Bab I Pendahuluan
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Program Pada zaman sekarang yang serba canggih ini, kita banyak di manjakan dengan hal-hal yang baru dikarenakan teknologi semakin hari semakin canggih. dimana segala informasi dapat kita dapatkan dengan mudah melalui media massa dan media elektronik. Salah satunya adalah televisi. Televisi merupakan alat atau media yang membantu memberikan informasi dan sarana untuk hiburan pada khalayak luas yang ditampilkan secara audiovisual. Menurut Irwanto. M,IKom,dkk dalam buku Broadcasting Televisi Teori dan Praktik (2014:15) televisi adalah “media penggabungan yang bersifat audio (didengar) dan visual (dilihat), yang kemudian di pancarkan melalui pemancar. Dalam Undang-Undang Penyiaran No.32 Tahun 2002,”Penyiaran memiliki pengertian sebagai; “kegiatan pemancarluasan siaran melalui sarana pemancaran dan atau sarana transmisi di darat, di laut atau diantariksa dengan menggunakan spektrum frekuensi radio (sinyal radio) yang berbentuk elektromagnetik yang merambat melalui udara, kabel,dan atau media lainnya utnuk diterima secara serentak dan bersamaan oleh masyarakat dengan perangkat penerima siaran. Didalam sebuah stasiun televisi terdapat program televisi. Dimana didalam program siaran televisi terdiri dari, nama program, format program, tempo program, style program, dan isi program. 1 2 Menurut Irwanto. M,IKom,dkk dalam buku Broadcasting Televisi Teori dan Praktik (2014:17) “Program merupakan segala hal yang di tampilkan stasiun penyiaran untuk memenuhi kebutuhan audiensnya. Dengan demikian program memiliki pengertian yang sangat luas”. Untuk genre yang penulis pilih adalah genre drama action yang menceritakan tentang seorang pemuda yang mencari saudara laki-lakinya yang berada di Ibukota Jakarta karena sudah lama berpisah dari kecil. Dan ia menanyakan alamat ke salah satu orang di jalanan dan ketika bertanya pada orang tersebut justru ia dijerumuskan dalam dunia kelam di Jakarta. Penulis memilih judul “Berantara Petandang” agar bisa menggambarkan karakter dari tokoh-tokoh yang dihadirkan dalam drama action ini yang memiliki sifat- sifat baik dan buruk. Dan penggambaran perjuangan seseorang untuk mencari saudara laki-lakinya yang hidup di tengah kerasnya Ibukota Jakarta dengan adanya konflik- konflik yang terjadi menambah kesan heroik. 1.1 Maksud dan Tujuan Televisi adalah salah satu sarana untuk memberikan informasi dan hiburan secara audiovisual kepada khalayak luas. Didalam satu stasiun televisi terdapat berbagai acara atau program, salah satunya adalah program drama film yang lebih sering disebut dengan drama televisi. Dalam program drama televisi yang kami buat kita mengangkat sebuah film yang bergenre action. Film action yang kita buat bukan hanya persoalan dengan kekerasan atau perkelahian yang terjadi tetapi di dalam drama film ini kita juga ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa jangan mudah percaya dengan orang yang baru kita temui dan tentang perjuangan seseorang. Adapun kegunaan yang 3 tim kami buat dari beberapa kategori diantaranya kegunaan khalayak, kegunaan praktisi dan kegunaan akademis : 1.2.1 Kegunaan Khalayak Dalam pembuatan program drama televisi “BERANTARA PETANDANG“ maksud dari penulis adalah memberikan suatu karya audio visual sebagai salah satu syarat kelulusan Tugas Akhir dan dari hasil karyanya dapat dipertunjukan bagi masyarakat luas dengan maksud memberikan sebuah karya yang memiliki pesan moral di kehidupan sehari-hari 1.2.2 Kegunaan Praktisi Untuk menerapkan ilmu-ilmu yang penulis pelajari dari hasil proses pembelajaran yang di dapat dari menimba ilmu di Universitas Bina Sarana Informatika Jakarta dari semester satu hingga semester enam secara teori ataupun praktik dalam membuat Tugas Akhir program Drama Televisi. 1.2.3 Kegunaan Akademis Program Drama Televisi “BERANTARA PETANDANG“ ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan program Diploma Tiga (D.III) di jurusan Broadcasting Universitas Bina Sarana Informatika Jakarta Pemuda. 1.2 Referensi Audio Visual Dalam program drama televisi ini Tim kami mengambil beberapa referensi Film yang dari segi alur ceritanya hampir tidak jauh beda dengan Drama Televisi yang kami buat, berikut beberapa referensi audio visual antara lain : 4 1. MERANTAU Merantau adalah film aksi seni bela diri Indonesia 2009 yang ditulis, disutradarai dan diedit oleh Gareth Huw Evans, dan dibintangi oleh Iko Uwais. Film, yang menandai debut Uwais sebagai aktor, adalah kolaborasi pertama antara sutradara Evans dan bintang Uwais. Film ini menampilkan tradisi Minangkabau "Merantau", sebuah ritus peralihan di mana seorang pria meninggalkan rumahnya untuk mengejar karir atau mendapatkan pengalaman di luar desa, budaya di mana warisan sebagian besar bersifat matriarkal. Ini menampilkan Yuda yang meninggalkan desanya dengan harapan mengajar. Alasan tim mengambil referensi ini bagaimana cara untuk mengambil teknik penataan kamera dari segi ide ceritanya. 5 2. THE RAID Film Indonesia yang bergenre action ini yang dirilis pada tahun 2011 yang disutradarai oleh Gareth Evans. Film ini di bintangi oleh Iko Uwais dan Yayan Ruhian. Dalam film ini, sebuah pasukan elit ditugaskan untuk menyusup ke sebuah gedung bertingkat tinggi - dijalankan oleh seorang raja obat bius yang kejam - terletak di daerah kumuh Jakarta di antara mereka adalah Rama (diperankan oleh Uwais), seorang anggota rookie tim. Iko uwais dan tim yang ditugaskan untuk menangkap bos obat bius. Alasan tim kami mengambil referensi film ini diambil dari segi bertarung dan transaksi narkotika. 6 3. THE FOCUS Focus adalah film drama komedi romantis Amerika 2015 yang ditulis dan disutradarai oleh Glenn Ficarra dan John Requa, dibintangi oleh Will Smith dan Margot Robbie. Nicky (Will Smith), seorang penipu veteran, membawa seorang pemula bernama Jess (Margot Robbie) di bawah sayapnya. Sementara Nicky mengajar Jess trik-trik perdagangan, pasangan itu menjadi terlibat secara romantis; tapi, ketika Jess semakin dekat, Nicky mengakhiri hubungan mereka. Tiga tahun kemudian, Nicky berada di Buenos Aires mengerjakan skema yang sangat berbahaya ketika Jess - sekarang seorang femme fatale - tiba-tiba muncul. Penampilannya melempar Nicky untuk loop pada saat dia tidak mampu untuk keluar dari permainannya. Alasan tim kami mengambil referensi ini diambil dari segi romance nya dan cara mengeksekusi setiap pencopetan yang terjadi. .