Pengaruh Pelatihan Footwork Maju Mundur Depan Belakang Dan Footwork Perintah Terhadap Kelincahan
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
E-journal Universitas Pendidikan Ganesha Pendidikan Kepelatihan Olahraga (Volume 8 Nomor 2 Tahun 2017) PENGARUH PELATIHAN FOOTWORK MAJU MUNDUR DEPAN BELAKANG DAN FOOTWORK PERINTAH TERHADAP KELINCAHAN Siti Jamilatul Hasanah1, I Kadek Happy Kardiwan2, Ketut Chandra Adhinata Kusuma3 123Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga, FOK Universitas Pendidikan Ganesha e-mail: {[email protected] [email protected] [email protected]} Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kelincahan melalui pelatihan footwork maju mundur depan belakang dan footwork perintah pada siswa ekstrakurikuler bulutangkis. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan the modified pre-test post-test group design. Subjek penelitian berjumlah 30 orang. Data dianalisis menggunakan Uji-t dengan bantuan SPSS 16.0 For Windows. Pada kelompok eksperimen I nilai pretest diperoleh dengan rata-rata nilai 20.38, dan nilai posttest eksperimen I 19.57. Sedangkan pretest eksperimen II diperoleh dengan rata-rata nilai 20.38, dan nilai posttest eksperimen II diperoleh dengan nilai rata-rata 19.99. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa, pelatihan footwork maju mundur depan belakang berpengaruh terhadap kelincahan, pelatihan footwork perintah berpengaruh terhadap kelincahan, dan kedua pelatihan tersebut berpengaruh terhadap kelincahan. Disarankan untuk pelatih ekstrakurikuker bulutangkis agar dapat menerapkan pelatihan footwork maju mundur depan belakang dan footwork perintah untuk meningkatkan kelincahan. Kata kunci: pelatihan, footwork,maju mundur depan belakang, perintah. Abstract This study aims to improve agility through front and backward footwork backward training and command footwork at students badminton extracurricular. This research is a quasi-experimental study with the modified pre-test post-test group design. Research subjects amounted to 30 people. Data were analyzed using T-Test with the help of SPSS 16.0 For Windows. In the experimental group I the pretest value was obtained with an average value of 20.38, and the experimental posttest value I of 19.57. While pretest experiment II was obtained with an average value of 20.38, and the experimental posttest value II was obtained with an average value of 19.99. Based on the results of data analysis it can be concluded that, footwork training back and forth adversely affects agility, command footwork training affecting agility, and footwork training back and forth backward is more improved compared to command footwork training. It is recommended for badminton extracurricular trainers to be able to apply front and backward footwork front footwork training and command footwork to improve agility. keywords : training, footwork, back and forth backward, command. E-journal Universitas Pendidikan Ganesha Pendidikan Kepelatihan Olahraga (Volume 8 Nomor 2 Tahun 2017) Pendahuluan pelatih dituntut untuk melaksanakan program latihan yang sesuai dengan aspek Permainan Bulutangkis adalah suatu - aspek pelatihan dan perkembangan permainan yang saling berhadapan satu olahraga saat ini. orang lawan satu orang atau dua orang lawan dua orang, permainan ini di mainkan Menurut Suharno (dalam Ariani dan I Putu oleh perempuan ataupun laki-laki mulai usia Panca Adi, 2011:21) menyatakan, anak-anak hingga lansia. Permainan ini juga di mainkan di ruang tertutup ataupun Latihan adalah suatu proses ruang terbuka dengan lapangan yang datar mempersiapkan organism atlet secara dan di batasi dengan garis dan net, dengan sistematis untuk mencapai mutu menggunakan raket dan shuttlecock prestasi maksimal dengan diberi sebagai alat permainan. beban fisik dan mental yang teratur, terarah, menigkat dan berulang-ulang Dinata (2004:1) menyatakan, waktunya. Latihan bulutangkis pada dasarnya harus fokus pada Bulutangkis, meskipun dikenal pembinaan fisik, teknik, taktik dan sebagai permainan yang dilahirkan di mental agar mencapai prestasi. Oleh Poona, India, dipopulerkan di Inggris karena itu, pembinaan harus setelah dia menjadi permainan orang dilakukan secara sistematis, kelas atas. Nama badminton sendiri berjenjang dan berkesinambungan. diambil dari nama tanah pertanian Proses pembinaan dalam olahraga milik bangsawan Inggris yang menjadi tidak bisa dilakukan secara instan, ajang pertandingan. Indonesia sendiri namun harus melalui proses yang mulai berkiprah di tingkat internasional panjang. Untuk mencapai prestasi ketika Tan Joe Hok menjadi juara All diperlukan ketekunan, pengorbanan, England tahun 1957. Setelah itu tekad serta dilandasi oleh motivasi semakin diakui ketika menjadi juara yang tinggi untuk berprestasi. Piala Thomas dengan mengalahkan raksasa Malaya dan mulai aktif di Adanya pelatihan berkelanjutan dapat berbagai kejuaraan di Eropa. Pemain meningkatkan mutu dan kualitas atlet putri juga muncul dan mendapat nama menjadi lebih baik dan ke arah prestasi setelah merebut Piala Uber tahun yang maksimal. Pelatihan tersebut dapat 1975. Pada saat itu demam dilaksanakan di club maupun Bulutangkis, dengan pemain top ekstrakulikuler di sekolah. Pada pelatihan, seperti Rudy Hartono, Christian ada beberapa macam aspek yang perlu Hadinata, Ade Chandra, Tjun Tjun, diperhatikan seperti, fisik, teknik, taktik Johan Wahyudi, sangat luar biasa dan serta mental. membuat olahraga bulutangkis menjadi olahraga nomor satu di Di SMP Negeri 2 Singaraja Indonesia. ekstrakulikuler bulutangkis saat ini berjalan seperti biasa, menggunakan fisik dan teknik Di Indonesia olahraga bulutangkis telah sebagai dasar latihan. Ekstrakulikuler menempatkan diri sebagai olahraga yang bulutangkis SMP Negeri 2 Singaraja masih sangat populer di kalangan masyarakat, menggunakan latihan yang belum oleh karena prestasi yang dicapai dan bervariasi atau belum menggunakan mampu bersaing dengan negara lain di program latihan yang baik untuk latihan fisik dunia. Konsekuensi dari prestasi yang telah maupun teknik. dicapai tersebut adalah setiap pemain dituntut untuk selalu meraih prestasi. Dilihat dari hasil kondisi fisik siswa Sehubungan dengan itu baik pemain dan ekstrakurikuler bulutangkis SMP Negeri 2 Singaraja pada tanggal 6 Februari 2018, E-journal Universitas Pendidikan Ganesha Pendidikan Kepelatihan Olahraga (Volume 8 Nomor 2 Tahun 2017) didapat bahwa komponen kelincahan lapangan dan melakukan pukulan (forehand sangat kurang dari pada kecepatan dan belakang, forehand depan, backhand kekuatan otot lengan. belakang, backhand depan, forehand depan, backhand samping, backhand depan, forehand samping). Pelatihan kelincahan ini bertujuan untuk melatih Untuk mengukur kelincahan seseorang kelincahan kaki agar tidak kaku dan lebih dalam mengubah arah, tes yang diberikan cepat mengambil satelkok pada saat adalah tes Illinois agility test. Dengan alat- bermain bulutangkis. alat tes dan maupun tes lapangan barulah kemudian dapat di ketahui status orang Dari uraian latar belakang di atas, pada waktu itu dalam keadaan baik secara mengingat bahwa kelincahan sangat keseluruhan maupun setiap komponen penting dalam permainan bulutangkis, masing-masing. Berdasarkan keadaan maka peneliti tertarik untuk melakukan tersebut barulah seseorang dapat penelitian dengan judul “Pengaruh menyusun program latihan fisik untuk Pelatihan Footwork Maju Mundur Depan jangka waktu yang ditentukan. Menurut Belakang dan Footwork Perintah Terhadap Putra (2016:2) Penguasaan kondisi fisik Kelincahan pada Siswa Ekstrakurikuler dasar bulutangkis merupakan hal yang Bulutangkis SMP Negeri 2 Singaraja Tahun sangat penting dan harus dilatih agar dapat 2018”. menunjukkan permainan yang menarik. Berdasarkan latar belakang masalah di Menurut Subarjah (1999:27), “Gerakan atas, maka dirumuskan permasalahan kaki adalah gerakan-gerakan langkah kaki sebagai berikut: (1) Apakah ada pengaruh yang mengatur badan untuk menempatkan pelatihan footwork maju mundur depan posisi badan sedemikian rupa sehigga belakang terhadap kelincahan pada siswa memudahkan dalam melakukan gerakan ekstrakurikuler bulutangkis SMP Negeri 2 memukul satelkok sesuai dengan Singaraja Tahun 2018? (2) Apakah ada posisinya”. Pemain bulutagkis yang pengaruh pelatihan footwork perintah memiliki kemampuan memukul shuttlecock terhadap kelincahan pada siswa yang baik sekalipun, apabila tidak ditunjang ekstrakurikuler bulutangkis SMP Negeri 2 oleh pergerakan kaki yang baik atau efektif Singaraja Tahun 2018? (3) Apakah ada maka pemain tersebut akan sulit untuk perbedaan pengaruh pelatihan footwork memperoleh penampilan yang baik atau maju mundur depan belakang dan footwork seringkali tidak mampu menyelesaikan perintah terhadap kelincahan pada siswa permainan dengan baik. Hal itu disebabkan ekstrakurikuler bulutangkis SMP Negeri 2 karena pemain yang memiliki gerakan kaki Singaraja Tahun 2018? yang kurang baik atau tidak efektif harus menggunakan tenaganya lebih banyak bila Berdasarkan rumusan masalah dibandingka dengan pemain yang mampu tersebut, maka tujuan yang ingin dicapai di mengatur gerakan kakinnya secara efektif. dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Pengaruh pelatihan Pelatihan yang tepat untuk melatih footwork maju mundur depan belakang kelincahan adalah pelatihan footwork maju terhadap kelincahan pada siswa mundur depan belakang yaitu salah satu ekstrakurikuler bulutangkis SMP Negeri 2 bentuk latihan footwork bulutangkis, Singaraja Tahun 2018. (2) Pengaruh Pergerakan kedepan dan kebelakang pelatihan footwork perintah terhadap didalam lapangan dan melakukan pukulan kelincahan pada siswa ekstrakurikuler (overhead dan netting) sedangkan footwork bulutangkis SMP Negeri 2 Singaraja Tahun perintah