Model Dct Dprd Kabupaten

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Model Dct Dprd Kabupaten MODEL DCT DPRD KABUPATEN DAFTAR CALON TETAP ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TANGERANG PADA PEMILIHAN UMUM TAHUN 2019 PROVINSI : BANTEN KABUPATEN : TANGERANG 1 PARTAI GERAKAN PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PARTAI KEBANGKITAN BANGSA PARTAI GOLONGAN KARYA 1 2 INDONESIA RAYA 3 PERJUANGAN 4 NOMOR JENIS KELAMIN KAB/KOTA/KECAMATAN*) (TEMPAT NOMOR JENIS KELAMIN KAB/KOTA/KECAMATAN*) (TEMPAT NOMOR JENIS KELAMIN KAB/KOTA/KECAMATAN*) (TEMPAT NOMOR JENIS KELAMIN KAB/KOTA/KECAMATAN*) (TEMPAT PAS FOTO NAMA CALON PAS FOTO NAMA CALON PAS FOTO NAMA CALON PAS FOTO NAMA CALON URUT L/P TINGGAL BAKAL CALON URUT L/P TINGGAL BAKAL CALON URUT L/P TINGGAL BAKAL CALON URUT L/P TINGGAL BAKAL CALON TANGERANG TANGERANG TANGERANG TANGERANG 1 M. NASIKIN L 1 H. ASTAYUDIN, SE L 1 DIDI ROSADI, S.Sos L 1 WAHYU NUGRAHA, S.Pd L JAMBE BALARAJA CISOKA CISOKA TANGERANG TANGERANG TANGERANG TANGERANG 2 BURHAN L 2 H. JUANDA MUSLIH L 2 FERRY MANURUNG L 2 H. MOHAMAD SUKISWO, SE L SOLEAR CISOKA JAMBE SOLEAR TANGERANG TANGERANG TANGERANG TANGERANG 3 SITI HUJAJAH, SE P 3 HJ. YULIA WIDIANTI P 3 SURYANI, S.Sos P 3 HJ. SUHANAH P TIGARAKSA CISOKA TIGARAKSA TIGARAKSA TANGERANG TANGERANG TANGERANG TANGERANG 4 AHMAD HARIRY, SE L 4 MOCH. YUSUP L 4 AGUS SALIM, SE L 4 AGUS SURAWIJAYA, ST L TIGARAKSA JAMBE JAMBE SOLEAR TANGERANG TANGERANG TANGERANG TANGERANG 5 DENI NOPIANA, SE L 5 SITI NURFADILLAH P 5 RAHMANIA MAHARENI, S.Sos P 5 ENI WAHYUNI P BALARAJA JAYANTI TIGARAKSA TIGARAKSA TANGERANG TANGERANG TANGERANG TANGERANG 6 LISDA SUSILAWATI, S.Pd P 6 IMASIHI, SE L 6 AHMAD SUHADA, SE L 6 AGUS SUHARDIMAN, S.Pd L TIGARAKSA TIGARAKSA JAYANTI BALARAJA TANGERANG TANGERANG TANGERANG TANGERANG 7 KHUSAIRI POHAN, S.Pd L 7 DESI APRIYANTI P 7 WIBOWO NUGROHO L 7 HASAN DONI L JAYANTI BALARAJA SOLEAR CISOKA TANGERANG YUDHIA SABARUDDIN, JAKARTA SELATAN TANGERANG TANGERANG 8 SITI FATONAH, S.Pd.I P 8 L 8 ROMDANI L 8 LINDA HERMAWANTI P JAYANTI SH, M.SI PASANGGRAHAN TIGARAKSA TIGARAKSA TANGERANG TANGERANG TANGERANG TANGERANG 9 USTUR UBADI, S.Pd.I L 9 ABU MASKURI L 9 MUSLIHAH, S.Pd P 9 H. ZAENAL ABIDIN, SH L SOLEAR CURUG SUKAMULYA JAMBE 33,33 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya 30 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya 33,33 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya 33,33 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya PARTAI GERAKAN PARTAI NasDem PARTAI BERKARYA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA 5 6 PERUBAHAN INDONESIA 7 8 NOMOR JENIS KELAMIN KAB/KOTA/KECAMATAN*) (TEMPAT NOMOR JENIS KELAMIN KAB/KOTA/KECAMATAN*) (TEMPAT NOMOR JENIS KELAMIN KAB/KOTA/KECAMATAN*) (TEMPAT NOMOR JENIS KELAMIN KAB/KOTA/KECAMATAN*) (TEMPAT PAS FOTO NAMA CALON PAS FOTO NAMA CALON PAS FOTO NAMA CALON PAS FOTO NAMA CALON URUT L/P TINGGAL BAKAL CALON URUT L/P TINGGAL BAKAL CALON URUT L/P TINGGAL BAKAL CALON URUT L/P TINGGAL BAKAL CALON TANGERANG TANGERANG TANGERANG TANGERANG 1 GILANG SUMIARSA, S.IP L 1 SUTIJAN L 1 SUSILO HARTONO, SE., MM L 1 WISHNU YUDHAMUKTI, SE, M.Si L BALARAJA CISOKA JAMBE CISOKA TANGERANG TANGERANG TANGERANG TANGERANG 2 ASRIANTO L 2 NENENG YULIANAH, A.Ma.Pd P 2 EBEN MANSUR L 2 DIDI SURYADI, SE L CISOKA CISOKA JAYANTI CISOKA TANGERANG TANGERANG TANGERANG 3 MIMIN TARMINI P 3 OTIH P 3 IIS RUSILAWATI, S.Pd.I P TIGARAKSA CISOKA JAYANTI TANGERANG TANGERANG TANGERANG 4 MAMAT L 4 Drs. MUHAMAD MUNIR, M.Si L 4 TAWIN L JAMBE CISOKA TIGARAKSA TANGERANG TANGERANG TANGERANG 5 HADI HARTONO, SE L 5 SITI HAPSAH P 5 HAJIN L JAYANTI CISOKA SOLEAR TANGERANG TANGERANG TANGERANG 6 LU'LU'UL PU'ADIAH P 6 BURHANUDIN L 6 NOVY KUSRINI P JAYANTI TIGARAKSA SOLEAR TANGERANG TANGERANG TANGERANG 7 ACEP HERMANTO L 7 ARBANI L 7 MUHAMAD HASAN L BALARAJA TIGARAKSA JAMBE TANGERANG TANGERANG JAKARTA TIMUR 8 HERI NURSIGIT L 8 SRI MULYATI P 8 YUNI ARIYANTI P BALARAJA TIGARAKSA DUREN SAWIT TANGERANG TANGERANG 9 NOVITA MAULIASIH P 9 MUHAMMAD DAVID L SOLEAR JAYANTI 33,33 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya 50 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya 37,5 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya 33,33 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya PARTAI PERSATUAN PARTAI PERSATUAN PARTAI SOLIDARITAS INDONESIA PARTAI AMANAT NASIONAL 9 INDONESIA 10 PEMBANGUNAN 11 12 NOMOR JENIS KELAMIN KAB/KOTA/KECAMATAN*) (TEMPAT NOMOR JENIS KELAMIN KAB/KOTA/KECAMATAN*) (TEMPAT NOMOR JENIS KELAMIN KAB/KOTA/KECAMATAN*) (TEMPAT NOMOR JENIS KELAMIN KAB/KOTA/KECAMATAN*) (TEMPAT PAS FOTO NAMA CALON PAS FOTO NAMA CALON PAS FOTO NAMA CALON PAS FOTO NAMA CALON URUT L/P TINGGAL BAKAL CALON URUT L/P TINGGAL BAKAL CALON URUT L/P TINGGAL BAKAL CALON URUT L/P TINGGAL BAKAL CALON TANGERANG TANGERANG TANGERANG TANGERANG 1 ERNA SARI KUSUMANINGSIH P 1 NAZIL FIKRI, S.Ag L 1 AWAN KURNIAWAN L 1 TASRIPIN, SE L TIGARAKSA BALARAJA TIGARAKSA TIGARAKSA TANGERANG TANGERANG TANGERANG TANGERANG 2 H. SALEH L 2 MUHAMAD UBAEDILLAH L 2 WARDI, S.IP L 2 BAGUS MUHAMAD RIJAL L TIGARAKSA TIGARAKSA CISOKA BALARAJA TANGERANG EKA PRAWITA TANGERANG TANGERANG TANGERANG 3 MIRA SUNDAYANI P 3 P 3 TINA MAEHASTI, S.I.Kom P 3 RACHMATIKA PUTRI SOLEHA P BALARAJA SARININGSIH, S.Pd SOLEAR TIGARAKSA TIGARAKSA LENI SEPDIANA DEWI, TANGERANG TANGERANG TANGERANG TANGERANG 4 P 4 SODIKIN DJAHOD, SE L 4 RIZQON ARIFIYANDI L 4 Drs. H. ERWIT SUPRIADI L A.Md.Keb TIGARAKSA TIGARAKSA SOLEAR CISOKA TANGERANG TANGERANG TANGERANG TANGERANG 5 MULYADI, SE L 5 AGUS SETYANTORO L 5 SUBIRMANTO, SE L 5 FERRY WISJIANTO L CISOKA SOLEAR JAYANTI TIGARAKSA TANGERANG TANGERANG TANGERANG TANGERANG 6 FAJAR SETIAWAN L 6 AYU DEWI ARIYANTI P 6 RESTU RAHMAH HEGARDINI P 6 DEVI P BALARAJA JAYANTI SOLEAR CISOKA TANGERANG TANGERANG TANGERANG TANGERANG 7 RASID L 7 AHMAD HAERONI, S.Pd.I L 7 RIA HARDIANTI P 7 M. WILDAN ARIEF, S.Kom L SUKAMULYA JAYANTI TIGARAKSA TIGARAKSA TANGERANG DANISCA MIFTAKUL NURIS TANGERANG TANGERANG 8 ARSANAH P 8 L 8 SUPRIANTI P CISOKA ANGGADENTA PANONGAN BALARAJA TANGERANG 9 ASEP MAHPUDIN L CISOKA 42,86 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya 37,5 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya 37,5 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya 33,33 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya PARTAI HATI NURANI PARTAI KEADILAN DAN PARTAI DEMOKRAT PARTAI BULAN BINTANG 13 RAKYAT 14 19 20 PERSATUAN INDONESIA NOMOR JENIS KELAMIN KAB/KOTA/KECAMATAN*) (TEMPAT NOMOR JENIS KELAMIN KAB/KOTA/KECAMATAN*) (TEMPAT NOMOR JENIS KELAMIN KAB/KOTA/KECAMATAN*) (TEMPAT NOMOR JENIS KELAMIN KAB/KOTA/KECAMATAN*) (TEMPAT PAS FOTO NAMA CALON PAS FOTO NAMA CALON PAS FOTO NAMA CALON PAS FOTO NAMA CALON URUT L/P TINGGAL BAKAL CALON URUT L/P TINGGAL BAKAL CALON URUT L/P TINGGAL BAKAL CALON URUT L/P TINGGAL BAKAL CALON TANGERANG TANGERANG TANGERANG TANGERANG 1 Drg. SUHERNI P 1 H. BUDI MARWANTHO, SE. L 1 R. DAHYAT TUNGGARA, S.IP L 1 ANDRI YANA L BALARAJA CISOKA SOLEAR JAMBE TANGERANG MUHAMMAD FAIZ TANGERANG TANGERANG TANGERANG 2 AHMAD RIFAI L 2 L 2 DIMYATI L 2 RATIH YULIAWATI RACHMAN P TIGARAKSA TAQIUDDIN, SE. JAYANTI JAYANTI SOLEAR TANGERANG TANGERANG TANGERANG TANGERANG 3 ENDANG SUPRIHATIN L 3 MEGAWATI P 3 KOMALA SARI P 3 RISKA SAFITRI P CISOKA BALARAJA CISOKA TIGARAKSA TANGERANG TANGERANG TANGERANG 4 ROSMIATI P 4 MULYANA, S.Pd L 4 ASEP L CISOKA SOLEAR TIGARAKSA TANGERANG TANGERANG TANGERANG 5 GANDA MULI L 5 YAYA AMSORI L 5 DAHLIA HERAWATI P JAMBE TIGARAKSA CISOKA TANGERANG TANGERANG TANGERANG 6 SITI ANNISA P 6 NENENG YULIA MULYATI P 6 ABDUL GOPAR L JAYANTI SINDANG JAYA BALARAJA TANGERANG TANGERANG BATHALATU KARBELA AL- TANGERANG 7 H.MURHADI, SE L 7 MOHAMAD NANA SUHARNA L 7 P BALARAJA BALARAJA KHUMAIRAH TIGARAKSA TANGERANG TANGERANG TANGERANG 8 DINI NURANGGIA FITRI P 8 EDI SUNARTO L 8 PRIYONO L TIGARAKSA BALARAJA BALARAJA TANGERANG TANGERANG TANGERANG 9 ARIFIN L 9 SITI KHOTIMAH P 9 MUSNI L TIGARAKSA CISOKA BALARAJA 44,44 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya 33,33 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya 33,33 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya 66,67 % Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya Ditetapkan di Tangerang Pada tanggal 20 Septemper 2018 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TANGERANG 1. KETUA M. ALI ZAENAL ABIDIN, M.Pd ………………………………………………….. 2. ANGGOTA AKHMAD SUBAGJA, M.Si ………………………………………………….. 3. ANGGOTA IMRON MAHRUS, S.Sos ………………………………………………….. 4. ANGGOTA ITA NURHAYATI, S.Ag ………………………………………………….. 5. ANGGOTA WAHYU DIANA MULYA, SE ………………………………………………….. MODEL DCT DPRD KABUPATEN DAFTAR CALON TETAP ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TANGERANG PADA PEMILIHAN UMUM TAHUN 2019 PROVINSI : BANTEN KABUPATEN : TANGERANG 2 PARTAI GERAKAN PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PARTAI KEBANGKITAN BANGSA PARTAI GOLONGAN KARYA 1 2 INDONESIA RAYA 3 PERJUANGAN 4 NOMOR JENIS KELAMIN KAB/KOTA/KECAMATAN*) (TEMPAT NOMOR JENIS KELAMIN KAB/KOTA/KECAMATAN*) (TEMPAT NOMOR JENIS KELAMIN KAB/KOTA/KECAMATAN*) (TEMPAT NOMOR JENIS KELAMIN KAB/KOTA/KECAMATAN*) (TEMPAT PAS FOTO NAMA CALON PAS FOTO NAMA CALON PAS FOTO NAMA CALON PAS FOTO NAMA CALON URUT L/P TINGGAL BAKAL CALON URUT L/P TINGGAL BAKAL CALON URUT L/P TINGGAL BAKAL CALON URUT L/P TINGGAL BAKAL CALON TANGERANG NASRULLOH AHMAD TANGERANG TANGERANG TANGERANG 1 USMAN ABDUL GANI L 1 L 1 SURDIN, S,Pd L 1 SUMARNO SUSILO L SUKAMULYA JAMALUDIN, S.Pd.I KEMIRI MAUK KEMIRI TANGERANG TANGERANG TANGERANG TANGERANG 2 PURNOMO WIDODO, S.IP L 2 M. ACENG SYARIF HT. L 2 EKA KOMARA L 2 Ir. BAGUS REMASASKI L KRONJO MAUK SUKADIRI MAUK TANGERANG TANGERANG TANGERANG TANGERANG 3 SULKHIYAH P 3 DINA MARIA ULFA P 3 HJ. ELLA SUTIAWATI P 3 DIANA FAUZIE P KRONJO SUKAMULYA KRONJO SUKADIRI TANGERANG M. FAISAL AUFA SYAUQI TANGERANG TANGERANG TANGERANG 4 ANDI, S.Sos.I L 4 L 4 SUPARDI L 4 DENI HENDRIADI, SE L KEMIRI ABDUH BALARAJA MEKAR BARU SUKAMULYA TANGERANG TANGERANG TANGERANG TANGERANG 5 SAIDUL MILAD, S.IP L 5 SAAMI P 5 SUMIRAN L 5 INDAH PURNAMA SARI, SE P KRESEK MAUK GUNUNG KALER MAUK TANGERANG TANGERANG YULIANTI HANDAYANI TANGERANG TANGERANG 6 NURHASANAH, A.Md.Keb P 6 AKHMAD PAUDORI, SH L 6 P 6 H.
Recommended publications
  • Lampiran Peraturan Bupati Tangerang Nomor 18 Tahun
    LAMPIRAN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PEMBAGIAN DAN PENETAPAN RINCIAN DANA DESA SETIAP DESA DI KABUPATEN TANGERANG TAHUN ANGGARAN 2016. Alokasi Berdasarkan Formula Jumlah Penduduk Jumlah Penduduk Miskin Luas Wilayah IKG Pagu Dana Desa No. Kecamatan Nama Desa Alokasi Dasar Rasio Jumlah Rasio Jumlah Indeks Rasio Indeks Jumlah Luas Rasio Luas Total Bobot Alokasi Formula per-Desa Jumlah Bobot Penduduk Penduduk Bobot Bobot Kesulitan Kesulitan Bobot Penduduk Wilayah Wilayah Penduduk Miskin Miskin Geografis Geografis (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) = (7) + (10) + (13) + (16) (18) (19)= (4) + (18) 1 BALARAJA CANGKUDU 565.640.000 18682 0,00732413 0,00183103 657 0,00385507 0,00134927 4,30 0,00476973 0,00047697 21,99 0,00264667 0,00079400 0,00445128 131.813.002 697.453.001 CANGKUDU 2 BALARAJA TALAGASARI 565.640.000 12624 0,00494914 0,00123728 148 0,00086842 0,00030395 2,19 0,00243029 0,00024303 19,80 0,00238297 0,00071489 0,00249915 74.005.786 639.645.785 TALAGASARI 3 BALARAJA TOBAT 565.640.000 16864 0,00661140 0,00165285 686 0,00402523 0,00140883 5,67 0,00629150 0,00062915 31,66 0,00381078 0,00114323 0,00483406 143.148.127 708.788.126 TOBAT 4 BALARAJA SENTUL 565.640.000 11814 0,00463158 0,00115790 110 0,00064545 0,00022591 3,73 0,00414512 0,00041451 25,74 0,00309768 0,00092930 0,00272762 80.771.227 646.411.226 SENTUL 5 BALARAJA GEMBONG 565.640.000 9087 0,00356249 0,00089062 1093 0,00641338 0,00224468 4,93 0,00547383 0,00054738 20,94 0,00252022 0,00075607 0,00443875
    [Show full text]
  • Lembaran Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 13 Tahun
    LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 13 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2011-2031 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANGERANG , Menimbang : a. bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang Pasal 78 ayat (4) huruf c mengamanatkan penyusunan atau penyesuaian Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten; b. bahwa rencana tata ruang Kabupaten Tangerang sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Tangerang Nomor 3 Tahun 1996 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tangerang sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Tangerang Nomor 3 Tahun 1996 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tangerang tidak sesuai lagi dengan perkembangan sosial, ekonomi, politik, lingkungan regional , dan global, sehingga berdampak pada penurunan kualitas ruang di Kabupaten Tangerang; c. bahwa penataan ruang dilakukan sesuai kaidah - kaidah perencanaan yang mencakup azas keselarasan, keserasian, keterpaduan, kelestarian, keberlanjutan, serta keterkaitan antarwilayah; d. bahwa ... -2- d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tangerang; Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang–Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang–Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat (Berita Negara Tahun 1950); 3. Undang–Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok–Pokok Agraria (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1960 Nomor 104 Tambahan Lembaran Negara Nomor 2043); 4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 22 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3274); 5.
    [Show full text]
  • UU 12 Tahun 2011
    www.bpkp.go.id PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2020 TENTANG RENCANA TATA RUANG KAWASAN PERKOTAAN JAKARTA, BOGOR, DEPOK, TANGERANG, BEKASI, PUNCAK, DAN CIANJUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 21 ayat (1) Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang dan Pasal 123 ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional, perlu menetapkan Peraturan Presiden tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, dan Cianjur; Mengingat : 1. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik www.bpkp.go.id - 2 - Indonesia Tahun 2017 Nomor 77, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6042); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PRESIDEN TENTANG RENCANA TATA RUANG KAWASAN PERKOTAAN JAKARTA, BOGOR, DEPOK, TANGERANG, BEKASI, PUNCAK, DAN CIANJUR. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Presiden ini yang dimaksud dengan: 1. Ruang adalah wadah yang meliputi ruang darat, ruang laut, dan ruang udara, termasuk ruang di dalam bumi sebagai satu kesatuan wilayah, tempat manusia dan makhluk lain hidup, melakukan kegiatan, dan memelihara kelangsungan hidupnya.
    [Show full text]
  • User's Guide for the Indonesia Family Life Survey, Wave 4
    User's Guide for the Indonesia Family Life Survey, Wave 4 AND ANNA MARIE WATTIE We recommend the following citations for the IFLS data: For papers using IFLS1 (1993): Frankenberg, E. and L. Karoly. "The 1993 Indonesian Family Life Survey: Overview and Field Report." November, 1995. RAND. DRU-1195/1-NICHD/AID For papers using IFLS2 (1997): Frankenberg, E. and D. Thomas. ―The Indonesia Family Life Survey (IFLS): Study Design and Results from Waves 1 and 2‖. March, 2000. DRU-2238/1-NIA/NICHD. For papers using IFLS3 (2000): Strauss, J., K. Beegle, B. Sikoki, A. Dwiyanto, Y. Herawati and F. Witoelar. ―The Third Wave of the Indonesia Family Life Survey (IFLS3): Overview and Field Report‖. March 2004. WR-144/1- NIA/NICHD. For papers using IFLS4 (2007): Strauss, J., F. Witoelar, B. Sikoki and AM Wattie. ―The Fourth Wave of the Indonesia Family Life Survey (IFLS4): Overview and Field Report‖. March 2009. WR-675/1-NIA/NICHD. ii Preface This document describes some issues related to use of the fourth wave of the Indonesia Family Life Survey (IFLS4), alone and together with earlier waves of IFLS: IFLS1, 2 and 3. It is the second of six volumes documenting IFLS4. The first volume describes the basic survey design and implementation. The Indonesia Family Life Survey is a continuing longitudinal socioeconomic and health survey. It is based on a sample of households representing about 83% of the Indonesian population living in 13 of the nation’s 26 provinces in 1993. The survey collects data on individual respondents, their families, their households, the communities in which they live, and the health and education facilities they use.
    [Show full text]
  • Bab 3 Rencana Pembangunan Wilayah Di Kabupaten
    Laporan Akhir 3 - 1 BAB 3 RENCANA PEMBANGUNAN WILAYAH DI KABUPATEN TANGERANG 3.1 RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH Sesuai RKPD visi Kabupaten Tangerang adalah ”Menuju Masyarakat Kabupaten Tangerang yang Beriman, Sejahtera, Berorientasi Industri dan Berwawasan Lingkungan”, yang dimaksud dengan : 1. Masyarakat kabupaten Tangerang; adalah kelompok orang dengan segala aspek kehidupannya, yang meliputi sikap perilaku dan pola pikir dalam sosial budaya, agama, politik, ekonomi, hukum, ilmu pengetahuan teknologi yang memanfaatkan sumbar daya alam dan sumber daya buatan yang ada di Kabupaten Tangerang; 2. Beriman; adalah percaya, yakin dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan memenuhi segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya serta hidup rukun antar umat manusia.Terpenuhinya kebutuhan manusia dari segi meteri memerlukan penyeimbang dari sisi rohani, sehingga terjamin keseimbangan mental dan spiritual; 3. Maju; berarti cerdas, sehat dan dinamis menuju taraf hidup yang lebih baik, proaktif, kreatif, dan disiplin sesuai dengan fungsi, peran dan kedudukan masing-masing anggota masyarakat; 4. Mandiri; berarti mampu mengatasi permasalahan dan hidup bertanggung jawab dengan tidak ada ketergantungan pada pihak lain Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten Tangerang Laporan Akhir 3 - 2 atau dikendalikan oleh pihak lain. Visi kemandirian adalah tetap berada koridor Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan pada Pancasila dan UUD 1945; 5. Berorientasi Industri; berarti perilaku yang mengarah pada pertimbangan ekonomis dengan memperhitungkan tenaga, waktu, biaya, dan sumber daya teknologi yang terus berkembang dan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri tapi beriorentasi pasar; 6. Berwawasan Lingkungan; berarti orientasi pembangunan mempertimbang-kan kondisi lingkungan yang harus dipatuhi oleh setiap pelaku pembangunan karena pembangunan berwawasan lingkungan akan memberi manfaat bagi kelangsungan hidup dan pembangunan.
    [Show full text]
  • H. Winarso Access to Main Roads Or Low Cost Land? Residential Land Developers Behaviour in Indonesia
    H. Winarso Access to main roads or low cost land? Residential land developers behaviour in Indonesia In: Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde, On the roadThe social impact of new roads in Southeast Asia 158 (2002), no: 4, Leiden, 653-676 This PDF-file was downloaded from http://www.kitlv-journals.nl Downloaded from Brill.com10/04/2021 02:29:57AM via free access HARYO WINARSO Access to main roads or low cost land? Residential land developers' behaviour in Indonesia The rapid growth of the urban population in the Third World has obvious implications not only for the provision of basic infrastructure but also for land development. It has been reported that in 1990, around 42 per cent of the Third World's total urban population was living in informal settlements, many of them located on urban fringes (World Resource Institute, quoted by Browder, Bohland, and Scarpaci 1995). But many urban residents also live in settlements on urban fringes created by land developers. This is particularly visible in cities of countries that have enjoyed massive economie growth, such as Bangkok (Foo 1992a, 1992b; Dowall 1991). In Jabotabek,1 the private sector has urbanized 16,600 hectares of rural land far away from the built-up area of Jakarta, selling around 25,000 hous- ing units annually. This was achieved by private developers in the Jabotabek area, an emerging mega-urban region in Indonesia, between the 1970s and the 1990s (Winarso 1999; Winarso and Kombaitan 1995). In the Jabotabek area, land developments, particularly those for residential use, have pen- etrated far into rural areas, creating urban sprawl (Henderson, Kuncoro, and Nasution 1996; Firman and Dharmapatni 1994; Firman 1994; Noe 1991; Winarso and Kombaitan 1995).
    [Show full text]
  • Efektivitas Lembaga Ombudsman Republik
    EFEKTIVITAS LEMBAGA OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA PERWAKILAN PROVINSI BANTEN DALAM UPAYA PENCEGAHAN MALADMINISTRASI (STUDI DI ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN TANGERANG) SKRIPSI Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Manajemen Publik Program Studi Admninistrasi Negara Oleh : Imam Rifai Mulyadi NIM 6661132659 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA SERANG - BANTEN 2017 ABSTRAK Imam Rifai Mulyadi. SKRIPSI. 6661132659. 2017. Efektivitas Lembaga Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Banten Dalam Upaya Pencegahan Maladministrasi (Studi Di Kabupaten Tangerang). Program Studi Ilmu Administrasi Negara. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Pembimbing I Dr. Gandung Ismanto. Pembimbing II Anis Fuad, S.Sos, M.Si. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur seberapa besar Efektivitas Lembaga Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Banten Dalam Upaya Pencegahan Maladministrasi (Studi di Kabupaten Tangerang). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah dengan penyebaran kuisioner kepada 63 OPD (Ogranisasi Perangkat Daerah) di Kabupaten Tangerang yang juga merupakan populasi dan sampel dari penelitian ini. Teori yang digunakan ialah Indikator Efektivitas Organisasi menurut James L. Gibson dalam (Tangkilisan, 2005:141) yaitu kejelasan tujuan yang hendak dicapai, kejelasan strategi pencapaian tujuan, proses analisis dan perumusan kebijaksanaan
    [Show full text]
  • Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 20 Tahun 2006 Tentang Pembentukan Kecamatan Kelapa Dua
    IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 20 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN KECAMATAN KELAPA DUA SKRIPSI Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Program Studi Ilmu Administrasi Negara Oleh: NURSANTI PRATIWI NIM. 061507 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA SERANG 2010 LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS Saya yang bertanda tangan di bawah ini dengan: Nama : Nursanti Pratiwi NIM : 061507 Fakultas/Prodi : FISIP/Ilmu Administrasi Negara Menyatakan telah melaksanakan kegiatan penyusunan skripsi dengan judul penelitian ” Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 20 Tahun 2006 Tentang Pembentukan Kecamatan Kelapa Dua” secara orisinil. Apabila suatu saat diketahui bahwa skripsi ini merupakan plagiat atau hasil penjiplakan dari skripsi lain, maka gelar yang diperoleh peniliti dapat dicabut sesuai dengan ketentuan. Serang, September 2010 Nursanti Pratiwi NIM. 061507 LEMBAR PERSETUJUAN Nama : NURSANTI PRATIWI NIM : 061507 Judul : IMPLEMENTASI DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 20 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN KECAMATAN KELAPA DUA Serang, September 2010 Skripsi ini Telah Disetujui untuk Diujikan Menyetujui, Pembimbing I, Pembimbing II, Dr. Agus Sjafari, M.Si Riswanda, S.Sos.,MPA NIP. 197108242005011002 NIP. 198101122008121001 Mengetahui, Dekan FISIP UNTIRTA Dr. H. Ahmad Sihabudin, M.Si NIP. 196507042005011002 PROGRAM STUDI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI Nama : NURSANTI PRATIWI NIM : 061507 Judul Skripsi : IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 20 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN KECAMATAN KELAPA DUA Telah diuji di hadapan Dewan Penguji Sidang Skripsi di Serang, tanggal 12 bulan Oktober tahun 2010 dan dinyatakan LULUS Serang, 12 Oktober 2010 Ketua Penguji (Rina Yuliati, S.IP., M.Si) NIP. 197407052006042011 ……………………………… Anggota: (Titi Stiawati, S.Sos., M.Si) NIP.
    [Show full text]
  • Indonesia's ISIKHNAS in Animal Disease Reporting System
    Intregrated real-time animal health and production information system Directorate General` of Livestock and Animal Health Services Ministry of Agriculture Reporting Conventional reporting Report via ISIKHNAS Animal Health - MoA Animal Health - MoA Provincial Services District Provincial Services ISIKHNAS Services District Services Officer/ Officer/ Farmer Farmer Principle • Realtime • Capturing atomic data • Integrated • Reporting every event of disease • Notification to everyone who needs it Australia Indonesia Partnership for Emerging Infectious Diseases (AIPEID) Bilateral Cooperation between Indonesian Ministry of Agriculture and the Australian Government Department of Agriculture Objective: sustainable strengthening of Indonesia’s Veterinary Services Implementation: 2011-2015, End in June 2018 All maintenance cost is Now provided by Government Transfer knowledge for maintenance is on going until end of 2018 Data managed by iSIKHNAS Registered ISIKHNAS Users (Januari 2018): 2.781.557 - Farmers 2.770.872 - Officers 10.685 34 Provinces >94 % District District Reports through ISIKHNAS Officer registered in ISIKHNAS per Province Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Bangka Belitung Kepulauan Riau Dki Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah Di Yogyakarta Jawa Timur Banten Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat Maluku
    [Show full text]
  • Daftar Penerima Bantuan Sosial Non Tunai Jaminan Sosial Dengan Kecacatan Tahun Anggaran 2020
    DAFTAR PENERIMA BANTUAN SOSIAL NON TUNAI JAMINAN SOSIAL DENGAN KECACATAN TAHUN ANGGARAN 2020 NO NAMA ALAMAT BESARAN 1 ANGELINA PUTRI kp. Sinaba II rt 18/03 kel. Kilasah kec. Kasemen 3.600.000 2 RAYI kp. Sinaba rt 10/03 kel. Kilasah kec. Kasemen 3.600.000 3 BARMUN kp. Kilasah rt 02/01 kec. Kasemen 3.600.000 4 AHMAD FARYANI kp. Cabang bayi rt 05/03 kel. Kasuyatan kec. Kasemen 3.600.000 5 ALWANI kp. Jiput rt 09/03 kel. Terumbu kec. Kasemen 3.600.000 6 TARISEM kp. cabang bayi rt 05/02 kel. Kasuyatan kec. Kasemen 3.600.000 7 ROIYAH kp. Kilasah rt 01/01 kec. Kasemen 3.600.000 8 MADINI kp. Kilasah II rt 02/01 kec. Kasemen 3.600.000 9 SARIAH kp. Kilasah rt 01/01 kec. Kasemen 3.600.000 10 DUNI kp. Kilasah rt 02/06 kec. Kasemen 3.600.000 11 RIJAL SOPANDI link. Margaluyu rt 05/05 kec. Kasemen 3.600.000 12 NURHIDAYAT link. margaluyu rt 22/01 kec. Kasemen 3.600.000 13 FAHRI MAULANA kp. Rujak beling rt 17/03 kel. Margaluyu 3.600.000 14 MUHAMMAD YUSUF link. Padek rt 13/06 kel. Margaluyu 3.600.000 15 ASIAH Kp. Masigit lor Rt 03/03 Kel Priyayi Kec kasemen 3.600.000 16 ADE kp. Kroya baru rt 07/02 kel. Kasuyatan kec. Kasemen 3.600.000 17 ASIAH kp. Masigit lor rt 03/03 kel. Masjis priyayi kec. Kasemen 3.600.000 18 MIRAWATI kp. Margaluyu rt 01/01 kec. Kasemen 3.600.000 19 ATIH kp.
    [Show full text]
  • Profil Daerah Kabupaten Tangerang 2019
    Buku Profil Daerah Kabupaten Tangerang 2019 i Buku Profil Daerah Kabupaten Tangerang 2019 ii Buku Profil Daerah Kabupaten Tangerang 2019 iii Buku Profil Daerah Kabupaten Tangerang 2019 iv Buku Profil Daerah Kabupaten Tangerang 2019 v Buku Profil Daerah Kabupaten Tangerang 2019 vi Buku Profil Daerah Kabupaten Tangerang 2019 vii Buku Profil Daerah Kabupaten Tangerang 2019 viii Buku Profil Daerah Kabupaten Tangerang 2019 Puji serta Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga Buku Profil Daerah Kabupaten Tangerang 2019 dapat diselesaikan. Buku ini merupakan rangkaian kegiatan Penyusunan Profil Daerah Kabupaten Tangerang 2019, yang akan memuat materi : 1. Sekilas Kabupaten Tangerang 2. Gambaran Umum Daerah 3. Aspek Kesejahteraan Masyarakat 4. Aspek Pelayanan Umum 5. Aspek Daya Saing Daerah Demikian Buku ini disampaikan, mudah-mudahan bermanfaat terutama bagi SKPD dalam pengambilan kebijakan dan umumnya staikholder yang memerlukan buku ini. Dan kepada semua pihak yang telah banyak membantu dalam penyampaian materi terkait kegiatan ini, diucapkan terimakasih. Tigaraksa, Desember 2019 Penyusun ix Buku Profil Daerah Kabupaten Tangerang 2019 x Buku Profil Daerah Kabupaten Tangerang 2019 KATA PENGANTAR .................................................................................................................... ix DAFTAR ISI ................................................................................................................................. xi
    [Show full text]
  • Perda No 20 2006 Tentang Pembentukan Kecamatan
    LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG Nomor 20 Tahun 2006 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 20 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN KECAMATAN SUKAMULYA, KELAPA DUA, SINDANG JAYA, SEPATAN TIMUR, SOLEAR, GUNUNG KALER DAN MEKAR BARU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANGERANG, Menimbang : a. bahwa dengan memperhatikan perkembangan jumlah penduduk, luas wilayah dan semakin meningkatnya beban tugas serta valume kerja dibidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Kecamatan Balaraja, Curug, Cisoka, Pasar Kemis, Sepatan, Kresek, Kronjo, Rajeg, Legok, Jayanti, dan Pagedangan, dipandang perlu dimekarkan dengan membentuk Kecamatan Sukamulya, Kelapa Dua, Sindang Jaya, Sepatan Timur, Solear, Gunung Kaler dan Mekar Baru; b. bahwa pembentukan Kecamatan sebagaimana dimaksud pada huruf a, dapat mendorong peningkatan pelayanan dibidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan serta kemajuan dalam memanfaatkan dan mengembangkan potensi yang ada di wilayahnya guna mendukung penyelenggaraan otonomi daerah; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b serta sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku perlu ditetapkan Peraturan Daerah tentang Pembentukan Kecamatan Sukamulya, Kelapa Dua, Sindang Jaya, Sepatan Timur, Solear, Gunung Kaler dan Mekar Baru. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Propinsi Banten (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4010); 2. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pedoman Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
    [Show full text]