ISSN 2580-5703

IDENTIFIKASI JENIS IKAN AIR TAWAR DI PASAR MASUKA SINTANG KALIMANTAN BARAT

Desi Ratnasari Universitas Kapuas Sintang, Jalan Oevang Oeray No. 92 Sintang

Abstrak: Pisces merupakan kelompok vertebrata yang hidup di perairan dengan menggunakan sirip untuk bergerak dan untuk menjaga keseimbangan tubuh dan memiliki jumlah spesies yang beragam. Pisces disebut hewan poikiloterm karena suhu tubuhnya tidak tetap (berdarah dingin) karena dipengaruhi oleh suhu disekelilingnya. Tubuh terbagi atas kepala, badan, dan ekor. Kulit terdiri atas dermis dan epidermis, pada umumnya bersisik dan berlendir. Alat gerak aktif berupa otot bersegmen yang disebut miotom. Sirip ekor berfungsi sebagai kemudi. Ada tiga macam bentuk sirip ekor yaitu homoserkus, heteroserlus, dan difiserkus.

Kata Kunci: Vertebrata, Pisces, Poikiloterm

Pada Sistem biologi hewan Indonesia merupakan negara yang diklasifikasikan ke dalam dua kelompok besar, mempunyai Sumber Daya Alam yang melimpah. yaitu hewan bertulang belakang dan hewan tidak Salah satu diantaranya adalah sumber daya bertulang belakang. Hewan yang bertulang perairan, baik tawar, laut maupun payau. Kota belakang disebut vertebrata, sedangkan hewan sintang memiliki posisi yang strategis karena tanpa tulang belakang disebut invertebrata. berada diantara pertemuan dua sungai yaitu sungai melawi dan sungai kapuas. Keadaan inilah yang Pisces merupakan kelompok vertebrata merupaka salah satu faktor penyebab yang hidup di perairan dengan menggunakan sirip meningkatnya sumber daya perikanan di Sintang. untuk bergerak dan menjaga keseimbangan tubuh dan memiliki jumlah spesies yang beranekaragam. Ikan memiliki nilai ekonomis yang tinggi Ciri umum dari pisces yaitu bernapas dengan dimana digemari oleh berbagai kalangan insang, rangka tersusun atas tulang sejati, sebagian masyarakat. Pasar Masuka Sintang, salah satu tubuh ditutupi oleh sisik, dan berlendir. Sedangkan tempat yang banyak menyediakan berbagai jenis ciri khususnya adalah jantung terdiri atas duaruang ikan. Hal inilah yang membuat peneliti tertarik yaitu satu serambi dan satu bilik, memiliki gurat untuk memanfaatkan potensi ini sebagai media sisi untuk menentukan arah dan posisi berenang. untuk pembelajaran dengan mengidentifikasi ikan air tawar di Pasar Masuka Sintang berdasarkan Pisces disebut hewan poikiloterm karena suhu tubuhnya tidak tetap (berdarah dingin), yaitu ciri morfologinya. terpengaruh suhu di sekelilingnya. Tubuh terbagi METODE PENELITIAN atas kepala, badan, dan ekor. Bentuk tubuh ikan antara jenis yang satu dengan jenis yang lain Metode yang dilakukan adalah metode berbeda-beda. Perbedaan bentuk tubuh ini pada observasi lapangan, yaitu melakukan penelitian umumnya disebabkan oleh adanya adaptasi dan dan mengamati langsung ke lapangan serta cara hidupnya. Kebanyakan ikan memiliki bentuk dilakukan metode studi pustaka yaitu mencari tubuh streamline dimana tubuh bagian anterior dan bahan-bahan dan materi-materi yang berkaitan posterior mengerucut dan bila dilihat secara yang bersumber dari buku, jurnal, majalah serta transversal, penampang tubuh seperti tetesan air. internet yang relevan. Penelitian ini Penampang tubuh tersebut akan memberi dilaksanakanpada bulan April Tahun 2018 di Pasar kemudahan ikan dalam menembus air sebagai Masuka Darat, Jalan M.T Haryono, Masuka Darat, media hidup. Bentuk tubuh tersebut biasanya Sintang, Kalimantan Barat. dikatakan sebagai bentuk tubuh ideal (fusiform). 82 83 Edumedia : Jurnal Keguruan dan ilmu Pendidikan, Volume 3. Nomor 2, Otober 2019, hlm. 82-87 HASIL DAN PEMBAHASAN agak gelap di bagian punggung. Sirip ekor dan sirip punggung berwarna abu-abu atau kekuningan, dan Ikan Tapah (Wallago leeri) sirip ekor bercagak dalam dengan lobus membulat, sirip dada berwarna kuning, dan sirip dubur Klasifikasi : Kingdom : Animalia berwarna oranye terang. Ikan tenggalan menghuni Filum : Chordata di daerah sungai arus yang memiliki arus deras. Subfilum : Vertebrata Ikan ini tergolong sebagai ikan pemakan tumbuh- Kelas : tumbuhan. Larva ikan ini memakan alga bersel Ordo : Siluriformes satu dan zooplankton yang halus, sedangkan ikan Famili : Siluridae dewasa suka memakan daun-daunan seperti daun Genus : Wallago talas dan singkong serta tanaman air seperti Hydrilla verticillata. Ikan ini juga nelakukan Spesies : Wallago leeri migrasi meskipun tidak terlampau jauh yakni dari Deskripsi: Ikan tapah biasanya hidup di aliran sungai besar ke anak-anak sungai, saluran dan sungai, dengan dasar sungai yang berlumpur dan dataran banjir. Pola pemijahan terjadi pada musim air yang mengalir dengan perlahan. Benih ikan penghujan dan bergerombol dan karakteristik jenis tapah biasanya terdapat di muara sungai kecil yang kelaminnya sekunder. terhubung ke sungai yang lebih besar. Ciri-ciri ikan ini adalah tidak mempunyai sirip lemak, tidak Ikan Gurame (Osphronemus goramy) mempunyai duri pada sirip punggung dan sirip ekornya sangat panjang, bentuk tubuhnya pipih Klasifikasi : Kingdom : Animalia dengan ukuran maksimal 180 cm, dan mempunyai Filum : Chordata berat maksimal 96 kg. Sirip dada berwarna hitam, Subfilum : Vertebrata bersifat demersal dan patamodromous. Mulut Kelas : Actinopterygii mencapai garis tepi di depan mata, mendibular Ordo : Perciformes barbel lebih pendek dari sirip perut dan memiliki Famili : Osphronemidae kumis. Ikan ini bersifat nocturnal, yaitu aktif pada Genus : Osphronemus malam hari. Makanan ikan ini berupa ikan-ikan yang lebih kecil ukurannya, krustasia, moluska dan Spesies : Osphronemus goramy memakan serangga ketika belum menjadi ikan dewasa. Ikan tapah biasanya berkembangbiak pada Deskripsi : Ikan gurame merupakan jenis ikan air musim kemarau. tawar yang bersisik dan biasanya dibudidayakan di empang, memiliki ciri badan yang lebar pipih Ikan Tenggalan (Barbonymus gonionotus) panjang, dagingnya padat, duri-durinya besar, Klasifikasi : Kingdom : Animalia rasanya enak dan gurih. Habitat asli gurami adalah perairan tawar yang tenang dan tergenang seperti Filum : Chordata rawa dan sungai dengan kadar oksigen yang cukup Subfilum : Vertebrata dan mutu air yang baik. Di Indonesia ikan gurame Kelas : Actinopterygii dijuluki sebagai Giant Goramy karena ukurannya Ordo : yang besar. Mulanya ikan gurame banyak Famili : ditemukan di pulau Sumatera, Jawa, dan Genus : Barbonymus Kalimantan. Gurame memiliki alat pernafasan Spesies : Barbonymus tambahan berupa labirin. Ikan gurame memiliki gonionotus sepasang benang yang panjang yang digunakan Deskripsi : Ikan tenggalan memiliki ciri-ciri sebagai alat peraba. Perkembangbiakan terjadi bentuk badan agak panjang dan pipih dengan diawali dengan pemijahan. Pembuahan terjadi di punggung meninggi, kepala kecil, moncong luar tubuh (fertilisasi eksternal). Ikan gurame meruncing, mulut kecil, sungut sangat kecil. Sisik merupaka jenis ikan pemakan tumbuhan. Akan dengan struktur beberapa jari-jari sejajar atau tetapi ketika pada ukuran benih ikan gurame melengkung ke ujung. Badan berwarna keperakan bersifat karnivora. Ratnasari, Identifikasi Jenis Ikan Air Tawar 84 Ikan Lele (Clarias gariepinus) Ikan Toman (Channa micropeltes) Klasifikasi : Kingdom : Animalia Klasifikasi : Kingdom : Animalia Filum : Chordata Filum : Chordata Subfilum : Vertebrata Subfilum : Vertebrata Kelas : Actinopterygii Kelas : Actinopterygii Ordo : Siluriformes Ordo : Perciformes Famili : Clariidae Famili : Channidae Genus : Clarias Genus : Channa Spesies : Channa micropeltes Spesies : Clarias gariepinus Deskripsi : Ikan ini dikenal dengan nama red Deskripsi : Hidup di sungai dengan arus air yang snakehead. Toman adalah nama sejenis ikan gabus perlahan, rawa, telaga, waduk, sawah yang dari suku ikan gabus (Channidae). Memiliki tergenang air. Bahkan ikan lele bisa hidup pada bentuk tubuh yang mirip dengan ikan gabus, yakni air yang tercemar, misalkan di got-got dan selokan berkepala besar dan bermulut besar serta bergigi pembuangan. Lele memiliki kepala yang panjang, runcing tajam. Tubuh bulat panjang seperti torpedo hampir mencapai seperempat dari dari panjang dengan ekor membulat. Ikan dewasa berwarna tubuhnya, kepala pipih ke bawah. Ikan ini hitam kebiruan dan pada dan pada bagian perut mempunyai alat olfaktori de dekat sungut yang berwarna putih atau keputihan, sedangkan pada berfungsi untuk perabaan dan penciuman. Ikan lele ikan toman muda terdapat garis berwarna orange bersifat nokturnal. Pada siang hari ikan lele lebih mulai dari monconghingga ke sirip ekor bagian suka berdiam diri dan berlindung dan berlindung atas dan bawahnya dibatasi oleh garis berwarna di tempat-tempat gelap. Di alam ikan lele memijah hitam yang kemudian terputus menjadi bintik- pada musim penghujan.ikan lele berkembang biak bintik yang tidak beraturan. Ikan toman tergolong dengan cara bertelur dimana pembuahan telur kepada ikan buas, yakni predator yang memangsa terjadi di luar tubuh. aneka jenis ikan lainnya serta hewan-hewan lain seperti serangga dan kodok yang berada di Ikan Tilan (Mastacembelus eryhrotaenia) lingkungannya. Ikan ini memiliki kebiasaan Klasifikasi : Kingdom : Animalia “mengasuh” anak-anaknya. Filum : Chordata Ikan Bilis (Mystacoleucus padangensis) Subfilum : Vertebrata Klasifikasi : Kingdom : Animalia Kelas : Actinopterygii Ordo : Perciformes Filum : Chordata Famili : Mastacenbeidae Subfilum : Vertebrata Genus : Mastacembelus Kelas : Actinopterygii Spesies : Mastacembelus Ordo : Cypriniformes eryhrotaenia Famili : Cyprinoidae Deskripsi : Bentuk tubuh seperti ular dengan Genus : Mystacoleucus rahang atas lebih panjang dan di ujungnya terdapat Spesies : Mystacoleucus satu pasang sungut dan lubang hidung, kepala juga padangensis panjang dengan posisi mulut di bawah hidung, sirip Deskripsi : Ikan bilis adalah sejenis ikan air tawar punggung, sirip ekor dan sirip anus bersambung. penghuni danau, namun bermigrasi ke arah hulu Ikan tilan merupakan jenis ikan tawar yang hidup ketika hendak memijah. Ciri-ciri spesifik ikan bilis di sepanjang sungai, ikan tilan biasanya di temui adalah memiliki berat berkisar 1,72-14,30 gram, di sungai-sungai besar, danau dan waduk. ukuran tubuh ikan bilis betina lebih gemuk, ukuran Makanan ikan tilan berbeda dengan ikan lainnya tubuh ikan bilis jantan lebih ramping, dan ikan meskipun dari genus yang sama, ikan tilan ini bilis yang telah matang gonad memiliki sirip ekor memiliki makanan utama yaitu udang dan ikan yang berwarna keemasan. Perilaku ikan bilis kecil. bersifat psamophyl, yaitu melakukan pemijahan 85 Edumedia : Jurnal Keguruan dan ilmu Pendidikan, Volume 3. Nomor 2, Otober 2019, hlm. 82-87 pada perairan yang mempunyai dasar pasir dan Ikan Paten (Pangasius hypopthalmus) melepaskan telurnya pada kolom peairan tersebut. Ikan bilis bereproduksi dengan cara bertelur Klasifikasi : Kingdom : Animalia dengan ciri seksual sekunder. Telur-telur Filum : Chordata dikeluarkan induk-induk ikan di dasar sungai, Subfilum : Vertebrata dibuahi oleh ikan jantan, dan tenggelam ke dasar Kelas : Actinopterygii untuk kemudian hanyut terbawa arus air masuk Ordo : Siluriformes ke danau. Makanan utama ikan bilis adalah detritus Famili : Pangasidae dan zooplankton, akan tetapi ikan bilis juga mau Genus : Pangasius memakan bahan nabati lain yang jatuh ke badan Spesies : Pangasius air danau atau sungai. hypopthalmus Ikan Nila (Oreochromis miloticus) Deskripsi : Habitat ikan patin adalah di tepi sungai- sungai besar dan di muara-muara sengai serta Klasifikasi : Kingdom : Animalia danau. Morfologi ikan paten adalah pada permukaan punggung terdapat sirip lemak yang Filum : Chordata ukurannya sangat kecil dan sirip ekornya Subfilum : Vertebrata berbentuk cagak dengan bentuk simetris. Patin Kelas : Osteichthyes dikenal sebagai hewan nokturnal. Patin termasuk Ordo : Perciformes golongan ikan yang mampu bertahan pada Famili : Cichlidae lingkungan perairan yang jelek. Reproduksi ikan Genus : Oreochromis patin sangat dipengaruhi oleh pakan. Bila Spesies : Oreochromis miloticus pakannya berkualitas atau pakan yang banyak Deskripsi : Ikan nila merupakan salah satu spesies mengandung protein maka ikan patin akan yang dapat hidup dalam kondisi lingkungan yang memproduksi banyak keturunan. Benih ikan patin ekstrim, sering kali ditemukan hidup normal pada biasanya bergerombol dan sekali muncul di habitat-habitat yang ikan dari jenis lain tidak dapat permukaan air untuk menghirup oksigen langsung hidup. Bentuk tubuh ikan nila pipih kesamping dari udara pada menjelang fajar. memanjang dengan warna tubuh umumnya putih kehitaman atau biasa disebut nila hitam dan merah yang biasa disebut nila merah. Ikan nila umumnya Ikan Jelawat ( hoevenii) hidup di perairan tawar, seperti sungai, danau, waduk, rawa, sawah dan saluran irigasi. Ikan nila Klasifikasi : Kingdom : Animalia tergolong ikan pemakan segala, sehingga bisa Filum : Chordata mengkonsumsi makanan berupa hewan dan Subfilum : Vertebrata tumbuhan. Larva ikan nila makanannya adalah Kelas : Actinopterygii zooplankton seperti Rotifera sp., Daphnia sp., Ordo : Cypriniformes serta alga atau lumut yang menempel pada benda- Famili : Cyprinoidae benda di habitat hidupnya. Proses pemijahan Genus : Leptobarbus dimulai dengan pembuatan sarang oleh ikan jantan Spesies : Leptobarbus hoevenii berupa lekukan berbentuk bulat dengan diameter Deskripsi : Ikan jelawat bentuk tubuhnya yang seukuran tubuhnya di dasar perairan dalam daerah agak bulat dan memanjang, mencerminkan bahwa teritorial. Ikan betina yang siap memijah akan ikan ini termasuk perenang cepat. Kepala sebelah mengeluarkan telur di lubang yang telah atas agak mendatar, mulut berukuran sedang, garis dipersiapkan oleh jantan dan telur-telur tersebut literal tidak terputus, bagian punggung berwarna akan dibuahi oleh ikan jantan. Setelah telur perak kehijauan, badannya berwarna coklat dibuahi, telur tersebut akan dikumpulkan oleh ikan kehitaman, dan bagian perut putih keperakan, pada betina dan dierami di dalam mulut sampai sirip dada dan perut terdapat warna merah. Ikan menetas. Lama pengeraman di dalam mulut jelawat banyak ditemukan di perairan sungai yang berkisar antara 1-2 minggu tergantung suhu air ada di Kalimantan dan Sumatera serta kawasan tempat dilakukannya pemijahan. Asia Tenggara. Makanan ikan jelawat adalah buah- Ratnasari, Identifikasi Jenis Ikan Air Tawar 86 buahan yang dihasilkan pohon-pohon buah yang Ordo cypriniformes adalah ordo dari ikan ada di pinggir sungai. Misalnya buah Tengkawang, bersirip kipas. Ciri-ciri ordo ini adalah tulang biji karet atau tumbuhan air. verterae pada ujung depan dapat berubah bentuk menjadi empat keping tulang, tulang-tulang ini sering diistilahkan sebagai tulang-tulang Ikan Baung (Mystus nemurus) pendengar atau tulang weber. Tulang-tulang Klasifikasi : Kingdom : Animalia tersebut berhubungan dengan telinga dalam dan gelembung renang. Gelembung renang terbagi Filum : Chordata menjadi dua atau tiga bagian. Jenis ikan pada ordo Subfilum : Vertebrata ini ada yang bersisik dan ada yang tidak, biasanya Kelas : Actinopterygii memiliki sungut di sekitau mulut atau kadang- Ordo : Siluriformes kadang tidak bersungut. Terdapat satu sampai Famili : Begredae empat jari-jari sirip punggung yang mengeras. Genus : Mystus Sirip perut terletak abdominal (jauh di belakang Spesies : Mystus nemurus sirip dada). Ordo ini yang ditemukan di Pasar Deskripsi : Ikan baung memiliki bentuk kepala Masuka adalah ikan tenggalan, ikan bilis dan ikan yang besar, memiliki sirip punggung yang jelawat. panjangnya sama dengan sirip yang ada di Ordo perciformes memiliki ciri-ciri sirip ekor duburnya, memiliki sirip ekor yang besar dan mempunyai jari-jari keras (spines), rahang atas bercagak, sirip dibagian dada tertutup insang, memanjang keluar. Umumnya terdapat dua sirip memiliki mulut yang tidak bergigi, memiliki punggung. Tidak mempunyai tulang weber. Tulang lubang hidung yang berjauhan, memiliki sehelai mesthmoid biasanya ada. Tidak terdapat tulang sungut. Ikan baung berwarna coklat muda dan di mesocoracoid. Vertebrae pertama tidak bersatu bagian perut berwarna putih atau kekuningan. dengan tengkorak kemudian tidak memiliki tulang Badan tidak bersisik sehingga untuk intermuscular. Jenis-jenis ikan di Pasar Masuka menggenggamnya akan sedikit kesulitan. Ikan yang termasuk dalam ordo ini adalah ikan gurame, baung memakan ikan-ikan kecil dan serangga. ikan toman, ikan tilan dan ikan nila. Hasil pengamatan di Pasar Masuka Sintang KESIMPULAN ditemukan beberapa spesies ikan air tawar yaitu ikan tapah, ikan lele, ikan paten, ikan baung, ikan Berdasarkan hasil pengamatan lapangan di gurame, ikan toman, ikan tilan, ikan nila, ikan Pasar Masuka Sintang ditemukan 11 jenis ikan air tenggalan, ikan bilis dan ikan jelawat. Ikan-ikan tawar yang terbagi atas tiga ordo yaitu ordo yang ditemukan termasuk dalam tiga ordo yaitu siluriformes yang terdiri dari ikan tapah, ikan lele, siluriformes, cypriniformes, dan perciformes. ikan paten dan ikan baung. Ordo cypriniformes Ordo siluriformes merupakan kelompok ikan terdiri dari ikan tenggalan, ikan bilis,dan ikan berkumis. Kebanyakan hidup di perairan air tawar jelawat. Ordo perciformes yang terdiri dari ikan tetapi beberapa familia dapat ditemukan di muara- gurame, ikan toman, ikan tilan dan ikan nila. muara sungai dan laut. Ciri-ciri ordo ini adalah memiliki bentuk tubuh kombinasi, berkumis atau DAFTAR PUSTAKA bersungut, memiliki sirip punggung, sirip dada, Effendie, M.I. 2000.Biologi Perikanan. sirip perut, sirip dubur, sirip ekor dan sebagian Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusantara. ada yang memiliki sirip lemak serta adapula yang memiliki ciri khusus pada tubuhnya. Ikan-ikan Hernowo. 2001. Pembenihan Patin. Cetakan I. yang termasuk ordo ini tidak memiliki sisik dan Jakarta: Swadaya. biasanya bagian depan (kepala) lebih lebar daripada bagian belakangnya. Ikan yang Khairuman dan Khairul A. 2002. Budi Daya Lele ditemukan di pasar Masuka yang termasuk ordo Dumbo Secara Intensif. Jakarta: PT ini adalah ikan tapah, ikan lele, ikan paten, dan Agromedia Pustaka. ikan baung. 87 Edumedia : Jurnal Keguruan dan ilmu Pendidikan, Volume 3. Nomor 2, Otober 2019, hlm. 82-87

Khairuman dan K. Amri. 2001. Pembesaran Nila Saanin H. 1985. Taksonomi dan Kunci Identifikasi di Kolam Deras. Jakarta: PT. Ikan 2. Bogor: Binacipta. AgromediaPustaka. Samuel dan Safran Makmur. 2010. Karakteristik Kottelat, M. A. 1993.Ikan Air Tawar di Perairan Biologi Beberapa Jenis Ikan Introduksi Indonesia Bagian Barat dan diDanauTempe. Balai Penelitian Perikanan Sulawesi.Jakarta: Kantor Kementerian Perairan Umum. Kependudukan dan Lingkungan Hidup Republik Indonesia. Sugiarto. 1988. Teknik Pembenihan Ikan Mujair dan Nila. Edisi I, Jakarta: C.V. Simplex. Saanin H.1968.Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan 1. Bogor: Binacipta.