3 2

V. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM INSTRUKSIONAL TUJUAN V.

SKK Pemimpin Perjalanan Wisata (tour leader) (tour Wisata Perjalanan Pemimpin SKK

planner), SKK Pemanduan Perjalanan Wisata (tour guide), guide), (tour Wisata Perjalanan Pemanduan SKK planner),

Wisata, SKK Penyusunan Program Perjalanan Wisata (tour (tour Wisata Perjalanan Program Penyusunan SKK Wisata,

Pemandu Wisata yaitu: SKK Pengetahuan Daya Tarik Tarik Daya Pengetahuan SKK yaitu: Wisata Pemandu

3) Peserta memahami dan menguasai 4 SSK dalam Krida Krida dalam SSK 4 menguasai dan memahami Peserta 3)

penyelenggaraan dan pemanduan perjalanan wisata, wisata, perjalanan pemanduan dan penyelenggaraan

2) Peserta memiliki kecakapan Kepramukaan dalam dalam Kepramukaan kecakapan memiliki Peserta 2)

1) Peserta mampu memahami Konsep Krida Pemandu Wisata Wisata Pemandu Krida Konsep memahami mampu Peserta 1)

mengikuti pelatihan ini adalah: adalah: ini pelatihan mengikuti

Kemampuan yang diharapkan peserta setelah selesai selesai setelah peserta diharapkan yang Kemampuan

IV. TINGKAT KEMAMPUAN PESERTA USAI PELATIHAN USAI PESERTA KEMAMPUAN TINGKAT IV.

Saka Pariwisata di daerahnya di Pariwisata Saka

4) Bersedia menjadi tutor dalam kegiatan pengembangan pengembangan kegiatan dalam tutor menjadi Bersedia 4)

3) Bersedia mengikuti pelatihan dari awal hingga akhir akhir hingga awal dari pelatihan mengikuti Bersedia 3)

Pariwisata dan atau Pramuka Pramuka atau dan Pariwisata

2) Mereka yang telah memiliki pengetahuan dasar tentang tentang dasar pengetahuan memiliki telah yang Mereka 2)

(butir ke 1) 1) ke (butir

1) Mereka yang memenuhi persyaratan sebagai peserta peserta sebagai persyaratan memenuhi yang Mereka 1)

PELATIHAN

III. PERSYARATAN ADMINISTRASI DAN KUALIFIKASI PESERTA PESERTA KUALIFIKASI DAN ADMINISTRASI PERSYARATAN III.

(tour leader) (tour

2 hari (Krida Pemandu Wisata dibagi ke dalam 4 Sesi ) Sesi 4 dalam ke dibagi Wisata Pemandu (Krida hari 2 72 Wisata Perjalanan Pemimpin SKK 1.3.4.

II. WAKTU PELATIHAN WAKTU II.

tour guiding) tour (

1.3.3. SKK Pemanduan Perjalanan Wisata Wisata Perjalanan Pemanduan SKK 1.3.3. 46

Staff di lingkungan Dinas Pariwisata Kota dan Daerah. dan Kota Pariwisata Dinas lingkungan di Staff x

Anggota Pramuka Pandega Pandega Pramuka Anggota x

tour planner) tour ( Wisata

Pengurus KWARDA KWARDA Pengurus x

1.3.2. SKK Penyusunan Program Perjalanan Perjalanan Program Penyusunan SKK 1.3.2. 22

Peserta Diklat Saka Pariwisata adalah : : adalah Pariwisata Saka Diklat Peserta

... K egtha aaTrkWst 5 Wisata Tarik Daya Pengetahuan SKK 1.3.1. I. PESERTA PELATIHAN PESERTA I.

indiv i du anggo t a pram uka unt uk dapat mem i liki w a w a san dan pe nge t ahuan me nge nai k e r agaman daya MATERI AJAR KRIDA I t a rik wi sat a dan penge lol aan/ pem a nfaat annya sebagai bagian dari sy arat k e c akapan khusus unt uk pe m a nduan KRIDA PEMANDU WISATA wisata.

1.3.1.2 Tujuan: anggo ta pramuka memiliki bekal dan ma teri m e nge nai day a ta rik w i sat a sebagai dasar pe nge m bangan paket wi sata dan pem a nduan w i sata.

1.3.1.3 Materi Ajar Skk Pengetahuan Daya Tarik Wisata M a t e ri ajar SKK pe ngetahuan day a t a rik wi sata m e ncakup: A. Pengertian Daya Tarik Wisata B. P e nge t ahuan tent ang je nis-je nis day a t a rik w isata (Alam , Buday a , dan Buatan) C. P e nge t ahuan tent ang karak t e r isti k dan ke unikan suatu day a tarik wisata D . P e nge t ahuan te nt ang jenis ke giat an wi sat a ya ng dapat dikembangk an dari jenis day a ta rik w isat a. E. P e nge t ahuan te nt ang jenis-jenis w isata (wisat a bahari, w isat a buday a , w isata kuline r , w isat a re ligi dsb).

6

1 4

WISATA WISATA

5 PEMANDU KRIDA SKK AJAR MATERI 1.3

(SKK) KRIDA PEMANDU WISATA PEMANDU KRIDA (SKK)

5 KHUSUS KECAKAPAN SYARAT LINGKUP 1.2

5 WISATA PEMANDU KRIDA PENGERTIAN 1.1

4 TOT MATERI RANCANGAN VIII

4 KEBERHASILAN INDIKATOR VII VIII. RANCANGAN MATERI TOT MATERI RANCANGAN VIII.

4 KHUSUS INSTRUKSIONAL TUJUAN VI Wisata Wisata

Mempraktekkan peran sebagai Pemimpin Perjalanan Perjalanan Pemimpin sebagai peran Mempraktekkan 4)

4 UMUM INSTRUKSIONAL TUJUAN V

Wisata Wisata

Mempraktekkan peran sebagai Pemandu Perjalanan Perjalanan Pemandu sebagai peran Mempraktekkan 3) PELATIHAN

Membuat simulasi Program Perjalanan Wisata Wisata Perjalanan Program simulasi Membuat 2) TINGKAT KEMAMPUAN PESERTA USAI USAI PESERTA KEMAMPUAN TINGKAT 3 IV

Menjelaskan pengetahuan tentang Daya Tarik Wisata Wisata Tarik Daya tentang pengetahuan Menjelaskan 1)

KUALIFIKASI PESERTA PELATIHAN PESERTA KUALIFIKASI

acara pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu : mampu diharapkan peserta ini, pembelajaran acara

PERSYARATAN ADMINISTRASI DAN DAN ADMINISTRASI PERSYARATAN III 3

Setelah menyelesaikan mata pendidikan dan latihan dalam dalam latihan dan pendidikan mata menyelesaikan Setelah

VII. INDIKATOR KEBERHASILAN INDIKATOR VII. WAKTU PELATIHAN WAKTU II 3

Mampu menjadi Pemimpin Perjalanan Wisata Perjalanan Pemimpin menjadi Mampu 4) PESERTA PELATIHAN PESERTA 3 I

Mampu bertindak sebagai Pemandu Perjalanan Wisata Wisata Perjalanan Pemandu sebagai bertindak Mampu 3)

Mampu menyusun Program Perjalanan Wisata Wisata Perjalanan Program menyusun Mampu 2) 1 ISI DAFTAR

Wisata Wisata

Halaman Mampu menguasai pengetahuan tentang Daya Tarik Tarik Daya tentang pengetahuan menguasai Mampu 1)

KRIDA PEMANDU WISATA PEMANDU KRIDA VI. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS INSTRUKSIONAL TUJUAN VI.

I

MATERI AJAR KRIDA – KRIDA AJAR MATERI dan pemanduan perjalanan wisata. perjalanan pemanduan dan

cakap dan terampil untuk berperan dalam penyelenggaraan penyelenggaraan dalam berperan untuk terampil dan cakap

Peserta pelatihan Saka Pariwisata Krida Pemandu Wisata Wisata Pemandu Krida Pariwisata Saka pelatihan Peserta DAFTAR ISI DAFTAR

MATERI AJAR KRIDA– I KRIDA PEMANDU WISATA

1.1.PENGERTIAN Krida Pemandu Wisata adalah salah satu Krida Saka P a riw i sata , y a ng be rt ujuan membe r ikan kecak a pan bagi P r amuk a unt uk dapat be rpe r an dalam pe nye l e nggaraan dan pe m a nduan pe rjalanan w i sat a .

1 .2 . L I NG KUP SYA RA T KEC A KAPAN KHUSUS ( SKK) KRIDA PEMANDU WISATA K r ida Pe m a ndu Wisata , te rdiri at as4 (empat ) SKK : 1 ) SK K Pe nge t ahuan Da ya T a rik Wisata 2 ) SK K Pe ny usunan P rogram Pe rjalanan Wisata (t o u r planner ) 3 ) SK K Pem a nduan Pe rjalanan Wisata (t our guide) 4 ) SKK P emim pin P e rjalanan Wisata (tour leader)

1.3.MATERI AJAR KRIDA PEMANDU WISATA

1.3.1 SKK PE N GE TA H UAN DA YA T A RI K WISA TA

1.3.1.1Pengertian: SK K P e ngetahuan D a y a Ta rik Wisat a me rupakan sy arat ke cakapan khususy a ng berkaita n de ngan kem ampuan

5

11 10

selanjutnya dapat dijabarkan meliputi antara lain: antara meliputi dijabarkan dapat selanjutnya suatu daya tarik wisata (minimal 3) (minimal wisata tarik daya suatu

Daya tarik wisata hasil buatan manusia/ khusus, khusus, manusia/ buatan hasil wisata tarik Daya Dapat menjelaskan karakteristik dan nilai keunikan keunikan nilai dan karakteristik menjelaskan Dapat

lainnya di luar ranah wisata alam dan wisata budaya. budaya. wisata dan alam wisata ranah luar di lainnya

C. PRAMUKA PENEGAK (16-20 tahun) (16-20 PENEGAK PRAMUKA C.

) dan kegiatan-kegiatan manusia manusia kegiatan-kegiatan dan ) created artificially (

tarik wisata khusus yang merupakan kreasi artifisial artifisial kreasi merupakan yang khusus wisata tarik suatu daya tarik wisata (minimal 2) (minimal wisata tarik daya suatu

adalah daya daya adalah manusia buatan hasil wisata tarik Daya 3) Dapat menyebutkan karakteristik dan nilai keunikan keunikan nilai dan karakteristik menyebutkan Dapat

sasando, kesenian reog, dsb. reog, kesenian sasando, B. PRAMUKA PENGGALANG (11-15 tahun) (11-15 PENGGALANG PRAMUKA B.

o

Kesenian; contoh : kesenian angklung, kesenian kesenian angklung, kesenian : contoh Kesenian;

A. PRAMUKA SIAGA (7-10 tahun) (7-10 SIAGA PRAMUKA A.

terapung, Kuin, dan sejenisnya). dan Kuin, terapung,

Pasola, pemakaman Toraja, Ngaben, pasar pasar Ngaben, Toraja, pemakaman Pasola, Pramuka adalah sebagai berikut: sebagai adalah Pramuka

area/ tempat; (misalnya: Sekaten, Karapan sapi, sapi, Karapan Sekaten, (misalnya: tempat; area/ Kecakapan dan penguasaan materi ini di tiap tingkatan tingkatan tiap di ini materi penguasaan dan Kecakapan

aktifitas budaya masyara-kat yang khas di suatu suatu di khas yang masyara-kat budaya aktifitas

o Kehidupan adat dan tradisi masyarakat dan dan masyarakat tradisi dan adat Kehidupan C.1. Kecakapan yang harus dikuasai setiap tingkatan Pramuka Pramuka tingkatan setiap dikuasai harus yang Kecakapan C.1.

yang berupa antara lain: lain: antara berupa yang (intangible),

WISATA

b) Daya tarik wisata budaya yang bersifat tidak berujud berujud tidak bersifat yang budaya wisata tarik Daya b)

C. KARAKTERISTIK DAN KEUNIKAN SUATU DAYA TARIK TARIK DAYA SUATU KEUNIKAN DAN KARAKTERISTIK

o museum, galeri seni, rumah budaya, dll. budaya, rumah seni, galeri museum,

Sade, desa Penglipuran) desa Sade,

raga.

kampung Naga, perkampungan suku Badui, desa desa Badui, suku perkampungan Naga, kampung

Senayan), kawasan padang golf, area sirkuit olah olah sirkuit area golf, padang kawasan Senayan),

tradisi budaya masyarakat yang khas; (misalnya: (misalnya: khas; yang masyarakat budaya tradisi

kawasan rekreasi dan olahraga (kawasan (kawasan olahraga dan rekreasi kawasan

o perkampungan tradisional dengan adat dan dan adat dengan tradisional perkampungan

fasilitas rekreasi dan olah raga, misalnya: misalnya: raga, olah dan rekreasi fasilitas ƒ

Kelapa, dsbnya. Kelapa,

resort, kawasan Tanjung Lesung, dan sebagainya. dan Lesung, Tanjung kawasan resort,

Museum Nasional, Kuta Tua Jakarta – Sunda Sunda – Jakarta Tua Kuta Nasional, Museum

kawasan terpadu; misalnya :kawasan Nusa Dua Dua Nusa :kawasan misalnya terpadu; kawasan

Komplek Trowulan, Monumen Tugu Pahlawan, Pahlawan, Tugu Monumen Trowulan, Komplek

komponen pendukungnya yang membentuk membentuk yang pendukungnya komponen

Borobudur, Keraton Kasunanan Surakarta, Surakarta, Kasunanan Keraton Borobudur,

resort); yaitu kawasan peristirahatan dengan dengan peristirahatan kawasan yaitu resort);

kota tua, dan sejenisnya. Contoh : Candi Candi : Contoh sejenisnya. dan tua, kota

fasilitas peristirahatan terpadu (integrated (integrated terpadu peristirahatan fasilitas ƒ

artefak historis (a.l: tugu/ monumen), museum, museum, monumen), tugu/ (a.l: historis artefak

komplek percandian, keraton, situs purbakala/ purbakala/ situs keraton, percandian, komplek Indah).

o cagar budaya; yang meliputi : bangunan atau atau bangunan : meliputi yang budaya; cagar Studio, TI Jaya Ancol, Taman Mini Indonesia Mini Taman Ancol, Jaya TI Studio,

)/ taman hiburan (kawasan Trans Trans (kawasan hiburan taman )/ park theme ( yang berupa antara lain : lain antara berupa yang (tangible);

penyaluran hobby; contoh: taman bertema bertema taman contoh: hobby; penyaluran a) Daya tarik wisata budaya yang bersifat berujud berujud bersifat yang budaya wisata tarik Daya a)

untuk rekreasi, hiburan/ entertainment maupun maupun entertainment hiburan/ rekreasi, untuk

yaitu fasilitas yang berhubungan dengan motivasi motivasi dengan berhubungan yang fasilitas yaitu selanjutnya dapat dijabarkan, meliputi: dijabarkan, dapat selanjutnya

fasilitas rekreasi dan hiburan/taman bertema; bertema; hiburan/taman dan rekreasi fasilitas ƒ sebagai makhluk budaya. Daya tarik wisata budaya budaya wisata tarik Daya budaya. makhluk sebagai

C. P R AMUK A PE NEGAK (16 -20 t a hun) P E N J AB AR AN MAT ER I AJ AR : D a pat me nje l askan je nis-je nis ke giat an w i sat a yang dapat dikembangkan dari set i ap je nis daya ta rik wi sata (minimal 3) A. P E NG E RTI AN DA Y A TA RI K WI SA TA D . P R AMUK A P A ND EGA (2 1 -25 t a hun) A .1 . Kec akapan y ang har us di kuas ai s eti ap ting katan Pram uka M a m pu menje l askan je nis-je nis ke giatan w i sata ya ng K e cakapan dan penguasaan mate ri ini di ti ap ti ngkata n dapat dikem bangk an dari set i ap je nis daya ta rik wi sata P r amuka adalah sebagai berikut: yang ada di daerahnya 1 ) P R AMUKA SIAGA (7 -10 tahun) D. 2.Materi D a pat me nye but kan art i day a t a rik wi sat a dan je nis 1) Pengertian Kegiatan Wisata daya tarik wisata K e giat an Wisata adalah usaha y a ng be rtujuan untuk 2 ) P R AMUK A P E NGGALANG (11 -15 t a hun) menyelenggarakan jasa pariwisata atau menyediakan Dapat memberikan contoh arti daya tarik wisata at au m e ngusahakan o bjek dan day a t a rik w isat a , usaha (minimal sarana pariw i sat a , dan usaha lain ya ng t e rkait di bidang t e rse but . 3 ) P R AMUK A P E NEGAK (1 6 -20 t a hun) D a pat me nje l askan po sisi dan kedudukan day a t a rik 2) Co nto h be be rapa Jenis kegiat an w i sata wisata dalam destinasi pariwisata a) Daya tarik wisata Alam Bahari 4 ) P R AMUK A P A ND EGA (2 1 -25 t a hun) Je nis k e giat a n ya ng bisa dikem bangkan te rhadap D a pat mem ber ikan conto h posisi dan kedudukan daya tarik wisata Bahari antara lain: day a t a rik wisata dalam destinasi pariw isata x Water sport / o lahraga air (vo lli pantai, bola A.2. Materi pant ai, je t s k i, selancar, layar, m e nye lam/ dibing, sno rkeling, coral viewing, dll) D ay a tarik wisata adalah segala sesuatu yang m emiliki x Wat e r gam e / pe rm ainan air (par as ailing, ke unik a n, ke indahan, dan nilai ya ng be rupa snor keling, diving, memancing, banana boat , ke ane k aragaman kekayaan alam, buday a , dan hasil buat an par agliding, dll) m a nusia y a ng m e njadi sasaran at au t ujuan kunj ungan wisatawan. b) D a y a ta rik wi sata Alam Hutan dan pe gunungan

14 7

9 12

berupa hasil olah cipta, karsa, dan rasa manusia manusia rasa dan karsa, cipta, olah hasil berupa

meliputi tour di Yogyakarta, Puro Puro Yogyakarta, Kraton di tour meliputi adalah daya tarik wisata wisata tarik daya adalah budaya wisata tarik Daya 2)

mengenalkan sejarah dan budaya Yogyakarta yang yang Yogyakarta budaya dan sejarah mengenalkan

as Maros. Karst

dengan daerah lain. Wisata budaya di Yogyakarta ini ini Yogyakarta di budaya Wisata lain. daerah dengan

dan sejenisnya); contoh : Karst Gunung Kidul, Gunung Karst : contoh sejenisnya); dan

yang memiliki keunikan yang khas dibandingkan dibandingkan khas yang keunikan memiliki yang

o

bentang alam khusus(gua, karst, padang pasir, pasir, padang karst, khusus(gua, alam bentang

Budaya. Misalnya paket wista budaya di Yogyakarta Yogyakarta di budaya wista paket Misalnya Budaya.

dsbya. Keunikan atau ciri khas yang dimiliki sebuah Wisata Wisata sebuah dimiliki yang khas ciri atau Keunikan

o pertanian; contoh : area persawahan Jatiluwih, Jatiluwih, persawahan area : contoh pertanian;

Wisata Budaya Budaya Wisata b) ,dsbnya. Mas

o ; contoh : agro wisata Gunung Gunung wisata agro : contoh ; perkebunan

/penyelaman). snorkeling

sungai Mahakam, situ Patengan). situ Mahakam, sungai

bawah laut yang masih alami (untuk alami masih yang laut bawah

danau Maninjau, danau Sentani, sungai Musi, Musi, sungai Sentani, danau Maninjau, danau

yang masih terjaga keasliannya dan keindahan keindahan dan keasliannya terjaga masih yang

o contoh : danau Toba, Toba, danau : contoh ( danau dan sungai perairan

adalah memiliki gugusan pulau-pulau kecil, pantai pantai kecil, pulau-pulau gugusan memiliki adalah

Tengger – Semeru, dsbnya). Semeru, – Tengger bahari. Misalnya keunikan wisata bahari Raja Ampat Ampat Raja bahari wisata keunikan Misalnya bahari.

TN gunung Rinjani, TN Komodo, TN Bromo – Bromo TN Komodo, TN Rinjani, gunung TN Keunikan atau ciri khas yang dimiliki sebuah wisata wisata sebuah dimiliki yang khas ciri atau Keunikan

Contoh : : Contoh ( raya hutan taman alam/ wisata taman

o pegunungan dan hutan alam/ taman nasional/ nasional/ taman alam/ hutan dan pegunungan Wisata Bahari Bahari Wisata a)

wilayah daratan, yang berupa antara lain: antara berupa yang daratan, wilayah tarik wisata wisata tarik

keanekaragaman dan keunikan lingkungan alam di di alam lingkungan keunikan dan keanekaragaman Contoh beberapa Jenis karakteristik dan keunikan daya daya keunikan dan karakteristik Jenis beberapa Contoh 2)

b) Daya tarik wisata alam yang berbasis potensi potensi berbasis yang alam wisata tarik Daya b)

wisata yang lainnya. yang wisata pulau Kakaban, dan sebagainya. dan Kakaban, pulau

menikmatinya dan sebagai pembeda dengan objek objek dengan pembeda sebagai dan menikmatinya gugusan pulau-pulau kecil Raja Ampat, atol atol Ampat, Raja kecil pulau-pulau gugusan

yang menjadi tujuan utama wisatawan untuk untuk wisatawan utama tujuan menjadi yang Bunaken, taman laut Wakataboi, taman laut dan dan laut taman Wakataboi, laut taman Bunaken,

adalah ciri khas yang dimiliki oleh sebuah objek wisata wisata objek sebuah oleh dimiliki yang khas ciri adalah o contoh : taman laut laut taman : contoh laut; dasar dan air kolam

Karakteristik dan Keunikan suatu Daya Tarik Wisata Wisata Tarik Daya suatu Keunikan dan Karakteristik

sebagainya

perairan laut kepulauan Wakatobi, dan dan Wakatobi, kepulauan laut perairan

Wisata Wisata

bahari);contoh : perairan laut Kepulauan Seribu, Seribu, Kepulauan laut perairan : bahari);contoh

Pengertian Karakteristik dan Keunikan suatu Daya Tarik Tarik Daya suatu Keunikan dan Karakteristik Pengertian 1)

jarak tertentu yang memiliki potensi potensi memiliki yang tertentu jarak

pantai maupun lepas pantai yang menjangkau menjangkau yang pantai lepas maupun pantai ..Materi C.2.

o bentang laut (baik perairan di sekitar pesisir pesisir sekitar di perairan (baik laut bentang

suatu daya tarik wisata yang ada di daerahnya daerahnya di ada yang wisata tarik daya suatu – Aan, dan sebagainya. dan Aan, –

Mampu menjelaskan karakteristik dan nilai keunikan keunikan nilai dan karakteristik menjelaskan Mampu

pantai Pangandaran, pantai Gerupuk Gerupuk pantai Pangandaran, pantai

o pantai Kuta, Kuta, pantai : contoh pantai; pesisir bentang tahun) (21-25 PANDEGA PRAMUKA E.

B. PENGETAHUAN TENTANG JENIS-JENIS DAYA TARIK P akualaman, Istana Air Tamansari, Makam WI SA TA Ko tagede, M akam Imo giri, dll.

B .1 . Kec akapan y ang har us di kuas ai s eti ap ting katan Pram uka c) Wisata Kuliner

K e cakapan dan penguasaanma t e ri ini di ti ap t i ngkata n Keunikan atau ciri khas yang dimiliki sebuah Wisata P r amuka adalah sebagai berikut: Kuliner. M isalny a me nikmati ma kanan khas Y o gy akart a ya it u gude g di se panjang jalan A. P R AMUKA SIAGA (7 -10 tahun) Malio boro sambil menikmati suasana Yo gy akarta di D a pat me nye but kan arti daya t a rik wi sat a dan jenis malam hari. daya tarik wisata d) Wisata Religi B. P R AMUK A P E NGGALA NG (11 -15 t a hun) Keunikan atau ciri khas yang dimiliki sebuah Wisata M e nge r t i dan dapat me m be r ikan co nto h m a sing- Re ligi. M i salny a pak et w i sat a m e ngunjungi t e m pat- m a sing je nis day a t a rik w isat a (minim al 3 ) tem pat yang memiliki nilai sejarah religis eperti C. P R AMUK A P E NEGAK (16 -20 t a hun) Se ndang So no , Ma k am Wali Songo, Candi M e nge r t i dan dapat me nje l askan co nto h– co nto h Bo ro budur, M a sjid D ema k, M a sjid K udus, dan lain m a sing-m asing je nis daya tarik w i sata (minimal 2) sebagainya. D . P R AMUK A P A ND EGA (2 1 -25 t a hun) D. P E NG ET A H UA N TE NT ANG KEG I A T A N WI SAT A YA NG M a m pu menje l ask a n daya ta rik w isata ya ng ada di DAPAT DIKEMBANGKAN DARI SETIAP JENIS DAYA T A RIK dae r ahny a. WI SA TA .

B.2.Materi D. 1. Kec akapan y ang har us di kuas ai s eti ap ting katan Pram uka

Je nis-Je nis D aya T a rik Wisata t e rdiri dari 3 (tiga) kate gori: K e cakapan dan penguasaanm ate ri ini di ti ap ti ngkata n P r amuka adalah sebagai berikut: 1) Day a t ar i k w is at a al am adalah daya tarik wisata yang be rupa ke ane k a ragama n dan keunikan lingkung a n A. P R AMUKA SIAGA (7 -10 tahun) alam .Daya tarik wisata alam selanjutny a dapat B. P R AMUKA P E NGGALANG (11 -15 tahun) dijabarkan, me liput i: D a pat me nye but kan je nis-je nis ke giat an w i sata y ang a) D ay a tarik wisata alam yang berbasis potensi dapat dikembangkan dari set i ap je nis daya ta rik wi sata keanekaragaman dan keunikan lingkungan alam di (minimal 2) wilayah perairan laut, yang berupa antara lain:

8 13

19 18

diatur dalam bentuk safari buru ke daerah atau hutan hutan atau daerah ke buru safari bentuk dalam diatur menawarkan wisata ziarah ini pada waktu–waktu waktu–waktu pada ini ziarah wisata menawarkan

berbagai agen atau biro perjalanan. Wisata buru ini ini buru Wisata perjalanan. biro atau agen berbagai sebagainya. Banyak agen atau biro perjalanan perjalanan biro atau agen Banyak sebagainya.

yang dibenarkan oleh pemerintah dan digalakan oleh oleh digalakan dan pemerintah oleh dibenarkan yang Gunung Kawi, makam Bung Karno di Blitar dan dan Blitar di Karno Bung makam Kawi, Gunung

memang memiliki daerah atau hutan tempat berburu berburu tempat hutan atau daerah memiliki memang Sendangsono di Jawa Tengah, makam Wali Songo, Songo, Wali makam Tengah, Jawa di Sendangsono

Jenis ini banyak dilakukan di negeri–negeri yang yang negeri–negeri di dilakukan banyak ini Jenis Borobudur, Prambanan, Pura Basakih di Bali, Bali, di Basakih Pura Prambanan, Borobudur,

umat–umat beragama tertentu, misalnya seperti Candi Candi seperti misalnya tertentu, beragama umat–umat

f) Wisata Buru Wisata f) tempat–tempat suci atau keramat yang dikunjungi oleh oleh dikunjungi yang keramat atau suci tempat–tempat

Nepal, Tibet dan sebagainya. Di Indonesia banyak banyak Indonesia Di sebagainya. dan Tibet Nepal,

dikunjungi. Budha ke tempat–tempat suci agama Budha di India, India, di Budha agama suci tempat–tempat ke Budha

mayur dan palawija di sekitar perkebunan yang yang perkebunan sekitar di palawija dan mayur di Roma, orang–orang Islam ke tanah suci, orang–orang orang–orang suci, tanah ke Islam orang–orang Roma, di

warna dan suburnya pembibitan berbagai jenis sayur– jenis berbagai pembibitan suburnya dan warna misalnya melakukan wisata ziarah ini ke Istana Vatikan Vatikan Istana ke ini ziarah wisata melakukan misalnya

keliling sambil menikmati segarnya tanaman beraneka tanaman segarnya menikmati sambil keliling melimpah. Dalam hubungan ini, orang–orang Khatolik Khatolik orang–orang ini, hubungan Dalam melimpah.

peninjauan untuk tujuan studi maupun melihat–lihat melihat–lihat maupun studi tujuan untuk peninjauan untuk tujuan memperoleh berkah dan kekayaan kekayaan dan berkah memperoleh tujuan untuk

rombongan dapat mengadakan kunjungan dan dan kunjungan mengadakan dapat rombongan kekuatan batin, keteguhan iman dan tidak jarang pula pula jarang tidak dan iman keteguhan batin, kekuatan

pembibitan dan sebagainya dimana wisatawan wisatawan dimana sebagainya dan pembibitan hasrat sang wisatawan untuk memperoleh restu, restu, memperoleh untuk wisatawan sang hasrat

proyek–proyek pertanian, perkebunan, ladang ladang perkebunan, pertanian, proyek–proyek Wisata ziarah ini banyak dihubungkan dengan niat atau atau niat dengan dihubungkan banyak ini ziarah Wisata

adalah pengorganisasian perjalanan yang dilakukan ke ke dilakukan yang perjalanan pengorganisasian adalah atau pemimpin sebagai manusia ajaib penuh legenda. legenda. penuh ajaib manusia sebagai pemimpin atau

Sebagai halnya wisata industri, wisata pertanian ini ini pertanian wisata industri, wisata halnya Sebagai yang dianggap keramat, tempat pemakaman tokoh tokoh pemakaman tempat keramat, dianggap yang

atau pemimpin yang diagungkan, ke bukit atau gunung gunung atau bukit ke diagungkan, yang pemimpin atau

tempat–tempat suci, ke makam–makam orang besar besar orang makam–makam ke suci, tempat–tempat e) Wisata Pertanian (Agrowisata) Pertanian Wisata e)

dilakukan oleh perorangan atau rombongan ke ke rombongan atau perorangan oleh dilakukan

kelompok dalam masyarakat.Wisata ziarah banyak banyak ziarah masyarakat.Wisata dalam kelompok menggiurkan.

n kepercayaan umat atau atau umat kepercayaan n da istiadat adat sejarah, serta menyajikan program–program atraksi yang yang atraksi program–program menyajikan serta

Jenis wisata ini sedikit banyak dikaitkan dengan agama, agama, dengan dikaitkan banyak sedikit ini wisata Jenis pengangkutan dengan harga reduksi yang menarik menarik yang reduksi harga dengan pengangkutan

as akomodasi dan sarana sarana dan akomodasi as fasilit menyediakan dengan

g) Wisata Ziarah Wisata g) mengadakan persidangan mereka di pusat konvensi ini ini konvensi pusat di mereka persidangan mengadakan

badan–badan nasional maupun internasional untuk untuk internasional maupun nasional badan–badan

berusaha dengan keras untuk menarik organisasi atau atau organisasi menarik untuk keras dengan berusaha menembak banteng atau babi hutan. babi atau banteng menembak

konvensi, baik yang ada di Berlin, Manila, atau Jakarta Jakarta atau Manila, Berlin, di ada yang baik konvensi, daerah Baluran di Jawa Timur dimana wisatawan boleh boleh wisatawan dimana Timur Jawa di Baluran daerah

pertemuan besar dengan perlengkapan modern. Biro Biro modern. perlengkapan dengan besar pertemuan Indonesia, pemerintah membuka wisata buru untuk untuk buru wisata membuka pemerintah Indonesia,

untuk tempat penyelenggaraan sidang–sidang sidang–sidang penyelenggaraan tempat untuk berburu macan, badak dan sebagainya, sedangkan di di sedangkan sebagainya, dan badak macan, berburu

Indonesia mempunyai Balai Sidang Senayan di Jakarta Jakarta di Senayan Sidang Balai mempunyai Indonesia ada daerah–daerah yang memang disediakan untuk untuk disediakan memang yang daerah–daerah ada

International Convention Center) di Manila dan dan Manila di Center) Convention International berburu gajah, , ziraf, dan sebagainya. Di India, India, Di sebagainya. dan ziraf, singa, gajah, berburu

di Berlin, Philipina mempunyai PICC (Philippine (Philippine PICC mempunyai Philipina Berlin, di bersangkutan, seperti berbagai negeri di Afrika untuk untuk Afrika di negeri berbagai seperti bersangkutan,

Kongres Internasiona (International Convention Center) Center) Convention (International Internasiona Kongres yang telah ditetapkan oleh pemerintah negara yang yang negara pemerintah oleh ditetapkan telah yang

T e lah me lat i h se dikitny a seo r ang pramuk a Pe ne gak Je nis k e giat a n y a ng bisa dike m bangkan t e rhadap unt uk me m per o leh T KK P e ngetahuan D aya T arik day a t a rik w isata alam hutan dan pe gununga n Wisata antara lain: x Hik i ng, t r ekking, x River rafting 1.3.2 SKK P E N Y U S UN AN PR O G RA M P E R JA L AN AN x Bir d w at ching WI SA TA ( Tou r Plan n e r) x M ountainer ing x Fot o gr afi 1.3.2.1.Pengertian: x Dsb

M e rupak a n syarat kecakapan khusus ya ng be rk ait an c) D a y a ta rik wi sata Buday a peninggalan se jarah de ngan kem a m puan indiv idu anggot a pramuka unt uk Je nis k e giat a n y a ng bisa dike m bangkan t e rhadap dapat m e nyusun pro gram perjalanan w i sat a sebagai day a w i sata Budaya pe ninggalan sejarah ant a ra lain: bagian dari sy arat k e c akapan khusus unt uk pe m a nduan wisata. x Fo t o grafi x Apre siasi keunikan art e fak 1.3.2.2.Tujuan: x P e ne lit ian arkeologis, dsb Agar anggo ta pramuka memiliki bekal dan ma teri pe nge t ahuan pe ny usunan pro gram pe rjalanan w i sat a . E. P E NG ET A H UA N TE NT AN G JEN I S T E MA WI SA TA

1.3.2.3.Materi Ajar SKK Penyusunan Program Perjalanan E. 1. Kec akapan y ang har us di kuas ai s eti ap ting katan Pram uka Wi s at a K e cakapan dan penguasaanm ate ri ini di ti ap ti ngkata n Materi ajar SKK Pe nyusunan Pr o gram Pe rjalanan P r amuka adalah sebagai berikut: Wisat a m e ncakup: A. P e nge t ahuan t e nt ang P a ket Wisata A. P R AMUKA SIAGA (7 -10 tahun) B. P e nge t ahuan te nt ang Teknik Pe ny usunan Pa ket B. P R AMUKA P E NGGALANG (11 -15 tahun) Wisata D a pat m e nye but kan t em a w i sat a (m inimal 2 ) C. P e nge t ahuan t e nt ang Jalur Wisat a (Rut e ) C. P R AMUK A PE NEGAK (16 -20 t a hun) D . P e nge t ahuan T e ntang P r oduk P r o gram P e rjalanan D a pat m e njel ask a n t em a wisat a (minim al 5 ) Wisata/ Paket Wisata D . P R AMUK A P A ND EGA (2 1 -25 t a hun) M a m pu menje l askan jenis te ma w i sata di daer ahny a

22 15

17 20

internasional. Jerman Barat misalnya memiliki Pusat memiliki misalnya Barat Jerman internasional.

pengelolaan pengelolaan kan kan kan objek kan butkan

lainnya baik yang bersifat nasional maupun maupun nasional bersifat yang baik lainnya

menjelas kan kan menjelas menjelas menyebut menjelas menjelas menye

konfrensi, musyawarah, konvensi atau pertemuan pertemuan atau konvensi musyawarah, konfrensi, Dapat Dapat Dapat Dapat Dapat Dapat Dapat

ruangan tempat bersidang bagi para peserta suatu suatu peserta para bagi bersidang tempat ruangan

menyediakan fasilitas bangunan dengan ruangan– dengan bangunan fasilitas menyediakan itas

Tarik Aksesibil dewasa ini membangun wisata konvensi ini dengan dengan ini konvensi wisata membangun ini dewasa

Daya Daya dan Singkat Objek

dinamakan wisata konvensi. Berbagai negara pada pada negara Berbagai konvensi. wisata dinamakan

Pengelolaan Kegiatan Keunikan Lokasi Diskripsi Nama No.

Yang dekat dengan wisata jenis politik adalah apa yang yang apa adalah politik jenis wisata dengan dekat Yang

Wisata

d) Wisata Konvensi Wisata d) Kerangka penilaian tentang penguasaan pengetahuan Daya Tarik Tarik Daya pengetahuan penguasaan tentang penilaian Kerangka

Karya. wisata baru tentunya. baru wisata

seperti Taman Nasional Bali Barat dan Kebun Raya Eka Eka Raya Kebun dan Barat Bali Nasional Taman seperti iptakan bentuk dan jenis jenis dan bentuk iptakan menc untuk gagasan–gagasan

Di Bali wisata Cagar Alam yang telah berkembang berkembang telah yang Alam Cagar wisata Bali Di gagasan–gagasan baru dari waktu–kewaktu. Termasuk Termasuk waktu–kewaktu. dari baru gagasan–gagasan

tumbuhan yang jarang terdapat di tempat–tempat lain. tempat–tempat di terdapat jarang yang tumbuhan cakrawala pemikiran manusia yang melahirkan melahirkan yang manusia pemikiran cakrawala

binatang dan marga satwa yang langka serta tumbuh– serta langka yang satwa marga dan binatang prospektif dan kemungkinan sangat luas, seluas seluas luas, sangat kemungkinan dan prospektif

kesegaran hawa udara di pegunungan, keajaiban hidup hidup keajaiban pegunungan, di udara hawa kesegaran ditangani dengan kesungguhan hati mempunyai hati kesungguhan dengan ditangani

dikaitkan dengan kegemaran akan keindahan alam, alam, keindahan akan kegemaran dengan dikaitkan ini, karena industri pariwisata pada hakikatnya kalau kalau hakikatnya pada pariwisata industri karena ini,

dari pemerintah dan masyarakat. Wisata ini banyak banyak ini Wisata masyarakat. dan pemerintah dari wisata yang dapat diciptakan bagi kemajuan industri industri kemajuan bagi diciptakan dapat yang wisata

beraneka warna yang memang mendapat perlindungan perlindungan mendapat memang yang warna beraneka dunia ini, makin bertambah pula bentuk dan jenis jenis dan bentuk pula bertambah makin ini, dunia

binatang atau marga satwa serta pepohonan kembang kembang pepohonan serta satwa marga atau binatang mereka bagi perkembangan dunia kepariwisataan di di kepariwisataan dunia perkembangan bagi mereka

alam dalam kaitannya dengan kegemaran memotret memotret kegemaran dengan kaitannya dalam alam dimiliki oleh mereka yang mendedikasikan hidup hidup mendedikasikan yang mereka oleh dimiliki

banyak dilakukan oleh para penggemar dan pecinta pecinta dan penggemar para oleh dilakukan banyak Makin kreatif dan banyak gagasan–gagasan yang yang gagasan–gagasan banyak dan kreatif Makin

dilindungi oleh undang–undang. Wisata cagar alam ini ini alam cagar Wisata undang–undang. oleh dilindungi berkecimpung dalam bisnis industri pariwisata ini. ini. pariwisata industri bisnis dalam berkecimpung

pegunungan dan sebagainya yang kelestariannya kelestariannya yang sebagainya dan pegunungan daya kreativitas para ahli profesional yang yang profesional ahli para kreativitas daya

atau daerah cagar alam, taman lindung, hutan daerah daerah hutan lindung, taman alam, cagar daerah atau hakekatnya semua ini tergantung kepada selera atau atau selera kepada tergantung ini semua hakekatnya

usaha–usaha dengan jalan mengatur wisata ke tempat tempat ke wisata mengatur jalan dengan usaha–usaha industri pariwisatanya dapat meju berkembang. Pada Pada berkembang. meju dapat pariwisatanya industri

oleh agen atau biro perjalanan yang mengkhususkan mengkhususkan yang perjalanan biro atau agen oleh daerah atau negeri yang memang mendambakan mendambakan memang yang negeri atau daerah

Untuk jenis wisata ini biasanya banyak diselenggarakan diselenggarakan banyak biasanya ini wisata jenis Untuk situasi perkembangan dunia kepariwisataan di suatu suatu di kepariwisataan dunia perkembangan situasi

ditambahkan di sini, tergantung kapada kondisi dan dan kondisi kapada tergantung sini, di ditambahkan

Sesungguhnya daftar jenis–jenis wisata lain dapat saja saja dapat lain wisata jenis–jenis daftar Sesungguhnya c) Wisata Cagar Alam (Taman Konservasi) (Taman Alam Cagar Wisata c)

tempat tersebut di atas. di tersebut tempat pula wisata tirta. wisata pula

angkuatan yang diberi reduksi menarik ke tempat– ke menarik reduksi diberi yang angkuatan Kepulauan Maluku dan sebagainya. Jenis ini disebut disebut ini Jenis sebagainya. dan Maluku Kepulauan

tertentu dengan fasilitas akomodasi dan sarana sarana dan akomodasi fasilitas dengan tertentu pulau–pulau kecil disekitarnya, taman laut di di laut taman disekitarnya, kecil pulau–pulau

E.2.Materi da n wisata tempat / keuni ka n kegiatan tempat w isata menje terse but lo kasi atau cirri apa saja terse but. P e nge r t i an jenis t em a wisat a adalah pe nge l om pokan/ laskan sele ngka p objek khas yang y a ng bi sa na m a ny a wisata dimiliki dilakuka n Misalnya: jam pe nggo lo ngan t i pe pariw isata be rdasarkan sumbe rdaya objek terse but, objek buka / tut up, wisatany a. (misalnya rute, jarak wisata Misalnya, retrib usi, tata denga n tempu h terse but. melihat tertib, contact rumus da n tarian, person, 1 ) P e nge r t i an bebe rapa Jenis Wisata what, mengg u Misalnya mengerja alamat, dll when, na ka n unik kan a) Wi s ata B uday a where, transpo r t karena membuat who, how) tasi apa ceritanya kerajinan, Y a it u pe rjalanan y a ng dilakuk a n at as dasar keinginan sa j a untu k (intangible dll bisa , unik unt uk m em pe r luas pandangan hidup se se o r ang de ngan mencapai karena jalan m e ngadakan kunjungan atau peninjauan ny a bent ukny a (tangible), ketempat lain atau ke luar negeri, mempelajari menjadi keadaan rakyat, kebiasaan adat istiadat mereka, cara sa - hidup m e re ka, budaya dan seni me re ka. Seiring sa tuny a , dll pe rjalanan se rupa ini disa t uk a n de ngan k e s em pat an– kesempatan me ngam bil bagian dalam kegiatan– ke giat an buday a , se pe rt i ekspo s isi se ni (se ni t a ri, seni Se m a kin banyak atau lengka p pram uka dapat mengisi dram a, seni musik, dan seni suara), atau kegiatan yang m a t r iks terse but sema kin baik pula pe nilaianny a. be rmo t if ke sejarahan dan sebagainy a . F. PENGALAMAN PEMBINAAN b) Wisata Maritim atau Bahari K e cakapan dan penguasaanm ate ri ini di ti ap ti ngkata n Je nis w i sat a ini bany ak dikait k a n de ngan k e giat a n olah P r amuka adalah sebagai berikut: raga di air, le bih– le bih di d a nau, pant ai, t e luk, at au laut seperti m emancing, berlayar, me nyelam sambil A. P R AMUK A SIAGA (7 -10 tahun) melakukan pemotretan, kompetisi berselancar, B. P R AMUK A P E NGGALANG (11 -15 t a hun) balapan m e ndayung, me lihat– lihat t ama n laut de ngan C. P R AMUK A PE NEGAK (16 -20 t a hun) pe m a ndangan indah di baw a h pe rmukaan air se rta be rbagai re krea si pe rairan ya ng bany ak dilakukan T e lah me lat i h sedikitny a seo r ang pramuka Penggalang didaerah–daerah atau negara–negara maritim, di Laut unt uk me m per o leh T KK P e ngetahuan D aya T arik K a ribia, Haw a ii, Ta hit i , Fiji dan sebagainy a . Di Indo nesia Wisata banyak tem pat dan daerah yang memiliki pot ensi D . P R AMUK A P A ND EGA (2 1 -25 t a hun) wisata m aritim ini, seperti misalnya Pulau–pulau Seribu di T e luk Jakarta, Da nau To ba, pant ai Pulau Bali dan

16 21

27 26

menyesuaikan dengan jumlah waktu itu. waktu jumlah dengan menyesuaikan

apa melakukan perjalanan? Apakah untuk untuk Apakah perjalanan? melakukan apa

pengaturannya (penyusunan program acara tour) harus harus tour) acara program (penyusunan pengaturannya

si. Mengapa atau untuk untuk atau Mengapa si. motiva menentukan Adalah

Adalah berkenaan dengan jumlah waktu sehingga sehingga waktu jumlah dengan berkenaan Adalah

a) Mengetahui tujuan melakukan perjalanan melakukan tujuan Mengetahui a)

d) Memahami Identifikasi Waktu Identifikasi Memahami d)

langkah-langkah sebagai berikut: sebagai langkah-langkah

diperhitungkan.

akan menyusun paket wisata dengan dengan wisata paket menyusun akan Operator Tour

yang sungguh-sungguh sungguh-sungguh yang (budget) biaya Dengan

kebutuhan mendasar, demikian pula menganalisa pasar pasar menganalisa pula demikian mendasar, kebutuhan

dan kebutuhan- dan “client” mengkualifikasi Setelah (“budget”) sederhana kategori “Tour” x

1) Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Perlu Yang Hal-Hal 1) terlalu murah. terlalu

Dengan biaya yang tidak terlalu mahal dan tidak tidak dan mahal terlalu tidak yang biaya Dengan

..Materi B.2.

(“standart”) menengah kategori “Tour” x

penyusunan penyusunan pelayanan yang terbaik. yang pelayanan

dan memberikan contoh masing-masing teknik teknik masing-masing contoh memberikan dan inginkan fasilitas dan dan fasilitas inginkan meng karena tinggi biaya

Mampu menjelaskan teknik penyusunan paket wisata wisata paket penyusunan teknik menjelaskan Mampu Untuk kategori ini wisatawan sanggup mengeluarkan mengeluarkan sanggup wisatawan ini kategori Untuk

D. PRAMUKA PANDEGA (21-25 tahun) (21-25 PANDEGA PRAMUKA D.

(“de luxe”) (“de istimewa kategori “Tour” ƒ

dan komponen dalam penyusunan paket wisata wisata paket penyusunan dalam komponen dan , yaitu: , tour jenis terdapatpenggolongan

Dapat menjelaskan teknik penyusunan paket wisata wisata paket penyusunan teknik menjelaskan Dapat ini ini income”) (“disposable ekonomi kemampuan

pada saat perjalanan dilakukan. Berdasarkan Berdasarkan dilakukan. perjalanan saat pada C. PRAMUKA PENEGAK (16-20 tahun) (16-20 PENEGAK PRAMUKA C.

Adalah kemampuan biaya yang sanggup dikeluarjan dikeluarjan sanggup yang biaya kemampuan Adalah

paket wisata wisata paket

(“disposable income”) (“disposable ekonomi kemampuan Melihat c) Dapat menjelasakan pengertian teknik penyusunan penyusunan teknik pengertian menjelasakan Dapat

B. PRAMUKA PENGGALANG (11-15 tahun) (11-15 PENGGALANG PRAMUKA B.

Pekerjaan atau profesi atau Pekerjaan x

Bahasa atau kebangsaan atau Bahasa x A. PRAMUKA SIAGA (7-10 tahun) (7-10 SIAGA PRAMUKA A.

Jenis Kelamin Jenis x

Pramuka adalah sebagai berikut: sebagai adalah Pramuka Umur x

Kecakapan dan penguasaan materi ini di tiap tingkatan tingkatan tiap di ini materi penguasaan dan Kecakapan

Hal ini antara lain berkenaan dengan: berkenaan lain antara ini Hal

B.1. Kecakapan yang harus dikuasai setiap tingkatan Pramuka Pramuka tingkatan setiap dikuasai harus yang Kecakapan B.1. “customer” karakteristik dan sifat Mengetahui b)

WISATA (bisnis), atau yang lain. yang atau (bisnis), commercial

B. PENGETAHUAN TENTANG TEKNIK PENYUSUNAN PAKET PAKET PENYUSUNAN TEKNIK TENTANG PENGETAHUAN ran), atau perjalanan perjalanan atau ran), leisure(pelesi perjalanan

be rupa: bro s ur, le aflet, pamphle t , dll. K e pe nt ingan E. P e nge t ahuan t e ntang M e nghit ung Biay a dan K uo t asi pro mo s i dima ksud, adalah: Harga Paket Wisata x M e nginfo rmasikan pro duk x M em pe ngaruhi ko nsume n untuk me m bel i P E N J AB AR AN MAT ER I AJ AR x M e ngingat k an konsume n akan nam a perusahaan

K e t i ga hal di at as harus me ncakup dat a -dat a t eknis A. P E NG ET A H UA NT ENT AN G P A KE T WI SAT A y a ng pe nt ing, se pert i: x Frekuensi Tour A .1 . Kec akapan y ang har us di kuas ai s eti ap ting katan Pram uka x Tempat tujuan K e cakapan dan penguasaanm ate ri ini di ti ap ti ngkata n x Adanya suasana ya ng menyenangkan P r amuka adalah sebagai berikut: x Lam anya perjalanan x Harga at au be sarnya biay a ya ng dipe rluk an A. P R AMUKA SIAGA (7 -10 tahun) x Jadwal perjalanan x Keadaan-kedaan umum (cuaca, iklim, dll) D a pat me njel ask a n penge rti an pake t wi sata B. P R AMUKA P E NGGALANG (11 -15 tahun) 6 ) Jeni s Paket Wis ata, In-B ound and Out-B ound T our D a pat me njel ask a n penge r t i an paket w isata dan Je nis pake t wisata : kom po ne n dalam suatu paket wi sat a x P a ket w isata ya ng dibuat sudah jadi C. P R AMUK A P E NEGAK (16 -20 t a hun) x P a ket w isata ya ng dibuat meny e s uaikan D a pat me nje l aska n dan m em be r ikan co nto h-conto h x P a ket w isata ya ng dibuat unt uk liburan dari m a sing-m asing kompo ne n dalam suat u paket wisata (minimal 2) In-Bound Tour : M e ngat ur pe lay a nan untuk m em e nuhi ke but uhan dan ke inginan w i sat awa n y a ng m a suk – D . P R AMUK A P A ND EGA (2 1 -25 t a hun) dat i ng dari bagian Ne gara lain at au m e rek a berasal M a m pu me nje l askan conto h-co nto h dari m a sing- (incom ing) masing komponen dalam suatu paket wisata di Out - Bound Tour : M e naw arkan unt uk pe rgi ke t empat dae r ahny a w i sat a at au Ne gara lain kepada calo n pem be li de ngan A.2.Materi paket wisata yang terencana atau berdaarkan pe rm int aannya se ndiri (out-going) 1) Pengertian 7 ) Peng etahuan T entang C ir i -Ci ri Pokok Paket Wis ata P e ngadaan be be rapa fasilitas at au pe lay a nan y a ng dibut uhkan w i sat a w a n dalam sat u ke satuan y ang

30 23

25 28

b) Akomodasi selama dalam paket dalam selama Akomodasi b)

kembali ke asal ke kembali

(masyarakat) yang tidak bersahabat, dll. bersahabat, tidak yang (masyarakat) a) Pengangkutan (transport) dari asal ke tujuan tujuan ke asal dari (transport) Pengangkutan a)

kurang baik, gangguan oleh sikap penduduk penduduk sikap oleh gangguan baik, kurang

paket yang ditawarkan termasuk: ditawarkan yang paket

disebabkan oleh perlengkapan dan fasilitas yang yang fasilitas dan perlengkapan oleh disebabkan

apabila di dalam dalam di apabila inclusive All disebut wisata paket

terserang penyakit menular; kecelakaan yang yang kecelakaan menular; penyakit terserang

Suatu Suatu tour. of condition dengan berhubungan ini Hal

terlindung dan bebas dari tindak kejahatan; kejahatan; tindak dari bebas dan terlindung

maksudnya adalah memperoleh keselamatan, keselamatan, memperoleh adalah maksudnya 3) All Inclusive and Semi Inclusive Semi and Inclusive All 3)

c) Aman: Dalam konsep Sapta Pesona pariwisata, pariwisata, Pesona Sapta konsep Dalam Aman: c)

meals jasa x tour jasa x akomodasi Jasa e)

member kepuasan. member

d) Jasa akomodasi x jasa tour x jasa angkutan udara angkutan jasa x tour jasa x akomodasi Jasa d) tujuan wisata dapat menyukakan hati atau dapat dapat atau hati menyukakan dapat wisata tujuan

b) Menyenangkan: Apa yang dilakukan di suatu daerah daerah suatu di dilakukan yang Apa Menyenangkan: b)

c) Jasa akomodasi x jasa tour jasa x akomodasi Jasa c)

lingkungannya bersih, rapi, tertib, segar dan sehat dan segar tertib, rapi, bersih, lingkungannya

b) Jasa angkutan udara x jasa akomodasi jasa x udara angkutan Jasa b)

wisata merasa “nyaman” karena di daerah tersebut tersebut daerah di karena “nyaman” merasa wisata

a) Komposisi paket wisata dapat meliputi: dapat wisata paket Komposisi a) a) Nyaman: Ketika berada di suatu daerah tujuan tujuan daerah suatu di berada Ketika Nyaman: a)

2) Komposisi Paket Wisata Paket Komposisi 2) berhasilnya pelaksanaan konsumsi produk wisata. produk konsumsi pelaksanaan berhasilnya

penting dan merupakan daya dukung potensial atas atas potensial dukung daya merupakan dan penting

perjalanan. perjalanan. Faktor nyaman, menyenangkan, dan aman sangatlah sangatlah aman dan menyenangkan, nyaman, Faktor

peserta (pax=wisatawan), demikian pula lama lama pula demikian (pax=wisatawan), peserta

4) Nyaman, Menyenangkan, dan Aman dan Menyenangkan, Nyaman, 4)

objek kunjungan, pemandu, dll) dan jumlah minimal minimal jumlah dan dll) pemandu, kunjungan, objek

, , meals akomodasi, (transport, dibutuhkan yang

dengan baik atau sebaliknya atau baik dengan

dahulu setiap komponen fasilitas dan pelayanan pelayanan dan fasilitas komponen setiap dahulu

c) Kualitas Produk : Dapatkah produk itu dinikmati dinikmati itu produk Dapatkah : Produk Kualitas c)

dengan menghitung terlebih terlebih menghitung dengan condition) (tour tour

dan kondisi kondisi dan (itinerary) perjalanan program dengan atau dana atau

Biaya: menghitung harga paket wisata sesuai sesuai wisata paket harga menghitung Biaya: b) Efisiensi Biaya : Efektifitas penggunaan biaya biaya penggunaan Efektifitas : Biaya Efisiensi b)

(what’ excluded/included) excluded/included) (what’ hendaknya dapat dimanfaatkan seefisien mungkin. seefisien dimanfaatkan dapat hendaknya

pelayanan apa saja yang termasuk dalam harga harga dalam termasuk yang saja apa pelayanan libur dan jumlah waktu yang dimiliki yang yang dimiliki yang waktu jumlah dan libur

Kondisi tour: adalah menunjuk pada fasilitas dan dan fasilitas pada menunjuk adalah tour: Kondisi a) Efisiensi waktu : Berkenaan dengan jumlah hari hari jumlah dengan Berkenaan : waktu Efisiensi a)

destinasi lain). destinasi kualitas produk. kualitas

tour, lalu akhir perjalanan (keberangkatan ke ke (keberangkatan perjalanan akhir lalu tour, memperhatikan efisiensi (biaya dan waktu), dan dan waktu), dan (biaya efisiensi memperhatikan

acara perjalanan dari mulai kedatangan, kemudian kemudian kedatangan, mulai dari perjalanan acara disusun atau dibuat dan dilaksanakan harus harus dilaksanakan dan dibuat atau disusun

adalah rencana perjalanan yaitu: program- yaitu: perjalanan rencana adalah Itinerary: Bagaimanapun keberadaan paket wisata itu ketika ketika itu wisata paket keberadaan Bagaimanapun

kondisi tour, dan biaya dan tour, kondisi “Itinerary”, Menentukan e) 3) Efisiensi Waktu, Efisiensi Biaya, dan Kualitas Produk Kualitas dan Biaya, Efisiensi Waktu, Efisiensi 3)

dibut uhkan w isat a w a n dalam satu ke satuan kema san c) P e laya nan pe njem put an (Transfer in) dan pe lay a nan dapat dise but sebagai pak e t wisat a . Paket Wisata pe ngant a ran (T ransfer Out) m e rupakan produk wi sata y a ng dibuat , dita warkan d) K e but uhan m a kan/m i num (Me a ls) dit a nggung atau dijual o leh perencana perjalanan (tour operator) selam a dalam paket (Full Board) ke pada w i sata w a n, ya ng dapat me liput i: e ) T o ur(ses uai de ngan acara dalam paket ) a) P a ket w i sat a ya ng dibuat sudah jadi (Ready M ade P ackage Tour) f) L a nd/ local Transpor t (dari dan ke obje k ) b) P a ket w i sat a ya ng dibuat m e nye s uaik an (Tailor g) P a jak airpo r t (Airpo rt T a xe s) M ade P ackage Tour) P e ngurangan dari se jum l ah pe lay a nan dan c) P a ket-paket w isat a unt uk liburan pengadaan fasilitas di atas (All Inclusive) dise but Semi Inclusive 2 ) Potens i , Sar ana, dan Pas ar 4 ) P e r i st il ahan dan N am a-nam a P aket P a ket w i sata akan disusun be rdasarkan pada po t e nsi, sarana, dan pasar T e rdapat be be rapa ist ilah ya ng se ring m uncul dalam pake t w i sat a be rke dengan ta rif dalam suat u pak e t a) P otensi: m e nyangkut berbagai hal yang terkait wisata: de ngan day a dukung atau k em ampuan unt uk pe ny usunan suat u pa ke t w i sata. M i salny a a) S har ing basic: satu kama r dihuni be rsam a “ i nfrast ruktur” day a ta rik oby ek, tema dan ma nfaat b) S har ing t w in: satu kamar double dihuni 2 (dua) kegiatan. orang b) Sarana : Berbagai kem udahan dan fasilitas ya ng ada c) S har ing tr iple : satu kamar tr i p l e dipakai unt uk (m isal: sarana po ko k, sarana penunjang, sarana 3(tiga) orang pe le ngkap). d) S har ing occupancy : satu kam a r dihuni se ndiri c) P a sar : Ide nt i fikasi pasar sangatlah pe nt ing agar pro duk y a ng dijual bisa la ku. Ada dua kut ub y a ng e) S inggle supplem ent : tam bahan pembay aran apabila saling m e lakukan daya ta rik se hingga t e rjadi ko nsume n m a u m e nempati sat u kama r se ndiri interaksi. Satu pihak adalah PRODUK; maka or ang f) Single traveler: s e o rang y a ng be pe rgian sendiri. y a ng me me nt ingkan ini dise but pr oduct or ient ed, D a lam pe nge r t i an pem be li pake t w i sata hany a satuny a lagi adalah P ASAR; m aka or ang y a ng selalu seo r ang diri. m e ngut amak an ini disebut o r ang me m iki rkan ke duany a (produk dan pasar). Produse n melihat 5 ) Kepenti ng an Pr om os i ke mauan pasar dan pr o duk y a ng dibuat at au D a lam upay a unt uk m em promo sikan suat u pro duk dipak e t k a n akan sesuai dengan sele ra. (w isat a) dipe rlukan be berapa sarana, ant a ra lain

24 29

35 34

sampai ke tempat asal (hub) kembali. (hub) asal tempat ke sampai

jalur dan tempat wisata yang dilewati wisatawan wisatawan dilewati yang wisata tempat dan jalur

Adalah pola perjalanan wisata menerus dimana dimana menerus wisata perjalanan pola Adalah

3. Multi loupe Multi 3.

: Arah rute (berangkat dan pulang) dan (berangkat rute Arah :

A-B-C-D : Objek Wisata yang dilalui yang Wisata Objek : A-B-C-D

(starting point) (starting rute mulai Tempat : Hub

destination

B

A C HUB next next

Pulang / / Pulang

ke destinasi berikutnya. destinasi ke

langsung kembali ke Negara asal atau melanjutkan melanjutkan atau asal Negara ke kembali langsung

namun di akhir tujuan wisata wisatawan akan akan wisatawan wisata tujuan akhir di namun

yang dilewati tidak kembali ke tempat wisata asal, asal, wisata tempat ke kembali tidak dilewati yang

: Arah rute (berangkat dan pulang) dan (berangkat rute Arah : Adalah pola perjalanan wisata dimana jalur wisata wisata jalur dimana wisata perjalanan pola Adalah

A-B-C-D : Objek Wisata yang dilalui yang Wisata Objek : A-B-C-D 2. Continuous loupe Continuous 2.

(starting point) (starting rute mulai Tempat : Hub

: Arah rute (berangkat dan pulang) dan (berangkat rute Arah :

D A-B-C-D : Objek Wisata yang dilalui yang Wisata Objek : A-B-C-D

C (starting point) (starting rute mulai Tempat : Hub

HUB

B A

D C HUB B

A Ilustrasi: Ilustrasi:

ROUTE PENGEMBANGAN Agar dapat le bih mem a ham i bahw a produk wi sata NO (JALUR OBJEK TEMA & AKSES & & (pake t w i sata ) it u me rupakan “ pro duk” y a ng be rsifat WISATA) AKTIFITAS AMENITAS PENGELOLAAN “ non-mobile”, art i ny a ko nsum e n y a ng dat a ng kepada x Kawasan x Ba li to u r (darat/laut/u x Promosi dan pro duk, dibaw a h ini adalah ciri-ciri pokok paket wisat a: Bromo - program dara) pemasaran Ten g g e r - x Wisata x Gu id e n c e x Pemberdayaan a) T i dak bisa dibaw a k e pada ko nsume n. K o nsume n Sem eru lines Penyu di masyarakat harus dat i ng se ndiri me nikm at i produk it u. x Kalib aru - Su kamad e x Re st Are a local Su kamad e x Kemah x Atraksi x SOP b) P r o duksi dan ko nsumsi t e rjadi pada saat y a ng x Alas wisa t a kesenian x Pengadaan & be rsam aan. Namun, jat i diri T o ur o per ato r sangat lah Purwo x Wisata perlu Pengelolaan x Muncar budaya ditingkatkan Jalur Alternatif be rpe r an. x x Camping x Nggrajang Bers elan c) T idak ada st andart o bje kt if. D isebabkan o le h an car Ground x Kawah x Jel a j a h x Pemandu/ins be rbagai be nt uk pe layanan pariwi sat a . T i dak Ijen perkebun truktur m emiliki standar ukuran fisik, tetapi standar x Kawasan an x Perlu pusat- pe lay a nan unt uk suatu criter ia t e rte nt u. Perkebun x Wisata pusat an pantai layanan d) T i dak bisa disim pan. Harus dinikm at i pada saat it u in formas i x Len gger x Jel a j a h juga. hutan e ) T i dak bisa dicicipi at au m enguji sebe lum ny a . Nam un dapat me lihat dan membaca bro s ur-brosur dan gam bar-gam bar. f) M e ngandung re sik o be sar. Mi salny a jika t e rjadi pe rubahan kare na pe rgolakan po lit ik, eko nomi, so cial, bencana alam. g) L e bih t e rgant ung ke pada “t angan m a nusia” se dikit se k a li ya ng dapat digant ikan de ngan m esin

C. P E NG ET A H UA N TE NT AN G JAL U R WI SA TA ( R UT E WI SA TA )

C .1 . Kec akapan y ang har us di kuas ai s e t i ap ting katan Pr am uka

K e cakapan dan penguasaanm ate ri ini di ti ap ti ngkata n P r amuka adalah sebagai berikut:

A. P R AMUKA SIAGA (7 -10 tahun)

38 31

33 36

wisatawan sama dengan jalur pulangnya. jalur dengan sama wisatawan

jalur berangkat dan tempat wisata yang dilewati dilewati yang wisata tempat dan berangkat jalur

Adalah pola perjalanan wisata satu arah dimana dimana arah satu wisata perjalanan pola Adalah

1. Single loupe Single 1.

Pola umum yang ada dalam sebuah jalur wisata adalah: wisata jalur sebuah dalam ada yang umum Pola

c) Pola Pengembangan Jalur Wisata Jalur Pengembangan Pola c) restaurant, restaurant, an luas, luas, an

Selo dan dan Selo x

of Solo & & Solo of

Hotel, Hotel,

berpengetahu

Borobudur - The Soul Soul The -

seperti seperti

SDM yang yang SDM

Candi Candi x

Tour penunjang penunjang membutuhkan membutuhkan kontribusi, tata tertib, pengelola dan kontak person) kontak dan pengelola tertib, tata kontribusi,

Prambanan Triangle Triangle

Fasilitas Fasilitas x pengelolaan pengelolaan

sehingga berjalan dengan baik. (siapa pengelola, pengelola, (siapa baik. dengan berjalan sehingga

Candi Candi x

dur dur an & & an memadai

Adalah cara mengelola sebuah objek wisata wisata objek sebuah mengelola cara Adalah

Kotagede pengembang Borobu - Yogya o cukup cukup

Situs Situs x an untuk untuk an Semarang infrastruktur infrastruktur budaya

8. Sistem pengelolaan obyek obyek pengelolaan Sistem 8.

Solo Solo o kelembaga dan dan alam & & alam Yogya

Aspek Aspek Akses jalan jalan Akses Jelajah Jelajah Yogya Yogya Kraton Kraton x x x o x 2

(Keunikan alam, budaya, makanan, social, dll) social, makanan, budaya, alam, (Keunikan

wisata yang berbeda dengan objek wisata yang lain. lain. yang wisata objek dengan berbeda yang wisata

pribadi

andhong, andhong, Adalah ciri khas yang dimiliki masing-masing objek objek masing-masing dimiliki yang khas ciri Adalah

umum, becak, becak, umum, masyarakat lokal masyarakat

x Transportasi Transportasi

pemberdayaan pemberdayaan 7. Keunikan atau karakteristik masing-masing obyek masing-masing karakteristik atau Keunikan 7.

dibangun melalui melalui dibangun perak dan emas dan perak

wab dapat dapat wab

x Pusat kerajinan kerajinan Pusat

dikunjungi.

bertanggungja

Omah Duwur Omah

berkelanjutan dan dan berkelanjutan Adalah banyaknya objek wisata yang dilewati atau atau dilewati yang wisata objek banyaknya Adalah

x Restaurant Restaurant - Daily Life Daily

x Wisata Wisata

x Kios-kios minum Kios-kios - Tradisi

senggol 6. Jumlah obyek yang dilewati yang obyek Jumlah 6.

khas - Kesenian

setempat via jalan jalan via setempat

dan makanan makanan dan

local

masyarakat masyarakat

objek, dan kembali dari objek wisata. objek dari kembali dan objek,

x Outlet“souvenir Outlet“souvenir

masyarakat masyarakat ke lingkungan lingkungan ke

social social memadai kemudian masuk masuk kemudian wisata baik selama perjalanan menuju objek, di di objek, menuju perjalanan selama baik wisata

yang belum belum yang budaya & & budaya Mataram Kuno Kuno Mataram

Adalah waktu yang dibutuhkan dalam kegiatan kegiatan dalam dibutuhkan yang waktu Adalah

x x Fasilitas parker parker Fasilitas Aktifitas Aktifitas sejarah kerajaan kerajaan sejarah

Kotagede

peninggalan peninggalan setempat Kuno

Culture di di Culture 5. Durasi waktu waktu Durasi 5. masyarakat masyarakat Mataram Mataram ke komplek situs situs komplek ke

x Living Living aktivitas aktivitas kerajaan kemudian masuk masuk kemudian

Yogya mewakili potret potret mewakili sejarah sejarah Pasar Kotagede Kotagede Pasar

program

atau bauran (campuran) bauran atau

o Kotagede Kotagede Heritage tour tour Heritage yang dapat dapat yang peninggalan peninggalan dapat dimulai dari dari dimulai dapat

yang dapat didasarkan kepada waktu, tema, event, event, tema, waktu, kepada didasarkan dapat yang o Yogya Yogya x x x x Cultural & & Cultural Terdapat pasar pasar Terdapat Situs Situs Alur Kunjungan Kunjungan Alur 1

PENGELOLAAN Adalah berkaitan dengan pengemasan kegiatan kegiatan pengemasan dengan berkaitan Adalah AMENITAS AKTIFITAS WISATA)

AKSES & & AKSES & TEMA (JALUR & OBJEK NO

.Aktifitas 4. PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN ROUTE

kegiatan selama aktifitas wisata wisata aktifitas selama kegiatan

d) Contoh Jalur Wisata Jalur Contoh d) Adalah sarana untuk melancarkan pelaksanaan pelaksanaan melancarkan untuk sarana Adalah

B. P R AMUKA P E NGGALANG (11 -15 tahun) ROUTE PENGEMBANGAN NO (JALUR OBJEK TEMA & AKSES & & D a pat me nje l askan pe nger t i an t e ntang jalur w i sata WISATA) AKTIFITAS AMENITAS PENGELOLAAN dalam ko ntek s pake t wi sata Lereng Yogya outlet me miliki gunung Package penjualan ketramp ilan C. P R AMUK A PE NEGAK (16 -20 t a hun) Merapi To u r barang untuk yang mumpuni x Desa -An wisa t a wa n dan tindakan D a pat mem be r ikan conto h jalur w i sata dalam ko nteks Sen ggi Un fo rg e t t dan et ik a y a n g kebutuhan- me ma d a i pake t wi sat a didaer ahny a (2) x Desa able kebutuhan Candirejo Cultural x Promosi dan D . P R AMUK A P A ND EGA (2 1 -25 t a hun) Evening lain cu ku p pemasaran x Kraton me ma d a i Su rakarta -Mount x Pemberdayaan D a pat mem be r ikan conto h jalur w i sata dalam ko nteks Menoreh x Pusat-pusat masyarakat pake t wi sat a didaer ahny a (5) Thrill & layanan lokal Borobudur in formas i To u r perlu C.2.Materi x Natural ditingkatkan and based Communi a) P e ng er t i an T e nt ang Jal u r Wi s a t a (R ut e W is at a) ty Tour Program x Living Jalur Wisata / Rute adalah jarak atau arah yg harus Cu lt u re dit urut (dit e m puh, dilalui) dalam pe nge m asan paket 3 Yo gy a o x Solo & x Jel a j a h x Akomodasi x Retribusi yang wisata Su rab a y a sek i t a r n y a wisa t a cu ku p p a sti & legal o Bromo x Situ s alam x Fasilita s (tidak ada oKalib aru Purbakala x Sunrise di wisata bahari pungutan liar) b) A s pek-A s pek dal am per encanaan Jal u r Wi s ata (R ute oBan y u Tr o w u l a n Bromo & x Perlu disusun Wi s at a) wa n g i o x Pantai x Living berselancar paket-paket Balio Pasuruhan culture perlu wisa t a y a n g ditingkatkan sesuai dan laku 1. Atraksi Yo gy a x Sen t ra masyaraka Industri t Tengg er x Saran a x Peningkatan Adalah berbagai hal yang dimiliki objek wisata yang Mebel di x Adve nture transportasi kele mbagaan m e rupak a n day a t a rik wi sat a w a n di dae r ah t ujuan Kraton To u r me ma d a i x SDM w isat a sepe rt iseni, buday a, wa risan se jarah, tr adisi, kekayaan alam, atau hiburan. 2 . Aksesibilitas Adalah se gala hal ya ng dapat dijadik a n akses dalam kegiatan wisata, seperti moda angkutan, jenis t r anspo r t a si, kem udahan jalan, dll 3 . Am e nit as / fasilitas pendukung

32 37

43 42

B. PRAMUKA PENGGALANG (11-15 tahun) (11-15 PENGGALANG PRAMUKA B.

Berisi tentang rencana rencana tentang Berisi

A. PRAMUKA SIAGA (7-10 tahun) (7-10 SIAGA PRAMUKA A.

Day 3: ______3: Day

Day 2: ______2: Day (Itinerary) Pramuka adalah sebagai berikut: sebagai adalah Pramuka

Kecakapan dan penguasaan materi ini di tiap tingkatan tingkatan tiap di ini materi penguasaan dan Kecakapan Day 1: ______1: Day Description Tour 4

Sebutkan lama tour lama Sebutkan duration Tour 3 Pramuka Pramuka

E.1. Kecakapan yang harus dikuasai setiap tingkatan tingkatan setiap dikuasai harus yang Kecakapan E.1. , dll , coach

Privat, seat in in seat Privat, Misal: tour of Type 2

KUOTASI HARGA PAKET WISATA WISATA PAKET HARGA KUOTASI

tema tour tema (tour) E. PENGETAHUAN TENTANG MENGHITUNG BIAYA DAN DAN BIAYA MENGHITUNG TENTANG PENGETAHUAN

Sebutkan nama atau atau nama Sebutkan product of Name 1

oIe Description Item No

digunakan, dll digunakan,

transport yang yang transport Information

Form to developing the tour product tour the developing to Form

Keterangan hotel, hotel, Keterangan Other 7

Berikut contoh membuat paket wisata: paket membuat contoh Berikut

and address and

Contact person person Contact x

dihubungi, alamat, dll alamat, dihubungi,

customer. bagi produk mengkonsumsi

policy nomer yang bisa bisa yang nomer

diperlukan, dan aspek kenyamanan kenyamanan aspek dan diperlukan,

Cancelation Cancelation x peraturan-peraturan, peraturan-peraturan,

harga, waktu, berbagai kemudahan yang yang kemudahan berbagai waktu, harga,

pembayaran, pembayaran,

Payment x Sejauh mana aspek praktisnya berkesan dengan dengan berkesan praktisnya aspek mana Sejauh

diluar paket, cara cara paket, diluar

excluded

Practicality x

termasuk atau biaya biaya atau termasuk

What’s What’s x

seperti paket sudah sudah paket seperti

a aamn aignmengaturnya. ingin ia bagaimana dan customer

What’s included What’s x

yang diperlukan diperlukan yang

Berkenaan dengan jumlah waktu yang dimiliki dimiliki yang waktu jumlah dengan Berkenaan

condition keterangan-keterangan keterangan-keterangan

Time Constraints Time x Terms and and Terms 6 Berisi tentang tentang Berisi

penerbangan spesifik, dll dll spesifik, penerbangan per orang per

internasional, restoran terkenal, maskapai maskapai terkenal, restoran internasional, Sebutkan harga paket / / paket harga Sebutkan Price/pax 5

Misal: hotel bertaraf bertaraf hotel Misal: customer. diinginkan yang

program/acara Berkenaan dengan jenis produk dan pelayanan pelayanan dan produk jenis dengan Berkenaan

oIe Description Item No

Product Service Preverences Service Product x

3 ) V.D .R = Volume Discounted rates D. PENGETAHUAN TENTANG PRODUK PROGRAM PERJALANAN WISATA/ PAKET WISATA Adalah po t o ngan harga yang diberikan be rdasarkan v o lume hubungan bisnis. M a kin besar vo lume D. 1. Kec akapan y ang har us di kuas ai s eti ap ti ng katan hubunganny a m a kin me m punya i ke sem patan untuk Pramuka m em pe rol e h poto ngan harga V.D.R.me rupakan salah sat u upaya bagi To ur Oper ato r untuk K e cakapan dan pe nguasaanm a t e ri ini di t i ap t i ngkatan m e ne ntukan biay a dan m em buat k uot asi harga P r amuka adalah sebagai berikut: (T o ur) agar dapat lebih m urah. A. P R AMUK A SIAGA (7 -10 tahun) F. PENGALAMAN PEMBINAAN B. P R AMUK A P E NGGALANG (11 -15 t a hun) K e cakapan dan penguasaanm a teri ini di t i ap ti ngk a t an D a pat me nye but kan pe nge r t i an pro duk pro gram P r amuka adalah sebagai berikut: perjalanan wisata / paket wisata

A. P R AMUKA SIAGA (7 -10 tahun) C. P R AMUK A PE NEGAK (16 -20 t a hun) B. P R AMUK A P E NGGALANG (11 -15 t a hun) D a pat me nje l askan cont o h pro duk program perjalanan wisata / paket wisata (m inimal 2 ) C. P R AMUK A P E NEGAK (16 -20 t a hun) D . P R AMUK A P A ND EGA (2 1 -25 t a hun) T e lah me lat i h se dikitny a seo r ang pramuka Pe ngga- lang unt uk m e m pe rol e h T K K P rogram P e rjalanan M a m pu m em buat dan me nje l ask a n pe rencanaan Wisata pro duk pro gram perjalanan w isat a / pake t wisata D . P R AMUK A P A ND EGA (2 1 -25 t a hun) D. 2.Materi M a m p u T e l a h m e l a t i h s e di k i t n y a s e o r a n g p r am u k a a) Je nis at au t i pe pro duk dan pelay a nan wi sata P e ne gak untuk m em per o l e h TKK P rogram m e liputi: P e rjalanan Wisata

46 39

41 44

perjalanan ingin menentukan biaya dan kuotasi kuotasi dan biaya menentukan ingin perjalanan membelanjakannya

Ketika Tour Operator atau pihak pengatur pengatur pihak atau Operator Tour Ketika dan kemampuan kemampuan dan customer dimiliki

Berkenaan dengan jumlah dana atau biaya yang yang biaya atau dana jumlah dengan Berkenaan

wisata, dll. wisata, pemandu

(meals), (meals), makan/minum kebutuhan kunjungan, Budget x

pengadaan: Akomodasi, Transport, objek objek Transport, Akomodasi, pengadaan:

meliputi pertimbangan sebagai berikut: sebagai pertimbangan meliputi

tersebut meliputi komponen kebutuhan untuk untuk kebutuhan komponen meliputi tersebut

c) Kriteria untuk pembuatan suatu produk (tour) (tour) produk suatu pembuatan untuk Kriteria c)

biaya dan membuat kuotasi harga (tour). Catatan Catatan (tour). harga kuotasi membuat dan biaya

kebutuhan akan memudahkan dalam menentukan menentukan dalam memudahkan akan kebutuhan

Fasilitas, dan Harga untuk setiap komponen komponen setiap untuk Harga dan Fasilitas,

Product mengenai keterangan yang memuat: Jenis, Jenis, memuat: yang keterangan mengenai date”

“up to to “up selalu yang catatan Membuat

yang dibutuhkan ketika melakukan perjalanan. perjalanan. melakukan ketika dibutuhkan yang

Adalah setiap komponen fasilitas dan pelayanan pelayanan dan fasilitas komponen setiap Adalah

Operator

1) Per Komponen Kebutuhan Komponen Per 1)

Suppliers Client Tour Tour

dapat dibuat kuotasi harga (tour) harga kuotasi dibuat dapat

(biaya) perkomponen kebutuhan selanjutnya akan akan selanjutnya kebutuhan perkomponen (biaya)

kegiatan perjalanan (tour) dapat dihitung dari harga harga dari dihitung dapat (tour) perjalanan kegiatan

ditunjukkan dengan gambar berikut: gambar dengan ditunjukkan Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk suatu suatu untuk dikeluarkan harus yang biaya Berapa

Bagan alur hubunganpekerjaan tersebut tersebut hubunganpekerjaan alur Bagan

..Materi E.2.

customer.

Dengan demikian produk disampaikan kepada kepada disampaikan produk demikian Dengan x

paket wisata di daerahnya di wisata paket

persyaratan perusahaan. persyaratan Mampu membuat dan menjelaskan penghitungan penghitungan menjelaskan dan membuat Mampu

professional dan juga memperhatikan memperhatikan juga dan professional

D. PRAMUKA PANDEGA (21-25 tahun) (21-25 PANDEGA PRAMUKA D.

dalam suatu tindakan tindakan suatu dalam customer kepada produk

penghitungan paket wisata wisata paket penghitungan kemudian mengajukan usulan usulan mengajukan kemudian agent Travel x

Dapat menjelaskan komponen-komponen dalam dalam komponen-komponen menjelaskan Dapat

menyusun atau membuat suatu produk. suatu membuat atau menyusun

C. PRAMUKA PENEGAK (16-20 tahun) (16-20 PENEGAK PRAMUKA C. (hotel, transport, restoran, objek, dll) untuk untuk dll) objek, restoran, transport, (hotel,

menghubungi pihak pemasok pemasok pihak menghubungi agent Travel x

program perjalanan wisata wisata perjalanan program

wisata dan kedudukannya dlm penyusunan penyusunan dlm kedudukannya dan wisata tindakan mengkonsumsi produk. mengkonsumsi tindakan

Dapat menjelaskan pengertian penghitungan paket paket penghitungan pengertian menjelaskan Dapat ketersediaan waktu, aspek kemanfaatan atas atas kemanfaatan aspek waktu, ketersediaan

harga t e nt uny a t e lah menget ahui se jum l ah t a riff x Akom o dasi Se jum l ah t i pe se t i ap kompo nen kebutuhan y a ng akan atau jenis produk x Transport dihit ungny a. D i baw a h ini terdapat 3 (tiga) t i pe t a rif: ini dapat x P e rsewaan dipe runt ukkan x T a rif re smi sesuai de ngan panduan K e ndararaan bagi se jum l ah x T a rif y a ng dapat disesuaik an sendiri x Atraksi pe lay a nan x P aketw isata wisata: x T a rif ko nt rak atau khusus x (tour) x Paket-paket 2 ) Fo rm ulasi mene nt ukan biaya dan k uot asi harga x Katering konvensi (to ur) per “Pax” dengan system BEPS (Break Event x Point System). x Hiburan S pecial events x Fasilitas konvesi x Paket-paket wisata F.C= Fixed Cost (Biaya Tetap) x P e laya nan khusus (special x Itiner ar y wisata V.C = Variable Cost (Biaya Tak tetap) insentif service) B.E.P .S.= Biaya Titik Impas x Paket-paket wisata series ɇ͘t͘ = Sigm a/jumlah wisatawan Q= Kuotasi Harga

T e rjadiny a inisiat i f produk akan sangat t e rgantung pada m ekanisme pelaksanaan t i ndakan ma najemen Biay a Titik Impas per “Pax” dalam : F . Cost + V. Cost x P e rencanaan kegiatan usaha BEPS = ______x Fo k us t i ndakan pem a saran ɇ͘  t b) Se cara pro cedural pe m buat a n pro duk w i sata dapat terjadi atas tindakan: Kuo t asi Harga Per “pax” x Customer mem i nta kepada Travel Agentsesuai de ngan y a ng diinginkan. K e s e s uaian ini me liput i: budge t , biay a, produk y a ng dikehe ndak i, Q = BE PS + ( … % profit) + ( … % pajak)

40 45

51 50

perorangan yang mengadakan perjalanan perjalanan mengadakan yang perorangan

tempat-tempat menarik dan tour khusus tour dan menarik tempat-tempat c. Mengantar wisatawan baik rombongan maupun maupun rombongan baik wisatawan Mengantar c.

tour setengah hari/sehari penuh, tour malam, malam, tour penuh, hari/sehari setengah tour

perjalanan wisata perjalanan

l. Menyelenggarakan serangkaian tour termasuk termasuk tour serangkaian Menyelenggarakan l.

b. Memeriksa kelengkapan dokumen-dokumen dokumen-dokumen kelengkapan Memeriksa b.

in/out)

paket wisata paket

keberangkatan dari tempat penginapan (check (check penginapan tempat dari keberangkatan

a. Memahami isi dan fasilitas yang tertera dalam dalam tertera yang fasilitas dan isi Memahami a.

k. Memimpin pengantaran kedatangan dan dan kedatangan pengantaran Memimpin k.

Pramuwisata memiliki tugas sebagai berikut : berikut sebagai tugas memiliki Pramuwisata

yang wajib yang

j. Merekonfirmasi/memesan komponen acara tour tour acara komponen Merekonfirmasi/memesan j. 3) Tugas Pemandu Wisata atau Pramuwisata atau Wisata Pemandu Tugas 3)

secara keseluruhan secara

dengan perjalanan yang sedang dipandunya sedang yang perjalanan dengan

i. Menjamin kepuasan berlibur semua wisatawan wisatawan semua berlibur kepuasan Menjamin i.

mungkin timbul dan ada sangkut pautnya pautnya sangkut ada dan timbul mungkin

kecelakaan, pencurian dan musibah lainnya musibah dan pencurian kecelakaan, melakukan sesuatu tindakan atau kegiatan yang yang kegiatan atau tindakan sesuatu melakukan

ada wisatawan sakit dalam perjalanan, perjalanan, dalam sakit wisatawan ada d) Memberikan saran kepada wisatawan untuk untuk wisatawan kepada saran Memberikan d)

h. Membantu menghubungi petugas terkait bila bila terkait petugas menghubungi Membantu h.

dijumpai selama perjalanan selama dijumpai

instansi/perusahaan lainnya instansi/perusahaan bagi wisatawan atau yang perlu diketahui serta serta diketahui perlu yang atau wisatawan bagi

atau ketentuan yang ditetapkan pemerintah dan dan pemerintah ditetapkan yang ketentuan atau c) Memperkenalkan hal-hal yang dirasakan baru baru dirasakan yang hal-hal Memperkenalkan c)

g. Memberi petunjuk untuk mematuhi peraturan peraturan mematuhi untuk petunjuk Memberi g.

wisata yang dikunjungi yang wisata

perjalanan wisata perjalanan keseluruhan khususnya mengenai obyek-obyek obyek-obyek mengenai khususnya keseluruhan

f. Membantu wisatawan pada saat melaksanakan melaksanakan saat pada wisatawan Membantu f. penterjemah mengenai perjalanan secara secara perjalanan mengenai penterjemah

b) Memberikan informasi, bila perlu menjadi menjadi perlu bila informasi, Memberikan b)

menarik

e. Memberikan petunjuk tentang destinasi yang yang destinasi tentang petunjuk Memberikan e. sesuai dengan tugas pramuwisata tugas dengan sesuai

untuk mencapai tujuan yng telah ditentukan ditentukan telah yng tujuan mencapai untuk

dan lain sebagainnya lain dan

a) Membimbing perjalanan bersama wisatawan wisatawan bersama perjalanan Membimbing a)

keterangan kesehatan, akomodasi, transportasi transportasi akomodasi, kesehatan, keterangan

peraturan/ketentuan mengenai ;visa,pasport, ;visa,pasport, mengenai peraturan/ketentuan berikut : berikut

memberikan penjelasan tentang peraturan- tentang penjelasan memberikan Fungsi / peran pemandu wisata itu adalah sebagai sebagai adalah itu wisata pemandu peran / Fungsi

perjalanan wisata dan destinasi serta serta destinasi dan wisata perjalanan

2) Fungsi / Peran Pemandu Wisata Pemandu Peran / Fungsi 2)

d. Memberikan penjelasan tentang rencana rencana tentang penjelasan Memberikan d.

terbang dan jenis transportasi lainnya transportasi jenis dan terbang wisata. pemanduan

dengan bis, kereta api, kapal laut, pesawat pesawat laut, kapal api, kereta bis, dengan dalam teknik pendalaman oleh dipandu

D a pat menje l ask a n pengert i an t e ntang tr ansfer in dan t r ansfe r out 1.3.3 SKK PEMANDUAN PERJALANAN WISATA (Tour Guiding) C. P R AMUK A P E NEGAK (16 -20 t a hun) D a pat me nje l askan dalam co nto h pro s e s t r ansfer in dan t r ansfe r out 1.3.3.1.Pengertian: D . P R AMUK A P A ND EGA (2 1 -25 t a hun) SK K Pe m a nduan Pe rjalanan Wisat a me rupak a n sy arat kecak a pan khusus ya ng be rkait a n de ngan D a pat mem prakte kkan proses t r ansfer in dan ke mam puan indiv i du anggo t a pramuk a unt uk dapat transfer out m e njalankan t ugas sebagai pe m a ndu w i sat a ya ng m e ndampingi / m em a ndu kegiatan perjalanan B.2.Materi w i sat a dari suatu rom bongan w i sat awa n.

1 ) Lay anan Pem anduan Wi s ata Untuk Kedatang an 1.3.3.2.Tujuan: Wi s at aw an ( T ran s fer I n) Agar anggo ta pramuka memiliki bekal dan ma teri a) Nam a kegiatan (Layan an untuk pe ne rimaan pe nge t ahuan pem a nduan pe rjalanan w i sata ke dat a ngan w i sat a w a n). b) Bentuk kegiatan, adalah “m eet i ng ser v ice“. 1 .3 .3 .3 . Mater i Aj arSKK Pem anduan Per j al anan Wi s ata c) L o kasi : Tem pat ke data ngan y a ng t e lah M a t e ri ajar SKK Pe ny usunan Pem a nduan Pe rjalanan dit e nt ukan. Wisat a m e ncakup: d) P e nge cek an berbagai persiapan y a ng dipe rlukan A. P e nge t ahuan t e nt ang Ek sist e nsi Pem a ndu Wisata Misal: B. P e nge t ahuan t e ntang Transfer In dan Tr ans fer x T r anspo r t y a ng akan digunaka n Out x Nam a w i sat awa n C. P e nge t ahuan Umum Da n K e pariw i sata an x Jumlah wisatawan Terhadap Lokasi Daya Tarik Wisata Yang D i kunjungi x Asal wisatawan D . P e nge t ahuan Te nt ang Teknik dalam Pem a nduan x Wakt u, t a nggal ke data ngan Wisata x P r o gram perjalanan y ang akan disajikan

54 47

52 49

berpenampilan yang baik, rapi, dan menarik menarik dan rapi, baik, yang berpenampilan

Pemandu wisata harus senantiasa senantiasa harus wisata Pemandu

bidang pemanduan wisata harus benar-benar benar-benar harus wisata pemanduan bidang

Untuk itulah siapapun yang ingin memiliki profesi di di profesi memiliki ingin yang siapapun itulah Untuk Kualitas penampilan Kualitas x

produk wisata dengan baik, benar, dan menarik. menarik. dan benar, baik, dengan wisata produk

berdedikasi tinggi serta setia kepada tugas kepada setia serta tinggi berdedikasi

dapat mendiskripsikan dan mendistribusikan mendistribusikan dan mendiskripsikan dapat

dan pekerjaannya, bertanggung jawab, jawab, bertanggung pekerjaannya, dan

Pemandu wisata harus secara sungguh-sungguh sungguh-sungguh secara harus wisata Pemandu

Pemandu wisata harus paham akan tugas akan paham harus wisata Pemandu

yang luas dan mendalam. dan luas yang

Kualitas profesional Kualitas x

sesuatu yang sempit dan dangkal menjadi sesuatu sesuatu menjadi dangkal dan sempit yang sesuatu

dipahami, dan menarik ia sanggup membuat membuat sanggup ia menarik dan dipahami, pengetahuan luas karena senang belajar senang karena luas pengetahuan

penjelasan yang benar-benarbermakna, mudah mudah benar-benarbermakna, yang penjelasan mengolah diri untuk memiliki penguasaan penguasaan memiliki untuk diri mengolah

kemampuyannya untuk member bimbingan dan dan bimbingan member untuk kemampuyannya Pemandu wisata harus senantiasa tekun tekun senantiasa harus wisata Pemandu

orang melakukan perjalanan wisata. Dengan Dengan wisata. perjalanan melakukan orang

Kualitas intelektual Kualitas x

menjadi penting seiring dengan pencapaian tujuan tujuan pencapaian dengan seiring penting menjadi

yang menjadi kebutuhan wisatawan. Kehadirannya Kehadirannya wisatawan. kebutuhan menjadi yang perbuatan yang tercela. yang perbuatan

wisatawan, serta melayani atau membenatu apa apa membenatu atau melayani serta wisatawan, ketahanan diri untuk tidak melakukan melakukan tidak untuk diri ketahanan

member penjelasan dan bimbingan kepada kepada bimbingan dan penjelasan member jujur, serta memiliki memiliki serta jujur, sopan, santun, bersikap

Pemandu wisata adalah orang yang bertugas bertugas yang orang adalah wisata Pemandu Pemandu wisata harus selalu bertindak atau atau bertindak selalu harus wisata Pemandu

bimbingan atau penjelasan). atau bimbingan Kualitas moral Kualitas x

pandu), dan mentor (orang yang mampu memberi memberi mampu yang (orang mentor dan pandu),

diri, sebagai berikut: sebagai diri,

(orang yang tahu lebih dulu, atau atau dulu, lebih tahu yang (orang pathfinder kata

maka, pemandu wisata harus memiliki kualitas kualitas memiliki harus wisata pemandu maka,

Pemandu wisata dalam bahasa aslinya berasal dari dari berasal aslinya bahasa dalam wisata Pemandu

dan kualitas dalam tindakan pemanduan wisata wisata pemanduan tindakan dalam kualitas dan

brosur, leaflet, majalah, peta wisata, dll. wisata, peta majalah, leaflet, brosur, Dengan maksud agar diperoleh ketahanan diri diri ketahanan diperoleh agar maksud Dengan

dengan pemanduan wisata, yang dapat berupa berupa dapat yang wisata, pemanduan dengan

a. Kualitas diri pemandu wisata wisata pemandu diri Kualitas a.

maksud atau tujuan ini diperlukan yang disebut disebut yang diperlukan ini tujuan atau maksud

kebiasaan yang tidak perlu dilakukan dilakukan perlu tidak yang kebiasaan kenangan yang mengesankan.Untuk mencapai mencapai mengesankan.Untuk yang kenangan

4) Kualitas diri pemandu wisata dan kebiasaan- dan wisata pemandu diri Kualitas 4) pengalaman baru yang menyenangkan dan dan menyenangkan yang baru pengalaman

perjalanan wisata adalah untuk memperoleh memperoleh untuk adalah wisata perjalanan

wisata termasuk laporan keuangan laporan termasuk wisata Maksud atau tujuan mendasar orang melakukan melakukan orang mendasar tujuan atau Maksud

n. Membuat laporan administrasi perjalanan perjalanan administrasi laporan Membuat n.

1) Pengertian Pemandu Wisata Wisata Pemandu Pengertian 1)

perjalanan wisata perjalanan

m. Menawarkan tour optional sesuai peraturan biro biro peraturan sesuai optional tour Menawarkan m. ..Materi A.2.

E. P e nge t ahuan Tent ang Me kanisme Ke rja se bagai upay a untuk me nam pilkan ka rakter P em a ndu Wisata diri y a ng me nye nangkan dan m e ngesankan b. K e biasaan ya ng t i dak perlu dilakuka n P E N J AB AR AN MAT ER I AJ AR P ema ndu w i sata terut ama dalam me laksanakan t ugasny a sangat t i dak diperbo l e hkan unt uk m e lakukan kebiasaan-kebiasaan sbagai berikut A. PENGETAHUAN TENTANG EKSISTENSI PEMANDU WI SA TA K e biasaan sebagai be rikut: x A .1 . Kec akapan y ang har us di kuas ai s eti ap ti ng katan Merokok Pramuka x M e ngge rak -gerak k an anggot a badan secara tidak wajar K e cakapan dan pe nguasaanm a t e ri ini di t i ap t i ngk a tan x Be rsin, m e nguap, kent ut P r amuka adalah sebagai berikut: x M e ngo rek -ore k hidung atau t e linga x M e nguny ah pe rme n ka ret A. P R AMUK A SIAGA (7 -10 tahun) x M e ngum pat D a pat me nje l askan pe nge r t i an t e nt ang pe m a ndu x M e le pas ta nggungjaw a b wisata x M emint a be las kasihan x M e nje lek an pihak lain B. P R AMUK A P E NGGALANG (11 -15 t a hun) x M emiliki pamr ih yang tidak baik, dll D a pat me nje l askan pe nge r t i an t e nt ang pe m a ndu w i sat a , fungsi dan pe ran ny a dalam pe ny e lengga- B . P E NG ET A H UA N TE NT ANG TRANSFER IN DAN r a a n p a k e t w i s a ta TRANSFER OUT C. P R AMUK A PE NEGAK (16 -20 t a hun) B .1 . Kec akapan y ang har us di kuas ai s eti ap ti ng katan D a pat me nje l askan pe nge r t i an t e nt ang pe m a ndu P r am uka w i sat a , fungs i / peran dan t ugas ny a dalam pe ny e l e nggaraan paket wi sat a K e cakapan dan pe nguasaanm a t e ri ini di t i ap t i ngk a tan D . P R AMUK A PA ND EGA (2 1 -25 t a hun) P r amuka adalah sebagai berikut: D a pat me nje l askan pe nge r t i an t e nt ang pe m a ndu A. P R AMUKA SIAGA (7 -10 tahun) w isat a , fungsi/ peran, tugas dan k ualifik asiny a B. P R AMUKA P E NGGALANG (11 -15 tahun) dalam penyelenggaraan paket wisata

48 53

59 58

lingkungan, dll. lingkungan,

ekonomi, sosial, budaya, politik, agama, agama, politik, budaya, sosial, ekonomi, Pramuka Pramuka

kepariwisataan maupun penetahuan tentang tentang penetahuan maupun kepariwisataan D.1. Kecakapan yang harus dikuasai setiap tingkatan tingkatan setiap dikuasai harus yang Kecakapan D.1.

dengan pengetahuan dengan pengetahuan pengetahuan dengan pengetahuan dengan

PEMANDUAN WISATA PEMANDUAN pengetahuan umum yang luas baik berkenaan berkenaan baik luas yang umum pengetahuan

D. PENGETAHUAN TENTANG TEKNIK DALAM DALAM TEKNIK TENTANG PENGETAHUAN D. Pemandu wisata harus memiliki penguasaan penguasaan memiliki harus wisata Pemandu

a) Penguasaan Pengetahuan Penguasaan a)

Dll x

diperhatikan:

akses, amenitas, dll. amenitas, akses,

memiliki 3 (tiga) bagian penting yang harus harus yang penting bagian (tiga) 3 memiliki

Potensi wisata, meliputi keunikan dan daya tarik, tarik, daya dan keunikan meliputi wisata, Potensi x

Teknik persiapan dalam pemanduan wisata wisata pemanduan dalam persiapan Teknik

Kegiatan Industri Kegiatan x

1) Teknik Persiapan Teknik 1) Susunan flora dan fauna dan flora Susunan x

Arsitektural dan cirri khas fisik lainnya fisik khas cirri dan Arsitektural x

..Materi D.2.

Kehidupan sehari-hari Kehidupan x

Tipe penduduk Tipe x

pemanduan wisata wisata pemanduan

Lintasan sejarah Lintasan x

contoh-contohnya dalam penyelenggaraan penyelenggaraan dalam contoh-contohnya

Posisi geografis Posisi x

Dapat menjelaskan teknik–teknik tahapan dan dan tahapan teknik–teknik menjelaskan Dapat

okasi L x

D. PRAMUKA PANDEGA (21-25 tahun) (21-25 PANDEGA PRAMUKA D. Nama daerah Tujuan Wisata Tujuan daerah Nama x

penyelenggaraan pemanduan wisata wisata pemanduan penyelenggaraan dasar pemahaman, sebagai berikut: sebagai pemahaman, dasar

Dapat menjelaskan teknik–teknik tahapan dalam dalam tahapan teknik–teknik menjelaskan Dapat dilakukan dengan menjawab sejumlah unit-unit unit-unit sejumlah menjawab dengan dilakukan

b) Membaca karakteristik Daerah Tujuan Wisata dapat dapat Wisata Tujuan Daerah karakteristik Membaca b) C. PRAMUKA PENEGAK (16-20 tahun) (16-20 PENEGAK PRAMUKA C.

focus pemasaran produk. pemasaran focus didalamnya

mengkreasi paket-paket wisata tanpa mengabaikan mengabaikan tanpa wisata paket-paket mengkreasi dalam pemanduan wisata dan komponen komponen dan wisata pemanduan dalam

adanya tindakan inovativ dan kreatif dalam dalam kreatif dan inovativ tindakan adanya Dapat menjelaskan pengertian tentang teknik teknik tentang pengertian menjelaskan Dapat

wisata yang dimiliki akan semakin member peluang peluang member semakin akan dimiliki yang wisata

B. PRAMUKA PENGGALANG (11-15 tahun) (11-15 PENGGALANG PRAMUKA B.

penguasaan mengenai daerah atau kawasan tujuan tujuan kawasan atau daerah mengenai penguasaan

perjalanan wisata. Semakin luas dan mendalam mendalam dan luas Semakin wisata. perjalanan A. PRAMUKA SIAGA (7-10 tahun) (7-10 SIAGA PRAMUKA A.

diperlukan untuk perencanaan, pengaturan pengaturan perencanaan, untuk diperlukan

Pramuka adalah sebagai berikut: sebagai adalah Pramuka memang yang kecil tidak yang dukung daya menjadi

Kecakapan dan penguasaan materi ini di tiap tingkatan tingkatan tiap di ini materi penguasaan dan Kecakapan akan demikian Hal operator. tour wisatadan

x Obje k dan Da ya T a rik Wisata y a ng ak an e) Com pet ence t o handle dikunjungi x M e ny ambut kedat a ngan wi sat awa n de ngan x Wakt u atau durasi tour so pan, sant un, pe nuh r a sa ho rm at, dan x Tata tertib antusias. x Objek-objek atau daya tarik aplikatif yang dijum pai dalam perjalanan x M empe r kenalkan diri kepada wi sat awa n. d) Sam pai di tem pat t ujuan x Membantu wisatawan atas berbagai hal yang dibut uhkan, t e rmasuk me ngat asi m a salah- K e t ika sampai di t empat t ujuan Pe m a ndu Wisata m asalah yang terjadi. harus m ampu mem buat kesan bahw a kegiat an kunjungan akan be rlangsung de ngan baik da n x M e nde skripsikan dan me ndist ribusikan lancar, mem beri informasi, fasilitas / pelaya nan pro duk tour (tour progr am) ke pada y a ng dibut uhk an w i sat awan, me nginform asikan w i sat awa n de ngan baik dan me narik. jum l ah w a ktu kunjungan, t e knik kunjungan, x Menginfo rmasikan berbagai hal yang sifatnya “ r endez-vous“(ke ncan), ket emu kembali, dan um um dan khusus berke naan dengan hal-hal pe nt ing lainnya, lalu mengajak de st inasi dimana w i sata w an berada. w i sat awa n me nuju o bje k -obje k de ngan ant usias dan m e nye nangk an. x M e nginfo rmasikan sejum lah pros e dur, t a t a t e rt ib ya ng harus dit aat i dan diamalkan. e ) T i ba di o bjek Unt uk lat i han Pr amuka bisa me lakukan ti ndakan M e ncari dan menem uk a n tem pat ya ng t e duh prakt e k sim ulasi pem a nduan wi sat a unt uk atau memadai untuk memberi info atau lay a nan ke data ngan w i satawa n (transfer in). pe nje l asan um um t e nt ang obje k dan t a t a cara kunjungan y a ng harus dit aati. 2 ) Lay anan Pem anduan Wi s ata Untuk Keber ang katan Wi s at aw an ( T ran s fer O ut ) f) Be rada di Da lam Objek a) Nam a K e giatan (layanan pem a nduan w i sat a P em a ndu Wisata mem beri pe nje l asan secara unt uk ke be rangkat a n wi sataw a n). de t a il t e nt ang be rbagai day a t a rik y a ng ada di dalam o bjek secara info rmatif, k om unikat if, dan b) Bentuk kegiatan, adalah meeting service. menarik. c) L o kasi (tem pat kebe rangk a t a n y a ng t e lah g) Free Time at Leisure dit e nt ukan). d) P e nge cek an berbagai persiapan y a ng dipe rlukan

62 55

57 60

dianjurkan terutama bagi pengelola produk produk pengelola bagi terutama dianjurkan

penting, dll). dll). penting, wawasan tentang Daerah Tujuan Wisata sangatlah sangatlah Wisata Tujuan Daerah tentang wawasan

, catatan-catatan catatan-catatan , book guide P3K, peta, (misal: a) Tindakan untuk memiliki pengetahuan dan dan pengetahuan memiliki untuk Tindakan a)

portable yang maupun pribadi), perpustakaan

..Materi C.2. rumah (misal: papan tulis, jadwal tugas, tugas, jadwal tulis, papan (misal: rumah

kelengkapan bagi pemandu wisata, baik yang di di yang baik wisata, pemandu bagi kelengkapan

kepariwisataannya (minimal 5) (minimal kepariwisataannya Adalah berkenaan dengan perlengkapan dan dan perlengkapan dengan berkenaan Adalah

geografi lokasi daya tarik wisata dan potensi potensi dan wisata tarik daya lokasi geografi

c) Perlengkapan dan Kelengkapan dan Perlengkapan c)

Dapat menjelaskan gambaran umum wilayah wilayah umum gambaran menjelaskan Dapat

menjadi yang terbaik. yang menjadi

D. PRAMUKA PANDEGA (21-25 tahun) (21-25 PANDEGA PRAMUKA D.

merupakan upaya untuk melatih diri agar agar diri melatih untuk upaya merupakan

kepariwisataannya (minimal 3) (minimal kepariwisataannya mengetahui kapan akan memandu. Lebih Lebih memandu. akan kapan mengetahui

geografi lokasi daya tarik wisata dan potensi potensi dan wisata tarik daya lokasi geografi yang dilakukan terus-menerus, belum belum terus-menerus, dilakukan yang

Dapat menjelaskan gambaran umum wilayah wilayah umum gambaran menjelaskan Dapat 2. Persiapan jangka panjang, yaitu persiapan persiapan yaitu panjang, jangka Persiapan 2.

C. PRAMUKA PENEGAK (16-20 tahun) (16-20 PENEGAK PRAMUKA C. persiapan teknis lainnya yang diperlukan. diperlukan. yang lainnya teknis persiapan

wisata yang akan dikonsumsi, dan persiapan- dan dikonsumsi, akan yang wisata

kepariwisataannnya tujuan wisata (minimal 1) (minimal wisata tujuan kepariwisataannnya

pemanduan wisata sesuai dengan program program dengan sesuai wisata pemanduan

geografis lokasi daya tarik wisata dan potensi potensi dan wisata tarik daya lokasi geografis

mempersiapkan bahan, informasi informasi bahan, mempersiapkan

Dapat menjelaskan gambaran umum wilayah wilayah umum gambaran menjelaskan Dapat

pendek ini meliputi: menganalisa wisatawan, wisatawan, menganalisa meliputi: ini pendek

B. PRAMUKA PENGGALANG (11-15 tahun) (11-15 PENGGALANG PRAMUKA B. kapan akan memandu. Persiapan jangka jangka Persiapan memandu. akan kapan

yang dilakukan karena sudah mengetahui mengetahui sudah karena dilakukan yang wilayah geografisnya (minimal 3) (minimal geografisnya wilayah

1. Persiapan jangka pendek, yaitu persiapan persiapan yaitu pendek, jangka Persiapan 1. Dapat menyebutkan lokasi daya tarik wisata dan dan wisata tarik daya lokasi menyebutkan Dapat

pemandu dapat dilakukan dalam dua hal, yaitu: hal, dua dalam dilakukan dapat pemandu A. PRAMUKA SIAGA (7-10 tahun) (7-10 SIAGA PRAMUKA A.

sukses dalm pekerjaannya. Persiapan bagi bagi Persiapan pekerjaannya. dalm sukses

matang sebagai upaya untuk memperoleh memperoleh untuk upaya sebagai matang Pramuka adalah sebagai berikut: sebagai adalah Pramuka

Pemandu wisata harus memiliki persiapan yang yang persiapan memiliki harus wisata Pemandu Kecakapan dan penguasaan materi ini di tiap tingkatan tingkatan tiap di ini materi penguasaan dan Kecakapan

b) Persiapan bagi Pemandu bagi Persiapan b)

Pramuka Pramuka

keimigrasian dan lainnya yang bersifat wajib. wajib. bersifat yang lainnya dan keimigrasian C.1. Kecakapan yang harus dikuasai setiap tingkatan tingkatan setiap dikuasai harus yang Kecakapan C.1.

wisatawan, objek dan daya tarik wisata, wisata, tarik daya dan objek wisatawan,

DIKUNJUNGI menguasai fasilitas / pelayanan yang dibutuhkan dibutuhkan yang pelayanan / fasilitas menguasai

TERHADAP LOKASI DAYA TARIK WISATA YANG YANG WISATA TARIK DAYA LOKASI TERHADAP penguasaan pokok, yaitu: pengetahuan pengetahuan yaitu: pokok, penguasaan

C. PENGETAHUAN UMUM DAN KEPARIWISATAAN KEPARIWISATAAN DAN UMUM PENGETAHUAN C. Pemandu wisata juga harus memiliki memiliki harus juga wisata Pemandu

Misal: 2 ) T e kni k P elaks anaan x Unifor m and grooming K e t ika Pema ndu Wisata me laksanakan tugas pe m a nduanny a ia telah dibe kali de ngan sem a cam x Transport guide or der(pe r int a h ke rja bagi pe m a ndu). Isi x Waktu, tanggal keberangkatan le ngkapny a: nama w i sat awa n, jum l ah w i sat awa n, jadw al k e giata n, dan hal-hal lain ya ng t e rkait x Rekonfirm asi. M isalnya tiket Kereta Api, de ngan pro duk w i sat a y a ng akan diko nsum si Vo uce r , to ur itine r ary w i sat awa n. Pe m a ndu wi sata harus siap dan dapat x P e nandat a nganan dokumen. M i sal: Quar ant y m e laksanakan tugasnya dengan baik, de ngan Letter, Statement Of Tour, Questionaire t a hap-t a hap t e k nis pelaksanaan, se bagai be rikut: Com e nt ar y a) P e rsiapan m em a ndu P a st ikan seluruh pe rsiapan t e lah well- Adalah pe rsiapan P e m a ndu Wisata y a ng t e lah pr epar ed.P astikan tidak ada satu client pun y a n g dit e nt ukan se be lum me m ulai pem a nduan. k e t i nggalan. Biasany a dipe rlukan w a ktu se kit a r 30 me nit e ) M a m pu unt uk me nangani: unt uk check i ngbe rbagai hal y a ng dipe rluk an, se pe rt i v o ucer , t iket , checking t r ans port, dan x P r oce dure – c heck o ut perlengkapan (kelengkapan lain-lain yan g x M e ny ampaikan ucapan terim akasih kepada dipe rlukan) cust om e r at as pe rhat ianny a dan be rharap b) M em ulai P em a nduan m e rek a telah me nikm at ipro gram to ur dan akan menikmati sisa waktu yang masih ada. P em a ndu Wisat a member i ucapan salam (greeting), ucapan selam at datang (w elcom i ng), x Be rbagai P r ose dur y a ng harus dite m puh memperkenalkan diri (int r o ducing), dan berkenaan dengan keberangkatan m em be r i ke s an bahwa to ur akan be rjalan wisatawan. de ngan baik dan lancar. Unt uk lat i han Pr amuka bisa me lakukan ti ndakan c) D alam Perjalanan Menuju ke Objek prakt e k simulasi pema nduan wisat a unt uk lay a nan ke be rangk ata n w i sat awa n (t r ansfer P em a ndu Wisat a mem ber i pe nje l asan at au out). bim bingan: x Program tour

56 61

67 66

C. PRAMUKA PENEGAK (16-20 tahun) (16-20 PENEGAK PRAMUKA C. pada salah satu biro perjalanan wisata perjalanan biro satu salah pada

yaitu pemandu wisata yang bekerja tidak terkait terkait tidak bekerja yang wisata pemandu yaitu kerja Pemandu Wisata Wisata Pemandu kerja

Dapat menjelaskan pengertian tentang mekanisme mekanisme tentang pengertian menjelaskan Dapat b) Pemandu wisata Freelance wisata Pemandu b)

B. PRAMUKA PENGGALANG (11-15 tahun) (11-15 PENGGALANG PRAMUKA B. salah satu staf biro perjalanan wisata. perjalanan biro staf satu salah

Yaitu pemandu wisata yang bekerja sebagai sebagai bekerja yang wisata pemandu Yaitu A. PRAMUKA SIAGA (7-10 tahun) (7-10 SIAGA PRAMUKA A.

a) Pemandu wisata Payrole wisata Pemandu a)

Pramuka adalah sebagai berikut: sebagai adalah Pramuka

memposisikan diri sebagai : sebagai diri memposisikan Kecakapan dan penguasaan materi ini di tiap tingkatan tingkatan tiap di ini materi penguasaan dan Kecakapan

Selanjutnya pemandu wisata itu dapat dapat itu wisata pemandu Selanjutnya

Pramuka Pramuka

Indonesia)

E.1. Kecakapan yang harus dikuasai setiap tingkatan tingkatan setiap dikuasai harus yang Kecakapan E.1.

menghimpunnya(HPI = Himpunan Pramuwisata Pramuwisata Himpunan = menghimpunnya(HPI

bergabung dengan organisasi yang yang organisasi dengan bergabung

PEMANDU WISATA PEMANDU

kompeten, mendapatkan lisensi, kemudian kemudian lisensi, mendapatkan kompeten,

E. PENGETAHUAN TENTANG MEKANISME KERJA KERJA MEKANISME TENTANG PENGETAHUAN E.

mengikuti uji kompetensi. Setelah dinyatakan dinyatakan Setelah kompetensi. uji mengikuti

kompetensi yang berlaku dan telah ditetapkan.Lalu ditetapkan.Lalu telah dan berlaku yang kompetensi

polisi. persyaratan dan kurikulum sesuai standar standar sesuai kurikulum dan persyaratan

pemasok(suppliers), pihak lain bila perlu, seperti seperti perlu, bila lain pihak pemasok(suppliers), rihal dimaksud, dengan dengan dimaksud, rihal pe untuk otoritas pemilik

wisatawan, tour operator (travel agent), agent), (travel operator tour wisatawan, dan pelatihan yang diselenggarakan oleh lembaga lembaga oleh diselenggarakan yang pelatihan dan

f. Mengkomunikasikan perubahan kepada: kepada: perubahan Mengkomunikasikan f. profesional maka ia harus mengikuti pendidikan pendidikan mengikuti harus ia maka profesional

Ketika seseorang ingin menjadi pemandu wisata wisata pemandu menjadi ingin seseorang Ketika

menimbulkan keluhan menimbulkan

permasalahan atau perubahan yang dapat dapat yang perubahan atau permasalahan 1) Untuk menjadi pemandu wisata profesional wisata pemandu menjadi Untuk 1)

e. Mengimplementasikan rencana lain bila terjadi terjadi bila lain rencana Mengimplementasikan e.

..Materi E.2.

yang berlaku yang

d. Dalam mengatasi keluhan mengikuti prosedur prosedur mengikuti keluhan mengatasi Dalam d.

wisata

mekanisme proses klasifikasi / sertifikasi pemandu pemandu sertifikasi / klasifikasi proses mekanisme solusinya

Dapat menjelaskan tentang kode etik dan dan etik kode tentang menjelaskan Dapat wisatawan lalu mencari dan menemukan menemukan dan mencari lalu wisatawan

c. Mengidentifikasi permasalahan atau keluhan keluhan atau permasalahan Mengidentifikasi c.

D. PRAMUKA PANDEGA (21-25 tahun) (21-25 PANDEGA PRAMUKA D.

b. Bersikap tenang Bersikap b.

pemandu wisata wisata pemandu

Dapat menjelaskan tentang posisi dan klasifikasi klasifikasi dan posisi tentang menjelaskan Dapat dulu wisatawan Mengutamakan a.

6 . P r amuw isat a mampu m e nghindari t i m bulny a Se t e lah me m ber i pe nje l asan / bim bingan di pe m bicaraan sert a pendapat y a ng dalam obje k , berikut nya adalah wa k t u bebas m e ngundang pe rde bat an m e nge nai sementara (Fr ee Tim e at L e is ure).Nam un pada kepercayaan, adat istiadat, agam a, ras dan saat ini P em a ndu Wisata t idak bole h be rada jauh sistem Po litik Sosial Negara asal wisatawan. dari w i sat a w a n.T ujuan pem be r ian w akt u be bas sementara adalah agar wisatawan dapat 7 . P r amuwisata berusaha m emberikan m e nat a p keindahan lebih dalam sam bil ke t e rangan y a ng baik dan be nar.Apabila ada m e ngabadikan keindahan ter se but . hal-hal y a ng be lum dapat dijalank a n, m aka pram uw isata harus be rusaha me ncari h) P a sk a kunjungan dan kembali ke kendaraan ke t e rangan me nge nai hal t e rsebut dan Se t e lah k unjungan di o bje k w i sat a be rakhir se lanjut ny a meny ampaikan ke pada w i sat awa n kem bali ke ke ndaraan. La lu pem a ndu w i sat awa n dalam kesem patan be rikut nya . m e nge cek apak ah wi sat a w a n sudah di 8 . P r amuw isat a ti dak dibenarkan me ncem arkan ke ndaraan se m ua dan t idak ada barang ya n g nam a baik pe rusahaan t em a n se pro fes i dan tertinggal. unsur-unsur pariw i sat a lainnya. i) M e ninggalkan Objek 9 . P r amuw isat a t i dak dibenark an unt uk K e san dan pe san ak an me ny e l imut i w i sata w a n m e nceritakan ma salah pribadinya yang se t e lah kunjungan di objek berakhir. Berikut nya be rt ujuan unt uk me nim bulkan rasa belas adalah m e ninggalkan o bje k pem a ndu kasihan dari w i sata w a n. w i sat amem be r i pe nje l asan / bim bingan t e nt ang 1 0 . P r amuw isat a pada saat perpisahan m ampu “what will be the next“(apa be rikut ny a) dengan m emberikan kesan baik agar wisatawan ingin se be lum nya me ny ampaikan ke s an dan pe san, be rkunjung kembali. se rt a kesimpulan at as kunjungan di obje k. b) L e ncana P r amuw isata Indone sia 3 ) Meng atas i Kel uhan Wi s ataw an (Handling Complaint) P em a ndu Wisat a harus mampu me ngat asi be rbagai keluhan wisatawan. Akibat terjadi permasalahan dapat m e nimbulkan k e l uhan (com plaint ). P e rmasalahan dapat disebabkan o leh fakto r teknis (y ang dapat dipe rhit ungkan o l e h kem ampuan

70 63

65 68

mengantarkan wisatawan menikmati dan dan menikmati wisatawan mengantarkan pemandu wisata harus: wisata pemandu

Pramuwisata merupakan ujung tombak yang yang tombak ujung merupakan Pramuwisata dapat menimbulkan keluhan wisatawan wisatawan keluhan menimbulkan dapat

Atas terjadinya persoalan atau perubahan yang yang perubahan atau persoalan terjadinya Atas

a) Kode Etik Pramuwisata Indonesia Pramuwisata Etik Kode a)

faktual

Pramuwisata Indonesia Pramuwisata

Terhadap berbagai perubahan yang yang perubahan berbagai Terhadap x

3) Kode Etik Pramuwisata Indonesia dan Lencana Lencana dan Indonesia Pramuwisata Etik Kode 3)

Terhadap pemerintah Terhadap x

Terhadap organisasi Terhadap x (Tour Leader.) (Tour wisatawan rombongan pemimpin

Terhadap rekan seprofesi rekan Terhadap x lingkup nasional dan internasionalsebagai internasionalsebagai dan nasional lingkup

Terhadap diri sendiri diri Terhadap x yang bertugas sebagai pengatur wisata dalam dalam wisata pengatur sebagai bertugas yang

yaitu seseorang seseorang yaitu Leader); (Tour Wisata Pengatur d)

kelembagaan.

3. Persoalan yang bersifat intern atau atau intern bersifat yang Persoalan 3. I)

yang bekerja di lingkup wilayah Provinsi (Tingkat (Tingkat Provinsi wilayah lingkup di bekerja yang

Masyarakat, dll Masyarakat, x

c) Pemandu Wisata Madya; yaitu Pemandu Wisata Wisata Pemandu yaitu Madya; Wisata Pemandu c)

Postel agent Postel x

Kodya (Tingkat II) (Tingkat Kodya Perbankan / money changer money / Perbankan x

yang bekerja di lingkup wilayah Kabupaten / / Kabupaten wilayah lingkup di bekerja yang Pengemudi/crew x

b) Pemandu Wisata Muda; yaitu pemandu wisata wisata pemandu yaitu Muda; Wisata Pemandu b) Pengelola transport Pengelola x

Rumah makan Rumah x yang bekerja di lokal objek wisata tertentu wisata objek lokal di bekerja yang

Souvenir shop / gallery / shop Souvenir x a) Pemandu Wisata Lokal; yaitu: pemandu wisata wisata pemandu yaitu: Lokal; Wisata Pemandu a)

Pedagang asongan Pedagang

x

klasifikasi Pemandu Wisata meliputi: Wisata Pemandu klasifikasi

Penyeberangan x

Berdasarkan SK Menparpostel No. 2/MPPT/88, 2/MPPT/88, No. Menparpostel SK Berdasarkan

Pengelola bandara Pengelola x

2) Klasifikasi Pemandu Wisata Pemandu Klasifikasi 2) Maskapai penerbangan Maskapai x

Pemakai jasa pemandu wisata pemandu jasa Pemakai x

dan legal. dan

Guide luar daerah provinsi daerah luar Guide x

komunikasi yang dapat di akses dengan mudah mudah dengan akses di dapat yang komunikasi

Guide lokal Guide x

langsung Pemandu Wisata lewat jaring jaring lewat Wisata Pemandu langsung

Pihak pengelola Obyek wisata Obyek pengelola Pihak

x

tetapi dapat pula wisatawan menghubungi menghubungi wisatawan pula dapat tetapi

Pihak pengelola akomodasi pengelola Pihak x

hotel, perusahaan transportasi, dll). Akan Akan dll). transportasi, perusahaan hotel, agent,

wisatawan

(Travel (Travel perantara agent pihak menghubungi

Tempat kedatangan /keberangkatan /keberangkatan kedatangan Tempat x

wisatawan, namun wisatawan dapat dapat wisatawan namun wisatawan,

2. Persoalan dengan pihak lain, terkait dengan: terkait lain, pihak dengan Persoalan 2. adalah wisata pemandu jasa Pemakai

m a nusia) dan at au non t e k nis (t idak dapat m e ndapat kan penje l asan-pe nje lasan m e nge nai dipe rhit ungkan o l e h kem ampuan m a nusia). ase t -aset w i sata y a ng dikunjungi dan ya ng dapa t m empe ngaruhi cit r a Pa riw isata Indo ne sia secara Je nis pe rm asalahan y a ng dapat m e nim bulkan ke se luruhan. ke luhan dapat dise babk an ol e h fakto r : Unt uk m e njalankan t ugas dan disipl in P r o f e s i a) M e chanical P r oblem P r amuw isat a ya ng pe nuh t a nggung jaw a b, m a ka Yaitu, permasalahan yang diakibatkan oleh pram uw isata harus melaksanakan hal- hal be rbagai hal y a ng t e rkait de ngan m e k a nik. se bagai be rikut: (m isalnya kendaraan mo gok , mat i lampu, dll) 1 . P r amuw isat a harus mampu me ncipt a kan b) S e r v ice Related to Pr oblem ke san pe nilaian ya ng baik at as negara, Y a it u, pe rmasalahan y ang diakibatk a n o l e h bangsa dan k e buday aan t i ndakan pe lay a nan ya ng t idak se suai 2 . P r amuwisata dalam menjalankan tugasnya c) At t i t udinal Pr oblem harus m ampu me nguasai diri, tenang, rapi, bersih serta berpenampilan yang sim patik Y a it u, pe rmasalahan y ang diakibatk a n o l e h (m e nghindari bau badan, perhiasan dan t i ndakan e t ika y a ng t i dak so pan sant un, at au parfum y a ng berle bihan) t i ndakan e t ika y a ng merugikan. 3 . P r amuw isat a harus mampu me ncipt a kan Berikut ini adalah berbagai perm asalahan ya ng suasana gem bira dan sopan menurut se ring dihadapi P em a ndu Wisata : ke pribadian Indo ne sia. 1 . Be rk ait a n dengan t ugas: 4 . P r amuw isat a harus mampu m em be r ikan x K e luhan kualit as pelay a nan pe lay a nan dan pe rlakuan y a ng baik ke pada x K e luhan kare na cuaca w i sat awa n de ngan t i dak m em i nt a t i p, t i dak x K e luhan kare na wakt u terbat as m e njajakan barang dan t i dak m em i nt a x K e luhan k a re na objek t i dak m e narik komisi. x K e luhan kare na gangguan keamanan 5. Pramuwisata mampu memahami x K e luhan kare nainfrast ruktur t idak lat a rbe l akang asal usul wi sat awa n sert a memadai m e ngupay akan unt uk m e ny akinkan x Keluhan terhadap fasilitas penunjang w i sat awa n agar m em a t uhi hukum , x Dll pe rat uran, adat isti adat yang berlaku dan ikut m e lestarikan objek(me ncegah fandalism e )

64 69

75 74

Pramuka adalah sebagai berikut: sebagai adalah Pramuka

Kecakapan dan penguasaan materi ini di tiap tingkatan tingkatan tiap di ini materi penguasaan dan Kecakapan

Sebagai contoh, dahulu pemegang paspor paspor pemegang dahulu contoh, Sebagai

tidak boleh dimasuki oleh si pemegang paspor itu. itu. paspor pemegang si oleh dimasuki boleh tidak

Pramuka Pramuka

sebuah paspor mencantumkan daftar negara yang yang negara daftar mencantumkan paspor sebuah

B.1. Kecakapan yang harus dikuasai setiap tingkatan tingkatan setiap dikuasai harus yang Kecakapan B.1.

mengenai identifikasi individual. Ada kalanya pula pula kalanya Ada individual. identifikasi mengenai

kadang-kadang juga beberapa informasi lain lain informasi beberapa juga kadang-kadang DOKUMEN PERJALANAN PESERTA PERJALANAN PESERTA PERJALANAN DOKUMEN

dan tanggal kelahiran, informasi kebangsaan dan dan kebangsaan informasi kelahiran, tanggal dan B. PENGETAHUAN TENTANG CARA PENANGANAN PENANGANAN CARA TENTANG PENGETAHUAN B.

antara lain, foto pemegang, tanda tangan, tempat tempat tangan, tanda pemegang, foto lain, antara

Paspor berisi biodata pemegangnya, yang meliputi meliputi yang pemegangnya, biodata berisi Paspor

Permintaan khusus Permintaan j)

melakukan perjalanan antar negara. antar perjalanan melakukan i) Cara pembayaran yang digunakan yang pembayaran Cara i)

memuat identitas pemegangnya dan berlaku untuk untuk berlaku dan pemegangnya identitas memuat digunakan)

pejabat yang berwenang dari suatu negara yang yang negara suatu dari berwenang yang pejabat h) Rincian kedatangan(waktu & transportasi yang yang transportasi & kedatangan(waktu Rincian h)

Adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh oleh dikeluarkan yang resmi dokumen Adalah g) Alamat dan nomor telepon perusahaan telepon nomor dan Alamat g)

f) Nama perusahaan atau biro perjalanan biro atau perusahaan Nama f)

1) Pengertian Paspor Pengertian 1)

untuk tindak lanjut informasi pemesanan kamar pemesanan informasi lanjut tindak untuk

e) Nama pemesan/ orang yang dapat dihubungi dihubungi dapat yang orang pemesan/ Nama e) ..Materi B.2.

d) Nama tamu yang menginap di hotel di menginap yang tamu Nama d)

c) Tanggal kedatangan & tanggal keberangkatan tanggal & kedatangan Tanggal c) perjalanan bagi peserta wisata wisata peserta bagi perjalanan

b) Jumlah orang yang akan menginap akan yang orang Jumlah b) Dapat melaksanakan penanganan dokumen dokumen penanganan melaksanakan Dapat

a) Jenis dan jumlah kamar yang diinginkan yang kamar jumlah dan Jenis a)

D. PRAMUKA PANDEGA (21-25 tahun) (21-25 PANDEGA PRAMUKA D.

diperlukan oleh pihak hotel antara lain: antara hotel pihak oleh diperlukan

perjalanan bagi peserta wisata wisata peserta bagi perjalanan

yang melakukan pemesanan kamar. Informasi yang yang Informasi kamar. pemesanan melakukan yang

Dapat menjelaskan cara penanganan dokumen dokumen penanganan cara menjelaskan Dapat

informasi atau data tentang calon tamu dan orang orang dan tamu calon tentang data atau informasi

C. PRAMUKA PENEGAK (16-20 tahun) (16-20 PENEGAK PRAMUKA C. suatu kegiatan atau proses mengumpulkan mengumpulkan proses atau kegiatan suatu

Menerima permintaan pemesanan kamar adalah adalah kamar pemesanan permintaan Menerima

perjalanan wisata perjalanan

Dapat menjelaskan fungsi dari dokumen-dokumen dokumen-dokumen dari fungsi menjelaskan Dapat dijelaskan sebagai berikut: sebagai dijelaskan

Prosedur dalam melakukan reservasi dapat dapat reservasi melakukan dalam Prosedur

B. PRAMUKA PENGGALANG (11-15 tahun) (11-15 PENGGALANG PRAMUKA B.

2) Prosedur Reservasi Prosedur 2)

diperlukan untuk berwisata untuk diperlukan

Dapat menyebutkan dokumen perjalanan yang yang perjalanan dokumen menyebutkan Dapat

tamu atau para wisatawan datang. wisatawan para atau tamu

A. PRAMUKA SIAGA (7-10 tahun) (7-10 SIAGA PRAMUKA A. sebelum baik tempat penyediaan yaitu: sendiri

t e rke na t i ndak pe ncegahan. P a spo r Orang Asing be rlaku unt uk 1 (sat u) kali perjalanan ke luar dan m a suk w ilaya h Indo ne sia dan berlaku 2 (dua) t a hun se jak t a nggal dit e rbit kan. P a spor unt uk Orang Asing be risi 24 (dua puluh em pat ) halam a n Co nto h paspo r ini adalah paspo r y a ng dipak a i unt uk be rhaji (paspo r coklat), y a ng dike luarkan o leh P eme rintah Kerajaan Arab Saudi. e) Pasporkelompok

P a spo r kelom pok akan diberik a n unt uk, F.PENGALAMAN PEMBINAAN m isalnya, kelom po k perjalanan anak liburan sekolah. Sem ua anak dalam pe rjalanan t e rse but K e cakapan dan pe nguasaanm a t e ri ini di t i ap t i ngk a tan cukup mem iliki sebuah paspo r kelom pok selam a P r amuka adalah sebagai berikut: perjalanan liburan m ereka berlangsung. A. P R AMUKA SIAGA (7 -10 tahun) 3 ) Pr os edur Pem buatan Pas por B. P R AMUK A P E NGGALANG (11 -15 t a hun) P e rmintaan Pa spo r Biasa dilakukan dengan me ngisi C. P R AMUK A P E NEGAK (16 -20 t a hun) fo rm ulir ya ng t e lah dite nt ukan de ngan m e lampirk a n be be rapa pe rsy a rata n y a ng t e rdiri T e lah m e lati h se dikit nya se o rang pramuk a dari: P e nggalang unt uk me m pero l e h TKK Pe nge t ahuan Daya Tarik Wisata a) Bukt i Do m i sili/K artu T a nda P e nduduk (K TP); atau re si K a rt u Tanda Penduduk (buk an surat D . P R AMUK A P A ND EGA (2 1 -25 t a hun) pe rmo ho nan K a rt u Tanda P e nduduk), dile ngkapi T e lah me lat i h sedikit nya seo r ang pramuka Pe negak de ngan Surat K e luar/ Surat P i ndah bagi Dae r ah unt uk mem pe r o leh TKK Pe nge t ahuan Daya Ta rik y a ng t e lah me nge l uarkan Ka rt u Keluarga at au Wisata ke t e rangan be rt e pat t i nggal dari Ke cam ata n. b) Bagi w a rga ne gara Indo ne sia y a ng be rt e m pat t i nggal di luar w i lay a h Indone sia berupa K a rtu T a nda Pe nduduk ne gara set em pat atau bukti / pe t unjuk/ ket e rangan izin ya ng me nunjuk an

78 71

73 76

kepada Menteri Luar Negeri atau Pejabat yang yang Pejabat atau Negeri Luar Menteri kepada itu itu department reservation dari tugas dan fungsi

ayat (1), Permintaan Paspor Diplomatik diajukan diajukan Diplomatik Paspor Permintaan (1), ayat Pengertian reservation tidak hanya terlepas dari dari terlepas hanya tidak reservation Pengertian

Indonesia tertentu sebagimana dimaksud dalam dalam dimaksud sebagimana tertentu Indonesia

1) Pengertian Reservasi Pengertian 1)

atau Pejabat Negara atau Warga Negara Negara Warga atau Negara Pejabat atau

istri atau suami dan anak dari Pegawai Negeri Pegawai dari anak dan suami atau istri

..Materi A.2.

diplomatic, Paspor Diplomatik diberikan juga juga diberikan Diplomatik Paspor diplomatic,

Republik Indonesia untuk melaksanakan tugas tugas melaksanakan untuk Indonesia Republik

perjalanan wisata perjalanan

melakukan perjalanan ke luar wilayah Negara Negara wilayah luar ke perjalanan melakukan

Dapat mempraktekkan proses reservasi dalam dalam reservasi proses mempraktekkan Dapat

Negeri, Pejabat Negara tertentu yang akan akan yang tertentu Negara Pejabat Negeri,

D. PRAMUKA PANDEGA (21-25 tahun) (21-25 PANDEGA PRAMUKA D. Paspor Diplomatik diberikan kepada Pegawai Pegawai kepada diberikan Diplomatik Paspor

perjalanan wisata (min 4 aspek) 4 (min wisata perjalanan )Pso diplomatik Paspor b)

Dapat menjelaskan dengan contoh reservasi dalam dalam reservasi contoh dengan menjelaskan Dapat

Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Asasi Hak dan Hukum Departemen

C. PRAMUKA PENEGAK (16-20 tahun) (16-20 PENEGAK PRAMUKA C. hijau dan dikeluarkan oleh Ditjen Keimigrasian, Keimigrasian, Ditjen oleh dikeluarkan dan hijau

Di Indonesia paspor ini diberi sampul berwarna berwarna sampul diberi ini paspor Indonesia Di

perjalanan wisata ( min 2 aspek) 2 min ( wisata perjalanan

Dapat menjelaskan dengan contoh reservasi dalam dalam reservasi contoh dengan menjelaskan Dapat ke Luar Negeri. Negeri. Luar ke

Calon Tenaga Kerja Indonesia yang akan bekerja bekerja akan yang Indonesia Kerja Tenaga Calon

B. PRAMUKA PENGGALANG (11-15 tahun) (11-15 PENGGALANG PRAMUKA B.

24 (dua puluh empat) halaman diberikan kepada kepada diberikan halaman empat) puluh (dua 24

perjalanan wisata perjalanan halaman untuk Warga Negara Indonesia. Paspor Paspor Indonesia. Negara Warga untuk halaman

Dapat menyebutkan pengertian Reservasi dalam dalam Reservasi pengertian menyebutkan Dapat delapan) halaman dan 24 (dua puluh empat) empat) puluh (dua 24 dan halaman delapan)

Biasa terdiri dari dua jenis yaitu 48 (empat puluh puluh (empat 48 yaitu jenis dua dari terdiri Biasa A. PRAMUKA SIAGA (7-10 tahun) (7-10 SIAGA PRAMUKA A.

(lima) tahun sejak tanggal diterbitkan. Paspor Paspor diterbitkan. tanggal sejak tahun (lima)

permintaan, Paspor Biasa berlaku paling lama 5 5 lama paling berlaku Biasa Paspor permintaan, Pramuka adalah sebagai berikut: sebagai adalah Pramuka

Indonesia, Paspor Biasa diberikan atas dasar dasar atas diberikan Biasa Paspor Indonesia, Kecakapan dan penguasaan materi ini di tiap tingkatan tingkatan tiap di ini materi penguasaan dan Kecakapan

luar dan atau masuk ke wilayah Negara Republik Republik Negara wilayah ke masuk atau dan luar

Indonesia yang akan melakukan perjalanan ke ke perjalanan melakukan akan yang Indonesia Pramuka Pramuka

Paspor Biasa diberikan kepada Warga Negara Negara Warga kepada diberikan Biasa Paspor A.1. Kecakapan yang harus dikuasai setiap tingkatan tingkatan setiap dikuasai harus yang Kecakapan A.1.

a) Paspor biasa Paspor a)

RESERVASI RESERVASI

2) Jenis- Jenis Paspor Jenis Jenis- 2) A. PENGETAHUAN TENTANG RESERVASI DAN PROSEDUR PROSEDUR DAN RESERVASI TENTANG PENGETAHUAN A.

Israel dan Taiwan. dan Israel

Indonesia sempat dilarang berkunjung ke negara negara ke berkunjung dilarang sempat Indonesia PENJABARAN MATERI AJAR AJAR MATERI PENJABARAN

dit unjuk, P a spo r Di plom atik be rlaku 5 (lima) 1.3.4 SKK PEMIMPIN PERJALANAN WISATA (T ou r t a hun se jak ta nggal dit e rbitkan Leader) D i Indo ne sia, paspo r ini diberi sam pul be rw arna hit a m dan dik e l uarkan o leh D e parteme n L uar Ne ge ri. 1.3.4.1Pengertian: c) P aspo r dinas/ resm i SKK Pemimpin Perjalanan Wisata me rupakan P a spo r Di nas dibe rik a n k epada P e gaw a i Ne ge ri, sy arat kecakapan khusus ya ng be rkaita n de ngan P e jabat Negara tertentu, atau Warga Negara ke mam puan indiv i du anggot a pramuka unt uk Indo nesia tertentu yang akanm e laksanakan dapat me njalank a n tugas se bagai pem impin t ugas Pe me rint ah Republik Indo ne sia ya ng t i dak pe rjalanan w i sata sebagai bagian dari pemanduan be rsifat diplom at ik, P ember ian P a spo r D i nas wisata terhadap rombongan wisatawan. dilakuk a n o l e h Me nt e r i Luar Nege ri at au Pe jabat y a ng dit unjuk , P a spo r D inas berlaku 5 (lim a) 1.3.4.2T ujuan: t a hun se jak ta nggal dit e rbitkan.

Agar anggo t a pramuka mem i lik i bekal dan ma teri D i Indo ne sia, paspo r ini diberi sam pul be rw arna pe nge t ahuan pem i m pin perjalanan wi sat a biru dan dik e l uarkan o leh D e parteme n L uar Ne ge ri se telah me ndapat izin dari Sek r e t ariat Ne gara. 1 .3 .4 .3M at eri Aj ar SKK P emim p i n P e rj al anan Wi s a t a d)Paspororang asing Materi ajar SKK Pemimpin Pe rjalanan Wisata P a spo r unt uk Orang Asing dibe rik a n k e pada m e ncakup: o r ang asing y a ng be rt e mpat t i nggal di w ilay a h A. P e nge t ahuan tent ang pe nge r t i an dan pro s e dur Ne gara Re publik Indo ne sia dan akan me lak ukan reservasi perjalanan ke luar wilayah Negara Republik Indo ne sia, P a spor unt uk Orang Asing hany a B. P e nge t ahuan te nt ang cara penanganan dibe rikan k e pada o r ang asing y a ng: me m punyai do kumen perjalanan peserta perjalanan Izin Tinggal T e t a p; t i dak mem puny ai Surat C. P e nge t ahuan t e nt ang pros e dur ke imigrasian P e rjalanan yang sah dari n e garanya atau negara dan ke pabe anan lain; D a lam w aktu ya ng dianggap laya k ti dak dapat m emperoleh Surat Pe rjalanan yang sah D . Teknik Berkom unikasi dalam P ema nduan dari ne garany a at au ne gara lain; dan T i dak Wisata

72 77

83 82

Asing Asing

mencocokkan dengan pemegangnya; dengan mencocokkan

Tentang Keimigrasian, dan khusus bagi Warga Negara Negara Warga bagi khusus dan Keimigrasian, Tentang

a) Memeriksa Surat Perjalanannya dan dan Perjalanannya Surat Memeriksa a)

sesuai dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1992 1992 Tahun 9 Nomor Undang-Undang dengan sesuai

Republik Indonesia, meliputi : meliputi Indonesia, Republik harus melalui prosedur yang berlaku, dalam hal ini ini hal dalam berlaku, yang prosedur melalui harus

Negara Asing yang akan memasuki wilayah Negara Negara wilayah memasuki akan yang Asing Negara Setiap orang yang masuk atau keluar wilayah Indonesia Indonesia wilayah keluar atau masuk yang orang Setiap

rasian terhadap Warga Warga terhadap rasian Keimig pemeriksaan Untuk

Negara Republik Indonesia. Republik Negara

Penumpang transit. Penumpang ƒ Indonesia dan pengawasan orang asing di wilayah wilayah di asing orang pengawasan dan Indonesia

orang yang masuk atau keluar wilayah Negara Republik Republik Negara wilayah keluar atau masuk yang orang wilayah Indonesia; wilayah

Tahun 1992, keimigrasian adalah hal ikhwal lalu lintas lintas lalu ikhwal hal adalah keimigrasian 1992, Tahun pelabuhan atau mendarat di bandar udara udara bandar di mendarat atau pelabuhan

Menurut Undang Undang Republik Indonesia Nomor 9 9 Nomor Indonesia Republik Undang Undang Menurut bertugas pada alat angkut yang berlabuh di di berlabuh yang angkut alat pada bertugas

Kapten atau nahkoda dan awak yang yang awak dan nahkoda atau Kapten ƒ 1) Pengertian Keimigrasian Pengertian 1)

kembali;

..Materi C.2.

Orang asing yang memiliki izin masuk masuk izin memiliki yang asing Orang ƒ

diwajibkan untuk memiliki visa; memiliki untuk diwajibkan kepabeanan kepabeanan

berdasarkan Keputusan Presiden tidak tidak Presiden Keputusan berdasarkan Dapat membantu penanganan keimigrasian dan dan keimigrasian penanganan membantu Dapat

Warga Negara Asing dari negara-negara yang yang negara-negara dari Asing Negara Warga

ƒ

D. PRAMUKA PANDEGA (21-25 tahun) (21-25 PANDEGA PRAMUKA D.

yang tidak diwajibkan memiliki visa antara lain: lain: antara visa memiliki diwajibkan tidak yang

keimigrasian dan kepabeanan dan keimigrasian

orang yang tidak diwajibkan memiliki visa. Dan Dan visa. memiliki diwajibkan tidak yang orang

dokumen yang harus disiapkan dalam proses proses dalam disiapkan harus yang dokumen

c) Memiliki visa yang masih berlaku, kecuali orang- kecuali berlaku, masih yang visa Memiliki c)

Dapat menjelaskan prosedur dan keleng-kapan keleng-kapan dan prosedur menjelaskan Dapat

elektronik;

C. PRAMUKA PENEGAK (16-20 tahun) (16-20 PENEGAK PRAMUKA C.

b) Mengisi kartu E/D, kecuali bagi pemegang kartu kartu pemegang bagi kecuali E/D, kartu Mengisi b)

keimigrasian dan kepabeanan dan keimigrasian

masih berlaku; masih

dokumen yang harus disiapkan dalam proses proses dalam disiapkan harus yang dokumen

a) Memiliki Surat Perjalanan masuk yang sah dan dan sah yang masuk Perjalanan Surat Memiliki a)

Dapat menyebutkan prosedur dan kelengkapan kelengkapan dan prosedur menyebutkan Dapat

berikut:

B. PRAMUKA PENGGALANG (11-15 tahun) (11-15 PENGGALANG PRAMUKA B.

iliki kewajiban sebagai sebagai kewajiban iliki mem Indonesia Republik

Asing (WNA) yang akan memasuki wilayah Negara Negara wilayah memasuki akan yang (WNA) Asing wisata perjalanan

Berikut penjelasan singkat mengenai Warga Negara Negara Warga mengenai singkat penjelasan Berikut dalam keimigrasian prosedur menyebutkan Dapat

2) Prosedur Keimigrasian Prosedur 2) tahun) (7-10 SIAGA PRAMUKA A.

A. P R AMUK A SIAGA (7 -10 tahun) bahw a pe mo hon be rtempat t i nggal dine gara t e rse but . B. P R AMUK A P E NGGALA NG (1 1 -15 t a hun) c) Buk t i ide nt i t a s diri (Unt uk me y a k i nkan D a pat me nje laska n pe ngert i an t e k nik ko m unikasi ke be naran ide nt ita s pemoho n agar me lampirkan pe m a nduan w i sata salah sat u bukt i ident i t a s diri sebagi be rikut : C. P R AMUK A PE NEGAK (16 -20 t a hun) x Akt e ke lahiran; D a pat me njel ask a n syarat -sy a rat dalam teknik x Akte perkawinan/Surat Nikah; kom unikasi pemanduan w isata x Ijazah; D . P R AMUK A PA ND EGA (2 1 -25 t a hun) x Surat Babt is; x Surat ke terangan gant i nama ; D a pat m empraktek kan t eknik pe m a nduan w isata x Buk t i K e wargane garan Republik Indo ne sia de ngan be nar bagi w a rga ne gara Indo ne sia y a ng D. 2.Materi m emperoleh kewarganegaraan berdasarkan P e rat uran Pe rundang-undangan y a ng 1 ) P r os es B e r k om uni kasi be rlaku. • P r amuw isat a berkom unikasi dengan w i sataw a n d) At au re si Surat Izin dari Instansi y a ng be rwe nang bagi y a ng akan beke rja di Luar Ne ge ri; SP RI • P r am u w i s a t a h a r u s : unt uk w a rga ne gara Indone sia y a ng lama , bagi - m emilih daya tarik yang pantas/cocok pemo ho n ya ng telah memiliki SPRI untuk warga - m e nyam paikan info rmasi yang akurat, ne gara Indo ne sia atau ya ng nam a ny a tercant um be rm akna, mudah dipaham i , m e narik dalam SPRI unt uk wa rga negara Indo ne sia ya ng - m e njem batani pe rbe daan anta ra buday a dim iliki o l eh o r ang tuanya. w i sat awa n de ngan buday a lokal 4) Pengertian Visa • Se jak ko m unikasi merupakan suat u pro s e s de ngan m e libatka n dua atau lebih o r ang, maka Visa adalah se buah re kom e ndasi yang dibe rikan t e rjadilah pe rt ukaran pandangan,i de , ke pada w a rga ne gara asing untuk dapat m a suk ke pe nge t ahuan, pe ngalaman, perasaan, sent ime n. negara tertentu (yang mempuny ai kaitan kerjasama bilat e ral ant a ra Indo ne sia dengan se m ua ne gara2 di • P r am u w i s a t a … w i s at a w a n … r e ak s i … ! dunia) dan bukan be rart i izin m ut l ak atau jami nan • Se se o rang mem puny ai sesuat u be rkom unikasi unt uk dapat m a suk ke negara te rt e ntu. K e put usan de ngan pihak lain dise but “pengirim ” . t e rakhir unt uk dapat m a suk at au t i dak k e ne gara

86 79

81 84

Pramuka adalah sebagai berikut: sebagai adalah Pramuka

Kecakapan dan penguasaan materi ini di tiap tingkatan tingkatan tiap di ini materi penguasaan dan Kecakapan imigrasi.

Imigrasi yang bertugas ditempat pemeriksaan pemeriksaan ditempat bertugas yang Imigrasi

Pramuka Pramuka memasuki wilayah Indonesia dilakukan oleh Pejabat Pejabat oleh dilakukan Indonesia wilayah memasuki

C.1. Kecakapan yang harus dikuasai setiap tingkatan tingkatan setiap dikuasai harus yang Kecakapan C.1. melalui visa atau surat perjalanan orang asing yang yang asing orang perjalanan surat atau visa melalui

Pemberian atau penolakan ijin masuk yang dicirikan dicirikan yang masuk ijin penolakan atau Pemberian

DAN KEPABEANAN KEPABEANAN DAN

Republik Indonesia dengan Timor Leste. Timor dengan Indonesia Republik C. PENGETAHUAN TENTANG PROSEDUR KEIMIGRASIAN KEIMIGRASIAN PROSEDUR TENTANG PENGETAHUAN C.

dengan Serawak (Malaysia) dan perbatasan perbatasan dan (Malaysia) Serawak dengan

seperti perbatasan darat antara Republik Indonesia Indonesia Republik antara darat perbatasan seperti

(empat) hari kerja hari (empat)

pemeriksaan imigrasi tersebut maksudnya adalah adalah maksudnya tersebut imigrasi pemeriksaan

(3) Proses pembuatan visa memakan minimal 4 4 minimal memakan visa pembuatan Proses (3)

keluar wilayah Indonesia. Tempat-tempat Tempat-tempat Indonesia. wilayah keluar

tambahan, akan diminta kemudian. diminta akan tambahan, dan Hak Azasi Manusia sebagai tempat masuk atau atau masuk tempat sebagai Manusia Azasi Hak dan

diperlukan dokumen lain sebagai sebagai lain dokumen diperlukan tempat lain yang ditetapkan oleh Menteri Hukum Hukum Menteri oleh ditetapkan yang lain tempat

(2) Setelah permohonan diperiksa, apabila apabila diperiksa, permohonan Setelah (2) pelabuhan (laut), bandara udara, atau tempat- atau udara, bandara (laut), pelabuhan

Adapun tempat pemeriksaan imigrasi adalah adalah imigrasi pemeriksaan tempat Adapun

/ tidak lengkap. tidak /

apabila seluruh persyaratan tidak dipenuhi dipenuhi tidak persyaratan seluruh apabila mengalami wabah. mengalami

(1) Permohonan Visa tidak bisa diterima, diterima, bisa tidak Visa Permohonan (1) c) Keterangan kesehatan, bagi negara yang sedang sedang yang negara bagi kesehatan, Keterangan c)

c) Proses Pembuatan Visa Pembuatan Proses c) berada di Indonesia; atau Indonesia; di berada

b) Keterangan mengenai jaminan hidup selama selama hidup jaminan mengenai Keterangan b)

(5) Visa Transit Visa (5)

perjalanan ke negara lain; negara ke perjalanan

tertentu) a) Tiket untuk kembali atau meneruskan meneruskan atau kembali untuk Tiket a)

Pelatihan/ Menetap dalam jangka waktu waktu jangka dalam Menetap Pelatihan/

juga pemeriksaan: juga

(4) Visa Khusus (Visa Pelajar/ Bekerja/ Bekerja/ Pelajar/ (Visa Khusus Visa (4)

Dalam daftar yang dianggap perlu dapat dilakukan dilakukan dapat perlu dianggap yang daftar Dalam

Bisnis

(3) Visa Kunjungan Sementara untuk Tujuan Tujuan untuk Sementara Kunjungan Visa (3) penangkalan. daftar

d) Memeriksa nama yang bersangkutan dalam dalam bersangkutan yang nama Memeriksa d)

Wisata atau Kunjungan Teman Kunjungan atau Wisata

(2) Visa Kunjungan Sementara untuk Tujuan Tujuan untuk Sementara Kunjungan Visa (2) dan E/D; lembar pengisian Memeriksa c)

ujna Keluarga Kunjungan visa; memiliki diwajibkan

(1) Visa Kunjungan Sementara untuk Tujuan Tujuan untuk Sementara Kunjungan Visa (1) yang asing orang bagi visa Memeriksa b)

t e rt e ntu akan dibe rik a n ole h pihak Im igrasi pada 3 ) Peng etahuan Kepabe anan saat mendarat negara tujuan. A. Pengertian Kepabeanan Visa be rlaku bagi ant a ra n e gara (m isal Indo nesia - M e nurut Undang Undang Re publik Indo nesia Aust ralia, Indo ne sia Jepang dll) at au ne gara ya ng No mo r 10 T a hun 1 99 5, Ke pabe anan adalah m em puny ai hubungan diplo m at ik, sem e nt ara se gala se suatu y a ng berhubungan de ngan ne gara y a ng t i dak t e rikat pe rjanjian diplo m atik pengawasan atas lalu-lintas barang y a ng m a suk se pe rt i Indo nesia - Israel, atau Indo ne sia - T aiw a n atau keluar D aerah Pa bean dan pem ungutan m a k a Visa ti dak bisa didapat karena de ngan ne gara Bea Masuk. t e rse but Indone sia t i dak puny a hubungan diplo m at ik. B. P e ngertian Daerah Pabean a) Visa o n Arrival Adalah w ilay a h Republik Indo ne sia ya ng me liput i w ilay a h darat , pe rairan dan ruang udara d i T i dak se pe rti Visa y a ng harus di urus dan atasnya, serta tempat-t empat tertentu di Zo na dise t ujui o l e h k e dut aan be sar ne gara y a ng Eko nom i Eksklusif dan landas ko nt ine n ya ng di dit uju, Visa on arriva l lebih berm akna "bebas dalam ny a berlaku Undang-Undang K e pabe anan. m a suk " ta npa harus izin atau pe ngurusan surat ini dan it u, lay a knya pe rjalanan dari Jakart a ke C. Pengertian Daerah Pabean , kita melewati pabean misal memasuki K a w a san pabean adalah kaw a san de ngan bata s - Singapo r e (dari Bat a m Se apo r t me nuju bat a s t e rtent u di pe labuhan laut , bandar udara , Singapo r e , at au m asuk Ma lay s ia di Bandara at au t em pat lain ya ng dit e t a pkan untuk lalu K uala L um pur dan) me lew a t i imigrasi t a npa lint a s barang y a ng sepe nuhnya be rada di bawa h pe rlu surat izin dari ke dut aan, t a pi t i dak semua pengawasan D irektorat Jenderal Bea dan Cukai. ne gara m em be r lak ukan visa o n arriv a l, unt uk se me nt ara baru ne gara Asea n y a ng dibe rlalukan v i sa on arriva l, sert a sebagian negara y a ng sudah D.TEKNIK BERKOMUNIKASI DALAM PEMANDUAN m empuny ai "aggrement " sepe rt i daft ar negar WI SA TA AP EC diatas. D. 1. Kec akapan y ang har us di kuas ai s eti ap ti ng katan b) Je nis-Je nis Visa Pramuka Visa dapat dibe dakan menjadi bebe rapa jenis K e cakapan dan pe nguasaanm a t e ri ini di t i ap t i ngkatan se bagai be rikut: P r amuka adalah sebagai berikut:

80 85

91 90

. Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta. Dharma. Sanata Universitas . Kerja Mekanisme

Pemandu Wisata: Teknik dan dan Teknik Wisata: Pemandu (2002). Djoko. Purwanggono,

Yogyakarta: RIA. Yogyakarta:

. Wisata Memandu Teknik (1983). Susetyo. Prabowohadi,

Djembatan. Informasi.

Travel & Tour, Asas, Metode, dan dan Metode, Asas, Tour, & Travel (1959). Hamalik. Oemar

Pramuwisata Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta. Istimewa Daerah Indonesia Pramuwisata

. Yogyakarta: Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Himpunan Daerah Pimpinan Dewan Yogyakarta: . Techniques)

Borobudur, Prambanan, dan Yogyakarta City Tour (Guiding (Guiding Tour City Yogyakarta dan Prambanan, Borobudur,

Pemandu Wisata Indonesia. Indonesia. Wisata Pemandu Panduan: Buku (1993). NN.

Wisata Wisata

untuk memperoleh TKK Pengetahuan Daya Tarik Tarik Daya Pengetahuan TKK memperoleh untuk

. Columbus: Grid. Inc. Grid. Columbus: . Philosophie and

Telah melatih sedikitnya seorang pramuka Pene-gak Pene-gak pramuka seorang sedikitnya melatih Telah

Tourism: Principles, Practice, Practice, Principles, Tourism: (1972). W. Robert, Intosh, Mac

D. PRAMUKA PANDEGA (21-25 tahun) (21-25 PANDEGA PRAMUKA D.

. New York: Van Nostrand Reinhold. Nostrand Van York: New . Guiding Tour The

Tarik Wisata Wisata Tarik

The Professional Guide. Dynamic of of Dynamic Guide. Professional The (1993). K. Pound, Linge

galang untuk memper-oleh TKK Pengetahuan Daya Daya Pengetahuan TKK memper-oleh untuk galang

Telah melatih sedikitnya seorang pramuka Peng- pramuka seorang sedikitnya melatih Telah

Prentice Hall. Prentice

New York: York: New Travel. of World New The (1990). A. Former, C. PRAMUKA PENEGAK (16-20 tahun) (16-20 PENEGAK PRAMUKA C.

B. PRAMUKA PENGGALANG (11-15 tahun) (11-15 PENGGALANG PRAMUKA B.

Company.

A. PRAMUKA SIAGA (7-10 tahun) (7-10 SIAGA PRAMUKA A. Boston, Massachusetts: CBI Publishing Publishing CBI Massachusetts: Boston, Management.

Principles and Procedures of Tour Tour of Procedures and Principles (1978). P.J.J. Curran,

Pramuka adalah sebagai berikut: sebagai adalah Pramuka

Salt Laku City: Pergoman Press, Ltd. Press, Pergoman City: Laku Salt Role. a of Dynamic Kecakapan dan penguasaan materi ini di tiap tingkatan tingkatan tiap di ini materi penguasaan dan Kecakapan

The Tourist Guide: The Origin, Structure, and and Structure, Origin, The Guide: Tourist The (1985). E. Cohe,

E. PENGALAMAN PEMBINAAN PENGALAMAN E.

UNESCO/UNDB.

. Techniques Guiding for Manual (1993). Ettore. Amato,

(tour) conducting a dengan berkaitan ini Hal

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR Variasi Memilah Cara 9)

• Seseo rang atau sekelom pok o rang me nerima apa y a ng diko m unikasikan disebut “ pe ner ima” . • Se suat u y a ng dikom unikasikan disebut “pe s an”. • Sarana kom unikasi disebut “me dia” . • P e san ya ng disam paikan ol e h pramuw isat a adalah berkenaan dengan atraksi/o bjek y ang m e narik, adat -ist iadat, t r adisi, pandangan hidup, dan lain-lain ke pada w i satawa n. • P e san it u disampaikan me lalui k om e nt ar/uraian- uraian. 2) Cara Berkomunikasi Secara Efektif • Agar k o m unikasi dapat be rjalan e f e kti f pram uw isata sangat mem e rlukan kem am puan unt uk me ngant i sipasi reaksi y a ng muncul dari w i sat awa n y a ng dipandu… ! • D a y a baca dan daya paham menge nai “ k arakt e ristik” w isata wan harus dikuasai dengan baik. • K a rakter ist i k dimaks ud biasanya didasark an pada: - ko ndisi alam (nat ural) - nilai sejarah (histor ical) - nilai mo ral (mor ality) - buday a (cult ur al) - ko ndisi po litik (politi c) - ko ndisi eko nomi (economic). 3 ) Mem buat Ur ai an

87

89 92

Konklusi Konklusi x

Pengembangan Pengembangan x

Presentasi Presentasi x

8) Elemen Pokok Uraian Uraian Pokok Elemen 8)

Metode serta merta serta Metode x

Metode outline Metode x

Metode hafalan hafalan Metode x

Metode naskah naskah Metode x

7) Penyampaian Uraian Uraian Penyampaian 7)

An imaginative comment imaginative An x

An explanation comment explanation An x

A Descriptive comment Descriptive A x

6) Struktur Uraian Uraian Struktur 6)

c. c. publi en parler Savoir

Mampu merebut ketertarikan wisatawan. wisatawan. ketertarikan merebut Mampu -

/ketertarikan /ketertarikan Interest •

lewat depan masjid tetapi bilang itu gereja. gereja. itu bilang tetapi masjid depan lewat

yang sedang terjadi dan dinikmati. Misal: Misal: dinikmati. dan terjadi sedang yang

Uraian harus selalu dihubungkan dengan apa apa dengan dihubungkan selalu harus Uraian -

/keterkaitan /keterkaitan Relevance •

Berbicara secara runtut. secara Berbicara -

topik ke topik lain. lain. topik ke topik

Tidak memotong uraian dan lompat dari satu satu dari lompat dan uraian memotong Tidak -

Ini bukan berarti berbicara tanpa henti. tanpa berbicara berarti bukan Ini -

Bandung: Angkasa. Bandung: Pariwisata. Pemasaran (1985). Oka. Yoeti,

Continuity/berkelanjutan Continuity/berkelanjutan •

. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Penerbit Yogyakarta: . Prospeknya pramuwisata.

metodis yang mestinya diaktualisasikan diaktualisasikan mestinya yang metodis dan Sejarah Pariwisata. Ekonomi (1991). J. james, Spillane,

• Ide harus jelas tentang apa yang akan dikom unikasikan. MATERI AJAR KRIDA II • M e nganalisa subjek untuk menjam in dapat dim e nge r t i oleh w i sata w a n. KRIDA PENYULUH PARIWISATA • Sederhana, jelas, ringkas. 4 ) Mem per s i apkan Ur ai an • M e ngum pulk a n informasi. • M em pe r siapkan bahan. • P e rsiapan diri: - Apa y a ng me njadi day a t a rik pe nde ngar/ w isataw an? - Apa y a ng disukai? - Apa y a ng dianggap pe nt ing? - Apa y a ng dapat me njengkelkan? - Apa y a ng dapat me ndo ro ng wi sat awa n m e nde ngark a n “s ay a”? - D a lam hal apa w i sat awa n m em puny ai ke samaan de ngan pem a ndu dan dalam hal apa berbeda? 5) Persyaratan Uraian • Impr ession/kesan - K unjungan w i sat a w a n yang dipandu harus be rke s an baik karena kunjungan itu m e rupak a n “ i nve s t asi” y a ng be rharga. • Clar ity/je l a s - K e je lasan pres e nt a si dipero le h dari pe ny am paian informasi ya ng logis dan

88

5 4

wisata dalam rangka mendorong peran masyarakat masyarakat peran mendorong rangka dalam wisata

dapat menjalankan tugas sebagai penyuluh sadar sadar penyuluh sebagai tugas menjalankan dapat

khusus yang berkaitan dengan kemampuan untuk untuk kemampuan dengan berkaitan yang khusus

SKK Penyuluh Sadar Wisata adalah syarat kecakapan kecakapan syarat adalah Wisata Sadar Penyuluh SKK

2.3.1.1. PENGERTIAN PENGERTIAN 2.3.1.1.

SKK PENYULUH SADAR WISATA WISATA SADAR PENYULUH SKK 2.3.1.

PENYULUH PARIWISATA PENYULUH

2.3. MATERI AJAR SYARAT KECAKAPAN KHUSUS (SKK) KRIDA KRIDA (SKK) KHUSUS KECAKAPAN SYARAT AJAR MATERI 2.3.

2) SKK Penyuluh Ekowisata Ekowisata Penyuluh SKK 2)

1) SKK Penyuluh Sadar Wisata Wisata Sadar Penyuluh SKK 1)

Krida Penyuluh Pariwisata, terdiri atas 2 (dua) SKK : SKK (dua) 2 atas terdiri Pariwisata, Penyuluh Krida

VIII. RANCANGAN MATERI TOT MATERI RANCANGAN VIII. PENYULUH PARIWISATA PARIWISATA PENYULUH

2.2. LINGKUP SYARAT KECAKAPAN KHUSUS (SKK) KRIDA KRIDA (SKK) KHUSUS KECAKAPAN SYARAT LINGKUP 2.2.

Mempraktekkan peran sebagai Penyuluh Ekowisata Ekowisata Penyuluh sebagai peran Mempraktekkan 2)

Mempraktekkan peran sebagai Penyuluh Sadar Wisata Wisata Sadar Penyuluh sebagai peran Mempraktekkan 1)

komunikator dalam penyelenggaraan kepariwisataan. kepariwisataan. penyelenggaraan dalam komunikator

acara pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu : mampu diharapkan peserta ini, pembelajaran acara

Pramuka untuk dapat berperan sebagai motivator dan dan motivator sebagai berperan dapat untuk Pramuka

Setelah menyelesaikan mata pendidikan dan latihan dalam dalam latihan dan pendidikan mata menyelesaikan Setelah

Pariwisata, yang bertujuan memberikan kecakapan bagi bagi kecakapan memberikan bertujuan yang Pariwisata,

Krida Penyuluh Pariwisata adalah salah satu krida Saka Saka krida satu salah adalah Pariwisata Penyuluh Krida VII. INDIKATOR KEBERHASILAN INDIKATOR VII.

2.1. PENGERTIAN PENGERTIAN 2.1. Mampu bertindak sebagai Penyuluh Ekowisata Ekowisata Penyuluh sebagai bertindak Mampu 2)

Mampu bertindak sebagai Penyuluh Sadar Wisata Wisata Sadar Penyuluh sebagai bertindak Mampu 1)

VI. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS INSTRUKSIONAL TUJUAN VI.

KRIDA PENYULUH PARIWISATA PARIWISATA PENYULUH KRIDA

dan pemanduan perjalanan wisata. perjalanan pemanduan dan

II

MATERI AJAR KRIDA – KRIDA AJAR MATERI

cakap dan terampil untuk berperan dalam penyelenggaraan penyelenggaraan dalam berperan untuk terampil dan cakap Peserta pelatihan Saka Pariwisata Krida Penyuluh Pariwisata Pariwisata Penyuluh Krida Pariwisata Saka pelatihan Peserta

pada usaha ako mo dasi, rest aurant dan hiburan, DAFT AR ISI cinde ram ata , info rmasi pariwisat a , pramuw isata dan pe m e rint ah. Se cara t idak langsung pada usaha MATERI AJAR KRIDA – II t a x i , pusat pe rbe llanjaan, industr i k e c il, k a tering dan KRIDA PENYULUH PARIWISATA pe ngo l ahan m a kanan, pert anaian, pe t e rnakan, pe rke bunan, pe rbankan, olah raga, sanggar ta ri dan Halam a n teater dan jasa-jasalain. DAFTAR ISI 1 c. M e nunjang pem bangunandae rah I PESERTA PELATIHAN 3 P em bangunan pariw i sat a cende rung unt uk t i dak t e rpusat di ko t a , melainkan ke daer ah pe dalama n II WAKTU PELATIHAN 3 dan pant ai y a ng be bas dari ke bisingan ko t a . D e ngan dem ikian sektor pariwisata am at sangat berperan III PERSYARATAN ADMINISTRASI DAN 3 dalam m e nunjang pem bangunandae rah. KUA L I FI K A SI P E SE RT A P E LA TI HAN d. M e ningkatkan Pe ne rimaan dev i sa IV T IN G KAT KE MA MPUA N PESE R T A USAI 3 PELATIHAN P a jak langsung, y a it u dari pajak pe njualan dan pe nghasilan dari pe rusahan pariw i sat a se rt a pajak V T UJUANIN STRUKSI ONAL UMUM 3 dari wisawan yang me nggunakan fasilitas umum . P a jak t a k langsung, y a it u be a m asuk dan be a cukai VI T U JUAN IN STR U KSI ON A L KHUSUS 4 dari pe nghasilan barang dan jasa. VII I NDIKATOR KEBERHASILAN 4 e . M e ningkatkan dan m em e rata kan pe ndapat a n VIIIRANCANGAN MATERI TOT 4 rakyat Be lanja di D TW akan meningka t k an pe ndapat a n dan 2.1 PENGERTIAN KRIDA PEMANDU WISATA 5 pem e rataan pada m asyarakat setempat baik secara langsung m a upun t i dak langsung m e lalui dam pak 2 .2 LI NG KUP SYA RA T KE C A KAPAN KHUSUS 5 be rganda ( multiflier effect ) ( SKK) KR IDA PENY UL UH PAR I WISAT A f. M e ningkatkan e kspor 2.3MATERI AJAR SKK KRIDA PENYULUH 5 D e ngan semakin banyaknya w i sata w a n ma nca- PARIWISATA ne gara y a ng be rkunjung be rart i ak an ik ut m em pe rkenalkan barang-barang pro duk si dalam

8 1

3 6

B. PRAMUKA PENGGALANG (11-15 tahun) (11-15 PENGGALANG PRAMUKA B.

pariwisata pariwisata

Dapat menyebutkan salah satu manfaat pembangunan pembangunan manfaat satu salah menyebutkan Dapat

V. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM INSTRUKSIONAL TUJUAN V.

A. PRAMUKA SIAGA (7-10 tahun) (7-10 SIAGA PRAMUKA A.

SKK Penyuluh Ekowisata Ekowisata Penyuluh SKK

rmk dlhsbgiberikut: sebagai adalah Pramuka

Penyuluh Pariwisata yaitu: SKK Penyuluh Sadar Wisata dan dan Wisata Sadar Penyuluh SKK yaitu: Pariwisata Penyuluh

Kecakapan dan penguasaan materi ini di tiap tingkatan tingkatan tiap di ini materi penguasaan dan Kecakapan

3) Peserta memahami dan menguasai 2 SSK dalam Krida Krida dalam SSK 2 menguasai dan memahami Peserta 3)

penyelenggaraan dan pepenyuluhan di bidang pariwisata, pariwisata, bidang di pepenyuluhan dan penyelenggaraan

A.1. Kecakapan yang harus dikuasai setiap tingkatan Pramuka Pramuka tingkatan setiap dikuasai harus yang Kecakapan A.1.

2) Peserta memiliki kecakapan Kepramukaan dalam dalam Kepramukaan kecakapan memiliki Peserta 2)

Pariwisata Pariwisata

A. NILAI MANFAAT PEMBANGUNAN PARIWISATA PEMBANGUNAN MANFAAT NILAI A.

1) Peserta mampu memahami Konsep Krida Penyuluh Penyuluh Krida Konsep memahami mampu Peserta 1)

mengikuti pelatihan ini adalah: adalah: ini pelatihan mengikuti

Kemampuan yang diharapkan peserta setelah selesai selesai setelah peserta diharapkan yang Kemampuan

PENJABARAN MATERI AJAR MATERI PENJABARAN

IV. TINGKAT KEMAMPUAN PESERTA USAI PELATIHAN USAI PESERTA KEMAMPUAN TINGKAT IV.

D. Penerapan komponen Sapta Pesona Sapta komponen Penerapan D.

Saka Pariwisata di daerahnya di Pariwisata Saka

C. Pengertian Sadar Wisata dan Sapta Pesona Sapta dan Wisata Sadar Pengertian C. 4) Bersedia menjadi tutor dalam kegiatan pengembangan pengembangan kegiatan dalam tutor menjadi Bersedia 4)

3) Bersedia mengikuti pelatihan dari awal hingga akhir akhir hingga awal dari pelatihan mengikuti Bersedia 3) pariwisata pariwisata

Pariwisata dan atau Pramuka Pramuka atau dan Pariwisata B. Posisi dan peran masyarakat dalam pembangunan pembangunan dalam masyarakat peran dan Posisi B.

2) Mereka yang telah memiliki pengetahuan dasar tentang tentang dasar pengetahuan memiliki telah yang Mereka 2)

A. Nilai manfaat Pembangunan Pariwisata Pariwisata Pembangunan manfaat Nilai A.

(butir ke 1) 1) ke (butir

1) Mereka yang memenuhi persyaratan sebagai peserta peserta sebagai persyaratan memenuhi yang Mereka 1)

Materi ajar SKK Penyuluh Sadar Wisata mencakup: Wisata Sadar Penyuluh SKK ajar Materi

PELATIHAN

III. PERSYARATAN ADMINISTRASI DAN KUALIFIKASI PESERTA PESERTA KUALIFIKASI DAN ADMINISTRASI PERSYARATAN III.

2.3.1.3. MATERI KECAKAPAN SKK PENYULUH SADAR WISATA SADAR PENYULUH SKK KECAKAPAN MATERI 2.3.1.3.

2 hari (Krida Pemandu Wisata dibagi ke dalam 4 Sesi ) Sesi 4 dalam ke dibagi Wisata Pemandu (Krida hari 2

penyuluh sadar wisata sadar penyuluh

II. WAKTU PELATIHAN WAKTU II.

Agar pramuka dapat memiliki bekal dan materi materi dan bekal memiliki dapat pramuka Agar

Staff di lingkungan Dinas Pariwisata Kota dan Daerah. dan Kota Pariwisata Dinas lingkungan di Staff x ....TUJUAN 2.3.1.2.

Anggota Pramuka Pandega Pandega Pramuka Anggota x

Pengurus KWARDA KWARDA Pengurus x

kepariwisataan di daerah. di kepariwisataan

Peserta Diklat Saka Pariwisata adalah : : adalah Pariwisata Saka Diklat Peserta

kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya berkembangnya dan tumbuh bagi kondusif

I. PESERTA PELATIHAN PESERTA I. yang suasana dan lingkungan mewujudkan untuk

2 . 3 . 1 . SKK SK K Peny uluh Sadar Wisata 5 D a pat me nye but kan contoh m a nfaat pem bangunan pariw i sat a di daer ahny a (minim al 2) 2 . 3 . 2 . SKK SKK Peny uluh Eko w isata 3 6 C. P R AMUK A PE NEGAK (16 -20 t a hun) D a pat me nje l askan ma nfaat pem bangunan pariw i sata di bidang e k o no m i sosial budaya dan lingk un g a n ke pada lingkungan t e rbatas (gude p, seko lah, dsb) D . P R AMUK A P A ND EGA (2 1 -25 t a hun) D a pat menje l ask a n ma nfaat pem bangunan pariw i sata di bidang e k o no m i sosial budaya dan lingk un g a n kepada m asyarakat

A.2.Materi

M a nfaat pariwisata dapat dilihat dari beberapa bagian yaitu:

1 ) Manfaat Par i w is ata di bidang ekonom i

a. M e ningkatkan devi sa Se k to r pariw i sat a mem puny a i pe luang be sar unt uk m e ndapat kan dev isa.hal ini dapat di lihat de ngan se m akin meningkat ny a kunjungan w i sat a w a n ma nca ne gara k e Indo ne sia. Se bagai penghasil de v i sa y a ng diandalkan, pe m bangunan pariw i sat a dapat m e ndukung ke lanjut an pem bangunan nasio nal.

b. M e ningk a tkan ke sempat an ke rja dan kesempat an be rusaha P e ningkat a n pem bangunan pariwi sat a dapat m em buka lapangan ke rja dan lapanga n be rusaha, baik se cara langsung m a upun t i dak langsung, baik pada w a kt u se be lum dan sesudah be rlangsungny a kegiatan kepariwisataan terse but se cara langsung

2 7

13 12

keterkaitan produk dan jasa layanan dalam kegiatan kegiatan dalam layanan jasa dan produk keterkaitan

mampu membuka peluang investasi sangat luas. Sistem Sistem luas. sangat investasi peluang membuka mampu

Pariwisata memiliki keterkaitan lintas sektor yang yang sektor lintas keterkaitan memiliki Pariwisata 2)

Karakter in situ pariwisata situ in Karakter

masyarakat. masyarakat.

/ TUJUAN TUJUAN TUJUAN / / DESTINATION DESTINATION

lapangan kerja dan peningkatan pendapatan pendapatan peningkatan dan kerja lapangan

Akomodasi Akomodasi skala, terutama UKM sehingga membantu penciptaan penciptaan membantu sehingga UKM terutama skala,

signifikan bagi tumbuhnya mata rantai usaha lintas lintas usaha rantai mata tumbuhnya bagi signifikan

/ ASAL ASAL / /

EKONOMI MULTI GANDA (multiplier effect) yang sangat sangat yang effect) (multiplier GANDA MULTI EKONOMI ORIGIN ORIGIN ORIGIN

sektor dan usaha mampu membangkitkan DAMPAK DAMPAK membangkitkan mampu usaha dan sektor

. Pariwisata yang memiliki keterkaitan lintas lintas keterkaitan memiliki yang Pariwisata . multiganda Wisatawan Wisatawan Wisatawan

3) Pariwisata mampu membangkitkan dampak ekonomi ekonomi dampak membangkitkan mampu Pariwisata 3)

Keterkaitan produk dan jasa dalam pariwisata dalam jasa dan produk Keterkaitan

penanggulangan kemiskinan. kemiskinan. penanggulangan

pengembangan wilayah, membuka isolasi wilayah dan dan wilayah isolasi membuka wilayah, pengembangan

memberikan peluang dan kontribusi sangat besar bagi bagi besar sangat kontribusi dan peluang memberikan

mengkonsumsi produk, sehingga hal ini berarti berarti ini hal sehingga produk, mengkonsumsi

konsumen/wisatawan harus datang ke lokasi untuk untuk lokasi ke datang harus konsumen/wisatawan

yaitu yaitu SITU” “IN karakter memiliki yang Pariwisata 1)

kepariwisataan bagi masyarakat setempat, terkait dengan: dengan: terkait setempat, masyarakat bagi kepariwisataan

Berikut adalah nilai-nilai strategis manfaat kegiatan kegiatan manfaat strategis nilai-nilai adalah Berikut

penduduk miskin laki-laki dan perempuan. perempuan. dan laki-laki miskin penduduk

kehidupan yang bermartabat, dan menurunkan jumlah jumlah menurunkan dan bermartabat, yang kehidupan

miskin secara bertahap dan progresif agar dapat menjalani menjalani dapat agar progresif dan bertahap secara miskin

sektor usaha yang terkait. terkait. yang usaha sektor perlindungan dan pemenuhan hak-hak dasar masyarakat masyarakat dasar hak-hak pemenuhan dan perlindungan

ketersediaan lapangan kerja dan tumbuhnya sektor- tumbuhnya dan kerja lapangan ketersediaan panjang adalah untuk mewujudkan penghormatan, penghormatan, mewujudkan untuk adalah panjang

menciptakan peluang yang sangat besar bagi bagi besar sangat yang peluang menciptakan Dimana tujuan penanggulangan kemiskinan dalam jangka jangka dalam kemiskinan penanggulangan tujuan Dimana

jasa terkait lainnya dari seluruh dunia. Prospek ini ini Prospek dunia. seluruh dari lainnya terkait jasa

biro-biro perjalanan, industri jasa boga dan berbagai berbagai dan boga jasa industri perjalanan, biro-biro berada. itu kepariwisataan kegiatan dimana

maskapai penerbangan, tranportasi, jaringan hotel, hotel, jaringan tranportasi, penerbangan, maskapai setempat masyarakat pada kemiskinan penanggulangan

kepariwisataan akan melibatkan unsur-unsur jaringan jaringan unsur-unsur melibatkan akan kepariwisataan dan pengentasan dalam strategis instrumen menjadi dapat

AMAN ne ge ri y a ng di nikm at i w isata w a n y a ng k em udian akan membuka peluang untuk ekspor . P e nge r t i an Suatu ko ndisi lingkungan di destinasi pariwisata atau daerahtujuan wisata yang memberikan 2 ) Manfaat par i w i s ata di bi dang s os i al dan buday a rasa t e nang, be bas dari rasa t a kut dan kecema san bagi w i sat awa n dalam me lakukan perjalanan at au kunjungan K e ane k aragama n kekayaan so sial buday a Indo ne sia ke dae r ah te rsebut . m e rupakan modal dasar dari pengem bangan pariw i sat a . Ole h se bab it u pe nge m bangan Be nt uk aksi ya ng perlu diwujudk an ant a ra lain : ke pariw i sataan harus mampu me le st arikan dan m e ngem bangkan budaya yang ada. Me m udarnya daya ƒ T i dak me nganggu ke nyam anan w i sat awa n t a rik buday a kit a past i akan m e rugikan pe nge m bangan ƒ M e no long dan me lindungi wi sat awa n pariw i sat a indone sia. ƒ M e nunjuk kan sifat be rsahabat t e rhadap wi sat awa n ƒ Meme lihara keamanan lingkungan 3 ) Manfaat Par i w is ata dibi dang l i ngk ung an hi dup ƒ Membantu memberi informasi kepada wisatawan P a da dasarnya pengem bangan pariw i sata ƒ M e njaga lingk ungan ya ng bebas dari bahaya pe nyakit m em a nfaatka n ko ndisi lingk ungan se nant iasa m e nular m e nghindari dam pak kerusakan lingkungan senant iasa ƒ M emi nim a lkan re siko ke celakaan dalam pe nggunaan m e nghindari dam pak k erusakan lingkungan hidup, fasilitas publik. y a it u de ngan pe ngat uran yang te rat ur dan te rarah.

TERTIB B . P O SI SI D AN P ER AN MA SY AR A KA T DA L AM PEMBANGUNAN PARIWISATA. P e nge r t i an ko ndisi lingkungan dan pe lay a nan di de stinasi pariw i sat a/dae rah t ujuan wi sat a ya ng m e ncermi nk an sikap B .1 . Kec akapan y ang har us di kuas ai s eti ap ting katan Pram uka disiplin y a ng t i nggi se rt a kualitas fisik dan laya nan ya ng ko nsisten dan t e raturs e r ta e f isie n se hingga memberikan K e cakapan dan penguasaan ma teri ini di ti ap ti ngkat a n rasa ny am an dan ke pastian bagi w i sat a w a n dalam P r amuka adalah sebagai berikut: m e lakukan perjalanan atau kunjungan ke dae r ah te rsebut. A. P R AMUKA SIAGA (7 -10 tahun) Be nt uk aksi ya ng perlu diwujudk an ant a ra lain : B. P R AMUKA P E NGGALANG (11 -15 tahun) x M e w ujudkan budaya ant r i 1 . D a pat me nye but kan pihak-pihak y a ng terkait x Meme lihara lingkungan dengan m e ntaati peraturan (pe m angku kepe nt ingan) dalam pe m bangunan y a ng be rlak u kepariwisataan x Disiplin waktu/ tepat waktu x Serba jelas, teratur, rapi dan lancar.

16 9

11 14

pariwisata bagi masyarakat, maka kegiatan kepariwisataan kepariwisataan kegiatan maka masyarakat, bagi pariwisata

Terkait dengan nilai strategis pengembangan destinasi destinasi pengembangan strategis nilai dengan Terkait sekolah, dsb) dsb) sekolah,

Sadar Wisata kepada lingkungan terbatas (gudep, (gudep, terbatas lingkungan kepada Wisata Sadar

pariwisata. pariwisata.

1. Dapat menjelaskan pengertian, tujuan dan sasaran sasaran dan tujuan pengertian, menjelaskan Dapat 1.

atau keberhasilan jangka panjang pengembangan kegiatan kegiatan pengembangan panjang jangka keberhasilan atau

C. PRAMUKA PENEGAK (16-20 tahun) (16-20 PENEGAK PRAMUKA C. peran dan dukungan masyarakat turut menentukan sukses sukses menentukan turut masyarakat dukungan dan peran

sebagai aktor atau subjek pengembangan, karena posisi, posisi, karena pengembangan, subjek atau aktor sebagai pesona

memperhatikan posisi, potensi dan peran masyarakat masyarakat peran dan potensi posisi, memperhatikan 2. Dapat menguraikan pengertian unsur – unsur sapta sapta unsur – unsur pengertian menguraikan Dapat 2.

Oleh karena itu pengembangan pariwisata harus harus pariwisata pengembangan itu karena Oleh Wisata

1. Dapat menyebutkan tujuan dan sasaran Sadar Sadar sasaran dan tujuan menyebutkan Dapat 1.

Murphy, 1990) Murphy,

B. PRAMUKA PENGGALANG (11-15 tahun) (11-15 PENGGALANG PRAMUKA B.

dalam pengembangan pariwisata (Sumber: (Sumber: pariwisata pengembangan dalam takeholders S

2. Dapat menyebutkan unsur sapta pesona pesona sapta unsur menyebutkan Dapat 2.

1. Dapat menyebutkan pengertian sadar wisata sadar pengertian menyebutkan Dapat 1. angan bangan pengemba pengemba pengembangan pengembangan pengembangan subjek

investor

/ / na na pelaksana/ pelaksana/ pelaksana/ pelaksa pelaksa rumah, tuan

/ / / g emban g en pengembang/ pengembang/ p pengembang pengembang/

A. PRAMUKA SIAGA (7-10 tahun) (7-10 SIAGA PRAMUKA A.

T A K A R A Y S A M M

A T S A W S S

Pramuka adalah sebagai berikut: sebagai adalah Pramuka

Kecakapan dan penguasaan materi ini di tiap tingkatan tingkatan tiap di ini materi penguasaan dan Kecakapan

C.1. Kecakapan yang harus dikuasai setiap tingkatan Pramuka Pramuka tingkatan setiap dikuasai harus yang Kecakapan C.1.

regulator

aiiao dan fasilitator

C. KONSEP SADAR WISATA DAN SAPTA PESONA SAPTA DAN WISATA SADAR KONSEP C.

H A T N I R E M E P P

Dampak ekonomi multiganda dalam sektor pariwisata sektor dalam multiganda ekonomi Dampak

atau wisatawan yang berkunjung ke daerahnya. daerahnya. ke berkunjung yang wisatawan atau

) bagi tamu tamu bagi ) host ( rumah tuan merupakan juga masyarakat

etragribisnis agribisnis Sektor Sektor

etridsr perdagangan perdagangan & & industri industri Sektor Sektor pengrajin, pertunjukan seni, dan sebagainya). Selain itu itu Selain sebagainya). dan seni, pertunjukan pengrajin,

eia ka/Percetakan Percetakan iklan/ iklan/ Seniman Seniman

egai aa aukerajinan kerajinan baku baku bahan bahan Penghasil Penghasil

aa makanan makanan bahan bahan

pengusaha penginapan, rumah makan, pemandu wisata, wisata, pemandu makan, rumah penginapan, pengusaha

eenkaa,ia a sapi sapi dan dan ikan ikan ayam, ayam, Peternak Peternak

eja aua,ba & & buah buah sayuran, sayuran, Penjual Penjual

eaisyrn ug a buah buah dan dan bunga bunga sayuran, sayuran, Petani Petani

op bensin bensin Pompa Pompa sebagai pelaku usaha kepariwisataan (misalnya: (misalnya: kepariwisataan usaha pelaku sebagai

egai cinderamata cinderamata Pengrajin Pengrajin

apkIkutan Ikutan Dampak Dampak

turut berperan dalam proses pengembangan, maupun maupun pengembangan, proses dalam berperan turut eeith(pajak) (pajak) Pemerintah Pemerintah

ui nk.Umum Umum angkt. angkt. Supir Supir

pariwisata dalam kedudukannya sebagai komunitas yang yang komunitas sebagai kedudukannya dalam pariwisata

BPW, ODTW, dsb. dsb. ODTW, ODTW, BPW, BPW,

aakeuangan keuangan Jasa Jasa

Karyawan hotel, restoran, restoran, hotel, hotel, Karyawan Karyawan

kepentingan (stakeholder) dalam pengembangan pengembangan dalam (stakeholder) kepentingan

Galleri/ art shop shop art art Galleri/ Galleri/

Angkt/ BPW/ BPW/ Angkt/ Angkt/

apkTkLangsung Langsung Tak Tak Dampak Dampak Masyarakat berperan sebagai salah satu pemangku pemangku satu salah sebagai berperan Masyarakat

ODTW/ Perush Airline/ Airline/ Airline/ Perush Perush ODTW/ ODTW/

Hotel, Guide/ Restoran, / / / Restoran, Restoran, Guide/ Guide/ Hotel, Hotel,

Hubungan pariwisata dan masyarakat dan pariwisata Hubungan

apkLangsung Langsung Dampak Dampak

2 . D a pat me nye but kan posisi dan pe ran m a syarakat 2 . D a pat me nje l askan pe nge r t i an sapt a pe so na dalam pem bangunan k e pariwisat aan ke pada lingkungan t e rbatas (gude p, seko lah, dsb) C. P R AMUK A PE NEGAK (16 -20 t a hun) D . P R AMUK A P A ND EGA (2 1 -25 t a hun) 1 . D a pat me nje l askan pihak-pihak y a ng t e rkait 1 . D a pat me nje l askan penge rti an , t ujuan dan sasaran (pe m angku kepe nt ingan) dalam pe m bangunan Sadar Wisat a kepada masyarakat ke pariw isataan kepada kepada lingkungan te rbat as 2 . D a pat me njel askan penge rti an sapt a peso na ke pada (gude p, se ko lah, dsb) m asyarakat 2 . D a pat me nje l askan po sisi dan peran m a syarakat C.2.Materi dalam pem bangunan kepariw i sat aan kepada lingkungan t e rbat as (gude p, se ko lah, dsb) Sadar Wisat a dapat dide finisikan se bagai se buah k onse p D . P R AMUK A P A ND EGA (2 1 -25 t a hun) y a ng m e nggambarkan partisipasi dan dukungan se ge nap kom po ne n ma sy arakat dalam me ndo rong t e rw ujudnya 1 . D a pat me nje l askan pihak-pihak y a ng t e rkait iklim y a ng k o ndusif bagi t um buh dan be rke m bangny a (pe m angku kepe nt ingan) dalam pe m bangunan ke pariw i sataan di suat u wilay a h dan be rtujuan unt uk kepariwisataan kepada masyarakat m e ningkatkan kese jahter aan raky at. 2 . D a pat me nje l askan po sisi dan peran m a syarakat dalam pem bangunan pariwisat a kepada ma syarakat Sapt a P e sona me rupakan jabaran konse p Sadar Wisat a y a ng t e rkait dengan dukungan dan peran m asyarakat B.2.Materi se bagai t uan rum a h dalam upay a unt uk me ncipta kan lingk ungan dan suasana ko ndusif y a ng m a m pu me ndoro ng P a riw i sata me m i liki hubungan y a ng sangat e r at d e ngan t um buh dan be rke m bangnya indust r i pariw i sat a me lalui m a syarakat, me ngingat m a syarakat merupakan bagian pe rw ujudan t ujuh unsur dalam Sapt a Peso na te rsebut . atau kom po nen dari penyelenggaraan kegiatan pariwisata m e lalui k e unikan e nt ita s m a syarak at de ngan t r adisi dan L o goSapt a Pe so na berbe ntuk buday a lo k a l sebagai daya tarik k e pariwisat aan. m atahari tersenyum yang menggambarkan semangat Pariwisata Masyarakat hidup dan ke ge m biraan. T ujuh sudut pancaran sinar

Wisatawan y a ng t e rsusun rapi di sekeliling m atahari Hiburan Transportasi m e nggambarkan unsur-unsur

Makan/Minum Akomodas Sapt a Pe so na ya ng te rdiri dari: unsur aman, tert ib, bersih, i se juk, indah, ram a h dan k e nangan. Be rikut ini pe njabaran souvenir Objek/Atraksi dari unsur-unsur sapt a pe sona:

10 15

21 20

wisata tersebut di lain waktu. Inilah seharusnya yang kita kita yang seharusnya Inilah waktu. lain di tersebut wisata

keamanan melalui bidang hukum Untuk itu seyogianya seyogianya itu Untuk hukum bidang melalui keamanan

mengulangi kepuasaan ini dan mengunjungi lagi tempat tempat lagi mengunjungi dan ini kepuasaan mengulangi

bahwa bangsa kita sudah mampu membangun sistem membangun mampu sudah kita bangsa bahwa

menghasilkan kepuasan berwisata. Tentu siapa pun ingin ingin pun siapa Tentu berwisata. kepuasan menghasilkan

negara kita adalan negara hukum dan harus bangga bangga harus dan hukum negara adalan kita negara

Terpenuhinya kebutuhan akan rasa aman akan akan aman rasa akan kebutuhan Terpenuhinya

c. Kita juga harus taat kepada hukum; artinya bahwa bahwa artinya hukum; kepada taat harus juga Kita c.

rasa aman in ketika berkunjung ke daerah wisata tertentu. tertentu. wisata daerah ke berkunjung ketika in aman rasa

Anda pasti bisa merasakan betapa besar kebutuhan akan akan kebutuhan besar betapa merasakan bisa pasti Anda masyarakat. masyarakat.

baik secara individu maupun secara komunitas sosial, sosial, komunitas secara maupun individu secara baik

keamanan. keamanan.

keamanan bisa dibangun mulai dari sikap disiplin kita kita disiplin sikap dari mulai dibangun bisa keamanan

orang lain sesuai dengan profesinya sebagai petugas petugas sebagai profesinya dengan sesuai lain orang

b. Membangun sistem keamanan yang kuat. Sistem Sistem kuat. yang keamanan sistem Membangun b.

bisa memberikan rasa percaya dan menghormati sikap sikap menghormati dan percaya rasa memberikan bisa

keamanan; maksudnya bahwa kita semua diharapkan diharapkan semua kita bahwa maksudnya keamanan; kepentingan sistem, dan prosedur yang berlaku. berlaku. yang prosedur dan sistem, kepentingan

dengan potensinya, terutama terhadap petugas petugas terhadap terutama potensinya, dengan dengan kepentingan orang lain bahkan dengan dengan bahkan lain orang kepentingan dengan

f. Memberikan kepercayaan kepada orang lain sesuai sesuai lain orang kepada kepercayaan Memberikan f. di manapun apa yang kita lakukan pasti berhubungan berhubungan pasti lakukan kita yang apa manapun di

setiap perilaku kita dalam bergaul dengan siapapun dan dan siapapun dengan bergaul dalam kita perilaku setiap

sudah memberikan rasa arnan bagi semua orang. orang. semua bagi arnan rasa memberikan sudah

antara hak dan kewajiban; harus selalu disadari bahwa bahwa disadari selalu harus kewajiban; dan hak antara

sikap saling menghargai yang secara tidak langsung langsung tidak secara yang menghargai saling sikap

a. Kita semua harus sadar akan adanya keseimbangan keseimbangan adanya akan sadar harus semua Kita a.

mana pun berada. Dengan demikian, akan tumbuh tumbuh akan demikian, Dengan berada. pun mana

individu maupun dalam interaksi dengan orang lain di di lain orang dengan interaksi dalam maupun individu menjaga rasa aman, di antaranya adalah: antaranya di aman, rasa menjaga

masyarakat diharapkan mampu berdisiplin, baik secara secara baik berdisiplin, mampu diharapkan masyarakat cara yang bisa anda lakukan untuk menciptakan dan dan menciptakan untuk lakukan anda bisa yang cara

dengan orang lain; maksudnya bahwa setiap warga warga setiap bahwa maksudnya lain; orang dengan sebagai bangsa yang besar dan beradab. Ada beberapa beberapa Ada beradab. dan besar yang bangsa sebagai

e. Disiplin dalam melakukan segala sesuatu berhubungan berhubungan sesuatu segala melakukan dalam Disiplin e. tidak melanggar aturan, norma adat dan budaya kita kita budaya dan adat norma aturan, melanggar tidak

terwujud rasa aman yang sesungguhnya dengan cara yang yang cara dengan sesungguhnya yang aman rasa terwujud

dengan kepentingan sebagai tempat obyek wisata? wisata? obyek tempat sebagai kepentingan dengan

pelihara, dan masyarakatkanlah situasi aman agar agar aman situasi masyarakatkanlah dan pelihara,

Namun apakah kita sudah melaksanakannya berkaitan berkaitan melaksanakannya sudah kita apakah Namun

Oleh karena itu, marilah kita ciptakan, kondisikan, kondisikan, ciptakan, kita marilah itu, karena Oleh

mendasar dalam Iingkungan hidup bermasyarakat. bermasyarakat. hidup Iingkungan dalam mendasar

sesungguhnya hal ini adalah hal sederhana yang yang sederhana hal adalah ini hal sesungguhnya menciptakan rasa aman. aman. rasa menciptakan

pada malam hari khususnya di daerah obyek wisata wisata obyek daerah di khususnya hari malam pada meninggalkan tempat tersebut. Inilah akibat kita tidak tidak kita akibat Inilah tersebut. tempat meninggalkan

d. Memfungsikan semua alat penerangan lampu terutama terutama lampu penerangan alat semua Memfungsikan d. aman, maka kita akan takut dan pasti ingir cepat-cepat cepat-cepat ingir pasti dan takut akan kita maka aman,

daerah obyek wisata yang kita kunjungi dinyatakan tidak tidak dinyatakan kunjungi kita yang wisata obyek daerah

langsung langsung

tempat wisata tersebut, kan?. Sebaliknya jika tempat atau atau tempat jika Sebaliknya kan?. tersebut, wisata tempat

sikap taat dan menjunjung tinggi hukum secara tidak tidak secara hukum tinggi menjunjung dan taat sikap

yang lingkungannya aman ?” Tentu Anda menyukai menyukai Anda Tentu ?” aman lingkungannya yang

Program Sadar Wisata juga dapat dikatakan sebagai sebagai dikatakan dapat juga Wisata Sadar Program

Apa yang akan Anda rasakan jika melancong ke tempat tempat ke melancong jika rasakan Anda akan yang Apa

hukum itu patut ditaati. Dalam kaitan pelaksanaan pelaksanaan kaitan Dalam ditaati. patut itu hukum

melindungi hak dan kewajiban. Jadi, sudah tentu tentu sudah Jadi, kewajiban. dan hak melindungi 1) Aman Aman 1)

hukum yang ada agar keberadaannya mampu mampu keberadaannya agar ada yang hukum

kita semua menjungjung tinggi dan menjaga sistem, sistem, menjaga dan tinggi menjungjung semua kita ..Materi D.2.

ke pe nt ingan pribadi m aupun kepe nt ingan um um. BERSIH Se bagai co nto h, pada waktu ada kunjungan w i sata w an asing atau do m e stik ke tempat o byek wisata sebagai Suat u ko ndisi lingkungan se rt a kualit as produk dan t uan rum a h kita diharapkan bisa me ncipt akan situasi pe lay a nan di destinasi pariw i sat a/dae rah tujuan wi sat a y a ng t e nang di lingkungan se k i t a r. Hal ini bert ujuan y a ng me nce rmi nkan keadaan y a ng sehat / hygie nik agar w i sat awa n dapat benar-be nar me rasakan se hingga m em be r ikan rasa nyam an dan se nang bagi ke ny amanan, dan ke indahan o by e k wisat a yang w i sat awa n dalam me lakukan perjalanan at au kunjungan m e reka k unjungi. D e ngan dem i k i an, para w isata wan ke dae r ah te rsebut . pun akan m e nghargai dan m e ngho rmat i k i t a sebagai w a rga ma syarakat ya ng berbudi luhur, ram a h, dan Be nt uk aksi ya ng perlu diwujudk an ant a ra lain : berwibawa. x T i dak m em buang sam pah sem barangan Se hubungan de ngan ur aian di at as, be rikut ini x M e njaga ke be r sihan lingk ungan o bje k wi sat a dike t e ngahkan ma nfaat terw ujudny a suasana tert ib, x M e njaga lingkungan y a ng bebas dari po lusi udara yaitu: a) terciptanya ketenangan; b) terciptanya kondisi x M e ny iapkan sajian makanan dan m i numa n yang teratur; dan c) terbentuknya wibawa sebagai higie nis m a syarakat ya ng be rbuday a . Nah, jik a k i t a se mua x M e ny iapkan pe rle ngk apan pe ny ajian ma kanan dan m e nyadari m a nfaat me ncipta kan sit uasi ” ter t i b” ini, m i num an y a ng be rsih janganlah m e ncipt aka n suasana ya ng sebalik nya. x P a kaian dan penam pilan pet ugas be rsih dan rapi. K a re na ketidak ny ama nan ya ng k it a ras a kan, juga akan dirasakan o leh t amu kita, para w isataw an. SE JUK

3) Bersih Suat u ko ndisi di de stinasi pariwi sat a/dae rah t ujuan wi sat a y a ng m e nce rmi nkan keadaan ya ng se juk dan teduh y a ng Jika Iingkungan dise kit a r k it a be rsih, semua or ang ak an akan m emberikan perasaan nyaman bagi wisatawan m e rasakan kenyamanan dalam penglihatan, pernapasan, dalam me lakukan kunjungannya ke daer ah terse but . dan akt i v ita s hidup lainny a. T e rlebih jika akt ivi t as itu adalah pelanco ngan ke tempat wisata. Jika sebuah tem pat Be nt uk aksi y a ng perlu diwujudk an ant a ra lain : w i sat a be rsih, tent u ak an m em buat w i sat awa n bet a h berlam a-lama m e nikmatinya. x M e laksanakan pe nghijauan dengan me nanam poho n x M em e lihara penghijauan di lingkungan o bje k wi sat a T i dak sukar mem biasakan diri hidup bersih. M ulailah dari x Menjaga kondisi sejuk dalam berbagai area di daerah hal-hal ke cil pada diri se ndiri, kare na lingkungan k e l uarga, tujuan wisata. lingkungan di se kit a r se hingga akhirny a kit a ak an t e rbiasa hidup be rsih di m a napun berada.

24 17

19 22

dengan ”Tertib”. Untuk itu seyogianya kita semua bersikap bersikap semua kita seyogianya itu Untuk ”Tertib”. dengan

Dan kunci pengondisian ketidakteraturan tersebut adalah adalah tersebut ketidakteraturan pengondisian kunci Dan

daerahnya daerahnya

2. Dapat menyusun program aksi sapta pesona di di pesona sapta aksi program menyusun Dapat 2. Jawabannya cuma satu ” tidak senang.” senang.” tidak ” satu cuma Jawabannya

sikut dan saling injak dengan pengunjung lain? lain? pengunjung dengan injak saling dan sikut

masyarakat masyarakat

musik? Apakah anda merasa senang berdesakan saling saling berdesakan senang merasa anda Apakah musik?

penerapan unsur –unsur Sapta Pesona kepada kepada Pesona Sapta –unsur unsur penerapan

mendapatkan sebuah tiket masuk sebuah pertunjukan pertunjukan sebuah masuk tiket sebuah mendapatkan

1. Dapat menjelaskan berbagai tindakan dalam rangka rangka dalam tindakan berbagai menjelaskan Dapat 1.

Apa yang anda rasakan ketika harus berebutan untuk untuk berebutan harus ketika rasakan anda yang Apa

D. PRAMUKA PANDEGA (21-25 tahun) (21-25 PANDEGA PRAMUKA D.

2) Tertib Tertib 2)

lingkungan terbatas (gudep, sekolah, dsb) sekolah, (gudep, terbatas lingkungan

rangka penerapan unsur – unsur Sapta Pesona kepada kepada Pesona Sapta unsur – unsur penerapan rangka dan terbangun kembali. terbangun dan

Dapat menjelaskan contoh-contoh tindakan dalam dalam tindakan contoh-contoh menjelaskan Dapat kondisi bidang kepariwisataan di Indonesia akan membaik membaik akan Indonesia di kepariwisataan bidang kondisi

keselamatan bersama. Jika semua itu terwujud, maka maka terwujud, itu semua Jika bersama. keselamatan C. PRAMUKA PENEGAK (16-20 tahun) (16-20 PENEGAK PRAMUKA C.

yang mengatur dan mejaga keamanan demi terwujudnya terwujudnya demi keamanan mejaga dan mengatur yang

2) 2)

dengan selalu menaati rambu-rambu atau aturan-aturan aturan-aturan atau rambu-rambu menaati selalu dengan

rangka penerapan unsur –unsur Sapta Pesona (minimal (minimal Pesona Sapta –unsur unsur penerapan rangka

Berdasarkan uraian di atas, marilah kita beraktivitas kita marilah atas, di uraian Berdasarkan

Dapat menyebutkan contoh-contoh tindakan dalam dalam tindakan contoh-contoh menyebutkan Dapat

miliki? Tentunya pasti! Tentunya miliki? B. PRAMUKA PENGGALANG (11-15 tahun) (11-15 PENGGALANG PRAMUKA B.

pengembangan kualitas daerah obyek wisata yang kita kita yang wisata obyek daerah kualitas pengembangan

A. PRAMUKA SIAGA (7-10 tahun) (7-10 SIAGA PRAMUKA A.

mendatangkan keuntungan dan peluang bagi bagi peluang dan keuntungan mendatangkan

Itulah manfaat terciptanya rasa aman! Apakah hal itu itu hal Apakah aman! rasa terciptanya manfaat Itulah

Pramuka adalah sebagai berikut: sebagai adalah Pramuka

obyek wisata maupun di tempat-tempat lain. lain. tempat-tempat di maupun wisata obyek Kecakapan dan penguasaan materi ini di tiap tingkatan tingkatan tiap di ini materi penguasaan dan Kecakapan

informasi yang bermanfaat baik di tempat-tempat tempat-tempat di baik bermanfaat yang informasi

D.1. Kecakapan yang harus dikuasai setiap tingkatan Pramuka Pramuka tingkatan setiap dikuasai harus yang Kecakapan D.1. penyempurnaan fasilitas dan sistem pelayanan jasa jasa pelayanan sistem dan fasilitas penyempurnaan

d. Memberikan peluang pembangunan dan dan pembangunan peluang Memberikan d.

D. PENERAPAN DAN MANFAAT SAPTA PESONA SAPTA MANFAAT DAN PENERAPAN D.

c. Citra positif pariwisata tetap terjaga terjaga tetap pariwisata positif Citra c.

b. Keinginan wisatawan untuk berkunjung lebih besar. besar. lebih berkunjung untuk wisatawan Keinginan b.

serta mudah dibawa mudah serta

Menyediakan cinderamata yang menarik, unik/khas unik/khas menarik, yang cinderamata Menyediakan x a. Tidak ada rasa takut untuk bepergian bepergian untuk takut rasa ada Tidak a.

bersih dan sehat dan bersih

yang dapat dirasakan dari rasa aman yaitu: yaitu: aman rasa dari dirasakan dapat yang Menyajikan makanan dan minuman khas lokal yang yang lokal khas minuman dan makanan Menyajikan x

yang turut menikmatinya, ada beberapa manfaat minimal minimal manfaat beberapa ada menikmatinya, turut yang Menggali dan mengangkat keunikan budaya lokal budaya keunikan mengangkat dan Menggali x

menciptakan dan memelihara, maupun bagi pihak lain lain pihak bagi maupun memelihara, dan menciptakan

Bentuk aksi yang perlu diwujudkan : diwujudkan perlu yang aksi Bentuk berupaya yang pihak sebagai kita Bagi bersama. upayakan

INDAH t e rt ib de m i kepuasan be rsama. P e rlu disadari bahw a suasana t e rtib me rupak a n cerminan t i ngkat disiplin ya ng Suat u k o ndisi di dae r ah t uj uan w i sat a y a ng m e ncer m inkan t i nggi dari se buah m asyarakat yang t e rpuji. ke adaan yang indah dan m e narik dan mem be r ikan kesan y a ng m e ndalam bagi w i sat a w a n se hingga mewujudkan Be rikut ini cara-cara yang dapat kit a lakukan dalam po t e nsi k unjungan ulang se rt a me ndo rong promo s i ke m e ncipt akan ket e rtiban um um : pasar w i sataw a n ya ng le bih luas. a. Ikut i ke t e nt uan at au t a ta t e rt ib y a ng be rlaku, di Be nt uk Aksi y a ng perlu diwujudkan ant a ra lain : m a napun kit a berada; x M e njaga o bjek w isata dalam t a tanan y a ng e s tetik , P e rlu diak ui, k i t a sering m e ny e pel e k an dan alam i dan harmo ni m e ngabaikan m asalah ta ta t e rt ib. P a dahal kit a se mua x M e nat a lingkungan se cara te rat ur t a hu past i t ujuan dan ma nfaat dibe rlakukannya sebuah x M e njaga k e i ndahan ve ge t a si, ta nam a n hias dan tata tertib. pe ne duh. Pemberlakuan tata tertib diharapkan mampu m em be r ikan peme nuhan at as aspe k-aspe k sepe rt i rasa RAMAH am an, ny aman dan rasa keindahan. Co nt o hny a jika kita berjalan-jalan di tam a n kemudian m e lihat tanda Suat u ko ndisi lingkungan y a ng be rsum be r dari sikap pe m be r itahuan y a ng be rbuny i: D ilarang me nginjak m asyarakat di destinasi pariwisata yang me ncerminkan rum put . Sudah t e nt u ma ksud papan peringatan suasana yang akrab dan terbuka. t e rse but agar tama n t etap ke lihat an indah de ngan Be nt uk Aksi ya ng perlu diwujudkan: t a nam a n yang t e t a p subur dan enak dipandang m a t a . Unt uk it u m a rilah kit a kendalikan diri kit a unt uk t idak x Be rsikap sebagai t uan ruma h y a ng baik se rta se lalu m e langgar t ata tert ib apapun, baik itu yang membantu wisatawan be rhubungan de ngan prib adi m a upun de ngan o r ang x Memberi informasi tentang adat istiadat secara sopan lain, apalagi bila s udah be rk ait a n de ngan x M e nunjukkan sikap menghargai dan t o le ransi te rhadap ke pariw isataan, peme liharaan keindahan dan wisatawan ke ny amanan w isatawa n t entu pe rlu diut am akan. x M embe r ikan seny um ya ng tulus. b. Janganlah kita m e nciptakan suasana berisik atau gaduh; KENANGAN Ajakan ini bertujuan agar setiap warga m asyarakat Suat u be nt uk pengalam an y a ng be rke s an di destinasi Indo ne sia bisa saling mengho rm ati, me nghargai tertib pariw i sat a ya ng akan membe r ikan rasa senang dan dan t e rat ur dalam me lakukan se gala sesuat u, baik demi ke nangan y a ng indah bagi wi sat awa n.

18 23

29 28

ketimuran. ketimuran.

d. Gemar akan kegiatan hias-menghias secara teratur; teratur; secara hias-menghias kegiatan akan Gemar d. dan memiliki adat istiadat istiadat adat memiliki dan berbudaya yang masyarakat

keramahan dapat menjadi milik kita semua sebagai warga warga sebagai semua kita milik menjadi dapat keramahan

kampanye ”Sadar Wisata” melalui “Sapta Pesona” ini. ini. Pesona” “Sapta melalui Wisata” ”Sadar kampanye

memiliki etika moral dan berpendidikan. Akan tetapi tetapi Akan berpendidikan. dan moral etika memiliki

pribumi, perilaku tersebut jelas tidak sesuai dengan dengan sesuai tidak jelas tersebut perilaku pribumi,

Keramahan merupakan sikap positif dari seseorang yang yang seseorang dari positif sikap merupakan Keramahan

Terlebih jika yang melakukan kita sendiri sebagai sebagai sendiri kita melakukan yang jika Terlebih

tentunya hal itu akan mengurangi nilai keindahan. keindahan. nilai mengurangi akan itu hal tentunya 6) Ramah Ramah 6)

obyek wisata ada corat-coret yang dilakukan wisatawan wisatawan dilakukan yang corat-coret ada wisata obyek

corat-coret tersebut. Jika anda melihat di suatu tempat tempat suatu di melihat anda Jika tersebut. corat-coret ini bersama-sama. ini

menjaga lingkungan sekitar agar aksi menjadi ajang aksi aksi ajang menjadi aksi agar sekitar lingkungan menjaga kita ciptakan, jaga dan lestarikan nilai-nilai keindahan keindahan nilai-nilai lestarikan dan jaga ciptakan, kita

bali sebagai orang tua, pemuda-pemudi, dan anak-anak anak-anak dan pemuda-pemudi, tua, orang sebagai bali wisatawan pun akan berdatangan. Sekali lagi marilah marilah lagi Sekali berdatangan. akan pun wisatawan

bersarna-sama menjaga dan mencegah agar diri kita kita diri agar mencegah dan menjaga bersarna-sama suatu tempat wisata memiliki keindahan yang khas, khas, yang keindahan memiliki wisata tempat suatu

amat merusak nilai keindahan Oleh sebab itu, mari kita kita mari itu, sebab Oleh keindahan nilai merusak amat nilai keindahan pasti membuat orang tertarik. Jika Jika tertarik. orang membuat pasti keindahan nilai

Aksi corat-coret pada pagar atau dinding rumah jelas jelas rumah dinding atau pagar pada corat-coret Aksi Kita semua tahu bahwa segala sesuatu yang memiliki memiliki yang sesuatu segala bahwa tahu semua Kita

Mempertajam kepekaan estetis. estetis. kepekaan Mempertajam

x c. Mencegah dan menghilangkan aksi corat-coret aksi menghilangkan dan Mencegah c.

Mencegah munculnya perasaan stress stress perasaan munculnya Mencegah x

Terciptanya perasaan senang; senang; perasaan Terciptanya x mewujudkan keindahan. keindahan. mewujudkan

Timbulnya kesadaran akan kebesaran Tuhan ; ; Tuhan kebesaran akan kesadaran Timbulnya x bentuk tindakan menjaga, mempertahankan serta serta mempertahankan menjaga, tindakan bentuk

Untuk itu marilah kita wujudkan kelestarian baik dalam dalam baik kelestarian wujudkan kita marilah itu Untuk

Manfaat keindahan adalah : : adalah keindahan Manfaat

keindahan, dan kenyamanan. kenyamanan. dan keindahan,

melalui program Sadar Wisata dan Sapta Pesona. Pesona. Sapta dan Wisata Sadar program melalui menjadi lebih memberikan rasa ketenangan, ketenangan, rasa memberikan lebih menjadi

terhadap kebangkitan kembali pariwisata Indonesia Indonesia pariwisata kembali kebangkitan terhadap rasa ketenangan, keindahan, dan kenyamanan, kenyamanan, dan keindahan, ketenangan, rasa

di dalamnya sudah mampu menunjukkan dukungar dukungar menunjukkan mampu sudah dalamnya di mengubah alam yang tadinya belum memunculkan memunculkan belum tadinya yang alam mengubah

bersama. Jadi secara langsung kita semua yang terlibat terlibat yang semua kita langsung secara Jadi bersama. melestarikan dalam arti kita semua berupaya berupaya semua kita arti dalam melestarikan x

mancanegara tentunya hal ini sangat kita harapkan harapkan kita sangat ini hal tentunya mancanegara

lain atau wisatawan baik domestik mapun mapun domestik baik wisatawan atau lain yang sudah ada; sudah yang

jika ditujukan untuk menghasilkan daya tarik bagi orang orang bagi tarik daya menghasilkan untuk ditujukan jika menjaga dan mempertahankan keseimbangan alam alam keseimbangan mempertahankan dan menjaga x

termasuk ke dalam kategori hias-menghias ini. Apalagi Apalagi ini. hias-menghias kategori dalam ke termasuk

diharapkan bisa melakukan kegiatan-kegiatan yang yang kegiatan-kegiatan melakukan bisa diharapkan pandang: sudut dua dalam

kita semua sebagai warga masyarakat Indonesia Indonesia masyarakat warga sebagai semua kita dilalukan dapat lingkungan Melestarikan sehari-hari.

melalui kampanye Sadar Wisata dan Sapta Pesona ini ini Pesona Sapta dan Wisata Sadar kampanye melalui beraktivitas kita tempat lingkungan dengan sampai

asing lagi dengan kegiatan hias-menghias. Akan tetapi, tetapi, Akan hias-menghias. kegiatan dengan lagi asing pribadi lingkungan dari mulai lingkungan keseimbangan

Jika Anda seorang seniman atau seniwati mungkin tidak tidak mungkin seniwati atau seniman seorang Anda Jika menjaga mampu, harus semua kita Artinya

baik, m a ka ke t ika anda sedang be rada di ne ge ri asing Berikut ini adalah cara sederhana me lakukan dan se k a lipun past i t i dak akan me ndapat kesulita n. T e rlebih m em biasakan hidup be rsih ini berm ula dari diri k i t a jika dilakuk a n di lingkungan se kit a r kita atau di t empat - se ndiri, y a it u: t e m pat w i sat a y a ng banyak dik unjungi w i sat a w a n asing, t e gur sapa akan me m ber ikan k e s an k eram a han sehingga a. Se lalu t e rat ur mem be r sihkan badan; akhirny a me reka kerasan untuk me nikm at i lebih lama lagi b. M a kan, mi num secara teratur dan be rsih; pe so na t em pat -tem pat w isata y a ng me re ka kunjungi di ne gara kit a . c. Tidak membuang sampah sembarangan; d. T i dak m e ludah di se m barang t e m pat , at au me m buang Manfaat tegur-sapa yang ram a h adalah ko toran seenaknya; x T e rjadiny a keakraban; de ngan t e gur -sapa suasana e. Menyediakan tempat sampah; hangat akan se nant iasa t e rcipt a dalam pe rasaan se t i ap f. Lakukan pem usnahan sampah secara teratur dan indiv i du m e skipun t i dak saling me nge nal sat u de ngan m eme rhatikan sanitasi lingkungan; lainny a. g. P e nat aan saluran air dan tem pat pem buangan sam pah x T e rcipt a nya rasa dama i keakraban y a ng te rcipt a pada di se kit a r lingkungan anda; akhirny a t e nt u mem buat hati kit a m e njadi damai, h. M ema syarakatkan nilai-nilai santasi lingkungan. t a npa rasa w a s -w a s me ski berada di lin gkurgan da n o r ang-o r ang ya ng asing bagi k i t a . Jika t e rbiasa hidup se hat, t e nt unya anda akan selalu m em a kan rnakanan se hat y a ng higie nis de n selalu x M e ncegah terjadinya konflik; melalui tegur sapa bisa m e njaga kebe rsihan lingkungan. M e m biasakan hidup tercipta tali persaudaraan dan kekeluargaan yang akan bersih berarti kita me nciptakan : m ampu me nce gah te rjadinya ko nflik. a. po la hidup se hat; 7 ) Kenang an b. suasana hidup y a ng le bih me nye nangkan;

P e rnahkah anda me rasa terbayang lagi akan keindahan c. se m a ngat hidup ya ng le bih bergairah. pano ram a tem pat w i sata y a ng t e lah dik unjungi se hingga Unt uk it u m a rilah kita senant iasa m embiasakan diri am da me rasa ingin k em bali me ngunjungi t e m pat itu? Pa st i hidup be rsih dalam se t iap aspek kehidupan, de mi pe rnah k a n? Pe rasaan it ulah y a ng dim aksud dengan istilah ke pe nt ingan kita be rsama. “ K e nangan" dalam dunia pariw i sat a . 4) Sejuk K e nangan m e rupakan ingat a n at aupun ke san po sit i f y a ng t e rsimpan di dalam pikiran se seo r ang set e lah K o ndisi ya ng sejuk past i sangat didam bakan semua orang. m e ndapat kan dan m e rasakan pelay a nan y a ng baik K o ndisi alam ya ng se gar, e nak dipandang nikm at dihirup

32 25

27 30

mancanegara). Pengendalian diri ini juga berlaku pada pada berlaku juga ini diri Pengendalian mancanegara).

meresahkan warga negara asing (sebagai wisatawan wisatawan (sebagai asing negara warga meresahkan

perilaku yang dapat meresahkan masyarakat, apalagi apalagi masyarakat, meresahkan dapat yang perilaku b. Melestarikan lingkungan; lingkungan; Melestarikan b.

Maksudnya mengendalikan diri terhadap perilaku- terhadap diri mengendalikan Maksudnya

Pesona dalam kehidupan sehari-hari sehari-hari kehidupan dalam Pesona

b. Pengendalian diri; diri; Pengendalian b. Wisata melalui pembenahan dan pengembangan Sapta Sapta pengembangan dan pembenahan melalui Wisata

mampu memaknai nilai-nilai dan pengalaman Sadar Sadar pengalaman dan nilai-nilai memaknai mampu

orang senang dan menghargai kita. kita. menghargai dan senang orang sebagai perilaku individu bangsa Indonesia yang yang Indonesia bangsa individu perilaku sebagai

rsahabatan dan membuat membuat dan rsahabatan pe melahirkan akan pasti semua. Inilah yang seyogianya kita kembangkan kembangkan kita seyogianya yang Inilah semua.

tutur kata yang sopan dan ramah ini, karena hal ini ini hal karena ini, ramah dan sopan yang kata tutur kali merasakan keindahan yang muncul dihadapan kita kita dihadapan muncul yang keindahan merasakan kali

masing-masing. Di mana pun berada, tunjukkanlah tunjukkanlah berada, pun mana Di masing-masing. tersebut, maka indera penglihatanlah yang pertama pertama yang penglihatanlah indera maka tersebut,

senyum yang ramah. Hal ini dapat kita mulai dan diri diri dan mulai kita dapat ini Hal ramah. yang senyum Jadi ketika anda melakukan penataan di tempat-tempat tempat-tempat di penataan melakukan anda ketika Jadi

kepribadian hakiki yang bertutur kata sopan, penuh penuh sopan, kata bertutur yang hakiki kepribadian

Untuk itu kita semua harus mampu membargun membargun mampu harus semua kita itu Untuk upaya nenciptakan keindahan visual. visual. keindahan nenciptakan upaya

bahkan tempat obyek wisata tertentu, merupakan merupakan tertentu, wisata obyek tempat bahkan

cinta damai dan persahabatan. persahabatan. dan damai cinta baik itu di ruangan rumah, pekarangan, lingkungan, lingkungan, pekarangan, rumah, ruangan di itu baik

kepribadian kita sebagai rnasyarakat Indonesia yang yang Indonesia rnasyarakat sebagai kita kepribadian kegiatan kita yang berhubungan dengan menata ruang, ruang, menata dengan berhubungan yang kita kegiatan

dibuat-buat akan tetapi diharapkan sudah menjadi menjadi sudah diharapkan tetapi akan dibuat-buat Artinya kita semua mencoba menyadari bahwa segala segala bahwa menyadari mencoba semua kita Artinya

dan ekspresi wajah yang manis bukan berarti harus harus berarti bukan manis yang wajah ekspresi dan

Keramahan yang diwujudkan lewat perilaku tutur kata kata tutur perilaku lewat diwujudkan yang Keramahan a. Gemar menata ruang ruang menata Gemar a.

menyenangkan: menyenangkan: diantaranya:

a. Bertutur kata yang sopan dengan mimik wajah yang yang wajah mimik dengan sopan yang kata Bertutur a. menjaga keindahan yang tentunya bisa anda lakukan, lakukan, anda bisa tentunya yang keindahan menjaga

Ada beberapa cara sederhana untuk menciptakan dan dan menciptakan untuk sederhana cara beberapa Ada

dengan cara: cara: dengan

keramahan bisa di muIai pada diri kita sendiri di antaranya antaranya di sendiri kita diri pada muIai di bisa keramahan keindahan ini dengan menata segala apa yang kita lihat lihat kita yang apa segala menata dengan ini keindahan

yang pernah kita capai pada masa Ialu. Memasyarakatkan Memasyarakatkan Ialu. masa pada capai kita pernah yang perasaan estetis dengan demikian mulailah menciptakan menciptakan mulailah demikian dengan estetis perasaan

prestasi bidang pariwisata Indonesi ini ke masa kejayaan kejayaan masa ke ini Indonesi pariwisata bidang prestasi melalui penglihatan yang pada akhirnya berpusat pada pada berpusat akhirnya pada yang penglihatan melalui

kebanggaan dan diharapkan dapat mengembalikan mengembalikan dapat diharapkan dan kebanggaan tinggal. Hakikat keindahan itu cenderung kita nikmati nikmati kita cenderung itu keindahan Hakikat tinggal.

Iain. Aspek keramahan inilah yang selama ini menjadi menjadi ini selama yang inilah keramahan Aspek Iain. pekarangan rumah, atau menata lingkungan tempat kita kita tempat lingkungan menata atau rumah, pekarangan

sampai betul-betul bisa dinikmati dan dicontoh oleh orang orang oleh dicontoh dan dinikmati bisa betul-betul sampai mulai dari lingkungan sekitar. Misalnya dengan menata menata dengan Misalnya sekitar. lingkungan dari mulai

marilah kita semua mempertahankan keramahan tersebut tersebut keramahan mempertahankan semua kita marilah Bahkan sesungguhnya keindahan juga bisa kita ciptakan ciptakan kita bisa juga keindahan sesungguhnya Bahkan

dalam segala aspek kehidupan. Jika sudah terwujud, terwujud, sudah Jika kehidupan. aspek segala dalam

mungkin di tempat wisata lainnya. lainnya. wisata tempat di mungkin dan sehari-hari kehidupan dalam kembali tingkatkan

anda pasti merasakan keindahan alam waktu itu. Atau Atau itu. waktu alam keindahan merasakan pasti anda dan munculkan kita harus yang inilah Keramahan orang.

pemandangan di Pantai Kuta Bali, pada saat melihatnya melihatnya saat pada Bali, Kuta Pantai di pemandangan banyak disukai memang ramah yang pribadi atau Perilaku

udarany a dan m a m pu m em baw a pikiran anda k e dalam pe rilaku y a ng dapat me ngakibat kan be ncana alam. Ki ta nuansa ke tenangan. K o ndisi itulah y a ng dicari oleh para se m ua bisa me lat i h sikap penge ndalian diri pada d i ri w i sat awa n dalam pe rjalanan w i sat a nya. se ndiri di m a napun dan dalam ko ndisi apapun.

Jadi, akibat kesejukan ini tiada lain tercipta dari kondisi M a ka upayak a nlah me ngede pankan pe nge ndalian diri lingk ungan y a ng se hat , b e rsih dan ny am an. Unt uk it u past i kit a semua akan selama t dan dihargai or ang lain. m a rilah kit a me ncipt a kan ko ndisi y a ng m em be r ikan makna se juk bagi lingkungan dan tem pat -tem pat obye k wi sata. c. Saling m e ngho rmat i

Ada be be rapa cara se de rhana y a ng kit a se m ua bisa M ungkin anda sudah ti dak asing lagi dengan ungkapan m e lakukarnya sehingga kondisi se juk bisa te rwujud. Yait u: “ ho rma t me ngho rmat i” ini k a re na se jak dibangku SD bahkan para o r ang t ua dan guru te lah m e ngajari ki ta a. m e lakukan penghijauan di lingkungan, t e rm asuk akan hal ini. Sik a p sali ng m e ngho rmat i terut ama t e m pat-t em pat ya ng me njadi obje k wi sata ; dipe rluk an dalam pergaulan so sial. Akan t eta pi, k ita kadangkala sukar untuk bersikap seperti itu. Hal ini b. m e njaga kebe rsihan ingk ungan; dan t e rjadi k etik a k ita me rasa lebih baik, le bih pint ar, at au le bih t a hu daripada o r ang lain. c. m e lestarikan segala potensi wisata yang dimiliki lingkungan sekitar kita;dan yang terpenting adalah Sebagai ko nsekuensiny a , sulit pula or ang la in m e nghargai kita. Unt uk itu m a rilah kita saling d. m e ngat ur sirkulasi udara bebas y a ng baik. khususny a m e rendahk an hat i , saling m e nghargai pe rasaan, unt uk ruangan -ruangan t ertut up pikiran, m a upun k a rya orang lain sehingga k i t a pun m e ne rima perlakuan ya ng sama dari or ang lain. M a rilah k ita ciptakan ko ndisi y a ng sejuk di ma napun kita be rada. Be rik ut in manfaat kese jukan y a itu: Sikap se pe rt i inilah ya ng se yo gy anya bisa dikem bangkan tatkala kita ingin mewujudkan kembali a. t ubuh dan pikiran kit a me njadi se gar dan f it set i ap saat; ke luhuran nilai-nilai pariw i sat a Indo ne sia ke pada dunia b. stam ina kita dalam beraktivitas bertahan lebih lama. internasio nal.

d. Ge m a r bertegur-sapa de ngan baik; 5 ) I n dah P a da int i ny a sik a p inilah y a ng m e njadi salah sat u dasar K e indahan me rupakan cerm inan at as kuasa Tuhan dan ke be rhasila kita dalam pergaulan. Me lalui be rt e gur sapa kary a ma nusia kre ati f. Se m ua insan past i me nyuk ai m a k a kita akan rne ne bar kebaikan dan m e ncipt a kan ikat an ke indahan, t e t a pi keindahan ya ng bagaim anakah ya ng pe rsaudaraan, pe rsahabat an, dan k e k e l uargaan di pe rlu kit a m e w ujudkan dan nikm at i be rsam a terut ama di m a napun k i t a berada. Dengan be rt e gur sapa secara baik- bidang pariw i sat a ? Anda m ungkin pe rnah melihat

26 31

37 36

A. PRINSIP PEMBANGUNAN PARIWISATA BERKELANJUTAN PARIWISATA PEMBANGUNAN PRINSIP A.

masyarakat masyarakat PENJABARAN MATERI AJAR MATERI PENJABARAN

pembangunan pariwisata berkelanjutan kepada kepada berkelanjutan pariwisata pembangunan

2. Dapat menjelaskan arti prinsip dan tujuan sasaran sasaran tujuan dan prinsip arti menjelaskan Dapat 2. dan wisatawan dan

D. Kemampuan menyuluh Ekowisata kepada masyarakat masyarakat kepada Ekowisata menyuluh Kemampuan D. berkelanjutan berkelanjutan

penerapan prinsip pembangunan pariwisata pariwisata pembangunan prinsip penerapan pengelolaan kepariwisataan pengelolaan

1. Dapat menjelaskan contoh program yang mewakili mewakili yang program contoh menjelaskan Dapat 1. C. Penerapan prinsip-prinsip ekowisata dalam dalam ekowisata prinsip-prinsip Penerapan C.

D. PRAMUKA PANDEGA (21-25 tahun) (21-25 PANDEGA PRAMUKA D. B. Pengertian dan prinsip Ekowisata Ekowisata prinsip dan Pengertian B.

kepada lingkungan terbatas (gudep, sekolah, dsb) sekolah, (gudep, terbatas lingkungan kepada A. Prinsip pembangunan pariwisata berkelanjutan berkelanjutan pariwisata pembangunan Prinsip A.

sasaran pembangunan pariwisata berkelanjutan berkelanjutan pariwisata pembangunan sasaran

Materi ajar SKK Penyuluh Ekowisata mencakup: Ekowisata Penyuluh SKK ajar Materi

2. Dapat menjelaskan pengertian, prinsip dan tujuan tujuan dan prinsip pengertian, menjelaskan Dapat 2.

pembangunan pariwisata berkelanjutan berkelanjutan pariwisata pembangunan 2.3.2.3 MATERI KECAKAPAN SKK PENYULUH EKOWISATA EKOWISATA PENYULUH SKK KECAKAPAN MATERI 2.3.2.3

1. Dapat menjelaskan contoh prinsip-prinsip prinsip-prinsip contoh menjelaskan Dapat 1.

pengelolaan pariwisata secara berkelanjutan. secara pariwisata pengelolaan C. PRAMUKA PENEGAK (16-20 tahun) (16-20 PENEGAK PRAMUKA C.

dengan ekowisata dalam mendukung pengembangan dan dan pengembangan mendukung dalam ekowisata dengan

Agar pramuka dapat memiliki bekal dan materi terkait terkait materi dan bekal memiliki dapat pramuka Agar

pariwisata berkelanjutan pariwisata

3. Dapat menyebutkan prinsip-prinsip pembangunan pembangunan prinsip-prinsip menyebutkan Dapat 3.

... MANFAAT 2.3.2.2

pembangunan pariwisata berkelanjutan berkelanjutan pariwisata pembangunan

2. Dapat menyebutkan tujuan dan sasaran sasaran dan tujuan menyebutkan Dapat 2.

yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan. ramah dan jawab bertanggung yang

berkelanjutan melalui pengembangan kegiatan wisata wisata kegiatan pengembangan melalui berkelanjutan pariwisata berkelanjutan berkelanjutan pariwisata

rangka mewujudkan pembangunan pariwisata pariwisata pembangunan mewujudkan rangka 1. Dapat menyebutkan pengertian pembangunan pembangunan pengertian menyebutkan Dapat 1.

menjalankan tugas sebagai penyuluh ekowisata dalam dalam ekowisata penyuluh sebagai tugas menjalankan

B. PRAMUKA PENGGALANG (11-15 tahun) (11-15 PENGGALANG PRAMUKA B.

yang berkaitan dengan kemampuan untuk dapat dapat untuk kemampuan dengan berkaitan yang

ditiadakan SKK Penyuluh Ekowisata adalah syarat kecakapan khusus khusus kecakapan syarat adalah Ekowisata Penyuluh SKK

A. PRAMUKA SIAGA (7-10 tahun) (7-10 SIAGA PRAMUKA A.

... PENGERTIAN 2.3.2.1

Pramuka adalah sebagai berikut: sebagai adalah Pramuka

Kecakapan dan penguasaan materi ini di tiap tingkatan tingkatan tiap di ini materi penguasaan dan Kecakapan

SKK PENYULUH EKOWISATA EKOWISATA PENYULUH SKK 2.3.2 A.1. Kecakapan yang harus dikuasai setiap tingkatan Pramuka Pramuka tingkatan setiap dikuasai harus yang Kecakapan A.1.

c. “ i nt egr ate d policy, plan ning, and s o cial lear ni ng m e nyangkut 6 (e nam) unsur aman, t e rt ib, be rsih, se juk, processes” y a ng art i ny a implem e nt a si pem bangunan indah, dan ram a h. Di samping ada produk ya ng dibawa be rke l anjut a n be rgant ung pada int e grasi ant a ra sebagai o leh-oleh. pe m e rintah dan m a sy arakat. Hal ini juga m e rupakan jant ung dari pe re ncanaan, prinsip, dan praktek Se t i ap anda akan m e ngunjungi suat u t e m pat w i sat a , pasti kepariwisataan. pada be nak anda m uncul pe rasaan ingin, m e m pe rol e h ke nangan y a ng indah dan me nye nangk an. K unci-kunci t e rse but juga te lah diadopsi di Indone sia se pe rt i y a ng dise but kan dalam P i agam P ariwi sata Ole h se bab it u, ma rilah kita be rlom ba-lom ba me nciptakan Be rk e l anjut a n (199 5) bahw a pe m bangunan pariw i sata ke ny amanan dan keunikan y a ng khas pe nuh pe sona agar be rke l anjut a n adalah pe mbangunan y a ng dapat didu kung m e lahirk an kenangan y a ng indah bagi se t a p w i sat a w a n secara ekolo gis sekaligus layak secara ekon om i, juga adil y a ng dat a ng, dalam rangka rne ngam panye kan kem bali secara etika, dan berkeadilan so sial terhadap masyarakat. dunia pariw i sat a Indo nesia me lalui Program Sadar Wisat a Art i ny a, pem bangunan be rk e l anjut a n adalah upay a dan Sapt a P eso na. Ki t a bisa mulai me ncipta kan dan t e rpadu dan t e rorganisasi untuk m e ngem bangkan kualitas m e njaga kenangan ini dengan cara-cara yang sederhana hidup de ngan cara me ngatur peny e diaan, penge m bangan, seperti : pe m a nfaat an, dan peme liharaan sum be r day a secara be rke l anjut a n. Hal tersebut hany a dapat terlaksana a. M embe r ik an pe laya nan ya ng baik; kit a semua de ngan sist em pe nye l e nggaraan kepem e rint ahan ya ng m e lakukanny a k eti k a kit a dihadapkan dalam k e giat an baik (good gover nance) yang m e libatkan partisipasi aktif yang m e libatkan o r ang lain, terutama yang dan se im bang ant a ra pe m e rint ah, sw ast a , dan be rhubungan de ngan pe m e nuhan k e but uhan o r ang m a syarakat . Dengan de m ikian, pem bangunan lain, seperti dalam pelay a nan jasa m emandu be rke l anjut a n t i dak saja terkait de ngan isu-isu lingk ungan, pe rjalanan, pe nye diaan makanan, dan sejenisny a . t e t a pi juga isu de mo krat isasi, hak asasi ma nusia, dan isu lain y a ng le bih luas cakupannya. b. M e njaga pe rasaan or ang lain; k i t a bisa me lakukannya t a t k ala kit a se dang be rbincang de ngan o r ang lain, b a ik Se m e ntara it u, menurut United Nations Environment it u o r ang y a ng s udah lama dik e nal atau o r ang yang P r ogram me on Tour ism, sus t ainable t our is m merupakan baru dik e nal baik de ngan or ang y a ng seusia, lebih t ua, pe nge m bangan pariw i sat a y a ng m em pe rtem uk a n at aupun le bih m uda daripada ki t a . ke but uhan w i sat awa n pada saat ini de ngan tet a p m em pe r t imbangkan, melindungi, dan m e m pe rtinggi c. M e njaga kualit as pro duk; kit a semua sadar, cint a tanah po t e nsi asset unt uk m a sa y a ng akan dat a ng. Hal ini juga air be rart i kita juga cint a produk ne ge ri sendiri. Untuk be rart i pe nge m bangan y ang me m pe rti m bangkan pot e nsi it u kit a harus be rusaha agar kualitas produk dalam m a sa ya ng akan dat a ng dalam segala sektor , term asuk di negeri tetap terjaga me ningkatkan kualitasnya. Kualitas dalam ny a adalah fak to r e ko nom i, sosial, dan buday a y a ng pro duk y a ng t i nggi ak an m e ndukung t e rcipt a nya akan dipe nuhi, y a ng didukung ol e h sistem integrasi ke nangan y a ng mem buat orang lain data ng kem bali.

40 33

35 38

adalah sebagai berikut: sebagai adalah

Organization of East Carribean States (OECS) States Carribean East of Organization dari definisi

belahan dunia dalam berbagai macam variasi, misalnya misalnya variasi, macam berbagai dalam dunia belahan

Definisi tersebut diadopsi oleh banyak negara di seluruh seluruh di negara banyak oleh diadopsi tersebut Definisi

untuk memperoleh TKK Penyuluh Sadar Wisata Wisata Sadar Penyuluh TKK memperoleh untuk

Telah melatih sedikitnya seorang pramuka Penegak Penegak pramuka seorang sedikitnya melatih Telah

system.”

D. PRAMUKA PANDEGA (21-25 tahun) (21-25 PANDEGA PRAMUKA D. processes, and biological diversity, and life support support life and diversity, biological and processes,

grity, essential ecological ecological essential grity, inte cultural maintaining while

untuk memperoleh TKK Penyuluh Sadar Wisata Wisata Sadar Penyuluh TKK memperoleh untuk

economic, social, and aesthethic needs can be fulfilled fulfilled be can needs aesthethic and social, economic,

Telah melatih sedikitnya seorang pramuka Penggalang Penggalang pramuka seorang sedikitnya melatih Telah

leading to management of all resources in such a way that that way a such in resources all of management to leading

C. PRAMUKA PENEGAK (16-20 tahun) (16-20 PENEGAK PRAMUKA C. enhancing opportunity for the future. It is envisaged as as envisaged is It future. the for opportunity enhancing

present tourists and host regions while protecting and and protecting while regions host and tourists present

B. PRAMUKA PENGGALANG (11-15 tahun) (11-15 PENGGALANG PRAMUKA B.

“Sustainable tourism development meets the needs of of needs the meets development tourism “Sustainable

A. PRAMUKA SIAGA (7-10 tahun) (7-10 SIAGA PRAMUKA A.

Tourism Development menjadi: Development Tourism

Pramuka adalah sebagai berikut: sebagai adalah Pramuka kepariwisataan dengan mendefinisikan Sustainable Sustainable mendefinisikan dengan kepariwisataan

Kecakapan dan penguasaan materi ini di tiap tingkatan tingkatan tiap di ini materi penguasaan dan Kecakapan (WTO), telah menerapkannya pada sektor-sektor sektor-sektor pada menerapkannya telah (WTO),

Berdasarkan definisi tersebut, World Tourism Organization Organization Tourism World tersebut, definisi Berdasarkan

E. PENGALAMAN PEMBINAAN PENGALAMAN E.

of future generations to meet their own needs’. own their meet to generations future of

out compromising the ability ability the compromising out with present the of needs the

sekarang dan masa yang akan datang. akan yang masa dan sekarang ‘meeting ‘meeting sebagai Development Sustainble mendefinisikan

pada upaya peningkatan prestasi pariwisata Indonesia Indonesia pariwisata prestasi peningkatan upaya pada Development Report pada tahun 1987 dengan dengan 1987 tahun pada Report Development

itu secara langsung maupun tidak langsung ditujukan ditujukan langsung tidak maupun langsung secara itu pertama kali oleh World Commission on Environment and and Environment on Commission World oleh kali pertama

serta aktivitas kita sehari-hari dimanapun berada, baik baik berada, dimanapun sehari-hari kita aktivitas serta Konsep pembangunan berkelanjutan dimunculkan dimunculkan berkelanjutan pembangunan Konsep

mewujudkan konsep Tiga Serangkai ini dalam sikap sikap dalam ini Serangkai Tiga konsep mewujudkan

kepariwisataan. Untuk itu marilah kita semua bersama-sama bersama-sama semua kita marilah itu Untuk

tentu saja termasuk di dalamnya pembangunan sektor sektor pembangunan dalamnya di termasuk saja tentu

datang dan masuk ke Indonesia. Indonesia. ke masuk dan datang maupun rencana pembangunan yang akan dilaksanakan, dilaksanakan, akan yang pembangunan rencana maupun

dengan baik dan Wisatawan Mancanegara pun akan akan pun Mancanegara Wisatawan dan baik dengan pembangunan berkelanjutan baik dalam setiap kebijakan kebijakan setiap dalam baik berkelanjutan pembangunan

Nusantara akan berjalan berjalan akan Nusantara Wisatawan penyebaran dan pembangunan harus menerapkan prinsip-prinsip prinsip-prinsip menerapkan harus pembangunan

dunia pariwisata Indonesia. Selanjutnya pergerakan pergerakan Selanjutnya Indonesia. pariwisata dunia kepentingan termasuk pemerintah dalam berbagai sektor sektor berbagai dalam pemerintah termasuk kepentingan

dengan baik, maka hasilnya adalah berkembangnya berkembangnya adalah hasilnya maka baik, dengan pembangunan. Oleh karenanya, seluruh pemangku pemangku seluruh karenanya, Oleh pembangunan.

Apabila konsep Tiga Serangkai ini dapat dilaksanakan dilaksanakan dapat ini Serangkai Tiga konsep Apabila telah menjadi agenda global dalam setiap proses proses setiap dalam global agenda menjadi telah

(sustainable development) (sustainable berkelanjutan Pembangunan

berkunjung. berkunjung.

Rumah, yang baik bagi setiap wisatawan yang yang wisatawan setiap bagi baik yang Rumah, ..Materi A.2.

d. P e rcaya diri me lalui kampany e Sadar Wisata dan Sapta “ T he opt i m al use of nat ural and cult ur al r e s our ces for P e sona ini m a rilah k i t a be rbe nah diri dan t unjukk a n nat ional developm ent on an equit abel an d s e lf-s us t aining ke mam puan ki t a sesuai dengan bidangny a m a sing- basis t o pr ovide a uniq ue vis i t or ex peri ence and an m a sing se rt a be kerja k e ras dengan m e nge de pankan im pr oved qualit y of life thr o ugh par t ners hip am ong rasa percay a diri agar semua yang dicita-citakan gover nm e nt, the privat e sector and comm unit i es.” berhasil. D e finisi-de f inisi terse but be lum dapat m em buat ko nse p e. Jujur; kejujuran adalah mo dal kepercay aan or ang lain ke be rlanjut a n mudah diim plem e nt a sikan pada industr i t e rhadap k i t a . Da lan aspek kehidupan apapun t e rmasuk pariw i sat a . P a da t a hun 19 89 , British Colum bia, Canada dalam m em be r ikan pe layanan w i sat a t e rhadap para ( R e e s , 19 89 da l am Gu nn, 1 994 ) menc o b a w i sat awa n, kejujuran akan me numbuhk an rasa simpati. m em for m ulasika n de finisi Sust ainable D eve lopme nt y a ng P a da akhirny a kita akan dipercay a dan dise nangi, cukup re leva n de ngan pe rencanaan pariwi sat a ya it u, kare na mampu mem be r ikan pe rasaan te nang dan dam a i kepada me reka. “ S ustainable developm ent is pos it ive s ocioeconom ic change t hat does not un der m ine t he ecological and s ocial K i t a sadari bersama bahwa unsur kenangan ini mampu syst ems upon w hich com m unit ies and societ y are m emberikan berbagai manfaat pada kita semua. Manfaat dependent . It s succes sful implem entat ion requir es tersebut, di antaranya adalah : int e gr at ed policy, planning, and social lear ning pr oces s e s; its political viability depends on the full suppor t of the a. T e rbe nt uknya pe ngho rmatan dan pe nghargaan da ri people it affect s thr ough their governm e nts , their social o r ang lain ins t it ut ions, and their private act i vit i es.” b. Terbentuknya citra yang baik bagi pribadi, m asyarakat, D e finisi t e rsebut m e ngungkapkan kunci-kunci dan ne gara kit a; im plem e nt a si pem bangunan pariw i sat a harus m emenuhi paling tidak tiga kisi –k isi sebagai berikut : c. T e rcipt a nya ke puasan bagi diri kit a dan t e rle bih bagi wisatawan; a. “ positive socioeconomic change” yang artinya pe rubahan harus m embawa keadaan so sial dan d. M e ningkatkan rasa saling percay a di anta ra sesama . e k o nomi me njadi le bih baik.

M a rilah kit a mulai dengan niat y a ng ikhlas, sadar, dan b. “ does not under m ine the ecological and s ocial s y s t ems ” pe nuh pe rcay a diri de ngan be kal pe nge t ahuan dan y a ng art i ny a m e nghindari penggunaan sum be r day a wawasan yang luas untuk m e realisasikan suksesnya alam dan buat a n se cara ge gabah dan t a npa pe m bangunan dunia pariw i sat a Indo nesia melalui pe rhit ungan. P r o gram Sadar Wisata dan Sapta P e sona be rkat terbentuknya masyarakat yang mampu menjadi Tuan

34 39

45 44

tentang alam dan lingkungan dan alam tentang

melestarikan kehidupan dan kesejahteraan penduduk penduduk kesejahteraan dan kehidupan melestarikan

konservasi alam lewat pendidikan dan pengetahuan pengetahuan dan pendidikan lewat alam konservasi

dengan tujuan mengkonservasi lingkungan dan dan lingkungan mengkonservasi tujuan dengan

Ekowisata dapat mendorong peningkatan kesadaran kesadaran peningkatan mendorong dapat Ekowisata

bentuk perjalanan wisata ke area alami yang dilakukan dilakukan yang alami area ke wisata perjalanan bentuk

Educative) (1990) sebagai berikut: Ekowisata adalah suatu suatu adalah Ekowisata berikut: sebagai (1990) Society

(Environmentally (Environmentally Lingkungan Pendidikan Misi Memiliki c. The Ecoturism Ecoturism The organisasi menurut Ekowisata Definisi

dan ekologis secara keseluruhan. secara ekologis dan

1) Pengertian Ekowisata Pengertian 1)

bagaimana pariwisata bisa dibuat secara berkelanjutan berkelanjutan secara dibuat bisa pariwisata bagaimana

perhatian lebih kepada kepada lebih perhatian memberikan Ekowisata Bahwa

..Materi B.2.

Sustainable)

masyarakat. (Ecologically (Ecologically Berkelanjutan Yang Ekologis Secara b.

contoh penerapan prinsip-prinsip ekowisata kepada kepada ekowisata prinsip-prinsip penerapan contoh

fokus pada atraksi biologi, fisik dan budaya. dan fisik biologi, atraksi pada fokus

ekowisata (minimal 3), contoh lokasi ekowisata, ekowisata, lokasi contoh 3), (minimal ekowisata

lingkungan alam dengan dengan alam lingkungan mendasarkan harus Ekowisata

Dapat menjelaskan contoh-contoh jenis kegiatan kegiatan jenis contoh-contoh menjelaskan Dapat

(Nature Based) (Nature Alam Berbasis a.

D. PRAMUKA PANDEGA (21-25 tahun) (21-25 PANDEGA PRAMUKA D.

berbasis kerakyatan. Butir-butir prinsip ekowisata yaitu: ekowisata prinsip Butir-butir kerakyatan. berbasis kepada lingkungan terbatas (gudep, sekolah, dsb) sekolah, (gudep, terbatas lingkungan kepada

dari pembangunan pembangunan dari friendly ecological yang pembangunan ekowisata (minimal 3), contoh lokasi ekowisata, ekowisata, lokasi contoh 3), (minimal ekowisata

butir prinsip agar ekowisata dapat menjamin menjamin dapat ekowisata agar prinsip butir Dapat menjelaskan contoh-contoh jenis kegiatan kegiatan jenis contoh-contoh menjelaskan Dapat

Pengembangan ekowisata harus memenuhi beberapa beberapa memenuhi harus ekowisata Pengembangan

C. PRAMUKA PENEGAK (16-20 tahun) (16-20 PENEGAK PRAMUKA C.

2) Prinsip Ekowisata Ekowisata Prinsip 2) ekowisata ekowisata

4. Dapat menyebutkan bentuk-bentuk kegiatan kegiatan bentuk-bentuk menyebutkan Dapat 4.

masyarakat dengan pengelolaan kelestarian ekologis. ekologis. kelestarian pengelolaan dengan masyarakat

3. Dapat menyebutkan potensi sumber daya ekowisata ekowisata daya sumber potensi menyebutkan Dapat 3.

dan interpretasi terhadap lingkungan alami dan budaya budaya dan alami lingkungan terhadap interpretasi dan

berbasis pada alam dengan mengikutkan aspek pendidikan pendidikan aspek mengikutkan dengan alam pada berbasis pengembangan ekowisata. ekowisata. pengembangan

Definisi Ekowisata menurut Black (1999) yaitu wisata wisata yaitu (1999) Black menurut Ekowisata Definisi 2. Dapat menyebutkan tujuan dan sasaran sasaran dan tujuan menyebutkan Dapat 2.

1. Dapat menyebutkan pengertian ekowisata ekowisata pengertian menyebutkan Dapat 1.

berpetualang yang dapat menciptakan industry pariwisata. industry menciptakan dapat yang berpetualang

baru perjalanan bertanggungjawab ke area alami dan dan alami area ke bertanggungjawab perjalanan baru B. PRAMUKA PENGGALANG (11-15 tahun) (11-15 PENGGALANG PRAMUKA B.

Definisi Ekowisata menurut Eplerwood (1999) yaitu bentuk bentuk yaitu (1999) Eplerwood menurut Ekowisata Definisi

ditiadakan

kesejahteraan masyarakatnya tetap terjaga. tetap masyarakatnya kesejahteraan A. PRAMUKA SIAGA (7-10 tahun) (7-10 SIAGA PRAMUKA A.

tetap utuh dan lestari, disamping budaya dan dan budaya disamping lestari, dan utuh tetap

pecinta alam yang menginginkan di daerah tujuan wisata wisata tujuan daerah di menginginkan yang alam pecinta berikut: sebagai adalah Pramuka

setempat. Semula ekowisata dilakukan oleh wisatawan wisatawan oleh dilakukan ekowisata Semula setempat. tingkatan tiap di ini materi penguasaan dan Kecakapan

pe nge m bangan e ko w isata secara le bih se rius unt uk ke buday aan, pros e s ekologi y a ng es e nsial, keragam a n m e ningkatkan dive rsifik asi produk w i sata Indo nesia. bio l o gi, dan life support.

K e kayaan pot e nsi wi sat a alam terse but dikombinasikan “ Pe m bangunan pariw isata harus didasarkan pada krite r ia de ngan ke kay aan buday a ya ng t e rse bar di 1 7 .00 0 lebih ke be rlanjut a n y a ng art i nya bahw a pe m bangunan d a pat pulau di Indo ne sia, m e njadi sebuah po t e nsi y a ng luar biasa didukung se cara e k o logis dalam jangka panjang se kaligus dan t i dak ada habisny a bagi penge m bangan e ko w isata di lay ak secara eko nomi, adil secara etikadan so sial terhadap Indo ne sia. m asyarakat.” (Piagam Pariwisata Berkelanjutan, 1995).

D e ngan dem i kian secara ringkas, ko nse p pe ngem bangan C. PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP EKOWISATA DALAM pariw i sat a se cara berke l anjut a n t e rse but pada int i ny a PENGELOLAAN KEPARIWISATAAN m e nekankan pada 4 (em pat) prinsip, se bagai berik ut : C .1 . Kec akapan y ang har us di kuas ai s eti ap ting katan Pram uka a. Berwawasan lingkungan ( envir o m e nt aly s us t ainable). K e cak a pan dan penguasaan ma teri ini di ti ap ti ngkat a n b. Diterima secara so sial & budaya ( socially and cult ur ally P r amuka adalah sebagai berikut: accept able).

A. P R AMUK A SIAGA (7 -10 tahun) c. Layak secara ekonomi ( economically viable). B. P R AMUK A P E NGGALANG (11 -15 t a hun) d. M em a nfaatkan tekno logi ya ng pant as dite rapkan (t e chnologically appr opr i ate). D a pat m e nye but kan P rinsip – prinsip e ko w isata (be r basis sumbe r daya alam/ lingkungan, pe nguat a n Se cara skemat is ko nsep t e rse but dapat digam barkan ke be rlanjut a n e ko logi, pe ndidikan lingkung an, dalam gambar be rikut: pem berdayaan sumber daya lokal, kegiatan wisata y a ng be rkualit as) C. P R AMUK A PE NEGAK (16 -20 t a hun) D a pat me nje laskan co ntoh bent uk -be nt uk pe nerapan prinsip e k ow isat a di lingkungan te rbat as. D . P R AMUK A PA ND EGA (2 1 -25 t a hun) 1 . D a pat m e nje l askan conto h be nt uk -be nt uk pe ne rapan prinsip e ko w isata ke pada ma syarakat .

P e nde kata n S ust ainable Touris m Development

48 41

43 46

B.1. Kecakapan yang harus dikuasai setiap tingkatan Pramuka Pramuka tingkatan setiap dikuasai harus yang Kecakapan B.1.

B. PENGERTIAN DAN PRINSIP EKOWISATA PRINSIP DAN PENGERTIAN B. Pulau Rubiah, Weh, Nias, dan Mentawai. dan Nias, Weh, Rubiah, Pulau

Kambas, serta Taman laut dan pulau-pulai kecil di di kecil pulau-pulai dan laut Taman serta Kambas,

TN Siberut – Sumatera Barat, TN Kerinci Seblat, TN Way Way TN Seblat, Kerinci TN Barat, Sumatera – Siberut TN Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan Pariwisata Pembangunan

membentang di sepanjang sisi barat pulau Sumatera, Sumatera, pulau barat sisi sepanjang di membentang

Aceh dan Sumatera Utara, TN Bukit Barisan yang yang Barisan Bukit TN Utara, Sumatera dan Aceh

Nasional (TN) Gunung Leuser yang membentang di di membentang yang Leuser Gunung (TN) Nasional

interpretasi

ƒ ƒ Pelestarian Imaginasi/ a. Di wilayah pulau Sumatera, meliputi antara lain: Taman Taman lain: antara meliputi Sumatera, pulau wilayah Di a.

ƒ Daya dukung Daya mendalam

ƒ Keingintahuan Keingintahuan

Indonesia antara lain dapat diinventarisir sebagai berikut: berikut: sebagai diinventarisir dapat lain antara Indonesia ƒ Keutuhan

ƒ

Keunikan Keunikan

beraneka ragam. Gambaran potensi ekowisata di di ekowisata potensi Gambaran ragam. beraneka DAYA

KUALITAS SUMBER SUMBER KUALITAS KUALITAS PENGALAMAN KUALITAS dengan potensi alam, seni, budaya, dan etnis yang yang etnis dan budaya, seni, alam, potensi dengan

dunia, namun kekayaan yang dimiliki cukup berlimpah berlimpah cukup dimiliki yang kekayaan namun dunia,

memiliki luas daratan seluas 1,32% dari seluruh daratan di di daratan seluruh dari 1,32% seluas daratan luas memiliki

bentuk kegiatan ekowisata. Walaupun Indonesia hanya hanya Indonesia Walaupun ekowisata. kegiatan bentuk

wisata yang dapat dikembangkan dan dikemas sebagai sebagai dikemas dan dikembangkan dapat yang wisata

ƒ Dampak sosial Dampak

Negara Indonesia memiliki sejumlah besar sumber daya daya sumber besar sejumlah memiliki Indonesia Negara

ekonomi

ƒ Kelayakan secara secara Kelayakan

3) Potensi Sumber Daya Alam Ekowisata Alam Daya Sumber Potensi 3)

komunitas

ƒ Keterpaduan dalam dalam Keterpaduan

tersebut.

HIDUP KUALITAS sehingga akan menjadi promosi yang baik bagi destinasi destinasi bagi baik yang promosi menjadi akan sehingga

pengalaman yang memuaskan bagi wisatawan, wisatawan, bagi memuaskan yang pengalaman

Sebuah destinasi ekowisata harus memberikan memberikan harus ekowisata destinasi Sebuah

lingkungan bagi generasi yang akan datang. akan yang generasi bagi lingkungan

(Generates Tourist Satisfaction) Tourist (Generates e. Meningkatnya dan menjaga kelestarian dan kualitas kualitas dan kelestarian menjaga dan Meningkatnya

e. Memiliki Nilai Kualitas Pengalaman Bagi Wisatawan Bagi Pengalaman Kualitas Nilai Memiliki e.

dan wisatawan dan

d. Meningkatnya kualitas pengalaman bagi pengunjung pengunjung bagi pengalaman kualitas Meningkatnya d.

produk)

c.Meningkatnya kualitas hidup bagi masyarakat setempat masyarakat bagi hidup kualitas c.Meningkatnya

layanan, fasilitas dan dan fasilitas layanan, pe pengetahuan, pemberian

b. Meningkatnya keseimbangan dalam pembangunan dalam keseimbangan Meningkatnya b. dalam ekowisata, kegiatan dalam terlibat (yang lokal

menciptakan manfaat yang signifikan bagi masyarakat masyarakat bagi signifikan yang manfaat menciptakan

pembangunan ekonomi pembangunan

Kegiatan-kegiatan di dalam ekowisata dapat dapat ekowisata dalam di Kegiatan-kegiatan

secara signifikan bagi pelestarian lingkungan dan dan lingkungan pelestarian bagi signifikan secara

semakin tinggi bahwa pariwisata dapat berkontribusi berkontribusi dapat pariwisata bahwa tinggi semakin Beneficial) (Locally

a. Terbangunnya pemahaman dan kesadaran yang yang kesadaran dan pemahaman Terbangunnya a. Lokal Masyarakat Bagi Tinggi Yang Manfaat Bernilai d.

Prinsip envir onment ally sust ainable y a ng m e nekankan b. D i w ilay a h pulau K a lim antan, m e liput i ant a ra lain: TN bahw a pro s e s pem bangunan kepariw i sat aan harus K a y a n Me nt arang (Kalimant a n T i m ur), TN Kut a i, TN t a nggap dan m em pe r hat ikan upay a -upay a unt uk menjaga T a njung P ut i ng (K alimant an Te ngah), Tama n L a ut Pulau ke le starian lingkungan (ba i k alam m a upun buday a ), dan D e rawa n – M aratua – Sangalaki m ampu m e nce gah dampak negat i f y a ng dapat m e nurunkan kualitas lingkungan dan me ngganggu c. D i wilayah pulau Jawa, m e liputi antara lain: Kawasan ke se imbangan e kologi. Gunung K r akat au, T N Gunung Halim un, T N Uju ng K ulo n, T N Gunung Me rapi, Eko-karts Gombo ng dan Prinsip soc i ally and c ult urally ac c e pt able yan g pe gunungan Se w u, T N K a rim un Jaw a , T N Gunung menekankan bahwa proses pembangunan dapat Bromo –Tengger –Semeru, TN Baluran, TN Meru Betiri dit e rim a secara sosial dan buday a o le h m a syarakat se t em pat . Oleh k arenanya, upay a -upay a pem bangunan d. D i w ilay a h pulau Bali da n Nusa T e nggara, m e liput i y a ng dilaksanakan harus mempe r hat ika n nilai-nilai sosial- ant a ra lain: T N Bali Barat , T N Gunung Rinjani, T N P ulau buday a dan nilai-nilai ke arifan lo kal y a ng dijunjung t i nggi Komodo o l e h ma syarakat, dan bahwa dam pak pem bangunan t i dak bo le h me rusak t at anan dan nilai-nilai sosial-buday a e. D i wilayah pulau Sulawesi me liputi antara lain: TN sebagai jati diri masyarakat. D umo ga Bo ne, T N. L o re L indu, TN Nani Wart abo ne , T L a ut Bunake n, Perairan Te luk Amurang dan Se lat Prinsip economically viable y a ng m e nekankan bahw a L embe h, T N Tangkoko D ua Sudara, TN Wakatobi, TN pro s e s pem bangunan harus lay a k secara eko nomi dan Takabo nerate. m e ngunt ungkan. Ole h karenany a, pe m bangunan harus dilaksanakan secara efisien agar dapatm emberikan f. D i wilayah Ma luku dan P a pua, m e liputi antara lain: TN m a nfaat eko nomi y a ng signifik an baik bagi pe m bangunan M a nuse l a, T N Lo re nz, T N La ut Banda, T N Raja Am pat , w ilay a h ma upun pe ningkat a n kesejahter aan ma syarakat Kawasan P e rairan Biak. lo kal. K e kayaan pot e nsi wi sat a alam terse but dikombinasikan Prinsip t e chnologically appr opr i at e y a ng me ne kankan de ngan ke kay aan buday a ya ng t e rse bar di 1 7 .00 0 lebih bahw a pro s es pe m bangunan secara t e knis dapat pulau di Indo ne sia, m e njadi sebuah po t e nsi y a ng luar biasa dilaksanakan se cara e fek t i f dan e f isien, dengan dan t i dak ada habisny a bagi penge m bangan e ko w isata di m ema nfaatka n sebe sar-besar sumbe r daya lokal, dan Indo ne sia. dapat diado psi m a sy arakat set empat se cara mudah unt uk Kekayaan potensi ekowisata yang dimiliki Indo nesia serta pro s e s penge l o l aan y a ng bero rie nta si jangka panjang. didukung o l e h pe rke m bangan t r e n pasar e k o w isata dalam T ujuan pe m bangunan p a riw i sat a be rkel anjut a n y a ng ko nt eks internasio nal telah m e ndor o ng De partem e n didasark an at as prinsip-prinsip t e rse but , akan bermuara K e buday aan dan P a riw i sat a unt uk me ndoro ng pada 5 (lima) sasaran sebagai berik ut (Fenne l, 199 9 ):

42 47

53 52

Vermont.

and Manager. The Ecotourism Society. North Bennington. Bennington. North Society. Ecotourism The Manager. and

The Ecotourism Society. 1993. Ecotourism Guidance for Planner Planner for Guidance Ecotourism 1993. Society. Ecotourism The

Pearson Education Limited, Prentice Hall. Prentice Limited, Education Pearson

, , Ecotourism (2002), K. Ross Dowling and J. Stephen Page,

Ecotourism Society, Vermont. Vermont. Society, Ecotourism

, volume 2, The The 2, volume , Managers and Planners for guide a Ecotourism,

Lindberg, Kreg, Wood, Epler, Megan, Engeldrum, David (1998) (1998) David Engeldrum, Megan, Epler, Wood, Kreg, Lindberg,

Vermont, 1998. Vermont,

, volume 1, The Ecotourism Society, Society, Ecotourism The 1, volume , Managers and Planners

Ecotourism, a guide for for guide a Ecotourism, E., Donald Hawkins, Kreg, Lindberg,

Approach. World Ecotourism Conference. Kota Kinabalu. Sabah. Kinabalu. Kota Conference. Ecotourism World Approach.

Eplerwood, M. 1999. Successful Ecotourism Business. The Right Right The Business. Ecotourism Successful 1999. M. Eplerwood,

Yogyakarta:Pustaka Pelajar Offset Offset Pelajar Yogyakarta:Pustaka

Chafid Fandeli dkk, 2000, Pengusahaan Ekowisata. Ekowisata. Pengusahaan 2000, dkk, Fandeli Chafid

, IUCN, 2002 IUCN, , Management and Planning for

Sustainable Tourism in Protected Areas : Guidelines : Areas Protected in Tourism Sustainable P.F.J.; Eagles,

dan perijinan perijinan dan

Protected Areas, IUCN. Areas, Protected

Wisatawan memperoleh kemudahan dalam akses akses dalam kemudahan memperoleh Wisatawan x

Ceballos-Lascurain, Hector (1996) Tourism, Ecotourism and and Ecotourism Tourism, (1996) Hector Ceballos-Lascurain,

edukasi yang memadai tentang ekowisata tersebut ekowisata tentang memadai yang edukasi

Wisatawan memperoleh berbagai informasi dan dan informasi berbagai memperoleh Wisatawan x Kinabalu. Sabah. Kinabalu.

Ecotourism Experience. World Ecotourism Conference. Kota Kota Conference. Ecotourism World Experience. Ecotourism

ekowisata lain ekowisata

Black, R. 1999. Ecotour Guides: Performing A Vital Role in The The in Role Vital A Performing Guides: Ecotour 1999. R. Black,

Memiliki keunikan / kekhasan yang berbeda dari dari berbeda yang kekhasan / keunikan Memiliki x

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR Memberikan pengalaman baru bagi wisatawan bagi baru pengalaman Memberikan x

2 . D a pat m e nyusun program - pro gram k e giata n e k ow isat a ya ng me ncerminkan pene rapan 5 prinsip ekowisata

3 . D a pat me laksanakan perintisan pe nge m bangan kegiatan ekowisata di daerahnya.

C.2.Materi

P e ne rapan Pr insip-prinsip e ko w isata harus meme nuhi be be rapa but ir prinsip ag ar e k ow isat a dapat me njamin pe m bangunan y a ng ecological fr iendly dari pe m bangunan be rbasis k e r aky a t a n. Pe ne rapan but ir-but ir prinsip ekowisata yaitu:

a) Berbasis Alam (Nat ure Based) x K o nse rva si se bagai cara me lindungi keanekaragaman hayati dari kerusakan danatau ke punahan, m i salnya dengan m em buat T ama n Nasio nal, Hut a n Li ndung, Cagar Alam , dan lain-lain. x Bio dive r sit y flo ra dan fauna x M e nampilkan keindahan alam ya ng le stari dan alami x M e nampilkan kebuday a an lo cal sebagai at raksi ut am a

b) Se cara Eko l o gis Y a ng Berke l anjut a n (Ecologically S us t ainable) x P e ndapat a n dari ak t i v ita s wi sat a dan be a m a suk digunakan unt uk ko nse rva si, ma nagem e n dan pe lat i han pe nge l o laan aset wi sat a alam. x M em i nim a lkan pe nggunaan t r anspo r t a si de ngan bahan bakar y a ng me nghasilk an po lusi digant i de ngan k e ndaraan ram a h lingkungan di are a w i sat a

49

51 54

baik dan memadai dan baik

Memiliki pelayanan, fasilitas dan akomodasi yang yang akomodasi dan fasilitas pelayanan, Memiliki x

(Generates Tourist Satisfaction) Tourist (Generates

e) Memiliki Nilai Kualitas Pengalaman Bagi Wisatawan Bagi Pengalaman Kualitas Nilai Memiliki e)

pemerintah.

alam dan produk-produknya dibantu oleh oleh dibantu produk-produknya dan alam

Perbaikan mekanisme pengelolaan kawasan wisata wisata kawasan pengelolaan mekanisme Perbaikan x

local (mengadakan training berkala) training (mengadakan local

Peningkatan kemampuan / kapasitas masyarakat masyarakat kapasitas / kemampuan Peningkatan x

konservasi konservasi

Peningkatan kesadaran masyarakat akan manfaat manfaat akan masyarakat kesadaran Peningkatan x

souvenir, dll) dll) souvenir,

kegiatan/aktifitas wisata. (mengelola kafetaria, took took kafetaria, (mengelola wisata. kegiatan/aktifitas

Pemberdayaan SDM local dan peran wanita dalam dalam wanita peran dan local SDM Pemberdayaan x

didukung oleh swasta oleh didukung

dikelola oleh kelompok swadaya/local yang yang swadaya/local kelompok oleh dikelola

Program-program wisata (misalnya trekking) trekking) (misalnya wisata Program-program x

porter, usaha akomodasi, kerajinan) kerajinan) akomodasi, usaha porter,

Peningkatan ekonomi lokal (Guide profesional, profesional, (Guide lokal ekonomi Peningkatan x

(Locally Beneficial) (Locally

d) Bernilai Manfaat Yang Tinggi Bagi Masyarakat Lokal Masyarakat Bagi Tinggi Yang Manfaat Bernilai d)

untuk memanfaatkan diri dalam ekowisata dalam diri memanfaatkan untuk

pengetahuan dan membantu kesempatan kerja kerja kesempatan membantu dan pengetahuan

Pemuda lokal diberikan pelatihan tentang tentang pelatihan diberikan lokal Pemuda x

pendidikan.

terlatih dimanfaatkan untuk memberikan memberikan untuk dimanfaatkan terlatih

Selama program trekking, pemandu lokal yang yang lokal pemandu trekking, program Selama x

disediakan di semua jalur dan jalan di lokasi. di jalan dan jalur semua di disediakan

Penanda-penanda penting dan pelabelan pohon pohon pelabelan dan penting Penanda-penanda x

se pe rt i se pe da, pe rahu dayung, be rjalan kaki, ke re t a kuda dan lain-lain. MATERI AJAR KRIDA III x Menggunakan energy alternative, yaitu energy yang bisa dipe rbaharui dan t i dak me nggunakan e ner gy KRIDA KULINER WISATA fo sil. Co ntohnya adalah energy matahari, energy angin, e ne r gy ombak, ene rgy panas bum i, dan lain- lain. x M a nagem e n Pe nge l o l aan Sampah m i salnya de ngan memilah sampah menurut jenisnya (kertas, logam, kaca, bahan berbahay a), menge l o l a sampah o r ganic menjadi kompos, memanfaatkan sampah menjadi barang y a ng be rguna (re used). x Hany a m e nggunak a n Arsit e kt ur Lo kal de ngan m e nggunakan bahan-bahan lo cal. x M em promo sikan m akanan tr adisio nal lokal x M e nggunakan akomo dasi lo cal y a ng dise diakan di tempat wisata c) M emiliki M i si P e ndidikan L i ngkungan (Envir onmentally Educat ive) x Kelom pok Masyarakat local di area ekow isata m emiliki kewenangan menyelenggarakan kegiatan pe ndidik a n alam . x M em buat zo na khusus e ko w isata y a ng dit a w a rkan ke pada anak -anak sekolah, m a hasiswa dan umum unt uk be rk em ah agar dapat le bih m e nge nal alam dan ko nse rva sinya. x M em buk a ke las pendidikan k husus (1 / 2 sam pai 1 jam ) dilakukan di lingkungan hutan/ ko nse rvasi ol e h st af terlat ih unt uk siswa dan umum

50

5 4

anggota pramuka untuk dapat memasak dan dan memasak dapat untuk pramuka anggota

khusus yang berkaitan dengan kemampuan individu individu kemampuan dengan berkaitan yang khusus

SKK Masakan Khas Lokal adalah syarat kecakapan kecakapan syarat adalah Lokal Khas Masakan SKK

3.3.1.1. Pengertian Pengertian 3.3.1.1.

SKK MASAKAN KHAS LOKAL KHAS MASAKAN SKK 3.3.1

KULINER WSATA WSATA KULINER

3.3. MATERI AJAR SYARAT KECAKAPAN KHUSUS (SKK) KRIDA KRIDA (SKK) KHUSUS KECAKAPAN SYARAT AJAR MATERI 3.3.

2) SKK Makanan ringan khas lokal khas ringan Makanan SKK 2)

VIII. RANCANGAN MATERI TOT MATERI RANCANGAN VIII. 1) SKK Masakan khas Lokal Lokal khas Masakan SKK 1)

Krida Kuliner Wisata, terdiri atas 2 (dua) SKK, yaitu : yaitu SKK, (dua) 2 atas terdiri Wisata, Kuliner Krida

Makanan Ringan Khas Lokal Lokal Khas Ringan Makanan

Mempraktekkan peran sebagai pembuat dan penyaji penyaji dan pembuat sebagai peran Mempraktekkan 2)

KULINER WISATA KULINER

Masakan Khas Lokal Lokal Khas Masakan

3.2. LINGKUP SYARAT KECAKAPAN KHUSUS (SKK) KRIDA KRIDA (SKK) KHUSUS KECAKAPAN SYARAT LINGKUP 3.2.

Mempraktekkan peran sebagai pembuat dan penyaji penyaji dan pembuat sebagai peran Mempraktekkan 1)

acara pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu : mampu diharapkan peserta ini, pembelajaran acara

tarik wisata. wisata. tarik

Setelah menyelesaikan mata pendidikan dan latihan dalam dalam latihan dan pendidikan mata menyelesaikan Setelah

melestarikan makanan khas lokal sebagai salah satu daya daya satu salah sebagai lokal khas makanan melestarikan

bagi Pramuka untuk dapat membuat, menyajikan dan dan menyajikan membuat, dapat untuk Pramuka bagi VII. INDIKATOR KEBERHASILAN INDIKATOR VII.

Pariwisata, yang bertujuan untuk memberikan kecakapan kecakapan memberikan untuk bertujuan yang Pariwisata,

Krida kuliner wisata adalah salah satu krida Saka Saka krida satu salah adalah wisata kuliner Krida Makanan Ringan Khas Lokal daerahnya daerahnya Lokal Khas Ringan Makanan

Mampu bertindak sebagai pembuat dan penyaji dan pembuat sebagai bertindak Mampu 2)

3.1. PENGERTIAN PENGERTIAN 3.1. Masakan Khas Lokal daerahnya daerahnya Lokal Khas Masakan

Mampu bertindak sebagai pembuat dan penyaji penyaji dan pembuat sebagai bertindak Mampu 1)

VI. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS INSTRUKSIONAL TUJUAN VI.

KRIDA KULINER WISATA WISATA KULINER KRIDA

penyajian kuliner khas daerah. khas kuliner penyajian

III III

MATERI AJAR KRIDA – KRIDA AJAR MATERI

cakap dan terampil untuk berperan dalam pembuatan dan dan pembuatan dalam berperan untuk terampil dan cakap Peserta pelatihan Saka Pariwisata Krida Kuliner Wisata Wisata Kuliner Krida Pariwisata Saka pelatihan Peserta

A. PENGETAHUAN TENTANG PERAN KULINER WISATA DAFT AR ISI SEBAGAI KEUNIKAN LOKAL DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA MATERI AJAR KRIDA – II I KRIDA KULINER WISATA A .1 . Kec akapan y ang har us di kuas ai s eti ap ting katan Pram uka Halam a n K e cakapan dan penguasaan m a teri ini di t i ap ti ngk a t an P r amuka adalah sebagai berikut DAFTAR ISI 1

A. P R AMUKA SIAGA (7 -10 tahun) I PESERTA PELATIHAN 3 D a pat me nye but k a n pengert i an kuline r wi sat a II WAKTU PELATIHAN 3 B. P R AMUKA P E NGGALANG (11 -15 tahun) D a pat me nye but k a n peran kuliner w i sata se bagai daya III PERSYARATAN ADMINISTRASI DAN 3 tarik wisata. KUA L I FI K A SI P E SE RT A P E LA TI HAN C. P R AMUK A PE NEGAK (1 6 -20 t a hun) IV T IN G KAT KE MA MPUA N PESE R T A USAI 3 PELATIHAN D a pat m e njel ask a n pe ran k uline r se bagai daya t a rik w i sat a di suatu dae r ah disertai cont o h (minimal 2) . V T UJUAN IN STRUKSI ONA L UMUM 3 D . P R AMUK A P A ND EGA (2 1 -25 t a hun) VI T U JUAN IN STR U KSI ON A L KHUSUS 4 D a pat me njel ask a n peran kuline r se bagai day a ta rik w i sat a dan ma nfaatny a te rhadap pe ncit raan dae r ah VII I NDIKATOR KEBERHASILAN 4 dan pem berdayaan ma syarakat. VIIIRANCANGAN MATERI TOT 4 A.2.Materi 3.1PENGERTIAN KRIDA PEMANDU WISATA 5 P a da ma teri ini pramuk a diharapkan m ampu me njel askan t e nt ang pe nge r t i an ma kanan um um t r adisional, ciri utam a 3 .2L I NG K UP SY AR AT KE CA KA PAN KHUSUS 5 m a k a nan tr adisio nal, aspek ya ng terkait dalam ma kanan ( SKK) KR IDA PEMAN D U WISAT A tradisio nal, potensi ma kanan tradisio nal dalam m e ningkatkan eko nomi, dan pe ran ma kanan t radisional 3.3MATERI AJAR SKK KRIDA PEMANDU 5 dalam pe ngem bangan pariwi sat a . WI SA TA

Berikut ini pengertian ma sing-masing m aterinya:

8 1

3 6

Kebudayaan Indonesia serta pengaruh asing. pengaruh serta Indonesia Kebudayaan

masakan regional yang dipengaruhi secara lokal oleh oleh lokal secara dipengaruhi yang regional masakan

"masakan Indonesia", tetapi lebih kepada, keanekaragaman keanekaragaman kepada, lebih tetapi Indonesia", "masakan

Indonesia. Mungkin sebenarnya tidak ada satu bentuk tunggal tunggal bentuk satu ada tidak sebenarnya Mungkin Indonesia. V. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM INSTRUKSIONAL TUJUAN V.

yang menghuni sekitar 6.000 pulau yang membentuk negara negara membentuk yang pulau 6.000 sekitar menghuni yang

Masakan Indonesia mencerminkan keanekaragaman masyarakat masyarakat keanekaragaman mencerminkan Indonesia Masakan Makanan Ringan Khas Lokal Lokal Khas Ringan Makanan

Kuliner Wisata yaitu: SKK Masakan Khas Lokal dan SKK SKK dan Lokal Khas Masakan SKK yaitu: Wisata Kuliner

Pendahuluan Pendahuluan 3) Peserta memahami dan menguasai 2 SSK dalam Krida Krida dalam SSK 2 menguasai dan memahami Peserta 3)

penyajian dan pembuatan di bidang Kuliner Wisata, Wisata, Kuliner bidang di pembuatan dan penyajian

2) Peserta memiliki kecakapan Kepramukaan dalam dalam Kepramukaan kecakapan memiliki Peserta 2)

PENJABARAN MATERI AJAR MATERI PENJABARAN

Wisata Wisata

1) Peserta mampu memahami Konsep Krida Kuliner Kuliner Krida Konsep memahami mampu Peserta 1) makanan khas setempat setempat khas makanan

mengikuti pelatihan ini adalah: adalah: ini pelatihan mengikuti Pengetahuan tentang cara dan momen penyajian penyajian momen dan cara tentang Pengetahuan E.

Kemampuan yang diharapkan peserta setelah selesai selesai setelah peserta diharapkan yang Kemampuan

khas setempat setempat khas

IV. TINGKAT KEMAMPUAN PESERTA USAI PELATIHAN USAI PESERTA KEMAMPUAN TINGKAT IV. Pengetahuan tentang cara pengolahan makanan makanan pengolahan cara tentang Pengetahuan D.

setempat setempat

Saka Pariwisata di daerahnya di Pariwisata Saka

Pengetahuan tentang bahan dasar makanan makanan dasar bahan tentang Pengetahuan C.

4) Bersedia menjadi tutor dalam kegiatan pengembangan pengembangan kegiatan dalam tutor menjadi Bersedia 4)

3) Bersedia mengikuti pelatihan dari awal hingga akhir akhir hingga awal dari pelatihan mengikuti Bersedia 3) setempat setempat

tentang Pariwisata dan atau Pramuka Pramuka atau dan Pariwisata tentang Pengetahuan tentang jenis-jenis makanan makanan jenis-jenis tentang Pengetahuan B.

2) Mereka yang telah memiliki pengetahuan dasar dasar pengetahuan memiliki telah yang Mereka 2)

keunikan lokal dalam pengembangan pariwisata pariwisata pengembangan dalam lokal keunikan

(butir ke 1) 1) ke (butir

Pengetahuan tentang peran kuliner wisata sebagai sebagai wisata kuliner peran tentang Pengetahuan A.

1) Mereka yang memenuhi persyaratan sebagai peserta peserta sebagai persyaratan memenuhi yang Mereka 1)

Materi ajar SKK Masakan Khas Lokal mencakup: Lokal Khas Masakan SKK ajar Materi PELATIHAN

III. PERSYARATAN ADMINISTRASI DAN KUALIFIKASI PESERTA PESERTA KUALIFIKASI DAN ADMINISTRASI PERSYARATAN III.

3.3.1.3. Materi Kecakapan SKK Masakan Khas Lokal Khas Masakan SKK Kecakapan Materi 3.3.1.3.

2 hari (Krida Pemandu Wisata dibagi ke dalam 4 Sesi ) Sesi 4 dalam ke dibagi Wisata Pemandu (Krida hari 2

mengenai masakan khas / lokal di daerahnya di lokal / khas masakan mengenai II. WAKTU PELATIHAN WAKTU II.

Agar pramuka dapat memiliki bekal dan materi materi dan bekal memiliki dapat pramuka Agar

Staff di lingkungan Dinas Pariwisata Kota dan Daerah. dan Kota Pariwisata Dinas lingkungan di Staff x ....Tujuan 3.3.1.2.

Anggota Pramuka Pandega Pandega Pramuka Anggota x

Pengurus KWARDA KWARDA Pengurus x

kepariwisataan daerah kepariwisataan

Peserta Diklat Saka Pariwisata adalah : : adalah Pariwisata Saka Diklat Peserta

bagian dari upaya mempromosikan keunikan potensi potensi keunikan mempromosikan upaya dari bagian

I. PESERTA PELATIHAN PESERTA I. sebagai lokal khas (kuliner) masakan menyajikan

3.3.1. SKK Masakan Khas Lokal5 Se panjang se jarahny a, Indone sia t e lah terlibat dalam pe rdagangan dunia be rk at lo kasi dan sumbe r daya alamnya. 3.3.2. SKK Makanan Ringan Khas Lokal4 4 T e k nik mem a sak dan bahan m a kanan asli Indo ne sia be rkem bang dan kem udian dipe ngaruhi o l e h seni kuline r India, Timur Tengah, China, dan ak hirny a Eropa. Pa ra pedagang Spanyo l dan Po rt ugis m em baw a berbagai bahan m a kanan dari be nua Ame r ika jauh se be lum Belanda be rhasil me nguasai Indo ne sia. Pulau M a luku y a ng t e rmahsyur sebagai "K e pulauan Rempah-rempah", juga m e ny umbangk a n t a nama n rem pah asli Indone sia kepada se ni kuline r dunia. Se ni kuline r kaw a san bagian t i m ur Indone sia m i rip de ngan se ni mem a sak Po linesia dan Me lane sia.

Be be rapa je nis hidangan asli Indo ne sia juga kini dapat dit e m ukan di be be rapa ne gara Asia. Ma sakan Indone sia popule r se pe rti sat e , re ndang, dan sam bal juga di ge m a ri di M a lay s ia dan Singapura. Bahan m a k a nan berbahan dasar dari k e delai se pe rti v a riasi t a hu dan tem pe , juga sangat po pule r . Tem pe dianggap sebagai penemuan asli Jawa, adaptasi lokal dari fermentasi ke de lai. Je nis lainny a dari ma kanan fe rment a si ke delai adalah o ncom , mi rip dengan t empe t a pi me nggunakan je nis jamur ya ng be rbe da, o ncom sangat popule r di Jaw a Barat.

M a kanan Indo ne sia umumny a dinikm at i atau disantap de ngan m e nggunakan kom binasi alat m a k a n se ndok pada t a ngan k a nan dan garpu pada t a ngan kiri, me skipun dem i kian di berbagai tempat (seperti Jawa Barat dan Sumatra Barat) juga lazim didapat i m a k a n langsung de ngan t a ngan t e lanjang. D i re sto r an at au rum a h t a ngga t erte ntu lazim me nggunakan t angan untuk m a k a n, sepe rt i restor an seafo o d, resto r an t r adisional Sunda dan P a dang, at au w a rung t e nda P e ce l Le le dan Ay am Gore ng khas Jawa Timur. Tempat seperti ini biasanya juga me nyajikan kobokan, semangkuk air kran dengan irisan jeruk nipis agar memberikan aroma segar.

2 7

13 12

promotor kanker. Makanan cepat saji menggunakan menggunakan saji cepat Makanan kanker. promotor modal dasar yang tak ternilai karena mengangkatnya mengangkatnya karena ternilai tak yang dasar modal

menggunakan garam, pengasapan bersifat inisiator dan dan inisiator bersifat pengasapan garam, menggunakan sesungguhnya sangat besar. Beragam budaya adalah adalah budaya Beragam besar. sangat sesungguhnya

Pengawetan dan pengolahan makanan dengan dengan makanan pengolahan dan Pengawetan Potensi yang dikandung dari makanan tradisional tradisional makanan dari dikandung yang Potensi

Fakultas Kedokteran Fakultas usaha besar (Prawirokusumo, 2001). (Prawirokusumo, besar usaha

pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar Ilmu Gizi Gizi Ilmu Besar Guru sebagai pengukuhannya pidato sehat, dan mandiri serta dapat berkembang menjadi menjadi berkembang dapat serta mandiri dan sehat,

sangat tinggi," kata Prof dr Muhammad Sulchandalam Sulchandalam Muhammad dr Prof kata tinggi," sangat agar dapat berkembang menjadi usaha yang tangguh, tangguh, yang usaha menjadi berkembang dapat agar

(makanan sampah) dengan risiko terkena kanker kanker terkena risiko dengan sampah) (makanan berkembang, dan hak untuk dibina bagi usaha kecil kecil usaha bagi dibina untuk hak dan berkembang,

" food junk " meyajikan besar sebagian yang dunia, tentang perlunya jaminan hak hidup, hak untuk untuk hak hidup, hak jaminan perlunya tentang

" dari berbagai penjuru penjuru berbagai dari " court food " waralaba, saji, kepada masyarakat luas. Hal ini memberikan legitimasi legitimasi memberikan ini Hal luas. masyarakat kepada

dengan menjamurnya "hypermarket", restoran cepat cepat restoran "hypermarket", menjamurnya dengan pemerataan dan memberikan pelayanan ekonomi ekonomi pelayanan memberikan dan pemerataan

radikal dalam sistem retail pangan, yang ditandai ditandai yang pangan, retail sistem dalam radikal pertumbuhan ekonomi, mempercepat proses proses mempercepat ekonomi, pertumbuhan

(lokal). "Globalisasi mendorong terjadinya perubahan perubahan terjadinya mendorong "Globalisasi (lokal). dalam menciptakan lapangan kerja, mendorong mendorong kerja, lapangan menciptakan dalam

adalah lebih banyak mengonsumsi makanan tradisional tradisional makanan mengonsumsi banyak lebih adalah merupakan sektor usaha yang strategis dan potensial potensial dan strategis yang usaha sektor merupakan

bermakna yang bisa mengurangi penyakit kanker kanker penyakit mengurangi bisa yang bermakna dan mengembangkan potensi ekonomi rakyat dan dan rakyat ekonomi potensi mengembangkan dan

perilaku, gaya hidup di masyarakat. Satu upaya upaya Satu masyarakat. di hidup gaya perilaku, Peran usaha kecil sangat penting dalam menumbuhkan menumbuhkan dalam penting sangat kecil usaha Peran

meningkat, jika tidak ada perubahan pola makan, makan, pola perubahan ada tidak jika meningkat,

Kematian yang disebabkan penyakit kanker akan terus terus akan kanker penyakit disebabkan yang Kematian ekonomi.

sistem ekonomi Pancasila dalam spirit demokrasi demokrasi spirit dalam Pancasila ekonomi sistem

terjadinya penyakit kanker. penyakit terjadinya dari sosialisme. Inilah yang sering disebut sebagai sebagai disebut sering yang Inilah sosialisme. dari

bayi). Makanan tradisional juga dapat mencegah mencegah dapat juga tradisional Makanan bayi). yang mengambil kebaikan liberalisme dan nilai filosofis filosofis nilai dan liberalisme kebaikan mengambil yang

dapat dilakukan oleh semua kelompok umur (kecuali (kecuali umur kelompok semua oleh dilakukan dapat ekonomi campuran diartikan sebagai sebuah sistem sistem sebuah sebagai diartikan campuran ekonomi

tanpa dosis tertentu. Konsumsi pangan fungsional fungsional pangan Konsumsi tertentu. dosis tanpa ). Sistem Sistem ). sistem economy mixed ( campuran ekonomi

tape, dan lain-lain. Pangan fungsional dapat dikonsumsi dikonsumsi dapat fungsional Pangan lain-lain. dan tape, Sistem perekonomian Indonesia menganut sistem sistem menganut Indonesia perekonomian Sistem

kerbau hasil fermentasi khas Sumatera Utara), tempe, tempe, Utara), Sumatera khas fermentasi hasil kerbau

Perekonomian Rakyat Perekonomian fermentasi khas Sumatera Barat, (susu (susu horbo ni dali Barat, Sumatera khas fermentasi

5) Potensi Makanan Tradisional Bagi Peningkatan Peningkatan Bagi Tradisional Makanan Potensi 5) beras-kencur, temulawak, kunyit-asam, dadih (susu (susu dadih kunyit-asam, temulawak, beras-kencur,

persyaratan pangan fungsional adalah : minuman minuman : adalah fungsional pangan persyaratan

zat yang bersifat antioksidan. bersifat yang zat pangan tradisional Indonesia yang memenuhi memenuhi yang Indonesia tradisional pangan

buahan segar, karena pada keduanya terdapat banyak banyak terdapat keduanya pada karena segar, buahan minuman yang berasal dari hewani atau nabati. Contoh Contoh nabati. atau hewani dari berasal yang minuman

itu, harus mengkonsumsi banyak sayuran dan buah- dan sayuran banyak mengkonsumsi harus itu, Pangan fungsional dapat berupa makanan dan dan makanan berupa dapat fungsional Pangan

bahan baku alami dan diolah secara tradisional. Selain Selain tradisional. secara diolah dan alami baku bahan

mengonsumsi makanan lokal yang menggunakan menggunakan yang lokal makanan mengonsumsi www.pdgi-online.com).

Sulchan menyarankan agar masyarakat lebih banyak banyak lebih masyarakat agar menyarankan Sulchan situs dalam Astawan (Made makanan pengaturan

menyebabkan kanker. Untuk mengurangi risiko kanker, kanker, risiko mengurangi Untuk kanker. menyebabkan melalui lakukan kita dapat lain antara mewujudkannya

proses pengolahan dan pematangan yang berisiko berisiko yang pematangan dan pengolahan proses Untuk ini”. hidup dalam berharga paling

kalangan m a sy arakat baik itu di Indo ne sia s e ndiri at aupun 1 ) Peng er ti an m akanan tr adi s i onal di luar ne ge ri. Definisi Se lain daging sapi, r e ndang juga m e nggun a kan ke lapa(k arambia), dan campuran dari be rbagai bum bu M a kanan t radisional me rupakan makanan ya ng paling khas Indo ne sia dia nt aranya Cabai ( lado), lengkuas, serai, banyak memiliki ciri-ciri dima na seseor ang dilahirkan dan baw a ng dan ane k a bum bu lainny a y a ng biasany a dise but t um buh (Winarno, 199 4 ) . Secara le bih spes ifik,ke pekatan sebagai (Pemasak). tradisi-tradisi itu dicirikan antara lain :

Re ndang me m i liki posisi t e rhorm at dalam budaya x M a kanan t r adisional dik onsum si o leh go lo ngan etnik m a syarakat Mi nangkabau. me m iliki filoso fi dalam wilayah tertentu. t e rse ndiri bagi ma syarakat M i nang Suma t r a Barat ya it u m usy awarah, ya ng be rangkat dari 4 bahan po ko k, ya itu: x M a kanan t r adisional pada um um nya le bih banyak diko nsumsi o leh ma syarakatyang me njadi daerah asal 1 . D a giang (D aging Sapi), m e rupakan lambang dari Niniak t e rse but y a ng kem udian dipe rke nalkan kepada o rang M a mak ( para pem i m pin Suku adat) lain atau o r ang pendatang

2 . Karam bia (Kelapa), merupakan lambang Cadiak Pa ndai x M a kanan t r adisio nal diol ah m e ngikut i k ete nt uan (Kaum Intelektual) (re s e p) y a ng dibe rik a n secara t urun-t em urun. P a da um um nya re se p dalam ma kanan t r adisional yang 3 . Lado (Cabai), me rupakan lambang Alim Ulama y ang dibuat o l e h pe nduduk asli t e rse but me rupak a n hasil pe das, t e gas untuk me ngajarkan syarak (agama ) re se p t urun-t em urun dan biasany a le bih bany a k dit urunk an didalam ke luarga. Hal ini dilakukan dengan 4 . P ema sak (), me rupakan lam ban g dari t ujuan supay a cit a rasa k has ma kanan t e rsebut dapat ke se luruhan m a syarakat Minang. tetap terjaga.

2 ) / Empek-empek (Sum at e r a Selat a n) x M a kanan tr adisio nal te rbuat dari bahan-bahan y ang dipe ro le h secara lokal dan disajika n se suai sele ra dan Pempek atau Empek- t r adisi se tem pat . Bahan-bahan untuk m em buat empek adalah m a kanan m a k a nan tr adisio nal bisa dikata kan dapat mudah unt uk khas P a lembangy ang dipe ro le h k a rena pada dasarny a bahan-bahan t e rse but t e rbuat dari ikan dan dapat de ngan m udah dibe li di pasar-pasar dae rah sagu. Se be narny a sulit pe nghasil m a kanan t r adisional terse but dan biasanya unt uk m e ngat akan bahw a dise suaik a n de ngan se lera y a ng diinginkan se hingga pem pek pusatnya adalah ada m a kanan tr adisio nal yang te rasa pe das, ma nis, dan Palembang karena lain-lain.

16 9

11 14

A. PRAMUKA SIAGA (7-10 tahun) (7-10 SIAGA PRAMUKA A.

mengatakan bahwa “kesehatan adalah harta yang yang harta adalah “kesehatan bahwa mengatakan

fungsional. Orang-orang yang bijaksana sering sering bijaksana yang Orang-orang fungsional.

Pramuka adalah sebagai berikut sebagai adalah Pramuka

tradisional juga bisa berperan sebagai pangan sebagai berperan bisa juga tradisional

Kecakapan dan penguasaan materi ini di tiap tingkatan tingkatan tiap di ini materi penguasaan dan Kecakapan

dimana daerah asal makanan tersebut, tetapi makanan makanan tetapi tersebut, makanan asal daerah dimana

yang dikonsumsi oleh sekelompok masyarakat tertentu tertentu masyarakat sekelompok oleh dikonsumsi yang

B.1. Kecakapan yang harus dikuasai setiap tingkatan Pramuka Pramuka tingkatan setiap dikuasai harus yang Kecakapan B.1.

Makanan Tradisional bukan hanya sekedar makanan makanan sekedar hanya bukan Tradisional Makanan

SETEMPAT SETEMPAT

4) Makanan Tradisional Sebagai Pangan Fungsional Pangan Sebagai Tradisional Makanan 4)

B. PENGETAHUAN TENTANG JENIS-JENIS MAKANAN MAKANAN JENIS-JENIS TENTANG PENGETAHUAN B.

dan kesejahteraan. dan policy), (pricing harga tambah,

aspek ekonomi meliputi produksi, konsumsi, nilai nilai konsumsi, produksi, meliputi ekonomi aspek x

menopang kesejahteraan rakyat. kesejahteraan menopang

tradisional adalah salah satu peluang usaha yang dapat dapat yang usaha peluang satu salah adalah tradisional pengolahan, pengawetan, pengemasan, estetika; estetika; pengemasan, pengawetan, pengolahan,

usaha yang menopang kesejahteraan rakyat. Makanan Makanan rakyat. kesejahteraan menopang yang usaha aspek teknologi meliputi substansi makanan, gizi, gizi, makanan, substansi meliputi teknologi aspek x

menjadi kekhasan daerah untuk dijadikan sebagai sebagai dijadikan untuk daerah kekhasan menjadi

aspek ekologi meliputi biologis, geografi; geografi; biologis, meliputi ekologi aspek x

ditempuh, yaitu dengan mengembangkan apa yang yang apa mengembangkan dengan yaitu ditempuh,

potensi daerah adalah salah satu langkah yang dapat dapat yang langkah satu salah adalah daerah potensi peninggalan kuno; kuno; peninggalan

dapat menjadi aset ekonomi yang baik. Memanfaatkan Memanfaatkan baik. yang ekonomi aset menjadi dapat selera, kepercayaan, agama, seremonial, bukti bukti seremonial, agama, kepercayaan, selera,

tradisional tersebut dipilih dan dikreasikan sehingga sehingga dikreasikan dan dipilih tersebut tradisional aspek budaya meliputi kebiasaan makan meliputi meliputi makan kebiasaan meliputi budaya aspek x

Selanjutnya, dalam perkembangannya, makanan makanan perkembangannya, dalam Selanjutnya,

3) Aspek yang terkait di Makanan tradisional tradisional Makanan di terkait yang Aspek 3)

menyantap makanan yang seragam. yang makanan menyantap

kuliner Indonesia. kuliner lainnya. Industri fast food memaksa penduduk dunia dunia penduduk memaksa food fast Industri lainnya.

belum jelas mengarah ke pengembangan dalam seni seni dalam pengembangan ke mengarah jelas belum gizi, lemahnya unsur teknologi atau kendala budaya budaya kendala atau teknologi unsur lemahnya gizi,

Lembaga-lembaga pendidikan dan pariwisata, masih masih pariwisata, dan pendidikan Lembaga-lembaga pengolahan yang overcook, kurang memperhatikan memperhatikan kurang overcook, yang pengolahan

kendala, misalnya, sanitasi yang buruk, proses proses buruk, yang sanitasi misalnya, kendala,

kegiatan seni kuliner antar daerah secara silang. secara daerah antar kuliner seni kegiatan dengan makanan produk impor senantiasa menghadapi menghadapi senantiasa impor produk makanan dengan

penelitian, pendataan, penyuluhan, dan melakukan melakukan dan penyuluhan, pendataan, penelitian, sekaligus menyaingi dan mempersandingkannya mempersandingkannya dan menyaingi sekaligus

pendanaan yang konsisten dalam melakukan melakukan dalam konsisten yang pendanaan Namun upaya menghasilkan makanan tradisional tradisional makanan menghasilkan upaya Namun

yang langsung dibina oleh pemerintah dengan dengan pemerintah oleh dibina langsung yang

beragam jenisnya selain itu belum ada satu lembaga lembaga satu ada belum itu selain jenisnya beragam organisasi ekonomi yang baru. baru. yang ekonomi organisasi

sporadik karena sangat luas wilayahnya dan dan wilayahnya luas sangat karena sporadik dan investasi dalm wujud munculnya organisasi- munculnya wujud dalm investasi dan

Perkembangan kuliner di Indonesia masih bersifat bersifat masih Indonesia di kuliner Perkembangan diperkirakan yaitu meningkatnya kontrak, transaksi, transaksi, kontrak, meningkatnya yaitu diperkirakan

keuntungan social yang lebih besar dari yang yang dari besar lebih yang social keuntungan

hewani . tradisional diharapkan dapat pula menarik keuntungan- menarik pula dapat diharapkan tradisional

Sumber protein nabati lebih tinggi dibanding protein protein dibanding tinggi lebih nabati protein Sumber d. secara ekonomi dalam wujud sajian makanan makanan sajian wujud dalam ekonomi secara

T r adisio nal itu se ndiri dapat diart i kan sebagai suatu D a pat me nye but kan jenis -jenis m asakan khas lokal pro s e s ya ng me nggam barkan ti dak be rubah, namun (m inimal 3) juga bisa m e nggam barkan dinami k a dalam cara be rbagi B. P R AMUKA P E NGGALANG (11 -15 tahun) pe nge t ahuan dan be lajar (Em pat Dewa n Arah, 1 996 ). K uhle i n dan Re ceve ur mendefinisikan sist em pangan D a pat m e njel ask a n co ntoh m a sakan k has lokal m a syarakat adat m e nyiratkan pro s es so sial budaya (m inimal 3 ) berbagi: “ s istem makanan tradisional m asyarakat adat C. P R AMUK A PE NEGAK (16 -20 t a hun) dapat dide finisikan ke sistem ya ng be rasal dari lokal, lingkungan alam y a ng secara kult ural dapat dite rima D apat m e njelaskan kekhasan yang dimiliki m asakan dan juga m e ncakup makna sosiok ult ural, akuisisi/ khas lokal (minimal 3 ) t e knik pem ros e s an, pe nggunaan, kom pos isi, dan sizi D . P R AMUK A P A ND EGA (2 1 -25 t a hun) ko nsekue nsi bagi o r ang yang me nggunakan m akanan ( K uhl e i n da n R ec ev e ur , 1996 :4 17 ) . D a pat m e njel ask a n kekhasan y a ng dim iliki ma sakan khas lokal (minimal 6 me nu m asakan khas / lokal M a kanan t r adisional adalah m a kanan dan m i numan, dae r ah) t e rmasuk m akanan jajanan sert a bahan cam puran y a ng digunakan se cara t r adisio nal dan t e lah lama B.2.Materi be rkembang se cara spe s ifik di dae r ah at au m a sy arakat P a da ma t e ri ini pramuka diharapkan mampu me ny e butkan Indo ne sia. Biasany a m akanan tr adisio nal dio l ah da ri be be rapa macam ma k a nan lok a l dae rah masing-masing re se p y a ng sudah dik e nal m a syarakat set em pat de ngan y a ng m e njadi ciri khas dae r ah t e rse but , se jarah, katego ri bahan-bahan y a ng dipe ro le h dari sum be r lok a l y ang m a k a nan dan dima na w isat a w a n dapat me nem ukan dan m emiliki citarasa yang relatif sesuai dengan selera be rapa harga m a kanan t e rse but . Berik ut ini co nt oh m asyarakat setem pat. Disadari atau tidak banyak m a k a nan t r adisio nal di Indo ne sia. m a k a nan t r adisional y a ng berkhasiat bagi k e s e hatan. D ilihat dari sifatnya ya itu mempuny ai karakteristik 1 ) R e ndang (Padang) se nso r i, be rgizi, dan m em puny ai sifat fisiologis be rkhasiat bagi ke se hat an, ma ka se harusny a banyak Re ndang daging adalah m a k a nan tradisio nal y a ng dapat dikat e gorikan sebagai m a sakan t radisio nal m a k a nan fungsional. be rsant a n de ngan dagin g sapi se bagai bahan 2 ) C i ri utam a m akanan tr adi si onal I ndones i a: ut am anya. M a sakan khas a. Bany ak me ngandung rem pah-rem pah sebagai dari Sum atera Barat, bum bu; Indo ne sia i ni sangat b. M e ngandung bany ak sayuran; dige m a ri di sem ua c. D a ging dan ikan;

10 15

21 20

(semacam bubur gurih dari kelapa). dari gurih bubur (semacam

kecil-kecil) dan areh dan kecil-kecil)

ayam (daging ayam dipotong dipotong ayam (daging ayam

Gudeg Solo, yaitu yang arehnya berwarna putih. berwarna arehnya yang gudeg yaitu Solo, Gudeg x

sayur labu siam, suwiran suwiran siam, labu sayur

uduk, yang disajikan dengan dengan disajikan yang uduk,

encer.

dengan kelapa) mirip nasi nasi mirip kelapa) dengan

areh dengan disajikan yang gudeg yaitu basah, Gudeg x

adalah (dimasak (dimasak gurih nasi adalah

khas kota Solo. liwet Nasi Solo. kota khas

padang.

Nasi liwet adalah makanan makanan adalah liwet Nasi

kental, jauh lebih kental daripada santan pada masakan masakan pada santan daripada kental lebih jauh kental,

areh dengan disajikan yang gudeg yaitu kering, Gudeg x

(Solo-Jawa Tengah) (Solo-Jawa Liwet Nasi 5)

campuran lainnya, kemudian direbus selama 4 jam. 4 selama direbus kemudian lainnya, campuran Ada berbagai varian gudeg, antara lain: antara gudeg, varian berbagai Ada

daun pisang yang sudah dibentuk silinder, tidak ada ada tidak silinder, dibentuk sudah yang pisang daun

tahu dan goreng krecek. goreng sambal dan tahu orang cirebon hanyalah beras yang dimasukan kedalam kedalam dimasukan yang beras hanyalah cirebon orang

dengan kuah santan kental (areh), ayam kampung, telur, telur, kampung, ayam (areh), kental santan kuah dengan disajikan dengan nasi atau juga . lontong menurut menurut lontong lontong. juga atau nasi dengan disajikan

bersamaan. Gudeg dimakan dengan nasi dan disajikan disajikan dan nasi dengan dimakan Gudeg bersamaan. sambal berupa cabai kering giling. dapat dapat gentong Empal giling. kering cabai berupa sambal

biasanya dihasilkan oleh daun jati yang dimasak dimasak yang jati daun oleh dihasilkan biasanya dan dan sorokiniana) (Chlorella kucai menggunakan disajikan

masakan ini. Warna coklat coklat Warna ini. masakan Selain menggunakan kayu bakar dan gentong, makanan ini ini makanan gentong, dan bakar kayu menggunakan Selain

berjam-jam untuk membuat membuat untuk berjam-jam

dengan santan. Perlu waktu waktu Perlu santan. dengan kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon. Kabupaten Tani, Tengah kecamatan

nangka muda yang dimasak dimasak yang muda nangka sapi. Empal gentong berasal dari desa Battembat, Battembat, desa dari berasal gentong Empal sapi.

Tengah yang terbuat dari dari terbuat yang Tengah liat). Daging yang digunakan adalah usus, babat dan daging daging dan babat usus, adalah digunakan yang Daging liat).

khas Yogyakarta dan Jawa Jawa dan Yogyakarta khas gentong (periuk tanah tanah (periuk gentong

gudheg) adalah makanan makanan adalah gudheg) (pohon mangga) di dalam dalam di mangga) (pohon

Gudeg (bahasa Jawa (bahasa Gudeg menggunakan kayu bakar bakar kayu menggunakan

(gule) dan dimasak dimasak dan (gule) gulai

(Yogyakarta) Gudeg 6) Makanan ini mirip dengan dengan mirip ini Makanan

Cirebon, Jawa Barat. Jawa Cirebon,

daerah Keprabon yang hanya berjualan pada malam hari. malam pada berjualan hanya yang Keprabon daerah makanan khas masyarakat masyarakat khas makanan

untuk penjualan nasi liwet (warung lesehan) adalah di di adalah lesehan) (warung liwet nasi penjualan untuk Empal gentong adalah gentong Empal

warung lesehan (tanpa kursi). Tempat paling terkenal terkenal paling Tempat kursi). (tanpa lesehan warung

oleh ibu-ibu yang menggendongnya tiap pagi atau dijual di di dijual atau pagi tiap menggendongnya yang ibu-ibu oleh (Jawa Barat) (Jawa Gentong Empal 4)

Nasi liwet biasa dijajakan keliling dengan bakul bambu bambu bakul dengan keliling dijajakan biasa liwet Nasi

waktu mulai dari untuk sarapan, sampai makan malam. malam. makan sampai sarapan, untuk dari mulai waktu 1991. tahun

Penduduk kota Solo biasa memakan nasi liwet setiap setiap liwet nasi memakan biasa Solo kota Penduduk sekitar tup tersebut penjual ketika umum istilah

K a t a t i nut uan t i dak diket a hui asalny a. Se jak kapan ham pir dise m ua daer ah di Sum a t e ra Selata n t i nut uan m e njadi makanan khas k o t a Ma nado t i dak m em pro duksinya. dike t a hui de ngan je las. Ada y a ng m e ngat akan t i nut uan m ulai ram a i dipe rdagangkan di bebe rapa t e m pat di sudut P e ny ajian pem pe k ditemani o l e h saus berwarna hita m ko ta sejak tahun 1970. Ada juga yang ke coklat -cok lata n y a ng dise but cuka at au cu k o (bahasa m e ngat akan se jak tahun 19 81 . Palembang). Cuko dibua t dari air y a ng di didih k an, ke m udian dit ambah gula me rah, udang e bi dan cabe raw i t T i nut uan dipakai m e njadi m o tto Ko t a M a nado se jak t um buk, baw a ng put ih, d a n garam . Bagi m a sy arak at asli kepemimpinan walikota Jimmy Rimba Rogi dan wakil Palembang, cuk o dari dulu dibuat pe das unt uk menambah walikota Abdi Wijaya Buchari periode 2005 -2010, nafsu m a kan. Nam un se iring m a sukny a pe ndat ang dari m e nggant ik an mo tto Ko ta M a nado se be lumny a ya it u luar pulau Sum a t e ra m a k a saat ini bany ak dit em ukan cuk o Berhikmat. de ngan rasa m a nis bagi y ang t i dak m e nyukai pe das. Cuko dapat m e lindungi gigi dari karie s (ke r usak an lapisan em ail P em e rint ah Ko ta M a nado me lalui D i nas Pariwi sat a dan de nt in). K a re na dalam sat u lit e r larut a n k uah pe m pek se t em pat pada t a hun 20 04 (ada juga y a ng me ngatakan biasany a terdapat 9- 13 ppm fluor. sat u pele ngkap dalam pada pe rt e ngahan t a hun 200 5) me njadik an kawasan m e nyant a p m akanan berasa khas ini adalah irisan dadu Wakeke, Kecamat an Wenang, Ko t a Manado sebagai lokasi t i m un segar dan mi e . w i sat a m aka nan khas T i nutuan. Je nis pe m pe k ya ng t e rk e nal adalah "pe m pe k kapal se lam ", y a it u t e lur a y am y a ng dibungkus de ngan ado nan pe m pek 1 0)Sup Konr o (Makasar) dan digo re ng dalam m i nyak panas. Ada juga y a ng lain Sup Ko nro adalah ma sakan se pe rt i pem pek le njer , pem pek bulat (atau t e rke nal sup iga sapi khas Indo nesia de ngan nam a "ada'an"), pe m pek kulit ikan, pempe k piste l y a ng be rasal dari t r adisi (isiny a irisan pe pay a m uda re bus y a ng sudah dibu m bui), Bugis dan M a kassar. Sup pe m pek t e lur kecil, dan pem pe k keriti ng. ini biasany a dibuat de ngan bahan iga sapi at au da ging P em pe k bisa ditem ukan de ngan sangat m udah di se ant e ro sapi. M a sakan be rkuah Ko ta Palembang. P empek dijual dima na-mana di warna coklat kehitaman ini P a lembang, ada yang menjual di resto ran, ada yang biasa dim a kan dengan k etupatk e c il ya ng dipot o ng-poto ng dipinggir jalan, dan juga ada y a ng dipikul. D isem ua kant in t e rle bih dahulu. Warna ge lap ini be rasal dari buah k luw e k se ko lah/ tem pat kerja/kampus past i ada ya ng menjual y a ng me mang be rw arna hita m . Bumbuny a relat i f "kuat " pe m pek. T a hun 19 80 -an, penjual pe m pek biasa mem ikul 1 akibat digunakannya ketumbar. ke ranjang pe m pek pe nuh sambil be rk e l iling Ko t a P a lembang jalan kaki m enjajakan ma kanannya. P empek K o nro asliny a dima sak berkuah dalam be nt uk sup ya ng se k a rang ada dua je nis y a itu P e m pek biasa dan P a rempek , kaya rempah, akan tetapi kini terdapat variasi kering yang cam puran ant a ra Pa redan Pempek.

24 17

19 22

utara, sepanjang pantura (pantai utara) meliputi daerah daerah meliputi utara) (pantai pantura sepanjang utara,

terik matahari. Di beberapa daerah di Jawa, seperti pesisir pesisir seperti Jawa, di daerah beberapa Di matahari. terik

lainnya. Istilah soto Betawi mulai menyebar tumenjadi tumenjadi menyebar mulai Betawi soto Istilah lainnya.

senggauk, merupakan nasi sisa yang dijemur di bawah bawah di dijemur yang sisa nasi merupakan senggauk,

biasanya menyebut dengan soto kaki Pak "X" atau sebutan sebutan atau "X" Pak kaki soto dengan menyebut biasanya

telah dihaluskan. Nasi kering ini, dalam bahasa Bali disebut disebut Bali bahasa dalam ini, kering Nasi dihaluskan. telah

Banyak penjual soto pada masa tahun-tahun tersebut, tersebut, tahun-tahun masa pada soto penjual Banyak

sering mencampur bumbu kacang dengan nasi kering yang yang kering nasi dengan kacang bumbu mencampur sering

Untuk meraup lebih banyak keuntungan, pedagang sate sate pedagang keuntungan, banyak lebih meraup Untuk khas cita rasa sendiri. rasa cita khas

soto di THR Lokasari / Prinsen Park, tentunya dengan ciri ciri dengan tentunya Park, Prinsen / Lokasari THR di soto

pembakaran sate ini sering ditaburi dengan jeruk limau. jeruk dengan ditaburi sering ini sate pembakaran

yang pertama memakai kata soto Betawi adalah penjual penjual adalah Betawi soto kata memakai pertama yang

saus atau sambal kemiri. Selain itu seringkali arang arang seringkali itu Selain kemiri. sambal atau saus

soto sebelum tahun tersebut. Yang memopulerkan dan dan memopulerkan Yang tersebut. tahun sebelum soto

kadangkala yang dipakai bukanlah saus kacang namun namun kacang saus bukanlah dipakai yang kadangkala

sekitar tahun 1977-1978, namun bukan bearti tidak ada ada tidak bearti bukan namun 1977-1978, tahun sekitar

sambal berupa saus kacang. Namun di Madura sendiri sendiri Madura di Namun kacang. saus berupa sambal

Istilah soto Betawi hadir dalam kuliner masakan Indonesia Indonesia masakan kuliner dalam hadir Betawi soto Istilah

Sate Madura umumnya adalah sate ayam yang diberi diberi yang ayam sate adalah umumnya Madura Sate

Sejarah

akut.

yang berkolesterol tinggi dan yang pengidap asam urat urat asam pengidap yang dan tinggi berkolesterol yang mata, penis, dan juga hati. juga dan penis, mata,

kelapa. Rasanya gurih tapi dipantangkan kepada mereka mereka kepada dipantangkan tapi gurih Rasanya kelapa. juga disertakan, seperti seperti disertakan, juga

dihanguskan lebih dulu yang disebut dengan arang batok batok arang dengan disebut yang dulu lebih dihanguskan seringkali organ-organ lain lain organ-organ seringkali

Memanggangnya dengan api dari batok kelapa yang yang kelapa batok dari api dengan Memanggangnya jerohan. Selain jerohan, jerohan, Selain jerohan.

yang ditumbuk halus petis dan sedikit bawang merah. merah. bawang sedikit dan petis halus ditumbuk yang juga menggunakan menggunakan juga

sang penjual sate. Bumbunya adalah campuran kacang kacang campuran adalah Bumbunya sate. penjual sang soto sulung, soto Betawi Betawi soto sulung, soto

digantungnya bagian kaki belakang si kambing di rombong rombong di kambing si belakang kaki bagian digantungnya halnya soto Madura dan dan Madura soto halnya

yang menggunakan kambing yang ditandai dengan dengan ditandai yang kambing menggunakan yang daerah Jakarta. Seperti Seperti Jakarta. daerah

Tetapi selain ayam sebagai bahan utama sate juga ada ada juga sate utama bahan sebagai ayam selain Tetapi soto yang populer di di populer yang soto

dan Surabaya. Konon di Madura sendiri sate susah dicari. dicari. susah sate sendiri Madura di Konon Surabaya. dan merupakan merupakan Betawi Soto

khususnya di kota besar seperti Medan, Jakarta, Bandung, Bandung, Jakarta, Medan, seperti besar kota di khususnya

Madura dapat ditemukan hampir di semua daerah daerah semua di hampir ditemukan dapat Madura (Jakarta) Betawi Soto 3)

di seluruh Nusantara, Sate Sate Nusantara, seluruh di

Sate madura sudah terkenal terkenal sudah madura Sate tuna putih. tuna

ncis, ikan lele serta ikan ikan serta lele ikan ncis, de ikan menggunakan yang ada satenya. dengan terkenal

parang-parang, ekor kuning, dan ikan sebelah. Juga sudah sudah Juga sebelah. ikan dan kuning, ekor parang-parang, juga garam, pulau sebagai

Dipakai juga jenis ikan laut seperti Tenggiri, Kakap Merah, Merah, Kakap Tenggiri, seperti laut ikan jenis juga Dipakai terkenal selain Madura

sungai lainnya, misalnya ikan putak, toman, dan bujuk. bujuk. dan toman, putak, ikan misalnya lainnya, sungai ayam. dari terbuat biasanya

Pada perkembangan selanjutnya, digunakan juga jenis ikan ikan jenis juga digunakan selanjutnya, perkembangan Pada Madura Sate Madura. khas

adalah sate adalah Madura Sate

lebih murah, tetapi dengan rasa yang tetap gurih. tetap yang rasa dengan tetapi murah, lebih

ikan tersebut diganti dengan ikan gabus yang harganya harganya yang gabus ikan dengan diganti tersebut ikan (Madura) Madura Sate 7)

Sej ar ah Indram ay u, Brebe s , nasi sem acam itu dise but nya nasi aking. Um um ny a dima kan or ang-o r ang m i skin yang tidak M e nurut se jarahny a, pe m pe k telah ada di P a le m bang m ampu me m beli be ras ya ng t e rmurah sekalipun. se jak ma suknya pe rant au Cina ke P a lembang, y a itu di 8) Ayam (Bali) se k i t a r abad ke -16 , saat Sultan M a hm ud Badaruddin II Betutu adalah lauk y ang berkuasa di kesultanan P a lembang-Darussalam. Nama terbuat dari ayamatau e m pek-em pe k at au pem pek diy a kini be rasal dari se but an be be k y ang ut uh yang be risi "ape k", ya it u sebut an unt uk le laki tua ket urunan Cina. bum bu, ke m udian Be rdasarkan cerit a rakyat, sekit ar ta hun 16 17 seorang dipanggang dalam api s e k am. ape k be rusia 65 t a hun y ang ti nggal di dae r ah Pe rakita n Be t ut u ini t e lah dike nal di (t e pian Sungai M usi) m e rasa prihat in m e ny aksikan se luruh kabupat e n di Bali. t a ngk a pan ikan ya ng be rlimpah di Sungai Musi ya ng belum Salah sat u pro duse n be t ut u se luruhny a dim a nfaatka n dengan baik, hany a sebata s adalah de sa Me linggih, kecam a tam pay a ngan kabupat e n digo re ng dan dipindan g. I a ke m udian me nco ba alternatif Giany a r. Ay am be t ut u juga me rupakan ma kanan khas pe ngo l ahan lain. Ia m e ncam pur daging ikan gili ng de ngan Gilim a nuk . Betut u digunakan se bagai sajian pada upacara t e pung t a pio k a, se hingga dihasilkan m a kanan baru. ke agamaan dan upacara adat se rt a sebagai hidangan dan M a kanan baru t e rse but dijajakan oleh para ape k dengan di jual. K o nsume nnya t i dak hany a ma syarakat Bali ta pi bersepeda keliling ko ta. Oleh karena penjualnya dipanggil juga t a m u m a nca ne gara ya ng dat a ng k e Bali, khususny a de ngan se but an "pe k … ape k ", m aka makanan te rsebut pada t em pat -tem pat tert ent u se pe rt i di hot e l dan rum a h akhirny a dike nal sebagai empe k -em pek atau pempe k. makan/restoran. Betutu tidak tahan disimpan lama.

Nam un ce rit a rakyat ini patut dit e laah le bih lanjut karena 9 ) B u bur Manado (Manado) singko ng baru dipe rke nalkan bangsa Po rt ugis ke Indonesia T i nut uan at au Bubur pada abad 1 6 . Se lain itu ve lo cipe de (sepe da) baru dikenal Manado adalah ma kanan di P e rancis dan Je rm an pada abad 1 8 . Se lain it u S ult an khas Indo ne sia dari M a hm ud Badaruddin baru lahir ta hun 17 67 . Juga singko ng Manado ,Sulawesi Utara. Ada se bagai bahan baku sagu baru dike nal pada zama n juga y a ng m e ngat akan pe njajahan Po rt ugis dan baru dibudidaya kan secara t i nut uan adalah m a kanan kom e rsial tahun 1 8 10 . Walaupun be git u sangat m ungkin khas M i nahasa,Sulawesi pe m pekme rupakan adapta si dari m akanan Cina sepe rt i Ut ara. T i nut uan m e rupakan cam puran be rbagai m a cam baso ikan, kekian ataupun ngohy a ng. say uran, t i dak mengandung daging, se hingga m a kanan ini bisa m e njadi m a kanan pergaulan ant a r ke lo m pok P a da aw alny a pem pek dibuat dari ikan be lida. Na m un, m a syarakat di Ma nado. T inutuan biasany a disajikan untuk de ngan se m a kin langka dan m a halny a harga ik an b e lida, sarapan pagi be se rta berbagai pe le ngkap hidanganny a.

18 23

29 28

Nangka muda, santan kelapa, air teh, telur rebus rebus telur teh, air kelapa, santan muda, Nangka

adalah: e) Nasi Liwet (Jawa Tengah) (Jawa Liwet Nasi e)

Bahan dasar untuk membuat masakan gudeg masakan membuat untuk dasar Bahan

minyak untuk menumis. untuk minyak

f) Gudeg (Yogyakarta) Gudeg f) daun salam, serai, garam, gula pasir, santan kelapa, kelapa, santan pasir, gula garam, serai, salam, daun

Babat rebus, limpa rebus, daging sapi, kaldu sapi, sapi, kaldu sapi, daging rebus, limpa rebus, Babat

tim. Tuangkan kumut diatasnya. Sajikan hangat. Sajikan diatasnya. kumut Tuangkan tim.

di belah. Taruh satu-dua sendok makan telur dadar dadar telur makan sendok satu-dua Taruh belah. di Gentong adalah: Gentong

sebelahnya. Taruh ayam suwir, telur opor yang yang opor telur suwir, Taruh sebelahnya. Bahan dasar yang digunakan untuk membuat Empal Empal membuat untuk digunakan yang dasar Bahan

goreng labu siam dan kuah diatas atau di di atau diatas kuah dan siam labu goreng

d) Empal Gentong (Jawa Barat) (Jawa Gentong Empal d) pincuk / alas dari daun pisang ). Tuangkan Sambal Sambal Tuangkan ). pisang daun dari alas / pincuk

Letakkan nasi di piring saji ( bisa dialasi dengan dengan dialasi bisa ( saji piring di nasi Letakkan

wuluh, wuluh,

aga a iukn aaaa aa belimbing jawa, asam mata diluskan, dan sangrai Cara Penyajian : Penyajian Cara

Tulang iga, sandung lamur, daun salam, serai, kelapa kelapa serai, salam, daun lamur, sandung iga, Tulang

adalah: (sisa kumut) (sisa

Bahan bahan dasar untuk membuat soto betawi betawi soto membuat untuk dasar bahan Bahan kental bekas opor (atau sisanya), telur, kuning telur telur kuning telur, sisanya), (atau opor bekas kental

Bahan membuat Telur Dadar Tim / Kukus: santan santan Kukus: / Tim Dadar Telur membuat Bahan

(Jakarta) Betawi Soto c)

sampai kaku. sampai

kg tepung sagu 0,5 kg. 0,5 sagu tepung kg bekas opor biar ada gurihnya ayam), telur kocok kocok telur ayam), gurihnya ada biar opor bekas

banyak ikan semakin enak, tapi maksimal ikan 1 1 ikan maksimal tapi enak, semakin ikan banyak Bahan membuat Kumut: santan kental (daur ulang ulang (daur kental santan Kumut: membuat Bahan

dan sagu bisa 1:1 atau 1:3/4 atau 1:1/2, semakin semakin 1:1/2, atau 1:3/4 atau 1:1 bisa sagu dan

putih, garam, lengkuas, daun salam. daun lengkuas, garam, putih, Ikan antara perbandingan Catatan: secukupnya.

Selain itu juga dibutuhkan bawang merah, bawang bawang merah, bawang dibutuhkan juga itu Selain penyedap secukupnya, halus garam

minyak goreng untuk menumis, santan kelapa. kelapa. santan menumis, untuk goreng minyak Air, (tapioka), kanji tepung atau SAGU Tepung 2.

), ampela ati rebus, Uritan (telur muda), muda), (telur Uritan rebus, ati ampela pindang),

banyak lemaknya seperti Lele, Patin dsb ) dsb Patin Lele, seperti lemaknya banyak telur bebek di rebus, kupas kulitnya (atau telur telur (atau kulitnya kupas rebus, di bebek telur

giling sampe halus dan jangan pake ikan yg yg ikan pake jangan dan halus sampe giling Bahan membuat Opor Ayam: 1 ekor ayam kampung, kampung, ayam ekor 1 Ayam: Opor membuat Bahan

Kecil, Gurame, Sepat Besar, buang tulang nya nya tulang buang Besar, Sepat Gurame, Kecil,

salam, beras, santan. beras, salam, Tongkol Toman, Salmon,Tuna, seperti banyak

Bahan membuat Nasi Gurih: sereh, garam, daun daun garam, sereh, Gurih: Nasi membuat Bahan lebih dagingnya yg saja apa ikan dengan diganti

ikan Gabus atau Tenggiri, jika tidak ada, dapat dapat ada, tidak jika Tenggiri, atau Gabus ikan

Resep Telur Dadar Tim / Kukus, Kumut. Kukus, / Tim Dadar Telur Resep 1. Daging ikan giling halus( yg paling baik adalah adalah baik paling yg halus( giling ikan Daging 1.

Liwet Solo adalah terdiri dari Nasi gurih, Opor ayam, ayam, Opor gurih, Nasi dari terdiri adalah Solo Liwet

Bahan dasar yang digunakan untuk membuat Nasi Nasi membuat untuk digunakan yang dasar Bahan Selatan) (Sumatera Empek-empek / Pempek b)

A. P R AMUK A SIAGA (7 -10 tahun) dise but "K o nro bakar" y a itu iga sapi bakar dengan b um bu khas . D a pat me njelaskana rti pengolahan m a sakan khas lokal B. P R AMUK A P E NGGALANG (11 -15 t a hun) 1 1)Sot o B anj ar (Kalimantan Selatan) D a pat me nye but kan bent uk/ teknik pengo l ahan So to Banjar adalah sotokhas m asakan khas lokal suatu daerah (minim al 2 jenis suku Banjar, Kalima ntan m a sakan khas suatu dae r ah) Se lat a n de ngan bahan ut ama C. P R AMUK A PE NEGAK (16 -20 t a hun) ay am dan be rarom a harum D a pat me njel askan bent uk / tek nik pe ngol ahan rempah-rempahseperti kayu m asakan khas lokal suatu daerah (minimal 3 jenis m a nis, biji pala, dan ce ngkeh. m asakan khas lokal suatu daerah So t o be risi daging ay am y ang sudah disuw i r-suw i r, de ngan D . P R AMUK A PA ND EGA (2 1 -25 t a hun) t a m bahan pe rke de l atau kent ang re bus, re busan te lur, dan Dapat mempraktekkan pengolahan masakan khas lokal ke t upat . di dae r ahny a (minimal 2) Se pe rt i halny a , bumbu So to Banjar berupa D. 2.Materi baw a ng me rah, bawa ng putih dan me rica, ta pi ti dak m em a kai kunyit . Bum bu dit um i s le bih dulu de ngan se dikit P a da ma t e ri ini pramuka diharapkan mampu me ny e butk a n minyak gorengatau minyak saminhingga harum sebelum pro s e s cara pengo lahan, wa k t u ya ng dibut uhkan, dan dim a sukkan ke dalam kuah rebusan ay am. Rempah- pe ralat a n y a ng digunakan untuk me m buat makanan khas rem pah nantinya diangkat agar tidak ikut masuk ke dalam dae r ah t e rse but . Se lanjutnya pramuka juga diharapkan m a ngkuk sew aktu dihidangkan. m ampu me ngo l ah sendiri at au mem bant u pem buat a n m a kanan te rse but . Berikut ini cont o h pengo lahan C. PENGETAHUAN TENTANG BAHAN DASAR MAKANAN m a kanan khas Indo nesia., SE T E MP AT

a) R e ndang (P adang) C .1 . Kec akapan y ang har us di kuas ai s eti ap ting katan Pram uka

1 . P a naskan miny ak 1 se ndok sayur, t um i s bumbu K e cak a pan dan penguasaan m a teri ini di t i ap ti ngk a t an halus, m a sukk an rempah daun,ka y u m a nis, dan P r amuka adalah sebagai berikut asam kandis tumis sampai harum. A. P R AMUKA SIAGA (7 -10 tahun) 2 . M a sukkan daging, t umi s sampai bum bu me re sap ke D a pat me njel ask a n arti bahan dasar masakan khas daging. lo kal

32 25

27 30

keseluruhan masyarakat Minang. masyarakat keseluruhan

lengkuas lengkuas x

4. Pemasak (Bumbu), merupakan lambang dari dari lambang merupakan (Bumbu), Pemasak 4.

merica bulat merica x

serai, x (agama)

ketumbar, disangrai ketumbar, yang pedas, tegas untuk mengajarkan syarak syarak mengajarkan untuk tegas pedas, yang x

3. Lado (Cabai), merupakan lambang Alim Ulama Alim lambang merupakan (Cabai), Lado 3. bawang putih bawang x

terasi x

Pandai (Kaum Intelektual) (Kaum Pandai

bawang merah bawang x

2. Karambia (Kelapa), merupakan lambang Cadiak Cadiak lambang merupakan (Kelapa), Karambia 2.

buah kemiri kemiri buah x

Niniak Mamak (para pemimpin Suku adat) Suku pemimpin (para Mamak Niniak

cabai merah dan rawit dan merah cabai x

1. Dagiang (Daging Sapi), merupakan lambang dari dari lambang merupakan Sapi), (Daging Dagiang 1.

Bumbu yang dihaluskan: yang Bumbu

pokok, yaitu: pokok,

daun pisang/aluminium foil, untuk pembungkus untuk foil, pisang/aluminium daun x Bahan untuk membuat rendang terdiri dari 4 bahan bahan 4 dari terdiri rendang membuat untuk Bahan

minyak, untuk menumis untuk minyak, x

daun singkong muda, singkong daun (Padang) Rendang a) x

ayam besar ayam x

2) Bahan Dasar Masakan Tradisional Indonesia Tradisional Masakan Dasar Bahan 2)

Bahan dasar membuat ayam betutu adalah: betutu ayam membuat dasar Bahan

regional.

h) Ayam Betutu (Bali) Betutu Ayam h)

dan cabai merah, dengan komposisi rempah sesuai variasi variasi sesuai rempah komposisi dengan merah, cabai dan

lawang, biji ketumbar, jintan putih, lada hitam, kapulaga hitam, lada putih, jintan ketumbar, biji lawang,

Pelengkap Sate Ayam Madura: lontong atau atau lontong Madura: Ayam Sate Pelengkap

Indonesia, diantaranya kombinasi kayu manis, bunga bunga manis, kayu kombinasi diantaranya Indonesia,

Campuran rempah sebagai bumbu dasar masakan masakan dasar bumbu sebagai rempah Campuran

jeruk, garam jeruk,

bawang putih, bawang merah, cabe merah, daun daun merah, cabe merah, bawang putih, bawang

menjadi bagian penting dalam masakan Indonesia. masakan dalam penting bagian menjadi

tusuk, Bumbu Kacang, Kacang, Bumbu tusuk, jeruk, kecap, ayam, dari,

pedagang Spanyol sejak abad ke-16. Sejak saat itu sambal sambal itu saat Sejak ke-16. abad sejak Spanyol pedagang

Bahan dasar pembuatan Sate Ayam Madura terdiri terdiri Madura Ayam Sate pembuatan dasar Bahan

diperkenalkannya cabai dari benua Amerika oleh oleh Amerika benua dari cabai diperkenalkannya

Indonesia akan makanan pedas semakin diperkaya dengan dengan diperkaya semakin pedas makanan akan Indonesia

g) Sate Madura (Madura) Madura Sate g)

besar dari perdagangan rempah dunia. Kegemaran orang orang Kegemaran dunia. rempah perdagangan dari besar

India dan China. Kemudian VOC juga meraih keuntungan keuntungan meraih juga VOC Kemudian China. dan India sereh (ambil bagian putihnya) bagian (ambil sereh

rempah antara pulau rempah Maluku di Nusantara dengan dengan Nusantara di Maluku rempah pulau antara rempah Bawang putih, red , ketumbar, jintan, lengkuas lengkuas jintan, ketumbar, onion, red putih, Bawang

berkembang dan makmur berkat perdagangan rempah- perdagangan berkat makmur dan berkembang

Kemaharajaan bahari seperti Sriwijaya dan Majapahit juga juga Majapahit dan Sriwijaya seperti bahari Kemaharajaan Bumbu Yang Dihaluskan : Dihaluskan Yang Bumbu

penghasil utama lada hitam dengan kualitas terbaik. terbaik. kualitas dengan hitam lada utama penghasil

Kesultanan Banten terkenal di seluruh dunia sebagai sebagai dunia seluruh di terkenal Banten Kesultanan merah, minyak goreng, daun salam salam daun goreng, minyak merah,

Pada masa kuna, Kerajaan Sunda dan kemudian kemudian dan Sunda Kerajaan kuna, masa Pada nya), tahu putih/tahu kulit (sesuai selera), gula gula selera), (sesuai kulit putih/tahu tahu nya),

B. P R AMUK A P E NGGALANG (11 -15 t a hun) x pala bubuk x kuny it dicincang D a pat me nye but k a n bahan dasar ma sakan k has lo kal x (m inimal 3 bahan dasar menu m a sakan k has lokal suatu daun je ruk purut dae r ah) x jahe dicincang x ke ncur dicincang C. P R AMUK A PE NEGAK (16 -20 t a hun) x garam dan gula D a pat me nje l askan fungsi/ ke gunaan m a sing-masing bahan dasar unt uk m a sak a n khas lo k a l te rsebut i ) Sup Konr o (Makasar) (m inimal 2 jenis masakan) Bahan dasar membuat Sup Konro adalah: D . P R AMUK A PA ND EGA (2 1 -25 t a hun) Iga sapi, kay u ma nis , ce ngkeh, le ngkuas, daun salam , air asam jawa , minyak unt uk me numis, D a pat mem buat rincian dan m e ny iapkan kebut uhan baw a ng me rah bahan dasar m a sakan khas lok a l di daer ahny a. garam , siung bawa ng put ih, me r ica bulat , pala, kluwek C.2.Materi kacang merah. P a da ma t e ri ini pramuka diharapkan m ampu me ny e butkan j ) B ubur Manado/ T i nutan (Manado ) bahan dasar ma kanan lokal dae r ah terse but, bagaimana Bahan pe m buatan t i nut uan se de rhana. Ti nut uan cara me ndapat k an bahan-bahan te rse but dan bagaimana m e rupak a n campuran berbagai m a cam sayuran m em budiday a kannya. y a it u labu kuning y a ng juga dise but sambik i, be ras, singko ng, bay am, kangkung, daun gedi, 1 ) Peng er ti an Bum bu Makanan Khas I ndones i a jagung,k e m angi. Indo ne sia t e rmahsyur di se luruh dunia se bagai "P ulau k) Soto B anj ar (Kalimantan Selatan) Re m pah-rempah", kepulauan M a luku m e nyum bangkan Bahan pe m buat a n So to Maka sar adalah: aya m, susu t a nam a n rem pah asliny a bagi se ni kuline r dunia. Re m pah cair, pala,kay u m a nis , cengke h baw a ng m e rah, at au bum bu se pe rt i pala, ce ngke h, lao s adalah t a nama n baw a ng put ih, me rica bulat, m i nyak gore ng. asli Indo ne sia; seme nt ara lada hita m , k uny it, sere h, baw a ng m e rah, kay u ma nis, kemiri, ket umbar, dan asam jaw a dipe rke nalkan dari India se bagaim ana jahe , daun D . P E NG ET A H UA N TE NT AN G CA R A P EN G OL AH AN baw a ng, dan baw a ng put ih y a ng dipe rke nalkan dari China. MA KA NA N KH A S SET E MPA T T a nam a n bumbu dari be nua Asia it u t e lah dikem bangk an se jak zama n dahulu kala, dan t e lah me njadi bagian integral D. 1. Kec akapan y ang har us di kuas ai s eti ap ting katan Pram uka se ni kuline r Indo nesia. K e cakapan dan penguasaan m a teri ini di t i ap ti ngk a t an P r amuka adalah sebagai berikut:

26 31

37 36

panas 180°C, selama 2-3 jam sampai matang. sampai jam 2-3 selama 180°C, panas

erat dengan tali. Panggang dalam oven dengan dengan oven dalam Panggang tali. dengan erat

1. Potong 2 x 3 cm daging ayam (atau sesuai selera) sesuai (atau ayam daging cm 3 x 2 Potong 1. 3. Bungkus dengan beberapa lapis daun pisang, ikat ikat pisang, daun lapis beberapa dengan Bungkus 3.

Cara membuat sate Madura adalah: Madura sate membuat Cara pada permukaan ayam dan di bawah kulit. bawah di dan ayam permukaan pada

lubangnya dengan tusuk gigi. Lumuri sisa bumbu bumbu sisa Lumuri gigi. tusuk dengan lubangnya g) Sate Madura (Madura) Madura Sate g)

Masukkan dalam rongga badan ayam, semat semat ayam, badan rongga dalam Masukkan

2. Campur satu bagian bumbu dengan daun singkong. singkong. daun dengan bumbu bagian satu Campur 2.

Angkat dan dinginkan. Bagi menjadi dua bagian. dua menjadi Bagi dinginkan. dan Angkat

sambal terasi goreng. terasi sambal

1. Tumis bumbu halus sampai harum dan kering. kering. dan harum sampai halus bumbu Tumis 1.

5. Sajikan dengan sambal krecek, opor campur dan dan campur opor krecek, sambal dengan Sajikan 5.

Cara membuat makanan ayam betutu adalah: betutu ayam makanan membuat Cara

matang.

(Bali) Betutu Ayam h)

dan mengental. Yuang ke atas gudeg yang sudah sudah yang gudeg atas ke Yuang mengental. dan

30 menit hingga areh berminyak berminyak areh hingga menit 30 dengan api kecil + kecil api dengan

saos nya dan pelengkap lainnya. pelengkap dan nya saos

4. Areh: campur garam dengan santan kental. Masak Masak kental. santan dengan garam campur Areh: 4.

9. Sajikan sate yang sudah dibakar dengan kuah atau atau kuah dengan dibakar sudah yang sate Sajikan 9.

limau. hingga gudeg kering sesuai selera). sesuai kering gudeg hingga

kacang + 1 sdm kecap manis dan perasan jeuk jeuk perasan dan manis kecap sdm 1 + kacang sambil sesekali di aduk. (jika suka, masak terus terus masak suka, (jika aduk. di sesekali sambil

8. Untuk kuah atau saos sate, campur 3 sdm bumbu bumbu sdm 3 campur sate, saos atau kuah Untuk 8. sampai nangka berwarna kecokelat-cokelatan kecokelat-cokelatan berwarna nangka sampai

6 jam atau atau jam 6 mendidih, lalu kecilkan api. Masak + Masak api. kecilkan lalu mendidih,

daging, lalu bakar. lalu daging,

lalu tutup panci. Masak dengan api sedang sampai sampai sedang api dengan Masak panci. tutup lalu

manis + 2 sdm air jeruk limau, lalu lumurin rata di di rata lumurin lalu limau, jeruk air sdm 2 + manis

3. Tutup bagian atasnya dengan 2 lembar daun jati, jati, daun lembar 2 dengan atasnya bagian Tutup 3.

7. Campur rata 2 sdm bumbu kacang + 2 sdm kecap kecap sdm 2 + kacang bumbu sdm 2 rata Campur 7.

biarkan sampai matang. sampai biarkan daun salam, lengkuas dan daun singkong. daun dan lengkuas salam, daun

6. Setelah wangi, masukan bahan tumis-an yang lain, lain, yang tumis-an bahan masukan wangi, Setelah 6. panci. Tuang santan cair, masukkan bumbu halus, halus, bumbu masukkan cair, santan Tuang panci.

Masukkan nangka muda dan cakar ayam ke dalam dalam ke ayam cakar dan muda nangka Masukkan

dihaluskan, aduk rata. aduk dihaluskan,

2. Tutup rata dasar panci dengan 6 lembar daun jati. jati. daun lembar 6 dengan panci dasar rata Tutup 2.

5. Setelah panas, masukan bumbu yang sudah sudah yang bumbu masukan panas, Setelah 5.

keluar minyak, lalu masukan minyak. masukan lalu minyak, keluar peras airnya. peras

4. Panaskan lemak ayam di wajan, biarkan sampe sampe biarkan wajan, di ayam lemak Panaskan 4. daun singkong hingga setengah matang, tiriskan, tiriskan, matang, setengah hingga singkong daun

dan bersihkan getahnya, lalu cacah kasar. Rebus Rebus kasar. cacah lalu getahnya, bersihkan dan

kurang lebih 1 jam. 1 lebih kurang

1. Olesi pisau dengan minyak goreng. Kupas nangka nangka Kupas goreng. minyak dengan pisau Olesi 1.

lumurin ke daging yang sudah di tusuk, biar kan kan biar tusuk, di sudah yang daging ke lumurin

3. Campur bawang putih dan 2 sdm air lemon lalu lalu lemon air sdm 2 dan putih bawang Campur 3.

Cara memasak makanan gudeg adalah: gudeg makanan memasak Cara

tusuk sate nya. sate tusuk

2. Susun daging dan 1 potong lemak atau kulit per per kulit atau lemak potong 1 dan daging Susun 2. (Yogyakarta) Gudeg f)

E . P E NG ET A H UA N TE NT AN G CA RA DA N MOME N PENYAJIAN MAKANAN KHAS SETEMPAT 3 . Masukkan santan, garam, penyedap rasa, dan m a sako , aduk rat a . sete lah me ndidih m a suk k an E. 1. Kec akapan y ang har us di kuas ai s eti ap ting katan Pram uka kacang me rah, aduk terus sam pai ma tang (hingga kuah ke ring dan kacang lunak) . K e cak a pan dan penguasaan ma teri ini di ti ap ti ngkat a n P r amuka adalah sebagai berikut b) Pempek / Empek-empek (Sumat e r a Selat a n)

A. P R AMUK A SIAGA (7 -10 tahun) 1 . K e luarkan daging ik an giling dari free ze r , cairkan. D a pat me njel ask a n arti penyajian m a sak a n khas lokal Masukkan air es, vetsin, dan garam. Aduk sam pai lengket. B. P R AMUK A P E NGGALANG (11 -15 t a hun) 2 . T a m bahkan t e pung sagu at au kanji se dikit de m i D a pat me ny e butkan bentuk/ t eknik peny ajian se dik i t sambil diule ni/ diuli hingga t i dak m e ne m pe l m a sakan khas lokal suatu daerah (minimal 1 jenis lagi dit a ngan. masakan khas lokal) 3 . Uleni/ Uli adonan sampai rata, ambil sedikit adonan C. P R AMUK A PE NEGAK (16 -20 t a hun) dasar dan dibe nt uk sesuai dengan je nis pem pe k . D a pat me njel ask a n bent uk/ tek nik pe nyajian ma saka n khas lok a l suat u daer ah (minim al 3 je nis ma saka n k has c) Soto Betawi (Jakarta) lo kal) 1 . Re bus daging sapi dalam 2 lt air sampai em puk, D . P R AMUK A P A ND EGA (2 1 -25 t a hun) ke m udian po to ng daging se suai de ngan se le ra, disarankan unt uk m e mo to ngny a de ngan ukuran D a pat m empraktekkan be nt uk/ teknik pe ny ajian dadu. Jangan buang kaldun y a . m a sakan khas lokal di dae r ahny a (minimal 3 je nis masalan khas lokal) 2 . P a nask an se dikit m inyak, kem udian sete lah panas t um i s bumbu y a ng telah dihaluskan sam pai E.2.Materi m e nge l uarkan arom a y a ng harum . Se t e lah harum m a suk a n daging y a ng t e lah dipo t o ng-pot o ng P a da ma t eri ini pramuk a diharapkan mampu: sebelum nya. 1 ) m e nye but k a n t eknik / cara dan m om e n pe ny ajian 3 . Aduk-aduk sam pai rata kemudian t a m bahkan m a kanan k has le ngkuas, daun je ruk, sereh, dan y a ng t e rakhir dae r ah garam dan gula. t e rse but , ya ng dise suaik a n

40

40 33

35 38

(Kalimantan Selatan) (Kalimantan Banjar Soto k)

ikan asin goreng atau ikan tongkol goreng. tongkol ikan atau goreng asin ikan 5. Kukus hingga matang. hingga Kukus 5.

4. Hidangkan dengan pelengkap sambal tomat dan dan tomat sambal pelengkap dengan Hidangkan 4.

4. Buat takir dari daun pisang, tuang telur tuang pisang, daun dari takir Buat 4.

matang tetapi tidak lembek. Angkat. lembek. tidak tetapi matang 3. Tambahkan garam bila perlu. bila garam Tambahkan 3.

3. Masak kembali beberapa menit hingga sayuran sayuran hingga menit beberapa kembali Masak 3.

2. Aduk sampai bercampur rata. bercampur sampai Aduk 2.

bayam, kangkung, dan daun kemangi. Aduk rata. Aduk kemangi. daun dan kangkung, bayam, sisa kumut sisa

kacang panjang. Masak hingga ubi lunak, masukkan masukkan lunak, ubi hingga Masak panjang. kacang 1. Campurkan santan dengan telur dan kuning telur telur kuning dan telur dengan santan Campurkan 1.

ubi/labu kuning. Tambahkan daun melinjo dan dan melinjo daun Tambahkan kuning. ubi/labu

Cara Memasak Telur Dadar Tim / Kukus: / Tim Dadar Telur Memasak Cara

2. Masak terus hingga matang, baru masukkan masukkan baru matang, hingga terus Masak 2.

matang.

garam dan masukkan jagung, aduk rata. aduk jagung, masukkan dan garam

2. Aduk secukupnya, asal busa telur menggumpal dan dan menggumpal telur busa asal secukupnya, Aduk 2.

dan jahe. Masak hingga mendidih. Tambahkan Tambahkan mendidih. hingga Masak jahe. dan

1. Didihkan air dalam panci, masukkan beras, serai, serai, beras, masukkan panci, dalam air Didihkan 1. diatas api kecil, api diatas

1. Didihkan santan, masukkan telur putih, sambil tetap tetap sambil putih, telur masukkan santan, Didihkan 1.

(Manado) Manado/Tinutan Bubur j)

Cara Memasak Kumut : Kumut Memasak Cara

dan sajikan panas dengan sambal terasi. sambal dengan panas sajikan dan

tim

masukkan kedalam kaldu iga. Masak hingga mendidih mendidih hingga Masak iga. kaldu kedalam masukkan

bening, sisihkan untuk membuat kumut dan telur telur dan kumut membuat untuk sisihkan bening,

bawang merah dan bumbu halus hingga harum dan dan harum hingga halus bumbu dan merah bawang

9. kuah opor : pisahkan yang kental dengan yang yang dengan kental yang pisahkan : opor kuah 9.

salam, air asam dan garam hingga empuk. Tumis irisan irisan Tumis empuk. hingga garam dan asam air salam,

Rebus iga dengan kayumanis, lengkuas, cengkeh, cengkeh, lengkuas, kayumanis, dengan iga Rebus 8. Ayam di suwir2 di Ayam 8.

7. ( nanti hasil tusukan ini di celup di kumut ) kumut di celup di ini tusukan hasil nanti ( 7.

(Makasar) Konro Sup i)

6. Uritan di tusuki dengan tusuk sate. tusuk dengan tusuki di Uritan 6.

jam sampai matang. sampai jam

5. Ampela ati di potong2, di tusuki dengan tusuk sate tusuk dengan tusuki di potong2, di ati Ampela 5.

di tanah dan ditutup dengan bara api selama 6-7 selama api bara dengan ditutup dan tanah di

pinang sehingga rapat. Bebek ditanam dalam lubang lubang dalam ditanam Bebek rapat. sehingga pinang bahan lainnya) bahan

daun pisang, lalu dibungkus lagi dengan pelepah pelepah dengan lagi dibungkus lalu pisang, daun 4. Pisahkan santan dan isinya. (tiriskan ayam dan dan ayam (tiriskan isinya. dan santan Pisahkan 4.

Bali. Biasanya dibuat dari bebek yang dibungkus dibungkus yang bebek dari dibuat Biasanya Bali.

tidak pecah, sampai ayam matang dan empuk dan matang ayam sampai pecah, tidak

Betutu adalah masakan kebanggaan masyarakat masyarakat kebanggaan masakan adalah Betutu

3. Masak sambil di aduk2 / di timba-timba agar santan santan agar timba-timba di / aduk2 di sambil Masak 3.

45 menit, kemudian dipanggang selama1jam. dipanggang kemudian menit, 45

tambahkan santan tambahkan sebelum dipanggang, bisa juga dikukus lebih dulu ± ± dulu lebih dikukus juga bisa dipanggang, sebelum

2. Masukkan ayam, telur rebus dan ampela ati, ati, ampela dan rebus telur ayam, Masukkan 2. 4. Angkat, potong-potong dan hidangkan. Catatan: Catatan: hidangkan. dan potong-potong Angkat, 4.

4 . M a sukkan tum isan bumbu dan daging te rse but ke 1 . D i dalam panci ma sukk an 2 lit e r air, ay am dan dalam kaldu re busan dagi ng. K e m udian t a m bahkan garam secuk upny a. Rebus sampai ayam ma t a ng dan sant an ke ntal dan aduk sese kali. 5. Ma sak sampai e m puk. daging e m puk dan kuah sedikit me ny usut . 2 . Angkat , le paskan daging ay am dari t ulangny a. d) Em pal G entong (Jawa Barat) P ot o ng ayam be rbe ntuk dadu atau disuw i r-suw i r. Sisihkan. Sisakan air pere bus ay am kurang lebih 1¾ 1 . T um i s bumbu halus, masukkan daun salam dan liter. se re h, t umi s te rus hingga bauny a harum . 3 . D i dalam w a jan, ma sukkan se dik i t mi ny ak go reng. 2 . M a sukkan poto ngan je roan dan daging, lalu sant an P a naskan dengan api se dang. cair, masak hingga me ndidih. 4 . T um i s bum bu y a ng sudah dihaluskan dalam w a jan 3 . Tam bahkan santan kental, setelah mendidih sampai harum. t a burkan po to ngan daun bawa ng, po to ngan daun kucai dan ce ngkeh. Se t elah m a t a ng angkat dan 5 . M a sukkan t umi s bum bu ke dalam kuah ay am. sajik a n de ngan t a buran bawa ng go re ng. M a sukkan juga kayu m anis, pala dan cengkeh, didihkan. T a m bahk a n susu cair, aduk rata supaya e) N as i Liw et (Jawa Tengah) t idak pe cah.

Cara Mem asak Nasi Gurih : Catatan: 1. Beras dicuci bersih. So t o Banjar biasa dihidangka n de ngan be be rapa bahan 2 . Sant an, garam , se re h dan daun salam dicam pur pe le ngkap: ke m udian direbus sampai me ndidih, x 1 2 buah pe rke de l kentang 3 . Se sudah m e ndidih ma sukkan be ras sambil diaduk hingga sant an ke ring x 1 00 gr soun dire ndam air panas sam pai lunak, tiriskan 4 . Angkat, diamkan sebentar lalu kukus sampai matang x 6 but ir telur re bus, poto ng-po t o ng 5. Angkat, sisihkan x 4 sdm baw a ng me rah go ring x 2 bat a ng daun baw a ng, iris ti pis Cara memasak Opor Ayam x 1 bat a ng daun se ledri, iris halus 1 . T um i s bum bu halus dan b um bu lain de ngan se dikit x ke cap m a nis secukupny a minyak sampai harum, x je ruk nipis x sam bal soto banjar

34 39

45 44

Materi ajar SKK Makanan ringan khas lokal mencakup: lokal khas ringan Makanan SKK ajar Materi

C. PRAMUKA PENEGAK (16-20 tahun) (16-20 PENEGAK PRAMUKA C.

LOKAL lokal) lokal)

3.3.2.3. MATERI KECAKAPAN SKK MAKANAN RINGAN KHAS KHAS RINGAN MAKANAN SKK KECAKAPAN MATERI 3.3.2.3. di suatu daerah (minimal 3 jenis makanan ringan khas khas ringan makanan jenis 3 (minimal daerah suatu di

Dapat menyebutkan contoh makanan ringan khas lokal lokal khas ringan makanan contoh menyebutkan Dapat

daerahnya B. PRAMUKA PENGGALANG (11-15 tahun) (11-15 PENGGALANG PRAMUKA B.

mengenai makanan Ringan / Jajanan Pasar khas lokal di di lokal khas Pasar Jajanan / Ringan makanan mengenai

ringan khas lokal lokal khas ringan

Agar pramuka dapat memiliki bekal dan materi materi dan bekal memiliki dapat pramuka Agar

Mengetahui yang dimaksud dengan jenis makanan makanan jenis dengan dimaksud yang Mengetahui

....TUJUAN 3.3.2.2. A. PRAMUKA SIAGA (7-10 tahun) (7-10 SIAGA PRAMUKA A.

Pramuka adalah sebagai berikut sebagai adalah Pramuka kepariwisataan daerah. kepariwisataan

Kecakapan dan penguasaan materi ini di tiap tingkatan tingkatan tiap di ini materi penguasaan dan Kecakapan

dari upaya mempromosikan keunikan potensi potensi keunikan mempromosikan upaya dari

menyajikan makanan ringan khas lokal sebagai bagian bagian sebagai lokal khas ringan makanan menyajikan

A.1. Kecakapan yang harus dikuasai setiap tingkatan Pramuka Pramuka tingkatan setiap dikuasai harus yang Kecakapan A.1.

individu anggota pramuka untuk dapat memasak dan dan memasak dapat untuk pramuka anggota individu

kecakapan khusus yang berkaitan dengan kemampuan kemampuan dengan berkaitan yang khusus kecakapan

RINGAN SETEMPAT SETEMPAT RINGAN

SKK makanan ringan khas lokal adalah syarat syarat adalah lokal khas ringan makanan SKK

A. PENGETAHUAN TENTANG JENIS-JENIS MAKANAN MAKANAN JENIS-JENIS TENTANG PENGETAHUAN A.

3.3.2.1. PENGERTIAN PENGERTIAN 3.3.2.1.

PENJABARAN MATERI AJAR AJAR MATERI PENJABARAN

SKK MAKANAN RINGAN KHAS LOKAL LOKAL KHAS RINGAN MAKANAN SKK 3.3.2. ringan setempat setempat ringan

E. Pengetahuan tentang cara penyajian makanan makanan penyajian cara tentang Pengetahuan E.

ringan setempat setempat ringan untuk memperoleh TKK masakan khas lokal lokal khas masakan TKK memperoleh untuk

D. Pengetahuan tentang cara pengolahan makanan makanan pengolahan cara tentang Pengetahuan D. Telah melatih sedikitnya seorang pramuka Penegak Penegak pramuka seorang sedikitnya melatih Telah

ringan setempat. setempat. ringan D. PRAMUKA PANDEGA (21-25 tahun) (21-25 PANDEGA PRAMUKA D.

C. Pengetahuan tentang bahan-bahan dasar makanan makanan dasar bahan-bahan tentang Pengetahuan C.

untuk memperoleh TKK Masakan khas lokal lokal khas Masakan TKK memperoleh untuk

setempat setempat

Telah melatih sedikitnya seorang pramuka Penggalang Penggalang pramuka seorang sedikitnya melatih Telah

B. Pengetahuan tentang keunikan makanan ringan ringan makanan keunikan tentang Pengetahuan B.

C. PRAMUKA PENEGAK (16-20 tahun) (16-20 PENEGAK PRAMUKA C.

setempat setempat

A. Pengetahuan tentang jenis-jenis makanan ringan ringan makanan jenis-jenis tentang Pengetahuan A. tahun) (11-15 PENGGALANG PRAMUKA B.

adalah sejenis penganan asal Indo nesia. Terbuat dari dengan kebiasaan dan tradisi daerah setempat. bahan-bahan se pe rt i t e lur, gula, dan sant an, bi ka am bo n umum nya dijual dengan rasa pandan, m e skipun Co nto h, m i salnya di daerah Jaw a pe ny ajian ma kanan kini juga t e rse dia rasa-rasa lainnya se pe rt i , ke ju, tradisio nal Nasi disajikan pada saat acara adat dan co kelat . K e nduri at au Se lam eta n, dengan lauk daging, a y a m , ik an atau say uranditam bah garnisr enyah dan berbagaisa m bal Asal-m uasal bika am bon t idak diket a hui de ngan je las. P e ny ajianny a se ring dijumpai me nggunak a n daun pisang Walaupun nam a ny a me ngandung kata " a m bon", bika se bagai alas (menu , tum pe ng, hidangan no n am bo n just ru dikenal sebagai o l e h-o leh khas Kot a kuah, dll) diat as piring rot a n, bambu, tembikar atau M e dan, Sum ate ra Ut ara. Di Me dan, Jalan M o jopahit di ke rami k. Unt uk hiasan biasanya digunakan hiasan daun dae r ah Me dan Pe t i sah m erupakan k a w a san pe njualan ke lapa (janur). bika am bon y a ng paling te rke nal. Di sana te rdapat se dikit ny a 40 to ko ya ng menjual ini. Unt uk m a kanan be rkuah biasanya digunakan w a dah (tempat) dari tembikar (gerabah). Gambar diatas adalah Bik a am bo n biasanya dapat be rt ahan dalam ko ndisi pe ny ajian ma k a nan Nasi Tumpe ng sesuai adat Jawa . terbaik selama sekitar empat hari karena setelah itu kue terse but m ulai m e nge ras. D i be be rapa daerah t r adisi makan bersama masih 3 ) Kar upuak Sanj ai (Sumatera Barat) dilakukan de ngan cara yang le bih se de rhana. Se pe rt i di adalah se je nis peganan kerupuk dari singko ng y a ng D e sa Te nganan Bali pada diparut t i pis lalu digo reng dan dibe ri garamsebagai acara adat Me gibung pe ny e dapny a. K erupuk ini am at po pule r se bagai m a syarakat me laksanakan m a k a nan o leh-o le h khas kot a Bukit i nggi, Sum a tra acara ritual makan bersama Barat . Kerupuk sanjai terdiri dari ti ga rasa : di ruang t e rbuka. M a kanan berupa nasi dagng sapi at au ay am, sayuran dan buah-buahan disajik a n diat as piring x K a rupuak Sanjai Taw a r adalah kerupuk sanjai y a ng bam boo be ralaskan daun pisang. Cara ma k a n adalah t i dak me nggunak a n lado(cabai)ata upun Gula me rah dihidangkan di at as t i kar pandan dan w a rga m e lainkan hanya dibe ri garam . m e ngguak an pakaian adat unt uk be rsam a-sama m e nikmatinya. Gambar disam ping adalah penyajian x K a rupuak Sanjai Saka adalah K e rupuk sanjai ya ng m akan bersama me nurut adat Desa Tenganan, Bali diberi/ dio leskan Gula merah. 2 ) M a m pu menje l askan fungsi dan tujuan Pe nyajian x K a rupuak adalah Kerupuk sanjai ya ng dibe ri dan M a k a nan. bum bu balado . Fungsi pe ny ajian dan pe layanan m a k a nan adalah:

48 41

43 46

A. PRAMUKA SIAGA (7-10 tahun) (7-10 SIAGA PRAMUKA A.

A. PRAMUKA SIAGA (7-10 tahun) (7-10 SIAGA PRAMUKA A.

Pramuka adalah sebagai berikut sebagai adalah Pramuka

Pramuka adalah sebagai berikut sebagai adalah Pramuka

Kecakapan dan penguasaan materi ini di tiap tingkatan tingkatan tiap di ini materi penguasaan dan Kecakapan

Kecakapan dan penguasaan materi ini di tiap tingkatan tingkatan tiap di ini materi penguasaan dan Kecakapan

B.1. Kecakapan yang harus dikuasai setiap tingkatan Pramuka Pramuka tingkatan setiap dikuasai harus yang Kecakapan B.1. F. PENGALAMAN PEMBINAAN PENGALAMAN F.

SETEMPAT SETEMPAT prinsip-prinsip tersebut di atas. di tersebut prinsip-prinsip

B. PENGETAHUAN TENTANG KEUNIKAN MAKANAN RINGAN RINGAN MAKANAN KEUNIKAN TENTANG PENGETAHUAN B. 4) Mampu menerapkan atau membantu mempraktekkan mempraktekkan membantu atau menerapkan Mampu 4)

romantisme. romantisme. atau sesuatu yang dimakan untuk dinikmati rasanya. dinikmati untuk dimakan yang sesuatu atau

memberikan kesegaran alami dan membuat kesan kesan membuat dan alami kesegaran memberikan sementara waktu, memberi sedikit suplai energi ke tubuh, tubuh, ke energi suplai sedikit memberi waktu, sementara

dengan sebuah rangkaian bunga ditengah meja, sehingga sehingga meja, ditengah bunga rangkaian sebuah dengan dimaksudkan untuk menghilangkan rasa lapar seseorang seseorang lapar rasa menghilangkan untuk dimaksudkan

tetapi juga menciptakan keindahan, apalagi bila ditambah ditambah bila apalagi keindahan, menciptakan juga tetapi dianggap makanan ringan adalah: sesuatu yang yang sesuatu adalah: ringan makanan dianggap

Penataan yang rapi tidak saja menjadikan kenyamanan kenyamanan menjadikan saja tidak rapi yang Penataan pagi, makan siang atau makan malam). Makanan yang yang Makanan malam). makan atau siang makan pagi,

makanan yang bukan merupakan menu utama (makan (makan utama menu merupakan bukan yang makanan Keindahan

) adalah istilah bagi bagi istilah adalah ) (Inggris: ringan Makanan

digunakan.

termasuk dalam penyajian makanan dan peralatan yang yang peralatan dan makanan penyajian dalam termasuk Pengertian makanan ringan makanan Pengertian

dalam menciptakan suasana yang diinginkan pelanggan, pelanggan, diinginkan yang suasana menciptakan dalam

kenyamanan bekerja bagi petugas pelayanan. Tepat juga juga Tepat pelayanan. petugas bagi bekerja kenyamanan pariwisata.

Penempatan perabot yang tepat akan memberikan memberikan akan tepat yang perabot Penempatan dan peran makanan ringan tersebut dalam pengembangan pengembangan dalam tersebut ringan makanan peran dan

aspek yang terkait, potensi dalam meningkatkan ekonomi, ekonomi, meningkatkan dalam potensi terkait, yang aspek

Ketepatan

tentang Jenis-jenis makanan ringan setempat, ciri utama, utama, ciri setempat, ringan makanan Jenis-jenis tentang

Pada materi ini pramuka diharapkan mampu menjelaskan menjelaskan mampu diharapkan pramuka ini materi Pada

yang membuat semarak dan gairah nafsu makan. nafsu gairah dan semarak membuat yang ..Materi A.2.

bunga di atas meja makan juga menjadi pusat perhatian perhatian pusat menjadi juga makan meja atas di bunga

salah satu daya tarik. Disamping itu tatanan rangkaian rangkaian tatanan itu Disamping tarik. daya satu salah makanan ringan khas lokal) lokal) khas ringan makanan

Display makanan yang tertata rapi dan bersih merupakan merupakan bersih dan rapi tertata yang makanan Display ringan khas lokal di suatu daerah (minimal 6 jenis jenis 6 (minimal daerah suatu di lokal khas ringan

Dapat menjelaskan lokasi/ sentra produksi makanan makanan produksi sentra lokasi/ menjelaskan Dapat

Pusat perhatian Pusat

D. PRAMUKA PANDEGA (21-25 tahun) (21-25 PANDEGA PRAMUKA D.

menambah loyalitas pelanggan. pelanggan. loyalitas menambah

mempengaruhi suasana yang nyaman sehingga sehingga nyaman yang suasana mempengaruhi lokal) lokal)

digunakan akan menciptakan keseimbangan dan dan keseimbangan menciptakan akan digunakan di suatu daerah (minimal 6 jenis makanan ringan khas khas ringan makanan jenis 6 (minimal daerah suatu di

Luasnya ruangan dan kecermatan pemilihan perabot yang yang perabot pemilihan kecermatan dan ruangan Luasnya Dapat menjelaskan contoh makanan ringan khas lokal lokal khas ringan makanan contoh menjelaskan Dapat

a) Meme nuhi selera tam u agar puas terhadap M e nge t ahui ya ng dima ksud de ngan ke unikan ma kanan m a kanan dan mi numa n. ringan khas lo kal b) M e ndapat k an keunt ungan ya ng w a jar (tamu B. P R AMUKA P E NGGALANG (11 -15 tahun) puas hingga m a u me njadi pelanggan t e t a p). c) M em e lihara dan meningk a t k an nama baik D a pat me nye but kan keunikan makanan ringan khas daerah setempat. lo kal suatu dae r ah (minimal 3 je nis makanan ringan khas lokal) T ujuan dari pe ny ajian dan pelay a nan ma k a nan C. P R AMUK A PE NEGAK (16 -20 t a hun) adalah: D a pat me njel askan keunikan m a k a nan ringan k has a) Membangkitkan selera makan lo kal suatu dae r ah (minimal 6 je nis makanan ringan b) Memberikan kepuasan khas lokal) c) Memberikan kenyamanan d) M e ncerm i nk an ta t a cara maka n y a ng baik D . P R AMUK A P A ND EGA (2 1 -25 t a hun) e ) M em pe r e rat hubungan ke keluargaan D a pat me njelaskan lata r belakang sejarah keunikan dan f) M em pe r t i nggi e f isie nsi ke rja (mence gah t e knik perw ujudan keunik an ma kanan ringan khas lokal pe m boro s an te naga dan hidangan) B.2.Materi 3 ) M a m pu me nde s kripsika n prinsip-prinsip dasar P e nat aan dan P e laya nan M a kanan. P r insip-prinsip P a da ma teri ini pramuk a diharapkan m ampu me njel askan tersebut adalah: t e nt ang ciri khas dan ke unikan ma sing-masing ma kanan ringan t e rse but dibanding de ngan m a kanan ringan dae r ah lainnya.

Keber s i h an Be rikut ini co nto h ma kanan ringan di bebe rapa dae r ah di Fakt o r ut ama y a ng sangat pe nt ing dipe rhat ikan dalam Indo ne sia: pe ny ajian makanan adalah kebe rsihan, baik tempat , ruangan, lingkungan, pe ralat a n m a upun m a kanan dan 1) Lapis Legit (Sum atera Utara) pe t ugas pe layanan. atau lapis legit a dalah seje nis kuey ang Keserasian t e rbuat dari adonan tepung dan t e lur. Umum nya Suasana t em pat maka n, peralat a n dan deko rasiny a harus spe k ko e k be rwarna kuning dan co klat . Spiko ek dapat serasi yang akan m embuat selera makan wisatawan dihias dan dihidangkan sebagai kue tart unt uk acara- m e njadi m e ningk at dan loyal. acara tertentu.

Kes e i m bang an 2) ( S um a t e r a U t ar a )

42 47

53 52

hingga lembut. hingga

lokal suatu daerah) daerah) suatu lokal

1. Campur mentega, margarin dan gula halus. Kocok Kocok halus. gula dan margarin mentega, Campur 1.

(minimal 3 bahan dasar menu makanan ringan khas khas ringan makanan menu dasar bahan 3 (minimal

Dapat menyebutkan bahan dasar masakan khas lokal lokal khas masakan dasar bahan menyebutkan Dapat Cara membuat Legit Spesial : Spesial Legit Lapis Kue membuat Cara

B. PRAMUKA PENGGALANG (11-15 tahun) (11-15 PENGGALANG PRAMUKA B.

150 gram margarin gram 150 x

khas lokal lokal khas

350 gram mentega gram 350 x

Dapat menjelaskan arti bahan dasar makanan ringan ringan makanan dasar bahan arti menjelaskan Dapat

50 gram tepung terigu protein sedang, ayak sedang, protein terigu tepung gram 50 x

A. PRAMUKA SIAGA (7-10 tahun) (7-10 SIAGA PRAMUKA A. 3 sendok makan susu bubuk susu makan sendok 3 x

250 gram gula halus gula gram 250 x

Pramuka adalah sebagai berikut sebagai adalah Pramuka 30 butir kuning telur kuning butir 30 x

Kecakapan dan penguasaan materi ini di tiap tingkatan tingkatan tiap di ini materi penguasaan dan Kecakapan

Bahan Kue Lapis Legit Spesial : Spesial Legit Lapis Kue Bahan

C.1. Kecakapan yang harus dikuasai setiap tingkatan Pramuka Pramuka tingkatan setiap dikuasai harus yang Kecakapan C.1.

makanan Lapis Legit adalah: Legit Lapis makanan

Bahan-bahan dasar yang dibutuhkan untuk membuat membuat untuk dibutuhkan yang dasar Bahan-bahan MAKANAN RINGAN SETEMPAT SETEMPAT RINGAN MAKANAN

C. PENGETAHUAN TENTANG BAHAN-BAHAN DASAR DASAR BAHAN-BAHAN TENTANG PENGETAHUAN C.

(Sumatera Utara) (Sumatera Legit Lapis 1)

Djava dan lain-lain. dan Djava

bahan-bahan dasar pebuatan makanan ringan: makanan pebuatan dasar bahan-bahan

barulah muncul beberapa merek-merek pathok seperti seperti pathok merek-merek beberapa muncul barulah

bagaimana membudidayakannya. Berikut ini contoh contoh ini Berikut membudidayakannya. bagaimana

ini berlabel "nomor rumah produsen". Kemudian Kemudian produsen". rumah "nomor berlabel ini

bagaimana cara mendapatkan bahan-bahan tersebut dan dan tersebut bahan-bahan mendapatkan cara bagaimana

istilah "merek", sehingga yang dijual hingga saat saat hingga dijual yang bakpia sehingga "merek", istilah

bahan-bahan dasar makanan ringan lokal daerah tersebut, tersebut, daerah lokal ringan makanan dasar bahan-bahan

Di desa Pathok, dulunya penduduk tidak mengenal mengenal tidak penduduk dulunya Pathok, desa Di

Pada materi ini pramuka diharapkan mampu menyebutkan menyebutkan mampu diharapkan pramuka ini materi Pada

kumbu hitam. kumbu

..Materi C.2.

dikembangkan menjadi cokelat, keju, kumbu hijau, dan dan hijau, kumbu keju, cokelat, menjadi dikembangkan

menjadi kacang hijau. Kemudian rasa-rasa dari bakpia bakpia dari rasa-rasa Kemudian hijau. kacang menjadi

(minimal 3 jenis makanan ringan) makanan jenis 3 (minimal

barulah isi bakpia yang semula daging babi diubah diubah babi daging semula yang bakpia isi barulah

dasar makanan ringan khas lokal suatu daerah daerah suatu lokal khas ringan makanan dasar

masyarakat Jogja mayoritas beragama Islam, maka maka Islam, beragama mayoritas Jogja masyarakat

Dapat menyusun dan menyiapkan kebutuhan bahan bahan kebutuhan menyiapkan dan menyusun Dapat

daging babi) dan "Pia" yang berarti kue. Karena Karena kue. berarti yang "Pia" dan babi) daging

daging, yaitu kata "Bak" yang berarti daging (umumnya (umumnya daging berarti yang "Bak" kata yaitu daging, D. PRAMUKA PANDEGA (21-25 tahun) (21-25 PANDEGA PRAMUKA D.

), yang secara harfiah berarti berisikan berisikan roti berarti harfiah secara yang ), (Hanzi: ⫗㣰

(minimal 3 jenis makanan ringan khas lokal) khas ringan makanan jenis 3 (minimal

Istilah bakpia sendiri adalah berasal dari dialek Hokkian Hokkian dialek dari berasal adalah sendiri bakpia Istilah

bahan dasar untuk makanan ringan khas lokal tersebut tersebut lokal khas ringan makanan untuk dasar bahan

Dapat menjelaskan fungsi/ kegunaan masing-maisng masing-maisng kegunaan fungsi/ menjelaskan Dapat

dari daerah Pathok (Pathuk), Yogyakarta. (Pathuk), Pathok daerah dari

C. PRAMUKA PENEGAK (16-20 tahun) (16-20 PENEGAK PRAMUKA C. berasal satunya salah dikenal cukup yang Bakpia hitam.

4) (Semarang-Jawa Tengah) 4) Garut (Garut-Jawa Barat)

Bahan-bahan dasar y a ng dibutuhkan unt uk mem buat M e rupakan ma kanan k has dari k o t a Garutprov i nsi m a k a nan L a pis L e git adalah: Jaw a Barat . T e rdapat banyak je nis dari do do l Garut ini, diant a rany a adalah dodo l wi je n, dodo l nanas, dodol Resep : t om a t , dodo l durian, do dol cok l at , dan ma sih banyak x 1 5 lem bar kulit lumpia lagi je nis-je nisny a . Dodo l i ni t e rmasuk kepada makanan cam ilan kare na rasanya y ang m a nis. x 2 se ndok ma kan t e pung terigu dan 1 se ndok ma kan air, dilarut k an unt uk pere kat Terdapat banyak sekali toko -toko atau warung-warung x M i ny ak untuk me nggo reng y a ng me ny ajikan dodo l sebagai jualanny a. D i sepanjang jalan ko t a Garut banyak penjual ya ng m e njajak an dodol Resep isi lumpia semarang : garut , t e rut ama di jalan-jalan y a ng se bagai pintu 1 . 3 siung baw a ng put ih, dicincang halus ge rbang k e dae rah lain di sekitar kota Garut. 2 . 1 se ndok te h e bi sangrai, dihaluskan 3 . 5 0 gram udang, dicincang kasar Orang bany ak ya ng me nyuk ai do do l Garut ini karena 4 . 5 0 g r am ay am , d i c i n c a n g kas a r rasanya yang khas, sehingga m embedakan dengan 5 . 2 but ir telur, diko cok lepas do do l-do dol y a ng be rasal dari dae r ah lainny a di 6 . 2 00 gram re bung kaleng, diiris ko rek api Indo nesia. 7 . 1 se ndok ma kan kecap manis 8. 1/2 sendok teh garam 5) Lumpia (Semarang-Jawa Tengah) 9 . 1 /4 se ndok t e h m e rica bubuk 10. 1/2 sendok teh gula pasir Lumpia semarang adalah makanan s emacam r ollade 1 1 . 2 se ndok ma kan m i nyak untuk me num is y a ng be risi rebung, t e lur, dan daging ay am at au udang.

Resep saus lumpia semarang : Cit a rasa lumpia sem a rang adalah perpaduan rasa ant a ra T i o nghoa dan Indo ne sia karena pe rtam a kali x 1 siung baw a ng put ih, dihaluskan dibuat o l e h seo r ang ket urunan Ti o ngho a y a ng menik ah x 300 ml air de ngan o r ang Indo ne sia dan m e ne t a p di Se m a rang, x 5 0 gram gula merah, disisir halus Jaw a T e ngah. Makanan ini mulai dijajakan dan dikenal x 1 /4 se ndok t e h m e rica bubuk di Se m a rang k e t ika pest a o l ahraga GANEFO x 2 5 gram gula pasir dise le nggarak a n pada masa pe me rint ahan P res iden x 3 se ndo k ma kan t e pung sagu dan 1 se ndo k m a k a n Soekarno. air, dilarut k an unt uk pengent a l Var i as i Cara membuat lumpia semarang :

56 49

51 54

antaranya cokelat, keju, kumbu hijau, dan kumbu dan hijau, kumbu keju, cokelat, antaranya

menyesuaikan dengan keinginan konsumen di di konsumen keinginan dengan menyesuaikan

. Isi bakpia bisa bisa bakpia Isi . pia kue atau pia nama dengan dikenal Cara Membuat Kue Bika Ambon Keju : Keju Ambon Bika Kue Membuat Cara

Indonesia, makanan yang terasa legit jika dimakan ini ini dimakan jika legit terasa yang makanan Indonesia,

keju tua/parmesan 50 gram, parut halus parut gram, 50 cheese tua/parmesan keju tepung lalu dipanggang. Di beberapa daerah di di daerah beberapa Di dipanggang. lalu tepung x

kacang hijau dengan gula yang dibungkus dengan dengan dibungkus yang gula dengan hijau kacang keju cheddar 100 gram, parut gram, 100 cheddar keju x

adalah makanan yang terbuat dari campuran campuran dari terbuat yang makanan adalah Bakpia adonan dasar Bika Ambon panggang 1 resep 1 panggang Ambon Bika dasar adonan x

Bahan Kue Bika Ambon Keju : Keju Ambon Bika Kue Bahan (Yogyakarta) Bakpia 6)

makanan Lapis Legit adalah: Legit Lapis makanan Gajah Mada, Semarang. Mada, Gajah

Bahan-bahan dasar yang dibutuhkan untuk membuat membuat untuk dibutuhkan yang dasar Bahan-bahan International Family and Garden Restaurant di Jalan Jalan di Restaurant Garden and Family International

seperti Lumpia Ekspres, Phoa Kiem Hwa dari Semarang Semarang dari Hwa Kiem Phoa Ekspres, Lumpia seperti

(Sumatera Utara) (Sumatera Ambon Bika 2)

lumpia semarang dengan membuat lumpia sendiri, sendiri, lumpia membuat dengan semarang lumpia

mempunyai hobi kuliner juga turut meramaikan bisnis bisnis meramaikan turut juga kuliner hobi mempunyai

dan api bawah hingga matang. Angkat, sajikan. Angkat, matang. hingga bawah api dan

umumnya mantan karyawan mereka. Mereka yang yang Mereka mereka. karyawan mantan umumnya

selesai, panggang kue dalam oven dengan api atas atas api dengan oven dalam kue panggang selesai,

”luar” yang membuat lumpia semarang. Mereka Mereka semarang. lumpia membuat yang ”luar”

7. Jika adonan telah habis dan proses pelapisan pelapisan proses dan habis telah adonan Jika 7.

semarang tersebut, sekarang banyak juga orang-orang orang-orang juga banyak sekarang tersebut, semarang

habis. leluhur pencipta lumpia lumpia pencipta leluhur keluarga-keluarga Selain

api atas. Lakukan proses yang sama hingga adonan adonan hingga sama yang proses Lakukan atas. api

membuka kios lumpia sendiri di Semarang. di sendiri lumpia kios membuka pertama. Panggang kembali selama 5 menit dengan dengan menit 5 selama kembali Panggang pertama.

almarhum Siem Hwa Nio sebagai generasi kelima kelima generasi sebagai Nio Hwa Siem almarhum 6. Tuangkan lagi 1 sendok sayur adonan di atas lapisan lapisan atas di adonan sayur sendok 1 lagi Tuangkan 6.

membuka cabang di Jakarta. Bahkan ada cucu cucu ada Bahkan Jakarta. di cabang membuka

rata.

anak almarhum Siem Hwa Nio ini ada juga yang yang juga ada ini Nio Hwa Siem almarhum anak

menggunakan alat khusus hingga permukaan kue kue permukaan hingga khusus alat menggunakan

beberapa tempat di Kota Semarang. Di antara anak- antara Di Semarang. Kota di tempat beberapa

5. Keluarkan loyang dari oven, tekan-tekan kue kue tekan-tekan oven, dari loyang Keluarkan 5.

(Jalan MT Haryono) di samping membuka kios baru di di baru kios membuka samping di Haryono) MT (Jalan

menit. Swie Kiem) meneruskan kios ibunya di Jalan Mataram Mataram Jalan di ibunya kios meneruskan Kiem) Swie

Panggang dalam oven dengan api atas selama 5 5 selama atas api dengan oven dalam Panggang almarhum Siem Hwa Nio (kakak perempuan dari Siem Siem dari perempuan (kakak Nio Hwa Siem almarhum

yang telah dilapisi kertas roti dan diolesi margarin. margarin. diolesi dan roti kertas dilapisi telah yang Adapun generasi keempat lainnya, yaitu anak-anak dari dari anak-anak yaitu lainnya, keempat generasi Adapun

4. Tuangkan satu sendok sayur adonan dalam loyang loyang dalam adonan sayur sendok satu Tuangkan 4.

dengan isi rebung dicampur udang dan ayam. dan udang dicampur rebung isi dengan

sedikit sambil terus dikocok rata. dikocok terus sambil sedikit

membuat satu macam saja, yaitu lumpia istimewa istimewa lumpia yaitu saja, macam satu membuat

3. Masukkan susu bubuk dan terigu sedikit demi demi sedikit terigu dan bubuk susu Masukkan 3.

pembeli suka yang spesial, sekarang Mbak Lien hanya hanya Lien Mbak sekarang spesial, yang suka pembeli

karena merasa kerepotan dan apalagi kebanyakan kebanyakan apalagi dan kerepotan merasa karena mengembang. dan putih hingga adonan kocok

spesial berisi campuran udang serta ayam. Tetapi, Tetapi, ayam. serta udang campuran berisi spesial terus sambil satu per satu telur kuning Masukkan 2.

D e wasa ini, terdapat lim a jenis lum pia semarang 1 . Cam pur adonan dasar bika dengan keju de ngan cit a rasa y a ng berbeda. P e rt ama aliran Gang tua/ parmesan cheese, aduk rata. L om bok (Siem Sw ie Kiem), kedua aliran Jalan Pem uda D iamkan/ istirahatkan adonan selama 10 me nit. (alm arhum Siem Swie Hie), dan ketiga aliran Jalan 2 . P a naskan cet a kan kue lumpur, t uang ado nan hingga Mataram (almarhumah Siem Hwa Nio). Ketiga aliran ini 3 /4 t i nggu ceta kan. Ma sak hingga 3/ 4 m ata ng. be rasal dari sat u keluarga Siem Gwan Sing–Tjo a Po Nio y a ng m e rupakan me nant u dan put ri t unggalpe ncipt a 3 . T a buri pe rm ukaan bika dengan keju che ddar, t ut up. lum pia Semarang, Tjoa Thay Yoe –Wasih. M a sak hingga ma t a ng. Angkat dan hias se suai selera. Sajikan. Aliran keempat adalah sejum lah bekas pegawai lumpia Jalan P e m uda, dan aliran kelima adalah or ang-o r ang 3) Dodol Garut (Garut –Jawa Barat) de ngan lat a r be lakang ho bi kuline r y a ng m em buat lum pia de ngan re se p hasil pem be l ajaran dari lum pia Bahan-bahan dasar y a ng dibutuhkan unt uk mem buat y a ng sudah be re dar. m a k a nan L a pis L e git adalah:

Ge ne rasi tert ua saat ini, y a itu ge ne rasi ket i ga Siem Swie B ahan Mem buat Dodol G arut : K ie m (68) , tet a p seti a melaya ni ko nsume nnya di kios x T e pung ke t a n 500 gram w a risan ay ahny a (Siem Gwan Sing) di Gang Lo m bo k 11. x T e pung be ras 50 gram Keistimewaan lumpia Gang L om bok ini me nurut x Garam 1/ 2 se ndok teh se jum l ah pengge m a rnya yang sem pat dit em ui di kios x G u l a m er a h 25 0 gr a m t e rse but adalah racikan rebungnya t i dak be rbau, juga x G u l a pa s i r 25 0 gr a m cam puran telur dan udangny a t i dak amis. x Sant an cair 750 ml dari 1/2 but ir k e l apa x Sant an ke nt al 250 ml dari 1 butir ke lapa L um pia buat a n ge nerasi keem pat dapat k i t a pero leh di kio s lum pia Mbak L ien alias Siem Sio k Lien (43) di Jalan C ar a Mem buat Dodol G arut : P em uda dan Jalan Pa ndanaran. M bak Li e n me ne ruskan 1 . Cam pur tepung ke t a n, te pung beras dan garam . kio s alma rhum ayahny a, Sie m Sw ie Hie , y a ng Sisihkan m e rupakan abang dari Siem Swie Ki em , di Jalan P emuda (m ulut Gang Grajen) sam bil membuka dua 2 . M a sak gula merah, gula pasir dan santan cair. Saring cabang di Jalan P a ndanaran. 3 . M a sukkan ke dalam campurna t e pung keta n. Aduk t e rus hingga me njadi bubur. Kekhasan lumpia Mbak Lien ini adalah isinya yang dit a m bahi racikan daging ay am kampung. K e t ika awal 4 . T uang sant an ke ntal se diki t dem i sedik i t . Aduk t e rus m ula meneruskan usaha almarhum ayahnya, Mbak Lien hingga ke nt al dan keluar minyak . Angk at . m embuat tiga ma cam lumpia, y a itu lum pia isi udang, 5 . Ce t a k dalam loya ng. D i nginkan dan poto ng pot o ng. lum pia isi ayam (unt uk yang aler gi udang), dan lumpia

50 55

61 60

D. PRAMUKA PANDEGA (21-25 tahun) (21-25 PANDEGA PRAMUKA D.

makanan khas lokal) lokal) khas makanan

ringan khas lokal suatu daerah (minimal 3 jenis jenis 3 (minimal daerah suatu lokal khas ringan

Dapat menjelaskan bentuk/ teknik penyajian makanan makanan penyajian teknik bentuk/ menjelaskan Dapat

C. PRAMUKA PENEGAK (16-20 tahun) (16-20 PENEGAK PRAMUKA C.

jenis makanan ringan khas lokal) lokal) khas ringan makanan jenis

makanan ringan khas lokal suatu daerah (minimal 1 1 (minimal daerah suatu lokal khas ringan makanan

Dapat menyebutkan bentuk/ teknik penyajian penyajian teknik bentuk/ menyebutkan Dapat

B. PRAMUKA PENGGALANG (11-15 tahun) (11-15 PENGGALANG PRAMUKA B.

lokal lokal

Dapat menjelaskan arti penyajian makanan ringankhas ringankhas makanan penyajian arti menjelaskan Dapat

A. PRAMUKA SIAGA (7-10 tahun) (7-10 SIAGA PRAMUKA A.

Pramuka adalah sebagai berikut sebagai adalah Pramuka

Kecakapan dan penguasaan materi ini di tiap tingkatan tingkatan tiap di ini materi penguasaan dan Kecakapan

E.1. Kecakapan yang harus dikuasai setiap tingkatan Pramuka Pramuka tingkatan setiap dikuasai harus yang Kecakapan E.1.

a) Tampah dan hiasan daun pisang daun hiasan dan Tampah a)

PENYAJIAN MAKANAN RINGAN SETEMPAT SETEMPAT RINGAN MAKANAN PENYAJIAN

E. PENGETAHUAN TENTANG CARA DAN MOMEN MOMEN DAN CARA TENTANG PENGETAHUAN E.

bisa dilakukan menggunakan: dilakukan bisa

makanan ringan tersebut. Penyajian makanan ringan ringan makanan Penyajian tersebut. ringan makanan

bahan pembuatan. bahan

1) menyebutkan teknik / cara dan momen penyajian penyajian momen dan cara / teknik menyebutkan 1)

makanan ringan telah disebutkan diatas bersama bahan- bersama diatas disebutkan telah ringan makanan

pembuatan makanan tersebut. Contoh pengolahan pengolahan Contoh tersebut. makanan pembuatan

Pada materi ini pramuka diharapkan mampu: mampu: diharapkan pramuka ini materi Pada

diharapkan mampu mengolah sendiri atau membantu membantu atau sendiri mengolah mampu diharapkan

ringan khas daerah tersebut. Selanjutnya pramuka juga juga pramuka Selanjutnya tersebut. daerah khas ringan

E.2. Materi E.2.

peralatan yang digunakan untuk membuat makanan makanan membuat untuk digunakan yang peralatan

proses cara pengolahan, waktu yang dibutuhkan, dan dan dibutuhkan, yang waktu pengolahan, cara proses

jenis makanan ringan khas lokal) lokal) khas ringan makanan jenis Pada materi ini pramuka diharapkan mampu menyebutkan menyebutkan mampu diharapkan pramuka ini materi Pada

makanan ringan khas lokal di daerahnya (minimal 3 3 (minimal daerahnya di lokal khas ringan makanan

Dapat mempraktekkan bentuk/ teknik penyajian penyajian teknik bentuk/ mempraktekkan Dapat Materi D.2.

D i splay ma kanan r ingan yang te rt at a rapi dan be rsih 1 . Isi : panaskan mi nyak . T umis bawa ng put i h dan e bi m e rupakan salah satu daya ta rik. Di samping it u t a t a nan sam pai harum. T ambahkan udangdan ay am . Aduk rangk a ian bunga di at as m e ja makan juga me njadi sam pai be rubah wa rna. pusat pe rhat ian y a ng mem buat sem a rak dan gairah nafsu m a kan. 2 . Sisihkan di pinggir w a jan. Ma sukkan te lur. Aduk sam pai be rbut ir. Tambahkan re bung. aduk sam pai Ket e pat an lay u.

P e nempatan perabot yang tepat akan mem berikan 3 . M a suk k an kecap manis, garam. me rica bubuk, dan ke ny amanan be kerja bagi pet ugas pe layanan. T e pat gula pasir. Masak sampai me resap. juga dalam m e ncipt a kan suasana y a ng diingi nk an pe langgan, t e rmasuk dalam pe nyajian ma kanan dan 4 . Am bil selem bar kulit lumpia. Beri is i. Lipat dan pe ralat a n y a ng digunakan. gulung. Re kat k an de ngan larut a n t e pung t e rigu. Go re ng dalam mi ny ak yang sudah dipanaskan Kei ndahan hingga m a t a ng.

P e nat aan ya ng rapi ti dak saja me njadik an keny amanan 5 . Saus : re bus bawa ng but ih dan air sampai mendidih. t e t a pi juga m e ncipt akan keindahan, apalagi b ila M a suk k an gula merah, me rica bubuk, dan gula dit a m bah de ngan sebuah rangkaian bunga dit e ngah pasir. Aduk sam pai larut. m e ja, sehingga m embe r ikan ke se garan alami dan membuat kesan romantisme. 6 . K e nt alkan dengan larut a n tepung sagu. M a sak sampai meletup-letup. 4) Mampu menerapkan atau membantu mempraktekkan prinsip-prinsip t e rse but di atas. 7 . Sajikan lum pia sem a rang dengan sausny a.

F.PENGALAMAN PEMBINAAN 5) Bakpia (Yogyakarta)

K e cakapan dan penguasaan ma teri ini di ti ap ti ngkat a n Bahan-bahan dasar y a ng dibutuhkan unt uk mem buat P r amuka adalah sebagai berikut m a k a nan L a pis L e git adalah: A. P R AMUK A SIAGA (7 -10 tahun) BAHAN A : x 2 50 gr tepung t e rigu cakr a B. P R AMUK A P E NGGALANG (11 -15 t a hun) x 1 sdm me ntega put ih C. P R AMUK A PE NEGAK (16 -20 t a hun) x 5 0 gr gula te pung T e lah m e lat i h se dikit nya seo r ang pramuka P e nggalang x 140 ml susu cair unt uk me m per o leh T KK Makanan ringan khas lokal BAHAN B :

64 57

59 62

khas lokal di daerahnya (minimal 2) 2) (minimal daerahnya di lokal khas

setempat.

Dapat mempraktekkan pengolahan makanan ringan ringan makanan pengolahan mempraktekkan Dapat

c) Memelihara dan meningkatkan nama baik daerah daerah baik nama meningkatkan dan Memelihara c)

D. PRAMUKA PANDEGA (21-25 tahun) (21-25 PANDEGA PRAMUKA D.

hingga mau menjadi pelanggan tetap). pelanggan menjadi mau hingga

b) Mendapatkan keuntungan yang wajar (tamu puas puas (tamu wajar yang keuntungan Mendapatkan b) jenis makanan ringan khas lokal suatu daerah) suatu lokal khas ringan makanan jenis

makanan ringan khas lokal suatu daerah (minimal 3 3 (minimal daerah suatu lokal khas ringan makanan

makanan dan minuman. dan makanan

Dapat menjelaskan bentuk / teknik pengolahan pengolahan teknik / bentuk menjelaskan Dapat

a) Memenuhi selera tamu agar puas terhadap terhadap puas agar tamu selera Memenuhi a)

C. PRAMUKA PENEGAK (16-20 tahun) (16-20 PENEGAK PRAMUKA C.

Fungsi penyajian dan pelayanan makanan adalah: makanan pelayanan dan penyajian Fungsi

jenis makanan khas suatu daerah) suatu khas makanan jenis

makanan ringan tersebut. tersebut. ringan makanan makanan ringan khas lokal suatu daerah (minimal 2 2 (minimal daerah suatu lokal khas ringan makanan

2) Mampu menjelaskan fungsi dan tujuan penyajian dan dan penyajian tujuan dan fungsi menjelaskan Mampu 2) Dapat menyebutkan bentuk/ teknik pengolahan pengolahan teknik bentuk/ menyebutkan Dapat

B. PRAMUKA PENGGALANG (11-15 tahun) (11-15 PENGGALANG PRAMUKA B.

khas lokal lokal khas

Dapat menjelaskan arti pengolahan makanan ringan ringan makanan pengolahan arti menjelaskan Dapat

A. PRAMUKA SIAGA (7-10 tahun) (7-10 SIAGA PRAMUKA A.

Pramuka adalah sebagai berikut sebagai adalah Pramuka

Kecakapan dan penguasaan materi ini di tiap tingkatan tingkatan tiap di ini materi penguasaan dan Kecakapan

D.1. Kecakapan yang harus dikuasai setiap tingkatan Pramuka Pramuka tingkatan setiap dikuasai harus yang Kecakapan D.1.

e) Piring Susun Piring e) d) Wadah Rotan Wadah d)

MAKANAN RINGAN SETEMPAT SETEMPAT RINGAN MAKANAN

D. PENGETAHUAN TENTANG CARA PENGOLAHAN PENGOLAHAN CARA TENTANG PENGETAHUAN D.

.Sajikan 7.

ke dalam oven selama 5 menit lagi. menit 5 selama oven dalam ke

menit, keluarkan lagi dan balik lagi, lalu masukkan masukkan lalu lagi, balik dan lagi keluarkan menit,

dan balik lagi masukkan ke oven dan biarkan 5 5 biarkan dan oven ke masukkan lagi balik dan

lagi ke dalam oven selama 10 menit. keluarkan lagi lagi keluarkan menit. 10 selama oven dalam ke lagi

menit, lalu keluarkan dari oven dan balik, masukkan masukkan balik, dan oven dari keluarkan lalu menit,

6. Oven dengan suhu 180 derajat Celcius selama 10 10 selama Celcius derajat 180 suhu dengan Oven 6.

b) Kotak Plastik Kotak b) )Piring c) 5. Letakkan di loyang tanpa dioles margarin. dioles tanpa loyang di Letakkan 5.

x 2 50 gr tepung t e rigu cakr a T ujuan dari pe ny ajian dan pelay a nan ma k a nan adalah: x 100 gr minyak goring a) Membangkitkan selera makan x 1/4 sdt garam b) M embe r ik an kepuasan BAHAN ISI : c) Memberikan kenyamanan x 1 00 gr kacang hijau kupas, rendam 1 jam d) M e ncerm i nk an ta t a cara maka n y a ng baik x 1 50 ml sant an dari 1/2 but ir ke lapa e ) M em pe r e rat hubungan ke keluargaan x 1/4 sdt garam f) Mempertinggi efisiensi kerja (mencegah x 2 lem bar daun pandan pe m boro s an te naga dan hidangan) x 100 gr gula pasir 3 ) M a m pu mende s kripsikan prinsip-prinsip dasar C ar a Mem buat P e nat aan dan pelayanan m aka nan ringan. P r insip- prinsip tersebut adalah: Isi : Keber s i h an 1 . K ukus kacang hijau se lama 15 menit .Angkat . Fakt o r utama ya ng sangat pent ing dipe rhat ik an dalam 2 . M a sak bahan-bahan lainny a be rsama k a cang hijau pe ny ajian m akanan ringan adalah kebe rsihan, baik y a ng sudah dikukus sam pe kalis. Sisihkan, be nt uk t e m pat, ruangan, lingk ungan, pe ralat a n m a upun bulat . m a kanan dan pet ugas pe laya nan.

Ado nan A: Keserasian

ule ni bahan A sam pai kalis. Suasana t em pat ma kan, peralat a n dan de ko rasinya harus serasi yang akan m embuat selera makan Ado nan B : w i sat awa n me njadi me ningkat dan loy a l.

1 . aduk sem ua bahan B sampe be rgum pal. Kes e i m bang an 2 . Tim bang ado nan A m a sing-masing 2 0 gram dan ado nan B ma sing-m asing 10 gr. L uasny a ruangan dan k e cer m ata n pe m i lihan pe rabot y a ng digunak a n akan m e ncipt a k a n ke seim bangan dan 3 . P i pihkan ado nan A, masukkan adonan B di m em pe ngaruhi suasana ya ng ny aman se hingga dalam ny a , bent uk bulat, de m ikian sete rusnya m e nambah loy a lit as pe langgan. sam pai adonan habis. 4 . P i pihkan Ado nan A y a ng sudah bercam pur de ngan Pusat perhatian ado nan B, isi dengan ado nan isi, bulatkan.

58 63 D . P R AMUK A P A ND EGA (2 1 -25 t a hun) T e lah me lat i h se dikitny a seo r ang pram uka Pe ne gak unt uk me m per o leh T KK makanan ringan khas lokal

65