Prosiding Pelaksanaan Pilkada Serentak Yang Sehat, Jujur, Adil Dan Akuntabel
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
PROSIDING PELAKSANAAN PILKADA SERENTAK YANG SEHAT, JUJUR, ADIL DAN AKUNTABEL PERTEMUAN FORUM DEKAN ILMU-ILMU SOSIAL PTN SE- INDONESIA Tanjungpinang, 15 November 2017 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji ISBN. 978-602-50727-1-0 i PROSIDING PELAKSANAAN PILKADA SERENTAK YANG SEHAT, JUJUR, ADIL DAN AKUNTABEL PERTEMUAN FORUM DEKAN ILMU-ILMU SOSIAL PTN SE- INDONESIA ISBN. 978-602-50727-1-0 Pelindung Ketua Perkumpulan Dekan Ilmu-Ilmu Sosial PTN Se- Indonesia Prof. Dr. Sahya Anggara, M. Si Penanggung Jawab Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji Bismar Arianto, M. Si Ketua Pelaksana Handrisal, S. Sos., M. Si Reviwer : Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M. Si Prof. Dr. Zulkifli, MA Editor : Irman, SH., MH Teguh Setiandika Igiasi, S. Sos., M. Si Eki Darmawan, S. Sos., M. M. IP Desain Sampul : Razil Penerbit : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji Alamat : Jalan Raya Dompak Tanjungpinang Kepulauan Riau 29100 Email: [email protected] Hp. 085271816991/ 082391032775 ii KATA SAMBUTAN KETUA PERKUMPULAN DEKAN ILMU-ILMU SOSIAL PTN SE- INDONESIA Pendidikan tinggi di bidang Ilmu-Ilmu Sosial dan Politik merupakan suatu proses yang penting dilakukan secara terstruktur dan bertanggung jawab untuk menghasilkan lulusan yang mampu merespon kebutuhan masyarakat baik secara lokal, nasional, international maupun global. Untuk itu institusi penyelenggara program pendidikan tinggi di bidang Ilmu-Ilmu Sosial memerlukan keselarasan, kesinambungan, dan keteraturan dalam berbagai upaya peningkatan serta pendayagunaan berbagai sumber agar berdaya guna dan berhasil guna. Dengan demikian program pendidikan di bidang Ilmu-Ilmu Sosial apat memberikan dampak dan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kepentingan masyarakat. Atas dasar pertimbangan tersebut, dibentuklah sebuah wadah organisasi Forum Dekan Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial Perguruan Tinggi Negeri Se-Indoensia sebagai organisasi kumpulan penyelenggara pendidikan di bidang ilmu-ilmu sosial, dengan tujuan mewujudkan kerjasama antar anggota guna peningkatan fungsi Tri Dharma PerguruanTinggi berdasarkan saling pengertian dan saling sinergi dalam mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Untuk mewujudkan tujuan sebagaimana tersebut di atas, maka diadakanlah Petermuan sekaligus seminar yang dilaksanakan 2 (dua) kali dalam setiap tahunnya. Pada tahun 2017 pertemuan sekaligus seminar pertama dilaksanakan di Universitas Andalas (Padang-Sumatera Barat) pada tanggal 9 s.d 12 mei 2017 dengan tema seminar Nasional “Transformasi Ilmu Sosial dan Politik Dalam Menyelesaikan Permasalahan Bangsa”. Kemudian pertemuan yang kedua akan dilakanakan di Universitas Maritim Raja Ali Haji (Tanjungpinang-Kepulauan Riau) pada tanggal 14 s,d 17 November 2017 dengan 2 (dua) Tema Seminar Nasional yaitu: “Pelaksanaan Pilakada Serentak Yang Sehat, Jujur, Adil, dan Akuntabel”. Tanjungpinang, 14 November 2017 Ketua Perkumpulan Dekan Ilmu- Ilmu Sosial PTN Se- Indonesia Prof. Dr. Sahya Anggara, M. Si iii DAFTAR ISI KATA SAMBUTAN KETUA PERKUMPULAN DEKAN ILMU-ILMU SOSIAL PTN SE- INDONESIA ........................................................................................ iii STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK BERBASIS ISU LINGKUNGAN PADA PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH PALEMBANG 2018 ............................................................... 01 Yenrizal dan Izomiddin PARTAI POLITIK DAN KEHARUSAN VERIFIKASI: MEMBANGUN TATA KELOLA PEMILU SERENTAK YANG BERINTEGRITAS ................................................... 20 Asrinaldi PILKADA, POLITIK DINASTI, DAN KORUPSI ................................................................. 30 Didik Gunawan Suharto, Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, Mantrini Indri Hapsari, Lungid Wicaksana PELANGGARAN KODE ETIK BERAT PADA PEMILU 2014 DAN PILKADA SERENTAK 2015 DI SUMATERA BARAT......................................................... 50 Alfan Miko, Aidinil Zetra, Yulia Sari PENGUATAN PELEMBAGAAN PARTAI POLITIK MELALUI PILKADA SERENTAK 2018: SEBAGAI UPAYA MELAHIRKAN ELIT POLITIK YANG ETIS ................ 63 Makmun Wahid PILKADA BERSIH, JUJUR DAN ADIL SEBAGAI CITA-CITA ............................................. 82 Misbah Zulfa Elizabeth STUDI FENOMENOLOGI: ESENSI PENGALAMAN KONSUMSI MEDIA LOKAL DI KOTA SEMARANG.................................................................................................... 92 Sunarto PROBLEM PILKADA YANG BERKUALITAS DI LAMPUNG ........................................... 105 Syarief Makhya dan Dadang Karya Bakti MENGAWAL PELAKSANAAN PEMILUKADA SERENTAK 2018 SEBAGAI UPAYA REVITALISASI DAN PENINGKATAN MUTU DEMOKRASI DI INDONESIA ..................... 116 Mohammad Maiwan dan Muhammad Zid KEBANGKITAN POLITIK ETNIS DAN DESENTRALISASI DALAM BINGKAI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA .............................................................. 129 Kustiawan KOMITMEN PARTISIPAN PARLOK DALAM MENJAGA PERDAMAIAN PILKADA SERENTAK: STUDI PARTAI ACEH (PA) KABUPATEN ACEH UTARA .............154 Zulham, M. Akmal, Muhammad Fazil iv PILKADA: DARI NORMATIF KE PRAKTIK (Beberapa Tinjauan Regulasi Pilkada dan Bias Implementasinya) ............................................................................170 Ibrahim KEBERLANJUTAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA SRIKATON .................................................................................................... 180 Hajar G. Pramudyasmono v KONFERENSI PERKUMPULAN DEKAN ILMU-ILMU SOSIAL PTN SE- INDONESIA (FISIP, FISIPOL, FIA, FIKOM DAN STIA LAN) STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK BERBASIS ISU LINGKUNGAN PADA PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH PALEMBANG 2018 Yenrizal1 dan Izomiddin2 1 Program Studi Ilmu Komunikasi, FISIP UIN Raden Fatah, E-mail: [email protected] 2 Program Studi Ilmu Politik, FISIP UIN Raden Fatah E-mail: [email protected] Abstrak Pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) secara serentak akan dilangsungkan tahun 2018 mendatang. Kota Palembang termasuk salah satu kota yang akan mengikuti hajat demokrasi ini. Dari berbagai calon yang digadang-gadang bakal maju, H. Harnojoyo termasuk salah satu yang terkuat. Penyebab utama karena ia adalah incumbent. Dibanding kandidat lain, H. Harnojoyo agaknya sedikit berbeda, kemana-mana sangat getol menyuarakan soal lingkungan hidup, seperti sampah, sungai, banjir, dan sebagainya. Selain itu ia juga terkenal bersemangat melaksanakan program sholat subuh berjamaah. Riset ini mencermati dan menelaah serta merancang sebuah strategi kampanye politik berbasis isu lingkungan yang diterapkan H. Harnojoyo. Metode riset dilakukan secara kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teori yang digunakan adalah Analisis SWOT dan metode kampanye politik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa isu-isu lingkungan hidup memang dijadikan ajang utama untuk menarik perhatian warga, walaupun itu tidak diakui secara tersurat. Kendati tidak dikemas sebagai sebuah strategi khusus, tetapi dengan seringnya aktifitas itu dilakukan, publik mulai memberikan penilaian. Strategi yang dipakai oleh Harnojoyo adalah bertindak dengan memulai dari diri sendiri dan kemudian mengajak pihak lain ikut serta. Cara ini dilakukan agar ada kepercayaan publik bahwa apa yang disebutkan, sudah dilakukannya. Aspek yang terbentuk adalah citra sebagai tokoh yang peduli lingkungan. Kata kunci: Pemilukada, Komunikasi, Politik, Lingkungan I. PENDAHULUAN Sebagai konsekuensi dari pelaksanaan pemilihan kepala daerah secara langsung, maka kekuatan seorang figur yang dicalonkan menjadi sangat penting. Keterpilihan ditentukan oleh masyarakat pemilih, bukan lagi lembaga perwakilan. Oleh karena itu, tingkat kepercayaan dan keyakinan publik pada seorang calon akan sangat menentukan. Orang bisa saja dengan mudah memindahkan dukungan kepada pihak lain jika dianggapnya sosok yang satu sudah tidak bisa dipercaya lagi. Disinilah kekuatan seorang komunikator politik dalam memanfaatkan potensinya sangat berperan sekali. P R O S I D I N G PELAKSANAAN PILKADA SERENTAK YANG SEHAT, JUJUR, ADIL DAN AKUNTABEL [1] FISIP UMRAH 2017 KONFERENSI PERKUMPULAN DEKAN ILMU-ILMU SOSIAL PTN SE- INDONESIA (FISIP, FISIPOL, FIA, FIKOM DAN STIA LAN) Proses memberi kekuatan dan memoles seorang calon agar bisa berhasil memenangkan pemilihan adalah proses komunikasi politik. Komunikasi politik sendiri sebenarnya memiliki ragam pengertian. Mc Nair (2003) menekankan komunikasi politik pada adanya intensi/maksud. Kemudian Mc Nair lebih menyederhanakan bahwa komunikasi politik terdiri dari: 1. Semua bentuk komunikasi yang dilakukan oleh politikus dan aktor politik yang lain untuk mencapai suatu tujuan yang spesifik 2. Komunikasi yang dialamatkan kepada para actor politik oleh non politikus seperti pemilih dan kolumnis 3. Komunikasi tentang para actor politik dan aktifitas mereka, sebagaimana yang dimuat berita, editorial, dan berbagai bentuk media dan diskusi politik. Sementara itu, Graber (Mc Nair, 2003) memberikan definisi komunikasi politik mencakup, konstruksi pengiriman, penerimaan, dan proses pesan yang memiliki potensi langsung atau tidak langsung dampak politik yang signifikan. Graber melanjutkan bahwa pengirim dan penerima pesan bisa siapa saja baik dia politisi, jurnalis, anggota kelompok kepentingan, pribadi yang tidak terorganisir, dan yang menjadi elemen kunci adalah pada pesan yang memiliki efek politik yang signifikan pada pemikiran, keyakinan, dan perilaku individu, kelompok, lembaga, dan masyarakat yang berada pada lingkungannya. Dalam hal ini komunikasi politik mengarah pada bagaimana melakukan konstruksi