Mahkamah Agu Mahkamah Agung Republik Indo
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id PUTUSAN Nomor : 14/PID/TPK/2015/PT.DKI. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah AgungPengadilan Tindak RepublikPidana Korupsi pada Pengadilan TinggiIndonesia Jakarta yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tindak pidana korupsi dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagaimana tersebut di bawah ini, dalam perkara terdakwa : Nama Lengkap : MUHTAR EPENDY ; Tempat Lahir : Selimbau, Kalimantan Barat ; Umur/Tanggal Lahir : 43 tahun /15 Mei 1971 ; Jenis Kelamin : Laki-laki ; Kebangsaan : Indonesia ; Tempat Tinggal : Apartemen City Home Kelapa Gading Square Mall Of Indonesia (MOI), Tower Santa Monica Bay, Unit 12, Lantai PH (25), Jalan Boulevard Barat Daya, Kelapa Gading Square Jakarta Utara ; • Jl. Cempaka Sari V No. 19 G RT.001/RW.009 Kelurahan Harapan Mulia Kecamatan Kema- yoran Jakarta Pusat (Sesuai Kartu Tanda Penduduk) ; Agama : Islam ; Pekerjaan : Wiraswasta ; Mahkamah AgungPendidikan : S.1Republik (Keguruan Jurusan Akuntansi) ; Indonesia Dalam perkara ini Terdakwa dilakukan penahanan di rumah tahanan oleh: 1 Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, sejak tanggal 21 Juli 2014 sampai dengan tanggal 9 Agustus 2014; 2 Diperpanjang oleh Penuntut Umum sejak tanggal 10 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 18 September 2014; 3 Diperpanjang oleh Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (I) sejak tanggal 19 September 2014 sampai dengan tanggal 18 Oktober 2014; 4 Diperpanjang oleh Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (II) sejak tanggal 19 Oktober 2014 sampai dengan tanggal 17 Nopember 2014; 5 Penuntut Umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi sejak tanggal 10 Nopember 2014 sampai dengan tanggal 29 Nopember 2014; 6 Penahanan oleh Ketua Majelis Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, sejak tanggal 13 Nopember 2014 sampai Mahkamah Agungdengan tanggal 12 Desember Republik 2015; Indonesia Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1 Mahkamah Agung Republik Indonesia Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori2 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id 7 Diperpanjang oleh Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, sejak tanggal 13 Desember 2015 s.d. sampai dengan tanggal 10 Februari 2015; Mahkamah Agung8 Diperpanjang oleh KetuaRepublik Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Indonesia pada Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tanggal 19 Januari 2015 No. 20/Pen.Pid/TPK/2015/PT.DKI, sejak tanggal 11 Februari 2015 sampai dengan tanggal 12 Maret 2015; 9 Diperpanjang oleh Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tanggal 20 Pebruari 2015 No. 50/Pen.Pid/TPK/2015/ PT.DKI, sejak tanggal 13 Maret 2015 sampai dengan tanggal 11 April 2015; 10 Perintah Penahanan oleh Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tanggal 11 Maret 2015 No. 68/Pen.Pid/ TPK/2015/PT.DKI, sejak tanggal 11 Maret 2015 sampai dengan tanggal 09 April 2015; 11 Diperpanjang oleh Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tanggal 30 Maret 2015 No. 79/Pen Pid/TPK/2015/PT.DKI, sejak tanggal 10 April 2015 sampai dengan tanggal 08 Juni 2015 ; 12 Diperpanjang oleh Mahkamah Agung R.I tanngal 25 Mei 2015 No. W.10.U/2322/HK.07.V.2015, sejak tanggal 09 Juni 2015 sampai dengan tanggal 08 Juli 2015 ; Mahkamah AgungTerdakwa didampingi Republikoleh Tim Penasihat Hukumnya : Junus Indonesia Werma-saubun, S.H. dan Bismar Ginting, S.H., M.H., advokad dan penasehat hukum pada Kantor Hukum JUNUS WERMASAUBUN, S.H.& Rekan, beralamat di Jalan Cidurian II Nomor 138, Depok, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 18 Nopember 2014; Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca berkas perkara yang bersangkutan dan surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini; Telah memperhatikan dan mengutip hal-hal sebagai berikut : 1 Surat Dakwaan Penuntut Umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi Nomor. Reg.Perk.DAK-31/24/II/2014, tanggal 12 Nopember 2014 terhadap Terdakwa yang pada pokoknya berbunyi sebagai berikut : DAKWAAN: KESATU Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 21 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberan-tasan Tindak Mahkamah AgungPidana Korupsi sebagaimana Republiktelah diubah dengan Undang-Undang IndonesiaRI Nomor 20 Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2 Mahkamah Agung Republik Indonesia Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana KorupsijoPasal 64 ayat (1) KUHP; DAN Mahkamah AgungKEDUA Republik Indonesia Perbuatan Terdakwa sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal22 jo Pasal 35 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi; 2 Surat Tuntutan Penuntut Umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi, Nomor : TUT-04/24/02/2015 tanggal 12 Februari 2015 terhadap Terdakwa, yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan : 1 Menyatakan Terdakwa MUHTAR EPENDY terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 21 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 Mahkamah Agungtentang Pemberantasan Republik Tindak Pidana Korupsi joPasal 64 ayat Indonesia (1) KUHP dalam Dakwaan Kesatu dan Pasal 22 jo Pasal 35 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dalam Dakwaan Kedua ; 2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MUHTAR EPENDY dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) tahun dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan dan pidana denda sebesar Rp200.000.000,00 (dua ratus juta) rupiah subsidiair pidana kurungan selama 5 (lima) bulan, dengan perintah supaya Terdakwa tetap ditahan. 3 Menghukum Terdakwa dengan pidana tambahan berupa pencabutan hak-hak tertentu berupa pencabutan Hak Remisi dan Pelepasan Bersyarat yang dapat diberikan oleh Pemerintah kepada Terpidana. 4 Menyatakan Barang Bukti Nomor : 1. 2 (dua) keping CD-R dengan serial number sebagai berikut: SN : MAPA25P110030514 2 dan SN : MAPA25P110003834 2.yang di dalamnya berisi rekaman pemeriksaan saksi-saksi untuk terdakwa atas nama M. AKIL Mahkamah AgungMOCHTAR di sidangRepublik Pengadilan TIPIKOR Jakarta pada tanggalIndonesia 24 Maret 2014. Adapun saksi-saksi dimaksud adalah sebagai berikut : Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3 Mahkamah Agung Republik Indonesia Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori4 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id 1. MURDIMIN ZAHRI; 2. H. BUDI ANTONI AL JUFRI; 3. SUZANA BUDI ANTONI; 4. RISNA HASRILIANTI; Mahkamah Agung5. RIKA RepublikFATMAWATI; Indonesia 6. MUCHTAR EFFENDI; 7. IWAN SUTARYADI; 8. MICO FANJI TIRTAYASA. 2. 3 (tiga) keping CD-R dengan serial number sebagai berikut : a. SN : MAPA25P110075917 6; b. SN : MAPA25P110123004 6; c.