PROSES PEMBUATAN IDE KREATIF DALAM PROGRAM OPERA VAN JAVA DI TRANS 7 Anastasia Claudia1, Dr

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

PROSES PEMBUATAN IDE KREATIF DALAM PROGRAM OPERA VAN JAVA DI TRANS 7 Anastasia Claudia1, Dr ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.7, No.2 Agustus 2020 | Page 4951 PROSES PEMBUATAN IDE KREATIF DALAM PROGRAM OPERA VAN JAVA DI TRANS 7 Anastasia Claudia1, Dr. Lucy Pujasari Supratman, S.S., M. Si.2 Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Universitas Telkom Email: [email protected], [email protected] ABSTRAK Ide kreatif merupakan hal yang sangat penting dalam pembuatan program televisi. Dengan adanya ide kreatif, program televisi menjadi lebih jelas maksud dan tujuan program tersebut. Ide Kreatif dalam program Opera Van Java membuat program ini menjadi program komedi nomor satu yang dikenal oleh masyarakat Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk meneliti proses pembuatan ide kreatif dalam program Opera Van Java di Trans 7. Metode penelitian yang digunakan penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan studi kasus eksploratif. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara langsung, observasi serta dokumentasi dalam mengumpulkan data. Hasil dari penelitian ini adalah proses pembuatan ide kreatif dalam program Opera Van Java dengan beberapa tahapan yaitu persiapan (mencari referensi untuk menentukan tema), inkubasi (memecahkan tema menjadi ide kreatif), dan Iluminasi (cara dan usaha dalam menciptakan ide kreatif hingga menjadi sebuah naskah). Kata kunci: ide kreatif, naskah program ABSTRACT Creative ideas are very important in making television programs. With the existence of creative ideas, television programs become clearer the aims and objectives of the program. Creative ideas in the Opera Van Java program make this program the number one comedy program that is known by the people of Indonesia. This research was conducted to study the process of making creative ideas in the Opera Van Java program in Trans 7. The research method used in this research is a qualitative research method with explorative case studies. This study uses direct interview techniques, observation and documentation in data collection. The results of this study are the process of making creative ideas in the Opera Van Java program with some discussion of preparation (looking for references to determine themes), incubation (solving themes into creative ideas), and illumination ( ways and efforts in creating ideas to become a script) Keywords: creative ideas, script program. 1 ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.7, No.2 Agustus 2020 | Page 4952 1. Pendahuluan merupakan cerita rakyat, kerajaan, budaya Program acara televisi adalah suatu tayangan Indonesia khususnya Jawa. Tata Panggung yang dalam bentuk video, audio dan visual yang digunakan berbentuk Gebyok serta homeband ditayangkan di televisi untuk menghibur yang dihadirkan adalah homeband yang bermain penonton. Selain itu, program acara televisi juga gamelan sehingga membuat suasana di studio merupakan suatu tahap awal dari sebuah ide acara kental dengan adat tradisional. Untuk suasana televisi yang dibuat berdasarkan kreatifitas dan komedi tercipta karena talent yan memiliki bakat strategi produksi yang disesuaikan dengan tujuan pelawak seperti Sule, Andre Taulany, Parto dan target pemirsa dalam suatu tayangan acara Patrio, Nunung, Aziz Gagap. televisi (Naratama, 2004). Seiring berjalannya waktu Opera Van Java Dalam memproduksi sebuah program acara mengalami banyak perubahan. Opera Van Java televisi yang kreatif, seluruh tim produksi harus yang sekarang tidak ada dalang dan sinden. melakukan reset terlebih dahulu untuk Kostum atau pakaian yang dikenakan juga sudah menciptakan suatu ide kreatif. Ide merupakan lebih modern, namun terkadang pakaian rancangan pemikiran dalam menciptakan suatu tradisional masih dipakai disaat-saat tertentu, karya yang baik. Menurut Kamus Besar Bahasa misalnya pada saat cerita yang dimainkan Indonesia (KBBI), ide adalah suatu konsep yang merupakan cerita rakyat atau kerajaan. Berbicara sudah terstruktur di dalam pikiran. Setelah Ide cerita Opera Van Java masa kini mempunyai segi tercipta, tim produksi melakukan brainstorming cerita yang berbeda dulu Opera Van Java lebih dan yang terakhir mengaplikasikan ide tersebut banyak menggunakan cerita legenda, cerita dalam bentuk naskah cerita suatu program rakyat, maupun cerita kerajaan, sedangkan cerita (Ciptono Setyobudi, 2012). yang digunakan Opera Van Java masa kini Dalam menciptakan sebuah ide yang kreatif cakupannya lebih luas, tidak hanya cerita rakyat, seorang kreatif harus mempunyai wawasan yang legenda maupun kerajaan saja, tetapi cerita-cerita luas agar ide tersebut bisa menjadi sebuah ide modern masa kini juga dimainkan contohnya yang menarik. Seorang kreatif harus bisa seperti gimmick ala Ajang pencarian bakat membangun kerja sama tim dengan kru lainnya Dangdut Academy, Master Chef serta ada gimmick yang terlibat. yang memainkan acara reality show dan masih Setelah sebuah ide tercipta langkah yang banyak yang lainnya. Selain itu untuk tata selanjutnya dilakukan yaitu menuangkan ide panggung Opera Van Java masa kini lebih tersebut dalam sebuah naskah program. Menurut menggunakan tata lampu yang megah dan layar Fachruddin Naskah dalam program televisi plasma serta homeband yang dihadirkan juga adalah sebuah karya tulis yang dibuat sebagai merupakan homeband modern yang seperti band pedoman dalam membuat suatu program televisi pada umumnya namun dipadukan dengan (Dalam Fachruddin, 2015: 252). Naskah program kendang dan suling bambu. Untuk Talent juga menggambarkan sebuah konsep yang akan mengalami perubahan dari Opera Van Java yang dipertunjukkan dalam sebuah acara televisi. dulu dan sekarang Opera Van Java yang sekarang Seorang kreatif akan mengaplikasikan ide masih ada Parto Patrio tetapi bukan sebagai yang ia dapatkan ke dalam sebuah naskah dengan dalang melainkan talent seperti yang lainnya serta format yang telah ditentukan dalam setiap acara Aziz gagap yang masih menemani Parto sebagai televisi. Dari naskah yang telah dibuat oleh talent, ditambah dengan Rina Nose, Denny Cagur, seorang kreatif tersebut nantinya akan Mpok Alpa. Untuk tingkat kelucuan Opera Van dipresentasikan kepada produser dan seluruh tim Java masih bersifat komedi namun, unsur produksi yang bertugas saat itu serta budayanya tidak terlalu terlihat seperti dulu. mengaplikasikannya ke dalam proses syuting. Alasan penulis meneliti mengenai proses Salah satu contoh program yang mengandung pembuatan ide kreatif dalam program Opera Van unsur kreatif dan menghibur adalah program Java di Trans 7 adalah untuk memberikan Opera Van Java yang ada di Trans 7. Opera Van informasi kepada masyarakat bahwa dalam Java merupakan suatu program sketsa komedi menciptakan sebuah program yang informative, yang unik serta terkenal di kalangan masyarakat inovatif serta menghibur memerlukan proses yang Indonesia (trans7.co.id). Opera Van Java sudah cukup panjang, salah satunya dalam pembuatan ada sejak 27 November 2008. Dulunya Opera Van ide kreatif menjadi sebuah konten yang menarik Java hadir dengan sinden, dalang dan talent yang untuk ditonton atau dilihat masyarakat. Selain itu biasa disebut wayang orang. Pakaian atau kostum juga ingin memberitahukan program Opera Van yang dikenakan para pemainnya menggunakan Java masih bisa eksis di zaman modern dengan kostum tradisional. Cerita yang dimainkan juga tampilan baru yang tidak menghilangkan sisi 2 ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.7, No.2 Agustus 2020 | Page 4953 komedi dan beberapa cerita dari Opera Van Java melalui proses yang cukup panjang. Berikut ada yang sekarang masih terdapat unsur budaya langkah-langkah membuat naskah atau walaupun tidak banyak Opera Van Java yang screenplay dulu. Selain itu ingin memberikan informasi bahwa program Opera Van Java tetap menjadi 1. Menentukan Ide Pokok – Tema program komedi unggulan kebanggaan (Dalam Mabruri, 2015: 25) masyarakat. 2. Membuat Sinopsis Membuat Treatment 1.1 Tujuan Penelitian 3. Berdasarkan pada masalah 4. Membuat Skenario atau Naskah penelitian maka, penelitian ini (Dalam Mabruri, 2013 :34) bertujuan untuk menjelaskan 2.4. Naskah proses menciptakan sebuah ide Secara garis besar, menurut Kamus kreatif dalam program Opera Besar Bahasa Indonesia (2001: 776) Van Java dan menjelaskan naskah adalah sebuah karya tulis penerapan ide kreatif dalam seseorang yang ditulis dengan tangan program Opera Van Java. dan belum diterbitkan oleh siapapun (Dalam Eneste 2013: 5). Naskah merupakan sebuah rancangan tulisan yang dibuat oleh seseorang dan siap 2. Tinjauan Pustaka untuk diterbitkan oleh siapapun dan 2.1. Ide Kreatif kapanpun. Dalam mendapatkan sebuah Ide adalah suatu pemikiran yang dirancang naskah penerbit menggunakan untuk diungkapkan kepada orang lain (Dalam bermacam-macam sumber naskah, Latief & Utud, 2015: 73) sedangkan kreatif adalah diantaranya Jawwad mengatakan bahwa kreatif adalah menciptakan sesuatu yang baru tanpa ada contoh 1. Naskah Spontan sebelumnya (Dalam Latief&Utud, 2017: 1). Naskah ini adalah sebuah naskah yang dikirimkan oleh Dari definisi diatas ide kreatif adalah suatu penulis kepada penerbit dan konsep yang tercipta dan telah tersusun untuk kemudian naskah tersebut disampaikan melalui lisan dan tulisan yang dipertimbangkan, apakah sudah mudah dimengerti dan dipahami oleh khalayak. sesuai dengan kriteria naskah 2.2. Proses Ide Kreatif atau belum. Proses kreatif atau proses pembuatan ide 2. Naskah Pesanan kreatif melalui beberapa tahapan. Patriack Naskah ini merupakan naskah mengemukakan ada empat fase dalam proses atau karya tulis yang secara kreatif (Dalam Latief & Utud, 2017) diantaranya sengaja dipesan oleh penerbit. 3. Naskah yang dicari
Recommended publications
  • Artikel Penggunaan Media Drama Komedi Opera Van Java
    ARTIKEL PENGGUNAAN MEDIA DRAMA KOMEDI OPERA VAN JAVA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI BAHASA 1 SMA NEGERI 1 SUKASADA OLEH Ni Luh Nopianti NIM 0912011038 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA 2013 Penggunaan Media Drama Komedi Opera Van Java untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Naskah Drama Siswa Kelas XI Bahasa 1 SMA Negeri 1 Sukasada oleh Ni Luh Nopianti NIM 0912011038 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan keterampilan menulis naskah drama siswa kelas XI Bahasa 1 SMA Negeri 1 Sukasada, (2) mendeskripsikan langkah- langkah pembelajaran yang efektif dengan menggunakan media drama komedi OVJ yang dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam penulisan naskah, dan (3) mendeskripsikan respons siswa terhadap pembelajaran menulis naskah drama dengan menggunakan media drama komedi OVJ. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI Bahasa 1 dan guru yang mengajar di kelas XI Bahasa 1 SMA Negeri 1 Sukasada pada semester II Tahun Pelajaran 2012/2013. Objek penelitian ini adalah peningkatan hasil, langkah-langkah, dan respons siswa terhadap penggunaan video drama komedi OVJ. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas melalui dua siklus. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah metode observasi, metode tes, dan metode angket atau kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media drama komedi OVJ dapat (1) meningkatkan hasil belajar menulis naskah drama siswa, ditandai dengan perolehan skor rata-rata menulis naskah drama siswa 69,70 pada siklus I dan meningkat menjadi 77,15 pada siklus II, (2) menumbuhkan respons positif siswa dalam pembelajaran menulis naskah drama, dan (3) ada beberapa langkah yang dapat ditempuh guru untuk meningkatlkan kemampuan siswa dalam menulis naskah drama.
    [Show full text]
  • Ketertarikan Khalayak Terhadap Tayangan Opera Van Java
    DAFTAR PUSTAKA Amirin, Tatang M. 1990. Menyusun Rencana Penelitian. Jakarta: Rajawali Press. Amral Syamsu, M. 1963. Metode Statistik, Jilid I & II, Bandung : Granaco. Amudi Pasaribu, Dr. 1965. Pengantar Statistik. Medan : Imbalio. Arumsari, Titah. 2010. Daya Tarik Iklan Gulaku Dan Tropicana Slim Di Media Televisi. Skripsi (Tidak Dipublikasikan). Salatiga : Fiskom UKSW. Bungin, H. M Burhan. 2005. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta : Prenada Media Group. __________________. 2008. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta : Kencana Prenada Media Group. Effendy, Onong Uchjana. 1991. Radio Siaran Teori Dan Praktek. Bandung : Mandar Maju. ____________________. 2007. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Khoirunnisa, Fera Rizki. 2011. Motif & Kepuasaan Masyarakat Terhadap Pogram Acara Opera Van Java Trans7. Skripsi (Tidak Dipublikasikan). Salatiga : Fiskom UKSW. Kerlinger, Fred. N. 1985. Asas – Asas Penelitian Behavioral. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press. Masri Singarimbun & Sofian Effendi. 1989. Metode Penelitian Survai. Jakarta : Pustaka LP3ES McQuail, Dennis. 1994. Teori Komunikasi Massa. Jakarta : Erlangga. Ningrum, Fatmasari. 2007. Sukses Menjadi Penyiar, Scripwiter, Dan Reporter Radio, Jakarta : Penebar Swadaya. 1 Ningrum, Dewi Mega. Tanpa Tahun. Apresiasi Pemirsa Terhadap Tayangan Opera Van Java Di Trans7. Skripsi : Tidak Dipublikasikan. Nurrohman. 2009. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Efektivitas Iklan Baliho Pada Kawasan Simpang Lima Semarang. Skripsi : Tidak Dipublikasikan. Nurudin.
    [Show full text]
  • Rethinking National Identity in an Age of Commercial Islam: the Television Industry, Religious Soap Operas, and Indonesian Youth
    Rethinking National Identity in an Age of Commercial Islam: The Television Industry, Religious Soap Operas, and Indonesian Youth by Inaya Rakhmani, S.Sos (UI), MA (UvA) This thesis is presented for the degree of Doctor of Philosophy at Murdoch University 2013 I declare that this thesis is my own account of my research and contains as its main content work which has not previously been submitted for a degree at any tertiary institution. ………………………………………….. Inaya Rakhmani ii ABSTRACT This thesis is about what it means to be Indonesian in an age of commercial Islam. It set out to understand the growing trend of “Islamisation” in Indonesian television after the end of the authoritarian New Order regime (1962 to 1998), which coincided with the rise of Islamic commodification in other sectors (Fealy, 2008). To achieve this, the thesis looks at the institutional practices, Islamic representation, and the reception of the most-watched television format with an Islamic theme, sinetron religi (religious drama). Studies on Indonesian television so far have focused on its structure, construct, and audience as separate entities (e.g. Sen & Hill, 2000; Kitley, 2000; Ida, 2006; Barkin, 2004; Loven, 2008). This thesis is the first research on Indonesian television that understands the institutional frameworks, identity constructs, and its reception as a whole. As the industry’s livelihood is determined by advertising revenue that relies on audience ratings, it is in the interest of the television stations to broadcast Islamic symbols that are acceptable to the general, “national” viewers. This study takes a look into the tension between Islamic ideologies and commercial interest in the practices that surround sinetron religi.
    [Show full text]
  • A Semantic Study on Javanese Written Humor in Magazine
    Advances in Social Science, Education and Humanities Research, volume 231 5th International Conference on Community Development (AMCA 2018) A Semantic Study on Javanese Written Humor in Magazine Hari Windu Asrini University of Muhammadiyah Malang [email protected] Abstract. Humor is something that tickles the feelings of the Java language is loaded with rich terms of listener, because of its tendency to sting, surprise, meaningsthat have various potential concepts to be a unreasonable, deceptive, and odd. The effects of humor source of humor inspiration. The idea of Javanese humor arise because of language games, which tend to stray and is possible to be adopted from various forms of parikan break the rules of the literal meaning. Language units or a kind of poet consisting of two parts, namely whether in words, phrases, clauses, or sentences in the "Sing Lucu" humor column in the Javanese magazine sampiran and isi, such as an expression like wajik klethik "Panjebar Semangat" (PS) show the characteristics of an gula Jawa, luwih becik sing prasojo, (wajik klethikgula identifiable humor language in the form and function Jawa, it is better the humble one) or dug from the source categories based on the relation of meaning between the of wangsalan “geneyo koknggodhong pohung, kok elements of the language unit it uses, both in its form as the ngingklik sajak kesusu”(ingklik,ngingklik,walking fast in humor writer's identity, the title of humor, and the content a hurry) or an idea from pepindan as explained as unen- or content of the humor text itself. Semantically, it is unen that has a meaning of imagery, in which the identified that can convey the effect or value of humor.
    [Show full text]
  • Eksekusi Televisi Final Version Cetak.Pdf
    Kata Pengantar : Fajar Junaedi Editor : Ismiyana Nurfaiza, Muhammad Ihsan Sayuti, Justika Imaniar Hijri, Fakhrizal Gani, Dewi Nurul Ratnasari, Naufal, Anastasia Widyastuti Eksekusi Televisi, Terbunuhnya Etika Penyiaran di Layar Televisi Hak cipta dilindungi oleh Undang-undang (All Rights Reserved) Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penulis. Cetakan Pertama, 2018 x+214 hlm, 15,5 x 23,5 cm ISBN : 978-602-5681-06-6 Penulis: Candra Ratna Gupita, Rachma Agustriany, Muhammad Nur Iqbal, Muna Rizqa Alam Pratidina, Ghofurun Karim, Novia Falya Yustiara, Fakhrizal Gani, Anindita Hapsari, Ersa Yulriawan, Nufal, Siti Auliasari Maharani, Rani Renjani, Ashfa Afkarina Salsabila, Ulfa Mei Anggraeni, Salwa Farhana Saumi, Ajeng Renata Sari, Dwika Nova Aji Nurhidayat, Kukuh Aji Wicaksono, Fadila Ramadayanti, Anastasia Widyastuti, Ulvi Yanti, Jesfri Dasti, Aji Wibowo, Henok Rasis Yoga, Liani Dwi Pusva, Muhammad Ihsan Sayuti, Azadi Aryo Imawan, Kemal Fasha Bhaskara, Fitriana Nurunissa, Pahlawan Bimantara, Aufa Rohadatul ‘Aisyi, Dewi Nurul Ratnasari, Har- sacitta Lalita, Fitriana Nur Annisa, Rida Agita Saraswati, Justika Imaniar Hijri, Indita Yumna Rana, Ismiyana Nurfaiza, Citra Ajeng Sari, Bella Valentina Herman. Editor: Ismiyana Nurfaiza, Muhammad Ihsan Sayuti, Justika Imaniar Hijri, Fakhrizal Gani, Dewi Nurul Ratnasari, Naufal, Anastasia Widyastuti Proof Reader: Anindita Hapsari, Dwika Nova Aji, Indita Yumna Rana Kata Pengantar : Fajar Junaedi Perancang Sampul: Tim Editor Ilustrasi Isi: Tim Editor Penata Letak:
    [Show full text]
  • Opera Van Java” Di Trans7 Jakarta
    PERANAN PENGARAH ACARA TERHADAP PRODUKSI “OPERA VAN JAVA” DI TRANS7 JAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Pada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi OLEH: LILIS SUGIARTI 10943007700 JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS DAKWAH & ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM PEKANBARU – RIAU 2013 ABSTRAK Saat ini televisi yang ada di Indonesia berlomba dalam meningkatkan program yang berkualitas, sehingga dapat menarik perhatian dan minat pemirsa untuk menonton. PT. Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh (TRANS7) mempunyai jangkauan yang luas, sehingga dapat dinikmati hampir seluruh penduduk Indonesia. Sebagai stasiun televisi yang mengedepankan muatan pendidikan, informasi dan hiburan, TRANS7 diharapkan menjadi kontrol sosial dengan meningkatkan program yang berkualitas dan dapat menarik serta memberikan nilai yang tinggi kepada pemirsa. Khusus kepada program Opera Van Java, tema, teknis dan konsep acaranya akan menjadi poin penting bagi program Opera Van Java. Permasalahan yang diangkat menarik karena ingin mengetahui bagaimana peranan pengarah acara terhadap produksi Opera Van Java di TRANS7 Jakarta. Lokasi penelitian dilakukan di TRANS7 Jakarta yang beralamat Jl. Kapt. P. Tendean No. 88C Jakarta. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Penelitian ini menggunakan sistem dengan cara pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisa data dengan metode deskriptif kualitatif. Data yang disajikan dalam bentuk pertanyaan
    [Show full text]
  • BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah Satu Media Yang
    BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu media yang bisa mengobati rasa haus masyarakat akan informasi adalah televisi yang merupakan media yang bisa memberikan informasi yang cepat dan mampu menjangkau semua lapisan masyarakat. Televisi merupakan media yang bisa menampilkan gambar (visual) sekaligus suara (audio) yang di kemas melalui efek yang berteknologi tinggi sehingga fenomena social budaya yang begitu banyak dan luas bisa di hadirkan didalam ruangan sempit sekalipun seperti ruang keluarga didalam rumah. Disamping itu, apa yang di sampaikan oleh media televisi ,isi pesannya bersifat universal, dalam artian pesan dapat dipahami oleh segala lapisan masyarakat. Menurut ( Effendy,2003:31) hal ini mengingat pada khalayak yang bersifat heterogen, baik dari segi umur, jenis kelamin, pendidikan, agama, dan status sosial. Munculnya media televisi sebagai media elektronik memberi pengaruh yang sangat besar bagi kehidupan masyarakat saat ini. Televisi adalah bagian yang menyatu dengan kehidupan sehari-hari dan menjadi sumber umum utama dari sosialisasi dan informasi bagi masyarakat. Demikian signifikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga mendominasi “lingkungan simbolik” kita, dengan cara menggantikan pesannya tentang realitas pengalaman pribadi dan sarana mengetahui dunia lainnya (McQuail, 1996:254). 1 Saat ini terdapat sepuluh stasiun televisi swasta selain TVRI sebagia stasiun Televisi nasional. Kesembilan stasiun televisi swasta tersebut antara lain RCTI, SCTV, Indosiar, ANTV, Global TV, Tv One, Metro TV, Trans TV dan Trans 7. Televisi
    [Show full text]
  • Media and the Vulnerable in Indonesia
    Media and the vulnerable in Indonesia: Accounts from the margins Report Series Engaging Media, Empowering Society: Assessing Media Policy and Governance in Indonesia through the Lens of Citizens’ Rights Oleh A joint research project of Yanuar Nugroho Leonardus K. Nugraha Shita Laksmi Mirta Amalia Dinita Andriani Putri Supported by Dwitri Amalia Media and the vulnerable in Indonesia: Accounts from the margins. Published in Indonesia in 2013 by Centre for Innovation Policy and Governance Jl. Siaga Raya (Siaga Baru), Komp BAPPENAS No 43. Pejaten Barat, Pasar Minggu , Jakarta Selatan 12130 Indonesia. www.cipg.or.id Cover designed by FOSTROM (www.fostrom.com); all rights reserved. Except where otherwise noted, content on this report is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 License Some rights reserved. How to cite this report: (Nugroho, et al., 2012) - Nugroho, Y., Nugraha, LK., Laksmi, S., Amalia, M., Putri, DA., Amalia, D., 2012. Media and the vulnerable in Indonesia: Accounts from the margins. Report Series. Engaging Media, Empowering Society: Assessing media policy and governance in Indonesia through the lens of citizens’ rights. Research collaboration of Centre for Innovation Policy and Governance and HIVOS Regional Office Southeast Asia, funded by Ford Foundation. Jakarta: CIPG and HIVOS. Centre for Innovation Policy and Governance i Media and the vulnerable in Indonesia: Accounts from the margins Acknowledgements The research was funded by the Ford Foundation Indonesia Office and undertaken by the Centre for Innovation Policy and Governance (CIPG), Jakarta and HIVOS Regional Office Southeast Asia Principal Investigator : Dr. Yanuar Nugroho, University of Manchester Co-investigator (CIPG), Coordinator : Mirta Amalia Co-investigator (HIVOS) : Shita Laksmi Researchers (CIPG) : Leonardus Kristianto Nugraha Dinita Andriani Putri Dwitri Amalia Academic Advisors : Dr.
    [Show full text]
  • Motivasi Menonton Tayangan Komedi Opera Van Java Pada Mahasiswi Akbid Wira Husada Nusantara Malang Angkatan 2009
    JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ISSN. 2088-7469 Vol. 2, No. 1 (2013) MOTIVASI MENONTON TAYANGAN KOMEDI OPERA VAN JAVA PADA MAHASISWI AKBID WIRA HUSADA NUSANTARA MALANG ANGKATAN 2009 Inggrida Deda Ngode, Herru Prasetyo Widodo, Dody Setyawan Program Studi Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Tribhuwana Tunggadewi Email: inggrida [email protected] Abstrak: Penyajian tayangan hiburan dalam media televisi selalu menarik untuk ditonton. Seperti tayangan hiburan Opera Van Java yang memiliki daya tarik luar biasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi mahasiswi AKBID Wira Husada Nusantara Malang angkatan 2009 menonton tayangan komedi Opera Van Java. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik sampel porposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner. Analisis data menggunakan statistik deskriptif yang meliputi penyajian data, analisis dan interpretasi data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan teori yang digunakan adalah teori Uses and Gratifications. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi mahasiswi AKBID Wira Husada Nusantara Malang angkatan 2009 menonton tayangan komedi Opera Van Java adalah untuk mencari hiburan . Hiburan yang disajikan dalam Opera Van Java dapat menghilangkan kejenuhan mereka setelah seharian melaksanakan proses perkuliahan yang sangat menguras energi. Kata Kunci: Motivasi, Opera Van Java Summary: Presentation of the medium of television entertainment shows are always interesting to watch. Such as entertainment shows Opera Van Java which has a tremendous appeal. This study aims to determine student motivation AKBID Wira Husada Malang archipelago of 2009 watch comedy shows Opera Van Java. The Used is descriptive research with quantitative sampling techniques used are porposive sampling, data collection measures through questionnaires, data analysis using descriptive statistics that include data presentation, analysis and interpretation of data and drawing conclusions.
    [Show full text]
  • 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Menurut Effendy
    BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Menurut Effendy (2009:11) proses komunikasi pada hakikatnya adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain (komunikan). Pikiran bisa merupakan gagasan, informasi, opini, dan lain-lain yang muncul dari benaknya. Perasaan bisa berupa keyakinan, kepastian, keragu-raguan, kekhawatiran, kemarahan, keberanian, kegairahan, dan sebagainya yang timbul dari lubuk hati. Menurut Harold Lasswell (Mulyana, 2016:69), proses komunikasi dapat dijelaskan dengan rumusan Who Says What In Which Channel To Whom With What Effect yakni, Siapa Mengatakan Apa Dengan Saluran Apa Kepada Siapa Dengan Pengaruh Bagaimana. Berdasarkan definisi tersebut, “With What Effect”, berhubungan dengan studi tentang akibat atau efek yang ditimbulkan pesan komunikasi massa pada khalayak pembaca, pendengar, dan pemirsa. Efek adalah akibat atau hasil dari proses komunikasi yang terjadi pada penerima/komunikan. Efek tersebut adalah penambahan pengetahuan (kognitif) misalkan tahu menjadi tahu, perubahan sikap (afektif) yaitu dari tidak setuju menjadi setuju atau daritidak suka menjadi suka, dan perubahan perilaku (konatif) yaitu dari yang tadinya tidak mau mengkonsumsi suatu produk kemudian bersedia untuk membeli atau menggunakannya (Moerdijati 2012:53). Menurut Effendy (2003: 318) juga mengklasifikasikan bahwa efek komunikasi massa sebagai efek kognitif, afektif, dan konatif. Penelitian mengenai opini merupakan penelitian yang berada di tingkat afektif, dimana 1 2 efek afektif berarti berkaitan
    [Show full text]
  • BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan Komedi Di
    BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan komedi di Indonesia belakang ini meluas, tidak bisa dipungkiri memang kalau Indonesia memiliki jumlah pelawak yang sangat banyak, mulai dari group lawak sampai pelawak tunggal. Masyarakat Indonesia memang nampaknya memiliki antusias tinggi terhadap komedi, berbagai macam jenis komedi yang disajikan pelawak-pelawak kepada masyarakat Indonesia, contoh nya seperti Serial Komedi seperti yang disajikan oleh trio legendaris Indonesia yaitu Warkop DKI yang beranggota Dono, Kasino, Indro yang sering menghibur masyarkat lewat film-film serial yang berisikan komedi yang ditayangkan oleh stasiun televisi nasional maupun swasta, lalu Improvisational comedy yang sering juga disebut Improv atau spontan, dimana seorang komedian memainkan karakter yang ( sepertinya ) tidak direncanakan. Biasanya ini dimainkan dalam acara televisi untuk megesankan dan menghibur penonton contoh nya yang dilakukan oleh Komeng dalam Spotan!! Uhuyy!, lalu ada Physical comedy atau Slapstick yaitu lelucon yang mengandalkan “penderitaan” orang lain, secara fisik bisa jatuh, terpukul, ataupun merusak properti panggung seperti yang dicontohkan oleh pemeran Opera Van Java. Ada juga yang berjenis Sketch atau cerita pendek, untuk menimbulkan tawa dari penonton , biasanya tidak menggunakan panggung tetapi lebih sesuai untuk show atau program tv, contohnya seperti Sketsa sampai dengan jenis Situational Commedy atau yang biasa dikenal dengan SitCom, yaitu cerita humor berdasarkan keadaan tertentu yang dibangun dengan satu script yang teratur, contohnya SitCom Office Boy. Komedian di Indonesia juga banyak yang lahir dari ajak pencarian bakat khususnya komedi. Akedemi Pelawak TPI atau API yang dimenangkan oleh grup lawak dari Bandung yaitu SOS yang beranggota Oni , Ogi , dan Sule pada tahun 2005 dengan Trio BAJAJ dari Jakarta yang beranggota Melky, Isa, dan Aden diperingkat 2 1 dan grup lawak LIMAU dari Jakarta yang beranggota Monox, Ucha , dan Ali di peringkat 3.
    [Show full text]
  • Plagiat Merupakan Tindakan Tidak Terpuji
    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA GOMBAL DALAM BAHASA INDONESIA: KAJIAN STRUKTURAL, PRAGMATIS, DAN KULTURAL Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sastra Indonesia Program Studi Sastra Indonesia Oleh Sony Christian Sudarsono NIM: 094114002 PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013 i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI iii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Be(e) not afraid (Bee Community) Saat engkau menginginkan sesuatu, seluruh jagat raya bersatu padu untuk membantumu meraihnya. (The Alchemist – Paulo Coelho) Karya sederhana ini aku persembahkan kepada: Tuhan Yang Maha Esa, Bapak Darsono dan Ibu Siti serta Nduk Christin di Klaten, Cempluk dari Bandung Prodi Sastra Indonesia USD, Segenap pembaca karya sederhana ini…. iv PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERNYATAAN KEASLIAN KARYA Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah. Yogyakarta, 28 Februari 2013 Penulis Sony Christian Sudarsono v PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah untuk Kepentingan Akademis Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Sony Christian Sudarsono NIM : 094114002 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
    [Show full text]