MOZAIK7787-646Bc694e0fullabstract
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
1 / 3 Table of Contents No. Title Page 1 Formation of Colonial Society in the Philippine Islands until the end of the 19th 100 - 114 Century 2 Cancellation of Lease Land In Vorstenlanden 1823: Case Cons Lex Rei Sitae 115 - 125 3 On the Symbolic meanings remains of inscription Sriwijaya in Palembang 126 - 136 4 Javanese Muslims, City People: Cultural Values ​​in Education Javanese 137 - 151 Muslim Family In Surabaya Post-Colonial 5 Constructing national identity in Indonesia – experience for Europe 152 - 166 6 The Contestation on Political and Social Context of Post-Soeharto’s 167 - 181 Indonesian Film Industry 7 GENDER REPRESENTATION Tales INDONESIAN CHILD WORKS AUTHOR 182 - 197 SERIES KKPK 8 MODEL DEVELOPMENT POTENTIAL OF COMMUNITY-BASED ECOTOURISM 198 - 207 rural 9 RELATIONS AND FUNCTIONAL ANALYSIS OF EFFECT ON ANTARFAKTOR 208 - 219 acquisition ENGLISH COMPETENCE OF SECONDARY SCHOOL TEACHERS Mathematics in international STATE EAST JAVA 2 / 3 Vol. 14 - No. 2 / 2014-01 TOC : 4, and page : 137 - 151 Javanese Muslims, City People: Cultural Values ​​in Education Javanese Muslim Family In Surabaya Post-Colonial Muslim Jawa, Orang Kota: Nilai-Nilai Budaya Jawa Dalam Pendidikan Keluarga Muslim Di Kota Surabaya Pasca Kolonial Author : Drs. Muryadi, M. IP | Fakultas Ilmu Budaya Arya W. Wirayuda, S. Hum., M.A. | Fakultas Ilmu Budaya Abstract Integration of Javanese cultural values ​​in Muslim families in the post-colonial Surabaya is a part of a balance between the western model of formal education and Islam. This process is one way for people to strengthen cultural understanding and identity of the Javanese culture which proned to Arek, besides often played as Islam insists on the children. The values of ​​Javanese Muslim families engaged dynamically in education. There are some fix meaning, while another had changed. Javanese Muslim families in the city has become a medium for the diversity of interpretation of Islamic practice. This paper discusses the role of Javanese values in forming mentality, which applied in a Muslim family in the city of Surabaya by historical method. Keyword : Surabaya, value, families, , Daftar Pustaka : 1. Muhammad Idrus, (2012). “Pendidikan Karakter Pada Keluarga Jawa― dalam Jurnal Pendidikan Karakter. Yogjakarta : Universitas Negeri Yogyakarta. Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) 3 / 3 MUSLIM JAWA, ORANG KOTA: NILAI-NILAI BUDAYA JAWA DALAM PENDIDIKAN KELUARGA MUSLIM DI KOTA SURABAYA PASCA KOLONIAL Muryadi*) dan Arya W. Wirayuda #) Abstract #IT@BR6TDPI PA $6V6I@S@ 8UGTUR6G V6GU@S aDI 'USGDH A6HDGD@S DI TC@ QPST8PGPID6G 2UR676Y6 DS 6 Q6RT PA 6 76G6I8@ 7@TW@@I TC@ W@ST@RI HP9@G PA APRH6G @9U86TDPI 6I9 #SG6H 3CDS QRP8@SS DS PI@ W6Y APR Q@PQG@ TP STR@IBTC@I 8UGTUR6G UI9@RST6I9DIB 6I9 D9@ITDTY PA TC@ $6V6I@S@ 8UGTUR@ WCD8C QRPI@9 TP R@F" 7@SD9@S PAT@I QG6Y@9 6S #SG6H DISDSTS PI TC@ 8CDG9R@I 3C@ V6GU@S PA a$6V6I@S@ 'USGDH A6HDGD@S @IB6B@9 9YI6HD86GGY DI @9U86TDPI 3C@R@ 6R@ SPH@ ADX H@6IDIB" WCDG@ 6IPTC@R C69 8C6IB@9 $6V6I@S@ 'USGDH A6HDGD@S DI TC@ 8DTY C6S 7@8PH@ 6 H@9DUH APR TC@ 9DV@RSDTY PA DIT@RQR@T6TDPI PA #SG6HD8 QR68TD8@ 3CDS Q6Q@R 9DS8USS@S TC@ RPG@ PA $6V6I@S@ V6GU@S DI APRHDIB H@IT6GDTY" WCD8C 6QQGD@9 DI 6 'USGDH A6HDGY DI TC@ 8DTY PA 2UR676Y6 7Y CDSTPRD86G H@TCP9 Keywords Surabaya, value, Java, families, Muslims Abstrak #IT@BR6SD IDG6DIDG6D 7U96Y6 $6W6 96G6H F@GU6RB6 'USGDH 9D %PT6 2UR676Y6 Q6S86 FPGPID6G H@RUQ6F6I 76BD6I 96RD Q@RDH76IB6I Q@I9D9DF6I APRH6G HP9@G 76R6T 96I #SG6H 0RPS@S DID H@IE69D 6GT@RI6TDA 76BD H6SY6R6F6T UITUF H@IBU6TF6I Q@H6C6H6I 96I D9@ITDT6S F@7U96Y66I$6W6 Y6IB 7@RF@8@I9@RUIB6I Q696 7U96Y6 R@F" S@G6DI S@RDIBF6GD EUSTRU 9DBUI6F6I S@76B6D H@I@B6SF6I F@DSG6H6I Q696 6I6F6I6F (DG6DIDG6D $6W6 7@RB@R6F 96G6H Q@I9D9DF6I F@GU6RB6 'USGDH S@86R6 9DI6HDS 96 7@7@R6Q6 Y6IB H6FI6IY6 T@T6Q" T@T6QD 696 EUB6 Y6IB H6FI6IY6 H@IB6G6HD Q@RU76C6I %@GU6RB6 $6W6 Y6IB 7@R6B6H6 #SG6H 9D FPT6 DID H@IE69D W696C 76BD F@R6B6H6I T6ASDR 6T6S #SG6H UITUF 9DQR6FT@FF6I 3UGDS6I DID H@H76C6S Q@R6I IDG6DIDG6D $6W6 Y6IB 9DT@R6QF6I 9D F@GU6RB6 'USGDH 9D %PT6 2UR676Y6 96G6H Q@H7@ITUF6I H@IT6GDT6S 9@IB6I H@IBBUI6F6I H@TP9@ S@E6R6C Kata Kunci: Surabaya, nilai, Jawa, keluarga, Muslim PENDAHULUAN panjang (Basundoro, 2012). Islam yang Sejak sekitar permulaan abad ke- tampil dengan berbagai wajah pada 20, identitas warga Surabaya selalu gilirannya mampu mendapat masing- terkait dengan cara mereka bersentuhan masing tempatnya tersendiri di mata dengan berbagai kebudayaan seperti dari masyarakat. Eropa, Madura, Arab, India, Tionghoa, Perbedaan yang mempunyai Melayu, Bugis dan tentu saja Jawa. Jika masing-masing klaim tentang bangunan dilihat basis keagamaannya, keluarga kebenaran menurut Islam biasanya tidak Muslim di kota ini terdapat di beragam lepas dari persaingan perebutan etnis tersebut. Mereka berinteraksi pengaruh di masyarakat.Kaum yang membentuk jaringan unik tersendiri bagi menganggap dirinya ortodoks tidak perekatan mentalitas yang terbangun hanya harus melawan paganisme dan sejak masing-masing kelompok etnis takhayul setempat, tetapi juga berbagai memutuskan untuk menjadi bagian dari bentuk yang dianggap sebagai warga kota dalam kurun waktu yang penyimpangan dari pesaingnya. Masing- *) Departemen Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga, Jl Darmawangsa Dalam Selatan Surabaya Departemen Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga, Jl Darmawangsa Dalam Selatan Surabaya 137 'USGDH $6W6" )R6IB %PT6 masing kelompok sering pula mengacu BUDAYA J AWA DAN I SLAM pada model-model yang tidak berasal PERKOTAAN dari fokus tradisi masyarakat lokal Perbedaan paham menjadi hal (Lombard, 2005: 340). yang lazim terjadi dalam beberapa Etnis Jawa yang beragama Islam dekade ketika mentalitas Jawa berbaur merupakan suatu kekhususan tersendiri dengan ciri keislaman. Terdapat di Kota Surabaya. Pembentukan mental beberapa golongan yang taat secara kolektif di kota lalu berkaitan melaksanakan ajaran Islam, tapi adapula dengan bagaimana mereka tetap yang sebaliknya. Begitu juga dengan menjaga identitas kebudayaan Jawa. simbol-simbol keagamaan berikut Interaksi antara kebudayaan Jawa dan pendidikan di dalam keluarga yang Islam yang berkembang dan mengakomodasi antara nilai-nilai Jawa terinterpretasi sedemikian rupa di alam dan nilai-nilai Islam. Arek Surabaya mentalitas masyarakat di kota yang dikenal dengan gaya terbuka (7G6F menggantungkan sepenuhnya kepada 7G6F6I) dalam bersikap, jujur, tanpa kelompok masyarakat (Lombard, 2005: basa-basi (T@9@IB 6GDIB6GDIB ), berikut 340). Secara umum, etnis terbesar di berkeinginan kuat, merasa bebas dari Kota Surabaya adalah orang Jawa. kewajiban sosial dan kewajiban lain, Karena memiliki jumlah yang besar, cenderung bereaksi secara keras jika (Sugiarti, 2009) kondisi sosial budaya ditekan, penyuka bisnis, dan pekerja Kota Surabaya ditentukan pula oleh keras (Frederick, 1989: 8) memberikan sederet ekspresi mentalitas yang mereka jaminan bahwa praktik keagamaan yang lakukan. Mereka tidak hanya yang dianutnya berbeda dengan daerah lain. berasal dari warga “asli”, melainkan juga Identitas Jawa yang diartikulasikan beberapa di antaranya berasal dari luar melalui bahasa sehari-hari dan upacara- Surabaya atau yang merupakan upacara tertentu mengisyaratkan bahwa keturunan dari hasil perkawinan lintas terdapat percampuran yang berarti etnis. Arek Surabaya, yang demikian ini dalam cara pandangan warga Surabaya biasa disebut, tetap mendominasi dalam yang beragama Islam. Kondisi yang hal jumlah dan peran yang berada di demikian menimbulkan konsekuensi Surabaya tidak hanya di masa kolonial, bahwa penggolongan sosial yang melainkan juga pada masa-masa bertumpu pada analisa tentang tingkat sesudahnya. Jumlah arek Surabaya yang keislaman di Surabaya dapat dibagi pula beretnis Jawa dan beragama Islam yang menjadi keluarga abangan dan santri terbangun sebelumnya ini melahirkan (Lihat Geertz, 1981). beberapa perubahan tersendiri, Islamisasi bergeliat dalam sekalipun beberapa elemen di dalamnya dinamikanya tersendiri. Selain tetap dalam posisinya. berhubungan dengan pentradisian Penelitian ini membahas peran masyarakat kepada anak-anak mereka nilai-nilai Jawa yang diterapkan di untuk menganut Islam, proses keluarga Muslim di Kota Surabaya pencampuran dengan kebiasaan pra dalam pembentukan mentalitas dengan Islam memperoleh bentuk yang menggunakan metode sejarah. Secara beragam. Orang Surabaya, terutama temporal, penelitian ini ditujukan pada yang tinggal di kampung kota, tidak pasca kolonial. Pemilihan batasan lebih kuat menjalankan tradisi penelitian ditujukan untuk melihat peran sebagaimana di pedesaan, sekalipun nilai-nilai Jawa yang diterapkan di beberapa kampung tetap keluarga Muslim di Kota Surabaya mempertahankan beberapa kebiasaan dalam pembentukan mentalitas. seperti penghormatan kepada leluhur kampung dalam bentuk yang berbeda. Beberapa di antara kebiasaan arek 138 MOZAIK : Jurnal Ilmu Humaniora, Vol. 14, No.2 Juli - Desember 2013: 100 - 219 Surabaya juga karena pengaruh “luar” kemerdekaan terjadi dalam rentang atau terkait dengan hubungan antara yang panjang. Dapatlah disebutkan warga yang “asli” dan tidak, sehingga bahwa pada tahun 1970, sebanyak 84 menimbulkan kenyataan yang dinamis. persen warga Kota Surabaya Sebagai contoh, orang-orang Jawa menggunakan bahasa Jawa, baik di Tengah yang sering mendapat perlakuan ranah domestik atau publik. Komposisi kasar dari arek Surabaya, meskipun penggunaan bahasa seperti ini pun tidak mereka masih bisa berbaur dengan baik. mengalami perubahan yang signifikan (Frederick, 1989: 9, 18-19). dalam beberapa dekade. Penggunaan