Edisi 108 TH. XLIII, 2013 PENGAWAS UMUM: Pimpinan DPR-RI

PENANGGUNG JAWAB/ KETUA PENGARAH: Dr. Winantuningtyastiti, M. Si (Sekretaris Jenderal DPR-RI)

WAKIL KETUA PENGARAH: Achmad Djuned SH, M.Hum (Wakil Sekretaris Jenderal DPR-RI)

PIMPINAN PELAKSANA: Drs. Djaka Dwi Winarko, M. Si. (Karo Humas dan Pemberitaan)

PIMPINAN REDAKSI: Dadang Prayitna, S.IP. M.H. (Kabag Pemberitaan)

WK. PIMPINAN REDAKSI: Dra. Tri Hastuti (Kasubag Penerbitan), Mediantoro, SE (Kasubag Pemberitaan)

REDAKTUR: Sugeng Irianto, S.Sos M. Ibnur Khalid Iwan Armanias

SEKRETARIS REDAKSI: Suciati, S.Sos

ANGGOTA REDAKSI: Nita Juwita, S.Sos Supriyanto Agung Sulistiono, SH

PENANGGUNGJAWAB FOTO: Eka Hindra

FOTOGRAFER: Rizka Arinindya

SEKRETARIAT REDAKSI: I Ketut Sumerta, S. IP

SIRKULASI: Abdul Kodir, SH

ALAMAT REDAKSI/TATA USAHA: BAGIAN PEMBERITAAN DPR-RI, Lt.II Gedung Nusantara III DPR RI, Jl. Jend. Gatot Soebroto-Senayan, Telp. (021) 5715348,5715586, 5715350 Fax. (021) 5715341, e-mail: [email protected]; www.dpr.go.id/berita 2 PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 Pengantar Redaksi Edisi terakhir Parlementaria tahun tekad dan strategi yang lebih realistik 2013 ini sengaja diisi mengenai rang- dalam memerangi dan mencegah ko- kuman kegiatan Dewan yang menonjol rupsi di tingkat regional, yang disebut selama setahun dalam bentuk kalei- Deklarasi Medan. doskop. Hal ini dimaksudkan seba­gai evaluasi pelaksanaan tugas DPR Kemudian, pada 2 dan 5 Desem- dalam mengemban amanah rakyat ber 2013, di Bali, DPR telah menjadi khususnya mencakup tiga tugas po- tuan rumah Konperensi Parlemen ke- kok yaitu legislasi, pengawasan dan 13 bersama WTO (PC-WTO) tentang penetapan anggaran negara. Perdagangan Bebas. Tanggungjawab DPR menjadi sangat berat, sebab me- Tugas pengawasan dan penetapan nyangkut nasib 230 juta lebih rakyat anggaran negara relative berjalan cu- Indonesia di masa depan. Potensi na- kup baik, namun bidang legislasi atau sional berupa nasib komoditas seluruh penyusunan undang-undang sering sektor perdagangan internasional dan mendapatkan kritikan tajam ma- pemasukan devisa nasional darinya, syarakat. DPR mengapresiasi namun dipertaruhkan di fora PC-WTO. masyarakat juga perlu memahami, bahwa fungsi perundang-undangan Ketua DPR RI Marzuki Alie meng- dilaksanakan oleh dua lembaga yaitu ingatkan agar upaya mewujudkan DPR dan Pemerintah. perdagangan bebas tidak sampai menggangu ketahanan ekonomi na- Perlu menjadi catatan, meski produk sional suatu negara. Inilah yang men- UU tidak mencapai target, tetapi ada dorong anggota parlemen berkumpul produk undang-undang yang monu- pada saat pelaksanaan sidang WTO mental dilahirkan DPR tahun 2013 ini untuk mengkritisi dan memastikan yaitu UU Administrasi Kependudukan. perdagangan bebas berjalan secara (UU Adminduk). UU ini merupakan adil dan bermanfaat. tonggak baru bagi terwujudnya admi­ nistrasi data kependudukan yang lebih Masalah aktual yang diangkat modern, efektif, efisien, tidak bertele- adalah kisruhnya DPT dan soal penya­ tele dan tidak menyusahkan rakyat. dapan. Sedangkan pengawasan TKI di Malaysia disajikan dalam rubrik lipu- Tak kalah menarik adalah kiprah tan khusus. Dalam pantauan langsung DPR dalam forum internasional, ber- Timwas DPR ke negeri jiran itu untuk hasil menggelar Konperensi Anti- mengecek apakah apakah kemen­ Korupsi Anggota Parlemen Asia terian dan lembaga serta KBRI sudah Tenggara (Southeast Asia Parliamen- berkoordinasi dengan baik demi ter- tarians Against Corruption –SEAPAC) wujudnya perlindungan TKI di Malay- di Medan. Forum ini menghasilkan sia.

PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 3 Dapatkan di:

Loby Gedung Nusantara 1 DPR RI Loby Gedung Nusantara 2 DPR RI Loby Gedung Nusantara 3 DPR RI Loby Gedung Setjen DPR RI Ruang Loby Ketua Ruang Loby Wakil Ketua Ruang Yankes

Terminal 1 dan 2 Bandara Soekarno Hatta

Semua Majalah dan Buletin Parlementaria dibagikan secara gratis tanpa dipungut biaya apapun. Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi Bagian Sirkulasi Majalah dan Buletin Parlementaria di Bagian Pemberitaan DPR RI, Lt.II Gedung Nusantara III DPR RI, Jl. Jend. Gatot Soebroto-Senayan, Jakarta, 4 Telp.PARLEMENTARIA (021) 5715348,5715586,EDISI 108 TH. XLIII, 5715350 2013 Fax. (021) 5715341, e-mail: [email protected]. PESAN PIMPINAN PROLOG | 11 8 Inovasi Kreatif Masyarakat Indonesia PROLOG 11 Kaleidoskop DPR Tahun 2013

LAPORAN UTAMA 13 Kaleidoskop Pimpinan SUMBANG SARAN 34 Mengkaji Kinerja Kaleidoskop DPR Tahun 2013 Parlemen Tahun 2013 Sepanjang tahun 2013 Dewan telah melakukan PENGAWASAN 39 tugas dan fungsinya dengan penuh dinamika Penyadapan Australia dan kerja keras. Meski demikian sorotan kepada Langgar Kedaulatan NKRI lembaga ini masih cukup kencang, kendati para Pemerintah Belum Mampu Sajikan 41 anggota Dewan telah berupaya meningkatkan Data Kependudukan yang Valid kinerjanya.

PROFIL Harry Azhar Azis LEGISLASI 43 | 55 Kinerja Dewan Harus Lebih Maksimal Pribadinya sederhana FOTO BERITA dan tenang. Tutur lembut 51 penuh keramahan. Saat Parlementaria menemui KIAT SEHAT 53 di ruang kerjanya, ia Nggak Kuat Asam Urat menyambutnya dengan baik, seraya senang bisa PROFIL 55 berbagi kenangan cerita Harry Azar Aziz, Kesederhanaan Seorang Politisi masa kecil dan perjalanan karirnya sebagai politisi. KUNJUNGAN KERJA 61 Inilah Harry Azhar Azis, Atensi Khusus Komisi V untuk Wakil Ketua Komisi XI Provinsi di Wilayah Batas Negara DPR RI dari Fraksi Partai Golkar. Komisi VII DPR : Soroti Illegal Tapping 65 dan Infrastruktur Gas PENGAWASAN | 39 SOROTAN 67 Pemerintah Diminta Serius Penyadapan Australia Tangani TKI Overstay Langgar Kedaulatan NKRI liputan khusus 63 DPR RI sangat prihatin terhadap kasus Bali Session of the PC on the WTO Berakhir, penyadapan yang dilakukan oleh Negara Terima Kasih DPR Amerika Serikat dan Australia. Penyadapan ini SELEBRITIS juga merupakan ujian bagi Indonesia di dalam Fatin Sidqia Lubis Juara I 72 memaknai kedaulatan PERNIK Indonesia di Lengkap Sih, Tapi… 76 hadapan pada Pemimpin POJOK PARLE dunia. 79 Kali Ini DPR Ditantang ASPIRASI

Informasi tentang SP3 atas 22 Kasus Dugaan Tindak Pidana Korupsi Surat dari Sdr. Valentinus Gunawan selaku Praktisi Hukum, Jurnalis medai cetak, elektronik Ketua LSM Forum Komunikasi Masyarakat dan online yang jumlahnya sekitar 100 (seratus) Tionghoa Indonesia/FKMTI Kota Padang, yang orang bertempat di Kejaksaan Tinggi Sumbar ditujukan kepada Komisi III DPR RI, perihal pada tgl 29 Mei 2013, dimana Kejaksaan Tinggi penyampaian informasi tentang terjadinya protes Sumatera Barat akan memberikan salinan berkas terhadap keputusan SP3 atas 22 (dua puluh dua) perkara 22 (dua puluh dua) kasus dugaan tindak kasus dugaan tindak pidana korupsi di Sumatera pidana korupsi yang di SP3 tersebut. Barat dan rencana untuk mempraperadilkan Kejati, pasca diumumkannya SP3 tersebut oleh Pelapor sebagai anggota LSM FKMTI memohon Kepala Kejati Provinsi Sumatera Barat. agar Kejaksaan Tinggi Sumbar dapat menjelaskan alasan dilakukannya SP3 dan mengkaji ulang Berkaitan dengan diumumkannya SP3 atas terhadap 22 (dua puluh dua) kasus korupsi 22 (dua puluh dua) kasus dugaan tindak pidana tersebut. korupsi tersebut, terjadi kesepakatan bersama dalam pertemuan antara Kepala Kejaksaan Pelapor memohon agar Komisi III DPR RI ikut Tinggi Sumatera Barat dengan Gerakan Lawan memberi perhatian dan penanganan terhadap Mafia Hukum (GLMH) Sumatera Barat, LSM-LSM, masalah tersebut.

Penyampaian Sengketa Lahan Perkebunan masyarakat Buku Laporan Desa Samba Danum dan Rantau Asem Keuangan dengan PT Karya Dewi Putra Bersama ini kami sampaikan Surat dari Sukriansyah, dkk., ten- tanggal 1 April 2013, yang intinya dengan hormat surat dari Sdr. tang permohonan penyelesaian meminta Bupati Katingan untuk M. Zamkhani selaku Deputi sengketa lahan perkebunan antara memfasilitasi penyelesaian perma- Bidang Usaha Industri Primer masyarakat Desa Samba Danum salahan tersebut sesuai dengan ke- Kementerian BUMN RI yang dan Rantau Asem dengan PT Karya wenangan dan ketentuan yang ber- ditujukan kepada Ketua Panja Dewi Putra (PT KDP) yang beroper- laku. Kelapa Sawit dan Karet Komisi asi di Desa Tumbang Kalemei, Keca- VI DPR RI perihal Penyampaian matan Katingan Tengah, Kabupaten Kemudian pelapor menyampai- Buku Laporan Keuangan Katingan, Provinsi Kalimantan Ten- kan permasalahan tersebut secara BUMN Perkebunan yang sudah gah karena sampai saat ini belum langsung kepada Bupati Katingan di audit secara detail selama 5 ada penyelesaian. dan Gubernur Kalimantan Tengah tahun terakhir (tahun buku pada bulan April 2013, namun tidak 2008 – 2012). Pelapor telah menggarap lahan mendapatkan penyelesaian seperti tersebut sejak Tahun 1990 dan yang diharapkan pelapor. Surat pelapor tersebut dalam telah mempunyai Surat Pernyataan rangka menindaklanjuti surat Penggarapan Tanah (SPPT) yang Pelapor memohon Komisi III Sekjen DPR RI No. PW/05651/ ditandatangani oleh Kepala Desa DPR RI membantu menyelesaikan DPR-RI/V/2013 tgl 24 Mei Tumbang Kalemei pada tanggal 25 permasalahan tersebut dengan 2013 perihal Permintaan Buku November 2011. meminta Menteri Kehutanan dan Laporan Keuangan yang sudah Perkebunan mengecek kembali izin di audit secara detail selama 5 Pelapor menyampaikan, bahwa dan luas lahan perkebunan kelapa tahun terakhir dan terlampir kebun karet sejumlah 3.000 pohon sawit yang dikelola oleh PT KDP disampaikan pula Buku yang sudah panen dan rumah tem- serta memanggil Bupati Katingan Laporan Keuangan BUMN pat peristirahatan digusur rata den- Duel Rawing, Gubernur Kalteng Perkebunan (kelapa sawit dan gan tanah oleh PT KDP dan telah dan Ketua DPRD Provinsi Kalteng karet) tersebut. diadukan kepada Presiden berdasar- dan diteruskan kepada Komisi IV kan surat tanggal 28 Februari 2013 DPR RI yang membidangi kehutan- dan telah mendapatkan tanggapan an dan perkebunan sebagai bahan dari Plh. Asisten Deputi Pengaduan masukan dalam rangka pelaksa- Masyarakat Kemensekneg RI pada naan fungsi Pengawasan Dewan.

6 PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 Kondisi Fisik Bangunan SPAM KTM Rambutan Terbengkalai

Surat dari Sdr. Naslim Herwadi, Amd., selaku sendiri secara manual di tempat kerja dengan alat Ketua LSM Brantas Orang Korupsi Tegakkan berupa molen. Kebenaran Bersama Rakyat (LSM BONKKAR), tentang laporan kondisi fisik bangunan SPAM Anggaran untuk pemeliharaan bangunan KTM Rambutan yang terbengkalai. reservoir KTM Rambutan Ogan Ilir yang 5% diduga fiktif terlihat dari kondisi bangunan yang Pelapor menyampaikan hasil investigasi di saat ini tidak terawat dan tidak ada pemeliharaan lapangan pada kegiatan Pengembangan SPAM bangunan dan perawatan lokasi bangunan. Rambutan Satker SNVT Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum, antara lain: Bangunan SPAM KTM Rambutan tidak berfungsi dan tidak terawat atau diduga Dirjen Cipta Karya Pondasi water reservoir diduga tidak sesuai Kementerian Pekerjaan Umum salah dalam dengan gambar rancangan kerja (soft drawing) membuat program perencanaan sehingga sehingga terjadi keretakan konstruksi bangunan. bangunan SPAM KTM Kabupaten Ogan Ilir tidak bermanfaat, terbengkalai dalam kondisi + 50% Pembesian dinding water reservoir (booster) rusak dan fasilitas tidak berfungsi sama sekali atau terindikasi tidak sesuai dengan spesifikasi karena hanya menghambur-hamburkan uang negara saja. hanya menggunakan besi Æ8 dan Æ10 KS yang semestinya menggunakan besi ulir berukuran Æ13 Pelapor memohon agar Komisi V DPR RI SNI. memeriksa dan meninjau lokasi pembangunan SPAM KTM Rambutan tersebut karena diduga Dari penampakan visual, mutu beton untuk terjadi tindak pidana KKN dalam pelaksanaannya peven kanan terindikasi bukan mutu beton serta memproses sesuai dengan peraturan K.350 tetapi beton plastis yang diauk/diolah perundang-undangan yang berlaku.

Permohonan Pengembalian Tanah Masyarakat Ds. Sungai Belida Kabupaten Oki Surat dari M. Jais, tentang permohonan ganti rugi atas penggusuran tersebut kepada pengembalian tanah masyarakat Desa Sungai PT BCW melalui Pemerintah Kabupaten OKI dan Belida, Kabupaten Ogan Komering Ilir, yang DPRD Provinsi Sumatera Selatan, namun sampai dikuasai oleh PT Buluh Cawang Plantations (PT saat ini belum dapat terealisasi dan tanah seluas BCW), Kebun Bumi Arjo sejak Tahun 1989 sampai 222 hektar tersebut masih dikuasai oleh PT BCW saat ini seluas 222 hektar a.n. M. Jais dkk karena hingga kini. sampai saat ini belum diberikan ganti rugi. Pelapor mengkhawatirkan situasi dan kondisi Masyarakat sebanyak 111 KK telah menggarap yang terjadi di wilayah tersebut karena pada tanah tersebut sejak Tahun 1986 sebagai tanah bulan Mei 2013, anak-anak pelapor telah persawahan dan perkebunan. menguasai tanah dimaksud secara paksa.

Bahwa sejak diberikan HGU pada tahun 1989, Pelapor memohon Komisi III DPR RI membantu PT BCW yang bergerak pada bidang perkebunan menyelesaikan permasalahan tersebut dan kelapa sawit dan karet telah menggusur tanaman dapat diteruskan kepada Komisi IV DPR RI yang padi dan kebun yang digarap masyarakat tanpa membidangi kehutanan dan perkebunan dan ada penyelesaian ganti rugi. Komisi II DPR RI yang membidangi Pemerintahan Daerah sebagai bahan masukan dalam rangka Pada tahun 1996, pelapor telah mengajukan fungsi Pengawasan Dewan.

PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 7 PESAN PIMPINAN

Oleh Dr. Marzuki Alie

Konferensi Nasional Riset Manajemen VII di Palembang beberapa waktu yang lalu, menyadarkan kita bahwa masyarakat Indonesia harus lebih bersiap dalam menghadapi era global. Sebab, tepat setahun jelang diresmikannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (AEC) pada 2015, masyarakat kita dinilai kurang siap. Keanggotaan Indonesia di G-20 tidak menjamin bangsa ini langsung siap menghadapi era global. Perlu inovasi kreatif untuk memacu kesiapannya.

Setiap organisasi masyarakat memajukan kesejahteraan maupun masyarakat Indonesia umum, mencerdaskan kehidu- sebagai unsur kekuatan sosial pan bangsa, dan ikut melak- yang rasional dan mandiri, sanakan ketertiban dunia yang amat perlu meretas jalan berdasarkan kemerdekaan, bagi lahirnya “idiologi inovasi perdamaian abadi dan keadil­ dan kreativitas” yang bersifat an sosial. Sebagai sebuah embedded dalam setiap proses produk peradaban, kehadiran transformasi. Sebab, inovasi inovasi dan kreativitas yang di- dan kreativitas bukanlah cetuskan oleh setiap aktor ma- sesuatu yang sifatnya given syarakat dan organisasi secara dalam setiap sistem sosial kelembagaan menjadi satu pi- dan ekonomi apapun. Inovasi lar penting bagi pe­ningkatan dan kreativitas merupakan daya saing dan kemandirian sebuah proses melalui mana ekonomi bangsa. Di sinilah ti- setiap individu atau kelompok tik irisan kepentingan antara individu menghasilkan suatu pe­nguatan proses transfor- perubahan atau efek yang masi organisasi dan masyara- berarti baik, bagi kehidupan kat yang berbasis inovasi dan pribadi maupun orang lain. kreativitas dengan tujuan Menurut hemat saya, sejalan pembangunan ekonomi nasi- dengan pemikiran Thomas onal ditemukan. Kuhn misalnya, produk inovasi dan kreativitas, tidak terjadi Pembangunan ekonomi na- secara random tetapi sebuah sional merupakan instrumen proses siklis yang berjalin- dalam mendorong penguatan berkelindan. Dengan demikian, norma-norma maupun nilai-nilai produktivitas nasional. Keberhasil­ pandangan ini sekaligus menggugat yang dianut, merupakan parameter an penguatan yang berbasis ino- sebuah “praksis sosial” sebagian penting yang turut memberikan vasi dan kreativitas tersebut pada masyarakat kita tentang adagium: rambu-rambu dalam batas-batas gilirannya akan berimplikasi positif “tiba masa, tiba akal”. mana setiap pribadi individu, terhadap upaya peningkatan kese- dapat menghasilkan inovasi dan jahteraan rakyat. Menyadari bahwa Saya juga meyakini segenap kreativitas. Dengan demikian, produktivitas inovasi dan kreativitas proses yang mendorong bagi konsepsi kreativitas dan inovasi tidak akan bekerja sendiri betapa- lahirnya inovasi dan kreativitas harus diletakkan dalam bingkai pun kondusifnya sistem sosial dan tidaklah semata-mata sebagai sebagai sebuah karya (construct) ekonomi, peran aktor organisa- produk yang dihasilkan oleh bakat sosial dan historis. sional dan sosial bagi terciptanya individual. Sistem dan nilai-nilai produktivitas tersebut mutlak di- sosial tertentu tetap memainkan Mandat Pembukaan UUD 1945 perlukan. Konsekuensinya, agenda peran penting dalam hal ini. Pendek menegaskan bahwa kehidupan penguatan transformasi organisasi kata, setiap struktur sosial berikut bernegara ditujukan dalam rangka dan masyarakat berbasis inovasi dan

8 PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 kreativitas menjadi taruhan kepent- dan (4) memiliki keterkaitan Kedua, keberadaan investasi ingan nasional. dengan pasar teknologi lokal dan asing langsung (foreign direct internasional. Oleh karena itu, investment) dan kerja sama Indonesia telah tumbuh menjadi bagaimana memadukan semua pembangunan dengan negara- negara dengan tingkat perekono- unsur bauran parameter tersebut, negara industri selama beberapa mian yang berpendapatan menen- menjadi pekerjaan besar kita dekade terakhir tidak banyak gah. Perekonomian Indonesia ter- dalam menyongsong rencana mendorong perkembangan golong sangat dinamis dan bahkan pembangunan jangka panjang inovasi yang signifikan. Hal ini kini sedang berperan dalam kancah nasional. Dalam kerangka inilah, merefleksikan urgensinya kesiapan panggung politik dan ekonomi in- sinergitas politik pembangunan semua pemangku kepentingan ternasional melalui keanggotaan- dengan politik pengembangan bagi pengembangan teknologi nya di G-20 dan peran aktifnya di teknologi, inovasi dan kreativitas inovasi dan kreativitas yang bersifat ASEAN. Dalam beberapa tahun menjadi sebuah keniscayaan. mandiri. terakhir, kinerja perekonomian kita dapat dikatakan selalu positif. Un- Konstelasi globalisasi ekonomi Ketiga, Indonesia berada tuk me­ngelola momentum seperti dewasa ini telah melahirkan rezim dalam posisi “darurat prestasi” ini diperlukan kesiapan superstruk- ekonomi global yang tidak kunjung pengembangan inovasi dan iptek tur yang memadai, yakni semangat bersifat inklusif dan adil bagi semua dalam pembangunan ekonomi transformatif semua komponen ma- negara khususnya negara-negara nasional. Laporan Organization syarakat dan kelembagaan untuk berkembang. Pada saat yang sama, for Economic Cooperation & menumbuhkan inovasi dan kreati- globalisasi ekonomi juga menawar- Development (O E C D) 2 012 vitas. kan peluang manfaat ekonomis membuka mata bahwa peran inovasi yang bisa diraih semua bangsa. dan Iptek dalam perekonomian Namun demikian, kita harus me­ Dalam pemikiran seperti ini, proses ternyata masih di bawah negara- ngakui bahwa struktur perekonomi- transformasi organisasi dan ma- negara tetangga. an nasional masih didominasi oleh syarakat yang berbasis inovasi, struktur industri yang sifatnya be- kreativitas dan kemandiriaan ten- Sebagai satu instrumen utama lum intensive-technology. Konkret- tunya menjadi kebutuhan strategis. pertumbuhan dan daya saing nya, pengembangan teknologi Dalam konteks nasional, tiga alasan ekonomi, urgensi transformasi dan inovasi kreatif memang telah berikut dapat memperkuat hal ini. organisasi dan masyarakat yang dikembangkan tetapi belum banyak berbasis inovasi dan kreativitas yang terserap dalam pembangunan Pertama, meminjam parameter juga bisa dilihat dalam konteks ekonomi. Situasi seperti ini me­ Bank Dunia tentang konsepsi “indeks penuntasan persoalan kemiskinan nguatkan adagium bahwa Indonesia ekonomi berbasis pengetahuan”, berada dalam situasi di mana terjadi yakni suatu indeks yang mengukur fenomena ketidakpaduan antara kemampuan setiap negara untuk Konstelasi teknologi yang dihasilkan dengan menghasilkan dan menyebarkan kebutuhan industri. pengetahuan. Nilai indeks Indone- globalisasi ekonomi sia berada pada urutan ke-108 dari dewasa ini telah Pertanyaannya, pengembangan 146 negara yag disurvei pada tahun melahirkan rezim teknologi, inovasi akreatif 2012. Sebagai perbandingan, Si­ seperti apa yang berperan dalam ngapura menempati urutan ke-23, ekonomi global yang menopang pembangunan ekonomi Malaysia ke-48, Thailand ke-66 dan tidak kunjung bersifat secara kokoh ke depan? Vietnam pada posisi ke-104. Data ini inklusif dan adil memberikan gambaran bahwa Indo- Sejumlah parameter normatif nesia masih tertinggal dibandingkan bagi semua negara misalnya, bahwa pengembangan dengan beberapa negara ASEAN khususnya teknologi dan inovasi kreatif lainnya yang mulai menapaki masa- harus (1) berkualitas; (2) relevan masa pembangunan ekonomi yang negara-negara terhadap kebutuhan nasional; kurang lebih sama. berkembang. (3) relevan terhadap tren global;

PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 9 PESAN PIMPINAN

di Indonesia. penyelesaian isu kemiskinan. rakyat miskin. Namun demikian, cara pengelolaan globalisasi selama Mari kita sedikit telisik peta ke- Nilai tantangan juga bisa dilihat ini, termasuk di dalamnya segenap miskinan kita. Data statistik menun- dalam kerangka globalisasi eko- persetujuan perdagangan multilat- jukkan bahwa tingkat angka ke- nomi. Mari kita sitir kembali kritik eral yang berperan penting dalam miskinan di Indonesia masih relatif Joseph Stiglitz, pemenang Hadiah penghapusan segenap penghalang signifikan. Per September 2012, Nobel bidang ekonomi tahun 2001 perdagangan dan kebijakan yang jumlah penduduk miskin mencapai terhadap globalisasi ekonomi. Sti- diberlakukan terhadap negara-neg- 28,59 juta orang (11,66%), dengan glitz menegaskan bahwa globalisasi ara berkembang perlu diubah se- perincian jumlah penduduk miskin ekonomi yang diartikan sebagai cara total. di perkotaan mencapai 10,51 juta penghapusan segala penghalang orang sementara di perdesaan perdagangan dan integrasi semua Globalisasi sudah seharusnya mencapai 18,08 juta orang. Dalam perekonomian nasional dapat dapat menciptakan pertumbuhan rentang waktu satu dekade tera- menjadi kekuatan berharga yang yang dapat dinikmati secara lebih khir, penduduk miskin rata-rata berpotensi memakmurkan setiap merata bagi semua orang. Dalam masih mencapai 14,92%. Diukur orang di seluruh dunia, khususnya konstelasi seperti ini, inovasi dan dari indeks kedalaman dan indeks kreativitas untuk menopang daya keparahan kemiskinan pun menun- saing ekonomi nasional menjadi jukkan kecenderungan kenaikan. Ini satu kunci sukses integrasi ekonomi mengindikasikan bahwa rata-rata Globalisasi Indonesia secara global berdasar- pengeluaran penduduk miskin cen- sudah seharusnya kan prinsip-prinsip kesetaraan dan derung semakin menjauhi garis ke- dapat menciptakan keadilan. Untuk menuju ke sana, miskinan dan ketimpangan pengelu- kesiapan segenap pemangku ke- aran penduduk miskin juga semakin pertumbuhan yang pentingan baik aktor sosial maupun melebar. Dengan melihat situasi dapat dinikmati secara kelembagaan perlu mentransforma- sosio-ekonomis seperti ini, trans- lebih merata bagi sikan diri dengan basis inovasi dan formasi organisasi dan masyarakat kreativitas menjadi taruhan pent- yang berbasis inovasi dan kreativitas semua orang. ing.**** Foto:iwan armanias/parle. menjadi tantangan tersendiri dalam

10 PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 PROLOG

Sepanjang tahun 2013 Dewan telah melakukan tugas Menyangkut tiga tugas pokok Dewan yaitu legislasi, dan fungsinya dengan penuh dinamika dan kerja keras. penyusunan APBN dan pengawasan, telah dijalankan Meski demikian sorotan kepada lembaga ini masih dengan baik. Beberapa target penyelesaian RUU telah cukup kencang, kendati para anggota Dewan telah dicanangkan, penyusunan dan penetapan APBN sudah berupaya meningkatkan kinerjanya. berjalan setiap tahunnya dengan siklus pembahasan yang teratur dan pelaksanaan fungsi pengawasan yang Tahun 2013 yang merupakan tahun keempat anggota cukup intens. DPR periode 2009-2014, sering disebut sebagai tahun politik. Meski disibukkan dengan persiapan pencalonan Khusus di bidang penyusunan undang-undang, kembali sebagai anggota Dewan periode 2014-2019, dalam tahun 2013 ini dipatok sebanyak 70 RUU untuk perlu dievaluasi untuk mengukur sejauh mana capaian diselesaikan bersama pemerintah. Target tersebut kinerja parlemen nasional Indonesia selama setahun ini. kelihatanya tidak akan bisa dicapai, mengingat sejumlah Evaluasi ini adalah sebagai bagian dari kepedulian untuk kendala termasuk dari pemerintah dan perdebatan yang terus memperbaiki kualitas praktek demokrasi menuju alot di kalangan fraksi-fraksi DPR. Ada kalanya Dewan ke arah konsolidasi yang sesungguhnya. sudah begitu bersemangat untuk membahas RUU, tetapi justru pemerintah belum siap baik substansi RUU

PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 11 PROLOG

maupun masalah lain yang bertalian dengan perangkat ruptor yang melarikan diri. perundang-undangan yang menyertainya. Ketua DPR, Marzuki Alie, mengingatkan agar Singapura Di bidang pengawasan, Dewan membentuk tim dapat memperlihatkan sikap yang lebih maju, dengan pengawas yang cukup menonjol diantaranya Tim tidak lagi menghubung-hubungkan ekstradisi para Pengawas (Timwas) Kasus Bank Century, Tim Pemantau koruptor dengan diijinkannya Singapura melakukan Pelaksanaan UU No.11/2006 tentang Pemerintahan latihan militer di tanah Indonesia, di wilayah Pulau Aceh dan Tim Pemantau Pemantau Pelaksanaan Sumatera. Dengan kata lain, Ketua DPR mengharapkan Singapura bisa mengambil langkah lebih maju dengan tidak mengaitkan ekstradisi dengan perjanjian kerja sama pertahanan kedua negara.

Kemudian, pada 2 dan 5 Desember 2013, di Bali, DPR telah menjadi tuan rumah Konperensi Parlemen ke-13 bersama WTO (PC-WTO) tentang Perdagangan Bebas. Setelah sebelumnya dilaksanakan di Manila (Filipina) dan Hong Kong, DPR kali ini bertanggung jawab mempersiapkan masukan bagi prospek perundingan perdagangan bebas Konperensi Menteri WTO ke-9 (MC9) dari perspektif kepentingan parlemen.

Tanggungjawab DPR menjadi sangat berat, sebab menyangkut nasib 230 juta lebih rakyat Indonesia di masa depan. UU No.21/2001 tentang Otonomi Khusus Papua. Potensi nasional berupa nasib komoditas seluruh sektor Timwas lainnya adalah Timwas Penyelesaian Sengketa perdagangan internasional dan pemasukan devisa Pertanahan dan Konflik Agraria. nasional darinya, dipertaruhkan di fora PC-WTO, yang masukannya kemudian dibawa dalam MC9. Masih dalam rangka tugas pengawasan, Komisi- komisi DPR juga membentuk panitia kerja. Tidak kurang Anggota parlemen dapat berkontribusi dalam 46 Panja dibentuk dewan untuk lebih mengotimalkan membantu perkembangan suatu sistem perdagangan tugas pengawasan sebab berkaitan dengan komisi multilateral lewat fungsi pengawasan, legislasi dan yang mempunyai pasangan kerja dengan kementerian anggaran yang dimilikinya. "Pertemuan kita di Bali atau lembaga, dengan cepat dikoordinasikan dengan ini mendorong sistem perdagangan yang bebas dan kemenerian yang menjadi pasangan kerjanya. adil diantara bangsa-bangsa untuk menciptakan kesejahteraan bagi rakyat," kata Ketua DPR RI Marzuki Diplomasi parlemen: Alie dalam pidato pengantar acara Jamuan Makan Malam untuk menghormati anggota parlemen peserta Sejumlah agenda dalam rangka diplomasi parlemen, PC WTO di Westin Bali Convention Center, Senin telah berhasil digelar DPR pada tahun 2013 ini. Pada (2/12/13). Oktober 2013, DPR menjadi tuan rumah penyeleng- gaaran Konperensi Anti-Korupsi Anggota Parlemen Asia Ia meyakini kerja sama perdagangan internasional Tenggara (Southeast Asia Parliamentarians Against Cor- antar bangsa merupakan salah satu pilar untuk ruption –SEAPAC) di Medan, yang menghasilkan tekad meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran. dan strategi yang lebih realistik dalam memerangi dan Namun perdagangan bebas itu harus berkeadilan dan mencegah korupsi di tingkat regional, yang disebut berdasarkan aturan-aturan yang jelas. Deklarasi Medan. Masih banyak kiprah DPR di forum-forum internasional Namun demikian, DPR mempertanyakan ketidakhadi- termasuk Organisasi Parlemen Dunia (IPU), Parlemen ran anggota parlemen Singapura dalam Konperensi Asia Pasifik (APPF), Parlemen Asean (AIPA) dan peran SEAPAC di Medan. DPR masih mempertanyakan kerja Grup Kerja Sama Bilateral (GKSAB) dengan parlemen sama Singapura di masa depan untuk benar-benar mau sejumlah negara sahabat. Kiprah DPR di berbagai forum membantu dalam perang memberantas korupsi di ka- antar parlemen telah memberi arti penting tidak saja wasan, khususnya terhadap negara-negara tetangga bagi kepentingan nasional, tetapi juga kepentigan yang telah dirugikan dan menjadi korban dari para ko- masyarakat internasional secara luas. (mp) Foto:wy/parle.

12 PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 LAPORAN UTAMA Kaleidoskop Pimpinan

Dari Target Legislasi, menjadi undang-undang ditambah Tinjau Korban Banjir Kunjungi Korban Banjir dan RUU Administrasi Kependudukan yang disetujui DPR pada bulan Sebagai negara tropis, iklim yang Kenaikan BBM Nopember lalu. terjadi sesuai siklus tidak dapat dielakkan. Pada setiap awal tahun, Selama setahun mengisi kegiatan- Kondisi ini disadari Ketua DPR bertepatan dengan Pembukaan nya, pada tahun 2013 ini DPR telah dan menyatakan dapat memahami Masa Persidangan I pada awal bulan melakukan berbagai hal, selain tiga adanya kritik masyarakat mengenai Januari, musim penghujan sedang tugas pokoknya, juga berpartisipasi rendahnya produk undang-undang besar-besarnya. Akibatnya Januari aktif terhadap masalah-masalah yang dihasilkan. “ Dewan memahami yang sering dipadankan dengan aktual yang berkembang. Sebagai kritik ini, namun masyarakat juga hujan sehari-hari, berdampak salah institusi pilar demokrasi, ke- perlu memahami, bahwa fungsi terjadinya banjir. Hampir dua pekan, giatan Dewan selama setahun ini perundang-undangan dilaksanakan Pimpinan DPR memberi perhatian penuh dinamika dan mewarnai per- oleh dua lembaga yaitu DPR dan pada korban dan mengunjungi jalanan kehidupan demokrasi di ta- Pemerintah,” ungkap Ketua DPR. berbagai wilayah banjir di DKI nah air. (Selengkapnya tulisan soal legislasi Jakarta, Banten dan Jawa Barat. di rubrik legislasi). DPR bersama Pemerintah pada Daerah yang dikunjungi dianta- tahun 2013 telah menetapkan 70 ranya di Gedong Panjang, Penjarin- Rancangan Undang-Undang (RUU) gan, Jakarta Utara, Jembatan Besi sebagai RUU Prioritas. Optimalisasi Jakarta Barat serta lokasi korban ini tidak hanya kita tuntut kepada banjir di desa terisolir Renged dan kalangan Dewan, tetapi juga kepada Kampung Pule, Kecamatan Binuang, Pemerintah, karena Pemerintah juga Serang Banten. ikut memegang tanggung jawab terhadap penyelesaian berbagai Setelah ke kawasan banjir di RUU tersebut. Jakarta dan Banten, Ketua DPR RI Marzuki Alie melanjutkan kunjungan Namun demikian, target untuk silaturrahim, menyapa korban banjir menyelesaikan 70 RUU, nampaknya di Desa Munibakti, Kecamatan tidak bisa terwujud. Tercatat Babelan, Kabupaten Bekasi, Provinsi sampai akhir Oktober lalu baru 16 Jawa Barat. RUU disetujui DPR untuk disahkan

PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 13 LAPORAN UTAMA

Tak hanya Pimpinan Dewan alat kelengkapan DPR- Badan Urusan Rumah Tangga - BURT DPR RI men- gunjungi korban banjir di Kelurahan Rawajati, Jakarta Selatan. Kawasan yang dilewati Sungai Ciliwung ini berada tidak jauh dari Rumah Ja- batan Anggota (RJA) DPR RI Ka- libata. Minggu lalu wilayah padat penduduk ini sempat terendam air hingga ketinggian 3 meter.

“Kawasan terkena banjir di Rawa- jati ini tidak jauh dari rumah dinas Anggota DPR RI di Kalibata, jadi ten- Konferensi pers menjelaskan pen- pengurangan subsidi BBM sebagai tu sebagai tetangga kita harus me­ gunduran diri Sekjen DPR RI Nining akibat dari kenaikan harga rata-rata ngunjungi, bersilaturahim. Kita ban- Indra Saleh di Gedung Nusantara III dan menguatnya kurs dolar,” kata tu apa yang bisa kita lakukan,” kata DPR RI, Selasa (22/1). Wakil Ketua DPR Pramono Anung. Wakil Ketua BURT Indrawati Sukadis disela-sela kunjungan di RW 07, Ke- Di tengah sorotan publik terhadap lurahan Rawajati, Jakarta Selatan. lembaga DPR, Kesekretariat Jender- al telah memperoleh berbagai peng- Tidak ketinggalan Korpri Unit hargaan terbaik. Bahkan Koperasi Sekretariat Jenderal DPR-RI juga Setjen DPR telah mendapat tujuh menyerahkan bantuan korban penghargaan terakhir sebagai kop- banjir kepada 32 keluarga pegawai erasi terbaik. “Koperasi merupakan Setjen DPR dan 13 keluarga non PNS alat kesejahteraan untuk karyawan terdiri outsourching dan karyawan Setjen DPR RI,” paparnya. Belakan- Pujasera . Ke 45 keluarga ini tinggal gan diketahui, Nining menjadi salah di berbagai wilayah Jabadetabek satu pengurus DPP Partai Nasdem yang mengalami musibah banjir dan mencalonkan diri sebagai caleg awal tahun 2013 ini. pada Pemilu 2014. Mundurnya Sekjen DPR Kenaikan harga BBM Dalam sejarah kesekjenan DPR, Salah satu topik hangat yang Ia menekankan rapat konsultasi baru kali ini seorang Sekjen mundur terjadi pada tahun 2013 ini adalah ini bukan untuk menyetujui usulan dari jabatannya. Sekjen DPR Nining kenaikan BBM sehingga terjadi kenaikan harga BBM terbebut. Indra Saleh memilih mundur setelah pro kontra yang cukup tajam. Di «Kita bisa bicarakan bagaimana sekitar lima tahun menduduki kalangan DPR sendiri terpecah keputusan itu dibuat apakah orang nomor satu di Setjen DPR. menjadi dua kubu antara yang dalam forum paripurna atau komisi Ketua DPR Marzuki Alie memuji setuju dan menolak kenaikan BBM. terkait,» lanjutnya. keberhasilan Sekjen DPR Nining Indra Saleh di masa kepemimpinan Untuk membahas kenaikan BBM Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan dirinya menjabat Sekjen DPR selama ini Pimpinan DPR RI, Senin (13/5) mengharapkan program kompensasi 5 tahun. memenuhi undangan Presiden yang diberikan pemerintah harus Susilo Bambang Yudhoyono untuk tepat sasaran dan tepat guna. Dan Menurut Marzuki, DPR RI telah melaksanakan rapat konsultasi di yang juga penting, jangan sampai meraih opini wajar Tanpa Pengec- Istana Negara, Jakarta. Pertemuan terjadi penyimpangan di lapangan ualian atas audit laporan keuangan diagendakan untuk membahas dalam pemberian kompensasi oleh BPK RI tiga tahun berturut-tu- RAPBN-P (Rancangan Anggaran tersebut. rut. Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan) dan rencana kenaikan Menurut Taufik, subsidi BBM “Setjen DPR menerima peng­ harga BBM. membenani APBN yang berarti hargaan dari Menteri Keuangan atas juga membenani uang rakyat, keberhasilannya menyusun laporan “Ini forum positif menyangkut karena itu BBM bersubsidi perlu keuangan dengan capaian standar pembahasan RAPBN-P yang akan ada penyesuaian di lapangan. tertinggi dalam sistem pelaporan diusulkan pemerintah. Dalam Akibat penyesuaian tersebut keuangan pemerintah,” ujarnya saat RAPBN-P itu ada usulan tentang akan berdampak pada sektor

14 PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 organisasi masyarakat berunjuk rasa secara beruntun di beberapa tem- menolak rencana kenaikan BBM (Ba- pat. Yang terakhir, kata Priyo men- han Bakar Minyak). jawab pers di Gedung DPR Senayan Rabu (11/9), justru terjadi di depan Ditemui Parle dari luar gedung Gedung KPK sehingga memuncul- DPR Senayan, ditengah-tengah kan kecurigaan aksi itu terkait den- demonstrasi sekitar dua ribuan bu- gan kasus korupsi. ruh Presiden Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI), Said Iqbal men- gatakan bahwa rencana pemerintah menaikan BBM sangat melukai hati buruh Indonesia dan juga rakyat.

Ketua DPR RI Marzuki Alie me­ nanggapi para pendemo yang anti- kenaikan BBM sebagai kontrol sosial dari anak-anak kita sendiri. Pihak kepolisian juga diminta prefesional lain sehingga perlu ada program dengan tidak bersikap emosional kompensasi kenaikan BBM, salah atau represif. satunya BLSM. “Bagi kami itu sebagai alternative terakhir,” katanya. Lima Fraksi Setuju, empat Pramono Anung Wibowo meng­ menolak. ingatkan, untuk mengantisipasi maraknya demo yang menen- Sesuai prediksi maka pengambilan Sementara itu, Rapat Paripurna tang kenaikan harga BBM menjadi keputusan kenaikan BBM akhirnya DPR yang dipimpin Wakil Ketua tugas pemerintah. “Yang jelas saya ditempuh melalui voting dalam rapat DPR Sohibul Iman Selasa (17/9) minta pemerintah segera men- paripurna DPR Senin (17/6) malam. menyetujui Mirza Adityaswara gambil langkah-langkah antisipasi Postur APBN-P 2013 disiapkan untuk sebagai Deputi Senior Gubernur Bank menangani penolakan kenaikan menunjang rencana pemerintah Indonesia. Pria yang sebelumnya harga BBM ini sebab telah berdam- mengurangi subsidi BBM. APBN-P menjabat Kepala Eksekutif Lembaga pak pada kegiatan pasar modal,” 2013 juga memuat kompensasi Penjamin Simpanan (LPS) ini ujarnya kepada pers usai menerima dari kenaikan harga BBM meliputi berhasil mengungguli pesaingnya, Delegasi Petisi 28 dan ormas lain Bantuan Langsung Sementara Anton Hermanto Gunawan melalui yang menolak kenaikan harga BBM, Masyarakat (Balsem) untuk rakyat mekanisme voting. di Gedung Nusantara III DPR RI, miskin sebesar Rp 150 ribu per Rabu (13/6). kepala keluarga selama 4 bulan. Hasilnya, Mirza Adityaswara mendapatkan 32 suara, sedangkan Sebelumnya, Wenry Anshory Pu- Hasil voting, 338 suara dari 5 Anto Hermanto meraih 2 suara. Se- tra dari Dewan Mahasiswa yang partai yakni PD, Golkar, PAN, PPP, lain itu, ada 9 suara menolak kedua menyampaikan tuntutan penolakan dan PKB menerima APBN-P 2013, calon, 4 suara abstain, dan kertas kenaikan harga BBM kepada Pimpi- sedangkan 181 suara dari 4 partai suara kosong sebanyak 1 suara. nan DPR menjelaskan bahwa Dewan yakni PDIP, PKS, Gerindra, dan Mahasiswa Indonesia pada 14-15 Hanura menolak. Wakil Ketua DPR Sohibul Iman Juni 2013 akan melakukan perte- berharap, Tim Dewan Gubernur BI muan konsolidasi nasional akbar ten- Tak kalah menarik pada sepanjang harus mampu meyakinkan pasar, tang penolakan kenaikan harga BBM tahun 2013 ini beberapa aparat kop- bahwa BI mampu mengatasi tekanan di Universitas Pajajaran Bandung. olisian menjadi korban penembakan moneter ini. Kenapa baru sekarang orang-orang tidak dikenal. Wakil kekosongan ini diisi? Posisi DGS BI itu Panas di dalam dan di luar Ketua DPR Priyo Budi Santoso mene- penting, apalagi sekarang lagi ada gaskan, tertembaknya anggota polri gonjang ganjing kondisi ekonomi. Disaat DPR RI berdebat dalam si- Bripka Sukardi menunjukkan bahwa Saya berharap, penambahan DGS ini dang paripurna Senin (17/6) dengan ketenteraman masyarakat berada dapat menambah energi baru untuk agenda tunggalnya pengambilan pada garis merah. tim Dewan Gubernur BI,” ungkap keputusan terhadap Perubahan UU Politisi PKS ini menambahkan.(tim) No.19 Tahun 2012 tentang APBN Ta- Dia khawatir, kasus ini akan mem- Foto: Tim Parle. hun Anggaran 2013, di luar gedung beri dampak kecemasan kepada DPR RI sejumlah massa dari berbagai masyarakat di Ibukota karena terjadi

PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 15 LAPORAN UTAMA

KOMISI I

ini masih menumpang di Gedung Sekretariat Negara Lt. VI di kawasan Gajah Mada, Jakarta. Anggaran KPI juga masih jadi sub anggaran Ke- menkominfo. Belum diberi kelelua- saan mengelola anggaran sendiri. Penyelesaian Masalah Papua

Separatisme di Papua seperti tak pernah habis mucul. Organisasi Papua Merdeka (OPM) tentu sangat mengganggu kedaulatan negara. Pada Mei 2013, Komisi I DPR sem- pat mempersoalkan keterlibatan pemerintah Inggris yang membuka RUU Perjanjian han 60 h di Baturaja untuk sarana kantor perwakilan OPM di Oxford. Internasional Dibahas latihan militer Singapura. Inilah con- DPR telah melayangkan keberatan- toh kasus yang cukup mengganggu nya kepada Dubes Inggris atas kedaulatan Indonesia. pembukaan perwakilan separatis UU Nomor 24 Tahun 2000 ten- Papua tersebut. Komisi I DPR bah- tang Perjanjian Internasional segera Kinerja KPI kan sempat mengundang Royal De- diamandemen. Komisi I DPR RI su- fence College (Lemhanas Inggris) dah menyiapkan RUU pengganti Komisi I DPR RI mengapresiasi visi untuk dimintai konfirmasi dan ke­ dan membahasnya bersama peme­ Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) jelasan seputar hal ini. rintah. Kepentingan nasional tentu untuk mewujudkan penyiaran yang mengemuka pada semua format berkeadilan dan bermartabat agar PM Inggris pun akhirnya me- perjanjian internasional. Pemerin- bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya nyatakan dengan jelas bahwa Papua tah sudah menyerahkan DIM RUU bagi kesejahteraan masyarakat. maupun Papua Barat adalah bagian ini. Kebutuhan perlindungan hukum KPI juga sedang giat mengawasi tak terpisahkan dari NKRI. Dalam 2 atas semua kepentingan nasional penyiaran di kawasan perbatasan, tahun terakhir, Komisi I memberikan menjadi urgen terhadap perubahan karena program siaran tv negara perhatian khusus pada dinamika di politik dan tata hubungan di dunia sahabat mudah masuk ke sistem tv Papua. Akar persoalan ada pada ke- internasional. RUU sudah dibahas masyarakat perbatasan Indonesia. sejahteraan masyarakat Papua yang sejak awal tahun 2013. Banyak program KPI yang terus selalu menimbulkan separatisme. direalisasikan untuk kepentingan Dan separatisme di Papua selalu Komisi I juga telah mengundang bangsa. Misalnya, program tv menjadi komoditi pembahasan di para akademisi dan pakar dari ber- digital. organisasi-organisasi internasional. bagai perguruan tinggi nasional Untuk itu, Komisi I dalam raker Mei untuk mencermati kelemahan UU Selain itu, KPI juga sedang menga- 2013 lalu dengan Menlu, Menhan, lama dan memberi banyak masukan wasi iklan politik menjelang Pemilu dan Kepala BIN, telah memetakan penting untuk format perjanjian in- ini. KPI tak punya sanksi berat bagi bagaimana sesungguhnya posisi ternasional masa depan. Contoh para pelanggar kampanye sebelum dan sikap dunia internasional terha- perjanjian yang cukup menggang- masa Pemilu. Yang bisa dilakukan dap persoalan Papua. gu kedaulatan bangsa adalah saat KPI hanya pengurangan durasi jam merancang perjanjian ekstradisi tayang atau penghentian semen- Jenderal Moeldoko dengan Singapura. Indonesia me- tara. Komisi I sejak awal hingga per- minta Singapura mengekstradisi tangahan tahun ini terus memantau Panglima TNI WNI yang tersangkut hukum. Na- kerja KPI. Yang menjadi persoalan Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq mun, untuk memuluskan ekstradisi KPI saat ini adalah belum punya mengatakan, pergantian tampuk WNI, Singapura ingin meminta la- sekretariat kantor sendiri. Selama pimpinan TNI merupakan bagian

16 PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 dari penuntasan agenda reformasi Lemsaneg Mundur dan Australia melakukan penyada- di tubuh TNI. Pada Agustus 2013, pan terhadap para pejabat negara Komisi I menggelar fit and profer Setelah mendapat kritik tajam lain. Tak terkecuali, Indonesia men- test terhadap calon Panglima TNI dari DPR dan masyarakat luas se- jadi obyek penyadapan yang dilaku- saat itu Jenderal Moeldoko. Pan- lama Oktober hingga November kan pemerintah Australia. Spontan glima TNI sebelumnya, Laksamana 2013, polemik keterlibatan Lem- ini membuat pemerintah Indonesia Agus Suhartono sebetulnya sudah baga Sandi Negara (Lemsaneg), be- marah dan mengecam aksi peny- hampir menyelesaikan Renstra ta- rakhir sudah. Lemsaneg mitra kerja adapan tersebut. Komisi I DPR sibuk hap I di penghujung masa jabatan- Komisi I akhirnya mundur dari KPU mengecam dan mendesak pemerin- nya. Karena terpotong oleh agenda setelah menandatangi MoU dengan tah untuk mengeluarkan pernyata- suksesi TNI, maka Jenderal Moel- KPU untuk mengamankan teknologi an tegas soal ini. doko harus segera menyelesaikan informasi dan komunikasi Pemilu agenda mendesak tersebut saat 2014. Desakan agar Lemsaneg mun- Akhirnya, Presiden SBY pun menjadi Panglima TNI. dur dari KPU tidak saja dilontarkan mengeluarkan kecaman kepada Komisi I, tapi juga Komisi II DPR. Australia, bahkan membekukan Banyak harapan kerja sama militer, intelijen, dan ke- Persoalan netralitas dan keter- amanan dengan Australia. Dan pun- digantungkan pada seorang bukaan kinerja menjadi persoa- caknya, pada 28 November 2013, Moeldoko. lan krusial ketika Lemsaneg ikut Komisi I menggelar rapat gabun- mengamankan data Pemilu 2014. gan tertutup dengan mengundang Komisi I DPR, misalnya, mendesak Lemsaneg yang terbiasa beker- Menlu, Menhan, Kepala BIN, Kepala TNI secepatnya membangun citra ja tertutup, dinilai para anggota Lemsaneg, Panglima TNI, Kapolri, TNI yang berkelas. Profesionalisme Komisi I tidak tepat bekerja sama dan Kemenkominfo untuk memba- dan modernisasi alutsista menjadi dengan KPU yang terbiasa terbuka has serius skandal penyadapan. agenda penting lainnya ketika TNI dalam bekerja. Dan pada Oktober dipimpin Jenderal Moeldoko. Komisi lalu, Komisi I sempat mengundang Ketua Komisi I Mahfidz Siddiq I seperti dikemukakan Mahfudz semua lembaga yang terkait Pe- usai rapat tersebut membacakan 6 Siddiq harus tetap aktif berperan milu, dari KPU, Bawaslu, DKPP, KPI, poin penting kesepakatan DPR dan menjaga perdamaian dunia dan dan Kemenkominfo, untuk mem- pemerintah. Di antaranya adalah sebagai observer di wilyah konflik bahas keterlibatan Lemsaneg. Dan mendesak pemerintah menye- di belahan dunia. Sebelum disetujui pada 28 November 2013, Lemsaneg diakan satelit khusus pengamanan DPR, Komisi I telah memeriksa berkas resmi mundur dari KPU tanpa kom- komunikasi di semua kementerian/ administrasi Moeldoko. Catatan pensasi apapun. lembaga, kantor perwakilan Indone- harta kekayaannya dilaporkan ke sia di luar negeri, dan juga komuni- KPK dan jejak karirnya sebagai TNI Heboh Penyadapan kasi VVIP. Cyber defence juga segera dilaporkan pula ke Komnas HAM. diterapkan dan kontrol terhadap Dan akhirnya, Jenderal Moeldoko Skandal penyadapan terkuak pada operator seluler yang dikuasai pe- disetujui DPR menjadi Panglima TNI. November 2013, setelah Edward rusahaan asing juga akan dilakukan Snowden mengungkap kepada du- secara ketat. (as) Foto: Wahyu/Parle. nia internasional bahwa Amerika KOMISI II

Mengawal Persiapan Menanggapi hal tersebut, (ASN), dan berharap RUU ASN bisa WamenPAN&RB Eko Prasodjo men- diselesaikan ditahun ini. Dibulan Pesta Rakyat gakui ketidakcermatan pemerintah ini juga Komisi II DPR meminta saat verval tahap satu, ketidakcer- Mendagri untuk segera menerbitkan Diawali Januari tahun 2013, Komi- matan itu menurut Eko, karena Perppu mengenai Pilkada. si II DPR, melakukan RDP dengan keterbatasan waktu, anggaran dan WamenPAN&RB, Kepala BKN, dan SDM sehinga menyebabkan banyak Di bulan kedua, Februari 2013, Kepala BPKP, dalam rapat tersebut komplain atas data tersebut. Komisi II DPR dalam keseimpulan- Komisi II DPR menilai Pemerintah nya saat RDP meminta Dirjen Duk- tidak konsisten dalam melakukan Masih dibulan yang sama, Komisi capil dan KPU sinkronisasikan data verifikasi validasi (Verval) tahap satu II DPR menyetujui pelaksanaan penduduk, hal ini merupakan ben- data honorer yang dianulir pemerin- sosialiasasi Rancangan Undang- tuk kekecewaan Komisi II atas keti- tah. Undang (RUU) Aparatur Sipil Negara daksinkronan data KPU Jabar, Jatim,

PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 17 LAPORAN UTAMA

Pada Juni 2013, Komisi II DPR mampu menyelesaikan salah satu Rancangan Undang-Undang (RUU) Daerah Otonom Baru (DOB) terkait pembentukan Kabupaten Musi Rawas Utara di Prov. Sulawesi Selatan hingga di sahkan menjadi Undang-Undang pada Paripurna DPR.

Lebih lanjut, masih di bulan Juni, seluruh fraksi di Komisi II DPR ber- sepakat untuk membahas RUU Perubahan Atas UU No.23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kepen- dudukan, kesepakatan tersebut ter- cipta saat Raker dengan Mendagri Gamawan Fauzi. Menurut beberapa fraksi revisi ini salah satunya berkai- tan dengan KTP elektronik, dimana semua fraksi meminta menghapus Jateng, dan Bangkalan. Dalam acara sudah sejauh mana Program Sistem masa berlaku e-KTP yang hanya 5 ini ditemukan adanya selisih data Informasi Data Pemilih (SIDALIH) tahun dan menerapkan e-KTP yang kependudukan yang cukup tinggi dapat membantu KPU untuk berlaku seumur hidup kecuali ada antara Pemerintah Pusat, Pemerin- memutakhirankan data pemilih sari perubahan elemen data. tah Daerah dan Komisi Pemilihan sisi kemanfaatannya. Umum (KPU). Juli 2013, Komisi II DPR mendo- Menanggapi pernyataan tersebut, rong dibentuknya peradilan perta- Pada Maret 2013, Komisi II DPR anggota KPU Hadar Nafis Gumay nahan, menurut Wakil Ketua Komi- melakukan pergantian pimpinan, menjelaskan, bahwa dalam rangka si II DPR Abdul Hakam Naja, saat Politisi PDIP Arif Wibowo menggan- membantu penyelenggaraan mendampingi Ketua DPR Marzuki tikan Ganjar Pranowo selaku Wakil Pemilu 2014 yang lebih berkualitas, Alie menerima wakil Masyarakat Ketua Komisi II DPR, penggantian khususnya untuk menyediakan Desa Paya Bagas, dan Wakil Kelom- Ganjar Pranowo dilakukan karena daftar pemilih, KPU memanfaatkan pok Tani Bandar Rejo, Desa Naga saat itu ia tengah sibuk dalam pen- sistem informasi dan teknologi yang Kesiangan Sumatera Utara, Problem calonannya sebagai Calon Gubernur dinamakan Aplikai Sistem Informasi sengketa pertanahan di Indonesia Jawa Tengah. Data Pemilih (SIDALIH). “Sistem ini ini seperti gunung es, oleh karena adalah sebuah sistem informasi itu saat ini DPR tengah membahas Berkomitmen Kawal berbasis teknologi komputer RUU Pertanahan ini. (aplikasi) yang digunakan KPU untuk Pemilu 2014 membantu petugas dalam proses “Dalam RUU Pertanahan yang pemuktakhiran dan penyusunan diajukan kita memang mendorong Selanjutnya, pada Mei 2013, Komi- daftar pemilih,”kata anggota KPU agar dibuat sebuah peradilan perta- si II DPR dalam berbagai kesempatan Hadar Nafis Gumay. nahan khusus, dimana dalam pera- rapatnya, berkomitmen akan terus dilan tersebut akan membicarakan mengawal Pemilu 2014 dan me­ Fungsi utama SIDALIH, ujar permasalahan tanah yang lebih nyelesaikan tugas kedewanan pada Hadar Nafis, antara lain mencakup spesifik lagi dibanding peradilan periode ini “Sebagai bentuk komit- konsolidasi data pemilih, pemilihan umum,”jelas Hakam. men perwakilan rakyat di Parlemen, dan pemutakhiran dan sosialisasi. Komisi II DPR berkomitmen akan te­ “Sampai saat ini SIDALIH membantu September 2013, dibulan ini, rus mengawal dan menjaga prinsip proses pemutakhiran mulai dari Komisi II DPR meminta pengumu- luber, jurdil sebaik-baiknya dalam analisis DP4, menggugah DPT man Daftar PemilihTetap (DPT) un- Pemilu 2014,” kata Ketua Komisi II Pemilu terakhir, Sinkronisasi DP4 dan tuk di tunda ini dikarenakan Masih DPR Agun Gunanjar saat RDP de­ DPT Pemilu terakhir, distribusi data banyak yang harus diverifikasi dan ngan Dirjen Dukcapil Kemendagri. pemilih (model A.KPU) ke seluruh divalidasi, walaupun Sekjen KPU Ir- KPU Kab/Kota, dan menyusun man menyatakan 99% data DPT su- Dibulan Mei ini juga, dalam RDP pemilih kedalam TPS (model A.0 dah akurat. dengan KPU dan Bawaslu, Komisi II KPU,” jelasnya. DPR meminta penjelasan KPU terkait Pergantian pimpinan Komisi II DPR

18 PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 juga terjadi dibulan ini, posisi Wakil sudah bisa diambil alih oleh institusi menjelaskan secara keseluruhan, Ketua Komisi II DPR dari PD Taufik pemerintah yang sudah ada, tolong lahirnya RUU perubahan atas Effendi di gantikan oleh Khatibul di-review lagi,” ujarnya. Ia menam- UU No.23 Tahun 2006 tentang Umam Wiranu yang juga politisi bahkan, menambahkan tugas pokok Adminduk ini merupakan sebuah Partai Demokrat antara KPU dan Lemsaneg ini sangat tonggak bagi terwujudnya data berlainan. “Yang satu harus dibuka kependudukan yang lebih baik, guna Oktober 2013, dalam RDP dengan yang satu undercover, jangan sam- proses pembangunan demokrasi KPU dan Lembaga Sandi Negara pai dengan dalih pengamanan yang yang lebih baik bagi NKRI ini. (Lemsaneg), Komisi II DPR menolak terjadi justru sebaliknya,” katanya. kerjasama KPU dengan Lemsaneg Beberapa poin penting dalam UU terkait pengamanan data pemilu, Mendekati akhir tahun, pada No- Adminduk ini diantaranya adalah menurut salah satu Anggota Komisi vember 2012, produk monumental masa berlaku KTP yang selama ini II DPR Gamari Sutrisno kerjasama ini dipersembahkan oleh Komisi II DPR, hanya 5 tahun. Dalam RUU ini, KTP perlu dipertimbangkan karena justru dimana setelah dilakukan pemba- diberlakukan seumur hidup dan akan menimbulkan kecurigaan. hasan secara marathon, revisi RUU dalam perubahan UU ini telah dia- perubahan atas UU No.23 Tahun manatkan juga bahwa dalam pela­ “Apakah kerjasama yang ada ma- 2006 akhirnya disahkan pada Rapat yanan administrai kependudukan, sih belum dianggap cukup sehing- Paripurna yang dipimpin oleh Wakil untuk mendapatkan semua jenis ga harus libatkan Lemsaneg untuk Ketua DPR Priyo Budi Santoso. dokumen kependudukan tidak di- amankan data pemilih? Jika ini tim- perkenankan lagi dipungut biaya bulkan kecurigaan dan kemudian Menurut Wakil Ketua Komisi II kepada masyarakat atau gratis. (nt) timbulkan kontroversi dan perannya DPR Arif Wibowo dalam laporannya Foto: Rizka/Parle.

KOMISI III

Berharap Komisi III pemerintah dapat menuntaskan seluruh anggota Komisi III. “RUU Membuat Sejarah produk legislasi ini pada periode ini. ini akan jadi monumen bagi anda, Tantangan utama adalah kesibukan syukur anda terpilih kembali pada menjelang tahun politik 2014, saat periode akan datang. Kalau tidak Akhirnya datang juga. Mirip judul sebagian besar anggota DPR harus anda sudah mencatat sejarah yang tayangan program salah satu tele- mempersiapkan diri mengikuti pe- sangat monumental bagi negeri ini,” visi swasta, tapi itulah yang ter- milu legislatif pada awal bulan April. ujarnya. jadi saat naskah revisi RUU KUHAP Wakil Ketua Komisi III Aziz Syamsu- (Kitab Undang-undang Hukum din menyuarakan optimisme, “Kita Kursi Panas Acara Pidana) dan RUU KUHP (Kitab akan membentuk panja, bentuk tim Undang-undang Hukum Pidana) perumus, tim sinkronisasi yang akan Fit and Proper Test diserahkan Presiden kepada DPR. kita paralelkan dengan beberapa uu Sebenarnya tim penyusun sudah yang kita bahas. Mudah-mudahan Sepanjang tahun 2013 Komisi III dibentuk pemerintah sejak tahun pembahasan RUU Kejaksaan, RUU DPR melakukan beberapa kali uji 1981 lalu, tetapi ganti pemerintah MA, RUU KUHAP dan RUU KUHP kepatutan dan kelayakan terhadap ganti kebijakan. Barulah akhir De- dapat kami selesaikan dalam peri- Calon Hakim Agung, Hakim Konsti- sember 2012, saat reses, naskah itu odisasi 2009-2014 ini,” paparnya. tusi, Kapolri, Komnas HAM dan LPSK. mendarat di DPR. Jadilah pada awal 7 Januari, komisi hukum ini memu- tahun 2013 ketika persidangan dim- Awal Oktober lalu seluruh lainya dengan uji penulisan makalah ulai kedatangan naskah ini menjadi fraksi telah menyerahkan Daftar 12 orang calon hakim agung paket perbincangan hangat anggota de- Inventarisasi Masalah (DIM), RUU pertama dari seharusnya 24 kandi- wan. KUHP khususnya buku kesatu 1704 dat. Penekanan utama dalam setiap DIM, buku kedua 1596 DIM dan fit and proper test adalah menemu- “Ini peristiwa bersejarah bagi DPR RUU KUHAP 1169 DIM. Semuanya kan anak bangsa memiliki moralitas dan bangsa, kita akan merevisi 2 diklasifikasi berdasarkan jenis dan integritas. “Kalau kapasitas kita kitab UU yang menjadi sumber dari masalah diantaranya redaksional, tidak ragu karena semua kandidat segala sumber kita dalam berprak- meminta catatan atau penjelasan. sudah berkarir sekian puluh tahun, tek hukum,” kataAnggota Komisi III, Secara khusus anggota Tim ada yang praktisi dan akemisi,” jelas Eva Kusuma Sundari. Sejumlah pihak Penyusun Draf RUU, Prof. Muladi Wakil Ketua Komisi III Al Muzammil menyangsikan apakah DPR bersama memberikan dukungan kepada Yusuf.

PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 19 LAPORAN UTAMA

Dalam setiap proses uji kepatutan anggota Komisi III dari FPDIP Ahmad Agustus itu berlangsung tertutup. dan kelayakan keterlibatan publik Basyarah juga bersuara keras. “Kita putuskan rapat ini berlangsung selalu menjadi menjadi perhatian. Ketika anggota lain menyebut tertutup karena kita ingin mencari Sejumlah masukan yang diperoleh nama Sutarman seperti Superman, akar masalah sesungguhnya, jadi dari LSM, mahasiswa dan komponen ia memilih penggambaran yang para Kalapas bisa bicara tanpa be- masyarakat lain terbukti sangat berbeda. “Nama Sutarman menjadi ban,” kata Wakil Ketua Komisi III Al membantu dalam mengeksplorasi Superman barangkali itu bercanda Muzammil Yusuf yang memimpin kemampuan para calon. Kejelian tapi ini sangat penting. Nama jalannya sidang. dalam memilih dan mengajukan Sutarman itu memang harus pertanyaan membuat sejumlah menjadi Superman dan tidak Dalam pertemuan itu Anggota kandidat gelagapan. Barangkali boleh menjadi ‘Setirman’ apalagi Komisi III dari FPG Nudirman Munir meminta penjelasan terkait realisasi pembangunan lapas dengan anggaran sebesar Rp.1 triliun sesuai Inpres no.1/2010. Ia juga mengkritisi keputusan pemerintah mengeluarkan PP no.99/2012 tentang Pengetatan Remisi untuk narapidana korupsi, narkotika dan terorisme dinilai tidak tepat. Sejumlah temuan menunjukkan kebijakan itu malah membuat para napi menjadi frustasi karena upaya mereka untuk berubah menjadi lebih baik tidak mendapat apresiasi. Menurutnya dalam UU dijelaskan lapas adalah tempat pembinaan bukan balas dendam. Prinsip pembinaan kalau berbuat baik akan ada reward, pengurangan hukuman. Setelah PP 99, upaya remisi diperketat sejumlah napi menjadi hilang harapan, jadi agresif. “Seharusnya kalau mau menambah itulah sebabnya ada yang menyebut ‘Setorman’. Apakah itu ‘Setirmen’ efek jera beri hukuman maksimal kursi di Komisi III ibarat kursi panas karena Kapolri yang mudah disetir 20, 30 tahun, seumur hidup kalau bagi kandidat yang sering memakan oleh kepentingan tertentu, apalagi perlu,” tandasnya. korban. Hakim Daming Sanusi Kapolri yang menyetor pada misalnya saat fit and proper test atasannya. Tidak boleh Sutarman Pertengahan Mei, publik keseleo lidah, menyebut korban dan menjadi ‘Setirman’ atau ‘Setorman’ dikejutkan dengan beredarnya pemerkosa sama-sama menikmati. tapi harus menjadi Superman,” laporan PPATK tentang seorang Pengalaman lain juga dialami paparnya. anggota polisi berpangkat Aiptu kandidat hakim konstitusi Dr. Djafar yang memiliki rekening gendut Albram, SH yang salah menyebutkan Pengawasan dan Anggaran dengan jumlah total transaksi Rp.1,5 sila kedua dan keempat Pancasila. triliun. Ini mengingatkan banyak Media dan publik menyoroti insiden Sepanjang tahun 2013, Komisi pihak pada temuan serupa yang ini, sebagian menyampaikan aspirasi III banyak menyoroti permasalah­ sempat diekspos daftar perwira agar meminta Komisi III untuk tidak an yang terjadi di Lembaga Pema- tinggi kepolisian yang juga terendus meloloskan mereka. “Kami meminta syarakatan. Mulai dari sidak Wa- punya rekening gendut. Bedanya DPR tidak meloloskan hakim Daming men Denny Indrayana dari lapas kali ini aparat korps Bhayangkara ini Sanusi menjadi hakim agung karena ke lapas, temuan produksi ekstasi, lebih sigap, Aiptu LS yang bertugas telah melukai perasaan rakyat,” kata pesta seks dan narkoba seorang di Papua segera ditangkap dan juru bicara aliansi LSM STPA, Ilma bandar di lapas, kasus napi koruptor dijadikan tersangka. “Kalau dulu Sovri Yanti. Belakangan 2 kandidat hilang malam pulang pagi sampai ada rekening gendut melibatkan ini memang tidak diloloskan. kepada kerusuhan antar napi atau perwira tinggi, laporan PPATK itu- dengan sipir. Untuk mengurai per- kan raib ditelan bumi. Ini jangan Pertengahan Oktober, pada saat masalahan itu komisi hukum secara artinya kepolisian itu tumpul ke uji kepatutan dan kelayakan calon khusus mengundang para Kalapas atas runcing ke bawah, harusnya Kapolri Komjen Pol. Sutarman dari seluruh Indonesia. Rapat akhir azas kesetaraan perlu diperhatikan

20 PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 jangan double standar. Sekarang ka yang saat itu masih Ketua Komisi. asasi. Tim Komisi III yang kemudian begitu reaktifnya polisi, LS segera memeriksa laporan ini ke rumah diinvestigasi dan ditetapkan jadi Pengaduan Publik sakit, langsung meminta aparat tersangka,” kata anggota Komisi III segera memulangkan jenazah Edi Ramli Sitanggang. Setiap hari Selasa, Komisi III selalu kepada keluarganya. Keluarga lain mengupayakan untuk menerima yang juga menyampaikan aspirasi Apresiasi diberikan kepada KPK pengaduan publik yang mendapat ke komisi hukum ini adalah ibunda ketika berhasil menangkap tangan masalah dalam upaya mencari Raffi Ahmad. Ia mengeluhkan kasus suap yang dilakukan Mario keadilan. Kegiatan ini sekaligus penanganan kasus anaknya oleh C. Bernardo pengacara dari kantor dalam kerangka pengawasan BNN yang disangka memiliki Hotma Sitompul kepada seorang terhadap kinerja aparat penegak psikotropika/zat katinona tidak oknum pegawai MA, Djodi Supra- hukum, apakah mereka sudah sesuai aturan perundangan. tman. Uang suap sebesar Rp.128 bekerja dengan benar. Akhir juta dalam amplop berwarna coklat Januari, mantan wartawan Metro Cukup panjang daftar pengaduan berhasil disita. Ini membuat sang- TV Luviana mengadukan kekerasan publik yang telah disampaikan ke kaan publik soal aksi mafia peradi- yang diperolehnya saat melakukan Komisi III sepanjang tahun 2013, lan yang mengatur perkara di MA, aksi unjuk rasa bersama anggota termasuk Sanusi Wiradinata yang benar adanya. Sejumlah anggota AJI (Aliansi Jurnalis Independen) melaporkan aksi mafia peradilan komisi bersuara agar momentum ini di depan kantor Partai Nasdem di oleh seorang oknum pengacara. digunakan untuk membongkar aksi Jakarta. Niat hati ingin menyerahkan Ia datang ke ruang rapat komisi busuk para mafia pengatur kasus. rekomendasi dari Komnas HAM dan hukum membawa sejumlah bukti Komnas Perempuan kepada Surya dengan pengawalan khusus 4 orang Keprihatinan mendalam me- Paloh, pemilik Metro TV yang juga petugas dari Lembaga Perlindungan nyeruak karena sepanjang Agustus pengurus partai Nasdem. Polisi Saksi dan Korban. “”Kita sepakat lalu 4 polisi telah gugur dalam se- menurut mereka membiarkan kasus tidak ada tempat bagi mafia hukum rangkaian aksi teror penembakan. kekerasan yang dilakukan oleh di negara ini. Mereka bergerak Rasa duka sekaligus dukungan simpatisan partai itu. karena kita memberi ruang kepada mengemuka dari ruang rapat Komisi penegak hukum untuk melanggar bidang hukum ini. Kebijakan sejum- Pengaduan lain datang dari hukum. Jadi jangan halangi lagi lah Polda untuk melengkapi ang- keluarga yang melaporkan jenazah pemberian sanksi bagi penegak gotanya dengan rompi anti peluru terduga terorisme ditahan aparat hukum yang melanggar UU. Ini didukung, namun yang paling pent- kepolisian sampai 26 hari di perlu diatur dalam revisi RUU KUHAP ing adalah menjaga moral force. ”Ini ruang jenazah RS Polri Kramat Jati dan KUHP,” demikian Nudirman aksi teror yang harus dikalahkan, Jakarta. Kebijakan tersebut dinilai Munir. (iky) Foto:Wahyu/Parle. moral force polisi perlu ditingkat- tidak sesuai aturan perundang- kan,” begitu kata Gede Pasek Suardi- undangan dan melanggar hak KOMISI IV

Pemerintah Perlu Jamin Untuk mencegah krisis pangan Komisi IV meminta penjelasan Terwujudnya Kemandirian di Indonesia, ketahanan pangan Kementerian Pertanian mengenai mutlak diperkuat, karena pangan progres program swasembada dan Kedaulatan Pangan merupakan kebutuhan dasar dan swasembada berkelanjutan 5 manusia yang paling utama dan komoditas utama pertanian. Memasuki tahun 2013 kekhawatir­ pemenuhannya merupakan bagian an semakin parahnya krisis pangan dari hak asasi manusia yang dijamin “Intinya bisakah pada akhir tahun menghantui sebagian besar nega- di dalam Undang-Undang Dasar 2014 mencapai swasembada dari ra-negara di dunia, termasuk Indo- Negara Republik Indonesia Tahun 5 komoditas pangan tersebut, dan nesia. Komisi IV Dewan Perwakilan 1945 sebagai komponen dasar kalau tidak bisa apa kendalanya, Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) untuk mewujudkan sumber daya serta tidak boleh terjadi fluktuasi yang memiliki fungsi dan tugas bi- manusia yang berkualitas. harga di pasar,” kata Wakil Ketua dang pertanian, perkebunan, ke- Komisi IV Firman Subagyo, kepada hutanan, kelautan, perikanan, dan DPR mengharapkan Pemerintah Parlementaria, baru-baru ini. pangan, menginginkan Pemerintah mencapai target swasembada 5 menjamin terlaksana dan terwujud- komoditas pangan utama yaitu padi, Untuk itu Komisi IV meminta Men- nya kemandirian dan kedaulatan jagung, kedelai, gula dan daging, teri Pertanian untuk melaksanakan pangan. sesuai dengan yang direncanakan. progres penyerapan anggaran un-

PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 21 LAPORAN UTAMA

Begitu pula soal benih, Firman memandang penting untuk me- miliki prognosa penyaluran benih bersubsidi, baik jadwal penyaluran untuk setiap masa tanam, serapan anggaran maupun total benih yang disalurkan, agar pelaksanaan dan penyaluran benih bersubsidi berja- lan efektif.

Beberapa RUU berhasil disele- saikan Komisi IV pada tahun 2013, yaitu UU tentang Holtikultura, UU tentang Pangan, UU tentang Per- lindungan dan Pemberdayaan Pet- ani, dan UU tentang Pencegahan Pengerusakan Kawasan Hutan. Se- mentara RUU yang tengah dibahas adalah RUU Perkebunan, dan RUU tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan serta RUU tentang Konser- tuk persiapan kegiatan Kementerian 35,02%.Target produksi gula tahun vasi Tanah dan Air dalam tahap pe- Pertanian 2013, persiapan panyalu- 2012 sebesar 2,66 juta ton dan pada nyusunan. aran pupuk dan benih, serta progres tahun 2014 produksi mencapai 3,10 roadmap swasembada 5 komoditas juta ton dengan pertumbuhan ra- Terkait dengan pembinaan produk pangan utama. ta-rata pertahun sebesar 4,53%. hortikultura local, Ketua Komisi IV Sedangkan produksi daging sapi Romahurmuzy mendapatkan ke- Berdasarkan Permentan, Pemer- ditargetkan tahun 2012 sebanyak luhan mengenai buruknya pembi- intah menargetkan produksi padi 0,41 juta ton dan pada tahun 2014 naan sehingga tidak dapat bersaing tahun 2012 sebanyak 67,82 juta produksi mencapai 0,53 juta ton dengan produk impor. Kondisi ini ton dan mencapai 76,57 juta ton dengan rata-rata pertumbuhan per- diperparah dengan terjadi inkonsis- tahun 2014 dengan rata-rata per- tahun sebesar 29,57%. tensi terhadap kontinuitas produksi tumbuhan pertahun sebesar 3,64%. maupun mutu dan kualitas produk Target produksi jagung sebanyak Sebagai penunjang swasembada holtikultura lokal yang dihasilkan. 18,86 juta ton dan pada tahun 2014 tersebut, Komisi IV berharap alokasi produksi mencapai 20,82 juta ton pupuk sesuai musim tanam, dan Mengutip amanat UU No.13 Ta- dengan rata-rata pertumbuhan per- segala keterlambatan serta harga hun 2010 tentang Hortikultura tahun sebesar 3,33%. di atas Harga Eceran tertinggi Pasal 46 Ayat (2), Ketua Komisi IV (HET) tidak terjadi. Oleh karena menegaskan, Pemerintah dan atau Komoditas kedelai ditargetkan itu alokasi pupuk dan benih perlu Pemerintah Daerah, berkewajiban tahun 2012 sebanyak 1,10 juta ton mendapat pengawalan khusus, untuk melakukan pembinaan dan pada tahun 2014 produksi menca- agar tepat sasaran dan tidak terjadi pengembangan kawasan hortikul- pai 2,70 juta ton dengan rata-rata penyimpangan. tura. (as) Foto:Wy/Parle. pertumbuhan pertahun sebesar

KOMISI V

Sejak tahun 2011-2014 timur. Selama ini pembangunan in- dalam meningkatkan pembangunan Anggaran Infrastruktur frastruktur di kawasan tersebut se- di berbagai wilayah di Indonesia. Capai Rp 755 Triliun lalu tertinggal dibandingkan dengan Karena keterbatasan anggaran daerah lainnya. infrastruktur tentunya, pemerintah Infrastruktur memegang peranan harus mampu mengelola pekerjaan besar dalam mempercepat pertum- Kondisi medan yang sulit, infrastruktur yang urgent dan buhan perekonomian di Indone- anggaran yang minim, maupun soal memiliki dampak bagi masyarakat. sia khususnya Indonesia kawasan teknis lainnya menjadi isu utama

22 PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 “Kita mendorong segera mengelo- Direncanakan, Kementerian PU untuk pelabuhan laut. la pekerjaan yang harus diselesaikan akan melakukan perbaikan irigasi segera, dan Pemerintah pusat dengan luasan di bawah seribu hek- Untuk membangun bandara juga dapat melakukan intervensi tare (ha). Hal tersebut disebabkan dialokasikan dana sebesar Rp14 kekurangan anggaran daerah,” ujar kerusakan irigasi paling besar di triliun, kelistrikan mendapat alokasi anggota Komisi V DPR Mulyadi ke- wilayah yang memiliki luasan itu. anggaran sebesar Rp288 triliun, pada Parlementaria belum lama ini. Sementara alokasi anggaran untuk infrastruktur keairan Rp8 triliun, perbaikan irigasi tersebut setara Rp telekomunikasi Rp102 triliun, serta Saat ini, APBD memang terbatas 800 miliar untuk empat ribu desa lain-lain Rp13 triliun. untuk pembangunan infrastruktur (setiap desa kurang lebih 50 ha). karena itu, pemerintah pusat harus “Komisi V DPR RI akan terus mem- melakukan intervensi se- hingga memiliki multifier efek. Ada daerah yang memiliki potensi wisata namun karena anggaran infrastruktur minim jadi wilayah tersebut tidak tergarap secara maksi- mal.

Komisi V DPR melihat bahwa persoalan angga- ran khususnya kabupat- en banyak terserap untuk biaya operasional. Berto- lak dari pemikiran diatas, Komisi Infrastruktur dan perhubungan bersama dengan pemerintah menggelontorkan dana infrastruktur dasar sebe- sar Rp. 7.8 Triliun seperti perbaikan infrastruktur di desa, perbaikan em- bung, maupun pemban- gunan irigasi kecil.

Selain, itu perlu dilibatkan potensi Infrastruktur Terbesar berikan dorongan untuk terciptanya warga sekitar sehingga muncul pelabuhan hub internasional atau- semacam program padat karya, pun pembangunan infrastruktur dimana dengan anggaran tersebut Berkat dukungan anggaran dari lainnya. Kita punya pelabuhan ban- dapat meningkatkan taraf hidup 3.6 Komisi V DPR, pemerintah mengalo- yak tetapi tidak ada yang menjadi juta orang kasikan anggaran infrastruktur dari kebanggaan luar biasa dan semua tahun 2011-2014 mencapai Rp 755 harus dibawa ke Singapura padahal Program infrastruktur yang diran- triliun guna mendukung Masterplan itu Negara yang kecil,”papar Wakil cang dalam bentuk program per- Percepatan dan Perluasan Pemban- Ketua Komisi V DPR Muhidin Said cepatan dan perluasan infrastruktur gunan Ekonomi Indonesia. dari Partai Golkar. pemukiman dengan alokasi dana Rp 250 juta per desa per kelurahan. Menurut Pemerintah, anggaran Khusus pembangunan jalan Kemudian, program percepatan sebesar Rp544 triliun berasal dari raya, Muhidin mengatakan, dirinya dan perluasan sistem air minum pemerintah, dan sisanya Rp211 optimis jalan nasional pada tahun untuk menambah layanan bagi 1,6 triliun dari kerja sama pemerintah 2014 akan mencapai 95 persen layak juta penduduk serta percepatan dan swasta (Public Private Partnership/ namun itu hanya sejumlah 38.500 perluasan sumber daya air untuk PPP). Adapun alokasi pembangunan jalan Negara saja dibandingkan jalan memperbaiki irigasi kecil di empat infrastruktur, sebesar Rp 143 triliun propinsi/kabupaten yang jumlahnya ribu desa. digunakan untuk membangun jalan, lebih banyak dan kondisi yang tidak Rp 138 triliun untuk membangun layak. (si) Foto:Ical/Parle. jalur kereta api, dan Rp 49 triliun

PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 23 LAPORAN UTAMA

KOMISI VI

yang melonjak tinggi. Namun, dag- ing impor tak disambut pasar lokal walau dijual Rp 70 ribu/kg. Harga Kedelai Membumbung Harga kedelai membumbung tinggi, hingga para produsen tahu tempe terkapar. Pada medio Agustus harga kedelai mencapai Rp 10.000/ kg dari sebelumnya Rp 7.000/kg. Komisi VI sempat menggelar rapat kerja dengan Menteri Perdagangan Inalum Jadi BUMN Merpati Dilokalisir membahas tata niaga kedelai.

Setelah kurang lebih 35 tahun Maskapai penerbangan plat merah Komisi VI selalu mengecam lang- beroperasi di Indonesia, PT. Indo- Merpati akhirnya dilokalisir hanya kah impor kedelai yang dilakukan nesia Asahan Alumunium (Inalum), melayani penerbangan ke wilayah pemerintah. Impor hanya langkah akhirnya diambil alih menjadi BUMN Indonesia Timur. Komisi VI meminta jangka pendek. Komisi VI justru sejak 1 November 2013. Tim dari 9 kepada Kementerian BUMN untuk meminta pemerintah mengajukan kementerian yang dipimpin Menko membenahi manajemen Merpati solusi jangka panjang yang tidak Perekonomian mengambil alih Ina­ yang terus merugi. Piutang pemer- bergantung pada impor, sehingga lum. Persoalan sangat krusial di intah di Merpati akhirnya dijadikan secara perlahan kita bisa kembali balik pengambilalihan ini adalah modal penyertaan. swasembada kedelai. nilai buku yang belum disepakati antara tim perunding Inalum dari Karena utang menumpuk dan Gula Rafinasi Merembes Indonesia dengan pihak NAA. kerugian terus mendera, skala rute pun diturunkan atau dipersempit ke Gula rafinasi (gula untuk industri) Walau Inalum sudah diambil alih, rute-rute kawasan Indonesia Timur merembes ke pasar tradisional yang ada selisih harga dari nilai buku saja. Namun, demikian Merpati tidak dikonsumsi masyarakat. Serbuan yang belum mencapai titik temu perlu ditutup, karena keberadaannya gula rafinasi ke pasar konsumsi, telah hingga pertengahan November sangat dibutuhkan oleh masyarakat merontokkan harga gula dari para lalu. Pihak NAA semula mengklaim Indonesia Timur. Perlahan, Merpati petani tebu. Gula rafinasi jauh lebih nilainya sebesar 626 juta USD, lalu diharapkan sehat kembali. murah daripada gula tebu. Dahulu dikoreksi menjadi 558 juta USD atau harga gula dari petani di tingkat lelang sekitar Rp 6,37 triliun. Pemerintah Daging Sapi yang Heboh sempat mencapai Rp 10.000 per kg. pusat telah menyediakan dana Rp Lalu, turun menjadi Rp 8.900 per kg. 7 trilun dari APBN-P 2012 dan 2013 Pada April 2013 harga daging sapi untuk mengambil alih Inalum. melejit mencapai Rp 100-110 ribu/ Harga Patokan Petani (HPP) pada kg dari harga sebelumnya berkisar awal Oktober 2013 sempat turun Kini, saham Inalum 100% dikuasai Rp 70-75 ribu/kg. Konsumsi daging di harga Rp 8.100/kg. Ini semakin pemerintah pusat. Sementara Pem- menurun dan penjual daging mera- menyengsarakan petani tebu. prov Sumut tetap diberi kesempatan na. Komisi VI menelisik tampaknya Komisi VI pada 8 Oktober lalu, untuk membeli saham Inalum. Pada ada persoalan distribusi yang sen- sempat memanggil 11 produsen 17 Oktober lalu, Komisi VI mengun- gaja dimainkan oleh para spekulan. gula rafinasi untuk menghadiri rapat dang seluruh bupati, wali kota, dan dengan BKPM, Dirjen Industri Agro DPRD se-Sumut. Delegasi Pemprov Komisi VI sibuk memanggil ke- Kemenperin, Dirjen Perdagangan Sumut ini dipimpin Wakil Guber- menterian terkait untuk mengklari- Luar Negri Kemendag, dan AGRI nurnya Tengku Erry Nuradi. Mereka fikasi berbagai temuan di lapangan untuk membincang serius kasus menuntut penguasaan saham In- menyangkut harga daging sapi. ini. Komisi VI meminta Kemendag alum sebesar 58,88%. Pemerintah telah mengekspor dari menjatuhi sanksi pada perusahaan Australia dan Selandia Baru seban- gula rafinasi yang sengaja menjual yak 3000 ton untuk menekan harga produknya ke pasar konsumsi. (mh) kebutuhan daging di dalam negeri Foto: Naefuroji/Parle.

24 PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 KOMISI VII

Perjuangan Bangun selalu mendorong pemerintah Kedaulatan Energi Nasional untuk memberikan perhatian penuh terhadap energi baru dan terbarukan guna menggantikan Sepanjang tahun 2013 ini, Per- energi fosil di masa mendatang. soalan subsidi dan kelangkaan BBM serta impor BBM selalu mewarnai Misalnya saja dalam Rapat Kerja perdebatan di Parlemen, maupun (Raker) antara Menteri ESDM den- energi selain fosil memang selalu media elektronik. Bahkan kerap gan Komisi VII DPR RI terkait fungsi diutarakan diberbagai Raker, RDP, Komisi VII DPR berdebat sengit den- Pengawasan baru-baru ini, meng- maupun RDPU dengan pemerintah. gan Pemerintah sampai pagi hanya hasilkan 8 (delapan) kesepakatan Secara tegas Komisi VII DPR untuk menentukan besaran subsidi dimana salah satu butir kesimpulan menyatakan dukungan penuh BBM, maupun listrik. tersebut berbunyi, Komisi VII DPR RI terhadap energi baru dan terbarukan meminta ESDM untuk melakukan namun dukungan tersebut nyatanya Perdebatan tersebut sangat sinkronisasi kebijakan energi nasi- kurang mendapat respon positif dari alot, pasalnya memang besaran onal dengan mempertimbangkan Pemerintah. Pasalnya kita ketahui, subsidi berdampak langsung target penurunan emisi Indonesia cadangan minyak bumi Indonesia terhadap APBN. Disisi lain defisit pada COP-15 Kopenhagen, de­ngan saat ini hanya tersisa 3,7 miliar barel pun semakin besar yang harus melakukan pengkajian secara men- dan diperkirakan akan habis 10-11 segera ditutup oleh utang kita. dalam atas penggunaan energi nuk- tahun lagi. Bahkan, berdasarkan Dibalik persoalan tersebut, sejatinya lir, energi baru dan terbarukan lain- proyeksi hingga 2019, justru kedaulatan energi nasional semakin nya. cadangan energi Indonesia akan tergadaikan saat ini, karena itu, lebih banyak didominasi gas bumi. disetiap pertemuan, Komisi VII Perhatian Komisi VII DPR terhadap

PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 25 LAPORAN UTAMA

Anggota Komisi VII DPR da­ri Partai DPR dari PPP Tommy Adrian Firman katan anggaran penelitian, bahkan Golkar Bobby A Rizal­dy mengatakan, menyatakan dukungan penggunaan dalam Raker dengan Menteri Ristek kendala pengem­bangan energi energi nuklir untuk menghasilkan Gusti Muhammad Hatta meminta baru dan terbarukan ada pada in- listrik. Dirinya menilai penggunaan anggaran tersebut didorong men- frastruktur. “Potensi energi terbaru- energi nuklir untuk menghasilkan jadi satu persen dari Produk Domes- kan seperti geotermal dan air yang listrik lebih murah dan tepat. tik Bruto (PDB) Indonesia. sumbernya cukup jauh dari pusat “Artinya ngapain kita subsidi PLN beban penggunaan energi. Untuk sampai 10 MW, berapa Triliun kita Seperti kita ketahui, anggaran itu, diperlukan pengembangan ja­ terus rugi,” ujarnya. Ristek Indonesia selalu tertinggal ringan infrastruktur untuk mengalir- dibandingkan dengan Negara kan energi itu ke pusat beban energi Subsidi yang dilakukan oleh tetangga lainnya. Bahkan anggaran (konsumen). Langkah yang diperlu- pemerintah kepada PLN menurut- riset Negara Maju seperti Amerika kan, antara lain, membuka sentra nya sudah sampai pada tahapan Serikat, Jepang sangat besar karena industri baru untuk menyerap EBT, yang sangat mengkhawatirkan. itu dengan dukungan tersebut sehingga bisa lebih ekonomis dan Setiap tahun DPR RI diajak rembuk diharapkan riset dapat memberikan terus dikembangkan,”ujarnya. menentukan nasib subsidi PLN. kontribusinya dalam memajukan Kelazim­an tingkah pemerintah perekonomian Indonesia. Menurutnya, untuk pembang­ demikian menurutnya sudah pada unan infrastruktur energi baru dan tingkat tidak wajar, hal itu diperkuat Sementara Dewi Aryani (F-PDIP) terbarukan, diperlukan alokasi ang- dengan satatemennya. “Daripada Mengharapkan Ristek dapat garan melalui APBN serta penam- kita subsidi gila-gilaan lebih baik memberikan kontribusi terkait bahan insentif bagi produsennya. bangun energi nuklir,” jelasnya. persoalan kedelai yang harganya “Kami mengarahkan RI harus lepas melambung tinggi. “Kedelai tidak dari ketergantungan terhadap en- Dana Riset Indonesia hanya soal bi­bit karena itu bukan ergi fosil dan bisa mandiri,” ujarnya hanya soal teknis mikro tetapi Bobby. Yang tidak kalah menariknya, bah- Ristek harus menjadi leader dalam wa Komisi VII DPR juga memberikan memecahkan persoalan ini,” Bahkan secara tegas, Anggota perhatian penuh terhadap pening- katanya. (si) Foto: Iwan Armanias/Parle

KOMISI VIII

Sepanjang tahun 2013 ini banyak baik itu malah dihentikan total Pengurangan Kuota Haji hal yang sudah dilakukan dan pelaksanaanya. terjadi baik di Komisi VIII DPR RI, Komisi VIII DPR RI bersama mitra maupun yang berkaitan dengan “Yang salah kan oknum yang me- kerjanya, Kementerian Agama RI ga- para mitra kerjanya. nyalahgunakan wewenang program gal melakukan lobi kepada Pemerin- tersebut, tapi program pengadaan tah Arab Saudi terkait pengurangan Pengadaan Al Quran Al Quran nya tidak salah. Jadi menu- kuota haji 2013. Pemerintah Arab rut saya program yang bertujuan Saudi tetap pada keputusannya me­ Setelah sempat menghentikan mulia ini tetap harus dijalankan,” ngurangi 20 persen kuota haji setiap pengadaaan program pengadaan tegas Jazuli yang ketika itu masih Negara termasuk Indonesia. Akibat- Al Quran di Dirjen Bimas Islam berada di Komisi VIII. nya sekitar 42 ribu calon jemaah haji Kementerian Agama untuk tahun gagal berangkat tahun ini. anggaran 2012-2013 lalu. Pada tahun Jazuli menilai, hal tesebut agar Anggaran 2013-2014 ini Komisi tidak timbul permasalahan di ma- Dijelaskan Wakil Ketua Komisi VIII VIII menyetujui dan mendukung syarakat. Seperti timbul kecembu- DPR RI, Sayed Fuad Zakaria pada kembali proyek tersebut. Dalam ruan di umat Islam dimana pemer- Senin (1/7) silam, pengurangan RDP dengan Eselon I Kementerian intah tidak mengeluarkan dan kuota haji itu dikarenakan tempat Agama pada selasa (19/2) lalu, mengedarkan kitab suci Al Quran, Tawaf yang berada di lantai 2 dan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, sementara kita suci umat lain terus 3 sedang mengalami renovasi atau Jazuli Juwaini mengatakan jangan dicetak dan diedarkan. Bahkan bu- perbaikan. sampai karena nila setitik rusak susu kan tidak mungkin akan beredar Al sebelanga. Artinya jangan sampai Quran versi lain yang isinya malah “Tempat tawaf dari lantai satu, karena adanya penyalahgunaan jadi melenceng dari ajaran yang ada dua dan tiga per jam nya bisa me- wewenang dari oknum terdahulu dalam Al Quran yang semestinya. nampung 84 ribu jemaah per jam- membuat program yang bertujuan nya. Sedangkan lantai 2 dan 3 seka-

26 PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 rang belum bisa digunakan karena Dijelaskan Sayed di Press Room anggota KPAI (Komisi Perlindungan sedang dalam perbaikan. Semen- (9/7) lalu ke khawatiran tersebut Anak Indonesia) Periode 2013-2016. tara untuk lantai bawah kapasitas- dikarenakan adanya pemahaman nya hanya 22 ribu jamaah per jam. yang multi tafsir terhadap bebe­ Kesembilan nama yang terpilih Jika dipaksakan, hal itu tentu akan rapa kalimat yang terdapat dalam menjadi anggota KPAI Periode 2013- mengkhawatirkan keamanan ja- draft RUU KKG sebelumnya. Mi­ 2016 itu adalah Maria Ulfa Anshor, maah haji,”jelasnya. Meski demiki- salnya kalimat “tanpa memandang Ashrorun Ni’am Sholeh, Maria an, Komisi VIII meminta untuk tahun status pasangan hidup”. Maksud Advianti, Rita Pranawati, Susanto, depan Indonesia bisa mendapatkan pasangan hidup disini sebenarnya Budiharjo, Putu Elvina, Erlinda dan penambahan kuota haji sebagai adalah suami istri. Namun karena Titi Haryati. kompensasi pengurangan kuota haji adanya pemahaman yang multi tahun ini. tafsir, seolah-olah pasangan hidup “Alhamdulillah, setelah tiga hari yang dimaksud juga termasuk gay kami menggelar fit and proper RUU Keadilan dan atau lesbian. Dan Panja KKG sudah test kandidat anggota KPAI Periode mengganti kalimat tersebut dengan 2013-2016, hari ini kami berhasil Kesetaraan Gender kalimat lain yang lebih tegas dan memilih dan mengesahkan jelas, “Pasangan suami istri”. Sembilan dari delapan belas nama Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI yang diajukan presiden untuk yang sekaligus sebagai Ketua Panitia Sembilan Nama Anggota menjadi calon anggota KPAI. Ke Kerja (Panja) Rancangan Undang- Sembilan nama terpilih itu tiga Undang (RUU) Keadilan dan KPAI Terpilih diantaranya incumbent, dan enam Kesetaraan Gender (KKG), Sayed nama lainnya tokoh baru yang Fuad Zakaria mengatakan RUU KKG Setelah melewati proses fit memiliki komitmen dan kapabilitas tidak akan menganut paham liberal and proper test selama tiga hari, yang tinggi terkait perlindungan sebagaimana yang dicemaskan oleh akhirnya Kamis (5/11) Komisi VIII DPR terhadap anak,” jelas Ketua Komisi banyak pihak selama ini. RI telah memilih dan mengesahkan VIII DPR RI, Ida Fauziyah. sembilan nama yang akan menjadi

PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 27 LAPORAN UTAMA

Kemenag Harus Tertib “Sesungguhnya yang terlambat proses penanganan bencana pun Ajukan Anggaran diajukan itu anggaran keseluruhan bisa lebih cepat. Kemenag, pada pertengahan Februari 2013, itu dengan sendirinya “Kami menyarankan Pemerintah Ketua Komisi VIII DPR RI, Ida Fauzi- membuat anggaran itu terblokir. Kabupaten Karo untuk segera yah mengatakan tidak cairnya dana Sementara mitra Komisi VIII lain mengusulkan membentuk Badan BOS dan gaji guru itu lebih dise- mengajukan persetujuan anggaran Penanggulangan Bencana Daerah babkan karena keterlambatan dari di awal Desember 2012, ”Jelas Ida (BPBD). Ini sangat diperlukan Kementerian Agama dalam menga- Fauziyah. untuk mengantisipasi terjadinya jukan anggaran. Ditambah adanya hal-hal yang tidak diinginkan ketidaksinkronan angka yang terte- Erupsi Gunung Sinabung atas peningkatan erupsi Gunung ra dengan jumlah yang dibutuhkan, Sinabung. Termasuk kemungkinan membuat Menteri Keuangan tidak Komisi VIII menyarankan Bupati terjadinya bencana alam lainnya bisa mencairkan anggaran tersebut. Karo, Kena Ukur Surbakti untuk di masa mendatang,”ungkap Ida Oleh karena itu dengan tegas Ida segera mengusulkan pembentukan saat mengunjungi lokasi pengungsi meminta agar Kemenag kedepan BPBD (Badan Penanggulangan Ben- Erupsi G.Sinabung,Kamis (21/11) lebih tertib dan lebih rapi lagi dalam cana Daerah) Karo. Jika Karo memi- lalu. (Ayu) Foto:Ayu/Parle. membuat anggaran dan laporan. liki BPBD maka proses penyelamatan dan pengambilan keputusan dalam

KOMISI IX

atau tidak tahu harus melaporkan kasusnya kemana. Kasus kelalaian medik yang terungkap umumnya melibatkan pasien dari kelompok ekonomi menengah atas. Pasien miskin lebih banyak pasrah.

Banyaknya kasus dugaan kela­ laian medik yang terjadi di bebera­ pa rumah sakit di Indonesia yang berujung pada kematian pasien ini, Komisi IX DPR RI di awal tahun 2013 memanggil beberapa rumah sakit yang diduga melakukan kelalaian medik, antara lain RSAB Harapan Kita, RS Medika Permata Hijau, RS Santa Elisabet Medan dan RS Ibu dan Anak Dedari Kupang.

Pemanggilan pihak rumah sakit ini, menurut Ketua Komisi IX DPR RI, Ribka Tjiptaning, merupakan bukti komitmen DPR untuk membela hak rakyat. Ia berharap, jangan sampai Pemanggilan Rumah Sakit 88 pengaduan yang dapat diproses hak rakyat dipertaruhkan karena Bukti Komitmen DPR Bela dan melibatkan 121 dokter. Dari 121 kepentingan segelintir pihak. Rakyat dokter itu, hanya 57 orang yang terbukti melanggar disiplin. Dari Aksi Bersama DPR dan jumlah itu, hanya 26 dokter yang Jumlah pengaduan dugaan dicabut sementara STR-nya. Buruh Panggil Paksa kelalaian medik (mal praktek) yang Meneg BUMN masuk ke KKI (Konsil Kedokteran Masih banyak kasus malpraktek Indonesia) hingga awal 2013 yang tidak terdokumentasikan Sebagai tindaklanjut ketidakhadir­ sudah 183 kasus. Namun, hanya karena keluarga korban tidak mau an Menteri Negara BUMN, Dahlan Is-

28 PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 kan, dalam tiga kali undangan Rapat Negara (BAKN) DPR RI dalam telaah- Pemerintah Dinilai Lamban Kerja Komisi IX DPR RI, pada 18 Feb- annya menemukan adanya penyim- Atasi Persoalan TKI ruari, 27 Februari, dan 5 Maret 2013, pangan proyek pembangunan sara- Komisi IX memutuskan memanggil na dan prasarana pabrik vaksin flu Kerusuhan pecah di KJRI Jeddah, paksa Menteri Negara BUMN terse- burung yang mengakibatkan keru- hal tersebut disebabkan lambannya but. Pemanggilan Meneg BUMN ini gian negara mencapai 600 miliyar pelayanan pengurusan surat terkait terkait dengan masalah buruh dan rupiah lebih dari total anggaran Rp kebijakan pemutihan atau amnesti ketenagakerjaan. 2,4 Triliun. yang diberikan pemerintah Arab Saudi bagi warga negara asing sejak Sikap Dahlan Iskan yang dianggap Berkaitan temuan tersebut, 11 Mei hingga 3 Juli 2013. tidak peduli terhadap nasib buruh Komisi IX DPR RI membentuk Panitia BUMN ini, membuat Ketua Komisi Kerja (Panja) Pengadaan Sarana Pemerintah dinilai lamban IX, Ribka Tjiptaning mengajak se- dan Prasarana Pembuatan Vaksin mengatasi persoalan TKI di Arab jumlah perwakilan buruh melaku- Flu Burung untuk Manusia. Panja Saudi. Loket pengurusan dokumen kan aksi bersama dan menemui menemukan data yang berbeda hanya dibuka di KBRI Ryadh dan pimpinan DPR untuk meminta du- antara Kementerian Kesehatan KJRI Jeddah. Akibatnya KJRI Jeddah kungan Ketua DPR mengenai upaya dan Kementerian Keuangan terkait didatangi para TKI tidak hanya dari pemanggilan paksa terhadap Men- anggaran pengadaan sarana dan Jeddah, namun dari wilayah lain teri Negara BUMN tersebut. prasarana pembuatan vaksin flu seperti dari Mekkah, Madinnah, burung tersebut. Taif, Khamis, Musaid, Najran, Baha, Komisi IX DPR Optimis Tabuk, dan Jiran. KJRI Jeddah Data Dirjen Anggaran Kemen­ membuka 12 loket dan hanya Januari 2014 BPJS terian Keuangan, disebutkan pagu melayani 200 orang per hari. Kesehatan Dilaksanakan anggaran untuk keperluan bantuan Padahal banyak TKI overstayer yang untuk PT Bio Farma pada Tahun sebetulnya ingin pulang ke tanah Komisi IX DPR RI optimis, 1 Januari Anggaran 2008 sebesar Rp 200 M air. 2014 Badan Penyelenggara Jaminan melalui BA 069. Sedangkan data Sosial (BPJS) Kesehatan dapat dilak- Dirjen Pengendalian Penyakit dan 12 Rekomendasi Panja sanakan. Walaupun pemberian kar- Penyehatan Lingkungan Kemenkes tu Jaminan Kesehatan Masyarakat menyatakan anggaran pembangun­ Outsourching Bagi (Jamkesmas) belum menyeluruh, an fasilitas vaksin flu burung pada Meneg BUMN masih banyak masyarakat yang be- 2008 sebesar Rp 143. lum mendapatkan kartu kepeser- Sebagai pertanggungjawaban taan Jamkesmas. Komisi IX Minta Tutup politik Panitia Kerja Outsourch- ing Komisi IX DPR RI untuk menye­ Sebagai persiapan pelaksanaan Industri Tidak Berijin lesaikan masalah perburuhan di BPJS Kesehatan, Kementerian Kese- perusahaan-perusahaan BUMN ke- hatan didesak untuk segera melaku- Kasus penyekapan dan perbuda- pada para pekerja dan keluarganya, kan verifikasi dan menyelesaikan kan buruh pabrik panci CV. Sinar menetapkan dua belas rekomendasi permasalahan kepesertaan serta Logam di Desa Lebak Wangin, Ke- pada 25 Oktober 2013. pendataan Jamkesmas di seluruh camatan Sepatan, Tangerang men- wilayah Indonesia, serta melaku- jadi perhatian Komisi IX. Pasalnya, Rekomendasi yang salah satunya kan terobosan dalam sosialisasi, perbudakan yang terjadi di CV Sinar menghapuskan praktek ousourch- sebagai upaya optimalisasi cakup­ Logam diluar batas kemanusiaan ing tersebut, harus dilaksanakan an pelayanan kesehatan terutama dan kasus ini terjadi dekat dengan dalam waktu lima belas hari ker- pada masyarakat sangat miskin, Ibukota Negara Indonesia, Jakarta. ja oleh perusahaan-perusahaan miskin dan rawan miskin lainnya. BUMN, dan apabila diabaikan maka Disamping itu, Kemenkes diminta Komisi IX DPR RI mendesak Bupati Komisi IX DPR RI merekomendasikan mempersiapkan fasilitas pelayanan Tangerang untuk mengambil lang- kepada Meneg BUMN untuk mem- kesehatan di Puskesmas dan mem- kah tegas berupa penutupan terha- berhentikan Direksi BUMN yang ber- perbanyak jumlah tempat tidur di dap perusahaan, UKM dan industri sangkutan. RS milik pemerintah. rumah tangga yang tidak memiliki ijin usaha dan mengeksploitasi pe- Untuk mengawal seluruh Panja Vaksin Flu Burung kerja, agar tidak ada lagi kasus per- rekomendasi, Panja membentuk budakan sebagaimana terjadi di CV. Satgas bersama Kemenakertrans Temukan Data Berbeda Sinar Logam. dengan melibatkan perwakilan Kemenkes dan Kemenkeu Serikat Pekerja Outsourching. (sc) Foto: Rizka/Parle. Badan Akuntabilitas Keuangan

PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 29 LAPORAN UTAMA

KOMISI X

DPR Setujui RUU Dikdok UN 2013 Amburadul Nasional Pendidikan (BSNP) yang nyaris tidak jalan. Pekan kedua Juli 2013, akhirnya Penyelenggaraan Ujian Nasional DPR RI menyetujui RUU Pendidikan 2013 Tingkat SMA dan sederajat Sementara itu, Anggota Komisi X Kedokteran (Dikdok) untuk dinilai sangat semrawut. Banyak Jefirstson R Riwu Kore menyatakan disahkan menjadi Undang-undang keluhan dialamatkan kepada Mendikbud harus bertanggung ja­ (UU). Jalan panjang RUU yang Menteri Pendidikan dan Kebudayaan wab atas amburadulnya penyeleng- mengatur langkah strategis bagi Moh. Nuh. Mulai dari pelaksanaan garaan UN tahun ini. Sedangkan, perkembangan dan kemajuan UN yang tidak serentak, penundaan Anggota Komisi X Dedi Suwandi pendidikan kedokteran ini cukup pelaksanaan ujian di 11 provinsi, Gumelar meminta hasil UN 2013 di- berliku, melewati 7 kali masa sidang kertas ujian yang terlalu tipis, batalkan. serta melibatkan Komisi Pendidikan hingga kurangnya kertas soal ujian. dan Komisi Kesehatan. Menindaklanjuti hal ini, Komisi X Untuk mengetahui kondisi UN langsung memanggil Mendikbud 2013, Komisi X juga melakukan Dalam Pengambilan Keputusan membentuk Tim Panja Evaluasi UN kunjungan lapangan ke beberapa Tingkat I, sembilan fraksi memberi- 2013. daerah. Di Maluku Utara, Komisi X kan catatan. Dengan adanya UU Dik- menerima keluhan kertas jawaban dok ini, diharapkan segala masalah Dalam beberapa kali Raker antara terlalu tipis. Di Kalimantan Timur, yang berhubungan dengan pen- Komisi X dengan Mendikbud yang kertas soal malah di fotocopy. Wa- didikan kedokteran dapat teratasi, digelar pada periode April 2013, laupun mendapat berbagai keca- termasuk mewujudkan biaya pendi- beberapa Anggota Komisi X menge- man, Kemendikbud malah me­ dikan dokter yang lebih terjangkau cam atas karut marutnya UN 2013. nyalahkan perusahaan percetakan dan belum meratanya jumlah dok- Anggota Komisi X Reni Marlinawati yang gagal dalam memenuhi kon- ter dan dokter spesialis. bahkan mempertanyakan keabsa- trak kerja, sehingga mengakibatkan han UN 2013, karena banyak aturan mundurnya jadwal pelaksanaan UN Kementerian dalam Badan Standar di beberapa daerah.

30 PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 DPR Setujui Pelaksanaan Anggota Komisi X Tak MOS Harus Hindari Kontak Fisik Kurikulum 2013 Terlibat Kasus Hambalang Masa Orientasi Siswa (MOS) kembali memakan korban. Kali ini, Komisi X DPR menyetujui pelak- Ketua DPR RI Marzuki Alie meneri- Anin­da Puspita (16), siswi SMK N 1 sanaan Kurikulum 2013 yang akan ma laporan audit investigasi proyek Pandak Bantul, pertengahan Juli, dimulai pada 15 Juli 2013. Kuriku- Pusat Pendidikan, Pelatihan dan meninggal dunia saat mengikuti lum yang direncanakan menelan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) MOS disekolahnya. Melihat hal ini, anggar­an Rp 829 miliar ini akan Hambalang tahap II dari Ketua Komisi X meminta kegiatan MOS diterapkan di 6.325 sekolah. Dalam Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) jangan sampai menggunakan kon- pandangan mini fraksi pada Raker Hadi Purnomo. Sempat beredar tak fisik, dan fokus pada membagi dengan Mendikbud, 6 fraksi me- kabar, ada beberapa anggota Komi- wawasan dan pengetahuan. nyatakan setuju, dan 3 fraksi masih si X yang terlibat dalam kasus yang keberatan. merugikan negara sebesar Rp 463 Pengamanan Museum Harus miliar ini. Sebelumnya, Komisi X menilai Ke- Berstandar Bank mendikbud terlalu buru-buru dalam Namun, setelah Komisi X memba- mengajukan Kurikulum 2013. Selain hasnya dalam rapat internal, laporan Kasus kehilangan artifak di Muse- itu, masih banyak kalangan pendi- resmi Laporan Hasil Pemeriksaan um Sonobudoyo dan Museum Gajah dik yang belum siap merubah Kuri- Investigatif Tahap II BPK itu tidak dalam kurun waktu 3 tahun terakhir kulum Tingkat Satuan Pendidikan menyebutkan adanya pelanggaran sangat disayangkan Komisi X. Untuk (KTSP) ke Kurikulum 2013. Bukan atau penyimpangan yang dilakukan itu, Komisi X meminta pengamanan hanya konsep dan pelatihan guru oleh Komisi X dalam proses pemba- museum harus memenuhi standar saja yang belum dipersiapkan se- hasan anggaran Kemenpora dalam mutu yang memadai, bahkan pen- cara matang, bahkan anggaran pun APBN-P TA 2010, APBN TA 2011 dan gamanannya harus melebihi kuali- berubah-ubah. APBN TA 2012. tas pengamanan di perbankan. (sf) Foto: Naefuroji/Parle. KOMISI XI

DPR Setujui Agus Jadi BI dalam hal pengendalian inflasi antara BI dan pemerintah terkait pe­ Gubernur BI serta menjaga kestabilan nilai tukar. ngelolaan perubahan nilai tukar dan tekanan nilai tukar terhadap beban Komisi XI Pilih Perry Warjiyo fiskal negara. Rapat Paripurna awal April 2013, menetapkan dan menyetujui Agus dan Hendar Sebagai Deputi Awal Juli 2013, Komisi XI kem- Martowardojo sebagai Gubernur Gubernur BI bali melakukan fit and proper test Bank Indonesia (BI), menggantikan kepada tiga calon usulan Presiden Darmin Nasution yang telah pensi- Pertengahan Maret 2013, DPR untuk menggantikan Muliaman D un. Sebelumnya, Agus menjabat se- mengesahkan Perry Warjiyo sebagai Hadad sebagai Deputi Gubernur bagai Menteri Keuangan, dan akan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Bank Indonesia (BI). Tiga calon itu menjabat Gubernur BI untuk peri- bidang pengelolaan moneter untuk yaitu Asisten Gubernur BI Hendar, ode 2013-2018. Tak lama kemudian, menggantikan Deputi Gubernur Asisten Gubernur BI Mulya Siregar Kepala BKPM Chatib Basri ditunjuk Budi Mulya yang sudah memasuki dan Direktur Eksekutif Departemen Presiden untuk menjabat Menteri masa pensiun. Perry berhasil Pengelolaan Devisa Treesna Wilda Keuangan. mengungguli koleganya Hendar Suparyono. setelah serangkaian fit and proper Sebelumnya, Komisi XI melaku- test di Komisi XI. Seminggu kemudian, dilakukan kan pemungutan suara terhadap voting untuk memilih satu nama pencalonan Agus. Dari 54 anggota Dengan terpilihnya Perry, Komisi dari tiga calon. Dalam voting terse- Komisi XI, 46 orang mendukung XI memberi beberapa catatan dan but, Hendar mendulang duku­ngan Agus, 7 tidak mendukung, dan 1 rekomendasi kepada Perry untuk sebanyak 24 suara, mengung- orang abstain. Seiring penyetujuan memperjuangkan kepentingan na- guli Treesna W Suparyono yang kepada Agus, Komisi XI memberi- sional dalam menjalankan tugas mendapat 18 suara dan Mulya kan 14 catatan sebagai bekal untuk dan fungsi sebagai Anggota Dewan Siregar sebanyak 5 suara. Satu surat Agus memimpin BI. Catatan itu di Gubernur BI. Komisi XI meminta suara tidak sah karena memilih dua antaranya, terkait fungsi dan tugas Perry untuk memperkuat koordinasi nama.

PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 31 LAPORAN UTAMA

Agus Joko Jadi Anggota BPK Sedangkan Eddy Rasyidin dan RAPBN 2014 Gunawan Sidauruk masing-masing Pertengahan Juni 2013, Komisi XI 1 suara dari 56 anggota Komisi XI. Komisi XI dan Pemerintah pada melakukan fit and proper test kepa- akhir Agustus 2013 akhirnya me- da 22 calon anggota Badan Pemerik- OJK Aktif nyepakati sejumlah asumsi makro di sa Keuangan (BPK) Pengganti Antar RAPBN 2014. Asumsi ini sedikit ber- Waktu, untuk menggantikan Tau- Per 1 Januari 2014 beda dengan usulan Presiden Susilo fiqurrachman Ruki yang telah me- Bambang Yudhoyono pada Penyam- masuki masa pensiun. Sebelumnya, Secara resmi Otoritas Jasa Keua­ paian Keterangan Pemerintah atas dari 22 nama itu, Dewan Perwakilan ngan­ (OJK) akan mengemban tugas RAPBN 2014 beserta Nota Keuang­ Daerah yang juga melakukan uji pengawasan, limpahan dari Bank annya, pada 16 Agustus 2013 lalu. kepatutan dan kelayakan, terpilih Indonesia. Di penghujung 2013 tiga nama yang akan menjadi ba- ini, Komisi XI berharap OJK dapat Sejumlah asumsi yang disepakati han pertimbangan Komisi XI, yakni bersiap-siap, dan nantinya dapat diantaranya; untuk pertumbuhan Hekinus Manao, Eddy Rasyidin, dan memperkuat sistem keuangan In- ekonomi tahun 2014 ditetapkan Rini Purwandari. donesia. Komisi XI akan melakukan sebesar 6,0 persen dan tingkat in- pengawasan peralihan fungsi dari flasi 5,5 persen. Sementara itu, suku Dalam rapat internal Komisi XI BI ke OJK, termasuk dukungan infra- bunga relatif disepakati sebesar 5,5 yang digelar seminggu kemudian, struktur dari pemerintah, setidak­ persen, dan nilai tukar rupiah sebe- pemilihan diputuskan menggunakan nya dalam 3 tahun mendatang. sar Rp 10.500 per dolar AS. Asumsi voting. Hasil voting memilih Agus nilai tukar ini lebih lemah diban­ Joko Pramono, dengan rincian Agus DPR dan Pemerintah dingkan usulan sebelumnya, yakni mendapat dukungan 42 suara, Rp 9.750. (sf) Foto: Naefuroji/Parle. Muchayat memperoleh 12 suara. Sepakati Asumsi Makro

32 PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 BAKN

Audit Hambalang II Anggaran Vaksin Flu Burung

Hasil audit BPK kedua untuk kasus Hambalang sangat Proyek pengadaan vaksin flu burung menuai banyak ditunggu publik tak terkecuali DPR. Badan Akuntabili- kejanggalan. Anggarannya sudah muncul di Kementerian tas Keuangan Negara (BAKN) DPR saat menerima hasil Keuangan. Ironisnya, Kementerian Kesehatan tidak audit tersebut langsung menelaahnya. Sempat bere- mengetahuinya. BAKN sempat mengadakan pertemuan dar informasi bahwa dalam dokumen resmi hasil audit dengan Kemenkes, Kemenkeu, BPK, dan BPKP. Proyek ini BPK kedua untuk Hambalang itu, mencantumkan inisial sebenarnya sudah dimulai sejak 2008. Pada awal 2013 nama-nama anggota Komisi X DPR yang diduga terlibat kejanggalan demi kejanggalan itu diungkap oleh BAKN. menyalahgunakan anggaran Hambalang. Ketua BAKN Sumarjati Arjoso, menegaskan, tidak ada inisial apapun Tak tanggung-tanggung anggaran untuk proyek ini seperti yang ramai diberitakan. Rp 1,4 triliun dengan desain anggaran multi years. Kerugian negara hasil audit BPK yang diterima BAKN, Hasil audit BPK yang resmi hanya ada satu. Dan doku- mencapai Rp 600 miliar. Parahnya lagi, PT. Anugerah men hasil audit BPK tersebut walaupun diserahkan pula Nusantara, perusahaan pemenang tender, tidak ke KPK tetap sama, karena tidak boleh ada perbedaan. jelas alamatnya. Di tengah jalan, anggaran proyek ini Begitu Sumarjati sekali lagi menegaskan. Hasil audit ta- dihentikan. hap II BPK untuk kasus Hambalang, mengungkapkan, kerugian negara mencapai Rp 463 miliar. Anggaran Proyek ini melibatkan Biofarma, BUMN yang Hambalang sendiri awalnya hanya single year sebesar sebetulnya tidak berhak mendapat proyek dari negara. Rp 125 miliar. Kemudian menggelembung menjadi Rp Temuan kejanggalan diserahkan BAKN ke Komisi IX 2,5 triliun dengan sistem multi years. untuk dibicarakan di Panja. Dan BAKN pun meminta kepada Pimpinan DPR untuk menyerahkan bukti penyalahgunaan anggaran vaksin flu burung ini ke KPK. Sejak diserahkan ke penegak hukum, kasus ini jalan di tempat. Belum ada penahanan terhadap penanggung jawab proyek ini. (mh) Foto: Wahyu/Parle.

PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 33 SUMBANG SARAN Mengkaji Kinerja Parlemen Tahun 2013

(Poltak Partogi Nainggolan*)

Apa peran dan kinerja mencolok bosan atas kemandekan Putaran/ lebih rakyat Indonesia di masa de- DPR sepanjang tahun 2013 ini? Per- Perundingan Doha (Doha Round) pan. Potensi nasional berupa nasib tanyaan ini menjadi penting diaju- dalam beberapa tahun belakangan. komoditas seluruh sektor perdaga­ kan menjelang berakhirnya tahun Pada 2 dan 5 Desember, di Bali, DPR ngan internasional dan pemasukan 2013, untuk mengevaluasi dan me­ menjadi tuan rumah Konperensi devisa nasional darinya, dipertaruh- ngukur sejauh mana capaian kinerja Parlemen ke-13 bersama WTO (PC- kan di fora PC-WTO, yang masukan- parlemen nasional Indonesia selama WTO) tentang Perdagangan Bebas. nya kemudian dibawa dalam MC9. setahun ini. Di banyak negara, teru- Setelah sebelumnya dilaksanakan Yang artinya, jika keliru atau tidak tama negara maju, dengan praktek di Manila (Filipina) dan Hong Kong, berkualitas, akan menentukan nasib demokrasi yang susah sangat ma- DPR kali ini bertanggung jawab negara dan bangsa ke depan, dalam pan atau terkonsilidasi, pertanyaan mempersiapkan masukan bagi interaksi perdagangan antar-nega- ini bersifat rutin, karena sudah men- prospek perundingan perdagangan ra, yang penuh taktik dan strategi jadi bagian dari akuntabilitas politik bebas Konperensi Menteri WTO ke-9 terselubung yang cerdik, egois, dan nasional. Di Indonesia, kita sudah (MC9) dari perspektif kepentingan bisa memperdaya di balik kampanye harus terbiasa melakukan penilaian parlemen. Sungguh bukan sebuah slogan perlunya perdagangan bebas ini, sebagai bagian dari kepedulian tugas yang mudah, karena ini me- dunia. untuk terus memperbaiki kualitas nyangkut tugas menyusun masukan praktek demokrasi menuju ke arah bagi parlemen sejagad anggota Uni Namun, di luar itu, Delegasi DPR konsolidasi yang sesungguhnya. Parlemen Internasional (Inter-Parlia- menyadari kesepakatan perun­ Berbeda dengan pandangan analis mentary Union --IPU). dingan perdagangan bebas pasca- yang menyimpulkan demokrasi In- Agenda Bali masih belum dapat donesia sudah terkonsolidasi, pen- Namun, kendala dan keterbatasan dilepaskan dari upaya saling sandera ulis berpendapat tidak demikian. keterlibatan mereka dalam mem- antar-negara demi memperjuang- Demokrasi masih harus dibangun persiapkan materi masukan dapat kan kepentingan nasional mereka ke arah konsolidasi, sebab tanpa diatasi dengan peran sistem pendu- masing-masing. Sebab, dalam ke- diingatkan, dan bahkan dipaksa, kung permanen dan non-permanen nyataannya, di lapangan, masih ter- kita masih sering lalai untuk selalu yang dilakukan Sekretariat Jenderal dapat upaya mempertahankan bea melakukan penilaian kembali atas DPR melalui peran peneliti di P3DI masuk atas produk-produk strategis apa yang sudah dilakukan sebelum- (Pusat Pengkajian dan Pengolahan mereka untuk bisa memperjuang- nya. Hal ini yang menggagalkan kita Data dan Pelayanan Informasi) dan kan atau memperoleh pembebasan mampu mempersiapkan rencana Tenaga Ahli di BKSAP. Peran para bea masuk atas produk-produk kerja politik nasional baru menuju peneliti dan tenaga ahli menjadi ekspor mereka. Sebagai konsekuen­ ke arah yang lebih baik di tahun- sentral sebab eksistensi bersifat su- sinya, dibutuhkan hasil kesepakat­ tahun berikutnya. dah menjdi bersifat alternatif atau an perundingan perdagangan be- pengganti mengisi kekosongan pe­ bas multilateral yang adil dan bisa DPR dan PC-WTO ran anggota DPR dalam masalah mengikat banyak negara tanpa substansial berupa memberikan diskriminasi, serta juga yang mem- Dengan melakukan refleksi ke masukan yang menyangkut kepenti­ berikan manfaat bagi semua negara perjalanan setahun ke belakang, ngan negara dan rakyat Indonesia di yang bersepakat dan terikat dalam dengan melakukan flashback, masih fora internasional perdagangan be- kesepakatan, tanpa terkecuali. segar dalam ingatan kita, DPR baru bas WTO. Pekerjaan ini tidak mudah saja terlibat secara mendalam dalam dilakukan, apalagi oleh anggota DPR Delegasi DPR telah mengungkap- perhelatan forum Organisasi Perda- yang terbatas pemikiran dan anali- kan bahwa akses ke pasar dan keun- gangan Dunia (World Trade Organi- sis mereka. Begitu pula, tanggung tungan harus tersedia secara relatif zation --WTO) bersama Kementerian jawabnya menjadi sangat berat, sama dan berimbang bagi para pe- Perdagangan untuk mencari tero- sebab menyangkut nasib 230 juta mangku kepentingan di berbagai

34 PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 belahan dunia. Sehingga, langkah dan intitusi pemberantas korupsi na- kerja sama antar-negara di kawasan khusus tetap diperlukan bagi kelom- sional seperti KPK, bersma dengan yang lebih serius dalam pembekuan Mengkaji Kinerja pok-kelompok yang lemah dalam para pakar dan institusi akademik, aset koruptor yang telah dibawa ke masyarakat, terutama di negara telah dilaksanakan di gedung DPR. luar negeri. Demikian pula, kepada berkembang dan Less Developed para negara anggota telah diminta Countries (LDCs), agar pendatang Melalui Konperensi SEAPAC di langkah pencegahan, dengan tidak Parlemen Tahun 2013 baru di pasar selalu dapat hadir, dan Medan, DPR telah memberikan mendukung upaya pencucian proses perbaikan kesejahteraan dan banyak masukan segar untuk pem- uang (money laundering) melalui pengentasan kemiskinan dapat di- berantasan korupsi ke depan di berbagai jenis usaha baru yang lakukan, sejalan dengan dinamisnya kawasan, terutama terkait dengan dilakukan para koruptor yang telah praktek perdagangan global yang realisasi MLA (Mutual Legal Assis- melarikan diri itu. Pencegahan berjalan. tance) dalam aksi pemberantasan dengan penolakan terhadap korupsi. Seruan DPR agar negara- investasi uang haram tersebut SEAPAC Medan negara anggota SEAPAC menunjuk- di negara pelarian koruptor kan komitmen mereka dengan seri- akan sangat membantu perang Di bulan Oktober 2013, DPR telah us melaksanakan MLA di lapangan, membrantas korupsi. Yang juga menjadi tuan rumah penyeleng- adalah untuk tujuan lebih efektifnya sama pentingnya adalah, bantuan garaan Konperensi Anti-Korupsi berbagai tindakan menangani dan kerja sama untuk memulangkan Anggota Parlemen Asia Tenggara melancarkan perang terhadap ko- para koruptor yang telah melarikan (Southeast Asia Parliamentarians rupsi secara menyeluruh, termasuk diri ke luar negeri melalui kesediaan Against Corruption –SEAPAC) di dengan aksi pencegahan (preven- melakukan ekstradisi. Medan, yang menghasilkan tekad dan strategi yang lebih realistik dalam memerangi dan mencegah korupsi di tingkat regional, melalui apa yang disebut Deklarasi Medan. Hal ini merupakan upaya lebih jauh bersama dengan parlemen negara di kawasan dalam perang melawan korupsi secara lebih terkordinasi, komprehensif, dan sistemik, de­ngan melibatkan LSM internasional se­ perti Transparancy Indonesia seba­ gai bagian dari Transparancy Inter- nasional yang bermarkas di Berlin, Jerman. Ketua DPR, Marzuki Alie, dan 2 pimpinan DPR lainnya, yaitu Sohibul Iman dan Pramono Anung, yang sangat peduli dengan upaya pemberantasan korupsi melalui parlemen, terlibat aktif memimpin sidang-sidang SEAPAC di medan. Langkah ini melanjutkan apa yang tif). Realisasi MLA ini penting agar Karena itulah, secara khusus, DPR telah dilakukan Filipina --pelopor koruptor tidak dapat seenaknya lari telah mempertanyakan ketidakha­ gerakan anti-korupsi parlemen di ke luar negeri dan mencari perlin­ diran anggota parlemen Singapura kawasan Asia Tenggara yang telah dungan di negara-negara yang dalam Konperensi SEAPAC di Me­ mendirikan National Chapter lebih tampak koperatif selama ini, de­ dan. DPR masih mempertanyakan dulu-- dan Kanada, sebagai motiva- ngan menyediakan safe haven dan kerja sama Singapura di masa depan tor gerakan anti-korupsi parlemen perlindungan yang nyaman, bah- untuk benar-benar mau membantu di tingkat global. Sebelum pelaksa- kan untuk keluarganya. Berbagai dalam perang memberantas korup- naan SEAPAC di Medan, DPR telah aset hasil jarahan mereka bertam- si di kawasan, khususnya terhadap membentuk Sekretariat Nasional bah, dan tidak dapat dituntut dan negara-negara tetangga yang telah (National Chapter) GOPAC, yang disita kembali melalui pengadilan, dirugikan dan menjadi korban dari kepengurusan dan aktifitas sehari- sedang­kan para pelakunya tidak ter- para koruptor yang telah melarikan harinya di lapangannya melibatkan snetuh sama sekai oleh aparat pene­ diri. Ketua DPR, Marzuki Alie, dalam anggota DPR secara langsung. Ke­ gak hukum, terutama kepolisian. kesempatan itu telah mengingatkan giatan seperti workshop atau semi- agar Singapura dapat memperlihat- nar anti-korupsi yang produktif, Sehingga, dalam kesempatan kan sikap yang lebih maju, dengan yang melibatkan aktifis anti-korupsi SEAPAC di Medan, DPR meminta tidak lagi menghubung-hubungkan

PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 35 SUMBANG SARAN

ekstradisi para koruptor dengan permintaan diijinkannya Singapura melakukan latihan militer di tanah Indonesia, di wilayah Pulau Suma- tera. Dengan kata lain, Ketua DPR mengharapkan Singapura bisa me­ ngambil langkah lebih maju de­ngan tidak mengaitkan lagi ekstradisi dengan perjanjian kerja sama per- tahanan kedua negara.

Namun, ironisnya walau, di te­ ngah-tengah meningkatnya se- mangat DPR dalam aksi pemberan- tasan korupsi di fora internasional, kasus-kasus yang melibatkan peran anggota parlemen Indonesia dalam korupsi di masa lalu dan, juga yang baru, terkuak. Ini harus disadari se- bagai konsekuensi sikap DPR untuk membersihkan dirinya dari dalam, termasuk soal tudingan keterlibatan ngungkapkan kegagalan pencapai­ yang dihadapi dunia dan Indonesia anggota dewan dan fraksi dalam an sasaran penurunan angka kema- dewasa ini dan di masa depan. Na- pembangunan gedung parlemen tian ibu melahirkan, kematian balita, mun, seperti haknya MDGs, tidak itu sendiri. Hukum memang seperti kematian akibat penyakit AIDS//HIV adanya kesepakatan yang mengikat, pedang bermata dua, yang harus dan penyakit menular TBC. Hal ini diperkirakan akan membuat SDGs dikenakan pula terhadap diri send- belum termasuk, jika telah dilaku- bernasib sama dalam pemenuhan iri. Sehingga, dengan terkuaknya kan pengkajian secara seksama, sasarannya, apalagi jika tenggat kasus-kasus baru keterlibatan ang- perhitungan atas upaya penurunan waktu pencapaiannya dibuat sema- gota DPR dalam berbagai tudingan angka kemiskinan nasional dan kin fleksibel. perilaku korupsi, paling tidak, DPR dampak kerusakan lingkungan aki- juga telah memperlihatkan dirinya bat pencemaran dan absennya pen- DPR dan Dunia Islam masih memiliki niat dan tekadnya egakan amdal, serta terus terjadinya untuk menciptakan good and demo­ praktek-praktek illegal logging dan Dalam fora internasional di ka- cratic governance. illegal fishing, dengan pengeboman wasan, sperti Majelis Parlemen Asia ikan, eksploitasi berlebihan, dan se- (Asian Parliamentary Assembly DPR dan MDGs bagainya. --APA), DPR, melalui Grup Nasional- nya, secara rutin mengirimkan de­ Menjelang berakhirnya target Tidak dinafikan bahwa kegagalan legasi dan menghadiri acara-acara MDGs, yang akan selesai tahun pencapai target MDGs juga disebab- yang telah diagendakan dalam 2015, DPR, yang telah membentuk kan oleh target yang terlalu muluk. kalender tahunannya. Begitu pula Panitia Kerja (Working Committee) Selain itu,kegagalan disebabkan dengan kegiatan Sidang Umumnya. MDGs, melakukan evaluasi terhadap oleh kelalaian mengadopsi perspek­ Keterlibatan DPR, terutama Ketua capaian yang telah diperoleh Indo- tif pembangunan berkelanjutan, DPR Marzuki Alie, cukup aktif, dan nesia. Dengan diperkuat Tim Asis- sehingga degradasi lingkungan tidak memperlihatkan kecende­ tensi yang berintikan para peneliti dan meningkatnya ancaman atas rungan penurunan. Saling kunjung dan tenaga Ahli BKSAP, kajian atas keamanan manusia terus terjadi. antar-delegasi tingkat tinggi kepar- kemampuan capaian nasional telah Karena itulah, DPR, terutama komi- lemenan dengan negara pelopor dilakukan. Kurangnya koordinasi si-komisi terkait, dan Panja MDGs, APA, Iran, terus berlangsung, se- antara kementerian dan sektor- yang dipimpin ketuanya, Nurhaya- hingga poros Jakarta-Teheran tetap sektor pembangunan dan lemah­ ti Assegaf, mendukung langkah menandai mesranya hubungn an- nya komitmen pejabat dan aparat pemerintah mengkampanyekan visi tar-parlemen kedua negara. Hal ini telah menyulitkan pencapaian di dan misi baru pembangunan glo­ juga membuktikan cukup suksesnya lapangan. Kesannya para pemimpin bal, dalam apa yang disebut sebagai Iran membangun dan memelihara tampak sibuk turun ke lapangan Sustainable Development Goals aliansinya dengan Indonesia me- dan melakukan evaluasi pada saat- (SDGs). Dengan konsep ini, capaian lalui kekuatan parlemen, sebagai saat akhir, menjelang berakhirnya pembangunan global yang hendak simbol legitimasi dan dukungan pelaksanaan tahun anggaran 2012. dicapai tampak lebih realistik de­ rakyat kedua negara, dalam meng- Adapun laporan yang diterima me­ ngan pemasalahan dan tantangan hadapi tekanan negara besar, AS

36 PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 dan Barat, yang masih menekan seharusnya keberadaan, organisasi tas belaka, seperti sekedar hadir, Iran untuk tidak mengembangkan atau perhimpunan parlemen seperti sehingga sering mengundang kritik program pe­ngayaan nuklirnya un- APA dan PUIC adalah untuk mencip- tentang hasilnya, di tengah-tengah tuk tujuan pembangunan kapasitas takan perdamaian dengan mencari biaya mahal untuk membiayai tiket, militer. Tanpa disadari, DPR terus terobosan dan menawarkan resolusi uang harian, dan akomodasinya, menari dalam irama gendang yang konflik di antara anggotanya dan terutama di saat nilai mata uang dimainkan Iran. Bedanya, dalam negara di kawasan yang terjerat nasional, Rupiah, mengalami depre­ situasi saat ini, Suriah tidak ikut lagi, dalam siklus kekerasan tanpa henti. siasi. karena krisis politik yang dihada­ pinya, khususnya terancamnya po- DPR dan Isu Terkini Terakhir, dalam perspektif hubu­ sisi Presiden Assad. Sehingga, troika ngan internasional, reaksi DPR tam- kepemimpin­an APA sudah tidak Sementara itu, dalam AIPA, tidak pak telat dalam menyikap masalah eksis lagi, walaupun tanpa Assad juga tampak hasil yang lebih be- penyadapan para pejabat tinggi In- pun, APA masih bisa eksis untuk rarti pasca-Sidang Umum di Brunei donesia oleh AS dan Australia. Se­ dijadikan kekuatan alternatif me­ Darussalam, menuju realisasi Ko- perti dalam menghadapi RRC, dalam ngurangi tekanan negara besar AS munitas ASEAN 2015. Konektifitas menghadapi AS dan Australia, DPR dan Barat atas Iran. Tetapi, mem- ASEAN masih bermasalah, begitu tidak siap dengan diplomasi koer- buruknya hubungan Iran dan Arab pula kesenjangan tampak di sana- sif, penuh prasangka dan hipokrisi. Saudi, yang juga anggota APA, seir- sini di antara negara anggotanya, Lagi-lagi, seperti menghadapi kun- ing dengan memburuknya perseter- terkait dengan realisasi pilar poli- jungan. Presiden RRC, dalam meng- uan kaum Sunni dan Syiah di Timur- tik dan keamanan, ekonomi, dan hadapi masalah penyadapan, DPR Te­ngah, atau antara dua kekuatan sosial-budaya. Pilar ekonomi, dalam hanya mampu menunjukkan sikap garis keras Al-Qaeda dan Hezbollah, hitung-hitungan angka prosentasi, reaktif dan menunggu. Padahal, akan mengganggu prospek APA kesiapannya dinilai lebih baik, teta- seharusnya, parlemen harus bisa di masa depan. Dengan kata lain, pi anggota seperti Indonesia pun, menunjukkan daya tawarnya, de­ hubungan harmoni antar anggota yang diketahui sebagai salah satu ngan menawarkan solusi yang jauh APA akan mempengaruhi kekuatan pendiri ASEAN, kuatir dengan ke- lebih signifikan daripada yang telah pengaruh APA yang diusung ber- mampuannya dalam mengimbangi diperlihatkan pemerintah. Lang- sama antara parlemen Iran dan In- negara-negara anggota lainnya, kah inisiatif juga tidak boleh tidak donesia. yang dinilai jauh lebih siap. Seda­ logis atau mengada-ada, misalnya ngkan pilar politik belum dapat men- dengan niat melakukan kunjungan Dalam fora yang lain, yakni Per- jamin para anggota ASEAN dapat ke Rusia untuk menemui Edward himpunan Parlemen negara Ang- memecahkan masalahnya sendiri Snowden, tanpa tahu apa target gota OKI (Parliamentary Union of dalam memelihara perdamaian dan yang hendak dicapai! Sedangkan Organization of Islamic Countries stabilitas kawasan. Untuk urusan parlemen Jerman (Bundestag), -PUIC), keterlibatan DPR tidak surut. Laut China Selatan, misalnya, ASE- bersidang secara serius menyikapi DPR aktif mengikuti kegiatan PUIC AN masih tergantung pada peran masalah penyadapan terhadap Kan- yang diadakan di negara anggota mitra dialognya, terutama negara selir Merkel, dan dengan kebijakan manapun. Namun, kecenderungan adidaya AS. Yang lain, masih tidak yang dihasilkan mereka menekan yang tampak serupa, DPR terlibat berdaya menghadapi tekanan RRC, Pemerintah Merkel agar dapat ber- secara rutin saja, tanpa bisa mem- dan cenderung menjadi pembawa sikap lebih tegas pada Pemerintah beri terobosan dan menawarkan pesan kepentingan RRC di kawasan. Obama. pemecahan masalah atas persoal­ Keadaan ini tampak juga di dalam an yang dihadapi negara anggot- tubuh AIPA. Padahal, secara sosial- Fungsi Pengawasan dan anya. DPR dapat dikatakan melan- budaya, ASEAN harus diakui belum Legislasi jutkan irama gendang Iran, dan tersosialisasi dengan baik sampai dalam kenyataannya, PUIC dan tingkat akar-rumput. Karenanya, Dapat dilihat, dalam menjalankan APA tetap mandul dalam konflik tidak banyak yang sudah dilaku- fungsi pengawasan, DPR sangat Syria dan illegal trafficking in per- kan AIPA, terutama kontribusi DPR, agresif, tetapi, ironisnya juga, tetap sons, yang mengalir dari kawasan dalam hubungannya dengan upaya tidak berdaya, selain karena terbe- Timur-Tengah ke Australia melalui memperdalam integrasi ASEAN. ban dan disandera masalah korupsi jalur transit Indonesia. Sementara, di tubuh para anggotanya, misal- ironisnya, kekerasan sektarian antar Aktifitas DPR di fora yang lebih nya dalam menkan pemerintah SBY kelompok Sunni dan Syaih meluas luas, tidak pernah ketinggalan, se­ untuk menuntaskan kasus Century dan mening­kat frekuensinya secara perti dalam fora IPU dan organ-or- setelah 5 tahun dibahas di parle- drastis. Sehingga, dapat dikatakan, gan subordinasi PBB. Tetapi, dapat men. Wajar saja, masyarakat belum tiada hari tanpa aksi kekerasan, kor- dinilai, diplomasi, seperti juga akti- dapat dipulihkan kepercayaannya ban manusia dan aksi balas dendam fitas di fora internasional yang lain- dan kuatir jika dalam perjalanan ke- di negara mayoritas Islam. Padahal, nya, keterlibatan DPR hanya rutini- mudian, terjadi barter antar-fraksi

PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 37 SUMBANG SARAN

di DPR dan partai, dengan pemerin- menghalau eksistensi Ormas asing legislatif dan presiden. Hal ini akan tah yang sedang ditekan, sehingga di Indonesia yang dapat menikmati mengulangi keburukan DPR de­ngan akan melemahkan penegakan hu- kebebasan politik yang maksimal inisiatif studi bandingnya yang tidak kum di masa depan. Tidak heran dalam era sebelumnya. masuk rasional, namun tetap diter- Kasus Century dikuatirkan meredup uskan, misalnya, studi ban­ding atas dan menghilang dengan sendirinya Seiring dengan itu, pertanyaan nama, untuk kamuflase, kunjungan secara perlahan, sering dengan dan keraguan yang sama diperli- kerja (ke luar ne­geri?), pada saat Si- mendekatnya pemilu legislatif dan hatkan masyarakat, dengan nafsu dang Paripurna ke AS untuk RRU Ta- presiden. DPR yang berlebihan untuk meng- nah dan Air, serta ke Finlandia untuk golkan usulan pemekaran wilayah RUU Perkebunan, yang sulit dijelas- Terkait dengan fungsi legislasi, dan pembentukan daerah otonom kan relevansinya. Demikianlah, hal yang menonjol dengan kinerja baru (DOB). Tercatat, lebih dari 60 catatan singkat me­ngenai kinerja DPR adalah “kenekadan” DPR untuk RUU masuk ke DPR belakangan ini, DPR selam setahun ini, yakni 2013, meloloskan RUU Ormas menjadi dan akan terus dibahas sampai masa yang sayangnya, masih ditutup UU, sekalipun baru saja disahkan tugas para anggota DPR 2009-2014 dengan cacatan yang masih banyak di Sidang Paripurna, langsung di berakhir. Padahal, pemerintah sebe- mengundang kritik. bawa ke Mahkamah Konstitusi (MK), lumnya telah menyatakan kebijakan untuk dilakukan judicial review. moratorium terkait dengan peme------Akibat sikapnya yang seperti ini, karan wilayah, untuk mencegah bukan tidak mungkin, masyarakat dampak negatif lebih banyak aki- *Prof. Dr. phil Poltak Partogi pemilih akan menunjukkan bat pembentukan DOB yang dipak- Nainggolan, MA, adalah profesor sikapnya yang kritis dalam pemilu, sakan. Mengingat begitu besarnya riset untuk masalah-masalah dengan menghukum mereka biaya yang harus dikeluarkan ne­gara hubungan internasional di P3DI yang dinilai tidak menghargai untuk membahas dan segera meng- Setjen DPR, menyelesaikan studi aspirasi masyarakat dan kebebasan golkan semua RUU tentang ini, kri- doktoral di Albert-Ludwigs- berserikat. Selain itu, keraguan pihak tik masyarakat yang semakin sinis Universitaet Freiburg, Jerman. Ia asing terhadap prospek konsolidasi bermunculan. Karya legislasi de­ adalah Kepala Bidang Pengkajian demokratis di Indonesia menguat, ngan jalan pintas copy and paste ini P3DI, dapat dihubungi di pptogin@ sebab LSM asing menjadi incaran ditengarai kemudian se­bagai upaya yahoo.com digolkannya RUU Ormas menjadi lain mencari pemasukan pribadi­ UU, yang dapat mengganggu dan dan kas partai menjelang pemilu Foto: Tim Parle.

38 PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 PENGAWASAN

DPR RI sangat prihatin terhadap kasus penyadapan yang dilakukan oleh Negara Amerika Serikat dan Australia. Penyadapan ini juga merupakan ujian bagi Indonesia di dalam memaknai kedaulatan Indonesia di hadapan pada Pemimpin dunia.

enurut Anggota kung langkah Komisi I DPR RI Menteri Luar Achmad Daeng Negeri RI me- Sere bahwa manggil Kuasa penyadapan Usaha Ad Inter- yangM dilakukan Australia terhadap im Kedutaan Indonesia merupakan bentuk Besar Amerika pelanggaran kedaulatan Negara Aserikat dan Kesatuan Republik Indonesia. Duta Besar Australia sekaligus me- Snowden sebenarnya adalah data minta penjelasan me­ngenai isu pe- NSA (National Security Agency) nyadapan ini. atau Badan Keamanan Nasional Amerika. Amerika Serikat, mengam- Sebagai negara yang berdaulat, bil keuntungan dari penyadapan Indonesia sepatutnya tidak terje- yang dilakukan melalui kedutaan bak dalam kerangka pikir pragmatis besar Australia di beberapa negara demi kepentingan diplomasi sema- termasuk di Indonesia. ta, melainkan harus melihat sebagai ujian kedaulatan bangsa Indonesia. Pemerintah Indonesia melakukan penarikan Duta Besar RI di Canberra “Indonesia harus menuntaskan dan penghentian tiga kerjasama persoalan ini secara tegas, misalnya dengan Australia sebagai bentuk Kepala Negara minta penjelasan protes atas penyadapan yang langsung kepada kedua kepala dilakukan negeri yang berbatasan negara tersebut sekaligus untuk langsung dengan Indonesia. membangun kesepakatan baru secara bilateral serta komitmen “ Seharusnya Presiden mengambil “Penyadapan yang dilakukan untuk menghentikan penyadapan suatu langkah diplomatik yang lebih melalui kedutaan besarnya di negara lain,” jelas Daeng Sere. keras untuk mengatasi masalah Jakarta, merupakan persoalan serius penyadapan. Presiden tidak ambil dalam hubungan antar negara,” Sejak Pemerintah Indonesia langkah yang keras, tetapi justru kata Daeng Sere, Anggota Komisi I memastikan Australia menyadap memanggil pulang Dubes kita di yang membidangi Pertahanan, Luar Presiden SBY, Ibu Negara Ani Australia. Mestinya pemerintah, negeri dan Komunikasi, kepada Yudhoyono, Wapres Boediono dan usir Dubes Australia pulang ke Parlementaria. pejabat tinggi lainnya, pusat protes negaranya,” tandas Daeng Sere. ditujukan ke negara Australia. Politisi dari PPP Daeng Sere meng­ Penyadapan merupakan pelang­ atakan bahwa Dewan mendu- Data yang dibocorkan oleh garan. Sebuah negara, kata Daeng,

PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 39 Tiap tahun Australia kelimpungan meng­ hadapi pengungsi yang mencari suaka. Bila hubungan bilateral ini rusak, Australia akan menjadi geger dengan jumlah pengungsi. Tidak ada pilihan, kecuali Ausie meminta maaf dan tidak mengulangi.

tidak bisa menggunakan fasilitas “Presiden tidak perlu khawatir situasi.” katanya. kedataan untuk melakukan kegiatan akan ada tindakan balasan dari AS mata-mata. “Walaupun mereka maupun Australia karena ada alasan Menurut dia, penyadapan me­ membangun opini yang disadap untuk melakukan itu,” katanya. langgar hubungan bilateral dua itu korupsinya dan akan serahkan negara bersahabat dan konvensi ke KPK. Kalau itu dilakukan ya kita Pertama, AS dan Australia tahu internasional. Saat ini, hubungan tunggu saja. Pada dasarnya itu tidak betul bahwa aparat intelijen mereka Indonesia dan Australia berada pada bisa menjadi pembenaran untuk memang melakukan penyadapan. level tertinggi. Pemerintahan Abbot melakukan kegiatan mata-mata di Buktinya hingga sekarang tidak ada juga dinilai semakin menguatkan negara lain,” ungkapnya. tuntutan hukum terhadap der Spie- hubungan diplomatik dua negara. gel maupun Sydney Morning Herald Daeng Sere menegaskan kegiatan yang memberikan soal penyadapan Dia mengingatkan, tiap tahun diplomatik harus tetap terbuka oleh AS dan Australia terhadap se- Australia kelimpungan menghadapi diketahui banyak pihak. “Jadi salah jumlah negara termasuk Indonesia. pengungsi yang mencari suaka. Bila besar jika Australia menggunakan hubungan bilateral ini rusak, Austra- fasilitas kedutaannya untuk kegiatan Kedua, Indonesia banyak kepen­ lia akan menjadi geger dengan jum- mata-mata. Masalah ini serius,” tingan, termasuk ekonomi, dari dua lah pengungsi. “Tidak ada pilihan, ujarnya. negara tersebut, katanya. Ketiga, kecuali Ausie meminta maaf dan pengusiran atas diplomat diharap- tidak mengulangi,” kata dia. Penghentian kerjasama militer kan dapat menjadi tonggak untuk yang dilakukan SBY, ujar Daeng Sere mengembalikan kepercayaan Indo- Selanjutnya kepada Pemerintah, juga tidak berdampak. Bila ingin nesia dalam berhubungan dengan Daeng meminta Kementerian Per- tegas, seperti disampikan mantan AS dan Australia. Pengusiran di­ tahanan, Badan Inteligen Nega- Menkumham Yusril Ihza Mahendra plomat sepadan dengan kesalahan ra, (BIN), Lembaga Sandi Negara yang menyarankan Indonesia yang mereka lakukan. (Lemsaneg) untuk meningkatkan menghentikan kerjasama terkait kinerjanya, sehingga kejadian kepentingan utama Australia yakni Selain itu, Daeng Sere meng­ang­ seperti penyadapan dan hal yang imgran gelap.” Kalau itu diputuskan gap pemerintah Australia tak serius mengganggu kedaulatan Indonesia Australia akan kelabakan,” tuturnya. menyikapi protes penyadapan tidak terjadi lagi. Indonesia. Indikasinya adalah belum Pengusiran Diplomat ada sikap resmi dari pemerintah Pemerintah juga harus memba­ Australia atas protes Indonesia ngun sistem yang bisa menangkal Lebih lanjut, dijelaskan Daeng terkait penyadapan ini. penyadapan. “Kedaulatan negara tindakan tegas Presiden, katanya, itu tidak hanya lewat fisik, tapi ke- dapat berupa pengusiran diplo- “Saya tidak melihat indikasi pe­ daulatan negara itu harus dijaga mat. Menteri Luar Negeri dapat merintah Australia menganggap juga melalui teknologi komunika- meminta kepada Kepala Perwakilan persoalan ini serius, Pemerintah si,” papar Daeng Sere, politisi asal AS dan Australia untuk memulang- Australia justru berdalih pemerintah Daaerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi kan di­plomat yang melakukan pe­ setempat masih mengumpulkan Selatan I. (as) Foto: Wahyu/Naefuroji/ nyadapan itu. informasi. Ini semakin memperburuk Parle.

40 PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 PENGAWASAN

Pemerintah Belum Mampu Sajikan Data Kependudukan Yang Valid ra, Kementerian Dalam Negeri (Ke- mendagri) menggunakan Sistem Informasi Administrasi Kependuduk­ an (SIAK) sebagai basis data kepen- dudukan.

Sementara itu menurut Anggota Komisi II dari F-PKS Gamari Sutrisno dengan adanya 2 sistem penghi- tungan akan menghasilkan hasil berbeda, “Adminduk menggunakan sistem SIAK, sementara KPU meng- gunakan SIDALIH. Kedua IT ini ber- beda sistemnya, karena berbeda maka tentu saja hasil penghitungan DPT nya juga berbeda,” katanya.

Pemilu Legislatif 9 April dan Padahal pemerintah sudah meng- habiskan anggaran negara sekitar Pemilu Presiden 9 Juli 2014 Rp 5 triliun lebih untuk proyek e-KTP sudah semakin dekat. Namun yang diyakini akan menyelesaikan tahapan-tahapan persiapan yang problem utama kisruh DPT seperti yang terjadi pada Pemilu 2009 lalu. dilakukan Komisi Pemilihan Tapi megaproyek e-KTP itu sendiri Umum (KPU) dianggap masih tak luput dari masalah. meragukan. Wakil Ketua Komisi II DPR Khatibul Umam Wiranu mengatakan, meski bangsa ini sudah 58 tahun merdeka, Yang paling disorot adalah tahap namun dalam urusan melakukan pemutakhiran data pemilih, sebab pendataan penduduk yang valid, tahapan ini merupakan tahapan negara ini masih belum mampu. penting dalam proses penyelengga- ran pemilu itu sendiri. Meski sudah “Namun kita harus memaklumi, diumumkan, sejumlah kalangan di China saja membangun sistem e- Ia menambahkan, permasalahan DPR dan partai politik meminta KPU KTP itu perlu waktu 20 tahun, sam- ini sebetulnya tidak akan terjadi ka- memvalidasi kembali Daftar Pemilih pai seluruh warganya terdata, by lau KPU mengacu Data Penduduk Tetap (DPT), karena berbagai ma- address, by name dan menjadi data Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang salah klasik yang belum beres. Teru- akurat. Kalau kita kan baru mulai ta- di miliki oleh Dirjen Adminduk, tama soal akurasi data pemilih. hun 2011 atau tepatnya 2010 pro- “Seharusnya dari awal KPU meng- gram e-KTP,” ujarnya. gunakan referensi utama DPT itu Alasannya, sejumlah pihak mene­ mengacu pada DP4 dari Adminduk, mukan banyak kasus soal pemilih Kesimpangsiuran data pemilih ti- nah karena KPU menggunakan data ganda, penduduk yang belum di- dak terlepas dari belum sinkronnya sendiri dan IT yang di pakai juga ber- daftar, nama-nama fiktif, data-data data dari Komisi Pemilihan Umum beda dengan IT yang dipakai Admin- lama yang belum diperbarui, dan (KPU) dengan data Kementerian duk, maka terjadilah masalah DPT masih banyak soal dalam daftar pe- Dalam Negeri. KPU sebagai pe­ ini,” jelasnya milih sementara yang diumumkan nyelenggara memanfaatkan aplikasi KPU. Sistem Informasi Data Pemilih (SIDA- Pemutakhiran data pemilih harus LIH) dalam pemilu 2014. Sementa- dilakukan dengan cara sinkronisasi

PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 41 serta perbaikan struktur atas data unggulkan program masing-ma­ menyusun daerah pemilihan DPR, serta dilakukan integralisasi sistem sing untuk data pemilih. “Mendagri DPRD dan kabupaten/kota. data kependudukan antara pusat, mengandalkan Siak dan KPU sangat provinsi sampai dengan kabupaten mengandalkan Sidalih makanya DPT Saya kira data SIAK bisa diper­ dan kota. tidak pernah sinkron,” ujarnya. sandingkan dengan data SIDALIH yang digunakan KPU, sampai Jika KPU tidak ngotot meng­ dengan tiga hari menjelang Pemilu gunakan program unggulannya, 2014. Jadi masih sangat cukup kata Muhammad, kerumitan ini waktu dan saya kira publik tidak kemungkinan dapat diminimalisir. harus memvonis bahwa ini kisruh “Dan mengelola data yang didapat DPT,” kata Khotibul Umam Wiranu. dari Kemendagri, persoalan DPT ini bisa diminimalisir,” ungkapnya. Begitu, ia juga mengakui lam- bannya penyandingan dua sistem “Dalam peraturan perundang-un- administrasi kependudukan antara dangan, KPU hanya menerima data sistem SIAK dan SIDALIH yang ber- dari Kemendagri. “Lalu, memuta­ beda. khirkan menjadi DPT, kan itu yang diatur oleh UU, tetapi KPU menge- “Kalau kita lihat, sistem e-KTP ini luarkan aturannya dengan mengu- kan dibangun dengan biaya Rp 5 sung Sidalih,” jelasnya. triliun lebih. Seharusnya dengan sistem ini, semua departemen bisa Lebih spesifik, Ketua DPR Marzuki menggunakan, termasuk penggu- Untuk itu, ujarnya, dirinya me- Alie mengatakan ketidaksinkronan naan transaksi perbankan seperti nyarankan, agar tim tekhnis KPU dan DPT yang terjadi karena KPU ternyata membayar pajak, listrik atau untuk tim teknis Adminduk ini di integrasi- mengambil data DPT dari data DPT data BPS. Idealnya memang sistem kan untuk melakukan pengecekan, Pemilukada dan data Pemilu sebelum- inilah yang dipakai untuk seluruh “Kan masih ada waktu, karena nanti nya. Kemudian data itu oleh KPU dico- aktifitas resmi pemerintahan ter- akan dimasukan kedalam Daftar Pe- cokkan langsung di lapangan. masuk didalamnya untuk mendata milih Khusus, jadi yang belum ma- jumlah penduduk atau pemilih di suk DPT bisa dimasukan kedalam Dari sini, jelas Marzuki, muncul Pemilu. Nah, masalahnya kan tiba- Daftar Pemilih Khusus, dan ini ma- berbagai persoalan karena data tiba KPU nya bikin sistem sendiri un- sih dimungkinkan untuk ditampung, KPU tidak sinkron dengan data tuk mendata pemilih,” jelasnya. jadi Warga Negara yang belum ter- e-KTP dari Kemendagri. “Data e-KTP catat dalam DPT itu bisa dimasukan itu sebetulnya sudah cukup valid Terlepas dari itu, politisi dari Partai kedalam Daftar Pemilih Khusus, dan karena dengan e-KTP tidak mungkin Demokrat itu juga mengakui bahwa jika selama ini dilakukan dengan satu orang yang sama bisa memiliki permasalahan DPT sangatlah dina- benar saya kira tidak akan timbul dua NIK. Data itu kan termasuk data mis. Ia mencontohkan, misalnya masalah,” tegasnya. sidik jari dan retina mata, sehingga hari ini ada orang meninggal dunia, tidak mungkin orang bisa memiliki maka orang yang meninggal dunia Ia menegaskan, seharusnya ke- NIK lebih dari satu. Kalaupun ada yang usianya di atas 17 tahun itu, senjangan data dan perbedaan upaya membuat dua NIK, dengan akan menyebabkan jumlah DPT verifikasi dalam pemuktahiran yang menggunakan nama lain atau berkurang. Tetapi, pada hari yang bersumber dari Kemendagri kepada alamat lain, maka dengan data sidik sama, saat ada yang meninggal du- KPU atau sebaliknya tidak akan ter- jari dan retina tidak mungkin bisa nia, ada anak yang sudah genap 17 jadi dalam Pemilu 2014 seperti yang terjadi,” kata Marzuki di Gedung tahun sehingga dia berhak memiliki terjadi pada Pilkada di berbagai dae- DPR, Jakarta. hak pilih. rah,” ujarnya. Meski begitu, tugas Kemendagri “Disinilah kedinamisannya, karena Hal ini juga diamini oleh Ketua bukanlah penyelenggara Pemilu, dimana pun diseluruh dunia ini, Bawaslu, Muhammad. Pihaknya tetapi lebih pada mensupport tidak ada negara yang memiliki mengungkapkan sebenarnya yang sistem kepemiluan. Sebab, Un- daftar pemilih tetap yang akurat, menjadi akar persoalan kisruh DPT dang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 bahkan di negara maju saja yang pada pemilu 2014 karena KPU dan mengamanatkan pemerintah dan tingkat akurasinya sudah baik, saya Kemendagri tidak duduk bersama pemda menyediakan data kepen- kira tidak akan bisa selalu pasti dalam menyusun DPT. dudukan dalam bentuk daftar agre- namun memang selalu dinamis,” gat kependudukan dan data WNI ujarnya.(nt) Foto: Rizka/Parle. Menurut dia, kedua lembaga yang bertempat tinggal di luar ne­ tersebut, terlihat saling meng­ geri sebagai bahan bagi KPU untuk

42 PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 LEGISLASI Kinerja Dewan Harus Lebih Maksimal Di Bidang Legislasi (Perundang-undangan), Dewan sering mendapat kritik dari masyarakat karena rendahnya produk Undang-Undang yang dihasilkan. Dan Dewan sendiri memahami terhadap kritikan masyarakat ini.

Namun demikian, kata Marzuki lagi, sebagaimana amanat konstitu- si, mengharapkan DPR memberikan yang terbaik dalam usaha menyele- saikan berbagai hambatan tersebut.

Tahun 2013 ini, Dewan telah menetapkan Program Legislasi Na- sional RUU Prioritas 2013 berjum- lah 75 (tujuh puluh lima) RUU dan 5 (lima) RUU Kumulatif Terbuka. Dari jumlah tersebut, 16 RUU telah disahkan menjadi UU.

Sampai dengan masa persidangan III Tahun Sidang 2013-2014 ini, ada 36 (tiga puluh enam) RUU yang sudah memasuki Pembicaraan Tingkat I, 29 (dua puluh sembilan) RUU diantaranya telah mengalami perpanjangan waktu pembahasan.

Kesempatan perpanjangan waktu diharapkan digunakan secara opti- amun, menurut Ketua DPR mal oleh Pansus, Komisi dan Baleg RI, Marzuki Alie dalam Tahun 2013 untuk dapat menuntaskannya, an- Npidatonya pada Rapat tara lain RUU tentang Desa dan RUU Paripurna Pembukaan Masa Sidang ini, Dewan telah tentang Perubahan UU Nomor 30 II Tahun Sidang 2013-2014, 18 menetapkan Program Tahun 2004 tentang Jabatan No- Nopember 2013 lalu, masyarakat taris. juga perlu memahami bahwa fungsi Legislasi Nasional RUU perundang-undangan dilaksanakan Prioritas 2013 berjumlah Disamping 36 (tiga puluh enam) oleh dua lembaga, yaitu DPR dan 75 (tujuh puluh lima) RUU tersebut, terdapat 65 (enam Pemerintah. puluh lima) RUU Kumulatif Terbuka RUU dan 5 (lima) RUU yaitu RUU tentang Pembentukan Seringkali proses pembahasan Kumulatif Terbuka. Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota suatu Rancangan Undang-Undang yang sedang ditangani oleh Komisi II. (RUU) tidak berjalan mulus, karena Dari jumlah tersebut, ketidaksepahaman atas materi- 16 RUU telah disahkan RUU Kumulatif Terbuka lainnya materi perundangan, baik antara menjadi UU. sebagai akibat putusan Mahkamah DPR dengan Pemerintah maupun Konstitusi, yaitu RUU tentang Pe- di internal Pemerintah, khususnya rubahan UU Nomor 27 Tahun 2007 untuk RUU yang berasal dari DPR. tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir

PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 43 LEGISLASI

penentuan alat kelengkapan Dewan sendiri begitu sangat kuat, teruta- yang menanganinya. Pembahasan ma saat membahas RUU Pilpres. Ke- Perppu tersebut diharapkan selesai pentingan politik mewarnai dalam dalam Masa Sidang II ini. setiap pembahasan. Selama ini, kata Dimyati, kemacetan itu terjadi pada Sesuai dengan ketentuan UUD pembahasan, bukan pada ranca­ Negara Republik Indonesia Tahun ngannya. 1945, kewenangan Dewan ter- hadap Perppu adalah memberikan Politisi Partai Persatuan Pem­ba­ng­ persetujuan atau tidak memberikan un­an ini berharap, RUU yang ada persetujuan, tanpa melakukan pe- segera diselesaikan pembahasan- rubahan terhadap substansi Perpu nya. Kepentingan-kepentingan yang telah ditetapkan oleh Presiden. institusi atau kelompok dikesam­ pingkan dulu. Kepentingan nasional Menjelang akhir tahun 2013, harus diutamakan. Agar rakyat In- dalam Masa Sidang II yang relatif donesia punya payung hukum yang pendek, Dewan hanya memiliki 25 mengatur kehidupan rakyat dengan (dua puluh lima) hari kerja sampai tertib dan adil. dan Pulau-Pulau Kecil, dan RUU ten- dengan 20 Desember 2013. Dewan tang Pengesahan Konvensi Interna- harus mengoptimalkan pelaksanaan Begitu banyak kepentingan politik sional tentang Penanggulangan Tin- fungsi-fungsi dewan, utamanya mewarnai pembahasan RUU, kata dakan Terorisme Nuklir. fungsi legislasi. Dimyati, mungkin pada awal me­ ngusulkan tidak terpikir kemungki- Selain itu, ada 29 (dua puluh “Sedikitnya jumlah RUU yang nan-kemungkinan perubahan yang sembilan) RUU yang sedang dalam telah disahkan Dewan, bukan ber­ terjadi termasuk tidak terpikir im- pro­ses penyusunan dan perumus­ arti RUU lainnya belum diapa- pact, outcome, dan benefit dari se- an, dan beberapa RUU yang su- apakan. Belum selesai itu, artinya buah UU itu. dah disampaikan kepada Presiden, masih dalam pembahasan di tingkat menunggu penunjukkan menteri I atau di Tingkat II,” kata Wakil Ketua Seperti pada pembahasan RUU yang akan menanganinya. Badan Legislasi DPR RI (Baleg), Ah- Pertembakauan terjadi tarik ulur. mad Dimyati Natakusumah pada Orang Jateng setuju karena ada Pada saat Masa Reses Masa Persi- parlementaria. petani tembakau, orang Jatim setuju dangan I Tahun Sidang 2013-2014 karena ada petani tembakau. Tapi kemarin, Pimpinan Dewan juga Alotnya pembahasan RUU di De- ada juga orang-orang yang tidak telah menerima Peraturan Peme­ wan, kata Dimyati, karena adanya setuju. Selesainya pembahasan RUU, rintah Pengganti Undang-Undang tarik ulur kepentingan. Seperti pada juga tergantung dari kesepakatan. (Perppu) Nomor 1 Tahun 2013 ten- pembahasan RUU Parpol, RUU Pil- tang Perubahan kedua atas Undang- pres, RUU KPK, RUU Pertembakauan. Keberadaan Tenaga Ahli di semua Undang Nomor 24 Tahun 2003 ten- Belum lagi, tarik ulur antara Peme­ Alat Kelengkapan Dewan yang me- tang Mahkamah Konstitusi. rintah dan DPR terkait substansi dan miliki kompetensi, dinilai cukup pasal-pasal. “Banyak sekali hal-hal baik oleh Dimyati. Namun perlu di­ Perppu ini akan dibahas dalam lain, teknis dan non teknis,” ujarnya. tambah jumlahnya. Karena menu- rapat Badan Musyawarah un- rutnya banyak sekali produk yang tuk pengaturan penjadwalan dan Polemik yang terjadi di Baleg harus diselesaikan.

Sedikitnya jumlah RUU yang telah disahkan Dewan, bukan berarti RUU lainnya belum diapa-apakan. Belum selesai itu, artinya masih dalam pembahasan di tingkat I atau di Tingkat II”,

44 PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 Di tahun politik dan di sisa waktu selalu menargetkan RUU Prioritas dewan tahun 2013 belum maksimal. Periode Anggota DPR RI 2009-2014, setiap tahun begitu tinggi namun Tapi itulah capaian yang ada. Dimyati menegaskan kinerja Dewan pencapaiannya rendah. Mudah-mudahan di 2014 ini bisa harus lebih dimaksimalkan. “Karena kejar target. Supaya lebih banyak di tahun politik seperti sekarang Ditegaskan Dimyati, target me- lagi produk yang diselesaikan, banyak hambatan-hambatan mang harus lebih besar. Jika tar- karena masyarakat menunggu tapi tertunda yang disebabkan karena getnya pesimis malah bahaya. “Kita tentunya yang berkualitas bukan banyak Anggota Dewan lebih harus tetap optimistis. Pencapaian- yang asal jadi. banyak ke Daerah Pemilihannya pencapaiannya tinggal dikejar. Tidak untuk kepentingan politik ke depan. bisa serta merta target banyak ha- “Kalau asal jadi bisa di uji materi, Jadi sepertinya tugas kenegaraan rus selesai semua, tidak seperti itu,” di judicial review di MK. UU yang terlupakan,” papar Dimyati. tegasnya. dihasilkan harus harmonis, bulat, dan mantap, juga harus konstitu- Ketika ditanya, mengapa Dewan Menurutnya, kinerja legislasi sional,” imbuhnya. (sc) Foto: wy/Parle.

DPR PERLU PROSES LEGISLASI YANG FOKUS DAN SELEKTIF DALAM SEDIKIT WAKTU YANG TERSISA Oleh: Ronald Rofiandri Direktur Monitoring, Advokasi, dan Jaringan Pusat Studi Hukum & Kebijakan Indonesia (PSHK)

Masa bakti anggota DPR periode 2009-2014 tersisa dengan kepentingan partai politik dalam kelembagaan kurang dari satu tahun. Banyak Anggota DPR juga DPR. Salah satunya adalah materi pembahasan tentang semakin sibuk dengan agenda persiapan Pemilu 2014. keberadaan fraksi di DPR. Ketentuan mengenai fraksi Apalagi hampir seluruh anggota DPR sekarang kembali seharusnya menjadi salah satu sasaran revisi UU MD3, mencalonkan diri. terutama mengenai dasar pembentukannya. Penen- tuan mengenai syarat atau kriteria pembentukan dan Dalam bidang legislasi, target Prolegnas RUU Prioritas peran fraksi harus diputuskan sebelum Pemilu 2014 di- Tahun 2013 hampir pasti tidak bisa tercapai. Target 76 laksanakan. Hal ini penting untuk menjaga objektifitas RUU dalam Prolegnas 2013 sangat jauh dari realisasi. dari para pembentuk undang-undang. Apabila keten- Sampai penutupan Masa Sidang I Tahun Sidang 2013- tuan itu dibahas setelah diketahui hasil Pemilu 2014 2014, hanya ada 15 RUU yang sudah disahkan, yang dan juga jumlah kursi yang diperoleh, maka ada po- terdiri dari 6 RUU non kumulatif terbuka dan 9 RUU ku- tensi subyektivitas dalam pembahasan dan mengarah mulatif terbuka (APBN, pemekaran wilayah, dan penge- kepada bagi-bagi kekuasaan berdasarkan konfigurasi sahan konvensi). Sedangkan masa sidang sekarang, DPR kekuatan partai politik di internal DPR. Oleh karena itu, dan Pemerintah sedang membahas 33 RUU pada tahap pembahasan RUU MD3 harus dilakukan dengan disiplin pembicaraan tingkat I. Dua diantaranya baru masuk se- dan fokus, serta menggunakan skala prioritas terhadap bagai usul inisiatif DPR, yaitu RUU Kesehatan Jiwa dan materi muatan tertentu. RUU MPR, DPR, DPD, dan DPRD (RUU MD3). Sedangkan 27 RUU lainnya masih dalam tahap persiapan. PSHK memandang bahwa langkah yang paling tepat untuk dilakukan oleh DPR sekarang adalah mempriori- Melihat kondisi yang ada, mustahil DPR dan Peme­ taskan RUU yang sudah masuk dalam tahap pembicara- rintah mampu menyelesaikan target Prolegnas, apalagi an tingkat I dan menghentikan pembahasan RUU yang dalam rentang waktu yang sangat singkat. Proyeksi ini masih dalam tahap persiapan. bahkan disertai dengan kekhawatiran akan kualitas un- dang-undang yang dihasilkan. Selain itu, DPR dan Pemerintah juga berkesempatan untuk menarik RUU yang diprioritaskan dalam Proleg- Pada bidang politik dan hukum, ada sejumlah RUU nas. Preseden penghentian pembahasan dalam tahap dengan materi muatan yang cukup banyak dan kom- persiapan pernah terjadi pada RUU Pilpres dan RUU KPK, pleks. RUU dimaksud adalah RUU MD3, RUU KUHP, RUU sedangkan yang ditarik dari Prolegnas juga sudah di- KUHAP, dan RUU Pemilukada. lakukan terhadap RUU Percepatan Pembangunan Dae- rah Tertinggal. Khusus RUU MD3, sangat erat materi muatannya

PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 45 LEGISLASI

PELAKSANAAN PROGRAM LEGISLASI NASIONAL RANCANGAN UNDANG-UNDANG PRIORITAS TAHUN 2013 25 OKTOBER 2013

I. RUU DALAM TAHAP PEMBICARAAN TINGKAT I

PENYIAPAN NO JUDUL RUU KETERANGAN RUU DAN NA 1 RUU tentang Komponen Cadangan Pemerintah RUU dalam tahap Pembicaraan Tk.I di Komisi I (penugasan Pertahanan Negara. Bamus tgl 14 Feb 2010, Rapat Konsultasi Pengganti Bamus tgl 26 Okt 2011 menyetujui pembahasan RUU dipending) 2 RUU tentang Aparatur Sipil Negara. DPR RUU dalam tahap Pembicaraan Tk.I di Komisi II (8 MP) 3 RUU tentang Pemilihan Kepala Pemerintah RUU dalam tahap Pembicaraan Tk.I di Komisi II (6 MP) Daerah. 4 RUU tentang Mahkamah Agung. DPR RUU dalam tahap Pembicaraan Tk.I di Komisi III (4 MP) 5 RUU tentang Perubahan atas DPR RUU dalam tahap Pembicaraan Tk.I di Komisi III (4 MP) Undang-Undang Nomor I6 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia. 6 RUU tentang Jalan. DPR RUU dalam tahap Pembicaraan Tk.I di Komisi V (4 MP) 7 RUU tentang Perdagangan Pemerintah RUU dalam tahap Pembicaraan Tk.I di Komisi VI (1 MP) 8 RUU tentang Perindustrian. Pemerintah RUU dalam tahap Pembicaraan Tk.I di Komisi VI (1 MP) 9 RUU tentang Jaminan Produk Halal. DPR RUU dalam tahap Pembicaraan Tk.I di Komisi VIII (5 MP) 10 RUU tentang Tenaga Kesehatan. Pemerintah RUU dalam tahap Pembicaraan Tk.I di Komisi IX (3 MP) 11 RUU tentang Pengurusan Piutang Pemerintah RUU dalam tahap Pembicaraan Tk.I di Komisi XI (8 MP) Negara dan Daerah. 12 RUU tentang Jaring Pengaman Pemerintah RUU dalam tahap Pembicaraan Tk.I di Komisi XI Sistem Keuangan. 13 RUU tentang Usaha Perasuransian. Pemerintah RUU dalam tahap Pembicaraan Tk.I di Komisi XI (4 MP) 14 RUU tentang Percepatan DPR RUU dalam tahap Pembicaraan Tk.I di Baleg (6 MP/ditarik Pembangunan Daerah Tertinggal. dalam tahap pembicaraan Tk. I) 15 RUU tentang Keamanan Nasional. Pemerintah RUU dalam tahap Pembicaraan Tk.I di Pansus (penugasan Bamus tgl 13 Juni 2012, Bamus tgl 9 Feb 2012 pembahasan dialihkan ke Pansus, tgl 11 April 2012 RUU dikembalikan ke Pemerintah, tgl 9 Mei 2012 Presiden menyampaikan RUU kembali ke DPR, MP.I 2012-2013 Raker)/pembahasan sdh 3 MP. 16 RUU tentang Perubahan atas DPR RUU dalam tahap Pembicaraan Tk.I di Pansus (5 MP) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris. 17 RUU tentang Pengawasan Sediaan DPR RUU dalam tahap Pembicaraan Tk.I di Pansus. (3 MP) Farmasi, Alat Kesehatan, dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga. 18 RUU tentang Percepatan Pembangu- DPR RUU dalam tahap Pembicaraan Tk.I di Pansus . (5 MP) nan Daerah Kepulauan. (Judul dalam Prolegnas: RUU tentang Perlakuan Khusus Daerah Kepu- lauan).

46 PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 I. RUU DALAM TAHAP PEMBICARAAN TINGKAT I

PENYIAPAN NO JUDUL RUU KETERANGAN RUU DAN NA 18 RUU tentang Percepatan Pembangu- DPR RUU dalam tahap Pembicaraan Tk.I di Pansus . (5 MP) nan Daerah Kepulauan. (Judul dalam Prolegnas: RUU tentang Perlakuan Khusus Daerah Kepu- lauan). 19 RUU tentang Perlindungan Pekerja Indo- DPR RUU dalam tahap Pembicaraan Tk.I di Pansus . (5 MP) nesia di Luar Negeri. (Judul dalam Prolegnas: RUU tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri). 20 RUU tentang Perjanjian DPR RUU dalam tahap Pembicaraan Tk.I di Pansus (1 MP) Internasional. 21 RUU tentang Pemerintahan Daerah. Pemerintah RUU dalam tahap Pembicaraan Tk.I di Pansus. (5 MP) 22 RUU tentang Desa. Pemerintah RUU dalam tahap Pembicaraan Tk.I di Pansus . (5 MP) 23 RUU tentang Tabungan Perumahan DPR RUU dalam tahap Pembicaraan Tk.I di Pansus . (2 MP) Rakyat. 24 RUU tentang Perubahan atas DPR RUU dalam tahap Pembicaraan Tk.I di Komisi I (1 MP) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran. 25 RUU tentang Kepalangmerahan. DPR RUU dalam tahap Pembicaraan Tk.I di Pansus (1 MP) 26 RUU tentang Kitab Undang-Undang Pemerintah RUU dalam tahap Pembicaraan Tk.I di Komisi III (2 MP) Hukum Pidana. 27 RUU tentang Kitab Undang-Undang Pemerintah RUU dalam tahap Pembicaraan Tk.I di Komisi III (2 MP) Hukum Acara Pidana. 28 RUU tentang Keinsinyuran. DPR RUU dalam tahap Pembicaraan Tk.I di Pansus (1 MP) 29 RUU tentang Perubahan Harga Pemerintah RUU dalam tahap Pembicaraan Tk.I di Pansus (1 MP) Rupiah. 30 RUU tentang Perubahan atas DPR RUU dalam tahap Pembicaraan Tk.I di Pansus Undang-Undang Nomor 17 Tahun (pembentukan Pansus tgl 11 Juli 2013/ 1 MP) 2003 tentang Keuangan Negara. 31 RUU tentang Keperawatan. DPR RUU dalam tahap Pembicaraan Tk.I di Komisi IX (1 MP) 32 RUU tentang Pengakuan dan DPR RUU dalam tahap Pembicaraan Tk.I di Pansus Perlindungan Hak-Hak Masyarakat (pembentukan Pansus tgl 11 Juli 2013/1 MP) Adat. 33 RUU tentang Pertanahan. DPR RUU dalam tahap Pembicaraan Tk.I di Komisi II (1 MP) 34 RUU tentang Perubahan atas UU Pemerintah RUU dalam tahap Pembicaraan Tk.I di Komisi IV (1 MP) Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. (Kumulatif Terbuka) 35 RUU tentang Perubahan atas DPR RUU dalam tahap Pembicaraan Tk.I di Pansus Undang-Undang Nomor 18 Tahun (pembentukan Pansus tgl 17 Sept. 2013/1 MP) 2003 tentang Advokat. 36 RUU tentang Panas Bumi Pemerintah RUU dalam tahap Pembicaraan Tk.I di Pansus (pembentukan Pansus tgl 17 Sept. 2013/1 MP)

II. RUU AKAN MEMASUKI TAHAP PEMBICARAAN TINGKAT I.

1. RUU tentang Perubahan atas DPR Menunggu Surpres. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.

2. RUU tentang Perubahan atas UU DPR Nomor 27 Tahun 2009 tentang MPR,DPR,DPD, dan DPRD.

PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 47 LEGISLASI

3. RUU tentang Kesehatan Jiwa. DPR

4. 65 RUU Daerah Otonomi Baru DPR (Kumulatif Terbuka)

III. RUU DALAM TAHAP PENYUSUNAN DI DPR 1 RUU tentang Pengelolaan Ibadah DPR RUU dalam tahap harmonisasi Haji. (proses harmonisasi/penyempurnaan draft RUU oleh Pengusul) 2 RUU tentang Perubahan atas DPR RUU dan NA disiapkan oleh Komisi V (proses harmonisasi di Undang-Undang Nomor 18 Tahun Baleg) 1999 tentang Jasa Konstruksi. 3 RUU tentang Pencarian dan DPR RUU dan NA disiapkan oleh Komisi V (proses harmonisasi di Pertolongan. Baleg) 4 RUU tentang Perubahan atas DPR RUU dan NA disiapkan oleh Komisi VI Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara. 5 RUU tentang Perubahan atas DPR RUU dan NA disiapkan oleh Komisi VII Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi. 6 RUU tentang Kesetaraan Gender. DPR RUU dan NA disiapkan oleh Komisi VIII 7 RUU tentang Perlindungan Pekerja DPR RUU dan NA disiapkan oleh Komisi IX (Proses harmonisasi di Rumah Tangga. Baleg/ penyempurnaan draft RUU oleh Pengusul)) 8 RUU tentang Kebudayaan. DPR RUU dan NA disiapkan oleh Komisi X 9 RUU tentang Sistem Perbukuan DPR RUU dan NA disiapkan oleh Komisi X Nasional. 10 RUU tentang Kawasan Pariwisata DPR RUU dan NA disiapkan oleh Komisi X Khusus. 11 RUU tentang Perubahan Kedua atas DPR RUU dan NA disiapkan oleh Komisi XI Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan. 12 RUU tentang Perubahan atas DPR RUU dan NA disiapkan oleh Baleg (ditarik dalam tahap Undang-Undang Nomor 42 Tahun penyusunan) 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden. 13 RUU tentang Pertembakauan. DPR RUU dan NA disiapkan oleh Baleg 14 RUU tentang Perubahan atas DPR RUU dan NA disiapkan oleh Komisi III Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. 15 RUU tentang Konservasi Tanah dan DPR RUU dan NA disiapkan oleh Komisi IV Air. 16 RUU tentang Kelautan. DPD RUU dan NA disiapkan oleh DPD (Proses harmonisasi di Baleg dihentikan/sesuai keinginan DPD) 17 RUU tentang Pengaturan Minuman DPR RUU dan NA disiapkan oleh Baleg Beralkohol. 18 RUU tentang Radio Televisi Republik DPR RUU dan NA disiapkan oleh Komisi I Indonesia

48 PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 19 RUU tentang Hukum Disiplin Militer DPR RUU dan NA disiapkan oleh Komisi I 20 RUU tentang Perubahan atas Uu DPR RUU dan NA disiapkan oleh Baleg Nomor 15 Tahun 2006 tentang BPK RI. 21 RUU tentang Perubahan atas UU DPR RUU dan NA disiapkan oleh Baleg Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha. IV. RUU DALAM TAHAP PENYUSUNAN DI PEMERINTAH 1 RUU tentang Pengelolaan Keuangan Pemerintah RUU dan NA disiapkan oleh Kementerian Agama Haji. 2 RUU tentang Pemberantasan Tindak Pemerintah RUU dan NA disiapkan oleh Kementerian Hukum dan HAM Pidana Korupsi. 3 RUU tentang Administrasi Pemerintah RUU dan NA disiapkan oleh Kementerian PAN dan RB Pemerintahan. 4 RUU tentang Rahasia Negara. Pemerintah RUU dan NA disiapkan oleh Kementerian Pertahanan. 5 RUU tentang Perubahan Ketiga atas Pemerintah RUU dan NA disiapkan oleh Kementerian Keuangan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia. 6 RUU tentang Perubahan atas Pemerintah RUU dan NA disiapkan oleh Kementerian Hukum dan HAM Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban. 7 RUU tentang Standardisasi dan Pemerintah RUU dan NA disiapkan oleh Kementerian Riset dan Teknologi/ Penilaian Kesesuaian. Badan Standardisasi Nasional 8 RUU tentang Perubahan atas Undang- Pemerintah RUU dan NA disiapkan oleh Kementerian Keuangan Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. 9 RUU tentang Hak Cipta Pemerintah RUU dan NA disiapkan oleh Kementerian Hukum dan HAM

V. RUU YANG SUDAH DISETUJUI MENJADI UU 1 RUU tentang Pencegahan dan Pemerintah Disetujui menjadi UU dlm Rapat Paripurna DPR RI tgl Pemberantasan Tindak Pidana 12-2-2013. Pendanaan Terorisme. 2 RUU tentang Pembentukan DPR Disetujui menjadi UU dlm Rapat Paripurna DPR RI tgl Kabupaten Konawe Kepulauan di 12-4-2013. Provinsi Sulawesi Tenggara. (Kumulatif Terbuka) 3 RUU tentang Pembentukan DPR Disetujui menjadi UU dlm Rapat Paripurna DPR RI tgl Kabupaten Morowali Utara 12-4-2013. Di Provinsi Sulawesi Tengah. (Kumulatif Terbuka) 4 RUU tentang Perubahan atas UU DPR Disetujui menjadi UU dlm Rapat Paripurna DPR RI tgl Nomor 56 Tahun 2008 tentang 12-4-2013. Pembentukan Kabupaten Tambrauw di Provinsi Papua Barat. (Kumulatif Terbuka)

PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 49 LEGISLASI

5 RUU tentang Konvensi Rotterdam Pemerintah Disetujui menjadi UU dlm Rapat Paripurna DPR RI tgl (Prosedur Persetujuan Atas Dasar 12-4-2013. Informasi Awal Untuk Bahan Kimia dan Pestisida Berbahaya Tertentu Dalam Perdagangan Internasional). (Kumulatif Terbuka)

6 RUU tentang Pengesahan Protokol Pemerintah Disetujui menjadi UU dlm Rapat Paripurna DPR RI tgl Nagoya (Akses pada Sumber 12-4-2013. Daya Genetik dan Pembagian Keuntungan Yang Adil dan Seimbang Yang Timbul Dari Pemanfaatan Atas Konvensi Keanekaragaman Hayati). (Kumulatif Terbuka) 7 RUU tentang Pembentukan DPR Disetujui menjadi UU dlm Rapat Paripurna DPR RI tgl Kabupaten Musi Rawas Utara di 11- 6 -2013. Provinsi Sumatera Selatan. (Kumulatif Terbuka) 8 RUU tentang Perubahan atas UU Pemerintah Disetujui menjadi UU dlm Rapat Paripurna DPR RI tgl Nomor 19 Tahun 2012 tentang 17-6-2013. APBN Tahun 2013. (Kumulatif Terbuka) 9 RUU tentang Organisasi DPR Disetujui menjadi UU dlm Rapat Paripurna DPR RI tgl Kemasyarakatan. 2-7-2013. 10 RUU tentang Pemberantasan DPR Disetujui menjadi UU dlm Rapat Paripurna DPR RI tgl Perusakan Hutan. 9-7-2013. (Judul dalam Prolegnas: RUU tentang Pencegahan dan Pemberantasan Pembalakan Liar). 11 RUU tentang Keantariksaan. Pemerintah Disetujui menjadi UU dlm Rapat Paripurna DPR RI tgl 9-7-2013. 12 RUU tentang Perlindungan dan DPR Disetujui menjadi UU dlm Rapat Paripurna DPR RI tgl Pemberdayaan Petani. 9-7-2013. 13 RUU tentang Pendidikan DPR Disetujui menjadi UU dlm Rapat Paripurna DPR RI tgl Kedokteran. 11-7-2013. 14 RUU tentang Pertanggungjawaban Pemerintah Disetujui menjadi UU dlm Rapat Paripurna DPR RI tgl dan Pelaksanaan APBN Tahun 3-9-2013. Anggaran 2012. (Kumulatif Terbuka) 15 RUU tentang APBN Tahun 2014. Pemerintah Disetujui menjadi UU dlm Rapat Paripurna DPR RI tgl (Kumulatif Terbuka) 25-10-2013. 16 RUU tentang Perubahan atas Pemerintah Disetujui menjadi UU dalam Rapat Paripurna DPR RI Undang-Undang Nomor 23 tgl 26 -11-2013 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan. JAKARTA, 25 OKTOBER 2013 PIMPINAN BALEG DPR RI. KETUA,

ttd

IGNATIUS MULYONO A-495

50 PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 FOTO BERITA

Wakil Ketua Timwas TKI DPR RI Djamal Aziz didampingi anggota Timwas Pius Lustrilanang berdialog dengan TKI di Tempat Penampungan TKI Tenggareng, Tanjungpinang, Provinsi Kepri. Rabu (04/12) Foto: Eka Hindra/Parle.

JAKARTA, 25 OKTOBER 2013 PIMPINAN BALEG DPR RI. KETUA, ttd Ketua Timwas TKI DPR RI Adang Daradjatun didampingi anggota Timwas IGNATIUS MULYONO Zaini Rahman dan Kepala Dinas Sosial Kepri Dimyath, berdialog dengan TKI A-495 Wanita di Rumah Perlindungan Trauma Centre dan Penampungan TKI, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri. Rabu (04/12) Foto: Eka Hindra/Parle.

PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 51 Rekam Curhat : Beberapa anggota Tim Pengawas Perlindungan TKI di Luar Negeri tampak menyimak curahan hati tenaga kerja Indonesia yang berada di shelter KBRI Kuala Lumpur, Malaysia, 15 November 2013Foto: Rizka/Parle.

52 PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 KIAT SEHAT

Menjelang sore, kesibukan para wartawan di press room, Gedung Nusantara III sangat terlihat. Semua fokus ke layar komputer masing-masing, sambil jemari menari lincah di tombol keyboard. Maklum saja sedang mengejar dead line. Jangan coba-coba ganggu kalau sedang konsen begini. Ditengah kesibukan ini ada seorang wartawan yang terlihat gelisah, Ibnur dari salah satu media nasional. Dari tadi sambil tetap mengetik, mulutnya selalu meringis seperti menahan sakit. “Ada apa sih, brisik ah. Lagi konsen nih,” kata teman wartawan yang ada disebelahnya. Sambil menunjuk lututnya Ibnur menjawab,” Nggak tahu nih dari tadi ini lutut nyut nyutan. Apa karena makan dr. Rolliawati Ameria, SD, Klinik Yankes DPR RI wajik ketan tadi ya?”

Jawaban itu segera disambut koor beberapa wartawan nan pada pria dewasa sedangkan pada wanita jarang di ruangan itu. “Wah asam urat tuh!” seru mereka. Itu sebelum menopause. Prevalensi gout bertambah de­ sekelumit pengalaman yang mungkin pernah dialami ngan meningkatnya taraf hidup. siapa saja. Mungkin juga anda, yang pernah nggak kuat ketemu asam urat atau nama keren-nya Arthritis Gout. Penyakit ini menimbulkan rasa sakit, kekakuan dan Agar lebih paham mari kita kenali lebih jauh penyakit peradangan di persendian. Biasanya mempengaruhi ini. sendi yang lebih besar seperti di pergelangan kaki, tumit,lutut,pergelangan tangan, siku, ibu jari. Tanda Arthritis Gout atau penyakit asam urat adalah suatu tanda khas dari penyakit gout adalah terjadinya sera­ proses inflamasi yang terjadi karena deposit kristal asam ngan mendadak pada sendi. Serangan pertama sangat urat pada jaringan sekitar sendi. Penyakit ini ditandai sakit dan sering dimulai pada malam hari. Sendi men- dengan meningkatnya konsentrasi asam urat dalam jadi bengkak, panas dan kemerahan-merahan. Bahkan darah (hiperuricemia). pada pria lebih dari 7,0mg/dl dan dengan sentuhan halus pada bagian persendian pen- pada wanita lebih dari 6,5mg/dl. derita dapat berteriak kesakitan. Pembengkakan yang khas terjadi di pinggiran sendi yang disertai nyeri kemu- Arthritis gout merupakan penyakit yang sering dite- dian diikuti dengan meningkatnya suhu tubuh. Meski- mukan dan tersebar diseluruh dunia. Penyakit ini domi- pun serangan pertama gout yang terjadi misalnya pada

PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 53 ibu jari kaki, tetapi sendi-sendi yang lain seperti lutut, pergelangan kaki dan tangan juga merasa Tidak ada obat untuk menyembuhkan sakit.Rasa sakit dan bengkak gout dapat hilang penyakit asam urat, yang ada hanya obat dengan pengobatan dan perubahan gaya hidup. untuk mengelola dan mengendalikannya. Tujuan utama pengobatan asam urat adalah Faktor-faktor yang berpengaruh sebagai penyakit gout adalah : menghentikan rasa sakit dan peradangan, mencegah serangan di masa depan, dan 1. Faktor keturunan dengan adanya riwayat gout menghindari komplikasi dalam silsilah keluarga. PENATALAKSANAAN : 2. Meningkatnya kadar asam urat karena diet tinggi protein dan makanan tinggi purin. Purin merupakan Medis: Tidak ada obat untuk menyembuhkan penyakit senyawa yang akan dirombak menjadi asam urat asam urat, yang ada hanya obat untuk mengelola dan dalam tubuh. mengendalikannya. Tujuan utama pengobatan asam urat adalah menghentikan rasa sakit dan peradangan, 3. Konsumsi alkohol berlebih,karena alkohol merupakan mencegah serangan di masa depan, dan menghindari salah satu sumber purin yang juga dapat menghambat komplikasi. Beberapa jenis obat yang biasa diberikan pembuangan urin melalui ginjal. adalah Analgesik, Kolkisin, Anti Inflamasi Non Steroid, Kortikosteroid untuk artritis gout yang berulang, Obat 4. Hambatan dari pembuangan asam urat karena –obat penurun asam urat seperti Allopurinol atau penyakit tertentu, terutama gangguan ginjal. Pasien probenesid. disarankan untuk minum air sebanyak 1,5 l atau lebih perhari untuk membantu pembuangan asam Perawatan Penunjang Medis : Memberikan kompres urat dan meminimalkan pengendapan kristal urat di hangat. melatih pengalihkan rasa nyeri dengan cara saluran kemih. menarik nafas dalam-dalam. Pembatasan gerak dan aktifitas fisik berat agar radang sendi tidak bertambah 5. Penggunaan obat tertentu yang meningkatkan parah. kadar asam urat terutama diuretika (furosemid dan hidroklorotiazid). Managemen Diet :

6. Penyakit tertentu dalam darah (anemia kronis) yang Diet yang efektif sangat penting untuk menghindari menyebabkan terjadinya gangguan metabolisme. komplikasi dan mengurangi biaya pengobatan. Hindari makanan kaya purin berikut dan menggantinya dengan KOMPLIKASI yang berkadar purin lebih rendah.

Komplikasi yang timbul pada pasien akibat Arthritis - Makanan berkadar purin sangat tinggi yang harus Gout : dihindari : anchovy, tuna, cakalang, herring, ikan teri, saripati daging, jeroan, otak, remis, sarden, kerang, a. Gout kronik bertofus. Tofus merupakan benjolan dis- kepiting, daun dan biji melinjo, jamur kuping. ekitar sendi yang meradang akibat timbunan kristal monosodium urat disekitar persendian. Tofus bisa - Makanan berkadar purin tinggi/ sedang yang harus juga ditemukan di jaringan lunak dan otot jantung, dibatasi : daging unggas,asparagus, bunga kol, katup mitral jantung, retina mata, pangkal tenggoro- kacang-kacangan, jamur merang, kacang kapri, kan. bayam, kangkung, tahu, tempe. b. Nefropati Gout kronik. Hal ini terjadi karena pe­ - Makanan berkadar purin rendah yang aman dimakan. ngendapan kristal asam urat dalam tubulus ginjal. Mentega, sereal , keju, coklat, jagung, telur,jus buah, Pada jaringan ginjal terbentuk mikrotofi yang me- buah-buahan, produk susu, mie, umbi-umbian, nyumbat dan merusak jaringan ginjal. sayuran (kecuali yang disebut diatas), nasi putih. c. Batu ginjal asam urat. Bisa menyebabkan nyeri, Agar anda tidak meringis lagi seperti Ibnur, nggak pendarahan,penyumbatan aliran kemih atau infeksi. kuat ketemu asam urat anda juga disarankan: meminum cukup cairan dan memastikan kecukupan vitamin C d. Persendian menjadi rusak. untuk merangsang pengeluaran asam urat. Mengurangi diet tinggi lemak dan fruktosa yang mendukung retensi asam urat. (*)

54 PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 Harry Azhar Azis Kesederhanaan Seorang Politisi

PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 55 ribadinya sederhana dan anak keenamnya. Adalah Abdul anggar, basket, dan voli juga jadi tenang. Tutur lembut Azis Abbas dan Daniar Thaher yang favoritnya. penuh keramahan. Saat sedang berbahagia itu. Tahmid tiada PParlementaria menemui henti terucap, menyambut kelahiran Memasuki usia sekolah, Harry di ruang kerjanya, ia menyambut- sang jabang bayi berjenis kelamin memulainya di TK Yalasenastri nya dengan baik, seraya senang laki-laki. Kalender yang tergantung Angkatan Laut RI, Tanjung Pinang bisa berbagi kenangan cerita masa di dinding menunjukkan 25 April 1962. Setahun kemudian masuk kecil dan perjalanan karirnya se­ 1956. Kedua orangtuanya kemudian SDN II Tanjung Pinang. Setiap hari ia bagai politisi. Inilah Harry Azhar memberi nama Harry Azhar Azis. pergi berjalan kaki ke sekolah yang Azis, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI tidak jauh dari rumahnya. Gedung dari Fraksi Partai Golkar. Kini, rumah sederhana itu ke- SD-nya lumayan besar. Tapi entah datangan “jagon kecil” yang mengapa, gedung SD itu kini seperti Bicara soal ekonomi makro dan menggemaskan. Setelah kelahiran mengecil, tak sebesar dulu. Semasa keuangan, Harry adalah orang yang Harry, masih ada empat adiknya duduk di SD, Harry sangat suka sangat tepat untuk diajak bicara. yang lahir kemudian. Jadi, Harry pelajaran matematika, ilmu ukur, Pandangannya luas dan tajam adalah anak keenam dari sepuluh sejarah, dan bahasa Indonesia. penuh keilmuan. Sejak menjadi bersaudara. Harry kecil tumbuh anggota DPR, Harry selalu berada di menjadi anak periang dan suka ber- Selepas pulang sekolah kadang komisi yang membidangi ekonomi main. Ia hidup di lingkungan keluar- ia membantu ibunya menjual kue dan keuangan. Keahliannya di ga sederhana dan religius. Ayahnya ke pelabuhan dekat rumahnya bidang ekonomi keuangan begitu adalah pegawai rendahan di Dinas untuk sekadar menghidupkan mumpuni, karena ditopang oleh PU (Pekerjaan Umum) setempat. Se- ekonomi keluarga yang, memang, latar pendidikan doktoralnya di bidang ekonomi.

Kenangan Masa Kecil

Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, 1956. Dahulu Tanjung Pinang adalah ibu kota pertama di Riau sebelum digantikan Pekanbaru. Mayoritas penduduknya pada waktu itu berpofesi sebagai nelayan. Laut menjadi salah satu sumber penghidupan. Setiap hari laut tak pernah sepi dari aktivitas masyarakat. Ada yang yang mengayuh perahunya ke tengah laut, ada yang sedang membentangkan jala, dan ada pula anak-anak belia berenang bersuka- ria.

Lokasinya yang dekat dengan Singapura, membuat mata uang Singapura beredar bebas di kota ini. Bahkan, transaksi perdagangan kerap menggunakan dollar mentara ibundanya adalah wanita serba kekurangan. Ada kejadian Singapura. Sebelum reformasi, sederhana penuh perhatian pada menarik. Suatu hari, saat berjualan Tanjung Pinang menjadi daerah keluarganya. kue di pelabuhan, ia dihampiri tertinggal. Kemiskinan membelit seorang kapten kapal. Melihat anak warga. Tanjung Pinang hampir Masa kecil Harry dihabiskan di sekecil Harry berjualan kue, sang tak tersentuh pembangunan Tanjung Pinang. Ia suka sekali kapten merasa kasihan dan ingin infrastruktur. bermain bersama sahabat-sahabat memborong semua kue yang ada di kecilnya di kampung. Berenang nampannya. Nah, di kota ini pula di tahun 1956, di laut adalah kesukaannya. “Saya sepasang insan yang hidupnya pernah berenang seharian sampai “Tapi, waktu itu enggak ada penuh kesederhanaan sedang kulit menghitam,” katanya penuh plastik untuk membungkusnya. berbahagia, karena segera dikarunia tawa. Tak hanya itu, bermain kasti, Akhirnya, dia cuma beli 2 buah

56 PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 Tinggal bersama sang kakak, ia tak pernah meminta uang. Semua kebutuhan hariannya sudah dijatah, dari biaya sekolah hingga uang saku. Adaptasi dengan lingkungan barunya ia lakukan. Melihat ibu kota Jakarta, kata Harry, tampak serba mewah. Banyak gedung bertingkat, jalan raya selalu ramai, dan rumah- rumah mewah berjajaran. Tidak seperti di kampungnya yang serba sulit dan terbelakang.

Selama di SMP, Harry tak pernah pegang uang banyak. Semuanya serba ngepas. Kakaknya pun tak pernah memberi uang, kecuali hanya untuk kebutuhan sekolah saja. Namun, ada kejadian menarik yang tak pernah ia lupakan. Syahdan, Harry hanya punya uang Rp 50 di sakunya. Saat berjalan kaki ia melihat seorang pengemis begitu merana. Lalu, ia berikan saja uang Rp 50 itu ke pengemis.

“Sorenya, saya diberi Rp 5000 oleh kakak saya. Saya merasa kaget dan bertanya-tanya. Kemudian, kue saja,” kenangnya penuh haru. istilah sekarang mungkin ketua baru saya ingat bahwa tadi siang Sejak kejadian itu, ibunya selalu geng. saya telah memberikan sedekah dan membekali Harry dengan plastik diganti 100 kali lipat. Esoknya, saya pembungkus. Hasil dari menjual kue Di sisi lain, Harry juga tak pernah mencoba bersedekah lagi dengan disetor ke ibunya untuk membeli lupa belajar mengaji. Ibunya memberi pengemis Rp 100. Tapi, lauk pauk. sangat mementingkan pelajaran tidak kunjung terbalas,” ceritanya, agama bagi putra-putrinya. Selain seraya tertawa mengenang kejadian Selain menjual kue, Harry juga pernah belajar agama di pengajian tersebut. Ternyata, lanjut Harry, kerap ke lapangan tenis, untuk Muhammadiyah, orangtuanya juga pemberian sedekah dengan penuh membantu memungut bola para mendatangkan guru ngaji ke rumah. keikhlasan akan segera menuai pejabat setempat yang sedang Begitulah romantika masa kecil di rezeki yang berlipat ganda. bermain. Uang tip yang diberikan Tanjung Pinang. para petenis itu lumayan untuk Prestasi akademik Harry selama di menambah uang jajan sehari-hari. Hijrah Ke Jakarta SMP sangat baik. Ia pernah menjadi Namun, di sisi lain ada juga kisah siswa terbaik kedua di sekolahnya. kenakalannya. Syahdan, ia dan Setamat SD, ia melanjutkan ke Ia suka sekali bermain bola. Bersama kawan-kawannya pernah mencegat SMPN II Tanjung Pinang, tahun teman-teman SMP-nya ia sering anak sekolah seusianya. Harry 1970. Hanya setahun di sekolah bertanding sepak bola dengan merampas tas anak sekolah itu. ini, Harry lalu melanjutkan kelas II sekolah SMP lain. “Posisi saya di di SMPN 74 Rawamangun, Jakarta. gelandang kanan. Senang rasanya Sang anak yang dirampas tasnya Kepindahannya ke Jakarta, lantaran kalau sudah membuat gol,” kenang melapor ke orangtua Harry. Sampai sang ayah sudah tak sanggup lagi Harry, penuh senyum. di rumah, Harry dimarahi sang membiayai sekolahnya. Apalagi ayah. “Ayah saya marah sekali dan ayahnya sudah pensiun. Akhirnya, Setamat SMP tahun 1972, ia memukul pantat saya. Kata ayah, Harry dititipkan pada kakak melanjutkan studinya ke SMAN saya tidak boleh mengambil hak sulungnya di Jakarta. Sang kakak 4, sebuah sekolah top di Jakarta. milik orang lain,” ungkap Harry. seorang dokter bernama Winda Lokasinya berada di Jl. Batu, Gambir, Bahkan, karena nakalnya, Harry Azis. Usianya terpaut 16 tahun Jakarta Pusat. Dari Rawamangun, sempat dijuluki teman-temannya dengan Harry. Harry selalu naik bus kota dengan dengan “Pak Bandar” atau dalam tarif masih Rp25 kala itu. Di SMA

PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 57 ini banyak anak pejabat bersekolah. kritis yang mendahului para aktivis dustrian RI. Gaya hidup mewah para anak mahasiswa 1998. pejabat sangat kontras dengan Di STMI ia dipercaya menjadi de- keadaan Harry yang sangat Karena suara kritisnya itu, Harry wan penasihat Senat Mahasiswa sederhana. Untuk sekadar jajan di dan sesama aktivis lainnya ditang- STMI. Bahkan, pada 1983-1986, kantin, kadang Harry tak mampu. kap dan ditahan di sebuah rumah Harry terpilih menjadi Ketua Umum tahanan di kawasan Bekasi. Di anta- PB HMI. Aktif berorganisasi tentu tak “Saya tidak cocok dengan gaya ra yang ditahan itu, ada nama Dipo melupakan prestasi akademiknya di kemewahan. Masa SMA itu, ma- Alam yang kini menjabat Sekretaris kampus. Ia termasuk mahasiswa sih membekas sampai sekarang Kabinet dan Arif Rahman pakar dengan prestasi cemerlang. Seta- di karak­ter saya yang selalu ingin pendidikan. Saat itu, penangkapan mat dari STMI, mantan Dewan Per- tampil sederhana,” aku Harry. Ber- terhadap para aktivis gencar dilaku- timbangan Pemuda DPP KNPI ini, organisasi sudah mulai digeluti kan, karena sedang memasuki masa melanjutkan studi untuk bidang ke- Harry di SMA. Wawasan tentang du- Pemilu. bijakan ekonomi publik di University nia politik juga mulai terbentuk di of Oregon, Amerika Serikat. sini. Kenangan yang tak terlupakan Sebelum ditahan, Harry sempat adalah ketika dia menjadi juara ca- berpindah-pindah tempat persem­ Aktivitas berorganisasi dan kece- tur di SMA. bunyian untuk menghindari pe­ merlangan prestasi akademiknya nang­kapan. Bahkan, ia sempat kha- terus berlajut di Amerika. Yang Namun, saat di SMA, rapor Harry watir terhadap penembakan oleh membedakan adalah fisiknya yang sempat bernilai merah. Ayahnya aparat. Waktu itu, kata Harry, ada kian tambun. “Berat badan saya marah sekali. “Kamu hanya punya aktivis yang ditembak mati. Namun, meningkat menjadi 105 kg, karena kesempatan hidup satu kali. Kalau ti- Harry dan kawan-kawan hanya 3 sering makan junk food selama di dak dimanfaatkan betul, kamu tidak bulan ditahan. Usai Pemilu, semua Amerika,” ujar mantan Dewan Pe- akan jadi orang,” tutur Harry, me­ aktivis dibebaskan, kecuali ada be- nasihat DPP AMPI itu. Harry sukses ngutip nasihat ayahnya saat mengo- berapa yang diajukan ke pengadil­ meraih gelar Master of Arts dengan mentari rapornya yang merah. Nasi- an. Itu sedikit romantika saat men- IPK 3,7 tahun 1990. hat sang ayah itu sangat membekas jadi aktivis kampus. di sanubari Harry hingga kini. Sejak Usai menamatkan kuliah S2 di itulah ia giat belajar dan mangasah negeri Paman Sam, Harry pulang ke potensi dirinya. Tanah Air. Panggilan dan tawaran Sebelum kerja banyak menghampirinya. Dipenjara Sebagai Aktivis ditahan, Harry Tercatat, ia pernah menjadi dosen di beberapa perguruan tinggi ternama, Setamat SMA tahun 1974, Harry sempat berpindah-pindah baik negeri maupun swasta. sempat ingin kuliah di ITB, Bandung. tempat persembunyian untuk Memasuki tahun 1994, Harry terus Namun, karena Bandung saat itu menghindari penangkapan. memperdalam studi ekonominya sangat dingin, ia merasa tak sang- pada program doktoralnya di gup. Akhirnya, ia putuskan kuliah Bahkan, ia sempat khawatir Oklahoma State University, Amerika di Akademi Pimpinan Perusahaan terhadap penembakan oleh Serikat. (APP), Departemen Perindustrian RI, Jakarta, tahun 1975. Ia mengambil aparat. Dengan IPK 3,8, mantan senior jurusan marketing. Uang kuliahnya adviser Persatuan Mahasiswa masih Rp 46 ribu per semester. Di Indonesia di Amerika Serikat kampus inilah, pemuda Harry mulai (PERMIAS) itu, sukses meraih gelar bergeliat dengan organisasi kema- Doctor of Philosophy (PhD) bidang hasiswaan. Harry termasuk tokoh aktivis ekonomi. Sempat ditawari bekerja pemuda yang berpengaruh, tidak di Amerika dengan gaji yang sangat “Waktu kuliah, saya kurus sekali saja di kampus, tapi juga di luar besar, tapi Harry lebih memilih hanya 48 kg dan rambut gondrong.” kampus. Di kampus, ia pernah men- pulang kampung untuk mengabdi Sebagai aktivis kampus, ia ter- jadi Presidium Dewan Mahasiswa di negeri sendiri. gabung dalam HMI. Daya kritisnya APP, 1977 dan pemimpin redaksi terhadap kondisi politik di zaman majalah kampus APP, 1976-1978. Ia Ke Panggung Politik ORBA begitu tajam. Sekitar tahun juga tercatat sebagai mahasiswa te- 1978, ia dan para aktivis kampus ladan APP 1976. Usai kuliah di APP Dunia politik baginya sudah tak sudah menyuarakan agar Presiden pada 1980, Ketua Bidang Ekonomi asing. Sejak mahasiswa, Harry sudah Soeharto segera turun dari tampuk PPK Kosgoro ini, melanjutkan ku- sering bersentuhan dengan politik. kekuasaannya. Soeharto dinilai su- liah di Sekolah Tinggi Manajemen Bahkan, sejak masih memimpin dah terlalu lama berkuasa. Suara Industri (STMI), Departemen Perin- HMI, peraih Scholarship Award for

58 PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 Bank syariah sudah jadi pilihan. Ia sudah mampu bersaing dengan bank- bank konvensional,

ASEAN Youth itu, pernah ditawari Akbar Tanjung untuk masuk Partai Golkar. Tawaran yang sama juga pernah disampaikan mantan Jaksa Agung Soekarton untuk bergabung dengan partai beringin tersebut.

Tawaran dari partai lain juga ber- datangan. Tapi, di mata Harry, ia tak ingin masuk partai yang masih memiliki figur sentral. Pilihan, me- mang, akhirnya jatuh ke Partai Gol- kar. Namun, sebelum benar-benar “manggung” di dunia politik praktis bersama Golkar, Harry sempat men- jadi Tim Ahli Panitia Ad Hoc (PAH) II Badan Pekerja MPR RI pada 2001 dan 2002. Bahkan, Harry menjadi Anggota Komisi Konstitusi 2003- 2004. Ia turut terlibat dalam meng­ arsiteki amandemen UUD 1945.

Tahun 2001-2004, mantan Direktur Institute for Transformation dilantik menjadi anggota DPR, di Indonesia. Harry ikut merumus- Studies (Intrans) ini, dipercaya saya hampir tidak percaya. Tuhan kan UU perbankan syariah. Ketentu- sebagai staf ahli Fraksi Partai Golkar mengantarkan saya ke lembaga ini. an share-nya 1%. Kini, sudah 3%. Di MPR RI. Memasuki Pemilu 2004, Dan saya memilih di Komisi XI yang Malaysia, share-nya sudah menca- Harry resmi menjadi caleg Golkar membidangi ekonomi keuangan,” pai 20%. Mengapa Malaysia begitu dari dapil Kepulauan Riau. Setelah kilahnya. besar sharingnya? Itu lantaran per- terpilih, ia pun dilantik menjadi bankan syariah muncul kali pertama anggota DPR RI untuk periode Bicara soal perbankan, saat ini penerapannya dari pemerintah. Se- pertamanya, 2004-2009. “Resmi perbankan syariah begitu booming mentara di Indonesia, perbankan

PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 59 syariah muncul dari masyarakat.

“Bank syariah sudah jadi pilihan. Ia sudah mampu bersaing dengan bank-bank konvensional,” jelas Wakil Sekjen DPP Partai Golkar ini. Setelah lima tahun pertama mengabdi di Komisi XI, Harry kembali terpilih pada Pemilu 2009 menjadi anggota DPR periode 2009-2014. Pada periode ini, Harry sempat dipercaya menjadi Ketua Badan Anggaran (Banggar) sepanjang Oktober 2009- Juli 2010.

Setelah itu, Harry dipercaya men- jadi Wakil Ketua Komisi XI hingga kini. Di Komisi XI, ia menumpah- kan semua pengetahuannya ten- tang ekonomi. Selama berkiprah di komisi ini, Harry ikut terlibat dalam merumuskan berbagai UU. Ia per- nah menjadi Ketua Pansus RUU Pa- jak Daerah/Retribusi Daerah, Pansus RUU BPK, Pansus Surat Berharga Syariah Negara, dan Pansus RPJPN 2005-2025.

voritnya adalah ke Wakatobi, Toba, khas melayu ini begini syahdu di Biak, atau wisata laut. Bila ditanya telinga Harry. “Kalau saya disuruh hobi, Harry suka sekali berenang, nyanyi, ya lagu Fatwa Pujangga walau sudah tak rutin ia lakukan. yang saya nyanyikan, karena cuma Hobi yang membawanya pada ke- itu yang saya bisa dan suka,” kilah­ nangan masa kecil sebagai anak pe- nya, penuh derai tawa. Namun, bila sisir di Tanjung Pinang. sekadar mendengar musik, maka musik country ia sukai. Kini, hobi yang paling disuka Suka Makan di Warteg adalah jalan kaki di pagi hari. Saat Kesibukannya sebagai pejabat kunjungan kerja ke daerah, misal- negara, tentu tak melupakan per- Pada Pemilu 2014, ia kembali di- nya, selepas salat subuh ia lang- annya sebagi kepala rumah tangga. percaya partainya untuk menjadi ca- sung bergegas ke luar hotel untuk Di rumahnya ada Amanah Abdulka- leg dari dapil Kepulauan Riau. Tugas menikmati mentari pagi dan me- dir, istri tercinta yang ia nikahi pada berat lima tahun mendatang sudah lihat suasana masyarakat setem- 1986. Sang istri sama-sama aktivis menanti. Sebagai Anggota DPR, ke­ pat. So­soknya yang sederhana dan HMI. Dari hasil pernikahannya, ia sibukannya luar biasa. Bahkan, telah merakyat, kerap tak sungkan untuk dikarunia 3 buah hati tercinta, ma- banyak menyita waktu kebersa- singgah di warteg mana saja atau sing-masing, Mina Azhar, Hanifah maanya dengan keluarga. Ini sudah sekadar makan lesehan bersama Azhar, dan Ibrahim Azhar. menjadi konsekuensi dari pilihan masyarakat lain yang mungkin tidak hidup. Istri dan anak-anaknya sudah dikenalnya. Ketika ditanya, ke mana ia akan terbiasa dan mengerti dengan pro- berkiprah bila tak lagi di DPR, “Saya fesi ini. “Makan di Warteg atau lesehan akan kembali ke kampus menjadi rasanya lebih nikmat,” akunya. Se- dosen,” jawabnya, mengakhiri Namun, bila ada waktu bersama mentara bila bicara lagu kesukaan, perbincangan. (mh) Foto: Naefuroji/ keluarga, Harry suka mengajaknya ada satu lagu yang sangat disukai­ Doc/Parle. berwisata. Nah, lokasi destinasi fa- nya, yaitu “Fatwa Pujangga”. Lagu

60 PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 KUNJUNGAN KERJA

Atensi Khusus Komisi V untuk Provinsi di Wilayah Batas Negara

Hanna Gayatri geleng-geleng daerah di Indonesia yang pernah frastruktur di wilayah perbatasan kepala. Anggota Komisi V DPR RI ini dicobanya tetap lebih lezat. “Tetap negara, beranda terdepan bang- tertegun ketika mampir disebuah lebih enak oleh-oleh makanan khas sa, membuat Komisi V memben- toko oleh-oleh di Kota Tarakan, Indonesia. Saya rasa membanjirnya tuk 2 Tim Kunjungan Kerja ke dua Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). makanan, kue impor ini karena provinsi yaitu Papua dan Kaltara Sebagian besar kue, makanan masalah infrastruktur sehingga dalam waktu bersamaan. Kedua kering lainnya yang terpajang pada akhirnya orang lebih mudah daerah ini memang berada di po- di rak toko itu ternyata produksi mendatangkan barang dari negara sisi strategis, Kaltara berbatasan negara tetangga. Satu pojok yang tetangga dari pada daerah lain langsung dengan negara tetangga, benar-benar memajang produk seperti Makasar atau Surabaya, yaitu Negara Bagian Sabah dan Se- asli daerah adalah aneka olahan biayanya lebih mahal,” kata Hanna rawak, Malaysia Timur. Sedangkan ikan diantaranya ikan asap, ikan politisi FPAN DPR disela-sela Provinsi Papua, belahan timurnya asin. Ketika mencoba salah satu Kunjungan Kerja di Kaltara beberapa berbatasan dengan negara Papua kue impor itu, wakil rakyat dari waktu lalu. Nugini, sementara di selatan berha- daerah pemilihan Sumatera Selatan dapan langsung dengan Samudera ini mengaku kue dari sejumlah Peduli pada pembangunan in- Hindia, Teluk Carpentaria, Australia.

PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 61 KUNJUNGAN KERJA

Dalam kunjungan ke Provinsi Papua kondisi saat ini tidak ada kata tidak. pihak tentang usulan program yang dipimpim oleh Wakil Ketua Demi mengatasi kemacetan di Jaya- pembangunan infrastruktur yang Komisi V Michael Wattimena tiga pura, dalam rangka pengembangan menjadi prioritas kedepan. Baginya proyek pembangunan infrastruktur kota, kita lihat sendiri saat ini kota Papua adalah provinsi yang luasnya menjadi fokus utama yaitu Pemba­ Jayapura sudah semakin padat dan jauh lebih besar dari Jawa dengan ngunan Ring Road Jayapura, Pele- macet. Harapannya aspek pengem- beragam potensi yang masih baran Jalan Jayapura-Sentani, dan bangan kota akan membuka pusat- terpendam, untuk menggalinya Rencana Pembangunan Jembatan pusat pertumbuhan baru,” papar tentu diperlukan anggaran yang Holtekamp. Michael. tidak sedikit dan perlu perencanaan yang matang. Komisi yang membidangi infra- Pada bagian lain ia menyebut struktur ini perlu mendukung pro- selama ini kita sering mendengar Sementara itu, Kepala Balai Besar gram pembangunan yang dilakukan ada pihak yang menyebut banyak Pelaksanaan Jalan Nasional X Ober Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, dana masuk ke Papua tapi realisasi Gultom melaporkan pembangunan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Pa­ program pembangunannya tidak Ring Road Jayapura merupakan pua. Sejauh ini pembangunan Ring terlihat. Namun setelah Tim Kunker program pembangunan jalan Road Jayapura pada segmen per- Komisi V meninjau langsung ke baru yang dicanangkan Pemprov tama masih membutuhkan dana lapangan dapat dipastikan informasi Papua sepanjang 41,2 kilometer sebesar Rp 400 miliar, kemudian itu tidak benar. “Kita datang ke dan terdiri dari lima segmen. pelebaran jalan Jayapura-Sentani Papua dan melihat langsung, Proyek pembangunan Ring Road membutuhkan Rp 100 miliar, dan ternyata apa yang dikatakan itu Jayapyura saat ini sudah mencapai Rencana Pembangunan Jembatan tidak benar adanya. Pembangunan 60 persen, diperkirakan rampung Holtekamp membutuhkan sekitar terjadi dan terlihat di mana-mana 2015. Kemajuan cukup signifikan Rp 821 miliar. Berarti total total di Papua. ”Disamping meninjau berlangsung pada proyek pelebaran anggaran yang dibutuhkan untuk sejumlah proyek yang sedang jalan Jayapura-Sentani yang sudah penuntasan 3 proyek ini adalah dibangun, Komisi V menurutnya mencapai hampir 80 persen. Rp.1,3 triliun lebih. “Memperhatikan menghimpun masukan dari segenap Sedangkan Proyek Jembatan

62 PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 Holtekamp ditargetkan mulai dulu,” kata Ketua Komisi V Laurens penumpang. Ia mengakui dengan dilaksanakan pada tahun 2014 saat Bahang Dama di Tanjung Selor, Kal- terbentuknya provinsi Kaltara akhir ini masih menunggu rencana tata tara. Pelabuhan yang diproyeksikan tahun lalu jumlah penumpang akan ruang kota baru yang dipersiapkan untuk ditingkatkan menjadi pelabu- meningkat pesat. “Sekarang Kaltara oleh Pemkot Jayapura. Jembatan han ekspor adalah Pelabuhan Me- sudah terbentuk disini akan men- Holtekamp dirancang memiliki lundung yang berada di Tarakan. jadi pintu gerbangnya, otomatis panjang 800 meter diharapkan akan ada pertambahan pergerakan membangun koneksi antarwilayah serta menjadi kebanggaan warga Papua. Sekaligus nantinya dapat menjadi landmark Indonesia Bagian Timur.

Sementara itu Gubernur Papua Lukas Enembe memaparkan pem- bangunan di tanah Papua perlu di- lakukan percepatan terutama untuk meningkatkan konektivitas daerah. Sampai saat ini akunya karena lu- asnya wilayah masih ada kawasan yang masuk kategori tertinggal karena belum tersentuh pemban- guan infrastruktur. “Masih ada yang belum tersambung antarkawasan yang menyebabkan kawasan ter- tentu tertinggal,” ujarnya. Kondisi ini juga berdampak pada enggannya pengusaha berinvestasi di provinsi ini. Untuk mengejar ketertinggalan itu gubernur yang baru menjabat enam bulan ini telah mencanang- kan program pembangunan menu- Proyek lain yang ditinjau adalah orang,” ungkapnya. Kepada Tim ju Papua Bangkit, Mandiri dan Se- pengembangan Bandara Internasi- Kunker Komisi V ia memaparkan jahtera. onal Juwata di Kota Tarakan. Ang- pembangunan sudah sesuai jadwal gota Tim Kunkungan Kerja (Kunker) dan menyisakan 30 persen peker- Pelabuhan dan Bandara di Komisi V DPR RI Agung Budi Santoso jaan. Diperkirakan akhir tahun 2014 Kaltara menilai pengembangan bandara ini nanti terminal baru Bandara Juwata belum sesuai tantangan yang akan sudah dapat berfungsi. Tim Kunjungan Kerja Komisi V ke dihadapi kedepan, terutama pening- Provinsi Kaltara yang dipimpin Lau- katan jumlah penumpang. Kondisi Terkait perkembangan transporta- rens Bahang Dama memukan fakta ini menurutnya terjadi karena per- si udara di provinsi termuda ini Komi- transportasi dan air baik sungai dan encanaan dilakukan belum menga- si V DPR RI meminta peme­rintah laut berkembang sangat pesat. Itu- cu pada terbentuknya provinsi Kal- tidak mempersulit birokrasi pengu- lah sebabnya komisi yang membi- tara. “Sekarang sudah jadi provinsi rusan izin penerbangan di sejumlah dangi masalah perhubungan dan sendiri dan sudah dibangun ya sele- jalur perintis di Provinsi Kalimantan transportasi ini mendukung dae- saikan dulu. Kalau dilihat sejumlah Utara (Kaltara). Transportasi udara rah pecahan Kalimantan Timur ini kasus, memang selalu lebih cepat menjadi andalan masyarakat setem- segera mempunyai pelabuhan ber- pertambahan penumpang dari pada pat karena medan darat di provinsi taraf ekspor yang dapat mendorong kapasitas bandara, ini harus dianti- dengan luas wilayah 72.567 km2 ini pertumbuhan ekonomi. Langkah sipasi manajemen Bandara Juwata belum mendukung. “Kalau pertim- ini dilakukan seiring pembenahan kedepan,” ujarnya. bangannya adalah keselamatan, itu sejumlah pelabuhan untuk men- perlu karena dalam bisnis penerban- dukung moda transportasi sungai Dalam penjelasannya Kabid Ke- gan satu saja syarat tidak dipenuhi dan laut yang menjadi andalan ma- amanan Penerbangan Bandara Ju- bisa fatal. Tetapi jangan masalah ini syarakat. “Kita juga siapkan pelabu- wata, Gozali Panjaitan menjelaskan terjadi karena birokrasi, kalau per- han yang punya standar bisa ekspor. saat ini penumpang yang dilayani syaratan sudah lengkap segera di- Apalagi Kaltara berada didekat neg- sudah mencapai 1,1juta/tahun, percepat saja karena ini dibutuhkan ara tetangga, serta jangan malah sedangkan perluasan akan meng- masyarakat. Tidak boleh memper- harus ke Makasar atau ke Surabaya kerek kapasitas menjadi 2,2 juta lambat proses pemberian izin,” kata

PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 63 KUNJUNGAN KERJA

anggota Komisi V DPR, Abdul Ha- anggaran yang sudah ditetapkan muda ini patut memiliki kantor SAR kim. Ia meminta pemerintah dalam secara sepihak itu tidak dapat digu- (Search and Rescue) sendiri. “Se- hal ini Ditjen Perhubungan Udara, nakan dengan efektif. lama ini Pos SAR Tarakan dibawah Kementrian Perhubungan transpar- koordinasi Kantor SAR Balikpapan. an dalam menyelesaikan proses “Saya diminta mempersiapkan Melihat tantangan ke depan sebai- pengurusan perizinan. Apabila ada perluasan bandara Tanjung Hara- knya Provinsi Kaltara punya Kantor persyaratan yang harus dilengkapi, pan di ibukota provinsi. Jelas tidak SAR sendiri,” kata Hetifah anggota pemerintah menurut Politisi FPKS mungkin karena keterbatasan la- Tim Kunker Komisi V DPR. Untuk ini patut melakukan asistensi agar han, panjang landasan 1600 meter menanggulangi keadaan darurat masyarakat calon pengguna jasa di tidak dapat ditambah. Lebih baik saat ini sudah berdiri Pos SAR Tara- wilayah yang baru dimekarkan ini dialihkan ke lokasi lain,” tambahnya. kan dengan 16 orang tenaga peny- tidak terhambat aktifitasnya. Ia meminta dalam penetapan ang- elamat. Mereka harus siaga meng- garan, pemerintah pusat sebaiknya hadapi tantangan di wilayah dengan Sebelumnya Penjabat Gubernur melibatkan daerah sampai pada luas 72.567,49 km2 yang memiliki 1 Kaltara, Irianto Lambrie dalam per- pembahasan terkecil. Saat ini lanjut- bandara internasional dan 7 ban- dara perintis. Tidak seperti provinsi lain sebagian besar penduduk juga mengandalkan transportasi sungai, ditambah pelayaran internasional dari Laut Cina Selatan yang melin- tas di perairan provinsi pemekaran dari Kaltim ini. “Kita tentu tidak mau terlambat dalam merespon keadaan darurat di perbatasan dengan Sabah dan Serawak Malaysia Timur,” lanjut politisi dari Fraksi Partai Golkar ini.

Sementara itu Kepala Kantor SAR Balikpapan Hendra Sudirman menjelaskan saat ini koordinasi dengan Pos SAR Tarakan sejauh ini masih berlangsung baik. Hanya saja ia menyebut kalau mencermati tan- tangan di lapangan dan memban­ dingkan dengan petugas dan pera- temuan dengan Tim Kunker Komisi nya Kaltara sudah memiliki 7 banda- latan pendukung memang jauh dari V di Gubernuran Tanjung Selor ra perintis yang tersebar di 4 kabu- memadai. “Sebaiknya memang ada mengeluhkan sulitnya memperoleh paten dan 1 bandara internasional Kantor SAR sendiri di Kaltara seba­gai izin bagi maskapai penerbangan di Kota Tarakan. Selain itu dibangun Unit Pelaksana Teknis Basarnas se- yang akan membuka jalur perintis pula bandara Long Ampung di Kab. hingga sumber daya akan dilengka- di wilayahnya. “Padahal ini investasi Malinau dan Long Bawan di Kab. pi. Respon terhadap kecelakaan juga swasta, mereka sudah siap berop- Nunukan yang berada di perbatasan akan lebih cepat,” jelasnya. Ia juga erasi tapi izin permanen tidak kun- Kaltara dengan Malaysia. Proyek menyebut dalam pelaksanaan tugas jung keluar,” tandasnya. Karena per- di kawasan strategis nasional ini di lapangan petugas Pos Tarak­an ti- mintaan masyarakat tinggi akhirnya bekerja sama dengan TNI AD. dak jarang bertemu dengan rescuer perusahaan penerbangan tersebut dari negara tetangga Malaysia. Ka- melayani dengan izin sementara Kaltara Perlu Punya lau bicara SDM ia meyakini timnya yang setiap bulan diperpanjang. Kantor SAR Sendiri dapat menandingi tetapi kalau bi- Kondisi tersebut menurut mantan cara kelengkapan (alut) sudah ter- Sekda Kaltim ini jelas menyulitkan Tantangan geografis serta lalu lin- tinggal. Ini menurutnya juga mem- karena tidak gampang memper- tas transportasi baik di darat, laut pengaruhi respon dilapangan. “Kita panjang izin tepat waktu, setiap dan udara yang padat membuat re- tentu tidak mau saat menyelamat- bulannya. Pada bagian lain ia juga siko kecelakaan di Provinsi Kaltara kan warga negara kita di perbatasan melaporkan lemahnya koordinasi tergolong tinggi. Untuk meningkat- ternyata didahului oleh tim SAR dari pemerintah pusat dalam penetapan kan respon tanggap terhadap negara lain,” demikian Hendra. (iky/ anggaran pengembangan sejumlah iw) Foto: Iwan Armanias/Ical/Parle. bandara di wilayahnya. Akibatnya kecelakaan/bencana provinsi ter-

64 PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 Komisi VII DPR Soroti Illegal Tapping dan Infrastruktur Gas

Pada masa reses kali ini, Komisi VII DPR “Ini mengapa masih kerap terjadi pencurian minyak dan bagaimana penanganannya,” tanya Gusti Iskandar Sukma menerjunkan dua tim kunjungan kerja yaitu Alamsjah dari Partai Golkar. ke Provinsi Sumsel dan DKI Jakarta. Pada Menurutnya, terkesan adanya pembiaran oleh aparat setempat. Bakan dibeberapa daerah tidak terjadi kasus kunjungan ke Sumsel, Palembang, Tim separah ini. “Pencoleng tidak boleh dibiarkan yang utama harus koordinasi dengan Pemerintah daerah setempat,” menemukan bahwa maraknya illegal tapping tegasnya. di daerah tersebut, sehingga Komisi VII DPR Komisi VII DPR kritisi kinerja PLN Cabang Sumatera berencana memanggil Kepala SKK Migas Selatan. Pasalnya masih maraknya pemadaman bergilir di wilayah tersebut. Hal itu mengemuka saat Tim Kunker dan jajarannya untuk meminta penjelasannya Komisi VII DPR mengadakan RDP dengan jajaran Direksi PLN Cabang Sumsel, baru-baru ini. terkait illegal tapping di Sumsel yang diduga “Ini ada keanehan padahal daya PLN Sumsel surplus merugikan negara hingga 3000 barel perhari tapi mengapa masih banyak pemadaman,ini persoalan utamanya transmisi,” ujar anggota DPR Asmin Amin dari atau setara 3 miliar perhari. FPKS.

PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 65 KUNJUNGAN KERJA

Menurutnya, PLN ini merupakan PGN Wilayah DKI Jakarta. Kunjungan Saat ini peningkatan peman- lembaga yang sangat maja padahal ini bertujuan untuk mendapatkan faatan gas bumi untuk pemenuhan sudah dikasih margin 7 persen dari informasi dan melihat secara lang- kebutuhan domestik menjadi salah APBN. “Itu luar biasa sekali meskipun sung perkembangan infrastruktur satu fokus nasional. oleh karenanya tidak ada dasar hukum yang jelas,” gas di PT PGN wilayah DKI Jakarta. perlu mendapatkan dukungan dan tegasnya. partisipasi semua pihak terkait. “Kita ingin mengetahui secara Hal senada disampaikan oleh langsung dan mendapatkan infor- General Manajer Strategic Busi- Djamaludin Jafar dari Fraksi PAN. masi mengenai pengembangan ness Unit (SBU) Transmisi- Sumatra Dia mengaku heran terhadap infrastruktur gas bumi seperti ja­ Jawa Melanton Ganap menjelas- kinerja PLN. Padahal listrik surplus ringan pipa transmisi dan distribusi kan bahwa “Strategic Business Unit di wilayah itu. “Masih ada ribuan serta stasiun pengisian bahan bakar (SBU) Transmisi Sumatra Jawa yang desa yang listriknya sering mati,” gas (SPBG),” ujar Ketua Komisi VII dikelola di Stasiun gas di Muara katanya. DPR Sutan Bhatoegana. Bekasi mengoperariskan jaringan pipa transmisi dari Stasiun Grissik di Sementara Milton Pakpahan dari Menurutnya, ketersedian gas bu­ Sumatra Selatan kemudian menuju Partai Demokrat mengatakan, Perlu mi yang didukung dengan pengem- ke Stasiun Pagardewa yang meneri- didorong pembangunan pembang- bangan infrastrukturnya sangat ma pasokan gas dari Pertamina lalu kit. Selain itu, perlu variasi gas dan penting untuk meningkatkan pasok­ menuju ke Jawa Barat yaitu ke Stasi- energi terbarukan untuk menunjang an gas di berbagai sektor seperti in- un Bojonegara dan terakhir menuju kinerja PLN. “Ini perlu kesadaran dustri, pembangkit listrik, komersial ke Stasiun Muara Bekasi. (si) Foto: Su- bersama membangun PLN,” tam- dan rumah tangga khususnya di ibu- geng/Wahyu/Parle. bahnya. kota Jakarta.

Dorong Infrastruktur Gas Saat ini peningkatan pemanfaatan gas bumi untuk Sementara pada kunjungan ke pemenuhan kebutuhan domestik menjadi salah satu Ibukota Negara, tim meninjau Stasi- fokus nasional. oleh karenanya perlu mendapatkan un Pengisian Bahan Bakar Gas (SPB- BG) Muara Gembong, di wilayah dukungan dan partisipasi semua pihak terkait. Bekasi. kunjungan kali ini, DPR RI melakukan kunjungan kerja ke PT.

66 PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 SOROTAN

Pemerintah Diminta Serius Tangani TKI Overstay

Terdapat 101.067 orang TKI yang melakukan pengurusan dokumen setelah Arab Saudi memberikan amnesti. Kemudian yang sudah dilayani dokumen itu sebanyak 17.655 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak, 6.257 orang akan pulang ke tanah air. erdasarkan perkiraan cara langsung kondisi para TKI yang Menurut Hasanuddin, banyak juga masih ada sekitar melewati batas izin kerja (over- para TKI yang telah mendapatkan 75.000 orang pekerja stayer) di Arab Saudi, Komisi I DPR rekomendasi untuk kerja kembali di migran Indonesia dan mengirimkan tim yang akan berto- majikannya atau majikan baru dan keluarganya yang ber- lak dari tanggal 2-7 Desember 2013. itu tersebar di berbagai wilayah. statusB tidak berdokumen. Bahkan “Komisi I DPR akan menemui Duta “Sekarang ini ada tersebar yang banyak kendala saat pengurusan Besar RI di Arab Saudi serta Konsulat mereka siap kembali ada ratusan amnesti oleh pekerja migran antara Jenderal. Serta melihat sejauh mana orang di KJRI Jeddah, dan ratusan lain akses layanan yang sulit dijang­ KBRI dan KJRI ini menyelenggarakan org di KBRI Riyadh,” jelasnya. kau oleh pekerja migran dan pela­ fungsi pelayanan kepada mereka,” yanan di KJRI yang kurang optimal. kata Wakil Ketua Komisi I DPR TB Dia menambahkan, Komisi I DPR Hasanuddin kepada wartawan di juga ingin mendapatkan gambaran Karena itu, guna mengetahui se- Gedung DPR, baru-baru ini. penuh terkait kendala di lapangan,

PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 67 Pelayanan Medis di Tarhil Sumaysi.

Dia juga mendesak kepada peme­ rintah untuk meminta keterangan kepada otoritas setempat menge- nai praktek sweeping barang TKI di Tarhil yang disita, hilang dan tanpa ada pemberitahuan serta tidak ada resi. “Pihak petugas Tarhil Sumaysi terus melakukan sweeping barang- barang TKIO termasuk peralatan mandi. Barang disita tanpa diberi resi. Bahkan, salah satu TKIO me­ laporkan dia mendapat izin keluar ruangan untuk periksa tasnya dan kedapatan semua perhiasan dan uang hilang dari tas,” jelasnya.

Dia mendesak kepada pemerintah untuk segera memulangkan TKIO secara massal menggunakan arma- da laut. Menurutnya, jika menggu- nakan pesawat akan besar biayanya dan TKI tidak dapat langsung dipu- langkan karena semua penerbangan diprioritaskan bagi rombongan haji yang pulang ke negara masing-ma- sing.

“Perlu segera diberikan akses dan membantu menyalurkan hasil sum- bangan dari masyarakat berupa minuman, makanan, obat-obatan, kondisi tempat penampungan serta alasan untuk menunda pemulangan pampers, pembalut perempuan bagaimana proses dokumen keimi- sekitar 7 ribu tenaga kerja Indonesia yang sangat diperlukan bagi para grasian apakah sudah berjalan atau (TKI) yang overstay di Arab Saudi. TKIO. Karena hanya KBRI/KJRI yang tidak. “Pemerintah kan punya anggaran,” mempunyai akses masuk ke dalam,” kata anggota Timwas TKI, Poempida tambahnya, Sementara anggota Komisi IX Hidayatullah di gedung DPR, belum DPR dari Partai Golkar Poempida lama ini. Pasalnya, pemberian konsumsi Hidayatullah Pemerintah tak ada dan obat-obatan yang disediakan Anggaran dimaksud, lanjutnya, oleh KJRI/KBRI dan pemerintah terkait situasi darurat. Pemulangan Arab Saudi tidak optimal dan tidak TKI termasuk masalah darurat dan sebanding dengan jumlah TKI dana itu, katanya bisa digunakan sehingga kesehatan para TKIO untuk menyewa pesawat.”Tapi menurun. kenapa seolah-olah pemerintah gamang dalam merespon persoalan “Kita mendesak pemerintah seriu- TKI di Arab Saudi,” ujarnya si persoalan TKI di luar negeri, Ne­ gara berkewajiban melindungi war- Sementara Anggota Komisi IX ga negaranya tanpa pandang bulu, DPR RI, Rieke Diah Pitaloka meminta jelang ekonomi Asean harus siap- pemerintah untuk menambah kon- kan secara matang tenaga kerja In- sumsi, obat-obatan dan jumlah tim donesia agar bisa bersaing dengan medis untuk para Tenaga Kerja In- Negara lain. Siapkan Tenaga kerja donesia Overstayer (TKIO) di Tarhil yang mampu bersaing dan mindset Sumaysi, Arab Saudi. Berdasarkan dipekerjakan luar negeri dapat di- data dari KBRI, terdapat kurang le­ luar negeri,” terangnya. (si) Foto: Eka bih 7.885 TKIO Butuh Makanan dan Hindra/Parle.

68 PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 LIPUTAN KHUSUS

Bali Session of the PC on the WTO Berakhir, Terima Kasih DPR Tepuk tangan bergemuruh ketika pimpinan sidang Vital Moreira dari Parlemen Uni Eropa menyampaikan kata penutup dalam hajat anggota perlemen dari seluruh dunia Bali Session of the PC on the WTO. “Izinkan saya mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada tuan rumah DPR RI. Tidak hanya fasilitas yang mereka sediakan untuk kita tetapi juga dukungan mendalam kepada kita selama sidang beberapa hari ini,” katanya. ertemuan parlemen dari 39 negara ini Point ke dua yang disetujui, aktifitas perdagangan berlangsung tanggal 2-5 Desember dilak- internasional memiliki peran penting sebagai salah sanakan secara bersama oleh 3 lembaga satu alat untuk mendorong pembangunan. Selain yaitu IPU (Inter-Parliamentary Union) , Parle- itu, perlu ada keselarasan antara Preferential Trade men Eropa dan DPR RI. Kegiatan yang dilak- Agreements, termasuk diantaranya kerjasama sakanP paralel dengan Konferensi Tingkat Menteri ke-9 perdagangan plurilateral, regional, dan bilateral, Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) menghasilkan se- dengan sistem perdagangan multilateral. Sidang ini juga jumlah kesepakatan penting. Dalam Keterangan Pers, mengharapkan adanya perkembangan dalam berbagai Ketua Badan Kerja Sama Antara Parlemen (BKSAP) DPR bidang, termasuk dalam negosiasi perdagangan untuk RI Surahman Hidayat menyampaikan beberapa hal yang produk barang dan jasa lingkungan. Mendukung telah disepakati itu adalah menegaskan komitmen un- keterlibatan negara berkembang dalam proses negosiasi tuk mendukung sistem perdagangan multilateral yang perdagangan bebas dan menyuarakan agar WTO dapat terbuka dan adil berdasarkan prinsip non-diskriminasi. lebih mengakomodasi keterlibatan parlemen untuk

PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 69 LIPUTAN KHUSUS

meningkatkan transparansi dalam sistem perdagangan Sementara anggota BKSAP Nurhayati Ali Assegaf yang internasional. juga menjabat sebagai anggota Executive Committee Inter-Parliamentary Union (IPU) mengatakan, Indonesia Surahman menambahkan, Indonesia juga memberikan akan mengajukan diri untuk menjadi anggota Steering masukan amandemen terhadap Outcome Document Committee PCWTO pada tahun 2014, bersamaan den- yang disebutnya Bali Outcome, yaitu menekankan gan rotasi anggota Steering Committee. bahwa seluruh lapisan masyarakat memiliki kepentingan untuk mendapatkan keuntungan dari mekanisme Perdagangan Bebas Tidak Boleh Ganggu perdagangan multilateral. Hasil kesepakatan Doha Ketahanan Ekonomi Nasional Development Agenda harus seimbang dan lebih adil bagi kelompok negara berkembang dan kurang Sementara itu dalam upacara pembukaan PC WTO, berkembang, serta mendorong partisipasi negara Ketua DPR RI Marzuki Alie mengingatkan agar upaya berkembang untuk meneruskan agenda pembangunan mewujudkan perdagangan bebas tidak sampai meng- pasca 2015. gangu ketahanan ekonomi nasional suatu negara. Ini- lah yang mendorong anggota parlemen berkumpul Secara khusus, anggota BKSAP, Edwin Kawilarang pada saat pelaksanaan sidang WTO untuk mengkritisi dalam sidang pleno menyuarakan WTO seharusnya dan memastikan perdagangan bebas berjalan secara mengeliminasi berbagai kampanye negatif terhadap adil dan bermanfaat. “Tantangan inilah yang menjadi komoditi minyak sawit dan produk turunannya serta kepedulian kita sebagai penerima mandat dari rakyat membuka akses pasar bagi produk sawit di negara-neg- mengawal pembangunan nasional dari potensi dam- ara maju, terutama karena tanaman sawit di Indonesia pak negatif kerjasama perdagangan bebas yang dapat diproduksi secara tradisional dan menyerap lapangan mengganggu ketahanan ekonomi nasional masing- kerja dalam jumlah besar. Intinya, DPR ingin memasti- masing negara. Penting menjaga perdagangan bebas kan ketentuan WTO diimplementasikan sejalan dengan diatas ketahanan ekonomi nasional suatu bangsa,” ka- upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. tanya. Kompetisi dan rivalitas yang timbul dari mekanisme perdagangan bebas harus dapat memberikan kontribusi Dihadapan peserta sidang ia menekankan peran par- bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. lemen dalam isu perdangan bebas dunia tidak hanya

70 PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 ra bangsa-bangsa namun lebih dari itu parlemen adalah miniatur rakyat yang menentukan sendiri eksistensi dan corak kerja sama ekonomi lainnya yang diinginkan. Ketua DPR juga berharap anggota parlemen yang hadir dalam pertemuan PC WTO dapat mendukung pengua- tan sistem perdagangan multi lateral dan upaya peny- elesaian Doha Develpment Agenda termasuk isu utama Bali Package.

Sementara itu anggota Komite Eksekutif IPU Phai- roj Thambanjong yang bicara mewakili Ketua IPU juga menyampaikan apresiasi. “Saya mengucapkan terima kasih kepada parlemen Indonesia yang telah meluang- kan waktu dalam menyiapkan acara ini dengan sebaik mungkin”, ujarnya. Baginya kehadiran parlemen adalah untuk memastikan WTO bisa mengatasi hambatan yang dihadapi negara berkembang dalam mengakses pasar negara industri. Parlemen yang tergabung dalam PC WTO juga mendukung negara berkembang untuk mendapat dorongan melalui adanya perlakuan khusus, mendorong terwujudnya kerja sama internasional fasilitasi perdagangan dan bantuan untuk perdagangan. dalam bidang ekonomi, perdagangan, investasi dianta- (tt/iky) Foto:Rizka/Parle. AYO BELI BATIK... Kehadiran parlemen dari 39 nega- ra anggota IPU (Inter-Parliamentary Union) ditambah European Parlia- ment tentu kesempatan yang baik untuk memperkenalkan kekaya­ an budaya Indonesia, salah sa- tunya adalah batik. Itu pula yang dilakukan anggota delegasi Indo- nesia Nurhayati Ali Assegaf yang mendapat kehormatan memimpin jalannya diskusi sesi ketiga PC WTO (Parliamentary Conference on the WTO).

“Iyalah kita ajak para delegasi un- tuk sebanyak mungkin membeli ba- tik Indonesia yang khas, bisa juga untuk oleh-oleh setelah mengikuti konferensi di Bali ini,” katanya usai sidang di Hotel Patra Jasa, Denpasar, Bali, beberapa waktu lalu. Presiden Perempuan Parlemen IPU ini juga menghadiri sidang dengan me­ WTO Officials. “Please buy batik, our batik Indonesia dan tergerak untuk ngenakan batik dan menarik perha- product of Indonesian culture,” seru- langsung mengenakan dalam si- tian sejumlah delegasi yang rata-ra- nya disambut tepuk tangan peserta dang kali ini. ta mengenakan stelan jas lengkap. sidang. “Iya ini batik Indonesia, saya suka. Himbauan yang sama juga disam- Ternyata dari sejumlah delegasi Saya juga sudah beli batik sebagai paikan Menteri Perdagangan Gita PC WTO, ada anggota delegasi yai- oleh-oleh untuk saudara saya yang Wirjawan saat menjadi pembicara tu Senator dari Kenya, Katherine ada di Kenya,” jelasnya sambil me- dalam sesi diskusi tentang Policy Mukhte Nabwala yang sudah me- mamerkan batik yang dikenakan- Dialogue with Minister and Senior makai batik. Ia mengaku menyukai nya. (iky)

PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 71 SELEBRITIS

Fatin Sidqia Lubis Juara I X Factor Indonesia

Tahun 2013 agaknya menjadi tahun penuh “mukjizat” bagi Fatin Sidqia Lubis. Betapa tidak, setelah menjuarai X Factor pada Mei lalu, praktis perjalanan hidupnya berubah 180 derajat. Saat ditemui Rahayu Setiowati dari Parlementaria baru-baru ini, gadis kelahiran Jakarta, 30 Juli 1996 ini menceritakan suka dukanya memasuki dunia hiburan yang notabene menjadi dunia baru baginya.

72 PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 Fatin, tak jauh beda dengan garis-garis, dengan malu-malu ia Dalam kesempatan itu Fatin gadis remaja lainnya. Selain tampil dihadapan para juri yang mengakui keunggulan olah vocal mengikuti olahraga beladiri, ia notabene merupakan artis senior dari . Meski demikian hal pun tak ketinggalan mengikuti dan ternama itu. itu tak menyurutkan semangatnya perkembangan musik tanah air untuk memberikan yang terbaik dan mancanegara. Tak jarang Tak disangka, lewat lagu Grenade yang ia bisa. Bahkan dengan sekuat ia bersenandung di dalam milik Bruno Mars, Fatin mendapat tenaga ia mencoba menutupi segala kamar ataupun di kamar mandi tepukan tangan meriah dari kekurangannya, termasuk dalam menyanyikan lagu-lagu yang keempat juri, Rossa, , hal menghafal lirik lagu. Maklum, memang tengah “in” di kalangan Mulan dan Bebi Romeo. Dapat dalam beberapa babak Fatin pernah anak muda. Namun, saat itu sama diduga, ia pun dapat dengan mulus beberapa kali lupa lirik. sekali tidak ada dalam pikirannya melenggang ke babak berikutnya. jika ia harus menggeluti dunia tarik Satu per satu “saingannya” Namun, takdir berkata lain, suara, apalagi menjadi seorang artis ditinggalkannya“competitor” nya dewi fortuna menghampirinya. terkenal. ditinggalkannya. Dan singkat Lewat lagu “Katakan Tidak” yang cerita, masuklah ia dalam babak ia nyanyikan secara duet dengan Nasib, berkata lain. Suatu hari Final. Novita Dewi menjadi saingan penyanyi remaja Afgansyah ia dengan slogan “coba-coba” terberat Fatin ketika itu. Reza, disusul dengan lagu mengikuti ajang X Factor Indonesia, kemenangannya bertitel “Aku yang memang baru pertama kali Memilih Setia”, putri pasangan Fatin diadakan di tanah air. Masih diingat Bahari Lubis dan Nurseha ini pun Fatin, kondisinya ketika itu bisa didapuk sebagai pemenang X Factor dikatakan kurang fit. Namun, Indonesia musim pertama. karena orangtua dan pihak sekolah mengijinkannya Album dan Film Perdana untuk mengikuti audisi ajang pencarian bakat Dapat diduga, usai menjadi jawara bernyanyi itu, ia pun tak di ajang X Factor, praktis hari-hari kuasa untuk menggagalkan Fatin pun berubah. Dari nobody niat coba-cobanya menjadi somebody. Semakin mengikuti kompetisi banyak orang yang mengenal tersebut. Dengan masih dirinya, tak sedikit yang memanggil- mengenakan seragam manggil namanya ketika ia sekolah abu-abu yang tengah melewatkan kebersamaan dipadukan dengan sweater dengan orangtua ataupun teman- temannya. Tidak hanya itu, jika sebelumnya, selepas pulang sekolah ia langsung kembali pulang ke rumah, kini hari-harinya disibukkan dengan berbagai jadwal kegiatan, latihan, wawancara, syuting dan show. Meski waktu kebersamaan dengan orangtua dan adiknya sedikit tersita, namun itu tak mengurangi rasa syukurnya. Ia bersyukur bisa merasakan semua itu di usianya yang masih terbilang muda. Padahal tidak sedikit orang yang ingin mencapai posisi

PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 73 SELEBRITIS

album perdananya tersebut, label mengambil lokasi syuting di Vienna, Sony Musik yang menaunginya Austria. Di film tersebut Fatin menggandeng Gustav Efraimsson, berperan sebagai Fatin. Selain itu ia seorang penulis lagu dan produser pun ditunjuk untuk mengisi Original musik asal Swedia yang pernah Soundtrack (OST) film tersebut. terlibat pembuatan single All in My Ia pun melakukan syuting video Head yang dibawakan boys band klipnya di Paris, Perancis. Ia sangat NKOTBSB (New Kids On The Block & gembira dengan perjalanannya Backstreet Boys). tersebut. Bukan hanya karena ia bisa mengunjungi Eropa secara “Alhamdulillah, Album perdanaku gratis namun karena pengalaman For You yang berisi 12 lagu yang ia rasakan ketika mengunjungi mendapat tempat yang baik dari tempat-tempat bersejarah di Eropa. masyarakat. Buktinya, dalam waktu sembilan hari penjualan mencapai “Ini pengalaman baru buat aku. 80 ribu keeping. Padahal industri Dan alhamdulillah keluarga dukung musik katanya lagi lemah karena banget. Aku senang banget. banyaknya pembajakan dan illegal Pelajaran berharga untukku, aku download,” ungkap Fatin. ceritain ke keluarga dan ke teman- teman, wah seru deh,” papar dara Siswi kelas 12 SMAN 97 Jakarta ini yang sebentar lagi akan mengikuti dengan antusias menceritakan seja- Ujian Nasional itu. rah dibalik nama album perdananya itu. Gadis manis ini pun mengisah- Tetap Utamakan Pendidikan kan nama for you karena saat itu oleh teman maupun para Fatinistic Berbicara tentang masa (sebutan untuk penggemar Fatin) depannya, Fatin tak menampik jika sering dipanggil Foya. Gara-garanya profesinya sebagai artis bukan tidak ketika ia lolos audisi X Factor Indo- mungkin bisa dijadikan sandaran nesia, ia menyanyikan lagu “Gre- hidupnya kelak. Namun mengingat nade” dimana dalam lagu tersebut banyaknya pesaing yang terus ada lirik “for ya”yang ditempatkan menerus berganti dalam dunia di chorus (reffrain), sehingga diple- hiburan, maka ia bertekad untuk setkan menjadi foya. tetap mengedepankan pendidikan akademisnya sebagai bekal masa “Pas audisi X Factor nyanyi kan depannya. Baginya pendidikan Grenade, nah ada foya gitu, jadinya sangat penting, meskipun ia berada for you,” jelas kata Fatin ketika di industri hiburan. Terlebih lagi, ditemui di studio 4 RCTI Kebun keinginannya kelak mengambil Jeruk, Jakarta. jurusan sastra Inggris, tentu hal ini akan semakin mendukung karirnya. Selain lagu Aku Memilih Setia, dalam album tersebut, ia juga “Aku maunya ambil jurusan menjadikan lagu “Dia Dia Dia” sebagai sastra Inggris. Sudah ada sih single lainnya. Tak tanggung- beberapa kampus yang ingin aku seperti dirinya harus menunggu tanggung, video klip single tuju untuk kuliah nanti. Dan yang hingga bertahun-tahun lamanya. teranyar Fatin itu pun mengambil pasti aku tetap harus kuliah dan latar belakang di kawasan Vienna mengutamakan pendidikan,”jelas Rasa syukurnya semakin dalam (Austria) dan Paris (Perancis). Kedua Fatin. tatkala single miliknya yang bertitle kota tersebut dipilih karena dinilai Aku Memilih Setia yang notabene memiliki keindahan arsitektur untuk Fatin pun menceritakan menjadi lagu kemenangannya itu ditampilkan dalam video klip Fatin. pengalamannya beberapa waktu menjadi hits ditengah lemahnya lalu yang mendapat undangan di industri musik tanah air. Bahkan Berbicara tentang kepergiannya salah satu acara untuk menghibur terakhir lagu tersebut termasuk ke beberapa negara di Eropa itu, para undangan termasuk Menteri dalam 11 lagu lainnya dalam album Fatin menceritakan bahwa ia Pendidikan M. Nuh. Ia sangat senang bertajuk For You yang baru dirilis dipercaya untuk terlibat dalam karena sebagian besar undangan pada 11 November 2013 lalu. Tak pembuatan pembuatan film ’99 ikut bernyanyi bersamanya. “Artinya tanggung-tanggung, dalam merilis Cahaya di Langit Eropa’ yang beliau-beliau itu kan tahu laguku,”

74 PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 ungkap Fatin sambil tersenyum. gadis berhijab ini pun mengatakan tanda penduduk). Malah diakuinya, Bahkan saking senangnya mereka bahwa untuk saat ini dirinya belum ia pun sudah mendapat SIP, atau mendengarkan suara merdu Fatin, tertarik dengan dunia tersebut. surat ijin pacaran, lho kok?!!.. sampai-sampai gadis manis itu pun Hal tersebut sangat dimaklumi didapuk untuk kembali menyanyikan mengingat tahun ini Fatin baru “Ia aku sudah 17 tahun, sudah lagu tambahan. memasuki usia 17 tahun. Usia punya KTP, sudah punya SIP atau yang baru tergolong dewasa dalam surat ijin pacaran dari orangtua, “Terus mereka minta tambah dua undang-undang. hehe,”ujar Fatin terkekeh. lagu lagi, padahal kan harusnya aku sudahan. Tapi ya gak apa-apa aku Usia 17 tahun bagi Fatin adalah Fatin mengatakan orangtuanya akhirnya nyanyi lagi,” katanya. usia yang sudah tidak dikatakan memang membolehkannya untuk anak-anak lagi. Dan untuk pertama memiliki pacar, namun sang Berbicara tentang dunia politik, kalinya ia mengantongi KTP (kartu pacar jika ingin mengajak pergi harus terlebih dahulu meminta ijin langsung kepada ayahnya. Begitupun jika sepulang mereka dari berpergian, sang pacar harus menyerahkan kembali Fatin kepada sang ayah.“Beratkan syaratnya,” tawa Fatin.

Tahun 2014 bisa dikatakan menjadi tahun perdana dirinya untuk menjadi pemilih dalam sebuah pemilihan umum. Ia pun mengaku sudah memiliki jawara yang akan di pilihnya sebagai wakil rakyat mendatang.

“Aku udah punya calon yang nanti akan aku coblos di pemilu April mendatang. Tapi masih rahasia ya,”ungkapnya,

Berbicara tentang pemilu, Fatin memiliki pengalaman lucu. Dalam pemilihan umum tahun 2009 lalu, ia belum berhak memilih, namun karena ingin dikatakan sudah dewasa, dengan iseng ia ikut mencelupkan jarinya ke tinta para petugas di TPS (tempat pemungutan suara) saat kedua orangtuanya tengah menggunakan hak suaranya.

“Dulu biar dibilang udah dewasa, aku ikut ibuku ke TPS terus celupin tinta ke tanganku. Tapi besok aku bener-bener menjadi pemilih,”kata Fatin sambil tertawa. Ia pun berharap ke depannya ia tidak salah dalam memilih wakil rakyat yang akan memperjuangkan aspirasi masyarakat Indonesia. (Ayu) Foto: Ayu/Doc?Parle.

PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 75 PERNIK

LENGKAP SIH, TAPI…

Lulu tampak duduk termenung di depan ruang fitness, Lapangan Jantung Sehat, Kompleks DPR RI. Sesekali kepalanya melongok ke dalam ruang yang cukup ramai itu. Pagi itu, udara masih cukup segar, ditambah suasana ramai usai senam bersama. Pegawai di TU BAKN Setjen DPR ini kembali menyeka keringatnya. Akhirnya, setelah 10 menit menunggu, ia memasuki ruang fitness, dan langsung menuju salah satu alat, treadmill.

Ia mengaku, harus menunggu struktur Senam di Pelayanan Kese­ bagai tempat untuk berolahraga. untuk bisa meng­gunakan salah hatan Setjen DPR RI. Walaupun alat-alatnya sudah cu- satu alat di ruang fitness.Pasalnya, kup bagus dan lengkap, namun walaupun alat cukup lengkap, “Dulu, ruang fitness berada di memang panjang, lebar dan tinggi namun jumlahnya cukup terbatas. Nusantara V, tepatnya di Gedung ruangan kurang layak untuk tem- Sehingga, ketika pegawai yang Pustaka Loka. Namun karena terjadi pat berolahraga. Panjang ruangan berolahraga cukup banyak, harus terjadi reformasi, ruangan yang di itu tidak sampai 10 meter, lebar 3 saling bergantian. Tak jarang, sana dipakai untuk rapat. Kemudian, meter, tingginya juga cuma 2,5 me- harus menunggu di luar ruangan, sempat juga dipindah ke ruangan ter. Ia menilai, luas ruangan ini tak atau mencoba jenis olahraga yang Ins­talasi, sekitar 2 tahunan berada sebanding dengan jumlah peminat lain terlebih dulu, ke jogging track di sana. Kemudian baru dipindah ke olahraga fitness. misalnya. Lapangan Jantung Sehat ini. Dulu waktu di Nusantara V, sampai me- “Alat-alat sudah cukup lengkap, Untuk mencari tahu hal ini, Tim miliki satu ruangan khusus untuk fit- bagus, dan banyak juga. Peminatnya Parle memutuskan untuk menemui ness dan aerobic. Di sini jauh lebih cukup banyak, tapi ya itu, ruangan- pengurus ruang fitness. Info di- sempit dibanding ruangan sebelum- nya sempit. Peminatnya dari tahun dapat, pengurusnya adalah Bagian nya,” ujar Yani. ke tahun juga semakin banyak. Coba Pelayanan Kesehatan Setjen DPR. ruangannya lebih luas, mungkin Akhirnya kami bertemu dengan Ia mengakui, luas ruang fitness akan lebih banyak lagi yang datang Yani, seorang ahli Fisioterapi dan In- yang baru ini kurang memadai se- untuk berolahraga. Karena enggak

76 PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 tanya, dan akan dimonitor dari wak- tu ke waktu,” ujar Yani memastikan.

Berharap Diperluas Lagi

Yani selalu berharap, ruang fitness dapat diperluas, atau dipindahkan ke tempat yang lebih layak lagi. Sehingga, pegawai yang ingin berolahraga cukup lega dan nyaman menjalankan aktifitas olahraganya.

“Saya dan teman-teman berharap ada ruangan baru. Jadi, kelas aero- bic dapat dibuka lagi.Ruangan juga harus yang layak. Lalu, layak itu yang seperti apa? Syarat pertama, luas dan memiliki fasilitas yang lengkap. Kalau yang sekarang kan pendek dan sempit. Padahal pemi- cukup tempatnya, bahkan ada alat “Dulu semua pegawai diperiksa, natnya banyak. Kalau lagi banyak fitness yang sampai dititipkan di ru- dan didata riwayat penyakitnya. yang di dalam ruangan, itu sampai angan Pelayanan Kesehatan,” imbuh Dari kolesterol, gulanya, tensinya. ‘kembrobyos’ (berkeringat karena Yani. Yang mempunyai penyakit dicatat. kepanasan, RED),” harap Yani. Kemudian, setiap pegawai di Efek dari sempitnya ruangan, program, di treatment, kemudian Terkait dengan jumlah alat, ia akhirnya kelas aerobic ditiadakan. diberi obat. Semingga sekali di cek memastikan dengan ruangan yang Sebagai gantinya, bagi peminat kondisi kesehatannya oleh dokter,” luas, alat-alat fitness dapat di­ aerobic bergabung dengan olahraga jelas Yani. tambah lagi. Sehingga, nantinya senam setiap Jumat pagi. Selain pegawai yang ingin berolahraga tak itu, karena harus mengantri untuk Anak pertama dari lima ber­ perlu antri lagi. menggunakan alat, beberapa orang saudara ini menambahkan, untuk enggan untuk berkunjung ke ruang memonitor, pegawai dapat meme­ “Untuk saat ini, jumlah alat dasar- fitness. riksakan dirinya ke ruang pemerik- dasar fitness sudah mencukupi. saan dokter yang letaknya tepat di Nanti, kalau sudah ada ruangan “Akibat tempat yang sempit, Ang- sebelah ruang fitness. yang luas, jumlah alat akan menye- gota Dewan juga menjadi urung suaikan. Yang sangat urgent seka- untuk berolahraga di sini. Mereka “Jadi, pegawai yang berolahraga rang itu cuma ruangan yang kurang mengeluhkan ruangan yang sem- dapat berkonsultasi dengan dokter luas. Saya yakin, kalau ruangan su- pit, dan juga fasilitas seperti kamar jaga. Mereka yang memiliki potensi dah cukup, nantinya akan banyak mandi yang kurang layak. Ya pemi- penyakit seperti darah tinggi, dia- pegawai yang datang berolahraga. natnya dari waktu ke waktu semakin betes ataupun lainnya, kita monitor Dan itu artinya kesadaran akan banyak, banyak yang sudah sadar terus. Diharapkan, hal ini memotiva- pentingnya olahraga pelan-pelan diri pentingnya berolahraga,” jelas si pegawai untuk terus berolahraga terbentuk,” tambah Yani. ibu dari dua anak ini. dan tetap menjaga kesehatannya,” imbuh Yani. Untuk mencari jawaban dari Dipantau Dokter harapan Yani dan ‘penggila’ fitness, Yani menambahkan, untuk dapat Tim Parle pun mencari petinggi Banyak segi positif yang didapat mendapatkan monitor dari dokter Setjen DPR. Wakil Sekjen DPR dari berolahraga. Selain menyegar- Yankes, pegawai harus mendaftar Achmad Djuned pun ditemui usai kan badan, kesehatan pun didapat. terlebih dahulu. Selanjutnya, pega- menghadiri acara dengan tokoh Namun, bukan berarti langkah mu- wai akan mendapatkan program apa masyarakat Lampung Selatan di dah untuk ‘menyadarkan’ para pega- saja yang akan didapatkan. Program Gedung Nusantara III. wai DPR akan pentingnya olahraga. olahraga ini bisa disesuaikan de­ Berbagai langkah telah ditempuh ngan jenis penyakit, atau ke­mauan “Untuk sarana fitness memang Yani dan tim Yankes, salah satunya dari masing-masing pegawai. dianggap belum memenuhi syarat. dengan melakukan pendataan ri- Itu harus kita akui. Gedung kita wayat kesehatan seluruh pegawai. “Disesuaikan dengan masing-ma­ belum memiliki sarana khusus un- sing pegawai. Dokter memiliki da­ tuk berolahraga. Gedung yang kita

PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 77 miliki saat ini kebanyakan untuk ruang fitness, karena Setjen juga ruang kerja maupun ruang rapat. mempunyai fasilitas olahraga yang Untuk membangun ruang untuk fit- lain. ness masih harus kita pikirkan,” ujar Djuned. “Kalau pagi hari, banyak terlihat di halaman Gedung Nusantara yang Djuned menambahkan, untuk olahraga dengan berlari, berjalan saat ini ada hal-hal lain masih men- santai, atau juga bersepeda untuk jadi prioritas Setjen DPR. Namun ia berolahraga. Kesadaran pegawai memastikan, nantinya ruang fitness untuk berolahraga cukup tinggi. akan diperbaiki atau dibangun kem- Ini sebagai bentuk pencegahan bali, walaupun ia tidak dapat me- dan kesadaran akan pentingnya nyebut kapan kepastiannya. berolahraga, bukan karena sakit,” aku pria yang sesekali berangkat ke “Untuk ruang fitness bukan dalam kantor menggunakan sepeda ini. waktu dekat ini. Masih ada prioritas yang lain. Kita masih ada prioritas Walaupun belum ada kepastian untuk membuat tempat penitipan Setjen untuk membenahi ruang anak. Untuk ruang fitness saat ini, fitness, diharapkan hal ini tidak dianggap masih cukup,” tambah pria hanya dibuka hanya pada pagi hari, menyurutkan para pegawai Setjen berkacamata ini. dari pukul 06.00 hingga 09.00 pagi. DPR untuk berolahraga. Karena olahraga bukan melulu dengan Ia mengusulkan, untuk sementa- Pria yang dilantik menjadi fitness, namun bisa dengan fasilitas ra jadwal buka ruang fitness diatur Wasekjen pada pertengahan 2013 olahraga yang lain, seperti lari di kembali, sehingga dapat menga- ini mengakui bahwa minat pegawai jogging track, ataupun bersepeda di komodir peminat olahraga fitness. Setjen DPR untuk berolahraga halaman gedung, bahkan olahraga Misal dengan menambah jam buka cukup tinggi. Ia juga mengusulkan, ringan di meja kerja masing-masing. ruang fitness. Saat ini, ruang fitness untuk berolahraga tidak harus di Salam olahraga! (sf) Foto: Rizka/Parle.

Mensana en corporesano, atau Dengan berolahraga ringan, Idealnya, olahraga dapat dilaku- yang artinya didalam jiwa yang dapat membantu memperbaiki kan seba­nyak 3 sampai 5 kali dalam sehat, terdapat tubuh yang kuat. metabolisme tubuh, menurunkan seminggu. Namun, bagi seseorang Mungkin kata-kata ini sudah tak as- kolesterol, asam urat, memperbaiki yang berusia diatas 35 tahun, ja­ ing bagi sebagian orang. Sehat be- kerja jantung (hipertensi/hipotensi), ngan melakukan olahraga yang rarti dapat melakukan aktifitas rutin Pankreas (pada penderita diabetes), cukup menguras tenaga dan meli- tanpa ada gangguan atau keluhan mencegah kegemukan (obesitas) batkan banyak aktifitas fisik seperti yang berarti. Sehat dapat dikate­ dan menjadikan awet muda. bulutangkis, tenis, ataupun sepak- gorikan menjadi dua, yaitu sehat bola, karena dikhawatirkan men- jasmani dan sehat rohani. Untuk Berolahraga harus sesuai dosis gakibatkan cedera fatal. mendapatkan sehat jasmani, bisa latihan dan umur. Pemanasan dapat dilakukan dengan berolahraga. dilakukan selama 15 menit, meliputi Olahraga dapat dilakukan dengan peregangan dan olahraga ringan, durasi 30 sampai 60 menit dalam Olahraga ringan merupakan olah- misalnya jalan kaki perlahan. Aktifi- sehari. Bahkan, disela-sela kesibuk­ raga tanpa adanya benturan dan tas berikutnya ditingkatkan dengan an bekerja, dapat melakukan olah- intensitas sedang.Olahraga ringan menaikkan denyut nadi 10 sampai raga ringan. Dengan berolahraga bisa dilakukan dengan jalan cepat 20 dari denyut nadi awal. dapat meningkatkan kualitas hidup di treadmill ataupun berjalan cepat lebih baik, dan berbagai efek positif dioutdoor, Senam Low Impact sam- Aktifitas olahraga terakhir adalah lainnya. Jadi, kini tak ada alasan lagi pai Mix Impact, renang, dan sepeda pendi­nginan, yaitu gerakan olahra- untuk tidak berolahraga kan? (sepeda static maupun mov). Olahra- ga dari inti, dengan intensitas perla- (Ditulis oleh Yani SSt Ft, Fisioterapi dan ga ini bisa dilakukan berdurasi mini- han diturunkan sehingga mencapai Instruktur Senam di Yankes Setjen DPR mal 30 menit hingga satu jam. nadi awal ketika memulai olahraga. RI. Disarikan oleh Tim Parlementaria)

78 PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 POJOK PARLE

Kali Ini DPR Ditantang

Pada setiap rapat DPR, biasanya para anggota dewan melontarkan kata-kata yang isinya meminta pemerintah atau pasangan kerja untuk meningkatkan kinerjanya berkaitan dengan kepentingan masyarakat atau pelayanan umum. Kata-kata itu seperti mendesak, meminta, menghimbau, mendorong dan kata-kata lain yang sejenis.

Namun dalam rapat dengan se- Islam Indonesia Yogyakarta melihat mengatakan, dua hal yaitu secepat- jumlah pakar hukum pidana dan kinerja KPK ini lambat dan terkesan nya DPR melakukan revisi UU KPK. tata negara kali ini, para anggota takut. Contohnya untuk menetap- Namun ditanggapi oleh anggota Dewan yang tergabung dalam Tim kan dua tersangka kasus Century, Timwas” Berani nggak? Yang kedua, Pengawas kasus Bank Century, gilir­ Deputi Gubernur BI BM dan SF saja Pimpinan KPK diminta pertang- an yang mendapat tantangan. Tidak debatnya panjang di kala­ngan KPK. gungjawabannya oleh publik. Harus main-main. Tantangannya adalah Apalagi mengusut aktor-aktor lain- diminta pertanggungjawabannya, berani tidak DPR merevisi UU ten- nya. sebab kasus yang hampir 5 tahun tang KPK. Mungkin di mata publik ini malah berlarut-larut tidak tuntas. kinerja KPK Pimpinan Abraham Sa- Dari situ diketahui bahwa Pimpin­ mad dinilai berani dan penuh ge- an KPK tidak solid, lain dengan dulu. Dengan nada prihatin Prof. Romli brakan. Seolah tak pandang bulu, Padahal, sebenarnya kasus Century mengatakan bahwa mereka yang di semua koruptor dilibas dan diberan- sudah terang benderang, tidak per- fit and propertest di DPR, ternyata tas habis. lu muter-muter sebab ada preseden- tidak lagi fit and proper. “Aneh ya, nya, yaitu kasus cek pelawat. Dalam apakah memang sengaja Komisi III Namun ternyata tidak di mata kasus cek pelawat jelas Dewan Gu- DPR memilih orang yang aneh-aneh pengamat, terutama pakar hukum bernur BI bertangung jawabnya seperti itu,” ujarnya disambut gelak pidana. Prof. Romli Asmasasmita karena kolektif kolegial. tawa anggota Timwas Century DPR. dari Universitas Padjajaran Ban­dung (mp) Foto: Wahyu/Parle. dan Prof. Mudzakir dari Universitas Lalu bagaimana solusinya, Romli

PARLEMENTARIA EDISI 108 TH. XLIII, 2013 79