Art Turns. World Turns
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Art Turns. World Turns. Exploring the Collection of The Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara 4 November 2017 — 18 March 2018 Daftar Isi Published for Art Turns. World Turns. Exploring the Collection of the Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara, an exhibition organized by the Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara ( Museum MACAN ) Content and held on 4 November 2017 to 18 March 2018 Publisher : The Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara (Museum MACAN) AKR Tower, Level MM Jl. Panjang No. 5 Kebon Jeruk Jakarta Barat 11530, Indonesia Phone. +62 21 2212 1888 10 96 Email. [email protected] www.museummacan.org Sekapur Sirih Karya Foreword Plates Curators: Charles Esche and Agung Hujatnika — Fenessa Adikoesoemo Copyright Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara, 2017 14 192 Buku ini memiliki hak cipta. Dilarang menerbitkan ulang sebagian atau seluruhnya tanpa ijin tertulis dari penerbit. Tidak ada ilustrasi dalam publikasi ini yang dapat Pengantar Katalog Karya diterbitkan ulang tanpa ijin pemilik hak cipta. Seluruh permintaan yang berkaitan Introduction Catalog of Works dengan penerbitan ulang dan hak cipta harus ditujukan kepada penerbit. — Aaron Seeto This work is copyright. No part may be reproduced without prior written permission from the publisher. No illustration in this publication may be reproduced without the permission of the copyright owners. Requests and inquiries concerning reproductions 20 200 and rights should be addressed to the publisher. Seni Berubah. Dunia Berubah. Ucapan Terima Kasih Hak cipta atas seluruh teks dalam publikasi ini dimiliki para penulis dan Museum MACAN. Art Turns. World Turns. Acknowledgement Copyright for texts in this publication is held by the — Charles Esche & Agung Hujatnika authors and Museum MACAN. Hak cipta atas seluruh karya dan gambar yang tercantum dimiliki oleh seniman 36 204 penciptanya atau perwakilan mereka, terkecuali dinyatakan berbeda. Dari Seteleng Sampai Bienial Indeks Seniman Copyright in all artworks and images is held by the creators or their representatives, unless otherwise stated. Seteleng to Biennale Artist Index — Agung Hujatnika Hak cipta atas seluruh foto yang tercantum dimiliki oleh fotografer dan institusi terkait atau Museum MACAN. Copyright of photographic images is held by individual photographers and institutions or Museum MACAN. Museum MACAN berterima kasih atas seluruh gambar dan bantuan hak cipta yang diberikan oleh berbagai pihak dan lembaga. Seluruh upaya telah dilakukan untuk mendapatkan ijin dari pemilik hak cipta terkait. Museum MACAN is grateful for the image and copyright assistance provided by numerous individuals and institutions. Every endeavor has been made to obtain permissions from the copyright owners. Kami telah berupaya untuk memastikan agar reproduksi warna dalam publikasi ini semirip mungkin dengan berkas digital karya asli terkait. Care has been taken to ensure the color reproductions match as closely as possible to the digital files of the original works. ISBN: 978-602-50539-0-0 Teks dalam publikasi ini disumbangkan oleh penulis terkait, sebagaimana telah disebutkan. Pandangan yang dinyatakan di dalamnya bukan selalu sepenuhnya sama dengan pandangan penerbit. Text for this publication has been supplied by the authors as attributed. The views expressed are not necessarily those of the publisher. Ukuran karya dituliskan dalam centimeter (cm), dengan perhitungan tinggi Halaman sebelumnya Halaman berikutnya disebutkan sebelum lebar benda. Keterangan gambar pada umumnya diberikan Previous page Next page sesuai dengan teks yang kami terima. Seluruh foto diberikan akreditasi sebagaimana diketahui. RADEN SALEH SUDJANA KERTON Dimensions of works are given in centimeters (cm), height preceding width following by depth. Captions generally appear as supplied. All photography is credited as known. Javanese Mail Station Akibat Pemboman di Lengkong Besar Bandung, 1945 (Kantor Pos Jawa) (1879) (Aftermath of the Bombing of Lengkong Besar Bandung, 1945) (1979) Typeset in Atlas Grotesk, Garamond Pro Oil on canvas Oil on canvas Image color adjustments and prepress by PT Aneka Pasti Raya 51 x 72.5 cm 198 x 298 cm Printing by PT Aneka Pasti Raya © Family of Sudjana Kerton 10 11 Sekapur Sirih Foreword Seni Berubah. Dunia Berubah. Menjelajahi Koleksi Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara Art Turns. World Turns. Exploring the Collection of the Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara, adalah proyek perdana Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara (Museum MACAN). is the inaugural project of the Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara (Museum MACAN). Berdiri pada tahun 2017 museum ini adalah buah dari perencanaan bertahun-tahun dan dirancang tidak Established in 2017, the museum is the culmination of many years of planning, and is designed to not only hanya untuk menampilkan koleksi milik pendiri museum ini, tetapi juga untuk mengembangkan berbagai showcase the museum’s collection, but to develop new exhibitions of modern and contemporary art, with pameran seni rupa modern dan kontemporer, diiringi komitmen terhadap pendidikan seni. a fundamental commitment to art education. Museum MACAN berdiri pada saat seni budaya Indonesia dan Asia Tenggara tengah mendapatkan Museum MACAN opens at a time when there is increasing world-wide interest in the art and perhatian hangat dari seluruh dunia. Saat kesempatan yang lebih luas terbuka untuk berbagi dan saling culture of Indonesia and South-East Asia. Greater opportunities for sharing and exchange also abound. bertukar gagasan. Meski museum ini berada di Jakarta, kami ingin membangun hubungan yang lebih Whilst the museum is located in Jakarta, our desire is to create better connections and cultural exchange baik dan melakukan pertukaran budaya antara Indonesia dengan dunia. Seni Berubah. Dunia Berubah. between Indonesia and the world. Art Turns. World Turns. places the Indonesian collection as the central menempatkan senirupa Indonesia sebagai tulang punggung sebuah narasi, yang kemudian diselingi sejumlah spine, which is then interweaved with other historical world events and aesthetic influences to create the peristiwa penting dunia dan berbagai pengaruh estetika yang mendorong penciptaan seluruh karya seni yang presentation of works you will see in this exhibition. This illustrates how processes of interconnection, akan Anda saksikan dalam pameran ini. Semuanya menggambarkan jalinan pelbagai proses, baik perayaan whether celebratory or based on conflict, connect this region to a wider world of art, and vice versa. maupun yang terjadi akibat konflik yang telah menghubungkan wilayah ini dengan dunia seni yang lebih luas, dan sebaliknya. The Museum MACAN Foundation strives to ensure that the insights and knowledge that can be drawn from experiencing art in real time are accessible to the broadest possible Indonesian audiences. Yayasan Museum MACAN berupaya agar wawasan dan pengetahuan yang diperoleh dari proses We will do this by supporting the Museum’s activities that will be far-reaching, through exhibitions, artist mengalami seni secara langsung dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia yang seluas-luasnya. Hal ini kami commissions, publications, educational activities, research and scholarships aimed to enrich Indonesia’s lakukan dengan mendukung kegiatan Museum bercakupan luas seperti pameran, karya yang dibuat khusus human resources. I would like to acknowledge the ongoing support of my family, for their continued belief pesanan (commissions), penerbitan, aktivitas pendidikan, penelitian, dan pemberian beasiswa yang diharapkan in the important role that art and artists play within our society. We have been blessed with life-long and dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. enriching experiences of art, and through the Foundation’s activities, we wish to share these opportunities as widely as possible. This is the core principle of the Museum MACAN Foundation. Saya berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh keluarga yang senantiasa yakin akan peran penting seni dan seniman dalam masyarakat kita. Kami merasa sangat beruntung mendapatkan pengalaman Art Turns. World Turns. is a thought provoking exhibition developed by two eminent guest curators, hidup yang berlimpah dari kesenian serta kegiatan yayasan ini. Karena itu kami ingin berbagi kesempatan ini Charles Esche and Agung Hujatnika and includes some of the most renowned artists who are important to seluas mungkin. Inilah prinsip utama dari Yayasan Museum MACAN. the history of Indonesian and world art. The educational and children’s components mean that these histories are opened up in new ways for Indonesian audiences to enjoy and experience. The Foundation’s commitment Seni Berubah. Dunia Berubah. adalah pameran yang merangsang nalar dan menampilkan karya not only helps us to increase awareness in Indonesia, but allows us to contribute to the communities which sejumlah seniman penting dalam sejarah seni Indonesia dan dunia. Dipersiapkan oleh dua kurator tamu, support our growth. Charles Esche dan Agung Hujatnika, pameran ini mengandung muatan pendidikan dan aktivitas untuk anak-anak yang menunjukkan bahwa rangkaian sejarah seni dapat pula ditampilkan dengan cara baru yang I welcome visitors to Museum MACAN and trust that you will leave enriched and energized dapat dinikmati dan dialami sendiri oleh masyarakat Indonesia. Yayasan ini tak hanya berkomitmen untuk by what you experience. meningkatkan kesadaran akan seni di Indonesia,