Politik Hukum Pertanahan Pasca Undang-Undang
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
POLITIK HUKUM PERTANAHAN PASCA UNDANG-UNDANG NOMER 13 TAHUN 2012 TENTANG KEISTIMEWAAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (Studi Terhadap Sultan Ground dan Paku Alaman Ground) T E S I S OLEH : NAMA.MHS : SUGIARTO, SH NO.POKOK.MHS : 14912107 BKU : HTN-HAN PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA 2017 i ii iii Halaman Motto Suro Diro Joyo Ningrat Lebur Dining Pangastuti “Manusia dapat dimatikan, manusia dapat di musnahkan akan tetapi manusia tidak dapat dihancurkan selagi ia masih Setia dengan Hatinya (Ber-SH) (Falsafah PSHT) BERBARENG BERGERAK MEREBUT KEDAULATAN WUJUDKAN DEMOKRASI TUNTASKAN REVOLUSI BERSATU KITA MENGGEMPUR BERCERAI KITA MENGHIMPUN” (Jargon Sekolah Bersama) iv HALAMAN PERSEMBAHAN Dengan segenap kasih dan ketulusan maka, tesis ini saya persembahkan teruntuk; 1. Pa‟e dan mamak ku yang mengajarkanku untuk “bersikap”, beliau berpesan „Nak, jangan pernah sombong pada siapa saja karena kamu hanyalah anak seorang petani‟. 2. Keluarga besar Mbah Kriyo Diharjo ( kakek), Mbah karinem (Nenek) orangtuanya dari ibu ku Warni dan Mbah slamet (kakek)., Alm. Mbah janem (nenek) orangtuanya dari ayah ku Kamin. Terima Kasih atas ketulusanya merawatku dari kecil,terima kasih atas kasih sayang yang tiada batas), untuk Pa‟de Kardi,Mbokde Sariyem,Fery,Kiki,Ahmad harus kuliah ya…,Bibik Narsih,lek Paimin,Maryati,Apri,agus, Mang Duki, Bik Ufi,Ayu,Adi Bik Munirah,Lek Darman,Desi,Bayu dan Mang Komari,Bik Tina,Nisa, Mang basori (kadus),Bik Sri,Tegar yang telah sedia membantu kuliahku hingga aku jadi sarjana. 3. Untuk kakang, (Ago‟),Mbak Isti dan Mbak Yu (Sulastri),Kang Isman dan Vika,Arsenio,Fahri yang imut jangan nakal ya… (maaf ya q selalu nyusahin). 4. Untuk Linda, mantan pacar ku yang baik makasih atas semua bantuan mu selama ini. 5. Kawan-Kawan JKR (Jaringan Kedaulatan Rakyat),Ipoel,opet,lena,Upik,Cakra, Fathul, Iyan,Endik,Eka, Rasminto, Manda, Fadli. 6. Kawan-Kawan yang di PPLP Kulon Progo “Bertani atau Mati”, PERMAHI”Tetap Semangat”,KPA,ARC,LFSY,SMI,FMN,PMII,GMNI, HMI DIPO, HMI MPO, WTT,ARMP,PAKU BANGSA,PKPM Watu Kodok , 7. Untuk keluarga besar Magister Hukum UII Angkatan 33 semoga semua sukses selalu dan terimaksih atas kerja bersamanya saat aku menjabat ketua angkatan 8. Untuk keluarga besar LBH-Yogyakarta semoga tetap konsisten sebagai Pengabdi Bantuan Hukum Stuktural 9. Untuk keluarga besar LKBH-PANDAWA, semoga tetap konsisten sebagai Pengabdi Bantuan Hukum untuk keadilan rakyat. v vi KATA PENGANTAR Assalamu‟alaikum Wr. Wb Alhamdulillah, penulis tiada hentinya memanjatkan rasa bahagia dan syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karuniaNya sehingga pada akhirnya penulis mampu menyelesaikan tugas penyusunan Tesis ini dengan judul “ POLITIK HUKUM PERTANAHAN PASCA UNDANG-UNDANG NOMER 13 TAHUN 2012 TENTANG KEISTIMEWAAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (Studi Terhadap Sultan Ground dan Paku Alaman Ground)” dengan baik dan tepat waktu. Kebahagiaan dan kepuasan batin, tiada terkira rasanya telah selesai menyusun tesis ini. Dalam masa-masa akhir studi Pascasarjana Magister Hukum ini, penulis terus berusaha sepenuh hati dan pemikiran kritis untuk menyajikan hasil terbaik dan menyumbangkan wacana keilmuan bagi berbagai pihak. Namun, dengan penuh kesadaran dan kerendahan hati penulis memaklumi bahwa tesis ini tidak lepas dari kesalahan dan kekeliruan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak agar penulis mampu memperbaiki kesalahan dan kekeliruan tersebut. Guna merangkai karya terbaik, penulis banyak sekali mendapatkan do‟a, semangat dan uluran tangan dari berbagai pihak karena bukan sekedar tidak biasa yang ingin penulis capai. Lebih dari itu, ternyata penulis menemukan banyak sekali arti belajar dari mereka. Oleh karena itu, tepatlah kiranya pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada: vii viii DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah ........................................................................................ 1 B. Pokok Permasalahan ............................................................................................ 15 C. Tujuan Penelitian ................................................................................................. 15 D. Tinjauan Pustaka atau Orisinalitas Penelitian ..................................................... 16 E. Kerangka Teori .................................................................................................... 20 F. Metode Penelitian................................................................................................. 61 G. Sistematika Penulisan .......................................................................................... 71 BAB II PERKEMBANGAN POLITIK HUKUM HAK MENGUASAI TANAH DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA ............................................................... 72 A. Politik Hukum ..................................................................................................... 72 B. Negeri Dalam Kontrak Perjanjian ....................................................................... 73 1. Perjanjian 1749 (Paku Buwono II – Kompeni) .............................................. 73 2. Perjanjian Gianti 1755 (Hamengku Buwono I – Kompeni) ........................... 76 3. Perjanjian 1812 (Hamengku Buwono III – Inggris) ....................................... 81 4. Perjanjian 1813 (Pemerintah Inggris – Paku Alam I).................................... 85 5. Perjanjian 1940 (Pemerintah Hindia Belanda - Hamengku Buwono IX) ...... 88 6. Domein Verklaring.......................................................................................... 94 C. Politik Hukum Hak Menguasai Tanah oleh Raja .............................................. 103 D. Politik Hukum Hak Menguasai Tanah Oleh Negara ........................................ 110 1. Undang-Undang Dasar 1945......................................................................... 110 2. Undang-Undang Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960 (UUPA) ....................... 112 3. TAP MPR Nomor IX Tahun 2001 tentang Pembaruan Agraria ................... 116 BAB III KEDUDUKAN DAERAH ISTIMEWA DALAM UNDANG-UNDANG DAN KEPEMILIKAN SERTA PENGUASAAN TANAH SG/PAG DI DIY ............... 120 A. Kedudukan Daerah Istimewa Yogyakarta ......................................................... 120 1. Terbentuknya Daerah Istimewa Yogyakarta ................................................ 120 2. Amanat 5 September 1945 ............................................................................ 131 B. Kepemilikan dan Penguasaan Tanah Dengan Status Sultan Ground (SG) dan Pakualaman Ground (PAG) ............................................................................... 149 1. Asal-usul Tanah SG dan PAG ...................................................................... 149 ix a. Asal-usul Tanah SG ................................................................................. 149 b. Asal-usul Tanah PAG .............................................................................. 154 2. Status Badan Hukum SG dan PAG ............................................................... 158 3. Lembaga Pertanahan Kasultanan dan Kadipaten .......................................... 163 4. Hak Pakai Tanah SG dan PAG ..................................................................... 166 a. Pengajuan Hak Pakai Tanah SG/PAG ..................................................... 167 b. Hak dan Kewajiban Penerima Hak Pakai ................................................. 169 c. Pemindahtanganan Hak Pakai 208 ........................................................... 170 d. Peningkatan Menjadi Hak Milik .............................................................. 172 5. Pengelolahan dan Pemanfaatan Tanah SG dan PAG .................................... 174 6. Bukti Kepemilikan dan Penguasaan Tanah SG dan PAG ............................ 180 C. Perspektif Masyarakat Terhadap Tanah SG dan PAG ...................................... 187 1. Sebelum Pemberlakuan UUK ....................................................................... 187 2. Setelah Adanya Undang-Undang Keistimewaan .......................................... 191 BAB IV PELAKSANAAN POLITIK HUKUM PERTANAHAN DI DIY PASCA UNDANG-UNDANG KEISTIMEWAAN ............................................................ 193 A. Analisis Landasan Konstitusi Masalah Agraria dan Politik Pertanahan di DIY .... 193 1. Analisis UUK yang bertentangan dengan Pasal 18A-B UUD RI 1945 ........ 196 2. Analisis UUK yang bertentangan dengan pasal 28 H UUD RI 1945 ........... 204 3. Analisis UUK yang bertentangan dengan pasal 33 ayat 2 & 3 UUD RI 1945............................................................................................................... 215 a. Kedudukan UU No. 5 Tahun 1960 (UUPA) dan UU No. 23 Tahun 2014 Dalam Kewenangan Daerah Istimewa di Bidang Pertanahan ................ 227 b. Singkronisasi Peraturan Perundang-Undangan Dalam Kewenangan Daerah Istimewa di Bidang Pertanahan .................................................. 236 B. Hubungan Kelembagaan Yang Berkaitan Dengan Urusan Pemerintahan Bidang Pertanahan ............................................................................................. 242 a. Desentralisasi asimetris dalam urusan pemerintahan di bidang pertanahan ................................................................................................ 242 b. Hubungan Pemerintah Pusat dan Pemerintah D.I. Yogyakarta