Continuing Strong Growth Momentum

PT GLOBAL MEDIACOM Tbk Laporan Tahunan Annual Report PT Global Mediacom Tbk selalu optimis dalam meningkatkan strategi usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik dan mengembangkan kreatifitas guna meningkatkan nilai bagi para pemegang saham, terutama dengan memperkuat posisi kami di TV FTA, Konten dan TV Berlangganan.

PT Global Mediacom Tbk is always optimistic in improving the business strategy to achieve stronger results and develop creativity to enhance the value for our shareholders, primarily by strengthening our position in FTA TV, Content and Pay-TV. ANNUAL REPORT 2012 1 PT Global Mediacom Tbk. Daftar Isi | Contents www.mediacom.co.id

Penjelasan Tema 2 Splash Page

Sekilas Pintas 4 Highlight Page

Sejarah dan Jejak Langkah Perseroan 6 Company History and Milestones

Peristiwa Penting 2012 10 Significant Events in 2012

Ikhtisar Keuangan 15 Financial Highlights Ikhtisar Saham 17 Shares Highlights

Laporan Manajemen Management Report Laporan Komisaris Utama 20 President Commissioners' Report Laporan Direktur Utama 24 President Directors' Report

Profil Perusahaan Company Profile Informasi Umum Perseroan 36 Company's General Information Riwayat Singkat Perseroan 37 Company's Brief History Struktur Perusahaan 39 Corporate Structure Struktur Organisasi 40 Organization Structure Visi dan Misi 41 Vision and Mission Profil Dewan Komisaris 42 Board of Commissioners' Profile Profil Direksi 46 Board of Directors' Profile Sumber Daya Manusia 53 Human Resources Informasi Pemegang Saham Perseroan 59 Company's Shareholder Information Data Entitas Anak dan Perusahaan Asosiasi 60 Information on Subsidiaries and Associated Companies Kronologis Pencatatan Saham 63 Chronological Order on the Listing of Shares Penawaran Umum Obligasi 64 Public Offering of Bonds Lembaga Penunjang 65 Supporting Institutions Penghargaan di Tahun 2012 66 Awards in 2012

Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Industri 72 Industry Overview Tinjauan Operasional Perseroan 79 Company's Operational Overview Tinjauan Keuangan Perseroan 80 Financial Overview of the Company Tinjauan Anak Perusahaan 88 Subsidiaries Overview

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pendahuluan 130 Introduction Dewan Komisaris 131 Board of Commissioners Direksi 133 Board of Directors Rapat Umum Pemegang Saham 138 General Meeting of Shareholders Komite Audit 148 Audit Committee Komite Remunerasi 152 Remuneration Committee Komite EMSOP 154 EMSOP Committee Sekretaris Perusahaan 156 Corporate Secretary Unit Audit Internal 159 Internal Audit Unit Sistim Pengendalian Internal dan Manajemen Risiko 161 Internal Control and Risk Management System Perkara Hukum 163 Legal Cases Kode Etik dan Budaya Perusahaan 168 Code of Ethics and Corporate Culture Pelaksanaan EMSOP 169 Implementation of EMSOP Keterbukaan Informasi 170 Information Disclosure

Kegiatan Sosial Perseroan 174 Company's Social Activities

Strategi 2013 180 2013 Strategy

Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement

Pernyataan Pertanggungjawaban Statement of Responsibility of the Board of Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan Commissioners and the Board of Directors of the Company 2 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id

Penjelasan Tema Splash Page

Melanjutkan Pertumbuhan yang Pesat Continuing the Strong Growth Momentum

PT. Global Mediacom Tbk (MCOM/ Perseroan) mencatatkan PT Global Mediacom Tbk (MCOM/Company) enjoyed pencapaian yang luar biasa pada tahun 2012. Dua an extraordinary year in 2012.The two core operating perusahaan utama yaitu PT , Tbk companies: PT Media Nusantara Citra, Tbk (MNC) dan PT (MNC) dan PT MNC Sky Vision (MSV) mencapai posisi MNC Sky Vision (MSV) reached new heights in terms of tertinggi baru dalam kinerja operasional dan kinerja operating and financial performances. keuangan.

MNC memproduksi program-program populer MNC produced many of the nation’s most popular termasuk sinetron nomor 1 ”Tukang Bubur Naik Haji”. programs, including the year’s #1 sinetron Tukang Bubur Tiga stasiun TV Free-To-Air (FTA/non berlangganan) milik Naik Haji. Our three Free-To-Air (FTA) TV stations garnered Perseroan memperoleh pangsa pemirsa keseluruhan a 38% aggregate audience share. RCTI continues to be the sebesar 38%. RCTI kembali menjadi nomor 1 di Indonesia. #1 TV station in Indonesia. The change in programming Perubahan program-program MNCTV yaitu berfokus pada at MNCTV to focus on prime drama series achieved sinetron-sinetron prime-time juga mencapai hasil yang extraordinary results, as it became the #2 ranked station luar biasa, yaitu menjadikan MNCTV stasiun nomor 2 during prime time in 2012 from the #7 in 2011. The strong saat prime-time pada tahun 2012 dari nomor 7 di tahun performance from our TV stations led to 21% growth in 2011. Tingginya kinerja stasiun-stasiun TV meningkatkan advertising revenue, outperforming the industry which pertumbuhan pendapatan iklan sebesar 21%, melebihi grew by 15%. industri yang bertumbuh sebesar 15%.

Bidang lain yang menjadi fokus utama MNC adalah bisnis Another key focused area for MNC is the growing Content konten yang terus bertumbuh. Pada akhir 2012 MNC business. At the end of 2012, MNC owned and produced memiliki dan memproduksi 16 channel TV berbahasa 16 Pay-TV Channels in the and offer Indonesia yang menjadi keunggulan kompetitif bagi MSV a real competitive advantage over other Pay-TV MSV relatif terhadap para pesaing. MNC Channel hadir operators. The MNC Channels are exclusive to MSV. MSV is secara eksklusif di MSV. Dengan demikian MSV dapat in the position of being able to offer subscribers the largest menawarkan pelanggan channel eksklusif terbanyak dan number of exclusive channels and the largest number of pillihan channel terbanyak dibandingkan dengan operator channel line-up compared to other Pay-TV operators. TV Berlangganan lainnya.

Menurut laporan The Nielsen Company yang melakukan According to a report by The Nielsen Company that have peringkat atas semua channel TV Berlangganan, MNC rated all channels on Pay-TV, MNC Sports, MNC Business, Sports, MNC Business, MNC Music, MNC Entertainment, MNC Music, MNC Entertainment, MNC Lifestyle and MNC MNC Lifestyle dan MNC News mencapai peringkat yang News have garnered higher ratings in their respective lebih tinggi di kategorinya masing-masing daripada channel- category than a more established and more recognized channel internasional yang lebih dikenal. Channel-channel international channels. The exclusive channels are a big eksklusif tersebut adalah selling point yang ditonjolkan selling point in acquiring new subscribers. untuk memperoleh pelanggan.

Pada tahun 2013 MNC akan meluncurkan 6 channel baru In 2013, MNC will launch 6 new channels consisting of yaitu MNC Food & Travel, MNC Kids, MNC Homes & Living, MNC Food & Travel, MNC Kids, MNC Homes & Living, MNC MNC Wedding, MNC Teens dan MNC Health. MNC akan Wedding, MNC Teens and MNC Health. MNC will continue terus menambah saluran yang lebih menarik ke depannya to add more compelling channels in the future that will untuk mencapai diferensiasi yang lebih unggul bagi create even greater differentiation for MSV’s Pay-TV layanan TV Berlangganan MSV. services.

MNC Channel adalah sumber pertumbuhan baru bagi MNC Channels are new sources of growth for MNC as MNC sebab pendapatan iklannya memiliki marjin the incremental advertising revenue has strong growth pertumbuhan dan laba yang tinggi. MNC Channel memiliki and high profit margins. MNC Channels has vast growth potensi pertumbuhan yang tinggi mengingat rendahnya potentials given the low penetration rate of Pay-TV at penetrasi TV Berlangganan yaitu 6,6% rumah tangga dan 6.6% of TV households and is projected by Media Partners diproyeksikan oleh Media Partners Asia akan bertumbuh Asia to grow at CAGR of 121% between 2010-2020. dengan CAGR sebesar 121% antara 2010-2020. ANNUAL REPORT 2012 3 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id

Keunggulan channel yang ditawarkan oleh MSV The superior channel offering by MSV has resulted in a menghasilkan pertumbuhan pelanggan sebesar 48% 48% growth in subscribers to 1.72 million from 1.2 million menjadi 1,72 juta dari 1,2 juta pada tahun 2011. Jumlah 1,72 in 2011. The 1.72 million represented a 71% share of total juta mewakili 71% dari total pelanggan TV Berlangganan. Pay-TV subscribers.

Strategi MSV akan terus menghasilkan momentum MSV’s winning strategy will continue to provide strong pertumbuhan yang kuat. Selain kemampuan untuk growth momentum. Aside from the ability to offer more menawarkan lebih banyak saluran dan saluran eksklusif channels and more exclusive channels than any other Pay- daripada operator TV Berlangganan lainnya, keunggulan TV operators, the following are the other competitive kompetitif lain adalah sebagai berikut: advantages:

1. Satelit MSV beroperasi pada frekuensi S-band yang 1. MSV’s satellite is on the S-band frequency that is the paling cocok untuk iklim tropis di Indonesia. Tidak ada most suitable for Indonesia’s tropical climate. No other operator TV Berlangganan lainnya yang menggunakan Pay-TV operator is on the S-band but rather on the S-band namun frekuensi Ku dan C Band yang inferior. inferior frequency Ku and C band.

2. Mayoritas pelanggan diperoleh melalui tim penjualan 2. The majority of subscribers are acquired through internal yang dilengkapi dengan sistem untuk internally generated sales forces that are armed with a mengevaluasi pelanggan baru secara ketat. Dengan stringent system to evaluate new subscribers. This has demikian dapat menekan tingkat churn dan risiko resulted in low churn rate and low bad debts. tagihan yang tidak tertagih.

3. Pembukaan kantor penjualan baru secara agresif. 3. Aggressive opening of new sales offices. At the end of Pada akhir 2012 MSV memiliki 85 pusat penjualan dan 2012 MSV had 85 sales centers and will add 15 more in akan menambah 15 lagi di tahun 2013. 2013.

Pada tahun 2012, MSV juga mengalami tahun yang In 2012, MSV also had an impressive year with the mengesankan yaitu dengan IPO yang sukses pada 9 Juli successful IPO on July 9 2012. The IPO is regarded as the 2012. IPO ini tercatat sebagai IPO terbesar di Indonesia biggest IPO in Indonesia for 2012, with a value of Rp2.15 pada tahun 2012 dengan nilai IPO sebesar Rp2,15 triliun trillion (1.4 billion shares at Rp1,520 per share in Indonesia (1,4 miliar lembar saham dengan harga Rp1.520 per saham Stock Exchange). Listed under the code MSKY, the share di Bursa Efek Indonesia). Dengan kode saham MSKY, harga price of MSV gained 35% since the IPO. saham MSV telah meningkat sebesar 35% sejak IPO.

MCOM juga memulai usaha baru yang inovatif untuk MCOM also began an innovative new venture that will mencapai hasil yang lebih tinggi di tahun-tahun mendatang. drive even greater success in the coming years. The new Usaha patungan baru dengan Tencent tersebut diikuti joint venture with Tencent followed by the launch of dengan peluncuran WeChat (layanan teks multiplatform dan WeChat (a multiplatform text and voice communication komunikasi suara) akan memungkinkan kita untuk menggali services) will allow us to explore the vast growth potential potensi pertumbuhan yang tinggi di sektor new media. in new media.

Kami mengharapkan tingginya pertumbuhan ekonomi We expect the strong economy to keep driving higher akan terus mendorong pendapatan yang lebih tinggi dari revenues from advertising and Pay-TV subscriptions, for iklan dan TV Berlangganan, bagi kedua perusahaan kami our two operating companies in 2013. pada tahun 2013.

Posisi MCOM sebagai yang terdepan di media berbasis iklan dan MCOM’s leading positions in both the advertising based media berbasis pelanggan akan terus mendukung Perseroan media and subscription based media will continue sebagai pihak yang paling diuntungkan dari kebangkitan to position the company as the prime beneficiary of kelas menengah Indonesia dan tingginya konsumsi domestik. Indonesia’s rising middle class and strong domestic Momentum pertumbuhan kuat yang dicapai pada tahun 2012 consumption. The strong growth momentum the company akan berlanjut di tahun 2013 dan seterusnya. has gathered in 2012 will continue in 2013 and beyond. 4 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id

Sekilas Pintas Highlight Page

Core EBITDA konsolidasi meningkat sebesar Consolidated Core EBITDA increased by 31% menjadi Rp3,39 triliun pada tahun 31% to Rp3.39 trillion in 2012 from 2012, dari Rp2,58 triliun pada tahun 2011 Rp2.58 trillion in 2011

25% 67% 31% 50%

10,000 – 1,500 – 3,500 – 4,000 – 3,394 3,965 3,500 – 8,925 3,000 – 1,299 8,000 – 1,200 – 3,000 – 2,500 – 2,585 7,163 2,500 – 2,636 6,000 – 900 – 2,000 –

2,000 – 779 1,500 – 4,000 – 600 – 1,500 –

1,000 – 1,000 – 2,000 – 300 – 500 – 500 –

0 0 0 0 2011 2012 2011 2012 2011 2012 2011 2012 Pendapatan/Revenue Laba Bersih/Net Income Core EBITDA Total EBITDA

Total rata-rata pangsa pemirsa 2012 Total average audience share 2012

Total rata-rata pangsa pemirsa 3 TV 17.6% Total average audience share 3 TV MNC selama tahun 2012 (Prime Time). MNC in 2012 (Prime Time).

RCTI : 17,6% RCTI : 17.6% MNCTV : 15,2% MNCTV : 15.2% GlobalTV : 5,2% 15.2% GlobalTV : 5.2% Total : 38,0% Total : 38.0%

5.2%

Pangsa Pasar Market MSV = 71% (Sumber: Media Partners Asia) Market Share of MSV = 71% (Source: Media Partners Asia)

Total Pelanggan MSV di Akhir Tahun 2012 = 1.720.000 Pelanggan Total Subscriber of MSV at The End of 2012 = 1,720,000 Subscribers ANNUAL REPORT 2012 5 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id

Program Unggulan di Tahun 2012 Top Programs in 2012

Drama Series : Tukang Bubur Naik Haji, Tendangan Si Madun Season 1&2, Separuh Aku, Fathiyah, Raden Kian Santang. Sport : AFF Suzuki Cup, AFC, EURO 2012, BPL. Music : Konser Super Dahsyat, Konser Shahrukh Khan. Talent Search : , Masterchef, Idola Cilik.

MNC Channels meraih peringkat atas dalam MNC Channels have achieved top rank in its own kategorinya. Pada tahun 2012, MNC Channels telah category. MNC Channels succeded adding 5 channels berhasil menambahkan 5 channel yaitu MNC Comedy, in 2012 such as MNC Comedy, MNC Drama, MNC MNC Drama, MNC Infotainment, MNC Movie, dan MNC Infotainment, MNC Movie, dan MNC Fashion. Fashion. 6 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id

Sejarah dan Jejak Langkah Perseroan Company History dan Milestones

Perseroan didirikan pada tanggal 30 Juni 1981. Pada The Company was incorporated on June 30, 1981. awalnya beroperasi sebagai konglomerat di sektor 1981 Initially operating as a conglomerate in the general perdagangan umum, dengan kepemilikan saham trading sector, with a stake in the media and di industri media dan penyiaran, telekomunikasi broadcasting, telecomunication and information dan teknologi informasi, hotel dan properti, bahan technology, hotel and property, chemicals, kimia, infrastruktur dan transportasi. infrastructure and transportation industries.

PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) didirikan PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) was sebagai stasiun TV swasta nasional pertama di 1987 established as the first national private TV station Indonesia. in Indonesia.

PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (MNCTV, PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (MNCTV, dahulu TPI) didirikan sebagai stasiun TV swasta 1990 formerly known TPI) was established as the third nasional ketiga di Indonesia. national private TV station in Indonesia.

MCOM melaksanakan penawaran umum perdana MCOM carried out an initial public offering on the di Bursa Efek Indonesia, menawarkan 200 juta 1995 Indonesia Stock Exchange, offering 200 million saham dengan harga penawaran Rp1.250 per shares at an offering price of Rp1,250 per share. The saham. Segera setelah go public Perseroan Company subsequently consolidated, restructured melakukan konsolidasi, restrukturisasi dan melepas and relinquished ownerships in subsidiaries outside kepemilikannya di beberapa anak perusahaan di its core business. luar bisnis inti.

MNC didirikan sebagai perusahaan induk di bidang MNC was established as a holding company in media berbasis iklan dan konten. 1997 advertising and content based media.

MNC mengakuisisi 70% saham GlobalTV. 2001 MNC acquired 70% of GlobalTV's share.

PT Global Informasi Bermutu (GlobalTV) PT Global Informasi Bermutu (GlobalTV) was dikonsolidasikan ke dalam MNC dan mulai 2002 consolidated into MNC and commenced the menyiarkan program-program MTV Asia selama broadcasting of MTV Asia’s programs exclusively in 24 jam secara eksklusif di Indonesia. Indonesia on a 24-hour basis. ANNUAL REPORT 2012 7 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id

• MNC mengakuisisi RCTI. • MNC acquired RCTI. • MNC fokus untuk membangun pustaka konten 2004 • MNC focused on developing a content library dengan cara memproduksi sendiri dan melakukan through in-house productions and acquisition akuisisi program sebagai investasi yang of program as an ongoing investment. berkelanjutan.

• GlobalTV beralih dari MTV dan memperluas • GlobalTV switched from MTV and expanded its cakupannya menjadi segmen anak muda dan 2005 coverage to young people and families. keluarga. • MNC meningkatkan kepemilikan sahamnya di • MNC increased its ownership in GlobalTV to GlobalTV menjadi 100%. 100%. • PT Media Nusantara Indonesia (MNI) • PT Media Nusantara Indonesia (MNI) launched meluncurkan harian Seputar Indonesia. Seputar Indonesia daily. • PT MNC Networks diluncurkan dan membawahi • PT MNC Networks was launched with 4 radio 4 radio, yaitu Trijaya FM, Radio Dangdut stations under its management, Trijaya FM, Radio Indonesia, V Radio dan Global Radio. Dangdut Indonesia, V Radio and Global Radio. • MNC mengakuisisi PT MNI Global (MNI Global) • MNC acquired MNI Global (MNI Global) which yang menerbitkan tabloid Genie. published Genie tabloid.

• MNC memulai SMS Call TV, yaitu layanan • MNC started offering SMS Call TV, value added bernilai tambah bagi pemirsa TV. 2006 service to TV viewers. • GlobalTV memulai penyiaran program anak- • GlobalTV commenced broadcasting anak Nickelodeon secara eksklusif di Indonesia, Nickelodeon programs for children exclusively 8 jam per hari. in Indonesia, 8 hours a day. • MNC meluncurkan MNC News di Indovision. • MNC launched MNC News on Indovision. • MNC Entertainment ditayangkan di Indovision. • MNC Entertainment was aired on Indovision. • MNC mengakuisisi 75% saham MNCTV. • MNC acquired 75% share in MNCTV. • Melalui MNC, Perseroan meluncurkan tabloid • Through MNC, the Company launched Mom&Kiddie. Mom&Kiddie tabloid.

• Perseroan berubah nama menjadi PT Global • The Company was renamed to PT Global Mediacom Tbk. dengan menggunakan logo Mediacom Tbk. with a new logo to reflect its baru agar sesuai dengan bisnis intinya. 2007 core business. • MNC meluncurkan media on-line Okezone.com, • MNC launched an on-line media Okezone.com, yang berfokus pada berita dan hiburan. which focused on news and entertainment. • MNC melakukan penawaran saham perdana • MNC completed an Initial Public Offering of (Initial Public Offering) di Bursa Efek Indonesia. shares on the Indonesia Stock Exchange. • MNC menandatangani perjanjian dengan • MNC entered into an agreement with Linktone Linktone Ltd. untuk mengakuisisi minimal 51% Ltd. to acquire not less than 51% of Linktone’s saham Linktone Ltd. melalui penggabungan shares through a combination of tender offer penawaran tender atas American Depository of the American Depository Receipt (ADR) and Receipt (ADR) dan pembelian saham baru. subscription to new shares. 8 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Sejarah dan Jejak Langkah Perseroan

• Perseroan mengakuisisi MSV dengan merek • The Company acquired MSV with its brands Indovision, Top TV dan OkeVision. 2008 Indovision, Top TV and OkeVision. • MNC The Indonesian Channel memulai • MNC The Indonesian Channel commenced penyiaran di Timur Tengah dengan potensi broadcasting in the Middle East with potential pemirsa sekitar 3,5 juta orang Indonesia. audience of approximately 3.5 million Indonesian people. • RCTI melunasi hutang obligasi senilai Rp220 • RCTI fully paid off its outstanding bonds in the miliar. amount of Rp220 billion. • MNC mendistribusikan dividen sebesar Rp5 per • MNC distributed dividends of Rp5 per saham dengan nilai total Rp68,75 miliar. share with a to­­tal value of Rp68.75 billion.

• Sejalan dengan strategi untuk fokus di bidang • In line with its strategy to focus on media, the media, Perseroan menjual kepemilikannya di 2009 Company sold its ownership in PT Mobile-8 PT Mobile-8 Telecom Tbk. Telecom Tbk. • Linktone Ltd. berkolaborasi dengan divisi MNC • Linktone Ltd. collaborated with MNC VAS VAS di Indonesia. division in Indonesia. • Harian Seputar Indonesia dan Genie tampil • Seputar Indonesia daily newspaper and the tabloid dengan logo dan desain baru. Genie now appeared with a new logo and design. • MNC dan 5 perusahaan media utama di Asia • MNC and 5 major media companies in Southeast Tenggara membentuk SMART Alliance dengan Asia established SMART Alliance with the misi menciptakan manfaat-manfaat komersil mission of creating commercial benefits for its bagi para anggotanya. members. • MNC menggunakan logo baru. • MNC started using new logo. • MNC mendistribusikan dividen sebesar Rp5 per • MNC distributed dividends of Rp5 per share saham dengan nilai total Rp68,15 miliar. with a total value of Rp68.15 billion.

• Linktone mengakuisisi saham pengendali Letang • Linktone acquired a controlling stake in Letang Game Ltd, sebuah penyedia mobile games dan 2010 Game Ltd, a mobile and PC on-line games PC on-line games dari Republik Rakyat Cina. provider from the People's Republic of China. • MNC bersama dengan Linktone mengakuisi • MNC together with Linktone acquired 87.5% 87,5% saham InnoForm Media Pte., Ltd, dengan of the outstanding shares of InnoForm Media komposisi 12,5% (MNC) dan 75% (Linktone). Pte., Ltd, with MNC holding of the outstanding share 12.5% and Linktone with 75% shares.

• MCOM meningkatkan kepemilikan di MSV • MCOM increased its stake in MSV to 75.54%. menjadi 75,54%. • MNC meluncurkan majalah ‘Just for Kids’. • MNC launched ‘Just for Kids’ magazine. • TPI berubah nama menjadi MNCTV. • TPI was renamed to MNCTV. • MNC Networks meluncurkan V-Radio. • MNC Networks re-launched V-Radio. ANNUAL REPORT 2012 9 PT Global Mediacom Tbk. Company History dan Milestones www.mediacom.co.id

• Saban Capital Group mengakuisisi 5% saham di • Saban Capital Group acquired a 5% stake in MNC dan akan bertambah sebesar 2,5% dalam 2011 MNC and was committed to raising it by 2.5% 27 bulan. within 27 months. • MNC meluncurkan SindoTV yang ditayangkan • MNC launched SindoTV that was broadcasted melalui Indovision. via Indovision. • Radio Trijaya FM berubah nama menjadi Sindo • Trijaya FM was renamed to Sindo Radio. Radio. • Perseroan meluncurkan strategi 5-in-1 untuk • The Company launched the 5-in-1 strategy Sindo Media sebagai terobosan baru dalam for Sindo Media as a breakthrough in media platform media yang terdiri dari TV, radio, platform consisting of TV, radio, print (magazine cetak (majalah dan koran) dan internet untuk and newspaper) and internet in order to reach menjangkau pemirsa yang lebih banyak. more viewers. • MNC Group berubah nama menjadi MNC Media • MNC Group was renamed to MNC Media to untuk mencerminkan bisnis intinya di industri reflect its core business in the media industry. media. • MNC Muslim diluncurkan di Indovision, • MNC Muslim was launched on Indovision, menayangkan program-program bernuansa featuring programs on the moslem faith. muslim. • MNC Business English Program diluncurkan di • MNC Business English Program was launched Indovision. on Indovision. • MNC Sports 1 dan MNC Sports 2 diluncurkan di • MNC Sports 1 and MNC Sports 2 were launched Indovision. on Indovision. • MSV meluncurkan channel berbahasa • MSV launched the mandarin channel, 8i Mandarin, Channel 8i, yang dimiliki oleh Channel, owned by , . MediaCorp, Singapore.

• MNC meluncurkan MNC Drama yang • MNC launched MNC Drama which aired local menayangkan drama lokal dan sinetron 8 jam 2012 drama and soap opera 8 hours per day, 1,200 per hari, 1.200 jam per tahun, di Indovision. hours per year, on Indovision. • MNC meluncurkan MNC Comedy yang • MNC launched MNC Comedy, a 24 hour comedy menayangkan acara komedi selama 24 jam di shows on Indovision. Indovision. • MSV menjadi perusahaan publik dengan • MSV became a public company with stock code kode saham MSKY dengan harga penawaran MSKY with offering price of Rp1,520 per share. Rp1.520 per saham. • MNC Shop ditayangkan di Indovision. • MNC Shop was aired on Indovision. • MNC Infotainment diluncurkan di Indovision. • MNC Infotainment was launched on Indovision. 10 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id

Peristiwa Penting 2012 Significant Events in 2012

Januari January

25 Januari 2012 January 25, 2012 RCTI menyelenggarakan Dahsyatnya Awards yang ke-4 sebagai ajang apresiasi bergengsi bagi insan musik Indonesia. RCTI held the 4th Dahsyatnya Awards as a prestigious award event for Indonesian musicians.

Maret March

11 Maret 2012 March 11, 2012 22 Maret 2012 March 22, 2012 SINDO Media menyelenggarakan HUT Dahsyat ke-4. Friendship Walk yang diikuti Dahsyat's 4th Anniversary. sebanyak 6.000 lebih warga Ibukota di Plaza Tenggara Senayan . 27 Maret 2012 March 27, 2012 SINDO Media held Friendship Walk. RCTI menyelenggarakan Panasonic Awards yang ke-15, sebagai ajang More than 6,000 citizen participated penghargaan bergengsi untuk insan pertelevisian Indonesia. this event held at Plaza Tenggara RCTI held the 15th Panasonic Awards, as a prestigious award event for Senayan Jakarta. Indonesian TV professionals.

April April

1 April 2012 April 1, 2012 15 April 2012 April 15, 2012 28 April 2012 April 28, 2012 Perubahan nama channel ‘Vision Peluncuran MNC Drama di Channel Acara Pemilihan Miss Indonesia 2012 Comedy’ menjadi MNC Comedy 94 Indovision. disiarkan di RCTI - Ajang pemilihan (Channel 101) di Indovision. Launching of MNC Drama on ratu kecantikan di Indonesia. Relaunching of MNC Comedy on Channel 94 Indovision. 2012 Miss Indonesia contest was Channel 101 Indovision (previously aired on RCTI - A beauty pageant in Vision Comedy). Indonesia. ANNUAL REPORT 2012 11 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id

30 April 2012 April 30, 2012 MCOM menyelenggarakan RUPST tahun buku 2011 dan RUPSLB. MCOM held 2011 Financial Year AGMS and EGMS.

Mei May

4 Mei 2012 May 4, 2012 MNC mengadakan MNC Media Corporate Update Conference. MNC held the MNC Media Corporate Update Conference.

9 Mei 2012 May 9, 2012 RCTI menyelenggarakan acara Seputar Indonesia Awards yang ke-2, ajang penghargaan bergengsi untuk insan berita dan masyarakat Indonesia. RCTI held the 2nd Seputar Indonesia Awards, a prestigious award event for professionals involved in reporting news and the Indonesian people.

30 Mei 2012 May 30, 2012 Peluncuran MNC Movie di Channel 99 Indovision. Launching of MNC Movie on Channel 99 Indovision.

30 Mei 2012 May 30, 2012 RCTI menggelar acara Indonesia Movie Awards yang ke-6 sebagai ajang penghargaan bergengsi untuk insan film Indonesia dari RCTI. RCTI held the 6th Indonesia Movie Awards as a prestigious event for Indonesian film professionals from RCTI. 12 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Peristiwa Penting 2012

Juni June

15 Juni 2012 June 15, 2012 MSV menyelenggarakan Due Diligence Meeting & Public Expose Penawaran Umum Perdana Saham. MSV held Due Diligence Meeting & Public Expose of Initial Public Offering of Shares.

20 Juni 2012 June 20, 2012 MCOM menyelenggarakan Public Expose Penerbitan Obligasi. MCOM held Public Expose of Bonds Issues.

30 Juni 2012 June 30, 2012 Syukuran HUT MCOM yang ke-31. Celebration of MCOM's 31st Anniversary.

Juli July

4 Juli 2012 July 4, 2012 9 Juli 2012 July 9, 2012 RCTI menyelenggarakan Acara MSV mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia dengan kode Anugerah Musik Indonesia yang ke-15. saham MSKY dengan harga penawaran Rp1.520 per saham. RCTI held the 15th Anugerah Musik MSV listed its shares on the Indonesian Stock Exchange under the ticker Indonesia Award. symbol MSKY with offering price of Rp1,520 per share.

Agustus August • MSV mencatatkan peningkatan kinerja yang sangat memuaskan pada akhir semester pertama tahun 2012 dengan peningkatan pendapatan sebesar 36% menjadi Rp1,1 triliun dari Rp814 miliar pada periode yang sama tahun lalu. MSV booked an impressive increase in performance at the end of the first half of 2012 with revenue growing by 36% to Rp1.1 trillion from Rp814 billion in the same period last year.

• PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idA+ untuk Obligasi Global Mediacom I Tahun 2012 dengan jumlah maksimal Rp1,25 triliun. 8 Agustus 2012 August 8, 2012 PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) rated idA+ for Global Mediacom • Perayaan HUT RCTI yang ke-23 di Bonds I Year 2012 in the maximum amount of Rp1.25 trillion. Hall D, Kemayoran. RCTI's 23rd anniversary was held • Standard & Poor’s telah meningkatkan peringkat MSV dari ‘B/Positive’menjadi at Hall D, Kemayoran. ‘B+/Stable’. Standard & Poor's upgraded MSV's rating from 'B'/Positive' to 'B+Stable'. ANNUAL REPORT 2012 13 PT Global Mediacom Tbk. Significant Events 2012 www.mediacom.co.id

September September

26 September 2012 September 26, 2012 MNC Business menyelenggarakan diskusi bersama dengan tema ‘’Ketahanan Ekonomi Nasional’’ dalam rangka merayakan HUT MNC Business ke-2. MNC Business held discussion with the theme "Ketahanan Ekonomi Nasional'' to celebrate MNC Business's 2nd Anniversary.

Oktober October 5 Oktober 2012 October 5, 2012 MSV menyelenggarakan RUPSLB. Rapat menyetujui pengunduran diri Bapak Agus Mulyanto dan Ibu Indra Pudjiastuti serta mengangkat Bapak Adam Chesnoff dan Brahmal Vasudevan sebagai Komisaris baru. MSV held the EGMS. The Meeting approved the resignation of Mr. Agus Mulyanto and Ms. Indra Pudjiastuti and appointed Mr. Adam Chesnoff and Mr. Brahmal Vasudevan as the new Commissioners.

3 Oktober 2012 October 3, 2012 8 Oktober 2012 October 8, 2012 Peluncuran MNC Infotainment di GlobalTV menyelenggarakan Lampion 100% GlobalTV dalam rangka Channel 96 Indovision. merayakan HUT GlobalTV ke-10. Launching of MNC Infotainment on GlobalTV held the Lampion 100% GlobalTV to commemorate GlobalTV's 10th Channel 96 Indovision. Anniversary.

26 Oktober 2012 October 26, 2012 29 Oktober 2012 October 29, 2012 MNCTV menyelenggarakan Malam MCOM menyelenggarakan RUPSLB. Rapat ini menyetujui pengangkatan Penganugerahan Pahlawan untuk Bapak Oerianto Guyandi dan Bapak David Fernando Audy sebagai Direktur Indonesia dalam rangka perayaan baru. HUT MNCTV ke-21. MCOM held the EGMS. The meeting approved the appointment of MNCTV held an event called Mr. Oerianto Guyandi and Mr. David Fernando Audy as the new Directors. 'Pahlawan untuk Indonesia' Awarding Night to commemorate MNCTV's 21st Anniversary. 14 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Peristiwa Penting 2012

November November

27 November 2012 November 27, 2012 Peluncuran MNC Fashion di Channel 95 Indovision. Launching of MNC Fashion on Channel 95 Indovision.

30 November 2012 November 30, 2012 MNCTV menyelenggarakan acara Anugerah Citra Pariwara 2012. MNCTV held 2012 Anugerah Citra Pariwara.

Desember December

10 Desember 2012 December 10, 2012 Grand Launching MNC Shop (TV Home Shopping) yang ditayangkan di Channel 88 Indovision. Grand Launching of MNC Shop (TV Home Shopping) aired on Channel 88 Indovision.

18 Desember 2012 December 18, 2012 MNCTV menggelar acara Indonesia’s Best Practice Corporate Transformation 2012. MNCTV held the Indonesia's Best Practice Corporate Transformation 2012. ANNUAL REPORT 2012 15 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id

Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

dalam jutaan Rupiah 2012 2011 2010 in million Rupiah

Pendapatan 8,925,419 7,162,935 6,326,514 Revenues

Laba Kotor 4,172,359 3,243,245 2,735,897 Gross Profit

Laba Usaha 2,645,305 1,930,066 1,479,883 Income from Operation

Laba Bersih 1,299,085 779,363 578,865 Net Income

Laba (Rugi) Bersih Per Saham 97 58 42 Earnings Per Share

Jumlah Saham Beredar 13,967,961,050 13,846,275,550 13,770,214,550 Number of Shares Outstanding

Modal Kerja Bersih 8,299,475 4,600,169 2,719,291 Net Working Capital

Jumlah Investasi 1,444,094 1,592,066 1,676,351 Total Investments

Jumlah Aset 19,995,526 15,111,603 14,355,319 Total Assets

Jumlah Liabilitas 5,699,770 4,295,815 4,745,205 Total Liabilities

Jumlah Ekuitas 14,295,756 10,815,788 9,610,114 Total Equity

Rasio Keuangan 2012 2011 2010 Key Financial Ratio Laba Bersih Terhadap Jumlah 6.50% 5.16% 4.03% Net Income to Total Assets (%) Aset (%)

Laba Bersih Terhadap Jumlah 9.09% 7.21% 6.02% Net Income to Total Equity (%) Ekuitas (%)

Jumlah Aset Lancar Terhadap Total Current Assets to Total 4.34 3.32 1.85 Jumlah Liabilitas Jangka Pendek (x) Current Liabilities (x)

Jumlah Liabilitas Terhadap 0.29 0.28 0.33 Total Liabilities to Total Assets (x) Jumlah Aset (x)

Jumlah Liabilitas Terhadap Jumlah 0.40 0.40 0.49 Total Liabilities to Total Equity (x) Ekuitas (x)

Marjin Laba Kotor (%) 46.75% 45.28% 43.24% Gross Profit Margin (%)

Marjin Laba Usaha (%) 29.64% 26.95% 23.39% Operating Profit Margin (%)

Marjin Core EBITDA (%) 38.03% 36.09% 32.28% Core EBITDA Margin (%)

Marjin Laba Bersih (%) 14.55% 10.88% 9.15% Net Profit Margin (%) 16 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Ikhtisar Keuangan

Pendapatan Laba Usaha Laba Bersih Revenue Income from Operations Net Income dalam jutaan Rupiah | in million Rupiah dalam jutaan Rupiah | in million Rupiah dalam jutaan Rupiah | in million Rupiah

1,299,085

8,925,419 2,645,305

7,162,935 6,326,514 1,930,066 779,363

1,479,883 578,865

2010 2011 2012 2010 2011 2012 2010 2011 2012

Jumlah Aset Jumlah Aset Lancar Jumlah Liabilitas Terhadap Total Assets Terhadap Jumlah Liabilitas Jumlah Ekuitas dalam jutaan Rupiah | in million Rupiah Jangka Pendek Total Liabilities to Total Current Assets to Total Equity Total Current Liabilities x | Times x | Times

19,995,526 0.49

0.40 0.40 15,111,603 4.34 14,355,319

3.32

1.85

2010 2011 2012 2010 2011 2012 2010 2011 2012 ANNUAL REPORT 2012 17 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id

Ikhtisar Saham Shares Highlights

Harga Saham per kuartal selama tahun 2012 (dalam Rp) Quarterly Shares Price in 2012 (in Rp)

Tertinggi Terendah Penutupan Akhir Kuartal Jumlah Volume Perdagangan Periode Period Highest Lowest End of Quarter Total Volume Traded

Triwulan 1 890 600 840 1,154,253,500 Quarter 1

Triwulan 2 860 710 840 647,038,000 Quarter 2 2011 Triwulan 3 880 750 820 557,810,000 Quarter 3

Triwulan 4 1,140 760 990 532,707,000 Quarter 4

Triwulan 1 1,640 990 1,600 766,590,500 Quarter 1

Triwulan 2 1,790 1,260 1,520 1,651,791,000 Quarter 2 2012 Triwulan 3 2,050 1,510 2,050 1,296,683,000 Quarter 3

Triwulan 4 2,600 2,100 2,350 1,857,514,500 Quarter 4

Pergerakan Saham ‘BMTR’ pada tahun 2012 ‘BMTR’ Shares Movements in 2012

Harga saham Share price Volume saham Share volume

Program Unggulan di Tahun 2012 Top Programs in 2012

Drama Series : Tukang Bubur Naik Haji, Tendangan Si Madun Season 1&2, Separuh Aku, Fathiyah, Raden Kian Santang. Sport : AFF Suzuki Cup, AFC, EURO 2012, BPL. Music : Konser Super Dahsyat, Konser Shahrukh Khan. Talent Search : Indonesian Idol, Masterchef, Idola Cilik. 20 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Laporan Manajemen

Laporan Komisaris Utama President Commissioner’s Report

MCOM senantiasa mendukung prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan berkomitmen untuk mematuhinya dengan sungguh-sungguh.

MCOM has always endorsed the principles of good corporate governance and has committed to follow these principles in their true spirit.

Rosano Barack Komisaris Utama President Commissioner ANNUAL REPORT 2012 21 PT Global Mediacom Tbk. Management Report www.mediacom.co.id

Saya menyampaikan salam hangat kepada para I would like to greet our shareholders with warm pemegang saham seiring kita memasuki tahun 2013 welcome as we enter the year 2013 with high dengan harapan akan masa depan yang lebih baik. expectations of the road ahead. Reflecting the Seiring dengan perekonomian Indonesia yang terus convincing performance of Indonesia’s economy and bertumbuh dan tentunya strategi Perseroan yang more importantly, our strategy that has always focused senantiasa berfokus pada ‘konten berkualitas’ yang on ‘delivering quality content’ to suit the ‘diverse taste sesuai dengan ‘selera dan preferensi’ masyarakat and preferences’ of the Indonesian people, PT Global Indonesia yang beranekaragam, PT Global Mediacom Mediacom Tbk. (MCOM/the Company) has concluded Tbk. (MCOM/Perseroan) berhasil menutup tahun 2012 the year 2012 with an increase of 67% in net income dengan peningkatan laba bersih sebesar 67% dari from Rp779 billion in 2011 to Rp1.30 trillion. Rp779 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp1,30 triliun.

Pada saat yang sama pendapatan konsolidasi bertumbuh Meanwhile, consolidated revenues increased by 25%, sebesar 25% dan pendapatan iklan meningkat sebesar and advertising revenue soared by 21%, exceeding the 21%, di atas rata-rata industri sebesar 15%. industry average of 15%.

Tinjauan 2012 2012 in Review

Jelas bahwa paradigma ‘konten adalah segalanya’ yang Indeed, our persistent adherence to the ‘content is king’ diterapkan dalam beberapa tahun terakhir berhasil paradigm over the years has cemented the Company’s memperkuat posisi Perseroan di sektor FTA. Dengan already strong footing in the FTA sector. Leveraging mengandalkan antara lain program-program favorit di genre in-demand programs from entertainment, sports and hiburan, olahraga, dan reality show, pada akhir tahun 2012 reality show genres among others, as of the end of ketiga stasiun FTA milik Perseroan (RCTI, MNCTV, GlobalTV) 2012 our 3 FTA stations (RCTI, MNCTV, GlobalTV) has menguasai pangsa pemirsa sebesar 38% secara keseluruhan. gained 38% in aggregate audience share.

Sementara itu sinergi antara anak-anak perusahaan Meanwhile, the synergy between the subsidiaries in MCOM semakin kuat, dibuktikan oleh peluncuran the MCOM family has never been stronger, as seen by 5 channel baru oleh MNC Channels di layanan TV the launching of 5 new channels by MNC Channels on Berlangganan Indovision, melengkapi 12 saluran Indovision’s Pay-TV service, consummating the other 12 lainnya yang terus-menerus menarik minat penonton. channels that never cease to garner more viewers.

Hasil tersebut merupakan buah dari keunggulan This is definitely the natural outgrowth of our operasi dan layanan kami yang memungkinkan operation and service excellence, which has allowed Perseroan untuk meluncurkan produk yang tepat yang us to deliver the right products in accordance with the sesuai dengan kebutuhan pemirsa yang selalu berubah. ever-changing requirements of our audience.

Disamping itu, kehadiran kami yang kuat di sektor Furthermore, nowhere has our strong presence in the media semakin dipertegas dengan penawaran media sector come full circle with the initial public umum perdana PT MNC Sky Vision Tbk. (MSV) pada offering of PT MNC Sky Vision Tbk. (MSV) in the year tahun 2012. Langkah strategis tersebut tidak hanya 2012. Not only that this strategic move provided membuka akses langsung ke pasar modal bagi MSV, MSV with direct access to the capital market, it also namun juga memperkuat merek dan daya saingnya enhanced its branding and competitive position as part sebagai bagian dari MNC Media yang terus bertumbuh. of the ever-growing MNC Media.

Sehubungan dengan itu, saya ingin memanfaatkan Accordingly, I would like to take advantage of this kesempatan yang berharga ini untuk menegaskan precious moment to acknowledge the viability and bahwa strategi yang diterapkan oleh Direksi pada tahun efficacy of the grand strategy undertaken by the Board 2012 terbukti efektif dan dapat dijalankan. Dalam of Directors in 2012. In the media industry where success 22 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Laporan Manajemen

industri media di mana kesuksesan ditentukan tidak is about not only understanding what the market hanya dengan memahami namun juga memberikan apa wants but also delivering it, long-term sustainability yang diinginkan pasar, kelangsungan jangka panjang is essentially a matter of living up to the audience’ pada dasarnya adalah memenuhi harapan pemirsa; expectations; and the ‘high quality content’ philosophy dan filosofi ‘konten berkualitas’ yang dikembangkan cultivated by the Board of Directors has indeed afforded oleh Direksi melengkapi MCOM dengan keunggulan MCOM sustainable competitive advantages relative to kompetitif relatif terhadap para pesaing kami. our competitors.

Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Implementation of Good Corporate yang Baik Governance

Pada tahun 2012 kami melanjutkan penerapan tata In 2012 we continued the implementation of stringent kelola perusahaan yang ketat dan manajemen risiko corporate governance and astute risk management in yang teliti di berbagai fungsi dan tanggung jawab. various functions and responsibilities. We were assisted Kami dibantu oleh Komite Audit dan Unit Audit Internal by the Audit Committee and Internal Audit Unit to untuk memastikan bahwa Manajemen konsisten ensure that the Management consistently adhered to menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan the principles of Good Corporate Governance (GCG) yang Baik dan manajemen risiko yang bijaksana. and prudent risk management.

Selama tahun 2012 penerapan Tata Kelola Perusahaan During 2012 the implementation of GCG was based on yang Baik didasarkan pada Pedoman Umum Good the Indonesian General Guidelines on GCG issued by Corporate Governance Indonesia yang diterbitkan oleh the National Committee on Governance, through: Komite Nasional Kebijakan Governance, melalui: • Visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan yang tertuang • Vision, mission, and corporate values stipulated​​ in dalam code of conduct; the Company’s code of conduct; • Independensi organ-organ perusahaan dalam • Independency of the constituents of the Company in the pelaksanaan fungsi, tugas dan tanggung jawabnya implementation of functions, duties and responsibilities melalui pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham; through General Meeting of Shareholders; • Kebijakan mengenai rapat berkala Dewan • Policy on the meetings of the Board of Komisaris dan Direksi, yang bertujuan untuk Commissioners and the Board of Directors, which memastikan terlaksananya fungsi setiap organ aim to ensure that every constituent of the Perseroan secara efektif; Company functions effectively; • Pengawasan melalui komite-komite yang • Monitoring through committees responsible to the bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris Board of Commissioners and implementation of serta penerapan internal audit yang dipusatkan di internal audit centralized at the holding company, perusahaan induk atas seluruh unit usaha; covering all business units; • Pembuatan kebijakan-kebijakan Manajemen maupun • Formulation of Management policies and Standard Standard Operating Procedure di bidang tata kelola, Operating Procedures in the areas of governance, keuangan, sumber daya manusia, teknologi informasi finance, human resources, IT and operations dan operasional yang dapat memastikan akuntabilitas to ensure accountability and effective internal dan pengendalian internal yang efektif, dalam rangka controls, in order to improve the Company’s policy penyempurnaan kebijakan Perseroan untuk memenuhi in meeting the GCG principles; and prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik; dan • Corporate website sebagai sarana pengungkapan • Corporate website as a means of information informasi bagi pemegang saham dan pemangku disclosure to shareholders and other stakeholders. kepentingan lainnya.

Perubahan Dewan Komisaris Change in the Board of Commissioners

Saya juga mengumumkan komposisi baru Dewan I would also like to announce the new composition Komisaris berdasarkan keputusan Rapat Umum of the Board of Commissioners by the decision of the Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta pada Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) in tanggal 30 April 2012, sebagai berikut: Jakarta dated April 30, 2012, as follows: ANNUAL REPORT 2012 23 PT Global Mediacom Tbk. Management Report www.mediacom.co.id

Komisaris Utama : Rosano Barack President Commissioner : Rosano Barack Wakil Komisaris Utama : B. Rudijanto Tanoesoedibjo Vice President Commissioner : B. Rudijanto Tanoesoedibjo Komisaris : Chang Long Jong Commissioner : Chang Long Jong Komisaris Independen : Mohamed Idwan Ganie Independent Commissioner : Mohamed Idwan Ganie Komisaris Independen : Kardinal Alamsyah Karim Independent Commissioner : Kardinal Alamsyah Karim

RUPST juga telah menerima pengunduran diri dari Bapak The AGMS also accepted the resignation of Mr. Bambang Bambang Trihatmodjo dan Bapak M. Tachril Sapi’ie, dari Trihatmodjo and Mr. M. Tachril Sapi’ie, from their posisinya masing-masing sebagai Komisaris, efektif sejak respective positions as the Commissioners, effective as ditutupnya Rapat. Atas nama Dewan Komisaris Perseroan, of the closing of the Meeting. On behalf of the Board of saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan Commissioners of the Company, I would like to extend my tertinggi atas dedikasi dan jasa yang diberikan selama gratitude and highest appreciation for their dedication masa jabatan mereka. and services rendered during their tenure.

MCOM 2013 MCOM in 2013

Berkenaan dengan tema “Continuing Strong Growth With regard to the theme “Continuing Strong Growth Momentum” yang akan direalisasikan pada tahun 2013, Momentum” to be pursued in 2013, the Board of Dewan Komisaris memberikan dukungan penuh kepada Commissioners grants its full support to the Board of Direksi. Kami percaya bahwa dengan terus menghasilkan Directors. We believe that by continuing to produce the program-program lokal terbaik dengan memanfaatkan very best local programming by leveraging the synergy sinergi antara anak-anak perusahaan MCOM, meningkatkan between MCOM's subsidiaries, enhancing in-house kemampuan produksi in-house, memperluas jaringan TV production capabilities, extending to regional TV regional, menambah jumlah pelanggan TV Berlangganan, networks, increasing the number of Pay-TV subscribers, dan memelihara hubungan yang kuat dengan produsen and maintaining strong relationships with content konten di seluruh dunia, MCOM akan mencapai producers around the world, MCOM will secure a pertumbuhan yang berkelanjutan dalam jangka panjang. sustainable growth for the long-term.

Penutup Closing

Akhirnya, izinkan saya untuk menyampaikan terima kasih Finally, allow me to extend my gratitude to our kepada para pemegang saham, rekan-rekan Komisaris, shareholders, fellow Commissioners, the Board of Direksi MCOM, MNC, MSV dan semua anak perusahaan Directors of MCOM, MNC, MSV and all other subsidiaries dan perusahaan asosiasi lainnya; lembaga pemerintah and associated companies; pertaining government dan pejabat terkait, dan tentu saja semua karyawan di bodies and officers, and of course all employees across seluruh Indonesia atas dedikasi, loyalitas, keuletan dan the country for their dedication, loyalty, tenacity and keyakinannya akan upaya kami yang tidak pernah berakhir belief in our never-ending endeavors to maximizing untuk memaksimalkan nilai pemegang saham. shareholder value.

Salam hangat, Warm regards,

Rosano Barack Komisaris Utama | President Commissioner 24 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Laporan Manajemen

Laporan Direktur Utama President Directors’ Report

Salah satu pencapaian utama PT Global Mediacom Tbk. pada akhir tahun 2012 yaitu core EBITDA konsolidasi sebesar Rp3,39 triliun, meningkat 31% dari Rp2,58 triliun pada tahun 2011.

One of key results of PT Global Mediacom Tbk. in year end 2012 Hary Tanoesoedibjo showed that consolidated core EBITDA was Rp3.39 trillion, Direktur Utama a 31% increase from Rp2.58 trillion in 2011. President Director ANNUAL REPORT 2012 25 PT Global Mediacom Tbk. Management Report www.mediacom.co.id

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Allow me to begin by giving the highest praise and Kuasa karena dengan rahmatnya Perseroan dan rakyat thanks to God, Whose infinite blessings have allowed Indonesia kembali mencapai satu tahun yang penuh our humble Company and the Indonesian people to kemajuan dan kemakmuran. enjoy another year of progress and prosperity.

PT Global Mediacom Tbk. (MCOM) mencapai hasil PT Global Mediacom Tbk (MCOM) enjoyed an yang luar biasa pada tahun 2012. Secara keseluruhan extraordinary year in 2012. We saw improved financial kinerja keuangan meningkat, mencerminkan stabilitas, results across the board, which speak to the strength, kekuatan dan perkembangan Grup. Dua perusahaan stability and progress of the group. Our two core utama kami yaitu perusahaan penyiaran free-to-air (FTA) operating companies, free-to-air (FTA) broadcaster and dan konten PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNC) dan content company PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNC) penyedia layanan TV Berlangganan via satelit, PT MNC and satellite Pay-TV company PT MNC Sky Vision Tbk. Sky Vision Tbk. (MSV), berhasil mencapai pertumbuhan (MSV), reached new heights in terms of operating and kinerja operasional dan kinerja keuangan. financial performances.

Kami juga memasuki bisnis baru yang inovatif yang We also began innovative new ventures that will drive akan mendukung perkembangan usaha ke depannya. even greater success in the coming years. The launch of Peluncuran MNC Shop membuka akses ke pasar baru yang MNC Shop opens up an exciting new market that will potensial dan akan menciptakan nilai jangka panjang bagi create long-term value for our shareholders. Further, pemegang saham. Kemudian, kerjasama kami dengan our new joint venture with Tencent will allow us to Tencent mendukung Perseroan untuk mendayagunakan explore the vast growth potential in new media. Our potensi pertumbuhan di sektor new media. Perseroan greatest achievements are ahead of us. terus maju untuk mencapai yang lebih baik.

Berikut adalah beberapa pencapaian utama untuk Here are some of our key results from the year ending tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012: 31st December 2012:

• Pendapatan konsolidasi sebesar Rp8,93 triliun, • Consolidated revenue was Rp8.93 trillion, a 25% bertumbuh 25% dari Rp7,16 triliun pada tahun 2011. increase from Rp7.16 trillion in 2011. • Core EBITDA konsolidasi sebesar Rp3,39 triliun, • Consolidated core EBITDA was Rp3.39 trillion, a meningkat 31% dari Rp2,58 triliun pada tahun 2011, 31% increase from Rp2.58 trillion in 2011, while sementara total EBITDA konsolidasi bertumbuh total consolidated EBITDA grew by 50% to Rp3.97 sebesar 50% menjadi Rp3,97 triliun dari Rp2,64 trillion, from Rp2.64 trillion in 2011. triliun pada tahun 2011. • Pendapatan MNC dari konten dan media berbasis • MNC’s revenues from content and advertisement- iklan mencapai Rp6,42 triliun, bertumbuh 21% dari based media totaled Rp6.42 trillion, a 21% increase Rp5,32 triliun pada tahun 2011, atau sama dengan from Rp5.32 trillion in 2011. This accounted for 72% 72% dari pendapatan konsolidasi. of our consolidated revenue. • Pendapatan dari media berbasis pelangganan • Revenues from subscription-based media through melalui MSV tercatat sebesar Rp2,39 triliun, MSV totaled Rp2.39 trillion, a 38% increase from meningkat 38% dari Rp1,74 triliun pada tahun 2011; Rp1.74 trillion in 2011. These accounted for 27% of atau sama dengan 27% dari total pendapatan, total revenue, a 3% increase from 2011. meningkat 3% dari tahun 2011. • Jumlah pelanggan aktif MSV meningkat menjadi • MSV’s total active subscribers increased to 1.72 1,72 juta dari 1,16 juta pada akhir tahun 2011. million, from 1.16 million at the end of 2011 • MNC mempertahankan posisi nomor satu di industri • MNC maintained its industry-leading position with dengan pangsa pemirsa rata-rata 38% di tiga an average audience share of 38% across its three saluran FTA. FTA channels 26 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Laporan Manajemen

Kekuatan ekonomi Indonesia mendukung Indonesia’s economic strength promises pertumbuhan yang berkelanjutan sustained growth

Didukung oleh sehatnya perekonomian Indonesia, It is thanks in part to the excellent health of the Indonesian MNC dan MSV berupaya untuk mencapai pertumbuhan economy that both MNC and MSV are positioned to yang berkelanjutan di bertahun-tahun mendatang. achieve sustained growth over the upcoming years.

Indonesia mencapai pertumbuhan dan PDB yang tinggi Indonesia achieved impressive growth and a healthy pada tahun 2012, dan Pemerintah memperkirakan GDP in 2012, and the Government forecasts that this bahwa tren tersebut akan berlanjut pada tahun 2013. will continue in 2013. Macro-economic factors, such as Faktor makro ekonomi seperti krisis utang Eropa Europe’s debt crisis and the USA’s sluggish economy, dan lesunya perekonomian Amerika Serikat tidak have not negatively impacted us. The Indonesian berdampak negatif terhadap Indonesia. Masyarakat people have more disposable income than ever before Indonesia kini memiliki pendapatan yang lebih tinggi and consumer spending is at an all-time high. dan belanja konsumen berada pada tingkat tertinggi sepanjang masa.

Peningkatan konsumsi domestik mendorongnya Increased domestic consumption has led to an naiknya anggaran periklanan di berbagai perusahaan increase in advertising budgets at domestic and multi- baik lokal maupun multinasional, yang saling national companies, who compete with each other berkompetisi untuk merebut konsumen; dan pada for consumers’ attention; and in addition, we are also saat yang sama perusahaan-perusahaan otomotif dan seeing automotive and financial companies increasing keuangan juga meningkatkan anggaran iklan. Industri- their advertising budget. These industries still represent industri ini mewakili bagian kecil dari komposisi iklan a small portion of the total TV advertising pie; however, TV secara keseluruhan, namun kami memperkirakan we expect their contribution will continue to increase. kontribusinya akan terus meningkat.

Disamping itu jumlah orang Indonesia yang In addition, the number of Indonesians who want menginginkan dan sanggup untuk berlangganan TV and able to afford Pay-TV services also grows rapidly Berlangganan juga bertumbuh pesat setiap bulan. Kami by the month. We expect the strong economy to keep memperkirakan bahwa perekonomian yang kuat akan driving higher revenues from advertising and Pay-TV mendorong kenaikan pendapatan dari iklan dan TV subscriptions, for our two operating companies. Berlangganan bagi kedua perusahaan milik Perseroan.

MNC memproduksi program-program MNC creates Indonesia’s most-loved populer di Indonesia programming

Strategi konten MNC didasarkan atas paradigma MNC’s content strategy is proudly built upon the idea “konten adalah segalanya”. Dengan menayangkan that “content is king”. By giving audiences the most program-program yang menarik, inovatif dan compelling, inventive and high quality programming berkualitas, kami tidak hanya berhasil mencapai available, we can achieve the highest audience share; pangsa pemirsa tertinggi, namun juga pangsa pemirsa but more importantly, the right audience share which is yang diinginkan yaitu pemirsa wanita. Hal ini akan the female viewers. This in turn will attract advertisers menarik pengiklan dan mendorong naiknya tarif iklan and lead to strong advertising rates and revenues. In dan pendapatan. 2012, this strategy paid off once again.

Pada tahun 2012 strategi tersebut kembali terbukti. We produced many of the nation’s most popular Program-program yang populer di Indonesia termasuk programs, including the year’s #1 rated “sinetron” sinetron no. 1 tahun 2012 yaitu “Tukang Bubur Naik local dramas Tukang Bubur Naik Haji, a comedy that Haji”, sebuah drama komedi tentang kehidupan sehari- explores daily lives of a number of Jakarta residents. In hari warga Jakarta”, diproduksi oleh MNC. Secara total, 15 of the top 20 most popular drama series were keseluruhan, 15 dari 20 sinetron terpopuler diproduksi made by MNC. oleh MNC.

ANNUAL REPORT 2012 27 PT Global Mediacom Tbk. Management Report www.mediacom.co.id

Acara lain yang berhasil mencapai rating teratas adalah The seventh season of Indonesian Idol was another big Indonesian Idol musim ketujuh, yang popularitasnya ratings winner for us. Its popularity surpassed even that bahkan mengalahkan musim pertama dan acara of the first season and its finale pulled 29.9% audience finalnya berhasil menarik pangsa pemirsa sebesar share. The show’s winner Regina Ivanova is now under 29,9%. Pemenangnya yaitu Regina Ivanova sekarang the management of our talent agency, PT Star Media dinaungi oleh agen manajemen bakat milik Perseroan Nusantara. yaitu PT Star Media Nusantara.

Sinergi antara berbagai anak perusahaan This synergy between our different companies allows memungkinkan Perseroan untuk mengembangkan us to develop new talent cost-effectively. In total, we bakat-bakat baru dengan biaya yang efektif. Secara produced 15 of the top 20 most popular talent search keseluruhan kami memproduksi 15 dari 20 program programs. pencarian bakat terpopuler.

MNC juga memproduksi 15 dari 20 program olahraga In addition, MNC also produced 15 out of the top 20 terpopuler, khususnya Turnamen sepak bola Euro Sports programs. The Euro 2012 soccer tournament and 2012 dan AFF Suzuki Cup. Pertandingan antara Inggris AFF Suzuki Cup were especially popular. England vs dan Perancis mencapai pangsa pemirsa 44,2% dan France achieved a 44.2% audience share and Indonesia pertandingan antara Indonesia dan mencapai vs Malaysia achieved a 42.5% audience share. pangsa pemirsa 42,5%.

Pemirsa MNC terus bertambah More viewers tune in to MNC stations

Dengan popularitas program-programnya, saluran- The popularity of MNC’s programming led to the saluran TV MNC berhasil mencapai posisi teratas di company’s TV channels ranking as the most watched Indonesia. Ketiga stasiun TV FTA milik Perseroan menguasai in Indonesia. Our three FTA TV stations garnered an pangsa pasar sebesar 38% secara keseluruhan yang industry leading 38% aggregate audience share in merupakan yang tertinggi di industri pada tahun 2012. 2012.

Stasiun FTA utama yaitu RCTI merupakan stasiun nomor Flagship FTA station RCTI was Indonesia’s number one satu di Indonesia untuk yang ke-15 kalinya dalam station for the 15th times in the last 18 years. MNCTV 18 tahun terakhir. MNCTV berada pada posisi kedua became the second most popular station in 2012 based pada tahun 2012 berdasarkan pangsa pemirsa prime on prime time audience share, after being ranked sixth time, dari peringkat keenam di tahun 2011. Pangsa in 2011. Its prime time share rose from 10.4% to 15.2%. prime time-nya meningkat dari 10,4% menjadi 15,2%. The improvement followed our introduction of a new Peningkatan tersebut menyusul implementasi strategi programming strategy focused on local “sinetron” pemrograman baru yang difokuskan pada sinetron. dramas.

MNCTV juga meraih penghargaan “Perusahan MNCTV was also awarded “Indonesia’s Best Corporate Transformasi Terbaik Indonesia” dari Majalah SWA. Transformation Award” by SWA Magazine.

Sementara itu kami berencana untuk meningkatkan Meanwhile, we are planning to improve GlobalTV's kinerja GlobalTV antara lain di bidang sumber daya performance including increasing its resources and dan meluncurkan strategi pemrograman baru yang launching a new programing strategy which a younger membidik pangsa pemirsa anak muda. audience share targeted.

Pertumbuhan pendapatan konten MNC MNC’s strong growth in content revenue yang tinggi

Fokus lainnya adalah bisnis Konten yang terus Another key focused area for us is our growing berkembang. Kami memproduksi dan mengemas 16 Content business. We have produced and packaged saluran MNC yang ditayangkan secara eksklusif di layanan 16 MNC branded channels that are shown exclusive TV Berlangganan Indovision. Kami memperkirakan on Indovision Pay-TV platform. We expect this could 28 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Laporan Manajemen

bahwa program tersebut akan bertumbuh pesat dalam become quite big in the next few years as subscriber beberapa tahun ke depan, seiring dengan pertumbuhan base increases at Indovision. jumlah pelanggan Indovision.

Saluran-saluran tersebut sangat populer di Indovision These channels are popular on Indovision and their dan pangsa pemirsanya telah meningkat menjadi 22% audience market share has increased to 22%, up from dari 14% pada tahun 2011. 14% in 2011.

Enam dari 20 saluran Indovision terpopuler adalah Six of the top 20 channels on Indovision were MNC saluran MNC. Selain itu, beberapa saluran TV Channels. In addition, several of MNC branded Pay-TV Berlangganan milik MNC juga mencapai posisi tertinggi channels were the top rated in their categories. MNC dalam kategorinya masing-masing. MNC Sports adalah Sports was the most-watched Pay-TV sports channel, saluran olahraga berlangganan paling populer dan winning more viewers than ESPN and Star Sports. telah mengalahkan ESPN dan Star Sports.

MNC News dan MNC Entertainment juga merupakan TV MNC News and MNC Entertainment were also the most Berlangganan terpopuler di kategorinya masing-masing. popular Pay-TV channels in their respective categories. As Dengan meningkatnya jumlah pelanggan TV Berlangganan Pay-TV subscriber numbers continue to rise, and as our dan dengan berkembangnya pangsa pemirsa Perseroan, share of that audience continues to expand, we expect pendapatan konten MNC akan meningkat. MNC to record further increases in revenues from content.

MSV: Pemimpin industri dengan konten MSV: Industry-leading Pay-TV content TV Berlangganan

Operator TV satelit berlangganan milik Perseroan yaitu Our satellite Pay-TV operator MSV enjoyed an excellent MSV mencapai kinerja yang sangat baik tepat pada ulang year on the eleventh anniversary of our purchase of tahun kesebelas akuisisinya. Saat kami pertama masuk MSV the company. MSV was struggling with only 30,000 bersusah payah dan hanya memiliki 30.000 pelanggan. subscribers when we acquired it. In 2012 it is the Pada tahun 2012 MSV telah menjadi perusahaan TV largest Pay-TV company in Indonesia with 1.7 million Berlangganan terbesar di Indonesia dengan 1,7 juta subscribers and a 71% market share. pelanggan dan pangsa pasar sebesar 71%.

Pertumbuhan yang luar biasa selama dekade terakhir Our huge growth over the past decade also allowed juga memungkinkan kami untuk mencapai tonggak us to reach another new milestone in 2012. On July 9th baru pada tahun 2012. Pada tanggal 9 Juli 2012 MSV 2012 MSV conducted an IPO on the Indonesian Stock melaksanakan IPO di Bursa Efek Indonesia. IPO tersebut Exchange. It was one of the biggest IPO in 2012 and the merupakan salah satu yang terbesar di tahun 2012, stock price has performed well since then, increasing yang sahamnya telah meningkat lebih dari 50% sejak by over 50%. Our investors have good reason to be IPO, yang tentunya menguntungkan para investor. satisfied.

Sebagian besar keberhasilan MSV terkait dengan Much of the success at MSV can be attributed to kualitas konten yang ditawarkannya. MSV the quality of the content it offers. The company menggabungkan dan mendistribusikan konten lokal, aggregates and distributes more of the best local, regional dan internasional dalam kuantitas yang lebih regional and international content than its competitors. tinggi dibandingkan dengan para pesaing. MSV juga In addition, there are 27 channels that are exclusive to memiliki 27 saluran eksklusif, dimana 17 di antaranya MSV, of which 17 of them are MNC Channelss in Bahasa adalah saluran MNC dalam bahasa Indonesia. Indonesia language.

Konten lokal jelas merupakan keunggulan Local content has become a real competitive advantage kompetitif bagi MSV sebab masyarakat Indonesia for MSV, because Indonesians prefer programming in lebih menyukai program dalam bahasa Indonesia. their own language. ANNUAL REPORT 2012 29 PT Global Mediacom Tbk. Management Report www.mediacom.co.id

Berada pada posisi strategis untuk Best-placed to capitalize on Pay-TV memanfaatkan peluang pertumbuhan growth TV Berlangganan

Pasar TV Berlangganan Indonesia saat ini berada pada Indonesia’s Pay-TV market is currently at an inflection titik balik dengan pertumbuhan yang pesat, seperti point. Its rate of growth is very rapid, as demonstrated ditunjukkan oleh MSV dengan pertumbuhan pelanggan by MSV’s 50,000-plus monthly adds. Yet at the end di atas 50.000 setiap bulan. Namun demikian hingga of 2012, Indonesia still had among the lowest Pay- akhir tahun 2012 penetrasi TV Berlangganan di Indonesia TV penetration in the region, with only 6.0% of TV masih merupakan yang terendah di Asia Tenggara yaitu households holding a subscription. Other ASEAN hanya 6,0%, sementara negara-negara ASEAN lainnya countries have penetration of between 10% and 80%. memiliki penetrasi antara 10% dan 80%.

Tentunya dalam pasar yang belum diolah secara In this largely untapped market full of willing maksimal tersebut terdapat banyak konsumen consumers, we expect sustainable growth for years to potensial, dan kami memperkirakan bahwa come. And MSV’s superior TV content and services, as pertumbuhan akan terus berlanjut ke depannya. well as a highly effective internal sales force, makes Konten dan layanan MSV yang unggul serta tenaga it the best-positioned company among its peers to penjualan yang kompeten menempatkannya pada capitalize on that growth. posisi yang strategis relatif terhadap para pesaing untuk memanfaatkan potensi pertumbuhan tersebut.

MSV adalah salah satu penyedia layanan TV MSV is one the fast-growing Pay-TV company in the Berlangganan dengan pertumbuhan tertinggi di world, and we see a very bright future for the company’s dunia, dan kami meyakini bahwa jumlah pelanggan subscriber numbers and financial performance. dan kinerja keuangannya akan terus bertumbuh.

Cakupan 100% mendorong pertumbuhan 100% coverage drives subscriber growth pelanggan di luar Jakarta outside Jakarta

Kemampuan untuk menjangkau setiap rumah di Our ability to reach every home in the country seluruh Indonesia melalui satelit menjadi keunggulan via satellite broadcasting gives MNC Sky Vision an kompetitif bagi MSV dibandingkan dengan perusahaan additional advantage over cable and IPTV providers TV kabel dan IPTV saingan. 70% dari pelanggan MSV who compete with us. 70% of the new subscribers who yang baru pada tahun 2012 berada di luar Jabodetabek. joined MSV in 2012 live outside of Greater Jakarta. In Di beberapa daerah seperti Sumatera, pertumbuhan some markets, such as Sumatra, we saw year-on-year pelanggan tahunan meningkat sebesar lebih dari subscriber growth of over 100%. 100%.

Mempertahankan ARPU yang tinggi Maintaining impressive ARPU

Rata-rata pendapatan MSV per pengguna (ARPU) MSV’s average revenue per user (ARPU) per month setiap bulan pada tahun 2012 tetap stabil pada posisi was a stable Rp123,000 in 2012. This is partly thanks Rp123.000, yang antara lain didukung oleh struktur 3 to our three-tier branding system, which attracts new merek, menarik pelanggan baru dengan menawarkan customers with an entry-level subscription package (Top paket entry-level (Top TV) yang kemudian dilanjutkan TV) and then seeks to ‘up-sell’ additional packages to the dengan paket-paket tambahan, misalnya film dan customer at a later time. Examples of these additional saluran olahraga. packages include movies and sports channel packages.

Kami berupaya untuk mempertahankan ARPU ke We expect to maintain our monthly ARPU in the coming depannya dengan terus menawarkan layanan premium years, by continuing to create new, premium services. baru.

30 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Laporan Manajemen

Saya bangga dengan churn rate MSV yang dicapai pada I am proud of the churn rate that MSV achieved in 2012, tahun 2012, yaitu 1,0% yang merupakan terendah which at 1.0% is among the lowest in the industry. di industri. Kami melaksanakan seleksi yang ketat We go through a rigorous process to make sure new untuk memastikan bahwa calon pelanggan memiliki customers have appropriate financial means to take kemampuan finansial yang memadai. Pemeriksaan a subscription. These careful checks demonstrate our secara hati-hati tersebut mencerminkan tanggung responsibility to our customers and shareholders. jawab kami terhadap pelanggan dan pemegang saham.

Kemitraan dengan Tencent membuka Tencent partnership opens up online kemungkinan kerjasama online possibilities

Tahun ini MNC Media memulai kerja sama Tencent, This year MNC Media formed a new joint venture with perusahaan game online terbesar dunia, serta Hillhouse Tencent, the world largest online gaming company, Capital, untuk mengeksplorasi tingginya potensi and Hillhouse Capital, to fully explore the vast growth pertumbuhan internet berbasis layanan di Indonesia. potential of internet-based services in Indonesia.

Kami yakin bahwa terdapat peluang bisnis yang We believe there are tremendous business opportunities besar di media sosial dan game online. Ada sebabnya in the areas of social media and online gaming. Jakarta mengapa Jakarta dikenal sebagai pusatnya Facebook is known as the Facebook and Twitter capital of the dan Twitter di dunia. Kami percaya bahwa cara terbaik world for good reason. We believe the best way to untuk menjangkau pengguna internet dari kalangan target this young and dynamic demographic of internet berusia muda dan dinamis adalah melalui game users is through online games. Nobody in the world online, dan hanya Tencent di dunia ini yang dapat does it better than Tencent! melaksanakannya dengan benar!

Kerjasama tersebut telah membuahkan hasil, The first product of our joint venture is WeChat, a 3-in- yaitu WeChat, aplikasi media sosial 3-in-1 yang 1 social media application that enables users to send memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan voice and text messages, share pictures and “tweet” suara dan teks, berbagi foto, dan mengirimkan “tweet” messages. WeChat has been a huge success with 300 pesan. WeChat merupakan sukses besar dengan 300 million users worldwide. In the coming months and juta pengguna di seluruh dunia. Dalam bulan-bulan years we will work closely with Tencent. We have great dan tahun-tahun mendatang kami akan meningkatkan respect for the company and its management team, led kerja sama dengan Tencent. Kami sangat menghormati by company president Martin Lau. perusahaan tersebut dan tim manajemennya yang dipimpin oleh Presiden Martin Lau.

Memanfaatkan potensi home shopping Tapping into home shopping’s potential

Pada bulan Desember kami juga meluncurkan MNC In December we also launched MNC Shop, a 24-hours Shop, yaitu saluran belanja 24-jam via TV Berlangganan Pay-TV shopping channel on Indovision, in partnership Indovision, bekerjasama dengan dengan GS Home with GS Home Shopping Inc. of South Korea. Shopping Inc. dari Korea Selatan.

Berhubung masyarakat Indonesia senang berbelanja Indonesians love to shop and our intention is to offer kami menawarkan berbagai macam produk rumah a wide range of household and beauty products at tangga dan kecantikan dengan harga yang menarik. excellent prices. MNC Shop offers home shoppers MNC Shop menawarkan kenyamanan, berbagai unbeatable convenience, choice and quality, and we pilihan dan kualitas yang tidak tertandingi, dan kami expect the channel to attract new viewers and generate memperkirakan saluran tersebut akan menarik pemirsa considerable revenue over the coming years. baru dan mencapai pendapatan yang signifikan di tahun-tahun mendatang.

ANNUAL REPORT 2012 31 PT Global Mediacom Tbk. Management Report www.mediacom.co.id

Praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Practices

Selama tahun 2012, MCOM menerapkan Tata Kelola During 2012, MCOM implemented Good Corporate Perusahaan yang Baik berdasarkan Pedoman Umum Governance (GCG) practices that followed the General yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Tata Kelola Guidelines issued by the National Committee of melalui kegiatan-kegiatan seperti: Governance through activities such as: • Penandatanganan kebijakan Tata Kelola • Signing of Corporate Governance policy by the Perusahaan oleh Dewan Komisaris dan Direksi. Board of Commissioners and Board of Directors. • Elemen-elemen Perseroan bekerja secara • Having different parts of the company working independen untuk melaksanakan fungsi, tugas independently to carry out their respective dan tanggung jawab masing-masing. functions, duties and responsibilities. • Pengawasan melalui komite-komite yang • Monitoring through committees responsible to the bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris Board of Commissioners and implementation of serta penerapan audit internal yang dipusatkan di internal audit centralized at the holding company, perusahaan induk atas seluruh unit usaha. covering all business units. • Penetapan kebijakan Sistem Komputer untuk transaksi • Establishing Computer System policy for financial keuangan & operasional untuk menciptakan fungsi & operational transaction to create separate yang terpisah antara maker, checker, dan approver. functions between maker, checker, and approver. Oleh karena itu akuntabilitas & pengendalian internal Hence the accountability & internal control system diimplementasikan di dalam Perseroan. is implemented within the Company. • Menetapkan kebijakan dan prosedur operasi • Establishing policies and standard operating standar dalam tata kelola, keuangan, sumber daya procedure in governance, finance, human resources, manusia, teknologi informasi, dan operasional IT, and operations to ensure accountability and untuk menjamin akuntabilitas dan pengendalian effective internal controls in order to meet the internal yang efektif dalam rangka memenuhi principles of GCG. prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik. • Membuat website perusahaan sebagai sarana • Creating corporate website as a means of keterbukaan informasi kepada pemegang disclosure information to shareholders and other saham dan pemangku kepentingan lainnya. stakeholders.

Dalam rangka proses internalisasi penerapan Tata Kelola Pertaining to the GCG internalization process, in order Perusahaan yang Baik agar terbentuk rasa memiliki dan to build the sense of belonging and understanding of pemahaman atas pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan the implementation of GCG in daily activities, MCOM yang Baik dalam kegiatan sehari-hari, MCOM telah had informed on GCG within the Company through the melakukan sosialisasi mengenai Tata Kelola Perusahaan provision of guidelines on GCG implementation during yang Baik di lingkungan Perseroan melalui penyediaan new employee orientation as well as socialization of pedoman pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang the Code of Conduct. In the year 2012 the orientation Baik saat orientasi karyawan baru dan sosialisasi Code of was attended by 925 new recruits. Conduct. Pada tahun 2012, orientasi tersebut diikuti oleh 925 orang karyawan baru.

Keberhasilan yang lebih besar di tahun 2013 Planning even greater success in 2013

Saya dan seluruh staf MNC Media meyakini bahwa tidak I and the whole MNC Media staff believe it is never pernah cukup mengatakan “kita berada di jalur yang enough to say “we are on the right track” and expect benar” dan mengharapkan sukses untuk terus datang. success to keep coming our way. Our teams are Oleh sebab itu kami terus berupaya menemukan ide- constantly generating innovative new ideas. We are ide baru yang inovatif dan menyesuaikan rencana constantly adapting our plans in the face of changes kami dengan perubahan-perubahan industri, peluang- in our industry, the discovery of new opportunities and peluang baru dan perubahan selera penonton. shifts in audience demand.

Dengan demikian Perseroan telah menyusun berbagai This is why we have many exciting new plans to make rencana utama untuk menjadikan tahun 2013 tahun 2013 our most successful year yet. paling sukses.

32 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Laporan Manajemen

Untuk MNC, kami berupaya untuk mempertahankan At MNC, in order to maintain our industry-leading posisi kami sebagai yang terdepan di industri media, maka position, we will continue to produce the very best Perseroan akan terus memproduksi program-program local programming in 2013. We are currently airing X lokal terbaik pada tahun 2013. Saat ini, kami menayangkan Factor and in its first season, the show has been a big X Factor dan di musim yang pertama pada acara ini telah hit with average audience share of 31.1% in the latest menjadi hit besar dengan pangsa pemirsa rata-rata 31,1% 4 episodes of elimination round. untuk 4 episode terakhir yaitu babak penyisihan.

Pada bulan September, Miss World akan datang ke Bali In September, Miss World will come to Bali with TV dimana liputan TV-nya akan diproduksi oleh MNC. Acara coverage produced by MNC. This worldwide event is bertaraf internasional ini akan disiarkan ke 160 negara di to be broadcasted in 160 countries. We will take this dunia. Kami akan memanfaatkan kesempatan ini untuk opportunity to present the best of Indonesia to the menyajikan yang terbaik dari Indonesia kepada dunia. world.

Kami akan terus berupaya untuk mempertahankan We will work hard to ensure that MNCTV maintains its posisi MNCTV dan kami melihat bahwa pendapatan position as a popular FTA station. We see considerable iklannya akan meningkat. Dengan tarif iklan yang scope for increased advertising revenues from MNCTV. masih sekitar 50% lebih murah dibandingkan dengan Its advertising rates are still around 50% cheaper than RCTI, namun dengan penonton yang terus bertambah those of RCTI, yet with sustained viewer numbers and dan fokusnya pada sinetron, MNCTV akan menarik a focus on Sinetrons, we expect increased interest from pengiklan untuk menjangkau kelompok pemirsa dari advertisers in 2013 to target this new group of female kalangan wanita pada tahun 2013. audience.

Kami juga akan berupaya untuk melakukan turnaround We will put great energy into turning around the atas GlobalTV. Saat ini kami telah melakukan upaya- fortunes of GlobalTV. We are already working on its upaya perbaikan, termasuk meningkatkan sumber revival, including increasing its resources and launching daya dan menerapkan strategi pemrograman baru a new programming strategy aimed at a younger yang ditujukan untuk khalayak muda. audience.

Fokus lainnnya adalah mengembangkan saluran TV Another key focus is to build up our MNC Pay-TV Berlangganan MNC dan menghasilkan pendapatan channels and generate advertising revenue. We iklan. Kami akan meningkatkan tenaga penjualan dan are hiring more sales staff and are launching 6 new meluncurkan 6 channel baru pada 2013, yaitu MNC Food & channels in 2013: MNC Food & Travel, MNC Homes & Travel, MNC Homes & Living, MNC Kids, MNC Wedding, MNC Living, MNC Kids, MNC Wedding, MNC Teens and MNC Teens dan MNC Health. Kami berharap hal ini akan menjadi Health. We expect this could be a big opportunity for peluang besar bagi kami dan meningkatkan pertumbuhan us and an important growth driver for MNC in coming MNC di tahun-tahun mendatang. years.

Kami akan terus menawarkan program-program We will continue to offer the best international shows, internasional terbaik, dengan membangun dan by building and maintaining strong relationships with memelihara hubungan yang kuat dengan produsen content producers in Hollywood and around the world. konten di Hollywood dan di seluruh dunia.

Untuk MSV, kami menargetkan pertumbuhan pelanggan At MSV, we are targeting 35% growth in subscribers. We sebesar 35%. Kami juga berencana untuk berinvestasi also plan to invest in content to increase our competitive dalam konten untuk meningkatkan keunggulan advantage and improve our users’ experience. We aim kompetitif dan meningkatkan pengalaman pengguna. to offer new content, both international and local, Kami akan menawarkan konten baru, baik internasional exclusively on MSV. maupun lokal, secara eksklusif melalui MSV.

Kami juga berencana untuk membuka 15 cabang tambahan We also plan to open an additional 15 branches in 2013, pada tahun 2013, meningkatkan penjualan keseluruhan increasing our total sales and service branches to 100. dan kantor cabang menjadi 100 untuk mendukung This will help support our subscribers growth prospects; pertumbuhan pelanggan. Kami berupaya untuk mengelola meanwhile, we expect to manage our subscribers ANNUAL REPORT 2012 33 PT Global Mediacom Tbk. Management Report www.mediacom.co.id

biaya akusisi pelanggan secara efektif sebab lebih dari 80% acquisition cost effectively as over 80% of new subscribers pelanggan baru diperoleh secara internal. are acquired through our internal sales channels.

Tujuan-tujuan di atas hanya sebagian dari rencana These are just some of our plans to keep giving excellent kami untuk terus memberikan nilai bagi anda, para value to you, our shareholders, and to our audiences pemegang saham, dan untuk pemirsa kami di seluruh across the nation. Indonesia.

Perubahan Komposisi Direksi Change on the Board of Directors

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Pursuant to the decision of the Extraordinary General Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan tanggal 29 Meeting of Shareholders (EGMS) of the Company dated Oktober 2012 terdapat penambahan dalam susunan October 29, 2012, the Company added its member of Direksi, dengan mengangkat Oerianto Guyandi dan Directors with appointment of Oerianto Guyandi and David Fernando Audy masing-masing sebagai Direktur David Fernando Audy respectively as Director of the Perseroan. Dengan demikian susunan Direksi Perseroan Company. The composition of the Board of Directors menjadi sebagai berikut: as follows:

Direktur Utama : Hary Tanoesoedibjo President Director : Hary Tanoesoedibjo Direktur : M. Budi Rustanto Director : M. Budi Rustanto Direktur : Indra Pudjiastuti Director : Indra Pudjiastuti Direktur : Handhianto Suryo Kentjono Director : Handhianto Suryo Kentjono Direktur : Oerianto Guyandi Director : Oerianto Guyandi Direktur : David Fernando Audy Director : David Fernando Audy

Masa depan yang cerah Exciting times ahead

Dengan bangga saya menyampaikan laporan atas And so with great satisfaction I present to you this kinerja kami pada tahun 2012; dan dengan keberhasilan report on the achievements of our group in 2012; while tersebut saya menyambut tahun yang akan datang. with tremendous excitement I look forward to the Dengan industri pada yang memulai fase pertumbuhan coming year. With our industry at the beginning of a yang cepat, dan para karyawan kami yang kompeten period of rapid growth, and with our talented people dan berkomitmen penuh untuk memberikan konten dan fully committed to delivering Indonesia’s best content layanan terbaik bagi pemirsa, saya yakin keberhasilan and service to audiences, I am confident our greatest terbesar kita terbentang di depan. successes lie ahead.

Saya ingin berterima kasih kepada semua Pemegang I would like to thank all of the MCOM Shareholders Saham MCOM dan Dewan Komisaris yang terus and the Board of Commissioners for continuing to mendukung strategi yang diterapkan oleh Direksi. Saya support the strategic direction selected by the Board mengucapkan terima kasih kepada seluruh manajemen of Director’s. I extend my gratitude to all management dan staf yang bekerja keras tanpa lelah sepanjang 2012. and staff for their tireless hard work throughout 2012. Dan saya berterima kasih kepada para pengiklan yang And I warmly thank our advertising clients for choosing memilih MNC sebagai media kampanye. Akhirnya, saya MNC as the platform for your campaigns. Finally, I wish ingin mengucapkan terima kasih yang mendalam dan to express my deep gratitude and best wishes to the harapan terbaik untuk masyarakat Indonesia, yang terus Indonesian public, who continue to make our business mendukung usaha Perseroan dengan menikmati konten possible by tuning in to enjoy the content we create yang kami produksi bagi mereka. Terima kasih karena for them. Thank you for making MNC stations your mendukung MNC menjadi pilihan utama untuk hiburan, number one choice for entertainment, just as you are sama seperti anda adalah prioritas utama bagi kami. our greatest priority.

Hary Tanoesoedibjo Direktur Utama | President Director MNC Channels hadir secara eksklusif di MSV. Dengan demikian MSV dapat menawarkan pelanggan channel eksklusif terbanyak dan pilihan channel terbanyak dibandingkan dengan operator TV Berlangganan lainnya.

The MNC Channels are exclusive to MSV. MSV is in the position of being able to offer subscribers the largest number of exclusive channels and the largest number of channels line-up compared to other Pay-TV operators.

36 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Profil Perusahaan

Informasi Umum Perseroan Company’s General Information

Nama Perusahaan Company Name PT Global Mediacom Tbk. PT Global Mediacom Tbk.

Pencatatan Saham Share Listing 17 Juli 1995 July 17, 1995

Kode Saham Ticker Symbol BMTR BMTR

Pendirian Established 30 Juni 1981 June 30, 1981

Situs Website www.mediacom.co.id www.mediacom.co.id

Bidang Usaha Lines of Business Media berbasis konten dan iklan, media berbasis Content and advertising-based media, subscriber-based pelanggan, new media, home shopping, dan media media, new media, home shopping, and supporting pendukung dan infrastuktur media and infrastructure

Alamat Address MNC Tower Lantai 27, 27th Floor MNC Tower Jl. Kebon Sirih No. 17 – 19 Jl. Kebon Sirih No. 17 – 19 Jakarta Pusat 10340 Jakarta Pusat 10340 T : +62 21-3909211, 3900310 T : +62 21-3909211, 3900310 F: +62 21-3927859 F: +62 21-3927859

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Arya Mahendra Sinulingga Arya Mahendra Sinulingga Email: [email protected] Email: [email protected]

Hubungan Investor Investor Relations Teddy Pun Teddy Pun Email: [email protected] Email: [email protected] Mulana Hutabarat Mulana Hutabarat Email: [email protected] Email: [email protected] ANNUAL REPORT 2012 37 PT Global Mediacom Tbk. Company Profile www.mediacom.co.id

Riwayat Singkat Perseroan Company’s Brief History

Southeast Asia's Largest and Most Integrated Media Group

Sebagai salah satu perusahaan media terintegrasi As one of leading integrated media companies in yang terdepan di Indonesia, PT Global Mediacom Tbk. Indonesia, PT Global Mediacom Tbk. (MCOM/the (MCOM/Perseroan) menawarkan portofolio media Company) offers a portfolio of media that is essentially yang dapat dikatakan paling ekstensif di Indonesia, the most extensive in the nation, featuring television, mencakup televisi, Pay-TV, bisnis konten, internet, Pay-TV, content business, internet, newspaper, radio, koran, radio, majalah, tabloid, dan bisnis-bisnis magazines, tabloids, and media-related businesses terkait media antara lain manajemen artis dan agen such as artist management and advertising agency. periklanan.

Perseroan didukung oleh dua lini bisnis inti yang The Company is supported by two main business memberikan kontribusi pendapatan tertinggi yaitu lines that generate the largest revenue contribution, Media Berbasis Konten dan Iklan yang dikelola oleh namely Content and Advertising-based Media PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNC) dan Media managed by PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNC) Berbasis Pelanggan yang dikelola oleh PT MNC Sky and Subscriber-based Media managed by PT MNC Sky Vision Tbk. (MSV). Vision Tbk. (MSV).

MNC membawahi 3 TV Free-To-Air (FTA)– RCTI, MNCTV MNC manages 3 Free-To-Air (FTA) TVs - RCTI, MNCTV dan GlobalTV – serta channel-channel yang diproduksi and GlobalTV - as well as channels produced by MNC oleh MNC yang menghasilkan konten bagi TV FTA dan that supplies content to FTA TV and Pay-TV. Meanwhile, Pay-TV. Sedangkan MSV menawarkan Indovision, Top MSV offers Indovision, Top TV and OkeVision and is TV dan OkeVision, serta dikenal sebagai provider Pay- well known as the first Pay-TV provider in Indonesia. TV pertama di Indonesia. 38 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Profil Perusahaan

Perseroan juga didukung oleh bisnis Media Pendukung The Company is also supported by Media Support dan Infrastruktur yang dikelola oleh PT Infokom and Infrastructure business managed by PT Infokom Elektrindo (Infokom), New Media dan TV Home Elektrindo (Infokom), New Media and TV Home Shopping. Shopping.

Bisnis New Media baru dikembangkan pada tahun 2012 The New Media business was developed in 2012 and dan mencakup internet, social media, dan online game. includes internet, social media, and online games. The TV Home Shopping melayani home shopping 24 jam TV Home Shopping offers 24-hour home shopping on melalui Indovision (Channel 88), Top TV dan OkeVision. Indovision (Channel 88), Top TV and OkeVision.

Saat ini 72% pendapatan MCOM dihasilkan oleh Currently, 72% of MCOM’s revenues are generated Media Berbasis Konten dan Iklan yang dikelola oleh by Content and Advertising-based Media managed MNC, diikuti oleh Media Berbasis Pelanggan di bawah by MNC, followed by Subscriber-based Media under MSV 27%, dan Media Pendukung dan Infrastruktur, MSV 27%, and Media Support and Infrastructure, New dan bisnis New Media serta TV Home Shopping yang Media as well as TV Home Shopping businesses that menghasilkan 1%. contribute 1%.

MCOM didirikan pada tanggal 30 Juni 1981 dan MCOM was established on June 30, 1981 and initially pada awalnya merupakan perusahaan konglomerasi operated as a conglomerate engaged in general trading yang bergerak di sektor perdagangan umum. sector. Following several acquisitions and divestitures, Menyusul beberapa akusisi dan divestasi, Perseroan the Company redefined its focus to the media industry - mendefinisikan ulang fokus usahanya ke industri a move that was later confirmed with the introduction media – langkah yang ini ditegaskan dengan logo dan of new logo and name PT Global Mediacom Tbk. in 2007. nama baru PT Global Mediacom Tbk. pada tahun 2007.

Perseroan adalah perusahaan publik dan sahamnya The Company is a publicly listed company and its stocks telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak tahun have been listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) 1995 dengan kode saham ‘BMTR’. since 1995 with ticker symbol ‘BMTR’.

Maksud dan Tujuan Perseroan Purposes and Objectives of the Company

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, maksud dan Based on the Company’s Articles of Association, the tujuan Perseroan adalah menjalankan usaha-usaha di purpose and objective of the Company is to engage in bidang perindustrian, pertambangan, pengangkutan, the industries of mining, transportation, agriculture, pertanian, telekomunikasi, real estate, arsitektur, telecommunication, real estate, architecture, pembangunan, percetakan, jasa dan perdagangan, construction, printing, services and trade, as well as serta media dan investasi. media and investment. ANNUAL REPORT 2012 39 PT Global Mediacom Tbk. Company Profile www.mediacom.co.id

Struktur Perusahaan Corporate Structure

Pada tahun 2012 MCOM melakukan restrukturisasi In 2012 MCOM underwent a restructuring and dengan mendirikan perusahaan belanja online yaitu subsequently founded a TV home shopping company, PT MNC GS Homeshopping (MNC Homeshopping) namely PT MNC GS Homeshopping (MNC Shop) and serta mengakuisisi Linktone Ltd. dari MNC. Linktone acquired Linktone Ltd. from MNC. Linktone focuses on berfokus pada bisnis new media, mencakup PC / online new media business, including PC / online game, search game, search engine, social media dan internet TV & engine, social media and internet TV & portal. portal.

PT Global Mediacom Tbk.

Content and Subscribe Advertising Based Based New Media Home Shopping Media Support & Media Media Infrastructure

PT Media Nusantara PT MNC Sky Vision Tbk. Linktone Ltd. PT MNC GS PT Infokom Elektrindo Citra Tbk. Homeshopping

Internet TV & PC/Online Games Search Engine Social Media Portal 40 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Profil Perusahaan

Struktur Organisasi Organization Structure

Dewan Komisaris

BOARD OF COMMISSIONERS

Komite Remunerasi dan EMSOP Komite Audit

COMMITTEES REMUNERATION AUDIT COMMITTEES EMSOP

Direktur Utama PRESIDENT DIRECTOR Hary Tanoesoedibjo

Hubungan Investor Audit Internal

INVESTOR RELATIONS INTERNAL AUDIT

Kebijakan Grup Sekretaris Pengembangan Keuangan & TV Berlangganan & Sumber Daya Perusahaan & Usaha Akuntansi PAY-TV Manusia Hukum BUSINESS FINANCE & GROUP POLICIES & CORPORATE DEVELOPMENT ACCCOUNTING HUMAN RESOURCES SECRETARY & LEGAL

David F. Audy Oerianto Guyandi Indra Pudjiastuti M. Budi Rustanto Handhianto S. Kentjono ANNUAL REPORT 2012 41 PT Global Mediacom Tbk. Company Profile www.mediacom.co.id

Visi dan Misi Vision and Mission

Visi Vision

Menjadi grup perusahaan media yang terintegrasi To be the leading integrated media group through dan terkemuka melalui inovasi-inovasi strategis strategic innovation by delivering the best quality yang menyajikan konten berkualitas terbaik dengan content using the most suitable media platforms. menggunakan platform-platform media yang paling tepat.

Misi Mission

- Menyajikan sarana hiburan terpadu untuk hiburan - To deliver a one-stop location for entertainment serta memberikan berita dan informasi yang and provide comprehensive news & information for lengkap bagi seluruh lapisan masyarakat. the entire community. - Menciptakan dan memaksimalkan sinergi antar - To create and utilize synergies between media anak perusahaan media. subsidiaries. - Mencapai integrasi usaha yang menyeluruh - To achieve full integration of media platforms. terhadap semua media platform. - Memberikan kontribusi yang signifikan atas - To provide a significant contribution to the pengembangan komunitas lokal dan budaya. development of national communities and culture. - Memaksimalkan nilai Perseroan bagi para - To fully maximize the Company’s values for pemegang saham. shareholders. 42 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Profil Perusahaan

Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile

Kardinal A. Karim, M. Idwan Ganie, Rosano Barack, B. Rudijanto Tanoesoedibjo, Chang Long Jong ANNUAL REPORT 2012 43 PT Global Mediacom Tbk. Company Profile www.mediacom.co.id

Rosano Barack Komisaris Utama | President Commissioner

Warga negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1953. Bapak Rosano Barack telah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Global Mediacom Tbk. (MCOM) sejak tanggal 29 Mei 1998, yang diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 29 Mei 1998 dan dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 1 tanggal 2 Juni 1998. Beliau juga merupakan Komisaris Utama PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNC) (sejak tahun 2004) dan saat ini memegang posisi sebagai anggota Direksi di beberapa perusahaan afiliasi MCOM, antara lain Presiden Direktur PT Plaza Indonesia Realty Tbk. sejak tahun 2000. Beliau menyelesaikan pendidikannya di Waseda University, Tokyo, Jepang pada tahun 1979.

Indonesian citizen, born in Jakarta in 1953. Mr. Rosano Barack has served as President Commissioner of PT Global Mediacom Tbk. (MCOM) since May 29, 1998, by the decision of the Annual General Meeting of Shareholders on May 29, 1998 and stated in the Deed of Statement of Meeting Resolution No. 1 dated June 2, 1998. He also serves as President Commissioner of PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNC) (since 2004) and currently holds positions as member of the Board of Directors in several companies affiliated with MCOM, among others President Director of PT Plaza Indonesia Realty Tbk. since 2000. He graduated from Waseda University, Tokyo, Japan in 1979.

B. Rudijanto Tanoesoedibjo Wakil Komisaris Utama | Vice President Commissioner

Warga negara Indonesia, lahir di Surabaya tahun 1964. Bapak B. Rudijanto Tanoesoedibjo telah menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama MCOM sejak tanggal 30 April 2002, yang diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 30 April 2002 dan dinyatakan dalam Akta Pernyataan Rapat No. 16 tanggal 13 Mei 2002. Beliau memiliki hubungan keluarga dengan Bapak Hary Tanoesoedibjo, Direktur Utama MCOM. Saat ini beliau juga menduduki beberapa posisi penting di Grup MNC, diantaranya adalah Direktur Utama PT MNC Sky Vision Tbk. (MSV) (sejak tahun 2004), Komisaris PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) (sejak tahun 2008), Komisaris MNC (sejak tahun 2004), dan Komisaris Utama PT MNC Asset Management (sejak tahun 1999). Selain itu beliau menjabat sebagai Komisaris Utama PT Dos Ni Roha (sejak tahun 2007). Beliau memegang gelar Bachelor of Commerce dari Carleton University, Ottawa, Kanada (1987) dan Master of Business Administration dari University of San Fransisco, Amerika Serikat (1989).

Indonesian citizen, born in Surabaya in 1964. Mr. B. Rudijanto Tanoesoedibjo has served as Vice President Commissioner of MCOM since April 30, 2002, by the decision of the Annual General Meeting of Shareholders on April 30, 2002 and stated in the Deed of Statement of Meeting No. 16 dated May 13, 2002. He has a family relationship with Mr. Hary Tanoesoedibjo, the President Director of MCOM. Currently he also holds several key positions in MNC Group, including President Director of PT MNC Sky Vision Tbk (MSV) (since 2004), Commissioner of PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) (since 2008), Commissioner of MNC (since 2004), and President Commissioner of PT MNC Asset Management (since 1999). In addition, he serves as President Commissioner of PT Dos Ni Roha (since 2007). He holds a Bachelor of Commerce degree from Carleton University, Ottawa, Canada (1987) and Master of Business Administration degree from the University of San Francisco, USA (1989). 44 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Profil Perusahaan

Chang Long Jong Komisaris | Commissioner

Warga negara Singapura, lahir di Malaysia tahun 1960. Bapak Chang Long Jong telah menjabat sebagai Komisaris MCOM yang diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 370 pada tanggal 27 April 2011. Bapak Chang Long Jong menjabat sebagai Wakil CEO MediaCorp Pte Ltd., Singapura. Sebelum pengangkatan ini di tahun 2005 beliau memegang beberapa jabatan termasuk sebagai Vice President untuk Drama China dan CEO MediaCorp Studios. Beliau memegang gelar Bachelor of Civil Engineering dari National University of Singapore, Singapura (1985).

Singaporean citizen, born in Malaysia in 1960. Mr. Chang Long Jong has served as Commissioner of MCOM by the decision of the Annual General Meeting of Shareholders stated in the Deed of Meeting No. 370 since April 27, 2011. Mr. Chang Long Jong is the Deputy CEO of Mediacorp Pte Ltd., Singapore. Prior to this appointment in 2005, he had held various positions including Vice President of Chinese Drama and CEO of MediaCorp Studios. He holds a Bachelor of Civil Engineering degree from National University of Singapore, Singapore (1985).

Kardinal A. Karim Komisaris Independen | Independent Commissioner

Warga negara Indonesia, lahir di Padang, tahun 1942. Bapak Kardinal A. Karim telah menjabat sebagai Komisaris Independen MCOM sejak tanggal 19 Juni 2006, yang diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 19 Juni 2006 dan dinyatakan dalam Akta Pernyataan Rapat No. 73 tanggal 19 Juni 2006. Beliau merupakan Ketua Komite Audit MCOM, dengan latar belakang sebagai Deputy Managing Partner di kantor Akuntan Publik Prasetio, Utomo&Co (Arthur Andersen) selama 28 tahun. Beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Hexindo Adiperkasa Tbk. Beliau memegang gelar sarjana di bidang Manajemen dari Asian Institute of Management, Manila.

Indonesian citizen, born in Padang, in 1942. Mr. Kardinal A. Karim has served as Independent Commissioner of MCOM since June 19, 2006, by the decision of the Annual General Meeting of Shareholders on June 19, 2006 and stated in the Deed of Statement of Meeting No. 73 dated June 19, 2006. With his previous work experience as Deputy Managing Partner at Public Accountant Prasetio, Utomo&Co (Arthur Andersen) for 28 years, He now serves as Chairman of the Audit Committee of MCOM. He also serves as President Director of PT Hexindo Adiperkasa Tbk. He holds a Bachelor degree in Management from Asian Institute of Management, Manila. ANNUAL REPORT 2012 45 PT Global Mediacom Tbk. Company Profile www.mediacom.co.id

M. Idwan Ganie Komisaris Independen | Independent Commssioner

Warga negara Indonesia, lahir di Amsterdam tahun 1955. Bapak M. Idwan Ganie telah menjabat sebagai Komisaris Independen MCOM sejak tanggal 19 Juni 2006, yang diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 19 Juni 2006 dan dinyatakan dalam Akta Pernyataan Rapat No. 73 tanggal 19 Juni 2006. Beliau memegang ijin sebagai advokat/pengacara dan konsultan hukum pasar modal, dan saat ini beliau menjabat sebagai Managing Partner Firma Hukum Lubis, Ganie, Surowidjojo (LGS), Ketua Perhimpunan Konsultan Hukum Persaingan Usaha (PERKUMPUS), Ketua Badan Arbitrase Keolahragaan Indonesia (BAKI), anggota PERADI (Persatuan Advokat Indonesia) dan HKHPM (Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal), anggota panel of arbitrators Singapore International Arbitration Center (SIAC) dan fellow di Singapore Institute of Arbitrators (SIArb), serta anggota Arbitrator Court of Arbitration for Sport (CAS) di Lausanne, Swiss. Beliau juga mengajar di Fakultas Hukum Universitas Indonesia di bidang Pemeriksaan/Audit Hukum dan Pendapat Hukum. Untuk dua tahun berturut-turut (2010 dan 2011) beliau terpilih oleh Majalah Lawyer Monthly, London, sebagai salah satu dari 100 pengacara terbaik di dunia atas kemahirannya dalam penyelesaian sengketa. Beliau memegang gelar PhD di bidang hukum dari University of Hamburg, Jerman.

Indonesian citizen, born in Amsterdam in 1955. Mr. M. Idwan Ganie has served as Independent Commissioner of MCOM since June 19, 2006, by the decision of the Annual General Meeting of Shareholders on June 19, 2006 and stated in the Deed of Statement of Meeting No. 73 dated June 19, 2006. He holds licenses as advocate/lawyer and legal consultant for capital market and he currently serves as Managing Partner of Law Firm Lubis, Ganie, Surowidjojo (LGS), Chairman of the Association of Business Competition Law Consultants (PERKUMPUS), Chairman of the Indonesian Board of Sports Arbitration (BAKI), member of PERADI (Indonesian Advocates Association) and HKHPM (Capital Market Legal Consultants Association), member of the panel of arbitrators of Singapore International Arbitration Center (SIAC) and fellow at Singapore Institute of Arbitrators (SIArb), He also a member of Arbitrator Court of Arbitration for Sport (CAS) in Lausanne, Switzerland. He also teaches at the Faculty of Law, University of Indonesia in the fields of Legal Due Diligence and Legal Opinion. For two consecutive years (2010 and 2011) he was inducted by the Lawyer Monthly Magazine, London, as one of the 100 best lawyers in the world for his expertise in dispute resolution. He holds a PhD degree in law from University of Hamburg, Germany. 46 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Profil Perusahaan

Profil Direksi Board of Directors’ Profile

Hary Tanoesoedibjo, Oerianto Guyandi, David Fernando Audy, Indra Pudjiastuti, Handhianto S. Kentjono, M. Budi Rustanto ANNUAL REPORT 2012 47 PT Global Mediacom Tbk. Company Profile www.mediacom.co.id

Hary Tanoesoedibjo Direktur Utama | President Director

Warga negara Indonesia, lahir di Surabaya tahun 1965. Bapak Hary Tanoesoedibjo telah menjabat sebagai Direktur Utama MCOM sejak tanggal 30 April 2002 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 30 April 2002 dan dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 16 tanggal 13 Mei 2002. Beliau memiliki hubungan keluarga dengan Wakil Komisaris Utama MCOM, Bapak B. Rudijanto Tanoesoedibjo. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama MNC (sejak tahun 2004), Direktur Utama PT Bhakti Investama Tbk. (sejak tahun 2009), Direktur Utama RCTI (sejak tahun 2010) dan Komisaris Utama MSV (sejak tahun 2006). Berperan penting dalam keberhasilan MCOM dan MNC menjadi perusahaan media terdepan di Indonesia, beliau secara langsung mengembangkan dan mengawasi strategi perusahaan holding dan semua anak perusahaan. Bapak Hary Tanoesoedibjo memegang gelar Bachelor of Commerce (Honours) dari Carleton University, Kanada (1988) dan Master of Business Administration dari Ottawa University, Kanada (1989). Selain aktif menjadi pembicara di berbagai acara media di tingkat nasional dan internasional, beliau mengajar di program pasca sarjana di beberapa universitas di bidang corporate finance, investasi dan strategi manajemen. Beliau juga dikenal sebagai salah satu pendiri dan anggota Steering Committee di SMART Alliance, organisasi yang didirikan oleh enam perusahaan media terbesar di Asia Tenggara. Selama tahun 2012 beliau mengikuti berbagai pelatihan yang diselenggarakan baik secara in- house maupun oleh pihak eksternal, yaitu: • Manager Forum IX: 2011 Business Achievement & 2012 Business Direction; • Board of Directors Forum: “Together More Power to Lead”; • Manager Forum X: Build Your Momentum to Change; • Manager Forum XI: With Strong Leadership, We Can Continue to Excel; • CLSA-Investor Forum; • Media Partner Asia “The Asia Media Summit”; • Macquarie Asean Conference; • Manager Forum XII: Cracking the Zone; dan • Morgan Stanley-Eleventh Annual.

Indonesian citizen, born in Surabaya in 1965. Mr. Hary Tanoesoedibjo has served as President Director of MCOM since April 30, 2002 by the decision of the Annual General Meeting of Shareholders on April 30, 2002 and stated in the Deed of Statement of Meeting Resolution No. 16 dated May 13, 2002. He has a family relationship with the Vice President Commissioner of MCOM, Mr. B. Rudijanto Tanoesoedibjo. Currently, he also serves as President Director of MNC (since 2004), President Director of PT Bhakti Investama Tbk. (since 2009), President Director of RCTI (since 2010) and President Commissioner of MSV (since 2006). Leading an instrumental role in the success of MCOM and MNC as the leading media company in Indonesia, he directly oversees and develops the strategy of the holding company as well as the subsidiaries. Mr. Hary Tanoesoedibjo holds Bachelor of Commerce (Honours) degree from Carleton University, Canada (1988) and Master of Business Administration degree from Ottawa University, Canada (1989). In addition to his active participation as a speaker at various media events at national and international levels, he teaches in the post-graduate programs of several universities in the areas of corporate finance, investment and management strategies. He is also known as one of the founders and members of the Steering Committee of SMART Alliance, an organization founded by the six major media companies in Southeast Asia. During 2012 he participated in various trainings held in-house as well as by external parties, namely: • Manager Forum IX: 2011 Business Achievement & 2012 Business Direction; • Board of Directors Forum: “Together More Power to Lead”; • Manager Forum X: Build Your Momentum to Change; • Manager Forum XI: With Strong Leadership, We Can Continue to Excel; • CLSA-Investor Forum; • Media Partner Asia “The Asia Media Summit”; • Macquarie Asean Conference; • Manager Forum XII: Cracking the Zone; and • Morgan Stanley-Eleventh Annual. 48 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Profil Perusahaan

M. Budi Rustanto Direktur | Director

Warga negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1953. Bapak M. Budi Rustanto telah menjabat sebagai Direktur MCOM sejak tanggal 30 Maret 2004, yang diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 30 Maret 2004 dan dinyatakan dalam Akta Pernyataan Rapat No. 82 tanggal 30 Maret 2004. Beliau bergabung dengan Perseroan pertama kali pada tahun 1989 sebagai Kepala Divisi MIS. Saat ini beliau juga memegang beberapa jabatan lain, yaitu sebagai Direktur Utama PT Media Nusantara Press dan PT Aston Inti Makmur, dan sebagai Komisaris Utama PT MNC Land Tbk. (sejak tahun 2011) dan PT GLD Property (sejak tahun 2012), serta sebagai Komisaris Independen PT Indonesia Air Transport Tbk. (sejak tahun 2011) dan sebagai Komisaris PT Global Informasi Bermutu (GlobalTV) (sejak tahun 2008).

Sebelumnya beliau menjabat sebagai Ketua Dana Pensiun Danapera dan Komisaris di PT. Citra Marga Nusaphala Persada Tbk., serta menduduki beberapa jabatan di IBM antara lain System Engineer Manager, Pengajar di IBM Education Center, Marketing Manager dan IBM Center Manager (1980- 1989). Beliau juga pernah aktif di beberapa organisasi keolahragaan yaitu Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi), Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) dan pernah menjabat sebagai Bendahara & Ketua Bidang Perencanaan dan Anggaran di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) periode 2004-2007. Beliau memegang gelar Sarjana Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung (1979). Selama tahun 2012 beliau mengikuti berbagai pelatihan yang diselenggarakan baik secara in-house maupun oleh pihak eksternal, yaitu: • Legal Enrichment “Aspek Perpajakan Royalti”; • Manager Forum IX: 2011 Business Achievement & 2012 Business Direction; • Legal Enrichment “RUU Penyiaran 2012: Rencana & Arah Perubahannya”; • Board of Directors Forum: “Together More Power to Lead”; • Manager Forum XI: With Strong Leadership, We Can Continue to Excel; dan • Manager Forum XII: Cracking the Zone.

Indonesian citizen, born in Jakarta in 1953. Mr. M. Budi Rustanto has served as Director of MCOM since March 30, 2004, by the decision of the Annual General Meeting of Shareholders on March 30, 2004 and stated in the Deed of Statement of Meeting No. 82 dated March 30, 2004. He first joined the Company in 1989 as MIS Division Head. Currently, he also holds several other positions namely as President Director of PT Media Nusantara Press and PT Aston Inti Makmur, and as President Commissioner of PT MNC Land Tbk. (since 2011) and PT GLD Property (since 2012), and as Independent Commissioner of PT Indonesia Air Transport Tbk. (since 2011) and as Commissioner of PT Global Informasi Bermutu (GlobalTV) (since 2008).

Previously, he served as Chairman of the Danapera Pension Fund and Commissioner of PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk., and held several positions at IBM among others, System Engineer Manager, Instructor at IBM Education Center, Marketing Manager and IBM Center Manager (1980-1989). He was involved in a number of sports organizations, namely Basketball Association of Indonesia (PERBASI), Volleyball Association of Indonesia (PBVSI) and once served as Treasurer & Chairman of Planning and Budget of the Indonesian National Sports Committee (KONI) for the period of 2004-2007. He holds a Bachelor degree in Civil Engineering from Bandung Institute of Technology (1979). During 2012 he participated in various trainings held in-house as well as by external parties, namely: • Legal Enrichment “Aspek Perpajakan Royalti”; • Manager Forum IX: 2011 Business Achievement & 2012 Business Direction; • Legal Enrichment “RUU Penyiaran 2012: Rencana & Arah Perubahannya”; • Board of Directors Forum: “Together More Power to Lead”; • Manager Forum XI: With Strong Leadership, We Can Continue to Excel; and • Manager Forum XII: Cracking the Zone. ANNUAL REPORT 2012 49 PT Global Mediacom Tbk. Company Profile www.mediacom.co.id

Indra Pudjiastuti Direktur | Director

Warga negara Indonesia, lahir di Surabaya tahun 1961. Ibu Indra Pudjiastuti telah menjabat sebagai Direktur MCOM sejak tanggal 23 April 2008, yang diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 23 April 2008 dan dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 2 tanggal 2 Mei 2008. Beliau memperoleh gelar Master of Business Administration (MBA) dari Strathclyde Graduate Business School (SGBS), di Skotlandia, Inggris, pada tahun 1992, dengan spesialisasi Marketing. Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau bekerja di Citibank Indonesia lebih dari 7 (tujuh) tahun dengan posisi sebagai Credit Risk and Operations Director dan sebelumnya sebagai Human Resources Director. Sebelum itu, Beliau adalah Principal Consultant di PricewaterhouseCoopers (PwC) dan pernah menjabat sebagai GM Learning & Development di PT Excelcomindo Pratama Tbk. Beliau juga pernah menjadi “Associate Research” di Notredame University, Indiana pada tahun 1993-1994 dan sebagai Kepala Divisi/GM Public Training Business Unit dan Dosen/Senior Consultant di Institut PPM selama 8 (delapan) tahun. Saat ini beliau aktif sebagai pembicara di beberapa seminar, khususnya di bidang leadership dan human resources.

Selama tahun 2012 beliau mengikuti berbagai pelatihan yang diselenggarakan baik secara in-house maupun oleh pihak eksternal, yaitu: • Manager Forum IX: 2011 Business Achievement & 2012 Business Direction; • Board of Directors Forum: “Together More Power to Lead”; • Good Governance & Organization Development Workshop; • Manager Forum X: Build Your Momentum to Change; • Manager Forum XI: With Strong Leadership, We Can Continue to Excel; • Manager Forum XII: Cracking the Zone; dan • Media Business Outlook 2013.

Indonesian citizen, born in Surabaya in 1961. Ms. Indra Pudjiastuti has served as Director of MCOM since April 23, 2008, by the decision of the Annual General Meeting of Shareholders on April 23, 2008 and stated in the Deed of Statement of Meeting Resolution No. 2 dated May 2, 2008. She holds a Master of Administration degree from Strathclyde Graduate Business School (SGBS), Scotland, England in 1992, specialized in marketing. Previously for more than 7 years she worked at Citibank Indonesia as Credit Risk Operations Director and as Human Resources Director. She had also served as Principal Consultant at Pricewaterhouse Coopers (PwC) and served as GM Learning & Development at PT Excelcomindo Pratama Tbk. She had also served as Associate Research at Notredame University, Indiana in 1993-1994; and as Head of the Division/GM of Public Training Business Unit and Lecturer/Senior Consultant at PPM Institute for 8 years. Currently, she is also actively involved as a speaker at several seminars, especially in the areas of leadership and human resources.

During 2012 she participated in various trainings held in-house as well as by external parties, namely: • Manager Forum IX: 2011 Business Achievement & 2012 Business Direction; • Board of Directors Forum: “Together More Power to Lead”; • Good Governance & Organization Development Workshop; • Manager Forum X: Build Your Momentum to Change; • Manager Forum XI: With Strong Leadership, We Can Continue to Excel; • Manager Forum XII: Cracking the Zone; and • Media Business Outlook 2013. 50 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Profil Perusahaan

Handhianto S. Kentjono Direktur | Director

Warga negara Indonesia, lahir di Semarang tahun 1963. Bapak Handhianto S. Kentjono telah menjabat sebagai Direktur MCOM sejak tanggal 18 Juni 2009, yang diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 18 Juni 2009 dan dinyatakan dalam Akta Pernyataan Rapat No. 155 tanggal 18 Juni 2009. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Group Director di Rimba Group (1998- 2006), Truman Scholar di Maureen Mansfield Center (1995), dan Research Fellow di Washington Education Research Association and Institute of Transportation Research for Education (1990-1997). Beliau meraih gelar BA pada tahun 1986, MA/MSc di bidang Applied Mathematics and Economics pada tahun 1989, MBA di bidang International Business pada tahun 1991 dan PhD di bidang Applied Mathematics tahun 1993 dari University of Montana Missoula, Amerika Serikat. Selama tahun 2012 beliau mengikuti berbagai pelatihan yang diselenggarakan baik secara in-house maupun oleh pihak eksternal, yaitu: • Manager Forum IX: 2011 Business Achievement & 2012 Business Direction; • Board of Directors Forum: “Together More Power to Lead”; • Asia Pacific Satellite Communications, Broadcasting and Space Conference 2012; • Manager Forum XII: Cracking the Zone; • Asia Pay-TV Conference; dan • Asia Pacific Technology Media & Telecom Conference.

Indonesian citizen, born in Semarang in 1963. Mr. Handhianto Mr. S. Kentjono has served as Director of MCOM since June 18, 2009, by the decision of the Annual General Meeting of Shareholders on June 18, 2009 and stated in the Deed of Statement of Meeting No. 155 dated June 18, 2009. Previously, he served as Group Director at Rimba Group (1998-2006), Truman Scholar at Maureen Mansfield Center (1995), and Research Fellow at Washington Education Research Association and Institute of Transportation Research for Education (1990-1997). He obtained a BA degree in 1986, an MA/ MSc degree in Applied Mathematics and Economics in 1989, an MBA degree in International Business in 1991 and a PhD degree in Applied Mathematics in 1993 from University of Montana Missoula, USA. During 2012 he participated in various trainings held in-house as well as by external parties, namely: • Manager Forum IX: 2011 Business Achievement & 2012 Business Direction; • Board of Directors Forum: “Together More Power to Lead”; • Asia Pacific Satellite Communications, Broadcasting and Space Conference 2012; • Manager Forum XII: Cracking the Zone; • Asia Pay-TV Conference; and • Asia Pacific Technology Media & Telecom Conference. ANNUAL REPORT 2012 51 PT Global Mediacom Tbk. Company Profile www.mediacom.co.id

Oerianto Guyandi Direktur | Director

Warga negara Indonesia, lahir di Jember tahun 1966 Bapak Oerianto Guyandi telah menjabat sebagai Direktur MCOM sejak tanggal 29 Oktober 2012, yang diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 29 Oktober 2012 dan dinyatakan dalam Akta Pernyataan Rapat No. 113 tanggal 29 Oktober 2012. Sejak tahun 2009 beliau juga telah menjabat sebagai Direktur MNC. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur MSV (2004-2008), Wakil Direktur Utama RCTI (2008-2009), Wakil Direktur Utama GlobalTV (2007-2008), Direktur PT Bhakti Investama Tbk. (2004-2008) dan Direktur PT Bhakti Capital Indonesia Tbk. (2000 – 2002). Beliau mengawali karirnya di Kantor Akuntan Publik Prasetio Utomo & Co. (Arthur Andersen) dan Group Salim. Beliau memegang gelar Sarjana Ekonomi di bidang Akuntansi dari Universitas Indonesia dan Sarjana Keteknikan Pertanian dari Institut Pertanian Bogor. Selama tahun 2012 beliau mengikuti berbagai pelatihan yang diselenggarakan baik secara in-house maupun oleh pihak eksternal, yaitu: • Manager Forum IX: 2011 Business Achievement & 2012 Business Direction; • Board of Directors Forum: “Together More Power to Lead”; • Manager Forum X: Build Your Momentum to Change; • Manager Forum XI: With Strong Leadership, We Can Continue to Excel; • ASEAN Corporate Day + Broadcast Asia 2012; • Developing the Leader within You; • Manager Forum XII: Cracking the Zone; dan • Media Business Outlook 2013.

Indonesian citizen, born in Jember in 1966, Mr. Oerianto Guyandi has served as Director of MCOM since October 29, 2012, by the decision of the Extraordinary General Meeting of Shareholders on October 29, 2012 and stated in the Deed of Statement of Meeting No. 113 dated October 29, 2012. Since 2009 he also served as Director of MNC. Previously, he served as Director MSV (2004-2008), Vice President Director of RCTI (2008-2009), Vice President Director of GlobalTV (2007-2008), Director of PT Bhakti Investama Tbk. (2004-2008) and Director of PT Bhakti Capital Indonesia Tbk. (2000-2002). He began his career in Public Accounting Firm Prasetio Utomo & Co. (Arthur Andersen) and Salim Group. He holds a Bachelor of Economics degree in Accounting from University of Indonesia and a Bachelor of Agricultural Technicality degree from Bogor Institute of Agriculture. During 2012 he participated in various trainings held in-house as well as by external parties, namely: • Manager Forum IX: 2011 Business Achievement & 2012 Business Direction; • Board of Directors Forum: “Together More Power to Lead”; • Manager Forum X: Build Your Momentum to Change; • Manager Forum XI: With Strong Leadership, We Can Continue to Excel; • ASEAN Corporate Day + Broadcast Asia 2012; • Developing the Leader within You; • Manager Forum XII: Cracking the Zone; and • Media Business Outlook 2013. 52 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Profil Perusahaan

David Fernando Audy Direktur | Director

Warga negara Indonesia, lahir di Palembang tahun 1979, Bapak David Fernando Audy telah menjabat sebagai Direktur MCOM sejak tanggal 29 Oktober 2012, yang diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 29 Oktober 2012 dan dinyatakan dalam Akta Pernyataan Rapat No. 113 tanggal 29 Oktober 2012. Beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama GlobalTV (sejak tahun 2010) dan Direktur Utama PT Linktone Indonesia (sejak tahun 2011). Sebelumnya beliau menjabat berbagai posisi di MNC Media yaitu sebagai Wakil Direktur Utama PT Media Nusantara Informasi (2009-April 2012); Head of Investor Relations MNC (2007-2009); Senior Manager Corporate Finance & Personal Assistant to Group CEO MNC (2006-2007); Procurement Manager PT Elektrindo Nusantara (2005-2006); dan Customer Relations Manager PT Mobile-8 Telecom Tbk. (2003-2005). Beliau memperoleh gelar Bachelor of Commerce di bidang Keuangan dan Sistem Informasi (2001) dan Master of Commerce di bidang Akuntansi (2002) dari University of New South Wales, Australia. Selama tahun 2012 beliau mengikuti berbagai pelatihan yang diselenggarakan oleh pihak eksternal, yaitu: • Manager Forum IX: 2011 Business Achievement & 2012 Business Direction; • Board of Directors Forum: "Together More Power to Lead"; • Manager Forum X: Build Your Momentum to Change; • Manager Forum XI: With Strong Leadership, We Can Continue to Excel; • Manager Forum XII: Cracking the Zone; dan • Media Business Outlook 2013.

Indonesian citizen, born in Palembang in 1979, Mr. David Fernando Audy has served as Director of MCOM since October 29, 2012, by the decision of the Extraordinary General Meeting of Shareholders on October 29, 2012 and stated the Deed of Statement of Meeting No. 113 dated October 29, 2012. He also serves as President Director of GlobalTV (since 2010) and President Director of PT Linktone Indonesia (since 2011). Previously, he held various positions in MNC Media namely Vice President Director of PT Media Nusantara Informasi (2009-April 2012); Head of Investor Relations of MNC (2007- 2009); Senior Manager Corporate Finance & Personal Assistant to Group CEO MNC (2006-2007); Procurement Manager of PT Elektrindo Nusantara (2005-2006), and Customer Relations Manager of PT Mobile-8 Telecom Tbk. (2003-2005). He obtained a Bachelor of Commerce degree in Finance and Information System (2001) and a Master of Commerce degree in Accounting (2002) from University of New South Wales, Australia. During 2012 he participated in various trainings held in-house as well as by external parties, namely: • Manager Forum IX: 2011 Business Achievement & 2012 Business Direction; • Board of Directors Forum: "Together More Power to Lead"; • Manager Forum X: Build Your Momentum to Change; • Manager Forum XI: With Strong Leadership, We Can Continue to Excel; • Manager Forum XII: Cracking the Zone; dan • Media Business Outlook 2013. ANNUAL REPORT 2012 53 PT Global Mediacom Tbk. Company Profile www.mediacom.co.id

Sumber Daya Manusia Human Resources

Selama tahun 2012, Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) During 2012 the Human Resources (HR) Division melanjutkan pengelolaan SDM secara strategis dalam carried on strategic human resource management upaya menciptakan nilai tambah dan mendukung in order to create value and facilitate PT Global pencapaian tujuan PT Global Mediacom Tbk. (MCOM/ Mediacom Tbk. (MCOM/the Company) in achieving Perseroan). Setiap fungsi di dalam Direktorat SDM its objectives. Every function in the HR Directorate saling berhubungan dalam proses kerja yang erat: works in tandem with one another in a synergy:

Pengembangan Organisasi Organization Development

Perseroan melakukan evaluasi desain organisasi baik The Company evaluated the design of the organization on di perusahaan holding maupun unit usaha menerapkan the holding company level and business units, implementing standar industri untuk mencapai proses kerja yang lebih industry standards to achieve a more efficient and effective efisien dan efektif bagi pertumbuhan usaha. business processes to sustain business growth.

Manajemen juga melakukan mutasi atas Direksi dan The management also performed job transfers on the promosi karyawan-karyawan yang berpotensi dan Director level and promotions of potential employees with berkinerja baik untuk mendukung pertumbuhan usaha. excellent performance track record to support business growth.

54 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Profil Perusahaan

Kebijakan dan Prosedur SDM Terpadu Integrated HR Policies and Procedures

MCOM senantiasa menyempurnakan kebijakan dan MCOM continued to refine its HR policies and prosedur SDM untuk diterapkan secara komprehensif, procedures to be implemented in a comprehensively, mencakup gaji dan tunjangan, pembelajaran dan including salaries and benefits, learning and pengembangan, manajemen kinerja dan lain development, performance management, and so forth. sebagainya.

Coaching dan counseling dilakukan secara intensif Coaching and counseling was done extensively as an sebagai sarana komunikasi yang efektif bagi sinergi effective communication platform to achieve synergy antara perusahaan holding dan unit-unit usaha. between the holding company and the business units.

Manajemen Perekrutan Terpadu Integrated Recruitment Management

Seiring dengan pesatnya pertumbuhan segmen Pay- In line with the rapid growth of the Pay-TV, New TV, New Media, Penyiaran dan Infrastruktur selama Media, Broadcast and Infrastructure segments tahun 2012, kebutuhan akan SDM yang kompeten pun during 2012, competent human resources had meningkat. Di industri TV pada khususnya, terdapat become increasingly crucial. In the TV industry kompetisi yang tinggi untuk menarik karyawan yang particularly, there was an intensive competition to kompeten karena terbatasnya ketersediaan. attract qualified talents due to limited availability.

Untuk itu MCOM telah melakukan beberapa inovasi To this end MCOM had implemented a number antara lain MNC Executive Career Day, partisipasi dalam of innovations such as MNC Executive Career Day, job fair dan campus hiring di berbagai universitas participation in job fairs and campus hiring at top ternama, talent hunting melalui jejaring sosial serta universities, talent hunting through social networking as portal milik Perseroan www.jobsmnc.co.id. well as the Company’s owned portal www.jobsmnc.co.id.

Pada saat yang sama Perseroan menyelenggarakan At the same time the Company held Broadcast Broadcast Development Program untuk memenuhi Development Program specifically to meet the kebutuhan karyawan dengan keahlian khusus. requirements for employees with special skills.

Portal mengintegrasikan proses perekrutan antara The portal integrates the recruitment function between unit-unit usaha untuk menjaring kandidat-kandidat business units to acquire candidates with the right yang berkualitas. Sehubungan dengan itu Perseroan qualifications. In this regard the Company collaborates bekerjasama dengan Divisi Promosi yang membuat with the Promotion Division that provides TV, print iklan TV, cetak dan online untuk menarik kandidat- and online advertising to attract potential candidates. kandidat potensial http://www.jobsmnc.co.id

Pada tahun 2012 portal tersebut mulai meluncurkan In 2012 the website started offering recruitment fasilitas recruitment tracking agar kandidat dan tracking capability that enabled candidates and manajemen dapat memantau proses rekrutmen secara management to monitor the progress of the real time. recruitment process in real time.

Remunerasi dan Manajemen Kinerja Remuneration and Performance Management

Pada tahun 2012 MCOM meninjau kebijakan gaji dan In 2012 MCOM reviewed the remuneration and benefits tunjangan (insentif, asuransi kesehatan, program policies (incentives, health insurance, car ownership kepemilikan mobil, kebijakan perjalanan dan lain- program, travel policy, etc.) based on organization and lain) berdasarkan kinerja organisasi dan individu serta individual performance as well as industry standards. standar industri.

ANNUAL REPORT 2012 55 PT Global Mediacom Tbk. Company Profile www.mediacom.co.id

Pada tahun 2012 Perseroan melaksanakan program– In 2012 the Company implemented new programs as an program baru sebagai apresiasi terhadap prestasi dan appreciation for the accomplishment and dedication dedikasi karyawan, antara lain beasiswa pendidikan S2 of employees, namely postgraduate education dan ibadah Umroh. scholarship (Employee Postgraduate Scholarship Program) and Umroh.

Perseroan juga telah memperoleh persetujuan RUPS The Company had also obtained approval by untuk menerapkan program opsi saham (EMSOP) bagi the GMS to implement stock option program manajemen dan karyawan untuk mempertahankan (EMSOP) for management and employees to retain sumber daya manusia yang berdedikasi, trampil, dan dedicated, skilled, and professional human capital. profesional.

Untuk mendukung kultur ‘Pay for Performance’ To support the ‘Pay for Performance’ culture Perseroan menilai kinerja karyawan dengan the Company evaluated employee performance menggunakan metode Balanced Score Card (BSC) using Balanced Score Card (BSC) method khusus untuk tingkat supervisor ke atas, mencakup specifically for employees of supervisor level perencanaan kerja, coaching dan counseling dan and above, covering planning, coaching and evaluasi kinerja. counseling as well as performance evaluation.

Perseroan juga menyusun rencana pengembangan The Company also developed employee development karyawan terkait dengan soft skill dan hard skill program with regard to soft skills and hard skills by dengan menerapkan BSC. implementing BSC.

Pelatihan dan Pengembangan Training and Development

Untuk mendukung pertumbuhan usaha dan To support business growth and provide employees memberikan kesempatan bagi karyawan untuk with the opportunities to develop their career, mengembangkan karirnya, MCOM menempatkan MCOM assigns only qualified human resources hanya SDM yang berkualitas di semua unit usaha in all business units especially for manager terutama untuk posisi manajer ke atas. Dengan positions and above. Thus, employees now have demikian karyawan memiliki peluang untuk the opportunity to enrich the knowledge and memperkaya ilmu dan pengalamannya melalui experience through transfer, rotation or promotion. mutasi, rotasi atau promosi.

56 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Profil Perusahaan

Program-program pelatihan diselenggarakan oleh The training programs are organized by MNC MNC Training Center berdasarkan kurikulum yang Training Center with standardized curriculum. The terstandarisasi. Pelatihan diberikan kepada setiap trainings are provided to all employees in accordance karyawan sesuai dengan kebutuhan organisasi dan with the requirements of the organization and the karyawan, baik hard skill maupun soft skill. employees, pertaining to both hard skills and soft skills.

Program-program hard skill diselengarakan dalam format The programs for hard skills are carried out in an akademi, mencakup antara lain Programming Academy, academy format, including among others Programming Production Academy, News Academy, Sales Academy, Academy, Production Academy, Academy News, Sales Collection Academy dan Technical/ IT Academy. Academy, Collection Academy and Technical/ IT Academy.

Program-program soft skill seperti leadership ditujukan The soft skill programs are aimed at employees at bagi karyawan di tingkat supervisor dan manajer dan supervisor and manager level and carried out in dilakukan dengan bekerjasama dengan pihak ketiga. collaboration with third parties.

Pelatihan yang diberikan mencakup pengetahuan The trainings provided include general and umum dan yang bersifat motivasi antara lain New motivational knowledge among others New Employee Orientation Program (NEOP), handwriting Employee Orientation Program (NEOP), handwriting analysis, inspiring movement, continuous improvement, analysis, inspiring movement, continuous creativity at work, dan lain-lain. improvement, creativity at work, and many more.

Pelatihan leadership maupun pelatihan core The trainings for leadership as well as core function function (management & execution) pada khususnya (management & execution) in particular, are carried dilaksanakan secara berkesinambungan. out continuously.

Satu kali dalam tiga bulan Perseroan mengadakan Once every three months the Company organises Manager Forum yang diikuti oleh para karyawan di a Manager Forum attended by manager level and tingkat manager ke atas. Beberapa topik yang dibahas above. In addition to business updates, some of selain business update adalah Leadership, Business the topics covered are Leadership, Business Trends, Trend, Market Outlook, Consumer Behavior on Income Market Outlook, Consumer Behavior on Income & and Spending, Media Industry Outlook and Trend, Spending, Media Industry Outlook and Trend, Business Business Achievement dan Business Directions. Achievement and Business Directions.

Selama tahun 2012 Perseroan telah mengadakan 4 During 2012 the Company held 4 Manager Forums kali Manager Forum yang dihadiri oleh lebih dari 450 attended by more than 450 employees at each forum. karyawan pada setiap forum.

Pelaporan HCIS dan SDM Terpadu Integrated HCIS and HR Reporting

Dalam upaya meningkatan sinergi dengan unit usaha In an effort to enhance synergy within the business serta efisiensi pengelolaan SDM, pada tahun 2012 units as well as to achieve efficiency in HR management, MCOM memanfaatkan Human Capital Information in early 2012 MCOM started using Human Capital System (HCIS) sebagai pusat informasi karyawan dari Information System (HCIS) as an information seluruh unit usaha. HCIS memungkinkan Manajemen repository of employees from all business units. HCIS untuk memperoleh informasi mengenai karyawan enables the Management to obtain information secara akurat dan cepat. about the employees accurately and quickly.

Data-data dari seluruh unit usaha mengenai jumlah The data from all business units on the number karyawan, karyawan baru, mantan karyawan serta of employees, new employees, former employees karyawan yang dimutasikan atau dipromosikan and employees who are transferred or promoted dapat dilihat di laporan HCIS yang dapat diakses oleh are available in the HCIS report accessible by each setiap unit usaha secara online. business unit online. ANNUAL REPORT 2012 57 PT Global Mediacom Tbk. Company Profile www.mediacom.co.id

Dengan demikian, proses pengumpulan, pengolahan Thus, the process of collecting, processing and dan distribusi data dapat dilakukan dengan lebih cepat distribution of data is done more quickly and accurately dan akurat setiap saat dibutuhkan. every time the need arises.

Saat ini HCIS sudah diintegrasikan dengan corporate Currently, HCIS is integrated with the corporate portal, payroll, cuti, learning and development, dan website, payroll, leave, learning and development and performance management. performance management.

Pengembangan berikutnya adalah pembelajaran The next development will include learning and dan pengembangan, gaji dan tunjangan, TIR, system development, compensation and benefits, TIR, informasi eksekutif untuk HCIS dan swalayan. executive information system for HCIS, and self services.

Jumlah karyawan berdasarkan posisi Number of employees based on positions Jenjang | Level Jumlah | Headcount

Direktur | Director 50 1% 1% 1% VP | GM 71 1% 4% 0.4% 3% Manajer Senior | Senior Manager 34 0,4% Manajer | Manager 226 3% 18% Asisten Manajer/Supervisor | 1.535 18% Assistant Manager/Supervisor

Officer | Officer 6.371 73% 73% Staff | Non Officer 388 4% Jumlah | Total 8.675 100%

Jumlah karyawan berdasarkan pendidikan Number of employees based on education

Pendidikan | Education Jumlah | Headcount 0.03% 2%

Doktor | PhD. 3 0,03% 21% Pasca Sarjana | Master Degree 138 2% Sarjana | Bachelor Degree 4.973 57% 20% 57% Diploma | Diploma 1.719 20% Lainnya | Others 1.842 21% Jumlah | Total 8.675 100%

Integrated Recruitment Management Integrated Recruitment Management Jenjang | Level FT KP ∑

Direksi | BOD 7 1 8

SVP/VP/GM 6 5 11 Manajer/ Senior Manajer | Senior Manager/ Manager 19 19 38 SH/Asisten Manajer/Supervisor | Assistant Manager/Supervisor 27 235 262 Golongan | Officer 22 1,716 1,738 Non Golongan | Non Officer - 55 55 Jumlah | Total 81 2,031 2,112 58 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Profil Perusahaan

Data Hiring MCOM & Unit Business 2012

Job Category ∑ % Job Category ∑ % Sales & Marketing 474 22.44% Animation 18 0.85% Production TV 259 12.26% General Subscriber Management 17 0.80% News 203 9.61% Legal 17 0.80% Finance & Accounting 177 8.38% Subtitling 17 0.80% Technical 163 7.72% Program - Radio 14 0.66% Administration 91 4.31% Promotion 10 0.47% HR 76 3.60% Secretary 10 0.47% Supporting 70 3.31% Technician 10 0.47% Branch Operation 60 2.84% BOD 9 0.43% Post Production 57 2.70% Corporate Secretary 8 0.38% Programming TV 57 2.70% Customer Care 7 0.33% GA/GS 52 2.46% Operation - Print 6 0.28% IT 50 2.37% Investor Relations 5 0.24% IA/Policy/Compliance 47 2.23% Subscriber Retention & Loyalty Mgmt 5 0.24% Traffic 36 1.70% Circulation 4 0.19% Research & Development 21 0.99% Logictic 3 0.14% Graphic Designer 18 0.85% Road Manager 3 0.14% Motion Designer 18 0.85% Distribution 1 0.05% Production - Print 18 0.85% Sirkulasi 1 0.05% Grand Total 2,112 100%

Data Pelatihan Pegawai 2012 – List of Employees’ Training in 2012

Academy Name of Training No. of Person Training Hours 21 Classes and 15 External class, such as Finance for Non Finance, Tax for Non Tax, Finance Sharing Sessions, US GAAP, Budgeting on Oracle, Finance Academy 469 2,702 Effective Budgeting & Cost Controlling, CFA Preparation and 2013 Media Business Outlook 11 Classes, such as Anti Fraud Auditing, Oracle Finance for Policy Legal & Governance Maker, Audit & Policies Workshop, Org Performance Audit, SOP Life 229 1,292 Cycle, Several Legal Enrichment Sessions 43 Classes and Event BOD Forum, such as First Line Management 1 & Leadership Academy 2, Managers Forum, New Employee Orientation Program, Motivation 3,621 19,190 “Go Beyond Your Limit”, Seven Habits, ESQ and Coaching Class 14 Classes, such as Uji Kompetensi Wartawan Utama, Olah Vocal, Avid News Academy 339 3,533 iNews, Videography & Editing Technique 43 Classes and other events, Trainee for Trainer, Unit Business Outing, Seminars, Sharing Product Knowledge, Motivation The Power of Life, Others 5,298 68,897 APOS, Asian Animation Summit 2012, 17th Asian Television Awards 2012, 2012 Broadcast Asia 19 Classes, such as Creativity @ Work, Audio Mixer, Basic Lighting, Production Academy Sharing Sessions, Final Cut Pro System, Live Sound Engineering & 445 3,268 Protools 27 Classes, such as Programming Management, Audience Research, Programming Academy Programming Budgeting, Basic Acquisition, Programming Operation, 766 3,188 Basic TV Production, Basic TV Promotion, Arianna Post Evaluation 22 Classes and 13 External events, such as APMF, Consultative Selling Skill, Sales Plan, Sales Presentation, Managing Customer Relationship, Sales Academy Sales Coaching, Sales Communication & Negotiation, Prosdem, 1,233 3,969 Marketing Revolution and Digital Marketing Conference, E-CRM(E- Customer Relationship Management) and Selling in The Last Quarter 16 Classes and 14 External events, such as Anti Virus Kaspersky, Asia Pacific Sattellite Communications, Technician Certification, Technical/IT Academy 293 3,117 Cisco, Satellite Communication Engineering, Maintenance LED Tube, Microsoft Exchange Server 2010 , BMS Gen 21 and Google Analytics 51 Classes and other External events, such as Training Need Analysis, Performance Appraisal, HR for Non HR, Mind Power and Effective Working, HR Sharing Sessions, Behaviour Event Interview, Certified Human Resources 944 4,760 Salary Structure Specialist, HR Expo, Pembuatan PK, PP dan PKB, Knowledge Management, Recruitment & Selection Profesional and HR Transformation Grand Total 13,637 113,916 ANNUAL REPORT 2012 59 PT Global Mediacom Tbk. Company Profile www.mediacom.co.id

Informasi Pemegang Saham Perseroan Company’s Shareholders Information per tanggal 31 Desember 2012 | as of 31 December 2012

Pemegang Saham | Shareholders

No. Pemegang Saham | Shareholders Jumlah Saham | Total Share %

1 PT. Bhakti Investama Tbk 7.200.328.000 52,30

2 UOB Kay Hian (Hongkong) Ltd 1.003.906.500 7,29

3 Masyarakat/Public (<5%) 5.763.726.550 40,41

Subjumlah/Subtotal 13.767.961.050 100

Saham diperoleh kembali/ Treasury stocks 200.000.000

Total 13.967.961.050 100

Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi | Share Ownership held by member of the Board of Commissioners and the Board of Directors

No. Pemegang Saham | Shareholders Jumlah Saham | Total Share %

1 Rosano Barack - Komisaris Utama | President Commissioner 71.510.000 0,52

2 Hary Tanoesoedibjo – Direktur Utama | President Director 41.093.940 0,30

3 Oerianto Guyandi - Direktur | Director 10.813.000 0,08

4 Indra Pudjiastuti - Direktur | Director 10.643.500 0,08

5 Handhianto S. Kentjono - Direktur | Director 4.700.000 0,03

6 M. Budi Rustanto - Direktur | Director 917.000 0,01

Pemegang Saham Utama dan Pengendali | Controlling and Ultimate Shareholders

PT BHAKTI PANJIWIRA

14.53%

PT BHAKTI INVESTAMA Tbk.

52.53%

PT GLOBAL MEDIACOM Tbk. 60 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Profil Perusahaan

Data Entitas Anak dan Perusahaan Asosiasi Information on Subsidiaries and Associated Companies

No. Perusahaan Persentase Alamat Bidang Usaha Status Operasi Company Kepemilikan Saham Address Business Line Operational Status Share Ownership Percentage 1. PT. MEDIA NUSANTARA 69,47 MNC Tower Lantai 27 Media berbasis Beroperasi CITRA Tbk Jl. Kebon Sirih No. 17-19 konten dan iklan Operating Jakarta Pusat 10340 Content and advertisement- based media a. PT. RAJAWALI CITRA 100 Jl. Raya Pejuangan Penyiaran televisi Beroperasi TELEVISI INDONESIA Kebon Jeruk Television Operating Jakarta Barat 11530 Broadcasting b. PT. GLOBAL INFORMASI 100 Ariobimo Sentral Building Lantai 12 Penyiaran televisi Beroperasi BERMUTU Jl. HR. Rasuna Said Blok X-2 Television Operating Kav. 5, Jakarta Selatan 12950 Broadcasting c. PT. CIPTA TELEVISI 75 Jl. Pintu II Taman Mini Penyiaran televisi Beroperasi PENDIDIKAN INDONESIA Indonesia Indah Television Operating Jakarta Timur 13810 Broadcasting d. PT. MNC NETWORKS 98,50 MNC Tower Lantai 15 Jasa dan Beroperasi Jl. Kebon Sirih No. 17-19 Perdagangan Operating Jakarta Pusat 10340 Service and Trade • PT. RADIO TRIDJAJA 95 MNC Tower Lantai 15 Stasiun radio Beroperasi SHAKTI Jl. Kebon Sirih No. 17-19 Radio Station Operating Jakarta Pusat 10340 - PT. Radio Prapanca 91.60 Jl. Sei Bahorok No. 74-76, Medan Stasiun radio Beroperasi Buana Suara Sumatera Utara 20154 Radio Station Operating - PT. Radio 100 Jl. Setiabudhi No. 170 B, Bandung Stasiun radio Beroperasi Mancasuara Jawa Barat 40141 Radio Station Operating - PT. Radio 100 Ruko Setiabudi Square No. 14-15 Stasiun radio Beroperasi Caraka Ria Rt. 01/V, Srondol Kulon, Radio Station Operating Banyumanik Semarang, Jawa Tengah - PT. Radio Effkindo 70 Jl. Babarsari TB XI No. 21, Depok Stasiun radio Beroperasi Sleman, Yogyakarta Radio Station Operating - PT. Radio Citra 100 Jl. Panglima Batur Timur No. 34 Stasiun radio Beroperasi Borneo Madani Banjar Baru, Kalimantan Selatan Radio Station Operating 70711 - PT. Radio Suara 100 Jl. Pramuka Komplek Semanda I Stasiun radio Beroperasi Banjar Lazuardi Rt. 20, Sungai Lulut, Banjarmasin Radio Station Operating • PT. RADIO SUARA 80 MNC Tower Lantai 15 Stasiun radio Beroperasi MONALISA Jl. Kebon Sirih No. 17-19 Radio Station Operating Jakarta Pusat 10340 • PT. RADIO 100 Jl. Setiabudhi No. 170 B Stasiun radio Beroperasi MEDIAWISATA Bandung Radio Station Operating SARIASIH Jawa Barat 40141 • PT. RADIO ARIEF 100 MNC Tower Lantai 15 Stasiun radio Beroperasi RACHMAN HAKIM Jl. Kebon Sirih No. 17-19 Radio Station Operating Jakarta Pusat 10340 • PT. RADIO SABDA 90 MNC Tower Lantai 15 Stasiun radio Beroperasi SOSOK SOHOR Jl. Kebon Sirih No. 17-19 Radio Station Operating Jakarta Pusat 10340 • PT. RADIO TJAKRA 100 Jl. Kertajaya Indah No. 61 Stasiun radio Beroperasi AWIGRA Surabaya 60282 Radio Station Operating e. PT. MEDIA NUSANTARA 99 MNC Tower Lantai 22 Media cetak Beroperasi INFORMASI Jl. Kebon Sirih No. 17-19 Print Media Operating Jakarta Pusat 10340 • PT. MEDIA 99 MNC Tower Lantai 22 Penjualan Beroperasi NUSANTARA Jl. Kebon Sirih No. 17-19 langsung Operating DISTRIBUSI Jakarta Pusat 10340 Direct Selling ANNUAL REPORT 2012 61 PT Global Mediacom Tbk. Company Profile www.mediacom.co.id

No. Perusahaan Persentase Alamat Bidang Usaha Status Operasi Company Kepemilikan Saham Address Business Line Operational Status Share Ownership Percentage f. PT. MNI GLOBAL 100 HighEnd Building Lantai 3 Media cetak Beroperasi Jl. Kebon Sirih No. 17-19 Print Media Operating Jakarta Pusat 10340 g PT. MNI PUBLISHING 75 HighEnd Building Lantai 1 Percetakan Beroperasi Jl. Kebon Sirih No. 17-19 Printing Operating Jakarta Pusat 10340 • PT. MNI 80 HighEnd Building Media cetak Beroperasi ENTERTAINMENT Jl. Kebon Sirih No. 17-19 Print Media Operating Jakarta Pusat 10340 h. MEDIA NUSANTARA 100 Herengracht 450, 1017 CA Investasi Beroperasi CITRA BV Amsterdam Investment Operating Postbus 268, 1000 AG Amsterdam i. PT. CROSS MEDIA 100 HighEnd Building Lantai 5 Agensi periklanan Beroperasi INTERNATIONAL Jl. Kebon Sirih No. 17-19 Advertising Operating Jakarta Pusat 10340 Agency • PT. MEDIATE 99.97 HighEnd Building Lantai 5 Agensi periklanan Beroperasi INDONESIA Jl. Kebon Sirih No. 17-19 Advertising Operating Jakarta Pusat 10340 Agency • PT. MULTI ADVERTENSI 51.20 HighEnd Building Lantai 5 Agensi periklanan Beroperasi XAMBANI Jl. Kebon Sirih No. 17-19 Advertising Operating Jakarta Pusat 10340 Agency - PT. Cinta 80 HighEnd Building Lantai 5 Agensi periklanan Beroperasi Komunikasi Jl. Kebon Sirih No. 17-19 Advertising Operating Gagasan Semesta Jakarta Pusat 10340 Agency j. MNC INTERNATIONAL 100 LOB 15-117, P.O. Box 17870, Investasi Beroperasi MIDDLE EAST LIMITED Jebel Ali Free, Zone, Dubai, Investment Operating United Arab Emirates • MNC INTERNATIONAL 100 Bridge Street Services Limited, Marque Investasi Beroperasi LIMITED Place Suite 300, 430, West Bay Road, Investment Operating PO BOX 30690 Grand Cayman KY1-1203 Cayman Islands • MNC Picture FZ LLC 100 308 Atrium Center, PO Box 23271, Produksi dan Beroperasi Dubai, United Arab Emirates distribusi film Operating Film Production and Distribution k. PT. STAR MEDIA 70 HighEnd Building Lantai 2 Manajemen bakat Beroperasi NUSANTARA Jl. Kebon Sirih No. 17-19 Talent Operating Jakarta Pusat 10340 Management l. PT. MNC PICTURES 70 HighEnd Building Lantai 5 Rumah produksi Beroperasi Jl. Kebon Sirih No. 17-19 Production House Operating Jakarta Pusat 10340 m. PT. OKEZONE INDONESIA 99.90 HighEnd Building Lantai 4 Media online Beroperasi Jl. Kebon Sirih No. 17-19 Online Media Operating Jakarta Pusat 10340 2. PT. MNC SKY VISION Tbk 66.47 Wisma Indovision Media berbasis Beroperasi Jl. Raya Panjang Blok Z-3 pelanggan Operating Jakarta Barat 11520 Subscribers-based Media • AEROSPACE SATELLITE 100 Herengracht 450, 1017 Investasi Beroperasi CORPORATION CA, Amsterdam Investment Operating HOLDING BV - AEROSPACE 100 Herengracht 450, 1017 Investasi Beroperasi SATELLITE CA, Amsterdam Investment Operating CORPORATION BV 62 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Profil Perusahaan

No. Perusahaan Persentase Alamat Bidang Usaha Status Operasi Company Kepemilikan Saham Address Business Line Operational Status Share Ownership Percentage 3. PT. SKY VISION 100 MNC Tower Lantai 27 Multimedia & Beroperasi NETWORKS Jl. Kebon Sirih No. 17-19 investasi Operating Jakarta Pusat 10340 Investment & Multimedia 4. PT. INFOKOM 99.99 MNC Tower Lantai 26 Infrastuktur Beroperasi ELEKTRINDO Jl. Kebon Sirih No. 17-19 telekomunikasi dan Operating Jakarta Pusat 10340 teknologi Technology and Telecommunication Infrastructure

• PT. TELESINDO MEDIA 99.99 MNC Tower Lantai 10 Infrastuktur Beroperasi UTAMA Jl. Kebon Sirih No. 17-19 telekomunikasi dan Operating Jakarta Pusat 10340 teknologi Technology and Telecommunication Infrastructure • PT. SENA TELENUSA 99.99 MNC Tower Lantai 10 Infrastuktur Beroperasi UTAMA Jl. Kebon Sirih No. 17-19 telekomunikasi dan Operating Jakarta Pusat 10340 teknologi Technology and Telecommunication Infrastructure - PT. FLASH MOBILE 84.99 MNC Tower Lantai 10 Infrastuktur Beroperasi Jl. Kebon Sirih No. 17-19 telekomunikasi dan Operating Jakarta Pusat 10340 teknologi Technology and Telecommunication Infrastructure 5. PT. CITRA KALIMANTAN 80 Jl. Kebon Sirih No. 17-19 Infrastruktur Tidak beroperasi ENERGI Jakarta Pusat 10340 Infrastructure Not Operating 6. GLOBAL MEDIACOM 100 PO Box 182398 Investasi Beroperasi INTERNATIONAL LTD. Dubai, United Arab Emirates Investment Operating • LINKTONE LTD. 58.13 The Offices of M&C Corporate Service Value Added Beroperasi Limited Ugland Haouse, P.O. BOX GT. Services, Content Operating South Church Street, Grand Cayman, of Mobile Phone Cayman Islands - LETANG GAME LTD. 50.01 Hefei 71 JinZhai Road 5/F Mobile games Beroperasi Kemao Plaza, China Operating - PT. LINKTONE 100 HighEnd Building Lantai 3 Value Added Beroperasi INDONESIA Jl. Kebon Sirih No. 17-19 Services, Portal Operating Jakarta Pusat 10340 - INNOFORM MEDIA 87.50 Asia Media Centre Distribusi dan Beroperasi PTE. LTD. 39 MacTaggart Road penjualan produk Operating Singapore 368084 home entertainment Distribution and selling home entertainment products - Alliance 100 Asia Media Centre Distribusi dan Beroperasi Entertainment 39 MacTaggart Road penjualan produk Operating Singapore Pte. Ltd. Singapore 368084 home entertainment Distribution and selling home entertainment products 7. PT. MNC GS 60 MNC Tower Lantai 20 TV home Beroperasi HOMESHOPPING Jl. Kebon Sirih No. 17-19 shopping Operating Jakarta Pusat 10340 ANNUAL REPORT 2012 63 PT Global Mediacom Tbk. Company Profile www.mediacom.co.id

Perusahaan Asosiasi | Associated Companies

No. Perusahaan Persentase Alamat Bidang Usaha Status Operasi Company Kepemilikan Saham Address Business Line Operational Status Share Ownership Percentage 1. PT. Media Nusantara 19 MNC Tower Lantai 3 Percetakan Beroperasi Press Jl. Kebon Sirih No. 17-19 Printing Operating Jakarta Pusat 10340 2. PT. Freekoms Indonesia 49 MNC Tower Lantai 3 Penyedia media Beroperasi Jl. Kebon Sirih No. 17-19 pendukung & Operating Jakarta Pusat 10340 infrastruktur Supporting media and infrastructure provider 3. PT. Radio Tiara Gempita 16 Palembang Stasiun radio Beroperasi Buana Radio Station Operating 4. PT. Radio Duta Mashoor 15 Manado Stasiun radio Beroperasi Cemerlang Radio Station Operating 5. PT. Radio Suara Manusa 16 Pontianak Stasiun radio Beroperasi Indah Radio Station Operating

Kronologis Pencatatan Saham Chronological Order on the Listing of Shares

1 17 Juli 1995 Penawaran Umum Perdana July 17, 1995 Initial Public Offering of 200,000,000 sebanyak 200.000.000 saham, shares, based on the effective berdasarkan pernyataan efektif statement by the Chairman of the dari Ketua Badan Pengawas Pasar Capital Market Supervisory Agency in Modal dengan surat No. S-795/ the letter No. S-795/PM/1995 dated PM/1995 tanggal 20 Juni 1995 June 20, 1995. 2 23 Juni 2004 Penawaran Umum Terbatas I June 23, 2004 Rights Issue I at maximum of sebanyak-banyaknya 308.798.987 308,798,987 shares, based on the saham, berdasarkan pernyataan effective statement by the Chairman of efektif dari Ketua Badan Pengawas the Capital Market Supervisory Agency Pasar Modal dengan surat No. in the letter No. S-1648/PM/2004 dated S-1648/PM/2004 tanggal 8 Juni 2004 June 8, 2004. 3 27 April 2007 Pemecahan nilai nominal saham April 27, 2007 Stock split from Rp500 per share to dari Rp500 per saham menjadi Rp100 per share. Rp100 per saham 4 22 Juni 2007 Penambahan Modal Tanpa Hak June 22, 2007 Capital Increase without Pre-emptive Memesan Efek Terlebih Dahulu Rights at maximum of 658,168,000 sebanyak-banyaknya 685.168.000 shares. saham. 5 31 Desember 2012 Jumlah saham per tanggal December 31, 2012 Number of shares as of December 31, 31 Desember 2012 adalah 2012 is 13,967,961,050 shares. 13.967.961.050 saham 64 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Profil Perusahaan

Penawaran Umum Obligasi Public Offering of Bonds

Pada tahun 2012 MCOM menerbitkan obligasi untuk In 2012 MCOM issued bonds for the first time in the pertama kali sejumlah maksimal Rp1,25 triliun dengan maximum of Rp1.25 trillion under the name of 'Global nama ’Obligasi Global Mediacom I Tahun 2012’ dengan Mediacom Bonds I Year 2012' at fixed rate. tingkat bunga tetap.

Obligasi ini telah memperoleh peringkat idA+ atau The bonds were rated idA + or single A plus by Pefindo single A plus oleh Pefindo dan akan diterbitkan dalam and to be issued in two series, Series A with a term of 3 dua seri, yaitu Seri A dengan jangka waktu 3 tahun dan years and Series B with a term of 5 years. Seri B dengan jangka waktu 5 tahun.

Dana hasil penerbitan obligasi, setelah dikurangi The proceeds from the bonds issuance, net of issuance biaya emisi, akan digunakan untuk pengembangan di costs, were to be used for the development in media bidang media dan terkait media, pembiayaan kembali and media related businesses, refinancing and working serta modal kerja. capital.

Masa bookbuilding dimulai pada tanggal 20-27 Juni Bookbuilding period began on June 20-27, 2012 and 2012 dan obligasi telah tercatat di Bursa Efek Indonesia the bonds were listed on the Indonesia Stock Exchange pada tanggal 13 Juli 2012. on July 13, 2012.

Yang bertindak sebagai Joint Lead Underwriters dalam Acting as Joint Lead Underwriters in this transaction transaksi ini adalah PT Danareksa Sekuritas, PT Indo were PT Danareksa Securities, PT Indo Premier Securities Premier Securities dan PT MNC Securities. and PT MNC Securities.

Perusahaan Pemeringkat Efek Rating Agency PT. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) PT. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Panin Tower, Senayan City Lantai 17 Panin Tower, Senayan City Lantai 17 Jl. Asia Afrika Lot. 19 Jl. Asia Afrika Lot. 19 Jakarta 10270 Jakarta 10270 ANNUAL REPORT 2012 65 PT Global Mediacom Tbk. Company Profile www.mediacom.co.id

Lembaga Penunjang Supporting Institutions

Akuntan Publik Public Accountant

Osman Bing Satrio & Eny Osman Bing Satrio & Eny Member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited Member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited The Plaza Office Tower Lantai 32 32nd Floor The Plaza Office Tower Jl. M.H. Thamrin Kav 28-30 Jl. M.H. Thamrin Kav 28-30 Jakarta Pusat 10350 Jakarta Pusat 10350 Indonesia Indonesia Telp : +62 21 299 23100 Phone : +62 21 299 23100 Fax. : +62 21 299 28200; +62 21 299 28300 Fax. : +62 21 299 28200; +62 21 299 28300

Notaris Notary Public

Aryanti Artisari, SH, MKn. Aryanti Artisari, SH, MKn. Menara Sudirman, Lantai 18 18th Floor Menara Sudirman Jl. Jend. Sudirman Kav. 80 Jl. Jend. Sudirman Kav. 80 Jakarta Selatan 12190 Jakarta Selatan 12190 Indonesia Indonesia Telp : +62 21 520 4778 Phone : +62 21 520 4778 Fax. : +62 21 520 4780 Fax. : +62 21 520 4780

Biro Administrasi Efek Share Registrar

PT BSR Indonesia PT BSR Indonesia Kompleks Pertokoan ITC Roxy Mas Blok E1 No. 10-11 Kompleks Pertokoan ITC Roxy Mas Blok E1 No. 10-11 Jl. KH Hasyim Ashari Jl. KH Hasyim Ashari Jakarta Barat 10150 Jakarta Barat 10150 Indonesia Indonesia Telp : +62 21 631 7828 Phone : +62 21 631 7828 Fax. : +62 21 631 7827 Fax. : +62 21 631 7827

Pada tahun 2012, Perseroan mengeluarkan biaya untuk In 2012, the Company expend funds for capital market jasa lembaga penunjang pasar modal berdasarkan jasa supporting professional services based on services yang diberikan yaitu: rendered as follows: • Notaris: untuk membuat akta Berita Acara RUPS • Notary Public: to prepared deed of Minutes of AGM yang dilaksanakan tiap tahun dan akta-akta lainnya which held every year and other deeds required by yang diperlukan oleh Perseroan, yaitu sebesar Rp30 the Company, in amount of Rp30 million. juta. • Biro Administrasi Efek (BAE): untuk mengelola • Share Registrar: to manage the registration of daftar pemegang saham Perseroan, yaitu sebesar shareholders of the Company, in amount of Rp40 Rp40 juta. million. • Akuntan Publik: untuk mengaudit buku-buku • Public Accountant: to audit the Company's books of the Perseroan per tahun buku, yaitu sebesar Rp375 juta. Company per fiscal year, in amount of Rp375 million. 66 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Profil Perusahaan

Penghargaan di Tahun 2012 Awards in 2012

RCTI RCTI

Indonesia’s Most Favorite Netizen Brand 2012: Stasiun Indonesia’s Most Favorite Netizen Brand 2012: Most- televisi terfavorit pilihan pengguna internet di Indonesia. favored TV station by Indonesia internet users.

CNN Television Journalism Awards 2012: Program CNN Television Journalism Awards 2012: Program Seputar Indonesia juara 1 untuk “Education News” dan Seputar Indonesia 1st place for “Education News” and juara 2 untuk “Best Single News Story”. 2nd place for “Best Single News Story”.

The Most Favorite Media TV Station 2012 “Women The Most Favorite Media TV Station 2012 “Women Brand”. Brand”.

Program Buletin Berita TV: SEPUTAR INDONESIA SORE TV News Program TV: SEPUTAR INDONESIA SORE April 28 April 2012. 28, 2012.

Program Investigasi TV: DELIK, episode “Derita TKI TV Investigation Program TV: DELIK, “Derita TKI Arab Arab Saudi.” Saudi” episode. ANNUAL REPORT 2012 67 PT Global Mediacom Tbk. Company Profile www.mediacom.co.id

Panasonic Gobel Award 2012 untuk program: Panasonic Gobel Award 2012 untuk program: - Masterchef: Program pencarian bakat terfavorit. - Masterchef: Most favorite talent search program. - Mega Konser: Program music terfavorit. - Mega Konser: Most favorite music program. - Seputar Indonesia: Program berita terfavorit. - Seputar Indonesia: Most favorite news program. - Masterclass: Program hobi dan gaya hidup - Masterclass: Most favorite hobby and lifestyle terfavorit. program. - Si Doel Anak Pinggiran: Program film televisi - Si Doel Anak Pinggiran: Most favorite TV movie. terfavorit. - Sea Games Final Malaysia-Indonesia: Program - Sea Games Final Malaysia-Indonesia: Most- favorite pertandingan olahraga terfavorit. sports program. - Silet: Program infotainment terfavorit. - Silet: Most favorite infotainment program. - Seputar Peristiwa: Program majalah berita - Seputar Peristiwa: Most favorite news magazine terfavorit. program. - Putri Yang Ditukar: Sinetron terfavorit. - Putri Yang Ditukar: Most favorite drama series. 68 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Profil Perusahaan

MNCTV MNCTV

MH Thamrin Award untuk program Sidik Kasus. MH Thamrin Award for Sidik Kasus program.

IJTI Award untuk program: IJTI Award for programs: - Sidik Kasus: “Untung Sekarang Rugi - Sidik Kasus: “Untung Sekarang Rugi Kemudian”. Kemudian” - Lintas Malam: Episode 3 April 2012 - Lintas Malam: Episode 3 April 2012

KPID Bali Award untuk program Lintas Bali. KPID Bali Award for Lintas Bali program.

Pemenang pertama untuk kategori “Good” pada acara First place for “Good” category at Indonesia Best Indonesia Best Corporate Transformation 2012”, oleh Corporate Transformation 2012”, by SWA Magazine. Majalah SWA.

Pemenang “Silver” di Anugerah Citra Pariwara 2012 “Silver” winner at Anugerah Citra Pariwara 2012 for untuk kategori “Kids”. “Kids” category.

Pemenang “Bronze” di Anugerah Citra Pariwara 2012 “Bronze” winner at Anugerah Citra Pariwara untuk kategori “Sports” (Thomas Uber Cup). 2012 for “Sports” (Thomas Uber Cup) category. ANNUAL REPORT 2012 69 PT Global Mediacom Tbk. Company Profile www.mediacom.co.id

MSV MSV

Corporate Image (IMAC) Awards 2012 dengan Corporate Image (IMAC) Awards 2012 dengan Corporate Image Index 3,908, kategori “Excellent”. Corporate Image Index 3,908, “Excellent”category.

Top Brand 2012. Top Brand 2012.

Marketing Awards 2012. Marketing Awards 2012.

Original Brand Awards 2012. Original Brand Awards 2012.

Okezone Okezone

Gerakan Nasional Anti Narkoba (Granat) Awards: Gerakan Nasional Anti Narkoba (Granat) Awards: The Online Media paling aktif memberitakan kasus narkoba most active online media in news coverage of drug dan membangun semangat memerangi narkoba. cases and in anti-drug campaign.

Indonesia Brand Champion Award 2012 untuk kategori Indonesia Brand Champion Award 2012 for “Most “Most Popular Online News Provider Brand”, dari Popular Online News Provider Brand”, category from MarkPlus Insight dan Marketeers. MarkPlus Insight and Marketeers.

Sindo Trijaya FM Charta Peduli Indonesia 2012 untuk Sindo Trijaya FM untuk kategori “Program sosial & kebencanaan”.

Sindo Trijaya FM Charta Peduli Indonesia 2012 for Sindo Trijaya FM for “Social & disaster program” category. SINDO Media menerapkan strategi lintas media ‘5-in-1’ yang merupakan sinergi 5 media yaitu SINDO TV, KORAN SINDO, SINDO TRIJAYA FM, SINDONEWS.com dan SINDO WEEKLY.

SINDO Media implements a ‘5-in-1’ cross-media strategy based on the synergy of 5 media namely SINDO TV, KORAN SINDO, SINDO TRIJAYA FM, SINDONEWS.com and SINDO WEEKLY.

72 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Analisis dan Pembahasan Manajemen

Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

Tinjauan Industri Industry Overview

Ikhtisar Overview

Pertumbuhan ekonomi makro yang pesat mendukung Macro dynamism, anchored to a strong economy and a potensi pertumbuhan industri media. Televisi tetap robust economy, underpins the potential of the media merupakan faktor pendorong pertumbuhan yang industry. Television remains a driving force, led by the utama dengan pertumbuhan dan popularitas TV Free- growth and popularity of Free-To-Air (“FTA”) TV, while To-Air (“FTA”). Pada saat yang sama media online dan online and digital media are growing in popularity, digital juga terus bertumbuh walaupun tidak pesat albeit from a low base as broadband penetration karena penetrasi broadband masih rendah. Koran remains low. Newspapers remain a key and stable tetap merupakan media periklanan lokal utama. source of local advertising.

Perekonomian Economy

PDB riil meningkat sebesar 6,1% pada kuartal 4 2012, Real GDP expanded by 6.1% in Q4 2012, while full year sementara PDB riil selama tahun 2012 bertumbuh 2012 real GDP grew by 6.2%. Key drivers in Q4 2012 sebesar 6,2%. Faktor-faktor pendorong utama pada included strong private consumption though exports kuartal 4 2012 adalah konsumsi yang tinggi meskipun remained relatively weak. The growth of the middle ekspor masih relatif lemah. Pertumbuhan masyarakat class is powering robust local consumption, which is kelas menengah mendorong konsumsi lokal, sehingga driving FMCG, retail and auto sales. mendukung pertumbuhan industri barang konsumsi, ritel dan penjualan mobil. ANNUAL REPORT 2012 73 PT Global Mediacom Tbk. Management Discussion and Analysis www.mediacom.co.id

Kelas menengah di Indonesia dengan belanja harian Based on daily spends of more than US$2, the middle di atas US$2 meningkat dari 38% dari seluruh populasi class in Indonesia expanded from 38% of the population menjadi 57% antara tahun 2003 dan 2010. Pertumbuhan to 57% between 2003 and 2010. This equates to 40 tersebut sama dengan munculnya 40 juta orang baru di million new people in the middle class category. Based kategori kelas menengah. Sedangkan kelas menengah on daily spends of more than US$4, the middle class dengan belanja harian di atas US$4 meningkat dari 6% increased from 6% of the population in 2003 to 20% in dari seluruh populasi pada tahun 2003 menjadi 20% pada 2011, an increase of 33 million new people. The Nielsen tahun 2011, atau sama dengan penambahan 33 juta orang. Company estimates that the middle-income population The Nielsen Company memperkirakan bahwa masyarakat of approximately 18 million with an annual income of kelas menengah yang berjumlah sekitar 18 juta orang US$15,000 is expected to double in the next 5 years to dengan pendapatan tahunan sebesar US$15.000 akan 36 million, or about 15% of the total population. meningkat dua kali lipat dalam 5 tahun ke depan menjadi 36 juta, atau sekitar 15% dari jumlah penduduk.

Menurut analisa Media Partners Asia (“MPA”) Going forward, analysis from Media Partners Asia berdasarkan konsensus ekonom, PDB riil akan (“MPA”), based on consensus economist estimates, bertumbuh dengan tingkat CAGR rata-rata sebesar suggests that real GDP growth will trend at a CAGR 6,5% antara tahun 2012 dan 2017. Faktor pendorong of 6.5%, on average, between 2012 and 2017. Key utama adalah konsumsi dan permintaan domestik yang drivers include strong local consumption and domestic tinggi dan penting bagi perekonomian, sementara demand, which is vital for the economy, while the ekspor akan membaik secara bertahap. Dibandingkan outlook on export demand will gradually improve. dengan pasar lain di Asia, Indonesia mencapai Compared with other markets in Asia, Indonesia ranks pertumbuhan PDB riil tertinggi kedua di Asia setelah only second to China as the highest GDP growth market Cina pada tahun 2012 (lihat Gambar 1), dan termasuk in Asia in 2012 (see Exhibit 1) and among the top four di antara empat negara dengan proyeksi pertumbuhan in terms of projected growth between 2012 and 2017 tertinggi antara tahun 2012 dan 2017 (lihat Gambar 2). (see Exhibit 2).

Gambar 1: Perbandingan pertumbuhan GDP (CY 2012) Gambar 2: Perbandingan pertumbuhan GDP (CY 2012 – 17, CAGR) Exhibit 1: Comparison of GDP growth (CY 2012) Exhibit 2: Comparison of GDP growth (CY 2012 – 17, CAGR)

9% 9%

8% 8%

7% 7%

6% 6%

5% 5%

4% 4% % Real GDP Growth, 2012 % Real GDP Growth, 3% 3%

2% 2%

1% CAGR 2012-17 % Real GDP Growth, 1%

0% 0% India India Korea Korea China China Japan Japan Taiwan Taiwan Vietnam Vietnam Thailand Thailand Malaysia Australia Malaysia Australia Indonesia Indonesia Singapore Singapore Philippines Hong Kong Philippines

Sumber | Source: IMF, Media Partners Asia 74 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Analisis dan Pembahasan Manajemen

Industri Periklanan dan Media Advertising and Media Industry

Pertumbuhan industri media di Indonesia terkait The growth of Indonesia’s media industry is directly langsung dengan pertumbuhan industri periklanan yang correlated to the growth of the advertising industry, menyumbang mayoritas dari pendapatan. Analisa MPA which accounts for the majority of revenues. MPA menunjukkan bahwa pendapatan iklan bersih setelah analysis indicates that net advertising revenues, diskon dan tidak termasuk komisi agen, akan bertumbuh calculated after estimated discounts and excluding di tingkat CAGR sebesar 15% antara tahun 2012 dan agency commission, will grow at a CAGR of 15% 2017, dengan demikian Indonesia merupakan pasar between 2012 and 2017, making Indonesia the highest dengan pertumbuhan tertinggi di Asia (lihat Gambar 4). growth market in Asia (see Exhibit 4).

Perusahaan media diuntungkan oleh meningkatnya Media companies are key beneficiaries of the increasing persaingan untuk merebut mindshare dan wallet share competition for the mindshare and wallet share of the penduduk Indonesia. Jumlah pengiklan meningkat Indonesian population. The number of advertisers menjadi 3.689 merek pada tahun 2011 dari 3.115 merek rose to 3,689 brands in 2011 from 3,115 brands in pada tahun 2009. Pengiklan-pengiklan baru akan 2009. A new pool of advertisers is set emerge as per muncul seiring dengan meningkatnya pendapatan per capita income increases, thus bidding up the prices kapita, sehingga memicu kenaikan harga spot iklan for the finite amount of TV spots and benefiting TV televisi yang tentunya menguntungkan stasiun TV. broadcasters.

Barang konsumsi mendominasi pasar, didorong oleh FMCG dominates the market, driven by the growth pertumbuhan kategori konsumen. Telekomunikasi of consumer categories. Telecom is also an important juga merupakan kategori yang penting. Beberapa category. Some large MNCs and local brands have also perusahaan multinasional dan merek lokal juga started to increase their budgets elsewhere, albeit in mulai meningkatkan anggarannya walaupun dalam very small proportions and largely at the cost of print, jumlah yang sangat kecil dan dengan mengorbankan and experiment with out-of-home, digital (including iklan cetak, serta mulai mencoba menerapkan iklan mobile) and in-store advertising. out-of-home, digital (termasuk ponsel) dan in-store.

Namun, jangkauan TV yang telah mendekati 100% However, TV’s ubiquity and near-100% reach means berarti bahwa pangsanya atas belanja iklan akan tetap that its share of advertising will remain at around 70%. sekitar 70%. Pangsa TV terhadap pasar periklanan TV’s share of the advertising market is expected to reach diperkirakan akan mencapai 69% pada tahun 2017, 69% by 2017, driven by FTA networks in particular as khususnya didorong oleh TV FTA sebab TV FTA masih advertisers regard FTA as the main advertising channel merupakan media iklan utama untuk menjangkau to reach both mass market and premium segments. pasar massal maupun pasar premium.

Gambar 3: Perbandingan pertumbuhan periklanan di Asia (CY 2012) Gambar 4: Perbandingan Pertumbuhan Periklanan (CY 2012–17, CAGR) Exhibit 3: Comparison of advertising growth in Asia (CY 2012) Exhibit 4: Projected Advertising Growth (CY 2012–17, CAGR)

16% 16%

14% 14%

12% 12%

10% 10%

8% 8% % Net Ad Growth, 2012 % Net Ad Growth, 6% 6%

4% 4% % Net Ad Growth, CAGR 2012-17 % Net Ad Growth, 2% 2%

0% 0% India India Korea China Japan Korea China Japan

-2% Taiwan Vietnam Thailand Vietnam Thailand Australia Malaysia Malaysia Australia Indonesia Indonesia Singapore Hong Kong Philippines Hong Kong Philippines

-4% Singapore Taiwan Sumber | Source: Media Partners Asia ANNUAL REPORT 2012 75 PT Global Mediacom Tbk. Management Discussion and Analysis www.mediacom.co.id

Gambar 5: Pangsa periklanan berdasarkan media, 2012 Gambar 6: Pangsa periklanan berdasarkan media, 2017 Exhibit 5: Advertising share by media, 2012 Exhibit 6: Advertising share by media, 2017

OOH 2.2% OOH 1.9%

Radio 1.4% Radio 1.1% Online 3.6% Online 6.9%

Print 24.0% TV 68.8% Print 21.2% TV 68.9%

Sumber | Source: Media Partners Asia

Televisi Television

Industri FTA swasta didirikan pada tahun 1988 dan The private FTA industry was established in 1988 and hingga kini masih sangat kompetitif, meskipun remains very competitive, although profits and margins pertumbuhan laba dan margin semakin melamban, are growing with consolidation, rate card increases rate card meningkat dan sinergi semakin kuat. Saat and improved synergies. Currently there are 10 private ini terdapat 10 jaringan TV swasta nasional, satu national networks, one government-owned national stasiun TV nasional milik pemerintah dan lebih dari 80 network and more than 80 private regional stations, stasiun swasta regional yang masing-masing memiliki each licensed to broadcast in one province. The ijin untuk menyiar dalam satu provinsi. Pemerintah government no longer issues national FTA broadcasting tidak lagi menerbitkan ijin TV FTA untuk penyiaran licenses. FTA is the dominant driver of TV advertising, nasional. FTA adalah pendorong utama iklan TV dan accounting for 99% of the TV advertising pie. Pay- menguasai 99% dari pangsa iklan TV. Pelanggan TV customers are growing rapidly but the business is TV Berlangganan bertumbuh pesat namun model skewed towards subscription as opposed to advertising bisnisnya mengarah ke model langganan bukan and as a result, ad spending remains relatively low. iklan sehingga belanja iklan masih relatif rendah.

Sementara TV merupakan media dengan jangkauan While TV has the widest reach of any medium in terluas di Indonesia, CPM atau biaya untuk Indonesia, its CPM advertising rates, the cost of menjangkau seribu orang utuk semua media relatif reaching a thousand people in any given medium, are lebih rendah dibandingkan dengan negara lain di relatively low compared with other markets in Asia- Asia Pasifik. Sejak tahun 2010 tarif iklan TV mulai Pacific. Since 2010, TV advertising rates have started to naik namun CPM tetap yang terendah di Asia Pasifik. increase however though CPMs still remain amongst the lowest in Asia Pacific.

Para pemain utama di industri TV adalah MNC Media The key players in TV are MNC Media (three TV (tiga stasiun TV), Emtek (dua stasiun TV), CT Corp (dua stations); Emtek (two TV stations); CT Corp. (two stasiun TV), Viva (dua stasiun TV), dan Media Group stations); Viva (two stations); and Media Group (one (satu stasiun). Pertumbuhan iklan selama tahun 2012 station). Advertising growth during 2012 was led by dipimpin oleh MNC Media yang diuntungkan oleh the MNC Media, which benefited also on the back of pertumbuhan pangsa pemirsa yang pesat. Pada tahun strong audience share growth. In 2012, the average 2012 pangsa pemirsa rata-rata kumulatif untuk tiga cumulative audience share for MNC Media’s three stasiun TV MNC Media yaitu RCTI, MNCTV dan GlobalTV TV stations – RCTI, MNCTV and GlobalTV – reached mencapai 38% (prime time). Untuk demografi ABC 5+, 38% (prime time). For the ABC 5+ demographic, the pangsa pemirsa mencapai 37,2% (prime time) pada audience share reached 37.2% (prime time) in 2012 and 76 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Analisis dan Pembahasan Manajemen

tahun 2012 dan 36,9% pada tahun 2011. Pertumbuhan 36.9% in 2011. The growth of MNCTV, on the back of MNCTV didukung oleh reposisinya, adalah faktor its repositioning, has been a key driver. pendorong utama.

MPA memperkirakan bahwa penjualan iklan TV MPA forecasts indicate that net TV advertising sales in bersih di Indonesia akan bertumbuh dengan tingkat Indonesia will grow at a CAGR of 15% between 2012 CAGR sebesar 15% antara tahun 2012 dan 2017 dan and 2017, the highest in Asia-Pacific. Key drivers will merupakan yang tertinggi di Asia-Pasifik. Faktor include favorable supply and demand factors with pendorong utama adalah pasokan dan permintaan yang CPMs still relatively low, TV audience still high and tinggi dan CPM yang masih relatif rendah, tingginya advertising demand significant as local and MNC brands jumlah pemirsa TV dan permintaan iklan yang tinggi, invest in national production facilities, plants and rising sementara merek lokal dan MNC berinvestasi di sarana A&P budgets. In addition, the start of election related produksi nasional serta meningkatkan anggaran iklan spends after June 2013 and across 2014 will provide a dan promosi. Disamping itu belanja terkait dengan significant boost to TV advertising in the near-term. pemilu setelah bulan Juni 2013 dan selama tahun 2014 akan memberikan dorongan yang signifikan bagi iklan TV dalam waktu dekat.

Gambar 7: Perbandingan pertumbuhan periklanan TV di Asia (2012) Gambar 8: Proyeksi Pertumbuhan Periklanan TV di Asia Exhibit 7: Comparison of TV advertising growth in Asia (2012) Exhibit 8: Projected TV Advertising Growth in Asia

16% 16%

14% 14%

12% 12%

10% 10%

8% 8%

6% 6% % Net TV Ad Growth, 2012 % Net TV Ad Growth,

4% 4%

2% 2% % Net TV Ad Growth, CAGR 2012-17 % Net TV Ad Growth,

0% 0% India India Korea China Japan Korea China -2% Japan Taiwan Vietnam Thailand Vietnam Thailand Malaysia Australia Malaysia Australia Indonesia Indonesia Singapore Philippines Hong Kong Philippines Hong Kong -4% Singapore Taiwan -6% Sumber | Source: Media Partners Asia

Gambar 9: Pangsa Pemirsa seluruh Stasiun TV, 2012 (Seluruh demografi) Gambar 10: Pangsa Pemirsa seluruh Stasiun TV, 2012 (ABC demografi) Exhibit 9: Audience Share by All Stations, 2012 (All demographics) Exhibit 10: Audience Share by All Stations, 2012 (ABC demographics)

25 25

20 20

15 15

10 10

5 5 % Audience Share by Station % Audience Share by Station % Audience Share

0 0 Jul Jul Jan Jan Oct Oct Jun Jun Feb Sep Feb Sep Dec Dec Apr Apr Nov Nov Mar Mar Aug Aug May May

SCTV IVM RCTI MNCTV GTV TRANS SCTV RCTI TRANS GTV MNCTV TRANS7 ANNUAL REPORT 2012 77 PT Global Mediacom Tbk. Management Discussion and Analysis www.mediacom.co.id

TV Berlangganan Pay-TV

Industri TV Berlangganan menambah 776.000 pelanggan The Pay-TV industry added 776,000 net new customers baru pada tahun 2012, didorong oleh pertumbuhan PT in 2012, driven by the growth of PT MNC Sky Vision MNC Sky Vision Tbk. (MSV), yang mengakhiri tahun Tbk. (MSV), which ended 2012 with 71% market 2012 dengan pangsa pasar 71% secara keseluruhan, share overall, according to data from leading industry berdasarkan data dari lembaga riset industri terkemuka research body Media Partners Asia (MPA). Media Partners Asia (MPA).

MPA memperkirakan bahwa jumlah pelanggan TV MPA forecasts indicate net new Pay-TV subscribers will Berlangganan baru akan bertambah berkisar 1 juta per increase by 1 million per year on average during 2013 tahun selama 2013-2015. Menurut MPA, pelanggan TV – 2015. According to MPA, Pay-TV subscribers will climb Berlangganan akan meningkat dari 2,4 juta pada tahun from 2.4 million in 2012 to reach 7.1 million by 2017 2012 menjadi 7,1 juta pada tahun 2017 dan 8,7 juta pada and 8.7 million by 2020 with penetration scaling up tahun 2020, dimana penetrasi akan meningkat dari 7% from 7% to 18% and 21%, respectively. menjadi masing-masing 18% dan 21%.

Dengan semakin menariknya TV Berlangganan dan As Pay-TV’s appeal broadens and subscriber growth pertumbuhan pelanggan semakin cepat, ARPU bulanan accelerates, monthly ARPU will fall further from akan menurun dari US$12,5 pada tahun 2012 menjadi US$12.5 in 2012 to US$10.8 by 2017 before stabilizing US$10,8 pada tahun 2017, kemudian stabil pada posisi at US$10.7 by 2020. Total Pay-TV industry revenues will US$10,7 pada tahun 2020. Pendapatan industri TV grow at CAGR of 22.5% between 2012 and 2017. By Berlangganan akan bertumbuh dengan CAGR 22,5% 2020, total Pay-TV revenues will reach close to US$1.2 antara tahun 2012 dan 2017. Pada tahun 2020, total billion. pendapatan TV Berlangganan akan mencapai hampir US$1,2 miliar.

Faktor pendorong utama berdasarkan analisa MPA Key drivers, as per the latest MPA analysis include: (1) terakhir adalah: (1) Investasi di konten lokal dan Investment in local content and new distribution to distribusi baru untuk memenuhi kenaikan permintaan meet rising demand from homes outside Jakarta; (2) dari luar Jakarta; (2) Harga yang menarik, dipelopori Aggressive pricing led by MSV’s lower priced brands oleh merek MSV berharga terjangkau (Top TV) dan (i.e. Top TV) and new players such as IMTV; and (3) A pemain baru seperti seperti IMTV; dan (3) Prospek robust macro outlook, powered by 6 –7% GDP growth, makro yang cerahdengan pertumbuhan PDB 6 - 7%, resulting in the formation of new homes and a rising yang menyebabkan munculnya rumah-rumah baru dan middle class. bertambahnya kelas menengah.

Media Cetak Print

Media cetak terus menarik iklan sebab pembaca Print continues to attract advertising, as newspaper koran dan majalah di Indonesia cenderung berasal and magazine readers tend to be Indonesia’s most 78 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Analisis dan Pembahasan Manajemen

dari segmen yang mapan. Namun persaingan terus affluent consumers. However, competition is increasing meningkat baik di antara surat kabar dan majalah in the marketplace amongst both national and local nasional maupun lokal. Pangsa media cetak terhadap newspapers as well as magazines. The print share of the pasar iklan diperkirakan akan tetap stabil di tingkat net advertising market is expected to remain relatively 21% selama lima tahun ke depan. Kekuatan surat stable at 21% over the next five years. The strength kabar di pasar lokal merupakan pendorong utama of newspapers in local markets is a key driver with dimana iklan surat kabar diperkirakan akan bertumbuh newspaper advertising expected to grow at a CAGR of pada CAGR sebesar 13% selama periode 2012 - 2017. 13% over 2012 - 2017.

Tiga surat kabar nasional terbesar tetap menguasai The top three national newspapers continue to hold a pangsa pasar yang stabil, disusul oleh beberapa surat stable share of the market, followed by some key local kabar lokal utama di luar Jawa. Sementara kondisi di newspapers outside of Java. Magazines are facing a segmen majalah lebih menantang. more challenging time in the market.

Iklan cetak bersih diharapkan akan bertumbuh di Net print advertising is expected to grow at an average tingkat rata-rata tahunan sebesar 12% selama lima annual rate of approximately 12% over the next tahun ke depan sehingga akan mencapai sekitar five years to reach approximately US$866 million by US$866 juta pada tahun 2017, dimana koran menguasai 2017, with newspapers accounting for US$777 million US$777 juta dan majalah US$89 juta; walaupun and magazines US$89 million. This is despite falls in terjadi penurunan jangkauan dan jumlah pembaca overall reach and readership for both newspapers baik untuk surat kabar maupun majalah, menyusul and magazines following rises in fuel prices mid-last kenaikan harga BBM dalam sepuluh tahun terakhir decade, though these declines may have bottomed out. meskipun penurunan tersebut mungkin telah maksimal.

Radio Radio

Saat ini terdapat 1.200 stasiun radio komersil yang There are 1,200 commercial radio stations registered terdaftar di Indonesia. Stasiun radio dalam negeri in Indonesia. Domestic radio stations are highly sangat tersegmentasi, dimana program-programnya segmented, with programs designed to target specific menargetkan segmen tertentu seperti wanita, audiences such as women, the business community, komunitas bisnis, remaja dan masyarakat Tionghoa. teenagers and the Chinese community. Radio offers Radio memungkinkan pengiklan untuk menjangkau advertisers an effective targeting vehicle and as such pasar sasaran secara efektif dan dengan demikian captures approximately 1% of the advertising market menguasai sekitar 1% dari pasar iklan setiap tahun. every year. Upside is limited by the fact that most Pertumbuhannya dibatasi oleh para pemilik yang owners are not strategic and lack professionalization. sebagian besar tidak berpikir secara strategis dan tidak profesional.

Online Online

Penggunan internet berkembang pesat dan penetrasi Internet audiences are growing rapidly and broadband broadband per kapita diperkirakan akan naik secara per capita penetration is expected to climb aggressively signifikan. Penetrasibroadband rumah tangga in the future. Fixed broadband household penetration diperkirakan akan bertumbuh dari 5% pada tahun 2012 is expected to grow from 5% in 2012 to 9% by 2017 menjadi 9% pada tahun 2017, sementara penetrasi while mobile broadband per capita penetration will broadband mobile per kapita akan bertumbuh dari 5% grow from 5% to 10% over the same period. Internet hingga 10% selama periode yang sama. Iklan internet advertising is expected to grow at 31% CAGR over diperkirakan akan bertumbuh dengan CAGR sebesar the next five years and command almost 7% market 31% dalam lima tahun ke depan dan menguasai share by 2017. Drivers include continued growth in user hampir 7% pangsa pasar pada tahun 2017. Faktor engagement and improved demographic profiles as pendorongnya adalah user engagement yang terus well as the growth of mobile. bertumbuh dan profil demografi yang lebih baik serta pertumbuhan pasar mobile. ANNUAL REPORT 2012 79 PT Global Mediacom Tbk. Management Discussion and Analysis www.mediacom.co.id

Tinjauan Operasional Perseroan Company’s Operational Overview

Pada tahun 2012 PT Global Mediacom Tbk. (MCOM/ In 2012 PT Global Mediacom Tbk. (MCOM/the Perseroan) kembali membukukan pertumbuhan Company) continued the increase in the performance kinerja seperti tahun sebelumnya. Pendapatan usaha of the previous year. Operating revenues increased by meningkat sebesar 25% dari Rp7,16 triliun pada tahun 25% from Rp7.16 trillion in 2011 to Rp8.93 trillion in 2011 menjadi Rp8,93 triliun pada tahun 2012. Pada saat 2012. At the same time net profits increased by 67% to yang sama laba bersih bertumbuh sebesar 67% menjadi Rp1.30 trillion from Rp779 billion in the previous year. Rp1,30 triliun dari Rp779 miliar di tahun sebelumnya.

Sebagai induk perusahaan, MCOM memperoleh As a holding company MCOM earns its revenues from pendapatannya dari kegiatan operasional anak-anak the business activities of its subsidiaries, mainly from the perusahaan, terutama dari stasiun-stasiun TV FTA di FTA TV stations under PT Media Nusantara Citra Tbk. bawah PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNC) yaitu RCTI, (MNC) namely RCTI, MNCTV and GlobalTV, and MSV, MNCTV dan GlobalTV, serta MSV, yang menawarkan which provides Pay-TV services branded Indovision, Top layanan TV Berlangganan dengan merek Indovision, TV and Okevision Top TV dan OkeVision.

Bidang Media berbasis Konten dan Iklan masih menjadi Through MNC, Content & Advertising-based Media kontributor terbesar bagi pendapatan Perseroan melalui remains the largest contributor to the Company’s revenues MNC sebesar 72%, diikuti oleh Media berbasis Pelanggan, by 72%, followed by Subscriber-based Media, through melalui MSV sebesar 27%. Sementara itu, kontribusi MSV, by 27%. Meanwhile, the revenue contribution from pendapatan dari Media Pendukung dan Infrastruktur serta Media Support and Infrastructure, New Media business as bisnis New Media dan TV Home Shopping sebesar 1%. well as TV Home Shopping by 1%.

Perseroan juga berhasil mencatat beberapa pencapaian The Company also recorded a number of significant penting, dimana salah satu yang utama adalah penawaran achievements, one of which was the initial public offering umum saham salah satu anak perusahaan Perseroan, of the shares of one of the Company’s subsidiaries PT MNC Sky Vision Tbk. (MSV) pada tanggal 9 Juli 2012. PT MNC Sky Vision Tbk. (MSV) on July 9, 2012. 80 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tinjauan Keuangan Perseroan Financial Overview of the Company

Pendapatan Revenues

Seiring dengan meningkatnya pendapatan iklan dan Along with the growth in TV advertising- and content konten dari MNC dan pendapatan subscription fee revenue from MNC and subscription fee revenue from dari MSV, pendapatan konsolidasian pada tahun 2012 MSV, consolidated revenue in 2012 increased by 25% to meningkat sebesar 25% menjadi Rp8,93 triliun dari Rp8.93 trillion from Rp7.16 trillion in 2011. Rp7,16 triliun pada tahun 2011.

Seperti di tahun-tahun sebelumnya pendapatan iklan As in the previous years the advertising revenue from dari TV FTA dan konten masih merupakan motor utama FTA TV and content remained as the major revenue pendapatan konsolidasi dengan kontribusi sebesar contributor with 72% of consolidated revenue, 72% terhadap total pendapatan dan meningkat 21% with revenue grew by 21% to Rp6.42 trillion in 2012 menjadi Rp6,42 triliun di tahun 2012 dibandingkan compared to Rp5.32 trillion in 2011. sebesar Rp5,32 triliun di tahun 2011.

Pertumbuhan tersebut antara lain terkait dengan The growth was partly linked to the increase in prime peningkatan pangsa pemirsa prime time MNCTV yang time audience share of MNCTV that rose from 10.9% in bertumbuh dari 10,9% pada tahun 2011 menjadi 15,2% 2011 to 15.2% in 2012, as well as the increase in rating pada tahun 2012, serta rating yang meningkat menjadi to 1.6 in 2012 from 1.4 in the previous year. 1,6 pada tahun 2012 dari 1,4 di tahun sebelumnya.

Dengan pangsa pemirsa dan rating yang meningkat, With the audience share and ratings rising, MNCTV was MNCTV dapat menaikkan rate card iklan sehingga able to raise advertising rate card, ultimately increasing pendapatan iklan pun turut naik. the revenues from advertising.

Pada saat yang sama pangsa pasar MNCTV terhadap At the same time MNCTV’s market share in television iklan televisi juga semakin besar dan menjadi 13,3% advertising also expanded to 13.3% from 12.1% in dari 12,1% pada tahun 2011, atau sama dengan 2011, or equal to a growth rate of 46% - significantly tingkat pertumbuhan sebesar 46% – jauh lebih tinggi higher than the industry average growth of 15%. dari pertumbuhan rata-rata industri sebesar 15%.

Media berbasis pelanggan melalui MSV berkontribusi Subscription based media through MSV contributed 27% dari total pendapatan konsolidasian di tahun 27% of consolidated revenues in 2012 and grew 38% 2012 dan meningkat 38% menjadi Rp2,39 triliun dari to Rp2.39 trillion from Rp1.74 trillion in 2011. Rp1,74 triliun di tahun 2011. ANNUAL REPORT 2012 81 PT Global Mediacom Tbk. Management Discussion and Analysis www.mediacom.co.id

Beban Langsung Direct Expenses

Beban langsung konsolidasian meningkat 21% di Consolidated direct cost rose by 21% in 2012 to Rp4.75 tahun 2012 menjadi Rp4,75 triliun dari Rp3,92 triliun di trillion from Rp3.92 trillion in 2011. MNC is a major tahun 2011. MNC merupakan kontributor utama beban direct cost contributor which contributed 61% of langsung dimana berkontribusi sebesar 61% terhadap consolidated direct cost. total beban langsung konsolidasian.

Laba Kotor Gross Profit Dengan jumlah pendapatan usaha dan beban langsung Given the total revenues and direct expenses costs seperti tersebut di atas, laba bruto MCOM di tahun mentioned above, MCOM’s gross profit for 2012 was 2012 adalah Rp4,17 triliun atau meningkat sebesar Rp4.17 trillion or increased by 29% from Rp3.24 trillion 29% dari Rp3,24 triliun pada tahun sebelumnya. in the previous year.

Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses Beban umum dan administrasi untuk tahun 2012 The general and administrative expenses for 2012 meningkat sebesar 17% dari Rp1,31 triliun di tahun increased by 17% from Rp1.31 trillion in 2011 to Rp1.53 2011 menjadi Rp1,53 triliun, seiring dengan kenaikan trillion, due to higher salaries and employee benefits. gaji dan tunjangan karyawan.

Laba Bersih Net Income Dengan beban pajak 2012 sebesar Rp568 miliar Given the 2012 tax expenses that amounted to Rp568 meningkat sebesar 31% dari Rp433 miliar pada tahun billion (increased by 31% from Rp433 billion in 2011), 2011, laba bersih MCOM di tahun 2012 adalah Rp1,30 MCOMS’s net income in 2012 was Rp1.30 trillion or triliun atau bertumbuh sebesar 67% dari Rp779 miliar increased by 67% from Rp779 billion in 2011. di tahun 2011.

Dengan jumlah saham yang beredar sebanyak With 13,967,961,050 outstanding shares, earnings per 13.967.961.050 lembar, laba bersih per saham untuk share for 2012 amounted to Rp97, increasing from tahun 2012 adalah sebesar Rp97, meningkat dari Rp58 Rp58 in the previous year. di tahun sebelumnya.

Aset Assets Jumlah aset MCOM per 31 Desember 2012 tercatat Total assets of MCOM as December 31, 2012 amounted sebesar Rp19,99 triliun atau bertumbuh 32% dari to Rp19.99 trillion or increased by 32% from Rp15.11 Rp15,11 triliun pada tahun 2011. Aset lancar tercatat trillion in 2011. Current assets stood at Rp10.78 trillion, sebesar Rp10,78 triliun, meningkat sebesar 64% dari increasing by 64% from Rp6.58 trillion in the previous Rp6,58 triliun pada tahun sebelumnya; aset tidak lancar year; non current assets amounted to Rp9.21 trillion or sebesar Rp9,21 triliun atau bertumbuh 8% dari Rp8,53 increased by 8% from Rp8.53 trillion in 2011. triliun pada tahun 2011.

Aset-aset yang meningkat antara lain adalah aset Assets that registered an increase include other keuangan lainnya. financial assets. 82 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Analisis dan Pembahasan Manajemen

Liabilitas Liabilities Jumlah liabilitas MCOM per 31 Desember 2012 adalah MCOM’s total liabilities as of December 31, 2012 was Rp5,69 triliun, meningkat sebesar 33% dibandingkan Rp5.69 trillion, increasing by 33% compared to Rp4.29 dengan Rp4,29 triliun di tahun 2011. Liabilitas jangka trillion in 2011. Current liabilities was Rp2.48 trillion or pendek adalah Rp2,48 triliun atau meningkat 25% dari up by 25% from 2011 position of Rp1.98 trillion, while posisi 2011 sebesar Rp1,98 triliun, sedangkan liabilitas non-current liabilities increased to Rp3.22 trillion or jangka panjang meningkat menjadi Rp3,22 triliun atau 39% compared to Rp2.31 trillion in the previous year. 39% dibandingkan dengan Rp2,31 triliun pada tahun sebelumnya.

Kenaikan liabilitas terutama disebabkan oleh perolehan The increase in liabilities was mainly due to the bonds utang obligasi di tahun 2012. payable in 2012.

Ekuitas Equity Ekuitas Perseroan per 31 Desember 2012 adalah sebesar The Company's equity as of December 31, 2012 Rp14,29 triliun, meningkat sebesar 32% dari Rp10,82 amounted to Rp14.29 trillion, increasing by 32% from triliun pada 31 Desember 2011. Rp10.82 trillion on December 31, 2011.

Arus Kas Cash Flow

Pada awal 2012 MCOM memiliki kas dan setara kas At the beginning of 2012 MCOM had cash and cash sejumlah Rp896 miliar dan pada akhir 2012 jumlah tersebut equivalents amounting to Rp896 billion and at the end of meningkat sebesar Rp56 miliar menjadi Rp952 miliar 2012 that number had increased Rp56 billion to Rp952 billion.

a. Arus kas dari Aktivitas Operasional a. Cash flows from Operating Activities MCOM mencatat kas bersih yang diperoleh dari MCOM generated Rp1,70 trillion from cash flows aktivitas operasional sebesar Rp1,70 triliun pada from operating activities in 2012 and Rp911 billion tahun 2012 sedangkan tahun 2011 sebesar Rp911 in 2011. miliar.

b. Arus kas dari Aktivitas Investasi b. Cash flows from Investing Activities Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi Net cash used for investing activities amounted to tercatat sebesar Rp4,17 triliun pada tahun 2012. Rp4.17 trillion in 2012. Rp2.77 trillion was used to Hal ini terutama digunakan untuk investasi di invest in other current financial asset and acquisition aset keuangan lainnya sebesar Rp2,77 triliun dan of property and equipment were Rp1.39 trillion. perolehan aset tetap sebesar Rp1,39 triliun.

Pada tahun 2011, kas bersih digunakan untuk In 2011, the net cash used in investing activities aktivitas investasi sebesar Rp182 miliar. Hal ini amounted to Rp182 billion to invest in other current terutama disebabkan untuk investasi aset keuangan financial asset and acquisition of property and lainnya dan perolehan aset tetap. equipment.

c. Arus kas dari Aktivitas Pendanaan c. Cash flows from Financing Activities Arus kas yang diperoleh dari aktivitas pendanaan The net cash generated from financing activities sebesar Rp2,52 triliun pada tahun 2012, dimana amounted to Rp2.52 trillion in 2012 was primarily terdapat perolehan hutang obligasi sebesar Rp1,24 from proceeds of bonds issuance and initial public triliun dan penerimaan atas hasil penawaran umum offering of subsidiary amounted to Rp1.24 trillion entitas anak sebesar Rp1,20 triliun. and Rp1.20 trillion, respectively.

Pada tahun 2011, kas yang digunakan untuk aktivitas In 2011, the net cash used in financing activities pendanaan sebesar Rp974 miliar. Penggunaan dana amounted to Rp974 billion. The cash was primarily ini mayoritas untuk pembayaran obligasi sejumlah used to pay off the bond in the amount of Rp1.28 Rp1,28 triliun. trillion.

ANNUAL REPORT 2012 83 PT Global Mediacom Tbk. Management Discussion and Analysis www.mediacom.co.id

Solvabilitas Solvency

Pada tanggal 31 Desember 2012, rasio liabilitas As of December 31, 2012, the ratio of liabilities to assets terhadap aset adalah 0,29, sementara rasio liabilitas was 0.29, while the ratio of liabilities to equity was 0,40. terhadap ekuitas adalah 0,40.

Rasio liabilitas terhadap aset meningkat jika The liabilities to assets ratio increase compared to the dibandingkan dengan posisi tahun 2011 yaitu 0,28 dan 2011 position 0.28 and stable for the liabilities to equity stabil untuk rasio liabilitas terhadap ekuitas. ratio.

Perseroan dan anak perusahaan selalu memonitor The Company and its subsidiaries constantly monitored proyeksi arus kas dan ketersediaan dana untuk cash flow projections and the availability of funds to melunasi hutang jangka pendek dan jangka panjang. pay off short-term and long-term debts.

Kolektibilitas Piutang Accounts Receivable Collectability

Umur/ Age Jumlah/ Amount Persentase/ Percentage Belum jatuh tempo/Not yet overdue 1.060.182 37%

Telah jatuh tempo/Overdue

1-30 hari/1-30 days 800.084 28%

31-60 hari/31-60 days 378.110 13%

61-90 hari/61-90 days 289.713 10%

> 90 hari/> 90 days 365.985 12%

Jumlah/Total 2.894.074 100%

Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Movement in Allowance for Impairment Looses Saldo awal tahun 61.542 Beginning balance Cadangan kerugian penurunan nilai tahun berjalan-bersih 15.216 Allowance for impairment looses during the year-net Saldo akhir tahun 76.758 Ending balance

Berdasarkan penelaahan atas kolektibilitas piutang Based on the review of the collectability of accounts usaha pada akhir periode, Manajemen berpendapat receivable at the end of the period, the Management was bahwa cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang of the opinion that the allowance for impairment looses for usaha adalah cukup karena tidak terdapat perubahan trade accounts receivables was adequate as there was no signifikan terhadap kualitas kredit atas piutang. significant change in terms of credit quality of the receivables.

Struktur Permodalan Capital Structure

Struktur modal Perseroan terdiri dari pinjaman dan The capital structure of the Company consists of debt ekuitas pemegang saham induk. and equity of the parent stock.

Perseroan dan entitas anak mengelola risiko modal The Company and its subsidiaries managed risks untuk memastikan kelangsungan usaha, selain pertaining to the capital to ensure business continuity, memaksimalkan keuntungan bagi para pemegang in addition to maximizing profits to the shareholders saham melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas. by optimizing the balance of debt to equity.

Pada khususnya, Direksi Perseroan secara berkala In particular, the Board of Directors periodically melakukan kaji ulang atas struktur permodalan Perseroan. conducted a review of the Company's capital structure. Dalam kajian tersebut Direksi mempertimbangkan biaya In the review the Board of Directors considered the cost permodalan dan risiko yang berhubungan. of capital and the associated risks. 84 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Analisis dan Pembahasan Manajemen

Kejadian Penting Setelah Tanggal Important Events After the Date of Laporan Keuangan Financial Statements

Tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan There is no any important events after the date of keuangan. financial statements.

Prospek Usaha Business Prospects

Sektor media diperkirakan akan terus bertumbuh pada The media sector is expected to continue to grow tahun 2013, didorong oleh 1) meningkatnya persaingan in 2013, driven by 1) increased competition in the di sektor barang konsumsi, 2) kampanye politik consumer goods sector, 2) political campaign expected yang diperkirakan akan dimulai pada pertengahan to commence in mid 2013, and 3) lower advertising 2013, dan 3) rendahnya belanja iklan di Indonesia spending in Indonesia relative to other countries in relatif terhadap negara-negara lain di Asia Tenggara Southeast Asia, despite being the highest in population. walaupun populasi penduduknya paling tinggi.

Dengan semakin ketatnya persaingan di sektor barang With the increasing competition in the consumer konsumsi, para produsen akan meningkatkan anggaran goods sector, manufacturers will increase the budget iklan dan promosi untuk mendukung peluncuran for advertising and promotion to support the launch of produk-produk baru serta mempertahankan dan/atau new products and to maintain and/or increase market meningkatkan pangsa pasar. share.

Dalam situasi demikian perusahaan-perusahaan media In this situation media companies have a higher memiliki daya tawar yang lebih tinggi sehingga dapat bargaining power, which allows them to charge higher memasang tarif iklan yang lebih tinggi. rate cards for advertising.

Prospek industri media juga didukung oleh Media industry outlook is also supported by the pendapatan potensial dari kampanye pemilihan umum potential revenue from the general election campaign dan pemilihan presiden 2014 yang diperkirakan akan and the 2014 presidential election expected to dimulai di awal semester kedua 2013. commence in the second half of 2013.

Pertumbuhan pendapatan biasanya lebih tinggi selama Revenue growth is typically higher during election. pemilu. Memang pada tahun 2009 belanja iklan Indeed, in 2009 advertising spending plummeted anjlok menyusul penurunan marjin akibat lonjakan following a margin decline as a result of the hike in harga bahan baku saat krisis ekonomi 2008. Namun raw material prices during the 2008 economic crisis. mengingat prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia However, given Indonesia’s optimistic economic yang positif dalam beberapa tahun ke depan, belanja growth prospects for the next few years, ad spending is iklan diperkirakan akan tetap bertumbuh. expected to keep growing.

Disamping itu belanja iklan per kapita Indonesia (dan Furthermore Indonesia’s advertising expenditure per juga tarif iklan) termasuk yang paling rendah di Asia capita (as well as advertising rates) is among the lowest Tenggara, sehingga potensi untuk terus bertumbuh in Southeast Asia, that the potential for continued masih tinggi. growth is still high.

Dari sudut pandang risiko, walaupun depresiasi rupiah From the risk standpoint, although the depreciation of dapat mengurangi marjin perusahaan-perusahaan the rupiah can reduce the margins of consumer goods barang konsumsi mengingat sebagian besar bahan companies as most of the raw materials are imported, baku masih diimpor, dampaknya terhadap perusahaaan the impact on media firms is minimal. This is due to the media minimal. Hal ini disebabkan konten lokal yang high local content that the majority of the production tinggi sehingga mayoritas biaya produksi dihitung costs are calculated in Rupiah. dalam Rupiah.

ANNUAL REPORT 2012 85 PT Global Mediacom Tbk. Management Discussion and Analysis www.mediacom.co.id

Pemerintah saat ini sedang mempertimbangkan­ The Government is currently considering limiting tax untuk membatasi pengurangan pajak atas biaya iklan deductibility on advertising costs of companies up to perusahaan hingga menjadi hanya 2% dari penjualan. only 2% of sales. In other words, the costs of advertising Dengan kata lain biaya iklan dan promosi di atas and promotion higher than 2% will be taxed, possibly 2% akan dikenakan pajak, dan kemungkinan dapat reducing advertising spending. mengurangi belanja iklan.

Namun demikian, mengingat bahwa persaingan di sektor However, given the increasing competition in the barang konsumsi semakin sengit, para produsen tidak consumer goods sector, manufacturers are unlikely to akan memotong anggaran iklan. Para produsen tidak cut advertising budget. They are not going to sacrifice akan mengorbankan pangsa pasar demi penghematan market share in order to save insignificant amount biaya iklan yang tidak seberapa dan diperkirakan in advertising cost and they will therefore pass the mereka akan membebankan kenaikan biaya tersebut ke increase in cost to the consumers by charging higher konsumen dengan harga jual yang lebih tinggi. price.

Disamping itu TV adalah media iklan yang paling efektif Furthermore, TV is the most effective and efficient dan efisien untuk menjangkau pasar sasaran, oleh advertising medium for reaching the target market, and sebab itu pengiklan akan memilih untuk mengurangi therefore advertisers will choose to reduce advertising iklan di media lainnya sebelum memotong anggaran in other media before cutting their TV advertising iklan TV. budget.

Untuk tahun 2013 Perseroan akan berfokus pada For 2013 the Company intends to focus on turning turnaround GlobalTV, dengan tujuan utama adalah GlobalTV around, mainly to improve its position from meningkatkan posisinya dari nomor 8 saat ini ke nomor currently number 8 to number 4 or 5 in terms of 4 atau 5 dalam pangsa pemirsa. audience share.

Sehubungan dengan itu Perseroan telah mengganti Accordingly the Company had replaced foreign program asing di GlobalTV yang disiarkan saat prime programs on GlobalTV aired during prime time with time dengan sinetron remaja produksi lokal yaitu locally produced teen soap opera namely “Raja dan Aku” “Raja dan Aku” mulai Oktober 2012. MNC juga telah in October 2012. MNC had also added another drama menambah satu sinetron lain yaitu “Kinara” yang dibeli series titled “Kinara” that was purchased from MD dari MD Entertainment, dalam upaya memperkuat Entertainment, in an effort to strengthen GlobalTV’s posisi GlobalTV dalam sinetron. position in drama series.

Langkah tersebut merupakan langkah yang tepat The initiative was deemed appropriate as local sebab acara lokal cenderung lebih diminati, sedangkan programs tend to garner more viewers, while foreign program asing cenderung diminati oleh masyarakat programs tend to be preferred by people from the dari kalangan menengah ke atas. upper middle class.

Acara lokal juga menghasilkan marjin yang lebih tinggi Local programs also generate higher margins than the dibandingkan dengan program impor. foreign programs.

Program-program lainnya yang diunggulkan untuk Other programs to be featured in 2013 include the tahun 2013 adalah edisi Indonesia acara-acara asing Indonesian version of popular foreign programs yang populer seperti X Factor, Indonesian Idol dan such as X Factor, Indonesian Idol and Master Chef. Master Chef. 86 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Analisis dan Pembahasan Manajemen

Perbandingan antara Proyeksi dan Comparison between Projected and Realisasi Actual

Dalam jutaan Rupiah | In million Rupiah

Proyeksi/Projected Realisasi/Actual Pendapatan/Revenue 8,909,197 8,925,419 Beban Langsung/Direct Costs 4,817,074 4,753,060 Laba Kotor/Gross Profit 4,092,123 4,172,359 Beban Umum dan Administarasi/General and 1,702,556 1,527,054 Administration Expenses Laba Bersih/Net Income 1,137,036 1,299,085 Laba Bersih Per Saham/Earnings Per Share 85 97

Kebijakan Dividen Dividend Policy

MCOM berpegang pada kebijakan dividen Perseroan MCOM adheres to the Company’s dividend policy with dimana jumlah dividen yang dibagikan diatas 25% dari the amount of more than 25% of current net income. laba bersih tahun berjalan.

Penetapan akhir besaran dividen yang akan dibagikan The determination of the amount of the dividends tersebut juga senantiasa mempertimbangkan kondisi to be distributed also takes into consideration the keuangan Perseroan dan anak-anak perusahaannya. financial condition of the Company and its subsidiaries.

Besar dan rasio pembayaran dividen selama 3 tahun The amount and ratio of the dividend payouts over the terakhir adalah sebagai berikut: last 3 years are as follows:

Tahun Buku/ Tanggal Pembayaran/ Dividen per Saham/ Jumlah Dividen/ Rasio Pembayaran Book Year Date of Payment Dividend per share Total Dividend Dividen/ (Rp) (Rp) Dividend Payout Ratio

15 Agustus 2012/ Rp185.312 juta/ 2011 14 24% August 15, 2012 Rp185,312 million

23 Desember 2011/ Rp135.629 juta/ 2010 10 23% December 23, 2011 Rp135,629 million

23 Desember 2010/ Rp68.116 juta/ 2009 5 43% December 23, 2010 Rp68,116 million ANNUAL REPORT 2012 87 PT Global Mediacom Tbk. Management Discussion and Analysis www.mediacom.co.id

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Use of Proceeds from Public Offering of Penawaran Umum Obligasi Bonds

Penggunaan dana hasil penawaran umum obligasi yang The usage of the proceeds received by the Company diterima oleh Perseroan, setelah dikurangi seluruh biaya from bonds, after deducting all relevant costs and emisi dan pengeluaran tertentu yang berhubungan certain expenses related to the public offering, is as dengan Penawaran Umum, adalah sebagai berikut: follows:

1. Sekitar Rp20 miliar akan digunakan sebagai modal 1. Approximately Rp20 billion will be used for working kerja untuk memelihara, merawat dan mengganti capital to preserve, maintain and replace studio peralatan studio produksi milik Perseroan yang equipment of the Company which is located in RCTI, terletak di lokasi RCTI, MNCTV, GlobalTV dan MNC MNCTV, GlobalTV and MNC Tower in Jakarta. Tower di Jakarta. 2. Sisanya akan digunakan untuk belanja modal 2. The rest will be used for capital expenditures sehubungan dengan pengembangan di bidang which is relating with the development in media media dan terkait media yang dapat mempercepat and associated media to streamline and improve dan meningkatkan sinergi antara lini-lini usaha the synergies between business lines under the dibawah Perseroan. Company.

Transaksi Material Material Transactions

Pada tanggal 29 Juni 2012, Perseroan memperoleh On June 29, 2012, the Company obtained an effective pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas notice from the Chairman of the Capital Market and Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM- dengan suratnya No. S-8144/BL/2012 untuk melakukan LK) in his letter No. S-8144/BL/2012 for the Public Penawaran Umum Obligasi Global Mediacom I Tahun Offering of Global Mediacom Bonds I Year 2012 with 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap dengan jumlah Fixed Interest Rate with maximum principal amount pokok sebanyak-banyaknya Rp1,25 triliun yang tercatat amounted to Rp1.25 trillion, which were listed on the di Bursa Efek Indonesia. Dalam rangka penerbitan Indonesia Stock Exchange. In relation to the issuance obligasi ini, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk of the bonds, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) bertindak sebagai Wali Amanat, berdasarkan Akta Tbk acted as trustee, based on Trust Deed on Global Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Global Mediacom I Mediacom’s Bonds I Year 2012 with Fix Interest Rate Tahun 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap No. 4 tanggal 2 No. 4 dated May 2, 2012, juncto Amendment I Trust Mei 2012, juncto Perubahan I Perjanjian Perwaliamatan Deed on Global Mediacom’s Bonds I Year 2012 with Obligasi Global Mediacom I Tahun 2012 Dengan Tingkat Fix Interest Rate No. 107 dated June 28, 2012, both by Bunga Tetap No. 107 tanggal 28 Juni 2012, keduanya Notary Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta. dari Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta.

Perubahan Kebijakan Akuntansi Change in Accounting Policies

Selama tahun 2012 Perseroan dan entitas anak During 2012, the Company and its subsidiaries adopted menerapkan semua standar baru dan revisi serta all new and revised standards and interpretations interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar issued by the Financial Accounting Standards Board Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia of the Indonesian Institute of Accountants that were dan relevan dengan operasinya. relevant to its operations. 88 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tinjauan Anak Perusahaan Subsidiaries Overview

Media Berbasis Konten dan Iklan Content and Advertising-Based Media

PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNC) PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNC)

Pada tahun 2012 MNC kembali melanjutkan tren In 2012, MNC continued the growth trend of the pertumbuhan yang telah berlangsung di tahun previous year. Driven by RCTI, MNCTV and GlobalTV, sebelumnya. Didukung oleh RCTI, MNCTV dan GlobalTV, MNC was still leading in the media industry where RCTI MNC masih tetap memimpin di industri media nasional and MNCTV occupied the top two positions in terms dimana RCTI dan MNCTV menduduki posisi dua teratas of prime time audience share with 17.6% and 15.2% dalam pangsa pemirsa prime time dengan pangsa masing- respectively at the end of 2012. Meanwhile GlobalTV masing sebesar 17,6% dan 15,2%. Sementara GlobalTV has an prime time audience share of 5.2%. MNC still dengan pangsa pemirsa prime time sebesar 5,2%. MNC has the largest agregate audience share from three FTA masih tetap memiliki rata-rata pangsa pemirsa keseluruhan TV of 38%. terbesar dari tiga TV FTA sebesar 38%.

Pendapatan usaha yang mayoritas berasal dari The majority of revenues were derived from advertising pendapatan iklan RCTI, MNCTV dan GlobalTV bertumbuh revenues of RCTI, MNCTV and GlobalTV, which increased sebesar Rp933,52 miliar atau 21% dari Rp4,42 triliun by Rp933.52 billion or 21% from Rp4.42 trillion in 2011 pada tahun 2011 menjadi Rp5,35 triliun di tahun 2012. to Rp5.35 trillion in 2012. Content based revenue which Pendapatan dari konten yang juga merupakan bisnis is also the core business of MNC increased by 111% inti MNC tumbuh sebesar 111% dari Rp93,45 miliar from Rp93.45 bilion in 2011 to Rp197.5 bilion in 2012. pada tahun 2011 menjadi Rp197,5 miliar pada tahun At the same time advertising revenues from print media 2012. Pada saat yang sama pendapatan iklan dari media consisting of Sindo Newspaper, HighEnd Magazine cetak seperti Koran Sindo, Majalah HighEnd dan Tabloid and Tabloid Genie; as well as from radio including Genie; serta radio seperti Sindo Trijaya Radio dan Radio Sindo Trijaya Radio and Radio Dangdut Indonesia also Dangdut Indonesia juga turut memberikan kontribusi contributed to the consolidated revenues albeit in walau dalam jumlah yang lebih rendah. lesser amounts. ANNUAL REPORT 2012 89 PT Global Mediacom Tbk. Management Discussion and Analysis www.mediacom.co.id

Pertumbuhan pendapatan iklan tersebut berhasil The significant growth of advertising revenues offset mengimbangi pendapatan yang lebih rendah dari the lower revenues from value-added services (VAS) konten dan layanan bernilai tambah (Value Added and content which declined by 60% to Rp216 billion. Services/VAS) yang menurun 60% menjadi Rp216 miliar.

Penurunan pendapatan dari VAS terkait dengan The decrease in the revenue from VAS was largely divestasi kepemilikan MNC atas Linktone kepada due to the divestment of Linktone to MNC’s parent perusahaan induk PT Global Mediacom Tbk. (MCOM). company, PT Global Mediacom Tbk (MCOM). In line Sesuai dengan langkah Perseroan untuk berfokus pada with the Company's initiative to focus on advertising industri media berbasis iklan, pada tanggal 12 Juli 2012 and content based media, on July 12, 2012 through MNC melalui anak perusahaannya MNC International its subsidiary MNC International Ltd. MNC sold its Ltd. menjual seluruh saham Linktone yang dimiliki entire stake in Linktone Ltd. to MCOM through Global kepada MCOM melalui Global Mediacom International Mediacom International Ltd., worth US$74 million. Ltd. senilai US$74 juta.

Sebagai perusahaan media yang paling terintegrasi As the most integrated media company with, MNC dengan media yang lengkap, MNC telah menjadi one- has been a one-stop-shop for advertisers in search of stop-shop bagi para pengiklan yang menginginkan communication and marketing for advertisers in search media komunikasi dan pemasaran yang dapat of a complete advertising and marketing solution menjangkau pasar yang luas secara efektif dengan that is capable of reaching the widest markets more biaya yang efisien. effectively and in a cost efficient manner.

Khusus untuk TV FTA, MNC menerapkan segmentasi With regard to the national FTA TV particularly, in recent target pasar yang berbeda sebagai strategi utama, years, MNC has relied on segmenting different target dalam upaya menghindari kompetisi antar stasiun yang market as its key strategy, in order to avoid competition dapat mengarah kepada kanibalisme pangsa pemirsa between its 3 FTA TV stations that might lead to the dan belanja iklan. cannibalism of audience share and advertising spending.

Sehubungan dengan itu RCTI diposisikan pada kategori Accordingly RCTI are positioned in the ABC 5+ segments ABC 5+ dan GlobalTV pada kategori All 5+ bagi penonton and GlobalTV in the all 5+ segments for male and 90 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Analisis dan Pembahasan Manajemen

pria dan wanita. Sedangkan MNCTV berupaya menjadi female viewers, while MNCTV strives to be a one-size- stasiun yang mencakup segmen masyarakat dengan fits-all station that caters to the of various backgrounds segala jenis latar belakang dan status ekonomi-sosial. and socio economic status.With a more focused target Dengan target pemirsa yang lebih terfokus maka audience the three TV stations now complement each ketiga stasiun televisi tersebut saling melengkapi dan other and collaborate to reach the target market and bekerjasama untuk menjangkau pasar sasaran dan build audience share optimally. meningkatkan jumlah pangsa pemirsa secara optimal.

Di tahun 2012, berdasarkan laporan dari The Nielsen In 2012, based on report by The Nielsen Company, Company, ada 16 program dari MNC yang menduduki there were 16 channels from MNC which sits in the top peringkat 20 teratas. Jika program-program tersebut 20 programs. If all those programs was split based on dikupas berdasarkan kategori program olahraga, categories such as sports, animation, series, and talent animasi, seri, pencarian bakat maka hasilnya adalah search, the results was as follows: sebagai berikut:

1. 16 Program olahraga MNC di 20 teratas program 1. 16 of sports programs were in the top 20 sport olahraga. programs. 2. Ada 14 program dari 20 program teratas untuk 2. 14 out of 20 MNC's drama series were in the top kategori sinetron/program berseni. programs in their category. 3. Seluruh program animasi MNC sebanyak 20 berada 3. All of the MNC animation programs were in the top di 20 teratas program untuk animasi. 20 animation programs. 4. Ada 15 program pencarian bakat dari MNC yang 4. 15 MNC’s talent search programs were in the top 20 menduduki 20 peringkat teratas. talent search programs.

MNC sebagai perusahaan media terdepan adalah mitra As the leader in the media industry, MNC is the most pilihan utama pemilik konten untuk bekerja sama preferred partnered of content owners to broadcast its dalam penayangan program-program berkualitas compelling and hiqh quality programs. Currently, MNC tinggi dan menarik. Saat ini, MNC memiliki kerjasama works exclusively with 4 out of 6 major Hollywood yang eksklusif dengan 4 dari 6 studio di Hollywood studios consisting of NBC Universal, Warner Bros, Fox, yang terkemuka yang terdiri dari NBC Universal, and Disney to broadcast Hollywood movies. Warner Bros, Fox, dan Disney untuk penayangan film produksi Hollywood.

Untuk segmen anak-anak, MNC memiliki kerjasama For kids category, MNC also cooperates together with dengan Disney dan Nickeledeon. MNC juga memimpin Disney and Nickeledeon. Moreover, MNC also leads in dalam penayangan program berformat internasional the broadcast of international format programs such seperti Masterchef, X Factor, dan Indonesia Idol. Selain as Masterchef, X Factor, and Indonesian Idol. MNC has itu MNC juga telah sukses dalam memproduksi sendiri also successfully produced its own local talent search program pencarian bakat seperti The Master dan Idola program such as The Master and Idola Cilik. Cilik.

Menayangkan program lokal tetap menjadi fokus utama Broadcasting high quality local program continues to be MNC karena mayoritas masyarakat Indonesia masih the main focus of MNC. The majority of the Indonesian lebih tertarik untuk menonton program produksi lokal people still prefer to watch local programs such as berupa sinetron. Dalam hal ini MNC memiliki kerjasama Sinetron. MNC works with 2 of the top production yang eksklusif dengan 2 rumah produksi teratas di houses in Indonesia SineMarts and MD entertainment Indonesia yaitu SineMarts dan MD Entertainment. to exclusively produce high quality sinetron. Together Produksi program-program sinetron dari kedua rumah with MNC’s in house production house, we have produksi tersebut dan juga produksi in-house MNC successfully achieved the largest audience share. menghasilkan pangsa pemirsa yang terbesar. ANNUAL REPORT 2012 91 PT Global Mediacom Tbk. Management Discussion and Analysis www.mediacom.co.id

Tinjauan Keuangan MNC Financial Overview of MNC

Pendapatan Usaha Operating Revenues Seiring dengan bertumbuhnya pendapatan dari iklan, Along with the growth in the revenues from konten dan layanan bernilai tambah serta pendapatan advertising, value-added service and content as well lain-lain, pendapatan usaha MNC untuk tahun 2012 as other revenues, MNC’s operating revenues for 2012 meningkat sebesar 16% menjadi Rp6,27 triliun dari increased by 16% to Rp6.27 trillion from Rp5.39 trillion Rp5,39 triliun pada tahun 2011. in 2011.

Seperti di tahun-tahun sebelumnya pendapatan iklan As in the previous years the advertising revenue from dari TV FTA masih merupakan yang terbesar – bertumbuh FTA TV remained the largest – growing by 22% to 22% menjadi Rp5,12 triliun dari Rp4,21 triliun pada Rp5.12 trillion from Rp4.21 trillion in 2011 – followed tahun 2011 – disusul oleh konten dan layanan bernilai by value-added services and content (up by 111% tambah (meningkat 111% menjadi Rp197,50 miliar to Rp197.50 billion from Rp93.45 billion) and other dari Rp93,45 miliar) dan lain-lain (bertumbuh 46% dari revenues (increased by 46% from Rp342.76 billion to Rp342,76 miliar menjadi Rp499,78 miliar). Rp499.78 billion).

Pertumbuhan pendapatan iklan berhasil mengimbangi The growth in advertising revenues managed to offset pendapatan yang lebih rendah dari konten dan layanan the lower revenues from Value Added Services (VAS) bernilai tambah (Value Added Services/ VAS) yang and content, which declined by 60% to Rp216.60 menurun 60% menjadi Rp216,60 miliar, menyusul billion, following the divestment of Linktone by MNC divestasi kepemilikan MNC atas Linktone kepada MCOM. to MCOM.

Pertumbuhan tersebut antara lain terkait dengan The growth was partly linked to the increase in peningkatan audience share MNCTV yang bertumbuh audience share of MNCTV that rose from 10.4% in 2011 dari 10,4% pada tahun 2011 menjadi 15,2% pada tahun to 15.2% in 2012, as well as the increase in rating to 1.6 2012, serta rating yang meningkat menjadi 1,6 pada in 2012 from 1.4 in the previous year. tahun 2012 dari 1,4 di tahun sebelumnya.

Dengan pangsa pemirsa dan rating yang meningkat, With the audience share and ratings rising, MNCTV was MNCTV dapat menaikkan rate card iklan sehingga able to raise advertising rate card, ultimately increasing pendapatan iklan pun turut naik. the revenues from advertising.

Pada saat yang sama pangsa pasar MNCTV terhadap At the same time MNCTV’s market share in television iklan televisi juga semakin besar dan menjadi 13,3% advertising also expanded to 13.3% from 12.1% in dari 12,1% pada tahun 2011, atau sama dengan tingkat 2011, or equal to a growth rate of 46% - significantly pertumbuhan sebesar 46% – jauh lebih tinggi dari higher than the industry average growth of 15%. pertumbuhan rata-rata industri sebesar 15%.

Keberhasilan MNC mendayagunakan pustaka konten The success of MNC in capitalizing on its own content yang dimiliki baik dengan mengemasnya menjadi library by repackaging it into new programs aired on program-program baru yang ditayangkan di Indovision, Indovision, Top TV and Okevision (all three owned Top TV dan Okevision (ketiganya dimiliki oleh MSV), by MSV) or by selling it to third parties, is another maupun menjualnya ke pihak ketiga juga merupakan underlying factor that helped boost MNC’s revenue for faktor pendasar yang turut meningkatkan pendapatan 2012. MNC pada tahun 2012.

Beban Langsung Direct Expenses Beban langsung untuk tahun 2012 meningkat sebesar Direct costs for 2012 increased by 9% to Rp2.86 trillion 9% menjadi Rp2,86 triliun dari Rp2,62 triliun di tahun from Rp2.62 trillion in 2011, with the cost of local 2011, dimana beban program lokal masih merupakan programs being the highest followed by the cost of yang tertinggi diikuti oleh beban program asing. foreign programs. 92 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Analisis dan Pembahasan Manajemen

Kenaikan beban program lokal sebesar 13% menjadi The increase in the cost of local programs of 12% to Rp1,82 triliun dari Rp1,62 triliun pada tahun sebelumnya Rp1.82 trillion from Rp1.62 trillion in the previous year disebabkan oleh pembelian program-program dari was due to the acquisition of programs from third- rumah produksi pihak ketiga seperti MD Entertainment. party production houses such as MD Entertainment.

Empat program lokal dengan rating dan pangsa Four local programs with the highest rating and pemirsa tertinggi di MNCTV yaitu Tendangan Si Madun, audience share on MNCTV, namely Tendangan Si Tendangan Si Madun Season 2, Fathiyah, dan Raden Madun, Tendangan Si Madun Season 2, Fathiyah, and Kian Santang tidak diproduksi sendiri melainkan dibeli Raden Kian Santang, were not produced in-house but dari MD Entertainment. purchased from MD Entertainment.

Kenaikan beban program asing sebesar 41% menjadi The increase of 41% in the cost of foreign programs to Rp530,08 miliar dari Rp375,20 miliar pada tahun Rp530.08 billion from Rp375.20 billion in 2011 was due 2011 berkaitan dengan penyiaran program-program to the broadcasting of football matches with highest pertandingan sepakbola yang memiliki rating dan pangsa rating and audience share on RCTI and MNCTV, namely pemirsa tertinggi di RCTI dan MNCTV, yaitu British Premier British Premier League, The FA Cup, AFF Suzuki Cup League, The FA Cup, AFF Suzuki Cup 2012. 2012.

Laba Bruto Gross Profit Laba bruto MNC untuk tahun 2012 adalah Rp3,41 triliun MNC’s gross profit for 2012 was Rp3.41 trillion or atau bertumbuh sebesar 23% dari Rp2,77 triliun pada increased by 23% from Rp2.77 trillion in the previous tahun sebelumnya. year.

Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses Beban umum dan administrasi untuk tahun 2012 The general and administrative expenses for 2012 meningkat sebesar 0,17% dari Rp1,19 triliun di tahun increased by 0.17% from Rp1.19 trillion in 2011, in line 2011, seiring dengan kenaikan gaji dan tunjangan with the higher salaries and employee benefits as well karyawan serta promosi dan periklanan. as advertising and promotion.

Laba Bersih Net Income Dengan beban pajak 2012 sebesar Rp497,69 miliar Given the 2012 tax expenses that amounted to Rp497.69 (meningkat sebesar 29% dari Rp385,35 miliar pada billion (increased by 29% from Rp385.35 billion in tahun 2011), laba bersih MNC untuk tahun 2012 adalah 2011), MNCS’s net income for 2012 was Rp1.66 trillion Rp1,66 triliun atau bertumbuh sebesar 55% dari Rp1,07 or increased by 55% from Rp1.07 trillion in 2011. triliun pada tahun 2011.

Dengan jumlah saham yang beredar sebanyak With 13,956,126,500 shares outstanding, earnings per 13.956.126.500 lembar, laba bersih per saham untuk share for 2012 amounted to Rp119, increasing from tahun 2012 adalah sebesar Rp119, meningkat dari Rp80 Rp80 in the previous year. di tahun sebelumnya.

Aset Assets Jumlah aset MNC per 31 Desember 2012 tercatat sebesar Total assets of MNC as of December 31, 2012 amounted Rp8,96 triliun atau bertumbuh dari Rp8,80 triliun pada to Rp8.96 trillion or increased from Rp8.80 trillion in tahun 2011. Aset lancar tercatat sebesar Rp6,77 triliun, 2011. Current assets stood at Rp6.77 trillion, increasing meningkat sebesar 12% dari Rp6,02 triliun pada tahun by 12% from Rp6.02 trillion in the previous year; non- sebelumnya; aset tidak lancar sebesar Rp2,19 triliun atau current assets was Rp2.19 trillion or declined by 21% menurun 21% dari Rp2,78 triliun pada tahun 2011. from Rp2.78 trillion in 2011.

Aset-aset yang meningkat antara lain adalah aset Assets that registered an increase include financial keuangan, khususnya investasi di reksadana yang asset, particularly other financial assets that increased ANNUAL REPORT 2012 93 PT Global Mediacom Tbk. Management Discussion and Analysis www.mediacom.co.id

meningkat secara signifikan (57%) dari Rp1,47 triliun significantly (57%) from Rp1.47 trillion in 2011 to pada tahun 2011 menjadi Rp2,31 triliun pada tahun 2012. Rp2.31 trillion last year.

Pada saat yang sama MNC juga melakukan investasi pada At the same time MNC also invested in associated perusahaan asosiasi sebesar Rp116,65 miliar, dibandingkan company in the amount of Rp116.65 billion, compared hanya sebesar Rp147 juta pada tahun 2011. to only Rp147 million in 2011.

Liabilitas Liabilities Jumlah liabilitas MNC per 31 Desember 2012 adalah MNC’s total liabilities as of December 31, 2012 was Rp1,66 triliun, menurun sebesar 15% dibandingkan Rp1.66 trillion, decreasing by 15% compared to dengan Rp1,96 triliun pada periode yang sama di tahun Rp1.96 trillion in the same period in the previous year. sebelumnya. Liabilitas jangka pendek adalah Rp1,25 Short-term liabilities were Rp1.25 trillion or up by triliun atau meningkat 2% dari posisi 2011 sebesar Rp1,23 2% from 2011 position of Rp1.23 trillion, while long- triliun, sedangkan liabilitas jangka panjang menurun term liabilities decreased to Rp413.56 billion or 44% menjadi Rp413,56 miliar atau 44% dibandingkan compared to Rp736.36 billion in the previous period. dengan Rp736,36 miliar pada periode sebelumnya.

Penurunan liabilitas terutama disebabkan oleh The decrease in liabilities was mainly due to the menurunnya pinjaman jangka pendek sebesar 48% decrease of 48% in short-term loans from Rp144.78 menjadi Rp75,75 miliar dari Rp144,78 miliar, utang usaha billion in 2011 to Rp75.75 billion in 2012; payable to kepada pihak ketiga sebesar 11% menjadi Rp394,44 third parties by 11% to Rp394.44 billion from Rp441.48 miliar dari Rp441,48 miliar, utang pajak menurun sebesar billion; decrease of 20% in tax liabilities from Rp281.75 20% menjadi Rp224,21 miliar dari Rp281,75 miliar, billion in 2011 to Rp224.21 billion in 2012; decrease of biaya yang masih harus dibayar sebesar 49% menjadi 49% in accrued expenses from Rp176.14 billion in 2011 Rp90,60 miliar dari Rp176,14 miliar dan pinjaman jangka to Rp90.60 billion in 2012; and long-term debt by 7% to panjang menurun sebesar 7% menjadi Rp627,53 miliar Rp627, 53 billion from Rp678, 11 billion. dari Rp678,11 miliar.

Ekuitas Equity Ekuitas MNC per 31 Desember 2012 adalah sebesar MNC equity as of December 31, 2012 amounted to Rp7,30 triliun, meningkat sebesar 7% dari Rp6,83 triliun Rp7.30 trillion, increasing by 7% from Rp6.83 trillion pada 31 Desember 2011. on December 31, 2011.

Pada tahun 2012 MNC melakukan eksekusi opsi saham In 2012 MNC exercised employee stock options and the karyawan dan penjualan saham yang diperoleh kembali sale of repurchased shares each valued at Rp102.75 masing-masing senilai Rp102,75 miliar dan Rp309,03 billion and Rp309.03 billion respectively, which resulted miliar, sehingga terjadi kenaikan tambahan modal in the increase in additional paid-in capital from Rp2.40 disetor dari Rp2,40 triliun pada tahun 2011 menjadi trillion in 2011 to Rp2.50 trillion in 2012. Rp2,50 triliun tahun lalu.

Kemudian pada tanggal 11 Juli 2012 MNC melakukan Then on July 11, 2012 MNC paid dividends amounting to pembayaran deviden sebesar Rp488,16 miliar, sehingga Rp488.16 billion, that the retained earnings at the end saldo laba per akhir 2012 adalah sebesar Rp3,54 triliun. of 2012 amounted to Rp3.54 trillion.

Arus Kas Cash Flow a. Arus kas dari aktivitas operasional a. Cash flows from operating activities Kas bersih dari aktivitas operasional adalah sebesar Net cash from operating activities amounted to Rp1,17 triliun meningkat 34% dari Rp868,22 miliar Rp1.17 trillion, increasing by 34% from Rp868.22 pada akhir 2011 seiring dengan naiknya penerimaan billion at the end of 2011 in line with the increase in kas dari pelanggan. cash receipts from customers. 94 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Analisis dan Pembahasan Manajemen

Penerimaan kas dari pelanggan tercatat sebesar Cash receipts from customers amounted to Rp6.21 Rp6,21 triliun dan pembayaran kas kepada pemasok trillion and cash payments to suppliers and dan karyawan adalah Rp4,50 triliun, MNC juga employees was Rp4.50 trillion, MNC also recorded membukukan Rp42,53 miliar untuk pembayaran Rp42.53 billion for interest payment and Rp502.36 bunga dan Rp502,36 miliar untuk pembayaran pajak billion for income tax payment. penghasilan.

Pada tahun 2011 kas bersih dari aktivitas operasional In 2011 net cash from operating activities amounted adalah sebesar Rp868,22 miliar. Penerimaan kas to Rp868.22 billion. Cash receipts from customers dari pelanggan tercatat sebesar Rp5 triliun dan amounted to Rp5 trillion and cash payments to pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan suppliers and employees was booked at Rp3.62 tercatat sebesar Rp3,62 triliun. trillion.

b. Arus Kas dari Aktivitas Investasi b. Cash Flows from Investing Activities Perseroan juga menggunakan kas sebesar Rp966,42 The Company also used Rp966.42 billion for miliar untuk aktifitas investasi atau meningkat investment activities or increased by 77% from sebesar 77% dari Rp546,68 miliar pada tahun 2011. Rp546.68 billion in 2011. Investments were Investasi terutama dilakukan di aset-aset keuangan principally made in financial assets in the amount yaitu sebesar Rp1,12 triliun dan aset-aset tetap of Rp1.12 trillion and fixed assets in the amount of sebesar Rp269,72 miliar. Rp269.72 billion.

Di tahun sebelumnya jumlah kas untuk aktivitas In the previous year the number of cash for investasi adalah Rp546,68 miliar yang disalurkan ke investing activities were Rp546.68 billion, which is investasi di aset keuangan lainnya sebesar Rp631,10 channeled into investments in other financial assets miliar dan perolehan aset tetap sebesar Rp86,95 amounting to Rp631.10 billion and the acquisition miliar. of fixed assets amounting to Rp86.95 billion.

c. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan c. Cash Flows from Financing Activities Sedangkan untuk aktifitas pendanaan MNC As for financing activities MNC used cash in the menggunakan kas bersih sebesar Rp508,94 miliar amount of Rp508.94 billion decreased by 10% from menurun 10% dari Rp564,73 miliar pada tahun Rp564.73 billion in 2011. A total of Rp69.04 billion 2011. Sejumlah Rp69,04 miliar digunakan untuk was used for the payment of short-term loans and pembayaran pinjaman jangka pendek, sejumlah Rp43.71 billion for the payment of long-term loans Rp43,71 miliar untuk pembayaran pinjaman jangka and the total of Rp488.16 billion for the payment panjang dan sejumlah Rp488,16 miliar untuk of dividends. pembayaran deviden,.

Pada tahun 2011, kas yang digunakan untuk aktivitas In 2011, cash used in financing activities amounted pendanaan sebesar Rp564,73 miliar digunakan to Rp564.73 billion was used to pay Rp1.28 trillion untuk pembayaran obligasi sejumlah Rp1,28 triliun of bonds and payment of dividends amounting to dan pembayaran dividen sejumlah Rp207,32 miliar. Rp207.32 billion. ANNUAL REPORT 2012 95 PT Global Mediacom Tbk. Management Discussion and Analysis www.mediacom.co.id

Ikhtisar Bisnis MNC MNC Business Highlights

Stasiun TV Free-to-Air (FTA) Free-to-Air (FTA) TV Stations

Hary Tanoesoedibjo Direktur Utama | President Director

Kanti Mirdianti Irmansyah Ella Kartika Syafril Nasution Beti Puspitasari Santoso Direktur | Director Direktur | Director Direktur | Director Direktur | Director

* Direksi RCTI pada tahun 2012 | Board of Directors of RCTI in 2012

RCTI RCTI

Tinjauan 2012 2012 Overview RCTI adalah stasiun TV yang paling sering ditonton RCTI is the most watched FTA TV station with the widest oleh banyak orang, yang memiliki cakupan tayangan broadcasting coverage than any other TV stations. yang paling luas dibandingkan dengan stasiun-stasiun TV lainnya.

Disamping itu RCTI, sebagai stasiun televisi FTA nasional Furthermore, RCTI as the largest national FTA TV station terbesar milik MNC, juga menawarkan rangkaian acara offers a wide variety of programs – from drama series, yang sangat bervariasi mulai dari sinetron, film-film box office movies, sporting events, talent search, reality box office, acara olahraga, pencarian bakat, reality shows and music shows, to infotainment. show, acara musik, hingga infotainment.

RCTI kembali menutup tahun 2012 dengan status RCTI again concluded 2012 as the number one TV sebagai stasiun TV nomor satu di Indonesia. Dengan station in Indonesia. Commanding prime time audience pangsa pemirsa prime time sebesar 17,6%, selama share of 17.6%, during 2012 RCTI was watched by 8.5 tahun 2012 RCTI ditonton oleh 8,5 miliar pemirsa atau billion viewers, an increase of 36.3% from the 6.3 meningkat sebesar 36,3% dari sebelumnya 6,3 miliar billion viewers in 2011. pemirsa pada tahun 2011.

Masih di tahun yang sama, RCTI telah berhasil meraih In the same year, RCTI won numerous awards both at berbagai penghargaan baik di tingkat nasional maupun the national and international levels, including CNN internasional, antara lain CNN Television Journalism Television Journalism Awards 2012 (Seputar Indonesia Awards 2012 (Seputar Indonesia juara 1 untuk kategori first place for 'Education News' category and second ‘Education News’ dan juara 2 untuk kategori ‘Best place for 'Best Single News Story' category); numerous 96 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Analisis dan Pembahasan Manajemen

Single News Story’); berbagai penghargaan Panasonic Panasonic Gobel Awards 2012 for 10 program Gobel Award 2012 untuk 10 kategori program categories and for 4 individual categories such as dan 4 kategori perorangan antara lain program Masterchef Indonesia, Mega Konser, Seputar Indonesia, Masterchef Indonesia, Mega Konser, Seputar Indonesia, Masterclass, Si Doel Anak Pinggiran, Sea Games Final Masterclass, Si Doel Anak Pinggiran, Sea Games Final Malaysia, ‘The Most Favorite Media TV Station 2012’; Malaysia, The Most Favorite Media TV Station 2012; 'The Best in Building and Managing Corporate Image' ‘The Best in Building and Managing Corporate Image’ from Frontier Consulting Group and ‘Indonesia's Most dari Frontier Consulting Group dan ‘Indonesia’s Most Favorite Netizen Brand 2012'. Favorite Netizen Brand 2012’.

RCTI sangat berhasil dalam menyiarkan Indonesian RCTI was very successfull in airing of Indonesian Idol Idol 2012 dan mendapatkan predikat sebagai program 2012 to win the status as the number one talent search pencarian bakat nomor 1 dan Masterchef Indonesia program, and Masterchef Indonesia was the favorite sebagai sebagai salah satu program pencarian bakat non singing talent search program in Indonesia. non singing terpopuler di Indonesia.

Pada saat yang sama RCTI juga terus berinovasi untuk At the same time RCTI also innovates to create new menghasilkan terobosan-terobosan baru melalui breakthrough by producing its own series such as The program produksi sendiri seperti The Master yang saat Master which is already in season 5 and Idola Cilik ini dalam seri ke-5, dan Idola Cilik yang saat ini dalam which currently is in season 4. seri ke-4.

RCTI juga terpilih menjadi station resmi untuk program RCTI was also selected as the official broadcaster of the Euro 2012 dan AFF 2012 – dua pertandingan sepakbola European Cup Euro 2012 and the Asian Cup AFF 2012 dengan jumlah pemirsa yang sangat signifikan di – two epic soccer games that command substantial Indonesia. viewer base in Indonesia.

Dari segi pendapatan iklan, RCTI berhasil membukukan At the same time RCTI’s advertising revenue increased Rp2,89 triliun atau meningkat sebesar 12% pada tahun by 12% from Rp2.59 trilion in 2011 to Rp2.89 trilion in 2012 dari Rp2,59 triliun pada tahun 2011. 2012.

Disamping itu stasiun-stasiun TV saling berkompetisi The TV stations competed for the rights to broadcast untuk memperoleh hak siar program-program yang programs popular among the TV audience, especially paling diminati masyarakat, terutama acara olahraga dari sporting events from overseas and foreign franchise luar negeri dan program-program bertaraf internasional programs with local content. dengan versi lokal.

Prospek 2013 2013 Outlook

Berdasarkan hasil yang dicapai pada tahun 2012, untuk Based on the results achieved in 2012, for 2013 RCTI will tahun 2013 RCTI akan mempertahankan posisinya to maintain its position as the number one TV station sebagai stasiun TV nomor satu dengan pangsa pemirsa with the largest audience share and will focus on the A, tertinggi yang memiliki fokus pada segmen A, B dan C B and C segments at 5+ age bracket. di kelompok usia 5+.

Untuk itu RCTI akan terus meningkatkan kualitas For this reason RCTI intends to continue improving the program-programnya dengan cara menyesuaikan quality of its programs by developing its content based konten dengan selera dan karakter pemirsa serta tren on the character and taste of the audience as well as yang sedang maupun antisipasi tren yang akan menjadi ongoing and upcoming trends. populer. ANNUAL REPORT 2012 97 PT Global Mediacom Tbk. Management Discussion and Analysis www.mediacom.co.id

Didukung oleh riset terpercaya, baik oleh The Nielsen Supported by reliable research by The Nielsen Company Company maupun yang dilakukan oleh internal RCTI as well as those by RCTI’s own research team, RCTI sendiri, RCTI meyakini bahwa pemahamannya atas tren believes that its comprehension of the trends and dan minat pemirsa TV Indonesia selama ini yang telah interests of the Indonesian television viewers – which menempatkannya di posisi teratas akan mendukungnya has been instrumental in maintaining its position on dalam menyusun program-program yang selaras the top spot – will be crucial in developing programs dengan perkembangan sosial dan ekonomi masyarakat catered to the dynamics of the social and economic Indonesia. changes of the Indonesian people.

Acara-acara yang selama ini merupakan program- The programs to date regarded as flagship programs program unggulan akan terus ditayangkan, terutama will continue, especially 'sinetron' where RCTI has sinetron dimana RCTI telah berhasil untuk membangun maintained a strong audience base in recent years. basis permirsa yang kuat sejak beberapa tahun terakhir.

Demikian juga dengan program-program bertaraf The same is true for international format program such Internasional seperti Indonesian Idol yang sudah di seri ke- as Indonesian Idol which already in the seventh season, 7, Masterchef Indonesia yang sudah di seri ke-3 dan seri Masterchef Indonesia which is in the third season and pertama dari X Factor Indonesia. Khusus untuk program- the first season of The X Factor Indonesia. program bertaraf internasional.

Program-program in-house akan terus dikembangkan In-house programs will continue to be developed as sebab selain kualitas dan jenis konten yang dapat RCTI maintains total control over the content quality dikontrol sepenuhnya oleh RCTI, program-program in- and type, the in-house programs generate higher house menghasilkan marjin yang lebih tinggi karena margin because it is produced with lower cost of diproduksi dengan biaya yang relatif lebih murah. programming.

Beberapa contoh program-program in-house yang Some examples of highly successful in-house programs sangat sukses adalah Indonesian Idol, Masterchef are Indonesian Idol, Masterchef Indonesia, The Master, Indonesia, The Master, Idola Cilik, acara Dahsyat, dan Idola Cilik, music program Dahsyat, sports programs as program-program olahraga serta infotainment. well as infotainment.

TOP 10 Program RCTI TOP 10 RCTI Programs

No. Program Tipe Rating Share 1 AFF SC: Malaysia Vs Indonesia (L) Sport: Match 10,9 42,7 2 HBT: Indonesia Vs (L) Sport: Match 9,6 33 3 F.C Inter: Indonesia Vs Inter (L) Sport: Match 8,8 36 4 F.C Inter: Liga S Vs Inter (L) Sport: Match 8,4 33,6 5 AFF SC: Indonesia Vs Singapore (L) Sport: Match 7,5 37 6 AFF SC: Indonesia Vs Laos (L) Sport: Match 6,9 35,4 7 HBT: Indonesia Vs Philippines (L) Sport: Match 6,5 24,7 8 Euro 2012: Denmark Vs Portugal (L) Sport: Match 6,4 41,7 9 Big M: Indonesia Vs Cameroon (L) Sport: Match 6,3 34,2 10 HBT: Vietnam Vs Indonesia (L) Sport: Match 6,2 24,8 Range 6,2 – 10,9 24,7 – 42,7

Sumber/Source: The Nielsen Company 98 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Analisis dan Pembahasan Manajemen

10 sinetron dengan rating tertinggi di RCTI selama tahun 2012 adalah sebagai berikut: Top 10 drama series RCTI in 2012: No. Program Rating Share 1 Tukang Bubur Naik Haji The Series 5,1 21,9 2 Separuh Aku 4,1 16,8 3 Binar Bening Berlian 4,0 15,8 4 Kutunggu Kau di Pasar Minggu The Series 3,6 16,5 5 Yang Masih Dibawah Umur 3,4 15,1 6 Yusra dan Yumna 3,2 12,9 7 Anugerah 3,1 14,5 8 Air Mata Ummi 3,1 14,1 9 Dewa 2,9 14,0 10 Putri Bidadari 2,8 16,0 Range 2,8 – 5,1 12,9 – 21,9 Sumber/Source: The Nielsen Company

Pada saat yang sama RCTI akan menayangkan program- At the same time RCTI will air programs that are program yang sama sekali baru dan unik yang tidak completely new and unique, not found on other TV dapat ditemukan di stasiun-stasiun TV lain. stations.

Salah satu yang perlu disorot adalah penyelenggaraan A key development is the Miss World beauty pageant kontes ratu kecantikan Miss World yang rencananya scheduled to take place in September, 2013 in Indoensia. akan berlangsung pada tanggal bulan September 2013 More than 130 contestants are scheduled to compete di Indonesia. Sejumlah lebih dari 130 kontestan akan for the crown currently held by Miss World 2012 Yu berkompetisi untuk memperebutkan mahkota yang Wenxia from China. saat ini dipegang oleh Miss World 2012 Yu Wenxia yang berasal dari Cina.

Kesuksesan RCTI menyelenggarakan acara bertaraf RCTI’s success in organizing international events will internasional tersebut tentunya akan memperkenalkan certainly introduce the 'RCTI' brand to the eyes of the brand ‘RCTI’ di mata komunitas internasional selain international community, while further strengthening semakin memperkuat posisinya di tingkat nasional. its position at the national level. ANNUAL REPORT 2012 99 PT Global Mediacom Tbk. Management Discussion and Analysis www.mediacom.co.id

Sang Nyoman Suwisma Direktur Utama | President Director

Nana Puspa Dewi Ruby Panjaitan Endah Hari Utari Erwin Andersen Direktur | Director Direktur | Director Direktur | Director Direktur | Director

* Direksi MNCTV pada tahun 2012 | Board of Directors of MNCTV in 2012

MNCTV MNCTV

Tinjauan 2012 2012 Overview MNCTV adalah stasiun televisi FTA nasional nomor 2 MNC is the number two FTA TV station, which milik MNC, dengan pangsa pemirsa prime time sebesar commanded prime time audience share of 15.2% 15,2% dan ditonton oleh 7,6 miliar pemirsa pada tahun and was watched by 7.6 billion viewers in 2012; or an 2012 atau bertumbuh sebesar 51,6% dari 5,03 miliar increase of 51.6% from 5.03 billion viewers in 2011. pemirsa pada tahun 2011. Dengan target market yang Catering to a wider target market (BCD segments). lebih luas (segmen BCD).

Pada tahun 2012, MNCTV juga berhasil memperoleh In 2012, MNCTV also won numerous awards, including berbagai penghargaan, antara lain piala silver untuk a silver trophy for Best TV Media Promotion in the 'Kids' Promosi Terbaik Media Televisi Kategori ‘Kids’ dan piala category, a bronze trophy for Best TV Media Promotion perunggu untuk Promosi Terbaik Media Televisi Kategori in 'Sports' category; Anugerah Citra Pariwara 2012; first ‘Sports’; Anugerah Citra Pariwara 2012; pemenang place at the Indonesia Best Corporate Transformation pertama Indonesia Best Corporate Transformation 2012 in 'Good' category organized by SWA magazine; 2012 kategori ‘Good’ yang diselenggarakan oleh and nomination for M.H. Thamrin Award for the 'Sidik Majalah SWA; serta dinominasikan sebagai pemenang Kasus’ program; a Panasonic Award for 'Sidik Kasus', penghargaan M.H. Thamrin untuk program ‘Sidik Kasus’; 'Lintas Siang' and 'Diantara Kita' programs; as well as Panasonic Award untuk program ‘Sidik Kasus’, ‘Lintas an Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Award for the Siang’ dan ‘Diantara Kita’; serta Ikatan Jurnalis Televisi 'Sidik Kasus' and 'Lintas Malam' programs. Indonesia (IJTI) Award untuk program ‘Sidik Kasus’ dan ‘Lintas Malam’. 100 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Analisis dan Pembahasan Manajemen

Dari sisi rating, MNCTV mencatat peningkatan dari In terms of rating, MNCTV recorded an increase from 1,4 di tahun 2011 menjadi 1,6 di tahun lalu, dengan 1.4 in 2011 to 1.6 last year, supported by four drama didukung oleh 4 program sinteron yang berhasil masuk series programs that made it to the top 10 list of drama dalam 10 program drama teratas (untuk semua stasiun) series programs (for all stations) in 2012, these four pada tahun 2012 yaitu Tendangan si Madun (nomor programs were ‘Tendangan Si Madun’ (number 2), 2), Fathiyah (nomor 6), Tendangan si Madun Season 2 ‘Fathiyah’ (number 6), ‘Tendangan Si Madun Season 2’ (nomor 8) dan Raden Kian Santang (nomor 9). (number 8) and ‘Raden Kian Santang’ (number 9).

10 sinetron dengan rating tertinggi di MNCTV selama tahun 2012 adalah sebagai berikut: Top 10 drama series MNCTV in 2012: No. Program Rating Share 1 Tendangan Si Madun 4,6 16,4 2 Fathiyah 4,1 15,7 3 Tendangan Si Madun season 2 3,8 18,0 4 Raden Kian Santang 3,8 16,3 5 Dewi Bintari 3,3 13,2 6 Alladin 3,2 14,3 7 Jagoan Silat 3,0 19,9 8 Si Alif 2,9 18,3 9 Si Miskin & Si Kaya 2,7 11,7 10 Fathiyah season 2 2,7 10,9 Range 2,7 – 4,6 10,9 – 16,4 Sumber/Source: The Nielsen Company

10 program dengan rating tertinggi di MNCTV selama tahun 2012 adalah sebagai berikut: Top 10 programs MNCTV in 2012: No. Program Rating Share 1 British Premier League: Liverpool vs. Manchester United 5,9 23,4 2 British Premier League: Manchester City vs. Manchester United 5,4 22,9 3 The FA Cup: Manchester City vs. Manchester United 5,2 19,2 4 Tendangan si Madun 4,6 16,4 5 Fathiyah 4,1 15,7 6 British Premier League: Liverpool vs. Arsenal 4,1 15,5 7 Konser Shah Rukh Khan Temptati 4 19,6 8 Pada Zaman Dahulu 3,9 16,9 9 Tendangan si Madun Season 2 3,8 18 10 Raden Kian Santang 3,8 16,3 Range 3,8 – 5,9 16,3 – 23,4

Sumber/Source: The Nielsen Company

MNCTV juga berhasil mencapai tujuan-tujuan yang sudah MNCTV also managed to realize its goals as planned, direncanakan sebelumnya, yaitu memperkenalkan dan namely introducing and building market awareness membangun kesadaran masyarakat akan call sign baru of the new MNCTV call sign, as well as increasing MNCTV, serta meningkatkan pendapatan iklan. advertising revenues. ANNUAL REPORT 2012 101 PT Global Mediacom Tbk. Management Discussion and Analysis www.mediacom.co.id

MNCTV berhasil mencapai pertumbuhan pendapatan MNCTV managed to achieve an increase in advertising iklan sebesar 46% dari Rp1,03 triliun di tahun 2011 revenue of 46% to Rp1.50 trillion in 2012, compared to menjadi Rp1,50 triliun pada tahun 2012. Rp1.03 trillion in 2011.

Prospek 2013 Outlook 2013 MNCTV akan terus berusaha meningkatkan mutu siaran MNCTV intends to continue improving the quality of dan menawarkan program-program baru yang tidak the broadcast and offering new programs that are not hanya selaras dengan tren yang beredar di kalangan only in tune with the ongoing trends in the audience masyarakat namun juga bersifat groundbreaking/ but also groundbreaking/innovative. inovatif.

Lebih jauh lagi, program-program tersebut akan Furthermore, these programs will be paired with disandingkan dengan teknologi High Definition (HD) the latest High-Definition (HD) technology. Some of terkini. Beberapa diantara program-program yang the programs to be launched this year are MNCTV akan ditayangkan tahun ini adalah MNCTV Pahlawan Pahlawan Untuk Indonesia, MNCTV Festival, Sudirman Untuk Indonesia, MNCTV Festival, Sudirman Cup, Cup, Badminton World Championship, Ramadan Badminton World Championship, Program Religi Religious Program, MNCTV Anniversary, Comedy Ramadhan, Program HUT MNC TV, Comedy Project, Project, Dangdut Award, and MNC Animafest. Dangdut Award, dan MNC Animafest. 102 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Analisis dan Pembahasan Manajemen

David Fernando Audy Direktur Utama | President Director

Arya Mahendra Sinulingga Endang Mayawati Jarod Suwahjo Tjut Nurlita Direktur | Director Direktur | Director Direktur | Director Direktur | Director

* Direksi GlobalTV pada tahun 2012 | Board of Directors of GlobalTV in 2012

GlobalTV GlobalTV

Tinjauan 2012 2012 Overview GlobalTV berhasil mencapai pertumbuhan jumlah GlobalTV achieved a significant growth in terms of the penonton yang signifikan (33,4%) menjadi 4,2 miliar number of viewers (33.4%) to 4.2 billion viewers in pemirsa pada tahun 2012 dari 3,1 miliar pemirsa di 2012 from 3.1 billion viewers in 2011. In terms of prime tahun 2011. Dalam hal pangsa pemirsa GlobalTV time audience share GlobalTV sits in the 8th position berada pada posisi 8 dengan pangsa pemirsa prime with a share of 5.2% in 2012. time sebesar 5,2% pada tahun 2012.

Selama tahun 2012, GlobalTV telah menerapkan upaya- During 2012, GlobalTV implemented measures to upaya untuk meningkatkan jumlah pemirsa terutama increase its number of viewers, especially among dari kalangan wanita. women.

Sehubungan dengan itu, GlobalTV juga mulai Accordingly, GlobalTV also commenced the menayangkan acara-acara yang sesuai dengan broadcasting of programs catered to the female segmentasi all 5+ seperti sinetron, film keluarga, acara audience in the all 5+ segments, namely drama series, memasak bersifat edutainment (Dapoer Cobek dan family movies, edutainment style cooking shows Kung Fu Chef) dan infotainment. Sehubungan dengan (Dapoer Cobek and Kung Fu Chef) and infotainment. itu, GlobalTV juga menayangkan film box office dan In accordance with that GlobalTV also broadcasted Nickelodeon. box office movies and Nickelodeon.

Langkah tersebut tentunya juga melengkapi The initiatives complemented the diversity of keanekaragaman program-program di GlobalTV yang GlobalTV’s programs, which already consisted of terdiri dari film, olahraga, kartun dan komedi, serta movies, sports, cartoons and comedy, as well as in line selaras dengan strategi yang mengutamakan variety with its strategy that prioritized content variety. atau keanekaragaman konten. ANNUAL REPORT 2012 103 PT Global Mediacom Tbk. Management Discussion and Analysis www.mediacom.co.id

Tabel berikut menampilkan program-program The following table describes the most popular terpopuler di Global TV selama tahun 2012: programs in GlobalTV during 2012:

No. Program Rating Share

1 The FA Cup: Liverpool vs Manchester United 3,6 12,9

2 British Premier League: Manchester United vs. Liverpool 3,2 13,9

3 IPL: Persija vs. Persebaya 2,7 10,1

4 12H UP 2,6 9,9

5 12H Shaolin Soccer 2,5 10

6 Pesta Lamp1on 1,6 7,9

7 Sponge Bob Squarepants 1,4 11,9

8 Gazoon 1,3 11,2

9 Nickeodeon Indonesia Kids 1,3 6,2

10 Awas Ada Sule 2 1,3 9

Range 2,7 – 4,6 10,9 – 16,4

Sumber/Source: The Nielsen Company Kejadian penting lainnya pada tahun 2012 adalah Another important development in 2012 in was a new terjalinnya kerjasama baru dengan NBC Universal, partnership with NBC Universal, adding to the existing melengkapi jajaran movie studio yang telah ada dengan partnership with Warner Brothers, Disney, and Fox. Warner Brothers, Disney, dan Fox.

GlobalTV juga bekerjasama dengan Marvel GlobalTV is also working with Marvel Entertainment Entertainment khusus untuk program-program animasi, for animation programs, complementing the existing melengkapi acara-acara lisensi dari Nickelodeon yang licensed aggrements from Nickelodeon show. telah ditayangkan.

Prospek 2013 Outlook 2013 Untuk tahun 2013 GlobalTV mentargetkan untuk For 2013, GlobalTV aims to be in the top 5 by mencapai posisi 5 teratas dengan menyiapkan sinetron broadcasting drama series aimed at teenagers. untuk anak muda.

Dari sisi finansial pendapatan iklan diperkirakan With regard to the financials, ad revenues are expected bertumbuh lebih kuat dengan adanya sinetron. to grow stronger with the addition of the drama series. 104 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Analisis dan Pembahasan Manajemen

Bisnis Konten Content Business

MNC Channels MNC Channels

Sukses Melalui Kreatifitas dan Persepsi Pasar yang Tajam A Synergy of Creativity and Astute Market Perception

MNC Channels adalah salah satu bisnis konten MNC yang MNC Channels is one of MNC’s own content businesses terus mencapai pertumbuhan yang mengesankan baik that never cease to impress with its stunning dari segi jumlah channel maupun kinerja keuangan. performance - both in bussiness expansion and financial Selama tahun 2012 MNC Channels meluncurkan 1 saluran performance. During 2012, MNC Channels managed to baru setiap 2 bulan, sehingga jumlah seluruh saluran launch 1 new channel every other month, bringing the pada akhir tahun menjadi 16 dibandingkan dengan 11 total number of channels to 16 by year end compared saluran di tahun sebelumnya. to 11 in the previous year.

Kelima channel baru tersebut menampilkan fokus yang Each with its own unique focus, the 5 new channels berbeda yaitu MNC Drama, MNC Movie, MNC Fashion, are MNC Drama, MNC Movie, MNC Fashion, MNC MNC Infotainment dan Golf Channel. Dengan demikian Infotainment and Golf Channel. Thus by the end of per akhir 2012 disamping channel-channel baru tersebut 2012, in addition to the five new ones, MNC Channels 11 MNC Channels lainnya terdiri dari MNC News, MNC the other 11 channels consists of MNC News, MNC Business, MNC Muslim, MNC Lifestyle, MNC Music, Business, MNC Muslim, MNC Lifestyle, MNC Music, MNC Sports 1, MNC Sports 2, MNC Entertainment, MNC MNC Sports 1, MNC Sports 2, MNC Entertainment, MNC Comedy, MNC International dan Life. Comedy, MNC International and Life.

Disiarkan secara eksklusif melalui layanan Pay-TV Aired exclusively through Pay-TV platform owned milik MSV yaitu Indovision, Top TV dan Okevision, by MSV via Indovision, Top TV and Okevision, MNC MNC Channels adalah realisasi komersialisasi pustaka Channels embodies the commercialization of MNC's konten milik MNC yang terdiri dari lebih dari 120.000 immense media library. This content library consisted of jam program yang terus berkembang dengan tingkat more than 120,000 hours of programming, growing by pertumbuhan 10.000 jam per tahun. 10,000 hours per year.

Popularitas MNC Channels yang terus meningkat pada In 2012 MNC Channels gained stronger foothold in the tahun 2012 dicerminkan oleh audience share yang competition to capture local viewers, by being able to bertumbuh menjadi 23,29% dari 14,67% di tahun 2011. expand its share of the audience to 23.29% from 14.67% in Tiap genre yang ditayangkan MNC Channels mencapai 2011. MNC Channels managed to reach the No. 1 position in posisi nomor 1 dalam pangsa pemirsa, kecuali film. terms of audience share in every genre, except movie.

Hal ini dipertegas dengan peringkat 20 channel teratas As seen in the list of Indovision’s 2012 top 20 most yang ditonton di Indovision pada tahun 2012, dimana 6 watched channels, 6 channels belong to MNC Channels. diantaranya adalah channel milik MNC Channels. ANNUAL REPORT 2012 105 PT Global Mediacom Tbk. Management Discussion and Analysis www.mediacom.co.id

1. Disney Jr./Playhouse Disney 11. MNC Music

2. S-ONE 12. MNC Lifestyle

3. History 13. HBO

4. Cbeebies 14. Boomerang

5. 8I 15. Disney Channel

6. MNC Sports 2 16. AXN

7. Cartoon Network 17. MNC Infotainment

8. MNC Entertainment 18. HBO Signatures

9. Fox Movies Premium 19. Vision 3 Baby

10. MNC Sports 1 20. Star World

Kemudian, sebanyak 42,44% dari seluruh iklan yang Also in 2012, MNC Channels dominated nearly half ditayangkan di 40 channel Indovision disiarkan di MNC (42.44%) of all ads distributed on 40 Indovision Channels, bertumbuh hampir dua kali lipat dari 26,87% channels – a figure that also represented a nearly two- pada tahun 2011. fold growth from 26.87% in 2011.

MNC akan menambah 6 channel baru pada tahun 2013 MNC will add 6 more channels in 2013 consisting of yaitu MNC Food & Travel, MNC Kids, MNC Wedding, MNC Food and Travel, MNC Kids, MNC Wedding, MNC MNC Homes & Living, MNC Teens, dan MNC Health. Homes & Living, MNC Teens, and MNC Health.

Setiap channel MNC menghasilkan pendapatan dari Each of the MNC Channels generates revenues from setiap pelanggan MNC Sky Vision. Oleh karena itu, each subscriber of MNC Sky Vision. Therefore, the pangsa pasar MNC Channels akan bertumbuh seiring market share of MNC Channels will grow in linewith the dengan pertumbuhan pelanggan MNC Sky Vision. MNC subscriber growth of MNC Sky Vision. In addition, MNC Channels juga memperoleh pendapatan dari iklan. Channels generates revenues from advertisements.

Saat ini, 14 dari 16 channel MNC Channels menghasilkan Currently, 14 of the 16 MNC Channels generate pendapatan iklan, sementara permintaan dari advertising revenues and the demand from advertisers pengiklan terus bertumbuh karena popularitas is growing due to the popularity of the Channles with channel-channel tersebut di kalangan permirsa. pay-TV viewers.

MNC memiliki kebijakan yaitu tidak mengijinkan iklan It is MNC's policy to disallow advertisements on the 2 di 2 channel agama Kristen dan Islam yaitu Life dan channels dedicated to programs on the Christian an MNC Muslim. Muslim faith i.e Life and MNC Muslim. 106 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Analisis dan Pembahasan Manajemen

Produksi In-House In-House Production

MNC Pictures MNC Pictures

Sejak berdiri pada tahun 2005, MNC Pictures telah Since its establishment in 2005, MNC Pictures has memproduksi beragam program dengan konten yang produced a variety of programs with quality content berkualitas dalam bentuk drama dan non drama, in the drama as well as non-drama genres, covering meliputi film, film televisi, sinetron,variety show, movies, movies for television, drama series, variety reality show, musik, dan dokumenter untuk disiarkan shows, reality shows, music, and documentaries for di ketiga stasiun TV FTA milik MNC. broadcast on all three FTA TV stations owned by MNC.

Program-program yang diproduksi oleh MNC Pictures The programs produced by MNC Pictures have telah meraih beberapa penghargaan kategori won several awards, H. Eddie Riwanto in the Most Sutradara Terpuji, dalam Festival Film Bandung 2009, Commended Director category at the Bandung Film H. Eddie Riwanto, untuk sinetron DIMAS dan RAKA; Festival 2009, for DIMAS dan RAKA drama series; Oka Antara, untuk kategori Pemeran Utama Pria Oka Antara, in the Best Male Actor category at the Terbaik dalam Indonesian Movie Award 2010, film Indonesian Movie Award 2010, for the film Hari Untuk Hari Untuk Amanda; Fanny Fabriana, untuk kategori Amanda; Fanny Fabriana, in the Most Commended Pemeran Utama Wanita Terpuji, Festival Film Bandung Actress category at the Bandung Film Festival 2010, 2010, untuk film Hari Untuk Amanda; Eriz Rizly, untuk for the film Hari Untuk Amanda; Eriz Rizly, in the Most kategori Editor Terpuji, Festival Film Bandung 2011 Commended Editor at the Bandung Film Festival 2011 dalam serial Udin Bui. for the series Udin Bui.

Pada tahun 2012, MNC Pictures bahkan mendapat 8 In 2012, MNC Pictures actually won 8 nominations for nominasi untuk film televisi berjudul ‘Cinta Momo the television movie titled 'Cinta Momo dan Tejo Di dan Tejo Di Antara Angkringan’ dan ‘Cinta Pengamen Antara Angkringan' and 'Cinta Pengamen Badut’ at Badut’ di malam peresmian Festival Film Indonesia 2012 the inauguration of the Indonesian Film Festival 2012 yang berlangsung di bioskop Metropole XXI, Jakarta. at the Metropole XXI, Jakarta. ANNUAL REPORT 2012 107 PT Global Mediacom Tbk. Management Discussion and Analysis www.mediacom.co.id

Manajemen Bakat Talent Management

Star Media Nusantara Star Media Nusantara

Pertama kali didirikan pada bulan April 2005 First established in April 2005 under the name MNC dengan nama MNC Talent Management, Star Media Talent Management, Star Media Nusantara is the Nusantara adalah perusahaan manajemen artis largest artist management company in Indonesia that terbesar di Indonesia yang mencari, mengembangkan, discovers, develops, promotes and manages talented mempromosikan dan mengelola artis-artis berbakat artists. dan berpotensi.

Hingga akhir tahun 2012 Star Media Nusantara As of the end of 2012 Star Media Nusantara manages mengelola sekitar 186 artis termasuk penyanyi, band, around 186 artists including singers, bands, comedians, pelawak, artis cilik, dan model. child stars, and models.

Beberapa artis Star Media Nusantara yang berhasil Star Media Nusantara in 2012 managed the following berkibar selama tahun 2012 adalah Citra Scholastika, artists that are now house hold names Citra Scholastika, Regina (Indonesian Idol 2012), Kamasean (Runner Up Regina (Indonesian Idol 2012), Kamasean (Indonesian Indonesian Idol 2012), Ines Putri (Miss Indonesia 2012) Idol 2012 Runner Up), Ines Putri (Miss Indonesia 2012) dan Max 5 (band). Artis yang sangat terkenal yang and Max 5 (band). The most highly recognized name memulai karir bernyanyinya di Star Media Nusantara that started are singing career at Star Media Nusantara adalah Ayu Ting Ting. is Ayu Ting Ting. 108 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Analisis dan Pembahasan Manajemen

SINDO Media “5-IN-1” SINDO Media “5-IN-1”

Sindo Media adalah strategi 5-in-1 basis media yang Sindo Media is a new regionally focused 5-in-1 cross- baru dengan fokus pada pasar lokal media platform strategy.

Selain dari jaringan SINDOTV, SINDO Media terdiri In addition to the SINDOTV network, Sindo Media dari koran harian dengan sirkulasi nasional dan lokal consists of the dailly nationally and locally distributed Seputar Indonesia berikut situsnya SINDOnews.com, newspaper- Seputar Indonesia, its associated website Sindo Radio (sebelumnya bernama Trijaya FM) dan SINDOnews.com, Sindo Radio (formerly Trihaya FM) SINDO weekly. Sindo media mentargetkan pemirsa and Sindo Weekly. Sindo Media targets local (as lokal (bukan nasional) dengan menyediakan konten opposed to national) audiences by providing content yang sesuai dengan wilayah pilihan yang masuk that is customized in accordance with specific region jaringan distribusi. Karena Sindo Media menyediakan it is being distributed. The fact that SINDO Media is 5 jenis medium yang berbeda makan pengiklan dapat available in 5 different mediums, allosws advertisers to menggunakan pendekatan pada berbagai jalur yang use a comprehensive multichannel approach to more komprehensif yang menjangkau target pemirsa di effectively reach their intended regional audience. daerah.

Dalam perjalanan waktu, SINDO Media juga In the course of time, SINDO Media also collaborates bekerjasama dengan beberapa mitra komersial untuk with several commercial partners in a series of mendukung beberapa aktivitas promosi dan event- promotional activities and events integrated across event yang terintegrasi baik di media televisi, radio, television, radio, magazines, and newspapers. majalah, dan Koran. 1. SINDO TV 1. SINDO TV

Kami telah melakukan investasi secara finansial dan We have made financial investment and formed membentuk kerjasama untuk pengembangan dan a cooperation to develop and expand SINDO TV. perluasan SINDO TV. SINDO TV memiliki jaringan SINDO TV has 38 local TVs including all The Nielsen sebanyak 38 TV lokal yang termasuk semua lokasi Company cities. Approximately 10% of all content kota-kota yang menjadi cakupan The Nielsen brodcasted on the SINDO TV network of television Company. Sekitar 10% konten yang disiarkan di stations are locally produced for the specific region SINDO TV adalah produksi lokal untuk wilayah where the station is located. SINDO TV’s local TVs tertentu dimana stasiun TV berada. TV lokal SINDO will all broadcast the same content for about 90% TV akan menayangkan konten yang sama pada of the total air time. sekitar 90% dari total waktu tayang.

ANNUAL REPORT 2012 109 PT Global Mediacom Tbk. Management Discussion and Analysis www.mediacom.co.id

2. KORAN SINDO 2. KORAN SINDO

Pertama kali diluncurkan pada tahun 2005 dengan First launched in 2005 carrying the name “Seputar “Seputar Indonesia”, Koran Sindo adalah sebuah Indonesia”, Koran Sindo is a progressive newspaper koran progresif yang ditujukan bagi segmen yang aimed at the dynamic segment. Koran Sindo dinamis. Koran Sindo menampilkan beberapa seksi features several unique sections such as News, menarik seperti News, Ekonomi, Bisnis, Sports, Economy, Business, Sports, Lifestyle and Referensia. Lifestyle and Referensia.

Saat ini Koran Sindo telah menempati posisi nomor Currently Koran Sindo is sitting at number three tiga secara nasional dan nomor dua di wilayah nationwide and number two in the Greater Jakarta Jabodetabek. area.

Pada tahun 2010 Koran Sindo mulai melakukan In 2010 Koran Sindo embarked in a series of content penyegaran isi, dimulai dengan perubahan revitalization, starting with the renaming of the nama seksi “Sport” menjadi “Hattrick” dan “Sport” section to “Hattrick” and expanding the mengembangkan isinya sehingga menjadi sumber content by providing comprehensive and up-top- informasi sepak bola yang lengkap dan aktual; date source of information on football; covering mencakup liga nasional dan internasional serta national and international leagues as well as other pertandingan-pertandingan sepak bola utama major football matches. lainnya.

Selain Hattrick, Koran Sindo juga menerbitkan In addition to Hattrick, Koran Sindo also launched beberapa seksi baru seperti “Belanja” dan “On- several new sections such as "Shopping" and "On- air” yang terbit setiap hari Jumat serta sisipan Air", published every Friday; as well as the new “Komunitas” yang terbit setiap hari Selasa. insert "Community", published every Tuesday.

Seiring dengan perkembangan kota Jakarta Reflecting the latest progress of the city of maka pada tahun 2012 Koran Sindo meluncurkan Jakarta, in 2012 Koran Sindo launched the new sisipan “Jakarta Baru” yang memberikan informasi insert "Jakarta Baru" that features information seputar kehidupan kota Jakarta, mulai dari info surrounding city life in Jakarta – from information penanganan banjir, transportasi massal dan on flood management to mass transit and other beberapa permasalahan kota lainnya. urban issues.

Selain memberikan yang terlengkap dalam While providing the most comprehensive informasi, Koran Sindo juga melaksanakan beberapa information, Koran Sindo also participates in a kegiatan penting dan strategis seperti acara Malam number of key strategic initiatives such as Business Rekor Bisnis, Apresiasi CSR, Apresiasi Entrepreneur Record Night, CSR Appreciation, Entrepreneur dan People Of The Year yang merupakan agenda Appreciation and People Of The Year, which became rutin tahunan. a permanent annual agenda.

Kemudian pada tanggal 1 Maret 2013 nama “Koran Then on March 1, 2013 "Seputar Indonesia" was Sindo” resmi menggantikan nama “Harian Seputar rebranded as"Koran Sindo" complete with a new Indonesia” dengan logo baru, sebagai langkah logo, reflecting the strategic move to become closer strategi untuk semakin dekat dengan pembaca to readers who have been more accustomed to the yang telah akrab dengan nama “Koran Sindo”. name "Koran Sindo". 110 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Analisis dan Pembahasan Manajemen

Peluncuran nama baru tersebut ditandai dengan The introduction of the new name is marked with program kampanye “Generasi Semangat Baru” the campaign titled "Spirit of the New Generation", dimana Koran SINDO menyuarakan semangat baru through which Koran SINDO calls for a new kepada generasi Indonesia yang dinamis, dalam upaya dynamic spirit an effort to target forward-thinking mewujudkan masyarakat Indonesia yang berpikir generation, creative and with an action-oriented dinamis, kreatif dan berorientasi pada aksi nyata. mindset.

3. SINDO TRIJAYA FM 3. SINDO TRIJAYA FM

Disiarkan di 18 lokasi di seluruh Indonesia, SINDO Covering 18 locations across Indonesia, SINDO TRIJAYA FM sebelumnya lebih dikenal dengan TRIJAYA FM was formerly known as Trijaya FM. As nama Trijaya FM. Sebagai bagian dari strategi 5-in-1 part of the 5-in-1 SINDO Media strategy, SINDO SINDO Media, SINDO TRIJAYA FM kini menyiarkan TRIJAYA FM broadcasts a large proportion of berita dan informasi dalam persentasi yang lebih its airtime on news and information while still banyak walaupun tetap menampilkan musik Top 40 featuring Top 40 music, reflecting its signature yang telah menjadi ciri khasnya. trademark style.

Pada tahun 2012, Sindo Trijaya FM menduduki In 2012 Sindo Trijaya FM numbered 3 (The Nielsen ranking 3 (The Nielsen Company All Radio Wave Company All Radio Wave #4 2012) based on radio #4 2012) dimana peringkat tersebut berdasarkan segmentation. segmentasi radio.

Beberapa di antara program-program yang populer Popular programs during 2012 were Polemik, Sindo selama tahun 2012 adalah Polemik, SINDO Hot Hot Topic, Talk to CEO, Golden Friday, Tokoh Bicara. Topic, Talk to CEO, Golden Friday dan Tokoh Bicara.

4. SINDONEWS.com 4. SINDONEWS.com

SINDONEWS.com merupakan edisi online dari SINDONEWS.com is the online edition of Koran KORAN SINDO yang selain menampilkan artikel- SINDO. In addition to the articles on Seputar artikel Seputar Indonesia juga menyediakan akses Indonesia, SINDONEWS.com also provides access to ke konten regional yang tampil pada KORAN SINDO regional content published on the KORAN SINDO edisi lokal. local editions. ANNUAL REPORT 2012 111 PT Global Mediacom Tbk. Management Discussion and Analysis www.mediacom.co.id

5. SINDO WEEKLY 5. SINDO WEEKLY

Sejak diterbitkan pertama kali di tahun 2002, majalah When it was first published in 2002, the magazine ini bernama “TRUST” dan merupakan majalah berita. was called "TRUST". In 2012 "TRUST" was Pada tahun 2012, majalah “TRUST” ditransformasikan transformed into "SINDO WEEKLY" with the slogan menjadi “SINDO WEEKLY” dengan slogan “eksklusif "Exclusive and Trusted". SINDO WEEKLY is a general dan tepercaya”. SINDO WEEKLY merupakan majalah news weekly magazine presented in a format, look mingguan berita umum yang hadir dengan format, and presentation that are more reliable, accurate, tampilan dan sajian berita yang dapat diandalkan, and balanced. akurat, dan berimbang.

SINDO WEEKLY akan tampil sebagai ikon baru SINDO WEEKLY is poised to be the new icon in dalam percaturan bisnis media dan akan menjadi the media business and to become a general and majalah berita umum yang independen serta independent news magazine that serves as a menjadi rujukan bagi setiap pengambil keputusan. reference for decision makers.

SINDO WEEKLY mempunyai oplah sebanyak 125.000 SINDO WEEKLY maintains a circulation of 125,000 eksemplar setiap minggu, dengan jangkauan sirkulasi copies each week, with circulation area covering mencakup Bali, Sulawesi, Kalimantan, Batam, Sumatera Bali, Sulawesi, Kalimantan, Batam, South Sumatra, Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jawa Timur, West Sumatra, North Sumatra, East Java, Central Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jabodetabek. Java, West Java and Greater Jakarta.

Dari hasil survei internal SINDO WEEKLY, maka Based on SINDO WEEKLY’s internal survey, the rubrik tetap yang menjadi pilihan favorit pembaca readers’ favorites are Main Review followed by adalah Main Review dan kedua yang digemari Q&A. Meanwhile, the occasional column most adalah Q&A. Sementara itu, rubrik tidak tetap yang favored by the readers is Jurus Bisnis. menjadi pilihan favorit pembaca adalah Jurus Bisnis. 112 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Analisis dan Pembahasan Manajemen

Unit Bisnis Pendukung Lainnya Other Supporting Business Units

Tabloid dan Majalah Tabloids and Magazines

MNI GLOBAL – GENIE, MOM&KIDDIE, JUST FOR KIDS, MNI GLOBAL – GENIE, MOM&KIDDIE, JUST FOR KIDS, HIGH END dan HIGHEND TEEN HIGH END and HIGHEND TEEN

Saat ini MNC memiliki tiga tabloid yang mencakup Currently MNC owns three tabloids that cover various berbagai segmen dengan distribusi nasional, yaitu segments with national distribution, namely Genie Genie (infotainment dan gaya hidup), Mom&Kiddie (infotainment and lifestyle), Mom&Kiddie (moms and (ibu dan anak), dan Just For Kids (anak-anak). kids), and Just For Kids (children).

Mom&Kiddie yang diluncurkan pada bulan Agustus Launched in August 2006 Mom&Kidde is a bi-weekly 2006 adalah tabloid 2 mingguan bagi ibu-ibu muda tabloid targeting at young middle-class mothers, kelas menengah, dan menampilkan berbagai artikel featuring various articles on health, nutrition, mengenai kesehatan, nutrisi, pendidikan dan topik education and other family-related topics. lainnya yang berhubungan dengan keluarga.

Tabloid mingguan Just For Kids menampilkan gambar- The weekly tabloid Just For Kids features cartoons, gambar kartun, permainan dan kuis bagi anak-anak games and quizzes for children in the age group of berusia 4 hingga 12 tahun dengan tujuan mendidik 4 to 12, with the objective of educating as well as dan juga menghibur. entertaining.

MNC juga memiliki dua majalah gaya hidup dan MNC also owns two lifestyle and entertainment hiburan dalam bahasa Inggis yaitu HighEnd dan magazines printed in English, namely HighEnd and HighEnd Teen yang menampilkan berbagai artikel HighEnd Teen, which feature articles on lifestyles and mengenai gaya hidup mewah serta tren dan produk- trends as well as luxury products. Published monthly, produk mewah. Terbit setiap bulan, HighEnd dengan HighEnd's slogan is 'People, Luxuries and Beyond' slogan ‘People, Luxuries and Beyond’ serta HighEnd and HighEnd Teen's slogan is 'Smart, Up-to-date and Teen dengan ‘Smart, Up-to-date and Beyond’ masing- Beyond' with the market in the AB segment. masing membidik kelas atas dewasa di segmen AB dan kaum muda.

HighEnd sendiri memilki program khusus yang disiarkan HighEnd also maintains its own program broadcasted di layanan Pay-TV milik MSV. by the Pay-TV service owned by MSV. ANNUAL REPORT 2012 113 PT Global Mediacom Tbk. Management Discussion and Analysis www.mediacom.co.id

Jaringan Radio Radio Networks

MNC NETWORKS MNC NETWORKS

Dikelola oleh PT MNC NETWORKS, MNC mengoperasikan Managed by PT MNC NETWORKS, MNC operates the jaringan stasiun radio terbesar di Indonesia dengan largest radio station network in Indonesia with daily pendengar harian sekitar 20 juta orang, mencakup listeners of approximately 20 million under 3 brands Global Radio, Radio Dangdut Indonesia dan V-Radio. i.e. comprising Global Radio, Radio Dangdut Indonesia Khusus untuk radio SINDO TRIJAYA FM, mulai tahun and V-Radio. SINDO TRIJAYA FM in particular, starting 2012 tidak lagi menjadi bagian dari MNC Networks in 2012 is no longer a part of MNC Networks but is now namun sekarang di bawah manajemen SINDO Media managed under SINDO Media, following the launched setelah diluncurkan strategi 5-in-1 SINDO Media. of the SINDO Media 5-in-1 strategy.

Jaringan radio melengkapi media MNC sebab The radio network complements MNC’s media empire memungkinkan MNC untuk menawarkan media and allows MNC to offer a communication and komunikasi dan iklan yang dapat menjangkau target advertising medium capable of reaching the target market yang dituju secara efektif dengan biaya markets effectively with more efficient cost. The radio yang lebih efisien. Jaringan radio juga mendukung network also supports FTA TV’s business through cross pertumbuhan bisnis TV FTA melalui penjualan silang selling and cross promotions. dan promosi silang.

1. Radio Dangdut Indonesia 1. Radio Dangdut Indonesia

Sebagai stasiun radio yang didengar oleh 3 juta orang Radio Dangdut Indonesia (RDI) has 3 million daily listener setiap harinya, Radio Dangdut Indonesia disiarkan dari broadcasting from 15 locations and target the BCDE 15 lokasi dan membidik segmen BCDE, baik pria maupun segment, men and women. wanita.

10 program radio teratas di segmen dangdut, 9 diantaranya Nine out of top ten radio programs in dangdut adalah program yang disiarkan oleh RDI yaitu: Goyang segmen is RDI's program, such as: Goyang Pagi, Parade Pagi, Parade Dangdut, Warung Dangdut, Puterin Dong, Dangdut, Warung Dangdut, Puterin Dong, Republik Republik Dangdut, Club Dangdut, Bega Dangdut, Sejuk Di Dangdut, Club Dangdut, Bega Dangdut, Sejuk Di Hati Hati dan Tangga Lagu Dangdut. dan Tangga Lagu Dangdut.

Pada tahun 2012, RDI mencapai rangking no. 2 (Nielsen In 2012 RDI reached number 2 (Nielsen All Radio Wave All Radio wave #2 2012) dimana peringkat tersebut #2 2012) based on radio segmentation. berdasarkan segmentasi radio. 114 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Analisis dan Pembahasan Manajemen

2. Global Radio 2. Global Radio

Dengan menawarkan format Top 40 Global Radio By offering a Top 40 radio format, Global Radio targets membidik pasar kawula muda dari kategori ABC the younger generation from the ABC segment in the dengan usia antara 20 hingga 35 tahun, di Jakarta 20 and 35 age group in Jakarta and Bandung. Currently dan Bandung. Saat ini terdapat 1,6 juta orang yang there are 1.6 million people who listens to Global mendengarkan Global Radio setiap harinya yang Radio every day and participate in quiz and telephone berpartisipasi di kuis dan permintaan lagu via telepon. requests.

10 program acara yang terpopuler pada tahun 2012 Global Radio's 10 most popular programs were yang disiarkan oleh RDI adalah Morning Glory, News Morning Glory, News Café Sore, Miss Chantal, Retro Café Sore, Miss Chantal, Retro Rock, Ngompol dan Rock, Ngompol and Cruisin. Cruisin.

Pada tahun 2012, Global Radio mencapai rangking no. In 2012 Global Radio was ranked on number 4 (Nielsen 4 (Nielsen All Radio wave #4 2012) dimana peringkat All Radio Wave #4 2012) based on radio segmentation. tersebut berdasarkan segmentasi radio.

3. V-Radio V-Radio

Sejak diluncurkan pada tahun 2010 V-Radio terus Since its launch in 2010 V-Radio continues to attract menarik pendengar wanita berusia antara 25 hingga female listeners between 25 to 40 years old from the 40 tahun di segmen AB. AB segment.

Sesuai dengan karakter pendengarnya, V-Radio V-Radio features talk shows, news and information as menyiarkan acara talk show, berita dan informasi yang well as easy listening music. inspiratif serta lagu-lagu yang easy listening.

V-Radio menyiarkan 10 top program, yaitu Morning V-Radio's top 10 programs were Morning Delight, Sova Delight, Sova Siang, Rhytm N’Breeze, Slow Jammin, Siang, Rhytm N’Breeze, Slow Jammin, Life is Beautiful, Life is Beautiful, V Classic Dance Beat, Vnomenal Music V Classic Dance Beat, Vnomenal Music Moment, The Moment, The World of Motherhood, Financial Talk and World of Motherhood, Financial Talk and Etalase. Etalase. ANNUAL REPORT 2012 115 PT Global Mediacom Tbk. Management Discussion and Analysis www.mediacom.co.id

Media Berbasis Pelanggan Subscriber based-Media

PT MNC Sky Vision Tbk. (MSV) PT MNC Sky Vision Tbk. (MSV)

Sejalan dengan berlanjutnya pertumbuhan PDB, MSV In line with the continuing GDP uptrend, MSV has menutup tahun 2012 dengan kinerja yang signifikan: ended 2012 with impressive performance: The number Jumlah pelanggan kembali bertumbuh pesat seperti of subscribers continued the remarkable pace achieved di tahun 2011, meningkat sebesar 48% menjadi 1,72 in 2011, registering an increase of48 % to 1.72 million juta dari 1,16 juta pada tahun sebelumnya atau sama from 1.16 million in the previous year or CAGR in dengan CAGR sebesar 41,2% selama 2007-2012. subscribers of 41.2% from 2007-2012.

Secara bulanan, MSV mencapai pertumbuhan jumlah On month-to-month basis, MSV registered a growth pelanggan sebesar 46,5 ribu, yang jelas di atas target of 46.5 thousand in the number of subscribers, above yang ditetapkan pada awal tahun 2012 yaitu 33 ribu the targeted 33 thousand subscribers set forth at the pelanggan. beginning of the year.

Disamping itu pada tahun 2012 MSV melakukan More importantly, in 2012 MSV successfully filed an IPO penawaran umum perdana dengan mendaftarkan (Initial Public Offering) by listing 1.4 billion shares at 1,4 miliar sahamnya dengan harga Rp1.520 per saham Rp1,520 per share on the Indonesia Stock Exchange on di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 9 Juli 2012. July 9, 2012. Following the IPO, MSV has redefined its Menyusul penawaran umum perdana tersebut, MSV image to the international investment community as menegaskan citranya kepada komunitas investasi a media corporation driven by a strong adherence to internasional sebagai sebuah perusahaan media yang transparent corporate governance. menerapkan tata kelola perusahaan yang transparan.

116 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Analisis dan Pembahasan Manajemen

Pada saat yang sama MSV terus mengembangkan variasi Meanwhile, MSV continued to enhance the variety of its lini produknya dengan meluncurkan 5 saluran premium offerings by launching 5 premium HD (High Definition) HD (High Definition) yaitu ESPN HD, Fox Movies Premium channels, namely ESPN HD, Fox Movies Premium HD, HD, HBO HD, iConcerts HD dan National Geographic HBO HD, iConcerts HD and National Geographic Channel HD. Awalnya tersedia di wilayah Jabodetabek Channel HD. Initially available in the Jabodetabek area hanya dengan sedikit biaya tambahan, saluran-saluran for a small additional fee, the new channels will soon tersebut akan segera diluncurkan secara nasional. be launched nationwide.

MSV juga menayangkan 8 saluran baru dalam berbagai MSV also broadcasted 8 new channels in various genre, lima di antaranya adalah saluran MNC, yaitu MNC genres, five of which are MNC Channels, namely MNC Drama, MNC Movie, MNC Fashion, MNC Infotainment Drama, MNC Movie, MNC Fashion, MNC Infotainment dan MNC Shop. Langkah tersebut menunjukkan strategi dan MNC Shop. The initiative demonstrates its strategy MSV yaitu memanfaatkan pertumbuhan permintaan to capitalize on the rising demand for local content, as akan konten lokal, seperti terlihat dari saluran-saluran reflected by the growing popularity of MNC Channels MNC yang semakin populer dan mengalahkan saluran- that has surpassed that of the foreign counterparts. saluran asing.

Kemudian MSV meluncurkan paket program baru yaitu In addition, MSV launched a new package program MARS pada Februari 2012 untuk menjangkau pemirsa called MARS in February 2012 to cater a wider yang lebih luas khususnya pria, dengan 50 saluran segmentation audience, skewed toward male, with termasuk semua saluran olahraga. total channels of 50 includes all sports channels

Selanjutnya, dalam rangka ulang tahunnya yang ke-18 Furthermore, in conjunction with its 18th anniversary pada tanggal 8 Agustus 2012, MSV secara serempak on August 8, 2012, MSV simultaneously opened 23 new membuka 23 kantor baru di berbagai kota di Indonesia, offices in various cities nationwide, thereby increasing sehingga jumlah kantor meningkat menjadi 84. the total number of offices to 84.

Ekspansi tersebut merupakan implementasi rencana The expansion is the implementation of MSV’s post- MSV pasca penawaran umum yang bertujuan untuk IPO plan that aims to expand its coverage nationwide. memperluas cakupannya secara nasional. Cakupan yang Greater presence in wider areas affords MSV an upper lebih luas merupakan keunggulan bagi MSV relatif hand relative to the competitors, as it will be able terhadap pesaing, sebab MSV dapat segera masuk ke to get into the market first and deploy its services to pasar pertama kali dan menawarkan layanannya kepada the potential subscribers, capturing the opportunities pelanggan potensial, sebelum didahului oleh pesaing. before the competitors do.

Mengingat besarnya pasar yang belum digarap di Given the immense, untapped market in Indonesia and Indonesia dan luasnya cakupan DTH karena berbasis DTH wide coverage – thanks to the satellite transmission satelit, MSV berkomitmen untuk terus melakukan DTH – MSV is committed to continuing the expansion ekspansi dalam jangka panjang untuk memperoleh for the long run in order to acquire more subscribers in lebih banyak pelanggan dalam waktu singkat. a short period of time.

Secara umum, strategi MSV dapat digambarkan sebagai In general, MSV’s strategy is best described as ‘being ‘hadir dimana pelanggan berada’. Oleh karena itu, MSV relevant to our subscribers’. Accordingly, MSV strives to berupaya untuk hadir di mana pelanggan berada dan be present where the subscribers are and provide them menyediakan program-program berkualitas dengan with the best quality programs. cara sebagai berikut: In practice, this is achieved by:

1. Terus mengakuisisi pelanggan baru dan 1. Continuing to acquire new subscribers and mempertahankan pelanggan yang sudah ada. retaining existing subscribers. 2. Menciptakan diferensiasi melalui saluran-saluran 2. Creating differentiation through new channels, baru, paket hemat yang menarik dan layanan attractive and value-for-money packages and bernilai tambah. value-added services. ANNUAL REPORT 2012 117 PT Global Mediacom Tbk. Management Discussion and Analysis www.mediacom.co.id

3. Melaksanakan kegiatan pemasaran yang 3. Conducting aggressive marketing activities to agresif untuk mengedukasi pasar mengenai TV educate the market on the Pay-TV proposition and Berlangganan sekaligus membangun merek. enhance its brands. 4. Memperluas jalur distribusi baik in-house maupun 4. Expanding in-house distribution channels and jalur-jalur baru. exploring new channels. 5. Mengembangkan program up-selling untuk 5. Increasing up-selling programs to increase ARPU. meningkatkan ARPU. 6. Aktif berpartisipasi dalam program anti-pembajakan. 6. Actively participating in anti-piracy programs.

Tinjauan Keuangan MSV Financial Overview of MSV

Pendapatan Usaha Operating Revenues Pada tahun 2012 MSV kembali mencapai pencapaian In 2012 MSV again achieved significant results by yang signifikan dengan membukukan pendapatan booking revenues of Rp2.4 trillion or an increase of sebesar Rp2,4 triliun atau meningkat sebesar 38% dari 38% from Rp1.7 trillion in 2011. Rp1,7 triliun pada tahun 2011.

Peningkatan pendapatan tersebut disebabkan oleh The increase in the revenues was due to the growth in meningkatnya jumlah pelanggan, yang pada tahun the number of customers, which in 2012 increased by 2012 bertumbuh sebesar 48% atau 558.000 pelanggan 48% or 558,000 customers to 1.72 million subscribers menjadi 1,72 juta pelanggan dari 1,16 juta pelanggan from 1.16 million subscribers in 2011. pada tahun 2011.

Secara rata-rata jumlah pelangan bertumbuh sebesar On average the number of subscribers increased by 47.000 setiap bulan, dan khusus untuk kuartal empat 47,000 each month; and for Q4 2012 particularly, the 2012, jumlah pelanggan bertumbuh sebesar lebih dari number of subscribers increased by more than 50,000 50.000 setiap bulan. monthly.

Hasil tersebut jauh melebihi proyeksi di awal tahun yaitu These results far exceeded the projections early in the 1,57 juta pelanggan per akhir 2012 atau bertumbuh year which was 1.57 million subscribers as of the end sebesar 427.000 pelanggan atau secara rata-rata 35.600 of 2012, or growing by 427,000 with monthly average setiap bulan. of 35,600.

Sedangkan churn rate rata-rata pelanggan sepanjang Meanwhile, the subscriber churn rate for 2012 remained tahun 2012 tetap stabil yaitu sekitar 1% perbulan. stable at approximately 1% monthly. Likewise, ARPU Demikian juga dengan ARPU yang relatif stabil yaitu remained relatively stable at around Rp123,000 sekitar Rp123.000 perbulan. permonth.

Beban Pokok Pendapatan Cost of Revenues Beban pokok pendapatan antara lain terdiri dari biaya Cost of revenues comprised of program costs, salaries program, gaji dan tunjangan serta biaya lainnya. and benefits as well as other expenses. In 2012 MSV Pada tahun 2012 MSV membukukan beban pokok booked Rp1.74 billion in cost of revenues or increased pendapatan sebesar Rp1,74 trilliun atau meningkat by 32% from Rp1.32 trillion in 2011. sebesar 32% dari Rp1.32 trilliun pada tahun 2011.

• Beban Pokok Program • Cost of Programs Beban pokok program meliputi biaya pembelian Cost of programs includes the cost for purchasing konten termasuk dari pihak ketiga untuk disiarkan content including that from third parties for di Indonesia. broadcasting in Indonesia.

Pada tahun 2012 beban pokok program meningkat In 2012 the cost of the programs increased by 42% sebesar 42% dari Rp509,7 miliar pada tahun 2011 from Rp509.7 billion in 2011 to Rp724.8 billion in 118 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Analisis dan Pembahasan Manajemen

menjadi Rp724,8 miliar pada tahun 2012, seiring 2012, in line with the growth in the number of dengan bertambahnya jumlah pelanggan selama subscribers in 2012 as well as the introduction of tahun 2012 serta penambahan channel baru. new channels.

• Gaji dan Kesejahteraan Karyawan • Employee Salaries and Benefits Untuk tahun 2012 MSV membukukan beban For 2012 MSV booked Rp138.3 billion in employee gaji dan kesejahteraan karyawan sebesar salaries and benefits, which increased by 21% from Rp138,3 miliar atau meningkat sebesar 21% dari Rp114.6 billion in 2011. The increase was mainly due Rp114,6miliar pada tahun 2011. Peningkatan to the growth in the number of branch offices to 85 tersebut terutama dikarenakan bertambahnya in 2012, which resulted in the rise in the number of jumlah cabang menjadi 85 kantor pada tahun employees required to serve the increasing number 2012, yang mengakibatkan meningkatnya jumlah of subscribers. karyawan untuk melayani pelanggan yang jumlahnya semakin banyak.

Laba Bruto Gross Profit Dengan demikian laba bruto pada tahun 2012 adalah Thus, gross profit in 2012 was Rp649.6 billion, increasing Rp649,6 miliar, atau bertumbuh sebesar 55% dari by 55% from Rp420.1 billion in the previous year. Rp420,1 miliar pada tahun sebelumnya.

Beban Keuangan Financial Charges Beban keuangan terdiri dari pembayaran bunga atas Financial expenses consist of expenses on interests on pinjaman bank dan obligasi yang dijamin dan bersifat bank loans and senior secured bonds. senior.

Untuk tahun 2012 MSV membukukan beban keuangan For 2012 MSV recorded Rp208.5 billion in financial sebesar Rp208,5 miliar, meningkat sebesar 2% dari charges, increasing by 2% from Rp204.9 billion in the Rp204,9 miliar pada tahun sebelumnya. previous year.

Beban Umum dan Administrasi General and Administration Expenses Pada tahun 2012 beban umum dan administrasi tercatat In 2012 general and administrative expenses totaled sebesar Rp68,3 miliar, meningkat sebesar 57% dari Rp68.3 billion, increasing by 57% from Rp43.6 billion Rp43,6 miliar di tahun 2011. Kenaikan tersebut terkait in 2011. The increase was related to MSV’s business dengan ekspansi usaha MSV, diantaranya pembukaan expansion; among others the opening of 23 new 23 cabang baru yang mulai beroperasi pada tahun offices that commenced operations in 2012, bringing 2012 sehingga total menjadi 85 kantor cabang, yang the total number of branch offices to 85. This required membutuhkan sumber daya lebih banyak termasuk additional resources including stationery, office alat tulis dan peralatan kantor, jasa profesional serta equipment, professional services and licensing. lisensi.

Beban Penjualan Selling Expenses Untuk memperoleh pelanggan baru dan In order to acquire new customers and to promote memperkenalkan layanan baru, MSV melakukan new services, MSV engaged in marketing campaigns kampanye pemasaran seperti beriklan di berbagai such as advertising in various media that included media termasuk televisi FTA, radio, surat kabar dan FTA television, radio, newspapers and magazines. majalah. Sehubungan dengan itu beban penjualan Accordingly the selling expenses for 2012 increased by pada tahun 2012 meningkat sebesar 261% menjadi 261% to Rp86 billion from Rp23.8 billion in 2011. Rp86 miliar dari Rp23,8 miliar pada tahun 2011.

Peningkatan beban penjualan yang signifikan tersebut The increase in the selling expenses was concentrated dikonsentrasikan untuk mempromosikan paket baru on the promotional programs pertaining to the new “Mars”, meluncurkan channel-channel baru serta offering of “Mars”, and the launch of new channels as layanan channel High Defintion(HD). well High Definition (HD) channel. ANNUAL REPORT 2012 119 PT Global Mediacom Tbk. Management Discussion and Analysis www.mediacom.co.id

Laba Sebelum Biaya Bunga, Pajak, Depresiasi & Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation & Amortisasi (EBITDA) Amortization (EBITDA) EBITDA pada 2012 adalah Rp1,002 miliar, yang For 2012 EBITDA was Rp1.002 billion, which increased merupakan peningkatan sebesar 38% dibandingkan by 38% compared to 2011 EBITDA of Rp728 billion. EBITDA 2011 sebesar Rp728 miliar. Sedangkan marjin EBITDA margin in 2012 remained relatively stable and EBITDA pada tahun 2012 tetap stabil pada posisi yang healthy at 42%. sehat yaitu 42%.

Posisi EBITDA tersebut menunjukkan bahwa The EBITDA position demonstrated that MSV managed MSV berhasil mempertahankan efisiensi dan to maintain efficiency and profitability, despite the profitabilitasnya, meskipun terjadi peningkatan biaya significant increase in operating expenses in 2012. operasional yang cukup tinggi di tahun 2012.

Laba Bersih Net Income Laba bersih pada 2012 meningkat menjadi Rp81,8 Net income in 2012 increased to Rp81.8 billion from miliar dari Rp65,3 miliar pada tahun 2011. Laba bersih Rp65.3 billion in 2011. The net income was affected dipengaruhi oleh transaksi non kas tepatnya rugi by non-cash transactions, namely unrealized foreign selisih kurs yang belum terealisasi masing-masing exchange losses in 2012 and 2011 in the amount of sebesar Rp146 miliar dan Rp27 miliar pada tahun 2012 Rp146 billion and Rp27 billion, respectively. dan 2011.

Kerugian tersebut disebabkan oleh translasi atas The loss was due to the translation of MSV’s USD- pinjaman obligasi MSV dalam mata uang USD sebesar denominated bonds in the amount of USD165 USD165 juta. Karena baru akan jatuh tempo pada million. Due in 2015, the bonds did not affect MSV’s tahun 2015, obligasi tersebut tidak mengganggu performance as well as financial condition. kinerja maupun kondisi keuangan MSV.

Atas pinjaman obligasi dalam mata uang USD tersebut For the USD-denominated bonds, MSV has a call option MSV memiliki call option pada bulan November 2013. in November 2013.

Apabila likuiditas dan perekonomian Indonesia dan If liquidity and economic condition of Indonesia and dunia tetap berada dalam kondisi yang kondusif, the world remain in a favorable condition, MSV is likely MSV kemungkinan akan melaksanakan call option to exercise the call option on the basis that MSV will tersebut dengan pertimbangan bahwa MSV akan be able to refinance it for a more competitive interest dapat mendanai kembali dengan bunga yang lebih rate considering its ever-increasing performance and kompetitif mengingat kinerjanya yang terus membaik, stronger capital structure following the initial public serta struktur permodalan yang lebih kuat menyusul offering. penawaran umum perdana.

Aset Assets Jumlah aset MSV per 31 Desember 2012 tercatat sebesar MSV’s assets as of December 31, 2012 amounted Rp4,94 trilliun atau bertumbuh sebesar 43% dari to Rp4.94 trillion or increased by 43% from Rp3.45 Rp3,45 trilliun pada tahun 2011. Aset lancar tercatat trillion in 2011. Current assets stood at Rp1.25 trillion, sebesar Rp1,25 trilliun, meningkat sebesar 122% dari increasing by 122% from Rp565.94 billion in the Rp565,94 miliar pada tahun sebelumnya. Peningkatan previous year. The increase in current assets was due aset lancar dikarenakan adanya peningkatan investasi to the increase in short-term investment, accounts jangka pendek, piutang usaha dan persediaan sebagai receivable and inventory in order to anticipate the antisipasi perkembangan yang pesat dalam industri TV rapid growth in the Pay-TV business. Berlangganan. 120 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Analisis dan Pembahasan Manajemen

Aset tidak lancar tercatat sebesar Rp3,69 trilliun Non-current assets were booked at Rp3.69 billion or atau bertumbuh 28% dari Rp2,88 trilliun pada tahun increased by 28% from Rp2.88 trillion in 2011. The 2011. Peningkatan ini terutama adanya kenaikan aset increase was due to the rise in fixed assets from Rp1.83 tetap dari Rp1,83 trilliun pada tahun 2011 menjadi trillion in 2011 to Rp2.47 trillion in 2012, in line with Rp2,47 trilliun pada tahun 2012 yang dikarenakan the increase in the number of devices loaned to the meningkatnya jumlah peralatan yang dipinjamkan subscribers as a result of the growth in the subscriber kepada pelanggan sebagai akibat dari pertumbuhan base from 1.16 million subscribers in 2011 to 1.72 jumlah pelanggan dari 1,16 juta pelanggan pada tahun million subscribers in 2012. 2011 menjadi 1,72 juta pelanggan pada tahun 2012.

Liabilitas Liabilities Jumlah liabilitas MSV per 31 Desember 2012 adalah MSV’s total liabilities as of December 31, 2012 were Rp2,68 trilliun, meningkat sebesar 8% dibandingkan booked at Rp2.68 trillion, increased by 8% compared to dengan Rp2,49 trilliun pada tahun sebelumnya. Rp2.49 trillion in the previous year. Short-term liabilities Liabilitas jangka pendek adalah Rp1,04 trilliun atau were registered at Rp1.04 trillion or increased by 13% meningkat 13% dari posisi 2011 sebesar Rp924 miliar, from 2011 position of Rp924 billion, while long-term sedangkan liabilitas jangka panjang meningkat liabilities increased to Rp1.64 trillion or 5% compared menjadi Rp1,64 trilliun atau 5% dibandingkan dengan to Rp1.57 trillion in the previous period. Rp1,57 trilliun pada periode sebelumnya.

Kenaikan liabilitas yang tidak terlalu signifikan pada The increase in liabilities – which was not significant in tahun 2012 menunjukkan bahwa MSV tidak terlalu 2012 demonstrated that MSV was less dependent on bergantung pada utang dalam pengembangan debts for its business expansion. usahanya.

Ekuitas Equity Ekuitas MSV per 31 Desember 2012 adalah sebesar MSV's equity as of December 31, 2012 amounted to Rp2,26 trilliun, meningkat sebesar 136% dari Rp958,2 Rp2.26 trillion, increased by 136% from Rp958.2 billion miliar pada 31 Desember 2011. Kenaikan tersebut on December 31, 2011. The increase was primarily due terutama disebabkan oleh adanya peningkatan modal to the increase in paid-in capital from Rp635.5 billion disetor dari Rp635,5 miliar pada tahun 2011 menjadi in 2011 to Rp1.86 trillion in 2012, following the Initial Rp1,86 trilliun pada tahun 2012, terkait dengan Public Offering. penawaran umum saham perdana.

Kondisi ini membuat neraca MSV jauh lebih sehat As a result, MSV’s balance sheet was healthier with the dimana rasio total liabilitas terhadap total ekuitas ratio of total liabilities to total equities being 1.2x in menjadi 1,2x pada tahun 2012 dibandingkan 2,6x di 2012, compared to 2.6x in 2011. tahun 2011. ANNUAL REPORT 2012 121 PT Global Mediacom Tbk. Management Discussion and Analysis www.mediacom.co.id

Arus Kas Cash Flow Pada awal 2012 MSV memiliki kas dan setara kas At the beginning of 2012 MSV had cash and cash sejumlah Rp34,8 miliar dan pada akhir 2012 jumlah equivalents amounting to Rp34.8 billion and by the tersebut meningkat menjadi Rp36 miliar. end of 2012 that number had increased to Rp36 billion. a. Arus kas dari Aktivitas Operasional a. Cash Flows from Operating Activities Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasional Net cash generated by operating activities adalah sebesar Rp585 miliar, menurun dari Rp611,6 amounted to Rp585 billion, decreased from Rp611.6 miliar pada akhir 2011 seiring dengan naiknya billion at the end of 2011 due to the increase in cash pembayaran kas kepada pemasok untuk pengadaan payments to suppliers for inventories, employees persediaan, karyawan dan lainnya. and others.

Penerimaan kas dari pelanggan tercatat sebesar Cash receipts from customers totaled of Rp2.33 Rp2,33 triliun dan pembayaran kas kepada pemasok trillion and cash payment to suppliers and employees dan karyawan adalah Rp1,69 triliun. was Rp1.69 trillion.

MSV juga membukukan Rp21,3 miliar untuk MSV also recorded Rp21.3 billion in interest payment pembayaran bunga dan Rp32,1 miliar untuk and Rp32.1 billion in income tax payment. pembayaran pajak penghasilan. b. Arus Kas dari Aktivitas Investasi b. Cash Flows from Investment Activities MSV juga menggunakan kas sebesar Rp1,47 trilliun MSV also used Rp1.47 trillion in cash to support its untuk aktifitas investasi. Jumlah ini meningkat investment activities. This figure increased from dari Rp640,4 miliar pada tahun 2011. Kas terutama Rp640.4 billion in 2011. The cash was mainly used digunakan untuk pembelian aset tetap seiring for acquisition fixed assets, in line with the growth dengan peningkatan jumlah pelanggan Perseroan. in the number of the Company’s subscribers. c. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan c. Cash Flows from Financing Activities Sedangkan untuk aktifitas pendanaan MSV With regard to financing activities MSV generated memperoleh kas bersih sebesar Rp886,7 miliar atau net cash in the amount of Rp886.7 billion or an meningkat dari Rp47,2 miliar pada tahun 2011. increase from Rp47.2 billion in 2011.

Sebagian besar dana diperoleh dari penawaran Most of the funds were generated from the initial umum saham perdana sebesar Rp1,24 triliun. public offering in the amount of Rp1.24 trillion.

MSV juga menggunakan Rp460 miliar untuk MSV also used Rp460 billion to pay debts to related membayar utang pihak berelasi, utang bank, dan parties, bank loans, and interest expense. biaya bunga. 122 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Analisis dan Pembahasan Manajemen

New Media New Media

PT Linktone Indonesia PT Linktone Indonesia

Tahun 2012 merupakan tahun yang penting bagi The year 2012 is an important year for PT Linktone PT Linktone Indonesia sehubungan dengan fokusnya Indonesia given its initiative to become an integrated sebagai integrated new media services provider untuk new-media services provider for mobile and online; mobile maupun online, menyusul penggabungan following the merging of operational, legal and fungsi-fungsi operasional, legal dan sumber daya human resources functions of Linktone Indonesia and manusia antara Linktone Indonesia dan Okezone.com. Okezone.com.

Produk dan layanan yang ditawarkan kini semakin The products and services offered are now more lengkap, beragam dan terintegrasi, mencakup online comprehensive, diverse and integrated, ranging from advertising, mobile marketing & advertising dan Media online advertising, mobile marketing & advertising to Value Added Services termasuk musik digital, game, Value Added Services media that includes digital music, aplikasi dan SMS premium. games, applications and premium SMS

Pada tahun 2012 PT Linktone Indonesia juga memperkuat In 2012 PT Linktone Indonesia also strengthened its kerjasamanya dengan MSV. menjadi mobile-marketing partnership with MSV, serving as mobile-marketing partner yang menyediakan layanan pemberitahuan partner that provides billing notices and promotions tagihan dan promosi kepada pelanggan via SMS. Layanan to customers via SMS. Other services include location- lainnya termasuk location-based mobile advertising untuk based mobile advertising for several corporate clients beberapa klien korporat maupun agency di Indonesia. and agencies in Indonesia.

Okezone.com Okezone.com

Dikenal sebagai portal berita dan hiburan terdepan Known as the leading news and entertainment portal di Indonesia, sepanjang tahun 2012 Okezone.com in Indonesia, during 2012 Okezone.com implemented melakukan berbagai langkah pengembangan dan a number of initiatives aimed at content development peningkatan konten. and improvement.

Dari sisi kuantitas, Okezone.com menerbitkan hingga In terms of quantity, Okezone.com published up to 550 berita setiap hari yang merupakan terbanyak di 550 news stories every day which was the largest in Indonesia. Indonesia.

Dari sisi kualitas, Okezone.com juga mengembangkan In terms of quality, Okezone.com also expanded its variasi kontennya dengan meluncurkan kanal content variety by launching various channels such as OkeJakarta, OkeBandung, OkeJogja, OkeSurabaya, OkeJakarta, OkeBandung, OkeJogja, OkeSurabaya, ANNUAL REPORT 2012 123 PT Global Mediacom Tbk. Management Discussion and Analysis www.mediacom.co.id

yang merupakan pengembangan dari channel all of which were the outgrowth of News Channel; as berita; serta channel properti, channel kesehatan, well as Property channel, Health channel, and Seasonal channel musiman seperti channel Euro 2012, channel channels such as Euro 2012, Ramadan channel, Haj Ramadhan, channel Haji dan channel Natal. channel, and Christmas channel.

Pada akhir tahun 2012, Okezone.com meluncurkan At the last of 2012, Okezone.com launched a music layanan download musik, bekerjasama dengan label- download service, working with top music labels in label musik top di Indonesia, dan tersedia untuk Indonesia. The service is available for various platforms, berbagai platform, dan memperbaiki tampilan situsnya, and revamped the look of its website, enhancing its sehingga lebih menarik dan mudah untuk dijelajahi. appeal and ease of navigation.

Peningkatan juga dilakukan di sisi infrastruktur Improvement was also done to infrastructure to cope untuk mendukung kenaikan traffic seiring dengan with the increase in traffic as a result of the increasing meningkatnya brand awareness Okezone.com. Oleh popularity of Okezone.com brand. Therefore Okezone. sebab itu Okezone.com meningkatkan kapasitas com increased the capacity of the IT infrastructure at infrastruktur teknologi informasi di PT Linktone PT Linktone Indonesia and launched www.okezone. Indonesia dan meluncurkan www.okezone.tv versi beta tv as a beta version of streaming TV service for sebagai layanan TV streaming untuk seluruh TV FTA TV all FTA TV and other channels in the MNC Media. dan kanal-kanal lain dalam lingkungan MNC Media.

Atas perkembangan yang dicapai pada tahun 2012, For its efforts in 2012, Okezone.com received a number Okezone.com menerima beberapa penghargaan antara awards, among others MURI record for interviewing lain Rekor MURI untuk acara wawancara 100 artis dalam 100 artists in one day, GRANAT AWARD in the category sehari, GRANAT AWARD untuk kategori media online of online media supporting anti-drug movement in yang mendukung gerakan anti narkoba di Indonesia, dan Indonesia, and Brand Champion of Content Provider Brand Champion of Content Provider Award kategori Award in the online media category from Marketers & media online dari Marketers &Markplus Insight. Markplus Insight.

Rencana pengembangan pada tahun 2013 termasuk The plan for development in 2013 includes revamping desain ulang tampilan depan, pengembangan channel the homepage, developing Campus channel, launching kampus, peluncuran channel OkeMedan, channel OkeMedan channel, OkeMakassar channel, Pemilu OkeMakassar, channel pemilu, channel movie; peluncuran channel, Movie channel; relaunching Okezone Jogja, ulang channel Okezone Jogja, Solo, Semarang, Great Solo, Semarang, Great Jateng and East Java channels; Jateng, Jawa Timur, pembuatan Infografis sebagai including infographics to complement the news pelengkap arsip, pembuatan Digital Magazine sebagai archive, preparing digital magazine to complement pelengkap distribusi konten; peluncuran channel Sea content distribution; launching Sea Games, Ramadan, Games, Ramadan, Haji, Natal, dan lain sebagainya. Hajj, and Christmas channels, and so forth.

Program tahun 2013 adalah layanan Internet TV dengan The programs for 2013 include Internet TV based on IP teknologi IP TV dan maupun OTT, bekerjasama dengan TV and OTT technologies, in collaboration with MSV, MSV, MNC Picture, dan Infokom. Selain itu, download MNC Picture, and Infokom. Meanwhile, RBT download RBT berhadiah bekerjasama dengan Velti dan Asiatech; with prize in collaboration with Velti and Asiatech; layanan Online Activation Program Solution di www. Online Activation Solution Program at www.okezone. okezone.com, optimalisasi earned mobile media com, optimization of earned mobile media (m.okeozne. (m.okeozne.com, m-You, social media: Facebook, com, m-You, social media: Facebook, Twitter, WeChat), Twitter, WeChat), efisiensipaid media, pengembangan efficiency of paid media, development of digital music musik digital (download RBT dan lagu), aplikasi mobile, (downloadable RBT and songs), mobile applications, online game dan layanan streaming TV dan video. online gaming and streaming TV and video services. 124 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Analisis dan Pembahasan Manajemen

Online Homeshopping Online Homeshopping

PT MNC GS Homeshopping (MNC Shop) PT MNC GS Homeshopping (MNC Shop)

Diluncurkan pada tanggal 5 Agustus 2012, layanan Launched on August 5, 2012, MNC Shop – the first MNC Shop – layanan TV home Shopping 24 Jam and most comprehensive 24-hour TV home shopping pertama dan terlengkap di Indonesia – merupakan service in Indonesia – is the right solution to consumers solusi bagi konsumen yang ingin berbelanja dengan who aspire to shop conveniently and economically, mudah, hemat, dengan kualitas produk yang terjamin with guaranteed product quality and competitive dan harga yang kompetitif. Pembeli tinggal memesan prices. Shoppers simply place their orders via telephone melalui telepon atau Short Message Service (SMS) or Short Message Service (SMS) and the product will be dan barang akan langsung diantar dengan layanan delivered immediately using Next Day or Free Delivery 'Next Day' atau 'Free Delivery Service', khusus untuk 8 Service to 8 cities in Indonesia (Greater Jakarta, kota di Indonesia (Jabodetabek, Bandung, Semarang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Jogjakarta, Surabaya, Medan, Lampung dan Makassar). Lampung and Makassar).

MNC Shop hadir di Channel 88 Indovision, Oke MNC Shop is accessible via Channel 88 on Indovision, Vision, dan Top TV, serta MNC Channels dan Sindo Oke Vision and Top TV, as well as on MNC Channels TV menawarkan 40 jenis produk dan jumlah tersebut and Sindo TV offered 40 products and this number is diperkirakan akan mencapai 200 produk per akhir 2013, expected to reach 200 by the end of 2013, covering a mencakup berbagai kategori, antara lain: Kitchenware, variety of categories including Kitchenware, Household, Household, Home Appliances, Beauty Care, Leisure & Home Appliances, Beauty Care, Leisure & Sport, Digital Sport, Digital & Electronics, Insurance, Kids & Education, & Electronics, Insurance, Kids & Education, Jewelry & Jewelry & Accessory, Fashion, F&B dan lain sebagainya. Accessory, Fashion, F & B and others. ANNUAL REPORT 2012 125 PT Global Mediacom Tbk. Management Discussion and Analysis www.mediacom.co.id

Beberapa produk yang sukses dipasarkan adalah Some of the products with successful performance Neoflam Kitchenware Series, Chefline Household Set, among others are Neoflam Kitchenware Series, Chefline Phillips, LG, MNC Life Insurance dan AIG Insurance. Household Set, Phillips, LG, MNC Life Insurance and AIG Insurance.

Pada tahun 2013 MNC Shop akan menerapkan For 2013 MNC Shop intends to implement the beberapa langkah strategis berikut: following strategic initiatives:

1. Pengembangan SDM. 1. Developing human resources. 2. Penerapan program Power of ID atau diskon 2. Implementing Power of ID program or special khusus bagi karyawan MNC Group. discounts for the employees of MNC Group. 3. Peningkatan keanekaragaman produk. 3. Increasing product diversity. 4. Pengembangan website e-commerce. 4. Developing e-commerce website. 5. Optimalisasi Customer Relation Management 5. Optimizing Customer Relation Management in untuk meningkatkan loyalitas pelanggan. order to strengthen customer loyalty. 6. Penerapan point reward untuk pelanggan setia. 6. Implementing point reward on loyal customers. 7. Optimalisasi pemasaran digital melalui search 7. Optimizing digital marketing through search engine dan social media. engines and social media. 8. Penayangan program advertorial di stasiun-stasiun 8. Broadcasting advertorial program on local TV TV lokal di 8 kota utama. stations in 8 major cities. 9. Pembukaan 15 Regional Distribution Centre (RDC) 9. Opening 15 new Regional Distribution Centers baru. (RDCs). 10. Kerjasama promosi dengan Bank Mandiri, BCA, 10. Collaborating with Bank Mandiri, BCA and BNI in dan BNI. joint promotions. 11. Siaran langsung akan dilakukan dari studio MNC 11. Broadcasting live from MNC Shop studio. Shop. 126 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Analisis dan Pembahasan Manajemen

Media Pendukung dan Infrastruktur Supporting Media and Infrastructure

PT Infokom Elektrindo (Infokom) PT Infokom Elektrindo (Infokom)

PT Infokom Elektrindo (Infokom) membangun PT Infokom Elektrindo (Infokom) builds infrastructure infrastruktur dan menyediakan layanan pendukung and provides information technology support services, teknologi informasi, jaringan komunikasi, jaringan communication network, internet, and business internet, dan proses bisnis, dengan fokus utama yaitu processes, mainly to MCOM’s core business units. unit-unit bisnis inti MCOM.

Didukung oleh 2 entitas anak yaitu PT Sena Telenusa Supported by two subsidiaries, PT Sena Telenusa Utama yang menyediakan layanan pembayaran online Utama that provides online payment services and PT dan PT Telesindo Media Utama yang merupakan Telesindo Media Utama - a Least Cost Routing (LCR) konsultan Least Cost Routing (LCR) untuk jaringan GSM consultant for GSM and CDMA networks – Infokom dan CDMA, Infokom juga menawarkan layanan value- also offers value-added multimedia services and builds added service multimedia dan membangun jaringan fiber-optic and wireless voice and data communication komunikasi suara dan data berbasis kabel serat optik networks. dan nirkabel.

Beberapa proyek Infokom yang berhasil diselesaikan Several of the projects completed by Infokom in 2012 pada tahun 2012 adalah sebagai berikut: are as follows:

• Konstruksi 25 menara transmisi dan perpanjangan • Construction of 25 transmission towers and kontrak pemeliharaannya, dimana 24 diantaranya extension of the maintenance contracts, with 24 berlokasi di luar Jabodetabek. located outside Greater Jakarta. • Mendukung PT Linktone Ltd. untuk bermitra • Supporting PT Linktone Ltd. in the partnership dengan operator telekomunikasi untuk with telecommunication operators to provide SMS- menyediakan layanan informasi melalui SMS. based information service. • Pembangunan infrastruktur terrestrial di Sumatera, • Developing terrestrial infrastructure in Sumatra, Sulawesi, Kalimantan dan Papua bagian barat. Sulawesi, Kalimantan and Western Papua.

Pada tahun 2013, Infokom akan membangun For 2013, Infokom plans to build a data network to jaringan data untuk melayani pelanggan perorangan/ serve individual/household customers. The network is perumahan. Jaringan tersebut akan dipergunakan to be utilized for a wide range of services including untuk berbagai macam layanan antara lain layanan broadband internet, Pay-TV, and other value added internet broadband, TV Berlangganan, dan layanan services. nilai tambah lainnya. ANNUAL REPORT 2012 127 PT Global Mediacom Tbk. Management Discussion and Analysis www.mediacom.co.id

Terkait dengan sinergi di lingkungan MCOM, Infokom Pertaining to the synergy with MCOM, Infokom akan tetap mendukung unit usaha MCOM dengan will continue supporting MCOM’s business units by memperluas infrastruktur dan jaringan telekomunikasi, expanding the infrastructure and telecommunications termasuk semua rerouting jasa infrastruktur yang networks, including all necessary rerouting of diperlukan oleh MNCTV dan GlobalTV untuk relokasi infrastructure services required by MNCTV and ke studio terintegrasi di Jakarta Barat, partisipasi aktif GlobalTV for relocation to the integrated studio in West dalam proyek media baru yang dikelola MCOM dan Jakarta; and actively participating in new media project paket layanan internet yang disediakan oleh MSV. run by MCOM and in the internet service provided by Selain itu Infokom akan membangun jaringan kabel MSV. Additionally Infokom will build fiber optic cable serat optik untuk mendukung komunikasi data dan networks to support data communications and connect menghubungkan kantor-kantor cabang dan unit-unit MCOM’s branch offices and business units. usaha MCOM.

Infokom juga akan memperkuat dukungannya Infokom will also enhance the support to PT Linktone terhadap PT Linktone Indonesia untuk memasuki bisnis Indonesia in its efforts to enter the mobile new media mobile new media, mencakup value-added service business that include value-added services such as seperti dukungan untuk fitur-fitur hiburan di HP support for entertainment features in mobile phones termasuk musik, video, portal, dan game online untuk including music, video, portals, and online games for platform mobile maupun kabel. mobile and cable platforms. Dikelola oleh PT MNC Networks, MNC mengoperasikan jaringan stasiun radio terbesar di Indonesia mencakup Global Radio, Radio Dangdut Indonesia dan V-Radio.

Managed by PT MNC Networks, MNC operates the largest radio stations network in Indonesia comprising Global Radio, Radio Dangdut Indonesia and V-Radio. Saat ini MNC memiliki tiga tabloid yang mencakup berbagai segmen dengan distribusi nasional, yaitu Genie (infotainment dan gaya hidup), Mom&Kiddie (ibu dan anak), dan Just For Kids (anak-anak) dan memiliki dua majalah gaya hidup dan hiburan dalam bahasa Inggris yaitu HighEnd dan HighEnd Teen. Currently MNC owns three tabloids that cover various segments with national distribution, namely Genie (infotainment and lifestyle), Mom&Kiddie (moms and kids), and Just For Kids (children) and owns two lifestyle and entertainment magazines in English language, namely HighEnd and HighEnd Teen. 130 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Tata Kelola Perusahaan

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Pendahuluan Introduction

Sebagai perusahaan publik, PT Global Mediacom Tbk. As a public company PT Global Mediacom Tbk. (MCOM/ (MCOM/Perseroan) senantiasa menerapkan prinsip- the Company) adheres to and implements the principles prinsip Tata Kelola Perusahan yang Baik (Good Corporate of Good Corporate Governance (GCG): Transparency, Governance/GCG): Transparansi, Akuntabilitas, Accountability, Responsibility, Independency and Tanggung Jawab, Independensi serta Kewajaran dan Fairness . The implementation of GCG delivers substantial Kesetaraan. Penerapan GCG memberikan manfaat bagi benefits to the Company and the stakeholders by: Perseroan dan stakeholder dengan cara:

- Memaksimalkan nilai perusahaan melalui penerapan - Maximizing corporate value through prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung implementation of the principles of transparency, jawab, independensi, serta kewajaran dan accountability, responsibility, independency, and kesetaraan. fairness. - Meningkatkan kinerja Perseroan dan daya saing - Improving the Company’s performance and melalui manajemen yang bersih dan transparan. competitiveness through clean and transparent management. - Menciptakan lingkungan kerja yang sehat bagi - Creating a healthy work environment for the Perseroan, karyawan dan masyarakat. Company, employees and the public. - Mendukung investasi dan pertumbuhan ekonomi - Facilitating investment and national economic nasional. growth.

Sepanjang tahun 2012 MCOM secara berkesinambungan Throughout 2012 MCOM continuously endeavored telah melakukan upaya untuk untuk memastikan to ensure that the five GCG principles had been bahwa kelima prinsip GCG telah diintegrasikan di integrated into all business activities and the seluruh kegiatan usaha dan pelaksanaannya mengacu implementation had been based on the GCG pada pedoman GCG yang dibuat oleh Komite Nasional guidelines conceived by​​ the National Committee on Kebijakan Governance Indonesia. Indonesian Corporate Governance. ANNUAL REPORT 2012 131 PT Global Mediacom Tbk. Corporate Governance www.mediacom.co.id

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komposisi Dewan Komisaris Composition of the Board of Commissioners

Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari 5 orang yaitu 1 The Board of Commissioners consists of 5 persons: 1 Komisaris Utama, 1 Wakil Komisaris Utama, 1 Komisaris President Commissioner, 1 Vice President Commissioner, dan 2 Komisaris Independen. Jumlah Komisaris 1 Commissioner and 2 Independent Commissioners. Independen telah sesuai dengan ketentuan dalam The number of Independent Commissioners is in Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-305/ accordance with Decision of the Board of Directors BEJ/07-2004 tentang Peraturan Nomor I-A tentang of the Jakarta Stok Exchange No. Kep-305/BEJ/07- Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain 2004 concerning Rule Number I-A Concerning the Saham yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat. Listing of Share (Stock) and Equity-Type Securities Other than Stock Issued by the Listed Company.

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the decision of the Annual General Meeting Tahunan (RUPST) pada tanggal 30 April 2012, susunan of Shareholders (AGMS) on April 30, 2012, the Board of Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut: Commissioners of the Company is as follows:

Komisaris Utama : Rosano Barack President Commissioner : Rosano Barack Wakil Komisaris Utama : B. Rudijanto Tanoesoedibjo Vice President Comissioner : B. Rudijanto Tanoesoedibjo Komisaris : Chang Long Jong Commissioner : Chang Long Jong Komisaris Independen : Mohamed Idwan Ganie Independent Commissioner : Mohamed Idwan Ganie Komisaris Independen : Kardinal Alamsyah Karim Independent Commissioner : Kardinal Alamsyah Karim

Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities of the Board Dewan Komisaris of Commissioners

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, tugas dan According to the Company’s Articles of Association, tanggung jawab Dewan Komisaris adalah sebagai the duties and responsibilities of the Board of berikut: Commissioners are as follows:

• Melakukan pengawasan atas jalannya pengurusan • To supervise the activities of the management of Perseroan baik mengenai Perseroan maupun the Company with regard to the Company as well kegiatan usaha. as its business activities. • Memberikan nasihat dan saran kepada Direksi • To provide advice and recommendations to the sehubungan dengan usaha Perseroan, manajemen Board of Directors with regard to the Company’s risiko, GCG dan masalah-masalah yang dihadapi business, risk management, GCG and issues Perseroan. pertaining to the Company. 132 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Tata Kelola Perusahaan

Remunerasi Dewan Komisaris Remuneration of the Board of Commissioners

Jumlah remunerasi Dewan Komisaris ditentukan The total remuneration of the Board of Commissioners berdasarkan pertimbangan dari Komite Remunerasi. is determined based on the consideration of Pada tahun 2012 jumlah remunerasi yang diterima the Remuneration Committee. In 2012 the total oleh Dewan Komisaris adalah Rp5.412.555.344. Proses remuneration received by the Board of Commissioners penetapan remunerasi Dewan Komisaris dijelaskan di is Rp5,412,555,344. The process of determining the bagian ‘Komite Remunerasi’ di dalam bab ini. remuneration of the Board of Commissioners is described in the ‘Remuneration Committee’ section of this chapter.

Rapat Dewan Komisaris Meetings of the Board of Commissioners

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, rapat Dewan In accordance with the Company’s Articles of Association, Komisaris diselenggarakan sekurang-kurangnya 1 the Board of Commissioners meeting is held at least tahun sekali. Dalam pelaksanaannya, sesuai dengan once a year. In practice, in line with the agenda of agenda rapat Dewan Komisaris berhak untuk the meeting the Board of Commissioners reserves the mengundang anggota Direksi. right to invite the members of the Board of Directors.

Selama tahun 2012 Dewan Komisaris mengadakan 3 During 2012 the Board of Commissioners convened in rapat gabungan dengan Direksi, yaitu pada tanggal 27 3 joint meetings with the Board of Directors, on April April 2012, 16 Juli 2012 dan 30 Oktober 2012. Catatan 27, 2012, July 16, 2012 and October 30, 2012. The kehadirannya adalah sebagai berikut: attendance record is as follows:

Nama | Name Jabatan | Position Rapat | Meeting Kehadiran | Attendance %

Rosano Barack Komisaris Utama | 3 3 100% President Commissioner

B. Rudijanto Tanoesoedibjo Wakil Komisaris Utama | 3 2 67% Vice President Commissioner

M. Tachril Sapi’ie* Komisaris | 1 1 100% Commissioner

Bambang Trihatmodjo* Komisaris | 1 - 0% Commissioner

Chang Long Jong Komisaris | 3 2 67% Commissioner

M. Idwan Ganie Komisaris Independen | 3 3 100% Independent Commissioner

Kardinal A.Karim Komisaris Independen | 3 3 100% Independent Commissioner

* Mengundurkan diri sebagai Komisaris Perseroan terhitung * Resign as Commissioner of the Company as of the closing of AGMS sejak ditutupnya RUPST tanggal 30 April 2012 dated April 30, 2012 ANNUAL REPORT 2012 133 PT Global Mediacom Tbk. Corporate Governance www.mediacom.co.id

Direksi Board of Directors

Direksi Perseroan terdiri dari 6 orang yaitu 1 Direktur The Board of Directors consists of six persons: 1 Utama dan 5 Direktur yang masing-masing memiliki President Director and 5 Directors each of whom has the pengalaman yang diperlukan di bidang media. Seluruh necessary experience in media industry. All members anggota Direksi berdomisili di Indonesia dan memiliki of the Board of Directors reside in Indonesia and have integritas dan kompetensi. Komposisi Direksi Perseroan the integrity and competence. The composition of the sebagai berikut: Board of Directors of the Company as follows:

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham By the decision of the Extraordinary General Meeting Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 29 Oktober 2012, susunan of Shareholders (EGMS) on October 29, 2012, the Board Direksi Perseroan adalah sebagai berikut: of Directors of the Company is as follows:

Direktur Utama : Hary Tanoesoedibjo President Director : Hary Tanoesoedibjo Direktur : M. Budi Rustanto Director : M. Budi Rustanto Direktur : Indra Pudjiastuti Director : Indra Pudjiastuti Direktur : Handhianto Suryo Kentjono Director : Handhianto Suryo Kentjono Direktur : Oerianto Guyandi Director : Oerianto Guyandi Direktur : David Fernando Audy Director : David Fernando Audy

Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Duties and Responsibilities of the Board of Directors

• Mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham • To hold General Meeting of Shareholders (GMS). (RUPS). • Memastikan pelaksanaan keputusan yang disetujui • To ensure the implementation of the decisions oleh RUPS. approved by the GMS. • Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan • To develop the Company’s Work and Budget Plan (RKAP) dan rencana kerja lainnya. and other plans. • Menyusun dan memelihara pembukuan dan • To develop and maintain the Company’s accounting administrasi Perseroan sesuai dengan prinsip- and administration in accordance with the generally prinsip akuntansi yang berlaku. accepted accounting principles. • Menyiapkan laporan tahunan termasuk laporan • To prepare annual report including financial keuangan. statements. • Mengawasi praktik manajemen yang baik termasuk • To supervise good management practices including kecukupan manajemen risiko, pengendalian the adequacy of risk management, internal control, internal, laporan keuangan dan kepatuhan. financial reporting and compliance. • Merancang struktur organisasi, tugas dan tanggung • To design organizational structure, clearly jawab yang jelas termasuk pengangkatan delineated roles and responsibilities including the manajemen. appointment of the Management. • Mengembangkan rencana kerja untuk setiap bidang • To develop a work plan for each area of responsibility tanggung jawab dan unit kerja, yang dipimpin oleh and work unit, led by the Board of Directors. Direksi. • Mengkoordinasi dan mengawasi setiap tanggung • To coordinate and oversee every responsibility and jawab dan unit kerja. work unit. 134 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Tata Kelola Perusahaan

Tugas dan Tanggung Jawab masing- Duties and Responsibilities of each masing Direksi Director

Hary Tanoesoedibjo Hary Tanoesoedibjo Direktur Utama President Director

• Memimpin Grup untuk membangun dan • To lead the Group in building and maintaining mempertahankan kepemimpinan pasar di industri leadership in the media industry. media. • Mengembangkan, mengidentifikasi dan memimpin • To directly develop, identify and lead the langsung implementasi strategi bisnis Perseroan. implementation of the Company's business strategy. • Menjaga reputasi baik Perseroan mewakili para • To maintain the Company’s good reputation stakeholder termasuk pemegang saham Perseroan. representing all stakeholders including shareholders of the Company. • Mengembangkan rencana strategis untuk mencapai • To develop strategic plans to achieve the mission misi dan tujuan Perseroan dan untuk meningkatkan and objectives of the Company and to foster pendapatan, keuntungan, dan pertumbuhan. revenue, profitability, and growth. • Merencanakan, mengembangkan, dan • To plan, develop and implement the Company's mengimplementasikan seluruh strategi Perseroan overall strategy in order to generate resources and/ untuk menghasilkan sumber daya dan/atau or income. pendapatan. • Memperbarui tujuan dan rencana kerja Perseroan • To update the Company's objectives and work plans sesuai dengan kondisi terkini. in accordance with the present situation. • Menjalankan tanggung jawab Perseroan sesuai • To fulfill the responsibilities of the Company dengan ketentuan hukum dan etika standar yang in accordance with applicable law and ethical berlaku. standards. • Membangun hubungan yang baik dengan • To build mutual relationships with financial industry perusahaan finansial guna mencari pendanaan to seek financing for the development of the untuk mengembangkan Perseroan. Company. • Melakukan pengawasan atas semua aktivitas • To conduct oversight of all financial management manajemen keuangan Perseroan dan seluruh activities of the Company as well as the Company’s unit usaha Perseroan yang meliputi perencanaan business units, covering financial planning, financial keuangan, pengawasan keuangan, dan manajemen control, and financial management. keuangan.

M. Budi Rustanto M. Budi Rustanto Direktur Sekretaris Perusahaan dan Hukum Director of Corporate Secretary and Legal

• Mengkoordinasi fungsi Hubungan Publik baik • To coordinate Public Relations function at MCOM as di MCOM maupun di Unit Usaha dalam rangka well Business Units in order to develop the image of membangun citra Perseroan. the Company. • Menangani dan mengkoordinasi kegiatan yang • To manage and coordinate the activities of the dilakukan Sekretaris Perusahan/Legal di tingkat Corporate Secretary/Legal at Group level as an Grup agar tercapai kegiatan yang terpadu, yaitu: integration, including: o Kegiatan Sosial Perusahaan baik di MCOM o Corporate Social activities both at MCOM and maupun di Unit Usaha. Business Units. o Kegiatan yang berhubungan dengan Pemerintah o Activities pertaining to the Government (Regulator), publik dan komunitas pasar modal. (Regulator), public and capital market community. o Kegiatan yang berhubungan dengan media o Activities pertaining to mass media - electronic massa baik elektronik dan cetak, di tingkat Grup and print – at Group level as well as outside the maupun di luar Grup. Group. ANNUAL REPORT 2012 135 PT Global Mediacom Tbk. Corporate Governance www.mediacom.co.id

o Mengkoordinasi komunikasi internal dan o To coordinate the Group’s internal and external eksternal Grup. communications. o Memastikan semua informasi publik o To ensure that all public information is disclosed diungkapkan secara tepat waktu dan in a timely and comprehensive manner. komprehensif. o Menangani dan mengkoordinasi kegiatan yang o To manage and coordinate the activities of the dilakukan bagian Legal Perseroan dan Grup. Legal Department and Group. o Bertanggungjawab atas penyelesaian kasus- o To be responsible for the settlement of kasus yang dihadapi Perseroan/dalam proses cases concerning the Company/in litigation/ pengadilan/dihadapi oleh Grup. concerning the Group. o Memastikan adanya koordinasi dengan lembaga o To coordinate with supporting institutions with penunjang berkaitan dengan pelaksanaan RUPS. regard to the implementation of GMS.

Indra Pudjiastuti Indra Pudjiastuti Direktur Kebijakan Grup dan Sumber Daya Manusia Director of Group Policies and Human Resources

• Mengawasi kegiatan sumber daya manusia, • To supervise the human resources, policies, and kebijakan, dan pelatihan Grup dan mengkoordinasi training activities of the Group and to coordinate kegiatan pengendalian internal/internal audit di the internal control/ internal audit activities in all seluruh unit usaha. business units. • Mengembangkan kebijakan perusahaan yang • To develop corporate policies that are commensurate selaras dengan visi, misi dan nilai-nilai Perseroan with the Company's vision, mission and values as a untuk menjadi acuan bagi unit-unit usaha. reference for the business units. • Memastikan kepatuhan atas kebijakan perusahaan • To ensure compliance with the corporate policies maupun kebijakan operasional yang harus and operational policies to be implemented in all dilaksanakan di seluruh unit usaha. business units. • Memimpin dan mengkoordinasi fungsi-fungsi • To lead and coordinate functions related to human yang terkait sumber daya manusia dan kebijakan resources and policies at Group level and ensure di tingkat Grup serta menjamin keselarasan smooth communication and clear delineation of komunikasi dan kejelasan tugas dan tanggung duties and responsibilities in the implementation of jawab dalam pelaksanaan tugas. tasks. • Mengembangkan strategi dan kebijakan • To develop strategies and policies for human manajemen sumber daya manusia di tingkat resources management at the corporate level as korporasi sebagai acuan untuk membangun sumber a reference for human resources development daya manusia di unit-unit bisnis, meliputi kebijakan in business units, including polices pertaining to perekrutan, pembelajaran dan pengembangan, recruitment policies, learning and development, pengembangan karir, menajemen kinerja dan career development, performance and kompensasi/tunjangan, dan manajemen bakat. compensation/benefits management, and talent management. • Memastikan Perseroan serta seluruh unit bisnis • To ensure that all of the Company’s business units mempunyai kompetensi untuk melakukan audit possess the competencies to conduct audit and dan pengendalian internal, melaksanakan self internal control, implementing self-assessment at assessment di setiap tingkat dan melakukan eskalasi each level and escalating to Group whenever the ke Grup kapan saja diperlukan untuk perbaikan need arises in order to improve processes. proses. • Memastikan agar pelatihan berjalan dengan baik • To ensure successful implementation of trainings untuk mendukung pencapaian tujuan Perseroan. in order to facilitate the Company in achieving its objectives. 136 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Tata Kelola Perusahaan

Handhianto Suryo Kentjono Handhianto Suryo Kentjono Direktur TV Berlangganan Director of Pay-TV

• Mengelola dan mengkoordinasi pengembangan • To manage and coordinate the development of the usaha Perseroan di bisnis Pay-TV. Company's Pay-TV business. • Melakukan pengawasan atas bisnis Pay-TV. • To conduct oversight of the Pay-TV business. • Mengelola pengembangan bisnis di bidang • To manage business development in infrastructure. infrastruktur.

Oerianto Guyandi Oerianto Guyandi Direktur Keuangan dan Akuntansi Director of Finance and Accounting

• Mengelola dan/atau melakukan pengawasan atas • To manage and/or supervise all financial semua aktivitas manajemen keuangan Perseroan management activities of the Company and/ or all dan/atau seluruh unit usaha yang meliputi business units including financial planning, financial perencanaan keuangan, pengawasan keuangan, control, financial management and financial manajemen keuangan dan administrasi keuangan. administration. • Melakukan pengawasan terhadap tinjauan usaha • To supervise business review and the budget of the serta anggaran Perseroan dan unit bisnis untuk Company’s and the business units to ensure that memastikan bahwa kinerja telah sesuai dengan performance is commensurate with the set budget. anggaran yang ditetapkan. • Memastikan bahwa proses pelaporan akuntansi • To ensure that the reporting process of the Company Perseroan sesuai dengan peraturan yang berlaku. in accordance with accounting regulations. • Menetapkan asumsi anggaran Perseroan dan unit- • To define budget assumptions of the Company and unit usaha serta petunjuk penyusunan anggaran business units as well as instructions on budget untuk memastikan bahwa anggaran yang disusun preparation, ensuring realistic projections. realistis. • Menyelesaikan hak dan kewajiban perpajakan • To fulfill the rights and obligations with regard to sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku tax in accordance with applicable tax laws and GCG serta kaidah-kaidah GCG. rules.

David Fernando Audy David Fernando Audy Direktur Pengembangan Usaha Director of Business Development

• Mengkoordinasi penyusunan rencana • To coordinate the preparation of business pengembangan bisnis yang komprehensif dan development plan that is comprehensive and selaras dengan strategi Perseroan. commensurate with the Company's strategy. • Mengidentifikasi dan mengevaluasi peluang bisnis • To identify and evaluate potential business yang potensial sesuai dengan kebutuhan bisnis opportunities in accordance with the Company’s Perseroan. business requirements. • Mengkoordinasi studi kelayakan/rencana usaha • To coordinate feasibility study/business plan for untuk pengembangan bisnis-bisnis/produk-produk new businesses/product development. baru. • Melakukan riset dan analisa pasar atas peluang • To conduct research and analysis on market bisnis serta ancaman yang ditimbulkan oleh opportunities and threats from the competition. kompetisi. • Mengidentifikasi akuisisi dan peluang merger dan • To identify acquisition and merger opportunities aktivitas implementasi langsung. and direct implementation activities. ANNUAL REPORT 2012 137 PT Global Mediacom Tbk. Corporate Governance www.mediacom.co.id

Remunerasi Direksi Remuneration of the Board of Directors

Jumlah remunerasi Direksi ditentukan berdasarkan The total remuneration of the Board of Directors pertimbangan oleh Komite Remunerasi. Pada tahun is determined based on the consideration by the 2012 jumlah remunerasi yang diterima oleh Direksi Remuneration Directors. In 2012 the total remuneration adalah Rp5.930.645.632. Proses penetapan remunerasi received by the Board of Directors is Rp5,930,645,632. Dewan Komisaris dijelaskan di bagian ‘Komite The process of determining the remuneration of the Remunerasi’ di dalam bab ini. Board of Directors is described in the 'Remuneration Committee' section of this chapter.

Rapat Direksi Meetings of the Board of Directors

Sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam In accordance with the provisions stipulated in the Anggaran Dasar Perseroan, rapat Direksi dapat Company’s Articles of Association, the meetings of diselenggarakan setiap waktu. Direksi mengadakan the Board of Directors are to be held at any time. rapat internal untuk membahas masalah yang The Board of Directors convenes in internal meetings memerlukan pertimbangan Direksi dan rencana to discuss issues that require the attention of the strategis lainnya. Pada tahun 2012 Direksi mengadakan Board of Directors as well as other strategic plans. In rapat sebanyak 10 kali, yaitu pada tanggal 27 Januari, 2012 the Board of Directors convened in 10 meetings, 27 Februari, 23 April, 25 Mei, 9 Juli, 10 Agustus, 21 on January 27, February 27, April 23, May 25, July 9, September, 24 Oktober, 23 November dan 21 Desember. August 10, September 21, October 24, November 23, Catatan kehadirannya adalah sebagai berikut: and December 21. The attendance record is as follows:

Nama | Name Jabatan | Position Rapat | Meeting Kehadiran | Attendance %

Hary Tanoesoedibjo Direktur Utama | President Director 10 10 100%

M. Budi Rustanto Direktur | Director 10 8 80%

Indra Pudjiastuti Direktur | Director 10 10 100%

Handhianto S. Kentjono Direktur | Director 10 9 90%

Oerianto Guyandi* Direktur | Director 2 2 100%

David Fernando Audy* Direktur | Director 2 2 100%

* Menjabat sebagai Direktur terhitung sejak ditutupnya RUPSLB tanggal * Held position as Director as of the closing of EGMS dated October 29 Oktober 2012 29, 2012. 138 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Tata Kelola Perusahaan

Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ General Meeting of Shareholders (GMS) is the Perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak constituent of the Company with authority granted to diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris. the Board of Directors or the Board of Commissioners. Keputusan RUPS menentukan strategi Perseroan dan The decisions of the GMS determine the Company's bertujuan untuk meningkatkan nilai pemegang saham. strategy and are geared toward increasing shareholder value.

Pada tahun 2011, Perseroan telah menyelenggarakan In 2011 the Company held 1 Annual General Meeting 1 kali Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) of Shareholders (AGMS) and 1 Extraordinary General dan 1 kali Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Meeting of Shareholders (EGMS), both conducted on (RUPSLB), yang keduanya dilaksanakan pada tanggal 27 April 27, 2011. The Company had realized the decisions April 2011. Perseroan telah merealisasikan keputusan- taken by such AGMS and EGMS.The decisions conceived keputusan yang diambil dalam RUPS Tahunan dan RUPS are as follows: Luar Biasa tersebut. Adapun keputusan-keputusan yang dimaksud adalah sebagai berikut:

RUPST tanggal 27 April 2011 AGMS dated 27 April 2011

1. Menerima baik Laporan Tahunan Direksi Perseroan 1. To accept the Annual Report of the Board of Directors serta Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris of the Company and the Supervisory Report of the mengenai jalannya Perseroan untuk Tahun Buku Board of Commissioners of the Company regarding yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010. the Company’s performance for the Financial Year ended 31 December 2010.

2. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan 2. To approve and ratify the Financial Report of the Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada Company for the Financial Year ended 31 December tanggal 31 Desember 2010, yang telah diaudit oleh 2010, audited by the Office of Public Accountant Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Rekan, of Osman Bing Satrio & Rekan, and to fully release serta memberikan pembebasan tanggung jawab of the Board of Directors of the Company from sepenuhnya kepada Direksi Perseroan atas tindakan its managerial actions, and to fully release the pengurusan dan memberikan pembebasan Board of Commissioners of the Company from its tanggung jawab sepenuhnya kepada Dewan supervisory actions during the Financial Year Ended Komisaris Perseroan atas tindakan pengawasan 31 December 2010 (acquit et de charge), provided yang mereka lakukan dalam Tahun Buku yang that such actions are reflected in the Financial berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 (acquit et Report of the Company for the Financial Year ended de charge), sepanjang tindakan-tindakan mereka 31 December 2010 and by considering the Annual tersebut tercermin dalam Laporan Keuangan Report of the Board of Directors of the Company for Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada the Financial Year Ended 31 December 2010. tanggal 31 Desember 2010, serta dengan mengingat Laporan Tahunan Direksi Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010.

3. a. Menetapkan penggunaan keuntungan bersih 3. a. To approve the use of net profits of the Company Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada for the Financial Year ended 31 December 2010, tanggal 31 Desember 2010, sebagai berikut: as follows: ANNUAL REPORT 2012 139 PT Global Mediacom Tbk. Corporate Governance www.mediacom.co.id

(i) sebesar Rp1.000.000.000,- (satu miliar Rupiah) (i) Rp1,000,000,000,- (one billion Rupiah) will akan dibukukan sebagai dana cadangan be recorded as a reserve fund to comply with guna memenuhi ketentuan Anggaran Dasar the provisions of the Articles of Associations Perseroan dan Undang-undang Nomor 40 of the Company and Law Number 40 Year Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas; 2007 regarding Limited Liability Company; (ii) dividen tunai akan dibagikan kepada para (ii) cash dividend will be distributed to the pemegang saham Perseroan, dimana masing- shareholders of the Company, each of which masing akan menerima secara proporsional will receive proportionally to the number of sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya, shares held, that 1 (one) share is entitled to yaitu setiap 1 (satu) saham berhak menerima receive a cash dividend of Rp10 (ten Rupiah) dividen tunai sebesar Rp10 (sepuluh Rupiah) atau or in the total amount of Rp137.935.785.500 total seluruhnya sebesar Rp137.935.785.500 (one hundred thirty seven billion nine (seratus tiga puluh tujuh miliar sembilan hundred thirty five million seven hundred ratus tiga puluh lima juta tujuh ratus delapan eighty five thousand five hundred Rupiah), puluh lima ribu lima ratus Rupiah), belum not taking into account the possibility of memperhitungkan kemungkinan penambahan additional shares due to the implementation saham akibat pelaksanaan Employee and of Employee and Management Stock Option Management Stock Option Program (EMSOP). Program (EMSOP). The distribution procedure Mengenai tata cara pembagian dividen tunai of such cash dividend will be announced in tersebut akan diumumkan dalam surat kabar the newspaper and subject to the imposition dan atas penerimaan dividen tunai akan of taxes in accordance with the prevailing tax dikenakan pajak sesuai dengan ketentuan laws and regulations; and peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pajak; dan (iii) sisa laba Perseroan akan dibukukan sebagai (iii) balance of the net profits of the Company laba ditahan untuk memperkuat struktur will be booked as retained earnings to permodalan Perseroan. strengthen the Company’s capital structure.

b. Menetapkan pembagian bonus, dimana b. To approve bonus distribution, while the kewenangan untuk menentukan mengenai authorization to determine the amount and besarnya bonus tersebut serta pelaksanaan distribution process will be granted to the Board pembagiannya diberikan kepada Direksi Perseroan. of Directors of the Company. c. Memberikan wewenang kepada Direksi c. To grant authority to the Board of Directors Perseroan untuk melaksanakan penggunaan of the Company to implement the allocation keuntungan sebagaimana disebutkan di atas, of the net profits in the manner described termasuk untuk menentukan jadwal dan tata above, including to determine the payment cara dari pelaksanaan pembagian dividen tunai schedule and the terms and conditions of the kepada para pemegang saham Perseroan, satu cash dividend to the shareholders of Company, dan lain hal tanpa ada yang dikecualikan. without any exception.

4. a. Menerima pengunduran diri Bapak Lucas Chow 4. a. To accept resignation of Mr. Lucas Chow as selaku Komisaris Perseroan, dan Bapak John A. Commissioner of the Company, and Mr. John A. Prasetio selaku Komisaris Independen Perseroan, Prasetio as Independent Commissioner of the yang berlaku efektif sejak ditutupnya Rapat ini, Company, which will be effective from the close dengan mengucapkan terima kasih sebesar- of this Meeting, with highly appreciation for besarnya atas kerja sama dan pengabdian their cooperation and dedication during their 140 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Tata Kelola Perusahaan

yang telah diberikan selama menjabat sebagai tenure as members of the Board of Commissioner anggota Dewan Komisaris Perseroan; of the Company; b. Menyetujui untuk mengangkat Bapak Chang b. To approve the appointment of Mr. Chang Long Long Jong selaku Komisaris Perseroan, yang Jong as Commissioner of the Company which berlaku efektif sejak ditutupnya Rapat ini, untuk will be effective from the close of this Meeting, sisa masa jabatan anggota Komisaris Perseroan for the remaining service term of the other yang sedang menjabat saat ini; Commissioners of the Company; c. Menetapkan bahwa terhitung sejak efektifnya c. To approve that as of the effective date of such pengunduran diri dan pengangkatan anggota resignation and appointment of members of the Dewan Komisaris Perseroan tersebut, susunan Board of Commissioners of the Company, the Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah composition of the Board of Commissioners and the sebagai berikut: Board of Directors of the Company, to be as follow:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama : Rosano Barack President Commissioner : Rosano Barack Wakil Komisaris Utama : B. Rudijanto Vice President Commissioner : B. Rudijanto Tanoesoedibjo Tanoesoedibjo Komisaris : Mohamad Commissioner : Mohamad Tachril Sapi’ie Tachril Sapi’ie Komisaris : Bambang Commissioner : Bambang Trihatmodjo Trihatmodjo Komisaris : Chang Long Jong Commissioner : Chang Long Jong Komisaris Independen : Mohamed Idwan Ganie Independent Commissioner : Mohamed Idwan Ganie Komisaris Independen : Kardinal Alamsyah Independent Commissioner : Kardinal Karim Alamsyah Karim

Direksi Board of Directors Direktur Utama : Hary Tanoesoedibjo President Director : Hary Tanoesoedibjo Direktur : Muhamad Budi Rustanto Director : Muhamad Budi Rustanto Direktur : Indra Pudjiastuti Director : Indra Pudjiastuti Direktur : Handhianto Suryo Kentjono Director : Handhianto Suryo Kentjono

d. Memberikan wewenang kepada Komite d. To grant authority to the Remuneration Remunerasi untuk menetapkan gaji dan Committee to determine the salary and tunjangan bagi anggota Direksi Perseroan, serta allowance for the Board of Directors of the menetapkan besarnya honorarium bagi seluruh Company, and to determine the amount of anggota Dewan Komisaris Perseroan; dan honorarium for all members of the Board of Commissioner of the Company; and e. Memberikan wewenang dengan hak substitusi e. To grant authority, with rights of substitution, kepada Direksi Perseroan untuk melakukan to the Board of Directors of the Company to segala tindakan sehubungan dengan perubahan carry out all actions relating to the change of susunan pengurus Perseroan tersebut di atas, management as mentioned above, including but termasuk tetapi tidak terbatas pada, untuk not limited to make or request to be made and membuat atau meminta untuk dibuatkan serta to sign all deeds in connection with such change, menandatangani segala akta yang berkaitan and to register the composition of the Board of dengan itu dan untuk mendaftarkan susunan Commissioners and the Board of Directors of the anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan Company in the Company Register in accordance dalam Daftar Perusahaan sesuai dengan with the provisions of Law Number 3 Year 1982 ketentuan Undang-Undang No. 3 Tahun 1982 regarding Company Registration Requirement. tentang Wajib Daftar Perusahaan. ANNUAL REPORT 2012 141 PT Global Mediacom Tbk. Corporate Governance www.mediacom.co.id

5. a. Menyetujui memberikan wewenang kepada Direksi 5. a. To approve the grant of authority to the Board Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik of Directors of the Company to appoint an Independen Perseroan yang akan mengaudit buku- Independent Public Accountant to audit the buku Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir Company’s books for Financial Year ended 31 pada tanggal 31 Desember 2011; dan December 2011. b. Memberikan wewenang dan kuasa sepenuhnya b. To grant authority and full power of attorney kepada Direksi untuk menetapkan honorarium to the Board of Directors of the Company to serta persyaratan-persyaratan lain sehubungan determine the honorarium of the Independent dengan penunjukan dan pengangkatan Public Accountant and other terms and Akuntan Publik Independen tersebut. conditions with regards to the appointment of such Independent Public Accountant

RUPSLB tanggal 27 April 2011 EGMS dated 27 April 2011

1. a. Menyetujui rencana Perseroan untuk memberikan 1. a. To approve the Company's plan to provide jaminan berupa jaminan perusahaan (corporate collateral in a form of corporate guarantee guarantee) oleh Perseroan dan/atau anak-anak provided by the Company and/or certain perusahaan tertentu dari Perseroan, maupun subsidiary(ies) of the Company, and to pledge menjaminkan seluruh maupun sebagian besar all or substantial part of assets owned by the harta kekayaan milik Perseroan dan/atau anak- Company and/or certain subsidiary(ies) of the anak perusahaan tertentu dari Perseroan dalam Company to develop Company’s core business rangka pengembangan lini usaha inti Perseroan line(s) and the necessity to obtain refinancing, dan kebutuhan untuk memperoleh pembiayaan and to develop the Company’s activities, either kembali (refinancing), serta untuk mengembangkan directly or indirectly through its subsidiary(ies); kegiatan Perseroan, baik langsung maupun tidak and langsung melalui anak perusahaannya; dan b. Memberikan wewenang dan kuasa kepada b. To provide authority and power of attorney Direksi Perseroan untuk melakukan segala to Board of Directors of the Company with tindakan yang diperlukan guna melaksanakan approval from Board of Commissioners, to keputusan tersebut di atas, termasuk tetapi carry out all actions necessary to implement the tidak terbatas untuk membuat atau meminta above decisions, including but not limited to dibuatkan segala akta-akta, surat-surat maupun make or request to be made all deeds, letters dokumen-dokumen yang diperlukan, hadir and necessary documents, to attend before the di hadapan pihak/pejabat yang berwenang, relevant party/official authorities, including termasuk Notaris, mengajukan permohonan Notary, to submit application to relevant party/ kepada pihak/pejabat yang berwenang untuk official authorities to obtain approval or report memperoleh persetujuan atau melaporkan hal the above matter to them, pursuant to the tersebut kepada pihak/pejabat yang berwenang, prevailing laws, in any manner whatsoever. sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundangan yang berlaku, satu dan lain hal tanpa ada yang dikecualikan. 2. a. Memberikan wewenang dan kuasa kepada 2. a. To grant authority and power of attorney to Direksi Perseroan, dengan persetujuan Dewan the Board of Directors of the Company, with Komisaris Perseroan, untuk mengeluarkan the approval of the Board of Commissioners, saham-saham dalam Perseroan terkait dengan to issue the Company’s shares in relation to pelaksanaan EMSOP yang telah diterbitkan the implementation of EMSOP issued by the Perseroan; dan Company; and

b. Menyetujui untuk memberikan wewenang b. To approve the grant of authority to the Board kepada Direksi Perseroan untuk melakukan of Directors of the Company to perform any segala tindakan yang diperlukan sehubungan necessary actions in connection with the dengan pelaksanaan EMSOP tersebut, termasuk implementation of EMSOP, including to make or 142 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Tata Kelola Perusahaan

untuk membuat atau meminta dibuatkan segala request to be made of any necessary documents, dokumen, perjanjian dan akta yang diperlukan, agreements and deed, to attend before the hadir atau menghadap di hadapan pihak atau relevant party or official authorities, including pejabat yang berwenang, termasuk Notaris, Notary, without any exception. seluruhnya tanpa ada yang dikecualikan. 3. a. Menyetujui pernyataan tertulis Direksi Perseroan 3. a. To approve a written statement No. 107/HT- No. 107/HT-DIRUT/MCOM/III/11 tanggal 15 Maret DIRUT/MCOM/III/11 dated March 15, 2011 given 2011 tentang Pernyataan Pendiri Dana Pensiun by Board of Directors of the Company; Danapera; b. Menyetujui untuk memberikan wewenang b. To approve the authority and power of attorney dan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk given to Board of Directors of the Company to carry melakukan segala tindakan yang diperlukan out all actions in relation to the Board of Directors’ sehubungan dengan pernyataan tertulis Direksi written statement mentioned above; and Perseroan tersebut; dan c. Menyetujui untuk memberikan wewenang c. To approve the authority and power of attorney dan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan given to Board of Commissioners of the Company untuk memberikan persetujuan atas pernyataan to allow them to approve the written statement tertulis Direksi Perseroan, berkaitan dengan issued by the Board of Directors of the Company, permohonan pengesahan perubahan peraturan which will be submitted to the Ministry of Dana Pensiun Danapera kepada Menteri Finance of the Republic of Indonesia if in there Keuangan Republik Indonesia, dalam hal is a change of regulations of Danapera Pension terdapat perubahan peraturan Dana Pensiun Fund in the future. Danapera selanjutnya. 4. a. Menyetujui pembelian kembali saham Perseroan 4. a. To approve the Company's shares buyback to (Buyback) sebanyak-banyaknya 5% dari modal be maximum 5% of Company’s paid up capital disetor Perseroan atau sejumlah 680.000.000 or maximum 680,000,000 shares including any saham, termasuk hal-hal lainnya yang terkait matters associated with it; and dengan itu; dan b. Menyetujui untuk memberikan wewenang b. To approve the authority and power of attorney dan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk given to Board of Directors of the Company, melakukan segala tindakan yang diperlukan to carry out all necessary action in relation to sehubungan dengan pelaksanaan pembelian the implementation of the Company’s shares kembali saham Perseroan (Buyback). buyback. 5. Menerima baik rencana pelaksanaan Initial Public 5. To accept the Initial Public Offering (IPO) plan of Offering (IPO) PT. MNC Sky Vision dan memberikan PT MNC Sky Vision and to provide authority and wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan power of attorney to Board of Directors of the untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan Company to carry out all necessary actions in sehubungan dengan rencana pelaksanaan Initial relation to the implementation of the Initial Public Public Offering (IPO) PT. MNC Sky Vision tersebut. Offering (IPO) plan of PT MNC Sky Vision.

Pada tahun 2012 Perseroan mengadakan 1 kali In 2012 the Company held 1 Annual General Meeting Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) of Shareholders (AGMS) on April 30, 2012 and 2 pada tanggal 30 April 2012 dan 2 kali Rapat Umum Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 30 on April 30, 2012 and October 29, 2012. The decisions April 2012 dan 29 Oktober 2012. Keputusan-keputusan conceived are as follows: yang diambil adalah sebagai berikut: ANNUAL REPORT 2012 143 PT Global Mediacom Tbk. Corporate Governance www.mediacom.co.id

RUPST tanggal 30 April 2012 AGMS on April 30, 2012

1. Menerima baik Laporan Tahunan Direksi Perseroan 1. Accepted the Company’s Annual Report by the serta Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Board of Directors and Supervisory Report by the mengenai jalannya Perseroan untuk Tahun Buku Board of Commissioners on the activities of the yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011. Company for the year ending on December 31, 2011. 2. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan 2. Approved and ratified the Company's Financial Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada Statements for the year ending on December 31, tanggal 31 Desember 2011, yang telah diaudit 2011, audited by Public Accountant Office Osman oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Bing Satrio & Partners, as well as granted a full Rekan, serta memberikan pembebasan tanggung release to the Company’s Board of Directors of the jawab sepenuhnya kepada Direksi Perseroan atas responsibilities for the management and granted a tindakan pengurusan dan memberikan pembebasan full release to the Board of Commissioners of the tanggung jawab sepenuhnya kepada Dewan responsibilities for the supervision conducted during Komisaris Perseroan atas tindakan pengawasan the Book Year ending on December 31, 2011 (acquit yang telah mereka lakukan dalam Tahun Buku yang et de charge), as long as their actions are reflected berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 (acquit et in the Company's Financial Statements for the year de charge), sepanjang tindakan-tindakan mereka ending on December 31, 2011, and in consideration tersebut tercermin dalam Laporan Keuangan of the Annual Report by the Company’s Board of Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada Directors for the year ending on December 31, 2011. tanggal 31 Desember 2011, serta dengan mengingat Laporan Tahunan Direksi Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011. 3. a. Menetapkan penggunaan keuntungan bersih 3. a. Appropriated of the net profit of the Company Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir for the year ending on December 31, 2011 as pada tanggal 31 Desember 2011, yaitu sebagai follows: berikut: (i) sebesar Rp1.000.000.000,- (satu miliar Rupiah) (i) Rp1,000,000,000 (one billion rupiah) is to be akan dibukukan sebagai dana cadangan recorded as reserve fund in order to meet guna memenuhi ketentuan Anggaran Dasar the provisions of the Company’s Articles of Perseroan dan Undang-undang Nomor 40 Association and Law No. 40 of 2007 on Limited Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas; Liability Companies; (ii) dividen tunai akan dibagikan kepada (ii) cash dividends are to be distributed to the para pemegang saham Perseroan, dimana shareholders of the Company, each of whom masing-masing akan menerima secara will receive the dividends proportionally to proporsional sesuai dengan jumlah saham the number of shares held, every 1 (one) share yang dimilikinya, yaitu setiap 1 (satu) saham is entitled to receive cash dividend amounting berhak menerima dividen tunai sebesar Rp14 to Rp14 (fourteen rupiahs), based on the (empat belas Rupiah), berdasarkan jumlah number of shares on the date of cum dividend. saham pada tanggal cum dividen. Mengenai The procedure for the distribution of the cash tata cara pembagian dividen tunai tersebut dividends will be announced in the newspapers akan diumumkan dalam surat kabar dan and the cash dividends are to be taxed in atas penerimaan dividen tunai tersebut akan accordance with the applicable tax laws and dikenakan pajak sesuai dengan ketentuan regulations, and peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang perpajakan; dan (iii) Sisa laba Perseroan akan dibukukan sebagai (iii) The residual earnings of the Company are to laba ditahan untuk memperkuat struktur be recorded as retained earnings in order to permodalan Perseroan. strengthen the Company's capital structure. 144 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Tata Kelola Perusahaan

b. Menetapkan pembagian bonus, dimana b. Stipulation of distribution of bonus, with the kewenangan untuk menentukan mengenai authority to determine the amount of the bonus besarnya bonus tersebut serta pelaksanaan and the distribution procedure given to the pembagiannya diberikan kepada Direksi Board of Directors of the Company. Perseroan. c. Memberikan wewenang kepada Direksi c. Authorized the Board of Directors to undertake Perseroan untuk melaksanakan penggunaan the use of the profits mentioned above, keuntungan sebagaimana disebutkan di atas, including the schedule and the procedure of the termasuk untuk menentukan jadwal dan tata distribution of cash dividends to the Shareholders cara dari pelaksanaan pembagian dividen tunai of the Company, one way or another, with no kepada para pemegang saham Perseroan, satu exception. dan lain hal tanpa ada yang dikecualikan.

4. a. Menerima pengunduran diri Bapak Bambang 4. a. Accepted the resignation of Mr. Bambang Trihatmodjo dan Bapak M. Tachril Sapi’ie, Trihatmodjo and Mr. M. Tachril Sapi'ie, each from masing-masing dari jabatannya selaku their positions as Commissioner of the Company, Komisaris Perseroan, yang berlaku efektif sejak effective as of the closing of this Meeting, and ditutupnya Rapat ini, dengan mengucapkan extended gratitude for the cooperation and terima kasih sebesar-besarnya atas kerja sama dedication during their tenure as Commissioners, dan pengabdian yang telah diberikan selama as well as extended the highest appreciation to menjabat sebagai Komisaris Perseroan, serta the services rendered. memberikan penghargaan yang setinggi- tingginya atas jasa yang telah diberikan. b. Menegaskan kembali susunan Direksi Perseroan, b. Reaffirmed the composition of the Board of yang terdiri dari Bapak Hary Tanoesoedibjo Directors of the Company, which consists of Mr. selaku Direktur Utama Perseroan, serta Bapak Hary Tanoesoedibjo as President Director of the M. Budi Rustanto, Ibu Indra Pudjiastuti, dan Company, and Mr. M. Budi Rustanto, Ms. Indra Bapak Handhianto Suryo Kentjono, masing- Pudjiastuti, and Mr. Handhianto Suryo Kentjono, masing selaku Direktur Perseroan. respectively as Director of the Company. c. Menetapkan bahwa terhitung sejak efektifnya c. Stipulated that effective as of the resignation pengunduran diri anggota Dewan Komisaris of the members of the Board of Commissioners dan penegasan kembali susunan Direksi and the reaffirmation of the Board of Directors, tersebut, maka susunan Dewan Komisaris dan the compositions of the Board of Commissioners Direksi Perseroan adalah sebagai berikut: and the Board of Directors of the Company are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama : Rosano Barack President Commissioner : Rosano Barack Wakil Komisaris Utama : B. Rudijanto Vice President Commissioner : B. Rudijanto Tanoesoedibjo Tanoesoedibjo Komisaris : Chang Long Jong Commissioner : Chang Long Jong Komisaris Independen : Mohamed Idwan Independent Commissioner : Mohamed Idwan Ganie Ganie Komisaris Independen : Kardinal Alamsyah Independent Commissioner : Kardinal Alamsyah Karim Karim

Direksi Board of Directors Direktur Utama : Hary Tanoesoedibjo President Director : Hary Tanoesoedibjo Direktur : M. Budi Rustanto Director : M. Budi Rustanto Direktur : Indra Pudjiastuti Director : Indra Pudjiastuti Direktur : Handhianto Suryo Kentjono Director : Handhianto Suryo Kentjono ANNUAL REPORT 2012 145 PT Global Mediacom Tbk. Corporate Governance www.mediacom.co.id

d. Memberikan wewenang kepada Komite d. Authorized the Remuneration Committee Remunerasi untuk menetapkan gaji dan to determine the salary and benefits of the tunjangan bagi anggota Direksi Perseroan, serta members of the Board of Directors of the menetapkan besarnya honorarium bagi seluruh Company, and to determine the honorarium of anggota Dewan Komisaris Perseroan. all members of the Board of Commissioners. e. Memberikan wewenang dengan hak substitusi e. Authorized Board of Directors with substitution kepada Direksi Perseroan untuk melakukan right the to perform all actions with respect to segala tindakan sehubungan dengan perubahan the change in the composition of the Company’s susunan Dewan Komisaris dan penegasan Board of Commissioners and the reaffirmation kembali susunan Direksi Perseroan tersebut di of the Board of Directors above, including but atas, termasuk tetapi tidak terbatas pada, untuk not limited to, preparing or asking to prepare membuat atau meminta untuk dibuatkan serta and sign any deed relating to such matter, menandatangani segala akta yang berkaitan and to include the members of the Board of dengan itu, serta untuk mendaftarkan susunan Commissioners and the Board of Directors of the anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan Company in the Company Register in accordance dalam Daftar Perusahaan sesuai dengan with Law No. 3 of 1982 on Corporate Registry. ketentuan Undang-Undang No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan. 5. a. Menyetujui memberikan wewenang kepada 5. a. Approved the granting of authority to the Direksi Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Board of Directors of the Company to appoint Publik Independen Perseroan yang akan mengaudit independent public accounting firm to audit buku-buku Perseroan untuk Tahun Buku yang the Company’s books for the year ending on berakhir pada tanggal 31 Desember 2012. December 31, 2012. b. Memberikan wewenang dan kuasa sepenuhnya b. Granted full authority and power to the Board kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan of Directors to determine the honorarium and honorarium serta persyaratan-persyaratan other conditions with respect to the appointment lain sehubungan dengan penunjukan dan of the independent public accountant. pengangkatan Akuntan Publik Independen tersebut.

RUPSLB tanggal 30 April 2012 EGMS on April 30, 2012

1. a. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi 1. a. Granted authority and power to the Company’s Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris Board of Directors, with the approval of the Perseroan, untuk mengeluarkan saham-saham Board of Commissioners of the Company, to dalam Perseroan terkait dengan pelaksanaan issue shares in the Company in relation to the EMSOP yang telah diterbitkan Perseroan. implementation of EMSOP.

b. Menyetujui untuk memberikan wewenang b. Approved the granting of authority to the kepada Direksi Perseroan untuk melakukan Company’s Board of Directors to execute segala tindakan yang diperlukan sehubungan every action necessary in connection with the dengan pelaksanaan EMSOP tersebut, termasuk implementation of EMSOP, including preparing untuk membuat atau meminta dibuatkan segala or asking to prepare all documents, agreements dokumen, perjanjian dan akta yang diperlukan, and certificates required, or being present hadir atau menghadap di hadapan pihak atau before authorized party or officer, including pejabat yang berwenang, termasuk Notaris, notary, in the entirety with no exception. seluruhnya tanpa ada yang dikecualikan. 2. a. Menyetujui pembelian kembali saham Perseroan 2. a. Approved the buyback of the Company's (buyback) sebanyak-banyaknya 10% dari shares at most 10% of the issued and paid- modal ditempatkan dan disetor Perseroan atau up capital of the Company or a maximum of maksimum sebanyak 1.007.284.500 saham, 1,007,284,500 shares, including other matters termasuk hal-hal lainnya yang terkait dengan itu. associated with it. 146 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Tata Kelola Perusahaan

b. Menyetujui untuk memberikan wewenang b. Agreed the granting of authority and power to dan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk the Company’s Board of Directors to conduct melakukan segala tindakan yang diperlukan all necessary actions in connection with sehubungan dengan pelaksanaan pembelian the implementation of the buyback of the kembali saham Perseroan. Company's shares. 3. a. Menyetujui pengeluaran sebanyak-banyaknya 3. a. Approved the allocation of as many as 138.462.000 (seratus tiga puluh delapan juta 138,462,000 (one hundred and thirty-eight empat ratus enam puluh dua ribu) saham million four hundred and sixty two thousand) Perseroan atau sebanyak-banyaknya 1% shares of the Company or as much as 1% (one (satu persen) dari jumlah seluruh saham yang percent) of the total shares issued and fully paid telah ditempatkan dan disetor penuh dalam in the Company, without granting preemptive Perseroan, dengan tanpa memberikan Hak rights to the shareholders in accordance with Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada para the Regulation No. IX.D.4, Attachment of the pemegang saham sesuai dengan Peraturan Decision of the Chairman of Bapepam-LK No. No. IX.D.4, Lampiran Keputusan Ketua Badan Kep-429/BL/2009 dated December 9, 2009, to the Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan program of stock ownership by the Company’s No. Kep-429/BL/2009 tanggal 9 Desember employees, Board of Directors, and Board of 2009, yang akan dialokasikan untuk program Commissioners. kepemilikan saham Perseroan oleh karyawan, Direksi, dan Dewan Komisaris Perseroan. b. Memberikan wewenang dan kuasa kepada b. Granted authority and power to the Company’s Direksi Perseroan, dengan persetujuan Dewan Board of Directors, with the approval of the Komisaris Perseroan, untuk mengeluarkan Board of Commissioners of the Company, to saham-saham dalam Perseroan terkait dengan issue shares in the Company in relation to the pelaksanaan program kepemilikan saham implementation of the stock ownership program Perseroan oleh karyawan, Direksi, dan Dewan by the Company’s employees, Board of Directors, Komisaris Perseroan sesuai dengan ketentuan and Board of Commissioners, in accordance with peraturan perundang-undangan yang berlaku. the applicable laws and regulations. c. Menyetujui untuk memberikan wewenang dan c. Agreed the granting of authority and power kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melakukan to the Board of Directors of the Company to segala tindakan yang diperlukan sehubungan conduct all necessary actions in connection with dengan pelaksanaan program kepemilikan the implementation of the stock ownership saham Perseroan oleh karyawan, Direksi, dan program by the Company’s employees, Board Dewan Komisaris Perseroan tersebut, termasuk of Directors, and Board of Commissioners, untuk membuat atau meminta dibuatkan segala including preparing or asking to prepare dokumen, perjanjian dan akta yang diperlukan, all documents, agreements and certificates hadir atau menghadap di hadapan pihak atau required, or being present before authorized pejabat yang berwenang, termasuk Notaris, party or officer, including notary, in the entirety seluruhnya tanpa ada yang dikecualikan. with no exception. ANNUAL REPORT 2012 147 PT Global Mediacom Tbk. Corporate Governance www.mediacom.co.id

RUPSLB tanggal 29 Oktober 2012 EGMS on October 29, 2012

1. Menyetujui untuk mengangkat Bapak Oerianto 1. Agreed to appoint Mr. Oerianto Guyandi and Mr. Guyandi dan Bapak David Fernando Audy, masing- David Fernando Audy, each as Director of the masing selaku Direktur Perseroan, yang berlaku Company, effective as of the closing of this Meeting, efektif sejak ditutupnya Rapat ini, untuk sisa masa for the remaining term of office of the incumbent jabatan anggota Direksi Perseroan yang sedang members of the Company’s Board of Directors at menjabat saat ini. present. 2. Menetapkan bahwa terhitung sejak ditutupnya 2. Stipulated that as of the closing of this Meeting, the Rapat ini, susunan Dewan Komisaris dan Direksi composition of the Board of Commissioners and the Perseroan adalah sebagai berikut: Board of Directors of the Company are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama : Rosano Barack President Commissioner : Rosano Barack Wakil Komisaris Utama : B. Rudijanto Tanoesoedibjo Vice Chairman : B. Rudijanto Tanoesoedibjo Komisaris : Chang Long Jong Commissioner : Chang Long Jong Komisaris Independen : Mohamed Idwan Ganie Independent Commissioner : Mohamed Idwan Ganie Komisaris Independen : Kardinal Alamsyah Karim Independent Commissioner : Kardinal Alamsyah Karim

Direksi Board of Directors Direktur Utama : Hary Tanoesoedibjo President Director : Hary Tanoesoedibjo Direktur : M. Budi Rustanto Director : M. Budi Rustanto Direktur : Indra Pudjiastuti Director : Indra Pudjiastuti Direktur : Handhianto Suryo Kentjono Director : Handhianto Suryo Kentjono Direktur : Oerianto Guyandi Director : Oerianto Guyandi Direktur : David Fernando Audy Director : David Fernando Audy

3. Memberikan wewenang dengan hak substitusi 3. Authorized Board of Directors with substitution kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala right the to perform all actions with respect to the tindakan sehubungan dengan perubahan susunan change in the composition of the Company’s Board pengurus Perseroan tersebut di atas, termasuk of Commissioners above, including but not limited tetapi tidak terbatas pada, untuk membuat atau to, preparing or asking to prepare and sign any meminta untuk dibuatkan serta menandatangani deed relating to such matter, and to include the segala akta yang berkaitan dengan itu, serta untuk members of the Board of Commissioners and the mendaftarkan susunan anggota Dewan Komisaris Board of Directors of the Company in the Company dan Direksi Perseroan dalam Daftar Perusahaan Register in accordance with Law No. 3 of 1982 on sesuai dengan ketentuan Undang-Undang No. 3 Corporate Registry. Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan. 148 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Tata Kelola Perusahaan

Komite Audit Audit Committee

Komite Audit diketuai oleh Komisaris Independen dan The Audit Committee is chaired by Independent terdiri dari pihak-pihak independen sebagai berikut: Commissioner and consists of independent parties as follows: Ketua : Kardinal A. Karim Chairman : Kardinal A. Karim Anggota : Mohamed Idwan Ganie Member : Mohamed Idwan Ganie Anggota : Hery Kusnanto Member : Hery Kusnanto

Profil Komite Audit Profile of the Audit Committee

Profil Bapak Kardinal A. Karim selaku Ketua dan Bapak The profiles of Mr. Kardinal A. Karim as Chairman and Mohamed Idwan Ganie selaku Anggota, yang masing- Mr. Mohamed Idwan Ganie as Member, each of whom masing juga menjabat sebagai Komisaris Independen, also serves as Independent Commissioner, is available tersedia di bagian Profil Perusahaan dalam Laporan in the Company Profile section of this Annual Report. Tahunan ini.

Hery Kusnanto – Anggota Hery Kusnanto - Member Warga negara Indonesia, lahir di Yogyakarta pada tahun Indonesian citizen, born in Yogyakarta in 1950. He 1950. Beliau menjabat sebagai Komisaris Independen PT has served as Independent Commissioner of PT MNC MNC Sky Vision Tbk. (MSV) sejak April 2011. Sebelumnya, Sky Vision Tbk. (MSV) since April 2011. Previously, he beliau menjabat sebagai Direktur di MSV sejak tahun served as Director of MSV since 2008. He joined in 2008. Beliau bergabung di MCOM pada tahun 1990 dan MCOM in 1990 and held positions in several business memegang posisi di beberapa unit usaha perusahaan. units of the Company. His professional career started Karir profesionalnya diawali sebagai Partner dari Hanadi out as Partner of Hanadi Sujendro & Co., Member Firm Sujendro & Co., Member Firm of KPMG International of KPMG International (1986-1989). Then he served (1986- 1989). Kemudian beliau bekerja sebagai Audit as Audit Manager at PPM Jakarta while working for Manager di PPM Jakarta selagi bekerja untuk Sujendro Sujendro & Co.; as Public Accountant (1979-1989) and & Co.; Akuntan Publik (1979-1989) dan staf auditor auditor staff at the Directorate General of Finance of di Direktorat Jenderal Pengawasan Keuangan di the Ministry of Finance of Republic Indonesia (1975- Departemen Keuangan Republik Indonesia (1975-1979). 1979). He graduated from the Faculty of Economics, Beliau lulus dari Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi, majoring in Accounting, University of Gadjah Mada, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta pada tahun 1975. Yogyakarta in 1975.

Dasar hukum penunjukan dan periode jabatan Komite The legal basis for the appointment and the period of Audit adalah sebagai berikut: office of the Audit Committee are as follows:

Nama Dasar Hukum Penunjukkan Masa Jabatan Name Legality of Appointment Years of Service Kardinal A. Karim Keputusan Dewan Komisaris No. 012.Kep.Kom/MCOM-CL/XI/12 5 November 2012 – 2015 Decree of the Board of Commisioners No. 012.Kep.Kom/MCOM- November 5, 2012 – 2015 CL/XI/12 Mohamed Idwan Keputusan Dewan Komisaris No. 015.Kep.Kom/MCOM-CL/XII/11 12 Desember 2011 – 2014 Ganie Decree of the Board of Commisioners No. 015.Kep.Kom/MCOM- December 12, 2011 – 2014 CL/XII/11 Hery Kusnanto Keputusan Dewan Komisaris No. 015.Kep.Kom/MCOM-CL/XII/11 12 Desember 2011 – 2014 Decree of the Board of Commisioners No. 015.Kep.Kom/MCOM- December 12, 2011 – 2014 CL/XII/11 ANNUAL REPORT 2012 149 PT Global Mediacom Tbk. Corporate Governance www.mediacom.co.id

Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities of the Audit Komite Audit Committee

Komite Audit membantu Dewan Komisaris dalam The Audit Committee assists the Board of Commissioners memantau manajemen Perseroan dengan melakukan in monitoring the Company's management by evaluasi terhadap penyajian laporan keuangan, evaluating the presentation of the Company’s financial membahas temuan audit dengan Direksi, dan statements, discussing audit findings with the Board memberikan pendapat profesional dan rekomendasi of Directors, and providing professional opinions and kepada Direksi dan Dewan Komisaris terkait kepatuhan recommendations to the Board of Directors and the terhadap peraturan perundangan yang berlaku. Board of Commissioners in relation to compliance with applicable laws and regulations.

Independensi Komite Audit Perseroan dapat dilihat The independency of the Audit Committee members dari susunan anggotanya yang terdiri dari 2 orang is evident by its composition that consists of 2 Komisaris Independen dan 1 orang dari luar Perseroan. Independent Commissioners and 1 party from outside of the Company.

Rapat Komite Audit Meetings of the Audit Committee

Berdasarkan Piagam Komite Audit, rapat Komite Audit Based on the Audit Committee Charter, the meetings dilaksanakan sekurang-kurangnya 4 kali dalam setahun of the Audit Committee are held at least 4 times a year dengan waktu dan agenda yang telah ditentukan. Pada with predetermined time and agenda. In 2012 meetings tahun 2012 rapat Komite Audit dilaksanakan sebanyak of the Audit Committee were held 5 times, in January, 5 kali, yaitu pada bulan Januari, Maret, April, Agustus, March, April, August, and October. The attendance dan Oktober. Catatan kehadiran rapat adalah sebagai record of the meetings are as follows: berikut:

Nama | Jabatan | Rapat | Kehadiran | % Name Position Meeting Attendance Kardinal A. Karim Ketua Komite Audit | Chairman of Audit Committee 5 5 100% Mohamed Idwan Ganie Anggota Komite Audit | Member of Audit Committee 5 5 100% Hery Kusnanto Anggota Komite Audit | Member of Audit Committee 5 4 80%

Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit Implementation of the Activities of the Audit Committee

Sesuai dengan Piagam Komite Audit Perseroan, In accordance with the Charter of the Audit Committee, pelaksanaan kegiatan Komite Audit pada tahun 2012 the implementation of the activities of the Audit adalah sebagai berikut: Committee in 2012 is as follows: • Melakukan penelaahan atas Laporan Keuangan • Reviewed the Financial Statements issued by the yang dikeluarkan oleh Perseroan. Company. • Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan • Reviewed the compliance of the Company with terhadap peraturan di bidang pasar modal dan regulation in capital market and other regulations peraturan lainnya yang berhubungan dengan pertaining to the activities of the Company. kegiatan Perseroan. 150 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Tata Kelola Perusahaan

• Melakukan penelaahan atas pelaksanaan fungsi • Reviewed the implementation of Internal and Audit Internal dan Eksternal. External Audit functions. • Melakukan penelaahan atas pelaksanaan serta • Reviewed the implementation and results of hasil audit yang dilakukan oleh Auditor Internal the audit conducted by Internal Auditor and dan memberikan rekomendasi mengenai provided recommendations on the improvement penyempurnaan sistem pengendalian internal of the Company's internal control system and Perseroan serta pelaksanaannya. implementation. • Melakukan pengawasan atas sistem pengendalian • Conducted monitoring of the Company's internal internal Perseroan melalui rapat yang diadakan control system through regular meetings. secara berkala. • Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh • Carried out other duties assigned by the Board of Dewan Komisaris sepanjang masih dalam lingkup Commissioners, within the scope of the duties and tugas dan kewajiban Dewan Komisaris. responsibilities of the Board of Commissioners.

Laporan Komite Audit Report of the Audit Committee

Komite Audit telah mengadakan pertemuan secara The Audit Committee met regularly throughout 2012, teratur sepanjang tahun 2012, dengan hasil penelaahan with the results of the review as follows: sebagai berikut:

• Komite Audit melakukan pembahasan terhadap • The Audit Committee discussed the Consolidated Laporan Keuangan Konsolidasian untuk Tahun Financial Statements for 2011 Book Year which Buku 2011 yang telah diaudit oleh Auditor had been audited by External Auditor, Office of Eksternal, Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio Public Accountant Osman Bing Satrio & Partners & Rekan (Deloitte). Pembahasan terhadap Laporan (Deloitte). The discussion of the Consolidated Keuangan Konsolidasian mencakup penyajian Financial Statements covered the restatement kembali dan reklasifikasi Laporan Keuangan and reclassification of the Consolidated Financial Konsolidasian Tahun Buku 2010 dan 2009, sebagai Statements for 2010 and 2009 Book Years, as a dampak dari implementasi perubahan sejumlah result of the implementation of several changes PSAK dan ISAK di tahun 2011. Komite Audit juga in PSAK and ISAK in 2011. The Audit Committee melakukan diskusi dengan Auditor Eksternal terkait also held discussions with the External Auditor in tanggung jawab dan independensi Auditor, laporan relation to the responsibilities and independency of audit anak perusahaan, transaksi signifikan dan the Auditor, audit reports of subsidiaries, significant kasus hukum di tahun terkait. transactions and legal cases in the pertaining year. • Komite Audit berpendapat bahwa proses • The Audit Committee is of the opinion that the audit dilakukan dengan tingkat integritas dan audit was performed with high level of integrity profesionalisme yang tinggi sehingga tidak ada and professionalism and found no reason to believe alasan untuk mempercayai adanya benturan in any conflict of interest by the Auditor. kepentingan dari pihak Auditor. • Komite Audit melakukan review atas aktivitas • The Audit Committee reviewed the operational operasional dan kondisi keuangan Perseroan activities and financial conditions of the Company yang tercermin dalam Laporan Keuangan untuk as reflected in the Financial Statements for the 1st, kuartalan I, II dan III dan berpendapat bahwa di 2nd and 3rd quarters, and is of the opinion that this tahun ini terdapat pertumbuhan pendapatan year recorded growth of revenue primarily from the terutama dari unit usaha siaran TV FTA yang FTA TV broadcasting business units, surpassing the melampaui pencapaian tahun sebelumnya. achievement in the previous year. ANNUAL REPORT 2012 151 PT Global Mediacom Tbk. Corporate Governance www.mediacom.co.id

• Komite Audit mengetahui bahwa selama tahun • The Audit Committee reported that during 2012 2012 Audit Internal telah melakukan aktivitas audit the Internal Audit engaged in audit activities yang dikelompokkan berdasarkan bidang usaha categorized by the line of business of the subsidiaries anak perusahaan dengan komposisi penugasan with the highest assignment composition of 52% terbanyak yaitu sebesar 52% berasal dari lini bisnis coming from subscriber-based media business line media berbasis pelanggan (MSV), 24% dari unit (MSV), 24% from FTA TV and 24% from other units TV FTA dan 24% dari unit lainnya (print, radio, (print, radio infrastructure and new media). infrastruktur dan new media). • Terkait upaya Perseroan untuk meminimalisasi • In relation to the Company's efforts to minimize tingginya risiko operasional mengingat luasnya operational risks given the vast distribution jaringan distribusi MSV, Komite Audit telah network of MSV, the Audit Committee had received mendapatkan paparan atas aktivitas kontrol information on the internal control activities carried internal yang dijalankan Perseroan terutama dalam by the Company, especially in safeguarding assets menjaga aset dan penerimaan dari pelanggan. and receipts from customers. • Dalam melakukan tinjauan atas aktivitas legal, • In reviewing legal activities, ongoing cases were terdapat kasus litigasi yang masih berjalan. uncovered. • MSV melakukan Initial Public Offering (IPO) dan • MSV conducted an Initial Public Offering (IPO) and tercatat di Indonesia Stock Exchange pada tanggal became listed on the Indonesia Stock Exchange 9 Juli 2012 dengan harga penawaran Rp1.520 per on July 9, 2012 at an offering price of Rp1,520 per lembar saham. share. • Komite Audit Perseroan melakukan pembahasan • The Audit Committee discussed the proposed mengenai usulan susunan Komite Audit MSV untuk composition by the Audit Committee of MSV in memenuhi Peraturan Bapepam No. IX.I.5 mengenai order to comply with Bapepam Regulation No. Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. IX.I.5 on Guidelines on the Activities of the Audit Committee. • Perseroan melakukan Penawaran Umum Obligasi • The Company held Public Offering of Global Bonds Global Mediacom I Tahun 2012 Dengan Tingkat Mediacom I Year 2012 With Fixed Coupon in the Bunga Tetap senilai Rp1,25 triliun di Bursa Efek amount of Rp1.25 trillion on the Indonesia Stock Indonesia tanggal 13 Juli 2012. Exchange on July 13, 2012. • Komite Audit mendapatkan penjelasan penanganan • The Audit Committee received an explanation on keluhan pelanggan terutama oleh unit-unit bisnis the handling of customer complaints, especially by dengan pangsa pelanggan ritel. business units serving retail customers. • Komite Audit melakukan pembahasan dan • The Audit Committee discussed and planned merencanakan langkah-langkah penyesuaian adjustment measures pertaining to the revision of terkait revisi peraturan Bapepam No. IX.I.5. Bapepam regulation No.IX.I.5.

Dalam menjalankan tugasnya untuk membantu Dewan In carrying out its duty of assisting the Board of Komisaris dalam fungsi pengawasan, Komite Audit Commissioners in the supervision function, the Audit mendapat dukungan akses informasi serta klarifikasi Committee was supported by access to information and yang baik dari manajemen Perseroan dan pihak- clarification from the management of the Company, pihak yang terkait selalu kooperatif dan hadir dalam and related parties were cooperative and attended the pertemuan Komite Audit. Audit Committee meetings. 152 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Tata Kelola Perusahaan

Komite Remunerasi Remuneration Committee

Komite Remunerasi terdiri dari: The Remuneration Committee consists of:

Ketua : Hary Tanoesoedibjo Chairman : Hary Tanoesoedibjo Anggota : Rosano Barack Member : Rosano Barack Anggota : B. Rudijanto Tanoesoedibjo Member : B. Rudijanto Tanoesoedibjo

Profil Bapak Hary Tanoesoedibjo selaku Ketua The profiles of Mr. Hary Tanoesoedibjo as Chairman and serta Bapak Rosano Barack dan Bapak B. Rudijanto Mr. Rosano Barack and Mr. B. Rudijanto Tanoesoedibjo Tanoesoedibjo selaku Anggota, yang masing-masing as Members, each of whom also serves respectively as juga menjabat sebagai Direktur Utama, Komisaris President Director, President Commissioner and Vice Utama dan Wakil Komisaris Utama Perseroan tersedia President Commissioner of the Company, are available di bagian Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini. in the Company Profile section of this Annual Report.

Dasar hukum penunjukan dan periode jabatan Komite The legal basis for the appointment and the period of Remunerasi adalah sebagai berikut: office of the Remuneration Committee is as follows:

Nama Dasar Hukum Penunjukkan Masa Jabatan Name Legality of Appointment Years of Service Hary Tanoesoedibjo Keputusan Dewan Komisaris No. 004.Kep.Kom/ April 2011- saat ini | MCOM-CL/IV/11 tanggal 28 April 2011 April 2011 - present Decree of the Board of Commissioners No. 004. Kep.Kom/MCOM-CL/IV/11 dated April 28, 2011 Rosano Barack Keputusan Dewan Komisaris No. 010.Kep.Kom/ November 2011- saat ini | MCOM-CL/XI/10 tanggal 1 November 2011 November 2011 - present Decree of the Board of Commissioners No. 010. Kep.Kom/MCOM-CL/XI/10 dated November 1, 2011 B. Rudijanto Tanoesoedibjo Keputusan Dewan Komisaris No. 010.Kep.Kom/ November 2011- saat ini | MCOM-CL/XI/10 tanggal 1 November 2011 November 2011 - present Decree of the Board of Commissioners No. 010. Kep.Kom/MCOM-CL/XI/10 dated November 1, 2011

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Duties and Responsibilities of the Remunerasi Remuneration Committee

Tugas dan tanggung jawab Komite Remunerasi adalah The duties and responsibilities of the Remuneration sebagai berikut: Committee are as follows: • Mengevaluasi kebijakan remunerasi dan memberikan • To evaluate the remuneration policy and provide rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai recommendations to the Board of Commissioners besarnya remunerasi dan bonus untuk Dewan on the amount of remuneration and bonuses for Komisaris dan Direksi serta pejabat eksekutif senior. the Board of Commissioners and senior executives. • Melakukan penilaian terhadap sistem penggajian • To conduct assessment of the Group’s payroll and Grup dan pemberian tunjangan. benefits provision system. • Memastikan bahwa kebijakan remunerasi telah sesuai • To ensure that the remuneration policy is in accordance dengan kinerja keuangan Grup dan prestasi kerja with the Group's financial performance and individual individual, serta sejalan dengan strategi dan tujuan job performance, and in line with the strategy and jangka panjang dan kewajaran dengan peer group. long-term goals as well as fairness with peer groups. • Mengawasi pelaksanaan sistem remunerasi sesuai • To supervise the implementation of the remuneration dengan kebijakan yang telah ditetapkan. system in accordance with the stipulated policy. ANNUAL REPORT 2012 153 PT Global Mediacom Tbk. Corporate Governance www.mediacom.co.id

Komite Remunerasi bersifat independen sebagaimana Remuneration Committee is independent as evident terlihat dari susunannya dimana terdapat 2 orang by its composition that consists of 2 members of the anggota Dewan Komisaris yang bertanggungjawab Board of Commissioners responsible for supervising the untuk mengawasi Perseroan. Company.

Rapat Komite Remunerasi Meetings of the Remuneration Committee

Komite Remunerasi melakukan pertemuan pada tanggal The Remuneration Committee met on March 12, 2012 12 Maret 2012 untuk mendiskusikan pemberian gaji to discuss the salaries and bonuses to employees as well dan bonus kepada karyawan serta pembagian tantiem as the distribution of bonuses to the Board of Directors kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas kinerja tahun and the Board of Commissioners for 2011 performance. 2011. Catatan kehadirannya adalah sebagai berikut: The attendance record is as follows:

Nama | Jabatan | Rapat | Kehadiran | % Name Position Meeting Attendance Hary Tanoesoedibjo Ketua Komite Remunerasi | Chairman of Remuneration 1 1 100% Committee Rosano Barack Anggota Komite Remunerasi | Member of Remuneration 1 1 100% Committee B. Rudijanto Tanoesoedibjo Anggota Komite Remunerasi | Member of 1 1 100% Remuneration Committee

Remunerasi Dewan Komisaris dan Remuneration of the Board of Direksi Commissioners and the Board of Directors

Pada tahun 2012 total remunerasi yang diterima oleh In 2012 the total remuneration received by the Board Dewan Komisaris adalah sebesar Rp5.412.555.344 dan of Commissioners was Rp5,412,555,344 and the total total remunerasi yang diterima oleh Direksi adalah remuneration received by Board of Directors was sebesar Rp5.930.645.632. Rp5,930,645,632

Prosedur dan Dasar Penetapan Procedure and Establishment of Remunerasi Dewan Komisaris dan the Remuneration of the Board of Direksi Commissoners and the Board of Directors

Komite Remunerasi melakukan evaluasi dan The Remuneration Committee evaluates and provides memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris recommendations to the Board of Commissioners mengenai kebijakan/besarnya remunerasi anggota regarding the policies/amount of remuneration of Dewan Komisaris dan anggota Direksi, dengan the members of the Board of Commissioners and the mempertimbangkan beban tugas dan tanggung Board of Directors, taking into account the workload jawab masing-masing anggota Komisaris dan Direksi, and responsibilities of each member of the Board of kinerja Perseroan pada tahun-tahun sebelumnya, serta Commissioners and the Board of Directors and the disesuaikan dengan remunerasi eksekutif pada industri Company's performance in the previous years, adjusted sejenis. to the remuneration of executives in similar industries.

Pelaksanaan Kegiatan Komite Implementation of the Activities of the Remunerasi Remuneration Committee

• Memberikan rekomendasi pemberian gaji dan • Provided recommendations on salaries and bonuses bonus kepada karyawan serta pembagian tantiem to employees as well as the distribution of bonuses to kepada Dewan Komisaris dan Direksi atas kinerja the Board of Commissioners for 2011 performance. tahun 2011. • Mengawasi pelaksanaan sistem remunerasi sesuai • Supervised the implementation of the remuneration dengan kebijakan yang telah ditetapkan. system in accordance with the policy stipulated. 154 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Tata Kelola Perusahaan

Komite EMSOP EMSOP Committee

Komite EMSOP (Employee and Management Stock The EMSOP (Employee and Management Stock Option Option Program) terdiri dari: Program) Committee consist of: Ketua : Hary Tanoesoedibjo Chairman : Hary Tanoesoedibjo Anggota : Rosano Barack Member : Rosano Barack Anggota : B. Rudijanto Tanoesoedibjo Member : B. Rudijanto Tanoesoedibjo

Profil Bapak Hary Tanoesoedibjo selaku Ketua The profiles of Mr. Hary Tanoesoedibjo as Chairman and serta Bapak Rosano Barack dan Bapak B. Rudijanto Mr. Rosano Barack and Mr. B. Rudijanto Tanoesoedibjo Tanoesoedibjo selaku Anggota, yang masing-masing as Members, each of whom also serves respectively as juga menjabat sebagai Direktur Utama, Komisaris President Director, President Commissioner and Vice Utama dan Wakil Komisaris Utama Perseroan tersedia President Commissioner of the Company, are available di bagian Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini. in the Company Profile section of this Annual Report.

Dasar hukum penunjukan dan periode jabatan Komite The legal basis for the appointment and the period of Remunerasi adalah sebagai berikut: office of the Remuneration Committee is as follows:

Nama Dasar Hukum Penunjukkan Masa Jabatan Name Legality of Appointment Years of Service Hary Tanoesoedibjo Keputusan Dewan Komisaris No. 003.Kep.Kom/ April 2011- saat ini | MCOM-CL/IV/11 tanggal 28 April 2011 April 2011 - present Decree of the Board of Commissioners No. 003. Kep.Kom/MCOM-CL/IV/11 dated April 28, 2011 Rosano Barack Keputusan Dewan Komisaris No. 009.Kep.Kom/ November 2011- saat ini | MCOM-CL/XI/10 tanggal 1 November 2011 November 2011 - present Decree of the Board of Commissioners No. 009. Kep.Kom/MCOM-CL/XI/10 dated November 1, 2011 B. Rudijanto Tanoesoedibjo Keputusan Dewan Komisaris No. 009.Kep.Kom/ November 2011- saat ini | MCOM-CL/XI/10 tanggal 1 November 2011 November 2011 - present Decree of the Board of Commissioners No. 009. Kep.Kom/MCOM-CL/XI/10 dated November 1, 2011

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Duties and Responsibilities of the EMSOP EMSOP Committee

Tugas dan tanggung jawab Komite EMSOP adalah The duties and responsibilities of the EMSOP Committee sebagai berikut: are as follows: • Menyetujui rancangan dan rencana EMSOP di • To approve the design and plan of EMSOP at the lingkungan Perseroan yang diajukan oleh Direksi Company proposed by the Board of Directors, termasuk persetujuan terhadap jumlah saham yang akan including the approval of the number of shares to dialokasikan untuk EMSOP dan harga pelaksanaannya. be allocated to EMSOP and the exercise price. • Melakukan kajian tentang pelaksanaan EMSOP, di • To conduct studies on the implementation of antaranya pengalokasian opsi kepemilikan saham EMSOP, including the allocation of stock options to Perseroan baik kepada karyawan kunci maupun key employees of the Company as well as employees karyawan di anak perusahaan. of the subsidiaries. • Mengawasi pelaksanaan EMSOP. • To oversee the implementation of EMSOP. ANNUAL REPORT 2012 155 PT Global Mediacom Tbk. Corporate Governance www.mediacom.co.id

Komite EMSOP bersifat independen sebagaimana EMSOP Committee is independent as evident by its terlihat dari susunannya dimana terdapat 2 orang composition that consists of 2 members of the Board anggota Dewan Komisaris yang bertanggungjawab of Commissioners responsible for supervising the untuk mengawasi Perseroan. Company.

Rapat Komite EMSOP Meetings of the EMSOP Committee

Selama tahun 2012 Komite EMSOP mengadakan rapat During 2012 the EMSOP Committee convened in 1 sebanyak 1 kali yaitu tanggal 10 Mei 2012. Rapat meeting on May 10, 2012, to discuss/approve the phase tersebut diadakan untuk mendiskusikan/menyetujui and alocation of the MCOM EMSOP phase V. The tahap dan alokasi pelaksanaan program EMSOP MCOM attendance record is as follows: tahap V. Daftar kehadirannya adalah sebagai berikut:

Nama | Jabatan | Rapat | Kehadiran | % Name Position Meeting Attendance Hary Tanoesoedibjo Ketua Komite EMSOP | Chairman of EMSOP Committee 1 1 100% Rosano Barack Anggota Komite EMSOP | Member of EMSOP Committee 1 1 100% B. Rudijanto Tanoesoedibjo Anggota Komite EMSOP | Member of EMSOP Committee 1 1 100%

Pelaksanaan Kegiatan Komite EMSOP Implementation of the Activities of the EMSOP Committee

• Menetapkan/menyetujui tahap dan alokasi • Established/approved the redemption period and pelaksanaan program EMSOP. exercise price of the EMSOP program. • Bersama dengan Direksi unit-unit bisnis, • Together with the Board of Directors of the business mendiskusikan nama-nama calon penerima units, discussed the names of potential EMSOP EMSOP dari Perseroan dan unit bisnis Perseroan recipients from the Company and the Company's dan melakukan validasi atas peran masing-masing business units and validated the role of each individu, serta jumlah EMSOP untuk masing-masing individual, as well as the amount of the EMSOP for individu di setiap tingkat. each individual at every level. • Mengawasi pelaksanaan EMSOP. • Supervised the implementation of EMSOP. 156 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Tata Kelola Perusahaan

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 024/SK/ Based on the Decree of the Board of Directors Letter No. HT-MCOM/III/2010 tanggal 26 Maret 2010, posisi 024/SK/HT-MCOM/III/2010 dated March 26th, 2010, the Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Arya Mahendra position of Corporate Secretary is held by Arya Mahendra Sinulingga. Sinulingga.

Beliau lahir di Kaban Jahe, Sumatera Utara, pada Born in Kaban Jahe, North Sumatra, on February tanggal 18 Februari 1971, Arya Sinulingga telah 18, 1971, Arya Sinulingga has served as Corporate menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan MCOM Secretary of MCOM since 2010. He graduated from sejak tahun 2010. Beliau lulus dari Institut Teknologi the Bandung Institute of Technology with a Bachelor Bandung dengan gelar Sarjana Teknik (1995). Saat ini degree in Engineering (1995). Currently, he also serves beliau juga menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan as Corporate Secretary of MNC and MSV as well as MNC dan MSV serta Direktur PT Global Informasi Director of PT Global Informasi Bermutu and President Bermutu dan Direktur Utama PT Hikmat Makna Director of PT Hikmat Makna Aksara (Sindo Weekly Aksara (Majalah Sindo Weekly). Sebelumnya beliau Magazine). Previously, he had served as member of the pernah menjabat sebagai anggota Komisi Penyiaran Indonesian Regional Broadcasting Commission (KPID) Indonesia Daerah (KPID) Sumatra Utara (2004-2007) North Sumatra (2004-2007) and Expert Staff of Regional serta Staf Ahli DPRD Sumatra Utara dan Konsultan House of Representative of North Sumatra and Spatial Tata Ruang Sumatera Utara (2001-2004). Beliau juga Consultant of North Sumatra (2001-2004). He was also aktif sebagai anggota Tim Kecil Perunding antara KPI active as member of Small Negotiating Team between KPI dengan Pemerintah untuk regulasi penyiaran (2006), and the Government for the regulation of broadcasting anggota Tim Perumus Peraturan KPI untuk Peraturan (2006), member of KPI Regulation Drafting Team for Perizinan Penyiaran (2006), anggota Tim Perumus Broadcasting Licensing Regulation (2006), member of Rakernis untuk Penyusunan Peraturan Perizinan Rakernis Drafting Team for the Drafting of Licensing (2006), pembicara dalam workshop tentang penyiaran Regulation (2006), speaker in workshop on broadcasting Indonesia di Universitas Wollongong, Australia (2007), in Indonesia at the University of Wollongong, Australia dan Konsultan Kelautan, Rawa dan Transportasi di (2007), and Marine, Wetlands and Transportation Bandung (1995- 2001). Consultant in Bandung (1995-2001).

Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan The duties and responsibilities of the Corporate adalah sebagai berikut: Secretary are as follows:

• Mengelola kegiatan hubungan investor, menjaga • To manage investor relations activities, maintaining hubungan antara Perseroan dan pelaku pasar relationship between the Company and the modal, otoritas pasar modal, dan Bursa Efek capital market participants and authority, and the Indonesia. Indonesia Stock Exchange. • Melaporkan informasi aksi korporasi kepada • To provide information on corporate actions to Bapepam-LK dan BEI. Bapepam-LK and BEI. • Memastikan bahwa informasi kepada semua • To ensure the availability of information to all stakeholder tersedia secara tepat waktu, akurat, stakeholders in a timely, accurate, and responsible dan bertanggung jawab. manner. • Memastikan bahwa Perseroan telah memenuhi dan • To ensure that the Company has met and complied mematuhi semua ketentuan, peraturan dan hukum with all rules, regulations and laws of the capital pasar modal. market. ANNUAL REPORT 2012 157 PT Global Mediacom Tbk. Corporate Governance www.mediacom.co.id

• Mengikuti perkembangan di pasar modal serta • To keep up with the progress in the capital market menyediakan informasi yang relevan dan terbaru and provide relevant and most recent information bagi Direksi, bekerjasama dengan bagian Legal. to the Board of Directors, collaborating with Legal Department. • Memimpin dalam penciptaan citra positif Perseroan • To lead in the creation of positive image of the sesuai dengan visi, misi, budaya, dan nilai-nilai. Company in accordance with its vision, mission, culture and values. • Menyusun Prosedur Operasional Standar (Standard • To develop Standard Operating Procedures (SOP) of Operating Proecedure/ SOP) tugas-tugas Sekretaris the duties of the Corporate Secretary both at the Perusahaan baik di tingkat holding maupun unit holding company and the business units, including bisnis, termasuk SOP untuk tugas-tugas protokoler, the SOP for protocol duties, execution of corporate pelaksanaan corporate event, dan pengelolaan events, and management of the Company’s website. situs web Perseroan. • Mengawasi pelaksanaan RUPS. • To oversee the implementation of GMS. • Merancang desain situs web Perseroan, bekerjasama • To design the Company’s website, in collaboration dengan bagian TI. with IT department. • Memastikan pelaporan elektronik (e-reporting) • To ensure that electronic reporting (e-reporting) is dilaksanakan tepat waktu dan akurat. implemented in a timely and accurate manner.

Pada tahun 2012, Sekretaris Perusahaan telah Throughout the year 2012, Corporate Secretary has melaksanakan tugas terkait dengan kegiatan internal, carried out work programs related to internal, external eksternal dan sosial, diantaranya sebagai berikut: and social activities, including the following:

Kegiatan Internal Internal Activities

• Menyiapkan SOP terkait dengan tanggung jawab • Prepare and implement of SOP in related the Sekretaris Perusahaan, diantaranya mengenai Corporate Secretary’s responsibilities, among Protokoler dan pelaksanaan Corporate Events. others, the Protocol and Corporate Events. • Mengadakan rapat rutin diantara Sekretaris • Conducted regular meetings between the Corporate Perusahaan di anak perusahaan dibawah Perseroan, Secretary of the subsidiaries under the Company, so agar kegiatan perusahaan dapat lebih terpadu dan that the company’s activities can be integrated and sinergi. synergies. • Mempersiapkan dan melaksanakan acara Forum • Prepare and implement of BOD Group Forums. BOD Group. • Menerima kunjungan (News Visit) dari beberapa • Received a site visits (News Visit) of several other perusahaan lain, sekolah menengah, perguruan companies, high schools, colleges etc. tinggi dan lain-lain. 158 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Tata Kelola Perusahaan

Kegiatan Eksternal External Activities

• Mengkoordinir seluruh group untuk mengikuti • Coordinating the Company’s subsidiary to the pameran diantaranya dalam rangka Hari Penyiaran exhibition in order Hari Penyiaran Nasional and Hari Nasional dan Hari Pers Nasional. Pers Nasional. • Mengkoordinir pelaksanaan Penawaran Obligasi • Coordinating the implementation of the Company’s Perseroan. bonds offering. • Melaksanakan acara Jumpa Pers dalam rangka • Conducted the Press Conference in the framework penawaran obligasi Perseroan. of the Company’s bond offering. • Mengkoordinir pelaksanaan Rapat Umum • Coordinating the Annual General Meeting Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa Shareholders and Extraordinary General Meeting Perseroan. Shareholders of the Company. • Melaksanakan acara Jumpa Pers dalam rangka RUPS • Conducted the Press Conference in the framework Tahunan Perseroan. of the Company’s AGMS. • Melakukan design ulang website Perseroan dan • The Company’s redesigned website perform and disesuaikan dengan ketentuan Bapepam-LK. comply with the provisions of Bapepam-​​LK.

Kegiatan Sosial Social Activities: • Mengadakan kegiatan Donor Darah di Mal Senayan • Held a blood donation in Senayan City Mall in City dengan pihak ketiga. collaboration with 3rd party. • Melakukan koordinasi dengan tim Peduli dari 3 • Coordinate with team of 3 FTA TV station in carrying TV FTA dibawah Perseroan dalam melaksanakan out social activities of Peduli. kegiatan sosial.

Komunikasi Perusahaan Corporate Communications

Dalam memenuhi kebutuhan stakeholder akan In order to fulfill the need of the stakeholders for informasi mengenai Perseroan, Sekretaris Perusahaan information regarding the Company, the Corporate senantiasa memperbaharui website MCOM dengan Secretary regularly updates the website of MCOM alamat www.mediacom.co.id termasuk Laporan with the address www.mediacom.co.id, which includes Tahunan, Laporan Kuartalan, Siaran Pers, kegiatan Annual Reports, Quarterly Reports, Press Releases, sosial Perseroan dan perubahan kepengurusan social activities of the Company and changes in the Perseroan. Agar informasi tersebut diketahui oleh Company's management. For such information to be seluruh karyawan, Sekretaris Perusahaan juga telah recognized by all employees, the Corporate Secretary membangun portal untuk grup bekerjasama dengan has also built a group portal collaborating with HR and bagian SDM dan teknologi informasi. IT Departments. ANNUAL REPORT 2012 159 PT Global Mediacom Tbk. Corporate Governance www.mediacom.co.id

Unit Audit Internal Internal Audit Unit

Perseroan memiliki Unit Audit Internal sebagaimana The Company is supported by Internal Audit Unit as ditetapkan dalam Peraturan No. IX.I.7, Lampiran stipulated in the Regulation No.IX.I.7, Attachment Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan to the Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. Lembaga Keuangan No. Kep-496/BL/2008 tanggal 28 Kep-496/BL/2008 dated November 28, 2008 on the November 2008 tentang Pembentukan dan Pedoman Establishment and Guidelines for Development of Penyusunan Piagam Unit Audit Internal. Internal Audit Charter.

Kepala Unit Audit Internal Perseroan dijabat oleh The Head of Internal Audit Unit of the Company is Prihartono Mursanto, lahir pada tahun 1965. Bergabung held by Prihartono Mursanto, born in 1965. Joining dengan Perseroan pada tahun 2006 sebagai Senior the Company in 2006 as Senior Manager of Internal Manager Internal Audit, beliau telah menjabat sebagai Audit, he has served as Head of Internal Audit Unit Kepala Unit Audit Internal sejak 2008. Sebelumnya pada since 2008. Previously during 2003-2006 he worked periode 2003-2006 beliau bekerja sebagai Purchasing as Purchasing Manager and Project Manager Data Manager dan Project Manager Data Center dan Oracle Center and Oracle Implementation at PT Rajawali Citra Implementation di PT Rajawali Citra Televisi Indonesia Televisi Indonesia (RCTI), where he was involved in (RCTI), dimana beliau terlibat di berbagai proyek various change management projects, due diligence, change management, proses due diligence, merger mergers & acquisition processes, and new business & acquisition, dan pengembangan bisnis baru. Beliau development. He graduated from the Indonesia lulus dari Institut Teknologi Indonesia pada tahun 1992 Institute of Technology in 1992 and obtained Magistrate dan meraih gelar Magister Managemen pada tahun of Management degree in 2003 from Prasetiya Mulya 2003 dari Prasetiya Mulya Business School. Business School.

Penunjukkan sebagai Kepala Unit Audit Internal telah The appointment as Head of Internal Audit Unit has dilaporkan kepada Ketua Bapepam-LK berdasarkan been reported to the Chairman of Bapepam-LK by surat No. 061-BPPM/MCOM-CL/XII/08 tertanggal 24 letter No. 061-BPPM/MCOM-CL/XII/08 dated December Desember 2008. 24, 2008.

Berdasarkan Piagam Unit Audit Internal Perseroan Based on the Company's Internal Audit Charter yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi, approved by the Board of Commissioners and the tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal adalah Board of Directors, the duties and responsibilities of sebagai berikut: the Internal Audit Unit are as follows:

• Menyusun dan melaksanakan rencana audit internal • To develop and implement annual internal audit tahunan. plan. • Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan sistim • Test and evaluate the implementation of internal pengendalian internal dan manajemen risiko sesuai control system and risk management in accordance dengan kebijakan perusahaan. with corporate policies. • Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi • To perform inspection and assessment of the dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, efficiency and effectiveness in finance, accounting, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, operations, human resources, marketing, teknologi informasi, dan kegiatan lainnya. information technology, and other activities. • Melakukan pemeriksaan kepatuhan terhadap • To examine compliance with applicable laws and peraturan dan perundang-undangan terkait. regulations. • Memberi saran perbaikan dan informasi yang objektif • To provide suggestions for improvement and tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat objective information on the audited activities at all manajemen. management levels. 160 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Tata Kelola Perusahaan

• Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan • To prepare reports on audit results and submit the laporan tersebut kepada Dewan Komisaris dan report to the Board of Commissioners and President Direktur Utama. Director. • Memantau, menganalisa dan melaporkan pelaksanaan • To monitor, analyze and report on the improvements tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan. suggested. • Bekerjasama dengan Komite Audit/mendukung • To work with the Audit Committee/support in pelaksanaan tugas Komite Audit. performing the duties of the Audit Committee. • Menyusun program untuk mengevaluasi mutu • To develop programs for evaluating the quality of Audit Internal. Internal Audit. • Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan. • To conduct special investigations when necessary.

Unit Audit Internal Perseroan berfungsi untuk The Company's Internal Audit Unit provides memberikan pandangan, keyakinan dan konsultasi yang independent and objective viewpoints, assertions and bersifat independen dan obyektif untuk meningkatkan consultations to enhance the value and improve the nilai dan memperbaiki kegiatan operasional Perseroan; Company’s operational activities; by evaluating and dengan mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas improving the effectiveness of the risk management, manajemen risiko, pengendalian, dan proses tata control, and governance of the Company and its kelola Perseroan dan unit-unit usahanya. business units.

Struktur dan kedudukan Unit Audit Internal adalah The structure and position of the Internal Audit Unit sebagai berikut: are as follows: • Unit Audit Internal dipimpin oleh seorang Kepala • The Internal Audit Unit is headed by the Head of Unit Audit Internal/ Chief Audit Executive (CAE). Internal Audit/Chief Audit Executive (CAE). • CAE diangkat dan diberhentikan oleh Direktur • The CAE is appointed and dismissed by the Utama atas persetujuan Dewan Komisaris. President Director with the approval of the Board of Commissioners. • CAE bertanggung jawab kepada Direktur Utama dan • The CAE is responsible to President Director and secara administratif bertanggung jawab kepada Direktur administratively responsible to the Group Director Group Governance & Organization Development. of Governance & Organization Development. • Auditor yang duduk dalam Unit Audit • The Auditor serving in the Internal Audit Unit of the Internal Perseroan maupun anak perusahaan Company and its subsidiaries is directly responsible bertanggungjawab langsung kepada CAE. to the CAE.

Pada tahun 2012 Unit Audit Internal menyelesaikan In 2012 the Internal Audit Unit completed 117 audit 117 penugasan audit yang meliputi seluruh unit bisnis, assignments covering all business units, including mencakup aktivitas operasional (96%), finansial (2%) operational activities (96%), financial (2%) and special dan audit khusus (2%). audit (2%).

Untuk mendukung koordinasi antara Perseroan To enhance coordination between the Company as a holding sebagai holding dengan unit bisnis, Unit Audit Internal and the business units, the Internal Audit Unit convenes melakukan rapat mingguan untuk membahas proses in weekly meetings to discuss audit process in all business audit di semua unit bisnis, rapat bulanan dengan units, monthly meetings with the Board of Directors, and Direksi, dan rapat kuartalan dengan Komite Audit. quarterly meetings with the Audit Committee.

Laporan hasil pemeriksaan beserta rekomendasi Examination report with improvement perbaikannya telah disampaikan kepada Dewan recommendations had been submitted to the Board Komisaris dan Direksi dalam pertemuan kuartalan. of Commissioners and Board of Directors in quarterly Pengawasan atas kepatuhan dan perbaikan oleh meetings. Supervision of compliance and improvement unit usaha atas rekomendasi terkait dengan temuan by business units on the recommendations pertaining Unit Audit Internal dilakukan secara berkala untuk to the findings by the Internal Audit Unit took place memastikan adanya perbaikan tingkat risiko yang periodically to ensure improvement of the level of risks ditemukan sebelumnya. previously discovered. ANNUAL REPORT 2012 161 PT Global Mediacom Tbk. Corporate Governance www.mediacom.co.id

Sistem Pengendalian Internal dan Manajemen Risiko Internal Control System and Risk Management

Sistem Pengendalian Internal Internal Control System

Penerapan sistem pengendalian internal bertujuan Implementation of internal control system aims to untuk meningkatkan efisiensi dan mematuhi kebijakan improve efficiency and comply with the stipulated manajemen yang telah ditetapkan. Sistem pengendalian management policies. Internal control system is internal diwujudkan melalui formalisasi kebijakan achieved through the establishment of policies and dan prosedur Perseroan oleh Group Corporate Policy procedures by the Group Corporate Policy Division Division (GCP) dengan mengelompokkan kebijakan (GCP), by grouping the Company's policies and dan prosedur Perseroan ke dalam 5 kategori, yaitu procedures into 5 categories, namely financial, finansial, operasional, produksi dan program, penjualan operational, and production and programs, sales and serta pemasaran dan SDM. marketing and human resources.

Formalisasi kebijakan dan prosedur dilakukan melalui The establishment of the policies and procedures kajian dan persetujuan sampai dengan tingkat yang is achieved through review and approval up to a telah ditetapkan. predetermined level.

Pelaksanaan sistim pengendalian internal dalam The implementation of internal control system in the kegiatan sehari-hari bertujuan untuk menjaga day-to-day activities aims to protect the Company’s keamanan harta milik Perseroan dan memeriksa property and ensure the accuracy and truthfulness ketelitian dan kebenaran data akuntansi. of accounting data. It utilizes a computer program Pelaksanaannya dilakukan dengan menggunakan for financial and operational transactions (sales and program komputer untuk transaksi keuangan dan programming), making use of supervision function by operasional (penjualan dan programming), fungsi the superior of each respective party, and separation of supervisi oleh atasan masing-masing pihak terkait, dan maker, checker, and approval functions in accordance pemisahan fungsi maker, checker, dan approval sesuai with the structure of the organization. dengan struktur organisasi.

Evaluasi efektivitas pengendalian internal dilakukan The evaluation of the effectiveness of internal control oleh Audit Internal atau Eksternal. is performed by Internal or External Auditors.

Sistem Manajemen Risiko Risk Management System

Sistem manajemen risiko Perseroan diterapkan The Company's risk management system is based on dengan pendekatan terstruktur atas pengelolaan a structured approach to managing uncertainties and ketidakpastian dan ancaman yang dihadapi, melalui impending threats, incorporating risk assessment, penilaian risiko yang dihadapi, pengembangan development of risk management strategies and strategi pengelolaan risiko dan mitigasi risiko dengan mitigation of risks by utilizing available resources. memanfaatkan sumber daya yang dimiliki.

Strategi yang dapat diterapkan antara lain adalah The strategies applicable include transferring risks to mengalihkan risiko ke pihak lain, menghindari risiko, another party, avoiding risks, lessening the detrimental mengurangi efek negatif risiko dan menampung impact of risks and assuming the impact of risks entirely sebagian atau semua konsekuensi risiko. or partially.

Risiko-risiko utama yang dihadapi oleh Perseroan pada The major risks affecting the Company are generally dasarnya dapat dikelompokan menjadi dua yaitu: classified into two categories: 162 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Tata Kelola Perusahaan

Risiko Eksternal External Risks

• Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan: • Compliance with laws and regulations: Risks arising Risiko akibat perubahan terhadap kebijakan dan from the changes in policies and legislations issued peraturan baik yang dikeluarkan oleh Perusahaan, by the Company, the Government, and other Pemerintah, maupun pihak berwenang lainnya. pertaining authorities. • Perubahan orientasi pelanggan: Risiko akibat • Changes in customer orientation: Risks arising from perubahan orientasi pelanggan/permirsa. the changes in customer/ viewer orientation. • Perkembangan teknologi dan pesaing baru: Risiko • New technology development and competitors: akibat teknologi atau pesaing baru. Risks arising from new technologies or competitors. • Keluhan pelanggan: Risiko akibat keluhan/ • Customer complaints: Risks arising from customer ketidakpuasan pelanggan. complaints/ grievances.

Risiko Internal Internal Risk

• Kesalahan proses: Risiko akibat kesalahan proses. • Processing error: Risks arising from processing errors. • Kegagalan melindungi aset: Risiko akibat adanya • Failure to protect assets: Risks arising from weak kelemahan dalam manajemen aset. points in asset management. • Kegagalan produksi: Risiko akibat kesalahan atau • Production failure: Risks arising from system error penyalahgunaan sistem dan kegagalan produksi. or abuse and production failure. • Distribusi rendah: Risiko akibat kegagalan atau • Low distribution: Risks arising from failed or poor rendahnya distribusi hasil produksi kepada konsumen. distribution of products to consumers. • Perpajakan: Risiko akibat transaksi kena pajak yang • Tax exposure: Risks arising from poor management tidak dikelola secara baik. of taxable transactions.

Selama tahun 2012 sistem manajemen risiko During 2012 the risk management system was berlangsung efektif dengan melakukan beberapa implemented effectively by means of a number of pencegahan, antara lain: preventive measures, among others:

• Mematuhi perubahan atau adanya undang-undang • Following changes in laws and regulations and new dan peraturan Pemerintah yang baru baik di government legislations with regard to the media industri media maupun perpajakan. industry and taxation. • Memantau selera pasar dengan mengevaluasi • Monitoring of market trends by evaluating program-program berdasarkan hasil riset dari The programs based on the research on ratings by The Nielsen Company mengenai rating. Nielsen Company. • Menjaga kualitas dan kesinambungan kegiatan • Maintaining the quality and continuity of the day- operasional sehari-hari Perseroan dengan to-day operations of the Company by: melakukan: o Pembuatan kebijakan yang terpusat untuk o Establishment of a centralized policy to maintain menjaga konsistensi dan keseragaman prosedur consistency and uniformity of procedures in di setiap proses bisnis di semua unit bisnis every business process across all business units of Perseroan. the Company. o Proses pengambilan keputusan berdasarkan o Decision making process based on an matrix matrix approval yang diketahui oleh Manajemen approval used by the Company’s Management. Perseroan. o Koordinasi antara setiap unit bisnis dalam o Coordination between business units within the pengembangan dan pengaturan SDM. development and management of HR. o Proses audit berbasis risiko. o Risk-based audit process. o Peningkatan pemantauan unit bisnis terkait atas o Enhancement of the monitoring of business kepatuhan dalam kegiatan operasional. units with regard to compliance in operations. ANNUAL REPORT 2012 163 PT Global Mediacom Tbk. Corporate Governance www.mediacom.co.id

Perkara Hukum Legal Cases

Perkara No. 29/PDT.G/2011/PN.JKT.PST Case No. 29/PDT.G/2011/PN.JKT.PST

Pada perkara ini Abdul Malik Jan (“Penggugat”) In this case, Abdul Malik Jan (the “Plaintiff”) filed its mengajukan gugatannya terhadap 41 Tergugat, claim against 41 Defendants, including MNC, Board of termasuk MNC, Direksi dan Dewan Komisaris yang Directors and Board of Commissioners serving in MNC menjabat di MNC pada saat pelaksanaan penawaran during the initial public offer of MNC shares (“MNC umum perdana saham MNC (“Penawaran Umum MNC”), Public Offer”), the guarantors of security stock, the para penjamin emisi efek, para penjamin pelaksana guarantors of the executors of security stock as well emisi efek maupun konsultan hukum pasar modal yang as share market legal consultant who assisted in the telah membantu pelaksanaan Penawaran Umum MNC performance of the MNC Public Offer in 2007, who as a pada tahun 2007, yang seluruhnya sebagai tergugat, whole are the defendants, Bapepam and LK, PT. Bursa Bapepam dan LK, PT. Bursa Efek Indonesia (“BEI”) dan Efek Indonesia (“BEI”) and PT. Kliring dan Penjaminan PT. Kliring dan Penjaminan Efek Indonesia (“KPEI”) Efek Indonesia (“KPEI”), each as co-defendants in the masing-masing sebagai turut tergugat di Pengadilan Central Jakarta District Court. Essentially, the Plaintiff Negeri Jakarta Pusat. Pada pokoknya, Penggugat asserted that during the MNC Public Offer process, berdalil bahwa selama proses Penawaran Umum MNC, MNC did not disclose material facts regarding the MNC tidak mengungkapkan fakta material mengenai potential dispute related to MNCTV, its subsidiary, sengketa PT. Cipta Televisi Pendidikan Indonesia during the MNC Public Offer process in 2007. During (MNCTV) sebagai entitas anaknya selama proses the MNC Public Offer in 2007, however, there were no Penawaran Umum MNC pada tahun 2007. Namun objections filed by any party and the MNC Public Offer demikian, selama proses Penawaran Umum MNC pada process in 2007 went smooth and successful. tahun 2007 tidak terdapat keberatan yang diajukan oleh pihak manapun dan proses Penawaran Umum MNC pada tahun 2007 berjalan dengan lancar.

Atas gugatan yang diajukan oleh Penggugat di For the claim that is filed by the Plaintiff in Central Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Majelis Hakim Jakarta District Court, the Panel of Judges of Central Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah menjatuhkan Jakarta District Court has imposed a Decree No. 29/ Putusan No. 29/PDT.G/2011/PN.JKT.PST, tanggal 28 Juni PDT.G/2011/PN.JKT.PST, dated June 28, 2011, which 2011, yang pada pokoknya memenangkan MNC dan in essentially general in favour of MNC and all of kawan-kawan dengan memutuskan bahwa gugatan the defendant by judging that the claim filed by the Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijk Plaintiff is not acceptable (niet ontvankelijk verklaard). verklaard). Terhadap putusan tersebut, Penggugat On the said decree, the Plaintiff has submitted an telah mengajukan upaya hukum banding ke Pengadilan appeal to High Court of DKI Jakarta, on July 8, 2011. Tinggi DKI Jakarta, pada tanggal 8 Juli 2011.

MNC berkeyakinan bahwa MNC memiliki dasar yang MNC is confident that MNC has a strong legal basis, kuat bahwa MNC tidak melanggar ketentuan pasar whereby it did not violate the applicable capital market modal yang berlaku, antara lain, bahwa perihal regulation, including that MNC shares in MNCTV, which kepemilikan saham MNC dalam MNCTV tersebut, yang according to Plaintiff assertion in its claim are currently menurut dalil Penggugat dalam gugatannya adalah in the process of dispute settlement between MNCTV sedang dalam sengketa antara pemegang saham shareholders. The MNC Prospectus Summary, by the MNCTV. Prospektus Ringkas MNC telah diumumkan time of MNC Public Offer, has been published and also pada saat Penawaran Umum MNC dan selanjutnya published in the MNC public expose, which is MNC’s telah diungkapkan pula dalam paparan publik atau obligation in the framework of MNC Public Offer. Along public expose MNC yang merupakan rangkaian the period of the publication of the Prospectus Sumary 164 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Tata Kelola Perusahaan

tindakan yang wajib dilakukan oleh MNC dalam until the MNC Public Offer was declared effective by kerangka pelaksanaan Penawaran Umum MNC saat Bapepam, there is no objection to MNC or MNCTV itu. Selama periode sejak diumumkannya Prospektus related to MNC shares in MNCTV. Ringkas tersebut sampai dengan dinyatakannya efektif Penawaran Umum MNC oleh Bapepam, tidak ada pihak yang telah mengajukan keberatannya baik kepada MNC maupun MNCTV terkait dengan kepemilikan saham oleh MNC dalam MNCTV tersebut.

Pada tanggal 4 September 2012, Pengadilan Tinggi On September 4, 2012, The High Court of Jakarta DKI Jakarta telah mengeluarkan putusan atas perkara upheld the Central Jakarta District Court’s decision and ini, yaitu menguatkan Putusan Pengadilan Negeri rejected the Plaintiff’s appeal. Up until now, there is Jakarta Pusat. Sampai dengan saat ini, belum ada no formal notification from the courts whether the pemberitahuan secara formal apakah Penggugat telah Plaintiff has filed for Cassation or not. mengajukan permohonan Kasasi atas perkara ini.

Perkara No. 10/PDT.G/2010/PN.JKT.PST Case No. 10/PDT.G/2010/PN.JKT.PST (“Perkara Nomor 10”) (“Case Number 10”)

Perkara ini merupakan perkara mengenai gugatan This case is a tort claim filed by Siti Hardiyanti Perbuatan Melawan Hukum yang diajukan oleh Ny. Rukmana cs (“Plaintiff”) as the previous shareholder of Siti Hardiyanti Rukmana, dkk. (”Penggugat”) selaku PT. Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (MNCTV) against pemegang saham lama MNCTV terhadap PT. Berkah PT. Berkah Karya Bersama (Berkah) as the 1st Defendant, Karya Bersama (Berkah) selaku Tergugat I, PT. Sarana PT. Sarana Rekatama Dinamika as the 2nd Defendant, Rekatama Dinamika selaku Tergugat II, MNCTV (entitas MNCTV (the MNC's subsidiary) as the 1st Co-Defendant, anak MNC), selaku Turut Tergugat I dan 5 (lima) Turut and five (5) other Co-Defendants. In Case Number 10, Tergugat lainnya. Dalam Perkara No. 10, Penggugat The Plaintiff asserted that Berkah committed tort by mendalilkan bahwa Berkah melakukan perbuatan conducting the Extraordinary Shareholders General melawan hukum dengan melaksanakan RUPSLB 18 Meeting (ESGM) dated March 18, 2005 (“ESGM Maret 2005 (“RUPSLB 18 Maret 2005”). RUPSLB 18 Maret March 18, 2005”). Such ESGM March 18, 2005 is the 2005 tersebut merupakan realisasi dari Investment realization of the Investment Agreement in 2002 (and Agreement tahun 2002 (berikut Supplemental the Supplemental Agreement in 2003) that transferred Agreement tahun 2003), yang memberikan hak atas 75% of MNCTV shares to Berkah, which is later acquired 75% saham MNCTV kepada Berkah, yang kemudian by MNC in 2006. pada tahun 2006 diambil alih dan dipegang MNC.

Pada tanggal 14 April 2011, Majelis Hakim Pengadilan On April 14, 2011, the Panel of Judges of Central Negeri Jakarta Pusat telah menjatuhkan putusan pada Jakarta District Court has imposed the first tier decree, tingkat pertama, yang pada intinya memutuskan which in general declared that it grants a portion of mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk the Plaintiff claim and declared that the Defendants sebagian dan menyatakan bahwa Para Tergugat telah has made an unlawful act. Against the Central Jakarta melakukan perbuatan melawan hukum. Terhadap District Court Decree No. 10/PDT.G/2010/PN.JKT.PST, the Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 10/ Defendants have submitted the appeal to High Court PDT.G/2010/PN.JKT.PST tersebut, Para Tergugat telah of DKI Jakarta. MNC is not a party in Case Number 10, mengajukan upaya hukum banding ke Pengadilan therefore, legally any decision of the Court will not Tinggi DKI Jakarta. Dalam Perkara Nomor 10 tersebut bind MNC and will not change the ownership statust of MNC juga tidak dilibatkan sebagai pihak dalam perkara MNC over MNCTV. sehingga secara hukum putusan apapun atas Perkara Nomor 10 tidak mengikat MNC dan tidak merubah posisi kepemilikan saham MNC atas MNCTV saat ini. ANNUAL REPORT 2012 165 PT Global Mediacom Tbk. Corporate Governance www.mediacom.co.id

Pada tanggal 20 April 2012, Pengadilan Tinggi DKI On April 20, 2012, the High Court of Jakarta granted Jakarta mengabulkan permohonan banding yang such appeal from Berkah and MNCTV, by stating that diajukan oleh Berkah dan MNCTV, dengan menyatakan the Central Jakarta District Court was not authorized to bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tidak examine and adjudicate this case. Up until now, there berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara is no formal notification from the courts whether the ini. Sampai dengan saat ini, belum ada pemberitahuan Plaintiff has filed for Cassation or not. secara formal apakah Penggugat telah mengajukan permohonan Kasasi atas perkara ini.

Perkara No. 001/PDT.P/KPPU/2008/ Case No. 001/PDT.P/KPPU/2008/PN.JKT. PN.JKT.BRT BRT

PT. MNC Sky Vision Tbk (MSV) merupakan pihak PT. MNC Sky Vision Tbk (MSV) is the plaintif in a penuntut dalam gugatan terhadap KPPU, All Asia lawsuit against KPPU, All Asia Multimedia Networks, Multimedia Networks, FZ-LLC (Astro Dubai), Astro All FZ-LLC (Astro Dubai), Astro All Asia Networks, Plc (Astro Asia Networks, Plc (Astro Malaysia), ESPN Star Sport, Malaysia), ESPN Star Sport, and PT. Direct Vision (PT DV) dan PT. Direct Vision (PT DV) sehubungan dengan in relation to the alleged violation of the competition dugaan pelanggaran hukum persaingan usaha terkait law related to the English Premier League season 2007- hak siar English Premier League musim 2007-2010. 2010 broadcasting rights.

Berdasarkan surat dari AFS Partnership tanggal 12 Maret Based on the letter from AFS Partnership, dated 2012 perihal pemberitahuan mengenai putusan perkara March 12, 2012 regarding notification of decision of yang dimohonkan kasasinya oleh MSV, diinformasikan the case which MSV has filed a request for Cassation, bahwa terhadap perkara ini telah diputus oleh Majelis it was informed that the said case was already decided Hakim Kasasi, dengan Putusan Kasasi No. 780 K/PDT. by the Tribunal of Cassation Judges, with Decree SUS/2010, yang pada intinya bahwa perkara yang No. 780 K/PDT.SUS/2010, which essentially stated that dimohonkan kasasinya ditolak, dengan alasan bahwa the cassation request is rejected, because MSV is not a MSV bukan merupakan pihak yang disyaratkan oleh party who is required by Law to file an objection to the Undang-Undang untuk mengajukan keberatan atas case which was decided by KPPU. perkara yang diputuskan oleh KPPU.

Pada tanggal 30 Agustus 2012, MSV telah mengajukan On August 30, 2012, MSV has filed a request for Civil permohonan Peninjauan Kembali (PK) kepada Review to Supreme Court. As of the issuance date of Mahkamah Agung. Sampai dengan tanggal penerbitan the consolidated financial statements, and up until laporan keuangan konsolidasi, kasus ini masih dalam now this case is still in the examination in Supreme proses pemeriksaan di Mahkamah Agung dan belum Court and there has not been any decision upon it. ada putusan apapun terhadapnya.

Perkara No. 434/PDT.G/2011/PN.JKT.SEL Perkara No. 434/PDT.G/2011/PN.JKT.SEL

Dalam perkara ini Hagus Suanto (“Penggugat”) In this case Hagus Suanto ("Plaintiff") filed a tort suit mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum against PT. Bank Central Asia Tbk (BCA) (Karawang terhadap PT. Bank Central Asia Tbk (BCA) (Cabang Branch) as the 1st Defendant, BCA Headquarters as Karawang) selaku Tergugat I, BCA (Pusat) selaku the 2nd Defendant, President Director of BCA as the 3rd Tergugat II, Direktur Utama BCA selaku Tergugat III, Defendant, Citibank NA Indonesia as the 4th Defendant, Citibank N.A Indonesia selaku Tergugat IV, City Country City Country Officer Citibank N.A. Indonesia as the th5 Officer Citibank N.A Indonesia selaku Tergugat V, PT. Defendant, PT. MNC Sky Vision Tbk (MSV) as the 6th MNC Sky Vision Tbk (MSV) selaku Tergugat VI dan Defendant and President Director of the MSV as the 7th Direktur MSV selaku Tergugat VII (“Para Tergugat”). Defendant ("the Defendants"). 166 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Tata Kelola Perusahaan

Penggugat mengajukan gugatan perbuatan melawan The Plaintiff filed a tort suit against the Defendants hukum dengan alasan bahwa Para Tergugat telah asserted that the Defendants had illegaly given, used memberikan, menggunakan dan menyebarluaskan data and disseminated the personal information of the pribadi Penggugat selaku nasabah penyewa Tergugat Plaintiff, as the hirer of the 6th and 7th Defendants, VI-VII secara tidak sah, tanpa hak dan melawan hukum, with no rights and against the law, resulting a material sehingga menimbulkan kerugian materiil Penggugat loses to the Plaintiff in amount of Rp6,403,483,000 sejumlah Rp6.403.483.000 dan kerugian immateriil and immaterial loss to the Plaintiff in amount of Penggugat sejumlah Rp999.888.888.000. Rp999,888,888,000.

Berdasarkan surat dari SH&R, tanggal 11 Januari 2013, Based on the letter from SH&R, dated January 11, 2013, selaku kuasa hukum Tergugat VI-VII. Diinformasikan as the lawyer of 6th and 7th Defendants. They informed bahwa perkara ini telah diputus oleh Pengadilan that this case has been decided by the South Jakarta Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 10 Januari 2013, District Court on January 10, 2013, which in essentially yang pada pokoknya memenangkan Para Tergugat dan in favour of the Defendants and rejected all of the menolak gugatan dari Penggugat untuk seluruhnya. claims by the Plaintiff.

Perkara No. 388/PDT.G/2012/PN.JKT.SEL Case No. 388/PDT.G/2012/PN.JKT.SEL

Dalam perkara ini Hagus Suanto (“Penggugat”) In this case Hagus Suanto (“Plaintiff”) filed a tort mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum suit against PT. MNC Skyvision Tbk (MSV) as the 1st terhadap PT. MNC Sky Vision Tbk (MSV) selaku Defendant, PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) Tergugat I, PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) as the 2nd Defendant, and PT. Global Informasi Bermutu selaku Tergugat II, dan PT. Global Informasi Bermutu (GlobalTV) as the 3rd Defendant (“the Defendants”). (GlobalTV) selaku Tergugat III (“Para Tergugat’).

Penggugat mengajukan gugatan perbuatan melawan The Plaintiff filed a tort suit against the Defendants hukum kepada Para Tergugat dengan alasan asserted that the Plaintiff was unable to watch the Penggugat tidak dapat menyaksikan pertandingan football match of the 2010 World Cup on Indovision sepak bola Piala Dunia 2010 dari stasiun televisi Channels, among which there are Channel 80 Indovision Indovision, yang diantaranya adalah Channel 80 (RCTI) and Channel 81 Indovision (GlobalTV). For that, Indovision (RCTI) dan Channel 81 Indovision (GlobalTV). the Plaintiff asked for compensation from MSV in Untuk itu, Penggugat meminta ganti rugi kepada MSV amount of Rp13,117,934,000 for material loss and sebesar Rp13.117.934.000 untuk kerugian materiil dan Rp988,888,888,000 for immaterial loss. Rp988.888.888.000 untuk kerugian imateriil.

Sampai dengan saat ini, perkara sedang dalam proses Up until now, this case is still in the examination phase pemeriksaan pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. before the South Jakarta District Court.

Arbitrase Pengadilan International ICC, ICC International Court of Arbitration, Arbitrase No. 167721CYK Arbitration No. 167721CYK

KT Corporation menggugat Perusahaan atas tindakan KT Corporation sued the Company for breach of wanprestasi terhadap perjanjian Put and Call Option contract of the Put and Call Option Agreement Agreement tanggal 9 Juni 2006 (Perjanjian Opsi). dated June 9, 2006 (Option Agreement). This case Perkara ini telah diputus pada tanggal 18 Nopember has been decided on November 18, 2010, in which the 2010, dimana berdasarkan putusan tersebut Perusahaan Company is required to purchase 406,611,912 shares of diwajibkan melakukan pembelian 406.611.912 lembar PT. Mobile-8 Telecom, Tbk owned by KT Corporation saham PT. Mobile-8 Telecom, Tbk milik KT Corporation with the amount of US$13,850,966 plus interest dengan harga sebesar US$13.850.966 ditambah dengan calculated starting July 6, 2009 until payment is made, bunga yang perhitungannya di mulai sejak 6 Juli 2009 as well as payment of US$731,642 for legal and other sampai dengan pembayaran tersebut dilakukan dan fees, etc., and US$238,000 for the cost of arbitration. juga sebesar US$731.642 untuk biaya hukum dan lain- lain, serta sebesar US$238.000 sebagai biaya arbitrase. ANNUAL REPORT 2012 167 PT Global Mediacom Tbk. Corporate Governance www.mediacom.co.id

Putusan arbitrase ICC tersebut baru akan mempunyai The aforesaid ICC arbitration decision shall have kekuatan hukum yang mengikat terhadap Perusahaan binding legal force on the Company upon approval apabila telah ada persetujuan dari Ketua Pengadilan of the Chairman of the Central Jakarta District Negeri Jakarta Pusat atas permohonan pelaksaan Court at the request of the ICC arbitration decision putusan arbitrase ICC tersebut di Indonesia. Sampai implementation in Indonesia. As of the date of issuance dengan tanggal penerbitan laporan keuangan of the consolidated financial statements, such consent konsolidasian, belum ada persetujuan tersebut. have not been obtained.

Perkara No. 431/PDT.G/2010/PN.JKT.PST Case No. 431/PDT.G/2010/PN.JKT.PST

Pada tanggal 24 September 2010, PT. Bhakti Investama On September 24, 2010, PT. Bhakti Investama Tbk Tbk (Bhakti) menggugat Perusahaan selaku Tergugat (Bhakti) sued the Company as a Defendant I, KT I, KT Corporation selaku Tergugat II, Qualcomm Corporation, as Defendant II, Qualcomm Incorporated Incorporated selaku tergugat III dan PT. KTF Indonesia as Defendant III and PT. KTF Indonesia as Defendant IV. selaku tergugat IV.

Dalam perkara ini, Bhakti mengajukan pembatalan In this case, Bhakti submitted the cancellation of Put and Call Option Agreement tanggal 9 Juni 2006 Put and Call Option Agreement, dated June 9, (Perjanjian Opsi) karena bertentangan dengan 2006 (Option Agreement) because of conflict with peraturan yang berlaku dan tidak adanya persetujuan existing regulations and the lack of approval of the komisaris. Apabila gugatan tersebut dikabulkan, commissioners. If the claim is granted, the Company Perusahaan dapat memiliki kewajiban memberikan may have an obligation to provide compensation of up ganti rugi sebesar sampai dengan Rp1.000.000.001. to Rp1,000,000,001.

Pada tanggal 6 April 2011, Pengadilan Negeri Jakarta On April 6, 2011, Central Jakarta District Court has Pusat telah mengeluarkan putusannya dan atas passed a decision and on such decision Bhakti has putusan tersebut Bhakti telah mengajukan banding ke submited an appeal to the High Court of DKI Jakarta. Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.

Pada tanggal 26 Maret 2012, Pengadilan Tinggi DKI On March 26, 2012, the High Court of DKI Jakarta Jakarta mengabulkan permohonan banding yang granted such appeal from Bhakti, which stated that diajukan oleh Bhakti, yang pada intinya memutuskan the Central Jakarta District Court was authorized to bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berwenang examine and adjudicate this case. untuk memeriksa dan mengadili terhadap perkara ini.

Atas putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tersebut, For such decission from High Court of DKI Jakarta, KT Corporation, Qualcomm Incorporated, dan PT. KT Corporation, Qualcomm Incorporated, and PT. KTF Indonesia mengajukan permohonan Kasasi ke KTF Indonesia have filed the request for Cassation to Mahkamah Agung dan sampai dengan saat ini perkara Supreme Court and up until now this case is still in the sedang diperiksa di Mahkamah Agung dan belum examination in Supreme Court and there has not been terdapat putusan apapun atasnya. any decision upon it. 168 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Tata Kelola Perusahaan

Kode Etik dan Budaya Perusahaan Code of Ethics and Corporate Culture

Perseroan menerapkan prinsip-prinsip transparansi, The Company applies the principles of transparency, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, serta accountability, responsibility, independency, and kewajaran dan kesetaraan sebagai dasar kode etik dan fairness as the basis for the codes of ethics and business perilaku bisnis Perseroan. Dokumen ini memberikan conduct. This document provides a clear definition definisi yang jelas mengenai praktik-praktik profesional of professional practices to be performed by the yang harus dilakukan oleh karyawan dan Manajemen employees and the Management together in order to bersama-sama untuk mewujudkan prinsip-prinsip GCG implement the principles of GCG in all aspects of the di seluruh lini operasional Perseroan. Company’s activities.

Kode etik tersebut dituangkan dalam buku pegangan The codes of ethics are outlined in a handbook provided yang telah dikomunikasikan ke seluruh karyawan to all employees and accessible through the internet. dan dapat diakses melalui internet. Perseroan juga The Company also keeps a charter of the Board of telah memiliki piagam Dewan Komisaris dan piagam Commissioners a charter of the Board of Directors Direksi yang dapat diakses melalui intranet di situs web accessible through the intranet on the Company’s website. Perseroan. ANNUAL REPORT 2012 169 PT Global Mediacom Tbk. Corporate Governance www.mediacom.co.id

Pelaksanaan EMSOP Implementation of EMSOP

Tahap I Phase I Harga pelaksanaan Rp396 Exercise price Periode pelaksanaan Maret 2011 - Exercise period September 2012 March 2011- September 2012 Jumlah yang diterbitkan 68.823.373 Number of options issued Jumlah yang di konversikan menjadi saham selama 25.305.000 Number of options converted into stocks in 2012 tahun 2012 Sisa yang belum dikonversi menjadi saham per 3.957.873 Number of options not converted into stocks as of Desember 2012 December 2012

Tahap II Phase II Harga pelaksanaan Rp631 Exercise price Periode pelaksanaan September 2011 Exercise period - April 2013 September 2011 - April 2013 Jumlah yang diterbitkan 68.823.373 Number of options issued Jumlah yang di konversikan menjadi saham selama 52.713.500 Number of options converted into stocks in 2012 tahun 2012 Sisa yang belum dikonversikan menjadi saham per 3.716.373 Number of options not converted into stocks as of Desember 2012 December 2012

Tahap III Phase III Harga pelaksanaan Rp631 Exercise price Periode pelaksanaan Maret 2012 - Exercise period Oktober 2013 March 2012- October 2013 Jumlah EMSOP yang diterbitkan 68.823.373 Number of options issued Jumlah yang dikonversikan menjadi saham selama 43.667.000 Number of options converted into stocks in 2012 tahun 2012 Sisa yang belum dikonversikan menjadi saham per 25.156.373 Number of options not converted into stocks as of Desember 2012 December 2012

Kriteria Peserta Program EMSOP Criteria for EMSOP participants - Komisaris yang aktif terlibat dalam pengembangan - Commissioners actively involved in the bisnis Perseroan. development the Company’s business. - Direksi Perseroan dan anak perusahaan Perseroan. - Members of the Board of Directors of the Company and its subsidiaries. - Karyawan Perseroan dan anak perusahaan - Employees of the Company and its subsidiaries Perseroan dengan level Manager ke atas dan of Manager level or higher and employees karyawan di bawah level tersebut yang memiliki under that level with potenail and holding potensi dan memegang posisi penting. important position. - Prioritas untuk Karyawan yang memegang critical - Priority given to employees holding critical position, mempunyai potensi untuk menjadi positions with the potential to grow as a strong pemimpin, dengan kualifikasi yang langka. leader, with rare qualifications. 170 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Tata Kelola Perusahaan

Keterbukaan Informasi Information Disclosure

Tanggal | Nomor | Perihal | Date Number Subject

2 April 2012 No. Ref: 008-BPPM/MCOM-CL/IV/12 PT MNC Sky Vision telah menyampai-kan Permohonan Pencatatan Saham kepada BEI dan KSEI

April 2, 2012 (PT MNC Sky Vision has submitted application for stocklisting to BEI and KSEI)

13 April 2012 No. Ref: 017-BEI-MCOM-CS/IV/12 Penyampaian bukti iklan panggilan RUPST dan RUPSLB MCOM

April 13, 2012 Commercial proof submission of AGMS and EGMS MCOM Call Out

2 Mei 2012 No. Ref: 006-BPPM/MCOM-CL/V/12 Perubahan susunan anggota Dewan Komisaris MCOM

May 2, 2012 Amendment of MCOM Board of Commissioners

28 Mei 2012 No. Ref: 19/HT-DIRUT/MCOM/V/12 Pra–pencatatan program kepemilikan saham oleh karyawan, Direksi dan Dewan Komisaris (EMSOP) Tahap V MCOM

May 28, 2012 Pre-listing of MCOM’s EMSOP (Employees, Directors, and Commissioners’ stock ownership) program phase V

3 Juli 2012 No. Ref: 035-BPPM/MCOM-CL/VII/12 Global Mediacom International telah melakukan pembelian saham Linktone Ltd. sebanyak 245.000.000 saham

July 3, 2012 Global Mediacom International has bought 245.000.000 shares of Linktone Ltd.

10 Juli 2012 No. Ref: 036-BPPM/MCOM-CL/VII/12 Laporan hasil pelaksanaan pembelian kembali saham (“Buyback”) MCOM

July 10, 2012 Report of MCOM share buyback implementation

10 Juli 2012 NO. Ref: 038-BEI/MCOM-CL/VII/12 Jadwal pembagian dividen tahun buku 2011 MCOM

Schedule of dividend distribution for MCOM fiscal year July 10, 2012 2011

12 Juli 2012 No. Ref: 042-BPPM/MCOM-CL/VII/12 Bukti iklan pemberitahuan pembagian dividen tahun buku 2011 MCOM

July 12, 2012 Submission of Dividend distribution MCOM for Fiscal Year 2011

18 Juli 2012 No. Ref: 047-BPPM/MCOM-CL/VII/12 Pendirian PT MNC GS Homeshopping

July 18 2012 Establishment of PT MNC GS Homeshopping

19 September 2012 No. Ref: 057-BPPM/MCOM-CS/IX/12 Pemberitahuan rencana pelaksanaan RUPSLB MCOM

September 19, 2012 Notice of EGMS Plan of MCOM ANNUAL REPORT 2012 171 PT Global Mediacom Tbk. Corporate Governance www.mediacom.co.id

Tanggal | Nomor | Perihal | Date Number Subject

27 September 2012 No. Ref: 063-BEI/MCOM-CL/IX/12 Bukti iklan pemberitahuan kepada pemegang saham MCOM

September 27, 2012 Receipt of MCOM’s shareholder notice advertisement

11 Oktober 2012 No. Ref: 077-BEI/Corsec/MCOM-/X/ 2012 Perubahan periode penukaran EMSOP tahap IV dan tahap V MCOM

October 11, 2012 Change of exchange period of MCOM EMSOP phase IV and V

12 Oktober 2012 No. Ref: 067-BEI/MCOM-CL/X/12 Bukti iklan panggilan RUPSLB MCOM

October 12, 2012 Receipt of MCOM EGMS invitation advertisement

30 Oktober 2012 No. Ref: 073-BPPM/MCOM-CL/X/12 Perubahan susunan Direksi

October 30, 2012 Amendment of Board of Directions

30 Oktober 2012 No. Ref: 081-BEI/MCOM-CS/X/2012 Tanggapan atas permintaan konfirmasi tentang pemberitaan di Media Massa

October 30, 2012 Response of confirmation request concerning Mass Media reporting

31 Oktober 2012 No. Ref: 074-BEI/MCOM-CL/X/12 Bukti iklan keputusan RUPSLB MCOM

October 31, 2012 Receipt of MCOM EGMS resolution advertisement

8 November 2012 No. Ref: 082-BEI/MCOM-CS/XI/12 Penjelasan tentang perubahan periode pelaksanaan konversi EMSOP tahap IV dan tahap V MCOM

November 8, 2012 Explanation of MCOM EMSOP conversion phase IV and V period change

13 November 2012 No. Ref: 077-BEI/MCOM-CL/XI/12 Tanggapan atas permintaan konfirmasi tentang pemberitaan di Media Massa

November 13, 2012 Response of confirmation request concerning Mass Media reporting

20 Desember 2012 No. Ref: 080-BPPM/MCOM-CL/XII/12 Pernyataan keberatan berkaitan dengan surat Bapepam- LK No. S-719/BL/S.2/2012 tanggal 30 November 2012 perihal Sanksi Administratif atas keterlambatan penyampaian dan pengumuman Keterbukaan Informasi MCOM

December 20, 2012 Objection statement in regards to Bapepam-LK No. S-719/BL/S.2/2012 Letter, 30 November 2012 regarding Administrative Sanctions of submission and notice of MCOM information disclosure retardation

Di akhir tahun 2012 jumlah pelanggan MSV meningkat sebesar 48% menjadi 1,72 juta dari 1,16 juta pada tahun 2011. As of year end 2012 the number of MSV subscribers registering an increase of 48% to 1.72 million from 1.16 million in 2011. 174 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Kegiatan Sosial Perseroan

Kegiatan Sosial Perseroan Company’s Social Activities

PT Global Mediacom Tbk. (Perseroan/ MCOM) berupaya PT Global Mediacom Tbk. (the Company/ MCOM) untuk selalu memelihara keseimbangan antara strives to strike a balance between its business kepentingan bisnis dan masyarakat umum. Oleh karena interests and those of the general public. Accordingly, itu, Perseroan berkewajiban untuk meningkatkan it is imperative that the Company gets involved in program kepedulian dan kegiatan sosial perusahaan awareness programs and social activities carried out yang dilaksanakan baik oleh lembaga-lembaga peduli by pertaining organizations under its business units di bawah unit bisnisnya yang didanai oleh pemirsa, and funded by the audience, as well as those directly maupun yang didanai oleh Perseroan. funded by the Company.

Pada tahun 2012, Perseroan memberikan bantuan dana In 2012 the Company donated money to sports, untuk kegiatan olahraga, keagamaan dan pendidikan religious and educational activities in the value of senilai Rp654.750.000. Bantuan dana ini ditujukan Rp654,750,000. The financial aid was intended for the untuk pengembangan olahraga, pendidikan dan lain development of sports, education and so forth. sebagainya.

Perlu disampaikan dalam laporan tahun ini, semua It has to be stated in this Annual Report, that all social kegiatan sosial yang dilakukan oleh anak perusahaan activities conducted by the Company's entities are as di bawah Perseroan, sebagai berikut: follows:

PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNC) PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNC)

Pada tahun 2012, MNC memberikan bantuan dana In 2012 MNC provided funding for sports, religious and untuk kegiatan olahraga, keagamaan dan pendidikan educational activities in the amount of Rp297,000,000 sebesar Rp297.000.000 untuk pengembangan olahraga to assist in the development of sports, education and pendidikan dan lain sebagainya. so forth. ANNUAL REPORT 2012 175 PT Global Mediacom Tbk. Company’s Social Activities www.mediacom.co.id

Sedangkan kegiatan sosial yang didukung oleh The social activities funded by the donations from the penggalangan dana masyarakat atau pemirsa community or viewers and organized by the Company’s dan dikelola oleh unit usaha Perseroan bernilai business units amounted to Rp12,547,000,000. Rp12.547.000.000.

Pada tahun 2012 seluruh kegiatan tersebut mencakup In 2012 the activities covered as far as 33 regions 33 wilayah di seluruh Indonesia atau meningkat across Indonesia, an increase of 37.5% from 24 areas sebesar 37,5% dari 24 area pada tahun sebelumnya. in the previous year. The activities along with its Kegiatan beserta nilainya telah di audit dan dilaporkan corresponding value have been audited and reported ke Kementerian Sosial RI. to the Ministry of Social Affairs.

RCTI Peduli RCTI Peduli

Kegiatan kepedulian tersebut terdiri dari: Peduli activities comprises of:

Bencana Alam Disasters Relief • Pelayanan kesehatan umum pasca banjir bandang • Public health service following the flood of di Sungai Bengawan Solo. Bengawan Solo River. • Bantuan tanggap darurat bagi korban tanah longsor • Emergency response assistance to the victims of dan banjir di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat. landslide and flood in Pasaman, West Sumatera. • Bantuan tanggap darurat bagi korban banjir di • Emergency response assistance to the victims of Tangerang. flood in Tangerang. • Bantuan tanggap darurat bagi korban banjir di • Emergency response assistance to the victims of Padang, Sumatera Barat. flood in Padang, West Sumatra.

Sektor Sosial Social Sector • Bantuan untuk korban konflik sosial di Pulau • Aid to the victims of conflict in Haruku Island, Haruku Ambon. Ambon. • Bantuan fasilitas umum dan fasilitas sosial untuk • Public and social facilities assistance to Utan Kayu SDN Utan Kayu Selatan-01, Jakarta Timur, dalam Selatan-01 Elementary School, East Jakarta, in rangka HUT Kopassus ke-60. observation of the 60th Anniversary of Kopassus. • Bantuan paket sembako di Kembangan, Jakarta • Donation of food staples in Kembangan, West Barat dalam rangka bulan Ramadhan. Jakarta, in the month of Ramadan.

Sektor Kesehatan Health Sector • Pelayanan kesehatan umum, khitanan massal dan • Public health service, mass circumcision and kesehatan ibu dan anak di Jatinangor, Sumedang, maternal and child health service in Jatinangor, Jawa Barat. Sumedang, West Java. • Pelayanan kesehatan umum dan khusus di Negeri • General and specialized health services in Negeri Wakasihu Maluku; Kampung Nelayan Belawan, Wakasihu, Maluku; Nelayan Village, Belawan, Medan; dan Ternate, Maluku Utara. Medan; and Ternate, North Maluku. • Khitanan massal di Toraja Utara, Balikpapan, • Mass circumcision in North Toraja, Balikpapan, and dan Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat; serta Public Health Center, Kebon Jeruk, West Jakarta; as Bangkalan, Madura dalam rangka HUT Perseroan. well as in Bangkalan, Madura, in observation of the Company’s Anniversary. 176 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Kegiatan Sosial Perseroan

Sektor Pendidikan Education Sector • Bantuan rehabilitasi bangunan sekolah TK Bustanul • Renovation of the building of Bustanul Athfal Athfal di Ngoro-Oro, Pathuk, Yogyakarta. Kindergarten in Ngoro-Oro, Pathuk, Yogyakarta. • Sumbangan seragam sekolah TK sampai SMU di • Donation of uniforms to the students in Pademangan Jakarta Utara. Pademangan, in North Jakarta, from kindergarten to high-school levels. • Bantuan pembangunan fasilitas sekolah SDN • Construction of Umbulharjo 2 Elementary School, in Umbulharjo 2, Sleman, Yogyakarta. Sleman, Yogyakarta. • Sumbangan tas sekolah dan uang santunan di • Donation of school bags and money in Bantar Bantar Gebang, Bekasi dan Pesantren di Situ Gebang, Bekasi, and to a boarding school in Situ Gintung, Ciputat dalam rangka bulan Ramadhan. Gintung, Ciputat, in observation of Ramadan. • Sumbangan paket tas sekolah di Desa Songan, • Donation of school bags in Songan Village, Kecamatan Kintamani, Bali. Kintamani District, Bali. • Bantuan rehabilitasi sekolah di Palu, Sulawesi • Renovation of schools in Palu, Central Sulawesi. Tengah.

MNCTV Peduli MNCTV Peduli

Bencana Alam Disaster Relief • Bantuan tanggap darurat untuk korban banjir di • Emergency response assistance to the flood victims Serang, Banten. in Serang, Banten. • Pengobatan gratis untuk korban banjir di Sragen, • Free treatments for flood victims in Sragen, Central Jawa Tengah. Java. • Bantuan tanggap darurat tanah longsor dan banjir • Emergency response assistance to the victims of di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat. landslide and flood in Pasaman, West Sumatera. • Bantuan tanggap darurat banjir di Jakarta Barat • Emergency response assistance to the victims of dan Tangerang. flood in West Jakarta and Tangerang. • Bantuan tanggap darurat banjir di Padang, • Emergency response assistance in Padang, West Sumatera Barat. Sumatra.

Sektor Sosial Social Sector • Bakti sosial dalam rangka Hari Kesetiakawanan • Social service in observation of National Social Sosial Nasional 2012. Solidarity Day 2012. • Bantuan dana untuk narasumber acara “Di Antara • Financial aid to the information source in the Kita”. program “Di Antara Kita”. • Bakti sosial di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. • Social service in Jatinangor, Sumedang, West Java. • Bakti sosial di Desa Ciapus Bogor. • Social service in Ciapus Village, Bogor. ANNUAL REPORT 2012 177 PT Global Mediacom Tbk. Company’s Social Activities www.mediacom.co.id

Sektor Kesehatan Health Sector • Khitanan massal di Toraja Utara, Balikpapan, • Mass circumcision in North Toraja, Balikpapan, and Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat; dan Public Health Center, Kebon Jeruk, West Jakarta; as Bangkalan, Madura dalam rangka HUT Perseroan. well as in Bangkalan, Madura in observation of the Company’s Anniversary. • Khitanan massal di Pontianak, Kalimantan Barat. • Mass circumcision in Pontianak, West Kalimantan.

Sektor Pendidikan Education Sector • Sumbangan buku pelajaran untuk SDN Umbulharjo • Donation of textbooks to Umbulharjo 2 Elementary 2, Yogyakarta. School, Yogyakarta. • Sumbangan peralatan sekolah untuk SD di Palu, • Donation of school supplies to an elementary school Sulawesi Tengah. in Palu, Central Sulawesi. • Bantuan rehabilitasi SMP Al Qimmah, Lombok • Renovation of Al Qimmah Junior High School, East Timur. Lombok. • Bantuan dana untuk TK Menara Laut, Gorontalo. • Financial assistance to Menara Laut Kindergarten, Gorontalo. • Biaya sekolah untuk anak asuh di Mutiara Bangsa. • Donation of tuition fee to the foster children of Mutiara Bangsa.

Sektor Keagamaan Religious Sector • Bingkisan Lebaran dalam acara “Lintas Mudik • Lebaran parcels in the program “Lintas Mudik Balik”. Balik”. • Bingkisan Lebaran untuk anak asuh di Mutiara • Lebaran parcels to the foster children of Mutiara Bangsa. Bangsa.

GlobalTV Peduli GlobalTV Peduli

Bencana Alam Natural Disaster • Bantuan tanggap darurat bagi korban banjir di • Emergency response assistance to victims of flood in Serang, Banten. Serang, Banten. • Pengobatan gratis untuk korban banjir di Sragen, • Free treatment to the victims of flood in Sragen, Jawa Tengah. Central Java. • Bantuan tanggap darurat bagi korban tanah longsor • Emergency response assistance to victims of dan banjir di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat. landslide and flood in Pasaman, West Sumatera. • Bantuan tanggap darurat bagi korban banjir di • Emergency response assistance to the victims of Jakarta Barat dan Tangerang. flood in West Jakarta and Tangerang. • Bantuan tanggap darurat bagi korban banjir di • Emergency response assistance to the victims of Padang, Sumatera Barat. flood in Padang, West Sumatra. 178 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Kegiatan Sosial Perseroan

Sektor Sosial Social Sector • Bakti Sosial dalam rangka Hari Kesetiakawanan • Social service in observation of the National Social Sosial Nasional 2012. Solidarity Day 2012. • Bakti Sosial di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. • Social service in Jatinangor, Sumedang, West Java. • Bakti sosial di Desa Ciapus, Bogor. • Social service in Ciapus Village, Bogor. • Bantuan santunan untuk anak-anak panti asuhan • Donation to the children of Manba'ul Khairaat Yayasan Manba’ul Khairaat. Foundation orphanage. • Bantuan buku untuk anak-anak asuhan Taman • Donation of books to the children of Zhaffa Reading Bacaan Zhaffa, Menara Air, Manggarai, Jakarta Park, Menara Air, Manggarai, South Jakarta. Selatan. • Bantuan santunan untuk panti asuhan Anak Tebet • Donation to Anak Tebet (Future Youth Foundation) (Yayasan Remaja Masa Depan) di Tebet, Jakarta orphanage in Tebet, South Jakarta. Selatan. • Bantuan untuk panti wredha Karya Kasih, Jakarta. • Assistance to Karya Kasih nursing home, Jakarta.

Sektor Kesehatan Health Sector • Khitanan massal di Toraja Utara, Balikpapan, • Mass circumcision in North Toraja, Balikpapan, and Puskesmas Kebon Jeruk Jakarta Barat, dan Public Health Center, Kebon Jeruk, West Jakarta; as Bangkalan, Madura – dalam rangka HUT Perseroan. well as in Bangkalan, Madura, in observation of the Company’s Anniversary. • Khitanan massal di Pontianak, Kalimantan Barat. • Mass circumcision in Pontianak, West Kalimantan. • Bantuan pelayanan kesehatan di Bangli, Bali. • Health service aid in Bangli, Bali.

Sektor Pendidikan Education Sector • Bantuan beasiswa bersama ‘Obsesi Berbagi’ bagi • Scholarship in collaboration with 'Obsesi Berbagi’ murid-murid SD, SMP dan SMA di Jakarta. to elementary, junior high school and senior high school students in Jakarta. • Bantuan rehabilitasi Sekolah Al Qimmah, Desa • Renovation of Al Qimmah School, in North Jenggik Jenggik Utara, Lombok Timur. Village, East Lombok. ANNUAL REPORT 2012 179 PT Global Mediacom Tbk. Company’s Social Activities www.mediacom.co.id

PT MNC Sky Vision Tbk. (MSV) PT MNC Sky Vision Tbk. (MSV)

Melalui MSV, Perseroan juga melaksanakan kegiatan Through MSV, the Company also carried out social sosial, sebagai berikut: activities, as follows:

1. Program Sekolah Jarak Jauh bekerjasama dengan 1. Distance Learning Program in collaboration with Perseroan dan Kemendiknas. Program ini masih the Company and the Ministry of Education. This dilaksanakan sebagai program lanjutan dimana program implemented as an advanced program, dilakukan produksi modul-modul pelajaran dan publishing lesson modules and broadcasted on penyiaran di Channel 845. Konten disediakan oleh Channel 845. The content was provided by the Kemendiknas. Ministry of Education.

2. Program Desa Informasi, yang bertujuan untuk 2. Information Village program, which aims to memberikan informasi kepada masyarakat di provide information to the people living along the daerah perbatasan yang tidak terjangkau oleh borders that are not reached by national television siaran televisi nasional. broadcast.

Pada tahun 2012 program Desa Informasi In 2012 the Information Village program information dilaksanakan di beberapa lokasi yaitu Kabupaten was held in several locations, namely Belu Regency, Belu, Nusa Tenggara Timur; Desa Sohoganggo, East Nusa Tenggara; Sohoganggo Village, Raja Kabupaten Raja Ampat, Papua; Kabupaten Ampat Regency, Papua; Nunukan Regency, East Nunukan, Kalimantan Timur; dan Kabupaten Kalimantan, and Lhokseumawe Regency, Nanggroe Lhokseumawe, Nanggroe Aceh Darussalam. Dalam Aceh Darussalam. In the program MSV donated program tersebut MSV memberikan bantuan television and Indovision service broadcasting 25 berupa televisi dan tayangan Indovision sebanyak education channels. 25 channel yang bersifat pendidikan.

3. Program beasiswa bagi anak karyawan yang 3. Scholarship to the children of employees in the top termasuk dalam ranking 5 besar. five.

4. Donor darah di lingkungan kantor MSV. 4. Blood donors at the complex of MSV headquarters.

5. Santunan bagi 1.000 anak yatim di Medan, 5. Donation to 1,000 orphans in Medan, Pekanbaru, Pekanbaru, Denpasar, Bandung, Palembang, Denpasar, Bandung, Palembang, Semarang, Semarang, Balikpapan dan Makassar, dalam rangka Balikpapan and Makassar, in conjunction to MSV HUT MSV. Anniversary.

6. Penanaman 1.000 pohon di Jakarta Barat. 6. Planting 1,000 trees in West Jakarta.

7. Bantuan bagi korban banjir di Serang, Banten. 7. Donation to the victims of in Serang, Banten.

8. Sumbangan bagi 40 anak yatim dalam rangka 8. Donation to 40 orphans in observation of Isra Mi’raj. perayaan Isra Mi’raj.

Dana yang dikeluarkan untuk kegiatan sosial di atas The amount of money allocated to the social activities adalah Rp503.660.000. is Rp503,660,000.

180 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Strategi 2013

Strategi 2013 2013 Strategy

Posisi PT Global Mediacom Tbk. (MCOM) sebagai PT Global Mediacom Tbk. (MCOM)’s leading positions pemimpin di industri media berbasis iklan dan TV in both the advertising based media and the subscriber Berlangganan merupakan kekuatan bagi Perseroan based media will allow the company to remain the untuk bisa memanfaatkan pertumbuhan masyarakat prime beneficiary of Indonesia’s rising middle class and kelas menengah Indonesia dan juga tumbuhnya domestic consumption. The strong growth momentum konsumsi domestik. Momentum pertumbuhan yang the company gathered in 2012 will continue for 2013. kuat di 2012 akan masih berlanjut di tahun 2013.

Oleh karena itu pada tahun 2013, MCOM akan terus Therefore in 2013 MCOM will continue focusing on the berfokus pada keunggulan kompetitif di 3 TV Nasional competitive advantages of the three national Free-To- Free-To-Air (FTA) dan pelayanan satelit TV berbasis Air (FTA) TV and subscriber-based satellite TV service. pelanggan.

Dengan demikian MCOM telah menyusun berbagai Furthermore MCOM has many new plans to make 2013 rencana utama untuk menjadikan tahun 2013 sebagai another successful year. tahun yang kembali sukses. ANNUAL REPORT 2012 181 PT Global Mediacom Tbk. 2013 Strategy www.mediacom.co.id

PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNC) PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNC)

Pada tahun 2013 PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNC) In 2013, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC) will akan terus memperluas dan mengembangkan bisnis continue to expand and develop its core businesses in inti di Televisi Free-To-Air dan Konten, didukung oleh Free-To-Air Television and Content supported by print media cetak, radio, portal online (www.sindonews. media, radio, online news portal (www.sindonews. com), manajemen bakat dan produksi in-house. Strategi com), talent management and in-house production. kami untuk tahun 2013 adalah sebagai berikut: Our strategies for 2013 are as follows:

1. Memperluas dan mengembangkan Televisi Free-To- 1. Expanding and developing Free-To-Air Television Air (FTA TV) (FTA TV) Program-program yang diproduksi dan disiarkan In 2012, MNC has been very successful in producing oleh MNC pada tahun 2012 berhasil mencapai and broadcasting programs that have achieved high pangsa pemirsa yang tinggi. Pada tahun 2012, 16 audience share. In 2012, 16 of our programs were in dari program-program kami berada di posisi 20 the top 20, furthermore in the targeted segment of teratas untuk kategori program bagi ibu rumah housewives (14 out of the top 20 programs), drama tangga (14 dari 20 program teratas), sinetron (14 dari series (14 out of the top 20 programs), animation 20 program teratas), animasi (20 dari 20 program (20 out of the top 20 programs), sports (16 out of teratas), olahraga (16 dari 20 program teratas) dan the top 20 programs) and talent search (15 out of pencarian bakat (15 dari 20 program teratas). the top 20 programs).

Di industri TV FTA kami akan terus menayangkan In FTA TV, we will continue to target programs program bagi pemirsa wanita yaitu sinetron prime for the female audience by airing prime-time time sebab baik pasar sasaran maupun sinetron drama series as both the target market and drama menghasilkan rate card tertinggi dan sangat series generate the highest rate card and highly diminati oleh pengiklan. demanded by advertisers.

Sinetron lokal juga paling menguntungkan karena Furthermore, local drama series are the most profitable menghasilkan marjin EBITDA tertinggi. type of programs as it generates the highest EBITDA margin.

Oleh sebab itu MNC akan melanjutkan kerjasama MNC will therefore maintain its exclusive agreements eksklusif dengan dua rumah produksi terbaik di with two of the best production houses in Indonesia, Indonesia, yaitu SineMart dan MD Entertainment. SineMart and MD Entertainment. SineMart will focus SineMart memproduksi sinetron untuk RCTI sedangkan the production of drama series for RCTI while MD MD Entertainment akan memproduksi sinetron khusus Entertainment will produce drama series exclusively untuk MNCTV dan GlobalTV. for MNCTV and GlobalTV.

Kami akan terus menayangkan program-program We will continue broadcasting programs that yang terus meraih peringkat tinggi seperti musik, continues to attract high ratings such as music, variety show, reality show dan program-program variety shows, reality show and international internasional. Khusus untuk program internasional, formatted programs. For the international format Indonesian Idol baru saja menyelesaikan musim ke-7 programs, Indonesian Idol has just completed its 7th dan mencapai peringkat yang lebih tinggi dari musim season scoring stronger ratings than the previous sebelumnya. Demikian juga dengan Master Chef season. Master Chef is also generating a strong yang mencapai peringkat tinggi di musim ketiga serta following on its third season and the first season of X-Factor musim pertama yang merupakan satu lagi the X-Factor is another hit show for MNC. program unggulan MNC.

MNC juga telah mengembangkan reality show milik MNC has developed its very own brand of reality sendiri yaitu The Master (pencarian bakat pesulap) show in the form of The Master (magician talent musim ke-5, The Junior Master musim ke-2 dan search) in its 5th season, The Junior Master in its 2nd Idola Cilik musim ke-4. season and Idola Cilik in its 4th season. 182 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Strategi 2013

Untuk meningkatkan variasi program, kami akan To provide variety in our programming line-up, we terus menyiarkan film-film Hollywood box office will continue to broadcast box office Hollywood melalui kerjasama dengan Disney, Warner Bros, Movies through our partnership agreements with Fox dan Universal Studios. Untuk penonton berusia Disney, Warner Bros, Fox and Universal Studios. For muda kami juga telah bekerjasama dengan Viacom the younger audience, we have established close dan Disney. partnerships with Viacom and Disney.

Kami bangga menjadi penyiar resmi acara Miss We are very proud to be the official broadcaster of World 2013 yang akan diselenggarakan di Bali Miss World 2013 to be held in Bali and with a live dan dengan siaran langsung acara final di Jakarta. broadcast of the finale in Jakarta. This program will Program ini akan menampilkan kreativitas tim showcase the creative skills of MNC’s production produksi MNC di panggung dan memperkenalkan teams on the world stage and will expose the MNC merek MNC secara global. brand on a global scale.

Setiap program ditayangkan di 3 stasiun TV FTA Each of our programs is being aired by 3 of our yang membidik segmen pemirsa yang berbeda, FTA TV with different target audience to avoid sehingga menghindari persaingan langsung untuk competing directly for ratings and audience share in mencapai peringkat dan pangsa pemirsa, untuk order to achieve optimal ratings for each TV station mencapai peringkat yang optimal bagi setiap as well as collectively garner the highest audience stasiun TV serta secara kolektif mencapai peringkat ratings. pemirsa tertinggi.

RCTI yang merupakan stasiun TV FTA andalan RCTI, MNC’s flagship FTA TV and Indonesia’s number MNC dan nomor satu pada tahun 2012, akan terus FTA TV in 2012 will continue to target audience berfokus pada penonton dengan status sosial in the ABC social economic status by broadcasting ekonomi ABC dengan menyiarkan sinetron, acara high quality drama series, music shows, news and musik, berita dan hiburan, program internasional entertainment, international format programs and dan acara olahraga internasional berkualitas. international sporting events.

MNCTV adalah stasiun TV FTA nomor 2 di Indonesia MNCTV was the number 2 rated FTA TV in Indonesia pada tahun 2012 dan berfokus pada penonton in 2012 targeting audience in the BCD segment di segmen BCD. MNCTV menayangkan sinetron through highly rated prime-time locally produced populer bagi kelas menengah di saat-saat prime drama series for the middle class, high profile time yang diproduksi secara lokal, acara olahraga international sporting events, animations, variety internasional bergengsi, animasi, variety show, show, music and information. musik dan informasi.

Peringkat MNCTV meningkat pesat dari nomor MNCTV’s ranking was sharply improved from 7 pada tahun 2011, didukung oleh perubahan number 7 in 2011 bolstered by the change in strategi pemrograman dengan menyiarkan sinetron programming strategy through broadcasting highly prime time yang populer. MNCTV masih memiliki rated prime-time drama series. MNCTV still have potensi pertumbuhan yang tinggi melalui kenaikan vast growth potentials through improvements in tarif iklan dan tingkat hunian. rate cards and occupancy levels.

GlobalTV adalah stasiun TV FTA Indonesia GlobalTV was the number 8 rated FTA TV in Indonesia dengan peringkat nomor 8 pada tahun 2012 dan in 2012 targeting the ABC segment by focusing on menargetkan segmen ABC dengan berfokus pada broadcasting programs for the younger viewers program-program bagi pemirsa muda dan keluarga and young families such as Hollywood blockbuster muda, seperti film-film blockbuster Hollywood, movies, high profile international sporting events, acara olahraga internasional bergengsi, acara programs from Disney and Viacom, variety shows, produksi Disney dan Viacom, variety show, musik, music, news and information. berita dan informasi. ANNUAL REPORT 2012 183 PT Global Mediacom Tbk. 2013 Strategy www.mediacom.co.id

Kami berupaya untuk menaikkan peringkat Our strategy is to improve the ranking of GlobalTV GlobalTV dengan menayangkan program-program through better programming which includes the yang lebih baik termasuk sinetron prime time bagi broadcast of prime-time drama series targeted for penonton muda dan keluarga muda. the younger audience and young families.

2. Memperluas dan mengembangkan bisnis Konten 2. Expanding and developing the Content business Kami memiliki pustaka konten terbesar di Indonesia We have the largest content library in Indonesia with yang terdiri dari program-program terbaik industri over 120,000 hours of the most valuable programs TV Indonesia dengan durasi lebih dari 120.000 jam, in Indonesia’s TV industry and increasing annually by dan terus bertumbuh sebesar lebih dari 10.000 jam over 10,000 hours. MNC has successfully monetized setiap tahun. MNC memanfaatkan pustaka konten its vast content library through the creations of 16 tersebut dengan meluncurkan 16 saluran khusus specialized channels that are broadcasted on MNC yang disiarkan melalui layanan TV berbayar MNC Sky Vision’s pay-TV services. Of the 16 specialized Sky Vision. Dari 16 saluran tersebut, MNC Sports, channels, MNC Sports, MNC Business, MNC Music, MNC Business, MNC Music, MNC Entertainment, MNC Entertainment, MNC Lifestyle and MNC News MNC Lifestyle dan MNC News berhasil mencapai have garnered high ratings than a more established peringkat tinggi, mengalahkan channel-channel and more recognized international channels as internasional yang lebih mapan dan dikenal, reported by The Nielsen Company on the ratings of menurut peringkat saluran TV berbayar oleh The pay-TV channels. Nielsen Company.

MNC akan menambah 6 channel baru pada tahun MNC will add 6 more channels in 2013 consisting 2013 yaitu MNC Food & Travel, MNC Kids, MNC of MNC Food & Travel, MNC Kids, MNC Homes & Homes & Living, MNC Wedding, MNC Teens dan Living, MNC Wedding, MNC Teens and MNC Health. MNC Health.

Setiap channel MNC menghasilkan pendapatan dari Each of the MNC Channels generates revenues from setiap pelanggan MNC Sky Vision. Oleh karena itu, each subscriber of MNC Sky Vision. Therefore, the pangsa pasar MNC Channels akan bertumbuh seiring market share of MNC Channels will grow in line dengan pertumbuhan pelanggan MNC Sky Vision. with the subscriber growth of MNC Sky Vision. In MNC Channels juga memperoleh pendapatan dari addition, MNC Channels generates revenues from iklan. advertisements.

Saat ini, 14 dari 16 channel MNC Channel menghasilkan Currently, 14 of the 16 MNC Channels generate pendapatan iklan, sementara permintaan dari advertising revenues and the demand from pengiklan terus bertumbuh karena popularitas advertisers is growing due to the popularity of the channel-channel tersebut di kalangan pemirsa. Channels with Pay-TV viewers.

MNC memiliki kebijakan yaitu tidak mengijinkan It is MNC’s policy to disallow advertisements on the iklan di 2 channel agama Kristen dan Islam yaitu 2 channels dedicated to programs on the Christian Life dan MNC Muslim. and Muslim faith i.e Life and the MNC Muslim.

3. Bisnis pendukung lain 3. Other supporting businesses MNC memiliki bisnis pendukung yaitu media cetak, MNC has supporting businesses in print, radio, radio, manajemen bakat dan produksi in-house. talent management and in-house productions. The Kontribusi unit-unit bisnis pendukung tersebut supporting business units’ contributions to consolidated terhadap pendapatan konsolidasi relatif kecil namun revenues are relatively small but important to support penting untuk mendukung kegiatan usaha TV FTA the operations of our FTA TV and Content. The dan Konten. Media cetak dan radio mendukung cross operations on print and radio are important for cross selling dan promosi silang. Kami dapat menawarkan selling and cross promotions. We can offer advertisers pengiklan solusi iklan yang komprehensif melalui comprehensive solutions on their advertising coverage media-media TV FTA, cetak dan radio serta portal on- through our media platforms consisting of FTA TVs, line melalui PT Global Mediacom,Tbk. print and radio and also on-line portal through PT Global Mediacom, Tbk. 184 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Strategi 2013

Selain itu, kami memanfaatkan media cetak dan radio Furthermore, we have extensively utilized our print untuk mempromosikan program-program TV FTA. media and radio to promote programs on our FTA Media cetak memiliki keuntungan yaitu memberikan TVs. Print media has the advantage of providing more informasi yang lebih lengkap tentang program kami comprehensive information on our programs and dan radio memiliki keuntungan yaitu pendekatan radio has the advantage of a more personal approach yang lebih pribadi dan melibatkan pendengar. and engaging greater participation of listeners.

MNC Pictures adalah rumah produksi in-house milik MNC Pictures is our in-house production that kami yang memproduksi 405 jam program untuk 3 produced 405 hours of programs for our 3 FTA TVs TV FTA pada tahun 2012. in 2012.

MNC akan terus meningkatkan kualitas dan MNC will continue to enhance the quality and kuantitas program-program in-house karena biaya quantity of our in-house programs due to the produksinya lebih rendah sehingga menghasilkan relatively lower production costs thus generating margin yang lebih tinggi. higher margins.

4. Memanfaatkan keberadaan yang signifikan 4. Capitalizing on our significant presence Pada tahun 2013 kami akan terus memanfaatkan In 2013 we will continue to capitalize on our keberadaan kami di industri media di Indonesia. significant presence in Indonesia’s media industry. MNC adalah mitra utama bagi pemilik konten MNC is the most preferred partner for content sehingga kami memiliki hak istimewa untuk owners thereby allowing us to have the first privilege mengikat perjanjian eksklusif untuk mendapatkan to acquire exclusive agreements for the best konten terbaik. Selain itu, kami memiliki posisi content. In addition, we have a strong bargaining tawar yang kuat dalam pembelian program dan position in purchasing programs and able to attract, mampu menarik, merekrut dan mempertahankan recruit and retain the best professionals in the para profesional terbaik di industri media. media industry.

5. Memperkuat dan menciptakan sinergi antar unit 5. Strengthening and creating more synergies among usaha business units Selama beberapa tahun terakhir kami berfokus Through out the years, we have focused our efforts untuk menciptakan dan memperkuat sinergi antar in creating and strengthening synergies among unit bisnis sebab sinergi menghasilkan efisiensi business units as it results in greater efficiencies dan hasil yang optimal. Saat ini kami sedang and achieve optimal results. We are in the process mengintegrasikan kantor pusat ketiga stasiun TV of integrating the headquarters of our 3 FTA TVs FTA ke dalam satu lokasi yaitu di kantor pusat RCTI. into one location at the current headquarters of Setiap stasiun TV FTA akan memiliki fasilitas studio RCTI. Each of our FTA TVs will have their own studio sendiri. Integrasi ini diharapkan dapat memperkuat facilities. The integration is expected to create more sinergi, kualitas dan kuantitas pemrograman serta synergies, better programming quality and quantity kemampuan untuk memproduksi program. and the ability to produce bigger shows.

Saat ini segmen berita di ketiga stasiun TV FTA Currently a news center housingthe news segment terintegrasi di kantor pusat MNC. Integrasi tersebut of our 3 FTA TVs are integrated at the compound memungkinkan penggabungan berita & informasi, area of MNC’s headquarters. The integration has pelaporan yang lebih lengkap secara real time serta allowed greater sharing of news & information, efisiensi dengan berbagi infrastruktur, fasilitas, a more in depth reporting in real time as well keterampilan, keahlian dan studio. as greater efficiencies through the sharing of infrastructure, facilities, skills, expertise and studios.

6. Mengembangkan jaringan TV lokal nasional 6. Developing national local TV network Kami juga berinvestasi dan membentuk kerjasama We have made financial investments and formed untuk mengembangkan dan memperluas SINDOTV. a cooperation to develop and expand SINDOTV. Pada tahun 2012 kami memiliki 38 jaringan TV As of year ending 2012, we have 38 regional TV daerah di bawah kendali SINDOTV. Kami berencana networks under the umbrella of SINDOTV. Our untuk mengintegrasikan 38 TV daerah tersebut plan is to integrate each of the 38 regional TVs to ANNUAL REPORT 2012 185 PT Global Mediacom Tbk. 2013 Strategy www.mediacom.co.id

dan menyiarkan program lokal sejumlah sedikitnya broadcast at least 10% of total broadcasting hours 10% dari seluruh jam penyiaran untuk pasar lokal of locally produced programs for their respective masing-masing, sementara 90% dari seluruh jam local markets while the remaining 90% of total siaran terdiri dari program-program yang sama. broadcasting hours will show the same programs.

Strategi ini akan menjadikan SINDOTV jaringan TV This strategy will effectively transform SINDOTV to FTA dengan cakupan nasional. SINDOTV akan dapat another FTA TV network with a national coverage. menjangkau pengiklan yang menargetkan hanya SINDOTV will be able to tap into advertisers targeting daerah-daerah tertentu untuk mempromosikan only specific regions to promote their products and produk dan layanan mereka dengan biaya yang services in a more cost effective manner. lebih murah.

7. Menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan 7. Implementing Good Corporate Governance yang Baik principles MNC akan terus dikelola melalui implementasi Tata MNC will continuously be managed through the Kelola Perusahaan yang baik berdasarkan pedoman implementations of Good Corporate Governance yang ditetapkan oleh Komite Nasional Kebijakan practices by adhering to guidelines set by the Tata Kelola. National Committee of Governance Policy.

PT MNC Sky Vision Tbk. (MSV) PT MNC Sky Vision Tbk. (MSV)

Melihat kilas balik perjalanan MSV dalam 5 tahun Looking back into MSV’s progress during the last 5 terakhir ini, manajemen meyakini bahwa MSV sudah years, the management believes that MSV is moving in berada dalam arah yang tepat. the right direction.

Ada beberapa faktor penting yang kami pelajari yang We have learned that a number of key factors believed diyakini berkontribusi besar terhadap pertumbuhan to have contributed greatly to the significant growth MSV yang sangat signifikan. Pertama, pemilihan Satelit of MSV. First, using S-Band satellite to serve the S-Band untuk dioperasikan di Indonesia, sebuah negara Indonesia, a country with high precipitation, was a dengan curah hujan yang sangat tinggi adalah pilihan very appropriate choice. The decision afforded MSV yang sangat tepat. Keputusan ini membuat MSV a significant comparative advantage not enjoyed by memiliki keunggulan komparatif yang sangat besar other competitors, which generally utilize Ku band yang tidak dimiliki para pesaing, yang pada umumnya satellites that are highly vulnerable to climate changes. beroperasi menggunakan satelit Ku Band yang sangat rentan terhadap perubahan cuaca.

Kedua, pengembangan infrastruktur penjualan dan Second, the development of sales and technical teknis membuat MSV mampu untuk mengendalikan infrastructure allowed MSV to directly control the semua aktifitas penjualan secara langsung dengan lebih entire sales activities with more than 2,400 internal dari 2.400 tenaga penjualan internal, dan memberikan sales force, and provide technical service quicker and pelayanan teknis yang lebih cepat dan lebih akurat more accurate through more than 3,400 technicians melalui lebih dari 3.400 teknisi yang bekerja di 85 working in 85 MSV offices across the country. kantor MSV yang tersebar di seluruh Indonesia.

Ketiga, keputusan untuk menambah jumlah channel- Third, the decision to increase the number of exclusive channel eksklusif sepanjang tahun 2012 juga faktor channels in 2012 is a key factor in facilitating MSV to yang sangat penting yang menunjang pertumbuhan achieve faster and more substantial growth than that MSV jauh lebih besar dan lebih cepat dibandingkan of its competitors. para pesaingnya.

Oleh karena itu, dua aktifitas penting diatas, yaitu The two aforementioned key factors therefore, namely pengembangan infrastruktur dan penambahan infrastructure development and launching of new channel-channel eksklusif baru tetap akan exclusive channels will remain central to MSV’s growth dipertahankan sebagai pendukung pertumbuhan MSV strategy in 2013. di tahun 2013 ini. 186 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Global Mediacom Tbk. www.mediacom.co.id Strategi 2013

Selain itu, seiring dengan pertumbuhan perekonomian Furthermore, in line with the improving Indonesia’s Indonesia, up-selling akan menjadi prioritas pada tahun economy, up-selling will be the top priority in 2013. The 2013. Pelanggan-pelanggan paket berharga lebih customers subscribing to lower-priced packages will rendah akan diupayakan untuk melakukan upgrade ke be induced to upgrade to higher-priced plans, which paket yang lebih tinggi, sehingga meningkatkan Average ultimately will increase the Average Revenue Per User Revenue Per User (ARPU). Dengan bertambahnya (ARPU). With more exclusive channels, the Management channel-channel eksklusif, Manajemen meyakini bahwa believes that up-selling will deliver significant impact. up-selling akan memberikan manfaat yang signifikan.

MSV juga akan memanfaatkan perkembangan MSV will also take advantage of technological teknologi sebagai salah satu sarana yang baik untuk advancements in order to enhance revenue growth. meningkatkan penghasilan MSV. Pembicaraan dengan Currently intensive discussions are underway with third pihak ketiga sedang dilakukan secara intensif agar MSV parties pertaining to new services such as Video on dapat menawarkan layanan layanan baru seperti Video Demand, PVR, Multi Screen Viewing and other value- on Demand, PVR, Multi Screen Viewing, dan layanan added services. bernilai tambah lainnya.

Secara umum fokus utama MSV pada tahun 2013 In general MSV’s focus in 2013 are: adalah: 1. Meningkatan jumlah pelanggan baru yang 1. Increasing the number of qualified new customers berkualitas secara agresif. aggressively. 2. Menurunkan angka churn rate melalui loyalty 2. Reducing churn rate through loyalty programs and program dan penambahan channel-channel introduction of new exclusive channels. eksklusif. 3. Meningkatkan ARPU melalui up-selling dan layanan 3. Increasing ARPU though up-selling and value added bernilai tambah secara agresif. services, aggressively.

PT Infokom Elektrindo (Infokom) PT Infokom Elektrindo (Infokom)

Pada tahun 2013 Infokom akan tetap berfokus pada For 2013 Infokom will continue focusing on marketing pemasaran di segmen korporasi swasta. Infokom to private companies. Infokom will develop closer akan membina hubungan dengan pelanggan untuk relationship with the customers to provide business menyediakan solusi bisnis yang sesuai dengan solutions that suit their needs. kebutuhan pelanggan.

Pada tahun 2013 Infokom akan membangun jaringan In 2013 Infokom will build data network to serve the data untuk melayani sektor ritel, perorangan/ retail sector, private/ residential. The network will perumahan. Jaringan tersebut akan dipergunakan be used to deliver a wide range of services such as untuk berbagai macam layanan antara lain internet broadband internet, Pay-TV, and other value added broadband, TV Berlangganan, dan layanan nilai services. tambah lainnya.

Infokom juga akan melakukan sinergi grup untuk Infokom will also engage in group synergies to support mendukung unit usaha MCOM melalui perluasan MCOM’s business units by expanding telecommunications infrastruktur dan jaringan telekomunikasi, serta network infrastructure, as well as strengthen cooperation meningkatkan kerjasama dengan PT Linktone with PT Linktone Indonesia pertaining to value-added Indonesia terkait dengan jasa nilai tambah dalam bisnis services in the new media business. This collaboration media baru. Kerjasama ini mencakup jasa nilai tambah includes value-added services such as entertainment on seperti hiburan di HP seperti musik, video dan game mobile-phones such as music, video and on-line games on-line pada platform mobile maupun kabel. on mobile platforms and cable.

Mengawali tahun 2013, PT Linktone Indonesia akan Going into 2013, PT Linktone Indonesia aims to melakukan inovasi-inovasi baru dalam pengembangan launch new innovations in new products and services ANNUAL REPORT 2012 187 PT Global Mediacom Tbk. 2013 Strategy www.mediacom.co.id

produk dan service yang baru, lebih tajam dalam development; be more astute in capitalizing on online menyerbu pasar online dan mobile advertising yang and mobile advertising market that is increasingly semakin menjanjikan, lebih kreatif dalam menciptakan promising, be more creative in creating new products paket-paket layanan dan produk baru yang ditawarkan, and service packages, as well as more effective and dan strategy dan implementasi kegiatan promosi yang efficient implementation of strategy and promotional efektif dan efisien. activities.

Agenda besar 2013 dari PT Linktone Indonesia adalah The major agenda for 2013 by PT Linktone Indonesia peluncuran layanan internet TV, baik dengan teknologi is the launch of internet TV service based on IP TV as IP TV maupun OTT. Kerjasama dengan perusahaan well as OTT technologies. Collaborations with other lain dalam Group MNC Media, seperti Indovision, companies in the MNC Media Group such as MSV, MNC MNC Picture dan Infokom tentunya akan mendukung Picture and Infokom will certainly facilitate PT Linktone PT Linktone Indonesia untuk menjadi pemimpin di Indonesia in becoming the leader in the online and industri online maupun mobile di Indonesia. mobile industries in Indonesia.

PT MNC GS Homeshopping (MNC Shop) yang PT MNC GS Homeshopping (MNC Shop) which is a merupakan Joint Venture antara MCOM dan GS Home joint venture between MCOM and GS Home Shopping Shopping Inc. (perusahaan home shopping nomor 1 di Inc. (number one home shopping company in South Korea Selatan), telah mulai mengudara pada tanggal 5 Korea), was launched on August 5, 2012 and to date Agustus 2012 yang sampai saat ini telah mendapatkan has garnered positive response from the public. reaksi positif dari masyarakat.

MNC Shop adalah TV Home Shopping 24 Jam Pertama MNC Shop is the first a 24-hour TV Home Shopping di Indonesia, tayang di Channel 88 Indovision, Top TV in Indonesia, aired on Channel 88 Indovision, Top TV dan Oke Vision. MNC Shop yang menawarkan berbagai and OK Vision. Offering a complete range of quality macam jenis produk berkualitas dengan harga products at competitive prices, MNC ShopP is a solution competitive merupakan solusi untuk masyarakat yang to those seeking a new way to shop easily, efficiently membutuhkan belanja mudah, hemat dan terjamin. and securely.

Langkah-langkah strategi MCOM di tahun 2013 tetap The MCOM's strategies for 2013 optimize operation mengoptimalkan operating leverage, yang fokus pada leverage, focusing on high income and effective pendapatan tinggi, dan efisiensi operasional yang operational efficiency to ensure optimum profits and efektif untuk memastikan laba yang optimal dan Return Return of Equity to the investors. of Equity bagi investor.

Dengan adanya kerjasama dengan PT. Linktone Indonesia, produk dan layanan yang ditawarkan kini semakin lengkap, beragam dan terintegrasi, mencakup online advertising, mobile marketing & advertising dan Media Value Added Services termasuk musik digital, game, aplikasi dan SMS premium.

Through cooperating with PT. Linktone Indonesia, the products and services offered are now more comprehensive, diverse and integrated, ranging from online advertising, mobile marketing & advertising to Value Added Services media that includes digital music, games, applications and premium SMS. Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/ FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011

DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS

Halaman/ Page

SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT LETTER

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 1 INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – Pada CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS – As of tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 serta untuk December 31, 2012 and 2011 and for the years tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut then ended

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 3 Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 6 Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 7 Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 8 Notes to Consolidated Financial Statements

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Catatan/ 31 Desember/December 31, Notes 2012 2011

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 5 952.529 896.428 Cash and cash equivalents Rekening bank yang dibatasi penggunaannya 20 101.819 95.477 Restricted cash in bank Aset keuangan lainnya 6 4.605.507 1.379.073 Other financial assets Piutang usaha - setelah dikurangi Trade accounts receivable - net of cadangan kerugian penurunan nilai allowance for impairment losses Rp 76.758 juta pada 31 Desember 2012 dan Rp 76,758 million at December 31, 2012 and Rp 61.542 juta pada 31 Desember 2011 7 Rp 61,542 million at December 31, 2011 Pihak berelasi 39 45.959 35.551 Related parties Pihak ketiga 2.848.115 2.501.593 Third parties Piutang lain-lain kepada pihak ketiga - setelah Other accounts receivable from third parties - dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai net of allowance for impairment losses Rp 17.323 juta pada 31 Desember 2012 dan Rp 17,323 million at December 31, 2012 and Rp 9.085 juta pada 31 Desember 2011 8 219.883 306.423 Rp 9,085 million at December 31, 2011 Persediaan 9 1.636.122 1.041.615 Inventories Uang muka dan biaya dibayar dimuka 312.834 280.586 Advances and prepaid expenses Pajak dibayar dimuka 10 58.315 48.193 Prepaid taxes

Jumlah Aset Lancar 10.781.083 6.584.939 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS Piutang lain-lain kepada pihak berelasi 39 96.010 82.969 Other accounts receivable from related parties Aset pajak tangguhan - bersih 32 68.126 86.385 Deferred tax assets - net Investasi pada entitas asosiasi 2.908 4.329 Investments in associates Aset keuangan lainnya - tidak lancar 11 1.441.186 1.456.097 Other financial assets - noncurrent Uang muka investasi 243.889 235.140 Investment advances Properti investasi - setelah dikurangi Investment properties - net of akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of Rp 3.771 juta pada 31 Desember 2012 dan Rp 3,771 million at December 31, 2012 and Rp 2.508 juta pada 31 Desember 2011 12 16.178 16.833 Rp 2,508 million at December 31, 2011 Aset tetap - setelah dikurangi Property and equipment - net of akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of Rp 4.311.647 juta pada 31 Desember 2012 dan Rp 4,311,647 million at December 31, 2012 and Rp 3.679.182 juta pada 31 Desember 2011 13 3.734.879 3.019.780 Rp 3,679,182 million at December 31, 2011 Goodwill 14,36 3.005.937 3.098.925 Goodwill Aset lain-lain 605.330 526.206 Other assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 9.214.443 8.526.664 Total Noncurrent Assets

JUMLAH ASET 19.995.526 15.111.603 TOTAL ASSETS

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 3 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Catatan/ 31 Desember/December 31, Notes 2012 2011 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Pinjaman jangka pendek 15 138.213 212.917 Short-term loans Utang usaha 16 Trade accounts payable Pihak berelasi 39 26.812 7.641 Related parties Pihak ketiga 1.144.999 845.307 Third parties Utang lain-lain 85.237 75.396 Other accounts payable Pendapatan diterima dimuka 44.543 64.831 Unearned revenues Utang pajak 17 263.433 333.220 Taxes payable Biaya masih harus dibayar 18 351.552 309.906 Accrued expenses Uang muka pelanggan 20.535 20.349 Customer deposits Liabilitas jangka panjang jatuh Current maturities of long-term tempo dalam satu tahun liabilities Pinjaman jangka panjang 19 392.614 103.103 Long-term loans Liabilitas sewa pembiayaan 13.670 12.100 Finance lease obligations

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 2.481.608 1.984.770 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIES Liabilitas pajak tangguhan - bersih 32 128.860 125.843 Deferred tax liabilities - net Utang kepada pihak berelasi 39 2.000 46 Other accounts payable to related parties Liabilitas jangka panjang-setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term liabilities - net dalam satu tahun of current maturities Pinjaman jangka panjang 19 264.905 588.609 Long-term loans Liabilitas sewa pembiayaan 19.684 14.381 Finance lease obligations Utang obligasi - bersih 20 2.631.645 1.447.957 Bonds payable - net Liabilitas jangka panjang lainnya 21,35 171.068 134.209 Other noncurrent liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 3.218.162 2.311.045 Total Noncurrent Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 5.699.770 4.295.815 TOTAL LIABILITIES EKUITAS EQUITY Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Equity attributable to parent entity Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Capital stock - Rp 100 par value per share Modal dasar - 15.000.000.000 saham Authorized - 15,000,000,000 shares Modal ditempatkan dan disetor - Issued and paid-up 13.967.961.050 saham pada 31 Desember 13,967,961,050 shares at December 31, 2012 dan 13.846.275.550 saham 2012 and 13,846,275,550 shares at pada 31 Desember 2011 22 1.396.796 1.384.628 December 31, 2011 Agio saham 23 1.303.350 907.629 Additional paid-up capital Modal sumbangan 24 410 410 Donated capital Modal lain-lain - opsi saham karyawan 37 13.251 16.553 Other capital - employee stock option Selisih transaksi ekuitas dengan pihak Difference in value of equity transaction with non-pengendali (81.862) 189.545 non-controlling interest Komponen ekuitas lainnya 25 2.404.700 1.523.439 Other equity components Saldo laba Retained earnings Ditentukan penggunaannya 4.000 3.000 Appropriated Tidak ditentukan penggunaannya 5.666.496 4.553.723 Unappropriated

Jumlah 10.707.141 8.578.927 Total

Dikurangi harga perolehan saham diperoleh kembali - Less cost of treasury stocks - 200,000,000 200.000.000 saham pada 31 Desember 2012 dan shares at December 31, 2012 and 723.874.500 saham pada 31 Desember 2011 22 (196.013) (555.018) 723,874,500 shares at December 31, 2011

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 10.511.128 8.023.909 Equity attributable to parent entity

Kepentingan non-pengendali 26 3.784.628 2.791.879 Non-controlling interests

JUMLAH EKUITAS 14.295.756 10.815.788 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 19.995.526 15.111.603 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 4 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Catatan/ Notes 2012 2011

PENDAPATAN 27 8.925.419 7.162.935 REVENUES

BEBAN LANGSUNG 28 4.753.060 3.919.690 DIRECT COSTS

LABA KOTOR 4.172.359 3.243.245 GROSS PROFIT

Beban umum dan administrasi 29 (1.527.054) (1.313.179) General and administrative expenses Beban keuangan 30 (326.137) (372.916) Finance charges Penghasilan bunga 36.172 44.931 Interest income Keuntungan dan kerugian lain-lain 31 206.051 (5.546) Other gains and losses

LABA SEBELUM PAJAK 2.561.391 1.596.535 INCOME BEFORE TAX

BEBAN PAJAK 32 (567.902) (432.765) TAX EXPENSES

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 1.993.489 1.163.770 NET INCOME FOR THE YEAR

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME Selisih kurs penjabaran mata uang asing 115.167 (11.411) Foreign currency translation Kenaikan (penurunan) nilai efek yang Unrealized increase (decrease) in belum direalisasi (40.437) 38.134 value of securities

Jumlah pendapatan komprehensif lain 74.730 26.723 Total other comprehensive income

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 2.068.219 1.190.493 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN NET INCOME FOR THE YEAR DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO: Pemilik entitas induk 1.299.085 779.363 Parent entity Kepentingan non-pengendali 26 694.404 384.407 Non-controlling interests

Laba bersih tahun berjalan 1.993.489 1.163.770 Net income for the year

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO: Pemilik entitas induk 1.369.492 796.711 Parent entity Kepentingan non-pengendali 698.727 393.782 Non-controlling interest

Jumlah laba komprehensif 2.068.219 1.190.493 Total comprehensive income

LABA PER SAHAM EARNINGS PER SHARE (dalam Rupiah penuh) 33 (in full Rupiah amount) Dasar 97 58 Basic Dilusian 97 57 Diluted

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 5 - PT GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Selisih transaksi ekuitas Ekuitas dengan yang dapat pihak non- diatribusikan pengendali/ kepada Difference in pemilik Modal lain-lain - value of Modal entitas Agio opsi saham equity saham induk/ saham/ Modal karyawan/ Saldo laba/Retained earnings transaction Komponen diperoleh Equity Kepentingan Jumlah Modal Additional sumbangan/ Other capital - Ditentukan Tidak ditentukan with non- ekuitas lainnya/ kembali/ attributable non-pengendali ekuitas/ Catatan/ disetor/ paid-up Donated employee stock penggunaannya/ penggunaannya/ controlling Other equity Treasury to parent Non-controlling Total Notes Capital stock capital capital option Appropriated Unappropriated interest component stock entity Interests equity

Saldo per 1 Januari 2011 1.377.021 870.646 410 3.241 2.000 3.910.989 - 1.297.574 (84.499) 7.377.382 2.232.732 9.610.114 Balance at January 1, 2011 Jumlah laba komprehensif - - - - - 779.363 - 17.348 - 796.711 393.782 1.190.493 Total comprehensive income Saham diperoleh kembali Treasury stocks purchased by oleh Perusahaan 22 ------(126.347) (126.347) - (126.347) the Company Saham diperoleh kembali oleh Treasury stocks purchased by a entitas anak 22 ------(344.172) (344.172) - (344.172) subsidiary Pelaksanaan opsi saham karyawan 37 7.607 36.983 - 13.312 - - - - - 57.902 - 57.902 Employees stock option Perubahan ekuitas entitas anak ------208.517 - 208.517 156.095 364.612 Change in equity of subsidiaries Dividen tunai 34 - - - - - (135.629) - - - (135.629) - (135.629) Cash dividends Pembentukan cadangan umum 34 - - - - 1.000 (1.000) ------Allocation for general reserve Pembelian dan penjualan saham Purchase and sale of subsidiary's entitas anak melalui pasar ------189.545 - - 189.545 71.158 260.703 shares through market Pembagian dividen entitas anak ke Dividend distributed by subsidiaries kepentingan non-pengendali ------(61.888) (61.888) to non-controlling interest

Saldo per 31 Desember 2011 1.384.628 907.629 410 16.553 3.000 4.553.723 189.545 1.523.439 (555.018) 8.023.909 2.791.879 10.815.788 Balance at December 31, 2011 Jumlah laba komprehensif - - - - - 1.299.085 - 70.407 - 1.369.492 698.727 2.068.219 Total comprehensive income Pembelian dan penjualan saham Purchase and sale of treasury stocks diperoleh kembali oleh Perusahaan 22 - 318.112 ------10.476 328.588 - 328.588 by the Company Penjualan saham diperoleh kembali Sale of treasury stocks by a oleh entitas anak 22 ------348.529 348.529 - 348.529 subsidiary Pelaksanaan opsi saham karyawan 37 12.168 77.609 - (3.302) - - - - - 86.475 - 86.475 Employees stock option Perubahan ekuitas entitas anak ------810.854 - 810.854 521.859 1.332.713 Change in equity of subsidiaries Dividen tunai 34 - - - - - (185.312) - - - (185.312) - (185.312) Cash dividends Pembentukan cadangan umum 34 - - - - 1.000 (1.000) ------Allocation for general reserve Pembelian dan penjualan saham Purchase and sale of subsidiary's entitas anak melalui pasar ------(271.407) - - (271.407) (107.451) (378.858) shares through market Setoran modal non-pengendali Non-controlling paid-up capital pada entitas anak ------28.446 28.446 in subsidiary Pembagian dividen entitas anak ke Dividend distributed by subsidiaries kepentingan non-pengendali ------(148.832) (148.832) to non-controlling interest

Saldo per 31 Desember 2012 1.396.796 1.303.350 410 13.251 4.000 5.666.496 (81.862) 2.404.700 (196.013) 10.511.128 3.784.628 14.295.756 Balance at December 31, 2012

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 6 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOW UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

2012 2011 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan 8.568.674 6.708.235 Cash receipts from customers Pembayaran kas kepada karyawan (831.810) (792.807) Cash paid to employees Pembayaran kas kepada pemasok dan lainnya (5.302.395) (4.232.526) Cash paid to suppliers and others Kas dihasilkan dari operasi 2.434.469 1.682.902 Cash generated from operations Pembayaran pajak penghasilan (429.243) (396.150) Income tax paid Pembayaran beban keuangan (302.877) (375.558) Interest and financial charges paid

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 1.702.349 911.194 Net Cash Provided by Operating Activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Penerimaan bunga 36.172 46.324 Interest received Hasil penjualan aset tetap 26.908 5.782 Proceeds from sale of property and equipment Penurunan aset lainnya dan uang muka 2.337 104.847 Deductions to other assets and advances Penempatan aset keuangan lancar lainnya - bersih (2.773.543) (329.625) Placement of other current financial aset - net Perolehan aset tetap (1.394.144) (213.959) Acquisitions of property and equipment Pencairan (penempatan) aset keuangan tidak Redemption (placement) of other noncurrent lancar lainnya - bersih (53.500) 18.189 financial aset - net Penambahan piutang dari pihak berelasi (13.042) (10.809) Addition of receivables from related parties Penjualan sebagian investasi saham Proceeds from partial sell of investment in pada entitas anak - 675.230 shares of subsidiaries Pelunasan wesel tagih - 37.759 Settlement of notes receivable Pembelian tambahan/arus kas keluar investasi Additional purchase/cash out flow for saham pada entitas anak - (516.123) investment in shares of subsidiaries

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (4.168.812) (182.385) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Penerimaan dari hasil penerbitan obligasi 1.243.490 - Proceeds from bonds issuance Penerimaan dari hasil penawaran umum entitas anak 1.204.748 - Proceeds from initial public offering of subsidiary Penjualan saham diperoleh kembali 720.113 4.354 Sale of treasury stock Setoran modal dari pelaksanaan opsi saham Capital contribution from exercise of employee karyawan Perusahaan dan entitas anak 135.629 56.894 stock option of the Company and its subsidiary Penerimaan utang bank 60.463 767.402 Proceeds from bank loans Penjualan saham diperoleh kembali entitas anak 37.178 402.292 Sale of subsidiary's treasury stock Setoran modal non-pengendali pada entitas anak 28.446 - Non-controlling paid-up capital in subsidiary Penerimaan utang kepada pihak berelasi 1.954 4.184 Proceeds of payable to related parties Pembelian saham diperoleh kembali (391.525) (474.876) Purchase of treasury stock Pembayaran utang bank (169.360) (245.266) Payment of bank loans Pembayaran dividen Dividend payments Perusahaan (185.312) (135.629) The Company Entitas anak (148.832) (61.889) Subsidiaries Pembayaran biaya emisi saham entitas anak (11.270) - Payment of subsidiary's stock issuance cost Pembayaran liabilitas sewa pembiayaan (3.158) (3.066) Proceeds (payments) of lease liabilities Pelunasan utang obligasi - (1.281.301) Settlement of bonds payable Refund (payment) of liabilities for purchase Pembayaran utang pembelian aset tetap - (7.108) of property and equipment Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided by (Used in) Financing Aktivitas Pendanaan 2.522.564 (974.009) Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND DAN SETARA KAS 56.101 (245.200) CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 896.428 1.141.628 BEGINNING OF YEAR

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 952.529 896.428 END OF YEAR

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 7 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT. Global Mediacom Tbk (Perusahaan) PT. Global Mediacom Tbk (the Company) was didirikan di Jakarta berdasarkan akta No. 60 established in Jakarta based on deed No. 60 tanggal 30 Juni 1981 dan diubah dengan akta dated June 30, 1981 as amended by deed No. 81 tanggal 29 Januari 1982 keduanya dari No. 81 dated January 29, 1982, both of Lukman Kirana, S.H., Notaris di Jakarta. Akta Lukman Kirana, S.H., Notary in Jakarta. The pendirian Perusahaan telah disahkan oleh deed of establishment was approved by the Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Minister of Justice of the Republic of Surat Keputusan No. Y.A. 5/84/22 tanggal Indonesia in his Decision Letter No. Y.A. 22 Mei 1982 serta diumumkan dalam Berita 5/84/22 dated May 22, 1982 and was Negara Republik Indonesia No. 54 tanggal published in Supplement No. 912 to the State 5 Juli 1985, Tambahan No. 912. Gazette No. 54 dated July 5, 1985.

Anggaran Dasar Perusahaan mengalami The Company’s Articles of Association have beberapa kali perubahan, terakhir dengan been amended several times, most recently akta No. 149 tanggal 30 April 2012 dari by deed No. 149 dated April 30, 2012 of Aryanti Artisari S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, Aryanti Artisari S.H., M.Kn., Notary in Jakarta mengenai perubahan susunan pengurus. Akta concerning changes in the composition of perubahan ini telah disetujui oleh Menteri management. The deed was approved by the Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Minister of Law and Human Rights of the Indonesia dalam Surat Keputusan Republic Indonesia in his Decision Letter No. AHU-0093569.AH.01.09 Tahun 2012 No. AHU-0093569.AH.01.09 Tahun 2012 tanggal 25 Oktober 2012. dated October 25, 2012.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar In accordance with article 3 of the Company’s Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Articles of Association, the scope of its Perusahaan adalah di bidang perindustrian, activities is in the fields of industry, mining, pertambangan, pengangkutan, pertanian, transportation, agriculture, telecommunications, telekomunikasi, real estate, arsitektur, real estate, architecture, construction pembangunan (developer), percetakan, jasa (developer), printing, services and trade, dan perdagangan, media dan investasi. Pada media and investment. Currently, the saat ini, Perusahaan bergerak dalam bidang Company is engaged in investment sector and investasi dan merupakan induk perusahaan the parent company of several subsidiaries. dari beberapa entitas anak.

Perusahaan beroperasi secara komersil mulai The Company started commercial operations tahun 1982. Perusahaan beralamat di MNC in 1982. The Company is located at MNC Tower Lt. 27 - 29, Jl. Kebon Sirih No. 17 - 19, Tower, 27th - 29th Floor, Jl. Kebon Sirih Jakarta Pusat. Pada tanggal 31 Desember No. 17 - 19, Central Jakarta. On 2012 dan 2011, jumlah karyawan Perusahaan December 31, 2012 and 2011, the Company dan entitas anak (“Grup”) masing-masing and its subsidiaries (“Group”) had total sebanyak 7.085 dan 6.939 karyawan. employees of 7,085 and 6,939, respectively.

b. Perijinan b. License

Entitas anak telah memperoleh perijinan Subsidiaries had obtained their media industry dalam bidang industri media sebagai berikut: licenses as follows:

MNCSV telah memperoleh ijin dari Menteri MNCSV has obtained approval from the Penerangan dengan surat keputusannya Ministry of Information in his Decision Letter No. 1848/RTF/K/XI/1993, untuk menyalurkan No. 1848/RTF/K/XI/1993, to broadcast program televisi seperti CNN, HBO, ESPN, television programs such as CNN, HBO, Discovery, TNT dan program sejenis lainnya. ESPN, Discovery, TNT and other similar Sesuai dengan surat keputusan programs. Based on Decision Letter No. 2142/RTF/K/XII/1995 tanggal No. 2142/RTF/K/XII/1995 dated December 14, 14 Desember 1995, Menteri Penerangan 1995, the Ministry of Information has memberikan ijin kepada MNCSV untuk authorized MNCSV to add to its existing menambah program internasional baru programs new international programs such as seperti Star Plus, Prime Sports, BBC World Star Plus, Prime Sports, BBC World Service, Service, CNBC Asia News Service, Channel V CNBC Asia News Service, Channel V and dan program sejenis lainnya. Keputusan ini other similar programs. This appraisal has telah diperbaharui dengan ijin dari Menteri been renewal with approval from the Ministry Komunikasi dan Informatika Republik of Comunication and Information of Republic Indonesia dengan Surat Keputusan Indonesia with Decision Letter No. 40/KEP/M.KOMINFO/01/2010. No. 40/KEP/M.KOMINFO/01/2010.

- 8 -

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

RCTI telah memperoleh ijin dari Menteri RCTI has obtained a license from the Ministry Komunikasi dan Informatika Republik of Communication and Information of Republic Indonesia dengan surat keputusan Indonesia with Decision Letter No. 105/KEP/M.KOMINFO/10/2006 tanggal No. 105/KEP/M.KOMINFO/10/2006 dated 16 Oktober 2006 untuk penyiaran televisi October 16, 2006 to engage in private swasta. television broadcast activities.

CTPI telah memperoleh ijin dari Menteri CTPI has obtained a license from the Ministry Komunikasi dan Informatika Republik of Communication and Information of Republic Indonesia No. 154/KEP/M.KOMINFO/10/2006 Indonesia with Decision Letter tanggal 16 Oktober 2006 untuk penyiaran No. 154/KEP/M.KOMINFO/10/2006 dated televisi swasta. October 16, 2006 to engage in private television broadcast activities.

GIB telah memperoleh ijin dari Menteri GIN has obtained a license from the Ministry of Komunikasi dan Informatika Republik Communication and Information of Republic Indonesia No. 106/KEP/M.KOMINFO/10/2006 Indonesia with Decision Letter tanggal 16 Oktober 2006 untuk penyiaran No. 106/KEP/M.KOMINFO/10/2006 dated televisi swasta. October 16, 2006 to engage in private television broadcast activities.

c. Penawaran Umum Saham Perusahaan c. Public Offering of the Company’s Shares

 Pada tanggal 20 Juni 1995, Perusahaan  On June 20, 1995, the Company obtained memperoleh pernyataan efektif dari Ketua the effective notice from the Chairman of Badan Pengawas Pasar Modal dengan the Capital Market Supervisory Board in suratnya No. S-795/PM/1995 untuk his letter No. S-795/PM/1995 for the Initial melakukan Penawaran Umum kepada Public Offering of 200 million shares with masyarakat atas 200 juta saham par value of Rp 500 per share, at an Perusahaan dengan nilai nominal Rp 500 offering price of Rp 1,250 per share. per saham dan harga penawaran These shares were listed on the Rp 1.250 per saham. Saham-saham Indonesia Stock Exchange on tersebut dicatatkan pada Bursa Efek July 17, 1995. Indonesia pada tanggal 17 Juli 1995.

 Pada tanggal 8 Juni 2004, Perusahaan  On June 8, 2004, the Company obtained memperoleh pernyataan efektif dari Ketua the effective notice from the Chairman of BAPEPAM dengan suratnya BAPEPAM in his letter No. S-1648/PM/2004 untuk melakukan No. S-1648/PM/2004 for the Limited Penawaran Umum Terbatas I dengan hak Offering I of a maximum of 308,798,987 memesan efek terlebih dahulu kepada shares through Rights Issue with para pemegang saham sebanyak- preemptive rights to the stockholders with banyaknya 308.798.987 saham par value of Rp 500 per share, at an Perusahaan dengan nilai nominal Rp 500 offering price of Rp 2,500 per share. per saham dan harga penawaran These shares were listed on the Rp 2.500 per saham. Saham-saham Indonesia Stock Exchange on June 23, tersebut dicatatkan pada Bursa Efek 2004. Indonesia pada tanggal 23 Juni 2004.

 Pemecahan nilai nominal saham dari  Stock split through reduction of par value Rp 500 per saham menjadi Rp 100 per per share from Rp 500 per share to saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Rp 100 per share were listed on the Indonesia tanggal 27 April 2007 sehingga Indonesia Stock Exchange on April 27, jumlah saham Perusahaan menjadi 2007, therefore the number of shares 13.018.201.550 lembar. become 13,018,210,550 shares.

 Penambahan saham baru tanpa hak  Addition of new shares without pre- memesan efek terlebih dahulu sebanyak emptive rights amounted to 685,168,503 685.168.503 saham telah dicatatkan pada shares have been listed on the Indonesia Bursa Efek Indonesia tanggal 22 Juni Stock Exchange on June 22, 2007. 2007.

- 9 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As of December 31, 2012 and 2011, all the seluruh saham Perusahaan masing-masing Company’s shares totalling to 13,967,961,050 sebanyak 13.967.961.050 saham dan shares and 13,846,275,550 shares, 13.846.275.550 saham telah dicatatkan pada respectively, have been listed on the Bursa Efek Indonesia. Indonesian Stock Exchange.

d. Penawaran Umum Obligasi d. Public Offering of Bonds

Pada tanggal 29 Juni 2012, Perusahaan On June 29, 2012, the Company obtained an memperoleh pernyataan efektif dari Ketua effective notice from the Chairman of the Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Capital Market and Financial Institution Keuangan (BAPEPAM-LK) dengan suratnya Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) in his No. S-8144/BL/2012 untuk melakukan letter No. S-8144/BL/2012 for the Public Penawaran Umum Obligasi Global Mediacom Offering of Global Mediacom Bonds I Year I Tahun 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap 2012 with Fixed Interest Rate with maximum dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya principal amount amounted to Rp 1,250,000 Rp 1.250.000 juta yang tercatat di Bursa Efek million, which were listed on the Indonesia Indonesia. Dalam rangka penerbitan obligasi Stock Exchange. In relation to the issuance of ini, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk the bonds, PT. Bank Rakyat Indonesia bertindak sebagai wali amanat, berdasarkan (Persero) Tbk acted as trustee, based on Akta Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Trust Deed on Global Mediacom’s Bonds I Global Mediacom I Tahun 2012 Dengan Year 2012 with Fix Interest Rate No. 4 dated Tingkat Bunga Tetap No. 4 tanggal 2 Mei May 2, 2012, juncto Amendment I Trust Deed 2012, juncto Perubahan I Perjanjian on Global Mediacom’s Bonds I Year 2012 with Perwaliamatan Obligasi Global Mediacom I Fix Interest Rate No. 107 dated June 28, Tahun 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap 2012, both by Notary Fathiah Helmi, SH, No. 107 tanggal 28 Juni 2012, keduanya dari Notary in Jakarta (Note 20). Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta (Catatan 20).

e. Entitas Anak e. Consolidated Subsidiaries

Perusahaan memiliki, baik langsung maupun The Company has ownership interest of more tidak langsung, lebih dari 50% saham entitas than 50%, directly or indirectly, in the following anak berikut: subsidiaries:

Persentase Tahun operasi Jumlah aset sebelum eliminasi kepemilikan/ komersial/ 31 Desember/ Percentage of Start of Total assets before elimination Entitas anak/ Domisili/ ownership commercial December 31, The subsidiaries Domicile 2012 2011 operations 2012 2011 (%) (%) Media berbasis konten dan iklan/ Content and advertising based media PT. Media Nusantara Citra Tbk (MNC) dan entitas anak/and its subsidiaries Jakarta 69,47 70,02 1997 8.960.942 8.798.230 PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) *) Jakarta 100,00 100,00 1989 2.462.318 2.350.224 PT. Global Informasi Bermutu (GIB) *) Jakarta 100,00 100,00 2002 834.959 769.172 PT. Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (CTPI) *) Jakarta 75,00 75,00 1990 1.359.016 945.035 PT. MNC Networks (MNCN) dan entitas anak/ and its subsidiaries *) Jakarta 98,50 98,50 2005 113.329 112.847 PT. Radio Trijaya Shakti (RTS) dan entitas entitas/and its subsidiaries *) Jakarta 95,00 95,00 1971 33.654 25.401 PT. Radio Prapanca Buana Suara (RPBS) *) Medan 91,60 91,60 1978 5.293 4.626 PT. Radio Mancasuara (RM) *) Bandung 100,00 100,00 1971 1.560 1.234 PT. Radio Swara Caraka Ria (RSCR) *) Semarang 100,00 100,00 1971 943 759 PT. Radio Efkindo (RE) *) Yogyakarta 70,00 70,00 1999 1.269 1.087 PT Radio Citra Borneo Mandani (RCBM)*) Banjarmasin 100,00 100,00 2007 - - PT Radio Suara Banjar Lazuardi (RSBL)*) Banjarmasin 100,00 100,00 2007 - - PT. Radio Suara Monalisa (RSM) *) Jakarta 80,00 80,00 1971 8.526 11.056 PT. Radio Mediawisata Sariasih (RMS) *) Bandung 100,00 100,00 2007 418 249 PT. Radio Tjakra Awigra (RTA) *) Surabaya 100,00 100,00 2007 5.709 3.852 PT. Radio Arief Rahman Hakim (RARH) *) Jakarta 100,00 100,00 2007 5.461 5.408 PT. Radio Sabda Sosok Sohor (RSSS) *) Jakarta 90,00 90,00 1981 4.779 2.740 Media Nusantara Citra B.V. (MNC B.V.) *) Belanda/ Netherlands 100,00 100,00 2006 6.183 5.798 MNC International Middle East Limited (MIMEL) dan entitas anak/and its subsidiaries *) Dubai 100,00 100,00 2007 360.170 2.237.466 MNC International Limited (MIL) Cayman Islands 100,00 100,00 2007 146.854 1.087.340 MNC Pictures FZ LLC (MP) *) Dubai 100,00 100,00 2007 1.651 1.548

- 10 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Persentase Tahun operasi Jumlah aset sebelum eliminasi kepemilikan/ komersial/ 31 Desember/ Percentage of Start of Total assets before elimination Entitas anak/ Domisili/ ownership commercial December 31, The subsidiaries Domicile 2012 2011 operations 2012 2011 (%) (%)

PT. Media Nusantara Informasi (MNI) dan entitas anak/ and its subsidiary *) Jakarta 99,00 99,00 2005 230.287 203.813 PT. Media Nusantara Distribusi (MND) *) Jakarta 99,00 99,00 2011 800 1.200 PT. MNI Global (MNIG) *) Jakarta 100,00 100,00 2005 19.035 16.163 PT. MNI Publishing (MNIP) dan entitas anak/ and its subsidiary *) Jakarta 75,00 75,00 2008 6.223 4.139 PT. MNI Entertainment (MNIE) *) Jakarta 80,00 80,00 2008 5.728 3.032 PT. Okezone Indonesia (Okezone) *) Jakarta 99,90 99,90 2011 13.260 3.174 PT. Cross Media Internasional (CMI) dan entitas anak/and its subsidiaries *) Jakarta 100,00 100,00 2001 190.729 191.473 PT. Mediate Indonesia (MI) *) Jakarta 99,97 99,97 2001 175.806 171.316 PT. Multi Advertensi Xambani (MAX) dan entitas anak/ and its subsidiary *) Jakarta 51,20 51,20 1996 2.418 7.321 PT. Citra Komunikasi Gagasan Semesta (CKGS) *) Jakarta 80,00 80,00 2004 2.878 3.928 PT. MNC Pictures (MNCP) *) Jakarta 70,00 70,00 2009 48.573 25.386 PT. Star Media Nusantara (SMN) *) Jakarta 70,00 70,00 2008 13.821 6.503 Global Mediacom International Ltd. (GMI) dan entitas anak/ and its subsidiaries Dubai 100,00 100,00 2012 1.940.465 31 Linktone Ltd. (LTON) dan entitas anak/ and its subsidiaries *) Cayman Islands 58,13 58,13 2002 1.858.998 1.615.951 Letang Game Ltd. (Letang) *) China 50,01 50,01 2009 42.451 34.710 PT. Linktone Indonesia (Linktone) *) Jakarta 100,00 100,00 2009 59.902 53.232 Innoform Media Pte., Ltd. (Innoform) dan entitas Singapura/ anak/and its subsidiary *) Singapore 87,50 87,50 2001 229.286 240.066 Alliance Entertainment Singapore Pte., Ltd. (Alliance) *) Singapura/ Singapore 100,00 100,00 1999 38.675 53.431 Media berbasis pelanggan/ Subscribers based media PT. MNC Sky Vision Tbk (MNCSV) dan entitas anak/ and its subsidiaries Jakarta 66,47 75,54 1988 4.939.425 3.447.663 Aerospace Satellite Corporation Holding B.V. (ASCH) Belanda/ dan entitas anak/and its subsidiary *) Netherlands 100,00 100,00 2010 1.748.414 1.634.981 Aerospace Satellite Corporation B.V. (ASC) *) Belanda/ Netherlands 100,00 100,00 2010 1.750.195 1.635.675 PT. Sky Vision Networks (SVN) Jakarta 100,00 100,00 2007 174.731 174.684 Media pendukung dan infrastruktur Media support and infrastructure PT. Infokom Elektrindo (Infokom) dan entitas anak/ and its subsidiaries Bekasi 99,99 99,99 1998 404.984 443.235 PT. Telesindo Media Utama (TMU) *) Jakarta 99,99 99,99 1999 1.087 2.506 PT. Sena Telenusa Utama (STU) dan entitas anak/ and its subsidiaries *) Jakarta 99,99 99,99 2003 20.764 16.407 PT. Flash Mobile (FM) *) Jakarta 84,99 84,99 2004 19.344 15.079

Penjualan melalui media/Media shopping PT. MNC GS Homeshopping (MNC Shop) Jakarta 60,00 - - 83.016 -

Infrastruktur/Infrastructure PT. Citra Kalimantan Energi (CKE) Jakarta 80,00 80,00 - 1.055 1.055 *) Pemilikan tidak langsung/Indirect ownership

Pengembangan usaha media berbasis Development of subscribers based media pelanggan business

Pada tanggal 27 Juni 2012, MNCSV On June 27, 2012, MNCSV obtained the letter memperoleh pernyataan efektif dari Ketua of effectiveness from the Chairman of the Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Capital Market and Financial Institution Keuangan (Bapepam-LK) dengan suratnya Supervisory Agency (Bapepam-LK) through No. S-8058/BL/2012 untuk melakukan his Letter No. S 8058/BL/2012 in relation to penawaran umum saham perdana atas MNCSV’s initial public offering of its 1.412.776.000 saham MNCSV. Pada tanggal 1,412,776,000 shares. On July 9, 2012, 9 Juli 2012, saham MNCSV telah dicatatkan MNCSV’s shares were listed on the Indonesia pada Bursa Efek Indonesia, sehingga Stock Exchange, therefore, the Company’s penyertaan saham Perusahaan terdilusi ownership in shares was diluted into 66.47%. menjadi 66,47%.

- 11 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Pengembangan usaha media berbasis konten Development of content and advertising dan iklan based media business

Pada tahun 2012, MIL, entitas anak tidak In 2012, MIL, an indirect subsidiary, divested langsung, menjual seluruh sahamnya di LTON all of its shares in LTON to GMI. This kepada GMI. Transaksi ini dilakukan dalam transaction was engaged in relation to the rangka reorganisasi entitas yang berada reorganization of entities within the dalam kelompok usaha Perusahaan sehingga Company’s business group and therefore, dilakukan dengan metode penyatuan was accounted for using the pooling of kepemilikan dan disajikan seolah-olah telah interest method and was presented as if had terjadi sejak permulaan periode yang occurred from the beginning of the period disajikan. Transaksi restrukturisasi yang presented. Restructuring transaction between terjadi di antara entitas anak Perusahaan ini the Company's subsidiaries did not result in a tidak mengakibatkan perubahan pengendalian change of control of the Company to Perusahaan terhadap entitas anak sehingga subsidiaries, therefore the presentation of penyajian laporan posisi keuangan pada awal consolidated statements of financial position periode komparatif (1 Januari 2011/ as at the beginning of the earliest 31 Desember 2010) tidak diperlukan. comparative period (January 1, 2011/ December 31, 2010) is not required.

Perusahaan menandatangani perjanjian The Company entered into an investment investasi dengan Indonesia Media Partners agreement with Indonesia Media Partners LLC, berelasi dengan Saban Capital Group LLC, related party of Saban Capital Group Inc Inc (“SCG”), pihak ketiga, pada tanggal (“SCG”), a third party, on October 17, 2011. 17 Oktober 2011. Perjanjian investasi tersebut The investment agreement stated that SCG mengatur bahwa SCG berhak atas call option has a call option to acquire an additional 2,5% sebanyak 2.5% dari jumlah saham MNC yang of MNC’s outstanding shares which is owned dimiliki Perusahaan. Harga per lembar saham by the Company. An exercise price per share atas pelaksanaan call option adalah sebesar equal to Rp 1,200 within 2 years from the Rp 1.200 jika SCG mengeksekusi opsi dalam period commencing the investment agreement jangka waktu 2 tahun sejak tanggal perjanjian date and for an additional 3 months after the investasi dan jika terdapat penambahan 3 second anniversary, an exercise price per bulan dari ulang tahun kedua tanggal share shall be equal to Rp 1,225 per option perjanjian investasi, maka harga per lembar share with an adjustment price as stated in saham opsi menjadi Rp 1.225 dengan syarat option agreement. This transaction will not penyesuaian harga opsi yang diatur dalam result in a loss of control in MNC and pasal option agreement. Transaksi ini tidak therefore the changes in the ownership of the mengakibatkan beralihnya pengendalian Company in MNC shall be recorded in equity dalam MNC sehingga perubahan dalam as difference in value of equity transaction bagian kepemilikan Perusahaan pada MNC with the non-controlling interest dicatat sebagai ekuitas dalam akun selisih transaksi entitas dengan pihak non- pengendali.

Pengembangan usaha penjualan melalui Development of media shopping media

Perusahaan dan GS Homeshopping Inc. The Company and GS Homeshopping Inc. mendirikan PT. MNC GS Homeshopping yang have established PT. MNC GS Homeshopping bergerak dalam bidang penjualan melalui which specializes in media shopping with the media dengan kepemilikan Perusahaan Company having an ownership of 60%. sebesar 60%.

- 12 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

f. Susunan Pengurus dan Informasi Lain f. Management and Other Information

Perusahaan tergabung dalam kelompok The Company is part of MNC Media. usaha MNC Media. Susunan Komisaris, The Company’s Commissioners, Directors, Direksi, Komite Audit, Sekretaris Perusahaan Audit Committee, Corporate Secretary and dan Audit Internal Perusahaan pada tanggal Internal Audit as of December 31, 2012 and 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai 2011 consisted of the following: berikut:

31 Desember/December 31 , 2012 31 Desember/December 31 , 2011 Komisaris Commissioners Komisaris Utama : Rosano Barack Rosano Barack : President Commissioner Wakil Komisaris Utama : B. Rudijanto Tanoesoedibjo B. Rudijanto Tanoesoedibjo : Vice President Commissioner Komisaris : Chang Long Jong Mohamad Tachril Sapi'ie : Commissioners Bambang Trihatmodjo Chang Long Jong Komisaris Independen : Mohamed Idwan Ganie Mohamed Idwan Ganie : Independent Commissioners Kardinal Alamsyah Karim Kardinal Alamsyah Karim Direksi Directors Direktur Utama : Hary Tanoesoedibjo Hary Tanoesoedibjo : President Director Direktur : Muhamad Budi Rustanto Muhamad Budi Rustanto : Directors Indra Pudjiastuti Prastomiyono Indra Pudjiastuti Prastomiyono Handhianto Suryo Kentjono Handhianto Suryo Kentjono Oerianto Guyandi David Fernando Audy Komite Audit Audit Committee Ketua : Kardinal Alamsyah Karim Kardinal Alamsyah Karim : Chairman Anggota : Mohamed Idwan Ganie Mohamed Idwan Ganie : Members Hery Kusnanto Hery Kusnanto

Sekretaris Perusahaan : Ir. Arya Mahendra Sinulingga Ir. Arya Mahendra Sinulingga : Corporate Secretary

Audit Internal : Prihartono Mursanto Prihartono Mursanto : Internal Audit

2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING INTERPRETASI STÁNDAR AKUNTANSI STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION KEUANGAN (ISAK) OF PSAK (“ISAK”)

a. Standar revisi yang berlaku efektif pada a. Standards effective in the current year tahun berjalan

Dalam tahun berjalan, Grup telah In the current year, the Group has adopted all menerapkan semua standar baru dan revisi of the new and revised standards and serta interpretasi yang dikeluarkan oleh interpretations issued by the Financial Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Accounting Standards Board of the Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan Indonesian Institute of Accountants that are dengan operasinya dan efektif untuk periode relevant to their operations and effective for akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari accounting periods beginning on January 1, 2012. Penerapan standar baru dan revisi 2012. The adoption of these new and revised serta interpretasi telah berdampak terhadap standards and interpretations has resulted in tambahan pengungkapan PSAK 60, Instrumen additional disclosures required by PSAK 60, Keuangan: Pengungkapan, seperti dijelaskan Financial Instruments: Disclosures, as discussed di bawah ini: below:

PSAK 60 menggantikan persyaratan PSAK 60 supersedes the disclosure pengungkapan dalam PSAK 50 (revisi 2006), requirements of PSAK 50 (revised 2006), Instrumen Keuangan: Penyajian dan Financial Instruments: Presentation and Pengungkapan. Disclosure.

Standar baru ini mengakibatkan tambahan This new standard resulted in additional pengungkapan mengenai (a) signifikansi disclosures concerning (a) the significance of instrumen keuangan terhadap posisi dan financial instruments for the Group's financial kinerja keuangan Grup, dan (b) sifat dan position and performance; and (b) the nature and luasnya risiko yang timbul dari instrumen extent of risks arising from financial instruments keuangan yang mana Grup terekspos selama to which the Group is exposed during the period periode dan pada akhir periode pelaporan, and at the end of the reporting period, and how dan bagaimana entitas mengelola risiko-risiko the Group manages those risks (Note 44). tersebut (Catatan 44).

- 13 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Berikut ini standar baru dan standar revisi The following new and revised standards and serta interpretasi yang diterapkan dalam interpretations have also been adopted in laporan keuangan konsolidasian. Penerapan these consolidated financial statements. Their ini tidak memiliki pengaruh yang signifikan adoption has not had any significant impact atas jumlah yang dilaporkan dalam laporan on the amounts reported in these keuangan konsolidasian tetapi mempengaruhi consolidated financial statements but may akuntansi untuk transaksi masa depan: impact the accounting for future transactions or arrangements:

 PSAK 10 (revisi 2010), Pengaruh  PSAK 10 (revised 2010), The Effects of Perubahan Kurs Valuta Asing Changes in Foreign Exchange Rates  PSAK 13 (revisi 2011), Properti Investasi  PSAK 13 (revised 2011), Investment Property  PSAK 16 (revisi 2011), Aset Tetap  PSAK 16 (revised 2011), Property, Plant and Equipment  PSAK 18 (revisi 2010), Akuntansi dan  PSAK 18 (revised 2010), Accounting and Pelaporan Program Manfaat Purnakarya Reporting by Retirement Benefit Plans  PSAK 24 (revisi 2010), Imbalan Kerja  PSAK 24 (revised 2010), Employee Benefits  PSAK 26 (revisi 2011), Biaya Pinjaman  PSAK 26 (revised 2011), Borrowing Costs  PSAK 30 (revisi 2011), Sewa  PSAK 30 (revised 2011), Leases  PSAK 46 (revisi 2010), Pajak Penghasilan  PSAK 46 (revised 2010), Income Taxes  PSAK 50 (revisi 2010), Instrumen  PSAK 50 (revised 2010), Financial Keuangan: Penyajian Instruments: Presentation  PSAK 53 (revisi 2010), Akuntansi  PSAK 53 (revised 2010), Share-based Kompetensi Berbasis Saham Payments  PSAK 55 (revisi 2011), Instrumen  PSAK 55 (revised 2011), Financial Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran Instruments: Recognition and Measurement  PSAK 56 (revisi 2011), Laba Per Saham  PSAK 56 (revised 2011), Earnings per Share  ISAK 13, Lindung Nilai Investasi Neto  ISAK 13, Hedges of Net Investments in dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri Foreign Operations  ISAK 15, PSAK 24 - Batas Aset Imbalan  ISAK 15, PSAK 24 - The Limit on a Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum Defined Benefit Asset, Minimum Funding dan Interaksinya Requirements and their Interaction  ISAK 20, Pajak Penghasilan – Perubahan  ISAK 20, Income Taxes – Change in Tax dalam Status Pajak Entitas atau Para Status of an Entity or its Shareholders Pemegang Sahamnya  ISAK 23, Sewa Operasi - Insentif  ISAK 23, Operating Leases – Incentives  ISAK 24, Evaluasi Substansi Beberapa  ISAK 24, Evaluating the Substance of Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk Transactions involving the Legal Form of a Legal Sewa Lease  ISAK 25, Hak Atas Tanah  ISAK 25, Landrights  ISAK 26, Penilaian Ulang Derivatif Melekat  ISAK 26, Reassessment of Embedded Derivatives

b. Standar telah diterbitkan tapi belum efektif b. Standards is issued not yet effective

Efektif untuk periode yang dimulai pada atau Effective for periods beginning on or after setelah 1 Januari 2013 adalah PSAK 38 January 1, 2013 are PSAK 38 (revised 2012), (revisi 2012), Kombinasi Bisnis Entitas Business Combination Under Common Sepengendali dan Amandemen PSAK 60, Control and Amendement of PSAK 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan. Financial Instrument: Disclosure.

Evaluasi awal oleh manajemen bahwa standar Preliminary evaluation by management ini tidak berdampak terhadap nilai tercatat indicated that these standards do not have an aset dan liabilitas serta pengungkapan terkait impact on the carrying amount of assets and pada tanggal 31 Desember 2012, tetapi liabilities and the related disclosures at terdapat kemungkinan akan mempengaruhi December 31, 2012 but may affect accounting akuntansi dan pengungkapan transaksi dan and disclosure of future transactions and pengaturan di masa yang akan datang. arrangements.

- 14 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

Laporan keuangan konsolidasian telah The consolidated financial statements have disusun dan disajikan sesuai dengan Standar been prepared and presented in accordance Akuntansi Keuangan di Indonesia. with Indonesian Financial Accounting Standards. These financial statements are not intended to present the financial position, result of operations and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions.

b. Penyajian Laporan Keuangan b. Consolidated Financial Statement Presentation Konsolidasian

Dasar penyusunan laporan keuangan The consolidated financial statements, except konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas for the consolidated statements of cash flows, konsolidasian, adalah dasar akrual. Mata are prepared under the accrual basis of uang penyajian yang digunakan untuk accounting. The presentation currency used in penyusunan laporan keuangan konsolidasian the preparation of the consolidated financial adalah mata uang Rupiah (Rp), dan laporan statements is the Indonesian Rupiah (Rp), keuangan konsolidasian tersebut disusun while the measurement basis is the historical berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa cost, except for certain accounts which are akun tertentu disusun berdasarkan measured on the bases described in the pengukuran lain sebagaimana diuraikan related accounting policies. dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

Laporan arus kas konsolidasian disusun The consolidated statements of cash flows are dengan menggunakan metode langsung prepared using the direct method with dengan mengelompokkan arus kas dalam classifications of cash flows into operating, aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. investing and financing activities.

c. Prinsip Konsolidasian c. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian The consolidated financial statements menggabungkan laporan keuangan incorporate the financial statements of the Perusahaan dan entitas yang dikendalikan Company and entities controlled by the oleh Perusahaan (entitas anak). Pengendalian Company (its subsidiaries). Control is dianggap ada apabila Perusahaan achieved where the Company has the power mempunyai hak untuk mengatur kebijakan to govern the financial and operating policies keuangan dan operasional suatu entitas untuk of an entity so as to obtain benefits from its memperoleh manfaat dari aktivitasnya. activities.

Hasil entitas anak yang diakuisisi atau dijual The results of subsidiaries acquired or selama tahun berjalan termasuk dalam disposed of during the year are included in the laporan laba rugi komprehensif konsolidasian consolidated statement of comprehensive sejak tanggal efektif akuisisi dan sampai income from the effective date of acquisition dengan tanggal efektif penjualan. and up to the effective date of disposal, as appropriate.

Jika diperlukan, penyesuaian dapat dilakukan When necessary, adjustments were made to terhadap laporan keuangan entitas anak agar the financial statements of subsidiaries to kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai bring their accounting policies in line with dengan kebijakan akuntansi yang digunakan those used by other members of the Group. oleh Grup.

Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo, All intra-group transactions, balances, income penghasilan dan beban dieliminasi pada saat and expenses are eliminated on consolidation. konsolidasi.

- 15 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Kepentingan non-pengendali pada entitas Non-controlling interests in subsidiaries are anak diidentifikasi secara terpisah dan identified separately and presented within disajikan dalam ekuitas. Kepentingan non- equity. The interest of non-controlling pengendali pemegang saham mungkin shareholders maybe initially measured either awalnya diukur pada nilai wajar atau pada at fair value or at the non-controlling interests’ bagian pemilikan kepentingan non-pengendali proportionate share of the fair value of the dari nilai wajar aset bersih yang dapat acquiree’s identifiable net asset. The choice of diidentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Pilihan measurement is made on acquisition by pengukuran dilakukan pada akuisisi dengan acquisition basis. Subsequent to acquisition, dasar akuisisi. Setelah akuisisi, jumlah the carrying amount of non-controlling tercatat kepentingan non-pengendali adalah interests is the amount of those interests at jumlah kepemilikan pada pengakuan awal initial recognition plus non-controlling ditambah bagian kepentingan non-pengendali interests’ share of subsequent changes in dari perubahan selanjutnya dalam ekuitas. equity. Total comprehensive income of Seluruh laba rugi komprehensif entitas anak subsidiaries is attributed to the owners of the tersebut diatribusikan kepada pemilik Company and to the non-controlling interests Perusahaan dan pada kepentingan non- even if this results in the non-controlling pengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan interests having deficit balance. kepentingan non-pengendali mempunyai saldo defisit.

Perubahan dalam bagian kepemilikan Grup Changes in the Group interests in subsidiaries pada entitas anak yang tidak mengakibatkan that do not result in a loss of control are hilangnya pengendalian dicatat sebagai accounted for as equity transactions. The transaksi ekuitas. Nilai tercatat kepentingan carrying amounts of the Group interests and entitas anak dan kepentingan non-pengendali the non-controlling interests are adjusted to disesuaikan untuk mencerminkan perubahan reflect the changes in their relative interests in bagian kepemilikannya atas entitas anak. the subsidiaries. Any difference between the Setiap perbedaan antara jumlah kepentingan amount by which the non-controlling interests non-pengendali disesuaikan dan nilai wajar are adjusted and the fair value of the imbalan yang diberikan atau diterima diakui consideration paid or received is recognised secara langsung dalam ekuitas dan directly in equity and attributed to owners of diatribusikan pada pemilik entitas induk. the Company.

Ketika Grup kehilangan pengendalian atas When the Group loses control of a subsidiary, entitas anak, keuntungan dan kerugian diakui a gain or loss is recognized in profit or loss di dalam laba rugi dan dihitung sebagai and is calculated as the difference between (i) perbedaan antara (i) keseluruhan nilai wajar the aggregate of the fair value of the yang diterima dan nilai wajar dari setiap sisa consideration received and the fair value of investasi dan (ii) nilai tercatat sebelumnya dari any retained interest and (ii) the previous aset (termasuk goodwill) dan liabilitas dari carrying amount of the assets (including entitas anak dan setiap kepentingan non- goodwill), and liabilities of the subsidiary and pengendali. Ketika aset dari entitas anak any non-controlling interest. When assets of dinyatakan sebesar nilai revaluasi atau nilai the subsidiary are carried at revalued amount wajar dan akumulasi keuntungan atau or fair values and the related cumulative gain kerugian yang telah diakui sebagai or loss has been recognized in other pendapatan komprehensif lainnya dan comprehensive income and accumulated in terakumulasi dalam ekuitas, jumlah yang equity, the amounts previously recognized in sebelumnya diakui sebagai pendapatan other comprehensive income and komprehensif lainnya dan akumulasi ekuitas accumulated in equity are accounted for as if dicatat seolah-olah Grup telah melepas the Group had directly disposed of the secara langsung aset yang relevan (yaitu relevant assets (i.e. reclassified to profit or direklasifikasi ke laba rugi atau ditransfer loss or transferred directly to retained langsung ke saldo laba sebagaimana earnings as specified by applicable ditentukan oleh PSAK yang berlaku). Nilai accounting standards). The fair value of any wajar setiap sisa investasi pada entitas anak investment retained in the former subsidiary at terdahulu pada tanggal hilangnya the date when control is lost is regarded as pengendalian dianggap sebagai nilai wajar the fair value on initial recognition for pada saat pengakuan awal aset keuangan subsequent accounting under PSAK 55 sesuai dengan PSAK 55 (revisi 2011), (revised 2011), Financial Instruments: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Recognition and Measurement or, when Pengukuran atau, jika sesuai, biaya perolehan applicable, the cost on initial recognition of an saat pengakuan awal investasi pada entitas investment in an associate or a jointly asosiasi atau pengendalian bersama entitas. controlled entity.

- 16 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

d. Kombinasi Bisnis d. Business Combinations

Akuisisi entitas anak dan bisnis dicatat Acquisitions of subsidiaries and businesses dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya are accounted for using the acquisition akuisisi adalah nilai agregat nilai wajar (pada method. The cost of the business combination tanggal pertukaran) dari aset yang diberikan, is the aggregate of the fair values (at the date liabilitas yang terjadi atau diambil alih dan of exchange) of assets given, liabilities instrumen ekuitas yang diterbitkan sebagai incurred or assumed, and equity instruments pertukaran atas pengendalian dari pihak yang issued in exchange for control of the acquiree. diakuisisi. Biaya-biaya terkait akuisisi diakui di Acquisition-related costs are recognized in dalam laba rugi pada saat terjadinya. profit or loss as incurred.

Dalam penerapannya, imbalan untuk akuisisi Where applicable, the consideration for the termasuk setiap aset atau liabilitas yang acquisition includes any assets or liabilities dihasilkan dari suatu kesepakatan imbalan resulting from a contingent consideration kontinjen diukur terhadap nilai wajar pada arrangement, measured at its acquisition-date tanggal akuisisi. Perubahan selanjutnya dalam fair value. Subsequent changes in such fair nilai wajar disesuaikan dengan biaya akuisisi values are adjusted against the cost of ketika memenuhi syarat sebagai penyesuaian acquisition where they qualify as pengukuran periode. Semua perubahan measurement period adjustments. All other selanjutnya dalam nilai wajar dari imbalan subsequent changes in the fair value of kontijensi diklasifikasikan sebagai aset atau contingent consideration classified as an liabilitas yang dihitung sesuai dengan standar asset or liability are accounted for in akuntansi. Perubahan dalam nilai wajar dari accordance with relevant accounting imbalan kontinjensi yang diklasifikasikan standards. Changes in the fair value of sebagai ekuitas tidak dicatat. contingent consideration classified as equity are not recognized.

Aset teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas The acquiree’s identifiable assets, liabilities kontijensi pihak yang diakuisisi yang and contingent liabilities that meet the memenuhi kondisi-kondisi pengakuan conditions for recognition under PSAK 22 berdasarkan PSAK 22 (revisi 2010), (revised 2010), Business Combination, are Kombinasi Bisnis, diakui pada nilai wajar, recognized at fair value, except for certain kecuali untuk aset dan liabilitas tertentu diukur assets and liabilities that are measured using dengan menggunakan standar yang relevan. the relevant standards.

Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis If the initial accounting for business belum selesai pada akhir periode pelaporan combination is incomplete by the end of the saat kombinasi terjadi, Grup melaporkan reporting period in which the combination jumlah sementara untuk pos-pos yang proses occurs, the Group reports provisional amounts akuntansinya belum selesai dalam laporan for the items for which the accounting is keuangannya. Selama periode pengukuran, incomplete. Those provisional amounts are pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atau adjusted during the measurement period, or liabilitas tambahan yang diakui, untuk additional assets or liabilities are recognized, mencerminkan informasi baru yang diperoleh to reflect new information obtained about facts tentang fakta dan keadaan yang ada pada and circumstances that existed as of the tanggal akuisisi dan, jika diketahui, akan acquisition date that, if known, would have berdampak pada jumlah yang diakui pada affected the amount recognized as of that tanggal tersebut. date.

Periode pengukuran adalah periode dari The measurement period is the period from tanggal akuisisi hingga tanggal Grup date of acquisition to the date the Group memperoleh informasi lengkap tentang fakta obtains complete information about facts and dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi circumstances that existed as of the dan periode pengukuran maksimum satu acquisition date – and is subject to a tahun dari tanggal akuisisi. maximum of one year.

Transaksi restrukturisasi antara entitas Restructuring transactions between entities sepengendali, berupa pengalihan aset, under common control, such as the transfer of liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan assets, liabilities, equity or other ownership lainnya yang dilakukan dalam rangka instrument in the framework of the reorganisasi entitas-entitas yang berada reorganization of the entities that are in the dalam suatu kelompok usaha yang sama, same business group, are not a change of bukan merupakan perubahan pemilikan dalam ownership in terms of economic substance, arti substansi ekonomi, sehingga transaksi therefore the transactions would not result in a demikian tidak dapat menimbulkan laba atau gain or loss to the Company or the individual rugi bagi seluruh kelompok perusahaan entity within the same group. ataupun bagi entitas individual dalam kelompok perusahaan tersebut.

- 17 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

e. Transaksi dan Penjabaran Laporan e. Foreign Currency Transactions and Keuangan dalam Mata Uang Asing Translation

Pembukuan tersendiri dari masing-masing The individual book of accounts of each entity entitas dalam Grup, kecuali GMI, MIMEL, in the Group, except for GMI, MIMEL, ASCH ASCH dan Innoform (“entitas anak di luar and Innoform (“foreign subsidiaries”), are negeri”), diselenggarakan dalam mata uang maintained in Indonesian Rupiah the currency Rupiah, mata uang dari lingkungan ekonomi of the primary economic environment in which utama dimana entitas beroperasi (mata uang the entity operates (its functional currency). fungsionalnya). Transaksi-transaksi selama Transactions during the year involving foreign tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat currencies are recorded at the rates of dengan kurs yang berlaku pada saat exchange prevailing at the time the terjadinya transaksi. Pada tanggal pelaporan, transactions are made. At reporting date, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang monetary assets and liabilities denominated in asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs foreign currencies are adjusted to reflect the yang berlaku pada tanggal tersebut. rates of exchange prevailing at that date. The Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul resulting gains or losses are credited or dikreditkan atau dibebankan dalam laba rugi. charged to profit or loss.

Pembukuan MIMEL dan ASCH The books of accounts of MIMEL and ASCH diselenggarakan dalam Dolar Amerika Serikat are maintained in U.S. Dollar while those of dan pembukuan Innoform diselenggarakan Innoform are maintained in Singapore Dollar. dalam Dolar Singapura. Untuk tujuan For consolidation purposes, assets and konsolidasian, aset dan liabilitas MIMEL, liabilities of MIMEL, ASCH and Innoform are ASCH dan Innoform dijabarkan ke dalam translated into Rupiah using the exchange Rupiah dengan kurs yang berlaku pada rates at reporting date, while revenues and tanggal pelaporan, sedangkan pendapatan expenses are translated at the rates of dan beban dijabarkan dengan kurs yang exchange prevailing at the time the berlaku pada saat terjadinya transaksi. Selisih translations are made. The differences kurs yang terjadi disajikan sebagai bagian dari resulting from translation adjustments are pendapatan komprehensif lain dan shown as part of other comprehensive income diakumulasi di ekuitas. and were accumulated in equity.

f. Transaksi Pihak-pihak Berelasi f. Transactions With Related Parties

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas A related party is a person or entity that is yang terkait dengan Grup (entitas pelapor): related to the Group (the reporting entity):

a) Orang atau anggota keluarga dekatnya a) A person or a close member of that mempunyai relasi dengan entitas pelapor person's family is related to the reporting jika orang tersebut: entity if that person:

i. memiliki pengendalian atau i. has control or joint control over the pengendalian bersama entitas reporting entity; pelapor;

ii. memiliki pengaruh signifikan entitas ii. has significant influence over the pelapor; atau reporting entity; or

iii. merupakan personil manajemen iii. is a member of the key management kunci entitas pelapor atau entitas personnel of the reporting entity or of induk dari entitas pelapor. a parent of the reporting entity.

b) Suatu entitas berelasi dengan entitas b) An entity is related to the reporting entity pelapor jika memenuhi salah satu hal if any of the following conditions applies: berikut:

i. Entitas dan entitas pelapor adalah i. The entity and the reporting entity are anggota dari kelompok usaha yang members of the same group (which sama (artinya entitas induk, entitas means that each parent, subsidiary anak dan entitas anak berikutnya and fellow subsidiary is related to the saling berelasi dengan entitas others). lainnya).

- 18 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi ii. One entity is an associate or joint atau ventura bersama dari entitas venture of the other entity (or an lain (atau entitas asosiasi atau associate or joint venture of a ventura bersama yang merupakan member of a group of which the other anggota suatu kelompok usaha, yang entity is a member). mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

iii. Kedua entitas tersebut adalah iii. Both entities are joint ventures of the ventura bersama dari pihak ketiga same third party. yang sama.

iv. Suatu entitas adalah ventura iv. One entity is a joint venture of a third bersama dari entitas ketiga dan entity and the other entity is an entitas yang lain adalah entitas associate of the third entity. asosiasi dari entitas ketiga atau sebaliknya.

v. Entitas tersebut adalah suatu v. The entity is a post-employment program imbalan pasca kerja untuk benefit plan for the benefit of imbalan kerja dari salah satu entitas employees of either the reporting pelapor atau entitas yang terkait entity, or an entity related to the dengan entitas pelapor. Jika entitas reporting entity. If the reporting entity pelapor adalah entitas yang is itself such a plan, the sponsoring menyelenggarakan program tersebut, employers are also related to the maka entitas sponsor juga berelasi reporting entity. dengan entitas pelapor.

vi. Entitas yang dikendalikan atau vi. The entity is controlled or jointly dikendalikan bersama oleh orang controlled by a person identified in yang diidentifikasi dalam huruf (a). (a).

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf vii. A person identified in (a) (i) has (a) (i) memiliki pengaruh signifikan significant influence over the entity atas entitas atau personil manajemen or is a member of the key kunci entitas (atau entitas induk dari management personnel of the entity entitas). (or a parent of the entity).

Seluruh transaksi yang dilakukan dengan All transactions with related parties, whether pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan or not made at similar terms and conditions as kondisi dan persyaratan yang sama dengan those done with third parties, are disclosed in pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada the consolidated financial statements. laporan keuangan konsolidasian.

g. Aset Keuangan g. Financial Assets

Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan All financial assets are recognised and pengakuannya pada tanggal diperdagangkan derecognised on trade date where the dimana pembelian dan penjualan aset purchase or sale of a financial asset is under a keuangan berdasarkan kontrak yang contract whose terms require delivery of the mensyaratkan penyerahan aset keuangan financial asset within the time frame dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh established by the market concerned, and are kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya initially measured at fair value plus transaction diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya costs, except for those financial assets transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang classified as at fair value through profit or loss, diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yang which are initially measured at fair value. awalnya diukur sebesar nilai wajar.

Aset keuangan Grup diklasifikasikan sebagai The Group’s financial assets are classified as berikut: follows:

 Nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL)  Fair Value Through Profit Or Loss (FVTPL)  Tersedia untuk dijual (AFS)  Available for Sale (AFS)  Pinjaman yang diberikan dan piutang  Loans and Receivable

- 19 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL) Fair Value Through Profit Or Loss (FVTPL)

Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, jika Financial assets are classified as at FVTPL aset keuangan sebagai kelompok when the financial asset is either held for diperdagangkan atau pada saat pengakuan trading or it is designated as at FVTPL. awal ditetapkan untuk diukur pada FVTPL.

Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompok A financial asset is classified as held for diperdagangkan, jika: trading if:

 diperoleh atau dimiliki terutama untuk  it has been acquired principally for the tujuan dijual kembali dalam waktu dekat; purpose of selling in the near future; or atau

 pada pengakuan awal merupakan bagian  on initial recognition it is part of an dari portofolio instrumen keuangan identified portfolio of financial instruments tertentu yang dikelola bersama dan that the entity manages together and has terdapat bukti mengenai pola ambil a recent actual pattern of short-term untung dalam jangka pendek aktual profit-taking; or terkini; atau

 merupakan derivatif yang tidak ditetapkan  it is a derivative that is not designated and dan tidak efektif sebagai instrumen effective as a hedging instrument. lindung nilai.

Investasi dana kelolaan, reksadana, efek Investment in managed funds, mutual funds, tersedia untuk dijual dan obligasi merupakan equity securities held for trading and bonds aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai are financial assets held for trading and are FVTPL. classified as at FVTPL.

Perusahaan tidak memiliki aset keuangan The Group does not have financial asset that selain aset keuangan yang diperdagangkan, are designated as at FVTPL upon initial dapat ditetapkan sebagai FVTPL pada saat recognition. pengakuan awal.

Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilai Financial assets at FVTPL are stated at fair wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul value, with any resultant gain or loss diakui dalam laba rugi. Keuntungan atau recognised in profit or loss. The net gain or kerugian bersih yang diakui dalam laba rugi loss recognised in profit or loss incorporates mencakup dividen atau bunga yang diperoleh any dividend or interest earned on the dari aset keuangan. Nilai wajar ditentukan financial asset. Fair value is determined in the dengan cara seperti dijelaskan pada manner described in Note 6. Catatan 6.

Tersedia untuk dijual (AFS) Available-for-sale (AFS)

Investasi di saham yang tercatat di bursa dan Investment in listed shares that are traded in diperdagangkan pada pasar aktif milik an active market held by the Group are Perusahaan diklasifikasikan sebagai AFS dan classified as AFS and are stated at fair value. dinyatakan pada nilai wajar.

Investasi dalam instrumen ekuitas, yaitu Investments in unlisted equity instruments, i.e. obligasi wajib tukar dan obligasi konversi, mandatory exchangeable bonds and yang tidak tercatat di bursa yang tidak convertible bonds, that are not quoted in an mempunyai kuotasi harga pasar di pasar aktif active market and whose fair value cannot be dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara reliably measured are also classified as AFS, handal diklasifikasikan sebagai AFS, diukur measured at cost less impairment. pada biaya perolehan dikurangi penurunan nilai.

- 20 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari Gains and losses arising from changes in fair perubahan nilai wajar diakui dalam ekuitas value are recognised in other comprehensive dalam pendapatan komprehensif lainnya dan income and accumulated in equity as terakumulasi pada keuntungan (kerugian) unrealized gain (loss) on available for sale yang belum direalisasi, kecuali untuk kerugian securities, with the exception of impairment penurunan nilai, bunga yang dihitung dengan losses, interest calculated using the effective metode suku bunga efektif dan laba rugi interest method, and foreign exchange gains selisih kurs atas aset moneter yang diakui and losses on monetary assets, which are pada laba rugi. Jika aset keuangan dilepas recognised in profit or loss. Where the atau mengalami penurunan nilai, akumulasi investment is disposed of or is determined to laba atau rugi yang sebelumnya diakumulasi be impaired, the cumulative gain or loss pada keuntungan (kerugian) yang belum previously accumulated in unrealized gain direalisasi, direklasifikasi ke laba rugi. (loss) on available for sale securities is Termasuk dalam aset keuangan ini adalah reclassified to profit or loss. Included in these investasi di saham yang tidak tercatat di financial assets are investment in unlisted bursa, obligasi wajib tukar, obligasi konversi stock, mandatory exchangeable bonds, dan uang muka investasi. convertible bonds and investment advances.

Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada, Dividends on AFS equity instruments, if any, diakui pada laba rugi pada saat hak Grup are recognised in profit or loss when the untuk memperoleh pembayaran dividen Group’s right to receive the dividends are ditetapkan. established.

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Deposito berjangka, piutang usaha dan Time deposits, trade accounts receivable and piutang lain-lain dengan pembayaran tetap other accounts receivable that have fixed or atau telah ditentukan dan tidak mempunyai determinable payments that are not quoted in kuotasi di pasar aktif diklasifikasikan sebagai an active market are classified as “loans and “pinjaman yang diberikan dan piutang”, yang receivables”. Loans and receivables are diukur pada biaya perolehan diamortisasi measured at amortised cost using the dengan menggunakan metode suku bunga effective interest method less impairment. efektif dikurangi penurunan nilai.

Bunga diakui dengan menggunakan metode Interest is recognised by applying the effective suku bunga efektif, kecuali piutang jangka interest rate method, except for short-term pendek dimana pengakuan bunga tidak receivables when the recognition of interest material. would be immaterial.

Metode suku bunga efektif Effective interest method

Metode suku bunga efektif adalah metode The effective interest method is a method of yang digunakan untuk menghitung biaya calculating the amortised cost of a financial perolehan diamortisasi dari instrumen instrument and of allocating interest income keuangan dan metode untuk mengalokasikan over the relevant period. The effective interest pendapatan bunga selama periode yang rate is the rate that exactly discounts relevan. Suku bunga efektif adalah suku estimated future cash receipts (including all bunga yang secara tepat mendiskontokan fees and points paid or received that form an estimasi penerimaan kas di masa datang integral part of the effective interest rate, (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain transaction costs and other premiums or yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak discounts) through the expected life of the dalam kontrak yang merupakan bagian yang financial instrument, or where appropriate, a tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya shorter period to the net carrying amount on transaksi dan premium dan diskonto lainnya) initial recognition. selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.

Pendapatan diakui berdasarkan metode suku Income is recognized on an effective interest bunga efektif untuk instrumen keuangan basis for financial instruments other than selain dari instrumen keuangan FVTPL. those financial instruments at FVTPL.

- 21 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, Financial assets, other than those at FVTPL, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai are assessed for indicators of impairment at pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan each reporting date. Financial assets are diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, impaired when there is objective evidence sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa that, as a result of one or more events that yang terjadi setelah pengakuan awal aset occurred after the initial recognition of the keuangan, dan peristiwa yang merugikan financial asset, the estimated future cash tersebut berdampak pada estimasi arus kas flows of the investment have been affected. masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan For listed and unlisted equity investments tidak tercatat di bursa, penurunan yang classified as AFS, a significant or prolonged signifikan atau jangka panjang pada nilai wajar decline in the fair value of the security below dari investasi ekuitas di bawah biaya its cost is considered to be objective evidence perolehannya dianggap sebagai bukti obyektif of impairment. penurunan nilai.

Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektif For all other financial assets, objective penurunan nilai termasuk sebagai berikut: evidence of impairment could include:

 kesulitan keuangan signifikan yang  significant financial difficulty of the issuer dialami penerbit atau pihak peminjam; or counterparty; or atau

 pelanggaran kontrak, seperti terjadinya  default or delinquency in interest or wanprestasi atau tunggakan pembayaran principal payments; or pokok atau bunga; atau

 terdapat kemungkinan bahwa pihak  it becoming probable that the borrower peminjam akan dinyatakan pailit atau will enter bankruptcy or financial re- melakukan reorganisasi keuangan. organisation.

Untuk kelompok aset keuangan tertentu, For certain categories of financial asset, such seperti piutang, aset yang dinilai tidak akan as receivables, assets that are assessed not diturunkan secara individual tetapi penurunan to be impaired individually are, in addition, secara kolektif. Bukti objektif dari penurunan assessed for impairment on a collective basis. nilai portofolio piutang dapat termasuk Objective evidence of impairment for a pengalaman Perusahaan atas tertagihnya portfolio of receivables could include the piutang di masa lalu, peningkatan Group’s past experiences of collecting keterlambatan penerimaan pembayaran payments, an increase in the number of piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga delayed payments in the portfolio past the pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi average credit period, as well as observable nasional atau lokal yang berkorelasi dengan changes in national or local economic default atas piutang. conditions that correlate with default on receivables.

Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya For financial assets carried at amortised cost, perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian the amount of the impairment is the difference penurunan nilai merupakan selisih antara nilai between the asset’s carrying amount and the tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari present value of estimated future cash flows, estimasi arus kas masa datang yang discounted at the financial asset’s original didiskontokan menggunakan tingkat suku effective interest rate. bunga efektif awal dari aset keuangan.

- 22 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi The carrying amount of the financial asset is dengan kerugian penurunan nilai secara reduced by the impairment loss directly for all langsung atas aset keuangan, kecuali piutang financial assets with the exception of yang nilai tercatatnya dikurangi melalui receivables, where the carrying amount is penggunaan akun cadangan kerugian reduced through the use of an allowance of penurunan nilai piutang. Jika piutang tidak decline in value of receivables. When a tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui receivable is considered uncollectible, it is akun cadangan kerugian penurunan nilai written off against the allowance for piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah impairment losses. Subsequent recoveries of yang sebelumnya telah dihapuskan amounts previously written off are credited dikreditkan terhadap akun cadangan kerugian against the allowance for impairment losses. penurunan nilai. Perubahan nilai tercatat akun Changes in the carrying amount of the cadangan kerugian penurunan nilai piutang allowance for impairment losses are diakui dalam laba rugi. recognised in profit or loss.

Jika aset keuangan AFS dianggap menurun When an AFS financial asset is considered to nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif be impaired, cumulative gains or losses yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas previously recognised in equity are direklasifikasi ke laba rugi. reclassified to profit or loss.

Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika, With the exception of AFS equity instruments, pada periode berikutnya, jumlah penurunan if, in a subsequent period, the amount of the nilai berkurang dan penurunan dapat dikaitkan impairment loss decreases and the decrease secara obyektif dengan sebuah peristiwa yang can be related objectively to an event terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, occurring after the impairment was kerugian penurunan nilai yang sebelumnya recognised, the previously recognised diakui dipulihkan melalui laba rugi hingga nilai impairment loss is reversed through profit or tercatat aset keuangan pada tanggal loss to the extent that the carrying amount of pemulihan penurunan nilai tidak melebihi the financial asset at the date the impairment biaya perolehan diamortisasi sebelum is reversed does not exceed what the pengakuan kerugian penurunan nilai amortised cost would have been had the dilakukan. impairment not been recognised.

Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian In respect of AFS equity investments, penurunan nilai yang sebelumnya diakui impairment losses previously recognised in dalam laba rugi tidak boleh dipulihkan melalui profit or loss are not reversed through profit or laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah loss. Any increase in fair value subsequent to penurunan nilai diakui secara langsung ke an impairment loss is recognised directly in pendapatan komprehensif lain. other comprehensive income.

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

Grup menghentikan pengakuan aset The Group derecognises a financial asset keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual when, and only when, the contractual rights to atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, the cash flows from the asset expire, or when atau Perusahaan mentransfer aset keuangan it transfers the financial asset and dan secara substansial mentransfer seluruh substantially all the risks and rewards of risiko dan manfaat atas kepemilikan aset ownership of the asset to another entity. If the kepada entitas lain. Jika Grup tidak Group neither transfers nor retains mentransfer serta tidak memiliki secara substantially all the risks and rewards of substansial atas seluruh risiko dan manfaat ownership and continues to control the kepemilikan serta masih mengendalikan aset transferred asset, the Group recognises its yang ditransfer, maka Grup mengakui retained interest in the asset and an keterlibatan berkelanjutan atas aset yang associated liability for amounts they may have ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah to pay. If the Group retains substantially all the yang mungkin harus dibayar. Jika Grup risks and rewards of ownership of a memiliki secara substansial seluruh risiko dan transferred financial asset, the Group manfaat kepemilikan aset keuangan yang continues to recognise the financial asset and ditransfer, Grup masih mengakui aset also recognises a collateralised borrowing for keuangan dan juga mengakui pinjaman yang the proceeds received. dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

- 23 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

h. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas h. Financial Liabilities and Equity Instruments

Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas Classification as debt or equity

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas Financial liabilities and equity instruments yang diterbitkan oleh Grup diklasifikasi sesuai issued by the Group are classified according dengan substansi perjanjian kontraktual dan to the substance of the contractual definisi liabilitas keuangan dan instrumen arrangements entered into and the definitions ekuitas. of a financial liability and an equity instrument.

Instrumen ekuitas Equity instruments

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang An equity instrument is any contract that memberikan hak residual atas aset Grup evidences a residual interest in the assets of setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. the Group after deducting all of its liabilities. Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil Equity instruments are recorded at the penerimaan bersih setelah dikurangi biaya proceeds received, net of direct issue costs. penerbitan langsung.

Pembelian kembali instrumen Repurchase of the Company’s own equity ekuitas Perusahaan (saham diperoleh instruments (treasury shares) is recognized kembali) diakui dan dikurangkan secara and deducted directly in equity. No gain or langsung dari ekuitas. Keuntungan dan loss is recognized in profit or loss on the kerugian yang timbul dari pembelian, purchase, sale, issue or cancellation of the penjualan, penerbitan atau pembatalan Company’s own equity instrument. instrumen ekuitas Perusahaan tersebut tidak diakui dalam laba rugi.

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai Financial liabilities are classified as either “at FVTPL atau pada biaya perolehan FVTPL” or “at amortized cost”. The Group has diamortisasi. Grup tidak mempunyai liabilitas no financial liabilities designated as at FVTPL. keuangan yang ditetapkan pada FVTPL.

Liabilitas Keuangan pada Biaya Perolehan Financial Liabilities at Amortized Cost Diamortisasi

Liabilitas keuangan meliputi utang usaha dan Financial liabilities, which include trade and lain-lain, utang obligasi, dan pinjaman lainnya, other accounts payable, bonds payable, and pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah other borrowings, are initially measured at fair dikurangi biaya transaksi dan selanjutnya value, net of transaction costs and diukur pada biaya perolehan diamortisasi subsequently measured at amortized cost menggunakan metode suku bunga efektif. using the effective interest method.

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities

Grup menghentikan pengakuan liabilitas The Group derecognises financial liabilities keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Grup when, and only when, the Group’s obligations telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. are discharged, cancelled or expires.

i. Saling Hapus antar Aset Keuangan dan i. Netting of Financial Assets and Financial Liabilitas Keuangan Liabilities

Aset dan liabilitas keuangan Grup saling The Group only offsets financial assets and hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam liabilities and presents the net amount in the laporan posisi keuangan konsolidasian jika consolidated statements of financial position dan hanya jika: where they:

 saat ini memiliki hak yang berkekuatan  currently has a legal enforceable right to hukum untuk melakukan saling hapus set off the recognized amount; and atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan

- 24 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

 berniat untuk menyelesaikan secara neto  intends either to settle on a net basis, or atau untuk merealisasikan aset dan to realize the asset and settle the liability menyelesaikan liabilitasnya secara simultaneously. simultan.

j. Kas dan Setara Kas j. Cash and Cash Equivalents

Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan For cash flow presentation purposes, cash setara kas terdiri dari kas, bank dan semua and cash equivalents consist of cash on hand investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga and in banks and all unrestricted investments bulan atau kurang dari tanggal perolehannya with maturities of three months or less from dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi the date of placement. penggunaannya.

k. Investasi pada Entitas Asosiasi k. Investments in Associates

Entitas asosiasi adalah suatu perusahaan An associate is an entity over which the Group dimana Grup mempunyai pengaruh yang is in a position to exercise significant influence, signifikan, namun tidak mempunyai but not control or joint control, through pengendalian atau pengendalian bersama, participation in the financial and operating melalui partisipasi dalam pengambilan policy decisions of the investee. keputusan atas kebijakan finansial dan operasional investee.

Penghasilan dan aset dan liabilitas dari entitas The results of operations and assets and asosiasi digabungkan dalam laporan liabilities of associates are incorporated in keuangan konsolidasian dicatat dengan these consolidated financial statements using menggunakan metode ekuitas, kecuali ketika the equity method of accounting, except when investasi diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk the investment is classified as held for sale, in dijual, sesuai dengan PSAK 58 (revisi 2009), which case, it is accounted for in accordance Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual with PSAK 58 (revised 2009), Non-current dan Operasi yang Dihentikan. Investasi pada Assets Held for Sale and Discontinued entitas asosiasi dicatat di laporan posisi Operations. Investments in associates are keuangan konsolidasian sebesar biaya carried in the consolidated statements of perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk financial position at cost as adjusted by post- perubahan dalam bagian kepemilikan Grup acquisition changes in the Group’s share of the atas aset bersih entitas asosiasi yang terjadi net assets of the associate, less any setelah perolehan, dikurangi dengan impairment in the value of the individual penurunan nilai yang ditentukan untuk setiap investments. Losses of the associates in investasi secara individu. Bagian Grup atas excess of the Group’s interest in those kerugian entitas asosiasi yang melebihi nilai associates (which includes any long-term tercatat dari investasi (yang mencakup semua interests that, in substance, form part of the kepentingan jangka panjang, secara Group’s net investment in the associate) are substansi, merupakan bagian dari Perusahaan recognized only to the extent that the Group dan nilai investasi bersih entitas anak dalam has incurred legal or constructive obligations or entitas asosiasi) diakui hanya sebatas bahwa made payments on behalf of the associate. Grup telah mempunyai kewajiban hukum atau kewajiban konstruktif atau melakukan pembayaran atas kewajiban entitas asosiasi.

Setiap kelebihan biaya perolehan investasi Any excess of the cost of acquisition over the atas bagian Grup atas nilai wajar bersih dari Group’s share of the net fair value of aset yang teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas identifiable assets, liabilities and contingent kontinjen darI entitas asosiasi yang diakui liabilities of the associate recognized at the pada tanggal akuisisi, diakui sebagai date of acquisition, is recognized as goodwill. goodwill. Goodwill termasuk dalam jumlah Goodwill is included within the carrying amount tercatat investasi, dan diuji penurunan nilai of the investment and assessed for impairment sebagai bagian dari investasi. Setiap as part of that investment. Any excess of the kelebihan dari kepemilikan Grup dari nilai Group’s share of the net fair value of the wajar bersih dari aset yang teridentifikasi, identifiable assets, liabilities and contingent liabilitas dan liabilitas kontinjen atas biaya liabilities over the cost of acquisition, after perolehan investasi, sesudah pengujian reassessment, are recognised immediately in kembali segera diakui di dalam laba rugi. profit or loss.

- 25 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Ketika Grup melakukan transaksi dengan When the Group transacts with an associate, entitas asosiasi, keuntungan dan kerugian profits and losses are eliminated to the extent dieliminasi sebesar kepentingan mereka of its interest in the relevant associate. dalam entitas asosiasi.

l. Persediaan l. Inventories

Seluruh persediaan dinyatakan berdasarkan All inventories are stated at cost or net biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, realizable value, whichever is lower. Cost is mana yang lebih rendah. Biaya perolehan determined using the following method: ditentukan dengan metode sebagai berikut:

1) Metode identifikasi khusus untuk 1) Specific identification method for media persediaan program media dan and broadcasting program inventories. penyiaran. Biaya perolehan persediaan Cost of purchased film program is program film yang dibeli dibebankan charged to expense in maximum of two sebanyak-banyaknya 2 kali tayang, telecasts, at 50%-70% for the first masing-masing sebesar 50%-70% pada telecast and 50%-30% for the second penayangan pertama dan 50%-30% pada telecast. Non film inventory programs and penayangan kedua. Persediaan program non sinetron inventory programs are non film dan non sinetron dibebankan charged to expense at the first telecast. seluruhnya pada penayangan pertama.

2) Metode masuk pertama keluar pertama 2) First-in, first-out method for other non untuk persediaan non program dan program inventories. persediaan lainnya.

m. Biaya Dibayar Dimuka m. Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over their masa manfaatnya masing-masing biaya beneficial periods using the straight-line dengan menggunakan metode garis lurus. method.

n. Properti Investasi n. Investment Properties

Properti investasi terdiri dari tanah dan Investment properties consist of land and bangunan dan prasarana yang disewakan building and improvements which are rented kepada perusahaan penyiaran. to broadcasting company.

Properti investasi diukur sebesar nilai Investment properties are measured at cost perolehan dikurangi akumulasi penyusutan less accumulated depreciation and any dan akumulasi kerugian penurunan nilai. accumulated impairment losses.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan Depreciation is computed using the straight- metode garis lurus dengan taksiran masa line method based on the estimated useful life manfaat 5 (lima) tahun. of five (5) years.

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan Land is stated at cost and is not depreciated. dan tidak disusutkan.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar Construction in progress is stated at cost biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut which includes borrowing costs during termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama construction on debts incurred to finance the masa pembangunan yang timbul dari utang construction. Construction in progress is yang digunakan untuk pembangunan aset transferred to the respective investment tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan properties account when completed and ready dipindahkan ke masing-masing properti for use. investasi yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.

- 26 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

o. Aset Tetap o. Property and Equipment

Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan Property and equipment held for use in the dalam produksi atau penyediaan barang atau production or supply of goods or services, or jasa atau untuk tujuan administratif dicatat for administrative purposes, are stated at cost, berdasarkan biaya perolehan setelah less accumulated depreciation and any dikurangi akumulasi penyusutan dan accumulated impairment losses. akumulasi kerugian penurunan nilai.

Penyusutan diakui sebagai penghapusan Depreciation is recognized so as to write-off biaya perolehan aset dikurangi nilai residu the cost of the asset less residual values dengan menggunakan metode garis lurus using the straight-line method based on the berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis estimated useful lives of the assets as follows: aset tetap sebagai berikut:

Tahun/Year

Bangunan 10 – 30 Buildings Peralatan kantor, instalasi dan komunikasi 2 – 8 Office equipment, installation and communication Kendaraan bermotor 4 – 8 Motor vehicles Peralatan penyiaran 7 – 15 Broadcast equipment

Aset sewa pembiayaan disusutkan Assets held under finance leases are berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis depreciated over their expected useful lives yang sama dengan aset yang dimiliki sendiri on the same basis as owned assets or over atau selama jangka waktu periode masa the lease period, if there is no reasonable sewa, jika tidak ada kepastian memadai certainty that the Group will obtain ownership bahwa Grup akan memperoleh hak on the leased assets at the end of the leased kepemilikan atas aset sewa pembiayaan pada term. akhir sewa.

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan The estimated useful lives, residual values metode penyusutan direview setiap akhir and depreciation method are reviewed at each tahun dan pengaruh dari setiap perubahan year end, with the effect of any changes in estimasi tersebut berlaku prospektif. estimate accounted for on a prospective basis.

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan Land is stated at cost and is not depreciated. dan tidak disusutkan.

Beban pemeliharaan dan perbaikan The cost of maintenance and repairs is dibebankan pada laporan laba rugi charged to operations as incurred. Other konsolidasian pada saat terjadinya. Biaya- costs incurred subsequently to add to, replace biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul part of, or service an item of property, plant untuk menambah, mengganti atau and equipment, are recognized as asset if, memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya and only if, it is probable that future economic perolehan aset jika dan hanya jika, besar benefits associated with the item will flow to kemungkinan manfaat ekonomis di masa the entity and the cost of the item can be depan berkenaan dengan aset tersebut akan measured reliably. mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.

Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi When assets are retired or otherwise atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok disposed of, their carrying values are removed aset tetap. Keuntungan atau kerugian dari from the accounts and any resulting gain or penjualan aset tetap tersebut dibukukan loss is reflected in profit or loss. dalam laba rugi.

Aset tetap kerjasama merupakan aset tetap Property and equipment under joint operations yang dimiliki secara bersama antara RCTI, represent assets owned jointly by RCTI, PT. Surya Citra Televisi (SCTV) dan PT. Surya Citra Televisi (SCTV) and PT. Indosiar Visual Mandiri (INDOSIAR). PT. Indosiar Visual Mandiri (INDOSIAR).

- 27 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar Construction in progress is stated at cost biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut which includes borrowing costs during termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama construction on debts incurred to finance the masa pembangunan yang timbul dari utang construction. Construction in progress is yang digunakan untuk pembangunan aset transferred to the respective property, plant tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan and equipment account when completed and dipindahkan ke masing-masing aset tetap ready for use. yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.

p. Goodwill p. Goodwill

Goodwill yang timbul dari kombinasi bisnis Goodwill arising in a business combination is diakui sebagai aset pada tanggal diperolehnya recognised as an asset at the date that control pengendalian (tanggal akuisisi). Goodwill is acquired (the acquisition date). Goodwill is diukur sebagai selisih dari imbalan yang measured as the excess of the sum of the dialihkan, jumlah setiap kepentingan non- consideration transferred, the amount of any pengendali pihak yang diakuisisi dan nilai non-controlling interest in the acquiree and the wajar dari kepentingan ekuitas yang fair value of the acquirer’s previously held sebelumnya dimiliki pihak pengakuisisi pada equity interest (if any) in the entity over net of pihak yang diakuisisi (jika ada) atas jumlah the acquisition-date amounts of the selisih bersih dari aset teridentifikasi yang identifiable assets acquired and the liabilities diperoleh dan liabilitas yang diambil alih pada assumed. tanggal akuisisi.

Jika setelah penilaian kembali, kepemilikan If, after reassessment, the Group’s interest in Grup pada nilai wajar aset bersih yang the fair value of the acquiree’s identifiable net teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi assets exceeds the sum of the consideration melebihi dari imbalan yang dialihkan, jumlah transferred, the amount of any non-controlling setiap kepentingan non-pengendali pihak yang interest in the acquiree and the fair value of diakuisisi dan nilai wajar dari kepentingan the acquirer’s previously held equity interest in ekuitas yang sebelumnya dimiliki pihak the acquiree (if any), the excess is recognised pengakuisisi pada pihak yang diakuisisi (jika immediately in profit or loss as a bargain ada), selisihnya diakui segera dalam laba atau purchase gain. rugi sebagai pembelian dengan diskon.

Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill For the purpose of impairment testing, dialokasikan pada setiap unit penghasil kas goodwill is allocated to each of the Group’s dari Perusahan dan entitas anak yang cash-generating units expected to benefit from diharapkan memberikan manfaat dari sinergi the synergies of the combination. Cash- kombinasi bisnis tersebut. Unit penghasil kas generating units to which goodwill has been yang telah memperoleh alokasi goodwill diuji allocated are tested for impairment annually, penurunan nilainya secara tahunan atau pada or more frequently when there is an indication saat terdapat indikasi bahwa unit tersebut that the unit may be impaired. If the mengalami penurunan nilai. Jika jumlah recoverable amount of the cash-generating terpulihkan dari unit penghasil kas kurang dari unit is less than its carrying amount, the jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai impairment loss is allocated first to reduce the dialokasikan pertama untuk mengurangi carrying amount of any goodwill allocated to jumlah tercatat aset atas setiap goodwill yang the unit and then to the other assets of the dialokasikan pada unit dan selanjutnya ke unit pro-rata on the basis of the carrying aset lainnya dari unit dibagi prorata atas dasar amount of each asset in the unit. An jumlah tercatat setiap aset dalam unit impairment loss recognized for goodwill is not tersebut. Rugi penurunan nilai yang diakui reversed in a subsequent period. atas goodwill tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.

Pada pelepasan entitas anak, jumlah yang On disposal of the subsidiary, the attributable dapat diatribusikan dari goodwill termasuk amount of goodwill is included in the dalam penentuan laba atau rugi atas determination of the profit or loss on disposal. pelepasan.

Kebijakan Grup atas goodwill yang timbul dari The Group’s policy for goodwill arising on the akusisi entitas asosiasi dijelaskan pada acquisition of an associate is described in Catatan 3k. Note 3k.

- 28 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

q. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan q. Impairment of Non-Financial Asset Except kecuali Goodwill Goodwill

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup At the end of each reporting period, the Group menelaah nilai tercatat aset non-keuangan reviews the carrying amount of non-financial untuk menentukan apakah terdapat indikasi assets to determine whether there is any bahwa aset tersebut telah mengalami indication that those assets have suffered an penurunan nilai. Jika terdapat indikasi impairment loss. If any such indication exists, tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali the recoverable amount of the asset is dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat estimated in order to determine the extent of kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak the impairment loss (if any). Where it is not memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang possible to estimate the recoverable amount dapat diperoleh kembali atas suatu aset of an individual asset, the Group estimates the individu, Grup mengestimasi nilai yang dapat recoverable amount of the cash generating diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas unit to which the asset belongs. aset.

Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh Estimated recoverable amount is the higher of kembali adalah nilai tertinggi antara nilai wajar fair value less cost to sell and value in use. If dikurangi biaya untuk menjual atau nilai pakai. the recoverable amount of the non-financial Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari asset (cash generating unit) is less than its aset non-keuangan (unit penghasil kas) carrying amount, the carrying amount of the kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset asset (cash generating unit) is reduced to its (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar recoverable amount and an impairment loss is nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi recognized immediately against profit or loss. penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.

Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai Accounting policy for impairment of financial aset keuangan dijelaskan dalam Catatan 3g; assets is discussed in Note 3g; while penurunan nilai untuk goodwill dijelaskan impairment for goodwill is discussed in dalam Catatan 3p. Note 3p.

r. Sewa r. Leases

Sewa diklasifikasikan sebagai sewa Leases are classified as finance leases pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan whenever the terms of the lease transfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat substantially all the risks and rewards of yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa ownership to the lessee. All other leases are lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, classified as operating leases. diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Sebagai Lessor As Lessor

Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui Rental income from operating leases is sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus recognized on a straight-line basis over the selama masa sewa. Biaya langsung awal yang term of the relevant lease. Initial direct costs terjadi dalam proses negosiasi dan incurred in negotiating and arranging an pengaturan sewa operasi ditambahkan ke operating lease are added to the carrying jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui amount of the leased asset and recognized on dengan dasar garis lurus selama masa sewa. a straight-line basis over the lease term.

Sebagai Lessee As Lessee

Aset pada sewa pembiayaan dicatat pada Assets held under finance leases are initially awal masa sewa sebesar nilai wajar aset recognized as assets of the Group at their fair sewaan Grup yang ditentukan pada awal value at the inception of the lease or, if lower, kontrak atau, jika lebih rendah, sebesar nilai at the present value of the minimum lease kini dari pembayaran sewa minimum. Liabilitas payments. The corresponding liability to the kepada lessor disajikan di dalam laporan lessor is included in the consolidated posisi keuangan konsolidasian sebagai statements of financial position as a finance liabilitas sewa pembiayaan. lease obligations.

- 29 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Pembayaran sewa harus dipisahkan antara Lease payments are apportioned between bagian yang merupakan beban keuangan dan finance charges and reduction of the lease bagian yang merupakan pengurangan dari obligation so as to achieve a constant rate of liabilitas sewa pembiayaan sehingga interest on the remaining balance of the mencapai suatu tingkat bunga yang konstan liability. Contingent rentals are recognized as (tetap) atas saldo liabilitas. Rental kontijen expenses in the periods in which they are dibebankan pada periode terjadinya. incurred.

Pembayaran sewa operasi diakui sebagai Operating lease payments are recognized as beban dengan dasar garis lurus (straight-line an expense on a straight-line basis over the basis) selama masa sewa, kecuali terdapat lease term, except where another systematic dasar sistematis lain yang dapat lebih basis is more representative of the time mencerminkan pola waktu dari manfaat aset pattern in which economic benefits from the yang dinikmati pengguna. Rental kontijen leased asset are consumed. Contingent diakui sebagai beban di dalam periode rentals arising under operating leases are terjadinya. recognized as an expense in the period in which they are incurred.

Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa In the event that lease incentives are received operasi, insentif tersebut diakui sebagai to enter into operating leases, such incentives liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif are recognized as a liability. The aggregate diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa benefit of incentives is recognized as a dengan dasar garis lurus kecuali terdapat reduction of rental expense on a straight-line dasar sistematis lain yang lebih basis, except where another systematic basis mencerminkan pola waktu dari manfaat yang is more representative of the time pattern in dinikmati pengguna. which economic benefits from the leased asset are consumed.

s. Biaya Perolehan Pelanggan s. Subscriber Acquisition Cost

Biaya insentif sehubungan dengan perolehan Incentive expense incurred in relation to the pelanggan, ditangguhkan dan diamortisasi subscriber acquisition is deferred and berdasarkan tingkat penurunan pelanggan. amortized based on subscriber’s churn rate.

Tingkat penurunan pelanggan akan ditinjau Churn rate is reviewed periodically to reflect kembali secara periodik agar dapat actual churn rate of subscribers for the period merefleksikan tingkat penurunan pelanggan and additional impairment losses are charged aktual pada satu periode tertentu, dan to current operations, if appropriate. kerugian atas penilaian kembali akan dibebankan langsung pada laba rugi pada periode yang bersangkutan.

t. Provisi t. Provisions

Provisi diakui ketika Grup memiliki kewajiban Provisions are recognized when the Group kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif) has a present obligation (legal or constructive) sebagai akibat peristiwa masa lalu, as a result of a past event, it is probable that kemungkinan besar Grup diharuskan the Group will be required to settle the menyelesaikan kewajiban dan estimasi handal obligation, and a reliable estimate can be mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat made of the amount of the obligation. dibuat.

Jumlah yang diakui sebagai provisi The amount recognized as a provision is the merupakan estimasi terbaik dari pertimbangan best estimate of the consideration required to yang diperlukan untuk menyelesaikan settle the present obligation at the end of the kewajiban kini pada akhir periode pelaporan, reporting period, taking into account the risks dengan mempertimbangkan risiko dan and uncertainties surrounding the obligation. ketidakpastian yang meliputi kewajibannya. Where a provision is measured using the cash Apabila suatu provisi diukur menggunakan flows estimated to settle the present arus kas yang diperkirakan untuk obligation, its carrying amount is the present menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai value of those cash flows. tercatatnya adalah nilai kini dari arus kas.

- 30 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Ketika beberapa atau seluruh manfaat When some or all of the economic benefits ekonomi untuk penyelesaian provisi yang required to settle a provision are expected to diharapkan dapat dipulihkan dari pihak ketiga, be recovered from a third party, a receivable piutang diakui sebagai aset apabila terdapat is recognized as an asset if it is virtually kepastian bahwa penggantian akan diterima certain that reimbursement will be received dan jumlah piutang dapat diukur secara andal. and the amount of the receivable can be measured reliably.

u. Pengakuan Pendapatan dan Beban u. Revenues and Expenses Recognition

Pendapatan diakui sebagai berikut: Revenues are recognized as follows:

1) Pendapatan dari jasa diakui pada saat 1) Revenue from service is recognized when jasa diserahkan atau secara signifikan the service is rendered or significantly diberikan dan manfaat jasa tersebut telah provided and the benefits have been dinikmati oleh pelanggan. Penerimaan received by the customer. Payments dimuka untuk jasa yang belum diberikan, received in advance for uncompleted ditangguhkan dan dicatat sebagai services are deferred and recorded as pendapatan diterima dimuka. unearned revenue.

2) Pendapatan iklan diakui pada saat iklan 2) Revenue from advertisement is ditayangkan. Penjualan program diakui recognized when the advertisement is pada saat program diserahkan dan hak aired. Sale of program is recognized telah beralih kepada pelanggan. when the program is delivered and title Pendapatan manajemen artis, has passed to the customer. Revenue penggunaan studio dan jasa layanan from artists’ management, studio and pesan singkat diakui pada saat jasa short-messaging services is recognized diberikan kepada pelanggan. Uang muka when the services have been rendered. diterima atas iklan dan penggunaan Advance received from advertisement studio dicatat sebagai pendapatan and studio rental is recorded as unearned diterima dimuka. Pendapatan dari revenue. Revenue from sale of daily penjualan koran diakui berdasarkan newspapers is recognized based on the estimasi koran dikirimkan. Pendapatan estimated newspapers delivered. dan hasil penjualan koran konsinyasi Revenue from consignment sale of diakui pada saat barang konsinyasi newspapers is recognized when terjual. consignment newspapers is sold.

3) Pendapatan jasa penyewaan ruang, jasa 3) Revenue from office rental, lease of penyewaan peralatan smartcom dan smartcom and oracle equipment, and perangkat oracle, serta jasa pemeliharaan maintenance services is recognized over diakui atas dasar waktu yang telah the lease terms. Payment received in berjalan. Pembayaran diterima tetapi advance is recorded as unearned belum jatuh tempo dicatat sebagai revenues. pendapatan diterima dimuka.

4) Pendapatan bunga diakui atas dasar 4) Interest income is recognized on a time waktu, dengan mempertimbangkan proportion basis that takes into account tingkat bunga berlaku. the effective yield on the assets.

Beban diakui pada saat terjadinya adalah Expenses are recognized are as follows: sebagai berikut:

 Beban diakui pada saat terjadinya atau  Expenses are recognized when incurred sesuai dengan masa manfaatnya (metode or according to the beneficial period akrual). (accrual method).

 Beban program diakui pada saat film atau  Program expense is recognized when the program ditayangkan. Beban film atau movie or program is aired. Film expense program belum ditayangkan dicatat or program not yet aired is recorded as sebagai persediaan (Catatan 3l). inventory (Note 3l).

- 31 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

v. Pengaturan pembayaran berbasis saham v. Share-based payment arrangements

Pembayaran berbasis saham yang Equity-settled share-based payments to diselesaikan dengan instrumen ekuitas employees and others providing similar kepada karyawan dan pihak lain yang services are measured at the fair value of the memberikan jasa serupa yang diukur pada equity instruments at the grant date. Details nilai wajar instrumen ekuitas pada tanggal regarding the determination of the fair value pemberian kompensasi. Rincian sehubungan of equity-settled share-based transactions are dengan penetapan nilai wajar dari transaksi set out in Note 37. pembayaran berbasis saham yang diselesaikan dengan instrumen ekuitas ditetapkan dalam Catatan 37.

Nilai wajar yang ditentukan pada tanggal The fair value determined at the grant date of pemberian dari pembayaran berbasis saham the equity-settled share-based payments is yang diselesaikan dengan instrumen ekuitas expensed on a straight-line basis over the dibebankan secara garis lurus sepanjang vesting period, based on the Group’s estimate periode vesting, berdasarkan estimasi Grup of equity instruments that will eventually vest, dari instrumen ekuitas yang pada akhirnya with a corresponding increase in equity. At vest, dengan peningkatan yang sesuai the end of each reporting period, the Group ekuitas. Pada setiap akhir periode pelaporan, revises its estimate of the number of equity Grup merevisi estimasi jumlah instrumen instruments expected to vest and the impact, ekuitas yang diekspektasi akan vest dan if any, is recognised in profit or loss such that dampaknya, jika ada, diakui dalam laba rugi the cumulative expense reflects the revised sehingga biaya kumulatif mencerminkan estimate, with a corresponding adjustment to estimasi yang direvisi, dengan penyesuaian the equity-settled employee benefits reserve. yang terkait dengan cadangan ekuitas- menetap imbalan kerja.

w. Imbalan Pasca Kerja w. Post-employment Benefits

Program Pensiun Iuran Pasti Defined Contribution Pension Plan

Grup, kecuali entitas anak asing, The Group, except foreign subsidiaries, has a menyelenggarakan program pensiun iuran defined contributory plan covering all its pasti untuk semua karyawan tetapnya. Iuran permanent employees. Contributions funded yang ditanggung Grup diakui sebagai beban by the Group were charge to current pada periode berjalan. Dana pensiun tersebut operations. The pension plan is managed by dikelola oleh Dana Pensiun Bimantara Dana Pensiun Bimantara (DANAPERA). (DANAPERA).

Program Pasca Kerja Imbalan Pasti Defined Post-employment Benefits

Grup, kecuali entitas anak asing, memberikan The Group, except foreign subsidiaries, imbalan pasca kerja imbalan pasti, untuk provides defined benefit post-employment karyawan sesuai dengan Undang-undang benefits to its employees in accordance with Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tidak terdapat Labor Law No. 13/2003. No funding has been pendanaan yang disisihkan sehubungan made to this post-employment benefits. dengan imbalan pasca-kerja ini.

Perhitungan imbalan pasca kerja The cost of providing post-employment menggunakan metode Projected Unit Credit. benefits is determined using the Projected Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial Unit Credit Method. The accumulated bersih yang belum diakui yang melebihi 10% unrecognized actuarial gains or losses that dari nilai kini kewajiban imbalan pasti dan 10% exceed 10% of the greater of the present nilai wajar aset program diakui dengan value of the defined benefit obligations and metode garis lurus selama rata-rata sisa masa the fair value of plan assets are recognized on kerja yang diperkirakan dari para pekerja straight-line basis over the expected average dalam program tersebut. Biaya jasa lalu remaining working lives of the participating dibebankan langsung apabila imbalan employees. Past service cost is recognized tersebut menjadi hak atau vested, dan immediately to the extent that the benefits are sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan already vested, and otherwise is amortized on metode garis lurus selama periode rata-rata a straight-line basis over the average period sampai imbalan tersebut menjadi vested. until the benefits become vested.

- 32 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Jumlah liabilitas imbalan pasca kerja yang The post-employment benefit obligation diakui di laporan posisi keuangan recognized in the consolidated statements of konsolidasian merupakan nilai kini kewajiban financial position represents the present value imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan of the defined benefit obligation, as adjusted dan kerugian aktuarial yang belum diakui, for unrecognized actuarial gains or losses and biaya jasa lalu yang belum diakui dan nilai unrecognized past service cost, or as reduced wajar aset program. by the fair value of plan assets.

x. Pajak Penghasilan x. Income Tax

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba Current tax expense is determined based on kena pajak dalam periode yang bersangkutan the taxable income for the year computed yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang using prevailing tax rates. berlaku.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas Deferred tax assets and liabilities are konsekuensi pajak periode mendatang yang recognized for the future tax consequences timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan attributable to differences between the liabilitas menurut laporan keuangan dengan financial statement carrying amounts of assets dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. and liabilities and their respective tax bases. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax liabilities are recognized for all perbedaan temporer kena pajak dan aset taxable temporary differences and deferred pajak tangguhan diakui untuk perbedaan tax assets are recognized for deductible temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang temporary differences to the extent that it is besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk probable that taxable income will be available mengurangi laba kena pajak pada masa in future periods against which the deductible datang. temporary differences can be utilized.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are dengan menggunakan tarif pajak yang measured at the tax rates that are expected to diekspektasikan berlaku dalam periode ketika apply to the period in which the liability is liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan settled or the asset realized, based on the tax dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang rates (and tax laws) that have been enacted, telah berlaku atau secara substantif telah or substantively enacted, by the end of the berlaku pada akhir periode pelaporan. reporting period.

Pengukuran aset dan liabilitas pajak The measurement of deferred tax assets and tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak liabilities reflects the consequences that would yang sesuai dengan cara Grup ekspektasikan, follow from the manner in which the Group pada akhir periode pelaporan, untuk expects, at the end of the reporting period, to memulihkan atau menyelesaikan jumlah recover or settle the carrying amount of its tecatat aset dan liabilitasnya. assets and liabilities.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji The carrying amount of deferred tax asset is ulang pada akhir periode pelaporan dan reviewed at the end of each reporting period dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan and reduced to the extent that it is no longer besar laba kena pajak tidak lagi tersedia probable that sufficient taxable profits will be dalam jumlah yang memadai untuk available to allow all or part of the asset to be mengkompensasikan sebagian atau seluruh recovered. aset pajak tangguhan tersebut.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling Deferred tax assets and liabilities are offset hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat when there is legally enforceable right to set dipaksakan secara hukum untuk melakukan off current tax assets against current tax saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas liabilities and when they relate to income pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan taxes levied by the same taxation authority dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan and the Group intends to settle its current tax pajak penghasilan yang dikenakan oleh assets and current tax liabilities on a net otoritas perpajakan yang sama serta Grup basis. yang berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kni dengan dasar neto.

- 33 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai Current and deferred tax are recognized as an beban atau penghasilan dalam laba atau rugi, expense or income in profit or loss, except kecuali sepanjang pajak penghasilan yang when they relate to items that are recognized berasal dari transaksi atau kejadian yang outside of profit or loss (whether in other diakui, di luar laba atau rugi (baik dalam comprehensive income or directly in equity), in pendapatan komprehensif lain maupun secara which case the tax is also recognized outside langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak of profit or loss. juga diakui di luar laba atau rugi.

y. Laba Per Saham y. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is computed by membagi laba bersih diatribusikan kepada dividing net income attributable to owners of pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata the Company by the weighted average tertimbang saham yang beredar pada tahun number of shares outstanding during the year. yang bersangkutan.

Laba per saham dilusian dihitung dengan Diluted earnings per share is computed by membagi laba bersih diatribusikan kepada dividing net income attributable to owners of pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata the Company by the weighted average tertimbang saham biasa yang telah number of shares outstanding as adjusted for disesuaikan dengan dampak dari semua efek the effects of all dilutive potential ordinary berpotensi saham biasa yang dilutif. shares.

z. Informasi Segmen z. Segment Information

Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan Operating segments are identified on the laporan internal mengenai komponen dari basis of internal reports about components of Grup yang secara regular direview oleh the Group that are regularly reviewed by the “pengambil keputusan operasional” dalam chief operating decision maker in order to rangka mengalokasikan sumber daya dan allocate resources to the segments and to menilai kinerja segmen operasi. assess their performances.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari An operating segment is a component of an entitas: entity:

a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang a) that engages in business activities from mana memperoleh pendapatan dan which it may earn revenue and incur menimbulkan beban (termasuk expenses (including revenue and pendapatan dan beban terkait dengan expenses relating to the transaction with transaksi dengan komponen lain dari other components of the same entity); entitas yang sama);

b) yang hasil operasinya dikaji ulang secara b) whose operating results are reviewed regular oleh pengambil keputusan regularly by the entity’s chief operating operasional untuk membuat keputusan decision maker to make decision about tentang sumber daya yang dialokasikan resources to be allocated to the segments pada segmen tersebut dan menilai and assess its performance; and kinerjanya; dan

c) dimana tersedia informasi keuangan yang c) for which discrete financial information is dapat dipisahkan. available.

Informasi yang digunakan oleh pengambil Information reported to the chief operating keputusan operasional dalam rangka alokasi decision maker for the purpose of resource sumber daya dan penillaian kinerja mereka allocation and assessment of performance is terfokus pada kategori dari setiap produk. more specifically focused on the category of each product.

- 34 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

4. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN 4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN ESTIMATES

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, yang In the application of the Group accounting policies, dijelaskan dalam Catatan 3, direksi diwajibkan which are described in Note 3, the directors are untuk membuat pertimbangan, estimasi dan required to make judgments, estimates and asumsi tentang jumlah tercatat aset dan liabilitas assumptions about the carrying amounts of assets yang tidak tersedia dari sumber lain. Estimasi dan and liabilities that are not readily apparent from asumsi yang terkait didasarkan pada pengalaman other sources. The estimates and associated historis dan faktor-faktor lain yang dianggap assumptions are based on historical experience relevan. Hasil aktualnya mungkin berbeda dari and other factors that are considered to be estimasi tersebut. relevant. Actual results may differ from these estimates.

Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah The estimates and underlying assumptions are secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi reviewed on an ongoing basis. Revisions to diakui dalam periode yang estimasi tersebut accounting estimates are recognised in the period direvisi jika revisi hanya mempengaruhi periode itu, which the estimate is revised if the revision affects atau pada periode revisi dan periode masa depan only that period, or in the period of the revision and jika revisi mempengaruhi kedua periode tersebut. future periods if the revision affects both current and future periods.

Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Critical Judgments in Applying Accounting Kebijakan Akuntansi Policies

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi In the process of applying the accounting policies yang dijelaskan dalam Catatan 3, tidak terdapat described in Note 3, management has not made pertimbangan kritis yang memiliki dampak any critical judgment that has significant impact on signifikan pada jumlah yang diakui dalam laporan the amounts recognized in the consolidated keuangan konsolidasian, selain dari penyajian financial statements, apart from those involving estimasi yang diatur di bawah ini. estimates, which are dealt with below.

Sumber Estimasi Ketidakpastian Key Sources of Estimation Uncertainty

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber The key assumptions concerning future and other estimasi ketidakpastian lainnya pada akhir periode key sources of estimation at the end of the pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang reporting period, that have a significant risk of mengakibatkan penyesuaian material terhadap causing a material adjustment to the carrying jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode amounts of assets and liabilities within the next pelaporan berikutnya dijelaskan di bawah ini: financial year are discussed below:

Rugi Penurunan Nilai Piutang Impairment Loss on Accounts Receivables

Grup menilai penurunan nilai piutang pada setiap The Group assesses its accounts receivables for tanggal pelaporan. Dalam menentukan apakah impairment at each reporting date. In determining rugi penurunan nilai harus dicatat dalam laba rugi, whether an impairment loss should be recorded in manajemen membuat penilaian, apakah terdapat profit or loss, management makes judgment as to bukti objektif bahwa kerugian telah terjadi. whether there is an objective evidence that loss Manajemen juga membuat penilaian atas event has occurred. Management also makes metodologi dan asumsi untuk memperkirakan judgment as to the methodology and assumptions jumlah dan waktu arus kas masa depan yang for estimating the amount and timing of future direview secara berkala untuk mengurangi cash flows which are reviewed regularly to reduce perbedaan antara estimasi kerugian dan kerugian any difference between loss estimate and actual aktualnya. Nilai tercatat piutang telah diungkapkan loss. The carrying amount of accounts dalam Catatan 7 dan 8. receivables are disclosed in Notes 7 and 8.

- 35 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap dan Estimated Useful Lives of Property and Properti Investasi Equipment and Investment Properties

Masa manfaat setiap aset tetap dan properti The useful life of each item of the Group’s investasi Grup ditentukan berdasarkan kegunaan property and equipment and investment yang diharapkan dari penggunaan aset tersebut. properties, are estimated based on the period Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis over which the asset is expected to be available internal dan pengalaman atas aset sejenis. Masa for use. Such estimation is based on internal manfaat setiap aset direview secara periodik dan technical evaluation and experience with similar disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan assets. The estimated useful life of each asset is estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan reviewed periodically and updated if expectations teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan differ from previous estimates due to physical lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat wear and tear, technical or commercial kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa obsolescence and legal or other limits on the use mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan of the asset. It is possible, however, that future oleh perubahan atas jumlah serta periode results of operations could be materially affected pencatatan biaya yang diakibatkan karena by changes in the amounts and timing of perubahan faktor yang disebutkan di atas. recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above.

Nilai tercatat properti investasi dan aset tetap The carrying amounts of investment properties diungkapkan dalam Catatan 12 dan 13. and property and equipment are disclosed in Notes 12 and 13.

Penurunan Nilai Goodwill Impairment of Goodwill

Menentukan apakah suatu goodwill turun nilainya Determining whether goodwill is impaired requires memerlukan estimasi nilai pakai unit penghasil kas an estimation of the value in use of the cash- dimana goodwill dialokasikan. Perhitungan nilai generating units to which goodwill has been pakai mengharuskan manajemen untuk allocated. The value in use calculation requires mengestimasi aliran kas masa depan yang the management to estimate the future cash flows diharapkan yang timbul dari unit penghasil kas expected to arise from the cash-generating unit yang menggunakan tingkat pertumbuhan yang using an appropriate growth rate and a suitable sesuai dan tingkat diskonto yang sesuai untuk discount rate in order to calculate present value. perhitungan nilai kini.

Nilai tercatat goodwill diungkapkan dalam The carrying amount of goodwill is disclosed Catatan 14. Note 14.

Imbalan Pasca-kerja Post-employment Benefits

Penentuan liabilitas imbalan pasca-kerja The determination of post-employment benefits tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang obligations is dependent on selection of certain digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah assumptions used by actuaries in calculating tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain such amounts. Those assumptions include tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. among others, discount rate and rate of salary Realisasi yang berbeda dari asumsi Grup increase. Actual results that differ from the diakumulasi dan diamortisasi selama periode Group’s assumption are accumulated and mendatang dan akibatnya akan berpengaruh amortized over future periods and therefore, terhadap jumlah biaya serta liabilitas yang diakui di generally affect the recognized expense and masa datang. Walaupun asumsi Grup dianggap recorded obligation in future periods. While it is tepat dan wajar, namun perubahan signifikan pada believed that the Group’s assumptions are kenyataannya atau perubahan signifikan dalam reasonable and appropriate, significant asumsi yang digunakan dapat berpengaruh secara differences in actual results or significant changes signifikan terhadap liabilitas imbalan pasca-kerja in assumptions may materially affect the Group’s Grup. post-employment benefit obligation.

Nilai tercatat liabilitas imbalan pasca-kerja The carrying amount of post-employment benefits diungkapkan dalam Catatan 35. obligation is disclosed in Note 35.

- 36 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Pajak Penghasilan Income Tax

Berdasarkan Undang-undang Perpajakan Under the tax laws of Indonesia, the Group Indonesia, Grup melaporkan pajak berdasarkan submits tax returns on the basis of self- sistem self-assessment. Fiskus dapat menetapkan assessment. The tax authorities may assess or atau mengubah pajak-pajak tersebut dalam jangka amend taxes within the statute of limitation under waktu tertentu sesuai dengan peraturan yang prevailing regulations. The Group has exposure to berlaku. Grup memiliki eksposur terhadap pajak income taxes since significant judgment is penghasilan karena terkait pertimbangan yang involved in determining the Group’s provision for signifikan dalam menetapkan provisi pajak income taxes. There are certain transactions and penghasilan Grup. Terdapat transaksi dan computations for which the ultimate tax perhitungan tertentu yang penetapan akhir determination is uncertain during the ordinary pajaknya tidak pasti selama kegiatan usaha course of business. The Group recognizes assets normal. Grup mengakui aset dan liabilitas atas and liabilities for expected tax issues based on masalah pajak yang diharapkan berdasarkan estimates of whether additional taxes will be due. estimasi tambahan pajak yang jatuh tempo. Bila Where the final tax outcome of these matters is hasil final pajak atas masalah-masalah ini berbeda different from the amounts that were initially dengan jumlah yang telah diakui, perbedaan recognised, such differences will impact the tersebut akan berpengaruh pada pajak income tax provisions in the period in which such penghasilan pada periode dimana penetapan determination is made. The carrying amount of terjadi. Jumlah tercatat pajak kini diungkapkan the current tax are disclosed in Notes 32. dalam Catatan 32.

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

31 Desember/December 31, 2012 2011

Kas 24.105 14.091 Cash on hand Bank Cash in bank Rupiah Rupiah Bank Central Asia 214.643 155.617 Bank Central Asia Bank Mandiri 82.409 77.884 Bank Mandiri Bank Negara Indonesia 16.226 45.400 Bank Negara Indonesia Lainnya (di bawah 5%) 59.942 98.908 Others (below 5% each) Yuan Cina Chinese Yuan Industrial and Commercial Industrial and Commercial Bank of China 135.451 113.114 Bank of China Lainnya (di bawah 5%) 8.332 36.521 Others (below 5% each) Lainnya (di bawah 5%) 50.921 55.228 Others (below 5% each) Deposito berjangka Time deposits Rupiah Rupiah Bank Rakyat Indonesia 253.334 204.862 Bank Rakyat Indonesia Lainnya (di bawah 5%) 35.974 45.648 Others (below 5% each) Lainnya (di bawah 5%) 71.192 49.155 Others (below 5% each)

Jumlah 952.529 896.428 Total

Tingkat bunga per tahun Interest rates per annum Deposito berjangka Time deposits Rupiah 3,25% - 8,25% 6,00% - 8,25% Rupiah US Dollar 2,25% 2,25% - 2,50% US Dollar

Seluruh bank dan deposito berjangka ditempatkan All cash in banks and time deposits were placed in pada bank pihak ketiga. third party banks.

- 37 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

6. ASET KEUANGAN LAINNYA - LANCAR 6. OTHER FINANCIAL ASSETS - CURRENT

31 Desember/December 31, 2012 2011

FVTPL FVTPL Reksadana 2.076.881 391.020 Mutual funds Dana kelolaan 1.759.288 614.365 Managed funds Efek tersedia untuk dijual 377.767 - Equity securities held for trading Obligasi 11.000 11.000 Bonds Lainnya 7.621 4.268 Others Deposito berjangka 304.539 358.420 Time deposits

Subjumlah 4.537.096 1.379.073 Subtotal

Aset keuangan lainnya - bagian yang jatuh Current portion of other financial tempo dalam satu tahun (Catatan 11) 68.411 - assets (Note 11)

Jumlah 4.605.507 1.379.073 Total

Tingkat bunga deposito berjangka Interest rates on time deposits per tahun per annum Rupiah 4,25% - 8,75% 6,50% - 7,25% Rupiah US Dollar 2,75% - 3,50% 2,75% - 3,50% US Dollar

Reksadana Mutual Funds

31 Desember/December 31, 2012 2011

Pihak berelasi - PT. MNC Asset Related parties - PT. MNC Asset Management (Catatan 39) Management (Note 39) MNC Dana Kombinasi 1.359.471 126.508 MNC Dana Kombinasi MNC Dana Lancar 438.348 189.192 MNC Dana Lancar MNC Dana Likuid 190.156 41.075 MNC Dana Likuid MNC Dana Dollar 55.571 4.640 MNC Dana Dollar MNC Syariah 33.335 - MNC Syariah MNC Ekuitas - 29.605 MNC Ekuitas

Jumlah 2.076.881 391.020 Total

Grup memiliki penyertaan pada unit reksadana. The Group has investment units in mutual funds. Nilai wajar unit penyertaan reksadana ditentukan The fair values of mutual funds are based on net berdasarkan nilai aset bersih unit penyertaan asset value of the funds as of reporting date. As of reksadana pada tanggal pelaporan. Pada tanggal December 31, 2012 and 2011, unrealized gain on 31 Desember 2012 dan 2011, keuntungan belum mutual funds amounting to Rp 135,425 million and direalisasi atas reksadana tersebut masing-masing Rp 17,914 million, respectively, were recognized in sebesar Rp 135.425 juta dan Rp 17.914 juta diakui the profit or loss. dalam laba rugi.

- 38 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Dana Kelolaan – Pihak Ketiga Managed Funds – Third Parties

31 Desember/December 31, 2012 2011

Sanremo Ventures Inc. (Sanremo) 758.616 - Sanremo Ventures Inc. (Sanremo) Ascot Ventures Inc. (Ascot) 547.138 - Ascot Ventures Inc. (Ascot) Tempus Eternity Ltd (Tempus) 189.005 - Tempus Eternity Ltd (Tempus) Freestyle International Ltd (Freestyle) 155.372 - Freestyle International Ltd (Freestyle) GTS Far East Ltd (GTS) 48.000 48.000 GTS Far East Ltd (GTS) Herst Investments Ltd (Herst) 37.973 36.838 Herst Investments Ltd (Herst) Lafite Assets Limited (Lafite) 23.184 23.184 Lafite Assets Limited (Lafite) Targo Finance Limited (Targo) - 258.000 Targo Finance Limited (Targo) Reliancever Holdings Inc. Reliancever Holdings Inc. (Reliancever) - 115.498 (Reliancever) Eagle Capital Advisory Eagle Capital Advisory Limited Opportunity Fund (ECAL) - 92.039 Limited Opportunity Fund (ECAL) Express Cyber Ltd (Express) - 40.806 Express Cyber Ltd (Express)

Jumlah 1.759.288 614.365 Total

Grup menunjuk Sanremo, Ascot, Tempus, The Group appointed Sanremo, Ascot, Tempus, Freestyle, GTS, Herst, Lafite, Targo, Reliancever, Freestyle, GTS, Herst, Lafite, Targo, Reliancever, ECAL dan Express sebagai manajer investasi ECAL and Express as fund managers to invest the untuk melakukan investasi dalam bentuk investasi funds into marketable securities, with the condition atas surat berharga, dengan ketentuan apabila that if the investment outcome is higher than the hasil investasi lebih tinggi dari target yang disetujui target agreed by both parties, the Group and the bersama, maka Grup dan manajer investasi akan fund managers shall be entitled to receive 90% menerima masing-masing 90% dan 10% dari hasil and 10%, respectively, of the investment outcome investasi. derived from the funds.

Sanremo Sanremo

Perusahaan memiliki kontrak dengan Sanremo The Company has entered into fund management dimulai pada tanggal 12 Oktober 2012, 29 Oktober contract with Sanremo on October 12, 2012, 2012 dan 13 Nopember 2012 dan memiliki jangka October 29, 2012 and November 13, 2012 with a waktu 1 tahun. Pada tanggal 31 Desember 2012, term of 1 year, respectively. As of December 31, nilai aset bersih dana tersebut adalah sebesar 2012, the net asset value of the funds amounted to Rp 758.616 juta. Pada bulan Maret 2013, Rp 758,616 million. In March 2013, the Company Perusahaan telah mencairkan investasi sebesar has redeemed the funds amounting to Rp 344,000 Rp 344.000 juta. million.

Ascot Ascot

Perusahaan memiliki kontrak dengan Ascot The Company has entered into fund management dimulai pada tanggal 3 Juli 2012, 9 Juli 2012, contract with Ascot on July 3, 2012, July 9, 2012, 18 Oktober 2012 dan 7 Desember 2012 dan October 18, 2012 and December 7, 2012 with a memiliki jangka waktu 1 tahun. Pada tahun 2012, term of 1 year. In 2012, the Company placed funds Perusahaan telah menempatkan dana sebesar amounting to Rp 1,454,231 million and then Rp 1.454.231 juta dan kemudian mencairkan redeemed Rp 929,600 million. As of December 31, Rp 929.600 juta. Pada tanggal 31 Desember 2012, 2012, the net asset value of the fund amounted to nilai aset bersih dana tersebut adalah sebesar Rp 547,138 million. In March 2013, the Company Rp 547.138 juta. Pada bulan Maret 2013, has redeemed the funds amounting to Rp 478,131 Perusahaan telah mencairkan investasi sebesar million. Rp 478.131 juta.

- 39 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Tempus Tempus

MNC memiliki kontrak dengan Tempus dimulai MNC has entered into fund management contract pada tanggal 29 Oktober 2012 dan memiliki jangka with Tempus on October 29, 2012 with a term of waktu 1 tahun. Pada tanggal 31 Desember 2012, 1 year. As of December 31, 2012, the net asset nilai aset bersih dana tersebut adalah sebesar value of the funds amounted to Rp 189,005 million. Rp 189.005 juta. Pada tanggal 14 Maret 2013, On March 14, 2013, all the funds have been dana tersebut telah dicairkan seluruhnya. redeemed.

Freestyle Freestyle

MNC memiliki kontrak dengan Freestyle dimulai MNC has entered into fund management contract pada tanggal 5 Nopember 2012 dan memiliki with Freestyle on November 5, 2012 with a term of jangka waktu 1 tahun. Pada tanggal 31 Desember 1 year. As of December 31, 2012, the net asset 2012, nilai aset bersih dana tersebut adalah value of the funds amounted to Rp 155,372 million. sebesar Rp 155.372 juta. Pada tanggal 14 Maret On March 14, 2013, all the funds have been 2013, dana tersebut telah dicairkan seluruhnya. redeemed.

GTS GTS

Perusahaan memiliki kontrak dengan GTS dimulai The Company has entered into fund management pada tanggal 21 Juni 2010 dan memiliki jangka contract with GTS on June 21, 2010 with a term of waktu 1 tahun. Berdasarkan amandemen, jangka 1 year. Based on amendment, the fund waktu kontrak diperpanjang hingga 21 Juni 2013. management contract was extended until June 21, Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, nilai 2013. As of December 31, 2012 and 2011, the net aset bersih dana tersebut masing-masing adalah asset value of the funds amounted to Rp 48,000 sebesar Rp 48.000 juta. million.

Herst Herst

Perusahaan dan MNC memiliki kontrak dengan The Company and MNC have entered into fund Herst berjangka waktu 1 tahun, dan telah management contracts with Herst with terms of diperpanjang beberapa kali, terakhir sampai 1 year, and had been extended several times, with dengan tanggal 16 April 2013 dan 14 September the most recent extenstion to mature both on 2013. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, April 16, 2013 and September 14, 2013, nilai aset bersih dana kedua kontrak tersebut respectively. As of December 31, 2012 and 2011, masing-masing sebesar Rp 37.973 juta dan the net asset value of the funds amounted to Rp 36.838 juta. Rp 37,973 million and Rp 36,838 million, respectively.

Lafite Lafite

Perusahaan memiliki kontrak dengan Lafite dimulai The Company has entered into fund management pada tanggal 20 Januari 2011 dan memiliki jangka contract with Lafite on January 20, 2011 and has a waktu 4 tahun. Pada tanggal 31 Desember 2012 term of 4 years. As of December 31, 2012 and dan 2011, nilai aset bersih dana tersebut adalah 2011, the net asset value of the funds amounted to masing-masing sebesar Rp 23.184 juta. Rp 23,184 million, respectively.

Targo, Reliancever, ECAL, Express Targo, Reliancever, ECAL, Express

MNC memiliki kontrak dengan Targo dengan MNC has entered into fund management contract jangka waktu 1 tahun dan akan berakhir tanggal with Targo with a term of 1 year and will mature on 19 Desember 2012. Pada tanggal 31 Desember December 19, 2012. As of December 31, 2011, 2011, nilai aset bersih dana tersebut adalah the net asset value of the funds amounted to sebesar Rp 258.000 juta. Pada bulan Pebruari Rp 258,000 million. In February 2012, all the funds 2012, dana tersebut telah dicairkan seluruhnya. have been redeemed.

MNC memiliki kontrak dengan Reliancever yang MNC has entered into fund management contract telah mengalami pembaharuan tanggal 12 Juli with Reliancever which has been amended on 2011 dengan jangka waktu 1 tahun dan akan July 12, 2011 with a term of 1 year and will mature berakhir 12 Juli 2012. Pada tanggal 31 Desember on July 12, 2012. As of December 31, 2011, the 2011, nilai aset bersih dana tersebut adalah net asset value of the funds amounted to sebesar Rp 115.498 juta. Pada tahun 2012, dana Rp 115,498 million. In 2012, all the funds have tersebut telah dicairkan seluruhnya. been redeemed.

- 40 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Grup menempatkan dana pada Eagle Capital The Group placed fund in Eagle Capital Advisory Advisory Limited Opportunity Fund dengan Limited Opportunity Fund with the Eagle Capital manajer investasi Eagle Capital Advisory Limited Advisory Limited (ECAL) as investment manager. (ECAL). Grup telah mencairkan seluruh investasi The Group has redeemed all of its investments in tersebut di tahun 2012 dan Rp 16.939 juta di tahun 2012 and Rp 16,939 million in 2011. As of 2011. Pada tanggal 31 Desember 2011, nilai aset December 31, 2011, the net asset value of the bersih investasi tersebut sebesar Rp 92.039 juta. funds amounted to Rp 92,039 million.

MNC memiliki kontrak dengan Express yang telah MNC has entered into fund management contract mengalami pembaharuan tanggal 30 Nopember with Express which has been amended on 2011 dengan jangka waktu 1 tahun dan akan November 30, 2011 with a term of 1 year and will berakhir tanggal 30 Nopember 2012. Pada tanggal mature on November 30, 2012. As of 31 Desember 2011, nilai aset bersih dana tersebut December 31, 2011, the net asset value of the masing-masing adalah sebesar US$ 4,5 juta (atau funds amounted to US$ 4.5 million (or equivalent setara dengan Rp 40.806 juta). Pada bulan to Rp 40,806 million). In February 2012, all the Pebruari 2012, dana tersebut telah dicairkan funds has been redeemed. seluruhnya.

Efek Tersedia Untuk Dijual Equity Securities Held for Trading

Nilai wajar saham diperdagangkan didasarkan The fair values of the trading equity securities are pada harga pasar saham yang tercatat di Bursa based on the quoted market price in the Indonesia Efek Indonesia pada tanggal 31 Desember 2012. Stock Exchange on December 31, 2012.

Obligasi Bonds

Pada tahun 2011, Perusahaan membeli obligasi In 2011, the Company purchased bonds seharga Rp 11.000 juta yang diterbitkan oleh amounting to Rp 11,000 million which was issued PT. MNC Securities, pihak berelasi. Obligasi ini by PT. MNC Securities, a related party. The bonds jatuh tempo tanggal 5 Juli 2014 dengan tingkat will be due on July 5, 2014 with fixed interest rate bunga tetap sebesar 12,5% per tahun dan dibayar at 12.5% per annum payable on a quarterly basis. setiap 3 bulan. Perusahaan dapat mencairkan The Company can redeem the bonds at any time obligasi yang dimilikinya setiap saat melalui pasar in the secondary market. sekunder.

Lainnya Others

SSG Capital Partner I Feeder L.P. (SSG) SSG Capital Partner I Feeder L.P. (SSG)

Perusahaan mempunyai komitmen investasi pada The Company has a commitment to invest in a SSG Capital Partner I Feeder L.P. (SSG) sebesar fund with SSG Capital Partner I Feeder L.P. (SSG) US$ 1 juta. Sampai dengan 31 Desember 2012 amounting to US$ 1 million. As of December 31, dan 2011, Perusahaan telah melakukan investasi 2012 and 2011, the Company has invested masing-masing sebesar US$ 788.114 (atau setara US$ 788,114 (or equivalent to Rp 7,621 million) dengan Rp 7.621 juta) dan US$ 470.661 (atau and US$ 470,661 (or equivalent to Rp 4,268 setara dengan Rp 4.268 juta). million), respectively.

Deposito Berjangka Time Deposits

Akun ini terdiri dari deposito berjangka milik entitas This account represents time deposits with anak dengan jatuh tempo lebih dari tiga bulan maturities of more than three months owned by masing-masing sebesar Rp 230.209 juta dan subsidiaries amounting to Rp 230,209 million and Rp 173.702 juta pada tanggal 31 Desember 2012 Rp 173,702 million at December 31, 2012 and dan 2011 dan deposito berjangka yang dijadikan 2011, respectively, and time deposits that were jaminan atas pinjaman jangka pendek entitas anak used as collaterals for subsidiaries’ short-term masing-masing sebesar Rp 74.330 juta dan loans amounting to Rp 74,330 million and Rp 184.718 juta pada tanggal 31 Desember 2012 Rp 184,718 million at December 31, 2012 and dan 2011 (Catatan 15). 2011, respectively (Note 15).

- 41 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

7. PIUTANG USAHA 7. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE

31 Desember/December 31, 2012 2011

a. Berdasarkan pelanggan a. By debtors Pihak berelasi Related parties Media berbasis konten dan iklan 17.744 9.202 Content and advertising based media Media pendukung dan infrastruktur 28.215 26.349 Media support and infrastructure

Jumlah pihak berelasi 45.959 35.551 Total related parties

Pihak ketiga Third parties Media berbasis konten dan iklan 2.564.622 2.265.887 Content and advertising based media Media berbasis pelanggan 324.750 252.865 Subscribers based media Media pendukung dan infrastruktur 35.501 44.383 Media support and infrastructure

Subjumlah 2.924.873 2.563.135 Subtotal Cadangan kerugian penurunan nilai (76.758) (61.542) Allowance for impairment losses

Jumlah pihak ketiga 2.848.115 2.501.593 Total third parties

Bersih 2.894.074 2.537.144 Net

b. Berdasarkan mata uang b. By currency Rupiah 2.664.545 2.290.504 Rupiah US Dollar 164.646 300.338 US Dollar Lainnya 141.641 7.844 Others

Jumlah 2.970.832 2.598.686 Total Cadangan kerugian penurunan nilai (76.758) (61.542) Allowance for impairment losses

Bersih 2.894.074 2.537.144 Net

c. Umur piutang usaha yang tidak c. Aging of trade accounts receivable diturunkan nilainya (hari) not impaired (days) Belum jatuh tempo 1.060.182 970.972 Not yet due Sudah jatuh tempo Past due 1 - 30 hari 800.084 583.066 1 - 30 days 31 - 60 hari 378.110 355.204 31 - 60 days 61 - 90 hari 289.713 216.322 61 - 90 days > 91 hari 365.985 411.580 > 91 days

Jumlah - bersih 2.894.074 2.537.144 Total - net

Jangka waktu rata-rata penjualan kredit pada The average period of credit sales is 45 days. The umumnya berumur 45 hari. Penjualan kredit iklan credit sales through advertising agency takes melalui agensi iklan membutuhkan waktu longer time to collect than the average credit penagihan yang lebih lama dari waktu rata-rata period since the agency needs to wait for payment penjualan kredit karena agensi iklan harus from advertiser before it pays the Group. menunggu pembayaran iklan dari para pemasang No interest is charged on trade accounts iklan terlebih dahulu sebelum melakukan receivable which are already due. pembayaran kepada Grup. Tidak ada bunga yang dibebankan pada piutang usaha yang telah jatuh tempo.

- 42 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Piutang usaha yang diungkapkan di atas termasuk Trade receivables disclosed above include jumlah yang telah lewat jatuh tempo pada akhir amounts that are past due at the end of the periode pelaporan dimana Grup tidak mengakui reporting period for which the Group has not cadangan kerugian penurunan nilai piutang karena recognized an allowance for impairment losses belum ada perubahan yang signifikan dalam because there has not been a significant change kualitas kredit dan jumlah piutang masih dapat in credit quality and the amounts are still dipulihkan. considered recoverable.

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai Movement in allowance for impairment losses

31 Desember/December 31, 2012 2011

Saldo awal 61.542 51.971 Beginning balance Penambahan tahun berjalan 44.428 13.426 Addition during the year Penghapusan tahun berjalan (708) (3.826) Write off during the year Pemulihan tahun berjalan (28.504) (29) Recovery during the year

Saldo akhir 76.758 61.542 Ending balance

Dalam menentukan pemulihan dari piutang usaha, In determining the recoverability of a trade Grup mempertimbangkan setiap perubahan dalam receivable, the Group considers any change in the kualitas kredit dari piutang usaha dari tanggal credit quality of the trade receivable from the date awalnya kredit diberikan sampai dengan akhir credit was initially granted up to the end of the periode pelaporan. Konsentrasi risiko kredit pada reporting period. The concentration of credit risk basis pelanggan adalah terbatas dan tidak saling on the customer base is limited and unrelated. berhubungan.

Cadangan kerugian penurunan nilai diakui untuk Allowance for impairment loss was recognized for piutang usaha yang menurut pendapat manajemen trade accounts receivable which management tidak dapat lagi dipulihkan berdasarkan believes are no longer recoverable based on pengalaman historis dari kondisi keuangan historical experience of the financial condition of pelanggan. the customers.

Berdasarkan penelaahan atas kolektibilitas Based on the review of the collectibility of trade masing-masing piutang usaha pada akhir periode, accounts receivable at the end of each period, manajemen berpendapat bahwa cadangan management believes that the allowance for kerugian penurunan nilai atas piutang usaha impairment losses for trade accounts receivable is adalah cukup karena tidak terdapat perubahan sufficient because there are no significant changes signifikan terhadap kualitas kredit atas piutang. in credit quality of the receivables.

Piutang usaha tertentu milik entitas anak Certain accounts receivable from subsidiaries digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman jangka were used as collateral for long-term loans panjang (Catatan 19). (Note 19).

8. PIUTANG LAIN-LAIN KEPADA PIHAK KETIGA 8. OTHER ACCOUNTS RECEIVABLE FROM THIRD PARTIES

31 Desember/December 31, 2012 2011

Media berbasis konten dan iklan 179.177 240.639 Content and advertising based media Media berbasis pelanggan 38.283 33.610 Subscribers based media Media pedukung dan infrastruktur 1.692 884 Media support and infrastructure Lainnya 18.054 40.375 Others

Jumlah 237.206 315.508 Total Cadangan kerugian penurunan nilai (17.323) (9.085) Allowance for impairment losses

Bersih 219.883 306.423 Net

- 43 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Berdasarkan penelaahan atas kolektibilitas Based on the review of the collectibility of other masing-masing piutang lain-lain pada akhir accounts receivable at the end of each period, periode, manajemen berpendapat bahwa management believes that the allowance for cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang impairment losses for other accounts receivable is lain-lain adalah cukup karena tidak terdapat sufficient because there are no significant changes perubahan signifikan terhadap kualitas kredit atas in credit quality of the receivables. piutang.

9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES

31 Desember/December 31, 2012 2011

Program Program Persediaan lokal 2.359.667 1.889.130 Inventory local Persediaan impor 705.506 541.043 Inventory import

Subjumlah 3.065.173 2.430.173 Subtotal Dikurangi yang dibebankan Less charges to current year pada tahun berjalan (1.921.809) (1.567.006) expense

Bersih 1.143.364 863.167 Net

Non Program Non Program Antena, dekoder dan aksesoris 477.393 145.865 Antenna, decoder and accessories Kertas, tabloid dan kaset 9.240 10.123 Paper, tabloid and cassette Infrastruktur telekomunikasi Telecommunication infrastructure dan teknologi informasi 1.367 1.440 and information technology Lainnya 4.758 21.020 Others

Subjumlah 492.758 178.448 Subtotal

Jumlah 1.636.122 1.041.615 Total

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As of December 31, 2012 and 2011, non program persediaan non program (antena, dekoder dan inventories (antenna, decoder and accessories), aksesoris) diasuransikan bersamaan dengan aset were insured along with property and equipment tetap (Catatan 13). Manajemen berpendapat (Note 13). Management believes that the bahwa persediaan tersebut telah diasuransikan insurance coverage is adequate to cover possible dengan jumlah pertanggungan memadai. losses on the inventories insured.

Persediaan program tidak diasuransikan terhadap Inventories for programs were not insured against risiko kerugian atas kebakaran atau pencurian fire and theft because the fair value of inventories karena nilai wajar persediaan tidak dapat could not be established for the purpose of ditentukan untuk tujuan asuransi. Bila terjadi insurance. In the event of fire and theft, the Group kebakaran atau pencurian atas persediaan can request a new copy of the film from distributor, program, Grup dapat meminta kembali salinan film as long as the film is not yet aired and has not yet dari distributor selama film tersebut belum expired. ditayangkan dan masa berlakunya belum berakhir.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, tidak As of December 31, 2012 and 2011, there was no terdapat indikasi adanya penurunan nilai indication of impairment in value of inventories. persediaan.

- 44 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

10. PAJAK DIBAYAR DIMUKA 10. PREPAID TAXES

31 Desember/December 31, 2012 2011

Entitas anak Subsidiaries Pajak penghasilan badan Overpayment of corporate lebih bayar income tax Tahun 2012 916 - Year 2012 Tahun 2011 - 822 Year 2011 Tahun 2009 1.519 1.519 Year 2009 Pajak penghasilan 3.579 - Income tax Pajak pertambahan nilai - bersih 15.563 2.021 Value added tax - net Lainnya 36.738 43.831 Others

Jumlah 58.315 48.193 Total

11. ASET KEUANGAN LAINNYA – TIDAK LANCAR 11. OTHER FINANCIAL ASSETS – NONCURRENT

31 Desember/December 31, 2012 2011 Tersedia untuk dijual (AFS) Available for sale (AFS) Obligasi wajib tukar 865.697 865.697 Mandatory exchangeable bonds Obligasi konversi 643.900 590.400 Convertible bonds

Jumlah 1.509.597 1.456.097 Total Bagian lancar (Catatan 6) (68.411) - Current portion (Note 6)

Bagian tidak lancar 1.441.186 1.456.097 Noncurrent portion

Obligasi Wajib Tukar (DKA) Mandatory Exchangeable Bonds (DKA)

31 Desember/December 31, 2012 2011

PT. Datakom Asia 721.286 721.286 PT. Datakom Asia PT. Nusantara Vision 125.000 125.000 PT. Nusantara Vision PT. Kencana Mulia Utama 19.411 19.411 PT. Kencana Mulia Utama

Jumlah 865.697 865.697 Total

PT. Datakom Asia (DKA) PT. Datakom Asia (DKA)

Pada tanggal 23 Nopember 2006, MNCSV On November 23, 2006, MNCSV has mandatory memiliki obligasi wajib tukar (mandatory exchangeable bonds (MEB) of Rp 561,000 million, exchangeable bonds atau “MEB”) seharga issued by DKA, which are exchangeable into Rp 561.000 juta yang diterbitkan oleh DKA yang 93,333 ordinary shares of PT. Media Citra Indostar dapat ditukar dengan 93.333 saham biasa (MCI) which is owned by DKA. PT. Media Citra Indostar (MCI) milik DKA.

Pada tahun 2008, MNCSV memperoleh tambahan In 2008, MNCSV obtained additional MEB of MEB senilai Rp 160.286 juta yang diterbitkan oleh Rp 160,286 million, from DKA, which are DKA yang dapat ditukar dengan sebanyak 26.667 exchangeable into 26,667 ordinary shares of MCI saham MCI milik DKA. which is owned by DKA.

Berdasarkan Amandemen dari MEB tanggal Based on the amendment of MEB dated 6 September 2010, MNCSV dan DKA setuju untuk September 6, 2010, MNCSV and DKA agreed to mengubah beberapa pasal dari perjanjian amend several subsections of previous sebelumnya, antara lain adalah memperpanjang agreement, among others, to extend the maturity jangka waktu MEB hingga 1 Juni 2016. date of the MEB until June 1, 2016.

- 45 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Berdasarkan Amandemen atas MEB tanggal Based on Amendment of MEB dated April 6, 2011, 6 April 2011, MEB wajib ditukar menjadi saham MEB shall be mandatorily exchanged into setelah terdapat pemberitahuan tertulis dari exchange shares upon written notice from the pemegang obligasi kepada penerbit obligasi yang bondholder to the issuer in the form set out on ditetapkan pada tanggal jatuh tempo atau pada maturity date or at the end of exchange period. akhir periode penukaran.

PT. Nusantara Vision (NV) PT. Nusantara Vision (NV)

Pada tahun 2009, SVN membeli obligasi wajib In 2009, SVN purchased mandatory exchangeable tukar yang dapat ditukarkan dengan saham NV bonds of NV amounting to Rp 125,000 million, dengan nilai sebesar Rp 125.000 juta yang dapat which are exchangeable into 25,000 new shares of ditukarkan dengan 25.000 lembar saham baru NV and 25,000 old shares of NV, with the milik NV dan 25.000 lembar saham lama milik NV exchange period until June 30, 2012. This dengan jangka waktu penukaran sampai dengan agreement has been extended several times, most 30 Juni 2012. Perjanjian ini telah mengalami recently on September 7, 2012, wherein the bonds beberapa kali perubahan, terakhir tanggal 7 can be converted into NV’s shares at the sixth September 2012 dimana obligasi tersebut dapat anniversary of the agreement. dikonversi menjadi saham NV pada tahun keenam sejak perjanjian ini dibuat.

PT. Kencana Mulia Utama (KMU) PT. Kencana Mulia Utama (KMU)

MNI mempunyai obligasi wajib tukar sebesar MNI has mandatory exchangeable bonds Rp 19.411 juta yang dapat ditukarkan dengan amounting to Rp 19,411 million, which are 16.388 saham PT. Hikmat Makna Aksara milik exchangeable into 16,388 shares of PT. Hikmat KMU (pihak ketiga) di akhir masa perjanjian. Makna Aksara owned by KMU (a third party) at the Perjanjian tersebut telah diperbaharui beberapa end of agreement term. The agreement has been kali, terakhir pada tanggal 20 Nopember 2012 dan amended several times, most recently on akan jatuh tempo pada tanggal 27 Nopember November 20, 2012 and will be due on 2013. November 27, 2013.

Obligasi Konversi Convertible Bonds

31 Desember/December 31, 2012 2011

PT. Sun Televisi Network 460.500 407.000 PT. Sun Televisi Network PT. Media Nusantara Press 115.000 115.000 PT. Media Nusantara Press PT. Nusantara Vision 68.400 68.400 PT. Nusantara Vision

Jumlah 643.900 590.400 Total

PT. Sun Televisi Network (STN) PT. Sun Televisi Network (STN)

Pada tanggal 20 Desember 2012, MNC membeli On December 20, 2012, MNC purchased obligasi konversi STN sejumlah Rp 53.500 juta. convertible bonds of STN in the amount of Obligasi tersebut jatuh tempo tanggal 30 Juni 2015 Rp 53,500 million. The bonds are due on June 30, dan dapat dikonversi menjadi saham STN pada 2015, and can be converted into shares of STN on tanggal jatuh tempo. due date.

Pada tanggal 21 Desember 2011, MNC membeli On December 21, 2011, MNC purchased obligasi konversi STN sejumlah Rp 65.000 juta. convertible bonds of STN in the amount of Obligasi tersebut jatuh tempo tanggal Rp 65,000 million. The bonds are due on 20 Desember 2014 dan dapat dikonversi menjadi December 20, 2014 and can be converted into saham STN pada tanggal jatuh tempo. shares of STN on due date.

Pada tanggal 3 Nopember 2009, MNC membeli On November 3, 2009, MNC purchased obligasi konversi Flaming Luck Investments convertible bonds of Flaming Luck Investments Limited sejumlah Rp 300.000 juta. Obligasi Limited in the amount of Rp 300,000 million. The tersebut jatuh tempo tanggal 20 Pebruari 2015 dan bonds are due on February 20, 2015 and can be dapat ditukarkan dengan 175.000 saham STN converted into 175,000 shares of STN at the end pada akhir masa perjanjian. of agreement.

- 46 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Pada tanggal 30 Juni 2009, MNC membeli obligasi On June 30, 2009, MNC purchased convertible konversi STN sejumlah Rp 42.000 juta, jangka bonds of STN in the amount of Rp 42,000 million, waktu 3 tahun dan dapat diperpanjang dan due in 3 years and can be extended and ditukarkan dengan 42.000 saham STN. Perjanjian converted into 42,000 shares of STN. This ini telah mengalami beberapa kali perubahan, agreement has been extended several times, terakhir tanggal 1 Juni 2012 dimana obligasi most recently on June 1, 2012, wherein the bonds tersebut dapat dikonversi menjadi saham STN can be converted into STN’s shares on June 30, pada 30 Juni 2015. 2015.

PT. Media Nusantara Press (MNP) PT. Media Nusantara Press (MNP)

Pada tanggal 14 Desember 2009, MNC membeli On December 14, 2009, MNC purchased obligasi konversi seharga Rp 66.000 juta yang convertible bonds amounting to Rp 66,000 million diterbitkan oleh MNP. Obligasi tersebut dapat issued by MNP. The convertible bonds can be ditukarkan dengan 66.000 saham MNP di akhir converted into 66,000 shares of MNP at the end of masa perjanjian. Perjanjian tersebut telah agreement. The agreement has been amended diperpanjang beberapa kali, terakhir tanggal several times, most recently on December 3, 2012, 3 Desember 2012, dimana jangka waktu wherein the conversion was move to penukaran menjadi tanggal 14 Desember 2016 December 14, 2016 and may be further extended. dan dapat diperpanjang.

Pada tanggal 5 April 2007, MNI membeli obligasi On April 5, 2007, MNI purchased convertible konversi seharga Rp 49.000 juta yang diterbitkan bonds amounting to Rp 49,000 million which was oleh MNP. Pada tanggal 14 Desember 2009, MNI issued by MNP. On December 14, 2009, MNI sold telah menjual obligasi konversi kepada MNC. the convertible bonds to MNC. The agreement was Perjanjian tersebut telah diperbaharui pada amended on April 2, 2012 and will be due on tanggal 2 April 2012 dan akan jatuh tempo pada April 4, 2013. These bonds are convertible into tanggal 4 April 2013. Obligasi ini dapat dikonversi 49,000 shares of MNP at the end of agreement dengan 49.000 saham MNP pada akhir masa term. perjanjian.

PT. Nusantara Vision (NV) PT. Nusantara Vision (NV)

Pada tanggal 21 Desember 2009, Perusahaan On December 21, 2009, the Company purchased membeli obligasi konversi yang diterbitkan oleh NV convertible bonds issued by NV amounting to sebesar Rp 68.400 juta dan dapat dikonversikan Rp 68,400 million, which are convertible into dengan 30.000 lembar saham NV, jatuh tempo 3 30,000 shares of NV, due in 3 years from the time tahun setelah obligasi konversi diterbitkan. convertible bonds have been issued. This Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali agreement has been extended several times, most perubahan, terakhir tanggal 29 Juni 2012 dimana recently on June 29, 2012, wherein the bonds can obligasi tersebut dapat dikonversi menjadi saham be converted into NV’s shares at the sixth NV pada tahun keenam sejak perjanjian ini dibuat. anniversary of the agreement.

12. PROPERTI INVESTASI 12. INVESTMENT PROPERTIES

1 Januari/ 31 Desember/ January 1, Penambahan/ Reklasifikasi/ December 31, 2012 Additions Reclassification 2012 Biaya perolehan Acquisition costs Tanah 3.100 - - 3.100 Land Bangunan dan prasarana 16.241 - 233 16.474 Building and improvements Proyek dalam penyelesaian - 608 (233) 375 Project in progress Jumlah 19.341 608 - 19.949 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Bangunan dan prasarana 2.508 1.263 3.771 Building and improvements Jumlah 2.508 1.263 - 3.771 Total Jumlah tercatat 16.833 16.178 Net book value

- 47 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

1 Januari/ 31 Desember/ January 1, Penambahan/ Reklasifikasi/ December 31, 2011 Additions Reclassification 2011 Biaya perolehan Acquisition costs Tanah 3.100 - - 3.100 Land Bangunan dan prasarana 16.241 - - 16.241 Building and improvements Jumlah 19.341 - - 19.341 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Bangunan dan prasarana 1.254 1.254 - 2.508 Building and improvements Jumlah 1.254 1.254 - 2.508 Total Jumlah tercatat 18.087 16.833 Net book value

Beban penyusutan sejumlah Rp 1.263 juta dan Depreciation expense amounting to Rp 1,263 Rp 1.254 juta masing-masing untuk tahun 2012 million and Rp 1,254 million in 2012 and 2011, dan 2011 dicatat sebagai beban langsung. respectively, were recorded under direct costs.

Nilai wajar dari tanah pada tanggal 31 Desember The fair value of land as of December 31, 2012 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 3.747 and 2011 amounted to Rp 3,747 million and juta dan Rp 3.278 juta. Penilaian ini berdasarkan Rp 3,278 million, respectively. The valuation was Nilai Jual Objek Pajak (NJOP PBB) yang determined by reference to the taxable sales value dikeluarkan oleh Kantor Pajak. of the land and building (NJOP PBB) issued by the Tax Office.

Nilai wajar dari bangunan dan prasarana pada The fair value of building and improvements tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing- amounted to Rp 70,807 million as of December 31, masing sebesar Rp 70.807 juta. Penilaian 2012 and 2011, respectively. The valuation was dilakukan oleh KJPP Felix Sutandar & Rekan, determined by KJPP Felix Sutandar & Rekan, penilai independen, berdasarkan metode independent appraiser, using the cost approach pendekatan biaya. method.

Bangunan gedung berlokasi di Jln. Yos Sudarso, The building is located at Jln. Yos Sudarso, North Jakarta Utara. Jakarta.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As of December 31, 2012 and 2011, the properti investasi telah diasuransikan bersamaan investment properties were insured along with dengan aset tetap (Catatan 13). property and equipment (Note 13).

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, tidak As of December 31, 2012 and 2011, there was no terdapat indikasi adanya penurunan nilai properti indication of impairment in value of investment investasi. properties.

- 48 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

13. ASET TETAP 13. PROPERTY AND EQUIPMENT

1 Januari/ 31 Desember/ January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31, 2012 Additions Deductions Reclassifications 2012

Biaya perolehan Acquisition costs Pemilikan langsung Direct acquisitions Tanah 217.322 24.081 - - 241.403 Land Bangunan 366.632 11.098 5.603 2.889 375.016 Buildings Peralatan kantor, Office equipment, instalasi dan installation and komunikasi 748.490 72.575 27.526 275 793.814 communication Kendaraan bermotor 122.673 27.239 17.663 1.689 133.938 Motor vehicles Peralatan penyiaran 5.171.462 1.092.842 3.117 4.601 6.265.788 Broadcast equipment

Subjumlah 6.626.579 1.227.835 53.909 9.454 7.809.959 Subtotal Aset dalam Property and equipment rangka kerjasama 25.387 - - - 25.387 under joint venture Aset sewa pembiayaan Leased assets Kendaraan bermotor 19.331 10.032 770 (1.211) 27.382 Motor vehicles Aset dalam penyelesaian 27.665 166.309 1.933 (8.243) 183.798 Construction in progress

Jumlah 6.698.962 1.404.176 56.612 - 8.046.526 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation dan penurunan nilai and impairment Pemilikan langsung Direct acquisitions Bangunan 167.970 15.866 5.687 - 178.149 Buildings Peralatan kantor, Office equipment, instalasi dan installation and komunikasi 584.803 67.241 18.664 - 633.380 communication Kendaraan bermotor 81.298 17.140 15.675 998 83.761 Motor vehicles Peralatan penyiaran 2.808.696 571.056 3.016 - 3.376.736 Broadcast equipment

Sub jumlah 3.642.767 671.303 43.042 998 4.272.026 Subtotal Aset dalam Property and equipment rangka kerjasama 22.945 359 - - 23.304 under joint venture Aset sewa pembiayaan Leased assets Kendaraan bermotor 13.470 4.397 552 (998) 16.317 Motor vehicles

Jumlah 3.679.182 676.059 43.594 - 4.311.647 Total

Jumlah tercatat 3.019.780 3.734.879 Net book value

- 49 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

1 Januari/ 31 Desember/ January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31, 2011 Additions Deductions Reclassifications 2011

Biaya perolehan Acquisition costs Pemilikan langsung Direct acquisitions Tanah 217.306 16 - - 217.322 Land Bangunan 363.784 10.540 9.229 1.537 366.632 Buildings Peralatan kantor, Office equipment, instalasi dan installation and komunikasi 689.573 64.960 5.125 (918) 748.490 communication Kendaraan bermotor 110.521 22.940 12.654 1.866 122.673 Motor vehicles Peralatan penyiaran 4.586.871 565.748 20.452 39.295 5.171.462 Broadcast equipment

Subjumlah 5.968.055 664.204 47.460 41.780 6.626.579 Subtotal Aset dalam Property and equipment rangka kerjasama 25.372 15 - - 25.387 under joint venture Aset sewa pembiayaan Leased assets Kendaraan bermotor 17.793 4.117 1.041 (1.538) 19.331 Motor vehicles Aset dalam penyelesaian 65.071 5.266 641 (42.031) 27.665 Construction in progress

Jumlah 6.076.291 673.602 49.142 (1.789) 6.698.962 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation dan penurunan nilai and impairment Pemilikan langsung Direct acquisitions Bangunan 161.153 13.983 7.166 - 167.970 Buildings Peralatan kantor, Office equipment, instalasi dan installation and komunikasi 532.293 57.916 3.782 (1.624) 584.803 communication Kendaraan bermotor 80.878 13.461 11.500 (1.541) 81.298 Motor vehicles Peralatan penyiaran 2.341.038 488.074 20.254 (162) 2.808.696 Broadcast equipment

Sub jumlah 3.115.362 573.434 42.702 (3.327) 3.642.767 Subtotal Aset dalam Property and equipment rangka kerjasama 22.505 440 - - 22.945 under joint venture Aset sewa pembiayaan Leased assets Kendaraan bermotor 8.331 4.320 719 1.538 13.470 Motor vehicles

Jumlah 3.146.198 578.194 43.421 (1.789) 3.679.182 Total

Jumlah tercatat 2.930.093 3.019.780 Net book value

Beban penyusutan untuk tahun 2012 dan 2011 Depreciation expense in 2012 and 2011 amounted masing-masing sebesar Rp 676.059 juta dan to Rp 676,059 million and Rp 576,185 million, Rp 576.185 juta. respectively.

Jumlah tercatat bruto aset tetap yang telah Gross carrying amount of property and equipment disusutkan penuh dan masih digunakan oleh Grup which were fully depreciated but still used by the pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 Group as of December 31, 2012 and 2011, masing-masing sebesar Rp 2.240.402 juta dan amounted to Rp 2,240,402 million and Rp 1.852.886 juta. Rp 1,852,886 million, respectively.

Penambahan aset tetap termasuk aset yang Additions in property and equipment include diperoleh dari akuisisi bisnis di tahun 2011 yang assets acquired in business acquisition in 2011 terdiri dari biaya perolehan sebesar Rp 3.638 juta consisting of acquisition cost of Rp 3,638 million dengan akumulasi penyusutan sebesar Rp 2.009 with accumulated depreciation of Rp 2,009 million juta (Catatan 36). (Note 36).

Aset tetap kerjasama merupakan aset tetap yang Property and equipment under joint operations dibiayai secara bersama-sama oleh RCTI dan represent assets financed by RCTI and SCTV for SCTV untuk kegiatan operasional siaran nasional nationwide operations. RCTI and SCTV will each (nation wide). RCTI dan SCTV masing-masing assume 50% of the cost of all relay stations of the menanggung sebesar 50% biaya perolehan joint operations which are developed along with stasiun relay yang dibangun bersama-sama the provision of land, construction of building and dengan penyediaan tanah, gedung dan fasilitas relay station facilities which were shared together stasiun transmisi (Catatan 41b). RCTI, SCTV dan (Note 41b). RCTI, SCTV and INDOSIAR also have INDOSIAR juga melakukan perjanjian kerja sama joint nationwide operations in Jember, Madiun and kegiatan operasional siaran nasional (nation wide) Banyuwangi. RCTI, SCTV and INDOSIAR each di Jember, Madiun dan Banyuwangi. RCTI, SCTV assumed 1/3 of the cost of relay stations which dan INDOSIAR masing-masing menanggung 1/3 were shared together (Note 41b). biaya perolehan stasiun relay yang dibagi bersama-sama (Catatan 41b).

- 50 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Aset dalam penyelesaian merupakan Construction in progress represents construction pembangunan gedung studio di Jakarta, of studio building in Jakarta, installation of pembangunan stasiun transmisi berikut transmission station and building renovation which instalasinya dan renovasi gedung yang are estimated to be entirely completed in 2014. diperkirakan seluruhnya selesai tahun 2014.

Grup memiliki beberapa bidang tanah dengan hak The Group owns several parcels of land with legal berupa Hak Guna Bangunan berjangka waktu Building Use Rights for period of 20 to 30 years 20 dan 30 tahun, jatuh tempo antara tahun 2013 until 2013 to 2037. Management believes that dan 2037. Manajemen berpendapat tidak terdapat there will be no difficulty in the extension of land masalah dengan perpanjangan hak atas tanah rights since the land were acquired legally and karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan supported by sufficient evidence of ownership. didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.

Rincian dari keuntungan (kerugian) penjualan aset Details of the gain (loss) on sale of property and tetap adalah sebagai berikut: equipment are as follows:

2012 2011

Proceeds from sale of property Hasil penjualan aset tetap 27.124 5.782 and equipment Nilai tercatat 13.018 5.721 Carrying value

Keuntungan (kerugian) penjualan Gain (loss) on sale of property aset tetap 14.106 61 and equipment

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, aset As of December 31, 2012 and 2011, property and tetap, kecuali tanah, bangunan dan prasarana equipment, except land, building and serta persediaan non program (antena, dekoder improvements and non program inventories dan aksesoris) telah diasuransikan terhadap risiko (antenna, decoder and accessories) were insured kebakaran, pencurian dan risiko lainnya kepada against fire, theft and other possible risks to perusahaan asuransi yang merupakan pihak insurance companies which are third parties, ketiga, kecuali PT. MNC Asuransi Indonesia. except to PT. MNC Asuransi Indonesia.

Tabel berikut ini berisi informasi mengenai jumlah The following table details the information in aset tercatat yang diasuransikan dan nilai regards to total assets insured and sum insured: pertanggungan:

31 Desember/December 31, 2012 2011 Jumlah tercatat aset yang diasuransikan Carrying amount of insured assets Properti investasi (Catatan 12) Rp 12.703 Rp 13.732 Investment properties (Note 12) Persediaan (Catatan 9) Rp 488.882 Rp 274.701 Inventories (Note 9) Aset tetap Rp 2.108.301 Rp 1.979.317 Property and equipment

Jumlah pertanggungan asuransi Total sum insured Rupiah (dalam jutaan) Rp 2.414.459 Rp 2.137.379 Rupiah (in million) US Dollar US$ 104.831.469 US$ 124.071.176 US Dollar Singapur Dollar S$ 15.138.600 S$ 14.000.000 Singapore Dollar

Manajemen berpendapat bahwa nilai Management believes that the insurance coverage pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi is adequate to cover possible losses on the assets kemungkinan kerugian atas aset yang insured. dipertanggungkan.

Berdasarkan penelaahan manajemen Grup, nilai Based on the Group management’s assessment, wajar aset tetap pada tanggal 31 Desember 2012 the fair value of property and equipment as of mendekati nilai tercatatnya, kecuali untuk December 31, 2012 is approximate to its net book peralatan penyiaran milik MNCSV. Peralatan value, except for MNCSV’s broadcast equipment. penyiaran tersebut memiliki nilai tercatat sebesear The broadcast equipment has net book value Rp 2.159.496 juta dan nilai wajar sebesar amounting to Rp 2,159,496 million and fair value Rp 2.532.272 juta. Penilaian dilakukan oleh KJPP amounting to Rp 2,532,272 million. The valuation Hendra Gunawan dan Rekan, penilai independen, was performed by KJPP Hendra Gunawan dan dengan menggunakan metode biaya penggantian Rekan, independent appraiser, using depreciated terdepresiasi. replacement cost method.

- 51 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Aset tetap digunakan sebagai jaminan atas Property and equipment are used as collateral for pinjaman jangka pendek dan pinjaman jangka short-term and long-term loans (Notes 15 and 19), panjang (Catatan 15 dan 19), liabilitas sewa finance lease obligations and bonds payable (Note pembiayaan dan utang obligasi (Catatan 20). 20).

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, tidak As of December 31, 2012 and 2011, there was no terdapat indikasi adanya penurunan nilai aset indication of impairment in value of property and tetap. equipment.

14. GOODWILL 14. GOODWILL

31 Desember/December 31, 2012 2011

Perusahaan The Company MNCSV 2.171.705 2.171.705 MNCSV GMI dan entitas anak 452.323 - GMI and its subsidiaries MNC 41.395 41.395 MNC Infokom 5.435 5.435 Infokom

Subjumlah 2.670.858 2.218.535 Subtotal

Entitas anak Subsidiaries CTPI 188.106 188.106 CTPI MNCN dan entitas anak 52.462 52.462 MNCN and its subsidiaries CMI dan entitas anak 5.786 5.786 CMI and its subsidiaries MNIG 2.758 2.758 MNIG MIMEL dan entitas anak - 582.596 MIMEL and its subsidiaries

Subjumlah 249.112 831.708 Subtotal

Jumlah 2.919.970 3.050.243 Total Pengaruh selisih kurs penjabaran 85.967 48.682 Effect of translation adjustment

Jumlah tercatat 3.005.937 3.098.925 Net carrying amount

Nilai tercatat goodwill merupakan: Carrying value of goodwill is consist of:

2012 2011

Saldo awal 3.098.925 3.082.378 Beginning balance Penurunan nilai (Catatan 31) (130.273) - Impairment losses (Note 31) Penambahan dari kombinasi bisnis Additional amount recognized from (Catatan 36) - 11.300 business combination (Note 36) Pengaruh selisih kurs penjabaran 37.285 5.247 Effect of translation adjustment

Saldo akhir 3.005.937 3.098.925 Ending balance

Goodwill GMI dan entitas anak berasal dari The goodwill from GMI and its subsidiaries penjualan saham LTON yang semula dimiliki MIL, resulted from the sale of LTON’s shares that were entitas anak MIMEL, kepada GMI (Catatan 1e). originally owned by MIL, MIMEL’s subsidiary, to Sehubungan dengan peralihan tersebut, Group GMI (Note 1e). In connection with the transfer, the menetapkan nilai terpulihkan dari goodwill yang Group assessed the recoverable amount of terkait dengan LTON dan mengakui penurunan goodwill associated with LTON and recognized nlai sebesar Rp 130.273 juta. Nilai terpulihkan impairment of Rp 130,273 million. The recoverable tersebut dinilai dengan mengacu pada nilai pakai amount was assessed by reference to the cash- unit kas yang dihasilkan. Goodwill tersebut dicatat generating unit’s value in use. The goodwill is setelah dikurangi akumulasi penurunan nilai. recorded net of by accumulated impairment.

- 52 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

15. PINJAMAN JANGKA PENDEK 15. SHORT-TERM LOANS

31 Desember/December 31, 2012 2011

Standard Chartered Bank 52.467 56.822 Standard Chartered Bank Bank Rakyat Indonesia 47.947 148.393 Bank Rakyat Indonesia Bank Chinatrust Indonesia 20.000 - Bank Chinatrust Indonesia Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ 10.000 - Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ Bank CIMB Niaga 4.000 4.000 Bank CIMB Niaga Bank Panin 3.799 3.702 Bank Panin

Jumlah 138.213 212.917 Total

Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank

31 Desember/December 31, 2012 2011

MNCSV 28.043 18.136 MNCSV Innoform 24.424 38.686 Innoform

Jumlah 52.467 56.822 Total

MNCSV MNCSV

MNCSV memperoleh fasilitas kredit jangka MNCSV obtained short term credit facility from pendek dari Standard Chartered Bank yang terdiri Standard Chartered Bank consisting of Letter of dari fasilitas Letter of Credit (L/C), pinjaman jangka Credit (L/C), Short Term Loans (STL) and Standby pendek (STL) dan Standby Letter of Credit Letter of Credit (SBL/C) facilities with a maximum (SBL/C), dengan jumlah maksimum keseluruhan aggregate amount of US$ 50,000 thousand. The sebesar US$ 50.000 ribu. Fasilitas kredit ini akan facilities will mature on April 30, 2013. MNCSV jatuh tempo tanggal 30 April 2013. MNCSV harus has to pay commission fee of 2% per annum from membayar biaya komisi sebesar 2% per tahun dari total facility used or a minimum amount of jumlah pinjaman atau minimum sebesar US$ 200 US$ 200 for SBL/C facility, lender’s cost of fund + untuk fasilitas SBL/C, lender’s cost of fund + 3,5% 3,5% from facility used for STL facility and dari jumlah pinjaman untuk fasilitas STL dan biaya issuance fee of 0.125% per quarter from facility penerbitan 0,125% per kuartal dari jumlah used or a minimum amount of US$ 50 and pinjaman atau minimum sebesar US$ 50 dan acceptence fee of 1.5% per annum from facility biaya akseptasi sebesar 1,5% per tahun dari used or a minimum amount of US$ 50 for L/C jumlah pinjaman atau minimum sebesar US$ 50 facility. untuk fasilitas L/C.

Pinjaman ini dijamin dengan menggunakan saham The loan was secured with MNC shares owned by MNC yang dimiliki oleh Perusahaan, sebagai the Company, as a guarantor. The pledge of penjamin. Gadai saham harus dibagi seperti yang shares shall be apportioned as defined in the loan ditetapkan dalam perjanjian pinjaman. Pinjaman agreement. The loan is also secured with the ini juga dijamin dengan jaminan yang sama same collaterals as long-term loans (Note 19). dengan pinjaman jangka panjang (Catatan 19).

Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, MNCSV Based on the loan agreement, MNCSV shall fulfill harus memenuhi beberapa persyaratan, antara certain requirements, among others, MNCSV shall lain MNCSV tidak diperbolehkan melakukan not make negative pledge, disposals, capital negative pledge, dispossals, komitmen modal, commitments, change of business, dividends, perubahan bisnis, dividen, jaminan, investasi di guarantee, investment outside primary business, luar bisnis utama, pinjaman dan merger atau loans and merger or consolidation and shall konsolidasi serta harus memenuhi rasio: 1) maintain the ratio of: 1) earnings before interest, earning before interest, tax, depreciation and tax, depreciation and amortization to interest amortization terhadap interest lebih besar dari 1,5 greater than 1.5 times, 2) liabilities to earnings kali; 2) pinjaman terhadap earning before interest, before interest, tax, depreciation and amortization tax, depreciation and amortization lebih kecil dari less than 4.5 times and 3) liabilities to equity ratio 4,5 kali dan 3) pinjaman terhadap ekuitas lebih less than 2.5 times. kecil dari 2,5 kali.

- 53 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Innoform Innoform

Pada tanggal 25 Agustus 2010, Innoform dan On August 25, 2010, Innoform and its subsidiaries entitas anak memperoleh fasilitas kredit dari entered into credit facilities with Standard Standard Chartered Bank. Fasilitas pinjaman ini Chartered Bank. These loan facilities have memiliki batas maksimum gabungan sebesar maximum combined limit of S$ 10 million, with S$ 10 juta, dengan sub-batasan sebagai berikut: sub-limits as follows:

 Fasilitas cerukan sampai dengan sejumlah  Overdraft facility up to S$ 3 million at prime rate S$ 3 juta dengan suku bunga prime rate. interest.

 Fasilitas Pasar Uang Jangka Pendek sampai  Short-term Money Market Facility up to dengan S$ 5 juta - S$ 10 juta dengan tingkat S$ 5 million – S$ 10 million at a spot interest bunga spot rate. Fasilitas ini berjangka waktu rate. This facility has a term of 180 days. 180 hari.

 Financial Guarantee or Standby Letter of Credit  Financial Guarantees of Standby Letters of sampai sejumlah S$ 5 juta. Fasilitas ini Credit up to S$ 5 million. This facility has a term berjangka waktu 12 bulan of 12 months.

 Commercial Standby Letter of Credit sampai  Commercial Standby Letters of Credit up to sejumlah S$ 5 juta. Fasilitas ini berjangka waktu S$ 5 million. This facility has a term of 12 12 bulan. months.

 Pembiayaan Tagihan Import sampai sejumlah  Import Invoicing Financing up to S$ 5 million - S$ 5 juta - S$ 10 juta dengan tingkat bunga S$ 10 million at spot interest rate. This facility spot rate. Fasilitas ini berjangka waktu 90 hari. has a term of 90 days.

 Fasilitas bond and guarantees sampai sebesar  Bond and guarantees facility up to S$ 5 million. S$ 5 juta. Fasilitas ini berjangka waktu 12 bulan. This facility has a term of 12 months.

Pada tanggal 12 Juli 2012, Innoform On July 12, 2012, Innoform entered into a menandatangani term loan facility sebesar S$ 2.5 million term loan facility with Standard S$ 2,5 juta dengan Standard Chartered Bank Chartered Bank, Singapore branch. The facility cabang Singapura. Fasilitas ini dikenakan suku bears annual interest of about 4% with 3 and/or 6 bunga sekitar 4% per tahun dengan pembayaran months repayments commencing from first secara 3 dan/atau 6 bulanan mulai dari tanggal drawdown date and which will mature on April 4, pencairan pertama dan akan jatuh tempo pada 2013. tanggal 4 April 2013.

Bank Rakyat Indonesia (BRI) Bank Rakyat Indonesia (BRI)

31 Desember/December 31, 2012 2011

MNCN 25.870 25.975 MNCN MNI 22.077 22.418 MNI MNCSV - 50.000 MNCSV GIB - 50.000 GIB

Jumlah 47.947 148.393 Total

MNCN MNCN

Pada tanggal 15 September 2010, MNCN On September 15, 2010, MNCN obtained working memperoleh pinjaman kredit modal kerja dengan capital loan with a maximum credit limit of jumlah maksimum Rp 12.000 juta, jatuh tempo Rp 12,000 million, due on September 15, 2011. tanggal 15 September 2011. Fasilitas ini telah The facility has been extended until diperpanjang sampai dengan 15 September 2013 September 15, 2013 and bears interest of 6.5% dan dikenakan bunga 6,5% per tahun. per annum.

- 54 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Pada tanggal 22 Agustus 2011, MNCN On August 22, 2011, MNCN obtained additional memperoleh tambahan fasilitas pinjaman dari BRI loan facility from BRI with a maximum credit limit dengan jumlah maksimum Rp 14.000 juta, jatuh of Rp 14,000 million, due on August 22, 2013, and tempo tanggal 22 Agustus 2013, dan dikenakan bears interest of 6.5% per annum. bunga 6,5% per tahun.

Fasilitas ini dijamin dengan deposito milik MNC The loan was secured by time deposit owned by dan MNCN sebesar Rp 27.369 juta pada tahun MNC and MNCN amounting to Rp 27,369 million 2012 dan 2011 (Catatan 6). in 2012 and 2011 (Note 6).

MNI MNI

Pada tanggal 26 Desember 2008, MNI On December 26, 2008, MNI obtained a loan memperoleh fasilitas pinjaman dengan maksimum facility with maximum amount of Rp 18,000 pinjaman sebesar Rp 18.000 juta. Fasilitas million. This loan facility has been extended pinjaman ini telah beberapa kali diperpanjang, several times, most recently on December 26, terakhir tanggal 26 Desember 2012 dengan tingkat 2012, with interest rate at 6.75% per annum and bunga 6,75% per tahun dan jatuh tempo tanggal due on December 26, 2013. 26 Desember 2013.

Pada tanggal 3 September 2009, MNI mendapat On September 3, 2009, MNI obtained additional tambahan fasilitas pinjaman dari BRI dengan loan facility from BRI with a maximum amount of maksimum pinjaman sebesar Rp 4.750 juta. Rp 4,750 million. The loan facility has been Fasilitas pinjaman ini telah beberapa kali extended several times, most recently on diperpanjang, terakhir tanggal 10 Agustus 2012 August 10, 2012, with interest rate at 6.5% per dengan tingkat bunga 6,5% dan jatuh tempo annum and due on September 3, 2013. tanggal 3 September 2013.

Pinjaman ini dijamin dengan deposito milik MNC The loan is secured by time deposit owned by sebesar Rp 23.750 juta pada tahun 2012 dan MNC amounting to Rp 23,750 million in 2012 and 2011 (Catatan 6). 2011 (Note 6).

MNCSV MNCSV

Pada tanggal 20 Desember 2011, MNCSV On December 20, 2011, MNCSV obtained a short- memperoleh fasilitas kredit jangka pendek dari term credit facility from BRI representing working BRI berupa pinjaman modal kerja dengan jumlah capital loans with a maximum amount of maksimum sebesar Rp 50.000 juta dan tingkat Rp 50,000 million and interest rate of 7.51% per bunga sebesar 7,51% per tahun. Fasilitas kredit ini annum. This credit facility shall be paid within wajib dilunasi dalam jangka waktu 6 bulan sejak 6 months from the date of drawdown. tanggal perolehan fasilitas.

Pinjaman ini dijamin dengan menggunakan The loan was secured with deposit amounting to deposito sebesar Rp 52.632 juta yang dimiliki oleh Rp 52,632 million which is owned by the Company Perusahaan sebagai penjamin (Catatan 6). Gadai as a guarantor (Note 6). The pledged deposits deposito harus diperpanjang secara otomatis dan shall automatically be extended and can not be tidak dapat dicairkan sampai dengan pinjaman disbursed until the loan has been repaid. telah dilunasi.

Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, MNCSV Based on the loan agreement, MNCSV shall fulfill tidak diperbolehkan mengajukan permohonan certain requirements, among other things, MNCSV pernyataan pailit kepada pengadilan dan shall not file bankruptcy request to the court and memperoleh pinjaman dari bank lain. obtain a loan from another bank.

Pada tanggal 6 Juli 2012, MNCSV telah melunasi On July 6, 2012, MNCSV has fully paid the loan. seluruh pinjaman ini.

- 55 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

GIB GIB

GIB telah melunasi fasilitas kredit jangka pendek GIB has paid short-term loan facilities from Bank dari Bank Rakyat Indonesia berupa fasilitas Rakyat Indonesia, which consist of overdraft rekening koran dengan jumlah maksimum facilities with a maximum credit limits of Rp 10,000 Rp 10.000 juta dan Rp 40.000 juta yang masing- million and Rp 40,000 million, which will be due masing jatuh tempo tanggal 5 Juni 2012 dan on June 5, 2012 and August 24, 2012, 24 Agustus 2012. Fasilitas ini dikenakan bunga respectively. The loan facilities bear interest of 8,25% per tahun. Pada tahun 2012, fasilitas ini 8.25% per annum. These facilities were fully paid telah dilunasi penuh. in 2012.

Bank Chinatrust Indonesia Bank Chinatrust Indonesia

GIB memperoleh fasilitas kredit jangka pendek GIB obtained short term loan facilities form Bank dari Bank Chinatrust Indonesia berupa fasilitas Chinatrust Indonesia, which consist of overdraft rekening koran dengan jumlah maksimum facilities with a maximum credit limit of Rp 20,000 Rp 20.000 juta yang akan jatuh tempo tanggal million which will be due on May 2, 2013. The loan 2 Mei 2013. Fasilitas ini dikenakan bunga 10,5% facilities bear interest of 10.5% per annum. per tahun.

Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ

MNCSV memperoleh fasilitas kredit jangka MNCSV obtained short term credit facility from pendek dari Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ yang Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ which represents terdiri dari fasilitas Uncommitted Working Capital Uncommitted Working Capital Loan facility Loan dengan jumlah Rp 10.000 juta, fasilitas amounting to Rp 10,000 million, Import Settlement Import Settlement dengan jumlah US$ 15.000 ribu facility amounting to US$ 15,000 thousand and dan fasilitas Foreign Exchange dengan jumlah Foreign Exchange facility amounting to US$ 2,000 US$ 2.000 ribu. Fasilitas kredit ini akan jatuh thousand. The facilities will mature on tempo tanggal 27 September 2013. MNCSV harus September 27, 2013. MNCSV has to pay facility membayar biaya fasilitas sebesar 0,5% per tahun fee of 0.5% per annum from total facility used and dari jumlah pinjaman dan bunga sebesar 9,5% per interest rate 9.5% per annum from total facility tahun dari jumlah pinjaman untuk fasilitas used for uncommitted working capital facility and uncommitted working capital loan dan biaya issuance fee of 0.125% per quarter from facility penerbitan sebesar 0,125% per kuartal dari jumlah used or a minimum amount of US$ 100 and pinjaman atau minimum sebesar US$ 100 dan acceptence fee of 1.5% per annum from facility biaya akseptasi sebesar 1,5% per tahun dari used or a minimum amount of US$ 100 for Import jumlah pinjaman atau minimum sebesar US$ 100 Settlement facility. untuk fasilitas Import Settlement.

Pinjaman ini dijamin dengan menggunakan saham The loan was secured with MNC shares owned by MNC yang dimiliki oleh Perusahaan, sebagai the Company, as a guarantor. The pledge of penjamin. Gadai saham harus dibagi seperti yang shares shall be apportioned as defined in the loan ditetapkan dalam perjanjian pinjaman. Pinjaman agreement. The loan is also secured with the ini juga dijamin dengan jaminan yang sama same collaterals as its long-term loans (Note 19). dengan pinjaman jangka panjang (Catatan 19).

Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, MNCSV Based on the loan agreement, MNCSV shall fulfill harus memenuhi beberapa persyaratan, antara certain requirements, among others, MNCSV shall lain MNCSV tidak diperbolehkan melakukan not make negative pledge, disposals, capital negative pledge, dispossals, komitmen modal, commitments, change of business, dividends, perubahan bisnis, dividen, jaminan, investasi di guarantee, investment outside primary business, luar bisnis utama, pinjaman, mengalihkan MEB loans, transfer of MEB and merger or dan merger atau konsolidasi serta harus consolidation and shall maintain the ratio of: 1) memenuhi rasio: 1) rasio debt terhadap ekuitas debt to equity ratio less than 2.5 times, 2) earnings lebih kecil dari 2,5 kali; 2) earnings before interest, before interest, tax, depreciation and amortization tax, depreciation and amortization terhadap bunga to interest greater than 1.5 times and 3) total lebih dari 1,5 kali dan 3) jumlah ekuitas (aset minimum net worth of Rp 900,000 million. bersih) lebih besar dari Rp 900.000 juta.

- 56 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Bank CIMB Niaga Bank CIMB Niaga

CMI memperoleh fasilitas Pinjaman Tetap sebesar CMI obtained a Fixed Loan Facility of Rp 7,000 Rp 7.000 juta dari Bank CIMB Niaga dengan million from Bank CIMB Niaga with term of 1 year jangka waktu 1 tahun dan dapat diperpanjang and can be extended as agreed by both parties. sesuai dengan persetujuan kedua belah pihak. Based on the last amendment, this facility will be Berdasarkan perpanjangan terakhir, fasilitas ini due on May 4, 2013. Interest rate is 1% above akan jatuh tempo tanggal 4 Mei 2013. Tingkat interest on time deposit per annum in 2012. bunga pinjaman adalah 1% di atas bunga deposito per tahun pada tahun 2012.

Pinjaman ini dijamin dengan deposito berjangka The loan is secured by time deposit owned by atas nama MNC sebesar Rp 4.000 juta pada tahun MNC of Rp 4,000 million in 2012 and 2011 2012 dan 2011 (Catatan 6). (Note 6).

Bank Panin Bank Panin

Pada tanggal 4 Nopember 2008, CMI memperoleh On November 4, 2008, CMI obtained a loan facility fasilitas pinjaman dari Bank Panin dengan jumlah from Bank Panin with maximum amount of maksimum sebesar Rp 4.000 juta dengan tingkat Rp 4,000 million and interest at 13.5% and 12.0%, bunga 13,5% dan 12,0% per tahun masing-masing respectively, per annum in 2012 and 2011 with a pada tahun 2012 dan 2011 dengan jangka waktu term of 1 year and may be extended as agreed by 1 tahun dan dapat diperpanjang sesuai dengan both parties. Based on the last amendment, this persetujuan kedua belah pihak. Berdasarkan facility will be due on November 4, 2013. perpanjangan terakhir, fasilitas ini akan jatuh tempo pada 4 Nopember 2013.

Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan The loan is secured by land and building owned milik CMI seluas 382 meter persegi di Duren Tiga, by CMI with an area of 382 square meters located Jakarta Selatan. at Duren Tiga, South Jakarta.

16. UTANG USAHA 16. TRADE ACCOUNTS PAYABLE

31 Desember/December 31, 2012 2011 a. Berdasarkan pemasok a. By supplier Pihak berelasi Related parties Media berbasis konten Content and advertising dan iklan 25.842 7.221 based media Media pendukung dan Media support and infrastruktur 970 420 infrastructure

Subjumlah 26.812 7.641 Subtotal Pihak ketiga Third parties Media berbasis konten Content and advertising dan iklan 422.533 442.283 based media Media berbasis pelanggan 704.283 385.425 Subscribers based media Media pendukung dan Media support and infrastruktur 11.760 17.599 infrastructure Penjualan melalui media 6.423 - Media shopping

Subjumlah 1.144.999 845.307 Subtotal

Jumlah 1.171.811 852.948 Total b. Berdasarkan mata uang b. By currency Rupiah 321.375 431.092 Rupiah US Dollar 833.040 420.308 US Dollar Euro 798 1.199 Euro Lainnya 16.598 349 Others

Jumlah 1.171.811 852.948 Total

- 57 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian Purchases of program, both from local and foreign program, baik dari pemasok dalam maupun luar suppliers, have credit terms of 30 to 60 days. negeri, berkisar antara 30 sampai dengan 60 hari.

Tidak ada bunga yang dibebankan pada utang No interest is charged to the trade accounts usaha kepada pihak ketiga yang belum dibayarkan payable to third parties for the outstanding balance karena pembayaran masih dilakukan dalam because the payments are still made within the periode kredit normal. normal credit period.

17. UTANG PAJAK 17. TAXES PAYABLE

31 Desember/December 31, 2012 2011

Perusahaan The Company Pajak penghasilan Income tax Pasal 4(2) 6 484 Article 4(2) Pasal 21 468 311 Article 21 Pasal 23 76 1.371 Article 23 Pasal 26 4 11.311 Article 26 Pajak pertambahan nilai - bersih 55 513 Value added tax - net Entitas anak Subsidiaries Pajak penghasilan badan Current income tax Tahun berjalan 134.817 150.848 Current year Tahun sebelumnya 2.574 2.574 Prior year Pajak penghasilan Income tax Pasal 4 ayat (2) 1.916 1.561 Article 4 (2) Pasal 21 15.046 12.600 Article 21 Pasal 23 4.211 4.775 Article 23 Pasal 25 27.756 20.559 Article 25 Pasal 26 11.268 31.662 Article 26 Lainnya 24.700 20.808 Others Pajak pertambahan nilai - bersih 40.536 73.843 Value added tax - net

Jumlah 263.433 333.220 Total

18. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 18. ACCRUED EXPENSES

31 Desember/December 31, 2012 2011

Biaya operasional 128.081 126.433 Operational expenses Biaya bagi hasil 40.114 10.565 Profit sharing expenses Bunga 56.227 26.842 Interest Lainnya 127.130 146.066 Others

Jumlah 351.552 309.906 Total

Biaya operasional terutama terdiri dari pembuatan Operational expenses consist mainly of expenses program, rumah produksi, program lokal dan biaya from in-house programs production, production operasional lainnya. house, local programs and other operational expenses.

Bagi hasil merupakan estimasi berdasarkan Profit sharing expenses represents estimates persentase tertentu dari pendapatan iklan suatu based on certain percentage of the shared program. revenue from program.

- 58 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

19. PINJAMAN JANGKA PANJANG 19. LONG-TERM LOANS

31 Desember/December 31, 2012 2011

Standard Chartered Bank 657.301 678.109 Standard Chartered Bank Bank Central Asia 218 13.603 Bank Central Asia

Jumlah 657.519 691.712 Total Bagian jatuh tempo dalam satu tahun (392.614) (103.103) Current maturities

Bagian jangka panjang 264.905 588.609 Long-term portion

Pinjaman jangka panjang akan dilunasi sebagai The long-term loans are repayable as follows: berikut:

31 Desember/December 31, 2012 2011

Jatuh tempo dalam setahun 392.614 103.103 Due in one year Jatuh tempo dalam dua tahun 271.969 344.874 Due in two years Jatuh tempo dalam tiga tahun - 255.038 Due in three years Biaya transaksi yang belum diamortisasi (7.064) (11.303) Unamortized transaction cost

Jumlah 657.519 691.712 Total

Detail pembayaran pada tanggal 31 Desember Payment detail at December 31, 2012 and 2011 2012 dan 2011 masing-masing adalah sebesar are amounting to Rp 108,458 million and Rp 108.458 juta dan Rp 49.274 juta. Rp 49,274 million, respectively.

Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank

31 Desember/December 31, 2012 2011

RCTI 627.530 668.797 RCTI Innoform 29.771 9.312 Innoform

Jumlah 657.301 678.109 Total

RCTI RCTI

Pada tanggal 16 Agustus 2011, RCTI memperoleh On August 16, 2011, the Company obtained a fasilitas kredit jangka panjang sebesar US$ 75 juta long-term loan facility amounting to US$ 75 million, yang berlaku efektif mulai 15 September 2011 dan which is effective on September 15, 2011, and due akan jatuh tempo tanggal 2 September 2014. on September 2, 2014. The loan bears interest Fasilitas kredit ini dikenakan bunga berdasarkan based on LIBOR Rate + Margin Rate 3,8% per LIBOR Rate + Margin Rate 3,8% per tahun. annum.

Pinjaman ini dijamin dengan hak tanggungan atas This loan is secured by land rights No. 656 and tanah hak guna bangunan No. 656 dan No. 5626 No. 5626 with total area of 96,826 square meters seluas 96.826 meter persegi berlokasi di located in Kebon Jeruk and Kedoya, West Jakarta. Kelurahan Kebon Jeruk dan Kedoya, Jakarta Barat.

- 59 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Sehubungan dengan utang tersebut, RCTI In connection with such loan, RCTI is required to diwajibkan mempertahankan rasio keuangan comply with certain financial ratios such as debt antara lain rasio debt service coverage kurang dari service coverage ratio less than 1:1 and earning 1:1 dan rasio earning before interest, tax, before interest ratio, tax, depreciation and depreciation and amortization terhadap interest amortization to interest minimum of 2 times, and minimum 2 kali, serta memenuhi batasan-batasan meet certain covenants as stated in the loan tertentu sesuai yang tercantum dalam perjanjian. agreement. As of December 31, 2012 and 2011, Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, RCTI RCTI has complied with the loan agreement. telah mematuhi perjanjian pinjaman.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, jumlah As of December 31, 2012 and 2011, the pinjaman dari fasilitas ini adalah masing-masing outstanding loan balance amounted to sebesar US$ 64.894.480 dan US$ 73.753.572. US$ 64,894,480 and US$ 73,753,572, respectively.

Innoform Innoform

Pada tanggal 25 Agustus 2010, Innoform On August 25, 2010, Innoform entered into a menandatangani term loan facility sebesar S$ 2 million term loan facility with Standard S$ 2 juta dengan Standard Chartered Bank Chartered Bank, Singapore branch. The facility cabang Singapura. Fasilitas ini dikenakan suku bears annual interest of 4% above cost of fund bunga 4% di atas cost of fund per tahun dengan with quarterly repayments for 3 years commencing pembayaran secara triwulan selama 3 tahun mulai from first drawdown date, and which will mature on dari tanggal pencairan pertama dan akan jatuh October 19, 2013. tempo pada tanggal 19 Oktober 2013.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, jumlah As of December 31, 2012 and 2011, the pinjaman dari fasilitas ini adalah masing-masing outstanding loan from this facility amounted to sebesar S$ 3,8 juta dan S$ 1,3 juta. S$ 3.8 million and S$ 1.3 million, respectively.

Bank Central Asia Bank Central Asia

31 Desember/December 31, 2012 2011

Infokom 218 6.231 Infokom MNCSV - 7.372 MNCSV

Jumlah 218 13.603 Total

Infokom Infokom

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 107 tanggal Based on Credit Agreement No. 107 dated 20 Mei 2005, Infokom memperoleh fasilitas Kredit May 20, 2005, Infokom obtained Credit Investment Investasi dengan maksimum pinjaman sebesar facility with a maximum amount of Rp 106,000 Rp 106.000 juta dan digunakan untuk membiayai million and was used to finance the construction of pembangunan stasiun transmisi. Perjanjian ini transmitter station. The agreement was amended telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir several times, most recently by deed No. 47 dated dengan akta No. 47 tanggal 15 Pebruari 2007. February 15, 2007.

Pinjaman ini berjangka waktu 5 tahun terhitung This loan has terms of 5 years effective from the sejak Infokom melakukan penarikan, dengan first drawdown, bears interest at 11.75% per tingkat bunga 11,75% per tahun dan dijamin annum and secured by land, building, broadcast dengan tanah, bangunan, peralatan penyiaran, equipment, transfer/cessie of any rights of Infokom pengalihan/cessie atas segala hak yang dimiliki based on contract agreement, accounts Infokom berdasarkan perjanjian kerja sama, receivable, shares and operational and escrow piutang, saham dan rekening operasional dan accounts. penampungan.

- 60 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

MNCSV MNCSV

Pada tahun 2007, MNCSV memperoleh fasilitas In 2007, MNCSV obtained credit facilities from pinjaman dari BCA sebagai berikut: BCA, as follows:

 Fasilitas kredit investasi I dan II sebesar  Investment Credit Facility I and II amounting Rp 90.000 juta, jatuh tempo masing-masing to Rp 90,000 million, will be due on May 1, pada tanggal 1 Mei 2012 dan 7 Juni 2011. 2012 and June 7, 2011, respectively.

 Fasilitas pinjaman rekening koran dengan  Overdraft facility at a maximum amount of kredit maksimum Rp 10.000 juta dan fasilitas Rp 10,000 million and Usance and Sight L/C L/C (Usance L/C dan Sight L/C) dengan at a maximum amount of US$ 6 million and kredit maksimum US$ 6 juta, keduanya jatuh both matured on April 25, 2009 and was not tempo 25 April 2009 dan tidak diperpanjang extended. lagi.

Tingkat suku bunga fasilitas pinjaman berkisar The credit facilities bear interest rates ranging antara 10% - 11,5% per tahun (berdasarkan cost from 10% - 11.5% per annum (based on bank’s of fund dari bank). cost of fund).

Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan The loan is secured by land and building of Wisma berupa gedung Wisma Indovision milik Indovision owned by PT. Datakom Asia, PT. Datakom Asia, peralatan penyiaran milik broadcasting equipment owned by MNCSV at MNCSV yang terletak di Wisma Indovision dan Wisma Indovision and corporate guarantee of the jaminan dari Perusahaan untuk membayar tanpa Company to pay unconditionally and settle the syarat apapun sekaligus melunasi apabila MNCSV loan, in case the MNCSV is unable to pay its loan. tidak mampu membayar pinjaman.

Berdasarkan Security Sharing Agreement tanggal Based on Security Sharing Agreement dated 17 September 2009, BCA setuju untuk berbagi September 17, 2009, BCA agreed to share with dengan SCB atas jaminan untuk utang milik SCB the asset collaterals above, as joint collateral, MNCSV kepada BCA berdasarkan “BCA Facility to secure both the obligations of MNCSV to BCA Agreement” dan SCB berdasarkan “SCB Facility under the “BCA Facility Agreement” and SCB Agreement” (Catatan 15). under the “SCB Facility Agreement” (Note 15).

Pada bulan Mei 2012, MNCSV telah melunasi In May 2012, MNCSV has fully paid the loan. seluruh pinjaman ini.

20. UTANG OBLIGASI - BERSIH 20. BONDS PAYABLE - NET

31 Desember/December 31, 2012 2011

Obligasi yang Dijamin dan Bersifat Senior, Senior Secured Guaranteed Notes, US$ 165 juta tahun 2012 dan 2011, US$ 165 million in 2012 and 2011, setelah dikurangi biaya diskonto dan net of unamortized discount and emisi pinjaman belum diamortisasi 1.505.896 1.447.957 bonds issuance costs Obligasi Global Mediacom I Tahun 2012 Global Mediacom Bonds I Year 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap, With Fixed Interest Rate, Rp 1.250.000 juta tahun 2012, setelah Rp 1,250,000 million in 2012, net of dikurangi biaya diskonto dan emisi unamortized discount and bonds pinjaman belum diamortisasi 1.125.749 - issuance costs

Jumlah - bersih 2.631.645 1.447.957 Total - net

- 61 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Obligasi yang Dijamin dan Bersifat Senior Senior Secured Guaranteed Notes

31 Desember/December 31, 2012 2011

Nilai nominal 1.595.550 1.496.220 Nominal value Biaya transaksi obligasi yang belum diamortisasi (38.161) (48.263) Unamortized notes issuance cost

Subjumlah 1.557.389 1.447.957 Subtotal

Obligasi yang dibeli kembali *) Bonds repurchased *) (US$ 5.325.000) (51.493) - (US$ 5,325,000)

Jumlah - bersih 1.505.896 1.447.957 Total - net

*) Obligasi yang dibeli oleh MNCSV *) Bonds purchased by MNCSV dengan tujuan untuk dijual kembali for resale purposes

Pada tanggal 16 Nopember 2010, entitas anak, On November 16, 2010, Aerospace Satellite Aerospace Satellite Corporation Holding B.V. Corporation Holding B.V. (ASCH), a subsidiary, (ASCH), menerbitkan obligasi yang dijamin dan issued Senior Secured Guaranteed Notes bersifat senior sebesar US$ 165 juta. Obligasi ini amounting to US$ 165 million. These notes were ditawarkan pada 100.00% dari nilai nominal issued at 100.00% of face value with fixed interest dengan tingkat bunga tetap 12,75% per tahun at 12.75% per annum payable every 6 months in yang dibayar setiap 6 bulan dimuka mulai 16 Mei arrears commencing on May 16, 2011 and 2011 dan selanjutnya 16 Nopember 2011. Obligasi November 16, 2011 for the next payment. The ini berjangka waktu 5 tahun dan akan jatuh tempo notes have a term of five years and are due on pada tanggal 16 Nopember 2015. Obligasi ini November 16, 2015. The notes were offered at tercatat di The Singapore Exchange Securities 100.00% of the nominal value and are listed on Trading Limited. Obligasi ini dijamin oleh MNCSV, The Singapore Exchange Securities Trading Aerospace Satellite Corporation B.V., entitas anak, Limited. The notes payable are unconditionally dan PT. Media Citra Indostar. Jaminan tersebut and irrevocably guaranteed by MNCSV, tanpa syarat dan tidak dapat dibatalkan. Aerospace Satellite Corporation B.V., a subsidiary, and PT. Media Citra Indostar.

Dana dari penerbitan obligasi ini digunakan untuk The proceeds from the notes issuance was used pembelian satelit, melunasi utang kepada to purchased satellite transponder and repay in full Perusahaan dan sisanya untuk belanja modal dan certain loan facilities owed to the Company and keperluan umum lainnya. the remaining amount for capital expenditures and general corporate purposes.

Sehubungan dengan penerbitan obligasi yang In connection with the issuance of these senior bersifat senior ini, MNCSV (sebagai penjamin) dan secured guaranted notes, MNCSV (acting as ASCH (sebagai penerbit) dibatasi untuk guarantors) and ASCH (acting as issuer) are memperoleh pinjaman tambahan atau saham restricted to incur any indebtedness or any preferen atau saham diskualifikasi. MNCSV dan preferred stock or disqualified stock. MNCSV and entitas anak harus memenuhi kondisi dan rasio its subsidiaries shall comply with the conditions keuangan, antara lain (1) rasio Fixed Charge and financial ratios, among others, (1) Fixed Coverage tidak lebih rendah dari 2,75:1,0 pada Charge Coverage ratio is not less than 2.75:1.0 atau setelah tanggal penerbitan awal namun with respect to any incurrence on or after the sebelum tanggal 31 Desember 2011; dan (2) tidak original issue date but prior to December 31, lebih rendah dari 3,0:1,0 pada atau setelah tanggal 2011; and (2) not lower than 3.0:1.0 with respect 31 Desember 2011. to any incurrence on or after December 31, 2011.

Selain rasio keuangan tersebut diatas, MNCSV In addition to the above financial ratios, MNCSV is juga diwajibkan untuk mematuhi pembatasan also required to comply with the certain restrictive tertentu. covenants.

Obligasi ini telah memperoleh hasil pemeringkatan The notes obtained a bond rating of “B+” from “B+” dari Standard and Poor’s Rating Services dan Standard and Poor’s Rating Services and “B2+” “B2+” dari Moody’s Investor Services Inc. from Moody’s Investor Services Inc.

- 62 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

ASCH dapat membeli kembali seluruh obligasi At any time prior to November 16, 2013, ASCH tersebut setiap saat sebelum tanggal may at its option redeem the notes, in whole but 16 Nopember 2013 dengan harga 100% nilai not in part, at a redemption price equal to 100% of nominal dengan premi tertentu dan bunga terutang the principal amount of the notes plus the sampai dengan tanggal pembelian kembali. ASCH applicable premium as of the redemption date, akan mengumumkan pemberitahuan pembelian and accrued and unpaid interest, if any, to the kembali seluruh obligasi tidak kurang dari 30 hari redemption date. ASCH will give not less than 30 kalender dan tidak lebih dari 60 hari kalender. calendar days nor more than 60 calendar days notice of any redemption.

Selain itu, ASCH dapat membeli kembali maksimal At any time subsequent to November 16, 2013, sebanyak 35% dari nilai pokok awal obligasi ASCH may at its option on one or more occasions tersebut setiap saat setelah tanggal 16 Nopember redeem notes in an aggregate principal amount 2013 dengan harga (dinyatakan dalam persentase not to exceed 35% of the aggregate principal jumlah pokok obligasi) 112,75% ditambah beban amount of the notes originally issued with the net bunga yang masih harus dibayar pada saat cash proceeds from a qualified IPO at a pembelian kembali obligasi tersebut, dimana redemption price (expressed as a percentage of pembelian kembali ini dilakukan dengan principal amount) of 112.75%, plus accrued and menggunakan uang yang diperoleh dari qualified unpaid interest to the redemption date. IPO.

ASCH harus mempertahankan agar rekening yang ASCH shall maintain a minimum balance equal to dibatasi penggunaannya memiliki saldo minimum the interest reserve amount in the interest reserve sama dengan jumlah cadangan bunga sampai account until the notes have been repaid in full. dengan obligasi dibayar seluruhnya. Pada setiap On each interest payment date, funds from the tanggal pembayaran bunga, dana dari rekening interest reserve account may be withdrawn for the yang dibatasi penggunaannya dapat ditarik untuk payment of interest due on the notes. Within 2 pembayaran bunga yang telah jatuh tempo. Dalam business days immediately following each interest waktu 2 hari kerja setelah tanggal pembayaran payment date, ASCH or MNCSV will deposit in the bunga, ASCH atau MNCSV akan menaruh interest reserve account funds in an amount kembali sejumlah uang pada rekening yang sufficient to restore the balance on deposit in the dibatasi penggunaannya untuk mempertahankan interest reserve fund to at least the interest saldo minimum jumlah cadangan bunga. reserve amount.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, saldo The balance of such interest fund as of rekening yang dibatasi penggunaannya adalah December 31, 2012 and 2011 amounted to masing-masing sebesar US$ 10.529.416 (atau US$ 10,529,416 (or equivalent to Rp 101,819 setara dengan Rp 101.819 juta) dan million) and US$ 10,528,965 (or equivalent to US$ 10.528.965 (atau setara dengan Rp 95.477 Rp 95,477 million), respectively, and is shown as juta), yang tercatat sebagai “rekening bank yang “restricted cash in bank” in the consolidated dibatasi penggunaannya” pada laporan posisi statements of financial position. keuangan konsolidasian.

Jumlah biaya perolehan pinjaman adalah sebesar Total debt issuance cost amounted to US$ 6.455.798 dan disajikan bersih dengan US$ 6,455,798 and included in the carrying utangnya serta diamortisasi menggunakan metode amount of the notes and amortized using the suku bunga efektif. effective interest method.

Obligasi Global Mediacom I Tahun 2012 Global Mediacom Bonds I Year 2012 With Fixed Dengan Tingkat Bunga Tetap Interest Rate

31 Desember/ December 31, 2012

Nilai nominal 1.250.000 Nominal value Biaya transaksi obligasi yang belum diamortisasi (5.859) Unamortized notes issuance cost

Subjumlah 1.244.141 Subtotal

Obligasi yang dibeli kembali *) (118.392) Bonds repurchased *)

Jumlah - bersih 1.125.749 Total - net

*) Obligasi yang dibeli kembali oleh entitas anak *) Bonds repurchased by a subsidiary for resale dengan tujuan untuk dijual kembali purposes

- 63 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Pada tanggal 29 Juni 2012, Perusahaan On June 29, 2012, the Company issued Global menerbitkan Obligasi Global Medicom I Tahun Mediacom Bonds I Year 2012 With Fixed Interest 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap yang terdiri Rate consisting of 2 series, Seri A amounted to dari 2 seri, yaitu Seri A sebesar Rp 250.000 juta Rp 250,000 million due on June 29, 2015 (3 years) yang jatuh tempo pada 29 Juni 2015 (3 tahun) dan and Seri B amounted to Rp 1,000,000 million due Seri B sebesar Rp 1.000.000 juta yang jatuh on June 29, 2017 (5 years). The bonds were tempo pada 29 Juni 2017 (5 tahun). Obligasi ini offered at 100% of the nominal value with an ditawarkan 100% dari nilai nominal dengan tingkat interest rate of 9.75% and 10.5% per annum, bunga masing-masing sebesar 9,75% dan 10,5% respectively, payable every 3 months commencing per tahun yang dibayar setiap 3 bulan dan October 12, 2012. The bonds are listed on the pembayaran bunga pertama dilakukan pada Indonesia Stock Exchange. The bonds are tanggal 12 Oktober 2012. Obligasi ini tercatat di secured by the MNC shares owned by the Bursa Efek Indonesia. Obligasi ini dijamin dengan Company with a value of 125% of the amount saham MNC yang dimiliki Perusahaan dengan payable on the principal amount. nilai 125% dari jumlah yang terutang atas jumlah pokok obligasi.

Dana dari penerbitan obligasi ini digunakan untuk The proceeds from the issuance of the bonds belanja modal sehubungan dengan were used for capital expenditures in connection pengembangan di bidang media dan modal kerja. with the development of media business and working capital.

Obligasi ini memperoleh hasil pemeringkatan “A+” The bonds obtained a bond rating of “A+” (Single (Single A Plus) dari PT. Pemeringkat Efek A Plus) from PT. Pemeringkat Efek Indonesia Indonesia (PEFINDO). (PEFINDO).

Setiap saat setelah tanggal 10 Juli 2012, At any time subsequent to July 10, 2012, the Perusahaan dapat melakukan pembelian kembali Company may repurchase (buy back) some or all untuk sebagian atau seluruh obligasi sebelum the bonds before the bond redemption date. tanggal pelunasan obligasi.

Sebelum dilunasinya semua jumlah terutang atau Before repayment of the all amounts payable or pengeluaran lain yang menjadi tanggung jawab other expenses that are the responsibility of the Perusahaan sehubungan dengan penerbitan Company in connection with the issuance of obligasi, Perusahaan harus memenuhi beberapa bonds, the Company shall fulfill certain persyaratan, antara lain (1) memelihara rasio requirements, among others, (1) maintain a debt jumlah pinjaman terhadap ekuitas tidak melebihi to equity ratio less than 2:1, (2) maintain a ratio rasio 2:1, (2) memelihara perbandingan antara between EBITDA with loan interest expense EBITDA dengan beban bunga pinjaman tidak greater than 4:1, (3) maintain control of the kurang dari 4:1, (3) menjaga saham Perusahaan Company or the Company owned, directly or dikendalikan atau Perusahaan dimiliki baik secara indirectly, more than 50.1% by PT. Bhakti langsung maupun tidak langsung lebih dari 50,1% Investama during the term of the bonds, and (4) oleh PT. Bhakti Investama Tbk selama jangka ensure that the Company remains a shareholder waktu obligasi dan (4) memastikan bahwa of more than 51% of the shares of PT. Media Perusahaan tetap merupakan pemegang saham Nusantara Citra Tbk and/or other subsidiaries that lebih dari 51% dari saham PT. Media Nusantara provide significant contributions to the Company. Citra Tbk dan/atau entitas anak lain yang memberikan kontribusi signifikan kepada Perusahaan.

Jumlah biaya perolehan pinjaman adalah sebesar Total debt issuance cost amounted to Rp 6,510 Rp 6.510 juta dan disajikan bersih dengan million and included in the carrying amount of the utangnya serta diamortisasi menggunakan metode notes and amortized using the effective interest suku bunga efektif. method.

21. LIABILITAS JANGKA PANJANG LAINNYA 21. OTHER NONCURRENT LIABILITIES

31 Desember/December 31, 2012 2011

Liabilitas imbalan pasca kerja Post-employment benefits (Catatan 35) 169.209 133.056 obligation (Note 35) Lain-lain 1.859 1.153 Others

Jumlah 171.068 134.209 Total

- 64 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

22. MODAL SAHAM 22. CAPITAL STOCK

31 Desember/December 31 , 2012 Jumlah saham (angka penuh)/ Persentase Jumlah modal Number of kepemilikan/ disetor/ shares Percentage of Total paid-up Nama pemegang saham (full amount) ownership capital stock Name of stockholders

PT. Bhakti Investama Tbk 7.200.328.000 52,30% 720.033 PT. Bhakti Investama Tbk UOB Kay Hian (Hong Kong) Ltd. 1.003.906.500 7,29% 100.391 UOB Kay Hian (Hong Kong) Ltd. Rosano Barack (Komisaris Utama) 71.510.000 0,52% 7.151 Rosano Barack (President Commissioner) Hary Tanoesoedibjo (Direktur Utama) 41.093.940 0,30% 4.109 Hary Tanoesoedibjo (President Director) Oerianto Guyandi (Direktur) 10.813.000 0,08% 1.081 Oerianto Guyandi (Director) Indra Pudjiastuti Prastomiyono (Direktur) 10.643.500 0,08% 1.064 Indra Pudjiastuti Prastomiyono (Director) Handhianto Suryo Kentjono (Direktur) 4.700.000 0,03% 470 Handhianto Suryo Kentjono (Direktor) Muhamad Budi Rustanto (Direktur) 917.000 0,01% 92 Muhamad Budi Rustanto (Director) Masyarakat dan koperasi Public and cooperatives (di bawah 5%) 5.424.049.110 39,40% 542.405 (below 5% each)

Subjumlah 13.767.961.050 100,00% 1.376.796 Subtotal

Saham diperoleh kembali 200.000.000 20.000 Treasury stocks

Jumlah 13.967.961.050 1.396.796 Total

31 Desember/December 31 , 2011 Jumlah saham (angka penuh)/ Persentase Jumlah modal Number of kepemilikan/ disetor/ shares Percentage of Total paid-up Nama pemegang saham (full amount) ownership capital stock Name of stockholders

PT. Bhakti Investama Tbk 7.111.938.500 54,20% 711.194 PT. Bhakti Investama Tbk UOB Kay Hian (Hong Kong) Ltd. 1.463.050.000 11,15% 146.305 UOB Kay Hian (Hong Kong) Ltd. MediaCorp Investments Pte., Ltd 851.651.000 6,49% 85.165 MediaCorp Investments Pte., Ltd Rosano Barack (Komisaris Utama) 79.510.500 0,61% 7.951 Rosano Barack (President Commissioner) Hary Tanoesoedibjo (Direktur Utama) 50.800.940 0,39% 5.080 Hary Tanoesoedibjo (President Director) Handhianto Suryo Kentjono (Direktur) 833.000 0,01% 83 Handhianto Suryo Kentjono (Director) Muhamad Budi Rustanto (Direktur) 599.500 0,00% 60 Muhamad Budi Rustanto (Director) Mohamad Tachril Sapi'ie (Komisaris) 5.000 0,00% 1 Mohamad Tachril Sapi'ie (Commissioner) Bambang Trihatmodjo (Komisaris) 5.000 0,00% 1 Bambang Trihatmodjo (Commissioner) Masyarakat dan koperasi Public and cooperatives (di bawah 5%) 3.564.007.610 27,16% 356.401 (below 5% each) Subjumlah 13.122.401.050 100,00% 1.312.241 Subtotal

Saham diperoleh kembali 723.874.500 72.387 Treasury stocks

Jumlah 13.846.275.550 1.384.628 Total

Perubahan modal saham Perusahaan pada tahun Changes in the Company’s capital stock in 2012 2012 berasal dari penerbitan 121.685.500 lembar resulted from the issuance of 121,685,500 shares melalui pelaksanaan opsi saham oleh karyawan through exercise of the employee stock options (Catatan 37). (Note 37).

Saham Diperoleh Kembali Treasury Stocks

Perusahaan The Company

Pada tahun 2009 sampai 2011, Perusahaan In 2009 to 2011, the Company repurchased melakukan pembelian kembali saham Perusahaan 366,715,500 shares or 2.65% of its issued and sebanyak 366.715.500 saham atau 2,65% dari paid-up capital with acquisition cost of Rp 206,489 modal ditempatkan dan disetor dengan biaya million. perolehan sebesar Rp 206.489 juta.

- 65 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Pada tahun 2012, Perusahaan melakukan In 2012, the Company repurchased 243,815,500 pembelian kembali saham Perusahaan sebanyak shares or 1.75% of its issued and paid-up capital 243.815.500 saham atau 1,75% dari modal with acquisition cost of Rp 391,525 million. ditempatkan dan disetor dengan biaya perolehan sebesar Rp 391.525 juta.

Pada tahun 2012, Perusahaan melakukan In 2012, the Company sold 410,531,000 shares or penjualan saham diperoleh kembali sebanyak 2.94% of its treasury stocks with total 410.531.000 saham atau 2,94% dari modal consideration of Rp 720,113 million. ditempatkan dan disetor sebesar Rp 720.113 juta.

Entitas Anak Subsidiaries

Pada tahun 2011, beberapa entitas anak membeli In 2011, certain subsidiaries purchased saham Perusahaan dari pasar sekunder sebanyak Company’s shares from the secondary market 357.159.000 lembar dengan biaya perolehan totaling to 357,159,000 shares with acquisition sebesar Rp 348.529 juta. Investasi tersebut dicatat costs of Rp 348,529 million. These shares are sebagai investasi tersedia untuk dijual dalam recorded as investments in available for sale in the laporan keuangan entitas anak. Dalam laporan subsidiaries financial statements. In the posisi keuangan konsolidasian, investasi tersebut consolidated statements of financial position, dicatat sebagai saham diperoleh kembali. Pada these investments are recorded as treasury tahun 2012, investasi yang tersisa tersebut telah stocks. In 2012, the remaining investment has dijual. been sold.

23. AGIO SAHAM 23. ADDITIONAL PAID-UP CAPITAL

Akun ini merupakan agio saham yang berasal dari: This account represents additional paid-up capital from:

31 Desember/December 31, 2012 2011

Penerbitan saham baru tanpa Issuance of new shares without HMETD tahun 2007 760.334 760.334 pre-emptive rights in 2007 Penawaran umum terbatas saham Limited offering of shares Tahun 2004 533.956 533.956 In 2004 Tahun 1995 150.000 150.000 In 1995 Penjualan saham diperoleh kembali 318.112 - Sale of treasury stocks Pelaksanaan opsi saham Exercise of the employee karyawan 164.580 86.971 stock options Konversi obligasi menjadi saham Conversion of bonds into shares pada tahun 1994 25.875 25.875 in 1994 Pembagian saham bonus Distribution of bonus tahun 2006 (649.507) (649.507) shares in 2006

Jumlah 1.303.350 907.629 Total

24. MODAL SUMBANGAN 24. DONATED CAPITAL

Akun ini merupakan modal sumbangan yang This account represents Rp 410 million donation diterima dari Sankyu International Co. Ltd. pada received from Sankyu International Co. Ltd. in tahun 1987 sebesar Rp 410 juta. 1987.

- 66 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

25. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA 25. OTHER EQUITY COMPONENTS

Laba (rugi) yang Selisih Perubahan belum direalisasi kurs ekuitas dari pemilikan karena entitas efek/ penjabaran anak lainnya/ Unrealized laporan Other gain (loss) on keuangan/ changes available-for-sale Translation in equity Jumlah/ securities adjustment of subsidiaries Total

Saldo per 1 Januari 2011 2.076 (68.491) 1.363.989 1.297.574 Balance at January 1, 2011 Jumlah laba rugi komprehensif 26.254 (8.906) - 17.348 Total comprehensive income Perubahan ekuitas entitas anak - - 208.517 208.517 Change in equity of subsidiaries

Saldo per 31 Desember 2011 28.330 (77.397) 1.572.506 1.523.439 Balance at December 31, 2011 Jumlah laba rugi komprehensif (28.330) 98.737 - 70.407 Total comprehensive income Perubahan ekuitas entitas anak - - 810.854 810.854 Change in equity of subsidiaries

Saldo per 31 Desember 2012 - 21.340 2.383.360 2.404.700 Balance at December 31, 2012

26. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 26. NON-CONTROLLING INTERESTS

Kepentingan non-pengendali atas aset bersih Non-controlling interest in net assets of entitas anak adalah sebagai berikut: subsidiaries are as follow:

31 Desember/December 31, 2012 2011

MNC dan entitas anak 2.470.400 2.557.386 MNC and its subsidiaries MNCSV dan entitas anak 735.858 234.384 MNCSV and its subsidiaries GMI dan entitas anak 549.691 - GMI and its subsidiaries MNC Shop 28.540 - MNC Shop Infokom dan entitas anak 139 109 Infokom and its subsidiaries

Jumlah 3.784.628 2.791.879 Jumlah

Kepentingan non-pengendali atas laba bersih Non-controlling interest in net income of entitas anak adalah sebagai berikut: subsidiaries are as follow:

2012 2011

MNC dan entitas anak 605.543 363.745 MNC and its subsidiaries MNCSV dan entitas anak 25.267 20.739 MNCSV and its subsidiaries GMI dan entitas anak 63.470 - GMI and its subsidiaries MNC Shop 94 - MNC Shop Infokom dan entitas anak 30 (77) Infokom and its subsidiaries

Jumlah 694.404 384.407 Jumlah

27. PENDAPATAN 27. REVENUES

2012 2011

Media berbasis konten dan iklan 6.421.304 5.324.320 Content and advertising based media Media berbasis pelanggan 2.391.926 1.737.846 Subscribers based media Media pendukung dan infrastruktur 87.959 90.795 Media support and infrastructure Penjualan melalui media 23.764 - Media shopping Lainnya 466 9.974 Others

Jumlah 8.925.419 7.162.935 Total

- 67 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Pendapatan usaha dari pelanggan yang melebihi Revenues from customers which individually 10% dari jumlah pendapatan usaha berasal dari represent more than 10% of the total revenues PT. Wira Pamungkas Pariwara sebesar came from PT. Wira Pamungkas Pariwara Rp 1.611.744 juta atau 18,1% dan Rp 1.124.855 amounting to Rp 1,611,744 million or 18.1% and juta atau 15,7% dari jumlah pendapatan usaha Rp 1,124,855 million or 15.7% of total revenues in masing-masing tahun 2012 dan 2011. 2012 and 2011, respectively.

28. BEBAN LANGSUNG 28. DIRECT COSTS

2012 2011

Media berbasis konten dan iklan Content and advertising based media Beban program dan penyiaran 2.428.582 2.010.806 Program and broadcasting expenses Value added services 299.813 291.206 Value added services Media cetak 126.223 123.557 Print media Penyusutan dan amortisasi 66.119 99.783 Depreciation and amortization Media berbasis pelanggan Subscribers based media Beban pokok program 724.821 486.366 Cost of programs Penyusutan dan amortisasi 506.742 374.987 Depreciation and amortization Gaji dan kesejahteraan karyawan 138.337 114.558 Salaries and employee welfare Lainnya 342.520 317.330 Others Media pendukung dan infrastruktur Media support and infrastructure Penyusutan 59.835 62.432 Depreciation Lainnya 44.409 38.665 Others Penjualan melalui media Media shopping Pembelian barang 14.881 - Purchases Produksi 778 - Production

Jumlah 4.753.060 3.919.690 Total

29. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 29. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2012 2011

Gaji dan tunjangan 710.700 552.789 Salaries and allowances Iklan dan pemasaran 181.936 215.424 Advertising and marketing Penyusutan dan amortisasi 116.271 117.701 Depreciation and amortization Imbalan pasca kerja 61.313 46.309 Post-employment benefits Beban piutang ragu-ragu 52.666 13.426 Provision for impairment losses Listrik, air dan telepon 51.372 74.467 Electricity, water and telephone Jasa profesional 50.756 50.106 Professional fees Perbaikan dan pemeliharaan 49.809 50.966 Repairs and maintenance Pajak dan perizinan 47.412 8.964 Taxes and licenses Sewa 45.932 38.487 Rent Pengangkutan dan perjalanan 45.510 46.143 Freight and transportation Asuransi 7.983 8.283 Insurance Beban kantor 6.966 1.676 Office expense Lainnya 98.428 88.438 Others

Jumlah 1.527.054 1.313.179 Total

- 68 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

30. BEBAN KEUANGAN 30. FINANCE CHARGES

2012 2011

Beban bunga dari utang: Interest expenses on: Obligasi 269.091 204.878 Bonds Lainnya 33.786 129.918 Others Amortization of debt Amortisasi biaya pinjaman 4.889 9.749 issuance cost Arrangement fee dan Arrangement fee and premi swap 2.379 - swap premium Lainnya 15.992 28.371 Others

Jumlah 326.137 372.916 Total

31. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN LAIN-LAIN 31. OTHER GAINS AND LOSSES

2012 2011

Penghasilan investasi dari aset keuangan Investment income from financial assets pada FVTPL 526.759 34.556 at FVTPL Kerugian penurunan nilai atas goodwill Impairment loss on goodwill (Catatan 14) (130.273) - (Note 14) Kerugian kurs mata uang asing - bersih (198.006) (12.100) Loss on foreign exchange - net Bagian rugi bersih entitas asosiasi (1.311) (675) Net loss from associates Lain-lain - bersih 8.882 (27.327) Others - net

Jumlah 206.051 (5.546) Total

32. PAJAK PENGHASILAN 32. INCOME TAX

Beban pajak Grup terdiri dari: Expense of the Group consists of the following:

2012 2011

Pajak kini - Entitas anak 541.093 421.012 Current tax - Subsidiaries Pajak tangguhan Deferred tax Perusahaan 38.361 5.986 The Company Entitas anak (11.552) 5.767 Subsidiaries

Beban pajak - bersih 567.902 432.765 Tax expense - net

- 69 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Pajak Kini Current Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut A reconciliation between income before tax per laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan consolidated statements of comprehensive income and laba (rugi) fiskal Perusahaan adalah sebagai berikut: fiscal gain (loss) of the Company is as follows:

2012 2011

Laba sebelum pajak menurut Income before tax per consolidated laporan laba rugi komprehensif statements of comprehensive konsolidasian 2.561.391 1.596.535 income Laba entitas anak sebelum pajak penghasilan (2.547.134) (1.618.642) Income before tax of subsidiaries

Laba (rugi) sebelum pajak Perusahaan 14.257 (22.107) Profit (loss) before tax of the Company Perbedaan yang tidak dapat Non-deductible expenses (non- diperhitungkan menurut fiskal taxable income) Aset tetap 1.564 887 Property and equipment Imbalan pasca kerja 345 5.578 Post-employment benefits Sumbangan dan kontribusi 309 - Donations and contributions Amortisasi biaya emisi pinjaman (6.767) 5.200 Amortization of debt issuance cost Kerugian (keuntungan) investasi (3.058) 3.619 Loss (gain) on investment Sewa - (406) Rental Lainnya 146.796 31.171 Others

Laba kena pajak Perusahaan 153.446 23.942 Fiscal gain of the Company Rugi fiskal tahun sebelumnya (186.896) (210.838) Prior year's fiscal loss carryforward

Akumulasi rugi fiskal Perusahaan (33.450) (186.896) Accumulated fiscal loss carryforward

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, utang On December 31, 2012 and 2011, income tax pajak penghasilan (PPh) badan merupakan utang payable represents the subsidiaries’ income tax PPh badan entitas anak. Perusahaan mengalami payable. The Company was in fiscal loss position, rugi fiskal sehingga tidak terdapat taksiran pajak therefore, no provision for corporate income tax penghasilan. was made.

Perhitungan laba kena pajak dalam laporan The calculation of taxable income in this financial keuangan ini akan menjadi dasar dalam pengisian statements will use as basis to reported in the Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Badan. Annual Corporated Income Tax Return (SPT).

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Beban pajak tangguhan Grup adalah sebagai berikut: Deferred tax expense of the Group are as follows:

2012 2011

Pajak tangguhan Deferred tax Perusahaan 38.361 5.986 The Company Entitas anak (11.552) 5.767 Subsidiaries

Beban pajak tangguhan - bersih 26.809 11.753 Deferred tax expense - net

- 70 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Aset pajak tangguhan merupakan jumlah bersih This account represents deferred tax assets after setelah diperhitungkan dengan liabilitas pajak deducting the deferred tax liabilities of the same tangguhan dari masing-masing entitas usaha, business entity as follows: dengan rincian sebagai berikut:

2012 2011

Perusahaan The Company Akumulasi rugi fiskal 8.363 46.724 Accumulated fiscal losses Entitas anak Subsidiaries Liabilitas imbalan pasca kerja 85.681 15.043 Post-employment benefits obligation Piutang 26.296 3.461 Accounts receivable Akumulasi rugi fiskal 5.707 5.686 Accumulated fiscal losses Aset tetap (27.293) 10.996 Property and equipment Persediaan - 270 Inventories Lainnya (30.628) 4.205 Others

Aset pajak tangguhan - bersih 68.126 86.385 Deferred tax assets - net

Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax Liabilities

Akun ini merupakan liabilitas pajak tangguhan This account represents deferred tax liabilities of entitas anak setelah diperhitungkan dengan aset subsidiaries after deducting the deferred tax asset pajak tangguhan dari masing-masing entitas of the same business entity as follows: usaha, dengan rincian sebagai berikut:

2012 2011

Entitas anak Subsidiaries Liabilitas imbalan pasca kerja 19.906 17.648 Post-employment benefits obligation Piutang 9.089 5.867 Accounts receivable Persediaan 323 323 Inventories Aset tetap (120.767) (111.802) Property and equipment Amortisasi biaya pinjaman (9.541) (13.366) Amortization of borrowing cost Lainnya (27.870) (24.513) Others

Liabilitas pajak tangguhan - bersih (128.860) (125.843) Deferred tax liabilities - net

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Grup As of December 31, 2012 and 2011, the Group mengakui aset pajak tangguhan atas akumulasi recognized deferred tax asset on accumulated rugi fiskal masing-masing sebesar Rp 14.070 juta fiscal losses amounting to Rp 14,070 million and dan Rp 52.410 juta karena manajemen Rp 52,410 million, respectively, since the memperkirakan bahwa aset pajak tangguhan management expects that the deferred tax asset tersebut dapat digunakan melalui kompensasi laba can be utilized against income tax in the future kena pajak di masa datang. periods.

Laba (rugi) fiskal pajak Perusahaan tahun 2011 Taxable income of the Company for 2011 are in sudah sesuai dengan Surat Pemberitahuan accordance with the Annual Corporated Income Tahunan (SPT) Badan yang disampaikan ke Tax Returns (SPT) submitted to the Tax Office. Kantor Pelayanan Pajak.

- 71 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Rekonsiliasi antara jumlah beban pajak dan hasil A reconciliation between the net tax expense and perkalian laba sebelum pajak dengan tarif pajak the amounts computed by applying the effective dalam laporan laba rugi komprehensif tax rate to income before tax of the per konsolidasian dengan tarif pajak yang berlaku consolidated statements of comprehensive income adalah sebagai berikut: is as follows:

2012 2011

Laba sebelum pajak menurut laporan Income before tax per consolidated laba rugi komprehensif konsolidasian 2.561.391 1.596.535 statements of comprehensive income Beban pajak sesuai tarif pajak yang berlaku 640.348 399.134 Tax expense at effective tax rate Dampak pajak atas perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal Tax effect of non-deductible expenses Perusahaan 34.797 11.512 The Company Entitas anak (29.461) 19.212 Subsidiaries Perbedaan pajak entitas anak yang Tax difference on subsidiaries which is dikenakan pajak penghasilan luar negeri (67.043) (8.660) subjected to foreign corporate income tax Penyesuaian estimasi pajak Adjustment to the estimation of tahun sebelumnya - 130 prior year deferred tax Jumlah 578.641 421.328 Total Beban (manfaat) pajak entitas anak yang Tax expense (benefit) of subsidiaries which dikenakan pajak penghasilan luar negeri (10.739) 11.437 is subjected to foreign corporate income tax Beban pajak - bersih 567.902 432.765 Tax expense - net

33. LABA PER SAHAM 33. EARNINGS PER SHARE

Perhitungan laba per saham dasar dan dilusian The calculations of the basic and diluted earnings didasarkan pada data berikut: per share are based on the following data:

Laba Earnings

2012 2011 Laba untuk perhitungan laba Earnings for computing earnings per saham 1.299.085 779.363 per share

Lembar saham Number of shares

Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar The weighted average number of shares (penyebut) untuk tujuan penghitungan laba per outstanding (denominator) for the computation of saham dasar dan dilusian adalah sebagai berikut: basic and diluted earnings per share were as follows:

2012 2011 lembar/shares lembar/shares Saldo awal 13.846.275.550 13.770.214.550 Beginning balance Rata-rata tertimbang saham Weighted average number yang diterbitkan melalui of shares issued through opsi saham karyawan 49.704.210 42.631.850 the employee stock options Rata-rata tertimbang saham Weighted average number of diperoleh kembali (551.902.835) (409.561.538) treasury stocks Jumlah rata-rata tertimbang Total weighted average number of saham untuk tujuan laba shares for the purpose of basic per saham dasar 13.344.076.925 13.403.284.862 earnings per share Jumlah saham bersifat dilusi Number of dilutive potential share dari opsi saham karyawan 40.489.811 170.948.710 from employee stock options Jumlah rata-rata tertimbang Total weighted average number of saham untuk tujuan laba shares outstanding for the purpose per saham dilusian 13.384.566.736 13.574.233.572 of diluted earnings per share

- 72 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

34. DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM 34. CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE

a. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham a. Based on the minutes of the Company’s Tahunan Perusahaan sebagaimana tercantum Annual Stockholders’ General Meeting as dalam Akta Perusahaan No. 150 tanggal stated in Deed No. 150 dated April 30, 2012 of 30 April 2012 dari Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, Notaris di Jakarta, pemegang saham the stockholders approved the distribution of menyetujui pembagian dividen tunai untuk cash dividends for 2011 amounting to Rp 14 tahun buku 2011 sebesar Rp 14 per saham per share or a total Rp 185,312 million and the atau sejumlah Rp 185.312 juta dan appropriation of general reserve amounting to pembentukan cadangan umum sebesar Rp 1,000 million. Rp 1.000 juta.

b. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham b. Based on the minutes of the Company’s Tahunan Perusahaan sebagaimana tercantum Annual Stockholders’ General Meeting as dalam Akta Perusahaan No. 368 tanggal stated in Deed No. 368 dated April 27, 2011 of 27 April 2011 dari Sutjipto S.H., M.Kn., Notaris Sutjipto S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, the di Jakarta, pemegang saham menyetujui stockholders approved the distribution of cash pembagian dividen tunai untuk tahun buku dividends for 2010 amounting to Rp 10 per 2010 sebesar Rp 10 per saham atau sejumlah share or a total Rp 135,629 million and the Rp 135.629 juta dan pembentukan cadangan appropriation of general reserve amounting to umum sebesar Rp 1.000 juta. Rp 1,000 million.

35. PROGRAM DANA PENSIUN DAN IMBALAN 35. PENSION PLAN AND POST-EMPLOYMENT PASCA KERJA BENEFITS

Perusahaan memberikan imbalan pasca kerja The Company provides post-employment benefits untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang for its qualifying employees in accordance with Ketenagakerjaan No. 13/2003. Selain itu, Labor Law No. 13/2003. In addition, the Company Perusahaan juga memberikan imbalan pasca kerja also provided long-term benefits for employees lainnya kepada karyawan yang sudah bekerja attaining certain number of years of services as untuk jangka waktu tertentu, sebagaimana stated in the Labor Agreement. tercantum pada Kontrak Kerja Bersama.

Program Pensiun Iuran Pasti Defined Contribution Pension Plan

Perusahaan menyelenggarakan Program Pensiun The Company provides contributory pension plan Iuran Pasti untuk seluruh karyawan tetap yang for all of its permanent employees. The plan is dikelola oleh Dana Pensiun Bimantara managed by Dana Pensiun Bimantara (DANAPERA). Iuran ini berasal dari 3,6% - 4% gaji (DANAPERA). Contribution to the pension plan pokok yang dibayarkan karyawan, sedangkan consists of 3.6% - 4% of basic salary is contributed sisanya sebesar 6% - 8% dibayarkan oleh by the employee and 6% - 8% of basic salary is Perusahaan dari penghasilan dasar karyawan, contributed by the Company depending on years tergantung masa kerjanya. of service.

Beban pensiun Perusahaan yang timbul dari The Company’s pension expense arising from the program pensiun iuran pasti adalah masing- contributory pension plan amounted to Rp 18,799 masing sebesar Rp 18.799 juta dan Rp 6.438 juta million and Rp 6,438 million in 2012 and 2011, pada tahun 2012 dan 2011. respectively.

Program Pensiun Imbalan Pasti Defined Post-Employment Benefits

Sampai tahun 2011, Grup menyelenggarakan Until 2011, the Group established a defined benefit program pensiun imbalan pasti untuk semua pension plan covering all its permanent karyawan tetapnya. Program ini memberikan employees. The plan provides pension benefits imbalan pasca kerja berdasarkan penghasilan based on years of service and salaries of the dasar pensiun dan masa kerja karyawan. Dana employees. The pension plan is managed by Dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Bimantara Pensiun Bimantara (Danapera) which deed of (Danapera) yang akta pendiriannya telah disahkan establishment had been approved by the Minister oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia of Finance of the Republic of Indonesia in his dengan Surat Keputusan No. 382/KM.17/1996 Decision Letter No. 382/KM.17/1996 dated tanggal 15 Oktober 1996. Pendiri Danapera adalah October 15, 1996. Danapera’s founders are the Grup dan entitas anak merupakan mitra pendiri. Company, with the subsidiaries as cofounders. Pendanaan program pensiun berasal dari Pension plan is funded by contributions from both kontribusi pemberi kerja dan karyawan masing- employer and employee at the rate of 9.75% and masing sebesar 9,75% dan 4% dari penghasilan 4%, respectively, of the employees’s basic salary. dasar karyawan.

- 73 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan Amounts charged to consolidated statements of laba rugi komprehensif konsolidasian adalah comprehensive income with respect to the pension sebagai berikut: plan is as follows:

31 Desember/ December 31, 2011

Penyesuaian atas aset yang dibatasi Adjustment for restriction on penggunaannya 18.108 plan assets Biaya bunga 7.175 Interest cost Biaya jasa kini 6.055 Current service cost Hasil yang diharapkan dari aset program (10.004) Expected return on plan asset Kerugian aktuarial bersih (1.622) Net actuarial losses

Jumlah 19.712 Total

Mutasi aset bersih program pensiun di laporan Movement in the net asset of pension plan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai recognized in the consolidated statements of berikut: financial position are as follows:

2011

Saldo awal tahun (19.338) Beginning of the year Iuran dibayar tahun berjalan (374) Contribution paid in the current year Beban pensiun tahun berjalan 19.712 Amount charged to income

Aset bersih - Net asset

Program pensiun imbalan pasti untuk tahun 2011 The defined benefit pension plan for 2011 is dihitung oleh PT. Dayamandiri Dharmakonsilindo calculated by PT. Dayamandiri Dharmakonsilindo dan PT. Eldridge Gunaprima Solution, aktuaris and PT. Eldridge Gunaprima Solution, independen, dengan menggunakan asumsi utama independent actuaries, based on the following key sebagai berikut: assumptions:

31 Desember/ December 31, 2011

Umur pensiun normal 55 tahun/years Normal pension age Tabel mortalita CSO - 1980 Mortality table Tingkat kenaikan gaji dasar pensiun per tahun 6% - 8% Salary increment rate per annum Tingkat diskonto per tahun 5,9% - 8,1% Discount rate per annum

Imbalan Pasca Kerja Lain Other Post-Employment Benefits

Grup, kecuali RCTI dan entitas anak asing, juga The Group, except for RCTI and foreign menghitung dan membukukan estimasi imbalan subsidiaries, also calculates and records pasca kerja untuk seluruh karyawannya sesuai estimated post-employment benefits for all of its dengan Undang-undang Ketenagakerjaan qualifying employees in accordance with Labor No. 13/2003 yang berlaku. Law No. 13/2003.

RCTI mengakui tambahan liabilitas imbalan pasca RCTI recognized the cost of providing other post- kerja selain program pensiun, sesuai kebijakannya employment benefits in accordance with its policy berupa kekurangan antara imbalan pasca kerja such as shortage of benefits provided by the berdasarkan program pensiun dengan imbalan pension plan against the benefits based on RCTI’s berdasarkan kebijakan RCTI. policy.

- 74 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Beban imbalan pasca kerja lain dan imbalan kerja Amounts recognized in the consolidated panjang lainnya yang diakui di laporan laba rugi statements of comprehensive income with charges komprehensif konsolidasian adalah: in respect to other post-employment benefits and other long-term benefits are as follows:

2012 2011

Biaya jasa kini 25.531 20.477 Current service cost Biaya bunga 11.267 11.822 Interest costs Keuntungan aktuarial bersih 1.544 (6.670) Net actuarial gains Biaya jasa lalu 871 201 Past service cost Biaya pemutusan 441 767 Termination cost

Jumlah 39.654 26.597 Total

Liabilitas sehubungan dengan imbalan pasca kerja Obligations with respect to other post-employment lain adalah sebagai berikut: benefits are as follows:

31 Desember/December 31, 2012 2011

Nilai kini kewajiban tanpa Present value of unfunded pendanaan 204.414 173.709 obligations Kerugian aktuarial belum diakui 12.593 (29.634) Unrecognized actuarial losses Biaya jasa lalu belum diakui (47.798) (11.019) Unrecognized past service cost

Liabilitas - Bersih 169.209 133.056 Net Liabilities

Mutasi nilai kini liabilitas manfaat pasti Movements in the present value of the defined sehubungan dengan imbalan pasca kerja lain pada benefit obligation with respect to other post- tahun berjalan adalah sebagai berikut: employment benefits in the current year were as follows:

2012 2011 Saldo awal 173.709 117.025 Opening defined benefit obligation Biaya jasa kini 25.531 20.477 Current service cost Biaya bunga 11.267 11.822 Interest cost Pembayaran manfaat (2.905) (4.814) Benefits paid Kerugian (keuntungan) aktuarial (2.829) 36.214 Actuarial (gain) losses Biaya jasa lalu (294) (7.015) Past service cost Kerugian (keuntungan) kurtailment (65) - Curtailment effect Saldo akhir tahun 204.414 173.709 Closing defined benefit obligation

Riwayat penyesuaian adalah sebagai berkut: The history of experience adjustments is as follows:

31 Desember/December 31 , 2012 2011 2010 2009 2008

Present value of defined benefit Nilai kini kewajiban imbalan pasti 204.414 173.709 117.025 119.252 84.540 obligation

Penyesuaian liabilitas program (847) 5.604 9.482 (5.335) 3.687 Experience adjustments on plan liabilities

- 75 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh The cost of providing post-employment benefits is aktuaris independen PT. Dayamandiri calculated by independent actuaries, Dharmakonsilindo dan PT. Eldridge Gunaprima PT. Dayamandiri Dharmakonsilindo and PT. Eldridge Solution. Asumsi utama yang digunakan dalam Gunaprima Solution. The actuarial valuation was menentukan penilaian aktuarial adalah sebagai carried out using the following key assumptions: berikut:

31 Desember/December 31, 2012 2011 Tingkat diskonto per tahun 5,2% - 11% 6,12% - 11% Discount rate per annum Tingkat kenaikan gaji Future salary increment per tahun 5% - 10% 5% - 10% rate per annum Tingkat mortalitas CSO - 1980, TM II CSO - 1980 Mortality rate dan/and TM III dan/and TM II Umur pensiun normal 55 tahun/years 55 tahun/years Normal pension age

Grup memberikan imbalan kerja jangka panjang The Group provides other long-term benefits such lainnya dalam bentuk cuti besar untuk tahun 2012 as grand leaves amounting to Rp 2,860 million and dan 2011 masing-masing sebesar Rp 2.860 juta Rp 2,386 million in 2012 and 2011, respectively. dan Rp 2.386 juta. Imbalan kerja jangka panjang Other long-term benefit was determined based on lainnya didasarkan pada masa kerja. years of service.

36. AKUISISI ENTITAS ANAK 36. ACQUISITION OF A SUBSIDIARY

Pada tanggal 15 Juli 2011, MNCN telah On July 15, 2011, MNCN acquired 90% ownership mengakuisisi 90% saham RSSS. Kepemilikan non- in RSSS. The non-controlling interests (10%) pengendali (10%) diakui pada tanggal akuisisi recognized at acquisition date was measured by yang diukur dengan mengacu pada kepentingan reference to the non-controlling interests on fair non-pengendali atas nilai wajar aset bersih yang value of identified net assets acquired amounted to dapat diidentifikasi yang diperoleh sejumlah Rp 300 million. The fair value was estimated by Rp 300 juta. Estimasi nilai wajar ditetapkan dengan applying an income approach. As of the date of the metode pendapatan. Pada saat tanggal akuisisi acquisition of RSSS, the fair value of assets RSSS, nilai wajar aset yang diperoleh dan liabilitas acquired and liabilities are as follows: sebagai berikut: RSSS

Nilai wajar aset bersih diperoleh: Fair value of the net assets acquired: Aset lancar 275 Current assets Aset tidak lancar 2.817 Non current assets Liabilitas (92) Liabilities

Nilai wajar aset bersih 3.000 Fair value of the net assets

Biaya akuisisi 14.000 Acquisition cost Kepentingan non-pengendali pada nilai wajar Non-controlling interests on fair value of atas aset neto teridentifikasi diperoleh 300 identifiable net asset acquired Nilai wajar aset teridentifikasi yang diperoleh (3.000) Fair value of identifiable net assets acquired

Goodwill yang timbul dari akuisisi 11.300 Goodwill arising from acquisition

Biaya akuisisi (14.000) Acquisition cost Kas dan setara kas diperoleh 112 Cash and cash equivalents acquired

Arus kas keluar bersih (13.888) Net cash outflow on acquisition

- 76 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

37. PEMBAYARAN BERBASIS SAHAM 37. SHARE-BASED PAYMENTS

Berdasarkan rapat umum pemegang saham luar Based on the Company’s extraordinary general biasa Perusahaan sebagaimana tercantum dalam meeting of stockholders, as stated in Deed No. 7 Akta No. 7 tanggal 7 Juni 2000 dari Notaris Imas dated June 7, 2000, of Notary Imas Fatimah, SH, Fatimah, SH, para pemegang saham menyetujui the stockholders approved the Employee Stock Program Pemilikan Saham Karyawan (ESOP). Option Plan (ESOP). The ESOP is granted to the ESOP diberikan kepada karyawan kunci Grup key employees of the Group in three phases. The dalam 3 fase. Jumlah hak opsi sebanyak total option amounts to 38,839,000 or 3.82% of the 38.839.000 atau 3,82% dari jumlah saham beredar total outstanding shares of the Company and is Perusahaan dan dialokasikan dalam tiga tahap allocated to three plans: Plan A with 11,651,700 yaitu: Tahap A sebanyak 11.651.700 hak opsi; options; Plans B and C with 13,593,650 options Tahap B dan C masing-masing sebanyak each. Each option entitles the holder to purchase 13.593.650 hak opsi. Setiap hak opsi memberikan one (1) new share of the Company. Based on the hak untuk membeli 1 (satu) saham baru Company’s extraordinary general meeting of the Perusahaan. Berdasarkan rapat umum pemegang stockholders as stated in Deed No. 28 dated saham luar biasa Perusahaan sebagaimana April 17, 2001, of Notary Imas Fatimah SH, the tercantum dalam Akta No. 28 tanggal 17 April 2001 stockholders agreed on the exercise price of dari Notaris Imas Fatimah, SH, para pemegang Rp 1,330. Such options are nontransferrable and saham menyetujui harga pelaksanaan opsi nontradable. sebesar Rp 1.330. Hak opsi ini tidak dapat dialihkan dan diperdagangkan.

Berdasarkan Keputusan Direktur No. 001.Kep.Dir/ Based on Director’s Decision No. 001.Kep.Dir/BC- BC-CL/X/06 tanggal 6 Oktober 2006, para direktur CL/X/06 dated October 6, 2006, the directors of Perusahaan menyetujui penyesuaian harga the Company agreed to adjust the exercise price pelaksanaan opsi dari Rp 1.330 menjadi Rp 665 from Rp 1,330 to Rp 665 in relation to the sehubungan dengan pelaksanaan pembagian distribution of stock bonus in 2006. saham bonus pada tahun 2006.

Berdasarkan Keputusan Komite ESOP No. 005- Based on ESOP’s Committee Decision Kom ESOP/MCOM-HR/VII/07 tanggal 19 Juli 2007, No. 005-Kom ESOP/MCOM-HR/VII/07 dated Komite ESOP menyetujui penyesuaian harga July 19, 2007, ESOP’s Committee agreed to adjust pelaksanaan opsi dari Rp 665 menjadi Rp 133 dan the exercise price from Rp 665 to Rp 133 and melakukan penyesuaian atas jumlah hak ESOP adjust the number of options in relation to stock sehubungan dengan pelaksanaan pemecahan spilt in 2007. nominal saham pada tahun 2007.

Berdasarkan Keputusan Komite ESOP Based on ESOP’s Committee Decision No. 007-Kom ESOP/MCOM-HR./XII/08 tanggal No. 007-Kom ESOP/MCOM-HR./XII/08 dated 18 Desember 2008, Komite ESOP menyetujui December 18, 2008, ESOP’s committee agreed to untuk memperpanjang batas akhir pelaksanaan extend the due date to exercise ESOP from ESOP semula tanggal 31 Desember 2008 menjadi December 31, 2008 to July 1, 2010 which is tanggal 1 Juli 2010 yang kemudian diperpanjang extended again until December 31, 2011, based kembali sampai dengan tanggal 31 Desember on ESOP’s Committee Decision No. 01-Kom 2011, berdasarkan Keputusan Komite ESOP ESOP/MCOM-HR/XII/10 dated December 15, No. 01-Kom ESOP/MCOM-HR/XII/10 tanggal 2010. 15 Desember 2010.

Berdasarkan rapat umum pemegang saham luar Based on the Company’s extraordinary general biasa Perusahaan sebagaimana tercantum dalam meeting of stockholders, as stated in Deed Akta No. 309 tanggal 27 April 2010 dari Notaris No. 309 dated April 27, 2010, of Notary Sutjipto Sutjipto S.H., M.Kn., para pemegang saham S.H., M.Kn., the stockholders approved the menyetujui Program Kepemilikan Saham oleh Employee and Management Stock Option Plan Karyawan, Direksi dan Dewan Komisaris (EMSOP). The EMSOP is granted to the key (EMSOP). EMSOP diberikan kepada karyawan employees of the Group in four phases. The total kunci Grup dalam empat fase. Jumlah hak opsi option amounted to 275,293,491 and is allocated sebanyak 275.293.491 dan dialokasikan dalam to four plans: Plan I, II and III with 68,823,373 empat tahap yaitu: Tahap I, II dan III masing- options, respectively; Plan IV with 68,823,372 masing sebanyak 68.823.373 hak opsi; Tahap IV options. Each option entitles the holder to sebanyak 68.823.372 hak opsi. Setiap hak opsi purchase one (1) new share of the Company. memberikan hak untuk membeli 1 (satu) saham Based on EMSOP’s Committee Decision baru Perusahaan. Berdasarkan Keputusan Komite No. 001-Kom EMSOP/Mcom-HR/I/11, the EMSOP No. 001-Kom EMSOP/Mcom-HR/I/11, stockholders agreed on the exercise price of Plan para pemegang saham menyetujui harga I, II and III amounts to Rp 396, Rp 631 and pelaksanaan opsi untuk Tahap I, II dan III masing- Rp 631, respectively. Such options are masing sebesar Rp 396, Rp 631 dan Rp 631. nontransferrable and nontradable.

- 77 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Berdasarkan Keputusan Komite EMSOP No. 006- Based on EMSOP’s Committee Decision Kom EMSOP/Mcom-HR/VI/11, para pemegang No. 006-Kom EMSOP/Mcom-HR/VI/11, the saham menyetujui harga pelaksanaan opsi untuk stockholders agreed that the exercise price of Plan Tahap IV sebesar Rp 725. Hak opsi ini tidak dapat IV amounts to Rp 725. Such options are dialihkan dan diperdagangkan. nontransferrable and nontradable.

Mutasi opsi yang beredar adalah sebagai berikut: Changes in outstanding options are as follows:

Jumlah opsi/ Number of rights

Opsi beredar 1 Januari 2011 14.355.000 Outstanding options at January 1, 2011 Opsi lama diberikan selama tahun 2011 9.752.000 Previous options granted in 2011 Opsi baru diberikan selama tahun 2011 275.293.491 New options granted in 2011 Opsi lama dieksekusi selama tahun 2011 (24.107.000) Previous options exercised in 2011 Opsi baru dieksekusi selama tahun 2011 (51.954.000) New options exercised in 2011

Opsi beredar 31 Desember 2011 223.339.491 Outstanding options at December 31, 2011 Opsi dieksekusi selama tahun 2012 (121.685.500) Options exercised in 2012 Opsi kadaluarsa selama tahun 2012 (3.957.873) Options expired in 2012

Opsi beredar 31 Desember 2012 97.696.118 Outstanding options at December 31, 2012

Pada tahun 2012 dan 2011, Perusahaan mencatat In 2012 and 2011, the Company recorded beban sehubungan dengan pelaksanaan hak opsi expenses in connection with the exercise of the sebesar Rp 15.638 juta dan Rp 31.209 juta. option amounted to Rp 15,638 million and Rp 31,209 million.

Nilai wajar hak opsi EMSOP diestimasi pada The fair value of EMSOP option is estimated at tanggal pemberian hak opsi dengan menggunakan grant date using the Black-Scholes model. model Black-Scholes.

Pada tahun 2011, perhitungan nilai wajar hak opsi In 2011, the fair value of EMSOP option EMSOP Tahap I, II, III dan IV ini dilakukan oleh calculation for Plan I, II, III and IV is calculate by PT. Eldridge Gunaprima Solution, penilai PT. Eldridge Gunaprima Solution, an independent independen. Asumsi utama untuk menghitung nilai appraiser. Key assumptions used in calculating the wajar opsi adalah sebagai berikut: fair value of the options are as follows:

Tingkat suku bunga bebas risiko 6,00% Risk-free interest rate Periode opsi 3 tahun/years Option period Perkiraaan ketidakstabilan harga saham 22,00% Expected volatility of the share price

- 78 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

38. PENGUNGKAPAN TAMBAHAN ATAS 38. SUPPLEMENTAL DISCLOSURES ON NON- AKTIVITAS INVESTASI DAN PENDANAAN NON- CASH INVESTING AND FINANCING ACTIVITIES KAS

Pada tahun 2012 dan 2011, Grup melakukan In 2012 and 2011, the Group has investing and transaksi investasi dan pendanaan yang tidak financing transactions that do not require the use memerlukan penggunaan kas dan tidak termasuk of cash and are not included in the consolidated dalam laporan arus kas konsolidasian dengan statements of cash flow as follows: rincian sebagai berikut:

Catatan/ 31 Desember/December 31 , Notes 2012 2011 Aktivitas yang tidak mempengaruhi kas: Non-cash activities: Penambahan aset tetap melalui: 13 Additions of property and equipment through: Transfer from inventory to property and Perpindahan persediaan ke aset tetap - 438.049 equipment Sewa pembiayaan 5.786 3.009 Lease liabilities Utang pembelian aset tetap 4.246 14.199 Payable for purchase of property and equipment Uang muka pembelian aset tetap - 748 Advance for property and equipment Pengurangan obligasi yang dijamin Deduction of senior secured dan bersifat senior melalui guaranteed notes through aset keuangan lainnya 51.493 - other financial assets Penambahan biaya emisi saham melalui potongan langsung dari Stock issuance cost deducted penerimaan dana penawaran directly from cash received umum saham 48.018 - in initial public offering Penambahan biaya emisi saham Stock issuance cost deducted melalui biaya masih harus dibayar 8.337 - through accrued expenses Penjualan aset tetap melalui piutang Disposal of property and equipment through lain-lain 13 216 - other accounts receivable Penurunan utang usaha melalui offset Deduction to trade accounts payable through dengan aset lain-lain 16 - 11.650 net off with other assets

39. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 39. NATURE OF RELATIONSHIP AND BERELASI TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Sifat Pihak Berelasi Nature of Relationship

a. PT. Bhakti Investama Tbk (Bhakti) merupakan a. PT. Bhakti Investama Tbk (Bhakti) is the pemegang saham mayoritas Perusahaan. majority stockholder of the Company.

b. Perusahaan merupakan pemegang saham b. The Company is the majority stockholder of mayoritas PT. MNC Sky Vision Tbk (MNCSV), PT. MNC Sky Vision Tbk (MNCSV), PT. Media PT. Media Nusantara Citra Tbk (MNC) dan Nusantara Citra Tbk (MNC) and PT. Infokom PT. Infokom Elektrindo (Infokom). Elektrindo (Infokom).

c. Perusahaan yang pemegang saham akhirnya c. Companies which have the same ultimate atau saham mayoritas sahamnya sama stockholder or majority stockholder with the dengan pemegang saham Perusahaan adalah Company’s are PT. MNC Kapital Indonesia PT. MNC Kapital Indonesia Tbk (MKAP) Tbk (MKAP) (formerly PT. Bhakti Capital (dahulu PT. Bhakti Capital Indonesia Tbk), Indonesia Tbk), PT. MNC Asset Management PT. MNC Asset Management (MNCAM), (MNCAM), PT. MNC Securities, PT. MNC PT. MNC Securities, PT. MNC Finance dan Finance and PT. MNC Asuransi Indonesia. PT. MNC Asuransi Indonesia.

d. PT. GLD Property merupakan perusahaan d. PT. GLD Property has the same members of yang sebagian pengurus atau manajemennya management as the Company. sama dengan Perusahaan.

e. PT. Media Nusantara Informasi merupakan e. PT. Media Nusantara Informasi is the minority pemegang saham minoritas PT. Media stockholder of PT. Media Nusantara Press. Nusantara Press.

f. Pihak berelasi yang mempunyai pemegang f. Related party which has the same saham yang sama dengan MNCSV adalah stockholders of MNCSV is PT. Datakom Asia. PT. Datakom Asia.

- 79 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

g. Pihak berelasi yang merupakan entitas yang g. Related parties which are controlled by key dikendalikan oleh personil manajemen kunci management personnel of MNCSV are MNCSV adalah PT. Media Citra Indostar dan PT. Media Citra Indostar and PT. Nusantara PT. Nusantara Vision. Vision.

Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi Transactions and Balances with Related Parties

a. Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan a. In the normal course of business, the Group transaksi tertentu dengan pihak berelasi, entered into certain transactions with related meliputi penjualan/pembelian barang dan parties, including sales and purchases of jasa, persewaan gedung dan transaksi goods and services, office building rental, and pembiayaan dengan pihak berelasi. Grup juga financing transactions with related parties. melakukan penempatan dana investasi dan The Group also entered into placement of perolehan pinjaman dana dari pihak berelasi. investments with and loans obtained from related parties.

Pada tanggal pelaporan, saldo aset dan At reporting dates, assets and liabilities liabilitas yang timbul atas transaksi dengan related to transactions with related parties are pihak berelasi adalah sebagai berikut: as follows:

Catatan/ 31 Desember/December 31 , Notes 2012 2011

Aset keuangan lainnya - lancar 6 2.087.881 402.020 Other financial assets - noncurrent

Persentase dari jumlah aset 10,4% 2,7% Percentage to total assets

Piutang usaha 7 Trade accounts receivable PT. Media Nusantara Press 26.944 25.298 PT. Media Nusantara Press PT. Nusantara Vision 12.099 - PT. Nusantara Vision PT. MNC Asset Management - 269 PT. MNC Asset Management Lainnya 6.916 9.984 Others

Jumlah 45.959 35.551 Total

Persentase dari jumlah aset 0,2% 0,2% Percentage to total assets

Piutang lain-lain Other accounts receivable PT. Media Citra Indostar 61.530 57.239 PT. Media Citra Indostar PT. Nusantara Vision 30.050 12.014 PT. Nusantara Vision Lainnya 4.430 13.716 Others

Jumlah 96.010 82.969 Total

Persentase dari jumlah aset 0,5% 0,5% Percentage to total assets

Utang usaha 16 Trade accounts payable PT. GLD Property 8.676 3.356 PT. GLD Property PT. Media Nusantara Press 12.496 4.074 PT. Media Nusantara Press Lainnya 5.640 211 Others

Jumlah 26.812 7.641 Total

Persentase dari jumlah liabilitas 0,5% 0,2% Percentage to total liabilities

Utang kepada pihak berelasi 2.000 46 Other accounts payable to related parties

Persentase dari jumlah liabilitas 0,0% 0,0% Percentage to total liabilities

- 80 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

b. Grup juga mempunyai transaksi lain dengan b. The Group also entered into other pihak berelasi yaitu: transactions with related parties among others, as follows:

 Pemberian/penerimaan pinjaman dana  Obtaining/providing non-interest bearing tanpa bunga atas pembayaran lebih loans arising from payments of expenses dahulu biaya Grup oleh pihak berelasi of the Group paid on its behalf by related atau sebaliknya yang tercatat sebagai parties or vice versa which is shown as piutang lain-lain kepada berelasi dan other accounts receivable from related utang kepada pihak berelasi. parties and other accounts payable to related parties.

 Transaksi dengan personil manajemen  Transactions with key management kunci meliputi pemberian pinjaman tanpa personnels consisting of non-interest bunga termasuk pinjaman perumahan. bearing loans including housing loans.

c. Perusahaan menyediakan manfaat pada c. The Company provides benefits to the Komisaris, Direktur dan karyawan kunci Commissioners, Directors and key Perusahaan sebagai berikut: management personnel of the Company as follows:

2012 2011

Directors and key management Direksi dan karyawan kunci personnel Imbalan kerja jangka pendek 10.289 8.455 Short-term employee benefits Imbalan pasca kerja 264 196 Post-employee benefits Pembayaran berbasis saham 3.601 1.866 Share-based payment

Subjumlah 14.154 10.517 Subtotal

Komisaris Commissioners Imbalan kerja jangka pendek 6.728 4.865 Short-term employee benefits Imbalan pasca kerja 120 134 Post-employee benefits Pembayaran berbasis saham 1.203 4.276 Share-based payment

Subjumlah 8.051 9.275 Subtotal

Jumlah 22.205 19.792 Total

40. INFORMASI SEGMEN 40. SEGMENT INFORMATION

Grup melaporkan segmen-segmen berdasarkan The Group’s reportable segments under PSAK 5 PSAK 5 (revisi 2009) berdasarkan jasa yang (revised 2009) are based on its operating divisions: diberikan:

a. media berbasis konten dan iklan a. content and advertising based media b. media berbasis pelanggan b. subscribers based media c. media pendukung dan infrastruktur c. media support and infrastructure d. penjualan melalui media d. media shopping

- 81 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan The following are segment information based on segmen operasi: the operating divisions:

2012 Media berbasis Media konten dan berbasis Penjualan iklan/ pelanggan/ Media pendukung melalui Content and Subscribers dan infrastruktur/ media/ advertising Based Media support and Media Eliminasi/ Jumlah/ based media Media infrastructure shopping Elimination Total

PENDAPATAN BERSIH NET REVENUES Pendapatan eksternal 6.421.304 2.391.926 87.959 23.764 - 8.924.953 External revenues Pendapatan antar segmen 110.295 1.667 49.971 - (161.933) - Intersegment revenues Pendapatan tidak dapat dialokasi 466 Unallocated revenues

Jumlah pendapatan bersih 6.531.599 2.393.593 137.930 23.764 (161.933) 8.925.419 Total net revenues

HASIL SEGMEN 3.500.567 679.506 (16.285) 8.105 - 4.171.893 SEGMENT RESULT Hasil segmen yang tidak Unallocated segment bisa dialokasi 466 result

Jumlah hasil segmen 4.172.359 Total segment result

General and administrative Beban umum dan administrasi (1.527.054) expenses Beban keuangan (326.137) Finance charges Penghasilan bunga 36.172 Interest income Keuntungan dan kerugian lain-lain 206.051 Other gains and losses

Laba sebelum pajak 2.561.391 Income before tax

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION ASET ASSETS Aset segmen 5.043.711 5.586.081 53.960 45.641 (268.984) 10.460.409 Segment assets Aset yang tidak dapat dialokasi 9.535.117 Unallocated assets

Jumlah aset konsolidasian 19.995.526 Total consolidated assets

LIABILITAS LIABILITIES Liabilitas segmen 1.318.471 839.228 39.207 11.642 (268.984) 1.939.564 Segment liabilities Liabilitas yang tidak dapat dialokasi 3.760.206 Unallocated liabilities

Jumlah liabilitas konsolidasian 5.699.770 Total consolidated liabilities

Penyusutan dan amortisasi Depreciation and amortization Penyusutan 166.911 506.742 62.045 41 - 735.739 Depreciation Amortisasi 5.807 - - 778 - 6.585 Amortization

Subjumlah 742.324 Depreciation and amortization Penyusutan dan amortisasi Unallocated depreciation yang tidak dapat dialokasi 6.643 and amortization

Jumlah 748.967 Total

- 82 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

2011 Media berbasis Media konten dan berbasis iklan/ pelanggan/ Media pendukung Content and Subscribers dan infrastruktur/ advertising Based Media support and Eliminasi/ Jumlah/ based media Media infrastructure Elimination Total

PENDAPATAN BERSIH NET REVENUES Pendapatan eksternal 5.324.320 1.737.846 90.795 7.152.961 External revenues Pendapatan antar segmen 66.153 - 69.425 (135.578) - Intersegment revenues Pendapatan tidak dapat dialokasi 9.974 Unallocated revenues

Jumlah pendapatan bersih 5.390.473 1.737.846 160.220 (135.578) 7.162.935 Total net revenues HASIL SEGMEN 2.798.968 444.605 (10.302) - 3.233.271 SEGMENT RESULT Hasil segmen yang tidak Unallocated segment bisa dialokasi 9.974 result Jumlah hasil segmen 3.243.245 Total segment result General and administrative Beban umum dan administrasi (1.313.179) expenses Beban keuangan (372.916) Finance charges Penghasilan bunga 44.931 Interest income Keuntungan dan kerugian lain-lain (5.546) Other gains and losses

Laba sebelum pajak 1.596.535 Income before tax

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION ASET ASSETS Aset segmen 4.213.980 4.895.520 83.103 (278.943) 8.913.660 Segment assets Aset yang tidak dapat dialokasi 6.197.943 Unallocated assets Jumlah aset konsolidasian 15.111.603 Total consolidated assets

LIABILITAS LIABILITIES Liabilitas segmen 1.629.421 353.875 63.321 (278.943) 1.767.674 Segment liabilities Liabilitas yang tidak dapat dialokasi 2.528.141 Unallocated liabilities Jumlah liabilitas konsolidasian 4.295.815 Total consolidated liabilities Penyusutan dan amortisasi Depreciation and amortization Penyusutan 168.434 334.520 65.420 - 568.374 Depreciation Amortisasi 41.151 40.467 - - 81.618 Amortization Subjumlah 649.992 Depreciation and amortization Penyusutan dan amortisasi Unallocated depreciation yang tidak dapat dialokasi 4.911 and amortization

Jumlah 654.903 Total

41. IKATAN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN 41. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS

a. Grup mengadakan perjanjian dengan pihak a. The Group entered into agreements with the sebagai berikut: following parties:

1) Perjanjian Lisensi dengan Buena Vista 1) License Agreement with Buena Vista International Inc. International Inc.

Pada tanggal 29 September 2009, Grup On September 29, 2009, the Group mengadakan perjanjian dengan Buena entered into an agreement with Buena Vista International Inc. untuk lisensi atas Vista International Inc. for license of all Current/First Run Live Action Features Current/First Run Live Action Features and Animated Features, Re-run Live and Animated Features, Re-run Live Action Features; Series; Special; Action Features; Series; Special; Animated Features; and Direct to Video Animated Features; and Direct to Video Titles (“Pictures”) yang dimiliki dan/atau Titles (“Pictures”) owned and/or produced diproduksi oleh Buena Vista International by Buena Vista International Inc. This Inc. Perjanjian ini berlaku sejak agreement shall be valid from 25 September 2008, dan berlaku sampai September 25, 2008 and for a few years beberapa tahun ke depan dan dapat ahead and subject to extension. In diperpanjang. Sebagai tambahan atas addition to such programs, the Group also program, Grup juga mengadakan entered into Commercial Deal Terms for perjanjian Commercial Deal Terms for MNC Kids and Family Program which MNC Kids and Family Program yang shall be valid from February 14, 2010 and mulai berlaku sejak tanggal 14 Pebruari for a few years ahead and subject to 2010, dan berlaku sampai beberapa extension. tahun ke depan dan dapat diperpanjang.

- 83 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

2) Perjanjian Free Television Output Deal 2) Agreement for Free Television Output dengan Warner Bros International Deal with Warner Bros International Television Distribution Inc. Television Distribution Inc.

Pada tanggal 1 Juni 2011, Grup On June 1, 2011, the Group entered into mengadakan perjanjian dengan Warner an agreement with Warner Bros Bros International Television Distribution International Television Distribution Inc. Inc. Perjanjian ini mulai berlaku sejak This agreement is valid from June 15, 15 Juni 2011 dimana Grup akan 2011 under which the Group will be mendapatkan lisensi untuk program- granted a license to Warner’s program. program milik Warner.

3) Perjanjian Lisensi dengan United 3) License Agreement with United European Football Association (UEFA) European Football Association (UEFA)

Pada tanggal 14 Juli 2010, RCTI, MNCSV On July 14, 2010, RCTI, MNCSV and dan MNC (sebagai penjamin), MNC (as the Guarantor), entered into a mengadakan Media Rights Agreement Media Rights Agreement with Union Des dengan Union Des Associations Associations Europeennes De Football Europeennes De Football (UEFA) untuk (UEFA) regarding UEFA EURO 2012/ penyelenggaraan UEFA EURO UEFA EURO 2016, and other UEFA 2012/UEFA EURO 2016, dan kejuaraan Championships. This agreement shall be UEFA lainnya. Perjanjian ini berlaku sejak valid from July 14, 2010, and shall in tanggal 14 Juli 2010 sampai dengan respect of each UEFA Championship tanggal 31 Desember di tiap tahunnya expire on December 31, of the calendar untuk masing-masing UEFA year in which the relevant UEFA Championship yang berlangsung di tahun Championship is held. Both RCTI and yang bersangkutan. RCTI dan MNCSV MNCSV have to pay a certain amount for harus melakukan pembayaran tertentu the license of the program according to untuk lisensi atas program-program the installment schedule stated in the tersebut sesuai dengan cicilan yang agreement. This agreement were secured tercantum dalam perjanjian. Perjanjian by corporate guarantee of MNC. dijamin dengan corporate guarantee dari MNC.

4) Pada tanggal 16 Agustus 2010, Grup telah 4) On August 16, 2010, the Group has mengadakan Binding Terms Sheet dengan entered into Binding Terms Sheet with ESPN Star Sports. Berdasarkan Binding ESPN Star Sports. Based on Binding Terms Sheet tersebut Grup memiliki lisensi Terms Sheet, the Group has license atas program FA Cup 2010/2011 dan program of FA Cup 2010/2011 and 2011/2012 Season, Barclays Premier 2011/2012 Season, Barclays Premier League Season 2010/2011, 2012/2013. League Season 2010/2011, 2012/2013.

5) Pada tanggal 2 Agustus 2011, Grup telah 5) On August 2, 2011, the Group has entered mengadakan perjanjian dengan Trans into agreement with Trans World World International Inc. Berdasarkan International Inc. Based on agreement, the perjanjian, Grup memiliki lisensi atas Group has license program of 2011 program 2011 Sudirman Cup, 2011 World Sudirman Cup, 2011 World Championship, Championship, 2012 Thomas & Uber Cup, 2012 Thomas & Uber Cup, 2013 Sudirman 2013 Sudirman Cup, 2013 World Cup, 2013 World Championship. Championship.

b. RCTI mengadakan perjanjian dengan pihak- b. RCTI entered into agreements with the pihak sebagai berikut: following parties:

1) Perjanjian Kerjasama dengan PT. Surya 1) Agreement with PT. Surya Citra Televisi Citra Televisi (SCTV) (SCTV)

RCTI mengadakan perjanjian kerjasama RCTI entered into an agreement with dengan SCTV dalam kegiatan SCTV in relation to the nationwide operasional siaran nasional (nation wide). telecasting activities.

- 84 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

RCTI dan SCTV bekerjasama untuk RCTI and SCTV collaborated to equally membiayai dan membeli secara bersama- finance the acquisition of several sama stasiun transmisi yang masing- transmission stations which were masing pihak menanggung sebesar 50% established, by procuring land, building untuk seluruh stasiun transmisi yang and facilities and also equally bear the dibangun, dalam hal penyediaan tanah, station operation expenses. gedung dan fasilitas stasiun transmisi serta beban operasional stasiun transmisi tersebut.

2) Perjanjian Kerjasama dengan SCTV 2) Agreement with SCTV and PT. Indosiar dan PT. Indosiar Visual Mandiri Visual Mandiri (INDOSIAR) (INDOSIAR)

RCTI mengadakan perjanjian kerjasama RCTI entered into a cooperation dengan SCTV dan INDOSIAR dalam agreement with SCTV and INDOSIAR in kerjasama pembangunan dan operasional developing and operating transmission stasiun transmisi. station.

RCTI, SCTV dan INDOSIAR, menyetujui RCTI, SCTV and INDOSIAR, agreed to untuk melaksanakan pembangunan dan the acquisition and development of a pembelian peralatan stasiun transmisi relay station equipment. RCTI, SCTV and dimana biaya pembangunan dan INDOSIAR equally bear the expenses pembelian peralatan tersebut ditanggung related with the acquisition and bersama dan dibagi sama rata. development of the equipment.

3) Perjanjian Kerjasama Jasa 3) Transponder Joint Operation Transponder dengan PT. INDOSAT, Tbk Agreement with PT. INDOSAT, Tbk (Indosat) (Indosat)

RCTI mengadakan perjanjian sewa RCTI had rented the Palapa Transponder Transponder Palapa dengan Indosat. with Indosat. Based on last amendment Berdasarkan amandemen terakhir tanggal dated June 1, 2010, RCTI extended the 1 Juni 2010, RCTI telah memperpanjang agreement until June 30, 2013. perjanjian ini sampai dengan tanggal 30 Juni 2013.

4) Perjanjian dengan Pemasok Program 4) License Agreement with Program Suppliers

RCTI mengadakan perjanjian dengan RCTI also entered into several berbagai pemasok program untuk arrangements with various program menyalurkan program. RCTI harus suppliers to distribute their respective membayar kompensasi tertentu sesuai programs. RCTI shall pay certain dengan ketentuan yang tercantum dalam compensation in accordance with the masing-masing perjanjian dengan setiap respective agreement with each supplier. pemasok. Sebagian besar perjanjian akan Most of the agreements will expire berakhir antara tahun 2013 sampai 2016. between 2013 to 2016.

c. GIB mengadakan perjanjian dengan pihak- c. GIB entered into various agreements as pihak sebagai berikut: follows:

1) Perjanjian Sewa Jasa Digi Bouquet 1) Rental Agreement of Digi Bouquet with dengan PT. Indosat Tbk (Indosat) PT. Indosat Tbk (Indosat)

GIB mengadakan perjanjian sewa digi GIB entered into a rental agreement of bouquet dengan Indosat. Pada digi bouquet with Indosat. Based on the 24 Pebruari 2010, berdasarkan addendum of the rental agreement dated addendum perjanjian sewa digi bouquet, February 24, 2010, the term of the lease masa sewa diperpanjang selama 3 tahun was extended for 3 years, commencing terhitung sejak 15 Januari 2010. from January 15, 2010.

- 85 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

2) Perjanjian Sewa Menyewa Ruang dan 2) Leasing Agreement of Transmission Menara Transmisi PT. Duta Visual Tower and Office Space with PT. Duta Nusantara Tivi Tujuh (TV7) Visual Nusantara Tivi Tujuh (TV7)

Berdasarkan perjanjian No. 70/Dir- Based on agreement No. 70/Dir-VII/2002 VII/2002 tanggal 1 Juni 2002, GIB dated June 1, 2002, GIB entered into an mengadakan perjanjian sewa ruang dan agreement with TV7, for the leasing of menara transmisi beserta fasilitas transmission tower and office space perlengkapannya untuk stasiun relay including airing equipment for relay Surabaya dengan TV7 untuk masa station for 20 years until 20 tahun atau sampai dengan tanggal May 31, 2022. TV7 leases out portion of 31 Mei 2022. TV7 menyewakan bagian transmission station and airing dari stasiun transmisi beserta peralatan equipment for broadcasting program of dan perlengkapannya untuk menyiarkan GIB in Surabaya and its surrounding program teknisi GIB di wilayah Surabaya area. dan sekitarnya.

3) Perjanjian Sewa Menara dengan 3) Leasing Agreement of Transmission PT. Televisi Transformasi Indonesia Tower with PT. Televisi Transformasi (TransTV) Indonesia (TransTV)

Berdasarkan perjanjian tanggal 23 Mei Based on agreement dated May 23, 2002, GIB mengadakan perjanjian sewa 2002, GIB entered into a tower and menara beserta perlengkapannya dengan equipment leasing agreement with TransTV untuk masa 10 (sepuluh) tahun TransTV for 10 (ten) years or until May atau sampai dengan 23 Mei 2012. 23, 2012. TransTV leases out portion of TransTV menyewakan bagian dari stasiun transmission station including transmisi beserta peralatan dan equipments which are located in Jalan perlengkapannya yang berlokasi di Jalan Bukit Merpati II, Kelurahan Ngesrep, Bukit Merpati II, Kelurahan Ngesrep, Kecamatan Banyumanik, Semarang. As Kecamatan Banyumanik, Semarang. of the date of issuance of the Sampai dengan tanggal penerbitan consolidated financial statements, laporan keuangan konsolidasian, amendment of agreement is still in perpanjangan perjanjian sedang dalam process. proses.

d. MNCSV mengadakan perjanjian sebagai d. MNCSV entered into agreements as follows: berikut:

1) MNCSV mengadakan perjanjian dengan 1) MNCSV entered into several berbagai pemasok program untuk arrangements with various program menyalurkan program. MNCSV harus suppliers to distribute their respective membayar kompensasi tertentu sesuai programs. MNCSV shall pay certain dengan ketentuan yang tercantum dalam compensation in accordance with the masing-masing perjanjian dengan setiap respective agreement with each supplier. pemasok. Sebagian besar perjanjian akan Most of the agreements will expire berakhir antara tahun 2012 sampai 2018. between 2012 to 2018. As of the date of Sampai dengan tanggal penerbitan issuance of these consolidated financial laporan keuangan konsolidasian terdapat statements, there are several agreements beberapa perjanjian yang masih dalam still in the process of extension. proses perpanjangan.

2) Pembelian dan Perjanjian Pengadaan 2) Purchase and Supply Agreement with dengan Samsung Electronics Co. LTD Samsung Electronics Co. LTD

Berdasarkan Perjanjian Pembelian dan Based on Purchase and Supply Pengadaan tanggal 18 Mei 2010, Agreement dated May 18, 2010, MNCSV MNCSV mengadakan perjanjian dengan entered into agreement with Samsung Samsung Electronics Co. LTD untuk Electronics Co. LTD to purchase MPEG4 membeli MPEG4 set top boxes (STBs) set top boxes (STBs) at a certain price. dengan harga tertentu.

- 86 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

3) MNCSV memperoleh fasilitas kredit jangka 3) MNCSV obtained a short-term credit pendek dari HSBC yang terdiri dari fasilitas facility from HSBC consisting of Kredit Berdokumen, fasilitas Kredit Documentary Credit facility, Deferred Berdokumen dengan Pembayaran Payment Credit facility and Clean Import Tertunda dan Pinjaman Impor dengan Loan with a maximum aggregate amount jumlah maksimum keseluruhan sebesar of US$ 25 million. US$ 25 juta.

MNCSV harus membayar biaya komisi MNCSV has to pay opening commission pembukaan sebesar 0,125% per kuartal fee of 0.125% per quarter and transit dari jumlah pinjaman dan bunga periode period interest will be charge on a daily transit akan dibebankan atas saldo harian basis at 4.93% per annum for Document sebesar 4,93% per tahun untuk fasilitas Credit facility. For Deferred Payment Kredit Berdokumen. Untuk fasilitas Kredit Credit facility, MNCSV has to pay Berdokumen dengan Pembayaran opening commission fee of 0.125% per Tertunda, MNCSV harus membayar biaya quarter and acceptance fee of 0.375% komisi pembukaan sebesar 0,125% per per annum. Clean Import Loan can be kuartal dari jumlah pinjaman dan biaya used to settle Document Credit facility penerimaan sebesar 0,375% per kuartal and Deferred Payment Credit facility with dari jumlah pinjaman. Pinjaman Impor loan tenor maximum of 180 calendar merupakan fasilitas yang dapat digunakan days from the due date of the relevant bill untuk melunasi fasilitas-fasilitas Kredit and interest will be charged on a daily Berdokumen dan Kredit Berdokumen basis at 4.93% per annum. dengan Pembayaran Tertunda dengan jangka waktu pinjaman adalah 180 hari kalender dari tanggal jatuh tempo wesel yang terkait dan bunga akan dibebankan atas saldo harian sebesar 4,93% per tahun.

Fasilitas-fasilitas tersebut di atas The facilities are covered by the dijaminkan dengan: collaterals as follows:

1) Jaminan-jaminan yang dijaminkan 1) Collaterals which shared in pari secara pari passu dengan pro rata passu on pro-rata basis between untuk kepentingan BCA, SCB dan BCA, SCB and HSBC (Note 19). HSBC (Catatan 19).

2) Saham-saham PT. Media Nusantara 2) Shares of PT. Media Nusantara Citra Tbk yang dimiliki oleh Citra Tbk owned by the Company, Perusahaan, pemilik saham, senilai for the amount of US$ 18,750 US$ 18.750 ribu. thousand.

Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, Based on the loan agreement, MNCSV MNCSV harus memenuhi beberapa shall fulfill certain requirements, among persyaratan, antara lain: others, as follows:

a. MNCSV diharuskan membuka dan a. MNCSV shall open and maintain an memiliki rekening pada HSBC. account in HSBC.

b. MNCSV akan menjaga nilai saham b. MNCSV shall maintain the minimum yang dijaminkan senilai minimal amount of the pledged shares for US$ 18.750 ribu. US$ 18,750 thousand.

c. MNCSV harus menjaga: c. MNCSV shall maintain:

 Rasio kecukupan membayar  Debt service coverage ratio at a utang minimum 1,5 kali. Rasio ini minimum 1.5 times. This ratio didefinisikan sebagai laba shall be defined as earning sebelum bunga, pajak, depresiasi before interest, tax, depreciation dan amortisasi (EBITDA) dibagi and amortization (EBITDA) dengan biaya bunga dan liabilitas divided by interest expenses jangka panjang yang jatuh tempo and current maturities of long- dalam satu tahun. term liabilities.

- 87 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

 Rasio utang terhadap EBITDA  Total debts to EBITDA at a maksimum 4,5 kali. Total utang maximum 4.5 times. The total yang digunakan dalam liabilities to be used for the perhitungan tidak termasuk utang ratios exclude procurement untuk perolehan satelit. liability for the satellite transponder.  Rasio utang terhadap modal maksimum 2,5 kali. Rasio ini  Total debts to equity ratio at a didefinisikan sebagai jumlah maximum 2.5 times. This ratio liabilitas dibagi dengan kekayaan shall be defined as total bersih. Kekayaan bersih liabilities divided by tangible net didefinisikan sebagai jumlah worth. Tangible net worth is modal dikurangi dengan aset tidak defined as total equity minus berwujud. Total utang yang intangible assets. Total liabilities digunakan dalam perhitungan to be used for the ratios exclude tidak termasuk utang untuk procurement liability for the perolehan satelit. satellite transponder.

Pada tanggal 31 Desember 2012 tidak As of December 31, 2012, there is no terdapat penarikan atas fasilitas ini. drawdown from this facility.

e. Pada tanggal 2 Desember 2010, Infokom e. On December 2, 2010, Infokom obtained memperoleh fasilitas kredit modal kerja (KMK) working capital loan facility with a maximum dengan jumlah maksimum sebesar Rp 3.000 credit limit of Rp 3,000 million and bears juta dengan tingkat bunga sebesar 13% per interest rate of 13% per annum. The loan was tahun. Pinjaman ini dijamin dengan piutang secured by Infokom’s trade receivables and usaha dan aset tetap milik Infokom. Sampai property and equipment. As of December 31, dengan tanggal 31 Desember 2012, Infokom 2012, this facility has not been utilized. belum menggunakan fasilitas ini.

42. KONTINJENSI 42. CONTINGENCIES

a. Gugatan Perdata terhadap MNC oleh Abdul a. Civil Claim against MNC filed by Abdul Malik Jan No. 29/PDT.G/PN/JKT/PST Malik Jan (the “Plaintiff”), registered under (“Perkara 29/2011”) case number 29/PDT.G/PN/JKT/PST (“Dispute 29/2011”)

Pada perkara ini Abdul Malik Jan In this case, Abdul Malik Jan (the “Plaintiff”) (“Penggugat”) mengajukan gugatannya filed its claim against 41 Defendants, including terhadap 41 Tergugat, termasuk MNC, Direksi MNC, Board of Directors and Board of dan Dewan Komisaris yang menjabat di MNC Commissioners serving in MNC during the pada saat pelaksanaan penawaran umum initial public offer of MNC shares (“MNC Public perdana saham MNC (“Penawaran Umum Offer”), the guarantors of security stock, the MNC”), para penjamin emisi efek, para guarantors of the executors of security stock penjamin pelaksana emisi efek maupun as well as share market legal consultant who konsultan hukum pasar modal yang telah assisted in the performance of the MNC Public membantu pelaksanaan Penawaran Umum Offer in 2007, who as a whole are the MNC pada tahun 2007, yang seluruhnya defendants, Bapepam and LK, PT. Bursa Efek sebagai tergugat, Bapepam dan LK, Indonesia (“BEI”) and PT. Kliring dan PT. Bursa Efek Indonesia (“BEI”) dan Penjaminan Efek Indonesia (“KPEI”), each as PT. Kliring dan Penjaminan Efek Indonesia co-defendants in the Central Jakarta District (“KPEI”) masing-masing sebagai turut tergugat Court. Essentially, the Plaintiff asserted that di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Pada during the MNC Public Offer process, MNC did pokoknya, Penggugat berdalil bahwa selama not disclose material facts regarding the proses Penawaran Umum MNC, MNC tidak potential dispute related to CTPI, its mengungkapkan fakta material mengenai subsidiary, during the MNC Public Offer sengketa CTPI sebagai entitas anaknya process in 2007. During the MNC Public Offer selama proses Penawaran Umum MNC pada however, there were no objections filed by any tahun 2007. Namun demikian, selama proses party and the MNC Public Offer process in Penawaran Umum MNC pada tahun 2007 2007 went smoothly and successfully. tidak terdapat keberatan yang diajukan oleh pihak manapun dan proses Penawaran Umum MNC pada tahun 2007 berjalan dengan lancar.

- 88 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Atas gugatan yang diajukan oleh Penggugat di For the claim that is filed by the Plaintiff in Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Majelis Central Jakarta District Court, the Panel of Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah Judges of Central Jakarta District Court has menjatuhkan Putusan No. 29/PDT.G/2011/ imposed a Decree, dated June 28, 2011, PN.JKT.PST, tanggal 28 Juni 2011, yang pada which in general ruled in favor of MNC and all pokoknya memenangkan MNC dan kawan- of the defendant by judging that the claim filed kawan dengan memutuskan bahwa gugatan by the Plaintiff is not acceptable (niet Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard). On the said decree, ontvankelijk verklaard). Terhadap putusan the Plaintiff has submitted an appeal to High tersebut, Penggugat telah mengajukan upaya Court of DKI Jakarta, on July 8, 2011. hukum banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, pada tanggal 8 Juli 2011.

MNC berkeyakinan bahwa MNC memiliki MNC is confident that it has a strong legal dasar yang kuat bahwa MNC tidak melanggar basis, that it did not violate the applicable ketentuan pasar modal yang berlaku, antara capital market regulation, including the one lain, bahwa perihal kepemilikan saham MNC involving the MNC shares in CTPI, which dalam CTPI tersebut, yang menurut dalil according to Plaintiff assertion in its claim are Penggugat dalam gugatannya adalah sedang currently in the process of dispute settlement dalam sengketa antara pemegang saham between CTPI shareholders. The MNC CTPI. Prospektus Ringkas MNC telah Prospectus Summary, by the time of MNC diumumkan pada saat Penawaran Umum Public Offer, has been published and also MNC dan selanjutnya telah diungkapkan pula published in the MNC public expose, which is dalam paparan publik atau public expose MNC’s obligation in the framework of MNC MNC yang merupakan rangkaian tindakan Public Offer. Along the period of the yang wajib dilakukan oleh MNC dalam publication of the Prospectus Sumary until the kerangka pelaksanaan Penawaran Umum MNC Public Offer was declared effective by MNC saat itu. Selama periode sejak Bapepam, there is no objection to MNC or diumumkannya Prospektus Ringkas tersebut CTPI related to MNC shares in CTPI. sampai dengan dinyatakannya efektif Penawaran Umum MNC oleh Bapepam, tidak ada pihak yang telah mengajukan keberatannya baik kepada MNC maupun CTPI terkait dengan kepemilikan saham oleh MNC dalam CTPI tersebut.

Pada tanggal 4 September 2012, Pengadilan On September 4 2012, The High Court of Tinggi DKI Jakarta telah mengeluarkan Jakarta upheld the Central Jakarta District putusan atas perkara ini, yaitu menguatkan Court’s decision and rejected the Plaintiff’s Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. appeal. As of the issuance of consolidated Sampai dengan diterbitkannya laporan financial statements, there is no formal keuangan konsolidasian ini, belum ada notification from the courts whether the pemberitahuan secara formal apakah Plaintiff has filed for Cassation or not. Penggugat telah mengajukan permohonan Kasasi atas perkara ini.

- 89 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

b. Gugatan Perdata No. 10/Pdt.G/2010/ b. Civil Claim No. 10/Pdt.G/2010/PN.Jkt.Pst by PN.Jkt.Pst oleh Siti Hardiyanti Rukmana Siti Hardiyanti Rukmana and others against dkk kepada PT. Cipta Televisi Pendidikan PT. Cipta Televisi Pendidikan Indonesia Indonesia (Perkara No. 10) (”Case No. 10”)

Perkara ini merupakan perkara mengenai This case is a tort claim filed by Siti Hardiyanti gugatan Perbuatan Melawan Hukum yang Rukmana cs (“Plaintiff”) as the previous diajukan oleh Ny. Siti Hardiyanti Rukmana, shareholder of PT. Cipta Televisi Pendidikan dkk. (”Penggugat”) selaku pemegang saham Indonesia (CTPI) against PT. Berkah Karya lama PT. Cipta Televisi Pendidikan Indonesia Bersama (Berkah) as the 1st Defendant, (CTPI) terhadap PT. Berkah Karya Bersama PT. Sarana Rekatama Dinamika as the 2nd (Berkah) selaku Tergugat I, PT. Sarana Defendant, CTPI (MNC’s subsidiary) as the Rekatama Dinamika selaku Tergugat II, CTPI 1st Co-Defendant, and five (5) other Co- (entitas anak MNC), selaku Turut Tergugat I Defendants. In Case Number 10, the Plaintiff dan 5 (lima) Turut Tergugat lainnya. Dalam asserted that Berkah committed tort by Perkara No. 10, Penggugat mendalilkan conducting the Extraordinary Shareholders bahwa Berkah melakukan perbuatan melawan General Meeting (ESGM) dated March 18, hukum dengan melaksanakan RUPSLB 2005 (“ESGM March 18, 2005”). Such ESGM 18 Maret 2005 (“RUPSLB 18 Maret 2005”). March 18, 2005 is the realization of the RUPSLB 18 Maret 2005 tersebut merupakan Investment Agreement in 2002 (and the realisasi dari Investment Agreement tahun Supplemental Agreement in 2003) that 2002 (berikut Supplemental Agreement tahun transferred 75% (seventy five percent) of CTPI 2003), yang memberikan hak atas 75% saham shares to Berkah, which is later acquired by CTPI kepada Berkah, yang kemudian pada MNC in 2006. tahun 2006 diambil alih dan dipegang MNC.

Pada tanggal 14 April 2011, Majelis Hakim On April 14, 2011, the Panel of Judges of Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah Central Jakarta District Court has imposed the menjatuhkan putusan pada tingkat pertama, first tier decree, which in general declared that yang pada intinya memutuskan mengabulkan it grants a portion of the Plaintiff claim and gugatan Para Penggugat untuk sebagian dan declared that the Defendants has made an menyatakan bahwa Para Tergugat telah unlawful act. Against the Central Jakarta melakukan perbuatan melawan hukum. District Court Decree Terhadap Putusan Pengadilan Negeri Jakarta No. 10/PDT.G/2010/PN.JKT.PST, the Pusat No. 10/PDT.G/2010/PN.JKT.PST Defendants have submitted the appeal to High tersebut, Para Tergugat telah mengajukan Court of DKI Jakarta. MNC is not a party in upaya hukum banding ke Pengadilan Tinggi Case Number 10, therefore, legally any DKI Jakarta. Dalam Perkara Nomor 10 decision of the Court will not bind MNC and tersebut, MNC juga tidak dilibatkan sebagai will not change the ownership statust of MNC pihak dalam perkara sehingga secara hukum over CTPI. putusan apapun atas Perkara Nomor 10 tidak mengikat MNC dan tidak merubah posisi kepemilikan saham MNC atas CTPI saat ini.

Pada tanggal 20 April 2012, Pengadilan Tinggi On April 20, 2012, the High Court of Jakarta DKI Jakarta mengabulkan permohonan granted such appeal from Berkah and CTPI, banding yang diajukan oleh Berkah dan CTPI, by stating that the Central Jakarta District dengan menyatakan bahwa Pengadilan Court was not authorized to examine and Negeri Jakarta Pusat tidak berwenang untuk adjudicate this case. As of the issuance of memeriksa dan mengadili perkara ini. Sampai consolidated financial statements, there is no dengan diterbitkannya laporan keuangan formal notification from the courts whether the konsolidasian ini, belum ada pemberitahuan Plaintiff has filed for Cassation or not. secara formal apakah Penggugat telah mengajukan permohonan Kasasi atas perkara ini.

c. MNCSV merupakan pihak penuntut dalam c. MNCSV is the plaintif in a lawsuit against All gugatan terhadap All Asia Multimedia Asia Multimedia Networks, FZ-LLC (Astro Networks, FZ-LLC (Astro Malaysia), All Asia Malaysia), All Asia Networks, Plc (Astro Dubai) Networks, Plc (Astro Dubai) dan PT. Direct and PT. Direct Vision (PT DV) in relation to the Vision (PT DV) sehubungan dengan dugaan alleged violation of the competition law related pelanggaran hukum persaingan usaha terkait to the English Premier League season 2007- hak siar English Premier League musim 2007- 2010 broadcasting rights. 2010.

- 90 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Berdasarkan surat dari AFS Partnership Based on the letter from AFS Partnership perihal pemberitahuan mengenai putusan regarding notification of decision of case perkara yang diajukan permohonan kasasi against which MNCSV filed an application for oleh MNCSV, diinformasikan bahwa perkara cassation, it was informed that the said case permohonan kasasi yang diajukan oleh was decided by the cassation Tribunal of MNCSV telah diputus oleh majelis hakim Judges No. 780 K/PDT.SUS/2010, which kasasi No. 780 K/PDT.SUS/2010 yang pada essentially stated that the cassation intinya bahwa perkara yang dimohonkan application is rejected because MNCSV is not kasasi ditolak, dengan alasan bahwa MNCSV a party who is required by law to file an bukan pihak yang diisyaratkan oleh undang- objection to the case which was decided by undang untuk mengajukan keberatan atas KPPU. perkara yang diputuskan oleh KPPU.

Pada tanggal 30 Agustus 2012, MNCSV telah On August 30, 2012, MNCSV has filed a mengajukan permohonan Peninjauan Kembali request for Civil Review to Supreme Court. As (PK) kepada Mahkamah Agung. Sampai of the issuance date of the consolidated dengan tanggal penerbitan laporan keuangan financial statements, and up until now this konsolidasi, kasus ini masih dalam proses case is still in the examination in Supreme pemeriksaan di Mahkamah Agung dan belum Court and there has not been any decision ada putusan apapun terhadapnya. upon it.

d. Perkara No. 434/PDT.G/2011/PN.JKT.SEL d. Perkara No. 434/PDT.G/2011/PN.JKT.SEL

Dalam perkara ini Hagus Suanto In this case Hagus Suanto ("Plaintiff") filed a (“Penggugat”) mengajukan gugatan perbuatan tort suit against PT. Bank Central Asia Tbk melawan hukum terhadap PT. Bank Central (BCA) (Karawang Branch) as the 1st Asia Tbk (BCA) (Cabang Karawang) selaku Defendant, BCA Headquarters as the 2nd Tergugat I, BCA (Pusat) selaku Tergugat II, Defendant, President Director of BCA as the Direktur Utama BCA selaku Tergugat III, 3rd Defendant, Citibank NA Indonesia as the Citibank N.A Indonesia selaku Tergugat IV, 4th Defendant, City Country Officer Citibank City Country Officer Citibank N.A Indonesia N.A. Indonesia as the 5th Defendant, selaku Tergugat V, PT. MNC Sky Vision Tbk PT. MNC Sky Vision Tbk (MNCSV) as the 6th (MNCSV) selaku Tergugat VI dan Direktur Defendant and President Director of the MNCSV selaku Tergugat VII (“Para MNCSV as the 7th Defendant ("the Tergugat”). Defendants").

Penggugat mengajukan gugatan perbuatan The Plaintiff filed a tort suit against the melawan hukum dengan alasan bahwa Para Defendants asserted that the Defendants had Tergugat telah memberikan, menggunakan illegaly given, used and disseminated the dan menyebarluaskan data pribadi Penggugat personal information of the Plaintiff, as the selaku nasabah penyewa Tergugat VI-VII hirer of the 6th and 7th Defendants, with no secara tidak sah, tanpa hak dan melawan rights and against the law, resulting a material hukum, sehingga menimbulkan kerugian loses to the Plaintiff in amount of materiil Penggugat sejumlah Rp 6,403,483,000 and immaterial loss to the Rp 6.403.483.000 dan kerugian immateriil Plaintiff in amount of Rp 999,888,888,000. Penggugat sejumlah Rp 999.888.888.000.

Berdasarkan surat dari SH&R, tanggal Based on the letter from SH&R, dated 11 Januari 2013, selaku kuasa hukum January 11, 2013, as the lawyer of 6th and 7th Tergugat VI-VII, diinformasikan bahwa perkara Defendants, they informed that this case has ini telah diputus oleh Pengadilan Negeri been decided by the South Jakarta District Jakarta Selatan pada tanggal 10 Januari Court on January 10, 2013, which in 2013, yang pada pokoknya memenangkan essentially in favour of the Defendants and Para Tergugat dan menolak gugatan dari rejected all of the claims by the Plaintiff. Penggugat untuk seluruhnya.

e. Perkara No. 388/PDT.G/2012/PN.JKT.SEL e. Case No. 388/PDT.G/2012/PN.JKT.SEL

Dalam perkara ini Hagus Suanto In this case Hagus Suanto (“Plaintiff”) filed a (“Penggugat”) mengajukan gugatan perbuatan tort suit against PT. MNC Sky Vision Tbk melawan hukum terhadap PT. MNC Sky (MNCSV) as the 1st Defendant, PT. Rajawali Vision Tbk (MNCSV) selaku Tergugat I, Citra Televisi Indonesia (RCTI) as the 2nd PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) Defendant, and PT. Global Informasi Bermutu selaku Tergugat II, dan PT. Global Informasi (GIB) as the 3rd Defendant (“the Bermutu (GIB) selaku Tergugat III (“Para Defendants”). Tergugat’).

- 91 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Penggugat mengajukan gugatan perbuatan The Plaintiff filed a tort suit against the melawan hukum kepada Para Tergugat Defendants asserted that the Plaintiff was dengan alasan Penggugat tidak dapat unable to watch the football match of the 2010 menyaksikan pertandingan sepak bola Piala World Cup on Indovision Channels, among Dunia 2010 dari stasiun televisi Indovision, which there are Channel 80 Indovision (RCTI) yang diantaranya adalah Channel 80 and Channel 81 Indovision (Global TV). For Indovision (RCTI) dan Channel 81 Indovision that, the Plaintiff asked for compensation from (Global TV). Untuk itu, Penggugat meminta MNCSV in amount of Rp 13,117,934,000 for ganti rugi kepada MNCSV sebesar material loss and Rp 999,888,888,000 for Rp 13.117.934.000 untuk kerugian materiil immaterial loss. Until the issuance date, the dan Rp 988.888.888.000 untuk kerugian case is still in the examination phase at the immateriil. Sampai dengan tanggal penerbitan, South Jakarta District Court. perkara sedang dalam proses pemeriksaan pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

f. Arbitrase Pengadilan International ICC, f. ICC International Court of Arbitration, Arbitrase No. 167721CYK Arbitration No. 167721CYK

KT Corporation menggugat Perusahaan atas KT Corporation sued the Company for breach tindakan wanprestasi terhadap perjanjian Put of contract of the Put and Call Option and Call Option Agreement tanggal 9 Juni Agreement dated June 9, 2006 (Option 2006 (Perjanjian Opsi). Perkara ini telah Agreement). This case has been decided on diputus pada tanggal 18 Nopember 2010, November 18, 2010, in which the Company is dimana berdasarkan putusan tersebut required to purchase 406,611,912 shares of Perusahaan diwajibkan melakukan pembelian PT. Mobile-8 Telecom Tbk owned by KT 406.611.912 lembar saham PT. Mobile-8 Corporation at a price of US$ 13,850,966 plus Telecom Tbk milik KT Corporation dengan interest calculated starting July 6, 2009 until harga sebesar US$ 13.850.966 ditambah payment is made, as well as payment of dengan bunga yang perhitungannya dimulai US$ 731,642 for legal and other fees, etc., sejak 6 Juli 2009 sampai dengan pembayaran and US$ 238,000 for the cost of arbitration. tersebut dilakukan dan juga sebesar US$ 731.642 untuk biaya hukum dan lain-lain, serta sebesar US$ 238.000 sebagai biaya arbitrase.

Putusan arbitrase ICC tersebut baru akan The new ICC arbitration decision shall have mempunyai kekuatan hukum yang mengikat binding legal force on the Company upon terhadap Perusahaan apabila telah ada approval of the Chairman of the Central persetujuan dari ketua Pengadilan Negeri Jakarta District Court at the request of the ICC Jakarta Pusat atas permohonan pelaksanaan arbitration decision implementation in Putusan arbitrase ICC tersebut di Indonesia. Indonesia. As of the date of issuance of the Sampai dengan tanggal penerbitan laporan consolidated financial statements, such keuangan konsolidasian, belum ada consent has not been obtained. persetujuan tersebut.

g. Perkara No.431/PDT.G/2010/PN.Jkt.Pst g. Case No. 431/PDT.G/2010/PN.Jkt.Pst

Pada tanggal 24 September 2010, PT. Bhakti On September 24, 2010, PT. Bhakti Investama Investama Tbk (Bhakti) menggugat Tbk (Bhakti) sued the Company as a Perusahaan selaku Tergugat I, KT Corporation Defendant I, KT Corporation, as Defendant II, selaku Tergugat II, Qualcomm Incorporated Qualcomm Incorporated as Defendant III and selaku tergugat III dan PT. KTF Indonesia PT. KTF Indonesia as Defendant IV. selaku tergugat IV.

Dalam perkara ini, Bhakti mengajukan In this case, Bhakti submitted the cancellation pembatalan Put and Call Option Agreement of Put and Call Option Agreement, dated tanggal 9 Juni 2006 (Perjanjian Opsi) karena June 9, 2006 (Option Agreement) because of bertentangan dengan peraturan yang berlaku conflict with existing regulations and the lack of dan tidak adanya persetujuan komisaris. approval of the commissioners. If the claim is Apabila gugatan tersebut dikabulkan, granted, the Company may have an obligation Perusahaan dapat memiliki kewajiban to provide compensation of up to memberikan ganti rugi sebesar sampai Rp 1,000,000,001. dengan Rp 1.000.000.001.

Pada tanggal 6 April 2011, Pengadilan Negeri On April 6, 2011, Central Jakarta District Court Jakarta Pusat telah mengeluarkan putusannya passed a decision and on such decision Bhakti dan atas putusan tersebut Bhakti telah has submited an appeal to the High Court of mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. DKI Jakarta.

- 92 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Pada tanggal 26 Maret 2012, Pengadilan On March 26, 2012, the High Court of DKI Tinggi DKI Jakarta mengabulkan permohonan Jakarta granted Bhakti’s appeal which stated banding yang diajukan oleh Bhakti, yang pada that the Central Jakarta District Court was intinya memutuskan bahwa Pengadilan Negeri authorized to examine and adjudicate this Jakarta Pusat berwenang untuk memeriksa case. dan mengadili terhadap perkara ini.

Atas putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta For such decision from High Court of DKI tersebut, KT Corporation, Qualcomm Jakarta, KT Corporation, Qualcomm Incorporated, dan PT. KTF Indonesia Incorporated, and PT. KTF Indonesia have mengajukan permohonan Kasasi ke filed the request for Cassation to Supreme Mahkamah Agung dan sampai dengan Court and as of the issuance of the penerbitan laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements, the case is ini, perkara sedang diperiksa di Mahkamah still under examination in the Supreme Court Agung dan belum terdapat putusan apapun and there has not been any decision upon it. atasnya.

43. KATEGORI DAN KELAS INSTRUMEN 43. CATEGORIES AND CLASSES OF FINANCIAL KEUANGAN INSTRUMENTS

Kategori dan kelas instrumen keuangan pada Classes and categories of financial instruments at tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut: December 31, 2012 are as follows:

Aset pada nilai wajar melalui laba rugi (Aset keuangan pada Liabilitas pada Pinjaman yang FVTPL)/ biaya perolehan diberikan dan Assets at fair Tersedia diamortisasi/ piutang/ value through untuk dijual/ Liabilities at Loans and profit or loss Available-for- amortized receivables FVTPL) sale cost

Aset Keuangan Financial Assets Kas dan setara kas 952.529 - - - Cash and cash equivalents Rekening bank yang dibatasi penggunaannya 101.819 - - - Restricted cash in bank Aset keuangan lainnya 304.539 4.232.557 68.411 - Other financial assets Piutang usaha 2.970.832 - - - Trade accounts receivable Piutang lain-lain 237.206 - - - Other accounts receivable Piutang lain-lain pihak berelasi 96.010 - - - Other accounts receivable from related parties Aset keuangan lainnya – tidak lancar - - 1.441.186 - Other financial assets - non-current

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Pinjaman jangka pendek - - - 138.213 Short-term loans Utang usaha - - - 1.171.811 Trade accounts payable Utang lain-lain - - - 85.237 Other accounts payable Biaya masih harus dibayar - - - 351.552 Accrued expenses Uang muka pelanggan - - - 20.535 Customer deposits Utang kepada pihak berelasi - - - 2.000 Other accounts payable to related parties Pinjaman jangka panjang - - - 657.519 Long-term loans Liabilitas sewa pembiayaan - - - 33.354 Finance lease obligations Utang obligasi - bersih - - - 2.631.645 Bonds payable - net

Jumlah 4.662.935 4.232.557 1.509.597 5.091.866 Total

44. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO 44. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL KEUANGAN DAN RISIKO MODAL RISK AND CAPITAL RISK MANAGEMENT

a. Manajemen Risiko Modal a. Capital Risk Management

Tujuan utama Grup mengelola risiko modal The primary objective of the Group to adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio manage capital risk is to ensure that it modal yang sehat untuk mendukung usaha, maintains healthy capital ratios in order to melanjutkan keberlangsungan hidup, selain support its business, continue as going memaksimalkan keuntungan para pemegang concern, in addition to maximizing the profits saham melalui optimalisasi saldo utang dan of the shareholders through the optimization ekuitas. Struktur modal Perusahaan terdiri dari of the balance of debt and equity. The Group's pinjaman dan ekuitas pemegang saham capital structure consists of debts and equity induk. shareholders of the holding.

,

- 93 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Grup mengelola struktur permodalan dan The Group maintains the capital structure and melakukan penyesuaian, bila diperlukan, applies some changes according to changes berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. in economic condition, if needed. In order to Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur maintain and adjust the capital structure, the permodalan, Grup dapat menyesuaikan Group can adjust dividends paid to pembayaran dividen kepada pemegang shareholders, capital return to shareholders, saham, pengembalian modal kerja kepada or issue new shares. There are no changes in pemegang saham atau menerbitkan saham objectives, policies, and processes for capital baru. Tidak ada perubahan atas tujuan, risk management for the years ended kebijakan maupun proses untuk manajemen December 31, 2012 and 2011. risiko modal pada tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2012 dan 2011.

Manajemen Perusahaan secara berkala The management of the Company periodically melakukan review struktur permodalan Group. reviews the Group's capital structure. As part Sebagai bagian dari review ini, manajemen of this review, the management considers the mempertimbangkan biaya permodalan dan cost of capital and related risk. risiko yang berhubungan.

Kebijakan Grup adalah tetap The Group’s policy is to maintain a healthy mempertahankan struktur permodalan yang capital structure in order to secure finance at a sehat untuk mengamankan akses terhadap reasonable cost. pendanaan pada biaya yang wajar.

b. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko b. Financial risk management objectives and keuangan policies

Tujuan dan kebijakan manajemen risiko The Group’s overall financial risk keuangan Grup adalah untuk memastikan management and policies seek to ensure that bahwa sumber daya keuangan yang memadai adequate financial resources are available for tersedia untuk operasi dan pengembangan operation and development of its business, bisnis, serta untuk mengelola risiko mata uang while managing its exposure to foreign asing, tingkat bunga, kredit dan risiko exchange risk, interest rate risk, credit and likuiditas. Grup beroperasi dengan pedoman liquidity risks. The Group operates within yang telah ditentukan oleh manajemen. defined guidelines that are approved by the management.

Kebijakan untuk mengelola risiko-risiko The policies for managing each of these risks tersebut dirangkum di bawah ini: which are summarized below:

i. Risiko Pasar i. Market Risk

Industri media di Indonesia terus Media industry in Indonesia continues to menunjukkan pertumbuhan yang show a sustainable growth over the year, berkesinambungan dari tahun ke tahun, with the positive economic growth of the dengan pertumbuhan ekonomi negara country, anchored in strong domestic yang positif, ditandai oleh konsumsi consumption as well as the rise in domestik yang kuat dan kenaikan dalam investment profile. profil investasi.

Tantangan dalam sektor industri televisi Challenge in television industry is the plan adalah rencana untuk berpindah dari to move from analog to digital, which may analog ke digital, yang mungkin terjadi occur gradually until 2018. secara bertahap hingga tahun 2018.

Manajemen menyadari tantangan dan Management realized those challenges perkembangan yang ada dan terus and developments and continues to take memperhatikan perkembangan industri into account the industry development in dalam rencana tahunan dan jangka its yearly and long-term improvement in its panjang. Pertumbuhan pendapatan yang audience share, combined with kuat dan peningkatan pangsa pasar management focus on cost control to penonton, digabungkan dengan fokus remain competitive in the industry, as well manajemen pada pengendalian biaya as continue to improve its technology, untuk mengingatkan kompetitif di industri human resources competencies and serta terus meningkatkan teknologi, business process. kompetensi sumber daya manusia dan proses bisnis.

- 94 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

ii. Manajemen risiko mata uang asing ii. Foreign currency risk management

Sebagian pembelian program dan The portion of program and broadcasting peralatan siaran menggunakan nilai tukar equipment purchases are denominated in mata uang asing, terutama mata uang foreign currencies, particularly dolar Amerika Serikat, dalam transaksinya. denominated in US Dollar. However, these Namun demikian, transaksi pembelian transactions do not have significant impact atau pembayaran dalam mata uang asing on the Group for the years ended tidak signifikan untuk tahun-tahun yang December 31, 2012 and 2011. Most time berakhir 31 Desember 2012 dan 2011. deposits in foreign exchange are on call Hampir semua penempatan deposito and short-term in nature. Therefore, the dalam mata uang asing adalah bersifat on Group has no exposure to risk of foreign call dan bersifat jangka pendek. Dengan exchange fluctuation. demikian, Grup tidak memiliki risiko atas fluktuasi mata uang asing.

Fluktuasi nilai tukar Dollar Amerika Serikat In relation to the exchange rate fluctuation terhadap mata uang asing ini of U.S. Dollar to foreign currencies, the menyebabkan Grup mengalami kerugian Group incurred foreign exchange loss of kurs mata uang asing sebesar Rp 198.006 Rp 198,006 million and Rp 12,100 million juta dan Rp 12.100 juta masing-masing in 2012 and 2011, respectively. pada tahun 2012 dan 2011.

Grup mengelola risiko mata uang asing The Group manages the foreign currency sebagai berikut: risk as follows:

 Grup memanfaatkan peluang harga  The Group takes advantage of the pasar nilai tukar mata uang lainnya opportunities in the market prices of (multi currency) untuk menutup other currencies (multi-currency) to kemungkinan risiko melemahnya nilai cover possible risk of weakening tukar fungsional dan begitu value of the functional currency and sebaliknya, sehingga secara natural vice versa, thus, in an economic risiko adanya pergerakan nilai tukar offset, the risks of non-functional uang non-fungsional bisa saling currency exchange rate movements menghilangkan. Transaksi valuta will be mutually eliminated/reduced. mata uang bias dilakukan dengan Currency transactions are always selalu mempertimbangkan kurs yang done with consideration to the menguntungkan Grup. exchange rate favorable to the Group.

 Grup mengatur risiko dengan  The Group manages the risk by berusaha menyeleraskan penerimaan matching receipt and payment in dan pembayaran untuk setiap jenis each individual currency. mata uang.

Berikut ini sensitivitas untuk perubahan 2% Following is the sensitivity to a 2% point poin nilai tukar mata uang Dollar Amerika change in exchange rate of functional Serikat terhadap saldo mata uang non- currency of U.S. Dollar against significant fungsional lainnya yang signifikan pada outstanding non-functional currency as of tanggal 31 Desember 2012, dengan December 31, 2012, with other variables variable lain konstan terhadap laba are constant to the income before tax of sebelum pajak Grup. the Group. Dampak terhadap laba (rugi) Perubahan kurs/ sebelum pajak/ Changes in Effect on profit (loss) Currency rate before tax Mata uang Rupiah terhadap USD Rupiah USD to Penguatan 2% 53.354 Strenghthening Pelemahan 2% (53.354) Weakness

- 95 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Manajemen berpendapat bahwa analisis In management’s opinion, the sensitivity sensitivitas ini bukan merupakan analysis is unrepresentative of the representasi risiko nilai tukar mata uang inherent foreign exchange risk because asing yang melekat karena eksposur pada the exposure at year end does not reflect akhir tahun tidak mencerminkan eksposur the exposure during the year. Purchases selama tahun berjalan. Pembelian dalam denominated in foreign currency are mata uang asing tergantung pada fluktuasi dependent on the fluctuations in volume of volume pembelian serta penggunaan kas purchases and use of cash and cash dan setara kas dapat mengakibatkan equivalents that can impact foreign perubahan akun moneter dalam mata currency denominated monetary items. uang asing.

iii. Manajemen risiko tingkat bunga iii. Interest rate risk management

Risiko tingkat bunga adalah risiko di mana Interest rate risk is the risk the fair value of nilai wajar arus kas di masa depan akan future cash flows of a financial instrument berfluktuasi karena perubahan tingkat will fluctuate because of change in market suku bunga pasar. Grup terpengaruh risiko interest rates. The Group’s exposure to the perubahan suku bunga pasar terutama risk of changes in market interest rate terkait dengan pinjaman jangka pendek related primarily to the short-term and dan jangka panjang dengan suku bunga long-term loans with floating interest rates. mengambang.

Grup mengelola risiko ini dengan The Group manages this risk by mempertahankan komposisi yang tepat maintaining an appropriate mix of floating antara tingkat suku bunga mengambang and fixed rate of borrowings and entering dan bunga tetap dan melakukan pinjaman into loan agreement with party which dari pihak yang dapat memberikan tingkat gives lower interest rate than other banks. suku bunga yang lebih rendah dari bank lain.

Jadwal pembayaran pokok pinjaman The principal repayment schedule of jangka panjang dijelaskan pada long-term loans is detailed in Note 19. Catatan 19.

Selain itu, Grup melakukan negosiasi In addition, the Group negotiates for dalam pinjaman dengan persyaratan yang borrowings with flexible terms to enable it fleksibel untuk mengelola risiko tingkat to manage the interest rate risk, the bunga, Grup memiliki kebijakan dalam Group has a policy in obtaining a low memperoleh pembiayaan dalam Rupiah interest financing, back to back deposit, dengan tingkat bunga bank yang rendah, and borrowing with a low margin of back to back deposito dan pinjaman yang interest and also a flexible loan term, akan memberikan spread bunga yang kecil enabling the Group to pay the loan if serta jangka waktu pinjaman yang lebih there is a significant increase in the fleksibel sehingga dapat dilakukan interest rate. pelunasan segera apabila tingkat bunga meningkat tinggi.

Pinjaman terkena dampak risiko suku Borrowings exposed to interest rate risks bunga termasuk dalam risiko likuiditas dan are included in liquidity and interest rate tingkat bunga dalam table bagian (v) di risk table in section (v) below. bawah.

iv. Manajemen risiko kredit iv. Credit risk management

Risiko kredit mengacu pada risiko rekanan Credit risk refers to the risk that a gagal dalam memenuhi liabilitas counterparty will default on its contractual kontraktualnya yang mengakibatkan obligation resulting in a loss to the Group. kerugian bagi Grup.

- 96 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Risiko kredit Grup terutama melekat pada The Group’s credit risk is primarily piutang usaha, simpanan bank, investasi attributed to its trade accounts receivable, jangka pendek dan investasi lainnya. bank deposits, short-term investments Risiko kredit pada simpanan bank dan and other investment. Credit risk on bank investasi jangka pendek diperhitungkan deposits and short-term investments is minimal karena ditempatkan dengan considered minimal because they are institusi keuangan terpercaya yang telah placed in credit worthy financial memiliki catatan yang baik. Investasi lain institutions. Other investments and trade dan piutang usaha pihak ketiga accounts receivable with third parties are ditempatkan pada pihak ketiga yang entered with respected and credit worthy terpercaya dan memiliki catatan yang baik. third parties. The Group’s exposure and Eksposur Group dan counterparties its counterparties are continuously dimonitor secara terus-menerus dan nilai monitored and the aggregate value of agregat transaksi terkait tersebar di antara transactions concluded is spread counterparties yang telah disetujui. amongst approved counterparties. Credit Eksposur kredit dikendalikan oleh batasan exposure is controlled by counterparty (limit) counterparty yang direview dan limits that are reviewed and approved by disetujui oleh komite manajemen risiko the risk management committee annually. secara tahunan.

Risiko kredit pada piutang usaha adalah Credit risk to trade accounts receivable is risiko bahwa Grup akan mengalami the risk that the Group will incur a loss kerugian yang timbul dari pelanggan, klien arising from its customers, clients or atau pihak lawan yang gagal memenuhi counterparties that fail to discharge their kewajiban kontraktual mereka. Tidak ada contractual obligations. There are no risiko kredit yang terpusat secara significant concentration of credit risk. signifikan. Grup mengelola dan The Group manages and controls this mengendalikan risiko kredit pada piutang credit risk by setting limits on amount of usaha dengan menetapkan batasan risk it is willing to accept for individual jumlah risiko yang dapat diterima untuk customers and by monitoring exposures pelanggan individu dan memantau in relation to such limits. eksposur terkait dengan batasan-batasan tersebut.

Grup melakukan hubungan usaha hanya The Group trades only with recognized dengan pihak ketiga yang diakui dan and creditworthy third parties. The kredibel. Manajemen Grup menetapkan Group’s management applies weekly and peninjauan secara mingguan dan bulanan monthly trade accounts receivable aging pada umur piutang dan penagihan untuk review and collection to limit, if not membatasi jika tidak untuk menghilangkan eliminate credit risk. In accordance with risiko kredit. Sesuai dengan kebijakan the Group policy, long outstanding manajemen Grup, media order pelanggan overdue trade accounts receivable from (agensi) akan dikenakan status “Hold” media order customers (agency) will be untuk yang telah melewati batas jatuh put on to “Hold”. tempo.

Pada tanggal 31 Desember 2012, Grup As of December 31, 2012, the Group has memiliki aset keuangan lainnya yang other financial assets classified as FVTPL diklasifikasikan sebagai FVTPL dan AFS. and AFS. Other financial assets FVTPL Aset keuangan lainnya FVTPL sebagian mostly in form of mutual funds which besar berupa reksadana yang dikelola oleh managed by a related party that are pihak berelasi yang merupakan investment management with high credit manajemen investasi dengan peringkat ratings are rated by international credit kredit tinggi yang dinilai oleh lembaga rating agencies, therefore, it has not pemeringkat kredit internasional, sehingga raised significant exposure to credit risk. tidak menimbulkan eksposur risiko kredit The Group also has other financial assets yang signifikan. Grup juga memiliki aset FVTPL in form of managed funds and keuangan lainnya FVTPL berupa dana other financial assets AFS in form of kelolaan dan aset keuangan lainnya AFS convertible bonds and mandatory berupa obligasi konversi dan obligasi wajib exchangeable bond which placements tukar, dimana penempatannya dilakukan are carried out with the approval of the dengan persetujuan dari Dewan Direksi Board of Directors and executed in dan dijalankan sesuai dengan peraturan accordance with the existing regulations yang ada pada umumnya. Manajemen in general. Management also actively juga berperan aktif untuk memantau monitor the progress of credit history and perkembangan riwayat kreditnya dan tidak do not expect the counterparty fails to mengharapkan counterparty gagal meet its obligations. Furthermore, memenuhi kewajibannya. Selanjutnya, otherfinancial assets araising are aset keuangan lainnya yang timbul continuously monitored to minimize the dimonitor terus-menerus untuk mengurangi exposure to credit risks. eksposur risiko kredit.

- 97 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Nilai tercatat aset keuangan pada laporan The carrying amount of financial assets keuangan konsolidasian setelah dikurangi recorded in the consolidated financial dengan cadangan kerugian penurunan statements, net of any allowance for nilai mencerminkan eksposur Grup losses represents the Group’s exposure terhadap risiko kredit. to credit risk.

v. Manajemen risiko likuiditas v. Liquidity risk management

Risiko likuiditas didefinisikan sebagai risiko Liquidity risk is defined as the risk when saat posisi arus kas Grup menunjukkan the cash flow position of the Group bahwa pendapatan jangka pendek tidak indicates that the short-term revenue is cukup menutupi pengeluaran jangka not enough to cover the short-term pendek. expenditures.

Industri media adalah industri yang cash Media industry is a cash intensive intensive dan mensyaratkan tersedianya industry and requires the availability of dana yang signifikan setiap saat. Risiko significant funds every time. Liquidity risk likuiditas dalam industri media di Indonesia in the media industry in Indonesia could bisa timbul karena adanya ketidakcocokan arise because of mismatch between cash antara penerimaan uang dari pelanggan receipts from customers (agency) and (agensi) dan pembayaran atas pembelian payments for the purchase or production atau memproduksi program. of the programs.

Tanggung jawab utama manajemen risiko The ultimate responsibility for liquidity risk likuiditas terletak pada manajemen, yang management rests with the management, telah membangun kerangka manajemen which has build a liquidity risk risiko likuiditas yang sesuai untuk management framework that suits the persyaratan manajemen likuiditas dan liquidity management requirement and pendanaan jangka pendek, menengah dan short, medium and long term funding for jangka panjang Grup. Grup mengelola the Group. The Group manages liquidity risiko likuiditas dengan menjaga risk by maintaining adequate reserves, kecukupan simpanan, fasilitas bank dan banking facilities and reserve borrowing fasilitas simpan pinjam dan terus-menerus facilities and by continuously monitoring forecast and actual cash flows and memonitor perkiraan dan arus kas aktual matching the maturity profiles of financial dan mencocokkan profil jatuh tempo aset assets and liabilities. dan liabilitas keuangan.

Dalam mengelola risiko likuiditas, Grup In managing liquidity risk, the Group secara prudent memantau dan menjaga prudently monitors and maintains a level tingkat kas dan setara kas yang dianggap of cash equivalents deemed adequate to memadai untuk membiayai operasional finance the Group’s operations and to Grup dan untuk mengatasi dampak dari mitigate the effects of fluctuation in cash fluktuasi arus kas. Grup juga secara rutin flows. The Group also regularly evaluates mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus the projected and actual cash flows, kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo including its loan maturity profiles, and utang jangka panjang mereka, dan terus continuously asseses conditions in the menelaah kondisi pasar keuangan untuk financial markets for opprtunities to pursue fund raising intiatives. mengambil inisiatif penggalangan dana.

Tabel risiko likuiditas dan suku bunga Liquidity and interest risk tables

Tabel berikut merinci sisa jatuh tempo The following table details the Group’s kontrak untuk liabilitas keuangan non- remaining contractual maturity for its non- derivatif dengan periode pembayaran yang derivative financial liabilities with agreed disepakati Grup. Tabel telah disusun repayment periods. The table has been berdasarkan arus kas yang didiskontokan drawn up based on the undiscounted cash dari liabilitas keuangan berdasarkan flows of financial liabilities based on the tanggal terawal di mana Grup dapat earliest date on which the Group can be diminta untuk membayar. Tabel mencakup required to pay. The table includes both arus kas bunga dan pokok. Sepanjang interest and principal cash flows. To the arus bunga tingkat mengambang jumlah extent that interest flows are floating rate, tidak didiskontokan berasal dari kurva the undiscounted amount is derived from suku bunga pada akhir periode pelaporan. interest rate curves at the end of the Jatuh tempo kontrak didasarkan pada reporting period. The contractual maturity tanggal terawal di mana Grup mungkin is based on the earliest date on which the akan diminta untuk membayar. Group may be required to pay.

- 98 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Tingkat bunga efektif rata-rata tertimbang/ Weighted Kurang dari 3 bulan - average satu bulan/ 1 tahun/ Di atas effective Less than 1-3 bulan/ 3 months to 1-5 tahun 5 tahun/ Jumlah/ interest rate 1 month 1-3 months 1 year 1-5 years Above 5 years Total % Tanpa bunga Non-interest bearing Utang usaha - 27.488 1.144.323 - - - 1.171.811 Trade accounts payable Utang lain-lain - 8.497 63.557 13.183 - - 85.237 Other accounts payable Biaya masih harus dibayar - 91.394 130.553 129.605 - - 351.552 Accrued expenses Uang muka pelanggan - 20.535 - - - - 20.535 Customer deposits Utang kepada pihak berelasi - - - - 2.000 - 2.000 Other accounts payable to related parties

Insrumen tingkat bunga variabel Variable interest rate instruments Pinjaman jangka panjang LIBOR rate + 3,80% - 90.656 271.969 271.969 - 634.594 Long-term loans

Insrumen tingkat bunga tetap Fixed interest rate instruments Pinjaman jangka pendek 4,00% - 13,50% - 28.183 115.116 - - 143.299 Short-term loans Pinjaman jangka panjang 4,00% - 11,75% - 542 30.439 - - 30.981 Long-term loans Liabilitas sewa pembiayaan 16,00% 1.321 3.964 10.571 22.833 - 38.691 Finance lease obligations Utang obligasi - bersih 9,75% - 12,75% 32.344 32.344 246.832 3.608.632 - 3.920.152 Bonds payable - net

Jumlah 181.579 1.494.122 817.716 3.905.434 - 6.398.852 Total

Jumlah yang dicakup di atas untuk The amounts included above for variable instrumen suku bunga variabel untuk interest rate instruments for non-derivative liabilitas keuangan non-derivatif harus financial liabilities is subject to change if berubah jika perubahan suku bunga changes in variable interest rates differ to variabel berbeda dengan estimasi suku those estimates of interest rates bunga yang ditentukan pada akhir periode determined at the end of the reporting pelaporan. period.

Grup memiliki akses ke fasilitas The Group has access to financing pembiayaan yang tidak terpakai pada facilities which were unused at the end of akhir periode pelaporan. Grup berharap the reporting period. The Group expects to untuk memenuhi kewajiban lainnya dari meet its other obligations from operating arus kas operasi dan hasil jatuh tempo cash flows and proceeds of maturing aset keuangan. financial assets.

c. Nilai wajar instrumen keuangan c. Fair value of financial instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang dicatat Fair value of financial instruments carried at pada biaya perolehan diamortisasi amortized cost

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat Management considers that the carrying aset dan liabilitas keuangan yang dicatat amounts of financial assets and financial sebesar biaya perolehan diamortisasi dalam liabilities recorded at amortized cost in the laporan keuangan mendekati nilai wajarnya financial statements approximate their fair karena jatuh tempo dalam jangka pendek values either because of their short-term atau menggunakan suku bunga pasar yang maturities or they carry prevailing market berlaku. interest rates.

Teknik penilaian dan asumsi yang diterapkan Valuation techniques and assumptions applied for untuk tujuan pengukuran nilai wajar the purposes of measuring fair value

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas The fair values of financial assets and financial keuangan ditentukan sebagai berikut: liabilities are determined as follows:

 Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas  The fair values of financial assets and keuangan dengan syarat dan kondisi financial liabilities with standard terms and standar dan diperdagangkan di pasar conditions and traded on active liquid aktif ditentukan dengan mengacu pada markets are determined with reference to harga pasar. quoted market prices.

 Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas  The fair values of other financial assets and keuangan lainnya (tidak termasuk yang financial liabilities (excluding those described dijelaskan di atas) ditentukan sesuai above) are determined in accordance with dengan model penentuan harga yang generally accepted pricing models based on berlaku umum berdasarkan analisis discounted cash flow analysis using prices discounted cash flow menggunakan from observable current market transactions harga dari transaksi pasar yang dapat and dealer quotes for similar instruments. diamati saat ini dan kutipan dealer untuk instrumen sejenis.

- 99 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Secara khusus, asumsi signifikan yang Specifically, significant assumptions used in digunakan dalam menentukan nilai wajar dari determining the fair value of the following aset dan liabilitas keuangan ditetapkan di financial assets and liabilities are set out bawah ini. below.

Pengukuran nilai wajar diakui dalam laporan Fair value measurements recognised in the posisi keuangan konsolidasian consolidated statement of financial position

Tabel berikut ini memberikan analisis dari The following table provides an analysis of instrumen keuangan yang diukur setelah financial instruments that are measured pengakuan awal sebesar nilai wajar, subsequent to initial recognition at fair value, dikelompokkan ke Tingkat 1 sampai 3 grouped into Levels 1 to 3 based on the didasarkan pada sejauh mana nilai wajar degree to which the fair value is observable. diamati.

 Tingkat 1 pengukuran nilai wajar adalah  Level 1 fair value measurements are yang berasal dari harga kuotasian (tak those derived from quoted prices disesuaikan) dalam pasar aktif untuk (unadjusted) in active markets for aset atau liabilitas yang identik. identical assets or liabilities.

 Tingkat 2 pengukuran nilai wajar adalah  Level 2 fair value measurements are yang berasal dari input selain harga those derived from inputs other than kuotasian yang termasuk dalam Tingkat quoted prices included within Level 1 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau that are observable for the asset or liabilitas, baik secara langsung (misalnya liability, either directly (i.e. as prices) or harga) atau secara tidak langsung indirectly (i.e. derived from prices). (misalnya deviasi dari harga).

 Tingkat 3 pengukuran nilai wajar adalah  Level 3 fair value measurements are yang berasal dari teknik penilaian yang those derived from valuation techniques mencakup input untuk aset atau liabilitas that include inputs for the asset or yang bukan berdasarkan data pasar liability that are not based on observable yang dapat diobservasi (input yang tidak market data (unobservable inputs). dapat diobservasi).

Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Jumlah/ Level 1 Level 2 Level 3 Total

Aset keuangan pada FVTPL 2.777.808 - 1.759.288 4.537.096 Financial assets at FVTPL Aset keuangan pada AFS - - 1.509.597 1.509.597 Financial assets at AFS

Jumlah 2.777.808 - 3.268.885 6.046.693 Total

Tidak ada transfer antara tingkat 1 dan 2 pada There were no transfers between level 1 and periode berjalan. 2 in the period.

- 100 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

45. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM 45. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES MATA UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Grup, The Group, except for GMI and MIMEL, had selain GMI dan MIMEL, mempunyai aset dan monetary assets and liabilities denominated in liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai foreign currencies as of December 31, 2012 and berikut: 2011, are as follows:

31 Desember/December 31 , 2012 2011 Mata uang Mata uang asing/Foreign asing/Foreign currency Ekuivalen/ currency Ekuivalen/ (nilai penuh/ Equivalent (nilai penuh/ Equivalent full amount) Rupiah full amount) Rupiah Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Million Rp Million Aset Moneter Monetary Assets

Kas dan setara kas US$ 7.743.962 74.884 2.347.377 21.286 Cash and cash equivalents Lainnya/ Others 41 209 Rekening bank yang dibatasi penggunaannya US$ 10.529.416 101.819 10.528.965 95.477 Restricted cash in bank Aset keuangan lainnya - lancar US$ 5.576.980 53.929 5.111.979 46.355 Other financial assets - current Piutang usaha US$ 9.462.315 91.501 8.539.849 77.439 Trade accounts receivable Euro 612.519 7.846 667.137 7.832 Lainnya/ Others - - 13 Piutang lain-lain kepada Other accounts receivable pihak ketiga US$ 1.298.952 12.561 1.624.412 14.730 from third parties Lainnya/ Others - - 49 Aset lain-lain US$ 1.204.988 11.652 1.205.182 10.929 Other assets

Jumlah Aset Moneter 354.233 274.319 Total Monetary Assets

Liabilitas Moneter Monetary Liabilities

Pinjaman jangka pendek US$ 2.900.000 28.043 2.000.000 18.136 Short-term loans Utang usaha US$ 84.185.007 814.069 51.249.259 464.728 Trade accounts payable Euro 62.280 798 102.175 1.199 Yen - - Lainnya/ Others 735 349 Utang lain-lain US$ 203.616 1.969 989.421 8.972 Other accounts payable Lainnya/ Others 785 - - Biaya masih harus dibayar US$ 3.975.035 38.439 4.621.800 41.910 Accrued expenses Lainnya/ Others - - 319 Uang muka pelanggan US$ 377.404 3.649 377.404 3.422 Customer deposits Pinjaman jangka panjang US$ 64.894.480 627.530 73.753.572 668.797 Long-term loans Utang obligasi US$ 155.728.679 1.505.896 159.677.711 1.447.957 Bonds payable

Jumlah Liabilitas Moneter 3.021.913 2.655.789 Total Monetary Liabilities

Aset (Liabilitas) Moneter Bersih (2.667.680) (2.381.470) Net Monetary Asset (Liabilities)

- 101 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 – Lanjutan DECEMBER 31, 2012 AND 2011 – Continued (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, kurs The conversion rates used by the Group as of konversi yang digunakan Grup adalah sebagai December 31, 2012 and 2011 were as follows: berikut:

31 Desember/December 31 2012 2011 Rp Rp

EUR 1 12.810 11.739 1 EUR JPY 100 11.197 11.680 100 JPY USD 1 9.670 9.068 1 USD

46. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN 46. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN APPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS

Penyusunan dan penyajian wajar laporan The preparation and fair presentation of the keuangan konsolidasian dari halaman 3 sampai consolidated financial statements on pages 3 to dengan 102 merupakan tanggung jawab 102 were the responsibilities of the management, manajemen, dan telah disetujui oleh Direktur untuk and were approved by the Directors and authorized diterbitkan pada tanggal 22 Maret 2013. for issue on March 22, 2013.

- 102 - Surat Pernyataan Anggota Dewan Statement Letter of the Board of Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Commissioners and the Board of Directors Jawab atas Laporan Tahunan Tahun Buku regarding Responsibility for the 2012 2012 PT. Global Mediacom Tbk Annual Report of PT. Global Mediacom Tbk

Kami yang bertandatangan dibawah ini menyatakan We the undersigned hereby declare that the information bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan contained in the Annual Report of PT. Global Mediacom PT. Global Mediacom Tbk Tahun Buku 2012 telah Tbk for Financial Year 2012 has been completed and we dimuat secara lengkap dan bertanggungjawab penuh are fully responsible for the accuracy of the content of atas kebenaran isi Laporan Tahunan perusahaan. the company’s Annual Report.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement has been made truthfully.

Jakarta, 10 April 2013 Jakarta, April 10, 2013

Hary Tanoesoedibjo Rosano Barack Direktur Utama Komisaris Utama President Director President Commissioner

M. Budi Rustanto B. Rudijanto Tanoesoedibjo Direktur Wakil Komisaris Utama Director Vice President Commissioner

Indra Pudjiastuti Chang Long Jong Direktur Komisaris Director Commissioner

Handhianto S. Kentjono M. Idwan Ganie Direktur Komisaris Independen Director Independent Commissioner

Oerianto Guyandi Kardinal A. Karim Direktur Komisaris Independen Director Independent Commissioner

David Fernando Audy Direktur Director PT Global Mediacom Tbk. 27th Floor MNC Tower Jl. Kebon Sirih No. 17-19 Jakarta Pusat 10340 Indonesia T: (62-21) 390 9211, 390 0310 F: (62-21) 392 7859 www.mediacom.co.id