Perkembangan Modernisasi Dalam Gaya Hidup Dan Politik Elite Tionghoa Batavia 1900-1942
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
PERKEMBANGAN MODERNISASI DALAM GAYA HIDUP DAN POLITIK ELITE TIONGHOA BATAVIA 1900-1942 i ii Yudi Prasetyo FX. Wartoyo PERKEMBANGAN MODERNISASI DALAM GAYA HIDUP DAN POLITIK ELITE TIONGHOA BATAVIA 1900-1942 iii Perpustakaan Nasional: KDT (Katalog Dalam Terbitan) MENEER BABA: Perkembangan Modernisasi dalam Gaya Hidup dan Politik EliteTionghoa Batavia 1900-1942 Copyright © Yudi Prasetyo dan FX. Wartoyo Cetakan Pertama, Januari 2013 Cetakan Kedua (Revisi), Oktober 2015 Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang All Rights Reserved Penulis : Yudi Prasetyo FX. WartoyoEditor : Noor Aini Rancang Sampul : Muhammad Kavit Tata Letak : Deni Setiawan Pracetak : Arif Istamar Wahyu Saputro Penerbit: Yuma Pustaka Jl. samudra pasai no 47. kadipiro, surakarta E-mail: [email protected] Website: www.yumaperkasa.blogspot.com MENEER BABA: Perkembangan Modernisasi dalam Gaya Hidup dan Politik EliteTionghoa Batavia 1900-1942 xvii + 233 hal, 14 cm x 21 cm ISBN: 9786028580632 Percetakan dan Pemasaran:Yuma Pressindo E-mail: [email protected] Telp. 0271-9226606/085647031229 Dilarang keras memfotokopi atau memperbanyak sebagian atauseluruh buku ini tanpa seizin tertulis dari penerbit. Isi di luar tanggung jawab percetakan. iv 233 Anjarwati Noordjanah. Komunitas Tionghoa di Surabaya (1900-1946). Semarang: Mesiass, 2004. Asvi Warman Adam, Pelurusan Sejarah Indonesia. Yogyakarta: Ombak: 2007. PENGANTAR PENERBIT Baay, Reggie. Nyai dan Pergundikan di Hindia Belanda. Jakarta: Komuni- tas Bambu, 2010. Gaya hidup dan perkembangan modernisasi da- pat menjadi aspek penting dalam mengkaji perubahan sosial dan mentalitas Tionghoa. Studi ini membahas bagaimana pengaruh modernisasi terhadap gaya hidup dan mentalitas Barat terhadap elite Tionghoa di Batavia pada masa akhir kolonial. Elite Tionghoa yang mayori- tas berasal dari kalangan Tionghoa peranakan merupa- kan kelompok sosial yang terbuka dan adaptif terhadap pengaruh budaya asing. Buku ini membahas tentang perubahan sosial dan mentalitas elite Tionghoa pada masa Belanda. Pen- garuh budaya Barat ternyata sudah ada di kalangan elite Tionghoa pada masa penjajahan. Hal ini dapat di- lihat terutama pada elite Tionghoa kalangan atas. Gaya hidup mereka ternyata sudah dipengaruhi oleh buda- ya Barat yang disebabkan oleh berbagai faktor. Dalam buku ini dijelaskan berbagai faktor yang mempengar- uhi gaya hidup elite Tionghoa yang dipengaruhi budaya Barat. Penerbit menyampaikan terima kasih kepada penulis yang telah mempercayakan penerbitan buku ini pada kami. Tiada gading yang tak retak. Penerbit menyadari dalam penerbitan buku ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca penerbit harapkan demi perbaikan penerbi- 232 v tan buku selanjutnya. Semoga buku ini bermanfaat DAFTAR PUSTAKA bagi pembaca, terutama mahasiswa, guru, dosen, dan pakar bahasa atau khalayak umum yang ingin mem- pelajari gaya hidup komunitas elite Tionghoa. Salam sukses dan luar biasa! Surakarta, Oktober 2015 Archieven Financien 339, 341, 931. Penerbit Batavia no. 10, 16, 235. Nederlandsch-Indisch Plakaatboek 1900-1915 Regeerings Almanaak voor Nederlandsch-Indi van het Jaar 1816–1942 (RAI) Regerings Almanak voor Nederlandsch Indië 1905, Tweede Gedeelte: Kalender en Personalia. Batavia:Landsdrukkerij, 1906. Volkstelling 1930. Batavia: Landsdrukkerij, 1933. Abeysekere, Susan. Jakarta A History. Singapore: Oxford University Press, 1989. Abdurrachman Surjomihardjo. Pemekaran Kota Jakarta/The Growth of Jakarta. Jakarta: Djambatan, 1977. Achmad Sunjayadi. Vereeniging Toeristen Verkeer Batavia 1908-1942: Awal Turisme Modern di Hindia Belanda. Depok: Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, 2007. Alwi Shahab. Batavia Kota Hantu. Jakarta: Republika, 2010. Amen Budiman. Masyarakat Islam Tionghoa di Indonesia. Semarang: Tanjung Sari, 1979. vi 231 luang, hingga aspek spiritualisme teologis Tionghoa DAFTAR ISI modern. Kesemuanya terangkum dan menjadi kon- sekuensi logis elite Tionghoa sebagai agen perubahan (agent of change) penerapan gaya hidup masyarakat ur- ban perkotaan. PENGANTAR PENERBIT ......................................................... v DAFTAR ISI .............................................................................. vii BAB I. ......................................................................................... 1 PENDAHULUAN ...................................................................... 1 A. Latar Belakang ....................................................................... 1 BAB II. ........................................................................................ 13 DARI KOTA BANDAR MENJADI KOTA KOLONIAL: PERKEMBANGAN KOTA DAN MASYARAKAT BATAVIA HINGGA MASA PENDUDUKAN JEPANG ............................ 13 A. Dari Oud Batavia sampai Nieuwe Batavia ............................ 14 B. Perkembangan Infrastruktur Kota dan Masyarakat Urban Batavia ........................................................................ 31 C.Struktur Masyarakat dan Perubahan Sistem Status Abad XX ................................................................................ 36 BAB III. ...................................................................................... 47 DINAMIKA KEHIDUPAN ETNIS TIONGHOA 1900 - 1942 ................................................................................. 47 A.Muncul dan Berkembangnya Komunitas Tionghoa Batavia ................................................................................... 48 B.Posisi dan Peran Orang Tionghoa ........................................... 60 I. Orang Tionghoa sebagai Pedagang Perantara ...................... 60 II.’Yahudi’ di Tanah Jawa: Stigmatisasi Etnis Tionghoa sebagai Bangsa Yahudi .........................................................69 230 vii III.Orang Tionghoa dalam Cengkeraman PolitikKolonial ...... 74 lain: ekonomi, politik, budaya, dan bidang pendidikan. C. Elite dalam Masyarakat Tionghoa: Dari EliteTradisional Pengaruh modernitas yang intens juga berpengaruh sampai Elite Modern ............................................................... 79 terhadap cara pandang dan pergaulan di lingkungan in- D. Budaya Konsumen dalam Masyarakat Elite Tionghoa ......... 88 ternal etnis Tionghoa. Hal tersebut tampak pada keeng- ganan kelompok sosial etnis Tionghoa tertentu untuk BAB IV. ....................................................................................... 94 menjalin hubungan sosial dengan masyarakat Tiong- hoa yang dirasa terlalu kolot dan merasa lebih nyaman MODERNISASI DAN GAYA HIDUP ELITE TIONGHOA dengan pergaulan komunitas Barat. BATAVIA 1900 -1942 ................................................................. 94 I. Regulasi Pemerintah ........................................................... 98 Faktor keenam adalah implikasi dari jaringan bis- nis yang luas. Penerapan gaya hidup elite Tionghoa ala II.Pendidikan ........................................................................... 102 Barat dapat terealisasi karena keunggulan pada aspek III.Media Massa ...................................................................... 108 jaringan bisnis. Sistem kongsi dalam konsep masyara- IV.Peniruan Kehidupan Komunitas Belanda .......................... 113 kat Tionghoa memudahkan akses dan pemenuhan ko- B. Elite Tionghoa dan Konsumsi Simbol Material pada Era moditas konsumsi masyarakat urban, contohnya peng- Modernitas .............................................................................. 116 gunaan mobil atau motor sebagai produk modernitas C. Transformasi Identitas dan Mentalitas Tionghoa Modern ...... 157 mutakhir yang bisa diperoleh dengan mudah mengingat D. Menerabas Moralitas: Aktivitas Elite Tionghoa dalam importirnya berasal dari etnis Tionghoa. Demikian hal- Menikmati Kesenangan Duniawi ........................................... 185 nya dengan pengiriman batu granit untuk nisan pema- E. ‘Rumah Masa Depan’ : Pemakaman Mewah Elite Tionghoa . 213 kaman yang didatangkan dari negeri Tiongkok, hingga pada tataran peminjaman uang dan lain sebagainya. BABV. ......................................................................................... 225 Faktor-faktor tersebut saling melengkapi dalam proses KESIMPULAN ........................................................................... 225 dinamika gaya hidup elite Tionghoa di Hindia Belanda, DAFTAR PUSTAKA .................................................................. 231 khususnya di Batavia. Perkembangan modernisasi di Jawa dan di kota- kota besar lainnya telah mempengaruhi selera kon- sumsi, perilaku, pola pikir dan gaya hidup masyarakat urban perkotaan. Penerapan gaya hidup ala Barat yang diperankan elite Tionghoa Batavia dapat dijadikan se- bagai indikator untuk memahami situasi politik pada masa kolonial, perkembangan dan pergulatan kebu- dayaan, dinamika sosial masyarakat internal-ekternal Tionghoa, transformasi identitas, pemanfaatan waktu viii 229 demokrasi yang bebas berekpresi dalam menginterpre- tasikan gaya hidup. Faktor keempat adalah adanya pemikiran dan mentalitas atas kehidupan pasca kematian. Dalam per- spektif teologis Tionghoa terdapat pemahaman bahwa untuk mencapai kesempurnaan hidup di akhirat ter- BAB I cermin dari kesuksesan di dunia. Ajaran Konfusius, PENDAHULUAN Budha, dan Tao sangat menekankan kesuksesan dun- iawi yang disimbolkan pada kesuksesan secara kapi- tal. Disamping itu, dalam tradisi Tionghoa terdapat up- acara ”balik meja” yang membutuhkan atribut-atribut keperluan di alam akhirat yang berharga mahal. Tanpa pemenuhan atribut tersebut akan berdampak buruk A. Latar Belakang bagi penganut dalam kehidupan