Foreign Case Study 2018 Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta Park dan Sebagai Ikon Wisata di Singapura

Naufal Maulana 151967

Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta

Abstract : Makalah ini merupakan hasil laporan Foreign Case Study untuk syarat publikasi ilmiah di Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta dengan judul dan Marina Bay sands Sebagai Ikon wisata di Singapura.

1. Pendahuluan A. Latar Belakang Program Foreign Case Study atau yang dikenal dengan FCS ini adalah sebuah metode penelitian / studi kasus dengan melakukan pendekatan dan analisis empiris secara lengkap dan teliti terhadap suatu obyek dalam hal ini Industri Pariwisata di Luar Negeri () [1]. Penulisan Jurnal ilmiah ini dimaksudkan sebagai salah satu prasyarat akademik pada program studi Strata Satu di Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo. Singapura sebagai kota kosmopolitan dan memiliki industri pariwisata yang berkembang baik, maka penulis menjadikan Industri Pariwisata Singapura dalam hal ini obyek wisata unggulan Merlion Park dan Marina Bay Sands yang telah menjadi pusat destinasi wisata Singapura sebagai obyek penelitian dalam penulisan Jurnal Ilmiah ini. Dunia pariwisata yang saat ini sedang menjadi trending topik di Indonesia bahkan di dunia merupakan aset penting dan salah satu devisa suatu negara yang berkembang maupun negara maju. Keindahan alam dan buatan manusia sebagai mayoritas sebuah negara memperlihatkan kepada wisatawan terhadap keindahan negaranya sendiri. Berdasarkan Latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana Konsep strategis Industri Pariwisata Singapura dalam rangka pengembangan sektor pariwisata sebagai kontributor utama perekonomian di negaranya. 2. Bagaimana Merlion Park dan Marina Bay Sands yang menjadi destiniasi pariwisata memiliki nilai jual dan menjadi ikon negara Singapura. Dalam penulisan Jurnal ilmiah ini, Landasan teori yang digunakan oleh penulis adalah menggunakan teknik pengumpulan data primer yang dilakukan dengan cara bepergian ke luar negeri (Singapura) untuk tujuan observasi guna mendapatkan data-data yang terkait tentang industri pariwisata dan kemudian dianalisis berdasarkan data dan pengamatan yang terjadi dilapangan. Metode Penilitian yang digunakan dalam penulisan Jurnal Ilmiah ini adalah dengan menggunakan metode penelitian Kualitatif dengan cara pengumpulan data Sekunder dan data Primer dalam bentuk observasi dan dokumentasi terhadap obyek wisata Merlion Park dan Marina Bay Sands untuk kemudian dianalisis secara empiris. Sebagai negara yang memiliki industri pariwisata yang maju dikasawan Asia Tenggara maka tujuan penilitian ini diharapkan agar industri pariwisata ke-3 negara;

1 Malaysia, Thailand dan khususnya Singapura menjadi tolak ukur / acuan bagi penulis sehingga dapat memberikan komparasi terhadap industri parawisata didalam negeri. Berikut penulis akan mengulas secara global mengenai ke-3 negara tersebut (Singapura, Malaysia dan Thailand) sebagai berikut : 1. Singapura Singapura ( Singapore ) adalah sebuah negara pulau di lepas ujung selatan Semenanjung Malaya, 137 kilometer (85 mil) di utara khatulistiwa di Asia Tenggara. Negara ini terpisah dari Malaysia oleh Selat Johor di utara, dan dari Kepulauan Riau, Indonesia oleh Selat Singapura di selatan. Singapura adalah pusat keuangan terdepan keempat di dunia dan sebuah kota dunia kosmopolitan yang memainkan peran penting dalam perdagangan dan keuangan internasional. Pelabuhan Singapura adalah satu dari lima pelabuhan tersibuk di dunia [2]. Singapura adalah sebuah republik parlementer. Konstitusi Singapura menetapkan demokrasi perwakilan sebagai sistem politik negara ini. Singapura beberapa kali masuk sebagai salah satu negara dengan tingkat korupsi terendah di dunia oleh Transparency International. Meski hukum di Singapura diwariskan dari hukum Inggris dan India Britania, dan meliputi banyak elemen hukum umum Inggris. Pada tahun 2015 Singapura memiliki jumlah penduduk 5,540,000 jiwa yang terdiri dari 3,380,000 jiwa warga Singapura dan 530.000 jiwa penduduk tetap. Terdapat 1,630,000 jiwa non – penduduk. Menurut laporan tersebut Singapura memiliki berbagai macam etnis. Sebanyak 74,3% Tionghoa, 13,3% Melayu, dan 9,1% India.

Singapura merupakan negara multi agama, seperti; Budha 33%, Kristen 18%, Islam 15%, Hindu 5,1%, dan Taoisme 11%. Singapura memiliki empat bahasa resmi yang diakui pemerintah. Empat bahasa itu yakni Inggris, Melayu, Mandarin, dan Tamil. Bahasa Melayu merupakan bahasa nasional di Singapura. Menurut data statistik dari sejak tahun 2010, jumlah kunjungan para wisatawan tercatat 46,9 juta per hari, dengan rata – rata 4,86 hari per wisatawan. 24.3% adalah day-trippers (berkunjung satu hari tanpa singgah), 17.7% singgah untuk satu hari, 15.6% singgah untuk dua hari, 13.5% untuk tiga hari, dan sisanya singgah untuk 4 hari atau lebih dari itu. Sebanyak 60% wisatawan berkunjung melalui jalur udara, 30 % dari jalur laut, dan 10% melalui jalur darat. Untuk rata – rata usia wisatawan yang berkunjung ke Singapura mulai dari usia 22 sampai 34 tahun sebanyak 40 %. Kemudian sebanyak 30 % berusia 35 sampai 44 tahun dan 25 % berusia 45 sampai 54 tahun dan 5 % usia 55 tahun keatas 2. Malaysia Malaysia adalah sebuah negara federasi yang terdiri dari tiga belas negara bagian dan tiga wilayah persekutuan di Asia Tenggara dengan luas 329.847 km persegi.

2 Ibukotanya adalah Kuala Lumpur, sedangkan Putrajaya menjadi pusat pemerintahan persekutuan. Negara ini dipisahkan ke dalam dua kawasan — Malaysia Barat dan Malaysia Timur.

Peta Malaysia Barat dan Malaysia Timur Malaysia adalah negara berpenduduk terbanyak ke-43 dan negara dengan daratan terluas ke-66 di dunia, dengan jumlah penduduk kira-kira 27 juta dan luas wilayah melebihi 320.000 km2. Penduduk Malaysia terdiri dari berbagai kelompok suku, dengan Suku Melayu sejumlah 50,4% menjadi ras terbesar dan bumiputra/suku asli (aborigin) di Sabah dan Sarawak sejumlah 11% keseluruhan penduduk. 23,7% penduduk adalah Tionghoa- Malaysia, sedangkan India-Malaysia sebanyak 7,1% penduduk. Sebagian besar komunitas India adalah Tamil (85%), tetapi berbagai kelompok lainnya juga ada, termasuk Malayalam, Punjab, dan Gujarat. Sebagian lagi penduduk Malaysia berdarah campuran Timur Tengah, Thailand, dan Indonesia. Keturunan Eropa dan Eurasia termasuk Britania yang menetap di Malaysia sejak zaman kolonial, dan komunitas Kristang yang kuat di Melaka. Sejumlah kecil orang Khmer dan Vietnam menetap di Malaysia sebagai pengungsi Perang Vietnam. Malaysia adalah masyarakat multi-agama dan Islam adalah agama resminya. Menurut gambaran Sensus Penduduk dan Perumahan 2000, hampir 60,4 persen penduduk memeluk agama Islam; 19,2 persen Buddha; 9,1 persen Kristen; 6,3 persen Hindu; dan 2,6 persen Agama Tionghoa tradisional. Sisanya dianggap memeluk agama lain, misalnya Animisme, Agama rakyat, Sikh, dan keyakinan lain; sedangkan 1,1% dilaporkan tidak beragama atau tidak memberikan informasi. Geografi Malaysia , Thailand dan Indonesia yang tidak berbeda jauh membuat pariwisata di Malaysia tidak berbeda jauh dengan Indonesia seperti pariwisata yang telah terkenal seperti gunung; Gunung Kinabalu, Gunung Ledang, Johor. Sungai; Air terjun Kota Tinggi, Johor. Jeram Toi, Negeri Sembilan. Pantai; Pantai Desaru, Johor. Pantai Morib, Pulau Pemanggil, Johor. Pulau Redang, Terengganu. KLCC (Kuala Lumpur City Centre); Batu Caves, Selangor. Masjid Jamek, Kuala Lumpur. Kualan Lumpur Art Gallery, Kuala Lumpur. Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur. 3. Thailand Populasi di Thailand didominasi etnis Thai dan etnis Lao, yang berjumlah 3/4 dari seluruh penduduk. Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi. Etnis lainnya termasuk etnis Melayu di selatan, Mon, Khmer dan berbagai suku orang bukit. Sekitar 95% penduduk Thailand adalah pemeluk agama Buddha aliran Theravada, namun ada minoritas kecil pemeluk agama Islam, Kristen dan Hindu. Bahasa Thai merupakan bahasa

3 nasional Thailand, yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri, tetapi ada banyak juga bahasa daerah lainnya. Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah. Pariwisata di Thailand sendiri sangat banyak dan terkenal di Asia bahkan dunia seperti didaerah Phuket, Pataya, Bangkok. Untuk di Hat Yai sendiri Thailand memiliki beberapa obyek wisata seperti; Sleeping Budha, Pasar Apung, Cable Car, Patung Naga ( Dragon Park ) , Samila Beach. Hat Yai merupakan nama kota yang terletak di Thailand bagian selatan terletak di dekat perbatasan Malaysia. Dengan memiliki jumlah penduduk sebanyak 155.805 jiwa (2005) di daerah kota dan di daerah metropolitan berjumlah 700.000 jiwa, terletak di Provinsi Songkhla.

Foto Municipal Park ( Dokumen pribadi ketika melakukan FCS )

2. Pembahasan Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan disebutkan bahwa pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan pemerintah daerah [2]. Pariwisata adalah keseluruhan kegiatan pemerintah, dunia usaha dan masyarakat untuk mengatur, mengurus dan melayani kebutuhan wisatawan [3]. Pariwisata merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh manusia baik secara perorangan maupun kelompok di dalam wilayah negara lain. Kegiatan tersebut menggunakan kemudahan, jasa dan faktor penunjang lainnya yang diadakan oleh pemerintah dan atau masyarakat, agar dapat mewujudkan keinginan wisatawan [4]. Pariwisata merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia terutama menyangkut kegiatan sosial dan ekonomi [5]. Diawali dari kegiatan yang semula hanya dinikmati oleh segelintir orang-orang yang relatif kaya pada awal abad ke-20, kini telah menjadi bagian dari hak azasi manusia. Hal ini terjadi tidak hanya di negara maju tetapi mulai dirasakan pula di negara berkembang. Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang dalam tahap pembangunannya, berusaha membangun industri pariwisata sebagai salah satu cara untuk mencapai neraca perdagangan luar negeri yang berimbang. Melalui industri ini diharapkan pemasukan devisa dapat bertambah [6]. Pada hakikatnya berwisata adalah suatu proses kepergian sementara dari seseorang atau lebih menuju tempat lain di luar tempat tinggalnya [7]. Dorongan kepergiannya adalah karena berbagai kepentingan, baik karena kepentingan ekonomi, sosial, kebudayaan, politik, agama, kesehatan maupun lainnya seperti karena sekedar ingin tahu, menambah pengalaman baru [8]. Besarnya kegiatan pariwisata, terutama tingkat internasional, ditambah dengan situasi di mana batas antar negara semakin hilang, telah menjadikan pariwisata sebagai suatu kegiatan penting yang turut mempengaruhi hubungan

4 internasional [9]. Banyak negara di dunia sekarang ini yang menganggap pariwisata sebagai sebuah aspek penting dari strategi pengembangan negara. Berikut merupakan pengertian pariwisata menurut beberapa ahli : 1. Pariwisata berasal dari bahasa sansekerta “pari” yang berarti banyak atau berkeliling dan “wisata” yang berarti pergi atau bepergian. Jadi pariwisata adalah perjalanan yang dilakukan secara berulang – ulang dan berpindah – pindah. 2. Gejala – gejala yang disebabkan oleh perjalanan dan pendiaman orang – orang asing serta penyediaan tempat tinggal sementara, asalkan pendiaman itu tidak tinggal menetap dan tidak memperoleh penghasilan dari aktifitas yang bersifat sementara itu. Sektor pariwisata memberikan keuntungan ekonomi terhadap negara yang bersangkutan [10]. Singapura, Malaysia, dan Thailand merupakan sebuah negara yang dipisahkan oleh daratan saja, hal ini berlaku untuk Malaysia bagian barat saja. Disetiap negara ini mempunyai ciri khas baik regulation, culture, behavior, dan lifestyle. Ke-4 poin ini bagi setiap negara pasti berbeda – beda. Seperti halnya Singapura, Singapura merupakan salah satu negara yang paling sering dikunjungi wisatawan baik mancanegara atau domestik. Mereka datang benar – benar untuk berwisata. Lain hal dengan di Indonesia banyak orang asing datang ke negara kita bukan sepenuhnya untuk berwisata tetapi juga terdapat kegiatan lainnya. Jika mendengar kata “Singapura” yang tertanam didalam pikiran kita adalah mahal, coklat, banyak aturan, bersih, dan masih banyak lagi. Sebagai negara dengan daya tarik wisata yang hampir semuanya buatan manusia, industri pariwisata di negara tersebut mampu bersaing secara internasional bahkan dengan negara – negara lain di Eropa. Dengan konsep yang mewah dan megah Singapura mampu menarik banyak sekali wisatawan untuk datang dan menikmati sebuah negara yang mampu memberikan kesan yang tak pernah terlupakan selama berwisata di Singapura. Penyebaran wisatawan yang merata dan tertata di setiap destinasi tempat wisata menunjukan bahwa Singapura mampu memberikan rasa ingin tahu dan ingin kembali kepada setiap wisatawan untuk berwisata ke berbagai destinasi – destinasi yang berada di Singapura tanpa ragu untuk mencobanya. Sering kita jumpai di Indonesia mengenai 3S (Senyum, Sapa, Salam). Ternyata di Singapura juga terdapat hal serupa tetapi tidak tertulis seperti di Indonesia. Ketika penulis ingin masuk kedalam swalayan karyawan disana melakukan 3S tersebut dan uniknya lagi mereka menemani saat kita sedang berbelanja. Itulah yang membuat orang mau kembali lagi ke Singapura. A. REGULATION Regulation atau regulasi dapat diartikan sebagi sebuah peraturan. Dalam Peraturan Pemerintah (PP), ketentuan umum yang dimaksud dalam pasal 1 adalah sebagai berikut : “Surat perjalanan Republik Indonesia (SPRI), adalah dokumen resmi yang di keluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia yang memuat identitas pemegangnya dan berlaku untuk melakukan perjalanan ke luar atau masuk wilayah Negara Republik Indonesia”. Untuk dapat melakukan sebuah perjlanan ke luar negeri berbeda dengan di dalam negeri, jika di luar negeri kita harus menggunakan passport. Untuk mendapatnya kita harus ke kantor imigrasi atau dapat mendaftar secara online. Pengurusan Administrasi Passport Berikut syarat - syarat untuk mendapatkan passport : a. Mendaftar melalui aplikasi Imigrasi secara daring / Online b. Mengisi Formulir yang telah disediakan oleh Kantor Imigrasi c. fotocopy KTP dalam kertas A4 d. Kartu Keluarga e. Akte Kelahiran

5 f. Surat Ijazah g. Surat Permohonan / rekomendasi dari Pihak Kampus Setelah semua dokumen diatas terpenuhi maka kita akan datang ke kantor imigrasi sesuai dengan nomor antrian yang sudah didapatkan ketika mendaftar secara online. Kemudian mengisi lembar pernyataan paspor baru dan mulailah mengisi sesuai KTP, Kartu Keluarga, Akte Kelahiran, Surat Ijazah yang benar. Setelah semua berkas lengkap masukan kedalam amplop dan mulailah mengantri sesuai nomor urut yang kita peroleh dengan sistem daring ( Online ). Ketika waktu panggilan tiba segera masuk dan serahkan berkas yang berada di map kepada petugas agar segera diproses, proses verifikasi ini sedikit lama karena membutuhkan waktu untuk menyamakan data dengan pembuat paspor supaya tidak salah. Setelah selesai proses verifikasi kemudian mengantri kembali untuk pemotretan, pengambilan sidik jari, dan wawancara singkat.Untuk mendapatkan foto yang bagus usahakan rapi dan bersih dan jangan menggunakan kacamata saat proses ini. Setelah selesai tahap tersebut pembuat paspor akan diberi sebuah barcode untuk dapat melakukan pembayaran melalui bank yang ditunjuk ( bank Milik Pemerintah Republik Indonesia ) sebesar Rp.355.000,00 itu biaya yang harus dikeluarkan untuk bisa mendapatkan paspor. Minimal 3 hari setelah paspor sudah bisa diambil di kantor imigrasi, untuk proses pengambilan tidak dibutuhkan waktu yang lama. Pengambilan paspor harus disertakan surat pembayaran dari bank. Tunggu sampai nama kita dipanggil kemudia cek semua data yang berada dipaspor jangan sampai salah, jika terjadi kesalahan cetak atau cacat segera melapor ke petugas agar segera diproses. Kelengkapan dokumen – dokumen saat ingin melakukan perjalanan ke luar negeri sangatlah penting. Berikut tata cara yang harus dilakukan saat ingin ke luar negeri: a. Booking tiket (pemesanan tiket) b. Itenerari ( rencana perjalanan ) c. Check-in (pelaporan) dan pengurusan bagasi d. Proses pengecekan passport dan Visa e. Menunggu untuk boarding

Rincian Keberangkatan Pada tanggal 9 – 15 Mei 2017 pukul 05.00 WIB penulis berangkat menuju Bandara Internasional Adisucipto Yogyakarta. Pukul 06.00 WIB penulis dan teman- teman melakukan check-in, saat proses ini bukan hanya tiket saja yang dicek tetapi semua barang bawaan harus diperiksa terlebih dahulu demi keamanan bandara maupun pesawat. Proses pengecekan dilakukan 3 kali seusai prosedur yang ada. Kemudian pengecekan paspor, saat proses ini diharapkan tidak menggunakan aksesoris yang sekiranya dapat menutupi wajah. Setelah proses pengecekan selanjutnya menunggu masuk kedalam pesawat (boarding). Pukul 07.00 WIB pesawat tiba di Bandara, sebelum masuk ke pesawat mulailah mengantri untuk pengecekan tiket oleh petugas. Penulis dan teman – teman menggunakan maskapai Air Asia. Penerbangan dari Bandara Internasional Adisucpto Yogyakarta menuju Bandara Internasional Changi, pesawat lepas landas pada pukul 07.45 WIB dan mendarat pukul 11.10 waktu singapore. Setelah tiba di Bandara Internasional Changi penulis dan rombongan diarahkan ke tempat pengecekan paspor dan dokumen – dokumen lainnya serta barang bawaan. B. CULTURE Sebagai negara yang mempunyai banyak sekali etnis, Singapura juga memiliki berbagai macam kebudayaan didalamnya baik dari Asia dan Eropa. Sebagai contoh; dari segi pakaian. Singapura juga sering dikatakan kota “modis” di Asia, karena banyak sekali wisatawan yang belanja pakaian di Singapura. Masyarakat Indonesia yang dikenal suka belanja juga sering menghabiskan uang mereka untuk belanja di Singapura. Selama

6 penulis berada di Singapura, penulis mengamati bagaimana pakaian – pakaian mereka. Dari pengamatan tersebut, kebanyakan warga Singapura suka memakai pakaian yang rapi sesuai baik di saat bekerja maupun saat di jalan. Jika dilihat dari pakaiannya untuk menentukan kelas sosialnya sedikit sulit dikarenakan hampir semua dari mereka baik pria atau wanita menunjukan kalau kelas sosial mereka tinggi. Ketika berada didalam subway maupun didalam transportasi publik hampir semua orang berpakaian rapi dan terlihat mewah. Seperti saat penulis dalam perjalanan menuju Marina Bay Sand terdapat banyak sekali fashion shop baik lokal maupun internasional seperti; Gucci, LV, Jeans, Adidas, Nike, dan masih banyak lagi. Suasana yang disajikan di Singapura seperti berada di Eropa dan Asia yang dikemas dengan baik sehingga membentuk kebudayaan baru yang beda dari negara lain dan tidak pernah ditemukan di negara lain. Kampong Glam, Little India, dan China Town merupakan kampung etnis yang terbesar di Singapura. Setiap kampung tersebut memiliki keunikan tersendiri. Seperti pada China Town, terdapat banyak ruko – ruko yang merupakan salah satu pusat perbelanjaan yang menjual pakaian, aksesoris – aksesoris, cendramata, dan makanan yang dikemas secara ekonomis dengan nuansa Sinagpura sehingga turis yang datang akan tertarik untuk membeli sebagai buah tangan. Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat, Indonesia dan Singapura yang secara geografis sangat berdekatan ini memiliki perbedaan yang sangat mencolok dimana kebudayaan yang sangat berbeda ini seperti kedisiplinan dan ketertiban yang ada di singapura sangat berbeda dengan yang ada di Indonesia. Masyarakat singapura sangat menaati peraturan yang berlaku seperti tidak ada yang melanggar lalu lintas , membuang sampah pada tempat nya , serta pejalan kaki berjalan pada trotoar. Selama di singapura penulis tidak pernah mendengar bunyi klakson yang bertubi – tubi seperti yang sering terjadi di Indonesia. Meskipun dalam antrean yang panjang, mereka sangat sabar dan yang paling sangat mencolok yaitu mereka sangat menghargai pejalan kaki dimana ketika pejalan kaki menyeberang pasti mereka akan berhenti sejenak untuk memberi kesempatan, dan hal inilah yang sangat jarang terjadi di Indonesia. Di Singapura kedisiplinan dan budaya bersih ditanamkan sejak usia dini, dimana hal ini jarang dilakukan di Indonesia banyak sekali ditemukan bahwa warga negara singapura ini membawa sampahnya pulang apabila selama di perjalaan mereka tidak menemukan tempat sampah. Menurut penulis hal ini didasari dengan kebijakan pemerintah singapura menerapkan sistem sanksi yang tegas yaitu dengan berupa denda sehingga masyarakat disana terbiasa dengan budaya tertib termasuk didalam hal makan dan minum sembarangan, merokok diarea public dilarang, serta aturan yang sangat ketat tentang kendaraan bermotor. Kebijakan ini diambil pemerintah singapura dengan tujuan untuk menekan angka polusi dan mengatasi kekumuhan serta kemacetan jika kendaraan bermotor dibiarkan merajalela seperti halnya di Indonesia. Pemerintah singapura menerapkan denda bagi orang yang makan minum di sembarang tempat dengan denda $500 dan bagi perokok disembarang tempat didenda $1000. Untuk mengatasi hal ini pemerintah sudah menyediakan lokasi khusus untuk makan minum. Selain itu kendaraan motor di singapura sangat mahal, ini merupakan kebijakan pemerintah untuk menekan populasi kendaraan dan pemerintah mendesain agar masyarakat menggunakan angkutan massal jika hendak berpergian. seperti BRT ( Bus Rapid Transit ) yang merupakan bus kota atau MRT ( Mass Rapid Transit ) yang merupakan kereta api yang sangat nyaman dan bersih tentunya. Indonesia harusnya belajar dari singapura dalam mengatur masalah kemasyarakatan seperti masalah kemacetan yang di akibatkan kendaraan bermotor tumbuh bak jamur dimusim hujan.

7 C. BEHAVIOR Bercerita tentang behavior atau kebiasaan yang berada di Singapura merupakan hal yang paling patut dicontoh bagi masyarakat Indonesia. Sikap warga Singapura yang menghargai segala macam mampu membuat negara ini berkembang pesat. Menghargai waktu terutama, sebagian warga Singapura sebagian besar adalah pekerja kantoran yang dituntut untuk bekerja secara cepat dan tepat. Dalam hal ini waktu menjadi titik fokusnya, mereka mampu mengelola waktu tersebut dengan baik sehingga ketepatan waktu yang diambil untuk mempersiapkan diri sebelum melakukan sesuatu selalu tepat. Jika dilihat dari segi ketertiban Singapura mungkin salah satu negara paling tertib di dunia, karena terdapat banyak sekali peraturan dan denda yang mahal sehingga warga Singapura takut untuk melakukan pelanggaran. Seperti, larangan membuang sampah sembarangan yang dikenai denda sebesar S$ 1000,- (Rp.9.500.000,-). Pajak yang tinggi dan denda yang mahal membuat wisatawan yang ingin berkunjung ke Singapura harus mematuhi aturan yang berlaku. Ketergantungan setiap individu satu sama lain di Singapura sangatlah kecil, karena warga Singapura yang hampir sepenuhnya mengandalkan diri sendiri untuk melakukan segala sesuatunya sehingga sikap apatis yang tertanam masilah kuat. Sikap apatis ini juga berdampak positif terhadap wisatawan, karena dapat menimbulkan ketenangan di setiap obyek wisata. Kedisiplinan masyarakat di Singapura tidaklah terbentuk secara kilat, pada mulanya masyarakat di Singapura juga susah diatur seperti masyarakat di Indonesia. Namun pemerintah berhasil mendisiplinkan warganya seperti saat ini tentunya dengan faktor – faktor pendukung seperti : 1. Penegakan hukum yang konsisten Pemerintah Singapura menyadari bahwa sebagai negara kecil yang tidak memiliki sumberdaya alam , Singapura tidak akan bisa maju jika masyarakatnya tidak sadar mentaati hukum dan peraturan yang berlaku. Bagi pelanggar hukum telah disediakan berbagai tindakan sanksi yang sesuai dengan kadar pelanggaran mulai dari denda , kerja sosial , penjara dan yang terberat yaitu hukuman gantung atau hukuman mati. 2. Penggunaan teknologi untuk mengontrol penegakan hukum Teknologi di Singapura sangat maju dan modern sehingga membantu pihak kepolisian dalam memantau setiap sudut kota dari potensi pelanggaran hukum. Apabila warga terdapat melanggar hukum maka petugas akan menindak bahkan hanya mengirim surat berisi sanksi berupa denda atau di panggil ke pengadilan untuk disidang. 3. Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan Singapura yang merupakan negara kecil dan tidak memiliki potensi Sumber Daya Alam sehingga masyarakat sadar akan kekurang itu dan membuat masyarakat sadar betapa sulitnya menemukan lahan sehingga mereka sadar akan penting nya menjaga kelestarian lingkungan. Peraturan umum yang berada di Singapura : Larangan mengkonsumsi permen karet. Permen karet dilarang di Singapura hal ini diakibatkan pemerintah tidak ingin tempat – tempat publik dikotori oleh bekas kunyahan perman karet ( hal ini sering di jumpai di Indonesia ). Bermula ketika muncul berbagai masalah dalam perawatan apartemen di singapura yang ditemukan masalah seperti tersumbatnya lubang kunci, saluran air yang mampet akibat permen karet, hingga seringnya ditemukan bekas permen karet yang mengotori fasilitas publik seperti trotoar , Bus , MRTdan lainya sehingga pemerintah mengeluarkan peraturan bahwa permen karet dilarang di Singapura. Larangan ini di ikuti dengan adanya sensor khusus pendeteksi permen karet di seluruh pintu masuk ke Singapura. Larangan Merokok di tempat umum

8 Merokok di Singapura sangat terbatas ruang lingkupnya. Larangan ini meliputi seluruh tempat publik termasuk di lingkungan apartemen atau tempat tinggal, hal ini di atur pemerintah dengan tujuan untuk menekan pencemaran udara akibat asab rokok. Larangan makan minum di sembarang tempat dan membuang sampah sembarangan Singapura mempertahankan reputasinya sebagai negara yang bersih, kampanye untuk tidak membuang sampah dan tidak makan dan minum disembarang tempat membuat singapura menjadi negara yang bersih. Apabila melanggar maka pelanggar mendapat sanksi yang berlaku. Tidak adanya hewan peliharaan yang berkeliaran Dengan tujuan menciptakan kebersihan dan kenyamanan bersama, pemerintah membuat regulasi agar masyarakat tidak membebaskan hewan peliharaan terutama anjing maupun kucing kelingkungan liar karena dapat mengotori jalanan. Pemerintah membatasi untuk memelihara hewan peliharaan pada setiap rumah warga. Hukuman mati bagi pengedar narkoba serta pemegang senjata api Hukuman di Singapura sangat ditegakkan dan tidak pandang bulu terhadap siapapun termasuk pengedar narkoba. Apabila tertangkap maka pengedar akan dikenakan sanksi / hukuman terberat berupa hukuman gantung hingga mati. Apabila petugas imigrasi mencurigai ada warga singapura yang kembali ke singapura dalam keadaan kondisi mata merah maka mereka akan menyuruh orang tersebut untuk tes urine. Apabila positif menggunakan maka pengedar akan diproses hukum secara lebih lanjut. Begitu juga dengan para penjahat yang menggunakan senjata api maka sanksi akan menanti mereka. D. LIFESTYLE Selain terkenal akan negara dengan denda yang tinggi, Singapura juga memiliki gaya hidup masyarakat yang berbeda – beda. Hal ini terjadi karena perbedaan setiap etnis yang membuat masing – masing individu memiliki karakter sesuai etnisnya. Dengan sejarah imigrasi yang panjang dan perkembangan zaman yang semakin hari semakin modern membuat kehidupan yang mencolok di warga Singapura sendiri bebas tetapi masih beraturan. Seperti, saat istirahat jam kerja karyawan yang ingin merokok harus diluar ruangan dan dekat dengan asbak yang telah disediakan agar membuang putung rokok tersebut di asbak tidak sembarang tempat. Kebiasaan yang paling sering sekali penulis temui adalah kebiasaan dalam antri. Sebagian besar warga Singapura bergantung kepada transportasi umum untuk menjalani aktifitas sehari – hari. MRT (Mass Rapid Transit) merupakan salah satu transportasi umum berbentuk kereta listrik yang dikendalikan dari jarak jauh. Pengoperasian MRT ini berada di bawah tanah, sehingga kita harus menuju stasiun bawah tanah supaya bisa menggunakannya. Penyebaran MRT ini sangatlah luas hampir seluruh kota di Singapura dilewati MRT. Karena prosedur pembelian tiket ini dilakukan dengan mesin maka memudahkan kita untuk menggunakannya. Cara menggunakannya harus dengan kartu eletrik, kartu ini bisa didapatkan dimesin tiket juga. Meskipun tanpa pengawasan langsung oleh petugas keamanan tetapi secara tidak langsung kita diawasi oleh CCTV yang bertebaran disetiap sudut stasiun sehingga untuk melakukan tindakan kriminalitas sangat sulit. Selain MRT juga ada bis sebagai sarana transportasi umum disana. Jika dibandingkan dengan Indonesia dari sisi kelengkapan transportasi umumnya Singapura masih unggul. Menurut penulis kepuasan konsumen di Singapura diutamakan dari pada cara pelayanannya, hal ini berbeda dengan Indonesia yang berbanding terbalik. Sedikitnya lahan pemukiman di Singapura membuat warga Singapura tinggal di apartemen sehingga berdampak kepada psikologi yang menjadi apatis dan individualis. Mereka lebih suka dengan dunia mereka sendiri tanpa menghiraukan lingkungan sekitar.

9 Jika kita sebagai wisatawan asing yang baru sekali mengunjungi Singapura kita pasti ingin kembali kesana karena semua ada disana. Lain hal dengan penduduk yang setiap hari melakukan rutinitas yang sama tanpa disisipi dengan suatu yang baru. E. AKSESIBILITAS MRT ( Mass Rapid Transit ) BRT ( Bus Rapid Transit ) merupakan transoprtasi umum massal andalan di Singapura ini mampu mengantarkan wisatawan, hamper seluruh singapura terjangkau oleh dua transportasi unggulan mereka ini, selain MRT dan BRT transportasi yang sering digunakan oleh warga setempat dan wisatawan adalah dengan menggunakan taksi. F. .PARIWISATA.SINGAPURA Singapura adalah kota tujuan perjalanan wisata yang terkenal dengan total jumlah kedatangan wisatawan pada tahun 2007 mencapai 10,2 juta orang. Untuk menarik lebih banyak wisatawan, pemerintah telah memutuskan untuk mengizinkan kawasan perjudian , dua resor kasino ( Integrated Resorts) yang dibangun di Marina South dan Pulau tahun 2005. Untuk bersaing dengan kota-kota regional seperti Bangkok, Hong Kong, Tokyo dan Shanghai, pemerintah mengumumkan bahwa wilayah kota akan diubah menjadi kawasan yang lebih menarik dengan menerangkan bangunan-bangunan sipil dan komersial. Makanan juga dimanfaatkan sebagai atraksi pengunjung pada Singapore Food Festival yang diadakan setiap Juli untuk merayakan masakan Singapura. Acara tahunan lainnya di Singapura meliputi Singapore Sun Festival, Tahun Baru Chinna, Hari Raya Lebaran, Christmas Light Up, dan Singapore Jewel Festival. Di Singapura terdapat objek-objek pariwisata yang cukup sering dikunjungi oleh para wisatawan. Orchad Road adalah salah satu icon wisata di Singapura, khususnya wisata belanja. Di sepanjang jalan di ini kita akan menemukan banyaknya bangunan mall seperti Lucky Plaza, Tangs Plaza, Wisma Atriya dan lainnya yang berdiri dengan megah, outlet-outlet atau butik yang menjual bermacam-macam produk dari merk-merk terkenal seperti Gucci, Louis Vuitton, Dolce & Gabbana, Mango, Giorgio Armani dan yang lainnya.Selain Orchard Road, tempat lain yang dapat dikunjungi oleh wisatawan yang berkunjung ke Singapura adalah Sentosa Island. Sentosa Island adalah sebuah pulau yang merupakan tempat atau pusat hiburan di Singapura. Di Sentosa Island wisatawan dapat menikmati pemandangan pantai, taman petualangan yang diberi nama Sentosa Adventure Park dimana di taman ini, wisatawan bisa menikmati permainan flying fox dan permainan treetop rope course atau jembatan yang terbuat dari tali untuk menghubungkan pohon yang satu dengan pohon lainnya dan juga permainan rock climbing wall. Salah satu tempat wisata baru di Singapura adalah Resort World Sentosa. ini dibangun untuk melengkapi wahana-wahana yang sudah ada sebelumnya di Sentosa Island. Tempat wisata lainnya di Singapura adalah Patung Merlion. Patung Merlion yang merupakan simbol negara Singapura ini berada di pusat kota Singapura. 1. Merlion Park Sebagai Ikon Wisata Singapura Patung Merlion Park merupakan ikon pertama parawisata di singapura dan pertama kali dirancang sebagai lambang Singapore Tourist Promotion Board (STPB) di tahun 1964 – dan sang kepala singa dengan badan ikan di atas puncak ombak ini segera menjadi ikon Singapura menjadikan latar untuk berfoto para wisata bagi dunia. Menurut Sejarah Melayu, nama Singapura diberikan oleh Sang Nila Utama, pangeran Melayu dari Palembang pada awal abad ke 14. Ketika Sang Nila Utama berlayar di laut, terjadi badai dan angin kencang yang mengakibatkan perahunya terdampar di sebuah pulau. Saat di pulau, Sang Nila Utama melihat seekor binatang yang menyerupai singa. Oleh karena itu, pulau tersebut dinamakan Singapura (berarti "kota singa").

10 Patung Merlion Dirancang oleh Mr. Fraser Brunner, anggota panitia suvenir dan kurator di Van Kleef Aquarium, kepala singanya melambangkan singa yang terlihat oleh Pangeran Sang Nila Utama seperti yang tercantum dalam “Sejarah Melayu”. Ekor ikan sang Merlion melambangkan kota kuno Temasek (berarti “laut” dalam bahasa Jawa), nama Singapura sebelum sang Pangeran menamakannya “Singapura” (berarti “lion” (singa) “city” (pura) dalam bahasa Sansekerta) dan juga melambangkan awal Singapura yang sederhana, yaitu sebagai perkampungan nelayan. Berukuran tinggi 8,6 meter dan berbobot 70 ton, patung Merlion ini dibangun dari campuran semen oleh seniman Singapura, almarhum Mr. Lim Nang Seng. Patung Merlion kedua yang lebih kecil, berukuran tinggi dua meter dan berbobot tiga ton, juga dibangun oleh Mr. Lim. Bagian badannya terbuat dari campuran semen, kulitnya dari pelat porselen dan matanya dari cangkir teh kecil berwarna merah. Rumahnya yang pertama Merlion dan anaknya, “Cub”, awalnya terletak di muka , tepat di seberang Elizabeth Walk, hanya 120 meter dari lokasinya yang sekarang. Area yang juga disebut sebagai Merlion Park ini segera menjadi tempat atraksi wisata yang populer, dan menjadi salah satu tempat-tempat terkenal di kota-kota besar dunia. Perdana Menteri Singapura pada waktu itu, Mr. Lee Kuan Yew, meresmikan upacara pemasangan Merlion ini pada tanggal 15 September 1972. Sebuah prasasti perunggu mengabadikan peristiwa bahagia tersebut dengan tulisan Merlion ini didirikan sebagai lambang untuk menyambut semua pengunjung ke Singapura. Saat ini, Merlion menarik lebih dari satu juta pengunjung setahun, yang datang ke Merlion Park untuk mengambil foto ikon terkenal dunia ini di rumahnya yang baru, di samping One Fullerton.

Foto Patung Merlion ( Dokument pribadi ketika pelaksanaan FCS ) Lokasi Patung Merlion Rumah Merlion yang baru terletak bersebelahan dengan One Fullerton, sebuah taman seluas 2.500 meter persegi yang baru saja dibangun. Di One Fullerton, terdapat aneka restoran, lounge, dan klub dansa di tepi sungai. Area ini juga memiliki sebuah tanjung dengan teras tempat duduk dan sebuah dek untuk menonton yang sanggup menahan sampai 300 orang, serta sebuah tempat pendaratan kapal sehingga pengunjung dapat turun dari taksi kapal. Dek ini memberi panorama sang Merlion yang terbaik bagi para fotografer, dengan latar belakang cakrawala kota dan Marina Bay yang indah, termasuk gedung-gedung landmark seperti The Fullerton Singapore dan Esplanade – Theatres on the Bay. Merlion Cub terletak 28 meter di belakang sang Merlion. Dipasang pula sebuah sistem pompa untuk Merlion dan anak Merlion, sehingga dapat menyemburkan air sepanjang hari dan malam.

11 2. Marina Bay Sands Marina Bay Sands merupakan salah destinasi wisata yang terdapat di Singapura. Lokasinya berada di sebrang menghadap ke teluk Marina. Marina Bay Sands adalah salah satu dari dua proposal lelang tempat wisata terpadu untuk Singapura, Dua tempat wisata skala besar ini disesuaikan untuk ekonomi Singapura dan menjadi tujuan wisata untuk puluhan tahun mendatang. Tempat wisata ini memiliki 2.561 kamar hotel, ruang pameran dan pertemuan seluas 120.000m, mall The Shoppes dan Art Science Museum, Sands Theatre dan Grand Theatre, tujuh restoran dengan koki ternama, dua paviliun mengambang, kasino dengan lebih dari 600 meja judi dan 1.500 mesin jakpot. Kompleks ini dinaungi Sands SkyPark sepanjang 340 meter dengan kapasitas 3.900 orang dan kolam renang tanpa batas (infinity edge) sepanjang 150 meter, yang merupakan ruang menggantung terbesar di dunia dengan kantilever sejauh 67 meter di menara utara (Tower 3). Sebagai salah satu destinasi yang padat dikunjungi baik siang dan malam, Marina Bay Sands sendiri mampu menarik wisatawan dengan pertunjukan lasernya.

Foto Penulis dengan latar belakang Marina Bay Sands

Berikut beberapa lokasi obyek wisata dan pegelaran atraksi yang terdapat dikawasan wisata Marina Bay Sands yang merupakan kawasan wisata terpadu sebagai berikut : 1. Art Science Museum Di depan Event Plaza terdapat pertunjukan laser, gabungan dari air dan cahaya dan terbesar di Asia Tenggara. Art Scienc. Rancangan museum ini dinamakan “The Welcoming Hand of Singapore” karena berbentuk mirip tangan yang terbuka menengadah ke langit. 2. Sands Sky Park Sands Sky Park menjadi tempat kolam renang melayang terpanjang di dunia, dengan panjang 150 meter, batas kolam dirancang seakan tak terlihat (infinity edge), setinggi 191 meter di atas tanah. Kolam dibuat dari 191 ton baja dan dapat menampung 1.424 m³ air. Di SkyPark juga terdapat restoran, klub malam, taman dengan ratusan pohon dan tanaman, serta lantai pengamatan 360 derajat yang bisa untuk melihat Singapura, Malaysia (Johor) dan Indonesia (Batam). Terdapat empat sambungan bergerak dibawah kolam utama, dirancang untuk bisa menahan gerakan alami dari menara-menara pendukungnya, setiap sambungan mempunyai arah gerakan yang unik dan bisa bergerak sampai 500 milimeter. Selain gerakan karena angin, menara hotel juga bergerak karena pergerakan tanah dari waktu ke waktu, maka para perancang struktur memasang lebih

12 dari 500 dongkrak agar bisa dilakukan pengaturan kembali pada masa mendatang agar kolam bisa tetap berfungsi. 3. The Light and Water Spectacular Dari sekian banyak atraksi diatas ada satu atraksi yang yang tidak boleh dilewatkan yaitu, pertunjukan laser. Sebuah perpaduan antara cahaya, musik, dan suara. Sebuah tempat yang menjadi latar penceritaan kisah sehari – hari dari perjalanan hidup yang dibawakan melalui kombinasi yang piawai dari cahaya elektrik dan efek laser. Penataan efek visual yang mewah berdurasi selama 15 menit di tepi teluk, dengan kemilau pemandangan perkotaan Singapura sebagai latarnya. Semenjak kelahirannya pada bulan Februari 2011, menjadi sangat populer di kalangan warga setempat juga wisatawan, menarik lebih dari 4,2 juta pengunjung dari seluruh dunia dan menghadirkan sumber penghiburan yang spektakuler bagi mereka yang menyaksikannya. Sebagai salah satu kawasan elit dan mewah yang banyak sekali menampilkan atraksi diluar dugaan kita ini, mampu terus bergulir di hadapan 30.000 penonton setiap minggunya, menuntun begitu banyak kaki ke area Marina Bay Sands dan teluknya. Kisah unik dan indah tentang penciptaan Kehidupan yang dikisahkan menggunakan air, api, cahaya, laser, dan media yang hebat berdampak kuat satu sama lain. Pertunjukan spektakuler ini menjelajahi kemanusiaan dan keindahan pengalaman manusia melalui rekaman asli dari orang-orang Singapura, membawa Anda ke dalam sebuah perjalanan yang emosional dan sangat menyentuh. Air mancur juga dilengkapi dengan gambar bergerak, musik yang diproduksi di Singapura dan banyak mendapat pengaruh lokal, musik latar asli, dan banyak sekali teknologi yang tersebar. Sebuah tim global yang beranggotakan 100 pakar di bidang sumber daya arsitektur, desain, kreatif, musik, rekayasa, teknis, dan TI ditugaskan untuk menciptakan pertunjukan yang tiada duanya ini. Setiap milidetik keajaiban dikendalikan dengan Digital Data Pump Series III milik Laservision melalui 20 Server Media serta kabel data dan serta optik sepanjang lebih dari 50 kilometer. Air mancur elegan yang didesain khusus membentang sepanjang event plaza yang ada di tepi teluk, air mancur yang dikontrol secara terpisah dan mampu mencapai ketinggian 20 meter yang dikombinasikan dengan mekanisme pemiring independen untuk menciptakan beraneka ragam pola air yang memukau mata. Semua air mancur yang ada diterangi oleh teknologi LED multiwarna khusus berdaya tinggi yang ditenggelamkan ke dalam air. Tiga Layar Air besar menjelma menjadi dinding cair megah yang membentang sepanjang kira-kira 2.000 meter persegi (1/2 acre) dan dan sembilan Proyektor Video High Definition berdaya tinggi dipasang pada tongkang-tongkang khusus. Mengusung setengah juta watt pencahayaan yang meliputi: 30 moving lampu sorot multiwarna berdaya tinggi yang terletak di Event Plaza, Skypark dan Okulus ArtScience Museum; cahaya sebesar satu miliar foot-candle yang naik dari Okulus ArtScience Museum ke arah langit; enam Stella~Ray and Light~Ray Laser Systems berdaya tinggi yang menghasilkan lebih dari 300.000 miliwatt energi laser yang dapat dilihat dari jarak maksimal 55 kilometer di luar ruang; dan lebih dari 250.000 Light Emitting Diode (LED) cerdas yang hemat energi. Di dalam satu hari yang sama memang terdapat dua atau tiga kali pertunjukan laser air di Marina Singapore. Akan tetapi jarak antar dua pertunjukan adalah 1,5 jam, sedangkan setiap pertunjukannya hanya berlangsung singkat yakni sekitar 13 menit. Akibatnya apabila anda “miss” beberapa menit saja, terpaksa harus menunggu sekitar 1 jam 15 menit lagi. Nama Atraksi : The Light and Water Spectacular Waktu pertunjukan : Minggu - Kamis pukul 20.00 – 21.30 ( SST ) Jum’at- SabtuPukul 20.00, 21.30 dan 23.00 ( SST ) Tempat : Event Plaza, tepi teluk Marina Bay

13 Tiket : Terbuka untuk umum (Gratis)

4. The Shoppes Bagi yang suka belanja terutama perumpuan yang suka belanja di outlet ternama tak perlu susah – susah mencari. Karena pusat belanja termewah terletak di dalam Marina Bay Sands, terdapat banyak outlet merek ternama seperti: Bally, Blancpain, Bottega Veneta, Breguet, Bulgari, Burberry, Cartier, CHANEL, Chopard, Christian Dior, Fendi, Franck Muller, Gucci, Hermès, Jaeger-LeCoultre, Jimmy Choo, Louis Vuitton, Manolo Blahnik, Miu Miu, Patek Philippe, Prada, Ralph Lauren, Richard Mille, Salvatore Ferragamo, Tiffany & Co., Vacheron Constantin, Van Cleef & Arpels dan Yves Saint Laurent. Serta merek baru seperti: Anne Fontaine, a.testoni, De Beers, Hermès Watches, HOAMGAR, iROO, Kieselstein-Cord, LEVIEV, Paul & Joe, Marisfrolg, MOISELLE, Ralph Lauren Purple Label and Collection, Scavia, Stefano Ricci, Uomo Collezioni, Wolford dan Zadig & Voltaire. Terdapat perahu-perahu yang mengarungi kanal buatan dalam ruangan yang membelah pusat belanja ini di lantai dasar. Juga restoran dengan para koki selebriti antara lain Mario Batali (New York), Daniel Boulud (New York), Wolfgang Puck (Los Angeles), Santi Santamaria (Barcelona) (meninggal saat jumpa pers 16 Februari 2011), Guy Savoy (Paris), Tetsuya Wakuda (Sydney), Justin Quek (Singapore). 5. Theater Terdapat dua teater bernama Sands Theater dengan kapasitas 1680 kursi dan Grand Theater yang bisa menampung 2155 penonton. 6. Pusat jajan serba ada Jika kita lapar dan ingin makan – makanan yang dijual di pinggir jalan lokal Singapura tetapi kita juga ingin menikmati suasana marina bay sands. Tak perlu khawatir karena di sudut kawasan marina bay sands terdapat Rasapura Masters, sebuah pusat jajan serba ada 24 jam yang menyediakan segala jenis masakan yang umum ditemui di pinggir jalan lokal Singapura yang dikelola oleh ikon jasa kuliner Singapura, Koufu. Terdapat "panggung kuliner" untuk demonstrasi memasak dan kegiatan terkait lainnya. Tersedia 960 kursi di luasan untuk berbagai masakan dari berbagai negara seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina dan Thailand. Arena ski es buatan terdapat di dekat Rasapura Master di sudut The Shoppes.

3. PENUTUP A. SIMPULAN Industri pariwisata merupakan salah satu sumber pendapatan bagi suatu negara dan aset penting sebagai motor perekonomian. Singapura sebuah negara kecil yang tidak memiliki potensi sumber daya alam sehingga pemerintah dan masyarakat sadar bahwa mereka bisa maju melalui pariwisata sehingga mereka menciptakan banyak destinasi wisata buatan yang terkenal dihampir seluruh dunia. Hal ini mampu menopang pendapatan negara selain dari sektor pajak yang terkenal tinggi disana. Keanekaragamaan etnis juga menjadi pemandangan unik dan alasan banyak orang mau datang mengunjungi Singapura. Merlion Park dan Marina Bay Sands yang menjadi daya tarik wisata di Singapura dengan memiliki latar tempat pemandangan kota, hal ini mampu menarik ratusan bahkan jutaan wisatawan untuk datang. Banyaknya atraksi yang ditampilkan dan lengkapnya segala fasilitas baik pariwisata pendukung serta pertunjukan laser terkenal yang berada di event plaza dengan menggunakan peralatan modern masa kini membuat penonton dalam hal ini wisatawan terkesan sehingga berpotensi mengalamani wisatawan repeater ( mengulang ). B. SARAN

14 Indonesia sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam dan potensi pariwisata yang beragam dapat bersaing dengan singapura yang notabene memiliki Objek Wisata buatan, dan semoga indonesia dapat meniru Singapura dalam segi penataan ruang kota, penegakan peraturan, pembangunan insfrastruktur, pengaturan terhadap adanya kendaraan bermotor yang semakin bertambah banyak. Pengelolaan sebuah obyek wisata yang baik dan benar serta fasilitas – fasilitas yang lengkap dan aksesbilitas yang mudah membuat merupakan salah satu faktor sebuah destinasi banyak dikunjungi oleh wisatawan. Semoga Indonesia dapat meniru hal tersebut sehingga industri pariwisata dapat menjadi sektor pendapatan negara nomor satu terutama dalam hal pemanfaatan IPTEK yaitu Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

References [1] Data Foreign Case Study, tanggal 9 - 15 Mei 2017 di Singapura, Malaysia, Thailand. [2] Sulis, 2011, Singapore dengan low budget, Surabaya : PT Elek media komputindo [3] Wibisono, H. K. (2013). PARIWISATA DALAM PERSPEKTIF ILMU FILSAFAT (Sumbangannya bagi Pengembangan Ilmu Pariwisata di Indonesia) (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada [4] Kiswantoro, A., & Damiasih, D. (2018). PERSEPSI KUALITAS LAYANAN MUSEUM SEBAGAI SARANA EDUKASI MASYARAKAT (STUDI KASUS: MUSEUM GUNUNG API MERAPI YOGYAKARTA). Jurnal Kepariwisataan, 12(2), 57-70. [5] Soeroso, A., & Susilo, Y. S. (2014). TRADITIONAL INDONESIAN GASTRONOMY AS A CULTURAL TOURISM ATTRACTION. Editorial Board, 45. [6] Susetyarini, O., & Masjhoer, J. M. (2018). Pengukuran Tingkat Kepuasan Wisatawan Terhadap Fasilitas Umum, Prasarana Umum, Dan Fasilitas Pariwisata Di Malioboro Pascarevitalisasi Kawasan. Jurnal Kepariwisataan, 12(1), 41-54 [7] Wisnumurti, A. (2013). THE PRIVILEDGES OF YOGYAKARTA SPECIAL REGION AND THE DEVELOPMENT OF THE LOCAL TOURISM POTENTIALS. Jurnal Kepariwisataan, 7(2), 75-85. [8] Isdarmanto, I. (2015). Structuring Malioboro Yogyakarta Environmentally Friendly Refers To The Tourism Behavior. Jurnal Kepariwisataan, 9(2), 89-97. [9] Setyaningsih, Z., & Arch, M. (2013). Pengaruh Pengalaman Wisatawan Terhadap Citra Destinasi Pariwisata Kasus: Jl. Malioboro Dan Jl. Ahmad Yani, Yogyakarta (Doctoral Dissertation, Universitas Gadjah Mada). [10] Prabasmara, P. G., Subroto, Y. W., & Roychansyah, M. S. (2011). The Concept of Livability As a Base In Optimizing Public Space Case Study: Solo City Walk-Jalan Slamet Riyadi, Solo. LAMPIRAN

15