Ian Antono: Kisah Musisi Rock Indonesia 1972-2004

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Ian Antono: Kisah Musisi Rock Indonesia 1972-2004 1 IAN ANTONO: KISAH MUSISI ROCK INDONESIA 1972-2004 Adrianus Waranei Muntu 0806343771 Ilmu Sejarah – Fakultas Ilmu Budaya – Universitas Indonesia Abstrak Ian Antono merupakan gitaris legendaris yang patut untuk diteliti dari segi kehidupan dan juga kiprahnya di dalam dunia musik rock Indonesia. Tidak mudah menjadi seorang musisi yang ternama dan terkenal pada saat itu apabila tidak memiliki kualitas yang baik. Hal-hal diluar kemampuan bermusik juga dibutuhkan di dalam dunia ini yaitu sebuah kesabaran serta konsistensi untuk dapat bertahan menjadi musisi yang terkenal. Yang terpenting adalah dapat menghargai proses. Banyak sekali hasil karya yang telah dihasilkan oleh Ian Antono baik lagu yang diciptakan ataupun ditata musiknya. Itulah hal yang menyebabkan Ian Antono sangat terkenal di dalam dunia musik rock Indonesia. Ian Antono is a legendary guitarist who worth for a research from his life aspect and also his gait in the music world of Indonesia. It was not easy to be a famous musician at the time if he has not a good quality. The things outside the skill of music also need for that world are some patience and consistency to survive become a famous musician. The most important is appreciate the process. There are so many masterpiece which produced by Ian Antono, the song which he made or he arranged. That is the point which makes Ian Antono very famous in the rock music world of Indonesia. Keywords: Ian Antono, Musician, Music, Rock, Guitarist, God Bless, Gong 2000, Indonesia. Pendahuluan Pada era 1970-1980, dunia musik Indonesia dibanjiri oleh jenis musik baru yang cukup mewabah dan mendominasi, yaitu musik rock. Musik rock adalah jenis Ian Antono:…, Adrianus Waranei Muntu, FIB UI, 2013 2 musik populer dari Amerika Serikat dan mulai mendunia pada pertengahan 1950- 1960. Pada akhir 1960 hingga 1970, musik rock mengalami perkembangan menjadi beberapa jenis. Sebuah kelompok musisi yang mengkhususkan diri memainkan musik rock dijuluki rock band atau rock group (grup musik rock). Kelompok musik rock biasanya terdiri dari pemain gitar, penyanyi utama (lead vocal), pemain gitar bass, dan pemain drum (drummer), yang akhirnya membentuk sebuah kuartet1. Awal mula kelahiran musik rock berasal dari aliran rock n’ roll yang terus berkembang setelah Perang Dunia II. Pada masa perang, aliran musik jazz mulai melemah dan digantikan bebop atau bob yang dipelopori anak-anak muda dari kaum kulit hitam di Amerika Serikat. Masuk pula penggunaan gitar listrik pada musik bebop ini. Musik tersebut kemudian menjelma menjadi rock n’ roll yang kita kenal sekarang. Dasar dari rock n’ roll sebenarnya adalah interpretasi bebas atas ritme dan blues yang pada hakikatnya diambil dari lagu-lagu pada masa sebelumnya.2 Dari musik rock, banyak sub aliran musik rock seperti classic rock, hard rock, death rock, folk rock, jazz rock, summer rock, punk rock, dan lain- lainnya.3 Di Indonesia, juga berkembang sebuah trend baru di dalam musik rock. Pada tahun 1970-an muncullah Oma (Rhoma) Irama dengan grup Soneta yang menciptakan jenis musik dangdut rock yang sangat terpengaruh Deep Purple dari alunan musiknya. Selain Rhoma, masih ada Reynold Panggabean dengan band Tarantula yang meramaikan nuansa dangdut rock di Indonesia. Musik rock mempunyai sisi lain bagi para musisinya, tetapi terdengar sangat ‘liar’ bagi beberapa kalangan yang tidak mudah menerima budaya Barat kontemporer. Bagi para musisinya, pertunjukan musik rock harus disertai dengan minuman keras, obat-obat terlarang, atau menyertakan unsur maut dan iblis.4 Hal ini menjadikan musik rock tidak diminati oleh kalangan yang fanatik terhadap agamanya. 1 Sebuah kelompok yang berjumlah empat orang. 2 MAS (Musik, Artis, Santai), Edisi 75, Maret 1975. 3 Andrey Samosir, Tesis Magister: “God Bless, Mitos Musik Rock Indonesia 1973-1997” (Depok: Universitas Indonesia, 2006), Hal. 8-13. 4 Basilea Schlink, Musik Rock: Dari Mana & Mau Ke Mana?, (Malang: Penerbit Gandum Mas, 2003), Hal. 5. Ian Antono:…, Adrianus Waranei Muntu, FIB UI, 2013 3 Di Indonesia, kehadiran musik rock sulit dilepaskan dari evolusi rocker besar era 1970-1980 sebagai pendahulunya. Sebagai contoh adalah God Bless, Gang Pegangsaan, Gypsy (Jakarta), Giant Step, Super Kid (Bandung), Trencem (Solo), AKA/SAS (Surabaya), Bentoel (Malang) hingga Rawe Rontek (Banten). Band-band tersebut merupakan band rock awal di Indonesia. Selain itu, muncul seseorang bernama Log Zhelebour yang berperan besar dalam membidani lahirnya perusahaan rekaman rock yang pertama di Indonesia; Logiss Records. Produk pertama label5 ini adalah album ketiga God Bless, “Semut Hitam” yang dirilis pada 1988 dan habis hingga 400.000 kaset di seluruh Indonesia. Berdirinya God Bless sendiri sebagai salah satu band yang berpengaruh cukup besar terhadap Ian Antono dan sebaliknya, berawal ketika Ahmad Albar kembali ke Tanah Air setelah beberapa tahun tinggal di Belanda. Dia, Ludwig Lemans (gitaris Clover Leaf6), Fuad Hassan (drum), dan Donny Fattah (bass) membentuk band Crazy Wheels.7 Jockie Surjoprajogo (keyboard) baru bergabung dengan God Bless pada pertengahan 1973. Jockie sempat keluar dari God Bless, namun akhirnya kembali lagi dan mengajak Ian Antono ke dalam band ini.8 Masa inilah dimana Ian Antono pertama kali bergabung dengan band yang lekat dengan dirinya tersebut. Metodologi Tulisan ini merupakan penelitian terhadap sosok rocker Indonesia yang telah berkarya di dalam industri musik rock sejak 1972 dan menciptakan berbagai macam karya dalam bentuk lagu, terutama lagu beraroma rock, baik ciptaan maupun aransemennya. Pendekatan penelitian ini dilakukan dengan pendekatan ilmu sejarah. Lingkup yang dibahas di dalam penulisan ini dari tahun 1972-2004, masa awalnya berkarya bersama Band Bentoel, tahun 1975 ketika bergabung bersama God Bless, dan tahun 2004 yang merupakan puncak karir Ian Antono. Pengumpulan data dilakukan dengan mencari sumber primer yaitu wawancara terhadap para pelaku sejarah. Selain itu, dilakukan juga penelitian terhadap 5 Kata lain dari Perusahaan Rekaman. 6 Band dari Ahmad Albar ketika ia hijrah ke Belanda. 7 Muhammad Mulyadi, Industri Musik Indonesia: Sebuah Sejarah, (Bekasi: Koperasi Ilmu Pengetahuan Sosial, 2009). Hal. 43. 8 WaWancara dengan Johan Tjahjono pada tanggal 25 Maret 2012 di Malang. Ian Antono:…, Adrianus Waranei Muntu, FIB UI, 2013 4 majalah-majalah sezaman. Pencarian data juga dilakukan dengan melakukan riset terhadap sumber-sumber sekunder yang relevan. Perkembangan Awal Sang Rocker Sejak Orde Lama runtuh, arus budaya musik bernuansa barat sangat menjamur di Indonesia, tidak terkecuali di kota Malang, kota kelahiran Ian Antono. Sejak lahirnya Orde Baru, tercatat lebih dari 20 band rock tumbuh kota ini. Band pertama yang muncul di kota ini adalah Eka Dasa Taruna, band yang didirikan oleh Letkol Sudarji, pendiri Universitas Merdeka Malang. Adapula band Tornado yang berdiri pada 25 Juni 1967 oleh Tonny Susilo. Tujuan berdirinya band ini adalah membina anak-anak yang berbakat di bidang musik, dan juga memajukan kesenian musik yang ada di Malang. Selera musik para remaja di Malang dari zaman dahulu hingga kini jarang bergeser jauh dari jenis musik yang keras, mulai dari yang bernuansa hardrock, slowrock, folk-rock, art-rock, atau psychedelic rock sekalipun. Malang juga terkenal memiliki penonton musik rock yang paling sering membuat keributan. Sudah banyak kisah musisi rock lokal maupun nasional yang mencoba menaklukkan hati dan telinga penonton Malang yang terkenal agak liar dan suka rusuh. Sebagian memang cukup berhasil, namun lebih banyak di antaranya yang gagal total. Keributan di Malang dalam beberapa pementasan musik rock terjadi karena penonton merasa telah berkorban untuk dapat menonton suatu pementasan musik rock. Mereka harus berjalan kaki menempuh lorong-lorong kampung. Bahkan ada beberapa surat yang ditujukan kepada radio Sena Putra di Malang dalam acara Rock Programnya, yang menyatakan bahwa mereka menjual baju dan celana untuk menyaksikan pertunjukan musik rock.9 Jadi, mereka menuntut suatu imbalan yang pantas dari suatu pementasan musik rock. Apabila terjadi suatu yang dianggap salah atau tidak berkenan pada penonton, maka mereka tidak segan menyoraki atau melempari penyanyi dan musisi yang berada di atas panggung.10 9 http://apokalipwebzine.wordpress.com/2010/07/22/sebuah-peradaban-dari-baWah-tanah- kota-malang-ii/ (10 Mei 2012, 02.00 WIB). 10 Muhammad Mulyadi, Op.Cit., Hal. 84-85. Ian Antono:…, Adrianus Waranei Muntu, FIB UI, 2013 5 Walaupun terjadi hal seperti itu, Malang memiliki musisi yang cukup tenar pada masanya yaitu Micky Jaguar yang kerapkali memuaskan penonton saat tampil. Sejumlah band yang pernah ia lakoni adalah Band Bentoel, Ogle Eyes, Jaguar, dan Alkatraz. Salah satu julukannya adalah “Mick Jagger van Malang” karena ia sangat meniru gaya Mick Jagger, vokalis The Rolling Stones saat tampil di panggung. Ketika bersama Band Bentoel, ia sering menampilkan aksi panggung yang tergolong unik, salah satu contohnya adalah ketika ia beraksi memotong dan meminum darah kelinci.11 Selain Micky Jaguar, tentu Malang juga ‘melahirkan’ musisi rock legendaris bernama Jusuf Antono Djojo atau lebih dikenal dengan Ian Antono. Ia lahir di Malang pada tanggal 29 Oktober 1950 dengan nama Yauw Hian Ling. Nama “Ian” ia ambil dari nama tengah Tionghoanya, Hian. 12 Ian Antono merupakan anak keempat dari enam bersaudara yang berasal dari pasangan Darmo Pusoko Djojo (Yauw Thwan Too), dan Siti Marijani (Sie Tien Nio). Keluarga Djojo merupakan keluarga yang sangat mencintai musik walau tidak menggelutinya secara dalam. Dari enam bersaudara, yang berkarir
Recommended publications
  • Book Kelas IX Seni Budaya BS.Indb
    Hak Cipta © 2018 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan yang dialamatkan kepada penulis dan laman http://buku.kemdikbud.go.id atau melalui email [email protected] diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini. Katalog Dalam Terbitan (KDT) Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Seni Budaya / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- . Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018. x, 318 hlm. : ilus. ; 25 cm. Untuk SMP/MTs Kelas IX ISBN 978-602-282-333-9 (jilid lengkap) ISBN 978-602-282-338-4 (jilid 3) 1. Seni Budaya -- Studi dan Pengajaran I. Judul II. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 707 Kontributor Naskah : Milasari, Heru Subagio, Siti Masripah, dan Jelmanto. Penelaah : Bintang Hanggoro Putra, Daniel H. Jacob, Fortunata Tyasrinestu, dan Muksin. Pre-view : Defrizal. Penyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud. Cetakan Ke-1, 2015 (ISBN 978-602-282-770-2) Cetakan Ke-2, 2018 (Edisi Revisi) Disusun dengan huruf Century Schoolbook, 12 pt. Kata Pengantar Kurikulum 2013 dirancang untuk memperkuat kompetensi siswa dari sisi pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara utuh. Keutuhan tersebut menjadi dasar dalam perumusan kompetensi dasar tiap mata pelajaran, sehingga kom- petensi dasar tiap mata pelajaran mencakup Kompetensi Dasar kelompok sikap, kompetensi dasar kelompok pengetahuan, dan Kompetensi Dasar kelompok keterampilan.
    [Show full text]
  • Perpustakaan.Uns.Ac.Id Digilib.Uns.Ac.Id Commit to User A
    perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id A Comparative Study of Appraisal in Love Songs between Anggun C. Sasmi and Agnes Monica (Based on Systemic Functional Linguistics Study) THESIS Submitted as a Partial Fulfillment Of Requirements for the Sarjana Degree in English Department Faculty of Letters and Fine Arts Sebelas Maret University By: Yeni Setiyawati C0308076 ENGLISH DEPARTMENT FACULTY OF LETTERS AND FINE ARTS SEBELAS MARET UNIVERSITY SURAKARTA 2012 commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user iii perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PRONOUNCEMENT Name : Yeni Setiyawati NIM : C0308076 Stated wholeheartedly that the thesis entitled A Comparative Study of Appraisal in Love Songs between Anggun C.Sasmi and Agnes Monica (Based on Systemic Functional Linguistics Study) is originally done by the researcher, not by others. This is not plagiarism and everything related to the other people’s works are written in quotations and included within the bibliography. If it is then proven that the researcher cheats, the researcher is ready to take the responsibility. Surakarta, July 2012 The researcher Yeni Setiyawati commit to user iv perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MOTTO “Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri" (Al-Qur’an) “Salah satu untuk mendapatkan keberhasilan adalah kerja keras” (Harry Golden) “Change your life today, don’t gamble on the future, act now, without delay” (William James) commit to user v perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DEDICATION I dedicate this thesis to: My beloved father and mother My beloved brother My friends commit to user vi perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ACKNOWLEDGEMENT Alhamdulillahirrobil’alamin All praises just to the Almighty, ALLAH SWT for His blessing, love, and guidance given to the researcher to finish this thesis.
    [Show full text]
  • 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Musik
    BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Musik merupakan sebuah hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu maupun komposisi musik. Musik juga menjadi salah satu media ungkapan kesenian, dimana pelaku musik (musisi) dapat mengungkapkan pikiran dan perasaannya melalui unsur-unsur musik yaitu melodi, irama (ritme), harmoni, tangga nada dan struktur lagu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia musik adalah ilmu atau seni dalam menyusun nada maupun suara yang diutarakan, dikombinasi dan menggambarkan sebuah hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang memiliki keseimbangan dan kesatuan, nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga menghasilkan sebuah irama, lagu, dan keharmonisan (terutama yang dapat menghasilkan bunyi-bunyi itu) (Tim Penyusun Pusat Kamus, 2007). Seiring dengan berkembangnya peradaban manusia, keberadaan musik telah banyak mengalami evolusi. Apabila awalnya musik hanya digunakan sebagai pelengkap ritual serta penyebaran agama, kini musik tidak dapat dilepaskan dari kehidupan manusia. Musik tidak dapat dipisahkkan dari kebudayaan, karena musik kini telah berkembang menjadi seni yang dapat menyenangkan dan menghibur orang yang mendengarkannya. Setiawan mengungkapkan, apabila seseorang telah merasa menyesal dilahirkan sebagai manusia dan frustasi sepanjang hidupnya, mungkin ia kurang mendengarkan musik serta menghayati faedahnya bagi kehidupan (2016:13). Di Indonesia, musik mengalami banyak revolusi. Masa kejayaan musik di Indonesia terjadi pada era 80-90’an, dimana pada masa itu musik di Indonesia begitu variatif dengan eksistensi band-band atau penyanyi-penyanyi solo yang memang benar-benar memiliki kualitas. Pada masa itu muncul sejumlah band seperti Dewa 19, Kla Project, Java Jive, Slank, Grass Rock, Protonema, Adegan, Boomerang, Edane, dan lain-lain. Adapun penyanyi solo seperti Anggun C. Sasmi, Nicky Astria, dan yang lainnya.
    [Show full text]
  • Apresiasi Siswa Terhadap Musik Rock Dan Jazz Di Smp Negeri 1 Tulis Kabupaten Batang
    APRESIASI SISWA TERHADAP MUSIK ROCK DAN JAZZ DI SMP NEGERI 1 TULIS KABUPATEN BATANG Skripsi disajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Seni Musik oleh Riyanda Zuqni Fahma 2501410027 JURUSAN PENDIDIKAN SENI, DRAMA, TARI, DAN MUSIK FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi dengan judul “Apresiasi Siswa Terhadap Musik Rock dan Jazz di SMP Negeri 1 Tulis Kabupaten Batang” ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang. Semarang, Maret 2015 Dr. Udi Utomo, M.Si. (196708311993011001) ___________ Pembimbing Joko Wiyoso, S.Kar, M.Hum. (196210041988031002) Ketua Jurusan Pendidikan Sendratasik ii LEMBAR PENGESAHAN Skripsi dengan judul “Apresiasi Siswa Terhadap Musik Rock dan Jazz di SMP Negeri 1 Tulis Kabupaten Batang” ini telah disetujui oleh panitia penguji dan disahkan oleh Dekan Fakultas Bahasa dan Seni pada tanggal 21 April 2015. Drs. Agus Yuwono, M.Si, M.Pd. (196812151993031003) __________ Ketua Drs. Eko Raharjo, M.Hum. (196510181992031001) ___________ Sekretaris Dra. Siti Aesijah, M.Pd. (196512191991032003) ___________ Penguji I Abdul Rachman, S.Pd., M.Pd. (198001202006041002) ___________ Penguji II Dr. Udi Utomo, M.Si. (196708311993011001) ___________ Penguji III / Pembimbing iii PERNYATAAN KEASLIAN Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Riyanda Zuqni Fahma NIM : 2501410027 Fakultas : Bahasa dan Seni Jurusan : PSDTM Judul : Apresiasi Siswa Terhadap Musik Rock dan Jazz di SMP Negeri 1 Tulis Kabupaten Batang Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya serahkan ini benar – benar hasil karya saya sendiri, kecuali kutipan dan ringkasan yang semua sumbernya telah saya jelaskan.
    [Show full text]
  • Music 10378 Songs, 32.6 Days, 109.89 GB
    Page 1 of 297 Music 10378 songs, 32.6 days, 109.89 GB Name Time Album Artist 1 Ma voie lactée 3:12 À ta merci Fishbach 2 Y crois-tu 3:59 À ta merci Fishbach 3 Éternité 3:01 À ta merci Fishbach 4 Un beau langage 3:45 À ta merci Fishbach 5 Un autre que moi 3:04 À ta merci Fishbach 6 Feu 3:36 À ta merci Fishbach 7 On me dit tu 3:40 À ta merci Fishbach 8 Invisible désintégration de l'univers 3:50 À ta merci Fishbach 9 Le château 3:48 À ta merci Fishbach 10 Mortel 3:57 À ta merci Fishbach 11 Le meilleur de la fête 3:33 À ta merci Fishbach 12 À ta merci 2:48 À ta merci Fishbach 13 ’¡¡ÒàËÇèÒ 3:33 à≤ŧ¡ÅèÍÁÅÙ¡ªÒÇÊÂÒÁ ʶҺђÇÔ·ÂÒÈÒʵÃì¡ÒÃàÃÕÂ’… 14 ’¡¢ÁÔé’ 2:29 à≤ŧ¡ÅèÍÁÅÙ¡ªÒÇÊÂÒÁ ʶҺђÇÔ·ÂÒÈÒʵÃì¡ÒÃàÃÕÂ’… 15 ’¡à¢Ò 1:33 à≤ŧ¡ÅèÍÁÅÙ¡ªÒÇÊÂÒÁ ʶҺђÇÔ·ÂÒÈÒʵÃì¡ÒÃàÃÕÂ’… 16 ¢’ÁàªÕ§ÁÒ 1:36 à≤ŧ¡ÅèÍÁÅÙ¡ªÒÇÊÂÒÁ ʶҺђÇÔ·ÂÒÈÒʵÃì¡ÒÃàÃÕÂ’… 17 à¨éÒ’¡¢Ø’·Í§ 2:07 à≤ŧ¡ÅèÍÁÅÙ¡ªÒÇÊÂÒÁ ʶҺђÇÔ·ÂÒÈÒʵÃì¡ÒÃàÃÕÂ’… 18 ’¡àÍÕé§ 2:23 à≤ŧ¡ÅèÍÁÅÙ¡ªÒÇÊÂÒÁ ʶҺђÇÔ·ÂÒÈÒʵÃì¡ÒÃàÃÕÂ’… 19 ’¡¡ÒàËÇèÒ 4:00 à≤ŧ¡ÅèÍÁÅÙ¡ªÒÇÊÂÒÁ ʶҺђÇÔ·ÂÒÈÒʵÃì¡ÒÃàÃÕÂ’… 20 áÁèËÁéÒ¡ÅèÍÁÅÙ¡ 6:49 à≤ŧ¡ÅèÍÁÅÙ¡ªÒÇÊÂÒÁ ʶҺђÇÔ·ÂÒÈÒʵÃì¡ÒÃàÃÕÂ’… 21 áÁèËÁéÒ¡ÅèÍÁÅÙ¡ 6:23 à≤ŧ¡ÅèÍÁÅÙ¡ªÒÇÊÂÒÁ ʶҺђÇÔ·ÂÒÈÒʵÃì¡ÒÃàÃÕÂ’… 22 ¡ÅèÍÁÅÙ¡â€ÃÒª 1:58 à≤ŧ¡ÅèÍÁÅÙ¡ªÒÇÊÂÒÁ ʶҺђÇÔ·ÂÒÈÒʵÃì¡ÒÃàÃÕÂ’… 23 ¡ÅèÍÁÅÙ¡ÅéÒ’’Ò 2:55 à≤ŧ¡ÅèÍÁÅÙ¡ªÒÇÊÂÒÁ ʶҺђÇÔ·ÂÒÈÒʵÃì¡ÒÃàÃÕÂ’… 24 Ë’èÍäÁé 3:21 à≤ŧ¡ÅèÍÁÅÙ¡ªÒÇÊÂÒÁ ʶҺђÇÔ·ÂÒÈÒʵÃì¡ÒÃàÃÕÂ’… 25 ÅÙ¡’éÍÂã’ÍÙè 3:55 à≤ŧ¡ÅèÍÁÅÙ¡ªÒÇÊÂÒÁ ʶҺђÇÔ·ÂÒÈÒʵÃì¡ÒÃàÃÕÂ’… 26 ’¡¡ÒàËÇèÒ 2:10 à≤ŧ¡ÅèÍÁÅÙ¡ªÒÇÊÂÒÁ ʶҺђÇÔ·ÂÒÈÒʵÃì¡ÒÃàÃÕÂ’… 27 ÃÒËÙ≤˨ђ·Ãì 5:24 à≤ŧ¡ÅèÍÁÅÙ¡ªÒÇÊÂÒÁ ʶҺђÇÔ·ÂÒÈÒʵÃì¡ÒÃàÃÕÂ’…
    [Show full text]
  • When the Wall Talks: a Semiotics Analysis of Graffiti Tagged by “Act Move”
    When The Wall Talks: A Semiotics Analysis of Graffiti Tagged by “Act Move” A Journal Paper Hasan IbnuSafruddin (0707848) English Education Department, Faculty of Language and Arts Education, Indonesia University of Education, Dr. Setiabudhi 229, Bandung 40154, Indonesia Email: [email protected] Abstract: In Indonesia Graffiti phenomenon has become a popular culture. Graffiti exists around us; in public space, wall, and toilet.Its existence sometime lasts just a few days then beingerased, but some other exists for a long time. Some people think graffiti is a kind of vandalism, some other think it is a piece of art. That makes the graffiti interesting to me. The author believe there must be a purpose and meaning in creating graffiti. Bandung city is popular as the place of creative people; there are many communities of Bomber, graffiti creator called.The author choose some graffiti tagged by Act Move around Bandung as the sample for my analysis. Different with other graffiti, Act Move more applies more the words form rather than pictures. In this paper the author would like to analyze five graffiti tagged by Act Move around Bandung city through the Roland Barthes framework. Barthes‟ Frame work isapplied to find out the meaning of graffiti. After doing descriptive analysis of the graffiti the author also do an interview with the Bomber of Act Move to enrich the data and make the clear understanding of this study. The finding of this study is the meaning of denotation, connotation and myth or ideology of the graffiti. The author expect this study can give the exploration and interpretation the meaning beyond and surface of graffiti.
    [Show full text]
  • Indonesian 1 - a Indonesian
    SONG LIST FOR MULTMEDIA KARAOKE PLAYER INDONESIAN 1 - A INDONESIAN NO. TITLE SINGER NO. TITLE SINGER 42002 1 2 3 TOFU 43738 AJA'NA IYA MUSENGE ANSAR S 43647 1 2 3 FARID HARDJA 43739 AJARI AKU MENCINTAI JAMRUD 42003 1000 PUISI B I P 43740 AKHIR CERITA CINTA GLENN FREDLY 42001 1001 SHADEN 42017 AKHIR CINTA/AWAL DR CINT PANBERS 43720 1001 JALAN DOEL SUMBANG 43521 AKHIRI INI DENGAN INDAH JIKUSTIK 42004 1001 JANJI PIXEL 43741 AKHIRNYA GIGI 43721 2 DSD PETER PAN 43447 AKHIRNYA KAU DUSTA OBBIE MESAKH 43722 24.00 LEWAT THE BRANDALS 42018 AKHIRNYA KAU PERGI JUGA OBBIE MESAKH 43723 2MORROW THE CAT 42019 AKHIRNYA KU JATUH CINTA OBBIE MESAKH 42005 3(TIGA) KATA CAFFEINE 43742 AKU PETER PAN 42020 A K U LINGUA 42021 AKU BAIK BAIK SAJA RATU 42006 ABADI NAMAMU DI HATI OBBIE MESAKH 42022 AKU BEGINI ENGKAU BEGITU BROERY M 42007 ABADILAH TIKET 43743 AKU BENCI ANNIE CARERA 43724 ABANG BECAK BIMBO 43744 AKU BISA FLANELLA 43481 ABANG PULANG BENYAMIN S & GRACE SIMON 43522 AKU BUKAN PILIHAN IWAN FALS 43482 ABANG SAYANG NN 43745 AKU BUKAN PILIHAN HATIMU UNGU 42008 ADA APA DENGAN CINTA MELLY GOESLAW & ERIK 43746 AKU BUKAN PINTU LOELA DRAKEL 43725 ADA APA DENGANMU PETER PAN 43747 AKU BUKAN UNTUKMU ROSA 42009 ADA CINTA BENING 42023 AKU CINTA DIA CHRISYE 43624 ADA RINDU UNTUKNYA PANCE F PONDAAG 43645 AKU CINTA DIA BETHARIA S 43726 ADA YANG SALAH DENGAN... SEURIEUS 42024 AKU CINTA KAMU DOEL S & NINI C 43727 ADA YANG TAK MAMPU KU... EBIET G ADE 42025 AKU CINTA KAMU HARVEY MALAIHOLO 43728 ADAKAH COKELAT 42026 AKU CINTA PADAMU DIAN PIESESHA 43718 ADAKAH CINTA ABADI NN 42027 AKU CINTA YANG NYATA BETHARIA S 43729 ADAKAH LAGI PELANGI EDI SILITONGA 43651 AKU DAN BINTANG PETER PAN 43704 ADE PROJECT POP 42028 AKU DAN DIA HARVEY MALAIHOLO 43730 ADILKAH INI TIA (AFI) 43662 AKU DAN DUNIA JIKUSTIK 42010 ADINDA JIKUSTIK 42029 AKU DAN RENJANA KATON BAGASKARA 43731 ADINDA TITIK PUSPA 43748 AKU DATANG UNTUKMU JIKUSTIK FT.
    [Show full text]
  • O. BAB 1 (Bab1.Pdf)
    BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Graffiti sudah ada sejak zaman purba, dulu masih berupa coretan-coretan di dinding. Kemudian Graffiti terus berkembang pada zaman mesir kuno dan romawi. Sekarang Graffiti sudah ada di seluruh dunia, khususnya Indonesia. Graffiti bisa di bilang terbagi menjadi dua, yaitu Graffiti dalam bentuk seni dan juga Graffiti dalam bentuk vandalisme. Menurut catatan Majalah HAI No. 36/XXX/4 September-10 September 2006, gerakan graffiti di Indonesia diawali sekitar tahun 1970-an berupa tag atau coretan tanda tangan pembuat serta coretan tulisan-tulisan yang lebih memaknakan identitas kelompok atau geng, nama sekolah, sumpah serapah, kritik sosial anti- pemerintah bahkan nama seseorang yang disukai. Cat semprot di Jakarta pada tahun 1970 sudah marak. Sehingga pada saat itu Jakarta disemarakkan oleh coretan-coretan yang dimaksudkan sebagai kebanggaan kelompok atau geng, seperti “Rasela” yang berarti Rajawali Selatan di kawasan Gunung Sahari. “T2R” di wilayah Tomang-SlipiGrogol atau “Lapendos (Laki- laki Penuh Dosa)”. Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ada geng yang menuliskan “Legos”, lalu ada “Cokrem (Cowok Krempeng)” di sekitaran Pangudi Luhur serta geng anak-anak mobil yang menamakan dirinya “Mondroid”. Di Bandung pada tahun-tahun 1970-1980 ada geng yang menuliskan graffiti “Orexas (Organisasi Sex Bebas)” yang menyemarakkan kota ini. Tulisan tersebut diambil dari popularitas novel yang ditulis oleh Remy Silado. Graffiti di Yogjakarta pada sekitar tahun 1980-1995 pernah disemarakkan oleh graffiti yang memenuhi spot-spot di kota Yogyakarta. Graffiti tersebut bertuliskan “JXZ” atau “Joxzin” yang menyiratkan juga pada kebanggaan kelompok atau geng. Selain nama geng, ada juga graffiti yang bernada iseng. Graffiti jenis ini tidak dimiliki oleh perorangan atau kelompok, namun seperti menjadi milik bersama, karena hampir di setiap kota, tulisan ini 1 selalu ada di tembok maupun dinding alat transportasi.
    [Show full text]
  • 3. 10 SHANTY Mencari Cinta Sejati (4:05) 4
    Disc Bola 1. Judika Sakura (4:12) 2. Firman Esok Kan Masih Ada (3:43) 3. 10 SHANTY Mencari Cinta Sejati (4:05) 4. 14 J ROCK Topeng Sahabat (4:53) 5. Tata AFI Junior feat Rio Febrian There's A Hero (3:26) 6. DSDS Cry On My Shoulder (3:55) 7. Glenn Pengakuan Lelaki Ft.pazto (3:35) 8. Glenn Kisah Romantis (4:23) 9. Guo Mei Mei Lao Shu Ai Da Mi Lao Shu Ai Da Mi (Original Version) (4:31) 10. Indonesian Idol Cinta (4:30) 11. Ismi Azis Kasih (4:25) 12. Jikustik Samudra Mengering (4:24) 13. Keane Somewhere Only We Know (3:57) 14. Once Dealova (4:25) 15. Peterpan Menunggu Pagi [Ost. Alexandria] (3:01) 16. PeterPan Tak Bisakah (3:33) 17. Peterpan soundtrack album menunggu pagi (3:02) 18. Plus One Last Flight Out (3:56) 19. S Club 7 Have You Ever (3:19) 20. Seurieus Band Apanya Dong (4:08) 21. Iwan Fals Selamat Malam, Selamat Tidur Sayang (5:00) 22. 5566 Wo Nan Guo (4:54) 23. Aaron Kwok Wo Shi Bu Shi Gai An Jing De Zou Kai (3:57) 24. Abba Chiquitita (5:26) 25. Abba Dancing Queen (3:50) 26. Abba Fernando (4:11) 27. Ace Of Base The Sign (3:09) 28. Alanis Morissette Uninvited (4:36) 29. Alejandro Sanz & The Corrs Me Iré (The Hardest Day) (4:26) 30. Andy Lau Lian Xi (4:24) 31. Anggun Look Into Yourself (4:06) 32. Anggun Still Reminds Me (3:50) 33. Anggun Want You to Want Me (3:14) 34.
    [Show full text]
  • Sejarah Musik 2
    Sejarah Musik 2 Disusun oleh : Dahlan Taher, M.Si. PENDIDIKAN SENI MUSIK UNIVESITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI 2009 Pengantar Diktat ini merupakan panduan bagi mahasiswa untuk mempelajari mata kuliah Sejarah musik. Oleh karena itu, diktat ini bukanlah satu-satunya sumber materi yang dibaca oleh mahasiswa. Selain buku teks yang ditetapkan, mahasiswa wajib menambah wawasannya dari berbagai sumber yang dapat diperoleh baik berupa cetakan (printed matter) maupun media internet. Tujuan dari mata kuliah sejarah musik adalah agar mahasiswa : 1. Dapat memahami dan menjelaskan urutan periodesasi musik dalam rentang sejarah. 2. Mengenal tokoh-tokoh musik pada tiap periodesasi dan dapat menjelaskan pengaruh tokoh-tokoh tersebut bagi perkembangan musik pada jamannya. 3. Mengerti dan dapat menjelaskan karakteristik musik pada tiap-tiap periodesasi musik. 4. Mengetahui karakteristik komposisi musik pada tiap-tiap era dan perkembangannya. 5. Mengetahui dan dapat menjelaskan kejadian bersejarah yang terjadi diluar musik, yang mempengaruhi bidang seni musik. Terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Suwarta Zebua, M. Pd. atas waktu serta masukan-masukan untuk menyempurnakan diktat ini. Dan atas masukan beliau pula maka beberapa materi yang tidak bisa termuat dalam diktat ini dapat diakses lewat besmart.uny.ac.id dengan kata sandi : concerto. Semoga melalui panduan diktat ini, mahasiswa dapat terbantu untuk mendapatkan informasi yang seluas-luasnya. Yogyakarta, 20 Januari 2009 Dahlan Taher, M. Si. Daftar Isi Pengantar .....................................................................................................................
    [Show full text]
  • Resepsi Sinkronis Alumni Mahasiswa FIB UNS Terhadap Keindahan Puisi Berbahasa Indonesia
    NUSA, Vol. 14 No. 3 Agustus 2019 Irwanto, Resepsi Sinkronis Alumni Mahasiswa FIB UNS terhadap Keindahan Puisi Berbahasa Indonesia Resepsi Sinkronis Alumni Mahasiswa FIB UNS terhadap Keindahan Puisi Berbahasa Indonesia dalam Lagu A Rose In The Wind Karya Anggun Irwanto Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro [email protected] Abstract This research aimed on the responses from almuni of the UNS Faculty of Humanities to Indonesian poetry in Anggun C Sasmi's international song A Rose in The Wind. The agreement that used in this study is the synchronous acceptance of literary work. The researcher chosed and interviewed 5 respondents from alumni of UNS Faculty of Humanities. The result of interview resulting a data that used as material of research. The researcher found similarities and responses on the poetry tittle. There also different reason, which are some interpretation of the responded that related to feelings of regret, apologies, and nationalism. One interesting thing in this research is the shift in the meaning of natinoalism towards Indonesia. As it related to nationalism, it is not only given by the "indonesian citizen" but, it also given by "foreigner" through a love to Bahasa. Keywords: Reader response; poetry; A Rose in The Wind; Anggun. Intisari Penelitian ini fokus pada respons alumni mahasiswa Fakultas Ilmu budaya UNS terhadap puisi berbahasa Indonesia dalam lagu Internasional A Rose In The Wind karya Anggun C Sasmi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah resepsi sinkronis karya sastra. Peneliti memilih dan mewawancarai 5 responden alumni mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya UNS. Data berupa hasil wawancara digunakan sebagai bahan analisis penelitian.
    [Show full text]
  • Amelia Layata Jelita Perkasa Di Bisnis Para Pria
    EMPOWERING ENTREPRENEUR Money&IVol. 79 SEP-OCT ’16 Notes SNAPSHOT From A Friend Bali Classic HOW Motor Show BUFFETT Menengok mobil perjuangan DOES IT dari jaman Oleh Alex P Chandra kemerdekaan Suwanto Zhang Enhance Your Beauty By Science Kelola Klinik Kecantikan Dengan Teknologi Laser Interview Amelia Layata Jelita Perkasa Di Bisnis Para Pria Kebanyakan perempuan, asyik berkecimpung dalam bisnis kecantikan, namun tidak dengan Amelia, bisnis material menjadi pilihannya. Kini, perlahan dirinya membuktikan, bahwa ia tak salah jalan Rp. 28.500 Money&I Magazine ISSN: 2087-5975 Vol. 79 | Sep - Oct 2016 1 2 Vol. 79 | Sep - Oct 2016 Vol. 79 | Sep - Oct 2016 3 FROM THE EDITOR Arif Rahman @arif_journal Womenpreneur i.huffpost.com elama 5 tahun mengejar narasumber, tidak banyak dari kami tim usaha material bangunan, yang rasanya redaksi mendapati wirausahawan perempuan yang giat di bisnis tidak banyak digemari wanita kebanyakan. para pria. Umumnya, srikandi bisnis yang banyak kami temui Dan bukan hanya itu, konsepnya pun Skerap berkecimpung dalam bidang kecantikan atau fashion. Di didesain modern, dengan layanan excellent skala nasional, rasanya tidak banyak pula wanita seperti ibu Susi Pudjiastuti, sebagai senjata utamanya. Pengagum Steve (Saat ini Menteri Perikanan dan Kelautan) yang sukses merintis bisnis di Jobs ini pun mengembangkan komunikasi bidang perikanan yang konon keras dan sengit akan persaingan, bidang layanan via elektronik untuk memudahkan bisnis yang umumnya digeluti pria. customer mendapati produk-produknya. Bahkan tidak jarang, wanita yang kerap Namun perkembangan jaman dan kemajuan teknologi mulai memupus semua di panggil Amel ini harus berburu produk itu. Secara perlahan, genre bisnis kian tak relevan dengan gender. Amelia hingga ke Negeri Cina.
    [Show full text]