Laporan Kinerja Kbri Phnom Penh Tahun 2019
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
LAPORAN KINERJA KBRI PHNOM PENH TAHUN 2019 HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN .$7$3(1*$17$5 3XML V\XNXU NLWD SDQMDWNDQ NHKDGLUDQ 7XKDQ <DQJ 0DKD.XDVDDWDVUDKPDWGDQNDUXQLD1\DVHKLQJJD SHQ\XVXQDQ /DSRUDQ .LQHUMD /.M .%5, 3KQRP 3HQK 7DKXQ LQL GDSDW GLVHOHVDLNDQ .%5, 3KQRP 3HQK VHEDJDL VDODK VDWX 3HUZDNLODQ 5, GL .HPHQWHULDQ /XDU 1HJHUL GLZDMLENDQ XQWXN PHQ\XVXQ /DSRUDQ .LQHUMD /.M VHEDJDL SHUWDQJJXQJMDZDEDQ SHODNVDQDDQ WXJDV IXQJVL GDQ SHUDQDQQ\D GDODP SHQJHORODDQ VXPEHU GD\D GDQ NHELMDNDQ EHUGDVDUNDQ SHUHQFDQDDQ VWUDWHJLV \DQJGLWHWDSNDQ 3HQ\XVXQDQ /.M .%5, 3KQRP 3HQK 7DKXQ PHQJDFX SDGD 3HUDWXUDQ 3UHVLGHQ 1R 7DKXQ WHQWDQJ 6LVWHP $NXQWDELOLWDV .LQHUMD ,QVWDQVL 3HPHULQWDK GDQ 3HUDWXUDQ 0HQWHUL 3HPEHUGD\DDQ $SDUDWXU1HJDUDGDQ5HIRUPDVL%LURNUDVL1RPRU 7DKXQ WHQWDQJ 3HWXQMXN 7HNQLV 3HUMDQMLDQ .LQHUMD3HODSRUDQ.LQHUMDGDQ7DWD&DUD5HYLX$WDV /DSRUDQ.LQHUMD,QVWDQVL3HPHULQWDKGDQ3HUDWXUDQ0HQWHUL/XDU1HJHUL1RPRU7DKXQ WHQWDQJ3HGRPDQ6LVWHP0DQDMHPHQ.LQHUMD .DPLDWDVQDPD.%5,3KQRP3HQKPHQJXFDSNDQWHULPDNDVLKNHSDGDVHOXUXKSHJDZDL.%5, 3KQRP 3HQK \DQJ VHODPD NXUXQ ZDNWX WHODK EHNHUMD GHQJDQ EHUVXQJJXKVXQJJXK VHKLQJJDPHQJKDVLONDQFDSDLDQNLQHUMDGDQUHDOLVDVLDQJJDUDQ.%5,3KQRP3HQKWDKXQ GHQJDQ EDLN $WDV KDVLONHUMD VHOXUXK SHJDZDLSDGD WDKXQ .%5, 3KQRP 3HQK EHUKDVLO PHQLQJNDWQ\DNLQHUMDQ\DGHQJDQQLODLFDSDLDQNLQHUMDVHEHVDUGDQUHDOLVDVLDQJJDUDQ VHEHVDU /.MLQLPHUXSDNDQXSD\D.%5,3KQRP3HQKPHQHUDSNDQSULQVLSSULQVLSgood governance\DQJ WHUXNXUDWDVSHODNVDQDDQSURJUDPGDQNHJLDWDQSDGDGDODPXSD\DPHUHDOLVDVLNDQ9LVLGDQ 0LVL .%5, 3KQRP 3HQK SHULRGH ± /.M MXJD PHUXSDNDQ VDUDQD HYDOXDVL DWDV SHQFDSDLDQ \DQJ GDSDW PHQMDGL SHPLFX EDJL SHQLQJNDWDQ NLQHUMD VHOXUXK 6'0 .%5, 3KQRP 3HQK'HQJDQSHQFDSDLDQNLQHUMDGLKDUDSNDQGDSDWPHPEHULNDQoutcomesEDJL.%5,3KQRP 3HQKXQWXNPHPEHULNDQPDQIDDW\DQJVHEHVDUEHVDUQ\DEDJLNHSHQWLQJDQQDVLRQDOGDQUDN\DW ,QGRQHVLD /.M LQL MXJD GLKDUDSNDQ PHQMDGL VXPEHU LQIRUPDVL \DQJ NRPSUHKHQVLI EDJL 3LPSLQDQ .HPHQWHULDQ /XDU 1HJHUL GDQ VHOXUXK SHPDQJNX NHSHQWLQJDQ WHUNDLW ODLQQ\D DWDV SHODNVDQDDQWXJDVSRNRNGDQIXQJVL.%5,3KQRP3HQKVHKLQJJDGLKDUDSNDQGDSDWPHPEHULNDQ XPSDQEDOLNEDJLSHQLQJNDWDQNLQHUMDGLPDVDPHQGDWDQJ 3KQRP3HQK-DQXDUL .HSDOD3HUZDNLODQ5, 6XGLUPDQ+DVHQJ 'XWD%HVDU/%%3 ŝ DAFTAR ISI Hal. KATA PENGANTAR ………………………….. i DAFTAR ISI ………………………….. ii BAB I. PENDAHULUAN ………………………….. 1 A. Latar Belakang ………………………….. 1 B. Organisasi dan Sumber Daya ………………………….. 1 C. Aspek Strategis Organisasi ………………………….. 8 BAB II. PERENCANAAN KINERJA ………………………….. 15 A. Rencana Strategis Tahun 2015 – 2019 ………………………….. 15 B. Penetapan Kinerja (PK) Tahun 2019 ………………………….. 18 BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA ………………………….. 21 A. Capaian Kinerja Organisasi ………………………….. 21 1. Stakeholders Perspective ………………………….. 21 2. Customer Perspective ………………………….. 38 3. Internal Business Process Perspective ………………………….. 51 4. Learning and Growth Perspective ………………………….. 71 B. Realisasi Anggaran ………………………….. 77 1. Target dan Realisasi Anggaran per Tahun ………………………….. 77 2. Realisasi Anggaran per Program dan Kegiatan Tahun 2019 ………………………….. 77 BAB IV. PENUTUP ………………………….. 79 A. Kesimpulan ………………………….. 79 B. Kendala Utama ………………………….. 81 C. Alternatif Pemecahan Masalah ………………………….. 82 LAMPIRAN I. MATRIKS PERJANJIAN KINERJA (PK) ………………………….. iii LAMPIRAN II. MATRIKS REALISASI RENAKSI ………………………….. iv LAMPIRAN III. MATRIKS INFORMASI KINERJA ………………………….. v LAMPIRAN IV. MATRIKS NILAI CAPAIAN KINERJA ORGANISASI ………………………….. vi ii BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Laporan Kinerja (LKj) merupakan suatu bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran. LKj berisikan ikhtisar yang menjelaskan secara ringkas dan lengkap tentang capaian kinerja yang disusun berdasarkan rencana kerja yang ditetapkan dalam rangka pelaksanaan APBN. KBRI Phnom Penh sebagai salah satu Perwakilan RI di Kementerian Luar Negeri diwajibkan untuk menyusun Laporan Kinerja (LKj) sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas, fungsi, dan peranannya dalam pengelolaan sumber daya dan kebijakan berdasarkan perencanaan strategis yang ditetapkan. LKj juga dilakukan untuk menyampaikan capaian, evaluasi, dan analisis terhadap pengukuran kinerja untuk setiap sasaran strategis atau hasil program/kegiatan agar setiap penyelenggara negara melaksanakan kinerjanya secara akuntabel, transparan, dan mampu melaksanakan tata kelola pemerintah yang baik (good governance) dengan berkomitmen dalam menjunjung integritas, etos kerja, profesionalisme, dan moralitas yang tinggi. Penyusunan LKj KBRI Phnom Penh Tahun 2019 mengacu pada Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Luar Negeri Nomor 4 Tahun 2019 tentang Pedoman Sistem Manajemen Kinerja. B. Organisasi dan Sumber Daya Tugas pokok KBRI Phnom Penh adalah untuk mewakili dan memperjuangkan kepentingan Bangsa, Negara, dan Pemerintah Republik Indonesia serta melindungi setiap WNI/BHI di Kamboja sesuai dengan kebijakan Pemerintah RI berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini sudah tertuang dalam Pasal 4 dan 5 Keputusan Presiden RI Nomor 108 Tahun 2003 tentang Organisasi Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri. “Setiap Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri mempunyai tugas pokok untuk mewakili dan memperjuangkan kepentingan Bangsa, Negara, dan Pemerintah Republik Indonesia serta melindungi Warga Negara Indonesia (WNI), Badan Hukum Indonesia (BHI) di Negara Penerima dan atau Organisasi Internasional sesuai dengan kebijakan politik dan hubungan luar negeri Pemerintah Indonesia, peraturan perundang-undangan nasional, hukum internasional, dan kebiasaan internasional." 1 Sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 108 Tahun 2003 tentang Organisasi Perwakilan RI di Luar Negeri, KBRI Phnom Penh menyelenggarakan fungsi sebagai berikut. 1. peningkatan dan pengembangan kerja sama politik dan keamanan, ekonomi, sosial, dan budaya dengan Kamboja; 2. peningkatan persatuan dan kesatuan, serta kerukunan antar sesama Warga Negara Indonesia di Kamboja; 3. pengayoman, pelayanan, perlindungan, dan pemberian bantuan hukum dan fisik kepada WNI dan BHI dalam hal terjadi ancaman dan/atau masalah hukum di Kamboja sesuai dengan peraturan perundang-undangan nasional, hukum internasional, dan kebiasaan internasional; 4. pengamatan penilaian dan pelaporan mengenai situasi dan kondisi di Kamboja; 5. protokoler dan kekonsuleran di Kamboja. 6. perbuatan hukum untuk dan atas nama Negara dan Pemerintah Republik Indonesia dengan Kamboja; 7. kegiatan manajemen, kepegawaian, keuangan, perlengkapan, pengamanan internal perwakilan, komunikasi, dan persandian; 8. fungsi-fungsi lain sesuai dengan hukum dan praktek internasional. Sesuai keputusan Menteri Luar Negeri No. SK.06/A/OT/VI/2004/01 Tahun 2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan RI di Luar Negeri dan dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, KBRI Phnom Penh menyelenggarakan fungsi sebagai berikut. 1. Fungsi Politik 2. Fungsi Ekonomi 3. Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya 4. Fungsi Protokol dan Konsuler 5. Fungsi/Atase Pertahanan 6. Fungsi Komunikasi 7. Fungsi Administrasi Untuk melaksanakan tugas dan fungsi tersebut di atas, dapat diuraikan tugas masing- masing Fungsi sebagai berikut. 1. Fungsi Politik mempunyai tugas membantu Kepala Perwakilan RI dalam menjalin, meningkatkan hubungan dan kerja sama di bidang politik dan keamanan antara Indonesia dan Kamboja. Di samping itu, dengan adanya penugasan Atase Pertahanan pada KBRI Phnom Penh, juga mempunyai tugas dalam menjalin dan meningkatkan hubungan dan kerja sama militer, pertahanan, dan keamanan antara Indonesia dan Kamboja. Dalam melaksanakan tugas tersebut, menyelenggarakan tusi sebagai berikut. a. Peningkatan hubungan dan kerja sama bilateral, regional, dan multilateral. b. Perwakilan pemerintah RI dalam meperjuangkan kepentingan nasional di negara penerima dan/atau organisasi internasional. c. Perwakilan pemerintah RI dalam berbagai forum bilateral, regional dan multilateral. d. Pengembangan jejaring dan negosiasi dengan berbagai pihak, meliputi kalangan pemerintah, parlemen, akademisi, media massa dan organisasi/lembaga non pemerintah, mengenai kepentingan nasional di Negara Penerima dan/atau Organisasi Internasional. e. Pelaksanaan tugas seremonial kenegaraan dan kepemerintahan, pemeliharan dan peningkatan hubungan secara umum dengan organisasi/lembaga non 2 pemerintah, kelompok masyarakat dan/atau kelompok kepentingan di bidang politik, keamanan, hukum, dan HAM. f. Peningkatan kerja sama dan penanganan masalah di bidang politik, keamanan, hukum, dan HAM yang mencakup isu kontemporer seperti terorisme, kejahatan transnasional yang terorganisir, kepemerintahan yang baik, pencucian uang, penyelendupan barang dan manusia, narkoba, dan imigran gelap. g. Penjajakan dan peningkatan kerja sama mengenai penanganan isu-isu spesifik di bidang politik, keamanan, hukum, dan HAM. h. Pemantapan dukungan seluas-luasnya bagi kepentingan nasional, terutama keutuhan dan kesatuan wilayah NKRI, baik di Negara Penerima dan/atau Organisasi Internasional. i. Penyiapan dan pembuatan perjanjian internasional. j. Pengamatan, analisis, dan pelaporan perkembangan politik di Negara Penerima dan/atau Organisasi Internasional yang berkaitan dengan/atau berdampak langsung terhadap kepentingan nasional Indonesia dan penyampaian rekomendasi kepada