Pengantar APRIL 2014
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
TERAKREDITASI NO 2/E/KPT/2015 JURNAL HUBUNGAN INTERNASIONAL | VOL. 5 | NO. 2| OKTOBER 2016 - MARET 2017 P-ISSN 1829-5088 E-ISSN 2503-3883 Ketua Penyunting Ade Marup Wirasenjaya Sekretaris Penyunting Sidiq Ahmadi Dewan Penyunting Tulus Warsito Ali Muhammad Ali Maksum Takdir Ali Mukti Ratih Herningtyas Sugito JURNAL HUBUNGAN INTERNASIONAL Sugeng Riyanto adalah jurnal ilmiah berkala yang diterbitkan oleh Omi Ongge Masyithoh Annisa Ramadhani Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Faris Alfadhat Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Terbit dua kali Staf Penyunting setahun pada bulan April-Oktober dan Novem- Wilda Fatma Apsari ber-Maret. Redaksi menerima naskah artikel hasil Kesekretariatan penelitian dan artikel gagasan dalam selingkung Nurbiyanto ilmu hubungan internasional. Panjang naskah 15 sampai 25 halaman kwarto (A4) dengan spasi 1,5. Alamat Redaksi Naskah dilengkapi dengan biodata penulis. Gedung Ki Bagus Hadi Kusumo, E4 Lantai 1, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Kampus Terpadu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Ringroad Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, Tel. 0274-387656 Email: [email protected] website: journal.umy.ac.id/index.php/jhi JURNAL HUBUNGAN INTERNASIONAL II VOL. 5 EDISI 2 / OKTOBER 2016-MARET 2017 Daftar isi VOL. 5 - NO. 2, OKTOBER 2016 - MARET 2017 113 - 123 Pendekatan Konstruktivis dalam Kajian Diplomasi Publik Indonesia IVA RACHMAWATI; Prodi Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta 124 - 136 Turkish Foreign Policy to European Union and Its Chance to be a European Union Member ANTON MINARDI; Pasundan University Bandung, West Java 40261, Indonesia 137 - 146 Democracy and the Armed Forces: Lessons from the Coups of Egypt in 2013 and Turkey in 2016 MUHAMAD ROFIQ; Faculty of Politics and Social Science Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 147 - 160 Pengembangan Kluster Industri Militer India dari Sudut Pandang Developmental State Theory ISMIYATUN; Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Wahid Hasyim Semarang 161 - 171 Diplomasi Ekonomi China di Negara-negara Teluk BAMBANG CIPTO; Program Studi Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 172 - 180 Religious Movements in Humanitarian Issue: The Emergence of Faith-Based Organizations (FBO) in Diplomacy Sphere FREDY MUNTHE; Center for Religious and Cross-cultural Studies, Gadjah Mada University Yogyakarta 181 - 192 Melintasi Batas Negara-Bangsa: Formasi Gerakan Perlindungan Hak Buruh Migran Domestik di Malaysia IRZA KHURUN’IN; Program Pascasarjana Hubungan Internasional, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta 193 - 209 Pemilihan Presiden Tahun 2016 dan Politik Luar Negeri Amerika Serikat NUR RACHMAT YULIANTORO, ATIN PRABANDARI, DAFRI AGUSSALIM; Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada 210 - 121 Dari JI ke ISIS: Pemikiran Strategis dan Taktis Gerakan Terorisme di Asia Tenggara BADRUS SHOLEH; Program Studi Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 222 - 237 Dinamika Penegakan Hukum Humaniter Internasional: Analisis Kehadiran PMSC dalam Konflik Non-Internasional TULUS YUNIASIH, RIASA RIZKY, CLAUDIA NATASHA; Program Studi Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Budi Luhur, DKI Jakarta III Makin Kaburnya Hierarkhi Assalamu’alaikum wr.wb berbagai gebrakan ke luar. Dalam tulisan ini, dibahas Pembaca Yth. upaya strategis India dalam menyiapkan dirinya JHI edisi kali ini membahas sejumlah isu dan menjadi kekuatan penting baik bagi kawasan maupun pendekatan baru dalam kajian Hubungan dalam level global. Artikel kelima berasal dari Internasional. Ada banyak lensa yang menarik disajikan Bambang Cipto, yang mengupas tentang Cina – para penulis pada edisi ini. Meluasnya topik kajian dan sebuah negara yang diam-diam telah menjadi metronome ranah studi HI memberi keyakinan bagi kita betapa ekonomi-politik global saat ini. makin kaburnya batas antara problem domestik dan Dari sisi aktor, hubungan internasional ditandai problem internasional dewasa ini, betapa makin dengan munculnya aktor ketiga, yakni dari kekuatan cairnya relasi hubungan antar aktor, sekaligus betapa global civil society yang kini tak bisa lagi dianggap sebagai rapuhnya dunia yang kini kita huni. aktor peripheral. Maka tulisan keenam yang ditulis Tulisan pertama dari Iva Rahmawati menampilkan Fredy Munthe, mencoba membahas tentang fenomena kajian teoritis tentang pendekatan konstruktivis – faith-based organization (FBO) yang kini sangat artikulatif sebuah perspektif yang nampaknya mulai banyak dalam mempengaruhi dan mendesain isu politik luar digunakan dalam kajian generasi mutakhir akademisi negeri. Artikel ketujuh dari Irza Khurunin juga HI Indonesia – dalam meneropong diplomasi Indone- membahas kajian non-traditional actor dalam isu sia. Menarik, setidaknya penulis ingin memberikan perlindungan buruh. Ini tentu sangat memperkaya cara pandang baru terhadap persoalan diplomasi yang studi HI. biasanya amat didominasi oleh pandangan realis. Tulisan kedelapan ditulis oleh Dafri Agus Salim Tulisan kedua dari Anton Minardi membahas dkk, merupakan sebuah prediksi dan mengulas tentang dinamika politik luar negeri Turki dalam tendensi politik luar negeri Amerika Serikat di bawah relasinya dengan Uni Eropa. Kajian ini juga mencoba kepemimpinan Donald Trump. Dengan representasi memberi tekanan pada pertautan antara identity dan yang menarik, artikel ini melihat interplay antara aktor interest: dua zona yang kadang sukar untuk didamaikan dan pola dukungan, serta preferensi ideologis yang oleh sebuah negara yang posisinya sangat unik seperti bakal mewarnai politik luar negeri rejim baru Amerika Turki. Tulisan ketiga dari Muhammad Rofiq, Serikat. Tulisan kesembilan berasal dari Badrus melengkapi kajian Turki, namun dalam konteks Sholeh, tentang gerakan terorisme Asia Tenggara. Di ketegangannya dengan Mesir. Dua negara ini memang tengah upaya negara-negara ASEAN menjadikan Asia selalu menarik perhatian di tengah berbagai isu-isu Tenggara sebagai ekosistem perdamaian dunia, namun hangat yang menimpa Eropa dan Dunia Arab akhir- terdapat pula jejaring kelompok radikal yang akhir ini. Pada artikel berikutnya, Ismiyatun mencoba nampaknya cukup potensial untuk berkembang biak. menganalisis India yang tak henti-hentinya melakukan Edisi ini dipungkasi oleh tulisan Tulus Yuniasih yang JURNAL HUBUNGAN INTERNASIONAL IV VOL. 5 EDISI 2 / OKTOBER 2016-MARET 2017 melihat betapa problematiknya penegakkan hukum humaniter dalam menyelesaikan Pedoman Penulisan problem kemanusiaan di sejumlah zona konflik. Pembaca, edisi ini menyajikan spektrum yang luas dalam studi Hubungan Internasional. Kami yakin, semua artikel yang tampil di edisi 1. Artikel yang ditulis untuk JHI meliputi hasil ini niscaya akan memperkaya khazanah studi pemikiran dan hasil penelitian (diutamakan) HI. Selamat membaca, kami selalu menunggu dalam lingkup ilmu Hubungan Internasional. kontribusi anda untuk JHI. Naskah diketik dengan huruf Times New Roman, ukuran 12 pts, dicetak pada kertas A4 sepanjang Wassalamu’alaikum wr.wb 12 sampai 25 halaman. Kirim naskah anda ke Salam hangat http://journal.umy.ac.id/index.php/jhi dengan cara registrasi terlebih dahulu. Pengiriman file juga dapat dilakukan sebagai attachment email ke Ketua Penyunting JHI alamat [email protected] dengan cc ke: [email protected]. Ade M Wirasenjaya 2. Nama penulis artikel dicantumkan tanpa gelar akademik dan ditempatkan di bawah judul artikel. Jika penulis terdiri dari 4 orang atau lebih, yang dicantumkan di bawah judul artikel adalah nama penulis utama; nama penulis-penulis lainnya dicantumkan pada catatan kaki halaman pertama naskah. Bagi naskah yang ditulis oleh sebuah tim, penyunting hanya berhubungan dengan penulis utama atau penulis yang namanya tercantum pada urutan pertama. Penulis dianjurkan mencantumkan alamat email untuk memudahkan komunikasi. 3. Artikel ditulis dalam bahasa Indonesia atau Inggris dengan format esai, disertai judul pada masing-masing bagian artikel. Bagian pendahuluan disajikan tanpa judul bagian. Judul artikel dicetak dengan huruf besar di tengah- tengah, dengan poin 14. Peringkat judul bagian ditulis dengan jenis huruf yang berbeda (semua judul bagian dan sub-bagian dicetak tebal atau tebal dan miring) dan tidak menggunakan angka/ nomor pada judul bagian; Peringkat 1 (Huruf Besar Semua, Tebal, Rata Tepi Kiri) Peringkat 2 (Huruf Besar Kecil, Tebal, Rata Tepi Kiri) V Peringkat 3 (Huruf Besar Kecil, Tebal-Miring, Rata Foreign Relations. Dalam Francis Fukuyama (ed), Tepi Kiri) Nation-Building: Beyond Afghanistan and Iraq. Balti- 4. Sistematika artikel hasil pemikiran adalah: judul, more: Jhon Hopkins University Press. nama penulis (tanpa gelar akademik); abstrak (maksimum 200 kata); kata kunci; pendahuluan Artikel dalam jurnal atau majalah: (tanpa judul) yang berisi latar belakang dan tujuan Skocpol, Theda.1977. Wallerstein’s Capitalist World atau ruang lingkup tulisan; bahasan utama (dapat System and Historical Critique. The American dibagi ke dalam beberapa sub bagian); penutup Journal of Sociology, March, Vol.82, No.5. atau kesimpulan; daftar rujukan (hanya memuat sumber-sumber yang dirujuk). Artikel dalam koran: 5. Sistematika artikel hasil penelitian adalah: judul; Hiarej, Erik. 2 Nopember, 2008. Terorisme dan nama penulis (tanpa agelar akademik); abstrak Individualisasi Perang. Kompas, hlm.6. (maksimum 200 kata ditulis dalam bahasa Indone- sia dan bahasa