Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.

Copyright and reuse: This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 LAMPIRAN DOKUMEN TEKS PENGUJIAN

Dokumen 1 Sumber: https://edukasi.kompas.com/read/2018/07/20/00190171/genderang- perang-melawan-narkotika-dan-radikalisme-di-sekolah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama Kementerian Agama (Kemenag) menjalin kerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Badan Nasional Narkotika (BNN). Kerja sama 4 institusi ini diharapkan dapat memperkuat pencegahan, serta mempercepat penanggulangan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika maupun paham radikal dan intoleransi. Hadir dalam penandatanganan nota kesepahaman siang ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, Kepala BNN Heru Winarko, Kepala BNPT Suhardi Alius dan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nur Syam. 1 Kerjasama BNN Kerja sama antara Kemendikbud dengan BNN meliputi penyebarluasan informasi, penguatan peran guru melalui pendidikan dan pelatihan, pertukaran data dan informasi, pertukaran tenaga ahli, pengembangan materi pendidikan keluarga mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Selain itu, terdapat pula kesepakatan mengenai pengembangan materi bahaya penyalahgunaan narkotika terintegrasi ke dalam mata pelajaran serta pemberian layanan pendidikan bagi peserta didik yang berhadapan dengan hukum terkait penyalahgunaan dan peredaran narkotika. Baca juga: Pendaftaran Sekolah Swasta Bakal Pakai Sistem Zonasi Kepala BNN mengungkapkan urgensi pencegahan penyalahgunaan narkotika sejak dini, peran pendidikan sangatlah penting. BNN melakukan program pencegahan dengan upaya mengurangi permintaan (demand) terhadap narkotika. Saat ini, bisnis terlarang narkotika makin agresif dan menjadikan siswa sebagai target pengguna. "Demand- nya itu salah satunya datang dari kalangan siswa Bapak dan Ibu. Nah, tugas kita sekarang adalah bagaimana demand ini bisa kita turunkan. Itu yang terus kita lakukan dan salah satunya melalui kerja sama ini," kata Heru Winarko. 2 Kerjasama BNPT Sedangkan ruang lingkup kerja sama Kemendikbud dengan BNPT di antaranya meliputi penyebarluasan informasi tentang pencegahan paham radikal dan intoleransi di sekolah, pengembangan kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler

58 Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 yang berorientasi pada pencegahan penyebaran paham radikal dan intoleransi, penguatan materi toleransi dalam keberagaman yang terintegrasi ke dalam mata pelajaran. Hal tidak kalah penting adalah peningkatan kapasitas guru dan tenaga kependidikan di bidang pencegahan penyebaran paham radikal dan intoleransi melalui penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan. Kemudian terdapat juga kerja sama mengenai pertukaran data dan informasi serta tenaga ahli terkait upaya pencegahan penyebaran paham radikal dan intoleransi, pelibatan keluarga dalam pencegahan penyebaran paham radikal dan intoleransi, pengembangan materi pendidikan keluarga dalam pencegahan penyebaran paham radikal dan intoleransi, serta pemberian layanan pendidikan bagi peserta didik yang berhadapan dengan hukum dan mengalami stigma akibat paham radikal dan intoleransi. 3 Pendidikan karakter Teknologi informasi dan komunikasi dinilai Kepala BNPT telah mengubah tatanan sosial. Ia mengajak semua pihak untuk dapat menguatkan karakter anak didik dan membentengi dari pengaruh paham-paham radikal yang tidak sejalan dengan falsafah . "Kita melakukan program pencegahan dari paham- paham radikalisme dan terorisme. Jangan sampai anak-anak bangsa tercemar dengan paham menyimpang. Makanya, ada pendidikan akhlak, pendidikan karakter yang kira-kira memberikan daya tahan dari paham seperti itu. Kita membutuhkan kerja sama ini untuk dapat masuk secara terstruktur dengan dunia pendidikan," ujar Suhardi Alius. "Mudah-mudahan kerja sama ini dapat memperkuat soft power kita dalam rangka mempercepat penanggulangan ektrimisme agama, paham radikalisme, dan penyalahgunaan narkoba," ujar Nur Syam yang mewakili Menteri Agama.

Dokumen 2 Sumber: https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/19/225100226/freeport- sumbang-bea-keluar-terbesar Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Heru Pambudi mengungkapkan PT Freeport (PTFI) berkontribusi cukup besar terhadap realisasi penerimaan negara dari bea keluar per semester I 2018. Kontribusi Freeport masuk dalam sektor tembaga.

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 "Rp 2,247 triliun dari Freeport, lalu Rp 290 miliar dari Newmont (PT Newmont Nusa Tenggara atau Amman Mineral). Total penerimaan dari bea keluar sektor tembaga Rp 2,537 triliun," kata Heru kepada pewarta di DPR RI, Kamis (19/8/2018). Selain dari sektor tembaga, penerimaan bea keluar juga bersumber dari sektor nikel sebesar Rp 360 miliar, sektor bauksit sebesar Rp 156 miliar, produk turunan kelapa sawit atau CPO sebesar Rp 129 miliar, serta kayu dan kulit sebesar Rp 110 miliar. Berdasarkan realisasi APBN 2018 semester I 2018, penerimaan kepabeanan dan cukai mencapai Rp 71,95 triliun atau 37,07 persen dari target tahun ini. Realisasi tersebut terwujud dari pertumbuhan positif semua komponen penerimaan bea dan cukai, baik dari bea masuk, bea keluar, serta cukai. Tren positif juga didapati pada komponen penerimaan pajak dalam rangka impor yang terdiri dari PPN Impor, PPn BM Impor, dan PPh Pasal 22 Impor. Sampai semester I atau akhir Juni 2018, tercatat total penerimaan pajak dalam rangka impor mencapai Rp 112,96 triliun atau tumbuh 24,64 persen (year on year). Secara keseluruhan, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai mencatatkan penerimaan negara Rp 184,92 triliun sepanjang semester I 2018. Angka realisasi ini tumbuh 21,41 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Dokumen 3 Sumber: https://www.kompasiana.com/didno76/5b50baddd1962e67427f6be4/hal- sederhana-untuk-memeriahkan-asian-games-2018 Ajang Asian Games 2018 akan dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus -- 2 September 2018 di dan Palembang. Ajang ini tentu akan membuat nama Indonesia lebih dikenal lagi, tidak hanya di kawasan Asia Tenggara, tetapi juga Asia dan dunia. Asian Games 2018 merupakan ajang olahraga terbesar kedua setelah olimpiade. Ajang ini akan diikuti oleh 11.000 atlet, 5.000 official dari 45 negara di Asia. Ada 40 cabang olahraga dengan 462 nomor pertandingan yang akan digelar di Jakarta, Palembang dan beberapa kota di Jawa Barat.

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Maka kita sebagai warga negara Indonesia harus bangga dan bisa menyukseskan gelaran Asian Games 2018 tersebut, dari mulai awal hingga akhir. Nah sekarang bagaimana caranya sebagai warga negara yang baik menyukseskan Asian Games 2018. Untuk memeriahkan gelaran Asian Games 2018, tentu berbagai cara dilakukan oleh semua elemen bangsa termasuk kita sebagai warga negaranya, agar gelaran Asian Games 2018 berjalan dengan lancar dan sukses serta atlet kita bisa meraih hasil terbaik. Kebetulan profesi saya sebagai pendidik, maka salah satu cara memeriahkan Asian Games 2018 adalah dengan memperkenalkan Asian Games kepada peserta didik saya, dari mulai logo, maskot, dan waktu pelaksanaan Asian Games 2018. Logo Asian Games 2018 berupa sketsa tampak atas dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan bagian tengahnya ada matahari yang melambangkan sumber eneri paling utama yang menyebar melalui delapan jalan ke seluruh Asia dan dunia. Maka tidak heran Asian Games 2018 menjadi Energi Asia atau bahasa Inggrisnya Energy of Asia. Maskot Asian Games 2018. Maskot logo Asian Games terdiri tiga satwa di Indonesia yakni burung Cendrawasih yang diberi nama Bhin Bhin, badak bercula satu yang diberi nama Kaka dan Rusa Bawean yang diberi nama Atung. Maskot ini mewakili keragaman kekayaan hayati Indonesia yakni Indonesia Timur diwakili Bhin Bhin, Indonesia bagian Barat diwakili Kaka dan Indonesia bagian tengah diwakili Atung. Sedangkan pelaksanaan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang sendiri akan dilaksanakan satu hari setelah peringatan Kemerdekaan Indonesia yang ke-73. Acara pembukaan Asian games 2018 pada tanggal 18 Agustus 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno yang akan menampilkan atraksi seni dan budaya dari Indonesia dan diikuti oleh ribuan seniman. Sedangkan penutupannya akan dilaksanakan pada tanggal 2 September 2018 di tempat yang sama. Selain mengenal logo, maskot dan waktu pelaksanaan Asian Games 2018. Kita juga bisa membantu pemerintah untuk mendukung event akbar di Indonesia melalui media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram atau yang lainnya.

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Kita bisa membantu menyebarluaskan informasi dengan menggunakan hastag #AsianGames2018 agar bisa trending dan semakin banyak yang penasaran dengan hastag tersebut. Dengan demikian gaung ajang olahraga terbesar di Asia tersebut tidak hanya diketahui oleh para atlet dan official saja tetapi juga oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia dan juga dunia melalui media sosial.

Dokumen 4 Sumber: https://sport.detik.com/sepakbola/bola-dunia/d-4124019/enrique-janjikan -evolusi-dan-kejutan-di-timnas-spanyol Madrid - Luis Enrique baru saja diperkenalkan secara resmi sebagai pelatih baru timnas Spanyol. Enrique mengaku akan melakukan evolusi dan membuat sejumlah kejutan. Pelatih berusia 48 tahun itu ditunjuk sebagai pelatih Spanyol usai kepergian Julen Lopetegui, yang dipecat hanya beberapa hari sebelum Piala Dunia 2018 bergulir. Pekerjaan menantang dihadapkan pada Enrique. La Furia Roja tengah menurun selepas menjuarai Piala Eropa 2012. Spanyol terdepak di fase grup Piala Dunia 2014, lalu tersingkir di babak 16 besar Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia 2018. Meski begitu, Enrique didukung rekam jejak mentereng selama tiga tahun melatih Barcelona. Dia memodifikasi tiki-taka Blaugrana dan sukses menghasilkan treble kedua pada 2014-15. Total, Enrique mempersembahkan enam trofi mayor untuk Barca yang berupa dua gelar La Liga, tiga Copa del Rey, dan sekali Liga Champions. "Tidak akan ada revolusi, lebih pada evolusi. Anda bisa mengubah sebuah gaya bermain tanpa menghilangkannya, seperti yang saya lakukan di Barcelona," Enrique mengatakan di Reuters. "Sepakbola adalah sebuah evolusi yang terus menerus dan kami akan mencoba menerapkan gagasan yang kami punya. Kami bisa memainkan sepakbola yang bagus, agresif, mengendalikan bola, dan menyakini lawan. Itulah hal-hal yang perlu kami perbaiki juga."

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Enrique kini memiliki waktu kurang dari dua bulan untuk mempersiapkan skuat Spanyol untuk berlaga di UEFA Nations League. Enrique mengungkapkan adanya kejutan-kejutan. "Saya tidak sabar untuk mengumumkan skuat pertama saya, akan ada banyak kejutan. Tentu saja. Daftar pertama yang saya susun ada 70 pemain di dalamnya," ungkap Enrique. "Bagus untuk mereka karena mereka tidak tahu apakah mereka akan masuk atau tidak dan saya belum berbicara kepada satu pemain pun."

Dokumen 5 Sumber: https://tekno.kompas.com/read/2018/07/19/14310087/terbukti-monopoli- android-google-didenda-rp-72-triliun Komisi Eropa mendakwa perusahaan search engine raksasa Google, atas monopoli bisnis sistem operasi yang dianggap dilakukan secara ilegal. Google harus membayar denda sebesar 4,3 miliar euro (sekitar Rp 72,2 triliun) dari Komisi Eropa karena melanggar peraturan hukum anti-pakat. Denda yang divoniskan lebih besar dibanding denda yang pernah dibayarkan oleh Google terkait kasus kecurangan dalam memprioritaskan kemunculan layanan toko online Google di mesin pencari. Saat itu, Google membayar denda sebesar 2,1 miliar Pound sterling atau setara Rp 39,9 triliun. Google didakwa atas tiga hal utama. Pertama, Google mem-bundling mesin pencarian dan peramban miliknya, Chrome di sistem operasi besutannya, Android. Kedua, Google menghalangi vendor smartphone untuk membuat perangkat yang bekerja dalam sistem operasi forking. Terakhir, Google menarik bayaran ke produsen smartphone besar dan operator jaringan tertentu, untuk secara eksklusif menggabungkan aplikasi Google Search di perangkat mereka. Baca juga: Denda Kasus Monopoli Google Bisa Pecahkan Rekor Alphabet sebagai induk perusahaan Google, diberi waktu 90 hari untuk mengubah praktik bisnisnya. Artinya, Google harus menghentikan pemaksaan para produsen smartphone untuk memasang pre-instal aplikasi Chrome dan Google Search, dan menawarkannya di Google Play Store. Google juga harus berhenti menghambat para vendor smartphone untuk mengunakan Android versi fork. "Google tidak bisa membuktikan bahwa Android fork bisa mengakibatan kegagalan teknis atau

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 kegagalan dukungan aplikasi," jelas perwailan Komisi Eropa seperti KompasTekno kutip dari The Verge, Kamis (19/7/2018). Pembayaran ilegal Google untuk bundling aplikasi buatannya sebenarnya sudah berhenti sejak tahun 2014 setelah Uni Eropa mulai melakukan investigasi atas tindakan tersebut. Tahun 2013, kompetitor mulai mengajukan gugatan ke Komisi Eropa karena Google dianggap merusak dominasi pasar software untuk perangkat mobile. Gugatan mulai diajukan oleh kelompok FairSearch, yang di dalamnya terdapat produsen smartphone dan perusahaan software pesaing seperti Nokia, Microsoft, dan Oracle. Mengajukan Banding Pihak Google menyatakan akan mengajukan banding atas dakwaan dijatuhkan ke raksasa Silicon Valley itu. "Kami akan mengajukan banding ke Komisi Eropa," kata perwakilan Google. Menurutnya, sistem operasi Android menciptakan lebih banyak pilihan bagi setiap orang. "Ekosistem yang agresif, inovasi yang cepat, dan harga yang rendah adalah keunggulan klasik di tengah persaingan yang ketat," jelas perwakilan Google. Dengan banding yang diajukan Google, bisa jadi proses hukum dagang ini akan berjalan hingga beberapa tahun ke depan.

Dokumen 6 Sumber: https://www.cerpen.co.id/detail/pc3vzoVfRH Bagaimanakah rasanya menjadi gelandangan selama 24 jam? Pria ini mencoba membuktikannya. Seorang Youtuber yang bernama Habib sedang mencoba bagaimana rasanya menjadi seorang gelandangan di Amerika Serikat. Karena, masih banyak gelandangan yang disepelekan disana. Apakah masih ada orang yang peduli dengan gelandangan? Mari kita lihat. Pertama, Habib duduk di depan sebuah restoran besar. Dirinya berharap akan ada belas kasihan dari orang - orang yang lewat. Begitu dua jam berlalu, satu orang ibu - ibu datang dan memberikan dirinya beberapa lembar uang. Habib berpindah ke tempat lainnya. Dirinya malah di usir oleh satpam disebuah lokasi konstruksi. Karena dianggap mengganggu pekerjaan. Merasa tak nyaman di kota tersebut. Habib pergi ke kota sebelah dengan mengandalkan bantuan seseorang yang sudah rela berbagi tiket kereta dengannya.

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Sedihnya, tidak ada satu orang pun yang mau duduk di sebelah Habib. Bukannya membantu Habib, mereka malah menjauhi Habib. Hingga akhirnya sampailah dirinya ke kota sebelah. Dirinya duduk dan mendapatkan uang lagi. Karena merasa kasihan dengan gelandangan lain yang berada di dekatnya. Habib memberikan uang kepadanya. Sang gelandangan justru marah. Karena Habib sudah mengambil tempat dia untuk meminta - minta. Mencoba menghindari perdebatan, Habib pergi ke tempat lainnya. Ketika di jalan dirinya bertemu dengan ibu - ibu gelandangan yang sedang mengemis di perempatan jalan. Berniat baik, Habib mau memberikan uangnya lagi. Namun, sang ibu malah membentaknya dan mengatakan tidak minat dengan uang yang diberikan oleh Habib. Tak semuanya gelandangan berkelakuan jahat. Ketika Habib baru sampai disebuah tempat baru. Dirinya langsung disambut oleh seorang gelandangan yang sudah cukup tua. Gelandangan itu berkata dirinya tidak memiliki uang. Namun, dirinya memiliki sebuah keripik kentang yang bisa dia berikan. Dirinya sudah menjadi gelandangan cukup lama. Sejak 4 tahun yang lalu. Sebagai tanda terima kasih, Habib memberikan beberapa uang dan satu buah keripik kentang agar sang kakek tidak kelaparan. Habib mencoba berpindah tempat lagi karena hari sudah menjelang malam. Sayangnya, tempat penampungan gelandangan sudah penuh. Terpaksa Habib tidur di jalanan. Namun, tiba - tiba ada seseorang pria yang melempar kardus yang menandakan bahwa Habib adalah seorang gelandangan. Sungguh perbuatan tidak tepruji. Tak tahan lagi, Habib memutuskan untuk pulang. Karena dirinya berpikir hidup di jalanan sangat lah keras.

Dokumen 7 Sumber: http://cerpenmu.com/cerpen-keluarga/the-struggle-for-happiness.html Kebahagiaan adalah hal yang diimpikan semua orang, termasuk Nisya. Terlahir dari keluarga yang sederhana membuat dia harus berjuang lebih keras. Terkadang ada yang harus dikorbankan untuk mencapai kebahagiaan. Hari itu, Nisya pergi sekolah untuk melihat hasil ujian. Hasil ujian tersebut mencantumkan nama Nisya pada peringkat teratas, hasil yang tak disangka oleh Nisya selama ini. Baru kali ini dia merasakan menjadi tranding topic sekolah karena

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 nilainya yang nyaris sempurna. Rasanya waktu itu Nisya ingin sekali cepat pulang. Mungkin bagi yang lain ini hal yang terlalu lebay, tapi bagi Nisya ini adalah hasil dari apa yang dia usahakan. Setibanya di rumah, Nisya langsung melepaskan sepasang sepatu lalu menghampiri ayah dan ibunya. “yaah, bu, aku dapat nilai paling tinggi di sekolah.” kata Nisya, mendengar perkataan anaknya, ayah dan ibunya pun langsung memeluk Nisya. Kebahagiaan itu rasanya selalu dirindukan nisya. Dulu dia masih bisa tertawa dan merasakan pelukan ayah dan ibunya, tapi sekarang dia hanya berjuang sendirian tanpa senyuman mereka. Kecelakaan yang terjadi pada ayah dan ibu Nisya itu terjadi 2 hari setelah pengumuman nilai atau 2 hari setelah kebahagiaan yang dirasakan Nisya. Peristiwa itu membuat Nisya tidak fokus dalam pelajaran. Sosok ayah dan ibunya yang dia impikan ada ketika dia sukses nanti, itu tinggal serpihan harapan yang tidak mungkin terjadi. Dunia terasa memecahkan perasaannya. Nisya yang selalu ceria berubah seperti bunga mawar yang layu. Hari demi hari dijalani Nisya dengan rasa kesepian, sampai tiba ujian kelulusan. Sangat mengejutkan beberapa hari berselang, hari pengumuman pun tiba, tak disangka Nisya tidak dalam urutan teratas. Namanya berada pada peringkat nomor ratusan, hal ini pun menjadi perbincangan. Nisya tidak merasa bahagia akan kelulusannya, apalagi nilai terendah yang dia dapat adalah pelajaran bahasa inggris. Dia sangat menyesal dan sedih karena tidak bisa membanggakan ayah ibunya. Semua omongan tentang Nisya yang lemah, membuat Nisya merenung. Malam itu, Nisya bermimpi bertemu ayah dan ibunya, yan dia ingat dalam mimpi itu ayah dan ibunya berpesan padanya untuk kembali bersemangat dan wujudkan impian walaupun tidak ada mereka di sampingnya. Mengingat mimpi itu Nisya langsung menangis ketika bangun. “aku harus berjuang, aku harus semangat, aku janji yah bu, aku akan wujudkan impianku, aku akan membahagiakan kalian, maafkan aku, terima kasih telah mengajarkanku untuk bangkit, aku harus kuat dan akan menjadi orang yang berguna.” Ucap Nisya ketika berada di pemakaman ayah dan ibunya. Semenjak itu, Nisya berjuang lebih keras, selalu menghafal vocab, belajar English language, setiap hari dia belajar untuk mendapatkan beasiswa kuliah. Dan

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 benar usaha yang dilakukannya tidak sia-sia. Dia masuk dalam daftar mahasiswi fakultas kedokteran dengan jalur beasiswa. Kebahagiaan dan rasa semangat pun menyelimuti diri Nisya. Nisya tidak hanya sebuah nama, sekarang dia sudah memiliki gelar yaitu dr. nisya. Cita-cita nya selama ini menjadi seorang dokter pun tercapai, tidak hanya dokter biasa tapi dia juga ahli bedah. Semua hasil jerih payah dan perjuangannya selama ini dia persembahkan terutama untuk ayah dan ibunya. Dia berharap ayah dan ibunya sudah bahagia di alam sana, dan dia juga ingin mewujudkan impian orangtuanya untuk membangun rumah sakit yang tidak memandang kaya atau miskinnya pasien.

Dokumen 8 Sumber: https://inet.detik.com/telecommunication/d-4123783/telkomsel-kawal- pawai-obor-asian-games-2018 Jakarta - Telkomsel sebagai official mobile partner akan mendukung kegiatan pawai obor Asian Games 2018 di lima kota di Indonesia, yakni, Solo (19/7), Mataram (25/7), Tanjung Bira (28/7), Bandar (8/8), dan Jakarta (18/8). "Merupakan kehormatan bagi kami menjadi bagian dari perhelatan olahraga terbesar se-Asia ini," kata Direktur Sales Telkomsel Sukardi Silalahi dalam keterangannya, Kamis (19/7/2018). Menurutnya, mata dunia tentunya akan tertuju kepada Indonesia. Momentum itu pun tak mau disia-siakan oleh Telkomsel untuk unjuk gigi. "Sebagai sebagai operator flagship Indonesia yang menyatukan bangsa melalui jaringan komunikasi, kamipun ingin menyatukan semangat Indonesia untuk sama-sama mendukung atlet kita yang akan berlaga pada Asian Games, serta mendukung Indonesia sebagai tuan rumah," lanjut Sukardi. Pawai obor akan dimulai dengan pengambilan api abadi di India pada 15 Juli 2018. Api tersebut kemudian akan dipadukan dengan api abadi asal Merapen, Jawa Tengah, pada 18 Juli 2018 di Candi Prambanan. Setelah itu, obor akan diarak oleh perwakilan dari daerah, sponsor, dan panitia di 18 provinsi yang mencakup 54 kota di Indonesia.

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 "Semangat yang direpresentasikan oleh pawai obor ini juga menjadi semangat Telkomsel dalam membangun Indonesia yang di wujudkan dengan kehadiran kami di seluruh Indonesia bahkan hingga ke pelosok negeri. Telkomsel akan menyambut pawai obor di 5 kota dengan berbagai kegiatan diantaranya dekorasi khas Asian Games di kantor pelayanan GraPARI, pesta rakyat, serta Donasi untuk Pembinaan Atlet Lokal." Selain dukungan dalam pawai obor ini, Telkomsel juga telah mempersiapkan infrastruktur jaringan untuk mendukung Asian Games 2018 yang berlangsung pada 18 Agustus-2 September 2018 di Jakarta dan Palembang. Telkomsel menghadirkan teknologi Time Division Duplexing (TDD) Massive Multiple Input Multiple Output (MIMO) di 175 titik prioritas utama serta menambah dan mengupgrade ratusan base transceiver station (BTS) untuk melayani kebutuhan komunikasi publik dengan lebih baik. Teknologi terkini dan optimalisasi jaringan yang diimplementasikan Telkomsel dalam Asian Games 2018 diharapkan mampu mengakomodasi sekaligus mengantisipasi lonjakan trafik tersebut sehingga supporter olahraga dapat tetap berkomunikasi dengan nyaman. "Bagi Telkomsel, dukungan dalam Asian Games sangat penting bagi citra Indonesia di mata dunia, karena event ini menjadi momen kesanggupan bangsa kita menjadi tuan rumah sekaligus pembuktian keandalan jaringan Telkomsel yang mendekatkan pencinta olahraga dengan kejuaraan olahraga terbesar se-Asia tersebut," pungkas Sukardi.

Dokumen 9 Sumber: https://www.kompasiana.com/kompasiananews/5a9fa661cbe5235a9d2bcdf2/menj adi-sukses-dengan-kontroversi-dunia-fiksi Sebermula ia adalah guru kelas satu kelas menengah atas. Bertahun-tahun di ruang kelas mengajar Bahasa Inggris. Ia bosan, ingin mencari "yang lebih". Ia lantas pergi ke Los Angeles, Amerika Serikat, untuk menjadi komposer lagu. Satu di antara banyak bidang yang ia pahami. Delapan tahun setelah itu, ia kembali beralih profesi: menjadi penulis!

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Tiga buku pertamanya disambut baik oleh para pembaca dan kritikus. Ia dianggap mampu mencerita setara detail dan bisa menyajikan fakta-fakta secara gamblang dalam ceritanya. Singkatnya, kemampuan mengolah data dan riset sangat baik, juga serius. Yang kurang dari semua itu, meski dipercaya oleh kritikus, hasil penjualannya tidak berbanding lurus. Beberapa bulan pertama setelah bukunya terbit hanya mencapai angka beberapa ribu kopi. Ia tahu, saat di mana buku itu terbit adalah celah sukses-atau-gagal sebuah novel mendapat perhatian. Ketiga buku pertamanya, bagi ia sendiri, gagal. Kala itu ia sedang di Grand Gallery Louvre, Paris, melakukan riset untuk buku keempat dan kelimanya. Kedua buku tersebut adalah pertaruhan akhirnya. Jika masih gagal, maka mau tidak mau, ia akan mencari penerbit baru atau kembali alih profesi (yang terburuk: kembali ke ruang-ruang kelas, mengajar). Meski didanai oleh penerbit untuk melakukan riset, ia beranggapan itu adalah beban. Uangnya tidak sedikit: 400.000 dollar. Itu adalah cek pertama terbesar yang ia terima selama menjadi penulis. Maka jalan yang ia ambil: membuat kontroversi dengan buku karya sendiri. Ia melakukan itu dengan sadar, dengan penuh kesadaran malahan. Dalam bayangannya, novel terbarunya itu mesti mendapat perhatian besar oleh banyak orang. Ia ingin memecah misteri seputar kode-kode lukisan maha-agung, serta petunjuk tersembunyi dalam agama Kristen. Ia percaya, setelah selesai bukunya akan mendapat sambutan yang luar biasa dari banyak orang. Berbulan-bulan melakukan riset, mewawancara narasumber, dan mendatangi perpustakaan mencari bahan tambahan pun rela ia lakukan. Hasilnya, enam tahun setelahnya ia serahkan kerangka panjang novelnya termasuk detail setiap karakter kepada penerbit setelal 200 halaman. Sangat rinci. Ia tak ingin menyisakan sedikitpun ruang untuk adanya keraguan dan distraksi. Buku itu ia berijudul "The Da Vinci Code". Beberapa tahun setelahnya ia benar-benar berhasil dengan bukunya. Buku tersebut laku hingga 200 juta kopi di seluruh dunia dan telah dialihbahasakan menjadi 56 bahasa berbeda. Setiap kali diundang sebagai pembicara, ia sudah seperti rock star. Orang-orang rela antre panjang menyambut kedatangannya, berteriak histeris. Mau berlama-lama demi

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 mendapat tanda tangan di bukunya. Bahkan musisi sekelas Steven Tyler mau duduk manis mendengarkan ucapannya. Ia adalah Dan Brown.

Dokumen 10 Sumber: https://www.kompasiana.com/romariopangaribuan/5b502fbebde575246720d3e9/ menilai-atasan-yang-sering-melarikan-diri-dari-pekerjaan Bawahan yang sering "kabur" dari pekerjaan memang menjadi masalah bagi setiap perusahaan, tapi bagaimana jika yang melarikan diri adalah atasan dan bawahannya menjadi korban untuk menanggung semua pekerjaan yang ditinggalkan sang atasan? Sebagai karyawan, Atasan memang mempunyai peran fungsi yang lebih besar dari bawahan, dari mengontrol perilaku karyawan, menetapkan target tim sampai bertanggung jawab pada setiap manajemen perusahaan. Sedangkan karyawan yang memiliki posisi lebih rendah dalam strata perusahaan, banyak merasa bahwa tanggung jawabnya lebih ke teknis pelaksanaan dan memakan banyak waktu untuk diselesaikan. Akibat hal tersebut banyak dari karyawan (khususnya level pemula) yang sering mati kutu menghadapi tekanan atas tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh atasan, sehingga memutuskan untuk rehat 1 atau 2 hari dengan alasan sakit tanpa surat resmi dari dokter, ataupun menggunakan alasan klasik lainnya. Atasan bukannya tidak tahu tentang hal tersebut, terlebih mereka juga pernah mengalami fase yang sama saat menjadi bawahan. Tetapi secara umum, hal tersebut sangatlah wajar terjadi, karena pada umumnya karyawan baru memang masih pada titik awal pembentukan mental dalam bekerja yang juga memerlukan banyak dukungan positif ataupun motivasi dari hal- hal yang mereka gemari di luar sana. Nah tetapi jika seorang atasan sering kabur dari tanggung jawab, bagaimana seharusnya bawahan melihat hal tersebut:

KEHILANGAN MOTIVASI Atasan yang baik, bukan hanya bertanggung jawab pada pekerjaan tim-nya saja, namun juga bertanggung jawab untuk membangun motivasi kerja karyawan

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 yang berada di bawahnya. Hal ini, tidak banyak diketahui oleh para karyawan yang berada pada posisi di bawah yang sering kali melakukan kritik atas kinerja atasan yang selalu dianggap salah. Bertanggung jawab untuk membangun motivasi kerja memang menjadi tantangan sendiri bagi seorang atasan, berbagai cara biasanya dilakukan untuk menumbuhkan kembali semangat kerja bawahan untuk mencapai tujuan. Tetapi untuk membangun motivasi tim tidaklah mudah, atasan harus terlebih dahulu dapat membangun motivasi pribadinya dengan cepat. Jika hal ini tidak dapat dilakukan, maka beberapa atasan yang bijak memilih untuk menghindari situasi dan kondisi kantor untuk dapat membangkitkan semangat dirinya sendiri, tujuannya jelas, yaitu agar penurunan motivasi yang dialami atasan tidak dilihat oleh bawahannya sehingga berpotensi mempengaruhi cara kerja tim.

Dokumen 11 Sumber: https://www.kompasiana.com/zenalfunky4145/5b50d0665e1373603524d836/kem ajuan-augmented-reality-diera-modern Perkembangan teknologi berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga sekarang dan semakin mendunia. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi dan penemuan yang sederhana hingga sangat rumit. Perkembangan teknologi saat ini merupakan dasar untuk mengembangkan kehidupan berbangsa dan bernegara. Kemajuan suatu negara didasarkan atas seberapa jauh ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasai oleh negara tersebut. Benda-benda maya menampilkan informasi yang tidak dapat diterima oleh pengguna dengan inderanya sendiri. hal ini membuat realitas tertambah sesuai sebagai alat untuk membantu persepsi dan interaksi penggunanya dengan dunia nyata. Informasi yang ditampilkan oleh benda maya membantu pengguna melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam dunia nyata. Membahas tentang teknologi, pengertian teknologi adalah penggunaan pengetahuan ilmiah untuk meningkatkan cara untuk melakukan sesuatu. Misalnya dengan menggunakan pengetahuan ilmiah untuk menciptakan mesin atau perangkat untuk membuat hal-hal agar suatu pekerjaan mudah untuk dilakukan. teknologi

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 telah mempengaruhi masyarakat dan lingkungan dalam berbagai hal. di kalangan masyarakat, teknologi telah membantu mengembangkan ekonomi yang lebih maju termasuk ekonomi global saat ini. Pada masa ini, berbagai teknologi sudah mulai dikembangkan. Mulai dari teknologi yang dibutuhkan untuk rumah tangga, pendidikan, sosial, teknologi informasi, dan hal lainnya. Teknologi berkembang pesar. Perkembangan tersebut dapat dilihat dari aneka inovasi yang ada saat ini. Pastinya inovasi-inovasi tersebut bermanfat bagi manusia. Kemajuan teknologi ini menyentuh berbagai macam sektor, mulai dari, ekonomi, pangan, informasi, komunikasi, transportasi. Realitas tertambah, atau kadang dikenal dengan singkatan bahasa Inggrisnya AR (augmented reality), adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata. tidak seperti realitas maya yang sepenuhnya menggantikan kenyataan, realitas tertambah sekedar menambahkan atau melengkapi kenyataan. benda-benda maya menampilkan informasi yang tidak dapat diterima oleh pengguna dengan inderanya sendiri. Hal ini membuat realitas tertambah sesuai sebagai alat untuk membantu persepsi dan interaksi penggunanya dengan dunia nyata. Informasi yang ditampilkan oleh benda maya membantu pengguna melaksanakan kegiatan- kegiatan dalam dunia nyata. realitas tertambah dapat diaplikasikan untuk semua indera, termasuk pendengaran, sentuhan, dan penciuman. Selain digunakan dalam bidang-bidang kesehatan, militer, industri manufaktur, realitas tertambah juga telah diaplikasikan dalam perangkat-perangkat yang digunakan orang banyak, seperti pada telepon genggam.

Dokumen 12 Sumber: https://www.liputan6.com/news/read/3594599/kpu-sebut-belum-terima- undangan-mahkamah-agung-soal-gugatan-pkpu Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan mengatakan pihaknya belum mendapatkan surat undangan pemanggilan dari Mahkamah Agung

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 atau MA terkait gugatan Peraturan KPU Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pencalonan Anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten atau Kota. "Belum ada (surat pemanggilan mengenai gugatan PKPU nomor 20 tahun 2018)," kata Wahyu di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 19 Juli 2018. Dia memastikan KPU berusaha mempertahankan PKPU tersebut bila sewaktu-waktu dipanggil oleh lembaga pimpinan Hatta Ali itu. Oleh karena itu, pihaknya akan mempersiapkan dokumen-dokumen penunjang. "Jadi tentu saja KPU dalam hal ini posisi akan berupaya agar PKPU itu dipertahankan melalui mekanisme yang ada," jelas Wahyu. Sebelumnya, sejumlah eks napi korupsi mengajukan gugatan ke Mahkamah Agung atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pencalonan Anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota dalam Pemilu 2019. Aturan itu mengatur soal larangan eks napi korupsi nyaleg.Seperti Sarjan Tahir, bakal calon legislatif DPR RI dari Sumatera Selatan; Darmawati Dareho bakal calon legislatif DPRD Manado Utara; Al Amin Nur Nasution, bakal caleg dari Provinsi ; dan Patrice Rio Capella, politikus Nasdem. Rio menjelaskan gugatan itu diajukan bersama-sama ke Mahkamah Agung (MA) pada Senin 9 Juli 2018. "Kalau beliau tiga itu memang maju caleg. Yang tidak maju caleg hanya saya. Saya tidak niat maju, tapi saya melawan kesewang-wenangan KPU yang melanggar konstitusi, melanggar hak orang serta menghilangkan hak asasi seseorang untuk memilih dan dipilih," ujar Rio ketika dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Selasa 10 Juli 2018.

Dokumen 13 Sumber: https://news.detik.com/berita/d-4123937/cerita-tamran-urunan-tiang- bambu-demi-semarakkan-asian-games Jakarta - Muhammad Tamran (41) mengaku berinisiatif mengajak warga urunan membeli bambu untuk tiang bendera negara peserta Asian Games 2018. Ada 11 orang, termasuk Tamran, yang urunan untuk membeli bambu di kawasan Senen, Jakarta Pusat.

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 "Sebelas orang patungan beli di Senen bersama kawan-kawan, spontan. Inisiatif dari saya," kata Tamran setelah bertemu dengan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (19/7/2018). Selain bambu, Tamran dan warga urunan membeli bendera negara peserta Asian Games. Total dana yang digunakan untuk membeli bambu dan bendera sampai jutaan rupiah. "Bujet bambu Rp 200 ribu. Nggak enak disebut, malu. Satu bendera Rp 50 ribu. Tadi kami beli bendera 100 di Tanah Abang," ujar Tamran. Tamran dan teman-temannya punya alasan mengapa memilih bambu sebagai tiang. Selain keterbatasan dana, untuk mengenang jasa pahlawan saat mengusir penjajah. "Prinsip kami, bambu itu kan dari dulu, zaman nenek moyang. Bambu runcing itu melawan Belanda. Itu kalau di Sulawesi bambu kalau dibuang sama saja membuang orang kecil. Sampai sekarang, khususnya orang Sulawesi, di pinggir pantai, rumah masih pakai bambu tiangnya. Sangat berguna," cerita Tamran. Tamran mengaku tak tersinggung saat diejek menggunakan bambu sebagai tiang bendera. Pria asal Makassar itu justru mempertanyakan mengapa pihak yang menghujat tak ikut memeriahkan Asian Games. "Dihujat? Biasa-biasa saja, tambah senang saya. Kenapa dia (yang menghujat) nggak beli bambu? Dia kan banyak uang. Kenapa dia nggak pasang juga bendera di depan rumahnya?" ucapnya. Tamran bersama warga mengaku tak mengharap balasan dari pemerintah. Hingga kemudian dia diundang Sandiaga untuk datang ke Balai Kota. "Diundang sama Pak Lurah, 'Bang Tamran, mohon kedatangannya di kantor Gubernur. Mohon waktunya.' Kita tidak mengharap itu. Kita cuma bantu pemerintah. Bendera ini untuk memeriahkan," katanya.

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Dokumen 14 Sumber: https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4123887/siswi-sma-lumpuh- akibat-dihukum-squat-jump-ini-penjelasan-sekolah Mojokerto - Siswi kelas XI SMAN 1 Gondang, Mojokerto Mas Hanum Dwi Aprilia lumpuh akibat menjalani hukuman squat jump di sekolahnya. Hukuman itu dijatuhkan ke korban sebanyak 90 kali. Begini penjelasan pihak sekolah. Kepala SMAN 1 Gondang Nurul Wakhidah mengatakan, hukuman itu diterima Hanum saat mengikuti Unit Kegiatan Kerohanian Islam (UKKI) di sekolahnya, Jumat (13/7) pagi. Gara-garanya, siswi kelas XI IPS 2 ini terlambat datang di ekstra kurikuler (ekskul) tersebut. Saat itu UKKI mengadakan pelatihan untuk promosi ekskul ke siswa baru. "Informasi dari anak-anak, waktu itu ada kesepakatan di antara teman- temannya, kalau terlambat datang ada hukuman. Seniornya anak-anak kelas XII menyampaikan hukumannya hafalan surat pendek (Alquran), tapi anggotanya tak mau, minta squat jump. Sudah diingatkan seniornya jangan hukuman itu karena keras. Kesepakatan kelompok tersebut hukumannya tetap squat jump," kata Nurul kepada wartawan di kantornya, Kamis (19/7/2018). Saat itu, lanjut Nurul, ada siswa lainnya yang juga terlambat datang. Hanum dan temannya itu masing-masing harus menjalani 60 kali squat jump. Sayangnya, teman Hanum hanya mampu melakukan squat jump sebanyak 30 kali. Sisa hukuman ini justru dibebankan ke Hanum. Selesai melakukan 60 kali squat jump, pelajar asal Krian, Sidoarjo ini harus melakukan lagi sebanyak 30 kali. "Sehingga 90 kali squat jump dijalani Hanum sampai selesai. Saat itu dia masih sempat melanjutkan kegiatan, tak langsung jatuh sakit (lumpuh), hanya kakinya katanya sakit semua," ujarnya. Nurul menjelaskan, saat kegiatan UKKI berlangsung, tak ada satu pun guru yang mendampingi. Menurut dia, para siswa anggota UKKI menggelar kegiatan tanpa izin pembina ekskul, Pembina OSIS maupun Wakasek Kesiswaan. "Saat kegiatan itu, sekolah masih libur. Sehingga kami semua tak tahu kalau anak-anak membuat kegiatan itu," terangnya. Hanum mulai mengeluh sakit di kaki dan punggung usai dihukum squat jump sebanyak 90 kali pada Jumat (13/7) pagi. Saat itu korban terlambat datang di

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 kegiatan ekskul Unit Kegiatan Kerohanian Islam (UKKI) di SMAN 1 Gondang, Mojokerto. Pelajar yang juga nyantri di PP Al Ghoits, Desa/Kecamatan Gondang ini benar-benar lumpuh pada Rabu (18/7) pagi. Pengasuh pondok pun membawanya ke pengobatan saraf alternatif di Desa Pandanarum, Pacet. Karena Hanum diperkirakan mengalami saraf tulang belakang terjepit.

Dokumen 15 Sumber: https://sport.detik.com/sepakbola/liga-inggris/d-4123984/karena-jorginho -mau-tantangan-baru Perth - Setelah lima tahun berseragam Napoli, Jorginho menyeberang ke Chelsea. Jorginho pergi karena ingin menikmati tantangan besar bersama klub barunya. Gelandang internasional Italia itu hijrah ke London Barat setelah ditebus dengan kesepakatan yang mencapai 57 juta pound sterling. Jorginho menyusul sang pelatih Maurizio Sarri, yang didapuk sebagai manajer baru the Blues menggantikan Antonio Conte. Chelsea meraih hasil mengecewakan di Premier League 2017/18 meskipun berstatus sebagai juara bertahan. Ketat dan kerasnya sepakbola Inggris akan menjadi pengalaman baru bagi Jorginho. "Sejak aku kecil aku adalah orang yang selalu menikmati banyak tantangan dan bagiku ini adalah sebuah tantangan besar baik secara profesional dan personal dan ini sangat menginspirasiku," Jorginho mengungkapkan di Football Italia. "Kesempatan ini, untuk memiliki pengalaman dan aku sangat bersemangat menjalani kesempatan ini." Sarri sempat mengatakan bahwa Jorginho penting untuk mendukung filosofi permainannya. Di Serie A musim lalu, Jorginho tampil prima dengan menjadi pencipta umpan terbanyak di timnya dengan rata-rata 96,9 umpan per pertandingan dengan akurasi yang mencapai 89,5 persen. "Saya pikir dia (Sarri) memiliki pengaruh besar dalam perkembanganku sebagai pemain. Dia mengajariku banyak hal tentang permainan ini dan bagaimana

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Anda melihat permainan di atas lapangan, dan itu membantuku berkembang," lanjut Jorginho. "Kupikir aku punya karakteristik pesepakbola untuk tipe permainan yang dia suka mainkan, dan tipe sepakbola yang dia ajarkan dan menerapkannya di tim."

Dokumen 16 Sumber: https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-44810773 Mulai dari persentase pemilikan saham, pembagian keuntungan, pembayaran pajak sampai lama kontrak, terus dipertanyakan. Dan berbagai hal ini tidak berhenti meskipun pada Kamis (12/07) pemerintah Presiden menandatangani kesepakatan baru dengan Freeport-McMoRan, yang menjadikan Indonesia sebagai pemilik mayoritas saham PT Freeport Indonesia. Kerja sama Freeport yang bermarkas di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat dengan pemerintahan Soeharto yang ditandatangani tahun 1967 lalu ditafsirkan sejarawan Rushdy Hoesein Ph.D sebagai hal yang tidak terlalu jelas dan lebih merupakan agenda politik luar negeri AS. "Saya katakan sumir, tidak begitu jelas karena pada saat itu Freeport bukan pemain utama. "Pemain utama dalam rangka Irian Barat kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi, itu memang campur tangan (pemerintah) Amerika besar. Robert Kennedy, adiknya Kennedy (Presiden John F. Kennedy), itu pernah diutus kakaknya untuk membantu menyelesaikan," tambah Rushdy. Saat itu AS memang khawatir Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Soekarno akan menjadi bagian dari pemerintahan komunis Uni Soviet di tengah- tengah bergejolaknya perang dingin 'Timur dan Barat'. Dan pemerintahan Soeharto -yang menggulingkan Presiden Soekarno pada tahun 1967- memerlukan pemasukan, AS perlu meredam pengaruh Uni Soviet. Di sisi lain, pemerintahan Soeharto memang menghadapi masalah keuangan dan memerlukan berbagai cara untuk mengisi kas negara, antara lain lewat peningkatan kegiatan ekonomi.

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 "Soeharto sejak bulan Maret tahun 1967 menggantikan Bung Karno dan beliau berada di suatu kondisi pemerintahan dengan kas negara yang kosong," jelas Rushdy Hoesein Ph.D yang bekerja di Yayasan Bung Karno "Yang dia lakukan itu baik dengan bantuan luar negeri atau mengusahakan upaya-upaya dari dalam negeri sendiri untuk melakukan ekspor, atau berupa investasi," tambahnya. Investasi yang dilakukan Orde Baru pimpinan Soeharto begitu besar, salah satunya lewat kegiatan tambang di Irian Barat, bekerja sama dengan Freeport yang pada masa itu -menurut Rushdy- tidak terlalu besar tapi kemudian menjadi besar dengan dukungan berbagai pihak, termasuk pemerintahan Soeharto. Tetapi sejumlah kesepakatan yang menjadi dasar kerja sama dipandang dibuat bertentangan dengan ketentuan hukum yang ada dan lebih mementingkan kepentingan Freeport. "Undang-undang pertambangan itu ada namanya Perppu Nomor 37/1960 tidak dimasukkan dalam kontrak tahun 1967. Di situ royalti wajib, sedangkan di kontrak generasi pertama, Freeport tidak bayar royalti," jelas Simon F Sembiring, mantan Dirjen Pertambangan yang kini menjadi pengamat masalah pertambangan,. "Di kontrak lama tahun 1967 pajak penghasilan itu 35%, tax holiday tiga tahun. Setelah itu pajak penghasilan harusnya 41,75%. Kenapa dalam kontrak baru, pajak penghasilan menjadi 35% kembali?" ungkap Simon. Pada tahun 1996, Freeport -yang saat itu kemungkinan memerlukan dana- menandatangani perjanjian dengan perusahaan Inggris-Australia, Rio Tinto, sehingga 40% produksi menjadi aset Rio Tinto. Kini kesepakatan baru memberikan pemilikan saham sebesar 51% (senilai Rp55,3 triliun) dari sekitar 9,36% kepada pemerintah Indonesia lewat PT Indonesia Asahan Aluminium Persero (Inalum) Saham yang dibeli pemerintah Indonesia itu sebelumnya merupakan milik Rio Tinto.

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Dokumen 17 Sumber: https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-44791654 Namun kurang dari 24 jam sebelum penutupan pendaftaran sengketa pilkada ke Mahkamah Konstitusi, (MK) baru muncul tiga gugatan pilgub, yaitu , Maluku Utara, dan Sumatera Selatan. Juru bicara MK, Fajar Laksono, menyebut tiga gugatan itu adalah bagian dari total 50 pengajuan sengketa pilkada yang telah diterima institusinya hingga Rabu pagi (11/07). Pendaftaran gugatan pilkada dari total 171 pemilihan kepala daerah akan resmi ditutup pukul 24.00 WIB. Merujuk hasil rapat pleno Komisi Pemilihan Umum di 17 provinsi, petahana yang memenangkan pilkada 2018 hanya di Jawa Tengah serta pasangan -Klemen Tinal di . Deretan petahana yang kalah adalah Deddy Mizwar di Jawa Barat, Saifullah Yusuf di Jawa Timur, dan I Ketut Sudikerta di . Ketiganya gagal naik jabatan dari wakil gubernur menjadi gubernur. Petahana kalah lainnya ialah Muhammad Ridho (Lampung), Ishak Mekki (Sumatera Selatan), Asryadjuliandi Rahman (), Agus Arifin Nu'Mang (Sulawesi Selatan) Benny Alexander (Nusa Tenggara Timur), Abdul Gani Kasuba (Maluku Utara), dan Said Assagaf (Maluku). Pilgub yang tak diikuti petahana adalah Sumatera Utara, Sulawesi Tenggara, Barat, Kalimantan Timur, dan Nusa Tenggara Barat. Dengan demikian, 15 dari 17 provinsi yang menggelar pilgub 2018 akan dipimpin figur yang sebelumnya tak menjabat kepala daerah tingkat satu. Penetapan Lukas Enembe sebagai gubernur Papua terpilih ditolak kompetitornya, John Wempi Wetimpo. Tim pemenangan John menganggap pemungutan suara di kawasan pegunungan tengah Papua yang bersistem noken diwarnai beragam kecurangan. "Kami dengan tegas menolak hasil Pilgub Papua," kata ketua tim koalisi partai politik pengusung John Wempi, Edoardus Kaize, melalui keterangan tertulis. "Bawaslu harus menindaklanjuti laporan pelanggaran yang telah kami sampaikan secara tegas dan independen," tuturnya.

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Meski memboikot hasil rekapitulasi suara KPU Papua, John Wempi urung mengajukan gugatan ke MK. Selisih perolehan suara Lukas dan John hampir dua kali lipat, 68% berbanding 32%. Sementara itu, hasil Pilgub NTT juga tak akan bergulir ke MK. Pasangan yang berisi petahana, Benny Kabur Harman-Benny Alexander mengakui keunggulan Viktor Laiskodat-Josef Naisoi. "Kami menyampaikan selamat kepada sahabat saya, Viktor Laiskodat. Kita harus menghargai proses ini dan mendukung pasangan yang menang," kata Benny K Harman. Sementara itu di Sumut, pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus tak akan mempersoalkan kemenangan lawan mereka, -Musa Rajeckshah. "Kami tidak menggugat ke MK kerena selisih perolehan suara terlampau jauh," ucap Ketua DPD PDIP Sumut, Japorman Saragih, melalui pesan singkat. Menurut UU 10/2016 tentang Pilkada, pengajuan sengketa pemilihan kepada daerah harus memenuhi syarat selisih suara maksimal 0,5 sampai 2%. Pengajuan gugatan pun harus dilengkapi alat bukti rekapitulasi suara. Setelah penutupan sengketa pilgub ditutup Rabu ini, MK wajib menuntaskan perkara tersebut dalam kurun 45 hari. Juru Bicara MK, Fajar Laksono, mengatakan para hakim konstitusi akan fokus menyidangkan sengketa itu dibandingkan perkara uji undang-undang. "Karena memang ada limitasi waktu menyelesaikan perselisihan hasil pilkada. Kami tidak mengesampingkan juducial review, tapi konsentrasi MK sedang di pilkada. Itu konsekuensi," ujarnya.

Dokumen 18 Sumber: https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-44796159 Mantan Gubernur DKI Jakarta ini diganjar hukuman dua tahun penjara pada Mei 2017 lalu setelah terbukti bersalah dalam dakwaan penistaan agama Islam. Dan mulai Agustus mendatang dia diizinkan keluar dari penjara selama empat jam sehari namun, kakak angkatnya Nana Riwayatie, mengatakan Ahok tidak akan menggunakan pembebasan bersyarat itu.

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 "Untuk situasi di Jakarta, pergi bekerja empat jam pulang pergi nggak lah buat Pak Ahok, cuma capai di jalan," jelas Nana kepada wartawan BBC News Indonesia, Liston P Siregar. Selain itu, pekerjaannya juga sudah ditangani para staf, "Dan ketiga Pak Ahok itu masuk sibuk banget menyelesaikan penulisan bukunya. Ada tiga buku yang sedang ditulis. Oleh karena itu menunggu pembebasan murni saja." Nana menambahkan jika mendapat remisi sebagaimana mestinya, maka Ahok sudah akan bebas murni pada 4 Januari 2019 mendatang. Ahok dinyatakan bersalah melakukan penodaan agama atas pidatonya yang merujuk pada Surat Al-Maidah 51 saat berkunjung ke Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Pidatonya di depan warga di Pulau Pramuka itu memicu kemarahan sejumlah umat Islam dan serangkaian aksi unjuk rasa digelar di depan Istana Negara untuk menuntut agar dia diadili. Salah satu aksi unjuk rasa, yang berlangsung pada 21 Februaeri 2017 belakangan disebut sebagai 212, yang kemudian bertahan menjadi semacam kelompok penekan politik di Indonesia. Menurut Nana, tiga buku yang ditulis Ahok membahas tentang kebijakannya pada masa dia menjabat sebagai gubernur DKI, catatan harian, dan tentang sosial politik. Ketika ditanya apakah penulisan buku mencerminkan keinginannya untuk kembali terjun ke dunia sosial politik, Nana menjawab, "Saya belum bisa jawab karena mungkin masih lihat situasi dan kondisi politik yang ada sekarang. Sampai sekarang ini belum kepikiran apa-apa. Ada kata-kata beliau 'Semua itu sudah diatur oleh Tuhan." Sebelum diganjar hukuman penjara, Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama kembali mencalonkan diri dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2017, berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat, namun dikalahkan pasangan /Sandiaga Uno. Masa kampanye menjelang pilkada itu diwarnai dengan isu agama antara lain dengan munculnya seruan agar masjid-masjid di Jakarta tidak melakukan salat jenazah bagi para pendukung Ahok.

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Dokumen 19 Sumber: https://www.bbc.com/indonesia/dunia-44881793 Dalam jumpa pers yang dikendalikan secara cermat oleh aparat Thailand, 12 remaja dan pelatih mereka berbicara di depan umum untuk pertama kalinya. Mereka mengungkap "momen ajaib" ketika para penyelam menemukan mereka. Namun, keingintahuan para wartawan amat dibatasi dalam jumpa pers itu. Aparat Thailand tampak berupaya agar pertanyaan-pertanyaan awak media tidak mengancam privasi sekaligus mental para remaja. Inilah sejumlah langkah yang ditempuh demi kesehatan mental dan psikis para remaja tersebut: Media internasional tidak diperbolehkan bertanya kepada para remaja itu secara langsung. Aparat meminta daftar pertanyaan yang akan diajukan sebelum acara dimulai. Pertanyaan-pertanyaan itu kemudian disaring oleh seorang ahli psikologi anak guna memastikan tidak ada yang membahayakan kondisi psikologi para remaja. Aparat Thailand khawatir ke-12 remaja itu berpotensi mengalami stress jangka panjang setelah terperangkap di gua selama lebih dari dua pekan. Pembatasan tak berhenti sampai di situ. Semua pertanyaan yang telah disortir kemudian diajukan kepada para remaja oleh seorang wartawan dari media pemerintah. Tidak ada sesi tanya-jawab secara terbuka. Jumpa pers pertama dan terakhir ini diselenggarakan di Rumah Sakit Chiang Rai-—tempat para remaja dirawat. Adapun penyelenggaranya adalah Departmen Humas pemerintah Thailand pimpinan Letnan Jenderal Sansern Kaewkamnerd, sosok yang juga merangkap sebagai juru bicara pemerintah. Setelah jumpa pers rampung, para remaja dianjurkan tidak meladeni wawancara dengan media lain, yang menurut para pakar dapat memicu pascatrauma. Sejak diselamatkan dari dalam gua, ke-12 remaja dan pelatih mereka menjalani perawatan fisik dan psikologi di rumah sakit. Akses menuju para remaja dibatasi ketat. Bahkan, orang tua mereka harus diperiksa menyeluruh dan informasi kepada mereka diseleksi.

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Sebagai contoh, ke-12 remaja dan pelatih mereka baru mendapat kabar bahwa seorang penyelam Angkatan Laut Thailand meninggal dunia dalam operasi penyelamatan, pada Sabtu (14/7), ketika mereka dinilai cukup kuat mencerna kabar itu oleh para dokter. "Semua menangis dan mengutarakan duka mereka dengan menulis pesan pada lukisan Letnan Saman dan mengheningkan cipta untuknya selama satu menit," sebut seorang juru bicara kementerian kesehatan. Para remaja dan pelatih mereka kini akan kembali ke keluarga masing-masing selama satu pekan. Setelah itu, mereka akan menjadi biksu agama Buddha dan menjalani masa sunyi dalam waktu relatif singkat. Ini merupakan tahap lanjutan dari rehabilitasi mereka sehingga aparat dapat lebih mudah membatasi akses ke mereka. Pemerintah Thailand mengancam akan menggunakan Undang-Undang Perlindungan Anak terhadap media yang dianggap mengganggu para remaja itu atau keluarga mereka.

Dokumen 20 Sumber: https://www.bbc.com/indonesia/dunia-44855476 Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berlawanan sikap dengan badan intelijen AS dan justru membela Vladimir Putin soal tuduhan intervensi Rusia dalam pemilihan presiden 2016 lalu. Sikap Trump mengemuka seusai bertatap muka dengan Putin di ibu kota Finlandia, Helsinki. Pada kesempatan itu Putin menegaskan bahwa Rusia tidak pernah campur tangan terhadap urusan dalam negeri AS. Sedangkan, di sisi lain, sejumlah badan intelijen AS menyimpulkan sejak 2016 lalu bahwa Rusia berada di balik penjatuhan Hillary Clinton pada pemilihan presiden AS dengan menjalankan kampanye serangan siber dan berita bohong di media sosial. Ketika ditanya apakah dia percaya dengan badan intelijen AS atau Putin soal intervensi Rusia, Trump memilih berpihak pada Putin.

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 "Presiden Putin mengatakan itu bukan Rusia. Saya tidak melihat alasan apapun mengapa (tuduhan) itu demikian," jawab Trump. Menanggapi ucapan Trump, Ketua DPR AS dari kubu Republik, Paul Ryan, mengatakan bahwa Trump "harus mengapresiasi Rusia bukanlah sekutu kita". "Tidak ada kesamaan moral antara Amerika Serikat dan Rusia, yang tetap bermusuhan terhadap nilai-nilai dan idealisme dasar kita," kata Ryan, sembari menambahkan "tidak perlu diragukan" Moskow mengintervensi pilpres AS pada 2016. Secara terpisah, Senator Republik, John McCain, menilai tatap muka dengan Putin adalah "penampilan memalukan" seorang presiden AS. "Belum pernah ada presiden sebelumnya yang memalukan dirinya lebih buruk di hadapan seoran tiran," kata McCain dalam pernyataan resmi. Kemudian, pemimpin kubu Demokrat di Senat AS, Chuck Schumer, memandang tindakan Trump telah "menguatkan musuh kita sembari melemahkan pertahanan kita dan sekutu kita." Trump kemudian membela diri dengan merilis cuitan bahwa dia punya "kepercayaan besar pada orang-orang intelijen". Tapi, menurut Trump, "Saya juga memahami bahwa guna membangun masa depan lebih cerah, kita tidak bisa hanya berfokus pada masa lalu. Sebagai dua negara adidaya pemilik kekuatan nuklir, kita harus akrab." Sejumlah politisi AS sebelumnya mendesak Trump membatalkan pertemuan dengan Putin setelah 12 agen intelijen militer Rusia didakwa pekan lalu atas tuduhan meretas kampanye kandidat kubu Demokrat, Hillary Clinton. Putin menawarkan para penyelidik AS berkunjung ke Rusia untuk menginterogasi para agen tersebut. Namun, dia mewanti-wanti bahwa Rusia menginginkan akses serupa terhadap orang-orang AS yang dicurigai melakoni kegiatan pidana di Rusia.

Dokumen 21 Sumber: https://seleb.tempo.co/read/1108540/film-22-menit-heroisme-polisi- taklukkan-pelaku-bom-sarinah?AllUtama&campaign=AllUtama_Click_2

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Film terbaru sutradara Eugene Panji, 22 Menit, dirilis hari ini, Kamis, 19 Juli 2018. Menurut Eugene, film tersebut terinspirasi dari kisah nyata pemboman di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta, dua tahun lalu. Film itu dianggap kental dengan nuansa heroisme satuan kepolisian. “Pasti akan ada anggapan seperti itu, kalau menurut saya. Kita fair saja,” ujar Eugene mengenai munculnya tanggapan filmnya menonjolkan aksi polisi melumpuhkan kelompok teroris. Eugene menuturkan, jika memang ada hal baik yang dilakukan kepolisian, hal itu patut diapresiasi. Sebaliknya, saat ada perilaku atau aksi yang tak tepat, maka kritik pun perlu diluncurkan. Walau didukung pihak kepolisian, Eugene mengatakan filmnya tersebut tak serta-merta menonjolkan sisi heroisme polisi semata. Ia membagi porsi beberapa perspektif sehingga meletakkan lima tokoh utama dalam film ini. Dalam film 22 Menit, Eugene mengaku mengapresiasi sigapnya kepolisian dalam menangani aksi pengeboman. Melalui proses riset dalam kurun satu tahun lebih, ia mengumpulkan beberapa bukti dan informasi mengenai seperti apa proses polisi melumpuhkan kelompok teror kurang dari satu jam. Hal itu pula yang melatari pemberian judul 22 Menit, yang merujuk pada durasi yang diperlukan kepolisian meringkus pelaku teror saat itu. Eugene memilih mengemas peristiwa bom Sarinah dalam bentuk film fiksi lantaran ia hanya menuangkan latar peristiwa dan beberapa kisah nyata dalam film ini sekitar 70 persen. Sisanya, tetap ada tuangan dramatisasi dan kisah tambahan lain. Eugene ingin film 22 Menit tetap bisa menjadi rekaman pengingat atas peristiwa yang pernah terjadi. Penonton tetap bisa ambil pembelajaran meski dari tontonan fiksi. Eugene menggarap film ini di bangku sutradara bersama Myrna Paramita. Unsur humanis lebih ditekankan Eugene dan Myrna dalam film ini. Karena itu muncul lima sudut pandang dalam film yang dibintangi Ario Bayu dan Ade Firman Hakim tersebut. Pernyataan Eugene atau pihak polisi yang mendukung penuh pembuatan film ini bisa dibilang menjadi pembelaan sepihak. Sebab, secara keseluruhan dalam film, polisi memang tampil demikian sempurna, dari menyusun rencana pembekukan sampai aksi penyerangan dan penangkapan. Dukungan penuh pihak

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 kepolisian kentara dari bagaimana perlengkapan yang disediakan sampai proses pengamanan area syuting. Bantuan tersebut, menurut Eugene, semata-mata membuat kondisi dan kinerja polisi terlihat jauh lebih nyata dari kehadiran karakter polisi di film-film lain. Ario Bayu, sebagai pemain utama yang memerankan salah satu pasukan antiteror, menuturkan pengalamannya mengikuti pelatihan khusus selama satu bulan. Menurut dia, apa yang ia jalani selama proses latihan mendudukkan dirinya untuk mengetahui kinerja polisi sebenarnya. “Pakai rompi antipeluru itu berat banget, belum bawa senjata dan harus standby pegang tegak lurus gini (sembari mencontohkan gerakan memegang senjata), itu berat,” ucapnya. Film 22 Menit berdurasi 75 menit. Film dengan adegan penuh baku tembak antara polisi dan teroris ini dilengkapi dengan efek CGI. Selain di Jakarta, rencananya film ini melanjutkan road show ke beberapa daerah, seperti Bogor, Tangerang, Bekasi, Depok, Karawang, Bandung, Cirebon, Solo, dan beberapa kota lain, termasuk Makassar.

Dokumen 22 Sumber: https://metro.tempo.co/read/1108522/security-saksikan-pasukan-oranye- yang-pasang-bendera-asian-games Bendera peserta Asian Games yang terpasang di tengah Jalan Pluit Selatan Raya, Penjaringan, Jakarta Utara, depan Mal Emporium Pluit, dipasang oleh petugas PPSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum) atau yang dikenal sebagai Pasukan Oranye. Petugas security Mal Emporium Pluit Dede Fadilah melihat pemasangan bendera tersebut pada Senin malam, 16 Juli 2018. "Dipasang sama petugas yang berseragam oranye," kata Fadilah pada Kamis, 19 Juli 2018. Ia melihat dua petugas PPSU memasang bendera tersebut sekitar pukul 20.30, Senin malam. Sebab, saat itu, Dede sedang berjaga untuk membantu orang menyebrang di zebra cross jalan tersebut.

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Menurut dia, pemasangan bendera tersebut bagus, tapi tiangnya tidak terlihat kokoh. "Lebih baik pakai besi agar lebih kuat," ucapnya. "Sebab Asian Games hampir satu bulan." Rekan Dede sesama security Abdul Kamid membenarkan waktu pemasangan bendera tersebut. Bendera peserta Asian Games tersebut sudah tiga hari terpasang. "Saya lihat bagus-bagus saja," ujarnya. Namun, kata dia, pemasangan bendera lebih bagus saat perayaan Agustusan. Biasanya saat menyambut Agustusan ada bendera Indonesia yang dipasang menggunakan tiang besi. "Agustusan lebih bagus pakai besi. Padahal Asian Games juga bulan Agustus," ujarnya. Petugas PPSU Kelurahan Penjaringan Endang Supriatna mengatakan tadi malam bendera tersebut sempat dicopot oleh petugas PPSU. Namun, dipasang lagi oleh warga. "Sebab perintah Gubernur dipasang lagi. Jadi pas dicopot jam tujuh malam, tapi langsung dipasang lagi jam sepuluhnya," ujarnya. "Yang copotnya bukan dari tim saya." Pantauan Tempo ada 28 bendera peserta Asian Games di Jalan Pluit Selatan Raya. Bendera tersebut dipasang dengan bilahan bambu yang dicat putih sepanjang 1,5 meter. Di bambu tersebut tertempel tulisan nama negara dari bendera yang dipasang. Selain itu, tiang bendera peserta Asian Games dari bambu juga terpasang di kawasan Kota Tua. Namun, tiang bambu yang digunakan lebih tinggi dari yang di Jalan Pluit Selatan Raya. Tiang setinggi 5 meteran itu pun dicat putih. Sebelumnya, akun media sosial Facebook atas nama Thomy Setiawan mengunggah foto bendera-bendera yang terpasang di tengah Jalan Pluit Selatan Raya, Penjaringan, Jakarta Utara, tepat di depan Mal Emporium Pluit. Dari foto yang ia unggah, terlihat bendera-bendera itu diikat dengan tali rafia ke tiang berbahan bambu yang dibelah dua. Kemudian bambu tersebut diikat ke pagar pembatas jalan, juga dengan tali rafia. Thomy dan beberapa netizen atau warganet lain mengkritik pemasangan bendera negara peserta Asian Games dengan bambu dalam unggahan yang sudah dibagikan ulang sebanyak 1.700 kali itu.

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 "Pemprov DKI malu-maluin amat. Masak, menyambut delegasi asing, tiang benderanya pakai bambu bekas?" tulis Thomy dalam unggahannya soal bendera Asian Games.

Dokumen 23 Sumber: https://tekno.tempo.co/read/1108583/google-dipaksa-lepas-chrome-dari- android-mozilla-itu-peluang Komisi Eropa pada hari Rabu, 18 Juli 2018, mendenda Google sebesar $ 5 miliar (Rp 72 triliun) karena memaksa pembuat ponsel yang menggunakan sistem operasi Android untuk menginstal aplikasi pencarian dan browser Google. Komisi juga menetapkan batas waktu 90 hari bagi Google untuk memperbaiki masalah atau berisiko denda lebih lanjut. Keputusan itu bakal memisahkan aplikasi inti Search, Chrome, dan Play Store dari delapan aplikasi lain yang dipaketkan dengan Android. Google mengatakan akan mengajukan banding atas putusan itu, dengan alasan bahwa sistem operasi gratisnya telah menyebabkan ponsel dengan harga lebih rendah dan menciptakan persaingan dengan saingan utamanya, Apple. “Android telah menciptakan lebih banyak pilihan untuk semua orang," kata CEO Google Sundar Pichai sebagaimana dilaporkan Daily Mail. Mozilla Foundation, grup nirlaba yang menciptakan peramban pemblokir iklan ringan Firefox Focus, mengatakan keputusan itu memberikannya kesempatan untuk menggantikan Chrome sebagai peramban bawaan atau dipasang di sampingnya di beberapa ponsel. Perusahaan itu telah dalam pembicaraan dengan produsen dari Huawei hingga Samsung tentang kemungkinan-kemungkinan itu. “Keputusan itu menciptakan peluang besar," ujar Denelle Dixon, chief operating officer Mozilla, hari Rabu, 18 Juli 2018. Namun, putusan itu juga mungkin tidak akan banyak mengubah keadaan. Google Search, Chrome, dan Play Store sangat populer di kalangan konsumen dan pengembang. Produsen handset dapat memilihnya meski tidak mengikat. "Ada kemungkinan produsen ponsel tidak akan benar-benar memanfaatkan kebebasan yang baru mereka dapatkan," kata Thomas Vinje, pengacara utama

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 untuk FairSearch, kelompok lobi yang berbasis di Brussels yang didukung oleh Oracle, TripAdvisor dan yang lain yang merupakan penggugat utama dalam kasus tersebut. "Setidaknya itu membuka kemungkinan." Denda, yang membatasi penyelidikan tiga tahun, adalah yang terbesar yang pernah dikenakan pada sebuah perusahaan oleh Uni Eropa untuk perilaku anti- persaingan. Dalam tulisan blog yang membela keputusan Google untuk memaketkan penelusuran dan aplikasi Chrome di Android, CEO Google Sundar Pichai menjabarkan tanggapan perusahaan terhadap denda sebesar $ 5 miliar (Rp 72 triliun) dari Uni Eropa. Pichai menyoroti fakta bahwa pengguna Android pada umumnya akan "menginstal sekitar 50 aplikasi" dan dapat dengan mudah menghapus aplikasi yang sudah diinstal. Tetapi jika Google dicegah dari memaketkan aplikasi miliknya, itu akan mengganggu ekosistem Android. "Jika pembuat ponsel dan operator jaringan seluler tidak dapat menyertakan aplikasi kami di berbagai perangkat mereka, itu akan mengganggu keseimbangan ekosistem Android," jelas Pichai. Pichai kemudian mengisyaratkan bahwa model bisnis Android gratis bergantung pada bundling aplikasi ini. "Sejauh ini, model bisnis Android berarti bahwa kami tidak perlu membebankan biaya kepada pembuat ponsel untuk teknologi kami, atau bergantung pada model distribusi yang dikontrol ketat," kata Pichai. “Namun kami khawatir keputusan hari ini akan mengganggu keseimbangan yang kami alami dengan Android.” Pernyataan halus Pichai tentang “keseimbangan” dari model bisnis Android akan dilihat sebagai peringatan kepada konsumen, pembuat ponsel, dan Komisi Eropa. Google memperingatkan bahwa model bisnis Android miliknya saat ini bisa berubah, dan hal itu bisa berarti perusahaan perlu mempertimbangkan pemberian lisensi Android kepada pembuat ponsel.

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Dokumen 24 Sumber: https://dunia.tempo.co/read/1108692/presiden-duterte-deportasi- biarawati-asal-australia Filipina menerbitkan perintah deportasi pada seorang biarawati asal Australia, Patricia Fox, 71 tahun. Bukan hanya diusir dari Filipina, Fox juga dimasukkan dalam daftar hitam. Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, menyebutnya alien yang tak diinginkan. Tindakan itu diambil Filipina karena Fox dinilai telah melanggar aturan visa misionarinya dengan terlibat dalam aktivitas politik. Fox sudah bekerja di Filipina sejak awal 1990-an dan saat ini menjadi koordinator jemaat atau yang disebut Notre Dame de Sion. "Itu adalah aturannya," kata juru bicara presiden, Harry Roque, saat ditanya soal perintah memulangkan Fox ke Australia. Media lokal di Filipina mewartakan, Fox sangat kecewa dengan perintah itu. Namun dia menyatakan akan melawannya. Pengusiran terhadap Fox ini adalah upaya yang kedua kalinya dilakukan imigrasi Filipina padahal dua bulan lalu Fox sudah diberikan jaminan penangguhan hukuman oleh Kementerian Kehakiman Filippina. Dalam surat perintah sepanjang 10 halaman berbunyi, kehadiran Fox dinilai telah secara terus-menerus menjadi sebuah potensi risiko bagi kepentingan publik sehingga dia tidak boleh lagi kembali ke Filipina. Dikutip dari situs channelnewsasia.com pada Kamis, 19 Juli 2018, Fox dituding telah ambil bagian dalam sejumlah acara jumpa wartawan, aksi protes yang menuntut agar tahanan politik dibebaskan, menuntut HAM dan hak memiliki properti dihormati serta beberapa tuduhan lainnya. Sudah bukan rahasia umum lagi, Duterte beberapa kali melontarkan kata-kata yang menyindir Fox. Presiden Filipina itu bahkan mengklaim secara pribadi sudah memerintahkan sebuah penyidikan atas semua aktivitas Fox di Filipina. Duterte tegas mengatakan tidak mau mendengar kritik dari siapapun yang bukan warga negara Filipina.

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Fox adalah satu dari sejumlah orang yang menantang Duterte dan biasanya akan berakhir dengan diinvestigasi, ditahan, dipermalukan dan dijatuhi sanksi karena dinilai melakukan penyerangan.

Dokumen 25 Sumber: https://www.viva.co.id/indepth/fokus/1055524-terancam-sistem- keamanan Keamanan digital, kini sudah menjadi kebutuhan dan jamak bagi pengguna teknologi saat ini. Keamanan bukan sebatas hanya kata sandi saja. Password memang salah satu faktor keamanan namun itu belum cukup pada masa kini. Tren keamanan berkembang dan kian berlapis untuk mengamankan akun seseorang. Kini, sudah jadi tren sistem autentikasi dua faktor atau dikenal dengan sebutan two-factor autentication (2FA). Metode autentikasi dua faktor, merupakan salah satu jenis dari autentikasi multi faktor. Sebuah mekanisme keamanan yang bukan hanya menggunakan satu jenis saja, misalnya password. 2FA merupakan metode autentikasi pengguna dengan menggunakan kombinasi dua faktor berbeda, di antaranya mencakup faktor sesuatu yang pengguna ketahui (something user know), sesuatu yang dipunyai (something user have) dan sesuatu yang hanya ada pada pengguna (something user are). Salah satu wujud 2FA, yakni saat Anda menarik uang ke mesin ATM. Untuk mendapatkan uang dari ATM, mekanisme yang berjalan adalah memasukkan kartu bank dan kode PIN. Mekanisme tersebut termasuk dua faktor, pertama kartu bank, yang mewakili faktor ‘sesuatu yang dimiliki pengguna’ dan PIN yang mewakili faktor ‘sesuatu yang diingat pengguna’. Belakangan proses 2FA berkembang, melibatkan ponsel pengguna. Jadi, kadang saat mengambil uang di ATM, pengguna memasukkan password (sesuatu yang diketahui) dan bukan kartu bank, tapi nomor ponsel pengguna (sesuatu yang dimiliki). Makanya, begitu transaksi sukses, di ponsel pengguna akan muncul kode angka tertentu yang menginformasikan bahwa Anda melakukan transaksi.

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Semangat dari 2FA, yakni melindungi akun pengguna dengan meminta tambahan informasi setelah pengguna memasukkan password tertentu pada sebuah akun. Umumnya, saat ini berbagai penyedia layanan media sosial atau akun digital sudah menerapkan skema ini. Sistem akun akan meminta pengguna untuk memasukkan kode numerik tertentu, setelah berhasil memasukkan password untuk mengakses akun. Banyak perusahaan teknologi yang sudah menerapkan 2FA. Misalnya, saat pengguna ingin masuk ke akun Gmail, Facebook, Twitter dan media sosial lainnya. Bahkan, bisa dibilang hampir semua perusahaan teknologi dan digital sudah mengadopsi 2FA, mulai dari Google sampai BitBucket. Bisa dibilang hanya segelintir saja layanan yang tak mengadopsi 2FA. Namun, belakangan mekanisme keamanan berlapis ini menjadi incaran peretas alias hacker. 2FA tak lagi aman nyaman sepenuhnya. Sebab autentikasi melalui faktor kode numerik ke ponsel pengguna melalui SMS, sudah bisa dijebol hacker. Dalam laporan investigasinya, laman Motherboard menuliskan, bentuk baru pencurian daring yang berkembang telah mengakibatkan hacker secara ilegal mendapatkan akses ke nomor telepon pengguna dan mengikatnya ke kartu SIM baru. Peretas melakukannya dengan menggunakan informasi, seperti nomor jaminan sosial yang mungkin bocor di salah satu kebocoran data yang tak terhitung jumlahnya. Lalu, peretas akan mengelabui agen layanan pelanggan telekomunikasi untuk memindahkan nomor telepon ke SIM baru. Melalui kesempatan tersebut, peretas memanfaatkannya untuk memeras korban agar mendapat keuntungan finansial. Mereka juga dapat menggunakan nomor telepon dan fitur pemulihannya untuk mengubah password Amazon, Instagram, Twitter, dan akun lainnya. Menurut laporan Motherboard, peretas secara khusus menargetkan Instagram dan Twitter. Alasannya, karena kedua platform tersebut bisa memberikan keuntungan yang besar. Beberapa perusahaan teknologi telah membangun alat untuk melindungi penggunanya terhadap kerentanan autentikasi dua faktor berbasis SMS.

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Dokumen 26 Sumber: http://infopublik.id/read/280933/pemerintah-daerah-peduli-urusan- pelayanan-dasar Salah satu tugas pemerintah daerah adalah dalam urusan pelayanan dasar. Dimana di dalam pelayanan dasar itu, yang paling penting dan paling utama adalah pelayanan Kartu Tanda Penduduk (KTP) maupun identitas kependudukan. Itulah tugas pokok yang harus dikerjakan oleh pemerintah daerah. Hal ini disampaikan Bupati Bone Bolango Hamim Pou saat membuka kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) sistem informasi administrasi kependudukan bagi operator KTP-El kecamatan dan petugas registrasi desa dan kelurahan yang digelar Disdukcapil Bonebol, di Aula LPMP Provinsi di Kecamatan Tilongkabila, Kamis (19/7). Oleh karena itu, tidak boleh ada masyarakat yang tidak terdata, tidak terekam, dan tidak tercatat dengan baik. Karena KTP, KIA, akta lahir, akta kematian, dan KK, itu sesuatu yang sangat penting dan merupakan identitas kita. ”Ini tugas negara yang dilimpahkan ke kabupaten/kota, termasuk di Bonebol. Itulah sebabnya pemerintah sangat peduli terhadap urusan menyangkut hak dasar pencatatan dan pendataan administrasi kependudukan,”ujar Bupati Hamim Pou. Kenapa masyarakat perlu dicatat, didata dan direkam? Supaya pemerintah tahu berapa jumlah rakyatnya, bagaimana kondisinya, berapa laki-laki, berapa perempuan, berapa yang sudah meninggal, berapa yang berpindah, berapa yang akan dibantu, dan sebagainya.Jadi tidak boleh pandang enteng, seolah-olah pendataan ini tidak penting. Bupati menegaskan, karena ini menyangkut data. Jika pemerintah salah mengambil data, maka salah juga dalam pengambilan keputusan dan kebijakan. Jadi kalau pendataan oleh petugas administrasi kependudukan ini salah, informasinya tidak valid maupun datanya tidak valid, maka pemerintah daerah juga akan salah dalam mengambil kebijakan, maupun mengambil keputusan. Oleh karena itu, para petugas operator KTP-El kecamatan dan petugas registrasi desa dan kelurahan harus bisa memahami itu. Demikian juga pelayanannya tidak boleh berlama-lama, lambat, bertele-tele, birokrasinya berlika- liku. Apalagi kalau ada biayanya.

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 “Saya tegaskan tidak boleh ada yang pungut-pungut biaya. Meminta uang atau biaya dengan terang-terangan dan lain sebagainya, itu bagian pemerasaan, suap, korupsi, dan Pungli. Saya perintahkan tidak boleh ada yang melakukan pungli-pungli yang terkait dengan pelayanan kependudukan,” katanya. Pelayanan harus cepat. Semua petugas maupun operator kecamatan dan petugas registrasi desa dan kelurahan harus kompak dalam layanan KTP-El, Akta Kelahiran, Akta Kematian, KIA.”Semua dokumen itu, pengurusannya selambat- lambatnya dalam waktu 5 menit sudah selesai,” imbau Bupati Hamim Pou.

Dokumen 27 Sumber: http://www.tribunnews.com/regional/2018/07/20/sukses-kurangi-angka- kecelakaan-trans-serasi-pemkab-tabanan-jadi-top-99-inovasi-pelayanan-publik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan-Bali sukses terpilih ke dalam Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2018 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) di Gedung MenPAN-RB RI, Jalan Sudirman-Jakarta pada Kamis, (19/7/2018). Program Trans Serasi merupakan angkutan pedesaan yang disulap oleh Pemkab Tabanan menjadi angkutan terpadu bertugas untuk mengantar siswa yang ada di Tabanan secara gratis dan sebanyak 8932 siswa per harinya. Bupati Tabanan-Bali, Ni Putu Eka Wiryastuti menjelaskan bahwa Tran Serasi merupakan salah satu inovasi Pemkab untuk mengurangi angka kecelakaan dan kemacetan di Tabanan, “Dengan adanya program Trans Serasi adalah untuk mengurangi angka kecemacetan, kecelakaan, kenakalan dan kasus pelecehan di Tabanan khususnya yang kerap terjadi pada anak-anak sekolah”, ungkap Bupati Tabanan Bali, Ni Putu Eka Wiryastuti. Saat ini Pemkab Tabanan sudah memiliki 46 trayek dan 146 armada mobil angkutan yang melayani 7 kecamatan di Kabupaten Tabanan. “Puji syukur saat ini Tabanan sudah memiliki 46 trayek dan 146 armada yang melayani 7 kecamatan di Tabanan. Tabanan sendiri terdapat 10 kecamatan dan progres kedepannya kita akan semakin menambah trayek angkot agar bisa melayani seluruh anak sekolah di Tabanan. Kami juga mengadakan MoU dengan para orang tua siswa, dengan

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 sosialisasi yang baik sehingga para orang tua percaya bahwa dengan angkutan ini anak lebih aman dan lebih terjamin keselamatannya”, papar Bupati Eka. Bupati Eka juga menambahkan, “Program ini juga adalah salah satu strategi kami dalam meningkatkan taraf hidup supir angkot, kami tidak mematikan usaha angkot justru kami berdayakan agar lebih baik dan kita ubah imagenya dimana dengan peran serta pemerintah angkot bisa menjadi layanan transportasi publik yang baik dan daya tarik untuk masyarakat. Angkotnya juga kami perbaiki dengan melakukan cat ulang, ban mobil kita ganti, supir juga menggunakan seragam dan supir angkot juga tidak boleh membawa mobil secara ugal-ugalan”, tambah Bupati Eka. Bupati Eka berharap dengan masuknya Trans Serasi ke dalam Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2018 dapat menjadi motivasi kepada Pemkab lainnya, “Terpilihnya program ini ke dalam Top 99 adalah suatu bonus atas kinerja kerja keras Pemkab Tabanan yang bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Tabanan dalam mencari solusi untuk mengurangi angka kecelakaan terhadap anak sekolah, saya juga berharap program ini dapat menjadi motivasi kepada daerah- daerah lainnya untuk dapat mengaplikasikannya”, harap Bupati Eka. Selain itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tabanan I Made Agus Harthawiguna menyampaikan presentasi penurunan angka kecelakaan di Tabanan yang sukses menurun hingga tahun 2018 . “Sebelum adanya Trans Serasi tercatat ada 32 kasus kecelakaan yang terjadi melibatkan siswa per tahun, namun setelah adanya program ini pada 2014 kecelakaan berkurang menjadi 23 kasus, pada tahun 2017 tercatat hanya 1 kasus dan hingga pertengahan 2018 ini puji syukur belum tercatat adanya kasus kecelakaan yang melibatkan siswa. Saya berharap program ini semakin maksimal tentunya dalam menciptakan transportasi nasional yang baik karena dengan transportasi publik yang baik dapat menandakan kemajuan suatu daerah”, jelas Harthawiguna.

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Dokumen 28 Sumber: https://www.bbc.com/indonesia/olahraga-44847804 Benjamin Davis mencatat sejarah sebagai pemain sepak bola pertama Singapura yang dikontrak oleh klub sepak bola di Liga Primer tetapi permohonan untuk mendapatkan pengecualian dari wajib militer di negaranya ditolak. Davis, 17, mendapat kontrak selama dua tahun dengan Fulham FC, sehingga ia mengajukan penundaan wajib militer atau dikenal dengan national service (NS). Pihak berwenang mengatakan Benjamin Davis tidak "memenuhi syarat penangguhan". Semua laki-laki warga negara Singapura di atas usia 18 tahun harus menjalani tugas di Angkatan Bersenjata, kepolisian atau pasukan pertahanan selama dua tahun sebagai bagian dari wajib militer. Benjamin mencapai usia 18 tahun bulan November mendatang. "Karena semua laki-laki warga Singapura yang wajib menjalankan wajib militer mengesampingkan ambisi pribadi untuk masuk wajib militer... maka tidak adil jika permohonan penundaan diberikan kepada para individu untuk mengejar karier dan pengembangan diri mereka." Demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Singapura. "Di bidang olahraga, penangguhan diberikan kepada mereka yang mewakili Singapura dalam kompetisi internasional seperti Pesta Olahraga Olimpiade dan berpotensi menyumbang medali bagi Singapura." Namun ayah Davis, Harvey Davis, berpendapat tidak masuk akal putranya diharapkan menunda kariernya di dunia sepak bola selama dua tahun. Dikatakannya putranya mempertimbangkan untuk mengajukan banding atas keputusan Kementerian Pertahanan. "Saya pikir tidak masuk akal untuk mengharapkan seseorang mengambil jeda dua tahun dari karier sepak bola profesional dan kemudian terjun lagi sesudahnya," tutur Harvey Davis. "Pada tahap kritis ini, tidak masuk akal." "Kami memahami arti penting wajib militer. Putra sulung saya sudah menjalani wajib militer dan Benjamin akan melakukannya... [tetapi ] masalah waktu saja."

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Benjamin bergabung dengan Fulham tahun lalu dalam program beasiswa selama dua tahun. Bulan ini ia meneken kontrak profesional dan menjadi warga negara pertama Singapura yang pernah dikontrak klub sepak bola papan atas di Inggris. Saat ini ia bermain untuk tim U-18 di Fulham. Liga Primer mempunyai banyak penggemar di Singapura dan banyak orang di negara itu tidak senang dengan keputusan pihak berwenang terkait Davis ini. "Anak laki-laki ini diingkari kesempatannya. Saya kehilangan kata-kata," kata seorang pengguna Facebook. "Apakah NS bisa lebih fleksibel? Inilah sat-satunya kesempatan bagi kita untuk mencetak sukses di Liga Primer," tutur pengguna lainnya. Sebagian lainnya menyarankan agar Benjamin meninggalkan kewarganegaraan Singapura. "Tidak perlu tinggal di Singapura jika Anda merasa ada kesempatan lebih baik di tempat lain," kata seorang pengguna media sosial. Benjamin saat ini memegang paspor Thailand, Inggris dan Singapura. Ibunya berasal dari Thailand dan ayahnya berasal dari Inggris.

Dokumen 29 Sumber: https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-44855481 Kekisruhan terjadi pada hari terakhir pendaftaran bakal calon anggota legislatif di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa (17/07). Sejumlah bakal calon anggota legislatif dan simpatisan PDIP saling dorong dengan petugas keamanan KPU akibat waktu pendaftaran yang berdekatan dengan Partai Perindo. Sebagaimana dilaporkan wartawan BBC News Indonesia, Abraham Utama, sekitar pukul 13.00 WIB rombongan PDIP tiba di depan kantor KPU. Mereka membawa beragam atribut, termasuk ondel-ondel dan truk berisi peralatan musik. Petugas keamanan KPU kemudian menginformasikan, hanya enam perwakilan PDIP yang diperkenankan masuk dan mendaftarkan berkas caleg. Namun tak lama kemudian keributan kecil terjadi ketika mobil Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo, tiba di depan pagar kantor KPU.

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Petugas KPU mempersilakan Hary Tanoe masuk terlebih dulu. Saling dorong terjadi, melibatkan beberapa anggota DPR dari PDIP, antara lain Masinton Pasaribu, Adian Napitupulu, dan Arteria Dahlan. "Partai pemenang masa diperlakukan seperti ini?" kata salah satu perwakilan PDIP di antara kerumunan massa. Akhirnya KPU mempersilakan puluhan perwakilan PDIP masuk, bersamaan dengan Hary Tanoe. Adian menilai petugas KPU tidak semestinya mendahulukan massa partai yang datang belakangan. "Kami bukan minta diistimewakan," tuturnya. Suyono, salah satu kepala pengamanan KPU, berkata kepada petinggi DPP PDIP, "Saya tidak membeda-bedakan. Duluan Perindo." Selasa ini adalah hari terakhir pendaftaran bakal caleg tingkat DPR RI untuk pemilu 2019. Terdapat 15 partai politik yang belum mendaftarkan berkas caleg mereka. Dalam jadwal yang dirilis KPU pagi tadi, setiap partai mendapatkan jadwal berbeda. Perindo dan PDIP, misalnya, dijadwalkan menyerahkan berkas ke KPU pukul 13.00 dan 13.30 WIB. Gerindra, Demokrat, dan PPP adalah tiga dari sejumlah partai yang mendapatkan jadwal pendaftaran bakal caleg Selasa (17/7) malam. Sebelumnya, Wakil Ketua KPU Ilham Saputra menyebut partai yang tak mendaftarkan bakal caleg hingga 17 Juli pukul 24.00 WIB akan dinyatakan batal mengikuti pemilu 2019. "Konsekuensi mereka yang tidak datang sampai batas waktu, ya tidak mendaftarkan calon. Sesimpel itu," kata Ilham soal ancaman batal menjadi peserta pemilu.

Dokumen 30 Sumber: https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-44808543 Sejumlah pihak menganggap harga tiket Asian Games 2018 tak terjangkau, namun panitia menilai nominal yang mereka tetapkan justru lebih rendah dibandingkan harga karcis pada ajang sebelumnya.

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Kritik soal tiket diutarakan pejabat negara hingga figur politik. Harga tiket tertinggi berlaku pada seremoni pembukaan Asian Games, sebesar Rp5 juta. Sementara harga tiket paling rendah ditetapkan untuk sejumlah cabang olahraga seperti hoki dan tenis, sebesar Rp100 ribu. Ketua Indonesia Asian Games Organising Committee (INASGOC), Erick Thohir, tak ingin terjebak dalam pro-kontra harga tiket yang dianggapnya politis. Erick berkata, panitia penyelenggara menetapkan harga tiket berdasarkan standar Olympic Council of Asia dan survei pasar yang dilakukan Kantar TNS, perusahaan riset berbasis di London, Inggris. "Seiring rupiah yang melemah saat ini, saya rasa ini adalah harga tiket termurah untuk seremoni pembukaan Asian Games yang pernah ada," kata Erick di Jakarta, Kamis (12/07). Dalam risetnya, Kantar menggunakan parameter sensitivitas harga untuk mengukur harga karcis Asian Games yang diharapkan publik. Merujuk hasil kajian mereka, Kantar menyebut masyarakat Jakarta bersedia membayar tiket yang lebih mahal dibandingkan warga Palembang. Secara umum, Kantar menyimpulkan publik berkenan membayar tiket dengan harga tinggi untuk menyaksikan atlet Indonesia dan babak final kompetisi. Cabang olahraga favorit dan atlet Indonesia pada babak penentuan medali juga disebut sebagai faktor yang mendorong publik mau membayar tiket mahal. Dalam dokumen Kantar, rata-rata harga tiket untuk kelas tribun yang diharapkan masyarakat adalah Rp300 ribu, sedangkan kelas VIP mencapai Rp1,8 juta. "Kami membandingkan harga dengan banyak acara internasional di Indonesia, seperti konser musik. Jika dibandingkan, tiket kami juga setara dengan Indonesia Open," kata Erick. Erick mengklaim 25% tiket pembukaan Asian Games di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, telah terjual. Ia yakin 40 ribu karcis yang tersedia akan ludes. Berdasarkan laporan The Korea Times, penjualan tiket merupakan salah satu persoalan yang muncul pada Asian Games tahun 2014 di Incheon, Korea Selatan. Panitia penyelenggara kala itu disebut keliru mengelola penjualan tiket sehingga stadion kerap sepi meski laga Asian Games berlangsung.

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Erick tak memungkiri kemungkinan banyaknya bangku kosong pada sejumlah pertandingan Asian Games nanti. INASGOC membuat empat kategori antusiasme penonton, dari sangat tinggi hingga rendah. Upacara pembukaan dan penutupan masuk kategori sangat tinggi, walau harga karcis dua seremoni itu tertinggi dibandingkan pertandingan lain. Adapun, renang, bulutangkis, sepak bola, basket, voli, baseball, dan softball masuk kelompok cabang olahraga dengan antusias penonton tinggi. Di tingkat sedang terdapat tinju, karate, tenis, hingga wushu. Sementara panahan, atletik hingga sepak bola perempuan dinilai akan sepi penonton. Untuk olahraga tak populer itu, Erick menyebut INASGOC akan mengerahkan pelajar untuk mengisi deretan bangku penonton. Kritik terhadap harga tiket Asian Games sebelumnya diutarakan Pemprov DKI Jakarta, petinggi Komisi X DPR, dan pimpinan MPR. Kementerian Pemuda dan Olahraga juga mendorong INASGOC memaparkan alasan di balik harga karcis itu. Tiket Asian Games dapat dibeli secara daring di Kiostix. Perusahaan itu dinyatakan sebagai pemenang lelang yang diikuti 20 korporasi penjualan karcis. Erick Thohir menyebut publik dapat mengakses tiket dengan harga terjangkau melalui rekanan INASGOC, baik bank maupun perusahaan telekomunikasi.

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Pengujian User Interface & User Experience Aplikasi Automatic Text Summarization

Kuisioner ini ditujukan untuk mengetahui kualitas aplikasi Automatic Text Summarization dilihat dari sisi User Interface & User Experience

Saya akan sering menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat kompleks *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya sangat mudah dalam menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya membutuhkan bantuan dari sisi teknis agar dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa setiap fungsi yang ada dapat berjalan dengan baik *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Saya merasa ada banyak inkonsistensi selama penggunaan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat setuju Sangat tidak setuju

Saya yakin banyak orang akan mudah mempelajari aplikasi ini dengan cepat *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat merepotkan untuk digunakan *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa percaya diri menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya perlu mempelajari banyak hal terlebih dahulu sebelum saya dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saran

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Pengujian User Interface & User Experience Aplikasi Automatic Text Summarization

Kuisioner ini ditujukan untuk mengetahui kualitas aplikasi Automatic Text Summarization dilihat dari sisi User Interface & User Experience

Saya akan sering menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat kompleks *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya sangat mudah dalam menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya membutuhkan bantuan dari sisi teknis agar dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa setiap fungsi yang ada dapat berjalan dengan baik *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Saya merasa ada banyak inkonsistensi selama penggunaan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya yakin banyak orang akan mudah mempelajari aplikasi ini dengan cepat *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat merepotkan untuk digunakan *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa percaya diri menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya perlu mempelajari banyak hal terlebih dahulu sebelum saya dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saran

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Pengujian User Interface & User Experience Aplikasi Automatic Text Summarization

Kuisioner ini ditujukan untuk mengetahui kualitas aplikasi Automatic Text Summarization dilihat dari sisi User Interface & User Experience

Saya akan sering menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat kompleks *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya sangat mudah dalam menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya membutuhkan bantuan dari sisi teknis agar dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa setiap fungsi yang ada dapat berjalan dengan baik *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Saya merasa ada banyak inkonsistensi selama penggunaan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya yakin banyak orang akan mudah mempelajari aplikasi ini dengan cepat *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat merepotkan untuk digunakan *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa percaya diri menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya perlu mempelajari banyak hal terlebih dahulu sebelum saya dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saran

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Pengujian User Interface & User Experience Aplikasi Automatic Text Summarization

Kuisioner ini ditujukan untuk mengetahui kualitas aplikasi Automatic Text Summarization dilihat dari sisi User Interface & User Experience

Saya akan sering menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat kompleks *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya sangat mudah dalam menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya membutuhkan bantuan dari sisi teknis agar dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa setiap fungsi yang ada dapat berjalan dengan baik *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Saya merasa ada banyak inkonsistensi selama penggunaan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya yakin banyak orang akan mudah mempelajari aplikasi ini dengan cepat *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat merepotkan untuk digunakan *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa percaya diri menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya perlu mempelajari banyak hal terlebih dahulu sebelum saya dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saran

1. bisa Copy Paste langsung, jadi tidak perlu upload le 2. limit karakternya masih sedikit, kalau bisa dibuat bisa lebih banyak lagi

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Pengujian User Interface & User Experience Aplikasi Automatic Text Summarization

Kuisioner ini ditujukan untuk mengetahui kualitas aplikasi Automatic Text Summarization dilihat dari sisi User Interface & User Experience

Saya akan sering menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat kompleks *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya sangat mudah dalam menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya membutuhkan bantuan dari sisi teknis agar dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa setiap fungsi yang ada dapat berjalan dengan baik *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Saya merasa ada banyak inkonsistensi selama penggunaan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya yakin banyak orang akan mudah mempelajari aplikasi ini dengan cepat *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat merepotkan untuk digunakan *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa percaya diri menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya perlu mempelajari banyak hal terlebih dahulu sebelum saya dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saran

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Pengujian User Interface & User Experience Aplikasi Automatic Text Summarization

Kuisioner ini ditujukan untuk mengetahui kualitas aplikasi Automatic Text Summarization dilihat dari sisi User Interface & User Experience

Saya akan sering menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat kompleks *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya sangat mudah dalam menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya membutuhkan bantuan dari sisi teknis agar dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa setiap fungsi yang ada dapat berjalan dengan baik *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Saya merasa ada banyak inkonsistensi selama penggunaan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya yakin banyak orang akan mudah mempelajari aplikasi ini dengan cepat *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat merepotkan untuk digunakan *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa percaya diri menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya perlu mempelajari banyak hal terlebih dahulu sebelum saya dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saran

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Pengujian User Interface & User Experience Aplikasi Automatic Text Summarization

Kuisioner ini ditujukan untuk mengetahui kualitas aplikasi Automatic Text Summarization dilihat dari sisi User Interface & User Experience

Saya akan sering menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat kompleks *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya sangat mudah dalam menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya membutuhkan bantuan dari sisi teknis agar dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa setiap fungsi yang ada dapat berjalan dengan baik *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Saya merasa ada banyak inkonsistensi selama penggunaan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya yakin banyak orang akan mudah mempelajari aplikasi ini dengan cepat *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat merepotkan untuk digunakan *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa percaya diri menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya perlu mempelajari banyak hal terlebih dahulu sebelum saya dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saran

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Pengujian User Interface & User Experience Aplikasi Automatic Text Summarization

Kuisioner ini ditujukan untuk mengetahui kualitas aplikasi Automatic Text Summarization dilihat dari sisi User Interface & User Experience

Saya akan sering menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat kompleks *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya sangat mudah dalam menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya membutuhkan bantuan dari sisi teknis agar dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa setiap fungsi yang ada dapat berjalan dengan baik *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Saya merasa ada banyak inkonsistensi selama penggunaan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya yakin banyak orang akan mudah mempelajari aplikasi ini dengan cepat *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat merepotkan untuk digunakan *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa percaya diri menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya perlu mempelajari banyak hal terlebih dahulu sebelum saya dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saran

Mantap Luar Biasa

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Pengujian User Interface & User Experience Aplikasi Automatic Text Summarization

Kuisioner ini ditujukan untuk mengetahui kualitas aplikasi Automatic Text Summarization dilihat dari sisi User Interface & User Experience

Saya akan sering menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat kompleks *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya sangat mudah dalam menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya membutuhkan bantuan dari sisi teknis agar dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa setiap fungsi yang ada dapat berjalan dengan baik *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Saya merasa ada banyak inkonsistensi selama penggunaan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya yakin banyak orang akan mudah mempelajari aplikasi ini dengan cepat *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat merepotkan untuk digunakan *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa percaya diri menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya perlu mempelajari banyak hal terlebih dahulu sebelum saya dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saran

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Pengujian User Interface & User Experience Aplikasi Automatic Text Summarization

Kuisioner ini ditujukan untuk mengetahui kualitas aplikasi Automatic Text Summarization dilihat dari sisi User Interface & User Experience

Saya akan sering menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat kompleks *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya sangat mudah dalam menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya membutuhkan bantuan dari sisi teknis agar dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa setiap fungsi yang ada dapat berjalan dengan baik *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Saya merasa ada banyak inkonsistensi selama penggunaan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya yakin banyak orang akan mudah mempelajari aplikasi ini dengan cepat *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat merepotkan untuk digunakan *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa percaya diri menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya perlu mempelajari banyak hal terlebih dahulu sebelum saya dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saran

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Pengujian User Interface & User Experience Aplikasi Automatic Text Summarization

Kuisioner ini ditujukan untuk mengetahui kualitas aplikasi Automatic Text Summarization dilihat dari sisi User Interface & User Experience

Saya akan sering menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat kompleks *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya sangat mudah dalam menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya membutuhkan bantuan dari sisi teknis agar dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa setiap fungsi yang ada dapat berjalan dengan baik *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Saya merasa ada banyak inkonsistensi selama penggunaan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya yakin banyak orang akan mudah mempelajari aplikasi ini dengan cepat *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat merepotkan untuk digunakan *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa percaya diri menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya perlu mempelajari banyak hal terlebih dahulu sebelum saya dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saran

Wooww kereeen kakaa

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Pengujian User Interface & User Experience Aplikasi Automatic Text Summarization

Kuisioner ini ditujukan untuk mengetahui kualitas aplikasi Automatic Text Summarization dilihat dari sisi User Interface & User Experience

Saya akan sering menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat kompleks *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya sangat mudah dalam menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya membutuhkan bantuan dari sisi teknis agar dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa setiap fungsi yang ada dapat berjalan dengan baik *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Saya merasa ada banyak inkonsistensi selama penggunaan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya yakin banyak orang akan mudah mempelajari aplikasi ini dengan cepat *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat merepotkan untuk digunakan *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa percaya diri menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya perlu mempelajari banyak hal terlebih dahulu sebelum saya dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saran

Ui ux diubah sedikit, upload di kanan

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Pengujian User Interface & User Experience Aplikasi Automatic Text Summarization

Kuisioner ini ditujukan untuk mengetahui kualitas aplikasi Automatic Text Summarization dilihat dari sisi User Interface & User Experience

Saya akan sering menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat kompleks *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya sangat mudah dalam menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya membutuhkan bantuan dari sisi teknis agar dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa setiap fungsi yang ada dapat berjalan dengan baik *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Saya merasa ada banyak inkonsistensi selama penggunaan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya yakin banyak orang akan mudah mempelajari aplikasi ini dengan cepat *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat merepotkan untuk digunakan *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa percaya diri menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya perlu mempelajari banyak hal terlebih dahulu sebelum saya dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saran

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Pengujian User Interface & User Experience Aplikasi Automatic Text Summarization

Kuisioner ini ditujukan untuk mengetahui kualitas aplikasi Automatic Text Summarization dilihat dari sisi User Interface & User Experience

Saya akan sering menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat kompleks *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya sangat mudah dalam menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya membutuhkan bantuan dari sisi teknis agar dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa setiap fungsi yang ada dapat berjalan dengan baik *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Saya merasa ada banyak inkonsistensi selama penggunaan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya yakin banyak orang akan mudah mempelajari aplikasi ini dengan cepat *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat merepotkan untuk digunakan *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa percaya diri menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya perlu mempelajari banyak hal terlebih dahulu sebelum saya dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saran

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Pengujian User Interface & User Experience Aplikasi Automatic Text Summarization

Kuisioner ini ditujukan untuk mengetahui kualitas aplikasi Automatic Text Summarization dilihat dari sisi User Interface & User Experience

Saya akan sering menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat kompleks *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya sangat mudah dalam menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya membutuhkan bantuan dari sisi teknis agar dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa setiap fungsi yang ada dapat berjalan dengan baik *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Saya merasa ada banyak inkonsistensi selama penggunaan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya yakin banyak orang akan mudah mempelajari aplikasi ini dengan cepat *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat merepotkan untuk digunakan *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa percaya diri menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya perlu mempelajari banyak hal terlebih dahulu sebelum saya dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saran

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Pengujian User Interface & User Experience Aplikasi Automatic Text Summarization

Kuisioner ini ditujukan untuk mengetahui kualitas aplikasi Automatic Text Summarization dilihat dari sisi User Interface & User Experience

Saya akan sering menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat kompleks *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya sangat mudah dalam menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya membutuhkan bantuan dari sisi teknis agar dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa setiap fungsi yang ada dapat berjalan dengan baik *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Saya merasa ada banyak inkonsistensi selama penggunaan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya yakin banyak orang akan mudah mempelajari aplikasi ini dengan cepat *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat merepotkan untuk digunakan *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa percaya diri menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya perlu mempelajari banyak hal terlebih dahulu sebelum saya dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saran

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Pengujian User Interface & User Experience Aplikasi Automatic Text Summarization

Kuisioner ini ditujukan untuk mengetahui kualitas aplikasi Automatic Text Summarization dilihat dari sisi User Interface & User Experience

Saya akan sering menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat kompleks *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya sangat mudah dalam menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya membutuhkan bantuan dari sisi teknis agar dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa setiap fungsi yang ada dapat berjalan dengan baik *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Saya merasa ada banyak inkonsistensi selama penggunaan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya yakin banyak orang akan mudah mempelajari aplikasi ini dengan cepat *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat merepotkan untuk digunakan *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa percaya diri menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya perlu mempelajari banyak hal terlebih dahulu sebelum saya dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saran

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Pengujian User Interface & User Experience Aplikasi Automatic Text Summarization

Kuisioner ini ditujukan untuk mengetahui kualitas aplikasi Automatic Text Summarization dilihat dari sisi User Interface & User Experience

Saya akan sering menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat kompleks *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya sangat mudah dalam menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya membutuhkan bantuan dari sisi teknis agar dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa setiap fungsi yang ada dapat berjalan dengan baik *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Saya merasa ada banyak inkonsistensi selama penggunaan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya yakin banyak orang akan mudah mempelajari aplikasi ini dengan cepat *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat merepotkan untuk digunakan *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa percaya diri menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya perlu mempelajari banyak hal terlebih dahulu sebelum saya dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saran

BAGUSSSSSSSSSSSS

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Pengujian User Interface & User Experience Aplikasi Automatic Text Summarization

Kuisioner ini ditujukan untuk mengetahui kualitas aplikasi Automatic Text Summarization dilihat dari sisi User Interface & User Experience

Saya akan sering menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat kompleks *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya sangat mudah dalam menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya membutuhkan bantuan dari sisi teknis agar dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa setiap fungsi yang ada dapat berjalan dengan baik *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Saya merasa ada banyak inkonsistensi selama penggunaan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya yakin banyak orang akan mudah mempelajari aplikasi ini dengan cepat *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat merepotkan untuk digunakan *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa percaya diri menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya perlu mempelajari banyak hal terlebih dahulu sebelum saya dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saran

Good applications to summarize while you need it to be fast, awesome concept

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Pengujian User Interface & User Experience Aplikasi Automatic Text Summarization

Kuisioner ini ditujukan untuk mengetahui kualitas aplikasi Automatic Text Summarization dilihat dari sisi User Interface & User Experience

Saya akan sering menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat kompleks *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya sangat mudah dalam menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya membutuhkan bantuan dari sisi teknis agar dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa setiap fungsi yang ada dapat berjalan dengan baik *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Saya merasa ada banyak inkonsistensi selama penggunaan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya yakin banyak orang akan mudah mempelajari aplikasi ini dengan cepat *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat merepotkan untuk digunakan *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa percaya diri menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya perlu mempelajari banyak hal terlebih dahulu sebelum saya dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saran

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Pengujian User Interface & User Experience Aplikasi Automatic Text Summarization

Kuisioner ini ditujukan untuk mengetahui kualitas aplikasi Automatic Text Summarization dilihat dari sisi User Interface & User Experience

Saya akan sering menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat kompleks *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya sangat mudah dalam menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya membutuhkan bantuan dari sisi teknis agar dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa setiap fungsi yang ada dapat berjalan dengan baik *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Saya merasa ada banyak inkonsistensi selama penggunaan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya yakin banyak orang akan mudah mempelajari aplikasi ini dengan cepat *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat merepotkan untuk digunakan *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa percaya diri menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya perlu mempelajari banyak hal terlebih dahulu sebelum saya dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saran

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Pengujian User Interface & User Experience Aplikasi Automatic Text Summarization

Kuisioner ini ditujukan untuk mengetahui kualitas aplikasi Automatic Text Summarization dilihat dari sisi User Interface & User Experience

Saya akan sering menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat kompleks *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya sangat mudah dalam menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya membutuhkan bantuan dari sisi teknis agar dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa setiap fungsi yang ada dapat berjalan dengan baik *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Saya merasa ada banyak inkonsistensi selama penggunaan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya yakin banyak orang akan mudah mempelajari aplikasi ini dengan cepat *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat merepotkan untuk digunakan *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa percaya diri menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya perlu mempelajari banyak hal terlebih dahulu sebelum saya dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saran

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Pengujian User Interface & User Experience Aplikasi Automatic Text Summarization

Kuisioner ini ditujukan untuk mengetahui kualitas aplikasi Automatic Text Summarization dilihat dari sisi User Interface & User Experience

Saya akan sering menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat kompleks *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya sangat mudah dalam menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya membutuhkan bantuan dari sisi teknis agar dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa setiap fungsi yang ada dapat berjalan dengan baik *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Saya merasa ada banyak inkonsistensi selama penggunaan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya yakin banyak orang akan mudah mempelajari aplikasi ini dengan cepat *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat merepotkan untuk digunakan *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa percaya diri menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya perlu mempelajari banyak hal terlebih dahulu sebelum saya dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saran

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Pengujian User Interface & User Experience Aplikasi Automatic Text Summarization

Kuisioner ini ditujukan untuk mengetahui kualitas aplikasi Automatic Text Summarization dilihat dari sisi User Interface & User Experience

Saya akan sering menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat kompleks *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya sangat mudah dalam menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya membutuhkan bantuan dari sisi teknis agar dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa setiap fungsi yang ada dapat berjalan dengan baik *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Saya merasa ada banyak inkonsistensi selama penggunaan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya yakin banyak orang akan mudah mempelajari aplikasi ini dengan cepat *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat merepotkan untuk digunakan *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa percaya diri menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya perlu mempelajari banyak hal terlebih dahulu sebelum saya dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saran

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Pengujian User Interface & User Experience Aplikasi Automatic Text Summarization

Kuisioner ini ditujukan untuk mengetahui kualitas aplikasi Automatic Text Summarization dilihat dari sisi User Interface & User Experience

Saya akan sering menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat kompleks *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya sangat mudah dalam menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya membutuhkan bantuan dari sisi teknis agar dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa setiap fungsi yang ada dapat berjalan dengan baik *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Saya merasa ada banyak inkonsistensi selama penggunaan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya yakin banyak orang akan mudah mempelajari aplikasi ini dengan cepat *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat merepotkan untuk digunakan *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa percaya diri menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya perlu mempelajari banyak hal terlebih dahulu sebelum saya dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saran

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Pengujian User Interface & User Experience Aplikasi Automatic Text Summarization

Kuisioner ini ditujukan untuk mengetahui kualitas aplikasi Automatic Text Summarization dilihat dari sisi User Interface & User Experience

Saya akan sering menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat kompleks *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya sangat mudah dalam menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya membutuhkan bantuan dari sisi teknis agar dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa setiap fungsi yang ada dapat berjalan dengan baik *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Saya merasa ada banyak inkonsistensi selama penggunaan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya yakin banyak orang akan mudah mempelajari aplikasi ini dengan cepat *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat merepotkan untuk digunakan *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa percaya diri menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya perlu mempelajari banyak hal terlebih dahulu sebelum saya dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saran

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Pengujian User Interface & User Experience Aplikasi Automatic Text Summarization

Kuisioner ini ditujukan untuk mengetahui kualitas aplikasi Automatic Text Summarization dilihat dari sisi User Interface & User Experience

Saya akan sering menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat kompleks *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya sangat mudah dalam menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya membutuhkan bantuan dari sisi teknis agar dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa setiap fungsi yang ada dapat berjalan dengan baik *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Saya merasa ada banyak inkonsistensi selama penggunaan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya yakin banyak orang akan mudah mempelajari aplikasi ini dengan cepat *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat merepotkan untuk digunakan *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa percaya diri menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya perlu mempelajari banyak hal terlebih dahulu sebelum saya dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saran

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Pengujian User Interface & User Experience Aplikasi Automatic Text Summarization

Kuisioner ini ditujukan untuk mengetahui kualitas aplikasi Automatic Text Summarization dilihat dari sisi User Interface & User Experience

Saya akan sering menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat kompleks *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya sangat mudah dalam menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya membutuhkan bantuan dari sisi teknis agar dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa setiap fungsi yang ada dapat berjalan dengan baik *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Saya merasa ada banyak inkonsistensi selama penggunaan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya yakin banyak orang akan mudah mempelajari aplikasi ini dengan cepat *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat merepotkan untuk digunakan *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa percaya diri menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya perlu mempelajari banyak hal terlebih dahulu sebelum saya dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saran

Semua butuh proses

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Pengujian User Interface & User Experience Aplikasi Automatic Text Summarization

Kuisioner ini ditujukan untuk mengetahui kualitas aplikasi Automatic Text Summarization dilihat dari sisi User Interface & User Experience

Saya akan sering menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat kompleks *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya sangat mudah dalam menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya membutuhkan bantuan dari sisi teknis agar dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa setiap fungsi yang ada dapat berjalan dengan baik *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Saya merasa ada banyak inkonsistensi selama penggunaan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya yakin banyak orang akan mudah mempelajari aplikasi ini dengan cepat *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat merepotkan untuk digunakan *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa percaya diri menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya perlu mempelajari banyak hal terlebih dahulu sebelum saya dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saran

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Pengujian User Interface & User Experience Aplikasi Automatic Text Summarization

Kuisioner ini ditujukan untuk mengetahui kualitas aplikasi Automatic Text Summarization dilihat dari sisi User Interface & User Experience

Saya akan sering menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat kompleks *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya sangat mudah dalam menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya membutuhkan bantuan dari sisi teknis agar dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa setiap fungsi yang ada dapat berjalan dengan baik *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Saya merasa ada banyak inkonsistensi selama penggunaan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya yakin banyak orang akan mudah mempelajari aplikasi ini dengan cepat *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat merepotkan untuk digunakan *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa percaya diri menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya perlu mempelajari banyak hal terlebih dahulu sebelum saya dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saran

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Pengujian User Interface & User Experience Aplikasi Automatic Text Summarization

Kuisioner ini ditujukan untuk mengetahui kualitas aplikasi Automatic Text Summarization dilihat dari sisi User Interface & User Experience

Saya akan sering menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat kompleks *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya sangat mudah dalam menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya membutuhkan bantuan dari sisi teknis agar dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa setiap fungsi yang ada dapat berjalan dengan baik *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Saya merasa ada banyak inkonsistensi selama penggunaan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya yakin banyak orang akan mudah mempelajari aplikasi ini dengan cepat *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat merepotkan untuk digunakan *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa percaya diri menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya perlu mempelajari banyak hal terlebih dahulu sebelum saya dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saran

Good job

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Pengujian User Interface & User Experience Aplikasi Automatic Text Summarization

Kuisioner ini ditujukan untuk mengetahui kualitas aplikasi Automatic Text Summarization dilihat dari sisi User Interface & User Experience

Saya akan sering menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat kompleks *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya sangat mudah dalam menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya membutuhkan bantuan dari sisi teknis agar dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa setiap fungsi yang ada dapat berjalan dengan baik *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018 Saya merasa ada banyak inkonsistensi selama penggunaan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya yakin banyak orang akan mudah mempelajari aplikasi ini dengan cepat *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa aplikasi ini sangat merepotkan untuk digunakan *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya merasa percaya diri menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saya perlu mempelajari banyak hal terlebih dahulu sebelum saya dapat menggunakan aplikasi ini *

1 2 3 4 5

Sangat tidak Sangat setuju setuju

Saran

Rancang Bangun Aplikasi..., Adrian Renaldi Tanujaya, FTI UMN, 2018