Foreign Case Study 2018

Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta

CHANGI BEACH PARK SEBAGAI SALAH SATU TUJUAN WISATA DI SINGAPURA

Olivia Natania 17.02762

Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta

Abstract : Makalah ini merupakan hasil laporan Foreign Case Study untuk syarat publikasi ilmiah di Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta dengan Judul Beach Park Sebagai Salah Satu Tujuan Wisata di Singapura.

1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Program Foreign Case Study merupakan salah satu program kampus yang direncanangkan oleh bagian akademik di semester V, sebagai salah satu syarat utama dan acuan kelulusan bagi para mahasiswa Strata Satu (S1). Tetapi karena penulis adalah mahasiswa S1 Transfer, maka FCS dilakukan di smester VII sebagai syarat kelulusan. Penulis adalah salah satu mahasiswa strata satu di Kampus Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (STIPRAM) Yogyakarta yang saat ini sedang mengampu kuliah di kampus tersebut, sehingga mengikuti program FCS ke 2 negara yaitu Malaysia dan . Selain sebagai salah satu syarat utama dan acuan kelulusan bagi para mahasiswa, program foreign case study juga memberikan manfaat dan banyak pelajaran, khususnya pengetahuan akan karakteristik fisik, budaya, sosial,ekonomi dan bahkan sistem kepariwisataan yang berada di negara-negara tersebut. Adapun juga pelajaran yang diambil dalam program ini yaitu pengalaman baru yang berupa petualangan ke negara lain selain Negara Indonesia. Program foreign case study ini dilaksanakan pada tanggal 8 Desember 2017 s/d 12 Desember 2017 [1]. Dalam program ini, penulis ingin membahas tentang Changi Beach yang ada di Singapore dengan judul “Changi Beach Park sebagai Salah Satu Tujuan Wisata di Singapura” Dengan tujuan agar para pembaca dan penulis sendiri bisa mengetahui serta mempelajari apa saja yang menjadi daya Tarik Changi Beach sehingga dijadikan salah satu tujuan wisatawan mengnunjungi Singapura. B. Tujuan Penulisan Penulisan karya tulis ini adalah berdasarkan saat kegiatan Foreign Case Study Dalam pembuatan dan penyusunan karya tulis ini, penulis mempunyai beberapa tujuan, yaitu: 1. Bagi Penulis a. Melatih diri dalam mengembangkan menulis karya tulis / membuat laporan

1 b. Dengan adanya laporan ini, para pembaca dapat menambah wawasan serta pengetahuan yang luas sehingga dapat mengambil manfaat kelak di kemudian hari. c. Untuk dapat melatih diri dalam berkarya. d. Untuk memenuhi syarat perkuliahan. e. Untuk mendapatkan nilai yang baik di semester ini. 2. Bagi Pembaca a. Dapat mengetahui informasi dan berbagai hal mengenai objek wisata Changi Beach yang ada di Singapore. b. Setelah mengetahui berbagai hal mengenai Changi Beach, diharapkan para pembaca dapat lebih mengenal destinasi wisata lainnya selain yang ada di indonesia dan berkunjung ke Singapore untuk melihat secara langsung. 3. Bagi Pemerintah a. Bisa membandingkan dan mencontoh dalam segi pengelolaan sebuah destinasi wisata serupa yang ada di Indonesia.

2. PEMBAHASAN Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan disebutkan bahwa pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan pemerintah daerah [2]. Pariwisata adalah keseluruhan kegiatan pemerintah, dunia usaha dan masyarakat untuk mengatur, mengurus dan melayani kebutuhan wisatawan [3]. Pariwisata merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh manusia baik secara perorangan maupun kelompok di dalam wilayah negara lain. Kegiatan tersebut menggunakan kemudahan, jasa dan faktor penunjang lainnya yang diadakan oleh pemerintah dan atau masyarakat, agar dapat mewujudkan keinginan wisatawan [4]. Pariwisata merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia terutama menyangkut kegiatan sosial dan ekonomi [5]. Diawali dari kegiatan yang semula hanya dinikmati oleh segelintir orang-orang yang relatif kaya pada awal abad ke-20, kini telah menjadi bagian dari hak azasi manusia. Hal ini terjadi tidak hanya di negara maju tetapi mulai dirasakan pula di negara berkembang. Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang dalam tahap pembangunannya, berusaha membangun industri pariwisata sebagai salah satu cara untuk mencapai neraca perdagangan luar negeri yang berimbang. Melalui industri ini diharapkan pemasukan devisa dapat bertambah [6]. Pada hakikatnya berwisata adalah suatu proses kepergian sementara dari seseorang atau lebih menuju tempat lain di luar tempat tinggalnya [7]. Dorongan kepergiannya adalah karena berbagai kepentingan, baik karena kepentingan ekonomi, sosial, kebudayaan, politik, agama, kesehatan maupun lainnya seperti karena sekedar ingin tahu, menambah pengalaman baru [8]. Pada hakikatnya berwisata adalah suatu proses kepergian sementara dari seseorang atau lebih menuju tempat lain di luar tempat tinggalnya. Dorongan kepergiannya adalah karena berbagai kepentingan, baik karena kepentingan ekonomi, sosial, kebudayaan, politik, agama, kesehatan maupun lainnya seperti karena sekedar ingin tahu, menambah pengalaman baru [9]. Besarnya kegiatan pariwisata, terutama tingkat internasional, ditambah dengan situasi di mana batas antar negara semakin hilang, telah menjadikan pariwisata sebagai suatu kegiatan penting yang turut mempengaruhi hubungan

2 internasional. Banyak negara di dunia sekarang ini yang menganggap pariwisata sebagai sebuah aspek penting dari strategi pengembangan negara. Berikut merupakan pengertian pariwisata menurut beberapa ahli [10] : 1. Yoeti (1969 : 112) Pariwiwsata berasal dari bahasa sansekerta “pari” yang berarti banyak atau berkeliling dan “wisata” yang berarti pergi atau bepergian. Jadi pariwisata adalah perjalanan yang dilakukan secara berulang – ulang dan berpindah – pindah. 2. Prof. Salah Wahab Aktifitas manusia yang dilakukan secara sadar yang mendapat pelayanan secara bergantian diantara orang – orang dalam satu negara itu sendiri. Pendiaman orang – orang, suatu negara, benua untuk sementara waktu dalam mencari kepuasan beraneka ragam dan berbeda dengan pengalaman pekerjaannya. 3. James J. Spillane Perjalanan dengan tujuan mendapatkan kenikmatan, mencari kepuasan, mengetahui sesuatu, memperbaiki kesehatan, menikmati olahraga atau istirahat, menunaikan tugas dan berziarah. Sektor pariwisata memberikan keuntungan ekonomi terhadap negara yang bersangkutan. Keuntungan-keuntungan ini biasanya didapatkan dari pendapatan nilai tukar uang asing. Oleh karena itu untuk mempermudah kegiatan pariwisata tingkat internasional maka terbentuklah organisasi – organisasi pariwisata seperti WTO atau World Tourism Organisation. Organisasi ini merupakan organisasi internasional antar pemerintah yang bertujuan mempromosikan dan memajukan kepariwisataan guna membantu membangun ekonomi, perdamaian, kemakmuran, keadilan, dan hak asasi manusia. Untuk melakukan misi tersebut WTO mengadakan kerjasama dan turut berpartisipasi dalam kegiatan United Nations Development dimana WTO menjadi badan peserta dan pelaksana. Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Direktorat Jenderal Pariwisata menjadi anggota WTO sejak tahun 1972 B. Sekilas Tentang Singapura Nama Singapura berasal dari bahasa Melayu (Sanskrit सिंहपुर "Kota Singa"). Hari ini, Singapura kadang dijuluki sebagai Kota Singa. Studi sejarah membuktikan bahwa singa kemungkinan tidak pernah ada di pulau itu; makhluk yang dilihat oleh Sang Nila Utama, pendiri dan pemberi nama Singapura, bisa jadi seekor harimau. Catatan pertama permukiman di Singapura berasal dari abad ke-2 Masehi. Pulau ini merupakan pos luar Kerajaan Sriwijaya di Sumatera yang memberi nama Temasek dalam bahasa Jawa yang berarti 'kota laut'. Antara abad ke-16 dan awal abad ke-19, Singapura menjadi bagian dari Kesultanan Johor. Tahun 1613, perompak Portugis membakar permukiman di mulut Sungai Singapura dan pulau ini menjadi tidak terlalu diperhatikan sampai dua abad selanjutnya. 1. Kekuasaan kolonial Britania Pada 28 Januari 1819, Thomas Stamford Raffles mendarat di pulau utama di Singapura. Setelah melihat potensinya sebagai pos dagang strategis untuk kawasan Asia Tenggara, Raffles menandatangani perjanjian dengan Sultan Hussein Shah atas nama Perusahaan Dagang Hindia Timur Britania pada tanggal 6 Februari 1819 untuk mengembangkan bagian selatan Singapura sebagai pos dagang dan permukiman Britania. Hingga 1824, Singapura masih menjadi teritori yang dikuasai seorang sultan Melayu. Kemudian, teritori ini menjadi koloni Britania pada 2 Agustus 1824 ketika John Crawfurd, penduduk kedua Singapura, secara resmi menjadikan keseluruhan pulau

3 sebagai kekuasaan Britania dengan menandatangani perjanjian dengan Sultan Hussein Shah yang menyatakan Sultan dan Temenggong menyerahkannya kepada Perusahaan Dagang Hindia Timur Britania. Tahun 1826, Singapura menjadi bagian dari Negeri- Negeri Selat, sebuah koloni Britania. Tahun 1869, 100.000 orang tinggal di pulau ini. 2. Periode Perang Dunia II dan pascaperang Selama Perang Dunia II, Angkatan Darat Kekaisaran Jepang menjajah Malaya, berakhir pada Pertempuran Singapura. Pihak Britania dikalahkan dalam enam hari dan menyerahkan benteng yang seharusnya tidak terkalahkan kepada Jenderal Tomoyuki Yamashita pada 15 Februari 1942. Penyerahan ini disebut oleh Perdana Menteri Britania Raya, Winston Churchill sebagai "bencana terburuk dan penyerahan terbesar dalam sejarah Britania Raya". Pembantaian Sook Ching terhadap etnis Tionghoa setelah Singapura ditaklukkan memakan korban antara 5.000 dan 25.000 jiwa. Jepang mengganti nama Singapura menjadi Shōnantō (昭南島), dari kata-kata Jepang "Shōwa no jidai ni eta minami no shima" ("昭和の時代に得た南の島"), atau "pulau selatan yang diperoleh pada periode Shōwa", dan mendudukinya sampai Britania menguasai kembali pulau ini pada 12 September 1945, satu bulan setelah penyerahan Jepang. Setelah perang, pemerintah Britania Raya mengizinkan Singapura mengadakan pemilihan umum pertamanya tahun 1955 yang dimenangkan oleh kandidat pro-kemerdekaan, David Marshall, ketua partai Front Buruh yang kemudian menjadi Menteri Utama. Demi menuntut pemerintahan sendiri secara penuh, Marshall memimpin delegasi ke London, tetapi ditolak oleh Britania. Ia mengundurkan diri setelah kembali ke Singapura dan digantikan oleh Lim Yew Hock, yang kebijakannya kemudian meyakinkan pihak Britania. Singapura diberi hak pemerintahan internal sendiri secara penuh dengan perdana menteri dan kabinetnya mengawasi segala urusan pemerintah kecuali pertahanan dan urusan luar negeri. Pemilihan diadkaan pada 30 Mei 1959 dengan Partai Aksi Rakyat memenangkan pemilu. Singapura langsung menjadi negara dengan pemerintahan sendiri di dalam Persemakmuran pada 3 Juni 1959, dan Lee Kuan Yew disumpah sebagai perdana menteri pertama Singapura. Kemudian Gubernur Singapura, Sir William Almond Codrington Goode, menjabat sebagai Yang di-Pertuan Negara pertama hingga 3 Desember 1959. Ia digantikan oleh Yusof bin Ishak, kemudian Presiden Singapura pertama. Singapura mengumumkan kemerdekaannya dari Britania secara unilateral pada Agustus 1963, sebelum bergabung dengan Federasi Malaysia pada September bersama dengan Malaya, Sabah dan Sarawak sebagai hasil dari Referendum Penggabungan Singapura 1962. Singapura dikeluarkan dari Federasi dua tahun setelah konflik ideologi yang memanas antara pemerintah PAP Singapura dan pemerintah federal di Kuala Lumpur. 3. Kemerdekaan (sejak 1965) Singapura secara resmi memperoleh kedaulatan pada 9 Agustus 1965. Yusof bin Ishak disumpah sebagai presiden, dan Lee Kuan Yew menjadi perdana menteri pertama Republik Singapura. Tahun 1990, Goh Chok Tong menggantikan Lee sebagai perdana menteri. Selama masa pemerintahannya, negara ini menghadapi Krisis Keuangan Asia 1997, wabah SARS, dan ancaman teroris oleh Jemaah Islamiyah. Tahun 2004, Lee Hsien Loong, putra sulung Lee Kuan Yew, menjadi perdana menteri Singapura. Di antara keputusannya yang terkenal adalah rencana membuka kasino untuk mendorong pariwisata. Singapura adalah kota tujuan perjalanan yang terkenal, mendorong kepentingannya dalam industri pariwisata negara itu. Jumlah kedatangan total mencapai 10,2 juta orang tahun

4 2007. Untuk menarik lebih banyak wisatawan, pemerintah memutuskan untuk mengizinkan perjudian dan dua resor kasino (disebut Integrated Resorts) dibangun di Marina South dan Pulau Sentosa tahun 2005. Untuk bersaing dengan kota-kota regional seperti Bangkok, Hong Kong, Tokyo dan Shanghai, pemerintah mengumumkan bahwa wilayah kota akan diubah menjadi kawasan yang lebih menarik dengan menerangkan bangunan-bangunan sipil dan komersial. Makanan juga dimanfaatkan sebagai atraksi pengunjung pada Singapore Food Festival yang diadakan setiap Juli untuk merayakan masakan Singapura. Acara tahunan lainnya di Singapura meliputi Singapore Sun Festival, Christmas Light Up, dan Singapore Jewel Festival. Singapura mempromosikan dirinya sebagai hub pariwisata kesehatan: sekitar 200.000 warga asing mencari perawatan kesehatan di negara ini setiap tahun, dan layanan kesehatan Singapura menargetkan satu juta pasien asing setiap tahun mulai 2012 dan memperoleh pendapatan sebesar USD 3 miliar. Pemerintah menyatakan bahwa program ini dapat menciptakan sekitar 13.000 lowongan pekerjaan baru dalam industri kesehatan. C. Fokus Utama 1. Regulation a. Pembuatan Paspor Beberapa dokumen / syarat yang diperlukan dalam pembuatan paspor baru, yaitu: 1) Akte Kelahiran / ijazah terakhir (salah satu saja) 2) Kartu Keluarga (KK) 3) Kartu Tanda Penduduk (KTP) 4) Surat Rekomendasi (dari Kantor atau Kampus) Dokumen lengkap dan untuk kelancaran sertakan yang asli. Setelah data semua lengkap, selanjutnya adalah daftar malalui online yang khusus ada aplikasi daftar online paspor. Lebih praktis tanpa mengantri karena di daftra online kita sudah di sediakan tanggal dan jamnya, jadi kita bisa memilih tanggal dan jam berapa kita ingin ke kantor imigrasi. Selanjutnya adalah pergi kekantor imigrasi sesuai jadwal untuk pengurusan lebih lanjut. Sebelum ke kantor imigrasi pastikan sudah memfotocopy dokumen yang tertera diatas masing-masing dua lembar. Dikantor imigrasi yang pertama dilakukan adalah mengkonfirmasi jadwal dan memverifikasi kode booking antrian online ke customer service di kantor imigrasi. Setelah itu anda akan diberikan cetakan nomer antrian anda dan formulir untuk diisi. Kemudian anda hanya mengantri untuk panggilan wawancara dan foto. Setelah semuanya selesai, paspor akan jadi kurang lebih 1 minggu terhitung dari waktu anda membayar. Biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 355.000,00 untuk pembuatan paspor baru yang isinya 48 halaman. Biaya tersebut sudah termasuk dengan cover paspor dan pajak. b. Pengurusan Imigrasi di Singapura Pada saat berada di imigrasi Singapura kita harus menunjukkan kartu imigrasi gunanya untuk mengontrol keluar masuknya kita para turis yang akan berkunjung di negara tersebut. Kartu kedatangan / keberangkatan (embarcation card) adalah kartu masuk dan keluar imigrasi salah satunya di negara Singapura, kartu tersebut diberikan pada saat akan masuk dari Malaysia ke Singapura. Kartu ini terdiri dua bagian yang dapat disobek, yang pertama kartu kedatangan, dan bagian lainnya kartu keberangkatan. Setelah kartu diisi lengkap, kartu akan diperiksa oleh petugas imigrasi. Kartu kedatangan akan disobek dan bagian kartu keberangkatan akan diberikan kepada kita. Simpan kartu

5 keberangkatan dengan baik, karena pada saat keluar Singapura, kartu tersebut akan diminta. c. Aturan di negara Singapura Singapura dikenal sebagai negara maju dengan peraturan yang sangat banyak dan harus dipatuhi oleh semua orang yang ada, di negara seni ini baik penduduk lokal maupun wisatawan asing. Semua peraturan yang ada disini dibuat untuk ditaati semua orang karena jika tidak dipatuhi baik satu orang maupun kelompok akan dikenai denda yang sangat tinggi ataupun dapat terlibat hukum yang kemudian akan dibawa ke pengadilan setempat bahkan dipenjarakan. Semua itu dilakukan pemerintah Singapura, agar semua orang yang berada di negara ini memiliki kebiasaan yang baik yang dapat menjadikan Singapura sebagai negara yang aman dan sejahtera. Singapura mempunyai larangan atau peraturan yang sangat ketat, peraturan yang dilarang dinegara ini diantaranya adalah dilarang buang sampah sembarangan, meludah sembarangan, membuang permen karet bekas pakainya (jika kedapatan membuang selain di tempat sampah yang tersedia akan dikenakan denda sebesar $500-$1000), dilarang merokok jika kedapatan merokok disembarang tempat maka akan dikenakan denda $1000 bagi para perokok terutama wisatawan asing yang datang di negara ini perlu diketahui bahwa merokok sangat dilarang adapun tempat yang diperbolehkan untuk merokok adalah tempat yang bertanda smoking area. Semua orang yang berada dan beraktivitas di Singapura baik lokal maupun wisatawan asing dilarang merokok di sebagian besar area indoor, seperti bioskop, restoran, bus, MRT, taksi, lift, ruangan ber-AC, tempat hiburan tempat bermain anak, dan lain-lain. Alangkah baiknya, jika akan berkunjung ke suatu negara terlebih dahulu mengerti akan peraturan yang diterapkan oleh negara tersebut, apa yang boleh dibawa dan apa yang tidak boleh dibawa maupun dilakukan. Diatas adalah beberapa aturan yang diterapkan oleh negara Singapura bagi siapa pun yang ada di negara tersebut. 2. Behavior and Habit Singapore Masyarakat Singapura tidak jauh beda dengan orang-orang asia pada umumnya, yang membedakan adalah lebih rapi - tertata, efisien, terorganisir, dan tBepat waktu itu beberapa kebiasaan orang Singapura. Mengantri, budaya ini sudah menjadi kebiasaan bagi masyarakat di Singapura. Pintu masuk dibeberapa resto, terdapat queue line dimana kita harus berbaris dulu, dan kemudian akan dipersilahkan masuk dan di tempatkan di meja yang kosong. Selain itu, di Singapura tidak terdapat pengemis kalaupun ada mereka pasti terselubung. Di public area, untuk naik eskalator ada peraturannya jika tidak terburu-buru maka pengguna harap berada disisi kiri eskalator sehingga orang dibelakang dapat mendahului dari sebelah kanan. Setiap tempat baik itu di subway train maupun di mall semuanya berpendingin udara. Membuang sampah juga tidak boleh sembarangan, di transportasi umum (bus, MRT, dll), disediakan tempat duduk bagi orang-orang yang berkebutuhan khusus seperti ibu hamil, lansia, difabel. Masyarakat Singapura hampir keseluruhan adalah kosmopolitan, yang artinya satu paham baik dari budaya yang berbeda yang menjadikan satu kesatuan. Banyak larangan di negara ini baik secara tertulis maupun tidak, salah satunya yaitu dilarang merokok, dilarang berfoto (khusus di foodcourt) yang terdapat tanda larangannya. 3. Culture Salah satu aspek yang paling luar biasa dari Singapura adalah sifat penduduknya yang kosmopolitan (multi etnis) dan sebuah keuntungan alami dari posisi geografis yang

6 strategis menjadikan kota kecil ini menjadi pusat perdagangan yang sangat maju dan berkembang pesat. Budaya Singapura yang pada proses perjalanannya membutuhkan waktu cukup lama hampir puluhan tahun silam, dalam proses akultrulasi maupun migrasi hingga akhirnya kehidupan masyarakat Singapura menjadi maju pesat setelah meraih kemerdekaan. Secara perlahan Singapura menjadi negara yang modern, kebiasaan masyarakat Singapura pada masa lalu yang dinamis berpengaruh besar terhadap pola hidup masa kini seperti kebiasaan menjaga kebersihan, budaya antri, mendahulukan terhadap orang tua, jompo, difabel, ibu ataupun anak dalam menggunakan fasilitas umum dan beberapa budaya lainnya. Pengaruh budaya dalam pola hidup masyarakat Singapura memberi dampak cukup positif hingga mampu mengubah pola pikir masyarakat negara ini menjadi maju dalam menghadapi tantangan masa depan. Budaya masyarakat Singapura yang berkembang hingga sekarang membuat masyarakat negara kota ini mampu memberi ruang gerak terhadap seseorang untuk mengeksplorasi segala kemampuannya melalui program lapangan kerja yang inovatif dengan upah yang tinggi terhadap tenaga kerja bahkan upah minimum tertinggi di Asia tenggara. Pola hidup masyarakat Singapura yang maju didukung oleh pembangunan ekonomi yang cukup pesat memberi inspirasi maupun pengalaman tersendiri bagi masyarakat dunia untuk terus membangun segala potensi menurut kemampuan dimiliki menuju masyarakat yang bermartabat di kemudian hari. 4. Life Style Singapura adalah salah satu dari empat macan asia, yang menjadi tujuan wisata paling populer di Asia serta dunia. Salah satu negara paling kosmopolitan di Aisa dengan berbagai kelompok etnisnya China 74,2 %, India 9,2 %, Melayu 13,4 %, lain-lain 3,2%. Negara ini menjamin gaya hidup penduduknya dengan kualitas terbaik, karena banyaknya surga belanja serta tempat-tempat wisata yang menawarkan keindahan serta sentuhan teknologi yang canggih. Dalam hal ini, Singapura di anggap sebagai kota yang baik didunia dengan standar hidup yang berkualitas baik dari fasilitas mewah yang ditawarkan, lingkungan yang aman, pelayanan medis, pendidikan dan masih banyak lagi fasilitas yang ditawarkan baik bagi penduduknya sendiri maupun bagi para wisatawan yang berkunjung. Dan Singapura merupakan tujuan wisata yang terkenal baik di Asia maupun di dunia, dengan kemajuan teknologinya dan peraturan yang ketat. Negara ini menjadi surga bagi para penggemar belanja terutama kaum hawa (shopaholix). Selain banyaknya pusat perbelanjaan, diantaranya terdapat kawasan budaya peninggalan sejarah yang menarik, beragam budaya dan life style yang bervariasi serta unik. Banyaknya etnis serta budaya mempengaruhi dalam gaya hidup masyarakat singapura, budaya tertib dan fasilitas yang memadai mempengaruhi keragaman yang terbentuk dalam masyarakat Singapura dari berbagai aspek yang sangat dinamis. Sebuah negara kecil yang didiami dari berbagai suku pendatang yaitu Cina, Melayu, India dan lain-lain. Menjadikan negara ini sebagai negara kosmopolitan di Asia. Setiap etnis yang berada di Singapura masih berpegang teguh adat dan budaya masing-masing, ini dibuktikan dengan berbagai perayaan hari besar yang diselenggarakan seperti Tahun Baru Cina, Hari Waisak, Hari Raya Puasa, Hari Raya Haji, Deepavali, Natal dan Tahun Baru. Selain itu, perpaduan yang dimiliki, Singapura mengadopsi satu bahasa yang dapat mewakili dari semua kelompok etnis atau ras yang utama. 4 (empat) bahasa resmi Singapura yaitu bahasa inggris (utama), mandarin, melayu dan tamil, namun bahasa

7 nasional negara ini adalah melayu karena sebagai pengakuan atas status etnis melayu sebagai masyarakat pribumi. Hampir semua masyarakat Singapura dapat berbicara lebih dari satu bahasa, banyak yang dapat berbicara dalam 3 bahasa sampai 4. Sebagian besar anak-anak di Singapura tumbuh dalam 2 bahasa dan seiring pertumbuhan mereka mempelajari bahasa lainnya. Singapura merupakan perpaduan bangsa-bangsa di Asia yang memiliki beragam budaya. Hal inilah yang menjadikan tempat wisata di Singapura begitu unik dan tidak ada duanya di dunia. Tingkat disiplin yang tinggi dan keinginan membangun negara menjadi lebih baik mendukung ratusan tempat wisata di Singapura berkembang dengan pesat. Meskipun dikenal dengan negara multi etnis, tidak menyurutkan gaya hidup warganya yang disiplin dan terlebih lagi selalu tepat waktu. a. Agama Buddha adalah agama yang mendominasi Singapura, dengan 33% dari penduduk negara ini menyatakan diri sebagai penganut agama tersebut pada sensus terakhir. Vihara dan pusat Dharma dari tiga tradisi besar Buddha (Theravada, Mahayana dan Vajrayana) dapat ditemukan di Singapura. Kebanyakan penganut Buddha di Singapura beretnis Tionghoa dan menganut tradisi Mahayana. Mahayana Cina merupakan bentuk Buddha yang paling dominan di Singapura dengan misionaris dari Taiwan dan Cina selama beberapa dasawarsa. Tetapi, Buddha Theravada Thailand mulai populer di antara masyarakat (tidak termasuk Cina) dalam dasawarsa terakhir. Soka Gakkai International, sebuah organisasi Buddha Jepang, dipraktikkan oleh banyak orang di Singapura, kebanyakan di antaranya keturunan Cina. Buddha Tibet juga perlahan-lahan masuk ke negara ini dalam beberapa tahun terakhir. b. Mata Uang Mata uang Singapura adalah dolar Singapura yang ditandai dengan simbol S$ atau singkatan ISO SGD. Bank sentralnya adalah Otoritas Moneter Singapura (Monetary Authority of Singapore) yang bertugas mengeluarkan mata uang. Singapura mendirikan Board of Commissioners of Currency pada tahun 1967 dan mengeluarkan uang logam dan uang kertas pertamanya. Nilai tukar dolar Singapura setara dengan ringgit Malaysia sampai tahun 1973. Kesetaraan nilai tukar dengan dolar Brunei masih dipertahankan. Tanggal 27 Juni 2007, untuk memperingati 40 tahun perjanjian mata uang dengan Brunei, uang kertas S$20 diluncurkan; bagian belakangnya identik dengan uang kertas $20 Brunei yang diluncurkan secara bersamaan. Penukaran Mata Uang Rupiah ke Ringgit Malaysia, Dolar Singapur, dan Bath Thailand penulis lakukan sebelum berangkat ke negara yg dituju. Kurs Ringgit Malaysia, Dolar Singapur, Bath Thailand pada bulan April 2016 lalu dihitung dengan Rp 3.400,- per 1 Ringgit, Rp. 9.800,- per 1 dolar, Rp. 400,- per Bath. c. Bahasa Pemerintah Singapura mengakui empat bahasa resmi: Inggris, Melayu, Mandarin, dan Tamil. Bahasa Inggris adalah bahasa paling dominan di Singapura, tidak seperti negara tetangganya, Malaysia dan Indonesia, tempat bahasa Melayu menjadi bahasa dominan. Bentuk bahasa Inggris yang dipertuturkan di Singapura beragam mulai dari Inggris Standar hingga bahasa kreol yang dikenal sebagai Singlish. Di antara warga Singapura, bahasa Inggris memiliki jumlah penutur terbanyak. Jumlah ini diikuti oleh bahasa Mandarin, Melayu dan Tamil. Pengejaan dan kosakata yang digunakan berasal dari bahasa Inggris Britania, dengan beberapa pengecualian, misalnya penggunaan "pants" (Amerika Serikat) menggantikan "trousers" (Britania Raya). Penggunaan bahasa

8 Inggris meluas di Singapura setelah 1965 ketika diberlakukan sebagai bahasa utama dalam sistem pendidikan negara ini. Di sekolah, anak-anak diharuskan mempelajari bahasa Inggris dan satu dari tiga bahasa resmi lain sebagai bahasa ibu. Pada 1987, bahasa Inggris diumumkan sebagai bahasa utama resmi dalam sistem pendidikan Singapura. Bahasa Melayu adalah bahasa nasional karena alasan simbolis dan historis, dan secara umum dipertuturkan oleh masyarakat Melayu Singapura. Bahasa Melayu digunakan pada lagu kebangsaan "Majulah Singapura" dan cetakan koin. Tetapi, sekitar 85% warga Singapura tidak mempertuturkan bahasa Melayu. Bahasa Mandarin juga dipertuturkan secara luas di Singapura. Bahasa Mandarin telah meluas akibat kampanye dan usaha masyarakat dukungan pemerintah untuk mendukung penggunaannya di antara bahasa-bahasa Tionghoa lainnya. Bahasa Tamil dipertuturkan oleh sekitar 60% masyarakat India Singapura atau 5% dari seluruh penduduk Singapura. Bahasa India seperti Malayalam, Telugu dan Hindi juga dipertuturkan oleh sekelompok kecil masyarakat India di Singapura. D. Obyek Wisata di Singapura Tempat wisata yang menarik wisatawan dan penulis untuk datang berkunjung selama berada di Singapura, yaitu: 1. Merlion adalah salah satu lambang yang paling dikenal bagi para wisatawan, lebih dari 1 (satu) juta pengunjung dalam setahun yang datang untuk dapat melihat langsung dan mengambil foto yang menjadi ikon dunia ini disamping One Fullerton. Patung Merlion atau singa laut menjadi simbol dari negara Singapura sejak tahun 1964, patung yang berkepala singa dan berbadan ikan diatas puncak ombak serta menyemburkan air dari mulutnya ini dibuat oleh seniman Singapura Almarhum Mr. Lim Nang Seng. Secara resmi hanya ada 5 patung yang pertama ada di merlion park kemudian anaknya merlion berada di belakang merlion utama, di Sentosa Island dengan ukuran yang jauh lebih tinggi, merlion di Singapore Tourism Board dan yang terakhir berada di gunung Faber. Lokasi patung Merlion terletak bersebelahan dengan One Fullerton, sebuah taman seluas 2.500 meter persegi yang baru saja dibangun. Disana juga terdapat aneka restoran, lounge dan klub dansa ditepi sungai. Selain itu, anda juga dapat melihat pemandangan kota Singapura yang luar biasa dari sana dapat di lihat bangunan Marina Bay Sands, Esplanade, Singapore Flayer, Singapore River dan masih banyak lagi. Untuk dapat berkunjung ke Merlion Park atau kawasan Marina Bay, anda dapat menggunakan transportasi MRT dan turun di stasiun Rafles Place. 2. China Town Ke Singapura rasanya tak boleh melewatkan kawasan bersejarah yang satu ini, Chinatown atau Pecinan kalau di Indonesia. Daerah yang terletak disebelah selatan Singapura, merupakan pusat segala barang-barang yang memiliki ciri khas budaya China dan yang menjual bermacam-macam barang, mulai dari souvenir yang murah, pakaian, camilan / jajanan sehari-hari dan masih banyak barang unik lainnya. Chinatown di Singapura sangatlah unik, tempat ini bukan hanya eksklusif untuk etnis Cina aja. Namun terdapat etnis India dan orang Muslim yang hidup berdampingan di tempat ini. Hal ini dapat dilihat dari adanya Kuil India (seperti Sri Mariamman Temple) yang dibangun tahun 1827, masjid dan gereja yang dapat ditemukan. Selain itu, terdapat kuil besar yang dapat anda temukan di sini adalah Budha Tooth Relic Temple & Museum. Kuil yang memiliki 4 lantai ini selesai dibangun pada tahun 2007. Di

9 aula utamanya terdapat patung Maitreya Buddha setinggi 27 kaki. Terdapat pula replika gigi Buddha Shakyamuni yang dapat ditemukan di lantai empat. 3. Orchad road Orchard Road merupakan nama sebuah jalan yang sangat terkenal di Singapura, bahkan di jalan inilah yang menjadi salah satu sumber devisa negeri singa itu. Berada di pusat kota, Orchard Road pun dikelilingi banyak mall ternama. Ada Wisma Atria yang terkenal dengan departement store-nya Isetan, Ion Plaza, dan diseberang ada Lucky Plaza dan masih banyak outlet-outlet disepanjang jalanan Orchard. Tempat ini adalah tempat wajib bagi para pelancong yang gemar belanja karena terkenal dengan ciri khas dengan diskon besar barang-barang yang bermerek tingkat dunia. Para wisatawan pun dapat membeli baju buatan perancang terkenal dengan harga yang lebih murah. Namun, harus tetap diingat adanya sale atau potongan harga pada waktu-waktu tertentu jika datang pada bulan-bulan yang bukan waktunya maka otomatis harganya lebih mahal berkali-kali lipat. 4. Changi Beach Park Salah satu taman pesisir tertua di Siangpura, Changi Beach Park masih memiliki suasana kampung. Dengan hamparan pantai putih yang masih hijau dan dihiasi pohon kelapa, lubng BBQ, bangku taman dan tempat penampungan, taman ini merupakan tempat yang tepat bagi keluarga untuk berenang, piknik dan barbeque. Penggemar kebugaran bisa joging dan bersepada di sepanjang jalur yang berkelok-kelok. Atau, nikmat makan pinggir laut di bistro, ditaman atau di Desa Changi terdekat dan nikmati angin sepoi-sepoi yang lembut dan suara ombak saat bersantap. Panjang Changi Beach 3,3 km, Changi Beach Park membentang dari Changi Point ke Terminal Feri Changi dan menghadap ke . E. Changi Beach Park Singapura Singapura memiliki berbagai macam tempat-tempat wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi, sehingga tidak heran apabila banyak wisatawan datang untuk berkunjung selain berwisata juga berbisnis di negara ini. Salah satu tempat yang memikat di Singapura adalah Changi Beach Park yang menjadi salah satu tujuan wisata di Siangapura. Changi Beach Park adalah sebuah pantai yang terletak di ujung utara Changi di wilayah timur Singapura. Pantai seluas 28 hektar ini merupakan salah satu taman pesisir tertua di Singapura, yang mempertahankan astmosfir “kampung” atau desa pada 1960-an dan 70- an. Taman ini seluas sekitar 3,3 km dengan peregangan pantai berpasir antara Changi Point dan Changi Ferry Road. - Kegiatan di Changi Beach Park Changi Beach sangat populer dikalangan masyarakat setempat sebagai tempat berkumpulmya keluarga piknik semalam, terutama pada kahir pekan. Beberapa orang menikmati memancing disana, penyaksikan pendaratan pesawat terbang, joging dan menyaksikan matarhari terbit dan terbenam disana. Sunrise dapat dilihat dari Terminal SAF Changi di ujung timu tanam dan sunset dapat dilihat dari Changi Point. Disana juga bisa menikmati asyiknya barbeque-an, berkemah dan olahraga air. Selain itu disana juga bisa menikamti makanan laut (seafood) di Bistro dan ada juga berbagai jenis makanan lainnya yang berada di Desa Changi. Sisi lain yang unik dari Changi Beach Park ini adalah dulunya sebagai tempat pembunuhan dan pembantaian bagi orang Jepang pada masa Perang Dunia Kedua. Ribuan orang China disiksa dan dibunuh karena mereka dicurigai sebagai anti-Jepang.

10 - Fasilitas - Hotel Hotel adalah salah sayu hotel yang ada di Changi Beach Prak. Tempat ini dibuka kembali setelah selsai direnovasi. Ada juga beberapa tempatpenginapan di Pulau Ubin yaitu Celestina Resort dan Singapore Villa. - Terminal Bus Terminal Bus Changi Village dibangun sejak 1983. Terminal bus terdiri dari area antrian kecil untuk layanan bus. Di seberang taman bus semua penumpang juga turun di area antrian. Penumpang juga bisa naik dan turun di Jalan Desa Changi sendiri. Untuk bisa ke Changi Beach anda dapat mengambil layana 2, 29, 59, dan 109 dari Bishan Bus Interchange, Bus Interchange, New Bridge Road Bus Terminal dan Serangoon Bus Interchange. Layanan 2 juga menuju ke setiap stasiun MRT dan Jalur Timur Barat dari Tanah Merah sampai Bugis. - Tempat bermain anak-anak - Terminal Changi Point - Area olahraga dan Fitness Corner - Jalan setapak Adanya jalan setapak ke Changi Beach Park dijadikan banyak keluarga untuk berkumpul paa akhir pekan untuk piknik yang pemandangannya bagus dengan pulau-pulau terdekat. - Hawker Center Sebuah tempat pusat jajanan yang berada di sekitaran Chnagi Beach Park, tepat di sebelah terminal bus dan feri. Pusat jajanan ini terkenal dengan kios nasi lemak, dimana natrian panjang sering terlihat. Kios yang menjual banyak makanan goreng-goreng yang banyak di rekomendasikan oleh banyak orang. Disini jug banyak coffeeshops buka sampai tengah malam. - Peran Pemerintah Sejak Mei 2009, Pusat Keanekaragaman Hayati Nasional, bersama dengan sukarelawan dari Dewan Taman Nasional dan kelompok alam seperti Wild Singpore dan Team Sea Grass, memprakarsai sebuah proyek untuk memantau populasi kuda laut yang terindentifikasi dan Pipefish di beberapa lokasi termasuk Changi Beach untuk tujuan pengelolaan konservasi. Data yang dikumpulkan akan membantu memeperkirakan ukuran populasi, tingkat pertumbuhan individu dan melacak pergerakan mereka di habitat alami mereka. - Changi Village bagian dari Changi Beach Park Changi Villange adalah sebuah desa modern di ujung timur Singapura. Pemeritah telah bejanji untuk pada tahun 2005 bahwa mereka akan mencoba menghidupkan kembali “Kampung Hantu” ini.

3. PENUTUP A. Simpulan Singapura adalah negara dengan tata letak kota yang sangat bagus dimana tempat-tempat wisata tertata rapi dengan lokasi yang strategis, didukung dengan sarana prasarana yang lengkap. Banyak daya Tarik wisata yang ditawarkan oleh Negara singapura untuk para wisatawan, salah satunya adalah Changi Beach Park yang menyediakan berebagai macam aktifitas dan fasilitas yang lengkap.

11 Changi Beach Park yang terkenal dengan kecantikan pantainya menjadi salah satu tujuan wisata di Singapura dan sebagai pantai tertua di singapura yang menawarkan suasan pedesaan tahun 60-70an. Ada sisi lain dari Changi Beach selain terkenal dengan kecantikannya juga terkenal dengan mistisnya (pantai hantu) karena dulu bekas tempat pebunuhan dan pembantaian pada masa Perang Dunia ke Dua. Namun itu menjadi salah satu daya tarik pengunjung untuk beriwsata ke Changi Beach Park. B. Saran Negara maju seperti Singapura harusnya dapat menjadi contoh bagi negara Indonesia dalam berbagai hal baik dari segi kedisiplinan (aturan), sarana-prasarana yang memadai baik bagi pengunjung maupun masyarakatnya semuanya tercukupi. Indonesia harus dapat memperbaiki fasilitas dan meningkatkan kedisiplinannya demi kemajuan bangsa dan pariwisata dalam meningkatkan kunjungan wisatawan. Dan memberikan sarana transportasi yang layak bagi masyarakat Indonesia dan bagi wisatawan adalah kunci kemajuan taraf hidup dan kemajuan dalam industri pariwisata bagi pengembangan yang lebih baik, seperti halnya di Singapura yang telah banyak melakukan perubahan kearah yang lebih baik.

References [1] Data Foreign Case Study, Tanggal 08 Desember – 12 Desember 2017 di Singapura dan Malaysia. [2] Haruna, K., Akmar Ismail, M., Suhendroyono, S., Damiasih, D., Pierewan, A. C., Chiroma, H., & Herawan, T. (2017). Context-Aware Recommender System: A Review of Recent Developmental Process and Future Research Direction. Applied Sciences, 7(12), 1211. [3] Nugraha, B. S., Putri, L. P., & Suprihanto, J. (2018). Krayan Heart of Borneo: Indonesian Potential Tourism Destination Enjoyed by Malaysia. KnE Social Sciences, 3(5), 118-129 [4] Soeroso, A., & Turgarini, D. (2011). Cultural Capital Value as a Mode for Redevelopment of Tourism in Kotagede Cultural Heritage Area. International Journal of Culture and Tourism Research, 4(1), 1-17. [5] Soeroso, A., & Susilo, Y. S. (2014). TRADITIONAL INDONESIAN GASTRONOMY AS A CULTURAL TOURISM ATTRACTION. Editorial Board, 45. [6] Soeroso, A. (2006). Valuing Borobudur Heritage Area in a Multi-attribute Framework Environmental Economic Perspective and Its Ecotourism Management Policy Implications. Unpublished PhD Dissertation (in Indonesian). Yogyakarta: Gadjah Mada University. [7] SETYANINGSIH, Z., & Arch, M. (2013). PENGARUH PENGALAMAN WISATAWAN TERHADAP CITRA DESTINASI PARIWISATA Kasus: Jl. Malioboro dan Jl. Ahmad Yani, Yogyakarta (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada). [8] Rif’an, A. A. (2016). Tourism Components and Tourists Characteristic of Prambanan Temple as The World Culture Heritage Site in Yogyakarta, Indonesia. International Journal of Tourism and Hospitality Study, 1(1). [9] Kiswantoro, A., & Damiasih, D. (2018). PERSEPSI KUALITAS LAYANAN MUSEUM SEBAGAI SARANA EDUKASI MASYARAKAT (STUDI KASUS: MUSEUM GUNUNG API MERAPI YOGYAKARTA). Jurnal Kepariwisataan, 12(2), 57-70. [10] Prabasmara, P. G., Subroto, Y. W., & Roychansyah, M. S. (2011). The Concept of Livability As a Base In Optimizing Public Space Case Study: Solo City Walk-Jalan Slamet Riyadi, Solo.

12 LAMPIRAN

13