<<

th.XVI/28 April 2018

Unika Soegijapranata 124

snap QR code

Sang Pahlawan Diplomasi

Mgr. A. Soegijapranata, SJ bersama Mgr. Jonghe d’ Ardoye sebagai internuncius atau duta besar Vatikan (nuncio) bertemu dengan presiden Soekarno sehubungan dengan peningkatan status hubungan diplomatik antara Vatikan dengan . (Arsip Negara RI - Juni 1950)

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang menjunjung dan 200.000 rakyat sipil mengungsi dari . tinggi kemanusiaan ini dibuktikan dengan bangsa yang Korban dari pasukan Inggris dan India kira-kira sejumlah menghormati jasa para pahlawannya, karena setiap 600 sampai 2000 tentara. Pertempuran berdarah di tanggal 10 November selalu diperingati sebagai Hari Surabaya yang memakan ribuan korban jiwa tersebut Pahlawan. Sebuah pertanyaan mendasar mengapa telah menggerakkan perlawanan rakyat di seluruh diperingati tanggal 10 November? Perlu di kenang Indonesia untuk mengusir penjajah dan mempertahankan kembali bahwa pada tanggal 10 November 1945 terjadi kemerdekaan. Banyaknya pejuang yang gugur dan rakyat pertempuran di kota Surabaya antara tentara Indonesia sipil yang menjadi korban pada hari 10 November 1945 ini dengan pasukan Britania Raya. Pertempuran tersebut kemudian dikenang sebagai Hari Pahlawan oleh bangsa adalah pertempuran yang pertama antara tentara dan rakyat Indonesia hingga sekarang. Indonesia dengan pasukan asing sejak Proklamasi Kemerdekaan yang dikumandangkan 17 Agustus 1945 Negara Kesatuan Republik Indonenesia sebagai negara dan peristiwa tersebut terjadi di Hotel Yamato Tunjungan yang berdaulat mempunyai berbagai macam sebutan Surabaya, dimana klimaksnya terjadi perobekan bendera bagi para pahlawan diantaranya Pahlawan Nasional merah putih biru (bendera Belanda) di robek kain adalah orang yang diangkat dan diberikan kehormatan warna birunya menjadi merah putih. Setidaknya 6.000 oleh pemerintah dalam hal ini melalui surat keputusan sampai 16.000 pejuang dari pihak Indonesia tewas Presiden berdasarkan jasanya kepada bangsa dan negara,

Kronik Edisi 124/Th.XVI 28 April 2018 1 Pahlawan Revolusi yang gugur karena kekerjaman G 30 pahlawan diplomasi tersebut ada seorang yang belum S PKI yang terdiri 7 (tujuh) enam perwira tinggi dan satu banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia yaitu Mgr. orang perwira pertama Angkatan Darat yang jenazahnya , SJ. Beliau adalah seorang Uskup ditemukan pada 4 Oktober 1965 oleh angggota Kipam Agung dari kalangan pribumi pemimpin umat Katolik KKO AL dari sebuah sumur tua di daerah Lubang Buaya di Keuskupan Agung . Lahir dengan nama asli Pondok Gede Kecamatang Pasar Gede, Pahlawan di pada 25 November 1896 sebagai Emansipasi seperti Ibu yang membela drajat dan anak kelima dari sembilan bersaudara, keluarga pasangan eksistensi para kaum wanita di Indonesia, Pahlawan Tanpa Bapak Karijosoedarma seorang abdi dalem keraton Tanda Jasa ini sebuah sebutan untuk menghargai jasa para Surakarta dan Ibu Soepijah seorang pedagang setagen guru dan pendidik di Indonesia, Pahlawan Devisa sebutan dan nila. Pada tanggal 15 Agustus 1931 ditahbiskan menjadi para tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri, imam dan berganti nama dari Albertus Soegija menjadi Pahlawan olah raga adalah seseorang yang berjasa karena Albertus Soegijapranata, pada 1 Agustus 1940 diangkat mengharumkan nama bangsa melalui kegiatan olah raga. menjadi Uskup Vikariat Apostolik Semarang oleh Paus Dari ke lima macam pahlawan tersebut ternyata masih Pius XII. ada sebutan satu lagi yaitu Pahlawan Diplomasi. Mgr. Alb. Soegijapranata, SJ. dalam mengungkapkan Sosok Sang Diplomat rasa kecintaannya kepada Tanah Air Indonesia, memiliki semboyan yang terkenal sampai sekarang ini : Setelah mengenal berbagai macam sebutan pahlawan di Indonesia, penulis mencoba ingin menjelaskan tentang “...... kita merasa patriot seratus pengertian Pahlawan Diplomasi. Pahlawan Diplomasi persen, sebab itu kita pun merasa adalah seseorang yang berjuang membela kedaulatan negara Indonesia melalui seni dan praktik negosiasi baik Katolik seratus persen pula” menyangkut politik, ekonomi, budaya dan lain lain. Di Dari pernyataan tersebut dikenal dengan semboyan Indonesia gerakan diplomasi terbagi menjadi empat “Seratus persen Katolik-Seratus persen Indonesia”. periode yaitu yang pertama masa perang kemerdekaan (Theodorus Sudimin dan Yohanes Gunawan, Pr, 2015). atau revolusi di tandai dengan berbagai peristiwa penting dalam mempertahankan keutuhan Negara Indonesia Banyak hal yang telah di lakukan oleh Mgr. Alb. melalui diplomasi melawan Belanda , kedua proses Soegijapranata, SJ dalam melawan penjajahan baik integrasi dan disintegrasi wilayah Indonesia antara lain Belanda dan Jepang, hal tersebut dibuktikan dengan dengan masuknya Irian Barat menjadi Provinsi ke 26 dan caranya diplomasi beliau dan perbuatan yang berani Provinsi Timor Timur sebagai Provinsi ke 27 serta lepasnya tidak gentar sedikitpun melawan penjajah. Dedikasi Timor Timur dari Indonesia pada tahun 1999, ketiga dan komitmen kepada tanah air diperlihatkan misalnya gerakan Sparatisme seperti gerakan RMS (Rakyat Maluku pada September 1945 ketika pasukan Sekutu datang di Selatan) di Maluku, GAM (Gerakan Aceh Merdeka) di Indonesia. Pada saat itu Mgr. Soegija menyuruh membuat Aceh dan OPM (Organisasi Papua Merdeka) di Papua, dan keempat yaitu sengketa antara Indonesia dan Malaysia Bendera Merah Putih yang besar dan dikibarkan di depan memperebutkan pulau Sipadan-Ligitan dimana Indonesia Gedung Gereja Gedangan Semarang. Pihak Belanda kalah. menegurnya, namun Mgr. Soegija berani menjawab : “Kalau kamu ingin bendera itu turun, coba datanglah Berdasarkan gerakan gerakan masa diplomasi tersebut kembali dan rebutlah kekuasaan di sini”. tentunya banyak orang yang berperan dalam turut melakukan diplomasi untuk mempertahankan keutuhan Dalam sambutannya diulang tahun yang ke 20 jabatan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Para pejuang Uskup KAS yang dikutip dari harian Suara Merdeka terbitan diplomasi sebelum kemerdekaan yang cukup dikenal 7 November 1960 dimasa penjajahan Jepang saat tinggal adalah Ir. Soekarno dilahirkan di Surabaya 6 Juni 1901 yang di Paroki Gedangan mengatakan “Kalau pada waktu akhirnya menjadi Presiden RI yang pertama yang terkenal itu ada yang berkata barang siapa tidak mau mengungsi dengan semboyannya diplomasi adalah cara yang terbaik adalah 'pengkhianat', tetapi saya berpendirian sebaliknya, dalam melawan musuh , Moh. Hatta lahir di Bukit Tinggi yaitu siapa yang meninggalkan kota dan keluarganya pada 12 Agustus 1902 beliau adalah seorang pahlawan adalah ‘pengkhianat’. Sebab dengan meninggalkan kota diplomasi yang dibuktikan dengan memimpin delegasi serta keluarganya itu sama artinya dengan membiarkan Indonesia di KMB (Konferensi Meja Bundar) di Den Haag keluarganya serta negaranya menjadi ‘rayahan’ musuh, Belanda dan memimpin berbagai pergerakan dengan sedangkan orang-orang itu sendiri tidak berani melawan tanpa kekerasan, Sri Sultan Hamengku Buwono IX lahir 13 musuh yang datang. Maka pada waktu itu saya tidak mau April 1922 di Jogjakarta beliau adalah seorang pahlawan meninggalkan Semarang untuk mengungsi. Saya akan diplomasi ulung dengan keberhasilannya mengatur dan tetap menjaga tempat tinggal saya dan mempertahankan menguasai Serangan Umum 1 Maret 1949 dan berhasil tanggung jawab." mengusai kota sedang diplomasi kedua Mgr. Alb. Soegijapranata selain pemimpin gereja beliau adalah berhasil menandatangani pengakuan kedaulatan seorang nasionalis dan sekaligus memiliki jiwa supra- Indonesia atas Belanda 27 Desember 1949. nasional ini dibuktikan sebagai Ketua Dewan Wali Gereja Pusat pada tanggal 14 Desember 1957 mengirimkan Uskup Nasionalis surat edaran untuk seluruh umat Katolik Indonesia, Ketiga tokoh pahlawan diplomasi tersebut sangatlah dalam surat edaran tersebut beliau menekankan sebagai dikenal oleh masyarakat Indonesia, namun diantara warga negara Indonesia bahwa yang harus kita lakukan

2 28 April 2018 Kronik Edisi 124/Th.XVI dan kita usahakan demi tercapainya cita cita Proklamasi Presiden Soekarno memberikan penghargaan atas Kemerdekaan, kita diwajibkan untuk menaruh cinta pengorbanan dan perjuangan beliau diwujudkan dalam kasih yang sejati terhadap tanah air dan bangsa, serta pengangkatan sebagai tokoh Nasional dalam surat patuh kepada pemerintah Indonesia. Pemikiran beliau Keputusan Presiden No. 152 tahun 1963 tanggal 26 juli tentang kemerdekaan sangat visioner ini dibuktikan dan penganugerahan pangkat Djenderal TNI kehormatan saat wawancara dengan Romo J. Dikjkstra, SJ pada yang tertuang dalam Kepres/Pangti ABRI no. 223/AB-AD tanggal 6 Oktober 1971 yang dimuat dalam buku yang tanggal 17 Desember 1964 yang berlaku tanggal 22 Juli berjudul Beberapa Aspek dari Sejarah Indonesia, beliau 1963. Dengan diperolehnya penghargaan tersebut maka berpendapat bahwa kemerdekaan adalah hak dari segala Mgr. Alb. Soegijapranta, SJ berhak di makamkan di Taman bangsa dan bahwa kemerdekaan adalah sesuai dengan Makam Pahlawan Giri Tunggal Semarang. keadilan, dan bahwa segala macam bentuk penjajahan bertentangan dengan hakekat keadilan. Ditulis oleh :

Keberanian dan kelihaiannya berdiplomasi sebagai Ign. Dadut Setiadi caranya melawan penjajah membuat Presiden Soekarno Anggota The Soegijapranata Institute (TSI) sangat dekat dengan Mgr. Alb. Soegijapranat, SJ bahkan dan Pengajar Progdi Ilmu Komunikasi Unika Soegijapranata

Unika Luncurkan 3 Program Teknologi Digital Tiga program baru terkait teknologi digital diluncurkan Program S-1 Digital Performing Arts oleh Unika Soegijapranata pada hari Jumat (2/3). Program Digital Performing Arts merupakan pengayaan dari Fakultas baru tersebut adalah Program S-1 E-commerce Technology, Bahasa dan Seni yang menggabungkan dunia pendidikan Program S-1 Digital Performing Arts dan Program S-1 dan dunia hiburan serta dirancang untuk menjawab Teknologi Energi. kebutuhan pasar akan lulusan yang fasih berbahasa Inggris sekaligus trampil menghasilkan karya seni pertunjukan Unika Soegijapranata selalu berusaha mengembangkan yang berbasis teknologi digital, program yang bisa menjadi diri dan mendekatkan pada kebutuhan, bukan pasar. pilihan bagi anak muda yang kreatif dan akrab dengan Karena jika pasar maka seakan-akan hanya mencari teknologi. keuntungan sedangkan pengembangan program yang dilakukan lebih melihat tuntutan yang dikehendaki “Yang membedakan program ini dengan program serupa oleh zaman dalam konteks pendidikan dan konteks di universitas lain adalah titik berat program pada karya ekonominya, sekaligus value-value yang ingin Unika seni pertunjukan (performing arts) yang memanfaatkan kembangkan. Mulai tahun ajaran yang akan datang, Unika teknologi digital. Dalam proses belajar terdiri dari praktikum sudah mempersiapkan tiga program baru Strata 1 (S-1) dan praktek menggunakan peralatan dan program digital, dengan berbagai latar belakang yang masing-masing unik. yang sekaligus menjadi bagian dari portofolio sebagai bekal bersaing dalam bisnis dan dunia kerja,”tutur Angelika Riyandari, Ph.D yang saat ini masih menjabat sebagai Dekan Program S-1 Teknologi Energi Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Unika. “Munculnya program Teknologi Energi sebagai salah satu program baru dilatarbelakangi oleh permasalahan Program S-1 E-Commerce Technology lingkungan akibat penggunaan bahan bakar fosil yang di dalam program E-commerce Technology akan mempelajari lama-kelamaan menipis dan adanya program pemerintah teknologi digital, pengelolaan konten, rantai pasokan, yang mendorong untuk alih energi dari bahan bakar fosil sistem pembayaran berbasis Fintech (financial technology) ke energi baru dan terbarukan (EDT). Oleh karena itu, yang didukung dengan pemahaman hukum dan pajak muncul berbagai teknologi berbasis energi terbarukan sehingga dimungkinkan untuk memahami transaksi dan ditawarkan oleh pihak asing misal pusat listrik tenaga operasi bisnis yang lebih menyeluruh dan terintegrasi surya dan pusat listrik tenaga angin. Sedangkan Indonesia sehingga mampu membawa perusahaan berkembang mempunyai potensi energi yang baru dan terbarukan pesat, lulusan program E-commerce diharapkan mampu misal energi matahari, angin, air, biomassa dan fuel menjadi wirausahawan dan pelaku di bidang bisnis online, cell,” ungkap Dr. Leonardus Heru Pratomo, ST., MT yang tutur Dr. Bernardinus Harnadi, MT yang menjadi pengelola membidangi Program Teknologi Energi. program E-commerce Technology. (Fas)

Kronik Edisi 124/Th.XVI 28 April 2018 3 Tiga Aplikasi Baru Digitalisasi Administrasi di Unika Soegijapranata "Unika Kita" Hilangkan Hambatan Birokrasi

“Unika Kita merupakan aplikasi yang bisa diunduh melalui Goggle Play Store dan bisa menjadi sarana informasi untuk siapapun baik itu tenaga pendidikan, dosen maupun mahasiswa yang ditujukan kepada pihak universitas tanpa melalui surat, dengan maksud supaya universitas bisa cepat merespon apabila ada sesuatu yang terjadi di sekitar kampus Unika yang perlu dilaporkan serta ditangani. Dan untuk sementara yang bisa menerima akses laporan baru Biro Administrasi Umum (BAU) dan Rektorat,” jelas Dr. Theresia.

“Tujuan lain dari aplikasi "Unika Kita” ini juga untuk menghilangkan hambatan birokrasi, supaya apabila ada “UnikaConnect” yang menjadi program rektorat Unika kejadian entah itu kerusakan, pohon tumbang atau hal Soegijapranata selama empat tahun ke depan, telah lainnya dapat segera terlaporkan dan ditindaklanjuti. mendorong munculnya beberapa perangkat lunak Yang perlu dipahami juga bahwa penggunaan aplikasi yang dibuat untuk merealisasikan visi tersebut dan juga ini harus dilengkapi foto yang on the spot, jadi apabila sebagai bentuk inovasi disruptif di lingkungan kampus tidak menggunakan foto maka laporan tidak akan bisa Unika. terkirim,” imbuhnya.

Salah satu perangkat lunak yang dimaksud adalah aplikasi Peluncuran aplikasi “Unika Kita” ini dilaksanakan “Unika Kita” yang baru saja di-launching pada hari Kamis bersamaan dengan kegiatan rapat koordinasi bidang (16/3) di ruang hijau gedung Mikael, Unika. administrasi dan keuangan universitas yang juga membahas hal lain seperti: kartu pegawai, bpjs kesehatan Wakil Rektor II Bidang Administrasi dan Keuangan & ketenagakerjaan, presensi elektronik karyawan, Unika, Dr. Theresia Dwi Hastuti, SE., MSi., Akt., CPA. pengelolaan S2-S3, dan program cinta lingkungan (konsep yang meresmikan peluncuran aplikasi ini menjelaskan, Botanical Garden St. Fransiskus Asisi). (Fas)

Gunakan Presensi Barcode, Unika Makin Paperless

Dalam beberapa tahun ini, Unika Soegijapranata telah banyak mengubah kebiasaan di dalam proses administrasi yang semula memanfaatkan kertas menjadi berkas elektronik (softcopy). Surat Elektronik antar unit dan lembaga yang telah diluncurkan tahun 2011 terus dikembangkan untuk memudahkan disposisi surat menyurat internal universitas. Sistem yang lain seperti pendaftaran wisuda, pendaftaran mahasiswa baru, legalisasi transkrip dan ijazah, dan surat- surat keterangan dikembangkan sampai saat ini dalam rangka mengusung semangat paperless.

Kini, Unika Soegijapranata mengenalkan program presensi kuliah dengan menggunakan QR Code atau juga dikenal Dengan sistem ini, perkuliahan dari dosen prodi (program dengan istilah Barcode 3 Dimensi untuk memudahkan proses studi) manapun dapat dilakukan di berbagai gedung yang administrasi perkuliahan. Dosen akan menampilkan QR Code ada di kampus tanpa harus direpotkan dengan berkas- di layar kelas dan mahasiswa dapat melakukan presensi dari masing-masing gadgetnya. berkas administrasi perkuliahan seperti BAP dan Presensi yang biasa diambil dari Tata Usaha sebelum perkuliahan Setelah pertemuan selesai, laporan kehadiran setiap kelas dimulai. Kuliah dengan memanfaatkan ruang yang dapat dilihat oleh mahasiswa, orangtua, dosen, atau Tata sedang tidak digunakan di gedung lain tentunya dapat Usaha. Selain itu, Berita Acara Perkuliahan (BAP) juga memperpendek jadwal perkuliahan setiap harinya. dapat langsung disimpan di komputer server universitas. Semua dokumen yang dibutuhkan dalam perkuliahan dapat Program ini merupakan lanjutan dari sistem sentralisasi diunduh sewaktu-waktu apabila dibutuhkan. Sedangkan di ruangan yang dapat memantau ruang-ruang perkuliahan sisi mahasiswa, informasi tersebut dapat dipantau melalui di setiap gedung yang sedang digunakan dan kosong Dashboard masing-masing di Sintak maupun Unika Menyapa. pada waktu-waktu tertentu. Perpindahan kelas menjadi

4 28 April 2018 Kronik Edisi 124/Th.XVI lebih informatif karena menyertakan Code ini dalam ruang kelasnya saat Menurut mahasiswa prodi Sistem fungsi pengiriman notifikasi ke setiap mengajar di Fakultas Bahasa dan Seni Informasi, Isai Angelo Karnadhi, QR email mahasiswa. (FBS) menjelaskan,” Para mahasiswa Code sebagai presensi merupakan menanggapi dengan antusias ide yang baik, praktis, dan paperless. Julius, Kepala Programmer UPT MSI penggunaan presensi QR Code ini. “Layar dosen dapat memantau menyampaikan bahwa munculnya Mereka bilang, Wah..keren dan canggih siapa saja yang presensi secara ide presensi kuliah dengan QR Code banget Ma’am.” real-time meminimalkan keisengan sebenarnya sudah lama sejak diskusi mahasiswa. Namun penambahan dengan Rektor Unika Soegijapranata “Saat para mahasiswa mengcapture beberapa fitur yang direncanakan pada awal September 2017. Namun QR Code-nya, maka nama mahasiswa oleh MSI saya yakin bisa menambah karena banyaknya sistem yang tersebut akan muncul pada sisi kanan akurasi presensi dari dalam harus diselesaikan oleh UPT MSI, QR Code-nya. Sehingga apabila kelas namun tetap sederhana,” menyebabkan program ini baru belum muncul nama mereka, maka ungkapnya. selesai pada Maret 2018. Menurutnya, mahasiswa tersebut bisa mengcapture program ini akan banyak membantu ulang, namun pada saat kuliah kemarin Semoga keberadaan sistem- proses perkuliahan menjadi lebih semuanya berjalan lancar,” terang sistem baru di kampus dapat membantu Unika Soegijapranata dinamis dan membantu administrasi Cecilia. dalam mewujudkan semangat dan dalam merekap aktivitas perkuliahan. “Penggunaan presensi QR Code ini kepeduliannya terhadap lingkungan. juga bisa dipakai untuk penjaminan Mengembangkan budaya paperless Keren dan Canggih mutu, artinya dengan metode ini merupakan langkah kecil yang jika Sedangkan menurut Cecilia Titiek maka dosen dan mahasiswa sama- disertai dengan komitmen akan menghasilkan dampak yang besar Murniati, PhD, Wakil Rektor I Bidang sama hadir di kelas karena keduanya bagi lingkungan dan masyarakat. Akademik Unika Soegijapranata, yang menggunakan login akademik masing- mencoba menggunakan presensi QR masing,” imbuhnya.

E-Sertifikat Untuk Mendukung Kegiatan Mahasiswa Dalam acara launching E Sertifikat tersebut, Dr Kristina menjelaskan tentang E Sertifikat yang merupakan pengganti sertifikat yang biasanya berupa kertas tetapi diganti dengan softcopy yang memiliki QR Code sehingga bisa tetap sah dan bisa dipergunakan lebih praktis, lebih mudah serta paperless. “E Sertifikat bertujuan untuk mendukung semua kegiatan mahasiswa di Unika, namun tetap memperhatikan lingkungan yaitu dengan mengurangi penggunaan kertas (paperless) yang sebelumnya apabila kita total dalam setahun kurang lebih bisa mencapai sekitar 4000 lembar. Oleh karena itu untuk efisiensi penggunaan kertas dan penggunaan dana maka akan lebih baik jika dana untuk penyediaan kertas sertifikat tersebut justru digunakan untuk mendukung kegiatan mahasiswa,”terangnya.

“Kemudian, kita juga mendukung program sistem informasi atau program online yang memang sudah dilaksanakan oleh universitas, sehingga sertifikat kegiatan mahasiswa yang nantinya tersambung online ini, secara otomatis bisa dibuka oleh mahasiswa di profil personal lewat sintak. Disamping itu dengan E Sertifikat ini juga akan mempermudah pihak UPT (Unit Pelaksana Suatu sistem baru telah dibangun oleh Unika Teknis) Kemahasiswaan serta bagi mahasiswa sendiri dalam Soegijapranata sebagai salah satu perguruan tinggi yang pengisian SKPI (Surat Keterangan Pendamping Ijazah) di setiap mengalami perubahan atau disrupsi secara teknologi untuk semester. Selanjutnya, kita juga sedang menyusun program E mendukung kegiatan mahasiswa dan memperhatikan Portofolio yaitu daftar riwayat hidup mahasiswa yang bisa diakses lingkungan sesuai semangat “Transformasi Inspiratif” online. E Portofolio ini bisa dipergunakan oleh mahasiswa untuk yang menjadi tema karya Unika di tahun akademik 2017- beberapa kegiatan, misalnya mereka mau menjadi panitia di suatu 2018. kegiatan, akan aplikasi bea siswa, akan mendaftar internship atau exchange nanti mereka bisa download E-Portofolio mereka. Jadi Perubahan sistem baru ini adalah mulai dilaunchingnya kita link-kan itu dalam suatu sistem informasi online supaya bisa E Sertifikat pada hari Selasa (10/4) bertempat di Ruang saling mendukung,”jelasnya. Hijau Gedung Mikael, Unika Soegijapranata dengan mengundang Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) di E Sertifikat ini sah karena sudah di atur dalam Undang-Undang lingkungan kampus dan disaksikan oleh Wakil Rektor III No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik bidang Kemahasiswaan Dr V Kristina Ananingsih, ST., M.Sc. (“UU ITE”)

Kronik Edisi 124/Th.XVI 28 April 2018 5 dokter akan hak dan kewajibannya yang diatur rambu rambu etika, disiplin dan hukum.

Dengan mengambil jurusan tersebut baru ia menyadari arti pentingnya mengetahui apa itu hukum kesehatan pada umumnya dan hukum kedokteran pada khususnya.

Wanita kelahiran 12 Januari 1971 patut di contoh oleh para mahasiwa-mahasiswa lainnya karena ia semangat sekali untuk menimba ilmu sampai lain pulau, berhubung berasal dari Pekanbaru, kuliah ia jalani dengan pulang pergi sekali seminggu. “Hari kamis malam saya tiba di semarang dan hari minggu pagi saya sudah sampai lagi di Pekanbaru” tutur Susan. Selain semangat dalam menjalani kuliah, hubungan Susan dengan sesama mahasiswa angkatan 24 sangatlah mesra dan harmonis, begitu juga dengan dosen dosennya. “Saya sangat salut dengan dosen dosen yang membimbing dan mendidik saya, semangat kekeluargaan, rendah hati dan pelayanan dengan kasih sangat kental terasa di lingkungan kampus. Kapan saja dimana saja saya bisa bertanya entah itu lewat whats app atau bertemu secara langsung tanpa adanya birokrasi yang njelimet” kata wanita yang memperoleh IPK 3,93.

Keprihatinan tentang sengketa medis membuat Susan Juliana Susanti Gunawan menuliskan Tesis dengan judul “ANALISIS YURIDIS PELIMPAHAN WEWENANG TINDAKAN MEDIS (STUDI KASUS PUTUSAN NO.1165/PID.B/2010/PN.SDA, NO.1166/ PID.B/2010/ PN.SDA, NO.1167/PID.B/ 2010/PN.SDA.”

“Selama mengerjakan tesis ini kasus putusan NO.1165/ PID.B/2010/PN.SDA tidak terdapat dalam direktori Berburu Sampai MA, maka saya hunting di pengadilan setempat yakni pengadilan negeri Sidoarjo dan hunting mencari Penasehat ke Pengadilan Hukum (PH) Kasus Putusan tersebut, Ketua Panitera Pengadilan Sidoarjo menyambut baik kedatangan saya dan memperbolehkan saya mempelajari kasus putusan Juliana Susanti Gunawan, kerap dipanggil sebutan dengan tersebut berikut semua alat alat buktinya mulai dari Susan, mempunyai hobi mengkoleksi kain batik dan tingkat penyidik, kejaksaan dan pengadilan. Begitu juga patung rohani katolik, salah satunya patung Bunda Maria. dengan PH kasus tersebut sangat wellcome menerima Susan sempat mengambil S1 Kedokteran di Fakultas saya di kantor pengacaranya di Sidoarjo” tutur Susan. Kedokteran Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat Angkatan’ 89. Baru sesudah itu ia memilih kuliah Menuliskan tesis ini sangat berarti terutama bagi tenaga di Unika Soegijapranata Fakultas Pascasarjana Program medis dan tenaga kesehatan khususnya perawat yang Magister Hukum Kesehatan. bekerja sebagai tim di rumah sakit. Kedua komponen utama di Rumah Sakit tersebut harus benar benar Alasan Susan melanjutkan S2 di Unika karena kampus mengerti kemampuan masing masing dan wewenang tersebut yang pertama di Indonesia yang memiliki tindakan medis apa saja yang boleh diberikan baik secara Program Magister Hukum Kesehatan (Hukes) dan delegatif maupun secara mandat dan harus mengetahui tidak diragukan mutu pendidikannya yang terbukti dari standar profesi, standar prosedur operasional tindakan pencapaian Program Hukes mendapat Akreditasi A. medis serta kebutuhan medis pasien. “Selain, bermutu pendidikannya Hukum Kesehatan juga Mempunyai moto “Tiada yang mustahil bagi orang yang menjadi sorotan terkait fenomena yang terjadi dalan berusaha dan percaya kepadaNya serta bersyukur selalu kasus sengketa medik yang mengakibatkan kerugian dalam setiap kejadian kehidupan” Susan senantiasa yang besar” kata Susan lewat via online. Dalam kasus berharap untuk Unika di masa mendatang agar selalu sengketa medik merugikan dari segi moril apalagi materiil mempertahankan dan meningkatkan kualitasnya dengan bagi tenaga medik yang telah berkorban menghabiskan mengikuti kemajuan teknologi dan kemajuan budaya. waktu, tenaga serta pikirannya untuk menamatkan “untuk para mahasiswa terutama lulusan Unika jangan sekolah kedokteran, mengabdi ke daerah kemudian baru pernah lupa akan petuah pendiri Unika Mgr.Albertus diperkenankan praktik mandiri atau bekerja di Rumah Soegijapranata : Talenta Pro Patria et Humanitate (Talenta Sakit. Sengketa medik tersebut bukanlah disengaja terbaik dipersembahkan demi bangsa negara serta timbulnya melainkan karena ketidaktahuan seorang kemanusiaan)” tutup Susan. (Adr)

6 28 April 2018 Kronik Edisi 124/Th.XVI PEDULI DENGAN MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH

Lindu Palilih, lahir pada tanggal 26 November 1980. Lindu, merupakan salah satu lulusan wisudawan terbaik tahun 2018, pada program S2 Magister Arsitektur Unika Soegijapranata Semarang. Sebelumnya, ia juga menempuh pendidikan di S1 pada kampus dan jurusan yang sama, karena menurutnya Unika Soegijapranata merupakan kampus yang modern dan lebih unggul terkait visi dan misinya. “Unika itu modern ya, denger- denger Unika juga masuk 10 PTS se-Jawa Tengah, jadi lebih unggul dong” kata Lindu, saat ditemui Kronik.

Begitu Lindu lulus S1 dari Unika, ia langsung mendapatkan pekerjaan yang telah dicita-citakannya, menjadi Arsitektur. Ia bekerja sebagai Aristek di kota sampai sekarang. Lalu kenapa ia memilih S2, padahal ia Dengan adanya penelitian tersebut, tesis ini juga tak sudah bekerja? Alasan dia untuk mengambil S2 Magister luput dari kendala yang harus dihadapi Lindu saat Arsitektur di Unika adalah agar memperoleh ilmu yang mengerjakannya, waktu, merupakan masalah terbesarnya lebih dalam tentang hal-hal yang berkaitan dengan karena ia sambil bekerja dan mengerjakan tesisnya. “ Ya bangunan Arsitektur yang perlu di pelajari. Selain itu Lindu jadi kadang harus bisa bagi waktu, antara kerja sambil juga mendapatkan inspirasi dari ilmu Arsitek di bangku ngerjakan tesis, selain itu revisian yang bikin stess, ya kuliah untuk mendukung masyarakat berpenghasilan wajarlah yang dilakukan oleh setiap mahasiswa, jadi jangan rendah atau kurang mampu untuk memiliki rumah dan heran ya” kata Lindu sambil tertawa. Meskipun punya membuat perubahan rumah bersubsidi menjadi rumah beberapa kendala yang berat, Lindu yang mempunyai yang sehat dan layak untuk dihuni. moto MAJU TERUS PANTANG MUNDUR DAN YAKIN ALLAH PASTI MEMBERIKAN JALAN YANG TERBAIK, saat Menuliskan tesis dengan judul “PERUBAHAN RUMAH ia mengalami down, ia teringat pada kata-kata tersebut BERSUBSIDI TIPE 27 LAYAK HUNI DI KABUPATEN KENDAL” lalu dengan kesungguhan dan ketekunannya tak lama ia merupakan alasan ia peduli terhadap masyarakat yang kembali bangkit dan bersemangat untuk menghadapi kurang mampu. “yang saya teliti dari tesis tersebut itu tantangan yang ada. tentang rumah subsidi untuk kalangan masyarakat yang kurang mampu” kata pria yang hobi membaca buku Tak lupa dengan almameternya ia juga berharap Unika bisa tersebut. Rumah subsidi yang di teliti Lindu merupakan lebih unggul dari universitas lain khususnya di Jawa Tengah rumah yang bertype 27 ini dikhususkan untuk kalangan dan Indononesia pada umumnya, dan Unika Soegijapranata masyarakat masyarakat berpenghasilan rendah, maka harus lebih Modern baik fasilitas kampusnya, dosennya harapan Lindu rumah type 27 ini, meskipun rumah kecil begitu juga dengan mahasiswanya, karena dunia kerja tapi jika dirubah atau dikembangkan dengan perencanaan sedang membutuhkan itu. “Alhamdulillah senang terus... karena dosen dan teman-temannya OKE semua....hehehe” yang baik maka dapat menjadi rumah yang layak huni dan tutup Lindu yang mempunyai IPK 3,89. (Adr) sehat bagi penghuninya.

Kronik Edisi 124/Th.XVI 28 April 2018 7 Muhammad Hifzil Qiran

Tetapkan Hati Sebelum Memilih Jurusan

Dengan judul skripsi “Pusat Rekreasi Selain itu ia sempat menerima tawaran Pantai di Pesawaran Provinsi mural di Semarang, salah satunya di ,” Muhammad Hifzil Qiran Selama masa perkuliahan, Hifzil Semarang Indah, pada salah satu bar. berhasil menyelesaikan gelar S1 begitu sapaannya, banyak mengalami Untuk sekarang ini, ia juga berencana Arsitekturnya dengan IPK 3,39. Alasan hambatan terutama karena ia memulai akan mengerjakan mural di pet shop laki-laki kelahiran Bengkulu, 24 Januari segalanya dari nol. Hal ini dikarenakan dan angkringan yang ada di Jl. Gadjah 1995 memilih lokasi pantai sebagai banyak temannya yang sudah lebih Mada, Semarang. mengetahui mengenai basic dari objek penelitian skripsinya karena ia arsitek itu sendiri. Walaupun ia sudah Hifzil berpesan khususnya untuk sangat mencintai pariwisata yang ada menyukai menggambar, namun tetap para mahasiswa baru agar lebih di Indonesia, khususnya pantai. Selain saja awalnya ia merasa jika mengalami menetapkan keyakinan akan jurusan itu, alasan lain ia memilih pantai karena beberapa hambatan. yang dipilihnya, sehingga tidak di Lampung kota kelahirannya, sangat merasa menyesal dan merasa telah terkenal dengan pantai. Menurutnya, “Apalagi orang tua saya juga sama membuang-buang waktu di kemudian pariwisata di Indonesia dapat menjadi sekali gak ada basic kontraktor dan hari. daya tarik tersendiri sehingga patut arsitek jadi ya agak merasa seperti untuk dikembangkan lebih lagi. hambatan buat saya. Makanya “Yang penting netepin keteguhan hati harus kejar bener-bener, sama aja, dipikirin kedepannya mau gimana, “Jadi saya suka pariwisata, suka pantai, tugas juga, kan padet banget. Jadi mau jadi apa. Setelah lulus mau apa? sama di Lampung juga, kan tempat emang harus bener-bener suka sama Jangan sampai di awal aja kita udah asal saya banyak pantai, jadi ya udah. jurusannya, untungnya saya suka ‘kalah’, nanti seterusnya bakal ‘kalah’. Pas aja gitu,” ujarnya saat menjelaskan sama jurusannya,” ucap HiFzil yang Kalo dari awal kita udah ada rencana, alasan memilih pantai sebagai obyek merupakan alumni SMAN 1 Bandar kita bakal bisa lebih baik dari yang penelitian skripsinya. Lampung. lain,” tutupnya.(Chk)

8 28 April 2018 Kronik Edisi 124/Th.XVI Alumni Unika Pintar-Pintar dan Aktif

Organisasi Agatha Irene Vania Lystia

Pada pelaksanaan wisuda periode I tahun 2018, Unika selama proses dilakukan dengan sepenuh hati ya hasilnya Soegijaranata memiliki salah satu wisudawati terbaiknya bakal maksimal, begitu juga saat kuliah dan menyelesaikan dari program studi Desain Komunikasi Visual (DKV) proyek akhir sangat menikmati dan serius. Fakultas Arsitektur dan Desain (FAD). Wisudawati tersebut yakni bernama Agatha Irene Vania Lystia. Gadis Semboyan tersebut ia buktikan saat mengerjakan proyek yang akrab disapa Atha ini menyelesaikan studinya di akhir yang berjudul “Perancangan Destination Branding Unika dalam waktu 4,5 tahun dan meraih IPK 3,24. Kabupaten Sebagai Tujuan Wisata Melalui Strategi Komunikasi Visual”. Dalam proyek akhir itu ia Atha yang merupakan lulusan SMA Theresiana 1 Semarang merancang destination branding dari Kabupaten Magelang ini memilih melanjutkan pendidikan tinggi di Unika atas dengan output aplikasi interaktif yang menampilkan citra saran dari para saudara yang telah lebih dulu mengenyam yang menonjol sebagai gudang candi terbesar di Jawa pendidikan di Unika. Tengah, selain Candi Borobudur masih ada belasan candi yang lain. “Mereka pintar dan aktif dalam kegiatan kemahasiswaan. Melihat keseimbangan antara pintar dan aktif dalam Dalam proses pengerjaan proyek akhir tersebut, Atha kegiatan kemahasiswaan tersebut, aku menjadi tertarik membutuhkan perjuangan berat dalam kegiatan kuliah di Unika dan memutuskan untuk kuliah di Unika. observasinya guna mengetahui permasalahan yang Dengan adanya keseimbangan tersebut, aku berpikir mengakibatkan masyarakat belum mengetahui tentang kalau Unika itu bukan universitas yang membosankan belasan candi yang ada di Kabupaten Magelang dan guna atau bukan monoton tentang akademik, mahasiswa diberi mengetahui strategi destination branding. kebebasan untuk aktif dalam kegiatan kemahasiswaan. Selain itu di Semarang, Unika menjadi universitas yang “Kemarin perjuangannya ngeri banget harus bener-bener terfavorit” niat, aku kemarin harus mendaki bukit dulu terus menyusuri air terjun karena banyak sekali candi yang tersembunyi. Lalu Atha memilih program studi Desain Komunikasi Visual aku juga harus masuk semua candi yang ada di Kabupaten Unika karena sesuai dengan passion dirinya sendiri yang Magelang agar bisa tahu strategi destination branding. menyukai seputar dunia kreatif. Selama kuliah banyak Dalam waktu sebulan itu banyak sekali aku bolak-balik dari belajar membuat desain logo, membranding logo, Semarang ke Magelang” terang Atha. belajar menciptakan citra positif untuk klien, itu semua bermanfaat untuk bekerja di dunia kreatif. Meskipun banyak sekali proses perjuangan yang ia hadapi, Atha mengaku tidak merasa lelah, namun sebaliknya ia Gadis kelahiran Semarang, 22 Januari 1995 dari pasangan merasa menikmati proses perjuangan yang ia lakukan. Antonius Sunarko dan Agnes Ika ini menjelaskan bahwa Menikmati dalam artian ia berserius dan bahagia karena untuk meraih IPK 3,24 berawal dari keyakinannya diri selain bisa mengerjakan skripsi proyek akhir, ia juga bisa sendiri terhadap semboyan yang ia miliki “Proses Tidak sekalian refreshing dengan memasuki semua candi yang Akan Mengkhianati Hasilnya”. Dari semboyan tersebut ada. Atha pun berharap proyek akhir yang telah ia kerjakan bergantung pada bagaimana merespon proses yang ini bisa bermanfaat bagi masyarakat luas khususnya bagi terima, kalau menjalani dengan setengah-setengah kaum muda yang menjadi tulang punggung penerus tentu hasilnya akan setengah-setengah juga. Tetapi kalau bangsa. (Holy)

Kronik Edisi 124/Th.XVI 28 April 2018 9 WORK and PRAY, THINK and BELIEVE

Pening (Studi Kasus : Tanah Urug Tanggul di Jalan Lingkar KM.03 )”. Sanders didukung oleh Prinsip Hidupnya “Work and pray, think and believe” itulah prinsip yang dia pegang yang membawa dia menjadi wisudawan terbaik.

“Hambatan dan tantangan saat membuat skripsi yaitu pada awalnya sudah menetapkan suatu tema dan disetujui oleh pembimbing, namun pada saat ujian proposal, hasilnya sangat mengecewakan. Selanjutnya saya memutuskan bukan untuk memperbaiki, namun memutuskan untuk mundur dan ganti tema. Setelah ganti tema tersebut, dan hanya mundur 1 bulan, lalu saya melaksanakan Ujian Lie , Sanders Deckcrealy Kurniawan proposal, draft dan sidang akhir dengan lancar tanpa suatu kendala” ujarnya sambil menceritakan kembali pengalamannya saat membuat skripsi.

Lie Sanders Deckcrealy Kurniawan yang kerap disapa Sanders juga mengembangkan softskill nya lewat Sanders adalah pria kelahiran Semarang 18 September Organisasi Mahasiswa. Sanders mengikuti beberapa 1995, Sanders menjadi salah satu wisudawan terbaik di organisasi tingkat fakultas. Kegiatan organisasi yang Unika Soegijapranata dari Fakultas Teknik Progdi Teknik Sanders jalani selama kuliah adalah BEM-FT. Dengan Sipil dengan IPK 3,35. membagi waktu, agar tidak bertabrakan dengan jadwal kuliah dan mengusahakan agar tidak membolos kuliah. “Pada saat SMA kelas 12, terus terang saya bingung untuk ambil jurusan apa pada saat perkuliahan. Tanpa Tak hanya berkuliah dan berorganisasi saja, Sanders pun sengaja, saya meminta saran pada guru BK. Guru BK juga berjualan sesuai dengan hobinya yaitu mengoleksi menyarankan coba untuk Teknik Sipil. Tanpa berpikir miniatur mobil. panjang dan saat pameran tentang Universitas , saya coba daftar Teknik Sipil di Unika Soegijapranata. Saya hanya “Sambil kuliah, saya sambil bekerja dengan berjualan mengerti sekilas teknik sipil itu bangun-bangun gedung online miniatur mobil/diecast. Sejak kecil saya senang dan lumayan tertarik juga. Saya memilih Unika, karena suka mengoleksi miniatur mobil. Pada saat kelas 10, saya sebagai Universitas Swasta terbaik di Semarang,” ujarnya dimintai tolong membelikan miniatur mobil pada toko menceritakan kembali saat memilih tempat berkuliah. miniatur di Semarang oleh teman saudara saya. Lalu kata orang tua, coba iseng diambil keuntungan sedikit-sedikit. Sanders adalah alumni SMA Sedes Sapientiae Semarang Selanjutnya, saya mencoba untuk kulak dari toko dan yang memiliki hobi berenang dan mengoleksi miniatur online, lalu saya jual kembali di Facebook” cerita Sanders mobil, tidak menyangka bisa menjadi wisudawan terbaik. mengenai pekerjaannya saat berkuliah.

“Perasaan saya cukup terkejut saat tahu menjadi “Jangan pernah menyerah, apabila kalian sudah masuk wisudawan terbaik. Yang saya lakukan hanya menjadi bagian dalam teknik dan jangan merasa keahlian mengerjakan tugas-tugas yang harus saya kerjakan dan kalian bukan disitu tetapi pertahankanlah, maka kalian dikumpulkan. Selain itu, saya juga selalu mendengarkan akan terbiasa dan bisa menyukai jurusan tersebut” itulah dosen saat berbicara. Pada saat ujian, juga sebelumnya pesannya untuk teman-temannya yang ada di Fakultas belajar dengan semaksimal mungkin,” tutur Sanders Teknik. bercerita. Dan harapannya untuk Unika yaitu “Tetaplah berkembang Dalam proses pembuatan skripsi yang berjudul “Pengaruh dan kompak tiap fakultas, dan jadilah universitas swasta Matos Terhadap Peningkatan CBR (California Bearing terbaik yang dapat dikenali masyarakat luar Semarang” Ratio) dan Sifat Kedap Air pada Tanah Sekitar Rawa (Han)

10 28 April 2018 Kronik Edisi 124/Th.XVI Sudah Bekerja Sebelum Diwisuda Sabar Santoso

Sabar Santoso yang kerap disapa Sabar adalah pria Semarang saya punya kakak kandung, sehingga selama kelahiran Temanggung, 1 September 1994. Sabar kuliah saya tinggal di rumah kakak saya. Sedangkan alasan Santoso menjadi salah satu wisudawan terbaik dari saya memilih jurusan elektro, karena secara pribadi saya Fakultas Teknik Progdi Teknik Elektro dengan IPK 3,75 seneng otak atik barang-barang yang berbau elektro” pada Wisuda Periode I tahun 2018 Unika Soegijapranata. ujarnya saat menceritakan kembali alasan memilih berkuliah di Unika. “Sama sekali tidak terfikir kalau saya bakalan menjadi wisudawan terbaik. Ini semua berkat doa orang tua saya Dalam perkuliahannya Sabar juga mengembangkan dan orang-orang terdekat saya yang selalu mendoakan softskill nya lewat Organisasi Mahasiswa. Sabar Santoso saya” tutur Sabar Santoso. mengikuti beberapa organisasi baik di tingkat Progdi ataupun tingkat Fakultas. Kegiatan organisasi yang Sabar Dalam proses pembuatan skripsi yang berjudul “Pengaruh Letak Sensor Terhadap Torka yang ada pada Santoso jalani selama kuliah adalah HMJ-TE dan BEM-FT. Motor Switched Reluctance” Ia merasa terdukung oleh Dalam mengatur jadwal perkuliahan dengan Organisasi Prinsip Hidup yang sudah dibuatnya. Mahasiswa pun, Sabar Santoso tidak menemui kesulitan, karena Sabar Santoso sendiri mengalokasikan waktu nya “Prinsip hidupku jangan pernah puas pada satu hal. Terus pada semester-semester awal untuk kegiatan organisasi, gali potensimu, sebab potensi itu yang akan menuntunmu selain untuk mengembangkan softskill Sabar Santoso untuk menggapai cita-citamu. Dan terima masukan memiliki alasan lain yaitu untuk melatih public speaking orang, karena masukan itu akan membawa kita menjadi dan untuk menambah teman. orang yang lebih baik.” itulah prinsip dalam hidup Sabar, prinsip inilah yang membawanya bisa menjadi wisudawan Tak hanya berkuliah dan berorganisasi saja, Sabar pun terbaik. juga memiliki kegiatan yang lain seperti melatih guru-guru SMK se-Jawa Tengah di BPDIKJUR dan Ia juga ikut terlibat “Hambatan paling besar dalam penulisan skripsi adalah dalam pelatihan ekstrakulikuler robotik tingkat SMA di ketika saya harus membawa topik skripsi saya untuk Kota Semarang. Dan apabila dosennya sedang penelitian diterbitkan di jurnal international. Dengan kemampuan Sabar Santoso juga sering terlibat didalamnya. bahasa Inggris saya yang pas-pasan membuat saya agak terhambat untuk mengubah skripsi saya ke bahasa “Kebetulan saya sekarang sudah bekerja di PT. MAS Inggris. Kemudian setelah hampir selesai translate Sumbiri, yaitu perusahaan asal Srilanka yang memproduksi isinya ternyata deadline sudah terlewat dan hasil salah satu brand pakaian dalam terkenal yaitu victoria translateku tidak terpakai. Itu adalah kendala ketika saya secret. Dan saya bersyukur, karena sebelum wisuda saya mengerjakan skripsi. Pokoknya pada intinya “SKRIPSI” itu penuh tantangan,” ujarnya sambil menceritakan kembali sudah mendapatkan pekerjaan itu. Pekerjaan itu saya hambatan saat membuat skripsi. dapat berkat info lowongan dari UPT SSCC Unika tentang bidang yang saya tekuni. Maka dari itu saya coba-coba ”Kalau ditanya kenapa memilih kuliah di Unika daftar dan hasilnya saya diterima disitu,” pungkasnya. Soegijapranata, pilihan tersebut saya ambil karena di kota (Han)

Kronik Edisi 124/Th.XVI 28 April 2018 11 Rahardianti Kusumo Astuti

Kerjakan Tugas Secara Mandiri Kunci Keberhasilan Skripsi

Lahir di Semarang 30 Maret 1996, Rahardianti Kusumo yang belum tercapai hingga saat ini yaitu meningkatkan Astuti, menjadi salah satu wisudawati terbaik dari Prodi skor TOEFL nya, dirinya sadar bahwa keahlian berbahasa Hukum Fakultas Hukum dan Komunikasi (FHK) Unika Inggris dimasa sekarang ini merupakan satu hal yang Soegijapranata. Rahardianti, yang akrab disapa Danti ini, sangat penting. meraih IPK 3,83 (Predikat kelulusan Dengan Pujian). Danti juga dengan senyum ramahnya memberikan tips Skripsinya berjudul “Keadilan Hukum terhadap untuk dapat aktif di organisasi sekaligus bisa meraih IPK Perempuan, Ketegangan antara Asas Kesetaraan dan yang tinggi. “Kalo aku dulu di semester-semester awal Asas Perlakuan Istimewa terhadap Hukum” menunjukkan bener-bener aku pake buat ngumpulin nilai jadi gak ikut rasa empatinya terhadap para perempuan yang menjadi organisasi di kampus, setelah itu sekitar semester 3 dan 4 korban ketidakadilan di dalam hukum. aku baru aktif, selanjutnya di semester 5 aku mulai fokus lagi buat belajar”. “Namun semua kembali lagi tergantung Dirinya mengaku bahwa selama menyelesaikan skripsi ini kemauan setiap mahasiswa untuk belajar”, tambahnya. dirinya pernah menemui hambatan. Namun hambatan- hambatan yang pernah dilaluinya tidak membuatnya Untuk para mahasiswa yang masih berkuliah di Unika menyerah untuk menyelesaikan skripsinya, yang lebih Soegijapranata, Danti berpesan agar para mahasiswa membanggakannya lagi, selain meraih IPK yang tinggi, mengerjakan tugas-tugas secara mandiri, tidak Danti juga aktif di organisasi kampus. Pernah menjadi bergantung dengan teman, karena menurutnya ini juga panitia PTMB, aktif sebagai bendahara Senat Fakultas merupakan salah satu kunci keberhasilan skripsi, jika Hukum dan Komunikasi satu periode tahun 2015-2016, tiap-tiap mahasiswa benar-benar mendengarkan dosen, menjadi BPH dalam dua acara BEM, serta pernah ditunjuk belajar, serta mengerjakan tugas-tugasnya mandiri, oleh dosen menjadi panitia diskusi dan seminar. maka para mahasiswa akan mampu berjuang dan menyelesaikan skripsi dengan baik dan lancar. Motto Sudah meraih IPK yang tinggi tidak menjadikan Danti hidup dari Danti sendiri adalah “Fokus terhadap apa yang enggan untuk belajar, dirinya mengakui ada satu keinginan kamu cita-citakan.” (YP)

12 28 April 2018 Kronik Edisi 124/Th.XVI Tetap Berprestasi Karena Sesuai Passion

Pada pelaksanaan wisuda periode I tahun 2018, Unika Soegijpranata memiliki salah satu wisudawati terbaik yang bernama Maya Christina Mutiarasari. Gadis yang akrab disapa Maya tersebut merupakan mahasiswi program studi S1 Ilmu Komunikasi Fakultas Hukum dan Komunikasi yang telah lulus pada 14 Februari 2018 yang lalu dengan memboyong IPK 3,67.

Saat ditemui Tim Humas Unika, Maya mengungkapkan bahwa pada awalnya setelah lulus dari SMA Sedes Sapientiae Semarang, ia memilih lanjut kuliah di program studi Arsitektur Unika namun dengan berjalannya waktu Maya Christina Mutiarasari ia merasa Arsitektur bukan passion yang ada dalam dirinya lalu ia berpindah ke program studi Ilmu Komunikasi Unika.

Setelah resmi menjadi mahasiswi Ilmu Komunikasi, putri kedua dari pasangan Bambang Margono dan (Alm) Meskipun Maya mampu menyelesaikan penelitian skripsi Tineke Kencana Dewi ini mengaku memilih konsentrasi dalam waktu 5 bulan, ia mengaku tetap mengalami jurusan Komunikasi Strategis (Komstra) yang ada di Ilmu kendala dalam proses penyelesaian skripsi seperti halnya Komunikasi Unika. mahasiswa yang lain, namun berkat ketekunan dan “Saat penjurusan, aku memilih konsentrasi jurusan keinginan yang kuat untuk menyelesaikan skripsi maka Komunikasi Strategis (Komstra), dalam konsentrasi segala kendala tersebut bisa teratasi. jurusan tersebut aku lebih suka dalam mata kuliah Maya juga tidak lupa dengan kegiatan organisasi komunikasi pemasaran, aku menekuni bagaimana cara strategi komunikasi pemasaran yang baik ketika membuka kemahasiswaan baik yang ada di tingkat fakultas maupun bisnis, komunikasinya dituntut enggak boleh asal-asalan, di tingkat Universitas. Selama menempuh perkuliahan, aku belajar bagaimana berkomunikasi dengan baik dan Maya tercatat sangat aktif dalam kegiatan organisasi bisa direspon secara baik oleh lawan bicara. Lalu aku juga mahasiswa dan menduduki peran peran yang staretegis, belajar bagaimana cara membuat iklan yang baik disertai antara lain : jabatan sebagai manager dalam Unit Kegiatan dengan perancangan kalimat-kalimat promosi yang bisa Mahasiswa (UKM) Basketball yang ia jabat selama 2 membuat orang lain menjadi tertarik” ujar gadis yang periode yakni periode 2015-2016 dan periode 2016-2017, hobi berwisata kuliner dan travelling. lalu sebagai seksi acara dalam Soegijpranata Basketball League saat tahun 2016 dan sebagai sekretaris dalam Selanjutnya Maya menyampaikan bahwa keberhasilannya ajang Communication and Law Cup pada tahun 2015. dalam studi dan menjadi wisudawan terbaik, tak lepas juga dari usaha kerasnya dalam pembuatan skripsi yang Kini Maya bertekad mewujudkan cita citanya menjadi berjudul “Penguatan Kembali Brand Equity TOA Melalui seorang entrepreneur, sesuai dengan apa yang Penerapan Interated Marketing Communication PT TOA diharapkannya setelah lulus kuliah atau selesai studi. Galva Prima Karya Kantor Perwakilan Semarang”. (Holy)

Kronik Edisi 124/Th.XVI 28 April 2018 13 Jangan Hanya Kecipratan Nyebur Sekalian

Lavernchy Jovanska

“Selama menulis tugas ataupun melakukan penelitian, permukaan buah. Metode yang dipilih yakni pencucian motivasi dan hadiah terbesar bagi saya yakni kesempatan dengan electrolyzed water yang sudah terbukti dapat untuk mempublikasikan hasil melalui jurnal. Hal tersebut menurunkan jumlah mikroorganisme pencemar pada sangat didukung oleh fakultas sehingga setiap mahasiswa buah-buahan lain. memiliki kesempatan untuk lulus tidak hanya dengan gelar tetapi juga dengan karya,” ungkap Lavernchy Saat ditanya tentang tantangan yang muncul saat Jovanska atau sering disapa Lala sebagai Wisudawan mengerjakan tesis, Lala mengemukakan,”Semua tahap Terbaik dari Program Studi (Prodi) Magister Teknologi memiliki tantangannya tersendiri. Namun jika harus Pangan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Unika memilih salah satu, yang paling menantang adalah proses Soegijapranata, dengan IPK 3,77 (Predikat kelulusan pengumpulan data (analisa laboratorium) dan interpretasi Dengan Pujian). data.”

Lala yang merupakan putri dari pasangan Dr. Hindarko Demikian pula Lala juga menuturkan banyak dukungan Boentoro, M.A. dan Liem, Claudy Moreensi serta dari keluarga dan teman-teman yang sangat banyak lahir di Semarang pada tanggal 29 September 1995 membantu dan memotivasi saya. “Starting is half the adalah alumnus dari Prodi Teknologi Pangan Unika task”, “jangan hanya kecipratan, nyebur sekalian”, “Try to Soegijapranata. do more than is required of you” , “Stay humble” karena di atas langit masih ada langit, dan banyak quotes-quotes Judul Tesisnya “Reduction of Microbial Contaminant on seperti ini dari mereka yang memotivasi saya. Strawberries (Fragaria x ananassa) by The Application of Acidic and Alkaline Electrolyzed Water” memiliki Selain itu juga rasa syukur Lala haturkan kepada Tuhan latar belakang yang cukup menarik yaitu timbul dari Yesus serta terima kasih kepada para pejabat fakultas, keinginannya untuk meneliti dan mengurangi resiko dosen pembimbing, seluruh dosen, laboran, dan staf penyebaran wabah penyakit akibat konsumsi buah Fakultas Teknologi Pertanian atas segala bantuan dan yang terkontaminasi pada buah stroberi yang memiliki dukungannya. nilai ekonomi yang tinggi dan cenderung dikonsumsi segar, namun memiliki umur simpan yang cenderung Takala ditanya pesan apa yang akan disampaikan kepada pendek. Sehingga untuk memperpanjang umur simpan para mahasiswa yang masih studi, Lala menuturkan, “In dan mengurangi resiko penyebaran wabah penyakit every job that must be done, there is an element of fun. You akibat konsumsi buah yang terkontaminasi, maka perlu find the fun and snap! The job’s a game” – Mary Poppins. dilakukan penurunan jumlah mikroorganisme pada (SF)

14 28 April 2018 Kronik Edisi 124/Th.XVI Gunakan 100 Jurnal untuk Ulas Skripsi Webiana Lowisia, salah satu mahasiswi dari Fakultas Teknologi Pertanian angkatan 2014 berhasil meraih predikat lulusan terbaik pada wisuda periode I tahun 2018 dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,90.

Webi, sapaan akrab dari gadis kelahiran , 18 September 1996 ini, mengatakan bahwa ketertarikannya dan keingintahuannya terhadap cara pembuatan makanan yang ada di pasar mendorongnya untuk masuk ke Fakultas Teknologi Pertanian. Selain itu, ia juga mengatakan bahwa peluang kerja di dunia pangan juga banyak sehingga ia memilih fakultas ini.

Webi juga bercerita pada masa kuliahnya ia sering direkrut di berbagai kegiatan seperti menjadi sekretaris dalam acara ICSAF, menjadi sommelier dalam acara ASSEACU, dan menjadi sekretaris dalam KKL FTP 2014. Selain itu, ia aktif menjadi asisten dosen dan laboratorium di berbagai mata kuliah praktikum yang ada di Fakultas Teknologi Pertanian.

Skripsinya yang berjudul “Antibacterial Compounds on Roasted Coffe: Review” ini ia buat dengan membaca dan mengulas minimal 60 jurnal, dan menggunakan sekitar 100 jurnal untuk diulas dalam rangka membuat skripsi ini.

“Consider what a long way you’ve come today”, adalah kata-kata yang selalu diingat Webi untuk selalu melihat pengalaman dan perjalanan yang telah ditempuh agar tidak menjadi tinggi hati setelah ia sukses. (Ian)

Kronik Edisi 124/Th.XVI 28 April 2018 15 “Mulanya saya merasa agak ragu, apa mungkin data ini bisa digunakan karena saya takut kalau skripsi ini dianggap terlalu dangkal atau gitu-gitu aja. Tapi dengan obrolan dan dukungan dari dosen pembimbing, saya akhirnya menemukan teori dari ahli yang bisa saya gunakan untuk mendukung skripsi ini,” ujar alumni SMA Sedes Sapientiae ini.

Ketika Amadea mengingat keluarganya, terutama orangtua yang sudah susah payah membiayai kuliah, ia semangat untuk menyelesaikan skripsinya dan ia rasa hal ini menjadi motivasi bagi semua orang yang sedang menempuh studi maupun sedang mengerjakan skripsi. Tentunya ada banyak pengalaman yang membuat Amadea terkesan selama menjalani studinya di Fakultas Bahasa dan Seni Unika Soegijapranata. Apabila harus memilih salah satu dari sekian banyak pengalamannya selama berkuliah, pengalaman berorganisasi sebagai anggota Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (BEMF) dan sejumlah kepanitiaan baik dari fakultas maupun universitas menjadi hal yang tidak akan pernah ia sesali. Dengan berbagai pengalaman tersebut, ia merasa berkembang menjadi manusia yang jauh lebih baik sebelumnya.

“Saya ingin mengucapkan terimakasih kepada orangtua saya yang selalu mendukung berbagai keputusan yang saya pilih. Selain itu, kepada para dosen fakutlas terutama untuk kedua dosen pembimbing saya karena kesabaran Amadea Carissa Rosemarie Yahya dan bimbingan beliau sangat berarti untuk saya. Tidak lupa untuk teman-teman saya, yang baik secara langsung atau tidak langsung selalu memberikan dukungan dan bantuan di saat saya membutuhkannya. Berbagi energi Simple Things positif dari orang-orang di sekitar saya selalu membuat Become Great Things saya bahagia,” tutur Amadea. Dalam sepanjang waktu perkuliahan hingga penyusunan skripsi tidak hanya ada kenangan indah dan pengalaman Ada banyak mimpi yang ingin dicapai oleh seorang yang menyenangkan, tetapi juga pengalaman perjuangan manusia dalam hidupnya. Bagi seorang anak biasanya untuk bangkit kembali saat mengalami hambatan saat mimpi utama yang ingin dicapai adalah membanggakan pembuatan skripsinya, Amadea sadar bahwa ia tidak kedua orangtua nya lewat prestasi-prestasi hidup yang boleh menunda-nunda kewajiban yang sudah seharusnya dapat digapai. Amadea Carissa Rosemarie Yahya menjadi ia selesaikan dan harus fokus dengan apa yang sudah salah satu anak yang dapat dibanggakan ayahnya, Roy menjadi tanggung jawabnya. Meskipun sudah banyak R Yahya ketika ia dapat menjadi wisudawati terbaik yang mendukung, hanya kita yang memiliki kontrol penuh Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) program studi Sastra atas diri dan tindakan kita. Inggris. “Ada kata-kata dari salah satu seniman yaitu Vincent van Wanita kelahiran 15 Oktober 1996 yang biasa dipanggil Gogh yang berbunyi, great things are done by a series of Amadea ini menjadi wisudawati terbaik dengan judul small things brought together yang selalu mengingatkan skripsi “Body as Site of Struggle in Katy Perry’s Music saya untuk selalu fokus dengan setiap langkah yang saya Video: Part of Me”. Judul skripsi ini terbilang jarang jalani. Karena dengan hal-hal kecil yang baik, akhirnya diangkat sebagai penelitian akhir mahasiswa S1. Amadea akan membuahkan hasil besar yang baik pula, begitu juga mengambil judul skripsi ini karena ketertarikan pribadi sebaliknya. nya terhadap feminism yang ada di bidang gender studies. Ia memiliki keinginan membuat suatu karya Untuk teman-teman yang masih berkuliah atau sedang tulis yang mengangkat tema kesetaraan gender serta mengerjakan skripsi, nikmati waktu yang kamu miliki dapat mendorong para wanita menyadari kapasitas dan saat ini dengan sebaik-baiknya karena waktu adalah satu- kekuatan yang mereka miliki. satunya hal yang tidak akan bisa kembali lagi. Semangat terus untuk menjadi apapun yang kamu inginkan dan Perjalanan kuliah hingga menulis skripsi tentunya bukan kelilingi dirimu dengan hal-hal yang positif untukmu. hal yang mudah yang dapat dicapai dalam waktu singkat. Jangan lupa selalu bahagia, good luck!” (SF) Amadea sendiri mengakui adanya tantangan utama yang awalnya ia temui ketika ia memilih judul skripsinya.

16 28 April 2018 Kronik Edisi 124/Th.XVI Ciptakan Program Prediksi Saham Doohan Kristiawan

“Kalau saya itu masuknya mahasiswa kupu – kupu (kuliah Doohan. Pada intinya proyek ini lebih berfungsi untuk – pulang). Saya orang yang lebih suka langsung pulang menguji apakah si AI ini benar – benar bisa memperbaiki setelah selesai kelas, karena kan kadang masih ada tugas hasilnya atau tidak, dan orientasinya bukan pada hasil atau yang lainnya. Tapi juga gak melulu, kalau yang seperti akhir, tetapi lebih pada memberikan prediksi dan opsi itu kita sebut anak – anak nerd, yang kerjaannya belajar. yang paling tepat. Kerja keras Doohan pun terbayar Nggak, siapa bilang belajar, kalau di rumah itu saya main, lunas, AI yang ia ciptakan berhasil menembus keakuratan kalau sore pun pasti dolan. Jadi saya memang bukan aktif prediksi sebesar 95 %. di dalam kampus, tapi lebih di luar kampus. Saya belajar hanya kalau akan ada ujian,” Jelas Doohan ketika ditanya Setelah berbincang mengenai proyek akhir dan perihal stigma “kupu – kupu” atau “kura – kura” yang kecintaannya pada komputer, kami bergeser topik kerap disematkan pada diri para mahasiswa berprestasi. menuju pengalaman pribadinya selama menempuh Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer (Ikom) Prodi Teknik pendidikan di Unika. 3.5 tahun adalah waktu yang singkat Informatika angkatan 2014 ini termasuk dalam salah satu apabila dilihat dari kacamata pendidikan tinggi, namun wisudawan terbaik pada periode pertama tahun ini. 3.5 tahun tentu memiliki sisi lain yang selalu tersimpan di benak Doohan. “Salah satu pengalaman menarik yang Pria kelahiran Semarang, 21 Juni 1995 ini memang sudah tidak bisa aku lupakan ada di kegiatan KKU kemarin. menyukai kegiatan bermain komputer sejak kecil. “Dari Kenyataan di lapangan dan yang ada di bayanganku dulu aku sudah suka main komputer, dan sesusah apapun benar – benar berbeda jauh, dan hal itu sempat membuat kesulitan yang aku hadapi saat main komputer, aku tetap aku down. Aku baru tahu kalau ternyata di KKU kita akan bisa menikmatinya, jadinya ya aku masuk ke Ikom”, dipertemukan dengan teman – teman yang berasal dari tukasnya. Doohan Kristiawan yang merupakan alumni berbagai fakultas dan harus berdinamika bersama untuk SMA Sint Louis Semarang telah berhasil lulus dengan IPK mendampingi sebuah tempat usaha. Kemarin kami 3.96. berkesempatan untuk mendampingi sebuah usaha mikro yang berlokasi di pelabuhan. Lokasi yang menurutku jauh Pada proyek akhirnya berjudul “COMPARISON OF dan kami harus bolak – balik selama 14 kali. Tetapi dari STOCK PRICE PREDICTION ACCURACY WITH VARIATION semua proses itu semua, ada beberapa pelajaran yang NUMBER OF HIDDEN LAYER CELL IN BACKPROPAGATION aku ambil. Pertama, ternyata kehidupanku gak seburuk ALGORITHM”, Doohan membuat sebuah program yang yang aku pikirkan, kita terlalu sering melihat ke atas dan bertujuan untuk menciptakan kecerdasan buatan (AI) sering lupa bahwa masih banyak saudara – saudara lain yang mampu memprediksi pergerakan saham dengan yang hidupnya kurang seberuntung kita tapi masih bisa menggunakan data dari waktu – waktu yang sudah lewat bersyukur. Sedangkan kita yang masih punya orang tua, (lampau). “Awalnya karena dulu pas aku coba – coba masih bisa kuliah masih belum bisa bersyukur,” tutup main saham selalu habis dan kalah terus, karena benar – Doohan. benar belum tahu apa – apa. Selain itu, aku juga tertarik pada BOT (Build Operate and Transfer) yang sering dibeli Saat ini Doohan sudah menjadi pengajar di Kolose Loyola oleh orang – orang yang biasa main saham untuk dipakai Semarang. Salah satu pengalaman yang membuatnya sebagai alat prediksi pergerakan saham yang ternyata ingin menjadi pengajar adalah ketika ia sempat menjadi tidak semuanya bisa memprediksi dengan tepat atau asisten dosen. Waktu itu ia menyadari satu hal, bahwa kurang efektif. Nah karena rasa penasaranku ini akhirnya ternyata menjadi pengajar itu lebih sulit ketimbang belajar aku kepikiran untuk membuat proyek ini”, terang mandiri. (SAK)

Kronik Edisi 124/Th.XVI 28 April 2018 17 Hubungkan Alumni Melalui Aplikasi

Hanna Mulianawati, perempuan kelahiran Semarang, 4 Februari 1997 ini mampu menamatkan gelar S1 Sistem Informasinya dengan IPK 3,90 (Dengan pujian). Perempuan yang akrab disapa Hanna ini memilih “Rancang Bangun Aplikasi Layanan Untuk Alumni Unika Soegijapranata Berbasis Android” sebagai judul skripsinya. Aplikasi yang dibuat adalah ‘Halo Alumni’ yang dapat diunduh di Play Store.

Aplikasi Halo Alumni yang diciptakan sengaja dikhususkan untuk para alumni Unika agar tetap saling bertukar kabar dengan alumni lain. Selain itu, Halo Alumni ciptaan Hanna bertujuan agar para alumni tetap memperoleh kabar terkini seperti berita yang berhubungan dengan Unika. “Kan biasanya walaupun udah lulus masih sering butuh buat legalisir ijazah, atau apa, jadi biar lebih praktis aja,” Ujar Hanna yang merupakan alumni SMA Theresiana I Semarang ini.

Saat berkuliah di jurusan Sistem Informasi, hambatan yang awalnya dirasakan adalah karena Hanna tidak menguasai programming, berbeda dengan teman- temannya yang sudah mengetahui terlebih dahulu. Sehingga ia merasa tertinggal di awal. Saat ini Hanna sudah diterima di sebuah perusahaan di Singapura dan berniat melanjutkan karirnya.

Ada sebuah quote yang selalu dijadikan pegangan olehnya:

"A smooth sea never made a skilled sailor"

Ia beranggapan jika ketika kehidupan kita tidak ada rintangan, maka tidak dapat mengembangkan diri Hanna Mulianawati kita. “Semakin banyak permasalahan yang kita hadapi, semakin membuat diri kita semakin berkembang,” tutupnya. (Chk)

18 28 April 2018 Kronik Edisi 124/Th.XVI Cindy Krestanto Hidup Harus Punya Target

Cindy Krestanto lahir di Semarang,2 Maret 1996, menjadi Ekonomi dan Bisnis sebagai sekretaris selama satu periode. salah satu wisudawati terbaik dari Prodi Manajemen Baginya aktif di organisasi kampus merupakan hal yang Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) pada Wisuda Periode I penting juga, selain dapat meningkatkan softskill, juga tahun 2018 Unika Soegijapranata. dapat mengasah kemampuan kita bekerjasama dengan orang lain. “Apalagi kalo di FEB sistimnya harus 1000 poin, Cindy yang berhasil lulus dengan IPK 3,82, adalah alumni jadi ya harus pinter-pinter tuh bagi waktu kapan harus SMA Sedes Sapientiae. Tengah menekuni usaha moci milik belajar, kapan harus ngerjain tugas, kapan harus fokus keluarganya, menjadikan Cindy Krestanto tertantang organisasi, semua harus seimbang,” ungkapnya. untuk menjadikan usaha mocinya itu sebagai sumber penelitian skripsinya. Judul skripsi dari Cindy Krestanto Selain itu, wanita yang selalu tampil fashionable yaitu “Penentuan Strategi Keberlanjutan untuk Usaha ini,memiliki hobi dalam merias wajah. Hobi make up nya Moci Cindy.” ini sudah dimilikinya semenjak SMA, namun ketika ditanya apakah akan menjadikan hobinya ini sebagai sumber Dengan penelitian yang Ia lakukan, Cindy berharap usaha mata pencaharian, dirinya hanya tersenyum dan berkata moci keluarganya makin dikenal dan makin berkembang. bahwa mungkin akan menjadikan hobinya ini hanya untuk Selama menyelesaikan skripsi, dirinya mengakui tidak pekerjaan sampingan saja. menemui hambatan yang berlebih, semuanya berjalan dengan lancar, jika mendapat hambatan pun, Cindy tidak Memiliki motto hidup “Dalam hidup harus punya tujuan mengeluh, dirinya merasa semakin tertantang untuk atau target”, menurutnya dengan memiliki target dalam menyelesaikan skripsinya. hidup, kita menjadi lebih termotivasi untuk melakukan segala sesuatunya, termasuk dalam hal kelulusannya, Tak hanya berprestasi di bidang akademik, Cindy dirinya menjadikan kelulusannya ini salah satu target Krestanto juga aktif pada organisasi di kampus yaitu dalam hidupnya, sehingga dirinya termotivasi untuk dapat menjadi pengurus di salah satu UKM Olahraga Fakultas lulus dengan nilai IPK yang memuaskan. (YP)

Kronik Edisi 124/Th.XVI 28 April 2018 19 Pilih Prodi Akuntansi Karena Menyukai Berhitung

Amelia Devina

“Tidak selamanya keahlian kita saat prospek pendidikan akuntansi lebih cepat hingga biasanya satu bab dalam ini, akan berguna menyeluruh di masa cerah dan luas sehingga akhirnya 1 hari. depan” begitulah kata-kata yang saya putuskan pilihan saya di jurusan turut menggambarkan perjalanan akuntansi dan di akuntansi, kami lebih Sebagai anak sulung dari 2 bersaudara, Amelia Devina, Wisudawan Terbaik banyak berada di kelas untuk kegiatan sementara ayahanda tercinta sudah Program Studi (Prodi) Akuntansi belajar mengajar. Seandainya, kami berpulang (meninggal dunia) sejak Unika Soegijapranata. Saat ia memilih belajar di laboratorium pun, hanya di tahun 2014, tentunya juga membawa jurusan yang diminati di Unika, ia laboratorium komputer. Hal ini juga beban tersendiri bagi Amel. Untuk sempat bimbang karena satu sisi ia memenuhi keinginan saya “ jelas Amel. meringankan beban orangtuanya, kurang menyukai beberapa bagian Amel juga memiliki kegiatan rutin ilmu pengetahuan alam seperti hafalan Pada awalnya, pemahaman Amel lainnya dengan menabung di UKM rumus pada fisika dan kimia, namun tentang akuntansi sedikit terbata-bata Koperasi Mahasiswa (KOPMA) Unika di satu sisi, ia menyukai berhitung karena sebelumnya ia belum pernah Soegijapranata. Selain itu, ia juga aktif yang membutuhkan konsentrasi dan mendapatkan dasar akuntansi di di beberapa UKM dan kepanitiaan ketenangan. SMA. Namun, berbekal kesukaannya kampus seperti Kelompok Studi pada berhitung, Amel mencoba untuk Investasi (KSI) dan pernah menjadi Amel, begitu sapaan akrabnya berasal memahaminya secara perlahan. panitia Soegijapranata Cup. dari SMA Sedes Sapientiae jurusan Perjuangannya pun membuahkan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Ia juga hasil hingga akhirnya Amel lulus pada Selain aktif di kampus, Amel juga aktif mengungkapkan alasan pemilihan Februari 2018 dengan IPK 3,87. sebagai anggota Orang Muda Katolik Unika sebagai tempat menimba ilmu (OMK) Gereja Santo Paulus dan sudah tidak lain karena banyak teman SMA Menurut Amel, banyak kesulitan yang sering menjadi lektor saat Ekaristi. nya yang “bedhol desa” ke Unika dihadapi selama menjalani kuliah salah sehingga ia pun juga mengikutinya. satunya mengenai sering adanya tugas Bagi Amel, di antara dosen akuntansi yang belum diajarkan. Selain itu, ia yang pernah mengampunya, dosen “Jujur saja, sewaktu memilih jurusan sendiri juga mengungkapkan bahwa favoritnya adalah dosen pembimbing di Unika, saya juga cukup bingung perbedaan sangat nyata masa SMA skripsinya yaitu Dr. Sansaloni Butar- karena sebelumnya saya hendak dan kuliah yaitu mengenai kecepatan butar, M.Si karena dosen tersebut memilih Progdi Teknik Sipil namun pembahasan satu bab. Sewaktu sering memberikan motivasi dan saya kurang ahli dalam menggambar. SMA, dalam satu bab menurut Amel, dorongan bagi para mahasiswa Saya juga sempat memilih Progdi dapat dibahas lebih dari satu minggu. yang diampunya untuk lebih rajin Manajemen, namun saya mendengar Sedangkan, sewaktu kuliah bertambah mengerjakan tugas akhir. (Cal)

20 28 April 2018 Kronik Edisi 124/Th.XVI Sempat Minder Tetapi Segera Bangkit dan Menjadi

Yang Terbaik Apelina Theresia

Predikat lulusan SMK Antonius Bidang Perkantoran tidak dosen sejak semester 3 untuk memperdalam ilmu yang membuat Apelina Theresia atau yang biasa dipanggil ia miliki. Tidak hanya itu, bahkan teman-teman Apel juga Apel (Wisudawan terbaik Progdi Perpajakan) menjadi sering berkunjung ke rumah Apel untuk belajar bersama. minder. Pada awalnya, Apel memilih progdi (Program Hal ini pun tidak lepas dari prestasi dan ketekunannya Studi) Perpajakan Unika Soegijapranata karena hanya yang berhasil lulus dari D3 dengan IPK 3,98. progdi perpajakan Unika-lah yang menyediakan program D3. Selain itu, ia juga memandang Bidang Perpajakan di Ketekunannya dalam belajar bukan dikarenakan Indonesia akan memiliki prospek yang cerah dan waktu kecintaannya pada satu mata kuliah tertentu ataupun tempuh studi yang relatif pendek (dibanding S1) juga satu dosen tertentu melainkan sebagai bentuk tanggung turut menjadi petimbangan Apel untuk memilih Progdi jawabnya terhadap jasa orangtuanya yang telah Perpajakan Unika Soegijapranata disamping itu Apel pun membiayainya kuliah, sehingga dalam belajar Apel tidak juga ingin segera bekerja selepas lulus kuliah. ambisius dalam mengejar nilai karena baginya nilai yang diperoleh adalah anugerah dari Tuhan. Di tahun pertama kuliah, Apel sempat melihat temannya sangat bersemangat mengikuti kuliah. Banyak dari “Saya pun menyadari bahwa adanya keterbatasan dana mereka yang terlihat bisa dan sangat aktif mengajukan dari orangtua yang bekerja sebagai satpam, namun hal pertanyaan ke para dosen dan tentunya hal ini pun itu tidak mematahkan semangat kuliah saya. Untuk itu, sempat membuat Apel menjadi minder meskipun setiap ada beasiswa yang ditawarkan di Unika, saya selalu akhirnya ia dapat mengatasi rasa minder tersebut mencoba mendaftar dan sepanjang masa kuliah, saya dengan mengulangi kembali bahan kuliah di rumah dan sempat menjadi penerima 2 beasiswa yaitu Beasiswa PPA apabila ada pembelajaran yang kurang dimengerti, Apel (Peningkatan Prestasi Akademik) dan Beasiswa Sandjojo. tidak segan untuk bertanya langsung dengan dosen Dari beasiswa yang saya ikuti, saya mencoba menabung yang bersangkutan. Usahanya pun tidak sia-sia, Ia tidak uang yang saya peroleh guna membayar kuliah saya menyangka di semester 1 bisa memperoleh IP (indeks sendiri dibantu dengan tabungan uang jajan yang saya Prestasi) 4. Hal ini pun menjadi suatu kebanggaan bagi sisihkan. Bahkan, bisa dibilang untuk membiayai kuliah dirinya. saya, uang yang dikeluarkan oleh orangtua saya tidak lebih dari 10 juta karena orangtua saya hanya membayar Sembari menimba ilmu, Apel juga sering menjadi asisten uang registrasi masuk” jelas Apel. (Cal)

Kronik Edisi 124/Th.XVI 28 April 2018 21 Dinamika Kuliah S2 Sains Psikologi Unika Soegijapranata

Rm. Norbertus Labu “Menjadi wisudawan terbaik bukanlah tujuan, tetapi merupakan buah dari ketekunan dan kesetiaan. Saya Sudah beberapa kali Unika “Saya memilih kuliah pada Program melakukan tugas saya dengan setia Soegijapranata meluluskan para Magister Sains Psikologi dengan dan tekun. Bagi saya hidup adalah sarjananya baik itu S1 maupun S2 Jurusan Psikologi Perkembangan belajar dan harus terus belajar,” yang memiliki latar belakang sebagai karena minat saya pada ilmu tuturnya ketika ditanya tentang tips rohaniwan, salah satunya adalah Romo psikologi dan kebutuhan Seminari menjadi wisudawan terbaik. Norbert atau yang memiliki nama Tinggi Interdiosesan Santo Petrus lengkap Norbertus Labu. Ritapiret akan seoang formator Romo Norbert yang memiliki moto yang memiliki latar belakang studi hidup “Dengar dan Jadilah Bijak, Romo Norbert adalah salah satu psikologi,”sambungnya. Janganlah kebaikan kita hilang karena wisudawan terbaik dari Program kekurangan orang lain” ini, juga Magister Sains Psikologi Jurusan Rohaniwan ini adalah putra dari memberikan pesan kepada siapa Psikologi Perkembangan, dalam pasangan Yohanes Rudju (alm) dan pun yaitu “ Belajarlah dengan tekun wisuda periode I tahun 2018. Hendrika Dhiu dan memiliki lima dan tanpa lelah. Hasilnya tidak selalu saudara. Hobi yang digelutinya adalah kau panen pada saat ini, tetapi akan Romo yang sebelumnya berkarya olah raga, membaca dan menulis, serta kau nikmati di masa depan. Lakukan sebagai staf pembina para frater salah satu penggemar musik bergenre apa yang harus kita lakukan dengan calon imam projo di Seminari Tinggi gregorian (musik-musik gerejawi). cinta yang besar dan Tuhan akan Interdiosesan Santo Petrus Ritapiret menyempurnakannya.” Maumere ini menyelesaikan Jawabannya ketika ditanya tentang studi S2 nya dengan judul Tesis ” dinamika selama studi S2 di Unika, Pada akhir sesi wawancara, Romo Hubungan Kecerdasan Spiritual dan Ia mengungkapkan dengan senyum Norbert juga mengucapkan terima Motivasi Imamat dengan Kedisiplinan yang khas,” Dinamika selama kuliah kasihnya kepada (1) Mgr. Vincentius Pada Calon Imam di Seminari Tinggi”, S2 di Unika terasa menarik. Dosen Sensi Potokota, uskup agung Ende dan berhasil lulus dengan IPK 3,88 memiliki silabus pembelajaran yang yang telah memberi kesempatan untuk (predikat kelulusan Dengan Pujian). jelas. Proses pembelajaran dikemas melanjutkan pendidikan di Unika, (2) dengan baik di mana terdapat studi Prof. Dr. F. Ridwan Sanjaya MS., IEC, Romo yang lahir di Gisi (Ngada – pribadi melalui tugas-tugas pribadi sebagai rektor Unika Soegijapranata Flores), 29 Januari 1969 ini menjelaskan dan studi bersama melalui tugas-tugas (3) Para Dosen pembimbing dan mengenai pilihannya studi lanjut S2 di kelompok serta diskusi dalam ruang penguji Tesis (4) Para Dosen program Unika Soegijapranata.” Saya memilih kuliah yang sangat berguna untuk studi Psikologi Perkembangan dan kuliah di Unika Soegijapranata karena mengembangkan pengetahuan dan Kemagisteran yang telah memperkaya dua alasan yaitu 1) UNIKA merupakan wawasan berpikir mahasiswa. Metode saya dengan ilmu psikologi dan teman- universitas swasta berakreditasi A, pembalajaran seperti ini membantu teman seangkatan program studi yang berarti kualitas universitasnya mahasiswa untuk saling memperkaya. psikologi perkembangan 2016/2017 tidak diragukan lagi. 2) Ingin belajar Demikian juga dosen dan mahasiswa yang telah menenun kebersamaan semangat Mgr Albertus Soegijapranata saling memperkaya karena terdapat sehingga kita menjadi saudara satu dari dekat,”jelasnya. ruang diskusi yang memadai.” sama lain. (Adj)

22 28 April 2018 Kronik Edisi 124/Th.XVI Made Ayu Wahyuning Prativi

Peran Dosen Sangat Membantu Dalam Penulisan Tesis

Made Ayu Wahyuning Prativi, atau yang Putri dari pasangan I Putu Gde tidak akan menyalahkan faktor akrab disapa Ayu, salah satu mahasiswi Budhyasa dan Made Sri Yuliati ini eksternal tetapi menggali kemampuan dari Magister Profesi Psikologi Klinis memilih melanjutkan S2 Magister internal sehingga dapat mengambil Unika Soegijapranata Semarang telah Profesi Psikologi di Unika, menurutnya hikmah dan manfaat dari pengalaman menyelesaikan studinya dan terpilih Unika sudah cukup lama memiliki tersebut” imbuhnya. sebagai wisudawan terbaik pada program magister profesi psikologi. wisuda periode I tahun 2018. Selain itu, Unika yang terletak di kota Ucapan terimakasih juga ia sampaikan Semarang, memilki kultur yang tidak kepada para dosen dan keluarga, Ayu yang kelahiran Denpasar 2 terlalu berbeda dengan di Yogyakarta. “Banyak hal yang bisa saya pelajari Desember 1991 ini, merupakan alumni Unika juga merupakan salah satu dari para dosen yang sudah membantu dari Fakultas Psikologi Universitas universitas yang berlatar belakang saya selama proses pembelajaran. Sanata Dharma Yogyakarta, dan universitas katolik sehingga cukup Terutama untuk Orang tua dan berhasil menyelesaikan studi memiliki kesamaan visi dan misi keluarga yang selalu memberikan Magister Profesi Psikologinya di Unika dengan kampusnya yang terdahulu dukungan dan mengingatkan ketika Soegijapranata dengan IPK 3,61. yang berpijak kepada humaniora merasa ingin menyerah karena (memanusiakan manusia). menyelesaikan magister profesi Dalam tugas akhirnya, yakni tesis yang psikologi membutuhkan banyak berjudul “Insomnia pada Dewasa “Ketika berani bermimpi segala hal kesabaran dan proses pengenalan diri” Awal” Ayu berhasil memberikan dapat diraih. Bermimpi tanpa usaha tutupnya. (adj) masukan yang besar terhadap orang akan selamanya menjadi bunga tidur. dewasa awal mengenai insomnia. Tidak ada kata terlambat ketika berani berusaha”, begitulah motto wanita Ditanya tentang proses penyelesaian penyuka genre musik K-Pop ini. tesisnya, Ayu merasa para dosen telah sangat membantunya untuk Ayu juga tidak lupa berbagi tips untuk menyelesaikan thesis tepat waktu. menjadi yang terbaik, “mengerjakan Para dosen juga bersedia memberikan sesuatu yang kita senangi dan lakukan waktunya untuk melakukan diskusi dan dengan iklhas. Lakukan dari dirimu membantu menyelesaikan tugas-tugas dan untuk dirimu sehingga ketika lebih dari yang dia bayangkan. melakukan kesalahan atau kegagalan

Kronik Edisi 124/Th.XVI 28 April 2018 23 Tito Yuniar

Keluar Dari Zona Nyaman Dan Berkarya Demi Kebaikan Diri Dan Lingkungan

Tito Yuniar, salah satu mahasiswa dari Fakultas Psikologi dalam skripsinya ia membahas mengenai dampak dari Unika Soegijapranata angkatan 2013 berhasil meraih komunikasi antara manajerial dengan karyawan terhadap predikat lulusan terbaik dalam wisuda periode I tahun komitmen karyawan dari Generasi Y ini pada suatu 2018 dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.80. perusahaan.

Lelaki kelahiran Yogyakarta, 16 Juni 1995 ini menyatakan Di masa kuliahnya, Tito aktif di berbagai organisasi baik bahwa awalnya ia masuk ke Fakultas Psikologi karena dalam maupun luar kampus. Ia pernah aktif sebagai ia memiliki keinginan untuk menjadi bagian dari Human Staff Bidang 1 Penalaran BEM Fakultas Psikologi periode Resource dan karena ia juga menyukai hal-hal seperti 2014/2015, Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Psikologi psikologi industri dan organisasi, leadership, dan periode 2015/2016, Direktur Group of Leader for Research pengembangan pribadi. and Society 6, serta menjadi Humas Tim Promosi Psikologi. Selain itu, ia pun juga pernah menjadi panitia Tema skripsi untuk ujian kelulusannya pun tidak berbeda Loenpia Jazz 2017. jauh dengan motivasinya untuk masuk ke Fakultas Psikologi yakni “Hubungan antara Komunikasi Atasan “Great things never came from comfort zone, make it kepada Bawahan dengan Komitmen Organisasi pada happen”, merupakan kata motivasi dari Tito untuk selalu Karyawan Generasi Y”, di mana ia mengamati fenomena berusaha keluar dari zona nyaman dan berkarya demi di mana karyawan masa kini yang kebanyakan berasal kebaikan diri dan lingkungan di sekelilingnya. (Ian) dari Generasi Y sering berpindah tempat kerja. Dan

SIDANG REDAKSI: Wakil Rektor 4, Humas REDAKTUR PELAKSANA: Humas Unika Soegijapranata REPORTER: Andra, Chika, Alfrida, Holy, Han loiss, Yoanita, Sherin,Ian, Ari, Calvin, Adjie LAYOUT: Ernanto KANTOR REDAKSI: Humas Unika Gedung Mikael Lt. 3 Telp. 024 - 8441 555, 850 5003 ext. 1433

24 28 April 2018 Kronik Edisi 124/Th.XVI