<<

The Largest and Most Integrated Media Powerhouse

Laporan Tahunan 2010 Annual Report 2010 Daftar Isi Contents

Sekilas Global Mediacom | Global Mediacom at a Glance 1 Visi dan Misi | Vision and Mission 2 Nilai-Nilai Perusahaan | Corporate Values 3 Ikhtisar Keuangan | Financial Highlights 4 Sambutan Dewan Komisaris | Board of Commissioner’s Message 6 Laporan Presiden Direktur/CEO MNC Group | President Director/CEO MNC Group Report 10 Tanda Tangan & Pernyataan Tanggung Jawab Dewan Komisaris & Direksi untuk Laporan Tahunan Signature and Statement of Responsibility by the Board of Commissioners and the Board of Directors for the Annual Report 21

Informasi Umum Perusahaan | Company Profile 24 Tonggak Sejarah | Milestone 25 Struktur Bisnis Perseroan | Company Business Structure 27 Profil Dewan Komisaris | Board of Commissioner’s Profile 28 Profil Direksi | Board of Director’s Profile 34 Ikhtisar Sumber Daya Manusia | Human Resources Highlights 40 Informasi Pemegang Saham | Shareholder Information 41 Peristiwa Penting 2010 | Events Highlights in 2010 44 Penghargaan | Awards 46 Lembaga Penunjang | Supporting Institutions 47

Analisa dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion and Analysis 50 • Tinjauan Umum Perusahaan | General Overview 50 • Tinjauan Keuangan Perseroan | Company Financial Overview 57 • Kinerja Operasional Segmen Usaha | Unit Business Overview 62 Sumber Daya Manusia | Human Resources 80 Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance 88 Laporan Komite Audit | Committee Audit Report 110 Rencana Strategis 2011 | Strategic Plan 2011 111 Kegiatan Sosial Perseroan | Corporate Social Activities 116 Keterbukaan Informasi Perseroan | Company’s Disclosure 122 Anak Perusahaan | Subsidiaries 125 Laporan Keuangan Konsolidasi | Consolidated Financial Statements 127 The Largest and Most Integrated Media Powerhouse

Sebagai perusahaan media terbesar dan terintegrasi di Indonesia, Perseroan terus mengoptimalkan kekuatan yang dimiliki untuk mencapai pertumbuhan yang signifikan dan membulatkan tekad untuk tetap menjadi grup media yang terbaik dan terdepan bagi pemirsa.

Pengembangan-pengembangan dilakukan secara kreatif dan inovatif pada seluruh unit usaha sehingga dapat menyajikan platform media yang berbeda dan beragam serta tetap terintegrasi satu sama lain.

Sepanjang tahun 2010, Perseroan menetapkan untuk melakukan strategi bisnis dengan mempertajam posisi pasar, memperbaiki content dengan cara meningkatkan kualitas content lokal dan internasional serta memperbaiki dan menambah sarana infrastruktur guna mendukung operasional media yang dimiliki sehingga dapat meningkatkan jaringan siaran dan memperluas pangsa pasar baik bagi unit-unit di bidang media berbasis content & iklan maupun unit di bidang media berbasis pelanggan.

Pada tahun 2010, Manajemen Perseroan telah mencanangkan penyebutan PT Global Mediacom Tbk menjadi ‘MNC Group’. Penyebutan ‘MNC Group’ mencerminkan suatu gabungan bisnis media yang terlengkap dan terbesar yang mencakup semua platform media.

Strategi tersebut diatas dilakukan untuk lebih meningkatkan sinergi serta nilai jual MNC Group dan tentunya lebih meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham.

As the largest and most integrated media company in Indonesia, the Company continuously optimizes its power to achieve a significant growth and is determined to remain as the best and foremost media group for its audience.

Developments have been carried out creatively and innovatively in all business units so as to present diverse media platforms that are integrated with one another.

Throughout the year 2010, the Company implemented business strategies that include sharpening the Company’s market position and improving contents by means of increasing the quality of local and international contents. In addition, the Company also improved and added infrastructure facilities to support its operational media. It is all aimed to enhance broadcast networks and expand market share for all units in content and advertising based media as well as subscriber-based media.

In 2010, the Management of the Company initiated rebranding of PT Global Mediacom Tbk to ‘MNC Group’. The mention of ‘MNC Group’ reflects on the most comprehensive and largest combined media business covering all media platforms.

The above strategies were conducted to enhance the synergies and MNC Group’s selling value and to further increase added values for shareholders.

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 1 Visi Dan Misi Vision and Mission

Visi | Vision

Menjadi grup perusahaan media yang terintegrasi dan terkemuka melalui inovasi- inovasi strategis untuk menyajikan content berkualitas terbaik dengan platform media yang tepat.

To become a leading integrated media group through strategic innovations by delivering the best quality content and the most suitable media platforms.

Misi Mission

1. Menyajikan paket hiburan dan informasi yang 1. To deliver one-stop entertainment and lengkap bagi seluruh lapisan masyarakat. complete information for the entire community.

2. Menciptakan dan memaksimalkan sinergi 2. To create and utilize synergies between media antar anak perusahaan media. subsidiaries.

3. Mencapai integrasi usaha yang menyeluruh 3. To achieve full integration of media atas semua media platform. platforms.

4. Memberikan kontribusi yang signifikan 4. To provide significant contribution to the atas pengembangan komunitas lokal dan development of national communities and budayanya. culture.

5. Memaksimalkan nilai perusahaan bagi para 5. To fully maximize the Company’s values for pemegang saham. our shareholders.

2 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 Nilai-Nilai Perusahaan Corporate Values

Nilai-Nilai Values

Perseroan mempertahankan falsafah yang The Company has held on to the values of berlaku selama ini dalam kerangka semangat high enthusiasm and a pleasant attitude yang tinggi sikap dan kepribadian yang baik and personality that is embodied in the yang tercakup dalam filosofi “Persaingan philosophy “Competition in harmony that is dalam keharmonisan berdasarkan asas based on the transparency and togetherness keterbukaan dan kebersamaan”. principles”.

Persaingan dalam keharmonisan merupakan Competition in harmony is competition persaingan untuk meningkatkan kualitas to enhance every aspects of human hidup manusia dalam aktivitas sehari-hari qualities in their daily activities in order to untuk melahirkan interaksi yang dinamis, create a dynamic, creative and productive kreatif dan produktif baik secara vertikal interpersonal relationships both vertically maupun horizontal. and horizontally.

Tumbuhnya keharmonisan bersumber dari Harmony comes from a positive attitude sikap dan interaksi sosial yang positif sehingga and social interaction which will create an akan menimbulkan wawasan yang terbuka open point of view in receiving advices and dalam menerima saran dan pendapat serta opinions and a sense of togetherness for self kebersamaan dalam pengembangan diri. development.

Dalam upaya meningkatkan sikap keterbukaan Efforts towards improving transparency and dan kebersamaan harus dilandasi oleh lima togetherness must be based on five attitudes: sikap: pertama; Loyal, Jujur dan Berdedikasi; firstly; Loyalty, Honesty and Dedication; kedua; Tulus, Ikhlas dan Sabar; ketiga; secondly; Sincerity, Wholeheartedness and Tegas dan Ramah; keempat; Saling Tolong Patience; thirdly; Firm and Kind; fourthly; dan Menghormati; dan terakhir Adil dan Helpful and Respectful; and finally Fair and Manusiawi. Compassionate.

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 3 Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

Neraca Konsolidasi Consolidated Balance Sheets

(Dalam Jutaan Rupiah) 2010 2009 2008 2007 2006 (In Million Rupiah)

Aset Lancar 5.937.277 5.919.321 6.112.009 7.201.689 4.132.445 Current Assets Investasi pada Perusahaan Investment in Associated 4.993 6.129 5.701 6.241 420.302 Asosiasi Companies Aset Tetap dan Properti Investasi Property and Equipment and 2.948.180 2.025.421 1.788.661 3.991.734 2.757.272 - Bersih Investment Property-Net Aset Lain-Lain 4.069.492 5.530.318 5.813.995 4.370.860 1.482.966 Other Assets

Jumlah Aset 12.959.942 13.481.189 13.720.366 15.570.524 8.792.985 Total Assets

Kewajiban Lancar 3.197.581 1.952.037 1.858.419 1.764.963 1.531.540 Current Liabilities

Kewajiban Tidak Lancar 1.547.624 2.293.188 2.607.134 4.664.868 3.117.531 Noncurrent Liabilities

Hak Minoritas 832.998 2.185.341 2.217.149 2.140.322 703.156 Minority Interest

Jumlah Ekuitas 7.381.739 7.050.623 7.037.664 7.000.371 3.440.758 Total Equity

Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 12.959.942 13.481.189 13.720.366 15.570.524 8.792.985 Total Liabilities and Equity

Laporan Laba Rugi Konsolidasi Consolidated Income Statements

(Dalam Jutaan Rupiah) 2010 2009 2008 2007 2006 (In Million Rupiah)

Pendapatan 6.326.514 5.034.905 5.584.640 4.818.783 3.065.391 Revenues

Laba Usaha 1.479.883 709.905 572.740 981.195 551.940 Income from Operating

Laba Sebelum Pajak 1.195.599 590.884 304.571 1.696.076 578.809 Income Before Tax

Laba Bersih 578.865 157.208 425.749 1.467.610 445.770 Net Income Laba per Saham Earnings per Share 42 11 31 108 34 (Rupiah Penuh) (Full Rupiah Amount)

Pendapatan (dalam miliar Rupiah) Laba Usaha (dalam miliar Rupiah) Revenues (in billion Rupiah) Operating Income (in billion Rupiah) 1.480 8.000 1.500

7.000 6.327 1.200 6.000 5.585 981 4.819 5.035 5.000 900 710 4.000 573 3.065 600 3.000 552

2.000 300 1.000 0 0 2006 2007 2008 2009 2010 2006 2007 2008 2009 2010

4 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 Rasio Keuangan Financial Ratio 2010 2009 2008 2007 2006 Rasio Lancar 1,86 3,03 3,29 4,08 2,70 Current Ratio Kewajiban terhadap Aset 0,37 0,31 0,33 0,41 0,53 Liabilities to Assets Kewajiban terhadap Ekuitas 0,64 0,60 0,63 0,92 1,35 Liabilities to Equity Pinjaman terhadap Ekuitas 0,40 0,35 0,37 0,66 0,91 Debt to Equity Rasio Laba Usaha 0,23 0,14 0,10 0,20 0,18 Operating Income Ratio Rasio Laba Bersih 0,09 0,03 0,08 0,30 0,14 Net Income Ratio EBITDA/Interest 5,97 3,31 2,03 2,78 2,89 EBITDA/Interest

Aset Assets (Dalam Juta Rupiah) 2010 2009 (In Million Rupiah) Media Berbasis Content dan Iklan 8.196.543 63% 7.641.364 57% Content and Advertising-based Media Media Berbasis Pelanggan 3.062.838 24% 2.188.032 16% Subscriber-based Media Media Pendukung dan Infrastruktur 491.671 4% 577.488 4% Media Support and Infrastructure Portofolio Investasi 1.208.890 9% 3.074.305 23% Investment Portfolio Jumlah 12.959.942 100% 13.481.189 100% Total

Pendapatan Konsolidasi Consolidated Revenues (Dalam Juta Rupiah) 2010 2009 (in million Rupiah) Media Berbasis Content dan Iklan 4.783.234 75,60% 3.857.351 76,60% Content and Advertising-based Media Media Berbasis Pelanggan 1.411.850 22,32% 1.054.887 20,90% Subscriber-based Media Media Pendukung dan Infrastruktur 102.020 1,58% 121.370 2,40% Media Support and Intrastructure Portofolio Investasi 29.410 0,50% 1.297 0,10% Investment Portfolio Jumlah 6.326.514 100,0% 5.034.905 100,0% Total

Laba Bersih (dalam miliar Rupiah) Rasio Pinjaman terhadap Ekuitas Net Income (in billion Rupiah) Debt to Equity

1.468 1.0 1.500 0,91

0.8 1.200 0,66 0.6 900 0,40 579 0,37 600 0.4 0,35 446 426 0.2 300 157 0 0 2006 2007 2008 2009 2010 2006 2007 2008 2009 2010

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 5 Sambutan Dewan Komisaris Board of Commissioner’s Message

Assalamu’alaikum Wr. Wb., Assalamu’alaikum Wr. Wb.,

Pertama-tama, Izinkanlah saya untuk First of all, Let me commence by conveying menghaturkan puji syukur kepada Allah my highest gratitude and humble S.W.T karena telah memberikan kita appreciation to Allah S.W.T for giving kesempatan dan bimbingan-Nya untuk us the opportunity, through his modest melewati tahun ini dengan luar biasa. Pada guidance, to record the year with such tahun 2010, pertumbuhan perekonomian an inspiring result. In 2010, Indonesian Indonesia mengalami peningkatan, yaitu economic growth slightly increased 6.1% sebesar 6,1% dibandingkan dengan compared to the economic growth in pertumbuhan ekonomi di tahun 2009, 2009, which was 4.5%. sebesar 4,5%.

Perbaikan perekonomian Indonesia telah Indonesia’s economic improvements membantu PT Global Mediacom Tbk have assisted PT Global Mediacom Tbk untuk meraih peningkatan signifikan to reach a significant rise in fiscal year of pada tahun buku 2010. Berkat konsistensi 2010. Thanks to our consistent corporate kinerja Perseroan, yang tercermin dari performances, reflected through positioning dan inovasi yang strategis, strategic positioning and innovations, we kami dapat tetap menjadi perusahaan have been able to remain as the leading media terdepan di dalam industri. media corporations in the industry.

Pendekatan bisnis yang inovatif dan hati- Our prudent innovative business hati telah membawa grup kita ke tingkat approach has led our group to a new baru sebuah pencapaian, terutama di level of accomplishment, particularly dalam penyiaran yang memberikan in broadcast which delivers the biggest kontribusi terbesar kepada pendapatan contribution to the Company’s revenue. Perseroan.

Selama tahun 2010, Perseroan telah Our corporate actions throughout 2010 melakukan beberapa aksi korporasi included the media support and the strategis seperti pembukaan studio di opening of studios in big cities across the beberapa kota besar di Indonesia dan country. All the steps that the Company pendukung bisnis media lainnya. Semua made during the year were carefully langkah yang dilakukan Perseroan telah taken with the business performance

6 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 Rosano Barack Komisaris Utama | President Commissioner

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 7 dilakukan dengan hati-hati agar dapat mendukung kinerja usaha yang focusing on the improvement in Content, Awareness, Reception berfokus pada peningkatan Content, Awareness, Reception Quality Quality and Reach (CARR). and Reach (CARR).

Perseroan berhasil mencatat Rp6,33 triliun dalan pendapatan The Company managed to record Rp6.33 trillion in consolidated konsolidasi pada tahun 2010, meningkat 26% daripada tahun revenues in 2010, up 26% from the previous year’s figure of Rp5.04 sebelumnya yang mencetak Rp5,04 triliun. Perseroan mencatat trillion. The Company booked Rp579 billion of net income in laba bersih pada 2010 sebesar Rp579 miliar, melonjak 269% 2010, a 269% increase compared to Rp157 billion recorded in the dibandingkan pada tahun sebelumnya yang mencatat Rp157 previous year. Our Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation miliar. Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi and Amortization (EBITDA) in 2010 was booked at Rp1.99 trillion, (EBITDA) pada tahun 2010 adalah Rp1,99 triliun, 76% meningkat up 76% compared to the previous year’s figure. dari tahun sebelumnya.

Kami memanfaatkan keunggulan kompetitif kami dengan We exploit our fundamental competitive advantage through mengentalkan ekosistem media di dalam grup kami. Terdapat enhancing the media ecosystem within our group. There is sebuah nilai lebih pada sinergi korporat, promosi silang dan a prominent augmentation in our corporate synergies, cross penjualan silang sebagai langkah strategis kami kepada pengiklan promotions and cross selling as for our strategic approach to untuk meningkatkan pendapatan iklan kami. advertisers in seek to increasing our advertising income.

Selain itu, lebih banyak studio yang telah dibangun di seluruh In addition, there are more studios that have been established Nusantara dengan harapan akan memperkuat produksi program in regions across the country, in hopes to amplifying our in- in-house untuk melengkapi daftar program siaran MNC. Walaupun house production programs to MNC’s extensive broadcast lists. demikian, kami tetapi menekankan kualitas pada produksi Nevertheless we put strong emphasis on the quality for our in- in-house kami. house productions.

Untuk memenuhi kebutuhan MNC Group sebagai Holding, kami For the needs of MNC Holding as the group, we have utilized telah memberdayakan InnoForm untuk mengembangkan distribusi InnoForm to expand our international distribution and content internasional dan pembelian content. Kami telah memulai procurement. We commenced to exploit the VAS contents through untuk mendayagunakan content VAS dengan memaksimalkan utilizing airtime on TV. Year 2010 also marked the launch of SUN TV airtime. Tahun 2010 juga ditandai dengan peluncuran SUN TV with 16 local stations throughout the country. This new localized dengan 16 stasiun lokal di seluruh Indonesia Televisi lokal ini TV station targets to penetrate the market through placing local menargetkan untuk menembus pasar melalui penempatan iklan advertisements and delivering a more focused strategic marketing.

8 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 trategi dan pendekatan bisnis yang NC’s strategy and innovative Sinovatif dari MNC Group telah Mbusiness approach has borne membuahkan hasil yang memuaskan, the fruit of a better accomplishment, “terutama pada bisnis penyiaran yang particularly in broadcast business that gave memberikan kontribusi terbesar biggest contribution to the Company’s dalam pendapatan Perseroan. Semua revenue. All the steps the Company took langkah yang dilakukan Perseroan telah were carefully done in order to support dilakukan dengan hati-hati agar dapat the business performance that focuses on mendukung kinerja usaha yang berfokus the improvement in Content, Awareness, pada peningkatan Content, Awareness, Reception Quality and Reach (CARR). Reception Quality and Reach (CARR).

lokal, dan memberikan strategi pemasaran yang terfokus. Tak It is also important to highlight that the Company empowers its kalah pentingnya Perseroan juga mendorong para artis untuk talents to keep delivering grade A productions. ” memberikan produksi kelas A.

Walaupun telah menjadi perusahaan media terkemuka, MNC Despite being the leading media corporation, MNC Group still needs Group tetap membutuhkan kompetensi dan profesionalisme to enhance into a more solid competency and professionalism of dari Sumber Daya Manusia, inovasi layanan, pengembangan dan Corporate Human Resources, innovation of services, development aplikasi teknologi informasi yang lebih maju dan fasilitas yang and application of more advanced Information Technology and nyaman. Seluruhnya akan diaplikasikan kedalam banyak strategi convenient facilities. All of these shall be applied into many dan program kerja sehingga kinerja 2011 dapat diperkirakan akan strategies and work programs so that the performance in 2011 lebih baik dari tahun 2010. could be expected to be better than in 2010.

Dewan Komisaris memposisikan dirinya untuk mengelola kebijakan, The Board of Commissioners is always in the position to maintain pedoman pelaksanaan operasional dan kode etik untuk seluruh corporate policies, standard operating procedures and code of unit bisnis di dalam Perseroan dan Grup. Penting bagi kami untuk ethics to all business units within the Company and the Group. mematuhi seluruh regulasi dan mengimplementasi Tata Kelola That is why it is important that we comply with all regulations and Perusahaan dengan sebaik mungkin untuk mempertahankan implement Good Corporate Governance at best – to continually kinerja Perseroan yang baik. maintain the Company’s outstanding business performance.

Akhir kata, kami juga ingin menyampaikan penghargaan yang At last, we would like to thank all members of the Board of Directors setinggi-tingginya kepada Direksi dan seluruh karyawan Perseroan and all of the Company’s employees in bringing Mediacom toward yang telah membawa MNC Group ke era yang lebih baik. a much better era. Our gratitude is also addressed to shareholders Penghargaan ini juga kami tujukan kepada seluruh pemegang and communities at large for the support, cooperation and trust saham dan masyarakat untuk dukungan, kerjasama dan shown and given their big support to MNC Group. kepercayaan yang telah diberikan kepada MNC Group.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb., Wassalamu’alaikum Wr. Wb.,

Atas nama Dewan Komisaris, On behalf of the Board of Commissioners,

Rosano Barack Komisaris Utama | President Commissioner

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 9 Laporan Presiden Direktur/CEO MNC Group President Director/CEO MNC Group Report

Hary Tanoesoedibjo Presiden Direktur/CEO MNC Group | President Director/CEO MNC Group

10 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 Para Pemegang Saham Yang Dear Shareholders, Terhormat,

Perkenankan saya mengawali laporan ini Allow me to begin my report by dengan memanjatkan puji dan syukur extending the highest appreciation to kepada Tuhan atas kelimpahan berkat God for His abundant blessings have yang menuntun kami untuk membukukan guided us to record a magnificent year. pencapaian yang luar biasa. 2010 2010 was indeed a remarkable year for merupakan tahun yang istimewa untuk the Company and for the nation. Perseroan dan untuk Indonesia.

Di tahun 2010, ekonomi Indonesia In 2010, the Indonesian economy was kembali bergairah dan mencapai revitalized and achieved higher growth pertumbuhan sebesar 6,1% of 6.1% as compared to the 4.5% growth dibandingkan dengan laju pertumbuhan rate in 2009. Bank Indonesia is upbeat pada tahun 2009 sebesar 4,5%. Bank on the prospects of the economy and Indonesia juga optimis terhadap prospek has projected economic growth between ekonomi dan telah memproyeksikan 6%-6.5% for 2011 and between 6.1% to pertumbuhan ekonomi antara 6% hingga 6.6% for 2012. 6,5% untuk tahun 2011 dan antara 6,1% hingga 6.6% untuk tahun 2012.

Pusat Biro Statistik (“PBS”) Indonesia Indonesia’s Central Bureau of Statistics melaporkan bahwa pertumbuhan (“CBS”) reported that the economic ekonomi pada tahun 2010 di motori oleh growth in 2010 was mostly fueled by konsumsi dan untuk pertama kalinya consumption and for the first time nominal PDB per kapita telah melewati ever the nominal GDP per capita had angka US$3.000. Ekonom yakin bahwa surpassed US$3,000. Many economists setelah melewati angka nominal PDB believes that upon surpassing such per kapita tersebut, ekonomi Indonesia GDP level, the Indonesian economy bisa berada dalam laju pertumbuhan may be on a trajectory of long periods ekonomi yang tinggi dalam jangka of high economic growth. CBS’s report waktu yang panjang. PBS melanjutkan further cited marked improvements bahwa ada perbaikan nyata dalam iklim in the investment climate through the investasi melalui peningkatan investasi 60% surge in foreign direct investment. asing sebesar 60%. Menurut Euromonitor According to the forecast by Euromonitor International, persentase penduduk yang International, Indonesia’s middle income berada di kelompok kelas menengah di group will grow from 36% of the total Indonesia akan tumbuh dari 36% di tahun population in 2010 to 56% by 2020. 2010 menjadi 56% pada tahun 2020.

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 11 Prospek terhadap peningkatan pendapatan rumah tangga telah The prospect of higher disposable income has prompted many mendorong perusahaan domestic dan multinasional untuk domestic and multinational companies to increase investments meningkatan jumlah investasinya dan telah menarik beberapa and has attracted many new multinational companies to establish perusahaan multinasional untuk mendirikan usaha di industri a presence in Indonesia’s consumer industry. Higher competition konsumer di Indonesia. Semakin tingginya tingkat kompetisi di in the consumer industry will certainly lead to greater appreciation industri konsumer tentunya akan meningkatkan penghargaan for the promotion of products particularly through the medium of terhadap promosi produk terutama lewat medium televisi free- free-to-air (“FTA”) . to-air (“TV FTA”).

Tahun 2010 merupakan awal dari tahun keemasan untuk The year 2010 represents the onset of golden times for the Perseroan karena optimisme yang tinggi terhadap harapan Company as the high optimism on the economic outlook combined ekonomi ke depan beserta tingkat penetrasi iklan yang relatif with the media industry’s relatively low advertising penetration to rendah di industri media memberikan sinyal akan dimulainya tren signal for the start of an upward cycle that will trigger a burgeoning siklus keatas yang akan memicu pertumbuhan yang sangat baik di media industry for a few years ahead. industri media untuk beberapa tahun ke depan.

Selanjutnya, kegembiraan kami berasala dari keyakinan bahwa Furthermore, our excitement stems from our believe that the Perseroan akan menjadi penerima utama terhadap prospek Company will be the major beneficiary on the prospects of higher peningkatan daya beli masyarakat dan meningginya tingkat purchasing power of the population and higher competition in the kompetisi di industri konsumer yang akan melonjakkan bisnis kami consumer industry that will catapult our businesses in subscriber di bidang media berbasis pelanggan dan media berbasis iklan ke based media and content and advertising media to new and tingkat baru yang lebih tinggi. greater heights.

Pada tahun 2010, pendapatan konsolidasi tumbuh sebesar 26% In 2010, consolidated revenues grew by 26% to Rp6.33 trillion, menjadi Rp6,.33 triliun, EBITDA tumbuh sebesar 76% menjadi EBITDA grew by 76% to Rp1.99 trillion and net income soared by Rp1,99 triliun, dan laba bersih meningkat sebesar 268% menjadi 268% to Rp579 billion. In 2010, The EBITDA margin improved to Rp579 miliar. Pada tahun 2010, marjin EBITDA membaik menjadi 32% as compared to 22% in 2009. Revenues from subscriber based 32% dari sebesar 22% pada tahun 2009. Pendapatan dari media media represent 22% of consolidated revenues while revenues berbasis pelanggan mewakili 22% dari pendapatan konsolidasi from content and advertising based media contributed 76% to the sementara pendapatan dari content dan media berbasis iklan consolidated revenues. memberikan kontribusi sebesar 76% terhadap konsolidasi pendapatan.

Pencapaian Kunci Perseroan dan Strategi Pada Tahun 2010 Key Corporate Achievements and Strategies in 2010

Media Berbasis Pelanggan Subscriber Based Media MNC Sky Vision (“MSV”) adalah pay-TV terbesar dengan pangsa MNC Sky Vision (MSV) is the largest pay TV operator with 78% jumlah pelanggan sebesar 78% yang mengoperasikan dua share of total subscribers through the operations of two brands: (1) merek dagang: (1) Indovision yang memiliki 67% pangsa pasar Indovision with 67% market share by providing premium services dengan menyajikan jasa premium kepada kalangan menengah ke to the middle and upper-middle income segment in large cities menenga atas di kota-kota besar dan sekitarnya dan (2) TOP TV and urban areas and (2) TOP TV has 11% market share by catering memiliki 11% pangsa pasar yang melayani kalangan menengah to the middle and lower middle segment in rural areas and areas ke menengah ke bawah di kota-kota kecil dan daerah yang tidak with FTA TV blank spots. MSV was able to grow its subscribers to mendapatkan penerimaan yang baik dari siaran TV FTA. MSV 805,000 as at year end 2010 from 516,055 subscribers from the telah berhasil meningkatkan jumlah pelanggan menjadi 805.000 same period last year. Currently, MSV is adding between 25,000 to pada akhir tahun 2010 dari 516.055 pelanggan pada akhir tahun 30,000 net subscribers per month. lalu. Saat ini MSV mendapatkan antara 25.000 hingga 30.000 pelanggan (bersih) setiap bulan.

Jumlah pelanggan MSV yang signifikan memungkinkan Perseroan MSV’s significant number of subscribers made it possible for the untuk mendapatkan keuntungan dari skala ekonomi yang besar. Company to leverage on economies of scale. Large subscriber base Basis jumlah pelanggan yang besar dan sebagai pemimpin pangsa and leading market share allowed MSV to have strong bargaining pasar telah memungkinkan MSV berada dalam posisi yang

12 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 ada tahun 2010, MNC Group n year 2010, MNC Group successfully Pberhasil mencatatkan pertumbuhan Irecorded the revenue growth of 26% pendapatan sebesar 26% jika dibandingkan as compared to the previous year. “dengan tahun sebelumnya. Sementara Meanwhile, the Company’s net profit itu, laba bersih Perseroan juga mengalami also experienced an increase of 269% to kenaikan sebesar 269% menjadi Rp579 Rp579 billion compared to the previous miliar dibandingkan dengan tahun year amounting to Rp157 billion. sebelumnya yang berjumlah Rp157 miliar. ” memiliki daya tawar yang lebih kuat dalam hal pembelian content power on the acquisition of content through better terms and dengan syarat dan kondisi mengenai harga pembelian, jaminan conditions on pricing, minimum guarantees and exclusivity. minimum dan hak ekslusif yang lebih baik.

MSV telah mencapai posisi teratas tersebut dengan menjalankan MSV has achieved the leadership position over time through strategi yang efektif dan penuh perhitungan dengan baik dan tidak well-executed, effective and calculated strategies. The pay TV dalam jangka waktu yang singkat. Pada tahun 2000 kondisi Industri landscape was very different in the year 2000 as cable was the pay-TV sangatlah berbeda dimana sistem pay-TV cable merupakan preferred platform with about 50% market share while direct-to- platform yang disukai dengan pangsa pasar sebesar 50% sementara home (“DTH”) pay-TV operators had 50% market share. MSV had sistem pay-TV direct-to-home (“DTH”) mendapatkan pangsa pasar from the beginning selected DTH as the preferred platform to roll sebesar 50%. Dari awal MSV telah memilih sistem DTH sebagai out its pay TV services as the most effective and most efficient platform untuk mengoperasikan jasa pay-TV karena merupakan method of providing a nationwide pay TV services to over 13,000 metode yang lebih efektif dan lebih efisien untuk menyediakan islands. jasa pay-TV secara nasional kepada lebih dari 13.000 pulau.

Titik balik dari strategi MSV untuk meraih pelanggan terjadi The turning point on MSV’s strategy for subscriber acquisition pada tahun 2004 dimana Persoroan mensubsidi dekoder, antena occurred in 2004 where it subsidized the decoders, satellite parabola, dan viewing card. Strategi baru tersebut memberikan dish (antenna) and viewing cards. The new strategy garnered sukses yang luar biasa dalam meningkatkan jumlah pelanggan. spectacular success in increasing the number of new subscribers. Pada akhir tahun 2010, MSV memiliki sekitar 805.000 pelanggan As at year end 2010, MSV has about 805,000 subscribers, a yang merupakan pertumbuhan yang sangat besar dibandingkan substantial growth compared to the 2004 level of about 56,000 dengan tahun 2004 sebesar 56.000 pelanggan. subscribers.

Walaupun MSV telah mengalami pertumbuhan yang tinggi di The high historical growth experienced by MSV is still far from its masa lampau namun pertumbuhan itu masih jauh dari potensi full potential as the penetration of pay TV is only 3%, far below sepenuhnya karena tingkat penetrasi pay-TV hanya 3% yang other countries in the region. The penetration of pay TV in merupakan tingkat yang jauh dibawah negara lain di regional. Thailand is about 6%, the Philippines is at 9%, Sri Langka at 13%, Tingkat penetrasi pay-TV di Thailand adalah sekitar 6%, Filipina Vietnam at 18%, Malaysia at 49%, and Singapore at 63%. The low sekitar 9%, Sri Langka sekitar 13%, Vietanam sebesar 18%, penetration of pay TV combined with a very sizable population as Malayasia sebesar 49%, dan Singapura sebesar 63%. Tingkat wells as the prospects for high economic growth shall render the penetrasi pay-TV yang rendah beserta dengan jumlah penduduk Indonesian market a fertile ground for significant growth of the yang besar dan propsek pertumbuhan ekonomi yang tinggi pay TV industry. Media Partners Asia has projected Indonesia’s merupakan lahan yang subur bagi pertumbuhan industri pay- pay TV subscribers to grow by 33% CAGR 2008-2013, the highest TV di Indonesia. Media Partners Asia telah memproyeksikan in Asia Pacific. Moreover, the pay TV industry is projected to reach pertumbuhan pelanggan pay-TV di Indonesia sebesar 33% CAGR revenue of US$550 million by 2014 from US$167 million in 2009. 2008-2013 yang merupakan tertinggi di Asia Pasifik. Sebagai tambahan, industri pay-TV diproyeksikan untuk mencapai pendapatan sebesar US$550 juta pada tahun 2014 dari US$167 juta pada tahun 2009.

Kami yakin bahwa harapan ekonomi yang menjanjikan akan We believe that the promising economic outlook will boost a meningkatkan jumlah persentase penduduk ke kelompok higher percentage of the population to the middle income class pendapatan menengah dan memicu tren siklus keatas untuk group and trigger an upward cycle for a robust pay TV industry sebuah pertumbuhan industri pay-TV yang tinggi untuk beberapa for a few years ahead. GDP per capita and consumer spending is tahun ke depan. PDB per kapita dan pengeluaran konsumsi positively correlated. memiliki hubungan korelasi yang positif.

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 13 Kami bermaksud untuk sepenuhnya mengambil kesempatan We intend to fully capitalize on the highly favorable growth dalam kondisi prospek pertumbuhan industri pay-TV yang baik prospects of Indonesia’s pay TV industry by fully exploiting our dengan sepenuhnya mengekploitasi keunggulan kompetitif competitive advantages as follows: sebagai berikut:

1. MSV menggunakan teknologi terbaik. Pada bulan Juli 2009. 1. MSV employs the best in class technology. In July 2009, MSV MCS meluncurkan satelit baru dengan nama Indostar II launched a new satellite called Indostar II to replace the old untuk menggantikan satelit lama dengan nama Cakrawarta satellite, Cakarwarta I, that is currently operating on inclined I yang saat ini dalam orbit condong. Indostar II berada pada orbit. Indostar II is on the S-band satellite based network jaringan satelit S-band yang sesuai dengan iklim tropis dengan that is suitable for tropical weather with uninterrupted and penerimaan berkualitas tinggi dan tanpa gangguan walaupun high quality reception even during harsh weather conditions. dalam kondisi cuaca yang buruk. MSC merupakan satu- MSV is the only pay TV operator in Indonesia that is utilizing satunya operator pay-TV di Indonesia yang menggunakan the S-band technology while competitors are operating teknologi S-band sementara pesaingnya beroperasi pada on the C and KU band that are more susceptible to service band C dan KU yang rentan terhadap tidak diterimanya siaran. outages. According to Media Partners Asia, DTH subscribers Menurut Media Partners Asia, pelanggan DTH mewakili 77% now account for over 77% of total pay TV subscribers and is dari keseluruhan pelanggan pay-TV and diproyeksikan tumbuh projected to grow to 85% by 2015. menjadi 85% pada tahun 2015.

2. Saat ini MSV dapat memberikan jasa yang berbeda dengan 2. Currently, MSV is able to differentiate its services by offering memberikan pelanggan jumlah saluran yang jauh lebih customers with substantially more channels, greater variety banyak, lebih bervariasi, dan saluran yang lebih berkualitas and higher quality channels through attractive and good melalui paket dengan harga menarik dan terjangkau. Sebagai value for money packages. In addition, MSV offers exclusive tambahan, MSV memberikan saluran in-house yang ekslusif in-house channels consisting of MNC Business, MNC Lifestyle, yang terdiri dari MNC Business, MNC Lifestyle, MNC Music, MNC MNC Music, MNC Entertainment, MNC News and MNC Entertainment, MNC News, dan MNC International. AC Nielsen International. AC Nielsen have initiated ratings on pay-TV telah melaksanakan rating terhadap saluran-saluran di pay-TV channels and reported that MSV’s in-house channels were dan melaporkan bahwa saluran-saluran in-house milik yang rated higher than more well known and established foreign disiarkan oleh MSV memiliki rating yang lebih tinggi dari pada channels. saluran asing yang lebih terkenal dan lebih lama beroperasi.

Indostar II dapat mengakomodasi hingga 120 saluran dengan Indostar II is able to accommodate up to 120 channels using menggungank MPEG-2 dan hingga 160 saluran dengan MPEG-2 and up to 160 channels with MPEG-4. Since the menggunakan MPEG-4. Indovision telah menambah 20 launch of Indostar II, Indovision has added more than 20 new saluran baru sejak Indostar II diluncurkan. channels.

3. MSV memiliki distribusi in-house yang telah beragam, lebih besar, 3. MSV has a more sophisticated, large and diversified in-house dan lebih canggih dengan jaringan 58 cabang di seluruh Indonesia. distribution network with 58 branches across Indonesia. Saat ini sekitar 74% pelanggan baru diraih melalui jalur distribusi Currently, approximately 74% of new customers were obtained in-house dan sisanya diperoleh dari penjual pihak ketiga dan toko. through in-house distribution channels and the remaining Penjualan melalui in-house yang kuat memperkuat pengawasan were acquired through external dealers and stores. Strong terhadap jalur penjualan, pembayaran komisi penjualan yang in-house sales provide greater control over sales channels, lebih rendah, dan proses verifikasi pelanggan yang lebih ketat. relatively lower sales commission, and a more stringent Pesaing kami lebih mengandalkan penjual pihak ketiga untuk process for customer verification. Our competitors rely more mendapatkan pelanggan baru sehingga kurang dapat mengawasi on third party dealerships for subscriber acquisitions thereby distribusi dari jasanya. lacking the control on the distribution of their services.

Sebagai hasil dari keunggulan kompetitif yang dimiliki oleh As a result of MSV’s competitive advantages, consolidated MSV, pendapatan konsolidasi tumbuh sebesar 34% menjadi revenues grew by 34% to Rp1.41 trillion, EBITDA grew by Rp1,41 triliun. EBITDA tumbuh sebesar 57% menjadi Rp578,41 57% to Rp578.41 billion and net income soared by 38% to miliar, dan laba bersih melonjak 38% menjadi Rp146,89 miliar. Rp146.89 billion. In 2010, The EBITDA margin improved to Pada tahun 2010, marjin EBITDA membaik menjadi 37% 37% as compared to 30% in 2009. dibandingkan dengan 30% pada tahun 2009.

14 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 Content & Media Berbasis Iklan Content & Advertising Based Media PT Media Nusantara Citra (“MNC”) adalah perusahaan media PT Media Nusantara Citra Tbk (“MNC”) is the largest and most terbesar dan terintegrasi di Indonesia yang berfokus pada integrated media company in Indonesia by focusing on expanding perluasan dan pengembangan bisnis content dan media berbasis and developing the content and advertising based media iklan. Pada tahun 2010, kinerja usaha kami telah melesat dimana businesses. In 2010, MNC have outperformed the market by kami telah melampaui pasar dengan pertumbuhan pendapatan recording 31% growth in advertising revenue as compared to the dari iklan sebesar 31% dibandingkan dengan pertumbuhan 19.5% growth on total advertising spending (adspend”). sebesar 19,5% dari jumlah belanja iklan (“adspend”).

Pada tahun 2010, pendapatan konsolidasi tumbuh sebesar 24% In 2010, consolidated revenues grew by 24% to Rp4.86 trillion, menjadi Rp4,8 triliun, EBITDA tumbuh sebesar 85% menjadi 1.4 EBITDA grew by 85% to Rp 1.43 trillion and net income soared by triliun, dan laba bersih meningkat sebesar 89% menjadi Rp730 89% to Rp730.22 billion. In 2010, The EBITDA margin improved to miliar. Pada tahun 2010, marjin EBITDA mengalami perbaikan 30% as compared to 20% in 2009. menjadi 30% dari sebelumnya sebesar 20% pada tahun 2009.

Pada tahun 2010, pendapatan dan EBITDA dari penyiaran televisi Revenues and EBITDA from broadcast TV account for approximately masing-masing adalah sebesar 80% dari konsolidasi pendapatan 80% and 84% respectively. While revenues from content including dan 84% dari jumlah EBITDA. Sedangkan pendapatan dari content value added services contributed 15% to consolidated revenues termasuk value added services memberikan kontribusi sebesar and 14% to EBITDA. 15% terhadap konsolidasi pendapatan dan 15% terhadap jumlah EBITDA.

Media Berbasis Iklan Advertising Based Media Media berbasis iklan menerima sekitar 70% dari jumlah belanja Advertising based media garnered approximately 70% of total iklan (“adspend”) dan menurut Media Partners Asia proporsi adspend and according to Media Partners Asia the proportion will tersebut akan stabil hingga tahun 2015. MNC adalah pemegang remain stable up to 2015. MNC’s controlling ownership of three saham mayoritas pada tiga televisifree-to-air (“FTA”) dengan rata- free-to-air (“FTA”) televisions have a combined audience share rata pangsa pemirsa secara kolektif sebesar 39% pada akhir tahun of 39% as at year end 2010. RCTI maintains its leadership as the 2010. RCTI bertahan sebagai penyiar nomor satu dengan rata-rata number one broadcaster with 22% audience share. While MNCTV pangsa pemirsa sebesar 22%. Sementara rata-rata pangsa pemirsa had recorded 10% audience share and Global TV had reached 7% MNCTV adalah 10% Global TV mencapai 7%. audience share.

Sukses yang dihasilakn oleh ketiga TV FTA dicapai dengan The successful results from the three FTA TV were accomplished melaksanakan strategi-strategi sebagai berikut: by implementing the following strategies: 1. MNC memfokuskan pada CARR (content, awareness, reception, 1. MNC focused on CARR (content, awareness, reception and reach) and reach) melalui perbaikan pada kualitas program, promosi by improving content through higher quality programming, program dengan cara on-air dan off-air, perbaikan pada increase awareness by promoting programs through on-air stasiun transmisi dan menguatkan kualitas cakupan melalui and off-air, enhance reception by improving the transmission perbaikan pada stasiun transmisi kami terutama untk daerah stations in greater Jakarta area and expanding the broadcast JABODETABEK. coverage to reach a higher percentage of the population.

2. Menajamkan segmen pasar dan posisi. 2. Sharpened the market segmentations and positions. MNC telah menajamkan segmentasi pasar Global TV dan MNC sharpened both the market segmentations of Global TV MNCTV. Global TV telah fokus dalam memperbaiki content yang and MNCTV. Global TV had focused on improving content that menarik untuk kalangan menengah ke atas (ABC) sementara appeal to the middle to upper segment (ABC) while MCNTV’s segmen pasar MNCTV dinaikkan dari CDE menjadi BCD. market segmentation was upgraded from CDE to BCD. The Tujuan utama dari peningkatan target pemirsa adalah untuk higher targeted income viewers was to attract higher quality menarik pengiklan yang lebih berkualitas. Pergantian nama advertisers. The rebranding of TPI to MNCTV in Octobert 2010 TPi menjadi MNCTV pada bulan Oktober 2010 telah sukses had successfully attracted many more advertisers due to the dalam menarik jumlah pengiklan karena telah dipandang perceived changes of MNCTV as a broadcaster to the lower ada perubahan pada MNCTV sebagai penyiar untuk pemirsa social economic group. Moreover, the change in perception yang berada di kalangan bawah. Selanjutnya, perubahan on MNCTV was also due to improvements on the quality of pandangan terhadap MNCTV karena ada perbaikan dalam programs supported by improvement in transmission quality kualitas program yang didukung dengan kualitas transmisi in Jakarta. yang lebih baik di Jakarta.

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 15 Perbaikan pada kualitas program dilaksanakan dengan Improvements on program qualities were performed by menyajikan content yang beragam melalui produksi in-house offering a well diversified content through appealing in-house yang menarik dan program yang dibeli dari pihak ketiga. productions and programs purchased from third parties.

Pada tahun 2010, MNC memiliki hak ekslusif untuk menyiarkan In 2010, MNC held the right to exclusively broadcast programs program dari The Walt Disney Company dan Fox. MNC juga adalah from the Walt Disney Company and Fox. MNC had also penyiar terhadap mayoritas ajang olah raga ternama seperti Piala broadcasted the majority of the high profile sporting events Dunia FIFA 2010, Barclays Premier League 2010, dan AFF Cup such as the 2010 FIFA World Cup, British Premier League and 2010 yang telah menghasilkan rating yang sangat tinggi. AFF Cup 2010 that had resulted in markedly high ratings.

Acara-acara olah raga yang terkenal tersebut telah High profile sporting events may generate exceptionally menghasilkan rating yang luar biasa tinggi tetapi bukan high ratings but do not contribute a large share of revenues merupakan kontributor yang besar terhadap konsolidasi to consolidated revenues. Our main source of revenue pendapatan. Acara prime-time yang rutin tetap merupakan contribution are derived from the broadcasts of regular sumber utama pendapatan untuk penyiaran televisi kami. programming during prime time.

Kami telah menitik beratkan pada perluasan produksiin-house dan We have emphasized on expanding our in-house productions telah meraih hasil yang sangat baik. Sinetron MNC dengan rating and have received highly favorable results. MNC’s highly rated tinggi yang berjudul Putri Yang Ditukar berada pada peringkat drama series called Putri Yang Ditukar ranked number one nomor satu diantara semua sinetron dan memiliki rate card tertinggi amongst all drama series and has the highest rate card amongst diantara semua sinetron di TV FTA. Produksi in-house telah sukses all drama series on FTA TVs. MNC’s in-house production was dalam memproduksi acara berkategori aneka ragam dengan rating also successful in producing a number one rated variety show nomor satu melalui program yang berjudul The Master. Kedua program called The Master. Both programs were aired by RCTI. program tersebut disiarkan oleh RCTI. MNC juga kuat pada segmen MNC is also strong in kids segment through MNCTV and GTV. untuk anak-anak melalui MNCTV dan Global TV.

3. Perbaikan Pada Marjin 3. Improvements on margins Program in-house yang meraih sukses memiliki biaya produksi Successful programs that are produced in-house have yang lebih rendah dan menghasilkan marjin yang lebih tinggi. relatively lower production costs and produce higher margins. MNC berusaha mempertahankan porsi yang optimal dalam MNC endeavors to maintain an optimal level of in-house untuk produksi in-house untuk meraih program content yang productions to achieve a well diversified programming beragam dan marjin yang sehat. contents and healthy margins.

Salah satu alternatif untuk meningkatkan marjin adalah Another avenue to enhance margins is through the creation melalui penciptaan sinergi diantara unit-unit usaha. MNC of synergies among business units. MNC is fortunate to sangatlah beruntung karena memiliki berbagai platform own various media platforms and have enjoyed the benefits media dan telah menikmati manfaat dari sinergi melalui of synergies of achieving lower operating costs and lower beban usaha yang lebih rendah dan kebutuhan investasi commitment for capital expenditures. Synergies among pada aset tetap yang lebih rendah. Sinergi diantara unit-unit business units were performed through the sharing of usaha dilaksanakan melalui pemakaian bersama infrastruktur infrastructure and equipments in the form of office buildings, dan peralatan dalam bentuk gedung perkantoran, stasiun transmission stations and studios, sharing of management and transmisi dan studio, membagi keahlian dan ilmu manajemen, expertise, and synchronization of programming to generate dan sinkronisasi program untuk menghasilkan rating dan optimal ratings and audience share of our three FTA TVs. pangsa pemirsa yang optimal di ketiga TV FTA kami.

Kami juga menciptakan sinergi dengan mempusatkan We have also created synergies by centralizing the news penyiaran berita melalui satu lokasi sehingga menghasilkan broadcast into one location thereby resulting in a more siaran laporan yang lebih tepat waktu, aliran informasi yang efficient, comprehensive, coordinated, and timely reporting of lebih baik, lebih efisien, menyeluruh, dan terkoordinasi. news and information flows. In addition, MNC is in the process Sebagai tambahan, MNC sedang dalam proses untuk of relocating the broadcast operations to be centralized in merelokasi operasional penyiaran untuk di pusatkan dalam one location to enhance the synchronization of all operational satu lokasi untuk meningkatkan sinkronisasi terhadap semua aspects among the three FTA TVs. aspek operasional diantara ketiga TV FTA.

16 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 MNC telah bernegosiasi dengan pihak ketiga untuk pembelian MNC has negotiated with third parties for the supply of content content sebagai satu group dan bukan dikuasakan pada on a group basis rather than on an individual company basis masing-masing perusahaan sehingga mendapatkan daya to exert higher bargain power and achieve better terms and tawar yang lebih kuat dan mendapatkan syarat dan struktru pricing structure. harga yang lebih baik. Synergies were also performed by promoting programs Sinergi juga dilaksanakan dengan mempromosikan program through FTA TVs and supplemented by other media platforms melalui TV FTA dan didukung oleh platform media lainnya such as through MNC’s vast radio networks to achieve greater seperti melalui jaringan radio milik MNC untuk mendapatkan depth of local promotions and result in a more effective promosi lokal yang lebih dalam yang akan menghasilkan campaign. kampanye yang lebih efektif.

Content Content MNC memiliki content library terbesar yang terdiri dari berita dan MNC has the largest content library in Indonesia consisting of over non berita berjumlah 100.000 jam lebih dan meningkat sebesar 100,000 hours of news and non-news content and increasing yearly 10.000 jam setiap tahun. MNC telah sukses menjual content dari by 10,000 hours. MNC has successfully monetized its vast content content library yang besar tersebut dengan penjualan program library by selling programs to other broadcaster and repackaging kepada stasiun televisi yang lain dan mempaketkan content library the contents into specialized channels. The specialized channels kami besar menjadi channel-channel khusus. Chanel-chanel khusus are broadcasted on MSV. In 2010, MNC had 6 specialized channels tersebut disiarkan di MSV. Pada tahun 2010, MNC memiliki 6 consisting of MNC News, MNC Entertainment, MNC International, channel khusus yang terdiri dari MNC News, MNC Entertainment, MNC Music, MNC Lifestyle, and MNC Business. The last two MNC International dan MNC Music, MNC Lifestyle, dan MNC channels were created in 2010. Business. Dua channel terakhir diciptakan pada tahun 2010.

Value Added Services (“VAS”) Value Added Services (“VAS”) Indonesia adalah pasar yang memiliki potensi yang besar untuk Indonesia is a large potential market for VAS as 70% of the VAS karena 70% dari penduduk berumur kurang dari 40 tahun population are below 40 years of age with increasing disposable dan penghasilan yang semakin meningkat. Linktone Ltd (sebuah income. Linktone Ltd (a company listed on NASDAQ) is engaged perusahaan yang sahamnya tercatat di NASDAQ) mengoperasikan in providing VAS in Indonesia and in the People’s Republic of VAS di Indonnesia dan di Republik Rakyat CIna (“RRC”). Keunggulan China. Linktone’s competitive advantages are its access to more kompetitif Linktone adalah memiliki akses ke portofolio content sophisticated and diverse portfolio of wireless content and nirkabel dan aplikasi melaui platform SMS. MMS/WA{/Java yang applications through SMS, MMS/WAP/Java platforms and access canggih dan beragam dan akses untuk ketiga TV FTA milik MNC to MNC’s three FTA TVs to promote its services. VAS have been untuk mempromosikan jasa-jasanya. Jasa VAS telah digunakan incorporated into the FTA TV programs in the form of quizzes and di TV FTA kami dalam bentuk kuis dan partisipasi pemirsa pada viewer participation on our reality show programs. program reality show.

Media Cetak Print Media Menurut Media Partners Asia, media cetak menerima pangsa According to Media Partners Asia, print media absorbs sekitar 25% dari jumlah adspend. Media cetak yang dimiliki MNC approximately 25% share of total adspend. MNC’s print media adalah sebagai berikut: consists the following:

1. Koran 1. Newspaper Sekitar 22% dari adspend dialokasikan untuk koran. Di negara Approximately 22% of total adspend was placed on maju, koran sedang mengalami tahap pengecilan namun di Newspapers. Unlike developed countries where newspaper Indonesia koran masih memiliki prospek pertumbuhan yang is on diminishing phase, daily newspapers in Indonesia still baik. Kami yakin koran harian kami yang diberi nama Seputar has plenty of room to grow. We believe our daily newspaper Indonesia akan mendapatkan sirkulasi yang tinggi seiring called Seputar Indonesia will obtain higher circulation in dengan meningkatnya persentasei penduduk yang bisa line with improvements in the country’s literacy rate and membaca serta meningkatnya tingkat standar pendidikan di advancement in education. Seputar Indonesia is offered as Indonesia. Seputar Indonesia ditawarkan dalam edisi nasional a national newspaper and is available in 6 local editions. We dan juga disajikan dalam 6 edisi lokal. Kami yakin bahwa believe local regions will have greater appreciation for local

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 17 penduduk di daerah lebih menghargai koran yang berasal dari daily newspapers that report more on local news rather than daerahnya yang menyampaikan berita lokal dan bukan berita national or global news. Seputar Indonesia is currently the nasional atau dunia. Saat ini Seputar Indonesia berada dalam second highest circulated newspaper in the greater Jakarta peringkat kedua terbesar di JABODETABEK dan ketiga terbesar area and number three nationally. MNC intends to increase di Indonesia dalam hal sirkulasi. MNC bermaksud untuk Seputar Indonesia’s circulation by printing local editions in all meningkatkan sirkulasi Seputar Indonesia dengan mencetak provinces. edisi lokal di setiap propinsi.

2. Tabloid 2. Tabloid MNC memiliki tabloid Genie dan Mom&Kiddie. Genie MNC’s tabloid consists of Genie and Mom&Kiddie. Genie has merupakan tabloid kedua terbesar yang dibaca diantara the second largest readership among infotainment tabloids tabloid infotainment lainnya di Indonesia dan Mom&Kiddie in Indonesia and Mom&Kiddie has the largest readership by memiliki pembaca terbesar di kalangan ibu-ibu yang moderen. targeting the modern mothers.

3. Majalah 3. Magazines MNC memproduksi dua majalah premium yang dicetak MNC produces two premium magazines printed in English dalam bahasa Inggris yang bernama HighEnd dan HighEnd under the brands HighEnd and HighEnd Teen. HighEnd has Teen. HighEnd telah membentuk sinergi dengan Indovision formed synergies with Indovision to broadcast the weekly untuk menyiarkan program HighEnd TV seminggu sekali di HighEnd programs on Indovision called HighEnd TV. The Indovision. Program tersebut meningkatkan profil kedua programs serves to enhance the profile of the two premium majalah premium tersebut. magazines.

Just For Kids diluncurkan pada bulan Juli 2010 sebagai majalah Just For Kids was launched in July 2010 as a monthly publication yang terbit sekali dalam sebulan untuk menstimulasi daya pikir to stimulate the kids minds through articles that build character, anak-anak melalui artikel-artikel yang membangun karakter, imagination and increase knowledge. imaginasi, dan menambah pengetahuan.

Radio Radio Walaupun radio hanya menerima sekitar 1,6% dari keseluruhan Even though the radio industry only receives approximately 1.6% adspend tetapi platform media tersebut memiliki nilai strategis of total adspend but the media platform is strategically important yang penting untuk memberikan pengiklan solusi periklanan yang to provide advertisers with a comprehensive advertising solution. menyeluruh.

MNC memiliki tiga format radio yang sukses dengan target MNC has three successful radio formats with different targeted pendengar yang berbeda sebagai berikut: listeners as follows: 1. Trijaya FM saat ini menerima rating tertinggi untuk program 1. Trijaya FM is currently receiving the highest rating for its news berita programs. 2. Radio Dangdut Indonesia adalah stasiun radio yang sangat 2. Radio Dangdut Indonesia is the most preferred radio station disukai di kalangan menengah for the middle market segment. 3. Siaran musik dan informasi dari Global Radio semakin 3. Global Radio’s broadcast of music and information is gaining meningkat popularitasnya di kalangan kawula muda. popularity among younger listeners.

Portal on-line On-Line Portal MNC mengembangkan portal on-line dengan nama Okezone. In 2006, MNC developed an on-line portal called Okezone.com com (www.okezone.com) pada tahun 2006 untuk mengantisipasi (www.okezone.com) to anticipate future shift in media platform. perubahan platform media di masa depan. Portal on-line On-line portal receives about 2% of total adspend On-line portal mendapatkan pangsa adspend sebesar 2% dari keseluruhan in Indonesia is still at the infancy stage where internet penetration adspend. Portal on-line di Indonesia masih dalam tahap awal in 2010 was estimated at 18%. However, our online portal have dimana penetrasi internet diestimasikan sebesar 18%. Namun been enjoying magnificent growths with 8 million page views per portal on-line telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa day. dimana situs kami dibuka oleh pemaikai internet sekitar 8 juta per hari.

18 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 Akuisisi di Tahun 2010 Acquisitions in 2010 Pada tahun 2010 MNC telah menyelesaikan dua akuisisi untuk In 2010, MNC had completed two acquisitions to support its mendukung bisnis Perseroan. Pada bulan Januari 2010, Linktone businesses. In January 2010, Linktone Ltd acquired Letang game Ltd telah mengakuisisi mayoritas saham Letang Game Limited, Limited, a company with a headquarter in the People’s Republic of sebuah perusahaan swasta di RRC yang memiliki keahlian dalam China specializing in the development of mobile games and PC on- pengembangan mobile games dan on-line games pada PC dengan line games with strong expertise in the research and development keahlian di bidang riset dan pengembangan pada pasar game of the gaming market particularly mobile games. Letang’s expertise terutama pada mobile game. Kombinasi dari keahlian Letang together with Linktone’s strong distribution network was expected dengan kemampuan distbusi Linktone yang luas diharapkan akan to improve Linktone’s consolidated revenue and earnings. memperbaiki pendapatan konsolidasi dan laba Linktone.

Pada bulan Maret 2010, Linktone Ltd dan MNC secara bersama-sama In March 2010, Linktone Ltd and MNC have jointly acquired mengakuisisi InnoForm Group, sebuah perusahaan yang berbasis di InnoForm Media Group, a Singapore based company with regional Singapura dengan kantor regional di Malaysia, Taiwan, dan Hong offices in Malaysia, Taiwan and Hong Kong. InnoForm Group shall Kong. InnoForm Group akan kami gunakan untuk memperluas be utilized to expand MNC’s content distribution efforts and for usaha distribusi content kami dan untuk pembelian content. procurements.

STRATEGI PADA TAHUN 2011 STRATEGIS FOR 2011

Media berbasis Pelanggan Subscriber Based Media Strategi MSV untuk tahun 2011 adalah semakin memperkuat MSV’s strategies for 2011 is to further strengthen MSV’s keunggulan kompetitif MSV sebagai berikut: competitive advantages as follows: 1. Melanjutkan ekspansi distribusi in-house dengan membuka 1. Continue to expand in-house distributions by opening new jalur distribusi baru di berbagai wilayah dan menjajaki metode distribution channels in various regions and explore new distribusi baru untuk semakin meningkatkan pelanggan baru. methods of distribution to further boost new subscribers. 2. Melanjutkan untuk membidik anak-anak dan ibu-ibu dengan 2. Continue to target children and mothers by offering more menawarkan lebih banyak saluran untuk anak-anak dan ibu-ibu channels for children and mothers and continue to provide dan senantiasa memberikan pelanggan paket berlangganan customers with good value for money subscription packages yang terjangkau. 3. Melanjutkan usaha untuk membedakan jasa MSV dengan 3. Continue to differentiate MSV’s services by introducing pesaing dengan memperkenalkan saluran-saluran baru yang additional high quality type of channels and launch other berkualitas tinggi dan meluncurkan jenis jasa lainnya. Dalam types of services. In this respect, MSV is planning to migrate hal ini MSC sedang merencanakan untuk memindahkan Indovison’s system from MPEG-2 to MPEG-4 which will sistem Indovision dari MPEG-2 ke MPEG-4 untuk semakin further increase the degree of differentiation. MPEG-4 will meningkatkan derajat perbedaan dengan pesaing. MPEG-4 allow Indovision to increase the channel line-ups of up to 160 akan memberikan Indovision lebih banyak saluran hingga channels and introduce new premium services such as video 160 saluran dan memperkenalkan jasa premium baru berupa on demand and pay per view. video on demand dan pay per view. 4. Sedang direncanakan untuk meluncurkan jasa internet yang 4. Planning to launch an internet services that is packaged with dipaketkan dengan berlangganan bulanan pay-TV untuk the pay TV monthly subscriptions to tap into the growing memenuhi permintaan yang semakin tinggi terhadap jasa demand for fast and reliable internet services. As MSV has internet yang dapat diadalkan. Dengan jumlah pelanggan over 805,000 subscribers, the offering of the internet services MSV sebesar 805.000 maka penawaran terhadap jasa internet has the potential to position MSV as one the largest internet memiliki potensi untuk menjadikan MSV sebagai salah satu operator in Indonesia. operator internet terbesar di Indonesia.

Media berbasis Content dan Iklan Content and Advertising Based Media MNC akan melanjutkan fokus yang lebih besar pada perluasan MNC will continue to heavily focus its businesses on expanding dan pengembangan content dan penyiaran TV dengan strategi and developing the content and broadcast TV businesses through sebagai berikut: the following strategies: 1. Memperkuat content library dengan menitik beratkan pada 1. Continue to strengthen the content library by placing heavy kualitas dan kuantitas produksi in-house melalui TV FTA dan emphasis on both quantity and quality of in-house productions

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 19 production house MNC Pictures. Content yang besar akan through our FTA TVs as well as through our productions dijual dan dipaketkan menjadi channel khusus. Pada tahun house, MNC Pictures. The vast contents will be monetized 2011, kami telah meluncurkan channel MNC Muslim beserta and repackaged into more specialized channels. In 2011, we Life dan akan memperkenalkan lebih banyak channel khusus have launched MNC Muslim channel as well as Life and will di masa mendatang. introduce more specialized channels in the future. 2. Untuk mendukung pengembangan content maka MNC akan 2. To support content development, MNC will also prioritize in memprioritaskan pada pengembangan talen manajemen. developing its talent management. 3. Berencana untuk membangun beberapa studio dalam satu 3. Planning to construct several additional studios located in one lokasi sehingga dapat memproduksi program yang lebih besar location to enable the production of larger and higher quality dan lebih berkualitas. programs. 4. Mendapatkan program dengan hak siar ekslusif. MNC telah 4. Securing exclusive broadcast of programs. MNC have secured mendapatkan hak siar ekslusif terhadap versi lokal program the exclusive broadcast of the localized versions of the X-Factor dan Master Chef. Sebagai tambahan, MNC juga X-Factor and Master Chef. In addition, MNC has also secured mendapatkan hak siar ekslusif untuk Barclays Premier League the exclusive broadcasts of Barclays Premier League for 3 untuk 3 tahun berturut-turut (2010-2013), Euro Cup untuk consecutive years (2010 – 2013), Euro Cup for 2012 and 2016, tahun 2012 dan 2016, Champions League, dan AFF Cup. MNC Champions League and the AFF Cup. MNC has also secured juga mendapatkan hak siar ekslusif untuk penyiaran program exclusive rights for broadcasting Warner Brothers programs dari Warner Brothers selama 5 tahun mulai dari tahun 2011. for 5 years starting 2011. 5. Memperluas dan mengembangkan nasional TV lokal berjaring. 5. Expanding and developing national local TV networks. MNC telah melakukan investasi finansial dan membentuk SUNTV was established as a holding company for 16 local TV kerjasama untuk memperluas dan mengembangkan SUN TV networks as an avenue to establish another national coverage Network. SUN TV Networks didirikan sebagai perusahaan FTA. SUN TV’s local TV networks are located in major cities induk untuk 16 TV lokal berjaring sebagai solusi untuk including all cities rated by AC Nielsen. We intend to further mendirikan sebuah FTA dengan cakupan nasional. Jaringan establish more local TV stations in order to achieve a national TV lokal milik SUN TV berlokasi di kota-kota besar termasukan coverage. The local TV networks targets advertisers with semua kota dalam cakupan rating AC Nielsen. Kami regional promotions but also catering to advertisers requiring bermaksud untuk mendirikan lebih banyak stasiun TV lokal a nationwide campaign. untuk memperoleh cakupan nasional. TV lokal berjaring mentargetkan pengiklan yang ingin mempromosikan produknya secara regional tetapi juga dapat melayani pengiklan yang membutuhkan kampanye produknya secara nasional.

Strategi kami di tahun 2011 merefleksikan kebulatan tekad Our strategies for 2011 reflects our determination to maintain our kami untuk mempertahankan posisi sebagai pemimpin dalam leadership in the media industry by exploiting our strengths and industri media dengan mengeksploitasi kekuatan dan keunggulan competitive advantages to fully capitalize on the robust economic kompetitif untuk sepenuhnya mengambil kesempatan pada outlook and burgeoning media industry. prospek pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan pertumbuhan industri media yang sangat baik.

Atas nama Direksi saya ingin menyampaikan penghargaan yang On behalf of the Board of Directors, I would like to convey my setinggi-tingginya dan mengucapkan terima kasih kepada semua highest appreciation and express my gratitude to all shareholders, pemegang saham, rekan bisnis, dan karyawan atas kesetiaan, kerja business partners, and employees for the loyalty, hard work and keras, dan dukungan selama tahun 2010. Kami yakin tahun 2011 support during 2010. We believe 2011 will be another remarkable merupakan tahun yang luar biasa untuk negara dan Perseroan. year for the nation and for the Company.

Semoga Tuhan memberkati kita semua. May God bestow His blessings upon us all.

Hary Tanoesoedibjo Presiden Direktur/CEO MNC Group President Director/CEO MNC Group

20 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 Pernyataan Tanggung Jawab Dewan Komisaris & Direksi untuk Laporan Tahunan Statement of Responsibility by the Board of Commissioners and the Board of Directors for the Annual Report

Bersama ini kami sampaikan LAPORAN TAHUNAN Herewith we present the ANNUAL REPORT of PT Global Mediacom Tbk (“MNC Group”) untuk Tahun Buku PT Global Mediacom Tbk (“MNC Group”) for Fiscal Year 2010. 2010.

Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan menyatakan bertanggung The Company’s Board of Commissioners and the Board of jawab penuh atas kebenaran isi LAPORAN TAHUNAN ini. Directors are fully responsible for the accuracy of information contained in this ANNUAL REPORT.

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Rosano Barack Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo Presiden Komisaris Wakil Komisaris Utama President Commissioner Vice President Commissioner

M. Tachril Sapi’ie Bambang Trihatmojo Lucas Chow Komisaris Komisaris Komisaris Commissioner Commissioner Commissioner

John A. Prasetio Kardinal A. Karim Mohamed Idwan Ganie Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen Independent Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner

Direksi Board of Directors

Hary Tanoesoedibjo M. Budi Rustanto Presiden Direktur/CEO MNC Group Direktur President Director/CEO MNC Group Director

Handhianto S. Kentjono Indra Prastomiyono Direktur Direktur Director Director

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 22 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 stasiun Televisi 3di Indonesia

Posisi MNC Group dalam industri The position of MNC Group in the media media sangat strategis karena berada industry is very strategic as the business di puncak segmen televisi tak berbayar is in the peak segment of FTA and pay dan berbayar. Optimalisasi produk . Optimizing products makes yang maksimal menjadikan MNC Group MNC Group as a respected market sebagai pemimpin pasar yang disegani. leader. Meanwhile, the rise in domestic Sementara itu, naiknya permintaan demand and people’s purchasing power domestik dan kenaikan daya beli stimulates the growth of masyarakat meningkatkan pertumbuhan availability, with the basic potential of ketersediaan televisi berbayar, yang more than 20 million families. memiliki potensi dasar lebih dari 20 juta keluarga.

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 23 Informasi Umum Perusahaan Company Profile

Nama Perusahaan PT Global Mediacom Tbk Name of Company Kode Saham BMTR Ticker Code Sektor Perdagangan, Jasa dan Investasi Sector Trade, Services and Investments Tanggal Pendirian 30 Juni 1981 Founded June 30, 1981 Situs www.mediacom.co.id Website Bidang Usaha 1. Media berbasis Content & Iklan | Content & Advertising based Media Line of Businesses 2. Media berbasis Pelanggan | Subscriber-based Media 3. Media Support & Infrastruktur | Media Support & Infrastructure

Jumlah Karyawan Group 7.646 karyawan Total Employees 7.646 people Alamat Perusahaan MNC Tower, 27th Floor Company’s Address Jl. Kebon Sirih No. 17 - 19 Jakarta Pusat 10340 - Indonesia Phone : +62 21 390 9211/ 390 0310 Fax : +62 21 3927 859

Sekretaris Perusahaan Arya Mahendra Sinulingga Corporate Secretary Email : [email protected] Hubungan Investor • Robert Satrya Investor Relations Email: [email protected] • Mulana Hutabarat Email: [email protected]

24 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 Tonggak Sejarah Milestones 1981 1981 Perseroan didirikan pada tanggal 30 Juni 1981 dan The Company was established on June 30. 1981 and bergerak dalam bidang Perdagangan Umum. Dengan operated in the General Trading sector. In line with the adanya peluang usaha pada saat itu, maka Perseroan business opportunities at that time, the Company had mengembangkan usahanya dengan memiliki anak ownerships in the several business lines consisting perusahaan yang termasuk dalam bidang usaha Media of Media & Broadcasting, Telecommunications & IT, & Penyiaran, Telekomunikasi & TI, Hotel & Properti, Hotels & Properties, Chemical, Infrastructure and Kimia, Infrastruktur dan Transportasi. Transportation. 1995 1995 Perseroan melaksanakan penawaran saham The Company conducted an Initial Public Offering perdana (Initial Public Offering/IPO) untuk sejumlah (IPO) for a total of 200.000.000 shares at a nominal 200.000.000 saham pada nilai nominal Rp500 value of Rp500 per share and offered at the price per saham dengan harga penawaran Rp1,250 per of Rp1.250 per share. The Listing Statement in the saham. Pernyataan Pendaftaran Perseroan di BEJ Jakarta Stock Exchange (JSX) and in the Surabaya Stock dan BES menjadi efektif dan dicatatkan pertama Exchange (SSX) became effective on July 17, 1995. As kali pada tanggal 17 Juli 1995. Sebagai perusahaan a public company, it has conducted a series of internal terbuka, Perseroan telah melakukan langkah-langkah consolidations, restructuring schemes, repositioning, konsolidasi internal dan repositioning serta melakukan corporate restructuring and divestments of non-core restrukturisasi usaha dengan melepas kepemilikan assets. sahamnya pada anak perusahaan diluar bisnis inti. 2007 2007 Untuk lebih memperkuat citra Perseroan sebagai In 2007, to strengthen its image as the largest and perusahaan media yang besar dan terintegrasi, maka the most integrated media company, the Company pada tahun 2007, Perseroan menetapkan untuk changed its registered name and logo to become merubah nama dan logo perusahaan menjadi PT Global Mediacom Tbk which is more in line with PT Global Mediacom Tbk yang sesuai dengan bisnis the Company’s core businesses. inti Perseroan. 2008 2008 Perseroan menetapkan bisnis Media berbasis Aside from Content and Advertising based Media, the Pelanggan sebagai bisnis inti selain bidang usaha Company has also focused on Subscriber -based Media Media berbasis content & Iklan serta Media Pendukung as well as Media Support & Infrastructure. The Company, & Infrastuktur. Perseroan telah mengakuisisi PT MNC acquired PT MNC Sky Vision or popularly known Sky Vision, yang lebih dikenal dengan nama Indovision as Indovision, that is engaged as a pay-TV operator yang bergerak sebagai operator televisi berlangganan PT MNC Sky Vision became a subsidiary of the sebagai anak perusahaan di bidang media berbasis Company in the Subscriber based Media. pelanggan.

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 25 2009 2009 Sejalan dengan strategi Perseroan untuk fokus di In line with the Company’s strategy to focus on the industri media. maka Perseroan melepas bidang usaha media. the Company has disposed all shares of the telekomunikasi dengan menjual seluruh kepemilikan Company’s ownership in PT Mobile-8 Telecom Tbk. saham Perseroan di PT Mobile-8 Telecom Tbk. 2010 2010 • Melalui PT Media Nusantara Citra Tbk (“MNC”), • Through PT Media Nusantara Citra Tbk (“MNC”), Perseroan memperkuat program yang ditawarkan the Company strengthened the program offered by oleh Linktone Ltd (“Linktone”) terutama dalam Linktone Ltd (“Linktone”) especially in PC Games bidang PC Games On-line dan Mobile Games On-line and Mobile Games by acquiring Letang dengan mengakuisisi Letang Game Ltd melalui Game Ltd through PT Media Nusantara Citra Tbk. PT Media Nusantara Citra Tbk. • PT Media Nusantara Citra. Tbk (“MNC”) together • PT Media Nusantara Citra Tbk (“MNC”) bersama with Linktone Ltd Group (“Linktone”) completed Linktone Ltd (“Linktone”) berhasil mengakuisi the acquisition for 75% of the ordinary shares 75% saham ordinary dari dalam saham kapital in the share capital of InnoForm Media Pte Ltd InnoForm Media Pte Ltd (“InnoForm”). MNC ("InnoForm"). MNC was apportioned with 25% mendapatkan 25% kepemilikan, sedangkan shareholding while Linktone was assigned with Linktone mendapatkan 50% kepemilikan yang 50% shareholding, each executed through its masing-masing direalisasi melalui anak perusahaan wholly owned subsidiary located in UAE. yang dimiliki sepenuhnya di UEA . • Building corporation with Rakuten, a leading • Menjalin kerjasama dengan Rakuten, perusahaan Internet company in establishing a joint internet terkemuka di Jepang dengan mendirikan venture company that builds the No. 1 on-line shop perusahaan joint venture yang membangun pusat in Indonesia under the brand "Rakuten Belanja On- belanja on-line No. 1 di Indonesia dengan nama line". merek “Rakuten Belanja On-line”. • MNC Group raised its ownership at PT MNC Sky • MNC Group meningkatkan kepemilikan saham di Vision to 75.54%. PT MNC Sky Vision menjadi 75,54%. • Supreme Court rejected the appeal for a judicial • Makamah Agung menolak permohonan review by Crown Capital Global Limited (“CCGL”). peninjauan kembali dari Crown Capital The decision has reaffirmed the Supreme Court’s Global Limited (“CCGL”). Keputusan tersebut ruling on December 15, 2009 to nullify the decision menguatkan keputusan Makamah Agung pada made by the Commercial Court concerning the 15 Desember 2009 untuk membatalkan keputusan bankruptcy of TPI. The appeal for a judicial review pailit TPI yang dikeluarkan oleh Pengadilan Niaga. to the Supreme Court was the final legal avenue for Permohonan peninjauan kembali ke Mahkamah CCGL to claim bankruptcy against TPI. The Supreme Agung merupakan upaya hukum CCGL yang terakhir Court’s ruling has ended any future attempt by untuk mempailitkan TPI. Keputusan yang diberikan CCGL to file for the same legal proceedings against oleh Mahkamah Agung ini mengakhiri segala usaha TPI. CCGL dikemudian hari untuk memperkarakan hal • MNC Sky Vision has become a guarantor of a bond sama. issued by Aerospace Satellite Corporation Holding • MNC Sky Vision telah menjadi penjamin obligasi B.V. yang diterbitkan oleh Aerospace Satellite • Launching a mention of PT Global Mediacom Tbk Corporation Holding B.V. as "MNC Group" in order to reflect the biggest and • Mencanangkan penyebutan PT Global comprehensive media group in Indonesia with the Mediacom Tbk menjadi “MNC Group”, agar lebih aim to enhance the added value for the Company. mencerminkan suatu group media terbesar dan terlengkap di Indonesia dengan tujuan lebih meningkatkan nilai tambah bagi Perusahaan.

26 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 Struktur Bisnis Perseroan Company Business Structure

Struktur bisnis Perseroan adalah sebagai berikut: The corporate business structure is as follows • PT Media Nusantara Citra Tbk di bidang Media • PT Media Nusantara Citra Tbk in the field of Content berbasis Content dan Iklan. & Advertising-based Media. • PT MNC Sky Vision di bidang Media berbasis • PT MNC Sky Vision in Subscriber-based Media. Pelanggan. • PT Infokom Elektrindo in the field of Media Support • PT Infokom Elektrindo di bidang Media and Infrastructure. Pendukung & Infrastruktur.

PT Global Mediacom Tbk

Content & Subscriber-based Media Support & Advertising-based Media Infrastructure Media

PT Media Nusantara Citra Tbk PT MNC Sky Vision PT Infokom Elektrindo

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 27 Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile

Rosano Barack Presiden Komisaris Bambang Rudijanto President Commissioner Tanoesoedibjo Wakil Komisaris Utama Vice President Commissioner

M. Tachril Sapi’ie Komisaris Commissioner Bambang Trihatmodjo Komisaris Commissioner Kardinal A. Karim Komisaris Independen Independent Commissioner

Lucas Chow Komisaris Commissioner

John A. Prasetio Komisaris Independen Independent Commissioner

Mohamed Idwan Ganie Komisaris Independen Independent Commissioner Rosano Barack Komisaris Utama President Commissioner

Lahir di Jakarta pada tahun 1953. Beliau menjabat sebagai Born in Jakarta in 1953. He has been the President Komisaris Utama PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC) Commissioner of PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC) since sejak Maret 2004 dan merupakan Komisaris Utama March 2004 and concurrently is the President Commissioner PT Global Mediacom Tbk (MNC Group), posisi yang dijabat of PT Global Mediacom Tbk (MNC Group), a position he has sejak tahun 2000. Beliau juga memegang posisi sebagai held since 2000. In addition, he holds positions as Directors anggota Direksi di beberapa perusahaan afiliasi MNC Group, and Commissioners of several affiliated companies antara lain sebagai Presiden Direktur PT Plaza Indonesia of MNC Group, that includes as President Director of Realty Tbk sejak tahun 2000. Beliau menyelesaikan PT Plaza Indonesia Realty Tbk since 2000. He graduated pendidikannya di Waseda University, Tokyo, Jepang pada from Waseda University, Tokyo, Japan in 1979. tahun 1979.

Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo Wakil Komisaris Utama Vice President Commissioner

Lahir di Jakarta pada tahun 1964. Saat ini, menjabat Born in Jakarta in 1964. Currently, serving as a Commissioner sebagai Komisaris PT Media Nusantara Citra Tbk of PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC) since March 2004 (MNC) sejak Maret 2004 dan sebagai Wakil Komisaris and as Vice President Commissioner of PT Global Mediacom Utama PT Global Mediacom Tbk (MNC Group) sejak Tbk (MNC Group) since 2002. In addition, he has been the tahun 2002. Selain itu, beliau juga menjabat sebagai Commissioner of PT Rajawali Citra Televisi Indonesia since Komisaris PT Rajawali Citra Televisi indonesia sejak March 2004. Currently, occupies positions as President Maret 2004. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur Director of PT MNC Sky Vision (Indovision), Commissioner Utama PT MNC Sky Vision (Indovision), Komisaris PT Bhakti of PT Bhakti Investama Tbk, and President Commissioner Investama Tbk dan Presiden Komisaris PT Dosniroha. Beliau of PT Dosniroha. He graduated from Carleton University, lulus dari Carleton University, Ottawa, Kanada, dan meraih Ottawa, Canada, and obtained a MBA degree from San gelar MBA dari Universitas San Francisco, San Francisco, Francisco University, San Francisco, USA. Amerika Serikat.

30 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 M. Tachril Sapi’ie Komisaris Commissioner

Lahir di Jakarta pada tahun 1953. Beliau menjabat sebagai Born in Jakarta in 1953. He has occupied the position as Komisaris PT Global Mediacom Tbk (MNC Group) sejak a Commissioner of PT Global Mediacom Tbk (MNC Group) tahun 1998. Beliau juga menjabat sebagai Wakil Komisaris since 1998. He also occupies the position as a Vice President Utama PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI). Beliau Commissioner of PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI). adalah salah seorang pendiri MNC Group. Di luar MNC He was one of the founders of the Company. Outside of the Group, beliau adalah Pimpinan Yayasan Perguruan Cikini. Company, he holds the position as the Executive in Yayasan Beliau meraih gelar sarjana Teknik dari Polytechnic of Perguruan Cikini. He obtained a Technical degree from the Central London, UK. Polytechnic of Central London, UK.

Bambang Trihatmodjo Komisaris Commissioner

Lahir di Jakarta pada tahun 1953. Beliau menjabat sebagai Born in Jakarta in 1953. He has held the position as a Komisaris PT Global Mediacom Tbk (MNC Group) sejak Commissioner of PT Global Mediacom Tbk (MNC Group) tahun 2004. Beliau adalah salah seorang pendiri MNC since 2004. He is also one of the founders of MNC Group. He Group. Beliau mendapatkan gelar sarjana Teknik dari obtained a degree in Technical education from Polytechnic Polytechnic Institute of Virginia, Amerika Serikat. Institute of Virginia, USA.

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 31 Lucas Chow Komisaris Commissioner

Beliau menjabat sebagai Komisaris PT Media Nusantara He has been a Commissioner of PT Media Nusantara Citra Citra Tbk (MNC) sejak April 2008. Beliau bergabung dengan Tbk (MNC) since April 2008. He joined MediaCorp as CEO Mediacorp sebagai CEO pada bulan Desember 2005 dan in December 2005 and also sits on its board of directors. beliau juga menjabat sebagai salah satu Board of Directors. He started his career with Hewlett Packard (HP) and spent Beliau memulai karir di Hawlett Packard (HP) dan menjadi almost 20 years in HP. Lucas joined SingTel in 1998. bagian di HP selama hampir 20 tahun. Lucas bergabung dengan SingTel pada tahun 1998.

Dibawah kepemimpinan beliau di Mediacorp, banyak Under his leadership in MediaCorp, major initiatives in diluncurkan inisiatif yang menyangkut digital space yang the digital space were launched which included internet meliputi internet television-on-demand, siaran dengan television-on-demand. High Definition TV broadcast and High Definition TV dan salah satu one-stop entertainment a highly successful one-stop entertainment portal xinmsn. portal xinmsn yang berhasil. Penekanan yang paling baik Greater emphasis has also been placed on new content adalah dengan format content yang baru dan kerjasama formats and joint content production with neighboring dalam produksi content dengan Negara tetangga. Beliau countries. He is also the prime-mover of MediaCorp’s juga sebagai penggagas utama program-program CSR di corporate social responsibility programme. Mediacorp.

Beliau juga menduduki posisi di Singapore Health Promotion He chairs the Singapore Health Promotion Board and also Board dan juga banyak menjabat sebagai Direktur dan sits on various other boards of directors and advisory advisory committees. Beliau merupakan anggota dari the committees. He is a member of the National University of National University of Singapore’s Board of Trustees and Singapore’s Board of Trustees and chairs its Entrepreneurship chairs its Entrepreneurship Committee. Committee.

Beliau merupakan lulusan Bachelor of Science (honours) He graduated with a Bachelor of Science (honours) from dari Universitas Aston di Birmingham (Inggris). the University of Aston, Birmingham (United Kingdom).

Kardinal A. Karim Komisaris Independen Independent Commissioner

Lahir di Lubuksikaping, Sumatera pada tahun 1942. Born in Lubuksikaping, Sumatra in 1942. He has held the Beliau menjabat sebagai Komisaris Independen PT Global position as an Independent Commissioner of PT Global Mediacom Tbk (MNC Group) sejak tahun 2006 dan Mediacom (MNC Group) since 2006 and a member of merupakan salah satu anggota dari Komite Audit Perseroan. the Company`s Audit Committee. He is also the President Selain itu, Beliau juga menjabat sebagai Presiden Direktur Director of PT Hexindo Adiperkasa Tbk. PT Hexindo Adiperkasa Tbk.

Beliau lulus sarjana di bidang Manajemen dari Asian He obtained a degree in Management from the Asian Institute of Management, Manila. Institute of Management, Manila.

32 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 John A. Prasetio Komisaris Independen Independent Commissioner

Lahir di Semarang pada tahun 1950. Saat ini beliau menjabat Born in Semarang in 1950. He is currently an Independent sebagai Komisaris Independen PT Global Mediacom (MNC Commissioner of PT Global Mediacom Tbk (MNC Group) Group), anggota Komite Remunerasi dan Komite ESOP. and a member of the Company’s Remuneration and ESOP Selain itu, Beliau adalah Pendiri dan Advisor Senior CBA Committees. He is also the Founder and Senior Advisor Asia, perusahaan yang bergerak dalam bidang investasi of CBA Asia, a firm engaged in investment and business dan konsultasi bisnis. Ketua ABAC (Apec Business Advisory advisory, Chairman of ABAC (Apec Business Advisory Council) Indonesia. Anggota Komite Ekonomi Nasional dan Council) Indonesia, a member of The National Economic juga Komite Investasi pada Badan Koordinasi Penanaman Committee, Investment Committee of BKPM, Advisory Modal (BKPM), anggota Dewan Penasihat pada Asosiasi Council of Association of Publicly Listed Companies, as well Emiten Indonesia (AEI) dan anggota Komite Nasional as National Committee on Good Governance. Kebijakan Governance (KNKG).

Mohamed Idwan Ganie Komisaris Independen Independent Commissioner

Lahir di Amsterdam pada tahun 1955. Beliau menjabat Born in Amsterdam in 1955. Dr. Ganie has occupied the sebagai Komisaris Independen PT Global Mediacom Tbk position of an Independent Commissioner of PT Global (MNC Group) sejak 2006. Beliau adalah Ketua Perhimpunan Mediacom Tbk (MNC Group) since 2006. He is Chairman Konsultan Hukum Persaingan Usaha dan memegang ijin of the Association of Indonesian Antitrust Lawyers and sebagai advokat/pengacara dan konsultan hukum pasar a licenced litigation and capital market lawyer. He is on modal. Beliau adalah anggota “panel of arbitrators” pada the panel of arbitrators of the Singapore International Singapore International Arbitration Center (SIAC). “Fellow” Arbitration Center (SIAC), Fellow of the Singapore Institute pada Singapore Institute of Arbitration (SIARB) dan Ketua of Arbitrators (SIARB) and Chairman of BAKI (the Indonesian BAKI (Badan Arbitrasi Keolahragaan Indonesia). Beliau Sports Arbitration Body). He obtained his Doctorate in Law merupakan lulusan program Doktoral di bidang Hukum (PhD) from the University of Hamburg, and is a (PhD) dari University of Hamburg, Jerman dan dosen tetap permanent lecturer with the Faculty of Law of the University pada Fakultas Hukum Universitas Indonesia di bidang of Indonesia lecturing legal due diligence (legal audit). In Pemeriksaan/Audit Hukum (Legal Due Diligence). Pada January 2011, he gained official international entry within Januari 2011 Beliau terpilih dalam pemilihan internasional the “Leading LAWYER 100” 2011 Guide in the categories of “Leading LAWYER 100” 2011 Guide untuk kategori Alternative Dispute Resolution and Dispute Resolution. “Alternative Dispute Resolution” dan “Dispute Resolution”.

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 33 Profil Direksi Board of Directors Profile

Hary Tanoesoedibjo Presiden Direktur/CEO MNC Group Indra Prastomiyono President Director/CEO MNC Group Direktur Director

34 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 Handhianto S. Kentjono Direktur Director

M. Budi Rustanto Direktur Director

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 35 Hary Tanoesoedibjo Presiden Direktur/CEO MNC Group President Director/CEO MNC Group

Beliau menjabat posisi sebagai Group President dan CEO di He is the Group President and CEO of PT Media Nusantara PT Media Nusantara Citra Tbk sejak tahun 2004. Beliau juga Citra Tbk (“MNC”), a position he has held since 2004. He is menjabat sebagai Group President dan CEO di PT Global also occupying the position as the Group President and CEO Mediacom Tbk sejak tahun 2002. Beliau adalah pendiri of PT Global Mediacom Tbk (“MNC Group”) since 2002. He dan merupakan CEO di PT Bhakti Investama Group sejak is the founding shareholder as well as the CEO of Bhakti perusahaan itu didirikan pada tahun 1989. Investama Group since its establishment in 1989.

Dengan latar belakang sebagai investment banker yang With his background as a prominent investment banker, ternama, beliau memegang peran kunci sebagai pemimpin he is the key in leading the continuous development dalam pengembangan bisnis model MNC dan MNC Group of MNC Group’s business model through various major yang berkelanjutan melalui berbagai akuisisi, restrukturisasi acquisitions, corporate restructurings and establishment organisasi, dan merintis berbagai bisnis baru, termasuk of new businesses, including MNC Sky Vision, RCTI, and MNC Sky Vision, RCTI, dan MNCTV beserta pengembangan MNCTV as well as the development of content businesses bisnis content di MNC dan lain-lain. within MNC and many others.

Selanjutnya, beliau berperan dalam pengembangan, He develops and oversees the overall Company’s strategies penentuan dan pelaksanaan strategi Perseroan secara and its implementations from the content business to free- keseluruhan mulai dari bisnis content ke penyiaran free-to- to-air broadcasts of RCTI, MNCTV, Global TV, dan Sun TV air RCTI, MNCTV, Global TV dan SUN TV. Network.

Beliau adalah salah satu pendiri dan anggota dari Steering He is also a founder and a member of SMART Alliance’s Committee di SMART Alliace (aliansi yang didirikan oleh Steering Committee (an alliance founded by six of the enam perusahaan media terbesar di Asia Tenggara). largest media companies in South East Asia).

Beliau menjadi pembicara dalam berbagai seminar He has spoken at various seminars as well as lectured at dan mengajar corporate finance, investasi dan strategi post graduate programs in various universities on corporate manajemen untuk program sarjana strata dua di berbagai finance, investment, and strategic management. universitas.

Beliau menyelesaikan gelar Bachelor of Commerce He was awarded a Bachelor of Commerce (Honours) degree (Honours) dari Universitas Carleton, Ottawa, Kanada pada from Carleton University, Ottawa, Canada, in 1988 and a tahun 1988 dan gelar Master of Business Administration MBA degree from Ottawa University, Ottawa, Canada, in dari Universitas Ottawa, Ottawa, Kanada pada tahun 1989. 1989.

36 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 M. Budi Rustanto Direktur Director

Lahir di Jakarta pada tahun 1953. Beliau menjabat sebagai Born in Jakarta in 1953. He has been a Director of the Direktur Perseroan sejak tahun 2004 dan merangkap Company since 2004 as well as Corporate Secretary of the sebagai Corporate Secretary PT Global Mediacom Tbk pada Company from 2008 until 2010. He currently holds various tahun 2008 sampai dengan tahun 2010. Saat ini, Beliau positions outside the Company including as the President menjabat beberapa posisi sebagai Direktur Utama di luar Director of PT Global Land Development Tbk, GLD Property Perseroan, termasuk PT Global Land Development Tbk, and PT Aston Inti Makmur. He has also holds the position of GLD Property dan PT Aston Inti Makmur. Selain itu menjabat Commissioner of PT Indonesia Air Transport Tbk since 2004 sebagai Komisaris di PT Indonesia Air Transport Tbk sejak and PT Global Informasi Bermutu (Global TV) since 2008. tahun 2004 dan PT Global Informasi Bermutu (Global TV) sejak tahun 2008.

Sebelum bergabung di MNC Group, Beliau pernah bekerja Before joining MNC Group, he had worked for IBM from 1980 di IBM pada tahun 1980 sampai dengan 1989 menduduki to 1989 and has held several positions as System Engineer beberapa jabatan sebagai System Engineer Manager, Manager, Instructor in IBM Education Center and Marketing Pengajar di IBM Education Center dan Marketing Manager. Manager.

Pada saat ini, beliau juga menjabat sebagai Pengurus yang Currently his duty is as an Executive Board Member bertanggung jawab tentang Perencanaan dan Anggaran responsible for Planning and Budgeting for the National di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Beliau Sports Committee (KONI). He obtained a Bachelor degree in mendapatkan gelar Sarjana Teknik Sipil dari Institut Teknologi Civil Engineering from the Bandung Institute of Technology, Bandung pada tahun 1979. in 1979.

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 37 Indra Prastomiyono Direktur Director

Lahir di Surabaya tahun 1961. Beliau memperoleh gelar Born in Surabaya in 1961. Mrs. Prastomiyono obtained Master of Business Administration (MBA) dari Strathclyde a Master Degree of Business Administration (MBA) from Graduate Business School (SGBS) spesialisasi di bidang Strathclyde Graduate Business School specializing in pemasaran di Skotlandia, Inggris, pada tahun 1992. marketing in Scotland, England, in 1992. Prior to joining Sebelum bergabung dengan Perseroan, Beliau bekerja di the Company, Mrs. Prastomiyono worked at Citibank Citibank Indonesia lebih dari tujuh tahun dengan posisi Indonesia for more than seven years with the position as a sebagai Credit Risk Operations Director dan sebelumnya Credit Risk Operations Director and prior to that as Human sebagai Human Resources Director. Sebelum itu, Resources Director. Before that, she was the Principal Beliau adalah Principal Consultant di Pricewaterhouse Consultant at Pricewaterhouse Coopers and served as a GM Coopers dan pernah menjabat sebagai GM Learning Learning & Development at PT Excelcomindo Pratama Tbk. & Development di PT Excelcomindo Pratama Tbk.

Beliau juga pernah menjadi “Associate Research” di Mrs. Prastomiyono was also a “Research Associate” at Notredame University di Indiana pada tahun 1993- Notredame University in Indiana in 1993-1994 and acted 1994 dan sebagai Kadiv/GM Public Training Business as Division Head/GM Public Training Business Unit with the Unit dan sebagai dosen/senior consultant di Institut Institute and as a senior lecturer as well senior consultant at PPM selama lebih dari 8 (delapan) tahun. Saat ini the Institute PPM for more than eight years. Currently, she beliau aktif sebagai pembicara di beberapa seminar, is an active speaker at several seminars, particularly in the khususnya di bidang “leadership” dan “human resources”. areas of leadership and human resources.

38 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 Handhianto S. Kentjono Direktur Director

Lahir pada tahun 1963 di Semarang. Handhi S. Kentjono Born in 1963 in Semarang. Handhi S. Kentjono was menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PT MNC Sky appointed as a Vice President Director of PT MNC Sky Vision (Indovision) sejak tahun 2006 dan menjadi Direktur Vision (Indovision) since 2006 and a Director of PT Global PT Global Mediacom Tbk (MNC Group) sejak tahun 2009. Mediacom Tbk (MNC Group) since 2009. Prior to that Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Group Director di he was a Group Director in Rimba Group (1998-2006). A Truman scholar, served in Maureen Mansfield Center in Rimba Group (1998-2006). Sebagai “Truman Scholar”, 1995. Research Fellow at Washington Education Research ditunjuk untuk bertugas di Maureen Mansfield Center pada Association and Institute of Transportation Research for tahun 1995. Research Fellow di Washington Education Education (1990-1997). He earned a BA degree in 1986 and Research Association and Institute of Transportation a MA/MSc in Applied Mathematics and Economics in 1989 Research for Education (1990-1997). Beliau meraih gelar and a MBA majoring International Business in 1991 and a BA pada tahun 1986 dan mendapatkan gelar MA/MSc di PhD in Applied Mathematics in 1993 from the University of bidang Applied Mathematics and Economics pada tahun Montana Missoula, USA. 1989, serta gelar MBA di bidang International Business pada tahun 1991 dan terakhir mendapatkan gelar PhD di bidang Applied Mathematics tahun 1993 dari University of Montana Missoula, Amerika Serikat.

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 39 Ikhtisar Sumber Daya Manusia Human Resources Highlights

Komposisi Karyawan TETAP dan kontrak seluruh MNC GrOup berdasarkan Tingkat Jabatan MNC Group’s permanent and temporary Employee Composition by Title in 2010

58 68 22 249 739 950 BOD 58 SVP/VP/GM 68 7.646 Sr. Mgr 22 Mgr 249 5.560 SH/Ass. Mgr/Spv 950 Officer 5.560 Staff 739

Komposisi Karyawan TETAP dan kontrak seluruh MNC GrOup berdasarkan Pendidikan MNC Group’s permanent and temporary Employee Composition by Education Level in 2010

3 112

2.028 S3 3 7.646 S2 112 3.970 S1 3.970 1.533 Other 2.028 Diploma 1.533

40 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 Informasi Pemegang Saham Shareholder Information

Sampai 31 Desember 2010, pemegang saham MNC Group As of December 31, 2010, the number of MNC Group’s shareholders adalah sebanyak 571.445.680 yang terdiri 566.196.710 domestik is 571,445,680 consisting of 566,196,710 from Indonesia and dan 5.248.970 luar negeri. Jumlah saham beredar sampai 5,248,970 abroad. The total number of outstanding shares as of 31 Desember 2010 adalah 13.770.214.550 lembar saham. December 31, 2010 is 13,770,214,550 shares.

Pergerakan Saham PT Global Mediacom Tbk pada tahun 2010 Shares Movement of PT Global Mediacom Tbk in 2010

700 55000000

600 45000000

500 35000000 Closing Price (in Rp)

400 25000000 300

15000000 200

Harga Penutupan (dalam Rp) / Penutupan Harga 50000000 Harga Penutupan / Closing Price 100 Volume / Volume

0 - 5000000 Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sept Oct Nov Dec

Pergerakan Harga Saham per Triwulan Quarterly Shares Movement

Periode Tertinggi Terendah Punutupan Akhir Kuartal Jumlah Volume Perdagangan Period Highest Lowest End of Quarter Closing Price Total Volume Traded

Triwulan 1 / First Quarter 350 210 325 1.990.312.000

Triwulan 2 / Second Quarter 470 320 360 2.533.817.000

Triwulan 3 / Third Quarter 430 280 420 1.078.550.000

Triwulan 4 / Fourth Quarter 950 410 940 1.763.734.000 a. Pembayaran Dividen a. Dividen Payment

Kebijakan Pembayaran Dividen The Company’s Dividend Policy Dalam menetapkan besaran dividen yang akan dibagikan, The Company must comply with the Company’s dividend Perseroan harus berpegang pada kebijakan dividen Perseroan. policy to determine the amount of dividends for distribution. Dimana jumlahnya ditentukan oleh salah satu formulasi di The amount of dividend will be calculated based on the bawah ini (yang digunakan adalah hasil yang lebih rendah): following formula (the lower result is applied): 1. 15% dari laba bersih anak perusahaan, atau 1. 15% from the net income of the subsidiaries, or 2. 25% dari keseluruhan dividen yang diterima oleh Perseroan 2. 25% from the cummulative dividends received by the dari seluruh anak perusahaan. Company from all of its subsidiaries.

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 41 Penetapan akhir besaran dividen yang akan dibagikan tersebut The distribution on the amount of final dividend tobe juga senantiasa mempertimbangkan kondisi keuangan distributed will be determined by taking into consideration Perseroan dan anak-anak perusahaannya. the financial conditions of the Company and its subsidiaries.

Sejarah Pembayaran Dividen Perseroan History of the Company’s Dividend Payment

Tahun Buku Rp juta Dividen per Saham Fiscal Year Rp million Dividen per Shares 2009 68.117 Rp5.- per saham Rp5.- per share Rp3,5 per saham atau seluruhnya Rp3.5 per share or in total ± Rp48.153.341.425 ± Rp48,153,341,425 belum memperhitungkan not inlcuded the possibility of the additional of 2008 48.153 kemungkinan penambahan saham akibat shares due to ESOP implementation. pelaksanaan ESOP. Dibagikan dengan dua opsi: Divided into two options: Opsi 1 - Tunai Rp14,56 per saham. Opsi 1 - Cash Rp14.56 per share. 2007 199.926 Opsi 2 - saham IATA yang dimiliki Perseroan Opsi 2 - IATA shares owned by the Company is 1.199.717.710 saham. 1,717,710 share. 2006 54.830 Rp4,- per saham Rp4,- per share 2005 - Tidak membagikan dividen Not to distribute dividend Dibagikan dengan dua Opsi Distributed with two options Opsi 1 - tunai Rp124,80 (Rp12,43 setelah Option 1 - cash of Rp124.80 (Rp12.43 after stock 2004 161.846 pemecahan saham) per saham. splits) per share. Opsi 2 - saham Mobile-8 yang dimiliki Perseroan Option 2 - Mobile-8 shares owned by the Company 425.864.806 saham. is 425,864,806 shares. 2003 25.733 Rp25,- per saham Rp25,- per share 2002 26.535 Rp26,- per saham Rp26,- per share 2001 20.368 Rp20,- per saham Rp20,- per share 2000 15.255 Rp15,- per saham Rp15,- per share 1999 - Tidak membagikan dividen Not to distribute dividend 1998 - Tidak membagikan dividen Not to distribute dividend 1997 4.577 Rp4,5,- per saham Rp4.5,- per share 1996 20.340 Rp20,- per saham Rp20,- per share 1995 15.255 Rp15 per saham Rp15,- per share b. Employee Management Stock Option Program b. Employee Management Stock Option Program Dalam rangka program kepemilikan saham Perseroan oleh In the program that includes the Employees Stock Ownership karyawan dan kepemilikan saham Perseroan oleh Direksi dan and Stock Ownership by Directors and Commissioners Komisaris (“EMSOP”), Perseroan melakukan penambahan (“EMSOP”), the Company had additional capital without Modal Tanpa HMETD sesuai dengan ketentuan sebagaimana pre-emptive rights issues in accordance with provisions diatur dalam Peraturan No IX. D.4 tanggal 9 Desember 2009. as stipulated in Rule No. IX. D.4 on December 9, 2009. The Penambahan Modal Tanpa HMETD melalui EMSOP tersebut additional capital without pre-emptive rights through EMSOP akan dilakukan secara bertahap. will be carried out gradually.

Perseroan bermaksud mengeluarkan sebanyak-banyaknya The Company intends to issue a maximum of 275,293,491 275.293.491 (dua ratus tujuh puluh lima juta dua ratus (two hundred and seventy-five million two hundred ninety sembilan puluh tiga ribu empat ratus sembilan puluh satu) three thousand four hundred ninety one) shares of the saham Perseroan atau sebanyak-banyaknya 2% (dua persen) Company or as much as 2% (two percent) of the total shares dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan dan issued and fully paid shares in the Company. New shares to disetor penuh dalam Perseroan. Saham-saham baru yang be issued by the Company is the shares with face value equal akan dikeluarkan Perseroan tersebut adalah saham atas nama to the nominal value of the Company’s shares that have been dengan nilai nominal yang sama dengan nilai nominal saham- issued. saham Perseroan yang telah dikeluarkan.

Pada tanggal 18 Oktober 2010, Perseroan mengajukan On October 18, 2010, the Company submitted an application permohonan pra-pencatatan Program Kepemilikan Saham oleh for pre-registration program of Phase I of the Employees Karyawan dan Kepemilikan Saham oleh Direksi dan Komisaris Stock Ownership and Stock Ownership by Directors and (EMSOP) Tahap I sebanyak-banyaknya 68.823.373 saham. Commissioners (EMSOP) for as many as 68,823,373 shares.

42 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 C. Saham hasil konversi EMSOP PT Global Mediacom Tbk C. Shares as a result of the convertion of EMSOP of PT Global (BMTR) Mediacom Tbk (BMTR) Jumlah pelaksanaan konversi ESOP menjadi saham Total number of the ESOP’s convertion into shares of PT Global PT Global Mediacom Tbk yang telah dilaksanakan pada tanggal Mediacom Tbk which took place on December 30, 2010, as 30 Desember 2010, sebagai berikut: follows:

1. Jumlah EMSOP yang diterbitkan Total number of EMSOP issued 108.216.944

Saham Hasil Konversi EMSOP Shares Convertion of EMSOP 2. Lokal Local 2.890.000 Asing Foreign

Jumlah EMSOP yang telah di konversikan Total number of EMSOP has been converted 3. 84.109.514 menjadi saham to shares

Jumlah EMSOP yang belum dikonversikan Total number of EMSOP has not been 4. 24.107.430 menjadi saham converted to shares

Dari pelaksanaan EMSOP menjadi saham PT Global From the implementation of EMSOP Phase II into shares of Mediacom Tbk tersebut diatas, maka komposisi kepemilikan PT Global Mediacom Tbk the Shareholders Composition in the saham pada Daftar Pemegang Saham yang ada dalam shareholders list recorded in the Company’s bookkeeping was pembukuan Perseroan berubah menjadi: changed as follows:

Jumlah Saham yang Tercatat Jumlah Saham Lokal Jumlah Saham Asing Total number of Listed Shares Total Number of Local Shares Total Number of Foreign Shares 13.770.214.500 10.735.618.773 3.034.595.777

D. Komposisi Pemegang Saham D. Shareholders Composition Pemegang saham dengan kepemilikan diatas 5% dan komposisi The shareholders with the ownership above 5% and private kepemilikan pribadi adalah sebagai berikut: ownership composition are as follows:

Komposisi Kepemilikan Saham > 5% Share Ownership Composition > 5%

Perusahaan No. % Company

1 PT Bhakti Investama Tbk 51,65

2 PT Asriland 12,3

3 MediaCorp Investments Pte Ltd 6,18

4 Astroria Development Limited 5,20

Komposisi Kepemilikan Pribadi Private Ownership Composition

Nama Jabatan Jumlah No. % Name Position Total Komisaris Utama 1 Rosano Barack 75.839.000 0,56 President Commissioner Presiden Direktur/CEO MNC Group 2 Hary Tanoesoedibjo 48.800.940 0,32 President Director/CEO MNC Group

E. Kronologis Pencatatan Saham E. Share Recording Chronology PT Global Mediacom melakukan Penawaran Saham Perdana PT Global Mediacom conducted the Initial Public Offering (Initial Public Offering/IPO) untuk 200.000.000 saham dengan (IPO) for 200,000,000 shares with nominal value of Rp500 per nilai nominal Rp500 per saham dengan harga penawaran share with offering price of Rp1.250 per share. The Company Rp1,250 per saham. Pendaftaran Perseroan di Bursa Efek was registered in Jakarta Stock Exchange (JSX) and Surabaya Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES), sekarang Stock Exchange (SSX), now in the Indonesia Stock Exchange menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI). Pencatatan ini efektif dan (BEI). The registration has been effective and first recorded on dicatatkan pertama kali pada 17 Juli 1995 dengan kode saham July 17, 1995 with the ticker code “BMTR.” “BMTR”.

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 43 Peristiwa Penting 2010 Event Highlights in 2010

Januari | January

• MNCTV melaksanakan Juni | June ulang tahun Perusahaan. MNCTV celebrated the • PT MNC Sky Vision memperoleh penghargaan Indonesian Most Company’s anniversary. Admirer Company 2010 Frontier dari Business Week. PT MNC Sky Vision won the award as Indonesian Most Admirer • MNC Picture meluncurkan Company 2010 from Frontier Consulting Group and Business Week. film layar lebar “Hari April |April Untuk Amanda”. • PT MNC Sky Vision mendirikan Kidzania Dubbing Studio. PT MNC Picture launched • Melaksanakan RUPS PT MNC Sky Vision established Kidzania Dubbing Studio. a silver screen film "Hari Tahunan dan Luar Biasa The Best In Untuk Amanda". Perseroan tahun buku • RCTI memperoleh IMAC Award 2010, kategori “ 2009. Building and Managing Corporate Image”. Conducted the RCTI achieved IMAC Award 2010 for the category of “The Best Februari | February Extraordinary and in Building and Managing Corporate Image”. Annual General Meeting • PT MNC Sky Vision of Shareholders of the • Penghargaan Program POLEMIK sebagai program radio yang meluncurkan channel Company for fiscal year memberikan pencerahan ke publik tentang ‘demokrasi dan baru yaitu Vision Comedy. 2009. pemberantasan korupsi’. PT MNC Sky Vision POLEMIK program earned the recognition as a radio program launched a new channel, • PT MNC Sky Vision that provides enlightenment to the public about ‘democracy Vision Comedy. meluncurkan channel baru and the corruption eradication’. yaitu Golf Channel. • HighEnd menyelenggarakan acara fashion show The Masterpiece PT MNC Sky Vision yang ke-3 dengan tema “Unity in Diversity” dari 13 perancang busana launched a new Maret | March papan atas Indonesia yang menampilkan koleksi terbaru mereka. channel, Golf Channel. HighEnd held its third annual fashion show, The Masterpiece to • Melalui PT Media increase the magazine’s brand awareness. The show, which was • Penghargaan Program Nusantara Citra Tbk themed “Unity in Diversity”, featured 13 Indonesian leading Trijaya First Channel mengakuisisi InnoForm designers showcasing their latest collections. Media Pte Ltd untuk sebagai media elektronik memperkuat jaringan terbaik oleh PERTAMINA. • HighEnd Teen mengadakan ajang pencarian remaja berprestasi Award for Trijaya First distribusi dan akuisisi Starteen yang ke-3 dengan tema “Be a Green Teen”. Channel Program as the content. HighEnd Teen organized the third Starteen with the theme “Be best electronic media by PT Media Nusantara Citra a Green Teen”. This annual event aimed at searching talented PERTAMINA. Tbk acquired InnoForm teenagers. Media Pte Ltd to strengthen its distribution network and content Mei |May Juli | July acquisition. • MNC Group Memperoleh • Meluncurkan MNC Lifestyle - menampilkan informasi seputar dunia selebriti, aktifitas para sosialita, desain interior dan • PT MNC Sky Vision penghargaan “Anugerah berbagai tren yang tengah hangat di bicarakan di kalangan memperoleh penghargaan Peduli Pendidikan” dari premium. MNC Lifestyle ditayangkan di Indovision – “Call Center Award for Kementerian Pendidikan channel 94. Service Excellence” dari Nasional RI. Launched MNC Lifestyle – featuring information about majalah Marketing & MNC Group awarded celebrity world, socialite activities, interior design and various Carree-CCSL. “Anugerah Peduli trends among the premium segment. MNC Lifestyle was aired PT MNC Sky Vision Lingkungan” from the on Indovision - channel 94. achieved the accolade of Ministry of National “Call Center Award for Education RI. Service Excellence” from Marketing Magazine & • Meluncurkan majalah Just For Kids. Carrée-CCSL. Launched Just For Kids Magazine.

44 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 Agustus | August November | November

• Ulang tahun RCTI ke 21 dengan menyajikan 2 (dua) mega • PT MNC Sky Vision memperoleh penghargaan dari Frontier program yaitu “Mahakarya 21 Tahun RCTI” dan “Duel Consulting Group untuk kategori “The Best Experiential Mahakarya Magician”. Marketing”. RCTI’s 21st anniversary that presented two mega programs. PT MNC Sky Vision achieved award from Frontier Consulting namely “Mahakarya 21 Tahun RCTI” and “Duel Mahakarya Group. for “The Best Experiential Marketing category”. Magician”. • RCTI memperoleh penghargaan dari Superbrands Indonesia, • PT MNC Sky Vision menerima penghargaan Top Brand dari sebagai Superbrand 2010-2011. majalah Marketing & Frontier Consulting Group selama RCTI achieved award from Superbrands Indonesia, as 3 (tiga) tahun berturut-turut sejak tahun 2008. Superbrands 2010-2011. PT MNC Sky Vision won Top Brand award from Marketing & Frontier Consulting Group magazine for three consecutive • MNC Group memperoleh penghargaan kegiatan sosial dari La years since 2008. Tofi, untuk kategori Mitigasi Bencana. Social activities MNC Group achieved award from La TOFI, for • Meluncurkan MNC Business Channel - Channel MNC Business disaster mitigation category. tersebut berisi berbagai informasi bisnis, ekonomi dan investasi. Selain menampilkan berbagai format berita, channel ini juga menayangkan talkshow bisnis dengan para CEO terkenal dan juga ulasan seputar peluang usaha potensial yang tengah berkembang. MNC Business ditayangkan di Indovision – Channel 95. Launched MNC Business Channel – The channel features a variety of business information, economy and investment. In addition to featuring a variety of news formats. This channel broadcasts a business talk show with well-known Desember | December CEOs and reviews about the emerging of potential business opportunities. MNC Business was aired on Indovision - • Perseroan membangun pusat perbelanjaan on-line Channel 95. No. 1 di Indonesia dengan merek “Rakuten Belanja On-line”, bekerjasama dengan Rakuten, perusahaan internet terbesar di Jepang. The Company built No. 1 on-line shop in Indonesia under “Rakuten Belanja On-line” brand, in cooperation with Japan’s largest Internet company, Rakuten.

Oktober | October

• Pergantian nama dan logo TPI menjadi MNCTV. The rebranding of TPI’s name and logo into MNCTV. • PT MNC Sky Vision memperoleh penghargaan sebagai Televisi Berbayar Terbaik 2010, berdasarkan polling dari duniasoccer.com dari Tabloid Soccer. PT MNC Sky Vision won the award as the Best pay-TV in 2010, • Pergantian nama dan logo Radio Dangdut TPI menjadi Radio based on polling from duniasoccer.com in Soccer Tabloid. Dangdut Indonesia. The rebranding of Radio Dangdut TPI name and logo to Radio • PT MNC Sky Vision memperoleh penghargaan “Best Dangdut Indonesia. TV Program“ untuk Channel In-house Vision 1 dari Commonwealth Bank Tournament 2010. • Ulang tahun Global TV ke 8 dengan pesta musik bertema “Kilau PT MNC Sky Vision received award for “Best TV Program” Sempurna”. for In-house channel Vision 1 from Commonwealth Bank Global TV’s 8th anniversary with music party themed “Kilau Tournament 2010. Sempurna”. • MNC Group meluncurkan logo-logo baru untuk program MNC channels (MNC News, MNC Business, MNC Music, MNC Lifestyle, MNC Entertainment, MNC International) untuk merefleksikan karakter dari masing-masing program tersebut. MNC Group launched new logos for each of MNC’s respective channels (MNC News, Business MNC, MNC Music, Lifestyle MNC, MNC Entertainment, MNC International) to reflect the individualized character of each channel.

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 45 Penghargaan Awards

Anugrah Peduli Pendidikan

Dimulai pada awal tahun 2010, Perseroan atau MNC Group tergerak untuk melakukan kegiatan kepedulian terhadap pendidikan di Indonesia yang dirasa masih belum merata yang disebabkan oleh sarana dan jarak yang tidak memadai bagi seseorang untuk meraih pendidikan yang layak dan tepat. Untuk itu, Perseroan berinisiatif mengajak kerjasama dengan Kementerian Pendidikan Nasional untuk mengadakan Kelas Jarak Jauh bersertifikasi secara gratis. Kelas Jarak Jauh ini ditargetkan bagi masyarakat tidak mampu yang sudah menyelesaikan pendidikan SMU akan tetapi tidak dapat melanjutkan ke perguruan tinggi dan/atau belum mempunyai pekerjaan. Sehingga diharapkan masyarakat yang memperoleh pendidikan Kelas Jarak Jauh ini dapat menciptakan peluang kerja bagi dirinya sendiri.

Dalam kerjasama ini, Perseroan berkewajiban menyediakan sarana pendidikan berupa modul keterampilan yang pada saat ini telah dibuat keterampilan merangkai bunga, tata busana dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Selain itu, Perseroan juga memfasilitasi sarana untuk menyiarkan modul tersebut ke daerah-daerah di seluruh Indonesia dengan menggunakan decoder dan parabola yang disediakan oleh PT MNC Sky Vision (Indovision) sebagai unit usaha Perseroan yang bergerak di bidang media berbasis pelanggan. Saat ini, telah terpasang sarana fasilitas decoder dan parabola tersebut sebanyak 136 dari 150 titik yang diberikan oleh Kemendiknas.

Dari inisiatif Perseroan tersebut. maka pada 25 September 2010 Perseroan memperoleh penghargaan “Anugerah Peduli Pendidikan” dari Kementerian Pendidikan Nasional RI sebagai perusahaan yang peduli atas pendidikan bangsa Indonesia. Penghargaan tersebut diberikan kepada MNC Group berdasarkan komitmen yang dimiliki Perseroan membantu Pemerintah dalam rangka mencerdaskan anak bangsa dengan membuat program kegiatan sosial yang berhubungan dengan pendidikan.

Perolehan penghargaan tersebut lebih memacu kepedulian Perseroan untuk merencanakan program-program pendidikan lainnya.

Started in the beginning of 2010, the a job. It is expected, therefore, that those given by the Ministry of National Education, Company or MNC Group has been thrilled who acquire Long Distance Class education there are currently 136 decoder and satellite to conduct activities that concern with will be able to create job opportunities for dish facilities installed. education in Indonesia which is deemed themselves. to be still unequal owing to inadequate Owing to such an initiative of the Company, facilities and distance that hinder one to In this partnership, the Company is obliged then on September 25, 2010, the Company gain proper education. Therefore, the to provide educational facilities in the form was awarded the “Caring for Education Company has taken initiative to collaborate of skills modules, which at present there Award” from the Ministry of National with the Ministry of National Education have been ones covering ​​the subjects Education, as a company that cares about conducting certified Long Distance Class for of flower arranging, fashion and Early Indonesian education. The award was free. This Long Distance Class is designed for Childhood Education (ECD). In addition, bestowed to MNC Group based on the unfortunate people who have finished their the Company also facilitates a means to Company’s commitment to assisting the high school but cannot further to higher broadcast module to areas throughout Government in order to educate the youth education institution and/or have yet to get Indonesia using decoder and satellite dish of the nation by creating social activity provided by PT MNC Sky Vision (Indovision). programs associated with education. The Company’s business unit engaged in the subscriber-based media. Out of 150 points The award obtaining is more into spurring the Company’s care to plan other education programs.

46 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 Lembaga Penunjang Supporting Institutions

Akuntan Publik Biro Administrasi Efek Public Accountant Share Registrar

Osman Bing Satrio & Rekan PT BSR Indonesia Wisma Antara 12th Floor Kompleks Pertokoan ITC Roxy Mas Blok E1 No. 10-11 Jl. Medan Merdeka Selatan No. 17 Jl. KH Hasyim Ashari Jakarta Pusat 10110 Jakarta Barat 10150 Indonesia Indonesia Phone : 62-21 231 2955; 231 2871 Phone : 62-21 631 7828 Fax. : 62-21 231 3325 Fax. : 62-21 631 7827

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 47 48 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 48 Laporan Tahunan 2010 200.000 pembaca berita Setia Indonesia

Iklan pada media cetak, termasuk surat Net ads in print media. including kabar dan majalah, diperkirakan akan newspapers and magazines. is expected bertumbuh sebesar CAGR 9,5% dalam to grow at CAGR of 9.5% in the next 5 (lima) tahun ke depan dan meraih five years and reach US$599.0 million US$599,0 juta pada 2015 dengan in 2015. with newspaper composition komposisi surat kabar sebesar US$525,0 of US$525.0 million and magazine juta dan majalah sebesar US$74,0 with US$74.0 million. This is a golden juta. Ini adalah peluang emas bagi opportunity for the MNC Group to MNC Group untuk terus melakukan continue innovating in every business inovasi dalam setiap segmen bisnis segment of the print media that include media cetak meliputi surat kabar, newspapers, magazines and tabloids. majalah dan tabloid.

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 49 Annual Report 2010 49 Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

Tinjauan Umum Perusahaan General Overview

Ulasan Industri Media Media Industry Overview

Pada 2010, Indonesia memiliki pertumbuhan pendapatan In 2010, Indonesia had the highest net advertising revenue iklan tertinggi di Asia meningkat sebesar 19,5%. Dalam periode growth in Asia, growing by 19.5%. Going forward, the advertising 2010–2015, pertumbuhan pasar iklan Indonesia diperkirakan market is expected to expand by 12% on average per year during akan menjadi yang tertinggi di Asia Pasific dengan pertumbuhan 2010 – 2015. amongst the highest in the Asia Pacific. By the end of rata-rata sebesar 12% per tahun. Menurut analisis Media 2011, The latest analysis from Media Partners Asia (MPA) indicates Partners Asia, pada akhir tahun 2011 Indonesia akan memperkuat that Indonesia will consolidate its leadership of Southeast Asia posisinya sebagai pemimpin industri media di Asia Tenggara dan media to become the sixth largest advertising market in the Asia masuk ke dalam enam pasar iklan terbesar di Asia Pasifik dengan Pacific. overtaking both Hong Kong and Taiwan. MPA’s analysis is menyingkirkan Hong Kong dan Taiwan. Analisis ini berdasarkan based on net advertising revenues which show advertising sales in pada pendapatan iklan bersih di Indonesia yang melebihi US$2 Indonesia exceeding US$2 billion by the end of 2011 (see Exhibit miliar pada akhir 2011 (lihat Gambar1). 1).

Exhibit 1: Pasar Iklan Terbesar 2011 di Asia Exhibit 1: Asia’s Largest Advertising Markets in 2011

1) Japan 2) China 3) 4) Korea 5) India

6) Indonesia US$ miliar 0 5 10 15 20 25 30 35 US$ billion Sumber / Source: Media Partners Asia

Jumlah belanja media iklan bersih yang dialokasikan pada televisi In 2010, TV accounted for 68% of total net media adspend. The sebesar 68% di tahun 2010. Dominasi televisi tersebut karena dominance of television is due to the popularity of free-to-air (FTA) popularitas jaringan siaran televisi tak berbayar atau televisi tak terrestrial TV networks which had a 66% share of the total net berbayar (FTA) yang memiliki pangsa pasar sebesar 66% dari advertising market in 2010. FTA television reaches approximately total iklan bersih. Televisi tak berbayar menjangkau lebih-kurang 35 million households or 56% of households in Indonesia. At the 35 juta keluarga atau 56% keluarga di Indonesia. Pada saat yang same time, the pay-TV industry is also growing rapidly adding bersamaan, industri televisi berbayar juga berkembang dengan approximately 340,000 net new subscribers to take the total cepat dengan 1,2 juta pelanggan dan pertambahan pelanggan subscriber base at 1.2 million. The pay-TV industry grew by almost baru sebanyak 340.000. Industri ini tumbuh mendekati angka 40% 40% in 2010 from a low base, representing the highest growth in pada tahun 2010, angka pertumbuhan tertinggi di Asia Pasifik the Asia Pacific during 2010. pada tahun yang sama.

50 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 Posisi MNC Group dalam industri media sangat strategis karena MNC Group is fortunate enough to be positioned at the apex of berada dipuncak segmen televisi tak berbayar dan berbayar. Di both the FTA TV and pay-TV markets. Going forward the Indonesian masa yang akan datang, perekonomian Indonesia akan semakin economy remains strong fuelled by domestic consumption. This kokoh karena ditunjang oleh konsumsi domestik. Keadaan demand increases the demand for FTA television advertising, tersebut akan berimbas pada permintaan iklan pada televisi tak particularly from fast moving consumer goods (FMCG) companies. berbayar, khususnya dari produsen barang konsumsi cepat atau MPA expects this trend to continue as FTA television benefits from Fast Moving Consumer Good (FMCG). MPA memperkirakan tren national reach and favorable pricing for advertisers. At the same ini akan berlangsung lama atas dasar keunggulan Televisi tak time, domestic demand and income growth is also improving berbayar dalam hal jangkauan dan harga iklan yang kompetitif purchasing power and affordability for pay-TV, which has a bagi pengiklan. Di saat yang sama, pertumbuhan permintaan potential addressable base of more than 20 million homes. domestik dan penghasilan, juga meningkatkan daya beli dan ketersediaan televisi berbayar yang memiliki potensi dasar lebih dari 20 juta keluarga.

Eksibit 2: Perbandingan Regional Indonesia Exhibit 2: Regional Comparison of Indonesia

Country Ad Growth 2010 Country Ad Growth CAGR 2010-15

Indonesia 19,5% India 12,9%

Philippines 19,2% Indonesia 11,8%

China 15,0% China 10,3%

India 12,8% Philippines 7,8%

Thailand 11,2% Malaysia 6,8%

Malaysia 5,6% Thailand 7,2%

Sumber / Source: Media Partners Asia

Latar Belakang Makro Macro background

Menurut MPA, pasar iklan Indonesia tumbuh mendekati 19,5% According to MPA, Indonesia’s advertising market grew by pada 2010 dan menjadi angka tertinggi di Asia Pasifik. approximately 19.5% in 2010. The highest growth in the Asia Pacific Perekonomian Indonesia diperkirakan akan tumbuh melebihi region. The economy is expected to further grow by more than 6% 6% per tahun dalam 2 (dua) tahun ke depan. Pertumbuhan annually over the next two years, driven by private consumption tersebut didorong oleh konsumsi swasta dan masuknya investasi and net investment inflows. At the same time, the reach of key bersih. Pada saat yang bersamaan, jangkauan media utama, media including large national television platforms and emerging termasuk platform televisi nasional dan kemunculan media on-line platforms is expected to grow rapidly. The combination of on-line diperkirakan akan tumbuh dengan cepat. Kombinasi economic growth, robust domestic consumption and increased dari pertumbuhan ekonomi, kekuatan konsumsi domestik dan media reach is expected to result in strong advertising growth in peningkatan jangkauan media diproyeksikan akan menghasilkan Indonesia in the future. pertumbuhan industri periklanan Indonesia yang pesat di masa depan.

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 51 Eksibit 3: Pendapatan Iklan Bersih Indonesia Exhibit 3: Indonesia Net Advertising Revenues

2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

FTA (million US$) 834,8 1,004,3 1,160,0 1,310,8 1,458,9 1,593,1 1,720,5

% Y/Y (%) 7,0 20,2 15,5 13,0 11,3 9,2 8,0

Pay-TV (million US$) 21,0 26,0 31,3 39,7 46,9 53,6 60,0

% Y/Y (%) 23,5 23,8 19,2 29,0 17,5 14,9 11,1

Newspaper (million US$) 291,0 335,0 376,2 421,0 463,1 495,5 525,2

% Y/Y (%) 8,6 15,1 12,2 12,0 10,0 6,9 6,1

Magazine (million US$) 40,0 46,0 50,8 56,9 62,6 68,0 73,6

% Y/Y (%) 7,9 15,0 10,9 11,8 10,5 7,9 8,8

On-line (million US$) 18,5 29,7 52,0 78,2 102,1 123,4 142,5

% Y/Y (%) 14,1 57,9 73,3 50,0 30,8 20,6 16,3

Outdoor (million US$) 26,6 33,0 38,0 45,0 50,0 54,0 57,8

% Y/Y (%) 2,3 22,2 15,2 18,4 11,1 8,0 7,4

Radio (million US$) 21,4 24,0 27,0 30,0 33,0 36,0 39,1

% Y/Y (%) 8,2 14,3 12,5 11,1 10,0 9,1 8,3

Total (million US$) 1.253,4 1.498,0 1.735,3 1.981,5 2.216,5 2.423,6 2.618,8

% Y/Y (%) 7,7 19,5 15,8 14,2 11,8 9,3 8,1

Sumber / Source: Media Partners Asia

52 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 Stasiun Penyiaran Televisi Television BroADCASTING STATION

Televisi Tak Berbayar Free to Air Television

Pengiklan di Indonesia lebih meyukai saluran utama televisi tak Advertisers in Indonesia deem FTA television the main channel to berbayar dengan alasan tertentu untuk menjangkau masyarakat reach mass and niche socioeconomic segments and the medium dan ceruk segmen sosial-ekonomi. Media ini sangat menarik bagi is attractive to them because: pengiklan karena: • National FTA television networks have the furthest reach (38 • Jaringan televisi tak berbayar memiliki jangkauan terbesar (38 million TV homes) compared to other media providers. juta rumah bertelevisi) dibandingkan media lainnnya. • CPM remains low relative to other media and competition • CPM relatif masih rendah dibandingkan media dan kompetisi slows increases in advertising rates which also leaves potential lainnya yang memperlambat tingkat harga periklanan serta for future growth. berpotensi tumbuh di masa depan. • The FTA television audience is growing and individuals spend • Pemirsa televisi tak berbayar terus bertumbuh dan terdiri dari more time viewing FTA television. With the average urban individu yang menghabiskan waktu menyaksikan televisi tak adult viewing 185 minutes per day. berbayar. Rata-rata orang dewasa menonton selama 185 menit • Local FTA television networks are growing as affiliates of per hari. national FTA networks. • Stasiun televisi tak berbayar lokal tumbuh dan terafiliasi pada • FTA television networks are consolidating under common jaringan Televisi tak berbayar nasional. owners. • Jaringan televisi tak berbayar berkonsolidasi di bawah pemilik • The management of FTA television networks is improving. yang telah diketahui umum. • Pengelolaan jaringan televisi tak berbayar membaik.

Televisi tak berbayar di Indonesia telah menerima lebih dari 65% Historically, FTA television has received more than 65% of net dari belanja iklan bersih, MPA memperkirakan rasio ini akan relatif adspend in Indonesia and media agencies expect this ratio to konstan selama 5 (lima) tahun tahun ke depan. Selama 2010, remain relatively constant over the next five years. During 2010, beberapa pengiklan besar menurut belanja iklan, seperti Unilever, some of the largest advertisers in terms of expenditures such as Gudang Garam dan Mayora akan meningkatkan belanja iklan dan Unilever, Gudang Garam and Mayora increased advertising and promosi sebesar 30% sampai 40%. Sebagian besar belanja iklan promotion expenditure by approximately 30% to 40% with a akan dialokasikan pada televisi tak berbayar. majority of this expenditure spent on FTA television.

Exhibit 4: Indonesia Net Advertising Market Share (%) Exhibit 4: Indonesia Net Advertising Market Share (%)

2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Televisi Tak Berbayar 66,6 67,0 66,8 66,1 65,8 65,7 65,7 Free To Air Televisi Berbayar 1,7 1,7 1,8 2,0 2,1 2,2 2,3 Pay-TV Surat Kabar 23,2 22,3 21,7 21,2 20,9 20,4 20,0 Newspaper Majalah 3,2 3,1 2,9 2,9 2,8 2,8 2,8 Magazine On-line 1,5 2,0 3,0 3,9 4,6 5,1 5,5 On-line Luar Ruang 2,2 2,2 2,2 2,3 2,3 2,2 2,2 Outdoor Radio 1,7 1,6 1,6 1,5 1,5 1,5 1,5 Radio

Sumber / Source: Media Partners Asia

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 53 Eksibit 5: Pangsa Pemirsa. Matrik Berdasarkan Stasiun TV Exhibit 5: Key Metrics by TV Station. Audience Share

Stasiun 2010 Station RCTI 22

SCTV 16

Trans TV 13

MNC TV 10

Indosiar 9

Trans 7 10

Global TV 7

ANTV 6

tvOne 4

Metro TV 2

Sumber / Source: Nielsen

Eksibit 6: Matrik Berdasarkan Stasiun TV. Share of Gross TV Advertising Exhibit 6: Key Metrics by TV Station. Share of Gross TV Advertising

Stasiun 2010 Station RCTI 16 SCTV 14 Trans TV 12 MNC TV 11 Indosiar 8 Trans 7 10 Global TV 10 ANTV 8 tvOne 7 Metro TV 4 Sumber / Source: Nielsen

54 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 Televisi Berbayar Pay-TV Pasar televisi berbayar tengah berkembang dengan pesat. The pay-TV market is growing rapidly from a low base, driven by Perkembangan ini didorong oleh peningkatan investasi, kompetisi rising investment, growing competition and stronger content. dan content yang lebih baik. Menurut analisis MPA terakhir, According to the latest analysis by MPA, more local content and content lokal dan content internasional premium akan dicari oleh premium international content is expected in the future, together pasar di masa depan, bersamaan dengan ekspansi layanan High with expansion of High Definition Television (HDTV) services and Definition Television (HDTV) dan perekam video digital (digital digital video recorder (DVR) services. video recorder/DVR).

MNC Sky Vision merupakan bagian dari Grup MNC dan dimiliki MNC Sky Vision, part of the MNC Group and owned by Global oleh Global Mediacom yang memiliki 78% pangsa pasar televisi Mediacom has 78% market share in pay-TV with premium brand berbayar dengan melalui Indovision–premium brand– dan Top Indovision and the mass-focused Top TV. Competition is increasing TV yang mass focused. Tingkat kompetisi yang dihadapipun especially outside Jakarta, led by players such as Aora and meningkat. Di dalam area Jakarta, Indovision bersaing dengan First TelkomVision. In Jakarta, First Media is competing with Indovision Media yang menyediakan paket layanan broadband dan televisi through leverage of a strong broadband business. bundled with berbayar. Sedangkan di luar Jakarta, MNC Sky Vision bersaing pay-TV. dengan Aora dan TelkomVision.

Pertumbuhan pasar bisnis ini bergantung pada empat pokok: Future market growth requires progression in four areas: (1) investasi; (2) pemasaran, penjualan dan layanan pelanggan; (3) (1) Investment; (2) Marketing, sales and customer service; eklusivitas content yang ditawarkan; (4) melawan pembajakan. (3) Compelling content with some level of exclusivity; and (4) Combating piracy.

Pada akhir 2010, menurut MPA terdapat lebih kurang 1,2 juta At the end of 2010, according to MPA there were about 1.2 pelanggan televisi berbayar di Indonesia, kurang dari 4% dari milion pay-TV subscribers in Indonesia. less than 4% of TV homes rumah bertelevisi dan kurang dari 6% dari pasar sasaran (rumah and less than 6% of the addressable market (the homes that yang tidak memiliki televisi berbayar). Hal ini dibandingkan dengan can afford pay-TV). This compares with 1.4 milion illegal users, 1,4 juta pemakai ilegal yang sebagian besar tinggal di daerah. largely in provincial areas. A number of key groups including Beberapa kelompok termasuk APMI Kementrian Komunikasi local association APMI. The Ministry of Communications and dan Informatika dan penyedia saluran lainnya bekerjasama various channel providers are working together to combat piracy untuk memerangi pembajakan dengan inspeksi mendadak dan with some level of success through raids and crackdowns. In the penyergapan. Pada saat yang sama, Sky Vision juga berharap bisa meantime, Sky Vision is hoping to enter into licensing agreements mendapatkan kesepakatan dengan beberapa operator besar di with some of the larger provincial operators. provinsi.

Didorong oleh iklim investasi industri yang mulai tumbuh dalam Encouragingly, industry investment has begun to grow in recent beberapa tahun terakhir, MNC Group dapat melunasi obligasi years. At the end of last year, MNC Group closed a US$165 million sebesar US$165 juta untuk mengakuisisi satelit Sky Vision dan bond to buy Sky Vision’s satellite and fund future growth; it plans dana ekspansi usaha. Pada triwulan 3, 2010, Sky Vision melakukan an IPO in Q3. 2010 to raise as money to pay off debt and fund IPO untuk menghimpun dana yang akan telah digunakan more future growth. Projections from MPA indicate that pay-TV untuk membayar hutang dan ekspansi usaha. Proyeksi MPA subscribers will grow at a CAGR of 20% over the next five years to mengindikasikan bahwa pelanggan televisi berbayar akan tumbuh reach 3.1 million subscribers, 13% penetration of the addressable pada CAGR sebesar 20% selama 5 (lima) tahun ke depan untuk market and 8% of TV homes. menjangkau 3,1 juta pelanggan dengan 13% penetrasi kepada pasar sasaran dan 8% ke rumah bertelevisi.

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 55 Exhibit 7: Pay-TV Indicators Exhibit 7: Pay-TV Indicators

2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

Subs (mil.) 0,9 1,2 1,6 2,0 2,4 2,7 3,1

Pen./Addressable Market 4,10% 5,50% 7,00% 8,60% 10,30% 11,80% 13,10%

% Pen./TVHH 2,70% 3,60% 4,50% 5,50% 6,50% 7,40% 8,10%

Source: Media Partners Asia

MEDIA CETAK PRINT MEDIA Iklan bersih pada media cetak, termasuk surat kabar dan majalah, Net advertising on print, including newspapers and magazines, is diperkirakan akan bertumbuh sebesar CAGR 9,5% dalam 5 (lima) expected to grow at a CAGR of 9.5% over the next five years to tahun ke depan dan meraih US$599 juta pada 2015, dengan reach approximately US$599.0 million by 2015 with newspapers komposisi surat kabar sebesar US$525 juta dan majalah sebesar accounting for US$525.0 million and magazines US$74.0 million. US$74 juta. Hal ini terlepas dari penurunan jangkuan dan pembaca This is despite decreases in overall reach and readership for both pada surat kabar dan majalah akibat peningkatan harga bahan newspapers and magazines following rises in fuel prices in the last bakar dalam 5 (lima) tahun terakhir. five years.

Pada akhir 2010. Indonesia memiliki: At the end of 2010. Indonesia had: • Lebih-kurang 600 surat kabar yang terdiri dari 250 harian dan • Approximately 600 newspaper titles consisting of 250 daily 350 non-harian. titles and 350 non-daily titles. • Sirkulasi 5,5 juta surat kabar harian, termasuk 3,2 juta sirkulasi • 5.5 million daily newspapers in circulation, including 3.2 million surat kabar nasional dan 2,3 juta sirkulasi surat kabar regional circulation for national newspapers and 2.3 million for regional dan daerah. and local newspapers. • Sirkulasi surat kabar non harian mencapai 6,4 juta, yang terdiri • Mon-daily newspapers had a circulation of 6.4 million, dari 4,2 surat kabar nasional dan 2,2 juta surat kabar regional consisting of 4.2 million national newspapers and 2.2 million dan daerah. regional and local newspapers. • lebih dari 500 majalah dari kategori umum sampai khusus. • More than 500 magazines from general to specific interest.

Radio Radio Di Indonesia terdapat lebih dari 1.200 radio komersial. Stasiun There are 1,200 commercial radio stations registered in Indonesia. radio domestik sangat tersegmentasi dan program dirancang untuk Domestic radio stations are highly segmented and programs are menjangkau pendengar yang spesifik, seperti wanita, komunitas designed to target specific listeners such as women, the business bisnis, remaja, dan China. Kepada pengiklan radio menawarkan community, teenagers and the Chinese community. Radio offers sebuah kendaraan iklan yang menargetkan 2% dari pasar iklan advertisers an effective targeting vehicle and as such captures setiap tahun. MPA mengestimasi iklan radio akan tumbuh pada approximately 2% of the advertising market every year. MPA CAGR sebesar 10,3% selama 5 (lima) tahun ke depan. estimates that radio advertising will grow at a CAGR of 10.3% over the next five years.

56 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 Internet Internet Tingkat penetrasi layanan internet di Indonesia masih rendah, The penetration rate of Internet services in Indonesia is low at 18% sebesar 18% per 31 Desember 2010, dibadingkan dengan as of December 31, 2010, compared to approximately 20–30% in Thailand dan Vietnam yang mencapai 20-30% atau Malaysia dan Thailand and Vietnam and 60–70% in Malaysia and Singapore. Singapura yang mencapai 60–70%. Meskipun begitu, infrastruktur Nonetheless, Internet infrastructure is improving and the number internet di Indonesia telah meningkat dari perkiraan 5 (lima) juta of Internet users in Indonesia has increased from approximately pengguna pada 31 Desember 2003 menjadi 44 juta pengguna five million users as of December 31, 2003, to approximately 44 pada 31 Desember 2010. MPA memproyeksikan bahwa Indonesia million as of December 31, 2010. MPA projects that Indonesia will akan memiliki lebih dari 80 juta pengguna internet pada 2015. have more than 80 million Internet users by 2015.

MPA memproyeksikan bahwa pasar iklan on-line akan tumbuh MPA projects that the on-line advertising market will grow sebesar 20–30% setiap tahun antara 2010 dan 2015 dan bernilai by approximately 20–30% each year between 2010 and 2015 bersih sebesar US$145 juta pada 2015 atau diperkirakan and reach approximately US$145 million in net terms by 2015 5,5% dari belanja iklan indonesia. Pengguna broadband yang or approximately 5.5% of advertising spending in Indonesia. tumbuh bersamaan dengan adopsi internet dan komputer pada Broadband user growth along with increased computer and segmen menengah bawah akan diperkirakan akan memfasilitasi Internet adoption in middle-to-lower income segments is expected pertumbuhan iklan on-line di masa depan. to facilitate the on-line advertising market’s future growth.

TINJAUAN Keuangan Perseroan COMPANY Financial Overview

Laporan Laba-Rugi statement of income

Pendapatan Revenues Strategi mengintegrasikan anak-anak perseroan dalam melakukan The strategy to integrate subsidiaries in promotion and sales promosi dan penjualan telah memberikan dampak positif pada has positively affected the Consolidated Company Revenue. On Pendapatan Konsolodasi Perseroan. Pada 31 Desember 2010 December 31, 2010 the Company recorded the net income of Perseroan mencatat Pendapatan Bersih sebesar Rp6,33 triliun Rp6.33 trillion or a significant increase of 26% compared to 2009 atau meningkat signifikan sebesar 26% dibandingkan tahun 2009 which was Rp5.04 trillion. yang mencatat sebesar Rp5,04 triliun.

Kontribusi pendapatan terbesar pada tahun 2010 disumbangkan The largest contribution in 2010 was earned from content- oleh media berbasis content dan iklan sebesar 76 % atau Rp4,78 based media and advertisement of 76% or Rp4.78 trillion. The triliun. Pencapaian ini meningkat sebesar 24% dari tahun 2009 attainment has increased 24% compared to 2009 that recorded yang mencatat pendapatan dari sektor yang sama sebesar Rp3,86 revenues from the same sector of Rp3.86 trillion. Revenues from triliun. Pendapatan dari sektor lainnya, berturut-turut adalah other sectors are respectively from subscriber-based media of media berlangganan sebesar Rp1,41 triliun, pendukung dan Rp1.41 trillion, media support and infrastructure of Rp102 billion infrastruktur media sebesar Rp102 miliar dan pendapatan lainnya and other revenues of Rp29 billion. sebesar Rp29 miliar.

Pencapaian tahun 2010 ini melanjutkan tren pendapatan The 2010 attainment has continued the trend of Consolidated konsolidasi Perseroan yang meningkat dalam sejak tahun 2005. Company’s Revenue that has kept increasing since 2005. The Compound Annual Growth Rate (CAGR) Perseroan menunjukan Company’s Compound Annual Growth Rate (CAGR) has shown the pertumbuhan rata-rata investasi Perseroan sebesar 30% per company’s average investment growth of 30% annually. tahun.

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 57 Segmental Overview - Revenue +26%

6.327 2010 2009

5.035 Content & Advertising Content & Based Media Advertising Based 2% 2% 0% Media Subscriber-based Media 22% 21% Subscriber-based Others Media 2009 Media Support & 2010 Infrastructure 76% 77% Revenue Others

Beban Usaha Operating Expense Total Beban Usaha yang tercatat pada 31 Desember 2010 sebesar Total company expense recorded on December 31, 2010 was Rp4,85 triliun. Beban ini meningkat sebesar 12% dibandingkan Rp4.85 trillion. The expense increases 12% compared to that yang dicatat pada akhir tahun 2009 sebesar Rp4,33 triliun. recorded at the end of 2009 of Rp4.33 trillion. The increase was Peningkatan ini terjadi akibat adanya strategi bisnis ekspansif due to the Company’s expansive business strategy and inflation. Perseroan dan inflasi.

Beban Usaha Konsolidasi Perseroan yang berkaitan dengan The Consolidated operating expense related to the Company’s operasional perusahaan adalah Beban Langsung. Beban ini pada operation is the direct expense. This expense on December 31 Desember tercatat sebesar Rp3,16 triliun atau meningkat 31, 2010, was recorded as Rp3.16 trillion or an increase of 20% sebesar 20% dibandingkan tahun 2009. yang mencatat sebesar compared to that of 2009 of Rp2.64 trillion. The support expense Rp2,64 triliun. Sedangkan beban yang sifat pendukung kegiatan of company’s operations is general and administrative expense operasional Perseroan adalah Beban Umum dan Administrasi, and depreciation and amortization expense. The two expenses serta Beban Depresiasi dan Amortisasi. Pada 31 Desember 2010, were respectively recorded on December 31, 2010 of Rp1.18 kedua beban ini tercatat berturut-turut sebesar Rp1,18 triliun dan trillion and Rp506 billion. Rp506 miliar.

Laba Usaha Operating Income Laba usaha per 31 Desember 2010 sebesar Rp1,48 triliun. Operating Income per December 31, 2010 was Rp1.48 trillion. The Pencapaian tahun 2010 ini meningkat signifikan 108% dibandingkan 2010 attainment was a significant increase of 108% compared to hasil yang dicapai pada tahun 2009 yaitu Rp710 miliar. Peningkatan profit earned in 2009 of Rp710 billion. The significant increase was signifikan ini disebabkan oleh berhasilnya strategi bisnis yang due to successful business strategy implemented by the Company diambil oleh Perseroan dalam mensinergikan aspek pemasaran in synergizing marketing and sales among subsidiaries. dan pejualan di antara anak-anak perusahaannya.

Beban Lain-Lain Bersih Other Charges - Net Beban lain-lain bersih yang tercatat pada 31 Desember 2010 adalah Other net expenses recorded on December 31, 2010 were sebesar Rp284 miliar meningkat sebesar 139% dari tahun 2009 Rp284 billion an increase of 139% from 2009 of Rp119 billion. sebesar Rp119 miliar. Penyebab peningkatkan beban ini terutama The increasing expense was mainly caused by external factors. disebabkan oleh faktor eksternal, yaitu melemahnya kurs Rupiah meaning the decrease of Rupiah against foreign currency in 2010. terhadap mata uang asing pada tahun 2010. MNC Group mencatat MNC Group recorded the profit of foreign currency of Rp91 billion Keuntungan Kurs Mata Uang Asing sebesar Rp91 miliar pada on December 31, 2010 and Rp374 billion at the end of 2009. There 31 Desember 2010 dan Rp374 miliar pada akhir tahun 2009. was a decrease of profit on foreign currency of 76%. Terdapat penurunan Keuntungan Kurs Mata Uang Asing sebesar 76%.

58 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 Beban Pajak Tax Expenses MNC Group sebagai salah satu perusahaan media terdepan di MNC Group as one of the leading media companies in Indonesia Indonesia selalu berkomitmen untuk membayarkan kontribusi has always been committed to paying tax to the state. The tax pajaknya kepada negara. Jumlah Beban Pajak Perseroan pada expense on December 31, 2010 was Rp345 billion, an increase of 31 Desember 2010 adalah sebesar Rp345 miliar, meningkat 33% 33% compared to that in 2009 of Rp259 billion. jika dibandingkan dengan tahun 2009 yang mencatat Beban Pajak sebesar Rp259 miliar.

Laba Bersih Net Income MNC Group mencetak Laba Bersih tahun 2010 sebesar Rp579 miliar, MNC Group has earned a net profit of Rp579 billion in 2010; a meningkat tajam sebesar 269% dibandingkan tahun 2009 yang sharp increase of 269% compared to that of 2009, which was mencatat sebesar Rp157 miliar. Sedangkan Laba Bersih per saham recorded of Rp157 billion. The net income for each share at the pada akhir tahun 2010 adalah sebesar Rp42 per lembar saham dengan end of 2010 was Rp42 per share with the number of shares of jumlah saham yang beredar sebanyak 13.770.214.550 lembar saham. 13,770,214,550.

Ulasan Neraca Keuangan Overview of Financial Balance Sheet

Aset Assets Jumlah Aset Konsolidasi MNC Group pada 31 Desember 2010 The amount of consolidated MNC Group asset on December 31, adalah sebesar Rp12,96 triliun, menurun 4% dibandingkan aset 2010 was Rp12.96 trillion. a decrease of 4% compared to that per per 31 Desember 2009 yang mencatat sebesar Rp13,48 triliun. December 31, 2009 which was recorded of Rp13.48 trillion.

Aset Lancar Current Assets Pada 31 Desember 2010, Aset Lancar Konsolidasi Perseroan On December 31, 2010 the Consolidated Company Current Asset sebesar Rp5,94 triliun. Terdapat peningkatan aset sebesar 0,3% was Rp5.94 trillion. There is an increase of 0.3% compared to the dibandingkan posisi terakhir tahun 2009 yang mencatat sebesar last position in 2009 of Rp5.92 trillion. The MNC Group’s amount Rp5,92 triliun. Jumlah Aset Lancar MNC Group relatif stabil dengan of current assets has been relatively stable with the increasing tren meningkat selama 5 (lima) tahun terakhir. trend for the last five years.

Aset Tidak Lancar Non-Current Assets Aset Tidak Lancar Konsolidasi Perseroan per 31 Desember 2010 The Company Consolidated Non Current Assets on sebesar Rp7,02 triliun. Jumlah aset perseroan menurun signifikan December 31, 2010 was Rp7.02 trillion. The amount of the sebesar 7% dibandingkan pencapaian tahun 2009 yang mencatat Company assets undergoes a significant decrease of 7% compared sebesar Rp7,56 triliun. to that of 2009 totaling Rp7.56 trillion.

Kewajiban Liabilities Jumlah Kewajiban Konsolidasi Perseroan pada 31 Desember 2010 The amount of Company Consolidated Liabilities on December 31, sebesar Rp4,75 triliun, meningkat 12% dibandingkan tahun 2009 2010 was R4.75 trillion, a 12% increase compared to that of 2009 yang mencatat sebesar Rp4,25 triliun. totaling Rp4.25 trillion.

Terkait dengan Hutang Usaha, kemampuan Perseroan dalam In relation to the Company Liabilities, the ability of the Company membayar hutang masih dalam tingkat wajar. Hal ini dapat dilihat to pay its debts is at the fair level. It can be seen from the ratio of dari rasio pembayaran hutang atau sebesar 1,86% debt payment of totaling 1.86%

Kewajiban Lancar Current Liabilities Kewajiban Lancar Konsolidasi Perseroan pada 31 Desember 2010 The Consolidated Current Liabilities of the Company on sebesar Rp3,20 triliun, meningkat sebesar 64% dibandingkan December 31, 2010 was Rp3.20 trillion, an increase of 64% tahun 2009 sebesar Rp1,95 triliun. Peningkatan ini disebabkan compared to that of 2009 amounting to Rp1.95 trillion. The rise adanya kenaikan pada pos hutang obligasi dan hutang usaha was due to the increased of bonds payable and other accounts lain-lain. Hutang obligasi merupakan reklasifikasi dari hutang payable. The bonds payable is reclassification of long-term jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam tahun 2011. liabilities that will be due in the year 2011. Other accounts payable Sedangkan hutang usaha lain-lain menurun 118% dari Rp194

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 59 miliar pada akhir tahun 2009 menjadi Rp89 miliar pada decreased 118% from Rp194 billion at the end of 2009 to Rp89 31 Desember 2010. Penurunan hutang usaha lain-Lain digunakan billion on December 31, 2010. The decrease in other accounts untuk membiayai pinjaman sementara. payable is used to financing short term loans.

Kewajiban Tidak Lancar Non Current Liabilities Perseroan mencatat Kewajiban Tidak Lancar Konsolidasi pada The company consolidated non current liabilities on December 31 Desember 2010 sebesar Rp1,55 triliun, menurun 32% 31, 2010 was Rp1.55 trillion, a decrease of 32% compared to dibandingkan pencapaian pada akhir tahun 2009 yang mencatat that of 2009 totaling Rp2.29 trillion. The decrease of liabilities is sebesar Rp2,29 triliun. Penurunan tersebut terutama disebabkan mainly caused by the decrease of other non current liabilities that oleh penurunan kewajiban tidak lancar lainnya. Pos ini terdiri dari consists of long-term loans that have been paid off. pinjaman jangka panjang yang telah dilunasi sebagian.

Ekuitas Equity Pada 31 Desember 2010, Ekuitas Perseroan tercatat sebesar Rp7,38 On December 31, 2010 the Company Equity was Rp7.38 trillion, triliun, meningkat 5% dan relatif stabil dalam 5 (lima) tahun terakhir. an increase of 5% and has been relatively stable for the last five Peningkatan yang cukup besar pada elemen Ekuitas terdapat pada years. The significant increase on the element of equity isthe Laba Ditahan yang meningkat 15%. Laba Ditahan tahun 2010 sebesar increased retained earning of 15%. The retained profit of 2010 Rp3,91 triliun, sedangkan pada tahun 2009 tercatat Rp3,40 triliun. was Rp3.91 trillion, whereas in 2009 it was Rp3.40 trillion.

Ulasan Kas dan Arus Kas Overview of Cash and Cash Flow

Posisi Kas dan Setara Kas pada 31 Desember 2010 adalah Rp1,14 The standing of cash and cash equivalent on December 31, 2010 triliun, menurun 11% dibandingkan akhir tahun 2009 yang tercatat was Rp1.14 trillion, a decrease of 11% compared to the end of sebesar Rp1,28 triliun. Dalam 5 (lima) tahun terakhir, posisi Kas 2009 of Rp1.28 trillion. In the last five years. the standing of cash dan Setara Kas MNC Group berada dalam posisi stabil dengan tren and cash equivalent of MNC Group has been stable with the meningkat. increasing trend.

Arus Kas Dari Aktivitas Operasi Cash Flow from Operations Sepanjang tahun 2010, Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi sebesar During 2010. the net cash flow from operations was Rp453 billion. Rp453 miliar. Arus kas masuk tersebut berasal dari Penerimaan The incoming cash flow derives from the subscribers’ cash income kas dari pelanggan sebesar Rp6.88 triliun. Sedangkan arus kas of Rp6.88 trillion. Whereas the outgoing cash of operations is used keluar dari aktivitas operasi digunakan untuk pembayaran kepada to pay suppliers; employees and others; income tax and interests pemasok; karyawan dan lainnya; pembayaran pajak penghasilan and finance, respectively Rp5.88 trillion, Rp212 billion and Rp332 dan pembayaran beban bunga dan keuangan; berturut-turut billion. sebesar Rp5,88 triliun, Rp212 miliar dan Rp332 miliar.

Sedangkan Arus Kas dari Aktivitas Operasi pada tahun 2009 Meanwhile, the cash flow and operations in 2009 was Rp158 sebesar Rp158 miliar. Arus kas masuk berasal dari Penerimaan billion. The incoming cash flow derives from the cash income from kas dari pelanggan sebesar Rp5,00 triliun. Adapun arus kas keluar subscribers totaling Rp5.00 trillion. Whereas the outgoing cash in pada tahun 2009 digunakan untuk Pembayaran kepada pemasok, 2009 is used to pay suppliers, employees and other expenses, karyawan dan lainnya; pembayaran pajak penghasilan dan payment of income tax and payment of interest and finance; pembayaran beban bunga dan keuangan; berturut-turut sebesar respectively Rp4.41 trillion, Rp115 billion and Rp325 billion. Rp4,41 triliun, Rp115 miliar dan Rp325 miliar.

Arus Kas Dari Aktivitas Investasi Cash Flow from Investments Kas Bersih yang digunakan untuk investasi per 31 Desember Cash flow used for investment per December 31, 2010 was Rp1.3 2010 adalah sebesar Rp1,3 triliun. Kas yang dikeluarkan untuk trillion. Cash spent to acquire fixed assets of Rp1.40 trillion. The memperoleh aset tetap sebesar Rp1,40 triliun. Sedangkan kas incoming cash from investments derives from selling of short term masuk dari hasil investasi berasal dari Pencairan investasi jangka investments (net) totaling Rp455 billion, gained interest Rp55.36 pendek (bersih) sebesar Rp455 miliar, penerimaan bunga Rp55,36 billion and the selling of fixed assets by subsidiaries totaling Rp45 miliar dan hasil penjualan aset tetap yang dilakukan oleh anak billion. perusahaan sebesar Rp45 miliar.

60 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 Sementara kas bersih yang digunakan untuk investasi per Meanwhile, net cash used for investment on December 31, 2009 31 Desember 2009 adalah sebesar Rp186 miliar, yang digunakan was Rp186 billion, spent to acquire fixed assets totaling Rp270 untuk memperoleh aset tetap sebesar Rp270 miliar serta Rp59 billion and Rp59 billion for adding of fixed assets and advance miliar untuk menambah aset tetap dan uang muka. Di tahun payment. In 2009, the incoming cash from investment derived yang sama tercatat kas masuk dari aktivitas investasi yang berasal from selling of short term investments (net) totaling Rp299 billion, dari Pencairan investasi jangka Pendek (Bersih) Rp299 miliar, gained interests Rp37 billion and selling of fixed assets to the Penerimaan bunga Rp37 miliar dan hasil penjualan aset tetap subsidiaries from acquisition was Rp35 million. anak perusahaan hasil akuisisi sebesar Rp35 juta.

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash flow from Funding MNC Group mendapatkan kas bersih dari Aktivitas Pendanaan MNC Group received net cash from funding per per 31 Desember 2010 sebesar Rp700 miliar. Kas yang masuk ke December 31, 2010 of Rp700 trillion. The company incoming cash perseroan melalui aktivitas ini berasal dari Penerimaan pinjaman derives from short-term loans totaling Rp281 billion and Equity of jangka pendek-bersih sebesar Rp281 miliar dan Setoran modal employee shares policy of Rp696 billion. The expense of 2010 was dari pelaksanaan opsi saham karyawan sebesar Rp696 miliar. for payment of lease payables of Rp4.84 billion. The payment of Penggunanan pada tahun 2010 untuk Pembayaran hutang sewa long term loans (net) Rp553 billion. and repurchase of shares of sebesar Rp4,84 miliar, pembayaran pinjaman jangka panjang- Rp73.7 billion. bersih sebesar Rp553 miliar dan pembelian kembali saham sebesar Rp73,7miliar.

Sementara pada 31 Desember 2009, Perseroan menggunakan kas Meanwhile, on December 31, 2009, the Company used the net bersih untuk Aktivitas Pendanaan sebesar Rp198 miliar. Kas masuk cash for funding activity totaling Rp198 billion. The incoming cash dari aktivitas ini berasal dari Penerimaan pinjaman jangka pendek- derives from the net revenue of short- term loans totaling to bersih sebesar Rp65,62 miliar dan Setoran Modal dari pelaksanaan Rp65.62 billion and Equity from employee share option totaling opsi saham karyawan sebesar Rp784 juta. Penggunaan dana untuk Rp784 million. The fund is used for activity to pay net long term aktivitas ini adalah untuk membayar Pinjaman jangka panjang- loans totaling Rp176.48 billion. bersih sebesar Rp176,48 miliar.

Penanaman Modal Capital Investment Penanaman modal investasi Perseroan pada tahun 2010 sebesar Capital investment of the Company in 2010 was Rp174 billion. The Rp174 miliar. Investasi tersebut bertujuan untuk memperkuat investment aims to strengthen the Company’s assets. aktiva Perseroan.

Hutang Liabilities Posisi hutang MNC Group pada 31 Desember 2010 sebesar Rp4,75 The standing of MNC Group liabilities on December 31, 2010 triliun yang terdiri dari Pinjaman Jangka pendek sebesar Rp3,20 was Rp4.75 trillion consisting of short-term loans totaling Rp3.20 triliun dan Hutang Obligasi sebesar Rp2,52 triliun. trillion and bond payables totaling Rp2.52 trillion.

Rating obligasi yang dikeluarkan oleh MNC Group mendapatrating The bond issued by MNC Group is rated “B” and “B2” from the “B” dan “B2” dari lembaga pemeringkat Standard and Poor Rating rating agency of Standard and Poor Rating Service as well as the Service dan Moody’s Investor Services Inc. Obligasi ini dijamin Moody’s Investor Services Inc. The bond is fully guaranteed by sepenuhnya oleh MNC dan seluruh anak perusahaannya. MNC and its subsidiaries.

Kebijakan Pembayaran Dividen Dividend Payment Policy Kebijakan Pembayaran Dividen PT Global Mediacom Tbk ditetapkan The Dividend Payment Policy of PT Global Mediacom Tbk is melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Perseroan telah determined through Company General Meeting of Shareholders membayarkan dividen untuk Tahun Buku 2009 sebesar Rp68,117 (GMS). The Company has paid dividend for fiscal year 2009 juta pada tanggal 23 Desember 2010. totaling Rp68.117 million on December 23, 2010.

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 61 Kinerja Operasional Segmen Usaha UNIT Business Overview

MNC Group memiliki tiga anak perusahaan yang bergerak di dalam MNC Group owns three subsidiaries operating in media business. bisnis Media. Ketiga anak perusahaan itu adalah: PT Media Nusantara They are PT Media Nusantara Citra Tbk; PT MNC Sky Vision and Citra Tbk; PT MNC Sky Vision; dan PT Infokom Elektrindo. PT Infokom Elektrindo.

Bisnis Media berbasis content & Iklan Content & Advertising BASED Media Business

PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC) PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC) MNC adalah satu-satunya perusahaan media terbesar dan MNC is the largest and integrated media company in Indonesia terintegrasi di Indonesia dengan operasional mencakup produksi with operations covering content production and distribution, content, distribusi content, jaringan televisi tak berbayar (FTA), free to air networks, 24-hour TV channel, daily newspaper, tabloid, saluran televisi dengan program 24-jam, koran, tabloid, majalah, magazine, radio network, media on-line, value added service, jaringan radio, media on-line, value added services, agen advertising agency and talent management. Furthermore, MNC periklanan dan manajemen artis. Selain itu, MNC juga memiliki also owns the largest library content, over 100,000 hours with content library terbesar dengan lebih dari 100.000 jam dengan growth of more than 10,000 hours annually. pertumbuhan lebih dari 10.000 jam per tahun.

MNC memanfaatkan keuntungan dari peningkatan bisnis yang MNC takes the benefits from increased businesses supported by didorong oleh sejumlah faktor, termasuk: different factors such as: - Tingginya tingkat pertumbuhan ekonomi makro dan - The high growth of macro economy and advertising industry. pertumbuhan industri periklanan. - The increased performance and optimalizing of TV MNCTV - Peningkatan kinerja dan optimalisasi pada stasiun MNCTV dan and Global TV stations. Global TV. - The strengthening and maintaining RCTI’s position as leading - Memperkuat dan mempertahankan RCTI sebagai pemimpin television market share. pasar televisi. - The strengthening of performance in other business units. - Memperkuat kinerja di unit bisnis lainnya. - The cost efficiency and synergy among businesses at MNC. - Melakukan penghematan biaya dan sinergi diantara lini bisnis di MNC.

62 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 Bisnis PENYIARAN BROADCAST Business MNC memiliki dan mengoperasikan tiga stasiun televisi; yaitu RCTI, MNC owns and operates three TV stations; namely RCTI, MNCTV MNCTV dan Global TV yang merupakan tiga dari sepuluh stasiun and Global TV that serve as three of ten national free to air stations televisi nasional televisi tak berbayar di Indonesia. Peringkat in Indonesia. The rating of TV stations awarded to MNC is still stasiun televisi MNC masih kuat dan stabil dengan pertumbuhan strong and stable with growth of viewer market share of 39% per pangsa pemirsa sebesar 39% per akhir Desember 2010. MNC end of December 2010. It signed World Cup 2010 broadcasting telah menandatangani kontrak hanya hak siar aman untuk Piala rights for two stations RCTI and Global TV. It impacted to the Dunia 2010 untuk dua stasiun televisi, RCTI dan Global TV. Hal ini ratings and advertising revenues in 2010, plus other factors telah memberikan manfaat besar bagi peringkat dan pendapatan that would support the growth of MNC advertisements in 2010. iklan selama tahun 2010, serta beberapa faktor lain yang akan MNC had also kept investing to produce its own programs and membantu mendorong pertumbuhan iklan MNC pada tahun 2010. of obtaining qualified program of media library, particularly from MNC juga terus berinvestasi untuk memproduksi program sendiri Disney and Viacom. dan memperoleh program berkualitas dari media library khususnya yang dimiliki oleh Disney dan Viacom.

RCTI RCTI RCTI merupakan pemimpin pasar dengan pangsa pemirsa rata-rata RCTI is the leading market with average market share of viewers sebesar 22% pada tahun 2010. Memiliki jangkauan siaran terluas of 22% in 2010. It has the largest broadcasting coverage among diantara stasiun-stasiun TV nasional, mencapai sekitar 190,40 national TV stations, reaching approximately 190.40 million juta pemirsa di 473 kota di seluruh Indonesia. RCTI diposisikan viewers in 473 cities in Indonesia. It is positioned to attract untuk menarik konsumen dengan penghasilan menengah ke atas consumers with middle to upper level income (category ABC (kategori ABC 5+). Susunan program RCTI mencakup acara realitas, 5+). RCTI program lists reality shows, sinetron, news, sports, sinetron, berita, olahraga, musik, hiburan, beragam tayangan, music, entertainments, diverse broadcast, children’s program and acara anak-anak dan film dokumenter. documentary films.

Untuk tahun 2011, RCTI menargetkan untuk tetap menjadi televisi For the year 2011, RCTI aims to become number one for Indonesia pertama pilihan pemirsa di Indonesia dan akan tetap meningkatkan viewer to pick up and RCTI will also keep increasing its in-house program produksi in-house serta menjadi trend-setter program. production programs as well as becoming a program trend-setter.

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 63 MNCTV MNCTV Pada 20 Oktober 2010, TPI resmi mengganti namanya dengan On October 20, 2010, TPI officially changed its name into MNCTV MNCTV sebagai salah satu langkah strategis untuk lebih as one of strategic steps to increase its performance. MNCTV meningkatkan kinerja usahanya. MNCTV mempunyai pangsa pasar had an average market share of viewers totaling 10% during pemirsa rata-rata sebesar 10% pada periode yang berakhir pada period ended on December 31, 2010. The extensive coverage 31 Desember 2010. Jangkauan siaran nasional yang luas stasiun of TV station reaches 180 million viewers in 32 cities throughout televisi ini mencapai sekitar 180 juta pemirsa di 32 kota di Indonesia. Indonesia. MNCTV is positioned to attract middle to lower-middle MNCTV diposisikan untuk menarik pemirsa berpenghasilan income consumers in Indonesia (category BCD 5 +). The favorite menengah dan menengah-bawah di Indonesia (kategori BCD 5+). programs broadcast by MNCTV are folklores, comedies. diverse Program-program favorit yang ditayangkan oleh MNCTV adalah broadcast and dangdut music shows. cerita rakyat, acara komedi, beragam tayangan dan musik dangdut.

Di tahun 2011, MNCTV berupaya untuk meningkatkan pendapatan In 2011, MNCTV endeavors to increase the revenues by 25%, sebesar 25%, meningkatkan pertumbuhan belanja iklan sebesar increase the growth of adspend by 15% and increase market 15% dan meningkatkan pangsa pasar sebesar 12%. share by 12%.

Global TV (GTV) Global TV (GTV) GTV merupakan stasiun tv yang menjaring pangsa pemirsa remaja, Global TV is a station intended to net a market share of young keluarga muda, dan professional muda dengan penghasilan viewers, young families, and young professionals with middle to menengah ke atas dalam kategori ABC (5-39). Saat ini, stasiun ini upper income level in category of ABC (5-39). Currently, global TV memiliki jangkauan siaran nasional yang luas, mencapai sekitar 170 owns a large national broadcast coverage, reaching approximately juta pemirsa di 219 kota di Indonesia dengan pangsa pemirsa sebesar 170 million viewers in 219 cities throughout Indonesia with 7% untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2010. GTV merupakan a market share of 7% for year ended December 31, 2010. GTV saluran utama MNC untuk menyiarkan content MTV, VH-1 dan is an MNC main channel to broadcast MTV content, VH-1 and Nickelodeon dalam bahasa Indonesia melalui perjanjian eksklusif Nickeldeon in Indonesian language under exclusive agreement dengan MTV Asia LDS dan Nickelodeon Asia Holdings Pte Ltd. with MTV Asia LDS and Nickeldeon Asia Holdings Pte Ltd.

Sun TV Sun TV Sun TV mulai mengudara sejak Juni 2009 di Surabaya dengan Sun TV started to air in June 2009 in Surabaya broadcasting 8-hour menyiarkan program nasional selama 8 (delapan) jam dan 4 national program and 4-hour local program. In November 2009, (empat) jam program lokal. Pada November 2009, Sun TV juga Sun TV commenced to operate in Jakarta, Sun TV broadcasted an mulai mengudara di Jakarta, Sun TV melakukan siaran relay dari 18-hour relay program from Jakarta, while the local content was Jakarta selama 18 jam, sedangkan content lokal disiarkan selama 2 aired for 2 hours. Sun TV’s program composition consists of 70% (dua) jam. Komposisi acara Sun TV terdiri program entertainment entertainment and 30% news. sebanyak 70% dan berita 30%.

Jaringan stasiun televisi ini memiliki kekuatan pada content lokal This television station network possesses power in the content of dan jaringan nasional sehingga dapat menjadi alternatif media local and national network so it can be an alternative to national periklanan nasional, terutama bagi pengiklan yang ingin berpromosi advertising media. especially for advertisers who want to make di beberapa daerah tetapi tidak sampai ke tingkat nasional. Jaringan promotion in some areas but not up to the national level. Sun Sun TV saat ini sudah berada di 16 kota besar di Indonesia, termasuk TV Network is currently located in 16 major cities in Indonesia. 10 kota besar menurut Nielsen, yaitu: Jakarta, Surabaya, Medan, including 10 big cities according to Nielsen, which are: Jakarta, Palembang, Bandung, Semarang, Denpasar, Makassar, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Palembang, Bandung, Semarang, Denpasar, Banjarmasin. Dan, 6 kota lainnya adalah Padang, Batam, Lampung, Makassar, Yogyakarta, Banjarmasin; and 6 other cities are Padang, Pontianak, Banyumas dan Magelang. Pangsa pasar pemirsa di Batam, Lampung, Pontianak, Banyumas and Magelang. The dua kota besar utama telah mencapai 5% berdasarkan rata-rata market share of viewers in two major cities has reached 5%, based mingguan dengan target pemirsa golongan ABC. on an average weekly audience with the target group of ABC.

Sun TV 2011 Sun TV 2011 Pada tahun 2011 Sun TV akan melaksanakan strategi bisnis sebagai In 2011, Sun TV will implement business strategies as follows: berikut: • Expending the coverage of 30 big cities in Indonesia based on • Memperluas jangkauan kota sampai 30 kota besar di Indonesia population size, local GDP, the strengthening of community’s berdasarkan pada ukuran populasi, PDB daerah dan kekuatan

64 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 daya beli masyarakat serta daerah yang menjadi kunci bagi purchasing power. as well as key areas for clients in finding klien dalam mencari pasar sasaran. target market. • Membagi dan memaksimalkan perpustakaan content, • Dividing and maximizing the library content, infrastructure, infrastruktur, fasilitas, artis, dan keahlian yang saat ini sedang facilities, artists and expertise currently being utilized by RCTI, digunakan oleh RCTI, MNCTV dan Global TV. MNCTV and Global TV. • Meningkatkan program acara khususnya yang terkait dengan • Improving programs, especially those related to in-house produksi in-house. production. • Menawarkan paket penjualan yang ada di grup. • Offering the existing sales package within the Group.

Bisnis Media Cetak Printed Media Business

MNC terjun kedalam bisnis media cetak dan menempatkan MNC entered the printed media business and placed its products produknya di dalam segmen bisnis surat kabar, majalah, in the business segment of newspapers, magazines and tabloid. dan tabloid. Bisnis media cetak di Indonesia diproyeksi akan This business is projected to undergo good growth in Indonesia. mengalami pertumbuhan yang baik Media Partners Asia (MPA) Media Partners Asia (MPA) estimated the net advertising growth memperkirakan pertumbuhan iklan bersih pada media cetak of printed media about CAGR 9.5% in the next five year, reaching sebesar CAGR 9,5% dalam 5 (lima) tahun ke depan dan mencapai US $599 million in 2015. US$599 juta pada 2015.

Surat Kabar Seputar Indonesia Newpapers Seputar Indonesia Terbit pertama kali pada 30 Juni 2005, harian Seputar Indonesia First published on 30 June 2005. Seputar Indonesia offers four menyajikan informasi yang terbagi menjadi empat bagian, yaitu different sections composed of news, economy and business, berita, ekonomi & bisnis, gaya hidup, olah raga, dan referensi. lifestyle, sports, and references. Information is presented in Penyajian informasi dalam harian ini dikemas dengan unik. Seputar unique format. It presents information by combining national Indonesia menyajikan informasi dengan menggabungkan gaya and local newspaper. Also, the front page is different in each penyajian surat kabar nasional dan daerah. Selain itu, halaman circulating region. depan harian ini berbeda di setiap daerah sirkulasi.

Dengan strategi ini, MNC selalu dapat menyajikan informasi Under this strategy. MNC is always able to present balance mendalam serta berimbang antara berita nasional dan daerah. information between national and regional issues. Further more, Selain itu, strategi ini juga dapat memperluas cakupan pengiklan the strategy can extend coverage of advertising under different yang memiliki target pasar dan tujuan yang berbeda-beda. Saat target market and objectives, Seputar Indonesia is available in ini, Seputar Indonesia tersedia dalam edisi nasional dan 6 (enam) national edition and six local editions in North Sumatera, South edisi lokal di propinsi Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Jawa Barat, Sumatera, West Java, Central Java, East Java and South Sulawesi. Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.

Target pembaca utama Koran Seputar Indonesia adalah Main target readers of the newspaper are the middle and upper masyarakat kelas menengah ke atas dan berpendidikan Sarjana level of society, completing university level and age segment of 18 dengan segmentasi usia 18 tahun ke atas. Diferensiasi pembaca above. The differentiation of male readership is 52% and female laki-laki sebanyak 52% dan pembaca wanita sebanyak 48%. Target readership of 48%. The target distribution of the newspaper is distribusi koran Seputar Indonesia adalah kota-kota besar di larger cities in Indonesia of 1 million readers. seluruh Indonesia dengan jumlah pembaca sebesar 1 juta orang.

Pada tahun 2010, koran Seputar Indonesia telah menjadi koran In 2010. Seputar Indonesia became the second largest newspaper kedua terbesar di Jakarta dan ketiga di Indonesia. Selain itu, in Jakarta and the third largest in Indonesia. The circulation falls sirkulasi koran ini menempati peringkat 5 (lima) dari 6 (enam) in the fifth rate of six leading newspapers that have been around besar koran bervolume sirkulasi selama 30 tahun. for 30 years.

Tabloid Tabloids Tabloid adalah surat kabar non-harian yang diterbitkan secara Tabloid is the non-daily newspaper published regularly and targets berkala dan menyasar segmen pembaca yang spesifik. Saat ini, specific readership. Currently, MNC owns three popular tabloids, MNC memiliki tiga buah tabloid yang beredar di masyarakat, yaitu i.e. Genie and Mom&Kiddie. Genie dan Mom&Kiddie.

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 65 Genie merupakan tabloid infotainment yang berfokus pada Genie is an infotainment tabloid focusing on celebrities’ lifestyle gaya hidup dan gosip selebriti. Menurut data dari Nielsen Media and gossip, Genie is placed on the second rank in terms of Research, Genie berada di peringkat kedua dalam hal sirkulasi circulation among other infotainment tabloids and celebrity diantara tabloid infotainment dan gosip artis lainnya. gossip.

Tabloid Mom&Kiddie berfokus pada informasi dan artikel yang Tabloid Mom&Kiddie focuses on information and articles related berkaitan dengan ibu dan anak Mom&Kiddie mendapatkan to mothers and children Mom&Kiddie achieved an award as Top penghargaan Top Brand for Kids untuk kedua kalinya pada tanggal Brand for kids for the second time on April 28, 2010. 28 April 2010.

Majalah Magazines HighEnd adalah majalah bulanan eksklusif berbahasa Inggris, HighEnd and HighEnd Teen are the owned English exclusive produksi sendiri yang mengulas tentang gaya hidup dan mode. monthly magazines that discuss lifestyle and fashion. They were Majalah ini pertama kali diluncurkan pada bulan April 2008 first published in April 2008 to provide horizon and inspiration on dengan tujuan memberikan wawasan dan inspirasi mengenai the upper community in Indonesia. komunitas kalangan atas di Indonesia.

HighEnd menargetkan pembaca berusia 25-55 tahun dengan kelas HighEnd targets readers aged 25 - 55 years old under psychographic psikografi A+ dan A++. class A+ dan A++.

Moto HighEnd adalah “People, luxuries and beyond” The motto of HighEnd is “ People, Luxuries and Beyond” which mengekspresikan pemahaman tentang gaya hidup kalangan expresses the understanding of lifestyle for upper circles. atas. Sejak Januari 2010, HighEnd menyajikan 16 halaman rubrik Started in January 2010, HighEnd has included the 16-page Wealth Management yang membahas artikel-artikel tentang Wealth Management rubric covering articles related to business, bisnis, manajemen dan investasi. management and investment.

Sedangkan HighEnd Teen memiliki moto “Smart, Up-to-Date and Meanwhile. HIghEnd Teen’s motto is “Smart, Up-to-Date and Beyond”. Majalah eksklusif berbahasa inggris ini meliputi artikel- Beyond”. This exclusive English magazine features all interesting artikel mengenai segala hal menarik yang berhubungan komunitas articles related to upscale youth community. remaja kelas atas.

HighEnd Teen menargetkan usia pembaca antara 15-24 tahun HighEnd Teen targets readers aged between 15-24 years old with dengan segmen ekonomi, AB. the economy segment, AB.

Majalah Just For Kids (JFK) diluncurkan pada tahun 2010. Majalah Tabloid Just For Kids (JFK) was launched in 2010. It is presented ini disajikan dalam dua bahasa atau bilingual dengan sasaran in two languages with target readers of boys and girls aged pembaca anak laki-laki dan perempuan yang berusia 5-12 tahun 5-12 years’ old under the social strata of A. B. C category. Most dengan strata sosial kategori A. B. C. Sebagian besar informasi information in the tabloid is knowledge packaged in attractive yang disajikan oleh tabloid ini berupa pengetahuan yang dikemas appearance. It aims to enrich children’s knowledge and horizon, dengan tampilan menarik. Tujuan majalah ini untuk memperkaya to develop creativity and to provide educating entertainments. pengetahuan dan wawasan anak-anak, menambah kreativitas dan juga sebagai sarana hiburan yang edukatif.

Bisnis Radio RADIO STATIONS Di dalam bisnis radio, MNC diwakilkan oleh MNC Network In the radio business, MNC is represented by MNC Networks yang mengoperasikan dan mengelola jaringan radio terbesar that operate and manage the largest radio networks in Indonesia di Indonesia dengan lebih dari 5 (lima) juta pendengar dengan with five million listeners by utilizing 31 networks in Indonesia. It menggunakan 31 jaringan di Indonesia. Jaringan radio di dalam provides solution for intergrated and overall advertising media to MNC akan memberikan sebuah solusi media iklan terintegrasi dan advertisers. menyeluruh kepada pengiklan.

Bisnis radio Perseroan terdiri dari empat format dengan target The Company’s radio business is composed of four formats under pendengar sebagai berikut: the following target market:

66 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 • Trijaya FM • Trijaya FM Pemimpin segmen radio berita dan musik dengan 16 jaringan The leader of news and music radio segment with 16 radio stasiun radio yang tersebar di Indonesia. Daya jangkau Trijaya stations spread out all over Indonesia. Its extensive coverage FM yang luas memberikan keuntungan tersendiri di dalam offers special benefits in the radio industry. industri radio. • Radio Dangdut Indonesia (RDI) • Radio Dangdut Indonesia (RDI) Dahulu dikenal dengan Radio Dangdut TPI. Radio Dangdut It used to be known as Radio Dangdut TPI. It is the number Indonesia adalah stasiun radio nomor satu dalam musik one radio station in terms of dangdut music with 14 radio dangdut dengan 14 jaringan stasiun radio dan menjangkau stations. reaching over 3.5 million listeners. lebih dari 3,5 juta pendengar. • ARH Global • ARH Global Stasiun radio yang dinamis. dengan semboyan “muda, dinamis The dynamic radio station. with the motto “young, dynamic dan kreatif” dan menargetkan generasi muda. and creative” is targeting youngsters. • V Radio • V Radio Diluncurkan pada tahun 2010 untuk menggantikan Woman Established in 2010 to replace Woman Radio, focusing on Radio, berfokus pada pangsa pasar para wanita yang aktif woman market share which actively listens to issues such as mendengarkan mengenai masalah wanita seperti kesehatan health and lifestyles. dan lifestyle.

Bisnis Media On-line On-line Media Business

OKEZONE OKEZONE Menurut Alexa.com, Okezone.com telah menjadi portal berita According to Alexa.com, Okezone has become the third largest on- on-line terbesar ketiga di Indonesia sejak Maret 2009. Menurut line news portal in Indonesia since March 2009. Google Analytics Google Analytics, sampai pada akhir 2010, portal berita on-line reported that to the end of 2010, this on-line news portal had ini telah dikunjungi lebih kurang 5,5 juta pengunjung per hari. been visited by 5.5 million pageviews daily. The achievement Pencapaian ini diakibatkan oleh keberhasilan manajemen dalam was resulted from successful management practice in increasing meningkatkan popularitas dan mengembangkan distribusi popularity and in developing content distribution of various content dari berbagai platform media. Pengembangan content media platform. The development had enabled Okezone.com to tersebut memungkinkan Okezone.com untuk menawarkan paket offer attractive advertising packages. iklan yang menarik.

Situs ini memiliki 20 kanal on-line yang terdiri dari berita umum, Okezone.com owns 20 on-line canals composed of general news, politik, internasional, ekonomi, gaya hidup, selebritis, olahraga, politics, international affairs, economy, lifestyles, celebrities, sepakbola, otomotif, teknologi, dan berita lainnya yang sedang sports, soccer, automotive, technology, and other popular news, populer, Portal ini juga menyediakan content lewat mobile site It also provides contents through mobile site and cellular phone dan aplikasi ponsel, seperti BlackBerry, Nokia dan Android untuk applications, such as Blackberry, Nokia, and Android to approach mendekatkan diri kepada pembaca. readers.

Jumlah pengunjung Okezone.com di 2010 tumbuh sebesar 70% The number of Okezone.com’s unique visitors in 2010 grew dibandingkan tahun 2009. Untuk meningkatkan pertumbuhan 70% compared to that of 2009. To increase business growth in bisnis di 2011, Okezone.com akan terus meningkatkan promosi 2011, Okezone.com will keep increasing promotion with all dengan seluruh media MNC, sehingga dapat meningkatkan MNC media in order to improve awareness that ends in the awareness dan kemudian meningkatkan jumlah kunjungan. growing number of visitors. The advantage of other media Kelebihan media on-line lainnya adalah terhubung langsung on-line is that it is directly connected to most of other internet dengan sebagian besar media internet lainnya, seperti jejaring media such as social networks, forum, community that are able sosial, forum dan komunitas, yang dapat meningkatkan to increase traffic of visits to the site. From the point of selling, traffic kunjungan ke situs. Dari sisi penjualan, Okezone.com Okezone.com received support from 2010 MNC business mendapat dukungan dari strategi bisnis MNC di tahun 2010 yang strategy which integrated all MNC business lines that increased mengintegrasikan seluruh lini bisnis MNC sehingga Okezone.com advertisement selling. Additionally, Okezone.com also educated dapat meningkatkan penjualan iklan. Selain itu, Okezone.com market on the internet effective advertisement to increase juga mengedukasi pasar tentang efektivitas periklanan di internet advertisement selling on the site. untuk meningkatkan penjualan ruang iklan di dalam situs.

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 67 Jasa Layanan Nilai Tambah VALUE ADDED SERVICES/VAS Jasa Value Added Services (VAS) memiliki peranan unik dalam Value added services (VAS) own specific roles in MNC that will be a MNC yang akan menjadi perusahaan media terdepan. MNC VAS leading media company. MNC VAS offers short messages services, melayani program layanan pesan singkat, jejak pendapat pemirsa viewer surveys, and viewer participation in TV quizzes. With the dan partisipasi pemirsa dalam kuis televisi. Dengan tingginya SMS high volume. MNC believes that the prospect of Value Added volume layanan SMS. MNC meyakini prospek bisnis Value Added Services business will keep growing and profitable. MNC can use Services ini akan terus tumbuh dan menguntungkan. MNC its different multimedia platforms to increase revenues of Value dapat menggunakan berbagai platform multimedianya untuk Added Services. meningkatkan pendapatan dari jasa Value Added Services.

Linktone Linktone Selain kegiatan bisnis VAS yang dilakukan di Indonesia, MNC juga In addition to VAS business run in Indonesia, MNC also operates mengoperasikan bisnis Wireless Value Added Services (WVAS) di Wireless Value Added Services (WVAS) in China through Linktone China melalui Linktone Ltd. MNC mengakuisisi Linktone pada bulan Ltd. MNC that acquired Linktone in April 2008 has enabled the April 2008 telah memungkinkan MNC untuk mengembangkan business expansion outside Indonesia and taken opportunity bisnis di luar Indonesia dan mengambil kesempatan, khususnya particularly in Asia Pacific region. di regional Asia Pasifik.

Letang Game Letang Game MNC mengakuisisi saham Letang Games Limited (“Letang”). Letang MNC has acquired Letang Games Limited (“Letang”). Letang is adalah perusahaan spesialisasinya pada mobile games dan PC a company specializing in mobile games and PC on-line offering on-line yang menawarkan permainan inovatif yag dikembangkan innovative games with leading edge technology. Letang’s dengan inovatif. Keahlian manajemen Letang juga didukung oleh 80 management expertise is supported by 80 professionals who are profesional yang berpengalaman di bidangnya. Produk game Letang experienced in their respective fields. Letang’s game products use menggunakan sistem operasi yang umum dan mendunia, seperti general and global operation systems, such as Flash, Symbian, Flash, Symbian, KJava, MTK, Android, BlackBerry, dan Apple iPhone. KJava, MTK, Android, BlackBerry and Apple iPhone.

Bisnis Content CONTENT BUSINESS Selain berjalan di dalam bisnis media, MNC juga telah membangun In addition to media business. MNC has also developed the pustaka content library televisi terbesar di Indonesia. Sampai akhir largest television content library in Indonesia. To December 2010, Desember 2010, MNC telah memilki content lebih dari 100.000 MNC had owned more the 100,000 program hours. The library is jam program. Library ini sangat berpotensi menjadi sumber exceptionally potential to become income of revenues for MNC. pendapatan bagi MNC. Program-program di dalamnya dapat The programs are subject for reselling under license or repackaging dijual kembali dengan lisensi atau dikemas kembali untuk stasiun for other broadcasting stations both in Indonesia and overseas. siaran lain baik di Indonesia maupun di luar negeri.

MNC terus berupaya untuk mengembangkan jangkauan content MNC keeps developing content coverage internationally. Through ke dunia internasional. Melalui MNC Internasional, MNC telah MNC International, MNC has repackaged and sold its contents mengemas kembali dan menjual contentnya ke Jepang melalui to Japan via IPS Inc., Middle East, Singapore via Starhub. In the IPS Inc., Timur Tengah, Singapura melalui Starhub. Ke depan, future, MNC will keep disseminate its contents to other countries MNC akan terus menyebarluaskan contentnya yang ke negara lain the majority of which population speak Indonesian or Malaysian. yang terdiri dari mayoritas penduduk berbahasa Indonesia atau MNC broadcasts program channel such as: Malaysia. MNC menyiarkan saluran-saluran program seperti: • MNC News – 24 hour news program, infotainment, sports and • MNC News – program siaran berita 24 jam, infotainment, lifestyle news. berita olahraga dan berita gaya hidup. • MNC Entertainment – 24-hour entertainment program • MNC Entertainment – program siaran hiburan 24 jam terdiri composed of reality shows, sinetron, local movies, situational dari acara realitas. sinetron, film lokal, komedi situasi, comedy, reality broadcast and other entertainment contents. tayangan realita dan content hiburan lainnya. • MNC Music Channel – 24 hour music program. • MNC Music Channel – program siaran musik 24 jam. • MNC International – 24-hour general content under • MNC International – content umum 24 jam dengan target international distribution target. distribusi internasional. • MNC Business – 24-hour broadcast program featuring business • MNC Business – program siaran 24 jam mengenai bisnis dan and investment. investor.

68 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 Rumah Produksi Production House

MNC Pictures MNC Pictures Unit yang membidangi bisnis rumah produksi adalah MNC A unit that manages production house business is MNC Pictures Pictures yang memproduksi film layar lebar, film televisi (FTV) dan that produces large screen movies, television films (FTV) and sinetron. Film layar lebar yang telah diproduksi oleh MNC Picture sinetron. The large screen movies produced by MNC Picture were yaitu “Asmara Dua Diana” (2009) dan “Hari Untuk Amanda” “ Asmara Dua Diana” (2009) and “ Hari Untuk Amanda” (2010). (2010). Selain itu, MNC Picture juga memproduksi sinetron yang Additionally, MNC Picture also produces sinetron broadcast on ditayangkan di MNCTV, diantaranya adalah “Nino Manusia Ikan”, MNCTV, such as “Nino Manusia Ikan”, “FTV”, “Penjelajah Cilik”, “FTV”, “Penjelajah CIlik”, “Sketsa” dan lain-lain. “Sketsa” dan lain-lain.

Content Distributor Content Distribution

InnoForm InnoForm Pada 18 Maret 2010. MNC bersama anak perusahaannya, Linktone. On 18 March 2010, MNC together with its subsidiaries, mengakuisisi InnoForm Media Pte Ltd. InnoForm adalah sebuah acquired InnoForm Media Pte Ltd. InnoForm is a company perusahaan yang berdomisili di Singapura dan bergerak dalam domiciled in Singapore with lines of business are in the fields bidang pengembangan, distribusi, dan lisensi program edukasi dan of development, distribution, education program license and hiburan anak-anak. Selain itu, InnoForm juga menjalankan bisnis children’s entertainment. In addition, InnoForm runs investment investasi, produksi, akuisisi dan distribusi film Hollywood dan Asia business, production, acquisition and the distribution of Asian and untuk penayangan di layar lebar dan dalam bentuk video. Selain di Hollywood films to be featured in silver screen and in the form Singapura, perusahaan ini juga memiliki jaringan kantor regional of video. Besides in Singapore, this company also owns regional di negara Asia lainnya, seperti Hong Kong, Taiwan, Malaysia, dan office networks in other Asian countries, such as Hong Kong, Vietnam. Taiwan, Malaysia and Vietnam.

Manajemen Artis Talent Management Star Media Nusantara (SMN) membidangi manajemen Star Media Nusantara (SMN) that handles artist management artis. dibentuk oleh MNC untuk bertanggung jawab dalam was formed by MNC to be in charge of identifying, developing, mengindentifikasi, mengembangkan, mempromosikan dan promoting and managing talented artists to become leading mengelola artis-artis berbakat untuk menjadi artis-artis terkemuka artists in the next generation of entertainment world. Therefore, di generasi berikutnya dalam dunia hiburan. Dengan demikian, artists under SMN are given large opportunity to develop careers artis yang berada dibawah SMN mendapatkan kesempatan yang in different media through TV, Radio and printed media owned by besar untuk mengembangkan karir di berbagai media melalui TV, MNC group. radio dan media cetak yang dimiliki MNC Group.

Sampai pada akhir 2010, SMN telah mengelola lebih dari 80 To the end of 2010, SMN had managed more than 80 artists. artis. Untuk meningkatkan popularitas dan brand value mereka, To increase their popularity and brand value, SMN recruited SMN melakukan perekrutan talent-talent baru yang berpotensi, new potential talented individuals, developed their capabilities mengembangkan kemampuan talent dengan memberikan by means of providing courses in the field of entertainment, kursus dibidang entertainment, membentuk divisi baru yaitu establishing event organizing as a new division which is expected event organizer yang diharapkan dapat berkontribusi terhadap to be able to contribute to revenues gain and increasing the brand pendapatan, meningkatkan branding artis-artis SMN lewat media of SMN artists via media and website. dan website.

Agen Perencanaan (Pembelian) Media Media Planning (Purchasing) Agency Cross Media International (CMI) merupakan unit yang membidangi Cross Media International (CNI) is a unit that manages this bisnis ini. Pada tahun 2010, CMI memfokuskan diri pada dua bisnis business. In 2010, CMI focused itself on the two main businesses, utamanya yaitu PT Mediate Indonesia yang mengkhususkan pada namely PT Mediate Indonesia that specifies on the above the line kegiatan iklan above the line (TV, Media Cetak dan Radio) dan advertisements (TV, printed media and radio) and Cross Media Cross Media Service untuk kegiatan. Service for activities.

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 69 Tinjauan Keuangan MNC MNC Financial Overview

Ulasan Laporan laba rugi Statement of income

Pendapatan Usaha Revenues PT Media Nusantara Citra Tbk mencatat total pendapatan PT Media Nusantara Citra Tbk reported total revenues of Rp4.86 sebesar Rp4,86 triliunPer 31 Desember 2010. Pos ini meningkat trillion per December 31, 2010. It is an increase of 24% compared sebesar 24% dibandingkan dengan 31 Desember 2009. Elemen to December 31, 2009. The elements of MNC business revenues pendapatan usaha MNC adalah Pendapatan Iklan, Content dan are income of advertisement, contents and value added service Layanan Bernilai Tambah (Value Added Service) dan Pendapatan and other incomes. The highest contribution to business income Lainnya. Kontribusi tertinggi terhadap pendapatan usaha masih is contributed by advertising revenue of 84%, an increase of disumbangkan Pendapatan Iklan sebesar 84%, meningkat sebesar 31% compared to that of 2009 of 78%. The rise is caused by the 31% dibandingkan pencapaian 2009, yaitu 78%. Peningkatan ini increasingly strong position of PT Media Nusantara Citra Tbk and disebabkan oleh semakin kuatnya posisi PT Media Nusantara its subsidiaries as an effective advertising media. Citra Tbk dan anak-anak perusahaannya sebagai media iklan yang efektif.

Pendapatan Iklan adalah pendapatan usaha MNC dari jasa Advertising revenue is income of MNC business revenues from penjualan ruang iklan dari segmen televisi, media cetak, radio, dan selling advertising at television, printed media, radio and on- media on-line. Pendapatan Iklan MNC untuk tahun yang berakhir line media. The income of MNC advertising for year ended 31 Desember 2010 adalah Rp4,05 triliun, meningkat sebesar 31% December 31, 2010, is Rp4.05 trillion, an increase of 31% bila dibandingkan dengan pencapaian per 31 Desember 2009, compared to target per December 31, 2009. Revenues from Pendapatan iklan per segmen adalah Televisi: Rp3,85 triliun; television is Rp3.85 trillion, printed media: Rp0.17 trillion; radio: Media Cetak: Rp0,17 triliun; Radio: Rp0,03 triliun. Rp0.03 trillion.

Laba Usaha Operating Income Laba usaha per 31 Desember 2010 sebesar Rp1,19 triliun. Business Profit per December 31, 2010 was Rp1.19 trillion. The Pencapaian tahun 2010 ini meningkat 96% dibandingkan hasil attainment in 2010 increased 96% compared to that of 2009 yang dicapai pada tahun 2009. yaitu Rp607 miliar. Peningkatan totaling Rp607 billion. The significant increase was resulted from signifikan ini disebabkan oleh berhasilnya strategi bisnis yang the successful business strategy implemented by MNC such as diambil oleh MNC antara lain dengan meningkatakan program the increased self production programs, increased promotion produksi sendiri, meningkatkan sinergi promosi dan penjualan synergy and cross selling, strengthened market positioning and silang, memperkuat positioning pasar dan memelihara efisiensi maintained cost efficiency to improve company’s profit. biaya untuk meningkatkan laba Perseroan.

Laba Bersih Setelah Pajak Income After Tax Pada 31 Desember 2010, Laba Bersih Setelah Pajak yang On December 31, 2010, the Net Profit after Tax earned by MNC dicetak oleh MNC adalah sebesar Rp730 miliar, meningkat 89% was Rp730 billion and increase of 89% compared to that of daripada pencapaian tahun 2009, sebesar Rp386 miliar. Sedangkan 2009 totaling Rp386 billion. Meanwhile, the net profit per share laba bersih per Saham yang dicatat oleh MNC ada sebesar Rp54 reported by MNC was Rp54 per share with the circulating shares per saham dengan jumlah saham beredar 13.773.504.500 lembar totaling 13,773,504,500 shares. saham.

70 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 Ulasan Neraca Keuangan MNC Overview of MNC Balance Sheet

Aset Assets Jumlah aset konsolidasi Perseroan pada 31 Desember 2010 adalah The amount of consolidated Company assets on December 31, sebesar Rp8,20 triliun, meningkat 7% dibandingkan aset per 2010 was Rp8.20 trillion, an increase of 7% compared to assets 31 Desember 2009 sebesar Rp7,64 triliun. per December 31, 2009 of Rp7.64 trillion.

Aset Lancar Current Assets Pada tanggal 31 Desember 2010 total aset lancar yang dimiliki As at December 31, 2010, total current assets of the Company Perseroan sebesar Rp5,20 triliun, mengalami peningkatan and its subsidiaries amounted to Rp5.20 trillion, a increase of 9% sebesar 9% dibandingkan yang tercatat pada 31 Desember 2009, compared to that of December 31,. 2009 totaling Rp4.79 trillion. sebesar Rp4,79 triliun. Penyebab peningkatan aset ini karena The increase was resulted from the increased business receivables adanya peningkatan piutang usaha pihak ketiga yang merupakan from the third parties who were users of Company’s broadcasting para pemakai jasa penyiaran dan penerbitan Perseroan. Hal ini services and publishing. It also reflected the increasing juga menunjukkan semakin membaiknya kinerja perseroan dan performance of the Companies and positioning of MNC business positioning unit usaha MNC sebagai media massa pilihan untuk unit as selected mass media for effective communication.or F the alat komunikasi yang efektif. Untuk tahun buku yang berakhir fiscal year ended onDec ember 31, 2010, the business receivables 31 Desember 2010. Piutang usaha pada pihak ketiga sebesar from the third parties were Rp1.93 trillion. The position underwent Rp1,93 triliun. Posisi ini meningkat signifikan sebesar 28% jika a significant increase of 28% compared to that of December 31, dibandingkan dengan posisi pada 31 Desember 2009 yang 2009 totaling Rp1.51 trillion. mencatat sebesar Rp1,51 triliun.

Aset Tidak Lancar Non Current Assets Total Aset Tidak Lancar Peseroan pada 31 Desember 2010 sebesar Total non-current assets on December 31, 2010 was Rp2.99 trillion. Rp2,99 triliun. Aset tidak lancar mengalami pertumbuhan yang The non current assets underwent a relatively stable growth of 5% relatif stabil dengan peningkatan sebesar 5% dibandingkan tahun compared to that of 2009 totaling Rp2.86 trillion. 2009 yang mencatat sebesar Rp2,86 triliun.

Kewajiban Liabilities Pada 31 Desember 2010 jumlah kewajiban konsolidasi sebesar On December 31, 2010 the consolidated liabilities was Rp2,76 triliun, bertumbuh sebesar 0,20% dibandingkan dengan Rp2.76 trillion, an increase of 0.20% compared to that of Rp2,75 triliun pada 31 Desember 2009. December 31, 2009 totaling Rp2.75 trillion.

Kewajiban Lancar Current Liabilities Kewajiban Lancar Perseroan pada akhir 2010 sebesar Rp2,60 The Company’s current liabilities at the end of 2010 was Rp2.60 triliun, meningkat sebesar 93% dari tahun 2009 yang mencatat trillion, an increase of 93% compared to that of 2009 totaling sebesar Rp1,35 triliun. Peningkatan ini disebabkan oleh adanya Rp1.35 trillion. The increase was resulted from the reclassification reklasifikasi hutang obligasi dari kewajiban tidak lancar menjadi of bonds payable from non-current liabilities to current liabilities kewajiban lancar karena jatuh tempo dalam waktu satu tahun. due to mature within one year.

Kewajiban Tidak Lancar Non Current Liabilities Pada 31 Desember 2010. Perseroan mencatat jumlah Kewajiban The company consolidated non current liabilities on December tidak lancar sebesar Rp156 miliar menurun sebesar 89% dari 31, 2010 was Rp156 billion. A decrease of 89% compared to that tahun 2009 yang mencatat sebesar Rp1,41 triliun. Penurunan ini of 2009 totaling Rp1.41 trillion. The decrease was resulted from disebabkan oleh adanya reklasifikasi akun. reclassification account.

Ekuitas Equity Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2010, ekuitas Perseroan On December 31, 2010 the Company’s equity was Rp4.77 trillion. tercatat sebesar Rp4,77 triliun. Jika dibandingkan dengan tahun If compared to fiscal year 2009. it was relatively stable with an buku 2009. Ekuitas Perseroan relatif stabil dengan peningkatan increase of 11%. Although it tended to be stable, there was hanya sebesar 11%. Walaupun ekuitas Perseroan cenderung stabil. significant increase for the Company’s retained earnings. At the

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 71 namun terdapat peningkatan yang cukup signifikan pada laba end of 2010, the Company’s retained profit was Rp1.48 trillion. ditahan Perseroan. Pada akhir 2010, saldo laba ditahan Perseroan The amount increased 75% compared to that of 2009 totaling berjumlah Rp1,48 triliun. Jumlah ini bertambah sebesar 75% Rp846.02 trillion. dibandingkan tahun 2009 yang mencatat sebesar Rp846,02miliar.

Ulasan Kas dan Arus Kas Perseroan Cash and Cash Flow’s Overview of the Company

Posisi kas MNC pada akhir Desember 2010 adalah Rp1,08 triliun. The standing of MNC cash at the end of December 2010 was Bila dibandingkan dengan posisi kas tahun 2009 sebesar Rp1,12 Rp1.08 trillion. Compared to the cash position in 2009 that was triliun, kas MNC berada dalam posisi yang stabil. Kestabilan kas recorded at Rp1.12 trillion, the MNC cash is stable. The stability is ini diperlukan untuk menjamin jalannya bisnis yang dijalani oleh required to guarantee the operations of MNC businesses. MNC.

Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flow of Operations Activities Selama tahun 2010. arus kas bersih dari aktivitas operasi adalah During 2010, the net cash flow of operational activities was Rp384 Rp384 miliar. Arus kas tersebut berasal dari penerimaan kas dari billion. The cash flow derived from the cash income of subscribers pelanggan sebesar Rp5,08 triliun. Arus kas keluar digunakan untuk was amounted to Rp5.08 billion. Cash out flow used to fund cash membiayai pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan, payment to suppliers and employees, bank interest, and income bunga dan pajak penghasilan; berturut-turut adalah Rp4,34 tax was in the amount of respectively Rp4.34 trillion, Rp186 billion triliun, Rp186 miliar dan Rp174 miliar. and Rp174 billion.

Sedangkan untuk tahun 2009. arus kas bersih diperoleh dari Meanwhile, for the year 2009, the net cash acquired from aktivitas operasi sebesar Rp153 miliar. Penerimaan kas dari operating activities was Rp153 billion. Cash income from pelanggan, yang merupakan arus kas masuk mencapai Rp4,04 subscribers, which was cash in flow, reached Rp4.04 trillion on triliun pada 31 Desember 2009. Untuk arus kas keluar pada tahun December 31, 2009. The cash out flow in 2009 disbursed for 2009 digunakan untuk keperluan yang sama pada tahun 2010. the same purposes in 2010, namely payment to suppliers yaitu pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan, bunga dan and employees, bank interests and income tax, amounting to pajak penghasilan. Masing-masing besarnya secara berurutan respectively Rp3.53 trillion. Rp246 trillion and Rp111 billion. adalah Rp3,53 triliun; Rp246 miliar; dan Rp111 miliar.

Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flow from Investment Activities Arus kas bersih yang digunakan untuk kegiatan investasi pada The net cash flow for investment in 2010 was Rp290 billion used tahun 2010 adalah sebesar Rp290 miliar yang digunakan untuk to acquire fixed assets totaling Rp174 billion and to add other memperoleh aset tetap sebesar Rp174 miliar dan akuisisi anak assets and acquisition of subsidiaries amounted to Rp319 billion. perusahaan sebesar Rp319 miliar. Sementara arus kas yang Meanwhile, net cash used in investing activities in 2009 was Rp207 diaktivitas investasi pada tahun 2009 berjumlah Rp207 miliar billion, used to acquire fixed assets totaling Rp210 billion; advance digunakan digunakan untuk memperoleh aset tetap sebesar payment for investment totaling Rp20 billion and the addition of Rp210 miliar; pembayaran uang muka investasi Rp20 miliar; dan other assets and advance payment totaling Rp24 billion. penambahan aset lain dan uang muka Rp24 miliar.

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flow from Financing Activities Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan Net cash flow used in financing activities in 2010 was Rp132 pada tahun 2010 sebesar Rp132 miliar. Kas ini digunakan untuk billion. It was used to repurchase shares totaling Rp100 billion; memperoleh kembali saham sebesar Rp100 miliar dan membayar and to pay the dividend totaling Rp94 billion. dividen Rp94 miliar.

72 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 Kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan pada 2010 Net cash provided by financing activities in 2010 increased 92% meningkat 92% jika dibandingkan dengan tahun 2009. Tahun lalu, compared to that in 2009. Last year, MNC used the funding of MNC menggunakan dana untuk aktivitas pendanaan sebesar Rp69 Rp69 billion for repurchasing shares totaling Rp21 billion; payment miliar yang digunakan untuk memperoleh kembali saham sebesar of fixed asset purchasing debts totaling Rp1 billion and payment Rp21 miliar; pembayaran hutang pembelian aset tetap Rp1 for bond liabilities totaling Rp3.6 billion and payment of dividend miliar; pembayaran hutang obligasi Rp3,6 miliar; dan pembayaran totaling Rp68 billion. dividen Rp68 miliar.

BISNIS MEDIA BERBASIS PELANGGAN Subscriber-based MEDIA BUSINESS

PT MNC Sky Vision (MSV) PT MNC Sky Vision (MSV) MSV merupakan pionir dalam industri televisi satelit berbayar di MSV is a pioneer in satellite pay-television industry in Indonesia. Indonesia. Perusahaan ini berdiri pada 8 Agustus 1988 dan mulai The company was founded on August 8, 1988 and started to get in menjalankan usaha layanan televisi berbayar pada awal 1994 pay-television business in early 1994 with the name Indovision. dengan menggunakan nama Indovision.

Dalam menghantarkan layanannya. MSV menggunakan C-band In delivering its service, MSV used C-band Direct Broadcast Direct Broadcast Satelitte (DBS) dari satelit Palapa C-2. Pada 1997, Satellite (DBS) from Palapa C-2 satellite. In 1997, MSV took a MSV mengambil langkah radikal dalam perubahan teknologi, radical step in technology from Palapa C-2 Analog in C-Band dari Palapa C-2 Analog dalam C-Band ke satelit Indostar-I Digital to Indostar-I Digital satellite in S-Band. In order to improve its dalam S-Band. Untuk meningkatkan layanan kepada pelanggan. services to customers. MSV changed its Indostar-I with Indostar-II MSV mengganti satelit Indostar I dengan Indostar II pada Mei satellite in May 2009. The Indostar II satellite has 32 transponders, 2009. Satelit Indostar II memiliki 32 transponder, termasuk 10 including 10 active transponders and 3 reserve transponders that transponder aktif dan 3 transponder cadangan yang berfungsi function as a signal enhancer for S-Band frequency, Indostar II is sebagai penguat sinyal gelombang frekuensi S-Band, Indostar II able to accommodate up to 120 channels using MPEG-2 and dapat menampung sampai dengan 120 channel menggunakan up to 160 channels with MPEG-4. Since the launch of Indostar MPEG-2 dan sampai 160 channel dengan MPEG-4. Sejak II. MSV has added more than 20 new channels. peluncuran Indostar II, MSV telah menambahkan lebih dari 20 channel baru.

MSV memilih frekuensi S-Band karena lebih tahan terhadap MSV has chosen S-Band frequency due to its durability of weather perubahan cuaca dan memiliki jangkauan ke seluruh Indonesia. change and its coverage throughout Indonesia.

Pada tahun 2010, MSV telah berhasil meningkatkan jumlah In the year 2010, MSV successfully increased the number of its pelanggan dari 604.234 pelanggan di tahun 2009 meningkat subscribers from 604,234 in the year 2009 to 805,000, or up 33%. 33% menjadi 805.000 pelanggan. Hal itu disebabkan MSV telah This achievement was due to successful strategies such as: berhasil melakukan strategi usahanya diantaranya adalah: • Added new channels. such as Vision Comedy. Golf Channel • Menambah channel-channel baru diantaranya adalah Vision Red. Warner. MNC Lifestyle and MNC Business. thus the Comedy, Golf Channel, Red, Warner, MNC Lifestyle dan number of MSV channels has reached 101. MNC Business sehingga jumlah channel yang dimiliki MSV • Added new package. Super Galaxy to cater different market mencapai 101 channels. segment at the most competitive price. • Meluncurkan paket berlangganan baru – Super Galaxy – • Executed marketing and aggressive activities to educate untuk memenuhi kebutuhan pasar yang berbeda dengan market and top of mind awareness. thus in 2010 the market harga yang paling kompetitif. share reached 78% and brand awareness-Indovision was • Melakukan aktifitas pemasaran dan komunikasi yang agresif recorded in the level of 90%. untuk mengedukasi pasar dan top of mind awareness. • Added branch offices in potential areas to expand the service sehingga pada tahun 2010 dapat mencapai market share coverage. sebesar 78% dan brand awareness-Indovision sebesar 90%. • Improved after sales services and formulated aggressive • Memperluas jangkauan layanan dengan membuka beberapa loyalty programs in order to minimize churn rate. kantor perwakilan di daerah potensial. • Meningkatkan after sales service dan membuat program loyalty yang agresif sehingga dapat meminimalisasi churn rate.

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 73 Penghargaan yang diperoleh MSV di tahun 2010 adalah: The acknowledgements awarded to MSV in the year 2010 are as • Top Brand Award 2010. yang diperoleh berturut-turut sejak follows: tahun 2008. • Top Brand Award 2010. awarded consecutively since 2008. • Indonesia’s Most Admired Companies. • Indonesia’s Most Admired Companies. • Call Center Award. • Call Center Award. • Marketing Award dengan kategori “The Best Experiential • Marketing Award in the category of “The Best Experiential Marketing”. Marketing“.

Sampai pada akhir 2010, MSV masih menempati urutan pertama At the end 2010, MSV was still on the top position in pay television dalam industri layanan televisi berbayar dengan pangsa pasar service industry with its 78% of market share contributed through sebesar 78% melalui produk Indovision dan Top TV. Indovision Indovision and Top TV. Indovision is set to serve middle-up yang membidik pasar kelas menengah atas, menawarkan content segment customers with most complete international premium premium lokal dan internasional terlengkap. Sementara Top TV content. While Top TV is set to serve middle-low segment with membidik kelas menengah kebawah dengan pilihan content dasar basic content at the most affordable price. dan merupakan pilihan televisi berlangganan yang paling hemat bagi keluarga Indonesia.

Peringkat 5 besar di Indovision tahun 2010 sebagai berikut: Top 5 Channel at Indovision in 2010 as follows:

No Channel Program Unggulan| Top Program

1 Disney Channel Tingker Bell & Lost Treasure Bolt Disney Pixar Short Movie 2 CBeebies Kerwhizz Mister Maker Spot & His Grandparents 3 Cartoon Networks Tom & Jerry : Fast & Furry Ninja Clash in land of snow Casper Scare School 4 Star World 90210: To New Beginning 90210: Wild Alaska Salmon Ghost Whisperer: Dead Eye 5 AXN The Guardian House The Duke

Top TV Top TV MSV meluncurkan Top TV untuk melayani segmen pasar yang MSV launched Top TV to serve lower market segment. It targets lebih rendah. Menyasar kepada pasar menengah ke bawah, iddle-low market, especially sub-urban families. As Indovision’s terutama bagi keluarga yang tinggal di luar daerah perkotaan. second brands. Top TV is the realization of business strategy to Top TV sebagai brand kedua Indovision merupakan perwujudan get wider market reach in the pay-TV industry. Top TV targeted strategi usaha untuk mendapatkan cakupan pasar yang lebih luas audience is SES BC1 with the total number of audience at the end di industri televisi berbayar. Target pemirsa Top TV adalah SES BC1 of December 2010 reaching 172,759 subscribers. dengan jumlah pemirsa per Desember 2010, sebanyak 172.759 pelanggan.

74 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 Sementara komposisi jumlah channel yang ditawarkan sebanyak Meanwhile, the channel compositions offered were 24 24 channel internasional dan 20 channel lokal, dengan jangkauan international channels and 20 local channels, with nationwide penyiaran di seluruh Indonesia. coverage.

Di tahun 2010, Top TV telah melaksanakan strategi usaha yang In 2010, Top TV commenced integrated business strategies. terintegrasi diantaranya melakukan penambahan toko penjualan suchas opening more stores in potential region of Top TV market di daerah yang memiliki potensi besar dan merupakan pangsa while increasing the number of potential active dealers as well as pasar Top TV dan penambahan Dealer aktif yang potensial complementing vacant subscribers in specific areas, taking Top TV serta melengkapi subscriber retention yang masih kosong di subscriber to reach 172,759 subscribers. daerah tertentu, sehingga pelanggan Top TV mencapai 172.759 pelanggan.

OkeVision OkeVision OkeVision didirikan untuk menyerap pangsa pasar yang berbeda OkeVison was founded to get different market share. which is BC+ yaitu BC+ dan penyuka film (movie lovers). Pada akhir tahun 2010, and movie buff. At the end of 2010, the total number of OkeVision jumlah pelanggan OkeVision telah mencapai 20.773 pelanggan subscribers reached 20,773 subscribers and will be increased to dan akan ditingkatkan menjadi 88.541 pelanggan di akhir tahun 88,541 subscribers at the end of 2011. 2011.

Jumlah channel yang ditawarkan cukup beragam yaitu sebanyak The Company offers various channels that include 19 local 19 channel lokal dan 44 channel internasional. channels and 44 imported channels.

Pada tahun 2010, OkeVision mempunyai program unggulan At the end of 2010, OkeVision had top programs. such as: yaitu: • Max Bollywood yang telah diganti olehZee Cinema merupakan • Max Bollywood has replaced with Zee Cinema featuring Channel yang berisi Hindi Movies (Film India) yang semakin Hindi Movies to complete OkeVision ‘scontent as “BIOSKOP memperkuat positioning OkeVision sebagai BIOSKOP MASUK MASUK RUMAH”. the Indian Channel is included in Basic RUMAH. Channel India ini berada dalam paket Basic OkeVision package and no other pay-TV has done it. dan belum ada di televisi berbayar lainnya. • Liga Inggris bersama dengan Indovision dan TOP TV. • English Premier League is aired in Indovision and Top TV. • Golf Channel yang merupakan channel yang berisi tips, • Golf Channel has contents that include tips, tricks and golf trick dan pertandingan Golf sebagai pelengkap content di tournaments as complement in OkeVision, making it more OkeVision yang lebih lifestyle. lifestyle.

Target yang akan dicapai di tahun 2011 adalah meningkatkan Goals that will be reached by the end of 2011 are to improve jumlah pelanggan brand awareness dan brand image OkeVision OkeVision’s number of subscribers. brand awareness and image dengan melaksanakan beberapa strategi: through several strategies. such as: • Fokus kepada semua bentuk kegiatan promosi yang • Focus on all activities that will improve the image of OkeVision meningkatkan image OkeVision sebagai televisi berbayar as Pay-TV featuring entertaining films for families. dengan hiburan film untuk keluarga. • Increase the sales service and after sales service by means • Meningkatkan layanan penjualan dan purna jual dengan of opening a number of representative offices in several membuka beberapa kantor perwakilan di beberapa daerah potential areas. potensial.

OkeVision menargetkan peningkatan pendapatan sebesar 333% OkeVision targets increased revenue by 333% from Rp18.90 dari Rp18,90 miliar di tahun 2010 menjadi Rp82,06 miliar di tahun billion in 2010 to Rp82.06 billion in 2011. 2011.

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 75 Strategi Bisnis MSV di Tahun 2011 MSV Business Strategy in 2011 Pada tahun 2011, strategi bisnis MSV adalah sebagai berikut: In 2011, MSV business strategies are as follows: a. Mengembangkan pasar yang baru a. Expand new market - Meningkatkan jangkauan kami hingga ke seluruh - Improve our reach to all over Indonesia Indonesia - Widen coverage by adding more reps office and distribution - Memperluas jangkauan dengan menambah kantor channels in some potential areas/secondary cities. perwakilan dan channel distribusi ke beberapa daerah yang potensial/kota sekunder. b. Memperkuat segmentasi penawaran b. Strengthen Segmented Offering - Menawarkan segmentasi produk melalui dua merek yang - Segmented product offering through two brands that bisa mencakup kedua segmen meliputi segmen premium cater to both premium and lower income segments. dan yang berpenghasilan rendah. - Indovision is the premium brand targeted at high-income - Indovision adalah merek premium yang membidik urban subscribers. pelanggan perkotaan berpenghasilan tinggi. - Top TV is the brand providing basic services to the lower - Top TV adalah produk yang menyajikan layanan berbasis income households in Indonesia. rumahtangga berpenghasilan rendah di Indonesia. c. Terus merekrut pelanggan berkualitas c. Continue recruiting quality subscriber - Tim penjualan memberlakukan sistem kontrol yang - Sales teams maintain stringent control on customer ketat pada verifikasi pelanggan ketika bergabung untuk verification during on-boarding to prevent fraud and mencegah penipuan dan memastikan bahwa pelanggan ensure that only qualified customers are signed up yang memenuhi kriteria saja yang mendaftar. - Strong control and verification from back office (DTH - Kontrol yang kuat dan verifikasi dari back office administration and technical service) (administrasi DTH dan layanan teknis) d. Mengelola distribusi channel secara masal & komprehensif d. Maintain massive & comprehensive channel distribution - Menambah kekuatan tenaga penjual / outlet / pusat - Add more sales force/outlets/registration center/door to pendaftaran / tim dari pintu ke pintu di daerah potensial door team in potential areas - Diferensiasi strategi penjualan yang dipimpin oleh tenaga - Differentiated sales strategy led by a strong internal sales penjual yang kuat di internal – tidak menggantungkan force - less dependent on dealer networks. pada jaringan dealer. - Provide competitive advantage of having better control of - Memberikan keunggulan yang kompetitif dalam sales channel. mengontrol penjualan channel. e. Terus menyajikan teknologi terbaik di kelasnya e. Continue offering best-in-class technology - Menjaga dengan baik pengoperasian satelit – S-Band - Maintain good control of satellite operations - S-band dalam memberikan sinyal yang dapat diandalkan dan provides the most reliable signal and allows subscribers to memungkinkan pelanggan untuk menggunakan pemancar use the smallest dish size ukuran terkecil - Improve broadcast quality with better compression or - Meningkatkan kualitas siaran dengan kompresi yang lebih technology or innovation baik atau teknologi atau inovasi f. Memperkuat penawaran harga dan content yang paling f. Strengthen most competitive content and price offer kompetitif - Launch more leading and exclusive package at the best - Meluncurkan paket yang lebih terkemuka dan eksklusif price - that no one can compare dengan harga yang terbaik-tak tertandingi. - Launch more new packaging to reach all segmentation of - Meluncurkan kemasan yang lebih baru untuk menjangkau audience semua segmen pemirsa. g. Lebih agresif dalam mengedukasi pasar g. More aggressive in educating the market - Iklan dan promosi yang agresif untuk membudayakan - Aggressive advertising and promotion to educate the kebutuhan terhadap televisi berbayar. needs toward Pay-TV - Membuat program promosi yang kreatif yang mengarah - Create a creative promotion program that leads to the ke uji coba. trial product

76 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 h. Menciptakan inovasi yang lebih kompetitif dan terkemuka. h. Create more leading and competitive innovation. i. MSV berencana untuk melakukan Penawaran Umum Saham i. MSV is planning to make an Initial Public Offering (IPO) at Perdana (IPO) pada kuartal ketiga tahun 2011. Jumlah total the third quarter of 2011. The total amount collected from yang dikumpulkan dari IPO tersebut adalah US$ 211.650.000 the IPO is US$211,650,000 (net after all cost US$201,064,500 (angka bersih setelah semua biaya yang berjumlah US$ – proceed from 15% new shares). The proceed will be used 201.064.500 – yang diproses dari 15% saham baru). Proses for swap decoders set from MPEG-2 to MPEG-4, satellite tersebut akan digunakan untuk mengubah decoder set dari preemptive, HD decoders and PVR, new high rise building and MPEG-2 menjadi MPEG-4, satelit preemptive, HD decoders back up link. dan PVR, gedung tinggi yang baru dan jaringan pendukung.

Ulasan Keuangan MSV MSV Financial Overview

Laporan Rugi Laba Statement of Income Pendapatan Revenues Pendapatan usaha MSV pada akhir 2010 sebesar Rp1,41 trilliun, MSV business revenue at the end of 2010 was Rp1.41 trillion an meningkat sebesar 34% jika dibandingkan dengan tahun 2009 increase of 34% compared to that of 2009 totaling Rp1.06 trillion. sebesar Rp1,06 trilliun. Peningkatan pendapatan usaha tersebut The increasing revenues was occurred as a result of the increasing terutama disebabkan oleh peningkatan jumlah pelanggan. number of subscribers.

Laba Usaha Operating Income Pada akhir 2010 MSV berhasil mencatatkan laba usaha sebesar At the end of 2010. MSV was successful in operating income of Rp272 milliar atau meningkat sebesar 132% jika dibandingkan Rp272 billion or an increase of 132% compared to previous year tahun sebelumnya sebesar Rp117 miliar. Peningkatan laba usaha was Rp117 billion. The increased operating income was due to disebabkan oleh stabilnya beban usaha yang terdiri dari biaya the stable of operating expense which comprises of advertising, advertising, biaya rekondisi dan biaya konsultan. Total beban recondition & consultant expense. Total operating expense in 2010 usaha pada tahun 2010 adalah sebesar Rp56 milliar. Beban ini was Rp56 billion. The expense increased only by 19% compared to meningkat hanya sebesar 19% dibandingkan tahun sebelumnya. the previous year.

Laba Bersih Net Income Pada akhir 2010 MSV berhasil mencatatkan laba bersih sebesar At the end of 2010. MSV was successful in net income of Rp147 Rp147 milliar atau meningkat sebesar 39% jika dibandingkan billion or an increase of 39% compared to previous year was tahun sebelumnya sebesar Rp106 miliar. Peningkatan laba bersih Rp106 billion. The increasing net income was occurred as a result tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya penjualan dari of increase in sales. pelanggan.

Neraca Keuangan Balance Sheets Aset Assets Total aset yang dimiliki oleh MSV per 31 Desember 2010 adalah Total asset owed by MSV per December 31, 2010 was Rp3.06 sebesar Rp3,06 triliun meningkat sebesar 40% dibandingkan trillion an increase of 40% compared to that of 2009 totaling tahun 2009 Rp2,19 triliun. Peningkatan ini disebabkan oleh adanya Rp2.19 trillion. The increase was resulted from the purchase of pembelian satelit indostar II. Indostar II Satellite.

Kewajiban Liabilities Pada 31 Desember 2010, total kewajiban MSV adalah sebesar On December 31, 2010, total liabilities of MSV was Rp2.17 trillion Rp2,17 trilliun meningkat sebesar 51% dibandingkan tahun 2009 an increase of 51% compared to that of 2009 totaling Rp1.44 yang mencatat sebesar Rp1,44 trilliun. Peningkatan ini disebabkan trillion. The increase was resulted from the issuance of obligatory oleh adanya penerbitan obligasi senilai US$165.000.000 bonds of the value US$165,000,000

Ekuitas Equity Jumlah ekuitas MSV pada posisi 31 Desember 2010 adalah sebesar The amount of equity on December 31, 2010 was Rp893 billion, an Rp893 milliar, meningkat 20% dibandingkan tahun 2009, sebesar increase of 20% compared to that of 2009 totaling Rp746 billion. Rp746 milliar.

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 77 MEDIA PENDUKUNG DAN INFRASTRUKTUR MEDIA SUPPORTING AND INFRASTRUCTURE

PT INFOKOM ELEKTRINDO (INFOKOM) PT INFOKOM ELEKTRINDO (INFOKOM) Tidak seperti MNC dan MSV, Infokom tidak bergerak langsung di Unlike MNC and MSV, Infokom does not directly operate in the dalam industri media. Perusahaan ini lebih diposisikan sebagai media industry. It is positioned more on supporting infrastructure supporting infrastructure untuk mendukung kebutuhan teknologi to support information technology and infrastructure for units informasi dan infrastruktur bagi unit-unit usaha di bawah MNC under MNC Group. In 2010, Infokom business focused on the Group. Pada tahun 2010, kegiatan usaha Infokom berfokus pada following areas: bidang-bidang sebagai berikut:

Multimedia Value Added Service Multimedia Value Added Service Kontribusi bidang usaha ini terhadap pendapatan InfoKom adalah The contribution of this business to the InfoKom revenue sebesar 28,8%. Pendapatan ini diperoleh dari hasil kerjasama dengan was 28.8%. The revenue was earned from cooperation with PT Linktone Indonesia dan stasiun televisi dibawah Perseroan. PT Linktone Indonesia and corporate TV stations.

Pengembangan Jaringan Penyiaran Menara Transmisi Construction of Broadcasting Network Transmission Towers Bidang usaha ini memberikan kontribusi pendapatan sebesar This business contributed revenue of 42.7%. During 2010, InfoKom 42,7%. Selama tahun 2010, InfoKom telah berhasil menyelesaikan was successful in completing transmission network development proyek pengembangan jaringan transmisi berupa penguatan projects for Jakarta. transmisi dan menara di Jakarta.

Internet Service Provider (ISP) Internet Service Provider (ISP) Bidang ISP memberikan kontribusi pendapatan sebesar 3,8% pada ISP contributed revenue of 3.8% in 2010. This business is the tahun 2010. Usaha ini merupakan pengembangan portfolio bisnis development of telecommunication business portfolio to telekomunikasi ke broadband internet. Pelanggan bidang usaha broadband internet. The customers are from companies inside ini berasal dari perusahaan di dalam dan luar grup, serta para and outside the group and individual customers. pelanggan perorangan.

Layanan Jaringan Telekomunikasi Telecommunication Network Service Layanan jaringan telekomunikasi merupakan portofolio bisnis VSAT. The telecommunication network service is VSAT business portfolio saat ini arah bidang usaha ini lebih ke pada broadband VSAT IP maintained by InfoKom. Yet, currently this business is more oriented yang memberikan nilai tambah ke pelanggan. Bidang ini memberikan to broadband internet that provides value added to customers. This kontribusi sebesar 9,4% terhadap pendapatan perusahaan. area contributed 9.4% to the company’s revenue.

Anak Perusahaan Subsidiary Company Infokom memiliki 2 anak perusahaan yang bergerak dalam bidang Infokom has 2 subsidiaries whose lines of business focus usaha penyedia jasa on-line payment point system dan jasa on providing point system on-line payment service and telekomunikasi LCR (Low Cost Routing). Kedua anak perusahaan telecommunications service of LCR (Low Cost Routing). Both tersebut memberikan kontribusi sebesar 13,9% & terhadap subsidiaries give contribution for 13.9% of the Company’s net pendapatan bersih perusahaan. income.

Rencana Bisnis InfoKom di tahun 2011 InfoKom’s Business Strategies in 2011 1. Capex untuk up-grading HUB bagi unit usaha Telco sehingga 1. Capital Expenditure for upgrading HUB of Telco’s business unit dapat: has the following potentials, as follows: a. Meningkatkan produk dan layanan yang lebih lengkap a. Increasing more comprehensive products and services by yaitu broadband data, VOIP, data, serta multi VLAN. means of broadband data, VOIP, data and multi VLAN. b. Penghematan biaya sewa transponder karena penggunaan b. Saving the rental expenditure of transponder due to more transponder yang lebih effisien. efficient use of transponder. 2. Unit usaha ISP menjalin kerja-sama dengan PT MNC Sky Vision 2. ISP’s business unit collaborates with PT MNC Sky Vision as sebagai infrastructure provider dalam rangka pengembangan infrastructure provider in the Internet products development produk internet bagi para pelanggan perorangan Indovision for individual subscribers and dual play (Internet + pay-TV) serta pengembangan produk dualplay (internet + pay-TV) products development for SMATV subscribers. untuk pelanggan SMATV.

78 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 3. Menjadi pengelola Intelligent Building Management untuk 3. Becoming ‘Intelligent Building Management’ for buildings gedung-gedung yang akan dibangun dalam kompleks MNC which will be built in the premise of MNC Tower. The service Tower yang meliputi internet access, cellular indoor coverage, includes Internet access, cellular indoor coverage, WIFI indoor WIFI indoor coverage dan MATV (Master Antenna TV). coverage and MATV (Master Antenna TV). 4. Menjadi pengelola data center bagi gedung-gedung yang akan 4. Becoming data center management for buildings which will dibangun dalam kompleks MNC Tower dan sekitarnya. be built in the premise of MNC Tower and its surroundings. 5. Menjajaki untuk pengajuan ijin IPTV. 5. Looking into IPTV license application within MNC Group. 6. Menjadi infrastructure provider bagi unit-unit usaha dalam 6. Becoming infrastructure provider for business units under MNC Group. MNC Group.

Ulasan Keuangan Infokom Infokom’s Financial Overview

Laporan Laba Rugi Statement of Income

Pendapatan Revenues Pendapatan Infokom pada akhir 2010 sebesar Rp177 milliar relatif Infokom revenue at the end of 2010 was Rp177 billion decrease of stabil dibandingkan dengan tahun 2009 sebesar Rp179 miliar. 0.86% compared to that of 2009 totaling Rp179 billion. .

Laba Usaha Operating Income Pada akhir 2010. Infokom mencatatkan laba usaha sebesar At the end of 2010. Infokom recorded an operating income of Rp9 Rp9 milliar atau menurun sebesar 1% jika dibandingkan tahun billion or decrease of 1% compared to previous year was Rp10 sebelumnya sebesar Rp10 miliar. Penurunan laba usaha tersebut billion. The decrease of operating income was primarily caused by terutama disebabkan oleh bertambahnya biaya depresiasi. depreciation expense.

Laba Bersih Net Income Pada tahun 2010, Infokom berhasil mencatatkan laba bersih In 2010, Infokom successfully recorded net income of Rp4.56 sebesar Rp4,56 miliar atau menurun sebesar 31% jika dibandingkan billion, a decrease of 31% as compared to the year before was tahun sebelumnya yang sebesar Rp6,63 miliar. Penurunan laba Rp6.63 billion. The decrease was due to the increasing depreciation bersih tersebut terutama disebabkan oleh bertambahnya biaya expense and the loss in foreign exchange. depresiasi dan adanya rugi kurs mata uang asing.

Neraca Keuangan Balance Sheet

Aset Assets Total aset yang dimiliki oleh Infokom per 31 Desember 2010 Total asset owed by Infokom as of December 31, 2010 was Rp491 adalah sebesar Rp491 milliar menurun sebesar 15% dibandingkan billion a decrease of 15% compared to that of 2009 totaling Rp577 tahun 2009 sebesar Rp577 milliar. Penurunan ini disebabkan oleh billion. The decrease was resulted from the decrease in account penurunan piutang usaha kepada pihak yang mempunyai hubungan receivable to the related party and the decrease in fixed asset due istimewa dan penurunan aktiva tetap karena biaya penyusutan. to depreciation.

Kewajiban Liabilities Pada 31 Desember 2010, total kewajiban Infokom adalah sebesar On December 31, 2010, total liabilities of Infokom were Rp132 Rp132 milliar menurun sebesar 42% dibandingkan tahun 2009 billion a decrease of 42% compared to that of 2009 totaling Rp225 yang mencatat sebesar Rp225 milliar. Penurunan ini disebabkan billion. The decrease was resulted from the decrease in bank’s oleh berkurangnya hutang bank. hutang usaha kepada pihak yang loan and trade accounts payable to related parties, as well as mempunyai hubungan istimewa. serta biaya yang masih harus outstanding expenses in 2010. dibayar di tahun 2010.

Ekuitas Equity Jumlah ekuitas Infokom pada tahun 2010 sebesar Rp360 miliar The amount of Infokom equity on December 31, 2010, was Rp360 meningkat 2% dibandingkan ekuitas pada tahun sebelumnya billion, an increase of 2% compared to that of 2009 totaling Rp352 sebesar Rp352 miliar. billion.

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 79 Sumber Daya Manusia Human Resources

ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA - 2010 ASPECTS OF HUMAN RESOURCES - 2010 Di bidang Sumber Daya Manusia, pembenahan dilakukan terus In the field of Human Resources, the revamp is continuously taken menerus baik dari segi struktur, desain organisasi, manajemen place. in terms of structure, organizational design, performance kinerja, proses hiring, HRIS, training/development dan komunikasi management, hiring process, HRIS, training/development and untuk karyawan dan manajemen serta kompensasi dan benefits. communications for employees and management as well as compensation and benefits.

Pengembangan Organisasi Organizational Development Di tahun 2010, Perseroan telah melakukan evaluasi atas desain In 2010, the Company evaluated organizational design in business organisasi yang ada di unit-unit usaha dan sejauh mungkin telah units and has at best been standardized in accordance with the distandarkan sesuai dengan kesamaan industrinya. Inisiatif similarity of industry. This initiative is undertaken to ensure ini dilakukan untuk memastikan agar aspek organisasi dapat that aspects of the organization can support dynamic business mendukung laju bisnis yang sangat dinamis dan proses kerja yang acceleration and the existing work process to be more effective ada menjadi lebih efektif serta efisien sehinga dapat menyesuaikan and efficient, enabling to adapt to the business demands. dengan tuntutan bisnis.

Penerapan strategi Pengembangan organisasi ini diiringi dengan The implemented strategy of this organizational development peningkatan konsolidasi fungsi SDM antara Perseroan dan Unit comes along with the increase in HR functional consolidation Bisnis melalui proses pendampingan dan konsultasi yang intensif between the Company and Business Unit, through a process untuk memastikan implementasi sistem SDM di Unit Bisnis selaras of intensive mentoring and consultation to ensure the dengan kebijakan Perseroan. implementation of HR system in the Business Unit which is in line with the Company’s policies.

Sejalan dengan pengembangan organisasi yang lebih solid, baik In line with a more solid organization development, in both the di Perseroan dan di unit-unit usaha. Perseroan juga membuat Company and business units, the Company also makes integrated perangkat sistem dan prosedur SDM yang terintegrasi dan and harmonious HR procedures and system tools, thus the harmoni, sedemikian sehingga proses integrasi antar unit usaha integrated process among the business units and the Holding can dan antara unit usaha dan holding dapat cepat terlaksana. Integrasi be quickly executed. Such integration is very important to speed ini penting dilakukan untuk mempercepat penetrasi organisasi ke up the organizational penetration to market, while at the same pasar dan pada saat yang sama pemantapan organisasi dilakukan time continuously making the enhancement. secara terus menerus.

Sejalan dengan pemantapan organisasi dengan standarisasi atas In line with the enhancement in the organization, with the desain. struktur dan proses organisasi. Perseroan juga mengisi standardization of organizational design, structure and process; posisi-posisi strategis yang diperlukan secara prioritas, baik dari the Company also fills in strategic positions that are required in kandidat internal dan eksternal, sehingga laju jalannya organisasi priority, both from internal and external candidates; so that the dapat diarahkan dengan baik dan cepat dan dapat mencapai target organizational acceleration can be well directed and fast and can dan tujuan organisasi yang telah ditetapkan oleh Perseroan. achieve targets and objectives established by the Company.

Kebijakan Manajemen SDM yang terintegrasi Integrated HR Management Policies Secara paralel dengan perubahan dan pengembangan desain In parallel with the changes and development in organizational organisasi. Perseroan juga membuat perangkat kebijakan yang design. the Company also makes integrated and centralized policy terintegrasi dan terpusat di tingkat Perseroan. tools at the Company level.

Pembuatan kebijakan SDM dilakukan secara cepat dan kapan saja HR policy-making is exercised quickly and at any time needed. by diperlukan dengan mendapatkan masukan dari unit-unit usaha means of getting input from business units or from the Company ataupun dari Perseroan untuk menunjang kebutuhan Perseroan. to support the needs of the Company. HR policies that have been Kebijakan SDM yang telah distandarisasi antara lain HR database standardized, amongst them are HR database management and management dan reporting, HRIS, Peraturan Perusahaan (PP), reporting, HRIS, Company Regulation, hiring process, Articles proses hiring, budget approval matrix, rotasi karyawan, struktur of Association approval matrix, rotation of employees, salary penggajian, struktur grading, staffing, headcount management, structure, grading structure, staffing, headcount management, kebijakan Compensation/Benefits, “code and Conduct” dan lain- Compensation / Benefits policy, “code and Conduct “, etc. lain.

80 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 Selain pembuatan kebijakan soal cara bekerja dan bertingkah laku In addition to policy-making on work and behavior conduction in di Perseroan yang diatur melalui Code of Conduct, kebijakan untuk the Company which is stipulated in the Code of Conduct. policies meningkatkan motivasi dan evaluasi atas produkstifitas kerja serta to encourage motivation and appraisal of work productivity and pemberian insentifnya, juga dibuat dan diselaraskan terutama di provision of incentives are also made ​​and aligned primarily in bidang-bidang Sales, Produksi, Programming, News, baik untuk the fields of Sales, Production, Programming, News - be it for Broadcast, Portal ataupun print business. Broadcast, Portal or print business.

Selain penyelarasan kebijakan insentif untuk unit-unit usaha, telah In addition to the alignment of the policy on incentives for diselaraskan dan diseragamkan pula kebijakan tentang rotasi, business units, there are policies that have been harmonized and mutasi sementara, mutasi penuh dan penugasan dari satu unit unified, which are the policies on rotation, temporary mutation, ke unit usaha yang lain. Penugasan dilakukan secara terintegrasi full mutation and the assignment from one business unit to antar unit-unit usaha dengan pengaturan dari Perseroan, sehingga another. The assignment is carried out in an integrated manner proses rotasi dilakukan secara sistematis dan terdokumentasi across business units with the arrangement from the Company, secara sentral. so that the rotation process can be conducted in systematic and centrally documented.

Manajemen Kinerja Performance Management Sistem Balance Score Cards (BSC) masih secara konsisten Balance Score Cards (BSC) system is still consistently used to digunakan untuk melakukan evaluasi kinerja karyawan. Format evaluate employee performance. BSC format uses individual BSC menggunakan penilaian individual karyawan terhadap assessment of employees toward the achievement of financials, pencapaian financials, customer, process dan people. Dalam customer, process and people. In practice, the implementation penerapannya sekurang-kurangnya implementasinya dilakukan is carried out at least to the managerial level upward, so it is untuk tingkat Manajer ke atas, sehingga diharapkan dapat expected to be more objective. dilakukan secara lebih obyektif.

Melalui mekanisme BSC format ini, rencana pengembangan Through the mechanism of this BSC format. the employment karyawan juga diidentifikasi dalam format Individual development plan is also identified in the format of Individual Developmental Plan (IDP) dari masing-masing karyawan yang Development Plan (IDP) of each employee, which is ultimately pada akhirnya dapat diwujudkan dalam proses pengembangan realized in the employment development process classified karyawan secara “soft skill dan hard skill”. Secara lebih jauh sistem as “soft skill” and “hard skill.” By far. such management system manajemen kinerja dengan pendekatan BSC ini diperlukan untuk with BSC approach is needed to support the culture of “Pay for mendukung kultur “Pay for Performance” yang secara konsisten Performance’, which is consistently adapted by the Company. dianut oleh Perseroan.

Pada proses akhir dari sistem penilaian kinerja, seluruh unit At the end of the performance appraisal system, all business units usaha akan membuat usulan atas pengembangan karyawan will make proposals for the employment development individually secara individual dan juga mengusulkan rewards atas pencapaian and also propose rewards for the achievement in accordance with masing-masing sesuai dengan kontribusinya selama tahun 2010. their respective contributions during the year 2010. It is expected Diharapkan dengan evaluasi seluruh unit-unit usaha dilakukan that the evaluation of all business units be conducted atthe di tingkat Perseroan, maka proses evaluasi atas usulan unit-unit Company level, so that the evaluation process can be fairer and usaha dapat lebih ‘fair’ dan menggunakan tolok ukur yang sama that the process uses the same measurement. Such integrated dan diharapkan keterpaduan sistim di dalam grup dapat terbina system in the Group can hopefully be fostered and maintained. dan dijaga.

Manajemen Karir dan Pengembangan Karyawan Career Management and Employment Development Untuk memastikan adanya “pool of talents” dan dalam rangka To ensure the presence of “pool of talents” and in order to menunjang pencapaian strategi perusahaan. Perseroan support achievement of corporate strategy. the Company requires membutuhkan SDM yang berkualitas dengan kuantitas tertentu qualified human resources with certain quantity to be placed in key untuk ditempatkan pada posisi kunci dalam organisasi unit- positions in the organization’s business units within the Company’s unit usaha di lingkungan kelompok usaha Perseroan. Untuk itu, business group. Therefore, the Company has coordinated with HR Perseroan telah melakukan koordinasi dengan fungsi-fungsi SDM functions and business units to map the profile data of employees unit usaha melakukan pemetaan dan pendataan terhadap profil within the Company’s business group. karyawan di lingkungan kelompok usaha Perseroan.

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 81 Hasil pemetaan karyawan yang disentralisasi ke tingkat The employment mapping result centralized to the Company level Perseroan, selanjutnya diintegrasikan ke dalam sistem informasi will then be incorporate into an integrated information system, yang terpadu sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan that can be taken into consideration by the Company in human Perseroan dalam pengelolaan SDM di lingkungan kelompok resources management within the Company’s business group. This usaha Perseroan. Implementasi dari pemetaan ini dapat berupa mapping implementation can be in the forms of mutation, rotation mutasi, rotasi ataupun penugasan sementara dari Perseroan ke or temporary stint from the Company to business unit or from unit usaha atau dari unit usaha satu ke unit usaha lainnya. Semua one business unit to another. All the process is exercised at the proses ini dilakukan di level Perseroan, sehingga “fairness” dapat Company level, so fairness can be maintained and documented. lebih terjaga dan dokumentasi atas movement karyawan dapat The employment movement can be consistently integrated. dilakukan secara konsisten dan terintegrasi.

Mengingat Perseroan mempunyai beberapa unit usaha yang Looking at the fact that the Company has several business units berbeda bidang usahanya, maka ada fleksibilitas dari para with different lines of business, there is the flexibility ofthe karyawan untuk dapat mengembangkan karirnya berdasarkan employees to be able to develop their career based on their interest pribadi yang disesuaikan di industri yang berbeda dan personal interest that can be adjusted in different industries. They dapat mengembangkan potensinya sesuai dengan minat dan can also develop their potential according to their own interest dselaraskan dengan kebutuhan Perseroan. that can be aligned with the needs of the Company.

Kebijakan Pelatihan dan Pengembangan Training and Development Policy Promosi karyawan yang berprestasi serta Penempatan/Rotasi Promotion of excelled employees and Placement/Rotation of SDM yang berkualitas di beberapa Unit Usaha dilakukan melalui qualified HR in several business units are exercised through the Perseroan terutama untuk segmen karyawan Manajer ke atas. Company, primarily for employees segments of managers upward. Langkah ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pengembangan This step is taken to meet the needs of business development bisnis usaha dan memberikan kesempatan bagi pengembangan efforts and provide opportunities for employees’ career and kompetensi dan karir karyawan. Melalui mekanisme ini karyawan competency development. By means of this mechanism, the diberikan peluang yang sangat lebar untuk memperkaya ilmu employees are given a very wide opportunity to enrich knowledge dan pengalaman dengan mutasi/rotasi/promosi, sehingga dapat and experience with mutation / rotation / promotion, so they can menjadi tenaga profesional yang handal bagi Perseroan. become a reliable professional for the Company.

Komitmen Perusahaan untuk mengembangkan SDM juga The company’s commitment to developing human resources is dilakukan dengan cara mengikutsertakan karyawan yang memiliki accomplished by involving employees with good potentials for potensi baik untuk dikembangkan lebih lanjut di MNC Training further development in MNC Training Center. This makes the Center. Hal ini menjadikan training tidak semata-mata hanya training is not solely to increase the competence but also as a reward untuk meningkatkan kompetensi tetapi juga sebagai Reward atas for achievements shown by employees. The training program prestasi yang telah ditunjukkan oleh karyawan. Program training does not only cover the programs of “Hard skills” but also “Soft yang diikuti tidak hanya training yang bersifat “Hard Skill” tetapi Skill”. The “hard skills” training program is conducted by means of juga “Soft Skill”. Program training yang sifatnya “hard skills” curriculum development from “Academies Management, such as dilakukan melalui pengembangan kurikulum dari “Academies Salesmanship. Collections Management, Presenter Development, Management”, seperti Salesmanship, Collections management, Reporter Development, etc.; most of which are delivered by in- presenter development, reporter development, dan lain-lain yang house instructors. Meanwhile, the “soft skills” training program is sebagian besar di sampaikan oleh para instruktur dari dalam conducted by inviting outside parties delivering programs such as perusahaan, sedangkan program pengembangan yang sifatnya Training Leadership, Supervisory Management, Problem Solving “soft skills” dilakukan dengan mengundang pihak luar, seperti and Decision Making, Motivation, Will Power, etc. training leadership, supervisory management, problem solving and decision making, motivation, Will power, dan lain-lain.

82 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 Agar Training Centre mampu berperan lebih strategis dan In order for Training Center to be able to play its role more mengarah kepada kebutuhan bisnis -business oriented- Perseroan strategically and lead to the business-oriented needs, the Company telah mempersiapkan kelompok kurikulum untuk pengembangan has prepared a group of curricula for the development of core fungsi utama (core functions) di unit bisnis strategis melalui functions in strategic business units through the establishment of pembentukan Academies, seperti News Academy, Free to Air Academies, such as News Academy, Free to Air Academy, Print Academy, Print Academy, Sales Academy serta Leadership Academy, Sales Academy and Leadership Academy. Academy.

Untuk memastikan SDM yang berkualitas dapat tetap berkembang To ensure quality human resources to continue growing optimally secara optimal di Perseroan, selain menyediakan ”career in the Company, in addition to providing structured “career path”, path” yang terstruktur. Perseroan memperluas kesempatan the Company has expanded employment career development pengembangan karir karyawan melalui tugas-tugas yang bersifat opportunities by means of project-based assignments. Aside project base. Penugasan ini selain memberikan kesempatan bagi from providing opportunities to employees to work directly in karyawan untuk terjun langsung dalam corporate action diyakini corporate action, this assignment deems to be able to create dapat menciptakan tenaga-tenaga yang handal baik dari segi reliable workforce from the technical aspect and the ability to teknis maupun kemampuan untuk memimpin. lead.

Integrated Hiring Management Integrated Hiring Management Fokus utama dari Perseroan di tahun 2010 adalah bagaimana The Company’s main focus in 2010 was how to fulfill the number of memenuhi jumlah karyawan di core functions sedemikian sehingga employees in core functions so that the MNC Group can penetrate MNC Group dapat melakukan penetrasi ke market dengan cepat the market quickly, while at the same time build the Company to dan pada waktu yang sama juga membangun Perseroan menjadi be a solid and strong organization in competing in the market. organisasi yang solid dan tangguh dalam bersaing di pasar.

Untuk menunjang langkah tersebut. Perseroan mencoba To support such a measurement. the Company tried to consolidate mengkonsolidasikan fungsi hiring dengan mengintegrasikan the functions of hiring by integrating the entire recruitment seluruh proses rekrutmen dan proses sourcing, database, process, sourcing process, database, interview and offering; all of interview dan offering untuk dilaksanakan secara tersentral di which are centrally integrated within the Company. Also in this Perseroan. Di tahun ini pula telah dibangun portal khusus untuk year, a special portal for Employees was built. The portal features Employee portal dimana lowongan pekerjaan di Perseroan dapat job vacancies at the Company that can be openly accessed by the diakses oleh karyawan secara terbuka dan kebijakan hiring internal employees. In addition, policies on internal hiring and job posting dan job posting telah dikeluarkan untuk panduan bagi karyawan have already been issued as guidance for those employees who yang melamar. apply.

Selain job posting internal yang dapat diakses di employee In addition to the internal job posting that can be accessed on the portal. Perseroan juga sedang mengintegrasikan proses sourcing employees portal, the Company is working to integrate sourcing dari beberapa unit-unit usaha menjadi centrally managed process from a number of business units to be ‘centrally managed sourcing management process dilakukan oleh Perseroan dengan sourcing management process’ undertaken by the Company dikembangkannya JobMNC melalui web. Dengan demikian proses through the development of JobMNC on the web. Thus, the pencarian calon tenaga kerja disemua level dapat dilakukan secara search process of job seekers at all levels can be integrated to terintegrasi untuk MNC Group dan selanjutnya diproses secara MNC Group and subsequently processed in an integrated way by terpadu oleh unit-unit usaha dalam lingkungan MNC Group, the business units within the MNC Group, in accordance with the sesuai dengan kebutuhan hiringnya di masing-masing unit usaha. hiring needs in each business unit. So. the process of hiring and Dengan demikian proses hiring dan sourcing dari Perseroan dapat sourcing of the Company can be accurately targeted with timely, dilakukan secara tepat sasaran, tepat biaya, tepat waktu dan tepat precise cost and appropriate number. jumlah.

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 83 Integrated HRIS and HR Reporting Integrated HRIS and HR Reporting Proses integrasi yang dilakukan untuk bidang HRM juga dilakukan The integration process carried out to the field of HRM isalso dengan membuat HRIS dan pelaporan yang tersentral di level done through the creation of HRIS and centralized reporting at Perseroan. Setiap bulan, data dari seluruh unit-unit usaha baik the Company’s level. Each month, data from all business units. data total karyawan/headcount detail, jumlah karyawan masuk, such as total number of employees/headcount details; number jumlah karyawan keluar, karyawan yang pindah, rotasi ataupun of employees joining the Company; number of employees leaving promosi dapat dilihat di laporan HRIS untuk seluruh MNC Group. the Company; employees who move, are rotated or promoted - all can be seen in HRIS report for the entire MNC Group.

Laporan bulanan ini dikeluarkan oleh Perseroan dan dapat This monthly report is issued by the Company and can be diakses oleh masing-masing unit usaha karena ditunjang oleh accessed by each business unit, as it is supported by the on-line sistem on line melalui desain web, sedangkan proses input data system through web design; while the data input process can dapat dilakukan secara desentralisasi. Dengan demikian, proses be decentralized. Therefore, the process of collecting database, pengumpulan database, pengolahan dan distribusi data dapat processing and distributing data can be done much more quickly dilakukan jauh lebih cepat dan tepat kapan saja dibutuhkan. and accurately whenever required.

Employee Communications/Events Employee Communications/Events Perseroan memandang perlu pentingnya keterbukaan informasi The Company regards the importance of information disclosure dan komunikasi antara manajemen dan karyawan. Selain and communication between management and employees. Apart penyediaan employee portal, di tingkat Manajer ke atas dilakukan from the provision of employees portal, at the top level managers Forum rutin yang disebut dengan Manager Forum yang diadakan upward, a forum called Managers Forum is routinely held by the oleh Perseroan di setiap kuartal. Pada event tersebut yang Company quarterly. During the event; which is generally attended umumnya dihadiri sekitar 400 posisi Direksi dan Manajer keatas by around 400 participants at the levels of directorial, managerial akan disampaikan tentang pencapaian organisasi dan arahan dari and above; presents the organization achievements and directions Group CEO soal fokus kedepan dari Perseroan. from Group CEO about the future focus of the Company.

Disamping itu para Direksi/Manajer di kegiatan ini juga Apart from this, the Board of Directors / Managers in this event diharapkan dapat diberikan pembekalan/sharing tentang materi are expected to be able to share about certain materials such tertentu yang bisa berupa sharing tentang Leadership dari as those of Leadership from guest speaker or Business Leaders pembicara luar ataupun sharing dari Business Leaders internal delivered internally from the particular unit, which managed to dari unit tertentu yang berhasil mencapat standard pencapaian achieve the specific achievement standard tailored to the theme tertentu yang disesuaikan dengan tema acara pada waktu event of the event. Throughout this manager forum, it is expected that tersebut berlangsung. Melalui Manager Forum ini, diharapkan the networking between the Board of Directors and Managers can juga networking antara para Direksi dan Manajer ke atas dapat be achieved. tercapai.

Selain melalui Manager Forum, diharapkan komunikasi dan In addition to the Forum Manager, it has been expected that interaksi antar karyawan lintas unit usaha juga dapat terus communication and interaction between employees across ditingkatkan. Pembangunan employee portal yang berisi business units can as well be enhanced. The development of informasi dan komunikasi antar karyawan dan kemudahan akses employees portal, which contains information and communication atas kebijakan-kebijakan Perseroan melalui Web juga diharapkan amongst employees as well as the convenient access to the dapat lebih memperepat proses pembelajaran dan komunikasi Company’s policies, is also expected to accelerate the processes of dan interaksi karyawan satu dengan lainnya, baik dilingkungan learning, communication and interaction between one employee unitnya masing-masing maupun lintas unit-unit usaha. and another, be it in the environment of each unit or across business units.

84 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 Di tingkat unit usaha/perseroan, tentunya rapat rutin dan At the level of the Company / business units, regular meetings “townhall” yang umumnya dihadiri oleh seluruh staff. Direksi. and the “town hall” which are generally attended by all staff. manajer keatas dapat juga mempererat tali ikatan dan komunikasi directors and managers upward can also strengthen the ties and antara karyawan dengan karyawan lainnya dan juga antara communication between one employee and another, as well as karyawan dengan manajemen. Diharapkan dengan komunikasi between the employees and the management. It is expected, with dan interaksi secara efektif, pekerjaan dapat lebih lancar dalam effective communication and interaction, work can be smoothly eksekusinya karena tidak ada hambatan pemahaman dan executed since there will be no barriers to understanding and komunikasi. communication.

Compensation and Benefits Compensation and Benefits Perseroan secara terus menerus memperbaiki pemberian The Company continuously improves the compensation and kompensasi dan benefits kepada seluruh karyawan di seluruh level benefits to all employees at all levels in accordance with sesuai dengan kinerja organisasi, individu dan/atau disesuaikan organizational and individual work performance and/or the dengan praktek di industri. Proses evaluasi kinerja karyawan telah performance that is adapted to practice in the industry. The dilakukan sesuai dengan cycle yang seragam antar unit-unit usaha. process of employee performance appraisal is undertaken based dan implementasinya dalam bentuk penyesuaian salary dan on uniform cycle between business units and its implementation benefits juga pemberian bonus dilakukan secara terpadu sesuai in the form of adjusted salaries and benefits adjustments, as dengan cycle review dan setelah melalui persetujuan RUPS, baik well as the integrated bonus giving in accordance with the cycle RUPS sirkular ataupun meeting. review and upon the approval of the GMS, either GMS circular or meetings.

Disamping performance and rewards cycle review per tahun, Aside from the annual performance and rewards cycle review, perusahaan juga me-review secara berkala benefits untuk the Company periodically reviews the benefits to employees for karyawan yang dilakukan untuk perbaikan, Salary structure, improvement, Salary structure, grading allowances structure and grading allowances structure dan health insurance, COP policy, health insurance, COP policy, travel policy, and more have been travel policy, dan lain-lain, telah distandarkan sesuai dengan tiering standardized and adjusted according to the Company’s tiers. perusahaan. Disamping itu Perseroan juga telah mendapatkan Additionally, the Company has obtained the approval for the GMS persetujuan RUPS untuk memberikan EMSOP bagi karyawan to provide EMSOP for the MNC Group’s employees with certain MNC Group dengan kriteria tertentu. criteria.

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 85 86 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 86 Laporan Tahunan 2010 Sarana pendukung dan kreatif Inovatif

MNC Group terus meningkatkan MNC Group continues to enhance the optimalisasi sarana pendukung yang optimization of integrated support terintegrasi sebagai bentuk komitmen facilities as a form of commitment to dalam menciptakan produk-produk yang creating creative and innovative products. kreatif dan inovatif. Beragam strategi dan Various strategies and developments pengembangan telah diimplementasikan have been implemented so as to produce sehingga menghasilkan beragamnya the diversity of media platforms, yet the platform media namun memiliki karakter group possesses a distinctive character yang khas demi mempertahankan to maintain its position as a media group posisinya sebagai grup media yang selalu that always stays at the forefront. terdepan.

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 87 Annual Report 2010 87 Tata Kelola Perusahaan Good CORPORATE GOVERNANCE

1. PENDAHULUAN 1. FOREWORD

PT Global Mediacom Tbk telah menempatkan Tata Kelola Perusahaan PT Global Mediacom Tbk has implemented Corporate yang Baik (GCG) menjadi bagian yang tak terpisahkan dari praktek Governance (GCG) has become an integral part of business bisnis sebagai alat untuk memastikan garis wewenang dan tanggung practices as a tool to ensure lines of authority and responsibilities jawab yang dijalankan dalam sebuah lingkungan terbuka dimana undertaken in an open environment where integrity is expected integritas diharapkan dapat selalu tumbuh dengan baik. to continue developing well.

Faktor utama dalam tata kelola perusahaan adalah menyangkut The main factor in corporate governance is a matter of masalah akuntabilitas, tanggung jawab mandat dan implementasi accountability, responsibility mandates and implementation of pedoman serta mekanisme untuk memastikan perilaku yang baik guidelines and mechanisms to ensure good behavior, in order to dalam rangka melindungi kepentingan perusahaan dan pemegang protect the interests of the company and shareholders. This is a saham. Pandangan ini sangat dipahami oleh manajemen view understood by the management of MNC Group. MNC Group.

Saat ini Perseroan telah memiliki hampir seluruh perangkat The company currently has nearly all the regulatory devices normatif yang sesuai dengan prinsip-prinsip GCG, termasuk Komite in accordance with the principles of GCG, including the Audit Audit dan Komisaris Independen seperti yang diamanatkan oleh Committee and Independent Commissioners as mandated by the Bursa Efek Indonesia melalui Peraturan Pencatatan I-A No.305/ Indonesian Stock Exchange Listing Regulation and the Regulation BEJ/07-2004 dan Peraturan Bapepam No.IX.I.5. of I-A No.305/BEJ/07-2004 and Bapepam Regulations No.IX. I.5.

Hal-hal terpenting dalam kebijakan dan penerapan tata kelola The most important aspects in policy and implementation of good Perusahaan adalah sebagai berikut: corporate governance are as follows: • Peran dan tanggung jawab yang jelas dan terpisah antara • Roles and responsibilities are clearly and separately between Komisaris dan Direktur. the Board of Commissioner and the Board of Director. • Fokus pada strategis dan rencana usaha yang terarah. • Focus on strategic and organized business plans. • Perilaku bisnis yang baik. • Good business conduct. • Keterbukaan dan kesepakatan yang adil dengan pemangku • Openness and a fair deal with stakeholders. kepentingan. • Protection of minority shareholders’ rights. • Perlindungan hak-hak pemegang saham minoritas. • Emphasis on risk management and risk aversion. • Penekanan pada manajemen risiko dan antisipasi risiko. • Improved surveillance and operational control through the • Peningkatan pengawasan dan kendali operasional melalui Audit Committee and Internal Audit Division. Komite Audit dan Divisi Internal Audit. • An effective decision making system. • Sistem pengambilan keputusan yang efektif. • The announcement and dissemination of material information • Pengumuman dan penyebarluasan informasi yang materil to stakeholders in a timely and accurate. and kepada pemangku kepentingan secara tepat waktu dan • A sense of responsibility for social services, the environment akurat, serta and development. • Memiliki rasa tanggung jawab terhadap isu-isu sosial, lingkungan, dan pembangunan.

2. STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN 2. CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (RUPS) RUPS merupakan pemegang kekuasaan tertinggi di dalam General Meeting of Shareholders is the highest authority in the perseroan dan memegang segala wewenang yang tidak diserahkan Company and holds all the authority that is not submitted to the kepada Direksi atau Komisaris. Perusahaan selalu berupaya untuk Board of Directors or Board of Commissioner. Companies always menjamin agar hak-hak pemegang saham selalu dipenuhi serta try to ensure that the rights of shareholders are always filled and memperlakukan semua pemegang saham secara setara. RUPS treat all shareholders the same. General Meeting of Shareholders dilaksanakan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. RUPS is held at least once a year. The Annual General Meeting must be Tahunan harus diselenggarakan dalam jangka enam bulan setelah held within six months after the end of the fiscal year. berakhirnya tahun buku.

88 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 DEWAN KOMISARIS THE BOARD OF COMMISSIONERS

Susunan Dewan Komisaris Structure of The Board of Commissioners

Nama Jabatan No. Name Title Komisaris Utama 1. Rosano Barack President Commissioner Komisaris 2. Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo Commissioner Komisaris 3. M. Tachril Sapi’ie Commissioner Komisaris 4. Bambang Trihatmodjo Commissioner Komisaris 5. Lucas Chow Commissioner Komisaris Independen 6. John A. Prasetio Independent Commissioner Komisaris Independen 7. Mohamed Idwan Ganie Independent Commissioner Komisaris Independen 8. Kardinal A. Karim Independent Commissioner

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners - Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan terhadap - The Board of Commissioners is responsible for overseeing the kebijakan pengurusan perusahaan yang dilakukan Direksi serta management of company policy by the Board of Directors and memberikan arahan terhadap Rencana Kerja dan Anggaran provided direction to the Work Plan and Articles of Association Perusahaan (RKAP), strategi Perseroan jangka panjang, serta of the Company (RKAP), a long-term strategy, as well as ketentuan anggaran dasar dan keputusan Rapat Umum statutory provisions and decisions of the General Meeting of Pemegang Saham (RUPS). Shareholders. - Dalam melakukan tugasnya. Dewan Komisaris berhak - In performing their duties. the Board of Commissioners has the meminta penjelasan dari Direksi atau pejabat terkait dalam right to seek clarification from the Board of Directors or the hal pengelolaan perusahaan yang dibantu dengan komite- relevant officials in the event that management company is komite pendukung tata kelola perusahaan. assisted with supporting committees of corporate governance. - Dewan Komisaris berkewajiban memberikan pendapat dan - The Board of Commissioners shall provide advice and persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan (RKAP), approval of Work Plan and Articles of Association of the strategi Perseroan jangka panjang, serta rencana kerja lainnya Company (RKAP), a long-term strategy, as well as other yang disiapkan Direksi, sesuai dengan ketentuan Anggaran work plan prepared by the Board of Directors, in accordance Dasar, Kewajiban lainnya, antara lain mengusulkan kepada with the provisions of the Articles of Association. Other Rapat Umum Pemegang Saham penunjukan Akuntan Publik obligations, among others, propose to the General Meeting of yang akan melakukan pemeriksaan atas laporan keuangan Shareholders the appointment of Certified Public Accountants Perseroan. who will conduct the Company’s financial statements.

Pedoman Perilaku Dewan Komisaris Board of Commissioner’s Code of Conduct Jajaran Dewan Komisaris hendaknya menjadi panutan sebagai The rank of the Board of Commissioner should be an example of contoh perilaku bagi karyawan. Komisaris harus menghindari good conduct for employees. The Board of Commissioners should segala bentuk timbulnya benturan kepentingan baik secara avoid any kind of conflict of interests, both directly and indirectly langsung maupun tidak langsung serta menjaga keamanan dan and maintain the security and confidentiality of corporate kerahasiaan informasi perusahaan. information.

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 89 Interaksi antara Dewan Komisaris dengan pemegang saham harus Interaction between the Board of Commissioners with harmonis dengan mengacu kepada pedoman sebagai berikut: shareholders should be harmonious with reference to the • Memberikan pendapat dan saran kepada Rapat Umum following guidelines: Pemegang Saham mengenai Rencana Jangka Panjang • Providing opinions and suggestions at the General Meeting perusahaan dan Rencana Kerja dan Anggaran perusahaan of Shareholders of the Company’s long-term plan and work yang diusulkan Direksi. plan and Articles of budget the Board of Directors of the • Mengikuti perkembangan kegiatan perusahaan, memberikan Company. pendapat dan saran kepada Rapat Umum Pemegang Saham • Keeping track of company activities, providing advice and mengenai setiap masalah yang dianggap penting bagi recommendations to the General Meeting of Shareholders on kepengurusan perusahaan. any issues deemed important to the management company. • Melaporkan dengan segera kepada Rapat Umum Pemegang • Immediately inform the General Meeting of Shareholders in Saham apabila terjadi gejala menurunnya kinerja perusahaan. the event of a decrease in corporate efficiency.

Sementara itu, kewajiban Dewan Komisaris dalam rangka Meanwhile, the responsibilities of the Board of Commissioners harmonisasi visi dengan Direksi sebagai berikut: in order to align with the vision of the Board of Directors are as follows: • Meneliti dan menelaah laporan berkala dan laporan tahunan • Examining and reviewing periodic reports and annual report yang disiapkan Direksi serta menandatangani laporan tahunan. of the Board of Directors and to sign the annual report. • Melakukan pengawasan dan memberikan saran atas • Overseeing and providing advice to the management of the pengelolaan perusahaan. company. • Melakukan penilaian atas kinerja Direksi. • Conducting an assessment of the performance of directors. • Dewan Komisaris dilarang melakukan transaksi yang • THe Board of Commissioners are prohibited from conducting mempunyai benturan kepentingan dan mengambil keuntungan transactions that have a conflict of interest and take personal pribadi dari kegiatan perusahaan, selain gaji dan fasilitas yang advantage of corporate activities, in addition to salaries and diterimanya sebagai Komisaris, yang ditentukan oleh RUPS/ facilities received as Commissioner, which is determined by Pemegang Saham. the Shareholders Meeting.

Rapat Dewan Komisaris The Board of Commissioners’ Meeting Sesuai ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan, In accordance with the provisions of the Article of Association, the Rapat Dewan Komisaris dilaksanakan sekurang-kurangnya 1 Board of Commissioners meetings are held at least 1 (one) once a (satu) kali dalam setahun atau bisa lebih tergantung agenda yang year or more depending on the required agenda. In the meeting dibutuhkan. Dalam rapat tersebut Dewan Komisaris juga berhak mentioned, the Council of Commissioners also reserves the right mengundang Direksi sesuai agenda rapat. to invite the Board of Directors in accordance with the agenda.

Agenda Rapat Dewan Komisaris Meeting Agenda of The Board of Commissioners

• Tanggal 3 Maret 2010 • Dated March 3, 2010 - Laporan Keuangan Pengembangan Bisnis Terkini 2009 - Current Business Development. Financial Statement 2009 (belum audit) anggaran 2010 (unaudited) budget 2010 - Penjelasan tentang pengembangan dari PT MNC Sky - Explanation on development of PT MNC Sky Vision Vision - Presentation by IT, HR & Audit, Corporate Secretary & - Presentasi oleh TI, SDM & Audit, Sekretaris Perusahaan & Legal Hukum - Proposed agenda for General Meeting of Shareholders - Pengajuan agenda untuk Rapat Umum Pemegang Saham - Others. - Lain-lain.

• Tanggal 26 April 2010 • Dated April 26, 2010 Ulasan Kinerja Keuangan dan Bisnis Kuartal 1 2010: Financial Performance and Business Review Q1 2010: - Laporan Keuangan per 31 Desember 2009 dan anggaran - Financial Statement per December 31, 2009 and Budget 2010 2010 - Penyiaran dan content - Broadcast and Content - Media Berbasis pelanggan - Subscriber-based Media - Value Added Services, Surat kabar (Seputar Indonesia). - Value Added Services, Newspaper (Seputar Indonesia). Okezone dan Radio Okezone dan Radio

90 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 - Teknologi Informasi dan teknis - Information Technology and Technic - Sumber Daya Manusia - Human Resources - Sekretaris perusahaan dan Hukum - Corporate Secretary and Legal • Pengajuan Employee and Management Stock Option • Employee and Management Stock Option Program Program (EMSOP) (EMSOP) Proposal • Pengajuan pembagian dividen dan struktur organisasi • Proposed Dividend Distribution and Organization Structure (induk) (Holding) • Innoform Media – anggaran 2010 dan Rencana Bisnis • InnoForm Media – budget 2010 and Business Plan 2010-2012 2010-2012 • Lain-lain. • Other matters.

• Tanggal 28 Oktober 2010 • Dated October 28, 2010 • Ulasan kinerja bisnis dan keuangan: • Financial Performance and Business Review: - Laporan keuangan per 30 September 2010 - Financial Results per September 30, 2010 - Aktualisasi penerbitan obligasi: Indovision dan MNC - Bonds Issuance Update: Indovision dan MNC - Ulasan bisnis penyiaran dan content MNC Jan-Sep 2010 - Business Review MNC Broadcast and Content Jan-Sep 2010 - Bisnis Internasional MNC Group: langkah strategis - MNC Group International Business: Linktone and Linktone dan Innoform InnoForm Strategic Roadmaps - SDM. kebijakan dan audit 2010 - HR. Policies and Audit 2010 - Hukum dan Sekretaris Perusahaan - Legal and Corporate Secretary - Teknologi penyiaran dan laporan kemajuan TI - Broadcast Technology and IT Progress Report - Media cetak (Seputar Indonesia) - Print Media (Seputar Indonesia) • Lain-lain. • Other Matters.

DIREKSI BOARD OF DIRECTORS a. Susunan Direksi a. Structure of the Board of Directors Jumlah anggota Direksi Perseroan adalah 4 (empat) orang Number of members of the Board of Directors of the yang masing-masing telah memiliki pengalaman di bidang Company has four people with expertise in the field of media. operasional media. Seluruh anggota Direksi berdomisili di All directors reside permanently in Indonesia and possess Indonesia dan memiliki integritas serta kompetensi yang integrity and competence, in accordance with the fit & proper memadai sesuai dengan persyaratan fit & proper test. test requirements.

Susunan Direksi Perseroan tahun 2010 sebagai berikut: Structure of the Board of Directors of the Company in 2010 is as follows: Nama Jabatan No Name Title Presiden Direktur/CEO MNC Group 1 Hary Tanoesoedibjo President Director/CEO MNC Group Direktur 2 M. Budi Rustanto Director Direktur 3 Indra Prastomiyono Director Direktur 4 Handhianto S. Kentjono Director b. Tugas dan Tanggung Jawab Direksi b. Duties and Responsibilities of the Board of Directors - Memastikan pelaksanaan keputusan yang disepakati pada - Ensuring implementation of decisions agreed at RUPS. RUPS. - Menyiapkan Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan - Preparation of workplan and budget of the Company (RKAP) dan rencana kerja lainnya untuk disampaikan (RKAP) and other personnel plans should be submitted to kepada Dewan Komisaris dan mendapatkan persetujuan the Board of Commissioners and approved by the Board Dewan Komisaris. of Commissioners. - Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham - Holding the General Meeting of Shareholders. (RUPS).

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 91 - Membuat rencana strategi Perseroan, rencana kerja dan - Creating the company’s strategic plans, work plans and anggaran Perseroan serta rencana kerja lainnya melalui budget as well as work plans through approval of the persetujuan Dewan Komisaris. Board of Commissioners. - Mengadakan dan memelihara pembukuan dan - Establishing and maintaining accounting and administration administrasi Perseroan sesuai dengan praktek yang of the Company in accordance with generally accepted umum berlaku bagi perusahaan. practices for the Company. - Menyusun sistem akuntansi sesuai dengan Standar - Developing an accounting system in accordance with Akuntansi Keuangan dan prinsip-prinsip pengendalian Financial Accounting Standards and principles of internal intern, terutama dalam hal pengurusan, pencatatan, control, especially in terms of handling, storage, recording penyimpanan dan pengawasan. and supervision. - Menyiapkan Laporan Tahunan termasuk laporan keuangan. - Preparing annual reports. including financial statements. - Mengawasi proses manajemen yang baik untuk menilai - Overseeing the process of good management to assess kecukupan sistem manajemen risiko dan pengendalian the adequacy of risk management systems and internal intern, pelaporan keuangan dan kepatuhan. controls, financial reporting and compliance. - Membuat struktur organisasi, tugas dan menetapkan - Creating an organizational structure, duties and tanggung jawab yang jelas termasuk pengangkatan responsibilities that clearly set including the appointment manajemen. of management. - Mengembangkan rencana kerja untuk setiap bidang - Developing a work plan for each area of responsibility and tanggung jawab dan unit kerja yang dipimpin oleh setiap work units, each headed by the Board of Director. Direktur. - Coordinating and monitoring every allocation of - Mengkoordinasi dan mengawasi setiap alokasi tanggung responsibilities and work units jawab dan unit kerja. c. Pedoman Perilaku Direksi c. Board of Director’s Code of Conduct Dalam menjalankan tugasnya, Direksi berkewajiban untuk In carrying out their duties Board of Directors are required mencapai target sesuai visi dan misi perusahaan. Kewajiban to achieve the objective in line with the vision and mission. Direksi adalah sebagai berikut: Obligations of the Board of Directors are as follows: - Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha dan - Developing and ensuring implementation of the business kegiatan Perusahan sesuai dengan maksud dan tujuan and affairs of the Company in accordance with the aims serta kegiatan usahanya. and objectives and business activities. - Menyiapkan pada waktunya rencana jangka panjang - Preparing the company’s long-term plan, budget plan, perusahaan, Rencana Kerja dan Anggaran perusahaan, including any other plans relating to the implementation termasuk rencana-rencana lainnya yang berhubungan of business and enterprise activities and submit it to the dengan pelaksanaan usaha dan kegiatan perusahaan Board of Commissioner and the Shareholders to obtain serta menyampaikannya kepada Dewan Komisaris dan approval from the General Meeting of Shareholders. Pemegang Saham untuk mendapatkan pengesahan Rapat - Maintaining minutes of meetings and keep accounting Umum Pemegang Saham. records in accordance with the prevailing norm for a - Memelihara risalah rapat serta menyelenggarakan company pembukuan Perusahan sesuai dengan kelaziman yang - Developing an accounting system in accordance with berlaku bagi suatu perusahaan. Financial Accounting Standards and on the principle of - Menyusun sistem akuntansi sesuai dengan Standar internal control, particularly the function of maintenance, Akuntansi Keuangan dan berdasarkan prinsip-prinsip recording, storage and supervision. pengendalian intern, terutama fungsi pengurusan, - Providing accountability and information on the status and pencatatan, penyimpanan dan pengawasan. operation of the company in the form of annual reports, - Memberikan pertanggung-jawaban dan segala keterangan including the annual accounts and annual reports to the tentang keadaan dan jalannya perusahaan berupa laporan General Meeting of Shareholders. tahunan termasuk perhitungan tahunan dan laporan - Providing regular reports according to the manner and manajemen kepada Rapat Umum Pemegang Saham. time in accordance with applicable regulations and other - Memberikan laporan berkala menurut cara dan waktu reports whenever requested by the Shareholders. sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta laporan - Preparing a complete corporate management lainnya setiap kali diminta oleh Pemegang Saham. organizational structure with job details. - Menyiapkan susunan organisasi pengurusan perusahaan lengkap dengan perincian tugasnya.

92 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 - Menjalankan kewajiban – kewajiban lainnya sesuai dengan - Execution of responsibilities in accordance with the ketentuan – ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar provisions of the articles of Association and adopted by dan yang diterapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham the General Meeting of Shareholders on the basis of the berdasarkan peraturan perundang – undangan yang general laws and regulations. berlaku.

Direksi harus menjaga hubungan yang harmonis dengan The Board of Directors must maintain a harmonious pemegang saham dengan memenuhi kewajibannya sebagai relationship with the shareholders to meet the following berikut: obligations: - Direksi harus memberikan informasi material yang lengkap - The Board of Directors must provide complete and dan akurat mengenai perusahaan kepada Pemegang accurate material about the company to its shareholders. Saham. - Board of Directors shall prepare the Annual General - Direksi harus menyiapkan mekanisme Rapat Umum Meeting of Shareholders mechanism that allows Pemegang Saham yang memungkinkan Pemegang Saham shareholders to attend the General Meeting of dapat hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham sesuai Shareholders in accordance with prevailing laws and dengan peraturan dan perundang yang berlaku. regulations. - Direksi harus menjamin agar Pemegang Saham - The Board of Directors must ensure that shareholders mendapatkan hak – haknya sesuai ketentuan Anggaran obtain their rights in accordance with the Articles of Dasar, semua keputusan yang diambil secara syah dalam Association, all decisions taken lawfully in the General Rapat Umum Pemegang Saham serta peraturan dan Meeting of Shareholders and regulations. perundang yang berlaku. - The Board of Directors are not permitted to have another - Direksi tidak diperkenankan memiliki perangkapan position as director of another company and is not allowed jabatan sebagai Direksi pada perusahaan lain dan tidak to have ownership in competing companies or firms that diperkenankan memiliki kepemilikan saham pada act as suppliers. perusahaan pesaing ataupun perusahaan yang bertindak sebagai Pemasok. d. Rapat Direksi d. The Board of Directors’ Meeting Direksi secara berkala mengadakan pertemuan internal The Board of Directors regularly hold internal meetings for sebanyak enam (6) kali selama tahun 2010 untuk membahas 6 (six) during 2010 times to discuss matters which require hal-hal yang memerlukan pertimbangan Direksi dan juga consideration of the Board of Directors and also discuss other membahas rencana strategis lainnya. strategic plans.

Rapat Direksi mencakup agenda antara lain: The meeting covers the following agenda, such as: • Tanggal 15 Februari 2010 • Dated February 15, 2010 Membahas kinerja kuarter 4 tahun 2009 dan rencana di tahun Discuss business performance during quarter four of 2009 2010 pada bidang: and the plan in 2010 in the fields of: - Tekhnik dan IT - IT and Technic - Legal dan Corporate Secretary - Legal and Corporate Secretary - Televisi Berbayar - Pay-TV - Keuangan MNC - MNC Finance - Audit - Audit - Peraturan Perusahaan - Company Regulation - Sumber Daya Manusia - Human Resources

• Tanggal 17 Maret 2010 • Dated March 17, 2010 Membahas perkembangan kinerja Perusahaan pada bidang: Discuss the Company’s performance development in the - Tekhnik dan IT fields of: - Legal dan Corporate Secretary - IT and Technic - Televisi Berbayar - Legal and Corporate Secretary - Keuangan MNC - Pay-TV - Audit - MNC Finance - Peraturan Perusahaan - Audit - Sumber Daya Manusia - Company Regulation - Human Resources

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 93 • Tanggal 20 Mei 2010 • Dated May 20, 2010 Membahas perkembangan kinerja Perusahaan pada bidang: Discuss the Company’s performance development in the fields of: - Televisi Berbayar - Pay-TV - Televisi - Television - Media cetak dan On-line - On-line and Pring Media - Persiapan dan panduan untuk bisnis internasional - Preparation and guidance for International business

• Tanggal 8 Juni 2010 • Dated June 8, 2010 Membahas perkembangan kinerja Perusahaan pada bidang: Discuss the Company’s performance development in the fields of: - Tekhnik dan IT - IT and Technic - Legal dan Corporate Secretary - Legal and Corporate Secretary - Televisi Berbayar - Pay-TV - Keuangan MNC - MNC Finance - Audit - Audit - Peraturan Perusahaan - Company Regulation - Sumber Daya Manusia - Human Resources

• Tanggal 11-12 Agustus 2010 • Dated August 11-12, 2010 Membahas perkembangan kinerja Perusahaan pada bidang: Discuss the Company’s performance development in the fields of: - Tekhnik dan IT - IT and Technic - Legal dan Corporate Secretary - Legal and Corporate Secretary - Televisi Berbayar - Pay-TV - Keuangan MNC - MNC Finance - Audit - Audit - Peraturan Perusahaan - Company Regulation - Sumber Daya Manusia - Human Resources - Bisnis Internasional - International Business

• Tanggal 26 Oktober 2010 • Dated October 26, 2010 Membahas perkembangan kinerja Perusahaan pada bidang: Discuss the Company’s performance development in the fields of: - Tekhnik dan IT - IT and Technic - Legal dan Corporate Secretary - Legal and Corporate Secretary - Televisi Berbayar - Pay-TV - Keuangan MNC - MNC Finance - Audit - Audit - Peraturan Perusahaan - Company Regulation - Sumber Daya Manusia - Human Resources - Bisnis Internasional - International Business

3. KOMITE AUDIT 3. AUDIT COMMITTEE

Komite Audit adalah komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris The Audit Committee is a committee established by the Board of dalam rangka membantu pelaksanaan tugas pengawasan Commissioners in order to assist the implementation of supervisory Perseroan, dengan cara memberikan pendapat atas laporan yang duties of the Company, by way of giving an opinion on the report disampaikan oleh Manajemen, melalui identifikasi hal-hal yang submitted by the Management, through the identification of perlu mendapat perhatian Dewan Komisaris. matters requiring the attention of the Board of Commissioners.

94 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 Berdasarkan keputusan Dewan Komisaris No. 004.Kep.Kom/ Based on the decision of the Board of Commissioners No. 004. MCOM-CL/XI/09 Susunan Anggota Komite Audit periode Kep.Kom/MCOM-CL/XI/09, the structure of the 2009-2012 Audit 2009 – 2012 adalah sebagai berikut: Committee is as follows: Ketua : Kardinal A. Karim (Komisaris Independen) Chairman : Kardinal A. Karim (Independent Commissioner) Anggota : Djoko Leksono Sugiarto Members : Djoko Leksono Sugiarto Irman Gusman Irman Gusman

Profil Anggota Komite Audit Profile of Audit Committee Member

Kardinal Karim Kardinal Karim Lahir di Lubuksikaping, Sumatera pada tahun 1942. Beliau Born in Lubuksikaping, Sumatra in 1942. He has held the position menjabat sebagai Komisaris Independen PT Global Mediacom as an Independent Commissioner of PT Global Mediacom (MNC Tbk (MNC Group) sejak tahun 2006 dan merupakan salah satu Group) since 2006 and a member of the Company`s Audit anggota dari Komite Audit Perseroan. Selain itu, juga menjabat Committee. He is also the President Director of PT Hexindo sebagai Presiden Direktur PT Hexindo Adiperkasa Tbk. Beliau lulus Adiperkasa Tbk. He obtained a degree in Management from the sarjana di bidang Manajemen dari Asian Institute of Management, Asian Institute of Management, Manila. Manila.

Djoko Leksono Sugiarto Djoko Leksono Sugiarto Lahir di Jakarta pada tahun 1949. Beliau menjabat sebagai Born in Jakarta in 1949. As a Commissioner of PT Media Nusantara Komisaris PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC) sejak April 2008. Citra Tbk (MNC) since April 2008. Prior to joining MNC, he was Sebelum bergabung dengan MNC, beliau menjabat sebagai a Director of PT Global Mediacom Tbk (MNC Group) since April Direktur PT Global Mediacom Tbk (MNC Group) sejak tahun 2004. 2004. Outside of the MNC Group, he was a President Director Di luar MNC Group. beliau menjabat sebagai Direktur Utama of PT Hyundai Mobil Indonesia. Obtained a Bachelor degree in PT Hyundai Mobil Indonesia. Meraih gelar Bachelor di bidang Technical Engineering from Munich University, Germany in 1971. teknik industri dari Munich University, Jerman pada tahun 1971.

Irman Gusman Irman Gusman Lahir di Sumatera Barat pada tahun 1962. Beliau menjabat sebagai Born in Sumatra Barat in 1962. He has serving as the Independent Komisaris Independen PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC) Commissioner of PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC) since April sejak April 2007. Sebelum beliau menjabat sebagai Ketua Dewan 2007. Prior to occupying the post as the chairman of Regional Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) periode 2009-2014, Representative Council of the Republic Indonesia (DPD RI) for the beliau menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua DPD RI periode period 2009-2014, he served as vice chairman of DPD RI for the 2004-2009, Wakil Ketua Fraksi Utusan Daerah (FUD) MPR RI periode period 2004-2009, deputy chairman of regional representative 2002-2004 dan Anggota FUD MPR RI (1999-2004). Beliau menjadi (FUD) MPR RI for the period 2002-2004 and member of FUD Ketua Komite Indonesian Regional Investment Forum (IRIF) pada MPR RI (1999-2004). He became the committee chairman of the tahun 2006 & 2008 dan menjadi Ketua SC World Islamic Economic Indonesian Regional Investment Forum (IRIF) in 2006 and 2008 Forum (WIEF) ke-5 pada tahun 2009. Beliau lulus dari Universitas and Chief SC of the 5th World Islamic Economic Forum (WIEF) Kristen Indonesia pada tahun 1985 dan meraih gelar Master of in 2009. He graduated from Universitas Kristen Indonesia in Business Administration (MBA), Graduate School of Business 1985 and completed his MBA from Bridgeport University, U.S. in dari Universitas Bridgeport, Amerika Serikat, pada tahun 1987. 1987. On 4th July 2009, in conjunction with the of Pada tanggal 4 Juli 2009, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan America’s 233rd Independence Day, he received the Leadership Amerika Serikat ke-233, beliau memperoleh Penghargaan atas Extraordinary Achievement award from the US government for Prestasi Kepemimpinan yang Luar Biasa dari Pemerintah Amerika his role at DPD RI; and on 13th August 2010, in commemoration of Serikat untuk peran beliau di Dewan Perwakilan Daerah RI dan the Independence Day of the Republic of Indonesia 2010, Irman pada tanggal 13 Agustus 2010, menyongsong HUT Kemerdekaan was awarded Bintang Mahaputra Adiprana, the country’s highest RI ke-65, beliau memperoleh Gelar Tertinggi dari Negara Republik civilian honor given by the Indonesian government, inaugurated Indonesia, Bintang Mahaputera Adipradana yang disematkan oleh by the president of Indonesia. Presiden RI.

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 95 Komite Audit bertanggung jawab membantu Dewan Komisaris The Audit Committee is responsible for assisting the Board of sebagai pengawas perseroan, adapun tugas dan tanggung jawab Commissioners as the supervisor of the company, while the duties yang ada meliputi hal-hal berikut ini: and responsibilities that exist are as follows: • Melakukan penelaahan atas laporan keuangan, proyeksi dan • Reviewing the financial statements, projections and other laporan keuangan lainnya yang dikeluarkan oleh Perseroan. financial reports issued by the Company. • Menelaah ketaatan Perseroan terhadap perundang- • Reviewing the Company complies with laws and regulations on undangan di bidang Pasar Modal dan peraturan lainnya yang capital market and other regulations relating to the activities berhubungan dengan kegiatan Perseroan. of the Company. • Melakukan penelaahan atas pelaksanaan fungsi Audit Internal • Conducting a review of the internal audit function • Memantau sistem penggendalian internal melalui pertemuan • Monitoring internal monitoring system through regular reguler. meetings • Melakukan penelaahan pengelolaan risiko usaha dan • Examining the management of business risk and apply risk pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi. management measures.

Sepanjang tahun 2010, telah diselenggarakan 4 rapat Komite During the year 2010, four Audit Committee meetings were held Audit dengan agenda sebagai berikut: with the following agenda: • Tanggal 5 April 2010 • Dated April 5, 2010 Komunikasi dengan Komite Audit dan Eksternal Auditor Communication with Audit Committees and External Auditors sehubungan dengan Audit Laporan Keuangan Konsolidasi in relation to the Financial Audit Report 2009 of the Company 2009 Perseroan dan Anak Perusahaan dengan ruang lingkup and its subsidiaries to the scope of the discussion are as pembahasan sebagai berikut: follows: - Pembahasan mengenai tanggung jawab dan independensi - Discussion about accountability and the independence Auditor Eksternal terhadap Laporan Audit Anak Perusahaan of the external Auditor on the conducted audit report of yang dilakukan. subsidiaries. - Pembahasan tentang transaksi signifikan perusahaan. - Discussion of significant corporate transactions. - Pembahasan tentang kasus hukum perusahaan. - Discussion of company law cases. - Pembahasan tentang kejadian penting setelah tanggal neraca. - Discussion of important events after the balance sheet date.

• Tanggal 26 April 2010 • Dated April 26, 2010 Pembahasan Aktivitas Internal Audit dan Kinerja Perusahaan Discussion of the internal audit and corporate performance Kuartal I 2010 Perseroan dan Anak Perusahaan dengan agenda of the first quarter of 2010, the company and its subsidiaries sebagai berikut: with the following agenda: - Pembahasan hasil audit dari unit internal audit yang - Discussion of the results of audits from the internal audit meliputi area finance - administration, sales – marketing, unit covers the financial sector - administrative, sales - operasional. marketing, operations. - Pembahasan tentang pergerakan harga saham Global - Discussion regarding the stock price of Global Mediacom Mediacom yang diprediksi akan semakin membaik. which is predicted to improve significantly. - Pembahasan tentang dividend policy terkait dengan - Discussion of dividend policy issues relating to the rencana perusahaan kedepan. Company’s future. - Pembahasan tentang ketentuan Undang-undang - Discussion of the provisions of recent legislation for PT terbaru tentang mandatory reserve. companies concerning the mandatory reserve.

• Tanggal 4 Agustus 2010 • Dated August 4, 2010 Pembahasan kinerja perusahaan kuartal II 2010 dan aktivitas Discussion of the Company’s performance for Q2-2010 and Internal Audit dengan agenda sebagai berikut: activities of Internal Audit with the following agenda: - Kinerja Analisa laporan keuangan Perseroan dan Anak - Performance Analysis of the financial statements of the perusahaan per kuartal II 2010. Company and its Subsidiaries in the second quarter of - Pembahasan mengenai hasil audit yang dilakukan oleh 2010. unit internal audit sampai dengan kuartal II 2010 yang - Discussion of the results of audits conducted by internal meliputi area finance administration, sales marketing, audit of business unit for the second quarter of 2010, operasional. which includes the field of financial administration, sales - Penjelasan Manajemen untuk MNCTV. marketing, operations. - Management explanation for MNCTV.

96 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 • Tanggal 28 Oktober 2010 • Dated October 28, 2010 Pembahasan kinerja perusahaan kuartal III 2010. Pembahasan Discussion of the Company’s performance for the third aktivitas legal dan pembahasan aktivitas Internal audit, dengan quarter of 2010. Discussion of legal activities and discussion agenda sebagai berikut: of the internal audit activities, with the following agenda: - Analisa laporan keuangan Perseroan dan Anak perusahaan - Analysis of the financial statements of the Company and per kuartal III 2010. its subsidiaries as of the third quarter of 2010. - Penjelasan Manajemen untuk kasus MNCTV. - Management explanation for the MNCTV case. - Penyampaian laporan aktivitas Internal Audit sampai - Submission of Internal Audit activity report at the end dengan akhir kuartal III 2010 yang meliputi review risiko of the third quarter of 2010, which included reviews of financial dan operasional diseluruh anak perusahaan financial and operational risk across subsidiaries. perseroan.

4. KOMITE REMUNERASI 4. RENUMERATION COMMITTEE

Komite Remunerasi diketuai oleh seorang Komisaris Independen Remuneration Committee is chaired by an independent dengan 4 (empat) anggota yang memiliki keahlian dan commissioner with four members who have sufficient expertise independensi yang memadai. and independence.

Susunan keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi pada Membership of the Nomination and Remuneration Committee in tahun 2010 adalah sebagai berikut: 2010 is as follows: Ketua : John A. Prasetio Chairman : John A. Prasetio Anggota : Rosano Barack Member : Rosano Barack Anggota : Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo Member : Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo Anggota : Hary Tanoesoedibjo Member : Hary Tanoesoedibjo

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi Duties and Responsibilities of the Remuneration Committee 1. Evaluasi terhadap kebijakan remunerasi dan memberikan 1. Evaluating to the remuneration policies and providing rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai: recommendations to the Board of Commissioners include: - Kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi - Policy of remuneration to the Board of Commissioners untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang and Board of Directors to submit the General Meeting of Saham. Shareholders. - Kebijakan remunerasi bagi pejabat eksekutif dan pegawai - Policy of remuneration for executive levels and all of secara keseluruhan untuk disampaikan kepada Direksi. employees to submit the Board of Directors. - Pemberian bonus Direksi. - Board of Directors bonus. - Penilaian terhadap sistem penggajian, pemberian - Evaluation concerning the salary system, allowances and tunjangan dan benefit. benefits.

2. Memastikan bahwa kebijakan remunerasi sesuai dengan 2. Ensuring to the remuneration policy in related to the financial kinerja keuangan, prestasi kerja individual, kewajaran dengan performance, achievements of employee, fairness of peer peer group dan pertimbangan sasaran serta strategi jangka group as well as objective and long term strategy. panjang.

5. Komite EMSOP 5. EMSOP Committee

A. Struktur Keanggotaan Komite EMSOP Perseroan: A. Membership Structure of the Company’s EMSOP Committee:

Ketua : John A. Prasetio Chairman : John A. Prasetio Anggota : Rosano Barack Member : Rosano Barack Anggota : Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo Member : Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo Anggota : Hary Tanoesoedibjo Member : Hary Tanoesoedibjo

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 97 B. Tugas dan tanggungjawab Komite EMSOP adalah sebagai B. Duties and Responsibilities of the EMSOP Committee: berikut: 1. Give approval for the drafts and plans of Employee 1. Menyetujui rancangan dan rencana Employee Management Management Stock Option Program (EMSOP) in Stock Option Program (EMSOP) di lingkungan perusahaan the Company’s environment proposed by the Board yang diajukan oleh Direksi, termasuk di dalamnya of Directors, including the approval for the number of persetujuan terhadap jumlah saham perusahaan yang Company’s shares allocated to EMSOP and the selling dialokasikan untuk EMSOP dan harga jual saham untuk price of shares to EMSOP. EMSOP. 2. Conduct technical studies on the implementation of 2. Melakukan kajian tentang teknis pelaksanaan EMSOP the Company’s EMSOP, including the allocation of the Perseroan, di antaranya pengalokasian opsi kepemilikan ownership of the Company’s stock options – be it to the saham Perseroan baik kepada karyawan kunci Perseroan key employees in the Company or its subsidiaries. maupun di anak perusahaan. 3. Supervise the implementation of ESOP. 3. Mengawasi pelaksanaan ESOP.

6. SEKRETARIS PERUSAHAAN 6. CORPORATE SECRETARY

Perseroan telah mengangkat seorang Sekretaris Perusahaan. The company has appointed a Corporate Secretary. Referring to Mengacu pada Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency No.IX.1.4. fungsi Sekretaris Perusahaan pada hakekatnya menjadi (Bapepam) No. IX. 1.4. the function of a Corporate Secretary penghubung Perseroan dengan para pemegang saham, lembaga is in essence to uphold communications with shareholders, otoritas pasar modal dan keuangan, serta pihak-pihak lain yang agencies and entities of the financial market capital, as wellas berkepentingan. Sekretaris Perusahaan juga bertanggung jawab other stakeholders. The Corporate Secretary is responsible for untuk menyampaikan informasi yang bersifat material kepada communicating information that is essential for timely, accurate, stakeholders secara tepat waktu, akurat, bertanggung jawab, responsible, and to respect the principle of openness. serta menjunjung asas keterbukaan.

Sepanjang tahun 2010, Sekretaris Perusahaan telah menjalankan Throughout the year 2010, Corporate Secretary carried out work program kerja yang berhubungan dengan kegiatan Internal, program in related to internal, external and social activities, as Eksternal dan Sosial/kepedulian, sebagai berikut: follows:

Kegiatan Internal Internal Activities 1. Membuat dan mengembangkan intraweb Perseroan. sehingga 1. Made and developed the Company’s intra-web. thus informasi lintas unit usaha akan dapat diketahui dan di akses information across business unit could be found out and oleh seluruh karyawan. accessed by all employees. 2. Melakukan sinergi atas tugas dan peran seluruh Corporate 2. Had the synergies of tasks and roles of all MNC Group’s Secretary MNC Group. Corporate Secretary. 3. Menyosialisasikan penyebutan nama Perseroan sebagai 3. Socializing the mention of “MNC Group” as group branding. branding group. 4. Made the analysis in related to the Company’s publications for 4. Membuat analisa media yang terkait dengan pemberitaan internal information needs. Perseroan untuk kebutuhan informasi internal. 5. Held a nonbar (communal viewing) on the AFF Cup as a means 5. Mengadakan kegiatan nonbar piala AFF dalam rangka to unify all the Company’s employees. menggalang keakraban seluruh karyawan Perseroan.

Kegiatan Eksternal External Activities: 1. Mengadakan media visit diluar Perseroan. 1. Held a media visit outside of the Company. 2. Membuat program kegiatan dalam rangka membina hubungan 2. Made activity programs in order to maintain relationship with dengan stakeholder. stakeholders. 3. Menyempurnakan website Perseroan dan unit-unit usaha 3. Perfected the Company’s website and business units. dibawah Perseroan. 4. Organized related activities to socialize the name MNC Group, 4. Mengadakan kegiatan terkait dengan sosialisasi nama among others were education activities on several state or Perseroan, diantaranya kegiatan edukasi di Perguruan Tinggi private higher educations. Negeri dan Swasta.

98 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 Kegiatan Sosial Social Activities: 1. Menggalang dana masyarakat korban letusan gunung Merapi 1. Held a fund raising for Mount Merapi eruption victims through melalui lembaga Peduli dari 3 stasiun televisi Perseroan di Peduli institutions of the Company’s three television stations acara Dahsyat – RCTI bersama-sama MNCTV dan GTV. in MNC Group in program “Dahsyat” - RCTI together with MNCTV and Global TV. 2. Menggalang dana masyarakat korban banjir bandang di 2. Organized public fund raising for the victims of flood in Wasior. Wasior. Papua dan gempa di Mentawai, Sumatera Barat Papua and earthquake in Mentawai. Sumatra Barat, through melalui lembaga Peduli dari 3 stasiun televisi Perseroan. Peduli institution of the Company’s three television stations. 3. Bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan Sosial RI 3. Cooperated with Ministry of National Education of the mengadakan Program Kelas Jarak Jauh bersertifikasi secara Republic of Indonesia in order to hold a free Certified Long gratis. Distance Class Program. 4. Melaksanakan kegiatan sosial rutin lainnya. 4. Conducted others routine social activities.

Profil Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Profile

Ir. Arya Mahendra Sinulingga Ir. Arya Mahendra Sinulingga Lahir di Kaban Jahe, Sumatera Utara, pada tanggal 18 Februari Born in Kaban Jahe, North Sumatera, February 18, 1971. He 1971. Beliau lulus dengan gelar sarjana teknik dari Institute graduated with bachelor’s degree in Civil Engineering from Teknologi Bandung (1989-1995). Mengawali karirnya di Perseroan Bandung Institute of Technology (1989-1995). Started his career sebagai Sekretaris Perusahaan pada tahun 2010. Hingga saat ini, in the Company as Corporate Secretary since the year 2010. beliau juga menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan di beberapa Currently, he is also working as Corporate Secretary in subsidiary unit usaha dibawah MNC Group, yaitu PT MNC Sky Vision dan companies such as PT MNC Sky Vision and PT Media Nusantara PT Media Nusantara Citra Tbk Direktur di Global TV dan Direktur Citra Tbk Director of Global TV and President Director of Trust Utama di Majalah Trust. Sebelum bergabung di Perseroan, Magazine. Prior to joining the MNC Group. he was a member beliau adalah anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) of Indonesian Broadcasting Commission (KPI) of North Sumatra Sumatera Utara pada tahun 2004-2007. Staff Ahli DPRD Provinsi during 2004-2007, an Expert Staff to the Chairman of Regional Sumatera Utara dan Konsultan Tata Ruang Sumatera Utara pada Legislative Council (DPRD) of North Sumatra Province and a Spatial tahun 2001-2004. Planning Consultant, North Sumatra from 2001-2004.

Beliau juga aktif dalam beberapa kegiatan diantaranya menjadi He is also actively involved in professional activities such as the anggota Tim Kecil Perunding antara KPI dengan Pemerintah untuk Small Team of KPI negotiators with the Government Regulation regulasi penyiaran (2006), anggota Tim Perumus Peraturan KPI of Broadcasting (2006). The KPI Formulating Team for Regulation untuk Peraturan Perizinan Penyiaran (2006), anggota Tim Perumus Licensing Regulations (2006), the KPI Formulation Team for the Rakernis untuk Penyusunan Peraturan Perizinan (2006), dan Presentation Licensing Regulations (2006), the speaker at the sebagai Pembicara dalam Workshop tentang Penyiaran Indonesia AMIC Annual Meeting in Penang, Malaysia (2007), and a lecturer di Universitas Wollongong, Australia (2007), dan sebagai Konsultan at a workshop on Indonesian Broadcasting at the University of Kelautan, Rawa dan Transport di Bandung (1995-2001). Wollongong, Australia (2007), and served as a consultant of marine, wetlands and transport in bandung, west java (1995-2001).

7. Hubungan Investor 7. Investor Relations

Tugas Hubungan Investor Perseroan diantaranya adalah: The tasks of Investor Relations of the Company including: a. Mengikuti perkembangan bursa saham. a. Following the progress of the stock market. b. Menyediakan informasi mengenai kondisi perusahaan kepada b. Provide information on the condition of the Company to the masyarakat keuangan (investor, analis serta media massa). financial communities (investors, analysts and fund managers). c. Memberikan saran kepada manajemen terkait dengan saham c. Provide advices to the management in relation to the perusahaan. Company’s stock. d. Memberikan jawaban terhadap berbagai pertanyaan dalam d. Provide answers to many questions related to the financial bidang keuangan. information.

Pejabat Hubungan Investor Perusahaan adalah: Investor Relations of the Company is held by: 1. Rober Satrya – Group Head of Investor Relations MNC Group 1. Rober Satrya – Group Head of Investor Relations MNC Group Email: [email protected] Email: [email protected] 2. Mulana Hutabarat – Head of Investor Relations MNC Group 2. Mulana Hutabarat – Head of Investor Relations MNC Group Email: [email protected] Email: [email protected]

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 99 Profil Investor Relations: The profile of Investor Relations as follows: 1. Robert Satrya 1. Robert Satrya Lahir pada tahun 1963 di Jakarta, saat ini beliau menjabat Born in 1963 in Jakarta, Robert Satrya was appointed as a Vice sebagai Senior Vice President & Group Head of Investor President & Group Head of Investor Relations MNC Group Relations MNC Group sejak Maret 2010 dan menjabat sebagai since March 2010 and as a Senior Vice President & Group Senior Vice President & Group Head of Investor Relations di Head of Investor Relations in Bhakti Group since September Bhakti Group sejak September 2007. Sebelum bergabung 2007. Prior to that he was a partner in Trust Capital (2005- dengan MNC Group, beliau pernah menjadi partner di Trust 2006), and as Director/CRO in The Indonesian Recovery Capital (2005-2006), dan sebagai Direktur/CRO The Indonesian Company Limited (2003-2005), as well as Managing Director Recovery Company Limited (2003-2005), serta Managing in Asia Media International (2001-2003). Earned a Bachelor Director di Asia Media International (2001-2003). Meraih gelar of Science in Financial Management from California State Bachelor of Science in Financial Management dari California University of Long Beach, California, USA in 1986 and a State University of Long Beach, California, USA pada tahun 1986 Master of Applied Finance from University of Western Sydney, dan meraih gelar Master of Applied Finance dari University of Singapore in 1999. Western Sydney, Singapore pada tahun 1999.

2. Mulana Hutabarat 2. Mulana Hutabarat Lahir di Jakarta pada tahun 1966, saat ini beliau menjabat Born in Jakarta in 1966. Mulana Hutabarat was appointed as sebagai Head of Investor Relations MNC Group sejak bulan a Head of Investor Relations MNC Group since August 2010. Agustus 2010. Sebelum itu, pernah menjabat sebagai Personal Prior to that he was a Personal Assistant to Group President Assistant Group President & CEO Perseroan (2009-2010) dan & CEO of the Company (2009-2010), as a Head of Research pernah menjabat sebagai Vice President di The Indonesian Division (2005-2008); Vice President of The Indonesian Recovery Company Limited (IRCL) – (2000-2005) dan sebagai Recovery Company Limited (IRCL)-(2000-2005) and Assistant Assistant Vice President di lembaga yang sama (1999-2000). Vice President at the same institutions (1999-2000). Earned a Beliau meraih gelar Bachelor of Business, di bidang keuangan Bachelor of Business, majoring in finance and economics from dan ekonomi, dari Charles Darwin University (dahulu Northern Charles Darwin University (formerly called Northern Territory Territory University) pada tahun 1993, dan Master of Business University) in 1993 and a Master of Business Administration, Administration, khusus di keuangan, dari Northeastern concentration in finance, from Northeastern University, University, Boston, Massachusetts, USA pada tahun 1966. Boston, Massachusetts, USA, in 1996.

8. LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA 8. CORPORATE GOVERNANCE Implementation PERUSAHAAN report

Dalam penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG), ada In the implementation of Good Corporate Governance (GCG), beberapa prinsip atau batasan yang harus dilakukan. Prinsip dan there are some guidelines and principles that should be applied. batasan tersebut meliputi: The guidelines and principles include: - Transparansi: yaitu keterbukaan dalam melaksanakan proses - Transparency: the open decision-making process and pengambilan keputusan dan keterbukaan memberikan disclosure in providing the Company’s relevant information to informasi material yang relevan mengenai perusahaan kepada its shareholders. pemegang saham. - Accountability: the clarity of function in terms of - Akuntabilitas: yaitu pengaturan fungsi secara jelas dalam hal implementation and accountability for the Company’s pelaksanaan dan pertanggungjawaban insan perusahaan, business perpetrators, so the management in the Company sehingga pengelolaan perusahaan berjalan dengan efektif. can be applied effectively. - Pertanggungjawaban: yaitu pengelolaan perusahaan yang - Responsibility: the suitability in the management of the selaras terhadap kebijakan korporasi. Peraturan perundang- company to corporative policy. legislation in force and healthy undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang corporate principles. All are the principles in responsibility sehat merupakan prisip pertanggungjawaban yang harus that must be followed by the business perpetrators in the dipedomani oleh pelaku bisnis-bisnis perusahaan. Company. - Kemandirian: yaitu gambaran tentang pengelolaan perusahaan - Independence: description of the management company done secara profesional guna mencapai tujuan tanpa mengalami professionally in order to achieve the goal without having to benturan kepentingan atau tekanan dari pihak mana pun yang experience conflict of interest or pressure from certain parties bertentangan dengan perundang-undangan yang berlaku. which are contrary to the applicable laws and regulations. - Kewajaran: yaitu kesetaraan yang adil guna memenuhi hak - Fairness: the equality in justice so as to fulfill the rights of para pemegang saham yang merujuk kepada perjanjian dan the shareholders that refer to the applicable treaties and peraturan perundang-undangan yang berlaku serta kebijakan legislations in force as well as the Company’s policy. perusahaan.

100 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 a. Kepemilikan Saham Pribadi Anggota Dewan Komisaris dan a. Private Stock Ownership by the Board of Commissioners and Direksi Board of Directors

Nama Jabatan Jumlah No. % Name Title Total

Komisaris Utama 1 Rosano Barack 75.839.000 0,56 President Commissioner Presiden Direktur/CEO MNC Group 2 Hary Tanoesoedibjo 48.800.940 0,32 President Director/CEO MNC Group b. Paket / Kebijakan Remunerasi dan Fasilitas Lain Bagi Dewan b. Package / Remuneration Policy and Other Facilities For the Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors Dewan Komisaris dan Direksi berhak mendapatkan sejumlah Board of Commissioners and Board of Directors are entitled remunerasi dan fasilitas seperti yang tercantum dalam tabel to remuneration and facilities as listed in the table below. The di bawah ini. Jumlah tersebut merupakan jumlah yang dapat amount represents the amount that can be accepted by the Board diterima oleh Dewan Komisaris dan Direksi dalam 1 tahun. of Commissioners and Board of Directors within one year.

Jumlah Diterima dalam 1 tahun Amount received in 1 year Jenis Remunerasi dan Fasilitas Dewan Komisaris Direksi Types of Remuneration and Facilities Board of Commissioners Board of Directors Orang Rupiah Orang Rupiah Person Rupiah Person Rupiah

1 Remunerasi Remuneration 8 7.183.303.167 (nett) 4 3.913.268.959 (nett) c. Share Option c. Share Option Dalam rangka program kepemilikan saham Perseroan oleh In the program that includes the Employees Stock Ownership karyawan dan kepemilikan saham Perseroan oleh Direksi and Stock Ownership by Board of Directors and Board of dan Dewan Komisaris (“EMSOP”), Perseroan melakukan Commissioners (“EMSOP”), the Company had additional penambahan Modal Tanpa HMETD sesuai dengan ketentuan capital without pre-emptive rights issues in accordance sebagaimana diatur dalam Peraturan No IX. D4 tanggal with provisions as stipulated in Rule No. IX. D4 on 9 Desember 2009. Penambahan Modal Tanpa HMETD melalui December 9, 2009. The additional capital without pre-emptive EMSOP tersebut akan dilakukan secara bertahap. rights through EMSOP will be carried out gradually.

Perseroan bermaksud mengeluarkan sebanyak-banyaknya The Company intends to issue a maximum of 275,293,491 (two 275.293.491 (dua ratus tujuh puluh lima juta dua ratus hundred and seventy-five million two hundred ninety three sembilan puluh tiga ribu empat ratus sembilan puluh satu) thousand four hundred ninety one) shares of the Company or saham Perseroan atau sebanyak-banyaknya 2% (dua persen) as much as 2% (two percent) of the total shares issued and dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan dan fully paid shares in the Company. New shares to be issued by disetor penuh dalam Perseroan. Saham-saham baru yang the Company is the shares with face value equal to the nominal akan dikeluarkan Perseroan tersebut adalah saham atas nama value of the Company’s shares that have been issued. dengan nilai nominal yang sama dengan nilai nominal saham- saham Perseroan yang telah dikeluarkan.

Pada tanggal 18 Oktober 2010, Perseroan mengajukan On October 18, 2010, the Company submitted an application permohonan pra-pencatatan Program Kepemilikan Saham oleh for pre-registration program of Phase I of the Employees Karyawan dan Kepemilikan Saham oleh Direksi dan Komisaris Stock Ownership and Stock Ownership by Directors and (EMSOP) Tahap I sebanyak – banyaknya 68.823.373 saham. Commissioners (EMSOP) for as many as 68,823,373 shares.

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 101 d. Sistem Pelaporan Pelanggaran d. System of Violation Reports Dalam rangka usaha untuk menunjang penerapan GCG In an effort to support the implementation of GCG in all its di semua aktivitas bisnisnya, perusahaan membuat suatu business activities, companies establish a system of reporting system pelaporan tentang pelanggaran yang dikenal dengan violations, known as the TER (Escalation timely report) TER is sebutan TER (Timely Escalation Report). TER merupakan reporting facilities for employees who work in companies and suatu fasilitas pelaporan bagi karyawan yang bekerja pada business units in the MNC Group, to overcome the problems perseroan serta Unit Bisnis di dalam MNC Group, untuk associated with work and other problems that can cause menyampaikan permasalahan-permasalahan yang berkaitan damage. dengan pekerjaan dan atau permasalahan lainnya yang dapat menimbulkan kerugian.

Mekanisme pelaporan menggunakan form Timely Escalation Timely reporting mechanism uses the form Escalation report Report (TER) yang disampaikan kepada CEO Unit Bisnis terkait submitted to the CEO of Business Unit-linked and in CC to the dan ditembuskan ke bagian Internal Audit Perseroan dan Internal Audit and Human Resources (HR) of each Business Human Resources (HR) dari masing-masing Unit Bisnis, dengan Unit, using the email facilities or applications that are provided menggunakan fasilitas email ataupun aplikasi yang disediakan to facilitate the timely process Escalation report. untuk memfasilitasi proses Timely Escalation Report.

Karyawan yang melaporkan akan dilindungI indentitasnya oleh The identity of employees who file a report will be protected semua pihak yang terlibat dalam penanganan permasalahan by all parties involved in the handling of reported problems. yang dilaporkan. e. Benturan Kepentingan e. Conflict of Interests Benturan kepentingan adalah keadaan dimana terdapat Conflict of interest is a situation where there is conflict konflik antara kepentingan ekonomis perusahaan dan between the economic interests of corporate and personal kepentingan ekonomis pribadi pemegang saham, angggota economic interests of shareholders, members of the Board Dewan Komisaris dan Direksi, serta karyawan perusahaan. of Commissioners and Board of Directors and employees. So, Maka, segenap elemen Perseroan harus menjaga integritas all elements of the Company shall maintain business integrity bisnis dan mendukung prinsip-prinsip persaingan usaha yang and supports the principles of fair business competition in sehat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang accordance with the laws and regulations. berlaku.

Seluruh tatanan dalam pelaksanaan GCG diatur dalam Surat All commands in the implementation of GCG are stipulated Keputusan Bersama (SKB) Dewan Komisaris dan Direksi in the Joint Decree (SKB), the Board of Commissioners and tentang Kebijakan GCG di PT Global Mediacom Tbk dan Board of Directors regarding the GCG Policy at PT Global ketentuan internal tentang Pengungkapan Pihak-Pihak yang Mediacom Tbk and internal regulations regarding disclosure Mempunyai Hubungan Istimewa. of related parties.

Apabila terdapat potensi benturan kepentingan oleh pejabat If there is a potential conflict of interest by officials breaker, pemutus, maka unit kerja pemrakarsa mengikutsertakan then the initiator unit should include an independent unit to unit kerja yang independen untuk melakukan pembahasan avoid potential harmful transactions. bersama sehingga transaksi yang merugikan dapat dihindari. f. Suap f. Bribes Anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta karyawan Members of the Board of Commissioners and Board of perusahaan dilarang menyalahgunakan jabatan untuk Directors and employees are prohibited from misusing the kepentingan atau keuntungan pribadi, keluarga dan pihak- company’s position to the interests or personal gain, family pihak lain dengan cara menerima sejumlah imbalan yang and other parties in a way you get some material benefits. bersifat material. g. Hadiah g. Gifts Pejabat Perseroan dilarang untuk menerima hadiah dari Company officials are prohibited from accepting gifts bawahan, rekan kerja dan/atau mitra kerja/pengusaha dalam from subordinates, colleagues and/or business partners/ bentuk apapun, baik berupa karangan bunga, bingkisan entrepreneurs in any form, whether in the form of wreaths, makanan maupun barang berharga lainnya. food parcels and other valuables. Pejabat Perseroan juga dilarang melakukan pemberian Company officials are also prohibited from giving or promising atau menjanjikan sesuatu kepada siapapun dalam rangka anything to anyone in order to expect a reward for getting mengharapkan imbalan agar mendapatkan perlakuan khusus. special treatment.

102 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 9. LAPORAN KEPATUHAN 9. COMPLIANCE REPORT

Penyimpangan (Internal Fraud) dan Masalah Hukum Internal Fraud and Litigation Case a. Penyimpangan (Internal Fraud) a. Internal Fraud Selama tahun 2010 tidak ada penyimpangan (internal fraud) Throughout the year 2010. there was no internal fraud yang terjadi pada Perseroan. reported to the Company. b. Permasalahan Hukum b. Legal Issues Dalam melaksanakan kegiatan usahanya, Perseroan tidak In conducting business, the Company was not free from terlepas dari tuntuan hukum yang merupakan bagian lawsuits that are part of operational activities. During the year dari kegiatan operasional. Selama tahun 2010 Perseroan 2010, the number of big cases that occurred are as follows: mempunyai permasalahan hukum sebagai berikut:

I. Perkara No. 431/PDT.G/2010/PN.Jkt.Pst I. Case No. 431/PDT.G/2010/PN.Jkt.Pst Dalam perkara ini PT Bhakti Investama Tbk (“Bhakti”) In this case PT Bhakti Investama Tbk (“Bhakti”) sued menggugat PT Global Mediacom Tbk (“MCOM”) PT Global Mediacom Tbk (“MCOM”) as the defendant I, KT selaku Tergugat I, KT Corporation selaku Tergugat Corporation, as defendant II, Qualcomm Incorporated as II, Qualcomm Incorporated selaku Tergugat III dan defendant III and PT KTF Indonesia as defendant IV. PT KTF Indonesia selaku Tergugat IV.

PT Bhakti Investama mengajukan pembatalanPut and Call PT Bhakti Investama proposed cancellation of the Put and Option Agreement tanggal 9 Juni 2006 (“Perjanjian Opsi”) Call Option Agreement dated June 9, 2006 (the “Option karena bertentangan dengan peraturan yang berlaku dan Agreement”) because of conflict with existing regulations tidak adanya persetujuan komisaris. and lack of approval of the board of commissioner.

Perkara ini saat ini sedang diperiksa di Pengadilan Negeri The case is currently being examined at the Central Jakarta Jakarta Pusat dan belum terdapat putusan atasnya. District Court ruling and no decision has been made.

II. Perkara No. 780 K/PDT.SUS/2010 (“Perkara Indovision”) II. Case No. 780 K/PDT.SUS/2010 (“Indovision Case”) Dalam Perkara Indovision, PT MNC Sky Vision (“Indovision”) In the Indovision case, PT MNC Sky Vision (“Indovision”) mengajukan kasasi terhadap putusan Pengadilan Negeri filed an appeal against the decision of the West Jakarta Jakarta Barat No. 001/PDT.P/KPPU/2008/PN.JKT.BAR pada District Court No. 001/PDT.P/KPPU/2008/PN.JKT.BAR tanggal 9 Februari 2010 selaku Pemohon Kasasi melawan on February 9, 2010 as a Cassation Appeal against the Komisi Pengawas Persaingan Usaha (“KPPU”) selaku Business Competition Supervisory Commission (“KPPU”) Termohon Kasasi, PT Direct Vision (PT DV) selaku Turut as Respondent Cassation, PT Direct Vision (PT DV) as the Termohon 1, Astro All Asia Networks. PLc (AAAN) selaku Respondent 1, Astro All Asia Networks Plc (AAAN) as the Turut Termohon 2, ESPN Star Sports Turut Termohon Respondent 2, ESPN Star Sports as Respondent 3, and All 3, dan All Asia Media Networks. FZ-LLC selaku Turut Asia Networks. FZ-LLC as Respondent 4, The decision of Termohon 4, Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat the West Jakarta District Court decision basically did not tersebut, intinya tidak menerima keberatan yang diajukan object to the complaints claimed by Indovision towards Indovision terhadap putusan KPPU No. 03/KPPU-L/2008 the KPPU decision No. 03/KPPU-L/2008 relating to the terkait perkara pelanggaran peraturan persaingan usaha regulation of business competition in the broadcasting dalam hak siar English Premier League (Liga Inggris) musim rights for 2007 - 2010 English Premier League season 2007-2010 dengan alasan Indovision tidak mempunyai bearing the reason that Indovision has no legal standing hak (legal standing) untuk mengajukan keberatan atas to appeal the decision referred to by the KPPU. putusan KPPU dimaksud.

Dalam Perkara PT MNC Sky Vision, Indovision mendalilkan In the case of PT MNC Sky Vision, Indovision as the bahwa Indovision selaku pelapor di tingkat pemeriksaan applicant claims that the level of KPPU, has the legal KPPU, mempunyai legal standing/berhak untuk status/right to appeal against the decision of the KPPU. mengajukan keberatan atas putusan KPPU. Keberatan Indovision objection to the KPPU’s decisions are based Indovision atas putusan KPPU tersebut didasarkan pada on the assumption that the KPPU did not authorize the alasan bahwa KPPU tidak memberikan sanksi pemberian granting of compensation and fining the defendant against ganti rugi dan denda kepada Para Turut Termohon the Indovision. Currently, the case is under consideration terhadap Indovison. Pada saat ini, Perkara ini sedang in the Supreme Court. diperiksa di Mahkamah Agung.

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 103 10. INTERNAL AUDIT 10. INTERNAL AUDIT

Perseroan memiliki Satuan Kerja Internal Audit yang telah The Company has an Internal Audit Unit which has been mengikuti Keputusan Kepala Badan Pengawas Pasar Modal dan following the Decision of the Chairman of the Capital Market Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) tentang Pembentukan dan Supervisory Agency and Financial Institution Supervisory Agency Pedoman Penyusunan Piagam Audit Internal Nomor: KEP-496/ (Bapepam-LK) on the Establishment and Development Guidelines BL/2008. Berdasarkan Piagam Internal Audit Perseroan yang for the number of Internal Audit Charter: Kep-496/BL/2008. Based telah disetujui oleh Direksi dan Dewan Komisaris perseroan pada on the Company’s Internal Audit Charter approved by the Board Desember 2008, dinyatakan bahwa fungsi Internal Audit adalah of Directors and Board of Commissioners in December 2008, membantu manajemen dalam melakukan fungsi pengawasan stating that the Internal Audit function is to assist management in dengan melakukan evaluasi dan analisa seluruh aktifitas Perseroan performing its supervisory function by evaluating and analyzing all dan anak perusahaannya. activities of the Company and its subsidiaries.

Struktur Unit Audit Internal dipimpin oleh seorang Kepala Unit The structure of the Internal Audit Unit is headed by a Chief Audit Audit Internal/Chief Audit Executive (CAE) bertanggung jawab Unit Internal Audit/Chief Executive (CAE) is responsible to the kepada Direktur Utama dan secara administratif pelaksanaan Director and the performance of administrative tasks is responsible tugasnya bertanggung jawab kepada Direktur Group Governance to the Director of Administration & Organization Development & Organization Development. Auditor yang duduk dalam Unit Group. Auditors who was sitting in the Internal Audit Unit of Audit Internal Perusahaan maupun anak perusahaan bertanggung the Company and its subsidiaries are directly responsible to the jawab secara langsung kepada CAE. Saat ini Head of Internal Audit CAE. Head of Internal Audit of the Company is currently held by perseroan dijabat oleh Prihartono Mursanto (Surat ke BAPEPAM Prihartono Mursanto (Letter to BAPEPAM No 134 - BAPEPAM / dengan No. 134 – BAPEPAM/MCOM) MCOM).

Dalam pelaksanaan audit, unit Internal Audit menggunakan In the audit, the Internal Audit uses a risk-based audit methodology metodologi audit berbasis risiko (risk based audit). Dengan (risk based audit). With a methodology to map the internal audit metodologi ini Internal Audit melakukan pemetaan terhadap of all activities undertaken in the company’s operational processes semua aktivitas yang dilakukan dalam suatu proses operasional and then make an assessment and determine what activities are perusahaan, kemudian melakukan penilaian dan menentukan considered high risk and become the focus of attention in the aktivitas mana yang dianggap memiliki risiko tinggi dan menjadi audit. fokus perhatian dalam audit.

Program kerja unit Internal Audit tertuang dalam sebuah master Internal Audit work program is included in the annual master plan, plan tahunan. yang berisi rencana audit operasional dan financial which contains a plan for operational and financial audits of all diseluruh anak perusahaan Perseroan. Jenis audit Internal yang subsidiaries of the Company. This type of internal audits carried dilakukan dibedakan menjadi dua yaitu regular audit (sesuai out are divided into regular audits (in accordance with the master master plan yang dibuat di awal tahun) dan special audit (bila ada plan created in the early years) and special audits (with a special permintaan khusus dari Direksi / Komisaris). request from the Board of Directors / Board of Commissioners).

Sebagai sarana koordinasi antara holding dengan unit, Unit Internal As a means of coordination between the operating units, the Internal Audit secara rutin melakukan pertemuan / rapat, antara lain rapat Audit Unit routinely holds meetings, including weekly meetings to mingguan untuk membahas progress audit di semua unit, rapat discuss audit progress in all units, monthly meetings with the Board bulanan dengan Direksi, rapat kuartalan dengan Komite Audit. of Directors, meeting quarterly with the Audit Committee.

Dalam rangka menunjang aktivitas Internal Audit, Perseroan In order to support the activities of Internal Audit, the Company telah menggunakan program aplikasi komputer khusus dalam has used special computer application programs in documenting mendokumentasikan hasil audit dan berfungsi sebagai library the audit results and serves as a library and working papers used serta sebagai kertas kerja yang digunakan sebagai panduan oleh as a guide by Internal Audit. Internal Audit.

Sepanjang tahun 2010, telah dilakukan 52 penugasan audit yang During the year 2010, there were 52 audits conducted covering mencangkup di unit bisnis di dalam MNC Group. business units within the MNC Group.

104 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 11. MANAJEMEN RISIKO 11. MANAGEMENT RISKS

Risiko bisnis yang ada di industri media dapat muncul baik dari The business risk in the media industry can arise from external and faktor eksternal maupun internal perusahaan. Biaya investasi yang internal factors. High investment costs and fierce competition are tinggi dan persaingan yang ketat merupakan salah satu tantangan among the challenges faced by companies in the media industry. yang harus dihadapi perusahaan dalam berbisnis di industri media.

Risiko yang ada di industri media antara lain meliputi: The risks that exist in the media industry include: • Risiko persaingan didalam industri seperti posisi perusahaan • The risk of competition in the industry the company’s position di dalam industri, risiko kehilangan pasar dan ancaman dari in the industry, the risk of loss of markets and the threat of produk subtitusi yang mungkin dihadapi. substitutes that may arise. • Risiko kedua adalah Risiko Operasional perusahaan, apakah • The second risk is the firm’s Operational Risk, whether firms perusahaan sudah efisiensi dan fleksibilitas dalam menentukan have the efficiency and flexibility in determining the selling price harga jual produk bisnisnya. Bagaimana pengelolaan modal of business products. And the risk of capital management and dilakukan dan program kerja perusahaan serta kualitas corporate work program and the quality of corporate resources sumber daya perusahaan dan aset yang dimiliki perusahaan and assets owned by the company in competing in the industry. dalam bersaing di industri. • Risiko ketiga adalah kemampuan perusahaan untuk mengelola • The third is the company’s ability to manage diversification diversifikasi dalam berbagai program dari segi isi dan segmentasi in a variety of programs in terms of content and market pasar (kelompok pemirsa) untuk media elektronik, jenis media segmentation (the audience) for the electronic media, media dan keberagaman daerah untuk media cetak, yang pasti akan types and diversity of the area for the print media, which membantu keberlanjutan pendapatan perusahaan/usaha. certainly will help the sustainability of company earnings/ Kemampuan untuk mendiversifikasi sumber program penyiaran business. The ability to diversify its sources of broadcast juga dapat membantu perusahaan mengontrol biaya operasi. programs can also help companies control costs. • Risiko keempat adalah pemasaran dalam hal ini bagimana • The fourth is marketing. In this case, it is how the company is kemampuan perusahaan untuk mengelola hubungan baik able to manage relationships with customers, advertisers and dengan pelanggan, pengiklan dan biro iklan, yang merupakan advertising agencies, which are important factors to keep the faktor penting untuk menjaga aliran pendapatan. Seberapa revenue stream. How far the company doing variations on the jauh perusahaan melakukan variasi atas program dan inovasi programs and innovations for electronic media, developing untuk media elektronik, pengembangan portofolio media, media portfolio, which could help the company attract new yang dapat membantu perusahaan menarik pelanggan baru/ customers/viewers and advertisers to support their operations pemirsa dan pengiklan untuk mendukung operasi mereka and get a good appraisal. serta memperoleh hasil rating yang bagus.

Top Functional Risks Top Function Risks Perusahaan dalam rangka mengelola risiko yang dihadapinya The Company. in order to manage the risks faced in the competition didalam persaingan di industri media perusahan telah in the media industry. has set a major risk that must be considered menetapkan Risiko-risiko utama yang harus diperhatikan didalam in maintaining the continuity of their business. namely: mempertahankan kelangsungan usahanya yaitu: • “Compliance to law and regulation” adalah risiko yang timbul • “Compliance to law and regulation” is the risk arising from akibat ketidak patuhan terhadap kebijakan, peraturan baik non-compliance with policies, regulations either issued by the yang dikeluarkan oleh Perusahaan, Pemerintah, maupun Company, the Government, as well as other agencies. pihak berwenang lainnya. • “System breakdown” adalah risiko yang timbul akibat adanya • “System breakdown” is the risk arising from errors or misuse kesalahan atau penyalahgunaan kerja system. of the system. • “Failure in safeguarding assets” adalah risiko yang timbul • “Failure in safeguarding assets”is the risk that arises due to akibat adanya kelemahan dalam manajemen aset. the weakness in asset management • “Production failure” adalah risiko yang timbul akibat kegagalan • “Production failure” is the risk arising from production failure produksi. • “Low distribution coverage” adalah risiko yang timbul akibat • “Low distribution coverage” is the risk arising from failure or kegagalan atau rendahnya pendistribusian hasil produksi lack of distribution of products to consumers. kepada konsumen. • “Changing in customer orientation” adalah risiko yang timbul • “Changing in customer orientation” is the risk arising due to akibat adanya perubahan orientasi pelanggan. changes in customer orientation • “Customer complaint” adalah risiko yang timbul akibat adanya • “Customer complaint” is the risk arising from complaints / keluhan / ketidakpuasan pelanggan terhadap perusahaan. dissatisfaction of customers to the Company. • “Error processing” adalah risiko yang timbul akibat kesalahan • “Error processing” is the risk arising from processing errors proses.

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 105 • “Tax exposure” adalah risiko yang timbul akibat transaksi kena • “Tax exposure” is the risk arising from taxable transactions pajak yang tidak dikelola secara baik. that are not managed properly.

Penerapan dari kegiatan pengendalian risiko-risiko tersebut diatas Implementation of risk control activities is conducted bythe dilakukan oleh perusahaan melalui Proses audit yang berbasis company through: risk-based approach to auditing process, pendekatan risiko. Proses pembuatan kebijakan/policy yang the process of policy making/policy-centered, with the aim of tersentralisasi, dengan tujuan konsistensi dan keseragaman prosedur consistency and uniformity of procedures for each process across untuk setiap proses di semua unit bisnis perusahaan, proses business units, decision-making processes in business units pengambilan keputusan di unit usaha dilakukan berdasarkan matrix is based on matrix Agreement known by management at the approval yang diketahui oleh manajemen di perusahaan, koordinasi company, the coordination between their respective business antara setiap unit bisnis perusahaan dengan perusahaan didalam units of companies with companies in the process of development proses pengembangan dan pengaturan sumber daya manusia. and human resource management.

12. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM 12. The Annual General Meeting of PERSEROAN TAHUN BUKU 2010 Shareholders of the Company for the year ended December 31, 2010

Pada tahun 2010, Mediacom menyelenggarakan Rapat Umum In 2010, Mediacom conducted its Annual General Meeting of Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 27 April 2010, Shareholders (AGMS) on April 27, 2010 to report on the financial untuk melaporkan kinerja tahun buku yang berakhir pada tanggal statements for the year ended December 31, 2009. 31 Desember 2009.

RUPS Tahunan Tahun Buku 2009 menghasilkan keputusan-keputusan The AGMS for the fiscal year 2009 has approved the following sebagai berikut: agenda as follows: 1. Menerima baik Laporan Tahunan Direksi Perseroan mengenai 1. Accepted the Annual Report from the Company’s Board of jalannya Perseroan dan tata usaha keuangan Perseroan untuk Directors and the Duty Monitoring Report of the Company’s tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009; board of Commissioners concerning the Company’s business operation for the financial year ended December 31, 2009

2. Menyetujui dan mengesahkan Perhitungan Tahunan 2. Approved and granted the Company’s Financial Report for Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal the financial year ended December 31, 2009, which has 31 Desember 2009, yang telah di audit oleh Kantor Akuntan been audited by Public Accountant Firm Osman Bing Satrio Publik Osman Bing Satrio & Rekan, serta memberikan & Partner, as well as granted the full release and discharge pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Direksi (acquit et de charge) to the Company’s board of Commissioners Perseroan atas tindakan pengurusan dan memberikan and Directors from their operational and supervisory duties pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Komisaris conducted during the financial year ended December 31, Perseroan atas tindakan pengawasan yang mereka 2009, so long as such duties are reflected in the Financial lakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal Report in financial year 2009, relying on the Annual Report 31 Desember 2009 (acquit et de charge) sepanjang tindakan- of the Company’s board of Directors for financial year ended tindakan mereka tersebut tercermin dalam Perhitungan December 31, 2009. Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 serta dengan mengingat Laporan Tahunan Direksi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009;

3. a. Menetapkan penggunaan keuntungan bersih Perseroan 3. a. Approved to use the Company’s net income for fiscal year untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal ended December 31, 2009, as follows: 31 Desember 2009 adalah sebagai berikut: i. Reserved Rp1.000.000.000 (One Billion Rupiah) would i. Sebesar Rp1,000,000,000.- (satu miliar rupiah) akan be booked as reserved funds to comply with the dibukukan sebagai dana cadangan guna memenuhi Company’s Articles of Association and the Company’s ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan Undang- regulation No 40 year 2007 pertaining to limited Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas; liability company. ii. Dibagikan sebagai dividen tunai final kepada para ii. Distributed cash dividend to the Company’s pemegang saham Perseroan yang masing-masing akan shareholders. each of whom will receive proportional menerima secara proporsional sesuai dengan jumlah amount in accordance with the number of shares saham yang dimiliki dengan ketentuan setiap 1 (satu) owned with the stipulation that every 1 (one) share is entitled to receiving cash dividend of

106 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 saham berhak menerima dividen tunai sebesar Rp5,00 Rp5.00 (five rupiah) per share or total amount of (lima rupiah) atau total seluruhnya Rp68,827,747,750.- Rp68.827.747.750.- (sixty-eight billion eighty hundred (enam puluh delapan miliar delapan ratus dua puluh and twenty seven million seven hundred and forty tujuh juta tujuh ratus empat puluh tujuh juta tujuh seven thousand seven hundred and fifty rupiah). The ratus lima puluh rupiah), belum memperhitungkan amount does not include the likely additional share kemungkinan penambahan saham akibat pelaksanaan due to ESOP implementation. ESOP; iii. The remaining balance of the Company’s income is to iii. Sisa laba Perseroan akan dibukukan sebagai laba ditahan be recorded as retained earnings to strengthen the untuk memperkuat permodalan Perseroan. Company’s capital.

b. Menetapkan pembagian bonus dimana kewenangan untuk b. Determined the distribution of bonuses where the authority menentukan mengenai besarnya bonus tersebut serta to decide the amount of the bonus as well as the distribution pelaksanaan pembagiannya diberikan kepada Direksi Perseroan realization given to the Company’s board of Directors upon dengan persetujuan Dewan Komisaris Perseroan; dan the approval of the Board of Commissioners; and c. Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk c. Gave the authority to the Company’s board of Directors to melaksanakan penggunaan keuntungan sebagaimana implement the use of the aforementioned earnings. disebutkan diatas.

4. a. Menyetujui untuk mengangkat kembali Bapak Rosano 4. a. Approved to reappoint Rosano Barack, Bambang Rudijanto Barack, Bapak Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo, Bapak Tanoesoedibjo, Mohamad Tachril Sapi’ie, Bambang Mohamad Tachril Sapi’ie, Bapak Bambang Trihatmodjo, Trihatmodjo, respectively as the Company’s President berturut-turut selaku Komisaris Utama. Wakil Komisaris Commissioner. Vice President Commissionaire and Utama dan Komisaris Perseroan serta mengangkat kembali Commissioner, as well as to reappoint John Aristianto Bapak John Aristianto Prasetio, Bapak Mohamed Idwan Prasetio, Mohamed Idwan Ganie and Kardinal Alamsyah Ganie dan Bapak Kardinal Alamsyah Karim, masing-masing Karim, each of whom is acted as the Company’s Independent selaku Komisaris Independen Perseroan yang berlaku efektif Commissioner, effective since the closing of this Meeting, sejak ditutupnya Rapat ini masing-masing untuk jangka until the closing of the third Annual General Meeting of waktu sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Shareholders after this appointment; Saham Tahunan yang ketiga setelah pengangkatan ini; b. Approved to reappoint Hary Tanoesoedibjo, Muhamad Budi b. Menyetujui untuk mengangkat kembali Bapak Hary Rustanto, Indra Pudjiastuti Prastomiyono and Handhianto Tanoesoedibjo, Bapak Muhamad Budi Rustanto, Ibu Indra Suryo Kentjono, respectively as the Company’s President Pudjiastuti Prastomiyono dan Bapak Handhianto Suryo Director and Director, effective since the closing of this Kentjono, masing-masing berturut-turut selaku Direktur Meeting, until the closing of the third Annual General Utama dan Direktur Perseroan, yang berlaku efektif sejak Meeting of Shareholders after this appointment; ditutupnya Rapat ini masing-masing untuk jangka waktu c. Determined effective since the appointment of the sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Company’s members of the Board of Directors and Tahunan yang ketiga setelah pengangkatan ini; Commissioners, the composition of the Board of c. Menetapkan bahwa terhitung sejak efektifnya pengangkatan Commissioners and Board of Directors as follows: anggota Direksi dan Komisaris Perseroan tersebut, susunan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:

Komisaris Utama/ President Commissioner Rosano Barack Wakil Komisaris Utama / Vice President Commissioner Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo Komisaris / Commissioner Mohamad Tachril Sapi’ie Komisaris / Commissioner Bambang Trihatmodjo Komisaris / Commissioner Lucas Chow Komisaris Independen / Independent Commissioner John Aristianto Prasetio Komisaris Independen / Independent Commissioner Mohamed Idwan Ganie Komisaris Independen / Independent Commissioner Kardinal Alamsyah Karim

Presiden Direktur/CEO MNC Group / President Director/CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo Direktur / Director Muhamad Budi Rustanto Direktur / Director Indra P. Prastomiyono Direktur / Director Handhianto Suryo Kentjono

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 107 d. Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan d. Gave the authority to the Company’s Board of Commissioners untuk menetapkan gaji dan tunjangan bagi anggota Direksi to decide salary and incentive for members of the Board Perseroan dan dengan memperhatikan masukkan dari of Directors and with paying close attention to the inputs Komite Remunerasi yang dibentuk oleh Dewan Komisaris from Remuneration Committee formed by the Board Perseroan, memberikan wewenang kepada Rapat of Commissioners; gave the authority to the Company’s Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan besarnya meeting of the Board of Commissioners to decide the honorarium bagi seluruh Dewan Komisaris Perseroan, amount of honorarium for all the Board of Commissioners, dengan memperhatikan masukan dari Komite Remunerasi. with paying close attention to the inputs from Remuneration e. Memberikan wewenang dan kuasa dengan hak substitusi Committee. kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan e. Gave authority and proxy with substitution right to the sehubungan dengan pengangkatan anggota Dewan Komisaris Company’s Board of Directors to take all the actions in regard dan Direksi Perseroan tersebut diatas termasuk tetapi to the appointment of members of the Company’s Board of tidak terbatas pada untuk membuat atau meminta untuk Directors as mentioned above, including but not limited to dibuatkan serta menandatangani segala akta sehubungan making or requesting, as well as signing all the deeds in line dengan pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi with the appointment of that particular member of the Board tersebut dan untuk mendaftarkan susunan anggota Dewan of Directors; and to register the composition of member of Komisaris dan Direksi Perseroan tersebut dalam Daftar the Board of Directors and the Board of Commissioners in Perusahaan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang No. 3 the Company’s list in accordance with regulations No. 3 Year Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan. 1982 pertaining to the Mandatory Registration of Company

5. a. Menyetujui memberikan wewenang kepada Direksi 5. a. Approved to give the authority to the Company’s Board Perseroan. dengan persetujuan Dewan Komisaris Perseroan, of Directors with the approval of the Company’s Board of untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik sebagai Akuntan Commissioners, to appoint Independent Public Account Publik Independen Perseroan yang akan mengaudit buku- to audit the Company’s book for the fiscal year ended buku Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada December 31, 2010, and tanggal 31 Desember 2010; dan b. Memberikan wewenang dan kuasa sepenuhnya kepada b. Giving the full authority to the Company’s Board Direksi, untuk menetapkan honorarium serta persyaratan- of Directors to determine honorarium and other persyaratan lain sehubungan dengan penunjukkan dan requirements in relation to the appointment of the pengangkatan akuntan publik tersebut. Independent Public Accountant.

Pada hari yang sama, Perseroan juga menyelenggarakan Rapat On the same day, Mediacom also held the Extraordinary and Annual Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan menghasilkan General Meeting of Shareholders that led to stipulations as follows: keputusan-keputusan sebagai berikut: 1. a. Menyetujui rencana Perseroan untuk memberikan jaminan 1. a. Approved the Company’s plan to give corporate guarantee berupa jaminan perusahaan (corporate guarantee) oleh by the Company and/or the Company’s subsidiaries. or put Perseroan dan/atau anak-anak perusahaan tertentu dari the collateral of all or some of the assets of the Company Perseroan maupun menjaminkan seluruh maupun sebagian and /or the Company’s subsidiaries in conjunction to the besar harta kekayaan milik Perseroan dan/atau anak- development of the Company’s lines of business and the anak perusahaan tertentu dari Perseroan dalam rangka needs of the Company to receive refinancing, as well as pengembangan lini usaha inti Perseroan dan kebutuhan developing the Company’s activities, directly or indirectly untuk memperoleh pembiayaan kembali (refinancing), serta through the Company’s subsidiaries; and untuk mengembangkan kegiatan Perseroan, baik langsung maupun tidak langsung melalui anak perusahaannya; dan b. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi b. Gave the authority and proxy to the Board of Directors Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris, untuk with the approval of the Board of Commissioners, to melakukan segala tindakan yang diperlukan guna do all the necessary actions in order to implement the melaksanakan keputusan tersebut di atas, termasuk tetapi decision mentioned above, including but not limited to tidak terbatas untuk membuat atau meminta dibuatkan making or requesting, as well as signing all the deeds, segala akta-akta, surat-surat maupun dokumen-dokumen letters or necessary documents, summoned to the official yang diperlukan, hadir dihadapan pihak/pejabat yang authorities, including notary, applying to the official berwenang, termasuk notaris, mengajukan permohonan authorities to gain the approval or report such matters kepada pihak/pejabat yang berwenang untuk memperoleh to the official authorities as stipulated in the applicable persetujuan atau melaporkan hal tersebut kepada pihak/ regulations, one to another matters without exception. pejabat yang berwenang sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundangan yang berlaku, satu dan lain hal tanpa ada yang dikecualikan.

108 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 2. a. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi 2. a. Gave the authority and proxy to the Company’s Board of Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris Perseroan Directors with the approval of the Board of Commissioners untuk mengeluarkan saham-saham dalam Perseroan to issue the Company’s shares that pertain to the terkait dengan pelaksanaan ESOP yang telah diterbitkan implementation of ESOP issued by the Company; and Perseroan; dan b. Menyetujui untuk memberikan wewenang kepada b. Approved to give the authority to the Company’s Board of Direksi Perseroan, untuk melakukan segala tindakan Directors to do all the necessary actions that relate to such yang diperlukan sehubungan dengan pelaksanaan ESOP ESOP implementation, including making and requesting tersebut, termasuk untuk membuat atau meminta all the necessary documents, agreements and deeds; dibuatkan segala dokumen, perjanjian dan akta yang present or summoned to the official authorities including diperlukan, hadir atau menghadap dihadapan pihak atau public notary, all without any exception. pejabat yang berwenang, termasuk notaris, seluruhnya tanpa ada yang dikecualikan.

3. a. Menyetujui pengeluaran sebanyak-banyaknya 3. a. Approved to issue as many as 275.293.491 shares of the 275.293.491 saham Perseroan atau sebanyak-banyaknya Company or as many as 2% of the total number of all shares 2% dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan deposited in the Company without giving Rights Issue to dan disetor penuh dalam Perseroan dengan tanpa shareholders in accordance with regulations No. IX.D.4. memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada with the attachment of the Decision from the Capital para pemegang saham sesuai dengan peraturan No. Market Supervisory Agency and Financial Institution No. IX.D.4. lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Kep-429/BL.2009 dated on December 9, 2009, which will Modal dan Lembaga Keuangan No. Kep-429/BL/2009 be allocated for the Company’s shares ownership program tanggal 9 Desember 2009, yang akan dialokasikan untuk by employees and the Company’s shares ownership by program kepemilikan saham Perseroan oleh karyawan the board of Directors and the board of Commissioners; dan kepemilikan saham Perseroan oleh Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan; b. Memberikan wewenang kepada Direksi, dengan b. Gave the authority to the Board of Directors with the persetujuan Dewan Komisaris Perseroan, untuk approval of the Company’s Board of Commissioners. to issue mengeluarkan saham-saham dalam Perseroan terkait shares in the Company related to the implementation of the dengan pelaksanaan program kepemilikan saham Company’s shares ownership program by employees and the Perseroan oleh karyawan dan kepemilikan saham Company’s shares ownership program by the Company’s Perseroan oleh Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, Board of Directors and the Board of Commissioners, with dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite ESOP paying close attention to the recommendations from ESOP mengenai penetapan syarat dan tata caranya. Committee pertaining to the stipulation of requirements and procedures. c. Menyetujui untuk memberikan wewenang dan kuasa c. Approved to give the authority and proxy to the kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan Company’s Board of Directors to do all the necessary yang diperlukan sehubungan dengan pelaksanaan actions pertaining to the implementation program of program kepemilikan saham Perseroan oleh karyawan the Company’s shares ownership by employees and the dan kepemilikan saham Perseroan oleh Direksi dan Dewan Company’s shares ownership by the Board of Directors Komisaris Perseroan tersebut, termasuk untuk membuat and the Board of Commissioners, including the making or atau meminta dibuatkan segala dokumen, perjanjian dan requesting all the necessary documents, agreements and akta yang diperlukan, hadir atau menghadap di hadapan deeds, present or summoned to the official authorities pihak atau pejabat yang berwenang, termasuk notaris, including public notary, all without any exception. seluruhnya tanpa ada yang dikecualikan.

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 109 LAPORAN KOMITE AUDIT Committee Audit Report

Selama tahun 2010 Komite Audit telah melakukan penelaahan During 2010.the audit committee had performed analysis on the informasi keuangan Perseroan dan kegiatan operasional Perseroan Company’s financial information and the operational activities dan anak perusahaannya serta fungsi pengawasan sesuai dengan of the Company and its subsidiaries. The audit commitee also peraturan yang berlaku melalui pembahasan-pembahasan secara maintained its supervisory functions in compliance with existing berkala dengan Manajemen Perseroan. rules and regulations through periodic discussions with the management.

Adapun pembahasan tersebut meliputi: The subjects of those discussions were as follows : 1. Kondisi kegiatan operasional dan finansial Perseroan yang 1. Conditions and updates on the Company’s operational tercermin dalam Laporan Keuangan Perseroan pada kuartal I, activities and finance as reflected on the financial reports II dan III. from the first, second and third quarters. 2. Komunikasi dengan Eksternal Auditor dan Manajemen 2. Communicating with the External Auditor and Management Perseroan sehubungan dengan Laporan Keuangan Konsolidasi regarding the Company’s 2010 consolidated financial report. 2010 Perseroan. 3. Stock price movements. 3. Pergerakan harga saham. 4. Dividend policy. 4. Dividend Policy. 5. Provision of laws regarding mandatory reserve. 5. Ketentuan Undang-Undang PT tentang mandatory reserve. 6. Internal Audit activities. 6. Aktivitas internal audit. 7. Other important matters in 2010. 7. Beberapa peristiwa penting lainnya selama 2010.

Dalam hal pembahasan maupun pengawasan yang berkaitan Based on discussions and supervision related to Operational dengan operasional Perseroan. Komite Audit berpendapat bahwa activities.the Audit Committee found nothing that is inappropriate tidak ditemukan adanya hal-hal yang kurang sesuai maupun and/or in violation of the Company’s regulations. bertentangan dengan ketentuan Perseroan.

Dalam pelaksanaan tugasnya dimana Komite Audit membutuhkan In performing its duties.the Audit Committee encountered no informasi dan klarifikasi, pihak yang berkepentingan senantiasa difficulty in obtaining information and clarification with the kooperatif dan hadir dalam setiap rapat yang diselenggarakan related parties, due to their cooperation and appearance at every oleh Komite Audit. meeting held by the Audit Committee.

Komite Audit secara independen melapor dan bertanggung jawab As an independent entity within the company.The Audit Committee kepada Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugasnya. reports and answers directly to the Board of Commisioners in performing its duties.

Susunan Anggota Komite Audit periode 2009 – 2012 adalah Members of The Audit Committee for the 2009 - 2012 period sebagai berikut: are: Ketua : Kardinal A. Karim Chairman : Kardinal A. Karim Anggota : Djoko Leksono Sugiarto Members : Djoko Leksono Sugiarto Anggota : Irman Gusman Members : Irman Gusman

110 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 RENCANA STRATEGIS 2011 Strategic Plan 2011

Media Berbasis Pelanggan Subscriber-based Media Strategi MSV untuk 2011 adalah memperkuat keunggulan MSV’s strategies for 2011 is to further strengthen MSV’s kompetitif MSV sebagai berikut: competitive advantages as follows: 1. Meneruskan ekspansi distribusi in-house dengan membuka 1. Continue to expand in-house distributions by opening new saluran distribusi baru di berbagai daerah dan mengeksplorasi distribution channels in various regions and explore new metoda distribusi baru untuk meningkatkan jumlah methods of distribution to further boost new subscribers. pelanggan.

2. Meneruskan target pada anak-anak dan ibu dengan 2. Continue to target children and mothers by offering more menawarkan lebih banyak saluran program anak dan ibu serta channels for children and mothers and continue to provide melanjutkan untuk menyediakan paket langganan bernilai customers with good value for money subscription packages ekonomis kepada pelanggan.

3. Melanjutkan diferensiasi layanan MSV dengan 3. Continue to differentiate MSV’s services by introducing memperkenalkan saluran program berkualitas tinggi dan additional high quality type of channels and launch other meluncurkan tipe layanan lainnya. Dalam hal ini, MSV types of services. In this respect, MSV is planning to migrate berencana untuk melakukan migrasi sistem untuk Indovision Indovison’s system from MPEG-2 to MPEG-4 which will dari MPEG-2 ke MPEG-4 yang akan meningkatkan tingkat further increase the degree of differentiation, MPEG-4 will diferensiasi, MPEG-4 akan membuat Indovision dapat allow Indovision to increase the channel line-ups of up to 160 meningkatkan daftar saluran program sampai 160 saluran dan channels and introduce new premium services such as video memperkenalkan layanan baru, seperti video on demand dan on demand and pay per view. pay per view.

4. Berencana untuk meluncurkan layanan internet yang 4. Planning to launch an internet services that is packaged with termasuk dalam paket pay per view bulanan untuk memenuhi the pay-TV monthly subscriptions to tap into the growing peningkatan permintaan untuk layanan internet yang cepat demand for fast and reliable internet services. As MSV has dan andal. Sejak MSV memiliki lebih dari 805.000 pelanggan. over 805,000 subscribers. the offering of the internet services penawaran layanan internet membuat MSV berpotensi has the potential to position MSV as one the largest internet menjadi penyedia layanan internet terbesar di Indonesia. operator in Indonesia.

Media Berbasis Content dan Iklan Content and Advertising Based Media

MNC akan tetap berfokus pada pengembangan dan ekspansi MNC will continue to heavily focus its businesses on expanding bisnis content dan penyiaran televisi melalui strategi berikut: and developing the content and broadcast TV businesses through the following strategies:

1. Tetap memperkuat perpustakaan content dengan penekanan 1. Continue to strengthen the content library by placing heavy pada kualitas dan kuantitas dari produksi in-house melalui emphasis on both quantity and quality of in-house productions televisi tak berbayar kami rumah produksi, MNC Pictures, through our FTA TVs as well as through our productions Content yang banyak tersebut akan dikomersilkan dan house, MNC Pictures, The vast contents will be monetized dikemas ulang ke dalam saluran khusus. Pada 2011, kami akan and repackaged into more specialized channels. In 2011, we meluncurkan saluran MNC Muslim serta MNC Life dan juga have launched MNC Muslim channel as well as Life and will akan memperkenalakan saluran khusus di masa depan. introduce more specialized channels in the future.

2. Dalam hal mendukung pengembangan content, MNC juga 2. To support content development, MNC will also prioritize in memprioritaskan hal tersebut dengan membangun talent developing its talent management. management.

3. Membangun beberapa studio tambahan yang bertempat 3. Planning to construct several additional studios located in one di satu lokasi untuk meningkatkan produksi dan kualitas location to enable the production of larger and higher quality program. programs.

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 111 4. Mengamankan siaran program eksklusif, MNC telah 4. Securing exclusive broadcast of programs, MNC have mengamankan program siaran eksklusif versi lokal, antara secured the exclusive broadcast the localized versions of the lain the X-Factor dan Master Chef. Selain itu, MNC juga telah X-Factor and Master Chef. In addition, MNC has also secured mengamankan siaran eklusif program Barclays Premier the exclusive broadcasts of Barclays Premier League for 3 League selama tiga tahun berturut-turut (2010-2013), Euro consecutive years (2010-2013), Euro Cup for 2012 and 2016, Cup for 2012 dan 2016, Champions League dan the AFF Cup, Champions League and the AFF Cup, MNC has also secured MNC juga telah mendapat hak siar eksklusif pada program- exclusive rights for broadcasting Warner Brothers programs program Warner Brothers selama 5 tahun yang dimulai pada for 5 years starting 2011 tahun 2011.

5. Kami telah melakukan investasi finansial dan membentuk 5. We have made financial investments and formed a kerjasama dalam rangka ekspansi dan mengembangkan cooperation to develop and expand SUN TV. SUN TV is the SUN TV. SUN TV adalah induk perusahaan untuk 16 holding company for 16 local TV networks that are located in jaringan TV lokal yang berlokasi di kota besar masuk dalam major cities including all cities in therating scope AC Nielsen. jangkauan AC Nielsen. Kami berencana untuk mendirikan We intend to further establish more local TV stations in order lebih banyak stasiun televisi lokal agar dapat menjangkau to achieve a national coverage. The local TV networks targets seluruh nusantara, jaringan televisi lokal membidik pengiklan advertisers with regional promotions but also catering to yang melakukan promosi regional sekaligus melaksanakan advertisers requiring a nationwide campaign. kampanye nasional.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan mempersiapkan beberapa Meanwhile, Corporate Secretary is preparing several work program kerja yang akan dilaksanakan pada tahun 2011, yaitu: programs, which will be held in 2011, as follows:

Kegiatan Internal Internal Activities 1. Mengadakan workshop bagi para Sekretaris Perusahaan 1. Organized workshop for all MNC Group Corporate Perseroan termasuk staff mereka dalam rangka Secretaries including their Staff as a means to unify future menyamakan persepsi dan visi ke depan terhadap peran perception and vision of Corporate Secretary roles in the Corporate Secretary bagi perusahaan. Company. 2. Menyempurnakan struktur organisasi divisi Sekretaris 2. Improved organization structure of Corporate Secretary Perusahaan baik di Perseroan maupun di unit usaha. Division in the Company and also business units. 3. Menyempurnakan Standar Operation Procedures (SOP) 3. Improved Standard Operation Procedures of Corporate bagi tugas dan peran Sekretaris Perusahaan Secretary’s tasks and roles. 4. Membuat program kegiatan sosialisasi SOP Sekretaris 4. Created Corporate Secretary Standard Operation Perusahaan di internal Perseroan. Procedures in the Company. 5. Menyusun program kerja seluruh bagian Sekretaris 5. Formulated work program for all Corporate Secretaries Perusahaan dibawah Perseroan sehingga tercipta under the Company, as a consequence in creating cross kinerja yang sinergi baik secara lintas unit maupun lintas synergy within cross unit and department. departemen.

Kegiatan Eksternal External Activities 1. Menyusun program kerja terkait dengan bidang media 1. Formulated work programs related to media relations, relations, diantaranya mengadakan kegiatan media visit di some of them arranged media visit outside of MNC luar Perseroan. Group. 2. Membuat program kerja terkait dengan bidang 2. Made government related work programs in order to government relations untuk mendukung pekerjaan yang support the regulatior’s related task. berhubungan dengan regulator. 3. Made work program that relates to regulatory field, thus 3. Membuat program kerja yang berhubungan dengan obtaining the Company’s related regulations information. bidang regulatory, sehingga diperoleh informasi mengenai 4. Held sustainability activities in order to socialize the name undang-undang yang terkait dengan bisnis Perseroan. “MNC Group” with “Roadshow Edukasi” to public and 4. Membuat kegiatan lanjutan dalam rangka sosialisasi nama private higher institutions in some big cities in Indonesia Perseroan dengan membuat kegiatan Roadshow Edukasi ke Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di beberapa kota besar di Indonesia.

112 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 Kegiatan Sosial Social Activities 1. Menggalang dana masyarakat melalui lembaga-lembaga 1. Held fund raising through Peduli instutions for social Peduli untuk kegiatan sosial yang bersifat ‘bencana’. activites related to natural disasters. 2. Membuat program kerja kegiatan sosial bekerjasama 2. Formulated social work program in colaboration with dengan Jalinan Kasih bagi penderita hernia, katarak dan Jalinan Kasih for people with hernia, cataract and hare bibir sumbing. lip. 3. Membina hubungan baik dengan Departemen Sosial, 3. Maintained a good relation with Social Department, in dalam rangka alih informasi terkait dengan kegiatan accordance with social information that relates to funds Penggalangan Uang dan Barang (PUB), sehingga and donation and fund raising, thus minimalizing mistaken meminimalis informasi yang salah terhadap lembaga- information of Peduli institutions under MNC Group. lembaga Peduli dibawah Perseroan.

Strategi kami pada tahun 2011 merupakan cerminan dari Our strategies in 2011 reflects our determination to maintain our kebulatan tekad kami untuk tetap bertahan menjadi pemimpin leadership in the media industry by exploiting our strengths and di dalam industri media dengan menggunakan kekuatan dan competitive advantages to fully capitalize on the robust economic keunggulan kompetitif kami untuk memanfaatkan sepenuhnya outlook and burgeoning media industry. prospek ekonomi yang kuat dan perkembangan industri media.

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 113 114 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 114 Laporan Tahunan 2010 Sinergi dalam grup Perseroan

Sinergi dari masing-masing anak The synergy of each of the respective perusahaan adalah kunci penting meraih subsidiaries is an important key to achieve kesuksesan. Prestasi gemilang yang success. Brilliant achievements that berhasil dicapai MNC Group tak lepas MNC Group has gained cannot be dari harmonisasi sinergi dari masing- separated from the harmonization masing anak perusahaan. Sebagai of synergy of each of such respective perusahaan media yang terintegrasi, subsidiaries. As an integrated media MNC Group berkomitmen untuk company, MNC Group is committed to menyajikan content terbaik yang serving the best quality content with berkualitas dengan media platform yang appropriate media platforms. tepat.

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 115 Annual Report 2010 115 Kegiatan Sosial Perseroan CORPORATE SOCIAL ACTIVITIES

Selain menyajikan paket hiburan dan informasi yang lengkap Aside from providing the comprehensive and quality package of dan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat. PT Global entertainment and information to all levels of society. PT Global Mediacom Tbk juga memiliki misi untuk memberikan kontribusi Mediacom Tbk carries mission to give a significant contribution yang signifikan pada pengembangan komunitas lokal dan to local community development and culture. As a form of the budayanya. Sebagai bentuk pelaksanaan misi ini, MNC Group implementation of such mission, MNC Group invites all people to mengajak segenap masyarakat untuk ikut peduli pada masalah care about social issues in Indonesia. sosial yang terjadi di Indonesia.

RCTI Peduli RCTI Peduli Dana bantuan pemirsa RCTI yang terhimpun dalam RCTI Peduli Funds from RCTI viewers collected through RCTI Peduli were disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Selama tahun distributed to needy communities. During 2010, this program 2010, progam ini telah menyalurkan dana dalam bentuk bencana channeled the funds in the forms of natural disaster relief and alam dan bantuan sosial. Bantuan tersebut antara lain: social assistance, such as:

Bencana Alam Natural Disasters • Bantuan Tsunami Mentawai di Kepulauan Mentawai, RCTI • Mentawai Tsunami Relief on Mentawai Islands, RCTI Peduli Peduli menyalurkan bantuan kepada korban Tsunami distributed the aids to the victims of Tsunami on Mentawai Mentawai dalam bentuk pakaian, selimut, tikar plastik, dan islands in the forms of clothes, blankets, plastic mats and perlengkapan sekolah. school supplies. • RCTI Peduli memberikan bantuan tanggap darurat kepada • RCTI Peduli provided emergency relief aids to refugees of pengungsi Gunung Merapi. Bantuan dari pemirsa RCTI Mount Merapi. The aids, which were collected from viewers of disalurkan langsung melalui Posko Desa Wukirsari, Sleman, RCTI, MNCTV and Indovision, were directly channeled through Yogyakarta, Bantuan RCTI Peduli yang diberikan berupa the Command Post of Wukirsari Village, Sleman, Yogyakarta, Masker, mantel, sarung, tikar, pakaian layak pakai, senter, The RCTI Peduli’s assistance was in the form of masks, coats, biskuit dan air mineral. gloves, mats, clothing, flashlights, biscuits and mineral water.

Non Bencana Alam Non Natural Disasters Bidang Kesehatan Health Sector RCTI Peduli mengadakan pengobatan gratis bagi warga Kota RCTI Peduli conducted free medical treatment for the citizens of Jambi. the city of Jambi.

Bidang Pendidikan Education Sector RCTI Peduli bekerjasama dengan Yayasan Nusatenggara Centre RCTI Peduli, in cooperation with Nusa Tenggara Center Foundation Mataram, membantu perbaikan fasilitas sarana pendidikan Madrasah Mataram, helped repair educational facilities at Madrasah Ibtidaiyah NW Raudlatussibyan di Desa Belencong, Kecamatan Ibtidaiyah NW Raudlatussibyan in Belencong Village, District of Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Gunung Sari, Lombok Regency, Nusa Tenggara Barat (NTB).

RCTI Peduli meresmikan dan menyerahterimakan tiga bangunan RCTI Peduli inaugurated and handed over three school buildings sekolah di Kota Padang, Sumatera Barat, Ketiga sekolah tersebut in Padang, West Sumatra, The three schools are: Tabing Bandar adalah: SDN 14 Tabing Bandar Gadang, SDN 16 Tanjung Aur, SDN Gadang Primary State School 14, Tanjung Aur Primary State School 39 Mata Air Barat. 16 and Mata Air Barat Primary State School 39. Jalinan Kasih Jalinan Kasih Di tahun 2010, kegiatan sosial terbagi atas 3 jenis bantuan In the year 2010, social activities consisted of 3 types of medical pengobatan, yaitu: assistance, namely: 1. Pengobatan masal umum & gigi 1. Mass general medical and dental treatment 2. Pengobatan Non Reguler (Operasi masal Hernia/Sumbing/ 2. Non-regular medical treatment (mass surgery for patients Katarak) with Hernia/Harelip/Cataract) 3. Pengobatan Reguler (Operasi perorangan Jantung, Tumor/ 3. Regular medical treatment (individual surgery for heart kanker, Atresia, dan lain-lain ) disease, tumor/cancer, atresia, etc.)

Wilayah bantuan selama tahun 2010 adalah Jabodetabek, The aid areas during 2010 were Greater Jakarta, Semarang, Semarang, Palembang / Prabumulih, Balikpapan dan Tarakan. Palembang/Prabumulih, Balikpapan and Tarakan.

116 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 MNCTV Peduli MNCTV Peduli MNCTV Peduli adalah program kegiatan sosial yang menghimpun MNCTV Peduli is a social activities program held by MNCTV by dan menyalurkan dana yang berasal dari para pemirsa MNC TV. means of collecting and distributing funds derived from MNCTV Dahulu program ini bernama TPI Peduli, namun seiring dengan viewers. Formerly named TPI Peduli, the name of the program berubahnya nama TPI menjadi MNCTV maka program ini pun was changed to MNCTV Peduli in line with the change of the berubah namanya menjadi MNCTV Peduli. company’s name from TPI to MNCTV.

Distribusi dana bantuan pemirsa ini terbagi menjadi bantuan The distribution of the viewers funds consists of natural disaster bencana alam dan bantuan sosial. Selama tahun 2010, MNCTV and non-natural disaster reliefs. During the year 2010, MNCTV telah menyalurkan dana bantuan pemirsa, antara lain kepada: viewers channeled aid funds, such as:

Bencana Alam Natural Disaster • Bantuan Banjir Karawang • Flood Assistance. Karawang MNCTV Peduli memberikan bantuan tanggap darurat dan 30 MNCTV Peduli provides emergency assistance and 30 daily paket sembako kepada para korban Banjir Karawang, Jawa staples to victims of flood in Karawang, West Java, The Barat, Dana yang disalurkan merupakan himpunan dana channeled funds are a set of viewers funds collected during pemirsa dari program ini. the program. • Bantuan Banjir Wasior • Flood Assistance. Wasior Korban Banjir Wasior. Papua. mendapatkan bantuan tanggap Flood victims in Wasior, Papua received emergency assistance darurat dari MNCTV Peduli. from MNCTV Peduli. • Bantuan Gunung Merapi • Humanitarian Assistance, Mt. Merapi MNCTV Peduli mendistribusikan bantuan tanggap darurat MNCTV Peduli distributed emergency aids to victims of the kepada korban letusan Gunung Merapi, Yogyakarta. Bantuan Mount Merapi eruption in Yogyakarta. Assistance was directly yang diserahkan langsung melalui Posko pengungsi di Desa delivered to refugee command post in Glagaharjo Village, Glagaharjo, Sleman, Yogyakarta, ini berupa: perlengkapan dan Sleman, Yogyakarta, The assistance included equipment and makanan bayi, perlengkapan mandi, dan air mineral. baby food, toiletries and mineral water.

Non Bencana Alam Non Natural Disasters Bidang Pendidikan Education Sector • Bantuan biaya pendidikan kepada anak asuh Yayasan Mutiara • Assistance in education to foster children of Mutiara Bangsa Bangsa Foundation • Bantuan perlengkapan sekolah kepada siswa-siswi SDN 3 • Providing school supplies to students at Kotagede Primary Kotagede pada kegiatan sosial group bekerjasama dengan State School 3 during group social activities in collaboration FKG UGM with school of dentistry at Gadjah Mada University. • bantuan perlengkapan sekolah untuk anak tidak mampu di • Providing school supplies to unfortunate children in Purwa desa Purwa Bhakti Kp. Cigarehong, Kec. Pamijahan. Bogor, Bhakti Village. Cigarehong, District of Pamijahan. Bogor, West Jawa Barat Java. • Bantuan paket pendidikan ke dua sekolah dasar di Nusa • Providing education package to two primary schools in Nusa Penida. Bali Penida. Bali. • Bantuan paket pendidikan kepada siswa SD Asam Tiga, Kec. • Assistance in the form of education package to students at Naibonat, Kupang, NTT Asam Tiga Primary School, District of Naibonat, Kupang, NTT. • Pemberian 300 paket tas dan alat sekolah di Aceh dalam • Handing in 300 packages consisting of bags and school rangkan peringatan 6 tahun tsunami dan HUT Kodam Iskandar supplies in Aceh in remembrance of six years after tsunami Muda Banda Aceh disaster and the anniversary of Military District in Iskandar • Bantuan penyediaan kelas belajar anak-anak jalanan asuhan Muda. Banda Aceh Yayasan Himmata, Plumpang, Jakarta, dari Program Dana dan • Helping in providing learning classes for foster street children Nada of Himmata Foundation, Plumpang, Jakarta, through Dana • Bantuan pendidikan untuk School of Nurse di Tanggerang dari dan Nada (Funds and Sound) Program Program Dana dan Nada • Education assistance for School of Nurse in Tangerang from • Bantuan dari Program Dana dan Nada untuk anak-anak jalanan Dana dan Nada Program asuhan Daarul Aitam di Tanggerang • Assistance from Dana dan Nada Program to foster street children of Daarul Aitam in Tangerang

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 117 Bidang Kesehatan Health Sector • Bantuan biaya operasi Bilqis • Assistance in operational cost in Bilqis • Bantuan biaya operasi pembuatan anus dua orang balita tidak • Assistance in operational cost of the imperforate anus repair mampu di Bojonegoro, Jawa Timur of two unfortunate toddlers in Bojonegoro, East Java

Bidang Agama Religion Sector Dana kegiatan bidang agama dihimpun dari masyarakat dari Dana Funds for religious activities were collected from communities SMS DAI. Selama tahun 2010, dana ini didistribusikan untuk: through Dana SMS DAI (SMS DAI Funds). During 2010, the funds were distributed for: • Pembangunan dan renovasi tempat ibadah • Construction and renovation of places of worship ͳͳ Bantuan dana untuk renovasi Masjid Al-Baroqah. ͳͳ Funds for the renovation of Al-Baroqah Mosque. Kampung Kampung Cigarehong, Desa Purwa Bhakti, Kec. Pamijahan Cigarehong, Bhakti PUrwa Village, District of Pamijahan, Kab. Bogor Bogor Regency ͳͳ Bantuan dana untuk pembangunan Masjid Al-Hidayah, ͳͳ Funds for the construction of Al-Hidayah Mosque, Karawaci - Tanggerang Karawaci – Tangerang ͳͳ Bantuan dana untuk renovasi Mushola As Sa'adah, Kel. ͳͳ Funds for the renovation of Mushola As Sa’adah, sub- Lubang Buaya District of Lubang Buaya ͳͳ Bantuan dana untuk pembangunan Masjid Besar Cisarua, ͳͳ Funds for the construction of the Great Mosque Cisarua, Bandung Bandung ͳͳ Bantuan dana untuk pembangunan Mushola Babussalam ͳͳ Funds for the construction of Mosque Babussalam ͳͳ Bantuan dana untuk pembangunan Masjid Al-Musayyar. ͳͳ Funds for the construction of Mosque Al-Musayyar. Hega Perumahan Mega Sentul Rw 07 Desa Sukaraja, Kecamatan Sentul Housing Neighborhood Unit 07, Sukaraja Village, Sukaraja, Kababupaten Bogor District of Sukaraja, Bogor Regency ͳͳ Bantuan dana untuk pembangunan Mushola SDN Lubang ͳͳ Funds for the construction of Mosques at Lubang Buaya Buaya 01, 02 dan 05 Primary State Schools 01, 02 and 05 • Pembinaan dan pengembangan Komunitas • Couching and Community Development ͳͳ Bantuan dana untuk Al-Islamiyah Foudation "Lomba ͳͳ Donation to Al-Islamiyah Foundation for “Islamic Lecture Ceramah Agama Islam se-Jabotabek" Competition for the areas of Greater Jakarta and its ͳͳ Bantuan dana untuk Maulid Nabi Muhammad SAW vicinity” "Majelis Daarul Ishlah, Kel. Lubang Buaya ͳͳ Donation for the event marking the birthday of Prophet ͳͳ Bantuan dana untuk Maulid Nabi Muhammad SAW Muhammad at Majelis Daarul Ishlah, sub-District of Luban "Masjid Al-Barokah - Kramat Jati Buaya ͳͳ Bantuan untuk Tafakur Alam SMAN 34. Pndok Labu. ͳͳ Donation for the event marking the birthday of Prophet Cilandak Muhammad at Al-Barokah Mosque in Kramat Jati ͳͳ Bantuan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kepada ͳͳ Donations for Tafakur at State Senior High School 34, Majelis Ta'lim Syifaus Shudur, Lubang Buaya Pondok Labu, Cilandak ͳͳ Donations for the event marking the birthday of Prophet Muhammad to Majelis Ta’lim Syifaus Shudur, Lubang Buaya

• Santunan • Donations ͳͳ Bantuan bagi anak yatim Nurul Jannah ͳͳ Donations to orphans at Nurul Jannah ͳͳ Bantuan untuk anak cacat Loka Bina Karya ͳͳ Donations to children with disabilities at Loka Bina Karya ͳͳ Bantuan untuk keberangkatan Haji Indonesia ͳͳ Assistance to departure of Indonesian hajj pilgrims ͳͳ Bantuan Idul Fitri untuk Kel. Lansia ͳͳ Idul Fitri donations to elders ͳͳ Bantuan bagi anak yatim piatu Yayasan Piatu Yusufiyah ͳͳ Donations to orphans of Yusufiyah Orphans Foundation ͳͳ Bantuan bagi anak yatim piatu Yayasan Piatu Muslimin ͳͳ Donations to orphans of Muslimin Orphans Foundation

118 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 • Bidang Pembinaan Komunitas • Community Development Sector ͳͳ Bantuan kegiatan sosial di Lampung ͳͳ Assistance in social activities in Lampung ͳͳ Bantuan MNCTV Peduli untuk kaum duafa Program News ͳͳ MNCTV Peduli assistance to unfortunate and needy "Di Antara Kita" people through Program News Di Antara Kita ͳͳ Bantuan MNCTV Peduli Khitanan Massal di Baleendah ͳͳ MNCTV Peduli assistance to mass circumcision in ͳͳ Khitanan massal MNCTV Peduli kepada anak tidak mampu Baleendah di sekitar kantor dan wilayah Cilincing, Depok dan Bantar ͳͳ MNCTV Peduli’s mass circumcision of unfortunate children Gebang in the office proximity and regions of Cilincing, Depok and ͳͳ Bantuan bakti sosial, bekerjasama dengan YAPENA untuk Bantar Gebang HAN 2010 ͳͳ Social service assistance in cooperation with YAPENA for ͳͳ MNCTV Peduli Ramadhan : Ngabuburit Brg Ust.Chepot. National Children Day 2010 Santunan Ke Panti Asuhan. Santunan Arus Mudik ͳͳ MNCTV Peduli Ramadhan: Awaiting fast-breaking with Ustadz Chepot, donations to orphans and donations to home travelers Global TV Peduli Global TV Peduli Global TV Peduli merupakan program penggalangan dana Global TV Peduli is a Global TV’s viewers fundraising program to pemirsa Global TV untuk disalurkan kepada masyarakat yang be channeled to needy communities. During the year 2010, Global membutuhkan. Selama tahun 2010, Global TV telah menyalurkan TV distributed viewers donations to victims of natural disasters donasi pemirsa kepada masyarakat korban bencana alam dan non and non-natural disasters, as follows: bencana alam, sebagai berikut:

Bencana Alam Natural Disaster Global TV menyalurkan bantuan dana masyarakat pemirsa Global Global TV Peduli channeled viewers funds assistance to victims TV kepada korban bencana letusan Gunung Merapi di Yogyakarta. of Mount Merapi eruption in Yogyakarta. The assistance was Bantuan yang disalurkan melalui posko pengungsi di Kelurahan channeled through refugee command post in sub-District of Hargobinagun, Pakem. Bantuan yang diberikan berupa emergency Hargobinagun, Pakem. The assistance was in the forms of lamp, perlengkapan bayi, sepatu boot, kertas pembungkus nasi, baby supplies, boots, rice paper wrappers, torch, dishwashing lampu sorot, sabun pencuci piring, pembersih dan pengharum soap, cleaners and air freshener, as well as children toys. In ruangan, serta mainan anak-anak, Selain itu, Global TV Peduli juga addition, Global TV Peduli also opened health command post in membuka posko kesehatan yang bekerja sama dengan dokter dan collaboration with doctors and healthcare team of Group 2 of the tim kesehatan Group 2 Kopassus. Army’s Special Forces (Kopassus).

Non Bencana Alam Non Natural Disaster Bidang Pendidikan Education Sector • Bantuan kepada anak-anak sekolah di sekitar transmisi GTV • Donation to school age children in area of GTV’s transmission • Bantuan kepada pesantren Darul Abror dan Pesantren Nurul • Donation to Islamic boarding school pesantren( ) Darul Abror Aini and Nurul Aini • Bantuan kepada SD Asam Tiga. Desa Noibonat, Kupang • Donation to primary school Asam Tiga. Noibonat Village, Kupang

Bidang Kesehatan Health Sector • Bantuan kepada SD Tiga, Kota Gede, Jogjakarta "Penyuluhan • Assistance of “ to primary school Tiga, Kota Gede, Yogyakarta dan Pemeriksaan Gigi" • Assistance to mass circumcision in Bengkulu • Bantuan program Sunatan Massal di Bengkulu

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 119 Pengembangan Komunitas Community Development • Bantuan kepada masyarakat di beberapa daerah, antara lain, • Assistance to the community in several regional, including desa Lemoh, Minahasa dan desa Jawai Selatan, Sambas, Lemoh Village in Minahasa and South Jawai Village in Sambas, Kalimantan Timur. East Kalimantan. Seputar Indonesia Peduli Seputar Indonesia Peduli Kegiatan sosial Sindo Peduli tahun 2010 meliputi pembangunan Social activities held by Sindo Peduli in 2010 include the dan Penyerahan Sekolah Tahan Gempa di Kampung Norogtog development and handing over of Disaster Proof School in Wetan, Desa Margamulya, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Norogtog Wetan, Village of Margamulya, district of Pangalengan Bandung yang diserahkan pada 23 September 2010. Pembangunan in Bandung Regency. The school was handed over on sekolah tersebut didukung oleh Pembaca Harian Seputar September 23, 2010. The development of the school was Indonesia dan mitra strategis Swiss Bell Hotel dan GE Electric, supported by readers of Seputar Indonesia Daily and strategic dimana pembangunan sekolah dilakukan oleh Urbane Indonesia. partners Swiss Bell Hotel and GE Electric, while the development was done by Urbane Indonesia. MNCN Peduli MNCN Peduli Program MNCN Peduli merupakan program kegiatan sosial yang MNCN Peduli is a social activity program held by PT MNC Networks dilakukan oleh PT MNC Networks melalui Radio Trijaya Network, through Radio Trijaya Network, Radio Dangdut Indonesia and ARH Radio Dangdut Indonesia dan ARH Global Radio. Pada 2010, Global Radio. In 2010, the program organized activities such as: program ini telah melakukan, antara lain:

Non Bencana Alam Non Natural Disaster Bidang Kesehatan Health Sector MNCN mengadakan kegiatan donor darah yang diadakan sebanyak MNCN held blood donation activity twice a year and each 2 kali dalam setahun dan diikuti sekitar 150-175 peserta dalam participated by around 150 – 175 participants. satu kali kegiatan.

Bidang Agama Religion Sector Kegiatan bertajuk Darling RDI. yaitu acara dakwah keliling sekaligus Activity with the theme Darling RDI covering mobile Islamic pengobatan umum gratis yang diadakan di masjid dan pesantren. lecture as well as free public medicine program organized in Acara ini diadakan sebanyak 4 kali dalam setahun. mosque and pesantren (Islamic school). The activity was held 4 times in a year.

CSR Ramadhan, yaitu program Ramadhan berupa siaran langsung CSR Ramadhan, a program held in the fasting month of Ramadhan dari beberapa Panti Asuhan dan Mal, sekaligus memberi that broadcasts live from a number of orphanages and malls. The sumbangan dan hiburan bagi anak yatim piatu. program also includes donation giving and entertainment for orphans.

CSR Natal. yaitu kegiatan pemberian sumbangan untuk panti CSR Christmas, a donation giving program for orphanage. In 2010, asuhan, di mana tahun 2010 ini bantuan disalurkan kepada 3 the donation was channeled to 3 orphanages. panti asuhan.

Bencana alam Natural Disasters MNCN aktif melakukan kegiatan sosial dalam rangka pemulihan MNCN actively held social activities for the recovery effects of efek bencana gunung Merapi meletus. Bantuan tersebut Mount Merapi’s eruption disaster. The assistance included: meliputi: • Free public medicine program in 5 spots around the Mount • Pengobatan Gratis bagi masyarakat di 5 titik sekitar Lereng Merapi Gunung Merapi • The purchase of animal sacrifice for the refugees of the • Pembelian Hewan kurban bagi pengungsi korban merapi victims of Merapi • Pembelian Buku cerita anak untuk korban Merapi • The purchase of children’s book for the victims of Merapi • Membangun sarana umum berupa Irigasi untuk korban • Building public facilities such as irrigation for the victims of Merapi Merapi

120 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 Indovision Peduli Indovision Peduli Indovision Peduli merupakan program sosial PT MNC Sky Vision Indovision Peduli is a social program of PT MNC Sky Vision that yang menghimpun dana pemirsa untuk disalurkan kepada collects viewers funds to be distributed to communities in need. masyarakat yang membutuhkan. Pada tahun 2010, Indovision During 2010, Indovision Peduli helped among others: peduli telah membantu antara lain: • In collaboration with Yayasan Obor Indonesia. Indovision Peduli • Indovision Peduli bekerja sama dengan Yayasan Obor Indonesia provided emergency relief for tsunami victims on Mentawai memberikan bantuan tanggap darurat bagi korban tsunami di Islands. This assistance was in the form of instant food that Kepulauan Mentawai. Bantuan ini berupa makanan instant was directly distributed to victims in disaster locations. yang langsung didistribusikan kepada para korban di lokasi- • Provided emergency assistance to refugees of Mount Merapi lokasi musibah. eruption in Yogyakarta. This assistance was directly channeled • Memberikan bantuan tanggap darurat kepada pengungsi through refugee Command Post in Glagaharjo Village in letusan Gunung Merapi. Yogyakarta. Bantuan ini disalurkan Sleman, Yogyakarta. The delivery of aids was also assisted by langsung melalui Posko pengungsi di Desa Glagaharjo, Sleman Kopassus Group 2 team of the Army’s Special Force (Kopassus), Yogyakarta. Pengiriman bantuan ke posko tersebut juga who also established command post of the quake relief center dibantu tin Grup 2 Kopassus yang juga mendirikan posko in Umbulharjo. bantuan gempa di Umbulharjo.

Pembinaan Komunitas dan Kegiatan Sosial Community Development and Social Activities • Desa Informasi • Village Information Indovision yang memiliki daya jangkau siaran luas juga turut Having extensive broadcast coverage. Indovision also berpartisipasi dalam Program Desa Informasi bersama dengan participated in the Village Information Program with the Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Ministry of Communications and Information Technology. Pada tahun 2010, Indovision bersama Kemenkominfo kebali In 2010, together with the ministry. Indovision inaugurated meresmikan 14 (empat belas) Desa informasi di berbagai 14 (fourteen) Village information sites in various corners of pelosok tanah air. Program Desa Informasi tahun 2010 ini the country. The 2010 Village Information Program was a merupakan kelanjutan program yang telah dilaksanakan continuation of programs that have been implemented since sejak tahun 2009. Desa-desa yang mendapatkan bantuan dari 2009. The villages receiving assistance from Indovision Peduli Indovision terdiri dari lima desa di Provinsi Kalimantan Barat, were five villages in West Kalimantan Province, four villages in empat desa di Kalimantan Timur, satu desa di Kepulauan Riau, East Kalimantan, one village in Riau Islands, one village in East satu desa di Nusa Tenggara Timur, satu desa di Sulawesi Utara, Nusa Tenggara, one village in North Sulawesi, one village in satu desa di Papua dan satu desa di Maluku Utara. Papua and one village in North Maluku.

• Donor Darah • Blood Donation PT MNC Sky Vision secara rutin menyelenggarakan kegiatan PT MNC Sky Vision routinely holds blood donation every three donor darah setiap tiga bulan sekali. Pada tahun 2010, months. In 2010, blood donation were held twice. In May kegiatan donor darah telah dilakukan sebanyak dua kali. Pada 2010, the activity gathered 114 donors. Meanwhile, in October Mei 2010, kegiatan ini berhasil mengumpulkan 114 pendonor. 2010. the activity increased the number of participants to 170 Sedangkan pada Oktober 2010, kegiatan ini mengalami and managed to collect 131 bags of blood. peningkatan peserta menjadi 170 peserta dan berhasil mengumpulkan 131 kantong darah.

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 121 Keterbukaan Informasi Perseroan Company’s Disclosure

Tgl. Surat No. Surat Perihal Jenis Surat Date of Letter Number of the Reference Reference Type of Letter

Permintaan Konfirmasi Bursa tentang Pemberitahuan Media Massa Masuk 21/01/2010 03:10:19 S-00387/BEI.PPJ/01-2010 Exchange Confirmation Request about Mass Media Notice Incoming Letter Penjelasan Atas Permintaan Konfirmasi Bursa tentang Pemberitaan mengenai Perseroan Di Media Massa Keluar 26/01/2010 03:44:42 080/MNC-IR/I/2010 Explanation for Exchange Confirmation Request about Company News Coverage in Outgoing Letter Mass Media Permintaan Konfirmasi Bursa tentang Pemberitahuan Media Massa Masuk 04/02/2010 04:56:15 S-00701/BEI.PPJ/02-2010 Exchange Confirmation Request about Mass Media Notice Incoming Letter Penjelasan Atas Permintaan Konfirmasi Bursa tentang Pemberitaan mengenai Perseroan di Media Massa Keluar 08/02/2010 01:29:39 002/CORSEC-MNC/II/2010 Explanation for Exchange Confirmation Request about Company News Coverage in Outgoing Letter Mass Media Permintaan Penjelasan Atas Volatilitas Transaksi Masuk 23/02/2010 05:30:40 01133/BEI.PPJ/02-2010 Request Explanation for Volatility Transactions Incoming Letter

Penjelasan Atas Volatilitas Transaksi Keluar 02/03/2010 11:54:20 048-BEI/MNC-DIR/II/10 Explanation of Volatility Transactions Outgoing Letter

Pemberitahuan RUPS Keluar 19/03/2010 06:38:13 066-Bapepam/MNC-DIR/III/10 Notice of General Meeting of Shareholders Outgoing Letter

Penyampaian Bukti Iklan Keluar 26/03/2010 02:11:17 070-BEI/MNC-DIR/III/10 Submission of Commercial Proof Outgoing Letter

Penyampaian Bukti Iklan Keluar 05/04/2010 10:42:19 027/HT-DIRUT/MNC/IV/10 Submission of Commercial Proof Outgoing Letter

Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan Keluar 05/04/2010 07:35:44 073-BEI/MNC-DIR/IV/10 Submission of Financial Annual Report Outgoing Letter

Penyampaian Bukti Iklan Keluar 12/04/2010 02:55:54 074-BEI/MNC-DIR/IV/10 Submission of Commercial Proof Outgoing Letter

Penyelenggaraan Public Expose Keluar 13/04/2010 01:21:32 076-BEI/MNC-DIR/IV/10 Orginizing Public Expose Outgoing Letter

Pembelian Kembali Saham Keluar 15/04/2010 04:14:38 032/HT-DIRUT/IV/10 Share Buy Back Outgoing Letter

Penyampaian Materi Public Expose Keluar 22/04/2010 09:48:14 081-BEI/MNC-DIR/V/10 Submission of Public Expose Content Outgoing Letter

Penyampaian Laporan Keuangan Interim yang Tidak Diaudit Keluar 28/04/2010 12:50:51 82-BAPEPAM/MNC-DIR/IV/10 Submission of Interim Unaudited Financial Statements Outgoing Letter

Laporan Hasil Public Expose Keluar 30/04/2010 04:50:09 084-BEI/MNC-DIR/IV/10 Public Expose Report Outgoing Letter

122 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 Panggilan RUPS Keluar 07/05/2010 10:20:49 074-BEI/MNC-DIR-IV/10 General Meeting of Shareholders Call Out Outgoing Letter

Hasil Rapat Umum Para Pemegang Saham Keluar 10/05/2010 02:44:11 037/HT-DIRUT/MNC/MNC/IV/10 Results of General Meeting of Shareholders Outgoing Letter

Pembelian Kembali Saham Keluar 19/05/2010 05:42:21 044/HT-DIRUT/MNC/V/10 Share Buy Back Outgoing Letter

Pembelian Kembali Saham Keluar 19/05/2010 05:48:18 046/HT-DIRUT/MNC/V/10 Share Buy Back Outgoing Letter

Pembelian Kembali Saham Keluar 25/05/2010 09:43:37 095/Bapepam/MNC-Dir/V/10 Share Buy Back Outgoing Letter

Pembelian Kembali Saham Keluar 02/06/2010 02:35:27 047/HT-DIRUT/MNC/V/10 Share Buy Back Outgoing Letter

Pembelian Kembali Saham Keluar 21/06/2010 02:10:55 050/HT-DIRUT/MNC/VI/10 Share Buy Back Outgoing Letter

Permintaan Konfirmasi Bursa tentang Pemberitahuan Media Massa Masuk 29/06/2010 08:03:38 S-03988/BEI.PPJ/06-2010 Exchange Confirmation Request about Mass Media Notice Incoming Letter

Pembelian Kembali Saham Keluar 29/06/2010 06:20:51 100-Bapepam/MNC-DIR/VI/10 Share Buy Back Outgoing Letter Penjelasan Atas Permintaan Konfirmasi Bursa Tentang Pemberitaan Mengenai Perseroan di Media Massa Keluar 30/06/2010 05:59:10 008/CORSEC-MNC/VI/2010 Explanation for Exchange Confirmation Request about Company News Coverage in Outgoing Letter Mass Media Penyampaian Laporan Keuangan Interim yang Tidak Diaudit Keluar 30/07/2010 04:59:44 108/BAPEPAM/MNC-DIR/VII/10 Submission of Interim Unaudited Financial Statements Outgoing Letter

Penyampaian Bukti Iklan Keluar 30/07/2010 05:01:56 109-BEI/MNC-DIR-VII/10 Submission of Commercial Proof Outgoing Letter

Keterbukaan Informasi yang Perlu Diketahui Publik Keluar 02/08/2010 04:33:13 087/MNC-IR/VIII/10 Information disclosure for Public Outgoing Letter

Permintaan Penjelasan Atas Volatilitas Transaksi Masuk 07/09/2010 05:36:31 S-05564/BEI.PPJ/09-2010 Explanation Request for Volatility Transactions Incoming Letter

Penjelasan Atas Volatilitas Transaksi Keluar 14/09/2010 05:46:46 118-BEI/MNC-DIR/IX/10 Explanation Request for Volatility Transactions Outgoing Letter

Penyampaian Laporan Keuangan Interim yang Tidak Diaudit Keluar 29/10/2010 04:55:04 109/BAPEPAM/MNC-DIR/X/10 Submission of Interim Unaudited Financial Statements Outgoing Letter

Pembagian Dividen Tunai Final Keluar 10/11/2010 12:17:54 137/BEI/MNC-DIR/XI/10 Final Cash Dividend Distribution Outgoing Letter

Penyampaian Bukti Iklan Keluar 11/11/2010 06:18:10 138-BPPM/MNC-Dir/XI/10 Submission of Commercial Proof Outgoing Letter

Perubahan Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) Keluar 21/12/2010 06:21:00 098-BEI/MNC-CSMCOM/XII/10 The Change of Corporate Secretary Outgoing Letter

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 123 Siaran pers mnc group Press Release mnc group Tanggal Perihal Date Description

Pendapatan Global Mediacom dari usaha yang dilanjutkan meningkat 5% y-o-y dan mencatatkan kinerja yang luar biasa pada 2 bulan pertama tahun 2010. 31 Maret 2010 Global Mediacom revenue from continuing operations has increased by 5% y-o-y and booked strong performance during first two months of 2010.

Global Mediacom menyelenggarakan rups Tahunan 2009 dan rups luar biasa. 27 April 2010 Global Mediacom has 2009 agms and egms.

Rakuten memasuki pasar e-commerce di Indonesia, dengan membentuk perusahaan joint venture dengan PT Global Mediacom Tbk perusahaan media terbesar di indonesia. 26 Mei 2010 Rakuten enters Indonesia’s e-commerce market by forming a joint venture with PT Global Mediacom Tbk, Indonesia’s largest media company.

Gobal Mediacom meningkatkan kepemilikannya di MNC Sky Vision. 16 Juni 2010 Global Mediacom increases its stakes in MNC Sky Vision.

Laba bersih PT Global Mediacom Tbk (MCOM) pada Semester I 2010 meningkat tajam sebesar 68%. 2 Agustus 2010 PT Global Mediacom Tbk (mcom) 1H 2010 net profit soars by 68%, a magnificent performance.

Kinerja yang baik pada 3Q 2010 dengan pertumbuhan laba bersih sebesar 97% dan ebitda sebesar 65%. 4 November 2010 Strong performance as at 3Q 2010 with the growth of net profit by 97% and ebitda by 65%.

124 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 Anak Perusahaan Subsidiaries

Media berbasis Content & Iklan Content & Advertising based Media

PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC) MNC Tower, 27th Floor Jl. Kebon Sirih No. 17-19 Jakarta Pusat 10340 Phone : 62-21 390 0885 Fax : 62-21 390 3965 Website : www.mncgroup.com

PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) Jl. Raya Pejuangan, Kebon Jeruk Jakarta Barat 11530 Phone : 62-21 530 3540 Fax : 62-21 549 3862 Website : www.rcti.tv

PT Global Informasi Bermutu (Global TV) Ario Bimo Sentral Building, 12th Floor Jl. HR Rasuna Said Blok X- 2 Kav. 5 Jakarta Selatan 12950 Phone : 62-21 5292 1115 Fax : 62-21 5292 1771 Website : www.globaltv.co.id

PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (MNCTV) Jl. Pintu II, TMII Jakarta 13810 Phone : 62-21 841 2473 - 83 Fax : 62-21 841 611 7 Website : www.mnctv.tv

PT Media Nusantara Informasi (MNI-Seputar Indonesia) MNC Tower, 22nd Floor Jl. Kebon Sirih No. 17-19 Jakarta Pusat 10340 Phone : 62-21 392 6955 Fax : 62-21 392 9758 Website : www.seputar-indonesia.com

PT MNI Global (MNIG) Genie, Mom&Kiddie, Just For Kids HighEnd Building, 4th Floor Jl. Kebon Sirih No. 17-19 Jakarta Pusat 10340 Phone : 62-21 31918610 Fax : 62-21 31927943

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 125 PT MNC Networks (MNCN) Okezone.com Radio Trijaya, ARH Global, Radio Dangdut Indonesia dan HighEnd Building, 4th Floor V Radio Jl. Kebon Sirih No. 17-19 MNC Tower, 15th Floor Jakarta Pusat 10340 Jl. Kebon Sirih No. 17-19 Phone : 62-21 390 2275 Jakarta Pusat 10340 Fax : 62-21 390 2295 Phone : 62-21 392 3555 Website : www.okezone.com Fax : 62-21 392 7001 Website : www.mncnetworks.net Linktone Ltd. (NASDAQ: LTON) Value Added Services PT MNI Publishing/PT MNI Entertainment RCTI Complex (HighEnd & HighEnd Teen Magazine) Jl. Raya Perjuangan Kebon Jeruk HighEnd Building, 1st Floor Jakarta Barat 11530 Jl. Kebon Sirih No. 17-19 Phone : 62-21 530 7072 Jakarta Pusat 10340 Fax : 62-21 549 3844 Phone : 62-21 3989888 Fax : 62-21 315 4987 Beijing Office: Website : www.highendmagz.com 27/F, Building I, Landmark Towers www.highendteen.com 8 North East 3rd Ring Road Chaoyang District PT MNC Pictures Beijing 100004, China TV and Movie Production House Phone : 86-10 6539 6888 HighEnd Building, 3rd Floor Website : www.linktone.com Jl. Kebon Sirih No. 17-19 Jakarta Pusat 10340 Phone : 62-21 3190 0001 Media berbasis Pelanggan Fax : 62-21 3190 0015 Subscriber-based Media Website : www.mncgroup.com PT MNC Sky Vision (MSV/Indovision) PT Cross Media International (CMI) Wisma Indovision Advertising Agency & Event Organizer Jl. Raya Panjang Blok Z/III, Green Garden Rukan Tiara Buncit 88 Jakarta Barat 11520 Jl. Kemang Utara IX Blok E17 Phone : 62-21 582 8555 Jakarta Selatan Fax : 62-21 582 4202 Phone : 62-21 7919 3520 Website : www.indovision.tv Fax. : 62-21 7919 35 40 Website. : www.crossmedia.co.id Media Support & Infrastruktur PT Star Media Nusantara (SMN) Media Support & Infrastructure Talent management HighEnd Building, 3rd Floor PT Infokom Elektrindo (Infokom) Jl. Kebon Sirih No. 17-19 Jl. Yos Sudarso No. 55, Sunter Jakarta Pusat 10340 Jakarta Utara Phone : 62-21 390 0065 Phone : 62-21 6531 3777 Fax : 62-21 390 4645 Fax : 62-21 6531 3776 Website : www.starmedianusantara.com Website : www.infokom.net

126 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 127 Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank

128 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010

Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank

130 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 131 132 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 133 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NERACA KONSOLIDASI CONSOLIDATED BALANCE SHEETS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Catatan/ 2010 Notes 2009

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 1.141.628 2i,4 1.276.332 Cash and cash equivalents Rekening bank yang dibatasi penggunaannya 94.574 20 - Restricted cash in bank Investasi jangka pendek 802.250 2e,2j,2f,5,38 1.025.429 Short-term investments Piutang usaha - setelah Trade accounts receivable - dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu net of allowance for doubtful accounts of Rp 51.971 juta tahun 2010 dan Rp 51,971 million in 2010 and Rp 41.900 juta tahun 2009 2f,6 Rp 41,900 million in 2009 Pihak hubungan istimewa 25.955 2e,38 63.408 Related parties Pihak ketiga 2.115.481 1.694.910 Third parties Piutang lain-lain - setelah Other accounts receivable - net of dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu allowance for doubtful accounts of Rp 9.037 juta tahun 2010 dan Rp 9,037 million in 2010 and Rp 5.444 juta tahun 2009 312.468 2f,7 317.952 Rp 5,444 million in 2009 Persediaan 1.106.101 2k,8 1.065.793 Inventories Uang muka dan biaya dibayar dimuka 300.579 2l 396.057 Advances and prepaid expenses Pajak dibayar dimuka 38.241 9 79.440 Prepaid taxes Jumlah Aset Lancar 5.937.277 5.919.321 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS Piutang pihak hubungan istimewa 67.274 2e,2f,38 4.767 Receivables from related parties Aset pajak tangguhan - bersih 92.357 2w,32 115.732 Deferred tax assets - net Investasi pada perusahaan asosiasi 4.993 2f,10 6.129 Investments in associates Investasi lain 1.671.358 2j,11 3.229.357 Other investments Properti investasi - setelah dikurangi Investment properties - net of akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of Rp 128.168 juta tahun 2010 dan Rp 128,168 million in 2010 and Rp 74.558 juta tahun 2009 154.909 2o,12 189.772 Rp 74,558 million in 2009 Aset tetap - setelah dikurangi Property and equipment - net of akumulasi penyusutan accumulated depreciation of Rp 3.019.284 juta tahun 2010 dan Rp 3,019,284 million in 2010 and Rp 2.621.699 juta tahun 2009 2.793.271 2m,2n,13 1.835.649 Rp 2,621,699 million in 2009 Goodwill 1.687.001 2b,2c,14,36 1.708.168 Goodwill Aset lain-lain 551.502 472.294 Other assets Jumlah Aset Tidak Lancar 7.022.665 7.561.868 Total Noncurrent Assets

JUMLAH ASET 12.959.942 13.481.189 TOTAL ASSETS

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 3 - 134 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NERACA KONSOLIDASI CONSOLIDATED BALANCE SHEETS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

Catatan/ 2010 Notes 2009

KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES Pinjaman jangka pendek 347.639 15 344.631 Short-term loans Hutang usaha 16 Trade accounts payable Pihak hubungan istimewa 8.706 2e,38 14.130 Related parties Pihak ketiga 568.008 679.002 Third parties Hutang lain-lain 194.089 89.186 Other accounts payable Pendapatan diterima dimuka 123.823 2t 120.525 Unearned revenues Hutang pajak 350.824 2w,17 303.893 Taxes payable Biaya masih harus dibayar 275.580 2t 332.892 Accrued expenses Hutang jangka panjang jatuh Current maturities of long-term tempo dalam satu tahun liabilities Pinjaman jangka panjang 49.220 18 61.287 Long-term loans Kewajiban sewa pembiayaan 8.140 2q,19 6.491 Finance lease obligation Hutang obligasi - bersih 1.271.552 20 - Bonds payable - net Jumlah Kewajiban Lancar 3.197.581 1.952.037 Total Current Liabilities

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NONCURRENT LIABILITIES Kewajiban pajak tangguhan - bersih 120.123 2w,32 76.801 Deferred tax liabilities - net Hutang pihak hubungan istimewa 956 2e 1.633 Payables to related parties Hutang jangka panjang-setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term liabilities - net dalam satu tahun of current maturities Pinjaman jangka panjang 22.910 18 763.189 Long-term loans Kewajiban sewa pembiayaan 11.298 2q,19 5.732 Finance lease obligation Hutang obligasi 1.245.604 20 1.311.368 Bonds payable Kewajiban tidak lancar lain-lain 146.733 2u,21 134.465 Other noncurrent liabilities

Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 1.547.624 2.293.188 Total Noncurrent Liabilities

HAK MINORITAS 832.998 2b,22 2.185.341 MINORITY INTERESTS

EKUITAS EQUITY Modal saham - nilai nominal Capital stock - Rp 100 par value Rp 100 per saham per share Modal dasar - 15 miliar saham Authorized - 15 billion shares Modal ditempatkan dan disetor - Issued and paid-up 13.770.214.550 saham tahun 2010 13,770,214,550 shares in 2010 dan 13.762.899.550 saham tahun 2009 1.377.021 23 1.376.290 and 13,762,899,550 shares in 2009 Agio saham 870.646 24 869.549 Additional paid-in capital Modal sumbangan 410 25 410 Donated capital Modal lain-lain - opsi saham karyawan 3.241 2v,37 2.545 Other capital - employee stock option Selisih transaksi perubahan ekuitas Difference due to change anak perusahaan 1.295.278 2j,26 1.406.031 in equity of subsidiaries Laba belum direalisasi dari kepemilikan Unrealized gain on available-for-sale efek tersedia untuk dijual 2.296 - securities Saldo laba Retained earnings Ditentukan penggunaannya 2.000 1.000 Appropriated Tidak ditentukan penggunaannya 3.910.989 3.401.240 Unappropriated Jumlah 7.461.881 7.057.065 Total

Dikurangi harga perolehan saham diperoleh Less cost of treasury stocks - 228,704,500 kembali - 228.704.500 saham tahun 2010 shares in 2010 and 25,933,500 shares dan 25.933.500 saham tahun 2009 (80.142) 2s,23 (6.442) in 2009 Jumlah Ekuitas 7.381.739 7.050.623 Total Equity

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 12.959.942 13.481.189 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 4 - PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 135 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Catatan/ 2010 Notes 2009

PENDAPATAN 2t,27 REVENUES Media berbasis konten dan iklan 4.783.234 3.857.351 Content and advertising based media Media berbasis pelanggan 1.411.850 1.054.887 Subscribers based media Media pendukung Media support and infrastructure dan infrastruktur 102.020 121.370 and information technology Lainnya 29.410 1.297 Others Pendapatan Bersih 6.326.514 5.034.905 Net Revenues

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES Beban langsung 3.161.505 2t,28 2.637.925 Direct costs Umum dan administrasi 1.179.245 2t,29 1.266.873 General and administrative Penyusutan dan amortisasi 505.881 2m,2n,30 420.202 Depreciation and amortization Jumlah Beban Usaha 4.846.631 4.325.000 Total Operating Expenses

LABA USAHA 1.479.883 709.905 INCOME FROM OPERATIONS

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (CHARGES) Keuntungan kurs mata uang asing - bersih 90.812 2d 374.447 Gain on foreign exchange - net Penghasilan bunga 36.270 36.834 Interest income Amortisasi goodwill (96.296) 2b,2c,14 (96.994) Amortization of goodwill Kerugian pelepasan investasi - 2b,3 (109.085) Loss on disposal of investments Beban bunga dan keuangan (332.388) 31 (341.843) Interest expenses and financial charges Lain-lain - bersih 17.411 17.192 Others - net Beban Lain-lain - Bersih (284.191) (119.449) Other Charges - Net

BAGIAN LABA (RUGI) BERSIH EQUITY IN NET INCOME (LOSS) OF PERUSAHAAN ASOSIASI (93) 2j,10 428 ASSOCIATES

LABA SEBELUM PAJAK 1.195.599 590.884 INCOME BEFORE TAX

BEBAN PAJAK (345.087) 2w,32 (259.422) TAX EXPENSE

LABA SEBELUM HAK MINORITAS 850.512 331.462 INCOME BEFORE MINORITY INTERESTS

HAK MINORITAS (271.647) 2b,22 (174.254) MINORITY INTERESTS

LABA BERSIH 578.865 157.208 NET INCOME

LABA PER SAHAM EARNINGS PER SHARE (dalam Rupiah penuh) 34 (in full Rupiah amount) Dasar 42 11 Basic Dilusian 42 11 Diluted

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 5 -

136 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 for sale securities for securities Allocation for general reserve general for Allocation year the income for Net Balance at January 1, 2009 1, January at Balance stocks Treasury Employees stock option Employees Change in equity of subsidiaries of equity in Change loss available on Realized dividends Cash year the income for Net 2009 31, December at Balance stocks Treasury stock option Employees subsidiaries of equity in Change available-for-sale on gain Unrealized dividends Cash Balance at December 31, 2010 31, December at Balance - 2.524 2.296 (6.442) (6.539) Total (48.153) (73.700) (68.116) equity 578.865 128.257 157.208 ekuitas/ Jumlah (211.372) (110.753) 7.037.664 7.050.623 7.381.739 (Figures in tables are stated in millions Rupiah) of (6.442) (6.442) PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES ITS Tbk AND MEDIACOM GLOBAL PT. ------(80.142) (73.700) stock FOR THE ENDED YEARS DECEMBER 31, 2010 2009 AND CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY IN CHANGES OF STATEMENTS CONSOLIDATED See accompanying notes to consolidated to financialnotes statements accompanying See Treasury Treasury Modal saham Modal which are an integral part of the consolidated the financial statements.of part integral an are which diperoleh kembali/ diperoleh (1.000) ------(48.153) (68.116) 578.865 157.208 3.292.185 3.401.240 3.910.989 Unappropriated Tidak ditentukan Tidak penggunaannya/ Retained earnings Retained 1.000 1.000 1.000 2.000 ------Ditentukan Saldo laba/ Saldo Appropriated penggunaannya/ 2.296 2.296 ------128.257 (128.257) belum for sale securities direalisasi gain (loss)gain Laba (rugi) Laba Unrealized on availableon untuk dijual/ untuk efek tersedia tersedia efek - 6 - 6 ------(211.372) (110.753) 1.617.403 1.406.031 1.295.278 Selisih ekuitas transaksi perubahan of subsidiary of changeequity in Difference due to due Difference anakperusahaan/ 696 2.545 3.241 (9.946) 12.491 ------option option karyawan/ opsisaham Other capital- Other Modal lain-lain - lain-lain Modal employee stock employee 410 410 410 ------Modal Modal capital Donated sumbangan/ ------2.827 1.097 Agio capital 866.722 869.549 870.646 paid-in saham/ Additional 580 731 ------Modal Modal disetor/ 1.375.710 1.376.290 1.377.021 Capital stock Capital 33 33 33 2f,5 2j,26 2j,26 2v,37 2v,37 2s,23 2s,23 Notes Catatan/ yang direalisasi yang dijualuntuk tersedia efek Laba bersih tahun berjalan tahun bersih Laba bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangankonsolidasi. laporan tidakterpisahkandari yang bagian PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN ANAK Tbk DAN MEDIACOM GLOBAL PT. EKUITAS KONSOLIDASI PERUBAHAN LAPORAN 31 BERAKHIR DESEMBERYANG UNTUK TAHUN-TAHUN 2010 2009 DAN dalam jutaan Rupiah) dalam tabel dinyatakan (Angka 2009 Januari 1 per Saldo 2010 Desember 31 per Saldo merupakankeuangankonsolidasi laporan atas catatan Lihat yang Saham diperoleh kembali diperoleh Saham Pelaksanaanopsi saham karyawan Perubahan ekuitas anakperusahaan Perubahan Kerugian efek tersedia untuk dijualuntuk tersedia efek Kerugian tunai Dividen berjalan tahun bersih Laba 2009 Desember 31 per Saldo kembali diperoleh Saham Pelaksanaanopsi saham karyawan ekuitas anakperusahaan Perubahan belumLaba direalisasikepemilikan dari tunai Dividen cadanganPembentukanumum

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 137 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

2010 2009

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan 6.880.717 5.004.143 Cash receipts from customers Pembayaran kas kepada pemasok, Cash paid to suppliers, employees karyawan dan lainnya (5.883.408) (4.405.661) an others Kas dihasilkan dari operasi 997.309 598.482 Cash generated from operations Pembayaran pajak penghasilan (211.692) (115.267) Income tax paid Pembayaran beban bunga dan keuangan (332.388) (324.977) Interest and financial charges paid

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 453.229 158.238 Net Cash Provided by Operating Activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Penambahan bank dibatasi penggunaannya (94.574) - Addition in restricted cash in bank Penerimaan bunga 36.270 36.834 Interest received Pencairan investasi jangka pendek - bersih 454.820 298.819 Redemption in short-term investments - net Penambahan investasi pada anak perusahaan (319.467) (11.942) Additions to investment in subsidiaries Pelepasan investasi pada anak perusahaan 2.000 - Disposal of investment in subsidiaries Pelepasan investasi pada saham tersedia Disposal of investments in available-for-sale untuk dijual - 159.811 securities Penambahan investasi lain (58.162) (174.479) Additions to other investments Perolehan aset tetap (1.401.696) (270.498) Acquisitions of property and equipment Perolehan properti investasi (2.685) (91.950) Acquisitions of investment properties Hasil penjualan aset tetap 44.794 35.463 Proceeds from sale of property and equipment Pelunasan piutang pihak hubungan istimewa 26.683 2.692 Settlement of receivables from related parties Penambahan (penurunan) aset lain dan uang muka 23.817 (59.257) Additions (deductions) to other assets and advances

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (1.288.200) (74.507) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Penerimaan pinjaman jangka pendek - bersih 280.748 65.619 Proceeds from short-term loans - net Penerimaan (pembayaran) hutang pihak hubungan istimewa (6.101) 962 Proceeds (settlement) of payable to related parties Pembayaran pinjaman jangka panjang - bersih (553.018) (176.475) Payment of long-term loans - net Penerimaan (Pembayaran) hutang sewa (4.836) (9.609) Proceeds (Payments) of lease liabilities Saham anak perusahaan diperoleh kembali (100.294) (21.256) Purchase of subsidiary treasury stock Penerimaan (Pelunasan) hutang obligasi 1.246.623 (3.525) Proceeds (settlement) of bonds payable Pembelian kembali saham (73.700) (6.442) Treasury stock Setoran modal dari pelaksanaan Capital contribution from exercise of opsi saham karyawan 696 784 employee stock option Pembayaran dividen Dividend payments Perusahaan (64.991) (28.915) Company Anak perusahaan (24.860) (19.238) Subsidiaries Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided by (Used in) Financing Aktivitas Pendanaan 700.267 (198.095) Activities

NET DECREASE IN CASH AND CASH PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS (134.704) (114.364) EQUIVALENTS CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 1.276.332 1.390.696 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 1.141.628 1.276.332 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 7 -

138 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

2010 2009

PENGUNGKAPAN TAMBAHAN SUPPLEMENTAL DISCLOSURES Aktivitas yang tidak mempengaruhi kas : Noncash activities : Penambahan aset tetap melalui: Additions of property and equipment through: Perpindahan persediaan ke aset tetap 140.111 227.923 Transfer from inventory to property and equipment Uang muka pembelian aset tetap 74.730 1.702 Advance for property and equipment Sewa pembiayaan 10.242 4.368 Lease liabilities Penambahan wesel tagih dari saham Additions of promissory notes from available tersedia untuk dijual - 51.601 for sale securities Penurunan hutang dari lembaga keuangan selain bank melalui hutang kepada pihak Decrease in loan from non-bank financial yang mempunyai hubungan istimewa 681.225 - institutions through payable from related party Penurunan investasi jangka pendek melalui hutang kepada pihak yang Decrease in short-term investment through mempunyai hubungan istimewa 126.543 - payable to related parties Penjualan aset tetap melalui piutang dari pihak yang mempunyai hubungan Disposal of property and equipment through istimewa 40.024 - receivable from related parties Penambahan uang muka pembelian Addition to advance for purchase of satellite satelit melalui reklasifikasi dari through reclassification from construction aset dalam penyelesaiaan - 45.479 in - progress

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 8 -

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 139 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT. Global Mediacom Tbk (Perusahaan) PT. Global Mediacom Tbk (the Company) didirikan di Jakarta berdasarkan akta No. 60 was established in Jakarta based on deed tanggal 30 Juni 1981 dan diubah dengan akta No. 60 dated June 30, 1981 as amended by No. 81 tanggal 29 Januari 1982 keduanya dari deed No. 81 dated January 29, 1982, both of Lukman Kirana, S.H., notaris di Jakarta. Akta Lukman Kirana, S.H., notary in Jakarta. The pendirian Perusahaan telah disahkan oleh deed of establishment was approved by the Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Minister of Justice of the Republic of Surat Keputusan No. Y.A. 5/84/22 tanggal Indonesia in his Decision Letter No. Y.A. 22 Mei 1982 serta diumumkan dalam Berita 5/84/22 dated May 22, 1982 and was Negara Republik Indonesia No. 54 tanggal published in Supplement No. 912 to the 5 Juli 1985, Tambahan No. 912. State Gazette No. 54 dated July 5, 1985.

Berdasarkan akta No. 32 tanggal Based on deed No. 32 dated March 27, 2007 27 Maret 2007 dari Imas Fatimah, S.H., of Imas Fatimah, S.H., notary in Jakarta, the notaris di Jakarta, nama PT. Bimantara Citra name of PT. Bimantara Citra Tbk was Tbk berubah menjadi PT. Global Mediacom changed to PT. Global Mediacom Tbk. Tbk.

Anggaran Dasar Perusahaan mengalami The Company’s Articles of Association have beberapa kali perubahan, terakhir dengan been amended several times, most recently akta No. 58 tanggal 21 Mei 2008 dari Imas by deed No. 58 dated May 21, 2008 of Imas Fatimah, S.H., notaris di Jakarta, mengenai Fatimah, S.H., notary in Jakarta concerning perubahan Anggaran Dasar Perusahaan amendment of the Company’s Articles of untuk disesuaikan dengan Undang-Undang Association to comply with Law No. 40 year No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan 2007 regarding Limited Liability Company. Terbatas. Akta perubahan ini telah disetujui The deed was approved by the Minister of oleh Menteri Kehakiman Republik Justice of the Republic Indonesia in his Indonesia dalam Surat Keputusan Decision Letter No. AHU-46924.AH.01.02 No. AHU-46924.AH.01.02 Tahun 2008 Year 2008 dated August 1, 2008 and was tanggal 1 Agustus 2008 serta diumumkan published in the State Gazette No. 17797 dalam Berita Negara Republik Indonesia Supplement No. 54 dated July 17, 2009. No. 17797 Tambahan No. 54 tanggal 17 Juli 2009.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar In accordance with article 3 of the Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Company’s Articles of Association, the scope Perusahaan adalah di bidang perindustrian, of its activities is in the fields of industry, pertambangan, pengangkutan, pertanian, mining, transportation, agriculture, telekomunikasi, real estate, arsitektur, telecommunications, real estate, pembangunan (developer), percetakan, jasa architecture, construction (developer), dan perdagangan, media dan investasi. printing, services and trade, media and investment.

Perusahaan beroperasi secara komersil mulai The Company started commercial operations tahun 1982. Perusahaan beralamat di MNC in 1982. The Company is located at MNC Tower Lt. 27 - 29, Jl. Kebon Sirih No. 17 - 19, Tower, 27th - 29th Floor, Jl. Kebon Sirih Jakarta Pusat. Pada tanggal 31 Desember No. 17 - 19, Central Jakarta. On 2010 dan 2009, jumlah karyawan Perusahaan December 31, 2010 and 2009, the Company masing-masing sebanyak 48 karyawan dan had total employees of 48 and 53, 53 karyawan. respectively.

b. Penawaran Umum Saham Perusahaan b. Public Offering of the Company’s Shares

 Pada tanggal 20 Juni 1995, Perusahaan  On June 20, 1995, the Company memperoleh pernyataan efektif dari Ketua obtained the effective notice from the Badan Pengawas Pasar Modal Chairman of the Capital Market (Bapepam-LK d/h BAPEPAM) dengan Institution Supervisory Agency suratnya No. S-795/PM/1995 untuk (Bapepam-LK formerly BAPEPAM) in melakukan Penawaran Umum kepada his letter No. S-795/PM/1995 for the masyarakat atas 200 juta saham Initial Public Offering of 200 million Perusahaan dengan nilai nominal Rp 500 shares with par value of Rp 500 per per saham dan harga penawaran share, at an offering price of Rp 1,250 Rp 1.250 per saham. Saham-saham per share. These shares were listed on tersebut dicatatkan pada Bursa Efek the Indonesia Stock Exchange (formerly Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta dan Jakarta and Surabaya Stock Exchange) Surabaya) pada tanggal 17 Juli 1995. on July 17, 1995.

-140 9 - PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

 Pada tanggal 8 Juni 2004, Perusahaan  On June 8, 2004, the Company memperoleh pernyataan efektif dari Ketua obtained the effective notice from the BAPEPAM dengan suratnya Chairman of BAPEPAM in his letter No. S-1648/PM/2004 untuk melakukan No. S-1648/PM/2004 for the Limited Penawaran Umum Terbatas I dengan hak Offering I of a maximum of memesan efek terlebih dahulu kepada 308,798,987 shares through Rights para pemegang saham sebanyak- Issue with preemptive rights to the banyaknya 308.798.987 saham stockholders with par value of Rp 500 Perusahaan dengan nilai nominal Rp 500 per share, at an offering price of per saham dan harga penawaran Rp 2,500 per share. These shares Rp 2.500 per saham. Saham-saham were listed on the Indonesia Stock tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Exchange on June 23, 2004. Indonesia pada tanggal 23 Juni 2004.

 Pemecahan nilai nominal saham dari  Stock split through reduction of par Rp 500 per saham menjadi Rp 100 per value per share from Rp 500 per share saham telah dicatatkan pada Bursa Efek to Rp 100 per share were listed on the Indonesia tanggal 27 April 2007. Indonesia Stock Exchange on April 27, 2007.

c. Susunan Pengurus dan Informasi Lain c. Management and Other Information

Susunan Dewan Komisaris, Direksi dan On December 31, 2010, the Company’s Komite Audit pengurus Perusahaan pada Board of Commissioners, Directors and tanggal 31 Desember 2010 adalah sebagai Audit Committee management consisted of berikut: the following:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama : Rosano Barack : President Commissioner Wakil Komisaris Utama : Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo : Vice President Commissioner Komisaris : Mohamad Tachril Sapi'ie : Commissioners Bambang Trihatmodjo Lucas Chow Komisaris Independen : John A. Prasetio : Independent Commissioners Mohamed Idwan Ganie Kardinal Alamsyah Karim

Dewan Direktur Board of Directors Direktur Utama : Hary Tanoesoedibjo : President Director Direktur : Muhamad Budi Rustanto : Directors Indra Pudjiastuti Prastomiyono Handhianto Suryo Kentjono

Komite Audit Audit Committee Ketua Komite Audit : Kardinal Alamsyah Karim : Chairman of Audit Committee Anggota Komite Audit : Djoko Leksono Sugiarto : Members of Audit Committee Irman Gusman

Perusahaan memberikan kompensasi kepada The Company provided salaries, allowances komisaris dan direksi Perusahaan berupa gaji, and bonuses gross of tax to the Company’s tunjangan dan bonus sebelum pajak sebesar commissioners and directors amounting to Rp 13.958 juta tahun 2010 dan Rp 16.229 juta Rp 13,958 million and Rp 16,229 million in tahun 2009. 2010 and 2009, respectively.

- 10 -

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 141 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi a. Consolidated Financial Statement Presentation

Laporan keuangan konsolidasi disusun The consolidated financial statements have dengan menggunakan prinsip dan praktek been prepared using accounting principles akuntansi yang berlaku umum di Indonesia and reporting practices generally accepted in yaitu Standar Akuntansi Keuangan dan Indonesia namely the Statements of Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal Financial Accounting Standards and Capital (Bapepam) No. VIII.G.7 tanggal 13 Maret Market Supervisory Agency Regulation 2000 dan perubahan Salinan Keputusan No. VIII.G.7 dated March 13, 2000, which Ketua Bapepam dan Lembaga Keuangan was amended by the copy of Decision of the No. KEP-554/BL/2010 tanggal 30 Desember Chairman of the Capital Market Supervisory 2010. Agency and Financial Instituting No. KEP- 554/BL/2010 dated December 30, 2010. Such consolidated financial statements are not intended to present the financial position, results of operations and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions.

Dasar penyusunan laporan keuangan The consolidated financial statements, konsolidasi, kecuali untuk laporan arus kas except for the consolidated statements of konsolidasi, adalah dasar akrual. Mata uang cash flows, are prepared under the accrual pelaporan yang digunakan dalam penyusunan basis of accounting. The reporting currency laporan keuangan konsolidasi adalah mata used in the preparation of the consolidated uang Rupiah (Rp), yang pengukurannya financial statements is the Indonesian disusun berdasarkan nilai historis, kecuali Rupiah (Rp), while the measurement basis is beberapa akun tertentu disusun berdasarkan the historical cost, except for certain pengukuran lain sebagaimana diuraikan accounts which are measured on the bases dalam kebijakan akuntansi masing-masing described in the related accounting policies. akun tersebut.

Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan The consolidated statements of cash flows menggunakan metode langsung dengan are prepared using the direct method with mengelompokkan arus kas dalam aktivitas classifications of cash flows into operating, operasi, investasi dan pendanaan. investing and financing activities.

b. Prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasi The consolidated financial statements menggabungkan laporan keuangan incorporate the financial statements of the Perusahaan dan entitas yang dikendalikan Company and entities controlled by the oleh Perusahaan (dan anak perusahaan). Company (and its subsidiaries). Control is Pengendalian dianggap ada apabila achieved where the Company and its Perusahaan dan anak perusahaan subsidiaries has the power to govern the mempunyai hak untuk mengatur dan financial and operating policies of the menentukan kebijakan finansial dan investee entity so as to obtain benefits from operasional dari investee untuk memperoleh its activities. Control is presumed to exist manfaat dari aktivitasnya. Pengendalian juga when the Company owns directly or dianggap ada apabila Perusahaan memiliki indirectly through subsidiaries, more than baik secara langsung atau tidak langsung 50% of the voting rights. melalui anak perusahaan lebih dari 50% hak suara.

Hak minoritas terdiri dari jumlah kepemilikan The minority interest consists of the amount pada tanggal terjadinya penggabungan usaha of those interest at the date of original (Catatan 2c) dan bagian minoritas dari business combination (Note 2c) and perubahan ekuitas sejak tanggal dimulainya minority's share of movements in equity penggabungan usaha. Kerugian yang menjadi since the date of the business combination. bagian minoritas melebihi hak minoritas Any losses applicable to the minority interest dialokasikan kepada bagian induk in excess of the minority interest are perusahaan. allocated against the interests of the parent.

- 11 -

142 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Hasil dari anak perusahaan yang diakuisisi The results of subsidiaries acquired or atau dijual anak perusahaan selama tahun disposed of during the year are included in berjalan dari tanggal efektif akuisisi atau the consolidated statement of income from sampai dengan tanggal efektif penjualan the effective date of acquisition or up to the termasuk dalam laporan laba rugi konsolidasi. effective date of disposal, as appropriate.

Penyesuaian dapat dilakukan terhadap Where necessary, adjustments are made to laporan keuangan anak perusahaan agar the financial statements of the subsidiaries kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai to bring the accounting policies used in line dengan kebijakan akuntansi yang digunakan with those used by the Company. oleh Perusahaan.

Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo, All intra-group transactions, balances, penghasilan dan beban dieliminasi pada saat income and expenses are eliminated on konsolidasi. consolidation.

c. Penggabungan usaha c. Business Combinations

Akuisisi anak perusahaan dicatat dengan Acquisitions of subsidiaries and businesses menggunakan metode pembelian (purchase are accounted for using the purchase method). Biaya penggabungan usaha adalah method. The cost of the business keseluruhan nilai wajar (pada tanggal combination is the aggregate of the fair pertukaran) dari aset yang diperoleh, value (at the date of exchange) of assets kewajiban yang terjadi atau yang diasumsikan given, liabilities incurred or assumed, and dan instrumen ekuitas yang diterbitkan equity instruments issued in exchange for sebagai penggantian atas pengendalian dari control of the acquiree, plus any costs perolehan ditambah biaya-biaya lain yang directly attributable to the business secara langsung dapat diatribusikan pada combination. penggabungan usaha tersebut.

Pada saat akuisisi, aset dan kewajiban anak On acquisition, the assets and liabilities of a perusahaan diukur sebesar nilai wajarnya subsidiary are measured at their fair values pada tanggal akuisisi. Selisih lebih antara at the date of acquisition. Any excess of the biaya perolehan dan bagian Perusahaan atas cost of acquisition over the fair values of the nilai wajar aset dan kewajiban yang dapat identifiable net assets acquired is recognized diidentifikasi diakui sebagai goodwill dan as goodwill and amortized using the straight- diamortisasi dengan menggunakan metode line method for 20 years. When the cost of garis lurus selama 20 tahun. Jika biaya acquisition is less than the interest in the fair perolehan lebih rendah dari bagian values of the identifiable assets and Perusahaan atas nilai wajar aset dan liabilities acquired as at the date of kewajiban yang dapat diidentifikasi yang acquisition (i.e. discount on acquisition), the diakui pada tanggal akuisisi (diskon atas fair values of the acquired non-monetary akuisisi), maka nilai wajar aset non-moneter assets are reduced proportionately until all yang diakuisisi harus diturunkan secara the excess is eliminated. The excess proposional, sampai seluruh selisih tersebut remaining after reducing the fair values of tereliminasi. Sisa selisih lebih setelah non-monetary assets acquired is recognized penurunan nilai wajar aset dan kewajiban non as negative goodwill, treated as deferred moneter tersebut diakui sebagai goodwill revenue and recognized as income on a negatif, dan diperlakukan sebagai pendapatan straight-line method over 20 years. ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan dengan menggunakan garis lurus selama 20 tahun.

Kepemilikan pemegang saham minoritas The interest of the minority shareholders is dicatat sebagai bagian dari minoritas atas stated at the minority’s proportion of the biaya historis dari aset bersih. historical cost of the net assets.

- 12 -

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 143 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

d. Transaksi dan Penjabaran Laporan d. Foreign Currency Transactions and Keuangan dalam Mata Uang Asing Translation

Pembukuan Perusahaan dan anak The books of accounts of the Company and perusahaan, kecuali MIMEL, LTON, ASCH, its subsidiaries, except for MIMEL, LTON, ASC dan Innoform (“anak perusahaan di luar ASCH, ASC and Innoform (“foreign negeri”), diselenggarakan dalam mata uang subsidiaries”), are maintained in Indonesian Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun Rupiah. Transactions during the year berjalan dalam mata uang asing dicatat involving foreign currencies are recorded at dengan kurs yang berlaku pada saat the rates of exchange prevailing at the time terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, the transactions are made. At balance sheet aset dan kewajiban moneter dalam mata uang date, monetary assets and liabilities asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs denominated in foreign currencies are yang berlaku pada tanggal tersebut. adjusted to reflect the rates of exchange Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul prevailing at that date. The resulting gains or dikreditkan atau dibebankan pada laporan losses are credited or charged to current laba rugi konsolidasi tahun yang options. bersangkutan.

Pembukuan MIMEL, LTON, ASCH dan ASC The books of accounts of MIMEL, LTON, diselenggarakan dalam Dolar Amerika Serikat ASCH and ASC are maintained in U.S. dan pembukuan Innoform diselenggarakan Dollar while those of Innoform are dalam Dolar Singapura. maintained in Singapore Dollar.

Untuk tujuan konsolidasi, aset dan kewajiban For consolidation purposes, assets and anak perusahaan di luar negeri dijabarkan ke liabilities of foreign subsidiaries are dalam Rupiah dengan kurs yang berlaku pada translated into Rupiah using the exchange tanggal neraca, sedangkan pendapatan dan rates at balance sheet date, while revenues beban dijabarkan dengan kurs rata-rata. and expenses are translated at the average Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai rates of exchange for the year. The bagian dari ekuitas pada akun “Selisih kurs differences resulting from translation penjabaran laporan keuangan”. adjustments are shown as part of equity under the account “Translation adjustments”.

e. Transaksi Hubungan Istimewa e. Transactions with Related Parties

Pihak-pihak yang mempunyai hubungan Related parties consist of the following: istimewa adalah:

1) perusahaan baik langsung maupun 1) companies that directly, or indirectly melalui satu atau lebih perantara, through one or more intermediaries, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, control, or are controlled by, or are atau berada di bawah pengendalian under common control with, the bersama, dengan Perusahaan (termasuk Company (including holding companies, holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries and fellow subsidiaries); subsidiaries);

2) perusahaan asosiasi; 2) associated companies;

3) perorangan yang memiliki, baik secara 3) individuals owning, directly or indirectly, langsung maupun tidak langsung, suatu an interest in the voting power of the kepentingan hak suara di Perusahaan Company that gives them significant yang berpengaruh secara signifikan, dan influence over the Company, and close anggota keluarga dekat dari perorangan members of the family of any such tersebut (yang dimaksudkan dengan individuals (close members of the family anggota keluarga dekat adalah mereka are those who can influence or can be yang dapat diharapkan mempengaruhi influenced by such individuals in their atau dipengaruhi perorangan tersebut transactions with the Company); dalam transaksinya dengan Perusahaan);

- 13 -

144 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

4) karyawan kunci, yaitu orang-orang yang 4) key management personnel who have mempunyai wewenang dan tanggung the authority and responsibility for jawab untuk merencanakan, memimpin planning, directing and controlling the dan mengendalikan kegiatan Perusahaan, Company’s activities, including yang meliputi anggota dewan komisaris, commissioners, directors and managers direksi dan manajer dari Perusahaan of the Company and close members of serta anggota keluarga dekat orang-orang their families; and tersebut; dan

5) perusahaan di mana suatu kepentingan 5) companies in which a substantial substansial dalam hak suara dimiliki baik interest in the voting power is owned, secara langsung maupun tidak langsung directly or indirectly, by any person oleh setiap orang yang diuraikan dalam described in (3) or (4) or over which butir (3) atau (4), atau setiap orang such a person is able to exercise tersebut mempunyai pengaruh signifikan significant influence. This includes atas perusahaan tersebut. Ini mencakup companies owned by commissioners, perusahaan yang dimiliki komisaris, directors or major stockholders of the direksi atau pemegang saham utama Company and companies which have a Perusahaan dan perusahaan-perusahaan common key member of management yang mempunyai anggota manajemen as the Company. kunci yang sama dengan Perusahaan.

Semua transaksi dengan pihak hubungan All transactions with related parties, whether istimewa, baik yang dilakukan dengan atau or not made at similar terms and conditions tidak dengan persyaratan dan kondisi yang as those transacted with third parties, are sama sebagaimana dilakukan dengan pihak disclosed in the consolidated financial ketiga, diungkapkan dalam laporan keuangan statements. konsolidasi.

f. Aset Keuangan f. Financial Assets

Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan All financial assets are recognised and pengakuannya pada tanggal diperdagangkan derecognised on trade date where the dimana pembelian dan penjualan aset purchase or sale of a financial asset is under keuangan berdasarkan kontrak yang a contract whose terms require delivery of the mensyaratkan penyerahan aset keuangan financial asset within the time frame dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh established by the market concerned, and are kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya initially measured at fair value plus diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaction costs, except for those financial transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang assets classified as at fair value through diukur pada nilai wajar melalui laporan laba profit or loss, which are initially measured at rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar. fair value.

Aset keuangan Perusahaan dan anak The Company and its subsidiaries’ financial perusahaan diklasifikasikan sebagai berikut: assets are classified as follows:

 Nilai wajar melalui laporan laba rugi  Fair Value Through Profit Or Loss (FVTPL)  Dimiliki hingga jatuh tempo  Held to Maturity  Tersedia untuk dijual  Available-for-Sale  Pinjaman yang diberikan dan piutang  Loans and Receivables

Nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL) Fair Value Through Profit Or Loss (FVTPL)

Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, Financial assets held for trading are meliputi investasi di dana kelolaan dan classified as at FVTPL, comprising of reksadana. investment in manage funds and mutual fund.

- 14 -

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 145 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompok A financial asset is classified as held for diperdagangkan, jika: trading if:

 diperoleh atau dimiliki terutama untuk  it has been acquired principally for the tujuan dijual kembali dalam waktu dekat; purpose of selling in the near future; or atau

 merupakan bagian dari portofolio  it is a part of an identified portfolio of instrumen keuangan tertentu yang financial instruments that the entity dikelola bersama dan terdapat bukti manages together and has a recent mengenai pola ambil untung dalam actual pattern of short-term profit-taking; jangka pendek yang terkini; atau or

 merupakan derivatif yang tidak ditetapkan  it is a derivative that is neither dan tidak efektif sebagai instrumen designated nor effective as a hedging lindung nilai. instrument.

Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilai Financial assets at FVTPL are stated at fair wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul value, with any resultant gain or loss diakui dalam laporan laba rugi. Keuntungan recognised in statements of income. The net atau kerugian bersih yang diakui dalam gain or loss recognised in statements of laporan laba rugi mencakup dividen atau income incorporates any dividend or interest bunga yang diperoleh dari aset keuangan. earned on the financial asset.

Dimiliki hingga jatuh tempo Held to maturity

Perusahaan mempunyai wesel tagih yang The Company has a note receivable which is diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh classified as held to maturity as management tempo karena manajemen berkeyakinan believes that the Company has a positive bahwa Perusahaan memiliki maksud positif intent and ability to hold the notes to dan kemampuan untuk memiliki wesel maturity. The notes are measured at tersebut hingga jatuh tempo. Wesel tagih amortized cost using the effective interest diukur pada biaya perolehan yang method less impairment, with revenue diamortisasi dengan menggunakan metode recognized on an effective yield basis. suku bunga efektif dikurangi penurunan, dengan pengakuan pendapatan diakui berdasarkan metode hasil efektif.

Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) Available-for-sale financial assets (AFS)

Aset keuangan milik Perusahaan dan anak Financial assets held by the Company and its perusahaan yang tercatat di bursa dan subsidiaries that are traded in an active diperdagangkan pada pasar aktif market are classified as being AFS and are diklasifikasikan sebagai AFS dan dinyatakan stated at fair value. pada nilai wajar.

Apabila aset keuangan tidak mempunyai Where the financial assets are not quoted in kuotasi di pasar aktif dan tidak tersedia nilai active market and there is no reliable wajar yang andal, aset keuangan measure of fair value, the financial assets are diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual classified as AFS, measured of cost less dan diukur pada biaya perolehan dikurangi impairment. These financial assets include penurunan nilai. Termasuk dalam aset investment in non-listed shares, convertible keuangan ini adalah investasi di saham yang bonds, mandatory exchangeable bonds and tidak tercatat di bursa, obligasi konversi dan investment advance. uang muka investasi.

- 15 -

146 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari Gains and losses arising from changes in fair perubahan nilai wajar diakui pada ekuitas value are recognised in equity with the kecuali untuk kerugian penurunan nilai, bunga exception of impairment losses, interest yang dihitung dengan metode suku bunga calculated using the effective interest efektif dan laba rugi selisih kurs atas aset method, and foreign exchange gains and moneter yang diakui pada laporan laba rugi. losses on monetary assets, which are Jika aset keuangan dilepas atau mengalami recognised in statements of income. Where penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi the investment is disposed of or is yang sebelumnya diakui di ekuitas, direklas determined to be impaired, the cumulative ke laporan laba rugi. gain or loss previously accumulated in equity is reclassified to statements of income.

Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada, Dividends on AFS equity instruments, if any, diakui pada laporan laba rugi pada saat hak are recognised in statements of income when Perusahaan untuk memperoleh pembayaran the Company’s right to receive the dividends dividen ditetapkan. is established.

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Simpanan bank, piutang usaha, piutang lain- Deposits held in banks, trade and other lain dan aset keuangan lainnya dengan receivables, and other financial assets that pembayaran tetap atau telah ditentukan dan have fixed or determinable payments that are tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif not quoted in an active market are classified diklasifikasikan sebagai “pinjaman yang as “loans and receivables”. Loans and diberikan dan piutang”, yang diukur pada receivables are measured at amortised cost biaya perolehan diamortisasi dengan using the effective interest method less menggunakan metode suku bunga efektif impairment. Interest is recognised by dikurangi penurunan nilai. Bunga diakui applying the effective interest rate method, dengan menggunakan metode suku bunga except for short-term receivables when the efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana recognition of interest would be immaterial. pengakuan bunga tidak material.

Metode suku bunga efektif Effective interest method

Metode suku bunga efektif adalah metode The effective interest method is a method of yang digunakan untuk menghitung biaya calculating the amortised cost of a financial perolehan diamortisasi dari instrumen instrument and of allocating interest income keuangan dan metode untuk mengalokasikan over the relevant period. The effective interest pendapatan bunga selama periode yang rate is the rate that exactly discounts relevan. Suku bunga efektif adalah suku estimated future cash receipts (including all bunga yang secara tepat mendiskontokan fees and points paid or received that form an estimasi penerimaan kas di masa datang integral part of the effective interest rate, (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain transaction costs and other premiums or yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak discounts) through the expected life of the dalam kontrak yang merupakan bagian yang financial instrument, or, where appropriate, a tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya shorter period to the net carrying amount on transaksi dan premium dan diskonto lainnya) initial recognition. selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.

Pendapatan diakui berdasarkan metode suku Income is recognized on an effective interest bunga efektif untuk instrumen keuangan basis for financial instruments other than selain dari instrumen keuangan FVTPL. those financial instruments at FVTPL.

- 16 -

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 147 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, Financial assets, other than those at FVTPL, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai are assessed for indicators of impairment at pada setiap tanggal neraca. Aset keuangan each balance sheet date. Financial assets are diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, impaired where there is objective evidence sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa that, as a result of one or more events that yang terjadi setelah pengakuan awal aset occurred after the initial recognition of the keuangan, dan peristiwa yang merugikan financial asset, the estimated future cash tersebut berdampak pada estimasi arus kas flows of the investment have been impacted. masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan For listed and unlisted equity investments tidak tercatat di bursa, penurunan yang classified as AFS, a significant or prolonged signifikan atau jangka panjang pada nilai decline in the fair value of the security below wajar dari investasi ekuitas di bawah biaya its cost is considered to be objective evidence perolehannya dianggap sebagai bukti obyektif of impairment. penurunan nilai.

Bukti obyektif penurunan nilai termasuk Objective evidence of impairment could sebagai berikut: include:

 kesulitan keuangan signifikan yang  significant financial difficulty of the issuer dialami penerbit atau pihak peminjam; or counterparty; or atau

 pelanggaran kontrak, seperti terjadinya  default or delinquency in interest or wanprestasi atau tunggakan pembayaran principal payments; or pokok atau bunga; atau

 terdapat kemungkinan bahwa pihak  it becoming probable that the borrower peminjam akan dinyatakan pailit atau will enter bankruptcy or financial re- melakukan reorganisasi keuangan. organisation.

Untuk kelompok aset keuangan tertentu, For certain categories of financial asset, such seperti piutang, aset yang dinilai tidak akan as receivables, assets that are assessed not diturunkan secara individual tetapi penurunan to be impaired individually are, in addition, secara kolektif. Bukti objektif dari penurunan assessed for impairment on a collective basis. nilai portofolio piutang dapat termasuk Objective evidence of impairment for a pengalaman Perusahaan atas tertagihnya portfolio of receivables could include the piutang di masa lalu, peningkatan Company’s past experience of collecting keterlambatan penerimaan pembayaran payments, an increase in the number of piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga delayed payments in the portfolio past the pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi average credit period, as well as observable nasional atau lokal yang berkorelasi dengan changes in national or local economic default atas piutang. conditions that correlate with default on receivables.

Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya For financial assets carried at amortised cost, perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian the amount of the impairment is the difference penurunan nilai merupakan selisih antara nilai between the asset’s carrying amount and the tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari present value of estimated future cash flows, estimasi arus kas masa datang yang discounted at the financial asset’s original didiskontokan menggunakan tingkat suku effective interest rate. bunga efektif awal dari aset keuangan.

- 17 -

148 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Nilai tercatat aset keuangan tersebut The carrying amount of the financial asset is dikurangi dengan kerugian penurunan nilai reduced by the impairment loss directly for all secara langsung atas aset keuangan, kecuali financial assets with the exception of piutang yang nilai tercatatnya dikurangi receivables, where the carrying amount is melalui penggunaan akun penyisihan piutang. reduced through the use of an allowance Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut account. When a receivable is considered dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. uncollectible, it is written off against the Pemulihan kemudian dari jumlah yang allowance account. Subsequent recoveries of sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan amounts previously written off are credited terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai against the allowance account. Changes in the tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam carrying amount of the allowance account are laporan laba rugi. recognised in statements of income.

Jika aset keuangan AFS dianggap menurun When an AFS financial asset is considered to nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif be impaired, cumulative gains or losses yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas previously recognised in equity are reclassified direklasifikasi ke laporan laba rugi dalam to statements of income in the period. periode yang bersangkutan.

Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, With the exception of AFS equity instruments, jika, pada periode berikutnya, jumlah if, in a subsequent period, the amount of the penurunan nilai berkurang dan penurunan impairment loss decreases and the decrease dapat dikaitkan secara obyektif dengan can be related objectively to an event sebuah peristiwa yang terjadi setelah occurring after the impairment was penurunan nilai tersebut diakui, kerugian recognised, the previously recognised penurunan nilai yang sebelumnya diakui impairment loss is reversed through profit or dipulihkan melalui laporan laba rugi hingga loss to the extent that the carrying amount of nilai tercatat investasi pada tanggal the investment at the date the impairment is pemulihan penurunan nilai tidak melebihi reversed does not exceed what the amortised biaya perolehan diamortisasi sebelum cost would have been had the impairment not pengakuan kerugian penurunan nilai been recognised. dilakukan.

Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian In respect of AFS equity securities, penurunan nilai yang sebelumnya diakui impairment losses previously recognised in dalam laporan laba rugi tidak boleh dipulihkan statements of income are not reversed melalui laporan laba rugi. Setiap kenaikan through profit or loss. Any increase in fair nilai wajar setelah penurunan nilai diakui value subsequent to an impairment loss is secara langsung ke ekuitas. recognised directly in equity.

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

Perusahaan dan anak perusahaan The Company and its subsidiaries menghentikan pengakuan aset keuangan jika derecognise a financial asset only when the dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas contractual rights to the cash flows from the yang berasal dari aset berakhir, atau asset expire, or when they transfer the Perusahaan mentransfer aset keuangan dan financial asset and substantially all the risks secara substansial mentransfer seluruh risiko and rewards of ownership of the asset to dan manfaat atas kepemilikan aset kepada another entity. If the Company and its entitas lain. Jika Perusahaan dan anak subsidiaries neither transfer nor retain perusahaan tidak mentransfer serta tidak substantially all the risks and rewards of memiliki secara substansial atas seluruh ownership and continue to control the risiko dan manfaat kepemilikan serta masih transferred asset, the Company and its mengendalikan aset yang ditransfer, maka subsidiaries recognise their retained interest in Perusahaan dan anak perusahaan mengakui the asset and an associated liability for keterlibatan berkelanjutan atas aset yang amounts they may have to pay. If the ditransfer dan kewajiban terkait sebesar Company and its subsidiaries retain jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika substantially all the risks and rewards of Perusahaan dan anak perusahaan memiliki ownership of a transferred financial asset, the secara substansial seluruh risiko dan manfaat Company and its subsidiaries continue to kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, recognise the financial asset and also Perusahaan dan anak perusahaan masih recognise a collateralised borrowing for the mengakui aset keuangan dan juga mengakui proceeds received. pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

- 18 -

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 149 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

g. Kewajiban Keuangan dan Instrumen g. Financial Liabilities and Equity Ekuitas Instruments

Klasifikasi sebagai kewajiban atau ekuitas Classification as debt or equity

Kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas Financial liabilities and equity instruments yang diterbitkan oleh Perusahaan dan anak issued by the Company and its subsidiaries perusahaan diklasifikasi sesuai dengan are classified according to the substance of substansi perjanjian kontraktual dan definisi the contractual arrangements entered into kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas. and the definitions of a financial liability and an equity instrument.

Instrumen ekuitas Equity instruments

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang An equity instrument is any contract that memberikan hak residual atas aset evidences a residual interest in the assets of Perusahaan dan anak perusahaan setelah the Company and its subsidiaries after dikurangi dengan seluruh kewajibannya. deducting all of their liabilities. Equity Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil instruments are recorded at the proceeds penerimaan bersih setelah dikurangi biaya received, net of direct issue costs. penerbitan langsung.

Kewajiban keuangan Financial liabilities

Hutang usaha dan hutang lain-lain, obligasi, Trade and other payable, bonds payable, pinjaman bank dan pinjaman lainnya pada bank and other borrowings are initially awalnya diukur pada nilai wajar, setelah measured at fair value, net of transaction dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya costs, and are subsequently measured at diukur pada biaya perolehan yang amortised cost, using the effective interest diamortisasi dengan menggunakan metode rate method, with interest expense suku bunga efektif, dengan beban bunga recognised on an effective yield basis. diakui berdasarkan metode suku bunga efektif.

Selisih antara hasil emisi (setelah dikurangi Any difference between the proceeds (net of biaya transaksi) dan penyelesaian atau transaction costs) and the settlement or pelunasan pinjaman diakui selama jangka redemption of borrowings is recognized over waktu pinjaman. the term of the borrowings.

Sebelum 1 Januari 2010, biaya transaksi atas Prior to January 1, 2010, transaction on hutang obligasi diamortisasi menggunakan bonds payable was amortized using straight- metode garis lurus. line method.

Penghentian pengakuan kewajiban keuangan Derecognition of financial liabilities

Perusahaan dan anak perusahaan The Company and its subsidiaries menghentikan pengakuan kewajiban derecognise financial liabilities when, and keuangan, jika dan hanya jika, kewajiban only when, the Company and its Perusahaan dan anak perusahaan telah subsidiaries’ obligations are discharged, dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. cancelled or they expire.

h. Penggunaan Estimasi h. Use of Estimates

Penyusunan laporan keuangan konsolidasi The preparation of consolidated financial sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku statements in conformity with accounting umum di Indonesia mengharuskan principles generally accepted in Indonesia manajemen membuat estimasi dan asumsi requires management to make estimates and yang mempengaruhi jumlah aset dan assumptions that affect the reported kewajiban yang dilaporkan dan amounts of assets and liabilities and pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi disclosure of contingent assets and liabilities pada tanggal laporan keuangan konsolidasi at the date of the consolidated financial serta jumlah pendapatan dan beban selama statements and the reported amounts of periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda revenues and expenses during the reporting dari jumlah yang diestimasi. period. Actual results could differ from those estimates.

- 19 -

150 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

i. Kas dan Setara Kas i. Cash and Cash Equivalents

Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan For cash flow presentation purposes, cash setara kas terdiri dari kas, bank dan semua and cash equivalents consist of cash on investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga hand and in banks and all unrestricted bulan atau kurang dari tanggal perolehannya investments with maturities of three months dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi or less from the date of placement. penggunaannya.

j. Investasi j. Investments

Investasi pada perusahaan asosiasi Investments in associates

Perusahaan asosiasi adalah suatu An associate is an entity over which the perusahaan dimana induk perusahaan Company is in a position to exercise mempunyai pengaruh signifikan, namun tidak significant influence, but not control or joint mempunyai pengendalian atau pengendalian control, through participation in the financial bersama, melalui partisipasi dalam and operating policy decisions of the pengambilan keputusan atas kebijakan investee. finansial dan operasional investee.

Penghasilan, aset dan kewajiban dari The results, assets and liabilities of associate perusahaan asosiasi digabungkan dalam are incorporated in the consolidated financial laporan keuangan konsolidasi dicatat dengan statements using the equity method of menggunakan metode ekuitas. Investasi pada accounting. Investments in associates are perusahaan asosiasi dicatat di neraca carried in the consolidated balance sheet at konsolidasi sebesar biaya perolehan dan cost as adjusted by post-acquisition changes selanjutnya disesuaikan untuk perubahan in the Company’s share of the net assets of dalam bagian Perusahaan atas aset bersih the associate, less any impairment in the perusahaan asosiasi yang terjadi setelah value of the individual investments. Losses of perolehan, dikurangi dengan penurunan nilai the associate in excess of the Company’s yang ditentukan untuk setiap investasi secara interest in the associates are not recognized individu. Bagian Perusahaan atas kerugian except if the Company has incurred perusahaan asosiasi yang melebihi nilai obligations or made payments on behalf of tercatat dari investasi tidak diakui kecuali jika the associate to satisfy obligations of the Perusahaan mempunyai kewajiban atau associate that the Company has guaranteed, membayar kewajiban perusahaan asosiasi in which case, additional loss is recognized yang dijamin, dalam hal demikian, tambahan to the extent of such obligations or kerugian diakui sebesar kewajiban atau payments. pembayaran tersebut.

Goodwill dari investasi pada perusahaan Goodwill from investments in associates are asosiasi termasuk dalam nilai tercatat dari included in the carrying amount of investasi diukur dan diamortisasi dengan cara investment, and are measured and amortized yang sama dengan akuisisi dari entitas yang in the same manner as that for acquisition of dikendalikan (Catatan 2c). Amortisasi goodwill controlled entities (Note 2c). The termasuk dalam bagian perusahaan atas laba amortization of goodwill is included in the (rugi) perusahaan asosiasi. Company’s share in the income (loss) of an associate.

Perubahan ekuitas anak perusahaan Change of equity in subsidiaries

Perubahan nilai investasi yang disebabkan Changes in the value of investments due to terjadinya perubahan nilai ekuitas anak changes in the equity of subsidiaries arising perusahaan yang bukan merupakan transaksi from capital transactions of such antara Perusahaan dengan anak perusahaan subsidiaries with other parties are recognized diakui sebagai bagian dari ekuitas dengan in equity as Difference Due to Change of akun Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Equity in Subsidiaries and recognized as Anak perusahaan, dan akan diakui sebagai income or expenses in the period the pendapatan atau beban pada saat pelepasan investments are disposed of. investasi yang bersangkutan.

- 20 -

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 151 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

k. Persediaan k. Inventories

Seluruh persediaan dinyatakan berdasarkan All inventories are stated at cost or net biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, realizable value, whichever is lower. Cost is mana yang lebih rendah. Biaya perolehan determined using the following method: ditentukan dengan metode sebagai berikut:

1) Metode first-in first-out untuk persediaan 1) First-in, first-out method for electronic komponen elektronik dan persediaan components and other inventories. lainnya.

2) Metode identifikasi khusus untuk 2) Specific identification method for media persediaan program media dan and broadcasting program inventories. penyiaran. Biaya perolehan persediaan Cost of purchased film program is program film yang dibeli dibebankan charged to expense in maximum of two sebanyak-banyaknya 2 kali tayang, telecasts, at 50%-70% for the first masing-masing sebesar 50%-70% pada telecast and 50%-30% for the second penayangan pertama dan 50%-30% pada telecast. Non-film inventory programs penayangan kedua. Persediaan program and non-sinetron inventory programs are non-film dan non-sinetron dibebankan charged to expense at the first telecast. seluruhnya pada penayangan pertama.

l. Biaya Dibayar Dimuka l. Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over their masa manfaatnya masing-masing biaya beneficial periods using the straight-line dengan menggunakan metode garis lurus. method.

m. Aset Tetap – Pemilikan Langsung m. Property and Equipment – Direct Acquisitions

Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan Property and equipment held for use in the dalam produksi atau penyediaan barang atau production or supply of goods or services, or jasa atau untuk tujuan administratif dicatat for administrative purposes, are stated at berdasarkan biaya perolehan setelah cost, less accumulated depreciation and any dikurangi akumulasi penyusutan dan accumulated impairment losses. akumulasi kerugian penurunan nilai.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan Depreciation is computed using the straight- metode garis lurus berdasarkan taksiran line method based on the estimated useful masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai lives of the assets as follows: berikut: Tahun/Years

Bangunan 10 - 30 Buildings Peralatan kantor, instalasi Office equipment, installation dan komunikasi 2 - 8 and communication Kendaraan bermotor 4 - 8 Motor vehicles Peralatan operasional Operations equipment Penyiaran 7 - 15 Broadcasting

- 21 -

152 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Aset sewa pembiayaan disusutkan Assets held under finance leases are berdasarkan taksiran masa manfaat depreciated over their expected useful lives ekonomis yang sama dengan aset yang on the same basis as owned assets or over dimiliki atau selama jangka waktu periode the lease period period if there is no masa sewa, jika tidak ada kepastian memadai reasonable certainty that the Company and bahwa Perusahaan dan anak perusahaan its subsidiaries will obtain ownership on the akan memperoleh hak kepemilikan atas aset leased assets at the end of the lease term. sewa pembiayaan pada akhir sewa.

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan The estimated useful lives, residual values metode penyusutan direview setiap akhir and depreciation method are reviewed at tahun dan pengaruh dari setiap perubahan each year end, with the effect of any estimasi tersebut berlaku prospektif. changes in estimate accounted for on a prospective basis.

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan Land is stated at cost and is not depreciated. dan tidak disusutkan.

Beban pemeliharaan dan perbaikan The cost of maintenance and repairs is dibebankan pada laporan laba rugi charged to operations as incurred. Other konsolidasi pada saat terjadinya. Biaya-biaya costs incurred subsequently to add to, lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk replace part of, or service an item of property menambah, mengganti atau memperbaiki and equipment, are recognized as asset if, aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan and only if it is probable that future economic aset jika dan hanya jika besar kemungkinan benefits associated with the item will flow to manfaat ekonomis di masa depan berkenaan the entity and the cost of the item can be dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas measured reliably. When assets are retired dan biaya perolehan aset dapat diukur secara or otherwise disposed of, their carrying andal. Aset tetap yang sudah tidak digunakan values are removed from the accounts and lagi atau yang dijual nilai tercatatnya any resulting gain or loss is reflected in the dikeluarkan dari kelompok aset tetap. current operations. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun yang bersangkutan.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar Construction in progress is stated at cost. biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan Construction in progress is transferred to the akan dipindahkan ke masing-masing aset respective property and equipment account tetap yang bersangkutan pada saat selesai when completed and ready for use. dan siap digunakan.

n. Aset Tetap Kerjasama n. Property and Equipment Under Joint Operations

Aset tetap kerjasama merupakan aset tetap Property and equipment under joint yang dimiliki secara bersama antara RCTI, operations represent assets owned jointly by PT. Surya Citra Televisi (SCTV) dan RCTI, PT. Surya Citra Televisi (SCTV) and PT. Indosiar Visual Mandiri (INDOSIAR). PT. Indosiar Visual Mandiri (INDOSIAR).

Aset tetap kerjasama yang merupakan hak RCTI’s share in property and equipment RCTI dinyatakan berdasarkan biaya under joint operations are stated at cost less perolehan dikurangi akumulasi penyusutan accumulated depreciation and accumulated dan akumulasi penurunan nilai. Aset tetap impairment losses. Depreciation is computed kerjasama disusutkan dengan metode dan based on the same method and estimated berdasarkan taksiran masa manfaat useful lives used for directly acquired ekonomis yang sama dengan aset tetap – property and equipment (Note 2m). pemilikan langsung (Catatan 2m).

- 22 -

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 153 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

o. Properti Investasi o. Investment Properties

Properti investasi terdiri dari tanah dan Investment properties consists of land and peralatan penyiaran yang disewakan kepada broadcast equipment which are rented to perusahaan penyiaran. broadcasting company.

Properti investasi selain tanah dinyatakan Investment property except land is stated at berdasarkan biaya perolehan dikurangi cost less accumulated depreciation and any akumulasi penyusutan dan akumulasi accumulated imparment. Depreciation is kerugian penurunan nilai. Penyusutan dihitung calculated using the straight-line method dengan menggunakan metode garis lurus based on the estimated useful life of five dengan masa manfaat 5 (lima) tahun. (5) years.

p. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan p. Impairment of Non-Financial Asset

Pada tanggal neraca, Perusahaan dan anak At balance sheet dates, the company and its perusahaan menelaah nilai tercatat aset non- subsidiaries review the carrying amount of keuangan untuk menentukan apakah terdapat non-financial assets to determine whether indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami there is any indication that those assets have penurunan nilai. Jika terdapat indikasi suffered an impairment loss. If any such tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali indication exists, the recoverable amount of dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat the asset is estimated in order to determine kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak the extent of the impairment loss (if any). memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang Where it is not possible to estimate the dapat diperoleh kembali atas suatu aset recoverable amount of an individual asset, individu, Perusahaan dan anak perusahaan the Company and its subsidiaries estimate mengestimasi nilai yang dapat diperoleh the recoverable amount of the cash kembali dari unit penghasil kas atas aset. generating unit to which the asset belongs.

Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh Estimated recoverable amount is the higher kembali adalah nilai tertinggi antara harga jual of net selling price or value in use. If the neto atau nilai pakai. Jika jumlah yang dapat recoverable amount of a non-financial asset diperoleh kembali dari aset non-keuangan (cash generating unit) is less than its (unit penghasil kas) kurang dari nilai carrying amount, the carrying amount of the tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil asset (cash generating unit) is reduced to its kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang recoverable amount and an impairment loss dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan is recognized immediately against earnings nilai diakui langsung ke laba rugi.

Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai Accounting policy for impairment of financial aset keuangan dijelaskan dalam Catatan 2f. assets is discussed in Note 2f.

q. Sewa q. Leases

Sewa diklasifikasikan sebagai sewa Leases are classified as finance leases pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan whenever the terms of the lease transfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat substantially all the risks and rewards of yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa ownership to the lessee. All other leases are lainnya, yang tidak memenuhi kriteria classified as operating leases. tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Sebagai Lessor As Lessor

Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui Rental income from operating leases is sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus recognized on a straight-line basis over the selama masa sewa. Biaya langsung awal term of the relevant lease. Initial direct costs yang terjadi dalam proses negosiasi dan incurred in negotiating and arranging an pengaturan sewa operasi ditambahkan ke operating lease are added to the carrying jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui amount of the leased asset and recognized dengan dasar garis lurus selama masa sewa. on a straight-line basis over the lease term.

- 23 -

154 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Sebagai Lessee As Lessee

Aset yang diperoleh melalui sewa pembiayaan Assets held under finance leases are initially dicatat pada awal masa sewa sebesar nilai recognized as assets of the Company and wajar aset sewaan Perusahaan dan anak subsidiaries at their fair value at the perusahaan yang ditentukan pada awal inception of the lease or, if lower, at the kontrak atau, jika lebih rendah, sebesar nilai present value of the minimum lease kini dari pembayaran sewa minimum. payments.

Pembayaran sewa harus dipisahkan antara Lease payments are apportioned between bagian yang merupakan beban keuangan dan finance charges and reduction of the lease bagian yang merupakan pengurangan dari obligation so as to achieve a constant rate of kewajiban sewa sehingga mencapai suatu interest on the remaining balance of the tingkat bunga yang konstan (tetap) atas saldo liability. Finance charges are charged kewajiban. Beban keuangan dibebankan directly to profit or loss. Contingent rentals langsung ke laba rugi. Rental kontijen are recognized as expense in the periods in dibebankan pada periode terjadinya. which they are incurred.

Pembayaran sewa operasi diakui sebagai Operating lease payments are recognized as beban dengan dasar garis lurus (straight-line an expense on a straight-line basis over the basis) selama masa sewa, kecuali terdapat lease term, except where another systematic dasar sistematis lain yang dapat lebih basis is more representative of the time mencerminkan pola waktu dari manfaat aset pattern in which economic benefits from the yang dinikmati pengguna. Sewa kontijen leased asset are consumed. Contingent diakui sebagai beban di dalam periode rentals arising under operating leases are terjadinya. recognized as an expense in the period in which they are incurred.

Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa In the event that lease incentives are operasi, insentif tersebut diakui sebagai received to enter into operating leases, such kewajiban. Keseluruhan manfaat dari insentif incentives are recognised as a liability. The diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa aggregate benefit of incentives is recognized dengan dasar garis lurus, kecuali terdapat as a reduction of rental expense on a dasar sistematis lain yang lebih straight-line basis, except where another mencerminkan pola waktu dari manfaat yang systematic basis is more representative of dinikmati pengguna. the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed.

r. Beban Tangguhan r. Deferred Charges

Biaya perolehan hak pengelolaan gedung, Costs related to the acquisition of property pengurusan legal hak atas tanah dan right and legal processing of landrights, were ditangguhkan dan diamortisasi dengan deferred and are being amortized using the metode garis lurus sepanjang umur hukum straight-line method over the legal term of hak atas tanah karena umur hukum hak atas the landright since the legal term of the right tanah lebih pendek dari umur ekonominya. is shorter than its economic life.

s. Saham Diperoleh Kembali s. Treasury Stock

Jika Perusahaan memperoleh instrumen If the Company reaquires its own equity ekuitasnya yang telah dikeluarkan, instrumen instruments, those instruments (treasury ekuitas tersebut (treasury stock) harus stock) shall be deducted from equity. No dijadikan pengurang dari ekuitas. Keuntungan gain or loss shall be recognized in the profit atau kerugian yang timbul dari pembelian, or loss on the puchase, sale, issue or penjualan, penerbitan atau pembatalan cancellation of the Company’s own stocks. instrumen ekuitas tersebut tidak dapat diakui Consideration paid or received shall be dalam laporan laba rugi. Jumlah yang recognized directly in equity. dibayarkan atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas.

- 24 -

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 155 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

t. Pengakuan Pendapatan dan Beban t. Revenues and Expenses Recognition

Pendapatan diakui sebagai berikut: Revenues are recognized as follows:

1) Pendapatan dari jasa diakui pada saat 1) Revenue from service is recognized jasa diserahkan atau secara signifikan when the service is rendered or diberikan dan manfaat jasa tersebut telah significantly provided and the benefits dinikmati oleh pelanggan. have been received by the customer.

2) Pendapatan iklan diakui pada saat iklan 2) Revenue from advertisement is ditayangkan. Penjualan program diakui recognized when the advertisement is pada saat program diserahkan dan hak aired. Sale of program is recognized telah beralih kepada pelanggan. when the program is delivered and title Pendapatan manajemen artis, has passed to the customer. Revenue penggunaan studio dan jasa layanan from artists’ management, studio and pesan singkat diakui pada saat jasa short-messaging services is recognized diberikan kepada pelanggan. Uang muka when the services have been rendered. diterima atas iklan dan penggunaan Advance received from advertisement studio dicatat sebagai pendapatan and studio rental is recorded as diterima dimuka. Pendapatan dari unearned revenue. Revenue from sale of penjualan koran diakui pada saat koran daily newspapers is recognized when dikirim. daily newspapers are delivered.

3) Pendapatan jasa penyewaan ruang, jasa 3) Revenue from office rental, lease of penyewaan peralatan smartcom dan smartcom and oracle equipment, and perangkat oracle, serta jasa maintenance services is recognized over pemeliharaan diakui atas dasar waktu the lease terms. Payment received in yang telah berjalan. Pembayaran diterima advance is recorded as unearned tetapi belum jatuh tempo dicatat sebagai revenues. pendapatan diterima di muka.

4) Pendapatan dari jasa infrastruktur 4) Revenues from telecommunication telekomunikasi dan teknologi informasi infrastructure and information diakui sebagai berikut: technology are recognized as follows:

 Pendapatan jasa prabayar terdiri dari  Revenue from prepaid services penjualan paket perdana dan consists of sale of starter packs and penjualan voucher pulsa isi ulang. pulse reload vouchers. Starter Paket perdana terdiri dari kartu packs consists of Removable User Removable User Identification Identification Module (RUIM) card Module (RUIM) dan pulsa. Penjualan and preloaded pulse. Sale of RUIM kartu RUIM diakui sebagai cards is recognized as revenue pendapatan pada saat paket perdana upon delivery of the starter packs to diserahkan kepada distributor, agen distributors, agents or customers atau pelanggan dan pulsa paket and the preloaded pulse is initially perdana dicatat sebagai pendapatan recorded as unearned revenue and belum diakui dan diakui sebagai then proportionately recognized as pendapatan berdasarkan pulsa yang revenue when the related service is digunakan oleh pelanggan. rendered based on usage of pulse Penjualan voucher pulsa isi ulang by customer. Sale of pulse reload kepada distributor, agen atau vouchers to distributors, agents and pelanggan dicatat sebagai customers is initially recorded as pendapatan belum diakui dan diakui unearned revenue and then sebagai pendapatan pada saat jasa recognized as revenue when the diserahkan berdasarkan pulsa yang related service is rendered based on digunakan oleh pelanggan atau pada usage of pulse by customer or saat voucher tersebut kadaluarsa. whenever the unused stored value of the vouchers has expired.

- 25 -

156 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

 Pendapatan dari jasa pasca bayar  Revenue from postpaid services is diakui pada saat jasa diserahkan recognized when the services are kepada pelanggan berdasarkan tarif rendered to customers based on yang berlaku dan durasi hubungan prevailing tariffs and duration of telepon melalui jaringan selular anak successful phone calls and other perusahaan. usage made through the subsidiaries cellular network.

 Pendapatan dan beban interkoneksi  Revenue from network yang didasarkan pada perjanjian interconnection and interconnection interkoneksi dengan penyelenggara charges which are based on telekomunikasi dalam negeri dan luar agreements with other domestic negeri, diakui pada saat terjadinya. and international telecommunications carriers, are recognized as incurred.

 Pendapatan jasa lainnya diakui pada  Revenues from other services are saat jasa tersebut diberikan kepada recognized when the services are pelanggan. rendered.

5) Pendapatan bunga diakui atas dasar 5) Interest income is recognized on a time waktu, pokok dan tingkat bunga berlaku. proportion basis that takes into account the effective yield on the assets.

Beban diakui pada saat terjadinya adalah Expenses are recognized are as follows: sebagai berikut:

 Beban diakui pada saat terjadinya atau  Expenses are recognized when incurred sesuai dengan masa manfaatnya or according to the beneficial period (metode akrual). (accrual method).

 Beban program diakui pada saat film  Program expense is recognized when atau program ditayangkan. Beban film the movie or program is aired. Film atau program belum ditayangkan dicatat expense or program not yet aired is sebagai persediaan (Catatan 2k). recorded as inventory (Note 2k).

u. Imbalan Pasca Kerja u. Post-employment Benefits

Perusahaan dan beberapa anak perusahaan, The Company and certain subsidiaries, kecuali anak perusahaan asing, except foreign subsidiaries, have a defined menyelenggarakan program pensiun manfaat benefit pension plan covering all their pasti untuk semua karyawan tetapnya sesuai permanent employees in accordance with dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan Labor Law No. 13/2003. No funding has No. 13/2003. Tidak terdapat pendanaan yang been made to this defined benefit plan. The disisihkan sehubungan dengan imbalan pasca pension plan is managed by Dana Pensiun kerja ini. Dana pensiun tersebut dikelola oleh Bimantara (DANAPERA). Dana Pensiun Bimantara (DANAPERA).

Perusahaan dan beberapa anak perusahaan The Company and certain subsidiaries also juga menyediakan imbalan pasca-kerja provide unfunded defined post-employment imbalan pasti untuk semua karyawan tetap benefit plans covering their local permanent lokal, dan anak perusahaan mengakui employees’ and certain subsidiaries kekurangan antara imbalan pasca kerja recognize the shortage of benefits provided berdasarkan program pensiun dengan by the pension plan against the benefits manfaat berdasarkan undang-undang based on labor law, in accordance with their ketenaga-kerjaan sesuai dengan kebijakan policies. Perusahaan dan anak perusahaan.

- 26 -

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 157 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Perhitungan imbalan pasca kerja The cost of providing post-employment menggunakan metode Projected Unit Credit. benefits is determined using the Projected Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial Unit Credit Method. The accumulated bersih yang belum diakui yang melebihi 10% unrecognized actuarial gains or losses that dari nilai kini kewajiban imbalan pasti dan exceed 10% of the greater of the present 10% nilai wajar aset program diakui dengan value of the defined benefit obligations and metode garis lurus selama rata-rata sisa the fair value of plan assets are recognized masa kerja yang diprakirakan dari para on straight-line basis over the expected pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa average remaining working lives of the lalu dibebankan langsung apabila imbalan participating employees. Past service cost is tersebut menjadi hak atau vested, dan recognized immediately to the extent that the sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan benefits are already vested, and otherwise is metode garis lurus selama periode rata-rata amortized on a straight-line basis over the sampai imbalan tersebut menjadi vested. average period until the benefits become Setiap aset yang timbul dari perhitungan ini vested. Any asset resulting from this terbatas pada kerugian aktuarial yang tidak calculation is limited to the unrecognized diakui dan biaya jasa lalu ditambah dengan actuarial losses and past service cost plus nilai kini pengembalian yang ada dan the present value of available refunds and pengurangan di masa depan atas iuran reductions in future contributions to the plan. program.

Jumlah kewajiban imbalan pasca kerja yang The post-employment benefit obligation diakui di neraca konsolidasi merupakan nilai recognized in the consolidated balance sheet kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan represents the present value of the defined dengan keuntungan dan kerugian aktuarial benefit obligation, as adjusted for yang belum diakui, biaya jasa lalu yang belum unrecognized actuarial gains or losses and diakui dan nilai wajar aset program. unrecognized past service cost, or as reduced by the fair value of plan assets.

v. Program Opsi Saham Karyawan v. Employee Stock Option Plan

Program opsi saham karyawan diberikan Employee stock option plan is granted to key untuk karyawan kunci Perusahaan dan anak employees of the Company and its perusahaan. Nilai wajar opsi ditentukan subsidiaries. The fair value of option granted berdasarkan nilai pasar pada tanggal is determined based on the market price at pemberian opsi dengan menggunakan model the grant date using an option pricing model. penentuan harga opsi. Beban kompensasi Compensation cost is measured based on ditentukan berdasarkan jumlah opsi diberikan the number of option granted and charged to dan dibebankan dalam laporan laba rugi operations during the vesting period. selama periode vesting.

w. Pajak Penghasilan w. Income Tax

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba Current tax expense is determined based on kena pajak dalam periode yang bersangkutan the taxable income for the year computed yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang using the prevailing tax rates. berlaku.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui Deferred tax assets and liabilities are atas konsekuensi pajak periode mendatang recognized for the future tax consequences yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat attributable to differences between the aset dan kewajiban menurut laporan financial statement carrying amounts of keuangan dengan dasar pengenaan pajak existing assets and liabilities and their aset dan kewajiban. Kewajiban pajak respective tax bases. Deferred tax liabilities tangguhan diakui untuk semua perbedaan are recognized for all taxable temporary temporer kena pajak dan aset pajak differences and deferred tax assets are tangguhan diakui untuk perbedaan temporer recognized for deductible temporary dan rugi fiskal yang boleh dikurangkan, differences and fiscal losses to the extent sepanjang besar kemungkinan dapat that it is probable that taxable income will be dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena available in the future periods against which pajak pada masa datang. the deductible temporary differences and fiscal losses can be utilized.

- 27 -

158 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Pajak tangguhan diukur dengan Deferred tax is calculated at the tax rates menggunakan tarif pajak yang berlaku atau that have been enacted or substantively secara substantial telah berlaku pada tanggal enacted by the balance sheet date. Deferred neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau tax is charged or credited in the consolidated dikreditkan dalam laporan laba rugi statements of income, except when it relates konsolidasi, kecuali pajak tangguhan yang to items charged or credited directly to dibebankan atau dikreditkan langsung ke equity, in which case the deferred tax is also ekuitas. charged or credited directly to equity.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan Deferred tax assets and liabilities are offset di neraca konsolidasi, kecuali aset dan in the consolidated balance sheet, except if kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang these are for different legal entities, in the berbeda, atas dasar kompensasi sesuai same manner the current tax assets and penyajian aset dan kewajiban pajak kini. liabilities are presented.

x. Laba Per Saham x. Earnings Per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is computed by membagi laba bersih residual dengan jumlah dividing the net income by the weighted rata-rata tertimbang saham beredar pada average number of shares outstanding tahun yang bersangkutan. during the year.

Laba per saham dilusian dihitung dengan Diluted earnings per share is computed by membagi laba bersih residual dengan jumlah dividing net income by the weighted average rata-rata tertimbang saham setelah number of shares outstanding as adjusted disesuaikan dengan dampak dari semua efek for the effect of all dilutive potential ordinary berpotensi saham bersifat dilutif. shares.

y. Instrumen Keuangan Derivatif y. Derivative Financial Instruments

Perusahaan dan anak perusahaan The Company and its subsidiaries use menggunakan instrumen keuangan untuk derivative financial instruments to manage mengelola risiko eksposur atas suku bunga its exposure to interest rate and foreign dan tingkat perubahan nilai tukar mata uang exchange rate risk, including foreign asing termasuk kontrak berjangka perubahan exchange forward contracts and interest nilai tukar mata uang dan swap suku bunga. rate swaps.

Derivatif awalnya diakui pada nilai wajar saat Derivatives are initially recognized at fair kontrak dilakukan dan sesudahnya diukur value at the date the derivative contract is pada nilai wajarnya pada setiap tanggal entered into and are subsequently neraca. Walaupun dilakukan sebagai lindung measured to their fair value at each balance nilai ekonomi terhadap risiko eksposur suku sheet date. Although entered into as bunga dan nilai tukar mata uang asing, economic hedge of exposure against derivatif ini tidak dimaksudkan dan tidak interest rate and foreign exchange rate memenuhi persyaratan sebagai akuntansi risks, these derivatives are not designated lindung nilai dan karenanya perubahan nilai and do not qualify as accounting hedge and wajarnya langsung diakui dalam laba rugi. therefore changes in fair values are recognized immediately in earnings.

Perusahaan dan anak perusahaan tidak The Company and its subsidiaries do not menggunakan instrumen keuangan derivatif use derivative financial instruments for untuk tujuan spekulasi. speculative purposes.

Derivatif yang melekat pada instrumen Derivatives embedded in other financial keuangan lainnya atau kontrak utama non- instruments or other host contracts are finansial lainnya diperlakukan sebagai treated as separate derivatives when their derivatif yang terpisah bila resiko dan risks and characteristics are not closely karakteristiknya tidak secara jelas dan erat related to those of the host contracts and berhubungan dengan resiko dan karakteristik the host contracts are not measured at fair kontrak utama dan kontrak utama tersebut value with changes in fair value recognized tidak dinyatakan dengan nilai wajar dengan in earnings. perubahan nilai wajar yang diakui dalam laba rugi.

- 28 -

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 159 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

z. Biaya Perolehan Pelanggan z. Subscriber Acquisition Cost

Biaya insentif sehubungan dengan perolehan Incentive expense incurred in relation to the pelanggan, ditangguhkan dan diamortisasi subscriber acquisition is deferred and berdasarkan tingkat penurunan pelanggan. amortized based on subscribers churn rate. Tingkat penurunan pelanggan akan ditinjau Churn rate is reviewed periodically to reflect kembali secara periodik agar dapat actual churn rate of subscribers for the merefleksikan tingkat penurunan pelanggan period and additional impairment losses are aktual pada satu periode tertentu, dan charged to current operations, if appropriate. kerugian atas penilaian kembali akan dibebankan langsung pada laporan laba rugi pada tahun yang bersangkutan.

aa. Informasi Segmen aa. Segment Information

Informasi segmen disusun sesuai dengan Segment information is prepared using the kebijakan akuntansi yang dianut dalam accounting policies adopted for preparing penyusunan dan penyajian laporan keuangan and presenting the consolidated financial konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen statements. The primary format in reporting adalah segmen usaha, sedangkan segment segment is based on business segments, sekunder adalah segmen geografis. while the secondary segment information is based on geographical segments.

Segmen usaha adalah komponen perusahaan A business segment is a distinguishable yang dapat dibedakan dalam menghasilkan component of an enterprise that is engaged produk atau jasa (baik produk atau jasa in providing an individual product or service individual maupun kelompok produk atau jasa or a group of related products or services terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan and that is subject to risks and returns that imbalan yang berbeda dengan risiko dan are different from those of other business imbalan segmen lain. segments.

Segmen geografis adalah komponen A geographical segment is a distinguishable Perusahaan yang dapat dibedakan dalam component of an enterprise that is engaged menghasilkan produk atau jasa pada in providing products or services within a lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan particular economic environment and that is komponen itu memiliki risiko dan imbalan subject to risks and returns that are different yang berbeda dengan risiko dan imbalan from those components operating in other pada komponen yang beroperasi pada economic environment. lingkungan (wilayah) ekonomi lain.

Aset dan kewajiban yang digunakan bersama Assets and liabilities that relate jointly to two dalam satu segmen atau lebih dialokasikan or more segments are allocated to their kepada setiap segmen, jika dan hanya jika, respective segments, if and only if, their pendapatan dan beban yang terkait dengan related revenues and expenses are also aset tersebut juga dialokasikan pada segmen- allocated to those segments. segmen tersebut.

- 29 -

160 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

3. ANAK PERUSAHAAN 3. SUBSIDIARIES

Perusahaan memiliki, baik langsung maupun tidak The Company has ownership interest of more langsung, lebih dari 50% saham anak perusahaan than 50%, directly or indirectly, in the following berikut: subsidiaries:

Jumlah aset Tahun sebelum eliminasi Persentase operasi 31 Desember/ kepemilikan/ komersial/ Total assets Percentage Start of before elimination Domisili/ of ownership commercial as of December 31, Domicile 2010 2009 operations 2010 2009 Media berbasis konten dan iklan/ Content and advertising based media PT. Media Nusantara Citra Tbk (MNC) dan anak perusahaan/and its subsidiaries Jakarta 71,71 71,56 1997 8.196.543 7.641.364 PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) *) Jakarta 100,00 100,00 1989 2.176.945 1.789.949 PT. Global Informasi Bermutu (GIB) *) Jakarta 100,00 100,00 2002 792.109 817.899 PT. Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (CTPI) *) Jakarta 75,00 75,00 1990 906.966 903.950 PT. MNC Networks (MNCN) dan anak perusahaan/ and its subsidiaries *) Jakarta 98,50 95,00 2005 110.941 83.251 PT. Radio Trijaya Shakti (RTS) dan anak perusahaan/and its subsidiaries *) Jakarta 95,00 95,00 1971 27.564 28.448 PT. Radio Prapanca Buana Suara (RPBS) *) Medan 91,60 91,60 1978 3.644 2.964 PT. Radio Mancasuara (RM) *) Bandung 100,00 100,00 1971 766 794 PT. Radio Swara Caraka Ria (RSCR) *) Semarang 100,00 100,00 1971 641 574 PT. Radio Efkindo (RE) *) Yogyakarta 70,00 70,00 1999 964 896 PT. Radio Citra Borneo Madani (RCBM) *) Banjarmasin 100,00 100,00 2007 - - PT. Radio Suara Banjar Lazuardi (RSBL) *) Banjarmasin 100,00 100,00 2007 - - PT. Radio Cakra Awigra (RCA) *) Surabaya 100,00 65,30 2007 3.990 4.563 PT. Radio Suara Monalisa (RSM) *) Jakarta 80,00 80,00 1971 10.755 7.077 PT. Radio Mediawisata Sariasih (RMS) *) Bandung 100,00 100,00 2007 5.208 - PT. Radio Arief Rahman Hakim (RARH) Jakarta 100,00 25,00 2007 5.208 2.869 PT. Media Nusantara Informasi (MNI) *) Jakarta 99,00 99,00 2005 181.010 177.910 PT. MNI Global (MNIG) *) Jakarta 100,00 100,00 2005 14.118 13.925 Media Nusantara Citra B.V. (MNC B.V.) *) Belanda/ Netherlands 100,00 100,00 2006 1.337.738 1.381.250 PT. Cross Media Internasional (CMI) dan anak perusahaan/and its subsidiaries *) Jakarta 99,99 99,99 2001 206.718 206.176 PT. Mediate Indonesia (MI) *) Jakarta 99,97 99,97 2001 166.469 153.504 PT. Multi Advertensi Xambani (MAX) dan anak perusahaan/and its subsidiary *) Jakarta 51,20 51,20 1996 7.542 10.499 PT. Citra Komunikasi Gagasan Semesta (CKGS) *) Jakarta 80,00 80,00 2004 4.045 6.849 MNC International Middle East Limited (MIMEL) dan anak perusahaan/and its subsidiaries *) Dubai 100,00 100,00 2007 2.271.004 2.174.102 MNC International Limited (MIL) dan anak perusahaan/ and its subsidiaries *) Cayman Islands 100,00 100,00 2007 1.118.655 1.374.923 Linktone Ltd. (LTON) dan anak perusahaan/ and its subsidiaries *) Cayman Islands 58,2 57,06 2002 1.610.870 1.320.188 Letang Game Ltd. China 50,01 - 2009 22.162 1.839 PT. Linktone Indonesia (Linktone) Jakarta 100,00 - 2009 50.563 17.092 Innoform Media Pte., Ltd (Innofom) dan anak Singapura/ 87,50 - 2001 369.137 190.892 perusahaan/and its subsidiaries *) Singapore Alliance Entertainment Singapore Pte. Ltd (Alliance) Singapura/ Singapore 100,00 - 2007 52.299 47.396 MNC Pictures FZ LLC (MP) *) Dubai 100,00 100,00 2007 1.547 559 PT. Star Media Nusantara (SMN) *) Jakarta 70,00 70,00 2008 4.935 5.968 PT. MNC Picture (MNCP) *) Jakarta 70,00 70,00 2009 23.932 21.800

- 30 -

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 161 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Jumlah aset Tahun sebelum eliminasi Persentase operasi 31 Desember/ kepemilikan/ komersial/ Total assets Percentage Start of before elimination Domisili/ of ownership commercial as of December 31, Domicile 2010 2009 operations 2010 2009

Media berbasis pelanggan/ Subscribers based media PT. MNC Sky Vision (MNCSV) dan anak perusahaan/ Jakarta 75,54 51,00 1988 3.062.838 2.188.032 and its subsidiaries *) Aerospace Satellite Corporation Holding B.V. (ASCH) Belanda/ and its subsidiary *) Netherlands 100,00 - 2010 1.593.375 - Aerospace Satellite Corporation B.V. (ASC) *) Belanda/ Netherlands 100,00 - 2010 1.522.455 - PT. Sky Vision Networks (SVN) Jakarta 100,00 100,00 2007 174.561 174.764

Infrastruktur telekomunikasi dan teknologi informasi/ Telecommunication infrastructure and information technology PT. Infokom Elektrindo (Infokom) dan anak perusahaan/ and its subsidiaries Bekasi 100,00 100,00 1998 504.152 577.488 PT. Telesindo Media Utama (TMU) *) Jakarta 99,99 99,99 1999 2.518 3.725 PT. Sena Telenusa Utama (STU) dan anak perusahaan/ Jakarta 99,99 99,99 2003 18.418 16.112 and its subsidiaries *) PT. Flash Mobile (FM) *) Jakarta 84,99 84,99 2004 16.035 14.787

Infrastruktur/Infrastructure PT. Citra Kalimantan Energi (CKE) Jakarta 80,00 80,00 - 1.055 1.055 Global Mediacom International Ltd. (GMI) Dubai 100,00 100,00 - 31 31

*) Pemilikan tidak langsung/Indirect ownership

Pengembangan usaha media berbasis konten Development of content and advertising based dan iklan media business

Pada tahun 2010, Perusahaan membeli 37,5 juta In 2010, the Company bought 37.5 milllion lembar saham MNC dari pasar sekunder MNC’s shares, a subsidiary, thus the secondary sehingga penyertaan saham Perusahaan menjadi market, thus the Company ownership in MNC 71,71%. increased to 71.71%

Pada tahun 2010, LTON, anak perusahaan telah In 2010, LTON, a subsidiary, has acquired mengakuisisi 50,01% kepemilikan saham Letang 50.01% ownership in Letang Games Ltd, a Game Ltd yang bergerak dalam bidang Mobile company that specializes in the development of Games dan PC Online Games di China Mobile Games and PC Online Games in China (Catatan 36). (Note 36).

Pada tahun 2010, MIMEL and LTON, anak In 2010, MIMEL and LTON, subsidiaries have perusahaan, telah mengakuisisi 87,5% acquired 87.5% ownership in Innoform Media kepemilikan saham Innoform Media Pte., Ltd Pte., Ltd (Innoform), a company that specializes (Innoform) yang bergerak dalam pembuatan, in the development, distribution and licensing of distribusi dan lisensi produk edukasi dan hiburan development products (Note 36). (Catatan 36).

Pada tahun 2010, MNC bersama MIMEL and In 2010, MNC together with MIMEL and LTON, LTON telah mengakuisisi 100% kepemilikan has acquired 100% ownership PT. Linktone saham PT. Linktone Indonesia (Linktone) yang Indonesia (Linktone), a company that specializes bergerak dalam bidang penyediaan jasa in providing telecom Value Added Services (VAS) telekomunikasi Value Added Services (VAS) (Note 36). (Catatan 36).

- 31 -

162 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Pada tahun 2010, MNCN, anak perusahaan, telah In 2010, MNCN, a subsidiary, has acquired mengakuisisi 75% kepemilikan saham tambahan additional 75% ownership in PT. Radio Arief PT. Radio Arief Rachman Hakim (RARH) dan Rachman Hakim (RARH) and additional 34.7% 34,7% kepemilikan saham tambahan PT. Radio ownership in PT. Radio Cakra Awigra (RCA), Cakra Awigra (RCA), Perusahaan yang bergerak companies that are engaged in radio industry dalam bidang radio (Catatan 36). (Note 36).

Pengembangan Usaha Medis Berbasis Development of Subcribers based Media Pelanggan

Pada tahun 2010, MNCSV mendirikan ASCH dan In 2010, MNCSV established ASCH and ASC, ASC yang memiliki aktivitas utama dalam bidang whose main business is in the finance industry. keuangan.

Pelepasan Investasi Disposal of Investments

Pada tahun 2009, Perusahaan telah melepas In 2009, the Company sold the remaining 19% 19% sisa investasi saham PT. Mobile-8 Telecom investment in PT. Mobile-8 Telecom with dan membukukan kerugian yang direalisasi realized loss recognized amounting to sebesar Rp 109.085 juta. Rp 109,085 million.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2010 2009

Kas 12.039 9.159 Cash on hand Bank 816.220 856.525 Cash in banks Deposito berjangka Time deposits Rupiah Rupiah Bank Rakyat Indonesia 182.050 187.150 Bank Rakyat Indonesia Bank Central Asia 16.388 504 Bank Central Asia Bumi Putera 11.976 - Bumi Putera Bank Danamon - 24.000 Bank Danamon Bank Bukopin - 24.000 Bank Bukopin Lainnya 6.250 22.850 Others US Dollar US Dollar Union Bank of Switzerland 42.320 87.564 Union Bank of Switzerland Maybank Nusa 27.104 28.251 Maybank Nusa United Overseas Bank 27.098 28.239 United Overseas Bank Lainnya 183 8.090 Others

Jumlah 1.141.628 1.276.332 Total

Tingkat bunga per tahun Interest rates per annum Deposito berjangka Time deposits Rupiah 5,5% - 7,0% 5,75% - 14% Rupiah US Dollar 2,25% - 2,50% 1% - 7% US Dollar

Seluruh bank dan deposito berjangka ditempatkan All cash in banks and time deposits were placed pada bank pihak ketiga. in third party banks.

- 32 -

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 163 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

5. INVESTASI JANGKA PENDEK 5. SHORT-TERM INVESTMENTS

2010 2009

Dana kelolaan 310.623 435.473 Managed funds Reksadana 233.414 233.159 Mutual fund Deposito berjangka 125.939 204.446 Time deposits Eagle Capital Advisory Eagle Capital Advisory Limited Opportunity Fund 107.972 143.193 Limited Opportunity Fund Saham diperdagangkan 18.571 1.408 Trading equity securities Obligasi 1.902 5.400 Bonds Lainnya 3.829 2.350 Others

Jumlah 802.250 1.025.429 Total

Tingkat bunga deposito berjangka Interest rates on time deposits per tahun per annum Rupiah 7% 8% - 12,5% Rupiah US Dollar - 0,07% - 4,5% US Dollar

Dana Kelolaan Managed Funds

MNC Asset Management (MNC AM) MNC Asset Management (MNC AM) (formerly (d/h PT. Bhakti Asset Management (BAM)) PT. Bhakti Asset Management (BAM))

Perusahaan dan anak perusahaan menunjuk MNC The Company and its subsidiaries appointed AM (d/h BAM) sebagai manajer investasi untuk MNC AM (formerly BAM) as fund manager to melakukan investasi dalam bentuk investasi atas invest the fund into marketable securities, with surat-surat berharga, dengan ketentuan bilamana the condition that if the fund is invested into debt investasi terhadap surat hutang harus masuk securities, they must be of investment grade dalam kategori investment grade. Dana tersebut category. The investment can be withdrawn any dapat ditarik sewaktu-waktu secara keseluruhan time, partially or in full amounts, and/or maupun sebagian dan atau ditambah sesuai increased, in accordance with the agreement of kesepakatan para pihak. Kontrak ini memiliki both parties. The fund management contracts jangka waktu yang bervariasi kurang dari 1 (satu) have various terms of less than one (1) year, tahun, terhitung sejak tanggal kontrak. Pada starting on contract date. As of December 31, tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, nilai aset 2010 and 2009, the net assets value of the fund bersih dana tersebut masing-masing sebesar amounted to Rp 48,000 million and Rp 48.000 juta dan Rp 424.757 juta. Pada tahun Rp 424,757 million, respectively. In 2010, the 2010, Perusahaan dan anak perusahaan telah Company and its subsidiaries have redeemed the mencairkan investasi tersebut sebesar Rp 424.757 investment amounting to Rp 424,757 million. juta.

Reliancever Holdings Inc. (Reliancever), Herst Reliancever Holdings Inc. (Reliancever), Herst Investments Ltd (Herst) dan Express Cyber Ltd Investments Ltd (Herst) and Express Cyber Ltd (Express) (Express)

Perusahaan dan anak perusahaan menunjuk The Company and its subsidaries appointed Reliancever, Herst dan Express sebagai manajer Reliancever, Herst and Express as fund investasi untuk melakukan investasi dalam bentuk managers to invest the fund into marketable investasi atas surat berharga, dengan ketentuan securities, with the condition that if the apabila hasil investasi lebih tinggi dari target yang investment outcome is higher than the target disetujui bersama, maka Perusahaan dan anak agreed by both parties, the Company and its perusahaan dan manajer investasi akan menerima subsidiaries and the fund managers shall be masing-masing 90% dan 10% dari hasil investasi. entitled to receive 90% and 10%, respectively, of the investment outcome derived from the funds.

- 33 -

164 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Kontrak dengan Reliancever memiliki jangka The fund management contract with Reliancever waktu 1 (satu) tahun dan akan berakhir 12 Juli has a term of one (1) year and will mature on 2011. Pada tanggal 31 Desember 2010, nilai aset July 12, 2011. As of December 31, 2010, the net bersih dana tersebut adalah sebesar Rp 131.575 assets value of the fund amounted to Rp 131,575 juta. million.

Kontrak dengan Herst berjangka waktu 1 (satu) The Herst’s fund management contracts have tahun dan 2 (dua) tahun, masing-masing akan terms one (1) and two (2) years and will mature berakhir pada tanggal 14 September 2011 dan on September 14, 2011 and April 16, 2012, 16 April 2012. Pada tanggal 31 Desember 2010 respectively. As of December 31, 2010 and 2009, dan 2009, nilai aset bersih dana kedua kontrak the net assets value of the funds amounted to tersebut masing-masing sebesar Rp 36.750 juta Rp 36,750 million and Rp 10,716 million, dan Rp 10.716 juta. respectively.

Kontrak dengan Express memiliki jangka waktu 1 The fund management contract with Express has (satu) tahun dan akan berakhir tanggal term of one (1) year and will mature on 30 Nopember 2011. Pada tanggal 31 Desember November 30, 2011. As of December 31, 2010, 2010, nilai aset bersih dana tersebut adalah the net assets value of the fund amounted sebesar Rp 40.336 juta. Rp 40,336 million.

Apical Asset Management Pte Ltd Apical Asset Management Pte Ltd

Anak perusahaan menunjuk Apical Asset A subsidiary appointed Apical Asset Management Management Pte., Ltd sebagai manajer investasi Pte., Ltd to invest fund into shares of Dexon untuk melakukan investasi dalam bentuk saham Premier Fund, SPC - Fund VII amounting to pada Dexon Premier Fund, SPC - Fund VII 5,000 shares with net assets value per share of sejumlah 5.000 lembar saham dengan nilai aset US$ 1,200. As of December 31, 2010, the net bersih per lembar saham tersebut adalah assets value of the fund amounted to Rp 53,962 US$ 1.200. Pada tanggal 31 Desember 2010, nilai million. aset bersih investasi tersebut adalah sebesar Rp 53.962 juta.

Reksadana Mutual funds

Perusahaan dan anak perusahaan memiliki unit The Company and subsidiaries have investment penyertaan pada reksadana Big Bhakti, Big Dana units in Big Bhakti, Big Dana Liquid, Big Dana Likuid, Big Dana Lancar, Big Dana Muamalah dan Lancar, Big Dana Muamalah and Danareksa Danareksa. Nilai wajar unit penyertaan reksadana mutual funds. The fair values of mutual funds are ditentukan berdasarkan nilai aset bersih unit based on net asset value of the funds as of penyertaan reksa dana pada tanggal 31 Desember December 31, 2010 and 2009. As of 2010 dan 2009. Keuntungan belum direalisasi atas December 31, 2010 and 2009, unrealized gain on reksadana masing-masing sebesar Rp 14.503 juta mutual funds recognized in consolidated pada tahun 2010 dan Rp 18.107 juta pada tahun statements of income amounted to Rp 14,503 2009 diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi. million and Rp 18,107 million, respectively.

Deposito Berjangka Time Deposits

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 As of December 31, 2010 and 2009, time deposito berjangka milik anak perusahaan dengan deposits with maturities of more than three jatuh tempo lebih dari tiga bulan masing-masing months owned by subsidiaries amounted to sebesar Rp 50.477 juta dan Rp 156.266 juta. Rp 50,477 million and Rp 156.266 million, respectively.

Deposito berjangka sebesar Rp 75.462 juta pada Time deposits amounting to Rp 75,462 million in tahun 2010 dan Rp 48.180 juta pada tahun 2009 2010 and Rp 48,180 million in 2009 were used as dijadikan jaminan atas pinjaman jangka pendek collaterals for subsidiaries’ short-term loans anak perusahaan (Catatan 15). (Note 15).

- 34 -

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 165 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Eagle Capital Advisory Limited Opportunity Eagle Capital Advisory Limited Opportunity Fund Fund

Perusahaan dan anak perusahaan menempatkan The Company and its subsidiary placed fund in dana pada Eagle Capital Advisory Limited Eagle Capital Advisory Limited Opportunity Fund Opportunity Fund dengan manajer investasi Eagle with the Eagle Capital Advisory Limited (ECAL) Capital Advisory Limited (ECAL). Pada tahun as investment manager. In 2010, the Company 2010, Perusahaan dan anak perusahaan telah and its subsidiary have redeemed the investment mencairkan investasi tersebut sebesar Rp 30.063 amounting to Rp 30,063 million. As of juta. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, December 31, 2010 and 2009, the net assets nilai aset bersih investasi tersebut masing-masing value of the fund amounted to Rp 107.972 million sebesar Rp 107.972 juta dan Rp 143.193 juta. and Rp 143,193 million, respectively.

Saham Diperdagangkan Trading Equity Securities

Nilai wajar saham diperdagangkan didasarkan The fair values of the trading equity securities are pada harga pasar saham yang tercatat di Bursa based on the quoted market price in the Efek Indonesia pada tanggal 31 Desember 2010 Indonesia Stock Exchange on December 31, dan 2009. 2010 and 2009.

Obligasi Bonds

Pada tanggal 3 Desember 2007, Perusahaan On December 3, 2007, the Company purchased membeli obligasi seharga Rp 3.500 juta yang bonds amounting to Rp 3,500 million, which was diterbitkan oleh PT. MNC Finance (d/h PT. Bhakti issued by PT. MNC Finance (formerly PT. Bhakti Finance), pihak hubungan istimewa. Obligasi ini Finance), a related party. The bonds will be due jatuh tempo tanggal 3 Desember 2010, tingkat on December 3, 2010 with fixed interest rate at bunga tetap sebesar 12,75% per tahun dan 12.75% per annum payable on a quarterly basis. dibayarkan setiap tiga bulan. Pada tahun 2010, In 2010, the Company has redeemed all the Perusahaan telah mencairkan seluruh investasi investments. tersebut.

Pada tahun 2008, Perusahaan membeli tambahan In 2008, the Company purchased additional bonds obligasi seharga Rp 50.000 juta yang diterbitkan amounting to Rp 50,000 million which was issued oleh PT. Bhakti Securities, pihak hubungan by PT. Bhakti Securities, a related party. The bonds istimewa. Obligasi ini jatuh tempo tanggal 30 Mei will be due on May 30, 2011 with fixed interest rate 2011 dengan tingkat bunga tetap sebesar 14% per at 14% per annum payable on a quarterly basis. In tahun dan dibayar setiap 3 bulan. Pada bulan March 2009, the Company sold this bond Maret 2009, Perusahaan telah menjual obligasi amounting to Rp 48,100 million. The remaining tersebut sebesar Rp 48.100 juta sehingga sisa outstanding bond as of December 31, 2009 obligasi yang dimiliki sebesar Rp 1.900 juta. Pada amounted to Rp 1,900 million. As of tanggal 31 Desember 2010, nilai wajar bersih December 31, 2010, the fair value of the fund investasi tersebut sebesar Rp 1.902 juta. amounting to Rp 1,902 million.

Lainnya Others

Perusahaan mempunyai komitmen investasi pada The Company has a commitment to invest in a SSG Capital Partner I Feeder L.P. (SSG) sebesar fund with SSG Capital Partners I Feeder L.P. US$ 1.000.000. Sampai dengan 31 Desember (SSG) amounting to US$ 1,000,000. Up to 2010 dan 2009, Perusahaan telah melakukan December 31, 2010 and 2009, the Company has investasi sebesar US$ 425.855 dan US$ 250.000 invested US$ 425,855 and US$ 250,000 or atau ekuivalen dengan Rp 3.829 juta dan Rp 2.350 equivalent to Rp 3,829 million and Rp 2,350 juta. million.

- 35 -

166 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

6. PIUTANG USAHA 6. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE

2010 2009

a. Berdasarkan pelanggan a. By customer Pihak hubungan istimewa Related parties Media berbasis konten dan iklan 3.203 55.240 Content and advertising based media Media pendukung dan infrastruktur 22.752 8.168 Media support and infrastructure

Jumlah 25.955 63.408 Total

Pihak ketiga Third parties Media berbasis konten dan iklan 1.960.113 1.535.999 Content and advertising based media Media berbasis pelanggan 160.951 159.107 Subscribers based media Media pendukung dan infrastruktur 46.388 41.704 Media support and infrastructure

Sub jumlah 2.167.452 1.736.810 Subtotal Penyisihan piutang ragu-ragu (51.971) (41.900) Allowance for doubtful accounts

Jumlah pihak ketiga 2.115.481 1.694.910 Total third parties

Jumlah 2.141.436 1.758.318 Total

b. Berdasarkan umur (hari) b.By age category (days) Belum jatuh tempo 907.750 543.335 Not yet due Sudah jatuh tempo Past due 1 - 30 hari 514.815 481.768 1 - 30 days 31 - 60 hari 216.881 256.304 31 - 60 days 61 - 90 hari 136.888 160.433 61 - 90 days > 91 hari 417.073 358.378 > 91 days

Jumlah 2.193.407 1.800.218 Total Penyisihan piutang ragu-ragu (51.971) (41.900) Allowance for doubtful accounts

Bersih 2.141.436 1.758.318 Net

c. Berdasarkan mata uang c. By currency Rupiah 1.963.489 1.487.853 Rupiah US Dollar 220.990 302.743 US Dollar Lainnya 8.928 9.622 Others

Jumlah 2.193.407 1.800.218 Total Penyisihan piutang ragu-ragu (51.971) (41.900) Allowance for doubtful accounts

Bersih 2.141.436 1.758.318 Net

- 36 -

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 167 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah The changes in the allowance for doubtful sebagai berikut: accounts are as follows:

2010 2009

Saldo awal tahun 41.900 35.019 Beginning of year Penambahan 10.071 6.881 Provisions

Saldo akhir tahun 51.971 41.900 End of year

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan Management believes that the allowance for piutang ragu-ragu atas piutang kepada pihak doubtful accounts from third parties is ketiga adalah cukup. adequate.

Manajemen juga berpendapat bahwa tidak Management also believes that there are no terdapat risiko yang terkonsentrasi secara significant concentrations of credit risk in third signifikan atas piutang kepada pihak ketiga. party receivables.

Piutang usaha tertentu milik anak perusahaan Certain accounts receivable from subsidiaries digunakan sebagai jaminan untuk berbagai hutang were used as collateral for various short-term jangka pendek dan jangka panjang (Catatan 15, and long-term loans (Notes 15, 18 and 20). 18 dan 20).

7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER ACCOUNTS RECEIVABLE

2010 2009

Pihak ketiga Third parties Media berbasis konten dan iklan 195.059 242.668 Content and advertising based media Wesel tagih 37.759 51.601 Notes receivable Media berbasis pelanggan 24.136 7.361 Subscribers based media Media pendukung dan infrastruktur 6.691 7.905 Media support and infrastructure Lain-lain 57.860 13.861 Others Sub jumlah 321.505 323.396 Subtotal Penyisihan piutang ragu-ragu (9.037) (5.444) Allowance for doubtful accounts

Jumlah 312.468 317.952 Total

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan Management believes that the allowance for piutang ragu-ragu cukup. doubtful accounts is adequate.

- 37 -

168 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES

2010 2009

Program sendiri dan program dibeli In-house production and purchases Program jadi 2.412.714 2.206.490 Finished programs Produksi dalam proses 22.782 12.202 Production in progress

Subjumlah 2.435.496 2.218.692 Subtotal Dikurangi yang dibebankan Less charges to current year pada tahun berjalan (1.555.264) (1.292.009) expense

Bersih 880.232 926.683 Net

Non Program Non Program Antena, dekoder, dan Antenna, decoder, and aksesorisnya 189.372 113.854 its accessories Kertas, tabloid dan kaset 8.450 12.719 Paper, tabloid and cassette Media pendukung dan infrastruktur 1.419 6.457 Media support and infrastructure Lainnya 26.628 6.080 Others

Jumlah 225.869 139.110 Total

Jumlah 1.106.101 1.065.793 Total

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, As of December 31, 2010 and 2009, inventories, persediaan, kecuali persediaan program media except media and broadcasting programs, were dan penyiaran, diasuransikan bersamaan dengan insured along with property and equipment Aset Tetap (Catatan 13). Manajemen berpendapat (Note 13). Management believes that the bahwa persediaan telah diasuransikan dengan insurance coverage is adequate to cover possible jumlah pertanggungan memadai. losses on the inventories insured.

Persediaan program media dan penyiaran tidak Media and broadcasting programs were not diasuransikan terhadap risiko kerugian atas insured against fire and theft because the fair kebakaran atau pencurian karena nilai wajar value of inventories could not be established for persediaan tidak dapat ditentukan untuk tujuan the purpose of insurance. In the event of fire and asuransi. Bila terjadi kebakaran atau pencurian theft, the Company and its subsidiaries can atas persediaan program, Perusahaan dan anak request a new copy of the film from distributor, perusahaan dapat meminta kembali copy film dari as long as the film is not yet aired and has not distributor selama film tersebut belum ditayangkan yet expired. dan masa berlakunya belum berakhir.

Persediaan dari Infokom (media pendukung dan Inventories from Infokom (media support and infrastruktur) digunakan sebagai jaminan untuk infrastructure) are used as collateral for bank hutang bank dan hutang bank jangka panjang loans and long-term bank loan (Notes 15 (Catatan 15 dan 18). and 18).

- 38 -

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 169 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

9. PAJAK DIBAYAR DIMUKA 9. PREPAID TAXES

2010 2009

Perusahaan The Company Pajak pertambahan nilai - bersih - 1.364 Value added tax - net Pajak penghasilan badan Overpayment of corporate lebih bayar - 166 income tax Anak perusahaan Subsidiaries Pajak penghasilan badan lebih bayar Overpayment of corporate income tax Tahun 2010 490 - Year 2010 Tahun 2009 1.604 2.537 Year 2009 Tahun 2008 - 40.447 Year 2008 Tahun 2007 - 717 Year 2007 Tahun 2006 - 7.968 Year 2006 Pajak pertambahan nilai - bersih 8.612 11.827 Value added tax - net Lainnya 27.535 14.414 Others

Jumlah 38.241 79.440 Total

10. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI 10. INVESTMENTS IN ASSOCIATES

Investasi pada perusahaan asosiasi adalah Investments in associates are as follows: sebagai berikut:

Nilai tercatat/ Domisili/ Carrying amount Persentase pemilikan/ Aktivitas utama/ Perusahaan asosiasi/Associates Domicile 2010 2009 Percentage of ownership Principal activity

Metode ekuitas/Equity method PT. Freekom Indonesia Jakarta 4.781 4.912 49,00 Telekomunikasi/Telecommunication PT. Media Nusantara Press Jakarta 76 38 38,00 Media cetak/Printed media PT. Radio Panji Artha Swara Palembang 46 46 30,00 Penyiaran/Broadcast PT. Radio Tiara Gempita Buana Palembang 27 27 21,00 Penyiaran/Broadcast PT. Radio Pesona Nanda Poespita Pekanbaru 25 25 25,00 Penyiaran/Broadcast PT. Liiur Persada Tulungagung 21 21 21,00 Penyiaran/Broadcast PT. Radio Duta Mashoor Cemerlang Manado 10 10 21,00 Penyiaran/Broadcast PT. Swara Manusa Indah Pontianak 5 5 21,00 Penyiaran/Broadcast PT. Radio Kalender Angkasa Dumai 2 2 21,00 Penyiaran/Broadcast PT. Optima Media Dinamika Jakarta - 1.043 - Agensi periklanan/Advertising agency

Jumlah/Total 4.993 6.129

Mutasi investasi dengan metode ekuitas adalah The changes in investments under the equity sebagai berikut: method are as follows:

2010 2009

Saldo awal tahun 6.129 5.701 Beginning of year Bagian laba (rugi) bersih (93) 428 Equity in net income (loss) Pelepasan investasi (1.043) - Sale of investment

Saldo akhir tahun 4.993 6.129 End of year

- 39 -

170 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Bagian laba (rugi) bersih telah disesuaikan dengan Equity in net income (loss) was adjusted for amortisasi goodwill sebesar Rp 105 juta tahun amortization of goodwill amounting Rp 105 2009. million in 2009.

Pada tahun 2010, investasi dalam bentuk saham In 2010, the investment in shares of PT. Optima PT. Optima Media Dinamika dengan pemilikan Media Dinamika with ownership interest sebesar 25% telah dijual kepada PT. Advisindo amounted 25% were sold to PT. Advisindo Artistika, PT Prima Karya Sarana dan Ny. Judy Artistika, PT Prima Karya Sarana and Ny. Judy Uway sebesar Rp 2.000 juta. Uway for Rp 2,000 million.

11. INVESTASI LAIN 11. OTHER INVESTMENTS

2010 2009

Obligasi wajib tukar 865.697 2.298.142 Mandatory exchangeable bonds Obligasi konversi 583.562 525.400 Convertible bonds Uang muka investasi 222.099 405.815 Investment advances Jumlah 1.671.358 3.229.357 Total

Obligasi Wajib Tukar Mandatory Exchangeable Bonds

2010 2009

PT. Datakom Asia 721.286 721.286 PT. Datakom Asia PT. Nusantara Vision 125.000 125.000 PT. Nusantara Vision PT. Kencana Mulia Utama 19.411 19.411 PT. Kencana Mulia Utama PT. Djaja Abadi Konstruksi - 1.432.445 PT. Djaja Abadi Konstruksi Jumlah 865.697 2.298.142 Total

PT. Datakom Asia PT. Datakom Asia

Pada tanggal 23 Nopember 2006, MNCSV On November 23, 2006, MNCSV has mandatory mempunyai obligasi wajib tukar seharga exchangeable bonds of Rp 561,000 million, Rp 561.000 juta yang diterbitkan oleh issued by PT Datakom Asia (DKA), which are PT. Datakom Asia (DKA) yang dapat ditukar exchangeable into 93,333 ordinary shares of dengan 93.333 saham biasa PT. Media Citra PT. Media Citra Indostar (MCI) which is owned Indostar (MCI) milik DKA. Periode pertukaran by DKA. The exchange period is from obligasi wajib bayar dimulai sejak tanggal January 31, 2007 to November 23, 2007, at the 31 Januari 2007 sampai 23 Nopember 2007 atau option of DKA, for another twelve months. diperpanjang untuk masa dua belas bulan berikutnya atas kehendak dari DKA.

Pada tanggal 8 Januari 2007, MNCSV dan DKA On January 8, 2007, MNCSV and DKA agreed to setuju untuk merubah jangka waktu penukaran amend the exchange period of the mandatory obligasi wajib tukar menjadi 8 Januari 2007 exchangeable bond to be from January 8, 2007 sampai dengan 8 Januari 2012. to January 8, 2012.

Pada tahun 2008, MNCSV mempunyai tambahan In 2008, MNCSV obtained additional Mandatory obligasi wajib tukar senilai Rp 160.286 juta yang Exchangeable bonds of Rp 160,286 million, from diterbitkan oleh DKA yang dapat ditukar dengan DKA, which are exchangeable into 26,667 sebanyak 26.667 saham MCI milik DKA. ordinary shares of MCI which is owned by DKA. Berdasarkan Amandemen dari obligasi wajib tukar Based on Amendment of mandatory tanggal 6 September 2010, MNCSV dan DKA exchangeable bond dated September 6, 2010, setuju untuk merubah beberapa pasal dari MNCSV and DKA agreed to amend several perjanjian sebelumnya, antara lain adalah subsections of previous agreement, among memperpanjang jangka waktu obligasi wajib tukar others, to extend the maturity date of the hingga 1 Juni 2016. mandatory exchangeable bond until June 1, 2016.

- 40 -

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 171 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

PT. Nusantara Vision PT. Nusantara Vision

Pada tahun 2009, SVN membeli obligasi wajib In 2009, SVN purchased mandatory tukar yang dapat ditukarkan dengan saham exchangeable bonds of PT. Nusantara Vision PT. Nusantara Vision (NV) dengan nilai sebesar (NV) amounting to Rp 125,000 million, which are Rp 125.000 juta yang dapat ditukarkan dengan exchangeable into 25,000 new shares of NV and 25.000 lembar saham baru milik NV dan 25.000 25,000 old shares of NV, with the exchange lembar saham lama milik NV dengan jangka period until June 30, 2012. waktu sampai dengan 30 Juni 2012.

PT. Kencana Mulia Utama PT. Kencana Mulia Utama

MNI mempunyai obligasi wajib tukar sebesar MNI has mandatory exchangeable bonds Rp 19.411 juta yang dapat ditukarkan dengan amounting to Rp 19,411 million, which are 16.388 saham PT. Hikmat Makna Aksara milik exchangeable into 16,388 shares of PT. Hikmat PT. Kencana Mulia Utama (pihak ketiga). Makna Aksara owned by PT. Kencana Mulia Utama (a third party).

PT. Djaja Abadi Kostruksi PT. Djaja Abadi Kostruksi

Perusahaan membeli obligasi wajib tukar yang In 2008, the Company purchased mandatory diterbitkan oleh PT. Djaja Abadi Konstruksi (DAK) exchangeable bonds issued by PT. Djaja Abadi dari East Bay Equities Ltd., dengan harga nominal Konstruksi (DAK) from East Bay Equities Ltd., keseluruhan sebesar Rp 1.432.445 juta yang with an aggregate principal value of dapat ditukar dengan 1.525.268.700 lembar atau Rp 1,432,445 million. These mandatory 24,54% saham biasa MNCSV milik DAK dengan exchangeable bonds are exchangeable into periode pertukaran obligasi wajib tukar sejak 1,525,268,700 shares or 24.54% of ordinary tanggal 3 September 2008 sampai dengan shares of MNCSV’s owned by DAK of the 3 September 2010. exchange period from September 3, 2008 until September 3, 2010.

Berdasarkan perjanjian pengalihan saham tanggal Based on share transfer agreement dated June 2, 2 Juni 2010, Perusahaan dan DAK telah sepakat 2010, the Company and DAK agreed to exchange menukarkan seluruh obligasi wajib tukar yang all mandatory exchangeable bonds with dimiliki dengan 1.525.268.700 lembar saham 1,525,268,700 shares of MNCSV owned by DAK MNCSV yang dimiliki oleh DAK. to Company.

Selisih antara aset bersih MNCSV berdasarkan The difference between the fair values of the nilai wajar dengan harga nominal obligasi wajib MNCSV’s net assets with the principal value of tukar sebesar Rp 166.090 juta dicatat sebagai the mandatory exchangeable bond amounting to goodwill negatif dan dialokasikan ke goodwill Rp 166,090 million was recorded as negative positif hasil akuisisi Perusahaan atas MNCSV di goodwill and allocated to positive goodwill as a tahun 2007 (Catatan 14). result of the acquisition of MNCSV by the Company in 2007 (Note 14).

Obligasi Konversi Convertible Bonds

Pada tanggal 22 Desember 2010, MNC membeli On December 22, 2010, MNC purchased obligasi konversi PT. Sun Televisi Network (STN) convertible bonds of PT. Sun Televisi Network sejumlah Rp 58.162 juta dan dapat dipertukarkan (STN) in the amount of Rp 58,162 million which dengan 58.162 saham STN dan akan jatuh tempo are convertible into 58,162 shares and will be due 22 Desember 2013. on December 22, 2013.

Pada tahun 2009, MNC membeli obligasi konversi In 2009, MNC purchased convertible bonds of PT. Sun Televisi Network (STN) sejumlah PT. Sun Televisi Network (STN) in the amount of Rp 342.000 juta yang dapat ditukarkan dengan Rp 342,000 million, which are convertible into 217.000 saham STN. 217,000 shares of STN.

- 41 -

172 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Pada tanggal 21 Desember 2009, Perusahaan On December 21, 2009, the Company purchased membeli obligasi konversi yang diterbitkan oleh convertible bonds issued by PT. Nusantara PT. Nusantara Vision (NV) sebesar Rp 68.400 juta Vision (NV) amounting to Rp 68,400 million, dan dapat dikonversikan dengan 30.000 lembar which are convertible into 30,000 shares of NV, saham NV, jatuh tempo 3 (tiga) tahun setelah due in three (3) years since convertible Bonds obligasi konversi diterbitkan. have been issued.

Pada tanggal 14 Desember 2009, MNC membeli On December 14, 2009, MNC purchased obligasi konversi seharga Rp 66.000 juta yang convertible bonds amounting to Rp 66,000 diterbitkan oleh PT. Media Nusantara Press million issued by PT. Media Nusantara Press (MNP), jatuh tempo 3 (tiga) tahun sejak (MNP), due in three (3) years since the penandatanganan perjanjian dan dapat agreement was signed and can be extended. diperpanjang.

Pada tanggal 5 April 2007, MNI membeli obligasi On April 5, 2007, MNI purchased convertible konversi seharga Rp 49.000 juta yang diterbitkan bonds amounting to Rp 49,000 million which was oleh PT. Media Nusantara Press (MNP), jatuh issued by PT. Media Nusantara Press (MNP), tempo tanggal 4 April 2009 dan dapat due on April 4, 2009 and can be extended. This diperpanjang. Obligasi konversi ini dapat bond are convertible into 49,000 shares of MNP dikonversi dengan 49.000 saham MNP pada saat on the due date. On December 14, 2009, MNI jatuh tempo. Pada tanggal 14 Desember 2009, sold the convertible bonds to MNC for Rp 49,000 MNI telah menjual obligasi konversi tersebut million. kepada MNC seharga Rp 49.000 juta.

Uang Muka Investasi Investment Advances

Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai The Company and its subsidiaries had uang muka investasi pada usaha media berbasis investment advances in content and advertising konten dan iklan, sebagai berikut: basic media, as follows:

2010 2009

Proyek pengembangan bisnis 216.424 400.290 Business development project PT. Media Nusantara Informasi PT. Media Nusantara Informasi Publishing (MNP) 5.675 5.525 Publishing (MNP)

Jumlah 222.099 405.815 Total

Proyek pengembangan bisnis merupakan dana Project business development represent funds for untuk pengembangan aset media di bidang developing media asset in broadcasting and penyiaran dan program. Pada tahun 2010 dan programs. In 2010 and 2009, MIMEL placed 2009, MIMEL menempatkan dananya pada Marco these funds in Marco Prince Corp and Merlin Prince Corp dan Merlin Investment Fund masing- Investment Fund amounting to US$ 19 million masing sejumlah US$ 19 juta dan US$ 40 juta. and US$ 40 million, respectively. In 2010, MIMEL Pada tahun 2010, MIMEL mencairkan penempatan redeemed the fund in Merlin Investment Fund. dananya pada Merlin Investment Fund.

12. PROPERTI INVESTASI 12. INVESTMENT PROPERTIES

Properti investasi terdiri dari: Investment properties consist of the following:

2010 2009

Tanah 3.100 3.100 Unused land Bangunan dan prasarana 14.987 - Building and improvements Peralatan penyiaran 136.822 186.672 Broadcast equipment

Jumlah 154.909 189.772 Total

- 42 -

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 173 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

1 Januari/ 31 Desember/ January 1, Penambahan/ Reklasifikasi/ December 31, 2010 Additions Reclassification 2010

Biaya perolehan Acquisition costs Tanah 3.100 - - 3.100 Land Bangunan dan prasarana - 179 16.062 16.241 Bulding and improvements Peralatan penyiaran 261.230 2.506 - 263.736 Broadcast equipment

Jumlah 264.330 2.685 16.062 283.077 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Bangunan dan prasarana - 1.254 - 1.254 Bulding and improvements Peralatan penyiaran 74.558 52.356 - 126.914 Broadcast equipment

Jumlah 74.558 53.610 - 128.168 Total

Jumlah tercatat 189.772 154.909 Net book value

1 Januari/ 31 Desember/ January 1, Penambahan/ Reklasifikasi/ December 31, 2009 Additions Reclassification 2009

Biaya perolehan Acquisition costs Tanah 3.100 3.100 Land Peralatan penyiaran 169.280 91.950 - 261.230 Broadcast equipment

Jumlah 172.380 91.950 - 264.330 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Peralatan penyiaran 38.693 35.865 - 74.558 Broadcast equipment

Jumlah tercatat 133.687 189.772 Net book value

Nilai wajar dari tanah yang tidak digunakan pada The fair value of the Company’s investment tanggal 31 Desember 2010 sebesar Rp 3.278 juta. properties as of December 31, 2010 amounted to Penilaian ini berdasarkan Nilai Jual Objek Pajak Rp 3,278 million. The valuation was arrived by (NJOP PBB) yang dikeluarkan oleh Kantor Pajak. reference to the taxable sales value of the land and building (NJOP PBB) issued by the Tax Office.

Nilai wajar peralatan penyiaran pada tanggal The fair value of the broadcast equipment 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebesar amounted to Rp 247.459 million as of Rp 247.459 juta. Penilaian dilakukan oleh penilai December 31, 2010 and 2009. The valuation was independen berdasarkan metode biaya dan determined by independent valuers in 2009 using pendapatan di tahun 2009. Berdasarkan penilaian the cost and revenue method. Based on metode manajemen tidak terdapat perbedaan nilai management’s assessment, the fair value of the wajar properti di tahun 2010. properties in 2010, remains the same

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 As of December 31, 2010 and 2009, the properti investasi telah diasuransikan bersamaan investment properties were insured along with dengan aset tetap (Catatan 13). property and equipment (Note 13).

- 43 -

174 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

13. ASET TETAP 13. PROPERTY AND EQUIPMENT

1 Januari/ 31 Desember/ January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31, 2010 Additions Deductions Reclassifications 2010 Biaya perolehan Acquisition costs Pemilikan langsung Direct acquisitions Tanah 217.306 - - - 217.306 Land Bangunan 247.460 116.266 - 58 363.784 Buildings Peralatan kantor, Office equipment, instalasi dan installation and komunikasi 624.798 79.438 16.767 2.104 689.573 communication Kendaraan bermotor 108.498 11.410 16.623 7.236 110.521 Motor vehicles Peralatan operasional Operations equipment Penyiaran 3.132.217 1.231.607 44.014 3.325 4.323.135 Broadcast

Subjumlah 4.330.279 1.438.721 77.404 12.723 5.704.319 Subtotal

Aset dalam Property and equipment rangka kerjasama 23.718 1.654 - - 25.372 under joint venture

Aset sewa pembiayaan Leased assets Kendaraan bermotor 18.263 32.982 27.567 (5.885) 17.793 Motor vehicles Perabotan penyiaran 1.448 - - (1.448) - Broadcast equipment Peralatan kantor 960 - - (960) - Office equipment

Subjumlah 20.671 32.982 27.567 (8.293) 17.793 Subtotal

Aset dalam penyelesaian 82.680 8.909 5.393 (21.125) 65.071 Construction in progress

Jumlah 4.457.348 1.482.266 110.364 (16.695) 5.812.555 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation dan penurunan nilai and impairment Pemilikan langsung Direct acquisitions Bangunan 149.467 15.700 4.014 - 161.153 Buildings Peralatan kantor, Office equipment, instalasi dan installation and komunikasi 479.354 72.231 20.252 960 532.293 communication Kendaraan bermotor 71.393 14.075 10.464 5.874 80.878 Motor vehicles Peralatan operasional Operations equipment Penyiaran 1.889.642 327.583 3.548 446 2.214.123 Broadcast

Sub jumlah 2.589.856 429.589 38.278 7.280 2.988.447 Subtotal

Aset dalam Property and equipment rangka kerjasama 20.625 1.880 - - 22.505 under joint venture

Aset sewa pembiayaan Leased assets Kendaraan bermotor 10.223 7.581 3.599 (5.874) 8.331 Motor vehicles Peralatan kantor 693 267 - (960) - Office equipment Peralatan penyiaran 302 145 - (446) 1 Broadcast equipment

Subjumlah 11.218 7.993 3.599 (7.280) 8.332 Subtotal

Jumlah 2.621.699 439.462 41.877 - 3.019.284 Total

Jumlah Tercatat 1.835.649 2.793.271 Net Book Value

- 44 -

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 175 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

1 Januari/ 31 Desember/ January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31, 2009 Additions Deductions Reclassifications 2009

Biaya perolehan Acquisition costs Pemilikan langsung Direct acquisitions Tanah 215.688 1.618 - - 217.306 Land Bangunan 251.795 6.870 11.755 550 247.460 Buildings Peralatan kantor, Office equipment, instalasi dan installation and komunikasi 588.846 57.445 26.099 4.606 624.798 communication Kendaraan bermotor 116.265 3.744 10.755 (756) 108.498 Motor vehicles Peralatan operasional Operations equipment Penyiaran 2.678.511 377.329 29.272 105.649 3.132.217 Broadcasting

Subjumlah 3.851.105 447.006 77.881 110.049 4.330.279 Subtotal

Aset dalam Property and equipment rangka kerjasama 23.552 166 - - 23.718 under joint venture

Aset sewa pembiayaan Leased assets Kendaraan bermotor 7.752 9.226 - 1.285 18.263 Motor vehicles Peralatan kantor 3.144 - - (2.184) 960 Office equipment Perabotan penyiaran 1.448 - - - 1.448 Broadcasting equipment

Subjumlah 12.344 9.226 - (899) 20.671 Subtotal

Aset dalam penyelesaian 142.749 49.081 - (109.150) 82.680 Construction in progress

Jumlah 4.029.750 505.479 77.881 - 4.457.348 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation dan penurunan nilai and impairment Pemilikan langsung Direct acquisitions Bangunan 143.175 6.292 - - 149.467 Buildings Peralatan kantor, Office equipment, instalasi dan installation and komunikasi 434.517 60.333 17.790 2.294 479.354 communication Kendaraan bermotor 68.761 14.414 11.512 (270) 71.393 Motor vehicles Peralatan operasional Operations equipment Penyiaran 1.633.876 269.756 14.211 221 1.889.642 Broadcasting

Sub jumlah 2.280.329 350.795 43.513 2.245 2.589.856 Subtotal

Aset dalam Property and equipment rangka kerjasama 19.958 667 - - 20.625 under joint venture

Aset sewa pembiayaan Leased assets Kendaraan bermotor 3.681 6.272 - 270 10.223 Motor vehicles Peralatan kantor 1.981 1.006 - (2.294) 693 Office equipment Peralatan penyiaran 511 12 - (221) 302 Broadcasting equipment

Subjumlah 6.173 7.290 - (2.245) 11.218 Subtotal

Jumlah 2.306.460 358.752 43.513 - 2.621.699 Total

Jumlah Tercatat 1.723.290 1.835.649 Net Book Value

- 45 -

176 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Beban penyusutan tahun 2010 dan 2009 masing- Depreciation charged to operations amounted to masing sebesar Rp 427.082 juta dan Rp 394.617 Rp 427,082 million and Rp 394,617 million in juta. 2010 and 2009, respectively.

Penambahan aset tetap termasuk perolehan Additions to property and equipment includes akuisisi anak perusahaan (Catatan 36). assets acquired in business acquisition (Note 36).

Pada bulan Nopember 2010, MNCSV membeli In November 2010, MNCSV purchased new satelit transforder baru dari SES Satellite Leasing satellite transforder from SES Satellite Leasing Limited dengan total harga pembelian sebesar Limited with purchase value of US$ 110 million US$ 110 juta atau setara dengan Rp 990.503 juta or equivalent to Rp 990,503 million (Note 40d). (Catatan 40d).

Aset tetap kerjasama merupakan aset tetap yang Property and equipment under joint operations dibiayai secara bersama-sama oleh RCTI dan represent assets financed by RCTI and SCTV for SCTV untuk kegiatan operasional siaran nasional nationwide operations. RCTI and SCTV will each (nation wide). RCTI dan SCTV masing-masing assume 50% of the cost of all relay stations of menanggung sebesar 50% biaya perolehan the joint operations which are developed along stasiun relay yang dibangun bersama-sama. with the provision of land, construction of building RCTI, SCTV dan INDOSIAR juga melakukan and relay station facilities. RCTI, SCTV and perjanjian kerjasama kegiatan operasional siaran INDOSIAR also have joint nationwide operations nasional (nation wide) di Jember, Madiun dan in Jember, Madiun and Banyuwangi. RCTI, SCTV Banyuwangi. RCTI, SCTV dan INDOSIAR masing- and INDOSIAR assumed 1/3 each for the cost of masing menanggung 1/3 biaya perolehan stasiun building relay stations. relay yang dibagi bersama-sama.

Anak perusahaan memiliki beberapa bidang tanah Subsidiaries own several parcels of land with dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan Building Use Rights for period of 20 to 30 years berjangka waktu 20 dan 30 tahun, jatuh tempo until 2011 to 2034. Management believes that antara tahun 2011 dan 2034. Manajemen there will be no difficulty in the extension of land berpendapat tidak terdapat masalah dengan rights since the land were acquired legally and perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah supported by sufficient evidence of ownership. diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.

Pada tanggal 31 Desember 2010, aset tetap dan As of December 31, 2010, property and properti investasi, kecuali tanah, telah equipment and investment property, except land, diasuransikan terhadap risiko kebakaran, were insured against fire, theft and other possible pencurian dan risiko lainnya dengan jumlah risks for US$ 44,373,930 and Rp 163,804,135 pertanggungan masing-masing sebesar million. US$ 44.373.930 dan Rp 163.804.135 juta.

Pada tanggal 31 Desember 2009, aset tetap, As of December 31, 2009, property and kecuali tanah, telah diasuransikan terhadap risiko equipment, except land, were insured against kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan fire, theft and other possible risks for jumlah pertanggungan masing-masing sebesar US$ 47,344,199, Euro 421,000 and Rp 920,848 US$ 47.344.199, Euro 421.000 dan Rp 920.848 million. juta.

Manajemen berpendapat bahwa nilai Management believes that the insurance coverage pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi is adequate to cover possible losses on the kemungkinan kerugian atas aset yang assets insured. dipertanggungkan.

Aset tetap digunakan sebagai jaminan atas Property and equipment are used as collateral for pinjaman jangka pendek dan jangka panjang short-term loan and long-term loan (Notes 15 (Catatan 15 dan 18), kewajiban sewa pembiayaan and 18), finance lease obligations (Note 19) and (Catatan 19) dan hutang obligasi (Catatan 20). bonds payable (Note 20).

- 46 -

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 177 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

14. GOODWILL 14. GOODWILL

Akun ini merupakan selisih lebih antara biaya This account represents the excess of acquisition perolehan dan bagian Perusahaan atas nilai wajar cost over the Company’s interest in the fair value aset bersih anak perusahaan. of the net assets of subsidiaries.

2010 2009

Perusahaan The Company MNCSV 986.726 1.152.816 MNCSV MNC 47.994 47.994 MNC Infokom 7.013 7.013 Infokom

Jumlah 1.041.733 1.207.823 Total

Anak perusahaan Subsidiaries MIMEL dan anak perusahaan 634.945 385.719 MIMEL and its subsidiaries CTPI 242.718 242.718 CTPI MNCN dan anak perusahaan 51.153 39.598 MNCN and its subsidiaries CMI dan anak perusahaan 18.636 18.636 CMI and its subsidiaries MNIG 3.677 3.677 MNIG TMU 3.159 3.159 TMU

Jumlah 954.288 693.507 Total

Jumlah 1.996.021 1.901.330 Total

Pengaruh selisih kurs penjabaran 43.435 62.997 Translation adjustment

Akumulasi amortisasi Accumulated amortization Awal tahun (256.159) (159.165) Beginning of year Amortisasi tahun berjalan (96.296) (96.994) Amortization during the year Akhir tahun (352.455) (256.159) End of year

Jumlah tercatat 1.687.001 1.708.168 Net carrying amount

Pada tahun 2010, goodwill MNCSV termasuk In 2010, the MNCSV goodwill includes allocation alokasi goodwill negatif dari konversi obligasi wajib of the negative goodwill from the conversion of tukar menjadi 24,54% saham milik MNCSV mandatory exchangeable bond into 24.54% of sebesar Rp 166.090 juta (Catatan 11). MNCSV shares amounting to Rp 166,090 million (Note 11).

- 47 -

178 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

15. PINJAMAN JANGKA PENDEK 15. SHORT-TERM LOANS

2010 2009

Standard Chartered Bank 280.951 278.283 Standard Chartered Bank Bank Rakyat Indonesia 45.139 40.033 Bank Rakyat Indonesia Bank Central Asia 13.771 15.416 Bank Central Asia Bank CIMB Niaga 4.000 4.000 Bank CIMB Niaga Bank Panin 3.778 3.899 Bank Panin Bank Mandiri - 3.000 Bank Mandiri Jumlah 347.639 344.631 Total

Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank

RCTI RCTI

Pada tanggal 12 September 2008, RCTI On September 12, 2008, RCTI obtained a memperoleh fasilitas Bridging Loan sebesar Bridging Loan Facility of Rp 220,000 million and Rp 220.000 juta dan fasilitas Revolving Credit Revolving Credit Facility of Rp 30,000 million sebesar Rp 30.000 juta dari Standard Chartered from Standard Chartered Bank which bear Bank, dengan tingkat bunga sebesar cost of fund interest of cost of fund + 3% per annum, and + 3% per tahun, jatuh tempo pada tanggal which was due on September 12, 2009 and has 12 September 2009 dan telah diperpanjang been extended up to September 30, 2010. sampai dengan 30 September 2010.

Pada tanggal 21 September 2010, RCTI On September 21, 2011, RCTI sign an menandatangani adendum perjanjian diatas amendment on the above agreement where the dimana fasilitas kredit diubah menjadi pinjaman facilities were change to a short term loan with a jangka pendek dengan maksimum Rp 220.000 maximum credit Rp 220.000 million and bear juta dan tingkat bunga cost of fund bank + 3% per interest of the bank’s cost of fund + 3% per tahun. Pinjaman akan dikembalikan akan setiap annum. The loan is payable monthly starting in bulan di mulai dari Januari 2011 sampai dengan January 2011 until August 2011. Agustus 2011.

Pinjaman ini dijamin dengan hak tanggungan atas The loan is secured by land rights No. 656 and tanah hak guna bangunan No. 656 dan No. 5626 No. 5626 with total area of 96,826 square meters seluas 96.826 meter persegi milik RCTI berlokasi owned by RCTI located in Kebon Jeruk and di Kelurahan Kebon Jeruk dan Kedoya, Jakarta Kedoya, West Jakarta. Barat.

Sehubungan dengan hutang tersebut, RCTI In connection with such loan, RCTI is required to diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu comply with certain limits as stated in agreement. sesuai yang tercantum dalam perjanjian.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, As of December 31, 2010 and 2009, the jumlah pinjaman dari fasilitas ini sebesar outstanding loan amounted to Rp 220.000 Rp 220.000 juta. million.

RCTI telah melakukan pembayaran cicilan pokok RCTI has paid its loan as scheduled for January sesuai dengan jadwal pembayaran untuk bulan and February 2011 installment amounting to Januari dan Pebruari 2011 sejumlah Rp 55,000 million. Rp 55.000 juta.

Innoform Innoform

Pada tanggal 25 Agustus 2010, Innoform dan On August 25, 2010, Innoform and its anak perusahaan menandatangani perjanjian subsidiaries entered into a credit facilities with fasilitas kredit dengan Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank, which consist of: yang terdiri dari:

 Fasilitas cerukan sampai dengan sejumlah  Overdraft facilities up to S$ 3 million at S$ 3 juta dengan suku bunga prime rate. prime rate interest.

- 48 -

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 179 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

 Fasilitas trade finance sampai sejumlah  Trade finance facility up to S$ 10 million at S$10 juta dengan tingkat bunga spot rate. spot interest rate. This facility has a term of Fasilitas ini berjangka waktu 90 hari. 90 days.  Fasilitas bond and guarantees sampai  Bond and guarantees facility up to sebesar S$ 5 juta. Fasilitas ini berjangka S$ 5 million. This facility has a term of waktu 12 (dua belas) bulan. twelve (12) months.  Fasilitas pinjaman jangka pendek sampai  Short-term loan facility up to S$ 10 million at sejumlah S$ 10 juta dengan tingkat bunga spot interest rate. This facility has a term of spot rate. Fasilitas ini berjangka waktu six (6) months. 6 (enam) bulan.

Pada tanggal 31 Desember 2010, jumlah pinjaman As of December 31, 2010, the outstanding loan dari fasilitas ini sebesar Rp 23.675 juta. amounted to Rp 23,675 million.

MNCSV MNCSV

MNCSV memperoleh fasilitas kredit jangka pendek MNCSV obtained fasilitas Standby Letter of yang terdiri fasilitas Standby Letter of Credit Credit (SBL/C) and Letter of Credit (L/C) facilities (SBL/C) dan Letter of Credit (L/C) dengan with a maximum amount of US$ 28 million, and maksimum sebesar US$ 28 juta dan tingkat suku bears interest rate of 1% - 6% per annum. The bunga sebesar 1% - 6% per tahun. Fasilitas ini facilities have matured on August 3, 2010 but telah jatuh tempo pada 3 Agustus 2010 dan was extended until August 3, 2011. MNCSV has kemudian diperpanjang sampai dengan to pay commission fee of 2% per annum or a 31 Agustus 2011. MNCSV harus membayar biaya minimum amount of US$ 200, and issuance fee komisi sebesar 2% per tahun atau minimum of 0.125% per quarter or a minimum amount of sebesar US$ 200 dan biaya penerbitan 0,125% US$ 50, and acceptence fee of 1.5% per annum per kuartal atau minimum sebesar US$ 50, dan or a minimum amount of US$ 50 for the facilities. acceptance fee sebesar 1,5% per tahun atau . minimum sebesar US$ 50.

Pinjaman ini dijamin dengan menggunakan saham The loan was secured with MNC’s shares owned MNC yang dimiliki oleh Perusahaan. Pihak by the Company, as a guarantor. The pledge penjamin, maka gadai saham harus dibagi seperti shares shall be apportioned as defined in the yang ditetapkan dalam perjanjian pinjaman. loan agreement. The loan was also secured with Pinjaman ini juga dijamin dengan jaminan yang the same collaterals as long-term bank loan sama dengan pinjaman bank jangka panjang (Note 18). (Catatan 18).

Pada tanggal 31 Desember 2010, jumlah pinjaman As of December 31, 2010, the outstanding loan dari fasilitas ini sebesar Rp 37.276 juta. amounted to Rp 37,276 million.

Bank Rakyat Indonesia (BRI) Bank Rakyat Indonesia (BRI)

MNI MNI

Pada tanggal 26 Desember 2008, MNI On December 26, 2008, MNI obtained an memperoleh fasilitas pinjaman rekening koran overdraft loan facility with maximum amount of dengan maksimum pinjaman sebesar Rp 18.000 Rp 18,000 million and interest at 14.5% juta dengan tingkat bunga 14,5% per tahun, jatuh per annum, which matured on December 26, tempo 26 Desember 2009. Fasilitas pinjaman ini 2009. This loan facility has been extended until diperpanjang hingga tanggal 26 Desember 2010 December 26, 2010 and interest at 9% per dengan tingkat bunga sebesar 9% per tahun. annum. On October 27, 2010 the loan facility Pada tanggal 27 Oktober 2010, fasilitas pinjaman was extended again until December 26, 2011, ini diperpanjang hingga tanggal 26 Desember with interest at 8% per annum. 2011 dengan tingkat bunga 8% per tahun.

- 49 -

180 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Pada tanggal 3 September 2009, MNI mendapat On September 3, 2009, MNI obtained an fasilitas pinjaman dari BRI dengan maksimum additional loan facility from BRI with a maximum pinjaman sebesar Rp 4.750 juta. Fasilitas ini amount of Rp 4,750 million and interest at dikenakan bunga sebesar 11,25% per tahun, dan 11.25% per annum. The facility matured on akan jatuh tempo pada tanggal 3 September 2010 September 3, 2010 and was extended until dan diperpanjang hingga tanggal 3 September September 3, 2011, with interest at 11.25% per 2011 dengan tingkat bunga 11,25% per tahun. annum.

Pinjaman ini dijamin dengan deposito berjangka The loan is secured by time deposit owned by milik MNC sebesar Rp 23.750 juta (Catatan 5). MNC amounting to Rp 23,750 million (Note 5). Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, As of December 31, 2010 and 2009, the jumlah pinjaman dari fasilitas ini masing-masing outstanding loan balance amounted to sebesar Rp 20.144 juta dan Rp 22.033 juta. Rp 20,144 million and Rp 22,033 million, respectively.

GIB GIB

GIB memperoleh fasilitas kredit jangka pendek GIB obtained short-term loan facilities, which berupa fasilitas rekening koran dengan jumlah consist of overdraft facilities with a maximum maksimum Rp 12.000 juta dan Rp 8.000 juta yang credit limit amounting to Rp 12,000 million and masing-masing jatuh tempo tanggal 5 Juni 2011 Rp 8,000 million, which will be due on June 5, dan 3 Juli 2011. Fasilitas ini dikenakan bunga 8% 2011 and July 3, 2011, respectively. The loan per tahun. Fasilitas ini dijamin dengan deposito facilities bear interest of 8% per annum. The loan sebesar Rp 21.080 juta pada tahun 2010 dan facilities are secured by time deposits amounting Rp 20.430 juta pada tahun 2009 (Catatan 5). to Rp 21,080 million in 2010 and Rp 20,430 million in 2009 (Note 5).

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, As of December 31, 2010 and 2009, the jumlah pinjaman dari fasilitas ini masing-masing outstanding loan amounted to Rp 13,000 million sebesar Rp 13.000 juta dan Rp 18.000 juta. and Rp 18,000 million, respectively.

MNCN MNCN

Pada tanggal 15 September 2010, MNCN On September 15, 2010, MNCN obtained memperoleh pinjaman kredit modal kerja dengan working capital loan with a maximum credit limit jumlah maksimum Rp 12.000 juta dan jatuh of Rp 12,000 million. The loan will be due on tempo tanggal 15 September 2011. Pinjaman ini September 15, 2011. The loan bears interest of 8 dikenakan bunga 8 % per tahun. Fasilitas ini % per annum, and secured by time deposit dijamin dengan deposito milik Perusahaan owned by the Company amounting to Rp 12,632 sebesar Rp 12.632 juta. Pada tanggal million. As of December 31, 2010, the 31 Desember 2010, jumlah pinjaman dari fasilitas outstanding loan balance amounted to ini sebesar Rp 11.995 juta. Rp 11,995 million.

Infokom Infokom

Pada tanggal 2 Desember 2010, Infokom On December 2, 2010, Infokom obtained a memperoleh fasilitas kredit modal kerja (KMK) Working Capital Loan facility with a maximum dengan jumlah maksimum sebesar Rp 3.000 juta credit limit of Rp 3,000 million and bears interest dengan tingkat bunga sebesar 13% per tahun. rate of 13%. The loan was secured by Infokom’s Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha dan trade receivables and property and equipment. aset tetap milik Infokom. Pada tanggal As of December 31, 2010, this facility has not 31 Desember 2010, Perusahaan belum been utilized. menggunakan fasilitas ini.

- 50 -

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 181 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Bank Central Asia Bank Central Asia

Pada tanggal 25 Nopember 2010, MNCN On November 25, 2010, MNCN obtain loan memperoleh fasilitas kredit rekening koran dari overdraft facility from Bank Central Asia with a Bank Central Asia dengan jumlah maksimum maximum credit limit of Rp 14,000 million Rp 14.000 juta dan jangka waktu 1 (satu) tahun. payable in one (1) year. The loan facility bears Fasilitas ini dikenakan bunga 6,5 % per tahun. interest of 6.5% per annum and secured by time Fasilitas kredit yang diperoleh dari Bank Central deposit owned by MNC amounting to Rp 14,000 Asia dijamin dengan deposito milik MNC sebesar million. As of December 31, 2010, the Rp 14.000 juta. Pada tanggal 31 Desember 2010, outstanding loan balance amounting to jumlah pinjaman dari fasilitas ini sebesar Rp 13,771 million. Rp 13.771 juta.

Bank CIMB Niaga Bank CIMB Niaga

CMI memperoleh Pinjaman Tetap sebesar CMI obtained a Fixed Loan Facility of Rp 7,000 Rp 7.000 juta dari Bank CIMB Niaga dengan million from Bank CIMB Niaga with term of one jangka waktu 1 (satu) tahun dan dapat (1) year and may be extended as agreed by both diperpanjang. Perpanjangan terakhir dilakukan parties. The last extension was done on May 3, tanggal 3 Mei 2010 dan jatuh tempo 4 Mei 2011. 2010 and will be due on May 4, 2011. Interest Tingkat bunga pinjaman adalah 1% diatas bunga rate is 1% above interest on time deposit per deposito per tahun pada tahun 2010 dan 14,25% annum in 2010 and 14.25% per annum in 2009. per tahun pada tahun 2009. Pinjaman ini dijamin The loan is secured by time deposit owned by dengan deposito atas nama MNC sebesar MNC of Rp 4,000 million in 2010 and 2009 (Note Rp 4.000 juta pada tahun 2010 dan 2009 5). As of December 31, 2010 and 2009, the (Catatan 5). Pada tanggal 31 Desember 2010 dan outstanding loan balance amounted to Rp 4,000 2009, jumlah pinjaman dari fasilitas ini sebesar million. Rp 4.000 juta.

Bank Mandiri Bank Mandiri

Pada tahun 2009, Infokom memperoleh fasilitas In 2009, Infokom obtained loan facility from Bank pinjaman modal kerja dari Bank Mandiri dengan Mandiri with a maximum amount of Rp 5,000 maksimum pinjaman sebesar Rp 5.000 juta million, the loan bears interest of 14.5% per dengan tingkat bunga sebesar 14,5% per tahun annum and secured by Infokom’s trade yang dijamin dengan piutang usaha, persediaan receivables, inventories and property and dan aset tetap milik Infokom dan jatuh tempo equipment. The loan was due on April 22, 2010. pada tanggal 22 April 2010.

Pada tanggal 31 Desember 2009, jumlah As of december 31, 2009, the outstanding loan pinjaman dari fasilitas ini sebesar Rp 3.000 juta. balance amounted Rp 3,000 million.

Bank Panin Bank Panin

Pada tanggal 4 Nopember 2008, CMI memperoleh On November 4, 2008, CMI obtained loan from fasilitas pinjaman dari Bank Panin dengan Bank Panin with a maximum amount of maksimum pinjaman Rp 4.000 juta dengan Rp 4,000 million which bears interest of 13.5% tingkat bunga 13,5% per tahun pada tahun 2010 per annum in 2010 and 15% per annum in 2009. dan 15% per tahun pada tahun 2009, jangka The term of the facility is one (1) year and can be waktu pinjaman 1 (satu) tahun dan dapat extended. The loan is secured by land and diperpanjang. Pinjaman ini dijamin dengan tanah building owned by CMI with an area of 382 dan bangunan milik CMI seluas 382 meter persegi square meters located at Duren Tiga, South di Duren Tiga, Jakarta Selatan. Pada tanggal Jakarta. As of December 31, 2010 and 2009, the 31 Desember 2010 dan 2009, jumlah pinjaman outstanding loan balance amounted to Rp 3,778 dari fasilitas ini masing-masing sebesar Rp 3.778 million and Rp 3,899 million, respectively. juta dan Rp 3.899 juta.

- 51 -

182 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

16. HUTANG USAHA 16. TRADE ACCOUNTS PAYABLE

2010 2009

a. Berdasarkan pelanggan a. By customer Pihak hubungan istimewa Related parties Properti 2.594 9.307 Property Media berbasis konten dan iklan 2.600 4.823 Content and advertising based media Media pendukung dan infrastruktur 3.512 - Media support and infrastructure Jumlah 8.706 14.130 Total Pihak ketiga Third parties Media berbasis konten dan iklan 386.613 559.442 Content and advertising based media Media berbasis pelanggan 164.304 109.529 Subscribers based media Media pendukung dan infrastruktur 17.091 10.031 Media support and infrastructure Jumlah 568.008 679.002 Total Jumlah 576.714 693.132 Total

b. Berdasarkan mata uang b.By currency Rupiah 305.881 485.509 Rupiah US Dollar 266.824 205.501 US Dollar Euro 3.337 1.602 Euro Lainnya 672 520 Others Jumlah 576.714 693.132 Total

17. HUTANG PAJAK 17. TAXES PAYABLE

2010 2009 Perusahaan The Company Pajak penghasilan Income tax Pasal 4(2) 366 - Article 4(2) Pasal 21 234 463 Article 21 Pasal 23 1.999 262 Article 23 Pasal 26 2.862 - Article 26 Pajak pertambahan nilai - bersih 3.173 - Value added tax - net Anak perusahaan Subsidiaries Pajak penghasilan badan Current income tax Tahun berjalan 125.805 79.195 Current year Pajak penghasilan Income tax Pasal 4 ayat (2) 1.325 343 Article 4 (2) Pasal 21 6.559 8.226 Article 21 Pasal 23 16.646 15.719 Article 23 Pasal 25 14.105 23.421 Article 25 Pasal 26 34.375 37.470 Article 26 Lainnya 17.742 12.797 Others Pajak pertambahan nilai - bersih 125.633 125.997 Value added tax - net Jumlah 350.824 303.893 Total

- 52 -

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 183 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

18. PINJAMAN JANGKA PANJANG 18. LONG-TERM LOANS

Akun ini merupakan pinjaman anak perusahaan This account represents loans of the subsidiaries kepada pihak ketiga, sebagai berikut: obtained from third parties, with details as follows:

2010 2009

Bank Central Asia 58.169 118.666 Bank Central Asia Standar Chartered Bank 13.961 - Standar Chartered Bank Lehman Brothers Commercial Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Limited - 705.000 Corporation Asia Limited Lainnya - 810 Others

Jumlah 72.130 824.476 Total Bagian jatuh tempo dalam satu tahun (49.220) (61.287) Current maturities

Bagian jangka panjang 22.910 763.189 Long-term portion

Bank Central Asia Bank Central Asia

Infokom Infokom

Pada tahun 2005, Infokom memperoleh fasilitas In 2005, Infokom obtained investment credit kredit investasi sebesar Rp 106.000 juta untuk facility for development of transmission station pembiayaan pembangunan stasiun transmisi, amounting to Rp 106,000 million, with term of jangka waktu 5 (lima) tahun. Fasilitas kredit in five (5) years. This credit facility bears interest memiliki tingkat bunga 15,75% per tahun dan rate of 15.75% per annum and secured by dijamin dengan tanah, bangunan, stasiun Infokom’s land, buildings, transmission station, transmisi, piutang dan saham. Pada tanggal receivables and shares. As of December 31, 31 Desember 2010 dan 2009, hutang Infokom 2010 and 2009, Infokom’s loans payable to BCA kepada BCA masing-masing sebesar Rp 19.235 amounted to Rp 19,235 million and Rp 34,299 juta dan Rp 34.299 juta. million, respectively.

MNCSV MNCSV

Pada tahun 2007, MNCSV memperoleh fasilitas In 2007, MNCSV obtained credit facilities from pinjaman dari BCA sebagai berikut : BCA, as follows :

 Fasilitas kredit investasi I dan II sebesar  Investment Credit Facility I and II amounting Rp 90.000 juta, jatuh tempo 1 Mei 2012 dan to Rp 90,000 million, will be due on May 1, 7 Juni 2011. 2012 and June 7, 2011.

 Fasilitas kredit rekening koran maksimum  Overdraft facility with maximum amount of Rp 10.000 juta, jatuh tempo 25 April 2009 dan Rp 10,000 million with a term up to April 25, tidak diperpanjang lagi. 2009 and was not extended.

 Fasilitas kredit rekening koran denfan kredit  Overdraft facility at a maximum amount of maksimum Rp 10 miliar dan fasilitas L/C Rp 10 billion and Usance and Sight L/C at a (Usance L/C dan Sight L/C) dengan kredit maximum amount of US$ 6 million (Note 15) maksimum US$ 6 juta (Catatan 15) keduanya and both matured on April 25, 2009. jatuh tempo pada tanggal 25 April 2009.

- 53 -

184 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Tingkat bunga pinjaman berkisar antara The credit facilities bear interest rates ranging 10% - 11,5% per tahun (berdasarkan Cost of Fund from 10% - 11.5% per annum (based on bank dari bank). Cost of Fund).

Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan The loan is secured by land and building of berupa gedung Wisma Indovision milik Wisma Indovision owned by PT. Datakom Asia; PT. Datakom Asia; mesin dan peralatan penyiaran broadcasting equipment amounting to senilai Rp 212.304 juta milik MNCSV yang terletak Rp 212,304 million owned by MNCSV at Wisma di Wisma Indovision dan jaminan dari Perusahaan Indovision; corporate guarantee of the Company dengan jumlah tidak melebihi Rp 250.000 juta. with amount not exceeding Rp 250,000 million.

Tanpa persetujuan tertulis dari Bank, MNCSV Without written consent from the Bank, MNCSV tidak diperkenankan antara lain: memperoleh is restricted to, among other things; obtain new pinjaman baru kecuali untuk pengadaan loans except for satellite transponder supply and transponder satelit dan transaksi dengan pihak transaction with affiliated party or company; grant atau perusahaan afiliasi; memberikan pinjaman loans, except in the normal course of business; kepada pihak lain, kecuali dalam rangka propose a bankruptcy or delay payment to the menjalankan usaha; mengajukan permohonan court; invest in noncore business; dispose of pailit atau permohonan penundaan pembayaran assets; undertake merger; change the business; kepada pengadilan; melakukan investasi diluar distribute and declare dividend; change the bisnis inti; menjual aset tetap; melakukan merger; articles of association; and decrease its paid-up melakukan perubahan usaha; membagikan dan capital. mengumumkan pembagian dividen; mengubah anggaran dasar dan pemegang saham; dan melakukan penurunan modal disetor.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, As of December 31, 2010 and 2009, MNCSV has MNCSV mempunyai saldo hutang untuk fasilitas outstanding loan from BCA for the credit facility I kredit I dan II masing-masing sebesar Rp 38.934 and II amounting to Rp 38,934 million and juta dan Rp 84.367 juta. Rp 84,367 million.

Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank

Pada tanggal 25 Agustus 2010, Innoform On August 25, 2010, Innoform entered into a menandatangani term loan facility sebesar S$ 2 million term loan facility with Standard S$ 2 juta dengan Standard Chartered Bank Chartered Bank, Singapore branch. The facility cabang Singapura. Fasilitas ini memenuhi tingkat bears annual interest of 4% above cost of fund bunga 4% di atas cost of fund per tahun dengan with quarterly repayments over three (3) years pembayaran secara triwulan selama 3 (tiga) tahun commencing from first drawdown date, and mulai dari tanggal pencairan pertama dan akan which will mature on October 19, 2013. jatuh tempo pada tanggal 19 Oktober 2013.

Pada tanggal 31 Desember 2010, fasilitas yang As of December 31, 2010, Innoform has telah dicairkan oleh Innoform sebesar S$ 2 juta drawdown S$ 2 million from this facility (setara dengan Rp 13.961 juta). (equivalent to Rp 13,961 million).

Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Limited Limited

Berdasarkan Secured Facility Agreement tanggal Based on Secured Facility Agreement dated 18 Desember 2007, MNCSV’s memperoleh December 18, 2007, MNCSV obtained term loan fasilitas pinjaman berjangka dari Lehman Brothers facility from Lehman Brothers Commercial Commercial Corporation Asia Limited (kreditur) Corporation Asia Limited (the Lender) amounting sebesar US$ 75 juta dengan jangka waktu to US$ 75 million. The facility will mature in 44 bulan, terhitung sejak tanggal pinjaman 44 months since the first utilization date and diberikan. Tingkat bunga pinjaman per tahun bears interest rate of 2% + LIBOR, which is sebesar 2% + LIBOR, yang dibayar setiap tiga payable quarterly. MNCSV shall apply all bulan. Pinjaman ini akan dipergunakan untuk amounts borrowed towards the expansion of the ekspansi usaha Pay TV di Indonesia dan juga Pay TV Business in Indonesia and/or the untuk membayar biaya yang timbul sehubungan payment of any facility related fees. pinjaman ini.

- 54 -

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 185 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, MNCSV Based on the loan agreement, MNCSV shall fulfill harus memenuhi beberapa persyaratan, antara certain requirements, among others, as follows: lain:

a. MNCSV harus menjaga rasio antara Jumlah a. MNCSV shall maintain the ratio of Total Debt Hutang (tidak termasuk hutang untuk (excluding the satellite procurement liability) pengadaan satelit) terhadap Laba Sebelum to Earning Before Interest, Tax, Depreciation Bunga, Pajak, Penyusutan dan Amortisasi and Amortization (excluding the satellite (tidak termasuk pembayaran hutang untuk procurement payment) in respect of the pengadaan satelit) pada periode tertentu. relevant period.

b. MNCSV dan perusahaan-perusahaan lain b. MNCSV and other members of the group dalam kelompoknya, tidak diperbolehkan: shall not:

 Menjual, memberikan, mengalihkan atau  Sell, assign, transfer or otherwise melepaskan harta miliknya kepada pihak dispose any of their assets on terms lain dengan persyaratan harta tersebut whereby they are or may be leased to or disewakan atau akan disewakan kepada re-acquired by MNCSV or any other atau diperoleh kembali oleh MNCSV atau member of the group. perusahaan lain dalam grup.

 Menjual, menyerahkan atau mengalihkan  Sell, assign, transfer or otherwise piutang dengan perjanjian recourse. dispose any of its receivables on recourse terms.

 Memisahkan diri, bergabung dengan  Enter into any amalgamation, demerger, perusahaan lain atau melakukan merger or corporate reconstruction other perombakan MNCSV, kecuali dengan than with the prior written consent of the persetujuan tertulis dari kreditur. Lender.

 Mengubah lini bisnis secara substansial.  Make substantial change to the general nature of the business.

 Membeli bisnis lain, harta atau  Acquire any other business, assets or mengambil alih aset yang nilainya secara undertaking if the amount of acquisition keseluruhan melebihi US$ 1 juta atau cost exceeds US$ 1 million or its yang setara dalam mata uang lain. equivalent in other currency.

 Membagikan dan mengumumkan  Pay, make or declare any dividends. pembagian dividen.

 Melakukan transaksi derivatif.  Enter into any derivative transaction.

 Menerbitkan saham, kecuali penawaran  Issue any shares, other than initial umum saham perdana seperti yang diatur public offering pursuant to the Warrant dalam Perjanjian Waran. Agreement.

 Memberikan opsi, waran atau hak lain  Grant to any person any option, warrant kepada pihak lain untuk memperoleh or other right to call for the issue or saham MNCSV dan saham perusahaan allotment of, subscribe for, purchase or lain dalam grup. otherwise acquire any share of any member of the group.

- 55 -

186 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

c. MNCSV dan perusahaan-perusahaan lain c. MNCSV and other members of the group dalam grup, harus: shall:

 Mengasuransikan hartanya kepada  Maintain insurance on assets under perusahaan asuransi dengan reputasi reputable insurance companies. baik.

 Membayar pajak tepat waktu dan menaati  Duly and punctually pay and discharge semua peraturan pajak tanpa terkena all taxes imposed upon it or its assets sanksi. within the time period allowed without incurring penalties.

Pinjaman ini dijamin dengan saham sebagai The collaterals for this facility are as follows: berikut:

 Saham MNCSV yang dimiliki Perusahaan  MNCSV’s shares owned by the Company, sebanyak 2.277.237.777 saham dengan with total number of shares of 2,277,237,777 jumlah nilai nominal Rp 227.724 juta. representing an aggregate nominal value of Rp 227,724 million.

 Saham PT. Mediacitra yang dimiliki  PT. Mediacitra shares owned by PT. Datakom Asia sebanyak 68.000 saham PT. Datakom Asia, with total number of dengan jumlah nilai nominal Rp 68.000 juta. shares of 68,000 representing an aggregate nominal value of Rp 68,000 million.

 Saham MNCSV yang dimiliki PT. Bhakti  MNCSV’s shares owned by PT. Bhakti Investama Tbk sebanyak 893.034.423 saham Investama Tbk, with total number of shares dengan jumlah nilai nominal Rp 89.303 juta. of 893,034,423 representing an aggregate nominal value of Rp 89,303 million.

Berdasarkan Perjanjian Waran, yang merupakan Based on the Warrant Agreement, which is an bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian integral part of the Loan Agreement, the Lender is Kredit, kreditur berhak menerima waran senilai entitled to receive warrant shares with a value US$ 1.000.000 yang dapat dikonversi menjadi amounting to US$ 1,000,000, which can be saham MNCSV. Konversi tersebut dapat converted into MNCSV’s shares. Warrants can be dilakukan melalui: exercised through:

 Penawaran umum saham perdana yang  A Qualified Initial Public Offering (Qualified memenuhi syarat (Qualified IPO), yang harus IPO) by no later than 5 years from the dilakukan paling lambat 5 tahun sejak tanggal drawdown date. A Qualified IPO can only be pencairan dana. Qualified IPO hanya dapat performed after meeting the following dilakukan bila memenuhi syarat sebagai criteria: berikut:

1. Kapitalisasi nilai pasar (pre-money 1. Pre money market capitalization of market capitalization) MNCSV minimal MNCSV is equal to or more than senilai US$ 700 juta; dan US$ 700 million; and

2. MNCSV telah memperoleh surat 2. MNCSV having obtained a statement of pernyataan efektif dari Bapepam – LK effectiveness from Bapepam-LK in sehubungan dengan IPO dalam waktu 43 relation to the IPO within 43 months bulan sejak tanggal pencairan dana. from the drawdown date.

- 56 -

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 187 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

 Jual beli saham (Trade Sale), yaitu  Trade Sale, i.e. the transfer of shares owned pengalihan saham MNCSV milik Perusahaan, by the Company, PT. Bhakti Investama Tbk PT. Bhakti Investama Tbk atau salah satu and its Permitted Transferee, constituting anak perusahaan PT. Bhakti Investama Tbk 10% or more of the total issued shares prior yang mendapatkan pengalihan (permitted to a Qualified IPO. transferee) kepada pihak lain, yang mencakup 10% atau lebih dari jumlah saham MNCSV yang telah dikeluarkan sebelum IPO.

Setiap waran memberikan hak kepada pemegang Each warrant shall give the warrant holder the waran untuk memesan sejumlah saham yang right to subscribe for the number of shares to be jumlahnya ditentukan dengan membagi nilai determined by dividing the warrant value waran (US$ 1 juta yang dikonversikan dalam (US$ 1 million converted into Indonesian mata uang Rupiah) dengan harga pelaksanaan Rupiah) with the warrant strike price. waran.

Berdasarkan Transfer Certificate tanggal 17 Juni Based on the Transfer Certificate dated June 17, 2010, Lehman Brothers Commercial Corporation 2010, Lehman Brothers Commercial Asia Limited (in liquidation) dan Perusahaan Corporation Asia Limited (in liquidation) and the setuju untuk mentransfer semua termasuk Company agree to transfer to the latter any and komitmen, hak (termasuk, tetapi tidak terbatas all of the former’s commitments, rights, pada hak dan interest yang tercantum dalam (including but not limited to, rights and interests Transaction Security) dan kewajiban sehubungan in respect of the Transaction Security) and dengan Secured Facility Agreement yang obligations under or in connection with the terdahulu, termasuk semua hutang yang masih previous Secured Facility Agreement, including terhutang sebesar US$ 75 juta. all of its participation in the outstanding loan being US$ 75 million.

Berdasarkan perubahan pada Secured Facility Based on the amendment to the new Secured Agreement yang baru, MNCSV dan Perusahaan Facility Agreement, the Company and MNCSV setuju untuk merubah beberapa pasal dari agreed to amend several subsections of the Secured Facility Agreement terdahulu. previous Secured Facility Agreement. Also, Berdasarkan Cancellation of Warrant Agreement based on the cancellation of Warrant Agreement tanggal 17 Juni 2010, MNCSV dan Perusahaan dated June 17, 2010, MNCSV and the Company setuju untuk menghapus semua klausa agreed to delete all clauses pertaining to the sehubungan dengan waran. warrants.

Pada tanggal 12 Juli 2010, Reliancever Holdings On July 12, 2010, Reliancever Holdings Inc Inc (“RH”) menandatangani perjanjian partisipasi (“RH”) entered into a participation agreement dengan Perusahaan sehubungan dengan secured with the Company in relation to the US$ 75 loan facility sebesar US$ 75 juta kepada MNCSV, million secured loan facility to MNCSV wherein di mana RH akan berpartisipasi sebesar 17.33% RH will participate on the 17.33% of the loan dari perjanjian pinjaman atau senilai US$ 13 juta agreement or equal to US$ 13 million using the dengan menggunakan dana yang ditempatkan fund placed as short-term investment from sebagai investasi jangka pendek dari MNCSV. MNCSV. Accordingly, the outstanding balance Oleh karena itu, saldo terhutang MNCSV kepada owed by MNCSV to the Company was reduced Perusahaan berkurang menjadi US$ 62 juta. to US$ 62 million.

Pada tanggal 22 Nopember 2010, MNCSV telah On November 22, 2010, MNCSV has paid the melakukan pembayaran lebih awal hutang dan existing loan and interest with proceed from the bunga yang dananya berasal dari penerbitan issuance of Senior Guaranteed Notes by obligasi yang dijamin dan bersifat senior oleh ASCH, a subsidiary (Note 20), amounting to ASCH, anak perusahaan (Catatan 20), sebesar US$ 59.2 million. The remaining balance of US$ 59,2 juta. Sisa saldo terhutang sebesar US$ 2.8 milion was paid on December 8, 2010 US$ 2,8 juta dilunasi pada tanggal 8 Desember using the cash proceed from operations of 2010 menggunakan dana operasional MNCSV. MNCSV.

- 57 -

188 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Pinjaman Jangka Panjang Lainnya Other long-term loans

Pinjaman jangka panjang lainnya merupakan Other long-term loans represent vehicle financing pembiayaan kendaraan bermotor dalam Rupiah facilities in Rupiah obtained by certain yang diperoleh anak perusahaan dari beberapa subsidiaries from certain banks and finance bank dan perusahaan pembiayaan jangka waktu companies with a term of 48 months and interest 48 bulan dengan tingkat bunga 12% - 15,75% rates ranging from 12% to 15.75% per annum. per tahun. Pinjaman dijamin dengan kendaraan These loans are secured by the related vehicles. bermotor yang dibeli dengan pinjaman tersebut.

19. KEWAJIBAN SEWA PEMBIAYAAN 19. FINANCE LEASE OBLIGATIONS

Akun ini merupakan hutang sewa pembiayaan This account represents lease liabilities of anak perusahaan, untuk pembiayaan menara subsidiaries in relation with the financing of tower pemancar, kendaraan bermotor dan peralatan transmitter, motor vehicles, and broadcasting penyiaran. Transaksi ini diklasifikasi sebagai sewa equipment by other finance companies. The pembiayaan karena secara substantial seluruh leases were classified as finance lease since risiko dan manfaat terkait dengan pemilikan aset substantially all the risks and rewards incidental sewa tersebut beralih kepada anak perusahaan. to the ownership of the leased assets were transferred to the subsidiaries.

Jumlah pembayaran minimum sewa dan nilai kini The total of future minimum lease payments and pembayaran minimum sewa adalah sebagai present value of future minimum lease payments berikut: are as follows:

2010 2009 Tidak lebih dari 1 tahun 10.657 8.208 Not later than 1 year Lebih dari 1 tahun sampai Later than 1 year but not dengan 2 tahun 8.585 4.558 later than 2 years Lebih dari 2 tahun 4.442 2.347 Later than 2 years Jumlah pembayaran minimum sewa guna usaha 23.684 15.113 Total mimimum lease payments Dikurangi beban keuangan di masa depan (4.246) (2.890) Less finance charges in the future Nilai kini pembayaran minimum sewa 19.438 12.223 Present value of minimum lease payments Dikurangi yang jatuh tempo dalam satu tahun (8.140) (6.491) Net of current maturities

Kewajiban tidak lancar 11.298 5.732 Non-current maturities

Hutang sewa dibayar setiap bulan dan dijamin Lease liabilities are repayable every month and dengan aset yang dibiayai dengan hutang sewa secured by the related leased assets (Note 13). tersebut (Catatan 13).

20. HUTANG OBLIGASI 20. BONDS PAYABLE

Akun ini merupakan obligasi yang diterbitkan anak This account represents bonds issued by the perusahaan kepada pihak ketiga, sebagai berikut: subsidiaries to third parties, with details as follows:

2010 2009 Guaranteed Secured Notes, US$ 142,7 Guaranteed Secured Notes, US$ 142.7 juta tahun 2010 dan 2009, setelah million in 2010 and 2009, net of dikurangi biaya diskonto dan emisi unamortized discount and bonds pinjaman belum diamortisasi 1.271.552 1.311.368 issuance costs Obligasi yang Dijamin dan Bersifat Senior 1.245.604 - Senior Secured Guaranteed Notes Jumlah 2.517.156 1.311.368 Total

- 58 -

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 189 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Guaranteed Secured Notes Guaranteed Secured Notes

Pada tanggal 12 September 2006, MNC B.V., On September 12, 2006, MNC B.V., a subsidiary, anak perusahaan, menerbitkan Guaranteed issued Guaranteed Secured Notes (the Notes) Secured Notes (Notes) sejumlah US$ 168 juta, amounting to US$ 168 million, due on jatuh tempo 12 September 2011. Notes ini tercatat September 12, 2011. The Notes are listed at the di Bursa Efek Singapura. Singapore Stock Exchange.

Nilai wajar hutang obligasi ini pada tanggal As of December 31, 2010 the fair value of these 31 Desember 2010 adalah sebesar Rp 1.242.774 bonds amounted to Rp 1,242,774 million. juta.

Dalam rangka penerbitan Notes ini, DB Trustees In relation to the issuance of the Notes, (Hong Kong) Limited bertindak sebagai Trustee DB Trustees (Hong Kong) Limited acted as dan Security Trustee. Notes ini ditawarkan pada Trustee and Security Trustee. The Notes were 98,126% dari nilai nominal dengan tingkat bunga offered at 98.126% of face value with fixed tetap sebesar 10,75% per tahun. Bunga Notes interest rate of 10.75% per annum. The interest dibayarkan setiap tanggal 12 Maret dan on the Notes is payable on March 12 and 12 September dimulai sejak 12 Maret 2007. Notes September 12 of each year, beginning on ini jatuh tempo 12 September 2011 dengan opsi March 12, 2007. The Notes will mature on beli 35% dari jumlah Notes, setiap saat sebelum September 12, 2011, with purchase option up to tanggal 12 September 2009 dengan harga 35% of the total face value of the Notes at 110,75% dari nilai nominal ditambah bunga anytime before September 12, 2009 at terhutang. MNC B.V. dapat membeli kembali redemption price of 110.75% of face value plus seluruh atau sebagian Notes tersebut sebelum interest payable. MNC B.V. can redeem some or jatuh tempo dengan harga 100% nilai nominal all of the Notes before maturity date at ditambah dengan premi tertentu dan bunga redemption price of 100% of par value plus terhutang sampai dengan tanggal pembelian premium and interest payable as of the date of kembali. MNC B.V. akan membeli kembali Notes redemption. MNC B.V. will redeem US$ 25 dengan nilai nominal sebesar US$ 25 juta dengan million in principal amount of the Notes at harga 101% dari nilai nominal, apabila MNC gagal redemption price equal to 101% of such amount meningkatkan kepemilikan saham pada CTPI if MNC fails to increase its equity interest in CTPI menjadi 100% sebelum atau pada tanggal 12 Juni to 100% on or prior to June 12, 2007. 2007.

Notes ini dijamin oleh MNC dan anak perusahaan, The Notes are guaranteed by MNC and its yaitu, RCTI, CTPI, GIB, MNI, MNIG dan MNCN subsidiaries, which are RCTI, CTPI, GIB, MNI, (Penjamin). Notes ini akan dijaminkan dengan (i) MNIG and MNCN (Guarantors). The Notes will be seluruh saham yang dimiliki oleh setiap Penjamin, secured initially by (i) pledge over all shares of sekitar 75% saham beredar RCTI dan CTPI; (ii) each of the Guarantors, approximately 75% of pengalihan hak atas pinjaman antar perusahaan the outstanding shares of RCTI and CTPI; (ii) an yang diberikan oleh MNC B.V. kepada MNC, RCTI assignment by MNC B.V. of its interests and dan CTPI; (iii) pengalihan hak atas bank yang rights under the intercompany loans extended by dibatasi penggunaannya (escrow) sejumlah MNC B.V. to MNC, RCTI and CTPI; (iii) bank US$ 25 juta; dan (iv) pengalihan hak atas rekening escrow of US$ 25 million; and (iv) assignment of bank MNC B.V. di Belanda. Sebagai tambahan, rights in a Dutch bank account of MNC B.V. masing-masing sisa 25% saham RCTI dan 25% Additionally, 25% of the outstanding shares of saham CTPI akan dijadikan jaminan pada saat CTPI shall be pledged when MNC will acquires MNC mengakuisisi tambahan 25% saham CTPI, such remaining stock of CTPI, and the remaining serta 25% saham RCTI yang saat ini dijaminkan 25% of the outstanding shares of RCTI which are untuk obligasi RCTI, pada saat saham tersebut currently pledged to secure RCTI’s local bond tidak dijaminkan lagi untuk obligasi yang obligations shall also be used as guarantee once diterbitkan RCTI. the pledge over such shares is no longer prohibited by the terms of the RCTI bonds.

Dana tersebut digunakan untuk pelunasan The proceeds were used to pay RCTI’s loan from pinjaman RCTI kepada Deutsche Bank, Cabang Deutsche Bank, Hong Kong Branch amounting to Hong Kong sebesar US$ 78 juta; pelunasan awal US$ 78 million; early redemption of RCTI’s obligasi RCTI sebesar US$ 18 juta; pembayaran bonds amounting to US$ 18 million; payment of hutang CTPI kepada pihak ketiga sebesar CTPI’s payable to third parties amounting to US$18 juta, dana untuk tambahan akuisisi 25% US$ 18 million; fund for additional acquisition saham CTPI sebesar US$ 25 juta serta untuk cost of 25% share interest in CTPI amounting to modal kerja dan pengeluaran lainnya. US$ 25 million; and also for working capital purposes and other expenditures.

- 59 -

190 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Dalam tiga bulan setelah tanggal penerbitan awal, MNC had not increased its equity interest in MNC belum meningkatkan kepemilikan saham di CTPI’s shares within three months of the original CTPI. Pada bulan Juni 2007, MNC membeli issue date. In June 2007, MNC redeemed the kembali Notes sebesar US$ 25 juta dengan dana Notes of US$ 25 million, using the fund in a bank rekening bank yang dibatasi penggunaannya escrow account in Deutsche Bank. Upon (escrow) di Deutsche Bank. Dengan dibelinya redemption of the said Notes, the bank escrow kembali Notes tersebut, bank yang dibatasi account was released as collateral. penggunaannya (escrow) dibebaskan sebagai jaminan.

Pada bulan Pebruari 2009, MNC membeli kembali In February 2009, MNC reedemed the Notes of Notes sebesar US$ 300.000. US$ 300,000.

Biaya yang berhubungan dengan penerbitan Notes The costs incurred in relation to the issuance of sebesar US$ 11.560.204, termasuk diskonto the Notes amounting to US$ 11,560,204, sebesar US$ 3.148.320 dicatat sebagai diskonto including discount of US$ 3,148,320, were dan biaya emisi pinjaman serta diamortisasi recorded as discount and debt issuance cost and secara garis lurus selama periode Notes, periode amortized using unamortized discount and debt sebelum 2010 dan dengan metode suku bunga issuance cost are recorded as deduction from the efektif. Notes’ face value the effective interest method.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, Notes As of December 31, 2010 and 2009, the Notes ini telah memperoleh hasil pemeringkatan yaitu obtained a bond rating of “B+” from Standard and ”B+” dari Standard and Poor’s Rating Group. Poor’s Rating Group.

Obligasi yang Dijamin dan Bersifat Senior Senior Secured Guaranteed Notes

Pada tanggal 16 Nopember 2010, anak On November 16, 2010, the Company’s perusahaan, Aerospace Satellite Corporation subsidiary, Aerospace Satellite Corporation Holding B.V. (ASCH), menerbitkan obligasi yang Holding B.V. (ASCH), issued Senior Secured dijamin dan bersifat senior sebesar US$ 165 juta. Guaranteed Notes amounting to US$ 165 million. Obligasi ini ditawarkan pada 100.00% dari nilai These notes were issued at 100.00% of face nominal dengan tingkat bunga tetap 12,75% per value with fixed interest at 12.75% per annum tahun yang dibayar setiap 6 (enam) bulan di muka payable every six (6) months in arrears mulai 16 Mei 2011 dan selanjutnya 16 Nopember commencing on May 16, 2011 and November 16, 2011. Obligasi ini berjangka waktu 5 tahun dan 2011 for the next payment. The notes have a akan jatuh tempo pada tanggal 16 Nopember term of five years and are due on November 16, 2015. Obligasi ini tercatat di The Singapore 2015. The notes were offered at 100.00% of the Exchange Securities Trading Limited. Obligasi ini nominal value and are listed on the Singapore dijamin oleh MNCSV, Aerospace Satellite Exchange Securities Trading Limited. The notes Corporation B.V., anak perusahaan, dan PT Media payable are unconditionally and irrecoverably Citra Indostar. Jaminan tersebut tanpa syarat dan guaranteed by MNCSV, Aerospace Satellite tidak dapat dibatalkan. Corporation B.V., a subsidiary, and PT Media Citra Indostar.

Dana dari penerbitan obligasi ini digunakan untuk The proceeds from the notes issuance was used melunasi hutang kepada Perusahaan dan sisanya to repay in full certain loan facilities owed by the untuk belanja modal dan keperluan umum lainnya. Company and the remaining amount for capital expenditures and general corporate purposes.

Sejumlah US$ 90,8 juta dari penerimaan kotor An amount equal to US$ 90.8 million from the obligasi akan dimasukkan dalam escrow sambil gross proceeds of the notes will be held in menunggu MNCSV mendapatkan persetujuan escrow pending the receipt by MNCSV of all yang dibutuhkan sehubungan pembelian satelit. relevant approvals required in connection with the Pada tanggal 1 Desember 2010 MNCSV telah purchase of the satellite transponder. On mendapatkan persetujuan yang dibutuhkan, December 1, 2010, MNCSV obtained all the sehingga sejumlah US$ 90,8 juta telah digunakan necessary approvals, therefore the amount of untuk pembayaran pembelian satelit US$ 90.8 million was released for payment of the (Catatan 40d). satellite (Note 40d).

- 60 -

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 191 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Obligasi ini telah memperoleh hasil The notes obtained a bond rating of “B” from pemeringkatan “B” dari Standard and Poor’s Standard and Poor’s Rating Services and “B2” Rating Services dan “B2” dari Moody’s Investor from Moody’s Investor Services Inc. Services Inc.

ASCH dapat membeli kembali seluruh obligasi At any time prior to November 16, 2013, ASCH tersebut setiap saat sebelum tanggal may at its option redeem the notes, in whole but 16 Nopember 2013 dengan harga 100% nilai not in part, at a redemption price equal to 100% nominal dengan premi tertentu dan bunga of the principal amount of the notes plus the terhutang sampai dengan tanggal pembelian applicable premium as of the redemption date, kembali. ASCH akan mengumumkan and accrued and unpaid interest, if any, to the pemberitahuan pembelian kembali seluruh redemption date. ASCH will give not less than obligasi tidak kurang dari tiga puluh (30) hari thirty (30) calendar days nor more than sixty kalender dan tidak lebih dari enam puluh (60) hari (60) calendar days notice of any redemption. kalender.

Selain itu, ASCH dapat membeli kembali At any time subsequent to November 16, 2013, maksimal sebanyak 35% dari nilai pokok awal ASCH may at its option on one or more obligasi tersebut setiap saat setelah tanggal occasions redeem notes in an aggregate 16 Nopember 2013 dengan harga (dinyatakan principal amount not to exceed 35% of the dalam persentase jumlah pokok obligasi) aggregate principal amount of the notes 112,75% ditambah beban bunga yang masih originally issued with the net cash proceeds harus dibayar pada saat pembelian kembali from a qualified IPO at a redemption price obligasi tersebut, di mana pembelian kembali ini (expressed as a percentage of principal amount) dilakukan dengan menggunakan uang yang of 112.75%, plus accrued and unpaid interest to diperoleh dari qualified IPO. the redemption date.

Pada tanggal penerbitan obligasi, ASCH akan On the original issue date, ASCH will deposit menaruh sejumlah uang pada rekening yang into the interest reserve account an amount dibatasi penggunaannya sebesar jumlah yang equal to the amount of the interest payment due sama dengan jumlah pembayaran bunga yang on the next interest payment date of the notes. jatuh tempo pada tanggal pembayaran bunga ASCH, for the benefit of the holders of the notes, berikutnya. ASCH, untuk kepentingan pemegang will charge to the trustee the interest reserve obligasi, akan membebankan kepada trustee account by way of a fixed and floating charge in bunga cadangan dengan tarif tetap atau order to secure the obligations of the issuer mengambang dalam rangka melindungi under the notes and the indenture. kewajiban penerbit obligasi.

ASCH harus mempertahankan agar rekening ASCH shall maintain a minimum balance equal yang dibatasi penggunaannya memiliki saldo to the interest reserve amount in the interest minimum sama dengan jumlah cadangan bunga reserve account until the notes have been repaid sampai dengan obligasi dibayar seluruhnya. Pada in full. On each interest payment date, funds setiap tanggal pembayaran bunga, dana dari from the interest reserve account may be rekening yang dibatasi penggunaannya dapat withdrawn for the payment of interest due on the ditarik untuk pembayaran bunga yang telah jatuh notes. Within two (2) business days immediately tempo. Dalam waktu dua (2) hari kerja setelah following each interest payment date, ASCH or tanggal pembayaran bunga, ASCH atau MNCSV the Company will deposit in the interest reserve akan menaruh kembali sejumlah uang pada account funds in an amount sufficient to rekening yang dibatasi penggunaannya untuk restore MNCSV on deposit in the interest mempertahankan saldo minimum jumlah reserve fund to at least the interest reserve cadangan bunga. Pada tanggal 31 Desember 2010, amount. The balance of such interest fund as saldo rekening yang dibatasi penggunaannya of December 31, 2010 amounted to adalah sebesar US$ 10.518.750 setara dengan US$ 10,518,750 or equivalent to Rp 94,574 Rp 94.574 juta, yang tercatat sebagai “rekening million and is shown as “Restricted Cash in bank yang dibatasi penggunaannya” pada neraca Bank” in the consolidated balance sheet. konsolidasi.

Total biaya perolehan pinjaman adalah sebesar Total debt issuance cost amounted to US$ 6.455.798 dan disajikan bersih dengan US$ 6,455,798 and included in the carrying hutangnya serta diamortisasi menggunakan amount of the notes and amortized using the metode suku bunga efektif. effective interest method.

- 61 -

192 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

21. KEWAJIBAN TIDAK LANCAR LAIN-LAIN 21. OTHER NONCURRENT LIABILITIES

2010 2009

Kewajiban imbalan pasca kerja Post-employment benefits obligation (Catatan 35) 111.353 111.672 (Note 35) Uang jaminan pelanggan 20.412 21.221 Customers' guarantee deposits Lain-lain 14.968 1.572 Others

Jumlah 146.733 134.465 Total

22. HAK MINORITAS 22. MINORITY INTERESTS

Hak minoritas Hak minoritas atas aset bersih/ atas (laba) rugi bersih/ Minority interest in Minority interest net assets in net (income) loss 2010 2009 2010 2009

MNC dan anak perusahaan 832.998 1.819.408 (271.647) (122.271) MNC and its subsidiaries MNCSV - 365.586 - (52.073) MNCSV Infokom dan anak perusahaan - 347 - 90 Infokom and its subsidiaries

Jumlah 832.998 2.185.341 (271.647) (174.254) Total

23. MODAL SAHAM 23. CAPITAL STOCK

2010 Jumlah Persentase Jumlah modal saham/ kepemilikan/ disetor/ Number of Percentage of Total paid-up Nama pemegang saham shares ownership capital stock Name of stockholders

PT. Bhakti Investama Tbk 7.111.938.500 51,65% 711.194 PT. Bhakti Investama Tbk PT. Asriland 1.694.459.340 12,31% 169.446 PT. Asriland MediaCorp Investments Pte., Ltd 851.651.000 6,18% 85.165 MediaCorp Investments Pte., Ltd Astroria Developments Limited 716.615.110 5,20% 71.662 Astroria Developments Limited Masyarakat dan koperasi Public and cooperatives (di bawah 5%) 3.395.550.600 24,66% 339.554 (below 5% each)

Jumlah 13.770.214.550 100,00% 1.377.021 Total

2009 Jumlah Persentase Jumlah modal saham/ kepemilikan/ disetor/ Number of Percentage of Total paid-up Nama pemegang saham shares ownership capital stock Name of stockholders

PT. Bhakti Investama Tbk 7.058.875.000 51,29% 705.888 PT. Bhakti Investama Tbk PT. Asriland 1.778.659.340 12,92% 177.866 PT. Asriland MediaCorp Investments Pte., Ltd 851.651.000 6,19% 85.165 MediaCorp Investments Pte., Ltd Astroria Developments Limited 718.615.110 5,22% 71.862 Astroria Developments Limited Masyarakat dan koperasi Public and cooperatives (di bawah 5%) 3.355.099.100 24,38% 335.509 (below 5% each) Jumlah 13.762.899.550 100,00% 1.376.290 Total

- 62 -

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 193 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Perubahan modal saham Perusahaan pada tahun Changes in the Company’s capital stock in 2010 2010 dan 2009 berasal dari pelaksanaan opsi and 2009 resulted from the exercise of the saham oleh karyawan (Catatan 37). employee stock options (Note 37).

Pada tahun 2010, Perusahaan melakukan In 2010, the Company repurchased 202,771,000 pembelian kembali saham Perusahaan sebanyak shares or 15% of its issued and paid-up capital 202.771.000 saham atau 15% dari modal with acquisition cost of Rp 73,700 million. ditempatkan dan disetor dengan biaya perolehan sebesar Rp 73.700 juta.

Pada tahun 2009, Perusahaan melakukan In 2009, the Company repurchased 25,933,500 pembelian kembali saham Perusahaan sebanyak shares or 0.19% of its issued and paid-up capital 25.933.500 saham atau 0,19% dari modal with acquisition cost of Rp 6,442 million. ditempatkan dan disetor dengan biaya perolehan sebesar Rp 6.442 juta.

24. AGIO SAHAM 24. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Akun ini merupakan agio saham yang berasal This account represents additional paid-in capital dari: from:

2010 2009

Penerbitan saham baru tanpa Issuance of new shares without HMETD tahun 2007 760.334 760.334 pre-emptive rights in 2007 Penawaran umum terbatas saham Limited offering of shares Tahun 2004 533.956 533.956 In 2004 Tahun 1995 150.000 150.000 In 1995 Konversi obligasi menjadi saham Conversion of bonds into shares pada tahun 1994 25.875 25.875 in 1994 Pelaksanaan opsi saham Exercise of the employee karyawan 49.988 48.891 stock options Pembagian saham bonus tahun 2006 (649.507) (649.507) Distribution of bonus shares in 2006 Jumlah 870.646 869.549 Total

25. MODAL SUMBANGAN 25. DONATED CAPITAL

Akun ini merupakan modal sumbangan yang This account represents Rp 410 million donation diterima dari Sankyu International Co. Ltd. pada received from Sankyu International Co. Ltd. in tahun 1987 sebesar Rp 410 juta. 1987.

26. SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS 26. DIFFERENCE DUE TO CHANGE IN EQUITY OF ANAK PERUSAHAAN SUBSIDIARY

Merupakan selisih transaksi perubahan ekuitas Represent difference due to change in equity of MNC. MNC.

27. PENDAPATAN USAHA – BERSIH 27. REVENUES - NET

2010 2009

Media berbasis konten dan iklan 4.783.234 3.857.351 Content and advertising based media Media berbasis pelanggan 1.411.850 1.054.887 Subscribers based media Media pendukung dan infrastruktur 102.020 121.370 Media support and infrastructure Lainnya 29.410 1.297 Others Pendapatan bersih 6.326.514 5.034.905 Net revenues

- 63 -

194 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

28. BEBAN LANGSUNG 28. DIRECT COSTS

2010 2009

Media berbasis konten dan iklan 2.373.774 2.140.630 Content and advertising based media Media berbasis pelanggan 694.805 450.481 Subscribers based media Media pendukung dan infrastruktur 92.926 46.814 Media support and infrastructure

Jumlah 3.161.505 2.637.925 Total

29. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 29. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES

2010 2009

Gaji dan tunjangan 487.363 512.755 Salaries and allowances Iklan dan pemasaran 152.160 220.282 Advertising and marketing Biaya teknis - vision I 113.524 74.477 Technical cost - vision I Listrik, air dan telepon 61.586 53.002 Electricity, water and telephone Perbaikan dan pemeliharaan 56.062 49.812 Repairs and maintenance Sewa 47.499 59.686 Rent Jasa profesional 45.427 44.277 Professional fees Pengangkutan dan perjalanan 38.743 52.349 Freight and transportation Pajak dan perizinan 24.568 17.780 Taxes and licenses Imbalan pasca kerja 18.744 34.447 Post-employment benefits Beban piutang ragu-ragu 10.071 6.881 Provision for doubtful accounts Asuransi 7.082 8.150 Insurance Beban kantor 1.733 37.197 Office expense Lain-lain 114.683 95.778 Others

Jumlah 1.179.245 1.266.873 Total

30. PENYUSUTAN DAN AMORTISASI 30. DEPRECIATION AND AMORTIZATION

2010 2009

Penyusutan 427.082 394.617 Depreciation Amortisasi 78.799 25.585 Amortization

Jumlah 505.881 420.202 Total

31. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN 31. INTEREST AND FINANCIAL CHARGES

2010 2009

Beban bunga 281.278 295.028 Interest expenses Amortisasi biaya pinjaman 12.429 12.469 Amortization of debt issuance cost Arrangement fee dan premi swap 18.918 34.346 Arrangement fee and swap premium Lain-lain 19.763 - Others

Jumlah 332.388 341.843 Total

- 64 -

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 195 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

32. PAJAK PENGHASILAN 32. INCOME TAX

Beban pajak Perusahaan dan anak perusahaan Expense of the Company and its subsidiaries terdiri dari: consists of the following:

2010 2009

Pajak kini - Anak perusahaan (89.648) (183.604) Current tax - Subsidiaries Pajak tangguhan Deferred tax Perusahaan (1.226) (6.705) The Company Anak perusahaan (254.213) (69.113) Subsidiaries

Beban pajak - bersih (345.087) (259.422) Tax expense - net

Pajak Kini Current Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut A reconciliation between income before tax per laporan laba rugi konsolidasi dengan rugi fiskal consolidated statements of income and fiscal loss of Perusahaan adalah sebagai berikut: the Company is as follows:

2010 2009

Laba sebelum pajak menurut Income before tax per consolidated laporan laba rugi konsolidasi 1.195.599 590.884 statements of income Laba anak perusahaan sebelum pajak penghasilan (1.239.069) (762.201) Income before tax of subsidiaries

Rugi sebelum pajak Perusahaan (43.470) (171.317) Loss before tax of the Company Perbedaan yang tidak dapat Nondeductible expenses (nontaxable diperhitungkan menurut fiskal income) Imbalan pasca kerja 82 1.871 Post-employment benefits Sewa 1.290 271 Rental Aset tetap 553 352 Property and equipment Sumbangan dan kontribusi 161 834 Donations and contributions Amortisasi biaya emisi pinjaman - 2.438 Amortization of debt issuance cost Amortisasi goodwill - 60.391 Goodwill amortization Kerugian (keuntungan) penjualan investasi (2.943) 114.650 Loss (gain) on sale of investments Lainnya 49.231 (17.524) Others

Laba (rugi) fiskal Perusahaan 4.904 (8.034) Fiscal gain (loss) of the Company Rugi fiskal tahun sebelumnya (215.742) (207.708) Prior year's fiscal loss carryforward

Akumulasi rugi fiskal Perusahaan (210.838) (215.742) Accumulated fiscal loss carryforward

- 65 -

196 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, On December 31, 2010 and 2009, income tax hutang pajak penghasilan (PPh) badan merupakan payable represents the subsidiaries’ income tax hutang PPh badan anak perusahaan. Perusahaan payable. The Company was in fiscal loss mengalami rugi fiskal sehingga tidak ada taksiran position, therefore, no provision for corporate pajak penghasilan. income tax was made.

Pada tanggal 27 April 2010, MNI memperoleh On April 27, 2010, MNI received Overpayment Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) PPh Tax Assessment Letter (SKPLB) for corporate Badan sebesar Rp 905 juta dan Surat Ketetapan income tax amounting to Rp 905 million, and Pajak Kurang Bayar (SKPKB) PPN, PPh pasal 21 Underpayment Tax Assessment Letter (SKPKB) dan PPh pasal 23 dan PPh pasal 4(2) dengan for Value Added Tax (VAT) and income tax article jumlah Rp 133 juta. Lebih bayar PPh Badan 21, 23 and 24(2) totalling Rp 133 million. The tersebut digunakan untuk melunasi kurang bayar overpayment was used to offset other tax pajak lainnya, dan sisanya akan dikompensasi underpayment, and the remaining will be dengan SKPKB PPN tahun 2006 sebesar Rp 780 compensated with SKPKB Value Added Tax of juta. 2006 amounted to Rp 780 million.

Pada tanggal 27 Maret 2009, MNI memperoleh On March 27, 2009, MNI received Overpayment Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) PPh Tax Assessment Letter (SKPLB) for corporate Badan untuk tahun buku 2007 sebesar Rp 686 juta income tax for the year 2007 amounting to dan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Rp 686 million, and Underpayment Tax Pajak Pertambahan Nilai (PPN), PPh pasal 21 dan Assessment Letter (SKPKB) for Value Added Tax PPh pasal 23 dengan jumlah Rp 123 juta. Lebih (VAT) and income tax article 21 and 23 totalling bayar PPh Badan tersebut digunakan untuk Rp 123 million. The overpayment was used to melunasi kurang bayar pajak lainnya, dan sisanya offset other tax underpayment, and the remaining akan dikompensasi dengan SKPKB PPN tahun will be compensated with SKPKB Value Added 2006. Pada tanggal 31 Agustus 2009, MNI Tax of 2006. On August 31, 2009, MNI filed an mengajukan permohonan banding atas SKPKB appeal letter on SKPKB Value Added Tax of 2006 PPN tahun 2006 sebesar Rp 1.885 juta dan amounting to Rp 1,885 million and as of the sampai dengan tanggal penerbitan laporan issuance date of these consolidated financial keuangan konsolidasi, MNI belum menerima statements, MNI has not yet received any keputusan apapun yang dikeluarkan oleh Kantor decision from the Tax Service Office. Pelayanan Pajak.

Pada tahun 2010, RCTI menerima Surat In 2010, RCTI received Tax Assessment Letter Ketetapan Pajak (SKP) sehubungan dengan pajak (SKP) pertaining to income tax article 21, 26, 23, penghasilan pasal 21, 26, 23, 4(2) dan pajak 4(2) and value added tax and corporate income penghasilan badan untuk tahun 2008. tax for fiscal year 2008.

Pada bulan April 2010, CTPI menerima Surat On April 2010, CTPI received Tax Assessment Ketetapan Pajak untuk semua jenis pajak tahun Letter covering all 2008 taxes, with total 2008, dengan jumlah pajak kurang bayar sebesar underpayment of Rp 16,027 million. CTPI filed an Rp 16.027 juta. CTPI telah mengajukan keberatan Objection Letter and as of the issuance date of atas kewajiban pajak tersebut dan sampai dengan these consolidated financial statements, the tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasi objection is still in process. keberatan masih dalam proses.

Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia MNC Under the taxation laws of Indonesia, MNC Sky Sky Vision melaporkan dan menyetorkan pajaknya Vision submits tax returns on the basis of self berdasarkan sistem self assessment – Kantor assessment. The tax authorities may assess or Pajak dapat menetapkan atau mengubah pajak amend taxes within 10 years after the tax tersebut dalam waktu 10 tahun sejak saat becomes due. terhutang pajak.

- 66 -

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 197 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Beban pajak tangguhan Perusahaan dan anak Deferred tax expense of the Company and its perusahaan adalah sebagai berikut: subsidiaries are as follows:

2010 2009

Pajak tangguhan Deferred tax Perusahaan (1.226) (6.705) The Company Anak perusahaan (254.213) (69.113) Subsidiaries

Beban pajak tangguhan -bersih (255.439) (75.818) Deferred tax expense - net

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Aset pajak tangguhan merupakan jumlah bersih This account represents deferred tax assets after setelah diperhitungkan dengan kewajiban pajak deducting the deferred tax liabilities of the same tangguhan dari masing-masing entitas usaha, business entity as follows: dengan rincian sebagai berikut:

2010 2009

Perusahaan The Company Akumulasi rugi fiskal 52.710 53.935 Accumulated fiscal losses Anak perusahaan Subsidiaries Akumulasi rugi fiskal 9.727 30.082 Accumulated fiscal losses Aset tetap 8.632 6.998 Property and equipment Kewajiban imbalan pasca kerja 13.368 10.140 Post-employment benefits obligation Piutang 10.125 2.211 Accounts receivable Persediaan - 320 Inventory Amortisasi biaya pinjaman (560) (1.010) Amortization of borrowing cost Lainnya (1.645) 13.056 Others

Aset pajak tangguhan - bersih 92.357 115.732 Deferred tax assets - net

Kewajiban Pajak Tangguhan Deferred Tax Liabilities

Akun ini merupakan kewajiban pajak tangguhan anak This account represents deferred tax liabilities of perusahaan setelah diperhitungkan dengan aset subsidiaries after deducting the deferred tax asset of pajak tangguhan dari masing-masing entitas usaha, the same business entity as follows: dengan rincian sebagai berikut:

2010 2009

Anak perusahaan Subsidiaries Kewajiban imbalan pasca kerja 14.274 13.253 Post-employment benefits obligation Aset tetap (102.225) (87.820) Property and equipment Amortisasi biaya pinjaman (2.076) (4.224) Amortization of borrowing cost Persediaan 323 323 Inventory Piutang 5.900 4.249 Receivable Lainnya (36.319) (2.582) Others

Kewajiban pajak tangguhan - bersih (120.123) (76.801) Deferred tax liabilities - net

- 67 -

198 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, As of December 31, 2010 and 2009, the Perusahaan dan anak perusahaan mengakui aset Company and subsidiaries recognized deferred pajak tangguhan atas akumulasi rugi fiskal tax asset on accumulated fiscal losses masing-masing sebesar Rp 62.437 juta dan amounting to Rp 62,437 million and Rp 84,017 Rp 84.017 juta karena manajemen memperkirakan million, respectively, since the management bahwa aset pajak tangguhan tersebut dapat expect that the deferred tax asset can be utilized digunakan melalui kompensasi laba kena pajak di against income tax in the future periods. masa datang.

Berdasarkan Undang-Undang Pajak Penghasilan Based on Law No. 36 year 2008 on Income No. 36 tahun 2008 pengganti UU Pajak Taxes, the new corporate tax rate is set at flat No. 7/1983, tarif pajak badan adalah sebesar 28% rate of 28% effective January 1, 2009 and 25% yang berlaku efektif 1 Januari 2009 dan sebesar effective from January 1, 2010. Accordingly, 25% yang berlaku efektif 1 Januari 2010. Aset dan deferred tax assets and liabilities has been Kewajiban pajak tangguhan disesuaikan dengan adjusted to the tax rates that are expected to tarif pajak yang berlaku pada periode ketika aset apply at the period when the asset is realized or direalisasikan dan kewajiban diselesaikan liability is settled, based on the tax rates that will berdasarkan tarif pajak yang akan ditetapkan. be enacted.

Rekonsiliasi antara jumlah beban pajak dan hasil A reconciliation between the net tax expense and perkalian laba akuntansi (rugi) akuntansi sebelum the amounts computed by applying the effective pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai tax rate to income (loss) before tax of the per berikut: statements of income is as follows:

2010 2009

Laba sebelum pajak menurut Income before tax per consolidated laporan laba rugi konsolidasi 1.195.599 590.884 statements of income

Laba sebelum pajak anak perusahaan (1.239.069) (762.201) Income before tax of subsidiaries

Rugi sebelum pajak penghasilan Perusahaan (43.470) (171.317) Loss before tax of the Company

Manfaat pajak sesuai tarif pajak yang berlaku (10.868) (49.622) Benefit at effective tax rate

Dampak pajak atas beban yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal 12.094 47.616 Tax effect of nondeductible expenses Penyesuaian saldo pajak tangguhan Adjustment on deferred tax sehubungan dengan pembetulan balance due to correction of rugi fiskal tahun sebelumnya - 8.711 prior year fiscal loss

Jumlah beban pajak Perusahaan 1.226 6.705 Total tax expense of the Company Beban pajak anak perusahaan 343.861 252.717 Tax expense of subsidiaries

Jumlah beban pajak 345.087 259.422 Total tax expense

33. DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM 33. CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the minutes of the Company’s Annual Tahunan Perusahaan sebagaimana tercantum Stockholders’ General Meeting as stated in Deed dalam Akta Perusahaan No. 308 tanggal 27 April No. 308 dated April 27, 2010 of Sutjipto S.H., 2010 dari notaris Sutjipto S.H., M.Kn., Notaris di M.Kn., Notary in Jakarta, the stockholders Jakarta, pemegang saham menyetujui pembagian approved the distribution of cash dividends for dividen tunai untuk tahun buku 2009 sebesar 2009 amounting to Rp 5 per share and the Rp 5 per saham dan pembentukan cadangan appropriation of general reserve amounting to umum sebesar Rp 1.000 juta. Rp 1,000 million.

- 68 -

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 199 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the minutes of the Company’s Annual Tahunan Perusahaan sebagaimana tercantum Stockholders’ General Meeting as stated in Deed dalam Akta Perusahaan No. 153 tanggal 18 Juni No. 153 dated June 18, 2009 of Sutjipto S.H., 2009 dari notaris Sutjipto S.H., M.Kn., Notaris di M.Kn., Notary in Jakarta, the stockholders Jakarta, pemegang saham menyetujui pembagian approved the distribution of cash dividends for dividen tunai untuk tahun buku 2008 sebesar 2008 amounting to Rp 3.5 per share. Rp 3,5 per saham.

34. LABA PER SAHAM 34. EARNINGS PER SHARE

Perhitungan laba per saham dasar dan dilusian The calculations of the basic and diluted earnings didasarkan pada data berikut: per share are based on the following data:

Laba Earnings

2010 2009

Laba bersih tahun berjalan 578.865 157.208 Net income for the year

Lembar saham Number of shares

Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar The weighted average number of shares (penyebut) untuk tujuan penghitungan laba per outstanding (denominator) for the computation of saham dasar dan dilusian adalah sebagai berikut: basic and diluted earnings per share were as follows:

2010 2009

Saldo awal tahun 13.800.606.124 13.757.104.550 Beginning balance Rata-rata tertimbang saham Weighted average number yang diterbitkan melalui of shares issued through opsi saham karyawan 3.893.055 2.670.191 the employee stock option Rata-rata tertimbang saham Weighted average number of diperoleh kembali (167.898.646) (3.634.422) treasury stock Jumlah rata-rata tertimbang Total weighted average number of saham untuk tujuan laba shares for the purpose of basic per saham dasar 13.636.600.533 13.756.140.319 earnings per share Jumlah saham bersifat dilusi Number of dilutive potential share dari opsi saham karyawan 9.263.760 9.610.962 from employee stock options Jumlah rata-rata tertimbang Total weighted average number of saham untuk tujuan laba shares outstanding for the purpose per saham dilusian 13.645.864.293 13.765.751.281 of diluted earnings per share

35. IMBALAN PASCA KERJA 35. POST-EMPLOYMENT BENEFITS

Perusahaan memberikan imbalan pasca kerja The Company provides post-employment untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang benefits for its qualifying employees in Ketenagakerjaan No. 13/2003. Selain itu, accordance with Labor Law No. 13/2003. In Perusahaan juga memberikan imbalan pasca kerja addition the Company also provided long-term lainnya kepada karyawan yang sudah bekerja benefits for employees attaining certain number untuk jangka waktu tertentu, sebagaimana of year of services as stated in the Labor tercantum pada Kontrak Kerja Bersama. Agreement.

- 69 -

200 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Program Pensiun Imbalan Pasti Defined Benefit Pension

Perusahaan dan beberapa anak perusahaan The Company and certain subsidiaries menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti established a defined benefit pension plan untuk semua karyawan tetapnya. Program ini covering all their permanent employees. The plan memberikan imbalan pasca kerja berdasarkan provides pension benefits based on years of penghasilan dasar pensiun dan masa kerja service and salaries of the employees. The karyawan. Dana pensiun ini dikelola oleh Dana pension plan is managed by Dana Pensiun Pensiun Bimantara (Danapera) yang akta Bimantara (Danapera) which deed of pendiriannya telah disahkan oleh Menteri establishment had been approved by the Minister Keuangan Republik Indonesia dengan Surat of Finance of the Republic of Indonesia in his Keputusan No. 382/KM.17/1996 tanggal Decision Letter No. 382/KM.17/1996 dated 15 Oktober 1996. Pendiri Danapera adalah October 15, 1996. Danapera’s founders are the Perusahaan, dan anak perusahaan merupakan Company, with the subsidiaries as cofounders. mitra pendiri. Pendanaan program pensiun berasal Pension plan is funded by contributions from dari kontribusi pemberi kerja dan karyawan both employer and employee at the rate of 9.75% masing-masing sebesar 9,75% dan 4% dari and 4%, respectively of the employees’s basic penghasilan dasar karyawan. salary.

Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan Amounts charged to consolidated statements of laba rugi konsolidasi adalah sebagai berikut: income with respect to the pension plan is as follows:

2010 2009

Biaya jasa kini 10.857 8.214 Current service cost Biaya bunga 11.762 13.244 Interest cost Kerugian aktuarial bersih 15.631 8.300 Net actuarial losses Hasil yang diharapkan dari aset program (31.137) (26.053) Expected return on plan asset Penyesuaian atas aset yang dibatasi Adjustment for restriction on penggunaannya 4.417 4.806 plan assets

Jumlah 11.530 8.511 Total

Saldo yang termasuk dalam neraca konsolidasi The amounts included in the consolidated yang sesuai dengan program pensiun adalah balance sheets in respect of the pension plan is sebagai berikut: as follows:

2010 2009

Nilai kini kewajiban program Present value of pension pensiun 155.498 70.144 program obligation Keuntungan aktuarial belum diakui (15.190) (9.612) Recognized actuarial gain Aset yang tidak diakui 57.730 28.941 Unrecognized asset Nilai wajar aset program (213.228) (110.352) Fair value on plan assets

Aset bersih program pensiun (15.190) (20.879) Net pension plan assets

- 70 -

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 201 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Mutasi aset bersih program pensiun di neraca Movement in the net asset of pension plan konsolidasi adalah sebagai berikut: recognized in the consolidated balance sheets are as follows:

2010 2009

Saldo awal tahun (20.879) (20.979) Beginning of the year Iuran dibayar tahun berjalan (9.989) (8.411) Contribution paid in the current year Beban pensiun tahun berjalan 11.530 8.511 Amount charged to income

Aset bersih (19.338) (20.879) Net asset

Program pensiun imbalan pasti dihitung oleh The defined benefit pension plan is calculated by PT. Dayamandiri Dharmakonsilindo dan PT. Dayamandiri Dharmakonsilindo and PT. Eldridge Gunaprima Solution, aktuaris PT. Eldridge Gunaprima Solution, independent independen, dengan menggunakan asumsi utama actuaries, based on the following key sebagai berikut: assumptions:

Umur pensiun normal 55 tahun/years Normal pension age Tabel mortalita Commissioners Standard Ordinary (CSO) - 1980 Mortality table Tingkat kenaikan gaji Salary increment rate dasar pensiun per tahun 5%-10% tahun/in 2010 dan/and per annum 7% - 8% tahun/in 2009 Tingkat diskonto per tahun 8,1% -11% tahun/in 2010 dan/and Discount rate per annum 10% tahun/in 2010

Imbalan Pasca Kerja Lain Other Post-Employment Benefits

Perusahaan dan anak perusahaan, kecuali RCTI, The Company and subsidiaries, except for RCTI juga menghitung dan membukukan estimasi also calculates and records estimated post- imbalan pasca kerja untuk seluruh karyawannya employment benefits for all of its qualifying sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan employees in accordance with Labor Law No. 13/2003 yang berlaku. No. 13/2003.

RCTI mengakui tambahan kewajiban imbalan RCTI recognized the cost of providing other post- pasca kerja selain program pensiun, sesuai employment benefits in accordance with its kebijakannya berupa kekurangan antara imbalan policy such as shortage of benefits provided by pasca kerja berdasarkan program pensiun dengan the pension plan against the benefits based on imbalan berdasarkan kebijakan RCTI. RCTI’s policy.

Beban imbalan pasca-kerja lain dan imbalan kerja Amounts recognized in the consolidated panjang lainnya yang diakui di laporan laba rugi statements of income with charged respect to konsolidasi adalah: other post-employment benefits and other long- term benefits are as follows:

2010 2009 Biaya jasa kini 18.358 17.303 Current service cost Biaya bunga 10.436 9.083 Interest costs Biaya jasa lalu (4) 892 Past service cost Biaya pemutusan 2.039 941 Termination cost Keuntungan aktuarial bersih (23.964) (418) Net actuarial gains Jumlah 6.865 27.801 Total

- 71 -

202 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Kewajiban sehubungan dengan imbalan pasca Obligations with respect to other post- kerja lain adalah sebagai berikut: employment benefits are as follows:

2010 2009

Nilai kini kewajiban tanpa pendanaan 117.025 117.309 Present value of unfunded obligations Kerugian aktuarial belum diakui (7.509) (10.939) Unrecognized actuarial losses Biaya jasa lalu belum diakui 1.837 5.302 Unrecognized past service cost

Kewajiban - Bersih 111.353 111.672 Net Liabilities

Mutasi kewajiban bersih dalam neraca konsolidasi Movements in the net liabilities recognized in the adalah sebagai berikut: consolidated balance sheets are as follows:

2010 2009

Saldo awal tahun 111.672 90.539 Beginning of the year Pembayaran manfaat (7.184) (6.668) Benefits payment Beban tahun berjalan 6.865 27.801 Amount charged to income

Saldo akhir tahun 111.353 111.672 End of year

Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh The cost of providing post-employment benefits is aktuaris independen PT. Dayamandiri calculated by independent actuaries, Dharmakonsilindo dan PT. Eldridge Gunaprima PT. Dayamandiri Dharmakonsilindo and Solution. Asumsi utama yang digunakan dalam PT. Eldridge Gunaprima Solution. The actuarial menentukan penilaian aktuarial adalah sebagai valuation was carried out using the following key berikut: assumptions:

Tingkat diskonto per tahun 7% - 10,5% tahun/in 2010 dan/and Discount rate per annum 9% - 12% tahun/in 2009 Tingkat kenaikan Future salary increment gaji per tahun 5% - 10% tahun/in 2010 dan/and rate per annum 5% - 10% tahun/in 2009 Tingkat mortalitas CSO - 1980 Mortality rate Umur pensiun normal 55 tahun/years Normal pension age

Perusahaan dan anak perusahaan memberikan The Company and its subsidiaries provide other imbalan kerja jangka panjang lainnya dalam long-term benefits such as grand leaves bentuk cuti besar untuk tahun 2010 dan 2009 amounting to Rp 114,237 million and Rp 167,613 masing-masing sebesar Rp 114.237 juta dan million in 2010 and 2009, respectively. Other Rp 167.613 juta. Imbalan kerja jangka panjang long-term benefit was determined based on years lainnya didasarkan pada masa kerja. of service.

- 72 -

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 203 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

36. AKUISISI ANAK PERUSAHAAN 36. ACQUISITIONS OF SUBSIDIARIES

Pada tanggal 13 Januari 2010, LTON, anak On January 13, 2010, LTON, a subsidiary, has perusahaan, telah membeli 50,01% saham Letang acquired 50.01% shares of Letang Game Ltd Game Ltd (Letang). Pembayaran secara tunai (Letang), with payment of US$ 3.315 million in sebesar US$ 3,315 juta dilakukan pada saat cash upon the closing of the acquisition and the dicapainya kesepakatan akuisisi dan sisanya akan remainder to be paid in 2011 to 2012 after taking dibayar pada tahun 2011 dan 2012, setelah into account Letang’s performance on certain mempertimbangkan kinerja Letang atas beberapa financial and operational milestones. target keuangan dan operasional. Letang Nilai wajar aset bersih diperoleh: Fair value of the net assets acquired: Aset lancar 7.782 Current assets Aset tetap bersih 712 Property and equipment - net Aset lain-lain 22.283 Other assets Kewajiban (2.606) Liabilities Nilai wajar aset bersih 28.171 Fair value of the net assets

Nilai wajar aset bersih diperoleh 14.088 Fair value of the net assets acquired Goodwill 48.596 Goodwill

Jumlah biaya perolehan 62.684 Total acquisition cost

Penyelesaian biaya perolehan melalui: Settlement of acquisition cost through: Pembayaran tunai di tahun 2010 30.331 Cash payment in 2010 Hutang 32.353 Payable Jumlah biaya perolehan 62.684 Total acquisition cost

Arus kas keluar bersih sehubungan dengan akuisisi di tahun 2010: Net cash outflow on the acquisition in 2010: Pembayaran tunai biaya akuisisi (30.331) Cash payment of acquisition cost Kas dan setara kas diperoleh 539 Cash and cash equivalents acquired

Arus kas keluar bersih (29.792) Net cash outflows

Pada tanggal 17 Maret 2010, MIMEL bersama- On March 17, 2010, MIMEL jointly with LTON sama dengan LTON telah mengakuisisi 75% completed the acquisition of 75% of the shares of saham biasa Innoform Media Pte Ltd (Innoform), Innoform Media Pte Ltd ("Innoform), for a total senilai S$ 9,75 juta. Bagian kepemilikan MIMEL amount of S$ 9.75 million. MIMEL was adalah 25% dan LTON sebesar 50%. Pada Juni apportioned 25% ownership and LTON was 2010, LTON menambah kepemilikan dengan assigned 50%. In June 2010, LTON increase 25% membeli saham baru yang diterbitkan oleh ownership by 25% through purchase of new Innoform. Dengan demikian, kepemilikan MIMEL shares issued by Innoform. The MIMEL ownership turun menjadi 12,5% dan LTON meningkat decreased to 12.5% and LTON increase to 75%. menjadi 75%.

- 73 -

204 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Innoform Nilai wajar aset bersih diperoleh: Fair value of the net assets acquired: Aset lancar 14.012 Current assets Aset tetap bersih 29.213 Property and equipment - net Aset lain-lain 73.083 Other assets Kewajiban (55.058) Liabilities Nilai wajar aset bersih 61.250 Fair value of the net assets

Nilai wajar aset bersih diperoleh 38.282 Fair value of the net assets acquired Goodwill 26.269 Goodwill Jumlah biaya perolehan 64.551 Total acquisition cost

Penyelesaian biaya perolehan melalui Settlement of acquisition cost through pembayaran tunai di tahun 2010 64.551 cash payment in 2010

Jumlah biaya perolehan 64.551 Total acquisition cost

Arus kas keluar bersih sehubungan dengan akuisisi di tahun 2010 Net cash outflow on the acquisition in 2010 Pembayaran tunai biaya akuisisi (64.551) Cash payment of acquisition cost Kas dan setara kas diperoleh 14.012 Cash and cash equivalents acquired Arus kas keluar bersih (50.539) Net cash outflows

Pada tanggal 31 Agustus 2010, MNC bersama On August 31, 2010, MNC, MIMEL and LTON dengan MIMEL dan LTON telah mengakuisisi acquired 100% shares PT. Linktone Indonesia 100% saham PT. Linktone Indonesia (Linktone). (Linktone). This acquisition was accounted for Akuisisi ini dipertanggungjawabkan dengan using the purchase method base on the fair value metode pembelian berdasarkan nilai wajar aset of the net assets of Linktone. Linktone.

Linktone Nilai wajar aset bersih diperoleh: Fair value of the net assets acquired: Aset lancar 39.600 Current assets Aset tetap bersih 3.459 Property and equipment - net Aset lain-lain 59.993 Other assets Kewajiban (44.326) Liabilities Nilai wajar aset bersih 58.726 Fair value of the net assets

Nilai wajar aset bersih diperoleh 58.726 Fair value of the net assets acquired Goodwill 174.361 Goodwill

Jumlah biaya perolehan 233.087 Total acquisition cost

Penyelesaian biaya perolehan melalui Settlement of acquisition cost through pembayaran tunai di tahun 2010 233.087 cash payment in 2010 Jumlah biaya perolehan 233.087 Total acquisition cost

Arus kas keluar bersih sehubungan dengan akuisisi di tahun 2010: Net cash outflow on the acquisition in 2010: Pembayaran tunai biaya akuisisi (233.087) Cash payment of acquisition cost Kas dan setara kas diperoleh 3.245 Cash and cash equivalents acquired Arus kas keluar bersih (229.842) Net cash outflows

- 74 -

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 205 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Pada tanggal 12 September 2010, MNCN telah On September 12, 2010, MNCN acquired 34.7% mengakuisisi 34,7% saham PT. Radio Cakra ownership in PT. Radio Cakra Awigra (RCA). This Awigra (RCA). Akuisisi ini acquisition was accounted for using the purchase dipertanggungjawabkan dengan metode method base on the fair value of the net assets of pembelian berdasarkan nilai wajar aset RCA. RCA.

RCA Nilai wajar aset bersih diperoleh: Fair value of the net assets acquired: Aset lancar 2.510 Current assets Aset tidak lancar 1.390 Non current assets Kewajiban (2.750) Liabilities Nilai wajar aset bersih 1.150 Fair value of the net assets

Nilai wajar aset bersih diperoleh 399 Fair value of the net assets acquired Goodwill 1.101 Goodwill Jumlah biaya perolehan 1.500 Total acquisition cost

Penyelesaian biaya perolehan melalui: Settlement of acquisition cost through: Pembayaran tunai di tahun 2010 500 Cash payment in 2010 Hutang 1.000 Payable Jumlah biaya perolehan 1.500 Total acquisition cost Arus kas keluar bersih sehubungan dengan akuisisi di tahun 2010: Net cash outflow on the acquisition in 2010: Pembayaran tunai biaya akuisisi (500) Cash payment of acquisition cost Kas dan setara kas diperoleh 128 Cash and cash equivalents acquired Arus kas keluar bersih (372) Net cash outflows

Pada tanggal 15 Desember 2010, MNCN telah On December 15, 2010, MNCN acquired 75% mengakuisisi 75% saham PT. Radio Arief shares PT. Radio Arief Rachman Hakim (RARH). Rachman Hakim (RARH). Akuisisi ini This acquisition was accounted for using the dipertanggungjawabkan dengan merode purchase method base on the fair value of the net pembelian berdasarkan nilai wajar aset RARH. assets of RARH.

RARH Nilai wajar aset bersih diperoleh: Fair value of the net assets acquired: Aset lancar 5.385 Current assets Aset tetap bersih 21 Property and equipment - net Kewajiban (7.345) Liabilities Nilai wajar aset bersih (1.939) Fair value of the net assets

Nilai wajar aset bersih diperoleh (1.454) Fair value of the net assets acquired Goodwill 10.454 Goodwill Jumlah biaya perolehan 9.000 Total acquisition cost Penyelesaian biaya perolehan melalui Settlement of acquisition cost through Pembayaran tunai di tahun 2010 9.000 Cash payment in 2010 Jumlah biaya perolehan 9.000 Total acquisition cost Arus kas keluar bersih sehubungan dengan akuisisi di tahun 2010: Net cash outflow on the acquisition in 2010: Pembayaran tunai biaya akuisisi (9.000) Cash payment of acquisition cost Kas dan setara kas diperoleh 78 Cash and cash equivalents acquired

Arus kas keluar bersih (8.922) Net cash outflows

- 75 -

206 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

37. PROGRAM OPSI SAHAM KARYAWAN 37. EMPLOYEE STOCK OPTION PLAN

Berdasarkan rapat umum pemegang saham luar Based on the Company’s extraordinary general biasa Perusahaan sebagaimana tercantum dalam meeting of stockholders, as stated in Deed No. 7 Akta No. 7 tanggal 7 Juni 2000 dari Notaris Imas dated June 7, 2000, of Notary Imas Fatimah, SH, Fatimah, SH, para pemegang saham menyetujui the stockholders approved the Employee Stock Program Pemilikan Saham Karyawan (ESOP). Option Plan (ESOP). The ESOP is granted to the ESOP diberikan kepada karyawan kunci key employees of the Company and its Perusahaan dan anak perusahaan dalam 3 fase. subsidiaries in three phases. The total option Jumlah hak opsi sebanyak 38.839.000 atau 3,82% amounts to 38,839,000 or 3.82% of the total dari jumlah saham beredar Perusahaan dan outstanding shares of the Company and is dialokasikan dalam tiga tahap yaitu: Tahap A allocated to three plans: Plan A with 11,651,700 sebanyak 11.651.700 hak opsi; Tahap B dan C options; Plans B and C with 13,593,650 options masing-masing sebanyak 13.593.650 hak opsi. each. Each option entitles the holder to purchase Setiap hak opsi memberikan hak untuk membeli one (1) new share of the Company. Based on the 1 (satu) saham baru Perusahaan. Berdasarkan Company’s extraordinary general meeting of the rapat umum pemegang saham luar biasa stockholders as stated in Deed No. 28 dated Perusahaan sebagaimana tercantum dalam Akta April 17, 2001, of Notary Imas Fatimah SH, the No. 28 tanggal 17 April 2001 dari Notaris Imas stockholders agreed on the exercise price of Fatimah, SH, para pemegang saham menyetujui Rp 1,330. Such options are nontransferable and harga pelaksanaan opsi sebesar Rp 1.330. Hak nontradable. opsi ini tidak dapat dialihkan dan diperdagangkan.

Berdasarkan Keputusan Direktur No. 001.Kep.Dir/ Based on Director’s Decision BC-CL/X/06 tanggal 6 Oktober 2006, para direktur No. 001.Kep.Dir/BC-CL/X/06 dated October 6, Perusahaan menyetujui penyesuaian harga 2006, the directors of the Company agreed to pelaksanaan opsi dari Rp 1.330 menjadi Rp 665 adjust the exercise price from Rp 1,330 to Rp 665 sehubungan dengan pelaksanaan pembagian in relation to the distribution of stock bonus in saham bonus pada tahun 2006 (Catatan 27). 2006 (Note 27).

Berdasarkan Keputusan Komite ESOP Based on ESOP’s Committee Decision No. 005-Kom ESOP/MCOM-HR/VII/07 tanggal No. 005-Kom ESOP/MCOM-HR/VII/07 dated 19 Juli 2007, Komite ESOP menyetujui July 19, 2007, ESOP’s Committee agreed to penyesuaian harga pelaksanaan opsi dari Rp 665 adjust the exercise price from Rp 665 to Rp 133 menjadi Rp 133 dan melakukan penyesuaian and adjust the number of options in relation to atas jumlah hak ESOP sehubungan dengan stock spilt in 2007. pelaksanaan pemecahan nominal saham pada tahun 2007.

Berdasarkan Keputusan Komite ESOP Based on ESOP’s Committee Decision No. 007-Kom ESOP/MCOM-HR./XII/08 tanggal No. 007-Kom ESOP/MCOM-HR./XII/08 dated 18 Desember 2008, Komite ESOP menyetujui December 18, 2008, ESOP’s committee agreed untuk memperpanjang batas akhir pelaksanaan to extend the due date to exercise ESOP from ESOP semula tanggal 31 Desember 2008 menjadi December 31, 2008 to July 1, 2010 which is tanggal 1 Juli 2010 yang kemudian diperpanjang extended until December 31, 2011 based on sampai dengan tanggal 31 Desember 2011 ESOP’s Committee Decision No. 01-Kom berdasarkan Keputusan Komite ESOP ESOP/MCOM-HR/XII/10 dated December 15, No. 01-Kom ESOP/MCOM-HR/XII/10 tanggal 2010. 15 Desember 2010.

Nilai wajar opsi diestimasi pada tanggal The fair value of the option is estimated on the pemberian opsi dengan menggunakan model the grant date using the Black-Scholes Option Black-Scholes Option Pricing. Asumsi utama untuk Pricing model. Key assumptions used in menghitung nilai wajar opsi adalah sebagai calculating the fair value of the options are as berikut: follows:

2010 2009

Opsi gagal diperoleh 0,00% 0,00% Options forfeiture Tingkat bunga bebas risiko 5,570% 7,250% Risk-free interest rate Periode opsi 3 tahun/years 3 tahun/years Option period Ketidakstabilan harga saham 45,51% 59,92% Expected stock price volatility Dividen diharapkan 1,38% 1,49% Expected dividend

- 76 -

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 207 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Mutasi opsi yang beredar adalah sebagai berikut: Changes in outstanding options are as follows:

Jumlah opsi/ Number of rights

Opsi beredar 1 Januari 2009 27.465.000 Outstanding options at January 1, 2009 Opsi dieksekusi selama tahun 2009 (5.795.000) Options exercised in 2009 Opsi beredar 31 Desember 2009 21.670.000 Outstanding options at December 31, 2009 Opsi dieksekusi selama tahun 2010 (7.315.000) Options exercised in 2010 Opsi beredar 31 Desember 2010 14.355.000 Outstanding options at December 31, 2010

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, modal As of December 31, 2010 and 2009, other capital lain-lain sehubungan dengan pelaksanaan opsi in relation to options exercised amounted to masing-masing sebesar Rp 3.241 juta dan Rp 3,241 million and Rp 2,545 million, Rp 2.545 juta. respectively.

38. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN 38. NATURE OF RELATIONSHIP AND ISTIMEWA TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Sifat Hubungan Istimewa Nature of Relationship

a. PT. Bhakti Investama Tbk (Bhakti) merupakan a. PT. Bhakti Investama Tbk (Bhakti) is the pemegang saham mayoritas Perusahaan. majority stockholder of the Company.

b. Perusahaan merupakan pemegang saham b. The Company is the majority stockholder of mayoritas PT. MNC Sky Vision (MNCSV), PT. MNC Sky Vision (MNCSV), PT. Media PT. Media Nusantara Citra Tbk (MNC) dan Nusantara Citra Tbk (MNC) and PT. Infokom PT. Infokom Elektrindo (Infokom). Elektrindo (Infokom).

c. Perusahaan yang pemegang saham akhirnya c. Companies which have the same ultimate atau saham mayoritas sahamnya sama stockholder or majority stockholder with the dengan pemegang saham Perusahaan adalah Company’s are PT. Bhakti Capital Indonesia PT. Bhakti Capital Indonesia Tbk (BCI), Tbk (BCI), PT. MNC Asset Management PT. MNC Asset Management (MNC AM) (d/h (MNC AM) (formerly PT. Bhakti Asset PT. Bhakti Asset Management (BAM)), Management (BAM)), PT. MNC Securities PT. MNC Securities (d/h PT. Bhakti Securities (formerly PT. Bhakti Securities (BSec)), and (BSec)) dan PT MNC Finance (d/h PT. Bhakti PT MNC Finance (formerly PT. Bhakti Finance (Bfin)). Finance (Bfin)).

d. PT. Usaha Gedung Bimantara merupakan d. PT. Usaha Gedung Bimantara has the same perusahaan yang sebagian pengurus atau mambers of managemenr as the Company. manajemennya sama dengan Perusahaan.

e. CMI merupakan pemegang saham mayoritas e. CMI is the majority stockholder of PT. Optima Media Dinamika (Optima). PT. Optima Media Dinamika (Optima).

Pada tahun 2010 CMI telah melepas saham In 2010, CMI has released shares of Optima, Optima, maka Optima bukan pihak hubungan thus, it is not considered a related party of istimewa dengan Perusahaan. the Company.

f. MNI merupakan pemegang saham minoritas f. MNI is the minority stockholder of PT. Media PT. Media Nusantara Press. Nusantara Press.

g. Pihak yang mempunyai hubungan istimewa g. Related party which has the same yang mempunyai pemegang saham yang stockholders of MNCSV is PT Datakom Asia. sama dengan MNSCV adalah PT Datakom Asia.

- 77 -

208 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Transaksi dan saldo hubungan istimewa Transactions and balances with related parties

a. Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan a. In the normal course of business, the anak perusahan melakukan transaksi tertentu Company and its subsidiaries entered into dengan pihak hubungan istimewa, meliputi certain transactions with related parties, Penjualan/pembelian barang dan jasa, including sales and purchases of goods and persewaan gedung dan transaksi, services, office building rental, and financing pembiayaan dengan pihak hubungan transactions with related parties. istimewa. Menurut manajemen transaksi Management believes that transactions are tersebut dilakukan dengan tingkat bunga atau made at normal interest rates or prices, harga dan syarat-syarat normal sebagaimana terms and conditions as those done with halnya bila dilakukan dengan pihak ketiga. third parties. The Company and its Perusahaan dan anak perusahaan juga subsidiaries also entered into placement of melakukan penempatan dana investasi dan investments with and loans obtained from perolehan pinjaman dana dari pihak related parties. hubungan istimewa.

Pada tanggal neraca, saldo aset dan At balance sheet dates, assets and liabilities kewajiban yang timbul atas transaksi usaha related to these transactions are as follows: tersebut adalah sebagai berikut:

Catatan/ 2010 Notes 2009

Investasi jangka pendek 283.316 5 674.032 Short-term investments

Piutang usaha 6 Trade accounts receivable PT. Media Nusantara Press 22.616 20.844 PT. Media Nusantara Press MNC Asset Management 134 - MNC Asset Management PT. Optima Media Dinamika - 34.397 PT. Optima Media Dinamika Lainnya 3.205 8.167 Others

Jumlah 25.955 63.408 Total

Hutang usaha 16 Trade accounts payable Usaha Gedung Bimantara 2.594 7.307 Usaha Gedung Bimantara PT. Media Nusantara Press 2.356 - PT. Media Nusantara Press Lainnya 3.756 6.823 Others Jumlah 8.706 14.130 Total

b. Perusahaan dan anak perusahaan juga b. The Company and its subsidiaries also mempunyai transaksi lain dengan pihak entered into other transactions with related hubungan istimewa yaitu: parties among others, as follows:

 Pemberian/penerimaan pinjaman dana  Obtaining/providing non-interest bearing tanpa bunga atas pembayaran lebih loans arising from payments of dahulu biaya Perusahaan dan anak expenses of the Company and its perusahaan oleh pihak hubungan subsidiaries paid on their behalf by istimewa atau sebaliknya. related parties or vice versa.

 Transaksi dengan karyawan meliputi  Transactions with employees consisting pemberian pinjaman tanpa bunga of non-interest bearing loans including termasuk pinjaman perumahan. housing loans.

- 78 -

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 209 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

39. INFORMASI SEGMEN 39. SEGMENT INFORMATION

Untuk tujuan informasi segmen, manajemen Business segment information of the Company Perusahaan dan anak perusahaan menetapkan and its subsidiaries are presented based on segmen usaha berdasarkan pertimbangan risiko assessment of risks and rewards of related dan hasil terkait dengan jasa yang diberikan yaitu services which are content and advertising based media berbasis konten dan iklan, media berbasis media, subscribers based media, media support pelanggan, media pendukung dan infrastruktur and infrastructure and telecommunications. dan telekomunikasi.

Informasi segmen usaha Perusahaan dan anak The segment information of the Company and perusahaan adalah sebagai berikut: its subsidiaries are as follows:

2010 Media berbasis Media konten dan Berbasis iklan/ Pelanggan/ Media pendukung Content and Subscribers dan infrastruktur/ advertising Based Media support Eliminasi/ Jumlah/ based media Media and infrastructure Elimination Total

PENDAPATAN REVENUES Pendapatan eksternal 4.783.234 1.411.850 102.020 - 6.297.104 External revenues Pendapatan antar segment 72.673 - 75.235 (147.908) - Intersegment revenues Pendapatan tidak dapat dialokasi - - - - 29.410 Unallocated revenues Jumlah pendapatan 4.855.907 1.411.850 177.255 (147.908) 6.326.514 Total revenues

HASIL SEGMEN 1.043.786 271.539 (141.205) - 1.443.671 SEGMENT RESULT Beban usaha tidak dapat Unallocated operating dialokasi 36.212 expenses Laba usaha 1.479.883 Income from operations Keuntungan kurs mata uang asing 90.812 Gain on foreign exchange Penghasilan bunga 36.270 Interest income Beban bunga dan Interest expense and keuangan (332.388) financial charges Lain-lain - bersih 17.411 Others - net Bagian laba bersih Equity in net income perusahaan asosiasi (93) of associates Beban pajak (345.087) Tax expense Amortisasi goodwill (96.296) Goodwill amortization Income before minority Laba sebelum hak minoritas 850.512 interests Hak minoritas (271.647) Minority interests Laba bersih 578.865 Net income

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION ASET ASSETS Aset segmen 4.599.909 988.214 127.761 (171.777) 5.544.107 Segment assets Aset yang tidak dapat dialokasi 7.415.835 Unallocated assets Jumlah aset konsolidasi 12.959.942 Total consolidated assets

KEWAJIBAN LIABILITIES Kewajiban segmen 2.579.540 2.169.947 131.932 (171.777) 4.709.642 Segment liabilities Kewajiban yang tidak dapat dialokasi 35.563 Unallocated liabilities Jumlah kewajiban konsolidasi 4.745.205 Total consolidated liabilities Penyusutan dan amortisasi Depreciation and amortization Penyusutan 166.002 250.827 4.199 - 421.028 Depreciation Amortisasi 79.798 - - - 79.798 Amortization

Penyusutan dan amortisasi 500.826 Depreciation and amortization Penyusutan dan amortisasi Unallocated depreciation yang tidak dapat dialokasi 5.055 and amortization Jumlah 505.881 Total

- 79 -

210 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

2009 Infrastruktur telekomunikasi Media berbasis Media dan teknologi konten dan Berbasis informasi/ iklan/ Pelanggan/ Telecommunication Content and Subscribers infrastructure advertising Based and information Eliminasi/ Jumlah/ based media Media technology Elimination Total

PENDAPATAN REVENUES Pendapatan eksternal 3.857.351 1.054.887 121.370 - 5.033.608 External revenues Pendapatan antar segment 66.494 12 57.415 (123.921) - Intersegment revenues Pendapatan tidak dapat dialokasi 1.297 Unallocated revenues Jumlah pendapatan 3.923.845 1.054.899 178.785 (123.921) 5.034.905 Total revenues

HASIL SEGMEN 628.016 131.535 4.687 - 764.238 SEGMENT RESULT Beban usaha tidak dapat Unallocated operating dialokasi (54.333) expenses Laba usaha 709.905 Income from operations Keuntungan kurs mata uang asing 374.447 Gain on foreign exchange Penghasilan bunga 36.834 Interest income Beban bunga dan Interest expense and keuangan (341.843) financial charges Kerugian pelepasan investasi (109.085) Loss on disposal of investment Lain-lain - bersih 17.192 Others - net Bagian laba bersih Equity in net income perusahaan asosiasi 428 of associates Beban pajak (259.422) Tax expense Amortisasi goodwill (96.994) Goodwill Income before minority Laba sebelum hak minoritas 331.462 interests Hak minoritas (174.254) Minority interests Laba bersih 157.208 Net income

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION ASET ASSETS Aset segmen 7.640.147 2.188.032 543.576 (220.185) 10.151.570 Segment assets Aset yang tidak dapat dialokasi 3.329.619 Unallocated assets

Jumlah aset konsolidasi 13.481.189 Total consolidated assets

KEWAJIBAN LIABILITIES Kewajiban segmen 1.175.597 624.304 202.843 (220.185) 1.782.559 Segment liabilities Kewajiban yang tidak dapat dialokasi 2.462.666 Unallocated liabilities Jumlah kewajiban konsolidasi 4.245.225 Total consolidated liabilities

Penyusutan dan amortisasi 166.343 203.700 47.851 - 417.894 Depreciation and amortization Penyusutan dan amortisasi Unallocated depreciation yang tidak dapat dialokasi 2.308 and amortization Jumlah 420.202 Total

- 80 -

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 211 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

40. IKATAN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN 40. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS

a. Pada tanggal 29 September 2009, MNC a. On September 29, 2009, MNC Group Group mengadakan perjanjian dengan Buena entered into an agreement with Buena Vista Vista International Inc. untuk lisensi atas International Inc for license of all Current/First Run Live Action Features and Current/First Run Live Action Features and Animated Features, Re-run Live Action Animated Features, Re-run Live Action Features; Series; Special; Animated Features; Features; Series; Special; Animated and Direct to Video Titles (“Pictures”) yang Features; and Direct to Video Titles dimiliki dan / atau diproduksi oleh Buena Vista (“Pictures”) owned and/or produced by International Inc. Perjanjian ini berlaku sejak Buena Vista International Inc. This 25 September 2008, dan berlaku sampai agreement shall be valid from September 25, beberapa tahun kedepan dan dapat 2008 and for a few years ahead and subject diperpanjang. Sebagai tambahan atas to extension. In addition to such Program, it program, MNC Group juga mengadakan has also entered into Commercial Deal perjanjian Commercial Deal Terms for MNC Terms for MNC Kids and Family Program Kids and Family Program yang mulai berlaku which shall be valid from February 14, 2010 sejak tanggal 14 Pebruari 2010, dan berlaku for a few years ahead and subject to sampai beberapa tahun kedepan dan dapat extension. diperpanjang.

b. RCTI mengadakan perjanjian dengan pihak b. RCTI entered into agreements with the sebagai berikut: following parties:

1) Perjanjian kerjasama dengan PT. Surya 1) Agreement with PT. Surya Citra Televisi Citra Televisi (SCTV) (SCTV)

RCTI mengadakan perjanjian kerjasama RCTI entered into an agreement with dengan SCTV dalam kegiatan SCTV in relation to the nationwide operasional siaran nasional (nation wide). telecasting activities. A summary of such Ringkasan dari perjanjian tersebut adalah agreement is as follows : sebagai berikut :

 RCTI dan SCTV bekerjasama untuk  RCTI and SCTV collaborated to membiayai dan membeli secara equally finance the acquisition of all bersama-sama yaitu masing-masing transmission stations which were pihak menanggung sebesar 50% established, by procuring land, untuk seluruh stasiun transmisi yang building and facilities. dibangun, dalam hal penyediaan tanah, gedung dan fasilitas stasiun transmisi tersebut.

 Kerjasama tersebut meliputi beberapa  Such cooperation consists of several stasiun transmisi. transmission stations.

 Kepemilikan atas tanah-tanah dan  RCTI and SCTV shall equally own the segala sesuatu yang terletak di land and all the facilities thereon. atasnya adalah milik RCTI dan SCTV secara bersama-sama dengan bagian yang sama.

 RCTI dan SCTV menanggung secara  RCTI and SCTV shall equally bear the bersama-sama, yaitu masing-masing expenses related to transmission pihak menanggung sebesar 50% station operations. seluruh beban operasi stasiun transmisi.

- 81 -

212 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

 Perjanjian kerjasama ini berlaku efektif  The cooperation agreement is sejak tanggal 24 Agustus 1993. effective starting August 24, 1993.

2) Perjanjian kerjasama dengan SCTV 2) Agreement with SCTV and PT. Indosiar dan PT. Indosiar Visual Mandiri Visual Mandiri (INDOSIAR) (INDOSIAR)

RCTI mengadakan perjanjian kerjasama RCTI entered into a cooperation dengan SCTV dan INDOSIAR dalam agreement with SCTV and INDOSIAR in kerjasama pembangunan dan developing and operating Relay Station. A operasional Stasiun Relay. Ringkasan summary of such agreement is as dari perjanjian tersebut adalah sebagai follows: berikut:

 RCTI, SCTV dan INDOSIAR,  RCTI, SCTV and INDOSIAR, agreed menyetujui untuk melaksanakan to the acquisition and development of pembangunan dan pembelian a relay station equipment. RCTI, peralatan stasiun relay dimana biaya SCTV and INDOSIAR shall equally pembangunan dan pembelian bear the expenses related with the peralatan tersebut ditanggung acquisition and development of the bersama dan dibagi sama rata. equipment.

 Biaya operasional akan ditanggung  Operational expenses are borne bersama, pengeluaran biaya equally by RCTI, SCTV and operasional akan ditanggung terlebih INDOSIAR. Operational expenses are dahulu oleh Stasiun Pengelola. advanced by the Station Administrator.

3) Perjanjian Kerjasama Jasa 3) Transponder Joint Operation Agreement Transponder dengan PT. INDOSAT, with PT. INDOSAT, Tbk (Indosat). Tbk (Indosat).

Berdasarkan perjanjian No. 001/STL/NIA- Based on agreement No. 001/STL/NIA- 3/III/95 tanggal 16 Maret 1995 dan telah 3/III/95 dated March 16, 1995 as diubah dengan amandemen kesatu amended initially by agreement No. 001/STL/NIA-3/I/97 tanggal 1 Januari No. 001/STL/NIA-3/I/97 dated January 1, 1997 dan amandemen kedua No. PKS 1997, secondly by agreement No. PKS 011/STL/NIA-3/VII/99 tanggal 15 Juli 011/STL/NIA-3/VII/99 dated July 15, 1999 1999 serta amandemen ketiga No. PKS and thirdly No. PKS 003/STL/NIA-3/I/00 003/STL/NIA-3/I/00 tanggal 27 Januari dated January 27, 2000, RCTI had rented 2000, RCTI mengadakan perjanjian sewa the Palapa Transponder of PT. Satelit transponder palapa dengan PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) until Palapa Indonesia (Satelindo) untuk masa June 30, 2006 starting from the date of its sampai dengan tanggal 30 Juni 2006 operation. dimulai sejak tanggal mulai operasi.

Berdasarkan amandemen keempat Based on the fourth amendment dated tanggal 18 Juli 2006, disebutkan bahwa July 18, 2006, Satelindo changed its Satelindo berubah nama menjadi Indosat. name to Indosat. Based on last Berdasarkan amandemen terakhir amendment dated June 1, 2010, the tanggal 1 Juni 2010, Perusahaan telah Company extended the agreement until memperpanjang perjanjian ini sampai June 30, 2013. dengan tanggal 30 Juni 2013.

- 82 -

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 213 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Indosat menyediakan jasa untuk RCTI Indosat, Tbk provides services to RCTI atas dasar sewa 1/4 bagian Transponder for the rental of 1/4 of the transponder dengan pengiriman modulasi sistem with digital modulation system transmitter digital di Transponder No. 2H Horisontal in Transponder No. 2H Horizontal Polarisasi pada Satelit Palapa C2 dengan Polarization in Satellite Palapa C2 with lokasi orbit 1130 Bujur Timur atau orbit located at 1130 East Bujur or its penggantinya dengan Dasar Penggunaan substitute with Full Time Utilization Base Waktu Penuh dan Non-Preemptible Basis on Non-Preemptible Basis and in dan sesuai dengan kondisi teknis accordance with technical condition as sebagaimana yang dijabarkan dalam verified in Technical Memorandum. Memorandum Teknik.

4) Perjanjian sewa tower dan ruangan 4) Tower and Office Rent Agreement with dengan PT. Media Televisi Indonesia PT. Media Televisi Indonesia (MTI) (MTI)

Berdasarkan perjanjian sewa tower dan Based on tower and office rental ruangan No. RCTI/PK-LGL/331/VIII/01, agreement No. RCTI/PK-LGL/331/VIII/01, No. 069/MTI/Lgl-Corp/VIII/01 tanggal No. 069/MTI/Lgl-Corp/VIII/01 dated 3 Agustus 2001 antara RCTI dengan MTI, August 3, 2001 between RCTI and MTI, RCTI setuju untuk menyewakan kepada RCTI agreed to rent out to MTI MTI berupa tower pemancar dan ruangan transmitter tower and office spaces which yang terletak di kawasan perkantoran are located in Kebon Jeruk, West Jakarta; Perusahaan di Kebon Jeruk, Jakarta Desa Jambu Dipa Cisarua Bandung, Barat; Desa Jambu Dipa Cisarua West Java; and Desa Bandar Baru Bandung, Jawa Barat; dan Desa Bandar Sibolangit Deli Serdang, North Sumatera. Baru Sibolangit Deli Serdang, Sumatera Rental objects shall be used by MTI Utara. Obyek sewa akan digunakan oleh solely for Antenna, Transmitter and MTI hanya untuk penempatan Antena, Microwave site and airing equipment of Transmitter dan Microwave serta MTI in conducting its activities as peralatan dan perangkat siar milik MTI Newscast Station. For this contract, there dalam rangka menjalankan usaha MTI have been some amendments. The last sebagai News Station. Terhadap kontrak agreement is still in process. tersebut sudah diadakan beberapa kali perubahan. Perjanjian terakhir masih dalam tahap perpanjangan.

5) Perjanjian kerjasama jasa transponder 5) Transponder Joint Operation dengan PT Telekomunikasi Indonesia Agreement with PT Telekomunikasi Tbk (Telkom) Indonesia Tbk (Telkom)

Berdasarkan perjanjian sewa tower satelit Based on satellite transponder rental No. K.TEL.835/HK810/TESC-00/2006 agreement No. K.TEL.835/HK810/TESC- tanggal 13 September 2006 antara RCTI 00/2006 dated September 13, 2006 dan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk between RCTI and PT. Telekomunikasi (Telkom), Telkom setuju untuk Indonesia Tbk (Telkom), Telkom agreed memberikan jasa layanan transponder to provide transponder services renting dengan menyewakan transponder untuk out to RCTI with bandwidth of eight (8) RCTI dengan bandwidth selebar delapan MHz on TELKOM-1 system. The lease (8) MHz pada sistem TELKOM-1. RCTI period started from July 1, 2006 and mengadakan perjanjian sewa transponder expired on June 30, 2007. Based on first dengan Telkom untuk masa 1 Juli 2006 amendment No. K.TEL/1206/HK820/DES- sampai dengan 30 Juni 2007. 00/2007 dated December 12, 2007, RCTI Berdasarkan amandemen pertama, has agreed to extend the agreement for five No. K. TEL/1206/HK820/DES-00/ 2007 (5) years, starting from July 1, 2007 until tanggal 12 Desember 2007, RCTI setuju June 30, 2012. untuk memperpanjang perjanjian tersebut selama 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal 1 Juli 2007 sampai dengan 30 Juni 2012.

- 83 -

214 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

6) Perjanjian lisensi dengan United 6) License agreement with United European Football Association (UEFA) European Football Association (UEFA)

Pada tanggal 14 Juli 2010, RCTI, MNCSV On July 14, 2010, RCTI, MNCSV and dan MNC (sebagai penjamin), MNC (as the Guarantor), entered into a mengadakan Licensed Agreement License Agreement with United dengan United European Football European Football Association for UEFA Association untuk UEFA EURO 2012, EURO 2012, UEFA EURO 2016, UEFA UEFA EURO 2016, UEFA European European Under 21 Championship and Under 21 Championship and UEFA UEFA Women’s EURO. This agreement Women’s EURO. Perjanjian ini berlaku shall be valid from July 14, 2010, and sejak tanggal 14 Juli 2010 sampai shall in respect of each UEFA dengan tanggal 31 Desember di tiap Championship expire on 31 December of tahunnya untuk masing-masing UEFA the calendar year in which the relevant Championship yang berlangsung di tahun UEFA Championship is held. Both MNC yang bersangkutan. MNC dan MNCSV and MNCSV have to pay a certain harus melakukan pembayaran tertentu amount for the license for the program untuk lisensi atas program-program according to the installment schedule tersebut sesuai dengan cicilan yang stated in the agreement. This agreement tercantum dalam perjanjian. Perjanjian were secured by corporate guarantee of dijamin dengan corporate guarantee dari MNC. MNC.

7) Perjanjian lisensi dengan FOX 7) License agreement with FOX

Pada tanggal 20 Desember 2006, RCTI On December 20, 2006, RCTI entered mengadakan perjanjian dengan Fox untuk into an agreement with FOX for license lisensi Current Films, Current Television of Current Films, Current Television Programming dan Library Films Programming and Library Films (“Pictures”) yang dimilki dan/atau (“Pictures”) owned and/or produced by diproduksi olef FOX. Perjanjian ini FOX. This agreement shall be valid from memiliki jangka waktu sejak 1 April 2007 April 1, 2007 and shall be ended on hingga 31 Maret 2011. Sesuai dengan March 31, 2011. Pursuant to the Notice pemberitahuan dari FOX tanggal of Extension from FOX dated August 12, 12 Agustus 2010, perjanjian ini berlaku 2010, it has been extended for a few sampai beberapa tahun kedepan dan years ahead and subject to extension. dapat diperpanjang.

c. GIB mengadakan perjanjian dengan pihak- c. GIB entered into various agreements as pihak sebagai berikut: follows:

1) Perjanjian Kerjasama dengan PT. MTV 1) Business contract with PT. MTV Indonesia (MTVI), MTV Asia LDC Indonesia (MTVI), MTV Asia LDC (MTVA), dan Nickelodeon Asia (MTVA), and Nickelodeon Asia Holdings Pte Ltd (NAH). Holdings Pte Ltd (NAH).

Pada tanggal 14 Desember 2005, GIB On December 14, 2005, the Company bersama dengan MTVI, MTVA dan NAH entered into Business Contract with menandatangani Business Contract untuk MTVI, MTVA and NAH to distribute MTV menyiarkan program MTV Block dan Block and NICK Block programs. This NICK Block. Perjanjian ini berlaku sejak agreement is valid from February 1, 2006 1 Pebruari 2006 sampai dengan until January 31, 2009. The parties 31 Januari 2009. Para pihak setuju untuk agreed to broadcast MTV Block, NICK menyiarkan MTV Block, NICK Block dan Block and Global programs for 8 hours siaran Global masing-masing 8 jam pada during at workdays; 8.5 hours for MTV hari kerja; sedangkan untuk akhir minggu Block, 9 hours for NICK Block and 6.5 masing-masing 8,5 jam untuk MTV Block, hours Global programs on week-end. 9 jam NICK Block dan 6,5 jam siaran Global.

- 84 -

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 215 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Berdasarkan perjanjian tersebut, GIB Based on the agreement, GIB will akan menerima pendapatan sebagai receive percentage of advertisement berikut: revenues as follows:

 Untuk program MTV Block: 20%  For MTV Block programs: 20% for tahun pertama, 27,5% tahun kedua first year, 27.5% for second year dan 30% tahun ketiga. and 30% for third year.

 Untuk program NICK Block: 50% dari  For NICK Block program: 50% of hasil iklan selama program NICK advertising revenues during NICK Block setelah dikurangi biaya-biaya block program net of expenses yang ditagih oleh MTVI. reimbursed by MTVI.

Pada tanggal 12 Oktober 2006, MNC dan On October 12, 2006, MNC and MTV MTV Networks Asia (pemberi lisensi) Networks Asia (licensor) entered into a mengadakan kesepakatan lisensi licensing Deal Memo granting (a) non- mengenai pemberian (a) lisensi non- exclusive license of the MTV, VHI and eksklusif atas merek dan/atau merek Nickelodeon brands and/or trade marks dagang MTV, VHI dan Nickelodeon (b) (b) production for television (including on licensor programing digunakan untuk air and off air events), incorporating the produksi televisi (termasuk kegiatan on licensor programming and branded air atau off air) yang menyertakan licensor MTV, VHI and Nickelodeon for TV programing dan bermerek MTV, VHI dan Business (c) non-exclusive license of the Nickelodeon untuk Bisnis TV (c) lisensi MTV and Nickelodeon trademarks (d) non-eksklusif merek dagang MTV dan exclusive license of the Licensor Digital Nickelodeon (d) hak eksklusif Licensor Content for Digital Media Business and Digital Content untuk Bisnis Media Digital (e) rights for consumer branding and/or dan (e) hak untuk penggunaan merek character license from MTV Network untuk Bisnis Dagang. Perjanjian Asia. The business contract between kerjasama antara MTVA, NAH dan GIB MTVA, NAH and the Company dated tertanggal 14 Desember 2005 telah December 14, 2005 was terminated on berakhir pada tanggal 31 Desember December 31, 2006. 2006.

Perjanjian kerjasama tersebut digantikan Such contractual relationship will be dengan kesepakatan ini dan efektif sejak replaced by the trademark and 1 Januari 2007. Biaya lisensi untuk bisnis program/content license contemplated TV (a) sebesar persentase tertentu dari by this new agreement which became pendapatan iklan bersih dari penayangan effective on January 1, 2007. The licensor programming setelah dikurangi license fee for TV business amounted to komisi agen, (b) sebesar persentase (a) certain percentage of net advertising tertentu dari penjualan bersih untuk sales from the licensor programming distribusi licensor programming dan (c) broadcast on the channel, less agency biaya lisensi untuk Bisnis Media Digital commissions, (b) certain percentage of sebesar persentase tertentu dari net revenue from the distribution of penjualan bersih dengan biaya minimum licensor programming and (c) license for lisensi tahunan terjamin untuk Bisnis TV Digital Media Business of certain dan Bisnis Media Digital sebesar percentage of the net revenue earned, US$ 4 juta yang dibayar secara kwartalan with annual minimum guaranteed dalam jumlah yang sama. license fee for TV Business and Digital Media Business of US$ 4 million which will be paid in equal quarterly installments.

Pada tanggal 25 Pebruari 2010, GIB On February 25, 2010, GIB along with bersama-sama dengan MNC dan Viacom MNC and Viacom International Inc has International Inc (“Viacom”) entered into Programming Content and menandatangani Programming Content Trademark License Agreement for an And Trade Mark License Agreement exclusive right in broadcasting and untuk hak eksklusif penayangan dan production of MTV and Nick Branded pembuatan branded block MTV dan Nick Block also the exploitation right of MTV serta hak penggunaan trade mark MTV and Nick trademark for broadcasting dan Nick untuk keperluan penyiaran di purpose in Indonesia Territory. This wilayah Indonesia. Perjanjian ini berlaku agreement is valid for a few years ahead sampai dengan beberapa tahun kedepan and subject to extension. dan dapat diperpanjang.

- 85 -

216 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Para Pihak di dalam perjanjian ini The Parties has agreed to broadcast the sepakat untuk menayangkan branded MTV and Nick Branded Block with total block MTV dan Nick dengan total accumulated broadcasting hours of penayangan gabungan sekurang- six (6) hours per day in GIB’s channel, kurangnya 6 (enam) jam per hari di Global TV. Based on the agreement, saluran (channel) milik GIB, yaitu Global GIB shall allocate 25% of its revenue TV. Berdasarkan perjanjian ini GIB, akan generated from the execution of the memberikan pembagian hasil kepada agreement, net of commisions paid to Viacom sebesar 25% dari penghasilan agencies, as revenue share to Viacom, bersih yang didapat dari pelaksanaan and conversely for Pan Regional income perjanjian setelah dikurangi komisi agen, generated from the broadcasting and dan sebaliknya untuk penghasilan Pan sales of Pan Regional commercial Regional yang didapat oleh Viacom broadcasted at Global TV, GIB shall terhadap penayangan dan penjualan receive certain percentage revenue iklan-iklan Pan regional yang ditayangkan share from Viacom. di Global TV, GIB akan mendapatkan pembagian hasil sebesar persentase tertentu dari Viacom.

2) Perjanjian Sewa Jasa Digi Bouquet 2) Rental Agreement of Digi Bouquet dengan PT Indosat Tbk (Indosat) with PT Indosat Tbk (Indosat)

Berdasarkan perjanjian No. PKS Based on agreement No. PKS 001/STL/NIA-3-DB/I/2002 tanggal 001/STL/NIA-3-DB/I/2002, dated 15 Januari 2002, GIB mengadakan January 15, 2002, GIB entered into the perjanjian sewa digi bouquet dengan rental agreement of digi bouquet with Indosat untuk masa sampai dengan Indosat for a period from July 1, 2002 to tanggal 14 Januari 2007 dimulai sejak January 14, 2007. Indosat will provide tanggal 1 Juli 2002. Indosat menyediakan services based on rental of 9 mbps, jasa atas dasar sewa 9 mbps, FEC: ¾ FEC: ¾ (three fourths) at transponder (tiga per empat) pada transponder Nomor No. SH Horizontal Polarization in Palapa SH Polarisasi Horisontal pada Satelit Satellite 2 with orbital slot of 113 East Palapa 2 dengan orbital slot 113 bujur Longitude or its substitute with use of timur atau penggantinya dengan Dasar Full Time Utilization and Non Penggunaan Waktu Penuh dan Non Preemptible Unprotected Basis. Based Preemptible Unprotected Basis. Pada on the addendum of the rental 24 Pebruari 2010, berdasarkan agreement dated February 24, 2010, the addendum perjanjian sewa digi bouquet, term of the lease was extended for three masa sewa diperpanjang selama tiga years, commencing from January 15, tahun terhitung sejak 15 Januari 2010. 2010.

3) Perjanjian Sewa Menyewa Ruang dan 3) Leasing Agreement of Transmission Menara Transmisi dengan PT. Duta Tower and Office Space with PT. Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh (TV7). Visual Nusantara Tivi Tujuh (TV7).

Berdasarkan perjanjian No. 70/Dir- Based on agreement No. 70/Dir-VII/2002 VII/2002 tanggal 1 Juni 2002, GIB dated June 1, 2002, GIB entered into an mengadakan perjanjian sewa ruang dan agreement with TV7, for the leasing of menara transmisi beserta fasilitas transmission tower and office space perlengkapannya untuk stasiun relay including airing equipment for relay Surabaya dengan TV7 untuk masa station for twenty (20) years until 20 (dua puluh) tahun atau sampai dengan May 31, 2022. TV7 leases out portion of tanggal 31 Mei 2022. TV7 menyewakan transmission station and airing bagian dari stasiun transmisi beserta equipment for broadcasting program of peralatan dan perlengkapannya untuk GIB in Surabaya and its surrounding menyiarkan program teknisi GIB di area. wilayah Surabaya dan sekitarnya.

- 86 -

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 217 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

4) Perjanjian Sewa Menara dengan 4) Leasing Agreement of Transmission PT. Televisi Transformasi Indonesia Tower with PT. Televisi Transformasi (TransTV). Indonesia (TransTV).

Berdasarkan perjanjian tanggal 23 Mei Based on agreement dated May 23, 2002, GIB mengadakan perjanjian sewa 2002, GIB entered into a tower and menara beserta perlengkapannya dengan equipment leasing agreement with TransTV untuk masa 10 (sepuluh) tahun TransTV for ten (10) years or until atau sampai dengan 23 Mei 2012. May 23, 2012. TransTV leases out TransTV menyewakan bagian dari portion of transmission station including stasiun transmisi beserta peralatan dan equipments which are located in Jalan perlengkapannya yang berlokasi di Jalan Bukit Merpati II, Kelurahan Ngesrep, Bukit Merpati II, Kelurahan Ngesrep, Kecamatan Banyumanik, Semarang. Kecamatan Banyumanik, Semarang.

5) Perjanjian Kerjasama Pembangunan 5) Cooperation Agreement on the dan Pemberian Jasa Pelayanan Development and Provision of Operasional Stasiun Transmisi dengan Transmission Station Operational PT. Infokom Elektrindo (Infokom). Service with PT. Infokom Elektrindo (Infokom).

Pada tahun 2005, GIB mengadakan In 2005, GIB entered into agreements kerjasama dengan Infokom untuk with Infokom to build transmission membangun stasiun transmisi di 12 (dua stations including the infrastructures in belas) daerah di Indonesia berikut seluruh twelve (12) regions within Indonesia; to kebutuhan infrastrukturnya, melakukan provide airing equipment and backup pengadaan peralatan siar dan sarana facilities in accordance to GIB’s requests pendukung sesuai permintaan dan and needs; and to provide operational kebutuhan teknis GIB dan memberikan services in transmission station for jasa layanan pengoperasian stasiun seven (7) years. As compensation, GIB transmisi selama 7 (tujuh) tahun. Sebagai will pay the development and operational kompensasinya, GIB akan membayar servicing cost in amounts as stated in biaya pembangunan dan biaya jasa the agreements. layanan operasional dengan jumlah yang telah ditetapkan dalam perjanjian.

d. MNCSV mengadakan perjanjian sebagai d. MNCSV entered into agreements as berikut: follows:

1) Perjanjian dengan Home Box Office 1) Agreement with Home Box Office Pte., Ltd., Singapura dan HBO Pacific Pte., Ltd., Singapura and HBO Partners, V.O.F Pacific Partners, V.O.F

Pada tanggal 1 Maret 1999, MNCSV On March 1, 1999, MNCSV entered into membuat perjanjian dengan Home Box agreement with Home Box Office Office Pte., Ltd., Singapura dan HBO (Singapore) Pte., Ltd. and HBO Pacific Pacific Partners, V.O.F (selanjutnya Partners, V.O.F (collectively referred to disebut “HBO”) di mana HBO setuju as “HBO”), whereby HBO agreed to untuk menyediakan jasa program untuk provide programming services for HBO program HBO dan Cinemax. MNCSV program and Cinemax program. setuju untuk membayar kepada HBO MNCSV shall pay the monthly service biaya bulanan untuk jasa dan lisensi fees and license fees as compensation sebagai kompensasi, sesuai dengan in accordance with the formula stated in ketentuan yang tercantum dalam surat the agreement. This agreement was perjanjian. Perjanjian ini telah renewed on May 1, 2005 and was last diperbaharui pada tanggal 1 Mei 2005 amended on August 13, 2008 and valid dan terakhir pada tanggal 13 Agustus for a few years ahead and subject to 2008 dan berlaku sampai dengan extension, whereby stated channels beberapa tahun ke depan dan dapat provided by HBO are HBO, HBO diperpanjang, di mana saluran lain yang Signature, HBO Hits, HBO Family and disediakan oleh HBO adalah program Cinemax. HBO, HBO Signature, HBO Hits, HBO Family and Cinemax.

- 87 -

218 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Pada tanggal 16 Maret 2010, MNCSV On March 16, 2010, MNCSV and Home dan Home Box Office Pte. Ltd. Box Office Pte. Ltd. (Singapore) signed (Singapura) menandatangani usulan a proposal for the provision of untuk penyediaan jasa program untuk programming services for Warner TV program Warner TV dan program Red program and Red (Asian Channel) (Asian Channel). Masa kontrak dapat program. The contract term is subject diperpanjang. to extension.

2) Perjanjian dengan International Global 2) Agreement with International Global Networks B.V., The Netherlands Networks B.V., The Netherlands (“IGN”) (“IGN”)

Pada tanggal 5 Juni 2000, MNCSCV On June 5, 2000, MNCSV entered into melakukan perjanjian dengan a new agreement with International International Global Networks B.V., The Global Networks B.V., The Netherlands Netherlands (“IGN”) di mana IGN setuju (“IGN”), whereby IGN agreed to grant untuk memberikan hak non-ekslusif MNCSV the non-exclusive right to sell kepada MNCSV untuk menjual dan and distribute the programs (STAR menyalurkan program-program (STAR World International and STAR Movies World International dan STAR Movies International) in Indonesia for two (2) International) di Indonesia selama years. In return, MNCSV agreed to pay 2 (dua) tahun. Sebagai kompensasi, IGN monthly license fees in accordance MNCSV setuju untuk membayar biaya with the formula stated in the lisensi bulanan kepada IGN sesuai agreement. dengan ketentuan yang tercantum dalam surat perjanjian.

Perjanjian ini diperbaharui pada tanggal The agreement was renewed on 23 Januari 2003 dan terakhir diubah January 23, 2003 and was last pada tanggal 1 Oktober 2008 di mana amended on October 1, 2008, whereby IGN memberikan hak kepada MNCSV IGN granted MNCSV for the duration of untuk memasarkan dan menjual the license period the right to market program-program STAR selama periode and sell the STAR channels which are lisensi yang meliputi acara STAR World, STAR World, Channel V International, Channel V International, National National Geographic Channel, Star Geographic Channel, Star Movies Movies International, Fox News International, Fox News Channel, dan Channel, and Fox Crime programs for Fox Crime untuk jasa televisi pay-television service in Indonesia to berlangganan di Indonesia kepada individual subscribers, commercial pelanggan perseorangan, pelanggan establishments, hotel operators and komersial, hotel dan operator MDU MDU operators via Direct to Household melalui sistem Direct to Household system (also known as DTH), cable (disebut juga DTH), sistem televisi kabel television system (also known as (disebut juga CATV), sistem televisi CATV), satellite master antenna antena satelit master (disebut juga television system (also known as MMOS) dan LMDS. Penyaluran program MMOS), and LMDS. The channels are disetujui sejak tanggal 1 Oktober 2008 authorized for distribution from dan berlaku sampai dengan beberapa October 1, 2008 for a few years ahead tahun ke depan dan dapat diperpanjang, and subject to extension, excluding Fox tidak termasuk Fox Crime yang berakhir Crime, of which the term expired on pada 30 April 2010. Jaminan minimum April 30, 2010. Minimum guarantee is yang harus dibayarkan MNCSV berbeda applied to this agreement with varied untuk setiap tahunnya. Sesuai dengan amount per year. Under this perjanjian, MNCSV harus membayar agreement, MNCSV shall pay a security uang jaminan sebesar USD 75.000. deposit of USD 75,000.

- 88 -

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 219 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

3) Perjanjian dengan AXN Holding, LLC 3) Agreement with AXN Holding, LLC (“AXN”) (“AXN”)

Pada tanggal 24 Oktober 2003, MNCSV On October 24, 2003, MNCSV signed a menandatangani perjanjian yang renewal agreement with AXN Holding, diperbaharui dengan AXN Holding, LLC LLC (“AXN”), whereby AXN agreed to (“AXN”) di mana AXN setuju untuk grant the Company the non-exclusive memberikan hak non-eksklusif kepada right to distribute the AXN Channel and MNCSV untuk menyalurkan program the ANIMAX Program in Indonesia. AXN dan ANIMAX di Indonesia. Sebagai MNCSV agreed to pay AXN monthly kompensasi, MNCSV setuju untuk license fees as compensation in membayar biaya lisensi bulanan kepada accordance with the formula stated in AXN sesuai dengan ketentuan yang the agreement. The agreement has tercantum dalam surat perjanjian. been amended several times and was Perjanjian tersebut telah mengalami last amended on March 1, 2009 and beberapa kali perubahan dan terakhir valid for a few years ahead and subject diubah pada tanggal 1 Maret 2009 untuk to extension. AXN also agreed to grant tanggal efektif sampai dengan beberapa MNCSV additional non-exclusive right tahun ke depan dan dapat diperpanjang, to distribute the AXN Beyond Channel selain itu AXN setuju untuk memberikan and the Sony Entertainment Television kepada MNCSV hak non-eksklusif program. tambahan untuk menyalurkan program AXN Beyond dan Sony Entertainment Television.

4) Perjanjian dengan E! Entertaiment 4) Agreement with E! Entertaiment Television, Inc. (“E!”) Television, Inc. (“E!”)

Pada tanggal 1 Mei 2004, MNCSV On May 1, 2004, MNCSV entered into mengadakan perjanjian dengan E! an agreement with E! Entertainment Entertaiment Television, Inc. (“E!”), di Television, Inc. (”E!”), whereby E! mana E! setuju untuk memberikan hak granted the Company the non-exclusive non-eksklusif kepada Perusahaan untuk right to distribute the E! Channel. As menyalurkan program E!. Sebagai compensation, MNCSV shall pay kompensasi, MNCSV akan membayar monthly license fee in accordance with biaya lisensi bulanan sesuai dengan the formula stated in the agreement. ketentuan yang tercantum dalam surat This agreement was amended on perjanjian. Perjanjian ini telah November 29, 2005 for the extension of mengalami perubahan, terakhir pada the term until April 30, 2010. The tanggal 29 Nopember 2005, dan agreement was last amended on diperpanjang sampai dengan 30 April February 4, 2010 and valid for a few 2010. Perjanjian tersebut terakhir diubah years ahead and subject to extension. pada tanggal 4 Februari 2010 dan berlaku beberapa tahun ke depan dan dapat diperpanjang.

- 89 -

220 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

5) Perjanjian dengan ESPN Star Sports 5) Agreement with ESPN Star Sports Singapore (”ESPN”) Singapore (”ESPN”)

Pada tanggal 1 September 2004, On September 1, 2004, MNCSV also MNCSV melakukan perjanjian afiliasi entered into a new broadcast affiliation peyiaran baru dengan ESSPN Star agreement with ESPN Star Sports Sports Singapore (”ESS”), di mana ESS Singapore (“ESS”), under which ESS setuju untuk menyediakan jasa program agreed to provide programming service untuk pelanggan dengan kategori to the following categories of sebagai berikut: subscribers:

 Direct to Home (“DTH”)  Direct to Home (“DTH”)  Satellite Master Antenna Television  Satellite Master Antenna (“SMATV”) kepada unit perumahan Television (“SMATV”) to single satuan dan majemuk, hotel dan and multiple dwelling units, pelanggan komersial. hotels and commercial establishments.

Dalam kaitan dengan perjanjian Under this agreement, MNCSV shall tersebut, MNCSV diwajibkan untuk pay service fees for subscriber per membayar jasa layanan seperti yang month for both categories. ESS also tercantum dalam perjanjian offered special programs where the berdasarkan jumlah pelanggan per Company shall pay additional service bulan untuk kedua kategori tersebut di fee of US$ 30,000 based on the atas. ESS juga menawarkan program technical cost of the games per season. khusus di mana MNCSV harus The agreement was amended on membayar biaya langganan tambahan October 1, 2006 for the period from sebesar US$ 30.000 berdasarkan October 1, 2006 until June 30, 2008. biaya teknis dari setiap pertandingan. Perjanjian ini diubah pada tanggal 1 Oktober 2006 untuk periode dari 1 Oktober 2006 hingga 30 Juni 2008.

Berdasarkan Eight Supplemental Based on Eight Supplemental Agreement tangal 28 Desember 2006, Agreement dated December 28, 2006, ESS merubah tarif jasa servis untuk ESS changed the service fees for DTH, pelanggan DTH, Hotel dan SMATV dan Hotel and SMATV customer and the jaminan minimum yang harus dibayar minimum guarantee that has to be paid oleh MNCSV. by MNCSV in accordance with the formula stated in the agreement.

Pada tanggal 9 September 2009, On September 9, 2009, MNCSV MNCSV mengadakan perjanjian afiliasi entered into a broadcast affiliation penyiaran dengan ESS, yang kemudian agreement with ESS, under which the setuju untuk memberikan hak non- latter agreed to provide non-exclusive ekslusif jasa program yang dikenal right of programming services known sebagai ESPN dan STAR Sports untuk as ESPN and STAR Sports to DTH and pelanggan DTH dan SMATV di SMATV subscribers in Indonesia. Indonesia. MNCSV akan membayar MNCSV shall pay the monthly service biaya jasa bulanan dan jaminan fees and monthly minimum guarantee as compensation in accordance with minimum bulanan sebagai the formula stated in the agreement. As kompensasi, sesuai dengan ketentuan such, the agreement will expire in a few yang tercantum dalam perjanjian. years ahead and subject to extension. Dengan demikian, perjanjian tersebut akan berakhir pada beberapa tahun ke depan dan dapat diperpanjang.

- 90 -

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 221 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

6) Perjanjian dengan Dori Media Intl. 6) Agreement with Dori Media Intl.

Pada tanggal 8 Desember 2005, On December 8, 2005, MNCSV entered MNCSV telah sepakat dengan Dori into agreement with Dori Media Intl. to Media Intl. untuk memasarkan dan market and distribute “Vision 2” mendistribusikan program “Vision 2” di program in Indonesia. The agreement Indonesia. Kesepakatan ini akan is valid for a period of 10 years from berlaku untuk masa waktu 10 tahun March 20, 2006 unless earlier sejak tanggal 20 Maret 2006 kecuali terminated and shall automatically be dibatalkan sebelumnya dan secara extended for a further period of 5 years otomatis dapat diperpanjang selama under the same term and conditions. 5 tahun lagi dengan syarat dan MNCSV shall pay the monthly ketentuan yang sama. MNCSV akan minimum guarantee of US$ 40,000 and membayar jaminan minimum bulanan license fee of US$ 10,000. The sebesar US$ 40.000 dan biaya lisensi agreement was amended on July 28, sebesar US$ 10.000. Perjanjian ini 2006 with regards to, among others, diubah pada tanggal 28 Juli 2006 the license fee. dalam hal antara lain biaya lisensi.

Pada tanggal 27 Maret 2006, MNCSV On March 27, 2006, MNCSV entered mengadakan perjanjian dengan Dori into agreement with Dori Media Intl. Media Intl. dan Elite Sport Ltd., di and Elite Sport Ltd, under which mana MNCSV memperoleh hak MNCSV is granted the exclusive right to eksklusif untuk memasarkan dan market and distribute the “BabyTV” mendistribusikan "Baby TV" di program in Indonesia. The agreement Indonesia. Perjanjian ini berlaku untuk is valid for a period of 10 years from jangka waktu 10 tahun sejak tanggal the effective date (which will be no efektif (sejak tanggal 22 Mei 2006 dan earlier than May 22, 2006 and no later paling lambat 29 Mei 2006) kecuali than May 29, 2006) unless earlier dibatalkan sebelumnya dan secara terminated and shall automatically be otomatis dapat diperpanjang untuk extended for a further period of 5 years jangka waktu 5 tahun lagi dengan under the same term and conditions. syarat dan ketentuan yang sama. MNCSV shall pay the monthly MNCSV akan membayar jaminan minimum guarantee of US$ 10,000 and minimum bulanan sebesar US$ 10.000 license fee of US$ 2,500. The dan biaya lisensi sebesar US$ 2.500. agreement was amended on Perjanjian ini diubah pada tanggal September 25, 2006 with regards to, 25 September 2006 dalam hal antara among others, the license fee and the lain biaya lisensi dan mulai efektif change of the effective date to July 1, berlaku tanggal 1 Juli 2006. 2006.

Pada tanggal 31 Juli 2008, MNCSV On July 31, 2008, MNCSV entered into mengadakan perjanjian dengan Dori agreement with Dori Media Intl. to Media Intl. untuk memasarkan dan market and distribute “Ginx” program in mendistribusikan "Ginx" di Indonesia. Indonesia. The agreement is valid for Perjanjian ini berlaku untuk beberapa few years ahead from September 1, tahun ke depan mulai tanggal 2008, unless earlier terminated and 1 September 2008, kecuali dibatalkan shall automatically be extended for a sebelumnya dan secara otomatis dapat further period under the same term and diperpanjang untuk jangka waktu conditions. MNCSV shall pay the tertentu lagi dengan syarat dan monthly minimum guarantee of ketentuan yang sama. MNCSV akan US$ 15,833 and license fee of membayar jaminan minimum bulanan US$ 5,000. sebesar US$ 15.833 dan biaya lisensi sebesar US$ 5.000.

- 91 -

222 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

7) Perjanjian dengan Turner 7) Agreement with Turner Broadcasting System Asia Pacific, Broadcasting System Asia Pacific, INC ("Turner") INC ("Turner")

MNCSV mengadakan perjanjian lisensi MNCSV entered into a new license baru dengan Turner Broadcasting agreement with Turner Broadcasting System Asia Pacific, INC ("Turner") System Asia Pacific, INC (“Turner”) on pada tanggal 27 Mei 2010, di mana May 27, 2010, whereby Turner granted Turner memberikan hak non eksklusif the Company a non-exclusive right to kepada Perusahaan untuk menyiarkan broadcast CNN International, Cartoon CNN International, Cartoon Network Network and Boomerang in Indonesia. dan Boomerang di Indonesia. The term begins on July 1, 2009 until Perjanjian ini dimulai pada tanggal a few years ahead and subject to 1 Juli 2009 sampai dengan beberapa extension. MNCSV shall pay the tahun ke depan dan dapat monthly license fee as compensation diperpanjang. MNCSV akan membayar in accordance with the formula stated biaya lisensi bulanan sebagai in the agreement. kompensasi, sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam surat perjanjian.

8) Perjanjian dengan Buena Vista 8) Agreement with Buena Vista International, INC ("Buena Vista") International, INC ("Buena Vista")

MNCSV mengadakan perjanjian pada MNCSV entered into an agreement tanggal 30 Juni 2002 dengan Buena dated June 30, 2002 with Buena Vista Vista International, INC ("Buena International, INC (“Buena Vista”), Vista"), di mana Buena Vista setuju whereby Buena Vista agreed to grant untuk memberikan kepada MNCSV MNCSV the right to distribute the hak untuk mendistribusikan program Disney Channel program in Indonesia. Disney Channel di Indonesia. The agreement is amended on Perjanjian ini diubah pada tanggal August 18, 2009 with regard to the 18 Agustus 2009 dalam hal biaya license fee and distribution term. As lisensi dan distribusi. Perjanjian ini such, the agreement will be valid for a akan berakhir pada beberapa tahun few years ahead and subject to kedepan dan dapat diperpanjang. extension. MNCSV shall pay monthly MNCSV akan membayar jaminan minimum guarantee of US$ 136,068. minimum bulanan sebesar US$ 136.068.

MNCSV mengadakan perjanjian MNCSV entered into an agreement tanggal 2 Agustus 2006 dengan Buena dated August 2, 2006 with Buena Vista International, INC ("Buena Vista International, INC (“Buena Vista"), di mana Buena Vista setuju Vista”), whereby Buena Vista agreed untuk memberikan kepada MNCSV hak to grant MNCSV the right to distribute untuk mendistribusikan program the Playhouse Disney Channel Playhouse Disney Channel di program in Indonesia. The agreement Indonesia. Perjanjian ini diubah pada is amended on August 18, 2009 with tanggal 18 Agustus 2009 dalam hal regard to the license fee and biaya lisensi dan distribusi. Perjanjian distribution term. As such, the ini akan berakhir pada beberapa tahun agreement will valid for a few years ke depan dan dapat diperpanjang. ahead and subject to extension. MNCSV akan membayar jaminan MNCSV shall pay monthly minimum minimum bulanan sebesar guarantee of US$ 62,909. US$ 62.909.

- 92 -

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 223 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

9) Supplier Lainnya 9) Other Suppliers

MNCSV juga mengadakan perjanjian MNCSV also entered into several dengan beberapa pemasok berbagai arrangements with various program program untuk menyalurkan program suppliers to distribute their respective masing-masing sebagai berikut: AFC programs as follows: AFC Network Jaringan Private Limited ("Asian Food Private Limited (“Asian Food Channel"), BBC Worldwide Limited Channel”), BBC Worldwide Limited ("BBC, CBeebies"), Celestial Movie (“BBC, CBeebies”), Celestial Movie Channel Limited ("Celestial"), Business Channel Limited (“Celestial”), News (Asia) LLP ("CNBC"), Discovery Business News (Asia) LLP (“CNBC”), Asia, Inc. ("Discovery Channel, Discovery Asia, Inc. (“Discovery Discovery Travel & Living, Discovery Channel, Discovery Travel & Living, Home & Health, Discovery Turbo, Discovery Home & Health, Discovery Discovery Sains dan Animal Planet"), Turbo, Discovery Science and Animal Eurosport SA ("Eurosport"), NBCU Planet”), Eurosport SA (“Eurosport”), Jaringan Global ASIA ("Universal NBCU Global Networks ASIA Channel, Sci Fi"), PT Media Nusantara (“Universal Channel, Sci Fi”), Citra Tbk ("MNC News, MNC PT Media Nusantara Citra Tbk (“MNC Entertainment, MNC Music, MNC News, MNC Entertainment, MNC Business, MNC Lifestyle"), MTV Asia Music, MNC Business, MNC LDC ("MTV"), Nickelodeon Asia Pte. Lifestyle”), MTV Asia LDC (“MTV”), Ltd. Holding ("Nickelodeon"), Jaringan Nickelodeon Asia Holding Pte. Ltd. NHK Joho, Inc. ("NHK"), Jaringan (“Nickelodeon”), NHK Joho Network, MGM Inc. ("MGM"), Tiger Hiburan Gate Inc. (“NHK”), MGM Networks Inc. Limited ("KIX, Thrill"), AETN All Asia (“MGM”), Tiger Gate Entertainment Networks Pte. Ltd. ("Sejarah, Channel Limited (“KIX, Thrill”), AETN All Asia Biografi, Crime & Investigation Networks Pte. Ltd. (“History, The Jaringan"), Trace TV, TV LI Biography Channel, Crime & International Limited ("TV LI"), Investigation Network”), Trace TV, LI PT Timur Media Indonesia ("Asia TV TV International Limited (“LI TV”), YoYo"), JimJam Televisi Limited PT Eastern Media Indonesia (“YoYo ("JimJam"), Crown Media International, TV Asia”), JimJam Television Limited LLC ("Hallmark"), PT Sarana Multi (“JimJam”), Crown Media Mitra ("Fashion TV"). Perjanjian International, LLC (“Hallmark”), tersebut mengatur bahwa pembayaran PT Mitra Multi Sarana (“Fashion TV”). biaya berlangganan terutama The agreements provide that payment berdasarkan suatu tarif tetap per bulan of subscription fees is mainly based per pelanggan. Perjanjian akan on a fixed rate per month per berakhir beberapa tahun ke depan dan subscriber. The agreements will valid dapat diperpanjang. Sampai dengan for a year ahead and subject to 31 Desember 2010 terdapat beberapa extension. As of December 31, 2010 perjanjian yang masih dalam tahap there are several agreements that are penyelesaian. still in progress.

10) Pembelian dan Perjanjian 10) Purchase and Supply Agreement Pengadaan dengan Samsung with Samsung Electronics Co. LTD Electronics Co. LTD

Berdasarkan Perjanjian Pembelian Based on Purchase and Supply dan Pengadaan tanggal 18 Mei 2010, Agreement dated May 18, 2010, MNCSV mengadakan perjanjian MNCSV entered into agreement with dengan Samsung Electronics Co. LTD Samsung Electronics Co. LTD to untuk membeli MPEG4 set top boxes purchase MPEG4 set top boxes (STBs) dengan harga US$ 46 per (STBs) with the price of US$ 46 per STBs. STBs.

- 93 -

224 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

11) Perjanjian Penyediaan Satelit 11) Satellite Transponder Procurement Transponder dengan Protostar II Ltd. Agreement with Protostar II Ltd.

Pada tanggal 13 April 2007, MNCSV On April 13, 2007, MNCSV and dan PT Media Citra Indostar melakukan PT Media Citra Indostar entered into perjanjian penyediaan satelit Satellite Transponder Procurement transponder dengan Protostar II Ltd. Agreement with Protostar II Ltd. The Perjanjian tersebut mewajibkan agreement requires annual pembayaran tahunan, terhutang dalam transponder payment, payable in jumlah angsuran yang sama setiap equal monthly installments on the bulan pada tanggal dua puluh lima twenty-fifth (25) day of each month. (25). Pembayaran kewajiban ini dijamin Based on the Agreement, the oleh Perusahaan dengan tanpa syarat, Company provides unconditional, pasti dan tidak dapat dibatalkan. absolute and irrevocable payment guarantee of the liabilities.

Pada tanggal 29 Juli 2009, Protostar II On July 29, 2009, Protostar II Ltd. Ltd. mengajukan petisi sukarela untuk filed voluntary petitions for relief under bantuan di bawah chapter 11 chapter 11 of Bankruptcy Code in Bankruptcy Code in United States. United States. Because of the Karena petisi sukarela, Protostar II Ltd. voluntary petitions, Protostar II Ltd. dengan persetujuan dari The United with the approval from The United States Bankruptcy Court harus States Bankruptcy Court for the membuat pengaturan penawaran District of Delaware have to make untuk beberapa aset mereka, termasuk bidding arrangement for some of their satelit dari perjanjian tersebut. assets, including the satellite from the aforementioned agreement.

Pada tanggal 16 Desember 2009, SES On December 16, 2009, SES Satellite Satellite Leasing Limited (SES) Leasing Limited (SES) entered into a menandatangani Perjanjian Pembelian Purchase Agreement with Protostar II dengan Protostar II Ltd. untuk Ltd. for the procurement of the pengadaan transponder satelit. aforementioned satellite transponder. Berdasarkan perjanjian Bill of Sale Based on Bill of Sale agreement antara SES Satellite Leasing Limited between SES Satellite Leasing Limited dan Protostar II Ltd., transaksi and Protostar II Ltd., this purchase pembelian telah diselesaikan pada transaction was settled on May 4, tanggal 4 Mei 2010. 2010.

Pada tanggal 18 Desember 2009, On December 18, 2009, MNCSV and MNCSV dan MCI menandatangai MCI entered into a Satellite Perjanjian Pengadaan Satelit Transponder Procurement Agreement Transponder dengan SES. with SES. Based on this agreement, Berdasarkan perjanjian ini, MNCSV MNCSV and MCI have three (3) dan MCI memiliki tiga (3) pilihan options of puchase and payment, pembelian dan pembayaran, yaitu which are: transfer at the end of the pembayaran pada akhir masa term; 3 years from bankruptcy closing perjanjian; 3 tahun dari penutupan and on each subsequent annual kebangkrutan dan pada setiap anniversary of the bankruptcy closing perayaan tahunan berikutnya dari during the term of the agreement; or penutupan kebangkrutan selama direct purchase with closing occuring jangka waktu perjanjian; atau on or before December 1, 2010. pembelian langsung dengan penutupan MNCSV has chosen the third option, terjadi pada atau sebelum tanggal which is direct puchase method. The 1 Desember 2010. MNCSV telah sale will occur after the necessary memilih opsi ketiga, yang merupakan approvals are obtained and payment metode pembelian langsung. Penjualan has been made by MNCSV to SES. tersebut akan terjadi setelah diperoleh persetujuan yang diperlukan dan pembayaran telah dilakukan oleh MNCSV kepada SES.

- 94 -

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 225 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Berdasarkan Bill of Sale antara MNCSV Based on the Bill of Sale between dan SES Satellite Leasing Limited MNCSV and SES Satellite Leasing (SES), transaksi pembelian satelit telah Limited (SES), satellite purchases diselesaikan pada tanggal 1 Desember have been completed on December 1, 2010. Hal ini diperkuat dengan adanya 2010. This is reinforced by the surat yang dikeluarkan oleh existence of the letter issued by the Pemerintah Amerika Serikat dengan Government of the United States with nomor Washington, D.C.20522-0112 a number of Washington, D.C.20522- mengenai perpindahan kepemilikan 0112 regarding the transfer of atas dua belas (12) 27 MHz S-Band ownership of twelve (12) 27 MHz S- Transponders dari SES kepada Band Transponders from SES to MNCSV dan PT. Media Citra Indostar. MNCSV and PT. Media Citra Indostar.

e. Berdasarkan Instruksi Direktur Jenderal Pos e. Based on the instruction from the Director dan Telekomunikasi No. 134/Dirjen/1995 General of Posts and Telecommunications tanggal 20 September 1995 tentang No. 134/Dirjen/1995 dated September 20, peningkatan biaya hak penyelenggaraan jasa 1995 concerning the increase of the cost of telekomunikasi, Infokom berkewajiban telecommunications services rights, membayar biaya hak penyelenggaraan (BHP) Infokom has to pay for broadcasting rights jasa telekomunikasi kepada Departemen of telecommunications services to Tourism, Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi sebesar Posts and Telecommunications Department 0,5% dari pendapatan operasinya. equivalent to 0.5% of its operational revenue.

f. PT. Flash Mobile memiliki kerjasama dengan f. PT. Flash Mobile has entered into several beberapa pihak, antara lain PT. Pos Indonesia agreements with some parties, as follows (Persero), PT. Bhakti Finance, PT. Bank PT. Pos Indonesia (Persero), PT. Bhakti Rakyat Indonesia, PT. PLN (Persero) dan Finance, PT. Bank Rakyat Indonesia, PT. Kereta Api (Persero) mengenai PT. PLN (Persero) and PT. Kereta Api Penyelenggaraan Jaringan Penerimaan (Persero) with respect to Implementation Pembayaran berbagai tagihan dan “Online Collection System from Customer and Reservation and Payment Ticketing System”. “Online Reservation and Payment Ticketing System”.

41. KONTINJENSI 41. CONTINGENCIES

a. Perkara Tata Usaha Negara pada Pengadilan a. State Administrative Case in Tata Usaha Negara No. 96/G/2010/PTUN.JKT the State Administrative Court No. 96/G/2010/PTUN.JKT

Pada perkara ini, kebijakan Tata Usaha In this case, the disputed state administrative Negara yang dipermasalahkan adalah Surat decision was the letter of the Director Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum General of General Law Administration (“Dirjen AHU”) No. AHU.2.AH.03.04-114 A (“DirGen AHU”) No. AHU.2.AH.03.04-114 A tertanggal 8 Juni 2010 (“Surat 8 Juni”) yang dated June 8, 2010 (“June 8 Letter”) which ditandatangani oleh Pelaksana Harian (“PLH”) was signed by Daily Executor of Civil Direktur Perdata. Surat ini digunakan oleh Director. This June 8 Letter was used by the pemegang saham lama untuk mengklaim old shareholder to claim that PT Cipta bahwa PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia Televisi Pendidikan Indonesia (“CTPI”) is its (“CTPI”) adalah milik pemegang saham lama, property because according to the old karena menurut pemegang saham lama, shareholder, the June 8 Letter annuls the Surat 8 Juni membatalkan penyetoran atas subscription of 75% shares of PT. CTPI, by 75% saham CTPI oleh PT. Berkah Karya PT Berkah Karya Bersama (“Berkah”) on an Bersama (“Berkah”) pada Rapat Umum Extraordinary General Meeting of Pemegang Saham Luar Biasa PT. CTPI Shareholders CTPI dated 18 March 2005 tertanggal 18 Maret 2005 (“RUPSLB 18 Maret (“18 March 2005 EGMS”) (which then was 2005”) (yang selanjutnya dialihkan kepada transfered to MNC from Berkah on 21 July MNC dari Berkah pada tanggal 21 Juli 2006). 2006).

- 95 -

226 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

MNC selanjutnya mendaftarkan gugatan untuk MNC then claimed against Dirgen AHU (“the menggugat Dirjen AHU (“Tergugat”) untuk Defendant”) to annul the June 8 Letter. membatalkan Surat 8 Juni. Namun demikian, However, the Defendant submitted its Tergugat memberikan jawaban atas gugatan response to the Company’s memorandum of yang pada pokoknya menyatakan, Surat 8 claim stating that principally, the June 8 Juni bukanlah keputusan Tata Usaha Negara, Letter is not a state administrative decision, dikarenakan surat tersebut hanyalah saran because it is merely an advice to the Minister kepada Menteri Hukum dan HAM yang of Law and Human Rights explaining the menjelaskan akan adanya kemungkinan cacat possibility of legel defect on the recording of hukum pada pengesahan penyetoran atas 75% CTPI shares subscription by Berkah. 75% saham CTPI oleh Berkah. Tergugat juga The Defendant also responded that as the menyatakan bahwa dikarenakan Surat 8 Juni June 8 Letter is merely an advice, thus it is hanyalah saran, oleh karenanya maka tidak not a final and binding decision, and now the final dan mengikat, dan hingga saat ini Minister of Law and Human Rights has not Menteri Hukum dan HAM belum membuat made any decision concerning such share keputusan apapun terkait dengan penyetoran transfer. Upon such response, on August 12, saham tersebut. Berdasarkan hal tersebut, 2010 MNC submits its request to revoke the pada 12 Agustus 2010, MNC mendaftarkan claim, because it is already proven that the permintaan untuk mencabut gugatan, karena June 8 Letter is not a decision to annul the sudah terbukti bahwa Surat 8 Juni bukanlah subscription of 75% shares of CTPI by keputusan untuk membatalkan penyetoran Berkah. On August 26, 2010, the Panel of 75% saham CTPI oleh Berkah. Pada Judges of the State Administrative Court 26 Agustus 2010, Majelis Hakim Tata Usaha granted the revocation. Negara mengabulkan pencabutan gugatan.

b. Gugatan Perdata terhadap MNC oleh Abdul b. Civil Claim against MNC filed by Abdul Malik Malik Jan No. 29/PDT.G/PN/JKT/PST pada Jan (the “Plaintiff”), registered under case Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. number 29/PDT.G/PN/JKT/PST at the Central Jakarta District Court.

Pada perkara ini Penggugat mendaftarkan In this case, the Plaintiff filed a civil dispute gugatan untuk menggugat MNC dan para against MNC and ex member of the Board of mantan anggota Direksi MNC, para mantan Directors of the Company, ex member of the anggota Dewan Komisaris MNC, penjamin Board of Commissioners of MNC, pelaksana emisi efek pada waktu MNC underwriter for the Initial Public Offering melakukan Penawaran Umum Perdana (IPO) process of MNC, and securities (“IPO”) dan penjamin emisi pada waktu MNC underwriter of the IPO (Other Parties) melakukan IPO (Pihak Lain) terkait dengan challenging MNC’s 2007 IPO process. proses IPO MNC pada tahun 2007. Pada Essentially, the Plaintiff asserted that during pokoknya, Penggugat berdalil bahwa selama the IPO process, MNC did not disclose proses IPO, MNC tidak mengungkapkan fakta material facts regarding the potential dispute material mengenai sengketa CTPI sebagai related to PT. CTPI, its subsidiary, during the anak perusahaannya selama proses IPO pada IPO process in 2007. During the IPO process tahun 2007. Namun demikian, selama proses however, there were no objections filed by IPO pada tahun 2007 tidak terdapat keberatan any party and the IPO process in 2007 went yang diajukan oleh pihak manapun dan proses smooth and successful. IPO pada tahun 2007 berjalan dengan lancar.

Berdasarkan jawaban konfirmasi dari Based on the confirmation received from penasehat hukum MNC, ditegaskan bahwa MNC’s lawyer, it is confirmed that the Plaintiff Penggugat tidak membeli saham MNC pada did not buy the MNC’s shares at the time of saat IPO, melainkan jauh setelah proses IPO. the IPO, instead he purchased the shares Lebih lanjut, dalil dari Penggugat adalah tidak subsequent to the IPO process. Furthermore, berdasar dan tidak memiliki dasar hukum. the Plaintiff’s claim is groundless and legally Sejak tanggal Penggugat membeli saham unfounded. From the date the Plaintiff MNC hingga tanggal gugatan didaftarkan, purchased MNC’s shares until the date the terdapat kenaikan harga saham MNC di claim was filed, there was an increase the pasar. Oleh karenanya, unsur “kerugian” yang share price in the market. Therefore, the diperlukan untuk mendaftarkan gugatan element of “loss suffered” to validly submit a perbuatan melawan hukum tidaklah terpenuhi. tort claim was not fulfilled.

- 96 -

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 227 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

c. Gugatan Perdata No. 10/Pdt.G/2010/ c. Civil Claim No. 10/Pdt.G/2010/PN.Jkt.Pst by PN.Jkt.Pst oleh Siti Hardiyanti Rukmana dkk Siti Hardiyanti Rukmana and others against kepada PT. Cipta Televisi Pendidikan PT. Cipta Televisi Pendidikan Indonesia Indonesia (Perkara No. 10) (”Case No. 10”)

Perkara ini merupakan perkara mengenai This case is a tort claim filed by Siti gugatan Perbuatan Melawan Hukum yang Hardiyanti Rukmana cs (“Plaintiff”) as the old diajukan oleh Ny. Siti Hardiyanti Rukmana, shareholder of PT. Cipta Televisi Pendidikan dkk. (”Penggugat”) selaku pemegang saham Indonesia (CTPI) against PT. Berkah Karya lama PT. Cipta Televisi Pendidikan Indonesia Bersama (Berkah) as the 1st Defendant, (CTPI) terhadap PT. Berkah Karya Bersama PT. Sarana Rekatama Dinamika as the 2nd (Berkah) selaku Tergugat I, PT. Sarana Defendant, CTPI (the Company’s subsidiary) Rekatama Dinamika selaku Tergugat II, CTPI as the 1st Co-Defendant, and six (6) other (anak perusahaan), selaku Turut Tergugat I Co-Defendants. The Plaintiff asserted that dan 6 (enam) Turut Tergugat lainnya. Dalam Berkah committed tort which caused the Perkara No. 10, Penggugat mendalilkan Extraordinary Shareholders General Meeting bahwa Berkah melakukan perbuatan melawan (ESGM) dated March 18, 2005 “ESGM hukum dengan melaksanakan RUPSLB 18 March 18, 2005”) to be null and void. Such Maret 2005. RUPSLB 18 Maret 2005 tersebut March 18, 2005 by ESGM is the realization of merupakan realisasi dari Investment the Investment Agreement in 2002 (and the Agreement tahun 2002 berikut Supplemental Supplemental Agreement in 2003) that Agreement tahun 2003, yang memberikan hak transferred 75% (seventy five percent) of atas 75% saham CTPI kepada Berkah, yang CTPI shares to Berkah, which is later kemudian pada tahun 2006 diambil alih dan acquired by the Company in 2006. dipegang Perusahaan. Namun demikian, Nonetheless, Case No. 10 is currently still sampai dengan saat ini belum ada putusan continuing at the District Court of Central pengadilan atas Perkara No. 10 tersebut, Jakarta and there has been no decision. dimana perkara tersebut masih berjalan di MNC is not a party in Case No. 10, therefore Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Dalam by law any awards in such case will not be Perkara No. 10 tersebut MNC juga tidak binding against MNC and will not change the dilibatkan sebagai pihak dalam perkara ownership status of MNC over CTPI. sehingga secara hukum putusan apapun atas Perkara No. 10 tidak mengikat MNC dan tidak merubah posisi kepemilikan saham MNC atas CTPI saat ini.

d. Pada tanggal 5 September 2006, CTPI d. On September 5, 2006 PT Televisi Republik digugat secara perdata oleh PT Televisi Indonesia (TVRI) filed a civil lawsuit against Republik Indonesia (TVRI) melalui Pengadilan CTPI in Central Jakarta District Court. TVRI Negeri Jakarta Pusat. TVRI mengklaim claims that CTPI had violated agreements. bahwa CTPI telah menyalahi perjanjian No. 145/SP/DIR/TV/1990 and No.023/TPI/ No. 145/SP/DIR/TV/1990 dan No.023/TPI/ PKS/SHR.23/VII/1990 dated August 16, 1990 PKS/SHR.23/VII/1990 dan tanggal between CTPI and TVRI, and therefore CTPI 16 Agustus 1990 antara CTPI dan TVRI, dan must pay to TVRI in the amount at Rp 21,561 atas hal ini CTPI harus membayar kewajiban plus an interest at 1.5% per month. kepada TVRI sebesar Rp 21.561 juta ditambah bunga 1,5 % per bulan.

Terkait dengan gugatan tersebut, pada In relation to this lawsuit, on April 16, 2007, tanggal 16 April 2007 Pengadilan Negeri the Central Jakarta District Court has issued Jakarta Pusat telah memutuskan menghukum a court decision which declared that CTPI CTPI untuk membayar kompensasi kepada was punished to pay compensation to TVRI TVRI sebesar Rp 1.981 juta ditambah dengan in the amount of Rp 1,981 plus interest at 6% bunga 6% per tahun terhitung sejak 1 Juli per annum starting July 1, 2000. 2000.

Atas putusan tersebut, pada tanggal 27 Juni For such decision, on June 27, 2007 TVRI 2007 TVRI mengajukan banding ke lodge a memorandum of appeal to the High Pengadilan Tinggi Jakarta. Pada tanggal Court of Jakarta. On September 24, 2007, 24 September 2007, Pengadilan Tinggi the High Court decided to strengthen the Jakarta memutuskan, yaitu memperkuat decision made by the Central Jakarta District putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Court.

- 97 -

228 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Pada tanggal 26 Januari 2010, CTPI On January 26, 2010, CTPI received from menerima keputusan kasasi dari Mahkamah the Supreme Court, a letter which rejected an Agung, yang isinya menolak permohonan appeal from TVRI. For such decision, on kasasi dari TVRI. Atas keputusan ini, pada January 19, 2011 TVRI filled a Civil Review tanggal 19 Januari 2011 TVRI mengajukan to Supreme Court that until now are still in Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah process. Agung yang hingga saat ini masih dalam proses.

Dengan demikian, CTPI membukukan Therefore, CTPI recorded its liability to TVRI kewajiban sebesar Rp. 1.981 juta ditambah amounting to Rp 1,981 plus interest of 6% bunga 6% per tahun terhitung sejak 1 Juli per annum starting July 1, 2010. 2010.

e. Pada tahun 2009, Crown Capital Global e. In 2009, Crown Capital Global Limited Limited, yang berdomisili di British Virgin (CCGL) domiciled in British Virgin Islands, Islands mengajukan permohonan pailit CTPI filed a petition for bankcruptcy against CTPI atas obligasi subordinasi sebesar pursuant to a certain US$ 53 million US$ 53 juta. CTPI menolak klaim tersebut subordinated bond. CTPI denied the claim karena obligasi subordinasi di atas tidak ada which was nowhere to be found in the CTPI’s dalam catatan CTPI. Pada tanggal records. On October 14, 2009, the Central 14 Oktober 2009, Pengadilan Niaga Jakarta Commercial Court through its Jakarta Pusat melalui keputusannya decision letter No. 52/Pailit/2009/PN.Niaga. No. 52/Pailit/2009/PN.Niaga.Jkt.Pst mengabulkan Jkt.Pst approved the bankcruptcy petition permohonan pailit yang diajukan oleh filed by CCGL against CTPI. CTPI, and along Pemohon Pailit terhadap CTPI. Atas putusan with several other creditors, filed a cessation Pengadilan Niaga tersebut, CTPI dan against the Commercial Court's decision with beberapa kreditur lainnya kemudian the Indonesian Supreme Court. melakukan kasasi ke Mahkamah Agung Subsequently, the Supreme Court (MA) Republik Indonesia (MA). Pada tingkat kasasi cancelled the bankruptcy petition based on ini, MA membatalkan putusan pailit tersebut his decision No. 834K/Pdt.Sus/2009, dated melalui putusannya No. 834K/Pdt.Sus/2009, December 15, 2009. Therefore, CTPI’s status tanggal 15 Desember 2009, sehingga status returned to its condition prior to the date of CTPI kembali seperti sebelum permohonan the bankruptcy petition (continue as a going pailit. concern company) .

Pada tanggal 14 Januari 2010, Permohonan On January 14, 2010, Petitioner filed a Civil Pailit mengajukan Peninjauan Kembali (PK) Review (Peninjauan Kembali or PK) to the atas Putusan MA 834K tersebut, namun Supreme Court (MA). However, the Supreme Mahkamah Agung menolak permohonan Court (MA) refuse a Civil Review (PK) on Peninjauan Kembali (PK) tersebut pada March 22, 2010. The decision of MA was to tanggal 22 Maret 2010. Putusan MA ini upheld CTPI's status as in a going concern memperkuat status CTPI bukan sebagai company. perusahaan pailit.

f. MNCSV merupakan pihak penuntut dalam f. MNCSV is the plaintif in a lawsuit against All gugatan terhadap All Asia Multimedia Asia Multimedia Networks, FZ-LLC (Astro Networks, FZ-LLC (Astro Malaysia), All Asia Malaysia), All Asia Networks, Plc (Astro Networks, Plc (Astro Dubai) dan PT. Direct Dubai) and PT. Direct Vision (PT DV) in Vision (PT DV) sehubungan dengan dugaan relation to the alleged violation of the pelanggaran hukum persaingan usaha terkait competition law related to the English hak siar English Premier League musim 2007- Premier League season 2007-2010 2010. Sampai dengan tanggal penerbitan broadcasting rights. As of the issuance date laporan keuangan konsolidasi, kasus ini of the consolidated financial statements, this masih dalam proses kasasi. case is still in process of cessation.

- 98 -

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 229 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

g. Arbitrase Pengadilan International 1CC, g. 1CC International Court of Arbitration, Arbitrase No. 167721CYK Arbitration No. 167721CYK

KT Corporation menggugat Perusahaan atas KT Corporation sued the Company for breach tindakan wanprestasi terhadap perjanjian Put of contract of the Put and Call Option and Call Option Agreement tanggal 9 Juni Agreement dated June 9, 2006 (Option 2006 (Perjanjian Opsi). Perkara ini telah Agreement). This case has been decided on diputus pada tanggal 18 Nopember 2010, November 18, 2010, in which the Company is dimana berdasarkan putusan tersebut required to purchase 406,611,912 shares of Perusahaan diwajibkan melakukan pembelian PT. Mobile-8 Telecom, Tbk owned by KT 406.611.912 lembar saham PT. Mobile-8 Corporation a price of US$ 13,850,966 plus Telecom, Tbk milik KT Corporation dengan interest calculated starting July 6, 2009 until harga sebesar US$ 13.850.966 ditambah payment is made, as well as payment of dengan bunga yang perhitungannya di mulai US$ 731,642 for legal and other fees, etc., sejak 6 Juli 2009 sampai dengan pembayaran and US$ 238,000 for the cost of arbitration. tersebut dilakukan dan juga sebesar US$ 731.642 untuk biaya hukum dan lain- lain, serta sebesar US$ 238.000 sebagai biaya arbitrase.

Putusan arbitrase ICC tersebut baru akan The new ICC arbitration decision shall have mempunyai kekuatan hukum yang mengikat binding legal force on the Company upon terhadap Perusahaan apabila telah ada approval of the Chairman of the Central persetujuan dari ketua Pengadilan Negeri Jakarta District Court at the request of the Jakarta Pusat atas permohonan pelaksaan ICC arbitration decision implementation in Putusan arbitrase ICC tersebut di Indonesia Indonesia. As of the date of issuance of the dan sampai dengan tanggal penerbitan consolidated financial statements, such laporan keuangan konsolidasi, belum ada consent have not been obtained. persetujuan tersebut.

h. Perkara No.4311PDT.G/2010/PN.Jkt.Pst h. Case No. 4311PDT.G120101PN.Jkt.Pst

Pada tanggal 24 September 2010, PT. Bhakti On September 24, 2010, PT. Bhakti Investama Tbk (Bhakti) menggugat Investama Tbk (Bhakti) sued the Company as Perusahaan selaku Tergugat I, KT a Defendant I, KT Corporation, as Defendant Corporation selaku Tergugat II, Qulcomm II, Qulcomm Incorporated as Defendant III Incorporated selaku tergugat III dan PT. KTF and PT. KTF Indonesia as Defendant IV. Indonesia selaku tergugat IV.

Dalam perkara tersebut Bhakti mengajukan In the case of cancellation filed Bhakti Put pembatalan Put and Call Option Agreement and Call Option Agreement dated June 9, tanggal 9 Juni 2006 (Perjanjian Opsi) karena 2006 (Option Agreement) because of conflict bertentangan dengan peraturan yang berlaku with existing regulations and the lack of dan tidak adanya persetujuan komisaris. approval of the commissioners. If the claim is Apabila gugatan tersebut dikabulkan, granted, the Company may have an Perusahaan dapat memiliki kewajiban obligation to provide compensation of up to memberikan ganti rugi sebesar sampai Rp 1,000,000,001. dengan Rp 1.000.000.001.

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan As of the date of issuance of the consolidated keuangan konsolidasi, perkara sedang financial statements, the case is being diperiksa di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat examined at the Central Jakarta District Court dan belum terdapat putusan apapun atasnya. and there has not been any decision upon it.

- 99 -

230 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

42. KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA 42. SUBSEQUENT EVENTS

a. Pada tanggal 7 Maret 2011, Perusahaan a. On March 7, 2011, the Company sold their melakukan penjualan atas saham yang telah 395,761,800 repurchased shares (treasury dibeli kembali (treasury stock) sebanyak stock). The Company appointed PT. MNC 395.761.800 saham. Perusahaan menunjuk Securities as a member of the stock PT. MNC Securities sebagai anggota bursa exchange that will responsible for the yang akan melakukan penjualan saham selling. The selling period is eighteen (18) tersebut. Jangka waktu pelaksanaan months, start at March 7, 2011. penjualan saham adalah 18 (delapan belas) bulan dimulai sejak tanggal 7 Maret 2011.

b. Pada tanggal 8 Maret 2011, MNC Group b. On March 8, 2011, MNC Group entered into membuat komitmen untuk Free Television an agreement for Free Television Output Output Deal dengan Warner Bros International Deal with Warner Bros International Television Distribution Inc., yang mulai Television Distribution Inc. This Deal Terms berlaku efektif sejak 15 Maret 2011. shall be valid from March 15, 2011. Under Berdasarkan ketentuan perjanjian ini, MNC this Deal Terms, MNC Group will be granted Group akan mendapatkan lisensi untuk a license to Warner’s Program and shall pay program-program milik Warner dan akan Warner on quarterly basis in advance. melakukan pembayaran kepada Warner secara 3 (tiga) bulanan dimuka.

43. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF 43. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS

Pada tanggal 12 September 2006, MNC B.V. dan On September 12, 2006, MNC B.V. and Deutsche Bank AG, Singapura (DB) mengadakan Deutsche Bank AG, Singapore (DB) entered into kontrak USD/Rp non-deliverable foreign exchange a USD/Rp non-deliverable foreign exchange hedge transaction untuk mengelola risiko hedge transaction to manage the exposure to pergerakan mata uang asing dengan jumlah foreign currency movement with notional amount notional US$ 100 juta, jatuh tempo 12 September of US$ 100 million, due on September 12, 2011. 2011. Tidak terdapat pembayaran premi opsi pada There is no option premium paid up-front, but for awal kontrak, tetapi untuk membeli opsi tersebut, buying the option, MNC B.V. has to pay a series MNC B.V. harus melakukan satu seri pembayaran of quarterly interest payments based on a Yen bunga berdasarkan suatu jumlah notional dalam notional amount, with a potential pay out from Yen, dengan suatu potensi pembayaran oleh DB DB in which DB will pay MNC B.V. on a maturity pada saat jatuh tempo, di mana DB akan date a USD cash settlement based on a notional melakukan penyelesaian secara kas dalam US$ amount of US$ 100 million, depending on the atas jumlah notional US$ 100 juta, tergantung US$/Rp exchange rate and the strike price pada kurs US$/Rp pada saat jatuh tempo dan specified in the contract. This contract can be strike price yang ditentukan dalam kontrak. preterminated by MNC B.V. on a yearly basis. On MNC B.V. dapat mengakhiri kontrak tersebut December 12, 2007, MNC B.V. transferred its secara tahunan. Pada tanggal 12 Desember 2007, rights, and obligations under the hedge MNC B.V. mengalihkan hak dan kewajibannya transaction to MNC. In 2009, MNC transferred its pada transaksi lindung nilai kepada MNC. Pada rights and obligations under the hedge tahun 2009, MNC mengalihkan hak dan kewajiban transaction to MIMEL. pada transaksi lindung nilai kepada MIMEL.

- 100 -

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 231 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

44. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN 44. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL RISK AND CAPITAL RISK MANAGEMENT

a. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko a. Financial risk management objectives and keuangan policies

Tujuan dan kebijakan manajemen risiko The Company and its subsidiary’s overall keuangan Perusahaan dan anak perusahaan financial risk management and policies seek adalah untuk memastikan bahwa sumber to ensure that adequate financial resources daya keuangan yang memadai tersedia untuk are available for operation and development operasi dan pengembangan bisnis, serta of their business, while managing their untuk mengelola risiko mata uang asing, exposure to foreign exchange risk, interest tingkat bunga, kredit dan risiko likuiditas. rate risk, credit and liquidity risks. The Perusahaan dan anak perusahaan beroperasi Company and its subsidiary operate within dengan pedoman yang telah ditentukan oleh defined guidelines that are approved by the Dewan Direksi. Board of Director.

i. Manajemen risiko mata uang asing i. Foreign currency risk management

Perusahaan dan anak perusahaan The Company and its subsidiaries are terekspos terhadap pengaruh fluktuasi exposed to the effect of foreign currency nilai tukar mata uang asing terutama exchange rate fluctuation mainly dikarenakan transaksi yang didenominasi because of foreign currency dalam mata uang asing seperti pembelian denominated transactions such as program dari luar negeri dan hutang purchases of programs and bond obligasi dalam mata uang asing. denominated in foreign currency.

Perusahaan dan anak perusahaan The Company and its subsidiaries mengelola eksposur terhadap mata uang manage the foreign currency exposure asing dengan melakukan penyesuaian by adjusting the prices charged to pada harga yang diterapkan kepada customers. In addition the Company and kosumen. Untuk membantu mengelola its subsidiaries also entered into forward resiko, Perusahaan dan anak perusahaan foreign exchange contracts within juga mengadakan kontrak berjangka established parameters (Note 43). perubahan nilai tukar mata uang asing dalam batasan yang ditetapkan (Catatan 43).

ii. Manajemen risiko tingkat bunga ii. Interest rate risk management

Perusahaan dan anak perusahaan juga The Company and its subsidiaries are terpapar terhadap risiko tingkat bunga, exposed to interest rate risk because the karena Perusahaan dan anak perusahaan Company and its subsidiaries have memiliki pinjaman dengan tingkat suku borrowing with both floating and fixed bunga mengambang dan bunga tetap. interest rate.

Nilai tercatat dari instrumen keuangan The carrying amount of the Company Perusahaan dan anak perusahaan yang and its subsidiaries’ financial terpapar risiko tingkat bunga, yang instruments that are exposed to interest meliputi, perjanjian tingkat suku bunga rate risk, which include fixed value tetap yang terpapar risiko suku bunga atas arrangements that exposed to fair value nilai wajar (fair value interest rate) dan interest rate risk and floating interest perjanjian tingkat suku bunga rate arrangements that are exposed to mengambang yang terpapar risiko tingkat cash flow interest rate risk, are detailed suku bunga atas arus kas, dijabarkan below: sebagai berikut:

- 101 -

232 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Bunga Bunga Tanpa bunga/ mengambang/ tetap/ Non-interest Jumlah/ Instumen Keuangan Floating rate Fixed rate bearing Total Financial Instrument

Aset keuangan Financial Assets Kas dan setara kas 816.220 313.369 12.039 1.141.628 Cash and cash equivalents Piutang usaha dan piutang lain - - 2.453.904 2.453.904 Trade and other receivables Investasi jangka pendek 125.939 - 676.311 802.250 Short-term investments Investasi lainnya - - 1.671.358 1.671.358 Other investments Kewajiban keuangan Financial Liabilities Hutang jangka pendek 284.951 62.691 - 347.642 Short-term loans Hutang usaha dan hutang lain - - 770.803 770.803 Trade and other payable Biaya yang masih harus dibayar - - 275.580 275.580 Accrued expenses Hutang obligasi - 2.517.156 - 2.517.156 Bonds payable Kewajiban sewa pembaiyaan - - 19.438 19.438 Finance lease obligation Hutang jangka panjang 72.130 - - 72.130 Long-term liability Hutang jangka panjang lainnya - - 35.380 35.380 Other long-term liabilities

Selain bagian jangka panjang hutang Except for the long term portion of long- jangka panjang sebesar Rp 22.910 juta, term liability of Rp 22,910 million, other hutang jangka panjang lainnya sebesar long-term liabilities of Rp 35,380 million Rp 35.380 juta dan bagian jangka panjang long term portion of finance lease kewajiban sewa pembiayaan sebesar obligation of Rp 11,298 million, and Rp 11.298 juta dan bagian jangka panjang long-term portion of bonds payable of dari hutang obligasi sebesar Rp 1.245.604 Rp 1,245,604 million the interest bearing juta, aset keuangan yang menghasilkan financial assets and liabilities are due bunga dan kewajiban keuangan yang within one year. berbunga akan jatuh tempo dalam satu tahun.

Untuk kewajiban suku bunga For floating rate liabilities, the sensitivity mengambang, analisa sensitivitas di analysis is prepared assuming the susun dengan asumsi jumlah kewajiban amount of liability outstanding at the terhutang pada saat tanggal neraca adalah balance sheet date was outstanding for yang terhutang untuk sepanjang tahun. the whole year. A change of 100 basis Perubahan dari 100 basis poin suku bunga points in interest rates at the reporting pada tanggal laporan keuangan akan dates would have increased (decreased) meningkatkan atau menurunkan laba income before tax of the Company and sebelum pajak untuk tahun yang berakhir its subsidiaries in 2010 by Rp 3,765 31 Desember 2010 sebesar Rp 3.765 juta. million. This analysis assumes that all Analisis ini mengasumsikan bahwa semua other variables, in particular foreign variable lainnya, terutama kurs mata uang currency rates, remain constant. The asing, tetap konstan. Perubahan ini movement is mainly attributable to the terutama disebabkan oleh tingkat suku Company and its subsidiaries’ exposure bunga pinjaman variabel. to interest rates on its variable rate borrowings.

Untuk mengelola risiko tingkat bunga, To manage the interest rate risk, the Perusahaan dan anak perusahaan Company and its subsidiaries have a memiliki kebijakan dalam memperoleh policy in obtaining a low interest pembiayaan dalam Rupiah dengan tingkat financing, back to back deposit, and bunga bank yang rendah, back to back borrowing with a low margin of interest deposito dan pinjaman yang akan and also a flexible loan term, enabling memberikan spread bunga yang kecil the Company to pay the loan if there is a serta jangka waktu pinjaman yang lebih significant increase with the rate. fleksibel sehinngga dapat dilakukan pelunasan segera apabila tingkat bunga meningkat tinggi.

- 102 -

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 233 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

iii. Manajemen risiko kredit iii. Credit risk management

Risiko kredit mengacu pada risiko rekanan Credit risk refers to the risk that a gagal dalam memenuhi kewajiban counterparty will default on its kontraktualnya yang mengakibatkan contractual obligation resulting in a loss kerugian bagi Perusahaan dan anak to the Company and its subsidiaries. perusahaan.

Risiko kredit Perusahaan dan anak The Company and its subsidiaries’ credit perusahaan terutama melekat pada risk is primarily attributed to their trade piutang usaha simpanan bank, investasi accounts receivable, bank deposits, jangka pendek dan investasi lainnya. short-term investments and other Risiko kredit pada simpanan bank dan investment. Credit risk on bank deposits investasi jangka pendek diperhitungkan and short-term investments is minimal karena ditempatkan dengan considered minimal because they are institusi keuangan terpercaya yang telah placed in credit worthy financial memiliki catatan yang baik. Investasi lain institutions. Other investments and trade dan piutang usaha pihak ketiga accounts receivable with third parties ditempatkan pada pihak ketiga yang are entered with respected and credit terpercaya dan memiliki catatan yang worthy third parties. The Company and baik. Eksposur Perusahaan dan anak its subsidiaries exposure and its perusahaan dan counterparties dimonitor counterparties are continuosly secara terus menerus dan nilai agregat monitored and the aggregate value of transaksi terkait tersebar di antara transactions concluded is spread counterparties yang telah disetujui. amongst approved counterparties. Eksposur kredit dikendalikan oleh batasan Credit exposure is controlled by (limit) counterparty yang direview dan counterparty limits that are reviewed and disetujui oleh komite manajemen risiko approved by the risk management secara tahunan. committee annually.

Nilai tercatat aset keuangan pada laporan The carrying amount of financial assets keuangan konsolidasi setelah dikurangi recorded in the consolidated financial dengan penyisihan untuk kerugian statements, net of any allowance for mencerminkan eksposur Perusahaan dan losses represents the Company and its anak perusahaan terhadap risiko kredit. subsidiaries’ exposure to credit risk.

iv. Manajemen risiko likuiditas iv. Liquidity risk management

Tanggung jawab utama manajemen risiko The ultimate responsibility for liquidity likuiditas terletak pada dewan direksi, yang risk management rests at the board of telah membangun kerangka manajemen directors, which has build a risk liquidity risiko likuiditas yang sesuai untuk management framework that suits the persyaratan manajemen likuiditas dan liquidity management requirement and pendanaan jangka pendek, menengah dan short, medium and long term funding for jangka panjang Perusahaan dan anak the Company and its subsidiaries. The perusahaan. Perusahaan dan anak Company and its subsidiaries manage perusahaan mengelola risiko likuiditas liquidity risk by maintaining adequate dengan menjaga kecukupan simpanan, reserves, banking facilities and reserve fasilitas bank dan fasilitas simpan pinjam borrowing facilities by continuously dengan terus menerus memonitor monitoring forecast and actual cash perkiraan dan arus kas aktual dan flows and matching the maturity profiles mencocokkan profil jatuh tempo aset dan of financial assets and liabilities. kewajiban keuangan.

- 103 -

234 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Perusahaan dan anak perusahaan The Company and its subsidiaries memelihara kecukupan dana untuk maintain sufficient funds to finance its membiayai kebutuhan modal kerja yang ongoing working capital requirements. berkelangsungan.

b. Nilai wajar instrumen keuangan b. Fair value of financial instruments

Nilai tercatat dan nilai wajar pada instrumen The carrying amount and fair value of keuangan pada tanggal 31 Desember 2010 financial instruments as of December 31, adalah sebagai berikut: 2010 are as follows:

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying amount Fair value

Aset keuangan Financial Asset Kas dan setara kas 1.236.202 1.236.202 (i) Cash and cash equivalents Investasi jangka pendek 802.250 802.250 (i)(ii) Short-term investments Piutang usaha dan piutang lain 2.453.904 2.453.904 (i) Trade and other receivables Investasi lainnya 1.671.358 1.671.358 (iii) Other investments

Kewajiban keuangan Financial Liabilities Pinjaman jangka pendek 347.642 347.642 (i) Short-term loans Hutang usaha dan hutang lain 770.803 770.803 (i) Trade and other payables Biaya yang masih harus dibayar 275.580 275.580 (i) Accrued expenses Hutang obligasi: Bonds payable: Jangka pendek 1.271.552 1.271.552 (i) Short-term Jangka panjang 1.245.604 1.248.718 (iv) Long-term Kewajiban sewa pembiayaan 19.438 19.438 (iv) Finance lease obligation Hutang jangka panjang 7.213 7.213 (iv) Long-term liability Hutang jangka panjang lainnya 35.380 35.380 (iv) Other long-term liabilities

(i) nilai tercatat mendekati atau setara (i) carrying amount approximates or equal to dengan nilai wajar karena akan jatuh fair value because of short-term maturity. tempo dalam jangka pendek. (ii) nilai tercatat termasuk nilai wajar dana (ii) carrying amount includes fair value of kelolaan dan reksadana yang dinilai investment in funds and mutual funds which berdasarkan nilai aset bersih. are based on net asset value of the fund. (iii) tidak tersedia nilai wajar yang andal (iii) No reliable measure of fair value because karena aset yang mendasari tidak the underlying assets are not quoted in mempunyai kuotasi di pasar aktif. active market. (iv) nilai wajar ditentukan dengan (iv) Fair value is determined by discounting mendiskontokan arus kas masa depan. future cash flows.

- 104 -

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 235 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

45. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM 45. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES MATA UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, The Company and its subsidiaries had monetary Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai assets and liabilities denominated in foreign aset dan kewajiban moneter dalam mata uang currencies as of December 31, 2010 and 2009, asing sebagai berikut: are as follows:

2010 2009 Mata uang Mata uang asing/Foreign asing/Foreign currency Ekuivalen/ currency Ekuivalen/ (nilai penuh/ Equivalent (nilai penuh/ Equivalent full amount) Rupiah full amount) Rupiah (jutaan)/million (jutaan)/million Aset Assets

Kas dan setara kas US$ 4.174.160 37.530 83.605.608 785.893 Cash and cash equivalents Euro 293 4 10.423 141 Yen - - 578.100 59 Lainnya/ Others - 63 Investasi jangka pendek US$ 17.373.466 156.205 49.096.575 461.508 Short-term investments Piutang usaha US$ 7.091.391 63.759 32.206.703 302.743 Trade accounts receivable Sin $ - - 29.526 198 Euro 667.182 7.977 697.549 9.424 Piutang lain-lain US$ 823.792 7.407 13.929.128 130.934 Other accounts receivable Uang muka dan biaya dibayar dimuka US$ 1.259.181 11.321 43.684.865 410.638 Advances and prepaid expenses Aset lain-lain US$ 1.198.208 10.773 12.092.688 113.671 Other assets

Jumlah Aset Moneter 294.976 2.215.272 Total Monetary Assets

Kewajiban Liabilities

Pinjaman jangka pendek US$ 8.273.294 74.385 7.840.304 73.699 Short-term loans Hutang usaha US$ 20.480.056 184.136 21.861.812 205.501 Trade accounts payable Euro - - 118.610 1.602 Lainnya/ Others 59 520 Hutang lain-lain US$ 25.670 231 850.842 7.998 Other accounts payable Euro 1.040 12 1.040 14 Lainnya/ Others - 13 Biaya masih harus dibayar US$ 5.910.378 53.140 10.508.802 98.783 Accrued expenses Euro 97.649 1.167 97.647 1.319 Lainnya/ Others 264 504 Pinjaman jangka panjang US$ - - 75.000.000 705.000 Long-term loans Hutang pihak hubungan istimewa US$ 8.604.105 77.360 - - Payable to related parties Kewajiban tidak lancar lain-lain US$ - 369.604 3.474 Other noncurrent liabilities

Jumlah Kewajiban Moneter 390.754 1.098.427 Total Monetary Liabilities

Aset (Kewajiban) Moneter Bersih (95.778) 1.116.845 Net Monetary Asset (Liabilities)

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, kurs The conversion rates used by the Company and konversi yang digunakan Perusahaan dan anak its subsidiaries as of December 31, 2010 and perusahaan adalah sebagai berikut: 2009 were as follows:

31 Desember/December 31, 2010 2009 Rp Rp Euro 1 11.956 13.510 1 Euro USD 1 8.991 9.400 1 USD SGD 1 6.981 6.699 1 SGD JPY 100 11.029 10.170 100 JPY

- 105 -

236 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Perusahaan dan anak perusahaan memperoleh The Company and its subsidiaries incurred gain keuntungan kurs mata uang asing sebesar on foreign exchange of Rp 90,812 million in 2010 Rp 90.812 juta tahun 2010 dan Rp 374.447 juta and Rp 374,447 million in 2009. tahun 2009.

46. PENERAPAN PERNYATAAN DAN 46. ADOPTION OF REVISED STATEMENTS AND INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI INTERPRETATIONS OF FINANCIAL KEUANGAN REVISI (PSAK DAN ISAK) ACCOUNTING STANDARDS (PSAK AND ISAK)

a. Standar revisi yang berlaku efektif pada a. Revised standard effective in the tahun berjalan current year

Pada tahun berjalan, Perusahaan dan anak In the current year, the Company and perusahaan menerapkan PSAK revisi berikut subsidiaries adopted the following revised ini yang berlaku efektif untuk laporan PSAKs which are effective for financial keuangan yang dimulai pada atau setelah statements beginning on or after 1 Januari 2010: January 1, 2010:

 PSAK 26 (revisi 2008), Biaya Pinjaman  PSAK 26 (revised 2008), Borrowing Cost  PSAK 50 (revisi 2006), Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan.  PSAK 50 (revised 2006), Financial Instruments: Presentation and Disclosures  PSAK 55 (revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran  PSAK 55 (revised 2006), Financial Instruments: Recognition and Measurements

Menurut PSAK 26 (revisi 2008), biaya PSAK 26 (revised 2008) requires pinjaman yang dapat diatribusikan secara borrowing costs that are directly langsung dengan perolehan, konstruksi, atau attributable to the acquisition, pembuatan set kualifikasian dikapitalisasi construction, or production of qualifying sebagai bagian biaya perolehan aset asset to be capitalized as part of the cost tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui of the asset. Other borrowing costs are sebagai beban. Penerapan standar ini tidak recognized as expense. The application of berpengaruh terhadap jumlah periode lalu this standard has had no impact on the dan sekarang, tetapi mempengaruhi jumlah prior and current year amounts, but may biaya pinjaman masa mendatang. affect the accounting for future borrowing costs.

Penerapan PSAK 50 (revisi 2006) The application of PSAK 50 (revised 2006) menghasilkan pengungkapan instrumen resulted in expanded disclosure on keuangan yang lebih luas termasuk beberapa financial instruments, including some pengungkapan kualitatif yang berkaitan qualitative disclosures relating to financial dengan tujuan manajemen risiko keuangan. risks and management objectives.

PSAK 55 (revisi 2006) memberikan panduan PSAK 55 (revised 2006) provides pada pengakuan dan pengukuran instrumen guidance on the recognition and keuangan dan kontrak untuk membeli item measurement of financial instruments and non-keuangan. Antara lain, penerapan standar some contracts to buy non-financial items. ini memerlukan penggunaan metode suku Among other things, the application of this bunga efektif ketika aset atau kewajiban standard requires the use of effective diukur pada biaya perolehan diamortisasi. interest rate method when an asset or Selain itu, PSAK ini juga mengubah cara liability is measured at amortized cost. Perusahaan dan anak perusahaan dalam Additionally, this PSAK also changes the mengukur penurunan nilai aset keuangan way the company and its subsidiaries tergantung pada klasifikasi instrumen measure the impairment loss of financial keuangan. Karena PSAK ini diterapkan assets depending on the classification of secara prospektif, penerapan awal tidak the financial instrument. Because this memiliki pengaruh atas jumlah yang PSAK is applied prospectively, the initial dilaporkan di tahun 2009. adoption has had no impact on amounts reported for 2009.

- 106 -

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 237 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

b. Standar dan interpretasi telah diterbitkan b. Standards and Interpretations in issue tapi belum berlaku efektif but not yet effective

i. Efektif untuk periode yang dimulai pada i. Effective for periods beginning on or atau setelah 1 Januari 2011: after January 1, 2011:

 PSAK 1 (revisi 2009), Penyajian  PSAK 1 (revised 2009), Presentation Laporan Keuangan of Financial Statements  PSAK 2 (revisi 2009), Laporan Arus  PSAK 2 (revised 2009), Statement of Kas Cash Flows  PSAK 3 (revisi 2010), Laporan  PSAK 3 (revised 2010), Interim Keuangan Interim Financial Reporting  PSAK 4 (revisi 2009), Laporan  PSAK 4 (revised 2009), Consolidated Keuangan Konsolidasian dan Laporan and Separate Financial Statements Keuangan Tersendiri  PSAK 5 (revised 2009), Operating  PSAK 5 (revisi 2009), Segmen Operasi Segments  PSAK 7 (revisi 2010): Pengungkapan  PSAK 7 (revised 2010), Related pihak-pihak berelasi Party Disclosures  PSAK 8 (revisi 2010), Peristiwa  PSAK 8 (revised 2010), Events after Setelah Periode Pelaporan the Reporting Period  PSAK 12 (revisi 2009), Bagian  PSAK 12 (revised 2009), Interest in Partisipasi dalam Ventura Bersama Joint Ventures  PSAK 15 (revisi 2009), Investasi pada  PSAK 15 (revised 2009), Investments Entitas Asosiasi in Associates  PSAK 19 (revisi 2010): Aset  PSAK 19 (revised 2010), Intangible Takberwujud Assets  PSAK 22 (revisi 2010): Kombinasi  PSAK 22 (revised 2010), Business Bisnis Combinations  PSAK 23 (revisi 2010): Pendapatan  PSAK 23 (revised 2010), Revenue  PSAK 25 (revisi 2009), Kebijakan  PSAK 25 (revised 2009), Accounting Akuntansi, Perubahan Estimasi Policies, Changes in Accounting Akuntansi, dan Kesalahan Estimates and Errors  PSAK 48 (revisi 2009), Penurunan  PSAK 48 (revised 2009), Impairment Nilai Aset of Assets  PSAK 57 (revisi 2009), Provisi,  PSAK 57 (revised 2009), Provisions, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Contingent Liabilities and Contingent Kontinjensi Assets  PSAK 58 (revisi 2009), Aset Tidak  PSAK 58 (revised 2009), Non-current Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Assets Held for Sale and Operasi yang Dihentikan Discontinued Operations  ISAK 7 (revisi 2009), Konsolidasi  ISAK 7 (revised 2009), Consolidation Entitas Bertujuan Khusus – Special Purpose Entities  ISAK 9, Perubahan atas Liabilitas  ISAK 9, Changes in Existing Aktivitas Purnaoperasi, Restorasi, dan Decommissioning, Restoration and Liabilitas Serupa Similar Liabilities  ISAK 10, Program Loyalitas Pelanggan  ISAK 10, Customer Loyalty Programmes  ISAK 11, Distribusi Aset Nonkas  ISAK 11, Distribution of Non-cash Kepada Pemilik Assets to Owners  ISAK 12, Pengendalian Bersama  IASK 12, Jointly Controlled Entities - Entitas: Kontribusi Nonmoneter oleh Non-monetary Contributions by Venturer Venturers  ISAK 14, Aset Tak Berwujud – Biaya  ISAK 14, Intangible Assets – Web Situs Web Site Cost  ISAK 17, Laporan Keuangan Interim  ISAK 17, Interim Financial Reporting dan Penurunan Nilai and Impairment

- 107 -

238 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

ii. Efektif untuk periode yang dimulai pada ii. Effective for periods beginning on or atau setelah 1 Januari 2012: after January 1, 2012:

 PSAK 10 (revisi 2010), Pengaruh  PSAK 10 (revised 2010), The Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing Effects of Changes in Foreign Exchange Rates  PSAK 18 (revisi 2010), Akuntansi dan  PSAK 18 (revised 2010), Pelaporan Program Manfaat Accounting and Reporting by Purnakarya Retirement Benefit Plans  PSAK 24 (revisi 2010), Imbalan Kerja  PSAK 24 (revised 2010), Employee Benefits  PSAK 34 (revisi 2010), Kontrak  PSAK 34 (revised 2010), Konstruksi Construction Contracts  PSAK 46 (revisi 2010), Pajak  PSAK 46 (revised 2010), Income Penghasilan Taxes  PSAK 50 (revisi 2010), Instrumen  PSAK 50 (Revised 2010), Finanical Keuangan: Penyajian Instruments: Presentation  PSAK 53 (revisi 2010),Pembayaran  PSAK 53 (revised 2010), Share- Berbasis Saham based Payments  PSAK 60, Instrumen Keuangan:  PSAK 60, Financial Instruments: Pengungkapan Disclosures  PSAK 61, Akuntansi Hibah Pemerintah  PSAK 61, Accounting for dan Pengungkapan Bantuan Government Grants and Disclosure Pemerintah of Government Assistance  ISAK 13, Lindung Nilai Investasi Neto  ISAK 13, Hedges of Net dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri Investments in Foreign Operations  ISAK 15, Batas Aset Manfaat Pasti,  ISAK 15, The Limit on a Defined Persyaratan Minimum dan Benefit Asset, Minimum Funding Interaksinya Requirements and their Interaction  ISAK 16, Perjanjian Konsesi Jasa ISAK 16, Service Concession Arrangements  ISAK 18, Bantuan Pemerintah – Tidak  ISAK 18, Government Assistance – Ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas No Specific Relation to Operating Operasi Activities  ISAK 20, Pajak Penghasilan –  ISAK 20, Income Taxes – Change Perubahan dalam status Pajak Entitas in Tax Status of an Entity or its atau Para Pemegang Sahamnya. Shareholders

Standar dan interpretasi baru/revisi ini These new/revised standards and merupakan hasil konvergensi Standar interpretations resulted from Pelaporan Keuangan Internasional convergence to International Financial (International Financial Reporting Reporting Standards. Standards).

Sampai dengan tanggal penerbitan As of the issuance date of the laporan keuangan konsolidasi, consolidated financial statements, manajemen sedang mengevaluasi management is evaluating the effect dampak dari standar dan interpretasi of these standards and interpretations terhadap laporan keuangan konsolidasi, on the consolidated financial dan dapat diketahui bahwa di antara statements, and could foresee that PSAK-PSAK yang akan berlaku pada among those PSAKs that will take tahun 2011, PSAK 1, Penyajian Laporan effect in 2011, PSAK 1, Presentation Keuangan, akan memberikan beberapa of Financial Statements, will bring perubahan signifikan dalam penyajian some significant changes in the laporan keuangan. PSAK 1 financial statement presentation. mensyaratkan entitas, antara lain: PSAK 1 requires an entity, among other things:

- 108 -

PT Global Mediacom Tbk Annual Report 2010 239 PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

 Untuk menyajikan dalam laporan  To present, in a statement of perubahan ekuitas, seluruh perubahan changes in equity, all owner pemilik dalam ekuitas. Semua changes in equity. All non-owner perubahan non-pemilik dalam ekuitas changes in equity (i.e. (contohnya pendapatan komprehensif) comprehensive income) are diminta untuk disajikan dalam satu required to be presented in one laporan pendapatan komprehensif statement of comprehensive atau dalam dua laporan terpisah income or in two statements (a (laporan laba rugi dan laporan separate income statement and a pendapatan komprehensif). statement of comprehensive income).

 Untuk menyajikan laporan posisi  To present a statement of financial keuangan pada permulaan dari position as at the beginning of the periode komparatif terawal dalam earliest comparative period in a suatu laporan keuangan lengkap complete set of financial apabila entitas menerapkan kebijakan statements when an entity applies akuntansi secara retrospektif atau an accounting policy retrospectively membuat penyajian kembali or makes a retrospective retrospektif sesuai dengan PSAK 25. restatement in accordance with PSAK 25.

 Untuk menyajikan kepentingan non  To present as part of equity the pengendali sebagai bagian dari ekuitas non-controlling interest (previously (sebelumnya disebut hak minoritas). called minority interest).

47. REKLASIFIKASI AKUN 47. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

Beberapa akun dalam laporan keuangan Certain accounts in the 2009 consolidated konsolidasi tahun 2009 telah direklasifikasi untuk financial statements were reclassified to conform menyesuaikan dengan penyajian laporan with the 2010 consolidated financial statements keuangan konsolidasi tahun 2010 dengan presentation, with details as follows: perincian sebagai berikut:

Sebelum Setelah disajikan kembali/ disajikan kembali/ Before After reclassification reclasification

Persediaan 1.131.998 1.065.793 Inventory Properti investasi 186.672 189.772 Investment properties Aset tetap 1.765.444 1.835.649 Property and equipment Aset lain-lain 475.394 472.294 Other assets Beban langsung 2.612.963 2.637.926 Direct cost Beban umum dan administrasi 1.291.835 1.266.872 General and administrative expense

48. PERSETUJUAN LAPORAN KEUANGAN 48. APPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASI STATEMENTS

Laporan keuangan konsolidasi telah disetujui oleh The consolidated financial statements were Direksi Perusahaan untuk diterbitkan pada tanggal approved by the Directors and authorized for issue 25 Maret 2011. on March 25, 2011.

- 109 -

240 PT Global Mediacom Tbk Laporan Tahunan 2010

Laporan Tahunan 2010 Annual Report 2010

PT Global Mediacom Tbk Corporate Headquarter MNC Tower, 27th Floor Jl. Kebon Sirih No. 17-19, Jakarta 10340, Indonesia Tel. (62-21) 390 0310 Fax. (62-21) 390 9174, 392 7859 www.mediacom.co.id