<<

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009/ FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009

DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS

Halaman/ Page

SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT LETTER

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 1 INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI - Pada CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - As of tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 serta December 31, 2010 and 2009 and for the years then untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal ended tersebut

Neraca Konsolidasi 3 Consolidated Balance Sheets

Laporan Laba Rugi Konsolidasi 5 Consolidated Statements of Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi 6 Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasi 7 Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 9 Notes to Consolidated Financial Statements

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NERACA KONSOLIDASI CONSOLIDATED BALANCE SHEETS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Catatan/ 2010 Notes 2009

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 1.141.628 2i,4 1.276.332 Cash and cash equivalents Rekening bank yang dibatasi penggunaannya 94.574 20 - Restricted cash in bank Investasi jangka pendek 802.250 2e,2j,2f,5,38 1.025.429 Short-term investments Piutang usaha - setelah Trade accounts receivable - dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu net of allowance for doubtful accounts of Rp 51.971 juta tahun 2010 dan Rp 51,971 million in 2010 and Rp 41.900 juta tahun 2009 2f,6 Rp 41,900 million in 2009 Pihak hubungan istimewa 25.955 2e,38 63.408 Related parties Pihak ketiga 2.115.481 1.694.910 Third parties Piutang lain-lain - setelah Other accounts receivable - net of dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu allowance for doubtful accounts of Rp 9.037 juta tahun 2010 dan Rp 9,037 million in 2010 and Rp 5.444 juta tahun 2009 312.468 2f,7 317.952 Rp 5,444 million in 2009 Persediaan 1.106.101 2k,8 1.065.793 Inventories Uang muka dan biaya dibayar dimuka 300.579 2l 396.057 Advances and prepaid expenses Pajak dibayar dimuka 38.241 9 79.440 Prepaid taxes Jumlah Aset Lancar 5.937.277 5.919.321 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS Piutang pihak hubungan istimewa 67.274 2e,2f,38 4.767 Receivables from related parties Aset pajak tangguhan - bersih 92.357 2w,32 115.732 Deferred tax assets - net Investasi pada perusahaan asosiasi 4.993 2f,10 6.129 Investments in associates Investasi lain 1.671.358 2j,11 3.229.357 Other investments Properti investasi - setelah dikurangi Investment properties - net of akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of Rp 128.168 juta tahun 2010 dan Rp 128,168 million in 2010 and Rp 74.558 juta tahun 2009 154.909 2o,12 189.772 Rp 74,558 million in 2009 Aset tetap - setelah dikurangi Property and equipment - net of akumulasi penyusutan accumulated depreciation of Rp 3.019.284 juta tahun 2010 dan Rp 3,019,284 million in 2010 and Rp 2.621.699 juta tahun 2009 2.793.271 2m,2n,13 1.835.649 Rp 2,621,699 million in 2009 Goodwill 1.687.001 2b,2c,14,36 1.708.168 Goodwill Aset lain-lain 551.502 472.294 Other assets Jumlah Aset Tidak Lancar 7.022.665 7.561.868 Total Noncurrent Assets

JUMLAH ASET 12.959.942 13.481.189 TOTAL ASSETS

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 3 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NERACA KONSOLIDASI CONSOLIDATED BALANCE SHEETS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

Catatan/ 2010 Notes 2009

KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES Pinjaman jangka pendek 347.639 15 344.631 Short-term loans Hutang usaha 16 Trade accounts payable Pihak hubungan istimewa 8.706 2e,38 14.130 Related parties Pihak ketiga 568.008 679.002 Third parties Hutang lain-lain 194.089 89.186 Other accounts payable Pendapatan diterima dimuka 123.823 2t 120.525 Unearned revenues Hutang pajak 350.824 2w,17 303.893 Taxes payable Biaya masih harus dibayar 275.580 2t 332.892 Accrued expenses Hutang jangka panjang jatuh Current maturities of long-term tempo dalam satu tahun liabilities Pinjaman jangka panjang 49.220 18 61.287 Long-term loans Kewajiban sewa pembiayaan 8.140 2q,19 6.491 Finance lease obligation Hutang obligasi - bersih 1.271.552 20 - Bonds payable - net Jumlah Kewajiban Lancar 3.197.581 1.952.037 Total Current Liabilities

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NONCURRENT LIABILITIES Kewajiban pajak tangguhan - bersih 120.123 2w,32 76.801 Deferred tax liabilities - net Hutang pihak hubungan istimewa 956 2e 1.633 Payables to related parties Hutang jangka panjang-setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term liabilities - net dalam satu tahun of current maturities Pinjaman jangka panjang 22.910 18 763.189 Long-term loans Kewajiban sewa pembiayaan 11.298 2q,19 5.732 Finance lease obligation Hutang obligasi 1.245.604 20 1.311.368 Bonds payable Kewajiban tidak lancar lain-lain 146.733 2u,21 134.465 Other noncurrent liabilities

Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 1.547.624 2.293.188 Total Noncurrent Liabilities

HAK MINORITAS 832.998 2b,22 2.185.341 MINORITY INTERESTS

EKUITAS EQUITY Modal saham - nilai nominal Capital stock - Rp 100 par value Rp 100 per saham per share Modal dasar - 15 miliar saham Authorized - 15 billion shares Modal ditempatkan dan disetor - Issued and paid-up 13.770.214.550 saham tahun 2010 13,770,214,550 shares in 2010 dan 13.762.899.550 saham tahun 2009 1.377.021 23 1.376.290 and 13,762,899,550 shares in 2009 Agio saham 870.646 24 869.549 Additional paid-in capital Modal sumbangan 410 25 410 Donated capital Modal lain-lain - opsi saham karyawan 3.241 2v,37 2.545 Other capital - employee stock option Selisih transaksi perubahan ekuitas Difference due to change anak perusahaan 1.295.278 2j,26 1.406.031 in equity of subsidiaries Laba belum direalisasi dari kepemilikan Unrealized gain on available-for-sale efek tersedia untuk dijual 2.296 - securities Saldo laba Retained earnings Ditentukan penggunaannya 2.000 1.000 Appropriated Tidak ditentukan penggunaannya 3.910.989 3.401.240 Unappropriated Jumlah 7.461.881 7.057.065 Total

Dikurangi harga perolehan saham diperoleh Less cost of treasury stocks - 228,704,500 kembali - 228.704.500 saham tahun 2010 shares in 2010 and 25,933,500 shares dan 25.933.500 saham tahun 2009 (80.142) 2s,23 (6.442) in 2009 Jumlah Ekuitas 7.381.739 7.050.623 Total Equity

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 12.959.942 13.481.189 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 4 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Catatan/ 2010 Notes 2009

PENDAPATAN 2t,27 REVENUES Media berbasis konten dan iklan 4.783.234 3.857.351 Content and advertising based media Media berbasis pelanggan 1.411.850 1.054.887 Subscribers based media Media pendukung Media support and infrastructure dan infrastruktur 102.020 121.370 and information technology Lainnya 29.410 1.297 Others Pendapatan Bersih 6.326.514 5.034.905 Net Revenues

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES Beban langsung 3.161.505 2t,28 2.637.925 Direct costs Umum dan administrasi 1.179.245 2t,29 1.266.873 General and administrative Penyusutan dan amortisasi 505.881 2m,2n,30 420.202 Depreciation and amortization Jumlah Beban Usaha 4.846.631 4.325.000 Total Operating Expenses

LABA USAHA 1.479.883 709.905 INCOME FROM OPERATIONS

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (CHARGES) Keuntungan kurs mata uang asing - bersih 90.812 2d 374.447 Gain on foreign exchange - net Penghasilan bunga 36.270 36.834 Interest income Amortisasi goodwill (96.296) 2b,2c,14 (96.994) Amortization of goodwill Kerugian pelepasan investasi - 2b,3 (109.085) Loss on disposal of investments Beban bunga dan keuangan (332.388) 31 (341.843) Interest expenses and financial charges Lain-lain - bersih 17.411 17.192 Others - net Beban Lain-lain - Bersih (284.191) (119.449) Other Charges - Net

BAGIAN LABA (RUGI) BERSIH EQUITY IN NET INCOME (LOSS) OF PERUSAHAAN ASOSIASI (93) 2j,10 428 ASSOCIATES

LABA SEBELUM PAJAK 1.195.599 590.884 INCOME BEFORE TAX

BEBAN PAJAK (345.087) 2w,32 (259.422) TAX EXPENSE

LABA SEBELUM HAK MINORITAS 850.512 331.462 INCOME BEFORE MINORITY INTERESTS

HAK MINORITAS (271.647) 2b,22 (174.254) MINORITY INTERESTS

LABA BERSIH 578.865 157.208 NET INCOME

LABA PER SAHAM EARNINGS PER SHARE (dalam Rupiah penuh) 34 (in full Rupiah amount) Dasar 42 11 Basic Dilusian 42 11 Diluted

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 5 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Laba (rugi) belum Selisih direalisasi transaksi efek tersedia Modal lain-lain - perubahan untuk dijual/ Agio opsi saham ekuitas Unrealized saham/ Modal karyawan/ anak perusahaan/ gain (loss) Saldo laba/Retained earnings Modal saham Jumlah Modal Additional sumbangan/ Other capital - Difference due to on available Ditentukan Tidak ditentukan diperoleh kembali/ ekuitas/ Catatan/ disetor/ paid-in Donated employee stock change in equity for sale penggunaannya/ penggunaannya/ Treasury Total Notes Capital stock capital capital option of subsidiary securities Appropriated Unappropriated stock equity

Saldo per 1 Januari 2009 1.375.710 866.722 410 12.491 1.617.403 (128.257) 1.000 3.292.185 - 7.037.664 Balance at January 1, 2009 Saham diperoleh kembali 2s,23 ------(6.442) (6.442) Treasury stocks Pelaksanaan opsi saham karyawan 2v,37 580 2.827 - (9.946) - - - - - (6.539) Employees stock option Perubahan ekuitas anak perusahaan 2j,26 - - - - (211.372) - - - - (211.372) Change in equity of subsidiaries Kerugian efek tersedia untuk dijual Realized loss on available yang direalisasi 2f,5 - - - - - 128.257 - - - 128.257 for sale securities Dividen tunai 33 ------(48.153) - (48.153) Cash dividends Laba bersih tahun berjalan ------157.208 - 157.208 Net income for the year

Saldo per 31 Desember 2009 1.376.290 869.549 410 2.545 1.406.031 - 1.000 3.401.240 (6.442) 7.050.623 Balance at December 31, 2009 Saham diperoleh kembali 2s,23 ------(73.700) (73.700) Treasury stocks Pelaksanaan opsi saham karyawan 2v,37 731 1.097 - 696 - - - - - 2.524 Employees stock option Perubahan ekuitas anak perusahaan 2j,26 - - - - (110.753) - - - - (110.753) Change in equity of subsidiaries Laba belum direalisasi dari kepemilikan Unrealized gain on available-for-sale efek tersedia untuk dijual - - - - - 2.296 - - - 2.296 securities Dividen tunai 33 ------(68.116) - (68.116) Cash dividends Pembentukan cadangan umum 33 ------1.000 (1.000) - - Allocation for general reserve Laba bersih tahun berjalan ------578.865 - 578.865 Net income for the year

Saldo per 31 Desember 2010 1.377.021 870.646 410 3.241 1.295.278 2.296 2.000 3.910.989 (80.142) 7.381.739 Balance at December 31, 2010

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 6 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

2010 2009 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan 6.880.717 5.004.143 Cash receipts from customers Pembayaran kas kepada pemasok, Cash paid to suppliers, employees karyawan dan lainnya (5.883.408) (4.405.661) an others Kas dihasilkan dari operasi 997.309 598.482 Cash generated from operations Pembayaran pajak penghasilan (211.692) (115.267) Income tax paid Pembayaran beban bunga dan keuangan (332.388) (324.977) Interest and financial charges paid

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 453.229 158.238 Net Cash Provided by Operating Activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Penambahan bank dibatasi penggunaannya (94.574) - Addition in restricted cash in bank Penerimaan bunga 36.270 36.834 Interest received Pencairan investasi jangka pendek - bersih 454.820 298.819 Redemption in short-term investments - net Penambahan investasi pada anak perusahaan (319.467) (11.942) Additions to investment in subsidiaries Pelepasan investasi pada anak perusahaan 2.000 - Disposal of investment in subsidiaries Pelepasan investasi pada saham tersedia Disposal of investments in available-for-sale untuk dijual - 159.811 securities Penambahan investasi lain (58.162) (174.479) Additions to other investments Perolehan aset tetap (1.401.696) (270.498) Acquisitions of property and equipment Perolehan properti investasi (2.685) (91.950) Acquisitions of investment properties Hasil penjualan aset tetap 44.794 35.463 Proceeds from sale of property and equipment Pelunasan piutang pihak hubungan istimewa 26.683 2.692 Settlement of receivables from related parties Penambahan (penurunan) aset lain dan uang muka 23.817 (59.257) Additions (deductions) to other assets and advances

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (1.288.200) (74.507) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Penerimaan pinjaman jangka pendek - bersih 280.748 65.619 Proceeds from short-term loans - net Penerimaan (pembayaran) hutang pihak hubungan istimewa (6.101) 962 Proceeds (settlement) of payable to related parties Pembayaran pinjaman jangka panjang - bersih (553.018) (176.475) Payment of long-term loans - net Penerimaan (Pembayaran) hutang sewa (4.836) (9.609) Proceeds (Payments) of lease liabilities Saham anak perusahaan diperoleh kembali (100.294) (21.256) Purchase of subsidiary treasury stock Penerimaan (Pelunasan) hutang obligasi 1.246.623 (3.525) Proceeds (settlement) of bonds payable Pembelian kembali saham (73.700) (6.442) Treasury stock Setoran modal dari pelaksanaan Capital contribution from exercise of opsi saham karyawan 696 784 employee stock option Pembayaran dividen Dividend payments Perusahaan (64.991) (28.915) Company Anak perusahaan (24.860) (19.238) Subsidiaries Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided by (Used in) Financing Aktivitas Pendanaan 700.267 (198.095) Activities

NET DECREASE IN CASH AND CASH PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS (134.704) (114.364) EQUIVALENTS CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 1.276.332 1.390.696 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 1.141.628 1.276.332 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 7 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

2010 2009

PENGUNGKAPAN TAMBAHAN SUPPLEMENTAL DISCLOSURES Aktivitas yang tidak mempengaruhi kas : Noncash activities : Penambahan aset tetap melalui: Additions of property and equipment through: Perpindahan persediaan ke aset tetap 140.111 227.923 Transfer from inventory to property and equipment Uang muka pembelian aset tetap 74.730 1.702 Advance for property and equipment Sewa pembiayaan 10.242 4.368 Lease liabilities Penambahan wesel tagih dari saham Additions of promissory notes from available tersedia untuk dijual - 51.601 for sale securities Penurunan hutang dari lembaga keuangan selain bank melalui hutang kepada pihak Decrease in loan from non-bank financial yang mempunyai hubungan istimewa 681.225 - institutions through payable from related party Penurunan investasi jangka pendek melalui hutang kepada pihak yang Decrease in short-term investment through mempunyai hubungan istimewa 126.543 - payable to related parties Penjualan aset tetap melalui piutang dari pihak yang mempunyai hubungan Disposal of property and equipment through istimewa 40.024 - receivable from related parties Penambahan uang muka pembelian Addition to advance for purchase of satellite satelit melalui reklasifikasi dari through reclassification from construction aset dalam penyelesaiaan - 45.479 in - progress

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 8 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT. Global Mediacom Tbk (Perusahaan) PT. Global Mediacom Tbk (the Company) didirikan di Jakarta berdasarkan akta No. 60 was established in Jakarta based on deed tanggal 30 Juni 1981 dan diubah dengan akta No. 60 dated June 30, 1981 as amended by No. 81 tanggal 29 Januari 1982 keduanya dari deed No. 81 dated January 29, 1982, both of Lukman Kirana, S.H., notaris di Jakarta. Akta Lukman Kirana, S.H., notary in Jakarta. The pendirian Perusahaan telah disahkan oleh deed of establishment was approved by the Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Minister of Justice of the Republic of Surat Keputusan No. Y.A. 5/84/22 tanggal Indonesia in his Decision Letter No. Y.A. 22 Mei 1982 serta diumumkan dalam Berita 5/84/22 dated May 22, 1982 and was Negara Republik Indonesia No. 54 tanggal published in Supplement No. 912 to the 5 Juli 1985, Tambahan No. 912. State Gazette No. 54 dated July 5, 1985.

Berdasarkan akta No. 32 tanggal Based on deed No. 32 dated March 27, 2007 27 Maret 2007 dari Imas Fatimah, S.H., of Imas Fatimah, S.H., notary in Jakarta, the notaris di Jakarta, nama PT. Bimantara Citra name of PT. Bimantara Citra Tbk was Tbk berubah menjadi PT. Global Mediacom changed to PT. Global Mediacom Tbk. Tbk.

Anggaran Dasar Perusahaan mengalami The Company’s Articles of Association have beberapa kali perubahan, terakhir dengan been amended several times, most recently akta No. 58 tanggal 21 Mei 2008 dari Imas by deed No. 58 dated May 21, 2008 of Imas Fatimah, S.H., notaris di Jakarta, mengenai Fatimah, S.H., notary in Jakarta concerning perubahan Anggaran Dasar Perusahaan amendment of the Company’s Articles of untuk disesuaikan dengan Undang-Undang Association to comply with Law No. 40 year No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan 2007 regarding Limited Liability Company. Terbatas. Akta perubahan ini telah disetujui The deed was approved by the Minister of oleh Menteri Kehakiman Republik Justice of the Republic Indonesia in his Indonesia dalam Surat Keputusan Decision Letter No. AHU-46924.AH.01.02 No. AHU-46924.AH.01.02 Tahun 2008 Year 2008 dated August 1, 2008 and was tanggal 1 Agustus 2008 serta diumumkan published in the State Gazette No. 17797 dalam Berita Negara Republik Indonesia Supplement No. 54 dated July 17, 2009. No. 17797 Tambahan No. 54 tanggal 17 Juli 2009.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar In accordance with article 3 of the Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Company’s Articles of Association, the scope Perusahaan adalah di bidang perindustrian, of its activities is in the fields of industry, pertambangan, pengangkutan, pertanian, mining, transportation, agriculture, telekomunikasi, real estate, arsitektur, telecommunications, real estate, pembangunan (developer), percetakan, jasa architecture, construction (developer), dan perdagangan, media dan investasi. printing, services and trade, media and investment.

Perusahaan beroperasi secara komersil mulai The Company started commercial operations tahun 1982. Perusahaan beralamat di MNC in 1982. The Company is located at MNC Tower Lt. 27 - 29, Jl. Kebon Sirih No. 17 - 19, Tower, 27th - 29th Floor, Jl. Kebon Sirih Jakarta Pusat. Pada tanggal 31 Desember No. 17 - 19, Central Jakarta. On 2010 dan 2009, jumlah karyawan Perusahaan December 31, 2010 and 2009, the Company masing-masing sebanyak 48 karyawan dan had total employees of 48 and 53, 53 karyawan. respectively.

b. Penawaran Umum Saham Perusahaan b. Public Offering of the Company’s Shares

 Pada tanggal 20 Juni 1995, Perusahaan  On June 20, 1995, the Company memperoleh pernyataan efektif dari Ketua obtained the effective notice from the Badan Pengawas Pasar Modal Chairman of the Capital Market (Bapepam-LK d/h BAPEPAM) dengan Institution Supervisory Agency suratnya No. S-795/PM/1995 untuk (Bapepam-LK formerly BAPEPAM) in melakukan Penawaran Umum kepada his letter No. S-795/PM/1995 for the masyarakat atas 200 juta saham Initial Public Offering of 200 million Perusahaan dengan nilai nominal Rp 500 shares with par value of Rp 500 per per saham dan harga penawaran share, at an offering price of Rp 1,250 Rp 1.250 per saham. Saham-saham per share. These shares were listed on tersebut dicatatkan pada Bursa Efek the Indonesia Stock Exchange (formerly Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta dan Jakarta and Surabaya Stock Exchange) Surabaya) pada tanggal 17 Juli 1995. on July 17, 1995.

- 9 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

 Pada tanggal 8 Juni 2004, Perusahaan  On June 8, 2004, the Company memperoleh pernyataan efektif dari Ketua obtained the effective notice from the BAPEPAM dengan suratnya Chairman of BAPEPAM in his letter No. S-1648/PM/2004 untuk melakukan No. S-1648/PM/2004 for the Limited Penawaran Umum Terbatas I dengan hak Offering I of a maximum of memesan efek terlebih dahulu kepada 308,798,987 shares through Rights para pemegang saham sebanyak- Issue with preemptive rights to the banyaknya 308.798.987 saham stockholders with par value of Rp 500 Perusahaan dengan nilai nominal Rp 500 per share, at an offering price of per saham dan harga penawaran Rp 2,500 per share. These shares Rp 2.500 per saham. Saham-saham were listed on the Indonesia Stock tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Exchange on June 23, 2004. Indonesia pada tanggal 23 Juni 2004.

 Pemecahan nilai nominal saham dari  Stock split through reduction of par Rp 500 per saham menjadi Rp 100 per value per share from Rp 500 per share saham telah dicatatkan pada Bursa Efek to Rp 100 per share were listed on the Indonesia tanggal 27 April 2007. Indonesia Stock Exchange on April 27, 2007.

c. Susunan Pengurus dan Informasi Lain c. Management and Other Information

Susunan Dewan Komisaris, Direksi dan On December 31, 2010, the Company’s Komite Audit pengurus Perusahaan pada Board of Commissioners, Directors and tanggal 31 Desember 2010 adalah sebagai Audit Committee management consisted of berikut: the following:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama : Rosano Barack : President Commissioner Wakil Komisaris Utama : Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo : Vice President Commissioner Komisaris : Mohamad Tachril Sapi'ie : Commissioners Bambang Trihatmodjo Lucas Chow Komisaris Independen : John A. Prasetio : Independent Commissioners Mohamed Idwan Ganie Kardinal Alamsyah Karim

Dewan Direktur Board of Directors Direktur Utama : Hary Tanoesoedibjo : President Director Direktur : Muhamad Budi Rustanto : Directors Indra Pudjiastuti Prastomiyono Handhianto Suryo Kentjono

Komite Audit Audit Committee Ketua Komite Audit : Kardinal Alamsyah Karim : Chairman of Audit Committee Anggota Komite Audit : Djoko Leksono Sugiarto : Members of Audit Committee Irman Gusman

Perusahaan memberikan kompensasi kepada The Company provided salaries, allowances komisaris dan direksi Perusahaan berupa gaji, and bonuses gross of tax to the Company’s tunjangan dan bonus sebelum pajak sebesar commissioners and directors amounting to Rp 13.958 juta tahun 2010 dan Rp 16.229 juta Rp 13,958 million and Rp 16,229 million in tahun 2009. 2010 and 2009, respectively.

- 10 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi a. Consolidated Financial Statement Presentation

Laporan keuangan konsolidasi disusun The consolidated financial statements have dengan menggunakan prinsip dan praktek been prepared using accounting principles akuntansi yang berlaku umum di Indonesia and reporting practices generally accepted in yaitu Standar Akuntansi Keuangan dan Indonesia namely the Statements of Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal Financial Accounting Standards and Capital (Bapepam) No. VIII.G.7 tanggal 13 Maret Market Supervisory Agency Regulation 2000 dan perubahan Salinan Keputusan No. VIII.G.7 dated March 13, 2000, which Ketua Bapepam dan Lembaga Keuangan was amended by the copy of Decision of the No. KEP-554/BL/2010 tanggal 30 Desember Chairman of the Capital Market Supervisory 2010. Agency and Financial Instituting No. KEP- 554/BL/2010 dated December 30, 2010. Such consolidated financial statements are not intended to present the financial position, results of operations and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions.

Dasar penyusunan laporan keuangan The consolidated financial statements, konsolidasi, kecuali untuk laporan arus kas except for the consolidated statements of konsolidasi, adalah dasar akrual. Mata uang cash flows, are prepared under the accrual pelaporan yang digunakan dalam penyusunan basis of accounting. The reporting currency laporan keuangan konsolidasi adalah mata used in the preparation of the consolidated uang Rupiah (Rp), yang pengukurannya financial statements is the Indonesian disusun berdasarkan nilai historis, kecuali Rupiah (Rp), while the measurement basis is beberapa akun tertentu disusun berdasarkan the historical cost, except for certain pengukuran lain sebagaimana diuraikan accounts which are measured on the bases dalam kebijakan akuntansi masing-masing described in the related accounting policies. akun tersebut.

Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan The consolidated statements of cash flows menggunakan metode langsung dengan are prepared using the direct method with mengelompokkan arus kas dalam aktivitas classifications of cash flows into operating, operasi, investasi dan pendanaan. investing and financing activities.

b. Prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasi The consolidated financial statements menggabungkan laporan keuangan incorporate the financial statements of the Perusahaan dan entitas yang dikendalikan Company and entities controlled by the oleh Perusahaan (dan anak perusahaan). Company (and its subsidiaries). Control is Pengendalian dianggap ada apabila achieved where the Company and its Perusahaan dan anak perusahaan subsidiaries has the power to govern the mempunyai hak untuk mengatur dan financial and operating policies of the menentukan kebijakan finansial dan investee entity so as to obtain benefits from operasional dari investee untuk memperoleh its activities. Control is presumed to exist manfaat dari aktivitasnya. Pengendalian juga when the Company owns directly or dianggap ada apabila Perusahaan memiliki indirectly through subsidiaries, more than baik secara langsung atau tidak langsung 50% of the voting rights. melalui anak perusahaan lebih dari 50% hak suara.

Hak minoritas terdiri dari jumlah kepemilikan The minority interest consists of the amount pada tanggal terjadinya penggabungan usaha of those interest at the date of original (Catatan 2c) dan bagian minoritas dari business combination (Note 2c) and perubahan ekuitas sejak tanggal dimulainya minority's share of movements in equity penggabungan usaha. Kerugian yang menjadi since the date of the business combination. bagian minoritas melebihi hak minoritas Any losses applicable to the minority interest dialokasikan kepada bagian induk in excess of the minority interest are perusahaan. allocated against the interests of the parent.

- 11 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Hasil dari anak perusahaan yang diakuisisi The results of subsidiaries acquired or atau dijual anak perusahaan selama tahun disposed of during the year are included in berjalan dari tanggal efektif akuisisi atau the consolidated statement of income from sampai dengan tanggal efektif penjualan the effective date of acquisition or up to the termasuk dalam laporan laba rugi konsolidasi. effective date of disposal, as appropriate.

Penyesuaian dapat dilakukan terhadap Where necessary, adjustments are made to laporan keuangan anak perusahaan agar the financial statements of the subsidiaries kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai to bring the accounting policies used in line dengan kebijakan akuntansi yang digunakan with those used by the Company. oleh Perusahaan.

Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo, All intra-group transactions, balances, penghasilan dan beban dieliminasi pada saat income and expenses are eliminated on konsolidasi. consolidation.

c. Penggabungan usaha c. Business Combinations

Akuisisi anak perusahaan dicatat dengan Acquisitions of subsidiaries and businesses menggunakan metode pembelian (purchase are accounted for using the purchase method). Biaya penggabungan usaha adalah method. The cost of the business keseluruhan nilai wajar (pada tanggal combination is the aggregate of the fair pertukaran) dari aset yang diperoleh, value (at the date of exchange) of assets kewajiban yang terjadi atau yang diasumsikan given, liabilities incurred or assumed, and dan instrumen ekuitas yang diterbitkan equity instruments issued in exchange for sebagai penggantian atas pengendalian dari control of the acquiree, plus any costs perolehan ditambah biaya-biaya lain yang directly attributable to the business secara langsung dapat diatribusikan pada combination. penggabungan usaha tersebut.

Pada saat akuisisi, aset dan kewajiban anak On acquisition, the assets and liabilities of a perusahaan diukur sebesar nilai wajarnya subsidiary are measured at their fair values pada tanggal akuisisi. Selisih lebih antara at the date of acquisition. Any excess of the biaya perolehan dan bagian Perusahaan atas cost of acquisition over the fair values of the nilai wajar aset dan kewajiban yang dapat identifiable net assets acquired is recognized diidentifikasi diakui sebagai goodwill dan as goodwill and amortized using the straight- diamortisasi dengan menggunakan metode line method for 20 years. When the cost of garis lurus selama 20 tahun. Jika biaya acquisition is less than the interest in the fair perolehan lebih rendah dari bagian values of the identifiable assets and Perusahaan atas nilai wajar aset dan liabilities acquired as at the date of kewajiban yang dapat diidentifikasi yang acquisition (i.e. discount on acquisition), the diakui pada tanggal akuisisi (diskon atas fair values of the acquired non-monetary akuisisi), maka nilai wajar aset non-moneter assets are reduced proportionately until all yang diakuisisi harus diturunkan secara the excess is eliminated. The excess proposional, sampai seluruh selisih tersebut remaining after reducing the fair values of tereliminasi. Sisa selisih lebih setelah non-monetary assets acquired is recognized penurunan nilai wajar aset dan kewajiban non as negative goodwill, treated as deferred moneter tersebut diakui sebagai goodwill revenue and recognized as income on a negatif, dan diperlakukan sebagai pendapatan straight-line method over 20 years. ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan dengan menggunakan garis lurus selama 20 tahun.

Kepemilikan pemegang saham minoritas The interest of the minority shareholders is dicatat sebagai bagian dari minoritas atas stated at the minority’s proportion of the biaya historis dari aset bersih. historical cost of the net assets.

- 12 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

d. Transaksi dan Penjabaran Laporan d. Foreign Currency Transactions and Keuangan dalam Mata Uang Asing Translation

Pembukuan Perusahaan dan anak The books of accounts of the Company and perusahaan, kecuali MIMEL, LTON, ASCH, its subsidiaries, except for MIMEL, LTON, ASC dan Innoform (“anak perusahaan di luar ASCH, ASC and Innoform (“foreign negeri”), diselenggarakan dalam mata uang subsidiaries”), are maintained in Indonesian Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun Rupiah. Transactions during the year berjalan dalam mata uang asing dicatat involving foreign currencies are recorded at dengan kurs yang berlaku pada saat the rates of exchange prevailing at the time terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, the transactions are made. At balance sheet aset dan kewajiban moneter dalam mata uang date, monetary assets and liabilities asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs denominated in foreign currencies are yang berlaku pada tanggal tersebut. adjusted to reflect the rates of exchange Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul prevailing at that date. The resulting gains or dikreditkan atau dibebankan pada laporan losses are credited or charged to current laba rugi konsolidasi tahun yang options. bersangkutan.

Pembukuan MIMEL, LTON, ASCH dan ASC The books of accounts of MIMEL, LTON, diselenggarakan dalam Dolar Amerika Serikat ASCH and ASC are maintained in U.S. dan pembukuan Innoform diselenggarakan Dollar while those of Innoform are dalam Dolar Singapura. maintained in Singapore Dollar.

Untuk tujuan konsolidasi, aset dan kewajiban For consolidation purposes, assets and anak perusahaan di luar negeri dijabarkan ke liabilities of foreign subsidiaries are dalam Rupiah dengan kurs yang berlaku pada translated into Rupiah using the exchange tanggal neraca, sedangkan pendapatan dan rates at balance sheet date, while revenues beban dijabarkan dengan kurs rata-rata. and expenses are translated at the average Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai rates of exchange for the year. The bagian dari ekuitas pada akun “Selisih kurs differences resulting from translation penjabaran laporan keuangan”. adjustments are shown as part of equity under the account “Translation adjustments”.

e. Transaksi Hubungan Istimewa e. Transactions with Related Parties

Pihak-pihak yang mempunyai hubungan Related parties consist of the following: istimewa adalah:

1) perusahaan baik langsung maupun 1) companies that directly, or indirectly melalui satu atau lebih perantara, through one or more intermediaries, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, control, or are controlled by, or are atau berada di bawah pengendalian under common control with, the bersama, dengan Perusahaan (termasuk Company (including holding companies, holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries and fellow subsidiaries); subsidiaries);

2) perusahaan asosiasi; 2) associated companies;

3) perorangan yang memiliki, baik secara 3) individuals owning, directly or indirectly, langsung maupun tidak langsung, suatu an interest in the voting power of the kepentingan hak suara di Perusahaan Company that gives them significant yang berpengaruh secara signifikan, dan influence over the Company, and close anggota keluarga dekat dari perorangan members of the family of any such tersebut (yang dimaksudkan dengan individuals (close members of the family anggota keluarga dekat adalah mereka are those who can influence or can be yang dapat diharapkan mempengaruhi influenced by such individuals in their atau dipengaruhi perorangan tersebut transactions with the Company); dalam transaksinya dengan Perusahaan);

- 13 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

4) karyawan kunci, yaitu orang-orang yang 4) key management personnel who have mempunyai wewenang dan tanggung the authority and responsibility for jawab untuk merencanakan, memimpin planning, directing and controlling the dan mengendalikan kegiatan Perusahaan, Company’s activities, including yang meliputi anggota dewan komisaris, commissioners, directors and managers direksi dan manajer dari Perusahaan of the Company and close members of serta anggota keluarga dekat orang-orang their families; and tersebut; dan

5) perusahaan di mana suatu kepentingan 5) companies in which a substantial substansial dalam hak suara dimiliki baik interest in the voting power is owned, secara langsung maupun tidak langsung directly or indirectly, by any person oleh setiap orang yang diuraikan dalam described in (3) or (4) or over which butir (3) atau (4), atau setiap orang such a person is able to exercise tersebut mempunyai pengaruh signifikan significant influence. This includes atas perusahaan tersebut. Ini mencakup companies owned by commissioners, perusahaan yang dimiliki komisaris, directors or major stockholders of the direksi atau pemegang saham utama Company and companies which have a Perusahaan dan perusahaan-perusahaan common key member of management yang mempunyai anggota manajemen as the Company. kunci yang sama dengan Perusahaan.

Semua transaksi dengan pihak hubungan All transactions with related parties, whether istimewa, baik yang dilakukan dengan atau or not made at similar terms and conditions tidak dengan persyaratan dan kondisi yang as those transacted with third parties, are sama sebagaimana dilakukan dengan pihak disclosed in the consolidated financial ketiga, diungkapkan dalam laporan keuangan statements. konsolidasi.

f. Aset Keuangan f. Financial Assets

Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan All financial assets are recognised and pengakuannya pada tanggal diperdagangkan derecognised on trade date where the dimana pembelian dan penjualan aset purchase or sale of a financial asset is under keuangan berdasarkan kontrak yang a contract whose terms require delivery of the mensyaratkan penyerahan aset keuangan financial asset within the time frame dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh established by the market concerned, and are kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya initially measured at fair value plus diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaction costs, except for those financial transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang assets classified as at fair value through diukur pada nilai wajar melalui laporan laba profit or loss, which are initially measured at rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar. fair value.

Aset keuangan Perusahaan dan anak The Company and its subsidiaries’ financial perusahaan diklasifikasikan sebagai berikut: assets are classified as follows:

 Nilai wajar melalui laporan laba rugi  Fair Value Through Profit Or Loss (FVTPL)  Dimiliki hingga jatuh tempo  Held to Maturity  Tersedia untuk dijual  Available-for-Sale  Pinjaman yang diberikan dan piutang  Loans and Receivables

Nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL) Fair Value Through Profit Or Loss (FVTPL)

Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, Financial assets held for trading are meliputi investasi di dana kelolaan dan classified as at FVTPL, comprising of reksadana. investment in manage funds and mutual fund.

- 14 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompok A financial asset is classified as held for diperdagangkan, jika: trading if:

 diperoleh atau dimiliki terutama untuk  it has been acquired principally for the tujuan dijual kembali dalam waktu dekat; purpose of selling in the near future; or atau

 merupakan bagian dari portofolio  it is a part of an identified portfolio of instrumen keuangan tertentu yang financial instruments that the entity dikelola bersama dan terdapat bukti manages together and has a recent mengenai pola ambil untung dalam actual pattern of short-term profit-taking; jangka pendek yang terkini; atau or

 merupakan derivatif yang tidak ditetapkan  it is a derivative that is neither dan tidak efektif sebagai instrumen designated nor effective as a hedging lindung nilai. instrument.

Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilai Financial assets at FVTPL are stated at fair wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul value, with any resultant gain or loss diakui dalam laporan laba rugi. Keuntungan recognised in statements of income. The net atau kerugian bersih yang diakui dalam gain or loss recognised in statements of laporan laba rugi mencakup dividen atau income incorporates any dividend or interest bunga yang diperoleh dari aset keuangan. earned on the financial asset.

Dimiliki hingga jatuh tempo Held to maturity

Perusahaan mempunyai wesel tagih yang The Company has a note receivable which is diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh classified as held to maturity as management tempo karena manajemen berkeyakinan believes that the Company has a positive bahwa Perusahaan memiliki maksud positif intent and ability to hold the notes to dan kemampuan untuk memiliki wesel maturity. The notes are measured at tersebut hingga jatuh tempo. Wesel tagih amortized cost using the effective interest diukur pada biaya perolehan yang method less impairment, with revenue diamortisasi dengan menggunakan metode recognized on an effective yield basis. suku bunga efektif dikurangi penurunan, dengan pengakuan pendapatan diakui berdasarkan metode hasil efektif.

Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) Available-for-sale financial assets (AFS)

Aset keuangan milik Perusahaan dan anak Financial assets held by the Company and its perusahaan yang tercatat di bursa dan subsidiaries that are traded in an active diperdagangkan pada pasar aktif market are classified as being AFS and are diklasifikasikan sebagai AFS dan dinyatakan stated at fair value. pada nilai wajar.

Apabila aset keuangan tidak mempunyai Where the financial assets are not quoted in kuotasi di pasar aktif dan tidak tersedia nilai active market and there is no reliable wajar yang andal, aset keuangan measure of fair value, the financial assets are diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual classified as AFS, measured of cost less dan diukur pada biaya perolehan dikurangi impairment. These financial assets include penurunan nilai. Termasuk dalam aset investment in non-listed shares, convertible keuangan ini adalah investasi di saham yang bonds, mandatory exchangeable bonds and tidak tercatat di bursa, obligasi konversi dan investment advance. uang muka investasi.

- 15 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari Gains and losses arising from changes in fair perubahan nilai wajar diakui pada ekuitas value are recognised in equity with the kecuali untuk kerugian penurunan nilai, bunga exception of impairment losses, interest yang dihitung dengan metode suku bunga calculated using the effective interest efektif dan laba rugi selisih kurs atas aset method, and foreign exchange gains and moneter yang diakui pada laporan laba rugi. losses on monetary assets, which are Jika aset keuangan dilepas atau mengalami recognised in statements of income. Where penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi the investment is disposed of or is yang sebelumnya diakui di ekuitas, direklas determined to be impaired, the cumulative ke laporan laba rugi. gain or loss previously accumulated in equity is reclassified to statements of income.

Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada, Dividends on AFS equity instruments, if any, diakui pada laporan laba rugi pada saat hak are recognised in statements of income when Perusahaan untuk memperoleh pembayaran the Company’s right to receive the dividends dividen ditetapkan. is established.

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Simpanan bank, piutang usaha, piutang lain- Deposits held in banks, trade and other lain dan aset keuangan lainnya dengan receivables, and other financial assets that pembayaran tetap atau telah ditentukan dan have fixed or determinable payments that are tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif not quoted in an active market are classified diklasifikasikan sebagai “pinjaman yang as “loans and receivables”. Loans and diberikan dan piutang”, yang diukur pada receivables are measured at amortised cost biaya perolehan diamortisasi dengan using the effective interest method less menggunakan metode suku bunga efektif impairment. Interest is recognised by dikurangi penurunan nilai. Bunga diakui applying the effective interest rate method, dengan menggunakan metode suku bunga except for short-term receivables when the efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana recognition of interest would be immaterial. pengakuan bunga tidak material.

Metode suku bunga efektif Effective interest method

Metode suku bunga efektif adalah metode The effective interest method is a method of yang digunakan untuk menghitung biaya calculating the amortised cost of a financial perolehan diamortisasi dari instrumen instrument and of allocating interest income keuangan dan metode untuk mengalokasikan over the relevant period. The effective interest pendapatan bunga selama periode yang rate is the rate that exactly discounts relevan. Suku bunga efektif adalah suku estimated future cash receipts (including all bunga yang secara tepat mendiskontokan fees and points paid or received that form an estimasi penerimaan kas di masa datang integral part of the effective interest rate, (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain transaction costs and other premiums or yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak discounts) through the expected life of the dalam kontrak yang merupakan bagian yang financial instrument, or, where appropriate, a tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya shorter period to the net carrying amount on transaksi dan premium dan diskonto lainnya) initial recognition. selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.

Pendapatan diakui berdasarkan metode suku Income is recognized on an effective interest bunga efektif untuk instrumen keuangan basis for financial instruments other than selain dari instrumen keuangan FVTPL. those financial instruments at FVTPL.

- 16 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, Financial assets, other than those at FVTPL, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai are assessed for indicators of impairment at pada setiap tanggal neraca. Aset keuangan each balance sheet date. Financial assets are diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, impaired where there is objective evidence sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa that, as a result of one or more events that yang terjadi setelah pengakuan awal aset occurred after the initial recognition of the keuangan, dan peristiwa yang merugikan financial asset, the estimated future cash tersebut berdampak pada estimasi arus kas flows of the investment have been impacted. masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan For listed and unlisted equity investments tidak tercatat di bursa, penurunan yang classified as AFS, a significant or prolonged signifikan atau jangka panjang pada nilai decline in the fair value of the security below wajar dari investasi ekuitas di bawah biaya its cost is considered to be objective evidence perolehannya dianggap sebagai bukti obyektif of impairment. penurunan nilai.

Bukti obyektif penurunan nilai termasuk Objective evidence of impairment could sebagai berikut: include:

 kesulitan keuangan signifikan yang  significant financial difficulty of the issuer dialami penerbit atau pihak peminjam; or counterparty; or atau

 pelanggaran kontrak, seperti terjadinya  default or delinquency in interest or wanprestasi atau tunggakan pembayaran principal payments; or pokok atau bunga; atau

 terdapat kemungkinan bahwa pihak  it becoming probable that the borrower peminjam akan dinyatakan pailit atau will enter bankruptcy or financial re- melakukan reorganisasi keuangan. organisation.

Untuk kelompok aset keuangan tertentu, For certain categories of financial asset, such seperti piutang, aset yang dinilai tidak akan as receivables, assets that are assessed not diturunkan secara individual tetapi penurunan to be impaired individually are, in addition, secara kolektif. Bukti objektif dari penurunan assessed for impairment on a collective basis. nilai portofolio piutang dapat termasuk Objective evidence of impairment for a pengalaman Perusahaan atas tertagihnya portfolio of receivables could include the piutang di masa lalu, peningkatan Company’s past experience of collecting keterlambatan penerimaan pembayaran payments, an increase in the number of piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga delayed payments in the portfolio past the pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi average credit period, as well as observable nasional atau lokal yang berkorelasi dengan changes in national or local economic default atas piutang. conditions that correlate with default on receivables.

Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya For financial assets carried at amortised cost, perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian the amount of the impairment is the difference penurunan nilai merupakan selisih antara nilai between the asset’s carrying amount and the tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari present value of estimated future cash flows, estimasi arus kas masa datang yang discounted at the financial asset’s original didiskontokan menggunakan tingkat suku effective interest rate. bunga efektif awal dari aset keuangan.

- 17 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Nilai tercatat aset keuangan tersebut The carrying amount of the financial asset is dikurangi dengan kerugian penurunan nilai reduced by the impairment loss directly for all secara langsung atas aset keuangan, kecuali financial assets with the exception of piutang yang nilai tercatatnya dikurangi receivables, where the carrying amount is melalui penggunaan akun penyisihan piutang. reduced through the use of an allowance Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut account. When a receivable is considered dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. uncollectible, it is written off against the Pemulihan kemudian dari jumlah yang allowance account. Subsequent recoveries of sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan amounts previously written off are credited terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai against the allowance account. Changes in the tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam carrying amount of the allowance account are laporan laba rugi. recognised in statements of income.

Jika aset keuangan AFS dianggap menurun When an AFS financial asset is considered to nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif be impaired, cumulative gains or losses yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas previously recognised in equity are reclassified direklasifikasi ke laporan laba rugi dalam to statements of income in the period. periode yang bersangkutan.

Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, With the exception of AFS equity instruments, jika, pada periode berikutnya, jumlah if, in a subsequent period, the amount of the penurunan nilai berkurang dan penurunan impairment loss decreases and the decrease dapat dikaitkan secara obyektif dengan can be related objectively to an event sebuah peristiwa yang terjadi setelah occurring after the impairment was penurunan nilai tersebut diakui, kerugian recognised, the previously recognised penurunan nilai yang sebelumnya diakui impairment loss is reversed through profit or dipulihkan melalui laporan laba rugi hingga loss to the extent that the carrying amount of nilai tercatat investasi pada tanggal the investment at the date the impairment is pemulihan penurunan nilai tidak melebihi reversed does not exceed what the amortised biaya perolehan diamortisasi sebelum cost would have been had the impairment not pengakuan kerugian penurunan nilai been recognised. dilakukan.

Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian In respect of AFS equity securities, penurunan nilai yang sebelumnya diakui impairment losses previously recognised in dalam laporan laba rugi tidak boleh dipulihkan statements of income are not reversed melalui laporan laba rugi. Setiap kenaikan through profit or loss. Any increase in fair nilai wajar setelah penurunan nilai diakui value subsequent to an impairment loss is secara langsung ke ekuitas. recognised directly in equity.

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

Perusahaan dan anak perusahaan The Company and its subsidiaries menghentikan pengakuan aset keuangan jika derecognise a financial asset only when the dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas contractual rights to the cash flows from the yang berasal dari aset berakhir, atau asset expire, or when they transfer the Perusahaan mentransfer aset keuangan dan financial asset and substantially all the risks secara substansial mentransfer seluruh risiko and rewards of ownership of the asset to dan manfaat atas kepemilikan aset kepada another entity. If the Company and its entitas lain. Jika Perusahaan dan anak subsidiaries neither transfer nor retain perusahaan tidak mentransfer serta tidak substantially all the risks and rewards of memiliki secara substansial atas seluruh ownership and continue to control the risiko dan manfaat kepemilikan serta masih transferred asset, the Company and its mengendalikan aset yang ditransfer, maka subsidiaries recognise their retained interest in Perusahaan dan anak perusahaan mengakui the asset and an associated liability for keterlibatan berkelanjutan atas aset yang amounts they may have to pay. If the ditransfer dan kewajiban terkait sebesar Company and its subsidiaries retain jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika substantially all the risks and rewards of Perusahaan dan anak perusahaan memiliki ownership of a transferred financial asset, the secara substansial seluruh risiko dan manfaat Company and its subsidiaries continue to kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, recognise the financial asset and also Perusahaan dan anak perusahaan masih recognise a collateralised borrowing for the mengakui aset keuangan dan juga mengakui proceeds received. pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

- 18 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

g. Kewajiban Keuangan dan Instrumen g. Financial Liabilities and Equity Ekuitas Instruments

Klasifikasi sebagai kewajiban atau ekuitas Classification as debt or equity

Kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas Financial liabilities and equity instruments yang diterbitkan oleh Perusahaan dan anak issued by the Company and its subsidiaries perusahaan diklasifikasi sesuai dengan are classified according to the substance of substansi perjanjian kontraktual dan definisi the contractual arrangements entered into kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas. and the definitions of a financial liability and an equity instrument.

Instrumen ekuitas Equity instruments

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang An equity instrument is any contract that memberikan hak residual atas aset evidences a residual interest in the assets of Perusahaan dan anak perusahaan setelah the Company and its subsidiaries after dikurangi dengan seluruh kewajibannya. deducting all of their liabilities. Equity Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil instruments are recorded at the proceeds penerimaan bersih setelah dikurangi biaya received, net of direct issue costs. penerbitan langsung.

Kewajiban keuangan Financial liabilities

Hutang usaha dan hutang lain-lain, obligasi, Trade and other payable, bonds payable, pinjaman bank dan pinjaman lainnya pada bank and other borrowings are initially awalnya diukur pada nilai wajar, setelah measured at fair value, net of transaction dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya costs, and are subsequently measured at diukur pada biaya perolehan yang amortised cost, using the effective interest diamortisasi dengan menggunakan metode rate method, with interest expense suku bunga efektif, dengan beban bunga recognised on an effective yield basis. diakui berdasarkan metode suku bunga efektif.

Selisih antara hasil emisi (setelah dikurangi Any difference between the proceeds (net of biaya transaksi) dan penyelesaian atau transaction costs) and the settlement or pelunasan pinjaman diakui selama jangka redemption of borrowings is recognized over waktu pinjaman. the term of the borrowings.

Sebelum 1 Januari 2010, biaya transaksi atas Prior to January 1, 2010, transaction on hutang obligasi diamortisasi menggunakan bonds payable was amortized using straight- metode garis lurus. line method.

Penghentian pengakuan kewajiban keuangan Derecognition of financial liabilities

Perusahaan dan anak perusahaan The Company and its subsidiaries menghentikan pengakuan kewajiban derecognise financial liabilities when, and keuangan, jika dan hanya jika, kewajiban only when, the Company and its Perusahaan dan anak perusahaan telah subsidiaries’ obligations are discharged, dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. cancelled or they expire.

h. Penggunaan Estimasi h. Use of Estimates

Penyusunan laporan keuangan konsolidasi The preparation of consolidated financial sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku statements in conformity with accounting umum di Indonesia mengharuskan principles generally accepted in Indonesia manajemen membuat estimasi dan asumsi requires management to make estimates and yang mempengaruhi jumlah aset dan assumptions that affect the reported kewajiban yang dilaporkan dan amounts of assets and liabilities and pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi disclosure of contingent assets and liabilities pada tanggal laporan keuangan konsolidasi at the date of the consolidated financial serta jumlah pendapatan dan beban selama statements and the reported amounts of periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda revenues and expenses during the reporting dari jumlah yang diestimasi. period. Actual results could differ from those estimates.

- 19 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

i. Kas dan Setara Kas i. Cash and Cash Equivalents

Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan For cash flow presentation purposes, cash setara kas terdiri dari kas, bank dan semua and cash equivalents consist of cash on investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga hand and in banks and all unrestricted bulan atau kurang dari tanggal perolehannya investments with maturities of three months dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi or less from the date of placement. penggunaannya.

j. Investasi j. Investments

Investasi pada perusahaan asosiasi Investments in associates

Perusahaan asosiasi adalah suatu An associate is an entity over which the perusahaan dimana induk perusahaan Company is in a position to exercise mempunyai pengaruh signifikan, namun tidak significant influence, but not control or joint mempunyai pengendalian atau pengendalian control, through participation in the financial bersama, melalui partisipasi dalam and operating policy decisions of the pengambilan keputusan atas kebijakan investee. finansial dan operasional investee.

Penghasilan, aset dan kewajiban dari The results, assets and liabilities of associate perusahaan asosiasi digabungkan dalam are incorporated in the consolidated financial laporan keuangan konsolidasi dicatat dengan statements using the equity method of menggunakan metode ekuitas. Investasi pada accounting. Investments in associates are perusahaan asosiasi dicatat di neraca carried in the consolidated balance sheet at konsolidasi sebesar biaya perolehan dan cost as adjusted by post-acquisition changes selanjutnya disesuaikan untuk perubahan in the Company’s share of the net assets of dalam bagian Perusahaan atas aset bersih the associate, less any impairment in the perusahaan asosiasi yang terjadi setelah value of the individual investments. Losses of perolehan, dikurangi dengan penurunan nilai the associate in excess of the Company’s yang ditentukan untuk setiap investasi secara interest in the associates are not recognized individu. Bagian Perusahaan atas kerugian except if the Company has incurred perusahaan asosiasi yang melebihi nilai obligations or made payments on behalf of tercatat dari investasi tidak diakui kecuali jika the associate to satisfy obligations of the Perusahaan mempunyai kewajiban atau associate that the Company has guaranteed, membayar kewajiban perusahaan asosiasi in which case, additional loss is recognized yang dijamin, dalam hal demikian, tambahan to the extent of such obligations or kerugian diakui sebesar kewajiban atau payments. pembayaran tersebut.

Goodwill dari investasi pada perusahaan Goodwill from investments in associates are asosiasi termasuk dalam nilai tercatat dari included in the carrying amount of investasi diukur dan diamortisasi dengan cara investment, and are measured and amortized yang sama dengan akuisisi dari entitas yang in the same manner as that for acquisition of dikendalikan (Catatan 2c). Amortisasi goodwill controlled entities (Note 2c). The termasuk dalam bagian perusahaan atas laba amortization of goodwill is included in the (rugi) perusahaan asosiasi. Company’s share in the income (loss) of an associate.

Perubahan ekuitas anak perusahaan Change of equity in subsidiaries

Perubahan nilai investasi yang disebabkan Changes in the value of investments due to terjadinya perubahan nilai ekuitas anak changes in the equity of subsidiaries arising perusahaan yang bukan merupakan transaksi from capital transactions of such antara Perusahaan dengan anak perusahaan subsidiaries with other parties are recognized diakui sebagai bagian dari ekuitas dengan in equity as Difference Due to Change of akun Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Equity in Subsidiaries and recognized as Anak perusahaan, dan akan diakui sebagai income or expenses in the period the pendapatan atau beban pada saat pelepasan investments are disposed of. investasi yang bersangkutan.

- 20 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

k. Persediaan k. Inventories

Seluruh persediaan dinyatakan berdasarkan All inventories are stated at cost or net biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, realizable value, whichever is lower. Cost is mana yang lebih rendah. Biaya perolehan determined using the following method: ditentukan dengan metode sebagai berikut:

1) Metode first-in first-out untuk persediaan 1) First-in, first-out method for electronic komponen elektronik dan persediaan components and other inventories. lainnya.

2) Metode identifikasi khusus untuk 2) Specific identification method for media persediaan program media dan and broadcasting program inventories. penyiaran. Biaya perolehan persediaan Cost of purchased film program is program film yang dibeli dibebankan charged to expense in maximum of two sebanyak-banyaknya 2 kali tayang, telecasts, at 50%-70% for the first masing-masing sebesar 50%-70% pada telecast and 50%-30% for the second penayangan pertama dan 50%-30% pada telecast. Non-film inventory programs penayangan kedua. Persediaan program and non-sinetron inventory programs are non-film dan non-sinetron dibebankan charged to expense at the first telecast. seluruhnya pada penayangan pertama.

l. Biaya Dibayar Dimuka l. Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over their masa manfaatnya masing-masing biaya beneficial periods using the straight-line dengan menggunakan metode garis lurus. method.

m. Aset Tetap – Pemilikan Langsung m. Property and Equipment – Direct Acquisitions

Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan Property and equipment held for use in the dalam produksi atau penyediaan barang atau production or supply of goods or services, or jasa atau untuk tujuan administratif dicatat for administrative purposes, are stated at berdasarkan biaya perolehan setelah cost, less accumulated depreciation and any dikurangi akumulasi penyusutan dan accumulated impairment losses. akumulasi kerugian penurunan nilai.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan Depreciation is computed using the straight- metode garis lurus berdasarkan taksiran line method based on the estimated useful masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai lives of the assets as follows: berikut: Tahun/Years

Bangunan 10 - 30 Buildings Peralatan kantor, instalasi Office equipment, installation dan komunikasi 2 - 8 and communication Kendaraan bermotor 4 - 8 Motor vehicles Peralatan operasional Operations equipment Penyiaran 7 - 15 Broadcasting

- 21 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Aset sewa pembiayaan disusutkan Assets held under finance leases are berdasarkan taksiran masa manfaat depreciated over their expected useful lives ekonomis yang sama dengan aset yang on the same basis as owned assets or over dimiliki atau selama jangka waktu periode the lease period period if there is no masa sewa, jika tidak ada kepastian memadai reasonable certainty that the Company and bahwa Perusahaan dan anak perusahaan its subsidiaries will obtain ownership on the akan memperoleh hak kepemilikan atas aset leased assets at the end of the lease term. sewa pembiayaan pada akhir sewa.

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan The estimated useful lives, residual values metode penyusutan direview setiap akhir and depreciation method are reviewed at tahun dan pengaruh dari setiap perubahan each year end, with the effect of any estimasi tersebut berlaku prospektif. changes in estimate accounted for on a prospective basis.

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan Land is stated at cost and is not depreciated. dan tidak disusutkan.

Beban pemeliharaan dan perbaikan The cost of maintenance and repairs is dibebankan pada laporan laba rugi charged to operations as incurred. Other konsolidasi pada saat terjadinya. Biaya-biaya costs incurred subsequently to add to, lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk replace part of, or service an item of property menambah, mengganti atau memperbaiki and equipment, are recognized as asset if, aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan and only if it is probable that future economic aset jika dan hanya jika besar kemungkinan benefits associated with the item will flow to manfaat ekonomis di masa depan berkenaan the entity and the cost of the item can be dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas measured reliably. When assets are retired dan biaya perolehan aset dapat diukur secara or otherwise disposed of, their carrying andal. Aset tetap yang sudah tidak digunakan values are removed from the accounts and lagi atau yang dijual nilai tercatatnya any resulting gain or loss is reflected in the dikeluarkan dari kelompok aset tetap. current operations. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun yang bersangkutan.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar Construction in progress is stated at cost. biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan Construction in progress is transferred to the akan dipindahkan ke masing-masing aset respective property and equipment account tetap yang bersangkutan pada saat selesai when completed and ready for use. dan siap digunakan.

n. Aset Tetap Kerjasama n. Property and Equipment Under Joint Operations

Aset tetap kerjasama merupakan aset tetap Property and equipment under joint yang dimiliki secara bersama antara RCTI, operations represent assets owned jointly by PT. Surya Citra Televisi (SCTV) dan RCTI, PT. Surya Citra Televisi (SCTV) and PT. Indosiar Visual Mandiri (INDOSIAR). PT. Indosiar Visual Mandiri (INDOSIAR).

Aset tetap kerjasama yang merupakan hak RCTI’s share in property and equipment RCTI dinyatakan berdasarkan biaya under joint operations are stated at cost less perolehan dikurangi akumulasi penyusutan accumulated depreciation and accumulated dan akumulasi penurunan nilai. Aset tetap impairment losses. Depreciation is computed kerjasama disusutkan dengan metode dan based on the same method and estimated berdasarkan taksiran masa manfaat useful lives used for directly acquired ekonomis yang sama dengan aset tetap – property and equipment (Note 2m). pemilikan langsung (Catatan 2m).

- 22 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

o. Properti Investasi o. Investment Properties

Properti investasi terdiri dari tanah dan Investment properties consists of land and peralatan penyiaran yang disewakan kepada broadcast equipment which are rented to perusahaan penyiaran. broadcasting company.

Properti investasi selain tanah dinyatakan Investment property except land is stated at berdasarkan biaya perolehan dikurangi cost less accumulated depreciation and any akumulasi penyusutan dan akumulasi accumulated imparment. Depreciation is kerugian penurunan nilai. Penyusutan dihitung calculated using the straight-line method dengan menggunakan metode garis lurus based on the estimated useful life of five dengan masa manfaat 5 (lima) tahun. (5) years.

p. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan p. Impairment of Non-Financial Asset

Pada tanggal neraca, Perusahaan dan anak At balance sheet dates, the company and its perusahaan menelaah nilai tercatat aset non- subsidiaries review the carrying amount of keuangan untuk menentukan apakah terdapat non-financial assets to determine whether indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami there is any indication that those assets have penurunan nilai. Jika terdapat indikasi suffered an impairment loss. If any such tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali indication exists, the recoverable amount of dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat the asset is estimated in order to determine kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak the extent of the impairment loss (if any). memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang Where it is not possible to estimate the dapat diperoleh kembali atas suatu aset recoverable amount of an individual asset, individu, Perusahaan dan anak perusahaan the Company and its subsidiaries estimate mengestimasi nilai yang dapat diperoleh the recoverable amount of the cash kembali dari unit penghasil kas atas aset. generating unit to which the asset belongs.

Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh Estimated recoverable amount is the higher kembali adalah nilai tertinggi antara harga jual of net selling price or value in use. If the neto atau nilai pakai. Jika jumlah yang dapat recoverable amount of a non-financial asset diperoleh kembali dari aset non-keuangan (cash generating unit) is less than its (unit penghasil kas) kurang dari nilai carrying amount, the carrying amount of the tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil asset (cash generating unit) is reduced to its kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang recoverable amount and an impairment loss dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan is recognized immediately against earnings nilai diakui langsung ke laba rugi.

Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai Accounting policy for impairment of financial aset keuangan dijelaskan dalam Catatan 2f. assets is discussed in Note 2f.

q. Sewa q. Leases

Sewa diklasifikasikan sebagai sewa Leases are classified as finance leases pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan whenever the terms of the lease transfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat substantially all the risks and rewards of yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa ownership to the lessee. All other leases are lainnya, yang tidak memenuhi kriteria classified as operating leases. tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Sebagai Lessor As Lessor

Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui Rental income from operating leases is sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus recognized on a straight-line basis over the selama masa sewa. Biaya langsung awal term of the relevant lease. Initial direct costs yang terjadi dalam proses negosiasi dan incurred in negotiating and arranging an pengaturan sewa operasi ditambahkan ke operating lease are added to the carrying jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui amount of the leased asset and recognized dengan dasar garis lurus selama masa sewa. on a straight-line basis over the lease term.

- 23 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Sebagai Lessee As Lessee

Aset yang diperoleh melalui sewa pembiayaan Assets held under finance leases are initially dicatat pada awal masa sewa sebesar nilai recognized as assets of the Company and wajar aset sewaan Perusahaan dan anak subsidiaries at their fair value at the perusahaan yang ditentukan pada awal inception of the lease or, if lower, at the kontrak atau, jika lebih rendah, sebesar nilai present value of the minimum lease kini dari pembayaran sewa minimum. payments.

Pembayaran sewa harus dipisahkan antara Lease payments are apportioned between bagian yang merupakan beban keuangan dan finance charges and reduction of the lease bagian yang merupakan pengurangan dari obligation so as to achieve a constant rate of kewajiban sewa sehingga mencapai suatu interest on the remaining balance of the tingkat bunga yang konstan (tetap) atas saldo liability. Finance charges are charged kewajiban. Beban keuangan dibebankan directly to profit or loss. Contingent rentals langsung ke laba rugi. Rental kontijen are recognized as expense in the periods in dibebankan pada periode terjadinya. which they are incurred.

Pembayaran sewa operasi diakui sebagai Operating lease payments are recognized as beban dengan dasar garis lurus (straight-line an expense on a straight-line basis over the basis) selama masa sewa, kecuali terdapat lease term, except where another systematic dasar sistematis lain yang dapat lebih basis is more representative of the time mencerminkan pola waktu dari manfaat aset pattern in which economic benefits from the yang dinikmati pengguna. Sewa kontijen leased asset are consumed. Contingent diakui sebagai beban di dalam periode rentals arising under operating leases are terjadinya. recognized as an expense in the period in which they are incurred.

Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa In the event that lease incentives are operasi, insentif tersebut diakui sebagai received to enter into operating leases, such kewajiban. Keseluruhan manfaat dari insentif incentives are recognised as a liability. The diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa aggregate benefit of incentives is recognized dengan dasar garis lurus, kecuali terdapat as a reduction of rental expense on a dasar sistematis lain yang lebih straight-line basis, except where another mencerminkan pola waktu dari manfaat yang systematic basis is more representative of dinikmati pengguna. the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed.

r. Beban Tangguhan r. Deferred Charges

Biaya perolehan hak pengelolaan gedung, Costs related to the acquisition of property pengurusan legal hak atas tanah dan right and legal processing of landrights, were ditangguhkan dan diamortisasi dengan deferred and are being amortized using the metode garis lurus sepanjang umur hukum straight-line method over the legal term of hak atas tanah karena umur hukum hak atas the landright since the legal term of the right tanah lebih pendek dari umur ekonominya. is shorter than its economic life.

s. Saham Diperoleh Kembali s. Treasury Stock

Jika Perusahaan memperoleh instrumen If the Company reaquires its own equity ekuitasnya yang telah dikeluarkan, instrumen instruments, those instruments (treasury ekuitas tersebut (treasury stock) harus stock) shall be deducted from equity. No dijadikan pengurang dari ekuitas. Keuntungan gain or loss shall be recognized in the profit atau kerugian yang timbul dari pembelian, or loss on the puchase, sale, issue or penjualan, penerbitan atau pembatalan cancellation of the Company’s own stocks. instrumen ekuitas tersebut tidak dapat diakui Consideration paid or received shall be dalam laporan laba rugi. Jumlah yang recognized directly in equity. dibayarkan atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas.

- 24 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

t. Pengakuan Pendapatan dan Beban t. Revenues and Expenses Recognition

Pendapatan diakui sebagai berikut: Revenues are recognized as follows:

1) Pendapatan dari jasa diakui pada saat 1) Revenue from service is recognized jasa diserahkan atau secara signifikan when the service is rendered or diberikan dan manfaat jasa tersebut telah significantly provided and the benefits dinikmati oleh pelanggan. have been received by the customer.

2) Pendapatan iklan diakui pada saat iklan 2) Revenue from advertisement is ditayangkan. Penjualan program diakui recognized when the advertisement is pada saat program diserahkan dan hak aired. Sale of program is recognized telah beralih kepada pelanggan. when the program is delivered and title Pendapatan manajemen artis, has passed to the customer. Revenue penggunaan studio dan jasa layanan from artists’ management, studio and pesan singkat diakui pada saat jasa short-messaging services is recognized diberikan kepada pelanggan. Uang muka when the services have been rendered. diterima atas iklan dan penggunaan Advance received from advertisement studio dicatat sebagai pendapatan and studio rental is recorded as diterima dimuka. Pendapatan dari unearned revenue. Revenue from sale of penjualan koran diakui pada saat koran daily newspapers is recognized when dikirim. daily newspapers are delivered.

3) Pendapatan jasa penyewaan ruang, jasa 3) Revenue from office rental, lease of penyewaan peralatan smartcom dan smartcom and oracle equipment, and perangkat oracle, serta jasa maintenance services is recognized over pemeliharaan diakui atas dasar waktu the lease terms. Payment received in yang telah berjalan. Pembayaran diterima advance is recorded as unearned tetapi belum jatuh tempo dicatat sebagai revenues. pendapatan diterima di muka.

4) Pendapatan dari jasa infrastruktur 4) Revenues from telecommunication telekomunikasi dan teknologi informasi infrastructure and information diakui sebagai berikut: technology are recognized as follows:

 Pendapatan jasa prabayar terdiri dari  Revenue from prepaid services penjualan paket perdana dan consists of sale of starter packs and penjualan voucher pulsa isi ulang. pulse reload vouchers. Starter Paket perdana terdiri dari kartu packs consists of Removable User Removable User Identification Identification Module (RUIM) card Module (RUIM) dan pulsa. Penjualan and preloaded pulse. Sale of RUIM kartu RUIM diakui sebagai cards is recognized as revenue pendapatan pada saat paket perdana upon delivery of the starter packs to diserahkan kepada distributor, agen distributors, agents or customers atau pelanggan dan pulsa paket and the preloaded pulse is initially perdana dicatat sebagai pendapatan recorded as unearned revenue and belum diakui dan diakui sebagai then proportionately recognized as pendapatan berdasarkan pulsa yang revenue when the related service is digunakan oleh pelanggan. rendered based on usage of pulse Penjualan voucher pulsa isi ulang by customer. Sale of pulse reload kepada distributor, agen atau vouchers to distributors, agents and pelanggan dicatat sebagai customers is initially recorded as pendapatan belum diakui dan diakui unearned revenue and then sebagai pendapatan pada saat jasa recognized as revenue when the diserahkan berdasarkan pulsa yang related service is rendered based on digunakan oleh pelanggan atau pada usage of pulse by customer or saat voucher tersebut kadaluarsa. whenever the unused stored value of the vouchers has expired.

- 25 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

 Pendapatan dari jasa pasca bayar  Revenue from postpaid services is diakui pada saat jasa diserahkan recognized when the services are kepada pelanggan berdasarkan tarif rendered to customers based on yang berlaku dan durasi hubungan prevailing tariffs and duration of telepon melalui jaringan selular anak successful phone calls and other perusahaan. usage made through the subsidiaries cellular network.

 Pendapatan dan beban interkoneksi  Revenue from network yang didasarkan pada perjanjian interconnection and interconnection interkoneksi dengan penyelenggara charges which are based on telekomunikasi dalam negeri dan luar agreements with other domestic negeri, diakui pada saat terjadinya. and international telecommunications carriers, are recognized as incurred.

 Pendapatan jasa lainnya diakui pada  Revenues from other services are saat jasa tersebut diberikan kepada recognized when the services are pelanggan. rendered.

5) Pendapatan bunga diakui atas dasar 5) Interest income is recognized on a time waktu, pokok dan tingkat bunga berlaku. proportion basis that takes into account the effective yield on the assets.

Beban diakui pada saat terjadinya adalah Expenses are recognized are as follows: sebagai berikut:

 Beban diakui pada saat terjadinya atau  Expenses are recognized when incurred sesuai dengan masa manfaatnya or according to the beneficial period (metode akrual). (accrual method).

 Beban program diakui pada saat film  Program expense is recognized when atau program ditayangkan. Beban film the movie or program is aired. Film atau program belum ditayangkan dicatat expense or program not yet aired is sebagai persediaan (Catatan 2k). recorded as inventory (Note 2k).

u. Imbalan Pasca Kerja u. Post-employment Benefits

Perusahaan dan beberapa anak perusahaan, The Company and certain subsidiaries, kecuali anak perusahaan asing, except foreign subsidiaries, have a defined menyelenggarakan program pensiun manfaat benefit pension plan covering all their pasti untuk semua karyawan tetapnya sesuai permanent employees in accordance with dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan Labor Law No. 13/2003. No funding has No. 13/2003. Tidak terdapat pendanaan yang been made to this defined benefit plan. The disisihkan sehubungan dengan imbalan pasca pension plan is managed by Dana Pensiun kerja ini. Dana pensiun tersebut dikelola oleh Bimantara (DANAPERA). Dana Pensiun Bimantara (DANAPERA).

Perusahaan dan beberapa anak perusahaan The Company and certain subsidiaries also juga menyediakan imbalan pasca-kerja provide unfunded defined post-employment imbalan pasti untuk semua karyawan tetap benefit plans covering their local permanent lokal, dan anak perusahaan mengakui employees’ and certain subsidiaries kekurangan antara imbalan pasca kerja recognize the shortage of benefits provided berdasarkan program pensiun dengan by the pension plan against the benefits manfaat berdasarkan undang-undang based on labor law, in accordance with their ketenaga-kerjaan sesuai dengan kebijakan policies. Perusahaan dan anak perusahaan.

- 26 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Perhitungan imbalan pasca kerja The cost of providing post-employment menggunakan metode Projected Unit Credit. benefits is determined using the Projected Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial Unit Credit Method. The accumulated bersih yang belum diakui yang melebihi 10% unrecognized actuarial gains or losses that dari nilai kini kewajiban imbalan pasti dan exceed 10% of the greater of the present 10% nilai wajar aset program diakui dengan value of the defined benefit obligations and metode garis lurus selama rata-rata sisa the fair value of plan assets are recognized masa kerja yang diprakirakan dari para on straight-line basis over the expected pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa average remaining working lives of the lalu dibebankan langsung apabila imbalan participating employees. Past service cost is tersebut menjadi hak atau vested, dan recognized immediately to the extent that the sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan benefits are already vested, and otherwise is metode garis lurus selama periode rata-rata amortized on a straight-line basis over the sampai imbalan tersebut menjadi vested. average period until the benefits become Setiap aset yang timbul dari perhitungan ini vested. Any asset resulting from this terbatas pada kerugian aktuarial yang tidak calculation is limited to the unrecognized diakui dan biaya jasa lalu ditambah dengan actuarial losses and past service cost plus nilai kini pengembalian yang ada dan the present value of available refunds and pengurangan di masa depan atas iuran reductions in future contributions to the plan. program.

Jumlah kewajiban imbalan pasca kerja yang The post-employment benefit obligation diakui di neraca konsolidasi merupakan nilai recognized in the consolidated balance sheet kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan represents the present value of the defined dengan keuntungan dan kerugian aktuarial benefit obligation, as adjusted for yang belum diakui, biaya jasa lalu yang belum unrecognized actuarial gains or losses and diakui dan nilai wajar aset program. unrecognized past service cost, or as reduced by the fair value of plan assets.

v. Program Opsi Saham Karyawan v. Employee Stock Option Plan

Program opsi saham karyawan diberikan Employee stock option plan is granted to key untuk karyawan kunci Perusahaan dan anak employees of the Company and its perusahaan. Nilai wajar opsi ditentukan subsidiaries. The fair value of option granted berdasarkan nilai pasar pada tanggal is determined based on the market price at pemberian opsi dengan menggunakan model the grant date using an option pricing model. penentuan harga opsi. Beban kompensasi Compensation cost is measured based on ditentukan berdasarkan jumlah opsi diberikan the number of option granted and charged to dan dibebankan dalam laporan laba rugi operations during the vesting period. selama periode vesting.

w. Pajak Penghasilan w. Income Tax

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba Current tax expense is determined based on kena pajak dalam periode yang bersangkutan the taxable income for the year computed yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang using the prevailing tax rates. berlaku.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui Deferred tax assets and liabilities are atas konsekuensi pajak periode mendatang recognized for the future tax consequences yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat attributable to differences between the aset dan kewajiban menurut laporan financial statement carrying amounts of keuangan dengan dasar pengenaan pajak existing assets and liabilities and their aset dan kewajiban. Kewajiban pajak respective tax bases. Deferred tax liabilities tangguhan diakui untuk semua perbedaan are recognized for all taxable temporary temporer kena pajak dan aset pajak differences and deferred tax assets are tangguhan diakui untuk perbedaan temporer recognized for deductible temporary dan rugi fiskal yang boleh dikurangkan, differences and fiscal losses to the extent sepanjang besar kemungkinan dapat that it is probable that taxable income will be dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena available in the future periods against which pajak pada masa datang. the deductible temporary differences and fiscal losses can be utilized.

- 27 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Pajak tangguhan diukur dengan Deferred tax is calculated at the tax rates menggunakan tarif pajak yang berlaku atau that have been enacted or substantively secara substantial telah berlaku pada tanggal enacted by the balance sheet date. Deferred neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau tax is charged or credited in the consolidated dikreditkan dalam laporan laba rugi statements of income, except when it relates konsolidasi, kecuali pajak tangguhan yang to items charged or credited directly to dibebankan atau dikreditkan langsung ke equity, in which case the deferred tax is also ekuitas. charged or credited directly to equity.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan Deferred tax assets and liabilities are offset di neraca konsolidasi, kecuali aset dan in the consolidated balance sheet, except if kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang these are for different legal entities, in the berbeda, atas dasar kompensasi sesuai same manner the current tax assets and penyajian aset dan kewajiban pajak kini. liabilities are presented.

x. Laba Per Saham x. Earnings Per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is computed by membagi laba bersih residual dengan jumlah dividing the net income by the weighted rata-rata tertimbang saham beredar pada average number of shares outstanding tahun yang bersangkutan. during the year.

Laba per saham dilusian dihitung dengan Diluted earnings per share is computed by membagi laba bersih residual dengan jumlah dividing net income by the weighted average rata-rata tertimbang saham setelah number of shares outstanding as adjusted disesuaikan dengan dampak dari semua efek for the effect of all dilutive potential ordinary berpotensi saham bersifat dilutif. shares.

y. Instrumen Keuangan Derivatif y. Derivative Financial Instruments

Perusahaan dan anak perusahaan The Company and its subsidiaries use menggunakan instrumen keuangan untuk derivative financial instruments to manage mengelola risiko eksposur atas suku bunga its exposure to interest rate and foreign dan tingkat perubahan nilai tukar mata uang exchange rate risk, including foreign asing termasuk kontrak berjangka perubahan exchange forward contracts and interest nilai tukar mata uang dan swap suku bunga. rate swaps.

Derivatif awalnya diakui pada nilai wajar saat Derivatives are initially recognized at fair kontrak dilakukan dan sesudahnya diukur value at the date the derivative contract is pada nilai wajarnya pada setiap tanggal entered into and are subsequently neraca. Walaupun dilakukan sebagai lindung measured to their fair value at each balance nilai ekonomi terhadap risiko eksposur suku sheet date. Although entered into as bunga dan nilai tukar mata uang asing, economic hedge of exposure against derivatif ini tidak dimaksudkan dan tidak interest rate and foreign exchange rate memenuhi persyaratan sebagai akuntansi risks, these derivatives are not designated lindung nilai dan karenanya perubahan nilai and do not qualify as accounting hedge and wajarnya langsung diakui dalam laba rugi. therefore changes in fair values are recognized immediately in earnings.

Perusahaan dan anak perusahaan tidak The Company and its subsidiaries do not menggunakan instrumen keuangan derivatif use derivative financial instruments for untuk tujuan spekulasi. speculative purposes.

Derivatif yang melekat pada instrumen Derivatives embedded in other financial keuangan lainnya atau kontrak utama non- instruments or other host contracts are finansial lainnya diperlakukan sebagai treated as separate derivatives when their derivatif yang terpisah bila resiko dan risks and characteristics are not closely karakteristiknya tidak secara jelas dan erat related to those of the host contracts and berhubungan dengan resiko dan karakteristik the host contracts are not measured at fair kontrak utama dan kontrak utama tersebut value with changes in fair value recognized tidak dinyatakan dengan nilai wajar dengan in earnings. perubahan nilai wajar yang diakui dalam laba rugi.

- 28 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

z. Biaya Perolehan Pelanggan z. Subscriber Acquisition Cost

Biaya insentif sehubungan dengan perolehan Incentive expense incurred in relation to the pelanggan, ditangguhkan dan diamortisasi subscriber acquisition is deferred and berdasarkan tingkat penurunan pelanggan. amortized based on subscribers churn rate. Tingkat penurunan pelanggan akan ditinjau Churn rate is reviewed periodically to reflect kembali secara periodik agar dapat actual churn rate of subscribers for the merefleksikan tingkat penurunan pelanggan period and additional impairment losses are aktual pada satu periode tertentu, dan charged to current operations, if appropriate. kerugian atas penilaian kembali akan dibebankan langsung pada laporan laba rugi pada tahun yang bersangkutan.

aa. Informasi Segmen aa. Segment Information

Informasi segmen disusun sesuai dengan Segment information is prepared using the kebijakan akuntansi yang dianut dalam accounting policies adopted for preparing penyusunan dan penyajian laporan keuangan and presenting the consolidated financial konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen statements. The primary format in reporting adalah segmen usaha, sedangkan segment segment is based on business segments, sekunder adalah segmen geografis. while the secondary segment information is based on geographical segments.

Segmen usaha adalah komponen perusahaan A business segment is a distinguishable yang dapat dibedakan dalam menghasilkan component of an enterprise that is engaged produk atau jasa (baik produk atau jasa in providing an individual product or service individual maupun kelompok produk atau jasa or a group of related products or services terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan and that is subject to risks and returns that imbalan yang berbeda dengan risiko dan are different from those of other business imbalan segmen lain. segments.

Segmen geografis adalah komponen A geographical segment is a distinguishable Perusahaan yang dapat dibedakan dalam component of an enterprise that is engaged menghasilkan produk atau jasa pada in providing products or services within a lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan particular economic environment and that is komponen itu memiliki risiko dan imbalan subject to risks and returns that are different yang berbeda dengan risiko dan imbalan from those components operating in other pada komponen yang beroperasi pada economic environment. lingkungan (wilayah) ekonomi lain.

Aset dan kewajiban yang digunakan bersama Assets and liabilities that relate jointly to two dalam satu segmen atau lebih dialokasikan or more segments are allocated to their kepada setiap segmen, jika dan hanya jika, respective segments, if and only if, their pendapatan dan beban yang terkait dengan related revenues and expenses are also aset tersebut juga dialokasikan pada segmen- allocated to those segments. segmen tersebut.

- 29 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

3. ANAK PERUSAHAAN 3. SUBSIDIARIES

Perusahaan memiliki, baik langsung maupun tidak The Company has ownership interest of more langsung, lebih dari 50% saham anak perusahaan than 50%, directly or indirectly, in the following berikut: subsidiaries:

Jumlah aset Tahun sebelum eliminasi Persentase operasi 31 Desember/ kepemilikan/ komersial/ Total assets Percentage Start of before elimination Domisili/ of ownership commercial as of December 31, Domicile 2010 2009 operations 2010 2009 Media berbasis konten dan iklan/ Content and advertising based media PT. Media Nusantara Citra Tbk (MNC) dan anak perusahaan/and its subsidiaries Jakarta 71,71 71,56 1997 8.196.543 7.641.364 PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) *) Jakarta 100,00 100,00 1989 2.176.945 1.789.949 PT. Global Informasi Bermutu (GIB) *) Jakarta 100,00 100,00 2002 792.109 817.899 PT. Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (CTPI) *) Jakarta 75,00 75,00 1990 906.966 903.950 PT. MNC Networks (MNCN) dan anak perusahaan/ and its subsidiaries *) Jakarta 98,50 95,00 2005 110.941 83.251 PT. Radio Trijaya Shakti (RTS) dan anak perusahaan/and its subsidiaries *) Jakarta 95,00 95,00 1971 27.564 28.448 PT. Radio Prapanca Buana Suara (RPBS) *) Medan 91,60 91,60 1978 3.644 2.964 PT. Radio Mancasuara (RM) *) Bandung 100,00 100,00 1971 766 794 PT. Radio Swara Caraka Ria (RSCR) *) Semarang 100,00 100,00 1971 641 574 PT. Radio Efkindo (RE) *) Yogyakarta 70,00 70,00 1999 964 896 PT. Radio Citra Borneo Madani (RCBM) *) Banjarmasin 100,00 100,00 2007 - - PT. Radio Suara Banjar Lazuardi (RSBL) *) Banjarmasin 100,00 100,00 2007 - - PT. Radio Cakra Awigra (RCA) *) Surabaya 100,00 65,30 2007 3.990 4.563 PT. Radio Suara Monalisa (RSM) *) Jakarta 80,00 80,00 1971 10.755 7.077 PT. Radio Mediawisata Sariasih (RMS) *) Bandung 100,00 100,00 2007 5.208 - PT. Radio Arief Rahman Hakim (RARH) Jakarta 100,00 25,00 2007 5.208 2.869 PT. Media Nusantara Informasi (MNI) *) Jakarta 99,00 99,00 2005 181.010 177.910 PT. MNI Global (MNIG) *) Jakarta 100,00 100,00 2005 14.118 13.925 Media Nusantara Citra B.V. (MNC B.V.) *) Belanda/ Netherlands 100,00 100,00 2006 1.337.738 1.381.250 PT. Cross Media Internasional (CMI) dan anak perusahaan/and its subsidiaries *) Jakarta 99,99 99,99 2001 206.718 206.176 PT. Mediate Indonesia (MI) *) Jakarta 99,97 99,97 2001 166.469 153.504 PT. Multi Advertensi Xambani (MAX) dan anak perusahaan/and its subsidiary *) Jakarta 51,20 51,20 1996 7.542 10.499 PT. Citra Komunikasi Gagasan Semesta (CKGS) *) Jakarta 80,00 80,00 2004 4.045 6.849 MNC International Middle East Limited (MIMEL) dan anak perusahaan/and its subsidiaries *) Dubai 100,00 100,00 2007 2.271.004 2.174.102 MNC International Limited (MIL) dan anak perusahaan/ and its subsidiaries *) Cayman Islands 100,00 100,00 2007 1.118.655 1.374.923 Linktone Ltd. (LTON) dan anak perusahaan/ and its subsidiaries *) Cayman Islands 58,2 57,06 2002 1.610.870 1.320.188 Letang Game Ltd. China 50,01 - 2009 22.162 1.839 PT. Linktone Indonesia (Linktone) Jakarta 100,00 - 2009 50.563 17.092 Innoform Media Pte., Ltd (Innofom) dan anak Singapura/ 87,50 - 2001 369.137 190.892 perusahaan/and its subsidiaries *) Singapore Alliance Entertainment Singapore Pte. Ltd (Alliance) Singapura/ Singapore 100,00 - 2007 52.299 47.396 MNC Pictures FZ LLC (MP) *) Dubai 100,00 100,00 2007 1.547 559 PT. Star Media Nusantara (SMN) *) Jakarta 70,00 70,00 2008 4.935 5.968 PT. MNC Picture (MNCP) *) Jakarta 70,00 70,00 2009 23.932 21.800

- 30 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Jumlah aset Tahun sebelum eliminasi Persentase operasi 31 Desember/ kepemilikan/ komersial/ Total assets Percentage Start of before elimination Domisili/ of ownership commercial as of December 31, Domicile 2010 2009 operations 2010 2009

Media berbasis pelanggan/ Subscribers based media PT. MNC Sky Vision (MNCSV) dan anak perusahaan/ Jakarta 75,54 51,00 1988 3.062.838 2.188.032 and its subsidiaries *) Aerospace Satellite Corporation Holding B.V. (ASCH) Belanda/ and its subsidiary *) Netherlands 100,00 - 2010 1.593.375 - Aerospace Satellite Corporation B.V. (ASC) *) Belanda/ Netherlands 100,00 - 2010 1.522.455 - PT. Sky Vision Networks (SVN) Jakarta 100,00 100,00 2007 174.561 174.764

Infrastruktur telekomunikasi dan teknologi informasi/ Telecommunication infrastructure and information technology PT. Infokom Elektrindo (Infokom) dan anak perusahaan/ and its subsidiaries Bekasi 100,00 100,00 1998 504.152 577.488 PT. Telesindo Media Utama (TMU) *) Jakarta 99,99 99,99 1999 2.518 3.725 PT. Sena Telenusa Utama (STU) dan anak perusahaan/ Jakarta 99,99 99,99 2003 18.418 16.112 and its subsidiaries *) PT. Flash Mobile (FM) *) Jakarta 84,99 84,99 2004 16.035 14.787

Infrastruktur/Infrastructure PT. Citra Kalimantan Energi (CKE) Jakarta 80,00 80,00 - 1.055 1.055 Global Mediacom International Ltd. (GMI) Dubai 100,00 100,00 - 31 31

*) Pemilikan tidak langsung/Indirect ownership

Pengembangan usaha media berbasis konten Development of content and advertising based dan iklan media business

Pada tahun 2010, Perusahaan membeli 37,5 juta In 2010, the Company bought 37.5 milllion lembar saham MNC dari pasar sekunder MNC’s shares, a subsidiary, thus the secondary sehingga penyertaan saham Perusahaan menjadi market, thus the Company ownership in MNC 71,71%. increased to 71.71%

Pada tahun 2010, LTON, anak perusahaan telah In 2010, LTON, a subsidiary, has acquired mengakuisisi 50,01% kepemilikan saham Letang 50.01% ownership in Letang Games Ltd, a Game Ltd yang bergerak dalam bidang Mobile company that specializes in the development of Games dan PC Online Games di China Mobile Games and PC Online Games in China (Catatan 36). (Note 36).

Pada tahun 2010, MIMEL and LTON, anak In 2010, MIMEL and LTON, subsidiaries have perusahaan, telah mengakuisisi 87,5% acquired 87.5% ownership in Innoform Media kepemilikan saham Innoform Media Pte., Ltd Pte., Ltd (Innoform), a company that specializes (Innoform) yang bergerak dalam pembuatan, in the development, distribution and licensing of distribusi dan lisensi produk edukasi dan hiburan development products (Note 36). (Catatan 36).

Pada tahun 2010, MNC bersama MIMEL and In 2010, MNC together with MIMEL and LTON, LTON telah mengakuisisi 100% kepemilikan has acquired 100% ownership PT. Linktone saham PT. Linktone Indonesia (Linktone) yang Indonesia (Linktone), a company that specializes bergerak dalam bidang penyediaan jasa in providing telecom Value Added Services (VAS) telekomunikasi Value Added Services (VAS) (Note 36). (Catatan 36).

- 31 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Pada tahun 2010, MNCN, anak perusahaan, telah In 2010, MNCN, a subsidiary, has acquired mengakuisisi 75% kepemilikan saham tambahan additional 75% ownership in PT. Radio Arief PT. Radio Arief Rachman Hakim (RARH) dan Rachman Hakim (RARH) and additional 34.7% 34,7% kepemilikan saham tambahan PT. Radio ownership in PT. Radio Cakra Awigra (RCA), Cakra Awigra (RCA), Perusahaan yang bergerak companies that are engaged in radio industry dalam bidang radio (Catatan 36). (Note 36).

Pengembangan Usaha Medis Berbasis Development of Subcribers based Media Pelanggan

Pada tahun 2010, MNCSV mendirikan ASCH dan In 2010, MNCSV established ASCH and ASC, ASC yang memiliki aktivitas utama dalam bidang whose main business is in the finance industry. keuangan.

Pelepasan Investasi Disposal of Investments

Pada tahun 2009, Perusahaan telah melepas In 2009, the Company sold the remaining 19% 19% sisa investasi saham PT. Mobile-8 Telecom investment in PT. Mobile-8 Telecom with dan membukukan kerugian yang direalisasi realized loss recognized amounting to sebesar Rp 109.085 juta. Rp 109,085 million.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2010 2009

Kas 12.039 9.159 Cash on hand Bank 816.220 856.525 Cash in banks Deposito berjangka Time deposits Rupiah Rupiah Bank Rakyat Indonesia 182.050 187.150 Bank Rakyat Indonesia Bank Central Asia 16.388 504 Bank Central Asia Bumi Putera 11.976 - Bumi Putera Bank Danamon - 24.000 Bank Danamon Bank Bukopin - 24.000 Bank Bukopin Lainnya 6.250 22.850 Others US Dollar US Dollar Union Bank of Switzerland 42.320 87.564 Union Bank of Switzerland Maybank Nusa 27.104 28.251 Maybank Nusa United Overseas Bank 27.098 28.239 United Overseas Bank Lainnya 183 8.090 Others

Jumlah 1.141.628 1.276.332 Total

Tingkat bunga per tahun Interest rates per annum Deposito berjangka Time deposits Rupiah 5,5% - 7,0% 5,75% - 14% Rupiah US Dollar 2,25% - 2,50% 1% - 7% US Dollar

Seluruh bank dan deposito berjangka ditempatkan All cash in banks and time deposits were placed pada bank pihak ketiga. in third party banks.

- 32 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

5. INVESTASI JANGKA PENDEK 5. SHORT-TERM INVESTMENTS

2010 2009

Dana kelolaan 310.623 435.473 Managed funds Reksadana 233.414 233.159 Mutual fund Deposito berjangka 125.939 204.446 Time deposits Eagle Capital Advisory Eagle Capital Advisory Limited Opportunity Fund 107.972 143.193 Limited Opportunity Fund Saham diperdagangkan 18.571 1.408 Trading equity securities Obligasi 1.902 5.400 Bonds Lainnya 3.829 2.350 Others

Jumlah 802.250 1.025.429 Total

Tingkat bunga deposito berjangka Interest rates on time deposits per tahun per annum Rupiah 7% 8% - 12,5% Rupiah US Dollar - 0,07% - 4,5% US Dollar

Dana Kelolaan Managed Funds

MNC Asset Management (MNC AM) MNC Asset Management (MNC AM) (formerly (d/h PT. Bhakti Asset Management (BAM)) PT. Bhakti Asset Management (BAM))

Perusahaan dan anak perusahaan menunjuk MNC The Company and its subsidiaries appointed AM (d/h BAM) sebagai manajer investasi untuk MNC AM (formerly BAM) as fund manager to melakukan investasi dalam bentuk investasi atas invest the fund into marketable securities, with surat-surat berharga, dengan ketentuan bilamana the condition that if the fund is invested into debt investasi terhadap surat hutang harus masuk securities, they must be of investment grade dalam kategori investment grade. Dana tersebut category. The investment can be withdrawn any dapat ditarik sewaktu-waktu secara keseluruhan time, partially or in full amounts, and/or maupun sebagian dan atau ditambah sesuai increased, in accordance with the agreement of kesepakatan para pihak. Kontrak ini memiliki both parties. The fund management contracts jangka waktu yang bervariasi kurang dari 1 (satu) have various terms of less than one (1) year, tahun, terhitung sejak tanggal kontrak. Pada starting on contract date. As of December 31, tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, nilai aset 2010 and 2009, the net assets value of the fund bersih dana tersebut masing-masing sebesar amounted to Rp 48,000 million and Rp 48.000 juta dan Rp 424.757 juta. Pada tahun Rp 424,757 million, respectively. In 2010, the 2010, Perusahaan dan anak perusahaan telah Company and its subsidiaries have redeemed the mencairkan investasi tersebut sebesar Rp 424.757 investment amounting to Rp 424,757 million. juta.

Reliancever Holdings Inc. (Reliancever), Herst Reliancever Holdings Inc. (Reliancever), Herst Investments Ltd (Herst) dan Express Cyber Ltd Investments Ltd (Herst) and Express Cyber Ltd (Express) (Express)

Perusahaan dan anak perusahaan menunjuk The Company and its subsidaries appointed Reliancever, Herst dan Express sebagai manajer Reliancever, Herst and Express as fund investasi untuk melakukan investasi dalam bentuk managers to invest the fund into marketable investasi atas surat berharga, dengan ketentuan securities, with the condition that if the apabila hasil investasi lebih tinggi dari target yang investment outcome is higher than the target disetujui bersama, maka Perusahaan dan anak agreed by both parties, the Company and its perusahaan dan manajer investasi akan menerima subsidiaries and the fund managers shall be masing-masing 90% dan 10% dari hasil investasi. entitled to receive 90% and 10%, respectively, of the investment outcome derived from the funds.

- 33 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Kontrak dengan Reliancever memiliki jangka The fund management contract with Reliancever waktu 1 (satu) tahun dan akan berakhir 12 Juli has a term of one (1) year and will mature on 2011. Pada tanggal 31 Desember 2010, nilai aset July 12, 2011. As of December 31, 2010, the net bersih dana tersebut adalah sebesar Rp 131.575 assets value of the fund amounted to Rp 131,575 juta. million.

Kontrak dengan Herst berjangka waktu 1 (satu) The Herst’s fund management contracts have tahun dan 2 (dua) tahun, masing-masing akan terms one (1) and two (2) years and will mature berakhir pada tanggal 14 September 2011 dan on September 14, 2011 and April 16, 2012, 16 April 2012. Pada tanggal 31 Desember 2010 respectively. As of December 31, 2010 and 2009, dan 2009, nilai aset bersih dana kedua kontrak the net assets value of the funds amounted to tersebut masing-masing sebesar Rp 36.750 juta Rp 36,750 million and Rp 10,716 million, dan Rp 10.716 juta. respectively.

Kontrak dengan Express memiliki jangka waktu 1 The fund management contract with Express has (satu) tahun dan akan berakhir tanggal term of one (1) year and will mature on 30 Nopember 2011. Pada tanggal 31 Desember November 30, 2011. As of December 31, 2010, 2010, nilai aset bersih dana tersebut adalah the net assets value of the fund amounted sebesar Rp 40.336 juta. Rp 40,336 million.

Apical Asset Management Pte Ltd Apical Asset Management Pte Ltd

Anak perusahaan menunjuk Apical Asset A subsidiary appointed Apical Asset Management Management Pte., Ltd sebagai manajer investasi Pte., Ltd to invest fund into shares of Dexon untuk melakukan investasi dalam bentuk saham Premier Fund, SPC - Fund VII amounting to pada Dexon Premier Fund, SPC - Fund VII 5,000 shares with net assets value per share of sejumlah 5.000 lembar saham dengan nilai aset US$ 1,200. As of December 31, 2010, the net bersih per lembar saham tersebut adalah assets value of the fund amounted to Rp 53,962 US$ 1.200. Pada tanggal 31 Desember 2010, nilai million. aset bersih investasi tersebut adalah sebesar Rp 53.962 juta.

Reksadana Mutual funds

Perusahaan dan anak perusahaan memiliki unit The Company and subsidiaries have investment penyertaan pada reksadana Big Bhakti, Big Dana units in Big Bhakti, Big Dana Liquid, Big Dana Likuid, Big Dana Lancar, Big Dana Muamalah dan Lancar, Big Dana Muamalah and Danareksa Danareksa. Nilai wajar unit penyertaan reksadana mutual funds. The fair values of mutual funds are ditentukan berdasarkan nilai aset bersih unit based on net asset value of the funds as of penyertaan reksa dana pada tanggal 31 Desember December 31, 2010 and 2009. As of 2010 dan 2009. Keuntungan belum direalisasi atas December 31, 2010 and 2009, unrealized gain on reksadana masing-masing sebesar Rp 14.503 juta mutual funds recognized in consolidated pada tahun 2010 dan Rp 18.107 juta pada tahun statements of income amounted to Rp 14,503 2009 diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi. million and Rp 18,107 million, respectively.

Deposito Berjangka Time Deposits

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 As of December 31, 2010 and 2009, time deposito berjangka milik anak perusahaan dengan deposits with maturities of more than three jatuh tempo lebih dari tiga bulan masing-masing months owned by subsidiaries amounted to sebesar Rp 50.477 juta dan Rp 156.266 juta. Rp 50,477 million and Rp 156.266 million, respectively.

Deposito berjangka sebesar Rp 75.462 juta pada Time deposits amounting to Rp 75,462 million in tahun 2010 dan Rp 48.180 juta pada tahun 2009 2010 and Rp 48,180 million in 2009 were used as dijadikan jaminan atas pinjaman jangka pendek collaterals for subsidiaries’ short-term loans anak perusahaan (Catatan 15). (Note 15).

- 34 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Eagle Capital Advisory Limited Opportunity Eagle Capital Advisory Limited Opportunity Fund Fund

Perusahaan dan anak perusahaan menempatkan The Company and its subsidiary placed fund in dana pada Eagle Capital Advisory Limited Eagle Capital Advisory Limited Opportunity Fund Opportunity Fund dengan manajer investasi Eagle with the Eagle Capital Advisory Limited (ECAL) Capital Advisory Limited (ECAL). Pada tahun as investment manager. In 2010, the Company 2010, Perusahaan dan anak perusahaan telah and its subsidiary have redeemed the investment mencairkan investasi tersebut sebesar Rp 30.063 amounting to Rp 30,063 million. As of juta. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, December 31, 2010 and 2009, the net assets nilai aset bersih investasi tersebut masing-masing value of the fund amounted to Rp 107.972 million sebesar Rp 107.972 juta dan Rp 143.193 juta. and Rp 143,193 million, respectively.

Saham Diperdagangkan Trading Equity Securities

Nilai wajar saham diperdagangkan didasarkan The fair values of the trading equity securities are pada harga pasar saham yang tercatat di Bursa based on the quoted market price in the Efek Indonesia pada tanggal 31 Desember 2010 Indonesia Stock Exchange on December 31, dan 2009. 2010 and 2009.

Obligasi Bonds

Pada tanggal 3 Desember 2007, Perusahaan On December 3, 2007, the Company purchased membeli obligasi seharga Rp 3.500 juta yang bonds amounting to Rp 3,500 million, which was diterbitkan oleh PT. MNC Finance (d/h PT. Bhakti issued by PT. MNC Finance (formerly PT. Bhakti Finance), pihak hubungan istimewa. Obligasi ini Finance), a related party. The bonds will be due jatuh tempo tanggal 3 Desember 2010, tingkat on December 3, 2010 with fixed interest rate at bunga tetap sebesar 12,75% per tahun dan 12.75% per annum payable on a quarterly basis. dibayarkan setiap tiga bulan. Pada tahun 2010, In 2010, the Company has redeemed all the Perusahaan telah mencairkan seluruh investasi investments. tersebut.

Pada tahun 2008, Perusahaan membeli tambahan In 2008, the Company purchased additional bonds obligasi seharga Rp 50.000 juta yang diterbitkan amounting to Rp 50,000 million which was issued oleh PT. Bhakti Securities, pihak hubungan by PT. Bhakti Securities, a related party. The bonds istimewa. Obligasi ini jatuh tempo tanggal 30 Mei will be due on May 30, 2011 with fixed interest rate 2011 dengan tingkat bunga tetap sebesar 14% per at 14% per annum payable on a quarterly basis. In tahun dan dibayar setiap 3 bulan. Pada bulan March 2009, the Company sold this bond Maret 2009, Perusahaan telah menjual obligasi amounting to Rp 48,100 million. The remaining tersebut sebesar Rp 48.100 juta sehingga sisa outstanding bond as of December 31, 2009 obligasi yang dimiliki sebesar Rp 1.900 juta. Pada amounted to Rp 1,900 million. As of tanggal 31 Desember 2010, nilai wajar bersih December 31, 2010, the fair value of the fund investasi tersebut sebesar Rp 1.902 juta. amounting to Rp 1,902 million.

Lainnya Others

Perusahaan mempunyai komitmen investasi pada The Company has a commitment to invest in a SSG Capital Partner I Feeder L.P. (SSG) sebesar fund with SSG Capital Partners I Feeder L.P. US$ 1.000.000. Sampai dengan 31 Desember (SSG) amounting to US$ 1,000,000. Up to 2010 dan 2009, Perusahaan telah melakukan December 31, 2010 and 2009, the Company has investasi sebesar US$ 425.855 dan US$ 250.000 invested US$ 425,855 and US$ 250,000 or atau ekuivalen dengan Rp 3.829 juta dan Rp 2.350 equivalent to Rp 3,829 million and Rp 2,350 juta. million.

- 35 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

6. PIUTANG USAHA 6. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE

2010 2009

a. Berdasarkan pelanggan a. By customer Pihak hubungan istimewa Related parties Media berbasis konten dan iklan 3.203 55.240 Content and advertising based media Media pendukung dan infrastruktur 22.752 8.168 Media support and infrastructure

Jumlah 25.955 63.408 Total

Pihak ketiga Third parties Media berbasis konten dan iklan 1.960.113 1.535.999 Content and advertising based media Media berbasis pelanggan 160.951 159.107 Subscribers based media Media pendukung dan infrastruktur 46.388 41.704 Media support and infrastructure

Sub jumlah 2.167.452 1.736.810 Subtotal Penyisihan piutang ragu-ragu (51.971) (41.900) Allowance for doubtful accounts

Jumlah pihak ketiga 2.115.481 1.694.910 Total third parties

Jumlah 2.141.436 1.758.318 Total

b. Berdasarkan umur (hari) b.By age category (days) Belum jatuh tempo 907.750 543.335 Not yet due Sudah jatuh tempo Past due 1 - 30 hari 514.815 481.768 1 - 30 days 31 - 60 hari 216.881 256.304 31 - 60 days 61 - 90 hari 136.888 160.433 61 - 90 days > 91 hari 417.073 358.378 > 91 days

Jumlah 2.193.407 1.800.218 Total Penyisihan piutang ragu-ragu (51.971) (41.900) Allowance for doubtful accounts

Bersih 2.141.436 1.758.318 Net

c. Berdasarkan mata uang c. By currency Rupiah 1.963.489 1.487.853 Rupiah US Dollar 220.990 302.743 US Dollar Lainnya 8.928 9.622 Others

Jumlah 2.193.407 1.800.218 Total Penyisihan piutang ragu-ragu (51.971) (41.900) Allowance for doubtful accounts

Bersih 2.141.436 1.758.318 Net

- 36 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah The changes in the allowance for doubtful sebagai berikut: accounts are as follows:

2010 2009

Saldo awal tahun 41.900 35.019 Beginning of year Penambahan 10.071 6.881 Provisions

Saldo akhir tahun 51.971 41.900 End of year

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan Management believes that the allowance for piutang ragu-ragu atas piutang kepada pihak doubtful accounts from third parties is ketiga adalah cukup. adequate.

Manajemen juga berpendapat bahwa tidak Management also believes that there are no terdapat risiko yang terkonsentrasi secara significant concentrations of credit risk in third signifikan atas piutang kepada pihak ketiga. party receivables.

Piutang usaha tertentu milik anak perusahaan Certain accounts receivable from subsidiaries digunakan sebagai jaminan untuk berbagai hutang were used as collateral for various short-term jangka pendek dan jangka panjang (Catatan 15, and long-term loans (Notes 15, 18 and 20). 18 dan 20).

7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER ACCOUNTS RECEIVABLE

2010 2009

Pihak ketiga Third parties Media berbasis konten dan iklan 195.059 242.668 Content and advertising based media Wesel tagih 37.759 51.601 Notes receivable Media berbasis pelanggan 24.136 7.361 Subscribers based media Media pendukung dan infrastruktur 6.691 7.905 Media support and infrastructure Lain-lain 57.860 13.861 Others Sub jumlah 321.505 323.396 Subtotal Penyisihan piutang ragu-ragu (9.037) (5.444) Allowance for doubtful accounts

Jumlah 312.468 317.952 Total

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan Management believes that the allowance for piutang ragu-ragu cukup. doubtful accounts is adequate.

- 37 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES

2010 2009

Program sendiri dan program dibeli In-house production and purchases Program jadi 2.412.714 2.206.490 Finished programs Produksi dalam proses 22.782 12.202 Production in progress

Subjumlah 2.435.496 2.218.692 Subtotal Dikurangi yang dibebankan Less charges to current year pada tahun berjalan (1.555.264) (1.292.009) expense

Bersih 880.232 926.683 Net

Non Program Non Program Antena, dekoder, dan Antenna, decoder, and aksesorisnya 189.372 113.854 its accessories Kertas, tabloid dan kaset 8.450 12.719 Paper, tabloid and cassette Media pendukung dan infrastruktur 1.419 6.457 Media support and infrastructure Lainnya 26.628 6.080 Others

Jumlah 225.869 139.110 Total

Jumlah 1.106.101 1.065.793 Total

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, As of December 31, 2010 and 2009, inventories, persediaan, kecuali persediaan program media except media and broadcasting programs, were dan penyiaran, diasuransikan bersamaan dengan insured along with property and equipment Aset Tetap (Catatan 13). Manajemen berpendapat (Note 13). Management believes that the bahwa persediaan telah diasuransikan dengan insurance coverage is adequate to cover possible jumlah pertanggungan memadai. losses on the inventories insured.

Persediaan program media dan penyiaran tidak Media and broadcasting programs were not diasuransikan terhadap risiko kerugian atas insured against fire and theft because the fair kebakaran atau pencurian karena nilai wajar value of inventories could not be established for persediaan tidak dapat ditentukan untuk tujuan the purpose of insurance. In the event of fire and asuransi. Bila terjadi kebakaran atau pencurian theft, the Company and its subsidiaries can atas persediaan program, Perusahaan dan anak request a new copy of the film from distributor, perusahaan dapat meminta kembali copy film dari as long as the film is not yet aired and has not distributor selama film tersebut belum ditayangkan yet expired. dan masa berlakunya belum berakhir.

Persediaan dari Infokom (media pendukung dan Inventories from Infokom (media support and infrastruktur) digunakan sebagai jaminan untuk infrastructure) are used as collateral for bank hutang bank dan hutang bank jangka panjang loans and long-term bank loan (Notes 15 (Catatan 15 dan 18). and 18).

- 38 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

9. PAJAK DIBAYAR DIMUKA 9. PREPAID TAXES

2010 2009

Perusahaan The Company Pajak pertambahan nilai - bersih - 1.364 Value added tax - net Pajak penghasilan badan Overpayment of corporate lebih bayar - 166 income tax Anak perusahaan Subsidiaries Pajak penghasilan badan lebih bayar Overpayment of corporate income tax Tahun 2010 490 - Year 2010 Tahun 2009 1.604 2.537 Year 2009 Tahun 2008 - 40.447 Year 2008 Tahun 2007 - 717 Year 2007 Tahun 2006 - 7.968 Year 2006 Pajak pertambahan nilai - bersih 8.612 11.827 Value added tax - net Lainnya 27.535 14.414 Others

Jumlah 38.241 79.440 Total

10. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI 10. INVESTMENTS IN ASSOCIATES

Investasi pada perusahaan asosiasi adalah Investments in associates are as follows: sebagai berikut:

Nilai tercatat/ Domisili/ Carrying amount Persentase pemilikan/ Aktivitas utama/ Perusahaan asosiasi/Associates Domicile 2010 2009 Percentage of ownership Principal activity

Metode ekuitas/Equity method PT. Freekom Indonesia Jakarta 4.781 4.912 49,00 Telekomunikasi/Telecommunication PT. Media Nusantara Press Jakarta 76 38 38,00 Media cetak/Printed media PT. Radio Panji Artha Swara Palembang 46 46 30,00 Penyiaran/Broadcast PT. Radio Tiara Gempita Buana Palembang 27 27 21,00 Penyiaran/Broadcast PT. Radio Pesona Nanda Poespita Pekanbaru 25 25 25,00 Penyiaran/Broadcast PT. Liiur Persada Tulungagung 21 21 21,00 Penyiaran/Broadcast PT. Radio Duta Mashoor Cemerlang Manado 10 10 21,00 Penyiaran/Broadcast PT. Swara Manusa Indah Pontianak 5 5 21,00 Penyiaran/Broadcast PT. Radio Kalender Angkasa Dumai 2 2 21,00 Penyiaran/Broadcast PT. Optima Media Dinamika Jakarta - 1.043 - Agensi periklanan/Advertising agency

Jumlah/Total 4.993 6.129

Mutasi investasi dengan metode ekuitas adalah The changes in investments under the equity sebagai berikut: method are as follows:

2010 2009

Saldo awal tahun 6.129 5.701 Beginning of year Bagian laba (rugi) bersih (93) 428 Equity in net income (loss) Pelepasan investasi (1.043) - Sale of investment

Saldo akhir tahun 4.993 6.129 End of year

- 39 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Bagian laba (rugi) bersih telah disesuaikan dengan Equity in net income (loss) was adjusted for amortisasi goodwill sebesar Rp 105 juta tahun amortization of goodwill amounting Rp 105 2009. million in 2009.

Pada tahun 2010, investasi dalam bentuk saham In 2010, the investment in shares of PT. Optima PT. Optima Media Dinamika dengan pemilikan Media Dinamika with ownership interest sebesar 25% telah dijual kepada PT. Advisindo amounted 25% were sold to PT. Advisindo Artistika, PT Prima Karya Sarana dan Ny. Judy Artistika, PT Prima Karya Sarana and Ny. Judy Uway sebesar Rp 2.000 juta. Uway for Rp 2,000 million.

11. INVESTASI LAIN 11. OTHER INVESTMENTS

2010 2009

Obligasi wajib tukar 865.697 2.298.142 Mandatory exchangeable bonds Obligasi konversi 583.562 525.400 Convertible bonds Uang muka investasi 222.099 405.815 Investment advances Jumlah 1.671.358 3.229.357 Total

Obligasi Wajib Tukar Mandatory Exchangeable Bonds

2010 2009

PT. Datakom Asia 721.286 721.286 PT. Datakom Asia PT. Nusantara Vision 125.000 125.000 PT. Nusantara Vision PT. Kencana Mulia Utama 19.411 19.411 PT. Kencana Mulia Utama PT. Djaja Abadi Konstruksi - 1.432.445 PT. Djaja Abadi Konstruksi Jumlah 865.697 2.298.142 Total

PT. Datakom Asia PT. Datakom Asia

Pada tanggal 23 Nopember 2006, MNCSV On November 23, 2006, MNCSV has mandatory mempunyai obligasi wajib tukar seharga exchangeable bonds of Rp 561,000 million, Rp 561.000 juta yang diterbitkan oleh issued by PT Datakom Asia (DKA), which are PT. Datakom Asia (DKA) yang dapat ditukar exchangeable into 93,333 ordinary shares of dengan 93.333 saham biasa PT. Media Citra PT. Media Citra Indostar (MCI) which is owned Indostar (MCI) milik DKA. Periode pertukaran by DKA. The exchange period is from obligasi wajib bayar dimulai sejak tanggal January 31, 2007 to November 23, 2007, at the 31 Januari 2007 sampai 23 Nopember 2007 atau option of DKA, for another twelve months. diperpanjang untuk masa dua belas bulan berikutnya atas kehendak dari DKA.

Pada tanggal 8 Januari 2007, MNCSV dan DKA On January 8, 2007, MNCSV and DKA agreed to setuju untuk merubah jangka waktu penukaran amend the exchange period of the mandatory obligasi wajib tukar menjadi 8 Januari 2007 exchangeable bond to be from January 8, 2007 sampai dengan 8 Januari 2012. to January 8, 2012.

Pada tahun 2008, MNCSV mempunyai tambahan In 2008, MNCSV obtained additional Mandatory obligasi wajib tukar senilai Rp 160.286 juta yang Exchangeable bonds of Rp 160,286 million, from diterbitkan oleh DKA yang dapat ditukar dengan DKA, which are exchangeable into 26,667 sebanyak 26.667 saham MCI milik DKA. ordinary shares of MCI which is owned by DKA. Berdasarkan Amandemen dari obligasi wajib tukar Based on Amendment of mandatory tanggal 6 September 2010, MNCSV dan DKA exchangeable bond dated September 6, 2010, setuju untuk merubah beberapa pasal dari MNCSV and DKA agreed to amend several perjanjian sebelumnya, antara lain adalah subsections of previous agreement, among memperpanjang jangka waktu obligasi wajib tukar others, to extend the maturity date of the hingga 1 Juni 2016. mandatory exchangeable bond until June 1, 2016.

- 40 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

PT. Nusantara Vision PT. Nusantara Vision

Pada tahun 2009, SVN membeli obligasi wajib In 2009, SVN purchased mandatory tukar yang dapat ditukarkan dengan saham exchangeable bonds of PT. Nusantara Vision PT. Nusantara Vision (NV) dengan nilai sebesar (NV) amounting to Rp 125,000 million, which are Rp 125.000 juta yang dapat ditukarkan dengan exchangeable into 25,000 new shares of NV and 25.000 lembar saham baru milik NV dan 25.000 25,000 old shares of NV, with the exchange lembar saham lama milik NV dengan jangka period until June 30, 2012. waktu sampai dengan 30 Juni 2012.

PT. Kencana Mulia Utama PT. Kencana Mulia Utama

MNI mempunyai obligasi wajib tukar sebesar MNI has mandatory exchangeable bonds Rp 19.411 juta yang dapat ditukarkan dengan amounting to Rp 19,411 million, which are 16.388 saham PT. Hikmat Makna Aksara milik exchangeable into 16,388 shares of PT. Hikmat PT. Kencana Mulia Utama (pihak ketiga). Makna Aksara owned by PT. Kencana Mulia Utama (a third party).

PT. Djaja Abadi Kostruksi PT. Djaja Abadi Kostruksi

Perusahaan membeli obligasi wajib tukar yang In 2008, the Company purchased mandatory diterbitkan oleh PT. Djaja Abadi Konstruksi (DAK) exchangeable bonds issued by PT. Djaja Abadi dari East Bay Equities Ltd., dengan harga nominal Konstruksi (DAK) from East Bay Equities Ltd., keseluruhan sebesar Rp 1.432.445 juta yang with an aggregate principal value of dapat ditukar dengan 1.525.268.700 lembar atau Rp 1,432,445 million. These mandatory 24,54% saham biasa MNCSV milik DAK dengan exchangeable bonds are exchangeable into periode pertukaran obligasi wajib tukar sejak 1,525,268,700 shares or 24.54% of ordinary tanggal 3 September 2008 sampai dengan shares of MNCSV’s owned by DAK of the 3 September 2010. exchange period from September 3, 2008 until September 3, 2010.

Berdasarkan perjanjian pengalihan saham tanggal Based on share transfer agreement dated June 2, 2 Juni 2010, Perusahaan dan DAK telah sepakat 2010, the Company and DAK agreed to exchange menukarkan seluruh obligasi wajib tukar yang all mandatory exchangeable bonds with dimiliki dengan 1.525.268.700 lembar saham 1,525,268,700 shares of MNCSV owned by DAK MNCSV yang dimiliki oleh DAK. to Company.

Selisih antara aset bersih MNCSV berdasarkan The difference between the fair values of the nilai wajar dengan harga nominal obligasi wajib MNCSV’s net assets with the principal value of tukar sebesar Rp 166.090 juta dicatat sebagai the mandatory exchangeable bond amounting to goodwill negatif dan dialokasikan ke goodwill Rp 166,090 million was recorded as negative positif hasil akuisisi Perusahaan atas MNCSV di goodwill and allocated to positive goodwill as a tahun 2007 (Catatan 14). result of the acquisition of MNCSV by the Company in 2007 (Note 14).

Obligasi Konversi Convertible Bonds

Pada tanggal 22 Desember 2010, MNC membeli On December 22, 2010, MNC purchased obligasi konversi PT. Sun Televisi Network (STN) convertible bonds of PT. Sun Televisi Network sejumlah Rp 58.162 juta dan dapat dipertukarkan (STN) in the amount of Rp 58,162 million which dengan 58.162 saham STN dan akan jatuh tempo are convertible into 58,162 shares and will be due 22 Desember 2013. on December 22, 2013.

Pada tahun 2009, MNC membeli obligasi konversi In 2009, MNC purchased convertible bonds of PT. Sun Televisi Network (STN) sejumlah PT. Sun Televisi Network (STN) in the amount of Rp 342.000 juta yang dapat ditukarkan dengan Rp 342,000 million, which are convertible into 217.000 saham STN. 217,000 shares of STN.

- 41 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Pada tanggal 21 Desember 2009, Perusahaan On December 21, 2009, the Company purchased membeli obligasi konversi yang diterbitkan oleh convertible bonds issued by PT. Nusantara PT. Nusantara Vision (NV) sebesar Rp 68.400 juta Vision (NV) amounting to Rp 68,400 million, dan dapat dikonversikan dengan 30.000 lembar which are convertible into 30,000 shares of NV, saham NV, jatuh tempo 3 (tiga) tahun setelah due in three (3) years since convertible Bonds obligasi konversi diterbitkan. have been issued.

Pada tanggal 14 Desember 2009, MNC membeli On December 14, 2009, MNC purchased obligasi konversi seharga Rp 66.000 juta yang convertible bonds amounting to Rp 66,000 diterbitkan oleh PT. Media Nusantara Press million issued by PT. Media Nusantara Press (MNP), jatuh tempo 3 (tiga) tahun sejak (MNP), due in three (3) years since the penandatanganan perjanjian dan dapat agreement was signed and can be extended. diperpanjang.

Pada tanggal 5 April 2007, MNI membeli obligasi On April 5, 2007, MNI purchased convertible konversi seharga Rp 49.000 juta yang diterbitkan bonds amounting to Rp 49,000 million which was oleh PT. Media Nusantara Press (MNP), jatuh issued by PT. Media Nusantara Press (MNP), tempo tanggal 4 April 2009 dan dapat due on April 4, 2009 and can be extended. This diperpanjang. Obligasi konversi ini dapat bond are convertible into 49,000 shares of MNP dikonversi dengan 49.000 saham MNP pada saat on the due date. On December 14, 2009, MNI jatuh tempo. Pada tanggal 14 Desember 2009, sold the convertible bonds to MNC for Rp 49,000 MNI telah menjual obligasi konversi tersebut million. kepada MNC seharga Rp 49.000 juta.

Uang Muka Investasi Investment Advances

Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai The Company and its subsidiaries had uang muka investasi pada usaha media berbasis investment advances in content and advertising konten dan iklan, sebagai berikut: basic media, as follows:

2010 2009

Proyek pengembangan bisnis 216.424 400.290 Business development project PT. Media Nusantara Informasi PT. Media Nusantara Informasi Publishing (MNP) 5.675 5.525 Publishing (MNP)

Jumlah 222.099 405.815 Total

Proyek pengembangan bisnis merupakan dana Project business development represent funds for untuk pengembangan aset media di bidang developing media asset in broadcasting and penyiaran dan program. Pada tahun 2010 dan programs. In 2010 and 2009, MIMEL placed 2009, MIMEL menempatkan dananya pada Marco these funds in Marco Prince Corp and Merlin Prince Corp dan Merlin Investment Fund masing- Investment Fund amounting to US$ 19 million masing sejumlah US$ 19 juta dan US$ 40 juta. and US$ 40 million, respectively. In 2010, MIMEL Pada tahun 2010, MIMEL mencairkan penempatan redeemed the fund in Merlin Investment Fund. dananya pada Merlin Investment Fund.

12. PROPERTI INVESTASI 12. INVESTMENT PROPERTIES

Properti investasi terdiri dari: Investment properties consist of the following:

2010 2009

Tanah 3.100 3.100 Unused land Bangunan dan prasarana 14.987 - Building and improvements Peralatan penyiaran 136.822 186.672 Broadcast equipment

Jumlah 154.909 189.772 Total

- 42 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

1 Januari/ 31 Desember/ January 1, Penambahan/ Reklasifikasi/ December 31, 2010 Additions Reclassification 2010

Biaya perolehan Acquisition costs Tanah 3.100 - - 3.100 Land Bangunan dan prasarana - 179 16.062 16.241 Bulding and improvements Peralatan penyiaran 261.230 2.506 - 263.736 Broadcast equipment

Jumlah 264.330 2.685 16.062 283.077 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Bangunan dan prasarana - 1.254 - 1.254 Bulding and improvements Peralatan penyiaran 74.558 52.356 - 126.914 Broadcast equipment

Jumlah 74.558 53.610 - 128.168 Total

Jumlah tercatat 189.772 154.909 Net book value

1 Januari/ 31 Desember/ January 1, Penambahan/ Reklasifikasi/ December 31, 2009 Additions Reclassification 2009

Biaya perolehan Acquisition costs Tanah 3.100 3.100 Land Peralatan penyiaran 169.280 91.950 - 261.230 Broadcast equipment

Jumlah 172.380 91.950 - 264.330 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Peralatan penyiaran 38.693 35.865 - 74.558 Broadcast equipment

Jumlah tercatat 133.687 189.772 Net book value

Nilai wajar dari tanah yang tidak digunakan pada The fair value of the Company’s investment tanggal 31 Desember 2010 sebesar Rp 3.278 juta. properties as of December 31, 2010 amounted to Penilaian ini berdasarkan Nilai Jual Objek Pajak Rp 3,278 million. The valuation was arrived by (NJOP PBB) yang dikeluarkan oleh Kantor Pajak. reference to the taxable sales value of the land and building (NJOP PBB) issued by the Tax Office.

Nilai wajar peralatan penyiaran pada tanggal The fair value of the broadcast equipment 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebesar amounted to Rp 247.459 million as of Rp 247.459 juta. Penilaian dilakukan oleh penilai December 31, 2010 and 2009. The valuation was independen berdasarkan metode biaya dan determined by independent valuers in 2009 using pendapatan di tahun 2009. Berdasarkan penilaian the cost and revenue method. Based on metode manajemen tidak terdapat perbedaan nilai management’s assessment, the fair value of the wajar properti di tahun 2010. properties in 2010, remains the same

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 As of December 31, 2010 and 2009, the properti investasi telah diasuransikan bersamaan investment properties were insured along with dengan aset tetap (Catatan 13). property and equipment (Note 13).

- 43 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

13. ASET TETAP 13. PROPERTY AND EQUIPMENT

1 Januari/ 31 Desember/ January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31, 2010 Additions Deductions Reclassifications 2010 Biaya perolehan Acquisition costs Pemilikan langsung Direct acquisitions Tanah 217.306 - - - 217.306 Land Bangunan 247.460 116.266 - 58 363.784 Buildings Peralatan kantor, Office equipment, instalasi dan installation and komunikasi 624.798 79.438 16.767 2.104 689.573 communication Kendaraan bermotor 108.498 11.410 16.623 7.236 110.521 Motor vehicles Peralatan operasional Operations equipment Penyiaran 3.132.217 1.231.607 44.014 3.325 4.323.135 Broadcast

Subjumlah 4.330.279 1.438.721 77.404 12.723 5.704.319 Subtotal

Aset dalam Property and equipment rangka kerjasama 23.718 1.654 - - 25.372 under joint venture

Aset sewa pembiayaan Leased assets Kendaraan bermotor 18.263 32.982 27.567 (5.885) 17.793 Motor vehicles Perabotan penyiaran 1.448 - - (1.448) - Broadcast equipment Peralatan kantor 960 - - (960) - Office equipment

Subjumlah 20.671 32.982 27.567 (8.293) 17.793 Subtotal

Aset dalam penyelesaian 82.680 8.909 5.393 (21.125) 65.071 Construction in progress

Jumlah 4.457.348 1.482.266 110.364 (16.695) 5.812.555 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation dan penurunan nilai and impairment Pemilikan langsung Direct acquisitions Bangunan 149.467 15.700 4.014 - 161.153 Buildings Peralatan kantor, Office equipment, instalasi dan installation and komunikasi 479.354 72.231 20.252 960 532.293 communication Kendaraan bermotor 71.393 14.075 10.464 5.874 80.878 Motor vehicles Peralatan operasional Operations equipment Penyiaran 1.889.642 327.583 3.548 446 2.214.123 Broadcast

Sub jumlah 2.589.856 429.589 38.278 7.280 2.988.447 Subtotal

Aset dalam Property and equipment rangka kerjasama 20.625 1.880 - - 22.505 under joint venture

Aset sewa pembiayaan Leased assets Kendaraan bermotor 10.223 7.581 3.599 (5.874) 8.331 Motor vehicles Peralatan kantor 693 267 - (960) - Office equipment Peralatan penyiaran 302 145 - (446) 1 Broadcast equipment

Subjumlah 11.218 7.993 3.599 (7.280) 8.332 Subtotal

Jumlah 2.621.699 439.462 41.877 - 3.019.284 Total

Jumlah Tercatat 1.835.649 2.793.271 Net Book Value

- 44 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

1 Januari/ 31 Desember/ January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31, 2009 Additions Deductions Reclassifications 2009

Biaya perolehan Acquisition costs Pemilikan langsung Direct acquisitions Tanah 215.688 1.618 - - 217.306 Land Bangunan 251.795 6.870 11.755 550 247.460 Buildings Peralatan kantor, Office equipment, instalasi dan installation and komunikasi 588.846 57.445 26.099 4.606 624.798 communication Kendaraan bermotor 116.265 3.744 10.755 (756) 108.498 Motor vehicles Peralatan operasional Operations equipment Penyiaran 2.678.511 377.329 29.272 105.649 3.132.217 Broadcasting

Subjumlah 3.851.105 447.006 77.881 110.049 4.330.279 Subtotal

Aset dalam Property and equipment rangka kerjasama 23.552 166 - - 23.718 under joint venture

Aset sewa pembiayaan Leased assets Kendaraan bermotor 7.752 9.226 - 1.285 18.263 Motor vehicles Peralatan kantor 3.144 - - (2.184) 960 Office equipment Perabotan penyiaran 1.448 - - - 1.448 Broadcasting equipment

Subjumlah 12.344 9.226 - (899) 20.671 Subtotal

Aset dalam penyelesaian 142.749 49.081 - (109.150) 82.680 Construction in progress

Jumlah 4.029.750 505.479 77.881 - 4.457.348 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation dan penurunan nilai and impairment Pemilikan langsung Direct acquisitions Bangunan 143.175 6.292 - - 149.467 Buildings Peralatan kantor, Office equipment, instalasi dan installation and komunikasi 434.517 60.333 17.790 2.294 479.354 communication Kendaraan bermotor 68.761 14.414 11.512 (270) 71.393 Motor vehicles Peralatan operasional Operations equipment Penyiaran 1.633.876 269.756 14.211 221 1.889.642 Broadcasting

Sub jumlah 2.280.329 350.795 43.513 2.245 2.589.856 Subtotal

Aset dalam Property and equipment rangka kerjasama 19.958 667 - - 20.625 under joint venture

Aset sewa pembiayaan Leased assets Kendaraan bermotor 3.681 6.272 - 270 10.223 Motor vehicles Peralatan kantor 1.981 1.006 - (2.294) 693 Office equipment Peralatan penyiaran 511 12 - (221) 302 Broadcasting equipment

Subjumlah 6.173 7.290 - (2.245) 11.218 Subtotal

Jumlah 2.306.460 358.752 43.513 - 2.621.699 Total

Jumlah Tercatat 1.723.290 1.835.649 Net Book Value

- 45 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Beban penyusutan tahun 2010 dan 2009 masing- Depreciation charged to operations amounted to masing sebesar Rp 427.082 juta dan Rp 394.617 Rp 427,082 million and Rp 394,617 million in juta. 2010 and 2009, respectively.

Penambahan aset tetap termasuk perolehan Additions to property and equipment includes akuisisi anak perusahaan (Catatan 36). assets acquired in business acquisition (Note 36).

Pada bulan Nopember 2010, MNCSV membeli In November 2010, MNCSV purchased new satelit transforder baru dari SES Satellite Leasing satellite transforder from SES Satellite Leasing Limited dengan total harga pembelian sebesar Limited with purchase value of US$ 110 million US$ 110 juta atau setara dengan Rp 990.503 juta or equivalent to Rp 990,503 million (Note 40d). (Catatan 40d).

Aset tetap kerjasama merupakan aset tetap yang Property and equipment under joint operations dibiayai secara bersama-sama oleh RCTI dan represent assets financed by RCTI and SCTV for SCTV untuk kegiatan operasional siaran nasional nationwide operations. RCTI and SCTV will each (nation wide). RCTI dan SCTV masing-masing assume 50% of the cost of all relay stations of menanggung sebesar 50% biaya perolehan the joint operations which are developed along stasiun relay yang dibangun bersama-sama. with the provision of land, construction of building RCTI, SCTV dan INDOSIAR juga melakukan and relay station facilities. RCTI, SCTV and perjanjian kerjasama kegiatan operasional siaran INDOSIAR also have joint nationwide operations nasional (nation wide) di Jember, Madiun dan in Jember, Madiun and Banyuwangi. RCTI, SCTV Banyuwangi. RCTI, SCTV dan INDOSIAR masing- and INDOSIAR assumed 1/3 each for the cost of masing menanggung 1/3 biaya perolehan stasiun building relay stations. relay yang dibagi bersama-sama.

Anak perusahaan memiliki beberapa bidang tanah Subsidiaries own several parcels of land with dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan Building Use Rights for period of 20 to 30 years berjangka waktu 20 dan 30 tahun, jatuh tempo until 2011 to 2034. Management believes that antara tahun 2011 dan 2034. Manajemen there will be no difficulty in the extension of land berpendapat tidak terdapat masalah dengan rights since the land were acquired legally and perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah supported by sufficient evidence of ownership. diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.

Pada tanggal 31 Desember 2010, aset tetap dan As of December 31, 2010, property and properti investasi, kecuali tanah, telah equipment and investment property, except land, diasuransikan terhadap risiko kebakaran, were insured against fire, theft and other possible pencurian dan risiko lainnya dengan jumlah risks for US$ 44,373,930 and Rp 163,804,135 pertanggungan masing-masing sebesar million. US$ 44.373.930 dan Rp 163.804.135 juta.

Pada tanggal 31 Desember 2009, aset tetap, As of December 31, 2009, property and kecuali tanah, telah diasuransikan terhadap risiko equipment, except land, were insured against kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan fire, theft and other possible risks for jumlah pertanggungan masing-masing sebesar US$ 47,344,199, Euro 421,000 and Rp 920,848 US$ 47.344.199, Euro 421.000 dan Rp 920.848 million. juta.

Manajemen berpendapat bahwa nilai Management believes that the insurance coverage pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi is adequate to cover possible losses on the kemungkinan kerugian atas aset yang assets insured. dipertanggungkan.

Aset tetap digunakan sebagai jaminan atas Property and equipment are used as collateral for pinjaman jangka pendek dan jangka panjang short-term loan and long-term loan (Notes 15 (Catatan 15 dan 18), kewajiban sewa pembiayaan and 18), finance lease obligations (Note 19) and (Catatan 19) dan hutang obligasi (Catatan 20). bonds payable (Note 20).

- 46 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

14. GOODWILL 14. GOODWILL

Akun ini merupakan selisih lebih antara biaya This account represents the excess of acquisition perolehan dan bagian Perusahaan atas nilai wajar cost over the Company’s interest in the fair value aset bersih anak perusahaan. of the net assets of subsidiaries.

2010 2009

Perusahaan The Company MNCSV 986.726 1.152.816 MNCSV MNC 47.994 47.994 MNC Infokom 7.013 7.013 Infokom

Jumlah 1.041.733 1.207.823 Total

Anak perusahaan Subsidiaries MIMEL dan anak perusahaan 634.945 385.719 MIMEL and its subsidiaries CTPI 242.718 242.718 CTPI MNCN dan anak perusahaan 51.153 39.598 MNCN and its subsidiaries CMI dan anak perusahaan 18.636 18.636 CMI and its subsidiaries MNIG 3.677 3.677 MNIG TMU 3.159 3.159 TMU

Jumlah 954.288 693.507 Total

Jumlah 1.996.021 1.901.330 Total

Pengaruh selisih kurs penjabaran 43.435 62.997 Translation adjustment

Akumulasi amortisasi Accumulated amortization Awal tahun (256.159) (159.165) Beginning of year Amortisasi tahun berjalan (96.296) (96.994) Amortization during the year Akhir tahun (352.455) (256.159) End of year

Jumlah tercatat 1.687.001 1.708.168 Net carrying amount

Pada tahun 2010, goodwill MNCSV termasuk In 2010, the MNCSV goodwill includes allocation alokasi goodwill negatif dari konversi obligasi wajib of the negative goodwill from the conversion of tukar menjadi 24,54% saham milik MNCSV mandatory exchangeable bond into 24.54% of sebesar Rp 166.090 juta (Catatan 11). MNCSV shares amounting to Rp 166,090 million (Note 11).

- 47 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

15. PINJAMAN JANGKA PENDEK 15. SHORT-TERM LOANS

2010 2009

Standard Chartered Bank 280.951 278.283 Standard Chartered Bank Bank Rakyat Indonesia 45.139 40.033 Bank Rakyat Indonesia Bank Central Asia 13.771 15.416 Bank Central Asia Bank CIMB Niaga 4.000 4.000 Bank CIMB Niaga Bank Panin 3.778 3.899 Bank Panin Bank Mandiri - 3.000 Bank Mandiri Jumlah 347.639 344.631 Total

Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank

RCTI RCTI

Pada tanggal 12 September 2008, RCTI On September 12, 2008, RCTI obtained a memperoleh fasilitas Bridging Loan sebesar Bridging Loan Facility of Rp 220,000 million and Rp 220.000 juta dan fasilitas Revolving Credit Revolving Credit Facility of Rp 30,000 million sebesar Rp 30.000 juta dari Standard Chartered from Standard Chartered Bank which bear Bank, dengan tingkat bunga sebesar cost of fund interest of cost of fund + 3% per annum, and + 3% per tahun, jatuh tempo pada tanggal which was due on September 12, 2009 and has 12 September 2009 dan telah diperpanjang been extended up to September 30, 2010. sampai dengan 30 September 2010.

Pada tanggal 21 September 2010, RCTI On September 21, 2011, RCTI sign an menandatangani adendum perjanjian diatas amendment on the above agreement where the dimana fasilitas kredit diubah menjadi pinjaman facilities were change to a short term loan with a jangka pendek dengan maksimum Rp 220.000 maximum credit Rp 220.000 million and bear juta dan tingkat bunga cost of fund bank + 3% per interest of the bank’s cost of fund + 3% per tahun. Pinjaman akan dikembalikan akan setiap annum. The loan is payable monthly starting in bulan di mulai dari Januari 2011 sampai dengan January 2011 until August 2011. Agustus 2011.

Pinjaman ini dijamin dengan hak tanggungan atas The loan is secured by land rights No. 656 and tanah hak guna bangunan No. 656 dan No. 5626 No. 5626 with total area of 96,826 square meters seluas 96.826 meter persegi milik RCTI berlokasi owned by RCTI located in Kebon Jeruk and di Kelurahan Kebon Jeruk dan Kedoya, Jakarta Kedoya, West Jakarta. Barat.

Sehubungan dengan hutang tersebut, RCTI In connection with such loan, RCTI is required to diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu comply with certain limits as stated in agreement. sesuai yang tercantum dalam perjanjian.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, As of December 31, 2010 and 2009, the jumlah pinjaman dari fasilitas ini sebesar outstanding loan amounted to Rp 220.000 Rp 220.000 juta. million.

RCTI telah melakukan pembayaran cicilan pokok RCTI has paid its loan as scheduled for January sesuai dengan jadwal pembayaran untuk bulan and February 2011 installment amounting to Januari dan Pebruari 2011 sejumlah Rp 55,000 million. Rp 55.000 juta.

Innoform Innoform

Pada tanggal 25 Agustus 2010, Innoform dan On August 25, 2010, Innoform and its anak perusahaan menandatangani perjanjian subsidiaries entered into a credit facilities with fasilitas kredit dengan Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank, which consist of: yang terdiri dari:

 Fasilitas cerukan sampai dengan sejumlah  Overdraft facilities up to S$ 3 million at S$ 3 juta dengan suku bunga prime rate. prime rate interest.

- 48 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

 Fasilitas trade finance sampai sejumlah  Trade finance facility up to S$ 10 million at S$10 juta dengan tingkat bunga spot rate. spot interest rate. This facility has a term of Fasilitas ini berjangka waktu 90 hari. 90 days.  Fasilitas bond and guarantees sampai  Bond and guarantees facility up to sebesar S$ 5 juta. Fasilitas ini berjangka S$ 5 million. This facility has a term of waktu 12 (dua belas) bulan. twelve (12) months.  Fasilitas pinjaman jangka pendek sampai  Short-term loan facility up to S$ 10 million at sejumlah S$ 10 juta dengan tingkat bunga spot interest rate. This facility has a term of spot rate. Fasilitas ini berjangka waktu six (6) months. 6 (enam) bulan.

Pada tanggal 31 Desember 2010, jumlah pinjaman As of December 31, 2010, the outstanding loan dari fasilitas ini sebesar Rp 23.675 juta. amounted to Rp 23,675 million.

MNCSV MNCSV

MNCSV memperoleh fasilitas kredit jangka pendek MNCSV obtained fasilitas Standby Letter of yang terdiri fasilitas Standby Letter of Credit Credit (SBL/C) and Letter of Credit (L/C) facilities (SBL/C) dan Letter of Credit (L/C) dengan with a maximum amount of US$ 28 million, and maksimum sebesar US$ 28 juta dan tingkat suku bears interest rate of 1% - 6% per annum. The bunga sebesar 1% - 6% per tahun. Fasilitas ini facilities have matured on August 3, 2010 but telah jatuh tempo pada 3 Agustus 2010 dan was extended until August 3, 2011. MNCSV has kemudian diperpanjang sampai dengan to pay commission fee of 2% per annum or a 31 Agustus 2011. MNCSV harus membayar biaya minimum amount of US$ 200, and issuance fee komisi sebesar 2% per tahun atau minimum of 0.125% per quarter or a minimum amount of sebesar US$ 200 dan biaya penerbitan 0,125% US$ 50, and acceptence fee of 1.5% per annum per kuartal atau minimum sebesar US$ 50, dan or a minimum amount of US$ 50 for the facilities. acceptance fee sebesar 1,5% per tahun atau . minimum sebesar US$ 50.

Pinjaman ini dijamin dengan menggunakan saham The loan was secured with MNC’s shares owned MNC yang dimiliki oleh Perusahaan. Pihak by the Company, as a guarantor. The pledge penjamin, maka gadai saham harus dibagi seperti shares shall be apportioned as defined in the yang ditetapkan dalam perjanjian pinjaman. loan agreement. The loan was also secured with Pinjaman ini juga dijamin dengan jaminan yang the same collaterals as long-term bank loan sama dengan pinjaman bank jangka panjang (Note 18). (Catatan 18).

Pada tanggal 31 Desember 2010, jumlah pinjaman As of December 31, 2010, the outstanding loan dari fasilitas ini sebesar Rp 37.276 juta. amounted to Rp 37,276 million.

Bank Rakyat Indonesia (BRI) Bank Rakyat Indonesia (BRI)

MNI MNI

Pada tanggal 26 Desember 2008, MNI On December 26, 2008, MNI obtained an memperoleh fasilitas pinjaman rekening koran overdraft loan facility with maximum amount of dengan maksimum pinjaman sebesar Rp 18.000 Rp 18,000 million and interest at 14.5% juta dengan tingkat bunga 14,5% per tahun, jatuh per annum, which matured on December 26, tempo 26 Desember 2009. Fasilitas pinjaman ini 2009. This loan facility has been extended until diperpanjang hingga tanggal 26 Desember 2010 December 26, 2010 and interest at 9% per dengan tingkat bunga sebesar 9% per tahun. annum. On October 27, 2010 the loan facility Pada tanggal 27 Oktober 2010, fasilitas pinjaman was extended again until December 26, 2011, ini diperpanjang hingga tanggal 26 Desember with interest at 8% per annum. 2011 dengan tingkat bunga 8% per tahun.

- 49 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Pada tanggal 3 September 2009, MNI mendapat On September 3, 2009, MNI obtained an fasilitas pinjaman dari BRI dengan maksimum additional loan facility from BRI with a maximum pinjaman sebesar Rp 4.750 juta. Fasilitas ini amount of Rp 4,750 million and interest at dikenakan bunga sebesar 11,25% per tahun, dan 11.25% per annum. The facility matured on akan jatuh tempo pada tanggal 3 September 2010 September 3, 2010 and was extended until dan diperpanjang hingga tanggal 3 September September 3, 2011, with interest at 11.25% per 2011 dengan tingkat bunga 11,25% per tahun. annum.

Pinjaman ini dijamin dengan deposito berjangka The loan is secured by time deposit owned by milik MNC sebesar Rp 23.750 juta (Catatan 5). MNC amounting to Rp 23,750 million (Note 5). Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, As of December 31, 2010 and 2009, the jumlah pinjaman dari fasilitas ini masing-masing outstanding loan balance amounted to sebesar Rp 20.144 juta dan Rp 22.033 juta. Rp 20,144 million and Rp 22,033 million, respectively.

GIB GIB

GIB memperoleh fasilitas kredit jangka pendek GIB obtained short-term loan facilities, which berupa fasilitas rekening koran dengan jumlah consist of overdraft facilities with a maximum maksimum Rp 12.000 juta dan Rp 8.000 juta yang credit limit amounting to Rp 12,000 million and masing-masing jatuh tempo tanggal 5 Juni 2011 Rp 8,000 million, which will be due on June 5, dan 3 Juli 2011. Fasilitas ini dikenakan bunga 8% 2011 and July 3, 2011, respectively. The loan per tahun. Fasilitas ini dijamin dengan deposito facilities bear interest of 8% per annum. The loan sebesar Rp 21.080 juta pada tahun 2010 dan facilities are secured by time deposits amounting Rp 20.430 juta pada tahun 2009 (Catatan 5). to Rp 21,080 million in 2010 and Rp 20,430 million in 2009 (Note 5).

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, As of December 31, 2010 and 2009, the jumlah pinjaman dari fasilitas ini masing-masing outstanding loan amounted to Rp 13,000 million sebesar Rp 13.000 juta dan Rp 18.000 juta. and Rp 18,000 million, respectively.

MNCN MNCN

Pada tanggal 15 September 2010, MNCN On September 15, 2010, MNCN obtained memperoleh pinjaman kredit modal kerja dengan working capital loan with a maximum credit limit jumlah maksimum Rp 12.000 juta dan jatuh of Rp 12,000 million. The loan will be due on tempo tanggal 15 September 2011. Pinjaman ini September 15, 2011. The loan bears interest of 8 dikenakan bunga 8 % per tahun. Fasilitas ini % per annum, and secured by time deposit dijamin dengan deposito milik Perusahaan owned by the Company amounting to Rp 12,632 sebesar Rp 12.632 juta. Pada tanggal million. As of December 31, 2010, the 31 Desember 2010, jumlah pinjaman dari fasilitas outstanding loan balance amounted to ini sebesar Rp 11.995 juta. Rp 11,995 million.

Infokom Infokom

Pada tanggal 2 Desember 2010, Infokom On December 2, 2010, Infokom obtained a memperoleh fasilitas kredit modal kerja (KMK) Working Capital Loan facility with a maximum dengan jumlah maksimum sebesar Rp 3.000 juta credit limit of Rp 3,000 million and bears interest dengan tingkat bunga sebesar 13% per tahun. rate of 13%. The loan was secured by Infokom’s Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha dan trade receivables and property and equipment. aset tetap milik Infokom. Pada tanggal As of December 31, 2010, this facility has not 31 Desember 2010, Perusahaan belum been utilized. menggunakan fasilitas ini.

- 50 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Bank Central Asia Bank Central Asia

Pada tanggal 25 Nopember 2010, MNCN On November 25, 2010, MNCN obtain loan memperoleh fasilitas kredit rekening koran dari overdraft facility from Bank Central Asia with a Bank Central Asia dengan jumlah maksimum maximum credit limit of Rp 14,000 million Rp 14.000 juta dan jangka waktu 1 (satu) tahun. payable in one (1) year. The loan facility bears Fasilitas ini dikenakan bunga 6,5 % per tahun. interest of 6.5% per annum and secured by time Fasilitas kredit yang diperoleh dari Bank Central deposit owned by MNC amounting to Rp 14,000 Asia dijamin dengan deposito milik MNC sebesar million. As of December 31, 2010, the Rp 14.000 juta. Pada tanggal 31 Desember 2010, outstanding loan balance amounting to jumlah pinjaman dari fasilitas ini sebesar Rp 13,771 million. Rp 13.771 juta.

Bank CIMB Niaga Bank CIMB Niaga

CMI memperoleh Pinjaman Tetap sebesar CMI obtained a Fixed Loan Facility of Rp 7,000 Rp 7.000 juta dari Bank CIMB Niaga dengan million from Bank CIMB Niaga with term of one jangka waktu 1 (satu) tahun dan dapat (1) year and may be extended as agreed by both diperpanjang. Perpanjangan terakhir dilakukan parties. The last extension was done on May 3, tanggal 3 Mei 2010 dan jatuh tempo 4 Mei 2011. 2010 and will be due on May 4, 2011. Interest Tingkat bunga pinjaman adalah 1% diatas bunga rate is 1% above interest on time deposit per deposito per tahun pada tahun 2010 dan 14,25% annum in 2010 and 14.25% per annum in 2009. per tahun pada tahun 2009. Pinjaman ini dijamin The loan is secured by time deposit owned by dengan deposito atas nama MNC sebesar MNC of Rp 4,000 million in 2010 and 2009 (Note Rp 4.000 juta pada tahun 2010 dan 2009 5). As of December 31, 2010 and 2009, the (Catatan 5). Pada tanggal 31 Desember 2010 dan outstanding loan balance amounted to Rp 4,000 2009, jumlah pinjaman dari fasilitas ini sebesar million. Rp 4.000 juta.

Bank Mandiri Bank Mandiri

Pada tahun 2009, Infokom memperoleh fasilitas In 2009, Infokom obtained loan facility from Bank pinjaman modal kerja dari Bank Mandiri dengan Mandiri with a maximum amount of Rp 5,000 maksimum pinjaman sebesar Rp 5.000 juta million, the loan bears interest of 14.5% per dengan tingkat bunga sebesar 14,5% per tahun annum and secured by Infokom’s trade yang dijamin dengan piutang usaha, persediaan receivables, inventories and property and dan aset tetap milik Infokom dan jatuh tempo equipment. The loan was due on April 22, 2010. pada tanggal 22 April 2010.

Pada tanggal 31 Desember 2009, jumlah As of december 31, 2009, the outstanding loan pinjaman dari fasilitas ini sebesar Rp 3.000 juta. balance amounted Rp 3,000 million.

Bank Panin Bank Panin

Pada tanggal 4 Nopember 2008, CMI memperoleh On November 4, 2008, CMI obtained loan from fasilitas pinjaman dari Bank Panin dengan Bank Panin with a maximum amount of maksimum pinjaman Rp 4.000 juta dengan Rp 4,000 million which bears interest of 13.5% tingkat bunga 13,5% per tahun pada tahun 2010 per annum in 2010 and 15% per annum in 2009. dan 15% per tahun pada tahun 2009, jangka The term of the facility is one (1) year and can be waktu pinjaman 1 (satu) tahun dan dapat extended. The loan is secured by land and diperpanjang. Pinjaman ini dijamin dengan tanah building owned by CMI with an area of 382 dan bangunan milik CMI seluas 382 meter persegi square meters located at Duren Tiga, South di Duren Tiga, Jakarta Selatan. Pada tanggal Jakarta. As of December 31, 2010 and 2009, the 31 Desember 2010 dan 2009, jumlah pinjaman outstanding loan balance amounted to Rp 3,778 dari fasilitas ini masing-masing sebesar Rp 3.778 million and Rp 3,899 million, respectively. juta dan Rp 3.899 juta.

- 51 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

16. HUTANG USAHA 16. TRADE ACCOUNTS PAYABLE

2010 2009

a. Berdasarkan pelanggan a. By customer Pihak hubungan istimewa Related parties Properti 2.594 9.307 Property Media berbasis konten dan iklan 2.600 4.823 Content and advertising based media Media pendukung dan infrastruktur 3.512 - Media support and infrastructure Jumlah 8.706 14.130 Total Pihak ketiga Third parties Media berbasis konten dan iklan 386.613 559.442 Content and advertising based media Media berbasis pelanggan 164.304 109.529 Subscribers based media Media pendukung dan infrastruktur 17.091 10.031 Media support and infrastructure Jumlah 568.008 679.002 Total Jumlah 576.714 693.132 Total

b. Berdasarkan mata uang b.By currency Rupiah 305.881 485.509 Rupiah US Dollar 266.824 205.501 US Dollar Euro 3.337 1.602 Euro Lainnya 672 520 Others Jumlah 576.714 693.132 Total

17. HUTANG PAJAK 17. TAXES PAYABLE

2010 2009 Perusahaan The Company Pajak penghasilan Income tax Pasal 4(2) 366 - Article 4(2) Pasal 21 234 463 Article 21 Pasal 23 1.999 262 Article 23 Pasal 26 2.862 - Article 26 Pajak pertambahan nilai - bersih 3.173 - Value added tax - net Anak perusahaan Subsidiaries Pajak penghasilan badan Current income tax Tahun berjalan 125.805 79.195 Current year Pajak penghasilan Income tax Pasal 4 ayat (2) 1.325 343 Article 4 (2) Pasal 21 6.559 8.226 Article 21 Pasal 23 16.646 15.719 Article 23 Pasal 25 14.105 23.421 Article 25 Pasal 26 34.375 37.470 Article 26 Lainnya 17.742 12.797 Others Pajak pertambahan nilai - bersih 125.633 125.997 Value added tax - net Jumlah 350.824 303.893 Total

- 52 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

18. PINJAMAN JANGKA PANJANG 18. LONG-TERM LOANS

Akun ini merupakan pinjaman anak perusahaan This account represents loans of the subsidiaries kepada pihak ketiga, sebagai berikut: obtained from third parties, with details as follows:

2010 2009

Bank Central Asia 58.169 118.666 Bank Central Asia Standar Chartered Bank 13.961 - Standar Chartered Bank Lehman Brothers Commercial Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Limited - 705.000 Corporation Asia Limited Lainnya - 810 Others

Jumlah 72.130 824.476 Total Bagian jatuh tempo dalam satu tahun (49.220) (61.287) Current maturities

Bagian jangka panjang 22.910 763.189 Long-term portion

Bank Central Asia Bank Central Asia

Infokom Infokom

Pada tahun 2005, Infokom memperoleh fasilitas In 2005, Infokom obtained investment credit kredit investasi sebesar Rp 106.000 juta untuk facility for development of transmission station pembiayaan pembangunan stasiun transmisi, amounting to Rp 106,000 million, with term of jangka waktu 5 (lima) tahun. Fasilitas kredit in five (5) years. This credit facility bears interest memiliki tingkat bunga 15,75% per tahun dan rate of 15.75% per annum and secured by dijamin dengan tanah, bangunan, stasiun Infokom’s land, buildings, transmission station, transmisi, piutang dan saham. Pada tanggal receivables and shares. As of December 31, 31 Desember 2010 dan 2009, hutang Infokom 2010 and 2009, Infokom’s loans payable to BCA kepada BCA masing-masing sebesar Rp 19.235 amounted to Rp 19,235 million and Rp 34,299 juta dan Rp 34.299 juta. million, respectively.

MNCSV MNCSV

Pada tahun 2007, MNCSV memperoleh fasilitas In 2007, MNCSV obtained credit facilities from pinjaman dari BCA sebagai berikut : BCA, as follows :

 Fasilitas kredit investasi I dan II sebesar  Investment Credit Facility I and II amounting Rp 90.000 juta, jatuh tempo 1 Mei 2012 dan to Rp 90,000 million, will be due on May 1, 7 Juni 2011. 2012 and June 7, 2011.

 Fasilitas kredit rekening koran maksimum  Overdraft facility with maximum amount of Rp 10.000 juta, jatuh tempo 25 April 2009 dan Rp 10,000 million with a term up to April 25, tidak diperpanjang lagi. 2009 and was not extended.

 Fasilitas kredit rekening koran denfan kredit  Overdraft facility at a maximum amount of maksimum Rp 10 miliar dan fasilitas L/C Rp 10 billion and Usance and Sight L/C at a (Usance L/C dan Sight L/C) dengan kredit maximum amount of US$ 6 million (Note 15) maksimum US$ 6 juta (Catatan 15) keduanya and both matured on April 25, 2009. jatuh tempo pada tanggal 25 April 2009.

- 53 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Tingkat bunga pinjaman berkisar antara The credit facilities bear interest rates ranging 10% - 11,5% per tahun (berdasarkan Cost of Fund from 10% - 11.5% per annum (based on bank dari bank). Cost of Fund).

Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan The loan is secured by land and building of berupa gedung Wisma Indovision milik Wisma Indovision owned by PT. Datakom Asia; PT. Datakom Asia; mesin dan peralatan penyiaran broadcasting equipment amounting to senilai Rp 212.304 juta milik MNCSV yang terletak Rp 212,304 million owned by MNCSV at Wisma di Wisma Indovision dan jaminan dari Perusahaan Indovision; corporate guarantee of the Company dengan jumlah tidak melebihi Rp 250.000 juta. with amount not exceeding Rp 250,000 million.

Tanpa persetujuan tertulis dari Bank, MNCSV Without written consent from the Bank, MNCSV tidak diperkenankan antara lain: memperoleh is restricted to, among other things; obtain new pinjaman baru kecuali untuk pengadaan loans except for satellite transponder supply and transponder satelit dan transaksi dengan pihak transaction with affiliated party or company; grant atau perusahaan afiliasi; memberikan pinjaman loans, except in the normal course of business; kepada pihak lain, kecuali dalam rangka propose a bankruptcy or delay payment to the menjalankan usaha; mengajukan permohonan court; invest in noncore business; dispose of pailit atau permohonan penundaan pembayaran assets; undertake merger; change the business; kepada pengadilan; melakukan investasi diluar distribute and declare dividend; change the bisnis inti; menjual aset tetap; melakukan merger; articles of association; and decrease its paid-up melakukan perubahan usaha; membagikan dan capital. mengumumkan pembagian dividen; mengubah anggaran dasar dan pemegang saham; dan melakukan penurunan modal disetor.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, As of December 31, 2010 and 2009, MNCSV has MNCSV mempunyai saldo hutang untuk fasilitas outstanding loan from BCA for the credit facility I kredit I dan II masing-masing sebesar Rp 38.934 and II amounting to Rp 38,934 million and juta dan Rp 84.367 juta. Rp 84,367 million.

Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank

Pada tanggal 25 Agustus 2010, Innoform On August 25, 2010, Innoform entered into a menandatangani term loan facility sebesar S$ 2 million term loan facility with Standard S$ 2 juta dengan Standard Chartered Bank Chartered Bank, Singapore branch. The facility cabang Singapura. Fasilitas ini memenuhi tingkat bears annual interest of 4% above cost of fund bunga 4% di atas cost of fund per tahun dengan with quarterly repayments over three (3) years pembayaran secara triwulan selama 3 (tiga) tahun commencing from first drawdown date, and mulai dari tanggal pencairan pertama dan akan which will mature on October 19, 2013. jatuh tempo pada tanggal 19 Oktober 2013.

Pada tanggal 31 Desember 2010, fasilitas yang As of December 31, 2010, Innoform has telah dicairkan oleh Innoform sebesar S$ 2 juta drawdown S$ 2 million from this facility (setara dengan Rp 13.961 juta). (equivalent to Rp 13,961 million).

Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Limited Limited

Berdasarkan Secured Facility Agreement tanggal Based on Secured Facility Agreement dated 18 Desember 2007, MNCSV’s memperoleh December 18, 2007, MNCSV obtained term loan fasilitas pinjaman berjangka dari Lehman Brothers facility from Lehman Brothers Commercial Commercial Corporation Asia Limited (kreditur) Corporation Asia Limited (the Lender) amounting sebesar US$ 75 juta dengan jangka waktu to US$ 75 million. The facility will mature in 44 bulan, terhitung sejak tanggal pinjaman 44 months since the first utilization date and diberikan. Tingkat bunga pinjaman per tahun bears interest rate of 2% + LIBOR, which is sebesar 2% + LIBOR, yang dibayar setiap tiga payable quarterly. MNCSV shall apply all bulan. Pinjaman ini akan dipergunakan untuk amounts borrowed towards the expansion of the ekspansi usaha Pay TV di Indonesia dan juga Pay TV Business in Indonesia and/or the untuk membayar biaya yang timbul sehubungan payment of any facility related fees. pinjaman ini.

- 54 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, MNCSV Based on the loan agreement, MNCSV shall fulfill harus memenuhi beberapa persyaratan, antara certain requirements, among others, as follows: lain:

a. MNCSV harus menjaga rasio antara Jumlah a. MNCSV shall maintain the ratio of Total Debt Hutang (tidak termasuk hutang untuk (excluding the satellite procurement liability) pengadaan satelit) terhadap Laba Sebelum to Earning Before Interest, Tax, Depreciation Bunga, Pajak, Penyusutan dan Amortisasi and Amortization (excluding the satellite (tidak termasuk pembayaran hutang untuk procurement payment) in respect of the pengadaan satelit) pada periode tertentu. relevant period.

b. MNCSV dan perusahaan-perusahaan lain b. MNCSV and other members of the group dalam kelompoknya, tidak diperbolehkan: shall not:

 Menjual, memberikan, mengalihkan atau  Sell, assign, transfer or otherwise melepaskan harta miliknya kepada pihak dispose any of their assets on terms lain dengan persyaratan harta tersebut whereby they are or may be leased to or disewakan atau akan disewakan kepada re-acquired by MNCSV or any other atau diperoleh kembali oleh MNCSV atau member of the group. perusahaan lain dalam grup.

 Menjual, menyerahkan atau mengalihkan  Sell, assign, transfer or otherwise piutang dengan perjanjian recourse. dispose any of its receivables on recourse terms.

 Memisahkan diri, bergabung dengan  Enter into any amalgamation, demerger, perusahaan lain atau melakukan merger or corporate reconstruction other perombakan MNCSV, kecuali dengan than with the prior written consent of the persetujuan tertulis dari kreditur. Lender.

 Mengubah lini bisnis secara substansial.  Make substantial change to the general nature of the business.

 Membeli bisnis lain, harta atau  Acquire any other business, assets or mengambil alih aset yang nilainya secara undertaking if the amount of acquisition keseluruhan melebihi US$ 1 juta atau cost exceeds US$ 1 million or its yang setara dalam mata uang lain. equivalent in other currency.

 Membagikan dan mengumumkan  Pay, make or declare any dividends. pembagian dividen.

 Melakukan transaksi derivatif.  Enter into any derivative transaction.

 Menerbitkan saham, kecuali penawaran  Issue any shares, other than initial umum saham perdana seperti yang diatur public offering pursuant to the Warrant dalam Perjanjian Waran. Agreement.

 Memberikan opsi, waran atau hak lain  Grant to any person any option, warrant kepada pihak lain untuk memperoleh or other right to call for the issue or saham MNCSV dan saham perusahaan allotment of, subscribe for, purchase or lain dalam grup. otherwise acquire any share of any member of the group.

- 55 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

c. MNCSV dan perusahaan-perusahaan lain c. MNCSV and other members of the group dalam grup, harus: shall:

 Mengasuransikan hartanya kepada  Maintain insurance on assets under perusahaan asuransi dengan reputasi reputable insurance companies. baik.

 Membayar pajak tepat waktu dan menaati  Duly and punctually pay and discharge semua peraturan pajak tanpa terkena all taxes imposed upon it or its assets sanksi. within the time period allowed without incurring penalties.

Pinjaman ini dijamin dengan saham sebagai The collaterals for this facility are as follows: berikut:

 Saham MNCSV yang dimiliki Perusahaan  MNCSV’s shares owned by the Company, sebanyak 2.277.237.777 saham dengan with total number of shares of 2,277,237,777 jumlah nilai nominal Rp 227.724 juta. representing an aggregate nominal value of Rp 227,724 million.

 Saham PT. Mediacitra yang dimiliki  PT. Mediacitra shares owned by PT. Datakom Asia sebanyak 68.000 saham PT. Datakom Asia, with total number of dengan jumlah nilai nominal Rp 68.000 juta. shares of 68,000 representing an aggregate nominal value of Rp 68,000 million.

 Saham MNCSV yang dimiliki PT. Bhakti  MNCSV’s shares owned by PT. Bhakti Investama Tbk sebanyak 893.034.423 saham Investama Tbk, with total number of shares dengan jumlah nilai nominal Rp 89.303 juta. of 893,034,423 representing an aggregate nominal value of Rp 89,303 million.

Berdasarkan Perjanjian Waran, yang merupakan Based on the Warrant Agreement, which is an bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian integral part of the Loan Agreement, the Lender is Kredit, kreditur berhak menerima waran senilai entitled to receive warrant shares with a value US$ 1.000.000 yang dapat dikonversi menjadi amounting to US$ 1,000,000, which can be saham MNCSV. Konversi tersebut dapat converted into MNCSV’s shares. Warrants can be dilakukan melalui: exercised through:

 Penawaran umum saham perdana yang  A Qualified Initial Public Offering (Qualified memenuhi syarat (Qualified IPO), yang harus IPO) by no later than 5 years from the dilakukan paling lambat 5 tahun sejak tanggal drawdown date. A Qualified IPO can only be pencairan dana. Qualified IPO hanya dapat performed after meeting the following dilakukan bila memenuhi syarat sebagai criteria: berikut:

1. Kapitalisasi nilai pasar (pre-money 1. Pre money market capitalization of market capitalization) MNCSV minimal MNCSV is equal to or more than senilai US$ 700 juta; dan US$ 700 million; and

2. MNCSV telah memperoleh surat 2. MNCSV having obtained a statement of pernyataan efektif dari Bapepam – LK effectiveness from Bapepam-LK in sehubungan dengan IPO dalam waktu 43 relation to the IPO within 43 months bulan sejak tanggal pencairan dana. from the drawdown date.

- 56 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

 Jual beli saham (Trade Sale), yaitu  Trade Sale, i.e. the transfer of shares owned pengalihan saham MNCSV milik Perusahaan, by the Company, PT. Bhakti Investama Tbk PT. Bhakti Investama Tbk atau salah satu and its Permitted Transferee, constituting anak perusahaan PT. Bhakti Investama Tbk 10% or more of the total issued shares prior yang mendapatkan pengalihan (permitted to a Qualified IPO. transferee) kepada pihak lain, yang mencakup 10% atau lebih dari jumlah saham MNCSV yang telah dikeluarkan sebelum IPO.

Setiap waran memberikan hak kepada pemegang Each warrant shall give the warrant holder the waran untuk memesan sejumlah saham yang right to subscribe for the number of shares to be jumlahnya ditentukan dengan membagi nilai determined by dividing the warrant value waran (US$ 1 juta yang dikonversikan dalam (US$ 1 million converted into Indonesian mata uang Rupiah) dengan harga pelaksanaan Rupiah) with the warrant strike price. waran.

Berdasarkan Transfer Certificate tanggal 17 Juni Based on the Transfer Certificate dated June 17, 2010, Lehman Brothers Commercial Corporation 2010, Lehman Brothers Commercial Asia Limited (in liquidation) dan Perusahaan Corporation Asia Limited (in liquidation) and the setuju untuk mentransfer semua termasuk Company agree to transfer to the latter any and komitmen, hak (termasuk, tetapi tidak terbatas all of the former’s commitments, rights, pada hak dan interest yang tercantum dalam (including but not limited to, rights and interests Transaction Security) dan kewajiban sehubungan in respect of the Transaction Security) and dengan Secured Facility Agreement yang obligations under or in connection with the terdahulu, termasuk semua hutang yang masih previous Secured Facility Agreement, including terhutang sebesar US$ 75 juta. all of its participation in the outstanding loan being US$ 75 million.

Berdasarkan perubahan pada Secured Facility Based on the amendment to the new Secured Agreement yang baru, MNCSV dan Perusahaan Facility Agreement, the Company and MNCSV setuju untuk merubah beberapa pasal dari agreed to amend several subsections of the Secured Facility Agreement terdahulu. previous Secured Facility Agreement. Also, Berdasarkan Cancellation of Warrant Agreement based on the cancellation of Warrant Agreement tanggal 17 Juni 2010, MNCSV dan Perusahaan dated June 17, 2010, MNCSV and the Company setuju untuk menghapus semua klausa agreed to delete all clauses pertaining to the sehubungan dengan waran. warrants.

Pada tanggal 12 Juli 2010, Reliancever Holdings On July 12, 2010, Reliancever Holdings Inc Inc (“RH”) menandatangani perjanjian partisipasi (“RH”) entered into a participation agreement dengan Perusahaan sehubungan dengan secured with the Company in relation to the US$ 75 loan facility sebesar US$ 75 juta kepada MNCSV, million secured loan facility to MNCSV wherein di mana RH akan berpartisipasi sebesar 17.33% RH will participate on the 17.33% of the loan dari perjanjian pinjaman atau senilai US$ 13 juta agreement or equal to US$ 13 million using the dengan menggunakan dana yang ditempatkan fund placed as short-term investment from sebagai investasi jangka pendek dari MNCSV. MNCSV. Accordingly, the outstanding balance Oleh karena itu, saldo terhutang MNCSV kepada owed by MNCSV to the Company was reduced Perusahaan berkurang menjadi US$ 62 juta. to US$ 62 million.

Pada tanggal 22 Nopember 2010, MNCSV telah On November 22, 2010, MNCSV has paid the melakukan pembayaran lebih awal hutang dan existing loan and interest with proceed from the bunga yang dananya berasal dari penerbitan issuance of Senior Guaranteed Notes by obligasi yang dijamin dan bersifat senior oleh ASCH, a subsidiary (Note 20), amounting to ASCH, anak perusahaan (Catatan 20), sebesar US$ 59.2 million. The remaining balance of US$ 59,2 juta. Sisa saldo terhutang sebesar US$ 2.8 milion was paid on December 8, 2010 US$ 2,8 juta dilunasi pada tanggal 8 Desember using the cash proceed from operations of 2010 menggunakan dana operasional MNCSV. MNCSV.

- 57 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Pinjaman Jangka Panjang Lainnya Other long-term loans

Pinjaman jangka panjang lainnya merupakan Other long-term loans represent vehicle financing pembiayaan kendaraan bermotor dalam Rupiah facilities in Rupiah obtained by certain yang diperoleh anak perusahaan dari beberapa subsidiaries from certain banks and finance bank dan perusahaan pembiayaan jangka waktu companies with a term of 48 months and interest 48 bulan dengan tingkat bunga 12% - 15,75% rates ranging from 12% to 15.75% per annum. per tahun. Pinjaman dijamin dengan kendaraan These loans are secured by the related vehicles. bermotor yang dibeli dengan pinjaman tersebut.

19. KEWAJIBAN SEWA PEMBIAYAAN 19. FINANCE LEASE OBLIGATIONS

Akun ini merupakan hutang sewa pembiayaan This account represents lease liabilities of anak perusahaan, untuk pembiayaan menara subsidiaries in relation with the financing of tower pemancar, kendaraan bermotor dan peralatan transmitter, motor vehicles, and broadcasting penyiaran. Transaksi ini diklasifikasi sebagai sewa equipment by other finance companies. The pembiayaan karena secara substantial seluruh leases were classified as finance lease since risiko dan manfaat terkait dengan pemilikan aset substantially all the risks and rewards incidental sewa tersebut beralih kepada anak perusahaan. to the ownership of the leased assets were transferred to the subsidiaries.

Jumlah pembayaran minimum sewa dan nilai kini The total of future minimum lease payments and pembayaran minimum sewa adalah sebagai present value of future minimum lease payments berikut: are as follows:

2010 2009 Tidak lebih dari 1 tahun 10.657 8.208 Not later than 1 year Lebih dari 1 tahun sampai Later than 1 year but not dengan 2 tahun 8.585 4.558 later than 2 years Lebih dari 2 tahun 4.442 2.347 Later than 2 years Jumlah pembayaran minimum sewa guna usaha 23.684 15.113 Total mimimum lease payments Dikurangi beban keuangan di masa depan (4.246) (2.890) Less finance charges in the future Nilai kini pembayaran minimum sewa 19.438 12.223 Present value of minimum lease payments Dikurangi yang jatuh tempo dalam satu tahun (8.140) (6.491) Net of current maturities

Kewajiban tidak lancar 11.298 5.732 Non-current maturities

Hutang sewa dibayar setiap bulan dan dijamin Lease liabilities are repayable every month and dengan aset yang dibiayai dengan hutang sewa secured by the related leased assets (Note 13). tersebut (Catatan 13).

20. HUTANG OBLIGASI 20. BONDS PAYABLE

Akun ini merupakan obligasi yang diterbitkan anak This account represents bonds issued by the perusahaan kepada pihak ketiga, sebagai berikut: subsidiaries to third parties, with details as follows:

2010 2009 Guaranteed Secured Notes, US$ 142,7 Guaranteed Secured Notes, US$ 142.7 juta tahun 2010 dan 2009, setelah million in 2010 and 2009, net of dikurangi biaya diskonto dan emisi unamortized discount and bonds pinjaman belum diamortisasi 1.271.552 1.311.368 issuance costs Obligasi yang Dijamin dan Bersifat Senior 1.245.604 - Senior Secured Guaranteed Notes Jumlah 2.517.156 1.311.368 Total

- 58 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Guaranteed Secured Notes Guaranteed Secured Notes

Pada tanggal 12 September 2006, MNC B.V., On September 12, 2006, MNC B.V., a subsidiary, anak perusahaan, menerbitkan Guaranteed issued Guaranteed Secured Notes (the Notes) Secured Notes (Notes) sejumlah US$ 168 juta, amounting to US$ 168 million, due on jatuh tempo 12 September 2011. Notes ini tercatat September 12, 2011. The Notes are listed at the di Bursa Efek Singapura. Singapore Stock Exchange.

Nilai wajar hutang obligasi ini pada tanggal As of December 31, 2010 the fair value of these 31 Desember 2010 adalah sebesar Rp 1.242.774 bonds amounted to Rp 1,242,774 million. juta.

Dalam rangka penerbitan Notes ini, DB Trustees In relation to the issuance of the Notes, (Hong Kong) Limited bertindak sebagai Trustee DB Trustees (Hong Kong) Limited acted as dan Security Trustee. Notes ini ditawarkan pada Trustee and Security Trustee. The Notes were 98,126% dari nilai nominal dengan tingkat bunga offered at 98.126% of face value with fixed tetap sebesar 10,75% per tahun. Bunga Notes interest rate of 10.75% per annum. The interest dibayarkan setiap tanggal 12 Maret dan on the Notes is payable on March 12 and 12 September dimulai sejak 12 Maret 2007. Notes September 12 of each year, beginning on ini jatuh tempo 12 September 2011 dengan opsi March 12, 2007. The Notes will mature on beli 35% dari jumlah Notes, setiap saat sebelum September 12, 2011, with purchase option up to tanggal 12 September 2009 dengan harga 35% of the total face value of the Notes at 110,75% dari nilai nominal ditambah bunga anytime before September 12, 2009 at terhutang. MNC B.V. dapat membeli kembali redemption price of 110.75% of face value plus seluruh atau sebagian Notes tersebut sebelum interest payable. MNC B.V. can redeem some or jatuh tempo dengan harga 100% nilai nominal all of the Notes before maturity date at ditambah dengan premi tertentu dan bunga redemption price of 100% of par value plus terhutang sampai dengan tanggal pembelian premium and interest payable as of the date of kembali. MNC B.V. akan membeli kembali Notes redemption. MNC B.V. will redeem US$ 25 dengan nilai nominal sebesar US$ 25 juta dengan million in principal amount of the Notes at harga 101% dari nilai nominal, apabila MNC gagal redemption price equal to 101% of such amount meningkatkan kepemilikan saham pada CTPI if MNC fails to increase its equity interest in CTPI menjadi 100% sebelum atau pada tanggal 12 Juni to 100% on or prior to June 12, 2007. 2007.

Notes ini dijamin oleh MNC dan anak perusahaan, The Notes are guaranteed by MNC and its yaitu, RCTI, CTPI, GIB, MNI, MNIG dan MNCN subsidiaries, which are RCTI, CTPI, GIB, MNI, (Penjamin). Notes ini akan dijaminkan dengan (i) MNIG and MNCN (Guarantors). The Notes will be seluruh saham yang dimiliki oleh setiap Penjamin, secured initially by (i) pledge over all shares of sekitar 75% saham beredar RCTI dan CTPI; (ii) each of the Guarantors, approximately 75% of pengalihan hak atas pinjaman antar perusahaan the outstanding shares of RCTI and CTPI; (ii) an yang diberikan oleh MNC B.V. kepada MNC, RCTI assignment by MNC B.V. of its interests and dan CTPI; (iii) pengalihan hak atas bank yang rights under the intercompany loans extended by dibatasi penggunaannya (escrow) sejumlah MNC B.V. to MNC, RCTI and CTPI; (iii) bank US$ 25 juta; dan (iv) pengalihan hak atas rekening escrow of US$ 25 million; and (iv) assignment of bank MNC B.V. di Belanda. Sebagai tambahan, rights in a Dutch bank account of MNC B.V. masing-masing sisa 25% saham RCTI dan 25% Additionally, 25% of the outstanding shares of saham CTPI akan dijadikan jaminan pada saat CTPI shall be pledged when MNC will acquires MNC mengakuisisi tambahan 25% saham CTPI, such remaining stock of CTPI, and the remaining serta 25% saham RCTI yang saat ini dijaminkan 25% of the outstanding shares of RCTI which are untuk obligasi RCTI, pada saat saham tersebut currently pledged to secure RCTI’s local bond tidak dijaminkan lagi untuk obligasi yang obligations shall also be used as guarantee once diterbitkan RCTI. the pledge over such shares is no longer prohibited by the terms of the RCTI bonds.

Dana tersebut digunakan untuk pelunasan The proceeds were used to pay RCTI’s loan from pinjaman RCTI kepada Deutsche Bank, Cabang Deutsche Bank, Hong Kong Branch amounting to Hong Kong sebesar US$ 78 juta; pelunasan awal US$ 78 million; early redemption of RCTI’s obligasi RCTI sebesar US$ 18 juta; pembayaran bonds amounting to US$ 18 million; payment of hutang CTPI kepada pihak ketiga sebesar CTPI’s payable to third parties amounting to US$18 juta, dana untuk tambahan akuisisi 25% US$ 18 million; fund for additional acquisition saham CTPI sebesar US$ 25 juta serta untuk cost of 25% share interest in CTPI amounting to modal kerja dan pengeluaran lainnya. US$ 25 million; and also for working capital purposes and other expenditures.

- 59 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Dalam tiga bulan setelah tanggal penerbitan awal, MNC had not increased its equity interest in MNC belum meningkatkan kepemilikan saham di CTPI’s shares within three months of the original CTPI. Pada bulan Juni 2007, MNC membeli issue date. In June 2007, MNC redeemed the kembali Notes sebesar US$ 25 juta dengan dana Notes of US$ 25 million, using the fund in a bank rekening bank yang dibatasi penggunaannya escrow account in Deutsche Bank. Upon (escrow) di Deutsche Bank. Dengan dibelinya redemption of the said Notes, the bank escrow kembali Notes tersebut, bank yang dibatasi account was released as collateral. penggunaannya (escrow) dibebaskan sebagai jaminan.

Pada bulan Pebruari 2009, MNC membeli kembali In February 2009, MNC reedemed the Notes of Notes sebesar US$ 300.000. US$ 300,000.

Biaya yang berhubungan dengan penerbitan Notes The costs incurred in relation to the issuance of sebesar US$ 11.560.204, termasuk diskonto the Notes amounting to US$ 11,560,204, sebesar US$ 3.148.320 dicatat sebagai diskonto including discount of US$ 3,148,320, were dan biaya emisi pinjaman serta diamortisasi recorded as discount and debt issuance cost and secara garis lurus selama periode Notes, periode amortized using unamortized discount and debt sebelum 2010 dan dengan metode suku bunga issuance cost are recorded as deduction from the efektif. Notes’ face value the effective interest method.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, Notes As of December 31, 2010 and 2009, the Notes ini telah memperoleh hasil pemeringkatan yaitu obtained a bond rating of “B+” from Standard and ”B+” dari Standard and Poor’s Rating Group. Poor’s Rating Group.

Obligasi yang Dijamin dan Bersifat Senior Senior Secured Guaranteed Notes

Pada tanggal 16 Nopember 2010, anak On November 16, 2010, the Company’s perusahaan, Aerospace Satellite Corporation subsidiary, Aerospace Satellite Corporation Holding B.V. (ASCH), menerbitkan obligasi yang Holding B.V. (ASCH), issued Senior Secured dijamin dan bersifat senior sebesar US$ 165 juta. Guaranteed Notes amounting to US$ 165 million. Obligasi ini ditawarkan pada 100.00% dari nilai These notes were issued at 100.00% of face nominal dengan tingkat bunga tetap 12,75% per value with fixed interest at 12.75% per annum tahun yang dibayar setiap 6 (enam) bulan di muka payable every six (6) months in arrears mulai 16 Mei 2011 dan selanjutnya 16 Nopember commencing on May 16, 2011 and November 16, 2011. Obligasi ini berjangka waktu 5 tahun dan 2011 for the next payment. The notes have a akan jatuh tempo pada tanggal 16 Nopember term of five years and are due on November 16, 2015. Obligasi ini tercatat di The Singapore 2015. The notes were offered at 100.00% of the Exchange Securities Trading Limited. Obligasi ini nominal value and are listed on the Singapore dijamin oleh MNCSV, Aerospace Satellite Exchange Securities Trading Limited. The notes Corporation B.V., anak perusahaan, dan PT Media payable are unconditionally and irrecoverably Citra Indostar. Jaminan tersebut tanpa syarat dan guaranteed by MNCSV, Aerospace Satellite tidak dapat dibatalkan. Corporation B.V., a subsidiary, and PT Media Citra Indostar.

Dana dari penerbitan obligasi ini digunakan untuk The proceeds from the notes issuance was used melunasi hutang kepada Perusahaan dan sisanya to repay in full certain loan facilities owed by the untuk belanja modal dan keperluan umum lainnya. Company and the remaining amount for capital expenditures and general corporate purposes.

Sejumlah US$ 90,8 juta dari penerimaan kotor An amount equal to US$ 90.8 million from the obligasi akan dimasukkan dalam escrow sambil gross proceeds of the notes will be held in menunggu MNCSV mendapatkan persetujuan escrow pending the receipt by MNCSV of all yang dibutuhkan sehubungan pembelian satelit. relevant approvals required in connection with the Pada tanggal 1 Desember 2010 MNCSV telah purchase of the satellite transponder. On mendapatkan persetujuan yang dibutuhkan, December 1, 2010, MNCSV obtained all the sehingga sejumlah US$ 90,8 juta telah digunakan necessary approvals, therefore the amount of untuk pembayaran pembelian satelit US$ 90.8 million was released for payment of the (Catatan 40d). satellite (Note 40d).

- 60 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Obligasi ini telah memperoleh hasil The notes obtained a bond rating of “B” from pemeringkatan “B” dari Standard and Poor’s Standard and Poor’s Rating Services and “B2” Rating Services dan “B2” dari Moody’s Investor from Moody’s Investor Services Inc. Services Inc.

ASCH dapat membeli kembali seluruh obligasi At any time prior to November 16, 2013, ASCH tersebut setiap saat sebelum tanggal may at its option redeem the notes, in whole but 16 Nopember 2013 dengan harga 100% nilai not in part, at a redemption price equal to 100% nominal dengan premi tertentu dan bunga of the principal amount of the notes plus the terhutang sampai dengan tanggal pembelian applicable premium as of the redemption date, kembali. ASCH akan mengumumkan and accrued and unpaid interest, if any, to the pemberitahuan pembelian kembali seluruh redemption date. ASCH will give not less than obligasi tidak kurang dari tiga puluh (30) hari thirty (30) calendar days nor more than sixty kalender dan tidak lebih dari enam puluh (60) hari (60) calendar days notice of any redemption. kalender.

Selain itu, ASCH dapat membeli kembali At any time subsequent to November 16, 2013, maksimal sebanyak 35% dari nilai pokok awal ASCH may at its option on one or more obligasi tersebut setiap saat setelah tanggal occasions redeem notes in an aggregate 16 Nopember 2013 dengan harga (dinyatakan principal amount not to exceed 35% of the dalam persentase jumlah pokok obligasi) aggregate principal amount of the notes 112,75% ditambah beban bunga yang masih originally issued with the net cash proceeds harus dibayar pada saat pembelian kembali from a qualified IPO at a redemption price obligasi tersebut, di mana pembelian kembali ini (expressed as a percentage of principal amount) dilakukan dengan menggunakan uang yang of 112.75%, plus accrued and unpaid interest to diperoleh dari qualified IPO. the redemption date.

Pada tanggal penerbitan obligasi, ASCH akan On the original issue date, ASCH will deposit menaruh sejumlah uang pada rekening yang into the interest reserve account an amount dibatasi penggunaannya sebesar jumlah yang equal to the amount of the interest payment due sama dengan jumlah pembayaran bunga yang on the next interest payment date of the notes. jatuh tempo pada tanggal pembayaran bunga ASCH, for the benefit of the holders of the notes, berikutnya. ASCH, untuk kepentingan pemegang will charge to the trustee the interest reserve obligasi, akan membebankan kepada trustee account by way of a fixed and floating charge in bunga cadangan dengan tarif tetap atau order to secure the obligations of the issuer mengambang dalam rangka melindungi under the notes and the indenture. kewajiban penerbit obligasi.

ASCH harus mempertahankan agar rekening ASCH shall maintain a minimum balance equal yang dibatasi penggunaannya memiliki saldo to the interest reserve amount in the interest minimum sama dengan jumlah cadangan bunga reserve account until the notes have been repaid sampai dengan obligasi dibayar seluruhnya. Pada in full. On each interest payment date, funds setiap tanggal pembayaran bunga, dana dari from the interest reserve account may be rekening yang dibatasi penggunaannya dapat withdrawn for the payment of interest due on the ditarik untuk pembayaran bunga yang telah jatuh notes. Within two (2) business days immediately tempo. Dalam waktu dua (2) hari kerja setelah following each interest payment date, ASCH or tanggal pembayaran bunga, ASCH atau MNCSV the Company will deposit in the interest reserve akan menaruh kembali sejumlah uang pada account funds in an amount sufficient to rekening yang dibatasi penggunaannya untuk restore MNCSV on deposit in the interest mempertahankan saldo minimum jumlah reserve fund to at least the interest reserve cadangan bunga. Pada tanggal 31 Desember 2010, amount. The balance of such interest fund as saldo rekening yang dibatasi penggunaannya of December 31, 2010 amounted to adalah sebesar US$ 10.518.750 setara dengan US$ 10,518,750 or equivalent to Rp 94,574 Rp 94.574 juta, yang tercatat sebagai “rekening million and is shown as “Restricted Cash in bank yang dibatasi penggunaannya” pada neraca Bank” in the consolidated balance sheet. konsolidasi.

Total biaya perolehan pinjaman adalah sebesar Total debt issuance cost amounted to US$ 6.455.798 dan disajikan bersih dengan US$ 6,455,798 and included in the carrying hutangnya serta diamortisasi menggunakan amount of the notes and amortized using the metode suku bunga efektif. effective interest method.

- 61 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

21. KEWAJIBAN TIDAK LANCAR LAIN-LAIN 21. OTHER NONCURRENT LIABILITIES

2010 2009

Kewajiban imbalan pasca kerja Post-employment benefits obligation (Catatan 35) 111.353 111.672 (Note 35) Uang jaminan pelanggan 20.412 21.221 Customers' guarantee deposits Lain-lain 14.968 1.572 Others

Jumlah 146.733 134.465 Total

22. HAK MINORITAS 22. MINORITY INTERESTS

Hak minoritas Hak minoritas atas aset bersih/ atas (laba) rugi bersih/ Minority interest in Minority interest net assets in net (income) loss 2010 2009 2010 2009

MNC dan anak perusahaan 832.998 1.819.408 (271.647) (122.271) MNC and its subsidiaries MNCSV - 365.586 - (52.073) MNCSV Infokom dan anak perusahaan - 347 - 90 Infokom and its subsidiaries

Jumlah 832.998 2.185.341 (271.647) (174.254) Total

23. MODAL SAHAM 23. CAPITAL STOCK

2010 Jumlah Persentase Jumlah modal saham/ kepemilikan/ disetor/ Number of Percentage of Total paid-up Nama pemegang saham shares ownership capital stock Name of stockholders

PT. Bhakti Investama Tbk 7.111.938.500 51,65% 711.194 PT. Bhakti Investama Tbk PT. Asriland 1.694.459.340 12,31% 169.446 PT. Asriland MediaCorp Investments Pte., Ltd 851.651.000 6,18% 85.165 MediaCorp Investments Pte., Ltd Astroria Developments Limited 716.615.110 5,20% 71.662 Astroria Developments Limited Masyarakat dan koperasi Public and cooperatives (di bawah 5%) 3.395.550.600 24,66% 339.554 (below 5% each)

Jumlah 13.770.214.550 100,00% 1.377.021 Total

2009 Jumlah Persentase Jumlah modal saham/ kepemilikan/ disetor/ Number of Percentage of Total paid-up Nama pemegang saham shares ownership capital stock Name of stockholders

PT. Bhakti Investama Tbk 7.058.875.000 51,29% 705.888 PT. Bhakti Investama Tbk PT. Asriland 1.778.659.340 12,92% 177.866 PT. Asriland MediaCorp Investments Pte., Ltd 851.651.000 6,19% 85.165 MediaCorp Investments Pte., Ltd Astroria Developments Limited 718.615.110 5,22% 71.862 Astroria Developments Limited Masyarakat dan koperasi Public and cooperatives (di bawah 5%) 3.355.099.100 24,38% 335.509 (below 5% each) Jumlah 13.762.899.550 100,00% 1.376.290 Total

- 62 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Perubahan modal saham Perusahaan pada tahun Changes in the Company’s capital stock in 2010 2010 dan 2009 berasal dari pelaksanaan opsi and 2009 resulted from the exercise of the saham oleh karyawan (Catatan 37). employee stock options (Note 37).

Pada tahun 2010, Perusahaan melakukan In 2010, the Company repurchased 202,771,000 pembelian kembali saham Perusahaan sebanyak shares or 15% of its issued and paid-up capital 202.771.000 saham atau 15% dari modal with acquisition cost of Rp 73,700 million. ditempatkan dan disetor dengan biaya perolehan sebesar Rp 73.700 juta.

Pada tahun 2009, Perusahaan melakukan In 2009, the Company repurchased 25,933,500 pembelian kembali saham Perusahaan sebanyak shares or 0.19% of its issued and paid-up capital 25.933.500 saham atau 0,19% dari modal with acquisition cost of Rp 6,442 million. ditempatkan dan disetor dengan biaya perolehan sebesar Rp 6.442 juta.

24. AGIO SAHAM 24. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Akun ini merupakan agio saham yang berasal This account represents additional paid-in capital dari: from:

2010 2009

Penerbitan saham baru tanpa Issuance of new shares without HMETD tahun 2007 760.334 760.334 pre-emptive rights in 2007 Penawaran umum terbatas saham Limited offering of shares Tahun 2004 533.956 533.956 In 2004 Tahun 1995 150.000 150.000 In 1995 Konversi obligasi menjadi saham Conversion of bonds into shares pada tahun 1994 25.875 25.875 in 1994 Pelaksanaan opsi saham Exercise of the employee karyawan 49.988 48.891 stock options Pembagian saham bonus tahun 2006 (649.507) (649.507) Distribution of bonus shares in 2006 Jumlah 870.646 869.549 Total

25. MODAL SUMBANGAN 25. DONATED CAPITAL

Akun ini merupakan modal sumbangan yang This account represents Rp 410 million donation diterima dari Sankyu International Co. Ltd. pada received from Sankyu International Co. Ltd. in tahun 1987 sebesar Rp 410 juta. 1987.

26. SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS 26. DIFFERENCE DUE TO CHANGE IN EQUITY OF ANAK PERUSAHAAN SUBSIDIARY

Merupakan selisih transaksi perubahan ekuitas Represent difference due to change in equity of MNC. MNC.

27. PENDAPATAN USAHA – BERSIH 27. REVENUES - NET

2010 2009

Media berbasis konten dan iklan 4.783.234 3.857.351 Content and advertising based media Media berbasis pelanggan 1.411.850 1.054.887 Subscribers based media Media pendukung dan infrastruktur 102.020 121.370 Media support and infrastructure Lainnya 29.410 1.297 Others Pendapatan bersih 6.326.514 5.034.905 Net revenues

- 63 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

28. BEBAN LANGSUNG 28. DIRECT COSTS

2010 2009

Media berbasis konten dan iklan 2.373.774 2.140.630 Content and advertising based media Media berbasis pelanggan 694.805 450.481 Subscribers based media Media pendukung dan infrastruktur 92.926 46.814 Media support and infrastructure

Jumlah 3.161.505 2.637.925 Total

29. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 29. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES

2010 2009

Gaji dan tunjangan 487.363 512.755 Salaries and allowances Iklan dan pemasaran 152.160 220.282 Advertising and marketing Biaya teknis - vision I 113.524 74.477 Technical cost - vision I Listrik, air dan telepon 61.586 53.002 Electricity, water and telephone Perbaikan dan pemeliharaan 56.062 49.812 Repairs and maintenance Sewa 47.499 59.686 Rent Jasa profesional 45.427 44.277 Professional fees Pengangkutan dan perjalanan 38.743 52.349 Freight and transportation Pajak dan perizinan 24.568 17.780 Taxes and licenses Imbalan pasca kerja 18.744 34.447 Post-employment benefits Beban piutang ragu-ragu 10.071 6.881 Provision for doubtful accounts Asuransi 7.082 8.150 Insurance Beban kantor 1.733 37.197 Office expense Lain-lain 114.683 95.778 Others

Jumlah 1.179.245 1.266.873 Total

30. PENYUSUTAN DAN AMORTISASI 30. DEPRECIATION AND AMORTIZATION

2010 2009

Penyusutan 427.082 394.617 Depreciation Amortisasi 78.799 25.585 Amortization

Jumlah 505.881 420.202 Total

31. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN 31. INTEREST AND FINANCIAL CHARGES

2010 2009

Beban bunga 281.278 295.028 Interest expenses Amortisasi biaya pinjaman 12.429 12.469 Amortization of debt issuance cost Arrangement fee dan premi swap 18.918 34.346 Arrangement fee and swap premium Lain-lain 19.763 - Others

Jumlah 332.388 341.843 Total

- 64 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

32. PAJAK PENGHASILAN 32. INCOME TAX

Beban pajak Perusahaan dan anak perusahaan Expense of the Company and its subsidiaries terdiri dari: consists of the following:

2010 2009

Pajak kini - Anak perusahaan (89.648) (183.604) Current tax - Subsidiaries Pajak tangguhan Deferred tax Perusahaan (1.226) (6.705) The Company Anak perusahaan (254.213) (69.113) Subsidiaries

Beban pajak - bersih (345.087) (259.422) Tax expense - net

Pajak Kini Current Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut A reconciliation between income before tax per laporan laba rugi konsolidasi dengan rugi fiskal consolidated statements of income and fiscal loss of Perusahaan adalah sebagai berikut: the Company is as follows:

2010 2009

Laba sebelum pajak menurut Income before tax per consolidated laporan laba rugi konsolidasi 1.195.599 590.884 statements of income Laba anak perusahaan sebelum pajak penghasilan (1.239.069) (762.201) Income before tax of subsidiaries

Rugi sebelum pajak Perusahaan (43.470) (171.317) Loss before tax of the Company Perbedaan yang tidak dapat Nondeductible expenses (nontaxable diperhitungkan menurut fiskal income) Imbalan pasca kerja 82 1.871 Post-employment benefits Sewa 1.290 271 Rental Aset tetap 553 352 Property and equipment Sumbangan dan kontribusi 161 834 Donations and contributions Amortisasi biaya emisi pinjaman - 2.438 Amortization of debt issuance cost Amortisasi goodwill - 60.391 Goodwill amortization Kerugian (keuntungan) penjualan investasi (2.943) 114.650 Loss (gain) on sale of investments Lainnya 49.231 (17.524) Others

Laba (rugi) fiskal Perusahaan 4.904 (8.034) Fiscal gain (loss) of the Company Rugi fiskal tahun sebelumnya (215.742) (207.708) Prior year's fiscal loss carryforward

Akumulasi rugi fiskal Perusahaan (210.838) (215.742) Accumulated fiscal loss carryforward

- 65 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, On December 31, 2010 and 2009, income tax hutang pajak penghasilan (PPh) badan merupakan payable represents the subsidiaries’ income tax hutang PPh badan anak perusahaan. Perusahaan payable. The Company was in fiscal loss mengalami rugi fiskal sehingga tidak ada taksiran position, therefore, no provision for corporate pajak penghasilan. income tax was made.

Pada tanggal 27 April 2010, MNI memperoleh On April 27, 2010, MNI received Overpayment Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) PPh Tax Assessment Letter (SKPLB) for corporate Badan sebesar Rp 905 juta dan Surat Ketetapan income tax amounting to Rp 905 million, and Pajak Kurang Bayar (SKPKB) PPN, PPh pasal 21 Underpayment Tax Assessment Letter (SKPKB) dan PPh pasal 23 dan PPh pasal 4(2) dengan for Value Added Tax (VAT) and income tax article jumlah Rp 133 juta. Lebih bayar PPh Badan 21, 23 and 24(2) totalling Rp 133 million. The tersebut digunakan untuk melunasi kurang bayar overpayment was used to offset other tax pajak lainnya, dan sisanya akan dikompensasi underpayment, and the remaining will be dengan SKPKB PPN tahun 2006 sebesar Rp 780 compensated with SKPKB Value Added Tax of juta. 2006 amounted to Rp 780 million.

Pada tanggal 27 Maret 2009, MNI memperoleh On March 27, 2009, MNI received Overpayment Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) PPh Tax Assessment Letter (SKPLB) for corporate Badan untuk tahun buku 2007 sebesar Rp 686 juta income tax for the year 2007 amounting to dan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Rp 686 million, and Underpayment Tax Pajak Pertambahan Nilai (PPN), PPh pasal 21 dan Assessment Letter (SKPKB) for Value Added Tax PPh pasal 23 dengan jumlah Rp 123 juta. Lebih (VAT) and income tax article 21 and 23 totalling bayar PPh Badan tersebut digunakan untuk Rp 123 million. The overpayment was used to melunasi kurang bayar pajak lainnya, dan sisanya offset other tax underpayment, and the remaining akan dikompensasi dengan SKPKB PPN tahun will be compensated with SKPKB Value Added 2006. Pada tanggal 31 Agustus 2009, MNI Tax of 2006. On August 31, 2009, MNI filed an mengajukan permohonan banding atas SKPKB appeal letter on SKPKB Value Added Tax of 2006 PPN tahun 2006 sebesar Rp 1.885 juta dan amounting to Rp 1,885 million and as of the sampai dengan tanggal penerbitan laporan issuance date of these consolidated financial keuangan konsolidasi, MNI belum menerima statements, MNI has not yet received any keputusan apapun yang dikeluarkan oleh Kantor decision from the Tax Service Office. Pelayanan Pajak.

Pada tahun 2010, RCTI menerima Surat In 2010, RCTI received Tax Assessment Letter Ketetapan Pajak (SKP) sehubungan dengan pajak (SKP) pertaining to income tax article 21, 26, 23, penghasilan pasal 21, 26, 23, 4(2) dan pajak 4(2) and value added tax and corporate income penghasilan badan untuk tahun 2008. tax for fiscal year 2008.

Pada bulan April 2010, CTPI menerima Surat On April 2010, CTPI received Tax Assessment Ketetapan Pajak untuk semua jenis pajak tahun Letter covering all 2008 taxes, with total 2008, dengan jumlah pajak kurang bayar sebesar underpayment of Rp 16,027 million. CTPI filed an Rp 16.027 juta. CTPI telah mengajukan keberatan Objection Letter and as of the issuance date of atas kewajiban pajak tersebut dan sampai dengan these consolidated financial statements, the tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasi objection is still in process. keberatan masih dalam proses.

Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia MNC Under the taxation laws of Indonesia, MNC Sky Sky Vision melaporkan dan menyetorkan pajaknya Vision submits tax returns on the basis of self berdasarkan sistem self assessment – Kantor assessment. The tax authorities may assess or Pajak dapat menetapkan atau mengubah pajak amend taxes within 10 years after the tax tersebut dalam waktu 10 tahun sejak saat becomes due. terhutang pajak.

- 66 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Beban pajak tangguhan Perusahaan dan anak Deferred tax expense of the Company and its perusahaan adalah sebagai berikut: subsidiaries are as follows:

2010 2009

Pajak tangguhan Deferred tax Perusahaan (1.226) (6.705) The Company Anak perusahaan (254.213) (69.113) Subsidiaries

Beban pajak tangguhan -bersih (255.439) (75.818) Deferred tax expense - net

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Aset pajak tangguhan merupakan jumlah bersih This account represents deferred tax assets after setelah diperhitungkan dengan kewajiban pajak deducting the deferred tax liabilities of the same tangguhan dari masing-masing entitas usaha, business entity as follows: dengan rincian sebagai berikut:

2010 2009

Perusahaan The Company Akumulasi rugi fiskal 52.710 53.935 Accumulated fiscal losses Anak perusahaan Subsidiaries Akumulasi rugi fiskal 9.727 30.082 Accumulated fiscal losses Aset tetap 8.632 6.998 Property and equipment Kewajiban imbalan pasca kerja 13.368 10.140 Post-employment benefits obligation Piutang 10.125 2.211 Accounts receivable Persediaan - 320 Inventory Amortisasi biaya pinjaman (560) (1.010) Amortization of borrowing cost Lainnya (1.645) 13.056 Others

Aset pajak tangguhan - bersih 92.357 115.732 Deferred tax assets - net

Kewajiban Pajak Tangguhan Deferred Tax Liabilities

Akun ini merupakan kewajiban pajak tangguhan anak This account represents deferred tax liabilities of perusahaan setelah diperhitungkan dengan aset subsidiaries after deducting the deferred tax asset of pajak tangguhan dari masing-masing entitas usaha, the same business entity as follows: dengan rincian sebagai berikut:

2010 2009

Anak perusahaan Subsidiaries Kewajiban imbalan pasca kerja 14.274 13.253 Post-employment benefits obligation Aset tetap (102.225) (87.820) Property and equipment Amortisasi biaya pinjaman (2.076) (4.224) Amortization of borrowing cost Persediaan 323 323 Inventory Piutang 5.900 4.249 Receivable Lainnya (36.319) (2.582) Others

Kewajiban pajak tangguhan - bersih (120.123) (76.801) Deferred tax liabilities - net

- 67 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, As of December 31, 2010 and 2009, the Perusahaan dan anak perusahaan mengakui aset Company and subsidiaries recognized deferred pajak tangguhan atas akumulasi rugi fiskal tax asset on accumulated fiscal losses masing-masing sebesar Rp 62.437 juta dan amounting to Rp 62,437 million and Rp 84,017 Rp 84.017 juta karena manajemen memperkirakan million, respectively, since the management bahwa aset pajak tangguhan tersebut dapat expect that the deferred tax asset can be utilized digunakan melalui kompensasi laba kena pajak di against income tax in the future periods. masa datang.

Berdasarkan Undang-Undang Pajak Penghasilan Based on Law No. 36 year 2008 on Income No. 36 tahun 2008 pengganti UU Pajak Taxes, the new corporate tax rate is set at flat No. 7/1983, tarif pajak badan adalah sebesar 28% rate of 28% effective January 1, 2009 and 25% yang berlaku efektif 1 Januari 2009 dan sebesar effective from January 1, 2010. Accordingly, 25% yang berlaku efektif 1 Januari 2010. Aset dan deferred tax assets and liabilities has been Kewajiban pajak tangguhan disesuaikan dengan adjusted to the tax rates that are expected to tarif pajak yang berlaku pada periode ketika aset apply at the period when the asset is realized or direalisasikan dan kewajiban diselesaikan liability is settled, based on the tax rates that will berdasarkan tarif pajak yang akan ditetapkan. be enacted.

Rekonsiliasi antara jumlah beban pajak dan hasil A reconciliation between the net tax expense and perkalian laba akuntansi (rugi) akuntansi sebelum the amounts computed by applying the effective pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai tax rate to income (loss) before tax of the per berikut: statements of income is as follows:

2010 2009

Laba sebelum pajak menurut Income before tax per consolidated laporan laba rugi konsolidasi 1.195.599 590.884 statements of income

Laba sebelum pajak anak perusahaan (1.239.069) (762.201) Income before tax of subsidiaries

Rugi sebelum pajak penghasilan Perusahaan (43.470) (171.317) Loss before tax of the Company

Manfaat pajak sesuai tarif pajak yang berlaku (10.868) (49.622) Benefit at effective tax rate

Dampak pajak atas beban yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal 12.094 47.616 Tax effect of nondeductible expenses Penyesuaian saldo pajak tangguhan Adjustment on deferred tax sehubungan dengan pembetulan balance due to correction of rugi fiskal tahun sebelumnya - 8.711 prior year fiscal loss

Jumlah beban pajak Perusahaan 1.226 6.705 Total tax expense of the Company Beban pajak anak perusahaan 343.861 252.717 Tax expense of subsidiaries

Jumlah beban pajak 345.087 259.422 Total tax expense

33. DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM 33. CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the minutes of the Company’s Annual Tahunan Perusahaan sebagaimana tercantum Stockholders’ General Meeting as stated in Deed dalam Akta Perusahaan No. 308 tanggal 27 April No. 308 dated April 27, 2010 of Sutjipto S.H., 2010 dari notaris Sutjipto S.H., M.Kn., Notaris di M.Kn., Notary in Jakarta, the stockholders Jakarta, pemegang saham menyetujui pembagian approved the distribution of cash dividends for dividen tunai untuk tahun buku 2009 sebesar 2009 amounting to Rp 5 per share and the Rp 5 per saham dan pembentukan cadangan appropriation of general reserve amounting to umum sebesar Rp 1.000 juta. Rp 1,000 million.

- 68 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the minutes of the Company’s Annual Tahunan Perusahaan sebagaimana tercantum Stockholders’ General Meeting as stated in Deed dalam Akta Perusahaan No. 153 tanggal 18 Juni No. 153 dated June 18, 2009 of Sutjipto S.H., 2009 dari notaris Sutjipto S.H., M.Kn., Notaris di M.Kn., Notary in Jakarta, the stockholders Jakarta, pemegang saham menyetujui pembagian approved the distribution of cash dividends for dividen tunai untuk tahun buku 2008 sebesar 2008 amounting to Rp 3.5 per share. Rp 3,5 per saham.

34. LABA PER SAHAM 34. EARNINGS PER SHARE

Perhitungan laba per saham dasar dan dilusian The calculations of the basic and diluted earnings didasarkan pada data berikut: per share are based on the following data:

Laba Earnings

2010 2009

Laba bersih tahun berjalan 578.865 157.208 Net income for the year

Lembar saham Number of shares

Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar The weighted average number of shares (penyebut) untuk tujuan penghitungan laba per outstanding (denominator) for the computation of saham dasar dan dilusian adalah sebagai berikut: basic and diluted earnings per share were as follows:

2010 2009

Saldo awal tahun 13.800.606.124 13.757.104.550 Beginning balance Rata-rata tertimbang saham Weighted average number yang diterbitkan melalui of shares issued through opsi saham karyawan 3.893.055 2.670.191 the employee stock option Rata-rata tertimbang saham Weighted average number of diperoleh kembali (167.898.646) (3.634.422) treasury stock Jumlah rata-rata tertimbang Total weighted average number of saham untuk tujuan laba shares for the purpose of basic per saham dasar 13.636.600.533 13.756.140.319 earnings per share Jumlah saham bersifat dilusi Number of dilutive potential share dari opsi saham karyawan 9.263.760 9.610.962 from employee stock options Jumlah rata-rata tertimbang Total weighted average number of saham untuk tujuan laba shares outstanding for the purpose per saham dilusian 13.645.864.293 13.765.751.281 of diluted earnings per share

35. IMBALAN PASCA KERJA 35. POST-EMPLOYMENT BENEFITS

Perusahaan memberikan imbalan pasca kerja The Company provides post-employment untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang benefits for its qualifying employees in Ketenagakerjaan No. 13/2003. Selain itu, accordance with Labor Law No. 13/2003. In Perusahaan juga memberikan imbalan pasca kerja addition the Company also provided long-term lainnya kepada karyawan yang sudah bekerja benefits for employees attaining certain number untuk jangka waktu tertentu, sebagaimana of year of services as stated in the Labor tercantum pada Kontrak Kerja Bersama. Agreement.

- 69 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Program Pensiun Imbalan Pasti Defined Benefit Pension

Perusahaan dan beberapa anak perusahaan The Company and certain subsidiaries menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti established a defined benefit pension plan untuk semua karyawan tetapnya. Program ini covering all their permanent employees. The plan memberikan imbalan pasca kerja berdasarkan provides pension benefits based on years of penghasilan dasar pensiun dan masa kerja service and salaries of the employees. The karyawan. Dana pensiun ini dikelola oleh Dana pension plan is managed by Dana Pensiun Pensiun Bimantara (Danapera) yang akta Bimantara (Danapera) which deed of pendiriannya telah disahkan oleh Menteri establishment had been approved by the Minister Keuangan Republik Indonesia dengan Surat of Finance of the Republic of Indonesia in his Keputusan No. 382/KM.17/1996 tanggal Decision Letter No. 382/KM.17/1996 dated 15 Oktober 1996. Pendiri Danapera adalah October 15, 1996. Danapera’s founders are the Perusahaan, dan anak perusahaan merupakan Company, with the subsidiaries as cofounders. mitra pendiri. Pendanaan program pensiun berasal Pension plan is funded by contributions from dari kontribusi pemberi kerja dan karyawan both employer and employee at the rate of 9.75% masing-masing sebesar 9,75% dan 4% dari and 4%, respectively of the employees’s basic penghasilan dasar karyawan. salary.

Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan Amounts charged to consolidated statements of laba rugi konsolidasi adalah sebagai berikut: income with respect to the pension plan is as follows:

2010 2009

Biaya jasa kini 10.857 8.214 Current service cost Biaya bunga 11.762 13.244 Interest cost Kerugian aktuarial bersih 15.631 8.300 Net actuarial losses Hasil yang diharapkan dari aset program (31.137) (26.053) Expected return on plan asset Penyesuaian atas aset yang dibatasi Adjustment for restriction on penggunaannya 4.417 4.806 plan assets

Jumlah 11.530 8.511 Total

Saldo yang termasuk dalam neraca konsolidasi The amounts included in the consolidated yang sesuai dengan program pensiun adalah balance sheets in respect of the pension plan is sebagai berikut: as follows:

2010 2009

Nilai kini kewajiban program Present value of pension pensiun 155.498 70.144 program obligation Keuntungan aktuarial belum diakui (15.190) (9.612) Recognized actuarial gain Aset yang tidak diakui 57.730 28.941 Unrecognized asset Nilai wajar aset program (213.228) (110.352) Fair value on plan assets

Aset bersih program pensiun (15.190) (20.879) Net pension plan assets

- 70 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Mutasi aset bersih program pensiun di neraca Movement in the net asset of pension plan konsolidasi adalah sebagai berikut: recognized in the consolidated balance sheets are as follows:

2010 2009

Saldo awal tahun (20.879) (20.979) Beginning of the year Iuran dibayar tahun berjalan (9.989) (8.411) Contribution paid in the current year Beban pensiun tahun berjalan 11.530 8.511 Amount charged to income

Aset bersih (19.338) (20.879) Net asset

Program pensiun imbalan pasti dihitung oleh The defined benefit pension plan is calculated by PT. Dayamandiri Dharmakonsilindo dan PT. Dayamandiri Dharmakonsilindo and PT. Eldridge Gunaprima Solution, aktuaris PT. Eldridge Gunaprima Solution, independent independen, dengan menggunakan asumsi utama actuaries, based on the following key sebagai berikut: assumptions:

Umur pensiun normal 55 tahun/years Normal pension age Tabel mortalita Commissioners Standard Ordinary (CSO) - 1980 Mortality table Tingkat kenaikan gaji Salary increment rate dasar pensiun per tahun 5%-10% tahun/in 2010 dan/and per annum 7% - 8% tahun/in 2009 Tingkat diskonto per tahun 8,1% -11% tahun/in 2010 dan/and Discount rate per annum 10% tahun/in 2010

Imbalan Pasca Kerja Lain Other Post-Employment Benefits

Perusahaan dan anak perusahaan, kecuali RCTI, The Company and subsidiaries, except for RCTI juga menghitung dan membukukan estimasi also calculates and records estimated post- imbalan pasca kerja untuk seluruh karyawannya employment benefits for all of its qualifying sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan employees in accordance with Labor Law No. 13/2003 yang berlaku. No. 13/2003.

RCTI mengakui tambahan kewajiban imbalan RCTI recognized the cost of providing other post- pasca kerja selain program pensiun, sesuai employment benefits in accordance with its kebijakannya berupa kekurangan antara imbalan policy such as shortage of benefits provided by pasca kerja berdasarkan program pensiun dengan the pension plan against the benefits based on imbalan berdasarkan kebijakan RCTI. RCTI’s policy.

Beban imbalan pasca-kerja lain dan imbalan kerja Amounts recognized in the consolidated panjang lainnya yang diakui di laporan laba rugi statements of income with charged respect to konsolidasi adalah: other post-employment benefits and other long- term benefits are as follows:

2010 2009 Biaya jasa kini 18.358 17.303 Current service cost Biaya bunga 10.436 9.083 Interest costs Biaya jasa lalu (4) 892 Past service cost Biaya pemutusan 2.039 941 Termination cost Keuntungan aktuarial bersih (23.964) (418) Net actuarial gains Jumlah 6.865 27.801 Total

- 71 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Kewajiban sehubungan dengan imbalan pasca Obligations with respect to other post- kerja lain adalah sebagai berikut: employment benefits are as follows:

2010 2009

Nilai kini kewajiban tanpa pendanaan 117.025 117.309 Present value of unfunded obligations Kerugian aktuarial belum diakui (7.509) (10.939) Unrecognized actuarial losses Biaya jasa lalu belum diakui 1.837 5.302 Unrecognized past service cost

Kewajiban - Bersih 111.353 111.672 Net Liabilities

Mutasi kewajiban bersih dalam neraca konsolidasi Movements in the net liabilities recognized in the adalah sebagai berikut: consolidated balance sheets are as follows:

2010 2009

Saldo awal tahun 111.672 90.539 Beginning of the year Pembayaran manfaat (7.184) (6.668) Benefits payment Beban tahun berjalan 6.865 27.801 Amount charged to income

Saldo akhir tahun 111.353 111.672 End of year

Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh The cost of providing post-employment benefits is aktuaris independen PT. Dayamandiri calculated by independent actuaries, Dharmakonsilindo dan PT. Eldridge Gunaprima PT. Dayamandiri Dharmakonsilindo and Solution. Asumsi utama yang digunakan dalam PT. Eldridge Gunaprima Solution. The actuarial menentukan penilaian aktuarial adalah sebagai valuation was carried out using the following key berikut: assumptions:

Tingkat diskonto per tahun 7% - 10,5% tahun/in 2010 dan/and Discount rate per annum 9% - 12% tahun/in 2009 Tingkat kenaikan Future salary increment gaji per tahun 5% - 10% tahun/in 2010 dan/and rate per annum 5% - 10% tahun/in 2009 Tingkat mortalitas CSO - 1980 Mortality rate Umur pensiun normal 55 tahun/years Normal pension age

Perusahaan dan anak perusahaan memberikan The Company and its subsidiaries provide other imbalan kerja jangka panjang lainnya dalam long-term benefits such as grand leaves bentuk cuti besar untuk tahun 2010 dan 2009 amounting to Rp 114,237 million and Rp 167,613 masing-masing sebesar Rp 114.237 juta dan million in 2010 and 2009, respectively. Other Rp 167.613 juta. Imbalan kerja jangka panjang long-term benefit was determined based on years lainnya didasarkan pada masa kerja. of service.

- 72 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

36. AKUISISI ANAK PERUSAHAAN 36. ACQUISITIONS OF SUBSIDIARIES

Pada tanggal 13 Januari 2010, LTON, anak On January 13, 2010, LTON, a subsidiary, has perusahaan, telah membeli 50,01% saham Letang acquired 50.01% shares of Letang Game Ltd Game Ltd (Letang). Pembayaran secara tunai (Letang), with payment of US$ 3.315 million in sebesar US$ 3,315 juta dilakukan pada saat cash upon the closing of the acquisition and the dicapainya kesepakatan akuisisi dan sisanya akan remainder to be paid in 2011 to 2012 after taking dibayar pada tahun 2011 dan 2012, setelah into account Letang’s performance on certain mempertimbangkan kinerja Letang atas beberapa financial and operational milestones. target keuangan dan operasional. Letang Nilai wajar aset bersih diperoleh: Fair value of the net assets acquired: Aset lancar 7.782 Current assets Aset tetap bersih 712 Property and equipment - net Aset lain-lain 22.283 Other assets Kewajiban (2.606) Liabilities Nilai wajar aset bersih 28.171 Fair value of the net assets

Nilai wajar aset bersih diperoleh 14.088 Fair value of the net assets acquired Goodwill 48.596 Goodwill

Jumlah biaya perolehan 62.684 Total acquisition cost

Penyelesaian biaya perolehan melalui: Settlement of acquisition cost through: Pembayaran tunai di tahun 2010 30.331 Cash payment in 2010 Hutang 32.353 Payable Jumlah biaya perolehan 62.684 Total acquisition cost

Arus kas keluar bersih sehubungan dengan akuisisi di tahun 2010: Net cash outflow on the acquisition in 2010: Pembayaran tunai biaya akuisisi (30.331) Cash payment of acquisition cost Kas dan setara kas diperoleh 539 Cash and cash equivalents acquired

Arus kas keluar bersih (29.792) Net cash outflows

Pada tanggal 17 Maret 2010, MIMEL bersama- On March 17, 2010, MIMEL jointly with LTON sama dengan LTON telah mengakuisisi 75% completed the acquisition of 75% of the shares of saham biasa Innoform Media Pte Ltd (Innoform), Innoform Media Pte Ltd ("Innoform), for a total senilai S$ 9,75 juta. Bagian kepemilikan MIMEL amount of S$ 9.75 million. MIMEL was adalah 25% dan LTON sebesar 50%. Pada Juni apportioned 25% ownership and LTON was 2010, LTON menambah kepemilikan dengan assigned 50%. In June 2010, LTON increase 25% membeli saham baru yang diterbitkan oleh ownership by 25% through purchase of new Innoform. Dengan demikian, kepemilikan MIMEL shares issued by Innoform. The MIMEL ownership turun menjadi 12,5% dan LTON meningkat decreased to 12.5% and LTON increase to 75%. menjadi 75%.

- 73 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Innoform Nilai wajar aset bersih diperoleh: Fair value of the net assets acquired: Aset lancar 14.012 Current assets Aset tetap bersih 29.213 Property and equipment - net Aset lain-lain 73.083 Other assets Kewajiban (55.058) Liabilities Nilai wajar aset bersih 61.250 Fair value of the net assets

Nilai wajar aset bersih diperoleh 38.282 Fair value of the net assets acquired Goodwill 26.269 Goodwill Jumlah biaya perolehan 64.551 Total acquisition cost

Penyelesaian biaya perolehan melalui Settlement of acquisition cost through pembayaran tunai di tahun 2010 64.551 cash payment in 2010

Jumlah biaya perolehan 64.551 Total acquisition cost

Arus kas keluar bersih sehubungan dengan akuisisi di tahun 2010 Net cash outflow on the acquisition in 2010 Pembayaran tunai biaya akuisisi (64.551) Cash payment of acquisition cost Kas dan setara kas diperoleh 14.012 Cash and cash equivalents acquired Arus kas keluar bersih (50.539) Net cash outflows

Pada tanggal 31 Agustus 2010, MNC bersama On August 31, 2010, MNC, MIMEL and LTON dengan MIMEL dan LTON telah mengakuisisi acquired 100% shares PT. Linktone Indonesia 100% saham PT. Linktone Indonesia (Linktone). (Linktone). This acquisition was accounted for Akuisisi ini dipertanggungjawabkan dengan using the purchase method base on the fair value metode pembelian berdasarkan nilai wajar aset of the net assets of Linktone. Linktone.

Linktone Nilai wajar aset bersih diperoleh: Fair value of the net assets acquired: Aset lancar 39.600 Current assets Aset tetap bersih 3.459 Property and equipment - net Aset lain-lain 59.993 Other assets Kewajiban (44.326) Liabilities Nilai wajar aset bersih 58.726 Fair value of the net assets

Nilai wajar aset bersih diperoleh 58.726 Fair value of the net assets acquired Goodwill 174.361 Goodwill

Jumlah biaya perolehan 233.087 Total acquisition cost

Penyelesaian biaya perolehan melalui Settlement of acquisition cost through pembayaran tunai di tahun 2010 233.087 cash payment in 2010 Jumlah biaya perolehan 233.087 Total acquisition cost

Arus kas keluar bersih sehubungan dengan akuisisi di tahun 2010: Net cash outflow on the acquisition in 2010: Pembayaran tunai biaya akuisisi (233.087) Cash payment of acquisition cost Kas dan setara kas diperoleh 3.245 Cash and cash equivalents acquired Arus kas keluar bersih (229.842) Net cash outflows

- 74 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Pada tanggal 12 September 2010, MNCN telah On September 12, 2010, MNCN acquired 34.7% mengakuisisi 34,7% saham PT. Radio Cakra ownership in PT. Radio Cakra Awigra (RCA). This Awigra (RCA). Akuisisi ini acquisition was accounted for using the purchase dipertanggungjawabkan dengan metode method base on the fair value of the net assets of pembelian berdasarkan nilai wajar aset RCA. RCA.

RCA Nilai wajar aset bersih diperoleh: Fair value of the net assets acquired: Aset lancar 2.510 Current assets Aset tidak lancar 1.390 Non current assets Kewajiban (2.750) Liabilities Nilai wajar aset bersih 1.150 Fair value of the net assets

Nilai wajar aset bersih diperoleh 399 Fair value of the net assets acquired Goodwill 1.101 Goodwill Jumlah biaya perolehan 1.500 Total acquisition cost

Penyelesaian biaya perolehan melalui: Settlement of acquisition cost through: Pembayaran tunai di tahun 2010 500 Cash payment in 2010 Hutang 1.000 Payable Jumlah biaya perolehan 1.500 Total acquisition cost Arus kas keluar bersih sehubungan dengan akuisisi di tahun 2010: Net cash outflow on the acquisition in 2010: Pembayaran tunai biaya akuisisi (500) Cash payment of acquisition cost Kas dan setara kas diperoleh 128 Cash and cash equivalents acquired Arus kas keluar bersih (372) Net cash outflows

Pada tanggal 15 Desember 2010, MNCN telah On December 15, 2010, MNCN acquired 75% mengakuisisi 75% saham PT. Radio Arief shares PT. Radio Arief Rachman Hakim (RARH). Rachman Hakim (RARH). Akuisisi ini This acquisition was accounted for using the dipertanggungjawabkan dengan merode purchase method base on the fair value of the net pembelian berdasarkan nilai wajar aset RARH. assets of RARH.

RARH Nilai wajar aset bersih diperoleh: Fair value of the net assets acquired: Aset lancar 5.385 Current assets Aset tetap bersih 21 Property and equipment - net Kewajiban (7.345) Liabilities Nilai wajar aset bersih (1.939) Fair value of the net assets

Nilai wajar aset bersih diperoleh (1.454) Fair value of the net assets acquired Goodwill 10.454 Goodwill Jumlah biaya perolehan 9.000 Total acquisition cost Penyelesaian biaya perolehan melalui Settlement of acquisition cost through Pembayaran tunai di tahun 2010 9.000 Cash payment in 2010 Jumlah biaya perolehan 9.000 Total acquisition cost Arus kas keluar bersih sehubungan dengan akuisisi di tahun 2010: Net cash outflow on the acquisition in 2010: Pembayaran tunai biaya akuisisi (9.000) Cash payment of acquisition cost Kas dan setara kas diperoleh 78 Cash and cash equivalents acquired

Arus kas keluar bersih (8.922) Net cash outflows

- 75 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

37. PROGRAM OPSI SAHAM KARYAWAN 37. EMPLOYEE STOCK OPTION PLAN

Berdasarkan rapat umum pemegang saham luar Based on the Company’s extraordinary general biasa Perusahaan sebagaimana tercantum dalam meeting of stockholders, as stated in Deed No. 7 Akta No. 7 tanggal 7 Juni 2000 dari Notaris Imas dated June 7, 2000, of Notary Imas Fatimah, SH, Fatimah, SH, para pemegang saham menyetujui the stockholders approved the Employee Stock Program Pemilikan Saham Karyawan (ESOP). Option Plan (ESOP). The ESOP is granted to the ESOP diberikan kepada karyawan kunci key employees of the Company and its Perusahaan dan anak perusahaan dalam 3 fase. subsidiaries in three phases. The total option Jumlah hak opsi sebanyak 38.839.000 atau 3,82% amounts to 38,839,000 or 3.82% of the total dari jumlah saham beredar Perusahaan dan outstanding shares of the Company and is dialokasikan dalam tiga tahap yaitu: Tahap A allocated to three plans: Plan A with 11,651,700 sebanyak 11.651.700 hak opsi; Tahap B dan C options; Plans B and C with 13,593,650 options masing-masing sebanyak 13.593.650 hak opsi. each. Each option entitles the holder to purchase Setiap hak opsi memberikan hak untuk membeli one (1) new share of the Company. Based on the 1 (satu) saham baru Perusahaan. Berdasarkan Company’s extraordinary general meeting of the rapat umum pemegang saham luar biasa stockholders as stated in Deed No. 28 dated Perusahaan sebagaimana tercantum dalam Akta April 17, 2001, of Notary Imas Fatimah SH, the No. 28 tanggal 17 April 2001 dari Notaris Imas stockholders agreed on the exercise price of Fatimah, SH, para pemegang saham menyetujui Rp 1,330. Such options are nontransferable and harga pelaksanaan opsi sebesar Rp 1.330. Hak nontradable. opsi ini tidak dapat dialihkan dan diperdagangkan.

Berdasarkan Keputusan Direktur No. 001.Kep.Dir/ Based on Director’s Decision BC-CL/X/06 tanggal 6 Oktober 2006, para direktur No. 001.Kep.Dir/BC-CL/X/06 dated October 6, Perusahaan menyetujui penyesuaian harga 2006, the directors of the Company agreed to pelaksanaan opsi dari Rp 1.330 menjadi Rp 665 adjust the exercise price from Rp 1,330 to Rp 665 sehubungan dengan pelaksanaan pembagian in relation to the distribution of stock bonus in saham bonus pada tahun 2006 (Catatan 27). 2006 (Note 27).

Berdasarkan Keputusan Komite ESOP Based on ESOP’s Committee Decision No. 005-Kom ESOP/MCOM-HR/VII/07 tanggal No. 005-Kom ESOP/MCOM-HR/VII/07 dated 19 Juli 2007, Komite ESOP menyetujui July 19, 2007, ESOP’s Committee agreed to penyesuaian harga pelaksanaan opsi dari Rp 665 adjust the exercise price from Rp 665 to Rp 133 menjadi Rp 133 dan melakukan penyesuaian and adjust the number of options in relation to atas jumlah hak ESOP sehubungan dengan stock spilt in 2007. pelaksanaan pemecahan nominal saham pada tahun 2007.

Berdasarkan Keputusan Komite ESOP Based on ESOP’s Committee Decision No. 007-Kom ESOP/MCOM-HR./XII/08 tanggal No. 007-Kom ESOP/MCOM-HR./XII/08 dated 18 Desember 2008, Komite ESOP menyetujui December 18, 2008, ESOP’s committee agreed untuk memperpanjang batas akhir pelaksanaan to extend the due date to exercise ESOP from ESOP semula tanggal 31 Desember 2008 menjadi December 31, 2008 to July 1, 2010 which is tanggal 1 Juli 2010 yang kemudian diperpanjang extended until December 31, 2011 based on sampai dengan tanggal 31 Desember 2011 ESOP’s Committee Decision No. 01-Kom berdasarkan Keputusan Komite ESOP ESOP/MCOM-HR/XII/10 dated December 15, No. 01-Kom ESOP/MCOM-HR/XII/10 tanggal 2010. 15 Desember 2010.

Nilai wajar opsi diestimasi pada tanggal The fair value of the option is estimated on the pemberian opsi dengan menggunakan model the grant date using the Black-Scholes Option Black-Scholes Option Pricing. Asumsi utama untuk Pricing model. Key assumptions used in menghitung nilai wajar opsi adalah sebagai calculating the fair value of the options are as berikut: follows:

2010 2009

Opsi gagal diperoleh 0,00% 0,00% Options forfeiture Tingkat bunga bebas risiko 5,570% 7,250% Risk-free interest rate Periode opsi 3 tahun/years 3 tahun/years Option period Ketidakstabilan harga saham 45,51% 59,92% Expected stock price volatility Dividen diharapkan 1,38% 1,49% Expected dividend

- 76 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Mutasi opsi yang beredar adalah sebagai berikut: Changes in outstanding options are as follows:

Jumlah opsi/ Number of rights

Opsi beredar 1 Januari 2009 27.465.000 Outstanding options at January 1, 2009 Opsi dieksekusi selama tahun 2009 (5.795.000) Options exercised in 2009 Opsi beredar 31 Desember 2009 21.670.000 Outstanding options at December 31, 2009 Opsi dieksekusi selama tahun 2010 (7.315.000) Options exercised in 2010 Opsi beredar 31 Desember 2010 14.355.000 Outstanding options at December 31, 2010

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, modal As of December 31, 2010 and 2009, other capital lain-lain sehubungan dengan pelaksanaan opsi in relation to options exercised amounted to masing-masing sebesar Rp 3.241 juta dan Rp 3,241 million and Rp 2,545 million, Rp 2.545 juta. respectively.

38. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN 38. NATURE OF RELATIONSHIP AND ISTIMEWA TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Sifat Hubungan Istimewa Nature of Relationship

a. PT. Bhakti Investama Tbk (Bhakti) merupakan a. PT. Bhakti Investama Tbk (Bhakti) is the pemegang saham mayoritas Perusahaan. majority stockholder of the Company.

b. Perusahaan merupakan pemegang saham b. The Company is the majority stockholder of mayoritas PT. MNC Sky Vision (MNCSV), PT. MNC Sky Vision (MNCSV), PT. Media PT. Media Nusantara Citra Tbk (MNC) dan Nusantara Citra Tbk (MNC) and PT. Infokom PT. Infokom Elektrindo (Infokom). Elektrindo (Infokom).

c. Perusahaan yang pemegang saham akhirnya c. Companies which have the same ultimate atau saham mayoritas sahamnya sama stockholder or majority stockholder with the dengan pemegang saham Perusahaan adalah Company’s are PT. Bhakti Capital Indonesia PT. Bhakti Capital Indonesia Tbk (BCI), Tbk (BCI), PT. MNC Asset Management PT. MNC Asset Management (MNC AM) (d/h (MNC AM) (formerly PT. Bhakti Asset PT. Bhakti Asset Management (BAM)), Management (BAM)), PT. MNC Securities PT. MNC Securities (d/h PT. Bhakti Securities (formerly PT. Bhakti Securities (BSec)), and (BSec)) dan PT MNC Finance (d/h PT. Bhakti PT MNC Finance (formerly PT. Bhakti Finance (Bfin)). Finance (Bfin)).

d. PT. Usaha Gedung Bimantara merupakan d. PT. Usaha Gedung Bimantara has the same perusahaan yang sebagian pengurus atau mambers of managemenr as the Company. manajemennya sama dengan Perusahaan.

e. CMI merupakan pemegang saham mayoritas e. CMI is the majority stockholder of PT. Optima Media Dinamika (Optima). PT. Optima Media Dinamika (Optima).

Pada tahun 2010 CMI telah melepas saham In 2010, CMI has released shares of Optima, Optima, maka Optima bukan pihak hubungan thus, it is not considered a related party of istimewa dengan Perusahaan. the Company.

f. MNI merupakan pemegang saham minoritas f. MNI is the minority stockholder of PT. Media PT. Media Nusantara Press. Nusantara Press.

g. Pihak yang mempunyai hubungan istimewa g. Related party which has the same yang mempunyai pemegang saham yang stockholders of MNCSV is PT Datakom Asia. sama dengan MNSCV adalah PT Datakom Asia.

- 77 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Transaksi dan saldo hubungan istimewa Transactions and balances with related parties

a. Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan a. In the normal course of business, the anak perusahan melakukan transaksi tertentu Company and its subsidiaries entered into dengan pihak hubungan istimewa, meliputi certain transactions with related parties, Penjualan/pembelian barang dan jasa, including sales and purchases of goods and persewaan gedung dan transaksi, services, office building rental, and financing pembiayaan dengan pihak hubungan transactions with related parties. istimewa. Menurut manajemen transaksi Management believes that transactions are tersebut dilakukan dengan tingkat bunga atau made at normal interest rates or prices, harga dan syarat-syarat normal sebagaimana terms and conditions as those done with halnya bila dilakukan dengan pihak ketiga. third parties. The Company and its Perusahaan dan anak perusahaan juga subsidiaries also entered into placement of melakukan penempatan dana investasi dan investments with and loans obtained from perolehan pinjaman dana dari pihak related parties. hubungan istimewa.

Pada tanggal neraca, saldo aset dan At balance sheet dates, assets and liabilities kewajiban yang timbul atas transaksi usaha related to these transactions are as follows: tersebut adalah sebagai berikut:

Catatan/ 2010 Notes 2009

Investasi jangka pendek 283.316 5 674.032 Short-term investments

Piutang usaha 6 Trade accounts receivable PT. Media Nusantara Press 22.616 20.844 PT. Media Nusantara Press MNC Asset Management 134 - MNC Asset Management PT. Optima Media Dinamika - 34.397 PT. Optima Media Dinamika Lainnya 3.205 8.167 Others

Jumlah 25.955 63.408 Total

Hutang usaha 16 Trade accounts payable Usaha Gedung Bimantara 2.594 7.307 Usaha Gedung Bimantara PT. Media Nusantara Press 2.356 - PT. Media Nusantara Press Lainnya 3.756 6.823 Others Jumlah 8.706 14.130 Total

b. Perusahaan dan anak perusahaan juga b. The Company and its subsidiaries also mempunyai transaksi lain dengan pihak entered into other transactions with related hubungan istimewa yaitu: parties among others, as follows:

 Pemberian/penerimaan pinjaman dana  Obtaining/providing non-interest bearing tanpa bunga atas pembayaran lebih loans arising from payments of dahulu biaya Perusahaan dan anak expenses of the Company and its perusahaan oleh pihak hubungan subsidiaries paid on their behalf by istimewa atau sebaliknya. related parties or vice versa.

 Transaksi dengan karyawan meliputi  Transactions with employees consisting pemberian pinjaman tanpa bunga of non-interest bearing loans including termasuk pinjaman perumahan. housing loans.

- 78 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

39. INFORMASI SEGMEN 39. SEGMENT INFORMATION

Untuk tujuan informasi segmen, manajemen Business segment information of the Company Perusahaan dan anak perusahaan menetapkan and its subsidiaries are presented based on segmen usaha berdasarkan pertimbangan risiko assessment of risks and rewards of related dan hasil terkait dengan jasa yang diberikan yaitu services which are content and advertising based media berbasis konten dan iklan, media berbasis media, subscribers based media, media support pelanggan, media pendukung dan infrastruktur and infrastructure and telecommunications. dan telekomunikasi.

Informasi segmen usaha Perusahaan dan anak The segment information of the Company and perusahaan adalah sebagai berikut: its subsidiaries are as follows:

2010 Media berbasis Media konten dan Berbasis iklan/ Pelanggan/ Media pendukung Content and Subscribers dan infrastruktur/ advertising Based Media support Eliminasi/ Jumlah/ based media Media and infrastructure Elimination Total

PENDAPATAN REVENUES Pendapatan eksternal 4.783.234 1.411.850 102.020 - 6.297.104 External revenues Pendapatan antar segment 72.673 - 75.235 (147.908) - Intersegment revenues Pendapatan tidak dapat dialokasi - - - - 29.410 Unallocated revenues Jumlah pendapatan 4.855.907 1.411.850 177.255 (147.908) 6.326.514 Total revenues

HASIL SEGMEN 1.043.786 271.539 (141.205) - 1.443.671 SEGMENT RESULT Beban usaha tidak dapat Unallocated operating dialokasi 36.212 expenses Laba usaha 1.479.883 Income from operations Keuntungan kurs mata uang asing 90.812 Gain on foreign exchange Penghasilan bunga 36.270 Interest income Beban bunga dan Interest expense and keuangan (332.388) financial charges Lain-lain - bersih 17.411 Others - net Bagian laba bersih Equity in net income perusahaan asosiasi (93) of associates Beban pajak (345.087) Tax expense Amortisasi goodwill (96.296) Goodwill amortization Income before minority Laba sebelum hak minoritas 850.512 interests Hak minoritas (271.647) Minority interests Laba bersih 578.865 Net income

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION ASET ASSETS Aset segmen 4.599.909 988.214 127.761 (171.777) 5.544.107 Segment assets Aset yang tidak dapat dialokasi 7.415.835 Unallocated assets Jumlah aset konsolidasi 12.959.942 Total consolidated assets

KEWAJIBAN LIABILITIES Kewajiban segmen 2.579.540 2.169.947 131.932 (171.777) 4.709.642 Segment liabilities Kewajiban yang tidak dapat dialokasi 35.563 Unallocated liabilities Jumlah kewajiban konsolidasi 4.745.205 Total consolidated liabilities Penyusutan dan amortisasi Depreciation and amortization Penyusutan 166.002 250.827 4.199 - 421.028 Depreciation Amortisasi 79.798 - - - 79.798 Amortization

Penyusutan dan amortisasi 500.826 Depreciation and amortization Penyusutan dan amortisasi Unallocated depreciation yang tidak dapat dialokasi 5.055 and amortization Jumlah 505.881 Total

- 79 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

2009 Infrastruktur telekomunikasi Media berbasis Media dan teknologi konten dan Berbasis informasi/ iklan/ Pelanggan/ Telecommunication Content and Subscribers infrastructure advertising Based and information Eliminasi/ Jumlah/ based media Media technology Elimination Total

PENDAPATAN REVENUES Pendapatan eksternal 3.857.351 1.054.887 121.370 - 5.033.608 External revenues Pendapatan antar segment 66.494 12 57.415 (123.921) - Intersegment revenues Pendapatan tidak dapat dialokasi 1.297 Unallocated revenues Jumlah pendapatan 3.923.845 1.054.899 178.785 (123.921) 5.034.905 Total revenues

HASIL SEGMEN 628.016 131.535 4.687 - 764.238 SEGMENT RESULT Beban usaha tidak dapat Unallocated operating dialokasi (54.333) expenses Laba usaha 709.905 Income from operations Keuntungan kurs mata uang asing 374.447 Gain on foreign exchange Penghasilan bunga 36.834 Interest income Beban bunga dan Interest expense and keuangan (341.843) financial charges Kerugian pelepasan investasi (109.085) Loss on disposal of investment Lain-lain - bersih 17.192 Others - net Bagian laba bersih Equity in net income perusahaan asosiasi 428 of associates Beban pajak (259.422) Tax expense Amortisasi goodwill (96.994) Goodwill Income before minority Laba sebelum hak minoritas 331.462 interests Hak minoritas (174.254) Minority interests Laba bersih 157.208 Net income

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION ASET ASSETS Aset segmen 7.640.147 2.188.032 543.576 (220.185) 10.151.570 Segment assets Aset yang tidak dapat dialokasi 3.329.619 Unallocated assets

Jumlah aset konsolidasi 13.481.189 Total consolidated assets

KEWAJIBAN LIABILITIES Kewajiban segmen 1.175.597 624.304 202.843 (220.185) 1.782.559 Segment liabilities Kewajiban yang tidak dapat dialokasi 2.462.666 Unallocated liabilities Jumlah kewajiban konsolidasi 4.245.225 Total consolidated liabilities

Penyusutan dan amortisasi 166.343 203.700 47.851 - 417.894 Depreciation and amortization Penyusutan dan amortisasi Unallocated depreciation yang tidak dapat dialokasi 2.308 and amortization Jumlah 420.202 Total

- 80 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

40. IKATAN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN 40. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS

a. Pada tanggal 29 September 2009, MNC a. On September 29, 2009, MNC Group Group mengadakan perjanjian dengan Buena entered into an agreement with Buena Vista Vista International Inc. untuk lisensi atas International Inc for license of all Current/First Run Live Action Features and Current/First Run Live Action Features and Animated Features, Re-run Live Action Animated Features, Re-run Live Action Features; Series; Special; Animated Features; Features; Series; Special; Animated and Direct to Video Titles (“Pictures”) yang Features; and Direct to Video Titles dimiliki dan / atau diproduksi oleh Buena Vista (“Pictures”) owned and/or produced by International Inc. Perjanjian ini berlaku sejak Buena Vista International Inc. This 25 September 2008, dan berlaku sampai agreement shall be valid from September 25, beberapa tahun kedepan dan dapat 2008 and for a few years ahead and subject diperpanjang. Sebagai tambahan atas to extension. In addition to such Program, it program, MNC Group juga mengadakan has also entered into Commercial Deal perjanjian Commercial Deal Terms for MNC Terms for MNC Kids and Family Program Kids and Family Program yang mulai berlaku which shall be valid from February 14, 2010 sejak tanggal 14 Pebruari 2010, dan berlaku for a few years ahead and subject to sampai beberapa tahun kedepan dan dapat extension. diperpanjang.

b. RCTI mengadakan perjanjian dengan pihak b. RCTI entered into agreements with the sebagai berikut: following parties:

1) Perjanjian kerjasama dengan PT. Surya 1) Agreement with PT. Surya Citra Televisi Citra Televisi (SCTV) (SCTV)

RCTI mengadakan perjanjian kerjasama RCTI entered into an agreement with dengan SCTV dalam kegiatan SCTV in relation to the nationwide operasional siaran nasional (nation wide). telecasting activities. A summary of such Ringkasan dari perjanjian tersebut adalah agreement is as follows : sebagai berikut :

 RCTI dan SCTV bekerjasama untuk  RCTI and SCTV collaborated to membiayai dan membeli secara equally finance the acquisition of all bersama-sama yaitu masing-masing transmission stations which were pihak menanggung sebesar 50% established, by procuring land, untuk seluruh stasiun transmisi yang building and facilities. dibangun, dalam hal penyediaan tanah, gedung dan fasilitas stasiun transmisi tersebut.

 Kerjasama tersebut meliputi beberapa  Such cooperation consists of several stasiun transmisi. transmission stations.

 Kepemilikan atas tanah-tanah dan  RCTI and SCTV shall equally own the segala sesuatu yang terletak di land and all the facilities thereon. atasnya adalah milik RCTI dan SCTV secara bersama-sama dengan bagian yang sama.

 RCTI dan SCTV menanggung secara  RCTI and SCTV shall equally bear the bersama-sama, yaitu masing-masing expenses related to transmission pihak menanggung sebesar 50% station operations. seluruh beban operasi stasiun transmisi.

- 81 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

 Perjanjian kerjasama ini berlaku efektif  The cooperation agreement is sejak tanggal 24 Agustus 1993. effective starting August 24, 1993.

2) Perjanjian kerjasama dengan SCTV 2) Agreement with SCTV and PT. Indosiar dan PT. Indosiar Visual Mandiri Visual Mandiri (INDOSIAR) (INDOSIAR)

RCTI mengadakan perjanjian kerjasama RCTI entered into a cooperation dengan SCTV dan INDOSIAR dalam agreement with SCTV and INDOSIAR in kerjasama pembangunan dan developing and operating Relay Station. A operasional Stasiun Relay. Ringkasan summary of such agreement is as dari perjanjian tersebut adalah sebagai follows: berikut:

 RCTI, SCTV dan INDOSIAR,  RCTI, SCTV and INDOSIAR, agreed menyetujui untuk melaksanakan to the acquisition and development of pembangunan dan pembelian a relay station equipment. RCTI, peralatan stasiun relay dimana biaya SCTV and INDOSIAR shall equally pembangunan dan pembelian bear the expenses related with the peralatan tersebut ditanggung acquisition and development of the bersama dan dibagi sama rata. equipment.

 Biaya operasional akan ditanggung  Operational expenses are borne bersama, pengeluaran biaya equally by RCTI, SCTV and operasional akan ditanggung terlebih INDOSIAR. Operational expenses are dahulu oleh Stasiun Pengelola. advanced by the Station Administrator.

3) Perjanjian Kerjasama Jasa 3) Transponder Joint Operation Agreement Transponder dengan PT. INDOSAT, with PT. INDOSAT, Tbk (Indosat). Tbk (Indosat).

Berdasarkan perjanjian No. 001/STL/NIA- Based on agreement No. 001/STL/NIA- 3/III/95 tanggal 16 Maret 1995 dan telah 3/III/95 dated March 16, 1995 as diubah dengan amandemen kesatu amended initially by agreement No. 001/STL/NIA-3/I/97 tanggal 1 Januari No. 001/STL/NIA-3/I/97 dated January 1, 1997 dan amandemen kedua No. PKS 1997, secondly by agreement No. PKS 011/STL/NIA-3/VII/99 tanggal 15 Juli 011/STL/NIA-3/VII/99 dated July 15, 1999 1999 serta amandemen ketiga No. PKS and thirdly No. PKS 003/STL/NIA-3/I/00 003/STL/NIA-3/I/00 tanggal 27 Januari dated January 27, 2000, RCTI had rented 2000, RCTI mengadakan perjanjian sewa the Palapa Transponder of PT. Satelit transponder palapa dengan PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) until Palapa Indonesia (Satelindo) untuk masa June 30, 2006 starting from the date of its sampai dengan tanggal 30 Juni 2006 operation. dimulai sejak tanggal mulai operasi.

Berdasarkan amandemen keempat Based on the fourth amendment dated tanggal 18 Juli 2006, disebutkan bahwa July 18, 2006, Satelindo changed its Satelindo berubah nama menjadi Indosat. name to Indosat. Based on last Berdasarkan amandemen terakhir amendment dated June 1, 2010, the tanggal 1 Juni 2010, Perusahaan telah Company extended the agreement until memperpanjang perjanjian ini sampai June 30, 2013. dengan tanggal 30 Juni 2013.

- 82 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Indosat menyediakan jasa untuk RCTI Indosat, Tbk provides services to RCTI atas dasar sewa 1/4 bagian Transponder for the rental of 1/4 of the transponder dengan pengiriman modulasi sistem with digital modulation system transmitter digital di Transponder No. 2H Horisontal in Transponder No. 2H Horizontal Polarisasi pada Satelit Palapa C2 dengan Polarization in Satellite Palapa C2 with lokasi orbit 1130 Bujur Timur atau orbit located at 1130 East Bujur or its penggantinya dengan Dasar Penggunaan substitute with Full Time Utilization Base Waktu Penuh dan Non-Preemptible Basis on Non-Preemptible Basis and in dan sesuai dengan kondisi teknis accordance with technical condition as sebagaimana yang dijabarkan dalam verified in Technical Memorandum. Memorandum Teknik.

4) Perjanjian sewa tower dan ruangan 4) Tower and Office Rent Agreement with dengan PT. Media Televisi Indonesia PT. Media Televisi Indonesia (MTI) (MTI)

Berdasarkan perjanjian sewa tower dan Based on tower and office rental ruangan No. RCTI/PK-LGL/331/VIII/01, agreement No. RCTI/PK-LGL/331/VIII/01, No. 069/MTI/Lgl-Corp/VIII/01 tanggal No. 069/MTI/Lgl-Corp/VIII/01 dated 3 Agustus 2001 antara RCTI dengan MTI, August 3, 2001 between RCTI and MTI, RCTI setuju untuk menyewakan kepada RCTI agreed to rent out to MTI MTI berupa tower pemancar dan ruangan transmitter tower and office spaces which yang terletak di kawasan perkantoran are located in Kebon Jeruk, West Jakarta; Perusahaan di Kebon Jeruk, Jakarta Desa Jambu Dipa Cisarua Bandung, Barat; Desa Jambu Dipa Cisarua West Java; and Desa Bandar Baru Bandung, Jawa Barat; dan Desa Bandar Sibolangit Deli Serdang, North Sumatera. Baru Sibolangit Deli Serdang, Sumatera Rental objects shall be used by MTI Utara. Obyek sewa akan digunakan oleh solely for Antenna, Transmitter and MTI hanya untuk penempatan Antena, Microwave site and airing equipment of Transmitter dan Microwave serta MTI in conducting its activities as peralatan dan perangkat siar milik MTI Newscast Station. For this contract, there dalam rangka menjalankan usaha MTI have been some amendments. The last sebagai News Station. Terhadap kontrak agreement is still in process. tersebut sudah diadakan beberapa kali perubahan. Perjanjian terakhir masih dalam tahap perpanjangan.

5) Perjanjian kerjasama jasa transponder 5) Transponder Joint Operation dengan PT Telekomunikasi Indonesia Agreement with PT Telekomunikasi Tbk (Telkom) Indonesia Tbk (Telkom)

Berdasarkan perjanjian sewa tower satelit Based on satellite transponder rental No. K.TEL.835/HK810/TESC-00/2006 agreement No. K.TEL.835/HK810/TESC- tanggal 13 September 2006 antara RCTI 00/2006 dated September 13, 2006 dan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk between RCTI and PT. Telekomunikasi (Telkom), Telkom setuju untuk Indonesia Tbk (Telkom), Telkom agreed memberikan jasa layanan transponder to provide transponder services renting dengan menyewakan transponder untuk out to RCTI with bandwidth of eight (8) RCTI dengan bandwidth selebar delapan MHz on TELKOM-1 system. The lease (8) MHz pada sistem TELKOM-1. RCTI period started from July 1, 2006 and mengadakan perjanjian sewa transponder expired on June 30, 2007. Based on first dengan Telkom untuk masa 1 Juli 2006 amendment No. K.TEL/1206/HK820/DES- sampai dengan 30 Juni 2007. 00/2007 dated December 12, 2007, RCTI Berdasarkan amandemen pertama, has agreed to extend the agreement for five No. K. TEL/1206/HK820/DES-00/ 2007 (5) years, starting from July 1, 2007 until tanggal 12 Desember 2007, RCTI setuju June 30, 2012. untuk memperpanjang perjanjian tersebut selama 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal 1 Juli 2007 sampai dengan 30 Juni 2012.

- 83 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

6) Perjanjian lisensi dengan United 6) License agreement with United European Football Association (UEFA) European Football Association (UEFA)

Pada tanggal 14 Juli 2010, RCTI, MNCSV On July 14, 2010, RCTI, MNCSV and dan MNC (sebagai penjamin), MNC (as the Guarantor), entered into a mengadakan Licensed Agreement License Agreement with United dengan United European Football European Football Association for UEFA Association untuk UEFA EURO 2012, EURO 2012, UEFA EURO 2016, UEFA UEFA EURO 2016, UEFA European European Under 21 Championship and Under 21 Championship and UEFA UEFA Women’s EURO. This agreement Women’s EURO. Perjanjian ini berlaku shall be valid from July 14, 2010, and sejak tanggal 14 Juli 2010 sampai shall in respect of each UEFA dengan tanggal 31 Desember di tiap Championship expire on 31 December of tahunnya untuk masing-masing UEFA the calendar year in which the relevant Championship yang berlangsung di tahun UEFA Championship is held. Both MNC yang bersangkutan. MNC dan MNCSV and MNCSV have to pay a certain harus melakukan pembayaran tertentu amount for the license for the program untuk lisensi atas program-program according to the installment schedule tersebut sesuai dengan cicilan yang stated in the agreement. This agreement tercantum dalam perjanjian. Perjanjian were secured by corporate guarantee of dijamin dengan corporate guarantee dari MNC. MNC.

7) Perjanjian lisensi dengan FOX 7) License agreement with FOX

Pada tanggal 20 Desember 2006, RCTI On December 20, 2006, RCTI entered mengadakan perjanjian dengan Fox untuk into an agreement with FOX for license lisensi Current Films, Current of Current Films, Current Television Programming dan Library Films Programming and Library Films (“Pictures”) yang dimilki dan/atau (“Pictures”) owned and/or produced by diproduksi olef FOX. Perjanjian ini FOX. This agreement shall be valid from memiliki jangka waktu sejak 1 April 2007 April 1, 2007 and shall be ended on hingga 31 Maret 2011. Sesuai dengan March 31, 2011. Pursuant to the Notice pemberitahuan dari FOX tanggal of Extension from FOX dated August 12, 12 Agustus 2010, perjanjian ini berlaku 2010, it has been extended for a few sampai beberapa tahun kedepan dan years ahead and subject to extension. dapat diperpanjang.

c. GIB mengadakan perjanjian dengan pihak- c. GIB entered into various agreements as pihak sebagai berikut: follows:

1) Perjanjian Kerjasama dengan PT. MTV 1) Business contract with PT. MTV Indonesia (MTVI), MTV Asia LDC Indonesia (MTVI), MTV Asia LDC (MTVA), dan Nickelodeon Asia (MTVA), and Nickelodeon Asia Holdings Pte Ltd (NAH). Holdings Pte Ltd (NAH).

Pada tanggal 14 Desember 2005, GIB On December 14, 2005, the Company bersama dengan MTVI, MTVA dan NAH entered into Business Contract with menandatangani Business Contract untuk MTVI, MTVA and NAH to distribute MTV menyiarkan program MTV Block dan Block and NICK Block programs. This NICK Block. Perjanjian ini berlaku sejak agreement is valid from February 1, 2006 1 Pebruari 2006 sampai dengan until January 31, 2009. The parties 31 Januari 2009. Para pihak setuju untuk agreed to broadcast MTV Block, NICK menyiarkan MTV Block, NICK Block dan Block and Global programs for 8 hours siaran Global masing-masing 8 jam pada during at workdays; 8.5 hours for MTV hari kerja; sedangkan untuk akhir minggu Block, 9 hours for NICK Block and 6.5 masing-masing 8,5 jam untuk MTV Block, hours Global programs on week-end. 9 jam NICK Block dan 6,5 jam siaran Global.

- 84 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Berdasarkan perjanjian tersebut, GIB Based on the agreement, GIB will akan menerima pendapatan sebagai receive percentage of advertisement berikut: revenues as follows:

 Untuk program MTV Block: 20%  For MTV Block programs: 20% for tahun pertama, 27,5% tahun kedua first year, 27.5% for second year dan 30% tahun ketiga. and 30% for third year.

 Untuk program NICK Block: 50% dari  For NICK Block program: 50% of hasil iklan selama program NICK advertising revenues during NICK Block setelah dikurangi biaya-biaya block program net of expenses yang ditagih oleh MTVI. reimbursed by MTVI.

Pada tanggal 12 Oktober 2006, MNC dan On October 12, 2006, MNC and MTV MTV Networks Asia (pemberi lisensi) Networks Asia (licensor) entered into a mengadakan kesepakatan lisensi licensing Deal Memo granting (a) non- mengenai pemberian (a) lisensi non- exclusive license of the MTV, VHI and eksklusif atas merek dan/atau merek Nickelodeon brands and/or trade marks dagang MTV, VHI dan Nickelodeon (b) (b) production for television (including on licensor programing digunakan untuk air and off air events), incorporating the produksi televisi (termasuk kegiatan on licensor programming and branded air atau off air) yang menyertakan licensor MTV, VHI and Nickelodeon for TV programing dan bermerek MTV, VHI dan Business (c) non-exclusive license of the Nickelodeon untuk Bisnis TV (c) lisensi MTV and Nickelodeon trademarks (d) non-eksklusif merek dagang MTV dan exclusive license of the Licensor Digital Nickelodeon (d) hak eksklusif Licensor Content for Digital Media Business and Digital Content untuk Bisnis Media Digital (e) rights for consumer branding and/or dan (e) hak untuk penggunaan merek character license from MTV Network untuk Bisnis Dagang. Perjanjian Asia. The business contract between kerjasama antara MTVA, NAH dan GIB MTVA, NAH and the Company dated tertanggal 14 Desember 2005 telah December 14, 2005 was terminated on berakhir pada tanggal 31 Desember December 31, 2006. 2006.

Perjanjian kerjasama tersebut digantikan Such contractual relationship will be dengan kesepakatan ini dan efektif sejak replaced by the trademark and 1 Januari 2007. Biaya lisensi untuk bisnis program/content license contemplated TV (a) sebesar persentase tertentu dari by this new agreement which became pendapatan iklan bersih dari penayangan effective on January 1, 2007. The licensor programming setelah dikurangi license fee for TV business amounted to komisi agen, (b) sebesar persentase (a) certain percentage of net advertising tertentu dari penjualan bersih untuk sales from the licensor programming distribusi licensor programming dan (c) broadcast on the channel, less agency biaya lisensi untuk Bisnis Media Digital commissions, (b) certain percentage of sebesar persentase tertentu dari net revenue from the distribution of penjualan bersih dengan biaya minimum licensor programming and (c) license for lisensi tahunan terjamin untuk Bisnis TV Digital Media Business of certain dan Bisnis Media Digital sebesar percentage of the net revenue earned, US$ 4 juta yang dibayar secara kwartalan with annual minimum guaranteed dalam jumlah yang sama. license fee for TV Business and Digital Media Business of US$ 4 million which will be paid in equal quarterly installments.

Pada tanggal 25 Pebruari 2010, GIB On February 25, 2010, GIB along with bersama-sama dengan MNC dan Viacom MNC and Viacom International Inc has International Inc (“Viacom”) entered into Programming Content and menandatangani Programming Content Trademark License Agreement for an And Trade Mark License Agreement exclusive right in broadcasting and untuk hak eksklusif penayangan dan production of MTV and Nick Branded pembuatan branded block MTV dan Nick Block also the exploitation right of MTV serta hak penggunaan trade mark MTV and Nick trademark for broadcasting dan Nick untuk keperluan penyiaran di purpose in Indonesia Territory. This wilayah Indonesia. Perjanjian ini berlaku agreement is valid for a few years ahead sampai dengan beberapa tahun kedepan and subject to extension. dan dapat diperpanjang.

- 85 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Para Pihak di dalam perjanjian ini The Parties has agreed to broadcast the sepakat untuk menayangkan branded MTV and Nick Branded Block with total block MTV dan Nick dengan total accumulated broadcasting hours of penayangan gabungan sekurang- six (6) hours per day in GIB’s channel, kurangnya 6 (enam) jam per hari di Global TV. Based on the agreement, saluran (channel) milik GIB, yaitu Global GIB shall allocate 25% of its revenue TV. Berdasarkan perjanjian ini GIB, akan generated from the execution of the memberikan pembagian hasil kepada agreement, net of commisions paid to Viacom sebesar 25% dari penghasilan agencies, as revenue share to Viacom, bersih yang didapat dari pelaksanaan and conversely for Pan Regional income perjanjian setelah dikurangi komisi agen, generated from the broadcasting and dan sebaliknya untuk penghasilan Pan sales of Pan Regional commercial Regional yang didapat oleh Viacom broadcasted at Global TV, GIB shall terhadap penayangan dan penjualan receive certain percentage revenue iklan-iklan Pan regional yang ditayangkan share from Viacom. di Global TV, GIB akan mendapatkan pembagian hasil sebesar persentase tertentu dari Viacom.

2) Perjanjian Sewa Jasa Digi Bouquet 2) Rental Agreement of Digi Bouquet dengan PT Indosat Tbk (Indosat) with PT Indosat Tbk (Indosat)

Berdasarkan perjanjian No. PKS Based on agreement No. PKS 001/STL/NIA-3-DB/I/2002 tanggal 001/STL/NIA-3-DB/I/2002, dated 15 Januari 2002, GIB mengadakan January 15, 2002, GIB entered into the perjanjian sewa digi bouquet dengan rental agreement of digi bouquet with Indosat untuk masa sampai dengan Indosat for a period from July 1, 2002 to tanggal 14 Januari 2007 dimulai sejak January 14, 2007. Indosat will provide tanggal 1 Juli 2002. Indosat menyediakan services based on rental of 9 mbps, jasa atas dasar sewa 9 mbps, FEC: ¾ FEC: ¾ (three fourths) at transponder (tiga per empat) pada transponder Nomor No. SH Horizontal Polarization in Palapa SH Polarisasi Horisontal pada Satelit Satellite 2 with orbital slot of 113 East Palapa 2 dengan orbital slot 113 bujur Longitude or its substitute with use of timur atau penggantinya dengan Dasar Full Time Utilization and Non Penggunaan Waktu Penuh dan Non Preemptible Unprotected Basis. Based Preemptible Unprotected Basis. Pada on the addendum of the rental 24 Pebruari 2010, berdasarkan agreement dated February 24, 2010, the addendum perjanjian sewa digi bouquet, term of the lease was extended for three masa sewa diperpanjang selama tiga years, commencing from January 15, tahun terhitung sejak 15 Januari 2010. 2010.

3) Perjanjian Sewa Menyewa Ruang dan 3) Leasing Agreement of Transmission Menara Transmisi dengan PT. Duta Tower and Office Space with PT. Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh (TV7). Visual Nusantara Tivi Tujuh (TV7).

Berdasarkan perjanjian No. 70/Dir- Based on agreement No. 70/Dir-VII/2002 VII/2002 tanggal 1 Juni 2002, GIB dated June 1, 2002, GIB entered into an mengadakan perjanjian sewa ruang dan agreement with TV7, for the leasing of menara transmisi beserta fasilitas transmission tower and office space perlengkapannya untuk stasiun relay including airing equipment for relay Surabaya dengan TV7 untuk masa station for twenty (20) years until 20 (dua puluh) tahun atau sampai dengan May 31, 2022. TV7 leases out portion of tanggal 31 Mei 2022. TV7 menyewakan transmission station and airing bagian dari stasiun transmisi beserta equipment for broadcasting program of peralatan dan perlengkapannya untuk GIB in Surabaya and its surrounding menyiarkan program teknisi GIB di area. wilayah Surabaya dan sekitarnya.

- 86 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

4) Perjanjian Sewa Menara dengan 4) Leasing Agreement of Transmission PT. Televisi Transformasi Indonesia Tower with PT. Televisi Transformasi (TransTV). Indonesia (TransTV).

Berdasarkan perjanjian tanggal 23 Mei Based on agreement dated May 23, 2002, GIB mengadakan perjanjian sewa 2002, GIB entered into a tower and menara beserta perlengkapannya dengan equipment leasing agreement with TransTV untuk masa 10 (sepuluh) tahun TransTV for ten (10) years or until atau sampai dengan 23 Mei 2012. May 23, 2012. TransTV leases out TransTV menyewakan bagian dari portion of transmission station including stasiun transmisi beserta peralatan dan equipments which are located in Jalan perlengkapannya yang berlokasi di Jalan Bukit Merpati II, Kelurahan Ngesrep, Bukit Merpati II, Kelurahan Ngesrep, Kecamatan Banyumanik, Semarang. Kecamatan Banyumanik, Semarang.

5) Perjanjian Kerjasama Pembangunan 5) Cooperation Agreement on the dan Pemberian Jasa Pelayanan Development and Provision of Operasional Stasiun Transmisi dengan Transmission Station Operational PT. Infokom Elektrindo (Infokom). Service with PT. Infokom Elektrindo (Infokom).

Pada tahun 2005, GIB mengadakan In 2005, GIB entered into agreements kerjasama dengan Infokom untuk with Infokom to build transmission membangun stasiun transmisi di 12 (dua stations including the infrastructures in belas) daerah di Indonesia berikut seluruh twelve (12) regions within Indonesia; to kebutuhan infrastrukturnya, melakukan provide airing equipment and backup pengadaan peralatan siar dan sarana facilities in accordance to GIB’s requests pendukung sesuai permintaan dan and needs; and to provide operational kebutuhan teknis GIB dan memberikan services in transmission station for jasa layanan pengoperasian stasiun seven (7) years. As compensation, GIB transmisi selama 7 (tujuh) tahun. Sebagai will pay the development and operational kompensasinya, GIB akan membayar servicing cost in amounts as stated in biaya pembangunan dan biaya jasa the agreements. layanan operasional dengan jumlah yang telah ditetapkan dalam perjanjian.

d. MNCSV mengadakan perjanjian sebagai d. MNCSV entered into agreements as berikut: follows:

1) Perjanjian dengan Home Box Office 1) Agreement with Home Box Office Pte., Ltd., Singapura dan HBO Pacific Pte., Ltd., Singapura and HBO Partners, V.O.F Pacific Partners, V.O.F

Pada tanggal 1 Maret 1999, MNCSV On March 1, 1999, MNCSV entered into membuat perjanjian dengan Home Box agreement with Home Box Office Office Pte., Ltd., Singapura dan HBO (Singapore) Pte., Ltd. and HBO Pacific Pacific Partners, V.O.F (selanjutnya Partners, V.O.F (collectively referred to disebut “HBO”) di mana HBO setuju as “HBO”), whereby HBO agreed to untuk menyediakan jasa program untuk provide programming services for HBO program HBO dan Cinemax. MNCSV program and Cinemax program. setuju untuk membayar kepada HBO MNCSV shall pay the monthly service biaya bulanan untuk jasa dan lisensi fees and license fees as compensation sebagai kompensasi, sesuai dengan in accordance with the formula stated in ketentuan yang tercantum dalam surat the agreement. This agreement was perjanjian. Perjanjian ini telah renewed on May 1, 2005 and was last diperbaharui pada tanggal 1 Mei 2005 amended on August 13, 2008 and valid dan terakhir pada tanggal 13 Agustus for a few years ahead and subject to 2008 dan berlaku sampai dengan extension, whereby stated channels beberapa tahun ke depan dan dapat provided by HBO are HBO, HBO diperpanjang, di mana saluran lain yang Signature, HBO Hits, HBO Family and disediakan oleh HBO adalah program Cinemax. HBO, HBO Signature, HBO Hits, HBO Family and Cinemax.

- 87 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Pada tanggal 16 Maret 2010, MNCSV On March 16, 2010, MNCSV and Home dan Home Box Office Pte. Ltd. Box Office Pte. Ltd. (Singapore) signed (Singapura) menandatangani usulan a proposal for the provision of untuk penyediaan jasa program untuk programming services for Warner TV program Warner TV dan program Red program and Red (Asian Channel) (Asian Channel). Masa kontrak dapat program. The contract term is subject diperpanjang. to extension.

2) Perjanjian dengan International Global 2) Agreement with International Global Networks B.V., The Netherlands Networks B.V., The Netherlands (“IGN”) (“IGN”)

Pada tanggal 5 Juni 2000, MNCSCV On June 5, 2000, MNCSV entered into melakukan perjanjian dengan a new agreement with International International Global Networks B.V., The Global Networks B.V., The Netherlands Netherlands (“IGN”) di mana IGN setuju (“IGN”), whereby IGN agreed to grant untuk memberikan hak non-ekslusif MNCSV the non-exclusive right to sell kepada MNCSV untuk menjual dan and distribute the programs (STAR menyalurkan program-program (STAR World International and STAR Movies World International dan STAR Movies International) in Indonesia for two (2) International) di Indonesia selama years. In return, MNCSV agreed to pay 2 (dua) tahun. Sebagai kompensasi, IGN monthly license fees in accordance MNCSV setuju untuk membayar biaya with the formula stated in the lisensi bulanan kepada IGN sesuai agreement. dengan ketentuan yang tercantum dalam surat perjanjian.

Perjanjian ini diperbaharui pada tanggal The agreement was renewed on 23 Januari 2003 dan terakhir diubah January 23, 2003 and was last pada tanggal 1 Oktober 2008 di mana amended on October 1, 2008, whereby IGN memberikan hak kepada MNCSV IGN granted MNCSV for the duration of untuk memasarkan dan menjual the license period the right to market program-program STAR selama periode and sell the STAR channels which are lisensi yang meliputi acara STAR World, STAR World, Channel V International, Channel V International, National National Geographic Channel, Star Geographic Channel, Star Movies Movies International, Fox News International, Fox News Channel, dan Channel, and Fox Crime programs for Fox Crime untuk jasa televisi pay-television service in Indonesia to berlangganan di Indonesia kepada individual subscribers, commercial pelanggan perseorangan, pelanggan establishments, hotel operators and komersial, hotel dan operator MDU MDU operators via Direct to Household melalui sistem Direct to Household system (also known as DTH), cable (disebut juga DTH), sistem televisi kabel television system (also known as (disebut juga CATV), sistem televisi CATV), satellite master antenna antena satelit master (disebut juga television system (also known as MMOS) dan LMDS. Penyaluran program MMOS), and LMDS. The channels are disetujui sejak tanggal 1 Oktober 2008 authorized for distribution from dan berlaku sampai dengan beberapa October 1, 2008 for a few years ahead tahun ke depan dan dapat diperpanjang, and subject to extension, excluding Fox tidak termasuk Fox Crime yang berakhir Crime, of which the term expired on pada 30 April 2010. Jaminan minimum April 30, 2010. Minimum guarantee is yang harus dibayarkan MNCSV berbeda applied to this agreement with varied untuk setiap tahunnya. Sesuai dengan amount per year. Under this perjanjian, MNCSV harus membayar agreement, MNCSV shall pay a security uang jaminan sebesar USD 75.000. deposit of USD 75,000.

- 88 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

3) Perjanjian dengan AXN Holding, LLC 3) Agreement with AXN Holding, LLC (“AXN”) (“AXN”)

Pada tanggal 24 Oktober 2003, MNCSV On October 24, 2003, MNCSV signed a menandatangani perjanjian yang renewal agreement with AXN Holding, diperbaharui dengan AXN Holding, LLC LLC (“AXN”), whereby AXN agreed to (“AXN”) di mana AXN setuju untuk grant the Company the non-exclusive memberikan hak non-eksklusif kepada right to distribute the AXN Channel and MNCSV untuk menyalurkan program the ANIMAX Program in Indonesia. AXN dan ANIMAX di Indonesia. Sebagai MNCSV agreed to pay AXN monthly kompensasi, MNCSV setuju untuk license fees as compensation in membayar biaya lisensi bulanan kepada accordance with the formula stated in AXN sesuai dengan ketentuan yang the agreement. The agreement has tercantum dalam surat perjanjian. been amended several times and was Perjanjian tersebut telah mengalami last amended on March 1, 2009 and beberapa kali perubahan dan terakhir valid for a few years ahead and subject diubah pada tanggal 1 Maret 2009 untuk to extension. AXN also agreed to grant tanggal efektif sampai dengan beberapa MNCSV additional non-exclusive right tahun ke depan dan dapat diperpanjang, to distribute the AXN Beyond Channel selain itu AXN setuju untuk memberikan and the Sony Entertainment Television kepada MNCSV hak non-eksklusif program. tambahan untuk menyalurkan program AXN Beyond dan Sony Entertainment Television.

4) Perjanjian dengan E! Entertaiment 4) Agreement with E! Entertaiment Television, Inc. (“E!”) Television, Inc. (“E!”)

Pada tanggal 1 Mei 2004, MNCSV On May 1, 2004, MNCSV entered into mengadakan perjanjian dengan E! an agreement with E! Entertainment Entertaiment Television, Inc. (“E!”), di Television, Inc. (”E!”), whereby E! mana E! setuju untuk memberikan hak granted the Company the non-exclusive non-eksklusif kepada Perusahaan untuk right to distribute the E! Channel. As menyalurkan program E!. Sebagai compensation, MNCSV shall pay kompensasi, MNCSV akan membayar monthly license fee in accordance with biaya lisensi bulanan sesuai dengan the formula stated in the agreement. ketentuan yang tercantum dalam surat This agreement was amended on perjanjian. Perjanjian ini telah November 29, 2005 for the extension of mengalami perubahan, terakhir pada the term until April 30, 2010. The tanggal 29 Nopember 2005, dan agreement was last amended on diperpanjang sampai dengan 30 April February 4, 2010 and valid for a few 2010. Perjanjian tersebut terakhir diubah years ahead and subject to extension. pada tanggal 4 Februari 2010 dan berlaku beberapa tahun ke depan dan dapat diperpanjang.

- 89 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

5) Perjanjian dengan ESPN Star Sports 5) Agreement with ESPN Star Sports Singapore (”ESPN”) Singapore (”ESPN”)

Pada tanggal 1 September 2004, On September 1, 2004, MNCSV also MNCSV melakukan perjanjian afiliasi entered into a new broadcast affiliation peyiaran baru dengan ESSPN Star agreement with ESPN Star Sports Sports Singapore (”ESS”), di mana ESS Singapore (“ESS”), under which ESS setuju untuk menyediakan jasa program agreed to provide programming service untuk pelanggan dengan kategori to the following categories of sebagai berikut: subscribers:

 Direct to Home (“DTH”)  Direct to Home (“DTH”)  Satellite Master Antenna Television  Satellite Master Antenna (“SMATV”) kepada unit perumahan Television (“SMATV”) to single satuan dan majemuk, hotel dan and multiple dwelling units, pelanggan komersial. hotels and commercial establishments.

Dalam kaitan dengan perjanjian Under this agreement, MNCSV shall tersebut, MNCSV diwajibkan untuk pay service fees for subscriber per membayar jasa layanan seperti yang month for both categories. ESS also tercantum dalam perjanjian offered special programs where the berdasarkan jumlah pelanggan per Company shall pay additional service bulan untuk kedua kategori tersebut di fee of US$ 30,000 based on the atas. ESS juga menawarkan program technical cost of the games per season. khusus di mana MNCSV harus The agreement was amended on membayar biaya langganan tambahan October 1, 2006 for the period from sebesar US$ 30.000 berdasarkan October 1, 2006 until June 30, 2008. biaya teknis dari setiap pertandingan. Perjanjian ini diubah pada tanggal 1 Oktober 2006 untuk periode dari 1 Oktober 2006 hingga 30 Juni 2008.

Berdasarkan Eight Supplemental Based on Eight Supplemental Agreement tangal 28 Desember 2006, Agreement dated December 28, 2006, ESS merubah tarif jasa servis untuk ESS changed the service fees for DTH, pelanggan DTH, Hotel dan SMATV dan Hotel and SMATV customer and the jaminan minimum yang harus dibayar minimum guarantee that has to be paid oleh MNCSV. by MNCSV in accordance with the formula stated in the agreement.

Pada tanggal 9 September 2009, On September 9, 2009, MNCSV MNCSV mengadakan perjanjian afiliasi entered into a broadcast affiliation penyiaran dengan ESS, yang kemudian agreement with ESS, under which the setuju untuk memberikan hak non- latter agreed to provide non-exclusive ekslusif jasa program yang dikenal right of programming services known sebagai ESPN dan STAR Sports untuk as ESPN and STAR Sports to DTH and pelanggan DTH dan SMATV di SMATV subscribers in Indonesia. Indonesia. MNCSV akan membayar MNCSV shall pay the monthly service biaya jasa bulanan dan jaminan fees and monthly minimum guarantee as compensation in accordance with minimum bulanan sebagai the formula stated in the agreement. As kompensasi, sesuai dengan ketentuan such, the agreement will expire in a few yang tercantum dalam perjanjian. years ahead and subject to extension. Dengan demikian, perjanjian tersebut akan berakhir pada beberapa tahun ke depan dan dapat diperpanjang.

- 90 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

6) Perjanjian dengan Dori Media Intl. 6) Agreement with Dori Media Intl.

Pada tanggal 8 Desember 2005, On December 8, 2005, MNCSV entered MNCSV telah sepakat dengan Dori into agreement with Dori Media Intl. to Media Intl. untuk memasarkan dan market and distribute “Vision 2” mendistribusikan program “Vision 2” di program in Indonesia. The agreement Indonesia. Kesepakatan ini akan is valid for a period of 10 years from berlaku untuk masa waktu 10 tahun March 20, 2006 unless earlier sejak tanggal 20 Maret 2006 kecuali terminated and shall automatically be dibatalkan sebelumnya dan secara extended for a further period of 5 years otomatis dapat diperpanjang selama under the same term and conditions. 5 tahun lagi dengan syarat dan MNCSV shall pay the monthly ketentuan yang sama. MNCSV akan minimum guarantee of US$ 40,000 and membayar jaminan minimum bulanan license fee of US$ 10,000. The sebesar US$ 40.000 dan biaya lisensi agreement was amended on July 28, sebesar US$ 10.000. Perjanjian ini 2006 with regards to, among others, diubah pada tanggal 28 Juli 2006 the license fee. dalam hal antara lain biaya lisensi.

Pada tanggal 27 Maret 2006, MNCSV On March 27, 2006, MNCSV entered mengadakan perjanjian dengan Dori into agreement with Dori Media Intl. Media Intl. dan Elite Sport Ltd., di and Elite Sport Ltd, under which mana MNCSV memperoleh hak MNCSV is granted the exclusive right to eksklusif untuk memasarkan dan market and distribute the “BabyTV” mendistribusikan "Baby TV" di program in Indonesia. The agreement Indonesia. Perjanjian ini berlaku untuk is valid for a period of 10 years from jangka waktu 10 tahun sejak tanggal the effective date (which will be no efektif (sejak tanggal 22 Mei 2006 dan earlier than May 22, 2006 and no later paling lambat 29 Mei 2006) kecuali than May 29, 2006) unless earlier dibatalkan sebelumnya dan secara terminated and shall automatically be otomatis dapat diperpanjang untuk extended for a further period of 5 years jangka waktu 5 tahun lagi dengan under the same term and conditions. syarat dan ketentuan yang sama. MNCSV shall pay the monthly MNCSV akan membayar jaminan minimum guarantee of US$ 10,000 and minimum bulanan sebesar US$ 10.000 license fee of US$ 2,500. The dan biaya lisensi sebesar US$ 2.500. agreement was amended on Perjanjian ini diubah pada tanggal September 25, 2006 with regards to, 25 September 2006 dalam hal antara among others, the license fee and the lain biaya lisensi dan mulai efektif change of the effective date to July 1, berlaku tanggal 1 Juli 2006. 2006.

Pada tanggal 31 Juli 2008, MNCSV On July 31, 2008, MNCSV entered into mengadakan perjanjian dengan Dori agreement with Dori Media Intl. to Media Intl. untuk memasarkan dan market and distribute “Ginx” program in mendistribusikan "Ginx" di Indonesia. Indonesia. The agreement is valid for Perjanjian ini berlaku untuk beberapa few years ahead from September 1, tahun ke depan mulai tanggal 2008, unless earlier terminated and 1 September 2008, kecuali dibatalkan shall automatically be extended for a sebelumnya dan secara otomatis dapat further period under the same term and diperpanjang untuk jangka waktu conditions. MNCSV shall pay the tertentu lagi dengan syarat dan monthly minimum guarantee of ketentuan yang sama. MNCSV akan US$ 15,833 and license fee of membayar jaminan minimum bulanan US$ 5,000. sebesar US$ 15.833 dan biaya lisensi sebesar US$ 5.000.

- 91 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

7) Perjanjian dengan Turner 7) Agreement with Turner Broadcasting System Asia Pacific, Broadcasting System Asia Pacific, INC ("Turner") INC ("Turner")

MNCSV mengadakan perjanjian lisensi MNCSV entered into a new license baru dengan Turner Broadcasting agreement with Turner Broadcasting System Asia Pacific, INC ("Turner") System Asia Pacific, INC (“Turner”) on pada tanggal 27 Mei 2010, di mana May 27, 2010, whereby Turner granted Turner memberikan hak non eksklusif the Company a non-exclusive right to kepada Perusahaan untuk menyiarkan broadcast CNN International, Cartoon CNN International, Cartoon Network Network and Boomerang in Indonesia. dan Boomerang di Indonesia. The term begins on July 1, 2009 until Perjanjian ini dimulai pada tanggal a few years ahead and subject to 1 Juli 2009 sampai dengan beberapa extension. MNCSV shall pay the tahun ke depan dan dapat monthly license fee as compensation diperpanjang. MNCSV akan membayar in accordance with the formula stated biaya lisensi bulanan sebagai in the agreement. kompensasi, sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam surat perjanjian.

8) Perjanjian dengan Buena Vista 8) Agreement with Buena Vista International, INC ("Buena Vista") International, INC ("Buena Vista")

MNCSV mengadakan perjanjian pada MNCSV entered into an agreement tanggal 30 Juni 2002 dengan Buena dated June 30, 2002 with Buena Vista Vista International, INC ("Buena International, INC (“Buena Vista”), Vista"), di mana Buena Vista setuju whereby Buena Vista agreed to grant untuk memberikan kepada MNCSV MNCSV the right to distribute the hak untuk mendistribusikan program Disney Channel program in Indonesia. Disney Channel di Indonesia. The agreement is amended on Perjanjian ini diubah pada tanggal August 18, 2009 with regard to the 18 Agustus 2009 dalam hal biaya license fee and distribution term. As lisensi dan distribusi. Perjanjian ini such, the agreement will be valid for a akan berakhir pada beberapa tahun few years ahead and subject to kedepan dan dapat diperpanjang. extension. MNCSV shall pay monthly MNCSV akan membayar jaminan minimum guarantee of US$ 136,068. minimum bulanan sebesar US$ 136.068.

MNCSV mengadakan perjanjian MNCSV entered into an agreement tanggal 2 Agustus 2006 dengan Buena dated August 2, 2006 with Buena Vista International, INC ("Buena Vista International, INC (“Buena Vista"), di mana Buena Vista setuju Vista”), whereby Buena Vista agreed untuk memberikan kepada MNCSV hak to grant MNCSV the right to distribute untuk mendistribusikan program the Playhouse Disney Channel Playhouse Disney Channel di program in Indonesia. The agreement Indonesia. Perjanjian ini diubah pada is amended on August 18, 2009 with tanggal 18 Agustus 2009 dalam hal regard to the license fee and biaya lisensi dan distribusi. Perjanjian distribution term. As such, the ini akan berakhir pada beberapa tahun agreement will valid for a few years ke depan dan dapat diperpanjang. ahead and subject to extension. MNCSV akan membayar jaminan MNCSV shall pay monthly minimum minimum bulanan sebesar guarantee of US$ 62,909. US$ 62.909.

- 92 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

9) Supplier Lainnya 9) Other Suppliers

MNCSV juga mengadakan perjanjian MNCSV also entered into several dengan beberapa pemasok berbagai arrangements with various program program untuk menyalurkan program suppliers to distribute their respective masing-masing sebagai berikut: AFC programs as follows: AFC Network Jaringan Private Limited ("Asian Food Private Limited (“Asian Food Channel"), BBC Worldwide Limited Channel”), BBC Worldwide Limited ("BBC, CBeebies"), Celestial Movie (“BBC, CBeebies”), Celestial Movie Channel Limited ("Celestial"), Business Channel Limited (“Celestial”), News (Asia) LLP ("CNBC"), Discovery Business News (Asia) LLP (“CNBC”), Asia, Inc. ("Discovery Channel, Discovery Asia, Inc. (“Discovery Discovery Travel & Living, Discovery Channel, Discovery Travel & Living, Home & Health, Discovery Turbo, Discovery Home & Health, Discovery Discovery Sains dan Animal Planet"), Turbo, Discovery Science and Animal Eurosport SA ("Eurosport"), NBCU Planet”), Eurosport SA (“Eurosport”), Jaringan Global ASIA ("Universal NBCU Global Networks ASIA Channel, Sci Fi"), PT Media Nusantara (“Universal Channel, Sci Fi”), Citra Tbk ("MNC News, MNC PT Media Nusantara Citra Tbk (“MNC Entertainment, MNC Music, MNC News, MNC Entertainment, MNC Business, MNC Lifestyle"), MTV Asia Music, MNC Business, MNC LDC ("MTV"), Nickelodeon Asia Pte. Lifestyle”), MTV Asia LDC (“MTV”), Ltd. Holding ("Nickelodeon"), Jaringan Nickelodeon Asia Holding Pte. Ltd. NHK Joho, Inc. ("NHK"), Jaringan (“Nickelodeon”), NHK Joho Network, MGM Inc. ("MGM"), Tiger Hiburan Gate Inc. (“NHK”), MGM Networks Inc. Limited ("KIX, Thrill"), AETN All Asia (“MGM”), Tiger Gate Entertainment Networks Pte. Ltd. ("Sejarah, Channel Limited (“KIX, Thrill”), AETN All Asia Biografi, Crime & Investigation Networks Pte. Ltd. (“History, The Jaringan"), Trace TV, TV LI Biography Channel, Crime & International Limited ("TV LI"), Investigation Network”), Trace TV, LI PT Timur Media Indonesia ("Asia TV TV International Limited (“LI TV”), YoYo"), JimJam Televisi Limited PT Eastern Media Indonesia (“YoYo ("JimJam"), Crown Media International, TV Asia”), JimJam Television Limited LLC ("Hallmark"), PT Sarana Multi (“JimJam”), Crown Media Mitra ("Fashion TV"). Perjanjian International, LLC (“Hallmark”), tersebut mengatur bahwa pembayaran PT Mitra Multi Sarana (“Fashion TV”). biaya berlangganan terutama The agreements provide that payment berdasarkan suatu tarif tetap per bulan of subscription fees is mainly based per pelanggan. Perjanjian akan on a fixed rate per month per berakhir beberapa tahun ke depan dan subscriber. The agreements will valid dapat diperpanjang. Sampai dengan for a year ahead and subject to 31 Desember 2010 terdapat beberapa extension. As of December 31, 2010 perjanjian yang masih dalam tahap there are several agreements that are penyelesaian. still in progress.

10) Pembelian dan Perjanjian 10) Purchase and Supply Agreement Pengadaan dengan Samsung with Samsung Electronics Co. LTD Electronics Co. LTD

Berdasarkan Perjanjian Pembelian Based on Purchase and Supply dan Pengadaan tanggal 18 Mei 2010, Agreement dated May 18, 2010, MNCSV mengadakan perjanjian MNCSV entered into agreement with dengan Samsung Electronics Co. LTD Samsung Electronics Co. LTD to untuk membeli MPEG4 set top boxes purchase MPEG4 set top boxes (STBs) dengan harga US$ 46 per (STBs) with the price of US$ 46 per STBs. STBs.

- 93 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

11) Perjanjian Penyediaan Satelit 11) Satellite Transponder Procurement Transponder dengan Protostar II Ltd. Agreement with Protostar II Ltd.

Pada tanggal 13 April 2007, MNCSV On April 13, 2007, MNCSV and dan PT Media Citra Indostar melakukan PT Media Citra Indostar entered into perjanjian penyediaan satelit Satellite Transponder Procurement transponder dengan Protostar II Ltd. Agreement with Protostar II Ltd. The Perjanjian tersebut mewajibkan agreement requires annual pembayaran tahunan, terhutang dalam transponder payment, payable in jumlah angsuran yang sama setiap equal monthly installments on the bulan pada tanggal dua puluh lima twenty-fifth (25) day of each month. (25). Pembayaran kewajiban ini dijamin Based on the Agreement, the oleh Perusahaan dengan tanpa syarat, Company provides unconditional, pasti dan tidak dapat dibatalkan. absolute and irrevocable payment guarantee of the liabilities.

Pada tanggal 29 Juli 2009, Protostar II On July 29, 2009, Protostar II Ltd. Ltd. mengajukan petisi sukarela untuk filed voluntary petitions for relief under bantuan di bawah chapter 11 chapter 11 of Bankruptcy Code in Bankruptcy Code in . United States. Because of the Karena petisi sukarela, Protostar II Ltd. voluntary petitions, Protostar II Ltd. dengan persetujuan dari The United with the approval from The United States Bankruptcy Court harus States Bankruptcy Court for the membuat pengaturan penawaran District of Delaware have to make untuk beberapa aset mereka, termasuk bidding arrangement for some of their satelit dari perjanjian tersebut. assets, including the satellite from the aforementioned agreement.

Pada tanggal 16 Desember 2009, SES On December 16, 2009, SES Satellite Satellite Leasing Limited (SES) Leasing Limited (SES) entered into a menandatangani Perjanjian Pembelian Purchase Agreement with Protostar II dengan Protostar II Ltd. untuk Ltd. for the procurement of the pengadaan transponder satelit. aforementioned satellite transponder. Berdasarkan perjanjian Bill of Sale Based on Bill of Sale agreement antara SES Satellite Leasing Limited between SES Satellite Leasing Limited dan Protostar II Ltd., transaksi and Protostar II Ltd., this purchase pembelian telah diselesaikan pada transaction was settled on May 4, tanggal 4 Mei 2010. 2010.

Pada tanggal 18 Desember 2009, On December 18, 2009, MNCSV and MNCSV dan MCI menandatangai MCI entered into a Satellite Perjanjian Pengadaan Satelit Transponder Procurement Agreement Transponder dengan SES. with SES. Based on this agreement, Berdasarkan perjanjian ini, MNCSV MNCSV and MCI have three (3) dan MCI memiliki tiga (3) pilihan options of puchase and payment, pembelian dan pembayaran, yaitu which are: transfer at the end of the pembayaran pada akhir masa term; 3 years from bankruptcy closing perjanjian; 3 tahun dari penutupan and on each subsequent annual kebangkrutan dan pada setiap anniversary of the bankruptcy closing perayaan tahunan berikutnya dari during the term of the agreement; or penutupan kebangkrutan selama direct purchase with closing occuring jangka waktu perjanjian; atau on or before December 1, 2010. pembelian langsung dengan penutupan MNCSV has chosen the third option, terjadi pada atau sebelum tanggal which is direct puchase method. The 1 Desember 2010. MNCSV telah sale will occur after the necessary memilih opsi ketiga, yang merupakan approvals are obtained and payment metode pembelian langsung. Penjualan has been made by MNCSV to SES. tersebut akan terjadi setelah diperoleh persetujuan yang diperlukan dan pembayaran telah dilakukan oleh MNCSV kepada SES.

- 94 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Berdasarkan Bill of Sale antara MNCSV Based on the Bill of Sale between dan SES Satellite Leasing Limited MNCSV and SES Satellite Leasing (SES), transaksi pembelian satelit telah Limited (SES), satellite purchases diselesaikan pada tanggal 1 Desember have been completed on December 1, 2010. Hal ini diperkuat dengan adanya 2010. This is reinforced by the surat yang dikeluarkan oleh existence of the letter issued by the Pemerintah Amerika Serikat dengan Government of the United States with nomor Washington, D.C.20522-0112 a number of Washington, D.C.20522- mengenai perpindahan kepemilikan 0112 regarding the transfer of atas dua belas (12) 27 MHz S-Band ownership of twelve (12) 27 MHz S- Transponders dari SES kepada Band Transponders from SES to MNCSV dan PT. Media Citra Indostar. MNCSV and PT. Media Citra Indostar.

e. Berdasarkan Instruksi Direktur Jenderal Pos e. Based on the instruction from the Director dan Telekomunikasi No. 134/Dirjen/1995 General of Posts and Telecommunications tanggal 20 September 1995 tentang No. 134/Dirjen/1995 dated September 20, peningkatan biaya hak penyelenggaraan jasa 1995 concerning the increase of the cost of telekomunikasi, Infokom berkewajiban telecommunications services rights, membayar biaya hak penyelenggaraan (BHP) Infokom has to pay for broadcasting rights jasa telekomunikasi kepada Departemen of telecommunications services to Tourism, Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi sebesar Posts and Telecommunications Department 0,5% dari pendapatan operasinya. equivalent to 0.5% of its operational revenue.

f. PT. Flash Mobile memiliki kerjasama dengan f. PT. Flash Mobile has entered into several beberapa pihak, antara lain PT. Pos Indonesia agreements with some parties, as follows (Persero), PT. Bhakti Finance, PT. Bank PT. Pos Indonesia (Persero), PT. Bhakti Rakyat Indonesia, PT. PLN (Persero) dan Finance, PT. Bank Rakyat Indonesia, PT. Kereta Api (Persero) mengenai PT. PLN (Persero) and PT. Kereta Api Penyelenggaraan Jaringan Penerimaan (Persero) with respect to Implementation Pembayaran berbagai tagihan dan “Online Collection System from Customer and Reservation and Payment Ticketing System”. “Online Reservation and Payment Ticketing System”.

41. KONTINJENSI 41. CONTINGENCIES

a. Perkara Tata Usaha Negara pada Pengadilan a. State Administrative Case in Tata Usaha Negara No. 96/G/2010/PTUN.JKT the State Administrative Court No. 96/G/2010/PTUN.JKT

Pada perkara ini, kebijakan Tata Usaha In this case, the disputed state administrative Negara yang dipermasalahkan adalah Surat decision was the letter of the Director Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum General of General Law Administration (“Dirjen AHU”) No. AHU.2.AH.03.04-114 A (“DirGen AHU”) No. AHU.2.AH.03.04-114 A tertanggal 8 Juni 2010 (“Surat 8 Juni”) yang dated June 8, 2010 (“June 8 Letter”) which ditandatangani oleh Pelaksana Harian (“PLH”) was signed by Daily Executor of Civil Direktur Perdata. Surat ini digunakan oleh Director. This June 8 Letter was used by the pemegang saham lama untuk mengklaim old shareholder to claim that PT Cipta bahwa PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia Televisi Pendidikan Indonesia (“CTPI”) is its (“CTPI”) adalah milik pemegang saham lama, property because according to the old karena menurut pemegang saham lama, shareholder, the June 8 Letter annuls the Surat 8 Juni membatalkan penyetoran atas subscription of 75% shares of PT. CTPI, by 75% saham CTPI oleh PT. Berkah Karya PT Berkah Karya Bersama (“Berkah”) on an Bersama (“Berkah”) pada Rapat Umum Extraordinary General Meeting of Pemegang Saham Luar Biasa PT. CTPI Shareholders CTPI dated 18 March 2005 tertanggal 18 Maret 2005 (“RUPSLB 18 Maret (“18 March 2005 EGMS”) (which then was 2005”) (yang selanjutnya dialihkan kepada transfered to MNC from Berkah on 21 July MNC dari Berkah pada tanggal 21 Juli 2006). 2006).

- 95 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

MNC selanjutnya mendaftarkan gugatan untuk MNC then claimed against Dirgen AHU (“the menggugat Dirjen AHU (“Tergugat”) untuk Defendant”) to annul the June 8 Letter. membatalkan Surat 8 Juni. Namun demikian, However, the Defendant submitted its Tergugat memberikan jawaban atas gugatan response to the Company’s memorandum of yang pada pokoknya menyatakan, Surat 8 claim stating that principally, the June 8 Juni bukanlah keputusan Tata Usaha Negara, Letter is not a state administrative decision, dikarenakan surat tersebut hanyalah saran because it is merely an advice to the Minister kepada Menteri Hukum dan HAM yang of Law and Human Rights explaining the menjelaskan akan adanya kemungkinan cacat possibility of legel defect on the recording of hukum pada pengesahan penyetoran atas 75% CTPI shares subscription by Berkah. 75% saham CTPI oleh Berkah. Tergugat juga The Defendant also responded that as the menyatakan bahwa dikarenakan Surat 8 Juni June 8 Letter is merely an advice, thus it is hanyalah saran, oleh karenanya maka tidak not a final and binding decision, and now the final dan mengikat, dan hingga saat ini Minister of Law and Human Rights has not Menteri Hukum dan HAM belum membuat made any decision concerning such share keputusan apapun terkait dengan penyetoran transfer. Upon such response, on August 12, saham tersebut. Berdasarkan hal tersebut, 2010 MNC submits its request to revoke the pada 12 Agustus 2010, MNC mendaftarkan claim, because it is already proven that the permintaan untuk mencabut gugatan, karena June 8 Letter is not a decision to annul the sudah terbukti bahwa Surat 8 Juni bukanlah subscription of 75% shares of CTPI by keputusan untuk membatalkan penyetoran Berkah. On August 26, 2010, the Panel of 75% saham CTPI oleh Berkah. Pada Judges of the State Administrative Court 26 Agustus 2010, Majelis Hakim Tata Usaha granted the revocation. Negara mengabulkan pencabutan gugatan.

b. Gugatan Perdata terhadap MNC oleh Abdul b. Civil Claim against MNC filed by Abdul Malik Malik Jan No. 29/PDT.G/PN/JKT/PST pada Jan (the “Plaintiff”), registered under case Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. number 29/PDT.G/PN/JKT/PST at the Central Jakarta District Court.

Pada perkara ini Penggugat mendaftarkan In this case, the Plaintiff filed a civil dispute gugatan untuk menggugat MNC dan para against MNC and ex member of the Board of mantan anggota Direksi MNC, para mantan Directors of the Company, ex member of the anggota Dewan Komisaris MNC, penjamin Board of Commissioners of MNC, pelaksana emisi efek pada waktu MNC underwriter for the Initial Public Offering melakukan Penawaran Umum Perdana (IPO) process of MNC, and securities (“IPO”) dan penjamin emisi pada waktu MNC underwriter of the IPO (Other Parties) melakukan IPO (Pihak Lain) terkait dengan challenging MNC’s 2007 IPO process. proses IPO MNC pada tahun 2007. Pada Essentially, the Plaintiff asserted that during pokoknya, Penggugat berdalil bahwa selama the IPO process, MNC did not disclose proses IPO, MNC tidak mengungkapkan fakta material facts regarding the potential dispute material mengenai sengketa CTPI sebagai related to PT. CTPI, its subsidiary, during the anak perusahaannya selama proses IPO pada IPO process in 2007. During the IPO process tahun 2007. Namun demikian, selama proses however, there were no objections filed by IPO pada tahun 2007 tidak terdapat keberatan any party and the IPO process in 2007 went yang diajukan oleh pihak manapun dan proses smooth and successful. IPO pada tahun 2007 berjalan dengan lancar.

Berdasarkan jawaban konfirmasi dari Based on the confirmation received from penasehat hukum MNC, ditegaskan bahwa MNC’s lawyer, it is confirmed that the Plaintiff Penggugat tidak membeli saham MNC pada did not buy the MNC’s shares at the time of saat IPO, melainkan jauh setelah proses IPO. the IPO, instead he purchased the shares Lebih lanjut, dalil dari Penggugat adalah tidak subsequent to the IPO process. Furthermore, berdasar dan tidak memiliki dasar hukum. the Plaintiff’s claim is groundless and legally Sejak tanggal Penggugat membeli saham unfounded. From the date the Plaintiff MNC hingga tanggal gugatan didaftarkan, purchased MNC’s shares until the date the terdapat kenaikan harga saham MNC di claim was filed, there was an increase the pasar. Oleh karenanya, unsur “kerugian” yang share price in the market. Therefore, the diperlukan untuk mendaftarkan gugatan element of “loss suffered” to validly submit a perbuatan melawan hukum tidaklah terpenuhi. tort claim was not fulfilled.

- 96 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

c. Gugatan Perdata No. 10/Pdt.G/2010/ c. Civil Claim No. 10/Pdt.G/2010/PN.Jkt.Pst by PN.Jkt.Pst oleh Siti Hardiyanti Rukmana dkk Siti Hardiyanti Rukmana and others against kepada PT. Cipta Televisi Pendidikan PT. Cipta Televisi Pendidikan Indonesia Indonesia (Perkara No. 10) (”Case No. 10”)

Perkara ini merupakan perkara mengenai This case is a tort claim filed by Siti gugatan Perbuatan Melawan Hukum yang Hardiyanti Rukmana cs (“Plaintiff”) as the old diajukan oleh Ny. Siti Hardiyanti Rukmana, shareholder of PT. Cipta Televisi Pendidikan dkk. (”Penggugat”) selaku pemegang saham Indonesia (CTPI) against PT. Berkah Karya lama PT. Cipta Televisi Pendidikan Indonesia Bersama (Berkah) as the 1st Defendant, (CTPI) terhadap PT. Berkah Karya Bersama PT. Sarana Rekatama Dinamika as the 2nd (Berkah) selaku Tergugat I, PT. Sarana Defendant, CTPI (the Company’s subsidiary) Rekatama Dinamika selaku Tergugat II, CTPI as the 1st Co-Defendant, and six (6) other (anak perusahaan), selaku Turut Tergugat I Co-Defendants. The Plaintiff asserted that dan 6 (enam) Turut Tergugat lainnya. Dalam Berkah committed tort which caused the Perkara No. 10, Penggugat mendalilkan Extraordinary Shareholders General Meeting bahwa Berkah melakukan perbuatan melawan (ESGM) dated March 18, 2005 “ESGM hukum dengan melaksanakan RUPSLB 18 March 18, 2005”) to be null and void. Such Maret 2005. RUPSLB 18 Maret 2005 tersebut March 18, 2005 by ESGM is the realization of merupakan realisasi dari Investment the Investment Agreement in 2002 (and the Agreement tahun 2002 berikut Supplemental Supplemental Agreement in 2003) that Agreement tahun 2003, yang memberikan hak transferred 75% (seventy five percent) of atas 75% saham CTPI kepada Berkah, yang CTPI shares to Berkah, which is later kemudian pada tahun 2006 diambil alih dan acquired by the Company in 2006. dipegang Perusahaan. Namun demikian, Nonetheless, Case No. 10 is currently still sampai dengan saat ini belum ada putusan continuing at the District Court of Central pengadilan atas Perkara No. 10 tersebut, Jakarta and there has been no decision. dimana perkara tersebut masih berjalan di MNC is not a party in Case No. 10, therefore Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Dalam by law any awards in such case will not be Perkara No. 10 tersebut MNC juga tidak binding against MNC and will not change the dilibatkan sebagai pihak dalam perkara ownership status of MNC over CTPI. sehingga secara hukum putusan apapun atas Perkara No. 10 tidak mengikat MNC dan tidak merubah posisi kepemilikan saham MNC atas CTPI saat ini.

d. Pada tanggal 5 September 2006, CTPI d. On September 5, 2006 PT Televisi Republik digugat secara perdata oleh PT Televisi Indonesia (TVRI) filed a civil lawsuit against Republik Indonesia (TVRI) melalui Pengadilan CTPI in Central Jakarta District Court. TVRI Negeri Jakarta Pusat. TVRI mengklaim claims that CTPI had violated agreements. bahwa CTPI telah menyalahi perjanjian No. 145/SP/DIR/TV/1990 and No.023/TPI/ No. 145/SP/DIR/TV/1990 dan No.023/TPI/ PKS/SHR.23/VII/1990 dated August 16, 1990 PKS/SHR.23/VII/1990 dan tanggal between CTPI and TVRI, and therefore CTPI 16 Agustus 1990 antara CTPI dan TVRI, dan must pay to TVRI in the amount at Rp 21,561 atas hal ini CTPI harus membayar kewajiban plus an interest at 1.5% per month. kepada TVRI sebesar Rp 21.561 juta ditambah bunga 1,5 % per bulan.

Terkait dengan gugatan tersebut, pada In relation to this lawsuit, on April 16, 2007, tanggal 16 April 2007 Pengadilan Negeri the Central Jakarta District Court has issued Jakarta Pusat telah memutuskan menghukum a court decision which declared that CTPI CTPI untuk membayar kompensasi kepada was punished to pay compensation to TVRI TVRI sebesar Rp 1.981 juta ditambah dengan in the amount of Rp 1,981 plus interest at 6% bunga 6% per tahun terhitung sejak 1 Juli per annum starting July 1, 2000. 2000.

Atas putusan tersebut, pada tanggal 27 Juni For such decision, on June 27, 2007 TVRI 2007 TVRI mengajukan banding ke lodge a memorandum of appeal to the High Pengadilan Tinggi Jakarta. Pada tanggal Court of Jakarta. On September 24, 2007, 24 September 2007, Pengadilan Tinggi the High Court decided to strengthen the Jakarta memutuskan, yaitu memperkuat decision made by the Central Jakarta District putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Court.

- 97 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Pada tanggal 26 Januari 2010, CTPI On January 26, 2010, CTPI received from menerima keputusan kasasi dari Mahkamah the Supreme Court, a letter which rejected an Agung, yang isinya menolak permohonan appeal from TVRI. For such decision, on kasasi dari TVRI. Atas keputusan ini, pada January 19, 2011 TVRI filled a Civil Review tanggal 19 Januari 2011 TVRI mengajukan to Supreme Court that until now are still in Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah process. Agung yang hingga saat ini masih dalam proses.

Dengan demikian, CTPI membukukan Therefore, CTPI recorded its liability to TVRI kewajiban sebesar Rp. 1.981 juta ditambah amounting to Rp 1,981 plus interest of 6% bunga 6% per tahun terhitung sejak 1 Juli per annum starting July 1, 2010. 2010.

e. Pada tahun 2009, Crown Capital Global e. In 2009, Crown Capital Global Limited Limited, yang berdomisili di British Virgin (CCGL) domiciled in British Virgin Islands, Islands mengajukan permohonan pailit CTPI filed a petition for bankcruptcy against CTPI atas obligasi subordinasi sebesar pursuant to a certain US$ 53 million US$ 53 juta. CTPI menolak klaim tersebut subordinated bond. CTPI denied the claim karena obligasi subordinasi di atas tidak ada which was nowhere to be found in the CTPI’s dalam catatan CTPI. Pada tanggal records. On October 14, 2009, the Central 14 Oktober 2009, Pengadilan Niaga Jakarta Commercial Court through its Jakarta Pusat melalui keputusannya decision letter No. 52/Pailit/2009/PN.Niaga. No. 52/Pailit/2009/PN.Niaga.Jkt.Pst mengabulkan Jkt.Pst approved the bankcruptcy petition permohonan pailit yang diajukan oleh filed by CCGL against CTPI. CTPI, and along Pemohon Pailit terhadap CTPI. Atas putusan with several other creditors, filed a cessation Pengadilan Niaga tersebut, CTPI dan against the Commercial Court's decision with beberapa kreditur lainnya kemudian the Indonesian Supreme Court. melakukan kasasi ke Mahkamah Agung Subsequently, the Supreme Court (MA) Republik Indonesia (MA). Pada tingkat kasasi cancelled the bankruptcy petition based on ini, MA membatalkan putusan pailit tersebut his decision No. 834K/Pdt.Sus/2009, dated melalui putusannya No. 834K/Pdt.Sus/2009, December 15, 2009. Therefore, CTPI’s status tanggal 15 Desember 2009, sehingga status returned to its condition prior to the date of CTPI kembali seperti sebelum permohonan the bankruptcy petition (continue as a going pailit. concern company) .

Pada tanggal 14 Januari 2010, Permohonan On January 14, 2010, Petitioner filed a Civil Pailit mengajukan Peninjauan Kembali (PK) Review (Peninjauan Kembali or PK) to the atas Putusan MA 834K tersebut, namun Supreme Court (MA). However, the Supreme Mahkamah Agung menolak permohonan Court (MA) refuse a Civil Review (PK) on Peninjauan Kembali (PK) tersebut pada March 22, 2010. The decision of MA was to tanggal 22 Maret 2010. Putusan MA ini upheld CTPI's status as in a going concern memperkuat status CTPI bukan sebagai company. perusahaan pailit.

f. MNCSV merupakan pihak penuntut dalam f. MNCSV is the plaintif in a lawsuit against All gugatan terhadap All Asia Multimedia Asia Multimedia Networks, FZ-LLC (Astro Networks, FZ-LLC (Astro Malaysia), All Asia Malaysia), All Asia Networks, Plc (Astro Networks, Plc (Astro Dubai) dan PT. Direct Dubai) and PT. Direct Vision (PT DV) in Vision (PT DV) sehubungan dengan dugaan relation to the alleged violation of the pelanggaran hukum persaingan usaha terkait competition law related to the English hak siar English Premier League musim 2007- Premier League season 2007-2010 2010. Sampai dengan tanggal penerbitan broadcasting rights. As of the issuance date laporan keuangan konsolidasi, kasus ini of the consolidated financial statements, this masih dalam proses kasasi. case is still in process of cessation.

- 98 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

g. Arbitrase Pengadilan International 1CC, g. 1CC International Court of Arbitration, Arbitrase No. 167721CYK Arbitration No. 167721CYK

KT Corporation menggugat Perusahaan atas KT Corporation sued the Company for breach tindakan wanprestasi terhadap perjanjian Put of contract of the Put and Call Option and Call Option Agreement tanggal 9 Juni Agreement dated June 9, 2006 (Option 2006 (Perjanjian Opsi). Perkara ini telah Agreement). This case has been decided on diputus pada tanggal 18 Nopember 2010, November 18, 2010, in which the Company is dimana berdasarkan putusan tersebut required to purchase 406,611,912 shares of Perusahaan diwajibkan melakukan pembelian PT. Mobile-8 Telecom, Tbk owned by KT 406.611.912 lembar saham PT. Mobile-8 Corporation a price of US$ 13,850,966 plus Telecom, Tbk milik KT Corporation dengan interest calculated starting July 6, 2009 until harga sebesar US$ 13.850.966 ditambah payment is made, as well as payment of dengan bunga yang perhitungannya di mulai US$ 731,642 for legal and other fees, etc., sejak 6 Juli 2009 sampai dengan pembayaran and US$ 238,000 for the cost of arbitration. tersebut dilakukan dan juga sebesar US$ 731.642 untuk biaya hukum dan lain- lain, serta sebesar US$ 238.000 sebagai biaya arbitrase.

Putusan arbitrase ICC tersebut baru akan The new ICC arbitration decision shall have mempunyai kekuatan hukum yang mengikat binding legal force on the Company upon terhadap Perusahaan apabila telah ada approval of the Chairman of the Central persetujuan dari ketua Pengadilan Negeri Jakarta District Court at the request of the Jakarta Pusat atas permohonan pelaksaan ICC arbitration decision implementation in Putusan arbitrase ICC tersebut di Indonesia Indonesia. As of the date of issuance of the dan sampai dengan tanggal penerbitan consolidated financial statements, such laporan keuangan konsolidasi, belum ada consent have not been obtained. persetujuan tersebut.

h. Perkara No.4311PDT.G/2010/PN.Jkt.Pst h. Case No. 4311PDT.G120101PN.Jkt.Pst

Pada tanggal 24 September 2010, PT. Bhakti On September 24, 2010, PT. Bhakti Investama Tbk (Bhakti) menggugat Investama Tbk (Bhakti) sued the Company as Perusahaan selaku Tergugat I, KT a Defendant I, KT Corporation, as Defendant Corporation selaku Tergugat II, Qulcomm II, Qulcomm Incorporated as Defendant III Incorporated selaku tergugat III dan PT. KTF and PT. KTF Indonesia as Defendant IV. Indonesia selaku tergugat IV.

Dalam perkara tersebut Bhakti mengajukan In the case of cancellation filed Bhakti Put pembatalan Put and Call Option Agreement and Call Option Agreement dated June 9, tanggal 9 Juni 2006 (Perjanjian Opsi) karena 2006 (Option Agreement) because of conflict bertentangan dengan peraturan yang berlaku with existing regulations and the lack of dan tidak adanya persetujuan komisaris. approval of the commissioners. If the claim is Apabila gugatan tersebut dikabulkan, granted, the Company may have an Perusahaan dapat memiliki kewajiban obligation to provide compensation of up to memberikan ganti rugi sebesar sampai Rp 1,000,000,001. dengan Rp 1.000.000.001.

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan As of the date of issuance of the consolidated keuangan konsolidasi, perkara sedang financial statements, the case is being diperiksa di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat examined at the Central Jakarta District Court dan belum terdapat putusan apapun atasnya. and there has not been any decision upon it.

- 99 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

42. KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA 42. SUBSEQUENT EVENTS

a. Pada tanggal 7 Maret 2011, Perusahaan a. On March 7, 2011, the Company sold their melakukan penjualan atas saham yang telah 395,761,800 repurchased shares (treasury dibeli kembali (treasury stock) sebanyak stock). The Company appointed PT. MNC 395.761.800 saham. Perusahaan menunjuk Securities as a member of the stock PT. MNC Securities sebagai anggota bursa exchange that will responsible for the yang akan melakukan penjualan saham selling. The selling period is eighteen (18) tersebut. Jangka waktu pelaksanaan months, start at March 7, 2011. penjualan saham adalah 18 (delapan belas) bulan dimulai sejak tanggal 7 Maret 2011.

b. Pada tanggal 8 Maret 2011, MNC Group b. On March 8, 2011, MNC Group entered into membuat komitmen untuk Free Television an agreement for Free Television Output Output Deal dengan Warner Bros International Deal with Warner Bros International Television Distribution Inc., yang mulai Television Distribution Inc. This Deal Terms berlaku efektif sejak 15 Maret 2011. shall be valid from March 15, 2011. Under Berdasarkan ketentuan perjanjian ini, MNC this Deal Terms, MNC Group will be granted Group akan mendapatkan lisensi untuk a license to Warner’s Program and shall pay program-program milik Warner dan akan Warner on quarterly basis in advance. melakukan pembayaran kepada Warner secara 3 (tiga) bulanan dimuka.

43. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF 43. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS

Pada tanggal 12 September 2006, MNC B.V. dan On September 12, 2006, MNC B.V. and Deutsche Bank AG, Singapura (DB) mengadakan Deutsche Bank AG, Singapore (DB) entered into kontrak USD/Rp non-deliverable foreign exchange a USD/Rp non-deliverable foreign exchange hedge transaction untuk mengelola risiko hedge transaction to manage the exposure to pergerakan mata uang asing dengan jumlah foreign currency movement with notional amount notional US$ 100 juta, jatuh tempo 12 September of US$ 100 million, due on September 12, 2011. 2011. Tidak terdapat pembayaran premi opsi pada There is no option premium paid up-front, but for awal kontrak, tetapi untuk membeli opsi tersebut, buying the option, MNC B.V. has to pay a series MNC B.V. harus melakukan satu seri pembayaran of quarterly interest payments based on a Yen bunga berdasarkan suatu jumlah notional dalam notional amount, with a potential pay out from Yen, dengan suatu potensi pembayaran oleh DB DB in which DB will pay MNC B.V. on a maturity pada saat jatuh tempo, di mana DB akan date a USD cash settlement based on a notional melakukan penyelesaian secara kas dalam US$ amount of US$ 100 million, depending on the atas jumlah notional US$ 100 juta, tergantung US$/Rp exchange rate and the strike price pada kurs US$/Rp pada saat jatuh tempo dan specified in the contract. This contract can be strike price yang ditentukan dalam kontrak. preterminated by MNC B.V. on a yearly basis. On MNC B.V. dapat mengakhiri kontrak tersebut December 12, 2007, MNC B.V. transferred its secara tahunan. Pada tanggal 12 Desember 2007, rights, and obligations under the hedge MNC B.V. mengalihkan hak dan kewajibannya transaction to MNC. In 2009, MNC transferred its pada transaksi lindung nilai kepada MNC. Pada rights and obligations under the hedge tahun 2009, MNC mengalihkan hak dan kewajiban transaction to MIMEL. pada transaksi lindung nilai kepada MIMEL.

- 100 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

44. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN 44. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL RISK AND CAPITAL RISK MANAGEMENT

a. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko a. Financial risk management objectives and keuangan policies

Tujuan dan kebijakan manajemen risiko The Company and its subsidiary’s overall keuangan Perusahaan dan anak perusahaan financial risk management and policies seek adalah untuk memastikan bahwa sumber to ensure that adequate financial resources daya keuangan yang memadai tersedia untuk are available for operation and development operasi dan pengembangan bisnis, serta of their business, while managing their untuk mengelola risiko mata uang asing, exposure to foreign exchange risk, interest tingkat bunga, kredit dan risiko likuiditas. rate risk, credit and liquidity risks. The Perusahaan dan anak perusahaan beroperasi Company and its subsidiary operate within dengan pedoman yang telah ditentukan oleh defined guidelines that are approved by the Dewan Direksi. Board of Director.

i. Manajemen risiko mata uang asing i. Foreign currency risk management

Perusahaan dan anak perusahaan The Company and its subsidiaries are terekspos terhadap pengaruh fluktuasi exposed to the effect of foreign currency nilai tukar mata uang asing terutama exchange rate fluctuation mainly dikarenakan transaksi yang didenominasi because of foreign currency dalam mata uang asing seperti pembelian denominated transactions such as program dari luar negeri dan hutang purchases of programs and bond obligasi dalam mata uang asing. denominated in foreign currency.

Perusahaan dan anak perusahaan The Company and its subsidiaries mengelola eksposur terhadap mata uang manage the foreign currency exposure asing dengan melakukan penyesuaian by adjusting the prices charged to pada harga yang diterapkan kepada customers. In addition the Company and kosumen. Untuk membantu mengelola its subsidiaries also entered into forward resiko, Perusahaan dan anak perusahaan foreign exchange contracts within juga mengadakan kontrak berjangka established parameters (Note 43). perubahan nilai tukar mata uang asing dalam batasan yang ditetapkan (Catatan 43).

ii. Manajemen risiko tingkat bunga ii. Interest rate risk management

Perusahaan dan anak perusahaan juga The Company and its subsidiaries are terpapar terhadap risiko tingkat bunga, exposed to interest rate risk because the karena Perusahaan dan anak perusahaan Company and its subsidiaries have memiliki pinjaman dengan tingkat suku borrowing with both floating and fixed bunga mengambang dan bunga tetap. interest rate.

Nilai tercatat dari instrumen keuangan The carrying amount of the Company Perusahaan dan anak perusahaan yang and its subsidiaries’ financial terpapar risiko tingkat bunga, yang instruments that are exposed to interest meliputi, perjanjian tingkat suku bunga rate risk, which include fixed value tetap yang terpapar risiko suku bunga atas arrangements that exposed to fair value nilai wajar (fair value interest rate) dan interest rate risk and floating interest perjanjian tingkat suku bunga rate arrangements that are exposed to mengambang yang terpapar risiko tingkat cash flow interest rate risk, are detailed suku bunga atas arus kas, dijabarkan below: sebagai berikut:

- 101 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Bunga Bunga Tanpa bunga/ mengambang/ tetap/ Non-interest Jumlah/ Instumen Keuangan Floating rate Fixed rate bearing Total Financial Instrument

Aset keuangan Financial Assets Kas dan setara kas 816.220 313.369 12.039 1.141.628 Cash and cash equivalents Piutang usaha dan piutang lain - - 2.453.904 2.453.904 Trade and other receivables Investasi jangka pendek 125.939 - 676.311 802.250 Short-term investments Investasi lainnya - - 1.671.358 1.671.358 Other investments Kewajiban keuangan Financial Liabilities Hutang jangka pendek 284.951 62.691 - 347.642 Short-term loans Hutang usaha dan hutang lain - - 770.803 770.803 Trade and other payable Biaya yang masih harus dibayar - - 275.580 275.580 Accrued expenses Hutang obligasi - 2.517.156 - 2.517.156 Bonds payable Kewajiban sewa pembaiyaan - - 19.438 19.438 Finance lease obligation Hutang jangka panjang 72.130 - - 72.130 Long-term liability Hutang jangka panjang lainnya - - 35.380 35.380 Other long-term liabilities

Selain bagian jangka panjang hutang Except for the long term portion of long- jangka panjang sebesar Rp 22.910 juta, term liability of Rp 22,910 million, other hutang jangka panjang lainnya sebesar long-term liabilities of Rp 35,380 million Rp 35.380 juta dan bagian jangka panjang long term portion of finance lease kewajiban sewa pembiayaan sebesar obligation of Rp 11,298 million, and Rp 11.298 juta dan bagian jangka panjang long-term portion of bonds payable of dari hutang obligasi sebesar Rp 1.245.604 Rp 1,245,604 million the interest bearing juta, aset keuangan yang menghasilkan financial assets and liabilities are due bunga dan kewajiban keuangan yang within one year. berbunga akan jatuh tempo dalam satu tahun.

Untuk kewajiban suku bunga For floating rate liabilities, the sensitivity mengambang, analisa sensitivitas di analysis is prepared assuming the susun dengan asumsi jumlah kewajiban amount of liability outstanding at the terhutang pada saat tanggal neraca adalah balance sheet date was outstanding for yang terhutang untuk sepanjang tahun. the whole year. A change of 100 basis Perubahan dari 100 basis poin suku bunga points in interest rates at the reporting pada tanggal laporan keuangan akan dates would have increased (decreased) meningkatkan atau menurunkan laba income before tax of the Company and sebelum pajak untuk tahun yang berakhir its subsidiaries in 2010 by Rp 3,765 31 Desember 2010 sebesar Rp 3.765 juta. million. This analysis assumes that all Analisis ini mengasumsikan bahwa semua other variables, in particular foreign variable lainnya, terutama kurs mata uang currency rates, remain constant. The asing, tetap konstan. Perubahan ini movement is mainly attributable to the terutama disebabkan oleh tingkat suku Company and its subsidiaries’ exposure bunga pinjaman variabel. to interest rates on its variable rate borrowings.

Untuk mengelola risiko tingkat bunga, To manage the interest rate risk, the Perusahaan dan anak perusahaan Company and its subsidiaries have a memiliki kebijakan dalam memperoleh policy in obtaining a low interest pembiayaan dalam Rupiah dengan tingkat financing, back to back deposit, and bunga bank yang rendah, back to back borrowing with a low margin of interest deposito dan pinjaman yang akan and also a flexible loan term, enabling memberikan spread bunga yang kecil the Company to pay the loan if there is a serta jangka waktu pinjaman yang lebih significant increase with the rate. fleksibel sehinngga dapat dilakukan pelunasan segera apabila tingkat bunga meningkat tinggi.

- 102 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

iii. Manajemen risiko kredit iii. Credit risk management

Risiko kredit mengacu pada risiko rekanan Credit risk refers to the risk that a gagal dalam memenuhi kewajiban counterparty will default on its kontraktualnya yang mengakibatkan contractual obligation resulting in a loss kerugian bagi Perusahaan dan anak to the Company and its subsidiaries. perusahaan.

Risiko kredit Perusahaan dan anak The Company and its subsidiaries’ credit perusahaan terutama melekat pada risk is primarily attributed to their trade piutang usaha simpanan bank, investasi accounts receivable, bank deposits, jangka pendek dan investasi lainnya. short-term investments and other Risiko kredit pada simpanan bank dan investment. Credit risk on bank deposits investasi jangka pendek diperhitungkan and short-term investments is minimal karena ditempatkan dengan considered minimal because they are institusi keuangan terpercaya yang telah placed in credit worthy financial memiliki catatan yang baik. Investasi lain institutions. Other investments and trade dan piutang usaha pihak ketiga accounts receivable with third parties ditempatkan pada pihak ketiga yang are entered with respected and credit terpercaya dan memiliki catatan yang worthy third parties. The Company and baik. Eksposur Perusahaan dan anak its subsidiaries exposure and its perusahaan dan counterparties dimonitor counterparties are continuosly secara terus menerus dan nilai agregat monitored and the aggregate value of transaksi terkait tersebar di antara transactions concluded is spread counterparties yang telah disetujui. amongst approved counterparties. Eksposur kredit dikendalikan oleh batasan Credit exposure is controlled by (limit) counterparty yang direview dan counterparty limits that are reviewed and disetujui oleh komite manajemen risiko approved by the risk management secara tahunan. committee annually.

Nilai tercatat aset keuangan pada laporan The carrying amount of financial assets keuangan konsolidasi setelah dikurangi recorded in the consolidated financial dengan penyisihan untuk kerugian statements, net of any allowance for mencerminkan eksposur Perusahaan dan losses represents the Company and its anak perusahaan terhadap risiko kredit. subsidiaries’ exposure to credit risk.

iv. Manajemen risiko likuiditas iv. Liquidity risk management

Tanggung jawab utama manajemen risiko The ultimate responsibility for liquidity likuiditas terletak pada dewan direksi, yang risk management rests at the board of telah membangun kerangka manajemen directors, which has build a risk liquidity risiko likuiditas yang sesuai untuk management framework that suits the persyaratan manajemen likuiditas dan liquidity management requirement and pendanaan jangka pendek, menengah dan short, medium and long term funding for jangka panjang Perusahaan dan anak the Company and its subsidiaries. The perusahaan. Perusahaan dan anak Company and its subsidiaries manage perusahaan mengelola risiko likuiditas liquidity risk by maintaining adequate dengan menjaga kecukupan simpanan, reserves, banking facilities and reserve fasilitas bank dan fasilitas simpan pinjam borrowing facilities by continuously dengan terus menerus memonitor monitoring forecast and actual cash perkiraan dan arus kas aktual dan flows and matching the maturity profiles mencocokkan profil jatuh tempo aset dan of financial assets and liabilities. kewajiban keuangan.

- 103 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Perusahaan dan anak perusahaan The Company and its subsidiaries memelihara kecukupan dana untuk maintain sufficient funds to finance its membiayai kebutuhan modal kerja yang ongoing working capital requirements. berkelangsungan.

b. Nilai wajar instrumen keuangan b. Fair value of financial instruments

Nilai tercatat dan nilai wajar pada instrumen The carrying amount and fair value of keuangan pada tanggal 31 Desember 2010 financial instruments as of December 31, adalah sebagai berikut: 2010 are as follows:

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying amount Fair value

Aset keuangan Financial Asset Kas dan setara kas 1.236.202 1.236.202 (i) Cash and cash equivalents Investasi jangka pendek 802.250 802.250 (i)(ii) Short-term investments Piutang usaha dan piutang lain 2.453.904 2.453.904 (i) Trade and other receivables Investasi lainnya 1.671.358 1.671.358 (iii) Other investments

Kewajiban keuangan Financial Liabilities Pinjaman jangka pendek 347.642 347.642 (i) Short-term loans Hutang usaha dan hutang lain 770.803 770.803 (i) Trade and other payables Biaya yang masih harus dibayar 275.580 275.580 (i) Accrued expenses Hutang obligasi: Bonds payable: Jangka pendek 1.271.552 1.271.552 (i) Short-term Jangka panjang 1.245.604 1.248.718 (iv) Long-term Kewajiban sewa pembiayaan 19.438 19.438 (iv) Finance lease obligation Hutang jangka panjang 7.213 7.213 (iv) Long-term liability Hutang jangka panjang lainnya 35.380 35.380 (iv) Other long-term liabilities

(i) nilai tercatat mendekati atau setara (i) carrying amount approximates or equal to dengan nilai wajar karena akan jatuh fair value because of short-term maturity. tempo dalam jangka pendek. (ii) nilai tercatat termasuk nilai wajar dana (ii) carrying amount includes fair value of kelolaan dan reksadana yang dinilai investment in funds and mutual funds which berdasarkan nilai aset bersih. are based on net asset value of the fund. (iii) tidak tersedia nilai wajar yang andal (iii) No reliable measure of fair value because karena aset yang mendasari tidak the underlying assets are not quoted in mempunyai kuotasi di pasar aktif. active market. (iv) nilai wajar ditentukan dengan (iv) Fair value is determined by discounting mendiskontokan arus kas masa depan. future cash flows.

- 104 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

45. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM 45. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES MATA UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, The Company and its subsidiaries had monetary Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai assets and liabilities denominated in foreign aset dan kewajiban moneter dalam mata uang currencies as of December 31, 2010 and 2009, asing sebagai berikut: are as follows:

2010 2009 Mata uang Mata uang asing/Foreign asing/Foreign currency Ekuivalen/ currency Ekuivalen/ (nilai penuh/ Equivalent (nilai penuh/ Equivalent full amount) Rupiah full amount) Rupiah (jutaan)/million (jutaan)/million Aset Assets

Kas dan setara kas US$ 4.174.160 37.530 83.605.608 785.893 Cash and cash equivalents Euro 293 4 10.423 141 Yen - - 578.100 59 Lainnya/ Others - 63 Investasi jangka pendek US$ 17.373.466 156.205 49.096.575 461.508 Short-term investments Piutang usaha US$ 7.091.391 63.759 32.206.703 302.743 Trade accounts receivable Sin $ - - 29.526 198 Euro 667.182 7.977 697.549 9.424 Piutang lain-lain US$ 823.792 7.407 13.929.128 130.934 Other accounts receivable Uang muka dan biaya dibayar dimuka US$ 1.259.181 11.321 43.684.865 410.638 Advances and prepaid expenses Aset lain-lain US$ 1.198.208 10.773 12.092.688 113.671 Other assets

Jumlah Aset Moneter 294.976 2.215.272 Total Monetary Assets

Kewajiban Liabilities

Pinjaman jangka pendek US$ 8.273.294 74.385 7.840.304 73.699 Short-term loans Hutang usaha US$ 20.480.056 184.136 21.861.812 205.501 Trade accounts payable Euro - - 118.610 1.602 Lainnya/ Others 59 520 Hutang lain-lain US$ 25.670 231 850.842 7.998 Other accounts payable Euro 1.040 12 1.040 14 Lainnya/ Others - 13 Biaya masih harus dibayar US$ 5.910.378 53.140 10.508.802 98.783 Accrued expenses Euro 97.649 1.167 97.647 1.319 Lainnya/ Others 264 504 Pinjaman jangka panjang US$ - - 75.000.000 705.000 Long-term loans Hutang pihak hubungan istimewa US$ 8.604.105 77.360 - - Payable to related parties Kewajiban tidak lancar lain-lain US$ - 369.604 3.474 Other noncurrent liabilities

Jumlah Kewajiban Moneter 390.754 1.098.427 Total Monetary Liabilities

Aset (Kewajiban) Moneter Bersih (95.778) 1.116.845 Net Monetary Asset (Liabilities)

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, kurs The conversion rates used by the Company and konversi yang digunakan Perusahaan dan anak its subsidiaries as of December 31, 2010 and perusahaan adalah sebagai berikut: 2009 were as follows:

31 Desember/December 31, 2010 2009 Rp Rp Euro 1 11.956 13.510 1 Euro USD 1 8.991 9.400 1 USD SGD 1 6.981 6.699 1 SGD JPY 100 11.029 10.170 100 JPY

- 105 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

Perusahaan dan anak perusahaan memperoleh The Company and its subsidiaries incurred gain keuntungan kurs mata uang asing sebesar on foreign exchange of Rp 90,812 million in 2010 Rp 90.812 juta tahun 2010 dan Rp 374.447 juta and Rp 374,447 million in 2009. tahun 2009.

46. PENERAPAN PERNYATAAN DAN 46. ADOPTION OF REVISED STATEMENTS AND INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI INTERPRETATIONS OF FINANCIAL KEUANGAN REVISI (PSAK DAN ISAK) ACCOUNTING STANDARDS (PSAK AND ISAK)

a. Standar revisi yang berlaku efektif pada a. Revised standard effective in the tahun berjalan current year

Pada tahun berjalan, Perusahaan dan anak In the current year, the Company and perusahaan menerapkan PSAK revisi berikut subsidiaries adopted the following revised ini yang berlaku efektif untuk laporan PSAKs which are effective for financial keuangan yang dimulai pada atau setelah statements beginning on or after 1 Januari 2010: January 1, 2010:

 PSAK 26 (revisi 2008), Biaya Pinjaman  PSAK 26 (revised 2008), Borrowing Cost  PSAK 50 (revisi 2006), Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan.  PSAK 50 (revised 2006), Financial Instruments: Presentation and Disclosures  PSAK 55 (revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran  PSAK 55 (revised 2006), Financial Instruments: Recognition and Measurements

Menurut PSAK 26 (revisi 2008), biaya PSAK 26 (revised 2008) requires pinjaman yang dapat diatribusikan secara borrowing costs that are directly langsung dengan perolehan, konstruksi, atau attributable to the acquisition, pembuatan set kualifikasian dikapitalisasi construction, or production of qualifying sebagai bagian biaya perolehan aset asset to be capitalized as part of the cost tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui of the asset. Other borrowing costs are sebagai beban. Penerapan standar ini tidak recognized as expense. The application of berpengaruh terhadap jumlah periode lalu this standard has had no impact on the dan sekarang, tetapi mempengaruhi jumlah prior and current year amounts, but may biaya pinjaman masa mendatang. affect the accounting for future borrowing costs.

Penerapan PSAK 50 (revisi 2006) The application of PSAK 50 (revised 2006) menghasilkan pengungkapan instrumen resulted in expanded disclosure on keuangan yang lebih luas termasuk beberapa financial instruments, including some pengungkapan kualitatif yang berkaitan qualitative disclosures relating to financial dengan tujuan manajemen risiko keuangan. risks and management objectives.

PSAK 55 (revisi 2006) memberikan panduan PSAK 55 (revised 2006) provides pada pengakuan dan pengukuran instrumen guidance on the recognition and keuangan dan kontrak untuk membeli item measurement of financial instruments and non-keuangan. Antara lain, penerapan standar some contracts to buy non-financial items. ini memerlukan penggunaan metode suku Among other things, the application of this bunga efektif ketika aset atau kewajiban standard requires the use of effective diukur pada biaya perolehan diamortisasi. interest rate method when an asset or Selain itu, PSAK ini juga mengubah cara liability is measured at amortized cost. Perusahaan dan anak perusahaan dalam Additionally, this PSAK also changes the mengukur penurunan nilai aset keuangan way the company and its subsidiaries tergantung pada klasifikasi instrumen measure the impairment loss of financial keuangan. Karena PSAK ini diterapkan assets depending on the classification of secara prospektif, penerapan awal tidak the financial instrument. Because this memiliki pengaruh atas jumlah yang PSAK is applied prospectively, the initial dilaporkan di tahun 2009. adoption has had no impact on amounts reported for 2009.

- 106 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

b. Standar dan interpretasi telah diterbitkan b. Standards and Interpretations in issue tapi belum berlaku efektif but not yet effective

i. Efektif untuk periode yang dimulai pada i. Effective for periods beginning on or atau setelah 1 Januari 2011: after January 1, 2011:

 PSAK 1 (revisi 2009), Penyajian  PSAK 1 (revised 2009), Presentation Laporan Keuangan of Financial Statements  PSAK 2 (revisi 2009), Laporan Arus  PSAK 2 (revised 2009), Statement of Kas Cash Flows  PSAK 3 (revisi 2010), Laporan  PSAK 3 (revised 2010), Interim Keuangan Interim Financial Reporting  PSAK 4 (revisi 2009), Laporan  PSAK 4 (revised 2009), Consolidated Keuangan Konsolidasian dan Laporan and Separate Financial Statements Keuangan Tersendiri  PSAK 5 (revised 2009), Operating  PSAK 5 (revisi 2009), Segmen Operasi Segments  PSAK 7 (revisi 2010): Pengungkapan  PSAK 7 (revised 2010), Related pihak-pihak berelasi Party Disclosures  PSAK 8 (revisi 2010), Peristiwa  PSAK 8 (revised 2010), Events after Setelah Periode Pelaporan the Reporting Period  PSAK 12 (revisi 2009), Bagian  PSAK 12 (revised 2009), Interest in Partisipasi dalam Ventura Bersama Joint Ventures  PSAK 15 (revisi 2009), Investasi pada  PSAK 15 (revised 2009), Investments Entitas Asosiasi in Associates  PSAK 19 (revisi 2010): Aset  PSAK 19 (revised 2010), Intangible Takberwujud Assets  PSAK 22 (revisi 2010): Kombinasi  PSAK 22 (revised 2010), Business Bisnis Combinations  PSAK 23 (revisi 2010): Pendapatan  PSAK 23 (revised 2010), Revenue  PSAK 25 (revisi 2009), Kebijakan  PSAK 25 (revised 2009), Accounting Akuntansi, Perubahan Estimasi Policies, Changes in Accounting Akuntansi, dan Kesalahan Estimates and Errors  PSAK 48 (revisi 2009), Penurunan  PSAK 48 (revised 2009), Impairment Nilai Aset of Assets  PSAK 57 (revisi 2009), Provisi,  PSAK 57 (revised 2009), Provisions, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Contingent Liabilities and Contingent Kontinjensi Assets  PSAK 58 (revisi 2009), Aset Tidak  PSAK 58 (revised 2009), Non-current Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Assets Held for Sale and Operasi yang Dihentikan Discontinued Operations  ISAK 7 (revisi 2009), Konsolidasi  ISAK 7 (revised 2009), Consolidation Entitas Bertujuan Khusus – Special Purpose Entities  ISAK 9, Perubahan atas Liabilitas  ISAK 9, Changes in Existing Aktivitas Purnaoperasi, Restorasi, dan Decommissioning, Restoration and Liabilitas Serupa Similar Liabilities  ISAK 10, Program Loyalitas Pelanggan  ISAK 10, Customer Loyalty Programmes  ISAK 11, Distribusi Aset Nonkas  ISAK 11, Distribution of Non-cash Kepada Pemilik Assets to Owners  ISAK 12, Pengendalian Bersama  IASK 12, Jointly Controlled Entities - Entitas: Kontribusi Nonmoneter oleh Non-monetary Contributions by Venturer Venturers  ISAK 14, Aset Tak Berwujud – Biaya  ISAK 14, Intangible Assets – Web Situs Web Site Cost  ISAK 17, Laporan Keuangan Interim  ISAK 17, Interim Financial Reporting dan Penurunan Nilai and Impairment

- 107 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

ii. Efektif untuk periode yang dimulai pada ii. Effective for periods beginning on or atau setelah 1 Januari 2012: after January 1, 2012:

 PSAK 10 (revisi 2010), Pengaruh  PSAK 10 (revised 2010), The Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing Effects of Changes in Foreign Exchange Rates  PSAK 18 (revisi 2010), Akuntansi dan  PSAK 18 (revised 2010), Pelaporan Program Manfaat Accounting and Reporting by Purnakarya Retirement Benefit Plans  PSAK 24 (revisi 2010), Imbalan Kerja  PSAK 24 (revised 2010), Employee Benefits  PSAK 34 (revisi 2010), Kontrak  PSAK 34 (revised 2010), Konstruksi Construction Contracts  PSAK 46 (revisi 2010), Pajak  PSAK 46 (revised 2010), Income Penghasilan Taxes  PSAK 50 (revisi 2010), Instrumen  PSAK 50 (Revised 2010), Finanical Keuangan: Penyajian Instruments: Presentation  PSAK 53 (revisi 2010),Pembayaran  PSAK 53 (revised 2010), Share- Berbasis Saham based Payments  PSAK 60, Instrumen Keuangan:  PSAK 60, Financial Instruments: Pengungkapan Disclosures  PSAK 61, Akuntansi Hibah Pemerintah  PSAK 61, Accounting for dan Pengungkapan Bantuan Government Grants and Disclosure Pemerintah of Government Assistance  ISAK 13, Lindung Nilai Investasi Neto  ISAK 13, Hedges of Net dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri Investments in Foreign Operations  ISAK 15, Batas Aset Manfaat Pasti,  ISAK 15, The Limit on a Defined Persyaratan Minimum dan Benefit Asset, Minimum Funding Interaksinya Requirements and their Interaction  ISAK 16, Perjanjian Konsesi Jasa ISAK 16, Service Concession Arrangements  ISAK 18, Bantuan Pemerintah – Tidak  ISAK 18, Government Assistance – Ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas No Specific Relation to Operating Operasi Activities  ISAK 20, Pajak Penghasilan –  ISAK 20, Income Taxes – Change Perubahan dalam status Pajak Entitas in Tax Status of an Entity or its atau Para Pemegang Sahamnya. Shareholders

Standar dan interpretasi baru/revisi ini These new/revised standards and merupakan hasil konvergensi Standar interpretations resulted from Pelaporan Keuangan Internasional convergence to International Financial (International Financial Reporting Reporting Standards. Standards).

Sampai dengan tanggal penerbitan As of the issuance date of the laporan keuangan konsolidasi, consolidated financial statements, manajemen sedang mengevaluasi management is evaluating the effect dampak dari standar dan interpretasi of these standards and interpretations terhadap laporan keuangan konsolidasi, on the consolidated financial dan dapat diketahui bahwa di antara statements, and could foresee that PSAK-PSAK yang akan berlaku pada among those PSAKs that will take tahun 2011, PSAK 1, Penyajian Laporan effect in 2011, PSAK 1, Presentation Keuangan, akan memberikan beberapa of Financial Statements, will bring perubahan signifikan dalam penyajian some significant changes in the laporan keuangan. PSAK 1 financial statement presentation. mensyaratkan entitas, antara lain: PSAK 1 requires an entity, among other things:

- 108 - PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) – Lanjutan Continued

 Untuk menyajikan dalam laporan  To present, in a statement of perubahan ekuitas, seluruh perubahan changes in equity, all owner pemilik dalam ekuitas. Semua changes in equity. All non-owner perubahan non-pemilik dalam ekuitas changes in equity (i.e. (contohnya pendapatan komprehensif) comprehensive income) are diminta untuk disajikan dalam satu required to be presented in one laporan pendapatan komprehensif statement of comprehensive atau dalam dua laporan terpisah income or in two statements (a (laporan laba rugi dan laporan separate income statement and a pendapatan komprehensif). statement of comprehensive income).

 Untuk menyajikan laporan posisi  To present a statement of financial keuangan pada permulaan dari position as at the beginning of the periode komparatif terawal dalam earliest comparative period in a suatu laporan keuangan lengkap complete set of financial apabila entitas menerapkan kebijakan statements when an entity applies akuntansi secara retrospektif atau an accounting policy retrospectively membuat penyajian kembali or makes a retrospective retrospektif sesuai dengan PSAK 25. restatement in accordance with PSAK 25.

 Untuk menyajikan kepentingan non  To present as part of equity the pengendali sebagai bagian dari ekuitas non-controlling interest (previously (sebelumnya disebut hak minoritas). called minority interest).

47. REKLASIFIKASI AKUN 47. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

Beberapa akun dalam laporan keuangan Certain accounts in the 2009 consolidated konsolidasi tahun 2009 telah direklasifikasi untuk financial statements were reclassified to conform menyesuaikan dengan penyajian laporan with the 2010 consolidated financial statements keuangan konsolidasi tahun 2010 dengan presentation, with details as follows: perincian sebagai berikut:

Sebelum Setelah disajikan kembali/ disajikan kembali/ Before After reclassification reclasification

Persediaan 1.131.998 1.065.793 Inventory Properti investasi 186.672 189.772 Investment properties Aset tetap 1.765.444 1.835.649 Property and equipment Aset lain-lain 475.394 472.294 Other assets Beban langsung 2.612.963 2.637.926 Direct cost Beban umum dan administrasi 1.291.835 1.266.872 General and administrative expense

48. PERSETUJUAN LAPORAN KEUANGAN 48. APPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASI STATEMENTS

Laporan keuangan konsolidasi telah disetujui oleh The consolidated financial statements were Direksi Perusahaan untuk diterbitkan pada tanggal approved by the Directors and authorized for issue 25 Maret 2011. on March 25, 2011.

- 109 -