Januari 2021 BERTUAH Pekanbaru Menuju Kota Smart City Madani

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Januari 2021 BERTUAH Pekanbaru Menuju Kota Smart City Madani Majalah Internal Pemko Pekanbaru Edisi Januari 2021 BERTUAH Pekanbaru Menuju Kota Smart City Madani Vaksinasi Covid-19 di Pekanbaru Walikota Terima Berkas PSU 6-9 Dimulai dari Tenaga Kesehatan 14-15 dari Pengembang Perumahan LAPUT AGENDA Walikota: Warga Pastikan Fasum dan Tak Perlu Ragu Fasos Lebih Terawat Muthia Souvenir Hotel Swiss-Belinn Pekanbaru 48-49 50-51 UMKM Kerajinan Bahan Bekas HOTEL Tempat Menginap Harga Terjangkau Ideal Bagi Bisnisman Majalah Internal Pemko Pekanbaru BERTUAH Pekanbaru Menuju Kota Smart City Madani bertuah bisa di baca di www.pekanbaru.go.id Pemerintah Kota Pekanbaru Mengucapkan Selamat Tahun Baru 2021 Firmansyah Eka Putra, ST, MT KEPALA DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN KOTA PEKANBARU Tak Perlu Takut Divaksin ASYARAKAT tidak perlu takut terhadap vak- reaksi ringan seperti nyeri dan bengkak di sekitar lokasi penyun- sin, termasuk vaksin Covid-19. Vaksin pada tikan. Reaksi ini alamiah dan bisa sembuh dalam waktu singkat. hakikatnya mampu menambah daya tahan Masyarakat harus yakin bahwa pemerintah tidak akan tubuh dalam menangkal virus masuk. Se- mengorbankan keselamatan warganya sendiri. Pem- Mlama ini imunisasi masih menjadi cara paling ampuh dalam berian vaksin semata-mata untuk melindungi warga mencegah penyebaran penyakit menular dan dari paparan penyakit menular dan berbahaya. berbahaya. Namun, sejauh ini masih ada seba- Vaksin ini sangat penting, tidak hanya untuk gian kecil masyarakat enggan untuk divaksin. Dapur anak tapi juga bagi orang dewasa dan lansia. Pada prinsipnya, vaksinasi akan membuat ses- Dengan vaksin kita menjaga agar kita tetap eorang memiliki kekebalan tubuh sehingga tidak Redaksi sehat dan produktif. Vaksin sangat penting dalam perlu melalui fase sakit saat diserang virus atau bak- mengendalikan pandemi. Tapi perlu disadari teri tertentu. Hal ini tentu berbeda dengan kekebalan vaksin tidak seketika memusnahkan pandemi alami tubuh yang muncul setelah seseorang diserang penyakit. Covid-19. Dengan jumlah penduduk yang besar tidak Masyarakat agar tidak salah menerima informasi mengenai mungkin prosesnya dengan mudah dan cepat. Sembari vaksin dan imunisasi. Sebab, vaksin yang sudah beredar juga menunggu hasil dari vaksin, kita juga harus terus menerap- telah dipastikan keamanannya karena sudah melewati serang- kan protokol kesehatan dengan menerapkan 3M, memakai kaian uji klinis. Paling umum terjadi pasca imunisasi adalah masker, mencuci tangan dan menjaga jarak aman. *BERTUAH 3 Bertuah Edisi Januari 2021 Majalah Internal Pemko Pekanbaru BERTUAH Pekanbaru Menuju Kota Smart City Madani DAFTAR Camat Tenayan Raya Gandeng PJB PLTU Tenayan Atasi Persoalan Sampah 44-45 ISI REDAKSI Olah Sampah Menjadi Pupuk Kompos ERBAGAI upaya dilakukan oleh Pemerintah Kota Pe- pihaknya masih terkedala armada yang digunakan tengah EDISI JANUARI 2021 kanbaru untuk mengatasi persoalan sampah di Kota berproses mengangkut sampah ke TPA yang jumlahnya Pekanbaru. Seperti yang dilakukan oleh jajaran Keca- masih terbatas. Sehingga harus menunggu giliran. matan Tenayan Raya Pekanbaru. Dengan menggan- “Karena jarak jauh dengan TPA Muara Fajar, dan di sana Bdeng PT PJB PLTU Tenayan persoalan sampah yang banyak juga antre. Dalam sehari pengambilan sampah dilaku- Dewan Redaksi dikeluhkan warga saat ini perlahan mulai bisa diatasi. kan pagi hari dan malam di beberapa titik. Jangan hanya Camat Tenayan Raya Indah Vidya Astuti S.STP yang juga menyalahkan pemerintah, mari mulai ubah kebiasaan dari menjabat Plt Camat Kulim mengatakan, pihak kecamatan diri sendiri. Pilah sampahmu yang organik diolah menjadi TINJAU SAMPAH - Camat Payung Sekaki Fauzan SSTP MSi meninjau lokasi pembuangan sampah sembarangan bersinergi dengan PT PJB PLTU Tenayan melalui bantuan kompos, yang anorganik dijual di bank sampah terdekat,” oleh warga. Camat melibatkan ketua RT dan RW mengawasi sampah di sekitarnya. CSR Gerakan Tenayan Raya Bersih terus melakukan pen- tutur Indah. gangkutan sampah yang menumpuk di sejumlah titik di Namun menurut Camat Indah yang tidak kalah pent- DR. FIRDAUS, ST, MT Camat Payung Sekaki Ingatkan Warga Buang Kecamatan Tenayan Raya dan sekitar. ing adalah bagimana menumbuhkan kesadaran masyara- “Sampah menumpuk ini dikarenakan proses lelang yang kat agar peduli terhadap kebersihan lingkungan tempat belum selesai di DLHK. Sementara menunggu itu selain tinggalnya masing-masing. Di antaranya dengan mengu- Camat Payung Sekaki Ingatkan Warga Sampah Pada Tempatnya swadaya dari camat juga menggandeng Dinas PUPR untuk rangi penggunaan kantong plastik. Majalah Internal Pemko Pekanbaru armada dan alhamdulillah dibantu PT PJB PLTU Tenayan,” Selain itu, pihaknya juga mengimbau agar masyarakat kata Camat Indah. bisa mengolah sampah menjadi barang yang punya man- (Walikota Pekanbaru) Libatkan Ketua RT Awasi Sampah Pihaknya meminta agar warga bersabar jika di sekitar faat dan nilai ekonomi. Di antaranya dengan cara memilah tempat tinggalnya masih ada tumpukan sampah yang be- sampah organik dan anorganik. Sehingga sampah tersebut AMAT Payung Sekaki Kota Pekanbaru, Fauzan semua pihak, termasuk aparat RT, RW, dan warga setempat. lum diangkut. Saat ini Pemerintah Kota Pekanbaru bersama bisa dimafaatkan untuk pupuk kompos. SSTP MSi mengingatkan kepada masyarakat agar Namun demikian ditegaskannya, pihaknya berupaya maksi- semua lapisan masyarakat, TNI, Polri dan berbagai kalan- “Mulailah tidak menggunakan plastik. Kami juga tidak Buang Sampah Pada Tempatnya tidak membuang sampah sembarangan. Imba- mal dalam mengatasi persoalan sampah. gan tengah melakukan upaya untuk menangani persoalan bisa sendiri menangani, perlu kesadaran masyarakat untuk H. AYAT CAHYADI, S.Si huan ini disampaikan oleh Camat Fauzan mengin- “Sampah diangkut langsung ke TPA yang dikoordinir sampah. meminimalisir sampah. Mulailah dari diri sendiri, keluarga, Cgat persoalan sampah saat ini sedang menjadi oleh RT dan RW. Makanya kita selalu ingatkan Diakuinya memang di beberapa titik masih ada tumpu- tetangga. Sehingga tercipta Tenayan Raya yang bersih,” Edisi Januari 2021 sorotan publik. Sebab di sejumlah lokasi sudah agar RT RW untuk sama-sama mengajak warganya kan sampah yang belum sempat diangkut. Pasalnya saat ini kata Indah. *BERTUAH banyak tumpukan sampah. menjaga lingkunganya masing-masing agar tetap Bahkan menurut Camat Fauzan ada sejum- INFO bersih dengan cara tidak membuang sampah sem- (Wakil Walikota Pekanbaru) ERTUAH lah tempat yang bukan tempat pembuangan KECAMATAN barangan. Buanglah sampah di lokasi TPS yang sampah saat ini dijadikan tempat pembuangan sudah ditetapkan,” tutur camat. sampah oleh warga. Seperti yang terpantau di Selain berkoordinasi dengan DLHK, RT dan RW, B seputaran Pasar Pagi Palapa. disampaikan Fauzan, pihaknya juga memasang Pekanbaru Menuju Kota Smart City Madani Meski di lokasi ini bukan tempat pembun- spanduk dilokasi yang sebelumnya dijadikan TPS. gan sampah, namun banyak warga yang membuang sam- “Spanduknya sudah kita buat. Kita harapkan juga kesada- H. MUHAMMAD JAMIL, M.Ag, M.Si pah. Akibatnya lingkungan di sekitar pasar Palapa menjadi ran masyarakat kita terhadap kebersihan lingkungan. Dan Libatkan Ketua RT Awasi kumuh dan kotor. jangalah membuang sampah disembarang tempat,” katanya. Guna mencegah agar persoalan sampah di lokasi ini Fauzan mengakui masih ada warga yang masih mem- tidak berkepanjangan, pihaknya sudah berkoordinasi den- bandel dan membuang sampah disembarang tidak pada gan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota tempatnya. Namum pihaknya terus merbagai upaya agar Pekanbaru dan memastikan bahwa lokasi tersebut bukan masyarakat sadar akan pentingnya menjaga kebersihan (Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru) tempat pembuangan sampah sementara (TPS). lingkungan. Selain itu, pihak kecamatan melalui ketua RT dan RW Sebab kata Fauzan, untuk mengatasi persoalan sampah turut memantau warga yang masih membandel, mem- ini tak hanya tugas pemerintah, namun seluruh elemen buang sampah sembarangan. masyarakat. Dan masyarakat diharapkan sadar, tidak mem- Sampah “Di Pasar Pagi Palapa itu dulunya dijadikan TPS, namun buang sampah disembarang tempat, serta buanglah sam- sekarang kita sudah koordinasi dengan DLHK. Karena dis- pah pada jam yang telah ditentukan. Ir. ELSYABRINA ampingnya itu masjid, rumah ibadah. Kita kemaren sudah “Kalau terkait masyarakat yang membuang sampah, sepakat dengan DLHK, lokasi itu tidak dijadikan TPS lagi. terus ada juga warga yang sudah mengingatkan masyarakat Karena selama ini yang buang sampah ke situ warga dari tidak membuang sampah sembarangan. Tapi kalau masih Labuh Baru Timur dan warga Sukajadi,” kata Fuzan. juga membandel, saya minta difoto saja orangnya, kemudi- Menurut Fauzan, dibanding beberapa waktu lalu, saat an foto KTP, nanti kita akan koordinasi dengan Babinkamtib- ini penumpukan sampah di Kecamatan Payung Sekaki su- mas dan Babinsa agar menindaklanjuti laporan masyarakat GANDENG PERUSAHAAN - Camat Tenayan Raya Indah Vidya Astuti S.STP menggandeng (Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Pekanbaru) dah jauh berkurang. Hal ini tidak terlepas dari kerja sama ini,” ujar Fauzan. *BERTUAH perusahaan PJB PLTU Tenayan dalam mengatasi persoalan sampah di wilayah itu. 44 Bertuah Edisi Januari 2021 45 Bertuah Edisi Januari 2021 Pimpinan Umum FIRMANSYAH EKA PUTRA, ST, MT ADRIZAL SE (Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kota Pekan- Sekretaris Bapenda Kota Pekanbaru Vaksinasi Covid-19 di Pekanbaru Walikota Terima Berkas PSU 46-47 baru) 6-9 Dimulai dari Tenaga Kesehatan 14-15 dari Pengembang Perumahan LAPUT AGENDA Walikota: Warga Pastikan Fasum
Recommended publications
  • Urban Analysis Report 2020
    Co-funded by the European Union URBAN ANALYSIS REPORT 2020 BANDAR LAMPUNG Hari Priyadi Hermon David Setyorogo Celine Anastasya 01 Irfan Gunawan I This publication was produced with the financial support of the European Union Its contents are the sole responsibility of and do not necessarily reflect the views of the European Union Urban Analysis Report 2020 FOREWORD Addressing the threat of climate change remains a top priority for the European Union (EU). The European Green Deal is a response to these challenges; it aims to transform the EU into a fair and prosperous society, with a modern, resource-efficient and competitive economy with zero net emissions of greenhouse gases by 2050. Through the Climate Resilient and Inclusive Cities (CRIC) project, the EU and Indonesia are working together to help cities build a resilient and inclusive future. We do so by building partnerships between governments, businesses, local communities and research institutes in Europe, South Asia and Southeast Asia. Clearly, there are hurdles along the way, especially in the midst of the COVID-19 pandemic. However, our response to this pandemic needs to be a sustainable one, addressing the challenges of climate change as well as economic recovery. Just last month, in Sukabumi City of West Java Province, a flash flood cost lives and forced hundreds of citizens to leave their houses. According to the Indonesian National Disaster Management Agency, Indonesia is about to experience more hydrometeorological disasters due to climate change. The CRIC Urban Analysis Report is a timely reminder that cities cannot delay their sustainable transition. This Urban Analysis Report for ten Indonesian pilot cities under the CRIC project offers a comprehensive overview of city characteristics, policy gaps and climate-related policies in the cities of Pangkalpinang, Pekanbaru, Bandar Lampung, Cirebon, Banjarmasin, Samarinda, Mataram, Kupang, Gorontalo and Ternate.
    [Show full text]
  • Cunningham Lindsey Indonesia Announces the Opening of New Office in Pekanbaru
    Cunningham Lindsey Indonesia announces the opening of new office in Pekanbaru JAKARTA, 9 September 2019 – Sedgwick, a leading global provider of technology-enabled risk, benefits and integrated business solutions announced today the opening of PT. Cunningham Lindsey Indonesia’s new office in Pekanbaru, Sumatra, following the acquisition of the company by Sedgwick in 2018. Drawing on resources and professional experience from the global network, PT. Cunningham Lindsey Indonesia will continue to operate and offer quality services and support to clients on a business as usual basis. The company will rebrand under the Sedgwick name in 2020. PT. Cunningham Lindsey has always paid close attention to business growth and client development in Indonesia as the largest market in Southeast Asia, and is offering professional services to many companies in the insurance sector in the region. The Pekanbaru office becomes the fourth Sedgwick office in Indonesia, in addition to those in Jakarta, Surabaya and Balikpapan, which will be available immediately to service clients in Sumatra and the rest of western Indonesia. The opening of the Pekanbaru office represents the strategic expansion of PT. Cunningham Lindsey operations in Indonesia and is a testament to the company’s commitment to becoming a regional industry and market leader. Furthermore, PT. Cunningham Lindsey has also promoted Arisandi from senior adjuster to branch manager of the new office in Pekanbaru. Arisandi has a mechanical engineering background and began his career in the energy industry as a junior engineer before becoming an applications engineer. He then joined an oil & gas and mining service company as estimation engineer. Arisandi joined PT.
    [Show full text]
  • Praktik Pengalaman Lapangan Di Smk Negeri 6 Yogyakarta
    LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA Semester Khusus Tahun Akademik 2016/2017 Disusun Oleh : Rira Zahrotul M NIM. 13511241039 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BOGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016 i ii KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat, nikmat, karunia-Nya sehingga penulisan laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini dapat diselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan umat yang senantiasa mengikutinya. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan merupakan tugas yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. Dengan adanya kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan diharapkan mahasiswa dapat memanfaatkan ilmu yang telah didapat di bangku kuliah, untuk di terapkan pada dunia pendidikan khususnya di SMK. Penulis menyadari bahwa terselesaikannya penulisan laporan ini tidak lepas dari dukungan semua pihak yang telah membantu. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tugas laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini, yaitu : 1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat, dan jalan terbaik sehingga penulis mampu melaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan hingga selesai. 2. Kedua orang tua serta kedua kakak, yang senantiasa memberikan doa dan dorongan serta memberikan bantuan. 3. Dr. Marwanti, selaku koordinator PPL jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana. 4. Dr. Badraningsih L, M.Kes, selaku dosen pembimbing PPL di SMK Negeri 6 Yogyakarta 5. Nurul Lestari M.Pd, selaku pembimbing PPL di SMK Negeri 6 Yogyakarta yang selalu membimbing dengan setulus hati. 6. Dra. Retno Sri Agustiawati,MBA selaku koordinator PPL di SMK Negeri 6 Yogyakarta.
    [Show full text]
  • 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia Kaya Akan Kue
    BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia kaya akan kue tradisional, salah satu jenis kue tradisional di Indonesia adalah kue talam. Kue ini merupakan kue yang berbahan dasar tepung beras dan tepung kanji, dengan bahan tambahan gula pasir, santan, garam, dan vanili. Kue talam mengandung energi sebesar 18 kilokalori, protein 0,1 gram, karbohidrat 3,2 gram, lemak 0,5 gram, kalsium 0,01 miligram, fosfor 0 miligram, dan zat besi 0,75 miligram. Ciri khas kue ini adalah empuk, harum dan legit, serta pembuatannya dengan teknik mengukus (Prasetyaningsih,2014). Saat ini, kue talam sering dijumpai di berbagai toko makanan dengan harga yang terjangkau. Meskipun harga kue talam terjangkau namun masih sedikit konsumen yang tertarik, dikarenakan kandungan lemak yang tinggi dan menggunakan pewarna buatan. Hal ini, menuntut produsen lebih inovatif dalam memproduksi kue talam untuk meningkatkan daya terima. Salah satu strategi yang dilakukan oleh produsen kue talam adalah dengan menjadikan suweg sebagai bahan kue talam. Suweg (Amorphopallus campanulatus) merupakan satu dari jenis umbi lokal di Indonesiayang mengandung serat cukup tinggi, mampu mencegah penyakit degeneratif, seperti penyakit jantung koroner, dan penurunan kolesterol dalam darah (Ardiyanti, 2008). Suweg memiliki tekstur keras, warna abu-abu dan sebagai bahan pangan alternatif kue talam (Sutomo, 2008). Selain itu tangkai dan daun yang muda dapat dimanfaatkan dibuat sebagai sayuran (Pitojo, 2008). Suweg sebagai bahan pangan alternatif untuk penderita diabetes karena 1 mengandung karbohidrat yang rendah yaitu 23.18% , serta memiliki kandungan energi 69 kilokalori, protein 1 gram, dan lemak 0,1 gram (Faridah et al. 2007). Tekstur suweg kukus yang empuk bisa dihaluskan menjadi bahan baku kue talam, campuran brownies, cake, kue lumpur maupun sarikaya suweg.
    [Show full text]
  • I Satuan Gramatikal Dan Dasar Penamaan Kue Jajanan Pasar Di Kios Snack Berkah Bu Harjono Pasar Lempuyangan Kota Yogyakarta
    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI SATUAN GRAMATIKAL DAN DASAR PENAMAAN KUE JAJANAN PASAR DI KIOS SNACK BERKAH BU HARJONO PASAR LEMPUYANGAN KOTA YOGYAKARTA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sastra Indonesia Program Studi Sastra Indonesia Oleh Anindita Ayu Gita Coelestia NIM: 174114039 PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2021 i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ABSTRAK Coelestia, Anindita Ayu Gita. 2021. “Satuan Gramatikal dan Dasar Penamaan Kue Jajanan Pasar di Kios Snack Berkah Bu Harjono Pasar Lempuyangan Kota Yogyakarta”. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma. Skripsi ini mengkaji satuan gramatikal dan dasar penamaan kue jajanan pasar di Kios Snack Berkah Bu Harjono Pasar Lempuyangan Kota Yogyakarta. Rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini, yakni (i) satuan gramatikal nama kue jajanan pasar dan (ii) dasar penamaan nama kue jajanan pasar. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan satuan gramatikal dan dasar penamaan nama kue jajanan pasar di Kios Snack Berkah Bu Harjono Pasar Lempuyangan Kota Yogyakarta. Objek penelitian ini berupa nama kue jajanan pasar di Kios Snack Berkah Bu Harjono Pasar Lempuyangan Kota Yogyakarta. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode simak (pengamatan atau observasi), yaitu metode yang digunakan dengan cara peneliti melakukan penyimakan penggunaan bahasa (Mahsun, 2005: 242). Selanjutnya digunakan teknik catat dan teknik simak bebas libat cakap. Teknik simak bebas libat cakap adalah peneliti berperan sebagai pengamat penggunaan bahasa oleh informannya (Mahsun, 2005: 92). Serta digunakan pula teknik wawancara. Selanjutnya data yang sudah diklasifikasi dianalisis menggunakan metode agih dengan teknik sisip, bagi unsur langsung (BUL), dan teknik baca markah.
    [Show full text]
  • Compilation of Manuals, Guidelines, and Directories in the Area of Intellectual Property (Ip) Portfolio Management
    DRAFT FOR DISCUSSION COMPILATION OF MANUALS, GUIDELINES, AND DIRECTORIES IN THE AREA OF INTELLECTUAL PROPERTY (IP) PORTFOLIO MANAGEMENT CUSTOMIZED FOR THE ASSOCIATION OF SOUTHEAST ASIAN NATIONS (ASEAN) MEMBER COUNTRIES TABLE OF CONTENTS page 1. Preface…………………………………………………………………. 4 2. Mission Report of Mr. Lee Yuke Chin, Regional Consultant………… 5 3. Overview of ASEAN Companies interviewed in the Study……...…… 22 4. ASEAN COUNTRIES 4. 1. Brunei Darussalam Part I: Listing of Manuals, Guidelines and Directories in the Area of Intellectual Property (IP) Portfolio Management………………………. 39 Part II: Success Stories…………………………………………………. 53 4. 2. Cambodia Part I: Listing of Manuals, Guidelines and Directories in the Area of Intellectual Property (IP) Portfolio Management………………………. 66 Part II: Success Stories…………………………………………………. 85 4. 3. Indonesia Part I: Listing of Manuals, Guidelines and Directories in the Area of Intellectual Property (IP) Portfolio Management………………………. 96 Part II: Success Stories…………………………………………………. 113 4. 4. Lao PDR Part I: Listing of Manuals, Guidelines and Directories in the Area of Intellectual Property (IP) Portfolio Management………………………. 127 Part II: Success Stories…………………………………………………. 144 4. 5. Malaysia Part I: Listing of Manuals, Guidelines and Directories in the Area of Intellectual Property (IP) Portfolio Management………………………. 156 Part II: Success Stories…………………………………………………. 191 4. 6. Myanmar Part I: Listing of Manuals, Guidelines and Directories in the Area of Intellectual Property (IP) Portfolio Management………………………. 213 Part II: Success Stories…………………………………………………. 232 4. 7. Philippines Part I: Listing of Manuals, Guidelines and Directories in the Area of Intellectual Property (IP) Portfolio Management………………………. 248 Part II: Success Stories…………………………………………………. 267 4. 8. Singapore Part I: Listing of Manuals, Guidelines and Directories in the Area of Intellectual Property (IP) Portfolio Management……………………….
    [Show full text]
  • UNHCR Factsheet‐INDONESIA
    INDONESIA FACTSHEET August 2015 HIGHLIGHTS 2,338 2,020 2,169 372 Identified people Individual RSD interviews Individual RSD decisions Refugees resettled to third with specific needs* conducted* finalized* countries* *Statistical information as of 31 August 2015 Population of Concern Funding A total of 13,110 persons of concern (refugees USD 8.5 Million requested and asylum‐seekers) By country of origin USD 474,140 contributions Country Total Total Asylum‐ Refugees seekers 6% funded Afghanistan 2,564 3,611 Myanmar 685 881 UNHCR Presence Somalia 418 640 Staff: Sri Lanka 298 328 32 national staff 8 international staff Iran 335 382 20 affiliate workforce staff under deployment arrangements Palestine 381 147 with IUNV, UNOPS, ICMC, and IRC Pakistan 337 158 Offices: Iraq 255 456 1 country office in Jakarta, with presence of staff in Medan, Tanjung Pinang, Lhokseumawe, Langsa, Pekanbaru, Surabaya, Others 355 879 Makassar and Kupang. Total 5,628 7,482 FACTSHEET UNHCR 1 UNHCR Factsheet‐INDONESIA WORKING WITH PARTNERS UNHCR works closely with government counterparts, particularly the Ministry of Foreign Affairs, the Coordinating Ministry for Political, Legal and Security Affairs, and the Ministry of Law and Human Rights, as well as with other partners and civil society, to provide protection and support to UNHCR’s persons of concern pending the identification of comprehensive solutions. UNHCR engages with partners, including Church World Service (CWS), UNHCR’s implementing partner involved in assistance programs, as well as operational partners including the International Organization for Migration (IOM), Jesuit Refugee Service (JRS), the Indonesian Red Cross (PMI), and the National Human Rights Commission (Komnas HAM), to assist the Government of Indonesia to ensure the effective protection of refugees, asylum‐seekers, and stateless persons.
    [Show full text]
  • Indonesia's Transformation and the Stability of Southeast Asia
    INDONESIA’S TRANSFORMATION and the Stability of Southeast Asia Angel Rabasa • Peter Chalk Prepared for the United States Air Force Approved for public release; distribution unlimited ProjectR AIR FORCE The research reported here was sponsored by the United States Air Force under Contract F49642-01-C-0003. Further information may be obtained from the Strategic Planning Division, Directorate of Plans, Hq USAF. Library of Congress Cataloging-in-Publication Data Rabasa, Angel. Indonesia’s transformation and the stability of Southeast Asia / Angel Rabasa, Peter Chalk. p. cm. Includes bibliographical references. “MR-1344.” ISBN 0-8330-3006-X 1. National security—Indonesia. 2. Indonesia—Strategic aspects. 3. Indonesia— Politics and government—1998– 4. Asia, Southeastern—Strategic aspects. 5. National security—Asia, Southeastern. I. Chalk, Peter. II. Title. UA853.I5 R33 2001 959.804—dc21 2001031904 Cover Photograph: Moslem Indonesians shout “Allahu Akbar” (God is Great) as they demonstrate in front of the National Commission of Human Rights in Jakarta, 10 January 2000. Courtesy of AGENCE FRANCE-PRESSE (AFP) PHOTO/Dimas. RAND is a nonprofit institution that helps improve policy and decisionmaking through research and analysis. RAND® is a registered trademark. RAND’s publications do not necessarily reflect the opinions or policies of its research sponsors. Cover design by Maritta Tapanainen © Copyright 2001 RAND All rights reserved. No part of this book may be reproduced in any form by any electronic or mechanical means (including photocopying,
    [Show full text]
  • Consideration of Tourism Riverfront Development Elements for Pekanbaru City Transformation
    Journal of Regional and City Planning vol. 28, no. 2, pp. 140-150, August 2017 DOI: 10.5614/jrcp.2017.28.2.5 Consideration of Tourism Riverfront Development Elements for Pekanbaru City Transformation 1 2 Fithria Khairina Damanik0F and Wiwik Dwi Pratiwi1F [Received: 6 September 2016; accepted in final version: 21 June 2017] Abstract. Pekanbaru is the capital of Riau which is well known as a business city with a strategic location between the trade routes of Sumatera. The city obviously has Siak River as its tourism potential. However, the river, which is one of the deepest and longest rivers in Indonesia, lately is no longer be the face of the city and is not managed optimally. This study can support the reviving of the river through riverfront tourism development. This study will discuss the consideration of development elements of riverfront tourism for Siak River, focusing on the urban villages of Kampung Bandar and Kampung Dalam, Senapelan Sub-district as the study location. The elements consist of function, image, theme, geographic factor, authenticity, accessibility, community perception and management which is based on a modification of the theories of Toree (1989) and Wren (1983). This study uses a mixed method approach, using a quantitative approach for community and visitors perception about the location and a qualitative approach for the analysis of riverfront tourism development elements. The data is collected through questionnaires, field observation, and interviews with relevant stakeholders. Based on the analysis, the study location already has the elements to form a riverfront tourism area and has the potential to be developed as the riverfront icon of Pekanbaru, yet it still needs strategies for improvement to build a new destination.
    [Show full text]
  • MW Efficacy In
    Journal of International Dental and Medical Research ISSN 1309-100X Database of carboxymethyl lysine in foods http://www.jidmr.com Patricia Budihartanti Liman and et al Database Development of Carboxymethyl Lysine Content in Foods Consumed by Indonesian Women in Two Selected Provinces Patricia Budihartanti Liman1,2,3, Ratna Djuwita4, Rina Agustina1,3,5* 1. Department of Nutrition, Faculty of Medicine, Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia. 2. Department of Nutrition, Faculty of Medicine, Universitas Trisakti, Jakarta, Indonesia. 3. Human Nutrition Research Centre, Indonesian Medical Education and Research Institute (IMERI), Faculty of Medicine, Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia. 4. Department of Epidemiology, Faculty of Public Health, Universitas Indonesia, Depok, Indonesia 5. Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Center for Food and Nutrition (SEAMEO RECFON) – Pusat Kajian Gizi Regional Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia Abstract Advanced glycation end products (AGEs) in foods are increased by heat processing, and high consumption of these compounds could contribute to the pathogenesis of non-communicable disease. Yet, the information on carboxymethyl lysine (CML) content, as a part of AGEs, in dietary intakes with predominantly traditional foods with diverse food processing is lacking. We developed a database of Indonesian foods to facilitate studies involving the assessment of dietary and plasma CML concentration by liquid-chromatography-tandem-mass spectrometry. We estimated dietary CML values of 206 food items from 2-repeated 24-h recalls of 235 Indonesian women with the mean age of 36±8 years old in a cross-sectional study. All foods were listed and grouped according to the Indonesian food composition table, completed for cooking methods, amount of consumptions, and ingredients.
    [Show full text]
  • Southeast Sumatra in Protohistoric and Srivijaya Times: Upstream-Downstream Relations and the Settlement of the Peneplain Pierre-Yves Manguin
    Southeast Sumatra in Protohistoric and Srivijaya Times: Upstream-Downstream Relations and the Settlement of the Peneplain Pierre-Yves Manguin To cite this version: Pierre-Yves Manguin. Southeast Sumatra in Protohistoric and Srivijaya Times: Upstream- Downstream Relations and the Settlement of the Peneplain. Cambridge Scholars Publishing. From distant tales : archaeology and ethnohistory in the highlands of Sumatra, pp.434-484, 2009, 978-1- 4438-0497-4. halshs-02521657 HAL Id: halshs-02521657 https://halshs.archives-ouvertes.fr/halshs-02521657 Submitted on 27 Mar 2020 HAL is a multi-disciplinary open access L’archive ouverte pluridisciplinaire HAL, est archive for the deposit and dissemination of sci- destinée au dépôt et à la diffusion de documents entific research documents, whether they are pub- scientifiques de niveau recherche, publiés ou non, lished or not. The documents may come from émanant des établissements d’enseignement et de teaching and research institutions in France or recherche français ou étrangers, des laboratoires abroad, or from public or private research centers. publics ou privés. From Distant Tales: Archaeology and Ethnohistory in the Highlands of Sumatra Edited by Dominik Bonatz, John Miksic, J. David Neidel, Mai Lin Tjoa-Bonatz From Distant Tales: Archaeology and Ethnohistory in the Highlands of Sumatra, Edited by Dominik Bonatz, John Miksic, J. David Neidel, Mai Lin Tjoa-Bonatz This book first published 2009 Cambridge Scholars Publishing 12 Back Chapman Street, Newcastle upon Tyne, NE6 2XX, UK British Library Cataloguing in Publication Data A catalogue record for this book is available from the British Library Copyright © 2009 by Dominik Bonatz, John Miksic, J. David Neidel, Mai Lin Tjoa-Bonatz and contributors All rights for this book reserved.
    [Show full text]
  • Bab I Pendahuluan
    BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia mempunyai aneka ragam kuliner yang begitu banyak dari Sabang sampai Merauke. Setiap provinsi ataupun kota pasti mempunyai makanan dan jajanan khas. Seperti pada provinsi-provinsi lainnya, provinsi DKI Jakarta mempunyai jajanan tradisional yang terbuat dari bahan-bahan alami. Hal ini seharusnya bisa dijaga sampai turun-temurun. Tetapi sayangnya, beberapa kuliner di Indonesia keberadaannya kian pudar karena arus globalisasi yang begitu pesat di bidang kuliner, termasuk kue tradisional khas Betawi yang sulit untuk bertahan di era globalisasi ini Seperti contohnya, kue Dongkal, kue Geplak, kue Kembang Goyang, kue Akar Kelapa, dan lain-lain. Saat ini perkembangan masyarakat dengan konsep modernisasi yang akhirnya mendorong minat masyarakat untuk mengkonsumsi western food sehingga konsekuensinya adalah makin tergusurnya makanan tradisional. Jenis-jenis makanan yang kita konsumsi juga mulai terpengaruh budaya luar. Remaja zaman sekarang lebih memilih makanan-makanan yang berasal dari luar seperti steak, burger, dan lain-lain. Mereka menganggap makanan tersebut higienis, modern, dan praktis. Jajanan tradisional khususnya kue adalah warisan budaya yang unik, mempunyai ciri khas, namun sering terlupakan oleh masyarakat modern, terutama remaja. makanan yang dikonsumsi untuk tiap-tiap daerah/wilayah, mempunyai ciri khas berbeda dan sudah menjadi tradisi dari masing-masing daerah tersebut. Hal ini sering kita sebut dengan makanan tradisional, karena bahannya diambil dari bahan- bahan lokal yang ada disekitar wilayah tersebut. Makanan tradisional adalah makanan dan minuman termasuk makanan jajanan serta bahan campuran yang digunakan secara tradisional dan telah lama berkembang secara spesifik di daerah tertentu (Deptan, 2002). Sedangkan makanan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan.
    [Show full text]