Bab Iv Analisis Dan Pembahasan

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Bab Iv Analisis Dan Pembahasan perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id35 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian Lokasi dan Keadaan Masyarakat Desa Tegalmade, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo a. Lokasi Desa Tegalmade, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo Desa Tegalmade merupakan salah satu Desa yang berada di wilayah Kabupaten Sukoharjo yang secara administratif masuk kelurahan Tegalmade, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten Sukoharjo memiliki 12 kecamatan dengan 17 kelurahan dan 150 desa. Beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten ukoharjo yaitu Kecamatan Baki, Bendosari, Bulu, Gatak, Grogol, Kartasura, Mojolaban, Nguter, Polokarto, Sukoharjo, Tawangsari, dan Weru. Desa yang berada di Kecamatan Mojolaban antara lain Desa Bekonang, Cangkol, Demakan, Dukuh, Gadingan, Joho, Klumprit, Kragilan, Laban, Palur, Plumbon, Sapen, Triyagan, Wirun, dan Tegalmade. Desa Tegalmade adalah sebuah desa yang secara administratif berada di Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo. Secara geografis, Desa Tegalmade terletak antara 110°49'52.3"—110°51'06.0" BT dan 7°36'22.6"—7°37'04.2" LS, sedangkan secara geomorfologis berada di dataran fluvial Kali Samin sehingga memiliki fisiografi yang datar, tanah commit to user 35 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id36 subur serta air yang melimpah. Tak heran penduduk Desa Tegalmade banyak bermata pencaharian di sektor pertanian lahan basah dengan komoditas utama berupa padi. Sejarah Desa Tegalmade sesungguhnya telah dimulai sebelum peristiwa geger pecinan tahun 1740an dengan munculnya permukiman di sekitar Kali Samin yang saat ini dikenal dengan nama Dusun Nawud dan Dusun Kesongo. Luas wilayah Desa Tegalmade adalah 184,8 hektar. Jumlah penduduk Desa Tegalmade sebanyak 2.366 jiwa yang terbagi dalam 3 dusun yaitu Dusun Tegalmade, Nawud, dan Kesongo. Batas wilayah Desa Tegalmade yaitu sebelah utara : Desa Wirun dan Laban, sebelah selatan : Desa Pranandan Karangwuni, sebelah barat : Sungai Bengawan Solo , dan sebelah timur : Desa Karangwuni. b. Demografi Masyarakat Desa Tegalmade, Kabupaten Sukoharjo Menurut Laporan monografi yang diperoleh dari kelurahan Desa commit to user Tegalmade per November 2018, Desa Tegalmade memiliki jumlah perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id37 penduduk sejumlah 2.366 jiwa dengan perincian jumlah penduduk laki- laki 1.126 jiwa dan jumlah penduduk perempuan berjumlah 1.240 jiwa. Tabel 1 Data Demografi Desa Tegalmade per November 2018 Jumlah Penduduk LAPORAN DEMOGRAFI DESA TEGALMADE, KECAMATAN MOJOLABAN KABUPATEN SUKOHARJO (JUMLAH PENDUDUK) LAPORAN BULAN NOVEMBER 2018 Jumlah laki-laki 1.126 orang Jumlah perempuan 1.240 orang Jumlah total 2.366 orang commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id38 Tabel 2 Data Demografi Desa Tegalmade per November 2018 Usia Penduduk LAPORAN DEMOGRAFI DESA TEGALMADE KECAMATAN MOJOLABAN KABUPATEN SUKOHARJO (USIA PENDUDUK) LAPORAN BULAN NOVEMBER 2018 Usia Laki-laki Perempuan 0 - 4 tahun 123 orang 99 orang 5 – 9 tahun 103 orang 118 orang 10-14 tahun 107 orang 122 orang 15-19 tahun 113 orang 120 orang 20-24 tahun 120 orang 127 orang 25-29 tahun 122 orang 129 orang 30-39 tahun 141 orang 157 orang 40-49 tahun 148 orang 158 orang 60> 80 orang 109 orang commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id39 Secara umum tingkat pendidikan pada masyarakat Desa Tegalmade rata-rata adalah TK yaitu 53 jiwa, SD/MI atau sederajat yaitu 223 jiwa, SLTP/MTs sebanyak 191 jiwa, dan S1/Diploma sebanyak 78 jiwa. Dilihat dari segi mata pencaharian masyarakat Desa Tegalmade adalah berprofesi sebagai petani, pedagang, dan buruh industri. Tabel 3 Data Demografi Desa Tegalmade per November 2018 Tingkat Pendidikan LAPORAN DEMOGRAFI DESA TEGALMADE KECAMATAN MOJOLABAN KABUPATEN SUKOHARJO (TINGKAT PENDIDIKAN) LAPORAN BULAN NOVEMBER 2018 Tingkat Pendidikan Jumlah Keterangan Taman Kanak-kanak 53 jiwa - SD/MI 223 jiwa - SLTP/MTs Sederajat 191jiwa - SMA/MA Sederajat - - Perguruan Tinggi/PT 78 jiwa commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id40 Mata pencaharian warga Desa Tegalmade adalah petani yaitu sebanyak 354 jiwa, pedagang sebanyak 27 jiwa, PNS sebanyak 21 jiwa, TNI/POLRI sebanyak 3 jiwa, dan swasta sebanyak 1.113 jiwa. Tabel 4 Data Demografi Desa Tegalmade per November 2018 Mata pencaharian LAPORAN DEMOGRAFI DESA TEGALMADE KECAMATAN MOJOLABAN KABUPATEN SUKOHARJO (MATA PENCAHARIAN) LAPORAN BULAN NOVEMBER 2018 Mata Pencaharian Jumlah Keterangan Tani 354 jiwa Dagang 27 jiwa PNS 21 jiwa TNI/POLRI 3 jiwa Swasta 1.113 jiwa Berdasarkan kepercayaan, masyarakat Desa Tegalmade mayoritas memeluk agama Islam yaitu sebanyak 1.950 jiwa baik laki-laki dan perempuan serta sebanyak 61 jiwa yang memeluk protestan. commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id41 Tabel 5 Data Demografi Desa Tegalmade per November 2018 Agama/Aliran Kepercayaan LAPORAN DEMOGRAFI DESA TEGALMADE KECAMATAN MOJOLABAN KABUPATEN SUKOHARJO (AGAMA/ALIRAN KEPERCAYAAN) LAPORAN BULAN NOVEMBER 2018 Agama Jumlah Keterangan Islam 1.950 jiwa - Kristen/Protestan 61 jiwa - Katholik - - Hindu - - Budha - - c. Bahasa Masyarakat Desa Tegalmade menggunakan bahasa Jawa dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat mengenal bahasa Jawa dalam tiga tingkatan yaitu ngoko, ngoko lugu, dan krama alus. Pada masyarakat yang sudah tua, mereka kebanyakan menggunakan commit to user bahasa krama, tetapi seiring berjalannya waktu, campuran bahasa perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id42 Indonesia mulai masuk dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari maupun acara formal. Untuk masyarakat muda, dalam berbicara dengan orang yang lebih tua akan menggunakan bahasa krama alus, hal ini dimaksudkan untuk menghormati orang yang lebih tua umur dan derajatnya, sedangkan untuk teman sebaya atau yang lebih muda akan menggunakan bahasa ngoko. d. Sejarah Desa Tegalmade Ditinjau dari toponimi, Nawud berarti tercerai berai. Hal ini tidak dapat dilepaskan dari asal mula Dusun Nawud yang didirikan oleh pelarian geger pecinan. Para pelarian peristiwa geger pecinan yang dipimpin oleh Sien Tang mendirikan shelter atau hunian sementara di sekitar Kalisamin, namun karena merasa nyaman dengan air yang melimpah, akhirnya mereka menetap dan mendirikan sebuah perkampungan yang diberi nama Nawud. Perkampungan Nawud kemudian berkembang ke arah utara yang saat ini diberi nama Dusun Kesongo. Nama Kesongo berasal dari sembilan mata air yang dahulu terdapat di wilayah tersebut, namun saat ini sudah tidak dapat dijumpai lagi. Peradaban awal manusia memang tidak bisa dilepaskan dari sebuah sungai. Selain sebagai lokasi yang memiliki cadangan air yang melimpah, sungai juga berfungsi sebagai alur transportasi masa lalu, tempat mandi, mencuci dan sumber penghidupan seperti perikanan air tawar. Tak heran jika permukiman di sekitar sungai memiliki sejarah commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id43 yang lebih panjang daripada permukiman yang agak jauh dari sungai. Jejak sejarah geger pecinan di Desa Tegalmade dapat dilihat di sebuah makam yang terletak di tengah sawah, namun secara administratif termasuk ke dalam Desa Karangwuni, Kecamatan Polokarto. Makam yang dimaksud adalah makam Eyang Tan Ang Lo atau masyarakat desa lebih akrab dengan nama Mbah Anglo. Mbah Anglo adalah salah seorang pejuang yang gugur oleh senapan VOC (Vereenigde Oost- indische Compagnie) atau kongsi dagang Hindia Timur pada peristiwa Geger Pecinan yang melanda Keraton Kartasura. Geger Pecinan adalah sebuah peristiwa bersejarah di mana etnis Tionghoa bersama pribumi jawa bersatu menyerang Keraton Kartasura pimpinan Pakubuwono II yang saat itu memihak VOC. Geger Pecinan semula terjadi di Angke, Jakarta Utara akibat genosida etnis Tionghoa oleh Gubernur Jenderal Valcknier, namun etnis Tionghoa yang tersisa bermobilisasi ke timur dan bersama pribumi menyerang basis VOC di Semarang. Pakubuwono II pada awalnya sebenarnya melawan VOC dengan mengirimkan 20.000 tentara dan penduduk Mataram untuk menyerang basis VOC di Semarang. Namun pasukan itu berhasil dikalahkan VOC, sehingga Pakubuwono II harus tunduk pada VOC. Dianggap berkhianat oleh rakyat Mataram, akhirnya para pribumi Mataram dan etnis Tionghoa mengangkat Raden Mas Gerendi menjadi raja versi rakyat dengan gelar Sunan Amangkurat V. Balatentara Sunan Amangkurat V commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id44 menyerang Keraton Kartasura pada tahun 1742 termasuk di dalamnya Mbah Anglo. Mbah Anglo sendiri sebenarnya adalah seorang pedagang yang berasal dari Kota Fujian, sekitar 897 km di selatan Kota Shanghai, Tiongkok. Mbah Anglo sendiri merupakan seorang Hokkian atau etnis yang bermukim di wilayah Tiongkok bagian Tengah, sedangkan yang bermukim di wilayah selatan disebut etnis Kanton. Mbah Anglo waktu itu berlayar untuk berdagang di Batavia (sekarang Jakarta), namun karena terjadi genosida etnis Tionghoa di Batavia oleh VOC, beliau berlayar ke timur. Dikarenakan banyak etnis Tionghoa yang berencana menyerang Keraton Kartasura bersama pribumi Mataram pimpinan Raden Mas Gerendi (Sunan Amangkurat V), maka Mbah Anglo pun ikut berjuang. Mbah Anglo sebelum ke medan laga berwasiat agar ketika wafat di medan laga bisa di makamkan di sebuah bukit/gundukan tanah tak jauh dari desa. Pemilihan lokasi makam tersebut tidak terlepas dari kepercayaan fengshui etnis Tionghoa. Selain itu, beliau juga berwasiat agar jika kudanya ikut mati juga dimakamkan tak jauh dari dirinya. Ketika Mbah Anglo wafat tertembak VOC bersama kudanya, jenazahnya dimakamkan di lokasi tersebut dan kudanya dimakamkan di sebelah timur pusaranya. Saat ini makam kuda tersebut berada di bawah pagar makam sebelah timur.
Recommended publications
  • Service Provider Menu Information
    FoodLine.sg Pte. Ltd. 51 Tai Seng Avenue, #03-03 Pixel Red, Singapore 533941 www.foodline.sg | Email: [email protected] | Phone: 6100 0029 Thank you for downloading this menu. Feel free to share with your friends and colleagues. (Note: Menu may be subjected to changes. Please check our website for updates or call us.) Downloaded on: 25th Sep 2021 07:12 AM Service Provider Caterer: Prata Wala by Delizio Catering Enquiry Number: 6100 0029 Email Address: [email protected] Order: 3 days in advance Menu Information Package: Nasi Ambeng Platter ( ID: 24737 ) Order directly at: https://www.foodline.sg/d/24737 Price: $39.90 / Set ($42.69 w/GST) Serving Size: Serves 4 pax Halal: No Delivery Charges: $15 (w/GST $16.05) Additional surcharge of $20.00 (w/GST $21.70) for delivery to Offshore and $10.00 (w/GST $10.70) within CBD area (Postal code starting with first 2 digits 01 – 08, 17 – 19, 22, 23). Additional charges of $50.00 ($53.50 w/GST) per flight of stairs for function venue above or below street level without direct lift landing. Additional $100.00 ($107 w/GST) applied upon delivery if failed to inform before the event. Self Collection: Available at: (No delivery charge) • 5 Burn Road #03-01/02 Tee Yih Jia Food Building Singapore 369972 (11am to 6pm) Page 1 of 4 FoodLine.sg Pte. Ltd. is a business partner of Yume No Machi Souzou Iinkai Co Ltd (2484:JP) FoodLine.sg Pte. Ltd. 51 Tai Seng Avenue, #03-03 Pixel Red, Singapore 533941 www.foodline.sg | Email: [email protected] | Phone: 6100 0029 Cancellation Policy: • Notice of cancellation must be made at least 72 hours in advanced • 50% of the total bill will be chargeable for cancellation with less than 48 hours notice • 100% of the total bill will be chargeable for cancellation with less than 24 hours notice Page 2 of 4 FoodLine.sg Pte.
    [Show full text]
  • Hibridisasi Masakan Melayu: Kajian Kes Di Kuala Lumpur
    HIBRIDISASI MASAKAN MELAYU: KAJIAN KES DI KUALA LUMPUR ABD. RAZAK BIN AZIZ Malaya of AKADEMI PENGAJIAN MELAYU UniversityUNIVERSITI MALAYA KUALA LUMPUR 2018 HIBRIDISASI MASAKAN MELAYU: KAJIAN KES DI KUALA LUMPUR ABD. RAZAK BIN AZIZ Malaya of TESIS DISERAHKAN SEBAGAI MEMENUHI KEPERLUAN BAGI IJAZAH DOKTOR FALSAFAH UniversityAKADEMI PENGAJIAN MELAYU UNIVERSITI MALAYA KUALA LUMPUR 2018 UNIVERSITI MALAYA PERAKUAN KEASLIAN PENULISAN Nama: ABD. RAZAK BIN AZIZ No. Matrik: JHA080003 Nama Ijazah: Ijazah Doktor Falsafah Tajuk Kertas Projek/Laporan Penyelidikan/Disertasi/Tesis (“Hasil Kerja ini”): HIBRIDISASI MASAKAN MELAYU: KAJIAN KES DI KUALA LUMPUR Bidang Penyelidikan: SOSIO-BUDAYA MELAYU Saya dengan sesungguhnya dan sebenarnya mengaku bahawa: (1) Saya adalah satu-satunya pengarang/penulis Hasil Kerja ini; (2) Hasil Kerja ini adalah asli; (3) Apa-apa penggunaan mana-mana hasil kerja yang mengandungi hakcipta telah dilakukan secara urusan yang wajar dan bagi maksud yang dibenarkan dan apa- apa petikan, ekstrak, rujukan atau pengeluaran semula daripada atau kepada mana-mana hasil kerja yang mengandungi hakcipta telah dinyatakan dengan sejelasnya dan secukupnya dan satu pengiktirafanMalaya tajuk hasil kerja tersebut dan pengarang/penulisnya telah dilakukan di dalam Hasil Kerja ini; (4) Saya tidak mempunyai apa-apa pengetahuan sebenar atau patut semunasabahnya tahu bahawa penghasilanof Hasil Kerja ini melanggar suatu hakcipta hasil kerja yang lain; (5) Saya dengan ini menyerahkan kesemua dan tiap-tiap hak yang terkandung di dalam hakcipta Hasil Kerja
    [Show full text]
  • Malay Ab Initio – Standard Level – Paper 1 Malais Ab Initio – Niveau Moyen – Épreuve 1 Malayo Ab Initio – Nivel Medio – Prueba 1
    M17/2/ANMAL/SP1/MAY/TZ0/XX/T Malay ab initio – Standard level – Paper 1 Malais ab initio – Niveau moyen – Épreuve 1 Malayo ab initio – Nivel medio – Prueba 1 Monday 8 May 2017 (afternoon) Lundi 8 mai 2017 (après-midi) Lunes 8 de mayo de 2017 (tarde) 1 h 30 m Text booklet – Instructions to candidates • Do not open this booklet until instructed to do so. • This booklet contains all of the texts required for paper 1. • Answer the questions in the question and answer booklet provided. Livret de textes – Instructions destinées aux candidats • N’ouvrez pas ce livret avant d’y être autorisé(e). • Ce livret contient tous les textes nécessaires à l’épreuve 1. • Répondez à toutes les questions dans le livret de questions et réponses fourni. Cuaderno de textos – Instrucciones para los alumnos • No abra este cuaderno hasta que se lo autoricen. • Este cuaderno contiene todos los textos para la prueba 1. • Conteste todas las preguntas en el cuaderno de preguntas y respuestas. 2217 – 2823 6 pages/páginas © International Baccalaureate Organization 2017 – 2 – M17/2/ANMAL/SP1/MAY/TZ0/XX/T Blank page Page vierge Página en blanco – 3 – M17/2/ANMAL/SP1/MAY/TZ0/XX/T Teks A CATATAN LAWATAN KE ALOR SETAR 20 Mei 2012 7.00 pagi Para pelajar dan guru-guru berjumpa di hadapan sekolah untuk menunggu ketibaan bas rombongan. Seramai 123 orang murid dan 10 orang guru akan menyertai lawatan ke Alor Setar. Kami akan menaiki tiga buah bas. 7.30 pagi Setelah mendengar taklimat daripada Cikgu Zainol Musa, kami beratur untuk menaiki bas.
    [Show full text]
  • Essential Singapore
    ESSENTIAL SINGAPORE A savvy guide to maximising your visit A savvy guide to maximising your visit ESSENTIAL IMPORTANT 8 SINGAPORE ORCHARD ROAD INFORMATION 12 Drinking Water MARINA BAY & The water supplied by the Public Utilities Board (PUB), Singapore’s CENTRAL BUSINESS DISTRICT (CBD) national water agency, to all faucets across the island is potable. Singapore treats water from its reservoirs, and also uses modern technology to recycle waste water into clean water once again. 16 CIVIC DISTRICT & CITY HALL Electricity Singapore’s power supply runs an alternating current of 220-240 volts at 50 hertz. Electricity is supplied to the entire island at all times of the day, and blackouts are extremely rare. 18 THE SINGAPORE RIVER Language Although Malay is the national language of Singapore, English is 20 the language of commerce and is spoken fluently by just about BRAS BASAH.BUGIS Shiok! the entire population. English, Malay, Mandarin, Tamil, other Indian languages and foreign languages are taught in schools, while the Chinese population also speaks dialects like Cantonese, Hakka, Hokkien and Teochew. wah Singlish (English influenced by Malay, Mandarin and Tamil sentence 22 Lah lau SENTOSA HARBOURFRONT structure and peppered with Chinese dialect) is a widely used form of communication among locals, whom you can ask to speak slower if their Singlish is too fast for you. 26 CHINATOWN Tipping Tipping is not common, as many Singaporean establishments onsistently ranked among the already include a 10% service charge. Increasingly, restaurants and world’s most business-friendly bars are giving customers the option to tip by omitting the service C charge.
    [Show full text]
  • A Study on Traditional Javanese-Malay Kampung Structure, Culture and Community Activities in Kampung Sungai Haji Dorani, Selangor, Malaysia
    The Asian Conference on Asian Studies 2013 Official Conference Proceedings Osaka, Japan A Study on Traditional Javanese-Malay Kampung Structure, Culture and Community Activities in Kampung Sungai Haji Dorani, Selangor, Malaysia Rohaslinda Binti Ramele, Juichi Yamazaki Kobe University, Japan 0142 The Asian Conference on Asian Studies 2013 Official Conference Proceedings 2013 iafor The International Academic Forum www.iafor.org 64 The Asian Conference on Asian Studies 2013 Official Conference Proceedings Osaka, Japan Introduction After Malacca Sultanate era, since 1511, Malaysia was ruled under Portuguese, Dutch and British colonial government. It was during British era, when three major races in Malaysia; Malay, Chinese and Indian, were being separated in three different settlement areas; rural, town and plantation. Since then, Malay has been mainly involved in agriculture, Chinese in commercial and trading, while Indian in plantation works, usually rubber and oil palm. Malaysia gained independence in 1957, and Sabah and Sarawak in Borneo Island integrated in 1963. Today, it consists of 12 states and 2 federal districts; Kuala Lumpur and Labuan, where each state contains districts and villages. The population of Malaysia reached 28.9 million in 2012. Today, it consists of Malay (which includes the minorities of Javanese, Minangkabau and Bugis), Chinese, Indian and aborigine ethnics in the Peninsula; Orang Asli, and in the Borneo Island; Iban, Kadazan, Melanau etc. Being the major race in the country, Malays are also the major race in the rural areas, where a village is called Malay Kampung (kampung means village in Malay Language). A traditional Malay Kampung is usually a paddy village or a farm village, which is mostly located in the coastal areas, where the earliest settlements were built.
    [Show full text]
  • Tradisi Ruwahan Dan Pelestariannya Di Dusun Gamping Kidul Dan Dusun Geblagan Yogyakarta
    Indonesian Journal of Conservation Vol. 3 No. 1 - Juni 2014 TRADISI RUWAHAN DAN PELESTARIANNYA DI DUSUN GAMPING KIDUL DAN DUSUN GEBLAGAN YOGYAKARTA Rosalia Susila Purwanti Prodi PGSD Universitas PGRI Yogyakarta rosalia.sp@gmailcom ABSTRACT Ruwahan in Gamping Kidul Village and Geblagan Village is a form of culture preservation towards the tradi- tion that has been held by the two villages, two subdistrics, and two regencies in the Special Region of Yogya- karta since 1984. The existance of this joint ruwahan tradition aims to strengthen the brotherhood between the two neighboring villages by working together to clean the tomb, holding kenduri feast of which foods brought from home by residents, as well as praying for ancestor spirits, especially, those who are buried in the cemetery nearby. Ruwahan tradition was carried out once a year in ruwah, a name of a month in Javanese calendar. Ru- wahan tradition is served to pray for the ancestors in the afterlife, so that they can live in peace in heaven and the heirs are protected by their ancestors. The study concluded that the joint Ruwahan of the two villages start- ed with the preparation, then it was held together by people whose ancestors buried in the Gamping Kidul dan Geblagan cemetry. The people will gather around in place where the ceremony was held without beng invited. During the preparation for the Ruwahan ceremony, good communication and mutual cooperation are estab- lished among the neighbouring villagers. They pray and praise their prophet in Javanese language. Keywords: ruwahan, traditions, cultural preservation ABSTRAK Ruwahan di Dusun Gamping Kidul dan Dusun Geblagan Suatu Pelestarian Tradisi merupakan upacara adat-tradisi yang dilaksanakan oleh dua dusun, dua kelurahan, dua kabupaten di wilayah Daerah Is- timewa Yogyakarta yang sudah berlangsung sejak tahun 1984.
    [Show full text]
  • Kajian Folklor Rangkaian Upacara Adat Kehamilan Sampai Dengan Kelahiran Bayi Di Desa Borongan, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten
    KAJIAN FOLKLOR RANGKAIAN UPACARA ADAT KEHAMILAN SAMPAI DENGAN KELAHIRAN BAYI DI DESA BORONGAN, KECAMATAN POLANHARJO, KABUPATEN KLATEN SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana oleh Dinka Retnoningsih NIM 08205241017 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JAWA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAERAH FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 MOTTO “Banyak orang gagal karena tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan kesuksesan saat mereka menyerah" -Thomas Alfa Edison- v PERSEMBAHAN Karya ini saya persembahkan untuk kedua orang tua terkasih, Bapak dan Ibu Bambang Sarjono yang selalu memberikan dukungan, doa, dan kasih sayang yang tiada hentinya. Terimakasih. vi DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL........................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN......................................................................... ii HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................... iii HALAMAN MOTTO ...................................................................................... iv HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... v KATA PENGANTAR ..................................................................................... vi DAFTAR ISI.................................................................................................... vii DAFTAR GAMBAR ......................................................................................
    [Show full text]
  • Syarat-Syarat Membekal Makanan Bermasak Di Institut Latihan Dan Dakwah Selangor (Ildas) Bagi Tahun 2016
    SYARAT-SYARAT MEMBEKAL MAKANAN BERMASAK DI INSTITUT LATIHAN DAN DAKWAH SELANGOR (ILDAS) BAGI TAHUN 2016 BIL. PERKARA SPESIFIKASI 1.1 Syarikat yang hendak menyertai sebutharga ini hendaklah terdiri daripada syarikat bertaraf Bumiputera dan berdaftar dengan Kementerian Kewangan Malaysia dalam bidang: . 040103 – Makanan Bermasak (Islam) 1.2 Salinan surat pendaftaran di atas hendaklah disertakan bersama-sama dengan tawaran. Jika tempoh pendaftaran telah ataupun hampir tamat, KELAYAKAN UNTUK 1. Penyebutharga hendaklah mengemukakan MEMASUKI SEBUTHARGA salinan surat dari Kementerian Kewangan yang menyatakan bahawa permohonan lanjutan telah dibuat. 1.3 Empat (4) syarikat pembekal makanan akan dilantik bagi perkhidmatan ini. 1.4 Mendapatkan bahan mentah daripada pembekal yang mempunyai sijil halal. Perkhidmatan Membekal Makanan Bermasak Di Institut Latihan dan Dakwah Selangor (ILDAS) 2.1 Tempoh: 1 Januari 2016 – 31 Disember 2016 2.2 Perjanjian boleh dilanjutkan kepada suatu tempoh yang dipersetujui oleh kedua-dua pihak 2. PERIHAL SEBUTHARGA secara bertulis. 2.3 ILDAS berhak mengatur jadual giliran dikalangan pembekal-pembekal yang terpilih mengikut budibicara ILDAS bagi sepanjang tempoh perjanjian ini (2 minggu sekali untuk satu pembekal) 3.1 Pihak ILDAS adalah sentiasa berhak untuk memeriksa makanan mentah yang akan dimasak sebaik sahaja ianya sampai di dapur Dewan Makan ILDAS dan memeriksa makanan yang telah siap dimasak. 3. PEMERIKSAAN 3.2 ILDAS berhak menghantar contoh-contoh makanan mentah untuk diuji dan menolak semua makanan atau makanan yang mentah itu jika tidak menepati kualiti yang ditentukan. 1/35 BIL. PERKARA SPESIFIKASI 4.1 Makanan yang dihidangkan hendaklah HALAL dan tidak berlawanan dengan kehendak- kehendak agama Islam dan disediakan mengikut peraturan-peraturan kesihatan yang ditetapkan oleh Kerajaan seperti yang terdapat dalam garis panduan.
    [Show full text]
  • Service Provider Menu Information
    FoodLine.sg Pte. Ltd. 51 Tai Seng Avenue, #03-03 Pixel Red, Singapore 533941 www.foodline.sg | Email: [email protected] | Phone: 6100 0029 Thank you for downloading this menu. Feel free to share with your friends and colleagues. (Note: Menu may be subjected to changes. Please check our website for updates or call us.) Downloaded on: 24th Sep 2021 10:33 PM Service Provider Caterer: Delizio Catering Pte Ltd Enquiry Number: 6100 0029 Email Address: [email protected] Order: 3 days in advance Call us for events less than 3 days away Menu Information Package: Nasi Ambeng Platter ( ID: 24731 ) Order directly at: https://www.foodline.sg/d/24731 Price: $39.90 / Set ($42.69 w/GST) Serving Size: Serves 4 pax Halal: No Delivery Charges: $15 (w/GST $16.05) Additional surcharge of $20.00 (w/GST $21.70) for delivery to Offshore and $10.00 (w/GST $10.70) within CBD area (Postal code starting with first 2 digits 01 – 08, 17 – 19, 22, 23). Additional charges of $50.00 ($53.50 w/GST) per flight of stairs for function venue above or below street level without direct lift landing. Additional $100.00 ($107 w/GST) applied upon delivery if failed to inform before the event. Self Collection: Available at: (No delivery charge) • 5 Burn Road #03-01/02 Tee Yih Jia Food Building Singapore 369972 (11am to 6pm) Page 1 of 3 FoodLine.sg Pte. Ltd. is a business partner of Yume No Machi Souzou Iinkai Co Ltd (2484:JP) FoodLine.sg Pte. Ltd. 51 Tai Seng Avenue, #03-03 Pixel Red, Singapore 533941 www.foodline.sg | Email: [email protected] | Phone: 6100 0029 Cancellation Policy: • Notice of cancellation must be made at least 72 hours in advanced • 50% of the total bill will be chargeable for cancellation with less than 48 hours notice • 100% of the total bill will be chargeable for cancellation with less than 24 hours notice Page 2 of 3 FoodLine.sg Pte.
    [Show full text]
  • Social Mobility and Cultural Reproduction of Javanese Descendant Community in Bangkok, Thailand
    Advances in Social Science, Education and Humanities Research, volume 231 5th International Conference on Community Development (AMCA 2018) Social Mobility and Cultural Reproduction of Javanese Descendant Community in Bangkok, Thailand Nugroho Trisnu Brata Universitas Negeri Semarang [email protected] Abstract. There is a settlement of Javanese ethnicity and ancestral graves. This is very different from the in Sathorn District, Bangkok City. Although they Minangkabau and Batak people who have wandering claimed themselves to Javanese descendants, they are tradition in their culture. not good at speaking Javanese language. The The purposes of this article are; (1) to describe the purposes of this article are; (1) to describe the existence of the Javanese descendants in Bangkok City, existence of the Javanese descendants in Bangkok Thailand, and (2) to know how the reproduction of City, Thailand, and (2) to know how the reproduction Javanese culture is performed. of Javanese culture is performed. The method used In general, the social mobility of various social was qualitative research method. Data collection groups has become a very common phenomenon. This techniques used were observation, interviews, and implies that the cultural environment of each person can literature review. Field observation in Sathorn, vary depending on the mobility behavior of a person or Bangkok, Thailand was conducted in July 2016. The group of people. It also means that every group of people results of this study showed that their ancestors is faced with new values that require them to adapt originated from Kendal and Demak in Central Java constantly. In these situations, anthropological studies are who performed social mobility to Bangkok to build relevant to question how a person or group of people can Lumbini park by the end of the 19th century.
    [Show full text]
  • Learn to Be Local!
    1 7 Endau’s Kitchen 34 Medan Selera Stulang Laut 5 0 Restoran Pondok Santapan Larkin Best way to get there: 13 C, 10, Jalan Petri, Kampung Bahru, Jalan Sultan Ibrahim, Taman Stulang Laut, 8, Jalan Puyuh, Larkin Jaya, Larkin, jom makan di 80100 Johor Bahru, Johor 80300 Johor Bahru, Johor 80350 Johor Bahru, Johor 018-778 4641 @Endauskitchen Grilled Fish ▪ BBQ Seafood ▪ ABC 012-745 0560 1 ▪ Seafood Fried Rice Al Mizan Satay House Laksa Johor ▪ Nasi Lemak ▪ Lontong ▪ Soto Nasi Ambeng ▪ Roti Jala ▪ Roti Arab 2, Jalan Padi Emas 1/7, Uda Business ▪ Lempeng Kelapa ▪ Kuih-muih Centre 81200 Johor Bahru Johor 35 18 Medan Selera Tepian Tebrau 019-700 0471 @almizansatayhousebbu Faculty of Caffeine Jalan Mohd Amin, 80100 5 1 Restoran Reaz Corner Jom Makan! (Let’s Eat!) is an affectionate greeting you’ll Satay ▪ Beef Kuey Tiaw ▪ Ice Cream Desserts 106, Jalan Trus, Bandar Johor Bahru, 80000 Johor Bahru, Johor Johor Bahru, Johor 23, Jalan Dhoby, Bandar Johor Bahru, hear in almost every eatery and restaurant in Johor Bahru. 013-753 7117 012-547 7886 @facultyofcaffeine 80000 Johor Bahru, Johor Once you have tasted Johor's delicacies, you will love the 2 7 Spice Satay ▪ Grilled Seafood ▪ Asam Pedas Fish 013-744 0089 @restoranreazcorner Pancakes ▪ Coffees ▪ city more. Explore Johor's best with friends and family as G-01, Block 5, Jalan Bertingkat Skudai, Iced & Hot Desserts Rice with Spicy Chicken Curry good food is meant to be shared! This handy guide Danga Bay, 80200 Johor Bahru, Johor ▪ Roti with Dhall Curry ▪ Curry Puffs 19 07-235 6969 @7spicedangabay Flowers In The Window 3 6 Mee Rebus Haji Wahid @ Plaza Angsana highlights all the best places to eat.
    [Show full text]
  • 15 ($16.07 Incl GST)
    NASI AMBENG SETS $88 per set ($94.16 incl gst) Each set serves 5 pax NASI AMBENG Set A SAMBAL UDANG prawns stir-fried in our signature sambal AYAM PANGGANG fragrant grilled chicken SAMBAL GORENG coarsely chopped beancurd, tempeh and long beans fried with our housemade chilli paste BALADO TELUR hard boiled eggs with a crisp golden outer layer, tossed in a kaffir lime chilli padi paste NASI LEMAK BUNGA TELANG natural blue pea flower coconut rice served with Sambal Belacan & freshly-fried Emping crackers DESSERT your choice of Sliced Fruit Cake or Kueh Sarlat [email protected] 6246 0163 NASI AMBENG Set B BEEF RENDANG generous morsels of beef stewed in our housemade rendang paste AYAM PANGGANG fragrant grilled chicken with Satay Spices GOLDEN CEMPEDAK FRITTERS sweet seedless bulbs of jackfruit battered and deep fried BALADO LONG BEAN long beans stir-fried with our housemade chilli paste TURMERIC NASI LEMAK natural turmeric coconut rice served with Sambal Belacan & freshly-fried Emping crackers DESSERT your choice of Sliced Fruit Cake or Kueh Sarlat [email protected] 6246 0163 NASI AMBENG Set C PANDAN GRILLED CHICKEN fragrant and flavoursome, a Chilli Api customer favourite SIGNATURE MUTTON CURRY a satisfying mutton curry prepared with our signature curry paste BRINJAL BALADO eggplants stir-fried with our housemade chilli paste IKAN BILIS & KACHANG a crunchy mix of crisp dried anchovies and deep-fried peanuts NASI served with Serunding, Sambal Belachan & freshly- fried Emping crackers DESSERT your choice of Sliced Fruit Cake
    [Show full text]