Tradisi Ruwahan Dan Pelestariannya Di Dusun Gamping Kidul Dan Dusun Geblagan Yogyakarta

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Tradisi Ruwahan Dan Pelestariannya Di Dusun Gamping Kidul Dan Dusun Geblagan Yogyakarta Indonesian Journal of Conservation Vol. 3 No. 1 - Juni 2014 TRADISI RUWAHAN DAN PELESTARIANNYA DI DUSUN GAMPING KIDUL DAN DUSUN GEBLAGAN YOGYAKARTA Rosalia Susila Purwanti Prodi PGSD Universitas PGRI Yogyakarta rosalia.sp@gmailcom ABSTRACT Ruwahan in Gamping Kidul Village and Geblagan Village is a form of culture preservation towards the tradi- tion that has been held by the two villages, two subdistrics, and two regencies in the Special Region of Yogya- karta since 1984. The existance of this joint ruwahan tradition aims to strengthen the brotherhood between the two neighboring villages by working together to clean the tomb, holding kenduri feast of which foods brought from home by residents, as well as praying for ancestor spirits, especially, those who are buried in the cemetery nearby. Ruwahan tradition was carried out once a year in ruwah, a name of a month in Javanese calendar. Ru- wahan tradition is served to pray for the ancestors in the afterlife, so that they can live in peace in heaven and the heirs are protected by their ancestors. The study concluded that the joint Ruwahan of the two villages start- ed with the preparation, then it was held together by people whose ancestors buried in the Gamping Kidul dan Geblagan cemetry. The people will gather around in place where the ceremony was held without beng invited. During the preparation for the Ruwahan ceremony, good communication and mutual cooperation are estab- lished among the neighbouring villagers. They pray and praise their prophet in Javanese language. Keywords: ruwahan, traditions, cultural preservation ABSTRAK Ruwahan di Dusun Gamping Kidul dan Dusun Geblagan Suatu Pelestarian Tradisi merupakan upacara adat-tradisi yang dilaksanakan oleh dua dusun, dua kelurahan, dua kabupaten di wilayah Daerah Is- timewa Yogyakarta yang sudah berlangsung sejak tahun 1984. Bergabungnya tradisi ruwahan ini ber- tujuan untuk mempererat persaudaraan antara dua dusun yang berdekatan, bergotong royong untuk membersihkan makam, bersedekah kenduri yang dibawa dari rumah masing-masing warga, mendoakan bersama para arwah leluhur khususnya yang dimakamkan pada makam tersebut. Tradisi Ruwahan ini dilaksanakan satu tahun sekali pada bulan Ruwah. Tradisi Ruwahan ini menjadi tradisi yang berfungsi untuk mendoakan para leluhur agar di alam baka dapat hidup tenteram mulia di surga dan anak keturun- annya dilindungi oleh para leluhurnya. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa dengan Ruwahan gabun- gan dua dusun ini mulai dari persiapan sampai pelaksanaan para warga yang merasa memiliki leluhur di makam Gamping Kidul dan Geblagan ini meskipun tidak diundang mereka sadar untuk hadir. Dengan kebersamaan selama persiapan sampai pelaksanaan tradisi Ruwahan ini terjalin komunikasi, gotong royong antar para warga dusun yang berdekatan ini berdoa dengan cara bersholawat Jawi. Kata kunci: ruwahan, tradisi, pelestarian budaya Indonesian Journal of Conservation Vol. 3 No. 1 - Juni 2014 [ISSN: 2252-9195] 50 Hlm. 50—57 Tradisi Ruwahan dan Pelestariannya… — Rosalia Susila Purwanti PENDAHULUAN dianggap penting dan berharga dalam hidup (Koentjaraningrat, 1971: 28). Lajunya perkembangan jaman di era Dalam suatu masyarakat nilai budaya globalisasi yang semakin canggih dalam mempunyai fungsi sebagai suatu sistem tata teknologi, seperti tiada batas. Jarak yang jau- kelakuan dan pedoman tingkah laku manusia hpun menjadi semakin dekat. Namun dalam seperti hukum adat, aturan sopan santun dan perjalanan hidup manusia secanggih apapun adat istiadat. Maka dalam kehidupan sehari- tetap masih mengingat sangkan paraning hari akan berpengaruh terhadap tingkah laku dumadi yakni Tuhan Yang Maha Esa. Tradisi dan perbuatan sikap manusia dalam hidup mengenang para leluhur ini merupakan salah bermasyarakat dengan kebudayaan yang satu hasil kebudayaan Jawa yang memberi mendominasi pola-pola interaksi. Maka da- tuntunan atau panutan dan menarik untuk lam sebuah penelitian tradisi sebagai budaya dihayati oleh siapa saja dalam kehidupannya. masyarakat, tidak akan lepas dari masyarakat Sebagai masyarakat Jawa mengenai tradisi sebagai pendukung tradisi itu sendiri dan po- mengenang para leluhur ini diperingati se- la-pola budaya yang berlaku di dalam tahun sekali ketika bulan Ruwah tiba. masyarakat pendukungnya. Pada bulan Ruwah ini masyarakat di Adapun masyarakat pendukung dari pedesaan khususnya bersih-bersih makam di tradisi Nyadran di sini adalah hasil interaksi tempat leluhurnya masing-masing. Tradisi di masyarakat dua dusun yang berbeda kalu- bulan Ruwah ini dikenal dengan istilah Nya- rahan kabupaten, yakni masyarakat Dusun dran, biasa setelah tanggal 15 Ruwah Gamping Kidul Ambarketawang Gamping masyarakat mulai bersih-bersih makam, dicat Sleman dengan masyarakat Dusun Geblagan ulang bangunan cungkupnya. Bulan Ruwah Tamantirto Kasihan Bantul. Ini sebuah tradi- merupakan salah satu warisan kebudayaan si yang merupakan gabungan dua dusun. dari para leluhur yang menjadi tradisi secara Apabila dilihat tradisi Nyadran ini menyatu, turun temurun untuk generasi selanjutnya. tanpa batas karena lokasi makam berhimpi- Menurut Schrieke dalam Koentjaraningrat tan yang di sisi selatan merupakan makam (1984: 25) memang benar mengenai pent- umum milik dusun Geblagan dan di sisi ingnya keadaan lingkungan-lingkungan alam utara makam milik keluarga besar Trah Tjak- Pulau Jawa dalam hal mempelajari keane- radimedja. Kesepakatan untuk bergabung karagaman kebudayaan itu. Budaya tradisi dalam Nyadran ini sudah terjadi sejak dua Nyadran ini ditandai oleh suatu kehidupan puluh tujuh tahun yang lalu. Oleh karena itu keagamaan yang sangat sinkretistik, yakni peneliti ingin meneliti tradisi Ruwahan Nya- campuran dari unsur-unsur agama Hindu, dran di dua dusun ini agar generasi penerus Buddha dan Islam. bisa tetap melaksanakan tradisi di kemudian Sinkretistik tersebut tampak ketika hari sesuai dengan perkembangan jaman. acara tahlilan dimulai pada Shalawat menga- Ruwahan sebagai tradisi bulan ketika lunkan tembang-tembang berbahasa Arab – orang-orang pergi ke makam, menurut Jawa. Tampak pada perlengkapan kenduri Poerwadarminta (1939: 534) dijelaskan bah- yang dibawa oleh masing-masing anggota wa yang disebut Ruwah adalah Sasi kang keluarga yang memiliki leluhur. Ada juga kawoloe, mangsane wong ngirim menyang yang membakar kemenyan, dupa agar bau koeboeran. Sedang istilah Ruwahan diartikan harum dari kemenyan dan dupa tersebut bisa slametan ing sasi ruwah. Ruwahan ini merupa- mengingat keharuman atau perbuatan kan tradisi yang dilestarikan oleh generasi baiknya ketika leluhur itu hidup di dunia ini. penerus. Maka di dalam kehidupan sehari-hari dari Tradisi-tradisi yang masih dilakukan hasil pemikiran manusia yang merupakan ini menjadi bersejarah bagi masyarakat yang pedoman tingkah laku ini dalam ilmu An- masih ingin melaksanakan tradisi tersebut. tropologi disebut sistem nilai budaya. Suatu Sejak dua puluh tujuh tahun yang lalu warga sistem nilai budaya tersebut merupakan suatu Trah Tjakradimedja dengan masyarakat rangkaian dari konsepsi-konsepsi abstrak dusun Geblagan sepakat untuk mengadakan yang hidup dalam pikiran sebagian besar dari Ruwahan Nyadran bersama dengan perlengka- warga masyarakat, mengenai apa yang harus pan sesaji kendhuri dan para pelantun tem- 51 Indonesian Journal of Conservation Vol. 3 No. 1 - Juni 2014 bang Shalawatan Jawi. Oleh karena itu dalam METODE PENELITIAN penelitian ini identifikasi permasalahannya terbatas pada letak geografis dusun Gamping Penelitian ini bersifat deskriptif kuali- Kidul dan dusun Geblagan tradisi Nyadran, tatif yakni melukiskan apa adanya yang tujuan pelaksanaan tradisi Nyadran, hasil berhubungan dengan tradisi Ruwahan Nya- yang diharapkan dari tradisi Nyadran. dran di dua dusun Gamping Kidul dan Penelitian mengenai tradisi Ruwahan Geblagan. Tradisi ini bermanfaat untuk Nyadran ini merupakan penelitian yang di- mengumpulkan para warga masyarakat yang harapkan bisa terpelihara di dusun Gamping memiliki makam leluhurnya. Untuk mem- Kidul Ambarketawang Gamping Sleman dan peroleh data-data maka perlu adanya metode dusun Geblagan Tamantirto Kasihan Bantul. penelitian yang meliputi (Suwondo, 1982: 10 Hal ini jarang ditemui, karena penggabungan – 11; Vredenbregt, 1981): (1) Wawancara yang letak geografisnya memang tidak ada bebas, yang berdasarkan pada daftar pertan- garis batasnya. Penelitian difokuskan pada yaan yang tidak berstruktur. Maka diharap- persiapan dan pelaksanaan yang sudah diten- kan akan memperoleh jawaban yang sifatnya tukan oleh para kerabat yang memiliki lelu- terbuka, sehingga berdasarkan jawaban yang hurnya. Kegiatan ini penulis ikut memper- didapatkan akan dikembangkan ke pertan- siapkan dan melaksanakan pada hari H-nya. yaan yang lebih luas lagi; (2) Observasi Penelitian didukung oleh beberapa pendeka- partisipasi, dengan cara ini dapat diharapkan tan yakni segi kesejarahannya, keagamaan, akan memperoleh kelengkapan data tentang dan sosial budaya. keadaan masyarakat di wilayah penelitian Segi kesejarahannya akan dikaji yang terkait dengan masalah penelitian. Me- mengenai keberadaan tradisi Ruwahan Nya- lalui pengamatan kehidupan sehari-hari dian- dran di dua dusun ini. Dari segi keagamaan tara para warga dua dusun ini akan tampak akan dibahas mengenai tingkat kesadaran kesan yang diperoleh mengenai kehidupan masyarakat dalam menjalankan agamanya. dalam hal bekerjasama. Maka pengamatan Sedang dari segi sosial budaya dikaji makna inilah bisa diharapkan bahwa data yang di- yang terkandung dalam tradisi Ruwahan Nya- peroleh akan lebih lengkap; (3) Studi pustaka, dran serta terjadinya proses
Recommended publications
  • Service Provider Menu Information
    FoodLine.sg Pte. Ltd. 51 Tai Seng Avenue, #03-03 Pixel Red, Singapore 533941 www.foodline.sg | Email: [email protected] | Phone: 6100 0029 Thank you for downloading this menu. Feel free to share with your friends and colleagues. (Note: Menu may be subjected to changes. Please check our website for updates or call us.) Downloaded on: 25th Sep 2021 07:12 AM Service Provider Caterer: Prata Wala by Delizio Catering Enquiry Number: 6100 0029 Email Address: [email protected] Order: 3 days in advance Menu Information Package: Nasi Ambeng Platter ( ID: 24737 ) Order directly at: https://www.foodline.sg/d/24737 Price: $39.90 / Set ($42.69 w/GST) Serving Size: Serves 4 pax Halal: No Delivery Charges: $15 (w/GST $16.05) Additional surcharge of $20.00 (w/GST $21.70) for delivery to Offshore and $10.00 (w/GST $10.70) within CBD area (Postal code starting with first 2 digits 01 – 08, 17 – 19, 22, 23). Additional charges of $50.00 ($53.50 w/GST) per flight of stairs for function venue above or below street level without direct lift landing. Additional $100.00 ($107 w/GST) applied upon delivery if failed to inform before the event. Self Collection: Available at: (No delivery charge) • 5 Burn Road #03-01/02 Tee Yih Jia Food Building Singapore 369972 (11am to 6pm) Page 1 of 4 FoodLine.sg Pte. Ltd. is a business partner of Yume No Machi Souzou Iinkai Co Ltd (2484:JP) FoodLine.sg Pte. Ltd. 51 Tai Seng Avenue, #03-03 Pixel Red, Singapore 533941 www.foodline.sg | Email: [email protected] | Phone: 6100 0029 Cancellation Policy: • Notice of cancellation must be made at least 72 hours in advanced • 50% of the total bill will be chargeable for cancellation with less than 48 hours notice • 100% of the total bill will be chargeable for cancellation with less than 24 hours notice Page 2 of 4 FoodLine.sg Pte.
    [Show full text]
  • Hibridisasi Masakan Melayu: Kajian Kes Di Kuala Lumpur
    HIBRIDISASI MASAKAN MELAYU: KAJIAN KES DI KUALA LUMPUR ABD. RAZAK BIN AZIZ Malaya of AKADEMI PENGAJIAN MELAYU UniversityUNIVERSITI MALAYA KUALA LUMPUR 2018 HIBRIDISASI MASAKAN MELAYU: KAJIAN KES DI KUALA LUMPUR ABD. RAZAK BIN AZIZ Malaya of TESIS DISERAHKAN SEBAGAI MEMENUHI KEPERLUAN BAGI IJAZAH DOKTOR FALSAFAH UniversityAKADEMI PENGAJIAN MELAYU UNIVERSITI MALAYA KUALA LUMPUR 2018 UNIVERSITI MALAYA PERAKUAN KEASLIAN PENULISAN Nama: ABD. RAZAK BIN AZIZ No. Matrik: JHA080003 Nama Ijazah: Ijazah Doktor Falsafah Tajuk Kertas Projek/Laporan Penyelidikan/Disertasi/Tesis (“Hasil Kerja ini”): HIBRIDISASI MASAKAN MELAYU: KAJIAN KES DI KUALA LUMPUR Bidang Penyelidikan: SOSIO-BUDAYA MELAYU Saya dengan sesungguhnya dan sebenarnya mengaku bahawa: (1) Saya adalah satu-satunya pengarang/penulis Hasil Kerja ini; (2) Hasil Kerja ini adalah asli; (3) Apa-apa penggunaan mana-mana hasil kerja yang mengandungi hakcipta telah dilakukan secara urusan yang wajar dan bagi maksud yang dibenarkan dan apa- apa petikan, ekstrak, rujukan atau pengeluaran semula daripada atau kepada mana-mana hasil kerja yang mengandungi hakcipta telah dinyatakan dengan sejelasnya dan secukupnya dan satu pengiktirafanMalaya tajuk hasil kerja tersebut dan pengarang/penulisnya telah dilakukan di dalam Hasil Kerja ini; (4) Saya tidak mempunyai apa-apa pengetahuan sebenar atau patut semunasabahnya tahu bahawa penghasilanof Hasil Kerja ini melanggar suatu hakcipta hasil kerja yang lain; (5) Saya dengan ini menyerahkan kesemua dan tiap-tiap hak yang terkandung di dalam hakcipta Hasil Kerja
    [Show full text]
  • Malay Ab Initio – Standard Level – Paper 1 Malais Ab Initio – Niveau Moyen – Épreuve 1 Malayo Ab Initio – Nivel Medio – Prueba 1
    M17/2/ANMAL/SP1/MAY/TZ0/XX/T Malay ab initio – Standard level – Paper 1 Malais ab initio – Niveau moyen – Épreuve 1 Malayo ab initio – Nivel medio – Prueba 1 Monday 8 May 2017 (afternoon) Lundi 8 mai 2017 (après-midi) Lunes 8 de mayo de 2017 (tarde) 1 h 30 m Text booklet – Instructions to candidates • Do not open this booklet until instructed to do so. • This booklet contains all of the texts required for paper 1. • Answer the questions in the question and answer booklet provided. Livret de textes – Instructions destinées aux candidats • N’ouvrez pas ce livret avant d’y être autorisé(e). • Ce livret contient tous les textes nécessaires à l’épreuve 1. • Répondez à toutes les questions dans le livret de questions et réponses fourni. Cuaderno de textos – Instrucciones para los alumnos • No abra este cuaderno hasta que se lo autoricen. • Este cuaderno contiene todos los textos para la prueba 1. • Conteste todas las preguntas en el cuaderno de preguntas y respuestas. 2217 – 2823 6 pages/páginas © International Baccalaureate Organization 2017 – 2 – M17/2/ANMAL/SP1/MAY/TZ0/XX/T Blank page Page vierge Página en blanco – 3 – M17/2/ANMAL/SP1/MAY/TZ0/XX/T Teks A CATATAN LAWATAN KE ALOR SETAR 20 Mei 2012 7.00 pagi Para pelajar dan guru-guru berjumpa di hadapan sekolah untuk menunggu ketibaan bas rombongan. Seramai 123 orang murid dan 10 orang guru akan menyertai lawatan ke Alor Setar. Kami akan menaiki tiga buah bas. 7.30 pagi Setelah mendengar taklimat daripada Cikgu Zainol Musa, kami beratur untuk menaiki bas.
    [Show full text]
  • Essential Singapore
    ESSENTIAL SINGAPORE A savvy guide to maximising your visit A savvy guide to maximising your visit ESSENTIAL IMPORTANT 8 SINGAPORE ORCHARD ROAD INFORMATION 12 Drinking Water MARINA BAY & The water supplied by the Public Utilities Board (PUB), Singapore’s CENTRAL BUSINESS DISTRICT (CBD) national water agency, to all faucets across the island is potable. Singapore treats water from its reservoirs, and also uses modern technology to recycle waste water into clean water once again. 16 CIVIC DISTRICT & CITY HALL Electricity Singapore’s power supply runs an alternating current of 220-240 volts at 50 hertz. Electricity is supplied to the entire island at all times of the day, and blackouts are extremely rare. 18 THE SINGAPORE RIVER Language Although Malay is the national language of Singapore, English is 20 the language of commerce and is spoken fluently by just about BRAS BASAH.BUGIS Shiok! the entire population. English, Malay, Mandarin, Tamil, other Indian languages and foreign languages are taught in schools, while the Chinese population also speaks dialects like Cantonese, Hakka, Hokkien and Teochew. wah Singlish (English influenced by Malay, Mandarin and Tamil sentence 22 Lah lau SENTOSA HARBOURFRONT structure and peppered with Chinese dialect) is a widely used form of communication among locals, whom you can ask to speak slower if their Singlish is too fast for you. 26 CHINATOWN Tipping Tipping is not common, as many Singaporean establishments onsistently ranked among the already include a 10% service charge. Increasingly, restaurants and world’s most business-friendly bars are giving customers the option to tip by omitting the service C charge.
    [Show full text]
  • A Study on Traditional Javanese-Malay Kampung Structure, Culture and Community Activities in Kampung Sungai Haji Dorani, Selangor, Malaysia
    The Asian Conference on Asian Studies 2013 Official Conference Proceedings Osaka, Japan A Study on Traditional Javanese-Malay Kampung Structure, Culture and Community Activities in Kampung Sungai Haji Dorani, Selangor, Malaysia Rohaslinda Binti Ramele, Juichi Yamazaki Kobe University, Japan 0142 The Asian Conference on Asian Studies 2013 Official Conference Proceedings 2013 iafor The International Academic Forum www.iafor.org 64 The Asian Conference on Asian Studies 2013 Official Conference Proceedings Osaka, Japan Introduction After Malacca Sultanate era, since 1511, Malaysia was ruled under Portuguese, Dutch and British colonial government. It was during British era, when three major races in Malaysia; Malay, Chinese and Indian, were being separated in three different settlement areas; rural, town and plantation. Since then, Malay has been mainly involved in agriculture, Chinese in commercial and trading, while Indian in plantation works, usually rubber and oil palm. Malaysia gained independence in 1957, and Sabah and Sarawak in Borneo Island integrated in 1963. Today, it consists of 12 states and 2 federal districts; Kuala Lumpur and Labuan, where each state contains districts and villages. The population of Malaysia reached 28.9 million in 2012. Today, it consists of Malay (which includes the minorities of Javanese, Minangkabau and Bugis), Chinese, Indian and aborigine ethnics in the Peninsula; Orang Asli, and in the Borneo Island; Iban, Kadazan, Melanau etc. Being the major race in the country, Malays are also the major race in the rural areas, where a village is called Malay Kampung (kampung means village in Malay Language). A traditional Malay Kampung is usually a paddy village or a farm village, which is mostly located in the coastal areas, where the earliest settlements were built.
    [Show full text]
  • Kajian Folklor Rangkaian Upacara Adat Kehamilan Sampai Dengan Kelahiran Bayi Di Desa Borongan, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten
    KAJIAN FOLKLOR RANGKAIAN UPACARA ADAT KEHAMILAN SAMPAI DENGAN KELAHIRAN BAYI DI DESA BORONGAN, KECAMATAN POLANHARJO, KABUPATEN KLATEN SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana oleh Dinka Retnoningsih NIM 08205241017 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JAWA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAERAH FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 MOTTO “Banyak orang gagal karena tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan kesuksesan saat mereka menyerah" -Thomas Alfa Edison- v PERSEMBAHAN Karya ini saya persembahkan untuk kedua orang tua terkasih, Bapak dan Ibu Bambang Sarjono yang selalu memberikan dukungan, doa, dan kasih sayang yang tiada hentinya. Terimakasih. vi DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL........................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN......................................................................... ii HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................... iii HALAMAN MOTTO ...................................................................................... iv HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... v KATA PENGANTAR ..................................................................................... vi DAFTAR ISI.................................................................................................... vii DAFTAR GAMBAR ......................................................................................
    [Show full text]
  • Syarat-Syarat Membekal Makanan Bermasak Di Institut Latihan Dan Dakwah Selangor (Ildas) Bagi Tahun 2016
    SYARAT-SYARAT MEMBEKAL MAKANAN BERMASAK DI INSTITUT LATIHAN DAN DAKWAH SELANGOR (ILDAS) BAGI TAHUN 2016 BIL. PERKARA SPESIFIKASI 1.1 Syarikat yang hendak menyertai sebutharga ini hendaklah terdiri daripada syarikat bertaraf Bumiputera dan berdaftar dengan Kementerian Kewangan Malaysia dalam bidang: . 040103 – Makanan Bermasak (Islam) 1.2 Salinan surat pendaftaran di atas hendaklah disertakan bersama-sama dengan tawaran. Jika tempoh pendaftaran telah ataupun hampir tamat, KELAYAKAN UNTUK 1. Penyebutharga hendaklah mengemukakan MEMASUKI SEBUTHARGA salinan surat dari Kementerian Kewangan yang menyatakan bahawa permohonan lanjutan telah dibuat. 1.3 Empat (4) syarikat pembekal makanan akan dilantik bagi perkhidmatan ini. 1.4 Mendapatkan bahan mentah daripada pembekal yang mempunyai sijil halal. Perkhidmatan Membekal Makanan Bermasak Di Institut Latihan dan Dakwah Selangor (ILDAS) 2.1 Tempoh: 1 Januari 2016 – 31 Disember 2016 2.2 Perjanjian boleh dilanjutkan kepada suatu tempoh yang dipersetujui oleh kedua-dua pihak 2. PERIHAL SEBUTHARGA secara bertulis. 2.3 ILDAS berhak mengatur jadual giliran dikalangan pembekal-pembekal yang terpilih mengikut budibicara ILDAS bagi sepanjang tempoh perjanjian ini (2 minggu sekali untuk satu pembekal) 3.1 Pihak ILDAS adalah sentiasa berhak untuk memeriksa makanan mentah yang akan dimasak sebaik sahaja ianya sampai di dapur Dewan Makan ILDAS dan memeriksa makanan yang telah siap dimasak. 3. PEMERIKSAAN 3.2 ILDAS berhak menghantar contoh-contoh makanan mentah untuk diuji dan menolak semua makanan atau makanan yang mentah itu jika tidak menepati kualiti yang ditentukan. 1/35 BIL. PERKARA SPESIFIKASI 4.1 Makanan yang dihidangkan hendaklah HALAL dan tidak berlawanan dengan kehendak- kehendak agama Islam dan disediakan mengikut peraturan-peraturan kesihatan yang ditetapkan oleh Kerajaan seperti yang terdapat dalam garis panduan.
    [Show full text]
  • Service Provider Menu Information
    FoodLine.sg Pte. Ltd. 51 Tai Seng Avenue, #03-03 Pixel Red, Singapore 533941 www.foodline.sg | Email: [email protected] | Phone: 6100 0029 Thank you for downloading this menu. Feel free to share with your friends and colleagues. (Note: Menu may be subjected to changes. Please check our website for updates or call us.) Downloaded on: 24th Sep 2021 10:33 PM Service Provider Caterer: Delizio Catering Pte Ltd Enquiry Number: 6100 0029 Email Address: [email protected] Order: 3 days in advance Call us for events less than 3 days away Menu Information Package: Nasi Ambeng Platter ( ID: 24731 ) Order directly at: https://www.foodline.sg/d/24731 Price: $39.90 / Set ($42.69 w/GST) Serving Size: Serves 4 pax Halal: No Delivery Charges: $15 (w/GST $16.05) Additional surcharge of $20.00 (w/GST $21.70) for delivery to Offshore and $10.00 (w/GST $10.70) within CBD area (Postal code starting with first 2 digits 01 – 08, 17 – 19, 22, 23). Additional charges of $50.00 ($53.50 w/GST) per flight of stairs for function venue above or below street level without direct lift landing. Additional $100.00 ($107 w/GST) applied upon delivery if failed to inform before the event. Self Collection: Available at: (No delivery charge) • 5 Burn Road #03-01/02 Tee Yih Jia Food Building Singapore 369972 (11am to 6pm) Page 1 of 3 FoodLine.sg Pte. Ltd. is a business partner of Yume No Machi Souzou Iinkai Co Ltd (2484:JP) FoodLine.sg Pte. Ltd. 51 Tai Seng Avenue, #03-03 Pixel Red, Singapore 533941 www.foodline.sg | Email: [email protected] | Phone: 6100 0029 Cancellation Policy: • Notice of cancellation must be made at least 72 hours in advanced • 50% of the total bill will be chargeable for cancellation with less than 48 hours notice • 100% of the total bill will be chargeable for cancellation with less than 24 hours notice Page 2 of 3 FoodLine.sg Pte.
    [Show full text]
  • Social Mobility and Cultural Reproduction of Javanese Descendant Community in Bangkok, Thailand
    Advances in Social Science, Education and Humanities Research, volume 231 5th International Conference on Community Development (AMCA 2018) Social Mobility and Cultural Reproduction of Javanese Descendant Community in Bangkok, Thailand Nugroho Trisnu Brata Universitas Negeri Semarang [email protected] Abstract. There is a settlement of Javanese ethnicity and ancestral graves. This is very different from the in Sathorn District, Bangkok City. Although they Minangkabau and Batak people who have wandering claimed themselves to Javanese descendants, they are tradition in their culture. not good at speaking Javanese language. The The purposes of this article are; (1) to describe the purposes of this article are; (1) to describe the existence of the Javanese descendants in Bangkok City, existence of the Javanese descendants in Bangkok Thailand, and (2) to know how the reproduction of City, Thailand, and (2) to know how the reproduction Javanese culture is performed. of Javanese culture is performed. The method used In general, the social mobility of various social was qualitative research method. Data collection groups has become a very common phenomenon. This techniques used were observation, interviews, and implies that the cultural environment of each person can literature review. Field observation in Sathorn, vary depending on the mobility behavior of a person or Bangkok, Thailand was conducted in July 2016. The group of people. It also means that every group of people results of this study showed that their ancestors is faced with new values that require them to adapt originated from Kendal and Demak in Central Java constantly. In these situations, anthropological studies are who performed social mobility to Bangkok to build relevant to question how a person or group of people can Lumbini park by the end of the 19th century.
    [Show full text]
  • Learn to Be Local!
    1 7 Endau’s Kitchen 34 Medan Selera Stulang Laut 5 0 Restoran Pondok Santapan Larkin Best way to get there: 13 C, 10, Jalan Petri, Kampung Bahru, Jalan Sultan Ibrahim, Taman Stulang Laut, 8, Jalan Puyuh, Larkin Jaya, Larkin, jom makan di 80100 Johor Bahru, Johor 80300 Johor Bahru, Johor 80350 Johor Bahru, Johor 018-778 4641 @Endauskitchen Grilled Fish ▪ BBQ Seafood ▪ ABC 012-745 0560 1 ▪ Seafood Fried Rice Al Mizan Satay House Laksa Johor ▪ Nasi Lemak ▪ Lontong ▪ Soto Nasi Ambeng ▪ Roti Jala ▪ Roti Arab 2, Jalan Padi Emas 1/7, Uda Business ▪ Lempeng Kelapa ▪ Kuih-muih Centre 81200 Johor Bahru Johor 35 18 Medan Selera Tepian Tebrau 019-700 0471 @almizansatayhousebbu Faculty of Caffeine Jalan Mohd Amin, 80100 5 1 Restoran Reaz Corner Jom Makan! (Let’s Eat!) is an affectionate greeting you’ll Satay ▪ Beef Kuey Tiaw ▪ Ice Cream Desserts 106, Jalan Trus, Bandar Johor Bahru, 80000 Johor Bahru, Johor Johor Bahru, Johor 23, Jalan Dhoby, Bandar Johor Bahru, hear in almost every eatery and restaurant in Johor Bahru. 013-753 7117 012-547 7886 @facultyofcaffeine 80000 Johor Bahru, Johor Once you have tasted Johor's delicacies, you will love the 2 7 Spice Satay ▪ Grilled Seafood ▪ Asam Pedas Fish 013-744 0089 @restoranreazcorner Pancakes ▪ Coffees ▪ city more. Explore Johor's best with friends and family as G-01, Block 5, Jalan Bertingkat Skudai, Iced & Hot Desserts Rice with Spicy Chicken Curry good food is meant to be shared! This handy guide Danga Bay, 80200 Johor Bahru, Johor ▪ Roti with Dhall Curry ▪ Curry Puffs 19 07-235 6969 @7spicedangabay Flowers In The Window 3 6 Mee Rebus Haji Wahid @ Plaza Angsana highlights all the best places to eat.
    [Show full text]
  • 15 ($16.07 Incl GST)
    NASI AMBENG SETS $88 per set ($94.16 incl gst) Each set serves 5 pax NASI AMBENG Set A SAMBAL UDANG prawns stir-fried in our signature sambal AYAM PANGGANG fragrant grilled chicken SAMBAL GORENG coarsely chopped beancurd, tempeh and long beans fried with our housemade chilli paste BALADO TELUR hard boiled eggs with a crisp golden outer layer, tossed in a kaffir lime chilli padi paste NASI LEMAK BUNGA TELANG natural blue pea flower coconut rice served with Sambal Belacan & freshly-fried Emping crackers DESSERT your choice of Sliced Fruit Cake or Kueh Sarlat [email protected] 6246 0163 NASI AMBENG Set B BEEF RENDANG generous morsels of beef stewed in our housemade rendang paste AYAM PANGGANG fragrant grilled chicken with Satay Spices GOLDEN CEMPEDAK FRITTERS sweet seedless bulbs of jackfruit battered and deep fried BALADO LONG BEAN long beans stir-fried with our housemade chilli paste TURMERIC NASI LEMAK natural turmeric coconut rice served with Sambal Belacan & freshly-fried Emping crackers DESSERT your choice of Sliced Fruit Cake or Kueh Sarlat [email protected] 6246 0163 NASI AMBENG Set C PANDAN GRILLED CHICKEN fragrant and flavoursome, a Chilli Api customer favourite SIGNATURE MUTTON CURRY a satisfying mutton curry prepared with our signature curry paste BRINJAL BALADO eggplants stir-fried with our housemade chilli paste IKAN BILIS & KACHANG a crunchy mix of crisp dried anchovies and deep-fried peanuts NASI served with Serunding, Sambal Belachan & freshly- fried Emping crackers DESSERT your choice of Sliced Fruit Cake
    [Show full text]
  • Details of Partner Programmes
    DETAILS OF PARTNER PROGRAMMES DIKIR RAKYAT: DIKIR BARAT PERFORMANCE Dikir Rakyat aims to strengthen the importance and usage of the Malay language. Audiences will be treated to a series of Dikir Barat performances by performing groups. The performance will take place at ACE The Place CC. ACE THE PLACE CC MAEC ACE The Place Community Club (CC) Malay Activity Executive Committee (MAEC) is part of grassroots organisation of CC that organises activities for Malay culture. FUN WITH JAWI WRITING Fun With Jawi Writing features a brief history of Jawi writing, presented especially for the non-Malay participants. Participants will also get to learn simple conversational Malay phrases and greetings, such as “how are you?”. Participants can write their names in Jawi on a bookmark, which they can take home as a souvenir. ADMIRALTY PRIMARY SCHOOL Admiralty Primary school started in 1997 with 45 classes. Though young in years, staff in the school has established a strong culture of care and the school has created a strong sense of belonging among staff and pupils. SINGAPORE LITERARY CONFERENCE 2 AND BOOK LAUNCH “GERIMIS DI KOTA PELANGI” (COLLECTION OF POEMS AND SHORT STORIES 2017) The Angkatan Sasterwan 50 (Asas '50) will be hosting the Singapore Literary Conference 2017. The event will provide a platform for writers to discuss and share their expertise. The issues on the agenda include: copyright of literary works, from book to print and the quality of literary works in the past and future. Writers will also be given the opportunity to promote and answer questions about their new books.
    [Show full text]