Pengaturan Penggabungan Usaha (Merger) Bank Sebagai Upaya Peningkatan Kesehatan Bank Di Indonesia Dalam Pembangunan Hukum Ekonomi Nasional

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Pengaturan Penggabungan Usaha (Merger) Bank Sebagai Upaya Peningkatan Kesehatan Bank Di Indonesia Dalam Pembangunan Hukum Ekonomi Nasional AKTUALITA, Vol.1 No.1 (Juni) 2018 hal. 1-15 PENGATURAN PENGGABUNGAN USAHA (MERGER) BANK SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN BANK DI INDONESIA DALAM PEMBANGUNAN HUKUM EKONOMI NASIONAL Agus Prihartono PS Dosen Fakultas Hukum Universitas Sultan Ageng Tirtayasa e-mail: [email protected] Abstrak-Memburuknya kondisi perbankan nasional pada masa orde baru memasuki fase reformasi salah satu penyebabnya adalah lemahnya struktur permodalan bank. Modal adalah dana yang diinvestasikan oleh pemilik dalam rangka pendirian badan usaha yang dimaksudkan untuk membiayai kegiatan usaha bank di samping memenuhi peraturan yang ditetapkan. Penguatan struktur permodalan menjadi salah satu alasanbank-bank kecil melakukan merger dan akuisisi. Penggabungan usaha (merger) bank sendiri bukan merupakan hal yang baru, penggabungan bank yang pernah dilakukan, tidak hanya untuk bank-bank swasta nasional, tetapi juga pada bank-bank pemerintah. Merger (penggabungan usaha) bank tidak selalu menghasilkan bank yang sehat. Pelaksanaan merger bank guna mencapai suatu sinergi tidaklah mudah, banyak faktor-faktor yang harus diperhatikan (menghasilkan bank yang sehat), yaitu, mencari patner yang komplementer, sinergis dan mematuhi peraturan perundang-undangan. Kata Kunci: Merger, Perbankan, Kesehatan Bank, Hukum Ekonomi Nasional. Abstract-One of the reasons for the deteriorating condition of the national banking system in New Regime period transition to Reformation Period, is because the bank’s capital structure is weak. Beside to fulfill the rules prescribed, Capital is the fund invested by the owner to establish an enterprise that is intended to support financial purposes of the bank business activities. The strengthening of the capital structure becomes one of the reasons small banks are doing mergers and acquisitions. Bank merger itself is not a new thing. As in the record, A bank merger is not only for national private banks, but also for the government banks. Banks merger do not always produce healthy banks. The implementation of them in order to achieve a synergy is not easy. Many factors must be considered (to produce a healthy bank), such as seeking partners who are complementary, synergistic and submissive with regulations. Keywords: Mergers, Banking, Healty Bank, National Economic Law. A. PENDAHULUAN diperburuk oleh krisis politik di tanah Bank sebagai salah satu agen air sepanjang tahun hingga pembangunan, berfungsi sangat pertengahan 2001, telah penting dalam perekonomian negara. menjerumuskan bangsa Indonesia ke Sebagai contoh krisis keuangan yang dalam jurang keterpurukan dan melanda Asia tahun 1997-1998, dan ketidakpastian yang luar biasa. ISSN: 2620-9098 1 Agus Prihartono PS, Pengaturan Penggabungan Usaha (Merger) Bank… Pertumbuhan ekonomi Indonesia di tersebut yang berakibat pada tahun 1998 mencapai titik terendah runtuhnya sistem perbankan pada saat sejak era Soeharto yakni minus 13%. itu membuktikan bahwa sistem Banyak perusahaan konglomerasi perbankan Indonesia masih belum baik yang bergerak di sektor riil siap secara keseluruhan dalam maupun jasa perbankan yang gulung menghadapi krisis besar yang terjadi tikar atau harus masuk ke dalam secara tiba-tiba. Untuk itu kestabilan pengawasan Badan Penyehatan sistem perbankan maupun keuangan Perbankan Nasional (BPPN) (I harus dipertahankan secara Nyoman Tjager, et. al, 2003:2). berkesinambungan dan dapat dicegah Keterpurukan dunia perbankan sedini mungkin. mengakibatkan banyak bank yang Berbagai kebijakan dari mulai mengalami kesulitan keuangan dibentuknya Arsitektur Perbankan (financial) dan akhirnya tidak sedikit Indonesia (API) sebagai blue print bank-bank yang dilikuidasi, perbankan yang terdiri dari 6 (enam) dibekukan atau direkapitalisasi oleh pilar. Pilar I API yaitu penguatan pemerintah (Agus Sugiarto, Kompas, struktur perbankan nasional sampai 5 Juni 2003). Keterpurukan dunia dengan adanya paket kebijakan perbankan ini pada akhirnya Oktober 2006 tentang adanya mempengaruhi semua aspek kebijakan single presence policy kehidupan, baik aspek ekonomi, menetapkan bahwa setiap bank aspek sosial, maupun politik. perorangan maupun korporasi, hanya Kepercayaan nasabah menjadi boleh menjadi pemegang saham berkurang, nasabah banyak yang pengendali pada satu bank. menarik uangnya dari bank dan Tujuannya adalah untuk konsolidasi memindahkannya ke luar negeri atau perbankan dan mendukung efektivitas menyimpannya sebagai dolar di bank pengawasan bank. Hal ini adalah asing. untuk mewujudkan perbankan yang Ketidakmampuan sistem sehat dengan modal yang kuat. Modal perbankan nasional menghadapi merupakan salah satu faktor yang tekanan dari luar (external shocks) penting bagi bank dalam rangka DOI : https://doi.org/10.29313/aktualita.v1i1.3704 2 Agus Prihartono PS, Pengaturan Penggabungan Usaha (Merger) Bank… pembangunan usaha dan menampung Impor Indonesia, Bank Bumi Daya, risiko kerugian. Salah satu kebijakan dan Bank Pembangunan Indonesia yang paling populer diambil untuk menjadi PT. Bank Mandiri. mewujudkan perbankan yang sehat Sementara tahun 2002 terjadi merger dengan modal yang kuat saat itu 5 (lima) bank swasta nasional yaitu: adalah dilakukannya merger Bank Bali, Bank Universal, Bank (penggabungan usaha bank). Artamendia, Bank Express, dan Bank Penguatan struktur permodalan Patriot, yang bergabung menjadi menjadi salah satu alasan bank-bank Bank Permata, pada tahun 2004 kecil melakukan merger dan akuisisi. terjadi merger antara Bank CIC Selain karena adanya aturan Internasional, Bank Danpac, dan pemenuhan modal inti minimum Bank Pikko menjadi Bank Century, sebesar Rp. 100 miliar pada akhir dan terakhir merger antara Bank 2010, penguatan struktur permodalan Lippo dengan Bank Niaga. Namun dibutuhkan bank umum demi demikian, pengaturan mengenai mengantisipasi Association of South penggabungan badan usaha secara East Asian Nation (ASEAN) One lengkap di Indonesia dalam bentuk Market atau pasar tunggal ASEAN undang-undang belum ada, khususnya pada 2015 dan terkait dengan penggabungan dalam bidang ketentuan Basel III yang perbankan, walaupun Undang-undang mengharuskan bank umum Nomor 40 Tahun 2007 Tentang menaikkan modal minimum mereka Perseroan Terbatas (selanjutnya hingga 10, 5%. disebut UUPT) sudah mengatur Merger sendiri bukan mengenai penggabungan badan usaha merupakan hal yang baru, merger dalam Pasal 122–Pasal 137 UUPT. bank yang pernah dilakukan, tidak Pelaksanaan merger bank guna hanya untuk bank-bank swasta mencapai suatu sinergi tidaklah nasional, tetapi juga pada bank-bank mudah, banyak faktor-faktor yang pemerintah. Pada tahun 1999, terjadi harus diperhatikan (menghasilkan merger pada 4 (empat) BUMN yaitu bank yang sehat), yaitu, mencari Bank Dagang Negara, Bank Ekspor patner yang komplementer, sinergis DOI : https://doi.org/10.29313/aktualita.v1i1.3704 3 Agus Prihartono PS, Pengaturan Penggabungan Usaha (Merger) Bank… dan mematuhi peraturan perundang- busines amalgamation) bank dalam undangan. Merger antara suatu bank memperkuat dirinya guna dengan bank lain itu bukan hanya mewujudkan sistem perbankan yang semata soal teknis saja, tapi juga sehat, efisien, dan mampu berdaya menyangkut budaya kerja antar unit saing dalam era globalisasi dan bank, sehingga proses merger harus perdagangan bebas (Rachmadi dipelajari dan dilakukan secara hati- Usman, 2001:84). Secara umum hati (Burhanudin Abdullah, Tempo, terdapat 3 (tiga) bentuk penyatuan 16 Februari, 2005). Karena itu, usaha dalam hal ini usaha bank, yaitu sebelum bergabung banyak hal yang merger, konsolidasi, dan akuisisi harus dilakukan, termasuk kalkulasi yang oleh UUPT diterjemahkan keuntungan dan kerugian transaksi dengan “penggabungan, peleburan, penggabungan antar bank. Bank yang dan pengambilalihan”. Penyatuan belum mengetahui dengan jelas calon usaha bank adalah dimaksudkan mitra mergernya, memerlukan waktu untuk mengatasi kesulitan yang untuk pendekatan, khususnya membahayakan kelangsungan usaha pendekatan dalam aspek keterbukaan. bank yang bersangkutan atau Keterbukaan itu menyangkut baik perluasan usaha bank yang kondisi keuangan (financial), bersangkutan, sehingga bank menjadi kekayaan (assets), namun demikian, kuat (Pasal 37 ayat 1 huruf d keterbukaan ini tidak boleh Undang-Undang Perbankan). bertentangan dengan aspek Tipe merger dalam kacamata kerahasiaan bank. ekonomi dan yang biasanya dipergunakan dan diaplikasikan dalam dunia usaha adalah tipe B. HASIL DAN PEMBAHASAN horizontal (horizontal merger), 1. Penggabungan Usaha merger vertikal (vertical merger), dan (Merger) Pada Umumnya merger konglomerat (conglomerate Kepemilikan usaha bank dapat merger), sedangkan dalam kacamata beralih kepada pihak lain melalui hukum, tipe merger dilihat semata- penyatuan usaha (combination atau mata dari perikatannya, yaitu DOI : https://doi.org/10.29313/aktualita.v1i1.3704 4 Agus Prihartono PS, Pengaturan Penggabungan Usaha (Merger) Bank… “statutory merger” yang diatur oleh beberapa perseroan yang ada syarat-syarat yang ditetapkan bergabung atau menyatukan diri pemerintah dimana para pihak terikat menjadi perseroan baru, dimana hak suatu akta merger (istilah anglo saxon dan kewajiban perseroan diambil alih : act of merger) merupakan dokumen oleh perseroan yang telah dibentuk yang diajukan kepada pemerintah (Cornelius Simajuntak, 2004:86). bersama-sama dengan dokumen Peraturan perundang- merger terkait (Cornelius undangan yang berlaku di Indonesia Simajuntak, 2004:26). memberikan pengertian (definisi) Kata “merger” berasal dari merger dengan rumusan kalimat yang bahasa Inggris “merger”, yang artinya hampir seragam, hanya pada UUPT. “menggabungkan”.
Recommended publications
  • Permatabank President Director Appointed CEO of Indonesia Investment Authority
    Press Release 19 February 2021 PermataBank President Director appointed CEO of Indonesia Investment Authority Jakarta – President Director of PermataBank, Dr. Ridha D.M. Wirakusumah, has been officially appointed CEO of the Indonesia Investment Authority (INA) following the official announcement by President Joko Widodo and Finance Minister Sri Mulyani Indrawati on February 16, 2021. Drs. Haryanto Sahari, Independent Commissioner of PermataBank, was named a Supervisory Board member of INA in January 2021. Upon receiving news of Ridha’s appointment as CEO of INA, Chartsiri Sophonpanich, President of Bangkok Bank and President Commissioner of PermataBank said, “PermataBank welcomes the appointment of our President Director, Dr. Ridha D.M. Wirakusumah as CEO of the Indonesia Investment Authority by President Joko Widodo and Finance Minister Sri Mulyani. We have also extended our congratulations to our Independent Commissioner, Drs. Haryanto Sahari, on his appointment as one of the members of the Supervisory Board of INA in January. The trust of the Indonesian government in both our President Director and Independent Commissioner gives us exceptional pride that they have been chosen to build such an important institution dedicated to the betterment of Indonesia. And we would like to congratulate both on their new roles. We are confident that their new mandates will make a positive contribution to the INA and its role of supporting Indonesia’s vision of becoming the world’s 5th largest economy.” Dr. Ridha D.M. Wirakusumah, President Director of PermataBank said, "I am honored to have the opportunity to contribute to Indonesia through my new mandate as CEO of the Indonesia Investment Authority.
    [Show full text]
  • Indonesia Is the World’S Fourth Most Populous Nation
    IndonesIa Is the world’s fourth most populous natIon. In 2009 It was the thIrd fastest growIng economy In the g20. The Social and Economic Impact of Standard Chartered in Indonesia Designed and produced by Addison, www.addison.co.uk a report by prof. ethan B. Kapstein and dr. rené Kim Printed by Screaming Colour Ltd. Screaming Colour is certified to print both FSC and PEFC paper in addition to being certified to ISO 14001 for its environmental management system and to ISO 9001 for its quality management system. This document is printed using Revive 75 which is an FSC certified paper. Revive 75 is an Elemental Chlorine Free paper (EFC) and contains 50% post consumer waste, 25% pre-consumer recycled waste and 25% virgin fibre. The paper is NAPM RECYCLED APPROVED 75% and produced at a mill that is certified with the ISO14001 environmental management standard. This document is recyclable and all recyclable waste material created in its manufacture is recycled. PLEASE INSERT MIXED SOURCES LOGO HERE SIZING AS PER BOX Table of contents standard chartered Is an Important fInancIer of trade and helps to connect IndonesIa to world marKets about the authors 01 1 Introduction 06 5 tandards chartered 31 1.1 Methodology 07 Indonesia: building a about the report and 01 sustainable business 1.2 Scope 08 acknowledgements 5.1 Contributing to the 32 2 the Indonesian context 09 real economy foreword by peter sands, 02 group chief executive, 2.1 Economic profile of Indonesia 09 5.1.1 Access to financial services 32 standard chartered 2.2 The role of banks
    [Show full text]
  • Senior Executives Profiles
    Management Discussion Performance Highlights Management Reports Company Profile and Analysis Risk Management Senior Executives Profiles Antonius Gunadi Rusly Johannes Chief Audit Executive Chief of Corporate Banking Indonesian citizen, 44 years of age. Indonesian citizen, 49 years of age. Joined CIMB Niaga in December Has served as Chief of Corporate 2016 and has served as Chief Audit Banking since February 2015. He has Executive since 3 January 2017. He held various positions at ABN AMRO began his career as an auditor at the Bank Indonesia, Deutsche Securities public accounting firm of Coopers Inc. New York, and Rabobank & Lybrand, KPMG, and Ernst & Indonesia. Young prior to entering the banking industry when he became Head of Prior to joining CIMB Niaga, he Internal Audit at ABN Amro Bank served as Managing Director, Local Indonesia, Barclays Indonesia, and Corporate Unit, Corporate and Bank Internasional Indonesia. Prior to joining CIMB Niaga, he served Investment Banking at Citibank Indonesia. He completed his MBA as Audit Director at Citibank and was responsible for audit activities program from The Anderson School, UCLA and Bachelor of Business in Indonesia and several other countries in Asia and EMEA. He holds Administration program from The University of Texas (Austin). a Bachelor’s Degree in Accounting from University Tarumanagara and a number of international certifications, such as Certified Internal Auditor (CIA) and Certified Anti- Money Laundering Specialist (CAMS). In addition, he is active in the internal audit profession organization for banking industry in Indonesia named Ikatan Audit Intern Bank (IAIB). Budiman Poedjirahardjo Sukarman Omar Chief of Corporate Strategic Initiatives Chief of Micro and SME Banking Indonesian citizen, 53 years old.
    [Show full text]
  • Permatabank Ends 2020 with Solid Performance
    Press Release 8 March 2021 PermataBank Ends 2020 with Solid Performance Operating Income Before Provision grew 23.7%, supported by successful integration with Bangkok Bank Indonesia and official confirmation as a BUKU IV Bank Jakarta – PT Bank Permata Tbk (“PermataBank” or “Bank”) announced today the Bank’s performance for the 2020 financial year, posting solid financial performance amid slowing economic growth as a result of the COVID-19 pandemic and global economic uncertainty. PermataBank successfully completed the integration process with Bangkok Bank Indonesia (BBI) on 21 December 2020. The integration resulted in the Bank being confirmed as a BUKU IV bank by the Financial Services Authority (OJK) on 20 January 2021, with total capital of IDR 43 trillion, and a significantly increased CAR of 35.7%. Dr. Ridha D.M. Wirakusumah, President Director of PermataBank said, “PermataBank achieved several new milestones and closed 2020 with satisfying results. Despite facing challenging economic conditions, we were able to complete the integration process with Bangkok Bank. At the end of the year, the Bank had nearly 4 million customers across 62 cities with 300 branches, four of which were renovated into digitalized branch models. Our capital and liquidity were maintained well within requirements and the successful and smooth integration with Bangkok Bank Indonesia resulted in PermataBank's confirmation as a BUKU IV bank at the end of January 2021." PermataBank booked operating income before provision of IDR 3.8 trillion in 2020, an increase of 23.7% year-on-year (YoY) compared to the same period the year before. This growth resulted from an increase in net interest income of 14.2% and non-interest income of 16.1% YoY.
    [Show full text]
  • Artikel Penelitian Pratama Analisis Kinerja Bank Swasta Studi Kasus Pada Bank Danamon, Citibank, Bank Permata Fakultas Ekonom
    Kode/Nama Rumpun Ilmu : 560 / Ekonomi ARTIKEL PENELITIAN PRATAMA ANALISIS KINERJA BANK SWASTA STUDI KASUS PADA BANK DANAMON, CITIBANK, BANK PERMATA Oleh: Rita Wiyati.SE.,MM (Ketua) NIDN: 1025037201 Drs. M. Thamrin, MM (Anggota) NIDN: 1019045801 Liviawati, SE, M.Si. Ak (Anggota) NIDN: 1012027201 Penelitian ini Dibiayai oleh APBF Fakultas Ekonomi Universitas Lancang KuningPekanbaru, sesuai dengan Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian Nomor: 053/Unilak.02/UPPM/B.07/2015 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS LANCANG KUNING TAHUN 2015 ABSTRACT Performance Analysis Case Study On Private Bank Danamon Bank, City Bank, and Bank Permata By: Rita Wiyati, Liviawati, M.Thamrin Banking company performance reflects the true condition of the company because it contains information about each business unit that can be achieved by the company within a certain period. Reports of the company's financial performance is a must to be reported periodically if the company has gone public or registered Stock Market Securities Indonesia. Research on the financial performance of the banking industry which is based on financial ratios pernh done before by Sumarta (2000), conducted a research on the evaluation of the performance of banking companies listed dibursa Securities Indonesia and Thailand before the financial crisis of 1997 consisted of 12 banks in Indonesia and 16 banks in Thailand, using CAMEL, the results of these studies show that commercial banks in Indonesia can be said to be better than Commercial banks in Thailand. A study conducted by Infobank (2014) related to the preparation of the national banking ratings can be said diindustri banking competition lately lasted very tight, the shifting position dijajaran 10 largest banks is inevitable, both in terms of assets, deposits, and loans.
    [Show full text]
  • PT BANK PERMATA Tbk
    JADWAL Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa : 29 Maret 2016 Tanggal distribusi HMETD : 1 Juni 2016 Tanggal Pernyataan Pendaftaran menjadi Efektif : 19 Mei 2016 Tanggal pencatatan Efek di PT Bursa Efek Indonesia 2 Juni 2016 Tanggal terakhir perdagangan saham dengan Periode perdagangan HMETD : 2 - 8 Juni 2016 HMETD (Cum-Right) di: Periode pelaksanaan HMETD : 2 - 8 Juni 2016 - Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 26 Mei 2016 Periode penyerahan Saham Baru hasil pelaksanaan HMETD : 6 - 10 Juni 2016 - Pasar Tunai : 31 Mei 2016 Tanggal akhir pembayaran pemesanan pembelian Saham Tanggal mulai perdagangan saham tanpa HMETD Tambahan : 10 Juni 2016 (Ex-Right) di: : ● Tanggal penjatahan pemesanan pembelian Saham Tambahan : 13 Juni 2016 - Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 27 Mei 2016 Tanggal pembayaran penuh oleh Pembeli Siaga : 14 Juni 2016 - Pasar Tunai : 1 Juni 2016 Tanggal pengembalian kelebihan uang pemesanan pembelian Tanggal Pencatatan (Recording Date) untuk Saham Tambahan yang tidak terpenuhi : 15 Juni 2016 memperoleh HMETD : 31 Mei 2016 OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PIHAK YANG KOMPETEN. PT BANK PERMATA Tbk. (“PERSEROAN”) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI. PT BANK PERMATA Tbk. Kegiatan Usaha: Jasa Perbankan Berkedudukan di Jakarta Selatan, Indonesia Kantor Pusat: Gedung WTC II Lt. 1, 2, 21-30, Jl.
    [Show full text]
  • AND EXTRAORDINARY GENERAL MEETING of SHAREHOLDERS (EGMS) of PT BANK PERMATA Tbk
    EXPLANATION OF AGENDA AND MATERIALS OF THE ANNUAL GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (AGMS) AND EXTRAORDINARY GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (EGMS) OF PT BANK PERMATA Tbk In accordance with the planning to convene AGMS and EGMS of PT Bank Permata Tbk (“Company”), which will be held on: Day/date : Friday, 24 April 2015 Time : 14.30 WIB – finish Place : Bandahara Ballroom Mercantile Athletic Club, WTC I Building, 18th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 29-31, Jakarta 12920. Notice of AGMS and EGMS has been announced in the Bisnis Indonesia newspaper, the Company’s website, and the Indonesia Stock Exchange website on 18 March 2015. In order to fulfill the stipulation of Article 13 Otoritas Jasa Keuangan Regulation number 32/POJK.04/2014 regarding Planning and Convening General Meeting Shareholders of Public Company (POJK 32), here below are explanation of AGMS and EGMS agenda: A. Explanation on the AGMS agenda: 1. To approve the Annual Report and the Consolidated Financial Statements of the Company for the financial year ended 31st December 2014 In accordance with the Article 12 and the Article 24 (4) of the Company’s Articles of Association, including Article 69 and Article 78 (3) Law Number 40 Year 2007 regarding Limited Liability (Law 40/2007), Consolidated Financial Statements and Annual Report of the Company including supervisory report from the Board of Commissioners as of 31 December 2014 must be submitted to AGMS in order to receive ratification and approval from the General Meeting of Shareholders (GMS). By granting approval for Annual Report and ratification for Consolidated Financial Statements by the GMS, then the GMS shall grant full acquittal and discharge (volledig acquite et de charge) to all members of the Board of Directors and the Board of Commissioners for all their management and supervisory actions as they have respectively carried out during the previous financial year, provided that such actions are reflected in the Financial Report of the Company except for the fraud, embezzlement and other criminal acts.
    [Show full text]
  • Permatabank Inaugurates the Model Branch Lippo Cikarang to Expand Seamlessly and Digitalized Banking Services for Customers in Industrial and Commercial Areas
    Press Release 5 March 2021 PermataBank Inaugurates the Model Branch Lippo Cikarang to Expand Seamlessly and Digitalized Banking Services for Customers in Industrial and Commercial Areas. The Model Branch Lippo Cikarang is part of PermataBank's plan to expand the branch model concept to dozens of branches in 6 major cities in Indonesia by 2021. Photo: Inauguration of the Lippo Cikarang Branch Model by the President Director - Dr. Ridha D.M. Wirakusumah on 1st March 2021 and was attended by PermataBank directors and implemented privately in the COVID-19 health protocol. Cikarang – PermataBank optimises simple, fast, and reliable banking services by combining offline interactions with staff assistance and online with technology applied in digital services. PermataBank demonstrated its commitment to providing a seamless and digitalised banking experience by inaugurating the 5th Model Branch in Lippo Cikarang, Bekasi. This branch model’s inauguration is part of PermataBank's plan to expand the branch model concept to dozens of branches in 6 major cities in Indonesia, such as Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, Surabaya, and Bali, in 2021. The digital transformation carried out by PermataBank for branch offices, which began in 2019, aims to provide convenience for contactless and paperless transactions without eliminating the role of customer service staff for more sophisticated transactions. Each customer will be assisted by staff with implementing health protocols by government standards during transactions at the Model Branch. Photo: One of the scenes of Model Branch - Lippo Cikarang, wrapped in modern and digitalized nuances while still implementing the COVID-19 health protocol. Abdy D. Salimin, Director of Technology and Operations at PermataBank, said, "The relocation and remodelling of the Model Branch in Lippo Cikarang is a strategic step from PermataBank in particular to encourage economic improvement in the industrial and commercial areas of West Java, especially Cikarang.
    [Show full text]
  • This Is Your Presentation Title
    PT BANK PERMATA Tbk September 2020 Financial Result as of 02 November 2020 Analyst Presentation Prepared by Investor Relations Disclaimer Laporan ini disusun oleh PT Bank Permata Tbk secara independen dan diedarkan hanya untuk tujuan informasi umum. Hal ini tidak dimaksudkan untuk orang tertentu yang mungkin menerima laporan ini. Informasi dalam laporan ini telah diperoleh dari sumber-sumber yang kami anggap dapat dipercaya. Tidak ada jaminan (tersurat maupun tersirat) yang dibuat untuk keakuratan atau kelengkapan informasi. Semua pendapat dan perkiraan yang termasuk dalam laporan ini merupakan penilaian kami pada tanggal ini dan dapat berubah tanpa pemberitahuan sebelumnya. Kami tidak bertanggung jawab atau memiliki kewajiban apa pun tanpa pemberitahuan sebelumnya dari PT Bank Permata Tbk dan / atau karyawan dan / atau agen mereka masing-masing yang timbul yang dapat dibawa atau diderita oleh orang lain sebagai akibat bertindak atas dasar seluruh atau sebagian dari isi laporan ini. Baik PT Bank Permata Tbk dan / atau perusahaan afiliasinya dan / atau karyawan dan / atau agennya masing-masing tidak bertanggung jawab atas kesalahan, kelalaian dalam laporan ini dan setiap ketidakakuratan atau kelalaian yang mungkin timbul. This report has been prepared by PT Bank Permata Tbk independently and is circulated for the purpose of general information only. It is not intended to the specific person who may receive this report. The information in this report has been obtained from sources which we deem reliable. No warranty (expressed or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimations included in this report constitute our judgment as of this date and are subject to change without prior notice.
    [Show full text]
  • Permatabank Maintains Solid Performance in Q3 2020 in the Midst of the COVID-19 Pandemic, Pre-Provision Operating Profit Grows 20.4%
    Press Release 28 October 2020 PermataBank Maintains Solid Performance in Q3 2020 In the midst of the COVID-19 pandemic, Pre-Provision Operating Profit grows 20.4% JAKARTA - PT Bank Permata Tbk (“PermataBank” or “Bank”) was able to maintain a solid financial performance at the end of the third quarter of 2020, amid slowing economic growth as a result of the COVID-19 pandemic and global economic uncertainty. PermataBank recorded a growth in operating income before provision of Rp2.6 trillion, increasing by 20.4% year-on-year (yoy), supported by a very strong capital position and an optimally maintained liquidity. With the support of Bangkok Bank Public Company Limited (“Bangkok Bank”) as the new controlling shareholder, PermataBank is optimistic that it will record sustainable business growth with strong capital to support growth and post-pandemic economic recovery in Indonesia. Ridha D.M. Wirakusumah, President Director of PermataBank said, "Optimism for PermataBank's solid performance in the third quarter of 2020 amid the global financial crisis due to the pandemic is the Bank's effort to maintain operating profit, manage asset quality, maintain optimal liquidity and very strong capital position. This is also supported by the integration agreement given by regulators between Bangkok Bank Indonesia and PermataBank in 7 October 2020, while at the same time providing the future of our bank to join the ranks of BUKU IV in Indonesia." PermataBank posted a growth in pre-provision operating profit of 20.4% yoy compared to the same period last year, which is mainly contributed by growth in net interest income of 8.6% and non-interest income of 9.0% yoy.
    [Show full text]
  • PT Bank Permata Tbk
    PT Bank Permata Tbk March 2017 Business and Financial Update Disclaimer Laporan ini disusun oleh PT Bank Permata Tbk secara independen dan diedarkan hanya untuk tujuan informasi umum. Hal ini tidak dimaksudkan untuk orang tertentu yang mungkin menerima laporan ini. Informasi dalam laporan ini telah diperoleh dari sumber-sumber yang kami anggap dapat dipercaya. Tidak ada jaminan (tersurat maupun tersirat) yang dibuat untuk keakuratan atau kelengkapan informasi. Semua pendapat dan perkiraan yang termasuk dalam laporan ini merupakan penilaian kami pada tanggal ini dan dapat berubah tanpa pemberitahuan sebelumnya. Kami tidak bertanggung jawab atau memiliki kewajiban apa pun tanpa pemberitahuan sebelumnya dari PT Bank Permata Tbk dan / atau karyawan dan / atau agen mereka masing-masing yang timbul yang dapat dibawa atau diderita oleh orang lain sebagai akibat bertindak atas dasar seluruh atau sebagian dari isi laporan ini. Baik PT Bank Permata Tbk dan / atau perusahaan afiliasinya dan / atau karyawan dan / atau agennya masing-masing tidak bertanggung jawab atas kesalahan, kelalaian dalam laporan ini dan setiap ketidakakuratan atau kelalaian yang mungkin timbul. This report has been prepared by PT Bank Permata Tbk independently and is circulated for the purpose of general information only. It is not intended to the specific person who may receive this report. The information in this report has been obtained from sources which we deem reliable. No warranty (expressed or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All
    [Show full text]
  • Ringkasan Rancangan Integrasi
    RINGKASAN RANCANGAN INTEGRASI DEFINISI DAN SINGKATAN AKUN KANTOR PUSAT Dana dari Kantor Pusat 3.690.957 3.690.957 3.690.957 Di dalam Rancangan Integrasi ini, kata dan ungkapan berikut memiliki arti sebagai berikut kecuali ANTARA konteksnya menentukan lain: Penghasilan Komprehensif Lain 9.934 (814) 11.868 PT BANK PERMATA TBK DAN BANGKOK BANK PUBLIC COMPANY LIMITED, Laba Belum Ditransfer 1.282.042 1.108.128 1.198.232 Akta Integrasi berarti suatu Akta yang dibuat di hadapan notaris dalam Bahasa Indonesia dan konsep dari akta tersebut wajib memperoleh persetujuan RUPS dari CABANG JAKARTA, CABANG PEMBANTU SURABAYA DAN CABANG PEMBANTU MEDAN Jumlah Akun Kantor Pusat 4.982.934 4.798.272 4.901.057 Bank Permata. Jumlah Liabilitas dan Akun Kantor Pusat 29.365.733 30.774.023 33.138.023 BAE berarti Biro Administrasi Efek. Bank Permata atau Bank berarti PT Bank Permata Tbk. (b) Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Penerima Integrasi atau (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Bank Hasil Integrasi Bapepam – LK berarti Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan. 31 Desember BBL berarti Bangkok Bank Public Company Limited. Deskripsi 2017 2018 2019 (diaudit) (diaudit) (diaudit) BEI berarti Bursa Efek Indonesia. BNRI berarti Berita Negara Republik Indonesia. Pendapatan dan Beban Operasional PT Bank Permata Tbk Bangkok Bank Public Company Limited Pendapatan bunga 1.577.362 1.643.583 1.858.387 Dirjen Pajak berarti Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan Republik Indonesia. WTC II, Lt. 1-2; 21-30 Cabang Jakarta, Cabang Pembantu Surabaya dan Cabang Beban bunga 298.638 342.192 407.964 ICAAP berarti Proses Penilaian Kecukupan Modal Internal (Internal Capital Adequacy Jl.
    [Show full text]