Bab Iii Pembahasan

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Bab Iii Pembahasan BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan dan Perkembangan PT Baba Rafi Indonesia Kebab Turki Baba Rafi (KTBR) merupakan anak perusahaan dari PT Baba Rafi Indonesia. PT Baba Rafi Indonesia adalah Perusahaan milik Bapak Hendy Setiono, Bapak Hendy Setiono mencoba peruntunganya berbisnis hasil modifikasinya di kota surabaya, dengan mengandalkan kebab sebagai produk utama yang bercita rasa khas dengan rasa original. PT Baba Rafi Indonesia berdiri pada tahun 2003, Baba Rafi berasal dari kata BABA sebagai panggilan ayah/bapak sedangkan Rafi nama anak pertama dari Hendy Setiono. Semua dimulai dengan satu gerobak sederhana di kota surabaya, ditahun 2005 usaha franchise kemudian dipilih karena potensinya yang menjanjikan, ditahun 2007 perkembangan kebab Turki Baba Rafi yang sangat cepat diseluruh Indonesia menjadikan kebab Turki Baba Rafi memiliki 336 outlet, ditahun 2008 kebab Turki Baba Rafi memindahkan Head office ke Jakarta dan Rebranding Logo. Kemudian beberapa penghargaan tercapai atas usahanya semenjak 2009 sampai sekarang dan merekrut lebih banyak tenaga kerja profesional demi manajemen sehat. ditahun 2009 kebab Turki Baba Rafi memutuskan untuk Go International sekaligus membawa nama Indonesia ke Mancanegara, sehingga Grand Opening outlet pertama di Malaysia, Filipina, China, Srilangka, Singapura, Brunei darussalam, Belanda dan Bangladesh dan pada tahun 2016 ditahun ke 13 outlet kebab Turki Baba Rafi Indonesia 22 23 berkembang pesat dengan lebih dari 1200 outlet terbesar di Indonesia dan Mancanegara. Untuk dapat mewujudkan suatu tujuan perusahaan maka PT Baba Rafi Indonesia memiliki visi, misi, dan tujuan perusahaan sebagai berikut: 1. Visi Berusaha untuk menjadi bisnis waralaba kebab yang terbesar, yang menguntungkan dan yang paling berpengaruh didunia. 2. Misi Kami berusaha untuk menjadi bisnis waralaba kebab terbesar didunia dengan menawarkan rasa dan kualitas dengan harga yang terjangkau dan pelayanan yang memuaskan untuk para franchise dan pelanggan. 3. Tujuan Untuk meningkatkan sumber daya manusia dengan mengadakan program dan tanggung jawab sosial yang dapat membantu masyarakat dan pemegang saham. 3.1.2. Struktur dan Tata Kerja Perusahaan Struktur organisasi adalah suatu susunan atau hubungan antara setiap bagian serta posisi yang ada pada suatu perusahaan untuk menjalankan kegiatan opersional untuk mencapai suatu tujuan. dalam hal ini yang sangat penting adalah untuk mengetahui secara langsung tugas dan tanggung jawab pada setiap bagian disuatu perusahaan, berikut adalah struktur organisasi pada bagian Human Resource Departement di PT Baba Rafi Indonesia. 24 GENERAL MANAGER INDRA SUKMANAHADI HRD MANAGER NURUL SYIFA HRD STAFF HRD STAFF ASTUTI AJENG DWI HENNY Sumber: Human Resource Departement PT Baba Rafi Indonesia GAMBAR III:1 Struktur Organisasi 1. General Manager Tugas dan tanggung jawab General manager sebagai berikut: a. Memimpin perusahaan dibawah naungan presiden direktur. b. Mengelola perusahaan. c. Mengkoordinasikan semua hal yang berkaitan dengan jalannya roda perusahaan. d. Mengembangkan potensi karyawan. e. Membantu perusahaan memonitor performance karyawan. f. Memberikan rekomendasi keperusahaan terkait dengan people issues. g. Menjadikan perantara dan jembatan komunikasi antara perusahaan dan karyawan dan sebaliknya. h. Membuat peraturan perusahaan. 25 i. Memastikan kebijakkan comply dengan peraturan pemerintah. 2. HRD Manager Tugas dan tanggung jawab HRD Manager sebagai berikut: a. Melakukan perhitungan dan pembuatan surat karyawan resign / PHK. b. Pembuatan Nota Intern Perusahaan. c. Perhitungan pph 21 karyawan. d. Melakukan proses Rekruitmen Karyawan e. Melakukan Pembuatan Surat Peringatan. f. Melakukan koordinasi internship program di Baba Rafi diluar program Hida. g. Melakukan koordinasi dengan pihak eksternal yang berkaitan dengan karyawan. h. Melakukan Pembuatan Surat Keterangan Kerja Karyawan & Disnaker. i. Membuat Laporan Gaji Bruto masing-masing Divisi. j. Membuat Laporan Poin Keterlambatan Karyawan. k. Melakukan Pembuatan Surat Karyawan Pengangkatan PKWT & PKWTT. l. Melakukan Pembuatan Surat Perubahan. m. Melakukan Interview Seleksi Karyawan. 3. HRD Staf Tugas dan tanggung jawab HRD Staf sebagai berikut: a. Melakukan Rekapitulasi Presensi Karyawan. b. Melakukan Rekapitulasi Lembur Karyawan. 26 c. Melakukan Rekapitulasi Potongan Karyawan. d. Merekap Daftar Piutang Karyawan. e. Merekap Perhitungan Payroll untuk Operator Outlet dan Crew Warmee. f. Membuat Daftar Gaji dan Slip Gaji Karyawan, Operator Outlet dan Crew Warmee. g. Penyerahan Data Payroll Ke Bank Mandiri setiap bulan. h. Membuat Surat Kuasa Bank. i. Pendebitan Payroll karyawan Operator. j. Membuat surat kuasa payroll untuk Operator. k. Transfer Gaji karyawan Depo. l. Gaji Cash Karyawan MP Dan Operator. m. Filling Data Administrasi setiap bulan. 4. HRD Staf Tugas dan tanggung jawab HRD Staf sebagai berikut:. a. Melakukan Perhitungan BPJS Ketenaga kerjaan. b. Melakukan Perhitungan BPJS Kesehatan. c. Melakukan Pembayaran BPJS Kesehatan. d. Perbaikan Input Data BPJS Kesehatan. e. Melakukan Pembuatan Surat Perjalanan Dinas Karyawan. f. Pembuatan Voucher Karyawan. g. Melakukan Koordinasi dengan Pihak Hida terkait Internship Program di Baba Rafi. 27 3.1.3. Kegiatan Usaha PT Baba Rafi Indonesia yang terkenal dengan kebab Turki Baba Rafi merupakan produk franchise atau waralaba makanan kebab yang paling populer diIndonesia dan Mancanegara yang memiliki lebih dari 1300 franchise dan outlet diseluruh Indonesia dan Mancanegara 1200 outlet di 8 Negara seperti Malaysia, Filipina, China, Srilangka, Singapura, Brunei darussalam, Belanda dan Bangladesh. bisnis kebab Turki Baba Rafi menyediakan kebab sebagai menu utamanya, selain kebab, menu lain yang di sediakan antara lain shawarma, hot dog, roti kane, hamburger, keripik, dan makanan beku, ada beberapa isi kebab antara lain kebab sapi, kebab ayam, kebab pisang coklat, kebab sayuran dan kebab telur keju dan ukuran kebab tersedia dalam ukuran reguler dan kecil. PT Baba Rafi telah menggunakan sistem franchise atau waralaba untuk kegiatan usahanya, serta kebab Turki Baba Rafi adalah pioneer (pelopor) dalam bisnis franchise diIndonesia dan garis depan dalam penjualan kebab dan jaringan street food in Indonesia. 3.2. Hasil Penelitian 3.2.1. Prosedur Pelaksanaan Rekruitmen dan Seleksi Pada divisi Human Resource Departement di PT Baba Rafi Indonesia. Pelaksanaan rekruitmen dan seleksi merupakan salah satu hal yang terpenting dalam perusahaan, untuk mendapatkan karyawan baru yang berkompeten dan memenuhi kriteria dalam membangun keberhasilah suatu perusahaan dan merekrut lebih banyak tenaga kerja profesional demi manajemen sehat. 28 TABEL III.I Prosedur Pelaksanaan rekrutmen dan seleksi Assistant Direksi General Manager Pelamar Manager HRD Posting info Start lowongan pekerjaan Persetujuan Screening kandidat Form form kebutuhan kebutuhan Pemanggilan karyawan karyawan kandidat Seleksi administrasi psikotes Tes keahlian Interview 2 Interview 1 Interview 3 keputusan Form biodata pelamar Input data base Kontrak kerjasama finish Sumber : Human Resource Departement di PT Baba Rafi Indonesia 2017. 29 Berikut adalah Prosedur pelaksanaan rekruitmen dan seleksi pada bagian divisi Human Resource Departement yaitu : 1. Mengisi form kebutuhan tenaga karyawan setiap assistant manager divisi terkait atau departemen yang membutuhkan karyawan untuk mengisi atau menambah posisi tertentu harus mengisi Form kebutuhan tenaga karyawan, form ini berisikan penjelasan alasan kebutuhan tenaga karyawan baru sekaligus kualifikasi seperti apa karyawan yang dibutuhkan didalam form tersebut. 2. Persetujuan form permohonan kebutuhan tenaga karyawan yang telah diisi selanjutnya di serahkan kepada direksi untuk melakukan persetujuan. Sumber: Human Resource Departement Di PT Baba Rafi Indonesia Gambar III:2 Form Kebutuhan Yang Telah diSetujui 3. Posting info lowongan pekerjaan setelah form permohonan disetujui oleh direksi maka selanjutnya bagian HRD (Human Resources Departement) akan membuat iklan lowongan pekerjaan melalui metode eksternal, contoh PT 30 Baba Rafi Indonesia telah bekerja sama dengan jobstreet.com untuk membantu mendapatkan kandidat-kandidat pencari lowongan pekerjaan untuk diseleksi. Sumber: Human Resource Departement Di PT Baba Rafi Indonesia Gambar III:3 Jobstreet 4. Screening kandidat pada tahap ini HRD (Human Resource Departement) melakukan screening kandidat atau pemeriksaan kelengkapan data yang masuk dan mencocokan kriteria calon karyawan yang dibutuhkan yang sesuai dengan kualifikasi yang diinginkan untuk posisi yang dibutuhkan. 5. Pemanggilan kandidat setelah discreening kandidat oleh bagian HRD (Human Resource Departement) kemudian dilakukan pemanggilan kandidat yang mendekati kriteria melalui telepon untuk seleksi administrasi. 6. Seleksi Administrasi dilakukan setelah pemanggilan kandidat oleh bagian HRD (Human Resource Departement) dan pelamar datang keperusahaan untuk melengkapi syarat-syarat yang kurang yang dibutuhkan perusahaan untuk dijadikan arsip. Seleksi administrasi yaitu : a. Data diri pelamar 31 b. Latar belakang pendidikan c. Pengalaman kerja d. Kelengkapan berkas (ktp, foto, ijazah, kk, transkip dan Skck) 7. Psikotes oleh bagian HRD (Human Resource Departement) melakukan beberapa tes kepada pelamar sebagai bentuk seleksi untuk mengetahui kepribadian dan kecerdasan seseorang yang mendekati kriteria yang dibutuhkan oleh perusahaan berikut adalah serangkaian tes: A. Tes psikotes 1) Rich tes adalah untuk melihat gambaran kepribadian 2) Aptitude tes adalah untuk melihat
Recommended publications
  • Discover How Kebab Changed an Ordinary Street in North London
    THE VOICE OF THE UK KEBAB INDUSTRY Issue No. 2 FORTY NEW TAKEAWAYS A DAY IF YOU HAVE A KEBAB, PUT IT IN A PITTA! A KEBAB RESTAURANT FIFTY YEARS AGO! MAYOR OF HARINGEY JENNIFER MANN HARINGEY OF MAYOR DISCOVER HOW KEBAB CHANGED AN ORDINARY STREET IN NORTH LONDON WELCOME CONTENTS The Great British 05 What is the kebab? Kebab staff shortage 07 Forty takeaways launch per day 08 One of first doner shops in the UK eaders will be The shortage of interested employees in the 10 The biggest pitta to learn sector has reached producer of the UK that due to a serious level. At the failures of present the primary Online food delivery R 12 chain restaurants, problem of many grows the number of kebab businesses 16 The centre of kebab; independent and entrepreneurs Green Lanes takeaways and mobile is a lack of staff. food stands are increasing. Thousands of operators, 32 Living wage to rise by According to Companies House chefs and kebab masters who 6.2% 2019 data, more than fourteen are opening restaurants have a thousand new takeaway food hard time finding an experienced 38 Takeaway facing staff shops opened last year. waiter, and the government's sortage Many of these new businesses arrangement to bring staff from are now facing a huge challenge, abroad with a salary of at least 44 The world's biggest staff shortages. £30,000 a year is not fair or kebab chain Food businesses as well as affordable for far lower income the hospitality industry as a businesses.
    [Show full text]
  • 31 BAB III GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN Awal Mula Berdirinya
    31 BAB III GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN 3.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan Awal mula berdirinya usaha waralaba (franchisee) kebab baba rafi, yaitu berawal dari pengalaman Bapak Hendy Setiono (Presiden Direktur PT. Baba Rafi Indonesia) ketika berjalan-jalan ke kawasan Timur Tengah. Di sana banyak beliau temui penjual makanan tradisional turki yang biasa disebut kebab disepanjang jalan. Dari situ akhirnya terbesit ide untuk membawa produk kebab turki tersebut ke Indonesia dalam bentuk usaha. Diluar dugaan, ternyata konsumen Indonesia sangat menggemari kebab sebagai salah satu alternatif fast food, tapi tentu saja setelah rasanya disesuaikan dengan selera konsumen indonesia. Beliau memilih nama kebab turki baba rafi karena nama asli makanan ini adalah kebab dan merupakan makanan khas timur tengah (khususnya daerah turki). Babarafi terdiri dari kata “baba” dan “rafi”, untuk kata “baba” artinya ayah atau bapak sementara “rafi” diambil dari nama anak pertama beliau (rafi darmawan). Jadi kalau digabung, kebab turki babarafi mempunyai arti adalah usaha makanan kebab yang berasal dari turki milik bapak atau ayahnya rafi. Awal usaha ini hanya berbentuk home industri dengan produk utama kebab dengan menggunakan gerobak yang dioperasikan di daerah Nginden Semolo Surabaya, yang merupakan kawasan kampus di Surabaya. Pada tahun- tahun awal usaha beliau dikelola secara mandiri atau pribadi, baru pada awal 31 32 tahun 2005 usaha kebab turki baba rafi dikelola secara waralaba (franchise) sebagai bentuk strategi pengembangan dan penjualan usaha. Usaha franchise kebab turki babarafi mengangkat konsep makanan ala timur tengah yang relatif belum ada persaingan sehingga membuka peluang bisnis yang cukup besar untuk dapat tumbuh subur dan mendulang sukses. Bisnis ini menawarkan produk-produk unggulan ala timur tengah, terutama kebab yang terdiri dari daging sapi panggang yang digabung dengan sayuran segar dan mayonaise istimewa kemudian digulung dalam tortila.
    [Show full text]
  • Kebab Turki Baba Rafi It in His Home City of Surabaya, the Second (Photo: KTBR) Largest City in the Republic of Indonesia (Indonesia)
    Republic of Indonesia A Brand Wrapped in Success After introducing a popular Middle Eastern dish – the kebab – into his hometown, a shrewd entrepreneur used a strong branding and franchising strategy to create the world’s largest kebab restaurant chain. Starting with a single pushcart, trademark registrations have ensured the success and growth of the Baba Rafi brand and franchise, and the company has provided people at home and internationally with a popular dish and employment opportunities. Background In nearly any large city there is a high possibility that you will see kebab stands dotting the streets. Kebab – a traditional dish of sliced meat (predominantly lamb but also chicken and beef) originating in the Middle East – is a quick meal that comes in many variations. Some consist of meat served on a skewer (a long piece of wood or metal) with vegetables, while others are wrapped in bread. On a trip in 2003 to visit his father who was working in the State of Qatar (Qatar), Hendy Setiono, then a university student, recognized the growing popularity of kebab stands and restaurants in urban areas. Impressed with the taste and popularity of the simple wrap, Mr. Setiono decided to try and commercialize Mr. Hendy Setiono, founder of Kebab Turki Baba Rafi it in his home city of Surabaya, the second (Photo: KTBR) largest city in the Republic of Indonesia (Indonesia). Opening to humble beginnings that same year as a single kebab cart, Mr. Setiono has transformed his business into an international success, operating more than 1,100 kebab stores across Indonesia, Malaysia, and the Republic of the Philippines (Philippines), and with plans to open its first location in Europe in the Kingdom of the Netherlands (the Netherlands).
    [Show full text]
  • Direct Compensation and Work Environment
    Proceedings of the 2nd African International Conference on Industrial Engineering and Operations Management Harare, Zimbabwe, December 7-10, 2020 The Determinant Factors of Job Satisfaction and Employee Performance: Direct Compensation and Work Environment Abdul Wahid, Agus Dwi Sasono, Fuji Setianto Narotama University, Surabaya, Indonesia. [email protected]; [email protected]; [email protected] Joko Suyono Narotama University, Surabaya, Indonesia. Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia. [email protected] Damarsari Ratnasahara Elisabeth Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mahardika, Surabaya, Indonesia. [email protected] Corresponding Author: Joko Suyono ([email protected]) [email protected] Abstract The purpose of this studi is to analyze the influence of direct compensation on job satisfaction. to analyze the influence of direct compensation on employee performance. to analyze the influence of the work environment on job satisfaction. to analyze the influence of the work environment on employee performance. to analyze the effect of job satisfaction on employee performance. to analyze the influence of direct compensation on employee performance through job satisfaction. to analyze the influence of the work environment on employee performance through job satisfaction. This research was conducted in the franchise business Kebab Turki Baba Rafi, Surabaya. This research is a type of explanatory research sample using census method with respondents as many 63 employees. Data collection techniques using a questionnaire. Analysis of the data used SmartPLS. The results showed that direct compensation has a significant influence on job satisfaction. direct compensation has no significant influence on employee performance. work environment has a significant influence on job satisfaction. work environment has no significant influence on employee performance.
    [Show full text]
  • KEWIRAUSAHAAN.Pdf
    KEWIRAUSAHAAN Untuk Program Strata 1 Oleh : Munjiati Munawaroh Hasnah Rimiyati Fajarwati KEWIRAUSAHAAN Untuk Program Strata 1 Penulis : Munjiati Munawaroh Hasnah Rimiyati Fajarwati Desain Sampul : Arise Tata letak Isi : Kirman Penerbit : LP3M UMY Jl. Lingkar Selatan, Kasihan, Bantul, Yogyakarta Telp. 0274-387656 Ext. 159 Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT) Kewirausahaan Cetakan Pertama: Februari 2016 M iv + 164 hlm., 19 x 24 cm ISBN 978-602-7577-61-9 Copyright © 2016 Hak cipta dilindungi undang-undang All right reserved Dicetak oleh : Percetakan Muhammadiyah "Gramasurya" Jl. Pendidikan No. 88 Yogyakarta 55182 Telp. : (0274) 377102, Fax. : (0274) 413 364 e-mail: [email protected] Kata Pengantar Kewirausahaan menjadi satu hal penting yang harus diberikan di kalangan Perguruan Tinggi. Pembelajaran kewirausahaan diharapkan mampu mengurangi tingginya angka pengangguran, khususnya dari kalangan yang terdidik. Atas dasar itulah maka penulis merasa terpanggil untuk ikut membantu para mahasiswa mempelajari kewirausahan melalui buku ini. Penulis berharap dengan mempelajari buku ini akan tumbuh para wirausahawan- wirausahawan baru dari kalangan perguruan tinggi. Buku ini terdiri dari 18 Bab, yang mengulas mulai dari konsep dasar kewirausahaan, penggalian potensi diri, cara memunculkan ide bisnis yang kreatif dan kompetitif, cara melakukan analisis kelayakan bisnis, cara membangun jaringan, serta tak kalah penting dari isi buku ini yaitu etika bisnis. Penyajian materi dilengkapi dengan contoh-contoh riil para wirausahawan dan beberapa kasus-kasus di lapangan. Buku ini disusun oleh tim dosen dari program studi manajemen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dengan harapan dapat memberikan manfaat dengan mempelajari buku ini, mahasiswa dapat meningkatkan motivasi berwirausaha, memanfaatkan potensi dan melakukan perubahan, sebagai informasi untuk mendirikan usaha, dan berguna untuk masa depan...amin.
    [Show full text]
  • Strategi Pr Kebab Turki Baba Rafi Dalam Memperoleh
    STRATEGI PR KEBAB TURKI BABA RAFI DALAM MEMPEROLEH PENGHARGAAN ASIA TOP 10 YOUNG ENTREPRENEUR Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Oleh: TANIA NIM: 1110051000028 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1435 H. / 2014 M. STRATEGI PR KEBAB TURKI BABA RAFI DALAM MEMPEROLEH PENGHARGAAN ASIA TOP 10 YOUNG ENTREPRENEUR Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Penyiaran Islam (S.Kom.I) Oleh: Tania NIM: 1110051000028 Pembimbing, Rachmat Baihaky, MA NIP: 19761129 2009 121 001 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1435 H. / 2014 M. LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa: 1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta, 18 Juli 2014 Tania ABSTRAK Nama : Tania NIM : 1110051000028 Judul : Strategi PR Kebab Turki Baba Rafi dalam Memperoleh Penghargaan Asia Top 10 Young Entrepreneur Bisnis waralaba di dunia memperlihatkan adanya perkembangan yang sangat pesat. Hingga akhir 1990-an waralaba asing masih sangat mendominasi, hanya terdapat beberapa merek lokal di Indonesia.
    [Show full text]
  • Anna Marie Periquet What's
    January 2015, Vol.14 MESSAGE OF THE YEGAP CHAIRMAN What’s The Young Entrepreneurs Group of Asia Pacific started from a simple Inside goal, born of a clear vision: to serve as a springboard for projects and activities geared towards entrepreneurial development among young entrepreneurs in the Asia-Pacific rim. Message from the True to its advocacy, YEGAP serves as an effective venue for identifying CACCI President suitable programs geared towards entrepreneurial development for page 2 entrepreneurs in Asia Pacific. Through the years, the YEGAP has committed itself to help transform the Asia-Pacific economy to one that is vibrant, KL breakout session underscores competitive and integrated to the world market. Crucial to this commitment is need to empower youth the promotion and development of the entrepreneurship movement, particularly page 8 youth entrepreneurship, in each member country of the Confederation of Asia Pacific Chambers of Commerce and Industry. Hendy Setiono bags 2014 In the Asia-Pacific region, the state of entrepreneurship has never been as CACCI Asia Pacific Young dynamic as it is today. Entrepreneurs now have the vital role of further increasing Entrepreneur Award regional business interaction, networking and enhancing regional economic growth. page 9 The YEGAP, most importantly, plays a key role as in promoting a proenterprise spirit for young entrepreneurs among the Asia-Pacific country members of CACCI. In Online Work: The Game- order to promote a pro-enterprise spirit, the YEGAP pushes for collaboration between Changer for Asia’s enterprises, universities, social corporations and foundations, and government. This Entrepreneurs collaboration serves as the anchor for start-up entrepreneurs and business innovation.
    [Show full text]
  • Bab I Pendahuluan
    BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Restoran Bebek Garang Cabang Braga Bandung Pada awalnya Restoran Bebek Garang didirikan pada tahun 2008 oleh dua orang alumni Institut Teknik Bandung (ITB), yaitu Ali Bagus Anta lulusan Jurusan Planologi bersama temannya yaitu, Wawan Wardany Alumni ITB Jurusan Teknik Elektro merupakan seorang wirausaha muda di bisnis kuliner. Ali Bagus Anta pertama kali mendirikan usahanya dengan membuka warung kaki lima, namun dengan semakin bertambahnya pelanggan tetap, akhirnya ia memutuskan untuk bekerja sama dengan Baba Rafi Enterprise untuk mengembangkan Bebek Garang menjadi franchise karena Baba Rafi Enterprise merupakan perusahaan franchise terkenal dengan kesuksesan dua brand yakni Kebab Turki Baba Rafi dan Ayam Bakar Mas Mono. Gambar 1.1 di bawah ini merupakan logo dari Restoran Bebek Garang : Gambar 1.1 Logo Restoran Bebek Garang Bandung Sumber : http://www.bebekgarang.com (2014) Dengan adanya kerja sama tersebut, Restoran Bebek Garang mulai membuka gerai Restoran pertama di Jln Dago, dan melihat perkembangan yang cukup pesat selama 3 tahun kemudian akhirnya kembali membuka beberapa gerai. Dengan sistem franchise, Bebek Garang membuka peluang usaha bagi masyarakat luas untuk memiliki bisnis bagi pebisnis, investor, atau konsumen yang ingin membuka cabang Restoran Bebek Garang baru. Sistem bisnis Bebek Garang telah teruji dan mudah diaplikasikan, menjadikan Bebek Garang menjadi salah satu usaha untuk berinvestasi. Ada beberapa tahapan untuk menjadi franchise Bebek Garang, pertama setidaknya harus paham dan tertarik mengenai bisnis Bebek Garang. Kedua memiliki lokasi yang cocok. Khusus lokasi, merupakan salah satu faktor bisnis ini, karena bisnis kuliner akan sukses jika lokasinya tepat. Syarat lokasi yang bagus, pertama akses menuju lokasi harus mudah, dekat dengan berbagai pusat kegiatan seperti perkantoran, kampus, pusat perbelanjaan/ wisata, pusat kegiatan lainnya yang tidak bersifat musiman.
    [Show full text]
  • T1 362006801 BAB IV.Pdf
    BAB IV DATA PENELITIAN 4.1 Profil Perusahaan Badan Hukum : PT. Baba Rafi Indonesia Pemilik saham : Hendy Setiono Mulai beroperasi : 2003 Kantor pusat : Jl. Semolowaru Elok I/17 Surabaya Jumlah outlet : 500 counter (tahun 2009) Subjek penelitian ini adalah PT. Baba Rafi Indonesia, dengan produk unggulannya Kebab Turki Baba Rafi dengan founder Bapak Hendy Setiono. Kebab merupakan salah satu dari perusahaan ini. Berdiri 9 tahun yang lalu di kota Surabaya, perusahaan menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga bisnis seperti The Bridge (sebagai konsultan franchise & bisnis), Universal InfoXcommindo (sebagai Management System Development) dan Chimera (sebagai Management Marketing System) menjadikan perusahaan ini tumbuh pesat dalam kurun waktu pengembangan 1 tahun, terbukti dengan adanya lebih dari 30 cabang franchisee yang tersebar diseluruh kota di Indonesia. Kebab sendiri adalah salah satu nama makanan khas dari Timur Tengah yang terdiri dari tortila di dalamnya terdiri daging sapi panggang, daun letuce, timun jepang, bombay, tomat, saos, sambal dan mayonise, kemudian digoreng dengan mentega. Kebab Turki ini diaplikasikan di Indonesia dengan bahan baku yang sama dan rasa yang tidak jauh berbeda dari aslinya. Untuk pengelolaannya daging dengan ukuran besar diasap, baru dipotong, dan diiris tipis – tipis dengan begitu aroma asap membuat daging terasa nikmat. Sedangkan untuk bumbu dan saos dibuat sedikit manis yang disesuaikan dengan lidah orang Indonesia. 4.1.1 Visi dan Misi Kebab Turki Baba Rafi ° Bagi karyawan : menjadikan karyawan merasa memiliki bisnis Kebab Turki baba Rafi melalui suasana kekeluargaan dan dengan sistim bagi hasil yang adil. ° Bagi franchisee : Menjadikan Kebab Turki Baba Rafi sebagai sarana investasi yang menguntungkan dan membanggakan. ° Bagi pelanggan : menjadikan Kebab Turki Baba Rafi menjadi sebagai alternatif makanan pilihan dengan rasa yang lezat dan harga terjangkau.
    [Show full text]
  • Best Western Restaurant
    The Insider’s Guide to Restaurant Development in Southeast Asia Tuesday 5th November 2019 Brought to You by World Franchise Associates Ltd. Our Distinguished Panel of Experts Aston Soon Bryan Loo Hendy Setiono Suk Singh Founder & CEO Chief Executive Officer Founder & CEO EVP / Global CDO Astons Group Loob Holding Baba Rafi Enterprises Bloomin Brands The Southeast Asian Region The Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) was founded in 1967 and from the original 5 member countries has now expanded to 10 Southeast Asian countries including Brunei, Cambodia, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, the Philippines, Singapore, Thailand and Vietnam. The objective of ASEAN is to promote intergovernmental cooperation and facilitate economic integration amongst its member countries. ASEAN Region ASEAN Fast Facts In addition to the favorable intra-ASEAN trade policies resulting from the AEC, other regional factors attracting franchise brands to ASEAN include: ASEAN has a large and growing population with approximately 640 million people accounting for almost 9.0% of the world's total population and with Indonesia, Philippines & Vietnam ranking in the world’s top 20 in total population. ASEAN had an estimated GDP Growth of 5.1% in 2018 and has a combined GDP of approx. US$ 2.92 trillion. If ASEAN were a single entity it would rank as the 8th largest economy in the world and that ranking is expected to go up to 4th by 2050 ASEAN has seen a measurable increase in GDP Per Capita over the last decade and the average GDP Per Capita now stands at approximately $US4.3K, although the gap between Singapore with the highest GDP Per Capita and Myanmar with the lowest remains significant.
    [Show full text]
  • BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran
    BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Tentang Tempat Penelitianan 1. Sejarah Kebab Turki Baba Rafi Ide untuk mengembangkan usaha kebab Turki di Indonesia berawal saat Hendy Setiono pergi ke Timur Tengah dan menemui banyak penjual makanan khas Turki, kebab, yang dibuat dari daging sapi panggang, diracik dengan sayuran segar, dan dibumbui mayonaise, lalu digulung dengan tortila. Sebenarnya, kebab banyak beredar di Qatar dan negara Timteng lainnya. Namun menurut Hendy, kebab paling enak adalah dari Istambul, Turki. Karena itu, dia menggunakan trade mark Turki untuk menarik calon pelanggan. 58 59 September 2003, gerobak jualan kebab pertamanya mulai beroperasi. Tepatnya di salah satu pojok Jalan Nginden Semolo, berdekatan dengan area kampus dan tempat tinggalnya. Modal awal yang dikeluarkan Hendy saat itu sebesar Rp 4 juta yang ia gunakan untuk membeli gerobak (gerai) dan peralatan lainnya seperti kompor dan penggorengan. Soal nama kedainya Baba Rafi, dia mengaku terinspirasi nama anak pertamanya, Rafi Darmawan. Baba berarti bapak, jadi Baba Rafi berarti bapaknya Rafi. Kini sudah sekitar 1000 gerai yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Setelah melebarkan sayap ke Malaysia, maka target Kebab Turki Baba Rafi selanjutnya adalah menaklukkan Negeri Gajah Putih, Thailand. Hendy pun telah menandatangani MoU dengan Filipina untuk membuka cabang di sana.1 2. Konsep Usaha Kebab Turki Baba Rafi Hendy sang pemilik perusahaan ini mempunyai alasan mengapa memakai gerobak untuk kedainya. Pertimbangannya karena membuat gerobak lebih murah daripada membuat kedai permanen, tidak perlu banyak modal. Gerobak pun fleksibel, bisa dipindah-pindah. Untuk menjaga kualitas bahan baku, terutama daging untuk kebab, Kebab Turki Baba Rafi bekerja sama dengan salah satu perusahaan makanan terkenal, PT Belfoods Indonesia, yang sudah meraih sertifikat halal MUI dan persyaratan dari Badan Pengawas Obat- 1 http://wirausahaindonesia.com/archives/kebab-turki-baba-rafi#.UvxjX9xkNkI( diakses 3 Maret 2013) 60 obatan dan Makanan (BPOM).
    [Show full text]
  • Makanan Timur Tengah Ini Beromzet Miliaran Rabu, 03 Agustus 2016 10:53 WIB
    https://kinciakincia.com/berita.html3188/makanan-timur-tengah-ini-beromzet-miliaran.html Halaman 1/2 Makanan Timur Tengah Ini Beromzet Miliaran Rabu, 03 Agustus 2016 10:53 WIB Kinciakincia.com, Media Online Ekonomi dan Promosi Bisnis - UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) - Siapa kini yang tak kenal dengan kebab? Makanan dari Timur Tengah ini kini semakin digemari dan mudah dijumpai di berbagai wilayah di Indonesia. Bahkan di ibukota Jakarta, kios atau outlet penjual kebab sangat mudah dijumpai dipinggir jalan. Namun siapa sangka bahwa berjualan kebab jika dikelola dengan profesional bisa berkembang menjadi bisnis beromzet miliaran? Hendy Setiono, pemilik, pendiri sekaligus Presiden Direktur PT. Baba Rafi Indonesia telah membuktikannya. Kini produk kebab dengan merek Kebab Turki Baba Rafi telah berkembang pesat di seluruh Indonesia. Saat ini kami sudah memiliki lebih dari 1200 outlet penjualan di seluruh Indonesia. Kami sudah hadir di berbagai wilayah luar Jawa meskipun belum total 34 provinsi. Outlet kami yang di Jabodetabek sendiri ada 200 outlet dan yang diseluruh Pulau Jawa ada sekitar 60 persen dari total outlet kami, kata Hendy di Kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat (6/5/2016) lalu. Cerita Hendy menekuni bisnis kebab cukup panjang. Awalnya pada tahun 2003, Hendy mengunjungi negeri Qatar, salah satu negara di kawasan Asia Barat atau Timur Tengah. Kunjungan Hendy untuk menengok sang ayah yang memang bekerja di salah satu perusahaan minyak di Qatar. Saat di Qatar inilah, Hendy berwisata kuliner dan langsung jatuh cinta dengan makanan kebab. Kala itu makanan kebab belum banyak diperjual belikan di Indonesia. Ia langung terpikir untuk membuka bisnis jualan makanan kebab di Indonesia. Sepulang dari Indonesia, Hendy akhirnya memutuskan tak melanjutkan studinya di Institut Teknik Surabaya (ITS).
    [Show full text]