PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERHUBUNGAN (SUB BIDANG TRANSPORTASI UDARA) DI KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2018

Oleh : Venny Alfianita Email : [email protected] Pembimbing : Baskoro Wicaksono, S.IP, M.IP Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Kampus Bina Widya Jl. HR Soebrantas Km. 12,5 Simpang Baru Pekanbaru 28293 Telp/Fax 0761-63272

ABSTRAK

Kabupaten Karimun merupakan kawasan strategis nasional berupa kawasan perbatasan laut serta kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas. Hal ini yang melatarbelakangi pentingnya upaya pengembangan daerah. Salah satu upayanya adalah memiliki fasilitas penunjang berupa sarana dan prasarana transportasi yang memadai karena kehadiran bandar udara sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata bagi pertumbuhan Kabupaten Karimun. Minat dan kebutuhan masyarakat akan hadirnya transportasi udara yang representatif terus meningkat, sementara pesawat yang tersedia tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat karena rute dan jadwal penerbangan yang sangat minim. Hal ini tentunya harus menjadi perhatian serius baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Maka penulis melihat pelaksanaan urusan pemerintahan bidang perhubungan (sub bidang transportasi udara) di Kabupaten Karimun tahun 2018.. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan urusan pemerintahan bidang perhubungan (sub bidang transportasi udara) di Kabupaten Karimun tahun 2018. Adapun metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah pelaksanaan urusan pemerintahan bidang perhubungan (sub bidang transportasi udara) di Kabupaten Karimun dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat yakni Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara yang berwenang melakukan pengaturan, pengendalian serta pengawasan dalam kegiatan perhubungan yakni standarisasi bandar udara, tatanan kebandarudaraan dan lingkungan, prasarana bandar udara serta penyelenggaraan dan pelayanan bandar udara. Sedangkan Pemerintah Daerah memiliki kewenangan menerbitkan izin mendirikan bangunan tempat lepas landas helicopter/pesawat tepatnya Bandar Udara Raja Haji Abdullah.

Kata Kunci : Pelaksanaan Urusan Perhubungan, Pengaturan, Pengawasan.

JOM FISIP Vol. 7: Edisi I Januari – Juni 2020 Page 1 THE IMPLEMENTATION OF GOVERNMENT AFFAIRS IN THE TRANSPORTATION SECTOR (AIR TRANSPORTATION SUB-SECTOR) IN KARIMUN REGENCY IN 2018

Oleh : Venny Alfianita Email : [email protected] Dosen Pembimbing : Baskoro Wicaksono, S.IP, M.IP Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau Kampus Bina Widya Jl. HR Soebrantas Km. 12,5 Simpang Baru Pekanbaru 28293 Telp/Fax 0761-63272

ABSTRACT Karimun Regency is a national strategic area in the form of the Indonesian sea border area and a free trade area and port. This is the background of the importance of regional development efforts. One of the efforts is to have adequate transportation facilities and supporting infrastructure because the presence of the airport is very important to encourage monetary growth and tourism for the growth of Karimun Regency. The interests and needs of the community for representative air transportation continue to increase, while the available aircraft are unable to meet the needs of the community due to very few routes and flight schedules. This must be a serious concern from both the central and regional governments. Then the authors sees the implementation of government affairs in transportation sector (sub-field of air transportation) in Karimun Regency in 2018. The purpose of this study is to find out how the implementation of government affairs in the transportation sector (air transportation sub-sector) in Karimun Regency in 2018. This study used a qualitative approach with descriptive methods. In collecting data, the writer used interview and documentation techniques. The results of this study are the implementation of government affairs in transportation sector (sub-field of air transportation) in Karimun Regency carried out by the Central Government namely the Ministry of Transportation through the Directorate General of Civil Aviation which is authorized to regulate, control and supervise in transportation activities namely airport standardization, airport order and the environment, airport infrastructure and airport operations and services. Whereas the Regional Government has the authority to issue permits to construct buildings for helicopter / airplane takeoffs, specifically Raja Haji Abdullah Airport. Keywords : Implementation of Transportation Affairs, Arrangement, Controlling

JOM FISIP Vol. 7: Edisi I Januari – Juni 2020 Page 2 A. Pendahuluan urusan pemerintahan konkuren wajib non pelayanan dasar yakni bidang perhubungan. Kabupaten Karimun merupakan daerah perbatasan di Provinsi Kepulauan Kebutuhan masyarakat akan Riau, yang berbatasan dengan Negara transportasi udara di Kabupaten Karimun Singapura dan Malaysia, serta semakin meningkat namun masih belum berdampingan dengan pusat pertumbuhan terpenuhi karena di Bandar udara Raja Haji industri Batam dan Bintan. Kepulauan Riau Abdullah hanya terdapat 1 pesawat terbang pada tahun 2025 memiliki visi sebagai dan 2 rute yakni Tanjung Balai Karimun- kawasan perbatasan yang strategis, yang Pekanbaru (3 kali penerbangan dalam 1 merupakan pijakan untuk melangkah minggu) dan Tanjung Balai Karimun-Dabo menuju ke arah misi pembangunan yang (1 kali penerbangan dalam 1 lebih konkrit, terarah dan penuh optimisme minggu). Pesawat yang melayani berdasarkan program dan skala prioritas penerbangan ini hanya mampu menampung pembangunan.1 12-14 penumpang dalam 1 kali penerbangan hal ini dikarenakan pesawat susi air Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana berukuran kecil. Hal ini pun menjadi Tata Ruang Wilayah Nasional, di Kabupaten penyebab banyaknya masyarakat atau calon Karimun ditetapkan 2 (dua) Kawasan penumpang yang tidak kebagian tiket karena Strategis Nasional, yaitu : sejak jauh hari seat penumpang dipesawat ini sudah penuh. 1. Kawasan Perbatasan Laut RI Terhambatnya pesawat berukuran 2. Kawasan Karimun, sebagai Kawasan besar masuk ke Bandar Udara Raja Haji Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Abdullah dan melayani penerbangan adalah Bebas. karena landasan pacu Bandar Udara Raja Oleh karena itu, dibutuhkan sarana- Haji Abdullah masih belum mampu didarati prasarana yang mendukung pengembangan oleh pesawat berukuran besar. Hal ini daerah salah satunya adalah memiliki tentunya harus menjadi perhatian khusus fasilitas transportasi yang memadai. Akses bagi Pemerintah Pusat dalam hal ini tercepat menuju Kabupaten Karimun selain Kementerian Perhubungan sebagai melalui transportasi laut, juga melalui pengelola dan tentunya tidak terlepas transportasi udara. Maka kehadiran bandar dengan kerjasama bersama Pemerintah udara yang representatif sangatlah penting Daerah Kabupaten Karimun. untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Untuk itu penulis ingin mengetahui dan pariwisata bagi pertumbuhan Kabupaten bagaimana pelaksanaan urusan Karimun. pemerintahan bidang perhubungan (sub bidang transportasi udara) di Kabupaten Bandar Udara yang terletak di Karimun tahun 2018 serta faktor yang Kabupaten Karimun yakni Bandar Udara menjadi penghambat dalam pelaksanaan Raja Haji Abdullah merupakan Bandar urusan perhubungan di Kabupaten Karimun. Udara Pengumpan domestik. Dalam hal ini, pengelolaan Bandar Udara Raja Haji B. Kerangka Teori Abdullah Tanjung Balai Karimun termasuk 1. Manajemen Pemerintahan Ryas Rasyid menyatakan tugas-tugas 1 Albintani, Muchid. Berburu Rente di Perbatasan : pokok pemerintah dalam manajemen Menolak Pembangunanisme Riau Kepulauan. Unri Press. 2005. Hlm. 115-116

JOM FISIP Vol. 7: Edisi I Januari – Juni 2020 Page 3 pemerintahan dapat dibagi menjadi 3 penelusuran dokumen, kemudian (tiga) fungsi hakiki yaitu : dianalisis baris demi baris serta dicari 1. Pelayanan (service), intisari dari data tersebut sampai 2. Pemberdayaan (empowerment), memungkinkan untuk diambil sebuah 3. Pembangunan (development) kesimpulan mengenai permasalahan yang diteliti. 2. Kewenangan Adapun yang menjadi informan Pemerintah Pusat dalam dalam penelitian ini adalah Bupati menyelenggarakan urusan pemerintahan Karimun, Sekretaris Daerah Kabupaten konkuren sebagaimana dimaksud dalam Karimun, Kepala Bidang Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Kepelabuhanan dan Kebandarudaraan tentang Pemerintahan Daerah Pasal 9 Dinas Perhubungan Kabupaten ayat 3 berwenang untuk : Karimun, Kepala Bidang Infrastruktur, Pengembangan Wilayah dan a. Menetapkan norma, standar, Lingkungan Hidup Badan Perencanaan prosedur, dan kriteria dalam rangka Penelitian dan Pengembangan penyelenggaraan Urusan Kabupaten Karimun, Kepala Bandar Pemerintahan; dan Udara Raja Haji Abdullah, Kepala b. Melaksanakan pembinaan dan Teknis Bandar Udara Raja Haji pengawasan terhadap Abdullah, serta masyarakat dan penyelenggaraan Urusan pengguna layanan pesawat udara susi Pemerintahan yang menjadi air. Kemudian data diperoleh dengan kewenangan Daerah. cara memberikan pertanyaan penelitian dalam bentuk wawancara, kemudian 3. Kebijakan Pengembangan Daerah dari hasil wawancara tersebut diperoleh Perbatasan data tentang pelaksanaan urusan Kebijakan pengembangan daerah pemerintahan bidang perhubungan (sub perbatasan, menurut Wu (2001), bidang transportasi udara) di Kabupaten terdapat lima elemen kunci kebijakan Karimun tahun 2018. Selain itu juga yaitu dilakukan penelusuran dokumen guna a) Komplementaritas ekonomi mendapatkan data yang lebih tepat dan b) Ketertarikan sektor swasta akurat. c) Intervensi pemerintah, D. Hasil Penelitian dan Pembahasan d) Kemampuan kerangka kerja institusi Pelaksanaan urusan pemerintahan e) Faktor budaya2 bidang perhubungan menjadi urusan C. Metode Penelitian yang dilaksanakan oleh Pemerintah Penelitian ini dilakukan dengan Pusat hingga Pemerintah Daerah. menggunakan analisis data kualitatif Urusan pemerintahan konkuren terdiri yaitu seluruh data yang diperoleh atas urusan pemerintahan wajib dan penulis baik dari wawancara maupun urusan pemerintahan pilihan. Urusan pemerintahan wajib terdiri atas urusan pemerintahan yang berkaitan dengan 2 Dendy Kurniawan.Tesis : Strategi pengembangan pelayanan dasar dan tidak berkaitan wilayah perbatasan antar Negara : memacu dengan pelayanan dasar. Berdasarkan pertumbuhan ekonomi entikong kabupaten sanggar Pasal 12 ayat 2 Undang-Undang Prov. Barat (Semarang : Universitas Diponegoro, 2009) Hal. 56 Nomor 23 Tahun 2014 tentang

JOM FISIP Vol. 7: Edisi I Januari – Juni 2020 Page 4 Pemerintahan Daerah dapat diketahui bahwa penyelenggaraan urusan bidang perhubungan termasuk urusan Tabel 3.2 pemerintahan konkuren non pelayanan Intruksi Peningkatan dasar. Pembagian urusan Pelayanan di Bandar Udara pemerintahan bidang perhubungan Seluruh Indonesia dengan sub urusan penerbangan dapat NO. HAL YANG HARUS dilihat dalam tabel berikut : DILAKUKAN 1 Meniadakan ruangan Tabel 3.1 penjualan tiket (Ticket Pembagian Urusan Pemerintahan Sales Counter) di gedung Bidang Perhubungan terminal penumpang. Sub Pemerintah Daerah 2 Melarang penggunaan Urusan Pusat Kabupaten taksi yang tidak terdaftar /Kota untuk beroperasi di Penerba Pengaturan, Penerbitan bandara. ngan pengendalia izin 3 Memberlakukan larangan n dan mendirikan merokok di area sisi udara pengawasan bangunan dan diruangan yang kegiatan tempat memiliki akses ke sisi penerbanga pendaratan udara. n. dan lepas Sumber : Surat Edaran landas Kementerian Perhubungan helicopter. Nomor HK.209/1/16PHB.2014 Sumber : Lampiran Undang-Undang tentang peningkatan pelayanan Nomor 23 Tahun 2014 tentang Publik di Bandar Udara Seluruh Pemerintahan Daerah Indonesia

Selain itu dalam melaksanakan Pemerintah Pusat tugasnya, seluruh petugas Pemerintah Pusat melaksanakan pengamananan (Aviation pengaturan, pengendalian serta Security) Adapun Standar pengawasan pada sub urusan Operational Prosedur yang Penerbangan. dipatuhi seluruh Aviation 1. Pengaturan Security Bandar Udara Raja Haji Dalam hal pengaturan, Pemerintah Abdullah. Pusat yakni Kementerian Perhubungan memberikan intruksi Selain itu, pengaturan dalam peningkatan pelayanan di Bandar perumusan kebijakan pembangunan Udara seluruh Indonesia yang bandar udara Raja Haji Abdullah dibatuhi oleh Bandar Udara Raja telah tertuang dalam masterplan Haji Abdullah. atau Rencana Induk Bandar Udara Raja Haji Abdullah. Kajian Teknis Tinjau Ulang Rencana Induk (Master Plan) Bandara dan Rancangan Teknik Terinci (RTT) Sisi Udara 1 Paket disusun untuk

JOM FISIP Vol. 7: Edisi I Januari – Juni 2020 Page 5 mewujudkan suatu Bandar Udara yang ideal dengan fasilitas sesuai dengan ketentuan yang disyaratkan dan memberikan hasil studi dan produk rancangan yang sesuai Bagan 3.2 dengan persyaratan Pembagian Kewenangan Bandar kebandarudaraan. Udara Raja Haji Abdullah

2. Pengendalian Adapun kegiatan PENGEMBANGAN BANDAR UDARA pengendalian yang dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan RAJA HAJI ABDULLAH Direktorat Jenderal Perhubungan KABUPATEN Udara dalam rangka KARIMUN pengembangan kapasitas pada SISI DARAT SISI UDARA tahun 2018 berdasarkan laporan PEMERINTAH PEMERINTAH kinerja Kementerian DAERAH PUSAT Perhubungan adalah sebagai berikut : a) Bimbingan teknis serta Sumber : Data Olahan Penulis sosialisasi SARPs di bidang keamanan penerbangan. Pengawasan yang dilakukan Dilaksanakan bersama X kementerian perhubungan adalah Kantor Otoritas Bandar dalam hal pengawasan keselamatan Udara. penerbangan, operasional, b) Peningkatan terkait prosedur pembangunan sisi udara, serta yang diarahkan pada pengawasan lainnya menjadi penyusunan ASP (Airport kemewangan pemeritah pusat dalam Security Programme) yang hal ini kementerian perhubungan. harus dimiliki oleh setiap Bandar Udara yang Pemerintah Daerah beroperasi. Pemerintah Kabupaten c) Terlaksananya latihan memiliki urusan dalam hal progresif. Penerbitan izin mendirikan 3. Pengawasan bangunan tempat pendaratan dan Dalam hal pengawasan terhadap lepas landas helicopter. Prosedur pengembangan serta pelaksanaan kewenangan pembangunan yang dilaksanakan pengelolaan Bandar Udara di Bandar Udara Raja Haji direalisasikan melalui Surat Edaran Abdullah dilaksanakan sesuai Menteri Perhubungan Nomor 7 dengan kewenangan pihak yang Tahun 2000 tentang Rincian bersangkutan. Dimana Kewenangan Kabupaten/Kota pembagiannya adalah sebagai Sektor Perhubungan dalam Rangka berikut : Pelaksanaan Otonomi Daerah, bidang kewenangan perhubungan udara yang dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten/kota adalah sebagai berikut :

JOM FISIP Vol. 7: Edisi I Januari – Juni 2020 Page 6 1. Pelaksanaan penerbitan IMB Kabupaten Karimun tahun 2018, maka bagi bangunan-bangunan dapat diberi saran sebagai berikut: dalam kawasan keselamatan penerbangan (KKOP) setelah 1. Pemerintah Pusat agar segera mendapat rekomendasi dari mengalokasikan dana untuk penyelenggaraan bandara. perpanjangan runway atau landasan 2. Penerbitan rekomendasi pacu Bandar Udara Raja Haji pembangunan didalam Abdullah agar pesawat yang bandara. diharapkan seperti Boeing mampu 3. Pemberian bimbingan dan masuk ke Bandar Udara Raja Haji penyuluhan kepada Abdullah. Dengan percepatan juga masyarakat sekitar bandara. dapat menjawab kebutuhan 4. Pemberian izin lokasi bandar masyarakat, investor akan terbantu udara dengan kapasitas daya dan pembangunan Karimun secara dukung landasan sampai keseluruhan dapat terlaksana dengan 13.600 LBS.3 dengan maksimal. 2. Kedepannya diharapkan agar E. Kesimpulan dan Saran dilakukan tambahan jam terbang Kesimpulan dan penambahan rute sesuai Pelaksanaan urusan pemerintahan pertimbangan kebutuhan tertinggi bidang perhubungan (sub bidang masyarakat. transportasi udara) di Kabupaten Karimun tahun 2018 dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah DAFTAR PUSTAKA Daerah sebagaimana tercantum dalam Buku Bacaan lampiran Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Ahmadi, Rulam . 2016. Metode Penelitian Daerah bahwa pemerintah pusat Kualitatif. : Ar-Ruzz berwenang melakukan pengaturan, Media pengendalian serta pengawasan dalam kegiatan perhubungan. Sedangkan Albintani, Muchid. 2005. Berburu Rente di pemerintah daerah memiliki Perbatasan : Menolak kewenangan menerbitkan izin Pembangunanisme Riau Kepulauan. mendirikan bangunan tempat lepas Unri Press : Pekanbaru. landas helicopter/pesawat tepatnya Bandar Udara Raja Haji Abdullah. Arenawati. Administrasi Pemerintahan Daerah. Graha Ilmu : Yogyakarta. Saran 2014. Hlm. 45-47 Berdasarkan hasil penelitian dan Bungin, Burhan. 2015, Penelitian Kualitatif pembahasan mengenai pelaksanaan Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan urusan transportasi udara di Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya, Jakarta : Prenada Media Group

Mulyanto. 2008. Prinsip-prinsip 3 Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 7 Tahun Pengembangan Wilayah. Yogyakarta : 2000 tentang Rincian Kewenangan Kabupaten/Kota Graha Ilmu. Sektor Perhubungan

JOM FISIP Vol. 7: Edisi I Januari – Juni 2020 Page 7 Prastowo, Andi. 2016, Metode Penelitian kawasan perdagangan bebas dan Kualitatif dalam Prespektif Rancangan pelabuhan bebas. Penelitian, Yogyakarta : Ar-Ruzz Media Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Sadjijono. 2008. Memahami Beberapa Bab Pengamanan Wilayah Udara Republik Pokok Hukum Administrasi Negara. Indonesia Jogyakarta : Laks Bang Pressindo. Peraturan Menteri Perhubungan No. 69 Sangadji, Etta Mamang. 2010, Metodologi Tahun 2013 tentang Tatanan Penelitian Pendekatan Praktis Dalam Kebandarudaraan Nasional Penelitian, Yogyakarta : C.V Andi Offset Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 189 Sjafrizal. 2016. Perencanaan Pembangunan Tahun 2015 tentang Organisasi Tata Kerja Kementerian Perhubungan Daerah Dalam Era Otonomi. Raja

Grafindo Persada. Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Nawawi, Zaidan. 2015. Manajemen Pemerintahan. Jakarta : Rajawali Pers. Udara Nomor : KP 199 Tahun 2017 tentang Petunjuk Pelaksanaan Sujianto. Tinov, Tiyas. 2010. Strategi Kegiatan Pengaturan, Pengendalian Pengembangan Daerah Perbatasan dan Pengawasan di Lingkungan (Studi Penyusunan Rencana Direktorat Jenderal Perhubungan Pengembangan Perbatasan di Udara Kabupaten Pelalawan dan Kabupetan Indragiri Hilir Provinsi Riau). Alaf Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Riau : Pekanbaru. Nomor 1 Tahun 2017 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Syafiie, Inu Kencana. 2014. Ilmu Kepulauan Riau Tahun 2017-2037. Pemerintahan. Bumi Aksara : Jakarta Perda Kabupaten Karimun Nomor 07 Tahun Syahza, Almasdi. 2014, Metodologi 2012 tentang RTRW Kabupaten Penelitian, Pekanbaru : UR Press Karimun Tahun 2011-2031 Peraturan Perundang-undangan Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 7 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tahun 2000 tentang Rincian tentang Pemerintahan Daerah. Kewenangan Kabupaten/Kota Sektor Perhubungan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Karimun Tahun 2016-2021 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Master Plan/ Rencana Induk Bandara dan Pembangunan Nasional Rancangan Teknik Terinci Sisi Udara 1 Paket Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2007 tentang Skripsi/Tesis

JOM FISIP Vol. 7: Edisi I Januari – Juni 2020 Page 8 Al Ihsan, Vikri. 2018. Strategi kabupaten sanggar Prov. pengembangan wisata religi di Kalimantan Barat. Pascasarjana Rokan Hulu Tahun 2014. Fakultas Magister Teknik Pembangunan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Wilayah dan Kota. Universitas Universitas Riau : Pekanbaru Diponegoro : Semarang Asfaringga, Ricky. 2015. Pengelolaan bandar udara tempuling kabupaten Novayanti, Desi. 2016. Manajemen Indragiri Hilir Tahun 2011-2014. Pemerintahan Kota Pekanbaru Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu dalam Pengembangan Objek Politik. Universitas Riau : Wisata Danau Buatan di Kota Pekanbaru Pekanbaru Tahun 2013-2014. Budianto, Alan. 2017. Upaya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu pengembangan kawasan tepian Politik. Universitas Riau : sungai siak di kota Pekanbaru. Pekanbaru Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik. Universitas Riau : Pekanbaru Kurniawan, Dendy. 2009. Strategi pengembangan wilayah perbatasan antar Negara : memacu pertumbuhan ekonomi entikong

JOM FISIP Vol. 7: Edisi I Januari – Juni 2020 Page 9