Salinan Peraturan Daerah Provinsi Bengkulu Nomor 8 Tahun 2019 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi Beng

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Salinan Peraturan Daerah Provinsi Bengkulu Nomor 8 Tahun 2019 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi Beng SALINAN PERATURAN DAERAH PROVINSI BENGKULU NOMOR 8 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN PROVINSI BENGKULU TAHUN 2019-2024 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BENGKULU, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 9 ayat (2) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi Bengkulu Tahun 2019-2024; Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 tentang Pembentukan Provinsi Bengkulu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1967 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2828; 3. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 167, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3888) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2004 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan Menjadi Undang- Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 86, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4412); -2- 4. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725); 5. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4966); 6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059); 7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1968 tentang Berlakunya Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 dan Pelaksanaan Pemerintahan di Propinsi Bengkulu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 34, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2854); -3- 10. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2010 tentang Pengusahaan Pariwisata Alam Di Suaka Margasatwa, Taman Nasional, Taman Hutan Raya, Dan Taman Wisata (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 44, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5116); 11. Peraturan Menteri Pariwisata Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pedoman penyusunan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi dan Kabupaten/Kota (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1173); 12. Peraturan Daerah Provinsi Bengkulu Nomor 4 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Bengkulu Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Bengkulu Tahun 2008 Nomor 4), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Bengkulu Nomor 15 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Bengkulu Nomor 4 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Bengkulu Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Bengkulu Tahun 2013 Nomor 15); 13. Peraturan Daerah Provinsi Bengkulu Nomor 2 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Bengkulu Tahun 2012-2032 (Lembaran Daerah Provinsi Bengkulu Tahun 2012 Nomor 2); Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI BENGKULU dan GUBERNUR BENGKULU MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN PROVINSI BENGKULU TAHUN 2019-2024. -4- BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Provinsi Bengkulu. 2. Pemerintah Provinsi adalah Gubernur sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah yang dibantu oleh perangkat daerah terkait dengan penyelengaraan urusan kepariwisataan yang menjadi kewenangan daerah. 3. Gubernur adalah Gubernur Provinsi Bengkulu. 4. Wisata adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi, atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu sementara. 5. Wisatawan adalah orang yang melakukan wisata. 6. Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan Pemerintah Daerah. 7. Kepariwisataan adalah keseluruhan kegiatan yang terkait dengan pariwisata dan bersifat multidimensi serta multidisiplin yang muncul sebagai wujud kebutuhan setiap orang dan negara serta interaksi antara wisatawan dan masyarakat setempat, sesama wisatawan, pemerintah, Pemerintah Daerah, dan pengusaha. 8. Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi yang selanjutnya disebut dengan RIPPAR- PROV adalah dokumen perencanaan pembangunan kepariwisataan Provinsi Bengkulu untuk periode Tahun 2019-2024 . 9. Daya tarik wisata adalah segala sesuatu yang memiliki keunikan, keindahan, dan nilai yang berupa keanekaragaman kekayaan alam, budaya, -5- dan hasil buatan manusia yang menjadi sasaran atau tujuan kunjungan wisatawan. 10. Daerah Tujuan Pariwisata yang selanjutnya disebut Destinasi Pariwisata adalah kawasan geografis yang berada dalam satu atau lebih wilayah administratif yang didalamnya terdapat Daya Tarik Wisata, Fasilitas Umum, Fasilitas Pariwisata, aksesibilitas serta masyarakat yang saling terkait dan melengkapi terwujudnya kepariwisataan. 11. Pemasaran Pariwisata adalah serangkaian proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, menyampaikan produk wisata dan mengelola relasi dengan wisatawan untuk mengembangkan kepariwisataan dan seluruh pemangku kepentingannya. 12. Industri Pariwisata adalah kumpulan usaha pariwisata yang saling terkait dalam rangka menghasilkan barang dan/atau jasa bagi pemenuhan kebutuhan wisatawan dalam penyelenggaraan pariwisata 13. Kelembagaan Pariwisata adalah kesatuan unsur beserta jaringannya yang dikembangkan secara terorganisasi, meliputi Pemerintah, Pemerintah Daerah, swasta dan masyarakat, sumber daya manusia, regulasi dan mekanisme operasional, yang secara berkesinambungan guna menghasilkan perubahan ke arah pencapaian tujuan di bidang Kepariwisataan. 14. Badan Promosi Daerah adalah Badan Promosi Pariwisata Daerah selanjutnya disingkat BPPD adalah lembaga yang bersifat mandiri, koordinatif dan teknis operasional dalam kegiatan promosi/pemasaran kepariwisataan Daerah. -6- BAB II PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN Pasal 2 (1) Pembangunan Kepariwisataan Daerah dilaksanakan berdasarkan RIPPAR-PROV. (2) Semua program, kebijakan dan kegiatan yang terkait dengan pembangunan kepariwisataan daerah yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah, harus bermuatan dukungan terhadap pembangunan Kepariwisataan sesuai dengan RIPPAR-PROV. (3) Materi muatan RIPPAR-PROV sebagaimana dimaksud ayat (1) terdiri atas : a. BAB I : Pendahuluan b. BAB II : Kepariwisataan provinsi atau kabupaten/ kota dalam kebijakan pembangunan kepariwisataan c. BAB III : Kondisi wilayah provinsi atau kabupaten/ kota dalam mendukung pembangunan kepariwisataan d. BAB IV : Provinsi atau kabupaten/kota sebagai destinasi pariwisata e. BAB V : Industri pariwisata f. BAB VI : Pasar pariwisata dan upaya pemasaran g. BAB VII : Kelembagaan kepariwisataan h. BAB VIII : Prinsip dan konsep Pembangunan kepariwisataan i. BAB IX : Kebijakan dan strategi pembangunan kepariwisataan j. BAB X : Rencana pengembangan perwilayahan pariwisata k. BAB XI : Program dan indikasi kegiatan pembangunan kepariwisataan -7- (4) RIPPAR-PROV sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. Pasal 3 Pelaksanaan RIPPAR-PROV diselenggarakan secara terpadu oleh Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/kota, Dunia Usaha, dan Masyarakat. Pasal 4 (1) RIPPAR-PROV menjadi pedoman penyusunan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten/Kota. (2) Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten/ Kota sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus dikonsultasikan dan dikoordinasikan kepada Pemerintah Provinsi. BAB III BADAN PROMOSI PARIWISATA DAERAH Pasal 5 (1) Pemerintah Provinsi dapat memfasilitasi pembentukan Badan Promosi Pariwisata Daerah yang berkedudukan di Daerah. (2) Badan Promosi Pariwisata Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan lembaga swasta dan bersifat mandiri. (3) Badan Promosi Pariwisata Daerah dalam melaksanakan kegiatannya wajib berkoordinasi dengan Badan Promosi Pariwisata Indonesia. (4) Pembentukan Badan Promosi Pariwisata Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan struktur organisasinya ditetapkan dengan Keputusan Gubernur. -8- Pasal 6 (1) Struktur organisasi Badan Promosi Pariwisata Daerah terdiri atas unsur penentu kebijakan dan unsur pelaksana. (2) Unsur Penentu Kebijakan Badan Promosi Pariwisata Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berjumlah 9 (sembilan) orang anggota terdiri dari: a. Wakil Asosiasi Kepariwisataan 4 (empat) orang; b. Wakil Asosiasi Profesi 2 (dua) orang;
Recommended publications
  • Rules and Options
    Rules and Options The author has attempted to draw as much as possible from the guidelines provided in the 5th edition Players Handbooks and Dungeon Master's Guide. Statistics for weapons listed in the Dungeon Master's Guide were used to develop the damage scales used in this book. Interestingly, these scales correspond fairly well with the values listed in the d20 Modern books. Game masters should feel free to modify any of the statistics or optional rules in this book as necessary. It is important to remember that Dungeons and Dragons abstracts combat to a degree, and does so more than many other game systems, in the name of playability. For this reason, the subtle differences that exist between many firearms will often drop below what might be called a "horizon of granularity." In D&D, for example, two pistols that real world shooters could spend hours discussing, debating how a few extra ounces of weight or different barrel lengths might affect accuracy, or how different kinds of ammunition (soft-nosed, armor-piercing, etc.) might affect damage, may be, in game terms, almost identical. This is neither good nor bad; it is just the way Dungeons and Dragons handles such things. Who can use firearms? Firearms are assumed to be martial ranged weapons. Characters from worlds where firearms are common and who can use martial ranged weapons will be proficient in them. Anyone else will have to train to gain proficiency— the specifics are left to individual game masters. Optionally, the game master may also allow characters with individual weapon proficiencies to trade one proficiency for an equivalent one at the time of character creation (e.g., monks can trade shortswords for one specific martial melee weapon like a war scythe, rogues can trade hand crossbows for one kind of firearm like a Glock 17 pistol, etc.).
    [Show full text]
  • Gubernur Bengkulu
    SALlNAN GUBERNUR BENGKULU PERATURAN GUBERNUR BENGKULU NOMOR 39 TAHUN 2018 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR BENGKULU NOMOR 50 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR BIAYA MASUKAN TAHUN ANGGARAN 2018 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BENGKULU, Menimbang a. bahwa Peraturan Gubemur Bengkulu Nomor 50 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2017, dipandang perlu untuk dilakukan penyesuaian sehubungan dengan belum tercantumnya beberapa uraian kegiatan sesuai usulan dari Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, ,,.---. perlu membentuk Peraturan Gubemur Bengkulu tentang Perubahan Atas Peraturan Gubemur Bengkulu Nomor 50 Tahun 2017 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2018; Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 tentang Pembentukan Propinsi Bengkulu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1967 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2828); 2 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); http://jdih.bengkuluprov.go.id --- --- --- --- --- ----- ----- 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 ten tang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 ten tang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1968 tentang Berlakunya Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 tentang Pelaksanaan Pemerintahan di Propinsi Bengkulu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 34, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2884); 5.
    [Show full text]
  • AGENDA REV 5 1.Indd
    DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA AGENDA KERJA DPD RI 2017 DATA PRIBADI Nama __________________________________________________________ No. Anggota ___________________________________________________ Alamat _________________________________________________________ _________________________________________________________________ Telepon/Fax ____________________________________________________ Nomor _________________________________________________________ KTP ____________________________________________________________ Paspor _________________________________________________________ Asuransi _______________________________________________________ Pajak Pendapatan ______________________________________________ SIM ____________________________________________________________ PBB ____________________________________________________________ Lain-lain _______________________________________________________ DATA BISNIS Kantor _________________________________________________________ Alamat _________________________________________________________ _________________________________________________________________ Telepon/Fax ____________________________________________________ Telex ___________________________________________________________ Lain-lain _______________________________________________________ NOMOR TELEPON PENTING Dokter/Dokter Gigi _____________________________________________ Biro Perjalanan _________________________________________________ Taksi ___________________________________________________________ Stasiun K.A
    [Show full text]
  • Monitoring Berita Pandemi Covid-19
    Monitoring Berita Pandemi Covid-19 Pantauan Media Massa 18-20 Mei 2020 Metode & Sumber Data Intelligence Media Management 01 Laporan ini disusun dengan bantuan sistem Intelligence Media Management (IMM), yang memuat berita dari 6.296 media online, termasuk media luar negeri. IMM menggunakan teknologi kecerdasan buatan yang dapat mengklasifikasikan berita berdasarkan kata dan membantu analisis sentimen. Penyaringan Bahasa dan Kata 02 Seluruh berita yang masuk ke sistem IMM disaring berdasarkan bahasa, yakni bahasa Indonesia, dan kata, yakni variasi kata atau penyebutan Covid-19 oleh wartawan, seperti Virus Corona, Virus Korona, Coronavirus, SARS-CoV-2, Covid-19, dll. 79.351 Berita 03 Dari seluruh berita yang tersaring, terdapat 79.351 berita selama 18-20 Mei 2020. Laporan ini disusun berdasarkan sejumlah berita tersebut, dibantu dengan fitur-fitur dalam sistem IMM. Ragam Berita Nasional Kasus Terbaru, Pelaksanaan Tes Cepat Pengajuan, Penerapan dan Wacana dan Uji Swab Covid-19 Relaksasi Status PSBB Pelaksanaan dan Masalah Penyaluran Penerapan dan Pelanggaran Protokol Bantuan Sosial Kesehatan di Pasar dan Pertokoan Kebijakan Pelaksanaan Salat dan Kontroversi dan Wacana Penerapan Perayaan Idul Fitri di Sejumlah Daerah Skenario “The New Normal” Kepulangan WNI dan Pemeriksaan Pelaksanaan dan Penundaan Penumpang di Bandara dan Pembayaran THR saat Pandemi Pelabuhan Langkah Pemerintah Pusat SIAPKAN TRANSFORMASI ANTISIPASI KEKERINGAN DIGITAL UMKM SAAT PANDEMI Menkop UKM tengah menyiapkan Kementerian PUPR mengoptimalkan langkah transformasi digital
    [Show full text]
  • 2723-0929 Strategi Komunikasi Politik Rohidin Mersyah
    Jurnal Komunikasi dan Budaya Volume 01, Nomor 01, Juni 2020 http://journal.unbara.ac.id/index.php/JKB ISSN: 2723-0929 STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK ROHIDIN MERSYAH SEBAGAI CALON PETAHANA PILKADA 2020 PROVINSI BENGKULU ROHIDIN MERSYAH POLITICAL COMMUNICATION STRATEGY AS A CANDIDATE OF BENGKULU PROVINCE PILKADA ELECTION IN 2020 Ahmad Yozi Alhidayah 1 1Fakultas Ilmu Sosial Politik, Universias Bengkulu 1Jl. WR. Supratman, Kandang Limun, Kec. Muara Bangka Hulu, Bengkulu 38119, Indonesia [email protected] ABSTRACT The Political Year 2020 has begun, and Bengkulu Province will not directly elect the Governor and Deputy Governor for the Period of 2021-2026. Prospective Candidates have begun to be shown to the public from the start, known figures and new images will participate in coloring the long process of this democratic party. Rohidin Mersyah, who currently needs a Governor from 2016-2021. The communication strategy has been carried out by establishing communication to the Regions by conducting family gatherings. Social media also plays an important role in the Communication Strategy that is built. Community leaders also have a stake in supporting the strategy. The results of the study explain the strategy that has been expected to influence voters in making choices that do not need the attention of the respondents, seen from the media used to be more millennial consumption. Keywords: Candidate, Strategy, Media, Voter, Millennial ABSTRAK Tahun Politik 2020 sudah dimulai, tidak terkecuali Provinsi Bengkulu yang akan memilih secara langsung Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Periode 2021-2026. Bakal Calon Kandidat sudah mulai diperlihatkan kepada masyarakat dari mulai Tokoh yang sudah dikenal maupun sosok baru akan turut serta mewarnai proses panjang pesta demokrasi ini.
    [Show full text]
  • Rabu, 25 Agustus 2021
    HARGA KORAN ECERAN : Rp.5.000.- LANGGANAN : Rp.55.000,- (Jabodetabek) LUAR JABODETABEK : Rp. 7.500,- Rabu, 25 Agustus 2021 INFO NASionAL INFO OTonoMI INFO EKSEKUTif PDIP-GERINDRA JANGAN SETOP BICARA MAKIN MESRA MAIN-MAIN HERD IMMUNITY DENGAN HGU 3 4 7 RAKYat MUAK VOnis RinGAN KORUptOR JAKARTA - Rasa keadilan masyarakat mendapat pukul- an bertubi-tubi. Kepercayaan rakyat terhadap penegakan hukum, terutama di bidang pemberantasan korupsi, di- lecehkan oleh deretan skan- dal vonis ringan para koruptor kakap. 4 KE HAL 11 KOL. 1 Ayo Kebut Belanja Pemerintah Daerah Pembangunan IKN Tetap Lanjut JAKARTA - Anggaran belanja pemerintah bisa JAKARTA - Presiden Joko Wido- Dalam peninjauan tersebut, pulau lain. menjadi mesin untuk meningkatkan perekono- do menegaskan pembangunan Presiden Jokowi didampingi oleh Presiden mengharapkan den- mian hingga ke daerah. Karena hanya melalui Ibu Kota Negara (IKN) yang baru Menteri Pertahanan Prabowo gan hadirnya Tol Balsam akan pemerintah, perputaran ekonomi akan berjalan di Kalimantan Timur tetap diterus- Subianto, Menteri Pekerjaan menghadirkan pusat-pusat per- dengan cepat. kan. Umum dan Perumahan Rakyat tumbuhan ekonomi baru. Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, “Artinya apa. Agenda ibu kota Basuki Hadimuljono serta Guber- “Jaringan logistik kita akan lebih Airlangga Hartarto pun mendorong meminta baru ini tetap dalam rencana,” nur Kaltim Isran Noor. baik, lebih efisien, lebih cepat, se- pemerintah daerah (pemda) untuk mengaksel- kata Presiden Jokowi, di Jalan Tol “Tadi saya dengan Pak Menhan hingga akan memperbaiki daya erasi belanja. Balikpapan-Samarinda Km 14, dengan Pak Menteri PUPR untuk saing,” ucapnya. “Bulan Agustus ini bupati dan wali kota harus Kaltim, Selasa (24/8/2021). melihat secara detail juga. Tadi Ia mengharapkan efek peng- mengakselerasi belanja daerah.
    [Show full text]
  • Indonesia Merdeka Sinyal Menjadi Kenyataan
    4 Palapa Ring dan Rasa Keadilan BOX REDAKSI Perjalanan panjang Indonesia menuju Merdeka Sinyal kini tinggal di depan mata. Pemerintah telah menyelesaikan program Palapa Ring yang sudah dici- Diterbitkan Oleh: ta-citakan sejak lama. Serat optik yang menjadi jaringan tulang punggung sudah PT RONIN MILLENNIUM terpasang dari Barat, Tengah hingga timur. Dari lautan hingga daratan. NUSANTARA (RONIN) Jaringan membentuk cincin sepanjang 12.148 kilometer dan mengitari tujuh pulau yakni Sumatra, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, Malu- SK Kemenhumham ku, dan Papua sudah terbangun. No. AHU: 0034819.AH.01.02 Pemerintah menyelesaikannya dalam tiga paket. Paket Barat telah selesai NPWP : 84.317.924.3-416.000 pada tahun lalu, Indonesia Tengah pada awal tahun ini, dan terakhir Indonesia NIB : 9120600711915 Timur rampung pada Agustus kemarin. Keberhasilan penyelesaian pemasangan serat optik ini tak terlepas dari komit- Penasehat men bersama yang diinisiasi pemerintah, terutama Kementerian Komunikasi Gunawan Hartono dan Informatika untuk menyediakan akses internet ke seluruh wilayah Indone- sia. Semua berkorban, dari biaya hingga tenaga. Pemimpin Umum Prinsipnya adalah keadilan. Pemerintah berkewajiban untuk memberikan Rikky Affandy hak yang sama ke seluruh wilayah Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote untuk memperoleh sinyal. Warga memiliki hak Pemimpin Redaksi sama untuk mengakses beragam informasi dari daerah hingga belahan dunia. Ronald S Semua daerah memiliki kesempatan untuk maju. Dengan masuknya sinyal, masyarakat di pelosok juga bisa dengan leluasa Dewan Redaksi menghubungi sanak saudaranya yang berada di berbagai daerah dalam wak- Dede Darmawan, tu cepat. Tidak perlu lagi harus datang ke pusat kota atau naik ke bukit untuk Rikky Affandy, Ronald S, Jan Prince mendapat sinyal atau jaringan internet.
    [Show full text]
  • Keadilan Substantif Dari Mahkamah Konstitusi
    KEADILAN SUBSTANTIF DARI MAHKAMAH KONSTITUSI (EDISI REVISI) Oleh : Dr. A. Muhammad Asrun, S.H.,M.H Perhimpunan Pusat Studi Hukum Publik Jakarta 2015 Keadilan Substantif dari Mahkamah Konstitusi Dr. A. Muhammad Asrun, S.H.,M.H. KATA PENGANTAR Perkembangan pelaksanaan kekuasaan kehakiman yang diselenggarakan oleh Mahkamah Konstitusi telah mengubah penerapan ketentuan Pasal 57 ayat (1) UU No. 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi sebagaimana telah diubah dengan UU No. 8 Tahun 2011 tentang Perubahan atas UU No. 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi. Mahkamah pada awalnya hanya berwenang menyatakan materi muatan ayat, pasal, dan/atau bagian Undang-Undang tersebut “tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat” terkait gugatan warga negara yang menganggap hak konstitusionalnya dirugikan sebagai akibat pemberlakuan materi muatan dalam ayat, pasal, dan/atau bagian undang-undang bertentangan dengan UUD 1945. Mahkamah kemudian memperluas kewenangannya dengan memberi suatu materi muatan ayat, pasal, dan/atau bagian Undang-Undang tidak bertentangan dengan UUD 1945 secara bersyarat (conditionally constitutional) atau bertentangan dengan UUD 1945 (conditionally unconstitutional). Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi menggunakan metodologi penafsiran tekstual dan kontekstual dalam memberikan putusan yang bersifat “secara bersyarat bertentangan dengan UUD 1945 (conditionally constitutional) atau secara bersyarat tidak bertentangan dengan UUD 1945 (conditionally unconstitutional)“. Kedua varian putusan Mahkamah Konstitusi tersebut dibuat dalam rangka ∞ 2 ∞ Keadilan Substantif dari Mahkamah Konstitusi Dr. A. Muhammad Asrun, S.H.,M.H. memberi keadilan kepada Pemohon pengujian satu bagian atau keseluruhan undang-undangterhadap UUD 1945 tanpa menghilangkan eksistensi peraturan perundang-undangan tersebut. Putusan yang demikian itu bersifat erga omnes. Berikut ini beberapa putusan terkait putusan Mahkamah dengan tafsir sebagai bahan kajian tulisan ini, yaitu: I.
    [Show full text]
  • Aman, Dipakai Negara Mayoritas Islam
    HARGA KORAN ECERAN : Rp.5.000.- LANGGANAN : Rp.55.000,- (Jabodetabek) LUAR JABODETABek : Rp. 7.500,- Rabu, 10 Maret 2021 INFO NASionAL INFO OTONOMI INFO WARNA-WARni APARAT WAGUB DKI MUSISI MASIH SUKA NORMALISASI KIAN MENYIKSA MASIH LAMA KREATIF 3 5 10 4TEMUI JOKOWI SOAL LASKAR FPI Amien Rais INGatkan Hukuman Neraka JAHANAM JAKARTA - Akhirnya, keinginan Tim retaris Negara, Pratikno. tentuan hukum dan sesuai per- “Tadi jam sepuluh, baru saja intah Tuhan yang menyatakan Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) Presiden Republik Indonesia bahwa hukum itu adil. Kedua, Enam Laskar FPI untuk bertemu Pres- yang didampingi oleh saya dan anggota TP3 mengingatkan Mensesneg, menerima tujuh bahwa ada ancaman huku- iden Joko Widodo terkabulkan. orang anggota TP3 yang keda- man di neraka jahanam bila tangannya dipimpin oleh Pak seseorang membunuh mukmin Presiden menyambut tujuh dari Amien Rais, Abdullah He- Amien Rais, tapi pimpinan TP3- tanpa hak. orang anggota TP3 yang terdiri hamahua, Muhyiddin Junaidi, nya itu sendiri adalah Abdullah “Tujuh orang itu menyatakan Marwan Batubara, Firdaus Hehamahua,” kata Mahfud MD keyakinan bahwa telah terjadi Syam, Ahmad Wirawan dalam keterangan persnya usai pembunuhan terhadap enam Adnan, Mursalim, dan An- pertemuan tersebut, di Kantor Laskar FPI, dan mereka mem- sufri Idrus Sambo, di Istana Presiden. inta agar ini dibawa ke Pengadi- Dalam rangka hari libur Merdeka, Jakarta, Selasa Dijelaskan oleh Mahfud, lan HAM karena pelanggaran nasional Isra Miraj, (9/3/2021). anggota TP3 menyampaikan HAM berat. Itu yang disam- Koran Info Indonesia Saat menyambut mere- dua hal pokok terkait peristiwa paikan kepada presiden,” kata tidak terbit pada Kamis ka, Jokowi didampingi oleh tewasnya enam laskar FPI di Mahfud.
    [Show full text]
  • Belajar Tatap Muka SATWA DILINDUNGI: Barang Bukti Kulit Hari- Mau Yang Berhasil Diamankan Polisi Dari Tiga Tersangka
    Laporan Investigasi Suratkabar Terbaik Rakyat Bengkulu IPMA 2020 RABU, 23 DESEMBER TAHUN 2020 Pilihan Utama TERBIT 16 Lindungi Hak Profesi Dokter Hewan BENGKULU - Profesi dokter hewan memiliki nganan perjanjian antara Perhimpunan Advo- tugas dan peran yang berat. Keberadaannya cad Indonesia (Peradi) dengan Persatuan Dok- tidak hanya berhubungan dengan hewan atau ter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Bengkulu ternak, tetapi juga erat kaitannya dengan ling- secara virtual, kemarin (22/12). kungan dan manusia. Untuk itu dibutuhkan Menurut Rohidin tugas dan tanggung jawab perlindungan hukum untuk para dokter hewan dokter hewan itu sesungguhnya sangat luas dan dalam menjalankan tugas profesinya. sangat kompleks. Profesi dokter hewan pun san- “Profesi dokter hewan sangat rentan dan gat rentan dan sering kali berhadapan dengan sering kali berhadapan dengan persoalan- persoalan-persoalan hukum. Untuk itu Rohidin persoalan hukum,” kata Gubernur Bengkulu menyambut baik kerja sama antara PDHI dan TERAS Rohidin Mersyah saat membuka Web Seminar teman-teman Peradi untuk memberikan pema- (Webinar) dengan tema “Peran dan Tantangan haman kepada masyarakat. Advokad di Era Society 5.0”. Serta penandata- Baca LINDUNGI...Hal 7 IKUTI: Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengikuti webinar dan penandatanganan Peradi dengan PDHI Cabang Bengkulu secara virtual, ke- marin (22/12). Belajar Tatap Muka SATWA DILINDUNGI: Barang Bukti kulit hari- mau yang berhasil diamankan polisi dari tiga tersangka. Tiga "Pemburu" Harimau Ditahan Amankan Kulit dan Organ Harimau BENGKULU – Tim Subdit Tipidter Direktorat Reskrim Umum Polda Bengkulu melakukan penahanan terhadap tiga pria, tersangka perbu- ruan satwan dilindungi jenis Harimau Sumatera (phantera tigris sumatrae). Tersangka, masing- masing Bambang dan Ogi, warga Desa Tanjung Kasus Bertambah Jadi 3.150 Positif Ganti Kecamatan Padang Guci Kaur, serta Samsul BATA – Rencana sekolah melaksanakan kegiatan L Bahri warga Desa Rantau Panjang Kecamatan BENGKULU Peta persebaran Covid-19 Provinsi Bengkulu Semidang Alas Seluma.
    [Show full text]
  • Agama Dan Etnisitas Dalam Pemilihan Kepala Daerah Di Provinsi Bengkulu 2015
    AGAMA DAN ETNISITAS DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH DI PROVINSI BENGKULU 2015 Ifansyah Putra Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Jl. Bima Sakti No.1, RW.02, Demangan, Gondokusuman, Kota Yogyakarta 55221 Email: [email protected] Abstract: This study aims to explain the role of religion and ethnicity in winning political actors in the Bengkulu provincial elections, and the effectiveness of the role of religion and ethnicity in winning the candidate. Using political marketing theory, religion and ethnicity are packed into the backdrop of winning political actors. The positioning attitude and branding strategy that is right and mature, raises the political image in getting the sympathy of the community. The result of the research shows that first, the victory of Ridwan Mukti and Rohidin Mersyah have several factors, namely to do the right strategy positioning (candidate compactness, academic degree, mission vision and work program priority, politics politics, cultural preservation, not compartmentalization, harmonization of political elite, and uphold togetherness). Second, religion and ethnicity still as a strategy, but not dominant, its use is based only on the integrity of political actors, by packing Ridwan Mukti and Rohidin Mersyah as political actors who have both values. Thirdly, the principle of primordialism has decreased its effectiveness, so that to be used as the main strategy in electoral politics, especially Bengkulu Province Head Election, no longer has a significant impact like the previous year. Keywords: religion, ethnicity, strategy and election of Regional Head Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peran agama dan etnisitas dalam memenangkan aktor politik di pemilihan kepala daerah Provinsi Bengkulu, dan efektivitas dari peran agama dan etnisitas dalam memenangkan kandidat.
    [Show full text]
  • Mesra Sama Singapura, Agar Tambah Cuan
    HARGA KORAN ECERAN : Rp.5.000.- LANGGANAN : Rp.55.000,- (Jabodetabek) LUAR JABODETABEK : Rp. 7.500,- Rabu, 14 Juli 2021 INFO NASionAL INFO OTonoMI INFO TRENDING TUNGGU NGOPI SETOP WAKTU JADI BARENG HUJAT TERSANGKA DAYANA NIA RAMADHANI 3 4 9 LUHUT BUKAN AHli KESEHataN 4PPKM DARURAT BISA DIPERPANJANG 4GELOMBANG PENGANGGURAN BAKAL MENERJANG JAKARTA - Sinyal ketidakmampuan pemerintah menekan penyebaran COVID-19, terucap dari mulut Sri Mul- yani. Dia mengungkapkan skenario PPKM Darurat bisa diperpanjang hing- ga enam pekan. Meski Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim se- mua terkendali, tapi data dan fakta di lapangan tidak bisa dibohongi. Kemarin saja, Satgas COVID-19 Maka sangat wajar ada menyampaikan penambahan kasus kekhawatiran dari Sri Mulyani, mencapai 47.899 kasus. Dengan terhadap penyebaran virus jumlah pasien yang meninggal akibat SARS-CoV-2 makin mengga- virus Corona berjumlah 864 orang. nas. Maka bukan tidak mung- Secara akumulatif, jumlah kasus kin PPKM Darurat diperpanjang positif COVID-19 yang terkonfirmasi sampai Agustus mendatang. sudah sebanyak 2.615.529 kasus. 4 KE HAL 11 KOL. 1 Mesra Sama Singapura, Agar Tambah Cuan JAKARTA - Hubungan Indonesia dan antara kedua negara,” ujar Airlangga saat dorong pengusaha Singapura untuk ber- Singapura bukan sekadar berbatasan. melakukan kunjangan kerja ke Singapu- investasi di Indonesia,” ujar dia. Lebih dari itu, urusan ekonomi mem- ra, Selasa (13/7/2021). Airlangga menyampaikan, pada pererat tali persahabatan dua negara. Dalam pertemuan dengan Perdana kuartal I-2021, penanaman modal as- Pertemuan Menteri Koordinator Pere- Menteri Singapura, Lee Hsien Loong me- ing (Foreign Direct Investment) dari konomian, Airlangga Hartarto dengan negaskan, komitmen negaranya untuk Singapura mencapai USD2,6 miliar sejumlah menteri Singapura, menghasil- membangun kerja sama ekonomi dengan yang tersebar pada lebih dari 3.634 kan beberapa komitmen antara kedua Indonesia.
    [Show full text]