Jurnal Destinasi Pariwisata p-ISSN:2338-8811,e-ISSN:2548-8937 Vol. 6 No 1, 2018

Identifikasi Potensi Wisata Sendang Duwur Sebagai Desa Wisata Di Kabupaten Lamongan Eka Putri Wahyunia, 1, I Made Adikampana a, 2 ¹[email protected], 2 [email protected] a Program Studi S1 Destinasi Pariwisata, Fakultas Pariwisata,Universitas Udayana, Jl. Dr. R. Goris, Denpasar, Bali 80232

Abstract Lamongan is a region with many cultural heritage and is also a path of spreading Islam by Walisongo and Sunan in East , this makes famous for its religious tourism, but besides that there is one new alternative tourist destination that is Tourism Village Sendang Duwur. This tourist village has various types of tourism potentials that have not been explored optimally, so it still needs to explore the potential so that it can create new tourism products that are relevant to their potential. This study aims to explore the tourism potential in Sendang Duwur Tourism Village, as well as create new tourism products relevant to the available tourism potential. The types of data used qualitative data and quantitative data, with data collection conducted by observation, documentation, literature study and in-depth interviews. Data analysis used is data analysis of flow model consisting of three stages (data reduction, data display, and data verification) by using concept of tourism potency and tourism component concept. The results of this study indicate that in general the Village Tour Sendang Duwur has three types of tourism potential namely the potential of natural tourism, cultural tourism potential, and the potential of man-made tourism, where this potential has not been explored to the fullest. So from the results of potential excavations are created new products relevant to the potential that is owned and certainly can support tourism activities in the Village Tour Sendang Duwur.The creation of new products is expected to increase the variety of attractions contained in the Village Sendang Duwur and of course can be used as a consideration for further development of tourism potential.

Keywords : tourism potential, tourist village, sendang duwur.

I. PENDAHULUAN Arismayanti, dkk (2014) mengatakan “desa Jawa Timur merupakan salah satu provinsi wisata merupakan suatu bentuk integrasi di Indonesia yang memiliki destinasi pariwisata antara atraksi, akomodasi dan fasilitas domestik maupu internasional, salah satu pendukung yang disajikan dalam suatu struktur kabupaten di Jawa Timur yang memiliki potensi kehidupan masyarakat yang menyatu dengan wisata dan sedang berkembang adalah tata cara dan tradisi yang berlaku”. Di kabupaten Lamongan. Kabupaten Lamongan Lamongan sendiri, desa wisata masih belum berada di pantai utara Jawa Timur. Sebagian banyak ditemukan sehingga dengan adanya kawasan pesisir berupa perbukitan kapur. Desa Wisata Sendang Duwur ini menjadikan Objek wisata Lamongan dapat dikategorikan salah satu trend pariwisata baru di Kabupaten menjadi empat jenis wisata, anatar lain: wisata Lamongan. alam, wisata seni dan budaya, wisata religi, serta wisata buatan, sedangkan menurut Desa yang terletak di Kecamatan Paciran ini prioritas pengembangan dibedakan dalam dua memiliki berbagai keunikan yang layak jenis yaitu: wisata unggulan dan wisata dijadikan rekomendasi sebagai tempat wisata, alternatif. Selain itu Kabupaten Lamongan seperti lokasinya yang terletak di ketinggian termasuk kawasan yang banyak peninggalan 250 diatas permukaan laut, sehingga akan sejarah budaya dan juga merupakan jalur memberikan pemandangan langsung kearah penyebaran agama islam oleh para Walisongo LautJawa, selain itu lokasi desanya memiliki dan para sunan, hal ini membuat Lamongan karakter yang khas jika dibanding dengan desa terkenal dengan wisata religinya, namun selain umumnya di Kabupaten Lamongan, yakni masih itu terdapat salah satu daerah tujuan wisata lekat dengan kearifan lokal dan memiliki tradisi alternatif baru yakni Desa Wisata Sendang budaya yang masih asli, masyarakatnya Duwur. memiliki keahlian dalam kerajinan batik tulis, perhiasan emas dan sulam bordir yang merupakan pekerjaan rutin sejak zaman

165 Jurnal Destinasi Pariwisata p-ISSN:2338-8811,e-ISSN:2548-8937 Vol. 6 No 1, 2018 dahulu,sehingga dengan melihat potensi alam,manusia serta hasil karya manusia itu tersebut, Desa Sendang Duwur sangat sendiri”. Potensi wisata dibagi tiga macam yaitu berpotensi sebagai desa wisata di Kabupaten : Lamongan. a. Potensi wisata alam b. Potensi wisata kebudayaan Berdasarkan latar belakang permasalahan c. Potensi wisata buatan manusia yang telah dijabarkan diatas maka rumusan masalah yang diambil yaitu bagaimana produk III. METODE PENELITIAN wisata eksisting Desa Sendang Duwur sebagai Penelitian ini dilakukan di Desa desa wisata di Kabupaten Lamongan dan Apa Sendang Duwur, Kecamatan Paciran, Kabupaten saja potensi wisata yang sudah ada dan yang Lamongan, Jawa Timur. perlu di kembangakan di Desa Sendang Duwur Metode yang digunakan dalam penelitian ini Kabupaten Lamongan. Tujuan artikel ini adalah yaitu deskriptif kualitatif yang akan terfokus untuk mengenali kondisi eksisting di Desa pada identifikasi produk eksisting dan potensi Sendang Duwur dan mengetahui apa saja wisata yang dimiliki oleh Desa Sendang Duwur potensi yang terdapat di Desa Sendang Duwur sehingga dapat menciptakan usuan produk sehingga dapat mengembangkan potensi- wisata baru yang sesuai dengan potensi yang potensi wisata yang belum digali secara ada. Dalam penelitian ini digunakan data maksimal yang kemudian dapat dipakai sebagai primer yang didapatkan langsung oleh Peneliti bahan pertimbangan dalam mengembangkan berupa kondisi eksisting dan potensi-potensi potensi pariwisata. wisata yang ada di Desa Sendang Duwur. Data yang ada dalam penelitian ini didapat melalui II. KEPUSTAKAAN observasi, wawancara dengan kepala desa dan Dalam penelitian identifikasi potensi wisata ketua pokdarwis (kelompok sadar wisata) Desa sendang duwur sebagai desa wisata di Sendang Duwur. Teknik analisis data yang Kabupaten Lamongan digunakan beberapa digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik konsep yang digunakan untuk mengakaji analisis data model alir dimana data yang telah diantaranya : terkumpul kemudian diverifikasi dari awal 1. Konsep Desa Wisata kemudian disajikan dalam bentuk pemaparan “Yang dimaksud desa wisata adalah analisis untuk ditarik kesimpulan. pengembangan desa menjadi destinasi wisata dengan sistem pengelolaan yang bersifat dari, IV. HASIL DAN PEMBAHASAN oleh, dan untuk masyarakat” (Putra dan Pitana, Sendangduwur adalah desa yang penuh 2010:70). dengan sejarah yang panjang, mulai dari Sedangkan “Desa wisata didefinisikan peradapan hindu hingga peradapan islam, itu sebagai suatu bentuk integrasi antara atraksi, terbukti dengan adanya berbagai peninggalan akomodasi, dan fasilitas pendukung yang yang sekarang ini masih ada, baik berupa disajikan dalam suatu struktur kehidupan gapura, bersayap, paduraksa dan masjid kuno masyarakat yang menyatu dengan tata cara dan dan peninggalan peninggalan yang lain yang tradisi yang berlaku” (Putra dan Pitana masih tersimpan secara baik dilokasi masjid 2010:71). desa sendang duwur. 2. Konsep Komponen Produk Pariwisata (4A) Konon katanya awal mula adanya Desa Daerah tujuan wisata harus didukung empat Sendang Duwur berawal dari kisah keris komponen utama yang dikenal dengan istilah sengkelat yang dimiliki empu supo, karena “4A” yaitu : Atraksi (attraction), fasilitas keris tersebut mampu mengusir wabah atau (amenities), aksesibilibitas (acces), pelayanan yang disebut pagebluk pada saat itu menyerang tambahan (ancillary service), (Cooper,et al kerajaan majapahit. wabah tersebut berawal 1993). dari sinar hitam teluh keris condong campur 3. Konsep Potensi Wisata yang saat itu sudah dilawan dengan keris sabuk Menurut Amdani 2008, “Potensi wisata inten yang dimiliki Kerajaan majapahit,akan dapat dikatakan sebagai kemampuan dalam tetapi keris sabuk inten kuwalahan tidak bisa suatu wilayah yang mungkin dapat menandingi keris condong campur, hingga dimanfaatkan untuk pembangunan, seperti ahirnya datanglah pemuda yang mempunyai

166 Jurnal Destinasi Pariwisata p-ISSN:2338-8811,e-ISSN:2548-8937 Vol. 6 No 1, 2018 nama jaka supo di Kerajaan majapahit sehinga kali mengunjungi makam ini untuk memenuhi beliau mengeluarkan keris sengkelat yang di kebutuhan spiritual mereka, motivasi tujukan untuk melawan sinar hitam teluh keris kunjungan wisatawan dalam hal ini pun condong campur dan ahirnya pertempuran adu berbeda-beda, dari yang hanya untuk kesaktian keris tersebut dimenangkan oleh refreshing saja atau hanya sekedar untuk kiyai sengkelat yang dimiliki oleh jaka supo. mengetahui sejarah dari makam sunan sendang Oleh karena itulah atas kemenangan duwur, hingga untuk melalukan ibadah yang Jaka supo,beliau langsung di angkat menjadi dapat memuaskan kebutuhan spiritual mereka, empu untuk majapahit yang ahirnya sehingga kebanyakan wisatawan lebih sering mendapatkan julukan empu supo mandragani, mengunjungi makam sunan sendang duwur ini tidak hanya itu saja,atas kemenangan beliau dia dari pada atraksi lainnya yang terdapat di desa dihadiahi sebuah tempat yang saat itu dia sendang duwur. disuruh memilih oleh sang raja majapahit, Sedangkan atraksi penangkapnya ialah melalui semedi dan meditasi yang mendalam kegiatan wisata batik , pembuatan perhiasan ahirnya beliau memilih tempat diwilayah barat emas, dan sulam bordir, bisa dikatakan sebagai utara yang berada di gunung amintuno, “Atraksi Penangkap.” jenis kegiatan yang disinilah beliau membuat sebuah padepokan ditawarkan ialah lebih mengarah pada wisata dengan bukti adanya gapura-gapura yang edukasi, dimana seorang wisatawan bisa relifnya sangat terkait dengan ajaran agama melakukan kegiatan membatik, membuat hindu. perhiasan emas ataupun sulam bordir dari Disinilah nama Sendang Duwur tercipta, proses awal hingga akhir. Berdasarkan hasil sendang yang artinya kolam untuk pemandian pengumpulan data dengan wawancara dan duwur artinya atas yaitu mendalam dan di dukung dari hasil pegunungan.Semua itu mengartikan obeservasasi yang dilakukan, wisatawan hanya bahwasanya sendangduwur mempunyai arti sesekali menikmati atraksi ini, kemudian filosofi yang mendalam yaitu Sendang ditinggalkan lagi oleh wisatawan. Wisatawan merupakan air yang artinya yang melakukan atraksi ini lebih banyak kedamaian,kemakmuran sedangkan duwur mengarah ke wisatawan yang memiliki adalah selalu mengingat tuhan atau juga bisa motivasi untuk belajar, oleh karena itu atraksi disebut dengan derajat/ tingkatan. ini lebih dominan diisi oleh wisatawan dari Setelah berkembang menjadi salah satu sekolah-sekolah yang melakukan study tour daerah tujuan wisata di Lamongan desa yakni pelajar-pelajar yang memiliki minat Sendang Duwur memiliki beberapa produk dalam hal batik tulis, pembuatan perhiasan wisata eksisting yang mampu menarik minat emas dan sulam bordir. kunjungan wisatawan, dan bukan hanya itu desa ini juga ternyata memiliki potensi-potensi b. Fasilitas wisata yang belum digali secara optimal, Secara umum sebuah destinasi harus sehingga akan dijelaskan sebagai berikut : memiliki segala macam sarana dan prasarana yang diperlukan oleh wisatawan. 4.1. Produk Desa Wisata Desa Sendang Sarana dan prasarana yang dimaksud adalah Duwur sesuatu yang dapat menunjang kebutuhan a. Atraksi wisatawan selama berada di daerah tujuan Sebagai tempat wisata tentunya sebuah wisata. Hal ini tentunya juga harus ada di destinasi harus memiliki atraksi yang bisa desa Sendang duwur. Adapun sarana dan dilakukan oleh wisatawan, sama halnya dengan prasaran yang ada di desa sendang duwur di Desa sendang Duwur karna atraksi disebut ialah : juga objek dan daya tarik wisata yang signifikan 1. Homestay dalam menarik wisatawan. Atraksi dalam hal ini 2. Usaha makanan dan minuman dibagi menjadi dua yaitu atraksi penahan dan 3. Transportasi atraksi penangkap. 4. Infrastruktur Wisata Religi Sunan Sendang di sebut sebagai atraksi penahan kaerna, dari hasil observasi banyak wisatawan yang berulang

167 Jurnal Destinasi Pariwisata p-ISSN:2338-8811,e-ISSN:2548-8937 Vol. 6 No 1, 2018 c. Aksesibilitas memberikan pemandangan langsung kearah Dari hasil observasi terlihat jelas bahwa laut jawa. akses menuju sendang sudah bisa dilalui 2. Potensi wisata kebudayaan dengan mudah oleh wisatawan, jalanannya pun kebudayaan merupakan keberagaman sangat layak untuk dilalui, jarak tempuh dari baik yang berupa adat istiadat, kerjinan Lamongan Kota ke desa Sendang Duwur sejauh tangan maupun kesenian yang dimiliki oleh 48 KM ke arah utara. Akses menuju ke Desa suatu daerah. Kebudayaan merupakan salah Sendang Duwur juga mudah dijangkau sebab satu jenis potensi wisata yang bisa rute yang ditempuh dari pusat Kota Lamongan mendatangkan banyak wisatawan, karna melewati beberapa tempat wisata populer di pada dasarnya wisatawan memiliki rasa Lamongan seperti Wisata Bahari Lamongan ingin tahu lebih terhadap hal-hal yang (WBL), Maharani Zoo. terkesan unik dan berbeda dari lainnya, oleh Selanjutya desa Sendang Duwur juga karena itu kebudayaan adalah hal yang memberikan kemudahan accesibilitas dalam hal bersifat sangat penting sehingga tetap harus informasi, dalam hal ini desa Sendang duwur untuk di lindungi dan dilestarikan. Sama memiliki travel agent yang dikhususkan untuk halnya dengan kebudayaan yang di Desa wisatawan luar kabupaten yang ingin Sendang Duwur yang menjadi icon atau ciri mengunjungi desa Sendang Duwur, melalui khas dari desa Sendang Duwur sendiri. website: www.sendangduwur.com wisatawan Adapun jenis-jenis potensi wisata bisa dengan mudah melakukan reservasi untuk kebudayaannya adalah sebagai berikut : melakukan kunjungan ke Desa Sendang Duwur. a. Kerajinan tangan (batik tulis, emas tradisional, dan sulam bordir) d. Pelayanan Tambahan (Ancillary Service) b. Kesenian (seni jedor) c. Bangunan sejarah (komplek sunan Pelayanan tambahan atau sering disebut sendang duwur) pelengkap yang harus di sediakan oleh 3. Potensi wisata buatan manusia pemerintah daerah Lamongan baik untuk Salah satu potensi wisata buatan wisatawan maupun pelaku pariwisata. Dalam manusia yang ada di Desa Wisata sendang hal ini peran pemerintah sangat besar terhadap Duwur adalah Jedor. Jedor merupakan pengembangan Desa Sendang Duwur, hal ini salah satu musik religius berbau Islami yang dapat dilihat dari beberapa aspek, antara lain : terdapat di Desa Sendang Duwur, yang juga 1. Aspek pemasaran merupakan kesenian lokal masyarakat desa 2. Pembangunan fisik Sendang Duwur. Sebagai salah satu alat 3. Kelembagaan penyebaran agama islam di pulau jawa

khususnya di Sendang Duwur, membuat 4.2. Potensi Wisata di Desa Sendang Duwur. kesenian jedor banyak disukai dan bahkan 1. Potensi wisata alam merupakan salah satu kesenian yang wajib Alam merupakan tempat dimana untuk di pentaskan pada acara-acara besar, manusia menjalankan kehidupan dan seperti : penyambutan wisatawan dengan aktifitasnya. Dalam jenis potensi wisata, jumlah besar, acara pernikahan, khitanan, alam merupakan salah satu potensi wisata dan hajatan di Desa Sendang Duwur, namun yang berupa keadaan fisik suatu daerah hal ini tidak mengurangi nilai keislaman seperti : keadaan jenis folra dan fauna, Kesenian Jedor yang dulunya hanya di hutan, pantai, pegunungan, dll. Dalam hal ini tampilkan atau dipentaskan pada saat hari- Desa Sendang Duwur memiliki potensi hari besar umat muslim saja, contohnya : wisata alam yaitu bukit kapur yang berada di pada saat Isra’ Mi’raj dan Maulid Nabi desa Sendang Duwur. bukit kapur Muhammad SAW. Tidak ada ritual khusus merupakan potensi alam yang biasanya untuk melakukan pertunjukan Jedor, digunakan oleh wisatawan sebagai tempat sehingga kesenian ini bisa dilakukan oleh atau spot foto yang sangat bagus. seluruh masyarakat. Di Desa Sendang Duwur Pemandangan alam yang ditawarkan juga sendiri, terdapat paguyuban kesenian Jedor sangat indah, seperti lokasinya yang berada yang dinamakan “Jedor Rono Joyo” disinilah di permukaan laut, sehingga akan

168 Jurnal Destinasi Pariwisata p-ISSN:2338-8811,e-ISSN:2548-8937 Vol. 6 No 1, 2018

masyarakat dilatih untuk belajar kesenian Dengan melihat potensi-potensi wisata Jedor. yang dimiliki oleh desa Sendang Duwur, maka perlu adanya usulan produk yang 4.3 Pengembangan Pariwisata Produk relevan dengan potensi yang dimiliki oleh Unggulan di Desa Sendang Duwur. desa Sendang Duwur, sehingga dapat di uraikan sebagai berikut :

Tabel 4.1. Matrik potensi-potensi wisata Potensi Jenis Usulan Produk

Alam Bukit kapur Spot foto prewedding.

- Kerajinan tangan : Adanya art souvenir atau rumah 1. Batik Tulis belanja yang menyediakan 2. Perhiasan Emas Tradisional kerajinan tangan khas sendang Budaya 3. Sulam Bordir duwur yang lokasinya berdekatan - Kesenian : Jedor dengan situs bersejarah yang sering - Bangunan bersejarah: Komplek di kunjungi oleh wisatawan. makam sunan Sendang Duwur Pementasan atau pertunjukan seni Music class (belajar seni Jedor) bagi Buatan manusia budaya seperti Kesenian Jedor wisatawan Sumber : Hasil Penelitian, 2017

Dari tabel matrik diatas dapat dijelaskan ditambahkan sebagai salah satu aktifitas beberapa alasan adanya usulan produk wisata di Desa Sendang Duwur. pariwisata yang baru, yaitu : 1. Pada potensi alam terdapat bukit kapur V. PENUTUP dimana diusulkan produk baru berupa spot 5.1 Simpulan foto prewedding hal ini didasari karna Dari pembahasan tersebut dapat ditarik keindahan alam yang dimiliki sangat eksotis beberapa kesimpulan yakni Desa Sendang dan akses menuju bukit mudah dilalui duwur merupakan salah satu desa wisata yang sehingga usulan spot foto dianggap paling ada di Lamongan, desa ini memiliki banyak relevan dengan potensi dan kondisi yang potensi yang belum digali secara maksimal dimiliki. yang dapat dikembangkan sebagai usulan 2. Pada potensi budaya diusulkan adanya art produk baru untuk menunjang kegiatan souvenir atau rumah belanja yang pariwisata di Lamongan, penggalian potensi menyediakan kerajinan tangan khas sendang juga menemukan produk wisata eksisting yang duwur, hal ini bertujuan mempermudah ditinjau dari komponen produk 4A (atraksi, wisatawan untuk mendapatkan oleh-oleh amenities, aksessibilitas, dan ancillary) yang khas Desa Sendang Duwur, mengingat terdapat di desa wisata sendang duwur, yang selama ini wisatawan harus datang kerumah diantaranya ialah pada atraksi ditemukan dua warga untuk mendapatkan kerajinan tangan jenis atraksi yaitu atraksi penahan (wisata religi khas Desa Sendang Duwur. sunan sendang duwur) dan penangkap (wisata 3. Pada potensi buatan manuasi diusulkan kerajinan tangan). Selanjutnya dalam fasilitas adanya music class untuk belajar seni musik ditemukan homestay, warung makan, jedor bagi wisatawan, hal ini dimaksudkan transportasi dan infrastruktur. Dalam untuk menambah pengetahuan wisatawan aksesibilitas di temukan kemudahan wisatawan tentang musik tradisional Desa Sendang dalam jalur masuk ke objek wisata maupun Duwur, mengingat wisatawan memiliki rasa kemudahan dalam sistem informasi di objek penasaran terhadap hal-hal baru, sehingga wisata, dan yang terakhir ialah pelayanan usulan tersebut sangat cocok untuk tambahan dimana ditemukan peran pemerintah dalam aspek pemasaran, pembangunan fisik,

169 Jurnal Destinasi Pariwisata p-ISSN:2338-8811,e-ISSN:2548-8937 Vol. 6 No 1, 2018 dan bidang kelembagaan.Potensi-potensi dilakukan saat ini sudah cukup baik sehingga wisata di desa wisata sendang duwur dapat diharapkan ada kerjasama-kerjasama lainnya dikategorikan menjadi tiga yaitu potensi alam dengan Desa Sendang Duwur. yang berupa perbukitan kapur, potensi budaya yang didalamnya terdapat beberapa jenis DAFTAR PUSTAKA seperti kerajinan tangan (batik tulis, emas, dan Arismayanti, Ni Ketut, Saptono Nugroho dan I Putu Sudana. 2014. Strategi Pengembangan Desa slam bordir), kesenian (jedor), dan bangunan Wisata Berbasis Masyarakat Di Desa Adat bersejarah (makam sunan sendang duwur, Penglipuran Bangli. Jurnal Analisis Pariwisata sumur giling, dan sumur paidon), dan yang Volume 14 No 2 Hal 47-66. terkahir ada potensi wisata buatan yang berupa Cooper et.al 1993. Tourism Principles & Practice. England : Longman Group Limited. pertunjukan atau pementasan seni budaya Suut Amdani. 2008. Analisis Potensi Obyek Wisata Alam Jedor. Tentunya potensi-potensi wisata ini Pantai di Kabupaten Gunung Kidul. Skripsi. belum di gali secara optimal sehingga dalam Surakarta : Fakultas Geografi UMS. penelitian ini di simpulkan bahwa perlu Putra, I Nyoman Darma. dan Pitana, I Gde. 2010. menciptakan suatu produk baru yang relevan Pariwisata Pro-Rakyat. Jakarta : Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia dengan potensi wisata yang ada yang dapat menopang kegiatan pariwisata di desa wisata sendang duwur. Adanya wisata edukasi tentang pertambangan kapur dan kelas musik seni jedor, spot foto pra-wedding dan art souvenir atau rumah belanja di desa wisata sendang duwur tentunya menjadi variasi tambahan sebagai salah satu produk pariwisata baru di desa wisata sendang duwur, dan produk ini bukan hanya menawarkan hal-hal biasa namun juga wisatawan diajak ikut serta dan terlibat dalam proses yang terjadi didalamnya.

5.2 Saran Dari hasil pembahasan dapat disimpulkan beberapa saran meliputi, ditinjau dari komponen produk pariwisata tentang fasilitas (amenities). Perlu adanya tambahan fasilitas untuk menunjang kegiatan-kegiatan pariwisata seperti fasilitas umum yakni jumlah sarana umum (toilet), usaha makanan dan minuman dan homestay, yang terdapat di Desa Wisata Sendang Duwur, karna fasilitas tersebut dirasa masih sangat kurang untuk memenuhi kebutuhan wisatawan.Selanjutnya dalam hal pengembangan potensi yang mengarah pada usulan produk. Dimana perlunya peranan masyarakat lokal untuk merealisasikan usulan produk-produk baru tersebut, karena hampir semua usulan produk melibatkan partisipasi masyarakat lokal didalamnya. Dengan demikian usulan produk yang menjadi rekomendasi dari Penulis mampu terealisasi secara optimal.Dan untuk Pemerintah Kabupaten Lamongan, juga diharapkan lebih ikut bekerja sama sebagai salah satu Lembaga yang ikut serta dalam merealisasikan usulan produk yang diusulkan oleh peneliti, mengingat kerjasama yang

170