Identifikasi Potensi Wisata Sendang Duwur Sebagai Desa Wisata Di
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Jurnal Destinasi Pariwisata p-ISSN:2338-8811,e-ISSN:2548-8937 Vol. 6 No 1, 2018 Identifikasi Potensi Wisata Sendang Duwur Sebagai Desa Wisata Di Kabupaten Lamongan Eka Putri Wahyunia, 1, I Made Adikampana a, 2 ¹[email protected], 2 [email protected] a Program Studi S1 Destinasi Pariwisata, Fakultas Pariwisata,Universitas Udayana, Jl. Dr. R. Goris, Denpasar, Bali 80232 Indonesia Abstract Lamongan regency is a region with many cultural heritage and is also a path of spreading Islam by Walisongo and Sunan in East Java, this makes Lamongan regency famous for its religious tourism, but besides that there is one new alternative tourist destination that is Tourism Village Sendang Duwur. This tourist village has various types of tourism potentials that have not been explored optimally, so it still needs to explore the potential so that it can create new tourism products that are relevant to their potential. This study aims to explore the tourism potential in Sendang Duwur Tourism Village, as well as create new tourism products relevant to the available tourism potential. The types of data used qualitative data and quantitative data, with data collection conducted by observation, documentation, literature study and in-depth interviews. Data analysis used is data analysis of flow model consisting of three stages (data reduction, data display, and data verification) by using concept of tourism potency and tourism component concept. The results of this study indicate that in general the Village Tour Sendang Duwur has three types of tourism potential namely the potential of natural tourism, cultural tourism potential, and the potential of man-made tourism, where this potential has not been explored to the fullest. So from the results of potential excavations are created new products relevant to the potential that is owned and certainly can support tourism activities in the Village Tour Sendang Duwur.The creation of new products is expected to increase the variety of attractions contained in the Village Sendang Duwur and of course can be used as a consideration for further development of tourism potential. Keywords : tourism potential, tourist village, sendang duwur. I. PENDAHULUAN Arismayanti, dkk (2014) mengatakan “desa Jawa Timur merupakan salah satu provinsi wisata merupakan suatu bentuk integrasi di Indonesia yang memiliki destinasi pariwisata antara atraksi, akomodasi dan fasilitas domestik maupu internasional, salah satu pendukung yang disajikan dalam suatu struktur kabupaten di Jawa Timur yang memiliki potensi kehidupan masyarakat yang menyatu dengan wisata dan sedang berkembang adalah tata cara dan tradisi yang berlaku”. Di kabupaten Lamongan. Kabupaten Lamongan Lamongan sendiri, desa wisata masih belum berada di pantai utara Jawa Timur. Sebagian banyak ditemukan sehingga dengan adanya kawasan pesisir berupa perbukitan kapur. Desa Wisata Sendang Duwur ini menjadikan Objek wisata Lamongan dapat dikategorikan salah satu trend pariwisata baru di Kabupaten menjadi empat jenis wisata, anatar lain: wisata Lamongan. alam, wisata seni dan budaya, wisata religi, serta wisata buatan, sedangkan menurut Desa yang terletak di Kecamatan Paciran ini prioritas pengembangan dibedakan dalam dua memiliki berbagai keunikan yang layak jenis yaitu: wisata unggulan dan wisata dijadikan rekomendasi sebagai tempat wisata, alternatif. Selain itu Kabupaten Lamongan seperti lokasinya yang terletak di ketinggian termasuk kawasan yang banyak peninggalan 250 diatas permukaan laut, sehingga akan sejarah budaya dan juga merupakan jalur memberikan pemandangan langsung kearah penyebaran agama islam oleh para Walisongo LautJawa, selain itu lokasi desanya memiliki dan para sunan, hal ini membuat Lamongan karakter yang khas jika dibanding dengan desa terkenal dengan wisata religinya, namun selain umumnya di Kabupaten Lamongan, yakni masih itu terdapat salah satu daerah tujuan wisata lekat dengan kearifan lokal dan memiliki tradisi alternatif baru yakni Desa Wisata Sendang budaya yang masih asli, masyarakatnya Duwur. memiliki keahlian dalam kerajinan batik tulis, perhiasan emas dan sulam bordir yang merupakan pekerjaan rutin sejak zaman 165 Jurnal Destinasi Pariwisata p-ISSN:2338-8811,e-ISSN:2548-8937 Vol. 6 No 1, 2018 dahulu,sehingga dengan melihat potensi alam,manusia serta hasil karya manusia itu tersebut, Desa Sendang Duwur sangat sendiri”. Potensi wisata dibagi tiga macam yaitu berpotensi sebagai desa wisata di Kabupaten : Lamongan. a. Potensi wisata alam b. Potensi wisata kebudayaan Berdasarkan latar belakang permasalahan c. Potensi wisata buatan manusia yang telah dijabarkan diatas maka rumusan masalah yang diambil yaitu bagaimana produk III. METODE PENELITIAN wisata eksisting Desa Sendang Duwur sebagai Penelitian ini dilakukan di Desa desa wisata di Kabupaten Lamongan dan Apa Sendang Duwur, Kecamatan Paciran, Kabupaten saja potensi wisata yang sudah ada dan yang Lamongan, Jawa Timur. perlu di kembangakan di Desa Sendang Duwur Metode yang digunakan dalam penelitian ini Kabupaten Lamongan. Tujuan artikel ini adalah yaitu deskriptif kualitatif yang akan terfokus untuk mengenali kondisi eksisting di Desa pada identifikasi produk eksisting dan potensi Sendang Duwur dan mengetahui apa saja wisata yang dimiliki oleh Desa Sendang Duwur potensi yang terdapat di Desa Sendang Duwur sehingga dapat menciptakan usuan produk sehingga dapat mengembangkan potensi- wisata baru yang sesuai dengan potensi yang potensi wisata yang belum digali secara ada. Dalam penelitian ini digunakan data maksimal yang kemudian dapat dipakai sebagai primer yang didapatkan langsung oleh Peneliti bahan pertimbangan dalam mengembangkan berupa kondisi eksisting dan potensi-potensi potensi pariwisata. wisata yang ada di Desa Sendang Duwur. Data yang ada dalam penelitian ini didapat melalui II. KEPUSTAKAAN observasi, wawancara dengan kepala desa dan Dalam penelitian identifikasi potensi wisata ketua pokdarwis (kelompok sadar wisata) Desa sendang duwur sebagai desa wisata di Sendang Duwur. Teknik analisis data yang Kabupaten Lamongan digunakan beberapa digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik konsep yang digunakan untuk mengakaji analisis data model alir dimana data yang telah diantaranya : terkumpul kemudian diverifikasi dari awal 1. Konsep Desa Wisata kemudian disajikan dalam bentuk pemaparan “Yang dimaksud desa wisata adalah analisis untuk ditarik kesimpulan. pengembangan desa menjadi destinasi wisata dengan sistem pengelolaan yang bersifat dari, IV. HASIL DAN PEMBAHASAN oleh, dan untuk masyarakat” (Putra dan Pitana, Sendangduwur adalah desa yang penuh 2010:70). dengan sejarah yang panjang, mulai dari Sedangkan “Desa wisata didefinisikan peradapan hindu hingga peradapan islam, itu sebagai suatu bentuk integrasi antara atraksi, terbukti dengan adanya berbagai peninggalan akomodasi, dan fasilitas pendukung yang yang sekarang ini masih ada, baik berupa disajikan dalam suatu struktur kehidupan gapura, bersayap, paduraksa dan masjid kuno masyarakat yang menyatu dengan tata cara dan dan peninggalan peninggalan yang lain yang tradisi yang berlaku” (Putra dan Pitana masih tersimpan secara baik dilokasi masjid 2010:71). desa sendang duwur. 2. Konsep Komponen Produk Pariwisata (4A) Konon katanya awal mula adanya Desa Daerah tujuan wisata harus didukung empat Sendang Duwur berawal dari kisah keris komponen utama yang dikenal dengan istilah sengkelat yang dimiliki empu supo, karena “4A” yaitu : Atraksi (attraction), fasilitas keris tersebut mampu mengusir wabah atau (amenities), aksesibilibitas (acces), pelayanan yang disebut pagebluk pada saat itu menyerang tambahan (ancillary service), (Cooper,et al kerajaan majapahit. wabah tersebut berawal 1993). dari sinar hitam teluh keris condong campur 3. Konsep Potensi Wisata yang saat itu sudah dilawan dengan keris sabuk Menurut Amdani 2008, “Potensi wisata inten yang dimiliki Kerajaan majapahit,akan dapat dikatakan sebagai kemampuan dalam tetapi keris sabuk inten kuwalahan tidak bisa suatu wilayah yang mungkin dapat menandingi keris condong campur, hingga dimanfaatkan untuk pembangunan, seperti ahirnya datanglah pemuda yang mempunyai 166 Jurnal Destinasi Pariwisata p-ISSN:2338-8811,e-ISSN:2548-8937 Vol. 6 No 1, 2018 nama jaka supo di Kerajaan majapahit sehinga kali mengunjungi makam ini untuk memenuhi beliau mengeluarkan keris sengkelat yang di kebutuhan spiritual mereka, motivasi tujukan untuk melawan sinar hitam teluh keris kunjungan wisatawan dalam hal ini pun condong campur dan ahirnya pertempuran adu berbeda-beda, dari yang hanya untuk kesaktian keris tersebut dimenangkan oleh refreshing saja atau hanya sekedar untuk kiyai sengkelat yang dimiliki oleh jaka supo. mengetahui sejarah dari makam sunan sendang Oleh karena itulah atas kemenangan duwur, hingga untuk melalukan ibadah yang Jaka supo,beliau langsung di angkat menjadi dapat memuaskan kebutuhan spiritual mereka, empu untuk majapahit yang ahirnya sehingga kebanyakan wisatawan lebih sering mendapatkan julukan empu supo mandragani, mengunjungi makam sunan sendang duwur ini tidak hanya itu saja,atas kemenangan beliau dia dari pada atraksi lainnya yang terdapat di desa dihadiahi sebuah tempat yang saat itu dia sendang duwur. disuruh memilih oleh sang raja majapahit, Sedangkan atraksi penangkapnya ialah melalui semedi dan meditasi yang mendalam kegiatan wisata batik , pembuatan perhiasan ahirnya beliau memilih tempat diwilayah barat emas, dan sulam bordir, bisa dikatakan sebagai utara yang berada di gunung amintuno, “Atraksi Penangkap.” jenis kegiatan yang disinilah beliau membuat sebuah padepokan