Tantangan Penyiaran Televisi Digital Di Indonesia
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
TANTANGAN PENYIARAN TELEVISI DIGITAL DI INDONESIA Andi Fachruddin Pekerja Penyiaran di TVRI dan Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UHAMKA Jl. Limau II Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Mobile Phone: 08161162443; e-mail: andi [email protected] Abstract The era ofdigitali^ation television in existing and mobile television has been implemented soon after being officially launched by President Republic ofIndonesia Susilo Bambang Yudhoyono on May 20th 2009. The migration processfrom analog to digital should be made to avoid the negative aspect of television. Digital Video Broadcasting-Terresterial (DVB-T) has been elected by the government as the standard digital Television in Indonesia as it is also operated in Europe (the royalty license holder) more than country in Asia, Afrika, South ofAmerica and Australia. Since the digital TV era has begun, there will be plenty ofTelevision Provider Content to entertain, weather, merchandice, source data live programmes the people as home. Then a question rises up: Will the Indonesians ready to change their lifestyle from How to Watch to How to Use Television? A number ofdeveloped countries in Europe and America have undergone series oftransition process between 8 —12years. However, the fact that the sophisticated digital technology and the satisfaction ofthe consumer being served, has notfully transformed the use ofanalog technology in modern and highly super developed countries. Key Words: Broadcasting, Television, Digital Television tahun 2006, beberapa pelaku bisnis dan PENDAHULUAN stasiun penyiaran televisi telah melakukan Dunia penyiaran televisi di uji coba siaran televisi digital. PT Super Indonesia memasuki era baru ketika pada Save Elektronik melaksanakan uji coba tanggal 13 Agustus 2008 Wakil Presiden pada bulan bulan April-Mei 2006 di Jusuf Kalla meresmikan dimulainya era saluran 27 UHF dengan format DMB-T penyiaran digital di Indonesia pada suatu (Cina) sedangkan TVRI/RCTI melaku acara seremonial uji coba lapangan soft kan uji coba siaran digital bulan Juli- launching di Auditorium TVRI. Pada Oktober 2006 disaluran 34 UHF dengan 142 KOMUNIKA, Volume 8, Nomor2, Juli - Desember 2008 format DVB-T. Adapun pelaksanaan era sesuai kebutuhan penyiaran televisi di penyiaran digital di Indonesia ditetapkan Indonesia. melalui Departemen Komunikasi dan Pemerintah telah memutuskan Informatika dengan menetapkan peserta sistem Digital Video Broadcasting- yang mendapat izin frekuensi sementara Terresterial (DVB-T) melalui Peraturan untuk menyelenggarakan uji coba DVB- Menteri Kominfo No: 07/P/ T dan DVB-H diJakarta yaitu; M.KOMINFO/3/2007 sebagai standar nasional Indonesia karena dari hasil uji DVB-T coba yang telah dilakukan oleh Tim 1. Lembaga Penyiaran Publik TVRI Nasional Migrasi TV dan Radio dari 2. Konsorsium TV Digital Indonesia Analog ke Digital. Teknologi DVB-T (KTDI): SCTV, ANTV, TransTV, lebih unggul dan memiliki manfaat lebih Trans7, TV One, MetroTV. dibandingkan dengan teknologi penyiaran DVB-H digital lainnya. Teknologi ini mampu memultipleks beberapa program 1. Telkom Tbk (Telkomsel dan sekaligus, dalam satu kanal TV berlebar 8 TelkomVision) MHz terdiri dari 6 sampai 8 program 2. Mobile-8 Telecom Tbk (TV Group dengan kualitas jauh lebih baik. MNC: RCT, GLOBAL TV/TPI) Sedangkan penambahan varian DVB-H Selanjutnya pada tanggal 20 Mei {handheld) mampu menyediakan 2009 Presiden RI Susilo Bambang tambahan sampai enam program siaran Yudhoyono pada puncak peringatan Hari lagi untuk penerimaan bergerak {mobile). Kebangkitan Nasional meresmikan pelaksanaan siaran TV Digital, di Studio PEMBAHASAN SCTV Senayan City, Jakarta. Pada Ihdustri TV secara total bermigrasi kesempatan itu dilakukan unjuk ke digital karena tuntutan perkembangan kebolehan melakukan Video Conference teknologi. Berbeda dengan industri radio dengan empat desa terpencil yang terietak hal tersebut hanya sebuah pilihan karena di Papua, Kalimantan Timur, Maluku, teknologi radio FM dianggap sudah dan Jawa Timur. cukup memiliki kualitas dan efisiensi Landasan hukum diberlakukannya yang baik. Apalagi pemerintah telah era penyiaran digital ditandai dengan selesai menata ulang alokasi frekuensi Peraturan Menteri Kominfo No: 27/P/ radio FM yang menimbulkan biaya M.KOMINFO/8/2008 perihal investasi tambahan bagi sebagian besar Penetapan Penyelenggaraan Uji Coba penyelenggara industri radio tersebut. Lapangan Penyelenggaan Siaran Televisi Teknologi digital radio mengunakan Digital (Penerimaan Tetap dan Bergerak). teknologi DAB {DigitalAudio Broadcasting) Kebijakan pemerintah yang sangat mahal yang dikembangkan sebagai penyeimbang dalam upaya mewujudkan terlaksananya DVB-T seperti yang telah penyiaran digital di Indonesia, tentu diimplementasikan pada puluhan negara memiliki tujuan yang mulia. Proses di Eropa. Teknologi DAB bisa penentuan standar penyiaran digital menambahkan Digital Multimedia televisi yang akan diterapkan juga telah Broadcasting pMB) dengan DMB melalui perjalanan panjang untuk Multimedia Prosesot, yang mampu menentukan yang paling tepat dan cocok (A. Fachruddin), Tantangan Penyiaran Televisi Digital di Indonesia 143 menyiarkan konten gambar bergerak menjadi sinyal digital berbentuk bit data seperti; data informasi cuaca, peta jalan, seperti komputer. Terdapat 3 standar video clip dan film. Namun media penyiaran televisi analog yaitu PAL, penyiaran radio harus menganti lagi NTSC, dan SECAM, sedangkan untuk seluruh infrastrukturnya termasuk standar penyiaran digital saat ini di pengembangan SDM-nya sehingga Amerika Serikat Advanced Television Systems berfungsi seperti siaran televisi. Committee for digital television (ATSC-T), di Sedangkan kelebihan media radio salah Eropa Digital Video Broadcasting Terresterial satunya mampu melayani pendengarnya (DVB-T) dan layanan penyiaran digital secara mobile, individual dan imajinatif. terrestrial terintegrasi (ISDB-T) di Hal tersebut di Indonesia belum menjadi Jepang. Perbedaan standar yang diguna prioritas, oleh sebab itu teknologi radio kan oleh masing-masing negara ini lebih FM tetap akan bertahan sampai belasan disebabkan oleh masalah preferensi tahun ke depan. teknologi, kemudahan adaptasi dari Implementasi sistem TV digital di standar sebelumnya, sampai ke masalah Eropa, Amerika dan Jepang sudah nasionalisme. Namun standar-standar dimulai beberapa tahun lalu. Di Inggris, penyiaran ini sedang dalam proses projek ini telah dimulai sejak September penyatuan format sehingga akan lebih tahun 1998 untuk kota London, mudah dan murah proses adopsinya ke Amerika Serikat juga mulai pada seluruh dunia. Standarisasi teknologi TV November tahun 1998 dan Kongres telah digital diharapkan juga dapat mendukung memberikan mandat untuk menghen- keberagaman contentprogram di dunia yang tikan siaran TV analog secara total pada memungkinkan diproduksi secara massal. tahun 2009, sedangkan Jepang mulai Tapi hal ini masih dalam proses panjang tahun 2003 dan akan menghentikan yang belum pasti. siaran analognya pada tahun 2011. Karakteristik teknologi ATSC-T Negara-negara di kawasan Asia juga pemrosesan berkas; High Difinition (HD), sudah mulai melakukan migrasi total. Di kompatibel dengan standar NTSC, Singapura, TV digital diluncurkan sejak memiliki transmisi sinyal yang cepat Agustus 2004 dan saat ini telah dinikmati diadopsi oleh Amerika Serikat, Meksiko, lebih kurang 250.000 rumah. Malaysia Korea Utara, Korea Selatan dan Amerika telah melakukan uji coba siaran TV Latin. Kelemahannya sulit mendapatkan Digital sejak 1998 dengan dukungan dana sinyal dalam keadaan bergerak {mobile). sangat besar dari kerajaan/pemerintah Teknologi DVB-T pemrosesan berkas; dan saat ini siarannya sudah bisa Standar Difinition (SD), kompatibel dinikmati lebih dari 2 juta rumah. dengan PAL diadopsi oleh negara-negara Televisi digital atau DTV adalah paling banyak di dunia saat ini. Sebagian jenis televisi yangmenggunakan modulasi besar Eropa, sebagian besar Asia, digital dan sistem kompresi untuk Australia, sebagian kecil Amerika Latin menyiarkan sinyal gambar, suara dan data dan Afrika. Sato pita broadband ke pesawat televisi. Televisi digital memungkinkan beberapa saluran dan merupakan alat yang digunakan untuk mudah untuk menerima sinyal walaupun menangkap siaran televisi digital, dalam kondisi bergerak. Kelemahannya perkembangan dari system siaran analog sulit memperoleh high definition yang ke digital yang mengubah informasi diakibatkan transmisi tinggi. 144 KOMUNIKA, Volume 8, Nomor 2, Juli - Desember 2008 Teknologi ISDB-T yang dikem- kerugian terhadap investasi publik. bangkan oleh Jepang memiliki kelebihan Pemerintah/Tim Nasional Siaran terutama pada penerimaan dengan sistem Digital memutuskan teknologi DVB-T seluler. ISDB-T terdiri atas ISDB-S walaupun teknologi ISDB-T telah untuk transmisi melalui kabel dan ISDB- ditawarkan oleh pejabat tinggi Jepang S untuk transmisi melalui satelit. yang langsung datang dari Tokyo. Fleksibelitas ISDB-T terdapat pada mode Direktur Penyiaran Kementrian Dalam yang dipakai, mode pertama digunakan Negeri dan Komunikasi, Akira Okubo untuk aplikasi seluler televisi berdifinisi bersama delegasinya datang terlambat. standar (SDTV), mode kedua sebagai Ketika itu Direktur Jenderal Sarana aplikasi penerima seluler dan SDTV7 atau Komunikasi dan Diseminasi Informasi, televisi berdifinisi unggi/Higb Difinition Widiatnyana Merati (tanggal 28/02/2007) (HDTV) beraplikasi tetap, serta mode menyatakan Tim nasional siaran digital ketiga yang khusus untuk HDTV atau sejak 2 tahun lalu mengundang dan SDTV bersistem penerima tetap. memberi peluang kepada sejumlah negara Penentuan