Developing Independent Football Training Media in Directing Basic Passing Techniques on Beginners Athletes
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb

Load more
Recommended publications
-
Match Summary
AFF Suzuki Cup Group B Match Summary Match No. Match Date and Time (UTC+8) Stadium Weather Temp (°C) Attendance 003 SIN vs IDN 2018-11-09 20:00 Singapore Sports Hub (SIN) medium 27 30783 RESULT 1 1st Half 0 0 2nd Half 0 Singapore 1 - 1st Extra time - 0 Indonesia - 2nd Extra time - - Penalty shoot-out - LINE-UPS Singapore (SIN) Indonesia (IDN) No. Pos Name G OG PG PS YC 2Y=R RC S No. Pos Name G OG PG PS YC 2Y=R RC S 18 GK Hassan Abdullah Sunny 26 GK Andritany Ardhiyasa 2 DF Muhammad Shakir 86 2 DF Putu Gede Juni 60 92 Hamzah Antara 7 MF Muhammad 54 4 MF Zulfiandi Zulqarnaen Suzliman 10 MF Muhammad Faris Ramli 6 MF Evan Dimas Darmono 11 MF Muhammad Yasir 9 FW Alberto Goncalves Hanapi Da Costa y r 13 MF Muhammad Izzdin 10 MF Stefano Janjte 84 a Shafiq Yacob Lilipaly 14 MF Hariss Harun (C) 37 13 MF Febri Hariyadi m 16 DF Irfan Fandi Ahmad 14 DF Rizki Rizaldi Pora 8 m 20 FW Ikhsan Fandi Ahmad 93 15 DF Ricky Fajrin Saputra 64 u S 21 DF Muhammad Safuwan 18 MF Irfan Jaya 46 Baharudin h c 22 MF Gabriel Quak Jun Yi 77 23 DF Hansamu Yama t Pranata (C) a Substitutes Substitutes M 1 GK Mohamad Izwan 1 GK Muhammad Ridho Mahbud 30 GK Zaiful Nizam Abdullah 12 GK Awan Setho Raharjo 4 DF Muhammad Nazrul 86 3 MF Alfath Faathier Ahmad Nazari 5 DF Baihakki Khaizan 5 DF Bagas Adi Nugroho 8 DF Mahler Jacob William 8 MF Muhammad Hargianto 9 DF Mohammed Faritz 11 DF Gavin Kwan Adsit Abdul Hameed 15 FW Mohamed Iqbal Hamid 16 DF Fachruddin Wahyudi 64 Hussain Aryanto 17 FW Mohammad Shahril 19 MF Bayu Pradana Ishak Andriatmoko 19 FW Mohammad Khairul 93 21 MF Andik -
Urgensi Pembentukan Badan Penyelesaian Sengketa
Volume 7, Nomor 1, April 2018 URGENSI PEMBENTUKAN BADAN PENYELESAIAN SENGKETA ANTARA KLUB SEPAK BOLA DAN PESEPAK BOLA PROFESIONAL DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMBANGUNAN EKONOMI NASIONAL (Urgency of The Establishment of Dispute Settlement Body Between Football Clubs and Professional Football Players in Order to Support National Economic Development) Eko Noer Kristiyanto Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan HAM Kementerian Hukum dan HAM RI Jalan HR. Rasuna Said Kav. C-1 , Jakarta, Indonesia Email: [email protected] Naskah diterima: 20 Februari 2018; revisi: 5 April 2018; disetujui: 17 April 2018 Abstrak Sepak bola profesional telah menjadi bisnis dan industri yang mendukung upaya kesejahteraan umum dalam konteks pembangunan ekonomi. Namun sengketa yang seringkali terjadi antara pemain dan klub membuat suasana tidak kondusif. Hal ini bisa berdampak pada minat investor yang ingin terlibat dalam industri sepak bola. Tulisan ini mencoba memberi gambaran tentang eksistensi lembaga yang berpotensi untuk mengatasi persoalan ini. Penelitian dilakukan dengan metode normatif yang diperkuat oleh hasil wawancara. Ternyata lembaga yang ada sekarang tidak relevan dan tidak efektif untuk menjadi solusi, perlu dibentuk lembaga arbitrase yang khusus menangani sengketa antara pemain dan klub. Tidak ada masalah dalam pembentukan lembaga ini, karena mendapat legitimasi dari komunitas sepak bola maupun negara. Kata Kunci: sepak bola profesional, sengketa, arbitrase, komunitas Abstract Professional football has become a business and industry that supports the general welfare in the context of economic development. But the disputes that often occur between players and clubs make the atmosphere unconducive. This could have an impact on the interest of investors who want to get involved in the football industry. This paper tries to give an idea of the existence of potential institutions to solve this problem. -
Piala Menpora 2021: Lawan Persija Jakarta Hari Ini, PSM Tak Mau Main Asal-Asalan
Piala Menpora 2021: Lawan Persija Jakarta Hari Ini, PSM Tak Mau Main Asal-asalan Realitarakyat.com – PSM Makassar menegaskan tidak ingin main asal-asalan di Piala Menpora meski banyak pemain bintangnya yang telah pindah dan hanya diperkuat pemain lokal di turnamen tersebut. “Kami datang ke sini bisa dikatakan tim ‘underdog’. Kenapa? Karena memang persiapan kami serba keterbatasan, persiapan hanya dua minggu, ditambah hanya pemain lokal,” kata bek senior PSM Makassar Zulkifli Syukur, saat konferensi pers virtual jelang laga Piala Menpora, Minggu (21/3/2021). Namun, pemain 36 tahun itu menegaskan kedatangan skuad Juku Eja ke Piala Menpora dengan membawa semboyan Makassar, yakni “siri na pacce” yang berarti harga diri dan tidak ingin kalah. “Kami ke sini tidak ingin bermain asal-asalan, pasti. Kami ke sini membawa modal slogan Makassar ‘siri na pacce’, artinya harga diri dan tidak ingin kalah dengan siapapun. Siapapun yang kami hadapi besok, kami siap,” tegasnya. Di Piala Menpora, PSM Makassar tergabung di Grup B bersama Persija Jakarta, Borneo FC, dan Bhayangkara FC. Laga perdana, PSM Makassar dijadwalkan bertemu Persija Jakarta, Senin (22/3) mendatang di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Sementara itu, Pelatih PSM Makassar Syamsuddin Batola menegaskan optimismenya menghadapi turnamen Piala Menpora di tengah keterbatasan yang dihadapi, mulai latihan yang singkat hingga banyak pemain pindah. “Jadi, persiapan kami cukup singkat, tapi saya tetap optimistis untuk bermain semaksimal mungkin dan saya tekankan pada pemain bahwa lawan-lawan kita memang berat dan kalian harus kerja keras untuk menghadapi mereka,” jelasnya. Mengenai peluang lolos di babak penyisihan, Syamsuddin mengakui kekuatan tim lawan yang memiliki pemain-pemain berkualitas, tetapi PSM tak gentar. -
Cyber Public Relations Dalam Klub Sepakbola Di Indonesia (Studi Pada Persija Jakarta)
CYBER PUBLIC RELATIONS DALAM KLUB SEPAKBOLA DI INDONESIA (STUDI PADA PERSIJA JAKARTA) Muhammad Andrya Surya Putra (Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila) Korespondensi: 081553039823/ [email protected] Faridhian Anshari (Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila) Korespondensi: 08562876747/ [email protected] ABSTRAK Perkembangan teknologi membuat praktisi Public Relations semakin banyak yang memanfaatkan keberadaan internet sebagai media penyampaian dan penyebaran informasi, tanpa terkecuali perusahaan berbasis klub sepakbola yaitu Persija Jakarta. Cyber Public Relations merupakan suatu istilah dari aktivitas Public Relations dalam upayanya menyampaikan informasi kepada publik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang digunakan Public Relations Persija dalam menerapkan Cyber Public Relations melalui website dan akun media sosial twitter milik klub Persija Jakarta sebagai upaya menyebarluaskan informasi kepada publik. Penelitian ini menggunakan konsep Cyber Public Relations serta pemanfaat media sosial dan website. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengambilan data penelitian ini melalui wawancara mendalam dengan manajemen humas klub Persija, dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Public Relations Persija memanfaatkan konsep Cyber Public Relations dalam menyampaikan informasi kepada publik melalui website dan media sosial twitter dengan maksimal. Public Relations Persija menyadari dengan adanya penerapan konsep Cyber Public Relations -
Pendidikan Yang Bermutu Dan Adil
Pendidikan yang Bermutu dan Adil SYAMSUL RIZAL 6 Februari 2017 0 komentar Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu.... Cuplikan dari Pembukaan UUD 1945 Memulai tulisan ini, saya ingin mundur ke tahun 1980. Tahun 1980 amat bersejarah bagi saya karena kesebelasan pujaan saya, Persiraja Banda Aceh, berhasil menjadi juara Perserikatan PSSI. Di babak final, Persiraja berhasil mengalahkan Persipura, 3-1. Sebelum melangkah ke final, Persiraja dan Persipura sudah menyisihkan tim elite pada waktu itu: Persija, Persebaya, PSMS, dan PSM. Bahkan, di babak penyisihan, Persipura membantai Persija Jakarta, 4-0, di Stadion Utama Senayan, Jakarta. Saat itu belum ada pemain asing dan semua pertandingan digelar di Stadion Utama Senayan. Apa yang ingin saya katakan? Kalau persyaratan untuk maju sama-sama kita miliki, dan kalau seluruh potensi masyarakat dari Sabang sampai Merauke diberi kesempatan berkembang yang sama pula, tim-tim dari daerah akan sanggup menjadi juara di negeri ini. Pertanyaan menarik: apakah mungkin Universitas Syiah Kuala dari Banda Aceh atau Universitas Cenderawasih dari Papua akan mampu mengalahkan ranking Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, ataupun Universitas Gadjah Mada? Jawabnya: sangat mungkin asalkan persyaratan untuk maju diberikan oleh pemerintah kepada semua perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia. Dalam tulisan saya di Kompas (10/3/2016), saya menyarankan dua persyaratan berikut: penyamaan kualitas dosen dan kualitas guru di seluruh Indonesia. Kedua persyaratan ini harus secara serius dipersiapkan oleh pemerintah pusat dan daerah dalam rangka menegakkan Pancasila di seluruh wilayah NKRI. -
Performa Teknik Sepakbola Pemain Bali United Di Liga 1 Tahun 2019
PERFORMA TEKNIK SEPAKBOLA PEMAIN BALI UNITED DI LIGA 1 TAHUN 2019 TUGAS AKHIR SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: Ahmad Mundir 14602241024 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2020 ii SURAT PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Ahmad Mundir NIM : 14602241024 Program Studi : Pendidikan Kepelatihan Judul TAS : Performa Teknik Sepakbola Pemain Bali United Di Liga 1 Tahun 2019 Menyatakan bahwa skripsi ini benar benar karya saya sendiri *). Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan kutipan dengan mengikuti tata penulisan karya ilmiah yang telah lazim. Yogyakarta, 29 Juni 2020 Yang Menyatakan, Ahmad Mundir 14602241024 iii iv MOTTO 1. Jangan pernah menyerah, tetaplah berusaha untuk mencoba, tidak akan ada orang sukses saat ini jika setiap kegagalan dan kesulitan selalu diakhiri dengan menyerah. 2. Bukan kebahagiaan yang menjadikan kita bersyukur, tapi bersyukurlah yang membuat kita bahagia. v PERSEMBAHAN Alhamdulillah, segala puji syukur bagi Allah SWT Tuhan semesta alam, Engkau berikan berkah dari buah kesabaran dan keikhlasan dalam mengerjakan Tugas Akhir Skripsi ini sehingga dapat selesai tepat pada waktunya. Karya ini saya persembahkan kepada: 1. Kedua orang tua saya Bapak M Huda dan Ibu Fatayati yang sangat saya sayangi, yang selalu mendukung dan mendoakan setiap langkah saya sebagai anaknya. 2. Keluaraga dan sahabat saya yang selalu memberikan semangat dan memberi doa atas skripsi ini. vi PERFORMA TEKNIK SEPAKBOLA PEMAIN BALI UNITED DI LIGA 1 TAHUN 2019 Oleh: Ahmad Mundir 14602241024 ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih banyaknya teknik yang salah yang dilakukan pemain bali united di liga 1 tahun 2019. -
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Universitas Esa Unggul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu olahraga yang paling populer di Indonesia adalah Sepakbola (Gede, 2019). Sepakbola tidak terlepas dari yang namanya suporter. Suporter biasa disebut sebagai pemain ke-12, sehingga suatu pertandingan tidak berarti tanpa kehadiran suporter. Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki suporter yang loyal dan total dalam mendukung tim sepakbola (Idris, 2016). Adapun basis suporter fanatik yang ada di Indonesia yaitu Arema, Persebaya, Persib, Persija, PSIS, dan Persipura (Narendra, 2020). Indonesia menempati posisi ke-3 dunia dengan basis suporter sepakbola terbesar. Hal ini menyebabkan antusiasme dan fanatisme yang besar dari masyarakat untuk mendukung klub sepakbola di kotanya (Wikipedia, 2015). Kehadiran penonton sepakbola pada setiap pertandingan berkisar 10.757 penonton pada tahun 2019 (Liga-Indonesia, 2019). Para suporter dari tiap daerah memiliki julukan dan warna masing-masing untuk klub kesayangannya, seperti The Jakmania untuk suporter dari Persija Jakarta, Aremania untuk suporter dari Arema Indonesia, Bobotoh untuk suporter dari Persib Bandung, Bondho Nekat untuk suporter dari Persebaya Surabaya, dan lain sebagainya. Seperti yang dikutip oleh Liga Indonesia (2020), Kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Shopee Liga 1 2020 akhirnya bergulir sejak 29 Februari lalu. Pekan pertama telah bergulir, berhasil mencatatkan rekor jumlah penonton terbanyak per pekan tiap tahunnya. Dibandingkan empat tahun terakhir, pekan pertama Liga 1 musim ini mencatatkan penonton terbanyak dengan 179.675 penonton yang hadir langsung ke stadion menyaksikan pertandingan. Mereka adalah laga pembuka Liga 1 antara Persebaya Surabaya melawan Persik Kediri, kemudian laga Persib Bandung kontra Persela Lamongan, Persija Jakarta menghadapi Borneo FC, dan Persiraja Banda Aceh menjamu Bhayangkara FC. -
Lampiran Nomor : 1/1875/DL.05/VI/2021 Tanggal : 30 Juni 2021
Lampiran Nomor : 1/1875/DL.05/VI/2021 Tanggal : 30 Juni 2021 TATA CARA DAN JADWAL PELAKSANAAN TES POTENSI AKADEMIK (TPA) - ONLINE PENERIMAAN MAHASISWA BARU POLITEKNIK KETENAGAKERJAAN TAHUN AKADEMIK 2021/2022 A. TATA CARA PELAKSANAAN TPA - ONLINE a. Peserta mengakses website pelaksanaan Tes Potensi Akademik (TPA) - Online di https://elearning.polteknaker.ac.id/ sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. b. Peserta melakukan login pada website dimaksud, dengan cara : 1. Klik menu Masuk 2. Peserta mengisi Nomor Pendaftaran pada kolom Username dan Password pada kolom Kata sandi yang didapatkan ketika melakukan pendaftaran & Login di situs https://pmb.polteknaker.ac.id/ c. Peserta memastikan bahwa nama dan data diri sesuai, serta membaca instruksi sebelum melaksanakan Tes Potensi Akademik (TPA). d. Peserta memilih menu Tes Potensi Akademik (TPA), selanjutnya memilih sesi ujian sesuai jadwal yang ditetapkan. B. WAKTU PELAKSANAAN TPA - ONLINE Waktu pelaksanaan Tes Potensi Akademik (TPA) secara online adalah Waktu Indonesia Barat (WIB), bagi peserta yang berasal dari zona waktu yang berbeda (Waktu Indonesia Tengah dan Waktu Indonesia Timur) untuk menyesuaikan. Hari/Tanggal Jadwal WIB WITA WIT Sesi I 08.00 – 09.30 09.00 – 10.30 10.00 – 11.30 Selasa, Sesi II 10.00 – 11.30 11.00 – 12.30 12.00 – 13.30 06 Juli 2021 Sesi III 13.00 – 14.30 14.00 – 15.30 15.00 – 16.30 Sesi IV 15.00 – 16.30 16.00 – 17.30 17.00 – 18.30 Sesi I 08.00 – 09.30 09.00 – 10.30 10.00 – 11.30 Rabu, Sesi II 10.00 – 11.30 11.00 – 12.30 12.00 – 13.30 07 Juli 2021 Sesi III 13.00 – 14.30 14.00 – 15.30 15.00 – 16.30 Sesi IV 15.00 – 16.30 16.00 – 17.30 17.00 – 18.30 Sesi I 08.00 – 09.30 09.00 – 10.30 10.00 – 11.30 Kamis, Sesi II 10.00 – 11.30 11.00 – 12.30 12.00 – 13.30 08 Juli 2021 Sesi III 13.00 – 14.30 14.00 – 15.30 15.00 – 16.30 Sesi IV 15.00 – 16.30 16.00 – 17.30 17.00 – 18.30 Sesi I 08.00 – 09.30 09.00 – 10.30 10.00 – 11.30 Jumat, Sesi II 13.00 – 14.30 14.00 – 15.30 15.00 – 16.30 09 Juli 2021 Sesi III 15.00 – 16.30 16.00 – 17.30 17.00 – 18.30 C. -
Match Summary M a Tc H S U M M a Ry
AFF Suzuki Cup Group B Match Summary Match No. Match Date and Time (UTC+7) Stadium Weather Temp (°C) Attendance 012 THA vs IDN 2018-11-17 18:30 Rajamangala Stadium unknown 0 37570 RESULT 2 1st Half 1 2 2nd Half 1 Thailand 4 - 1st Extra time - 2 Indonesia - 2nd Extra time - - Penalty shoot-out - LINE-UPS Thailand (THA) Indonesia (IDN) No. Pos Name G OG PG PS YC 2Y=R RC S No. Pos Name G OG PG PS YC 2Y=R RC S 23 GK Siwarak Tedsungnoen 12 GK Awan Setho Raharjo 4 DF Chalermpong 2 DF Putu Gede Juni Kerdkaew (C) Antara 6 DF Pansa Hemviboon 45 3 MF Alfath Faathier 8 MF Thitiphan Puangjan 4 MF Zulfiandi 29 75 9 FW Adisak Kraisorn 65 6 MF Evan Dimas Darmono 11 MF Mongkol Thosakrai 46 9 FW Alberto Goncalves 86 Da Costa y 13 DF Philip Roller 10 MF Stefano Janjte Lilipaly r a 14 MF Nurul Sriyankem 68 16 DF Fachruddin Wahyudi 89 60 Aryanto m 17 MF Tanaboon Kesarat 85 21 MF Andik Vermansah 42 m 24 DF Korrakot Wiriya- 38 23 DF Hansamu Yama 45 u Udomsiri Pranata (C) S 29 MF Sanrawat Dechmitr 25 MF Riko Simanjuntak h Substitutes Substitutes c t 1 GK Chatchai Bootprom 1 GK Muhammad Ridho a 31 GK Saranon Anuin 26 GK Andritany Ardhiyasa M 2 FW Chananan 5 DF Bagas Adi Nugroho Pombuppha 5 DF Mika Chunonsee 8 MF Muhammad Hargianto 7 MF Sumanya Purisay 85 11 DF Gavin Kwan Adsit 15 DF Suphan Thongsong 13 MF Febri Hariyadi 42 16 DF Sasalak Haiprakhon 14 DF Rizki Rizaldi Pora 19 DF Kevin Deeromram 15 DF Ricky Fajrin Saputra 21 MF Pokklaw A-Nan 74 46 18 MF Irfan Jaya 22 FW Supachai Chaided 68 19 MF Bayu Pradana 81 75 Andriatmoko 25 MF Pakorn Parmpak 27 DF Dedik Setiawan -
Social Solidarity Movement to Prevent the Spread of COVID-19 Pandemic in Indonesia
Masyarakat, Kebudayaan dan Politik https://doi.org/10.20473/mkpV34I22021.147-158 Social solidarity movement to prevent the spread of COVID-19 pandemic in Indonesia Gerakan solidaritas sosial untuk mencegah penyebaran pandemi COVID-19 di Indonesia Munadhil Abdul Muqsith1*, Rizky Ridho Pratomo2, Ana Kuswanti2, & Valerii Leonidovich Muzykant1 1Peoples’ Friendship University of Russia (RUDN University), Moscow, Russia 2Department of Communication Science, Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta Address: 1Jalan RS Fatmawati Raya, Depok, West Java, Indonesia 2450 2Ulitsa Miklukho-Maklaya 6, Moscow, Russia 117198 E-mail: [email protected] Article History: Received 28 July 2020; Accepted 10 March 2021; Published Online 19 April 2021 Abstract The COVID-19 pandemic has affected many sectors, especially the health and economic aspects. On the bright side, the potential for social solidarity in the community has been increased. New media technology becomes an oasis in the midst of anxiety when people are forced to distance themselves or carrying out social distancing. Net citizens are using new media technology to raise solidarity and appeal to prevent the spread of COVID-19 from various campaigns on social media. This research aimed to study social movements to prevent the spread of COVID-19 and employed a qualitative approach using content analysis. The results showed that the pandemic triggered the public to take advantage of various social media platforms by creating content about public education and campaigning to raise funds or crowdfunding. It is as if a blessing in disguise when this disaster resulted in the value of collaborative work or gotong royong that comes from Pancasila, which characterizes the nation’s values so that people are motivated to remind each other to maintain health and also help others to ease the burden of those affected. -
Plagiat Merupakan Tindakan Tidak Terpuji Plagiat
PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI JENIS PENAMAAN DAN ASAL-USUL NAMA DALAM SEPAK BOLA PADA PEMBERITAAN MEDIA MASSA Tugas Akhir Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sastra Indonesia Program Studi Sastra Indonesia Oleh: Yohanes Carol Kurnia Awan Vreditya Jeharus NIM: 074114018 PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA AGUSTUS 2011 PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI JENIS PENAMAAN DAN ASAL-USUL NAMA DALAM SEPAK BOLA PADA PEMBERITAAN MEDIA MASSA Tugas Akhir Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sastra Indonesia Program Studi Sastra Indonesia Oleh: Yohanes Carol Kurnia Awan Vreditya Jeharus NIM: 074114018 PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA AGUSTUS 2011 i PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI ii PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI iii PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI Tulisan ini saya persembahkan untuk: Aim Papah yang tidak sempat melihat anak bungsunya menjadi sarjana, Mamah yang masih kuat menemani anaknya, dua orang kakak dan satu orang ipar tercinta dan yang terakhir adalah Pakde dan Bude Naryo yang membantu lewat dukungan materi sehingga saya bisa kuliah iv PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK -
Mahasiswa - and Was Right About It! Tony Liddicoat Provided Guidance on the Theoretical Aspects of the Thesis in the Early Stages of My Candidature
‘Warring Words’: Students and the state in New Order Indonesia, 1966-1998 A thesis submitted for the degree of Doctor of Philosophy of the Australian National University. Elisabeth Jackson Southeast Asia Centre Faculty of Asian Studies June 2005 CERTIFICATION I, Elisabeth Jackson, declare that this thesis, submitted in fulfillment of the requirements for the award of Doctor of Philosophy at the Australian National University, is wholly my own work unless otherwise referenced or acknowledged. It has not been submitted for qualifications at any other academic institution. …………………………. Elisabeth Jackson 3 June 2005 ii ACKNOWLEDGEMENTS I have been incredibly fortunate to have the support of a great many wonderful people throughout the course of researching and writing this thesis. First and foremost, I would like to thank Virginia Hooker for her enthusiasm for this project and her faith in my ability to do it. Her thoughtful criticisms gently steered me in the right direction and made it possible for me to see the bigger picture. I also owe enormous thanks to Ed Aspinall, who encouraged me to tackle this project in the first place and supported me throughout my candidature. He was also an invaluable source of expertise on student activism and the politics of the New Order and his extensive comments on my drafts enabled me to push my ideas further. Virginia and Ed also provided me with opportunities to try my hand at teaching. Tim Hassall’s considered comments on the linguistic aspects of this thesis challenged me to think in new ways about Indonesian language and helped to strengthen the thesis considerably.