42 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Tribunnews.Com 1. Sejarah Berdirinya Tribunnews.Com SITUS Berita Tribunnews.Com

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

42 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Tribunnews.Com 1. Sejarah Berdirinya Tribunnews.Com SITUS Berita Tribunnews.Com BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Tribunnews.com 1. Sejarah Berdirinya Tribunnews.com SITUS berita TRIBUNnews.com dikelola PT Tribun Digital Online, Divisi Koran Daerah Kompas Gramedia (Group of Regional Newspaper). Berkantor pusat di Jakarta, situs berita ini menyajikan berita- berita nasional, regional, internasional, olahraga, ekonomi dan bisnis, serta seleb dan lifestyle. Selain didukung reporter yang bertugas di Jakarta, TRIBUNnews.com didukung tidak saja oleh jaringan 28 koran daerah atau Tribun Network, tapi juga didukung oleh hampir 500 wartawan di 22 kota penting di Indonesia. 66 Situs berita TRIBUNnews.com merupakan induk bagi lebih dari 20 situs berita daerah Tribun Network. Portal berita TRIBUNnews.com menyajikan halaman electronic paper atau epaper koran Tribun Network. Selain itu, ada berbagai rubrik lainnya di antaranya Tribuners, Citizen Reporter. Dengan dua rubrik terakhir masyarakat diharapkan ikut berpartisipasi, berbagi informasi dan turut serta menyampaikan gagasan berupa ide-ide segar dan pengalaman empiris, terutama untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. TRIBUNnews.com juga menyajikan halaman digital paper dari koran-koran Tribun Network. Berbeda dari epaper yang merupakan replika dari edisi cetak, digital paper merupakan koran yang hanya terbit secara online dalam format digital. 67 2. Struktur Redaksi Tribunnews.com68 Vice President Regional : Sentrijanto News KG Media Director Tribunnews.com : Dahlan Dahi 66 http://www.tribunnews.com/about-us (diakses 22 Mei 2019) 67 Ibid 68 http://www.tribunnews.com/redaksi (diakses 22 Mei 2019) 42 43 Board of Editor :Herman Darmo, Febby Mahendra Putra, Achmad Subechi, Dahlan Dahi General Manager : Yulis Sulistyawan Deputy General Manager : Yudie Thirzano Editor : Agung Budi Santoso, Anita Kusumawardhani, Antonius Bramantoro, Choirul Arifin, Dewi Agustina, Fajar Anjungroso, Hasanuddin Aco, Hendra Gunawan, Husein Sanusi, IGN Sawabi, Johnson Simanjuntak, Hasiolan Eko Purwanto Gultom, Ravianto, Sanusi, Choirul Arifin, Sugiyarto, Samuel Febriyanto, Yogi Gustaman, Adi Suhendi, Eko Sutriyanto, Willem Jonatan Editor Images : Dani Permana, FX Ismanto Editor Video : Bian Harnansa, Sapto Nugroho Newsroom Jakarta Editor : Ade Mayasanto, Rahmad Hidayat, Deny Budiman, Dodi Esvandi, Willy Widianto, Muhammad Barir Reporter (Jakarta) : Abdul Qodir Zaelani, Adiatmaputra Fajar Pratomo, Danang Setiaji, Deodatus S Pradipto, Eri Komar Sinaga, Ferdinand Waskita, Glery Lazuardi, Imanuel Nicolas Manafe, Muhammad Zulfikar, Nurmulia Rekso Purnomo, Srihandriatmo Malau, Theresia Felesiani, Wahyu Aji, Taufik Ismail, Seno Tri Sulistiyono, Achmad Rafiq, Reynas Abdila, Fahdi Fahlevi, Ruth Vania, Dennis Destryawan , Ruth Vania Christine, Amriyono Prakoso Fotografer (Jakarta) : Herudin, Jeprima, Irwan Rismawan Reporter/Fotografer (Daerah) : Tribun Network Alamat Redaksi : Gedung Group of Regional Newspaper Kompas Gramedia, Jl Palmerah Selatan No 3, Jakarta Pusat, 10270 Telepon : 021-5359525, Fax: 021-5359523 E-mail : [email protected] 44 3. Tampilan Profil Tribunnews.com Gambar 4.1 Profil Portal Tribunnews.com B. Detik.com 1. Sejarah Detik.com Situs berita detikcom adalah produk media yang dibuat oleh PT Agranet Multicitra Siberkom (Agrokom). PT Agrokom didirikan oleh empat orang : Budiono Darsono, Abdul Rahman, Didi Nugrahadi, dan Yayan Sopyan pada Oktober 1995 (disahkan Januari 1996), dan bergerak di bidang pembuatan web (web services). Perusahaan itu cepat maju karena memiliki klien-klien besar, antara lain PT Astra Internasional, Kompas Gramedia, PT Timah, United Tractor, BCA, Infomedia (Yellow Pages), Bank Mandiri, dan lain-lain. Karena kemajuan perusahaan tersebut dalam meberikan layanan pembuatan web dan juga services management, hasting, dan lain-lain, maka pundi-pundi perusahaan tersebut lumayan 45 menguntungkan. Dari keempat nama tersebut, tiga diantaranya adalah wartawan, yakni Budiono, Abdul Rahman, dan Yayan Sopyan. Sedangkan Didi merupakan seorang professional dari Bank Exim. Budiono Darsono adalah wartawan berpengalaman di Surabaya Post, Tempo, Berita Buana, SWA-Sembada, Majalah Prospek, Tabloid Detik, dan SCTV. Sedangkan Abdul Rahman memulai dari Tempo, SWA_Sembada, Berita Buana, dan Prospek. Adapun yayan, sebelumnya dia wartawan di tabloid Detik dan saat mahasiswa mengelola pers kampus Balairung, kampus Bulaksumur Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Mereka berempat itu adalah pendiri PT Agrokom. Namun, dua orang, Yayan Sopyan dan Didi Nugrahadi mengundurkan diri pada 2002. Tak lama kemudian, masuklah Calvin Lukmantara yang memang pebisnis internet.69 Situs berita detikcom adalah media massa online yang dalam pemberitaannya selalu mengutamakan kecepatan karena memiliki motto ‘berita cepat tapi harus akurat’, sehingga memiliki kecendrungan tidak memenuhi norma umum jurnalistik saat ini yang membakukan 5W+1H. Pemakaian unsur 3W (What, When, Where) dilakukan detikcom tidak diseluruh berita tetapi disebagian saja – tergantung urgensinya, biasanya di berita awal sebuah peristiwa penting.70 2. Struktur Redaksi Detik.com71 Direktur Konten : Alfito Deannova Dewan Redaksi : Alfito Deannova, Ardhi Suryadhi, Elvan Dan Sutrisno, Odillia Winneke, Sudrajat, Fajar Pratama, Fakih Fahmi Pemimpin Redaksi/ : Alfito Deannova Penanggung Jawab Wakil Pemimpin : Ardhi Suryadhi, Elvan Dany Sutrisno 69 A Sapto Anggoro, Detikcom ; Legenda Media Online, (Yogyakarta : MocoMedia, 2012), 17-18. 70 Ibid , 141 71 https://www.detik.com/dapur/redaksi (diakses 22 Mei 2019) 46 Redaksi Kepala Peliputan : Herianto Batubara (Jakarta), Andi Saputra (Daerah dan Luar Negeri) DetikNews : Fajar Pratama (Redaktur Pelaksana), Hestiana Dharmastuti (Wakil Redaktur Pelaksana), Ahmad Toriq (Wakil Redaktur Pelaksana) Aditya Fajar Indrawan, Aditya Mardiastuti, Bagus Prihantoro Nugroho, Bahtiar Rifai, Danu Damarjati, Dhani Irawan, E Mei Amelia Rahmat, Elza Astari Retaduari, Erwin Dariyanto, Ferdinan, Idham Khalid, Indah Mutiara Kami, Jabbar Ramdhani, Kartika Sari Tarigan, Nograhany Widhi K, Novi Christiastuti Adiputri, Ray Jordan, Rina Atriana, Rita Uli Hutapea, Rivki, Muhammad Fida Ul Haq, Andhika Prasetia, Noval Dhwinuari Antony, Arief Ikhsanudin, Ibnu Haryanto, Gibran Maulana, Haris Fadhil, Ahmad Bil Wahid, Kanavino, Indra Komara, Audrey Santoso, Tsarina Maharani. DetikFinance : Angga Aliya ZRF (Redaktur Pelaksana) Hans Henricus B.S.A, Dana Aditiasari, Zulfi Suhendra, Ardan Adhi Chandra, Eduardo Simorangkir, Fadhly Fauzi Rachman, Hendra Kusuma, Danang Sugianto, Puti Aini Yasmin, Sylke Febrina Laucereno, Trio Hamdani, Achmad Dwi Afriyadi DetikSport : Doni Wahyudi (Redaktur Pelaksana) Amalia Dwi Septi, Femi Diah N, Lucas Aditya, Mercy Raya, Mohammad Resha Pratama, Novitasari Dewi Salusi, Okdwitya Karina Sari, Rifqi Ardita Widianto DetikHot : Nurul Ken Yunita (Redaktur Pelaksana), Nugraha Rodiana (Wakil Redaktur Pelaksana) Asep Syaifullah,Delia Arnindita Larasati, Desy Puspasari, Devy Octafiani, Dicky Ardian, Komario Bahar, Mauludi Rismoyo, Prih Prawesti, Tia Agnes Astuti, Febriyantino Nur Pratama, Dyah Paramita Saraswati, Hanif Hawari, Veynindia Esaloni, Niken Purnamasari DetikInet : Kris Fathoni (Redaktur Pelaksana), Fino Yurio Kristo (Wakil Redaktur Pelaksana) Anggoro Suryo Jati, Rachmatunnisa, Josina, 47 Adi Fida Rahman, Tri Agus Haryanto, M. Imron Rosyadi, Virgina Maulita Putri DetikHealth : AN Uyung Pramudiarja (Redaktur Pelaksana) Firdaus Anwar, Widiya Wiyanti, Aisyah Kamalia, Frieda Isyana Putri, Rosmha Widiyani, Khadijah Nur Azizah Wolipop : Eny Kartikawati (Redaktur Pelaksana), Hestianingsih (Wakil Redaktur Pelaksana) Alissa Safiera, Daniel Ngantung, Kiki Oktaviani, Rahmi Anjani, Mohammad Abduh, Silmia Putri DetikFood : Odilia Winneke (Redaktur Pelaksana) Lusiana Mustinda, Andi Annisa Dwi Rahmawati, Devy Setya, Dewi Anggraini, Sonia Permata DetikTravel : Fitraya Ramadhanny (Redaktur Pelaksana), Afif Farhan (Wakil Redaktur Pelaksana) Johanes Randy, Kurnia Yustiana, Wahyu Setyo Widodo, Ahmad Masaul Khoiri, Shinta Angriyana, Melissa Bonauli, Syanti Mustika DetikOto : Dadan Kuswaraharja (Redaktur Pelaksana), M. Luthfi Andika (Wakil Redaktur Pelaksana) Dina Rayanti, Rangga Rahadiansyah, Ruly Kurniawan, Ridwan Arifin, Rizki Pratama, Luthfi Anshori DetikX : Irwan Nugroho (Redaktur Pelaksana), Sapto Pradityo (Wakil Redaktur Pelaksana) Deden Gunawan, Ibad Durrohman, Melisa Mailoa , M Rizal Maslan, Pasti Liberti Mappapa, Gresnia Arela. DetikFoto : Dikhy Sasra (Redaktur Pelaksana) Rachman Haryanto, Agus Purnomo, Aries Suryono, Agung Pambudhy, Ari Saputra, Grandyos Zafna, Rengga Sancaya, M. Ridho Suhandi, Amanda Rahmadita, Pradita Utama. 20Detik : Gagah Wijoseno (Redaktur Pelaksana), Fuad Fariz (Wakil Redaktur Pelaksana), Triono Wahyu Sudibyo (Wakil Redaktur Pelaksana) M. Abdurrosyid, Achmad Triyanto, Aji Bagoes Risang, Billy Triantoro, Deny Fitrianto, Didik Dwi, Esty Rahayu Anggraini, Ihsan Dana, Lintang Jati Rahina, Iswahyudy, Marisa, Isfari Hikmat, Muhammad Zaky Fauzi Azhar, Nugroho Tri Laksono, Okta Marfianto, Rahma Yoga Wedar, 48 Raisha Anazga, Septiana Ledysia, Suci Prasetyoseto, Tri Aljumanto, Wirsad Hafiz, Abdul Haris, Ayunda Safitri, Clara Angelita, Yulius Dimas Wisnu, Mardi Rahmat, Gusti Ramadhan, Adrian Rachmadi, Ryan Deshana Redaktur : Habib Rifai, Hadi Prayuda Bahasa Biro Daerah dan Luar Negeri Jawa Timur : Surabaya : Budi Hartadi, Fatichatun Nadiroh, Imam Wahyudiyanta, Nila Ardiani Banyuwangi : Putri Akmal DI Yogyakarta : Bagus Kurniawan (Kepala Biro) Yogyakarta : Sukma Indah Permana, Ati Dirgawati Jawa Barat : Erna Mardiana (Kepala Biro) Bandung: Baban Gandapurnama, Mukhlis Dinillah, Tri Ispranoto, Wiwi
Recommended publications
  • Spasialisasi Dan Praktik Konglomerasi Media Kelompok Kompas Gramedia
    View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk brought to you by CORE provided by Crossref SPASIALISASI DAN PRAKTIK KONGLOMERASI MEDIA KELOMPOK KOMPAS GRAMEDIA Rahmawati Zulfiningrum Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nuswantoro Semarang, Jl. Imam Bonjol No. 207 Semarang, Telp: (024) 3517261, Email: [email protected] Abstract This study aims to determine the spatialization and practices of media conglomeration by Kompas Gramedia group. This type of research is descriptive qualitative. In this research, data collection techniques used in-depth interviews, library research, and documentation. This study uses a technique Interactive Analysis Model Miles and Huberman. Spatialization as a process for overcoming space and time, map out the extent to which the media were able to present their products to the front of the reader, viewer, or consumers with the limits of space and time. The results indicate that the practice of spatialization conducted by Kompas Gramedia Group is to follow the model of industrial economy. It is characterized by the abundance of media and accelerate the results to get a low cost for the production or efficiency. This indicates the growth spirit of capitalism in the media industry. The media industry, which was built in the spirit of capitalism would produce media messages or product oriented capital increase. The conglomeration of media make the media do their efficiency is reflected in the value chain of media products. As the result, media also could not avoid about the content that will be the same. With equalizer for the content of these media, people in the audience do not have the freedom to select appropriate media content as what they want.
    [Show full text]
  • BAB II GAMBARAN UMUM A. SURAT KABAR TRIBUN JOGJA 1. Sejarah
    BAB II GAMBARAN UMUM A. SURAT KABAR TRIBUN JOGJA 1. Sejarah Tribun Jogja PT. Media Tribun Jogja merupakan salah satu anak perusahaan dari Group of Regional News Papper Kompas Gramedia (KG). Perusahaan Kompas Gramedia (KG) didirikan oleh Petrus Kanisius Ojong dan Jacob Oetama pada tanggal 20 Juni 1965. Tribun Jogja merupakan salah satu anggota dari Tribun Network. Tribun Network sendiri memiliki surat kabar yang tersebar luas di 18 propinsi di Indonesia, yaitu di Sumatra terdapat Serambi Indonesia (Aceh), Sriwijaya Pos (Palembang), Bangka Pos (Bangka Belitung), Tribun Batam (Batam), Tribun Pekan Baru (Riau), Tribun Jambi (Jambi), dan Tribun Lampung (Lampung). Di Pulau Jawa terdapat Tribun Jabar (Bandung), Harian Surya (Surabaya) dan Tribun Jogja (Yogykarta). Di Kalimantan terdapat Bnajarmasin Post (Kalimantan Selatan). Tribun Kaltim (Kalimantan Timur) dan Tribun Pontianak (Kalimantan Barat). Di Sulawesi yaitu Tribun Menado (Sulawesi Utara), dan yang terakhir adalah Nusa Tenggara Timur yaitu Pos Kupang (Kupang). PT. Media Tribun Jogja adalah koran ke 16 dari Group of Regional News Papper Kompas Gramedia. Koran ini hadir menyapa warga 39 Yogyakarta dan sekitarnya pertama kali pada tanggal 11 april 2011, dengan tampilan 20 halaman, yang terbagi dari dua sesi yang masing-masing sesi terdapat dua web. Sebelum terbit dalam tampilan media cetak, pada tahun 2010 telah hadir versi online yakni Tribun Jogja Online. Bagi Tribun Jogja masyarakat ditempatkan sebagai orang spesial di panggung kehormatan. Hal ini dikarenakan nama Tribun yang diartikan panggung kehormatan dan menjadi tempat untuk memberitahu, memperlihatkan dan menunjukan hal- hal speSial yang dilakukan oleh insan tersebut. Oleh karena itu nama Tribun Jogja dipakai karena koran ini ingin menempatkan pembaca sebagai orang yang terhormat dan menyajikan berita dengan lengkap.
    [Show full text]
  • 70 BAB III SURAT KABAR TRIBUN JATENG DAN BERITA PENISTAAN AGAMA ISLAM OLEH AHOK A. Gambaran Umum Tentang Tribun Jateng. Surat Ka
    BAB III SURAT KABAR TRIBUN JATENG DAN BERITA PENISTAAN AGAMA ISLAM OLEH AHOK A. Gambaran Umum Tentang Tribun Jateng. Surat kabar Tribun Jateng adalah surat kabar lokal yang berada di bawah naungan PT Indopersda sebuah Kelompok Pers Daerah (Persda) atau Group of Regional Newspaper, salah satu unit bisnis Kelompok Kompas Gramedia (KKG). Surat kabar ini diterbitkan pada tanggal 29 April 2013 di kota Semarang, Jawa Tengah dengan mengusung isu lokal dan harga jual Rp 1000 sebagai daya tarik untuk memenangkan persaingan antar surat kabar di Semarang. Berikut ini penjabaran sejarah Persda Kelompok Kompas Gramedia dan terbentuknya media Tribun Jateng yang diambil dari (http://www.kompasgramedia.com/ aboutkg/ history, diakses pada tanggal 18 Oktober 2016): a. Sejarah Kelompok Pers Daerah (Persda) Kelompok Kompas Gramedia Kelompok Pers Daerah (Persda) atau Group of Regional Newspaper adalah sebuah unit bisnis atau anak perusahaan Kelompok Kompas Gramedia (KKG) yang dibentuk untuk membawahi surat kabar-surat kabar daerah yang dimilikinya. Unit bisnis ini berdiri tidak lepas dari sejarah awal KKG yang didirikan oleh Petrus Kanisius Ojong (alm) dan Jakob Oetama. Cikal bakal berdirinya KKG diawali dengan diterbitkannya majalah bulanan Intisari pada tanggal 17 70 71 Agustus 1963, kemudian disusul dengan diterbitkannya harian cetak Kompas pada tanggal 28 Juni 1965. Seiring perkembangan bisnis di tahun 80-an, KKG mulai melakukan diversifikasi usaha yang tidak hanya di bidang media, melainkan di bidang usaha lain seperti percetakan, perhotelan, toko buku
    [Show full text]
  • Convergent Strategy Towards Competitive and Sustainability Competitive Advantages in Online Media Competition
    International Journal of Civil Engineering and Technology (IJCIET) Volume 9, Issue 1, January 2018, pp. 499–507, Article ID: IJCIET_09_01_050 Available online at http://http://iaeme.com/Home/issue/IJCIET?Volume=9&Issue=1 ISSN Print: 0976-6308 and ISSN Online: 0976-6316 © IAEME Publication Scopus Indexed CONVERGENT STRATEGY TOWARDS COMPETITIVE AND SUSTAINABILITY COMPETITIVE ADVANTAGES IN ONLINE MEDIA COMPETITION Wahyu Setiyaningrum Communication Science Department, Diponegoro University, Semarang, Indonesia Jasanta Peranginangin Islamic Economic & Business Department Institut Agama Islam Negeri Surakarta, Central Java, Indonesia. Economic & Business Department, Diponegoro University Semarang, Indonesia. ABSTRACT Strategy convergent is an integration of all resources towards competitive and sustainability advantages. In practice, convergent strategy in media business applies to combining all media and channels into a single mix, in terms of either newsroom, newsgathering, or contain convergences. This study applied qualitative methodology combined with literature study. Interviews were performed with media owners to obtain the real pictures of the practicality of the convergent strategy. The study found managerial implications that could be applicable in developing the media business towards a sustainable competitive advantage. Key words: Convergent strategy, Newsroom convergence, Newsgathering convergence, Sustainability competitive advantage. Cite this Article: Wahyu Setiyaningrum and Jasanta Peranginangin, Convergent Strategy towards
    [Show full text]
  • Hak Cipta Dan Penggunaan Kembali: Lisensi Ini
    Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli. Copyright and reuse: This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms. Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Deskripsi Perusahaan Tribun merupakan surat kabar harian yang dinaungi oleh Kompas Gramedia. Menurut artukel History Kompas yang didapat dari website Kompas Gramedia awal berdirinya Tribun adalah pada tahun 1987 Kompas Gramedia mengambil alih kepemilikan surat kabar harian Sriwijaya Post di Palembang, Sumatera Selatan karena Menteri Penerangan RI memberikan imbauan agar perusahaan koran besar dapat membantu perusahaan koran daerah yang mengalami permasalahan SIUPP (Surat Izin Usaha Penerbitan Pers). Lalu Kompas Gramedia mendirikan usaha Kelompok Pers Daerah (Persada) yaitu PT. Indopersada Prima Media pada akhir 1987 untuk membantu perusahaan koran daerah yang mengalami permasalahan tersebut. Sehiingga Kompas Gramedia mengambil alih kepemilikan surat kabar milik perusahaan kecil tersebut, diantaranya surat kabar harian Swadesi di Banda Aceh pada tahun 1988, Surya di Surabaya pada tahun 1986, Pos Kupang pada tahun 1922, dan pada tahun 1944 surat kabar harian Banjarmasin Post. Selanjutnya PT. Indopersada mendirikan sendiri koran daerah yang hampir terbit di seluruh provisi di Indonesia dengan merek Tribun yang diawali pada tahun 2003 dengan Tribun Kaltim, kemudian diikutin Tribun lainnya. Pada 22 Maret 2010 persada mengganti nama perusahaan menjadi Tribun Network dengan tujuan transformasi dari kesan daerah agar lebih modern.
    [Show full text]
  • Olygopoli, Kepemilikan Media Dan Kebijakan Negara
    OLYGOPOLI, KEPEMILIKAN MEDIA DAN KEBIJAKAN NEGARA Oleh: Arsam Dosen Tetap STAIN Purwokerto Abstrak Salah satu dari ciri ciri persaingan pasar oligopoly adalah hanya ada beberapa pengusaha yang membuat barang atau jasa yang pada dasarnya hampir sama, kemudian para pengusaha yang hanya sedikit itu sangat tergantung antara satu dengan yang lain jika yang satu terlalu maju, yang lain akan tergeser. Inilah yang terjadi di Indonesia dimana media massa hanya dikuasai oleh empat kelompok besar yaitui PT. Bimantara Citra Tbk, Kompas Gramedia Group, Media Group dan Jawa Pos Group, sehingga pemerintah Indonesia mengambil keputusan dengan membuat peraturan berkaitan dengan kepemilikan media, yakni pemerintah membatasi kepemilikan media serta membatasi kepemilikannya terhadap media massa, agar media tidak dikuasai oleh segelintir orang saja. Sejak era Reformasi meluncur di Indonesia, media bermunculan secara amat tinggi. Namun demikian, media massa tetap dikuasai oleh segelintir orang saja seperti PT. Bimantara Citra Tbk, Kompas Gramedia Group, Media Group dan Jawa Pos Group. Kata Kunci : Kepemilikan, Oligopoly, dan Negara A. Pendahuluan. Kepemilikan media massa di Indonesia cendrung kerah pada praktik oligopoly dan monopoli. Salah satu indikasi bahwa praktik oligopoly dan monopoli terhadap media massa di Indonesia dapat dilihat dari kepemilikan media yang hanya dimiliki oleh mereka yang memiliki banyak modal dan dikuasai oleh segelintir orang, serta mereka yang memiliki media lebih dari satu atau dua keatas. AT-TABSYIR, Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam 149 Arsam Indikasi lainnya adalah bahwa dengan munculnya satu surat kabar yang kuat di suatu kota, kemudian surat kabar tersebut menerbitkan lagi surat kabar-surat kabar lainnya dikota yang sama, baik harian maupun mingguan. Kasus seperti ini terjadi misalnya di Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan dan Ujung pandang.
    [Show full text]
  • Peningkatan Awareness Dan Readership Koran Tribun Jateng Sebagai Production Manager
    PENINGKATAN AWARENESS DAN READERSHIP KORAN TRIBUN JATENG SEBAGAI PRODUCTION MANAGER KARYA BIDANG Disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan Pendidikan tingkat Sarjana Strata Satu Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro Penyusun Nama : Lana Nastiti Mumpuni NIM : 14030112130059 JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2016 ABSTRAKSI Judul : Peningkatan Awareness Dan Readership Koran Tribun Jateng sebagai Production Manager Nama : Lana Nastiti Mumpuni NIM : 14030112130059 Tribun Jateng merupakan anak perusahaan dari Kompas Gramedia Group yang memiliki kantor pusat di Semarang. Pada awalnya, surat kabar ini masih bernama Warta -ateng dengan slogan —Lugas dan Bersahabat“, kemudian pada tanggal 29 April 2013 nama :arta -ateng dirubah menjadi Tribun -ateng dengan slogan —Spirit Baru Jawa Tengah“. :ilayah distribusi Tribun Jateng pun lebih luas dibanding Warta Jateng. Tiga bulan setelah berganti nama, Tribun Jateng akhirnya memiliki portal online yaitu jateng.tribunnews.com. Surat kabar Tribun Jateng semakin maju dengan mengedepankan peliputan berita yang jujur dan berimbang, serta tulisan dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat. Mengingat visi Tribun Jateng yaitu menjadi kelompok usaha penerbitan media regional terbesar, tersebar dan terkemuka di Jawa Tengah maka surat kabar Tribun Jateng sedang berupaya untuk meningkatkan awareness dan readership pada masyarakat Jawa Tengah. Event Semarang Youth Community 2016 dan Jalan Sehat Tribun Jateng Melangkah Bersama Paramex merupakan sejumlah kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan awareness dan readership surat kabar Tribun Jateng. Kegiatan Semarang Youth Community 2016, merupakan kegiatan yang mewadahi komunitas-komunitas di Kota Semarang untuk berkumpul, mengenalkan dan berbagi pengalaman tentang kegemaran mereka dengan sesama komunitas maupun dengan khalayak umum dan bertujuan untuk meningkatkan awareness dan readership masyarakat kota Semarang berusia 18-25 tahun.
    [Show full text]
  • Pengaruh Strategi Media Sosial Kompas Tv Terhadap Brand Awareness (Survei Pada Followers Akun Twitter @Kompas Tv)
    Tugas Akhir - 2012 PENGARUH STRATEGI MEDIA SOSIAL KOMPAS TV TERHADAP BRAND AWARENESS (SURVEI PADA FOLLOWERS AKUN TWITTER @KOMPAS TV) Ria Permatasari Santoso¹, Alila Pramiyanti S.sos.², Msi ; Refi Rifaldi W.g.³ ¹Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi Dan Bisnis, Universitas Telkom Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Komunikasi Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Tugas Akhir - 2012 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Kompas TV sebuah perusahaan media yang menyajikan konten tayangan televisi inspiratif dan menghibur untuk keluarga Indonesia. Kompas TV dimiliki oleh Kompas Gramedia pertama kali mengudara pada tanggal 9 September 2011. Kompas TV diresmikan dengan pagelaran bertajuk “Simfoni Semesta Raya” yang diselenggarakan di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC), dengan menghadirkan bintang tamu para penyanyi dan musisi papan atas Indonesia. Sesuai dengan visi misi yang diusung, Kompas TV mengemas program tayangan news, adventure, knowledge, dan entertainment yang mengedepankan kualitas. Dengan semboyan "Inspirasi Indonesia", KompasTV memang menghadirkan acara- acara yang diharapkan dapat memberikan inspirasi agar penonton semakin cinta Indonesia. Konten program tayangan Kompas TV menekankan pada eksplorasi Indonesia baik kekayaan alam, khasanah budaya, Indonesia kini, hingga talenta berprestasi. Kompas TV disiarkan dengan bergabung bersama televisi lokal dibeberapa kota besar di Indonesia yaitu, Jakarta, Surabaya, Batu & Malang, Semarang, Pontianak, Makassar, Denpasar, Bandung, dan Yogyakarta. Kompas TV juga hadir dengan televisi berbayar yaitu, Aora TV, Aora HD, Firstmedia, Centrin TV, 1 Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Komunikasi Tugas Akhir - 2012 Skynindo, Orange TV, dan Telkomvision. Selain itu Kompas TV dapat di akses melalui Parabola, Livestreaming, dan Windows phone app. Tidak hanya berhenti pada program tayangan televisi, tersedia pula produksi film layar lebar dengan jalan cerita menarik dan didukung talenta seni berbakat Indonesia.
    [Show full text]
  • Toward Just and Sustainable Forestry in Indonesia
    Supported by MINISTRY OF ENVIRONMENT AND FORESTRY REPUBLIC OF INDONESIA TOWARD JUST AND SUSTAINABLE FORESTRY IN INDONESIA Lessons learned from MFP3 experience in supporting the MoEF (2014-2018) Toward Just and Sustainable Forestry in Indonesia Copyright @2018, The Jakarta Post Publishing First published January 2018 Printed by Kompas-Gramedia Group Cover design: Zulkarnaen AL Layout: Darma Ahmadi All photos courtesy of MFP3, unless otherwise stated. Toward Just and Sustainable Forestry in Indonesia: Lessons learned from MFP3 experience in supporting the MoEF (2014-2018) Jakarta: The Jakarta Post Publishing, 2018 Jl. Palmerah Barat No. 142-143 Jakarta Pusat 10270 Email: [email protected] Website: publishing.thejakartapost.com; www.thejakartapost.com II TOWARD JUST AND SUSTAINABLE FORESTRY IN INDONESIA Lessons learned from MFP3 experience in supporting the MoEF (2014-2018) Editors and writers: Riyadi Suparno Ati Nurbaiti Writers: Suraya Afiff Hendarsyah Tarmizi Evi Mariani Fidelis Sastriastanti Copy editor: Hillary Michael Hagerty TABLE OF CONTENTS FOREWORD Bringing the spirit of collaboration into social forestry ............................................................. VI MFP3 leads multi-stakeholder processes in the forestry sector .......................................... VIII INTRODUCTION .................................................................................................................................... 2 CHAPTER 1 FACILITATING ACCESS, REDUCING INEQUALITY...................................................................
    [Show full text]
  • BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. Detik.Com 1. Profil
    BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. Detik.com 1. Profil Detik.com Detik.com merupakan salah satu portal media online yang menyajikan berita, artikel dan hiburan. Portal berita detik.com ini merupakan salah satu portal berita populer di Indonesia. Detik.com hanya memiliki edisi daring (online), tidak menyediakan edisi cetak. Awal situs ini bisa diakses adalah pada tanggal 9 Juli 1998 yang juga diperingati sebagai hari lahir detik.com. Situs ini didirikan oleh Budiono Darsono (mantan wartawan Detik), Yayan Sopyan (mantan wartawan Detik), Abdul Rahman (mantan wartawan Tempo) dan Didi Nugrahadi. Semula, detik.com hanya fokus pada berita politik, ekonomi dan teknologi informasi. Setelah berita tentang politik dan ekonomi mereda,baru detik.com menambahkan rubrik berita hiburan dan olahraga. Pada tanggal 3 Agustus 2011, CT Corp mengakuisisi detik.com (PT Agranet Multicitra Siberkom/Agrakom). Saat itulah secara resmi detik.comberada dibawah Trans Corp. Gambar 4.1 Logo Detik.com (Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Logodetikcom.png) 44 Gambar 4.2 Tampilan Portal Berita Detik.com (Sumber: https://www.detik.com/) 2. Manajemen Detik.com a. Komisaris Utama: Drs Raden Suroyo Bimantoro b. Wakil Komisaris Utama: Zainal Rahman c. Komisaris: 1. Sutrisno Iwantono 2. Calvin Lukmantara d. Direktur Utama: Budiono Darsono e. Direktur Sales dan Marketing: Nur Wahyuni Sulistiowati f. Direktur Entertainment: - g. DIrektur Keuangan dan HRD: Warnedy 3. Struktur Redaksi Detik.com a. Direktur Konten: Alfito Deannova b. Dewan Redaksi: Alfito Deannova, Ardhi Suryadhi, Elvan Dany Sutrisno, Odillia Winneke, Sudrajat, Fajar Pratama, Fakih Fahmi. c. Pimpinan Redaksi/Penanggung Jawab: Alfito Deannova d. Wakil Pemimpin Redaksi: Ardhi Suryadhi, Elvan Dany Sutrisno e.
    [Show full text]
  • The League of Thirteen Media Concentration in Indonesia
    THE LEAGUE OF THIRTEEN MEDIA CONCENTRATION IN INDONESIA author: MERLYNA LIM published jointly by: PARTICIPATORY MEDIA LAB AT ARIZONA STATE UNIVERSITY & 2012 The league of thirteen: Media concentration in Indonesia Published jointly in 2012 by Participatory Media LaB Arizona State University Tempe, Arizona United States & The Ford Foundation This report is Based on the research funded By the Ford Foundation Indonesia Office. This work is licensed under a Creative Commons AttriBution-NonCommercial-NoDerivs 3.0 Unported License How to cite this report: Lim, M. 2012. The League of Thirteen: Media Concentration in Indonesia. Research report. Tempe, AZ: Participatory Media LaB at Arizona State University. AvailaBle online at: http://www.puBlic.asu.edu/~mlim4/files/Lim_IndoMediaOwnership_2012.pdf. THE LEAGUE OF THIRTEEN: MEDIA CONCENTRATION IN INDONESIA By Merlyna Lim1 The demise of the Suharto era in 1998 produced several positive developments for media democratization in Indonesia. The Department of Information, once led By the infamous Minister Harmoko was aBandoned, followed By several major deregulations that changed the media landscape dramatically. From 1998 to 2002, over 1200 new print media, more than 900 new commercial radio and five new commercial television licenses were issued. Over the years, however, Indonesian media went ‘Back to Business’ again. Corporate interests took over and continues to dominate the current Indonesian media landscape. MEDIA OWNERSHIP From Figure 1 we can see that the media landscape in Indonesia is dominated By only 13 groups: the state (with public status) and 12 other commercial entities. There are 12 media groups (see Table 1) have control over 100% of national commercial television shares (10 out of 10 stations).
    [Show full text]
  • BAB IV GAMBARAN OBJEK PENELITIAN 4.1 Profil Tribunnews.Com Tribunnews Merupakan Salah Satu Portal Berita Online Yang Ada Di Indo
    BAB IV GAMBARAN OBJEK PENELITIAN 4.1 Profil Tribunnews.com Tribunnews merupakan salah satu portal berita online yang ada di Indonesia. Dilansir dari Tribunnews.com, situs berita ini dikelola oleh PT.Tribun Digital Online, divisi Koran Daerah Kompas Gramedia (Group of Regional Newspaper). Kantor pusat media ini berada di Jakarta, tepatnya di Jalan Palmerah Selatan No 3, Jakarta Pusat. Berita yang disajikan oleh situs ini meliputi berbagai berita yang berasal dari regional, nasional, internasional. Tribunnews.com juga mengelolah forum diskusi dan komunitas online melalui Facebook, Twitter, serta Google+. Untuk menyajikan informasi mengenai peristiwa yang terjadi, Tribunnews.com didukung oleh berbagai reporter. Selain didukung reporter yang bertugas di Jakarta, Tribunnews.com juga didukung oleh 28 jaringan koran daerah atau yang disebut dengan Tribun Network. Terdapat 500 wartawan yang tersebar di 22 kota penting di Indonesia. Portal berita ini merupakan induk bagi 26 situs berita daerah atau disebut Tribun Network. Selain itu, juga terdapat rubrik Tribuners dan Citizen Reporter yang turut serta menyajikan berbagai informasi. Adanya rubrik tersebut diharapkan kepada masyarakat untuk turut menyampaikan gagasan berupa ide serta pengalamannya yang dapat dijadikan suatu berita atau informasi kepada pembaca. 49 50 Tribunnews.com juga menyajikan halaman digital paper dari koran-koran Tribun Network. Digital paper ini merupakan koran yang hanya terbit secara online dalam format digital. Hal ini berbeda dengan epaper yang merupakan replika dari edisi cetak. Sebagai situs berita yang terhitung masih muda, Tribunnews.com mampu menempati posisi tiga besar setelah Detik.com dan Kopmas.com. Pencapaian itu diraih pada tahun ke 4, yakni pada tahun 2014. Serta pada tahun 2018 menurut penilaian Alexa, Tribunnews menepati posisi pertama dalam jajaran portal berita di Indonesia.
    [Show full text]