Daftar Pustaka Buku-Buku Dan Jurnal Adhi Kusumaputra, Robert Semua

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Daftar Pustaka Buku-Buku Dan Jurnal Adhi Kusumaputra, Robert Semua Daftar Pustaka Buku-buku dan Jurnal Adhi Kusumaputra, Robert Semua Klub Wajib Memiliki Badan Hukum, Cetakan Pertama, Sinar Grafika, Jakarta, 2011. Ali Zainuddin, Metode Penelitian Hukum,Sinar Grafika, Jakarta, 2016. Cleiren-J. F. Nijboer C.P.M, Red, Strafrecht, Commentar, 1997. E.Indriyanti. Hubungan Fanatisme dengan Agresifitas. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, 2003. Kansil C.S.T dan S.T. Christine Kansil, Pokok-Pokok Pengetahuan Hukum Dagang Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta, 2008. Keputusan Komite Disiplin PSSI Liga 1 Nomor : 132/L1/SK/KD-PSSI/X/2018, Kitab Undang-undang Hukum Pidana Kode Disiplin PSSI tahun 2018. Raharjo Handri, Hukum Perusahaan, Yustisia,2009, Yogyakarta. Regulasi Gojek Liga 1. Rico Pramudana Ramadhan dan Rusdiana Emmilia.. Kajian Yuridis Perkara Kematian Akli Fairuz Pada Pertandingan Sepakbola Persiraja Banda Aceh Melawan PSAP Sigli. Jurnal Ilmiah Hukum. Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum. Universitas Negeri Surabaya. 2016 Soekanto Soerjono, Suatu Pengantar Sosiologi, Rajawali Press, Jakarta, 1990. Sianturi, Tindak Pidana di KUHP berikut aturannya, Alumni AHM – PTHM , Jakarta. Statuta FIFA Soeprapto, Materi Kuliah Sosiologi Hukum. Universitas Terbuka, Tangerang, 2012 Soetomo, Masalah Sosial dan Upaya Pemecahannya, Pustaka Pelajar, Yogyakarta 2008. William Ivy, The Swiss Civil Code, Oxford, April 2015 dalam Hinca IP Pandjaitan, Kedaulatan Negara vs Kedaulatan FIFA, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2011 Wahyudi Hari, The Land of Hooligan: Kisah Para Perusuh Sepak Bola, Garasi Yogyakarta, 2009 Widjajati Erna dan Kusumadewi Yessy, Pengantar Hukum Dagang, Roda Inti Media, Jakarta ,2010. Peraturan Undang-undang Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Website AFC 60th Anniversary: Back to where it all began the-afc.com. 1 Eko Noer Kristiyanto, peneliti BPHN Kemenkumham RI menyatakan bahwa PSSI tidak dapat mengistimewakan diri terkait hal-hal yang sudah diatur oleh hukum nasional. Kompas.com FIFA.com. Kisruh Suporter Sepakbola Indonesia Akar Masalah dan Solusi, http://palembang.tribunnews.com/2018/10/03/kisruh-suporter- sepakbola-indonesia-akar-masalah-dan-solusi?page=all. PSSI-football.com Sejarah PSSI. SaveOurSoccer.com Sports-information.org Soccer. Soccerpositions.net Soccer Positions. https://olahraga.pro/sejarah-sepak-bola-dunia-dan-indonesia/ https://sejarahlengkap.com/indonesia/sejarah-sepak-bola https://sport.detik.com/sepakbola/liga-indonesia/4147398/suporter-rusak-stadion- sriwijaya-fc-didenda-rp-150-juta https://sport.detik.com/sepakbola/pandit/d-2767569/memahami-club-licensing- regulations-dan-manfaatnya-untuk-sepakbola-indonesia https://superball.bolasport.com/read/331433430/ini-49-syarat-yang-wajib-dipenuhi- klub-liga-1-untuk-lolos-verifikasi-afc https://www.bolanews.web.id/sejarah-sepak-bola.php https://www.panditfootball.com/klasik/210242/DGA/171019/club-licensing- regulations-itu-untuk-apa-sih https://www.kompasiana.com/zen-muttaqin/550ea76aa33311b12dba8298/pssi-fifa- dan-pemerintah-indonesia?page=all 2 .
Recommended publications
  • Iftiqar Rizal Dan T Noer Fadhil Dipanggil Ikuti Seleksi Persiraja Banda Aceh
    Iftiqar Rizal dan T Noer Fadhil Dipanggil Ikuti Seleksi Persiraja Banda Aceh Minggu, 30 Mei 2021 00:35 WIB BANDA ACEH, BBG NEWS—Kiprah UBBG dalam bidang olahraga memang tidak perlu diragukan lagi. Tidak hanya tingkat lokal, sepak terjangnya pun sudah dikenal sampai ke jagad nusantara. Ialah Teuku Noer Fadhil dan Iftiqal Rizal yang lama malang melintang dalam klub sepak bola nasional kini masuk dalam 9 nama pemain muda asal Aceh yang dipanggil mengikuti seleksi Persiraja Banda Aceh Adapun sembilan pemain muda yang diseleksi diantaranya Iftiqar Rijal, Alfasyimi, Teuku Noer Fadhil, M. Nazar, Muammar Qadafi, Revan (U20 Persiraja), Zahran (U20 Persiraja), Arif Nulhakim (U20 Persiraja) dan Rolas Divaio (U20 Persiraja). Sebelumnya Persiraja telah memperpanjang kontrak beberapa pemain musim lalu, dua diantaranya juga merupakan mahasiswa Penjas UBBG atas nama Ramadhan dan Muhammad Mikail. Persiraja dikabarkan serius dan berkomitmen untuk mengorbitkan talenta muda potensial untuk regenerasi, tentunya pemain-pemain muda yang diseleksi tidak lepas dari pantauan tim pelatih. “Kita doakan semoga Iftiqar Rizal dan T Noer Fadhil bisa lulus seleksi Persiraja,” pungkas Zikrurrahmat, Ketua Prodi Pendidikan Jasmani. Beliau menambahkan bahwa hal ini merupakan suatu kebanggaan bagi kampus, khususnya prodi karena diberi kesempatan untuk unjuk gigi di klub kontestan Liga 1 Indonesia. Universitas Bina Bangsa Getsempena - 1 / 2 - https://bbg.ac.id Berita Lainnya Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Umuslim dengan UBBG Tandatangani MoA Kerja Sama Dosen UBBG Ikut Workshop Penguatan Implementasi Kurikulum KKNI Calon Mahasiswa Keperawatan & Kebidanan Universitas BBG ikut Tes Kesehatan Universitas Al Muslim Jalin Kerja Sama dengan Universitas BBG Keren, Alumni PBI UBBG Ini Tandatangani Kontrak Hibah dengan Purposeful yang Berbasis di London Universitas Bina Bangsa Getsempena - 2 / 2 - https://bbg.ac.id.
    [Show full text]
  • Analisis Keunggulan Komparatif Komoditas Pertanian Dalam Rangka Menghadapi Era Globalisasi
    http://www.mb.ipb.ac.id/ ANALISIS KEUNGGULAN KOMPARATIF KOMODITAS PERTANIAN DALAM RANGKA MENGHADAPI ERA GLOBALISASI TESIS Oleh: RAMLI IBRAHIM 95.032.06. E1 PROGRAM STUm MAGISTER MANAJEMEN AGRIBISNIS PROGRAM PASCA SARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1997 http://www.mb.ipb.ac.id/ ANALISIS KEUNGGULAN KOMPARATIF KOMODITAS PERTANIAN DALAM RANGKA MENGHADAPI ERA GLOBALISASI Oleh: RAMLI IBRAHIM Tesis Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Manajemen Pada Program Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor PROGRAM STUm MAGISTER MANAJEMEN AGRIBISNIS PROGRAM PASCA SARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1997 http://www.mb.ipb.ac.id/ Judul ANALISIS KEUNGGULAN KOMPARATIF KOMODITAS PERTANIAN DALAM RANGKA MENGHADAPI ERA GLOBALISASI. Nama Mahasiswa RAMLI IBRAHIM, SE Nomor Pokok 95.032.06. E1 Program Studi Magister Manajemen Agribisnis Program Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor Menyetujui : 1. Komisi Pembimbing Pembimbing Pembimbing II - ) ~------- Ir. Yayah K. Wagiono M.Ec. Ir. Wahyudi. Dip.Ag.Ec.MEc ·C..T .... ~ \.f'\\J . "'~.., ~ . - 2. A.N. Ketua ~rogram Studi f­ V' ­< "l n C Z < co. ddie Gurnadi Tanggal Lulus: 25 Januari 1997 http://www.mb.ipb.ac.id/ PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa Tesis yang berjudul : "ANALISIS KEUNGGULAN KOMPARATIF KOMODITAS PERTANIAN DALAM RANGKA MENGHADAPI ERA GLOBALISASI", adalah benar-benar merupakan hasil karya sendiri yang belum pernah dipublikasikan. Semua Sumber informasi dan pustaka serta bantuan dalam menyusun Tesis ini telah dinyatakan secara jelas. Saya akan menjaga kerahasiaan isi laporan terhadap pihak-pihak lain diluar Magister Manajemen Agribisnis (MMA) Institut Pertanian Bogor. Bogor, Januari 1997 Yang Membuat Pernyataan RAMLlIBRAHIM http://www.mb.ipb.ac.id/ RIWAYAT HIDUP Ramli Ibrahim, lahir pada tanggal 23 September 1951, di Oesa Kayee Panyang - Kembang Tanjung, Kabupaten Pidie, 0.1.
    [Show full text]
  • Jatuh Bangun Ketahanan Pangan
    MAJALAH INTERNAL TRIWULAN Volume: 014 | Th-IV Edisi Liputan: Oktober - Desember 2014 Jatuh Bangun Ketahanan Pangan Holding BUMN KONGRES IKAGI Perkebunan Strategi Baru Drone untuk dan Kehutanan Industri Gula Teknologi Diluncurkan melalui Diversifikasi Pertanian GOLD - SILVER VISI Menjadi perusahaan agroindustri terkemuka yang berwawasan lingkungan. MISI Berkomitmen menghasilkan produk berbasis bahan baku tebu dan tembakau yang berdaya saing tinggi untuk pasar domestik dan internasional dan berwawasan lingkungan. Berkomitmen menjaga pertumbuhan dan kelangsungan usaha melalui optimalisasi dan efisiensi di segala bidang. Mendedikasikan diri untuk selalu meningkatkan nilai-nilai perusahaan bagi kepuasan stakeholder melalui kepemimpinan, inovasi dan kerjasama tim serta organisasi yang profesional. PTPN X MAGZ VOLUME: 014 | Edisi Liputan: Oktober - Desember 2014 emplasemen [ salam redaksi ] Menuju Pasar Bebas Asean IDANG pembaca yang terhormat. maksimal. Bahkan malah cenderung terpuruk. Tak terasa kita sudah memasuki ujung Setidaknya itulah yang terungkap dalam tahun 2014. Tahun depan akan men- ‘Dialog Bedah Model Revitalisasi Industri Gula’. jadi titik awal, seberapa ‘perkasa’ kita Swasembada tidak bisa hanya menjadi jargon. Smenghadapi pasar bebas Asean? Sudah siapkah Penentuan target pun mesti realistis. Dengan industri gula kita bersaing dengan gula impor? pertumbuhan jumlah penduduk dan pertum- Dalam catatan redaksi PTPN X-Magz, para buhan ekonomi, pola konsumsi pun berubah. pelaku industri gula, optimistis menghadapi Sehingga target swasembada harus jelas dan kompetitor gula dari luar. Optimisme ini didasari realistis berapa produksi gula yang syarat, penataan ulang secara menyeluruh dari ingin dicapai. off farm dan on farm, dari hulu dan hilir, serta Sidang pembaca yang baik, pencanggihan sistem industri agar banyak catatan-catatan menarik semakin efisien dan menghasil- yang perlu kita review sebagai bahan kan gula yang berkualitas.
    [Show full text]
  • BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
    Universitas Esa Unggul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu olahraga yang paling populer di Indonesia adalah Sepakbola (Gede, 2019). Sepakbola tidak terlepas dari yang namanya suporter. Suporter biasa disebut sebagai pemain ke-12, sehingga suatu pertandingan tidak berarti tanpa kehadiran suporter. Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki suporter yang loyal dan total dalam mendukung tim sepakbola (Idris, 2016). Adapun basis suporter fanatik yang ada di Indonesia yaitu Arema, Persebaya, Persib, Persija, PSIS, dan Persipura (Narendra, 2020). Indonesia menempati posisi ke-3 dunia dengan basis suporter sepakbola terbesar. Hal ini menyebabkan antusiasme dan fanatisme yang besar dari masyarakat untuk mendukung klub sepakbola di kotanya (Wikipedia, 2015). Kehadiran penonton sepakbola pada setiap pertandingan berkisar 10.757 penonton pada tahun 2019 (Liga-Indonesia, 2019). Para suporter dari tiap daerah memiliki julukan dan warna masing-masing untuk klub kesayangannya, seperti The Jakmania untuk suporter dari Persija Jakarta, Aremania untuk suporter dari Arema Indonesia, Bobotoh untuk suporter dari Persib Bandung, Bondho Nekat untuk suporter dari Persebaya Surabaya, dan lain sebagainya. Seperti yang dikutip oleh Liga Indonesia (2020), Kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Shopee Liga 1 2020 akhirnya bergulir sejak 29 Februari lalu. Pekan pertama telah bergulir, berhasil mencatatkan rekor jumlah penonton terbanyak per pekan tiap tahunnya. Dibandingkan empat tahun terakhir, pekan pertama Liga 1 musim ini mencatatkan penonton terbanyak dengan 179.675 penonton yang hadir langsung ke stadion menyaksikan pertandingan. Mereka adalah laga pembuka Liga 1 antara Persebaya Surabaya melawan Persik Kediri, kemudian laga Persib Bandung kontra Persela Lamongan, Persija Jakarta menghadapi Borneo FC, dan Persiraja Banda Aceh menjamu Bhayangkara FC.
    [Show full text]
  • Elektabilitas AHY Lebih Baik Daripada Moeldoko
    Rp2.000 Jumat, 5 Februari 2021 Edisi: 11718| Thn. XLVII KORAN SORE Berlangganan HARIAN TERBIT Hubungi 021 5683948 HarianTerbit @harianterbit_ www.harianterbit.com Koran Aspirasi Rakyat Elektabilitas AHY Lebih Baik Daripada Moeldoko Jakarta, HanTer—Keinginan segelintir partai dengan peringkat suara kedua terbanyak Jamiluddin memaparkan, berbeda ISTIMEWA kader dan mantan kader untuk mengganti di parlemen. Caranya dengan menggunakan halnya dengan AHY, meskipun hanya Ketua Umum Partai Demokrat melalui Bintara Pembina Desa (Babinsa),” ujar pengamat berpangkat mayor, namun elektabiltas ISTIMEWA Kongres Luar Biasa (KLB) masih menge- komunikasi politik Universitas Esa Unggul, Ja- Partai Demokrat sejak dipimpinnya muka di media. Mereka ingin meng- karta, M. Jamiluddin Ritonga, Kamis (4/2/2021). terus menanjak. Bahkan angkat Moeldoko menjadi Ketua Jamiluddin menyebut, keyakinan tersebut hasil survei terakhir me- Umum menggantikan Agus tentu kontra logika. Sebab, selama ini popularitas nunjukkan, elektabili- Harimurti Yudhoyono (AHY). Moeldoko selalu lebih rendah daripada AHY. tas partai demokrat “Mereka yakin, Moel- Elektabiltas Moeldoko juga selalu dibawah AHY. sudah meroket pada doko akan mampu me- Bahkan dari beberapa survei yang dilakukan peringkat tiga. ngerek popularitas dan lembaga survei, elektabilitas Moeldoko kerap Oleh karena itu elektabilitas Partai tidak muncul. Kalau pun pernah muncul, elek- meskipun ada pi- Demokrat menjadi tabilitasnya hanya dibawah 1 persen. hak- Ke hal 7 JUVENTUS VS AS ROMA PEMOTONGANHarusnya Insentif Pejabat
    [Show full text]
  • Pembelaan Pada Persebaya Dan Glorifikasi Bonek Dalam Pemberitaan Jawa Pos Tentang Konflik Persebaya Dan Pssi
    54 Komuniti, Vol. 10, No. 1, Maret 2018 p-ISSN: 2087-085X, e-ISSN: 2549-5623 PEMBELAAN PADA PERSEBAYA DAN GLORIFIKASI BONEK DALAM PEMBERITAAN JAWA POS TENTANG KONFLIK PERSEBAYA DAN PSSI Fajar Junaedi1, Prof. Dr. Heru Nugroho2, Dr. Sugeng Bayu Wahyono3 1Mahasiswa Program Doktor Kajian Budaya dan Media UGM Dosen Ilmu Komunikasi UMY - Yogyakarta 2,3Program Doktor Kajian Budaya dan Media UGM Email:1 [email protected] ABSTRAK Relasi olahraga dan media telah menjadi isu yang signifikan, meskipun jurnalisme olahraga sering disebut sebagai jurnalisme mainan karena sifatnya yang tidak serius dibandingkan dengan jurnalisme politik dan ekonomi. Namun demikian, olahraga bukan sekadar apa yang terjadi di arena olahraga, namun berkelindan dengan beragam aspek lain, mulai dari ekonomi, politik dan sosial. Konflik yang terjadi antara Persebaya dan PSSI sepanjang tahun 2009 sampai dengan 2017 membuktikan bahwa olahraga bukan hanya apa yang terjadi di lapangan hijau namun berkelindan dengan aspek politik. Oleh Jawa Pos, berita tentang konflik Persebaya dan PSSI tidak lagi dikemas dalam jurnalisme mainan, namun ditempatkan di halaman muka yang biasanya diisi berita politik dan ekonomi. Di sekitar pelaksanaan Kongres PSSI pada tahun 2016 dan 2017, Jawa Pos secara massif mengalokasikan halaman korannya untuk memberitakan tentang Persebaya dan Bonek yang memperjuangkan pengakuan kembali Persebaya oleh PSSI. Jawa Pos dalam berbagai pemberitaannya secara eksplisit membingkai keberpihakan kepada Persebaya dan sekaligus membingkai Bonek sebagai fans yang memiliki loyalitas dan militansi tinggi dalam membela Persebaya. Bonek dalam pemberitaan Jawa Pos mengenai konflik Persebaya dan PSSI diglorifikasi sebagai pahlawan yang memperjuangkan Persebaya. Keberpihakan Jawa Pos pada Persebaya dan Bonek berujung pada pembelian saham PT Persebaya Indonesia oleh PT Jawa Pos Sportindo, sebuah perusahaan yang menjadi bagian dari konglomerasi Jawa Pos.
    [Show full text]
  • Ti 141501 Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja Dengan Metode Framework Balanced Scorecard Bisnis Klub Sepakbola
    TUGAS AKHIR – TI 141501 PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA DENGAN METODE FRAMEWORK BALANCED SCORECARD BISNIS KLUB SEPAKBOLA DI INDONESIA MUHAMMAD NOORRIDHO ILMANSYAH 0241140000103 Dosen Pembimbing : Naning Aranti Wessiani, S.T., M.M. NIP. 197802072003122001 DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2018 i FINAL PROJECT – TI 141501 DESIGNING PERFORMANCE MEASUREMENT SYSTEM USING FRAMEWORK BALANCED SCORECARD METHOD FOR FOOTBALL CLUB BUSINESS IN INDONESIA MUHAMMAD NOORRIDHO ILMANSYAH 0241140000103 Supervisor : Naning Aranti Wessiani, S.T., M.M. NIP. 197802072003122001 DEPARTEMENT OF INDUSTRIAL ENGINEERING Faculty of Industrial Technology Sepuluh Nopember Institute of Technology Surabaya 2018 ii iii PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA DENGAN METODE FRAMEWORK BALANCED SCORECARD PADA BISNIS KLUB SEPAKBOLA DI INDONESIA Nama : Muhammad Noorridho Ilmansyah NRP : 02411440000103 Pembimbing : Naning Aranti Wessiani, S.T., M.M. ABSTRAK Sepakbola merupakan olahraga yang paling populer di dunia. Pada era globalisasi seperti sekarang ini sepakbola bukan hanya soal menang atau kalah. Sepakbola kini sudah menjadi sebuah industri. Setiap klub sepakbola saat ini tidak hanya mengejar kemenangan saja, melainkan juga mengejar keuntungan dari bisnis sepakbola. Saat ini sepakbola Indonesia juga sudah memasuki era industri. Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 tahun 2011 yang menyatakan bahwa klub olahraga profesional dilarang menggunakan APBD dalam pendanannya membuat setiap klub sepakbola
    [Show full text]
  • Rabu, 25 Agustus 2021
    HARGA KORAN ECERAN : Rp.5.000.- LANGGANAN : Rp.55.000,- (Jabodetabek) LUAR JABODETABEK : Rp. 7.500,- Rabu, 25 Agustus 2021 INFO NASionAL INFO OTonoMI INFO EKSEKUTif PDIP-GERINDRA JANGAN SETOP BICARA MAKIN MESRA MAIN-MAIN HERD IMMUNITY DENGAN HGU 3 4 7 RAKYat MUAK VOnis RinGAN KORUptOR JAKARTA - Rasa keadilan masyarakat mendapat pukul- an bertubi-tubi. Kepercayaan rakyat terhadap penegakan hukum, terutama di bidang pemberantasan korupsi, di- lecehkan oleh deretan skan- dal vonis ringan para koruptor kakap. 4 KE HAL 11 KOL. 1 Ayo Kebut Belanja Pemerintah Daerah Pembangunan IKN Tetap Lanjut JAKARTA - Anggaran belanja pemerintah bisa JAKARTA - Presiden Joko Wido- Dalam peninjauan tersebut, pulau lain. menjadi mesin untuk meningkatkan perekono- do menegaskan pembangunan Presiden Jokowi didampingi oleh Presiden mengharapkan den- mian hingga ke daerah. Karena hanya melalui Ibu Kota Negara (IKN) yang baru Menteri Pertahanan Prabowo gan hadirnya Tol Balsam akan pemerintah, perputaran ekonomi akan berjalan di Kalimantan Timur tetap diterus- Subianto, Menteri Pekerjaan menghadirkan pusat-pusat per- dengan cepat. kan. Umum dan Perumahan Rakyat tumbuhan ekonomi baru. Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, “Artinya apa. Agenda ibu kota Basuki Hadimuljono serta Guber- “Jaringan logistik kita akan lebih Airlangga Hartarto pun mendorong meminta baru ini tetap dalam rencana,” nur Kaltim Isran Noor. baik, lebih efisien, lebih cepat, se- pemerintah daerah (pemda) untuk mengaksel- kata Presiden Jokowi, di Jalan Tol “Tadi saya dengan Pak Menhan hingga akan memperbaiki daya erasi belanja. Balikpapan-Samarinda Km 14, dengan Pak Menteri PUPR untuk saing,” ucapnya. “Bulan Agustus ini bupati dan wali kota harus Kaltim, Selasa (24/8/2021). melihat secara detail juga. Tadi Ia mengharapkan efek peng- mengakselerasi belanja daerah.
    [Show full text]
  • Bab Ii Telaah Pustaka………………………………………………
    BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALTERNATIF PENILAIAN KINERJA KLUB SEPAK BOLA PROFESIONAL DI INDONESIA (STUDI KASUS PADA PERSIJAP JEPARA) SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Disusun oleh : RONI TRI CAHYONO NIM. C2C006130 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2010 PERSETUJUAN SKRIPSI Nama Penyusun : RONI TRI CAHYONO Nomor Induk Mahasiswa : C2C006130 Fakultas/Jurusan : Ekonomi/Akuntansi Judul Skripsi : Balanced Scorecard sebagai Alternatif Penilaian Kinerja Klub Sepak Bola Profesional di Indonesia (Studi Kasus Pada Persijap Jepara) Dosen Pembimbing : Drs. Sudarno M.Si., Ph.D, Akt Semarang, 13 Agustus 2010 Dosen Pembimbing, (Drs. Sudarno, M.Si, Ph.D, Akt.) NIP. 131875457 PENGESAHAN KELULUSAN UJIAN Nama Penyusun : RONI TRI CAHYONO Nomor Induk Mahasiswa : C2C006130 Fakultas/Jurusan : Ekonomi/Akuntansi Judul Skripsi : Balanced Scorecard sebagai Alternatif Penilaian Kinerja Klub Sepak Bola Profesional di Indonesia (Studi Kasus Pada Persijap Jepara). Telah dinyatakan lulus pada tanggal 27 September 2010 Tim Penguji : 1. Drs. Sudarno, M.Si, Ph.D, Akt (........................................) 2. Prof. Dr. Muchamad Syafruddin, M.Si, Akt (........................................) 3. Herry Laksito, S.E, M.Adv, Acc., Akt (........................................) PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI Yang bertanda tangan di bawah ini saya, Roni Tri Cahyono, menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Balanced Scorecard sebagai Alternatif Penilaian
    [Show full text]
  • Bentuk Metonimi Bahasa Aceh Dialek Aceh Besar
    BENTUK METONIMI BAHASA ACEH DIALEK ACEH BESAR Isda Pramuniati Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan ABSTRAK Metonimi merupakan cara pembentukan dan penyampaian makna yang dilakukan bukan secara harfiah. Hubungan metonimi merupakan hubungan yang menggantikan; metonimi yang terjadi dalam kalimat menunjukkan apa yang menjadi referen akhir dari kalimat tersebut. Sebagaimana bahasa-bahasa lainnya, dalam bahasa Aceh Besar penggunaan metonimi seperti ini sangat lazim dipakai dalam komunikasi. Pilihan metonimi cenderung digunakanuntuk mengkomunikasikan pemahaman yang bersifat menyamaratakan namun bergantung konteks dan cenderung tidak melanggar pada persyaratan kebenaran. Kata kunci : metomini, bahasa Aceh, dialek LATAR BELAKANG Bahasa Aceh memiliki hubungan yang sangat erat dengan kehidupan relegius oleh sebab itu dapat dikatakan bahasa sebagai bentuk cerminan budaya dan adat istiadat yang berlaku di dalam bahasa tersebut. Hal ini terlihat melalui ragam bentuk kosakata yang digunakan dalam masyarakat Aceh. Sebagai alat penyampai unsur nilai yang terkandung dalam budaya Aceh dapat diekspressikan malalui pemakaian metonimi, hal ini dapat terlihat dalam hikayat Aceh ataupun lagu-lagu nuansa relegius, seperti kata peucrebue ‘cabut’ dalam lagu Saleum dalam tarian Mesuseukat pada kaliamat Nyawong Lam badan Tuhan peucrebre “Nyawa dalam badan Tuhan kan “cabut”. Biasanya kata crebre lazim digunakan untuk menjelaskan satu hubungan yang tadinya bersatu menjadi berpisah seperti contoh kalimat: Si Kamil ka crebre ngon inongjih “Si Kamil telah bercerai dengan istrinya”. Pilihan metofa cenderung memiliki makna yang unik sebagai alat untuk mengkomunikasikan perngertian-pengertian abstrak yang kompleks. Khususnya di dalam dialog yang bersifat multi disiplin dan multi budaya, dalam mensosialisasikan konsep-konsep abstrak sebagai dari proses kreatif. Metafor bukan hanya bahagian kajian sastra tetapi muncul dan digunakan dalam bahasa sehari-hari(Eynon, 2002: 82).
    [Show full text]
  • Perpustakaan.Uns.Ac.Id Digilib.Uns.Ac.Id Commit to User BAB IV PERKEMBANGAN SEPAKBOLA PROFESIONAL DI KOTA SURAKARTA TAHUN 1998-2
    perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id81 BAB IV PERKEMBANGAN SEPAKBOLA PROFESIONAL DI KOTA SURAKARTA TAHUN 1998-2006 A. Perjalanan Klub Pelita Solo 2000-2001 1. Perpindahan Pelita Jaya ke Surakarta Arseto bubar pada tahun 1998 yang disebabkan faktor politik. Yayasan Arseto adalah milik keluarga Presiden Soeharto. Pembubaran tersebut untuk menghindari sentimen masyarakat terhadap mantan Presiden Soeharto.1 Hanya ada klub Persis Solo di kota Surakarta pada tahun 1998-1999, klub ini masih berkompetisi di Divisi II dan Divisi III Nasional. Selama 1 tahun dari tahun 1998- 1999, kota Surakarta sepi dari persepakbolaan Nasional. Stadion Manahan dan stadion Sriwedari yang dibangun untuk tim yang berlaga di Liga Indonesia menjadi tidak berguna karena jarang didatangi masyarakat pecinta sepak bola di kota Surakarta untuk melihat pertandingan sepak bola. Karena megahnya fasilitas olahraga kota Surakarta yang tidak dimanfaatkan untuk kegiatan sepakbola, tim Pelita Jaya memutuskan untuk memindahkan home base dari Jakarta ke kota 2 Surakarta. Klub Pelita Jaya adalah klub dari Liga Galatama yang berdiri pada tahun 1986 di kota Jakarta, klub ini milik keluarga Bakrie. Pada era Galatama, tim Pelita Jaya adalah tim yang besar. Bernagai prestasi seperti menjuarai 1 Wawancara dengan Chaidir Ramli. Tanggal 23 Januari 2016. commit to user 2Solopos, “Pelita Ingin pindah ke Solo”, tanggal 2 Januari 2000. 81 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id82 kompetisi Galatama dan ikut di Liga Champions Asia pernah diraih oleh Pelita Jaya. Materi pemain juga sangat bagus, pemain seperti Mario Kempes, Roger Milla sempat dibeli oleh Pelita yang mempunyai dana yang banyak. Walaupun mempunyai banyak prestasi dan banyak pemain yang bagus, faktor kurangnya minat masyarakat Jakarta untuk mendukung Pelita menjadi masalah yang serius dikemudian hari.
    [Show full text]
  • Perkembangan Bonden Persiraja Banda Aceh Pasca Tsunami Tahun 2005-2013
    ELECTRONIC THESIS AND DISSERTATION UNSYIAH TITLE PERKEMBANGAN BONDEN PERSIRAJA BANDA ACEH PASCA TSUNAMI TAHUN 2005-2013 ABSTRACT ABSTRAK Kata kunci : perkembangan, persiraja, pasca tsunami Penelitian yang berjudul “Perkembangan Bonden Persiraja Banda Aceh Pasca Tsunami Tahun 2005-2013―. Bonden Persiraja merupakan sepakbola yang berasal dari Aceh tepatnya di kota Banda Aceh. Persiraja klub yang berdiri pada tanggal 28 Juli 1955. Sejak terjadinya tsunami pada tahun 2004, Persiraja mengalami hambatan karena pada saat musibah ini terjadi, banyak pemain persiraja terkena bencana tsunami, diantaranya Irwansyah, M Basir, Tompi, Massuri, dan Krisna Menon. Masalah tersebut yang membuat Persiraja mengalami hambatan untuk mengikuti kompetisi liga Indonesia pada tahun 2005. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah perkembangan Bonden Persiraja Banda Aceh Pasca Tsunami Tahun 2005-2013 dan apa saja hambatan dalam mengembangkan Bonden Persiraja Banda Aceh. Populasi dalam penelitian ini adalah pengurus bonden persiraja, pelatih, pemain Persiraja Banda Aceh, Dispora Banda Aceh, guru, TNI dan Polisi. dan jumlah populasi tersebut ditetapkan sampel sebesar 60 orang. teknik pengumpulan data berupa angket dan data dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di peroleh informasi bahwa prestasi Bonden Persiraja Banda Aceh pasca Tsunami 2005-2013 kurang memuaskan. Hal tersebut dibuktikan dengan data prestasi yang diperoleh sejak peristiwa tsunami 2006 Runner up Grup - 8 Besar Divisi Satu, Promosi ke Divisi Utama. Pada fase 2007 Peringkat 17 Wilayah Barat Divisi Utama, Gagal seleksi peringkat ke ISL. 2008-2009 Peringkat 6 Wilayah Barat Divisi Utama 2009-2010. Peringkat 7 Grup I Divisi Utama 2010-2011 Runner Up Divisi Utama, Promosi ke ISL Promosi ISL 2011-2012. Hambatan yang dihadapi oleh pengurus Bonden Persiraja Banda Aceh Pasca Tsunami Tahun 2005-2013 adalah minimnya anggaran dan sumber dana.
    [Show full text]