Background Speakers Level Resources

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Background Speakers Level Resources Malay Background Speakers Level Resources COLLABORATIVE CURRICULUM AND ASSESSMENT FRAMEWORK FOR LANGUAGES AUSTRALIA General Resources Grammar Books Nik Safiah Karim, 1997, Tatabahasa Dewan (Edisi Baru), Dewan Bahasa dan Pustaka (DBP), Kuala Lumpur. Sulaiman Masri, 1989, Inilah Bahasa Baku, Penerbit Fajar Bakti Sdn. Bhd., Petaling Jaya. Awang Sariyan, 1983, Kesalahan Umum Penggunaan Bahasa Malaysia, Sarjana Enterprise, Kuala Lumpur. Dictionaries and Language Texts for Students Hawkins, Joyce M., 2008, Kamus Dwibahasa Oxford Fajar. Kamus Dewan, 1991, Edisi Baru, Dewan Bahasa dan Pustaka, Kuala Lumpur. Kamus Dwibahasa, 1991, Dewan Bahasa dan Pustaka, Kuala Lumpur. Kamus Inggeris Melayu Dewan, 1992, Dewan Bahasa dan Pustaka, Kuala Lumpur. Kamus Pelajar Bahasa Malaysia, 1992, Edisi Khas KSBM, Dewan Bahasa dan Pustaka, Kuala Lumpur. Tesaurus Umum Bahasa Melayu, 1990, Dewan Bahasa dan Pustaka, Kuala Lumpur. Newspapers, Journals, and Magazines Aliran Monthly, Aliran. Asiaweek, Time Inc. Berita Harian, Berita Harian Sdn Bhd, Kuala Lumpur. Dewan Budaya, DBP, Kuala Lumpur. Dewan Masyarakat, DBP, Kuala Lumpur. Dewan Sastera, DBP, Kuala Lumpur. Dewan Siswa, DBP, Kuala Lumpur. Far Eastern Economic Review, Shut in 2009 – archives at: http://feer.wsj.com/archives Malay Mail, Malay Mail Sdn Bhd, Kuala Lumpur. Massa. Mastika. New Straits Times, The New Straits Times Press (Malaysia) Bhd, Kuala Lumpur. Pelita Bahasa, DBP, Kuala Lumpur. The Star, Star Publications (Malaysia) Bhd, Kuala Lumpur. Utusan Malaysia, Utusan Melayu (Malaysia) Bhd, Kuala Lumpur. Utusan Melayu, Utusan Melayu (Malaysia) Bhd, Kuala Lumpur. Utusan Zaman. Other newspapers and magazines – including Australian. Films and Videos Socioeconomic Change and Development Mat Som. Perempuan Melayu Akhir. Cultural Change Fenomena 1990, drama film, written by Zain Mahmood, directed by Aziz M Osman, distributed by IMDb. Sembilu 1 1994, drama film, written/directed by Dato' Yusof Haslam, distributed by Skop Productions Sdn Bhd. Sembilu 2 1995, drama film, written/directed by Dato' Yusof Haslam, Skop Productions Sdn Bhd. Websites Dewan Bahasa dan Pustaka: www.dbp.gov.my Utusan online: www.utusan.com.my Jaring Communications: www.jaring.my/bharian Required Reading List Students will be required to study at least two of the texts listed below, for each theme studied. Students will be expected to refer to at least two of the texts studied in Section 3: Writing in Malay, in the Written Examination. From the SACE Board of South Australia Stage 2 Malay Background Speakers Level Subject Outline: The prescribed themes until further notice are ‘Cultural Change’ and ‘Socioeconomic Change and Development’. Cultural Change Influence of Western culture Youth and their identity in society Abdul Talib Mohd. Hassan, 1994, Saga, Utusan Publications & Distribution, Kuala Lumpur. Khadijah Hashim, 2003, Mira Edora in Jilid 2: Trilogi Khadijah Hashim, ‘K’ Publishing, Kuala Lumpur. Anwar Ridhwan, 1979, Hari-hari Terakhir Seorang Seniman, Dewan Bahasa dan Pustaka, Kuala Lumpur. Abdullah Hussain, 1997, Noni, Utusan Publications & Distribution, Kuala Lumpur. Socioeconomic Change and Development Impact of information technology The texts for this contemporary issue are not prescribed. However students are expected to refer to at least two relevant contemporary sources which have been approved by the school. Impact of development Jong Chian Lai, 1988, Pindah, Dewan Bahasa dan Pustaka, Kuala Lumpur. Azizi Hj Abdullah, 1995, Wi dan William, Utusan Publications & Distribution, Kuala Lumpur. Zakaria Ali, 1996, Empangan, Dewan Bahasa dan Pustaka, Kuala Lumpur Malaysia and the World National perspectives (national identity) International perspectives (cross-cultural contacts) Shaari Isa, 2001, Lepaskan Kembali Aku ke Laut, 2nd edn, Dewan Bahasa dan Pustaka, Kuala Lumpur. Aminah Mokhtar, 2003, Dominasi Tebrau, Dewan Bahasa dan Pustaka, Kuala Lumpur. Norzailina Nordin, 2004, Arjuna Hati, Alaf 21 Sendirian Berhad, Shah Alam. Women in Society Impact of the changing role of women on the family Position of women in Malaysian society Khadijah Hashim, 2003, Melawan Arus, in Jilid 2: Trilogi Khadijah Hashim, ‘K’ Publishing, Kuala Lumpur. Obasiah Hj. Usman, 1986, Malisiah, Dewan Bahasa dan Pustaka, Kuala Lumpur. Faisal Tehrani, 2000, Perempuan Politikus Melayu, Penerbit Pemuda, Kuala Lumpur. .
Recommended publications
  • Analisis Semiotik Makna Syirik Dalam Film Khurafat
    ANALISIS SEMIOTIK MAKNA SYIRIK DALAM FILM KHURAFAT SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos.) Oleh: Waqid Setyo Budi Utomo NIM. 11140510000067 PROGRAM STUDI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1440 H / 2019 M ABSTRAK Waqid Setyo Budi Utomo Analisis Semiotik Makna Syirik Dalam Film Khurafat Film merupakan media komunikasi yang sampai saat ini masih menjadi media efektif dalam menyampaikan pesan dan memberikan pengaruh kepada masyarakat luas. Film menampilkan penggambaran adegan yang mengandung berbagai macam pesan, baik itu pesan moral, sosial, budaya hingga pesan- pesan dakwah keagamaan. Film Khurafat merupakan film bergenre horor pertama karya Syamsul Yusof. Film Khurafat merupakan film yang mendapat nominasi sebagai film dengan skenario terbaik, kisah asli terbaik, dan pengeditan terbaik diajang Festival Film Malaysia ke 24 pada tahun 2011. Film yang menceritakan tentang keluarga yang terus mendapatkan teror atau gangguan makhluk gaib akibat perjanjiannya dengan dukun. Seperti film horor pada umumnya, identik dengan adegan-adegan seram. Namun, film ini berbeda dengan film horor Indonesia yang identik dengan adegan yang berbau pornografi. Di film ini, justru menampilkan adegan yang harus dihindari dan dilarang dalam ajaran agama Islam. Berdasarkan latar belakang di atas, maka telah dirumuskan pertanyaan penelitian diantaranya bagaimana makna denotasi, konotasi, dan mitos yang terdapat dalam film Khurafat? Metodologi penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dan pendekatan kualitatif. Sedangkan metode yang digunakan adalah analisis semiotik Roland Barthes. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Dalam analisis semiotik Roland Barthes, makna denotasi merupakan makna nyata yang ditampilkan oleh penanda terhadap objek.
    [Show full text]
  • Gerak Khas the Movie 1 Full Movie Download
    Gerak Khas The Movie 1 Full Movie Download 1 / 5 Gerak Khas The Movie 1 Full Movie Download 2 / 5 3 / 5 I am very exited to watch aquaman full movie on putlocker are you exited? mobdro apk 2019 | December 1, 2018 at 12:32 am | Reply. It's really ... 1. gerak khas the movie full movie 2. gerak khas the movie 3 full movie Buy Gerak Khas The Movie in Kajang,Malaysia. Get great deals ... Ever wanted to download songs but iTunes/Google Play is just way too expensive? Or even ... gerak khas the movie full movie gerak khas the movie full movie, gerak khas the movie 2 full movie, gerak khas the movie 3 full movie rainbow six vegas 2 crack 1.03 gamecopyworld Mugen Rao has also worked in the Malay movies like Gerak Khas and Ghora. Mugen will be doing a lead role in Vettri Tamil movie directed by .... Download Gerak Khas The Movie Trailer Mp4 & 3gp HD, Download Gerak Khas The Movie Trailer Mp4, ... Gerak Khas 2019 [Episode 1 : Abby Abadi kembali ] .... Gerak Khas the Movie II (2002) - IMDb Director: Yusof Haslam. Gerak Khas the Movie (2001)* Gerak. Lagu Gerak Khas The Movie: Free Mp3 Download Lagu .... gerak khas the movie 1 full movie. « 1; ». Now Searches. Recent Searches. Suicide boys full album · masou gakuen · kehna%2Bhi%2Bkya%2Bsanamoihootty. anno 1404 trainer 1.03.3650.rar Autodesk Fusion 360 2.0.7438 With Crack gerak khas the movie 3 full movie mame 32 games software download Cam4 Gold Account , jewel quest mobile game free download c7bb540b4e sony ..
    [Show full text]
  • Tengku Zafrul, Wan Rosdy Dahului Senarai DKBPWP MENTERI Kewangan, Senator Datuk Datuk Seri Utama Di Samping Menteri Selasa Lalu
    BIL 108 26 MAC - 1 APRIL 2021 PP19441/12/2018 (035014) PERCUMA www.wilayahku.com.my wilayahku.com.my Wilayahku @akhbarwilayahku Wilayahku WK TV RAZAKMAS 2 Dari Sri Labuan ke Razakmas 2 Terima kasih kerajaan PN IADA ungkapan yang lebih baik melainkan ucapan terima kasih Tkepada Kerajaan Perikatan Nasional (PN) yang dipimpin oleh Perdana SRI LABUAN Menteri, Tan Sri Muhyiddin Mohd Yassin yang meletakkan keutamaan terhadap agenda pembangunan semula perumahan rakyat di Kuala Lumpur menjadi realiti. Seramai 395 penduduk Perumahan Awam Sri Labuan yang rata-ratanya merupakan warga emas sebelum ini terpaksa menunggu selama 10 tahun akhirnya terbalas apabila Muhyiddin sendiri menyerahkan kunci rumah di Residensi Razakmas 2 sebagai simbolik berakhirnya penderitaan mereka yang selama ini berteduh di flat usang berusia 40 tahun. Inisiatif Pembaharuan Bandar atau Urban Renewal yang diperkenalkan Kementerian Wilayah Persekutuan (KWP) memberi nafas baharu untuk bandaraya ini sekali gus membantu warga 33,000 murid terima kota meningkatkan pemilikan hartanah baucar YWP bernilai tinggi di kawasan strategik. >> MUKA 8 LAGI BERITA DI MUKA 2 Pameran emas dan tragedi >> MUKA 9 - 11 SILA IMBAS KOD QR Legasi 100 tahun New York UNTUK MENONTON di Nathan’s KLCC VIDEO >> MUKA 15 Tengku Zafrul, Wan Rosdy dahului senarai DKBPWP MENTERI Kewangan, Senator Datuk Datuk Seri Utama di samping Menteri Selasa lalu. “Justeru, istiadat yang berlangsung Seri Utama Tengku Zafrul Tengku Besar Pahang, Datuk Seri Utama Wan Menurutnya, sesi pertama itu ini diadakan dengan mengikut garis Abdul Aziz mendahului senarai Rosdy Wan Ismail. akhirnya dapat diadakan selepas panduan dan prosedur operasi penerima Darjah Kebesaran, Bintang Kementerian Wilayah Persekutuan istiadat yang dijadualkan pada 1 standard (SOP) yang ketat seperti dan Pingat Wilayah Persekutuan (KWP) dalam satu kenyataan Februari lalu terpaksa ditangguhkan mana ditetapkan Majlis Keselamatan (DKBPWP), tahun ini.
    [Show full text]
  • Managing the Content of Malaysian Television Drama
    Managing the Content of Malaysian Television Drama: Producers, Gatekeepers and the Barisan Nasional Government A dissertation presented to the faculty of the College of Communication of Ohio University In partial fulfillment of the requirements for the degree Doctor of Philosophy Tee-Tuan Foo August 2004 © 2004 Tee-Tuan Foo All Rights Reserved This dissertation entitled MANAGING THE CONTENT OF MALAYSIAN TELEVISION DRAMA: PRODUCERS, GATEKEEPERS AND THE BARISAN NASIONAL GOVERNMENT BY TEE-TUAN FOO has been approved for the School of Telecommunications and the College of Communications by Drew McDaniel Professor of School of Telecommunications Kathy Krendl Dean, College of Communication FOO, TEE-TUAN. Ph.D. August 2004. Telecommunications Managing the Content of Malaysian Television Drama: Producers, Gatekeepers and the Barisan Nasional Government (303 pp.) Director of Dissertation: Drew McDaniel Abstract: The purpose of this dissertation is to describe and analyze how drama television content is managed in Malaysia. By looking at the production process of local drama television programming, this study examines the interactions among the three major players – the Barisan Nasional regime, the major television networks and independent producers – who are responsible for shaping its content. Three research methods are used for this study: in-depth interviewing, the informal conversational interview and documentary research. Between June 2001 and November 2002, 32 interviewees participated in this research. The research finds that the Malaysian drama television producer’s ability to generate program content is constrained by the Barisan Nasional regime. Three observations are made to outline the power relationship between the government and the television industry. First, the government often encourages television producers to make drama programs with the theme of friendship and goodwill (muhibah) among different ethnic communities in order to nurture racial harmony.
    [Show full text]
  • Monopoly in Malaysia Television Market: Effect on Malaysian Film Producers
    Humanities and Social Sciences Review, CD-ROM. ISSN: 2165-6258 :: 04(03):297–304 (2015) MONOPOLY IN MALAYSIA TELEVISION MARKET: EFFECT ON MALAYSIAN FILM PRODUCERS Zairul Anuar bin Md. Dawam, Rosli Sareya, Adley Bromeo Bianus and M. Fazmi Hisham Universiti Malaysia Sabah Shahizan Ali Universiti Kebangsaan Malaysia The emergence of television in Malaysia has created new market opportunity for local production companies to sell products or television shows they have produced. Television has now become a bigger market compared to the film market for cinema screening. This is contributed by the increasing number of television channels in Malaysia which has eight free television channels i.e. TV1, TV2, TVi, TV3, NTV7, 8TV, TV9 and TV Al-Hijrah. Paid television network named ASTRO satellite television which serves more than 170 television channels has also provided new market opportunity through the channels of Astro Ria, Astro Prima and Astro Mustika. ASTRO also provides market opportunity for producers to broadcast recent films premiered in cinema through the pay per view channel known as Astro First. However, the ownership of television channels by particular company is feared to prompt monopoly in television market. This article discusses the effect on Malaysian film producers or production companies in Malaysia television market. Among issues being discussed are procedure to purchase television programme by government television network i.e. Radio dan Televisyen Malaysia (RTM), issue of low price purchase, ownership of products copyright by private television network and continually increment in subscription price by the first satellite television in Malaysia, ASTRO. Keywords: Television market, Monopoly, Film, Producer, ASTRO, RTM, Media Prima, TV3.
    [Show full text]
  • Mohd. Mokhtar-Ritchie, Hanita (2011)
    Mohd. Mokhtar-Ritchie, Hanita (2011) Negotiating melodrama and the Malay woman: female representation and the melodramatic mode in Malaysian-Malay films from the early 1990s-2009. PhD thesis http://theses.gla.ac.uk/3340/ Copyright and moral rights for this thesis are retained by the author A copy can be downloaded for personal non-commercial research or study, without prior permission or charge This thesis cannot be reproduced or quoted extensively from without first obtaining permission in writing from the Author The content must not be changed in any way or sold commercially in any format or medium without the formal permission of the Author When referring to this work, full bibliographic details including the author, title, awarding institution and date of the thesis must be given Glasgow Theses Service http://theses.gla.ac.uk/ [email protected] NEGOTIATING MELODRAMA AND THE MALAY WOMAN: Female Representation and the Melodramatic Mode in Malaysian-Malay Films from the Early 1990s - 2009 By HANITA MOHD. MOKHTAR-RITCHIE Thesis Submitted for the Degree of Doctor of Philosophy DEPARTMENT OF THEATRE, FILM AND TELEVISION STUDIES SCHOOL OF CULTURE AND CREATIVE ARTS UNIVERSITY OF GLASGOW SEPTEMBER 2011 Copyright © Hanita Mohd. Mokhtar-Ritchie, 30th September 2011 ii ABSTRACT Melodrama does not only point to a type of aesthetic practice but also to a way of viewing the world. This thesis is inspired by the idea proposed by Christine Gledhill (1988) that at the core of cultural negotiation in melodrama is gender representation which is the cultural product resulting from the linking of textual and social subjects.
    [Show full text]
  • 44 Buku Rosyam Nor, Impian Jutawan Budak Setinggan
    JAUHAR: JILID 3: BIL. II:OKTOBER 2019 MS: 44-50 Mohamed Ali bin Haniffa:UUM BUKU ROSYAM NOR, IMPIAN JUTAWAN BUDAK SETINGGAN. Suhan Publication, Kuala Lumpur. 2016. P.p. 200. ISBN 9789671405505. Buku yang tertera di atas disorot oleh penulis. Penulisan biografi merupakan suatu karya yang amat menarik untuk dihayati. Ini kerana penulisan merupakan manifestasi terjemahan pengalaman dalam kehidupan yang dilalui sejak kecil sehingga kini. Buku ini mengandungi tiga bahagian secara keseluruhannya merupakan kisah hidup penulis yang pernah melalui perit jerih sebelum bergelar jutawan pada hari ini. Di bahagian hadapan buku tertera ungkapan “Kebetulan belum cukup untuk menjadi kenderaan menuju kejayaan; aku ada rahsianya.” Terdapat satu lagi ungkapan iaitu “Kemelut kehidupan sebagai budak setinggan tidak pernah aku jadikan alasan untuk meraung; bahkan pesta kedaifan itulah yang menjadi sumbu pembakar semangat untuk berjaya.” Kedua-dua ungkapan menarik ini mendekatkan diri penulis untuk menghayati penulisan autobiografi ini dengan sebaik mungkin. Mohamed Noor bin Shamsuddin dipanggil Legau oleh arwah nenek beliau kerana suka berlegar. Namun hari ini, beliau dikenali sebagai Rosyam Nor. Budak setinggan Kampung Kerinci ini hidup dalam penuh kedaifan meniti arus perdana kota metropolitan Kuala Lumpur. Tiga Bahagian (Bab) yang dititipkan oleh penulis buku ini ialah Bahagian 1 (Kemelut Kehidupan Adalah Tuah Masa Hadapan), Bahagian 2 (Pentas dan Watak Dalam Kehidupan), dan Bahagian 3 (Membina dan Mencipta Makna Kehidupan). Membaca buku ini adalah seolah-olah kita berada dan membesar bersama Legau. Bab pendahuluan dimulakan dengan menyatakan bahawa Kuala Lumpur menyimpan kisah kehidupan masa lalunya. Ini kerana perubahan Kuala Lumpur adalah berlaku sejajar dengan usia beliau yang mencecah angka 52 tahun. Hal yang demikian dinyatakan oleh beliau “Bila dikenang-kenang, rupanya aku juga ibarat ibu kota yang berubah wajah mengikut peredaran dan tuntutan masa”.
    [Show full text]
  • Gerak Khas the Movie 1 Full Movie 24
    Gerak Khas The Movie 1 Full Movie 24 Gerak Khas The Movie 1 Full Movie 24 1 / 3 2 / 3 Gerak Khas The Movie Watch Online. Gerak Khas The Movie Watch Online. More information. Gerak Khas The Movie Watch ... Interview The poster 24x36 .... Filem melayu gerak. ... Filem gerak khas the movie .... King Solomon's Mines | 2004 Adventure .... download Agatha Christie - Miss Marple Collection 1 - Boxed Set .... Kamaal Dhamaal Malamaal (2012) Hindi Full Movie HD (high. .... Movies; TV Shows; News; Spotlight; Falkovideo - free download (24 files) - SharaGet - get your file ...... Title: Gerak Khas the Movie II (2002) 7 /10. cinema.com.my: GERAK .... MigMovie #DavidTeo #Zoo #Haiwan #LanPetPet #LisaSurihani #AngahLawaking #HaiwanZoo #Viral .... 'Exclusively available on HyppTV Video On Demand for only RM8/title! Press VOD on HyppTV's Remote .... [1] The PGK has two distinct sub-units; the Special Actions Unit and the 69 Commando ... It originally had over 4,000 full-time operators, but its actual size and ... This unit performs as a high-level national Police Tactical Unit, providing 24 ..... 2002: "Gerak Khas The Movie 2", the subsequent sequel, about the UTK and VAT 69 .... Filem Sniper Official Trailer (24 April 2014) ... Gerak Khas The Movie 2 - Duration: 1:56:40. ... King .... This unit performs as a high-level national Police Tactical Unit, providing 24 hours ... Founded on 1 January 1975, UTK is the brainchild of then Inspector-General of ... UTK were also involved with the Grup Gerak Khas (Malaysian Army's special ..... 2001: "Gerak Khas The Movie", an action movie by Dato' Yusof Haslam, .... Gerak Khas is a Malaysian police procedural television drama series, first aired on 5 May 1999 on Radio Televisyen Malaysia's TV1.
    [Show full text]
  • Analisis Isi Tentang Kekerasan Dalam Film Munafik 2 Skripsi
    No. 3902/KOM-D/SD-S1/2020 ANALISIS ISI TENTANG KEKERASAN DALAM FILM MUNAFIK 2 SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Untuk Memenuhi Syarat Mendapatkan Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Ilmu Komunikasi (S.I.Kom) Oleh: NAZLA SALWA NIM. 11543200548 PROGRAM STUDI KOMUNIKASI FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU 2020 ABSTRAK Nama : Nazla Salwa Nim : 11543200548 Judul : Analisis Isi tentang Kekerasan dalam Film Munafik 2 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendiskripsikan bentuk kekerasan yang terdapat dalam film munafik 2. Metode yang digunakan adalah Analisis isi kuantitatif dengan pendekatan deskriptif untuk mengurangi subjektifitas dari peneliti dan untuk mengukur hasil dari penelitian pada film Munafik 2. Adapun populasi yang digunakan dalam film Munafik 2 berdurasi 1 jam 40 menit dengan menggunakan 50 scene. Sedangkan sampel yang digunakan adalah 28 scene yang di dalam nya terdapat adegan kekerasan pada tayangan film munafik 2. Rumus tes uji reliabilitas antar pengkode tersebut, oleh Holsti di formulakan dengan data nominal dalam bentuk presentase pada tingkat persamaannya. Hasil dari penelitian dalam film ini berdasarkan Pengkoder I. Adegan kekerasan fisik berjumlah keseluruhan persentase 48,8%. Kekerasan non fisik (psikologis) dengan persentase berjumlah 48,8%. Sedangkan kekerasan seksual jumlah persentase keseluruhan dari kekerasan seksual berjumlah 2,4%. Berdasarkan pengamatan peneliti dari persentase yang ditemukan oleh pengkoder I dari 100% kekerasan yang paling mendominan kekerasan fisik dan kekerasan non fisik (psikologis) berjumlah 48,8%. Pengkoder II. Adegan kekerasan fisik jumlah persentase seluruh 50,4%, kekerasan non fisik (psikologis) dengan jumlah persentase dari seluruh kekerasan non fisik (psikologis) 47,2%.
    [Show full text]
  • Cultural Politics of Contemporary Cinema in Indonesia and Malaysia
    EMANCIPATING DESIRE, EMPOWERING FANTASY: CULTURAL POLITICS OF CONTEMPORARY CINEMA IN INDONESIA AND MALAYSIA BUDI IRAWANTO (B.A. (Hons.), Gadjah Mada University (M.A.), Curtin University of Technology A THESIS SUBMITTED FOR THE DEGREE OF DOCTOR OF PHILOSOPHY DEPARTMENT OF SOUTHEAST ASIAN STUDIES NATIONAL UNIVERSITY OF SINGAPORE 2014 EMANCIPATING DESIRE, EMPOWERING FANTASY: CULTURAL POLITICS OF CONTEMPORARY CINEMA IN INDONESIA AND MALAYSIA BUDI IRAWANTO DEPARTMENT OF SOUTHEAST ASIAN STUDIES NATIONAL UNIVERSITY OF SINGAPORE 2014 DECLARATION Hereby I declare that the thesis is my original work and it has been written by me in its entirety. I have duly acknowledged all sources of information which have been used in this thesis. This thesis has also not been submitted for any degree in any university previously. ______________ BUDI IRAWANTO 19 September 2014 ii ACKNOWLEDGEMENTS Like credit titles rolling in the end of any film screening, this thesis has incurred many debts to numerous institutions and individuals whose invaluable contributions make the thesis writing process more than pleasurable. First and foremost, I would like to express to my gratitude to the National University of Singapore (NUS) that has awarded me a research scholarship to pursue my PhD program and enabled me to conduct fieldworks in Indonesia and Malaysia under the Graduate Research Support Scheme (GRSS). In addition, Gadjah Mada University (Yogyakarta-Indonesia) has granted a teaching leave during my study at NUS and provided a supplementary funding in the final stage of my PhD candidature. In particular, I would like to thank to Prof Dr Pratikno (Rector of Gadjah Mada University) and Dr Erwan Agus Purwanto (Dean of Faculty of Social and Political Sciences, Gadjah Mada University) for their inspiring advice and generosity.
    [Show full text]
  • PESAN DAKWAH DALAM FILM MUNAFIK 2.Pdf
    PESAN DAKWAH DALAM FILM MUNAFIK 2 (ANALISIS ISI) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana (S.1) Dalam Ilmu Dakwah OLEH SRI AYUNI NIM: 15521025 PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) CURUP 2019 2 2019 2 3 3 4 4 KATA PENGANTAR Bismillahirohmanirrahim. Segala puji bagi Allah SWT, sebagai pemilik sumber segala ilmu yang telah mengadakan segala sesuatu disertai kelembutan kekuasaan-Nya dan rahmat serta hidayah-Nya bagi seluruh alam., Sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul ”Pesan Dakwah dalam Film Munafik 2”. Sholawat beriring salam semoga selalu tercurah kepada Nabi besar Muhamad SAW beserta keluarga, sahabat dan para pengikutnya. Karena beliaulah yang menjadi panutan dan suritauladan umat manusia. Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Pada Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup angkatan tahun 2015. Penulis menyadari telah banyak memperoleh motivasi, dorongan, dan bantuan dari berbagai pihak sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan sumbangsi dalam menyelesaikan skripsi ini terutama kepada : 1. Bapak Dr Rahmat Hidayat, M.Ag,.M.Pd selaku Rektor IAIN Curup 2. Bapak Dr. Idi Warsah, M. Pd.I selaku Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Curup. v vi PERSEMBAHAN Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Segala puji bagi Allah yang maha luas kekuasaanya. Sujud syukurku sebagai ungkapan bahagia atas nikmat dan karunia-Mu yang tak terhingga ini. Allah SWT, Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang, dengan Kasih Syang-Mu Hamba dapat menyelesaikan karya ini.
    [Show full text]
  • Representasi Gender Dalam Filem Bertema Kepolisan
    REPRESENTASI GENDER DALAM FILEM BERTEMA KEPOLISAN JODIE YAP SIEW WEN FAKULTI BAHASA DAN LINGUISTIK UNIVERSITI MALAYA KUALA LUMPUR 2018 REPRESENTASI GENDER DALAM FILEM BERTEMA KEPOLISAN JODIE YAP SIEW WEN DISERTASI INI DISERAHKAN SEBAGAI MEMENUHI SEBAHAGIAN DARIPADA KEPERLUAN IJAZAH SARJANA LINGUISTIK FAKULTI BAHASA DAN LINGUISTIK UNIVERSITI MALAYA KUALA LUMPUR 2018 UNIVERSITI MALAYA PERAKUAN KEASLIAN PENULISAN Nama : Jodie Yap Siew Wen No K.P: 820530- 05- 5 2 1 4 No Matrik: TGC 100052 Nama Ijazah: Sarjana Linguistik. Tajuk Disertasi: (“Hasil Kerja ini”): Representasi Gender dalam Filem bertema kepolisan Bidang Penyelidikan: Analisis Wacana Saya dengan sesungguhnya dan sebenarnya mengaku bahawa: (1) Saya adalah satu-satunya pengarang/penulis Hasil Kerja ini; (2) Hasil Kerja ini adalah asli; (3) Apa-apa penggunaan mana-mana hasil kerja yang mengandungi hakcipta telah dilakukan secara urusan yang wajar dan bagi maksud yang dibenarkan dan apa-apa petikan,ekstrak, rujukan atau pengeluaran semula daripada atau kepada mana-mana hasil kerja yang mengandungi hakcipta telah dinyatakan dengan sejelasnya dan secukupnya dan satu pengiktirafan tajuk hasil kerja tersebut dan pengarang/penulisnya telah dilakukan di dalam Hasil Kerja ini; (4) Saya tidak mempunyai apa-apa pengetahuan sebenar atau patut semunasabahnya tahu bahawa penghasilan Hasil Kerja ini melanggar suatu hakcipta hasil kerja yang lain; (5) Saya dengan ini menyerahkan kesemua dan tiap-tiap hak yang terkandung di dalam hakcipta. Hasil Kerja ini kepada Universiti Malaya ("UM") yang seterusnya
    [Show full text]