PENERAPAN ASPEK-ASPEK JURNALISME DAMAI DI TV, TV ONE, DAN INEWS DALAM PEMBERITAAN KONFLIK PAPUA BARAT PERIODE AGUSTUS – SEPTEMBER 2019

SKRIPSI

Diajukan guna Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom.)

Eugenia Janice Varrencia 00000026503

PROGRAM STUDI JURNALISTIK FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA 2020

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah karya ilmiah saya sendiri, bukan plagiat dari karya ilmiah yang oleh orang lain atau lembaga lain, dan semua karya ilmiah orang lain atau lembaga lain yang dirujuk dalam skripsi ini telah disebutkan sumber kutipannya serta dicantumkan di Daftar Pustaka. Jika di kemudian hari terbukti ditemukan kecurangan atau penyimpangan, baik dalam pelaksanaan skripsi maupun dalam penulisan laporan skripsi, saya bersedia menerima konsekuensi dinyatakan TIDAK LULUS untuk mata kuliah Skripsi yang saya tempuh.

Tangerang, 4 Mei 2020

(Eugenia Janice Varrencia)

ii

HALAMAN PENGESAHAN Skripsi dengan judul “Penerapan Aspek-aspek Jurnalisme Damai di Kompas TV, TV One, dan iNews dalam Pemberitaan Konflik Papua Barat Periode Agustus – September 2019”

oleh Eugenia Janice Varrencia Telah diujikan pada hari Senin, 18 Mei 2020, pukul 08.30 s.d. 10.00 dan dinyatakan lulus dengan susunan penguji sebagai berikut.

Ketua Sidang Penguji Ahli

F. X. Lilik Dwi Mardjianto, S.S., M.A. Dr. B. Guntarto, M.A.

Dosen Pembimbing

Albertus Magnus Prestianta, S.I.Kom., M.A.

Disahkan oleh Ketua Program Studi Jurnalistik

F. X. Lilik Dwi Mardjianto, S.S., M.A.

iii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan KaruniaNya penelitian berjudul “Penerapan Aspek-aspek Jurnalisme Damai di Kompas TV, TV One, dan iNews dalam Pemberitaan Konflik Papua Barat Periode Agustus – September 2019” dapat selesai tepat waktu. Penelitian ini bertujuan untuk memenuhi syarat kelulusan yang diberikan oleh Universitas Multimedia Nusantara. Bagi penulis, penelitian ini juga merupakan hasil kerja keras setelah mengikuti kelas Seminar Proposal selama satu semester dan bimbingan yang diadakan selama 10 minggu.

Dalam menyelesaikan penelitian, ada banyak pihak yang berperan memberikan bimbingan, masukan, dan motivasi bagi penulis. Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Dosen pembimbing skripsi Albertus Magnus Prestianta, S.I.Kom., M.A. yang telah meluangkan waktu dan dengan sabar membimbing penulis hingga dapat menyelesaikan skripsi ini. 2. Dosen pengampu mata kuliah Seminar Proposal, Ibu Veronika, S.Sos, M.Si. yang telah membantu penulis selama mengerjakan proposal skripsi. 3. Dosen mentor, Bapak Dr. B. Guntarto, M.A., Bapak Samiaji Bintang Nusantara S.T., M.A., dan Bapak Ignatius Haryanto Djoewanto, S.Sos, M.Hum. yang dengan sabar membantu dan memberikan arahan bagi penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan baik. 4. Mama, Papa, Michelle, Wynne, Angel, dan seluruh keluarga besar yang turut serta mendoakan dan memberikan motivasi kepada penulis selama mengerjakan penelitian.

iv

5. Seluruh rekan penulis selama pembuatan proposal, yaitu Meidyana, Gracia, Jessica, Abel, Gaby, Grace, Stephanie, Vannesa, Febriana, Elizabeth, dan Yoseph yang selalu memberikan dukungan dan motivasi. 6. Seluruh rekan media kampus UMN TV yang turut serta memberikan dukungan dan semangat selama pembuatan skripsi. 7. Keluarga sepelayanan Abbalove Gading Serpong yang selalu memberikan bantuan melalui doa supaya peneliti dapat mengerjakan penelitian dengan baik. 8. Semua pihak yang secara langsung dan tidak langsung membantu penulis dalam penyusunan skripsi.

Peneliti menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran guna menyempurnakan skripsi ini.

Tangerang, 16 Desember 2019

Eugenia Janice Varrencia

v

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ...... i HALAMAN PERNYATAAN ...... ii HALAMAN PENGESAHAN ...... iii KATA PENGANTAR ...... iv DAFTAR ISI ...... viii DAFTAR GAMBAR ...... ix DAFTAR TABEL ...... xii ABSTRAK ...... xiii ABSTRACT ...... xiv BAB I PENDAHULUAN ...... 1 1.1 Latar Belakang ...... 1 1.2 Rumusan Masalah ...... 15 1.3 Pertanyaan Penelitian ...... 15 1.4 Tujuan Penelitian ...... 16 1.5 Kegunaan Penelitian ...... 16 1.5.1 Kegunaan Akademis ...... 16 1.5.2 Kegunaan Praktis ...... 17 1.5.3 Kegunaan Sosial ...... 18 1.6 Keterbatasan Penelitian ...... 18 BAB II KERANGKA TEORI ...... 19 2.1 Penelitian Terdahulu ...... 19 2.2 Teori dan Konsep ...... 29 2.2.1 Teori Tanggung Sosial ...... 30 2.2.2 Konsep Jurnalisme Damai ...... 35

vi

2.2.3 Berita Konflik ...... 52 2.2.4 Media Massa ...... 53 2.2.4.1 Voice Over Sound on Tape (VO SOT) ...... 58 2.2.4.2 Package (PKG)...... 59 2.3 Alur Penelitian ...... 59 BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...... 61 3.1 Jenis dan Sifat Penelitian ...... 61 3.2 Metode Penelitian ...... 62 3.3 Populasi dan Sampel ...... 64 3.4 Operasionalisasi Variabel ...... 72 3.5 Teknik Pengumpulan Data ...... 77 3.5.1 Data Primer ...... 77 3.5.2 Data Sekunder ...... 77 3.6 Teknik Pengukuran Data ...... 78 3.6.1 Uji Validitas ...... 78 3.6.2 Uji Reliabilitas ...... 79 3.7 Teknik Analisis Data ...... 94 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...... 97 4.1 Subjek dan Objek Penelitian ...... 97 4.1.1 Gambaran Umum Kompas TV...... 97 4.1.2 Gambaran Umum TV One ...... 100 4.1.3 Gambaran Umum iNews ...... 103 4.2 Hasil Penelitian ...... 107 4.2.1 Hasil Analisis Tayangan Berita Kompas TV ...... 108 4.2.2 Hasil Analisis Tayangan Berita TV One ...... 130 4.2.3 Hasil Analisis Tayangan Berita iNews ...... 153 4.3 Pembahasan ...... 177

vii

4.3.1 Pembahasan Dimensi Orientasi pada Perdamaian ...... 178 4.3.2 Pembahasan Dimensi Orientasi pada Kebenaran ...... 189 4.3.3 Pembahasan Dimensi Orientasi pada Masyarakat ...... 194 4.3.4 Pembahasan Dimensi Orientasi pada Solusi ...... 199 BAB V SIMPULAN DAN SARAN ...... 205 5.1 Kesimpulan ...... 205 5.2 Saran ...... 208 5.2.1 Saran Akademis ...... 208 5.2.2 Saran Praktis ...... 209 DAFTAR PUSTAKA ...... xv LAMPIRAN A LAMPIRAN B

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Indeks Kualitas Program Berita ...... 12 Gambar 4.1 Logo Kompas TV ...... 99 Gambar 4.2 Logo TV One ...... 102 Gambar 4.3 Logo iNews TV ...... 105 Gambar 4.4 Persentase Indikator Orientasi pada “Win-win" Kompas TV ...... 108 Gambar 4.5 Contoh Gambar Dialog antar Pihak yang Berkonflik ...... 110 Gambar 4.6 Persentase Indikator Transparansi Konflik Kompas TV ...... 111 Gambar 4.7 Persentase Indikator Solusi terhadap Konflik Kompas TV ...... 113 Gambar 4.8 Persentase Indiaktor Sisi Kemanusiaan Kompas TV ...... 114 Gambar 4.9 Contoh Gambar Dampak Negatif Penggunaan Senjata ...... 116 Gambar 4.10 Persentase Indikator Isi Berita Proaktif Kompas TV ...... 116 Gambar 4.11 Persentase Indikator Efek Kekerasan Tidak Tampak Kompas TV ..... 118 Gambar 4.12 Persentase Indikator Penggunaan Bahasa Kompas TV ...... 119 Gambar 4.13 Persentase Indikator Faktual Kompas TV...... 121 Gambar 4.14 Persentase Indikator Akurasi Kompas TV ...... 122 Gambar 4.15 Persentase Indikator Lengkap Kompas TV ...... 123 Gambar 4.16 Persentase Indikator Pernyataan Pihak Lemah Kompas TV ...... 124 Gambar 4.17 Contoh Gambar Pernyataan Pihak yang Lemah ...... 125 Gambar 4.18 Persentase Indikator Aktor Perdamaian Kompas TV ...... 126 Gambar 4.19 Persentase Indikator Efek Jangka Panjang Kompas TV ...... 127 Gambar 4.20 Persentase Resolusi, Rekonstruksi, dan Rekonsiliasi Kompas TV ..... 129 Gambar 4.21 Persentase Indikator Orientasi pada “Win-win" TV One ...... 130 Gambar 4.22 Contoh Gambar Aksi Menyalakan Lilin Bersama ...... 131 Gambar 4.23 Contoh Gambar Mahasiswa Tolak Kedatangan Gubernur ...... 132 Gambar 4.24 Persentase Indikator Transparansi Konflik TV One ...... 133 Gambar 4.25 Persentase Indikator Solusi terhadap Konflik TV One ...... 135

ix

Gambar 4.26 Persentase Indiaktor Sisi Kemanusiaan TV One ...... 136 Gambar 4.27 Persentase Indikator Isi Berita Proaktif TV One ...... 138 Gambar 4.28 Contoh Gambar Kerusakan Fasilitas ...... 140 Gambar 4.29 Persentase Indikator Efek Kekerasan Tidak Tampak TV One...... 140 Gambar 4.30 Persentase Indikator Penggunaan Bahasa TV One ...... 141 Gambar 4.31 Persentase Indikator Faktual TV One ...... 143 Gambar 4.32 Persentase Indikator Akurasi TV One ...... 144 Gambar 4.33 Persentase Indikator Lengkap TV One ...... 145 Gambar 4.34 Persentase Indikator Pernyataan Pihak Lemah TV One ...... 146 Gambar 4.35 Contoh Gambar Wanita dan Bayi Korban Konflik ...... 148 Gambar 4.36 Persentase Indikator Aktor Perdamaian TV One ...... 148 Gambar 4.37 Persentase Indikator Efek Jangka Panjang TV One ...... 150 Gambar 4.38 Contoh Gambar Masyarakat Datangi Komnas HAM ...... 151 Gambar 4.39 Persentase Resolusi, Rekonstruksi, dan Rekonsiliasi TV One ...... 152 Gambar 4.40 Persentase Indikator Orientasi pada “Win-win" iNews ...... 153 Gambar 4.41 Contoh Bentrok Aparat dan Mahasiswa ...... 155 Gambar 4.42 Persentase Indikator Transparansi Konflik iNews ...... 155 Gambar 4.43 Persentase Indikator Solusi terhadap Konflik iNews ...... 157 Gambar 4.44 Persentase Indiaktor Sisi Kemanusiaan iNews ...... 159 Gambar 4.45 Persentase Indikator Isi Berita Proaktif iNews ...... 160 Gambar 4.46 Contoh Gambar Kerusakan Fasilitas ...... 162 Gambar 4.47 Persentase Indikator Efek Kekerasan Tidak Tampak iNews ...... 162 Gambar 4.48 Persentase Indikator Penggunaan Bahasa iNews ...... 163 Gambar 4.49 Persentase Indikator Faktual iNews ...... 165 Gambar 4.50 Persentase Indikator Akurasi iNews ...... 166 Gambar 4.51 Persentase Indikator Lengkap iNews ...... 167 Gambar 4.52 Persentase Indikator Pernyataan Pihak Lemah iNews ...... 168 Gambar 4.53 Persentase Indikator Aktor Perdamaian iNews ...... 169 Gambar 4.54 Persentase Indikator Efek Jangka Panjang iNews ...... 171

x

Gambar 4.55 Persentase Resolusi, Rekonstruksi, dan Rekonsiliasi iNews ...... 172 Gambar 4.56 Contoh Gambar Rekonsiliasi Pasca Konflik ...... 174 Gambar 4.57 Penerapan Konsep Jurnalisme Damai di Kompas TV ...... 175 Gambar 4.58 Penerapan Konsep Jurnalisme Damai di TV One ...... 175 Gambar 4.59 Penerapan Konsep Jurnalisme Damai di iNews ...... 175 Gambar 4.60 Total Skor Dimensi Orientasi pada Perdamaian Per Indikator ...... 179 Gambar 4.61 Total Skor Dimensi Orientasi pada Perdamaian ...... 188 Gambar 4.62 Total Skor Dimensi Orientasi pada Kebenaran Per Indikator ...... 190 Gambar 4.63 Total Skor Dimensi Orientasi pada Kebenaran ...... 194 Gambar 4.64 Total Skor Dimensi Orientasi pada Masyarakat Per Indikator ...... 195 Gambar 4.65 Total Skor Dimensi Orientasi pada Masyarakat ...... 198 Gambar 4.66 Total Skor Dimensi Orientasi pada Solusi Per Indikator ...... 200 Gambar 4.67 Total Skor Dimensi Orientasi pada Solusi ...... 203

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Pendekatan Jurnalisme Damai dan Jurnalisme Perang Prof. Galtung...... 39 Tabel 2.2 Indikator Jurnalisme Damai ...... 44 Tabel 3.1 Daftar Seluruh Tayangan Konflik Papua Barat di Kompas TV ...... 66 Tabel 3.2 Daftar Seluruh Tayangan Konflik Papua Barat di TV One ...... 68 Tabel 3.3 Daftar Seluruh Tayangan Konflik Papua Barat di iNews ...... 70 Tabel 3.4 Operasionalisasi Variabel ...... 72 Tabel 3.5 Hasil Uji Reliabilitas ...... 84 Tabel 3.6 Rekapitulasi Reliabilitas antar Koder ...... 91 Tabel 3.7 Klasifikasi Interval Penilaian Dimensi dan Indikator Unit Analisis ...... 95

xii

PENERAPAN ASPEK-ASPEK JURNALISME DAMAI DI KOMPAS TV, TV ONE, DAN INEWS DALAM PEMBERITAAN KONFLIK PAPUA BARAT PERIODE AGUSTUS – SEPTEMBER 2019

Oleh: Eugenia Janice Varrencia

ABSTRAK Mengabarkan fakta adalah salah satu ciri objektivitas dalam kerja jurnalisme. Namun, seringkali fakta yang diungkap secara apa adanya bisa menimbulkan konflik semakin besar dan berkepanjangan. Maka dari itu, muncul istilah jurnalisme damai pada 1997. Jurnalisme damai mengandung solusi dalam memberitakan permasalahan yang ada sehingga mencegah munculnya kekerasan di masyarakat. Pada pertengahan 2019, terjadi kerusuhan di Papua Barat. Kerusuhan yang diawali oleh rasisme ini menjadi beberapa media di . Meskipun media memiliki dasar objektivitas dalam membuat materi berita tetapi objektivitas tidak selalu baik dan perlu dikesampingan jika akan memperpanjang atau menambah konflik yang sedang terjadi. Maka dari itu, penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk mengkaji kembali dasar etika jurnalistik. Hal ini bertujuan agar media mampu menjadi penengah dari pertikaian yang ada. Judul penelitian ini adalah “Penerapan Aspek-aspek Jurnalisme Damai di Kompas TV, TV One, dan iNews dalam Pemberitaan Konflik Papua Barat Periode Agustus – September 2019”. Penelitian ini menganalisis 96 tayangan berita di Kompas TV, TV One, dan iNews terkait konflik Papua Barat. Analisis isi kuantitatif dilakukan guna mengetahui tingkat penerapan jurnalisme damai dalam tayangan berita di ketiga media tersebut. Hasilnya, ketiga media masuk kategori cukup dalam menerapkan konsep jurnalisme damai, di mana iNews memiliki skor rata-rata 6,65 dari 14,00 dilanjutkan dengan TV One dengan skor 5,93 dari 14,00 dan Kompas TV dengan skor 5,73 dari 14,00. Artinya, masih banyak aspek dari jurnalisme damai yang belum diterapkan pada ketiga media. Maka dari itu, ketiga media harus lebih aware dan meningkatan jurnalisme damai karena dalam hasil penelitian masih ditemukan narasi dan gambar yang lebih menonjolkan aspek kekerasan dibandingkan memberikan kesempatan bagi pihak-pihak yang berkonflik untuk menyelesaikan konflik secara kreatif dan solutif.

Kata Kunci: Jurnalisme Damai, Konflik Papua Barat, Kompas TV, TV One, iNews

xiii

THE APPLICATION OF PEACE JOURNALISM ASPECT ON KOMPAS TV, TV ONE, AND INEWS IN REPORTING WEST PAPUA CONFLICT PERIOD AUGUST – SEPTEMBER 2019

By: Eugenia Janice Varrencia

ABSTRACT Reporting facts is one of the characteristics of objectivity in the work of journalism. However, often the facts that are revealed as they are can lead to greater and prolonged conflict. Therefore, the term peace journalism emerged in 1997. Peace journalism contains solution in reporting the existing problem thus preventing the emergence of violence in the community. In mid-2019, riots broke out in West Papua. These riots that are started by racism became a topic in several media in Indonesia. Although the media has a basis for objectivity in making news material, objectivity is not always good and needs to be set aside if it will extend or add to the conflict that is happening. Therefore, this research can be used as a reference to review the basic ethics of journalism. It is intended so that the media are able to mediate the existing dispute. The title of this research is "The application of peaceful journalism aspect on Kompas TV, TV One, and iNews in reporting the West Papua conflict period August – September 2019". This research analyzes 96 news shows in Kompas TV, TV One, and iNews related to the West Papua conflict. Quantitative content analysis used for knowing the level of application peace journalism in news shows of three media. As a result, three media were categorized as sufficient in applying the concept of peaceful journalism, where iNews with a score of 6.65 from 14,00, succeeding with TV One with a score of 5.93 from 14,00 and Kompas TV with a score of 5.73 from 14,00. It means, there are still many aspects of peace journalism that have not been applied to all three media. Therefore, the three media must be more aware and increase peace journalism because in the research results, narratives and images are still found that emphasize the violence aspect more than providing an opportunity for conflicting parties to resolve conflicts creatively and solutively.

Keywords: Peaceful Journalism, West Papua Conflict, Kompas TV, TV One, iNews

xiv