Citra Kota Tanjungpinang Dalam Arsip
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
CITRA KOTA TANJUNGPINANG DALAM ARSIP Arsip Nasional Republik Indonesia Jl. Ampera Raya No. 7, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 62-21-7805851, Fax.62-21-7810280, 7805812 .]LL1118:J`18$Q81R5VRI:1C71J`Q:J`18$Q81R Peta Wilayah Kota Tanjungpinang Sumber: Badan Informasi Geospasial Citra Kota Tanjungpinang dalam Arsip i Lambang Pemerintah Daerah Kota Tanjungpinang Citra Kota Tanjungpinang dalam Arsip ii H. Lis Darmansyah, SH Walikota Tanjungpinang Peroide 2013 s.d. 2018 Citra Kota Tanjungpinang dalam Arsip iii H. Syahrul, S.Pd Wakil Walikota Tanjungpinang Periode 2013 s.d. 2018 Citra Kota Tanjungpinang dalam Arsip iv Drs. Riono, M.Si Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang Periode 2014 s.d. 2019 Citra Kota Tanjungpinang dalam Arsip v Suparno Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Periode 2014 s.d. 2019 Citra Kota Tanjungpinang dalam Arsip vi WALIKOTA TANJUNG PINANG DARI MASA KE MASA Citra Kota Tanjungpinang dalam Arsip vii SAMBUTAN KEPALA ARSIP NASIONAL RI Citra Kota Tanjungpinang dalam Arsip viii SAMBUTAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA Indonesia terdiri atas beribu-ribu pulau, berbagai suku bangsa, beragam agama dan budaya. Keunikan Indonesia terletak pada keanekaragaman tersebut. Keanekaragaman yang disandang Indonesia IVJ=:R1 1JR:. G:$:1@:J 1:`J:R1:`J1 ]VC:J$18 V:JV@:`:$:I:J Indonesia tersebut kemudian mengkristal dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika. V:JV@:`:$:I:J R:J 1:`J:R1:`J1 1JR:. JRQJV1: V`$ secara beruntun dalam perjalanan sejarahnya yang penuh dinamika. Perjalanan sejarah Indonesia tersebut terekam dalam arsip, baik dalam arsip konvensional maupun dalam arsip media baru. Arsip menjadi RV]Q1 V=:`:.7:J$ %%%H:`::@%: 8#$: GV`CVG1.:J:]:G1C:R1@: :@:JG:.1:7>&%:V 7:J$:R:5:`1] :R:C:.:V JV$:`:7:J$]:C1J$GV`.:`$?^#)%&% 75 _ Wilayah boleh membelah diri, daerah boleh mengurus diri sendiri- VJR1`15 V :]1 :`1] V :] VG:$:1 =: R1`18 )`1] %:J 1:`1:J nasional. Oleh karenanya arsip perlu diselamatkan, dipelihara, dan dilestarikan. Keberadaban suatu bangsa dapat dilihat dari seberapa utuh R:JCVJ$@:]:`1]J7^#)%&% 7 _ Khazanah kearsipan mengenai Kota Tanjungpinang banyak V`1I]:JR1)1]9:%JRQJV1:^)9:_G:1@IVJ7:J$@% :R: 1 5 @%7::J5 @% @%%:J @VJV$:`::J5 G:1@ R:C:I JV$V`1 %% % JV$V`15 R:J :`1] 7:J$ IV`V1@:J @V1JR:.:JVJ1R:J%7:Q :<%&`:J$@:% :J Q QJQI1 R:V`:.5 :`1] V`% R11J`Q`I:1@:J @VIG:C1 @V]:R: masyarakat Kota Tanjungpinang melalui program ANRI yang disebut RVJ$:J=:&:.8>Q$`:I=:&:.]:R:R::`J7:%:J %7:%:]@:J@VIG:C1IVIQ`1@R:V`:.7:J$ V`V@:I =:Q <%&)1]8 Citra Kota Tanjungpinang dalam Arsip ix >Q$`:I=:&:.%%IVJ1J$@: @:J]VI:.:I:JR:J kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai budaya yang berkembang di lingkungannya, memupuk kebanggaan dan rasa cinta terhadap Tanah Air, menghargai keberagaman, membangun solidaritas, memupuk rasa persatuan dan memperkokoh kesatuan bangsa, sekaligus mendukung pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang >VIV`1J &:.8 =:&:.1J1R1 V`G1 @:JRVJ$:J%%:JR: :7:J$ V`@% R:C:I:`1]8=:&:.IV`V1@:JG:$:1I:J:%%R:V`:.1@% GV`]V`:J5IVIGV`11:`J:R:JHQ`:@R:C:IV=:`:.]V`=:C:J:JG:J$: R:`1 I:: @V I::8 <:J:. :`1] V`% IVIGV`1@:J 1J`Q`I:1 7:J$ :@%: R:J QG7V@ IVJ$VJ:1 ]V`=:C:J:J % R:V`:. R:C:I membangun kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai Negara V:% :% JRQJV1: ^9:_ 7:J$ V`V@:I R:C:I :`1] G:1@ R:C:IGVJ% V@5]V :5%%`Q QIVJ$VJ:1%R:V`:.8=: &:. %:J %% R:`1 @V:`1`:J CQ@:C 7:J$ R1I1C1@1 % daerah. =: &:. %:J :% @V:% 1J`Q`I:1 7:J$ IVJ$$:IG:`@:J R1J:I1@: @ % R:V`:.8 #% R1J:I1@: @7:J$ V`GVJ%R1: :@V:R:`:JV=:`:.7:J$R1:C:I1GV`:I:8 Kesadaran sejarah ini diharapkan dapat menjadi landasan moral yang kokoh untuk pijakan melompat ke masa depan yang lebih baik. Kesadaran sejarah ini merupakan modal dasar yang kokoh dalam memperkuat ]VJ$VIG:J$:J @QJQI1 &:.8 &:. 7:J$ @%: R:J GV`@:`:@ V` IVJ=:R1]`:7:`: V$:@J7:9:=:&:.Q :<%% R:`1%V V`G: ::J.:C:I:JIVJ=:R1@:J=:&:..:J7: memuat sebagian kecil dari data kearsipan mengenai Kota Tanjungpinang 7:J$ V`1I]:J R1 )9: 9% RVI1@1:J @V.:R1`:J =: &:. 1J1 diharapkan dapat mendorong berkembangnya program lanjutan dari >VIV`1J &:.Q <%%%7:R1G1R:J$@V:`1]:J8 Jakarta, November 2015 Kepala, Dr. Mustari Irawan Citra Kota Tanjungpinang dalam Arsip x DAFTAR ISI Peta Wilayah Kota Tanjungpinang i B>VIV`1J &:.Q <% ii Walikota Tanjungpinang iii Wakil Walikota Tanjungpinang iv #V &:.Q <% v V%&>:&Q <% vi :C1@Q <%&EE vii Sambutan Kepala Arsip Nasional RI viii & :`1 xi PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang 2 B. Sekilas Sejarah Tanjungpinang 3 1. Masa Kolonial 2. Masa Republik Indonesia 6 CITRA KOTA TANJUNGPINANG DALAM ARSIP 9 A. Q: 10 B. >>VIV`1J :.:J C. Pendidikan &8 Perekonomian E. ``:%% 56 F. Transportasi 75 G. Keagamaan 82 H. Sosial Budaya 88 : :``1] 92 Penutup 101 Citra Kota Tanjungpinang dalam Arsip xi PENDAHULUAN CITRA KOTA TANJUNGPINANG DALAM ARSIP PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kota Tanjungpinang atau sebelumnya disebut Tanjungpinang merupakan ibukota Provinsi Kepulauan Riau. Kota ini terkenal RVJ$:J%:JQ :Q%&%\@:`VJ: V`CV]: dari keberadaan Pulau Penyengat, dimana bersemayam para Raja-Raja :%^)9::%_:C:.:%7::)^7:J$ V`I:% RVJ$:J@:`7:: `:J7:Q%&%\# 1J1>%%>VJ7VJ$: menjadi salah satu Kelurahan di Kota Tanjungpinang. #H:`: $VQ$`: Q : <% V`CV :@ R1 >%% \ :J ]:R: @QQ`R1J: ; LR ; B R:J ; LR ; \<5 RVJ$:J G: : 11C:7:.J7:5 VGVC:. :`: H:I: :J \ :J :`: % VJ \ :J5 # # :J VH:I: :J \ :J <% Kabupaten Bintan, Sebelah Barat Kecamatan Galang Kota Batam, dan Sebelah Timur Kecamatan Bintan Timur Kabupaten Bintan. Luas Kota <%:: 1J1 ERVJ$:J%%% =11^ :.1J$$%&_ #H:`: $VQCQ$15 VG:$1:J 11C:7:. <% %:J R: :`:J `VJR:.5 @:1::J `:1: G:@% R:J VG:$1:J C:1J %:J perbukitan sehingga lahan kota sangat bervariasi dan berkontur. Kota Tanjungpinang maupun Pulau Bintan keseluruhan beriklim tropis dengan VI]V`:%=T=<V@:J:J%:J7:GV`@1:`:J :`:IG dan 1.013,7 mbs. Sedangkan penduduk Tanjungpinang didominasi oleh Suku Melayu yang merupakan penduduk asli dan kelompok suku bangsa yang dominan di Tanjungpinang, selain itu terdapat juga suku Bugis dan Tionghoa yang sudah ratusan tahun berbaur dengan suku Melayu dan menjadi penduduk tetap semenjak zaman Kesultanan Johor Riau R:J :V1RVJ :% ^)9: :% 9 _ #%% \% :1:CJ7: IVJV :]R1%\%R:J%%<G:J7:@IVJVI]:| Citra Kota Tanjungpinang dalam Arsip 2 ERV@:R:J>:$:`\%VR:J$@:J#%%|1:%`:I:1IVJR: :J$1 <%]:R: % %:1:C%%|1: V`CV :@R1 %|1:8 Bahasa yang digunakan di Tanjungpinang adalah bahasa Melayu klasik. Bahasa Melayu di kota ini hampir sama dengan bahasa Melayu yang digunakan di Singapura, Johor, Pahang, Selangor, hingga Malaka, karena memang sejak zaman pemerintahan kesultanan Riau Lingga dahulu Tanjungpinang sudah menjadi pusat budaya Melayu bersama Singapura. Selain itu bahasa Tiochiu dan Hokkien juga banyak digunakan oleh suku Tionghoa di Kota Tanjungpinang. B. SEKILAS SEJARAH TANJUNGPINANG Tanjungpinang telah dikenal sejak lama. Hal ini disebabkan posisinya yang strategis di Pulau Bintan sebagai pusat kebudayaan Melayu dan lalu lintas perdagangan. Keberadaan Tanjungpinang semakin dikenal pada masa Kerajaan Johor pada masa Sultan Abdul Jalil Syah yang memerintahkan Laksamana Tun Abdul Jamil untuk membuka suatu Bandar perdagangan yang terletak di Pulau Bintan, tepatnya di Sungai Carang, Hulu Sungai Riau. Bandar yang baru tersebut menjadi Bandar yang ramai yang kemudian dikenal dengan Bandar Riau. Peranan <% :J$: ]VJ VG:$:1 @:1::J ]VJ7:J$$: R:J ]1J% %\:%^)9:<Q]Q$`:\ _ V]1:1:1:J ]VIV`1J :.:J ]:R: I:: % IVJ=:R1@:J \ Riau merupakan bandar perdagangan yang besar dan bahkan menyaingi bandar Malaka yang masa itu telah dikuasai Portugis dan akhirnya jatuh @V :J$:J\&GVGV`:]:`11:7: R1@1:.@:J]:`:]VR:$:J$ yang semulanya ingin berdagang di Malaka kemudian berbelok arah ke Riau, dan bahkan orang-orang Malaka membeli beras dan kain di Riau. ^\:%%:J@:1::J7:J$:I:JRVJ$:J .:`$:7:J$`VC:GV`:1J$RVJ$:JG:JR:`E:8#VG:$:1% perdagangan, Bandar Riau dikenal sebagai pusat pemerintahan Kerajaan Johor - Riau. Beberapa kali pusat pemerintahan berpindah - pindah dari Johor ke Riau maupun sebaliknya. Citra Kota Tanjungpinang dalam Arsip 3 1. MASA KOLONIAL Keberadaan Tanjungpinang semakin diperhitungkan pada ]V`1: >V`:J$ :% ]:R: % :J :`: V`:=::J :% RVJ$:J\]:R:I::>VIV`1J :.:J:J$&%E%: Haji Fisabilillah. Peperangan selama 2 tahun ini mencapai puncaknya ]:R: :J$$:C |% RVJ$:J@VIVJ:J$:J]:R:]1.:@V`:=::J Melayu Riau yang ditandai dengan hancurnya kapal komando Belanda >E; :C :`?8 & IVJRV:@ \ %% %% R:`1 perairan Riau. # GVGV`:]: % R:`1 ]V`1: V`% : ^ R:J Pasukan Melayu Riau menyerang Malaka sebagai basis Pertahanan Belanda di Selat Malaka. Tetapi dalam peperangan di Malaka tersebut Pasukan Riau mengalami kekalahan dan Raja Haji sebagai komando ]V`:J$:`: ^)9:VI]VJ _) :%:J% :^%VJ:CVG:$>:.C:19 >:R: :J$$:C9 V`=:R1]VJ:JR: :J$:J:JQJ `:@ :J :`:\7:J$R11:@1C1QCV.|>80:J\::IR:J#%:JE R:`1:%^)9::% _>V`=:J=1:J1J1IVJV :]@:J\% GV`@%:%^)9:B> _ Kemunduran kerajaan Melayu Riau semakin jelas sejak adanya <`:@ : B 7:J$ %:J ]V`=:J=1:J VJ :J$ ]VIG:$1:J @V@%R1>V`:1`:J# E:5R1I:J:11C:7:.:%B$:R1G:1:. @V@%\|>:.:J$R:JVG:$1:J11C:7:.% R1@% QC:. J$$`18 E% ]V`1: 1J1 % 7:J$ IVI1:.@:J keutuhan kerajaan Riau-Johor-Pahang-Lingga, dan kemudian Kerajaan ini dikenal dengan sebutan Riau-Lingga, dan Singapura yang kala itu R1 G:1:. @V`:=::J :% %:` $:J RVJ$:J \%% 7:J$ @:C: % R1G:1:.@V`:=::JJ$^_ >:R: |% % :`I:R: ]V` %:J R:`1 \ :0 yang berkekuatan 6 kapal, 326 meriam dan 2130 prajuritnya berhasil memecahkan blokade Bugis atas Malaka.