Ecodemica, Vol. IV No. 2, September 2016

STRATEGI PRODUK SEBAGAI MAKANAN KHAS KOTA

Ani Solihat1, Lukmanul Hakim2, Sri Dewi Setiawati3 AMIK BSI Bandung1, AMIK BSI Tanggerang2, Universitas BSI3 [email protected], [email protected], [email protected]

ABSTRACT

Cilok Kenyal Kenyol is a brand of traditional food from Bandung. Created for lifting traditional food to be more modern, more popular nationally and internationally. Various innovations in products cilok already taken in an effort to increase sales, but these measures still do not meet the sales target. This study uses qualitative research with case study approach. Data collected by FGD (Focus Group Discussion) involving 20 people consisting of teachers Catering, Lecturer in Tourism, Employees Restaurant, Blogger (Food Blogger and Travel Blogger), Media, and Consumer (Students, Student, Employee, Housewife). This research produced models of the product development strategy, namely through its attributes and product features, style and design of products, brands and logos, packaging, labeling of the product support services.

Keyword : Product Strategy, Product Development

ABSTRAK

Cilok Kenyal Kenyol merupakan makanan tradisional yang berasal dari Kota Bandung. Diciptakan dengan tujuan untuk mengangkat makanan tradisional menjadi lebih modern dan lebih popular baik secara nasional maupun internasional. Berbagai inovasi pada produk cilok sudah dilakukan sebagai usaha meningkatkan penjualan, namun langkah tersebut masih belum memenuhi dengan target penjualan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan FGD (Focus Group Discussion) yang melibatkan 20 orang terdiri dari Guru Tata Boga, Dosen Akademi Pariwisata, Karyawan Restoran, Blogger (Food Blogger dan Travel Blogger), Media, dan Konsumen (Mahasiswa, Siswa, Karyawan, Ibu Rumah). Penelitian ini menghasilkan model strategi pengembangan produk, yaitu melalui atribut dan fitur produk, gaya dan rancangan produk, merek dan logo, pengemasan, pemberian label pelayanan penunjang produk.

Kata Kunci : Strategi Produk, Pengembangan Produk

Naskah diterima : 12 Agustus 2016, Naskah dipublikasikan : 30 September 2016

ISSN: 2355-0295, e-ISSN: 2528-2255 242 http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ecodemica Ecodemica, Vol. IV No. 2, September 2016

PENDAHULUAN Cilok yang berarti singkatan dari Aci Bandung merupakan kota metropolitan dicolok (bahasa sunda) yaitu makanan dengan segala pesonanya, baik alam, berbahan tepung aci (kanji) yang budaya bahkan wisata kulinernya dibentuk bulat seperti dengan isi menjadi salah satu "daya pikat" daging/abon yang dimasak dengan tersendiri bagi wisatwan, hal ini dapat direbus dan diberi kacang berakibat pengembangan ke depan dengan penyajian ditusuk dengan lidi akan mampu menggerakan (dicolok : dalam bahasa sunda), untuk perekonomian lokal (Marlina, 2006). rasa juga unik seperti bakso namun ini Sebagai kota yang penuh dengan lebih kenyal dan berisi serta rasa yang kreatifitas, Bandung memiliki berbagai legit bersaus kacang, untuk isi biasanya macam olahan makanan yang tetelan daging sapi dan ada juga menggugah selera. Berbagai sajian yang memakai abon sapi dan bagi anda makanan disajikan mulai dari makanan yang suka pedas bisa ditambahkan tradisional, modern, peranakan, bahkan rawit. kontemporer (perpaduan tradisional Dengan kreativitas yang dilakukan dan dan moderen). dikembangkan oleh masyarakat yaitu Bandung bukanlah kota yang UKM Kota Bandung dengan merek melupakan sajian warisan nenek Cilok Kenyal Kenyol menawarkan moyang, justru di Bandunglah berbagai sebuah cilok yang lebih inovasi produk olahan tradisional mempunyai tempat dan kemasannya, dimana cilok ini dan nilai jual yang tinggi. Kota yang menawarkan cilok yang bebas dari selalu menjadi tujuan wisata di MSG, dengan variasi rasa yaitu rasa , dapat menarik banyak original (jando), rasa keju, dan rasa wisatawan baik local maupun manca cabai (pedas), bentuk lebih besar dari negara (Hadijah, 2008). Tahun 2015, cilok biasanya, dan system pengemasan pemerintah kota Bandung menargetkan di vakum/press bisa dalam kondisi jumlah wisatawan yang masuk ke kota suhu kamar atau suhu dingin, dengan Bandung mencapai 7,2 juta jiwa. Ini system pengemasan luar mengangkat adalah peluang pasar yang sangat besar konsep tradisional yang berbahan dasar untuk menjual produk local, olahan besek atau anyaman sebagai ciri khas kuliner. Seperti kita ketahui, kuliner dari tatar sunda, strategi ini dilakukan kota Bandung sudah terkenal dengan sebagai makanan tradisional menjadi cita rasa dan kreativitasnya. Berikut 30 makanan lebih modern, hanya saja makanan sebagai ciri khas kota menggunakan konsep tersebut tidaklah Bandung diantaranya Surabi, Pisang mudah, beberapa strategi sudah coklat, Cimol, , Bandros, Nasi dilakukan oleh UKM Cilok Kenyal tutug , Peyeum, , Kenyol ini tetapi penjualan masih , Cireng, Colenak, , belum mencapai target penjualan. Hal , Lotek, Combro, Misro, Nasi ini menjadi permasalahan dalam timbel, Rujak cuka, Wajit Cililin, mengangkat produk cilok sebagai Tutut, , Ulukutek Leunca, makanan khas Kota Bandung menjadi Keripik Setan, , Tahu Jablay, lebih menasional bahkan Basreng, Gehu pedas, Tahu lembang, menginternasional dengan Cilok, dan . mempertahankan warisa kunier dan Berdasarkan data tersebut, cilok mengembangkannya lebih modern dan merupakan salah satu makanan ciri lebih kreatif. khas Kota Bandung dan keberadaannya pun sudah lama dikenal masyarakat.

ISSN: 2355-0295, e-ISSN: 2528-2255 243 http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ecodemica Ecodemica, Vol. IV No. 2, September 2016

KAJIAN LITERATUR menambah produk baru, atau Produk mengambil tindakan lain yang dapat Produk didefinisikan sebagai segala mempengaruhi kebijaksanaan dalam sesuatu yang dapat ditawarkan kepada penentuan produk. Selain itu, pasar untuk mendapatkan perhatian, keputusan - keputusan juga diambil keahlian, kegunaan atau konsumsi yang menyangkut masalah pemberian merek, memuaskan keinginan dan kebutuhan pembungkusan, warna dan bentuk (Kotler, 2006). Produk adalah elemen produk lainnya. yang sangat penting dalam pemasaran. Keputusan yang penting dalam Perencanaan bauran pemasaran dimulai pengembangan dan pemasaran barang dengan memformulasikan penawaran dan individu adalah atribut produk, yang dapat memberikan nilai kepada pemberian merek, pengemasan, target konsumen yang dapat memenuhi pemberian label, dan layanan kebutuhan mereka. Penawaran ini pendukung produk (Rangkuti, 2010). menjadi dasara hubungan yang menguntungkan yang dibangun oleh Atribut perusahaan (Rangkuti, 2010). Produk Produk dalam bisnis restoran sangat bergantung pada pengalaman. Produk dapat berupa paket yang lengkap yang Pemberian terdiri dari makanan, minuman, servis, Merek atmosfer dan kenyamanan yang memuaskan kebutuhan dan keinginan Pengemasan konsumen dan menciptakan kesan yang tidak terlupakan. Jadikan produk makanan mempunyai rasa yang enak dan mempunyai keunikan supaya bisa Pemberian menembus pasaran. Makanan enak Label akan menarik pembeli untuk terus datang kembali dan menjadi pelanggan Layanan setia. Sedangkan unik berarti beda pendukung dalam bentuk penyajian, modifikasi resep makanan, pelayanan, atau apa Model Pengembangan Produk saja yang bisa menarik perhatian (Kotler, 2006) pembeli. Supaya suatu bahan menarik perhatian (terlihat unik) maka harus diolah dan divariasikan, sehingga IMETODE PENELITIAN diperoleh aneka produk pangan dengan Penelitian ini menggunakan penampilan, bentuk, tekstur, warna, pendekatan penelitian kualitatif, yang aroma dan cita rasa yang memikat. menitikberatkan pada kedalaman data Untuk membuat produk demikian tidak sehingga peneliti dapat menggali lebih selalu harus menggunakan bahan dasar dalam mengenai objek yang diteliti mahal (Rahmawati, 2011). (Sukmadinata, 2011). Metode Dalam penggolongan produk termasuk penelitian yang digunakan adalah pula perencanaan dan pengembangan pendekatan studi kasus (case study) produk dan/atau jasa yang baik untuk karena topik atau masalah yang diteliti dipasarkan oleh perusahaan. Perlu membutuhkan studi penelitian yang adanya suatu pedoman untuk bersifat deskriptif, intensif, mengubah produk yang ada,

ISSN: 2355-0295, e-ISSN: 2528-2255 244 http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ecodemica Ecodemica, Vol. IV No. 2, September 2016

menyeluruh, terperinci, dan PEMBAHASAN menghasilkan analisis mendalam. Evaluasi Strategi Produk Cilok Motode pengumpulan data dilakukan Kenyal Kenyol dengan teknik FGD (Focus Group Hasil evaluasi menunjukan bahwa Discussion) sebagai suatu diskusi yang produk cilok kenyal kenyol ini target dilakukan secara sistematis dan terarah pasarnya adalah anak muda yang mengenai suatu isu atau masalah sedang atau bertempat tinggal diluar tertentu. FGD adalah suatu proses Kota Bandung tetapi menyukai pengumpulan data dan informasi yang makanan khas Kota Bandung Cilok. sistematis mengenai suatu Menurut informan, evaluasi mengenai permasalahan tertentu yang sangat produk Cilok Kenyal Kenyol ini spesifik melalui diskusi kelompok, bahwa: dengan informan 20 orang yang terdiri 1. kualitas produk ciloknya kurang dari Guru Tata Boga, Dosen Akademi terasa kenyal, kemungkinan saat Pariwisata, Karyawan Restoran, penyajian masih dalam kondisi Blogger (Food Blogger dan Travel hangat dan belum panas, sedangkan Blogger), Media, dan Konsumen isi dari cilok tersebut adalah jando (Mahasiswa, Siswa, Karyawan, Ibu yang penyajiannya harus benar- Rumah Tangga). benar panas, karena dalam Validitas adalah derajat ketepatan kenyataannya Cilok Kenyal Kenyol antara data yang terjadi pada objek ini dijual dalam kondisi beku dan penelitian/ data yang sesungguhnya terpisah dengan bumbunya. terjadi dengan data yang dapat 2. variasi rasa yang tidak inovatif, dilaporkan oleh peneliti (Sugiyono, karena saat ini Cilok Kanyal 2013). Penelitian ini menguji validitas Kenyol masih mempertahankan 3 data melalui metode triangulasi rasa, yaitu rasa original (jando), sumber, yaitu pengecekan data yang rasa keju, dan rasa Chili (pedas). telah diperoleh kepada sumber/ 3. Bumbu cilok yang masih standar, informan yang berbeda-beda dengan yaitu Cilok Kenyal Kenyol tujuan memperoleh pandangan berbeda menawarkan bumbu kacang sama dari berbagai sumber dengan seperti cilok yang lainnya, dengan menggunakan satu metode yang sama kondisi bumbu kacang yang kurang untuk mengurangi bias atau kesalahan lembut, selain itu bumbu kacang ini pada waktu pengumpulan dan analisis kurang gurih karena tidak data (Sugiyono, 2013). Reliabilitas menggunakan MSG, dan dalam adalah derajat stabilitas dan konsistensi penjualannya dibuat dalam kondisi data yaitu jika penelitian direplikasi kering, sehingga konsumen pada kondisi yang berbeda tetapi sebelum memakannya harus memberikan hasil yang sama menyeduhnya dengan air panas (Sugiyono, 2013). Uji reliabilitas data terlebih dahulu. menurut (Sugiyono, 2014) dilakukan 4. Bentuk Cilok Kenyal Kenyol ini dengan cara audit data pada auditor dan masih sama dengan bentuk cilok para ahli untuk menganalisis seluruh yang lainnya yang ada di pasaran, kegiatan penelitian yang dilakukan yaitu berbentuk bulat peneliti. 5. Ukuran Cilok Kenyal Kenyol ini lebih besar dibanding dengan cilok lainnya, hal ini mengakibatkan dalam proses makan cilok dilakukan sampai 2 atau 3 kali

ISSN: 2355-0295, e-ISSN: 2528-2255 245 http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ecodemica Ecodemica, Vol. IV No. 2, September 2016

penggigitan, dan tidak 1 kali gigitan misalnya saus pasta, bumbu langsung habis. rending, dan lainnya sehingga 6. Pengemasan menggunakan besek variasi bumbunya lebih baragam. yang terbuat dari rotan, sebagai ciri Dengan meningkatkan kualitas khas oleh-oleh Kota Bandung, kekenyalan cilok, variasi isian, dan terasa tidak praktis dan ukurannya variasi bumbunya maka akan semakin terlalu besar mendekat pemasar dengan nilai-nilai pelanggan dan kepuasan pelanggan dan Perbaikan Strategi Produk Cilok meningkatkan penjualan. Hal ini juga Kenyal Kenyol berdasarkan Model sesuai dengan hasil penelitian yang Pengembangan Produk telah dilakukan oleh Roisah & Iskandar Berdasarkan model pengembangan (2014), bahwa strategi pemasaran produk (Kotler, 2006) bahwa beberapa berpengaruh signifikan terhadap unsur yang perlu diperbaiki oleh UKM kepuasan konsumen, salah satunya Cilok Kenyal Kenyol dalam rangka adalah Strategi produk melalui peningkatan penjualan produk, yaitu : mengembangkan suatu produk yaitu 1. Atribut Produk menciptakan merek, menciptakan Atribut produk diatarannya kualitas kemasan dan keputusan lebel. produk, fitur, gaya dan rancangan Sesuai dengan Hasil ini menunjukkan produk. Kualitas produk adalah satu bahwa strategi produk berpengaruh dari salah satu alat yang paling sering signifikan dapat meningkatkan digunakan oleh pemasar untuk kepuasan konsumen. hal ini melakukan positioning (Kotler, 2006). menunjukan semakin meningkat Beberapa atribut produk yang kepuasan konsumen disebabkan adanya diperbaiki oleh Cilok Kenyal Kenyol perubahan dari strategi produk, yaitu kualitas produk utamanya yaitu sehingga dapat meningikatkan kulitas ciloknya diharapkan kualitas penjualan berulang. cilok yang lebih kenyal sesuai dengan 2. Fitur Produk namanya, positioning dari merek Menurut Kotlet (2006) sebuah produk Kenyal Kenyol sampai di benak dapat ditawarkan dengan bermacam- konsumen. Kualitas ini mempunyai macam fitur. Perusahaan dapat imbas yang langsung terasa pada menciptakan model dengan level yang produk, sehingga ada beberapa yang lebih tinggi dengan menambahkan harus diperbaiki pada produk Cilok fitur. Fitur merupakan alat persaingan Kenyal Kenyol diantaranya: untuk membedakan produk perusahaan. a. Rasa isian rasa original (jando), Perusahaan harus mensurvei konsumen rasa keju, dan rasa Chili (pedas) ini yang telah menggunakan produk secara merupakan varian rasa yang standar periodic dan menayakan pertanyaan dengan produsen cilok lainnya, seperti, apakah Anda menyukai produk diharapkan Cilok Kenyal Kenyol tersebut? Fitur apa yang paling anda memiliki varian ras yang lebih sukai? Fitur apa yang harus modern atau kekinian misalnya rasa ditambahkan. Jawaban dari konsumen blackpaper, ayam rica-rica, teriyaki, tersebut akan memberikan daftar yang dan lain-lain. dapat menjadi bahan pertimbangan b. Kualitas bumbu cilok diharapkan perusahaan. membuat bumbu cilok yang lebih Pada dasarnya informan fitur dari ditambahkan bukan hanya bumbu produk Cilok Kenyal Kenyol sudah kacang saja tetapi menambahkan bagus, hanya saja masih sama dengan bumbu baru yang lebih modern produk pesaingnya, dan belum ada

ISSN: 2355-0295, e-ISSN: 2528-2255 246 http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ecodemica Ecodemica, Vol. IV No. 2, September 2016

diferensiasi. Sehingga upaya yang diharapkan Cilok Kenyal Kenyol ini dilakukan adalah variasi rasa yang memeliki gaya dan rancangan produk ditambahkan selain rasa jando, keju, yang berbeda disbanding dengan yang dan pedas, juda ditambahkan rasa lainnya sehingga sebagai wujud blackpaper (sapi lada hitam), ayam mencapai keunggulan bersaing rica-rica, ayam teriyaki, dan lain-lain, 4. Merek juga pada bumbunya lebih variasi dan Merek adalah nama istilah, tanda, inovatif misalnya dengan symbol, rancangan atau kombinasi dari ditambahkannya pasta, atau berbagai ketiganya, yang dimaksudkan untuk rasa dari daerah-daerah lain, misalnya mengidentifikasikan barang atau jasa saus padang. Dengan penambahan fitur dari seorang atau sekelompok untuk tersebut diharapakan masih menjamin membedakan dari produk pesaing kualitas produk dan rasanya, sehingga (Kotler, 2006). Selama ini UKM Cilok produk Cilok Kenyal Kenyol lebih Kenyal Kenyol sudah memiliki merek, diferensiasi dari produk pesaing. dengan adanya merek Kenyal Kenyol 3. Gaya dan Rancangan Produk sudah mengidentifikasikan produk Gaya dapat didefinisikan sebagai cilok dan membedakan dengan produk penampilan dari suatu produk, gaya cilok yang lainnya. Hal ini dilakukan yang lain dari biasanya mungkin dapat oleh UKM Cilok Kenyal Kenyol menarik perhatian, tapi hal tersebut sebagai wujud menciptakan, menjaga, tidak membuat performa produk melindungi, dan meningkatkan produk menjadi lebih baik (Kotler dalam Cilok Kenyal Kenyol. Dengan merek Rangkuti 2010). Beberapa masukan kenyal kenyol diharapkan dapat dari informan bahwa untuk menjadi identitas produk cilok yang mendapatkan perhatian dari masyarakat kenyal, selanjutnya dengan juda salah satunya adalah bentuk cilok logo/gambar kartun sapi, ayam, dan sebagai bentuk dasar produk, saat ini pedas (cabai) dapat memberi nilai banyak sekali inovasi produk dari tambah sebagai identitas produk, hanya bentuknya, sebagai contoh tahu bulat, saja logo tersebut belum diterapkan, awalnya semua masyarakat mengetahui dimana saat ini Cilok Kenyal Kenyol produk tahu itu kotak tetapi tahu bulat hanya menyediakan isian cilok dari memberikan inovasi bentuk, dan jando, keju dan pedas, sedangkan berhasil, sehingga informasi dari logo/iconnya sapi, ayam, dan cabai informan juga mendapatkan masukan sehingga belum sinkron antara bahwa dengan adanya variasi produk logo/icon produk dengan isian rasa cilok biar dibedakan dari bentuknya, cilok. misalnya rasa jando bentuknya bulat, 5. Pengemasan lalu rasa keju bentuknya agak lonjong, Pengemasan adalah aktivitas atau bentuknya kotak. Rancangan ini merancang dan memproduksi kemasan bertujuan untuk memperkaya gaya atau pembungkus untuk produk produk, sebagai variasi dari lini (Kotler, 2006). Kemasan termasuk produk Cilok Kenyal Kenyol, sehingga wadah utama dari produk, dan juga dapat menambah daya tarik konsumen. kemasan yang kedua yang sebagai informasi bahwa produsen membungkus sebuah produk. Setelah cilok lainnya di Bandung antara lain pembungkus utamanya. Cilok Kenyal Cilok Bapri, Cilok Denok, Cilok Kenyol memiliki 2 system Goreng Setiabudi memiliki gaya dan pengemasan, yaitu pengemasan utama rancangan produk yang standard an untuk melindungi produk (ketahanan tidak ada variasinya, sehingga produk) dan pengemasan luar terbuat

ISSN: 2355-0295, e-ISSN: 2528-2255 247 http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ecodemica Ecodemica, Vol. IV No. 2, September 2016

dari besek atau anyaman rotan sebagai misalnya sebagai perekat kemasan, ciri khas pengemasan makanan Kota sehingga label tersebut multifungsi. Bandung atau budaya Sunda. Menurut 7. Pelayanan Penunjang Produk informan, pengemasan utama untuk Pelayanan pelanggan adalah elemen cilok dan bumbunya sudah bagus lainnya dalam stratgei produk, dimana system pengemasan perusahaan menawarkan produk pasar menggunakan plastic yang biasanya termasuk bebeapa layanan divakum/press sehingga terlindungi penunjang yang dapat menjadi bagian dari udara dan bakteri sedangkan yang menambah atau mengurangi total pengemasan luar dari ayaman rotan dari penawaran. Cilok Kenyal Kenyol dalam bentuk besek sudah sesuai memiliki konsep pengiriman tepat dengan makanan khas Kota Bandung, waktu, hal ini telah dilakukan dengan hanya saja masih belum pas dengan konsisten oleh UKM ini sebagai wujud ketahanan yang kurang jika digunakan pelayanan penunjang dalam sebagai pembungkus untuk delivery mempertahankan konsumen yang order, hal ini sesuai dengan teori Fredy berasal di berbagai kota di Indonesia. Rangkuti (2010) dimana pembungkus Berdasarkan hasil pembahasan tersebut utama mungkin dibuang pada saat maka diharapkan UKM Pengembang produk tersebut telah digunakan dan produk local melakukan strategi kemasan kedua penting untuk pengembangan produk agar dapat pengiriman, penyimpanan, dan mempertahankan kearifan local dan pengidentifikasian. Biasanya fungsi memperkaya kuliner nusantara dengan utama kemasan adalah menjaga mengemas produk yang lebih modern. produk, namun sekarang kemasan menjadi factor yang cukup penting sebagai alat pemasaran. PENUTUP 6. Pemberian Label Berdasarkan hasil penelitian dapat Label bisa dimulai dari pemberian disimpulkan bahwa strategi produk pengenal yang sederhana sampai Cilok Kenyal Kenyol dalam gambar yang rumit sampai menjadi mewujudkan eksistensi produk sebagai bagian dari kemasan. Label makanan khas Kota Bandung dalam mempunyai beberapa fungsi yaitu wujud meningkatkan penjualan pada mengidentifikasikan merek atau produk Cilok Kenyal Kenyol maka digunakan dan bisa menggambarkan beberapa hal strategi produk berdasarkan model tentang produk seperti siapa yang pengembangan produk, yaitu : membuatnya, dimana dibuat, kapan 1. Atribut dan fitur produk melalui dibuat, dan label juga menjadi media peningkatan pada kualitas promosi melalui gambar-gambar yang kekenyalan cilok, variasi isian menarik. (Kotler, 2004). Begitu pula cilok, dan menambah variasi dengan Cilok Kenyal Kenyal dari bumbu cilok yang lebih mengikuti kemasan kedua yang terbuat dari perkembangan trend dan anyaman rotan dibalut dengan kertas mempertahankan bumbu utama berlogo Cilok Kenyal Kenyol, hal ini cilok. dapat mengidentifikasikan dan 2. Gaya dan rancangan produk membedakan Cilok Kenyal Kenyol melalui variasi bentuk sesuai isian dengan produk cilok lainnya, sebaiknya dan rasa cilok label kertas berlogo Cilok Kenyal 3. Merek Cilok Kenyal Kenyol harus Kenyol ini memiliki fungsi lain dapat meningkatkan kekenyalannya sesuai dengan namanya dan isian

ISSN: 2355-0295, e-ISSN: 2528-2255 248 http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ecodemica Ecodemica, Vol. IV No. 2, September 2016

rasa cilok harus disesuaikan dengan logonya yaitu sapi, ayam, dan cabai (pedas) agar identitas logo sama Rachmawati, R. (2011). Peranan dengan identitas rasa produk. bauran pemasaran (marketing 4. Pengemasan utama harus mix) terhadap peningkatan mempertahankan kualitas produk penjualan (sebuah kajian dan pengemasan lapisan kedua terhadap bisnis restoran). Jurnal harus mempertahankan kualitas Kompetensi Teknik, 2(2). identitas asal produk 5. Pemberian Label sebaiknya Rangkuti, Freddy, (2010) Strategi multifungsi selain sebagai identitas Promosi yang Kreatif, : produk juga sebagai perekat untuk Gramedia Pustaka Utama kemasan luar. 6. Pelayanan penunjang produk lebih Roisah, Riris & Iskandar, Iis (2015), ditekankan pada ketepatan waktu Pengaruh Strategi Pemasaran dalam pengiriman produk. Terhadap Kepuasan Nasabah Proses FGD diharapkan dapat Pada Pt Bank Tabungan Negara diterapkan oleh para UKM Kcp kopo. Ecodemica. Vol II. pengembang makanan khas daerah, No.1, Bandung: LPPM dengan mempertahankan dan Universitas BSI mengembangkan serta mengemas Sugiyono. (2013). Metode penelitian makanan local menjadi lebih kreatif pendidikan (pendekatan dan modern. Penelitian lanjutan kuantitatif, kualitatif, dan diharapkan membahas tingkat R&D). Bandung, ID: Alfabeta keefektifan dari strategi pengembangan produk. Sugiyono. (2014). Memahami penelitian kualitatif. Bandung, REFERENSI ID: Alfabeta. Hadijah, H. S. (2008). Pengaruh Kompetensi Terhadap Prestasi Sukmadinata, N. S. (2011). Metode Kerja Pegawai Pada Kantor penelitian pendidikan. Dinas Bina Marga Kota Bandung, ID: PT. Remaja Bandung. manajerial, 410. Rosdakarya.

Kertajaya, Hermawan. (2006). Seri Swastha, Basu. (2002). Manajemen 9 elemen marketing Hermawan Pemasaran modern, Kertajaya on selling. Jakarta Yogyakarta : Liberty : Mizan

Kotler, Philip & K.L.Keller, (2006) th Marketing Management, 12 Edition, International Edition, New Jersey: Prentice Hall.

Marlina, H. I. (2006). Kedudukan Wanita Menak dalam Struktur Masyarakat Sunda (Studi Kasus di Kota Bandung). Sosiohumaniora, 8(2), 184.

ISSN: 2355-0295, e-ISSN: 2528-2255 249 http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ecodemica