Pergeseran Paradigma Belajar Di Era Pandemi
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
DUTA MASYARAKAT 02 OPINI KAMIS, 4 PEBRUARI 2021 Pergeseran Paradigma Belajar di Era Pandemi pembelajaran selama pandemi kan metode belajar-mengajar anak mengenal, menanamankan memperkuat fungsi keluarga. Begitu juga dengan orang tua, Pendampingan keluarga mela- Covid-19 memberikan pelajaran seharusnya bisa secara efektif dan menumbuhkan kembang- Keberadaan keluarga sebagai untuk pertama kalinya menyadari lui penguatan kapasitas keluarga bahwa kegiatan belajar mengajar dilakukan jika pemerintah men- kan nilai-nilai agama, sehingga benteng akhir pendidikan di betapa sulitnya tugas guru untuk dengan implementasi strategi secara tatap muka lebih efektif gantisipasi penyebaran Covid-19 bisa menjadi manusia yang era persebaran Covid-19 saat bisa mengajar anak secara efektif positif mendampingi anak bela- dibandingkan secara online. di Indonesia sejak awal. Jika agamis, berakhlakul karimah ini. Dimasa inilah setiap orang dan menimbulkan empati kepada jar online di rumah serta mengi- Pembelajaran penuh secara memang tidak siap, maka sehar- dan memiliki keimanan dan tua harus menyadari bahwa ini guru yang tadinya mungkin be- dentifikasi berbagai indikator daring akhir-akhir ini banyak usnya pemerintah memberikan ketakwaan yang kuat. adalah momen terbaik untuk lum ada. Guru, siswa, dan orang permasalahan mental pada anak menimbulkan keluhan dari pe- kelonggaran target yang dituju. Kondisi ini mengharus- dipersembahkan pada anak- tua sekarang menyadari bahwa dipercaya merupakan cara efektif serta didik maupun orang tua. Siswa tidak dapat fasilitas kan orang tua mampu men- anaknya di rumah. Peran untuk pendidikan itu bukan sesuatu untuk meminimalisasi permasala- Tidak hanya di Indonesia, tapi akademik dan sosial yang me- jadi “guru” bagi anak-anaknya. selalu setia menjadi pendamp- yang hanya bisa dilakukan di han terkait anak dan remaja pada juga di negara maju atau negara- madai untuk belajar, tapi tar- Orangtua harus dituntut mampu ing (berperan sebagai orang sekolah saja. Pendidikan yang masa pandemi ini. nagara belahan bumi ini. Yang getnya tetap. Gambarannya mendidik (dengan segala keter- tua maupun teman bermain efektif membutuhkan kolabo- Meskipun pandemi ini be- Oleh Yayuk Tri Sulistiowati dirasakan hampir semua pendidik seperti pemain bola yang cedera batasannya). Walaupun banyak anaknya di rumah). Dedikasi rasi yang efektif dari tiga hal ini, lum berakhir, dampak tekanan maupun peserta didik pembelaja- kakinya, maka latihan-latihan anak yang merasa tidak nya- pembiasaan untuk berdisiplin guru, siswa, dan orang tua. Tanpa psikologi dan kesehatan men- KEBIJAKAN Kementerian ran terbaik adalah bertatap muka yang ditargetkan untuk dia man dengan hal tersebut tetapi waktu orang tua dalam pen- kolaborasi itu, pendidikan yang tal yang dirasakan anak dan Pendikan dan Kebudayaan dalam dan berinteraksi dengan guru dan otomatis dikurangi dulu hingga dengan situasi saat ini keluarga dampingan anaknya saat ini efektif tidak mungkin terjadi. remaja semakin nyata. Kondisi rangka mengantisipasi penyeba- teman-teman. kondisinya normal kembali. telah berfungsi menggantikan adalah investasi besar. Meskipun diyakini bahwa pen- kesehatan mental yang dialami ran Covid-19, memberlakukan Dalam proses belajar menga- Yang awalnya harus bisa nen- lembaga pendidikan yang tidak Karena sejak kecil sudah dia- gasuhan dan pendampingan bela- anak-anak dan remaja kita tidak penerapan pembelajaran di ru- jar secara tatap muka, ada nilai dang bola sejauh 100 meter, aman bagi anggota keluarga. jarkan kedisiplinan dan semangat jar anak selama pandemi merupa- terlepas dari peran keluarga, mah. Sekolah sibuk menyajikan yang bisa diambil siswa seperti sekarang yang penting bisa lari- Kebijakan social distanc- belajar yang tinggi, orangtua saat kan sebuah tantangan tersendiri sekolah, dan masyarakat dalam pembelajaran dengan metode proses pendewasaan sosial, bu- lari kecil dulu. ing dan pembatasan sosial ber- ini diharapkan tidak kesulitan men- bagi keluarga dan tidak satu pun mendampingi anak menghadapi daring. Berbagai aplikasi dan plat- daya, etika, dan moral yang Meskipun masih banyak kele- skala besar (PSBB), bisa men- gatur jam belajar anak di rumah. keluarga pernah mengalami ini berbagai bentuk perubahan. form pun digunakan. Sering kali hanya bisa didapatkan dengan mahan dalam proses pembelaja- imbulkan beban psikologi bagi Hasil pendampingan yang tulus sebelumnya. Keluarga memiliki Oleh karena itu, hal ini tentunya pertemuan virtual itu dipungkasi interaksi sosial di suatu area ran, namun pelajaran positif yang anak dan keluarga. Anak tidak dan ikhlas itulah yang membuat peran dan tanggung jawab utama harus menjadi perhatian seluruh berbagai penugasan yang kadang pendidikan. Perubahan sosial bisa diambil dari pendidikan di lagi bisa bergaul dengan teman anak-anaknya akan dengan tertib dalam menyediakan bimbingan pihak untuk memaksimalkan membuat siswa masih sangat yang tiba-tiba terjadi sebagai masa Covid-19 ini adalah kem- temanya yang biasa dilakukan mengumpulkan tugas pada waktu yang baik dalam proses belajar kolaborasi sedini mungkin da- bingung dalam proses pengerjaan akibat merebaknya penyebaran balinya peran orang tua sebagai di lingkungan. Maka ayah atau yang ditentukan. Di era Covid- anak di rumah maupun menjaga lam mengatasi berbagai masalah tugas yang diberikan oleh guru- Covid-19, menyebabkan kegaga- ‘madrasah’ belajar anak. Fondasi ibu harus menjadi orang tua 19 saat ini, durasi waktu bukan kesehatan mental anak selama yang terjadi dengan lebih baik. nya. Alih-alih menjadi senang, pan dalam proses penyesuaian penting dari segala pendidikan sekaligus teman bagi anak. sebagai panglima penentu keber- pandemi. Lewat krisis Covid-19, siswa kadang stres di tengah kegiatan belajar mengajar. adalah waktu yang berkualitas Berolahraga bersama menjadi hasilan belajar di rumah. Kualitas Penguatan fungsi keluarga masyarakat dapat memetik hik- kebingungan mengerjakan tugas Sehingga, tidak mungkin jika yang dihabiskan oleh orangtua media dalam mempertahankan pendampingan orang tualah yang dalam mengasuh anak dan rem- mah tentang betapa penting- dari gurunya. sebuah pembelajaran ideal dica- bersama anak-anaknya. Bimbin- pergaulan sosialis pada anak. menjadi pematiknya. aja serta mendampingi proses nya peran keluarga. Selain itu, Itulah gambaran besar yang pai di masa pandemi seperti saat gan, aturan, ilmu, dan wawasan Rumah menjadi tempat rekrea- Covid-19 berimbas pada krisis belajar jarak jauh di rumah men- Covid- 19 juga memberi kita terjadi dalam praktik pendidikan ini. Karenanya guru dan dosen yang dibagikan oleh orangtua si bagi anggota keluarga sehingga yang menjadi tantangan luar biasa jadi hal vital yang harus dilaku- kesadaran tentang kesehatan layanan pendidikan di Indonesia harus menyesuaikan keadaan akan banyak bermanfaat bagi kebahagiaan, kasih sayang, rasa bagi negara kita dan seluruh dunia. kan selama pandemi. Keluarga dan kebersihan serta pentingnya dalam kurun 9 bulan terakhir. dengan mengubah target capaian, sang anak. aman, perhatian diantara anggota Tetapi, dari krisis ini kita mendap- sebagai pihak yang paling tidak norma-norma kemanusiaan. Tim- Teknologi dengan piranti gad- dan kemudian metode pembela- Memfungsikan keluarga se- keluarga, dan membina pende- atkan banyak sekali hikmah dan tersiapkan dalam menghadapi bulnya empati dan solidaritas di getnya seakan menjadi panglima jarannya. Jangan sampai guru dan bagai tempat aktivitas belajar se- wasaan. Selain mengakrabkan dan pembelajaran yang bisa kita terap- berbagai problematika selama tengah masyarakat kita pada saat yang telah menyelamatkan jalan- dosen membebani siswa dengan lain bisa mengurangi mata rantai menambah harmonisasi hubun- kan saat ini dan setelahnya. Situasi pandemi adalah pihak yang pal- pandemi Covid-19 ini merupakan nya roda pendidikan di Indonesia. pembelajaran di saat orang tua penyebaran Covid-19, dengan gan, keluarga juga menyelamatkan saat ini untuk pertama kalinya ing strategis untuk dapat terus suatu pembelajaran yang harus Namun demikian, profesi guru siswa mengalami keterbatasan fungsi ini akan menambah ke- negeri dari Covid-19. guru-guru melakukan pembelaja- didampingi, baik oleh pemerin- kita kembangkan. tidak bisa sepenuhnya digan- sosial dan ekonomi. harmonisan dalam keluarga. Di Intinya dalam situasi dan ran melalui daring dengan meng- tah maupun berbagai lembaga Penulis adalah Guru SMPN tikan dengan teknologi. Proses Kegagapan dalam menyesuai- dalam keluarga inilah seorang kondisi saat ini, bagaimana gunakan perangkat baru. nonpemerintah lainnya. 16 Surabaya Perpanjang Insentif Pajak, Pemerintah Rogoh Rp42 T 22% Warga Tak Percaya Covid Jadi Kendala JAKARTA - Pemerintah Jokowi karyawan yang memiliki NPWP struksi dalam Program Percepa- n Sambungan dari Hal 1 gan langkah 3T dari pemerintah. tor Kemaritiman dan Investasi regulasi dan upaya yang dilaku- telah memperpanjang insentif dan penghasilan bruto yang tan Peningkatan Tata Guna Air “Bapak Presiden kembali meng- Luhut Binsar Panjaitan mengakui, kan pemerintah. perpajakan hingga Juni 2021. bersifat tetap dan teratur yang Irigasi (P3-TGAI) mendapatkan TNI-Polri ingatkan kunci pandemi Covid ini penanganan pandemi Covid-19 “Saya ingatkan ada efek bola Anggaran untuk insentif ini pun disetahunkan tidak lebih dari insentif PPh final jasa konstruksi ada di hulu, yaitu 3M, memakai di tanah air menjadi pekerjaan salju dalam pandemi dengan telah disediakan sekitar Rp42 Rp200 juta. Karyawan tersebut ditanggung pemerintah. lapangan. Ini akan melibatkan masker, mencuci tangan, dan jaga rumah besar. Sebab, masih