Liputan Berita Kemenko Bidang Kemaritiman
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN 1 LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN Nama Media Hal Judul Berita Ringkasan Nada Kompas.com 1 IMF- Perhelatan International Positif Monetary Fund (IMF)- World World Bank Group Annual Meeting di Bali bulan Bank Oktober mendatang Annual menjadi berkah tersendiri bagi sejumlah sekolah. Hal Meeting, itu dikarenakan sekolah- Sekolah sekolah tersebut akan mendapat hibah unit Dapat komputer dengan total 400 Hibah 400 unit. Unit Komputer Sportourism.id 1 Festival Crossborder Netral Resmi Skouw 2018 benar-benar Dibuka, menyita perhatian di perbatasan Papua dan Kegembiraan Papua Nugini (PNG). Perhelatan yang didukung dan Kementerian Pariwisata Kebanggaan (Kemenpar) itu membuat perbatasan yang dahulu Menyatu di terkenal dengan daerah yang angker dan tidak Festival menarik, kini menjadi Crossborder sebuah destinasi yang sangat ciamik untuk Skouw dikunjungi. Untuk Negeriku 2018 2 LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN Hari/Tanggal Sumber Berita Halaman Rabu, 8 Agustus 2018 Kompas.com 1 IMF-World Bank Annual Meeting, Sekolah Dapat Hibah 400 Unit Komputer ANDRI DONNAL PUTERA Kompas.com - 08/08/2018, 07:03 WIB Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan bersama Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dan Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono saat berkunjung ke redaksi Harian Kompas, Selasa (7/8/2018). Pemimpin redaksi Harian Kompas Budiman Tanuredjo turut serta dalam pertemuan tersebut dalam rangka membahas persiapan IMF-World Bank Annual Meeting 2018.(KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA) JAKARTA, KOMPAS.com - Perhelatan International Monetary Fund (IMF)-World Bank Group Annual Meeting di Bali bulan Oktober mendatang menjadi berkah tersendiri bagi sejumlah sekolah. Hal itu dikarenakan sekolah-sekolah tersebut akan mendapat hibah unit komputer dengan total 400 unit. "Komputer kami beli ada 400 unit. 3 LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN Nanti komputer dibagi ke sekolah di tiga tempat, Banyuwangi, Bali, dan Lombok. Kasih free buat mereka," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan saat berkunjung ke Menara Kompas, Selasa (7/8/2018). Luhut mengungkapkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk teknis pemberian unit komputer tersebut. Komputer itu akan digunakan terlebih dahulu dalam acara IMF-World Bank Group Annual Meeting dan setelahnya langsung diberikan ke sekolah-sekolah untuk dipakai dalam kegiatan belajar mengajar. Menurut Luhut, itu baru satu dari sekian manfaat yang terasa ketika Indonesia jadi tuan rumah perhelatan internasional tersebut. Manfaat lain yang akan dirasakan masyarakat Indonesia untuk jangka panjang mencakup pembangunan infrastruktur hingga kepercayaan turis asing untuk kembali berlibur ke Indonesia. "Dengan IMF-World Bank Group Annual Meeting, jadi itu cruise terminal di Bali, yang bertahun-tahun tidak pernah diselesaikan. Dari sana bisa ke Mandalika, Labuan Bajo, dan seterusnya. Garuda Wisnu Kencana kalau enggak ada Annual Meeting, enggak jadi-jadi itu," tutur Luhut. Luhut berharap, semua lapisan masyarakat bisa mendukung IMF-World Bank Group Annual Meeting, sama seperti halnya mendukung pelaksanaan Asian Games 2018 yang akan terselenggara beberapa hari lagi. Dia minta agar masyarakat bisa bersatu mengutamakan kepentingan nasional, sehingga Indonesia bisa mendapat kesan positif di mata internasional. Penulis: Andri Donnal Putera Editor: Bambang Priyo Jatmiko https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/08/070300726/imf-world-bank-annual-meeting- sekolah-dapat-hibah-400-unit-komputer 4 LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN Hari/Tanggal Sumber Berita Halaman Rabu, 8 Agustus 2018 Tribunnews.com 1 Moeldoko: Rumor Serbuan Tenaga Kerja Asing Ke Indonesia Tidak Terbukti Rabu, 8 Agustus 2018 01:35 WIB Moeldoko TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Informasi yang menyebut adanya jutaan tenaga kerja asing menyerbu Tenaga Kerja Asing (TKA), khususnya dari Tiongkok, ke Indonesia, disebut hanya rumor kosong. Hal itu diungkap Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dalam rapat koordinasi membahas penanganan TKA yang digelar Kantor Staf Presiden di Bina Graha, Jakarta, Selasa (7/8/2018). Rapat dipimpin Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko diikuti oleh Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Kepala BKPM Thomas Lembong, Deputi Bidang Infrastruktur Kemenko Maritim Ridwan Djamaluddin, Dirjen Perhubungan Laut Kemhub Agus Purnomo dan juga Direktur Utama PT Pelindo IV Doso Agung. Kalaupun ada, kata Moeldoko, TKA yang bekerja di berbagai sektor industri di Morowali, mereka merupakan tenaga kerja legal dengan jumlah minoritas bila dibandingkan serapan tenaga kerja lokal di kawasan itu. 5 LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN “Hantaman isu tenaga kerja asing ini seperti gelombang yang tak pernah selesai. Untuk itu, sore ini kita hadirkan semua sektor terkait ketenagakerjaan. Juga ada teman-teman wartawan di lokasi, agar bisa menjelaskan langsung apa yang sebenarnya terjadi,” kata Moeldoko membuka pertemuan, seperti dikutip Tribunnews.com dari keterangan tertulis dari KSP, Selasa (7/8/2018). Dalam kesempatan ini, peserta rapat terhubung langsung melalui video conference dengan CEO PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Alexander Barus serta para jurnalis media nasional yang tengah berada di kawasan industri di Sulawesi Tengah itu. Juga tersambung dalam rapat ini, Dirjen Imigrasi Ronny Sompie melalui konferensi video dari Kuala Lumpur, Malaysia. Kepala Staf Kepresidenan mempersilakan para jurnalis memaparkan fakta-fakta yang ditemui di lapangan. Secara bergantian David Eko dari Bisnis Indonesia, Kartika Anggraeni dari Tempo dan Reza Praditya jurnalis TVOne mengungkapkan temuan mereka. “Memang di sini kami jumpai TKA, tapi jumlahnya tak sebanyak yang jadi rumor selama ini. Mereka pun tak melakukan pekerjaan kasar, tapi merupakan pengawas atau supervisor,” kata David. Kalaupun ada pekerjaan teknis yang dilakukan TKA, lebih karena mereka berhadapan dengan peralatan yang memerlukan skill khusus. “Misalnya ada alat transportasi yang kemudinya ada di sebelah kiri. Ataupun alat-alat berat lain,” jelas David. Para jurnalis ini pun ‘blusukan’ hingga ke kantin, fasilitas kesehatan, tempat tinggal atau mess, serta politeknik. “Tak terlihat ada TKA Tiongkok berkeliaran. Menu makanan pun kami datangi hingga ke tempat penyimpanannya. Semua halal. Ayam, sayur. Tak ada babi yang dikonsumsi oleh TKI,” urai David. Sementara itu, Kartika menjelaskan, di IMIP total ada 3.121 TKA, sementara jumlah pekerja lokal mencapai 25.447 orang. “Total TKA hanya 10,9 persen dari keseluruhan pegawai di kawasan ini,” papar Kartika. Dari pembicaran dengan TKA yang ditemui, Kartika bercerita, mereka tak boleh keluar lokasi kawasan industri. “Tapi tiap tiga bulan sekali boleh pulang ke negara asalnya selama dua pekan,” kisahnya. 6 LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN Hal senada disampaikan Reza dari TvOne. “Masukan saya kepada Kemenaker, mengapa ya tenaga kerja kita itu bekerjanya rata-rata di bawah para TKA. Ini ‘PR’ bagi kita semua,” katanya. Selama ini, para TKA itu memang memilih untuk memanfaatkan kerja lembur. Itu yang membuat mereka menerima upah lebih tinggi. Kepala Staf Kepresidenan menyatakan menerima masukan yang diterima langsung dari Morowali, terutama terkait koordinasi dengan Pemerintah Daerah. “Bagaimana tata ruang membangun kota baru, ini kan harus didesain sejak awal,” kata Moeldoko sembari mencontohkan kondisi di Sorowako, yang dikenal sebagai kota penghasil nikel di Sulawesi Selatan. “Nanti akan saya sampaikan kepada Presiden,” kata Panglima TNI 2013-2015 tersebut. Pengembangan kawasan Morowali mulanya merupakan tambang nikel seluas 47 ribu hektar yang dikembangkan oleh PT Sulawesi Mining Investment (SMI). Sekarang, sudah ada 16 perusahaan yang ada di kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) ini.(*) Penulis: Srihandriatmo Malau Editor: Malvyandie Haryadi http://www.tribunnews.com/nasional/2018/08/08/moeldoko-rumor-serbuan-tenaga-kerja- asing-ke-indonesia-tidak-terbukti?page=all 7 LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN Hari/Tanggal Sumber Berita Halaman Rabu, 8 Agustus 2018 Lintasterkini.com 1 Moeldoko Klarifikasi Rumor TKA Tiongkok Serbu Morowali Editor : Abdul Gaffar Mattola - 08 August 2018 09:16 Reporter : Slamet Kepala KSP, Moeldoko memimpin Rakor membahas TKA Tiongkok di Morowali. JAKARTA – Rumor jutaan tenaga kerja asing menyerbu Tenaga Kerja Asing (TKA), khususnya dari Tiongkok, ke Indonesia diklarifikasi oleh Kepala Kantor Staf Presidenan (KSP), Moeldoko. Menurutnya, kalaupun ada TKA yang bekerja di berbagai sektor industri di Morowali, mereka merupakan tenaga kerja legal dengan jumlah minoritas bila dibandingkan serapan tenaga kerja lokal di kawasan itu. Hal itu ditegaskannya dalam rapat koordinasi membahas penanganan TKA di Kantor Staf Presiden Bina Graha, Selasa, (7/8/2018). Rapat ini diikuti Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Kepala BKPM Thomas Lembong, Deputi Bidang Infrastruktur Kemenko Maritim 8 LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN Ridwan Djamaluddin, Dirjen Perhubungan Laut Kemhub Agus Purnomo dan Dirut PT Pelindo IV Doso Agung. Dalam kesempatan ini, peserta rapat terhubung langsung melalui video conference dengan CEO PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Alexander Barus serta para jurnalis media nasional yang tengah berada di kawasan industri di Sulawesi Tengah itu. Juga tersambung dalam rapat ini, Dirjen Imigrasi Ronny Sompie melalui konferensi video dari Kuala Lumpur, Malaysia. “Hantaman isu tenaga kerja asing ini seperti gelombang yang tak pernah selesai. Untuk itu,