Singkatan Nama Kota Singkatan Nama Kota
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
SNI 7657:2010 “Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy Standar Nasional Indonesia standar ini dibuat untuk penayangan di Singkatan nama kota website dan tidak untuk dikomersialkan” ICS 01.040.01 Badan Standardisasi Nasional “Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan” SNI 7657:2010 “Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy Daftar Isi Daftar Isi ............................................................................................................................................ i Prakata.............................................................................................................................................. ii Ruang lingkup .................................................................................................................................. 1 Istilah dan definisi ............................................................................................................................ 1 Prinsip penyingkatan ....................................................................................................................... 1 Daftar nama wilayah administrasi kabupaten/kota dan ibukota serta penyingkatannya ............... 2 Daftar penyingkatan ibukota wilayah administrasi kabupaten/kota berdasarkan alpabetis ........ 14 Bibliografi ....................................................................................................................................... 27 standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan” i SNI 7657:2010 “Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy Prakata Standar Nasional Indonesia ini disusun dengan tujuan untuk menyeragamkan tiga digit singkatan nama kota untuk Indonesia dimana selama ini beberapa instansi seperti Kementrian Dalam Negeri, Telkom, Pos Indonesia, BPS, dan Kementrian Perhubungan menggunakan singkatan yang berbeda-beda. Standar Nasional Indonesia Singkatan Nama Kota ini disusun oleh Panitia Teknis 07-01 Informasi Geografi/Geomatika. Standar ini berisi singkatan nama kota di Indonesia untuk ibukota provinsi, kota dan kabupaten. Standar ini telah dibahas dalam rapat konsensus pada tanggal 12 Agustus 2010 di Cibinong. standar ini dibuat untuk penayangan di Hadir dalam rapat konsensus tersebut adalah wakil dari pemerintah, pakar dan instansi terkait. Standar ini juga telah melalui proses Jajak Pendapat pada tanggal 26 Agustus 2010 sampai dengan 26 Oktober 2010 dan telah disetujui oleh seluruh peserta jajak pendapat. website dan tidak untuk dikomersialkan” ii SNI 7657:2010 “Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy Singkatan nama kota 1 Ruang lingkup Standar ini mencakup definisi, prinsip penyingkatan, Singkatan dari nama ibukota kabupaten dan kota yang ada di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. 2 Istilah dan definisi 2.1 singkatan kumpulan data yang direpresentasikan atau diubah ke dalam bentuk lain berdasarkan aturan tertentu standar ini dibuat untuk penayangan di [ISO 5127:2001, 1.1.4-07] 2.2 Ibu kota tempat kedudukan pusat penyelenggaraan pemerintahan ibu kota kabupaten atau kota selanjutnya disebut ibu kota (agar tidak ada pengulangan) 2.3 provinsi wilayah administrasi yang menjadi wilayah kerja gubernur 2.4 kabupaten wilayah administrasi yang menjadi wilayah kerja bupati 2.5 website dan tidak untuk dikomersialkan” kota wilayah administrasi yang menjadi wilayah kerja walikota 3 Prinsip penyingkatan • Penyingkatan negara Indonesia merujuk pada ISO 3166-1:2006, yaitu kode dua digit huruf ID; • Penyingkatan ibu kota provinsi merujuk pada ISO 3166-2:2007, yaitu menggunakan dua digit huruf ID diikuti dengan dua digit huruf sesuai dengan nama ibu kota provinsi; • Penulisan nama kabupaten/kota dan ibu kotanya berdasarkan UU pembentukan daerah masing-masing kabupaten/kota. Prinsip yang digunakan dalam penyingkatan kota di Indonesia: a) Penyingkatan ibu kota kabupaten dan kota menggunakan tiga digit huruf; 1 dari 27 SNI 7657:2010 “Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy b) Singkatan dipilih jika ada dua atau lebih instansi teknis yang menggunakan singkatan yang sama; c) Singkatan dipilih berdasarkan wilayah administrasi kabupaten/kota yang terbentuk lebih dahulu; Apabila tidak ada singkatan yang sama maka penyingkatan dilakukan dengan kaidah penyingkatan sebagai berikut: yaitu dengan menggunakan huruf konsonan; • Jika ada tiga kata, maka digunakan huruf awal dari tiap kata; • Jika ada dua kata, maka diambil dua huruf awal dari kedua kata ditambahkan atau disisipkan satu huruf konsonan dari kata pertama atau kata kedua; standar ini dibuat untuk penayangan di • Jika satu kata, maka diambil huruf awal kata ditambah dua huruf, diutamakan huruf konsonan di tengah dan akhir; • Jika huruf konsonannya sama, maka digunakan huruf vokal pertamanya; • Jika ibu kota kabupaten dan kota masih menempati ibu kota di wilayah yang sama maka menggunakan singkatan yang sama. 4 Daftar nama wilayah administrasi kabupaten/kota dan ibukota serta penyingkatannya -Tabel Nama Kota di Indonesia- NO PROVINSI NAMA KABUPATEN / KOTA IBU KOTA SINGKATAN website dan tidak untuk dikomersialkan” 1 Aceh ID-AC 2 Kabupaten Aceh Selatan Tapak Tuan TTN 3 Kabupaten Aceh Tenggara Kutacane KTN 4 Kabupaten Aceh Timur Langsa LGS 5 Kabupaten Aceh Tengah Takengon TKN 6 Kabupaten Aceh Barat Meulaboh MBO 7 Kabupaten Aceh Besar Jantho JTH 8 Kabupaten Pidie Sigli SGI 9 Kabupaten Aceh Utara Lhoksukon LSK 10 Kabupaten Simeulue Sinabang SNB 11 Kabupaten Aceh Singkil Singkil SKL 12 Kabupaten Bireuen Bireuen BIR 13 Kabupaten Aceh Barat Daya Blangpidie BPD 14 Kabupaten Gayo Lues Blangkejeren BKJ 15 Kabupaten Aceh Jaya Calang CAG 16 Kabupaten Nagan Raya Suka Makmue SKM 17 Kabupaten Aceh Tamiang Karang Baru KRB 2 dari 27 SNI 7657:2010 “Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy NO PROVINSI NAMA KABUPATEN / KOTA IBU KOTA SINGKATAN 18 Kabupaten Bener Meriah Simpang Tiga Redelong STR 19 Kabupaten Pidie Jaya Meureundu MRN 20 Kota Banda Aceh Banda Aceh BNA 21 Kota Sabang Sabang SAB 22 Kota Lhokseumawe Lhokseumawe LSM 23 Kota Langsa Langsa LGS 24 Kota Subulussalam Subulussalam SUS 25 Sumatera Utara ID-SU 26 Kabupaten Tapanuli Tengah Sibolga SBG 27 Kabupaten Tapanuli Utara Tarutung TRT 28 Kabupaten Tapanuli Selatan Padang Sidempuan PSP 29 Kabupaten Nias Gunungsitoli GST 30 Kabupaten Langkat Stabat STB standar ini dibuat untuk penayangan di 31 Kabupaten Karo Kabanjahe KBJ 32 Kabupaten Deli Serdang Lubuk Pakam LBP 33 Kabupaten Simalungun Pematang Siantar PMS 34 Kabupaten Asahan Kisaran KIS 35 Kabupaten Labuhanbatu Rantau Prapat RAP 36 Kabupaten Dairi Sidikalang SDK 37 Kabupaten Toba Samosir Balige BLG 38 Kabupaten Mandailing Natal Panyabungan PYB 39 Kabupaten Nias Selatan Teluk Dalam TLD 40 Kabupaten Pakpak Bharat Salak SAL 41 Kabupaten Humbang Hasundutan Dolok Sanggul DLS 42 Kabupaten Samosir Pangururan PRR 43 Kabupaten Serdang Bedagai Sei Rampah SRH 44 Kabupaten Batu Bara Lima Puluh LMP website dan tidak untuk dikomersialkan” 45 Kabupaten Padang Lawas Utara Gunung Tua GNT 46 Kabupaten Padang Lawas Sibuhuan SBH 47 Kabupaten Labuhanbatu Selatan Kota Pinang KPI 48 Kabupaten Labuhanbatu Utara Aek Kanopan AKK 49 Kabupaten Nias Utara Lotu LTU 50 Kabupaten Nias Barat Lahomi LHM 51 Kota Medan Medan MDN 52 Kota Pematangsiantar Pematangsiantar PMS 53 Kota Sibolga Sibolga SBG 54 Kota Tanjung Balai Tanjung Balai TJB 55 Kota Binjai Binjai BNJ 56 Kota Tebing Tinggi Tebing Tinggi TBT 57 Kota Padang Sidempuan Padang Sidempuan PSP 58 Kota Gunungsitoli Gunungsitoli GST 59 Sumatera Barat ID-SB 60 Kabupaten Pesisir Selatan Painan PNN 61 Kabupaten Solok Arosuka ARS 62 Kabupaten Sijunjung Muaro Sijunjung MRJ 3 dari 27 SNI 7657:2010 “Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy NO PROVINSI NAMA KABUPATEN / KOTA IBU KOTA SINGKATAN 63 Kabupaten Tanah Datar Batusangkar BSK 64 Kabupaten Padang Pariaman Nagari Parit Malintang NPM 65 Kabupaten Agam Lubuk Basung LBB 66 Kabupaten Lima Puluh Kota Sarilamak SRK 67 Kabupaten Pasaman Lubuk Sikaping LBS 68 Kabupaten Kepulauan Mentawai Tuapejat TPT 69 Kabupaten Dharmasraya Pulau Punjung PLJ 70 Kabupaten Solok Selatan Padang Aro PDA 71 Kabupaten Pasaman Barat Simpang Empat SPE 72 Kota Padang Padang PAD 73 Kota Solok Solok SLK 74 Kota Sawahlunto Sawahlunto SWL 75 Kota Padang Panjang Padang Panjang PDP standar ini dibuat untuk penayangan di 76 Kota Bukittinggi Bukittinggi BKT 77 Kota Payakumbuh Payakumbuh PYH 78 Kota Pariaman Pariaman PMN 79 Riau ID-RI 80 Kabupaten Kampar Bangkinang BKN 81 Kabupaten Indragiri Hulu Rengat RGT 82 Kabupaten Bengkalis Bengkalis BLS 83 Kabupaten Indragiri Hilir Tembilahan TBH 84 Kabupaten Pelalawan Pangkalan Kerinci PKK 85 Kabupaten Rokan Hulu Pasir Pengarairan PRP 86 Kabupaten Rokan Hilir Ujung Tanjung UJT 87 Kabupaten Siak Siak Sriindrapura SAK 88 Kabupaten Kuantan Singingi Teluk Kuantan TLK 89 Kabupaten Kepulauan Meranti Tebing Tinggi TTG website dan tidak untuk dikomersialkan” 90 Kota Pekanbaru Pekanbaru PBR 91 Kota Dumai Dumai DUM 92 Jambi ID-JA 93 Kabupaten Kerinci Sungai Penuh SPN 94 Kabupaten Merangin Bangko BKO 95 Kabupaten Sarolangun Sarolangun SRL 96 Kabupaten Batanghari Muara Bulian MBN 97 Kabupaten Muaro Jambi Sengeti SNT 98 Kabupaten Tanjung Jabung Barat Kuala Tungkal KLT 99 Kabupaten Tanjung Jabung Timur Muara Sabak MSK 100 Kabupaten Bungo Muara Bungo MRB 101 Kabupaten Tebo Muara Tebo MRT 102 Kota Jambi Jambi JMB 103 Kota Sungai Penuh Sungai Penuh SPN 104 Sumatera Selatan ID-SS 105 Kabupaten Ogan Komering Ulu Baturaja BTA 106 Kabupaten Ogan Komering Ilir Kayu Agung KAG 107 Kabupaten Muara Enim Muara Enim MRE 4 dari