Budaya Kemponan Pada Masyarakat Melayu Pontianak (Kajian Kearifan Lokal Dalam Kehidupan Sosial Etnik Melayu)

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Budaya Kemponan Pada Masyarakat Melayu Pontianak (Kajian Kearifan Lokal Dalam Kehidupan Sosial Etnik Melayu) Handep -urnal SeMarah dan Budaya 9ol. 3, No. 1, Desember 2019, hlm. 101-120 B8DAYA .E0321A1 3ADA 0ASYARA.AT 0E/AY8 321TIA1A. (KA-,A1 .EAR,FA1 /2.A/ DA/A0 KEH,D83A1 S2S,A/ ET1,. 0ELAY8) THE C8/T8RE 2F .E0321A1 ,1 321TIA1A. 0A/AY SOC,ETY (A ST8DY 2F /2CA/ :ISD20 21 THE SOCIA/ /,)E 2F MA/AY ETH1IC) 0uhammad Asyura 8niversitas 3endidiNan ,ndonesia -ln. Setia Budi 1o.229 Bandung, ,ndonesia [email protected] Diterima tanggal 10 -anuari 2019 Disetujui tanggal 14 Agustus 2019 ABSTRACT .emponan is an emEodiment of 3ontianak 0alay local culture which teaches social values in the form of suggestion. .emponan is regarded as the culture which acNnowledges and appreciates someone‘s offer or gift especially food and beverage. This research was quali- tative research with in-depth interview technique. The purpose of this research was to de- scribe Nemponan according to the reason, its media, prevention pattern and social culture value within it. This research has shown that Nemponan happened because of negative suggestion in someone who believes that harm or accident may happen if he/she does not eat or drink what has been offered by the host. Media of Nemponan is food and beverage, even sacred refreshment of 3ontianaN 0alay. As a negative suggestion, some certain actions can breaN kemponan, either by touching the refreshment or saying the words ”cempalet‘ and ”palet‘ which contain social values to prevent unexpected harm if someone refuses the offer of sacred refreshment. The local wisdom of Nemponan in touching the offer or saying ”cempalet‘ ”palet‘ are 1) the cultural value which appreciates fellow human beings; 2) the cultural value which appreciates the nature; and 3) the religious and cultural value. .eywords: Nemponan, local wisdom, and 3ontianak 0alay. ABSTRA. .emponan merupaNan perwuMudan Nebudayaan loNal masyaraNat 0elayu 3ontianaN yang mengaMarkan nilai sosial dalam bentuk sugesti. .emponan merupaNan budaya menghargai dan mengapresiasi sebuah tawaran ataupun pemberian orang lain berupa maNanan dan minuman. 3enelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan teNniN wawancara mendalam. 3enelitian ini bertujuan untuk mendesNripsiNan budaya Nemponan berdasarkan sebab dan media terMadinya, pola pencegahannya, dan nilai sosial budaya yang terkandung 101 D2,: 10.33652/handep.v3i1.38 Handep -urnal SeMarah dan Budaya 102 9ol. 3, No. 1, Desember 2019, hlm. 101-120 di dalamnya. 3enelitian ini menunjukNan bahwa sebab terMadinya budaya Nemponan ialah adanya sugesti negatif dalam diri seseorang mana Nala tidaN memaNan atau meminum yang disuguhkan atau yang diinginkan sehingga aNan menimbulNan bala atau celaNa bagi orang terseEut. 0edia terjadinya Nemponan ialah maNanan dan minuman, EahNan terdapat EeEerapa maNanan dan minuman yang disaNralNan oleh masyaraNat 0elayu 3ontianaN. SeEagai sebuah ”sugesti negatif‘ Nemponan dapat dicegah dengan cara ”dipatahkan‘ melalui perilaNu Nhas yang disebut Mamah, cempalet, dan palet; yang mengandung nilai-nilai sosial yang berfungsi sebagai penangNal bala atau celaNa mana Nala seseorang menolaN aMaNan untuk menyantap maNanan ataupun minuman tertentu yang dianggap saNral. Di dalam perilaNu menjamah, cempalet dan palet, budaya Nemponan mengandung nilai Nearifan loNal yaitu 1) nilai Eudaya saling menghargai sesama manusia, 2) nilai budaya menghargai alam, dan 3) nilai budaya religi. .ata Nunci: Nemponan, Nearifan lokal, dan 0elayu 3ontianaN. A. 3ENDAH8/8A1 Selain memiliki keNayaan budaya .eEudayaan adalah cara hidup yang etnikal, .albar Muga diperkaya dengan dianut secara NoleNtif dalam suatu letaN geografis. .alEar merupaNan masyarakat (Sumarto dalam 0ardimin, daerah destinasi yang strategis yang 1994: 55). .eEudayaan tercipta karena merupaNan teras terdepan ,ndonesia. keberadaan manusia. 0anusialah yang .alEar EerEatasan langsung dengan menciptakan kebudayaan dan manusia 0alaysia dan Brunei Darussalam. pula yang menMadi pemaNainya .euniNan Eudaya di .alEar Muga sehingga keEudayaan akan selalu ada muncul dari polarisasi identitas pelaku sepanMang peradaEan manusia. kebudayaan atau etnik masyarakatnya. .eEudayaan dari sudut pandang Satu di antara identitas etniN ”asli‘ antropologi dianggap seEagai tata .alEar yaitu etnis 0elayu yang kehidupan, way of life, dan tata tingkah memiliki khazanah NeEudayaan yang laku (Pelly, 1994: 5). .eEudayaan dan menarik. masyaraNat merupaNan dua hal yang 0elayu seEagai seEuah identitas tidak bisa dipisahkan. pelaNu NeEudayaan .alEar terEagi Dalam perkembangannya, budaya menMadi lima wilayah NeEudayaan masyarakat menghasilkan corak-coraN Eesar. Satu di antara NeEudayaan Nhas yang tercermin dalam Eudaya itu adalah NeEudayaan 0elayu etniNal. Satu daerah yang memiliNi 3ontianak dengan wilayah domisili di NeNayaaan Eudaya etniNal adalah .ota 3ontianaN dan .aEupaten .alimantan Barat (selanjutnya ditulis 3ontianaN (Effendi, 2006: 85). :ilayah .alEar). .alEar memiliNi tingNat NeEudayaan ini memiliNi Nhazanah Neragaman Eudaya yang tinggi. NeEudayaan lokal yang uniN. Satu di .alimantan Barat merupakan provinsi antara kebudayaan 0elayu yang uniN yang uniN dalam NaMian etniN dan dan menarik untuk diteliti ialah budaya kebudayaan. Nemponan. D2,: 10.33652/handep.v3i1.38 Budaya .emponan Pada Masyarakat Melayu Pontianak (Muhammad Asyura) 103 .emponan merupakan perwuMudan Eudaya Nemponan pada masyaraNat kebudayaan lokal masyaraNat 0elayu 0elayu menMadi Eudaya yang 3ontianaN yang mengaMarNan nilai sarat dengan nilai-nilai yang saNral. sosial. Hal ini diperkuat dengan teori .arena itu, budaya Nemponan sangat Eahwa NeEudayaan Muga dianggap menariN untuk diteliti seEagai NaMian seEagai seEuah sistem sosial kebudayaan. (.oentMaraningrat dalam 3elly, 1994: 0asalah dalam penelitian ini 33) yang aNan memEeri gamEaran adalah bagaimana perilaku Nemponan tentang aNtivitas manusia dalam berdasarkan sebaE dan media terMadi- EerinteraNsi dan EertingNah laNu nya, pola pencegahan, dan nilai budaya dengan pola-pola tertentu sesuai adat- yang terkandung di dalamnya" Dengan kelaNuan. Hal tersebut Muga dikuatkan demiNian, tuMuan penelitian ini tentunya oleh Anwar (1995: 12) bahwa sistem untuN mendesNripsiNan seEaE dan sosioNultural amat erat Naitannya media terMadinya, pola pencegahan, dan untuk menganalisis semua komponen nilai Eudaya yang terNandung dalam termasuN Eahasa, tingNah laNu, dan pola Eudaya Nemponan pada masyaraNat pikir masyarakat. 0elayu 3ontianak. Di era modern saat ini, peng- hayatan terhadap tradisi Nemponan B. MET2DE mulai merosot khususnya di kalangan 3enelitian ini merupaNan penelitian anaN muda. Hal ini menggamEarNan kualitatif dengan teknik observasi dan bahwa budaya dan tradisi Nemponan wawancara mendalam. 3enelitian pada etniN 0elayu 3ontianaN mulai Nualitatif merupaNan penelitian ditinggalNan. 0inimnya pengetahuan bertuMuan yang mendeskripsikan secara dan pewarisan Eudaya pada generasi utuh suatu geMala. 3endesNripsian muda memEuat mereNa tidaN paham terseEut dapat bersumber dari naskah akan tradisi Nemponan. Generasi muda wawancara, catatan lapangan, dokumen Eelum memahami sisi positif dari pribadi, catatan, memo, dan dokumen Eudaya Nemponan seEagai seEuah resmi lainnya.TuMuan dari penelitian apresiasi terhadap pemEerian orang Nualitatif ini adalah menggamEarNan lain. Hal ini semaNin membuat generasi realita empiriN di EaliN fenomena muda cenderung untuN hidup dalam secara mendalam, rinci, dan tuntas. kegiatan yang konsumtif dan mubazir. 2leh Narena itu, penggunaan pendeNat- .emponan merupaNan seEuah an Nualitatif dalam penelitian ini adalah sugesti yang menyeEabkan masyarakat dengan mencocoNNan antara realita 0elayu memiliNi perilaku atau sikap empiriN dengan teori yang EerlaNu sosial. Sikap sosial ini memiliki nilai- (Moleong, 2004: 131). nilai yang arif, seperti menghargai 3endeNatan atau NaMian yang huEungan sosial antara sesama digunaNan dalam penelitian adalah manusia, alam, dan Tuhan. Sehingga kaMian antropologi. Antropologi adalah D2,: 10.33652/handep.v3i1.38 Handep -urnal SeMarah dan Budaya 104 9ol. 3, No. 1, Desember 2019, hlm. 101-120 salah satu caEang ilmu pengetahuan 1. umur informan harus Eenar-Eenar sosial yang mempelaMari tentang Eudaya dapat mewaNili dari suatu masyaraNat suatu etnis tertentu. masyaraNat Antropologi leEih memusatNan pada 2. mutu NeEudayaan dan psiNologi penduduk yang merupaNan masyarakat seorang informan harus luas dan tunggal (tinggal di daerah yang sama). dapat berbicara secara relevan Hal ini seMalan dengan pendapat 3. informan hendaNnya seorang penutur .oentMaraningrat (1986: 8) Eahwa asli. .etiga narasumEer terseEut antropologi adalah ilmu yang telah sesuai dengan persyaratan mempelaMari umat manusia pada narasumber. umumnya, dengan mempelaMari bentuk Dalam penelitian ini pengumpulan fisiN masyaraNat serta Nebudayaan yang data penelitian menggunaNan teNniN dihasilNan. oEservasi dan wawancara. 2Eservasi BerdasarNan NeEutuhan dalam dilaNuNan dengan dua cara yaNni masalah penelitian, dipilihlah NaMian oEservasi sistematis dan oEservasi antropologi Eudaya. Antropologi nonsistematis. 2Eservasi sistematis Eudaya, diEedaNan lagi menMadi dapat dilaNuNan oleh pengamat lima yaitu etnoliguistik (bahasa dalam dengan menggunaNan pedoman seEagai NeEudayaan), prehistori (seMarah instrumen pengamatan. Sementara aNsara), antropologi spesifiNasi oEservasi non-sistematis dilaNuNan oleh (pengemEangan antropologi murni), pengamat yang tidaN menggunaNan antropologi terapan, dan etnologi instrumen pengamatan (AriNunto, (.oentMaraningrat, 1986: 23). 2006: 157). 3enelitian ini aNan EerfoNus pada NaMian 3ada penelitian ini, peneliti etnologi yaitu mendeskripsikan
Recommended publications
  • Jajanan Tradisional Asli Indonesia
    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Jajanan Tradisional Asli Indonesia Paskalina Oktavianawati Bacaan untuk Anak Setingkat SD Kelas 4, 5, dan 6 i MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN Jajanan Tradisional Asli Indonesia Paskalina Oktavianawati Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Jajanan Tradisional Asli Indonesia Penulis : Paskalina Oktavianawati Penyunting : Puji Santosa Penata Letak : Dyanjar Diterbitkan pada tahun 2017 oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Jalan Daksinapati Barat IV Rawamangun Jakarta Timur Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang Isi buku ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali dalam hal pengutipan untuk keperluan penulisan artikel atau karangan ilmiah. Katalog Dalam Terbitan (KDT) PB 641.595 98 Oktavianawati, Paskalina OKT Jajanan Tradisional Asli Indonesia/ Paskalina j Oktavianawati; Puji Santosa (Penyunting), Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017. x; 55 hlm.; 21 cm. ISBN: 978-602-437-249-1 MASAKAN – INDONESIA Sambutan Sikap hidup pragmatis pada sebagian besar masyarakat Indonesia dewasa ini mengakibatkan terkikisnya nilai-nilai luhur budaya bangsa. Demikian halnya dengan budaya kekerasan dan anarkisme sosial turut memperparah kondisi sosial budaya bangsa Indonesia. Nilai kearifan lokal yang santun, ramah, saling menghormati, arif, bijaksana, dan religius seakan terkikis dan tereduksi gaya hidup instan
    [Show full text]
  • Pedoman Kriteria Cemaran Pada Pangan Siap Saji Dan Pangan
    PEDOMAN KRITERIA CEMARAN PADA PANGAN SIAP SAJI DAN PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA DIREKTORAT STANDARDISASI PRODUK PANGAN DEPUTI BIDANG PENGAWASAN KEAMANAN PANGAN DAN BAHAN BERBAHAYA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA 2012 Pedoman Kriteria Cemaran pada Pangan Siap Saji dan Pangan Industri Rumah Tangga Jakarta : Direktorat SPP, Deputi III, Badan POM RI, 2012 34 hlm : 15 cm x 21 cm PEDOMAN KRITERIA CEMARAN PADA PANGAN SIAP SAJI DAN PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA ISBN 978-602-3665-11-2 Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku dalam bentuk elektronik, mekanik, fotokopi, rekaman atau cara apapun tanpa izin tertulis sebelumnya dari Badan POM RI. DIREKTORAT STANDARDISASI PRODUK PANGAN DEPUTI BIDANG PENGAWASAN KEAMANAN PANGAN DAN BAHAN BERBAHAYA Diterbitkan oleh Direktorat Standardisasi Produk Pangan, Deputi Bidang Pengawasan BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya, Badan Pengawas Obat dan Makanan RI, Jl. Percetakan Negara No. 23, Jakarta Pusat – 10560. Telepon (62-21) 42875584, REPUBLIK INDONESIA Faksimile (62-21) 42875780, E-mail: [email protected] 2012 TIM PENYUSUN PENGARAH Pedoman Kriteria Cemaran pada Pangan Siap Saji dan DR. Roy A. Sparringa, M.App, Sc. Ir. Tetty H. Sihombing, MP Pangan Industri Rumah Tangga KATA SAMBUTAN KETUA Makanan yang bergizi saja tidak cukup untuk membentuk generasi penerus Ir. Gasilan bangsa yang sehat dan cerdas. Keamanan dari pangan yang dikonsumsi juga perlu diperhatikan karena dampak dari pangan yang tercemar dapat mengakibatkan SEKRETARIS berbagai kerugian seperti food borne diseases, penyebaran penyakit menular, keracunan, dan lain-lain. Pratiwi Yuniarti M., STP Berkembangnya berbagai aneka Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) NARA SUMBER dapat meliputi Pangan Siap Saji (PSS) dan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).
    [Show full text]
  • Pergub DIY No. 25 Tahun 2017 Ttg Standardisasi Makanan
    SALINAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 25 TAHUN 2017 TENTANG STANDARDISASI MAKANAN JAJANAN ANAK SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa anak sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa, perlu mendapat kesempatan yang seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, baik fisik, mental maupun sosial; b. bahwa untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal perlu asupan makanan yang aman, sehat, bergizi dan layak dikonsumsi di lingkungan tumbuh kembangnya; c. bahwa masih ditemukan makanan jajanan anak sekolah yang tercemar bahan berbahaya baik fisik, kimia maupun kandungan mikrobiologi melebihi batas serta bakteri patogen; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf e perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Standardisasi Jajanan Makanan Anak Sekolah; Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa Jogjakarta (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 3) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1955 tentang Perubahan Undang-undang Nomor 3 Jo. Nomor 19 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa Jogjakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1955 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 827); 3. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3821); 4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 5. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 170, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5339); 6.
    [Show full text]
  • Rijstaffel 2013
    INDONESIAN NIGHT MARKET DINNER AT DONBIU EVERY SUNDAY NIGHT SOUP RAWON BUNTUT SAPI Oxtail Soup with Black nuts and salted duck eggs STARTERS & SALAD KEKALAS KANCANG PANJANG URAPAN SAYURAN Spicy long bean salad Blanched vegetables with coconut dressings SEMUR TERONG BETAWI BALA BALA Marinated spicy eggplant salad Deep fried battered vegetables ORAK ARIK DENGAN SUUN GADO GADO GULUNG Stir fried cabbage, carrot, eggs with glass noodles Rolled vegetables, bean cake, bean curds with peanut sauce REMPEYEK TERI & KACANG COMBRO SINGKONG & OTAK OTAK PANGGANG Homemade peanut & dried anchovies crackers Deep fried cassava with shrimps & fish terrine in banana leaf CHAFING DISHES AYAM PANGGANG RICA RICA IGA SAPI BUMBU CABAI HIJAU Grilled marinated spicy chicken Boneless beef ribs with chunky green chilli sauce TEMPE, TAHU & TELOR BALADO KARE BABI Bean cake, bean curds & eggs in tomato chili sauce Coconut braised pork IKAN BAKAR MANADO EMPAL DAGING SAPI Grilled mackerel steak with tomato & chili relish Deep fried marinated beef TONGSENG KAMBING MIE GORENG SARI LAUT Spicy lamb stew Fried noodles with seafood NASI GORENG MERAH BEBEK GORENG KERING Stir fried brown rice with chicken Deep fried crispy duck UDANG ASAM PEDAS (LIVE COOKING STALL) SAYUR LODEH Stir fried spicy & sour prawns Simmered vegetables in coconut curry sauce CARVING STATION BABI GULING SAMBAL BAWANG TABIA SERE URUTAN BALI, KRUPUK AYAM & Balinese roast suckling pig Shallot & chili relish GORENGAN Balinese sausage, chicken crackers & fried intestines GRILL STATION LONTONG SATE AYAM MADURA,
    [Show full text]
  • Chapter Ii Literature Review
    CHAPTER II LITERATURE REVIEW In this chapter the writer presents about the information of layer cake, the information of cassava, the information of rice flour, recipe of rice flour layer cake, the function of the ingredients, information of taste, information of texture and information of aroma. 2.1 Layer Cake Indonesia has many kinds of famous cake such as Kue Pancong, Onde- onde, Bika Ambon, Kue Cucur, Apem, Bakpia, Lapis Surabaya, and Kue Lapis. Octaviani (2013) said that layer cake (kue lapis) is traditional food or cake of Indonesia. Layer cake has layers with many color variation and also interesting taste. The process of making layer cake needs a patience to make layer in every layer levels to be sheer layers of layer cake. Layer cake is easy to find in traditional event of Indonesia, for example, yasinan, syukuran, wedding party and etc. Layer cake has different types and ingredients. There are Rice layer cake and Legit layer cake. Bloem in Sompotan (2011) said that spekkoek is the first name of layer cake which means layers in Dutch. Indonesian societies make cake by using rice and it is called rice layer cake. Then they do combination to layer cake by put spices and flours and it become legit layer cake. In addition Yuono (2013) stated that legit layer cake or thousands layer cake in English has original name spekkoek which means layer of lard in Dutch, but actually legit layer cake does not contain lard in its main ingredient. Many people love legit layer cake because it has typical taste and unique process of making.
    [Show full text]
  • Download This PDF File
    PERANCANGAN FILM DOKUMENTER TENTANG FENOMENA EKSISTENSI JAJANAN TRADISIONAL RANGIN DI ERA MODERN Yunggy Wibisono1, Hendro Ariyanto2, Bernadette Dian Arini M.3 1. Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain, Universitas Kristen Petra, Jalan Siwalankerto 121-131 Surabaya Email: [email protected] Abstrak Jajanan Tradisional kue rangin merupakan salah satu jajanan yang akrab di telinga orang Surabaya. Rangin menyimpan nilai sejarah serta fenomena yang jarang diketahui orang. Perkembangan zaman serta globalisasi yang begitu pesat, memunculkan banyak jajanan baru yang mulai menggeser rangin. Berdasarkan hal tersebut, perancangan film dokumenter ini bertujuan untuk mengekspos fenomena dari eksistensi kue rangin melalui karya audio visual sebagai salah satu bentuk media yang mempertunjukan nilai-nilai terpendam dari salah satu jajanan tradisional Indonesia Kata kunci : dokumenter, modern, kue rangin, fenomena. Abstract Documentary Film Design About the Phenomenon of Traditional Snack Rangin In Modern Era Rangin cake is one of the traditional snack or street food that is familiar to the people of Surabaya. This snack has historical values and phenomena that are rarely known to people. However, with the era of accelerated development and globalization, many new snacks begin to replace rangin. Based on this problem, the documentary film aims to expose the phenomenon of rangin snacks through audiovisual that can uncover the hidden values of this traditional snack of Indonesia. Keywords : documenter, modern, rangin snack, phenomenon. Pendahuluan Indonesia yang memiliki berbagai macam kebudayan dan suku bangsa. Sekitar 1.500 makanan tradisional Negara Indonesia merupakan negara dengan Indonesia menyebar di seluruh bagian Negara keanekaragaman yang berlimpah, mulai dari budaya, Indonesia, dan lebih dari setengahnya merupakan bahasa, adat istiadat maupun dalam bidang kuliner.
    [Show full text]
  • Promosi Warung Pancong Mang Dadang Dan Mang Kumis Sebagai Jajanan Tradisional Di Depok
    ISSN : 2355-9349 e-Proceeding of Art & Design : Vol.2, No.2 Agustus 2015 | Page 750 PROMOSI WARUNG PANCONG MANG DADANG DAN MANG KUMIS SEBAGAI JAJANAN TRADISIONAL DI DEPOK PROMOTION OF WARUNG PANCONG MANG DADANG AND MANG KUMIS AS TRADITIONAL SNACKS IN DEPOK 1 2 3 Nadya Kusumadini , Ilhamsyah, S.Sn., M.Ds , Atria N. Fadilla, S.Ds., M.Ds 1,2,3Prodi S1 Desain Komunikasi Visual, Fakultas Industri Kreatif, Universitas Telkom [email protected] Asbtrak Indonesia mempunyai beragam jenis kuliner tradisional, salah satunya adalah jajanan tradisional. Kuliner tradisional Indonesia mempunyai ciri khas tersendiri, baik dari bahan baku maupun teknik pengolahan. Arus globalisasi di kota besar menjadikan jajanan tradisional banyak yang dimodifikasi untuk mempertahankan eksistensinya. Depok salah satu kota yang dekat dengan ibukota menjadikannya menjadi salah satu destinasi pariwisata dibidang kuliner. Di Depok terdapat Usaha Kecil Menengah yang menjadikan kue pancong sebagai jajanan tradisional dengan menu utamanya yaitu Warung Pancong Mang Dadang dan Mang Kumis. Dengan adanya perancangan media promosi pada warung pancong tersebut, diharapkan akan menjaga eksistensi kue pancong sebagai jajanan tradisional sekaligus memberikan informasi kepada khalayak sasaran bahwa terdapat warung pancong di daerah Depok. Untuk mengetahui strategi promosi yang tepat dengan khalayak sasaran maka digunakan teori promosi, periklanan, desain komunikasi visual, media, kuliner tradisional dan destinasi pariwisata. Media promosinya antara lain berupa iklan radio, pembuatan aplikasi tentang Warung Pancong Mang Damis, pembuatan kemasan, dan media cetak pendukung lainnya. Kata Kunci : promosi. kuliner. jajanan tradisional. kue pancong. depok. Abstract Indonesia has a variety of traditional cuisine, one of which is the traditional snacks. Indonesian traditional cuisine has its own characteristics, both of raw materials and processing techniques.
    [Show full text]
  • BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pancong Lumer Merupakan Hasil Dari Modifikasi Adonan Kue Pukis Yang Dipanggang Menggunakan
    BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pancong lumer merupakan hasil dari modifikasi adonan kue pukis yang dipanggang menggunakan cetakan pancong dan berbentuk seperti pancong serta disajikan dalam keadaan setengah matang. Kue pukis adalah salah satu kue tradisional Indonesia berasal dari Kabupaten Banyumas Jawa Tengah (Rhismanatalia, 2018). Perbedaan kue pukis dengan kue pancong lumer terletak pada bentuk, cetakan yang digunakan, dan disajikan dalam keadaan setengah matang, sehingga bagian permukaan atas kue pancong lumer masih berbentuk adonan yang meleleh. Pancong lumer banyak digemari oleh kalangan anak-anak zaman sekarang, bahkan orang dewasa. Pancong lumer memiliki peluang besar terhadap pengembangan bisnis jajanan kue tradisional saat ini. Dalam menunjang perkembangan bisnis dan memenuhi permintaan konsumen yang semakin meningkat, pelaku usaha harus menyediakan bahan baku yang cukup dan berkualitas untuk memberikan kepuasan terhadap pelayanan konsumen. Namun, jika adonan pancong lumer diproduksi dalam jumlah yang banyak sekaligus akan membutuhkan waktu yang lama, sehingga tidak efisien. Selain itu, adonan yang tersisa tidak dapat disimpan hingga esok hari, karena adonan pancong lumer tidak mampu bertahan dalam jangka waktu yang panjang, hal ini disebabkan oleh penggunaan ragi instan yang terkandung didalamnya. Agar bahan baku pancong lumer tetap tersedia dan mampu disimpan kembali setelah digunakan, maka peneliti ingin melakukan teknik pengawetan adonan pancong lumer dengan teknologi pembekuan (frozen). 2 Beberapa aspek yang akan diteliti pada adonan dan produk pancong lumer adalah meliputi aspek fisik, yaitu volume dan pori, serta uji organoleptik terhadap aspek warna, aroma, rasa, dan tekstur produk pancong. Menurut Evans (2008), teknologi pembekuan makanan dapat menjadi solusi dalam memperpanjang umur simpan dan daya tahan suatu produk. Frozen food technology merupakan teknologi mengawetkan makanan dengan menurunkan temperaturnya hingga dibawah titik beku air.
    [Show full text]
  • Terminal Kedatangan Cathay Pacific Di Bandara Soekarno Hatta
    Terminal Kedatangan Cathay Pacific Di Bandara Soekarno Hatta About and royal Michal demised almost formerly, though Pieter agnises his buzzards finds. Sometimes prepared Godard obscuration her agraffe admissibly, but allopatric Berkie joggles pertinaciously or edulcorating immanence. Staurolitic Kelsey rehangs: he specialising his suppurations dissolutive and visibly. Part is currently providing data to other web part is closed. Got some chair with view of the tarmac. Thus the government still faces a major task to optimise the potential market for the aviation business in Indonesia. Komisi Sekuritas untuk mendapatkan persetujuan dari mereka dan saat ini sedang menunggu jawaban yang positif. You may not be drunk with, canal to minimize landslides into the panama and other infrastructure, the Green Canyon is Ciamis version which is also known as Cukang Taneuh. Taxi booth in the Arrivals hall and pay before hiring a ride. Civil engineers and the canal en route was canceled after world shipping for expansion, West Java. Saat ini yang menjadi masalah adalah belum adanya izin dari Kemenkominfo terkait mekanisme tarif dan pembayaran. About to a more web part, your status is that of tourist, bagaimana produk dan servis terkini Batik Air? Is the premium economy trend finally catching on? Leave the hotel at midnight or shortly after and return the next morning so you can see the boiling lava in the cauldron at night and watch the sunrise. Die they would naturally widen the canal stretch, pilots, matahari terbit dan indah banget deh pemandangannya! Ada Gamcheon village yang dulunya kumuh sekarang jadi desa wisata seperti kampung Jodipan di Malang. Never take your shoes off on a plane.
    [Show full text]
  • Ramadhan Iftar Menu
    Senggigi Beach Resort Rayakan kegembiraan Ramadhan bersama kami di Senggigi. Nikmati waktu berkumpul Anda bersama yang terkasih dan manjakan lidah Anda dengan beraneka ragam hidangan lezat untuk berbuka puasa. Menu Spesial Betawi Disiapkan oleh tim kuliner dari The Mayflower, Jakarta - Marriott Executive Apartments SETIAP HARI SELAMA RAMADHAN 17:30 – 21:00 IDR 125.000 net per orang IDR 99.000 net per orang Untuk grup dengan minimal 75 orang Untuk informasi dan pemesanan, hubungi Indri di 085 337 263966 Senggigi Beach Resort BETAWI SPECIAL RAMADAN IFTAR BUFFET MAKANAN PEMBUKA MAKANAN RINGAN Asinan Sayur Kembang Goyang Gado-Gado Kerak Telor HIDANGAN PENUTUP Kue Cucur MENU UTAMA Kue Cincin Gabus Pucung Selenday Mayang Laksa Betawi Kue Pancong Sup Iga Betawi Bubur Ace SAMBAL Sambal Gandaria MINUMAN Sambal Belimbing Bir Pletok Sambal Oncom Kemangi Senggigi Beach Resort SENIN RAMADAN IFTAR BUFFET SALAD SUP Gado-Gado Bakso Asinan Buah Bogor Seafood Laksa MENU UTAMA LIVE STATION Nasi Putih Gorengan Ayam Taliwang Sate Ayam Capcay Sate Kambing Ikan Goreng Tepung Nasi Goreng HIDANGAN PENUTUP MINUMAN Es Cendol Jus Kue Cokelat Teh Manis Bubur Ketan Hitam Wedang Jahe Kue Lumpur Air Mineral Puding Buah Kopi Puding Cokelat Irisan Buah Sate Buah Senggigi Beach Resort SELASA RAMADAN IFTAR BUFFET SALAD SUP Lawar Kacang Bakso Karedok Sunda Soto Ayam MENU UTAMA LIVE STATION Nasi Putih Gorengan Ikan Bakar Jimbaran Sate Ikan Tumis Kangkung Sate Lidah Sapi Ayam Cah Jamur Mie Goreng HIDANGAN PENUTUP MINUMAN Es Cendol Jus Kue Pisang Teh Manis Kolak Pisang Wedang
    [Show full text]
  • Sunday Indonesia Buffet Dinner
    sunday indonesia buffet dinner SOUP GRILL VEGETABLES SOTO BABAT – Oxtripe soup flavoured with coconut cream (LIVE) SATE AYAM MADURA, SATE SAPI PLECING, ONION SATE KAMBING – Chicken, Beef and Lamb Satay CAPSICUM STARTERS LONTONG – Steamed rice in Banana leaf CARROTS KEKALAS KACANG PANJANG - Spicy long bean salad ZUCCHINI SEMUR TERONG BETAWI - Marinated spicy eggplant salad BEAN SPROUTS SAUCES & GARNISHES CHINESE CABBAGE ORAK ARIK DENGAN SUUN - Stir fried cabbage, carrot & egg with glass noodle SAMBAL BAJAK – Ground red chilli POTATO REMPEYEK TERI DAN KACANG - Home made peanut & dried fish cracker MUSHROOM URAPAN SAYURAN - Blanched vegetables with coconut dressing SAMBAL KACANG – Peanut sauce GADO GADO GULUNG - Rolled vegetables, bean cake, bean curd with peanut sauce SAMBAL MATAH – Shallot, lemongrass & chilli relish SAMBAL KECAP – Chilli soya sauce RICE & NOODLE CHAFING DISHES ACAR – Vegetable pickles Fried Rice with Bacon SAMBAL TERI – Dried fish relish Yakisoba Fried Noodles with Chicken A’LA MINUTE : AYAM SAUS LADA HITAM - Stir fried chicken in black pepper sauce ( live ) Steamed Japanese Rice CREATE YOUR OWN MIE GORENG – With chicken, squid and vegetables ( live ) TEMPE, TAHU DAN TELUR BALADO - Bean cake, bean curd & egg in tomato & chilli sauce DESSERTS IKAN BAKAR COLO COLO - Grilled mahi mahi steak with tomato & chilli relish / crazy cut DESSERTS LIVE : KUE SERABI - Traditional Indonesia pancake NASI GORENG BUMBU MERAH - Stir fried rice with chicken, and chilli tomato sauce LIVE : PISANG GORENG – Banana fritters with vanilla sauce
    [Show full text]
  • Hak Cipta Dan Penggunaan Kembali: Lisensi Ini Mengizinkan Setiap
    Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli. Copyright and reuse: This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms. Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP BAB III METODOLOGI 3.1. Metodologi Pengumpulan Data Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif. Terdapat dua jenis sumber data pada penelitian ini, yaitu data primer dan data sekunder. Berikut metode yang penulis gunakan dalam pengumpulan data. 3.1.1. Wawancara Penulis melakukan pengumpulan data melalui wawancara. Wawancara dilakukan pada 3 narasumber yaitu Bang Indra (Sekertaris Perkampungan Betawi di Setu Babakan), Ibu Rofikoh (Kepala Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi), dan Ibu Yulia Retno K. (Kepala Seksi Redaksi Elex Media) untuk mendapatkan data mengenai makanan tradisional khas Betawi dan perancangan sebuah buku ilustrasi. Berikut hasil wawancara dengan Ibu Rofikoh selaku kepala UPK PBB. 1. Apa saja jenis-jenis jajanan khas Betawi? Dari yang saya ketahui, ada Kerak Telur, Kembang Goyang, Akar Kelapa, Rengginang, Kembang Ros, Jalabia, kue Pepe, kue Cucur, Geplak, Tape Uli, Wajik, Sagon, Dodol Betawi, Bir Pletok, Selendang Mayang, dan Cincau. 50 Perancangan Buku Ilustrasi..., Nadya Permata Putri, FSD UMN, 2017 Gambar 3.1 Wawancara dengan Ibu Rofikoh selaku kepala UPK PBB Sumber: Dokumen Pribadi Hasil wawancaradengan narasumber Bang Indra selaku sekertaris Perkampungan Budaya Betawi di Setu Babakan.
    [Show full text]