Counter Hegemoni Terhadap Bahasa Jawa Baku Di Gereja Gkj Di Wilayah Banyumasan
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ALKITAB BAHASA PENGINYONGAN: COUNTER HEGEMONI TERHADAP BAHASA JAWA BAKU DI GEREJA GKJ DI WILAYAH BANYUMASAN OLEH: Probo Kusumo NIM: 176322012 PEMBIMBING: Dr. Alb. Budi Susanto, S.J. MAGISTER KAJIAN BUDAYA UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2020 i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ALKITAB BAHASA PENGINYONGAN: COUNTER HEGEMONI TERHADAP BAHASA JAWA BAKU DI GEREJA GKJ DI WILAYAH BANYUMASAN OLEH: Probo Kusumo NIM: 176322012 PEMBIMBING: Dr. Alb. Budi Susanto, S.J. MAGISTER KAJIAN BUDAYA UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2020 i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Persetujuan Pembimbing Ujian Tesis ALKITAB BAHASA PENGII\IYONGAIY: COT]NTER. IdT'GEMONI TERIIADAP BAHASA JAWA BAI(U DI GEREJA GKJ DI WILAYAH BANYUMASAI{ ,&l${;r$r Dr. Alb. Budi Susanto" S.J. Pembimbing I PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Pengesahan Tesis ALKTTAB BAHASA PENGIFI-YONGAN: COUNTER HEGEMOi\-I TERIIADAP BAIIASA JAWA BAI(U DI GEREJA GKJ DI WILAYAH B.{I{YUMASAI{ Oleh: Kusumo Telah Penguji 24 Ketua/Sekretaris: Anggota ,*g Q'o."- : Dra. e : Dr. Alb. Budi Susanto, S.J" ffir 10 September 2A20 Pascasarjana Budi Subanar, S.J. ilt PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Surat Pernyataan Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis berjudul "Alkitab Bahasa Penginyongan: Counter Hegemoni Terhadap Bahasa Jawa Baku di Gereja GKJ di Wilayah Banyumasan" merupakan hasil karya dan penelitian saya sendiri. Didalam Tesis ini tidak terdapat bagian yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar akademis di suatu perguruan tinggi. Peminjaman karya- karya akdemis lain di dalam tesis adalah semata-semata untuk keperluan ilmiah sebagaimana diacu secara tertulis dalam daftar pustaka. Yogyakarta, 24 Juli 2020 Probo IV PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Probo Kusumo NIM :776322012 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma karyailmiah saya yang berjudul: ALKITAB BAHASA PENGIFIYONGAII: COUNTER IIEGEMO}{I TERIIADAP BAIIASA JAWA BAKU DI GEREJA GKJ DI WILAYAH BAI\"YUMASA}I Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pemyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta 24luli2019 Yang menyatakan /L/r Probo V PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI KATA PENGANTAR “Pada mulanya adalah perlawanan”, jargon ini menandai munculnya Kajian Budaya. Melalui tesis ini bahasa “ngapak-ngapak” atau Banyumasan, yang di tesis ini disebut dengan bahasa Penginyongan, melakukan perlawanan terhadap hegemoni bahasa Jawa Baku. Counter hegemoni ini salah satunya dilakukan melaui penerjemahan Alkitab bahasa Penginyongan. Sehingga dari hal ini nampak jelas bahwa perlawanan itu terjadi di lingkup gereja, khususnya gereja GKJ di wilayah Banyumasan (Kab. Banyumas, Banjarnegara, Purbalingga, Cilacap dan Kebumen). Melalui perlawanan ini maka menunjukkan bahwa telah terjadi sebuah relasi kuasa di dalam tubuh gereja GKJ di wilayah Banyumasan, yaitu adanya hegemoni Bahasa Jawa Baku terhadap Bahasa Penginyongan. Dengan demikian maka Alkitab bahasa Penginyongan dapat digunkan sebagai sebuah sarana counter hegemoni terhadap bahasa Jawa Baku di lingkungan gereja GKJ di wilayah Banyumasan. Saya mengucapkan terima kasih kepada Romo Budi Susanto yang telah menunjukkan banyak “pisau bedah” yang akhirnya bisa saya gunakan untuk menyelesaikan penulisan tesis ini. Dan tentunya juga saya ucapkan terima kasih kepada semua dosen IRB yang telah memberikan banyak “strategi” untuk melakukan berbagai macam bentuk perlawanan. Untuk keluargaku yang aku cintai di Klaten (Mama, Vira cantik dan Eyang) terima kasih sudah memberi kebebasan bagiku untuk belajar. Keluarga di Purwokerto (Ibu, mas Bowo dan mba Lies) terima kasih atas dukungan morilnya. Terima kasih kepada GKJ Ketandan tempat pelayananku sebagai seorang Pendeta, baik kepada Majelis Gereja dan juga untuk semua jemaat, yang telah merelakan aku untuk mengurangi kegiatan pelayaanan gerejawi demi menambah banyak wawasan dengan kesempatan studi S2 serta menanggung semua biayanya. Terima kasih untuk saudara-saudaraku para penerjemah Alkitab bahasa Penginyongan di PASEBAN berserta vi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI seluruh stakeholder yang terlibat di dalamnya yang telah banyak membantu saya dalam hal melihat fenomena yang nyata dan faktual tentang bahasa Penginyongan di wilayah Banyumasan. Akhir kata, tesis ini aku persembahkan secara khusus untuk Bapak yang sudah hidup dengan penuh kedamaian di surga bersama Tuhan Yesus, seorang Bapak yang selalu mengarahkan anak-anaknya untuk tetap menggunakan bahasa Penginyongan sebagai bahasa komunikasi sehari-hari. Untuk mbok Sitem, yang hingga saat ini aku belum bisa datang ke pusaranya, yang menjadi pengasuh masa kecilku yang memperkenalkan aku dengan nilai-nilai budaya Banyumasan. Dan tentunya tidak lupa untuk gereja-gereja, khususnya gereja GKJ di wilayah Banyumasan, yang saat ini sedang berjuang untuk mengangkat bahasa Penginyongan sebagai bahasa resmi gerejawi berdampingan dengan bahasa Jawa dan Indonesia, kiranya Alkitab yang “Pada mulanya adalah Firman”, dengan adanya Alkitab bahasa Penginyongan maka keberadaannya dapat menjadi sebuah “Firman yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai macam perlawanan”. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ABSTRAK Relasi Kuasa menjadi sebuah kenyataan yang selalu ada dalam kehidupan ini. Melalui berbagai macam realitas sosial yang terjadi banyak bentuk relasi kuasa yang tercipta, salah satunya adalah melalui bahasa. Relasi kuasa yang demikian oleh Gramsci disebut sebagai hegemoni bahasa. Hegemoni bahasa dapat terjadi di berbagai tempat, tidak terkecuali di dalam kultur kehidupan orang Jawa melalui bahasa Jawa Baku. Bahasa Jawa Baku sebagai sebuah bahasa konstruksi melahirkan adanya bahasa Ngoko dan Krama yang lalu memunculkan konsep “Kramanisasi” bahasa. “Kramanisasi” inilah yang lalu menjadikan bahasa “nagapak-ngapak” atau Penginyongan menjadi terhegemoni oleh keberadaan bahasa Jawa Baku. Salah satu hal yang dirasakan adalah ketika terjadi proses penerjemahan Alkitab bahasa Penginyongan. Gereja GKJ sebagai salah satu gereja yang menggunakan bahasa Jawa Baku sebagai bahasa resmi gerejawi terlihat masih terasa berat untuk menjadikan bahasa Penginyongan sebagai bahasa resmi gerejawi. Tesis ini akan menyoroti sejauh mana peran Alkitab bahasa Penginyongan sebagai sarana counter hegemoni terhadap hegemoni bahasa Jawa Baku di dalam lingkup gereja GKJ yang berada di daerah Banyumasan. Kata kunci : Hegemoni Bahasa, Bahasa Jawa Baku, Alkitab Bahasa Penginyongan, Counter Hegemoni. viii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TITLE: THE BIBLE OF PENGINYONGAN LANGUAGE: COUNTER HEGEMONY TOWARDS STANDARD JAVANESE IN GEREJA KRISTEN JAWA IN BANYUMAS REGION ABSTRACT: Power relations becomes a reality whisch alwayas exist in life. Through various kind of social reality happening, many power relations are created, one of them is language. This kind of power relation by Gramsci is called language/linguistik hegemony. Language/linguistik hegemony can occur in every place, including in Javanese’s culture life through Standard Javanese. Standard Javanese as construction language creates the existence of Ngoko and Krama language which appear “Kramanisasi” language concept. This “Kramanisasi” make “Ngapak-ngapak” or Penginyongan language become hegemonized by the existence of Standard Javanese. One of thing that was felt was the process of the bible of Penginyongan language translation. Gereja Kristen Jawa (GKJ) as one of the churches using Standard Javanese as official language as burdened to make Pengiyongan language as the official language of church. This thesis will highlight how far the role of the bible of Penginyongan language as means of counter hegemony of Standard Javanese in the scope of Gereja Kristen Jawa (GKJ) in Banyumas region. KEYWORDS: Language/Lingusitik Hegemony, Standard Javanese. Kramanisasi, The Bible of Penginyongan Language, Counter Hegemony. ix PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR ISI Halaman Judul ......................................................................................... i Persetujuan Pembimbing .......................................................................................... ii Pengesahan ....................................................................................................... iii Surat Pernyataan ....................................................................................................... iv Pernyataan Persetujuan Publikasi ............................................................................... v Kata Pengantar ...................................................................................................... vi Abstrak .................................................................................................................. viii Abstract ................................................................................................................. ix Daftar isi ................................................................................................................