Pemanfaatan Ruang Di Kawasan Pecinan Meester Jatinegara Berbasis Pada Aktivitas Ekonomi

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Pemanfaatan Ruang Di Kawasan Pecinan Meester Jatinegara Berbasis Pada Aktivitas Ekonomi PEMANFAATAN RUANG DI KAWASAN PE CINAN M EESTER JATINEGA RA BERBASIS PADA AKTIVITAS EKONOMI Dewi Astuti, Gagoek Hardiman, R. Siti Rukayah ISSN: 2721-8686 (online) PEMANFAATAN RUANG DI KAWASAN PECINAN MEESTER JATINEGARA BERBASIS PADA AKTIVITAS EKONOMI Dewi Astuti ABSTRAK Prodi Arsitektur Universitas Gunadarma Dalam perkembanganya kota telah mengalami perubahan struktur ruang [email protected] fisik maupun aktivitas sosial budaya pada masyarakatnya, akan tetapi ada beberapa bagian tertentu dalam kawasan yang memiliki latar belakang Gagoek Hardiman sejarahyang tidak lekang oleh waktu. Kawasan Pecinan Meester PDIAP Universitas Diponegoro Jatinegara dalam kajian ini merupakan sebuah gambaran kondisi masa [email protected] lalu dan perkembangannya saat ini. Kajian penelitian ini memfokuskan mengenai pentingnya ruang dalam dimensi waktu yang dilihat dari R. Siti Rukayah perubahan sosial budaya. Sebagai sebuah bentuk peninggalan sejarah PDIAP Universitas Diponegoro sebuah kota, kawasan Pecinan juga memiliki karakteristik aktivitas [email protected] ekonomi, sosial dan budaya sesuai dengan ciri-cirinya sebagai daerah perdagangan. Kajian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif dan pemikiran berdasarkan fenomena empiris di Kawasan Pecinan Meester Jatinegara dengan strategi penelitian induktif yang dilakukan untuk mengembangkan pengetahuan konseptual dan kaitannya dengan pemanfaatan ruang kawasan Pecinan yang berdasarkan aktivitas ekonomi. Hasil dari kajjian ini adalah temuan mengenai pemanfaatan ruang kawasan Pecinan Meester jatinegara yang berdasarkan pada aktivitas ekonomi. KATA KUNCI: Kawasan Pecinan, Pemanfaatan Ruang, Aktivitas Ekonomi PENDAHULUAN bertempat tinggal dikawasan pedalaman. Sehingga Kawasan Pecinan yang ada di Indonesia, lahirlah konsep Stad En Voorsteden (Kota Terdepan) hampir semuanya memiliki fungsi sebagai sentra yang menjadi pusat perbelanjaan Batavia, seperti perdagangan dan permukiman dengan latar Pasar Barroe, Pasar Senen, Tanah Abang, yang belakang sejarah dan kebudayaan. Dalam merupakan Chineesche Winkelbuurt dikawasan sejarahnya ketekunan etnis Tionghoa dalam urban sampai abad ke 20 (Lohanda, 2005). berdagang dan berbisnis dengan pribumi Kawasan Pecinan, seperti halnya yang menjadikan usaha dan perekonomian mereka kuat dijabarkan pada pendahuluan, bahwa setelah dan sukses yang pada akhirnya membuat peristiwa Tragedi Pembantaian 10.000 etnis pemerintah Kolonial Belanda memberi berbagai Tionghoa pada tahun 1740, kawasan Pecinan peraturan terhadap perkembangan ekonomi etnis terbagi menjadi beberapa kawasan di Batavia, Tionghoa. Pemerintah Batavia melakukan upaya diantaranya Asemka, Glodok, Pancoran, Passer pencegahan dengan mengutus pasukannya untuk Baroe, Pasar Tanah Abang dan Petak Sembilan. mengumpulkan seluruh orang Tionghoa dengan Kawasan lain sebagai Pecinan yang banyak dalih akan dideportasi ke Srilangka, akan tetapi bermunculan setelah pusat kota Batavia dalih ini telah diketahui oleh orang Tionghoa dipindahkan ke Weltevreden diawal abad ke-19, sehingga terjadi kerusuhan yang pada akhirnya salah satu kawasan Pecinan tersebut adalah terjadi pembantaian massal terhadap 10.000 jiwa kawasan Pecinan Meester Cornelis Senen etnis Tionghoa pada tanggal 11 Oktober 1740 di (Jatinegara. wilayah Angke (Wijayakusuma, 2005). Setelah peristiwa yang terjadi tahun 1740 di Agar peristiwa pemberontakkan tersebut tidak Batavia, kawasan Pecinan tersebar diberbagai terulang, maka orang Tionghoa dikumpulkan dalam daerah. Jatinegara merupakan salah satu sisa-sisa Chinnese Kamp yang dikenal dengan nama Glodok, kawasan Pecinan yang ada akibat peristiwa konsentrasi permukiman yang masih berada dalam tersebut. Kawasan Meester Jatinegara memiliki radius jarak tembak meriam Belanda, mereka juga keunikan tersendiri baik dari sejarah maupun dilarang bergaul terlalu dekat dengan pribumi atau kegiatan manusianya yang hingga sampai dengan SIAR 2020: Seminar IlmiahArsitektur| 162 saat ini ramai dan tetap kepada keberadaannya yang menunjukkan dengan jelas sebagai daerah sebagai kawasan yang tumbuh dengan karakteristik perdagangan. Beberapa bangunan tua bersejarah, aktivitas ekonomi, hal menarik lainnya ialah, bahwa di antaranya antara lain Stasiun Kereta Api Kawasan Pecinan Meester Jatinegara dikuasai oleh Jatinegara, Gereja GPIB Koinonia, bangunan bekas pergerakan ekonomi masyarakat kelas menengah markas Kodim 0505 (rumah Bupati Meester), Pasar kebawah, yang berbeda dengan kawasan Lama Jatinegara, rumah dengan arsitektur perdagangan Pecinan lainnya. Selain sebagai Tionghoa, kelenteng, dan gedung SMP 14 Jatinegara tempat permukiman etnis Tionghoa, kawasan (di samping City Plaza). Sayangnya, tidak banyak Pecinan Meester dalam kegiatan dan aktivitas yang mengetahui tentang masa lalu bangunan- perekonomian juga membaur dengan etnis lain, bangunan tersebut. Gedung SMP 14 misalnya, tidak sehingga terjadi simbiosis yang menarik dalam diketahui sejarahnya demikian juga dengan kawasan ini. bangunan Stasiun Jatinegara dan Kantor Pos Mengenai ciri khas budaya untuk masyarakat Jatinegara (Nasional Kompas, 2014). etnis Tionghoa dalam kawasan ini masih dapat Wilayah Jatinegara mulai berkembang cepat dilihat sebagai sebuah kehidupan sosial pada awal abad ke 20, tepatnya sekitar tahun 1905, kemasyarakatan, sebagai contoh keberadaan seiring dengan perluasan wilayah Batavia. Ada dua klenteng di tengah-tengah kegiatan ekonomi di kawasan Pecinan yang cukup popular di Jakarta, sekitar ruang kawasan yang masih menjalankan yakni kawasan Glodok Pancoran dan sekitarnya rutinitas dan pelbagai perayaan. Dari aktivitas (Kota) di Jakarta Barat serta kawasan Meester, sosial yang terjadi dimasyarakat kawasan ini Jatinegara di Jakarta Timur. Beberapa ratus meter memiliki karakteristik sebagai kawasan dengan dari kawasan Pecinan Meester ini terdapat gedung- aktivitas ekonomi dan sosial budaya dengan gedung bekas tangsi militer Belanda yang didirikan pemanfaatan ruang kawasan. oleh Van Imhoff. Dikawasan yang sekarang menjadi Kompleks perumahan Jenderal Urip Sumohardjo, TINJAUAN PUSTAKA pihak TNI AD masih mampu menjaga KAWASAN PECINAN JATINEGARA DALAM PROSES kelestariannya. Banyak gedung-gedung berasitektur PERKEMBANGAN KOTA Belanda direnovasi tanpa merubah bentuk aslinya Kawasan Pecinan Meester Jatinegara (Kabar Indonesia, 2014). Walau tak dipungkiri, merupakan salah satu kawasan Pecinan di Jakarta banyak pula gedung-gedung bersejarah seperti sisa yang saat ini keberadaannya cukup merana, karena benteng Belanda (penjara wanita Bukit Duri) dan jika melihat Surat Keputusan Gubernur DKI No. tempat bekas pabrik senjata di Tong Tek (seberang 475/1993 tentang bangunan Cagar Budaya (BCB), Pasar Lama Jatinegara) telah lenyap akibat ada sekitar 216 gedung yang dikategorikan pembangunan proyek perluasan kali Ciliwung. golongan A (bentuk asli tidak boleh dirubah dan Bahkan gedung bekas Kodim 0505 di depan Stasiun dirubuhkan), maka dalam hal ini pada kawasan KA Jatinegara ditelantarkan begitu saja, padahal Pecinan Meester tidak ada satupun bangunan yang dahulu bangunan tersebut merupakan rumah termasuk dalam kategori BCB. Begitupun dengan residen Bupati Meester (Kabar Indonesia, 2014). Perda no.9/1999, bahwa hanya ada empat kawasan Rumah-rumah yang ada di kawasan pecinan yang ditetapkan sebagai kawasan cagar budaya, biasanya berdempet-dempetan dengan bentuk yakni Kota Tua, Menteng, Kebayoran Baru dan Situ bangunan yang hampir sama. Bentuk dasar rumah- Babakan. Sehingga kawasan Pecinan Meester toko di daerah Pecinan, dindingnya terbuat dari Jatinegara tidak termasuk kedalam kawasan cagar bata dan atapnya berbentuk perisai dari genting. budaya, padahal di kawasan pecinan Meester Sudah jarang rumah yang terbuat dari kayu dan Jatinegara terdapat bangunan – bangunan beratap jerami karena sering terjadi kebakaran yang bersejarah yang perlu dijaga kelestariannya. Seperti diakibatkan oleh petasan dan mercon. Bentuk atap di Kawasan Pasar lama Jatinegara di sekitar yang umumnya dipakai di daerah Pecinan adalah Klenteng Hok Tek Cen Sin (Vihara Amurvha Bhumi) model Ngang Shan dan Hsuan Shan (Handinoto, yang telihat menyatu dengan kios-kios pedagang, 2009). Ilmu ruang atau feng shui sering diterapkan serta banyaknya bangunan berarsitektur Tionghoa pada bangunan rumah-ruko pada masa lampau. yang ditelantarkan begitu saja oleh pemiliknya. Untuk membantu menentukan arah, para pakar Kawasan ini sedang mengalami pembangunan yang menggunakan kompas khusus. Lalu, untuk sangat signifikan seperti yang terjadi di Jl. Jatinegara menunjuk ukuran mereka menggunakan penggaris Barat (proyek normalisasi sungai atau kali Ciliwung) khusus yang panjangnya 43 cm (Handinoto, 2009). dan Jl. Bekasi Barat (proyek perluasan Stasiun Teknik seperti ini telah digunakan sejak abad ke-17. Jatinegara). Salah satu keunikan di kawasan Pecinan Jika berfungsi sekaligus sebagai toko, lantai satu Meester Jatinegara adalah, aktivitas ekonominya diisi dengan barang-barang toko. Lantai dua dipakai SIAR 2020: Seminar IlmiahArsitektur| 163 sebagai tempat tinggal. Loteng – yang berasal dari Aktivitas perdagangan dan jasa dimulai dari ujung kata lou-ding – dimungkinkan untuk menahan kawasan yakni Jalan Pasar lama, pada gambar 1 panas ruangan dan mengisolasi lantai dasar menunjukkan sudut antar jalan utama dan jalan sehingga hanya dihuni pada waktu malam hari menuju Kawasan Pecinan (Jalan Pasar Lama) yang (Lombard, 2008). Menurut penelitian di suatu ditandai dengan bangunan berarsitektur Tionghoa daerah Pecinan yang terdiri dari deretan ruko, 60 yang digunakan sebagai kios atau ruko, seperti persen dari luas lantai
Recommended publications
  • Rekap Maping Bank Beasiswa Baru Thp 2 2012 2013
    REKAP. MAPING BANK DKI PENERIMA BEASISWA BARU (TAHAP 2) TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013 UNTUK : PERGURUAN TINGGI (PT) No Sekolah Alamat Sekolah Jml Cab. Pembuka Rek. Alamat Bank JAKARTA PUSAT 1 Univ. Bung Karno Jl. Kimia No.20 Pegangsaan T. 3901076 1 Cab. Matraman Jl. Matraman Raya No. 138 Jaktim 2 Akademi Farmasi Hang Tuah JktJl. Farmasi No.1 Bendungan Hilir 10210 T. 5732438 2 Cab. Bendungan Hilir Jl. Bendungan Hilir Raya No. 1A Jakpus 3 STIE Muhammadiyah Jkt Jl. Kramat Raya No.49 T. 3905357 1 Cap. Senen Komp. Ruko Segitiga Atrium Senen Blok E/18 Jakpus 4 Univ. Persada Ind. YAI Jl. Salemba Raya No. 7/9 A T. 3914075 1 KK. Gunadarma Salemba Jl. Salemba Raya No. 53 Jakpus 5 Politekes Jakarta III Jl. Kimia No. 17 T. 3140683 5 KK. Kec. Menteng Jl. Pegangsaan Barat No. 14 Menteng Jakpus 6 STMIK Jayakarta Jl. Salemba Raya No.24 T. 3906060 3 KK. Gunadarma Salemba Jl. Salemba Raya No. 53 Jakpus 7 STAINU Gd. PBNU Lt. 5 Jl. Kramat Raya No.164 T. 3156864 3 Cap. Senen Komp. Ruko Segitiga Atrium Senen Blok E/18 Jakpus 8 STIAMI Jl. Pangkalan Asem Raya No.55 T. 4213380 16 KK. Kec Cempaka Putih Jl. Rawasari Selatan I (Blk Ps. Rawa Kerbau) Jakpus TOTAL 32 JAKARTA BARAT 1 STMIK Swadharma Jl. Malaka No.3 Taman Sari T. 6915209 1 Cap. Krekot Jl. Mangga Besar VIII No. 12 Jakbar 2 STT PLN Jl. Lingkar Luar Brt Duri Kosambi Cengkareng T. 5440342 1 KK. Kec. Cengkareng Jl. Kamal Raya No. 1 Cengkareng Barat Jakbar 3 Universitas Esa Unggul Jl.
    [Show full text]
  • Presentation Title
    GREATER JAKARTA CONDOMINIUMDECEMBER 2018 MARKETBEATS 4.55% 49.9% 32,522 UNITS PRICE GROWTH VACANCY RATE NEW COMPLETION (YoY) (Q4 2018) (YTD) ECONOMIC INDICATORS 12-months HIGHLIGHTS Q4 18 Q4 17 Forecast GDP Growth 5.10% 5.17% Economy remains stable Inflation Rate (YTD) 3.23% 3.61% Gross Domestic Product (GDP) is expected to reach 5.1% for full year 2018. The Central Bank Rate 6.00% 4.25% Rupiah experienced a slight appreciation of 3.0% QoQ to Rp.14,372 per US$ 1.00, Source: Central Statistic Bureau & Central Bank of Indonesia whilst YoY inflation reached 3.23%, slightly lower than the 3.61% rate in 2017. The stock market saw an increase of 1.88% during the last quarter of 2018, with the AVERAGE PRICE/SQ.M & GROWTH RATE composite index closing at 6,089 on December 17. 50,000,000 10.0% 40,000,000 8.0% Project completion pushed back to 2019 30,000,000 6.0% Sixteen projects were completed during the last quarter of 2018, bringing 8,014 units of 20,000,000 4.0% Growth Rate Growth new supply, an increase of 3.1% in the total existing supply from the previous quarter. 10,000,000 2.0% Hard Cash PriceHard(psm) However, the number of newly launched and under construction projects declined by 0 0.0% 1.4% and 1.8% since the third quarter of 2018, as developers deferred project launches Q214 Q314 Q414 Q115 Q215 Q315 Q415 Q116 Q216 Q316 Q416 Q117 Q217 Q317 Q417 Q118 Q218 Q318 Q418 to 2019.
    [Show full text]
  • Kode Dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Provinsi Dki Jakarta
    KODE DAN DATA WILAYAH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PROVINSI DKI JAKARTA JUMLAH N A M A / J U M L A H LUAS JUMLAH NAMA PROVINSI / K O D E WILAYAH PENDUDUK K E T E R A N G A N (Jiwa) **) KABUPATEN / KOTA KAB KOTA KECAMATAN KELURAHAN D E S A (Km2) 31 DKI JAKARTA 31.01 1 KAB. ADM. KEP. SERIBU 2 6 - 10,18 21.018 31.01.01 1 Kepulauan Seribu 3 - Utara 31.01.01.1001 1 Pulau Panggang 31.01.01.1002 2 Pulau Kelapa 31.01.01.1003 3 Pulau Harapan 31.01.02 2 Kepulauan Seribu 3 - Selatan. 31.01.02.1001 1 Pulau Tidung 31.01.02.1002 2 Pulau Pari 31.01.02.1003 3 Pulau Untung Jawa 31.71 2 KODYA JAKARTA PUSAT 8 44 - 52,38 792.407 31.71.01 1 Gambir 6 - 31.71.01.1001 1 Gambir 31.71.01.1002 2 Cideng 31.71.01.1003 3 Petojo Utara 31.71.01.1004 4 Petojo Selatan 31.71.01.1005 5 Kebon Pala 31.71.01.1006 6 Duri Pulo 31.71.02 2 Sawah Besar 5 - 31.71.02.1001 1 Pasar Baru 31.71.02.1002 2 Karang Anyar 31.71.02.1003 3 Kartini 31.71.02.1004 4 Gunung Sahari Utara 31.71.02.1005 5 Mangga Dua Selatan 31.71.03 3 Kemayoran 8 - 31.71.03.1001 1 Kemayoran 31.71.03.1002 2 Kebon Kosong 31.71.03.1003 3 Harapan Mulia 31.71.03.1004 4 Serdang 1 N A M A / J U M L A H LUAS JUMLAH NAMA PROVINSI / JUMLAH WILAYAH PENDUDUK K E T E R A N G A N K O D E KABUPATEN / KOTA KAB KOTA KECAMATAN KELURAHAN D E S A (Km2) (Jiwa) **) 31.71.03.1005 5 Gunung Sahari Selatan 31.71.03.1006 6 Cempaka Baru 31.71.03.1007 7 Sumur Batu 31.71.03.1008 8 Utan Panjang 31.71.04 4 Senen 6 - 31.71.04.1001 1 Senen 31.71.04.1002 2 Kenari 31.71.04.1003 3 Paseban 31.71.04.1004 4 Kramat 31.71.04.1005 5 Kwitang 31.71.04.1006 6 Bungur
    [Show full text]
  • Vegetarian Selection
    Home Catering Selection 0811-1627-493 Throughout a lifetime, everyone has their troubles. Big problems and small. We each have our fear, our grief, our hassle. The thing is, our troubles were local and unique. It was easy to walk away from our drama, at least for a moment, because everyone else had something else they were dealing with. For the last two months, that hasn't been true. For anyone. We get it, no one can avoid talking and acting in reference to the pandemic. With every interaction, the story gets amplified, hashtags, memes and all... So, while waiting and hoping for better days, we prepared a home-catering selection to try and continue doing what we love. We priced it as reasonably as we could, offering you large portions and our own free in-house delivery if you stay* close enough to us. We decided to waive our service charge so you could continue to experience our delicious casual Mediterranean comfort food, prepared from fresh proximity ingredients. Bon appétit! JC & Team VEGETARIAN SELECTION EGGPLANT PARMIGIANA -145 For 2 to 3 servings: Oven-baked layers of thin fried eggplant slices, Parmigiano & Mozzarella in our home-made tomato sauce SICILIAN CAPONATA -95 For 4 servings (400 g): Deep-fried eggplant cubes in a home-made onion and tomato sauce, green olives, capers, sliced almonds & raisins, finished in a sweet & sour way with sugar & red wine vinegar RAVIOLI POMODORO -175 For 3 servings: Ricotta & spinach ravioli in home-made tomato sauce TUNISIAN LABLABI -145 For 3 servings: Traditional chickpeas soup with cumin,
    [Show full text]
  • In North Jakarta
    ________________ - b ~ ~ 822 IDJA9O MONITORING AND EVALUATION OF PUBLIC HYDRANTS & WATER TERMINALS IN NORTH JAKARTA Final Report Joint cooperation of: National Development Planning Board (BAPPENAS) United Nations Children’s Fund (UNICEF) Yayasan Dian Desa Yayasan Dian Desa Yogyakar~s May, 1990 822—IDJA9O—8760 UBRARY INTERNATIONAL REFERENCE CENTRE FOR COMMUN. ~YWATER SUPPLY AND SANITATION (1RC~ ACKNOWLEDGEMENT The final report on monitoring and evaluation of Public hydrants and Water Terminals in North Jakarta is part of the agreement between Yayasan Dian Desa, Unicef and Bappenas. The objectiveof the monitor- ing and evaluation is to analyze the status of the government assisted public hydrants and water terminals, problems occur during the project implementation, their operation and management, the impact, and the community perception of the program. The result will serve as inputs to improve the program as well as for the basis to define future similarprograms inNorth Jakarta or inother areas. The Monitoring and evaluation was conducted for six months since October 1989 to March 1990. To get maximal data the Yayasan Dian Desa team integratedto the localpeople by living for 5 months in several kampungs of the monitoring area in North Jakarta. Besides direct interaction with the community, the team interviewed 650 families, 150 pushcartwater vendors and all the public hydrants and water terminal caretakers (104). Yayasan Dian Desa would not be able to conduct the monitoring and evaluation well without the assis- tance of many people involved in the project. We therefore would like to thank Dr. Sukirman and Mr. Adam from Bappenas, Mr. Tambing from DAB Cipta Karya who have given their valuable inputs and ideas, to Mr.
    [Show full text]
  • Measurements in Climate Change in Jakarta
    MEASUREMENTS IN CLIMATE CHANGE IN JAKARTA By PENI SUSANTI EMAIL : [email protected] JAKARTA ENVIRONMENT MANAGEMENT BOARD INTERNATIONAL SEMINAR ON CLIMATE CHANGE AND THE ROLE OF LOCAL GOVERNMENT 27-29 NOVEMBER 2011, DHAKA, BANGLADESH OUT LINE 1. JAKARTA ‘S CONDITION 2. PROBLEM’S OF URBAN ENVIRONMENT 3. POLICY AND MEASUREMENTS IN CLIMATE CHANGE 4. MITIGATION AND ADAPTATION PROGRAM 5. COMMUNITY PARTICIPATION AND PARTNERSHIP JAKARTA CONDITIONS Topography and Demography Jakarta is the capital of the Republic of Indonesia, divided into 5 areas of city administration, an administrative districts, 44 districts and 267 subdistricts Jakarta area to 65,000 ha Land Area is ± 661.52 km2 and sea areas 6977.7 km2 40% of land area in northern Jakarta is below sea level Jakarta area through 13 rivers from the upstream region of Jakarta (Jabodetabek) Vulnerable to the impacts of climate change The population of 9.057 Million Daytime population + 10.2 Million, including commuters from the region BODETABEK Population Density 13000‐15000 people/km2, and in certain areas reached people/km2 20000‐ 30000 Population growth rate of 1.11% 2000‐2007 Air Quality Conditions in 2005 - 2010 The results of air quality monitoring showed that the air quality from 2005 until 2010 has improved, where there is a decrease pollutant parameters for both carbon monoxide, dust (PM10) and nitrogen dioxide Air Quality Standard based on Governor of Jakarta Provincial Decree No. 551 of 2001 River Water Quality in Jakarta PERSENTASE INDEKS POLUTANS QUALITY STATUS
    [Show full text]
  • Income Inequality and Socioeconomic Segregation in Jakarta
    Chapter 7 Income Inequality and Socioeconomic Segregation in Jakarta Deden Rukmana and Dinar Ramadhani Abstract Socioeconomic segregation has become a common phenomenon, both in the Global North and Global South, and highly relates to income inequality. The merging of these two notions affects the geography of residential areas which are based on the socio-occupational composition. This chapter focuses on the Jakarta Metropolitan Area (JMA). Not only is Jakarta the largest metropolitan area in South- east Asia, it is also one of the most dynamic. Batavia, the colonial capital of the former Dutch East Indies in the first half of the twentieth century, was a small urban area of approximately 150,000 residents. In the second half of the century, Batavia became Jakarta, a megacity of 31 million people and the capital of inde- pendent Indonesia was beset with most of the same urban problems experienced in twenty-first-century Southeast Asia, including poverty, income inequality, and socioeconomic segregation. This study aims to identify the correlation among income inequality, socioeconomic segregation, and other institutional and contextual factors which caused residential segregation in JMA. The analysis consists of two stages. First, we examine income inequality measured by the Gini Index as well as the occu- pational structure based on the International Standard Classification of Occupations (ISCO). Second, we investigate residential segregation by using the Dissimilarity Index as a result of socioeconomic intermixing in residential areas. The data in this study comes from multiple sources including Indonesia’s Central Bureau of Statis- tics, Indonesia’s National Socio-economic Survey (Susenas), Indonesia’s Economic Census, Jakarta’s Regional Bureau of Statistics, and policies related to the housing system and investment in the JMA.
    [Show full text]
  • Ÿþp E R G U B 2 6 1 T H 2 0 1
    SALINAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 261 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN NAMA JALAN PADA MASING-MASING KELAS JALAN SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN PAJAK REKLAME DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, Menimbang : a. bahwa berdasarkanKeputusan Gubernur Nomor1303/ 2008 telah ditetapkankelas jalan sebagai dasar perhitungan Pajak Reklame; b. bahwa dengan diundangkannya Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pajak Reklame, Keputusan Gubernur sebagaimana dimaksud dalam huruf a sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan sehingga perlu disempurnakan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b serta dalam rangka pelaksanaan lebih lanjut ketetuan Pasal 7 ayat (8) Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pajak Reklame, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentangPenetapan Nama Jalan pada Masing-masing Kelas Jalan sebagai Dasar Penghitungan Pajak Reklame; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia; 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah; 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan; 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015; 5. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Ketentuan Umum Pajak Daerah; 2 6. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pajak Reklame; 7. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Reklame; 8. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 9. Keputusan Gubernur Nomor 37 Tahun 2000 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraan Reklame; 10.
    [Show full text]
  • Daftar Rumah Sakit Rujukan Berdasarkan KMK Dan Kepgub
    #jakartatanggapcorona DAFTAR RUMAH SAKIT RUJUKAN PENANGGULANGAN COVID-19 DI PROVINSI DKI JAKARTA Sesuai dengan KMK No. HK.01.07/MENKES/169/2020 dan Kepgub No. 494 Tahun 2020 RUMAH SAKIT 17 Pemprov DKI Jakarta @DKIJakarta jakarta.go.id #jakartatanggapcorona JAKARTA BARAT RS PELNI RS MITRA KELUARGA Jl. Aipda K.S. Tubun No. 92-94, Kelurahan KALIDERES Slipi, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat Jl. Peta Selatan No. 1, Kelurahan Kalideres, RS JANTUNG DAN Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat PEMBULUH DARAH RS SILOAM KEBON JERUK HARAPAN KITA JI. Raya Perjuangan Kav. 8, Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Jl. Letjen S. Parman Kav. 87, Slipi, Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat Kota Bambu Utara, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat RS PONDOK INDAH RS ANAK DAN BUNDA PURI INDAH HARAPAN KITA JI. Puri Indah Raya Blok S-2, Kelurahan Kembangan Selatan, Kecamatan Jl. Letjen S. Parman Kav. 87, Slipi, Kelurahan Kembangan, Jakarta Barat Kota Bambu Utara, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat RS SUMBER WARAS RS KHUSUS KANKER Jl. Kyai Tapa No. 1, Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta DHARMAIS Barat Jl. Letjen S. Parman Kav. 84-86, Slipi, Kelurahan Kota Bambu Selatan, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat RS HERMINA DAAN MOGOT Jl. Kintamani Raya No. 2, Kawasan Daan RS CIPUTRA Mogot Baru, Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat JI. Boulevard Blok G-01/01 Citra 5 Garden City, Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat RSUD KALIDERES Jl. Satu Maret No. 48 RT001/04, RS GRHA KEDOYA Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat Jl. Panjang Arteri 26, Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat RSUD CENGKARENG Jl. Kamal Raya Bumi Cengkareng Indah Cengkareng Timur, Jakarta Barat 27 Pemprov DKI Jakarta @DKIJakarta jakarta.go.id #jakartatanggapcorona JAKARTA PUSAT RSUD TARAKAN RS ABDUL RADJAK Jl.
    [Show full text]
  • FLOODS FL-2007-000023-IDN 5 February 2007 the Federation’S Mission Is to Improve the Lives of Vulnerable People by Mobilizing the Power of Humanity
    Information Bulletin no. 01/2007 Glide no: INDONESIA: FLOODS FL-2007-000023-IDN 5 February 2007 The Federation’s mission is to improve the lives of vulnerable people by mobilizing the power of humanity. It is the world’s largest humanitarian organization and its millions of volunteers are active in over 185 countries. In Brief This Bulletin is being issued for information only, and reflects the situation and the information available at this time. The Federation is not seeking funding or other assistance from donors for this operation at this time. For further information specifically related to this operation please contact: • Indonesian Red Cross (PMI): Mr. Arifin M. Hadi (acting head of disaster management division); mobile: +62.811.943.952; telephone: +62.21.799.2325 ext. 222; email: [email protected] • Federation country delegation in Indonesia: Bob McKerrow (head of delegation); email: [email protected]; mobile: +62.81.182.4859, phone: +62.21.7919.1841 (ext. 107); fax: +62.21.7918.0905 • Federation secretariat in Geneva (Asia Pacific department): Josse Gillijns (regional officer); email: [email protected] ; phone: +44.22.730.4224, fax: +41.22 733.0395 or Priya Nair; email: [email protected] ; phone: + 44-22.730.4296. The Situation Heavy rains since the 1 February 2007 have caused massive flooding in the Indonesian capital of Jakarta. According to the Indonesian Red Cross (PMI), floods have killed at least seven people and made nearly 270,000 people homeless. It is estimated that nearly 60% of the city is now inundated with water following days of torrential rains which have caused rivers to burst, pouring muddy waters up to 4 m deep into homes and buildings.
    [Show full text]
  • Fifty Years of Research on Human Settlements and Its Implementation in Indonesia
    Fifty Years of Research on Human Settlements (Djauhari Sumintardja) FIFTY YEARS OF RESEARCH ON HUMAN SETTLEMENTS AND ITS IMPLEMENTATION IN INDONESIA Djauhari Sumintardja ABSTRACT. This paper is attempted to discuss various research on human settlement programme in Indonesia either in reference to urban settlement or rural in the role of research that has been regarded as an important one. The range of issues and problem were like a long string stretched from designing a new town to urban kampong improvement; from building a communal toilet to simple water purification method; from gender issues to making soil blocks. The discussion of this paper will covered many range of issues as follow: research to build new satellite town for Jakarta, research in developing alternative building materials, appropriate technology in sanitation and water supply, research to support improvement of rural housing, and finally, research in connection with natural disasters. Keywords:copyright human settlement, urban, rural ABSTRAK. Tulisan ini akan memaparkan berbagai macam studi penelitian tentang program permukiman di Indonesia baik dari sudut referensi pada permukiman perkotaan maupun permukiman pinggiran sebagai salah satu masalah yang terpenting pada penelitian ini. Berbagai isu dan masalah diangkat dari mulai bagaimana merencanakan sebuah kota baru sampai pada perbaikan kampong di perkotaan, dari mulai membangun kamar mandi umum sampai dengan metode purifikasi air yang sederhana, dari mulai isu gender sampai pada masalah pembuatan blok-blok tanah. Penjelasan dari tulisan ini akan mencakup beberapa isu sebagai berikut: penelitian atas pembangunan kota satelit baru bagi Jakarta, penelitian dalam pengembangan material bangunan alternative, teknologi tepat guna dalam sanitasi dan suplai air, penelitian dalam mendukung peningkatan kualitas pada permukiman pinggiran dan terakhir akan membahas hubungan dengan bencana alam.
    [Show full text]
  • 6E01563ed3 53Bf5db1cb.Pdf
    DAFTAR PEMEGANG SAHAM PT Goodyear lndonesia Tbk Per 30 NOV 2018 Nama Pemegang Alamat1 Alamat2 Propinsi L / A Status Rekening No Nama Jl Pintu Kecil No.27 Roa PERUSAHAAN TERBATAS PT UOB KAY HIAN Jumlah Saham % PT KALIBESAR ASRI Malaka Tambora Jakarta L NPWP SEKURITAS 27.210.000 6,64 Jl Pintu Kecil No.27 Kel.Roa Malaka PERUSAHAAN TERBATAS PT UOB KAY HIAN 2 PT RODA EKAKARYA RT/RW 002/002 Kec.Tambora Jakarta L NPWP SEKURITAS 8.300.000 2,02 JL. AGUNG INDAH M-4 PT WATERFRONT 3 ANTON SIMON NO.8 RT/RW 015/016 Jakarta L INDIVIDUAL - DOMESTIC SEKURITAS INDONESIA 4.604.400 1,12 JL AGUNG INDAH M 4 NO RT 015/016, SUNTER 8 AGUNG, TANJUNG PRIOK Jakarta L INDIVIDUAL - DOMESTIC NET SEKURITAS, PT 4 ANTON SIMON PERUSAHAAN TERBATAS PT NIKKO SEKURITAS 2.760.600 0,67 5 PT. Kalibesar Asri Jl. Pintu Kecil No. 27 Roa Malaka Jakarta L NPWP INDONESIA 1.837.400 0,45 PT DBS VICKERS 6 KENNETH RUDY KAMON 35 LAFAYETTE PLACE A INDIVIDUAL - FOREIGN SEKURITAS INDONESIA 1.625.000 0,40 106,ROUTE DE ARLON L- 7 SSB WLGK S/A GOODHART PARTNERS HORIZON8210 MAMER, FUND-2144615378 LUXEMBOURG A INSTITUTION - FOREIGN BUT DEUTSCHE BANK AG 1.343.700 0,33 WISMA HAYAM WURUK JL. HAYAM WURUK NO. 8 PERUSAHAAN TERBATAS PT EQUITY SEKURITAS 8 PRIMA TUNAS INVESTAMA, PT. LT.9 KEBON KELAPA - GAMBIR Jakarta L NPWP INDONESIA 1.025.000 0,25 4400 ANDREWS HWY #801, MIDLAND TEXAS - PT. TRIMEGAH USA 306 WEST WALL SEKURITAS INDONESIA 9 KENNETH RUDY KAMON STREET SUITE 375 MIDLAND A INDIVIDUAL - FOREIGN TBK 875.000 0,21 Jl.
    [Show full text]