IMPLEMENTASI MANAJEMEN TEKNIK PENYIARAN DIGITAL DI LPP TVRI ISSN 2460-9153 Susilowati Jurnal Ilmiah Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta Email: [email protected] Teknik Studio Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC” Yogyakarta Volume 4 Nomor 2 September 2018 Abstrak: Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mekanisme siaran digital, kebijakan program siaran, serta sumber daya manusia Seksi Teknik Peralatan Studio dalam mengelola siaran televisi digital di LPP TVRI Jakarta. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan dari perilaku yang diamati. Penelitian kualitatif melibatkan aktivitas-aktivitas seperti wawancara, mengobservasi perilaku tertentu, mempelajari dokumen daftar isi tertulis, atau memeriksa visual image. Kerangka berpikir yang digunakan pada penelitian ini adalah konsep Van Meter Horn dalam Wahab (1997: 20), Terry dalam Morissan (2012: 23), dan Harrington Emerson dalam Hasibuan (2012: 3). Penelitian ini menemukan bahwa mekanisme siaran digital diawali dari pembuatan Implementasi Manajemen Teknik Penyiaran Digital di LPP TVRI Jakarta konten program acara yang berupa kaset yang di-ingest, sedangkan yang berupa Susilowati file data dipindahkan ke server. Proses selanjutnya adalah di automation untuk dijadikan rundown siap siar yang dikirim ke ruang master control untuk seterusnya Penerapan Konvergensi Media Di LPP TVRI Nasional Jakarta dikirim ke pemancar untuk disiarkan. Output program siaran dibagi menjadi 4 Aprilina Dwi Astuti rancangan siaran dengan materi yang berbeda sesuai jumlah channel dalam siaran digital. SDM di Seksi Teknik Peralatan Studio dan Penyiaran banyak yang sudah Pengembangan Dimmer Outdoor dan Indoor Sistem UPS Pengganti Listrik berusia lebih dari 55 tahun sehingga banyak yang kurang menguasai peralatan Haryo Tamtomo Ariyanto, Imam Subechi teknologi siaran digital yang menggunakan automation. Kata kunci: siaran digital, mekanisme, automation Sistem Audio Recording di RRI Surakarta Jawa Tengah Sunarsa Abstract: The main purpose of this research is to find out the mechanism of digital broadcasting, broadcast program policies, and human resources of the Studio Master Control Room (MCR) Televisi dalam Penyiaran Program Acara TVRI Jawa Barat Equipment Engineering Section in managing broadcasts at LPP Karna TVRI Jakarta. This research method used a qualitative approach, which is a research procedure that produces descriptive data in the form of written or verbal words from people and from observed behavior. Qualitative research involves activities such as interviews, observing certain behaviors, studying written documents, or examining visual images. The thinking framework used in this study is the concept of the Vane Meter Horn in Wahab (1997: 20), Terry in Morisson (2012: 23), and Harrington Emerson in Hasibuan (2012: 3). This study found that the mechanism of digital broadcasting was initiated from the creation of ingested cassette program content, while those in the form of data files were transferred to the server. The next process is in the automation to be made ready broadcast rundown which is sent to master control room, and then sent to the transmitter to be broadcasted. The broadcast program output is divided into 4 broadcast designs with different material according to the number of channels in digital broadcasts. Many human resources in the Studio and Broadcasting Equipment Engineering Section are more than 55 years old, so many of them have lack the the mastery of digital broadcast technology equipment that uses automation. This research can broaden the insight, experience, and knowledge of researchers and readers regarding the mechanism of digital broadcasting, broadcast program policies, and human resources of the Studio Equipment Engineering Section in managing digital television broadcasts. Keywords: digital broadcast, mechanism, automation

Jurnal Ilmiah Teknik Studio | Volume 4 Nomor 2 September 2018 63 Implementasi Manajemen Teknik Penyiaran Digital Implementasi Manajemen Teknik Penyiaran Digital Di LPP TVRI Jakarta Di LPP TVRI Jakarta

PENDAHULUAN Mengingat berbagai keterbatasan yang ada mayoritas masih menggunakan televisi Teknik Peralatan Studio dalam mengelola Siaran televisi digital di Indonesia sudah pada peneliti, maka penelitian hanya terfokus analog maka untuk dapat menangkap siaran siaran televisi digital di LPP TVRI Jakarta. tidak dapat ditolak lagi keberadaannya. Hal pada masalah mekanisme siaran digital, televisi digital harus menggunakan alat Selanjutnya penelitian ini bertujuan untuk tu sesuai dengan kebijakan pemerintah program acara dan sumber daya manusia tambahan yang bernama Set Top Box mengetahui mekanisme siaran digital di LPP melalui Kementerian Komunikasi dan yang menangani siaran digital. Kesiapan (decoder). Selain ditunjang oleh teknologi TVRI Jakarta, untuk mengetahui kebijakan Informatika yang telah menerbitkan lembaga penyiaran TVRI ini perlu menjadi penerima yang mampu beradaptasi dengan program siaran digital di LPP TVRI Jakarta, Peraturan Menteri Nomor 5 Tahun 2016 perhatian bagi Kementerian Komunikasi dan lingkungan yang berubah, televisi digital perlu serta untuk mengetahui Manajemen Sumber tentang Uji Coba Teknologi Telekomunikasi, Informatika sebagai satu kesatuan mata ditunjang oleh sejumlah pemancar yang Daya Manusia Seksi Teknik Peralatan Studio Informatika, dan Penyiaran. Uji coba siaran TV rantai penyiaran digital yang tak terpisahkan. membentuk jaringan berfrekuensi sama atau dalam mengelola siaran Televisi Digital di LPP digital dilaksanakan oleh Kementerian Bagi sebagian kalangan, perubahan dari SFN (single frequency network) sehingga TVRI Jakarta. Kominfo dengan melibatkan para pemangku analog ke digital dalam industri televisi daerah cakupan dapat diperluas. kepentingan yaitu KPI, LPP (Lembaga merupakan sebuah solusi dari keterbatasan  Sementara itu di LPP TVRI Jakarta saat ini KAJIAN PUSTAKA Penyiaran Publik) TVRI, penyedia konten dan spektrum yang ditawarkan televisi analog. Hal siarannya dituntut untuk menyiarkan siaran Konsep Implementasi industri perangkat. Uji coba siaran televisi ini dikarenakan televisi digital bersifat analog dan digital, sesuai dengan peraturan Secara umum implementasi diatikan digital terestrial bersifat non komersial dan multicasting dimana sejumlah sinyal televisi kominfo yang mewujudkan siaran simulcast ( sebagai pelaksanaan atau penerapan. Kata dengan masa laku uji coba selama 6 (enam) dikirim dalam satu kanal. Di samping itu, siaran digital dan analog) sampai dengan implementasi berasal dari Bahasa Inggris “to bulan dan dapat diperpanjang. televisi digital akan memberikan gambar dan tahun 2018 yang mewajibkan semua siaran implement” yang berarti to provide the means Memorandum of Understanding (MoU) suara yang lebih tajam, serta kemampuan televisi harus digital. Sekarang ini LPP TVRI for carrying effect to (menimbulkan antara LPP TVRI dengan Penyedia Konten untuk menyimpan, memanipulasi dan Nasional Jakarta, peralatan penunjang teknik dampak/akibat sesuatu). Van Meter Horn digital, ditetapkan pada tanggal 9 Juni 2016 di mendistribusikan konten yang lebih mudah siaran semuanya sudah digital, keculi hanya dalam Wahab (1997: 20) mendefinisikan Kementerian Kominfo. Wilayah layanan yang jika dibandingkan dengan televisi analog. pada peralatan pemancar yang mempunyai 2 implementasi secara spesifik, yaitu: “those dapat dilakukan uji coba, terbangun Begitu pentingnya transformasi dari peralatan yaitu sistem analog dan sistem action by public or private individuals (or infrastruktur multiplexing TVRI sebanyak 20 penyiaran analog ke digital, sebagian digital. group) that are directed at the achievement of lokasi, diantaranya adalah LPP TVRI Jakarta kalangan menyebutnya sebagai “digital  Adanya road map yang menjadikan tahun objectives set forth in the prior policy dan beberapa LPP TVRI daerah. Untuk itu quantum leap in television technology” 2017 masih simulcast dan tahun 2018 sudah decisions”. Artinya: “tindakan-tindakan yang penulis memilih LPP TVRI nasional Jakarta, (Given, 2007: 278). swich off to digital tersebut, kemudian dilakukan oleh individu-individu atau karena LPP TVRI Nasional Jakarta menjadi  Keuntungan yang didapatkan dari menarik minat peneliti untuk mengetahui kelompok-kelompok pemerintah ataupun pioner siaran digital untuk LPP TVRI . p e l a k s a n a a n d i g i t a l i s a s i p e ny i a ra n implementasi menejemen siaran digital di LPP swasta yang diarahkan agar tetap tercapainya  Teknik siaran TV digital membawa diantaranya kualitas penerimaan yang lebih TVRI nasional Jakarta. Oleh karena itu peneliti tujuan-tujuan yang telah digariskan dalam perombakan yang besar pada lembaga baik, bisa menambah content khusus karena mencoba meneliti tentang mekanisme siaran keputusan kebijakan. Dengan demikian penyiaran televisi. LPP TVRI dituntut siap out put siaran televisi digital dapat digital, konten program baik untuk siaran pengertian implementasi dapat dikatakan untuk mengadakan perubahan dalam proses menyiarkan beberapa channel sesuai yang analog maupun digital, serta Sumber Daya sebagai suatu tindakan untuk melaksanakan penyiaran terkait dengan Sumber Daya diinginkan. Di samping itu sistem digitalisasi Manusia teknik yang menanganinya. sebuah proses atau aktifitas baru dengan Manusia (SDM), Program Acara (Konten), juga akan lebih efisien dalam penggunaan Berdasarkan latar belakang di atas, maka dampak dapat menerima tindakan Machines (Peralatan Teknik beserta frekuensi dan infrastruktur. didapatkan masalah penelitian yang berupa penyesuaian dalam suatu birokrasi demi Teknologinya), Methods (Proses), Money  Sistem transmisi digital melalui satelit di bagaimana mekanisme siaran digital di LPP terciptanya suatu tujuan. (Keuangan), dan Pasar. Penyiaran TV digital Indonesia menggunakan standar yang TVRI Jakarta, bagaimana dengan kebijakan tidak akan bisa diakses selama industri disebut dengan DVB-T (Digital Video program siarannya, serta bagaimana penyiaran digital belum siap memberikan Broadcasting Satellite Teresterial). Saat ini manajemen sumber daya manusia di Seksi layanan siaran digital. televisi yang digunakan oleh masyarakat

64 Jurnal Ilmiah Teknik Studio | Volume 4 Nomor 2 September 2018 Jurnal Ilmiah Teknik Studio | Volume 4 Nomor 2 September 2018 65 Implementasi Manajemen Teknik Penyiaran Digital Implementasi Manajemen Teknik Penyiaran Digital Di LPP TVRI Jakarta Di LPP TVRI Jakarta

PENDAHULUAN Mengingat berbagai keterbatasan yang ada mayoritas masih menggunakan televisi Teknik Peralatan Studio dalam mengelola Siaran televisi digital di Indonesia sudah pada peneliti, maka penelitian hanya terfokus analog maka untuk dapat menangkap siaran siaran televisi digital di LPP TVRI Jakarta. tidak dapat ditolak lagi keberadaannya. Hal pada masalah mekanisme siaran digital, televisi digital harus menggunakan alat Selanjutnya penelitian ini bertujuan untuk tu sesuai dengan kebijakan pemerintah program acara dan sumber daya manusia tambahan yang bernama Set Top Box mengetahui mekanisme siaran digital di LPP melalui Kementerian Komunikasi dan yang menangani siaran digital. Kesiapan (decoder). Selain ditunjang oleh teknologi TVRI Jakarta, untuk mengetahui kebijakan Informatika yang telah menerbitkan lembaga penyiaran TVRI ini perlu menjadi penerima yang mampu beradaptasi dengan program siaran digital di LPP TVRI Jakarta, Peraturan Menteri Nomor 5 Tahun 2016 perhatian bagi Kementerian Komunikasi dan lingkungan yang berubah, televisi digital perlu serta untuk mengetahui Manajemen Sumber tentang Uji Coba Teknologi Telekomunikasi, Informatika sebagai satu kesatuan mata ditunjang oleh sejumlah pemancar yang Daya Manusia Seksi Teknik Peralatan Studio Informatika, dan Penyiaran. Uji coba siaran TV rantai penyiaran digital yang tak terpisahkan. membentuk jaringan berfrekuensi sama atau dalam mengelola siaran Televisi Digital di LPP digital dilaksanakan oleh Kementerian Bagi sebagian kalangan, perubahan dari SFN (single frequency network) sehingga TVRI Jakarta. Kominfo dengan melibatkan para pemangku analog ke digital dalam industri televisi daerah cakupan dapat diperluas. kepentingan yaitu KPI, LPP (Lembaga merupakan sebuah solusi dari keterbatasan  Sementara itu di LPP TVRI Jakarta saat ini KAJIAN PUSTAKA Penyiaran Publik) TVRI, penyedia konten dan spektrum yang ditawarkan televisi analog. Hal siarannya dituntut untuk menyiarkan siaran Konsep Implementasi industri perangkat. Uji coba siaran televisi ini dikarenakan televisi digital bersifat analog dan digital, sesuai dengan peraturan Secara umum implementasi diatikan digital terestrial bersifat non komersial dan multicasting dimana sejumlah sinyal televisi kominfo yang mewujudkan siaran simulcast ( sebagai pelaksanaan atau penerapan. Kata dengan masa laku uji coba selama 6 (enam) dikirim dalam satu kanal. Di samping itu, siaran digital dan analog) sampai dengan implementasi berasal dari Bahasa Inggris “to bulan dan dapat diperpanjang. televisi digital akan memberikan gambar dan tahun 2018 yang mewajibkan semua siaran implement” yang berarti to provide the means Memorandum of Understanding (MoU) suara yang lebih tajam, serta kemampuan televisi harus digital. Sekarang ini LPP TVRI for carrying effect to (menimbulkan antara LPP TVRI dengan Penyedia Konten untuk menyimpan, memanipulasi dan Nasional Jakarta, peralatan penunjang teknik dampak/akibat sesuatu). Van Meter Horn digital, ditetapkan pada tanggal 9 Juni 2016 di mendistribusikan konten yang lebih mudah siaran semuanya sudah digital, keculi hanya dalam Wahab (1997: 20) mendefinisikan Kementerian Kominfo. Wilayah layanan yang jika dibandingkan dengan televisi analog. pada peralatan pemancar yang mempunyai 2 implementasi secara spesifik, yaitu: “those dapat dilakukan uji coba, terbangun Begitu pentingnya transformasi dari peralatan yaitu sistem analog dan sistem action by public or private individuals (or infrastruktur multiplexing TVRI sebanyak 20 penyiaran analog ke digital, sebagian digital. group) that are directed at the achievement of lokasi, diantaranya adalah LPP TVRI Jakarta kalangan menyebutnya sebagai “digital  Adanya road map yang menjadikan tahun objectives set forth in the prior policy dan beberapa LPP TVRI daerah. Untuk itu quantum leap in television technology” 2017 masih simulcast dan tahun 2018 sudah decisions”. Artinya: “tindakan-tindakan yang penulis memilih LPP TVRI nasional Jakarta, (Given, 2007: 278). swich off to digital tersebut, kemudian dilakukan oleh individu-individu atau karena LPP TVRI Nasional Jakarta menjadi  Keuntungan yang didapatkan dari menarik minat peneliti untuk mengetahui kelompok-kelompok pemerintah ataupun pioner siaran digital untuk LPP TVRI . p e l a k s a n a a n d i g i t a l i s a s i p e ny i a ra n implementasi menejemen siaran digital di LPP swasta yang diarahkan agar tetap tercapainya  Teknik siaran TV digital membawa diantaranya kualitas penerimaan yang lebih TVRI nasional Jakarta. Oleh karena itu peneliti tujuan-tujuan yang telah digariskan dalam perombakan yang besar pada lembaga baik, bisa menambah content khusus karena mencoba meneliti tentang mekanisme siaran keputusan kebijakan. Dengan demikian penyiaran televisi. LPP TVRI dituntut siap out put siaran televisi digital dapat digital, konten program baik untuk siaran pengertian implementasi dapat dikatakan untuk mengadakan perubahan dalam proses menyiarkan beberapa channel sesuai yang analog maupun digital, serta Sumber Daya sebagai suatu tindakan untuk melaksanakan penyiaran terkait dengan Sumber Daya diinginkan. Di samping itu sistem digitalisasi Manusia teknik yang menanganinya. sebuah proses atau aktifitas baru dengan Manusia (SDM), Program Acara (Konten), juga akan lebih efisien dalam penggunaan Berdasarkan latar belakang di atas, maka dampak dapat menerima tindakan Machines (Peralatan Teknik beserta frekuensi dan infrastruktur. didapatkan masalah penelitian yang berupa penyesuaian dalam suatu birokrasi demi Teknologinya), Methods (Proses), Money  Sistem transmisi digital melalui satelit di bagaimana mekanisme siaran digital di LPP terciptanya suatu tujuan. (Keuangan), dan Pasar. Penyiaran TV digital Indonesia menggunakan standar yang TVRI Jakarta, bagaimana dengan kebijakan tidak akan bisa diakses selama industri disebut dengan DVB-T (Digital Video program siarannya, serta bagaimana penyiaran digital belum siap memberikan Broadcasting Satellite Teresterial). Saat ini manajemen sumber daya manusia di Seksi layanan siaran digital. televisi yang digunakan oleh masyarakat

64 Jurnal Ilmiah Teknik Studio | Volume 4 Nomor 2 September 2018 Jurnal Ilmiah Teknik Studio | Volume 4 Nomor 2 September 2018 65 Implementasi Manajemen Teknik Penyiaran Digital Implementasi Manajemen Teknik Penyiaran Digital Di LPP TVRI Jakarta Di LPP TVRI Jakarta

Konsep Manajemen menggunakan sarana pemancaran atau Konsep Program Siaran dilakukan metode dokumentasi yang berupa Manajemen berasal dari dari kata “manus”, transmisi, baik di darat maupun di antariksa, Program siaran secara keseluruhan dapat studi kepustakaan yang berkaitan dengan yang berarti “to control by hand” d e n g a n m e n g u n a k a n g e l o m b a n g diartikan sebagai segmen atau satu bagian permasalahan pada judul tulisan karya tulis (pengendalian dengan tangan) atau “gain elektromagnetik atau jenis gelombang yang dari isi siaran radio ataupun televisi. Sehingga ilmiah ini. Metode ini dapat memperkuat result”(mendapatkan hasil). Di samping itu lebih tinggi untuk dipancarluaskan dan dapat dapat memberi pengertian bahwa dalam analisis dan pemecahan masalah yang para ahli manajemen lainnya menyatakan diterima oleh khalayak melalui pesawat siaran keseluruhan pada satu stasiun televisi ditemukan di lapangan. bahwa manajemen berasal dari kata “to penerima radio atau televisi, dengan atau terdapat beberapa program siaran yang Menurut Sutopo (2002 : 94) analisis dalam manage” yang berarti mengatur. Manajemen tanpa alat bantu. ditayangkan (Subroto, 2007: 14). Program penelitian studi kasus ada tiga komponen merupakan proses yang khas bertujuan untuk Konvergensi media menyediakan siaran dapat dikatakan dalam siaran pokok, yaitu reduksi data, sajian data, dan mencapai suatu tujuan dengan efektif dan kesempatan baru yang radikal dalam keseluruhan pada satu stasiun televisi penarikan simpulan dengan verifikasinya. efisien menggunakan semua sumber daya penanganan, penyediaan, distribusi dan tersusun dari berbagai program siaran. Untuk Proses analisis dengan tiga komponen analisis yang ada. Terry dalam Morisson (2012: 23) pemrosesan seluruh bentuk informasi secara masing-masing program siaran ini tersebut saling menjalin dan dilakukan secara m e n j e l a s k a n m a n a j e m e n a d a l a h visual, audio, data dan sebagainya. Dampak menempati slot waktu yang sudah ditentukan terus menerus di dalm proses pelaksanaan kemampuan mengarahkan dan mencapai dari konvergensi media tentu saja dengan durasi tayang tertentu berdasarkan pelaksanaan pengumpulan data. Dalam hasil yang diinginkan dengan pemberdayaan berlangsung di berbagai bidang. Di samping dari jenis programnya, program tersebut bisa proses penelitian kualitatif ketiga komponen manusia dan sumberdaya lainnya. Menurut itu, televisi digital akan memberikan gambar program hiburan, program berita, dan tersebut saling berkaitan dan berinteraksi tak Harrington Emerson dalam Hasibuan (2012: dan suara yang lebih tajam, serta program informasi. Masing-masing program, bisa dipisahkan dari kegiatan pengumpulan 3) manajemen mempunyai lima unsur (5M), k e m a m p u a n u n t u k m e n y i m p a n , slot waktu akan dirancang sesuai dengan data. Oleh karena itu sering dikatakan bahwa yaitu: Man, Money, Materials, Machines, and memanipulasi dan mendistribusikan konten tema program itu sehingga menjadi jadwal proses analisis dilakukan dilapangan Methods. Kata Man merujuk pada sumber yang lebih mudah jika dibandingkan dengan siaran setiap harinya. bersamaan dengan proses pengumpulan daya manusia yang dimiliki oleh organisasi. televisi analog. data. Dalam manajemen, faktor manusia adalah METODE PENELITIAN yang paling menentukan. Dalam dunia Sarana di Ruang Pengendali Siaran Metode yang digunakan dalam penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN penyiaran mesin berupa peralatan teknik Digital ini adalah kualitatif. Metode penelitian Mekanisme Siaran Digital di LPP TVRI pendukung siaran. Secara teknis, ruangan pendukung atau kualitatif sebagaimana diungkapkan Patton Jakarta pengendali utama mendistribusikan sinyal dalam Sutopo (2002: 56) sebagai prosedur Gmbar 1 menunjukkan Block Diagram Konsep Penyiaran Televisi sinkronisasi, mengontrol secara keseluruhan penelitian yang menghasilkan data deskriptif Mekanisme Siaran Digital di LPP TVRI Nasional Menurut Undang-undang Penyiaran Nomor sinyal video maupun audio dan distribusi berupa kata-kata tertulis atau lisan dari Jakarta: 32 tahun 2002 tentang Penyiaran dikatakan output nya ke pemancar untuk dipancarkan. orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. bahwa siaran sama artinya dengan broadcast, Sarana Teknik di Ruang Master Control berupa Metode pengumpulan data yang digunakan pesan atau rangkaian pesan dalam bentuk : Synchronisasi Pulse, Monitor Video, Monitor peneliti pada penelitian ini adalah metode suara, gambar, atau suara dan gambar atau Audio, Video Distribution Amplifiser (VDA), observasi dan wawancara mendalam. Tujuan yang berbentuk grafis, karakter, baik yang Pulse Distribution Amplifier (PDA), Audio melakukan wawancara adalah untuk bersifat interaktif maupun tidak, yang dapat Distributor Amplifier (ADA), sarana ingest dan menyajikan konstruksi saat sekarang dalam diterima melalui perangkat penerima siaran. automation, switching audio, switching video, suatu konteks mengenai para pribadi, Menurut Wahyudi (2007: 24), semua dan beberapa peralatan lain (Ananto, 2013: peristiwa, aktifitas, organisasi, perasaan, kegiatan yang memungkinkan adanya siaran 28-30). motivasi, tanggapan atau persepsi, tingkat radio dan televisi yang meliputi segi ideal, dan bentuk keterlibatan, dan sebagainya. p e ra n g k a t k e ra s d a n l u n a k ya n g Untuk melengkapi data-data penelitian,

66 Jurnal Ilmiah Teknik Studio | Volume 4 Nomor 2 September 2018 Jurnal Ilmiah Teknik Studio | Volume 4 Nomor 2 September 2018 67 Implementasi Manajemen Teknik Penyiaran Digital Implementasi Manajemen Teknik Penyiaran Digital Di LPP TVRI Jakarta Di LPP TVRI Jakarta

Konsep Manajemen menggunakan sarana pemancaran atau Konsep Program Siaran dilakukan metode dokumentasi yang berupa Manajemen berasal dari dari kata “manus”, transmisi, baik di darat maupun di antariksa, Program siaran secara keseluruhan dapat studi kepustakaan yang berkaitan dengan yang berarti “to control by hand” d e n g a n m e n g u n a k a n g e l o m b a n g diartikan sebagai segmen atau satu bagian permasalahan pada judul tulisan karya tulis (pengendalian dengan tangan) atau “gain elektromagnetik atau jenis gelombang yang dari isi siaran radio ataupun televisi. Sehingga ilmiah ini. Metode ini dapat memperkuat result”(mendapatkan hasil). Di samping itu lebih tinggi untuk dipancarluaskan dan dapat dapat memberi pengertian bahwa dalam analisis dan pemecahan masalah yang para ahli manajemen lainnya menyatakan diterima oleh khalayak melalui pesawat siaran keseluruhan pada satu stasiun televisi ditemukan di lapangan. bahwa manajemen berasal dari kata “to penerima radio atau televisi, dengan atau terdapat beberapa program siaran yang Menurut Sutopo (2002 : 94) analisis dalam manage” yang berarti mengatur. Manajemen tanpa alat bantu. ditayangkan (Subroto, 2007: 14). Program penelitian studi kasus ada tiga komponen merupakan proses yang khas bertujuan untuk Konvergensi media menyediakan siaran dapat dikatakan dalam siaran pokok, yaitu reduksi data, sajian data, dan mencapai suatu tujuan dengan efektif dan kesempatan baru yang radikal dalam keseluruhan pada satu stasiun televisi penarikan simpulan dengan verifikasinya. efisien menggunakan semua sumber daya penanganan, penyediaan, distribusi dan tersusun dari berbagai program siaran. Untuk Proses analisis dengan tiga komponen analisis yang ada. Terry dalam Morisson (2012: 23) pemrosesan seluruh bentuk informasi secara masing-masing program siaran ini tersebut saling menjalin dan dilakukan secara m e n j e l a s k a n m a n a j e m e n a d a l a h visual, audio, data dan sebagainya. Dampak menempati slot waktu yang sudah ditentukan terus menerus di dalm proses pelaksanaan kemampuan mengarahkan dan mencapai dari konvergensi media tentu saja dengan durasi tayang tertentu berdasarkan pelaksanaan pengumpulan data. Dalam hasil yang diinginkan dengan pemberdayaan berlangsung di berbagai bidang. Di samping dari jenis programnya, program tersebut bisa proses penelitian kualitatif ketiga komponen manusia dan sumberdaya lainnya. Menurut itu, televisi digital akan memberikan gambar program hiburan, program berita, dan tersebut saling berkaitan dan berinteraksi tak Harrington Emerson dalam Hasibuan (2012: dan suara yang lebih tajam, serta program informasi. Masing-masing program, bisa dipisahkan dari kegiatan pengumpulan 3) manajemen mempunyai lima unsur (5M), k e m a m p u a n u n t u k m e n y i m p a n , slot waktu akan dirancang sesuai dengan data. Oleh karena itu sering dikatakan bahwa yaitu: Man, Money, Materials, Machines, and memanipulasi dan mendistribusikan konten tema program itu sehingga menjadi jadwal proses analisis dilakukan dilapangan Methods. Kata Man merujuk pada sumber yang lebih mudah jika dibandingkan dengan siaran setiap harinya. bersamaan dengan proses pengumpulan daya manusia yang dimiliki oleh organisasi. televisi analog. data. Dalam manajemen, faktor manusia adalah METODE PENELITIAN yang paling menentukan. Dalam dunia Sarana di Ruang Pengendali Siaran Metode yang digunakan dalam penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN penyiaran mesin berupa peralatan teknik Digital ini adalah kualitatif. Metode penelitian Mekanisme Siaran Digital di LPP TVRI pendukung siaran. Secara teknis, ruangan pendukung atau kualitatif sebagaimana diungkapkan Patton Jakarta pengendali utama mendistribusikan sinyal dalam Sutopo (2002: 56) sebagai prosedur Gmbar 1 menunjukkan Block Diagram Konsep Penyiaran Televisi sinkronisasi, mengontrol secara keseluruhan penelitian yang menghasilkan data deskriptif Mekanisme Siaran Digital di LPP TVRI Nasional Menurut Undang-undang Penyiaran Nomor sinyal video maupun audio dan distribusi berupa kata-kata tertulis atau lisan dari Jakarta: 32 tahun 2002 tentang Penyiaran dikatakan output nya ke pemancar untuk dipancarkan. orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. bahwa siaran sama artinya dengan broadcast, Sarana Teknik di Ruang Master Control berupa Metode pengumpulan data yang digunakan pesan atau rangkaian pesan dalam bentuk : Synchronisasi Pulse, Monitor Video, Monitor peneliti pada penelitian ini adalah metode suara, gambar, atau suara dan gambar atau Audio, Video Distribution Amplifiser (VDA), observasi dan wawancara mendalam. Tujuan yang berbentuk grafis, karakter, baik yang Pulse Distribution Amplifier (PDA), Audio melakukan wawancara adalah untuk bersifat interaktif maupun tidak, yang dapat Distributor Amplifier (ADA), sarana ingest dan menyajikan konstruksi saat sekarang dalam diterima melalui perangkat penerima siaran. automation, switching audio, switching video, suatu konteks mengenai para pribadi, Menurut Wahyudi (2007: 24), semua dan beberapa peralatan lain (Ananto, 2013: peristiwa, aktifitas, organisasi, perasaan, kegiatan yang memungkinkan adanya siaran 28-30). motivasi, tanggapan atau persepsi, tingkat radio dan televisi yang meliputi segi ideal, dan bentuk keterlibatan, dan sebagainya. p e ra n g k a t k e ra s d a n l u n a k ya n g Untuk melengkapi data-data penelitian,

66 Jurnal Ilmiah Teknik Studio | Volume 4 Nomor 2 September 2018 Jurnal Ilmiah Teknik Studio | Volume 4 Nomor 2 September 2018 67 Implementasi Manajemen Teknik Penyiaran Digital Implementasi Manajemen Teknik Penyiaran Digital Di LPP TVRI Jakarta Di LPP TVRI Jakarta

Proses ingest adalah materi program yang Kelebihannya adalah pada saat on air berasal dari kaset Betacam Digital, kaset mini d i l e n g k a p i d e n g a n s i s t e m c l o n e DV, dengan kulitas program dan kualitas (penggabungan beberapa program siaran) teknik yang baik. Materi dengan catatan yang dan emergency (darurat), sehingga saat lengkap, segmentasi program maupun terjadi kerusakan atau kesalahan teknis, catatan khusus secara benar dan tepat serta otomatis ada program yang disiapkan peralatan atau sarana ingest. mengudara sebagai back up siaran. Setelah data masuk ke dalam server, Perencanaan Program siaran juga dibuat proses atau mekanisme selanjutnya adalah secara terencana dengan baik, sehingga dilakukan Automation ( proses melakukan hasilnya lebih optimal. Arsip on air secara pendataan urutan materi siaran sesuai audio visual dan data base dalam server rundown atau urutan acara siaran ). Program storage (server tempat penyimpanan acara siaran televisi yang akan on air program siaran hasil pasca on air). mengudara setiap hari diprogram sesuai Kesalahan SDM atau petugas juga dapat dengan channel masing masing. Tujuan dari dikurangi (human error), serta SDM atau melakukan Automation adalah untuk operator yang menangani lebih sedikit Gambar 1. Mekanisme Siaran Digital di LPP TVRI Nasional Jakarta Sumber: Dok. TVRI (2017) menyelesaikan pekerjaan program siaran jumlahnya. Dan yang tidak kalah pentingnya televisi di LPP TVRI Jakarta secara adalah dengan sistem digital maka hasil Mekanisme Siaran digital diawali dari paket program acara di-ingest (proses otomatisasi, di samping itu juga mengganti kualitas out put siaran secara teknik video adanya konten program acara atau materi capture atau pemindahan video dan audio kerja manusia dengan mesin ( Computer ). (gambar) maupun audio (suara) lebih baik. acara yang disiapkan oleh Satker dari kaset, bisa berupa Digital (DV-or Mekanisme siaran digital atau proses Sementara itu juga menurut pengamatan Programming dari Satker Dokumentasi / MiniDV), yang kemudian diubah menjadi data selanjutnya adalah mengirimkan materi penulis, kekurangan dengan penggunaan Kepustakaan. Setelah semua materi program dan tersimpan dalam media server storage. program siaran yang berupa urutan atau automation adalah pemrograman tidak bisa acara siap siar kemudian dikirim ke Ruang Sebagian materi siaran sudah berupa file atau rundown siaran yang selesai dibuat, ke mendadak dalam arti kalau ada siaran Program Continuity (PC). Di Ruang PC inilah data. Ruang Master Control (MCR). MCR adalah tambahan yang bersifat penting di tengah tempat yang digunakan sebagai pengendali acara on air, tidak bisa langsung disiarkan, siaran. Master Control Room televisi, tetapi dipindahkan atau disambungkan ke merupakan ruangan yang sangat penting acara lain atau tempat lain terlebih dahulu, keberadaannya dalam sebuah stasiun baru diprogram ulang. Di samping hal yang penyiaran, karena semua materi siaran baik bersifat teknis ada kendala lain yaitu belum siaran tunda maupun siaran langsung (live banyaknya petugas yang menguasai program) ataupun rekaman yang berasal dari peralatan tersebut. studio dan atau kejadian dari lokasi di luar studio melalui OB Van atau mobil siaran luar, Kebijakan Program Acara LPP TVRI harus melalui MCR terlebih dahului, sebelum Jakarta akhirnya dipancarkan. Sebagai lembaga penyiaran publik dan Dari pengamatan penulis, mekamisme lembaga profesi di bidang penyelenggaraan Gambar 2. Kaset Betacam Digital Video (DV), kaset Mini DV, dan proses ingest siaran digital dengan pemakaian automation Sumber: Dok. pribadi penyiaran publik, TVRI memiliki pedoman mempunyai kelebihan dan kekurangan. dalam penyelenggaraan siaran. Salah

68 Jurnal Ilmiah Teknik Studio | Volume 4 Nomor 2 September 2018 Jurnal Ilmiah Teknik Studio | Volume 4 Nomor 2 September 2018 69 Implementasi Manajemen Teknik Penyiaran Digital Implementasi Manajemen Teknik Penyiaran Digital Di LPP TVRI Jakarta Di LPP TVRI Jakarta

Proses ingest adalah materi program yang Kelebihannya adalah pada saat on air berasal dari kaset Betacam Digital, kaset mini d i l e n g k a p i d e n g a n s i s t e m c l o n e DV, dengan kulitas program dan kualitas (penggabungan beberapa program siaran) teknik yang baik. Materi dengan catatan yang dan emergency (darurat), sehingga saat lengkap, segmentasi program maupun terjadi kerusakan atau kesalahan teknis, catatan khusus secara benar dan tepat serta otomatis ada program yang disiapkan peralatan atau sarana ingest. mengudara sebagai back up siaran. Setelah data masuk ke dalam server, Perencanaan Program siaran juga dibuat proses atau mekanisme selanjutnya adalah secara terencana dengan baik, sehingga dilakukan Automation ( proses melakukan hasilnya lebih optimal. Arsip on air secara pendataan urutan materi siaran sesuai audio visual dan data base dalam server rundown atau urutan acara siaran ). Program storage (server tempat penyimpanan acara siaran televisi yang akan on air program siaran hasil pasca on air). mengudara setiap hari diprogram sesuai Kesalahan SDM atau petugas juga dapat dengan channel masing masing. Tujuan dari dikurangi (human error), serta SDM atau melakukan Automation adalah untuk operator yang menangani lebih sedikit Gambar 1. Mekanisme Siaran Digital di LPP TVRI Nasional Jakarta Sumber: Dok. TVRI (2017) menyelesaikan pekerjaan program siaran jumlahnya. Dan yang tidak kalah pentingnya televisi di LPP TVRI Jakarta secara adalah dengan sistem digital maka hasil Mekanisme Siaran digital diawali dari paket program acara di-ingest (proses otomatisasi, di samping itu juga mengganti kualitas out put siaran secara teknik video adanya konten program acara atau materi capture atau pemindahan video dan audio kerja manusia dengan mesin ( Computer ). (gambar) maupun audio (suara) lebih baik. acara yang disiapkan oleh Satker dari kaset, bisa berupa Digital (DV-or Mekanisme siaran digital atau proses Sementara itu juga menurut pengamatan Programming dari Satker Dokumentasi / MiniDV), yang kemudian diubah menjadi data selanjutnya adalah mengirimkan materi penulis, kekurangan dengan penggunaan Kepustakaan. Setelah semua materi program dan tersimpan dalam media server storage. program siaran yang berupa urutan atau automation adalah pemrograman tidak bisa acara siap siar kemudian dikirim ke Ruang Sebagian materi siaran sudah berupa file atau rundown siaran yang selesai dibuat, ke mendadak dalam arti kalau ada siaran Program Continuity (PC). Di Ruang PC inilah data. Ruang Master Control (MCR). MCR adalah tambahan yang bersifat penting di tengah tempat yang digunakan sebagai pengendali acara on air, tidak bisa langsung disiarkan, siaran. Master Control Room televisi, tetapi dipindahkan atau disambungkan ke merupakan ruangan yang sangat penting acara lain atau tempat lain terlebih dahulu, keberadaannya dalam sebuah stasiun baru diprogram ulang. Di samping hal yang penyiaran, karena semua materi siaran baik bersifat teknis ada kendala lain yaitu belum siaran tunda maupun siaran langsung (live banyaknya petugas yang menguasai program) ataupun rekaman yang berasal dari peralatan tersebut. studio dan atau kejadian dari lokasi di luar studio melalui OB Van atau mobil siaran luar, Kebijakan Program Acara LPP TVRI harus melalui MCR terlebih dahului, sebelum Jakarta akhirnya dipancarkan. Sebagai lembaga penyiaran publik dan Dari pengamatan penulis, mekamisme lembaga profesi di bidang penyelenggaraan Gambar 2. Kaset Betacam Digital Video (DV), kaset Mini DV, dan proses ingest siaran digital dengan pemakaian automation Sumber: Dok. pribadi penyiaran publik, TVRI memiliki pedoman mempunyai kelebihan dan kekurangan. dalam penyelenggaraan siaran. Salah

68 Jurnal Ilmiah Teknik Studio | Volume 4 Nomor 2 September 2018 Jurnal Ilmiah Teknik Studio | Volume 4 Nomor 2 September 2018 69 Implementasi Manajemen Teknik Penyiaran Digital Implementasi Manajemen Teknik Penyiaran Digital Di LPP TVRI Jakarta Di LPP TVRI Jakarta

satunya adalah tentang output program Tunggal Ikaan. Hal itu sebagai salah satu berjumlah 181 pegawai. Terdiri dari 2 bagian untuk belajar melakukan hal itu dengan cara siaran, Berdasarkan hasil dokumentasi yang kekuatan TVRI publik. Apa yang ditayangkan besar yaitu Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan yang berbeda. Jadi jika seseorang terbiasa didapatkan peneliti di lapangan yang berupa TVRI sesuatu yang berkualitas, tidak pegawai Lembaga Penyiaran Publik ( LPP ). menggunakan suatu paradigma dalam hal ini rundown acara, menunjukkan bahwa acara menimbulkan konflik, serta tidak membuat Seluruh pegawai telah terbagi dalam teknologi yang lama, maka akan sulit masing-masing channel berbeda. Jam tayang orang menjadi tidak bermoral. beberapa bagian atau Unit sesuai dengan memahami dengan paradigma atau teknologi siaran televisi untuk Channel 1 atau siaran keahlian dan tingkat pendidikannya. yang berbeda. Petugas yang terbiasa bekerja nasional berdurasi 22 jam perhari dimulai dari S D M y a n g n e n a n g a n i u n i t puluhan tahun dengan teknik manual dalam jam 04.00 s/d jam 02.00 WIB. Sementara Listrik/Diesel/AC/Telepon sebanyak 29 orang, melakukan siaran, maka akan sulit diberi untuk Channel 3 dan Channel 4 durasi jam Kameramen berjumlah 25 orang, VTR Editing pengetahuan tentang perkembangan siarnya 15 jam per hari, dimulai dari jam sebanyak 24 orang, Lighting sebanya 20 teknologi yang baru dalam hal ini sistem 07.00 – 22.00 WIB. orang, Pelola Studio sebanyak 17 orang, automation. Audio sebayak 17 orang, Switcher sebanyak 13 orang, Master Control sebanyak 11 orang, SIMPULAN Peralatan Audio dan Komunikasi serta Petugas Mekanisme Siaran digital diawali dari Chargen masing masing 9 orang, kemudian adanya konten program acara atau materi petugas VE (Video Enginer ) dikerjakan oleh 7 acara yang disiapkan oleh Satker Gambar 4. Studio Berita TVRI ( tahun 2017) orang. Programming. Paket program yang berupa

Dari jumlah 181 karyawan Seksi Teknik kaset selanjutnya di ingest, sedangkan yang Berdasarkan hasil dokumentasi dari Peralatn Studio dan Penyiaran, yang berupa file data dipindahkan ke server. Di majalah “MONITOR” edisi Agustus 2015 No. menangani Penyiaran Digital atau Unit Master Ruang PC, semua materi program kemudian 37, dinyatakan bahwa TVRI sudah Control dengan output siaran 4 Channel, dilakukan Automation untuk menjadi bahan menyajikan berbagai program baru, salah hanya ditangani 11 orang, menurut pendapat s iar. Ad ap u n keleb ih an nya ad alah Gambar 3. Pola Operasional TVRI Digital satunya adalah konsep program berita yang peneliti dirasa masih kurang memadai. pemrogaman program siaran dibuat secara Sumber: Dok TVRI 2017 dikemas secara berbeda dengan design Khusus SDM yang menangani Sistem Digital terencana dengan baik, sehingga hasilnya studio yang lebih modern. Hal tersebut juga di Ruang Master Control dapat diketahui lebih optimal. Sementara kekurangannya Pola Operasional TVRI digital channel didukung oleh hasil dokumentasi foto yang bahwa usia SDM di Unit Master Control ada 1 adalah pemrograman tidak bisa mendadak budaya (Channel 3) diketahui bahwa setiap diambil oleh peneliti langsung dalam studio orang yang lahir tahun 1961, ada 5 orang dalam arti kalau ada siaran tambahan yang pagi dari jam 08.00 s/d jam 08.30 WIB TVRI berita TVRI pusat. Dari dokumentasi foto yang lahir tahun 1961, ada 2 orang petugas bersifat penting ditengah tengan acara on menyajikan program siaran yang bernuansa tersebut, terlihat bahwa design studionya yang lahir tahun 1966, kemudian yang lahir air, tidak bisa langsung disiarkan. lebih modern dengan menggunakan agama. Acara tersebut berjudul Siraman tahun 1981 hanya 1 orang, serta ada 3 orang LPP TVRI sudah berhasil menerapkan teknologi yang lebih canggih, salah satu Rokhani yang setiap harinya berbeda jenis petugas LPP yang masuk tahun 2009 manajemen dari unsur kebijakan pogram diantaranya adalah LED TV yang digunakan agamanya. Hari Senin untuk agama Islam, sehingga usianya 35 tahun. penyiaran, karena sebagai TV Publik sebagai background studio. Selasa untuk agama Budha, Rabu untuk SDM yang menangani Siaran Digital kebijakan penyiarannya bersifat independen, Konghuchu. Kamis siaran agama Hindu, sangat sedikit, yaitu hanya 7 orang yang netral, dan tidak komersial, karena anggaran Sabtu agama Katholik dan hari minggu siaran Sumber Daya Manusia Seksi Teknik menguasai proses Ingest dan Automation. Hal dari pemerintah, di samping itu fungsi TVRI untuk agama Protestan. Terselenggaranya Peralatan Studio dan Penyiaran itu sejalan dengan pendapat dari Abraham juga sebagai media informasi, pendidikan dan program/materi siaran agama yang berbeda Sumber Daya Manusia ( SDM ) yang ada Kaplan dalam Sutaryo (2005) yang hiburan. Etika Siaran TVRI diwujudkan beda setiap harinya menunjukkan kerukunan di Seksi Teknik Peralatan Studio dan menyatakan semakin kita tahu tentang cara dengan menghindari konten siaran tidak masyarakat yang berbasis Ke-Bhineka Penyiaran, sampai saat ini kurang lebih mengerjakan sesuatu, maka semakin sulit menimbulkan konflik di masyarakat. Sesuai

70 Jurnal Ilmiah Teknik Studio | Volume 4 Nomor 2 September 2018 Jurnal Ilmiah Teknik Studio | Volume 4 Nomor 2 September 2018 71 Implementasi Manajemen Teknik Penyiaran Digital Implementasi Manajemen Teknik Penyiaran Digital Di LPP TVRI Jakarta Di LPP TVRI Jakarta satunya adalah tentang output program Tunggal Ikaan. Hal itu sebagai salah satu berjumlah 181 pegawai. Terdiri dari 2 bagian untuk belajar melakukan hal itu dengan cara siaran, Berdasarkan hasil dokumentasi yang kekuatan TVRI publik. Apa yang ditayangkan besar yaitu Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan yang berbeda. Jadi jika seseorang terbiasa didapatkan peneliti di lapangan yang berupa TVRI sesuatu yang berkualitas, tidak pegawai Lembaga Penyiaran Publik ( LPP ). menggunakan suatu paradigma dalam hal ini rundown acara, menunjukkan bahwa acara menimbulkan konflik, serta tidak membuat Seluruh pegawai telah terbagi dalam teknologi yang lama, maka akan sulit masing-masing channel berbeda. Jam tayang orang menjadi tidak bermoral. beberapa bagian atau Unit sesuai dengan memahami dengan paradigma atau teknologi siaran televisi untuk Channel 1 atau siaran keahlian dan tingkat pendidikannya. yang berbeda. Petugas yang terbiasa bekerja nasional berdurasi 22 jam perhari dimulai dari S D M y a n g n e n a n g a n i u n i t puluhan tahun dengan teknik manual dalam jam 04.00 s/d jam 02.00 WIB. Sementara Listrik/Diesel/AC/Telepon sebanyak 29 orang, melakukan siaran, maka akan sulit diberi untuk Channel 3 dan Channel 4 durasi jam Kameramen berjumlah 25 orang, VTR Editing pengetahuan tentang perkembangan siarnya 15 jam per hari, dimulai dari jam sebanyak 24 orang, Lighting sebanya 20 teknologi yang baru dalam hal ini sistem 07.00 – 22.00 WIB. orang, Pelola Studio sebanyak 17 orang, automation. Audio sebayak 17 orang, Switcher sebanyak 13 orang, Master Control sebanyak 11 orang, SIMPULAN Peralatan Audio dan Komunikasi serta Petugas Mekanisme Siaran digital diawali dari Chargen masing masing 9 orang, kemudian adanya konten program acara atau materi petugas VE (Video Enginer ) dikerjakan oleh 7 acara yang disiapkan oleh Satker Gambar 4. Studio Berita TVRI ( tahun 2017) orang. Programming. Paket program yang berupa

Dari jumlah 181 karyawan Seksi Teknik kaset selanjutnya di ingest, sedangkan yang Berdasarkan hasil dokumentasi dari Peralatn Studio dan Penyiaran, yang berupa file data dipindahkan ke server. Di majalah “MONITOR” edisi Agustus 2015 No. menangani Penyiaran Digital atau Unit Master Ruang PC, semua materi program kemudian 37, dinyatakan bahwa TVRI sudah Control dengan output siaran 4 Channel, dilakukan Automation untuk menjadi bahan menyajikan berbagai program baru, salah hanya ditangani 11 orang, menurut pendapat s iar. Ad ap u n keleb ih an nya ad alah Gambar 3. Pola Operasional TVRI Digital satunya adalah konsep program berita yang peneliti dirasa masih kurang memadai. pemrogaman program siaran dibuat secara Sumber: Dok TVRI 2017 dikemas secara berbeda dengan design Khusus SDM yang menangani Sistem Digital terencana dengan baik, sehingga hasilnya studio yang lebih modern. Hal tersebut juga di Ruang Master Control dapat diketahui lebih optimal. Sementara kekurangannya Pola Operasional TVRI digital channel didukung oleh hasil dokumentasi foto yang bahwa usia SDM di Unit Master Control ada 1 adalah pemrograman tidak bisa mendadak budaya (Channel 3) diketahui bahwa setiap diambil oleh peneliti langsung dalam studio orang yang lahir tahun 1961, ada 5 orang dalam arti kalau ada siaran tambahan yang pagi dari jam 08.00 s/d jam 08.30 WIB TVRI berita TVRI pusat. Dari dokumentasi foto yang lahir tahun 1961, ada 2 orang petugas bersifat penting ditengah tengan acara on menyajikan program siaran yang bernuansa tersebut, terlihat bahwa design studionya yang lahir tahun 1966, kemudian yang lahir air, tidak bisa langsung disiarkan. lebih modern dengan menggunakan agama. Acara tersebut berjudul Siraman tahun 1981 hanya 1 orang, serta ada 3 orang LPP TVRI sudah berhasil menerapkan teknologi yang lebih canggih, salah satu Rokhani yang setiap harinya berbeda jenis petugas LPP yang masuk tahun 2009 manajemen dari unsur kebijakan pogram diantaranya adalah LED TV yang digunakan agamanya. Hari Senin untuk agama Islam, sehingga usianya 35 tahun. penyiaran, karena sebagai TV Publik sebagai background studio. Selasa untuk agama Budha, Rabu untuk SDM yang menangani Siaran Digital kebijakan penyiarannya bersifat independen, Konghuchu. Kamis siaran agama Hindu, sangat sedikit, yaitu hanya 7 orang yang netral, dan tidak komersial, karena anggaran Sabtu agama Katholik dan hari minggu siaran Sumber Daya Manusia Seksi Teknik menguasai proses Ingest dan Automation. Hal dari pemerintah, di samping itu fungsi TVRI untuk agama Protestan. Terselenggaranya Peralatan Studio dan Penyiaran itu sejalan dengan pendapat dari Abraham juga sebagai media informasi, pendidikan dan program/materi siaran agama yang berbeda Sumber Daya Manusia ( SDM ) yang ada Kaplan dalam Sutaryo (2005) yang hiburan. Etika Siaran TVRI diwujudkan beda setiap harinya menunjukkan kerukunan di Seksi Teknik Peralatan Studio dan menyatakan semakin kita tahu tentang cara dengan menghindari konten siaran tidak masyarakat yang berbasis Ke-Bhineka Penyiaran, sampai saat ini kurang lebih mengerjakan sesuatu, maka semakin sulit menimbulkan konflik di masyarakat. Sesuai

70 Jurnal Ilmiah Teknik Studio | Volume 4 Nomor 2 September 2018 Jurnal Ilmiah Teknik Studio | Volume 4 Nomor 2 September 2018 71 Implementasi Manajemen Teknik Penyiaran Digital Implementasi Manajemen Teknik Penyiaran Digital Di LPP TVRI Jakarta Di LPP TVRI Jakarta

dengan adanya siaran digital diwujudkan SARAN DAFTAR PUSTAKA dengan out put program siaran yang dibagi Materi program siaran digital untuk channel 3 menjadi 4 rancangan siaran dengan materi dan 4 harus dicoba bekerja sama dengan TV Wahab, S.A. (1997). Analisis Kebijaksanaan : Dari Formulasi ke Implementasi Kebijaksanaan yang berbeda sesuai jumlah channel dalam Swasta sehingga output programnya lebih Negara. Jakarta : Penerbit PT Bumi Aksara. siaran digital bervariasi. TVRI harus segera melakukan Fachruddin. A. (2012). Dasar-Dasar Produksi Televisi, Kencana Prenada Media Group. Faktor SDM di Seksi Teknik Peralatan rekruitmen pegawai yang kompeten sesuai Arnold, J. M. Frater, M. Pickering, (2007.) Digital Television. New Jersey: Wiley. Studio dan Penyiaran LPP TVRI Jakarta , kualifikasi secara terbuka dan transparan. Ananto. (2013). Pemancar Televisi dan Peralatan Studio. Bandung: Alphabeta. masih kurang mencukupi, khususnya di Unit Budiarto. (2007). Sistem TV Digital dan Prospeknya. Yogyakarta: Multikom. Siaran Digital/Master Control, karena banyak Subroto, D.S. (2007). Produksi Acara Televisi. Yogyakarta: Duta Wacana Unversity Press pegawai yang berusia saat ini lebih dari 50 Dharmanto, B.S. (2008). Menyikapi Lahirnya Era Penyiaran TV Digital. Yogyakarta: Duta tahun, sehingga dengan perkembangan Wacana Unversity Press. teknologi siaran digital yang menggunakan Hasibuan, M. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. automation banyak yang kurang menguasai Morissan. (2012). Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio & Televisi (Edisi peralatan tersebut. Revisi). Prenada Media Group. Rachmat, K. (2007). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Sutopo, H.B. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: Sebelas Maret University Press. Wahyudi, J. B. (2007). Komunikasi Jurnalistik. Bandung: Alumni. Majalah “MONITOR”. Edisi Agustus 2015 Nomor 37. Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia. (2012). Transformasi TVRI (Kebijakan LPP TVRI tahun 2011 – 2016).

72 Jurnal Ilmiah Teknik Studio | Volume 4 Nomor 2 September 2018 Jurnal Ilmiah Teknik Studio | Volume 4 Nomor 2 September 2018 73 Implementasi Manajemen Teknik Penyiaran Digital Implementasi Manajemen Teknik Penyiaran Digital Di LPP TVRI Jakarta Di LPP TVRI Jakarta dengan adanya siaran digital diwujudkan SARAN DAFTAR PUSTAKA dengan out put program siaran yang dibagi Materi program siaran digital untuk channel 3 menjadi 4 rancangan siaran dengan materi dan 4 harus dicoba bekerja sama dengan TV Wahab, S.A. (1997). Analisis Kebijaksanaan : Dari Formulasi ke Implementasi Kebijaksanaan yang berbeda sesuai jumlah channel dalam Swasta sehingga output programnya lebih Negara. Jakarta : Penerbit PT Bumi Aksara. siaran digital bervariasi. TVRI harus segera melakukan Fachruddin. A. (2012). Dasar-Dasar Produksi Televisi, Kencana Prenada Media Group. Faktor SDM di Seksi Teknik Peralatan rekruitmen pegawai yang kompeten sesuai Arnold, J. M. Frater, M. Pickering, (2007.) Digital Television. New Jersey: Wiley. Studio dan Penyiaran LPP TVRI Jakarta , kualifikasi secara terbuka dan transparan. Ananto. (2013). Pemancar Televisi dan Peralatan Studio. Bandung: Alphabeta. masih kurang mencukupi, khususnya di Unit Budiarto. (2007). Sistem TV Digital dan Prospeknya. Yogyakarta: Multikom. Siaran Digital/Master Control, karena banyak Subroto, D.S. (2007). Produksi Acara Televisi. Yogyakarta: Duta Wacana Unversity Press pegawai yang berusia saat ini lebih dari 50 Dharmanto, B.S. (2008). Menyikapi Lahirnya Era Penyiaran TV Digital. Yogyakarta: Duta tahun, sehingga dengan perkembangan Wacana Unversity Press. teknologi siaran digital yang menggunakan Hasibuan, M. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. automation banyak yang kurang menguasai Morissan. (2012). Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio & Televisi (Edisi peralatan tersebut. Revisi). Prenada Media Group. Rachmat, K. (2007). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Sutopo, H.B. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: Sebelas Maret University Press. Wahyudi, J. B. (2007). Komunikasi Jurnalistik. Bandung: Alumni. Majalah “MONITOR”. Edisi Agustus 2015 Nomor 37. Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia. (2012). Transformasi TVRI (Kebijakan LPP TVRI tahun 2011 – 2016).

72 Jurnal Ilmiah Teknik Studio | Volume 4 Nomor 2 September 2018 Jurnal Ilmiah Teknik Studio | Volume 4 Nomor 2 September 2018 73