Batu Caves Sebagai Objek Wisata Heritage Di Malaysia
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Foreign Case Study 2018 Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta Batu Caves sebagai Objek Wisata Heritage di Malaysia Dita Kristiana 161980 Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta Abstract: Batu Caves is a limestone hill that has a series of caves and cave temples in Gombak, Selangor, Malaysia. It takes its name from the Sungai Batu (Stone River), which flows past the hill. It is the tenth (Pattu in Tamil) limestone hill from Ampang. Batu Caves is also the name of a nearby village. The cave is one of the most popular Hindu shrines outside India, and is dedicated to Lord Murugan. It is the focal point of Hindu festival of Thaipusam in Malaysia. Batu Caves in short also referred as 10th Caves or Hill for Lord Muruga as there are six important holy shrines in India and four more in Malaysia. The three others in Malaysia are Kallumalai Temple in Ipoh, Tanneermalai Temple in Penang and Sannasimalai Temple in Malacca Keywords : Batu Caves; Limestone; Temple. 1. Pendahuluan Pariwisata tumbuh dengan pesat dan menjadi pertumbuhan ekonomi yang cepat didunia [1]. Pariwisata merupakan salah satu sumber devisa negara yang sangat potensial, sektor ini merupakan unggulan dalam menopang perekonomian masyarakat Indonesia. Dalam mendukung kegiatan pariwisata, pemerintah akan memberikan fasilitas dan infrastruktur yang dibutuhkan dan memiliki daya tarik bagi wisatawan [2,3]. Tempat wisata merupakan salah satu tujuan utama yang tidak akan terlewatkan untuk dikunjungi para wisatawan. Para wisatawan akan lebih memilih tempat wisata aman, nyaman, dan bersih [4,5]. Kegiatan Foreign Case Study adalah kegiatan studi wisata yang diadakan oleh Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta guna mengajak mahasiswa dan mahasiswinya untuk mengetahui potensi pariwisata yang ada diluar Indonesia. Disini penulis juga mengikuti program Foreign Case Study karena penulis juga menuntut ilmu di jurusan Strata 1 Hospitality dan juga bagian dari Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta [6]. Kegiatan Foreign Case Study ini dilaksanakan selama 7 hari mulai tanggal 20 Januari 2018 sampai dengan 26 Januari 2017 dengan didampingi oleh Dosen Pembimbing. Sebelum berangkat mahasiswa dan mahasiswi Stipram sudah diarahkan dan diberi rundown perjalanan selama Foreign Case Study. Hal ini untuk mengantisipasi mahasiswa dan mahasiswi Stipram yang mengikuti kegiatan Foreign Case Study agar mengetahui apa saja yang harus dibawa, yang akan dibawa dan yang tidak boleh dibawa pada saat kegiatan berlangsung. Kegiatan Foreign Case Study ini berlangsung selama 7 hari dan Negara yang akan dikunjungi yaaaitu: Singapura, Malaysia, Thailand. Mengapa penulis dan teman-teman yang mengikuti kegiatan Foreign Case Study harus mengikuti ini? Jawabanya adalah untuk memenuhi syarat Strata 1 Sebagai standard kualifikasi menjadi sarjana pariwisata. Program FCS dimaksudkan agar mahasiswa memiliki pengetahuan mengenai kepariwisataan di luar Indonesia, sehingga mahasiswa dapat melihat, menilai, dan membandingkan pengelolaan pariwisata antara Indonesia dengan negara tetangga. Didalam kegiatan Foreign Case Study ini penulis tertarik untuk mengamati dan mempelajari semua 1 kebudayaan dan destinasi wisata yang ada di Singapura, Malaysia, dan Thailand, namun penulis sangat tertarik untuk mengamati destinasi wisata yang ada di Malaysia. Malaysia adalah sebuah negara di Asia Tenggara, terletak sebagian di semenanjung daratan Asia dan sebagian pada sepertiga bagian utara pulau Kalimantan. Di Malaysia banyak tempat wisata yang dapat dikunjungi yaitu: 1. Lake Garden 2. Jalan Alor 3. KL Bird Park 4. Menara Kembar Petronas 5. Kuala Lumpur City Gallery 6. Museum Kesenian Islam 7. Bukit Bintang Walkway atau The Golden Triangle 8. Jembatan Putrajaya 9. Alun-alun Berjaya 10. Chinatown 11. Thean Hou Temple 12. Brickfields atau Little India 13. Lake Symphony 14. Batu Caves 15. Masjid Jamek 16. Merdeka Square 17. National Palace Royal Museum 18. Sri Mahamariamman Negara Malaysia adalah sebuah negara federal yang terdiri dari tiga belas negeri dan tiga wilayah federal di Asia Tenggara dengan luas 329.847 km persegi. Ibukotanya adalah Kuala Lumpur, sedangkan Putrajaya menjadi pusat pemerintah federal. terletak di Asia Tenggara. Malaysia memiliki jumlah penduduk sebanyak 30.949.962 jiwa yang mayoritas penduduknya adalah beragama Islam (61,3 %). Bahasa Melayu adalah bahasa resmi negara Malaysia. Suku Melayu merupakan suku terbesar yaitu di Malaysia. Mata pencaharian penduduk Malaysia sebagian besar bertani ( agraris ). Hasil pertanian utama adalah karet dan kepalaa sawit. Dibidang perekonomian, Malaysia merupakan negara penghasil Karet dan Minyak Sawit terbesar di dunia. Pendapatan Domestik Bruto Malaysia berdasarkan Paritas Daya Beli adalah sebesar USS 863,8 miliar. Sedangkan pendapatan Perkapita Malaysia adalah sebesar USS 27.200,-. Dalam upaya untuk diversifikasi ekonomi membuat ekonomi Malaysia kurang bergantung pada ekspor pemerintah yang telah mendorong untuk meningkatkan pariwisata di Malaysia. Sebagai hasilnya, pariwisata telah menjadi sumber pendapatan terbesar ketiga Malaysia dari pendapatan dari valuta asing, dan menyumbang 7 % dari perekonomian Malaysia pada 2005. Pada 2011, Malaysia berada di urutan ke-9 di antara negara-negara yang paling sering dikunjungi di dunia, setelah Jerman. Sektor pariwisata juga berperan penting dalam ekonomi Kuala Lumpur. Selain membuka lapangan pekerjaan, sektor ini memperluas peluang usaha. Pariwisata konferensi juga semakin berkembang pada tahun-tahun terakhir dan menjadi komponen penting dalam industri pariwisata. Fokus promosinya menggunakan media digital, maka tak heran situs pariwisatanya memenangkan Best Tourism Website di ajang penghargaan dunia. 2. Pembahasan Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan disebutkan bahwa pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan pemerintah daerah [7]. Pariwisata adalah keseluruhan kegiatan pemerintah, dunia usaha dan 2 masyarakat untuk mengatur, mengurus dan melayani kebutuhan wisatawan [8]. Pariwisata merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh manusia baik secara perorangan maupun kelompok di dalam wilayah negara lain [9]. Kegiatan tersebut menggunakan kemudahan, jasa dan faktor penunjang lainnya yang diadakan oleh pemerintah dan atau masyarakat, agar dapat mewujudkan keinginan wisatawan [10]. Berikut pembahasan mengenai Pariwisata Malaysia : Malaysia Malaysia adalah negara berpenduduk terbanyak ke-43 dan negara dengan dataran terluas ke-66 di dunia, dengan jumlah penduduk kira-kira 30.949.962 jiwa dan luas wilayah 329.847 km persegi. Jumlah penduduk sedemikian cukup sebanding dengan luas wilayah Norwegia dan Vietnam, atau New Mexio, sebuah negara bagian di Amerika Serikat. Malaysia terdiri atas dua kawasan utama yang terpisah oleh Laut Tiongkok Selatan. Keduanya memiliki bentuk muka bumi yang hampir sama, yaitu dari pinggir laut yang landai hingga hutan lebar dan bukit tinggi. Puncak tertinggi di Malaysia ( dan juga di Kalimantan ) yaitu Gunung Kinabalu setinggi 4.095,2 meter di Sabah. Iklim local adalah khatulistiwa dan dicirikan oleh angin muson barat daya ( April hingga Oktober ) dan timur laut ( Oktober hingga Februari ) Kuala Lumpur adalah ibukota resmi dan kota terber di Malaysia. Wilayah metropolitan Kuala Lumpur atau yang juga dikenal sebagai Lembah Klang, memiliki jumlah penduduk sebesar 5,7 juta jiwa. Kuala Lumpur merupakan wilayah metropolitan dengan pertumbuhan paling pesat di Malaysia, baik dalam jumlah penduduk maupun ekonomi. Fokus Utama Foreign Case Study Dalam melaksanakan program Foreign Case Study ada beberapa hal yang perlu diperhatikan kemudian dijadikan laporan jurnal ilmiah mengenai proses kegiatan apa saja yang dilakukan dari awal pembuatan Paspor di kantor keimigrasian, kemudian informasi apa saja yang ada di Malaysia a. Regulation Regulation ( regulasi ) adalah mengendalikan perilaku manusia atau masyarakat dengan aturan atau pembatasan. Regulation dalam kamus bahasa Indonesia adalah pengaturan. Regulasi di Indonesia diartikan sebagai sumber hukum fomil berupa peraturan perudang-undangan yang memiliki beberapa unsure yaitu, merupakan suatu keputusan yang tertulis, dibentuk oleh Lembaga negara atau pejabat yang berwenang dan mengikat hukum. Kemudian pihak imigrasi akan memberikan arahan untuk pembayaran paspor sebesar Rp. 155.000,00. Pembayaran melalui BNI dan paspor dapat di ambil tiga hari setelah pembayaran. Pengambilan paspor harus diambil langsung oleh orang yang bersangkutan. Setelah tiga hari pembayaran pembuat paspor kembali ke kantor imigrasi untuk mengambil paspor dibagian pengambilan paspor dengan memberikan bukti pembayaran. Setelah itu pembuat paspor diminta untuk tanda tangan. Sebelum peserta kegiatan Foreign Case Study berlangsung ada banyak hal yang harus diperhatikan, mulai dari dokumen – dokumen yang harus dibawa sebelum penerbangan, kita juga harus mempelajari dan mengetahui apa saja peraturan – peraturan yang ada di negara yang peserta Foreign Case Study kunjungi tersebut karena setiap negara mempunyai peraturan dan kode etik yang berbeda – beda. Dokumen perjalanan merupakan segala sesuatu surat atau keterangan yang diperlukan oleh seseorang untuk melakukan perjalanan, yang menyangkut identitas diri yang secara resmi diakui baik di dalam maupun di luar negeri, dan dokumen perjalanan yang harus diperhatikan untuk melakukan perjalanan di lua negeri yaitu : 1. Paspor Secara umum pengertian paspor adalah dokumen perjalanan