Laporan Tahunan Annual Report 2018

PT BANK SULTENG 2017

Memperkuat Fondasi Yang Berkelanjutan Creating Strong Sustainable Foundation

Tumbuh Berkelanjutan adalah kepastian dalam sebuah institusi yang hidup. Bank Sulteng bukan hanya sekedar melangkah dengan berjalan, namun juga berlari mengikuti perkembangan yang pesat dari luar maupun dalam. Transformasi merupakan perubahan yang berangsur, perlahan namun terus melekat tanpa henti. Menjadi respon dari perubahan yang lebih luas dengan Tema memberi umpan balik untuk amunisi pergerakan selanjutnya.

Theme Bank Sulteng bergerak pasti menjadi jawaban dan solusi. Pelayanan kepada masyarakat Tengah sebagai pasar terbesar menjadi acuan pergerakan anak panah Bank membidik kepuasan dan ketercapaian harapan mitra. Bank Sulteng terus 2018 bangkit dalam tiap sendi untuk memperkuat pondasi. Bergerak tidak hanya memperbanyak, namun meningkatkan kualitas pelayanan dengan terus bertransformasi menjadi bagian perubahan dan inovasi.

Kuat, Maju dan Sustainable Growth is a certainty in a living institution. Bank Sulteng is not just walking with it, but also running to follow the rapid development from outside and inside. Transformation is Berdaya Saing a gradual changes, slowly but unceasingly. Being a response to a broader change by giving feedback to next movement Strong, Advance, and Competitive ammunition.

The doubtless move of Bank Sulteng is the answer and solution Sebagai bank daerah yang menyokong perekonomian masyarakat, The service to the people of Sulawesi Tengah as the largest market khususnya masyarakat Sulawesi Tengah, Bank Sulteng harus memiliki becomes the reference of the Banks’ arrow movement which kemampuan untuk segera bangkit dalam beragam situasi. Nilai-nilai aiming the satisfaction and the achievement of the partners perusahaan bukan hanya catatan kaki, ia menjadi dasar perusahaan untuk Bank Sulteng continuously rising in each joint to strengthen the melaju dan bergerak agar tetap tegak. foundation. Moving not only reproduce, but improve the quality of service by continuing to transform into a part of change and Bekerja dengan integritas tinggi dan konsisten memperbaiki diri mendorong innovation. tercapainya visi dan misi perusahaan. Bank Sulteng menjaga semangat untuk terus bergerak agar menciptakan keuletan dalam menghadapi perubahan baik internal maupun eksternal. Menciptakan Bank Sulteng yang tangguh dibutuhkan waktu dan pengalaman, namun satu yang pasti, kemampuan bangkit selalu tinggi dengan dilandasi semangat melayani. 2016 As a regional bank that supports public finance, especially the people of Sulawesi Tengah, Bank must have the ability to immediately obtain a variety of complexities. Company values are not just footnotes, it is the basis of the company to move and move to stay upright. Mempertajam Fokus

Working with high integrity and consistently improving the scattered vision Bisnis and mission of the company. Bank Sulteng encourages the spirit to continue Sharpen Business Focus to move to succeed in both internal and external changes. Creating Bank Sulawesi Tengah that requires time and experience, but one that is certain, the ability that must be fulfilled based on the spirit of service. Daftar Isi Table of Contents 05 Tata Kelola Perusahaan Tema 2 Theme Good Corporate Governance Kenangan dan Optimisme Kami Dasar Hukum Penerapan GCG Bank Sulteng 7 121 Our Memories Legal Basis of Bank Sulteng’s GCG Implementation Kontribusi Bank Sulteng dalam Recovery Bencana Roadmap GCG 7 127 Contribution of Bank Sulteng in Disaster Recovery GCG Road Map Pencapaian Bank Sulteng Struktur Tata Kelola 10 127 Achievements and Contribution of Bank Sulteng Corporate Governance Structure Rapat Umum Pemegang Saham 01 Ikhtisar Keuangan 136 General Meeting of Shareholders (GMS) Key Highlight Dewan Komisaris 136 Ikhtisar Data Keuangan Board of Commissioners 14 Financial Highligts Komite dibawah Komisaris 152 Peristiwa Penting Committee Under the Board of Commissioners 20 Important Event Direksi 162 Directors 02 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Sekretaris Perusahaan 176 Report Board of Commissioners & Directors Company Secretary Laporan Dana Pensiun Laporan Dewan Komisaris 210 24 Pension Fund Management Board of Commissioners Report Laporan Direksi 06 Sumber Daya Manusia 30 Board of Directors Report Human Resources Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan Dan Laporan Keuangan Tahun 2018 Profil SDM 38 220 Management Responsibility on the Annual Report and Human Resources Profile Financial Report 2018 07 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 03 Profil Perusahaan Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Terhadap Lingkungan 233 Company Profile Responsibility to the Environment Sejarah Singkat Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Terkait Dengan Ketenagakerjaan, Kesehatan 43 Company in Brief Dan Keselamatan Kerja 233 Occupational Safety and Health Program Jejak Langkah Perusahaan 46 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Nasabah Company Milestone 234 Responsibility to the Customer Bidang Usaha 48 Business Field 08 Analisa Pembahasan Manajemen Visi, Misi, Budaya Perusahaan 49 Management Discussion & Analysis Vision, Mission, Corporate Culture Analisa Pembahasan Manajemen Struktur Organisasi 72 Analysis and Discussion Of Management 238 Company Structure Tinjauan Ekonomi dan Industri Profil Dewan Komisaris 74 Economic and Industrial Overview 240 Board of Commissioners Profile Laporan Posisi Keuangan Profil Direksi 80 Financial Position Report 252 Board of Directors Profile 09 Laporan Keuangan 04 Teknologi Informasi Financial Report Informasi Techonology Kenangan dan Optimisme Kami Our Memories 28 and Optimism

28 september 2018, sudah lepas sekian bulan berlalu hingga kini, seolah masih mendengar suara tanah yang bergerak, dan air yang berkejaran menyapu. Duka mungkin perlahan ikut terbawa waktu, namun semangat kembali bangkit mudah sekali membatu. Palu sekian bulan yang lalu tegak berdiri menyapa masyarakat dengan ramah dan elok. Seketika SEPTEMBER hantaman kesedihan menjadi warna yang mewarnai setiap benak, tanpa kecuali.

September 28, 2018, it has been months gone by until now, as if Palu still heard the sound of the ground moving, and the water chasing swept. Grief may slowly carry along with time, but the spirit of getting back up is easily petrified. Palu a few months ago stood up greeting the people in a friendly and elegant way. Instantly the impact of sadness becomes a color that 2018 colors every mind, without exception. Bencana Palu Palu Disaster Kontribusi Bank Sulteng Dalam Pemulihan Bencana Contribution of Bank Sulteng in Disaster Recovery Bank Reconstruction Bank Rekonstruksi disaster in recovery Stakeholders Help bencana pemulihan dalam Stakeholder Membantu mendung bergelayut waktu itu. mengirimkan cahaya yang lebih terang setelah Palu, duka ini jangan sampai selamanya, Ia pasti Palu agar terhindar dari keterpurukan. Bangkitlah dan nyaman. Tangan-tangan terulurmendekap Semua bergerak Palu membuat kembali aman menujuNya. memberi sentakan agar kita kembali berbenah dalam. Tuhanmerindukan kita, untuk itulahIa hanya awal dari keterpurukan yang semakin dan bahkan dunia.Mematahkan lagusemangat Palu, dukamu sudahmenjadi duka suara terbentuk yakinmengucap semangat. kembali berkobar. Langkah kaki kembali tegap, Pelan namuntampak terang, api yang meredup brighter cloudy after light that time. grief not will last forever, He must have senta to avoid deterioration. Riseupthe Palu, this comfortable. reach Hands outto hugPalu All moves make Palu back safe and gives ajoltsothat we willreturn to Him. deeper. longs God for us, for thisreason He the beginning of the downturn that isgetting even the world. Breaking the spirit song isonly grief has become the sorrow of Indonesia and sound formed sure to say aspirit. Palu, your footstepsThe regained their strength, the Slow butbright, the fading fire blazed again. Pencapaian dan Kontribusi Bank Sulteng Achievements and Contribution of Bank Sulteng 08 09

NIM, ROE, ROA Tinggi, CAR Diatas 18 %, Peluang Penambahan Kredit Menarik Pemegang Saham. CAR Above 18%, Opportunity To Add Credit 01 NIM, ROE, High ROA, attract shareholders.

Mendukung Pembangunan Infrastruktur Supporting Infrastructure Development 10

Captive Market, Kredit PNS, Kredit Konstruksi, UMKM 02 Captive Market, Credit for Civil Servants, Construction Loans, MSMEs Melalui UMKM membantu ekspansi Perdagangan Pertanian dan Perikanan Through UMKM help to expand Agricultural Trade and Fishery 11

Mudah Melakukan Perluasan Jaringan Kantor (POJK nomor 6/POJK.03/2016, Tentang Kegiatan Usaha dan Jaringan Kantor Berdasarkan Modal Inti). Easy to expand office networks (POJK number 6 / POJK.03 / 2016, concerning business activities and office networks based on core capital).

03

Mendukung Program Pariwisata Pemerintah Supporting Government Tourism Programs

04 06

Memberikan Deviden Kepada Pemerintah Daerah Melibatkan Tenaga Lokal yang Profesional Giving Dividends To Local Governments dalam pengelolaan Bisnis Bank Engaging Professional Local Workers in managing Bank Business

05 07 12

Menerapkan Prinsip Green Banking Bank Milik Pemda, Sumber Dana Milik Pemda Sinergi bersama group BPD meliputi, Human Applying the Green Banking Principle Local Government-Owned Bank, Local Capital Development, Product & Service Government-Owned Fund Source Development, GCG, Risk Management, IT & MIS Sinergy with the BPD group includes; Human Capital Development, Product & Service Development, GCG, Risk Management, IT & MIS 01

Ikhtisar Keuangan Financial Highligts Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Ikhtisar Data Keuangan & Operasional Achievements and Contribution of Bank Sulteng

Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi Income Statement Dalam jutaan Rupiah In million Rupiah Dalam jutaan Rupiah In million Rupiah

Uraian 2018 2017 2016 2015 2014 Description Aset Assets Uraian 2018 2017 2016 2015 2014 Description Kas 140,440 139,657 150,222 142,955 83,832 Cash Pendapatan Bunga 47,613 504,258 495,973 440,151 327,092 Interest Revenues Beban Bunga (211,678) (200,495) (174,272) (152,863) (82,764) Interest Expenses Current accounts with Bank Pendapatan Bunga - Bersih 335,934 303,763 321,702 287,289 244,327 Interest Revenues-net Giro pada Bank Indonesia 370,688 299,613 212,600 333,498 232,844 Indonesia Pendapatan Operasional Lainnya 83,259 69,013 34,275 24,729 16,278 Other Operational dan Imbalan Jasa Revenues & Fees Current accounts with other Giro pada Bank Lain - Neto 3,210 4,015 6,621 11,850 12,526 banks - net Beban Umum dan Administrasi (97,182) (85,956) (76,843) (69,860) (55,807) General and Penempatan pada Bank Placements with Bank Administrative Expenses 1,496,200 337,059 771,700 724,000 184,500 Indonesia dan Bank Lain Indonesia and other banks Beban Tenaga Kerja (136,524) (130,278) (106,143) (92,264) (90,984) Personnel Expenses Efek-efek - Neto 500,884 1,408,358 455,232 450,896 171,389 Marketable Securities - net Beban Penyisihan (Pemulihan) (11,249) (2,873) (17,209) (8,294) (7,179) Reversal of Allowance for

Kredit Yang Diberikan - Neto 3,419,159 2,603,252 2,228,113 2,016,571 Loans - net 2,958,699 Cadangan Kerugian Penurutan Impairment Aset Tetap - Neto 70,362 60,512 50,948 52,964 44,345 Fixed assets - net Nilai Aset Tidak Berwujud - Neto 2,588 2,105 2,171 2,421 - Intangible assets - net Beban Operasional Lain (23,293) (18,095) (11,649) (9,571) 3,905 Other Operational Beban Dibayar Dimuka dan Prepaid Expenses and 32,436 40,288 29,406 26,127 22,363 Expenses Aset Lain-lain Others Assets Laba Operasional 150,945 135,573 144,133 132,029 110,539 Operational Income Jumlah Aset 6,042,682 5,259,524 4,291,533 3,977,296 2,759,621 Total Assets Pendapatan Non Operasional 3,082 4,427 1,507 2,087 705 Non Operational Income Liabilitas Liabilities Beban Non Operasional (1,629) (1,623) (1,943) (677) (1,644) Non Operational Liabilitas Segera 299,677 438,105 121,988 93,634 50,723 Current Liabilities Expenses Giro 933,911 651,475 926,560 1,028,896 711,679 Demand Deposits Laba Bersih Sebelum Pajak 152,398 138,378 143,697 133,439 109,600 Earning Before Tax Tabungan 1,081,839 729,812 465,381 535,193 310,410 Savings deposits Beban Pajak Penghasilan (43,826) (38,221) (38,090) (34,464) (28,034) Tax Expenses Deposito berjangka 1,653,756 1,744,164 1,503,620 1,237,145 670,476 Time Deposits Laba Tahun Berjalan 108,572 100,157 105,607 98,975 81,566 Net Income for the Year Simpanan dari Bank Lain 1,150,000 625,010 625,010 490,010 530,010 Deposits from other banks Pendapatan (Kerugian) 9,622 (8,261) (4,068) 4,374 (6,650) Others Comprehensive Utang Pajak 6,511 6,384 7,865 4,920 3,115 Taxes Payable Komprehensif Lainnya Gain (Loss) Liabilitas Imbalan Kerja 39,539 47,839 41,951 31,196 32,697 Employees Benefits Liability Total Laba Komprehensif 118,194 91,896 101,538 103,349 74,916 Total Comprehensive Income for the year Beban yang Masih Harus Accrued Expenses and 38,011 35,997 36,887 50,782 31,860 Dibayar dan Liabilitas Lain-lain Others Liability Jumlah Liabilitas 5,205,885 4,587,011 3,729,263 3,471,776 2,340,970 Total Liabilities Ekuitas Equity Modal Saham 313,779 257,809 240,599 227,430 158,707 Share Capital Capital paid in excess of par Agio Saham 98,733 66,013 55,952 48,254 8,079 value, paid in surplus Dana Setoran Modal 62,752 63,534 24,274 36,723 124,947 Paid Capital Funds Saldo Laba 351,911 293,417 247,448 195,049 132,952 Retained Earnings - Telah ditentukan 243,339 193,260 137,648 86,479 51,386 - Appropriated penggunaannya - Belum ditentukan 108,572 100,157 109,800 108,570 81,566 - Unappropriated penggunaannya Jumlah Ekuitas 836,797 672,513 562,270 505,520 418,651 Total Equity Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 6,042,682 5,259,524 4,291,533 3,977,296 2,759,621 Total Liabilities and Equity

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 14 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 15 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Rasio Keuangan Financial Ratio Dalam Persentase In Percentage Total Aset Kredit Yang Diberikan - Neto Total Liabilities Total Assets Loans - net Total Liabilities

(Dalam juta rupiah/ in million Rupiah) (Dalam juta rupiah/ in million Rupiah) (Dalam juta rupiah/ in million Rupiah) Uraian 2018 2017 2016 2015 2014 Description Permodalan Capital Kewajiban Penyediaan 27.11 27.80 28.15 27.85 25.86 Capital Adequacy Ratio (CAR) Modal Minimum (KPMM) 6,042,682 5,205,885 3,419,159 4,587,011 4,291,533 2,958,699 2,603,252 3,977,296 3,471,776 5,259,524 3,729,263 2,228,113 2,340,970 2,016,571 Aset Tetap Terhadap 8.41 9.00 9.45 10.48 10.59 Fixed Assets to Total Equity 2,759,621 Modal 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 Aset Produktif Earning Assets Aset produktif dan non 0.85 0.93 1.09 1.18 Non-performing earning assets produktif bermasalah and non-earning assets to total terhadap total aset earning assets and non-earning produktif dan non assets produktif Giro Tabungan Deposito Berjangka Aset produktif 0.86 0.94 1.12 1.18 Non-performing earning assets to Demand Deposits Saving Deposits Time Deposits bermasalah terhadap total earning assets total aset produktif (Dalam juta rupiah/ in million Rupiah) (Dalam juta rupiah/ in million Rupiah) (Dalam juta rupiah/ in million Rupiah) CKPN aset keuangan 0.75 0.92 0.87 0.90 Allowance for Impairment Losses terhadap aset produktif of financial assets to earning assets NPL bruto 1.50 1.36 1.36 1.71 1.40 Gross NPL NPL neto 0.20 0.17 0.03 0.37 0.33 Net NPL 1,081,839 729,812 465,381 1,653,756 670,476 1,744,164 310,410 1,237,145 535,193 1,503,620 1,028,896 711,679 926,560 651,475 Rentabilitas Profitability 933,911 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 Laba terhadap Total 2.56 2.49 2.91 3.10 3.91 Return on Assets (ROA) Aset (ROA) Laba terhadap Ekuitas 17.47 19.20 20.98 23.24 25.31 Return on Equity (ROE) (ROE) Marjin Bunga Bersih 5.73 6.60 7.17 7.53 9.65 Net Interest Margin (NIM) Biaya Operasional/ 75.53 76.35 72.82 71.60 67.81 Operational Expenses/ Pendapatan Operational Income Operasional Total Ekuitas Pendapatan Bunga - Bersih Laba Bersih Tahun Berjalan Total Equities Net Interest Income Net Income for The Year Likuiditas Liquidity Kredit terhadap Dana 94.40 95.81 91.11 80.62 120.44 Loans to Deposit Ratio (LDR) (Dalam juta rupiah/ in million Rupiah) (Dalam juta rupiah/ in million Rupiah) (Dalam juta rupiah/ in million Rupiah) yang Dihimpun (LDR) Kepatuhan Compliance Persentase 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 Percentage of LLL Violation pelanggaran BMPK 335,934 321,702 303,763

Persentase 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 Percentage of LLL Excess 100,157 105,607 244,327 108,572 287,289 672,513 98,975 418,651 81,566 836,797 562,270 pelampauan BMPK 505,520 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 GWM primer – Rupiah 6.50 8.41 6.95 9.40 10.42 Primary Minimum Reserve Requirements - Rupiah Posisi Devisa Neto 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 Net Open Position (NOP) (PDN)

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 16 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 17 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Penghargaan Awards Informasi Mengenai Obligasi, Bank Terbaik 2018 Bank Terbaik Dengan Kategori Sukuk Atau Modal Inti < 1 Triliun

Best Bank 2018 Obligasi Konversi Best Bank With Core Capital Category <1 Trillion Bonds/Sukuk Overview

Hingga 31 Desember 2018, PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah tidak menerbitkan obligasi/sukuk sehingga tidak terdapat informasi terkait jumlah obligasi/sukuk yang beredar (outstanding), tingkat bunga/imbalan, tanggal jatuh tempo, dan peringkat obligasi/sukuk. Bank Terbaik di bidang retail

As of 31 December 2018, PT Bank Pembangunan Best Bank Daerah Sulawesi Tengah did not issue bonds/sukuk Ikhtisar Saham in retail banking services so there is no information related to the outstanding bonds/sukuk, interest/reward rate, due date and Share Overview rating of bond/sukuk.

Hingga 31 Desember 2018, PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah bukan perusahaan publik dan sahamnya tidak diperdagangkan di bursa mana pun sehingga tidak terdapat informasi terkait harga saham tertinggi, terendah, harga penutupan, volume perdagangan, dan kapitalisasi pasar. Bank Berperingkat Sangat Baik Atas kinerja keuangan selama As of December 31, 2018, PT Bank Pembangunan tahun 2017 Daerah Sulawesi Tengah is not a public company and its shares are not traded in any exchanges so Excellent Rating Bank there is no information related to the highest, lowest For financial performance price, closing price, trading volume and market during in 2017 capitalization.

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 18 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 19 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Peristiwa Penting Important Event

1. Pelantikan Direktur Operasional Ibu Salma Butudoka 2. Peresmian Kantor Baru PT. Bank Sulteng Cabang 4. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2017 5. Launching Kasda Online Bersama Pemerintah Provinsi 1. Inauguration of Operational Director Ms. Salma Butudoka 2. Inauguration of the New Office of PT. Bank Sulteng 4. General Meeting of Shareholders (GMS) for 2017 Sulawesi Tengah Buol Branch Financial Year 5. Launching of Kasda Online with the Sulawesi Tengah Provincial Government Financial Year

3. Penyerahan Hadiah Semarak Simpeda kategori PNS 6. Penyerahan Hadiah Semarak Simpeda tahun 2018 3. Submission of the Semarak SImpeda for the PNS category 6. Submission of the Simpeda Prize in 2018

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 20 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 21 Annual Report Annual Report 02

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Report of Board Commissioners and Board of Directors Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Laporan Komisaris Board of Commissioners Report Drs. H. Abd Karim Hanggi Komisaris Utama Independen Independent President Commisioner

“Assalamu’alaikum Wr. Wb” “Salam Sejahtera Untuk Kita Semua” “Best Wishes For All Of Us”

Pemegang Saham Yang Terhormat Dear Shareholders Bapak Gubernur Sulawesi Tengah Selaku Pemegang Whom I respect, Mr. Governor of Sulawesi Tengah as Saham Pengendali, Bapak-Bapak Bupati, dan Controlling Shareholder, All of Regents and Mayors Walikota Se-Sulawesi Tengah Selaku Pemegang in Sulawesi Tengah as Shareholder, Representatives Saham Yang Saya Hormati, Bapak-Bapak Dari from Mega Corpora as Shareholder, Member of the Mega Corpora Selaku Pemegang Saham, Anggota Board of Commissioner and Board of Director of Dewan Komisaris, Direksi Bank Sulteng Bersama Bank Sulteng as well as all of Ladies and Gentleman. Seluruh Hadirin Yang Berbahagia.

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT Bank Sulawesi Tengah tahun buku 2018. Praise be atas segala nikmat, rahmat dan karunia yang to God, we pray to Allah SWT for all the blessing telah dilimpahkan-nya kepada kita semua, and grace that have been bestowed on us all, let me perkenankanlah saya mewakili Dewan Komisaris represent the Board of Commissioner in submitting menyampaikan Laporan Pengawasan terhadap the Supervision Report on the Bank Sulteng operasional Bank Sulawesi Tengah tahun buku 2018. operational in 2018.

Pencapaian Target Bisnis Business Target Achievement Berdasarkan hasil pengawasan aktif dewan komisaris Based on the results of active supervision from the board bahwa selang semester I dan semester II pada tahun buku of commissioners that the lapse of 1st and 2nd in the fiscal 2018, terlihat adanya berbagai gebrakan, terobosan serta year 2018, seen the various breakthroughs and proactive upaya - upaya proaktif yang telah dilakukan oleh jajaran efforts that have been conducted by the board of directos, direksi, namun belum menunjukan hasil yang maksimal but has not shown maximum results that is indicated by hal ini ditunjukan oleh penurunan beberapa pencapaian a decrease in some achievement RBB targets in 2018, the target RBB tahun 2018, penurunan tersebut antara lain decline is partly due to the impact of national economic disebabkan oleh pengaruh kondisi ekonomi nasional yang conditions that experience fuctuations and the occurrence mengalami fluktuasi dan terjadinya Bencana Gempa, of the earthquake, tsunami, and liquefaction disaster Stunami dan Likuifaksi pada tanggal 28 September 2018 on September 28th, 2018 in the areas of Palu, Sigi,and didaerah Palu, Sigi dan Donggala serta sebahagian Donggala and a part of the Parigi Moutong district. daerah kabupaten Parigi Moutong.

Dalam pencapaian target bisnis, ada beberapa target In the achievement of business targets, there are several yang mengalami pencapaian namun terdapat beberapa targets that have achieved but there are some targets target yang masih membutuhkan perhatian dan kerja that still require attention and hard work of the board of keras dari jajaran direksi guna pencapaian target yang directors to achieve the target set. This can be seen from telah ditetapkan. Hal ini terlihat dari beberapa indikator several indicators of achievement level, growth rate, tingkat pencapaian, tingkat pertumbuhan, target-target business targets, particularly asset growth, capital, bisnis, utamanya pertumbuhan asset, modal, dana pihak third party funds and credit. ketiga dan kredit yang diberikan.

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 24 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 25 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Dalam tahun buku 2018 total asset diTarget sebesar In the 2018 financial year, total assets were targeted at Rp Dalam pemberian kredit perlu kehati-hatian dengan In the provision of credit, the prudential principle must Rp6.143 miliar yang terealisasi sebesar Rp6.078 miliar 6,143 billion, which was realized at Rp 6,078 billion. There mengedepankan prinsip prudential, perlu pengawasan be prioritized, supervision and guidance to customers terjadi deviasi kurang sebesar Rp64 miliar atau mencapai was a deviation of less than Rp 64 billion or reaching dan pembinaan kepada nasabah untuk meminimalisir are needed to minimize non-performing loans, as well as sebesar 98,95% dari target. Target Penghimpunan Dana 98.95% of the target. The Third Party Funds (TPF) collection kredit bermasalah, serta penagihan yang serius dan serious and earnest billing to credit. NPL and written off Pihak Ketiga (DPK) pada Tahun 2018 sebesar Rp3.849 target in 2018 amounting to Rp3,849 billion which was sungguh-sungguh terhadap kredit. NPL dan hapus buku loan that are expected to be collected or there is a return miliar yang terealisasi sebesar Rp3.669 miliar terjadi realized at Rp3,669 billion, with a deviation of Rp179 billion yang diharapkan tertagih atau ada pengembalian yang in value will certainly affect the increase in proft and can deviasi kurang sebesar Rp179 miliar atau mencapai or reaching 95.34%. of the target nilainya tentu akan mempengaruhi peningkatan laba fnance the business credit and consumer credit, supervision sebesar 95,34%. dari target serta dapat membiayai kredit-kredit usaha dan kredit and guidance to the customer credit or debtor as often as konsumtif, pengawasan dan pembinaan kepada nasabah possible, the puRpose for the back of the day does not Penyaluran Kredit-Bersih tercatat sebesar Rp3.419 miliar, Net-Credit Distribution was recorded at Rp3,419 billion, kredit atau debitur sesering mungkin dilaksanakan, generate problem loans (loss) that could be a legal issue. tumbuh 15,56% dari tahun 2017. Bank meningkatkan grew by 15.56% from 2017. The Bank increased the tujuannya agar dibelakang hari tidak menimbulkan kredit The efforts of all these issues have been submitted to the alokasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) untuk allocation of Allowance for Impairment Losses (CKPN) bermasalah (macet) yang bisa menjadi persoalan hukum. board of directors in the form of recommendations and memitigasi risiko dengan mempertimbangkan kondisi to mitigate risks by considering economic conditions that Upaya-upaya semua permasalahan tersebut telah dewan suggestions for the improvement of Sulawesi Tengah Bank ekonomi yang cenderung spekulatif dan juga bencana di tended to be speculative and also disasters in Palu and komisaris sampaikan kepada jajaran direksi dalam bentuk for the future so that the implementation of good Corporate Palu dan Donggala yang berpotensi mempengaruhi bisnis Donggala that could potentially afect Bank business. The rekomendasi serta saran usulan demi peningkatan Bank governance good governance. Bank. Nilai CKPN meningkat 26,81% menjadi Rp45,24 value of CKPN increased by 26.81% to Rp45.24 billion. Sulteng untuk kedepannya sehingga terlaksananya tata miliar. kelola perusahaan yang baik.

Berdasarkan kolektibilitas, porsi kredit lancar bertambah Based on collectibility, the portion of current loans Dalam rangka turut meningkatkan ekonomi daerah dan In order to contribute in improving the regional economy dari 95,33% dari total kredit pada tahun 2017 menjadi increased from 95.33% of total loans in 2017 to 96.40% pemberdayaan masyarakat perlu memberikan prioritas and empowering the community, it is necessary to give 96,40% dari total kredit pada tahun 2018. Jumlah kredit of total loans in 2018. The amount of current loans rose kredit sektor UMKM atau kredit produktif karena yang priority to the credit of MSMEs or productive credit, since lancar naik 16,99% menjadi Rp3.340 miliar. Bencana yang 16.99% to Rp3,340 billion. The disaster that hit Palu and selama ini 95% masih didominasi oleh kredit konsumtif. 95% is still dominated by consumer credit. Board of melanda Palu dan Donggala pada September 2018 turut Donggala in September 2018 contributed to the increase Dewan komisaris mengharapkan pertumbuhan antara commissioner expects growth between consumer credit berkontribusi pada peningkatan kredit bermasalah (Non in non-performing loans (NPL). The gross NPL ratio rose kredit konsumtif dan kredit produktif sama-sama tumbuh and productive loans to grow as expected by regional Performing Loan/NPL). Rasio NPL bruto tercatat naik dari from 1.36% to 1.50%. Nominally, non-performing loans sebagaimana yang diharapkan oleh bank regional champion bank and BPD transformation with percentage 1,36% menjadi 1,50%. Secara nominal, kredit bermasalah rose 27.79% to Rp52.08 billion, driven by doubtful credit champion dan transformasi BPD dengan prosentase of 60/40%. In principle, the board of commissioner naik 27,79% menjadi Rp52,08 miliar yang didorong oleh (category IV) which rose 44.45% to Rp4.11 billion and non- 60/40%. Pada prinsipnya dewan komisaris sangat strongly responds to the Board of Director to follow up kredit diragukan (kategori IV) yang naik 44,45% menjadi performing loans (category V) which rose 26.26% to merespon jajaran direksi untuk menindaklanjuti kerjasama the cooperation of local bank associations (ASBANDA) Rp4,11 miliar dan kredit macet (kategori V) yang naik Rp42 ,43 billion. asosiasi bank daerah (ASBANDA) dengan sparkasen with sparkasen Germany focusing on small productive 26,26% menjadi Rp42,43 miliar. jerman yang fokus pada pembiayaan kredit mikro kecil microfnance fnancing, as well as joint fnancing of the produktif, serta melakukan kerjasama pembiayaan- consortium with bpd and other commercial banks in the Liabilitas keuangan tercatat sebesar Rp 5.122 miliar atau Financial liabilities were recorded at Rp5,122 billion, up pembiayaan konsorsium dengan BPD dan bank umum framework of fnancing projects of national scale which is naik 14,09% dibandingkan tahun 2017. Kenaikan tersebut 14.09% compared to 2017. The increase was driven by lainnya dalam rangka pembiayaan proyek-proyek in Sulawesi Tengah regional. didorong oleh kinerja penghimpunan Dana Pihak Ketiga the performance of Third Party Funds (TPF) or Customer berskala nasional yang ada di wilayah sulawesi tengah. (DPK) atau Simpanan Nasabah dan Simpanan dari Bank Deposits and Deposits from Other Banks which rose Lain yang masing-masing naik 17,41% dan 84,00%. respectively 17.41% and 84, 00%. Customer Deposits Kepatuhan Terhadap Pelaksanaan Peraturan Compliance With The Implementation Of Existing Simpanan Nasabah mencapai Rp3.670 miliar, bertambah reached Rp3,670 billion, an increase of Rp544.06 Perundang Undangan Yang Berlaku. Laws And Regulations Rp544,06 miliar dari tahun 2017. Kinerja Giro dan billion from 2017. The improved Demand and Savings Pada tahun 2018 adanya beberapa rekomendasi dan In 2018, there are several recommendations and Tabungan yang membaik menjadi penyebabnya. Giro performance was the cause. Current accounts rose 43.35% saran dewan komisaris kepada jajaran direksi untuk suggestions from the board of commissionersto the board naik 43,35% menjadi Rp934 miliar sementara Tabungan to Rp934 billion while Savings increased 48.24% to Rp1,082 menindaklanjuti atas temuan skai maupun temuan audit of director to follow up on SKAI fndings as well as external naik 48,24% menjadi Rp1.082 miliar. Bank terus berupaya billion. The Bank continues to improve the cost of funds to eksternal utamanya dari otoritas jasa keuangan, dengan audit fndings, mainly from the Financial Services Authority memperbaiki struktur biaya dana (cost of fund) untuk optimize Net Interest Income. Time deposits fell 5.18% to harapan rekomendasi atau saran dewan komisaris yang fndings, with the expectation that the recommendation of mengoptimalkan Pendapatan Bunga-Bersih. Deposito Rp1,654 billion. With this achievement, the Current Account mengacu pada pelaksanaan peraturan perundang- the board of commissioner that refers to the implementation Berjangka turun 5,18% menjadi Rp 1.654 miliar. Dengan / Savings Account (CASA) ratio improved from 44.19% in undangan yang berlaku tersebut, dapat meminimalisir of the applicable legislation can minimize the fndings of pencapaian tersebut, rasio Current Account/Saving 2017 to 54.93% in 2018. hasil temuan auditor yang akan beRpengaruh pada auditors that will affect the assessment of bank soundness. Account (CASA) membaik dari 44,19% pada tahun 2017 penilaian tingkat kesehatan bank menjadi 54,93% pada tahun 2018. Tingkat Kesehatan Bank Bank Soundness Level Untuk modal inti sebagaimana tuntutan BRC dan For core capital as BRC demands and BPD transformation, Dilihat dari komposit profil risiko, implementasi Judging from the composite risk profle, the implementation transformasi BPD, dibandingkan dengan modal yang ada compared with the current capital still needs to be increased pelaksanaan Good Corporate Governance, earnings, dan of good Corporate governance, earning, and capital saat ini masih perlu ditingkatkan dari buku 1 menjadi buku from book 1 to book 2 (commercial group business bank) capital yang memperoleh nilai 3 (moderat), maka secara achievement of 3 (moderate) values, the general Bank 2 (bank umum kelompok usaha) yang mensyaratkan which requires core capital above Rp1 trillion. It requires a umum tingkat kesehatan Bank Sulteng di tahun 2018 Sulteng soundness in 2018 is quite good, even if it is seen modal inti diatas 1 triliun rupiah. Untuk itu memerlukan shareholder encouragement for core capital to increase. adalah cukup baik, walaupun jika dilihat dari tuntutan from the demands of bank regional champion (brc) and dorongan pemegang saham agar modal inti dapat For risk profle such as legal risk, reputation risk, credit risk Bank Regional Champion (BRC) dan transformasi BPD BPD transformation that requires the fulfllment of capital of meningkat. Untuk profil risiko antara lain seperti risiko still exist in bank operational, therefore mitigation action is yang mengharuskan dipenuhinya modal minimal 1 (satu) at least 1 (one) trillion. hukum, risiko reputasi, risiko kredit masih terdapat dalam needed. triliun. operasional bank, untuk itu perlu tindakan mitigasi.

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 26 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 27 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Penilaian Kinerja 2018 Performance Assessment 2018 Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, serta Komite outour duties, we are assisted by 3 committees namely: Kami memahami bahwa berbagai penyesuaian struktural We understand that the various structural economic Nominasi dan Remunerasi. Komite Audit melakukan Audit Committee, Risk Monitoring Committee, and ekonomi yang ditandai dengan perlambatan berdampak adjustments marked by the slowdown have an evaluasi atas pelaksanaan internal control, evaluasi dan Nomination and Remuneration Committee. The terhadap kinerja bisnis. Namun demikian, Bank Sulteng impact on business performance. Nevertheless, the koordinasi dengan Kantor Akuntan Publik serta tindak Audit Committee evaluates the implementation of masih mampu menunjukkan kinerja yang cukup Bank Sulteng is still able to show quite encouraging lanjut hasil temuan audit. Komite Pemantau Risiko bertugas internal control, evaluation and coordination with the menggembirakan. Kami menilai bahwa Direksi telah performance. We consider that the Board of Director melakukan evaluasi atas kebijakan dan pelaksanaan Public Accounting Firm and the follow up of the audit berupaya maksimal dalam melaksanakan pengelolaan has made maximum efforts in implementing the manajemen risiko. Komite Nominasi dan Remunerasi fndings.The Risk Monitoring Committee is responsible perusahaan, di tengah berbagai hambatan yang management of the company, amidst various melaksanakan tugas terkait dengan evaluasi terhadap for evaluating thepolicies and implementation of risk dihadapi di tahun 2018 serta bencana alam pada tanggal obstacles faced in 2018 and natural disaster which kebijakan dan pelaksanaan nominasi dan remunerasi management. The Nomination and Remuneration 28 September 2018. Secara keseluruhan Dewan Komisaris occured on September 28th, 2018. Overall, the Board serta memberikan rekomendasi kepada Dewan Committee performs duties related to theevaluation berpendapat bahwa Direksi dan Manajemen sepanjang of Commissioner believes that the Board ofDirector Komisaris terkait dengan aspek nominasi dan remunerasi. of the policies and execution of nominations and tahun 2018 telah memperlihatkan kinerja yang baik sesuai and Management throughout 2018 have performed Sepanjang tahun 2018, ketiga komite telah menunjukkan remuneration and provides recommendations to dengan komitmen yang telah disepakati dalam kontrak wellin accordance with the agreed commitments in kinerja yang baik dan telah memberikan kontribusi besar the Board of Commissioners regarding the aspect manajemen antara Pemegang Saham, Dewan Komisaris the management contract between Shareholder, terhadap pertumbuhan Bank Sulteng. selain melalui of nomination and remuneration. Throughout the dan Direksi. Board of Commissioner and Boardof Director. implementasi program kerja yang tepat, fungsi masing- year of 2018, the three committees have performed masing komite juga senantiasa ditingkatkan untuk lebih well and have contributed greatly to the growth of mendukung tugas dan tanggung jawab dewan komisaris. Bank Sulteng. Besides through the implementation Penerapan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Implementation dibantu dengan ketiga komite tersebut, dewan komisaris of the right work program, the functions of each Bagi Dewan Komisaris, penerapan prinsip-prinsip For the Board of Commissioners, the implementation senantiasa mendorong penerapan standar tata kelola committee are also constantly improved to better Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate of Good Corporate Governance principles is a yang baik secara menyeluruh di semua aspek Bank. support the duties and responsibilities of the board Governance) adalah suatu keharusan. Untuk mencapai must. In order to achieve that, throughout 2018, of commissioner. Assisted by the three committees, itu, sepanjang tahun 2018, secara konsisten dan dengan consistently and with high commitment, the Board the board of commissioner always encourages the komitmen yang tinggi Dewan Komisaris telah menjalankan of Commissioner has performed supervisory adoption of good overall governance standards in fungsi pengawasan dan pengarahan terhadap and directing functions on the implementation of all aspects of the Bank. pelaksanaan strategi dan kebijakan yang diambil oleh strategies and policies adopted by the Company pihak Manajemen Perusahaan. Management. Apresiasi Kami Our Appreciation Apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kami Our greatest appreciation and gratitude goes to the Dewan Komisaris senantiasa pro aktif memberikan The Board of Commissioner is always pro active tujukan kepada Pemegang Saham dan pemangku Shareholders and Stakeholders for their trust and arahan dan masukan kepada Direksi terkait dengan in providing direction and input to the Board of kepentingan atas kepercayaan dan dukungannya selama support. Our deepest appreciation is also given to pengelolaan Perusahaan. Fungsi pengawasan yang telah Director related to the Company management. The ini. Apresiasi terdalam juga kami berikan kepada seluruh all Board of Directors, employees, and partners who dilakukan oleh Dewan Komisaris tercermin melalui totalitas supervisory functions that have been undertaken jajaran Direksi, karyawan, serta mitra kerja yang turut participate and support the Bank Sulteng to continue pelaksanaan program kerja Dewan Komisaris diantaranya by the Board of Commissioners are reflected in the berpartisipasi dan mendukung Bank Sulteng untuk terus PROGRESS AND COMPETITIVE. adalah melihat proses kerja yang berjalan, kesesuaian totality of the work of the Board of Commissioners, MAJU DAN BERDAYA SAING. prosedur yang diterapkan guna menjaga integritas, among others, is to observe the working process, the keterbukaan serta profesionalisme Perusahaan, rapat suitability of the procedures implemented to maintain Semoga Allah SWT memberikan kemudahan dan May Allah Almighty give ease and blessing to all internal rutin Dewan Komisaris, rapat Dewan Komisaris the integrity, openness and professionalism of the keberkahan bagi kita semua dalam mewujudkan harapan of us in realizing the hopes that We aspire together. dengan Direksi, rapat Komite-Komite dan rapat-rapat Company, regular internal meetings of the Board of yang kita cita-citakan bersama. Amin. Amen. lainnya. Dewan komisaris pada semester I tahun 2018 Commissioners, Board of Commissioner meetings telah menyampaikan rekomendasi berupa saran dan with Directors, Committees and other meetings. In Wabillahi Taufik Wal Hidayah pendapat kepada direksi sebanyak 38 surat, serta rapat the first semester of 2018, Board of Commissioner Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh dan pertemuan dengan jajaran direksi sebanyak 2 kali, has submitted recommendations and opinions to rapat sesama komisaris sebanyak 4 kali dan rapat dewan the Board of Directors through 38 letters, as well as 2 Palu, 27 Februari 2019 komisaris dengan komite sebanyak 4 kali. Sedangkan joint meetings with the Board of Directors, 4 Board of Palu, February 27, 2019 pada semester II tahun 2018 dewan komisaris telah Commissioner internal meetings and 4 joint meetings Dewan Komisaris PT. Bank Sulteng menyampaikan rekomendasi berupa saran dan pendapat with committee. While in the second semester of Board Of Commissioner PT. Bank Sulteng kepada direksi sebanyak 62 surat, serta rapat dan 2018, the Board of Commissionerhas submitted pertemuan dengan jajaran direksi sebanyak 2 kali, rapat recommendations and opinions to the Board of sesama komisaris sebanyak 5 kali dan rapat dewan Directors through 62 letters, as well as 2 joint meetings komisaris dengan komite sebanyak 10 kali with the Board of Directors, 5 Board of Commissioner internal meetings and 10 joint meetings with committee.

Komite Dewan Komisaris Board Of Commissioner Committee Sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, fungsi In accordance with the provisions of legislation, the DRS. H ABD KARIM HANGGI. Dewan Komisaris adalah melakukan pengawasan atas function of the Board of Commissioner are to supervise Komisaris Utama Independen pengurusan perseroan serta memberikan nasihat kepada the management of thecompany and provide Independent President Commisioner Direksi. Sesuai pula dengan ketentuan otoritas perbankan, advice to the Board of Directors. In accordance with dalam menjalankan tugas kami dibantu 3 komite yaitu: the provisions of the banking authorities, in carrying

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 28 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 29 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Laporan Direksi Board of Directors Report Rahmat Abdul Haris Direktur Utama President Director

“Assalamu’alaikum Wr. Wb” “Salam Sejahtera Untuk Kita Semua” “Best Wishes For All Of Us”

Pemegang Saham Dan Para Pemangku Dear Shareholder And Stakeholder Kepentingan Yang Terhormat

Alhamdulillah berkat kerja keras seluruh jajaran Alhamdulillah, thanks to the hard work of the whole range Perusahaan, PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi of the Company, PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah yang selanjutnya disebut Bank Sulteng kembali Tengah, hereinafter referred to as Bank Sulteng, recorded mencatat kinerja yang menggembirakan untuk tahun again an encouraging performance for the year ended 31 yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. December 2018.

Perekonomian Indonesia tumbuh 5,17% pada tahun The Indonesian economy grew 5.17% in 2018. This 2018. Pencapaian tersebut masih di bawah target revisi achievement was still below the government’s revised pemerintah yang sebesar 5,2% namun masih lebih tinggi target of 5.2% but still higher than in 2017 which grew dibanding tahun 2017 yang tumbuh 5,07%. Dengan 5.07%. Taking into account the slowing global economic mempertimbangkan tren pertumbuhan ekonomi global growth trend, this achievement is relatively good. The yang sedang melambat, pencapaian tersebut relatif economy still posted the highest growth in the last four cukup baik. Ekonomi masih membukukan pertumbuhan years even though it was full of most of the year. tertinggi dalam empat tahun terakhir meskipun penuh dengan hampir sepanjang tahun ini.

Dalam 10 bulan pertama 2018, berbagai faktor menekan In the first 10 months of 2018, various factors put pressure perekonomian nasional: arus modal keluar (capital on the national economy: quite heavy capital outflows, outflow) yang cukup deras, pelemahan rupiah yang deep depreciation of the rupiah, higher yields on dalam, kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah yang government bonds, and increased pressure on world oil tinggi, serta tekanan harga minyak dunia yang meningkat. prices. However, these conditions began to change in early Untungnya, kondisi tersebut mulai berubah pada awal November 2018. Global oil prices continued to move down November 2018. Harga minyak global terus bergerak while capital flows returned to flow in. The impact is the turun sementara arus modal pun kembali mengalir masuk. strengthening of the rupiah exchange rate and lower bond Imbasnya adalah nilai tukar rupiah yang menguat dan yields. yield obligasi yang lebih rendah.

Kinerja perbankan nasional sejalan dengan kondisi National banking performance is in line with makroekonomi. Intermediasi perbankan berjalan cukup macroeconomic conditions. Banking intermediation is baik ditengah penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) running well in the midst of the tight collection of Third Party yang masih ketat hingga akhir tahun 2018. Kredit bank Funds until the end of 2018. Commercial bank loans grew umum tumbuh 11,75%, lebih tinggi dibandingkan tahun by 11.75%, higher than in 2017 which grew 9.36%. Credit 2017 yang tumbuh 9,36%. Akselerasi kredit diikuti dengan acceleration is followed by a maintained credit risk profile. profil risiko kredit yang terjaga. Rasio Non Performing The gross ratio of Non Performing Loans (NPL) in the trend

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 30 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 31 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Loan (NPL) bruto perbankan dalam tren menurun sebesar declined by 2.37% from 2.59%. mendatang akan memadai untuk mengkompensasi taxable profits will be sufficient to compensate for 2,37% dari sebelumnya 2,59%. perbedaan temporer pada aset pajak tangguhan. temporary diferences in deferred tax assets.

Likuiditas perbankan juga cukup memadai meskipun Bank liquidity is also quite adequate even though the Total Aset Keuangan meningkat 15,22% dari Total Financial Asset increased by 15.22% from Rasio Kredit terhadap Simpanan (Loan-to-Deposit Ratio) Loan-to-Deposit Ratio has increased to 92.6%. This can be Rp5.147 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp5.931 Rp5,147 billion in 2017 to Rp5,931 billion in 2018. The meningkat menjadi 92,6%. Hal ini dapat dilihat dari seen from the excess reserve banking which was recorded miliar pada tahun 2018. Porsi pos Kredit terhadap portion of the Credit heading to total Financial Assets excess reserve perbankan yang tercatat sebesar Rp529 at Rp529 trillion. Meanwhile, the Liquid Tool Ratio of Non- total Aset Keuangan relatif tidak berubah. Kondisi remained relatively unchanged. Fluctuating financial triliun. Sedangkan, Rasio Alat Likuid terhadap Non-Core Core Deposit and Liquidity-Coverage Ratio (LCR) was pasar keuangan yang fluktuatif mendorong Bank market conditions encouraged banks to place more Deposit dan Liquidity-Coverage Ratio (LCR) masing- 102.5% and 184.3%, well above the threshold of 50% and untuk lebih banyak menempatkan dana pada pos funds in placements at Bank Indonesia and other masing sebesar 102,5% dan 184,3%, jauh di atas threshold 100% respectively. Banking capital is also quite adequate Penempatan Pada Bank Indonesia dan Bank Lain banks compared to securities. masing-masing sebesar 50% dan 100%. Permodalan in facing future challenges as reflected in the Capital dibandingkan pada pos Efek-efek. perbankan juga cukup memadai dalam menghadapi Adequacy Ratio (CAR) of 23.32%. tantangan ke depan sebagaimana tercermin dari Capital Penyaluran Kredit-Bersih tercatat sebesar Rp3.419 Net-Credit Distribution was recorded at Rp3,419 Adequacy Ratio (CAR) yang sebesar 23,32%. miliar, tumbuh 15,56% dari tahun 2017. Bank billion, grew by 15.56% from 2017. The Bank meningkatkan alokasi Cadangan Kerugian increased the allocation of Allowance for Impairment Bencana juga tercatat melanda beberapa wilayah Disasters also hit several regions in Indonesia this Penurunan Nilai (CKPN) untuk memitigasi risiko Losses (CKPN) to mitigate risks by considering di indonesia pada tahun ini. Gempa di Lombok year. The earthquake in Lombok on July 29th, dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi yang economic conditions that tended to be speculative pada 29 Juli 2019, Gempa yang diiringi tsunami dan 2019, the earthquake that was accompanied by a cenderung spekulatif dan juga bencana di Palu and also disasters in Palu and Donggala that could likuifaksi di Palu dan Donggala pada 20 September, tsunami, liquefaction, and flooding in Palu, Sigi, and dan Donggala yang berpotensi mempengaruhi potentially afect Bank business. The value of CKPN serta tsunami di Selat Sunda pada 22 Desember Donggala on September 20th, as well as the tsunami bisnis Bank. Nilai CKPN meningkat 26,81% menjadi increased by 26.81% to Rp45.24 billion. adalah beberapa diantaranya. Khusus untuk Palu in the Sunda Strait on December 22nd were some Rp45,24 miliar. dan Donggala, bencana tersebut tidak hanya of them. Especially for Palu, Sigi and Donggala, the berimbas pada perekonomian nasional namun juga disaster not only afected the national economy but Berdasarkan jenisnya, Kredit Konsumsi masih Based on the type, Consumer Credit is still the largest berdampak langsung terhadap kinerja bisnis bank also had a direct impact on Bank Sulteng’s business menjadi komponen terbesar. Kredit konsumsi terdiri component. Consumer loans consist of mortgages, Sulteng. Kedua wilayah tersebut berada di Provinsi performance. The two regions are in Sulawesi Tengah dari kredit pemilikan rumah, kredit kendaraan motor vehicle loans and other individual loans. Its Sulawesi Tengah yang merupakan pasar bisnis Province, which is the main business market of Bank bermotor dan kredit perorangan lainnya. Porsinya portion reaches 93.12% at the end of 2018, lower utama Bank Sulteng. Sulteng. mencapai 93,12% pada akhir tahun 2018, lebih than in 2017 which reached 95.24%. This type of rendah dibandingkan tahun 2017 yang mencapai credit was recorded at Rp3,226 billion, up 13.13%. Kinerja Bank Sulteng tahun 2018 secara umum The Bank Sulteng performance in 2018 generally 95,24%. Jenis kredit ini tercatat sebesar Rp3.226 The Bank continues to strive to channel credit to mencapai hasil yang baik. Hal ini dapat terlihat dari achieved good results. This can be seen from miliar atau naik 13,13%. Bank terus berupaya untuk productive sectors. Investment Loans rose 359.76% hasil kinerja Bank yang lebih tinggi dari realisasi the results of Bank performance higher than the menyalurkan kredit kepada sektor-sektor produktif. to Rp42.59 billion while Working Capital Loans rose tahun 2017. realization in 2017. Kredit Investasi naik 359,76% menjadi Rp42,59 46.72% to Rp195.65 billion. miliar sementara Kredit Modal Kerja naik 46,72% Pencapaian Kinerja Tahun 2018 Performance Achievement In 2018 menjadi Rp195,65 miliar. Laporan Keuangan PT. Bank Sulteng berikut The following financial reviews refer to the Financial mengacu pada Laporan Keuangan untuk tahun Statements for the financial year ending 31 December Berdasarkan sektor ekonomi, penyaluran kredit Based on the economic sector, more productive buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2017 dan 2017 and 2018. The Financial Statements have been produktif lebih banyak diberikan ke Sektor Konstruksi lending is given to the Construction Sector and 2018. Laporan Keuangan tersebut telah diaudit oleh audited by the Public Accounting Firm Prof. Dr. H. Tb. dan Sektor Perdagangan/Restoran & Hotel. Kredit the Trade / Restaurant & Hotel Sector. Loans to Kantor Akuntan Publik Prof. Dr. H. Tb. Hasanuddin, Hasanuddin, M.Sc & Partners and got an opinion ke Sektor Konstruksi naik 125,39% menjadi Rp129,10 the Construction Sector rose 125.39% to Rp129.10 M.Sc & Rekan dan mendapat opini ‘wajar, dalam ‘reasonable, in all material respects, the financial miliar sementara Sektor Perdagangan/Restoran & billion while the Trade / Restaurant & Hotel Sector semua hal yang material, posisi keuangan PT. Bank position of PT. Regional Development Bank of Hotel sebesar Rp69,72 miliar atau naik 18,82%. amounted to Rp69.72 billion, up 18.82%. Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah (Bank Sulawesi Tengah (Bank Sulteng) on December 31, Sulteng) tanggal 31 Desember 2018, serta kinerja 2018, as well as financial performance and cash flow Berdasarkan kolektibilitas, porsi kredit lancar Based on collectibility, the portion of current loans keuangan dan arus kasnya untuk tahun yang for the year ended on that date, in accordance with bertambah dari 95,33% dari total kredit pada tahun increased from 95.33% of total loans in 2017 to berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Financial Accounting Standards in Indonesia. 2017 menjadi 96,40% dari total kredit pada tahun 96.40% of total loans in 2018. The amount of current Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. 2018. Jumlah kredit lancar naik 16,99% menjadi loans rose 16.99% to Rp3,340 billion. The disaster Rp3.340 miliar. Bencana yang melanda Palu dan that hit Palu and Donggala in September 2018 Total Aset Bank tumbuh 14,89% (year-on-year/yoy) The Bank’s total assets grew by 14.89% (year-on- Donggala pada September 2018 turut berkontribusi contributed to the increase in non-performing loans menjadi Rp6.042 miliar. Kinerja tersebut ditopang year / yoy) to Rp6,042 billion. This performance was pada peningkatan kredit bermasalah (Non (NPL). The gross NPL ratio rose from 1.36% to 1.50%. oleh Aset Keuangan yang tumbuh 15,22% disaat supported by Financial Assets which grew 15.22% Performing Loan/NPL). Rasio NPL bruto tercatat naik Nominally, non-performing loans rose 27.79% to Aset Non Keuangan turun 0,02%. Penurunan Aset when Non-Financial Assets fell by 0.02%. The dari 1,36% menjadi 1,50%. Secara nominal, kredit Rp52.08 billion, driven by doubtful credit (category Keuangan antara lain karena adanya koreksi fiskal decline in Financial Assets was partly due to the fiscal bermasalah naik 27,79% menjadi Rp52,08 miliar IV) which rose 44.45% to Rp4.11 billion and non- atas perpajakan. Hasil penetapan dan pembayaran correction of taxation. The results of the determination yang didorong oleh kredit diragukan (kategori IV) performing loans (category V) which rose 26.26% to sendiri jumlah pajak yang terhutang (self-assesment and self-payment of the amount of tax owed (self- yang naik 44,45% menjadi Rp4,11 miliar dan kredit Rp42,43 billion. system) dengan perhitungan Direktorat Jenderal assessment system) with the calculation of the macet (kategori V) yang naik 26,26% menjadi Pajak menunjukan adanya perbedaan. Manajemen Directorate General of Taxation shows a diference. Rp42,43 miliar. berpendapat bahwa potensi laba fiskal di masa Management believes that the potential for future

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 32 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 33 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Liabilitas keuangan tercatat sebesar Rp5.122 Financial liabilities were recorded at Rp5,122 billion, masing mampu tumbuh 43,35% dan 48,24%. income grew by 10.59% to Rp336 billion. Until the miliar atau naik 14,09% dibandingkan tahun up 14.09% compared to 2017. The increase was Pendapatan Bunga Bersih tumbuh 10,59% menjadi end of the year, the Bank was able to record Net 2017. Kenaikan tersebut didorong oleh kinerja driven by the performance of Third Party Funds (TPF) Rp336 miliar. Hingga akhir tahun, Bank mampu Income for the Year amounting to Rp 108.57 billion penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) atau or Customer Deposits and Deposits from Other Banks membukukan Laba Bersih Tahun Berjalan sebesar or grew by 8.40%. Simpanan Nasabah dan Simpanan dari Bank Lain which rose respectively 17.41% and 84,00%. Rp108.57 miliar atau tumbuh 8,40%. yang masing-masing naik 17,41% dan 84,00%. Pencapaian tersebut cukup menggembirakan dalam The achievement was quite encouraging in an Simpanan Nasabah mencapai Rp3.670 miliar, Customer Deposits reached Rp3,670 billion, perekonomian yang tidak berjalan sesuai harapan. economy that did not go as expected. Global bertambah Rp544,06 miliar dari tahun 2017. an increase of Rp544.06 billion from 2017. The Kinerja ekonomi global terhambat berbagai kejutan, economic performance was hampered by a variety Kinerja Giro dan Tabungan yang membaik improved Demand and Savings performance was dari persoalan ekonomi, geopolitik, hingga bencana of surprises, from economic, geopolitical, to natural menjadi penyebabnya. Giro naik 43,35% menjadi the cause. Current accounts rose 43.35% to Rp934 alam. Kondisi tersebut berimbas pada perekonomian disasters. These conditions have an impact on Rp934 miliar sementara Tabungan naik 48,24% billion while Savings increased 48.24% to Rp1,082 Indonesia. Tekanan terhadap nilai tukar rupiah telah the Indonesian economy. Pressure on the rupiah menjadi Rp1.082 miliar. Bank terus berupaya billion. The Bank continues to improve the cost of memicu peningkatan volatilitas di pasar keuangan exchange rate has triggered increased volatility memperbaiki struktur biaya dana (cost of fund) funds to optimize Net Interest Income. Time deposits nasional. Pelemahan rupiah turut berkontribusi in the national financial market. The weakening of untuk mengoptimalkan Pendapatan Bunga-Bersih. fell 5.18% to Rp1,654 billion. With this achievement, terhadap defisit transaksi berjalan yang makin lebar, the rupiah also contributed to the widening current Deposito Berjangka turun 5,18% menjadi Rp1.654 the Current Account / Savings Account (CASA) ratio terutama karena impor minyak dan impor barang account deficit, mainly because oil imports and miliar. Dengan pencapaian tersebut, rasio Current improved from 44.19% in 2017 to 54.93% in 2018. modal untuk ekspansi infrastruktur yang cukup imports of capital goods for infrastructure expansion Account/Saving Account (CASA) membaik dari besar. were quite large. 44,19% pada tahun 2017 menjadi 54,93% pada tahun 2018. Tekanan terhadap rupiah yang cenderung meningkat Pressure on the rupiah which tends to increase sepanjang tahun 2018 mendorong Pemerintah dan throughout 2018 has prompted the Government and Per 31 Desember 2018, Total Ekuitas Perseroan As of December 31, 2018, the Company’s Total Equity Bank Indonesia untuk menerbitkan seperangkat Bank Indonesia to issue a set of stabilization policy menunjukkan peningkatan sebesar 24,43% atau showed an increase of 24.43% or Rp164 billion to bauran kebijakan stabilisasi. Impor komoditas yang mixes. Less urgent commodity imports are limited, Rp164 miliar menjadi Rp837 miliar. Peningkatan Rp837 billion. The increase was mainly derived from kurang mendesak dibatasi, perdagangan valutas foreign exchange trading, especially the US dollar is tersebut terutama berasal dari Modal Saham terkait Share Capital related to the additional shares from asing terutama dollar Amerika Serikat diperketat, tightened, and the BI 7-Day Repo Rate benchmark adanya tambahan lembar saham dari 2,58 juta 2.58 million shares to 3.14 million shares in the issued dan suku bunga acuan BI 7-Day Repo Rate dinaikan. interest rate is increased. These conditions depress lembar saham menjadi 3,14 juta lembar saham and fully paid capital. The share capital rose 49.56% Kondisi tersebut menekan kinerja perbankan secara banking performance in general. The Net Interest pada pos Modal Ditempatkan dan Disetor penuh. to Rp98.73% because the share premium from umum. Marjin bunga bersih (Net Interest Margin/ Margin (NIM) was depressed by a rise in the BI 7-Day Agio Saham naik 49,56% menjadi Rp98,73% the capital deposit of the Provincial Government, NIM) tertekan kenaikan BI 7-Day Repo Rate. Bank Repo Rate. The banking industry adjusts its interest karena agio saham dari setoran modal Pemprov, City Government and Regency Government in the menyesuaikan strategi suku bunganya untuk rate strategy to maintain the achievement of profit Pemkot dan Pemkab di Wilayah Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah Region amounted to Rp53 billion menjaga pencapaian proyeksi laba. projections. sebesar Rp53 miliar dan dari PT Mega Corpora and from PT Mega Corpora Rp46 billion. In addition, sebesar Rp46 miliar. Selain itu, kenaikan Ekuitas juga an increase in Equity also occurred due to an increase Pengembangan Organisasi Dan Organization Development And terjadi karena adanya kenaikan Saldo Laba sebesar in Profit Balance of 19.94% to Rp352 billion. Sistem Manajemen Management System 19,94% menjadi Rp352 miliar. Sejalan dengan Road Map Bank Sulteng tahun In line with the Road Map of Bank Sulteng in 2018 Bank menjalankan strategi yang fokus pada 2018, the Bank operates a strategy that focuses Bank membukukan Laba Tahun Berjalan sebesar The Bank booked Profit for the Year amounting to IDR terciptanya organisasi pembelajar (learning on the creation of a learning organization. Bank Rp108,57 miliar pada tahun 2018. Pencapaian 108.57 billion in 2018. This achievement is higher than organization). Secara berkesinambungan Bank Sulteng continuously conducts guidance and staff tersebut lebih tinggi dari tahun 2017 yang sebesar in 2017 which amounted to IDR 100.16 billion. Other Sulteng melakukan pembinaan dan pengembangan development to meet the required competencies and Rp100,16 miliar. Pendapatan Komprehensif Lainnya Comprehensive Income of Rp 9.62 billion or better pegawai untuk memenuhi kompetensi dan keahlian skills through education, training, special assignment tercatat sebesar Rp9,62 miliar atau lebih baik than 2017 which recorded a loss of Rp 8.26 billion. yang dibutuhkan baik melalui metode pendidikan, and mutation and promotion programs. dibanding tahun 2017 yang membukukan rugi At the end of 2018, the Total Comprehensive Profit pelatihan, penugasan khusus maupun program Rp8,26 miliar. Pada akhir tahun 2018, Total Laba obtained was IDR 118.19 billion, up 28.62% from 2017. mutasi dan promosi. Komprehensif tercatat sebesar Rp118,19 miliar atau naik 28,62% dari tahun 2017. Untuk mendorong peningkatan produktivitas To encourage increased employee productivity, pegawai, Bank Sulteng menerapkan Key the Bank Sulteng implements a Key Performance Prospek Usaha Business Prospect Performance Indicator (KPI) atau Kontrak Manajemen Indicator (KPI) or Management Contract that is used Bank Sulteng masih mampu membukukan kinerja Bank Sulteng is still able to record a positive yang digunakan sebagai acuan kinerja dan dasar as a benchmark for performance and the basis for yang positif di tengah kondisi ekonomi yang performance amid speculative economic conditions penyusunan program kerja tahun berjalan. the preparation of a work program for the current cenderung spekulatif pada tahun 2018. Indikator in 2018. Key financial indicators show significant year. keuangan utama menunjukan pertumbuhan annual growth. Credit distribution grew 15.56% tahunan yang signifikan. Penyaluran Kredit tumbuh to Rp3,419 billion and encouraged Total Assets to Penerapan Tata Kelola Bank Yang Baik Good Corporate Governance Implementation 15,56% menjadi Rp3.419 miliar dan mendorong grow 14.89% to Rp6,042 billion. Third Party Funds Bank Sulteng memahami bahwa Good Corporate Bank Sulteng understands that Good Corporate Total Aset tumbuh 14,89% menjadi Rp6.042 miliar. (DPK) was recorded to grow 17.41% to Rp3,670 Governance merupakan acuan standar yang Governance is a standard reference that must be Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat billion. Deposits performance was driven by demand wajib diterapkan oleh regulator sebagai landasan applied by the regulator as the operational basis of tumbuh 17,41% menjadi Rp3.670 miliar. Kinerja DPK deposits and savings accounts, each of which was operasional kegiatan usaha Bank. Dalam jangka the Bank’s business activities. In the long run, GCG didorong oleh Giro dan Tabungan yang masing- able to grow 43.35% and 48.24%. Net interest panjang, penerapan GCG mempunyai relevansi implementation has relevance to performance of a

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 34 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 35 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

terhadap kinerja atau performance suatu Bank Bank because ultimate value of GCG implementation pengurangan pencemaran terhadap lingkungan, activities in both the branch office and the head karena nilai akhir (Ultimate value) penerapan GCG is to improve performance (high performance) and dan upaya ini dilakukan pada semuakegiatan office. adalah meningkatkan kinerja (High performance) good Corporate image. usaha baik di kantor cabang maupun kantor pusat. serta citra Bank yang baik (Good corporate image).

Aktualisasi GCG di Bank Sulteng dilakukan di Actualization of GCG at Bank Central is conducted at seluruh tingkatan dan jenjang organisasi dengan all levels and levels of the organization based on the Perubahan Komposisi Direksi Changes In The Board Of Director Composition berpedoman pada ketentuan dan persyaratan terms and conditions related to the implementation Selang tahun 2018, telah dilakukan penggantian After 2018, the Director of Operations was replaced terkait dengan pelaksanaan GCG bagi perusahaan. of GCG for the company. The optimization of GCG Direktur Operasional berdasarkan keputusan by the decision of the Governor of Sulawesi Tengah Optimalisasi penerapan GCG Bank Sulteng terus implementation of the Bank Sulteng continues to Gubernur Sulawesi Tengah Selaku Pemegang as Controlling Shareholder (PSP) No. 584/179 / dilakukan dengan penguatan infrastruktur untuk be carried out by strengthening the infrastructure Saham Pengendali (PSP) No. 584/179/RO.ADM. RO.ADM.EKON-G.ST / 2018 dated 15 May 2018, and mencapai praktik terbaik, penyesuaian sistem to achieve best practices, adjusting systems and EKON-G.ST/2018 tanggal 15 Mei 2018, dan the Change of Reference to the Director of Marketing dan prosedur yang diperlukan untuk mendukung procedures necessary to support more effective GCG Perubahan Penyebutan Direktur Pemasaran menjadi becomes the Business Director. pelaksanaan GCG yang semakin efektif. implementation. Direktur Bisnis.

Dalam rangka memperoleh gambaran mengenai In order to obtain an overview of the conditions of Apresiasi Kepada Pemangku Kepentingan Appreciation To Stakeholders kondisi penerapan GCG terhadap praktik terbaik GCG implementation on best practices as reference Pada kesempatan yang baik ini kami bersama On this good occasion, we with 658 Employees of yang menjadi acuan maupun untuk mengidentifikasi and to identify areas that require improvement of 658 Pegawai Bank Sulteng menyampaikan terima Bank Sulteng thank on the support and trust given bidang-bidang yang memerlukan perbaikan (areas the GCG Implementation Guidelines, the Bank kasih atas dukungan dan kepercayaan yang by our shareholders, stakeholders and who have of improvement) terhadap Pedoman Pelaksanaan Sulteng routinely conducts Self Assessment on GCG diberikan oleh para pemegang saham, pemangku contributed to this achievement. Your supports are GCG, Bank Sulteng secara rutin melaksanakan Self implementation. kepentingan dan yang telah berkontribusi terhadap enormous significant to the success of Bank Sulteng Assessment terhadap penerapan GCG. pencapaian ini. Dukungan Anda semua sangat in continuing the sustainable growth and business besar artinya bagi keberhasilan Bank Sulteng dalam expansion in the future. Direksi berpedoman pada Pedoman Kerja The Board of Director shall be guided by the Board melanjutkan pertumbuhan dan ekspansi bisnis yang Direksi (Board Manual). Board Manual berisi Manual. The Board Manual contains instructions on berkesinambungan di masa depan. tentang petunjuk tata laksana kerja Direksi serta the Board of Directors’ work instructions and explains menjelaskan tahapan aktivitas secara terstruktur, the steps of activities in a structured, systematic, Jazakallah Khairan Katsiran sistematis, mudah dipahami dan dapat dijalankan understandable and consistent manner that can be dengan konsisten, dapat menjadi acuan bagi used as a reference for the Board of Director in Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Direksi dalam melaksanakan tugas masing-masing performing their respective duties to achieve the Palu, 27 Februari 2019 untuk mencapai Visi dan Misi Perusahaan, sehingga Company’s Vision and Mission, which is high in Palu, February 27, 2019 diharapkan akan tercapai standar kerja yang tinggi harmony with GCG principles. Direksi PT. Bank Sulteng selaras dengan prinsip-prinsip GCG. Directors of PT. Bank Sulteng

Selama tahun 2018 Direksi telah mengadakan During 2018, the Board of Director has held meetings, rapat, baik Rapat internal Direksi maupun Rapat both internal meetings of the Board of Director and Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi. the Joint Meeting of the Board of Commissioner with the Board of Director.

Penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) Corporate Social Responsibility (CSR) Implementation Sejalan dengan visi misinya Bank Sulteng terus In line with the its vision and mission, Bank Sulteng berkomitmen untuk memberikan kontribusi continuously committing to contribute to the RAHMAT ABDUL HARIS terhadap masyarakat, di sekitar wilayah operasi community around the Bank’s operational areas Direktur Utama Bank melalui pelaksanaan program Corporate through the implementation of its Corporate President Director Social Responsibility (CSR). Pada tahun 2018 Social Responsibility (CSR) program. In 2018, CSR kegiatan CSR yang dialokasikan melalui program activities are allocated through the program of Peduli Sosial, Peduli Pendidikan, Peduli Kesehatan, Social Care, Education Care, Health Care, Care for Peduli Lingkungan, Peduli Keagamaan, dan Peduli the Environment, Religious Care, and Caring for Kemitraan. Partnership.

Bank Sulteng saat ini berupaya terus untuk Bank Sulteng is currently working to build security membangun sistem keamanan dan menerapkan system and apply SMK3 of the Bank to achieve zero SMK3 Bank untuk mencapai zero accident di sektor accident in banking sector, and try to pay attention perbankan, serta berusaha untuk memperhatikan to environmental aspect in running every activity aspek lingkungan dalam menjalankan setiap for example through green office activity. We have kegiatannya misalnya melalui kegiatan green and will continue to seek to reduce pollution to the office. Kami telah dan akan terus mengupayakan environment, and this efort is made on all business

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 36 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 37 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan Dan Laporan Keuangan Tahun 2018 Management Responsibility on the Annual Report and Financial Report 2018

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris Dan Direksi Tentang Tanggung Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris Dan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan Dan Laporan Keuangan Tahun 2018 PT. Bank Jawab Atas Laporan Tahunan Dan Laporan Keuangan Tahun 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah

Statement Letter of the Member of Board of Commissioner and Board of Director Statement Letter of the Member of Board of Commissioner and Board of Director regarding the Responsibility on Annual Report and Financial Report PT Bank regarding the Responsibility on Annual Report and Financial Report PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 2018. Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 2018.

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT. Bank Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah tahun 2018 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah tahun 2018 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah. kebenaran isi Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We, the undersigned, stated that all of the information in the Annual Report of PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi We, the undersigned, stated that all of the information in the Annual Report of PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 2017 have been loaded completely and we are fully responsible on the validity of the content in Annual Report and Tengah 2017 have been loaded completely and we are fully responsible on the validity of the content in Annual Report and Financial Report of PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah. This statement was made with actual. Financial Report of PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah. This statement was made with actual.

Palu, 27 Februari 2019 Palu, 27 Februari 2019 Palu, February 27, 2019 Palu, February 27, 2019 Dewan Komisaris Direksi Board of Commissioners Board of Directors

Rahmat Abdul Haris Direktur Utama President Director Drs. H. Abd Karim Hanggi Komisaris Utama independen Independent President Commisioner

Salma Butudoka Natali Ikawidjaja Direktur Operasional Direktur Kepatuhan Operational Director Compliance Director Drs. H. Amjad Lawasa, MM Drs. H. Amiluddin Haludin Komisaris Komisaris Independen Commisioner Independent Commisoner

Darmizal Aladdin Direktur Pemasaran Marketing Director

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 38 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 39 Annual Report Annual Report 03

Profil Perusahaan Company Profile Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Profil Perusahaan Sejarah Singkat Perusahaan Company Profile Company in Brief

Data Perusahaan PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah Company Data Nama Perusahaan PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah Awal berdirinya Bank Pembangunan Daerah Sulawesi The establishment of the Sulawesi Tengah Regional Company Name Tengah bermula dari diterbitkannya Undang-undang Development Bank stems from the promulgation of No. 13 tahun 1962 tentang Ketentuan Pokok Bank Law No. 13 of 1962 on Basic Provisions of Regional Nama Panggilan PT. Bank Sulteng Pembangunan Daerah. Sebagai tindak lanjut dari Development Banks. As a follow up to the decree, Call Sign Peraturan Pemerintah tersebut, Pemerintah Provinsi the Sulawesi Tengah Provincial Government issue Sulawesi Tengah menerbitkan Perda No. 6 tahun Regulation No. 6 of 1966 on the establishment of the Alamat 1966 tentang Pendirian Bank Pembangunan Daerah Regional Development Bank of Sulawesi Tengah. In Kantor Pusat Jl. Sultan Hasanuddin No 20 Palu Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah. Pada tahun 1967 Pemerintah 1967, the government issued again Law No. 14 of Head Office Address kembali menerbitkan Undang-undang No. 14 tahun 1967 on the Main Provisions of the Banking, following Telepon +62451 - 421780 / 429509 1967 tentang Pokok- Pokok Perbankan, sehingga which on April 1, 1969 the Sulawesi Tengah Regional Phone pada tanggal 1 April 1969 resmi didirikan Bank Development Bank as Regional Company (PD) was Faksimili Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah sebagai formally established and started its business activities +62451 - 452836 Faximile Perusahaan Daerah (PD) dan memulai kegiatan in the banking sector after obtaining a permit from Bidang Usaha Jasa Perbankan usaha dibidang perbankan setelah memperoleh the Ministry of Finances of the Republic of Indonesia Business Field Banking Services surat izin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia No. D.15.6.1.17 dated January 27, 1970. No. D.15.6.1.17 tanggal 27 Januari 1970. Tanggal Pendirian 1 April 1969 Date of Establishment Selanjutnya berdasarkan peraturan daerah tingkat I Furthermore, based on the regulation of Sulawesi - Perda Provinsi Sulawesi Tengah No. 6 Tahun 1996 Sulawesi Tengah No. 2 tahun 1999 tanggal 30 Maret Tengah Provincial Government No. 2 of 1999 dated Provincial Regulation No. 6 of 1996 1999 telah dilakukan perubahan bentuk badan March 30, 1999 the legal form of Sulawesi Tengah - Menteri Keuangan RI No. D.15.6.1.17 Tanggal 27 Januari 1970 hukum Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah Regional Development Bank has been changed RI Minister of Finance No. D.15.6.1.17 January 27, 1970 Dasar dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan from Regional Company (PD) into Limited Liability - Perda No. 2 tahun 1999 tanggal 30 Maret 1999 Hukum Pendirian Terbatas (PT). Sebagai implementasi dari Perda Company (PT). As implementation of the above Perda No. 2 of 1999 dated March 30, 1999 Legal Basis of Establishment diatas, manajemen Bank telah menindaklanjuti regional regulation, the Bank’s management has - Akta Nomor 23 Tanggal 30 April Tahun 1999, dibuat oleh perubahan status tersebut berdasarkan Akta followed up the change of this legal status where in Notaris Anand Umar Adnan SH, di Palu Pendirian Perseroan Terbatas No. 23 tanggal 30 April the Deed of Incorporation of the Company No. 23 Number 23 dated April 30, 1999 made by Notary Anand Umar Adnan, 1999 yang dibuat oleh Notaris Anand Umar Adnan dated April 30, 1999 made by Notary Anand Umar SH in Palu SH, MH berkedudukan di Palu, dengan nama PT. Adnan, SH, MH based in Palu, the name : of PT. Bank Modal Dasar Rp 1.000.000 Juta Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah, Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah (Sulawesi Authorized Capital Rp 1.000.000 Million disingkat menjadi PT. Bank Sulteng, dan telah Tengah Regional Development Bank) is abbreviated Modal Disetor Rp 313.778 Juta mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman as PT. Bank Sulteng, and has received approval from Paid Up Capitol Rp 313.778 Million Republik Indonesia No. C-12841 HT.01.01 TH 1999 the Minister of Justice of the Republic of Indonesia tanggal 12 Juli 1999 ; dan diumumkan dalam No. C-12 841 HT.01.01 TH 1999 dated July 12, 1999 Jumlah Aset Rp 6,042,681 Juta Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. and was published in the State Gazette of the Total Assets Rp 6,042, 681 Million 69 tanggal 27 Agustus 1999, sedangkan persetujuan Republic of Indonesia No. 69 dated August 27, 1999, 1 Kantor Pusat/ Head Office Bank Indonesia diperoleh tanggal 10 Desember while the approval of Bank Indonesia was obtained 1 Kantor Cabang Utama/ Main Branch Office 1999 melalui Surat Gubernur Bank Indonesia No. on December 10, 1999 by the Letter of Governor of 13 Kantor Cabang/ Branch Office 1/29/KEP.GBI/1999. Bank Indonesia No.1/29 / KEP.GBI / 1999.1/29/ Jumlah 3 Kantor Cabang Pembantu/ Sub Branch Office KEP.GBI/1999. Jaringan Kantor 11 Kantor Kas/ Cash Office Total Office Network 1 Kantor Fungsional Non Operasional/ Non-Operational Functional Office Modal Dasar Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Authorized capital of Sulawesi Tengah Regional 27 Payment Point/ Payment Point Tengah telah beberapa kali mengalami perubahan Development Bank has several times changed as 16 Kas Mobil Keliling/ Mobile Cash Car yaitu : follows : 96 Anjungan Tunai Mandiri (ATM)/ Automated Teller Machines (ATM) • Berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) No 6 tahun • Based on Regional Regulation (Perda) No. 6 of Website http://www.banksulteng.co.id 1966 modal dasar ditetapkan sebesar Rp1 milyar. 1966 the authorized capital of the bank was set at Rp1 billion. E-mail Perusahaan [email protected] • Perda Nomor 13 tahun 1974 diturunkan menjadi • Regional Regulation No. 13 of 1974 the authorized Company Email Rp100juta capital was reduced to Rp100 million.

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 42 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 43 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

• Perda Nomor 2 tahun 1982 modal dasar • In Regional Regulation No. 2 of 1982 the authorized ditingkatkan kembali menjadi Rp 1 milyar capital was increased again to Rp 1 billion. • Perda Nomor 1 tahun 1988 modal dasar • In Regional Regulation No. 1 in 1988 the authorized ditingkatkan menjadi Rp5 milyar capital was increased to Rp5 billion. • Perda Nomor 1 tahun 1993 yang modal dasar • In Regional Regulation No. 1 of 1993 the authorized ditingkatkan menjadi Rp10 milyar capital was increased to Rp10 billion. • Berdasarkan Akta Pendirian Perusahaan no 23 • Based on the Deed of IncoRporation of the tanggal 30 april 1999 dihadapan Notaris Anand Company No. 23 dated April 30, 1999 established Umar Adnan SH. MH, modal dasar ditetapkan before the Notary Anand Umar Adnan, SH., MH, sebesar Rp25 milyar the authorized capital was fixed to Rp25 billion. • Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan • In Deed of Amendment to the Articles of Association nomor 6 tanggal 21 Nopember 2005 dihadapan of the Company No. 6 dated November 21, 2005 Anand Umar Adnan SH. MH Notaris di Palu, established before Anand Umar Adnan SH. MH, modal dasar ditingkatkan menjadi Rp100 milyar Notary in Palu, the authorized capital was increased to Rp100 billion. • Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan • In Deed of Amendment to the Articles of nomor 36 tanggal 11 Juni 2009 dihadapan Anand Association of the Company No. 36 dated June Umar Adnan SH. MH, Notaris di Palu, modal dasar 11, 2009 established before Anand Umar Adnan ditingkatkan menjadi Rp200 milyar SH. MH, Notary in Palu, the authorized capital was increased to Rp200 billion. • Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan • In Deed of Amendment to the Articles of nomor 5 tanggal 27 April 2011 dihadapan Idayanti Association of the Company No. 5 dated April 27, Pandan SH. M.Kn, Notaris di Palu, modal dasar 2011 established before Idayanti Pandan SH. M.Kn, Melangkah Maju ditingkatkan menjadi Rp490.542.400.000,- Notary in Palu, the authorized capital was increased to Rp490,542,400,000.-. Untuk • Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan • In Deed of Amendment to the Articles of Association nomor 85 tanggal 29 Mei 2015 dihadapan of the Company No. 85 dated May 29, 2015 before Sulawesi Tengah Charles SH. M.Kn, Notaris di Palu, modal dasar Charles SH. M.Kn, Notary in Palu, the authorized ditingkatkan menjadi Rp650 milyar capital was increased to Rp650 billion. Step forward for Sulawesi Tengah Semangat semboyan Bank Sulteng Maju, Harus The spirit contained in the motto saying Bank Sulteng Maju, Pasti Maju dan Maju Terus disinergikan dengan is advancing, must advance, certainly advances and melakukan perubahan bentuk logo perseroan pada continues to advance is synergized by changing the tahun 2012 dan telah mendapatkan persetujuan dari form of the company’s logo in 2012 and has received RUPS tanggal 30 Mei 2012 yang tertuang dalam approval from the Annual General Meeting of the akta RUPS No 5 oleh notaris Hasnah, SH. Mk.n 1999 Shareholders (RUPS) on May 30, 2012 as stated in the deed of the RUPS No. 5 by the notary Hasnah, SH. Mk.n

Perubahan bentuk hukum Bank Pembangunan Changes in the legal form of a Regional Development Daerah dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Bank Regional Company (PD) to Limited Liability Perseroan Terbatas (PT) berdasarkan : Company (PT) based on : • Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 23 tanggal • Deed of Establishment of Limited Liability Company 30 April 1999 yang dibuat oleh Notaris Anand No. 23 30th April 1999 made by Notary Anand Umar Adnan, SH, berkedudukan di Palu, dengan Umar Adnan, SH, based in Palu, under the name. nama PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Sulawesi Tengah Regional Development Bank, Tengah, disingkat menjadi PT. Bank Sulteng. abbreviated as PT. Sulteng Bank. • Pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik • Ratification of the Minister of Justice of the Republic Indonesia No. C-12841 HT.01.01 TH 1999 tanggal of Indonesia No. C-12 841 HT.01.01 TH 1999 dated 12 Juli 1999. July 12, 1999. • Diumumkan dalam Tambahan Berita Negara • It was announced in the Official Gazette of the Republik Indonesia No. 69 tanggal 27 Agustus Republic of Indonesia No. 69 dated August 27, 1999. 1999. • Persetujuan Bank Indonesia tanggal 10 Desember • The approval of Bank Indonesia dated December 1999 melalui Surat Gubernur Bank Indonesia 10, 1999 through a letter of Governor of Bank No.1/29/KEP.GBI/1999. Indonesia 1/29 / KEP. GBI / 1999.

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 44 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 45 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Jejak Langkah Perusahaan Company Milestone

1969 1999 2005 2010 2013 2018

Pertama kali berdiri pada tanggal 1 Perubahan bentuk hukum Bank Perubahan Anggaran Dasar untuk pertama Perubahan Anggaran Dasar sesuai dengan Perubahan Anggaran Dasar sesuai Tumbuh dan bertansformasi menjadi April 1969 dengan nama PD. Bank Pembangunan Daerah dari Perusahaan kalinya pada tanggal 7 April 2005; Keputusan RUPS tanggal21 Mei 2010 dan Keputusan tanggal 12 April 2013 yang telah perbankan yang memberikan kontribusi Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas berdasarkan akta notaris Anand Umar telah dibuatkan dalam akta notaris Idayanti dibuatkan dalam akta notaris Charles, bagi Pemangku Kepentingan. Selain itu dengan landasan hukum : (PT)berdasarkan : Adnan No. 21 dan telah disahkan oleh Pandan, SH., M.Kn. Nomor 14 tanggal SH.MKn. No. 69 tanggal 12 Juni 2013 dan kami berekpansi dengan membuka Kantor • Undang-undang No. 13 tahun 1962 • Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia 31 Januari 2011 dan sudah mendapat sudah mendapat pengesahan oleh Menteri Vabang dan Kantor Cabang Pembantu tentang Ketentuan Pokok Bank 23 tanggal 30 April 1999 yang dibuat Republik Indonesia No. C-12397HT.01.04. pengesahan oleh Menteri Hukum dan Hak Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik yang diiringi dengan SDM yang handal, Pembangunan Daerah oleh Notaris Anand Umar Adnan, SH, TH.2005 tanggal 7 April 2005. Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal Indonesia No.AHU-AH.01.10.47234 tanggal berintegritas dan professional. • Undang-undang No. 14 tahun 1967 berkedudukan di Palu, dengan nama 21 Juni 2011. 07 November 2013. tentang Pokok-Pokok Perbankan PT. Bank Pembangunan Daerah • Perda Sulawesi Tengah No. 6 Amendment to the Articles of Association Grow and transform into a bank that tahun 1966 tentang Pendirian Bank Sulawesi Tengah, disingkat for the first time on April 7, 2005; Amendments to the Articles of Amendments to the Articles of menjadi PT. Bank Sulteng Association in accordance with the GMS Association in accordance with the contributes to Stakeholders. In addition, Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah. based on notarial deed Anand Umar we expand by opening Vabang Offices • Pengesahan dari Menteri Kehakiman Adnan No. 21 and has been ratified Decision dated 21 May 2010 and made Decree of 12 April 2013 which were Republik Indonesia No. C-12841 in the notary deed of Idayanti Pandan, made in the notary deed of Charles, SH. and Sub-Branch Offices accompanied First established on April 1, 1969 with the by the Minister of Law and Human HT.01.01 TH 1999 tanggal 12 Juli SH., M.Kn. Number 14 dated January M.Kn. No. 69 dated June 12, 2013 and by reliable, integrity and professional name PD. Regional Development Bank Rights of the Republic of Indonesia No. 1999 31, 2011 and has been approved by the has been approved by the Minister of human resources. of Sulawesi Tengah with a legal basis: C-12397HT.01.04.TH.2005 dated 7 April • Diumumkan dalam Tambahan Minister of Law and Human Rights of Law and Human Rights of the Republic • Law No. 13 of 1962 concerning Basic 2005. Berita Negara Republik Indonesia the Republic of Indonesia dated June of Indonesia No.AHU-AH.01.10.47234 Provisions of Regional Development No. 69 tanggal 27 Agustus 1999 21, 2011. November 7, 2013. Banks • Persetujuan Bank Indonesia tanggal • Law No. 14 of 1967 concerning Banking 10 Desember 1999 melalui Surat Principles Gubernur Bank Indonesia No.1/29/ • Sulawesi Tengah Regional Regulation 2009 KEP.GBI/1999. 2011 2014-2017 No. 6 of 1966 concerning the Perubahan Anggaran Dasar dengan Establishment of the Sulawesi Tengah akta notaris Anand Umar Adnan No. 36 Perubahan Anggaran Dasar sesuai Tumbuh dan bertansformasi menjadi Regional Development Bank. Changes in the legal form of Regional tanggal 11 Juni 2009, melalui Berita Acara Keputusan RUPS tanggal 28 Mei2012 yang perbankan yang memberikan kontribusi Development Banks from Regional Rapat Umum Pemegang Saham Luar telah dibuatkan dalam akta notaris Hasnah, bagi Pemangku Kepentingan. Selain itu Companies (PD) to become Limited Biasa (RUPS-LB) para pemegang saham SH.MKn. No. 09 tanggal 30 Mei2012 dan kami berekpansi dengan membuka Kantor Liability Companies (PT) based on: perseroan terbatas PT. Bank Sulteng dan sudah mendapat pengesahan oleh Menteri Vabang dan Kantor Cabang Pembantu Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik yang diiringi dengan SDM yang handal, 1970 • Deed of Establishment of Limited telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU-AH.01.10-25126 tanggal berintegritas dan professional. Liability Company No. 23 dated 30 Indonesia No : AHU-32701.AH.01.02 Tahun 10 Juli 2012. Memperoleh surat ijin usaha dari Menteri April 1999 made by Notary Anand 2009 tanggal 14 Juli 2009. Keuangan Republik Indonesia No. D.15.6.1.17 Umar Adnan, SH, domiciled in Grow and transform into a bank that tanggal 27 Januari 1970 Palu, under the name PT. Sulawesi Amendments to the Articles of Association in accordance with the contributes to Stakeholders. In addition, Tengah Regional Development Bank, Amendment to the Articles of Association we expand by opening Vabang Offices Obtain a business license from the GMS Decree dated May 28, 2012 which abbreviated as PT. Bank of Sulawesi with the notary deed of Anand Umar and Sub-Branch Offices accompanied Minister of Finance of the Republic of have been made in the notary deed Tengah Adnan No. 36 dated 11 June 2009, by reliable, integrity and professional Indonesia No. D.15.6.1.17 dated January Hasnah, SH.MKn. No. 09 dated May • Endorsement from the Minister of through Minutes of Extraordinary human resources. 27, 1970 Justice of the Republic of Indonesia General Meeting of Shareholders (GMS- 30, 2012 and has been approved by No. C-12841 HT.01.01 TH 1999 dated LB) of shareholders of a limited liability the Minister of Law and Human Rights July 12, 1999 company PT. Bank Sulteng and has of the Republic of Indonesia No.AHU- • Announced in Additional State obtained the approval of the Minister of AH.01.10-25126 dated July 10, 2012. Gazette of the Republic of Indonesia Law and Human Rights of the Republic No. 69 dated August 27, 1999 of Indonesia No: AHU-32701.AH.01.02 • Bank Indonesia Agreement dated of 2009 dated July 14, 2009. 10 December 1999 through Bank Indonesia Governor Letter No.1 / 29 / KEP.GBI / 1999.

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 46 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 47 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Bidang Usaha Business Field “Menjadi bank Terpercaya di Indonesia, Sehat, Maju

Bank Sulteng bergerak di bidang layanan Bank Sulteng is engaged in banking services. Berkembang Berdaya Saing, perbankan. Kegiatan usaha yang dilakukan Bank Business activities undertaken by Bank Sulawesi Berteknologi Tepat Guna Sulteng antara lain : Tengah include : Visi, Misi, Serta Berkontribusi Terhadap 1. Penghimpunan Dana 1. Fund collecting Pertumbuhan Ekonomi Penghimpunan dana yang diarahkan kepada dana- Collection of funds directed to funds of retail / dana ritel/perorangan disamping mempertahankan individual while maintaining Corporate customers Budaya Sulawesi Tengah”. nasabah korporasi maupun instansi terkait. and other related institutions. Association of funds is Perhimpunan dana dilakukan melalui beberapa done through several products as follows : “Becoming the trusted Bank in produk sebagai berikut : Perusahaan a. Giro a. Current Account Indonesia, Healthy, Progressive in • Giro Pemerintah • Government Current Account Vision, Mission, Corporate Culture Developing, Competitive, Appropriate • Giro Swasta • Private Current Account • Giro Perorangan • Individual Current Account Technology, and Contributing to b.Tabungan b. Savings Economic Growth in Sulawesi Tengah” • Tabungan Simantap • Tabungan Simantap • Tabungan Simpeda • Tabungan Simpeda • Tabunganku • Tabunganku • Tabungan PNS • Tabungan PNS • Tabungan Pensiun • Tabungan Pensiun Visi Bank Sulteng Bank Sulteng Vision • Tabungan Siswa • Tabungan Siswa Adapun penjabaran dari Visi tersebut adalah : The description of the Vision is: • Tabungan Simpel • Tabungan Simpel c. Deposito c. Deposit • Terpercaya • Trusted • Deposito Berjangka • Time deposit Percaya, meyakini akan eksistensi, wujud nyata Believe, believe in the existence, real manifestation in • Deposito On Call • On Call Deposit dalam memberikan pelayanan terbaik kepada providing the best service to the community. masyarakat. 2. Penyaluran Dana 2. Funds Distribution • Sehat • Healthy Penyaluran dana dilakukan melalui produk-produk Funds are channeled through the following products: Sehat adalah keadaan yang meliputi kesehatan Healthy is a condition that includes body health sebagai berikut : badan (jasmani), rohani (mental), dan social (physical), spiritual (mental), and social both a. Kredit Multiguna a. Multipurpose Credit baik secara kelembagaan maupun orang yang institutionally and people who run a Bank Sulteng b. Kredit Modal Kerja b. Working capital credit menjalankan organisasi bank sulteng. organization. c. Kredit Investasi c. Investment Credit • Maju • Progressive d. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) d. Housing Loans (KPR) Progressif, bergerak ke depan berdasarkan target. Progressive, moving forward based on the target. • Berdaya Saing • Competitive 3. Jasa Bank Lainnya 3. Other Bank Services Tingkat produktivitas yang diartikan sebagai output The level of productivity which is interpreted as Untuk memberikan jasa layanan yang optimal To provide optimal services in accordance with the yang dihasilkan oleh bank sulteng makin berdaya output produced by Bank Sulteng is increasingly sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan nasabah needs of the community and customers through saing. competitive. melalui upaya peningkatan teknologi, perluasan eforts to improve technology, expand office networks • Berteknologi Tepat Guna • Appropriate Technology jaringan kantor dan kemitraan dengan lembaga and partnerships with institutions / business entities Teknologi yang dirancang bagi suatu masyarakat Technology which is designed for a society so that / badan usaha / instansi lainnya sehingga / other agencies so that it is expected to contribute agar dapat disesuaikan dengan aspek-aspek it can be adapted to the aspects of environment, diharapkan akan memberikan kontribusi yang to the increasing performance of Bank Sulteng lingkungan, keetisan, kebudayaan, sosial, politik, ethnic, culture, society, politics, and community semakin meningkat terhadap kinerja Bank Sulteng related to fee-based income. Bank Sulteng has other dan ekonomi masyarakat. economy. yang berkaitan dengan fee-based income. Bank banking services, including: • Berkontribusi • Contributing Sulteng memiliki jasa perbankan lainnya, antara Sesuatu yang dilakukan untuk membantu Something which is done to help in producing or lain: menghasilkan atau mencapai sesuatu Bersama – achieving something together with other people in a. Jaminan Bank (Garansi Bank) a. Bank Guarantee (Bank Guarantee) sama dengan orang lain dalam suatu tim. a team. b. Kiriman Uang melalui Bank Indonesia Real Time b. Money Transfer via Bank Indonesia Real Gross Settlement (BI-RTGS), dan Sistem Kliring Time Gross Settlement (BI-RTGS), and the Bank Misi Bank Sulteng Mission of Bank Sulteng Nasional Bank Indonesia (SKNBI) Indonesia National Clearing System (SKNBI) • Menjalankan usaha sebagai bank umum secara • Conducting business as a conventional commercial c. Layanan Kas Mobil c. Car Cash Service konvensional bank. d. Penerimaan Pembayaran Iuran BPJS d. Receipt of BPJS Fee Payments • Penggerak, pendorong laju perekonomian dan • The activator of driver of economic and regional Ketenagakerjaan Employment pembangunan daerah development growth.

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 48 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 49 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

• Pemegang kas daerah, dan/atau melaksanakan • Local cash holders, and/or Manage the cash of pengelolaan kas Pemda regional government. • Sebagai salah satu sumber pendapatan asli • As one source of local revenue daerah. 3. Antusiasme Enerjik dan bersemangat tinggi didalam menghadapi • Pekerja Keras Enthusiasm setiap tantangan, dorongan motivasi atau energi yang • Tidak pernah merasa puas atas Secara umum Bank Sulteng menjabarkan Misi- In general, Bank Sulteng describes its mission in berasal dari dalam diri untuk tampil kerja sebaik mungkin hasil yang dicapai nya dalam 3 (tiga) kelompok yang berhubungan 3 (three) groups that are directly related to the dalam mencapai prestasi yang optimum. • Hard worker langsung dengan pelaksanaan aktivitas operasional implementation of bank operational activities, Energetic and high-spirited in the face of every challenge, • Never feel satisfied with the results bank yaitu Stakeholder (terkait dengan bentuk namely Stakeholders (Related to conventional bank encouragement or energy that comes from within to perform achieved usaha bank secara konvensional), People (terkait business forms), People (Related to human resource the best possible work to achieve optimum performance dengan pengembangan sumber daya manusia), development), Operation (Related to operational 4. Pengaruh Mampu memotivasi rekan-rekan sekerja dan lingkungan • Menjadi role model dalam Operation (terkait dengan pelaksanaan operasional implementation daily). Influence untuk mencapai visi Bank. Kemampuan memotivasi, bekerja sehari-hari). meyakinkan, mempengaruhi ataupun mengajak orang • Membantu rekan kerja dalam • Stakeholder • Stakeholder lain atau tim untuk mencapai tujuan bersama. mengatasi masalah Keperluan seluruh orang yang memiliki kepentingan The needs of all people who have an interest in Able to motivate co-workers and the environment to achieve • Become a role model in work terhadap Bank Sulteng, ditunjang dengan Bank Sulteng are supported by good Corporate the vision of the Bank. Ability to motivate, persuade, influence • Helping colleagues to solve pengelolaan tata kelola perusahaan yang baik. governance management. or persuade another person or team to achieve a common problems • People • People goal. Mengembangkan Sumberdaya manusia yang Developing professional human resources who can 5. Eksekusi Selaku fokus kepada Implementasi, tindak lanjut serta • Fokus terhadap tugas tugas profesional yang dapat bekerja dengan semangat work with a spirit of high integrity, so as to be able Execution pencapaian hasil-hasil guna memberikan nilai tambah yang diberikan integritas tinggi, sehingga mampu memberikan to contribute to the company and the economic dan kontribusi kepada Bank Sulteng (Action). • Mampu mengambil keputusan kontribusi bagi perusahaan dan ekonomi development, to get profits that can be given to Kemampuan mengambil keputusan dan menetapkan yang menguntungkan bagi pembangunan, untuk mendapatkan profit shareholders in increasing regional income. tindakan yang tepat dan cepat untuk mewujudkan perusahaan, dan tidak yang dapat diberikan bagi shareholder dalam harapan dan membuat sesuatu terjadi dengan nilai bertentangan dengan ketentuan meningkatkan pendapatan daerah. tambah yang tinggi. yang berlaku • Operation • Operation Always focus on implementation, follow-up and achievement • Focus on the assigned assignment Meningkatkan peranan Bank Sulteng sebagai Increasing the role of Bank Sulteng as an of results to provide added value and contribution to Sulawesi • Able to make decisions that are lembaga intermediasi dengan fokus pada intermediary institution with a focus on financing for Tengah Bank (Action). The ability to make decisions and profitable for the company, and pembiayaan bagi pelaksanaan usaha the implementation of regional development eforts, establish appropriate and fast actions to realize expectations do not conflict with applicable pembangunan daerah, dan sebagai pengelolaan and as regional financial management. and make things happen with high added value. regulations keuangan daerah. 6. Adaptasi Selalu siap menghadapi perubahan baik intern maupun • Mampu bekerja dibawah Adaptability ekstern. Kemampuan untuk menyesuaikan diri terhadap tekanan Nilai-Nilai Budaya Kerja yang di jalankan oleh PT Cultural Values that are run by PT Bank Sulteng berbagai perbedaan dan perubahan serta lingkungan • Sigap dan cepat tanggap Bank Sulteng : termasuk antar individu dan kelompok dalam rangka terhadap setiap perubahan. Dalam rangka mewujudkan visi dan misi tersebut, In order to realize this vision and mission, a framework memperoleh hasil yang lebih baik. • Able to work under pressure diperlukan sebuah kerangka transformasi Budaya for transformation in culture is needed for all Bank Always ready to face changes both internally and externally. • Swift and responsive to any kerja yang dilaksanakan bagi seluruh pengurus Sulteng officials and employees on the following The ability to adjust to various diferences and changes as well changes dan pegawai Bank Sulteng dengan dasar sebagai basis: as the environment including between individuals and groups berikut : in order to get better results. No Nilai Defenisi Perilaku Utama 7. Perkembangan Usaha-usaha berkelanjutan yang dilakukan untuk • Mendorong keterlibatan Value Definition Main Behaviour Berkelanjutan mengembangkan dan memperbaiki produk, pelayanan, karyawan serta membutuhkan Continuous ataupun proses. Usaha-usaha tersebut bertujuan untuk kemampuan teamwork yang 1. Integritas Bekerja dengan dasar integritas yang tinggi (Integrity) jujur, • Disiplin dan konsisiten Inprovement mencari dan mendapatkan “bentuk terbaik” dari baik. Integrity berprilaku konsisten serta berpegang teguh pada prinsip • Berpikir, berkata dan bertindak improvement yang dihasilkan, yang memberikan solusi • Encourage employee involvement kebenaran untuk menjalankan apa yang dikatakan secara terpuji terbaik bagi masalah yang ada, yang hasilnya akan terus and require good teamwork skills. bertangung jawab. • Discipline and consistent bertahan dan bahkan berkembang menjadi lebih baik Working with the basis of high integrity, honest, behave • Think, speak, and act praiseworthy lagi. consistently, and cling to the principle of truth to carry out what Continuous eforts are made to develop and improve is said responsibly. products, services, or processes. These eforts aim to find and 2. Fokus Selalu Fokus kepada nasabah, dengan tulus membangun • Inovatif, proaktif dan cepat get the “best form” of the improvement that is produced, Pelanggan kepercayaan dan hubungan baik serta berorientasi pada tanggap which provides the best solution to the existing problems, the Customer kebutuhan nasabah yang menghasilkan nilai tambah • Mengutamakan pelayanan dan results of which will continue to survive and even develop for Focus bagi perusahaan. kepuasan pelanggan the better. Focus Always focus to customers with sincerity to build trust • Innovative, proactive and, and rapport and oriented to the needs of customers to create • responsive added value for the company. • Prioritizing service and customer satisfaction

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 50 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 51 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Filosofi Logo Bank Sulteng Bank Sulteng Logo Philosophy Goal, Team, Spirit

Filosofi bentuk logo Bank Sulteng The Philosophy of the Bank Sulteng Logo Filosofi warna logo Bank Sulteng Colour Philosophy of the Bank Sulteng Logo Membentuk 2 elemen grafis yang saling menunjang Forming two graphic elements that support each Merupakan implementasi warna dari logo daerah The color of the logo is the implementation of dan selalu ada timbal-balik positif. Mencerminkan other and there is always a positive reciprocity. Sulawesi Tengah. Sulawesi Tengah logo. 2 pihak; Bank Sulteng dan masyarakatnya, juga Reflecting the two parties, namely the Bank of antara bank dan nasabahnya. Sulawesi Tengah and its people, as well as between Warna biru melambangkan kesetiaan (Pada daerah Blue color Symbolizes fidelity (In Sulawesi Tengah banks and their customers. Sulteng, tanah air Indonesia dan cita-cita). Di sini region, home land of Indonesia and ideals). Here warna logo melambangkan cita-cita yang tinggi the color of the logo symbolizes the high ideals and Aplikasi kedua elemen tersebut diambil dari bentuk: The second application of these elements taken from dan luhur untuk memajukan daerahnya. Termasuk noble to develop the region. Included in advancing Pohon Kelapa: Diimplementasikan dalam bentuk the form : Coconut Trees: Implemented in the form cita-cita dalam memajukan dunia perbankan the ideals of the banking sector in its own country daun kelapa yang sederhana ONEof a simple palm leaf di daerahnya sendiri serta diharapkan menjadi and is expected to be a barometer of banking BPD barometer perbankan BPD di Indonesia. in Indonesia. Kapas: Ringan, fleksibel dan sikap yang luwes, Cotton: Lightweight flexible and graceful demeanor, ramah tamah, pelayanan dan loyalitas suave, service and loyalty. Warna kuning melambangkan kekayaan, Yellow color Symbolizes wealth, grandeur and keagungan dan keluhuran budi. magnanimity. Kedua elemen ini mencerminkan juga ke-Bhinnekaan These two elements are reflected also all Bhinnekaan dalam mewujudkan kebersamaan dan kemitraan togetherness and partnership in realizing a Warna biru tua yang terdapat pada logo Dark blue color Reflects the maturity and yang berkelanjutan. Serta merepresentasikan sustainable and represents the Ethnic Cultural mencerminkan kedewasaan dan kemandirian serta independence and bold vision of the Bank of Budaya Etnis Sulawesi Tengah. Central Sulawes visi Bank Sulteng yang tegas. Sulawesi Tengah.

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 52 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 53 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Komposisi Profil Pemegang Pemegang Saham Saham Shareholders Composition Shareholders Profile

1. Propinsi Sulawesi Tengah Kepemilikan Komposisi Kepemilikan Modal 2018 Komposisi Kepemilikan Modal 2017 No. Ownership Capital Ownership Composition 2018 Capital Ownership Composition 2017 Lembar Lembar Nominal % Saham % Saham Value (Rp) Shares Shares 1 2 3 4 5 6 7 Prop. Sulawesi 1 33.67 1,056,405 105,640,500,000 835,945 Tengah 34.84 Kabupaten 2 3.76 118,001 11,800,100,000 118,001 Donggala 3.22

3 Kabupaten 3.95 123,829 12,382,900,000 123,829 3.72

4 Kabupaten Banggai 5.26 165,048 16,504,800,000 133,495 4.50 Memiliki Saham 1.056.405 Lembar Owns 1,056,405 shares 5 Kabupaten Tolitoli 4.53 142,186 14,218,600,000 142,186 4.96 Nilai Nominal 105.640 Juta Nominal Value of 105,640 Million Komposisi 33,67 % Composition 33.67% Kabupaten 6 3.53 110,854 11,085,400,000 110,854 Tojo Una-Una 3.02 Wilayah Propinsi Sulawesi Tengah dibentuk The territory of Sulawesi Tengah Province was formed berdasarkan Undang-Undang No. 13 Tahun 1964 based on Constitution No. 13 of 1964 concerning the 7 Kabupaten Morowali 3.19 99,989 77,902 9,998,900,000 2.73 tentang Pembentukan Provinsi Daerah Tingkat I Establishment of the Provincial Level I of Sulawesi Sulawesi Tengah. Tengah. 8 Kabupaten Buol 3.36 105,558 10,555,800,000 86,626 3.65 Dengan mencakup 13 Kabupaten/Kota, terdiri dari By covering 13 regencies / cities, consisting of 1 (one) Kabupaten 9 3.85 120,659 12,065,900,000 59,000 1 (satu) Kota Palu dan 12 (dua belas) Kabupaten, Palu City and 12 (twelve) Regencies, namely Regency Parigi Moutong 3.92 yaitu Kabupaten Poso, Kabupaten Donggala, Poso, , , Kabupaten 10 2.56 80,475 8,047,500,000 59,965 Kabupaten Banggai, Kabupaten Banggai Regency Banggai Kepulauan, Banggai Laut Banggai Kepulauan 2.76 Kepulauan, Kabupaten Banggai Laut, Kabupaten Regency, Regency Tolitoli, Tojo Una-Una District, Buol Tolitoli, Kabupaten Tojo Una-Una, Kabupaten Buol, District, , Morowali Utara Regency, 11 Pemkot Palu 3.60 113,107 11,310,700,000 113,107 3.09 Kabupaten Morowali, Kabupaten Morowali Utara, Regency Parigi-Moutong, and . 12 Kabupaten Sigi 1.52 47,784 4,778,400,000 1.30 42,105 Kabupaten Parigi-Moutong, dan Kabupaten Sigi. Kabupaten 13 1.51 47,330 4,733,000,000 2.17 25,243 Pada Posisi tanggal 31 Desember 2018 Propinsi The position on December 31, 2018 Sulawesi Tengah Morowali Utara Sulawesi Tengah dipimpin oleh : Province is led by: Kabupaten 14 0.80 25,242 2,524,200,000 1.21 12,621 Banggai Laut Gubernur : Drs. H. Longki Djanggola, MSi. Governor : Drs. H. Longki Djanggola, MSi. Wakil Gubernur : H. Sudarto, SH, M.Hum. (Alm) Deputy Governor : H. Sudarto, SH, M.Hum. (Alm) 15 PT.Mega Corpora 24.90 781,322 78,132,200,000 637,212 24.90

TOTAL 100 3,137,789 313,778,900,000 100 3,665,077

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 54 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 55 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

2. Kabupaten Donggala 3. Kabupaten Poso

Memiliki Saham 118.001 Lembar Owns 118.001 shares Memiliki Saham 123.829 Lembar Owns 123.829 shares Nilai Nominal 11.800 Juta Nominal Value of 11.800 Million Nilai Nominal 12.383 Juta Nominal Value of 12.383 Million Komposisi 3,76% Composition 3,76% Komposisi 3,95% Composition 3,95%

Wilayah Kabupaten Donggala dibentuk The territory of Donggala Regency was formed Wilayah Kabupaten Poso dibentuk berdasarkan The territory of was formed based berdasarkan Undang-Undang No. 29 tahun 1953 based on Constitution No. 29 of 1953 concerning the Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang on Constitution No. 29 of 1959 concerning the tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Sulawesi Establishment of the Provincial Level II of Sulawesi Pembentukan Provinsi Tingkat II Sulawesi Tengah. Establishment of the Provincial Level II of Sulawesi Tengah. Tengah. Tengah.

Kabupaten Donggala terdiri dari 16 (enam belas) Donggala Regency consists of 16 (sixteen) coverage Kabupaten Poso terdiri dari 18 (delapan belas) Poso Regency consists of 18 (eighteen) coverage cakupan wilayah kecamatan, yaitu : Kecamatan sub-district, namely: Balaesang District, Balaesang cakupan wilayah kecamatan, yaitu : Kecamatan sub-district area, namely: South Pamona Subdistrict, Balaesang, Kecamatan Balaesang Tanjung, Tanjung District, Banawa District, South Banawa Pamona Selatan, Kecamatan Pamona Barat, West Pamona District, Southeast Pamona Subdistrict, Kecamatan Banawa, Kecamatan Banawa Selatan, District, Central Banawa District, Damsol District, Kecamatan Pamona Tenggara, Kecamatan Pamona East Pamona Subdistrict, North Pamona Subdistrict, Kecamatan Banawa Tengah, Kecamatan Damsol, Labuan Subdistrict, District Pinembani, Rio Pakava Timur, Kecamatan Pamona Utara, Kecamatan Lore South Lore District, West Lore District, District North Kecamatan Labuan, Kecamatan Pinembani, District, Sindue District, Sindue Tobata District, Sindue Selatan, Kecamatan Lore Barat, Kecamatan Lore Lore, Central Lore District, Lore District East, Lore Kecamatan Rio Pakava, Kecamatan Sindue, Tombusabora District, Sirenja District, Sojol District, Utara, Kecamatan Lore Tengah, Kecamatan Lore Peore District, Poso Pesisir District, Poso Pesisir Utara Kecamatan Sindue Tobata, Kecamatan Sindue Sojol District North, and Tanantovea District. Timur, Kecamatan Lore Peore, Kecamatan Poso District, Poso Pesisir District Selatan, Poso Kota District, Tombusabora, Kecamatan Sirenja, Kecamatan Pesisir, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kecamatan Poso Kota District Selatan, Poso Kota Utara District, Sojol, Kecamatan Sojol Utara,dan Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kecamatan Poso Kota, and Lage District. Tanantovea. Kecamatan Poso Kota Selatan, Kecamatan Poso Kota Utara, dan Kecamatan Lage. Pada Posisi tanggal 31 Desember 2018 Kabupaten The position on December 31, 2018 Donggala Donggala dipimpin oleh : Regency is led by: Pada Posisi tanggal 31 Desember 2018 Kabupaten The position on December 31, 2018 Poso Regency is Bupati : Drs. H. Kasman Lassa, SH. Regent : Drs. H. Kasman Lassa, SH. Poso dipimpin oleh : led by: Wakil Bupati : Moh. Yasin, S.Sos Vice-regent : Moh. Yasin, S.Sos Bupati : Darmin A Singilipu Regent : Darmin A Singilipu Wakil Bupati : Ir. Samsuri, M.Si Vice-regent : Ir. Samsuri, M.Si

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 56 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 57 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

4. Kabupaten Banggai 5. Kabupaten Tolitoli

Memiliki Saham 165.048 Lembar Owns 165.048 shares Nilai Nominal 16.505 Juta Nominal Value of 16.505 Million Komposisi 5,26 % Composition 5,26% Memiliki Saham 142.186 Lembar Owns 142.186 shares Nilai Nominal 14.219 Juta Nominal Value of 14.219 Million Wilayah Kabupaten Banggai dibentuk berdasarkan The territory of Banggai Regency was formed based Komposisi 4,53 % Composition 4,53% Undang- Undang No. 29 Tahun 1959 tentang on Constitution No. 29 of 1959 concerning the Pembentukan Daerah- Daerah Tingkat II di Sulawesi. Establishment of the Provincial Level II of Sulawesi Wilayah Kabupaten Tolitoli dibentuk berdasarkan The territory of was formed based on Tengah. Undang- Undang No. 59 Tahun 1960. Constitution No. 59 of 1960 .

Kabupaten Banggai terdiri dari 23 (dua puluh tiga) Banggai Regency consists of 23 (twenty three) Kabupaten Tolitoli terdiri dari 10 (sepuluh) cakupan Tolitoli Regency consists of 10 (ten) coverage cakupan wilayah kecamatan, yaitu : Kecamatan coverage sub-district, namely: Toili District, District wilayah kecamatan, yaitu : Kecamatan Baolan, areas sub-district, namely: Baolan District, District Toili, Kecamatan Toili Barat, Kecamatan Moilong, Toili Barat, Moilong District, Batui District, South Batui Kecamatan Basidondo, Kecamatan Dako Pamean, Basidondo, Dako Pamean District, Dampal District Kecamatan Batui, Kecamatan Batui Selatan, District, Bunta District, District Nuhon, Simpang Raya Kecamatan Dampal Selatan, Kecamatan Dampal Selatan, Dampal Utara District, Dondo District, Kecamatan Bunta, Kecamatan Nuhon, Kecamatan District, Kintom District, Luwuk District, East Luwuk Utara, Kecamatan Dondo, Kecamatan Galang, Galang District, Lampasio District Simpang Raya, Kecamatan Kintom, Kecamatan District, District North Luwuk, Luwuk Sealatan District, Kecamatan Lampasio, Kecamatan Ogo Deide, dan Luwuk, Kecamatan Luwuk Timur, Kecamatan Luwuk District Nambo, Pagimana District, Bualemo District, Kecamatan Tolitoli Utara. Utara, Kecamatan Luwuk Sealatan, Kecamatan Lobu District, Lamala District, Masama District, Nambo, Kecamatan Pagimana, Kecamatan Mantoh District, Balantak District, District South Pada Posisi Tanggal 31 Desember 2018 Kabupaten The position on December 31, 2018 Tolitoli Regency Bualemo, Kecamatan Lobu, Kecamatan Lamala, Balantak, and North Balantak District. Tolitoli dipimpin oleh : is led by: Kecamatan Masama, Kecamatan Mantoh, Bupati : DR(hc).H.Moh.Saleh Bantilan, SH, MH. Regent : DR(hc).H.Moh.Saleh Bantilan, SH, MH. Kecamatan Balantak, Kecamatan Balantak Selatan, Wakil Bupati : Abdul Rahman H Budding Vice-regent : Abdul Rahman H Budding dan Kecamatan Balantak Utara.

Pada Posisi Tanggal 31 Desember 2018 Kabupaten The position on December 31, 2018 Banggai Regency Banggai dipimpin oleh : is led by: Bupati : Ir. H. Herwin Yatim, MM. Regent : Ir. H. Herwin Yatim, MM. Wakil Bupati : Drs. H. Mustar Labolo. Vice-regent : Drs. H. Mustar Labolo

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 58 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 59 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

6. Kabupaten Tojo Una-Una 7. Kabupaten Morowali

Memiliki Saham 99.989 Lembar Owns 99.989 shares Nilai Nominal 9.999 Juta Nominal Value of 9.999 Million Komposisi 3,19 % Composition 3,19%

Memiliki Saham 110.854 Lembar Owns 110.854 shares Nilai Nominal 11.085 Juta Nominal Value of 11.085 Million Wilayah Kabupaten Morowali dibentuk berdasarkan Morowali Regency Region was formed based on the Komposisi 3,53 % Composition 3,53% Undang- Undang No. 51 Tahun 1999 tentang Constitution No. 51 of 1999 concerning Formation Pembentukan Kabupaten Buol, Kabupaten of Districts Buol, Morowali Regency, and Banggai Wilayah Kabupaten Tojo Una-Una dibentuk The area of Tojo Una-Una Regency was formed Morowali, dan Kabupaten Banggai Kepulauan. Kepulauan Regency. berdasarkan Undang-Undang No. 32 Tahun 2003 based on Constitution No. 32 of 2003 concerning tentang Pembentukan Kabupaten Tojo Una-Una di Formation Tojo Una-Una Regency in Sulawesi Pada awalnya cakupan wilayah Kabupaten At first the coverage of Morowali Regency as many Provinsi Sulawesi Tengah. Tengah Province. Morowali sebanyak 18 (delapan belas) kecamatan, as 18 (eighteen) districts, because of their existence karena adanya pemekaran Morowali Utara didasar the expansion of North Morowali based on Law No. Kabupaten Tojo Una-Una terdiri dari 9 (sembilan) Tojo Una-Una Regency consists of 9 (nine) coverage pada Undang-Undang No. 12 Tahun 2013 tentang 12 of 2013 concerning the Establishment of Morowali cakupan wilayah kecamatan, yaitu : Kecamatan sub-district area, namely: Tojo Barat District, Tojo Pembentukan Kabupaten Morowali Utara di Provinsi District North in Sulawesi Tengah Province with Tojo Barat, Kecamatan Tojo, Kecamatan Ulubongka, District, Ulubongka District, District City, Sulawesi Tengah dengan cakupan 9 (sembilan) coverage 9 (nine) sub-districts, so the Regency area Kecamatan Ampana Kota, Kecamatan Ampana Ampana Tete District, Walea District Islands, Walea kecamatan, sehingga wilayah Kabupaten Morowali Morowali becomes 9 (nine) sub-districts, namely: Tete, Kecamatan Walea Kepulauan, Kecamatan Besar District, Una-Una District, and Togean District. menjadi 9 (sembilan) kecamatan yaitu : Bahodopi District, Bumi Raya District, District Walea Besar, Kecamatan Una-Una, dan Kecamatan Kecamatan Bahodopi, Kecamatan Bumi Raya, Barat, Bungku Pesisir District, Bungku District Selatan, Togean. Kecamatan Bungku Barat, Kecamatan Bungku Bungku Tengah District, Bungku District East, Menui Pesisir, Kecamatan Bungku Selatan, Kecamatan Islands District, and District Witaponda. Pada Posisi Tanggal 31 Desember 2018 Kabupaten The position on December 31, 2018 Tojo Una-Una Bungku Tengah, Kecamatan Bungku Timur, Tojo Una-Una dipimpin oleh : Regency is led by: Kecamatan Menui Kepulauan, dan Kecamatan Bupati : Mohammad Lahay Regent : Mohammad Lahay Witaponda. Wakil Bupati : Admin As. Lasimpala Vice-regent : Admin As. Lasimpala Pada Posisi Tanggal 31 Desember 2018 Kabupaten The position on December 31, 2018 Morowali Morowali dipimpin oleh : Regency is led by: Bupati : Drs. Taslim Regent : Drs. Taslim Wakil Bupati : Drs H. Najamudin, S.Ag., S.Pd.,M.Pd. Vice-regent : Drs H. Najamudin, S.Ag., S.Pd.,M.Pd.

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 60 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 61 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

8. Kabupaten Buol 9. Kabupaten Parigi-Moutong

Memiliki Saham 105.558 Lembar Owns 105.558 shares Memiliki Saham 120.659 Lembar Owns 120.659 shares Nilai Nominal 10.556 Juta Nominal Value of 10.556 Million Nilai Nominal 12.066 Juta Nominal Value of 12.066 Million Komposisi 3,36 % Composition 3,36% Komposisi 3,85 % Composition 3,85%

Wilayah Kabupaten Buol dibentuk berdasarkan Buol Regency Region was formed based on Wilayah Kabupaten Parigi Moutong dibentuk Parigi Moutong District is formed based on Undang- Undang No. 51 Tahun 1999 tentang Constitution No. 51 of 1999 concerning Formation berdasarkan Undang-Undang No. 10 Tahun 2002 Constitution No. 10 of 2002 concerning Formation Pembentukan Kabupaten Buol, Kabupaten of Districts Buol, Morowali Regency, and Banggai tentang Pembentukan Kabupaten Parigi-Moutong di Parigi-Moutong Regency in Sulawesi Tengah Morowali, dan Kabupaten Banggai Kepulauan. Kepulauan Regency. Provinsi Sulawesi Tengah. Province.

Kabupaten Buol terdiri dari 11 (sebelas) cakupan Buol Regency consists of 11 (eleven) area coverage Kabupaten Parigi-Moutong terdiri dari 22 (dua Parigi-Moutong Regency consists of 22 (twenty two) wilayah kecamatan, yaitu : Kecamatan Biau, sub-districts, namely: Biau District, Bokat District, puluh dua) cakupan wilayah kecamatan, yaitu : coverage of the sub-district, namely: Sausu District, Kecamatan Bokat, Kecamatan Bukal, Kecamatan Bukal District, Bunobogu District, District Gadung, Kecamatan Sausu, Kecamatan Torue, Kecamatan Torue District, Balinggi District, Parigi District, South Bunobogu, Kecamatan Gadung, Kecamatan Karamat District, Lakea District, District Lipunoto, Balinggi, Kecamatan Parigi, Kecamatan Parigi Parigi District, West Parigi District, North Parigi District, Karamat, Kecamatan Lakea, Kecamatan Lipunoto, Momunu District, Paleleh District, West Peleleh Selatan, Kecamatan Parigi Barat, Kecamatan Parigi Central Parigi District, Ampibabo District, Kasimbar Kecamatan Momunu, Kecamatan Paleleh, District, and Tiloan District. Utara, Kecamatan Parigi Tengah, Kecamatan District, District Toribulu, Siniu District, Tinombo Kecamatan Peleleh Barat, dan Kecamatan Tiloan. Ampibabo, Kecamatan Kasimbar, Kecamatan District, District Tinombo Selatan, Tomini District, Toribulu, Kecamatan Siniu, Kecamatan Tinombo, Mepanga District, Palasa District, Moutong District, Pada Posisi Tanggal 31 Desember 2018 Kabupaten The position on December 31, 2018 Buol Regency is Kecamatan Tinombo Selatan, Kecamatan Tomini, Bolano District Lambunu, Taopa District, Bolano Buol dipimpin oleh : led by: Kecamatan Mepanga, Kecamatan Palasa, District, and Ongka Malino District. Bupati : dr. H. Amirudin Rauf, Sp.OG, M.Si. Regent : dr. H. Amirudin Rauf, Sp.OG, M.Si. Kecamatan Moutong, Kecamatan Bolano Lambunu, Wakil Bupati : H.Abdullah Batalipu, S.Sos, M.Si Vice-regent : H.Abdullah Batalipu, S.Sos, M.Si Kecamatan Taopa, Kecamatan Bolano, dan Kecamatan Ongka Malino.

Pada Posisi Tanggal 31 Desember 2018 Kabupaten The position on December 31, 2018 Parigi-Moutong Parigi-Moutong dipimpin oleh : Regency is led by: Bupati : H. Samsurizal Tombolotutu Regent : H. Samsurizal Tombolotutu Wakil Bupati : Badrun Nggai, SE. Vice-regent : Badrun Nggai, SE.

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 62 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 63 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

10. Kabupaten Banggai Kepulauan 11. Kota Palu

Memiliki Saham 113.107 Lembar Owns 113.107 shares Memiliki Saham 80.475 Lembar Owns 80.475 shares Nilai Nominal 11.311 Juta Nominal Value of 11.311 Million Nilai Nominal 8.048 Juta Nominal Value of 8.048 Million Komposisi 3,60 % Composition 3,60% Komposisi 2.56 % Composition 2,56% Wilayah Kota Palu dibentuk berdasarkan Peraturan The City of Palu is formed based on the Regulations Wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan dibentuk The area of Banggai Kepulauan Regency was Pemerintah No. 18 Tahun 1978 tanggal 1 Juli 1978 Government No. 18 of 1978 dated July 1, 1978 berdasarkan Undang-Undang No. 51 Tahun 1999 formed based on Constitution No. 51 of 1999 tentang Pembentukan Kota Administratif Palu. concerning Establishment of the Administrative City tentang Pembentukan Kabupaten Buol, Kabupaten concerning Establishment of Buol District, Morowali of Palu. Morowali, dan Kabupaten Banggai Kepulauan. Regency, and Banggai Kepulauan Regency. Kota Palu terdiri dari 8 (delapan) cakupan Palu City consists of 8 (eight) area coverage sub- Pada awalnya cakupan wilayah Kabupaten Banggai At first the coverage of the Banggai District Islands wilayah kecamatan, yaitu : Kecamatan Palu Barat, districts, namely: Palu Barat District, Palu District Kepulauan sebanyak 19 (sembilan belas) as many as 19 (nineteen) districts, because the Kecamatan Palu Selatan, Kecamatan Palu Timur, Selatan, Palu Timur District, North Palu District, kecamatan, karena adanya pemekaran Banggai existence of Banggai Laut expansion based on UU- Kecamatan Palu Utara, Kecamatan Mantikulore, Mantikulore District, Ulujadi District, District Tatanga, Laut didasar pada Undang- Undang No. 5 Tahun Law No. 5 of 2013 concerning the Establishment of Kecamatan Ulujadi, Kecamatan Tatanga, dan and Tawaeli District. 2013 tentang Pembentukan Kabupaten Banggai Banggai Laut District in Sulawesi Tengah Province Kecamatan Tawaeli. Laut di Provinsi Sulawesi Tengah dengan cakupan with a coverage of 7 (seven) sub-districts, so that the 7 (tujuh) kecamatan, sehingga wilayah Kabupaten Banggai Islands Regency area becomes 12 (twelve) Pada Posisi Tanggal 31 Desember 2018 Kota Palu The position on December 31, 2018 City of Palu is Banggai Kepulauan menjadi 12 (dua belas) sub-districts, namely: Buko District, South Buko dipimpin oleh : led by: kecamatan yaitu :Kecamatan Buko, Kecamatan District, Bulagi District, South Bulagi District, Bulagi Walikota : Drs. Hidayat, M.Si. Mayor : Drs. Hidayat, M.Si. Buko Selatan, Kecamatan Bulagi, Kecamatan Bulagi District North, Liang District, Peling Tengah District, Wakil Walikota : Sigit Purnomo Said. Vice mayor : Sigit Purnomo Said. Selatan, Kecamatan Bulagi Utara, Kecamatan District Tinangkung, Tinangkung Selatan District, Liang, Kecamatan Peling Tengah, Kecamatan Tinangkung Utara District, Totikum District, and South Tinangkung, Kecamatan Tinangkung Selatan, Totikum District. Kecamatan Tinangkung Utara, Kecamatan Totikum, dan Kecamatan Totikum Selatan.

Pada Posisi Tanggal 31 Desember 2018 Kabupaten The position on December 31, 2018 Parigi-Moutong Banggai Kepulauan dipimpin oleh : Regency is led by: Bupati : H Zainal Mus, S.Ag Regent : H Zainal Mus, S.Ag Wakil Bupati : Rais D. Adam, Vice-regent : Rais D. Adam

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 64 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 65 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

12. Kabupaten Sigi 13. Kabupaten Morowali Utara

Memiliki Saham 47.784 Lembar Owns 47.784 shares Memiliki Saham 47.330 Lembar Owns 47.330 shares Nilai Nominal 4.778 Juta Nominal Value of 4.778 Million Nilai Nominal 4.733 Juta Nominal Value of 4.773 Million Komposisi 1.52 % Composition 1,52% Komposisi 1,51 % Composition 1,51%

Wilayah Kabupaten Sigi dibentuk berdasarkan The Sigi Regency area was formed based on the Berdasarkan Undang - undang Republik Indonesia Based on the Law of the Republic of Indonesia No. Undang- Undang No. 27 Tahun 2008 tentang Constitution No. 27 of 2008 concerning Formation No. 12 Tahun 2013 Tentang Pembentukan Kabupaten 12 of 2013 concerning the Establishment of North Pembentukan Kabupaten Sigi di Provinsi Sulawesi of Districts Sigi in Sulawesi Tengah Province Morowali Utara di Provinsi Sulawesi Tengah. Morowali District in Central Sulawesi Province. Tengah. Ibu Kota Kabupaten Morowali Utara ( MorTara ) The capital city of (MorTara) Kabupaten Sigi terdiri dari 15 (lima belas) cakupan Sigi Regency consists of 15 (fifteen) regional coverage berkedudukan di Kecamatan Petasia. is domiciled in Kolonodale District Petasia. wilayah kecamatan, yaitu : Kecamatan Dolo, sub-districts, namely: Dolo District, Dolo Barat District, Kecamatan Dolo Barat, Kecamatan Dolo Selatan, South Dolo District, Gumbasa District, District Kabupaten Morowali Utara berasal dari sebagian Morowali Utara Regency originates from several Kecamatan Gumbasa, Kecamatan Kinovaro, Kinovaro, Kulawi District, Kulawi Selatan District, wilayah Kabupaten Morowali yang terdiri atas regions Morowali Regency which consists of Kecamatan Kulawi, Kecamatan Kulawi Selatan, Lindu District, Marawola District, District Marawola cakupan wilayah: Kecamatan Petasia; Kecamatan regional coverage: Petasia District; Petasia Timur Kecamatan Lindu, Kecamatan Marawola, Barat, Nokilalaki District, Palolo District, Pipikoro Petasia Timur ( Pemekaran dari Kecamatan Petasia ); District (Expansion of Petasia District); Lembo Raya Kecamatan Marawola Barat, Kecamatan Nokilalaki, District, Sigi Biromaru District, and Tanambulava Kecamatan Lembo Raya ( Pemekaran dari Subdistrict (Pemekaran from Lembo District); Lembo Kecamatan Palolo, Kecamatan Pipikoro, Kecamatan District. Kecamatan Lembo ); Kecamatan Lembo; Kecamatan District; Mori Atas Subdistrict; North Mori District; Soyo Sigi Biromaru, dan Kecamatan Tanambulava. Mori Atas; Kecamatan Mori Utara; Kecamatan Soyo Jaya District; Bungku Utara District; and Mamosalato Jaya; Kecamatan Bungku Utara; dan Kecamatan District Pada Posisi Tanggal 31 Desember 2018 Kabupaten The position on December 31, 2018 Sigi Regency is Mamosalato. Sigi dipimpin oleh : led by: Bupati : Mohammad Irwan Lapata S.Sos, M.Si Regent : Mohammad Irwan Lapata S.Sos, M.SiVice Pada Posisi Tanggal 31 Desember 2018 Kabupaten The position on December 31, 2018 North Morowali Wakil Bupati : Paulina SE., M.Si Vice-regent : Paulina SE., M.Si Morowali Utara dipimpin oleh : Regency is led by: Bupati : Ir. Atripel Tumimomor, MT Regent : Ir. Atripel Tumimomor, MT Wakil Bupati : Moh. Asrar Abdul Samad Vice-regent : Moh. Asrar Abdul Samad

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 66 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 67 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

14. Kabupaten Banggai Laut 15. PT. Mega CoRpora

Memiliki Saham 781.322 Lembar Owns 781.322 shares Memiliki Saham 25.242 Lembar Owns 25.242 shares Nilai Nominal 78.132 Juta Nominal Value of 78.132 Million Nilai Nominal 2.524 Juta Nominal Value of 2.524 Million Komposisi 24,90 % Composition 24,90% Komposisi 0,80 % Composition 0,80% Berdasarkan Akta No.53 tanggal 27 Oktober 1994, Based on Deed No.53 dated October 27, 1994, it Wilayah Kabupaten Banggai Laut dibentuk The area was formed based dibuat dihadapan Ny. Enirmaya Agoes Suwarko, was made before Ny. Enirmaya Agoes Suwarko, SH., berdasarkan Undang-Undang No. 5 Tahun 2015 on Constitution No. 5 of 2015 concerning Banggai SH., Notaris di Jakarta, dan disahkan oleh Meteri Notary at Jakarta, and authorized by the Republic of tentang Pembentukan Banggai Laut Di Provinsi Laut Formation in Sulawesi Tengah Province Kehakiman RI dengan Surat Keputusannya No.C2- Indonesia Meteri of Justice with a Letter The decision Sulawesi Tengah 18944.HT.01.01.TH.94 Tanggal 27 Desember 1994. No.C2-18944.HT.01.01.TH.94 27th December 1994.

Pada awalnya cakupan wilayah Kabupaten Coverage of Banggai Laut Regency Includes the Sampai dengan tanggal 31 Desember 2018, As of December 31, 2018, Composition of Banggai Laut Meliputi wilayah Kecamatan Banggai; Banggai District area; North Banggai District; Bokan Komposisi Pengurus Perseroan Mega Corpora: Management of the Mega CoRpora Company: Kecamatan Banggai Utara; Kecamatan Bokan Islands District; Bangkurung District; Labobo District; Kepulauan; Kecamatan Bangkurung; Kecamatan South Banggai District; and Banggai Tengah District. Direksi : Directors Labobo; Kecamatan Banggai Selatan; dan Direktur Utama : Ardhayadhi. Main Directors : Ardhayadhi. Kecamatan Banggai Tengah. Direktur : Chairal Tanjung. Director): Chairal Tanjung.

Dewan Komisaris : Board of Commissioners : Pada Posisi Tanggal 31 Desember 2018 Kabupaten The position on December 31, 2018 Banggai Laut Komisaris Utama : Chairul Tanjung. The main commissioner : Chairul Tanjung. Banggai Laut dipimpin oleh : Regency is led by: Komisaris : Zainal Rahman Commissioner : Zainal Rahman Bupati : Drs. H. Wenny Bukamo Regent : Drs. H. Wenny Bukamo Wakil Bupati : Dra. Hj Tuty Hamid Vice-regent : Dra. Hj Tuty Hamid

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 68 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 69 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

PT Mega Corpora PT Mega Corpora

Berdasarkan Akte No 69 Tanggal 21 Juni 2013 Based on Deed No. 69 dated June 21, 2013 PT Mega PT Mega Corpora menempatkan saham di Bank Corpora placed shares in Bank Sulteng. Mega Sulteng. Mega Corpora merupakan bagian dari CT Corpora is part of CT Corp is a diversied, parent Corp adalah, diversikasi perusahaan Kelompok ini company based in Indonesia that is growing rapidly dibagi menjadi tiga operasi holding bisnis utama active in several industries. The group is divided into berkonsentrasi di masing-masing Jasa Keuangan, three main business holding operations concentrating Tujuan, Sasaran Media, Lifestyle & Entertainment, dan Sumber Daya on each of the Financial Services, Media, Lifestyle & Alam. Kelompok ini telah membentuk perusahaan Entertainment, and Natural Resources. This group sangat strategis di pasar konsumen, seperti: Bank has formed a very strategic company in the consumer Dan Strategi Mega, Bank Mega Syariah, Mega Life, Trans TV, market, such as: Bank Mega, Bank Mega Syariah, Trans 7, dan Mahagaya. Mega Life, Trans TV, Trans 7, and Mahagaya. Perusahaan Kelompok ini didirikan pada tahun 1987 oleh ketua The group was founded in 1987 by the chairman and Purpose, Target And Company Strategy dan pemegang saham utama Mr. Chairul Tanjung main shareholder, Chairul Tanjung by the name Para dengan nama Para Group. Bisnis mulai awalnya Group, the business started initially in shoe-making dalam pembuatan sepatu untuk ekspor dan atap for export and roof tiles for the housing industry genteng untuk industri perumahan domestik. Dari domestic. From 1995 onwards, the group expanded tahun 1995 dan seterusnya, kelompok diperluas into a new business sector in the area of nancial ke sektor bisnis baru di bidang jasa keuangan, services, property and multimedia. It is in this period properti dan multimedia. Ini adalah dalam periode that the group obtained the scale and depth in the Berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 tahun 1962 Based on Law Number 13 of 1962 on the Provisions ini bahwa kelompok yang diperoleh skala dan industry respectively, and to build a solid foundation tentang asas-asas Ketentuan Bank Pembangunan of Regional Development Bank principles, stated that kedalaman dalam industri masing-masing dan untuk for future growth. Daerah mengatakan bahwa BPD berkerja BPD works as a regional economic development membangun dasar yang kuat untuk pertumbuhan sebagai pengembangan perekonomian daerah and drives regional economic development to di masa depan. dan menggerakkan pembangunan ekonomi improve the living standard of the community and daerah untuk meningkatkan taraf kehidupan provides financing for regional development, raising Pada 2006 - 2007, CT Corp adalah salah satu In 2006 - 2007, CT Corp was one of the fastest masyarakat serta menyediakan pembiayaan funds and implementing and maintaining regional konglomerat bisnis yang paling cepat berkembang di growing business conglomerates in Indonesia keuangan pembangunan di daerah, menghimpun cash (holders/cash storage area) in addition to Indonesia melalui akuisisi agresif dan pertumbuhan through aggressive acquisition and organic growth dana serta melaksanakan dan menyimpan kas running banking business activities. Sulawesi Tengah organik bisnis intinya. Dua dari banyak prestasi of its core business. Two of the many achievements daerah (pemegang/penyimpanan kas daerah) has an important role to play in developing the kelompok pada tahun 2007: Bank Mega mengalami of the group in 2007: Bank Mega experienced disamping menjalankan kegiatan bisnis perbankan. economy, mobilizing and supporting the regional pertumbuhan tertinggi pendapatan dan kartu kredit the highest growth in income and net credit cards Bank Sulteng memiliki peran penting dalam economy, especially in Sulawesi Tengah province, bersih di antara setiap bank di Indonesia, dan among every bank in Indonesia, and two television mengembangkan perekonomian, menggerakkan by improving various things such as capital, service, dua stasiun televisi (Trans TV dan Trans 7) yang stations (Trans TV and Trans 7) generated pro ts that dan mendukung perekonomian daerah, khususnya quality and human resource competencies, product dihasilkan keuntungan yang menyamai keuntungan match the advantages of the rest of the industry. propinsi Sulteng, dengan meningkatkan berbagai development innovation and office services network. dari sisa industri. CT Corp dikreditkan pertumbuhan CT Corp credited this remarkable overall growth for hal seperti permodalan, pelayanan, kualitas dan secara keseluruhan luar biasa ini untuk sinergi the synergy between group companies and e cient kompetensi SDM, inovasi pengembangan produk, antara perusahaan kelompok dan pengendalian operational controls that are embedded uniformly dan jaringan layanan kantor operasional yang efisien yang tertanam seragam within the Corporate group organizational culture. dalam budaya organisasi perusahaan grup.

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 70 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 71 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Structur Organisasi Company Structure

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Komite Direksi General Meeting of Shareholders Director Committees ALCO ALCO Dewan Komisaris Kredit Board of Commissioners Credit IT Direktur Utama IT President Director MR MR Personalia personnel

Komite Dewan Komisaris Board of Commissioners Direktur Bisnis Direktur Operasional Direktur Kepatuhan Committees Business Director Operational Director Compliance Director Divisi Corporate Secretary Audit Corporate Division Secretary Audit Pemantau Risiko Risk Monitoring R&N R&N Divisi Pemasaran Divisi Operasional Divisi SKK Divisi SKAI/ Anti Fraud Team Leader BPP/SOP Promotional Division Operational Division SKK Division SKAI Division/ Anti Fraud Team Leader BPP/SOP

Sekertaris Dewan Komisaris Team Leader Literasi, Secretary of the Divisi Kredit Divisi Informasi & Teknologi Divisi SKMR Divisi SDM Inklusi & Edukasi Board of Commissioners Credit Division Information & technology SKMR Division HR Division Literacy Team Leader, Division Inclusion & Education

Divisi Perencanaan & Team Leader Change Divisi Treasury Divisi Umum Pengembangan Manajemen Office Treasury Division General Division Strategic Planning & Team Leader Change Development Division Office Management Kantor Perwakilan Jakarta KCU/KC Jakarta Branch KCU/KC Office KCP/KK KCP/KK

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 72 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 73 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 74 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 75 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Drs. H. Abd Karim Hanggi Komisaris Utama independen Independent President Commisioner

Warga Negara Indonesia. Lahir di Buol tanggal Indonesian citizens. Born in Buol January 27th, 1944. 27 Januari tahun 1944. Saat ini berusia 75 tahun. He is 75 years old now. Graduated from Faculty of Menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu Pasti dan Exact and Natural Sciences, Department of Pharmacy Pengetahuan Alam Jurusan Farmasi pada Universitas at the University of Hasanuddin Makassar. Appointed Hasanuddin Makassar, dan menyelesaikan studi as Commissioner of Bank Sulawesi Tengah since profesi Apoteker pada tahun 1977 di Universitas 2013, and the deed of the Extraordinary General Hasanuddin Makassar. Menjabat sebagai Komisaris Meeting No. 38 2016 Top Komisrais set as well as Utama Bank Sulteng sejak April tahun 2013 sampai an Independent Commissioner. Other positions once dengaan sekarang, dan berdasarkan akta RUPS held by, among others: Luar Biasa No. 38 tahun 2016 menetapkan Komisrais Utama sekaligus sebagai Komisaris Independen. Jabatan lain yang pernah dipegang antara lain :

1. Kepala Balai Pemeriksaan Obat & Makanan 1. Head of Food and Drug Administration of Central Provinsi Sulawesi Tengah tahun 1991-1997. Sulawesi in 1991-1997. 2. Anggota DPR/MPR-RI. tahun 1997–1999. 2. Members of DPR/MPR-RI. 1997-1999. 3. Pejabat Bupati Kabupaten Buol tahun 2000– 3. Officials of Buol District Regent for 2000-2002. 2002. 4. Bupati definitive Kabupaten Buol pada tahun 4. Definitive Regent of Buol Regency in 2002-2007. 2002–2007.

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 76 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 77 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Drs. H. Amiluddin Haludin Drs. H. Amdjad Lawasa, MM Komisaris Independen Komisaris Independent Commisioner Commisioner

Warga Negara Indonesia. Lahir di Palu tanggal Indonesian citizens. Born in Palu on January 7th Warga Negara Indonesia. Lahir di Poso tanggal 27 Indonesian citizens. Born in Poso on September 07 Januari tahun 1949. Saat ini berusia 70 tahun. 1949. He is 70 years old now. Graduated from September tahun 1955. Saat ini berusia 64 tahun. 27th 1955. He is 64 years old now. Completed an Menyelesaikan studi di Fakultas Administrasi Negara Faculty of Public Administration at the University of Menyelesaikan program sarjana pada STIAKI Ujung undergraduate program at STIAKI Ujung Pandang pada UniversitasTadulako Palu. Menjabat sebagai Tadulako Palu. Appointed as Commissioner in 2013, Pandang Jurusan Akuntansi dan mendapatkan Accounting Department and obtained a Masters Komisaris pada tahun 2013, dan ditetapkan sebagai and designated as Independent Commissioner of gelar Magister Management setelah menempuh in Management after studying at the University komisaris Independen Bank Sulteng berdasarkan Bank Sulawesi Tengah by deed of the Extraordinary pendidikan pada Universitas Hasanuddin Makassar of Hasanuddin Makassar in 2001. Appointed as akta RUPS Luar Biasa No. 38 tahun 2016. Jabatan General Meeting No. 38 2016. Position and or other pada tahun 2001. Menjabat sebagai Komisaris Commissioner in 2016 by deed of the Extraordinary dan atau pekerjaan lain yang pernah dipegang jobs once held by, among others: pada tahun 2016 berdasarkan akta RUPS Luar Biasa General Meeting of Shareholder No. 38 2016. Position antara lain : No. 38 tahun 2016. Jabatan dan atau pekerjaan lain and or other jobs once held by, among others: 1. Mengawali karir sebagai Account Officer Dana 1. Started his career as an Account Officer BNI Palu yang pernah dipegang antara lain : BNI Cabang Palu. Fund. 1. Kepala Bagian Anggaran Biro Keuangan 1. Head of Central Government Finance Bureau of 2. Pimpinan Seksi Umum BNI Cabang Palu. 2. Acting. General Section Leader BNI Palu. Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah Province in 1995-1999. 3. Team Screening BNI Cabang Palu. 3. Screening Team BNI Palu. tahun 1995-1999. 4. Marketing & Relationship Management BNI 4. Marketing & Relationship Management BNI Palu. 2. Wakil Kepala Dinas Pendapatan Pemerintah 2. Deputy Head of Revenue Service Department of Cabang Palu. 5. BNI Credit Administration Coordinator Palu. Daerah Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2002- Sulawesi Tengah Provincial Government in 2002 5. Koordinator Administrasi Kredit BNI Cabang Palu. 6. Marketing Coordinator Credit BNI Palu. 2006. -2006. 6. Koordinator Pemasaran Kredit BNI Cabang Palu. 7. BNI leader Tadulako Cash Office. Extension Agent 3. Plt. Kepala Dinas Pendapatan Pemerintah Daerah 3. Acting Head of Revenue Service Department of 7. Pemimpin BNI Kantor Kas Tadulako. In the BNI Work Culture Palu. Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2005-2006. Sulawesi Tengah Provincial Government in 2005 8. Pemimpin BNI Imam Bonjol Palu. 8. BNI leader Imam Bonjol Palu. -2006. 9. Anggota DPRD Kota Palu periode tahun 2004- 9. Palu City Council member 2004-2009 period. 4. Sekretaris Pemerintah Daerah Kabupaten Poso 4. Secretary of Regional Government of Poso 2009 tahun 2007–2012, dan dalam kurun waktu Regency in 2007-2012, and in the same time held bersamaan menjabat sebagai Pjs. Direktur PDAM Acting Director of PDAM of Poso Regency in 2009 Kabupaten Poso tahun 2009–2010. -2010. 5. Sekretaris Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi 5. Secretary of Sulawesi Tengah Provincial Tengah tahun 2012–2015. Government in 2012-2015.

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 78 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 79 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Profil Direksi Board of Directors Profile

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 80 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 81 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Rahmat Abdul Haris Darmizal Aladin Direktur Utama Direktur Pemasaran President Director Marketing Director

Warga negara Indonesia, lahir di Majene pada Indonesian citizen, born in Majene on March 14th, Warga negara Indonesia, lahir di Pariaman Sumatera Indonesian citizen, born in Pariaman on April 5th, tanggal, 14 Maret 1959. Menyelesaikan studi pada 1959. Graduated at the Faculty of Civil Engineering Barat pada tanggal 5 April 1961. Menyelesaikan Studi 1961. Completed studies at the Islamic University Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Hasanuddin Department at the University of Hasanuddin Diploma 3 pada Sekolah Tinggi Manajemen Industri Jakarta majoring in Industrial Engineering & Makassar pada tahun 1984. Diangkat sebagai Makassar in 1984. He has served as a President Jakarta –Departemen Perindustrian dan selanjutnya Management in 1994. He began his career at Bank Direktur Utama PT. Bank Sulteng berdasarkan Director since April 2013 by deed GMS number 117 melanjutkan program Sarjana di Universitas Islam BTN since 1987 until April 2013, occupying various akta RUPS nomor 117 tanggal 25 April 2013, dan dated April 25th 2013 and then the position was Jakarta jurusan Tehnik & Manajemen Industri pada positions and served as Director of Marketing PT kemudian Jabatan tersebut di perpanjang kembali extended by GMS deed No. 13 dated April 12, 2017. tahun 1994. Diangkat sebagai Direktur Pemasaran di Bank Sulawesi Tengah since 2016 under the Deed of berdasarkan akta RUPS nomor 13 tanggal 12 April Started his career in banking world with held various PT Bank Sulteng sejak tahun 2016 berdasarkan Akta AGM-LB 38 2016 and in 2018 the Marketing Director 2017. Mengawali karir dalam dunia perbankan position such as: RUPS-LB No.38 tahun 2016 dan pada tahun 2018 Formed the name of a Business Director. Started dengan menduduki sejumlah jabatan, diantaranya : Direktur Pemasaran Berubah nama Menjadi Direktur his career in banking world with held a number of Bisnis. Mengawali karir dalam dunia perbankan positions such as: 1. Branch Manager Bank Niaga Cabang Surabaya 1. Branch Manager of Bank Niaga, Surabaya dengan menduduki sejumlah jabatan, diantaranya : Andayani pada tahun 1996-1998. Andayani Branch in 1996 - 1998, 1. Analis Kredit Korporasi Bank BTN Cabang Bekasi 1. Corporate Credit Analyst of Bank BTN Branch 2. Branch Manager Bank Niaga Cabang Surabaya 2. Branch Manager of Bank Niaga, Surabaya City pada tahun 1996 - 2002. Bekasi in 1996 - 2002. Kota pada tahun 1998. Branch in 1998 2. Reporting & Internal Control Officer Bank BTN 2. Reporting & Internal Control Officer Bank BTN 3. Branch Manager Bank Niaga Cabang Cirebon 3. Branch Manager of Bank Niaga, Cirebon Branch Cabang Karawang pada tahun 2002 – 2007. Karawang Branch in 2002 - 2007. pada tahun 1998-1999. in 1998- 1999 3. Supervisi Analis penyelamatan kredit wilayah 3. Supervision Analyst rescue credit area of Central 4. Special Aset Management Bank Niaga Jawa 4. Special Asset Management of Bank Niaga. West JawaTengah dan anggota tim divisi pembentukan Java and team members of the division of the Barat pada tahun 1999-2000. Java in 1999-2000 area collection Bank BTN Pusat pada tahun 2007 establishment of the collection area of Bank BTN 5. Branch Manager Bank Niaga Cabang Makassar 5. Branch Manager of Bank Niaga, Makassar Branch - 2010 Center in 2007 - 2010 pada tahun 2000–2004. in 2000-2004 4. Koordinator pembinaan & penyelamatan kredit 4. Coordinator of coaching & interrupting credit of 6. Branch Manager Bank Niaga Gajahmada 6. Branch Manager of Bank Niaga, Gajahmada Bank BTN cabang cibubur pada tahun 2010 – Bank BTN branch cibubur in the year 2010 - 2013. Jakarta Cabang Utama pada tahun 2004-2005. Jakarta Branch in 2004-2005 2013. 7. Kepala Wilayah Indonesia Timur (Consumer 7. Bank Niaga’s Head of East Indonesia (Consumer 5. Tim Pembentukan area penyelamatan kredit 5. Team Establishment of rescue area of credit area Banking)Bank Niaga pada tahun 2005-2007. Banking) in 2005-2007 wilayah Jakarta barat Bank BTN Kantor Pusat of West Jakarta Bank BTN Head Office in 2011 - 8. Kepala Wilayah Indonesia Timur (Bussiness 8. Head of East Indonesia Region (Bussiness Banking) pada tahun 2011 - 2013 . 2013. Banking )Bank Niaga pada tahun 2007-2008. of Bank Niaga in 2007-2008 6. Deputy Branch manager commercial Bank BTN 6. Deputy Branch manager commercial of Bank BTN 9. Kepala Wilayah Indonesia Timur Bank Niaga 9. Head of Eastern Indonesia Region Bank Niaga Cabang Palu pada tahun 2013 - 2016. Palu branch in 2013 - 2016. (2008-2013) (2008-2013)

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 82 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 83 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Salma Butudoka Natali Ikawidjaja Direktur Operasional Direktur Kepatuhan Operational Director Compliance Director

Warga negara Indonesia, lahir di Cimahi pada Indonesian citizen, born in Cimahi on December 25th, tanggal 25 Desember 1963. Mendapatkan gelar 1963. Obtained his Bachelor degree from Pakuan Sarjana MIPA dari Universitas Pakuan Bogor Jawa Bogor University of West Java in 1987, Masters Barat tahun 1987, gelar Master di bidang ekonomi/ degree in economics/marketing management manajemen pemasaran dari Universitas Hasanuddin from Hasanuddin University in 2001 and obtained tahun 2001 dan memperoleh gelar S3/Doktor bidang his doctorate degree in economics & business ekonomi & bisnis pada Universitas Hasanuddin at Hasanuddin University in 2016. Appointed as tahun 2016. Diangkat sebagai Direktur Kepatuhan Compliance Director Bank Sulteng since 2016 based Bank Sulteng sejak tahun 2016 berdasarkan Akta on Extraordinary GMS Deed No. 38 of 2016. RUPS RUPS Luar Biasa No. 38 tahun 2016.Jenjang Career tracks that have been passed are: karier yang pernah dilalui adalah : 1. Program Manager pada Project Concern 1. Program Manager at Project Concern International International (PCI) Kendari Sulawesi Tenggara (PCI) at Kendari, Southeast Sulawesi in 1988 - 1990. pada tahun 1988 – 1990. 2. Senior Program Manager pada Project Concern 2. Senior Program Manager at Project Concern International (PCI) Pekanbaru Riau pada tahun International (PCI), Pekanbaru, Riau in 1990 - 1992. Warga Negara Indonesia, Lahir di Diapati Indonesian citizen, Born in Diapati, Buol Regency 1990 – 1992. Kabupaten Buol pada tanggal 23 Mei 1966. on May 23rd, 1966. Working at Bank Sulteng since 3. Research and Evalution coordinator pada Plan 3. Research and Evalution coordinator at Makassar Bekerja di Bank Sulteng sejak tanggal 5 Desember December 5th, 1995. Obtained a Bachelor of Science Internasional Makassar tahun 1992 - 1995. International Plan in 1992 - 1995. 1995. Memperoleh gelar Sarjana Ilmu Ekonomi degree in Economics at Tadulako University in 1990. 4. Konsultan Pengembangan Usaha Mikro dan 4. Small and Medium Enterprises Development di Universitas Tadulako tahun 1990. Sebelum jadi Before becoming Operational Director Once served Kecil (PUMK) Bank Indonesia Makassar pada Consultant (PUMK) of Bank Indonesia Makassar Direktur Operasional Pernah menjabat sebagai as Head of Corporate Secretary Division, Head of tahun 1995-2008. in 1995-2008. Kepala Divisi Corporate Secretary, Kepala divisi Division General, Head of Donggala Branch. Head 5. Dosen luar biasa STIEM Bongaya Makassar pada 5. Exceptional lecturer STIEM Bongaya Makassar in Umum, Kepala Cabang Donggala, Kepala Cabang of Toli-Toli Branch, Buol Branch Head, Tolitoli Branch tahun 2004 – 2007. 2004 - 2007. Toli-Toli, Kepala Cabang Buol, Kepala Seksi Adm Adm Finance Section Head, and Tolitoli Branch Fund 6. Dosen luar biasa STIM Nitro Makassar pada 6. Exceptional lecturer of STIM Nitro Makassar in Keuangan Cabang Tolitoli dan Kapala seksi Danai & Service Section head. tahun 2008 – sekarang. 2008 - now. & Jasa Cabang Tolitoli. 7. Dosen luar biasa program pasca sarjana STIM 7. Exceptional lecturer of post-graduate program NITRO Makassar 2010 – sekarang. STIM NITRO Makassar 2010 - present. 8. Komisaris Independen PT. Bank Sulselbar pada 8. Independent Commissioner of PT. Bank Sulselbar tahun 2008 - 2016. in 2008 - 2016.

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 84 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 85 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Profil Pejabat Eksekutif Executive Officer Profile

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 86 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 87 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Hj. Ramiyatie, SE Lahir di Kuala Kapuas tanggal 21 Agustus 1971, Mulai bekerja di PT. Bank Sulteng Firmansyah Azis, SE Lahir di Tipo tanggal 16 September 1977, Bekerja di PT. Bank Sulteng Sejak tanggal Kepala Divisi Umum sejak 1 Mei 1992 dan menyelesaikan studi untuk gelar pendidikan Sarjana Ekonomi Kepala Divisi Pemasaran 1 Juni 2001 dan menyelesaikan studi untuk gelar pendidikan Sarjana Ekonomi pada Head of General Division pada Universitas Muhammadiyah Palu pada tahun 2004. Menjabat sebagai Kepala Head of Marketing Division Universitas Tadulako Palu tahun 2000. Menjabat sebagai kepala Divisi Pemasaran Divisi Umum Bank Sulteng sejak tahun 2016 berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Sulteng sejak tahun 2016 berdasarkan Surat Keputusan Direksi nomor 55/SK.P/ nomor 07/SK.M/BPD-ST/2016 tanggal 30 Maret Tahun 2016. Sebelumya pernah BPD-ST/2016 tanggal 10 November Tahun 2016. Sebelumnya pernah memegang memegang jabatan strategis diantaranya Kepala Divisi Pemasaran, Kepala Divisi jabatan strategis diantaranya Kepala Cabang Parigi, Kepala bagian pengawasan SKMR, Kepala Kantor Cabang Utama Palu, dan Kepala Bagian pengelolaan dana kredit dan Kepala seksi kredit Cabang Utama. Palu. Telah mengikuti sejumlah jasa Kantor Cabang Utama Palu. Telah mengikuti sejumlah pelatihan diantaranya pelatihan diantaranya Sertifikasi Manajemen Risiko level 1,2,3 dan 4. Sertifikasi Manajemen Risiko level 1,2, dan 3. Born in Tipo on September 16, 1977, completed his studies for a Bachelor of Economic Born in Kuala Kapuas on 21 August 1971, Started working at PT. Bank Sulteng since degree at Tadulako University, Palu in 2000. He has been served as the Head of May 1st, 1992 and she completed her study for a Bachelor of Economic degree at the Marketing Division of Bank Sulteng since 2016 based on the Board of Directors Decree University of Muhammadiyah Palu in 2004. She has been served as Head of General number 55/SK.P/BPD-ST/2016 dated November 10th, 2016. Previously held strategic Division of Bank Sulteng since 2016 based on the Board of Director Decree number 07/ positions such as Parigi Branch Manager, Head of Credit Supervision Division and SK.M/BPD-ST/2016 dated March 30, 2016. Previously held strategic positions including Head of Credit Division at main branch office, Palu. He has attended a number of Head of Marketing Division, Head of SKMR Division, Main Branch Manager of Palu, training including Risk Management Certification level 1,2,3 and 4. and Head of Fund Management Unit of Main Branch Manager, Palu.She has attended a number of training including Risk Management Certification level 1,2, and 3.

Lahir di Palu tanggal 22 Desember 1977, Bekerja di PT. Bank Sulteng Sejak Tanggal Nur Amin H. Rusman, SE Risdianto Iskandar, SE 4 Mei 2004 dan menyelesaikan studi untuk gelar pendidikan Sarjana Ekonomi pada Kepala Divisi Treasury Lahir di Kefamenanu Nusa Tenggara Timur pada tanggal 1 Mei 1973, bekerja di PT. Kepala Divisi SDM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Makassar (STIEM) tahun 2003. Menjabat sebagai Kepala Head of Treasury Division Bank Sulteng sejak 2 Februari 2014 dan menyelesaikan studi untuk gelar pendidikan Head of HR Division Divisi SDM BankSulteng sejak tahun 2018 berdasarkan Surat Keputusan Direksi nomor Sarjana Ekonomi pada Universitas Merdeka Malang tahun 1996. Menjabat sebagai 27/SK.M/BPD-ST/2018. tanggal 02 Mei Tahun 2018. Sebelumya pernah memegang Kepala Divisi Treasury Bank Sulteng sejak tahun 2018 berdasarkan Surat Keputusan jabatan strategis diantaranya Kepala Divisi Perencanaan & Pengembangan, Kepala Direksi nomor 23/SK.M/BPD-ST/2018. tanggal 26 April Tahun 2018. Sebelumya bagian manajemen risiko, Kepala Cabang Bungku, Kepala Cabang Pembantu pernah memegang jabatan strategis diantaranya Kepala Divisi Kredit, Relationship Morowali, Kepala Divisi Kredit, Kepala Bagian Kebijakan Kredit, dan Kepala bagian manager dan account officer pada PT. Bank Niaga, Tbk. Telah mengikuti sejumlah Pengelolaan Aset & Inventaris. Telah mengikuti sejumlah pelatihan diantaranya pelatihan diantaranya Sertifikasi Manajemen Risiko level 1,2 dan 3. Sertifikasi Manajemen Risiko level 1 dan 2.

Born in Kefamenanu Nusa Tenggara Timur on May 1st, 1973, started working at PT. Bank Born in Palu on December 22nd, 1977, Working at PT. Bank Sulteng Since May 4th, Sulteng since February 2nd 2014, and completed his study for a Bachelor of Economics 2004 and completed his studies in his Bachelor of Economics education degree at degree at the Merdeka University of Malang in 1996. He has been served as Head of the Makassar College of Economics (STIEM) in 2003. He has served as Head of the Treasury Division in Bank Sulteng since 2018 based on Directors Decree number 23 / BankSulteng HR Division since 2018 based on Directors’ Decree number 27 / SK.M / SK.M / BPD-ST / 2018 April 26th, 2018. Previously he held strategic positions including BPD-ST / 2018. dated May 2nd, 2018. Previously he held strategic positions including the Head of Credit Division, Relationship manager, and account officer at PT. Bank Head of Planning & Development Division, Head of risk management, Bungku Branch Niaga, Tbk. Has participated in a number of trainings including Risk Management Chief, Morowali Sub-Branch Manager, Head of Credit Division, Head of Credit Policy Certification levels 1,2 and 3. Section, and Head of Asset & Inventory Management. Has participated in a number of trainings including Risk Management Certification Level 1 and 2.

Muh. Taufiq Akum, Amd Kepala Divisi Kredit Lahir di Makassar pada tanggal 9 Juni 1978. Bekerja di Bank Sulteng sejak tanggal 1 Februari 2001. Menyelesaikan gelar Diploma III Akuntansi pada POLITEKNIK Negeri Muh. Abduh Bunre, SE Head of Credit Division Kepala Divisi Informasi Teknologi (IT) Lahir di Enrekang pada tanggal 19 Februari 1974, Bekerja Di PT. Bank Sulteng Sejak Makassar Tahun 1999. Menjabat sebagai Kepala Divisi Kredit sejak tahun 2018 Head of IT Division tanggal 9 Mei 2003 dan menyelesaikan studi untuk gelar pendidikan Sarjana berdasarkan Surat Keputusan Direksi nomor 24/SK.M/BPD-ST/2018. tanggal 07 Ekonomi pada Universitas Tadulako Palu tahun 1999. Menjabat sebagai Kepala Divisi Mei Tahun 2018. Sebelum menjabat sebagai Kepala Divisi Kredit, pernah menjabat Informasi Teknologi Bank Sulteng sejak tahun 2016 berdasarkan Surat Keputusan sebagai Kepala Cabang Palu Barat, Kepala Kantor Cabang Luwuk, Kepala Kantor Direksi nomor 55/SK.P/BPD-ST/2016 tanggal 10November Tahun 2016. Sebelumya Cabang Salakan, Kasie Kredit kredit Luwuk, kasie akutansi dan laporan serta Kasie pernah memegang jabatan strategis diantaranya Kepala Bagian CBS, Kepala Bagian Kredit Kantor Cabang Poso. Telah mengikuti sejumlah pelatihan diantaranya Sertifikasi Payment Channel, Kepala Bagian Adm. Keuangan & TSI. Telah mengikuti sejumlah Manajemen Risiko level 1,2 dan 3. pelatihan diantaranya Sertifikasi Manajemen Risiko level 1,2,3, dan 4.

Born in Makassar on June 9th, 1978. He worked at Bank Sulteng since February 1, 2001. Born in Enrekang on February 19, 1974, he completed his study for a Bachelor of He completed his Diploma III Accounting in Makassar State Polytechnic in 1999. He Economics degree at Tadulako University in Palu in 1999. Served as Head of Information has served as Head of Credit Division since 2018 based on Directors’ Decree number Division of Bank Sulteng since 2016 based on the Board of Director Decree No. 55/ 24 / SK.M / BPD-ST / 2018. May 7th, 2018. Before serving as Head of the Credit SK.P/BPDST/2016 November 10th, 2016. Previously held strategic positions such as Division, he served as Head of West Palu Branch, Head of Luwuk Branch Office, Head Head of CBS, Head of Payment Channel, Head of Financial Administration & TSI. He of Salakan Branch Office, Head of Luwuk Credit Credit, Accounting and Reports and has attended a number of training including Risk Management Certification level 1,2,3, Head of Credit for the Poso Branch Office. Has participated in a number of trainings and 4. including Risk Management Certification levels 1,2 and 3.

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 88 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 89 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Myrna Rianasari, SE Lahir di Donggala pada tanggal 01 Mei 1970, Bekerja di PT. Bank Sulteng sejak Kepala Divisi SKAI dan Anti Fraud tanggal 1 Agustus 2002 dan menyelesaikan studi untuk gelar pendidikan Sarjana Head of SKAI and Anti Fraud Division Ekonomi pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE-YPKP) Bandung tahun 1994. Menjabat sebagai kepala Divisi SKAI Bank Sulteng sejak tahun 2014 berdasarkan Surat Keputusan Direksi nomor 25/SK.M/BPD-ST/2018. tanggal 02 Mei Tahun 2018. Sebelumnya pernah memegang jabatan strategis diantaranya, sebagai Kepala Divisi HRD, Kepala Divisi Pemasaran, Kepala Divisi Treasury, dan Kepala Bagian Dana & Jasa Kantor Cabang Utama. Palu. Telah mengikuti sejumlah pelatihan diantaranya Moh. Hasan Laminula, SH, MM. Sertifikasi Manajemen Risiko level 1,2,3 dan 4. Kepala Divisi Perencanaan dan Pengembangan Lahir di Tinabogan tanggal 19 Juni 1969, Bekerja di PT. Bank Sulteng sejak tanggal Born in Donggala on May 1st, 1970, he worked at PT. Bank Sulteng since August 1st, Head of Research 1 Maret 1993 dan menyelesaikan studi untuk gelar pendidikan Sarjana Hukum di 2002 and completed his studies in his Bachelor of Economics degree at the College of and Development Division Universitas Muhammadiyah Palu pada tahun 2000 dan menyelesaikan Pendidikan Economics (STIE-YPKP) Bandung in 1994. She has served as head of the Bank Sulteng Magister Management diSTIE ISM Jakarta pada tahun 2004. Menjabat sebagai SKAI Division since 2014 based on Directors’ Decree number 25 / SK.M / BPD-ST / Kepala Divisi Perencanaan & Pengembangan BankSulteng sejak tahun 2018 2018. dated May 2nd, 2018. Previously held strategic positions including, as Head of berdasarkan Surat Keputusan Direksi nomor 31/SK.P/BPD-ST/2018. Tgl, 07 Mei HRD Division, Head of Marketing Division, Head of Treasury Division, and Head of 2018 Sebelumnya pernah memegang jabatan strategis diantaranya Kepala Cabang Funds & Main Branch Office Services, Palu. Has participated in a number of trainings Pembantu Banggai Kepulauan, Kepala Bagian Pengembangan & Promosi, Kepala including Risk Management Certification levels 1,2,3 and 4. Bagian Anggaran & Pelaporan dan Kepala Bagian Litbang. Telah mengikuti sejumlah pelatihan diantaranya Sertifikasi Manajemen Risiko level 1 dan 2.

Born in Tinabogan on June 19th, 1969, Working at PT. Bank Sulteng since March 1st, 1993 Lahir di Palu pada tanggal 24 Maret 1966, Bekerja di PT. Bank Sulteng sejak tanggal and completed his studies for a Bachelor of Law education degree at Muhammadiyah Anis H. Hasbullah Arsyad 1 November 1993 dan menyelesaikan pendidikan pada Sekolah Menengah Atas University of Palu in 2000 and completed Master of Management Education at STIE ISM Kepala Divisi SKMR Jakarta in 2004. He has served as Head of the BankSulteng Planning & Development Head of SKMR Division Negeri Palu pada tahun 1985 . Menjabat sebagai kepala divisi SKMR sejak tahun 2018 berdasarkan Surat Keputusan Direksi nomor 28/SK.M/BPD-ST/2018. Tanggal Division since 2018 based on Directors Decree number 31 /SK.P/BPD-ST/2018. Date, 02 Mei 2018. Sebelumnya pernah memegang jabatan strategis diantaranya Kepala May 7th, 2018 Previously held strategic positions including Head of Banggai Islands Divisi Corporate Secretary, Kepala Divisi SKAI, Kepala Divisi Kepatuhan & SKMR, Sub-Branch, Head of Development & Promotion Section, Head of Budget & Reporting Kepala Bagian Dana & Jasa Kantor Cabang Utama Palu dan Kepala Kantor Cabang Section and Head of R & D Section. Has participated in a number of trainings including Pembantu Donggala. Telah Mengikuti sejumlah pelatihan diantaranya Sertifikasi Management Certification Level 1 and 2 Risk. Managemen Risiko Level 1,2,3 dan 4.

Born in Palu on March 24th, 1966, Working at PT. Bank Sulteng since November 1st, 1993 and completed education at the Palu State High School in 1985. Served as head of the SKMR division since 2018 based on Directors’ Decree number 28 / SK.M / Diana, ST. BPD-ST / 2018. May 2nd, 2018. Previously held strategic positions including Head of Kepala Divisi Operasional Lahir di Palu pada tanggal 29 Oktober 1977, Bekerja di PT. Bank Sulteng sejak Corporate Secretary Division, Head of Internal Audit Division, Head of Compliance Head of Operational Division tanggal 1 Agustus 2002 dan menyelesaikan studi untuk gelar pendidikan Sarjana Division & SKMR, Head of Fund & Service Division of Palu Main Branch and Head of Teknik Informatika pada Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Bandung pada tahun Donggala Sub-Branch Office. Has participated in a number of training including Risk 2001. Menjabat sebagai kepala Divisi Operasional Bank Sulteng sejak tahun 2013 Management Certification Level 1,2,3 and 4. berdasarkan Surat Keputusan Direksi nomor 11/SK/BPD-ST/2013 tgl tanggal 15 Agustus Tahun 2013. Sebelumnya pernah memegang jabatan strategis diantaranya Kepala Bagian Akuntansi & laporan. Telah mengikuti sejumlah pelatihan diantaranya Sertifikasi Manajemen Risiko level 1,2,3 dan 4. Rizal Akase, SE Kepala Divisi Kepatuhan Lahir di Leok pada tanggal 23 Mei 1975, Bekerja di PT. bank Sulteng sejak tanggal 1 Born in Palu on October 29, 1977, she completed her study for Bachelor degree in Head of Compliance Division Juni 2001 dan menyelesaikan studi untuk gelar pendidikan Sarjana Ekonomi pada Informatics Engineering at Institute of Technology (STT), Bandung in 2001. She has Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YASIH Manado tahun 1998. Menjabat sebagai been served as the Head of the Operational Division of Bank Sulterng since 2013 based kepala Divisi KepatuhanBank Sulteng sejak tahun 2017 berdasarkan Surat Keputusan on the Board of Directors Decree number 11/SK/BPD-ST/2013 dated August 15, 2013. Direksi nomor 51/SK.M/BPD-ST/2017 tanggal 11 Desember Tahun 2017. Sebelumnya Previously held strategic positions including Head of Accounting & Reporting Division. pernah memegang jabatan strategis diantaranya Kepala bagian risiko kredit, Kepala She has attended a number of training including Risk Management Certification level Cabang Buol, dan Kepala Cabang Pembantu Paleleh. Telah mengikuti sejumlah 1,2,3 and 4. pelatihan diantaranya Sertifikasi Manajemen Risiko level 1,2, dan 3.

Born in Leok on May 23th, 1975, Working at PT. bank Sulteng since June 1st, 2001 and completed his studies in his Bachelor of Economics education degree at YASIH Manado College of Economics (STIE) in 1998. He has served as head of the Sulawesi Tengah Compliance Division since 2017 based on Directors’ Decree number 51 / SK.M / BPD-ST / 2017 dated December 11th, 2017. Previously held strategic positions including the Head of the credit risk section, the Head of the Buol Branch, and the Head of the Sub-Branch Manager Paleleh. Has attended a number of trainings including Risk Management Certification level 1,2 and 3.

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 90 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 91 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Sadik Alatas, SE Profil Pejabat Ketua Leader Literasi, Inklusi & Edukasi Lahir di Toli-toli pada tanggal 1 September 1964, Bekerja di PT. Bank Sulteng sejak Chairman of Leaders for Literacy, tanggal 1 Mei 1993 dan menyelesaikan studi untuk gelar pendidikan Sarjana Ekonomi Setingkat Divisi Inclusion & Education pada Universitas Tadulako Palu tahun 1994. Menjabat sebagai Ketua Leader Literasi, Inklusi & Edukasi Bank Sulteng sejak tahun 2018 berdasarkan Surat Keputusan Direksi Profile Of Division Level Officials nomor 29/SK.M/BPD-ST/2018. tanggal 26 April Tahun 2018. Sebelumya pernah memegang jabatan strategis diantaranya kepala Divisi SKAI & Anti Fraud, Kepala Cabang Pembantu Donggala, kepala bagian perencanaan dan anggaran, kepala bagian kredit Kantor Cabang Utama Palu dan Kepala Divisi SKAI. Telah mengikuti sejumlah pelatihan diantaranya Sertifikasi Manajemen Risiko level 1,2 dan 3.

Born in Toli-toli on September 1st, 1964, Working at PT. Bank Sulteng since May 1st, 1993 and completed his studies in his Bachelor of Economics education degree at Tadulako Sarifzen, SE Palu University in 1994. Served as Chairman of the Sulawesi Tengah Literacy, Inclusion Ketua Tim Leader BPP & SOP Lahir di Pinotu pada tanggal 9 Juni 1965, Bekerja di PT. Bank Sulteng sejak tanggal & Education Leader since 2018 based on Directors’ Decree number 29 / SK.M / BPD- Chairman of the BPP & SOP 1 Maret 1994 dan menyelesaikan studi untuk gelar pendidikan Sarjana Ekonomi ST / 2018. on April 26th, 2018. Previously he held strategic positions including the head Leader Team pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Panca Bakti Palu tahun 1992. Menjabat of the SKAI & AntiFraud Division, Donggala Sub-Branch Head, the head of planning sebagai Ketua Tim Leader BPP & SOP Bank Sulteng sejak tahun 2018 berdasarkan and budgeting, the head of credit for the Palu Main Branch Office and the Head of Surat Keputusan Direksi nomor 26/SK.M/BPD-ST/2018. tanggal 02 Mei Tahun the Internal Audit Division. Has participated in a number of trainings including Risk 2018. Sebelumya pernah memegang jabatan strategis diantaranya Kepala Divisi Management Certification levels 1,2 and 3. SKMR,Kepala Divisi Pemasaran, Kepala Divisi Corsec, Kepala Cabang Bungku, Kepala Divisi Kredit, Kepala Cabang Luwuk, Kepala Cabang Utama Palu, Kepala Cabang Pembantu Buol dan Kepala Divisi SKMR. Telah mengikuti sejumlah pelatihan diantaranya Sertifikasi Manajemen Risiko level 1,2,3, dan 4. Dra. Morina latjambo Born in Pinotu on June 9th, 1965, Working at PT. Bank Sulteng since March 1st, 1994 and Ketua Tim Spesial completed his studies in his degree in economics at the Panca Bakti Palu College of Aset Menejemen Lahir di Palu pada tanggal 28 Mei 1967, Bekerja di PT. Bank Sulteng sejak tanggal 1 Economics (STIE) in 1992. Served as Chairman of the Bank Sulteng BPP & SOP Leader Chairman of the Special Assets Oktober 1993 dan menyelesaikan studi untuk gelar pendidikan Sarjana Strata satu Team since 2018 based on Directors’ Decree number 26 / SK .M / BPD-ST / 2018. May Management Team pada Jurusan Ekonomi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Makassar tahun 1992. Menjabat 2nd, 2018. Previously held strategic positions including Head of SKMR Division, Head of sebagai Ketua TIM SAM Bank Sulteng sejak tahun 2017 berdasarkan Surat Keputusan Marketing Division, Head of Corsec Division, Head of Bungku Branch, Head of Credit Direksi nomor 12/SK.M/BPD-ST/2017 tanggal 10 April Tahun 2017. Sebelumya Division, Head of Luwuk Branch, Head of Palu Main Branch, Buol Sub-Branch Head pernah memegang jabatan strategis diantaranya Kepala Divisi Task Force, Kepala and SKMR Division Head. Has participated in a number of trainings including Risk Divisi Umum, Kepala Divisi Kepatuhan & SKMR, Ketua Tim Penyelamatan Kredit dan Management Certification levels 1,2,3 and 4. Kepala Bagian Akuntansi. Telah mengikuti sejumlah pelatihan diantaranya Sertifikasi Manajemen Risiko level 1,2, dan 3.

Born in Palu on May 28th, 1967, Working at PT. Bank Sulteng since October 1st, 1993 and completed his studies for a Bachelor’s degree in Economics from the College of Economics (STIE) Makassar in 1992. She has served as Chairman of the Bank Sulteng SAM TEAM since 2017 based on Directors’ Decree number 12 / SK.M / BPD- ST / 2017 dated April 10th, 2017. Previously held strategic positions including Head of Task Force Division, Head of General Division, Head of Compliance Division & SKMR, Head of Credit Rescue Team and Head of Accounting. Has attended a number of trainings including Risk Management Certification level 1,2 and 3.

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 92 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 93 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Profil Kepala Cabang & Cabang Pembantu Head of Branch Profile

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 94 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 95 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Moh. Affandi, S.E Moh. Taslim, S.Sos Kepala Cabang Utama Palu Kepala Cabang Parigi Head of Palu Main Branch Office Head of Parigi Branch Office Lahir di Palu pada tanggal 18 Oktober 1973. Bekerja di PT. Bank Sulteng sejak tanggal 10 Oktober 2005 dan. Menjabat sebagai Kepala Cabang Parigi sejak tahun 2016. Lahir di Palu pada tanggal 27 Agustus 1977. Bekerja di PT. Bank Sulteng sejak tanggal Menyelesaikan gelar Sarjana Ilmu Sosial pada STIA Panca Marga Palu Tahun 2005. 10 Oktober 2005 dan. Menjabat sebagai Kepala Cabang Utama sejak tahun 2018. Sebelum menjabat sebagai Kepala Cabang Parigi, pernah menjabat sebagai Kepala Menyelesaikan Studi untuk gelar Sarjana Ekonomi pada Universitas Tadulako Palu Cabang Poso, Kepala Seksi Pemasaran Cabang Parigi, Kepala Seksi Kredit Cabang Tahun 2004. Sebelum menjabat sebagai Kepala Cabang Utama, pernah menjabat Parigi, Pelaksana Seksi Kredit Cabang Parigi, Pelaksana Akuntansi dan Laporan sebagai Kepala Cabang Ampana, Staff Divisi SKAI Bagian Pengawasan Kredit, Cabang Parigi dan Pelaksana Seksi Kredit Capem Donggala. Telah mengikuti Pelaksana Kredit Cabang Utama Palu. Telah mengikuti sejumlah pelatihan diantaranya sejumlah pelatihan diantaranya Sertifikasi Manajemen Risiko level 1 dan 2. Sertifikasi Manajemen Risiko level 1,2, dan 3. Born in Palu on October 18th, 1973. Working at PT. Bank Sulteng since October 10th, Born in Palu on August 27th, 1977. Working at PT. Bank Sulteng since October 10, 2005 and. Served as Head of the Parigi Branch since 2016. Completed his Bachelor 2005 and. Served as Head of the Main Branch since 2018. Completed his studies for of Social Sciences at STIA Panca Marga Palu in 2005. Before serving as Head of the a Bachelor of Economics degree at the University of Tadulako Palu in 2004. Prior to Parigi Branch, he served as Branch Manager of Poso, Head of Marketing Section of serving as Head of the Main Branch, he served as Head of the Ampana Branch, SKAI Parigi Branch, Head of Credit Section of Parigi Branch, Section Executive Parigi Branch Division Staf Credit Supervision Section, Implementing Credit of the Palu Main Branch. Credit, Accounting Implementer and Parigi Branch Report and Donggala Capem Has attended a number of trainings including Risk Management Certification level 1,2 Credit Section Executor. Has participated in a number of trainings including Risk and 3. Management Certification Level 1 and 2.sejumlah pelatihan diantaranya Sertifikasi Manajemen Risiko level 1 dan 2.

Ilham, S.Pt Kepala Cabang Luwuk Lahir di Cendrana pada tanggal 11 Mei 1979. Bekerja di PT. Bank Sulteng sejak Moh. Bakir, S.Sos Head of Luwuk Branch Office Kepala Cabang Buol tanggal 1 April 2007 dan. Menjabat sebagai Kepala Cabang Luwuk sejak tahun 2016. Lahir di Palu pada tanggal 13 Januari 1973. Bekerja di PT. Bank Sulteng sejak tanggal Head of Buol Branch Office Menyelesaikan Studi untuk gelar Sarjana Peternakan pada Universitas Tadulako Palu 25 Februari 2004 dan Menjabat sebagai Kepala Cabang Buol sejak tahun 2016. Tahun 2003. Sebelum menjabat sebagai Kepala Cabang Luwuk, pernah menjabat Menyelesaikan gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Universitas Tadulako Palu Tahun 1999. sebagai Kepala Cabang Pembantu Morowali, Kepala Seksi Kredit, Kepala Seksi Kredit Sebelum menjabat sebagai Kepala Cabang Buol, pernah menjabat sebagai Kepala Cabang Luwuk, dan Pelaksana Seksi Kredit. Telah mengikuti sejumlah pelatihan Cabang Pembantu Paleleh, Kasie Kredit Cab Tolitoli, dan Kepala Sub Seksi Dana diantaranya Sertifikasi Manajemen Risiko level 1 dan 2. & Jasa Cabpem Buol. Telah mengikuti sejumlah pelatihan diantaranya Sertifikasi Manajemen Risiko level 1 dan 2. Born in Cendrana on May 11th, 1979. Working at PT. Bank Sulteng since April 1st, 2007 and. Served as Head of Luwuk Branch since 2016. Completed his studies for Born in Palu on January 13th, 1973. Working at PT. Bank Sulteng since February 25th, a Bachelor of Animal Husbandry degree at Tadulako Palu University in 2003. Before 2004 and Served as Head of the Buol Branch since 2016. Completed his Bachelor of serving as Head of the Luwuk Branch, he served as Morowali’s Sub-Branch Head, Social Sciences at the University of Tadulako Palu in 1999. Before serving as Branch Credit Section Head, Luwuk Branch Credit Section Head, and Section Executor Credit. Manager of Buol, he had served as Head of Paleleh Sub-Branch, Head of Cab Tolitoli Has participated in a number of trainings including Risk Management Certification Credit, and Head of Buol Cabpem Funds & Services Sub Section. Has participated in a Level 1 and 2. number of trainings including Risk Management Certification Level 1 and 2.

Sultan, S.Sos Kepala Cabang Toli - Toli Mangendre Palancoi, SE Lahir di Polmas pada tanggal 21 September 1972. Bekerja di PT. Bank Sulteng sejak Kepala Cabang Salakan Head of Toli - Toli Branch Office tanggal 1 Mei 1993 dan. Menjabat sebagai Kepala Cabang Toli-Toli sejak tahun Head of Salakan Branch Office Lahir di Eteng pada tanggal 04 Januari 1977. Bekerja di PT. Bank Sulteng sejak tanggal 2016. Menyelesaikan gelar Sarjana Ilmu Sosial pada STISIPOL YPP Mujahidin Buol 1 Desember 2003 dan Menjabat sebagai Kepala Cabang Salakan sejak tahun 2016. Tahun 2007. Sebelum menjabat sebagai Kepala Cabang Toli-Toli, pernah menjabat Menyelesaikan gelar Sarjana Ilmu Ekonomi pada STIE Makasar Tahun 2000. Sebelum sebagai, Kasi Pemasaran Cabang Toli-Toli, Kepala Seksi Dana Cabang Buol, Kasie menjabat sebagai Kepala Cabang Salakan, pernah menjabat sebagai Kepala Seksi Umum Cabang Buol, Kasie Umum Cabang Toli-Toli, Kasie Dana& Jasa Cabang Toli- Kredit Kantor Cabang Salakan. Telah mengikuti sejumlah pelatihan diantaranya Toli, Kasi Dana & Jasa Capem Buol, dan Head Teller Capem Buol. Telah mengikuti Sertifikasi Manajemen Risiko level 1. sejumlah pelatihan diantaranya Sertifikasi Manajemen Risiko level 1. Born in Eteng on January 4th, 1977. Working at PT. Bank Sulteng since December 1st, Born in Polmas on September 21st, 1972. Working at PT. Bank Sulteng since May 1st, 2003 and Served as Head of the Salakan Branch since 2016. He completed his Bachelor 1993 and. Served as Head of the Toli-Toli Branch since 2016. Completed his Bachelor of Economics in STIE Makassar in 2000. Before serving as Head of the Salakan Branch, of Social Sciences at STPIPIPOL YPP Mujahidin Buol in 2007. Prior to serving as Branch he had served as Head of the Salakan Branch Office Credit Section. Has participated Manager of Toli-Toli, he served as Head of Marketing for Toli-Toli Branch, Buol Branch in a number of trainings including Risk Management Certification Level 1. Fund Section Chief, General Head of Buol Branch, Head of General Section of Toli-Toli Branch, Head of Funds & Services for Toli-Toli Branches, Kasi Dana & Buol Capem Service, and Buol Head of Teller Head. Has participated in a number of trainings including Risk Management Certification Level 1.

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 96 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 97 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Moh. Charly Buchary, ST Grace Susan Elisabeth, ST Kepala Cabang Banggai Laut Kepala Cabang Palu Barat Head of Banggai Laut Branch Office Head of Palu Barat Branch Office Lahir di Makassar pada tanggal 3 September 1971. Bekerja di PT. Bank Sulteng sejak Lahir di Palu pada tanggal 2 April 1975. Bekerja di PT. Bank Sulteng sejak tanggal tanggal 6 Agustus 2003 dan Menjabat sebagai Kepala Cabang Banggai Laut sejak 2 Desember 2013. Menjabat sebagai Kepala Cabang Palu Barat sejak tahun 2018. tahun 2014. Menyelesaikan gelar Sarjana Teknik pada STITEK Dharma Yadi. Sebelum Menyelesaikan gelar Sarjana Teknologi pada Institut Teknologi Yogyakarta Tahun menjabat sebagai Kepala Cabang Banggai Laut, pernah menjabat sebagai Kepala 1999. Sebelum menjabat sebagai Kepala Cabang Palu Barat, pernah menjabat Sub Seksi Umum Kantor Cabang Pembantu Banggai Laut. Telah mengikuti sejumlah sebagai Kepala Cabang Utama, Cabang Sigi, Pilot Officer Kantor Cabang Sigi serta pelatihan diantaranya Sertifikasi Manajemen Risiko level 1. Telah mengikuti sejumlah pelatihan diantaranya Sertifikasi Manajemen Risiko level 1 dan 2. Born in Makassar on September 3rd, 1971. Working at PT. Bank Sulteng since August 6th, 2003 and has served as Head of the Banggai Laut Branch since 2014. He completed Born in Palu on April 2nd, 1975. Working at PT. Bank Sulteng since 2nd December his Bachelor of Engineering degree at STITEK Dharma Yadi. Before serving as Head 2013. Served as Head of West Palu Branch since 2018. She completed his Bachelor of of Banggai Laut Branch, he had served as Head of the General Sub-Section of the Technology degree at the Yogyakarta Institute of Technology in 1999. Before serving as Banggai Laut Sub-Branch Office. Has participated in a number of trainings including Head of the West Palu Branch, she served as Head of Main Branch, Branch Sigi, Office Risk Management Certification Level 1 Pilot Officer Branch Sigi and Has participated in a number of trainings including Risk Management Certification level 1 and 2.

Max Iswanto Mokodompit, SH Kepala Cabang Kolonodale Lahir di Makassar pada tanggal 29 April 1971. Bekerja di PT. Bank Sulteng sejak Fita Lustiani Lamakampali, S.Sos Head of Kolonodale Branch Office Kepala Cabang Sigi tanggal 22 Oktober 2012 dan Menjabat sebagai Kepala Cabang Kolonodale sejak Head of Sigi Branch Office tahun 2016. Menyelesaikan gelar Sarjana Hukum pada UMI Makassar Tahun 1995. Lahir di Palu pada tanggal 3 Agustus 1981. Bekerja di PT. Bank Sulteng sejak tanggal Sebelum menjabat sebagai Kepala Cabang Kolonodale, pernah menjabat sebagai 1 Agustus 2001 dan Menjabat sebagai Kepala Cabang Sigi sejak tahun 2017. Kepala Cabang Pembantu Morowali, Kabag Pengawasan Kredit, Kabag Pengawasan Menyelesaikan gelar Sarjana Ilmu Sosial pada STIAP Tahun 2004. Sebelum menjabat IT dan Kabag Pengawasan Kredit. Telah mengikuti sejumlah pelatihan diantaranya sebagai Kepala Cabang Sigi, pernah menjabat sebagai Kabag Public Relation KP, Sertifikasi Manajemen Risiko level 1 dan 2. Kasie Dana&jasa Kantor Cabang Utama Palu. Telah mengikuti sejumlah pelatihan diantaranya Sertifikasi Manajemen Risiko level 1 dan 2. Born in Makassar on April 29th, 1971. Working at PT. Bank Sulteng since October 22nd, 2012 and Served as Branch Manager of Kolonodale since 2016. He completed his Born in Palu on August 3rd, 1981. Working at PT. Bank Sulteng since August 1st, 2001 Bachelor of Laws degree at UMI Makassar in 1995. Before serving as Branch Manager of and Served as Head of Branch of Sigi since 2017. She completed his Bachelor of Social Kolonodale, he had served as Morowali Sub-Branch Head, Head of Credit Supervision, Sciences degree at STIAP in 2004. Before serving as Branch Manager of Sigi, She Head of IT Supervision and Head of Office Credit Supervision. Has participated in a served as Head of Public Relations KP, Head of Funds & Services of the Main Branch number of trainings including Risk Management Certification level 1 and 2. Office of Palu. Has participated in a number of trainings including Level 1 and 2 Risk Management Certification.

Isdar E. Burhanuddin, SE Kepala Cabang Bungku Lukman Latjimu, SE Kepala Cabang Donggala Head of Bungku Branch Office Lahir di Ujung Pandang, 07 Juni 1976. Bekerja di PT. Bank Sulteng sejak tanggal 10 Head of Donggala Branch Office Oktober 2005 dan menjabat sebagai Kepala Cabang Bungku sejak tahun 2018. Lahir di Luwuk pada tanggal 06 April 1971. Bekerja di PT. Bank Sulteng sejak Menyelesaikan gelar Sarjana Ekonomi pada Universitas Tadulako Palu Tahun 2000. tanggal 1 Juni 2001 dan Menjabat sebagai Kepala Cabang Donggala tahun 2018. Sebelum menjabat Kepala Kantor Cabang Bungku pernah menjabat sebagai Kabag Menyelesaikan gelar Sarjana Ilmu Ekonomi pada Universitas Gajayana Malang Logistik & RT dan Kabag Umum & Kesekretariat. Telah mengikuti sejumlah pelatihan Tahun 1999. Sebelum menjabat sebagai Kepala Cabang Donggala, pernah menjabat diantaranya Sertifikasi Manajemen Risiko level 1 dan 2. sebagai Kepala Cabang Palu Barat dan Kepala Bagian Pengawasan Kredit Kantor Pusat. Telah mengikuti sejumlah pelatihan diantaranya Sertifikasi Manajemen Risiko Born in Ujung Pandang, June 7th, 1976. Working at PT. Bank Sulteng since October level 1,2,dan 3. 10th, 2005 and has served as Head of Bungku Branch since 2018. He completed his Bachelor of Economics degree at Tadulako Palu University in 2000. Before serving as Born in Luwuk on April 6th, 1971. Working at PT. Bank Sulteng since June 1st, 2001 and Head of Bungku Branch Office, he had served as Head of Logistics & RT and Head Served as Head of Donggala Branch in 2018. He completed his Bachelor of Economics of General & Secretariat. Has participated in a number of trainings including Risk in Gajayana Malang University in 1999. Before serving as Head of Donggala Branch, Management Certification Level 1 and 2. he served as Head of West Palu Branch and Head of Central Office Credit Supervision. Has attended a number of trainings including Risk Management Certification level 1,2 and 3.

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 98 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 99 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Mario Valentino Kabo, SE Kepala Cabang Poso Head of Poso Branch Office Lahir di Palu pada tanggal 8 Maret 1979. Bekerja di PT. Bank Sulteng sejak tanggal 16 Desember 2008 dan Menjabat sebagai Kepala Cabang Poso sejak tahun 2017. Menyelesaikan gelar Sarjana Ilmu Ekonomi di STIE Panca Bhakti Palu Tahun 2005. Sebelum menjabat sebagai Kepala Cabang Poso, pernah menjabat sebagai Kasie RA. Jusrani Asnawi, S.E Pemasaran Kantor Cabang Luwuk. Telah mengikuti sejumlah pelatihan diantaranya Kepala Cabang Pembantu Toili Sertifikasi Manajemen Risiko level 1. Head of Toli Sub Branch Office Lahir di Ambon pada tanggal 17 November 1968. Bekerja di PT. Bank Sulteng sejak Born in Palu on March 8th, 1979. Working at PT. Bank Sulteng since December 16th, tanggal 1 Maret 1993 dan Menjabat sebagai Kepala Cabang Pembantu Toili sejak 2008 and Served as Branch Manager of Poso since 2017. He completed his Bachelor tahun 2017. Menyelesaikan gelar Sarjana Ekonomi pada Universitas Terbuka Luwuk. of Economics in STIE Panca Bhakti Palu in 2005. Prior to serving as Head of the Poso Sebelum menjabat sebagai Kepala Cabang pembantu Toili, pernah menjabat sebagai Branch, he served as Head of Marketing for Luwuk Branch Office. Has participated in Kepala Seksi Akuntansi/lap, Kepala Kantor Cabang Salakan dan Project Mangement a number of trainings including Risk Management Certification Level 1. Office Kantor Cabang Pembantu Toili. Telah mengikuti sejumlah pelatihan diantaranya Sertifikasi Manajemen Risiko level 1 dan 2.

Born in Ambon on November 17th, 1968. Working at PT. Bank Sulteng since March 1st, 1993 and Served as Toili’s Sub-Branch Head since 2017. Sh completed his Bachelor of Economics degree at Luwuk Open University. Before serving as Branch Manager of Toili’s assistant, she had served as Head of Accounting / Lap Section, Head of the Fikri Adam. S,Sos Kepala Cabang Ampana Salakan Branch Office and Project Mangement Office of Toili’s Sub-Branch Office. Has Lahir di Ampana, 06 Februari 1983. Bekerja di PT. Bank Sulteng sejak tanggal 2 Mei Head of Ampana Branch Office participated in a number of trainings including Risk Management Certification Level 1 2006 dan Menjabat sebagai Kepala Cabang Ampana sejak 2018. Menyelesaikan and 2. gelar Sarjana Sosial di Universitas Tadulako Tahun 2006. Sebelum menjabat sebagai Kepala Cabang Ampana, pernah menjabat sebagai Head Teller Kantor Cabang Pembantu Ampana dan Kepala Seksi Pemasaran Kantor Cabang Ampana. Telah mengikuti sejumlah pelatihan diantaranya Sertifikasi Manajemen Risiko level 1. Mas’a, SE Born in Ampana, February 6th, 1983. Working at PT. Bank Sulteng since May 2nd, Kepala Cabang Pembantu Tawaeli 2006 and Served as Head of the Ampana Branch since 2018. He completed his Head of Tawaeli Sub Branch Office Lahir di Labean, 01 Juni 1976. Bekerja di Bank Sulteng sejak tanggal 1 Juni 2002 dan Bachelor of Social Sciences at Tadulako University in 2006. Prior to serving as Head of Menjabat sebagai Kepala Cabang Pembantu Tawaeli sejak tahun 2018. Menyelesaikan the Ampana Branch, he served as Head of Teller of Ampana Sub-Branch Office and gelar Sarjana Ekonomi pada STIE Panca Bhakti Tahun 2000. Sebelum menjabat Head of Marketing Section of Ampana Branch Office. Has participated in a number of sebagai Kepala Cabang pembantu Tawaeli, pernah menjabat Kepala Bagian service trainings including Risk Management Certification Level 1. Kantor Cabang Utama Palu dan Project Mangement Office Kantor Cabang Pembantu Tawaeli. Telah mengikuti sejumlah pelatihan diantaranya Sertifikasi Manajemen Risiko level 1 dan 2.

Born in Labean, June 1st, 1976. She has worked at Bank Sulteng since June 1st, 2002 and has been serving as Tawaeli’s Sub-Branch Head since 2018. She completed his Bachelor of Economics degree at STIE Panca Bhakti in 2000. Before serving as Branch Manager of Tawaeli, she served as Head Service section of the Main Branch Office of Yudi J. Samad, ST Palu and Project Mangement Office of the Tawaeli Sub-Branch Office. Has participated Kepala Cabang Pembantu Paleleh Lahir di Leok pada tanggal 6 September 1970. Bekerja di PT. Bank Sulteng sejak in a number of trainings including Risk Management Certification Level 1 and 2. Head of Paleleh Branch Office tanggal 1 Juni 2002 dan Menjabat sebagai Kepala Cabang Pembantu Paleleh sejak tahun 2016. Menyelesaikan gelar Sarjana Teknik pada UMI Makassar Tahun 1996. Sebelum menjabat sebagai Kepala Cabang Pembantu Paleleh, pernah menjabat sebagai. Kepala KK Beteleme, Kasie Kredit Kantor Cabang Buol, Kasie Dana & Jasa Kantor Cabang Buol, Kasubsie Akuntansi &Laporan Kantor Cabang Pembantu Buol dan Kasubsie Kredit Kantor Cabang Pembantu Buol. Telah mengikuti sejumlah pelatihan diantaranya Sertifikasi Manajemen Risiko level 1 dan 2.

Born in Leok on September 6th, 1970. Working at PT. Bank Sulteng since June 1st, 2002 and Served as Assistant Branch Manager of Paleleh since 2016. He completed his Bachelor of Engineering degree at UMI Makassar in 1996. Before serving as Assistant Branch Manager of Paleleh, he had served as. Head of KK Beteleme, Head of Credit for Buol Branch Offices, Head of Funds & Branch Office Services for Buol, Kasubsie Accounting & Reports from Buol and Kasubsie Sub-Branch Offices at Buol Sub-Branch Loan Office. Has participated in a number of trainings including Risk Management Certification Level 1 and 2.

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 100 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 101 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

12 Kantor Cabang Banggai Laut Jl. Mampaliasan No. 39, Banggai Wilayah Operasional Banggai Laut Branch Office Telp. - Fax. - Perusahaan 13 Kantor Cabang Sigi Jl. Lasoso No. 46 Kel Mpanau Company Operational Areas Sigi Branch Office Kecamatan Sigi Biromaru Telp. - Fax. - JARINGAN PELAYANAN & ALAMAT KANTOR PT. BANK SULTENG 14 Kantor Cabang Palu Barat Jl. Sis Aldjufrie No. 56 C, Kamonji, Palu SERVICE NETWORK & OFFICE ADDRESS PT. BANK SULTENG Palu Barat Branch Office Telp. - NO. JARINGAN KANTOR ALAMAT KANTOR Fax. – OFFICE NETWORK OFFICE ADDRESS C. KANTOR CABANG PEMBANTU A. KANTOR PUSAT SUB BRANCH OFFICE HEAD OFFICE 1 Kantor Cabang Pembantu Paleleh Jl. Tadulako, Paleleh 1 Kantor Pusat Jl. Sultan Hasanuddin No. 20, Palu Paleleh Sub Branch Office Head Office Telp. (0451) 429509-424537 2 Kantor Cabang Pembantu Toli Jl. Tadulako No. 8, Toili Fax. (0451) 452836 Toli Sub Branch Office B. KANTOR CABANG 3 Kantor Cabang Pembantu Tawaeli Jl. Baiya Raya Trans Sulawesi, Palu BRANCH OFFICE Tawaeli Sub Branch Office 1 Kantor Cabang Utama Jl. Sultan Hasanuddin No. 20, Palu D. KANTOR FUNGSIONAL Main Branch Office Telp. (0451) 429509-424537 FUNCTIONAL OFFICE Fax. (0451) 452836 1 Kantor Fungsional Non Menara Taspen, Jl. Jend. Sudirman Kav.2, Jakarta 2 Kantor Cabang Luwuk Jl. Ahmad Yani No. 146, Luwuk Operasional Jakarta Luwuk Branch Office Telp. (0461) 21600 - 21333 Functional Office Fax. (0461) 23231 Non-Operational Jakarta 3 Kantor Cabang Donggala Jl. Kemakmuran No. 50 A, Donggala E. KANTOR KAS Donggala Branch Office Telp. (0457) 71920 KAS OFFICE Fax. (0457) 72029 1 Kantor Kas Soni Jl. Trans Sulawesi, Desa Soni, Kec. Dampal Selatan, Kab. Tolitoli 4 Kantor Cabang Toli toli Jl. Sultan Hasanuddin No. 53, Tolitoli Soni Cash Office Toli toli Branch Office Telp. (0453) 22530 - 22531 Fax. (0453) 23033 2 Kantor Kas Lambunu Jl. Trans Sulawesi, Desa Anutapura, Kec. Bolano Lambunu, Lambunu Cash Office Kab. Parigi Moutong 5 Kantor Cabang Poso Jl. Pulau Sumatera No. 01, Poso Poso Branch Office Telp. (0452) 21918 3 Kantor Kas Wakai Jl. Tadulako, Desa Wakai, Kec. Una-Una, Kab. Tojo Una-Una Fax. (0452) 21820 Wakai Cash Office 6 Kantor Cabang Parigi Jl. Trans Sulawesi No. 150, Parigi 4 Kantor Kas Bahomotefe Jl. Trans Sulawesi, Desa Bahomotefe, Kec. Bungku Timur, Kab. Parigi Branch Office Telp. (0450) 21699 Bahomotefe Cash Office Morowali Fax. (0450) 21699 5 Kantor Kas Beteleme Jl. Trans Sulawesi, Desa Beteleme, Kec. Lembo, Kab. Morowali 7 Kantor Cabang Buol Jl. Batalipu No. 50, Buol Beteleme Cash Office Utara Buol Branch Office Telp. (0445) 211134 6 Kantor Kas Tentena Jl. Setia Budi, Kel. Sangele, Kec. Pamona Puselemba, Kab. Fax. (0445) 211222 Tentena Cash Office Poso 8 Kantor Cabang Ampana Jl. Pulau Talatako No. 5, Ampana 7 Kantor Kas Labean Jl. Trans Sulawesi, Desa Labean, Kec. Balaesang, Kab. Ampana Branch Office Telp. (0464) 21488 Labean Cash Office Donggala Fax. (0464) 21444 8 Kantor Kas Tolai Jl. Trans Sulawesi, Desa Tolai, Kec. Torue, Kab. Parigi Moutong 9 Kantor Cabang Bungku Jl. Trans Sulawesi, Desa Matansalah, Bungku Tolai Cash Office Bungku Branch Office Telp. (0411) 402199 9 Kantor Kas Batui Jl. Trans Sulawesi Sisipan Batui, Kec. Batui, Kab. Luwuk Fax. (0411) 402199 Batui Cash Office 10 Kantor Cabang Salakan Jl. KRI Imam Bonjol No. 48, Salakan 10 Kantor Kas Tomata Jl. Trans Sulawesi, Desa Tomata, Kec. Mori Atas, Kab. Morowali Salakan Branch Office Telp. (0462) 21800 Tomata Cash Office Utara Fax. (0462) 21782 11 Kantor Kas Mamosalato Jl. Trans Sulawesi, Kompleks Pasar, Desa Tanasumpu, Kec. 11 Kantor Cabang Kolonodale Jl. Yos Sudarso No. 09 B, Kolonodale Mamosalato Cash Office Mamosalato, Kab. Morowali Utara Kolonodale Branch Office Telp. (0465) 21518 Fax. (0465) 21115

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 102 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 103 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

KEGIATAN PELAYANAN KAS (KPK) CASH SERVICE ACTIVITIES ANJUNGAN TUNAI MANDIRI (ATM)/ AUTOMATED TELLER MACHINE PAYMENT POINT 1 ATM Kantor Cabang Utama 1 1 Payment Point Samsat Corner Palu Jl. Emmy Saelan, Komples Mall Tatura Kav. 36, Palu 2 ATM Kantor Cabang Utama 2 2 Payment Point Kantor Gubernur Jl. Sam Ratulangi No. 101, Palu 3 ATM Kantor Cabang Utama 3 Sulawesi Tengah 4 ATM RS Undata 3 Payment Point Samsat Palu Jl. R.A Kartini, Palu 5 ATM Grand Hero 4 Payment Point Rumah Sakit Undata Jl. Yos Sudarso, Palu 6 ATM Kantor Gubernur Sulawesi Tengah 5 Payment Point Kantor Walikota Palu Jl. Balai Kota Selatan, Palu 7 ATM Kantor Samsat Palu 6 Payment Point Rumah Sakit Madani Kompleks Rumah Sakit Madani, Palu 8 ATM RS Madani 7 Payment Point Bandara Mutiara Sis Aldjufrie Jl. Abdul Rahman Saleh, Palu 9 ATM Hotel Swissbell 8 Payment Point Kantor Camat Kulawi Selatan Jl. Trans Sulawesi Poros Kulawi-Gimpu, Desa Lawua, Kec. 10 ATM SPBU Palupi Kulawi Selatan, Kab. Sigi 11 ATM Kantor Walikota 9 Payment Point Kantor Samsat Sigi Jl. Trans Sulawesi Poros Desa Sidera 12 ATM Swalayan Fitrah 10 Payment Point Kantor Bupati Sigi Jl. Trans Sulawesi Poros Palu-Palolo, Desa Bora 13 ATM Swalayan Nil 11 Payment Point Kantor Camat Palolo Jl. Trans Sulawesi Poros Palu-Napu, Desa Makmur, Kec. 14 ATM Gatsumaya (MRAYA) Palolo, Kab. Sigi 15 ATM Hoki Swalayan 12 Payment Point Kantor Camat Dolo Jl. Trans Sulawesi Poros Palu-Kulawi, Desa Pulu, Kec. ] Dolo, Kab. Sigi 16 ATM Smart Kitchen 13 Payment Point Kantor Camat Marawola Jl. Trans Sulawesi Poros Palu-Bangga, Desa Binangga, 17 ATM Star Kitchen Kec. Marawola, Kab. Sigi 18 ATM Wisma Donggala 14 Payment Point Kantor Camat Kulawi Jl. Trans Sulawesi Poros Palu-Kulawi, Desa Bolapapu, Kec. 19 ATM Bappeda Propinsi Kulawi, Kab. Sigi 20 ATM Dinas Kesehatan Propinsi 15 Payment Point Kantor Bupati Tojo Una-Una Jl. Merdeka No. 1, Ampana 21 ATM Dikjar Propinsi 16 Payment Point Kantor Samsat Ampana Jl. Sis Aldjufrie, Ampana 22 ATM BKD Propinsi 17 Payment Point Kantor Samsat Parigi Jl. Trans Sulawesi, Parigi 23 ATM Bandara Mutiara Sis Aldjufrie 18 Payment Point Kantor Bupati Parigi Moutong Jl. Kampali, Parigi 24 ATM Bumi Nyiur Swalayan 19 Payment Point Kantor DPPKAD Buol Jl. Perjuangan No. 1, Buol 25 ATM Museum 20 Payment Point Kantor Pajak Poso Jl. Pulau Kalimantan No. 23, Poso 26 ATM Mozart Mart 21 Payment PointRSUD Poso Jl. Jend. Sudirman No. 33, Poso 27 ATM Mall Tatura 22 Payment Point Kantor Bupati Banggai Jl. Bukit Halimun, Luwuk 28 ATM Palu Grand Mall 23 Payment Point Kantor Samsat Luwuk Jl. Trans Sulawesi, km 7, Kel. Tanjung Tuwis, Luwuk 29 ATM RS Samaritan 24 Payment Point Kantor Bupati Morowali Jl. Trans Sulawesi, Kompleks Perkantoran Funoasingko, 30 ATM KCP Tawaeli Desa Bente, Kec. Bungku Tengah 31 ATM KC Palu Barat 1 25 Payment Point Kantor Perizinan Donggala Jl. Gunung Bale, Donggala 32 ATM KC Palu Barat 2 26 Payment Point Kantor Pajak Tolitoli Jl. Daud Lapau, Tolitoli 33 ATM Mobil Kas Berjalan 27 Payment Point Kantor DPPKAD Tolitoli Jl. Perjuangan No. 1, Tolitoli 34 ATM KC Sigi 28 Payment Point Kantor Samsat Tolitoli Jl. Magamu, Tolitoli 35 ATM Kantor Bupati Sigi 36 ATM Kalukubula KANTOR KAS BERJALAN/ CASH OFFICE 37 ATM KC Donggala 1 Kas Mobil Besar 1 (satu) unit ditempatkan di Kantor Cabang Bungku 38 ATM Kantor Bupati Donggala 1 (one) unit is placed in the Bungku Branch Office 39 ATM SPBU Donggala 2 Kas Mobil Kecil 15 (lima belas) unit yang disebar di seluruh cabang kecuali KCP Paleleh. 15 (fifteen) units distributed throughout the branch except KCP Paleleh.

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 104 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 105 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

40 ATM Kantor Camat Watatu 80 ATM RS Banggai Laut 41 ATM KK Labean 81 ATM Kantor Bupati Banggai Laut 42 ATM Kantor Camat Toaya 82 ATM KC Tolitoli 1 43 ATM KC Parigi 1 83 ATM KC Tolitoli 2 44 ATM KC Parigi 2 84 ATM KK Soni 45 ATM KC Parigi 3 85 ATM Kantor Keuangan Tolitoli 46 ATM RS Anuntaloko 86 ATM Pasar Sandana Tolitoli 47 ATM Kantor Bupati Parigi Moutong 87 ATM KC Buol 48 ATM KK Tolai 88 ATM SPBU Buol 49 ATM KK Lambunu 89 ATM Kantor Bupati Buol 50 ATM KC Poso 90 ATM Kantor PU Buol 51 ATM RS Poso 91 ATM Kantor DPPKAD Buol 52 ATM Mitra Swalayan Poso 92 ATM KC Kolonodale 53 ATM KK Tentena 93 ATM RS Kolonodale 54 ATM Kantor Camat Tojo Una-Una 94 ATM KK Tomata 55 ATM Kantor Bupati Tojo Una-Una 95 ATM KK Beteleme 56 ATM RS Ampana 96 ATM KCP Paleleh 57 ATM KC Ampana 1 58 ATM KC Ampana 2 59 ATM KK Wakai REKAPITULASI/ RECAPITULATION 60 ATM KC Bungku No. Jaringan Pelayanan Jumlah 61 ATM Kantor Bupati Morowali Service Network Total 62 ATM RSUD Bungku 1. Kantor Pusat 1 Kantor/ Office 63 ATM KK Bahomotefe 1 Head Office 64 ATM KK Bahomotefe 2 2. Cabang Utama 1 Kantor/ Office 65 ATM Rusunawa Bahodopi Main Branch 66 ATM PT. SMI Bahodopi 3. Cabang 13 kantor/ Offices 67 ATM KC Luwuk 1 Branch 4. Cabang Pembantu 68 ATM KC Luwuk 2 3 Kantor/ Offices Sub Branch 69 ATM Kantor Bupati Banggai 5. Kantor Fungsional Non Operasional (KFO) 1 kantor/ Office 70 ATM RS Luwuk Functional Office Non-Operational 71 ATM Luwuk Shopping Mall 6. Kantor Kas (KK) 11 Kantor/ Offices 72 ATM KCP Toili Cash Office 73 ATM KK Batui 7. Kegiatan Pelayanan Kas (KPK) 28 Kantor/ Offices 74 ATM Kantor Camat Kintom Cash Service Activities 8. Kantor Kas Berjalan (KKB) 75 ATM KC Salakan 1 16 Unit Mobil/ Cars 76 ATM KC Salakan 2 Mobile Cash Office 9. Anjungan Tunai Mandiri (ATM) 77 ATM Pertokoan Salakan 96 Unit/ Units Automated Teller Machines (ATM) 78 ATM RS Salakan 79 ATM KC Banggai Laut

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 106 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 107 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Peta Operasional Operational Map

Sulawesi Tengah

DKI Jakarta

Kantor Pusat Kantor Kas 1 Head Office 11 Cash Office

Kantor Cabang Kantor Fungsional Non Operasional Kas Mobil 13 Branch Offices 1 Non-Operational Functional Office 16 Mobile Cash

Kantor Cabang Pembantu Payment Point Anjungan Tunai Mandiri 3 Sub Branch Offices 27 Payment Point 96 ATM

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 108 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 109 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

04

Teknologi Informasi Information Technology

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 110 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 111 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Teknologi Informasi Information Technology

Bank Sulteng sangat menyadari bahwa salah satu Bank Sulteng considers that one of the important vandalisme 5 unit yang perlu direlokasi ke kantor relocated to the head office, 2 units of machinery that aspek penting yang menunjang kemampuannya aspects that support its ability to serve customers pusat, 2 unit mesin yang belum dapat diakses have not been accessed due to debris, 3 units closed dalam melayani nasabah dengan handal dan efisien reliably and efficiently is a good IT system. akibat tertimbun reruntuhan, 3 unit yang ditutup oleh by gallery owners, 1 unit is still closed by police line adalah sistem TI yang baik. Untuk itu, Bank Sulteng Therefore, Bank Sulteng does many things related to pemilik gallery, 1 unit masih tertutup police line dan 4 and 4 units still need further checking melakukan banyak hal terkait pengembangan di development in the IT field, including the development unit masih perlu pengecekan lebih lanjut bidang TI, termasuk di antaranya pengembangan of applications, products , services, and networks to aplikasi, produk dan layanan serta jaringan untuk support the operation of banking services that are Prinsip Dasar dan Kebijakan Teknologi Basic Principles And Information Technology Policy mendukung operasional layanan perbankan safe, fast, and provide convenience to customers in Informasi Bank Sulteng Of Bank Sulteng yang aman, cepat dan memberikan kemudahan conducting each banking transaction. Bank Sulteng memandangnya pentingnya fungsi The Bank of Sulawesi Tengah views the importance kepada nasabah dalam melakukan setiap transaksi TI dalam pengelolaan operasional dan tata kelola of IT functions in operational management and perbankan. organisasi. Dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan organizational governance. In the Code of Business yang dimiliki Bank Sulteng, Tata Kelola Sistem, dan Governance of Bank Sulteng, System Governance TI menjadi instrumen yang sangat diandalkan IT has become a very reliable instrument for the Teknologi Informasi didefiniskan sebagai sebuah and Information Technology is defined as an industri perbankan khususnya dalam menjaga banking industry, especially in maintaining security, struktur dan proses yang saling berhubungan serta interrelated structure and process and directs and keamanan, kelancaran dan efisiensi operasional smoothness, and overall operational efficiency. mengarahkan dan mengendalikan Bank Sulteng controls Bank Sulteng in maintaining, extending, secara keseluruhan. Oleh karena itu, Bank Sulteng Therefore, Bank Sulteng always gives great attention dalam mempertahankan, memperluas, dan and achieving the organization’s strategy and senantiasa memberikan perhatian yang besar in developing IT considering that almost all banking mencapai strategi serta tujuan organisasi melalui objectives through the creation of added value and dalam melakukan pengembangan di bidang TI services currently rely heavily on IT capabilities. penciptaan nilai tambah dan penyeimbangan balancing between resource management, risks and mengingat hampir semua layanan perbankan saat antara pengelolaan sumber daya, risiko dan benefits of informationbtechnology and processes. ini sangat bergantung pada kemampuan TI. manfaat dari teknologi informasi serta prosesnya. Bank Sulteng formulates the basic principles and IT Bank Sulteng merumuskan prinsip dasar dan policies to provide the objectives and limitations of Penanganan TI Pasca Gempa Post Earthquake IT Handling kebijakan TI untuk memberikan tujuan dan batasan- IT processes in order to meet the policies and needs Gempa yang melanda kota Palu, Sigi & Donggala The earthquake that hit Palu, Sigi & Donggala city batasan atas proses TI dalam rangka memenuhi of Stakeholders, the Policy is expected to clarify the pada hari Jumat, tanggal 28 September 2018 on Friday, September 28th, 2018 resulted in damage kebijakan dan kebutuhan Pemangku Kepentingan, objectives and decision-making more efective and mengakibatkan kerusakan pada ruang server (data to the server room (data center) of the Bank Sulteng Kebijakan ini diharapkan dapat memperjelas tujuan maximize the value of information Bank Sulteng. center) Divisi IT Bank Sulteng serta beberapa cabang IT Division and several branches in the Palu, Sigi and dan pengambilan keputusan yang lebih efektif serta The basic principles and policies of Bank Sulteng yang di area Palu, Sigi dan Donggala (Pasigala). Donggala (Pasigala) areas. The following is a report memaksimalkan nilai informasi Bank Sulteng. Prinsip consist of : Berikut ini adalah laporan kronologis kesiapan chronological readiness of the recovery process and dasar dan kebijakan TI Bank Sulteng terdiri dari: proses recovery dan penanganan operasional handling IT operations after the disaster earthquake. 1. TI yang dibangun harus comply dengan standar 1. The established Information Technology should IT pasca terjadinya bencana gempa. Adapun The anticipatory steps related to handling the post- praktik manajemen TI Internasional, diantaranya be comply with the standards of international Langkah-langkah antisipatif terkait penanganan earthquake IT Division make 2 Disaster impact Control Objective for Information and Related IT management practices, including Control pasca gempa tersebut Divisi TI membuat 2 Tim management teams. Technology (COBIT). Objective for Information and Related Technology penanganan dampak Bencana. (COBIT). 2. Tujuan TI yang dibangun harus selaras dengan 2. The purpose of established Information Dalam penanganan operasional TI yang melingkupi In handling IT operations that cover the services of strategi dan tujuan Bank Sulteng. Technology must be aligned with the strategy layanan semua sistem mulai dari Core-banking all systems starting from the Core-banking System, and goals of the Bank Sulteng. System, Aplikasi Internal, dan sistem-sistem Internal Applications, and other supporting systems. 3. TI yang dibangun harus memiliki nilai yang 3. The established Information Technology must have pendukung lainnya. Berikut adalah kronologis The following is a chronological handling of Disaster sangat strategis dalam mendukung terciptanya a very strategic value in supporting the creation penanganan dampak Bencana yang dilakukan impacts carried out by the IT Operations Team in produk atau jasa Bank Sulteng yang unggul of a superior and competitive product or service oleh Tim Operasional TI dalam melakukan recovery carrying out recovery after the Earthquake and dan kompetitif, serta memperlancar proses bisnis of Bank Sulteng, as well as streamlining the pasca Bencana Gempa dan Tsunami. Tsunami Disasters. yang diwujudkan dengan meminimalisasi down business process that is realized by minimizing Untuk penanganan Infrastruktur TI melingkupi For handling IT infrastructure, it covers server time dengan adanya infrastruktur yang berjalan down time with the infrastructure running well. pengelolaan server, jaringan komunikasi, dan ATM management, network communication, and ATM As dengan baik. Akibat terjadinya bencana alam gempa bumi dan a result of the natural disasters of the earthquake and 4. Investasi TI harus mempertimbangkan aspek 4. IT investments should consider the advantages of tsunami yang melanda kota Palu, Sigi & Donggala tsunami that hit the cities of Palu, Sigi & Donggala keuntungan berupa pengurangan biaya dan cost reduction and ease of information. pada hari Jumat tanggal 28 September 2018, on Friday, September 28 2018, at the same time kemudahan memperoleh informasi. sekaligus terdapat beberapa aksi pengrusakan there were several acts of destruction / vandalism / vandalisme menyebabkan kerusakan pada which caused damage to several ATM machines. Berdasarkan prinsip dasar dan kebijakan TI Bank Based on the basic principles and policies of Bank beberapa mesin ATM. Dari total 15 unit mesin ATM From a total of 15 ATM machines afected by natural Sulteng di atas, Direksi menetapkan fungsi TI sebagai Sulteng above, the Board of Directors assigns IT yang terkena dampak bencana alam dan aksi disasters and 5 units of vandalism that need to be berikut: functions to :

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 112 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 113 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

1. Mewujudkan rancangan sistem informasi 1. Realizing the design of information systems into b. Penggunaan satu Enterprise Resources b. The use of one Enterprise Resources Planning (ERP) menjadi konstruksi TI yang mendukung kinerja IT construction that supports the operational Planning (ERO) sebagai back office system as a back office system, and other extension operasional Bank Sulteng. performance of Bank Sulteng. ,dan aplikasi ekstensi lainnya. applications. 2. Menjalankan konsultasi dengan dengan pihak 2. Run consultations with the users through regular c. Penerapan Executive Information System dan c. Implementation of the Executive Information pengguna (user) melalui komunikasi secara rutin. communication. /atau Decision Support System (memberikan System and / or Decision Support System 3. Melaksanakan pelatihan terkait TI kepada user. 3. Carry out IT related training to the user. masukan yang diperlukan untuk proses (providing the necessary input to the decision- 4. Menerapkan sistem penjaminan mutu untuk 4. Implementing a quality assurance system to pengambilan keputusan). making process). memastikan bahwa perangkat-perangkat ensure that the devices and systems used in IT are d. Penetapan tingkat layanan yang disepakati d. Establishment of agreed service level (Service dan sistem yang digunakan dalam TI telah at the expected quality and level of service. ( Service Level Agreement ) bersama-sama Level Agreement) with user (user) and periodic berada pada kualitas dan tingkat layanan yang pemakai ( user) dan di reviu secara berkala. review. diharapkan. 4. Pengawasan dan Evaluasi 4. Supervision and Evaluation 5. Menerapkan penjaminan mutu untuk memastikan 5. Implement quality assurance to ensure that the Pengawasan dan evaluasi ditetapkan untuk Monitoring and evaluation are established to bahwa data/informasi yang dihasilkan oleh data/information generated by the information memastikan adanya umpan balik atas ensure feedback on IT management, which is sistem informasi telah berada pada kualitas, system is at the quality, quantity, and time pengelolaan TI, yaitu berupa ketercapaian kinerja the expected performance performance. To get a kuantitas, dan waktu yang diharapkan oleh user. expected by the user. yang diharapkan. Untuk mendapatkan deskripsi description of the performance of each IT process 6. Menerapkan kendali-kendali terkait dengan 6. Implement controls related to IT activities to obtain kinerja setiap proses TI digunakan indikator used success indicators. This success indicator will aktivitas TI guna memperoleh pemanfaatan yang safe and optimum utilization. keberhasilan. Indikator keberhasilan inilah yang be used by the management or auditor, to know aman dan optimal. akan dapat digunakan oleh manajemen atau whether the IT process has been done well, which auditor, untuk mengetahui apakah proses TI telah has the right procedures and indicators to measure Lingkup dan Tahapan Proses Tata Kelola Scope and Stages of the Governance Process dilakukan dengan baik, yaitu memiliki prosedur the efectiveness of IT management; the existence Teknologi Informasi Information Technology dan indikator yang tepat untuk mengukur of standard procedures in handling IT problems 1. Perencanaan Sistem 1. System Planning efektivitas pengelolaan TI; adanya prosedur baku that occur; monitoring, evaluating and controlling Perencanaan sistem meliputi proses identifikasi System planning includes the process of identifying dalam menangani permasalahan TI yang terjadi; the system regularly; as well as periodic reporting kebutuhan organisasi dan formulasi inisiatif- the needs of the organization and formulation of IT pemantauan, evaluasi dan pengendalian sistem to the Board of Directors on performance. inisiatif TI yang dapat memenuhi kebutuhan Bank initiatives that can meet the needs of Bank Sulteng, secara berkala; serta pelaporan secara berkala Sulteng, dengan mencanangkan visi dan misi by launching the vision and mission in the field of kepada Direksi mengenai kinerja TI. di bidang TI; melakukan penyusunan rencana IT; undertaking the preparation of strategic plans strategis di bidang TI yang sejalan dengan in IT that are in line with the Company’s business Visi dan Misi Penerapan Teknologi Informasi Vision and Mission IT Division strategi bisnis Perusahaan; menyusun rancangan strategy; design and technical design; and the Visi: Menjadi penggerak bisnis secara proaktif Vision: Become Proactive Business Activator. dan desain teknis; dan penjabaran rancangan elaboration of IT design and technical design into Misi: Mission: dan desain teknis TI ke dalam konstruksi sistem the physical and functional system construction. • Mentranformasikan IT menjadi mitra bisnis bank • Transform IT into a responsive, creative business secara fisik dan fungsional. 2. Investment Management yang responsif, kreatif dengan infrastruktur dan partner Bank with robust, secure and flexible 2. Manajemen Investasi Investment management includes the aplikasi yang handal, aman serta fleksibel melalui infrastructure and applications through processes Manajemen investasi meliputi pengelolaan management of IT investments, increased proses yang sesuai dengan aturan dan regulasi that comply with rules and regulations. investasi TI, peningkatan efisiensi dan efektivitas efficiency and efectiveness of IT resource use • Melaksanakan kerja sama dengan berbagai • Implement cooperation of various parties to penggunaan sumber daya TI dan pendekatan and approaches that enhance the achievement pihak untuk mencapai sasaran pelayanan prima achieve the target of excellent service to customers. yang meningkatkan pencapaian nilai dari of value from IT implementation. The stages kepada nasabah implementasi TI. Tahapan proses ini dimulai of this process begin with careful investment dengan perencanaan investasi yang matang, planning, increased resource use efficiency and Proyeksi 2019 2019 Projection peningkatan efisiensi penggunaan sumber risk management, training, and human resource Rencana Strategic Technology Informasi (RSTI) yang The Information Technology Strategic Plan (TITSP) daya dan pengelolaan risiko, pelatihan, dan development; standardization of service quality; telah disusun, sehingga dalam tahun 2019 terdapat has been compiled, so that in 2019 there will be new pengembangan SDM; standarisasi mutu layanan; implementation of emergency management aplikasi-aplikasi dan fitur-fitur baru yang akan applications and features to be developed as follows: penerapan sistem penanganan darurat (disaster system (disaster recovery planning or contingency dikembangkan adalah sebagai berikut : recovery planning atau contingency planning ). planning). 3. Realisasi dan Pemeliharaan 3. Realization and Maintenance Realisasi dan Pemeliharaan meliputi pemilihan, Realization and Maintenance includes the penetapan, pengembangan/akuisisi sistem TI, selection, designation, development / acquisition manajemen proyek TI, serta menangani operasi of IT systems, IT project management, and TI yang memberikan jaminan tingkat layanan handling IT operations that provide service-level dan keamanan sistem TI yang dioperasikan dan security and security of IT systems operated and pemeliharaan aset-aset TI untuk mendukung maintenance of IT assets to support optimal system pengoperasian sistem yang optimal, melalui: operation through :

a. Penyusunan Master Plan pembangunan dan a. Preparation of Master Plan for IT development and pengembangan TI. development.

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 114 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 115 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

No Program Kerja 5 Bill Payment ATM Working Program Pembelian Pulsa pra bayar dan bayar Listrik 1 Aplikasi Operasional Internal Bank Prepaid Credit Purchase and paid electricity Internal Bank Operational Application MPNG2 Pengembangan Aplikasi Directory user management Pembelian Tiket Pesawat Developing of Directory user management application Flight Ticket Purchases Pengadaan Sistem Administrasi Pimpinan Pembayaran tagihan leasing FIF/BAF Making Leadership Administration System Payment for FIF / BAF leasing Pengembangan Aplikasi Contact Center Help Desk Pembayaran BPJS Ketenaga Kerjaan Developing of Contac Center Help Desk apllication BPJS Employment Payment 2 Aplikasi Operasional Bisnis Bank 6 Payment Teller Bank Business Operations Application Fitur All Finnet (Eksisting) Host to Host institusi/Instansi Host to Host institution / Agency Delivery channel/E-channel E-Claim Aplikasi Treasury Treasury application e-Penerimaan e- Reception Guna mendukung rencana tersebut, di bidang To support the plan, in the infrastructure sector, Aplikasi Sekolah/University infrastruktur, Divisi Teknologi Informasi akan the Information Technology Division will procure, School/Universty application melakukan pengadaan, pemeliharaan dan maintain and, improve the infrastructure that is peningkatan atas infrastruktur yang baru maupun currently available. In addition, to add to the to 3 Aplikasi Regulasi yang ada saat ini. Selain itu, untuk menambah fee add fee base income to the company, cooperation Regulatory Application base income bagi perseroan, dilakukan kerja sama with several business partners are carried out in Aplikasi APU/PPT dengan beberapa mitra bisnis dalam melakukan conducting e-channel transactions. To be able to APU/PPT Application transaksi e-channel. Untuk dapat mendukung support the realization of the program, the IT Division Aplikasi SPAN LINK terealisasinya program tersebut, Divisi TI terus continues to strive to meet human resource needs SPAN LINK Application berupaya untuk memenuhi kebutuhan sumber daya that have competent and capable capabilities in Aplikasi E-KTP manusia yang memiliki kompetensi dan kapabilitas order to compete in the industry banking clothes are E-KTP Apllication yang mumpuni agar dapat bersaing di tengah getting tougher. industri jasa perbankan yang semakin ketat. Interface RTGS Interface SKNBI 4 Produk Product SMS Banking Transaksional SMS Banking transactional Mobile/Internet Banking Laku Pandai E – Samsat Master Card CDM EDC Kasda Online

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 116 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 117 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

05

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 118 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 119 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

saham dalam jangka panjang tanpa term without neglecting the interests of other Tata Kelola mengabaikan kepentingan para pemangku stakeholders. kepentingan lainnya; d. Mendukung aktivitas pengendalian internal dan d. Supporting the Company’s internal control and Perusahaan pengembangan Perusahaan; development activities. e. Memperbaiki budaya kerja Perusahaan; dan e. Improving the Company’s work culture. and Good Corporate Governance f. Menjadikan Perusahaan bernilai tambah yaitu f. Making the Company as an added value that is meningkatkan kesejahteraan seluruh Insan to improve the welfare of all Company Personnel Perusahaan berikut peningkatan kemanfaatan following improvement of benefits for the bagi pemangku kepentingan Perusahaan. Company’s stakeholders.

Bank Sulteng berpegang teguh pada penerapan Bank Sulteng adheres to the application best practice Penerapan GCG di lingkungan Bank berlandaskan The GCG implementation in the Bank environment is best practice tata kelola perusahaan sebagai hal corporate governance as a matter which is very pada komitmen bersama dari seluruh jajaran based on the joint commitment of all management yang sangat diutamakan dalam menjalankan preferred in running his business. Ethical standards manajemen dan staf untuk taat dan patuh pada and staf to obey and comply with all applicable bisnisnya. Standar etika dan akuntabilitas tinggi and high accountability implemented by stepping on seluruh peraturan dan perundang-undangan yang laws and regulations and ethical values generally diimplementasikan dengan memijak pada the principle Good governance refers to the spiritual berlaku serta nilai-nilai etika yang berlaku umum di accepted in banking. asas Good Governance yang mengacu pada and operational basis as the main foundation in bidang perbankan. dasar spiritual dan dasar operasional sebagai realizing business sustainable. landasan utama dalam mewujudkan bisnis yang Bank Sulteng senantiasa melakukan sosialisasi Bank Sulteng continually conducts socialization berkelanjutan. yang bertujuan untuk memberikan pemahaman aimed at providing an understanding of the mengenai pentingnya implementasi GCG, importance of GCG implementation, communicating Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik The Good Corporate Governance (GCG) mengkomunikasikan dan menginternalisasikan and internalizing various policies, programs and (Good Corporate Governance /GCG) telah implementation has become a strong foundation berbagai kebijakan, program dan pelaksanaan implementation of GCG related activities menjadi landasan yang kuat bagi Bank Sulteng for the Bank Sulteng to face changes in the kegiatan terkait GCG. untuk menghadapi perubahan lingkungan bisnis business environment in the future. All strategic di masa depan. Segala keputusan strategis yang decisions made by the Board of Commissioner Dasar Hukum Penerapan GCG Bank Sulteng Legal Basis of Bank Sulteng’s GCG Implementation dilakukan oleh Dewan Komisaris dan Direksi and Board of Director always consider the GCG Pelaksanaan dan penerapan GCG yang dilakukan The implementation and implementation of GCG selalu mempertimbangkan prinsip-prinsip GCG, principles, namely Transparency, Accountability, oleh Bank Sulteng mengacu kepada POJK No.55/ conducted by Bank Sulteng refers to POJK No.55 / yaitu Transparency, Accountability, Responsibility, Responsibility, Independency, and Fairness which POJK03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang POJK03 / 2016 dated 7 December 2016 concerning Independency, dan Fairness yang merupakan are strong commitments of the Bank in the interests Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum dan Implementation of Governance for Commercial komitmen kuat Bank demi kepentingan pemegang of shareholders and other stakeholders. Peraturan Bank Indonesia Nomor. 11/33/PBI/2009 Banks and Bank Indonesia Regulation Number. saham dan para pemangku kepentingan lainnya. tanggal 7 Desember 2009 dan Surat Edaran (SE) 11/33 / PBI / 2009 dated 7 December 2009 and BI No. 12/13/ DPBS tanggal 30 April 2010 tentang Circular (SE) of BI No. 12/13 / DPBS dated 30 Kami meyakini bahwa dengan menerapkan Tata We believe that implementing Good Corporate Pelaksanaan Good Corporate Governace bagi April 2010 concerning Implementation of Good Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance/ Governance (GCG) will drive the success of these Bank Umum (BUS) dan Unit Usaha terutama Pasal Corporate Governace for Commercial Banks and GCG) yang baik akan mendorong keberhasilan eforts. Bank Sulteng realizes the importance of 62 dan Pasal 63 mengenai kewajiban Bank untuk Business Units, especially Article 62 and Article 63 upaya tersebut. Bank Sulteng menyadari implementing GCG principles in every step of the menyampaikan Laporan Pelaksanaan GCG kepada concerning the obligation of Banks to submit GCG pentingnya penerapan prinsip-prinsip GCG dalam Bank’s business in the interests of stakeholders, Bank Indonesia (BI) dan pemangku kepentingan Implementation Reports to Bank Indonesia (BI) and setiap langkah usaha Bank demi kepentingan therefore Bank Sulteng always maintains trust, lainnya. other stakeholders. stakeholders, oleh karenanya Bank Sultengselalu credibility and continuity eforts related to banking menjaga kepercayaan, kredibilitas serta upaya products and services which are very decisive factors Bank Sulteng berkomitmen menerapkan Good The Good Corporate Governance (GCG) kontinyuitas terkait produk dan jasa perbankan yang for the development and continuity of banking Corporate Governance (GCG) dalam mewujudkan implementation has become a strong foundation mana menjadi faktor yang sangat menentukan business. visi dan misinya, serta mewujudkan pertumbuhan for the Bank Sulteng to face changes in the bagi perkembangan dan kelangsungan usaha dan akselerasi bisnis diseluruh segmen untuk business environment in the future. All strategic perbankan. menjadi Leading Regional Bank di masa decisions made by the Board of Commissioner mendatang. Manajemen Bank Sulteng selalu and Board of Director always consider the GCG Bank Sulteng berkomitmen menerapkan prinsip- Bank Sulteng is committed to apply GCG principles memberikan dorongan agar semua karyawan principles, namely Transparency, Accountability, prinsip GCG secara konsisten dengan tujuan consistently with the following objectives : konsisten dalam melaksanakan prinsip GCG untuk Responsibility, Independency, and Fairness which sebagai berikut: setiap pelaksanaan tugas dan tanggungjawab are strong commitments of the Bank in the interests a. Mengendalikan dan mengarahkan hubungan a. Controlling and directing good relationships untuk pencapaian tujuan perusahaan. of shareholders and other stakeholders. yang baik antara Pemegang Saham, Dewan among Shareholders, Board of Commissioners, Komisaris, Direksi, dan seluruh pemangku Board of Directors, and all of the Company’s kepentingan Perusahaan; stakeholders. Dalam melaksanakan GCG, Bank Sulteng In implementing GCG, Bank Sulteng is not only b. Meningkatkan pertanggungjawaban kepada b. Increasing the accountability to stakeholders. tidak hanya berpedoman pada ketentuan dan guided by the provisions and regulations in para pemangku kepentingan; peraturan yang mengatur tentang pelaksanaan governing the GCG implementation as mentioned c. Mencapai pertumbuhan dan imbal hasil yang c. Achieving maximum growth and returns to GCG sebagaimana disebutkan diatas, namun above, but also based on other internal regulations maksimal sehingga meningkatkan kemakmuran increase the Company’s prosperity, as well Perusahaan, serta mewujudkan nilai pemegang as realizing shareholder value over the long

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 120 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 121 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

juga berpedoman pada ketentuan internal dan and legislation such as : 1. Transparansi 1 . Transparency perundang-undangan yang berlaku lainnya seperti: Untuk menjaga objektivitas dalam menjalankan To maintain objectivity in conducting business, the 1. Undang-undang Republik Indonesia No. 40 1. Law of Republic of Indonesia No. 40 Year 2007 bisnis, Perusahaan menyediakan informasi yang Company provides material and relevant information Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas; on Limited Liability Company. material dan relevan dengan cara yang mudah that are easily accessible and understandable to 2. Undang-undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 2. Law of the Republic of Indonesia No. 8 Year diakses dan dipahami oleh pemangku kepentingan. stakeholders. The company taking the initiative reveal 2010 tentang Pencegahan Pemberantasan Tindak 2010 on Prevention of Eradication on Money Perusahaan mengambil inisiatif mengungkapkan not only the problems required by legislation, but Pidana Pencucian Uang; Laundering Crime. tidak hanya masalah yang disyaratkan oleh also important for decision-making by shareholders 3. Undang-undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 3. Law of the Republic of Indonesia No. 8 of 1999 on peraturan perundang-undangan, tetapi juga hal and other stakeholders. Application of the principle 1999 tentang Perlindungan Konsumen; Consumer Protection. yang penting untuk pengambilan keputusan oleh of transparency in the activities of Bank Sulteng are : 4. Undang-undang Republik Indonesia No. 24 4. Law of the Republic of Indonesia No. 24 of 2004 pemegang saham dan pemangku kepentingan Tahun 2004 sebagaimana telah diubah dengan as amended by Act no. 7 Year 2009 on Deposit lainnya. Penerapan prinsip keterbukaan dalam Undang- undang No. 7 Tahun 2009 tentang Insurance CoRporation. kegiatan Bank Sulteng diantaranya adalah: Lembaga Penjamin Simpanan. 5. Peraturan Bank Indonesia No. 11/28/PBI/2009 5. Bank Indonesia Regulation no. 11/28/PBI/ 2009 1. Laporan Tahunan Bank Sulteng memuat 1. The Annual Report of Bank Sulteng contains tentang Penerapan Program Anti Pencucian on the Implementation of Anti Money Laundering informasi penting dalam pengelolaan Bank important information in the management of Uang dan Pencegahan Pendanaan Teroris bagi and the Prevention of Terrorist Financing Program Sulteng, antara lain tetapi tidak terbatas kepada: Bank Sulteng, including but not limited to : Bank Umum; for Commercial Banks. a. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Usaha, dan Strategi a. Vision, Mission, Goals, Business Goals, and 6. Peraturan Bank Indonesia No. 13/2/PBI/2011 6. Bank Indonesia Regulation no. 13/2/PBI/2011 Bank Sulteng; Strategy of Bank Sulteng. tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank on Implementation of Commercial Bank b. Kondisi keuangan hasil audit oleh eksternal b. Financial condition of audit result by external Umum; Compliance Function. auditor auditor. 7. Peraturan Bank Indonesia No. 10/10/PBI/2008 7. Bank Indonesia Regulation no. 10/10/PBI/2008 c. Susunan pengurus (Direksi dan Komisaris) c. Board composition (Board of Directors and tentang Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia on Amendment to Bank Indonesia Regulation d. Informasi Pemegang Saham Pengendali Commissioners) No. 7/7/PBI/2005 tentang Penyelesaian no. 7/7/PBI/2005 on Completion of Customer e. Kepemilikan saham oleh anggota Direksi dan d. Controlling Shareholder Information. Pengaduan Nasabah; Complaint. anggota Dewan Komisaris beserta anggota e. Share ownership by members of the Board 8. Anggaran Dasar PT. Bank Sulteng, beserta 8. Articles of Association of PT. Bank Sulteng, along keluarganya dan Bank Sulteng lainnya yang of Director and the Board of Commissioner and perubahan-perubahannya. with its amendments. memiliki benturan kepentingan members of their families and others that have a 9. Board Manual PT. Bank Sulteng; 9. Board Manual of PT. Bank Sulteng. f. Sistem manajemen risiko conflict of interest. 10. Pedoman dan Prosedur Pelaksanaan 10. Guidelines and Implementation Procedures for g. Sistem pengawasan dan pengendalian internal f. Risk management system. Penanganan Pelaporan Pengaduan Nasabah PT. Handling the Reporting on Customer Complaints h. Sistem dan pelaksanaan GCG dan tingkat g. Internal control and supervision system. Bank Sulteng. of PT. Bank Sulteng. kepatuhannya h. GCG system and implementation and compliance 11. Pedoman dan Prosedur Pelaksanaan Good 11. Guidelines and Procedures for Good Corporate i. Kejadian-kejadian penting yang dapat level. Corporate Governance PT. Bank Sulteng; Governance Implementation of PT. Bank Sulteng mempengaruhi kondisi i. Important events that can afect the condition. 12. Pedoman dan Prosedur Pelaksanaan Kepatuhan 12. Guidelines and Procedures for Compliance of j. Biodata anggota Direksi dan anggota Dewan j. Biodata of members of the Board of Directors and Bank Sulteng; Bank Sulteng. Komisaris members of the Board of Commissioners. 13. Pedoman dan Prosedur Pelaksanaan Penerapan 13. Guidelines and Implementation Procedures of k. Remunerasi anggota Direksi dan anggota Dewan k. Remuneration of members of the Board of anti Pencucian Uang & Pencegahan Pendanaan Anti Money Laundering & Terrorist Financing Komisaris Directors and the Board of Commissioners. Teroris PT. Bank Sulteng; Prevention of PT. Bank Sulteng. l. Rapat-rapat yang diadakan oleh Direksi dan l. Meetings held by the Board of Directors and Board Dewan Komisaris of Commissioners. Kebijakan tersebut dituangkan kedalam soft structure The policy is contained in the GCG soft structure GCG yang menjadi acuan dalam implementasi that holds as the reference in the Implementation 2. Bank Sulteng akan mengungkapkan informasi 2. Bank Sulteng will disclose important information GCG Perusahaan untuk mewujudkan hubungan of GCG to embody the synergistic relation among penting kepada stakeholder antara lain: to stakeholders, among others : yang sinergis antara manajemen dan kreditur, management, shareholders, creditors, government, a. Laporan triwulanan yang berisi laporan a. Quarterly reports containing routine pemerintah, supplier, dan stakeholder lainnya suppliers, and other stakeholders aiming to create rutin manajemen, disampaikan kepada management reports which are submitted to sehingga menciptakan nilai tambah (value added) value added for Bank Sulteng and stakeholders. Pemegang Saham the Shareholders. untuk Bank Sulteng dan segenap stakeholders. b. Prosedur pengadaan dan hubungan b. Procurement procedures and relationships with dengan rekanan; partners. Prinsip-Prinsip GCG GCG Principles c. Ketaatan dalam pembayaran pajak; c. Obedience in tax payments. Bank Sulteng menyadari pentingnya pelaksanaan Bank Sulteng realizes the importance of implementing d. Mekanisme manajemen SDM, sesuai dengan d. Human Resource Management Mechanism, in 5 (lima) prinsip dasar pelaksanaan GCG yaitu the six basic principles of GCG implementation, PKB. accordance with CLA. Keterbukaan (Transparency), Akuntabilitas i.e. Transparency, Accountability, Responsibility, (Accountability),Pertanggungjawaban Independence, Fairness and Social Awareness 2. Kewajaran 2. Fairness (Responsibility), Kemandirian (Independency in each of its business activities of all levels or Kewajaran ialah keadilan dan kesetaraan Fairness refers to the impartiality and equity in ), Kewajaran (Fairness) dalam setiap kegiatan organization levels from Board of Commissioners dalam pemenuhan hak-hak stakeholder yang fulfilling the rights of stakeholders arising under the usahanya pada seluruh tingkatan atau jenjang and Board of Directors to all employees of Bank timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan agreement and the legislation in force. Bank Sulteng organisasi mulai dari Dewan Komisaris dan Direksi Sulteng. perundangundangan yang berlaku. Bank Sulteng guarantees that all interested parties are accorded sampai pada seluruh karyawan di Bank Sulteng. menjamin bahwa setiap pihak yang berkepentingan fair treatment in accordance with prevailing laws and mendapatkan perlakuan yang adil sesuai ketentuan regulations. The implementation of Bank Sulteng on

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 122 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 123 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

peraturan perundangundangan yang berlaku. the principle of fairness includes : Sulteng (Direksi, Dewan Komisaris, SPI, SEKPER (Board of Directors, Board of Commissioners, Implementasi Bank Sultengpada prinsip kewajaran dan Organ Struktural lainnya) dan semua SPI, Corporate Secretary and other Structural antara lain: karyawan secara jelas dan selaras dengan visi, Organs) and all employees in a clear and 1. Pemegang Saham berhak menghadiri dan 1. Shareholders are entitled to attend and vote in the misi, nilai-nilai Bank Sulteng (Corporate values), consistent with the vision, mission, values of Bank memberikan suara dalam RUPS sesuai GMS in accordance with applicable regulations. dan strategi Bank Sulteng. Sulteng (Corporate values), and the strategy of dengan ketentuan yang berlaku; Bank Sulteng. 2. Bank Sulteng akan memperlakukan semua 2. Bank Sulteng shall treat all partners fairly and 2. Bank Sulteng terus berupaya agar semua organ 2. Bank Sulteng continually strives for all Bank rekanan secara adil dan transparan; transparently. Bank Sulteng dan semua karyawan mempunyai Sulteng’s organs and all employees to have 3. Bank Sultengakan memberikan kondisi kerja 3. Bank Sulteng will provide good and safe working kemampuan sesuai dengan tugas, tanggung the capability in accordance with their duties, yang baik dan aman bagi setiap pegawai conditions for every employee in accordance jawab, dan perannya dalam pelaksanaan GCG. responsibilities, and roles in the implementation sesuai dengan kemampuan Bank Sulteng with the ability of Bank Sulteng and prevailing of GCG. dan peraturan perundangundangan yang laws and regulations. 3. Bank Sulteng menciptakan sistem pengendalian 3. Bank Sulteng creates an efective internal control berlaku. internal yang efektif dalam pengelolaan Bank system in the management of Bank Sulteng. 4. Bank Sulteng akan memperlakukan setiap 4. Bank Sulteng shall treat every employee fairly Sulteng. pegawai secara adil dan bebas dari bias and freely from bias because of diferences in 4. RUPS antara lain berwenang untuk 4. The GMS is, among others, authorized to approve karena perbedaan suku, agama, asal-usul, ethnicity, religion, origin, gender or other matters mengesahkan rencana jangka panjang, rencana longterm plans, annual budget plans, nnual jenis kelamin atau hal-hal lain yang tidak ada that have nothing to do with performance anggaran tahunan, menyetujui laporan tahunan, reports, stipulate the distribution of profits and kaitannya dengan kinerja menetapkan pembagian keuntungan dan dividends paid. deviden yang dibayarkan. 3. Akuntabilitas 3. Accountability 5. Rincian tugas Dewan Komisaris sebagaimana 5. Details of the duties of the Board of Commissioner Akuntabilitas adalah kejelasan fungsi, pelaksanaan Accountability is the clarity of the function, butir 1 sekurang-kurangnya mencakup as referred to in item 1 shall at least include dan pertanggung jawaban Organ dan seluruh implementation and accountability of the Organs pengawasan terhadap pengurusan Bank Sulteng oversight of the Bank Sulteng’s Board of Directors’ jajaran Bank Sulteng sehingga pengelolaan Bank and the whole range of Bank Sultengs so that the yang dilakukan oleh Direksi serta memberi management as well as to advise the Board of Sulteng terlaksana secara efektif. Bank Sulteng management of Bank Sulteng is implemented nasehat kepada Direksi termasuk rencana Directors, including the development plans, long- meyakini bahwa akuntabilitas berhubungan befectively. The Bank Sulteng believes that pengembangan, rencana jangka panjang, term plans, work plans and annual budgets of dengan keberadaan sistem yang mengendalikan accountability relates to the existence of a system rencana kerja dan anggaran tahunan Bank Bank Sulteng, the implementation of the Articles hubungan antara individu dan atau organ yang ada that controls relationships between individuals and Sulteng, pelaksanaan ketentuan Anggaran Dasar of Association and follow-up GMS decision. di Bank Sulteng maupun hubungan antara Bank or organs in the Bank Sulteng and the relationship dan tindak lanjut Keputusan RUPS. Sulteng dengan pihak yang berkepentingan. between the Bank Sulteng and the interested parties. 6. Rincian tugas Direksi sebagaimana butir 1 6. Details of the Board of Directors’ duties as referred meliputi pengurusan Bank Sulteng sesuai to in point 1 include the management of the Bank Sulteng menerapkan prinsip akuntabilitas Bank Sulteng is applying the principle of dengan maksud dan tujuan Bank Sulteng Bank Sulteng in accordance with the intent and sebagai salah satu solusi mengatasi agency problem accountability as one solution to overcome the dan senantiasa berusaha untuk meningkatkan puRpose of the Bank Sulteng and continually yang timbul sebagai konsekuensi logis perbedaan agency problem that arises as a logical consequence efisiensi dan efektifitas Bank Sulteng untuk strive to improve the efficiency and efectiveness kepentingan individu dengan kepentingan Bank of diferences in individual interests with the interests menguasai, memelihara dan mengurus of Bank Sulteng to control, maintain and manage Sulteng maupun kepentingan Bank Sulteng of the Bank Sulteng and the interests of the Bank kekayaan Bank Sulteng. the wealth of Bank Sulteng. dengan pihakyang berkepentingan.Akuntabilitas Sulteng with interested parties. Accountability can dapat dicapai melalui pengawasan efektif yang be achieved through efective oversight based on 4. Pertanggungjawaban 4. Responsibility mendasarkan pada keseimbangan kekuasaaan the balance of power between Bank Sulteng Organs Pertanggungjawaban yaitu kesesuaian di Accountability is the suitability in the management antara Organ Bank Sulteng (RUPS, Komisaris (AGMS, Commissioners and Directors). GMS as dalam pengelolaan Bank Sulteng dengan of the Bank Sulteng with the prevailing laws and dan Direksi). RUPS sebagai organ tertinggi yang the highest organ holding all the power that is not peraturan perundang-undangan yang berlaku regulations and the principles of healthy coRporations. memegang semua kekuasaan yang tidak diberikan given to other organs. The Board of Commissioners dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. Bank Bank Sulteng is responsible for complying with kepada organ yang lain. Komisaris melakukan performs supervisory and advising duties. The Board Sulteng bertanggungjawab untuk mematuhi applicable laws and regulations, including provisions tugas pengawasan dan pemberian nasehat. Direksi of Directors is responsible for the management of hukum dan perundang-undangan yang berlaku, relating to employment, taxation, unfair business bertanggung jawab dalam pengurusan Bank Bank Sulteng. While accountability of all levels of the termasuk ketentuan yang berhubungan dengan competition, occupational health and safety, and so Sulteng. Sedangkan akuntabilitas seluruh jajaran Bank of Sulteng means everyone is responsible for ketenagakerjaan, perpajakan, persaingan usaha on. Implementation of Bank Sulteng on the principle Bank Sulteng berarti setiap orang bertanggungjawab every task mandated to him. yang tidak sehat, kesehatan dan keselamatan kerja, of Accountability are : atas setiap tugas yang diamanatkan kepadanya. dan lain sebagainya. Implementasi Bank Sulteng pada prinsip Pertanggungjawaban adalah: Bank Sulteng menerapkan akuntabilitas dengan Bank Sulteng implements accountability by 1. Melaksanakan kewajiban perpajakan dengan 1. Implementing tax obligations well. mendorong seluruh individu dan atau organ Bank encouraging all individuals and or organs of Bank baik; Sulteng menyadari hak dan kewajiban, tugas dan Sulteng to recognize their rights and obligations, duties 2. Mematuhi ketentuan undang-undang 2. Complying with the provisions of work safety and tanggungjawab serta kewenangannya. and responsibilities and authorities Implementation keselamatan dan kesehatan kerja serta health laws and the environment. Implementasi Bank Sulteng pada prinsip of Bank Sulteng on Accountability Principles are : lingkungan; Akuntabilitas adalah: 3. Melaksanakan kewajiban pembinaan 3. Implementing the obligation of community masyarakat sekitar, misalnya dengan ikut development around, for example by 1. Bank Sulteng menetapkan rincian tugas dan 1. Bank Sulteng shall specify the details of the duties melakukan pembinaan usaha kecil dan koperasi. participating in the development of small tanggung jawab masing-masing organ Bank and responsibilities of each organ of the Bank Sulteng businesses and cooperatives.

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 124 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 125 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

4. Melaksanakan Undang-Undang Tenaga Kerja 4. Implementing Labor Law (Law No. 13 of 2003), Road Map GCG GCG Road Map (UU No.13 tahun 2003), UU Jasa konstruksi No.18 Construction Services Act No.18 of 1999 along Bank Sulteng telah menetapkan Road Map GCG Roadmap of Bank Sulteng GCG in 2010-2017 is a tahun 1999 beserta peraturan pelaksanaannya. with its implementation regulations. Good tahun 2010-2017 sebagai grand strategy dan millstone and grand strategy of GCG implementation Pedoman Good Corporate Governance. Corporate Governance Guidelines. millestone implementasi GCG sampai tahun 2018 in 2020 towards sustainable Corporate governance 5. Community Development (0,3% anggarannya) 5. Community Development (0,3% of the budget) menuju tata kelola perusahaan berkelanjutan by integrating aspects of compliance, internal Kepedulian terhadap masyarakat dalam Community awareness in improving life dengan mengintegrasikan aspek kepatuhan, control, risk management, and Corporate social meningkatkan kehidupan (pendidikan, (education, health, religious facilities) for the pengendalian internal, manajemen risiko dan responsibility. Stages of Bank Sulteng GCG Roadmap kesehatan, fasilitas keagamaan) bagi masyarakat poor. tanggung jawab sosial perusahaan. Tahapan Road are as follows : tidak mampu. Map GCG Bank Sulteng adalah sebagai berikut :

5. Kemandirian 5. Independence Keberlangsungan Kepatuhan Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Kemandirian adalah sesuatu keadaan dimana Independence is a matter where the Bank Sulteng TAHAP 1 TAHAP 2 TAHAP 3 Perusahaan Good Compliance Good Governence Bank Sulteng dikelola secara profesional tanpa is managed professionally without conflict of interest Good Sustainability PHASE 1 Corporation PHASE 2 Corporation PHASE 3 benturan kepentingan dan pengaruh atau tekanan and influence or pressure from any party that is not in Corporation dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan accordance with the prevailing laws and regulations peraturan perundang-undangan yang berlaku and sound coRporation principles. This independence dan prinsip korporasi yang sehat. Kemandirian ini by the Bank of Sulteng is implemented by always Bank Sulteng merancang dan terus Bank Sulteng designs and continues to refine the oleh Bank Sulteng diimplementasikan dengan respecting the rights and obligations, duties and menyempurnakan model yang selaras serta saling models that are aligned and complementary between selalu menghormati hak dan kewajiban, tugas responsibilities and authorities or each of the Bank melengkapi antara struktur GCG, kebijakan ( soft the structure of GCG, policies (soft structure) and the dan tanggung jawab serta kewenangan atau Sulteng’s Organs. The Bank Sulteng believes that structure ) dan mekanisme implementasi GCG mechanism of corporate GCG implementation. This masing masing Organ Bank Sulteng. Bank Sulteng with the optimal implementation of the principle of Perusahaan. Hal tersebut diharapkan mampu is expected to be able to support and fulfill various meyakini bahwa dengan implementasi prinsip independence, all Bank Sulteng Organs can perform mendukung dan memenuhi berbagai aspek aspects, especially those related to compliance, kemandirian secara optimal, seluruh Organ Bank well and maximally in making the best decision and khususnya yang terkait dengan kepatuhan, achieving performance and responsibility to the Sulteng dapat bertugas dengan baik dan maksimal management for Bank Sulteng. The implementation pencapaian kinerja dan tanggung jawab kepada environment and the community. dalam membuat keputusan dan pengelolaan yang of Bank Sulteng on the principle of independence, lingkungan serta masyarakat. terbaik bagi Bank Sulteng. Implementasi Bank among others : Sulteng pada prinsip kemandirian antara lain: Struktur Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Structure 1. Diantara organ Bank Sulteng saling menghormati 1. Among the Bank Sulteng’s organs respect each Sejalan dengan ketentuan Undang-Undang Bank In line with the provisions of the Limited Central Bank hak, kewajiban, tugas, wewenang serta other’s rights, duties, duties, authorities and Sulteng Terbatas Nomor 40 tahun 2007, maka Bank Law Number 40 of 2007, the Bank’s Sulawesi tanggungjawab masing-masing, tidak saling responsibilities, not dominating one another. struktur GCG Bank Sulteng terdiri dari Rapat Umum Tengah GCG structure consists of the General mendominasi satu sama lain. 2. In addition to Bank Sulteng organs shall not Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Meeting of Shareholders (GMS), the Board of 2. Selain organ Bank Sulteng tidak boleh interfere with the Bank Sulteng’s administration. Direksi. Selain itu, Bank Sulteng juga membentuk Commissioners and the Directors. In addition, Bank mencampuri pengurusan Bank Sulteng; organ pendukung yang terdiri dari komite-komite di Sulteng also formed a supporting organ consisting 3. Komisaris, Direksi serta pegawai Bank 3. Commissioners, Directors and Bank Sulteng bawah Dewan Komisaris, Sekretaris Perusahaan dan of committees under the Board of Commissioners, Sulteng dalam pengambilan keputusan selalu employees in decision making always avoid the Internal Audit. Corporate Secretary and Internal Audit. menghindari terjadinya benturan kepentingan. occurrence of conflict of interest.

Tujuan Penerapan GCG Objectives of GCG Implementation RUPS Bank Sulteng menerapkan prinsip-prinsip GCG Bank Sulteng applies the GCG principles consistently General Meeting of Shareholders secara konsisten dan berkelanjutan dengan tujuan and sustainably with the following objectives : sebagai berikut:

1. Meningkatkan kesungguhan manajemen dalam 1. To improve the management seriousness in - Komite Audit menerapkan prinsip-prinsip keterbukaan, implementing the principles of transparency, - Audit Committee akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, accountability, responsibility, independence, Dewan Komisaris - Komite Pemantau Risiko kewajaran dan kehati-hatian dalam pengelolaan fairness and prudence in the management / Board of Commissioners - Alco - Risk Monitoring Commitee Bank; administration of the bank. - Alco - Komite Remunerasi & Nominasi 2. Meningkatkan kinerja Bank, efisiensi dan 2. To improve the performance of the bank, the - Komite IT - Remuneration & Nomination Committee pelayanan kepada stakeholders; measurable efficiency, to streamline management - IT Commitee and to improve service to stakeholders. - Komite Manajemen Risiko 3. Menarik minat dan kepercayaan investor; 3. To increase the interest and confidence of investors, Direksi - Risk Management Committee customers and debtors and shareholders. Board of Directors - Komite Pertimbangan 4. Melindungi Bank dari intervensi politik dan 4. To protect bank from external intervention and - Consideration Committee tuntutan hukum; lawsuits. 5. Mengakui dan melindungi hak dan kewajiban 5. To minimize the occurrence of fraud that could be para shareholders dan stakeholders. detrimental to the bank. Divisi Perencanaan 6. Memberikan kontribusi laba yang optimal. 6. To provide optimal profit contribution. Divisi SKAI Divisi SDM & pengembangan SKAI Division Human Resource Division Strategic Planning & Development Division

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 126 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 127 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Kebijakan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Policy Dewan Pengawas sesuai dengan ketentuan Bank Commissioners and Supervisory Board in accordance Penerapan GCG PT. Bank Sulteng secara optimal GCG Application of PT. Bank Sulteng is optimally Indonesia. Disamping itu, Bank Sulteng juga with the provisions of Bank Indonesia. In addition, dilakukan dengan penguatan berbagai kebijakan conducted by strengthening various GCG policies membentuk Satuan Kerja Audit Internal dan Satuan Bank Sulteng also established the Internal Audit dan manual GCG untuk mencapai praktik-praktik and manuals to achieve best practices, systems and Kerja Kepatuhan dan Manajemen Resiko. Struktur Work Unit, and the Compliance Work Unit and Risk terbaik, system dan prosedur yang andal sesuai procedures that are reliable in line with business organisasi juga didukung dengan sarana dan Management. The organizational structure is also dengan perkembangan bisnis dan regulasi development and banking regulation. Bank Sulteng prasarana yang memadai. Ketersediaan Sarana supported by adequate facilities and infrastructure. perbankan. Bank Sulteng melengkapi pelaksanaan complements GCG implementation with various Informasi dan Teknologi (IT ) sampai aturan yang Availability of Information and Technology Facilities GCG dengan berbagai kebijakan dan Standard policies and Standard Operating Procedures (SOP), mengatur kegiatan operasional Bank Sulteng (IT) as well as the rules in governing the operational Operating Procedures (SOP) antara lain: among others : seperti kebijakan, SOP, surat edaran internal harus activities of Bank Sulteng including policies, SOPs, • Penyusunan Buku Pedoman Tata Kelola • Preparation of Good Corporate Governance dipatuhi semua pihak di Bank Sulteng. internal circulars must be obeyed by all parties in Perusahaan (Good Corporate Governance); Handbook . Bank Sulteng . • Charter Dewan Komisaris • Charter of the Board of Commissioners • Charter Direksi • Charter of Directors Proses pelaksanaan tugas dan tanggungjawab The process of conducting the duties and • Charter Komite Audit • Charter of Audit Committee jajaran Bank Sulteng dalam implementasi tata responsibilities of the Bank Sulteng in the • Charter Komite Pemantau Resiko • Charter of Risk Monitoring Committee kelola yang baik. Proses yang dilakukan dapat implementation of good Corporate governance. The • Charter Komite Remunerasi dan Nominasi • Charter of Remuneration and Nomination berupa rapat koordinasi Dewan Komisaris, process can be in the form of coordination meeting • Piagam Koordinasi Direktur Yang Membawahkan Committee Direksi, Komite-komite penerapan sistem reward attended by Board of Commissioners, Board of Fungsi Kepatuhan dan Satuan Kerja Kepatuhan • Charter of Coordinating Director In charge of dan punishment secara konsisten, serta kebijakan- Directors, Committees and Supervisory Board, the dengan Dewan Pengawas Compliance Function and Compliance Unit with kebijakan yang dilakukan untuk mencegah adanya consistent implementation of the system of reward Supervisory Board fraud. and punishment, and policies to prevent fraud. • Charter Internal Audit • Charter of Internal Audit • Code of Conduct • Code of Conduct Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG yang tertuang Implementation of GCG principles contained in the • Kebijakan dan SOP Lainnya • Other Policies and SOP dalam Pedoman Good Corporate Governance Good Corporate Governance Guidelines is socialized disosialisasikan kepada seluruh karyawan dengan to all employees with the aim that the entire range Mekanisme Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Mechanism tujuan agar seluruh jajaran Bank Sulteng dapat of PT. Bank Sulteng can understand and implement Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Bank Sulteng’s Corporate governance specifically memahami dan melaksanakan prinsip-prinsip GCG GCG principles in carrying out its duties. Besides, Tata kelola perusahaan Bank Sulteng secara khusus refers to the Regulation of FSA Number 55/ dalam menjalankan tugas. Sedangkan proses the evaluation process is conducted through the mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan POJK.03/2016 dated December 7, 2016 concerning evaluasi dilakukan melalui proses penilaian sendiri selfassessment process on the GCG implementation Nomor 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 the implementation of Governance for Commercial (self-assessment) atas pelaksanaan GCG PT. Bank of PT. Bank Sulteng every semester. tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum Banks.and Circular Letter of Bank Indonesia dated Sulteng setiap semester. dan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/15/ April 29, 2013 concerning the Implementation of DPNP tanggal 29 April 2013 Perihal Pelaksanaan Good Corporate Governance for Commercial Banks. Governance outcomes dari implemetansi tata kelola Governance outcomes from governance GCG Bagi Bank Umum. Mekanisme tata kelola Bank Sulteng’s Corporate governance mechanism Bank Sulteng dapat dilakukan secara internal implementation has been conducted by Bank perusahaan Bank Sulteng dirumuskan kedalam is formulated into GCG implementation phases melalui self-assessment dan secara eksternal yaitu Sulteng internally through self-assessment and tahapan-tahapan implementasi GCG yang referring to such policy. penilaian yang dilakukan oleh OJK. Tahapan externally. It includes an assessment conducted by mengacu pada kebijakan tersebut. Implementasi GCG Bank Sulteng diawali dengan FSA. Stages of Bank Sulteng GCG Implementation Strategi Implementasi, selanjutnya diikuti tahapan begin with Implementation Strategy, followed by Tahapan Implementasi Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Implementation Phases secara berkelanjutan meliputi Awareness GCG, continuous phases including Awareness GCG, GCG A. Mekanisme Implementasi GCG A. Mechanism of GCG Implementation Implementasi GCG, Monitoring, Assessment Implementation, Monitoring, GCG Assessment, and Komitmen bersama untuk menerapkan prinsip- The joint commitment to implement GCG principles GCG, serta Pelaporan dan Disclosure. Penahapan Reporting and Disclosure. Stages of Bank Sulteng prinsip GCG menjadi langkah awal bagi mekanisme is a first step for GCG implementation mechanism implementasi GCG Bank Sulteng dapat GCG Implementation can be described as follows : implementasi GCG di Bank Sulteng. Semua jajaran of Bank Sulteng. All units of Bank Sulteng without digambarkan sebagai berikut: di Bank Sulteng tanpa kecuali wajib mematuhi exception are obliged to comply with the agreed komitmen yang telah disepakati yang menjadi commitments which become the foundation for the landasan bagi Bank dalam mengimplementasikan Bank in implementing GCG. The commitment to GCG. Komitmen untuk menerapkan GCG implement good Corporate GCG is embodied in the perusahaan yang baik termasuk dalam Anggaran Articles of Association, GCG Charter, Vision, Mission Dasar, GCG Charter, Visi, Misi dan Strategi Bank and Strategy of Bank Sulteng and Corporate Ethics Sulteng dan Pedoman Etika Perusahaan. Guidelines. Monitoring Assessment GCG Strategi Implementasi Implementation GCG Pelaporan & Disclosure Awareness GCG Implementasi GCG Monitoring Implementation Awareness GCG Implementation GCG Monitoring Reporting & Disclosure Bank Sulteng melengkapi struktur organisasinya Furthermore, Bank Sulteng fulfill its organizational Strategy Implementation GCG Assessment GCG sesuai dengan ketentuan dan kebutuhan untuk structurein accordance with the provisions and needs Monitoring mendukung kegiatan operasionalnya, mulai dari to support its operational activities, ranging from level tertinggi sampai level terendah. Bank Sulteng the highest level to the lowest level. Bank Sulteng memenuhi jumlah Dewan Komisaris, Direksi, meets the number of Board of Commissioners, Komite-komite dibawah Dewan Komisaris dan Board of Directors, Committees under the Board of

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 128 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 129 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Strategi Implementasi GCG Strategy of GCG Implementation Strategi implementasi GCG dirancang agar The GCG implementation strategy is designed 4. Menciptakan dan membangun iklim budaya 4. Creating and building an ethical and responsible mampu mendorong penerapan GCG Perusahaan to be able tobencourage the consistent and kerja yang etis dan bertanggung jawab, seperti work ethic, such as periodically developing and yang konsisten dan efektif serta sesuai dengan efective implementation of Corporate GCG and in menyusun dan meng-update secara berkala updating the Independence Statement of the businees plan maupun strategic plan yang dimiliki accordance with the Company’s own strategic plans Surat Pernyataan Independensi Direksi dan Board of Directors and Board of Commissioners Perusahaan. Strategi implementasi GCG Bank and strategic plans. The implementation strategy of Dewan Komisaris, serta mengkoordinasikan and coordinating the signing of the Statement Sulteng selama tahun 2017 dilaksanakan dengan GCG Bank Sulteng during 2017 is implemented with penandatanganan Pernyataan Kepatuhan of Compliance with the Code of Conduct. In inisiatif sebagai berikut: the following initiatives : terhadap Pedoman Etika Perusahaan (Code addition, Bank Sulteng has designed a fraud 1. Perlindungan terhadap hak pemegang saham 1. Protection of shareholder rights of Conduct). Disamping itu Bank Sulteng telah control system policy, including a system of 2. Optimalisasi peran dan fungsi Dewan Komisaris, 2. Optimizing the roles and functions of the Board of merancang kebijakan sistem pengendalian protection against violation reporting. Direksi dan Komite Commissioners, Board of Directors and the kecurangan, termasuk di dalamnya sistem Committee perlindungan terhadap pelaporan pelanggaran. 3. Peningkatan fungsi manajemen risiko dan 3. Increase in risk management and internal control pengendalian internal functions 4. Efektivitas penanganan pengaduan nasabah 4. Efectiveness of customer complaints handling Monitoring Implementasi GCG Monitoring GCG Implementation 5. Peningkatan fungsi kepatuhan 5. Promotion of compliance functions Dewan Komisaris secara aktif melakukan Board of Commissioners actively monitors the 6. Peningkatan Teknologi Informasi yang memadai 6. Promotion of adequate Information Technology pengawasan atas efektivitas implementasi GCG efectiveness of GCG implementation executed yang dilaksanakan oleh Direksi dengan dibantu by the Board of Directors under the assistance of Awareness GCG GCG Awaremess Komite Audit. Selain itu, Direksi secara terus-menerus Audit Committee. In addition, Board of Directors Tahapan Awareness GCG bertujuan untuk Stages of GCG Awareness aims to introduce and memastikan dan memonitor implementasi GCG constantly ensures and monitors the GCG so that memperkenalkan dan memberikan pemahaman provide an understanding of the importance of GCG berjalan sesuai dengan strategi yang ditetapkan, its implementation remains in line with the specified mengenai pentingnya implementasi GCG dalam implementation in the Bank Sulteng business process mulai dari tahapan awareness sampai dengan strategy, starting from awareness to the reporting proses bisnis Bank Sulteng sehingga dapat so as to foster an awareness among Bank Sulteng pelaporan. Proses monitoring atas implementasi phase. Monitoring process over such implementation menumbuhkan kesadaran bersama insan Bank Personnel in the implementation of sustainable tersebut dilakukan guna memastikan keberhasilan is carried out to ensure successful implementation Sulteng dalam penerapan tata kelola bank yang bank governance. GCG awareness activities are pelaksanaannya dengan melakukan koordinasi by coordinating with relevant parties. Subsequently, berkelanjutan. Kegiatan awareness GCG dilakukan conducted starting from new employees through dengan pihak-pihak yang berkepentingan. GCG monitoring activities are documented in the mulai dari karyawan baru melalui Pendidikan Dasar Basic Education Banking until the implementation of Selanjutnya, pelaksanaan monitoring GCG ini form of formal report required in GCG assessment Perbankan sampai dengan dilaksanakannya GCG GCG refreshment for employees. In addition, Bank didokumentasikan dalam bentuk laporan formal activities or preparation of Annual Report. refreshment bagi karyawan. Selain itu, Bank Sulteng Sulteng socializes GCG through various print and sebagai bukti yang nantinya akan diperlukan dalam melakukan sosialisasi GCG melalui berbagai media electronic media and coordinates with stakeholders kegiatan assessment GCG maupun penyusunan baik cetak maupun elektronik dan berkoordinasi in GCG socialization activities. The implementation Annual Report. dengan pihak-pihak yang memiliki kepentingan of GCG awareness is documented in the form dalam aktivitas sosialisasi GCG. Pelaksanaan of formal reports as necessary evidence in GCG Assessment GCG Assessment GCG awareness GCG tersebut didokumentasikan assessment activities as well as the preparation of Dalam Upaya Menjaga Dan Meningkatkan Kualitas In eforts to maintain and improve the quality of GCG dalam bentuk laporan formal sebagai bukti yang Annual Reports. Penerapan GCG, Bank Sulteng Secara Berkala Implementation, Bank Sulteng Periodically Conducts diperlukan dalam kegiatan assessment GCG Melakukan Penilaian Sendiri (Self Assessment) Untuk Self Assessment to Measure the Fundamental maupun penyusunan Laporan Tahunan (Annual Mengukur Pelaksanaan GCG Yang Mendasar Implementation of GCG in Bank Indonesia Circular Report ). Pada Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/15/ Letter Number 15/15/DPNP April 29, 2013 on the DPNP Tanggal 29 April 2013 Perihal Pelaksanaan Implementation of Good Corporate Governance Implementasi GCG GCG Implementation Good Corporate Governance Bagi Bank Umum. for Commercial Banks. SELF ASSESMENT REPORT Tata Kelola Perusahaan Implementasi GCG GCF implementation in general is formulated in the LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN GCG OF GCG IMPLEMENTATION OF PT. BANK Implementasi GCG secara umum diformulasikan form of business process revitalization, and other PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH AS dalam bentuk revitalisasi proses bisnis, serta activities implemented in various activities, such as : TENGAH POSISI OF POSITION kegiatan lain yang diwujudkan dalam beberapa aktivitas, antara lain: 1. Menata struktur organisasi yang sejalan dengan 1. Organizing the organizational structure in line praktek terbaik dalam tata kelola perusahaan with best practices in Corporate governance to untuk meningkatkan kinerja bank improve bank performance. 2. Menyusun dan menyempurnakan berbagai 2. Preparing and refining the various policies and kebijakan dan prosedur pengelolaan bank, procedures of bank management, covering the mencakup bidang dana, bidang kredit dan areas of funding, credit and internal control pengendalian internal 3. Melaksanakan tindak lanjut rekomendasi Self 3. Implementing follow-up of GCG Self Assessment Assessment GCG dan evaluasi tindak lanjut recommendation and follow-up evaluation of rekomendasi Self Assessment sebelumnya. Self Assessment recommendation.

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 130 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 131 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Ringkasan Perhitungan Nilai Komposit Summary Calculation Of Composite Values Pelaporan dan Disclosure Reporting and Disclosure Laporan Implementasi GCG Bank merujuk pada Banks’ GCG implementation report specifically refers No Aspek Yang Dinilai Peringkat ketentuan pelaksanaan GCG bank sebagaimana to the Bank’s GCG implementation as specified in Rated Aspect Ranking diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Regulation of FSA Number 55/POJK.03/2016 dated 1 Pelaksanaan Tugas Dan Tanggung Jawab Dewan Baik Nomor 55/ POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 December 7, 2016 concerning the implementation Komisaris tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum dan of Governance for Commercial Banks. and Circular Implementation of Duties and Responsibilities of the Board Good Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/15/DPNP Letter of Bank Indonesia dated April 29, 2013 of Commissioners tanggal 29 April 2013 Perihal Pelaksanaan GCG concerning the Implementation of Good Corporate 2 Pelaksanaan Tugas Dan Tanggung Jawab Direksi Cukup Baik Bagi Bank Umum. Pengungkapan pelaksanaan Governance for Commercial Banks. Disclosure of implementation of Duties and Responsibilities of the Board Good enough kegiatan GCG Bank Sulteng selama 1 (satu) tahun Bank Sulteng’s GCG activity implementation for the of Directors juga terdapat dalam Laporan Tahunan, dengan last 1 (one) year is also covered in the Annual Report with GCG information coverage in accordance with 3 Komite Komite Baik cakupan informasi GCG sesuai dengan standar information disclosure standard. Committees Good pengungkapan informasi. 4 Benturan Kepentingan Baik Komitmen Terhadap Penerapan GCG Commitment to GCG Implementation Conflict of Interest Good Komitmen menjadi unsur yang penting dalam Commitment is a crucial element in GCG 5 Fungsi Kepatuhan Bank Cukup Baik implementasi GCG, karena dibutuhkan usaha implementation, as hard work and consistency are Bank Compliance Function Good enough yang keras dan konsistensi untuk memenuhi necessary to meet the best practice standards and 6 Fungsi Audit Intern Cukup Baik standar best practices dan peraturan yang berlaku. applicable regulations. This will bring implication internal Audit Function Good enough Sehingga akan implikasi pada kinerja dan menjadi on the performance and turn the Company into an Perusahaan yang beretika serta berkepedulian sosial ethical Bank with social concern as a good Citizen. 7 Fungsi Audit Ekstern Baik sebagai warga negara yang baik. Komitmen Bank Bank Sulteng commitment to GCG implementation External Audit Function Good Sulteng agar penerapan GCG berjalan dengan runs smoothly, among others as follows : 8 Fungsi Manajemen Risiko Termasuk Sistem Pengendalian Cukup Baik baik diantaranya sebagai berikut: Intern Risk Management Function Includes Internal Control Good enough 1. Bank Sulteng memiliki rumusan visi dan misi yang 1. Bank Sulteng owns clear and practical vision and System jelas dan realistis. mission. 9 Prinsip Kehati hatian Dalam Penyediaan Dana Kepada Cukup Baik 2. Bank Sulteng mematuhi peraturan perundang- 2. Bank Sulteng complies with applicable laws and Pihak Terkait Dan Penyediaan Dana Besar undangan yang berlaku. regulations. Prudential Principles In Provision of Funds To Related Parties Good enough 3. Bank Sulteng memiliki nilai-nilai perusahaan yang 3. Bank Sulteng owns Corporate values which And Provision of Large Funds menggambarkan sikap moral Bank yang baik describe Bank Sulteng moral conduct in 10 Transparansi Kondisi Keuangan Dan Non Keuangan Cukup Baik dalam pelaksanaan usahanya. implementing its business. Laporan Pelaksanaan GCG Dan Pelaporan Internal 4. Bank Sulteng memiliki rumusan etika bisnis 4. Bank Sulteng owns business ethics formulation Financial and Non-Financial Condition Transparency Good enough dan pedoman perilaku Perusahaan. Etika and Corporate Code of Conduct. The business Report on GCG Implementation and Internal Reporting bisnis dan pedoman perilaku dilakukan secara ethics and the code of conduct are implemented berkesinambungan dan konsisten, sehingga continuously and consistently to generate 11 Rencana Korporasi dan Rencana Bisnis Bank Umum Cukup Baik membentuk budaya Perusahaan yang merupakan Corporate culture which manifests the Corporate Rencana Korporasi dan Rencana Bisnis Bank Umum Good enough manifestasi dari nilai-nilai Perusahaan. values. Peringkat Komposit Cukup Baik 5. Bank Sulteng memiliki tata kelola hubungan antar 5. Bank Sulteng owns the governance for Composite Ranking Good Enough organ Perusahaan yaitu Rapat Umum Pemegang intercompany organ relation, such as General Saham, Dewan Komisaris dan Direksi. Meeting of Shareholders, the Board of 6. Bank Sulteng memiliki pedoman tata kerja Dewan Commissioners, and the Board of Directors. Komisaris dan Direksi dalam menjalankan peran 6. Bank Sulteng owns Board of Commissioners and dan tugasnya. Board of Directors manuals to implement their Analisis/ Analysis 7. Bank Sulteng memiliki tata kelola hubungan roles and duties. 7. Bank Sulteng owns the relationship governance Mencerminkan Manajemen Bank telah melakukan Penerapan Tata Kelola yang secara umum Cukup Baik. Hal dengan stakeholders. with the stakeholders. ini tercermin dari pemenuhan yang cukup memadai atas prinsip-prinsip Tata Kelola. Apabila terdapat kelemahan 8. Bank Sulteng dalam fungsinya sebagai lembaga 8. Bank Sulteng in its function as intermediary dalam penerapan prinsip tata kelola, maka secara umum kelemahan tersebut cukup signifikan dan memerlukan intermediasi dan sebagai bagian dari dunia bisnis agency and a part of the commercial world must perhatian yang cukup dari manajemen Bank. harus peduli dan berperan aktif dalam menjaga show its concern and actively involve in preserving Reflecting the Management of the Bank has carried out the Implementation of Governance in general. This is kelestarian sumber daya alam dan lingkungan natural resources and the environment. reflected in the fulfillment of sufficiently adequate principles of Governance. If there are weaknesses in applying the hidup. principles of governance, in general these weaknesses are quite significant and require sufficient attention from the In addition, the GCG commitment is realized by management of the Bank. Selain itu, komitmen GCG Bank Sulteng diwujudkan dengan konsisten menerapkan dan melakukan consistently implementing and upgrading other pemutakhiran implementasi program-program rutin routine programs which support GCG implementation lain yang mendukung implementasi GCG Bank at Bank Sulteng. Sulteng.

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 132 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 133 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara State Administration Assets Report Assessment Terhadap Dewan Komisaris dan Direksi Assessment of the Board of Commissioners and Tata Kelola Perusa Corporate Governance Dalam In order to encourage increasingly efective GCG Directors rangka mendorong implementasi GCG yang implementation, Bank Sulteng has submitted the Proses pelaksanaan assessment atas kinerja anggota The assessment of Board of Commissioners and/ semakin efektif, Bank Sulteng telah melaporkan State Officials Wealth Report which refers to Decree Dewan Komisaris dan/atau Direksi dilakukan or Board of Directors members performance is Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan of Corruption Eradication Commission (KPK) No. bersamaan dengan pelaksanaan RUPS Tahunan conducted concurrently with the Annual GMS, in the Negara (LHKPN mengacu pada Keputusan Komisi KEP.07/ KPK/02/2005 on Procedures for the yang berupa laporan pertanggungjawaban kinerja form of Performance Accountability Report by the Pemberantasan Korupsi Nomor: KEP.07/ KPK/ 02/ Registration, Examination, and Announcement of Bank Sulteng oleh Direksi dan laporan Tugas Board of Directors and Supervisory Duty Report by 2005 tentang Tata Cara Pendaftaran, Pemeriksaan State Officials Wealth Report. The State Officials Pengawasan yang disampaikan oleh Dewan the Board of Commissioners. The followings are the dan Pengumuman Laporan Harta Kekayaan Wealth Report shall be submitted by all members Komisaris. Berikut merupakan tahap-tahap dalam stages in assessment of the Board of Commissioners Penyelenggara Negara. Laporan LHKPN wajib of the Board of Directors, Board of Commissioners, assessment terhadap Dewan Komisaris dan Direksi: and the Board of Directors. dilaporkan oleh seluruh Anggota Direksi, Anggota and Supervisory Board by each concerned officials 1. Proses pelaksanaan assessment atas kinerja 1. The assessment of Board of Commissioners and/ Dewan Komisaris dan Anggota Dewan Pengawas according to applied provisions. The State Officials anggota Dewan Komisaris dan atau Direksi or Board of Directors members performance is yang dilakukan oleh masing-masing pejabat Wealth Report submission and announcement are dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan conducted concurrently with the Annual GMS, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Proses carried out directly by the concerned officials. RUPS Tahunan yang berupa laporan in the form of Performance Accountability Report penyampaian dan pengumuman LHKPN dilakukan pertanggungjawaban kinerja Bank Sulteng oleh by the Board of Directors and Supervisory Duty secara langsung oleh pihak yang bersangkutan. Direksi dan laporan Tugas Pengawasan yang Report by the Board of Commissioners. disampaikan oleh Dewan Komisaris. Sebagai tindak lanjut atas ketentuan dimaksud, As a follow-up to the aforementioned provision, and 2. Materi laporan pertanggungjawaban 2. The materials of the company performance dan sebagai upaya untuk mengidentifikasi harta in an efort to dentify assets owned by employees kinerja Bank Sulteng oleh Direksi terdiri dari accountability report by the Board of Directors kekayaan yang dimiliki oleh pegawai yang diperoleh obtained from grant, debt or sourced from income laporan kinerja keuangan dan non keuangan contains the comparison of financial and dari pemberian (hibah), utang atau bersumber later clarified from official income or illegal income, yang dapat dicapai selama tahun buku 2016 nonfinancial performance in fiscal year 2016 dari pendapatan yang kemudian diklarifikasi dari the Board of Directors plans to establish a policy. dibandingkan dengan Rencana Bisnis yang telah against the established Business Plan. The pendapatan yang resmi atau pendapatan illegal, ditetapkan. Pencapaian yang diraih akan achievement will determine the shareholders’ maka Direksi berencana menetapkan kebijakan. menentukan penilaian dari pemegang saham assessment of the performance accountability Tujuan diterbitkannya ketentuan internal tersebut The internal provisions were issued for : terhadap laporan pertanggungjawaban kinerja reports submitted by the Board of Directors and/ adalah : Bank Sulteng oleh Direksi dan/atau Dewan or the Board of Commissioners. 1. Untuk menjaga reputasi Bank Sulteng sebagai 1. Maintaining Bank Sulteng reputation as a company Komisaris. perusahaan yang bergerak di sektor industri engaging in banking industry, which acts with 3. Pemegang Saham melalui RUPS memberikan 3. Through GMS, shareholders gives their decision perbankan, yang bertindak dengan integritas integrity, and bases all of its decisions on law- keputusan atas laporan pertanggungjawaban for the performance accountability report dan mendasarkan setiap keputusannya kepada abiding business considerations. kinerja yang disampaikan oleh Direksi dan submitted by the Board of Directors and/or the pertimbangan bisnis yang taat hukum; atau Dewan Komisaris. Board of Commissioners. 2. Menanamkan sifat kejujuran, keterbukaan dan 2. Cultivating the qualities of honesty, transparency, 4. Pelaksanaan penilaian dilakukan setiap akhir 4. The assessment is implemented at the end of tanggungjawab; and accountability. periode tutup buku. every fiscal year. 3. Membangkitkan rasa takut untuk berbuat korupsi; 3. Incite the fear of corruption. 5. Kinerja Direksi dievaluasi oleh Dewan Komisaris 5. The performance of the Board of Director is 4. Mendeteksi konflik kepentingan antara tugas 4. Detecting conflict of interest between duties and baik secara individual maupun kolektif evaluated by the Board of Commissioner perusahaan dengan kepentingan pribadi; personal gains. berdasarkan kriteria yang disusunoleh Komite individually or collectively based on the criteria 5. Menguji Integritas Wajib Lapor LHKP. 5. Testing the integrity of the State Officials Wealth Nominasidan Remunerasi. set by the Nomination and Remuneration Reporters. Kinerja Direksi dievaluasi oleh Dewan Komisaris The performance of the Board of Directors is evaluated Program Pengendalian Gratifikasi Gratuity Control Program baik secara individual maupun kolektif berdasarkan by the Board of Commissioners both individually and Dalam kegiatan yang umumnya melibatkan banyak In the activities which generally involve a lot of kriteria yang disusun oleh Komite Nominasi dan collectively based on the criteria prepared by the pihak, penting untuk menjalin kerjasama dan parties, cooperation needs to be established in a Remunerasi. Nomination and Remuneration Committee. hubungan yang harmonis, serasi, berkesinambungan harmonious, continuous relationship according to dan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola Corporate governance principles. The provision and/ Peningkatan Kualitas Penerapan GCG Tahun 2018 Improving the Quality of GCG Implementation in Perusahaan. Salah satu hal yang lazim dan sering or request of gratification from one party to another 2018 tidak terhindarkan dalam hubungan bisnis is a common and often unavoidable practice in a Sesuai hasil penilaian kualitas penerapan GCG According to the results of periodic quality adalah pemberian dan/atau permintaan gratifikasi business relation. Gratification becomes a concern of secara periodik di tahun sebelumnya dan sebagai assessment of GCG implementation in the previous dari satu pihak kepada pihak lainnya. Bank the Corruption Eradication Commission as this may bagian dari upaya peningkatan kualitas penerapan year and as part of eforts to improve the quality Sulteng berkomitmen untuk tidak memberi dan lead to bribery. Bank Sulteng is committed not to give praktek GCG, Bank Sulteng telah menyiapkan of GCG practices implementation, Bank Sulteng has menerima hadiah serta gratifikasi. Pelaksanaan and receive gifts and gratuities. Implementation of berbagai program peningkatan kualitas penerapan prepared various quality improvement programs of sosialisasi dengan materi yang berkaitan gratifikasi socialization with the material related to gratuities is GCG yang akan dilaksanakan pada tahun 2018, GCG implementation to be implemented in 2018, dilakukan dalam setiap kesempatan diantaranya done in every opportunity such as given in stages antara lain: among others : diberikan secara berjenjang mulai dari pegawai starting from the level of socialization officials on 1. Menyusunan revisi Rencana Bisnis Bank 1. Preparing the revised Bank Business Plan setingkat pelaksana sosialisasi tentang Anti Anti Money Laundering and Terrorism Financing 2. Memenuhi modal sesuai dengan Road Map 2. Fulfilling the capital in accordance with the Road Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Prevention with instructors such as from PPATK. yang ditetapkan. Map specified. Terorisme dengan instruktur diantaranya dari PPATK. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders (GMS) Rapat Umum Pemegang Saham adalah organ The General Meeting of Shareholders is an organ yang memegang kekuasaan tertinggi dalam that holds the highest authority in the Bank and holds

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 134 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 135 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Bank dan memegang segala wewenang yang tidak all authority not submitted to the Board of Directors pelaksanaan tugas sebagai Dewan Komisaris by a health certificate from the Doctor. diserahkan kepada Direksi dan Komisaris dalam and Commissioners within the limits specified in the yang dibuktikan dengan surat keterangan sehat batas yang ditentukan dalam Undang-undang Law of the Republic of Indonesia Number 40 of dari Dokter; Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2007 tentang 2007 concerning the Limited Central Bank and the 4. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan 4. Within 5 (five) years before appointment and Bank Sulteng Terbatas dan Anggaran Dasar Bank applicable Articles of Association. GMS in the Bank dan selama menjabat: during the term of office : yang berlaku. RUPS dalam Bank terdiri dari RUPS consists of Annual GMS and Extraordinary GMS. a. Tidak pernah dinyatakan pailit; a. Has never been declared bankrupt. Tahunan dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB). b. Tidak pernah menjadi anggota Direksi b. Has never been a member of the Board of dan/atau anggota Dewan Komisaris yang Directors and/ or a member of the Board Pelaksanaan RUPS Implementation of the GMS dinyatakan bersalah menyebabkan suatu of Commissioners found guilty of causing a perusahaan dinyatakan pailit; company to be declared bankrupt. Hari/Tanggal Kegiatan Agenda Keputusan c. Tidak pernah dihukum karena melakukan c. Has never been punished for committing a Day/ Date Activity Agenda Decision tindak pidana yang merugikan keuangan criminal ofense that is detrimental to state Kamis 12 April RUPS Tahunan PT 1. Persetujuan atas Laporan Keuangan Perseroan untuk Disetujui negara dan/atau yang berkaitan dengan finances and/or relating to the financial sector. 2018 Bank Sulteng Tahun Buku 2017 Approved sektor keuangan; dan and Thursday 12 Annual GMS PT Approval of the Company’s Financial Report for the d. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/ d. Has never been a member of the Board of April 2018 Bank Sulteng 2017 Financial Year atau anggota Dewan Komisaris yang selama Directors and/or members of the Board of 2. Penetapan Penggunaan Laba Bersih Tahun Buku 2017 Disetujui menjabat: Commissioners who, during their term of office : Determination of the Use of Net Income for the 2017 Approved 1. Pernah tidak menyelenggarakan RUPS 1. Never held an annual GMS. Financial Year tahunan; 2. Pertanggungjawabannya sebagai 2. Its accountability as a member of the Board 3. Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Disetujui anggota Direksi dan/atau anggota of Directors and/or a member of the Board of Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2018 Approved Dewan Komisaris pernah tidak diterima Commissioners has not been accepted by the Appointment of Public Accountant Office to audit the oleh RUPS atau pernah tidak memberikan GMS or has not given responsibility as a Company’s Financial Statements for 2018 Book Year pertanggungjawaban sebagai anggota member of the Board of Directors and/or RUPS Luar Biasa 4. Perubahan Anggaran Dasar Disetujui Direksi dan/atau anggota Dewan members of the Board of Commissioners to the Extraordinary GMS Amendment to Articles of Association Approved Komisaris kepada RUPS; dan General Meeting of Shareholders. and 5. Perubahan Susunan Pengurus Perseroan Disetujui 3. Pernah menyebabkan perusahaan 3. Never cause a company obtaining permit, Changes in the Management Structure of the Company Approved yang memperoleh izin, persetujuan, approval or registration from the authority atau pendaftaran dari otoritas yang responsible in the field of capital market does bertanggung jawab dalam bidang not fulfill the obligation to submit annual report Dewan Komisaris Board of Commissioners pasar modal tidak memenuhi kewajiban and / or financial report to the Authority Dewan Komisaris merupakan organ perusahaan The Board of Commissioner is a Corporate organ menyampaikan laporan tahunan dan/ Commitment to comply with laws and yang keberadaannya sangat penting dalam whose existence is very important in carrying out atau laporan keuangan kepada Otoritas regulations. menjalankan fungsi pengawasan dan penasihatan their special supervision and advisory functions. The yang bertanggung jawab di bidang pasar khususnya Dewan Komisaris bertanggung jawab Board of Commissioner is responsible to the GMS as a modal. kepada RUPS sebagai perwujudan akuntabilitas manifestation of the accountability of supervision over 5. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan 5. Having a commitment to comply with laws and pengawasan atas pengelolaan bank dalam the management of the bank in the implementation perundang-undangan; regulations; rangka pelaksanaan prinsip- prinsip GCG dan of GCG principles and the Board of Commissioners 6. Memenuhi persyaratan lainnya sebagaimana Dewan Komisaris harus meyakinkan kepada semua must convince all stakeholders that the Bank Sulteng ditentukan oleh Peraturan Perundang-undangan 6. Meet other requirements as determined by pemangku kepentingan bahwa Bank Sulteng telah has been managed by Governance. yang berlaku, sepanjang tidak bertentangan applicable Laws and Regulations, to the extent dikelola secara Governance. dengan persyaratan tersebut dalam angka 1. not inconsistent with those requirements in points sampai dengan angka 6. 1 through 6. Persyaratan Dewan Komisaris Board of Commissioners Requirements 7. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di 7. Having knowledge and/or expertise in the field Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor: Based on Bank Indonesia Regulation Number bidang yang dibutuhkan Bank Sulteng; dan required by Bank Sulteng As for other requirements, 13/27/ PBI/2011 tentang Perubahan atas Peraturan :13/27/PBI/2011 on the Amendment to Bank Adapun Persyaratan Lainnya, yaitu: namely : Bank Indonesia Nomor : 11/1/PBI/ 2009 tentang Indonesia Regulation Number 11/1/PBI/2009 1. Anggota Dewan Komisaris dilarang saling 1. Members of the Board of Commissioner are Bank Umum, diatur dalam Pasal 27 ayat (1), Anggota on Commercial Banks, regulated in Article 27 memiliki hubungan keluarga sampai dengan prohibited from having family relationships Dewan Komisaris wajib memenuhi persyaratan paragraph (1), Members of BOC must fulfill the derajat kedua dengan sesama anggota up to the second degree with other members integritas, kompetensi dan reputasi keuangan yang requirements of integrity, competence and financial Dewan Komisaris dan/ atau dengan of the Board of Commissioners and/or with terdiri dari Persyaratan Umum, Persyaratan Khusus reputation consisting of the General Conditions, the anggota Direksi. members of the Board of Directors. dan Persyaratan lainnya. Special Terms and other Requirements. General 2. Apabila hubungan keluarga sebagaimana 2. If the family relationship as referred to above Persyaratan Umum Dewan Komisaris Bank Sulteng, Requirements of the Board of Commissioners of the dimaksud di atas terjadi setelah pengangkatan occurs after appointment as a member of the antara lain : Bank Sulteng, among others : sebagai anggota Dewan Komisaris maka Board of Commissioners then to continue his / 1. Cakap melakukan perbuatan hukum; 1. Being able to do legal actions. untuk melanjutkan jabatannya diperlukan ijin her position required written permission from 2. Mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang 2. Have good character, morals, and integrity. tertulis dari RUPS. the GMS. baik; 3. Physically and spiritually healthy (not sufering from 3. Calon anggota Dewan Komisaris hanya 3. A candidate member of the Board of 3. Sehat jasmani dan rohani (tidak sedang menderita a disease) that may impede the performance of dapat merangkap jabatan sebagai anggota Commissioners may only concurrently serve suatu penyakit) yang dapat menghambat duties as a Board of Commissioners as evidenced Dewan Komisaris, Direksi atau Pejabat as a member of the Board of Commissioners, eksekutif pada satu lembaga / perusahaan Board of Directors or Executive Officer at non- bukan lembaga keuangan. financial institution / company. Laporan Tahunan Laporan Tahunan 136 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 137 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

4. Tidak termasuk rangkap jabatan, apabila 4. Excluding multiple positions, if the members sebelum diangkat menjadi Dewan Komisaris Bank shareholders before being appointed to the Board anggota Dewan Komisaris: of the Board of Commissioners : Sulteng untuk menjalankan tugas dan fungsi dalam of Commissioners of the Bank Sulteng to perform the - Menjalankan tugas fungsional - Perform functional supervisory duties from jabatannya. duties and functions in his/her position. pengawasan dari pemilik bank yang bank owners in the form of legal entities. berbentuk badan hukum; - To concurrently occupy positions in other Komposisi Dewan Komisaris Composition of the Board of Commissioners - Merangkap jabatan pada organisasi organizations or institutions, as long as they Penetapan Komposisi Dewan Komisaris Determination of the Board of Commissioner atau lembaga lainnya, sepanjang yang do not neglect the execution of duties and mengacu pada ketentuan yang berlaku dan Composition refers to the prevailing regulations and bersangkutan tidak mengabaikan responsibilities as members of the Board of mempertimbangkan kompleksitas Bank. considers the complexity of the Bank pelaksanaan tugas dan tanggung Directors. jawab sebagai anggota Direksi. 5. Calon anggota Dewan Komisaris dilarang 5. A candidate for a member of the Board of Nama Jabatan menjadi pengurus partai politik yang Commissioners shall be prohibited from Name Position dibuktikan dengan surat pernyataan dari becoming a party official of a political yang bersangkutan. party as evidenced by a statement from the concerned person. Komisaris Utama (Independen) Drs. H.A Karim Hanggi President Commissioner (Independent) Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan Appointment and Dismissal of Members of the Board Komisaris of Commissioners Pengangkatan dan pemberhentian anggota Dewan The appointment and dismissal of members of the Komisaris Independen Komisaris dilakukan melalui RUPS. Pengangkatan Board of Commissioners shall be conducted through Drs. H. Amiludin Haludin anggota Dewan Komisaris Bank Sulteng telah the GMS. The appointment of a member of the Board Independent Commissioner melalui proses Fit & Proper Test dan persetujuan of Commissioners of the Bank Sulteng has undergone dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan memenuhi the Fit & Proper Test process and approval from the Undang-undang Bank Sulteng Terbatas serta Financial Services Authority (OJK) and complies Komisaris Drs. H. Amjad Lawasa, MM ketentuan GCG. Seluruh anggota Dewan Komisaris with the Bank Sulteng Act and GCG provisions. All Commissioner wajib memiliki integritas, kompetensi dan reputasi members of the Board of Commissioners shall have yang memadai sebagaimana yang diatur dalam adequate integrity, competence and reputation Anggaran Dasar Bank Sulteng. as stipulated in the Article of Association of Bank Sulteng. Independensi Dewan Komisaris Independence of the Board of Commissioners Pemberhentian anggota Dewan Komisaris dapat Dismissal of members of the Board of Commissioners Berdasarkan POJK Nomor 55/POJK.03/2016 Based on Financial Service Authority Regulation dilakukan apabila: may be made if : tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata No. 55/ POJK.03/2016 dated December 7, 1. Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan 1. Can not perform their duties properly. Kelola Bagi Bank Umum mengatur bahwa Bank 2016 regarding theGovernance Implementation baik; harus memiliki Komisaris Independen dengan for Commercial Banks, the Bank must have an 2. Dinyatakan bersalah berdasarkan putusan 2. To be found guilty on the basis of a court decision komposisi paling kurang 50% dari jumlah anggota Independent Commissioner with a composition of pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum which having a permanent legal power. Dewan Komisaris. Sehubungan dengan hal tersebut at least 50% of the total members of the Board of tetap; dan dalam rangka mendukung pelaksanaan Commissioner. In relation thereto and in order to 3. Terlibat dalam tindakan yang merugikan Bank 3. Engage in actions that harm the Bank and/or the GCG, maka pemegang saham melalui RUPS telah support the implementation of GCG, the shareholders dan/atau negara; state. menetapkan dua orang anggota Dewan Komisaris through the GMS have determined two members of 4. Melanggar ketentuan anggaran dasar atau 4. Violate the provisions of the articles of association Independen untuk menjalankan tugas pengawasan the Independent Board of Commissioners to perform peraturan perundang-undangan yang berlaku; or prevailing laws and regulations. terhadap Bank dan kelompok usaha Bank. supervisory duties on the Bank and the Bank’s 5. Mengundurkan diri Selain itu, jabatan anggota 5. Resigned In addition, the position of members business group. Dewan Komisaris juga dapat berakhir apabila: of the Board of Commissioners may also be terminated if : Kriteria Independensi Independence Criteria • Meninggal dunia; • Pass away. Dewan Komisaris dalam menjaga independensinya In maintaining their independence, Board of • Tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai • No longer fulfilling the requirements as a setidaknya harus memenuhi kriteria sebagai berikut: Commissioners must at least meet the following anggota Dewan Komisaris berdasarkan member of the Board of Commissioner based criterias : ketentuan anggaran dasar dan peraturan on the provisions of articles of association and 1. Tidak merangkap jabatan, kecuali hal-hal yang 1. No concurrent position, except for things that have perundang-undangan yang berlaku; prevailing laws and regulations. telah ditetapkan pada Peraturan Otoritas Jasa been stipulated in the Financial Service Authority • Masa jabatannya berakhir; • The term of office ends. Keuangan yaitu bahwa rangkap jabatan Regulation,namely that the dual position of • Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS. • Dismissed based on the GMS decision. Komisaris Independen sebagai ketua komite Independent Commissioner as chairman of the paling banyak pada 2 (dua) komite di Bank committee is the most at 2 (two) committees in Fit & Proper Test Anggota Dewan Komisaris Fit & Proper Test Members of the yang sama. the same Bank. Board of Commissioners 2. Tidak ada yang memiliki hubungan keluarga 2. None of them who has a family relationship up Seseorang yang akan diangkat menjadi anggota A person who will be appointed as a member sampai dengan derajat kedua dengan sesama to the second degree with fellow members of the Dewan Komisaris harus lulus fit and proper test dan of the Board of Commissioner must pass the fit anggota Dewan Komisaris dan/atau dengan Board of Commissioners and/or with members memperoleh persetujuan dari pemegang saham and proper test and obtain theapproval of the anggota Direksi. of the Board of Directors.

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 138 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 139 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

3. Tidak ada yang memiliki hubungan kepemilikan 3. No one has a share ownership relationship with saham dengan Bank Sulteng. the Bank Sulteng. Tabel Hubungan Keluarga Dan Keuangan Antara Sesama Anggota Dewan Komisaris Dengan Anggota Direksi dan Pemegang Saham Komisaris Independen Independent Commissioner Table of Family and Financial Relations Between Fellow Members of the Board of Commissioners Komisaris Independen Bank Sulteng telah memenuhi The Independent Commissioner of Bank Sulteng and Members Directors and Shareholders persyaratan jumlah yang diatur dalam ketentuan has met the requirements stipulated in the GCG GCG bank yang menyatakan bahwa jumlah provisions of the bank stating that the number of Jabatan Nama Hubungan Afiliasi Dengan Hubungan Keuangan Dengan Komisaris Independen sekurang-kurangnya 50% Independent Commissioners shall be at least 50% Position Name Affiliation with Financial Relationship with dari seluruh anggota Dewan Komisaris yang ada. of all members of the Board of Commissioners. The Pemegang Pemegang Dewan Jumlah Komisaris Independen Bank Sulteng adalah number of Independent Commissioners of Bank Dewan Komisaris Direksi Saham Direksi Saham Komisaris 2 (dua) orang atau (50%). Masing-masing Dewan Sulteng is 2 (two) persons or (50%). Each Board Board of Board of Pengendali Board of Pengendali Board of Komisaris telah menandatangani Surat Pernyataan of Commissioners has signed a Letter of Intent to Commissioners Directors Controlling Directors Controlling Commissioners untuk menunjukkan independensi Dewan Komisaris demonstrate the independence of the Board of shareholders shareholders yaitu bahwa seluruh anggota Dewan Komisaris: Commissioners Komisaris Tabel Independensi Anggota Dewan Komisaris Independence Table of Members of the Board of Utama Independen Periode Tahun 2018 Commissioners 2018 Karim Hanggi Tidak/ No Tidak/ No Tidak/ No Tidak/ No Tidak/ No Tidak/ No Independent Karim Amiludin Amjad President Aspek independensi Independence Aspect Hanggi Haludin Lawasa Commissioner Memiliki hubungan keuangan dengan Having financial relation with fellow Komisaris sesama anggota Komite Audit, Komite members of the Audit Committee, Independen Amiludin Tidak/ No Tidak/ No Tidak/ No Tidak/ No Tidak/ No Tidak/ No Lainnya, anggota Dewan Komisaris other Committees, Board of Tidak | No Tidak | No Tidak | No Independent Haludin dan anggota Direksi Commissioners and Board of Commissioner Directors Komisaris Drs. H Amdjad Memiliki hubungan kepengurusan Having managerial relation in Bank Commissioner Tidak/ No Tidak/ No Tidak/ No Tidak/ No Tidak/ No Tidak/ No lawasa MM di Bank Sulteng, anak perusahaan Sulteng, subsidiaries, or affiliates Tidak | No Tidak | No Tidak | No maupun perusahaan afiliasi Memiliki hubungan kepemilikan Having shareholding relation in Tidak | No Tidak | No Tidak | No saham di Bank Sulteng Bank Sulteng Berikut disajikan tabel kepengurusan dan The following is presented in the management and kepemilikan saham pada perusahaan lain oleh share ownership tables of other companies by Bank Memiliki hubungan keluarga dengan Having familial relation with fellow anggota Dewan Komisaris Bank Sulteng: Sulteng’s Board of Commissioners members: sesama anggota Komite Audit, members of the Audit Committee, Komita Lainnya, anggota Dewan other Committees, Board of Tidak | No Tidak | No Tidak | No Komisaris dan anggota Direksi Commissioners and Board of Tabel Kepengurusan dan Kepemilikan Saham pada Perusahaan Lain Anggota Dewan Komisaris Directors Management Table and Share Ownership in Other Companies Members of the Board of Commissioners Menjabat sebagai pengurus partai Serving as political party and Tidak | No Tidak | No Tidak | No Jabatan Nama Kepengurusan pada Perusahaan Lain politik Pejabat pemerintah daerah government officials Position Name Management of Other Companies Pejabat pemerintah daerah Local government officials Tidak | No Ya | Yes Tidak | No Sebagai Anggota Sebagai Anggota Sebagai pemegang Dewan Komisaris Direksi saham As a member board As a Member of the Hubungan Afiliasi Anggota Dewan Komisaris Affiliation of Members of the Board of Commissioners As a shareholder dengan Sesama Anggota Dewan Komisaris Lainnya, with Fellow Members of the Board of Commissioners, of Commissioners Board of Directors Anggota Direksi dan Pemegang Saham Members of the Board of Directors and Shareholders Komisaris Selama tahun 2018, tidak terdapat anggota During 2018, there is no member of the Board of Utama Dewan Komisaris Bank Sulteng yang memiliki Commissioner of the Bank Sulteng that has affiliated Independen Karim Hanggi Tidak/ No Tidak/ No Tidak/ No hubungan afiliasi, mencakup hubungan keluarga, relationships, including family relationships, financial Independent hubungan keuangan serta kepengurusan dan relationships as well as stewardship and ownership of President kepemilikan saham di perusahaan lain dengan shares in other companies with fellow BoC. However, Commissioner sesama Dewan Komisaris. Namun ada seorang a member of the Board of Commissioners of the Komisaris anggota Dewan Komisaris Bank Sulteng yang Bank of Sulteng has an affiliated relationship with the Independen memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Controlling Shareholder and it has been approved Amiludin Haludin Tidak/ No Tidak/ No Tidak/ No Independent Saham Pengendali dan hal tersebut telah mendapat by the Financial Services Authority. Commissioner persetujuan Otoritas Jasa Keuangan. Komisaris Drs. H Amdjad Tidak/ No Tidak/ No Tidak/ No Hubungan keluarga dan keuangan antara anggota Family and financial relationships between members Commissioner lawasa MM Dewan Komisaris dengan sesama anggota Dewan of the Board of Commissioners and other members Komisaris dan/atau Pemegang Saham Pengendali of the Board of Commissioners and/or Controlling Dengan status tersebut anggota Dewan Komisaris With this status members of the Board of tahun 2018 sebagai berikut: Shareholders of 2018 are as follows dapat bertindak independen dalam melaksanakan Commissioners can act independently in carrying tugas dan tanggung jawabnya. out their duties and responsibilities.

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 140 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 141 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Pedoman dan Tata Tertib Dewan Komisaris Board of Commissioners Guidelines and Rules 3. Memberikan persetujuan penyusunan Rencana 3. To give approval to preparation of the Long Term Sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris In accordance with the Decree of the Board of Jangka Panjang (Corporate Plan) bank, dan Plan (Corporate Plan) of the bank, and to approve Nomor: 01/DK/BPD-ST/IV/2013 menjelaskan Commissioners No. 01/DK/BPD-ST/IV/2013 it is memberikan persetujuan Rencana Bisnis Jangka the Medium-Term and Annual Business Plan of bahwa Tugas dan Tanggung Jawab Dewan explained that the Duties and Responsibilities of the Menengah dan Tahunan bank yang diajukan the bank proposed by the Board of Directors. Komisaris sebagai berikut : Board of Commissioners are as follows : oleh Direksi. 1. Melakukan pengawasan secara umum dan 1. To carry out general and special supervision on 4. Menilai dan memberikan persetujuan Perubahan 4. To assess and to approve Annual Business Plan secara khusus terhadap pengelolaan operasional the operational management of the bank by the Rencana Bisnis Tahunan bank yang diajukan Changes of the bank proposed by the Board of bank oleh Direksi. Board of Directors. oleh Direksi. Directors. A. Pengawasan Umum : A. General Supervision : 5. Mengevaluasi dan menilai laporan realisasi 5. To evaluate and to assess the report on realization • Melakukan pemantauan, pengawasan serta • It is about to conduct monitoring, supervision Rencana Bisnis Bank setiap Triwulan, Semester of the Bank Business Plan every quarter, semester evaluasi terhadap proses pelaksanaan kebijakan and evaluation of implementation process of dan Tahunan, Laba/Rugi, Tingkat Kesehatan and year, profit / loss, evel of bank soundness, strategis yang dilakukan Direksi, antara lain strategic policy by Board of Directors, among Bank, Portofolio Kredit dan kegiatan operasional credit portfolio and other operational activities. rencana bisnis dan rencana strategies bank, others the business plan and strategic plan of lainnya. Standar Operasional Prosedur, Struktur Organisasi the bank, Standard Operating Procedures, Bank 6. Menyetujui kebijakan dan prosedur manajemen 6. To approve policy and risk management Bank, Implementasi Good Corporate Governance, Organizational Structure, Implementation of Good risiko sesuai dengan prinsip pengendalian risiko procedure in accordance with the principles of kerjasama dengan pihak ketiga. Dalam rangka Corporate Governance, cooperation with the third yang baik dan memenuhi peraturan perundang- good risk control and whichmeets regulations in pelaksanaan tugas Pengawasan Umum dimaksud parties. In the framework of General Provision, the undangan. force. maka kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan following activities shall be conducted : 7. Meminta keterangan kepada Direksi dan atau 7. Request information from the Board of Directors adalah : satuan kerja lainnya mengenai hal-hal yang and or other to working units concerning matters • Melakukan rapat Internal Dewan Komisaris, Rapat • To hold internal meetings of Board of berhubungan dengan kepengurusan dan relating to the administration and management dengan Direksi Bank Indonesia dan Pemegang Commissioners, meeting with the Board of Directors pengelolaan bank bila diketahui atau diduga of bank when it is known or suspected the saham pengendali baik rutin maupun berkala, of Bank Indonesia and controlling shareholder ada kebijakan pengelolaan bank yang dapat presence of bank management policies that can guna memastikan bahan Rencana Bisnis Bank both routine and periodic, in order to ensure that merugikan atau mempengaruhi kesehatan bank. harm or afect the health of bank. dan rencana strategis Bank, Standar operasional the material of business plan and strategic plan 8. Memberikan penilaian dan persetujuan kepada 8. To provide an assessment and approval to the Prosedur, Struktur Organisasi Bank telah di susun of the Bank, Standard Operating Procedures, Direksi dalam hal pembelian dan/atau penjualan Board of Directors in terms of the purchase and / sesuai dengan standar-standar Perbankan yang Organizational Structure of the Bank has been aset tetap/barang tidak bergerak untuk diproses or sale of fixed assets / immovable goods to be berlaku serta memperhitungkan kemapuan collated in accordance with the applicable banking sesuai peraturan perundang-undangan yang processed according to the legislation in force Internal Bank seperti Sumber Daya Manusia, standards, and takes into account internal ability berlaku. Informasi Teknologi, Modal serta capaian-capaian of the bank such as Human Resources, Information 9. Memberikan persetujuan penghapusbukuan 9. To give approval of bad credits write-of being sebelumnya serta melakukan pemantauan, Technology, Capital and previous achievements kredit macet yang sulit untuk ditagih dalam difficult to be recovered, in order to improve pengawasan dan evaluasi terhadap realisasi as well as to conduct monitoring, supervision and rangka perbaikan portofolio kredit. credit portfolio. pencapaian hasil sesuai target yang telah evaluation of the realization of progress in meeting 10. Memberikan pertimbangan pembukaan Kantor 10. To give advices as to the opening 10 branch offices ditetapkan. the targets set. Cabang/Cabang Pembantu dan pengangkatan / subbranch offices and to the appointment of Kepala-Kepala Divisi dan Kepala Kantor Cabang Heads of Division and Head of the Branch Office B. Pengawasan Khusus B. Special Supervision Bank Sulteng. of the Bank Sulteng. 1. Melakukan pemantauan, pengawasan serta 1. To conduct monitoring, supervision and evaluation 11. Mengevaluasi dan menilai Laporan Hasil 11. To evaluate and to assess the audit reports evaluasi terhadap pencapaian target-target of the achievement of the targets of the Bank’s Pemeriksaan Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) of Internal Audit Unit (SKAI) and to provide Rencana Bisnis Bank, hasil temuan S.K.A.I dan Business Plan, results SKAI (Internal Audit Unit) and dan memberikan petunjuk serta saran atas directives and advices on the evaluation and Eksternal Audit, tindak lanjut atas pelaksanaan External Audit, follow-up of the implementation of hasil evaluasi dan penilaian hasil pemeriksaan assessment of the such audit results to the Board Internal Audit dan Eksternal Audit serta saran dan the Internal Audit and External Audit as well as tersebut kepada Direksi. of Directors. Rekomendasi Dewan Komisaris. advice and recommendations of the Board of 12. Meminta laporan kepada Direktur Kepatuhan 12. Request report from Compliance Director on Commissioners atas pelaksanaan kegiatan operasional Bank the implementation of operational activities 2. Memberikan nasihat-nasihat yang dianggap perlu 2. Providing advices considered necessary to the yang berkaitan dengan kepatuhan terhadap of the bank relating to the compliance with all kepada Direksi agar pelaksanaan operasional Board of Directors for the implementation of the pelaksanaan semua peraturan Perundang- applicable regulations. bank tetap berjalan sesuai dengan target-target bank’s operations continue to run according to undangan yang berlaku dalam kegiatan bisnis yang telah ditetapkan dan sesuai dengan business targets that have been established and in operasional Bank. peraturan perundang-undangan yang berlaku. accordance with the legislation in force. 13. Memberikan persetujuan atas sistem Remunerasi 13. To provide approval to the system of Remuneration dan Nominasi dalam lingkungan Bank. and Appointment within the Bank. Wewenang Dewan Komisaris Authority of the Board of Commissioners 14. Memberikan persetujuan terhadap rencana 1. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan 1. Supervision over the implementation of Bank pemberian kredit kepada pihak terkait, dana 14. To give approval to the plan of credit granting to Operasional Bank oleh Direksi Bank Sulteng. Operations by the Board of Directors of Bank besar dan kredit sindikasi. certain parties, large funds and syndicated loans. Sulteng. 2. Menyetujui kebijakan umum Bank dengan 2. To approve general policy of the Bank by taking Tanggung Jawab Dewan Komisaris Responsibilities of the Board of Commissioners memperhatikan kebijakan Pemerintah Daerah, into account the policy of local government, 1. Memberikan saran/pendapat dalam rangka 1. To provide advices / opinions in formulating the ketentuan-ketentuan lain yang digariskan oleh other provisions outlined by Bank Indonesia, penyusunan Visi, Misi dan Rencana Strategis Vision, Mission and long-term Strategic Plan of Bank Indonesia, perkembangan ekonomi dan economic, finance, and banking development. jangka panjang bank. bank. keuangan serta perbankan. 2. Memastikan bahwa kebijakan penerapan 2. To ensure that risk management policy has been manajemen risiko telah terlaksana sesuai dengan implemented in accordance with the approved Buku Pedoman Perusahaan Manajemen Risiko Company’s Risk Management Manual. yang telah disetujui. Laporan Tahunan Laporan Tahunan 142 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 143 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

3. Memastikan bahwa Bank telah memiliki Pedoman 3. To ensure that the Bank has a Standard Guidelines 16. Memastikan bahwa Bank telah membentuk 16. To ensure that the Bank has established Allowance Standar Sistem Pengendalian Intern dan for the Internal Control System and to supervise Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) for Earning Assets Possible Losses Assets (PPAP) melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan the implementation of the Bank’s internal control sesuai ketentuan yang berlaku dan memonitor according to applicable regulations and monitors pengendalian intern Bank secara umum. in general. pelaksanaannya. its implementation. 4. Memastikan bahwa Bank mematuhi ketentuan 4. To ensure that the Bank complies with applicable 17. Memastikan bahwa Bank telah membuat laporan 17. To ensure that the Bank has been prepared yang berlaku mengenai pemantauan likuiditas, regulations regarding liquidity monitoring, keuangan bulanan secara benar dan tepat monthly financial reports correctly and timely to melakukan pengawasan pelaksanaannya monitoring of its implementation and ensures waktu kepada Bank Indonesia dan tembusannya Bank Indonesia and the copy is submitted to the serta memastikan kebenaran isi, kesesuaian the correctness of the content, conformity of disampaikan kepada Dewan Komisaris unutk Board of Commissioners for evaluation. persyaratan dan ketepatan waktu penyampaian requirements and timely submission of reports dievaluasi. laporan kepada Bank Indonesia dan memberikan to Bank Indonesia and gives an opinion on the 18. Memastikan bahwa Bank membuat laporan 18. To ensure that the Bank has made financial pendapat atas laporan tersebut. report. keuangan Publikasi Triwulanan, Semesteran dan statements for Quarterly, Biannual and Annual 5. Bahwa kebijakan dan prosedur Bank dalam 5. That the Bank’s policies and procedures in running Tahunan secara benar dan tepat waktu kepada Publication properly and timely to Bank menjalankan Sistem BI-RTGS telah sesuai the BI-RTGS system have been in accordance Bank Indonesia dan tembusannya disampaikan Indonesia and the copy is submitted to the Board dengan peraturan yang berlaku dan memantau with applicable regulations and monitor its kepada Deawan Komisaris. of Commissioners. pelaksanaannya. compliance. 19. Memastikan bahwa Bank telah menindaklanjuti 19. To ensure that the Bank has followed up the 6. Memastikan bahwa Bank mematuhi ketentuan 6. To ensure that the Bank complies with applicable temuan dan rekomendasi hasil pemeriksaan findings and recommendations of the Internal yang berlaku mengenai kegiatan penyertaan regulations regarding capital investment of banks, Satuan Pemeriksaan Intern Bank (SPI) dan Audit Unit and External Audit (Bank Indonesia, modal bank, memberikan persetujuan terhadap giving approval to the plan of participation in the pemeriksa Ekstern (Bank Indonesia, Akuntan Public Accountant and BPK). rencana penyertaan modal Bank. Bank’s capital. Publik dan BPK). 7. Memantau Bank mematuhi ketentuan yang 7. To monitor that the Bank respects laws and 20.Memastikan Bank telah melaksanakan prinsip 20. To ensure that the Bank has implemented the berlaku mengenai penggunaan Informasi regulations on the use of Information Technology Good Corporate Governance kepada setiap good Corporate governance principles to all its Teknologi (IT). (IT). kegiatan usaha Bank di semua tingkatan atau business activities in all levels of the organization. 8. Memantau perkembangan kinerja Bank 8. To monitor the development of the Bank’s jenjang organisasi. berdasarkan penilaian tingkat kesehatan Bank performance based on the assessment of the 21.Memastikan Komite Audit, Komite Pemantau 21. To ensure that the Audit Committee, Risk yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. bank’s soundness stipulated by Bank Indonesia. Risiko, serta Komite Remunerasi dan Nominasi Monitoring Committee, and Remuneration and 9. Memantau pelaksanaan Kewajiban Penyediaan 9. To monitor the implementation of Mandatory telah melaksanakan tugas secara efektif. Nomination Committee has carried out their Modal Minimum (KPMM)/ CAR Bank Umum. Provision of Minimum Capital (KPMM) / Capital duties efectively. Adequacy Ratio (CAR) for commercial banks. 22. Menyediakan waktu yang cukup untuk 22. To provide sufficient time to perform their duties 10. Memantau pelaksanaan pemeliharaan Giro 10. To monitor the implementation of maintenance melaksanakan tugas dan tanggung jawab and responsibilities optimally. Wajib Minimum (GWM) pada Bank Indonesia. of Mandatory Minimum Giro (GWM) at Bank secara optimal. Indonesia. 23. Dilarang memanfaatkan Bank untuk kepentingan 23. Prohibition to use the Bank for personal and 11. Memantau bahwa bank memenuhi ketentuan 11. To monitor that the bank meets the applicable pribadi, keluarga dan atau pihak lain untuk family interest or other party to influence the yang berlaku mengenai penerapan Penerapan regulations regarding the implementation of mempengaruhi kegiatan operasional Bank yang operations of the Bank that can harm or afect Prinsip Mengenal Nasabah (KYC) dan melakukan Know Your Customer (KYC) Principles and to dapat merugikan bank atau mempengaruhi the professionalism in bank management. pengawasan atas penerapan Prinsip Mengenal supervise the implementation of those KYC profesionalisme pengelolaan Bank. Nasabah (KYC) secara berkala. principles periodically. 24.Dilarang mengambil dan atau menerima untuk 24. Prohibition to take and or to receive from the Bank 12.Mengawasi pelaksanaan ketentuan kebijakan 12. To oversee the implementation of the provisions of keuntungan pribadi dari Bank selain remunerasi for personal interest other than remuneration and perkreditan secara benar, dan menyetujui the credit policy correctly, and to approve credit dan fasilitas lainnya yang telah ditetapkan other benefits that have been provided for by the pemberian kredit sesuai dengan kewenangannya, granting in accordance with its authority and to menurut ketentuan yang berlaku. applicable regulations. serta melakukan pengawasan atas pemberian supervision such granting of credit. kredit. Program Orientasi Komisaris Baru New Commissioner Orientation Program 13. Memantau bahwa Bank telah melaksanakan 13. To monitor that the Bank has implemented the Anggota Dewan Komisaris yang diangkat untuk Members of the Board of Commissioners appointed perbaikan Portofolio Kredit dan tetap menjaga improvement of Credit Portfolio and keep NPL pertama kalinya diberikan program orientasi/ for the firsttime are subject to orientation/introduction NPL lebih kecil dari ketentuan Bank Indonesia. smaller than Bank Indonesia regulation. pengenalan mengenai Bank Sulteng. Pelaksanaan program on Bank Sulteng. Implementation of 14. Memantau bahwa bank mematuhi ketentuan 14. To monitor that the bank respects regulations program orientasi dilaksanakan oleh Sekretaris orientation program is carried out by Corporate yang berlaku mengenai Kualitas Aktiva Produktif concerning Quality of Productive Assets Perusahaan.Materi program orientasi yang telah Secretary. The orientation program materials (KAP), dan melakukan pengawasan terhadap (KAP), and to supervise the implementation diberikan kepada Dewan Komisaris baru antara lain presented to the new Board of Commissioners are pelaksanaan prinsip kehati-hatian dalam of the prudence principle in fund investment in sebagai berikut: as follows : penanaman dana pada aktiva produktif. productive assets. 1. Gambaran mengenai Bank Sulteng berkaitan 1. Description on Bank Sulteng related to activity 15. Memastikan bahwa Bank mematuhi ketentuan 15. To ensure that the Bank complies with the dengan tujuan, sifat dan lingkup kegiatan, kinerja scope, financial and operation performance, yang berlaku mengenai Batas Maksimum applicable regulations regarding the Legal keuangan dan operasi, strategi, rencana usaha strategy, long term and short term business plan, Pemberian Kredit (BMPK)) dan memberikan Lending Limit (LLL/ BMPK) and give an opinion jangka pendek dan jangka panjang, posisi competitive position, risk and strategic issues pendapat/saran terhadap BMPK. / advice on LLL. kompetitif, risiko dan masalah-masalah strategis. 2. Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG oleh Bank 2. GCG principles implementation by Bank Sulteng Sulteng 3. Keterangan berkaitan dengan kewenangan 3. Description on authority delegated, internal and yang didelegasikan, audit internal dan eksternal, external audit, internal control system and policy,

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 144 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 145 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

sistem dan kebijakan pengendalian internal, including Audit Committee. dievaluasi berdasarkan berbagai aspek Performance is evaluated based on various aspects termasuk Komite Audit. sebagaimana diuraikan sebagai berikut as stipulated in the following description : 4. Keterangan mengenai tugas dan tanggung 4. Description on The Division of Duties and 1. Pengawasan terhadap realisasi Kebijakan Umum 1. Monitoring on the Board of Directors General jawab Dewan Komisaris. Responsibilities of the Board of Commissioners Direksi (KUD). Pelaksanaan penilaian dilakukan Policy realization Assessment is held on regular secara berkala. basis. Program orientasi yang dilaksanakan berupa Orientation programs held are in the form of 2. Hasil Self Assessment GCG 2. GCG Self-Assessment Results Performance presentasi, pertemuan, kunjungan ke kantor cabang presentations, meetings, visits to branch offices Penilaian kinerja Dewan Komisaris dapat diukur Assessment of the Board of Commissioners can dan pengkajian dokumen serta program lainnya and document review and other programs that are dari hasil pencapaian self assessment GCG be measured from the achievement of GCG sesuai dengan kebijakan Bank Sulteng. Selama in line with Bank Sulteng policy. During the year khususnya pada penilaian aspek Dewan selfassessment particularly on the assessment tahun 2017 telah dilakukan program pengenalan 2018, introduction program has been conducted for Komisaris dan organ penunjangnya. Pelaksanaan of the the Board of Commissioners and its bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi. members of the Board of Commissioner and Board self assessment GCG merujuk pada Peraturan supporting organs aspects. GCG Self-Assessment of Director. Bank Indonesia. implementation refers to the Bank Indonesia Regulation. Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners Meeting 3. Pertanggungjawaban Laporan Tahunan 3. Annual Report and Performance Report Dewan Komisaris wajib beritikad baik dan The Board of Commissioner have to accountable and dan Laporan Kerja Bank Accountability bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya responsible in performing their duties for the interests a. Dewan Komisaris dalam fungsinya a. Board of Commissioners as the supervisor, submits untuk kepentingan Bank Sulteng. Itikad baik tersebut of Bank Sulteng. The goodwill is interpreted by the sebagai pengawas, menyampaikan laporan supervisory accountability report over the Bank dimaknai Dewan Komisaris Bank Sulteng salah Board of Commissioner of Bank Sulteng, one of them pertanggungjawaban pengawasan atas management by the Board of Directors. The Board satunya dengan mengikuti Rapat Dewan Komisaris is by following the scheduled Board of Commissioners pengelolaan bank oleh Direksi. Laporan of Commissioners Supervisory Report is part of the yang sudah dijadwalkan. Dewan Komisaris dapat Meeting. The Board of Commissioners may also pengawasan Dewan Komisaris merupakan Annual Report submitted to the GMS for approval juga mengambil keputusan yang sah dan mengikat take a valid and binding decision without holding bagian dari Laporan Tahunan yang disampaikan tanpa mengadakan Rapat Dewan Komisaris, a Meeting of the Board of Commissioners, provided kepada RUPS untuk memperoleh persetujuan. dengan ketentuan bahwa seluruh anggota Dewan that all members of the Board of Commissioners b. Dengan diberikannya persetujuan atas Laporan b. Upon the approval of Annual Report and Komisaris telah memberikan persetujuan atas usul have approved the proposal submitted in writing Tahunan dan pengesahan atas laporan ratification of financial statements, GMS yang diajukan secara tertulis serta menandatangani and signed the agreement. The decision taken has keuangan, berarti RUPS telah memberikan has granted discharge and Release from persetujuan tersebut. Keputusan yang diambil the same power as the decision through a formal pembebasan dan pelunasan tanggung jawab responsibilities to respective members of the Board mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan meeting. sepenuhnya kepada masing-masing Anggota of Commissioners provided that such matters are melalui rapat formal. Dewan Komisaris sejauh hal-hal tersebut contained in the Annual Report, by not limiting tercermin dari Laporan Tahunan, dengan the responsibilities of Board of Commissioners Agenda dan Frekuensi Rapat Dewan Komisaris Agenda and Frequency of Board of Commissioners tidak mengurangi tanggung jawab Anggota members in the event of criminal act or mistake Meetings Dewan Komisaris dalam hal terjadi tindak and/or negligence that may be detrimental Pada Tahun 2018, Dewan Komisaris telah In 2018, the Board of Commissioner has held a pidana atau kesalahan dan/atau kelalaian to the third party which can be covered by the menyelenggarakan rapat . Dengan demikian Bank meeting. Thus, the Bank Sulteng has complied with yang menimbulkan kerugian bagi pihak ketiga Company’s assets. Sulteng telah memenuhi Peraturan Otoritas Jasa the Regulation of the Financial Services Authority yang dapat dipenuhi dengan aset Bank Sulteng. Keuangan terkait dengan penyelenggaraan rapat related to the Board of Commissioners’ meeting, c. Pertanggungjawaban Dewan Komisaris kepada c. The accountability of the Board of Commissioners Dewan Komisaris yaitu rapat Dewan Komisaris wajib namely the Board of Commissioners meeting shall RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas to the GMS is the embodiment of supervisory diselenggarakan secara berkala. be held periodically. pengawasan atas pengelolaan Bank Sulteng accountability on the company management in dalam rangka perlaksanaan atas GCG. accordance with the implementation of GCG. 4. Penilaian Mandiri (Self Assessment) Dewan 4. Board of Commissioners Self Assessment Program Peningkatan Kompetensi Anggota Dewan Board of Commissioners Member Competency Komisaris Komisaris Enhancement Program Pengungkapan kebijakan self assessment The disclosure of the self assessment policy Dewan Komisaris Bank Sulteng berkomitmen The Board of Commissioners of Bank Sulteng is atas kinerja Dewan Komisaris dilakukan tidak on Board of Commissioners’ performance is untuk dapat menjalankan tugas pengawasan dan committed to being able to carry out the supervisory hanya untuk memenuhi aspek transparansi conducted not only to comply with transparency pemberian nasihat kepada Direksi, oleh karenanya and advisory duties to the Board of Directors, therefore sebagai bentuk pertanggungjawaban atas aspect as a form of accountability for the Dewan Komisaris senantiasa berusaha menambah the Board of Commissioners constantly strives to add pelaksanaan. performance of its duties dan memutakhirkan pengetahuan atau kompetensi and update their knowledge or competencies. In yang dimiliki. Dalam rangka memfasilitasi order to facilitate the implementation of increasing Penilaian Kinerja Masing-Masing Komite Dewan Performance Assessment Of Eachcboard Of pelaksanaan peningkatan kompetensi Dewan the competence of the Board of Commissioners, Komisaris Commissioner Committee Komisaris maka Dewan Komisarismendapatkan the Board of Commissioners has the opportunity to Dewan Komisaris melakukan penilaian Kinerja Board of Commissioners conducts Performance kesempatan untuk mengikuti berbagaipendidikan participate in various special education, training, terhadap masing-masing Komite Dewan Komisaris Assessment on each Committee of the Board of khusus, pelatihan, workshop, seminar,conference workshops, seminars, and good conferences secara rutin setiap tahun sebagai bahan Commissioners on a regular basis every year as the baik yang dilakukan di dalam negeri maupun di luar conducted domestically and overseas with fees from pentimbangan dalam rangka peningkatan kualitas consideration in order to improve the quality of the negeri dengan biaya berasal dari Bank Sulteng. Bank Sulawesi Tengah. pelaksanaan tugas organ pendukung Dengan execution of the duties of the Board of Commissioners’ Komisaris. supporting body. Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Assessment Of The Board Of Commissioner Performance Masing-masing Komite Dewan Komisaris dinilai Each Committee of the Board of Commissioners is Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan Board of Commissioners’ Performance Assessment is berdasarkan kinerja pelaksanaan tugas komite yang assessed based on the execution of duties which oleh pemegang saham. Kinerja Dewan Komisaris carried out by shareholders. Board of Commissioners mencakup realisasi laporan pelaksanaan tugas includes the realization of the report on the execution

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 146 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 147 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

komite sesuai dengan tanggung jawab masing- of the committee’s duties in accordance with their Maret 2018, perihal Perbedaan penyajian data 06 March 2018, regarding the diferences in the masing, frekuensi kehadiran rapat dan rekomendasi respective responsibilities and recommendations dalam laporan antar Divisi. presentation of data in reports between Divisions. yang diberikan dalam tugasnya membantu provided in its task of assisting the implementation • Surat No. 025/DK-BPDST/III/2018, tanggal 14 • Letter No. 025 / DK-BPDST / III / 2018, dated pelaksanaan fungsi pengawasan dan penasihatan of Board of Commissioners’ monitoring and advisory Maret 2018, perihal Tindak lanjut kasus fraud March 14 2018, regarding the follow-up of fraud Dewan Komisaris yang dalam tahun buku 2017 function which in the fiscal year 2017 has generally pada kantor Kas Bahomotefe. cases at the Bahomotefe Cash office. pada umumnya telah dilaksanakan dengan baik. been well implemented. • Surat No. 026/DK-BPDST/III/2018, tanggal 14 • Letter No. 026 / DK-BPDST / III / 2018, dated Maret 2018, perihal Peningkatan status kantor. March 14, 2018, concerning Improvement of office Kegiatan Dewan Komisaris Activities of the Board of Commissioners status. 1) Penyampaian Saran dan Pendapat kepada 1) Submission of Suggestions and Opinions to the • Surat No. 027/DK-BPDST/III/2018, tanggal • Letter No. 027 / DK-BPDST / III / 2018, dated Direksi secara tertulis (Surat) Dewan Komisaris Board of Directors in writing (Letter) of the Board 14 Maret 2018, perihal Laporan Direktur March 14, 2018, regarding the Compliance Semester I Tahun 2018 : of Commissioners for the First Semester of 2018: Kepatuhan terhadap adanya penyimpangan Director’s Report on any deviations made by • Surat No. 002/DK-BPDST/I/2018, tanggal • Letter No. 002 / DK-BPDST / I / 2018, dated yang dilakukan oleh pegawai PT. Bank Sulteng. employees of PT. Bank Sulteng. 10 Januari 2018, perihal Permohonan January 10, 2018, regarding the Application • Surat No. 027b/DK-BPDST/III/2018, tanggal 16 • Letter No. 027b / DK-BPDST / III / 2018, dated rekomendasi/persetujuan biaya pembangunan for recommendation / approval for the cost of Maret 2018, perihal Persetujuan RBB PT. Bank March 16, 2018, concerning Approval of RBB of gedung diklat PT. Bank Sulteng Tahun 2018. building a training building for PT. Bank Sulteng Sulteng tahun 2018-2020 edisi Perbaikan. PT. Bank Sulteng in 2018-2020 edition of Repair. in 2018. • Surat No. 028/DK-BPDST/III/2018, tanggal • Letter No. 028 / DK-BPDST / III / 2018, dated • Surat No. 003/DK-BPDST/I/2018, tanggal 22 • Letter No. 003 / DK-BPDST / I / 2018, dated 14 Maret 2018, perihal Proses persetujuan March 14, 2018, concerning the process of Januari 2018, perihal Permintaan pengesahan January 22, 2018, concerning Request for kerjasama bank dengan Lembaga Switching cooperation agreement between banks and review BPP Kepatuhan. ratification of the Compliance BPP review. dalam rangka implementasi gerbang Switching Institutions in the framework of • Surat No. 004/DK-BPDST/I/2018, tanggal • Letter No. 004 / DK-BPDST / I / 2018, dated pembayaran nasional. implementing national payment gates. 24 Januari 2018, perihal Persetujuan Buku January 24, 2018, concerning Approval of the • Surat No. 030/DK-BPDST/III/2018, tanggal 19 • Letter No. 030 / DK-BPDST / III / 2018, dated Pedoman Perusahaan Kepatuhan PT. Bank Compliance Company Manual PT. Bank Sulteng. Maret 2018, perihal Permintaan pelaksanaan March 19, 2018, concerning Requests for the Sulteng. RUPS Tahun Buku 2017. implementation of the 2017 Fiscal Year. • Surat No. 006/DK-BPDST/I/2018, tanggal 30 • Letter No. 006 / DK-BPDST / I / 2018, dated • Surat No. 033/DK-BPDST/III/2018, tanggal • Letter No. 033 / DK-BPDST / III / 2018, dated Januari 2018, perihal Permintaan penjelasan January 30, 2018, regarding the request for an 26 Maret 2018, perihal Review draft laporan March 26 2018, concerning Review of draft atas pengelolaan rekening titipan pihak ke III explanation of the management of third party keuangan per 31 Desember 2017. financial statements as of December 31, 2017. PT. Bank Sulteng Cabang Palu. deposited accounts of PT. Bank Sulteng Palu • Surat No. 035/DK-BPDST/IV/2018, tanggal • Letter No. 035 / DK-BPDST / IV / 2018, dated 11 Branch. 11 April 2018, perihal Permintaan rincian April 2018, subject to Request for details of general • Surat No. 011/DK-BPDST/II/2018, tanggal 13 • Letter No. 011 / DK-BPDST / II / 2018, February 13, cadangan umum dan cadangan tujuan serta reserves and reserves of destination and use. Februari 2018, perihal Permintaan standar 2018, concerning Request for financial accounting penggunaannya. akuntansi keuang an PT. Bank Sulteng. standards of PT. Bank Sulteng • Surat No. 038/DK-BPDST/IV/2018, tanggal 16 • Letter No. 038 / DK-BPDST / IV / 2018, dated • Surat No. 012DK-BPDST/II/2018, tanggal 13 • Letter No. 012DK-BPDST / II / 2018, dated April 2017, perihal Pengusulan Penambahan April 16, 2017, regarding Proposal for Adding Februari 2018, perihal Hasil pemeriksaan umum February 13, 2018, regarding the results of the Anggota Komite PT. Bank Sulteng. Committee Members to PT. Bank Sulteng. oleh SKAI terhadap Kantor Cabang PT. Bank general inspection by the SKAI to the Branch • Surat No. 039/DK-BPDST/IV/2018, tanggal • Letter No. 039 / DK-BPDST / IV / 2018, dated 17 Sulteng periode semester I tahun 2017. Office of PT. Bank Sulteng for the first semester of 17 April 2018, perihal Persetujuan Perubahan April 2018, concerning Approval of Changes in 2017. Struktur Organisasi PT. Bank Sulteng Tahun the Organizational Structure of PT. Bank Sulteng • Surat No. 013/DK-BPDST/II/2018 tanggal 13 • Letter No.013 / DK-BPDST / II / 2018 dated 2018. in 2018. Februari 2018, perihal Evaluasi pelaksanaan February 13, 2018, regarding the evaluation of the • Surat No. 040/DK-BPDST/IV/2018, tanggal 20 • Letter No. 040 / DK-BPDST / IV / 2018, dated kebijakan dan SOP perkreditan komersial. implementation of commercial credit policies and April 2018, perihal Pengusulan Pejabat Eksekutif April 20, 2018, regarding the Proposal of Executive SOPs. Kepala Divisi SKAI & Anti Fraud. Officers of the Head of the Internal Audit & Anti- • Surat No. 014/DK-BPDST/II/2018, tanggal 14 • Letter No. 014 / DK-BPDST / II / 2018, February Fraud Division. Februari 2018, perihal Penarikan Rekening BDD 14, 2018, regarding Withdrawal of other personnel • Surat No. 041/DK-BPDST/IV/2018, tanggal 23 • Letter No. 041 / DK-BPDST / IV / 2018, dated 23 personalia lainnya untuk pembayaran SP2D BDD Accounts for SP2D and ADD Desa payments. April 2018, perihal Persetujuan Pedoman Kerja April 2018, regarding the Approval of the Work dan ADD Desa. Direksi Bank Sulteng. Guidelines of the Sulawesi Tengah Bank Directors. • Surat No. 016/DK-BPDST/II/2018, tanggal • Letter No. 016 / DK-BPDST / II / 2018, dated • Surat No. 042/DK-BPDST/IV/2018, tanggal 26 • Letter No. 042 / DK-BPDST / IV / 2018, dated 14 Februari 2018, perihal Evaluasi laporan February 14, 2018, concerning Evaluation of April 2018, perihal Laporan Keuangan Publikasi 26 April 2018, concerning the Tw IV Publication perkreditan Bank Sulteng posisi 31 Desember Sulawesi Tengah Bank credit reports on December Tw IV Tahun 2017 PT. Bank Sulteng. Financial Report 2017 PT. Bank Sulteng. 2017. 31, 2017. • Surat No. 043/DK-BPDST/V/2018, tanggal 03 • Letter No. 043 / DK-BPDST / V / 2018, dated May • Surat No. 017/DK-BPDST/II/2018, tanggal 15 • Letter No. 017 / DK-BPDST / II / 2018, dated 15 Mei 2018, perihal Pengusulan Pejabat Kepala 3, 2018, regarding the Proposal of Officials of the Februari 2018, perihal Realisasi RBB triwulan IV February 2018, concerning Realization of RBB for Divisi SKAI. Head of the Internal Audit Division. tahun 2017. the fourth quarter of 2017. • Surat No. 046/DK-BPDST/V/2018, tanggal 14 • Letter No. 046 / DK-BPDST / V / 2018, dated May • Surat No. 018/DK-BPDST/II/2018, tanggal 15 • Letter No. 018 / DK-BPDST / II / 2018, dated Mei 2018, perihal Permintaan calon Komisaris 14, 2018, regarding Requests for candidates for Februari 2018, perihal Laporan bulanan 25 February 15, 2018, regarding monthly reports 25 dan calon Direktur Operasional diajukan ke Commissioners and candidates for Operational Deposan terbesar PT. Bank Sulteng. The biggest depositors of PT. Bank Sulteng. OJK untuk Fit and Proper Test. Directors submitted to OJK for Fit and Proper Test. • Surat No. 021/DK-BPDST/III/2018, tanggal • Letter No. 021 / DK-BPDST / III / 2018, dated • Surat No. 047/DK-BPDST/V/2018, tanggal 17 • Letter No. 047 / DK-BPDST / V / 2018, dated May 01 Maret 2018, perihal Laporan keuangan March 1 2018, regarding Bank Sulteng’s 2016 Mei 2018, perihal Pengusulan Fit and Proper Test 17, 2018, regarding the Fit and Proper Test Proposal tahunan 2016 Bank Sulteng. annual financial report. calon Komisaris dan calon Direktur Operasional for prospective Commissioners and prospective • Surat No. 023/DK-BPDST/III/2018, tanggal 06 • Letter No. 023 / DK-BPDST / III / 2018, dated PT. Bank Sulteng. Operations Directors of PT. Bank Sulteng.

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 148 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 149 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

• Surat No. 048/DK-BPDST/V/2018, tanggal 22 • Letter No. 048 / DK-BPDST / V / 2018, dated 22 2) Rapat Intern dengan Direksi dan Komite Dewan 2) Internal Meetings with Board of Directors and Mei 2018, perihal Penyediaan dana pada pihak May 2018, concerning Provision of funds to related Komisaris : Committees: terkait. parties. • Rapat Dewan Komisaris & Komite Tgl. 23 • Board of Commissioners & Committee Meetings • Surat No. 049/DK-BPDST/V/2018, tanggal 22 • Letter No. 049 / DK-BPDST / V / 2018, dated Januari 2018 pembahasan Pengisian Aplikasi Date January 23, 2018 discussion of Filling in Mei 2018, perihal Kredit kepada debitur inti May 22, 2018, regarding Credit to the largest core Self Assessment GCG Dewan Komisaris dan GCG Self Assessment Applications The Board terbesar Bank Sulteng. debtor of Bank Sulteng. Komite PT. Bank Sulteng. of Commissioners and Committee of PT. Bank • Surat No. 050/DK-BPDST/V/2018, tanggal 23 • Letter No. 050 / DK-BPDST / V / 2018, dated May Sulteng. Mei 2018, perihal Laporan pelaksanaan tugas 23, 2018, concerning Report on the implementation • Rapat Dewan Komisaris dan Komite Tgl. • Meeting of the Board of Commissioners and Direktur Kepatuhan Semester II Tahun 2017. of the Compliance Director’s duties for Semester II 26 Februari 2018 pembahasan Laporan Committee Date 26 February 2018 discussion of 2017. Pengawasan Dewan Komisaris terhadap the Board of Commissioners’ Supervisory Report • Surat No. 051/DK-BPDST/V/2018, tanggal 25 • Letter No. 051 / DK-BPDST / V / 2018, dated May Realisasi RBB periode Semester II Tahun 2017. on the Realization of the 2017 Semester II RBB. Mei 2018, perihal Kelompok Debitur Institusional. 25, 2018, regarding Institutional Debtor Groups. • Rapat intern Dewan Komisaris Tgl. 13 Maret • Internal meeting of the Board of Commissioners • Surat No. 052/DK-BPDST/V/2018, tanggal 25 • Letter No. 052 / DK-BPDST / V / 2018, dated 2018 pembahasan : Date March 13, 2018 discussion: Mei 2018, perihal Realisasi Kredit pada RBB 25 May 2018, regarding Credit Realization in the 1. Surat Direktur Kepatuhan No. 749/BPD-ST/DIR/ 1. Letter of Compliance Director No. 749 / BPD-ST triwulan IV Tahun 2017. fourth quarter of 2017 RBB. SKK/VI/2018 tanggal 13 Maret 2018 perihal / DIR / SKK / VI / 2018 dated 13 March 2018 • Surat No. 053/DK-BPDST/V/2018, tanggal • Letter No. 053 / DK-BPDST / V / 2018, dated May Laporan Direktur Kepatuhan terhadap adanya concerning Compliance Director’s Report on any 25 Mei 2018, perihal Pedoman Kebijakan dan 25, 2018, concerning Bank Sulteng’s Written Policy penyimpangan yang dilakukan oleh Pegawai PT. deviations made by PT. Bank Sulteng. Prosedur Tertulis Bank Sulteng. and Procedure Guidelines. Bank Sulteng. • Surat No. 054/DK-BPDST/V/2018, tanggal • Letter No. 054 / DK-BPDST / V / 2018, dated May 2. Surat Direktur Kepatuhan No. 729/BPD-ST/MI/ 2. Letter of Compliance Director No. 729 / BPD-ST 25 Mei 2018, perihal Laporan Hasil Evaluasi 25, 2018, concerning Report on Evaluation Results DIR/SKK/2018 tanggal 12 Maret 2018 perihal / MI / DIR / SKK / 2018 dated 12 March 2018 terhadap pelaksanaan Pemberian Jasa Audit on the implementation of Audit Services for Pelaksanaan kegiatan literasi, inklusi keuangan concerning the implementation of sustainable atas Informasi Keuangan Historis Tahunan Annual Historical Financial Information by Public dan keuangan berkelanjutan. literacy, financial inclusion and financial activities. oleh Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Accountants and / or Public Accounting Firms. • Rapat Dewan Komisaris dan Komite • Meeting of the Board of Commissioners and Publik. Remunerasi & Nominasi PT. Bank Sulteng Tgl. Remuneration & Nomination Committee of • Surat No. 055/DK-BPDST/V/2018, tanggal 28 • Letter No. 055 / DK-BPDST / V / 2018, dated May 11 April 2018, pembahasan Rekomendasi dari PT. Sulawesi Tengah Bank Date April 11, 2018, Mei 2018, perihal Penjelasan Pemberian Kredit 28 2018, concerning Explanation of Giving Credit Komite Remunerasi dan Nominasi Nomor discussion of Recommendations from the PT. Bintang Delapan Mineral. of PT. Eight star mineral. : 003/KRN.DK/BPD-ST/III/2018 tanggal 11 Remuneration and Nomination Committee • Surat No. 056/DK-BPDST/V/2018, tanggal 31 • Letter No. 056 / DK-BPDST / V / 2018, dated April 2018 perihal Rekomendasi calon Direktur Number: 003 / KRN.DK / BPD-ST / III / 2018 Mei 2018, perihal Realiasi target RBB Triwulan IV May 31, 2018, regarding the Realization of the RBB Operasional dan Komisaris PT. Bank Sulteng dated 11 April 2018 regarding Recommendations Tahun 2017 dan Triwulan I Tahun 2018. target for Quarter IV of 2017 and Quarter I of 2018. for candidates for the Operational Director and • Surat No. 057/DK-BPDST/V/2018, tanggal 31 • Letter No. 057 / DK-BPDST / V / 2018, dated 31 Commissioner of PT. Bank Sulteng Mei 2018, perihal Realisasi target RBB Triwulan May 2018, concerning Realization of the 2018 First • Rapat Intern Dewan Komisaris PT. Bank Sulteng • Internal Meeting of the Board of Commissioners I Tahun 2018. Quarter RBB target. Tgl. 16 April 2018, pembahasan keputusan RUPS of PT. Sulawesi Tengah Bank Date April 16, 2018, • Surat No. 058/DK-BPDST/V/2018, tanggal 31 • Letter No. 058 / DK-BPDST / V / 2018, dated tahun buku 2017 dan RUPS LB PT. Bank Sulteng. discussion of the decision of the 2017 financial Mei 2018, perihal Evaluasi Laporan Profil Risiko 31 May 2018, concerning Evaluation of 2018 First year GMS and the RUPS LB PT. Bank Sulteng. Triwulan I Tahun 2018. Quarter Risk Profile Report. • Rapat Dewan Komisaris dan Komite- • Board of Commissioners and Board of • Surat No. 059/DK-BPDST/VI/2018, tanggal • Letter No. 059 / DK-BPDST / VI / 2018, dated 28 komite Dewan Komisaris Tgl. 25 April 2018, Commissioners’ Meetings Date April 25, 2018, 28 Juni 2018, perihal Penyediaan dana pada June 2018, regarding Provision of funds to related pembahasan rekomendasi-rekomendasi dari discussion of recommendations from the Audit pihak terkait PT. Bank Sulteng. parties PT. Bank of Sulawesi Tengah. Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko, dan Committee and the Risk Monitoring Committee, pembahasan lain-lain. and other discussions. • Rapat Intern Dewan Komisaris PT. Bank Sulteng • Internal Meeting of the Board of Commissioners Tgl. 19 April 2018 pembahasan pengusulan of PT. Sulawesi Tengah Bank Date April 19 2018 pejabat eksekutif Kepala Divisi SKAI & Anti discussion of the proposal of the executive officer Fraud, dan pembahasan lain-lain. of the Head of the SKAI & Anti Fraud Division, and other discussions. • Rapat Dewan Komisaris dan Komite-komite • Board of Commissioners and Board of Dewan Komisaris Tgl. 26 Juni 2018, pembahasan Commissioners’ Meetings Date June 26, 2018, Surat OJK No. S-385/KO.0602/2018 Tgl. 6 Juni discussion of OJK Letter No. S-385 / KO.0602 2018 perihal Undangan pertemuan prudential / 2018 Date June 6, 2018 concerning Invitation meeting pembahasan isu-isu strategis PT. Bank to the prudential meeting meeting to discuss Sulteng. strategic issues of PT. Bank Sulteng.

3. Kunjungan langsung ke Kantor Cabang dalam 3. Direct visits to Branch Offices in the context of rangka pengawasan dan lain-lain yaitu : supervision and others, i.e. • Perjalanan Dinas ke Salakan dalam rangka • Official Travel to Salakan in the framework of the Grand Opening Kantor Bank Sulteng Cabang Grand Opening of the Central Bank Branch Office Salakan serta memantau perkembangan serta of Salakan and monitoring the progress and

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 150 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 151 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

mensupport Cabang, tanggal 10 Maret 2018 support of the Branch, on March 10, 2018 by the satu kelengkapan perangkat Dewan Komisaris of the completeness of the Board of Commissioners oleh Komisaris Bapak Drs. H. Amdjad Lawasa, Commissioner Mr. Drs. H. Amdjad Lawasa, MM. dalam memastikan terselenggaranya prinsip-prinsip in ensuring the implementation of GCG principles in MM. GCG dalam setiap kegiatan usaha Bank pada all business activities of the Bank at all levels of the • Perjalanan Dinas ke Ampana dalam rangka • Official Travel to Ampana in order to open the seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. organization. Pembukaan kegiatan Anniversary Bank Sulteng 49th Bank Anniversary Anniversary event and yang ke-49 serta memantau perkembangan monitor the progress and support of the Branch, Pembentukan Komite Audit Bank Sulteng The establishment of the Bank Sulteng Audit serta mensupport Cabang, tanggal 24 Maret on March 24, 2018 by the Commissioner Drs. H. berpedoman pada ketentuan sebagai berikut: Committee shall be guided by the following 2018 oleh Komisaris Bapak Drs. H. Amdjad Amdjad Lawasa, MM. provisions : Lawasa, MM. 1. Surat Keputusan Direksi PT Bank Sulteng 1. Decree of the Board of Directors of PT Bank Nomor05/SK/BPD-ST/2014 tanggal 7 Maret Sulteng No. 05/SK/ BPD-ST/2014 dated March 4. Pendidikan dan Pelatihan yang diikuti Dewan 4. Education and Training which were followed by the 2014 tentang pemgangkatan Komite Audit dan 7, 2014 concerning the appointment of the Audit Komisaris : Board of Commissioners: Komite Pemantau Risiko PT. Bank Sulteng Periode Committee and Risk Monitoring Committee of PT. • Pelatihan dan Pendidikan “Desentralisasi • Training and Education “Decentralization of 2014-2017; Bank Sultengs Period 2014-2017. keuangan daerah dan politik APBN 2018” regional and political finance of the 2018 State 2. Surat Keputusan Direksi PT. Bank Sulteng 2. Decree of the Board of Directors of PT. Bank di Jakarta, tanggal 11-12 Januari 2018 oleh Budget” in Jakarta, 11-12 January 2018 by the Nomor19/SK/BPD-ST/2014 tanggal 28 April 2014 Sulteng No. 19/ SK/BPD-ST/2014 dated April Komisaris Bapak Drs. H. Amiluddin Haludin & Commissioner Mr. Drs. H. Amiluddin Haludin & Pengangkatan Komite Audit PT. Bank Sulteng 28, 2014 Appointment of Audit Committee of PT. Komite Audit Bapak Syafruddin Sunumpole. Audit Committee Mr. Syafruddin Sunumpole. Periode 2014-2017; Bank Sultengs Period 2014-2017. • Pelatihan dan Pendidikan “PSAK 71” oleh The • Training and Education “PSAK 71” by The Cosumer 3. Surat Keputusan Direksi Bank Sulteng NO.70/SK/ 3. Decree of the Bank Sulteng Board of Directors Cosumer Banking tanggal 21-22 Februari 2018, Banking on 21-22 February 2018, in Jakarta by BPD-ST/2014 tanggal 7 Oktober 2014 tentang No. 70/SK/BPDST/ 2014 dated October 7, di Jakarta oleh Komisaris Bapak Drs. H. Amdjad Commissioner Drs. H. Amdjad Lawasa, MM & Perubahan Susunan Komite Remunerasi dan 2014 on Changes to the Composition of the Lawasa, MM & Staf. Sekretaris Bapak Yan Baso. Staf. Secretary Mr. Yan Baso. Nominasi PT. Bank Sulteng. Remuneration and Nomination Committee of PT. • Pertemuan bersama OJK dalam rangka • Meeting with OJK in order to “Evaluate Bank Sulteng. “Evaluasi terhadap perkembangan kinerja the development of performance and 4. Lampiran 1 Surat Keputusan Dewan Komisaris 4. Appendix 1 Letter of Decision of Board of dan implementasi program transformasi BPD implementation of BPD transformation programs PT. Bank Sulteng No. 01/Komite-DK/BPD-ST/ Commissioner of PT. Bank Sulteng No. 01/ seluruh Indonesia”, tanggal 13 April 2018 di throughout Indonesia”, April 13, 2018 in Jakarta III/2016 Tanggal 28 Maret 2016 Committee-DK/BPD-ST/III/2016 Date March 28, Jakarta oleh Komisaris Utama Bapak Drs. H. by the President Commissioner Drs. H. Abd. Karim 2016 Abd. Karim Hanggi. Hanggi. • Dalam rangka Sosialisasi Peraturan Pemerintah • In order to socialize Government Regulation No. Jumlah dan Komposisi Komite Audit Number and composition of the Audit Committee No. 54 Tahun 2017 tentang BUMD Tgl. 18 April 54 of 2017 concerning BUMD Date April 18, 2018 Jumlah Anggota Komite Audit PT. Bank Sulteng Number of Audit Committee Members PT. Bank 2018 di Jakarta, oleh Komisaris Bapak Drs. H. in Jakarta, by Commissioner Drs. H. Amdjad telah memenuhi persyaratan sesuai ketentuan PBI Sulteng has fulfilled the requirements in accordance Amdjad Lawasa, MM. Lawasa, MM. Nomor 8/4/PBI/2006 tanggal30 Januari 2006 with the provisions of PBI Number 8/4 / PBI / • Seminar FKDK/P BPD SI dengan tema “Peran • Seminar FKDK / P BPD SI with the theme “The tentang GCG bagi Bank Umum. Jumlah komite 2006 dated 30 January 2006 concerning GCG Dewan Komisaris dalam penyelesaian Role of the Board of Commissioners in the audit di Bank Sulteng adalah sebanyak 3 (tiga) for Commercial Banks. The number of audit kasus-kasus Hukum yang terjadi di Bank settlement of legal cases that occur in the Regional orang terdiri dari Komisaris Independen sebagai committees in Bank Sulteng is 3 (three) people Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia” Development Bank of Indonesia” May 7, 2018 in Ketua Komite dan 2 (dua) orang dari Eksternal consisting of Independent Commissioners as Chair tanggal 07 Mei 2018 di Jakarta oleh seluruh Jakarta by the entire Board of Commissioners. Bank yang ahli di bidang Akuntansi/ Keuangan dan of the Committee and 2 (two) people from External Dewan Komisaris. perbankan. Susunan Komite Audit PT. Bank Sulteng Banks who are experts in the field of Accounting / • Seminar “Komisaris Profesional” tanggal 08- • “Professional Commissioner” Seminar on May untuk periode 2015-2018 adalah sebagai berikut: Finance and banking. The composition of the Audit 09 Mei 2018 di Jakarta oleh seluruh Dewan 8 to 2018 in Jakarta by the entire Board of Committee of PT. Bank Sulteng for the period 2015- Komisaris. Commissioners. 2018 is as follows:

Komite Di Bawah Dewan Komisaris Committee Under the Board of Commissioners Tabel Komite Audit PT. Bank Sulteng Periode 2015-2018 Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan In order to support the efective implementation Audit Committee Table of PT. Bank Sulteng Period 2015-2018 tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris of duties andresponsibilities, the Board of Bank Sulteng telah membentuk komite-komite Commissioners of Bank Sulteng has established yang terdiri dari Komite Audit, Komite Pemantau committees composed of the Audit Committee, Nama Jabatan Risiko serta Komite Remunerasi dan Nominasi yang Risk Monitoring Committee, and Remuneration and Name Position bekerja secara independen tanpa ada pengaruh Nomination Committee working independently - Ketua/ Chairman dan tekanan dari pihak manapun. without any influence and pressure from any party. H. Syafruddin Sunumpole (Pihak Independen/ Independent Party) Anggota/ Member Bank Sulteng telah memiliki pedoman Good Bank Sulteng has Good Corporate Governance H. Dahlan Lasaki SE (Pihak Independen/ Independent Party) Anggota/ Member Corporate Governance yang mengatur tentang guidelines governing the duties and responsibilities tugas dan tanggung jawab komite-komite, yang of committees, have been adapted to the regulation telah disesuaikan dengan regulasi yang berlaku.

Komite Audit Audit Committee Komite Audit Bank Sulteng dibentuk sebagai salah Bank Sulteng Audit Committee is established as one

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 152 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 153 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Program Kerja yang dilaksanakan Komite Audit deliberation for consensus. pada Tahun 2018. Komite Audit PT. Bank Sulteng dibentuk sebagai The Audit Committee of the PT. Bank of Sulawesi 1. Membuat Laporan Tahunan Komite tahun 2018 1. To make 2018 Committee Annual Report salah satu kelengkapan perangkat Dewan Komisaris Tengah is formed as one of the complete instruments 2. Rapat Komite 2. Commission Meetings dalam memastikan terselenggaranya prinsip-prinsip of the Board of Commissioners in ensuring the a. Rapat Interen a. Internal meetings GCG dalam setiap kegiatan usaha Bank pada implementation of GCG principles in every business b. Rapat dengen pihak terkait: b. Meeting with related parties : seluruh tingkatan atau jenjang organisasi activity Bank in all levels of the organization level • SKAI, Divisi Kepatuhan dan Divisi Lainnya. • Internal Audit, Compliance Division and Other Division. Kriteria Komite Audit Audit Committee Criteria • BI, BPK, BPKP dan lainnya • BI, BPK, BPKP and other Kriteria umum untuk diangkat menjadi Komite Audit The general criteria for being appointed as an Audit 3. Pengedalian Internal dan Audit external 3. Internal Control and external audit adalah memiliki independensi, integritas, akhlak dan Committee are having independence, integrity, good a. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas a. To monitor and evaluate the annual audit plan. moral yang baik. Selain itu anggota Komite memiliki character and morals. In addition members of the perencanaan audit tahunan keahlian di bidang keuangan atau akuntansi Committee have expertise in financial or accounting b. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas b. To monitor and evaluate the execution of Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Tasks and Responsibilities of Komite Audit pelaksanaan tugas SKAI Internal Audit Work Unit tasks. 1. Menyusun pedoman dan tata tertib kerja komite; 1. Arrange the manual and records of the c. Memantau pelaksanaan tindak lanjut oleh c. To monitor the follow up implementation by employee’s committee; Direksi atas temuan dan rekomendasi SKAI Directors on the findings and recommendations 2. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas 2. Monitor and evaluate the planning and guna memberikan rekomendasi kepada of internal audit work unit in order to provide perencanaan dan pelaksanaan audit serta implementation of audits and monitor the Dekom. recommendations to BOC. pemantauan atas tindaklanjut hasil audit results of audits in the framework of the quality 4. Audit External 4. External Audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian of internal control, including the adequacy of a. Memberikan rekomendasi mengenai a. To provide recommendations regarding the internal termasuk kecukupan proses pelaporan financial reporting processes; penunjukan Akuntan Publuk dan Kantor appointment of Public Accountant and Public keuangan; akuntan Publik. Accountant Office. 3. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap: 3. Monitoring and evaluating against: b. Melakukan pemantauan dan evauasi b. To conduct monitoring and evaluation of audit a. Pelaksanaan tugas Satuan Kerja Audit Internal; a. Implementing Unit Work Unit Internal Audit; atas kesesuaian pelaksnaan audit oleh KAP suitability by accounting firm with applicable b. Kesesuaian pelaksanaan audit oleh Kantor b. Conformity of audit by Public Accountant dengan standar audit yang berlaku. auditing standards. Akuntan Publikdengan standar audit yang Office with applicable audit standards; c. Melakukan pemantauan dan evaluasi c. To conduct monitoring and evaluation of follow berlaku; atas pelaksanaan tindak lanjut Direksi up mplementation of the Board of Directors on the c. Kesesuaian laporan keuangan dengan standar c. Suitability of financial reports with applicable atas temuan hasil pengawasan BI dan finding of BI monitoring and other supervision akuntansi yang berlaku; accounting standards; hasil pengawasan otoritas lainnya guna authorities in order to provide recommendations to d. Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas d. The follow-up is the Directorate of the findings memberikan rekomendasi kepada Dekom. the Board of Commissioners. hasil temuan Satuan Kerja Audit Internal, of the Internal Audit Work Unit, the Public 5. Laporan Keuangan 5. Financial Statements Akuntan Publik dan hasil pengawasan Bank Accountant and the results of Bank Indonesia Mengevaluasi kesesuaian Laporan keuangan Evaluate the suitability of the financial statements Indonesia dan OJK guna memberikan and OJK supervision, giving recommendations dengan standar akuntasi yang berlaku. with theb applicable accounting standards. rekomendasi kepada Dewan Komisaris; to the Board of Commissioners; 6. Menyusun Program Kerja tahun 2018. 6. To develop the Work Programme 2018. e. Memberikan rekomendasi mengenai e. Provide recommendations regarding the 7. Mengikuti kegiatan lainnya : 7. Following other events : penunjukan Akuntan Publik dan Kantor appointment of the Public Accountant and a. Pelatihan a. Training Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris the Public Accounting Office to the Board of b. Studi Banding b. Comparative study untuk disampaikan kepada Rapat Umum Commissioners to be submitted to the General c. Kunjungan ke kantor cabang. c. Visitation to the branch office Pemegang Saham serta hal-hal lain atas Meeting of the Holder of Sahams and at the d. Tugas lain yang diberikan Dewan Komisaris d. Other duties assigned by the Board of permintaan Dewan Komisaris PT. Bank request of the Board of Commissioners of PT. Commissioners Sulteng. Bank of Sulawesi Tengah. 8. Monitoring Rekomendasi. 8. To Monitor of Recommendations.

Rapat Komite Audit Audit Committee Meeting Rekomendasi Komite Audit Semester I 2018 Audit Committee Recommendation for 1st Semester Komite Audit selama tahun 2018 telah melaksanakan The Audit Committee during 2018 has conducted 2018: rapat komite. Agar pekerjaan Komite Audit dapat committee meeting. In order for the work of the No. / Tanggal Rekomendasi Perihal berjalan dengan baik, maka perlu diatur penetapan Audit Committee to work properly, it is necessary No rapat Komite Audit yang tejadwal dan teratur, to stipulate the scheduled and regula schedule of No. / Date of Recommendation About sebagai berikut : scheduled Audit Committee meetings, as follows : No. 001/KA-Dekom/BPDST/I/2018 Evaluasi/Review atas pemeriksaan khsus oleh SKAI terhadap 1. Komite Audit mengadakan rapat secara berkala 1. The Audit Committee shall convene meetings at Tgl. 8 Januari 2018 KC. Parigi. 1. paling kurang satu kali dalam 1 ( satu ) bulan dan least once in 1 (one) month and shall be adjusted No. 001/KA-Dekom/BPDST/I/2018 Evaluation / Review on special inspection by SKAI against KC. disesuaikan dengan kebutuhan Bank. to the needs of the Bank. Tgl. 8 January 2018 Parigi.. 2. Rapat Komite Audit hanya dapat dilaksanakan 2. Audit Committee Meetings may only be held No. 002/KA-Dekom/BPDST/I/2018 Tindaklanjut hasil pemeriksaan khusus teknologi informasi PT. apabila dihadiri oleh lebih dari ½ (satu per dua ) when attended by more than . (one-quarter) of Tgl. 9 Januari 2018 Bank Sulteng periode 31 agustus 2017 oleh OJK. 2. jumlah anggota. the members. No. 002/KA-Dekom/BPDST/I/2018 Follow-up on the results of a special information technology 3. Keputusan rapat Komite Audit diambil berdasarkan 3. The decision of the Audit Committee meeting Tgl. 9 January 2018 examination PT. Bank Sulteng for August 31, 2017 by the OJK. musyawarah untuk mufakat shall be taken by Permintaan penjelasan atas pengelolaan rekening–rekening No. 003/KA-Dekom/BPDST/I/2018 titipan pihak ke III Tukab di PT. Bank Sulteng belum efektif. Tgl. 19 Januari 2018 3. Request an explanation for the management of accounts No. 003/KA-Dekom/BPDST/I/2018 deposited by the third party Tukab at PT. Bank Sulteng has not Tgl. 19 January 2018 been efective.

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 154 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 155 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

No. 004/KA-Dekom/BPDST/I/2018 Kelemahan-kelemahan RBB tahun 2018-2020 PT. Bank Sulteng No. 017/KA-Dekom/BPDST/IV/2018 Dana Setoran Modal (DSM) untuk ditetapkan menjadi lembar Tgl. 22 Januari 2018 di klarifikasikan kepada Direksi. Tgl. 11 April 2018 saham dan nominal saham pada RUPS tanggal 12 april 2018. 4. 17 No. 004/KA-Dekom/BPDST/I/2018 United Nations weaknesses in 201-2020 PT. Bank Sulteng is No. 017/KA-Dekom/BPDST/IV/2018 Capital Deposit Fund (DSM) to be set as a share and nominal Tgl. 22 January 2018 clarified to the Board of Directors. Tgl. 11 April 2018 share at the AGM on 12 April 2018. No. 005/KA-Dekom/BPDST/I/2018 Review/Evaluasi terhadap laporan pemeriksaan khusus oleh No. 018/KA-Dekom/BPDST/IV/2018 Laporan keuangan publikasi PT. Bank Sulteng Tw. IV/2017 Tgl. 25 Januari 2018 SKAI pada PT. Bank Sulteng Cabang Bungku. Tgl. 11 April 2018 posisi tanggal 31 desember 2017. 5. 18. No. 005/KA-Dekom/BPDST/I/2018 Review / Evaluation of special inspection reports by SKAI at PT. No. 018/KA-Dekom/BPDST/IV/2018 Publication financial report of PT. Bank Sulteng Tw. IV / 2017 Tgl. 25 January 2018 Central Sulawesi Bank Bungku Branch. Tgl. 11 April 2018 position on December 31, 2017. No. 006/KA-Dekom/BPDST/I/2018 No. 019/KA-Dekom/BPDST/IV/2018 Kesesuaian pelaksanaan audit oleh Kantor Akuntan Publik Rekening-rekening Kantor Cabang masih bersaldo per 31 Tgl. 29 Januari 2018 Tgl. 13 April 2018 dengan standar audit. 6. desember 2017. 19. No. 006/KA-Dekom/BPDST/I/2018 No. 019/KA-Dekom/BPDST/IV/2018 Conformity of audit implementation by the Public Accountant Branch accounts are still on balance as of December 31, 2017. Tgl. 29 January 2018 Tgl. 13 April 2018 Office with audit standards. No. 007/KA-Dekom/BPDST/I/2018 Laporan hasil evaluasi terhadap pelaksanaan pemberian jasa Tgl. 31 Januari 2018 Keuangan (SAK) PT. Bank Sulteng. audit atas informasi keuangan historis tahunan oleh akuntan 7. No. 020/KA-Dekom/BPDST/IV/2018 No. 007/KA-Dekom/BPDST/I/2018 Finance (SAK) PT. Bank Sulteng publik dan/atau kantor akuntan publik. Tgl. 18 April 2018 Tgl. 31 January 2018 20. Reports on the results of evaluation of the implementation of No. 020/KA-Dekom/BPDST/IV/2018 the provision of audit services for annual historical financial No. 008/KA-Dekom/BPDST/I/2018 Pelaksanaan audit oleh KAP Prof. Dr. H. Tb. Hasanuddin, Msc Tgl. 18 April 2018 Tgl. 31 Januari 2018 & Rekan terhadap laporan keuangan PT. Bank Sulteng. information by public accountants and / or public accounting 8. No. 008/KA-Dekom/BPDST/I/2018 The audit by KAP Prof. Dr. H. Tb. Hasanuddin, MSc & Partners firms. Tgl. 31 January 2018 on the financial statements of PT. Bank Sulteng. No. 021/KA-Dekom/BPDST/V/2018 Laporan perubahan komposisi kepemilikan saham PT. Bank Tgl. 22 Mei 2018 No. 009/KA-Dekom/BPDST/II/2018 Hasil pemeriksaan Market Conduct terhadap penerapan 21. Sulteng. Tgl. 1 Februari 2018 aspek perlindungan konsumsi pada perjanjian No. 021/KA-Dekom/BPDST/V/2018 9. Report on changes in the composition of PT. Bank Sulteng. No. 009/KA-Dekom/BPDST/II/2018 The results of Market Conduct examination on the application Tgl. 22 May 2018 Tgl. 1 February 2018 of aspects of consumer protection to the agreement Permintaan tindaklanjut Direksi atas temuan dan rekomendasi kantor akuntan publik Prof. Dr. H. Tb. Hasanuddin & Rekan No. 010/KA-Dekom/BPDST/II/2018 Penurunan jumlah kredit bermasalah dan khusus kredit macet No. 022/KA-Dekom/BPDST/V/2018 atas laporan keuangan PT. Bank Sulteng tahun buku 2017. Tgl. 12 Februari 2018 PT. Bank Sulteng Tgl. 30 Mei 2018 10. 22. Request for follow-up by the Board of Directors regarding No. 010/KA-Dekom/BPDST/II/2018 Decrease in the number of problem loans and especially bad No. 022/KA-Dekom/BPDST/V/2018 the findings and recommendations of the public accounting Tgl. 12 February 2018 credit PT. Bank Sulteng Tgl. 30 May 2018 firm Prof. Dr. H. Tb. Hasanuddin & Rekan for the financial No. 011/KA-Dekom/BPDST/II/2018 Perbedaan penyajian data dalam laporan antar divisi. statements of PT. Bank Sulteng for 2017 financial year. Tgl. 27 Februari 2018 11. Diferences in the presentation of data in reports between No. 023/KA-Dekom/BPDST/VI/2018 No. 011/KA-Dekom/BPDST/II/2018 Rincian cadangan umum dan cadangan tujuan serta divisions. Tgl. 7 Juni 2018 Tgl. 27 February 2018 23. penggunaannya. No. 023/KA-Dekom/BPDST/VI/2018 Penunjukan AP/KAP untuk memberikan jasa audit atas Details of general reserves and backup purposes and uses. No. 012/KA-Dekom/BPDST/III/2018 Tgl. 7 June 2018 informasi keuangan historis PT. Bank Sulteng tahun buku Tgl. 6 Maret 2018 12. 2018. No. 024/KA-Dekom/BPDST/VI/2018 Pemantauan tindaklanjut / evaluasi hasil audit Kantor No. 012/KA-Dekom/BPDST/III/2018 Appointment of AP / KAP to provide audit services for historical Tgl. 27 Juni 2018 Cabang Parigi semester II Tahun 2017. Tgl. 6 March 2018 24. financial information of PT. Bank Sulteng for fiscal year 2018. No. 024/KA-Dekom/BPDST/VI/2018 Monitoring the follow-up / evaluation of the audit results of the Tgl. 27 June 2018 Parigi Branch Office in the second semester of 2017. No. 013/KA-Dekom/BPDST/III/2018 Review draft laporan keuangan (audited) per 31 desember Tgl. 26 Maret 2018 2017. 13. No. 013/KA-Dekom/BPDST/III/2018 Review draft financial statements (audited) as of December 31, Tgl. 26 March 2018 2017. Rapat Dewan Komisaris dan Komite Audit Board of Commissioners and Audit Committee Penunjukan AP/KAP untuk memberikan jasa audit atas Meetings No. 014/KA-Dekom/BPDST/III/2018 informasi keuangan historis PT. Bank Sulteng tahun buku 2018 • Rapat Dewan Komisaris & Komite Tgl. 23 Januari • Date January 23, 2018 discussion of Filling in Tgl. 29 Maret 2018 untuk disampaikan ke RUPS. 2018 pembahasan Pengisian Aplikasi Self GCG Self Assessment Applications The Board of 14. No. 014/KA-Dekom/BPDST/III/2018 Appointment of AP / KAP to provide audit services for historical Assessment GCG Dewan Komisaris dan Komite Commissioners and Committee of PT. Bank Sulteng. Tgl. 29 March 2018 financial information of PT. Bank Sulteng fiscal year 2018 to be PT. Bank Sulteng. submitted to the GMS. • Rapat Dewan Komisaris dan Komite Tgl. 26 • Meeting of the Board of Commissioners and No. 015/KA-Dekom/BPDST/IV/2018 Akta berita acara RUPS-LB PT. Bank Sulteng No. 14 tanggal Februari 2018 pembahasan Laporan Pengawasan Committee Date 26 February 2018 discussion of the Tgl. 3 April 2018 12 april 2017. Dewan Komisaris terhadap Realisasi RBB periode Board of Commissioners’ Supervisory Report on the 15. No. 015/KA-Dekom/BPDST/IV/2018 Deed of minutes of the EGMS of PT. Bank Sulteng No. 14 on 12 Semester II Tahun 2017. Realization of the 2017 Semester II RBB. Tgl. 3 April 2018 April 2017. • Rapat Dewan Komisaris dan Komite-komite • Board of Commissioners and Board of Dewan Komisaris Tgl. 25 April 2018, pembahasan Commissioners’ Meetings Date April 25, 2018, No. 016/KA-Dekom/BPDST/IV/2018 Permintaan rincian cadangan umum dan cadangan tujuan rekomendasi-rekomendasi dari Komite Audit dan discussion of recommendations from the Audit Tgl. 10 April 2018 serta penggunaannya. 16. Komite Pemantau Risiko, dan pembahasan lain- Committee and the Risk Monitoring Committee, No. 016/KA-Dekom/BPDST/IV/2018 Request general backup details and backup destination and lain. and other discussions. Tgl. 10 April 2018 use. • Rapat Dewan Komisaris dan Komite-komite Dewan • Board of Commissioners and Board of Komisaris Tgl. 26 Juni 2018, pembahasan Surat Commissioners’ Meetings Date June 26, 2018, OJK No. S-385/KO.0602/2018 Tgl. 6 Juni 2018 discussion of OJK Letter No. S-385 / KO.0602 /

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 156 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 157 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

perihal Undangan pertemuan prudential meeting 2018 Date June 6, 2018 concerning Invitation to • Menyusun dan memberikan rekomendasi • Prepare and provide recommendations on systems pembahasan isu-isu strategis PT. Bank Sulteng. the prudential meeting meeting to discuss strategic mengenai sistem serta prosedur and procedures and or members replacement of issues of PT. Bank Sulteng. pemilihan dan atau penggantian anggota Board of Commissioners and Board of Directors Dewan Komisaris dan Direksi Bank Sulteng of Bank Sulteng to the Board of Commissioners to Pendidikan dan Pelatihan yang diikuti oleh Komite Education and Training followed by the Audit kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan be delivered to General Meeting of Shareholders. Pemantau Risiko selama Semester I 2018 : Committee during the First Semester 2018: kepada Rapat Umum Pemegang Saham; - Tidak ada pendidikan dan pelatihan yang diikuti - There is no education and training which was • Memberikan rekomendasi mengenai • Provide recommendations on candidates of followed calon anggota Dewan Komisaris dan Board of Commissioners and Board of Directors of atau Direksi Bank Sulteng kepada Dewan Bank Sulteng or to the Board of Commissioners to Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat be delivered to General Meeting of Shareholders; Umum Pemegang Saham; Jumlah dan Komposisi Komite Remunerasi dan Amount and composition of the Remuneration and • Memberikan rekomendasi mengenai pihak • Provide recommendations about an independent Nominasi Nomination Committee independen yang akan menjadi anggota party as candidate of Audit Committee and Risk Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko Monitoring Committee at Bank Sulteng to the Pada tahun 2018 tidak terdapat perubahan dalam In 2018, there is no change in the membership of pada Bank Sulteng kepada Dewan Komisaris. Board of Commissioners. keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi the Central Bank Remuneration and Nomination Bank Sulteng. Jumlah Anggota Komite Remunerasi Committee. The number of members of the Independensi Komite Remunerasi dan Nominasi Independence of the Remuneration and Nomination dan Nominasi Bank Sulteng sebanyak 3 (tiga) Sulawesi Tengah Remuneration and Nomination Committee orang, yaitu diketuai oleh Komisaris Independen Committee are 3 (three) members, which is chaired Seluruh anggota Komite Remunerasi dan All members of the Remuneration and Nomination dan dibantu oleh 3 (tiga) orang anggota. Jumlah by Independent Commissioners and assisted by 3 Nominasi tidak ada yang memiliki hubungan Committee did not have financial, management, dan komposisi Komite Remunerasi dan Nominasi (three) members. The number and composition of keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham share ownership and or family relationships with Bank Sulteng selama tahun 2018 adalah sebagai the Sulawesi Tengah Remuneration and Nomination dan atau hubungan keluarga dengan anggota other members of the Remuneration and Nomination berikut: Committee during 2018 is as follows: Komite Remunerasi dan Nominasi lainnya, Dewan Committee, the BoC, BoD and or any controlling Komisaris, Direksi dan atau pemegang saham shareholder or relationship with the Bank that may pengendali atau hubungan dengan Bank yang afect its ability to act independently. Nama/ Name Jabatan/ Position dapat mempengaruhi kemampuannya untuk Drs. H. Amiludin Haludin (Komisaris Independen/ Independent Commissioner) Ketua/ Chairman bertindak independen. Drs. H Amdjad Lawasa MM (Komisaris/ Commissioner) Anggota/ Member Risdianto Iskandar (Kepala Divisi SDM/ HR Head Division) Anggota/ Member Rekomendasi Komite Remunerasi Dan Nominasi Recommendation of the Remuneration and Nomination Committee 1) Daftar Rekomendasi Komite Remunerasi dan 1) List of Recommendations for the 2018 Semester 1 Nominasi Semester I Tahun 2018 : Remuneration and Nomination Committee: Kriteria Komite Remunerasi dan Nominasi Criteria for the Remuneration and Nomination No. No./Tanggal Rekomendasi Perihal Kriteria umum untuk diangkat menjadi Komite Committee No./Date Recommendation About Remunerasi dan Nominasi adalah memiliki The general criteria to be appointed as the independensi, integritas, akhlak dan moral yang Remuneration and Nomination Committee are to 1. 003/KRN.DK/BPD-ST/III/2018 Rekomendasi calon Direktur Operasional dan Komisaris baik. Selain itu anggota Komite Remunerasi dan have independence, integrity, good character and Tgl. 11 April 2018 PT. Bank Sulteng Nominasi harus memiliki pengetahuan tentang morals. In addition, members of the Remuneration 003/KRN.DK/BPD-ST/III/2018 Recommendation for candidates for the Operational sistem remunerasi dan succesion plan bank. and Nomination Committee must have knowledge Tgl. 11 April 2018 Director and Commissioner of PT. Bank Sulteng of the remuneration system and bank success plan. 2. 004/KRN.DK/BPD-ST/V/2018 Rekomendasi calon Direktur Operasional PT. Bank Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi Duties and Responsibilities of Remuneration and Tgl. 14 Mei 2018 Sulteng an. Sdri. Salma Butudoka dan Nominasi Nomination Committee 004/KRN.DK/BPD-ST/V/2018 Recommendation for candidates for the Operational Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi Duties and Responsibilities of Remuneration and Tgl. 14 May 2018 Director of PT. Bank Sulteng Lady. Salma Butudoka dan Nominasi meliputi: Nomination Committee including : 3. 005/KRN.DK/BPD-ST/III/2018 1. Menyusun pedoman dan tata tertib kerja komite; 1. Prepare work guidelines and rules of committee. Rekomendasi calon Komisaris PT. Bank Sulteng an. Sdri. Tgl. 14 Mei 2018 2. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan 2. To evaluate remuneration policy and provide Derry Djanggola 005/KRN.DK/BPD-ST/III/2018 remunerasi dan memberikan rekomendasi recommendations to Board of Commssioners Recommendation for prospective Commissioners of PT. Tgl. 14 May 2018 kepada Dewan Komisaris mengenai: regarding : Bank Sulteng Lady. Derry Djanggola a. Kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris a. The remuneration policy for Board of dan Direksi Bank Sulteng untuk disampaikan Commissioners and Board of Directors of Bank 2) Rapat Dewan Komisaris dan Komite Remunerasi 2) Board of Commissioners and Remuneration and kepada Rapat Umum Pemegang saham; Sulteng Sharia to be delivered to General dan Nominasi Nomination Committee Meetings Meeting of Shareholders. b. Kebijakan remunerasi bagi pejabat b. The remuneration policy for executive officers • Rapat Dewan Komisaris & Komite Tgl. 23 • Board of Commissioners & Committee Meetings eksekutif dan pegawai Bank Sulteng secara and employees of the Bank Sulteng to be Januari 2018 pembahasan Pengisian Aplikasi Date January 23, 2018 discussion of Filling in keseluruhan untuk disampaikan kepada submitted to the Board of Directors: Self Assessment GCG Dewan Komisaris dan GCG Self Assessment Applications The Board Direksi:

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 158 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 159 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Komite PT. Bank Sulteng. of Commissioners and Committee of PT. Bank 6. Melaksanakan tugas lain dari Dewan Komisaris 6. Conducting other duties of Board of Commissioners Sulteng. Kebijakan Remunerasi Direksi Dan Dewan Komisaris Remuneration Policy Of The Board Of Director And • Rapat Dewan Komisaris dan Komite Tgl. • Meeting of the Board of Commissioners and Board Of Commissioner 26 Februari 2018 pembahasan Laporan Committee Date 26 February 2018 discussion of Pengawasan Dewan Komisaris terhadap the Board of Commissioners’ Supervisory Report Paket/Kebijakan Remunerasi Dan Fasilitas Lainnya Remuneration Packages / Policies And Other Realisasi RBB periode Semester II Tahun 2017. on the Realization of the 2017 Semester II RBB. Bagi Dewan Komisaris Dan Direksi PT. Bank Sulteng Facilities For The Board Of Commissioners And Board • Rapat Dewan Komisaris dan Komite • Meeting of the Board of Commissioners and Tahun 2018 Of Directors PT. Sulteng Bank In 2018 Remunerasi & Nominasi PT. Bank Sulteng Tgl. Remuneration & Nomination Committee of PT. a. Dewan Komisaris a. Board Of Commissioners 11 April 2018, pembahasan Rekomendasi dari Sulawesi Tengah Bank Date April 11, 2018, discussion Jumlah Jumlah diterima Komite Remunerasi dan Nominasi Nomor of Recommendations from the Remuneration and Jenis Remunerasi & Fasilitas lainnya No penerima Jan s/d Des-2018 : 003/KRN.DK/BPD-ST/III/2018 tanggal 11 Nomination Committee Number: 003 / KRN. Type of Remuneration and Other Facilities Total Receiver Jan to Dec. 2018 April 2018 perihal Rekomendasi calon Direktur DK / BPD-ST / III / 2018 dated 11 April 2018 Operasional dan Komisaris PT. Bank Sulteng regarding Recommendations for candidates for 1. Remunerasi/ Remuneration the Operational Director and Commissioner of PT. a. Gaji Tahun 2018/ Salary in 2018 3 orang / persons 1,872,000,000 Bank Sulteng b. THR/ Feast day allowance 3 orang / persons 156,000,000 • Rapat Dewan Komisaris dan Komite-komite • Board of Commissioners and Board of Dewan Komisaris Tgl. 26 Juni 2018, pembahasan Commissioners’ Meetings Date June 26, 2018, c. Tunjangan Pendidikan 3 orang / persons 156,000,000 Surat OJK No. S-385/KO.0602/2018 Tgl. 6 Juni discussion of OJK Letter No. S-385 / KO.0602 / Education Allowance 2018 perihal Undangan pertemuan prudential 2018 Date June 6, 2018 concerning Invitation to d. Tunjangan Akhir Tahun 3 orang / persons 156,000,000 meeting pembahasan isu-isu strategis PT. Bank the prudential meeting meeting to discuss strategic End of Year Allowance Sulteng. issues of PT. Bank Sulteng. e. Tunjangan Sewa Rumah/ House Allowance 3 orang / persons - f. Tunjangan Pakaian Dinas 3 orang / persons 65,000,000 3) Pendidikan dan Pelatihan yang diikuti oleh Komite 3) Education and Training followed by the Uniform Allowance Remunerasi dan Nominasi selama Semester I Remuneration and Nomination Committee 2018 : during Semester I 2018: g. Tantiem (dihitung dari Laba diperoleh) 3 orang / persons 2,478,880,140 • Tidak ada pendidikan dan pelatihan yang • There was no education and training that was Tantiem (calculated from Profit earned) diikuti followed JUMLAH/ TOTAL : 3 orang / persons 4,883,880,140 2. Fasilitas lain dalam bentuk natura - Sekretaris Dewan Komisaris Secretary of the Board of Commissioners Other facilities in kind Dalam melaksanakan tugasnya, Sekretaris Dewan In performing their duties, the Secretary of the Komisaris telah dilengkapi Pedoman Kerja yang Board of Commissioner has completed the Working JUMLAH : - - disebut dengan Job Description. Fungsi Sekretaris Guideline called Job Description. The function of the TOTAL : 3 orang 4,883,880,140 Dewan Komisaris dilakukan oleh Sekretariat Dewan Secretary of the Board of Commissioner is conducted Komisaris yang dijabat oleh Wahidudun S.Sos, MM by the Secretariat of the Board of Commissioners b. Direksi b. Board Of Directors held by Wahidudun S.Sos, MM Jumlah Jumlah diterima Jenis Remunerasi & Fasilitas lainnya No penerima Jan s/d Des-2018 Tugas Dan Tanggung Jawab Duties and responsibilities Type of Remuneration and Other Facilities Sekretaris Dewan Komisaris mempunyai fungsi Secretary of Board of Commissioners has Total Receiver Jan to Dec. 2018 pokok untuk memberikan dukungan kepada Dewan principal function to provide support to Board 1. Remunerasi/ Remuneration Komisaris guna memperlancar tugas -tugas Dewan of Commissioners in order to smoot Board of a. Gaji Tahun 2018/ Salary in 2018 4 orang / persons 2,475,000,000 Komisaris dan sebagai penghubung antara Dewan Commissioners duties implementation and as Komisaris dengan manajemen, serta bertanggung bridge between Board of Commissioners with the b. THR/ Feast day allowance 3 orang / persons 180,000,000 jawab untuk menyediakan dan menyampaikan management and is responsible to provide and c. Tunjangan Pendidikan 3 orang / persons 180,000,000 informasi yang penting tentang Rapat Dewan deliver important information about meeting of Education Allowance Komisaris kepada Manajemen Bank Sulteng. Board of Commissioners to the Management. d. Tunjangan Akhir Tahun 4 orang / persons 232,500,000 Secara rinci pelaksanaan tugas Sekretaris Dewan The detailed implementation of Secretary’s Duties of End of Year Allowance Komisaris tahun 2018 antara lain: Board of Commissioners in 2018, among others : e. Tunjangan Sewa Rumah/ House Allowance 4 orang / persons 210,000,000 1. Mempersiapkan rapat termasuk bahan rapat 1. Preparing for meeting, including meeting Dewan Komisaris materials of Board of Commissioners. f. Tunjangan Pakaian Dinas 4 orang / persons 85,000,000 2. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris sesuai 2. Making Board of Commissioners minutes Uniform Allowance Anggaran Dasar Bank Sulteng. of meeting in accordance with Articles of g. Tantiem (dihitung dari Laba diperoleh) 3 orang / persons 5,032,877,863 Association. Tantiem (calculated from Profit earned) 3. Mengadministrasikan dokumen Dewan Komisaris, 3. Conducting administration of Board of JUMLAH/ TOTAL : 4 orang 8,395,377,863 baik surat masuk, surat keluar, risalah rapat, Commissioners document, including incoming 2. Fasilitas lain dalam bentuk natura - maupun dokumen penting lainnya mail, outgoing mail, minutes of meetings, as well Other facilities in kind as other important documents. 4. Menyusun Rancangan rencana Kerja dan 4. Making draft of Board of Commissioners Work JUMLAH : - - Anggaran Dewan Komisaris plan and Budget plan. TOTAL : 4 orang 8,395,377,863 5. Menyusun rancangan laporan-laporan Dewan 5. Preparing Board of Commissioners draft reports Komisaris Laporan Tahunan Laporan Tahunan 160 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 161 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

bersama. c. Jumlah Remunerasi Per Orang Dalam 1 Tahun c. Amount Of Remuneration Per People In 1 Year Pedoman Kerja Direksi Board of Directors Work Guidelines Berdasarkan Tingkat Penghasilan Based On Income Level Dalam melaksanakan fungsi dan perannya, Direksi In performing their functions and roles, the Board of Bank Sulteng memiliki pedoman kerja yang tercantum Director of Bank Sulteng has the working guidance Jumlah Jumlah Remunerasi per orang dalam Board Manual Charter Dewan Komisaris contained in the Board Manual of Charter of the Dewan Komisaris Jumlah dalam 1 tahun dan Charter Direksi yang telah diperbaharui dan Board of Commissioner and Charter of the Board of Komisaris Direksi Total Remuneration per person disahkan pada 25 November 2015. Di samping itu, Director which have been updated and ratified on Board Of Board Of Directors in 1 year Bank Sulteng memiliki Anggaran Dasar yang yang November 25, 2015. In addition, Bank Sulteng has Commissioners telah diubah dan disahkan dalam RUPST tahun 2015 a Articles of Association that have been amended Di atas Rp 2 Miliar - 1 Orang/ person yang juga mengatur tugas dan wewenang Direksi. and ratified in AGM 2015 which also regulates the Above Rp 2 billion Board Manual Charter Direksi antara lain mengatur: duties and authority of the Board of Directors. Board Di atas Rp 1 Miliar s.d Rp 2 Miliar 3 3 Orang/ persons Manual Charter The Board of Directors among others Above 1 billion to Rp 2 billion organizes : Di atas Rp 500 Juta s.d Rp 1 Miliar - - • Keanggotaan dan komposisi; • Membership and composition. Above Rp 500 million to Rp 1 billion • Ketentuan jabatan anggota Direksi ; • Provisions of members of the Board of Directors. • Program pengenalan Bank Sulteng; • Introduction to Bank Sulteng. Rp 500 Juta ke bawah - - • Program peningkatan kompetensi Direksi; • Directors’ competency improvement program. Below Rp 500 million • Tugas, wewenang dan kewajiban Direksi • The duties, authorities and obligations of the Board dan perbuatan-perbuatan Direksi yang harus of Directors and the actions of the Board of Directors mendapat persetujuan organ diatasnya; that must be approved by the organs thereon. d. Rasio Gaji Tertinggi Dan Terendah d. Highest and lowest salary ratio • Rapat Direksi; • Board of Directors Meeting. • Pembagian tugas; • Division of tasks. Rasio • Evaluasi kinerja; • Performance evaluation. Keterangan Tertinggi Terendah Ratio • Etika jabatan; • Ethics of office. No • Waktu kerja; • Working time. Description Highest Lowest Tertinggi Terendah • Benturan kepentingan; • Conflict of interest. Highest Lowest • Sekretaris Perusahaan; • Company secretary. 1 Rasio Gaji Pegawai tertinggi • Keputusan Direksi; • Decisions of directors. dan terendah 22,325,000 2,272,000 10 1 • Penetapan Rencana Kerja dan Anggaran; dan, • Determination of Work Plans and Budgets. Highest and lowest salary ratio in employee • Hubungan kerja dengan Dewan Komisaris. • Working relationship with the Board of Commission 2 Rasio Gaji Direksi tertinggi dan terendah 75,000,000 52,500,000 Highest and lowest salary ratio in Board Of 1.4 1 Persyaratan Direksi Requirements for Directors Director Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor: 11/1/ Based on Bank Indonesia Regulation Number 3 Rasio Gaji Komisaris tertinggi PBI/2009 tentang Bank Umum, diatur dalam Pasal 11/1/PBI/2009 concerning Commercial Banks, dan terendah 27 ayat (1), bahwa Anggota Direksi wajib memenuhi stipulated in Article 27 paragraph (1), that Members 60,000,000 48,000,000 Highest and lowest salary ratio in Board Of 1.3 1 persyaratan integritas, kompetensi dan reputasi of the Board of Directors shall comply with the Commissioner keuangan, yang terdiri dari Persyaratan Umum, requirements of integrity, competence and financial Persyaratan Khusus dan Persyaratan lainnya. reputation, consisting of General Conditions, Special 4 Rasio Gaji Direksi tertinggi dan Requirements and Other Requirements . terendah 75,000,000 22,325,000 3 1 Persyaratan Umum Direksi Bank Sulteng antara lain General requirements of the Bank Sulteng Board The highest salary ratio for Directors and Lowest mencakup sebagai warga negara Indonesia, of Directors include, among other things, being sehat jasmani dan rohani, cakap melakukan Indonesian citizens, physically and mentally healthy, perbuatan hukum, dan tidak pernah melakukan competent in conducting legal acts, and never Direksi Directors kegiatan yang merugikan negara atau tindakan engaging in activities that are detrimental to the state Direksi adalah organ Perusahaan yang The Board of Directors is the organ of the Company tercela di bidang keuangan dan perbankan. or to the disgraceful acts in finance and banking. bertanggung jawab penuh atas pengurusan Bank which is solely responsible for the management untuk kepentingan dan tujuan Perusahaan serta of the Bank for the purposes and purposes of the Persyaratan Khusus antara lain meliputi memiliki Special requirements include having knowledge mewakili Bank baik di dalam maupun di luar Company and represents the Bank both inside and pengetahuan dan/atau pengalaman di bidang and/ or experience in banking, finance/accounting, pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran outside the court in accordance with the provisions of perbankan, keuangan/akuntansi, hukum atau legal or risk management, not included in the list of Dasar Bank Sulteng. Prinsip dasar Direksi sebagai the Article of Association of Bank Sulteng. The basic manajemen risiko, tidak termasuk dalam daftar persons prohibited from being a bank administrator organ Perusahaan seperti diatur dalam Kebijakan principles of the Board of Directors as Corporate orang-orang yang dilarang menjadi pengurus established by Bank Indonesia or the Financial Tata Kelola Perusahaan bertugas dan bertanggung organs as stipulated in the Corporate Governance bank yang ditetapkan oleh Bank Indonesia atau Services Authority and passing fit & proper test set by jawab secara kolegial dalam mengelola Policy are responsibly responsible and collegial in the Otoritas Jasa Keuangan dan lulus fit & proper test Bank Indonesia and the Financial Services Authority. Perusahaan. Masing-masing anggota Direksi dapat management of the Company. Each member of the yang ditetapkan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa melaksanakan tugas mengambil keputusan sesuai Board of Directors can perform the task of making Keuangan. dengan pembagian tugas dan wewenangnya, decisions in accordance with the division of duties namun pelaksanaan tugas oleh masing-masing anggota Direksi tetap merupakan tanggung jawab

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 162 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 163 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Adapun Persyaratan Lainnya, yaitu: As for Other Requirements, namely : Tabel Komposisi Direksi Table of Directors Composition 1. Apabila hubungan keluarga sebagaimana 1. If the family relationship referred to above occurs dimaksud di atas terjadi setelah pengangkatan after appointment as a member of the Board sebagai anggota Direksi maka untuk melanjutkan of Directors then to continue his/her position Berlaku Efektif jabatannya diperlukan ijin tertulis dari RUPS. required written permission from the GMS. Effective 2. Anggota Direksi dilarang saling memiliki 2. Members of the Board of Directors are prohibited Nama Jabatan Persetujuan Bank hubungan keluarga sampai dengan derajat from having a family relationship up to the Name Position Indonesia Persetujuan RUPS kedua dengan anggota Dewan Komisaris dan/ second degree with members of the Board of Bank Indonesia RUPS Approval atau sesama anggota Direksi. Commissioners and / or other members of the Approval Board of Directors. Direktur Utama Telah disetujui 3. Calon anggota Direksi hanya dapat merangkap 3. A candidate for a member of the Board of Ir. Rahmad Abdul Haris RUPSLB 2013 jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, Directors may only concurrently serve as a President Director Has been approved Direksi atau Pejabat eksekutif pada satu member of the Board of Commissioners, Board Direktur Pemasaran Telah disetujui Darmizal Aladin RUPSLB 2012 lembaga/ perusahaan bukan lembaga of Directors or Executive Officer of a non-financial Marketing Director Has been approved keuangan institution Direktur Operasional Telah disetujui Salma Butudoka RUPSLB 2013 4. Tidak termasuk rangkap jabatan, apabila 4. Excluding multiple positions, if the members of Operasional Director Has been approved anggota Direksi: the Board of Directors: Direktur Kepatuhan Telah disetujui • Menjalankan tugas fungsional pengawasan - Perform functional supervisory duties from bank Nathalie Ikawidjaja RUPSLB 2016 Compliance Director Has been approved dari pemilik bank yang berbentuk badan owners in the form of legal entities, or hukum, atau • Merangkap jabatan pada organisasi - To concurrently occupy positions in other atau lembaga lainnya, sepanjang yang organizations or institutions, as long as they do bersangkutan tidak mengabaikan pelaksanaan not neglect the execution of duties and Independensi Anggota Direksi Independence of Directors tugas dan tanggung jawab sebagai anggota responsibilities as members of the Board of Seluruh Direksi Bank Sulteng tidak memiliki rangkap All Directors of Bank Sulteng do not have double Direksi. Directors. jabatan sebagai komisaris, Direksi atau pejabat positions as commissioners, directors or executive 5. Calon anggota Direksi dilarang menjadi 5. Prospective members of the Board of Directors eksekutif pada bank, perusahaan dan atau lembaga officers at banks, companies and / or other pengurus partai politik yang dibuktikan dengan are prohibited from becoming party officials of lain. institutions. surat pernyataan dari yang bersangkutan. political parties as evidenced by the statement of the concerned. Direksi PT. Bank Sulteng telah memenuhi persyaratan Board of Directors of PT. The Bank Sulteng has dan telah lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan fulfilled the requirements and has passed the Fit Fit and Proper Test Anggota Direksi Fit and Proper Test of Directors ( Fit and Proper Test ) sesuai dengan ketentuan Bank and Proper Test in accordance with the provisions of Anggota Direksi Bank Sulteng harus dinyatakan Members of the Board of Directors of the Bank Indonesia yaitu Peraturan Bank Indonesia (PBI) Bank Indonesia namely Bank Indonesia Regulation lulus fit & proper test oleh otoritas terkait. Seluruh Sulteng shall be deemed to have passed the fit and Nomor. 14/6/PBI/2012 tentang Uji Kemampuan Number (PBI) Number. 14/6 / PBI / 2012 on the Fit anggota Direksi telah memperoleh persetujuan proper test by the relevant authorities. All members of dan Kepatutan ( Fit and Proper Test ) Bank Umum and Proper Test of Commercial Banks and Business Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan the Board of Directors have obtained approval from dan Unit Usaha. Direksi PT. Bank Sulteng tidak Units. Board of Directors of PT. The Bank Sulteng does karena telah lulus fit and proper test. Bank Indonesia and the Financial Services Authority memiliki rangkap jabatan sebagai komisaris, Direksi not have dual positions as a commissioner, Board of for having passed the fit and proper test. atau pejabat eksekutif pada bank, perusahaan dan Directors or executive officer in banks, companies atau lembaga lain. and / or other institutions Pengangkatan dan Pemberhentian Direksi Appointment and Dismissal of Directors Pengangkatan dan pemberhentian anggota Direksi The appointment and dismissal of the Board of Hubungan Afiliasi Anggota Dewan Direksi dengan Affiliation of Members of the Board of Directors and dilakukan melalui RUPS. Pengangkatan anggota Director member shall be made through the GMS. Sesama Anggota Dewan Direksi Lainnya, Anggota Fellow Members of the Board of Directors, Members Direksi Bank Sulteng telah melalui proses Fit & The appointment of members of the Bank Sulteng Komisaris dan Pemegang Saham of the Board of Commissioners and Shareholders Proper Test dan pesetujuan dari Otoritas Jasa Board of Directors has been through the Fit & Proper Selama tahun 2018, tidak terdapat anggota During 2018, there were no members of Bank Keuangan (OJK) dan memenuhi Undang-undang Test process and approval from the Financial Services Dewan Komisaris Bank Sulteng yang memiliki Sulteng’s Board of Commissioners who had an Bank Sulteng Terbatas serta ketentuan GCG. Authority (OJK) and complies with the Bank Sulteng hubungan afiliasi, mencakup hubungan keluarga, affiliate relationship, including family relations, Act as well as the GCG provisions. hubungan keuangan serta kepengurusan dan financial and management relations and share kepemilikan saham di perusahaan lain dengan ownership in other companies with fellow Board of Pemberhentian dapat dilakukan apabila anggota Dismissal may be made if the member of the Board sesama Dewan Komisaris. Namun ada seorang Commissioners. However, there is a member of the Direksi yang bersangkutan: of Directors concerned : anggota Dewan Komisaris Bank Sulteng yang Board of Commissioners of Bank Sulteng who has an 1. Mengundurkan diri; 1. Resign. memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang affiliate relationship with the Controlling Shareholders 2. Tidak lagi memenuhi persyaratan perundang- 2. No longer comply with applicable legislative Saham Pengendali dan hal tersebut telah mendapat and this has been approved by the Financial Services undangan yang berlaku; requirements. persetujuan Otoritas Jasa Keuangan. Authority. 3. Meninggal dunia; 3. Pass away. 4. Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS 4. Dismissed based on the resolutions of the GMS by dengan menyebutkan alasan-alasannya. stating the reasons.

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 164 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 165 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Tabel Hubungan Keluarga dan Keuangan Antara Table of Family Relations and Finance Between Dengan status tersebut anggota Dewan Direksi With this status members of the Board of Directors Sesama Anggota Dewan Direksi dengan Anggota Fellow Members of the Board of Directors with dapat bertindak independen dalam melaksanakan can act independently in carrying out their duties Direksi dan Pemegang Saham Members of the Board of Directors and Shareholders tugas dan tanggung jawabnya. and responsibilities.

Hubungan Afiliasi Dengan Hubungan Keuangan Dengan Pedoman dan Tata Tertib Direksi The Directors’ guidelines and rules, among others, Affiliation with Financial Relationship with Pedoman dan tata tertib Direksi antara lain mengatur regulate • Ketentuan Umum • General requirements Pemegang Pemegang Jabatan Nama Dewan • Tugas, wewenang dan Tanggung Jawab • Duties, authorities and responsibilities Dewan Komisaris Direksi Saham Direksi Saham Position Name Komisaris • Waktu dan Kerja Direksi • Directors’ time and work Board of Board of Pengendali Board of Pengendali Board of • Rapat Direksi • Board of Directors Meeting Commissioners Directors Shareholders Directors Shareholders Commissioners • Etika Kerja Direksi • Directors’ Work Ethics Controller Controller • Perjalanan Dinas • Official travel Direktur Utama Ir. Rahmad Tidak/ Tidak/ Tidak/ No Tidak/ No Tidak/ No Tidak/ No • Laporan • Report President Director Abdul Haris No No • Pembagian Tugas dan wewenang Direksi • Distribution of Duties and authorities of Directors Direktur Operasional • Susunan Direksi • Board of Directors composition Salma Tidak/ Tidak/ Director of Tidak/ No Tidak/ No Tidak/ No Tidak/ No • Ketentuan Penutup • Closing Butudoka No No Operations Direktur Kepatuhan Nathalie Tidak/ Tidak/ Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Duties and Responsibilities of the Board of Directors Tidak/ No Tidak/ No Tidak/ No Tidak/ No Compliance Director Ikawidjaja No No Direksi bertanggung jawab penuh dalam Board of Directors has full responsibility for the pelaksanaan kepengurusan Bank dan penetapan implementation and management of Bank’s strategy Direktur Pemasaran Darmizal Tidak/ Tidak/ Tidak/ No Tidak/ No Tidak/ No Tidak/ No strategi dan kebijakan di lingkungan Bank serta and policy and its implementation in accordance with Marketing Director Aladdin No No pelaksanaannya sesuai dengan tujuan usaha the Bank’s business objectives. Board of Directors Bank. Direksi mengelola Bank sesuai kewenangan manages Bank in accordance with authorities dan tanggung jawab sebagaimana diatur and responsibilities as stipulated in the Articles of dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang- Association and legislations. undangan yang berlaku. Tertuang dalam anggaran dasar Perseroan Articles of Association of the Company explain the Berikut disajikan tabel kepengurusan dan The following table presents the stewardship and menjelaskan mengenai tugas dan tanggung jawab duties and responsibilities of the Board of Directors kepemilikan saham pada perusahaan lain oleh shareholding inother companies by members of the Direksi sebagai berikut : as follows : anggota Dewan Komisaris Bank Sulteng: Board of Commissioners of the Bank Sulteng : 1. Tugas Pokok Direksi adalah: 1. Main Duties of Directors are : a. Melaksanakan pengurusan perseroan untuk a. To carry out the Corporate administration for the Tabel Kepengurusan dan Kepemilikan Saham pada Table of Management and Share Ownership in kepentingan dan tujuan Perseroan serta interest and objective of the company as well as Perusahaan Lain Anggota Dewan Direksi Other Companies Members of the Board of Directors bertindak selaku pimpinan dalam pengurusan acting as lead manager in such administration. tersebut. b. Memelihara dan mengurus kekayaan b. To maintain and manage the Company’s assets. Kepengurusan Pada Perusahaan lain Perseroan. Management of other companies 2. Direksi bertanggung jawab penuh dalam 2. The Board of Directors is fully responsible in melaksanakan tugasnya untuk kepentingan performing their duties for the benefit of the Sebagai Anggota Sebagai Jabatan Nama Sebagai Anggota Perseroan dalam mencapai maksud dan tujuan Company to achieve the objectives of the Dewan Komisaris Pemegang Saham Position Name Dewan Direksi Perseroan. Company. As a Member Pengendali As a Member of the 3. Setiap anggota Direksi bertangung jawab penuh 3. Each member of the Board of Directors shall in of the Board of As Controlling Board of Directors secara pribadi apabila anggota Direksi yang good faith and responsibly perform tasks for the Commissioners Shareholders bersangkutan bersalah atau lalai menjalankan benefit and business of the Company with regard Direktur Utama Ir. Rahmad Abdul Tidak/ No Tidak/ No Tidak/ No tugasnya untuk kepentingan dan usaha to the legislation in force. President Director Haris Perseroan. Direktur Operasional Salma 4. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik 4. Each member of the Board of Directors is fully Tidak/ No Tidak/ No Tidak/ No Director of Operations Butudoka dan penuh tanggung jawab menjalankan tugas responsible personally when he or she is found Direktur Kepatuhan Nathalie untuk kepentingan dan usaha Perseroan dengan guilty or neglects their duties for the benefit and Tidak/ No Tidak/ No Tidak/ No Compliance Director Ikawidjaja mengindahkan peraturan perundang-undangan business of the Company. yang berlaku. Direktur Pemasaran Darmizal Aladdin Tidak/ No Tidak/ No Tidak/ No 5. Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam 5. The Board of Directors is entitled to represent Marketing Director dan diluar pengadilan serta melakukan segala the Company in and out of court as well as tindakan dan perbuatan, baik mengenai perform all acts and deeds, both concerning pengurusan maupun mengenai kepemilikan the management and ownership as well as bind

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 166 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 167 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

serta mengikat Perseroan dengan pihak lain the Company with other parties and / or other dan/atau pihak lain dengan Perseroan. parties with the Company. 11. Direksi untuk perbuatan tertentu atas tanggung 11. A director for certain acts on his own responsibility, 6. Perbuatan-perbuatan Direksi dibawah ini 6. The following deeds of the Directors must obtain jawabnya sendiri, berhak pula mengangkat is also entitled to appoint one or more as his harus mendapat persetujuan tertulis dari written approval from the Commissioners by seorang atau lebih sebagai wakil atau kuasanya, representative or proxy, by giving him or them Komisarisdengan mengindahkan peraturan having regard to the regulations in force: dengan memberikan kepadanya atau kepada the power for certain actions set out in the letter perundang-undangan yang berlaku: mereka kekuasaan untuk perbuatan tertentu of authorization. a. Mengeluarkan surat-surat obligasi; a. Issuing bonds. tersebut yang diatur dalam Surat kuasa. b. Membeli, menjual atau dengan cara lain b. Buying, selling or otherwise acquiring or 12. Pembagian tugas dan wewenang setiap 12. Division of tasks and responsibilities of each mendapatkan atau melepaskan hak atas relinquishing rights on inventory of the angota Direksi ditetapkan oleh Rapat Umum members of he Board of Directors is determined barang-barang inventaris milik Perseroan; Company. Pemegang Saham dan wewenang tersebut by the General Meeting of Shareholders c. Melepaskan atau menjual barang tidak c. Removing or selling immovable property of the dapat dilimpahkan kepada Komisaris. and such authority may be delegated to the bergerak milik Perseroan yang melebihi jumlah Company which exceeds a certain amount set Dalam menentukan keputusan tersebut perlu Commissioner. Determination of such decisions tertentu yang ditetapkan oleh Rapat Komisaris; by the Board of Commissioners. mempertimbangkan usulan Direktur Utama. needs to consider the proposal of the Director d. Menetapkan struktur organisasi dan tata kerja d. Establishing the organizational structure and Perseroan; workingprocedures of the Company. Program Orientasi Direksi Baru New Directors Orientation Program e. Mengambil bagian baik sebagian atau e. Taking part either partially or wholly, or Program orientasi/pengenalan mengenai Bank The orientation/introduction program on the seluruhnya atau ikut serta di dalam perseroan participating in a company or other entities or Sultengdiberikan kepada anggota Direksi yang Bank Sulteng is given to the appointed members atau badan-badan lain atau mendirikan establishing a new company that is not in diangkat untukpertama kalinya. Pelaksanaan of the Board of Directors for the first time. The perusahaan baru yang tidak dalam rangka order to save receivables. program orientasidilaksanakan oleh Anggota implementation of the orientation program is carried penyelamatan piutang Direksi yang lebih senior. Materi program orientasi out by the more senior members of the Board of f. Melepaskan sebagian atau f. Removing partially or wholly the company’s yang telah diberikan kepadaDireksi baru antara lain Director. The orientation program materials that seluruhnyapenyertaan Perseroan dalam investment in the Company or other entities sebagai berikut: have been given to the new Board of Directors are perseroan atau badan-badan lainnya yang that are not in order to save the receivables. as follows : tidak dalam rangkapenyelamatan piutang; 1. Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG oleh Bank 1. Implementation of GCG principles by the Bank g. Perbuatan untuk tidak menagih lagi piutang g. Acts to cease collection of bad debts that have Sulteng. Sulteng. macet yang telah dihapus tagih yang been written of of which the amount from time 2. Gambaran mengenai Bank Sulteng berkaitan 2. The description of the Bank Sulteng relates to jumlahnya dari waktu ke waktu ditetapkan to time is fixed by the General Meeting of denganlingkup kegiatan, kinerja keuangan dan the scope of activities, financial and operational oleh Rapat UmumPemegang Saham; Shareholders. operasi,strategi, rencana usaha jangka pendek performance, strategies, short-term and long- 7. Perbuatan hukum untuk mengalihkan, melepaskan 7. Legal actions to transfer, release rights or make dan jangkapanjang, posisi kompetitif, risiko dan term business plans, competitive positions, risks hak atau menjadikan jaminan hutang seluruh debt guarantees all or more than 50% (fifty masalah-masalah strategis. and strategic issues. atau lebih dari 50% (lima puluh persen) dari percent) of the total assets of the Company, 3. Keterangan berkaitan dengan kewenangan 3. A description relating to the authority delegated. seluruh jumlah harta kekayaan Perseroan, baik whether in one transaction or several stand-alone yang didelegasikan. dalam satu transaksi atau beberapa transaksi transactions or related to each other, must be 4. Keterangan mengenai tugas dan tanggung 4. Description of Duties and responsibilities. yang berdiri sendiri ataupun yang berkaitan satu approved by the Meeting General Shareholders. jawab Direksi. sama lain, harus mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham. Program orientasi yang dilaksanakan berupa Orientation programs are held in the form of 8. Perbuatan hukum sebagaimana dimaksud pada 8. The legal acts referred to in point (7) above, presentasi,pertemuan, kunjungan ke kantor cabang presentations, meetings, visits to branch offices and point (7) diatas tanpa persetujuan RUPS, tetap without the approval of the RUPS, remain binding dan pengkajiandokumen serta program lainnya other documents and programs in accordance with mengikat Perseroan sepanjang pihak lain dalam the Company as long as other parties in such yang sesuai dengan kebijakan Perusahaan. Selain the Company’s policies. In addition, the presence perbuatan hukum tersebut beretikat baik. legal acts have a good faith. itu juga diperhatikan tingkatkehadiran/keefektifan / efectiveness of the Members of the Board of 9. Untuk menjalankan perbuatan hukum berupa 9. To undertake a legal act in the form of a Anggota Direksi dalam mengikutirangkaian Directors in the follow-up of the introduction program transaksi yang mengakibatkan benturan transaction that results in a conflict of interest program pengenalan Bank Sulteng. of Bank Sulteng is also considered. kepentingan antara kepentingan ekonomis between personal economic interests of pribadi anggota Direksi, Komisaris atau Pemegang Directors, Commissioners or Shareholders with Rapat Direksi Board of Directors Meeting Saham dengan kepentingan ekonomis Perseroan, the economic interests of the Company, the Selama tahun 2018, Direksi telah melaksanakan rapat During 2018, the Board of Director has conducted Direksi memerlukan Persetujuan Rapat Umum Board of Directors requires approval of General rutin Direksi. Sepanjang tahun 2018 tidak terdapat regular meeting of the Board of Director. Throughout Pemegang Saham sebagaimana diatur dalam Meeting of Shareholders as stipulated in Articles dissenting opinion dalam hasil pelaksanaan rapat. the year 2018, there is no dissenting opinion in the Anggaran Dasar ini dan dengan memperhatikan of Association and with due regard to the Dalam Tahun 2018, Direksi telah melaksanakan results of the meeting. In the Year 2017, the Board peraturan perundang-undanganyang berlaku di legislation in force in Banking. rapat rutin Direksi. Materi rapat Direksi dengan of Directors has conducted regular meetings of the bidang Perbankan. Komisaris yang diselenggarakan selama tahun 2018 Board of Directors. The subjects of the Board of 10. Kebijakan kepengurusan ditetapkan dalam 10. Management policies set forth in the meeting adalah sebagai berikut: Directors’ meeting with the Board of Commissioners rapatdireksi dengan memperhatikan ketentuan of Board of Directors by having regard to the held during 2018 are as follows : dan peraturan yang berlaku dibidang perbankan. regulation in force in the banking sector

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 168 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 169 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

No. Tanggal/ Date Agenda Rapat/ Meeting Agenda 12 Selasa, 30-01-2018 Rapat Pengurus 1 Senin, 08-01-2018 Pembahasan Temuan Konfirmasi Hasil Pemeriksaan Umum Kantor Pusat dan Tuesday, 30-01-2018 Management Meeting Monday, 08-01-2018 Kantor Cabang Utama (KCU) Palu PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi 13 Kamis, 01-02-2018 Rapat Alco Tengah posisi 30 Juni 2017. Thursday, ALCO Meeting Discussion of Results of Confirmation Findings General Headquarters Inspection 30-01-2018 and Main Branch Office (KCU) of Palu PT. Bank Regional Development in Central 14 Kamis, 01-02-2018 Rapat Pengurus “Masalah Hukum” Sulawesi Position 30 June 2017. Thursday, Management Meeting “Legal Problems” 2 Senin, 08-01-2018 Undangan Rapat Persiapan Pelaksanaan TDCC 2018 01-02-2018 Monday, 08-01-2018 Invitation to Preparation Meeting for TDCC 2018 Implementation 15 Senin, 05-02-2018 Pra Exit Meeting Hasil Pemeriksaan KAP tahun buku 2017 3 Senin, 08-01-2018 Rapat Koordinasi Penyusunan Program Kerja BPMD Monday, Pre Exit Meeting for 2017 KAP Examination Results Monday, 08-01-2018 Sulteng Tahun 2018 05-02-2018 Coordination Meeting for the Preparation of the BPMD Work Program Central 16 Selasa, 06-02-2018 Exit Meeting Pemeriksaan Khusus IT dan Pemeriksaan KAP Tahun Buku 2017. Sulawesi in 2018 Tuesday, 06-02-2018 Exit Meeting of Special IT and Examination Examinations KAP for Fiscal Year 2017. 4 Selasa, 09-01-2018 Klarifikasi Saudara Sarifzen sebagai Direktur Operasional 17 Jumat, 09-02-2018 Undangan Study Banding PT. Bank Sutra Tuesday, 09-01-2018 Clarification of Saudara Sarifzen as Director of Operations Friday, 09-02-2018 Invitation to Comparative Study of PT. Bank Sutra 5 Rabu, 10-01-2018 Rapat Komenko : 18 Jumat, 09-02-2018 1. Laporan Investigasi penyebab demo ke Bank Sulteng Wednesday, a. Audit OJK : Umum, Market Conduct dan IT. Friday, 09-02-2018 2. Tindak lanjut kebijakan pasca demo 10-01-2018 b. Surat Dewan Komisaris 1. Investigation report on the cause of the demonstration to Bank Sulteng c. PKS Bank Sulteng dan Collega. 2. Follow-up policy post demonstration Komenko Meeting: 19 Senin, 12-02-2018 Meeting Organisasi a. OJK Audit: General, Market Conduct and IT. Monday, 12-02-2018 Organizational Meeting b. Letter of the Board of Commissioners c. PKS of Bank of Sulawesi Tengah and Colleges. 20 Selasa, 13-02-2018 Lanjutan Meeting Organisasi Tuesday, 13-02-2018 Advanced Organizational Meeting 6 Jumat, 12-01-2018 Exit Meeting Pemeriksaan Umum IT Bank Sulteng Tahun 2017 21 Kamis, 15-02-2018 Undangan Penutupan Pelatihan Calon Pegawai Friday, 12-01-2018 Exit Meeting of Bank Sulteng General Audit of IT In 2017 Thursday, Invitation to Closing Candidates for Employee Training 15-02-2018 7 Senin, 15-01-2018 a. Finansial Performance 2017 Monday, 15-01-2018 b. Review Pejabat Eksekutif dan Rencana Re organisasi 22 Selasa, 20-02-2018 Undangan Seminar Tinjauan Hukum Terhadap Pengadaan Barang dan Jasa PT. c. Persiapan Penerbitan Obligasi Tuesday, 20-02-2018 Bank Sulteng. d. Review PKS Collega Invitation to the Legal Review Seminar on Procurement of Goods and Services PT. e. Dll. Bank Sulteng a. 2017 Financial Performance 23 Jumat, 02-03-2018 Pembahasan Presentasi Tingkat Kesehatan Bank ke OJK. b. Executive Officer Review and Organizational Re organization Friday, 02-03-2018 Discussion of Percentage of Bank Soundness to OJK. c. Preparation of Bond Issuance 24 Jumat, 02-03-2018 Presentasi Self Assesment Tingkat Kesehatan Bank (TKB) Semeseter 2 Tahun 2017 d. Review of PKS Collega Friday, 02-03-2018 Self Assessment Assessment for Bank Soundness (TKB) Semester 2 of 2017 e. Etc. 25 Senin, 05-03-2018 - Re Organisasi dan Mutasi 8 Selasa, 16-01-208 a. Laporan dan Review Kinerja Finansial dan Non Finansial 2017 Monday, - Hal-hal yang dianggap penting Tuesday, 16-01-2018 b. Persiapan RUPS 05-03-2018 - Re Organization and Mutations a. Report and Review of Financial and Non Performance 2017 Finance - Things that are considered important b. GMS Preparation 26 Selasa, 06-03-2018 Lanjutan Rapat Direksi Tanggal 05 Maret 9 Selasa, 23-01-2018 Undangan Prudential Meeting Rencana Bisnis Bank (RBB) PT. Pembangunan Tuesday, 06-03-2018 Continued Board of Directors Meeting on March 05 Tuesday, 23-01-2018 Daerah Sulawesi Tengah Tahun 2018-2020 Invitation to the Prudential Meeting of the Bank’s Business Plan (RBB) PT. Central 27 Senin, 12-03-2018 Kasus Kantor Kas Bahometefe Mutasi Pejabat Eksekutif dan lainnya Sulawesi Regional Development Year 2018-2020 Monday, 12-03-2018 Mutation Case of the Executive Officer Bahomotefe Cash Office and other 10 Kamis-Jumat, RAKOR (Pembahasan Triwulan I Tahun 2018) Permasalahan Hukum yang dialami 28 Jumat, 16-03-2018 Undangan Perkenalan sekaligus prsentasi Kamis, 25-01-2018 Bank Sulteng Friday, 16-03-2018 Invitations Introduction as well as presentations Thursday - Friday RAKOR (Discussion of First Quarter of 2018) Legal Problems experienced by Bank 29 Selasa, 20-03-2018 Kunjungan Team SBFIC Thursday, Sulteng Tuesday, 20-03-2018 SBFIC Team Visit 25-01-2018 11 Senin, 29-01-2018 Rapat Pengurus Monday, 29-01-2018 Management Meeting

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 170 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 171 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

30 Selasa, 20-03-2018 1. Outlook Ekonomi 42 Rabu, 25-04-18 - Undangan Rapat Pengurus Tuesday, 20-03-2018 2. Bisnis Bank Sulteng Realisasi Februari 2018 Wednesday, 25-04-18 - Tindak Lanjut Hasil RUPS 3. Bisnis Kredit & Funding Tahun 2018 - Invitation to the Management Meeting 4. Mapping Perkembangan Suku Bunga. - Follow-up on GMS Results 5. COM + OHC = COF & SBDK Februari 2018 43 Rabu, 25-04-18 1. Kulim oleh Sdr. Ahmad Said 6. Rekomendasi : Wednesday, 25-04-18 2. On Time Performance - Program semarak simpeda HUT Bank Sulteng 3. Review Agenda Rapat Bulan Lalu : - Penerbitan Obligasi - SKMR : Review SK TKB, SK PRC, Pelatihan TKB - Bisnis Funding - SKK : Progress SLIK, code of conduct pernyataan 7. Program Promosi dalam rangka HUT Pemda Prov. tahunan, komitmen kepada OJK dan EBg. 1. Economic Outlook 4. Kegiatan SKK & SKMR Bulan Mei 2. Sulawesi Tengah Bank Business Realization in February 2018 5. Review KPI 3. Credit & Funding Business in 2018 6. Laporan singkat yang melakukan perjalanan dinas 4. Mapping Interest Rate Development. 7. Rencana Family Gathering. 5. COM + OHC = COF & SBDK February 2018 1. 5 minutes speech by Mr. Ahmad Said 6. Recommendations: 2. On Time Performance - Simplified program for Bank Sulteng’s anniversary 3. Review of the Last Month’s Meeting Agenda: - Issuance of Bonds - SKMR: Review of TKB SK, SK PRC, TKB Training - Business Funding - SKK: SLIK Progress, code of conduct statement 7. Promotion Program in the framework of the anniversary of the Provincial annual, commitment to OJK and eBg. Government of Prov. 4. SKK Activities & SKMR in May 31 Rabu, 21-03-2018 Pembahasan Persiapa RUPS Tahun Buku 2017 5. Review of KPIs Wednesday, Discussion on the Meeting of 2017 Year GMS 6. A brief report on official travel 21-03-2018 7. Family Gathering Plan. 32 Selasa, 26-03-2018 - Perkembangan kasus Los 44 Kamis-Jumat, 1. Presentasi E-Money, E-Samsat, E-PBB Barcode, Credit Tuesday, 26-03-2018 - Re- Organisasi dan Mutasi 26-27 April 2018 Card, Kasda Online, dan Produk-produk IT yang baru. - Hal-hal yang dianggap penting Thursday - Friday, 2. Penjelasan struktur organisasi baru 2018. - Development of the case of Los 26-27 April 2018 3. Realisasi vs target TW II 2018 - Reorganization and Mutation 4. Rencana Kerja TW 2 2018 - Things that are considered important 5. Evaluasi kinerja cabang dan kantor kas tahun 2017 33 Senin, 02-04-2018 Undangan kesiapan RUPS Tahun 2018 6. Pengumuman Nominasi karyawan beRprestasi 2017 Monday, 02-04-2018 Invitation to readiness for AGM 2018 1. Presentation of E-Money, E-Samsat, E-PBB Barcode, Credit Card, Kasda Online, and new IT Products. 34 Senin, 09-04-2018 RUPS Tahun buku 2017 dan Penyamaan Data yang dimiliki. 2. Explanation of the new organizational structure 2018. Monday, 09-04-2018 GMS for 2017 Fiscal Year and Data Equation owned. 3. Realization vs. the target of TW II 2018 35 Senin, 09-04-2018 Undangan Presentasi Tim Narapatih terkait Job Profile (Div. SDM) 4. 2018 TW 2 Work Plan Monday, 09-04-2018 Invitation to Presentation by the Narapatih Team regarding Job Profile (Div. SDM) 5. Performance evaluation of branches and cash offices in 2017 6. Announcement of 2017 outstanding employees 36 Selasa, 10-04-2018 Undangan Rapat Alco 45 Kamis, 07-06-2018 Undangan Rapat Rutin Pengurus Tuesday, 10-04-2018 Alco Meeting Invitation Thursday, 07-06-2018 Invitation to the Executive Board Meeting 37 Rabu, 11-04-2018 Pemberian Penghargaan masa kerja kepada pegawai 46 Rabu, 06-06-2018 Masing-masing cabang menyiapkan data: Wednesday, PT. Bank Sulteng Tahun 2018. Wednesday, 1. Debitur bermasalah 11-04-2018 Giving employee tenure awards PT. Bank Sulteng in 2018. 06-06-2018 2. Penyebab Debitur bermasalah 38 Senin, 16-04-2018 1. Hasil RUPS 3. Action plan penyelesaian Monday, 16-04-2018 2. Final Re Organisasi 4. Target Penyelesaian 1. Results of the GMS Each branch prepares data: 2. Final Reorganization 1. Debtors have problems 39 Selasa, 17-04-2018 Keputusan RUPS dan Re-Organisasi 2. Causes of troubled debtors Tuesday, 17-04-2018 Decision of GMS and Re-Organization 3. Settlement action plan 4. Target Settlement 40 Jumat, 20-04-2018 Pegawai terbaik Bank Sulteng Tahun 2017. Friday, 20-04-2018 The best employee of Bank Sulteng in 2017. 47 Kamis, 07-06-2018 1. Ceramah agama Thursday, 07-06-2018 2. Buka puasa 41 Senin, 23-04-2018 Meminta Penjelasan Terkait Permohonan Kajian Draft Standar Operasional 3. Sholat Maghrib Monday, 23-04-2018 Prosedur (SOP) Pemberian Kredit Internal PT. Bank Sulteng. 1. Religious lectures Request an Explanation Regarding the Request for Draft Study Credit Standard 2. Break the fast Operating Procedure (SOP) Internal PT. Bank Sulteng 3. Pray Maghrib

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 172 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 173 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

48 Kamis, 28-06-2018 1. Outlook Ekonomi 59 Rabu, 05-09-2018 1. Perkenalan Pengurus Thursday, 28-06-2018 2. Binis Bank Sulteng s/d Mei 2018 Wednesday 2. Rencana Pengukuhan. 3. Bisnis dan pertumbuhan kredit s/d Mei 2018 , 05-09-2018 3. Program Jangka Pendek dan Jangka Menengah 4. Dan lain-lain 4. Hal-hal penting lainnya 1. Economic Outlook 1. Introduction to the Management 2. Bank Sulteng Business until May 2018 2. Inaugural Plan. 3. Business and credit growth until May 2018 3. Short and Medium Term Programs 4. Others 4. Other important things 49 Jumat, 27-07-2018 1. Outlook Ekonomi 60 Senin, 22-10-2018 1. SWOT analysis dampak bencana Gempa Tsunami dan Likuifaksi (GTL) Friday, 27-07-2018 2. Binis Bank Sulteng s/d Juni 2018 Monday, 22-10-2018 2. Action plan pasca bencana gempa tsunami dan likuifaksi 3. Bisnis dan pertumbuhan kredit s/d Juni 2018 1. SWOT analysis of the impact of the Tsunami and Likuifaksi (GTL) earthquake 4. Dan lain-lain 2. Action plan after the earthquake and tsunami liquefaction disaster 1. Economic Outlook 2. Bank of Sulteng business until June 2018 61 Kamis, Kebijakan umum Direksi 3. Business and credit growth until June 2018 1 November 2018 General policies of the Directors 4. Others Thursday, 1 November 2018 50 Jumat, 27-07-2018 Hal-hal yang dianggap penting. Friday, 27-07-2018 Things that are considered important. 62 Kamis, 1. Membahas hasil keputusan fit and proper test dari OJK 1 November 2018 2. Usulan pemberian santunan kepada karyawan dan pengurus yang terdampak 51 Senin, 30-07-2018 Undangan pra-exit meeting OJK Thursday, bencana. Monday, 30-07-2018 Invitation to OJK pre-exit meeting 1 November 2018 1. Discuss the results of the OJK fit and proper test decisions 52 Selasa, 31-07-2018 Undangan Exit Meeting OJK 2. Propose compensation for employees and management afected by the disaster. Tuesday, 31-07-2018 Invitation to OJK Exit Meeting 63 Senin, 1. Pembahasan terkait FRAUD 53 Selasa, 7-08-2018 Undangan Exit Meeting BPK 19 November 2018 2. Displin Kerja Pegawai Tuesday, 7-08-2018 Invitation to Exit Meeting BPK Monday, 1. Discussion related to FRAUD 54 Rabu, 08-08-2018 Pembahasan terkait review struktur biaya operasional Bank Sulteng. 19 November 2018 2. Employee Work Discipline Wednesday, Discussion related to review of the structure of operational costs Bank Sulteng. 64 Senin, Kinerja dan Disiplin Karyawan/ti Bank Sulteng 08-08-2018 3 Desember 2018 Performance and Discipline of Bank Sulteng Employees 55 Rabu, 08-08-2018 1. On Time Performance Monday, Wednesday, 2. Laporan Perjalanan Dinas SKK dan SKMR 3 Desember 2018 08-08-2018 3. a. SKK : Komitmen Bank terhadap OJK, Pernyataan 65 Kamis, Membahas progres pembangunan gedung kantor Diklat Bank Sulteng dan proses Tahunan, Code of conduct, SE Denda, 20 Desember 2018 klaim asuransi pasca bencana. Pengkinian data nasabah. Thursday, Discussed the progress of the construction of the Bank Sulteng Education and b. SKMR : Pelatihan / Rapat TKB, Laporan Stress Test, 20 December 2018 Training Office building and the post-disaster insurance claim process. Komitmen SKMR pada OJK, Rapat KOMENKO. 4. Persiapan Qurban. 1. On Time Performance 2. SKK Official Travel Report and SKMR 3. a. SKK: Bank Commitment to OJK, Statement Annual, Code of conduct, SE Fines, Taxpayers customer data. b. SKMR: TKB Training / Meeting, Stress Test Report, SKMR commitment to OJK, KOMENKO Meeting. 4. Preparation for Ied adha. 56 Jumat, 24-08-2018 1. Komitmen kepada OJK Friday, 24-08-2018 2. Laporan ICAAP/KPMM 1. Commitment to OJK 2. ICAAP / KPMM Report 57 Senin, 27-08-2018 Undangan Entry Meeting BPK. Monday, 27-08-2018 Invitation to BPK Entry Meeting. 58 Selasa, 28-08-2018 Undangan Pra Exit Internal Audit Jasa Teknologi Tuesday, 28-08-2018 Invitation to Pre Exit Internal Audit Technology Services

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 174 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 175 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

kualitas SDM di unit Sekretaris Perusahaan dengan unit by involving the Company Secretary personnel Keputusan Direksi Decisions of Directors mengikutsertakan personel Sekretaris Perusahaan in various education and training programs (Diklat). Selama tahun 2018 anggota Direksi telah During 2018 members of the Board of Directors issued dalam berbagai program pendidikan dan pelatihan mengeluarkan berbagai keputusan berupa Surat various decisions in the form of Directors Decrees (Diklat). Keputusan Direksi dan Surat Edaran Direksi sebanyak and 126 Directors’ Decrees. 126 surat keputusan. Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Implementation of Corporate Secretary Duties

Program Peningkatan Kompetensi Direksi Directors Competency Enhancement Program Tugas Sekretaris Perusahaan Bank Sulteng adalah: The duties of Corporate Secretary of Bank Sulteng Dalam rangka memfasilitasi pelaksanaan In order to facilitate the implementation of the are : peningkatan kompetensi Direksi maka Anggota Board of Directors’ competency improvement, the 1. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran 1. Develop Work Plan and Business Plan of Corporate Direksi mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Board of Directors members have the opportunity (Business Plan) Divisi Corporate Secretary. Secretary Division. pendidikan berkelanjutan yang dikombinasikan to participate in continuing education combined in 2. Bertanggungjawab atas terselenggaranya 2. Responsible for the implementation of secretarial dalam self study dan keikutsertaan pada pendidikan self study and participation in special education, dukungan kesekretariatan dan protokol kepada support and protocol to the Board of Directors. khusus, pelatihan, workshop, seminar, conference training, workshops, seminars, conferences that can Direksi. yang dapat bermanfaat dalam meningkatkan be useful in increasing the efectiveness of the Board 3. Mengkoordinir administrasi surat masuk / 3. Coordinate the administration of incoming / efektivitas fungsi Anggota Direksi dan sebagai of Directors’ functions and as implementing the Board keluar dan meneliti disposisi Direksi serta outgoing mail and examine the disposition of the pelaksanaan komitmen Direksi dalam meningkatkan of Directors’ commitment to improve competence. menyampaikannya kepada unit kerja yang dituju. Board of Directors and submit it to the intended kompetensi. work unit. 4. Bertanggungjawab atas kelancaran arus 4. Responsible for the smooth flow of documents Penilaian Kinerja Masing-Masing Komite Direksi Directors Performance Assessment dokumen yang beredar antar Direksi. circulated among the Directors. Direksi melakukan penilaian kinerja terhadap The Board of Directors conducts performance 5. Memantau dan menginformasikan kembali 5. Monitor and re-inform follow-up on letters / masing-masing Komite Direksi secara rutin setiap appraisals on each of the Directors’ Committees on tindak lanjut atas surat-surat / dokumen yang documents that have been disposed of by the tahun sebagai bahan pertimbangan dalam a regular basis every year for consideration in order telah didisposisi Direksi yang ditujukan kepada Board of Directors to the relevant Work Unit. rangka peningkatan kualitas pelaksanaan tugas to improve the quality of implementation of duties Unit Kerja terkait. organ pendukung Direksi. Masing-masing Komite of supporting organs of the Board of Directors. and 6. Menginformasikan kepada Direksi atas jadwal 6. Inform the Board of Directors of the invitation Direksi dinilai berdasarkan kinerja pelaksanaan each recommendation given in their duties to assist undangan yang harus dihadiri baik secara schedule to be attended both in writing and tugas komite yang mencakup realisasi laporan in the implementation of the functions of the Board tertulis maupun lisan dan bekerjasama dengan orally and in cooperation with the Secretary of pelaksanaan tugas komite sesuai dengan tanggung of Directors. sekretaris Direksi dalam hal sebagai berikut : the Board of Directors in the following cases: jawab masing-masing dan rekomendasi yang a. Pemenuhan undangan untuk menghadiri a. Fulfillment of invitations to attend certain events diberikan dalam tugasnya membantu pelaksanaan acara tertentu fungsi Direksi. b. Pemberian ucapan selamat pada hari dan b. Giving congratulations on certain days and event-event tertentu. events. Sekretaris Perusahaan Company Secretary 7. Mengkomunikasikan kepada Divisi / Unit Kerja 7. Communicate to the relevant Division / Working Sekretaris Perusahaan Bank Sulteng mengemban Corporate Secretary of Bank Sulteng has a mission to terkait untuk mempersiapkan / melengkapi Unit to prepare / complete the material in misi untuk mendukung terciptanya citra perusahaan support the creation of a consistent and sustainable bahan dalam rangka pelaksanaan rapat sesuai the framework of meeting the meeting on a yang baik secara konsisten dan berkesinambungan Corporate image through the management of an jadwal yang telah ditentukan. predetermined schedule. melalui pengelolaan program komunikasi yang efective communication program to all stakeholders. 8. Membuat notulen rapat Direksi / Divisi dan 8. Make minutes of meetings of the Board of efektif kepada segenap pemangku kepentingan. The Corporate Secretary has the main functions rapat Pimpinan serta menyampaikan hasil rapat Directors/Divisions and meetings of the Sekretaris Perusahaan memiliki fungsi utama dalam in assisting the Board of Directors’ duties as public kepada Direksi dan Unit Kerja terkait. Chairman and convey the results of the meeting rangka membantu tugas Direksi, yaitu sebagai relations, Corporate relations, GCG implementation, to the relevant Directors and Working Units. public relation/Corporate communication, institution monitoring of Key Performance Indicator (KPI) 9. Mengatur dan menyusun rencana perjalanan 9. Arrange and formulate official travel plans / relations, GCG implementation, monitoring performance, monitoring of Corporate Social dinas / kunjungan kerja resmi Direksi. official visit of the Board of Directors. pencapaian Key Performance Indicator (KPI), Responsibility (CSR) policies and minutes of meetings 10. Mengkoordinir seluruh kebutuhan Direksi 10. Coordinate all the needs of the Board of Directors monitoring pelaksanaan kegiatan Tanggung Jawab of the Board of Directors. In 2017, the Corporate dalam rangka pelaksanaan tugas kedinasan in the context of the implementation of official Perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) Secretary is held by Anis Hasbullah. berkoordinasi dengan Unit Kerja terkait. duties in coordination with the relevant Work Unit. serta administrasi dokumen kebijakan dan notulensi 11. Mengkoordinir kegiatan antar jemput Direksi dan 11. Coordinate the activities of the Board of Directors rapat Direksi. Pada periode tahun 2017, Sekretaris Komisaris yang melaksanakan perjalanan dinas. and Commissioners taking delivery of official Perusahaan dijabat oleh Anis Hasbullah. travel. 12. Mengkoordinir pelaksanaan tugas sekretaris 12. Coordinate the execution of duties of the Secretary Bank Sulteng memiliki komitmen yang tinggi dalam Bank Sulteng has a high commitment in providing and Direksi. of the Board of Directors. penyediaan dan pemenuhan SDM yang berkualitas fulfilling qualified human resources in the Corporate 13. Mengkoordinir protokoler Direksi. 13. Coordinate the Board of Directors’ protocol. di Unit Sekretaris Perusahaan. Hal ini mengingat Secretary Unit. This is due to the importance of the 14. Mengkoordinir penyelenggaraan 14. Coordinate the signing of cooperation with third begitu pentingnya fungsi dan peran Sekretaris function and role of the Corporate Secretary in penandatanganan kerjasama dengan pihak parties, the handover of positions of Directors / Perusahaan dalam membantu pengelolaan assisting the management of the Company, so that ketiga, serah terima jabatan Direksi / Kepala Division Head / Unit Head / Branch Manager. Perusahaan, sehingga penyediaan SDM yang the provision of qualified human resources and Divisi / Kepala Unit / Pemimpin Cabang. memenuhi kualifikasi dan standar kompetensi competency standards is a must. Thus, the Corporate menjadi sebuah keharusan. Maka unit Sekretaris Secretary Unit continuously strives to develop the Perusahaan terus berupaya mengembangkan quality of human resources in the Corporate Secretary

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 176 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 177 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

15. Mengkoordinasikan penyelenggaraan upacara 15. Coordinate the implementation of the official kontijensi untuk mengantisipasi terjadinya kondisi management framework and contingency plan resmi Direksi. ceremony of the Board of Directors. tidak normal. to anticipate abnormal condition. 16. Mengkoordinir penyusunan sambutan / pidato 16. Coordinate the preparation of speeches / speech Direksi untuk kegiatan intern maupun ekstern. of the Board of Directors for internal and external 2. Penyempurnaan proses manajemen risiko secara 2. Completion of risk management process activities. berkala maupun bersifat insidentil sebagai akibat periodically and incidental as a result of a change 17. Mengkoordinir penyusunan materi presentasi 17. Coordinate the preparation of the presentation dari suatu perubahan kondisi eksternal bank of bank external condition afecting capital Direksi dalam rangka expose kepada pihak material of the Board of Directors in the framework yang mempengaruhi kecukupan permodalan adequacy and bank risk profile and evaluation ektern. of expose to the external party. dan profil risiko bank dan hasil evaluasi terhadap result to efectiveness of risk management 18. Menyusun Buku Pedoman Perusahaan Divisi 18. Prepare Company Corporate Secretary Division efektifitas penerapan manajemen risiko. implementation. Corporate Secretary. Corporate Manual. 3. Menetapkan hal-hal terkait dengan keputusan 3. Determine matters related to business decisions 19. Memberikan layanan konsultasi hukum 19. Providing legal consultation services concerning bisnis yang menyimpang dari prosedur normal that deviate from normal procedures such mengenai masalah kebijakan, praktik hukum policy issues, legal practices relating to the Bank’s seperti keputusan pelampauan ekspansi usaha as significant exceeding business expansion yang berkaitan dengan kegiatan usaha Bank. business activities. yang signifikan dibandingkan dengan rencana decisions compared to predetermined business 20.Menampung dan melayani permintaan advis 20. Accommodate and serve requests for advice bisnis bank yang telah ditetapkan sebelumnya bank plans or risk positions / exposures that dari semua unit organisasi Bank dan memberikan from all Bank organizational units and provide atau pengambilan posisi/eksposur risiko exceed pre-determined limits based on business penjelasan, bimbingan dan pemecahan atas explanations, guidance and solving on legal yang melampaui limit yang telah ditetapkan considerations and analytical results which is masalah hukum yang berhubungan dengan issues related to the Bank’s policy patterns. berdasarkan suatu pertimbangan bisnis dan related to certain bank transactions or business pola kebijakan Bank. hasil analisis yang terkait dengan transaksi activities, thus requiring irregularities against 21. Mendampingi / membantu Divisi dan unit kerja 21. Accompanying / assisting Divisions and other atau kegiatan usaha bank tertentu sehingga procedures established by the bank. lain dalam rangka melakukan negosiasi dengan work units in order to negotiate with external memerlukan adanya penyimpangan terhadap pihak ekstern yang berkaitan dengan masalah parties relating to legal issues faced. prosedur yang telah ditetapkan bank. hukum yang dihadapi. 22. Mengkaji dan memberi saran hukum terhadap 22. Review and advise against actions that deviate Asset Liabilities Committee (ALCO) Asset Liabilities Committee (ALCO) tindakan yang menyimpang dari kebijakan dan from prevailing legal policies and standards. Komite ALCO adalah suatu komite permanen yang ALCO Committee is a permanent committee standar hukum yang berlaku. dibentuk untuk menyusun kebijakan dan membuat established to formulate policies and make decisions 23. Memberikan saran atau pendapat hukum dalam 23. Provide advice or legal opinion in the framework keputusan dalam mengelola dan mengendalikan in managing and controlling financial wealth and rangka pembuatan skim produk baru beserta of making a new product scheme and kekayaan keuangan dan kewajiban keuangan PT. financial liabilities of PT. Bank Sulteng. petunjuk pelaksanaannya. implementation instructions. Bank Sulteng. 24.Mengusulkan pembentukan Panitia dalam 24. Propose the establishment of the Committee for rangka penyelenggaraan Rapat Umum the purpose of holding the General Meeting of Komite ALCO dibentuk dengan SK Direksi yang ALCO Committee is established by a Decree Pemegang Saham (RUPS) dan bertanggung Shareholders (AGM) and s responsible for the mempunyai tugas dan tanggung jawab antara of the Board of Directors which has duties and jawab atas penyusunan laporan pertanggung- preparation of the Board of Directors accountable lain pencapaian rentabilitas bank sesuai target responsibilities, among others, achievement of bank jawaban Direksi kepada Pemegang Saham. report to the Shareholders. keuntungan (laba), pertumbuhan neraca dan profitability based on profit targets (profit), balance 25.Bertanggungjawab atas terselenggaranya 25. Responsible for the implementation of public beberapa ukuran rentabilitas yang telah ditetapkan sheet growth and some measures of profitability program-program kehumasan, pembinaan relations programs, fostering relations, relations dalam anggaran; merumuskan dan memutuskan specified in the budget; formulate and decide on relasi, hubungan dengan media massa dan with the mass media and protocol activities pricing strategi; menilai, mengevaluasi performance pricing strategy; assess, evaluate bank performance kegiatan protokol yang berhubungan dengan related to the interests of the Bank. bank yang berkaitan dengan posisi GAP (GAP relating to the position of GAP (GAP Management) kepentingan Bank. Management) dalam kaitannya dengan fluktuasi in relation to interest rate fluctuations; convey 26.Mengelola kegiatan informasi yang berhubungan 26. Manage information activities related to tingkat bunga; menyampaikan informasi kepada information to the Board of Directors on any progress dengan Corporate image Bank termasuk press Corporate image Bank including press release. Direksi mengenai setiap perkembangan ketentuan of related provisions and regulations afecting release. dan peraturan terkait yang mempengaruhi the strategy and policy of ALMA (Assets Liabilities 27.Menata usahakan dokumen yang berkaitan 27. Administer documents relating to the field of duty. strategi dan kebijakan ALMA (Assets Liabilities Management). dengan bidang tugasnya. Management). 28. Sesuai tugasnya mewakili Bank Sulteng dalam 28. In accordance with his duty to represent Bank mengadakan hubungan dengan pihak ketiga. Sulteng in establishing relationships with third Komite Tekhnologi Informasi Information Technology Committee parties. Steering Commitee Teknologi Informasi dibentuk Steering Committee Information Technology is 29.Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan 29. Carries out other duties granted by the Board of berdasarkan SK Direksi yang bertanggung jawab established based on the Decree of the Board of oleh Direksi. Directors. menyusun rencana strategis teknologi informasi Directors responsible for drawing up the Information (Information Technology Strategic Plan) yang Technology Strategic Plan that is in line with the Komite Di Bawah Direksi Committee Under Directors searah dengan rencana strategis kegiatan usaha Bank’s strategic business plan, the suitability of Bank, kesesuaian proyek-proyek teknologi informasi approved information technology projects with Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee yang disetujui dengan rencana strategis teknologi the information technology strategic plan, the Komite Manajemen Risiko dibentuk dengan SK The Risk Management Committee is established by informasi, kesesuaian teknologi informasi dengan conformity of information technology with the needs Direksi . Adapun tugas Komite Manajemen Risiko a Decree of the Board of Directors. The task of kebutuhan sistem informasi manajemen dan management information system and bank business adalah memberikan rekomendasi kepada Direksi the Risk Management Committee is to provide kebutuhan kegiatan usaha bank, merencanakan activity, plan and determine IT Blue Print PT. Bank yang meliputi: recommendations to the Board of Directors covering : dan menentukan IT Blue Print PT. Bank Sulteng, Sulteng, as well as align and define the company’s 1. Penyusunan kebijakan Manajemen Risiko serta 1. Formulation of Risk Management policy and serta menyelaraskan dan menetapkan arsitektur technology architecture with the company’s strategic perubahannya, termasuk Strategi Manajemen its amendment, including Risk Management teknologi perusahaan dengan tujuan–tujuan objectives in general. risiko, tingkat risiko yang diambil dan toleransi Strategy, risk level and risk tolerance, risk strategis perusahaan secara umum. risiko, kerangka manajemen risiko serta rencana

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 178 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 179 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Komite Sumber Daya Manusia Human Resources Committee procedures Komite SDM adalah suatu komite khusus yang The Human Resources Committee is a special dibentuk untuk mengelola dan memonitor committee established to manage and monitor the pelaksanaan program pengembangan karir dan implementation of career development programs penyelesaian pelanggaran ketentuan/tata tertib and settle violations of the provisions / discipline Pengendalian Operasional dan Keuangan dan Operational and Financial and Compliance Control karyawan bank agar program tersebut dapat of bank employees in order for the program to run Kepatuhan berjalan secara efektif. Komite SDM dibentuk efectively. The Human Resources Committee is dengan SK Direksi PT. Bank Sulteng established by a Decree of the Board of Directors of Terhadap Peraturan Perundang-udangan Against Legislation PT. Bank Sulteng Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance As one of the processes run by all levels of the Sebagai salah satu proses yang dijalankan oleh Bank, the Internal Control System is implemented Sistem Pengendalian Internal Internal Control System seluruh jajaran Bank, maka Sistem Pengendalian in strategy-setting throughout the organization and Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor 5/8/ Based on Bank Indonesia Regulation Number Internal diterapkan dalam penetapan strategi is designed to identify the likely occurrence of an PBI/2003 tanggal 19 Mei 2003 tentang Penerapan 5/8/PBI/2003 dated May 19, 2003 regarding Risk di seluruh organisasi dan didesain untuk dapat event that may afect the company, and to manage Manajemen Risiko bagi Bank Umum sebagaimana Management Implementation for Commercial mengidentifikasi kemungkinan terjadinya suatu risk in order to stay within the limits of tolerance (risk telah diubah dengan PBI Nomor 11/25/PBI/2009 Banks as amended by Bank Indonesia Regulation kejadian yang dapat mempengaruhi perusahaan, appetite) , to provide reasonable assurance in the tanggal 1 Juli 2009, Bank Sulteng melaksanakan Number 11/25 / PBI / 2009 dated July 1, 2009, Bank dan untuk mengelola risiko agar tetap berada context of achieving the Company’s objectives. Sistem Pengendalian Intern (SPI) secara efektif Sulteng implements Internal Control System (SPI) dalam batas toleransi (risk appetite), untuk terhadap pelaksanaan kegiatan usaha dan efectively to the implementation of business and memberikan keyakinan yang memadai dalam operasional pada seluruh jenjang organisasi sesuai operational activities at all levels of the organization rangka pencapaian tujuan Perusahaan. Pedoman Standar Sistem Pengendalian Internal in accordance with the Standard Guidelines of the bagi Bank Umum yang tertuang dalam Surat Internal Control System for Commercial Banks as Bank Sulteng telah memiliki sistem pengendalian The Bank Sulteng has an internal control system Edaran Bank Indonesia Nomor 5/22/DPNP tanggal contained in Bank Indonesia Circular Letter Number intern yang mencakup pengawasan aktif oleh Dewan that includes active supervision by the Board of 29 September 2003. 5/22 / DPNP dated September 29, 2003. Komisaris, Direksi, Divisi/ Sekretaris Perusahaan/ Commissioners, the Board of Directors, the Division / Satuan Kerja dan unit kerja terkait dimana masing- Corporate Secretary / Work Unit and the respective Sistem Pengendalian Intern (SPI) merupakan suatu The Internal Control System (SPI) is a monitoring masing maupun fungsi kontrol utamanya melekat working units in which each or the main control mekanisme pengawasan yang ditetapkan oleh mechanism established by the Bank Sulteng’s pada masing-masing pejabat (risk owner) secara function is attached to each of the officials (risk manajemen Bank Sulteng, secara berkesinambungan management, on an ongoing basis to safeguard berjenjang. owner) in stages. untuk menjaga dan mengamankan asset bank, and secure bank assets, ensure the availability menjamin tersedianya laporan yang lebih akurat of more accurate and reliable reports, improve Bank Sulteng senantiasa melakukan perbaikan- Bank Sulteng continually undertakes extensive dan dapat dipercaya, meningkatkan kepatuhan compliance with applicable laws and regulations, perbaikan pengendalian internal secara menyeluruh internal control improvements with the aim of terhadap ketentuan dan peraturan perundang- reduce impacts financial / losses, irregularities dengan tujuan agar dapat meningkatkan risk enhancing good risk control system, detecting early undangan yang berlaku, mengurangi dampak including fraud and prudential violations as well control system yang baik, mendeteksi timbulnya fraud and operational conformance with applicable keuangan/kerugian, penyimpangan termasuk as improving organizational efectiveness and penyimpangan/ fraud secara dini dan adanya procedures and regulations. kecurangan/fraud dan pelanggaran aspek kehati- improving cost efficiency. kesesuaian operasional dengan prosedur dan hatian serta meningkatkan efektifitas organisasi dan peraturan yang berlaku. meningkatkan efIsiensi biaya. Kesesuaian dengan Internal Control Framework Compatibility with the Internal Control Framework Tujuan Sistem Pengendalian Internal Purpose of the Internal Control System Kerangka Sistem Pengendalian Internal Bank The Framework for Internal Control Systems of the Tujuan Bank Sulteng membangun Sistem The purpose of Bank Sulteng to build the Internal Sulteng berprinsip pada kerangka kerja COSO Bank Sulteng is principled in the COSO framework of Pengendalian Internal adalah sebagai berikut: Control System is as follows : (Committee of Sponsoring Organizations of the the Committee of Sponsorship Organizations of the 1. Tujuan Kepatuhan 1. Compliance Purposes Treadway Commission). Kerangka kerja COSO Treadway Commission. The COSO framework sees a. Menjamin semua kegiatan usaha bank sesuai a. Ensure all business activities of the bank in melihat pengendalian internal sebagai bangunan internal control as a complete building on he business ketentuan yang berlaku accordance with applicable provisions yang utuh pada proses bisnisPerusahaan, dan processes of the Company, and not as a separate b. Ketentuan terdiri atas undang-undang, b. Provisions consist of laws, government bukan sebagai komponen terpisah pada aktivitas component of the Company’s business activities. The peraturan pemerintah, otoritas pengawas dan regulations, regulatory authorities and internal bisnis Perusahaan. Kerangka SistemPengendalian COSO Internal Control System Framework consists of ketentuan intern bank. bank regulations. Internal dari COSO terdiri dari lima elemen, yaitu : five elements: 2. Tujuan Informasi 2. Information Purposes 1. Pengawasan oleh manajemen dan 1. Supervision by management and establishment of a. Menyediakan laporan yang benar, lengkap, a. Provide true, complete, timely and relevant pembentukan lingkungan pengendalian ( control control environment tepat waktu dan relevan reports environment) b. Untuk pengambilan keputusan yang b. For the right decision and can be accounted 2. Identifikasi dan penilaian risiko ( risk assessment ) 2. Risk identification and assessment (risk assessment) tepat dan dapat dipertanggungjawabkan 3. Kegiatan pengendalian dan pemisahan 3. Activity control and segregation of functions 3. Tujuan Operasional 3. Operational Purposes fungsi (control activities ) (control activities) a. Meningkatkan efektivitas dan a. Improve the efectiveness and efficiency of the 4. Sistem akuntansi, informasi dan 4. Accounting system, information and efisiensi penggunaan sumber dana use of funding sources komunikasi(information and communication ) communication (information and communication) b. Melindungi risiko kerugian b. Protects the risk of loss 5. Kegiatan pemantauan dan tindakan 5. Monitoring activities and corrective action 4. Tujuan budaya risiko 4. Culture Risk Purposes koreksi penyimpangan (monitoring) deviations (monitoring) a. Identifikasi dan menilai penyimpangan a. Identify and assess irregularities in this way secara dini b. Menilai kewajaran kekebijakan dan prosedur b. Assess the reasonableness of policies and

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 180 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 181 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia dan kerangka Based on Bank Indonesia Regulation and the Bank Indonesia, OJK dan peraturan perundang- Indonesia, OJK and other laws and regulations in Sistem Pengendalian Internal dari COSO, Bank framework of the Internal Control System of COSO, undangan lain yang berlaku sesuai dengan accordance with prudential principles, the following Sulteng membangun skema Sistem Pengendalian Bank Sulteng established a scheme of Bank Internal pelaksanaan prinsip kehati-hatian (prudential), eforts are made: Internal Bank Internal Control maka dilakukan upaya–upaya sebagai berikut: Sejalan dengan Peraturan Bank Indonesia tentang In line with Bank Indonesia Regulation concerning • Melakukan pemantauan terhadap • Monitoring the fulfillment of provisions concerning Penugasan Direktur Kepatuhan (Compliance Assignment of Compliance Director and pemenuhan ketentuan mengenai Kewajiban Minimum Capital Requirement (KPMM), Director) dan Penerapan Standar Pelaksanaan Implementation of Standard for Implementation of Penyediaan Modal Minimum (KPMM), Batas Maximum Lending Limit, Productive Asset Quality Fungsi Audit Intern Bank Umum, disamping Internal Audit Function of Commercial Bank, besides Maksimum Pemberian Kredit, Kualitas Aktiva and Reserves of Decreased Loss (CKPN), as well membentuk fungsi yang menangani kepatuhan, establishing compliance handling function, Bank Produktif dan Cadangan Kerugian Penurunan as Minimum Statutory Reserves (GWM); Bank Sulteng membentuk Divisi Audit Intern yang Sulteng establishes Internal Audit Division which Nilai (CKPN), serta Giro Wajib Minimum menjalankan fungsi audit intern dan mengevaluasi performs internal audit function and evaluates the (GWM); kecukupan sistem pengendalian internal. adequacy of internal control system. • Melakukan pemantauan kepatuhan • Monitor compliance in the field of policy to ensure dibidang kebijakan untuk memastikan bahwa that any internal provisions issued and enforced Evaluasi Atas Efektivitas Sistem Pengendalian Evaluation of the Effectiveness of the Internal Control setiap ketentuan internal yang dikeluarkan dan comply with other external and applicable Internal System diberlakukan mematuhi ketentuan eksternal provisions; Bank terus mendorong upaya peningkatan sistem The Bank continues to encourage eforts to improve dan internal lainnya yang berlaku; pengendalian intern yang efektif. Satuan Kerja efective internal control systems. Internal Audit Unit • Memantau kepatuhan dalam penyampaian • Monitor compliance in the submission of Report Audit Internal (SKAI) berperan dalam mengevaluasi (SKAI) plays a role in evaluating the adequacy Laporan ke Bank Indonesia dan OJK; on Indonesian Banks and FSA; kecukupan dan efektivitas pengendalian intern yang and efectiveness of internal controls undertaken • Pemantauan terhadap perjanjian dan • Monitoring of promises and bank commitments dilakukan oleh manajemen Bank. Pengendalian by the Bank’s management. Internal Control is an komitmen bank serta tindak lanjut hasil audit, follows up on the audit results, both internal Internal merupakan bagian yang terintegrasi dalam integrated part in the system and procedures in every baik auditor internal maupun auditor eksternal. auditors and external auditors. sistem dan prosedur dalam setiap kegiatan di unit activity in the work unit so that if there is a deviation kerja sehingga apabila terjadi penyimpangan maka it can be known early and performed remedial steps Satuan Kerja Audit Internal & Anti Fraud Internal & Anti Fraud Audit Unit dapat diketahui secara dini dan dilakukan langkah by the work unit concerned. Struktur Pengendalian Intern dan pelaksanaan Internal Control Structure and internal audit function perbaikan oleh unit kerja yang bersangkutan. fungsi audit intern telah dilaksanakan sesuai have been implemented in accordance with SEBI dengan SEBI Nomor 5/22/DPNP tanggal 29 Number 5/22/DPNP date September 29, 2003 on Segala sesuatu terkait dengan permasalahan Everything related to internal control adequacy issues September 2003 tentang Pedoman Standar Sistem Guidelines for Standard of Internal Control System kecukupan pengendalian intern telah dilaporkan has been reported to the Board of Directors and Pengendalian Intern Bagi Bank Umum. Audit Intern for Commercial Banks. Internal Audit is a part of the kepada Direksi dan langkah-langkah tindak lanjut follow-up measures have been taken to minimize merupakan bagian dari struktur pengendalian internal control structure and constitutes all forms of telah dilakukan untuk meminimalkan risiko. Laporan risks. Reports are also submitted to the Board of intern dan merupakan segala bentuk kegiatan activities related to the audit and reporting of audit juga disampaikan kepada Dewan Komisaris melalui Commissioners through established Committees. yang berhubungan dengan audit dan pelaporan results on the implementation of coordinated control Komite-komite yang telah dibentuk. hasil audit mengenai terselenggaranya struktur structures in every level of bank management. pengendalian secara terkoordinasi dalam setiap Laporan Kepatuhan Compliance Report tingkatan manajemen bank. Divisi Kepatuhan Bank Sulteng dalam melaksanakan The Bank Sulteng Compliance Division in performing Pembentukan SKAI Bank Sulteng mengacu pada : The establishment of the SKAI of the Bank Sulteng tugasnya telah melakukan kajian kepatuhan its duties has conducted a compliance review refers to : atas setiap rencana penetapan kebijakan intern, on each internal policy decision plan, so that its 1. Peraturan Bank Indonesia No.1/6/PBI/1999 1. Bank Indonesia Regulation No.1/6/PBI/1999 sehingga penerapannya dapat berjalan sesuai implementation can be run in accordance with the tanggal 20 September 1999 tentang Penugasan dated September 20, 1999 on the Assignment dengan ketentuan yang berlaku. prevailing regulations. Direktur Kepatuhan (Compliance Director) dan of Compliance Director and Implementation of Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Bank Internal Audit Function Implementation Direktur Kepatuhan Bank Sulteng telah The Compliance Director of Bank Sulteng has Intern Bank(SPFAIB). Standard (SPFAIB). menyampaikan laporan pelaksanaan tugas dan submitted a report on the implementation of their 2. Peraturan Bank Indonesia No.5/8/PBI/2003 2. Bank Indonesia Regulation No.5/8/PBI/2003 tanggung jawabnya setiap bulan kepada Direktur duties and responsibilities every month to the tanggal 19 Mei 2003 tentang Penerapan dated May 19, 2003 concerning Application Utama dan Dewan Komisaris serta menyampaikan President Director and the Board of Commissioners Manajemen Risiko Bagi Bank Umum of Risk Management for Commercial Banks as laporan pokok-pokok pelaksanaan tugas Direktur and submits a report on the performance of the sebagaimana telah diubah dengan Peraturan amended by Bank Indonesia Regulation No. Kepatuhan setiap semester kepada Bank Indonesia/ Compliance Director’s duties every semester to Bank Indonesia No.11/25/PBI/2009. 11/25/PBI/2009. Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pelaksanaan Bank Indonesia / Financial Services Authority 3. Surat Edaran Bank Indonesia No .5/21/ 3. Bank Indonesia Circular Letter No. 5/21/DPNP tugas Direktur Kepatuhan Bank Sulteng telah (OJK). Implementation of the duties of the Director DPNP tanggal 29 September 2003 perihal dated September 29, 2003 regarding Risk disesuaikan PBI Nomor 1/6/PBI/1999 tanggal 20 of Compliance of Bank Sulteng has been adjusted Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum Management Application for Commercial Banks September 1999 maupun best practices perbankan. to PBI Number 1/6/PBI/1999 dated September 20, sebagaimana telah diubah dengan Surat Edaran as amended by Circular Letter of Bank Indonesia Optimalisasi fungsi kepatuhan terus disempurnakan 1999 and best practices of banking. The optimization Bank Indonesia No.13/23/DPNP tanggal 25 No. 13/23/DPNP dated October 25, 2011. sejalan dengan perkembangan organisasi Bank of compliance function continues to be mproved in Oktober 2011. Sulteng dan Peraturan Bank Indonesia Nomor line with the development of the Bank Sulteng and 13/2/ PBI/2011 tanggal 12 Januari 2011 tentang Bank Indonesia Regulation Number 13/2/PBI/2011 SKAI merupakan unit kerja setingkat Divisi yang SKAI is a division-level work unit that performs Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum. dated January 12, 2011 on the Implementation of melakukan fungsi audit secara internal Bank, dan the Bank’s internal audit function, and is directly Commercial Bank Compliance Function. bertanggungjawab langsung kepada Direktur responsible to the President Director. This work unit is Utama. Unit kerja ini dipimpin oleh seorang kepala headed by a Division head, where the appointment Bank Sulteng telah memenuhi seluruh Peraturan The Bank Sulteng has complied with all Bank Divisi, dimana pengangkatannya terlebih dahulu first gets approval from the Board of Commissioners

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 182 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 183 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris dan and is reported to OJK / BI. dilaporkan kepada OJK/BI.

Seluruh pedoman, kebijakan dan/atau Peraturan All guidelines, policies and / or regulations relating Visi & Misi Satuan Kerja Audit Internal & Anti Fraud Vision & Mission Of Audit Internal & Anti Fraud yang terkait dengan kegiatan Divisi SKAI masih to the activities of the SKAI Division are still guided Working Unit berpedoman kepada : by: 1. Visi SKAI adalah “ Menjadi mitra bisnis yang 1. Vision of SKAI is “To become a professional 1. Surat Keputusan Direksi Nomor : 58/SK/BPD- 1. Decree of the Board of Directors Number: 58/SK/ profesional, independen dan objektif adil dan business partner, independent and objective, ST/2017 tentang revisi buku pedoman audit BPDST/ 2017 concerning revision of information konsisten sesuai dengan kode etik dan kebijakan fair and consistent with the code of conduct and teknologi informasi Bank Sulteng technology audit manual of Bank Sulteng organisasi dengan menjunjung tinggi kejujuran policies of the organization by upholding honesty 2. Surat Keputusan Direksi Nomor : 59/SK/ 2. Decree of the Board of Directors Number: 59/SK/ dan komitmen untuk mendukung terwujudnya and commitment to support the establishment of BPD-ST/2017 tentang revisi buku pedoman BPDST/ 2017 concerning revision of corporate PT. Bank Sulteng sebagai Bank yang unggul, PT. Bank Sulteng as an excellent bank, prominent perusahaan dan standar operasional prosedur manual and operational standard of anti fraud terkemuka dan terdepan dalam layanan dan and leading in service and performance”. strategi anti fraud strategy procedure kinerja” 3. Surat Keputusan Direksi Nomor : 63/SK/BPD- 3. Decree of the Board of Directors Number: 63/SK/ 2. Misi SKAI adalah “ Melaksanakan kegiatan 2. Mission of SKAI is “To conduct an independent ST/2017 tentang buku pedoman dan standar BPDST/ 2017 regarding manual and standard assurance dan konsultasi yang independen dan assurance and an independent and objective operasional prosedur resident auditor operating procedure of resident auditor objektif, untuk memberikan nilai tambah dalam consultation, to provide added value in improving peningkatan efektifitas risk management, control the effectiveness of risk management, control Struktur Organisasi Divisi Satuan Kerja Audit Internal Organizational Structure of the Internal Audit & Anti- dan governance process” and governance process” & Anti Fraud Fraud Audit Unit Division Tujuan & Ruang lingkup Satuan Kerja Audit Internal Purpose And Scope Of Audit Internal & Anti Fraud Rahmat Abdul Haris & Anti Fraud Working Unit Direktur Utama 1. Kegiatan yang dilakukan SKAI bertujuan untuk 1. Activities undertaken by SKAI aim to provide President Director memberikan rekomendasi perbaikan terhadap recommendations for improvement of quality kualitas dan efektivitas pengelolaan risiko serta and effectiveness of risk management as well as kecukupan dan efektivitas pengendalian intern. adequacy and effectiveness of internal control. 2. Ruang lingkup kegiatan SKAI mencakup 2. Activity scope of SKAI includes certainty and Myrna Rianasari pelaksanaan assurance dan konsultasi terhadap consulting implementation of all activities of PT. Kepala SKAI & Anti Fraud Head of Internal Audit seluruh kegiatan PT. Bank Sulteng. Bank Sulteng. Unit & Anti Fraud 3. Ruang lingkup pekerjaaan dan kegiatan yang 3. Working scope and activities that will be and must akan dan harus diaudit diarahkan oleh Direktur be audited are directed by the President Director Utama dan Dewan Komisaris. and the Board of Commissioners. Lukman Latjimu, SE Deslina Rahmat Mahmud Joice M. Rumampuk 4. Mengamankan harta kekayaan, meyakini 4. Securing property, ensuring the accuracy and Kabag Pengawasan Kredit Kabag Pengawasan Operasional Kabag Pengawasan IT Kabag RA & Anti Fraud akurasi dan kehandalan data akuntansi, reliability of accounting data, optimizing the Head of Credit Supervision Head of Operational Supervision Division Head of IT Supervision Department Head of Division RA & Anti Fraud mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya use of resources economically and efciently, secara ekonomi dan efisien mendorong ditaatinya encourage the compliance with management Nurmiati kebijakan manajemen yang telah digariskan. policies that have been outlined. STAF/ STAF Imran Mansur STAF/ STAFF STAF ANTI FRAUD/ NA STAF/ STAF NA STAFF ANTI FRAUD Wewenang Satuan Kerja Audit Internal & Anti Fraud Authority of the Internal & Anti-Fraud Audit Unit 1. Melakukan akses secara penuh, bebas dan tidak 1. To perform full access, free and unlimited to terbatas terhadap catatan, informasi, karyawan, records, information, employees, funds, asset, RA KC Luwuk dana, asset, lokasi/area serta sumber daya location / area and other resources of PT. Bank RA KC Salakan Titi Irawaty RA KC Parigi RA Kanpus Nirmaya Alia Erwanto Nurshanti Hasyim lain PT. Bank Sulteng yang berkaitan dengan Sulteng related to the audit and consulting. Mini Heirawaty pelaksanaan audit dan konsultasi. 2. Melakukan verifikasi, wawancara, konfirmasi dan 2. To carry out verification, interview, confirmation RA KC Balut RA KC Toili RA KC Donggala RA KCU Palu teknik pemeriksaan lainnya kepada nasabah and other screening techniques to customers or Lucky H.R Londoi NA Ferdy K Widyawati Sarkawi atau pihak lain berkaitan dengan pelaksanaan other parties related to the conduct of the audit audit dan konsultasi. and consulting. 3. Melakukan komunikasi langsung dengan Dewan 3. To communicate directly with the Board of RA KC Tolis RA KCP Tawaili RA KC Poso RA KC Palu Barat Komisaris untuk menginformasikan berbagai Commissioners to inform a wide range of matters Maipa Hi. Sigi M.Irwan Herty M. Saleh Risnandar hal yang berhubungan dengan kegiatan relating to the audit activities and the provision pemeriksaan dan pemberian informasi tersebut of such information should be reported to the harus dilaporkan kepada Direktur Utama dengan President Director with copy to the Director of RA KC Buol RA KC Bungku RA KC Ampana RA KC Sigi tembusan Direktur Kepatuhan. Compliance. Dewi Hanggi ABD Rahman Ende Bandi S Paembonan Yuyun 4. Melakukan rapat secara berkala dan insidentil 4. To hold regular and incidental meeting with the dengan Direksi, Dewan Komisaris dan/atau Board of Directors, Board of Commissioners and Komite Audit. / or the Audit Committee. RA KCP Paleleh RA KC Kolonodale NA Yosadak Pasudo 5. Menentukan jadwal, audit, personil dan ruang 5. To determine the schedule, audited party, lingkup dan menggunakan metodologi, teknik, personnel and scope and methodology,

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 184 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 185 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

perangkat dan pendekatan audit dalam techniques, tools and audit approach in 16. Bekerja sama dengan Komite Audit PT. Bank 16. To work closely with the Audit Committee of PT. melaksanakan tugas pokok yang ditetapkan. implementing the provided basic tasks. Sulteng. Bank Sulteng. 6. Melakukan koordinasi dengan auditor eksternal. 6. To coordinate with external auditor. 17. Membantu Direktur Utama dan Dewan Komisaris 17. To assist the President Director and Board of 7. Menggunakan jasa pihak ekstern dalam 7. To use the services of external parties in the dengan menjalankan secara operasional Commissioners to run the operational planning, pelaksanaan audit apabila dipandang perlu. audit if deemed necessary perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan implementation and monitoring of the audit atas hasil audit. results. Tugas & Tanggung jawab Satuan Kerja Audit Duties & Responsibilities of the Internal & Anti- 18. Laporan hasil audit harus dibuat dan disampaikan 18. The audit report should be made and delivered Internal & Anti Fraud Fraud Audit Unit tepat waktu atau dalam batasan waktu yag on time or within time limit still relevant to the 1. Menyusun dan melaksanakan rencana audit 1. To prepare and implement annual audit masih relevan dengan materi laporan. contents of this report. Tahunan. plan. 19. Hasil tindak lanjut dan laporan auditee dilaporkan 19. Results of the follow-up and report audited 2. Melaporkan realiasasi rencana audit Tahunan 2. To report the annual audit plan to the oleh SKAI kepada Direktur Utama dan Dewan party are submitted by the SKAI (Internal Audit kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris. President Director and the Board of Komisaris setiap triwulan. Unit) to President Director and the Board of Commissioners. Commissioners in each quarter. 3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas 3. To conduct inspection and assessment of 20.Dalam hal pelaksanaan tindak lajut TIDAK 20. In the event where the implementation of the efisiensi dan efektivitas dibidang keuangan, the efficiency and efectiveness in finance, dilaksanakan oleh Audit, maka SKAI memberikan follow-up is NOT performed by the audited party, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, accounting, operations, human resources, laporan tertulis kepada Direktur Utama dan SKAI submits a written report to the President pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan marketing, information technology and Dewan Komisaris untuk tindakan lebih lanjut. Director and the Board of Commissioners for lainnya. other activities. further action. 4. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan 4. To test and evaluate the implementation of 21. Dalam hal suatu informasi hasil audit bersifat 21. In the case where audit result information is very pengendalian intern dan sistem manajemen the internal control and risk management sangat terbatas dan tidak dapat dicantumkan limited and cannot be included in the audit risiko sesuai dengan kebijakan PT. Bank Sulteng. system in accordance with the policies dalam laporan hasil audit, maka informasi report, such information was reported specifically 5. Memberikan saran dan perbaikan dan informasi 5. To provide advice and improvement and tersebut dilaporkan secara khusus kepada to the President Director and the Board of yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa objective information on the activities Direktur Utama dan Dewan Komisaris serta Commissioners as well as to the Director of pada semua tingkat manajemen. audited at all levels of management. Direktur Kepatuhan. Compliance. 6. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan 6. To create report of audit results and submit 22. Temuan Audit yang dianggap penting sekali 22. Audit findings which are considered to be vital laporan tersebut kepada Direktur Utama dan the report to thePresident Director and the harus dilaporakan segera oleh Ketua Tim kepada should be reported immediately by the Team Dewan Komisaris dengan tembusan kepada Board of Commissioners with a copy to the Kepala Divisi SKAI tanpa menunggu selesai audit. Leader to the Head of SKAI without waiting for Direktur Kepatuhan PT. Bank Sulteng. Compliance Director of PT. Bank Sulteng. completion of the auditor 7. Memberikan konsultasi kepada pihak intern PT. 7. To provide consultation to the internal party Bank Sulteng untuk memberikan nilai tambah of PT. Bank Sulteng to allow producing Kode Etik Satuan Kerja Audit Internal & Anti Fraud Code of Ethics for the Internal & Anti-Fraud Audit Unit dan perbaikan terhadap kualitas pengendalian, added value and improvement of quality 1. Integritas 1. Integrity pengelolaan risiko dan tata kelola perusahaan. control, risk management and Corporate • Melakukan tugasnya dengan jujur, tekun dan • To perform their duties honestly, diligently and governance. bertanggung jawab. responsibly. 8. Melakukan audit pendalaman (audit khusus) 8. To conduct the deepening audit (special • Mematuhi hukum dan membuat • To obey the law and make disclosure in accordance apabila diperlukan. audit) as required. pengungkapan sesuai ketentuan perundangan with the legislation and the profession. 9. Melaksanakan pemantauan tindak lanjut audit 9. To implement monitoring and follow-up of dan profesinya. dan melaporkan kepada Direktur Utama dan audit and report it to the President Director • Tidak melakukan tindakan yang dapat merusak • Not to do any action that could undermine the Dewan Komisaris setiap triwulan. and the Board of Commissioners in each kredibilitas SKAI dan profesi internal audit. credibility of the Internal Audit Unit (SKAI) and the quarter. internal audit profession. 10. Melaporkan segera atas setiap temuan audit yang 10. To report immediately any finding of • Mendukung tujuan PT. Bank Sulteng dan SKAI. • To support the objectives of PT. Bank Sulteng and diperkirakan dapat menggangu kelangsungan the audit that is supposed to be able to SKAI usaha Bank kepada Direktur Utama dan Dewan disrupt the business continuity of the Bank 2. Objektivitas 2. Objectivity Komisaris. to the President Director and the Board of • Tidak terlibat dalam kegiatan yang akan • Not to be involved in activities that would create a Commissioners. menimbulkan konflik kepentingan. conflict of interest. 11. Menyiapkan laporan pelaksanaan dan pokok- 11. To prepare a report on the implementation • Tidak menerima apapun yang berdampak • Not to accept anything that afects or is expected pokok hasil audit dan menyampaikan kepada and principal results of the audit and submit atau diduga akan berdampak terhadap to have an impact on professional judgment. Otorisasi Jasa Keuangan setiap semester. them to the Financial Services Authorization professional judgment. (OJK) in each semester. • Senantiasa menggunakan profesional • To use always professional judgment in 12. Mengajukan anggaran tahunan untuk tahun yang 12. To propose the annual budget for the coming judgment dalam pelaksanaan tugas pada the execution of tasks in any conditions an akan datang dan melaporkan hasil realisasinya year and report the results of its realization kondisi dan situasi apapun. circumstances whatsoever.\ - kepada Direktur Utama setiap semester. to the President Director in each semester. • Mengungkapkan semua fakta yang diketahui. • To disclose all the facts known. 13. Menyusun kebijakan dan prosedur tertulis 13. To prepare written policies and procedures 3. Kerahasiaan 3. Confidentiality sebagai pedoman bagi auditor intern dalam as a guideline for internal auditors in • Bersikap hati-hati dalam menggunakan dan • To be careful in using and keeping the information melaksanakan tugasnya. performing their duties. menjaga informasi yang diperoleh dalam obtained in the execution of their duties. 14. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu 14. To prepare a program to evaluate the quality pelaksanaan tugasnya. kegiatan audit yang dilakukan. of audit activities. • Tidak menggunakan informasi untuk • Not to use the information for interest of anyone 15. Melaksanakan pendidikan secara berkelanjutan 15. To organize a sustainable and appropriate kepentingan siapapun dan/atau dengan cara whosoever and/or in any way that would be dan sesuai dengan kompetensi auditor. education according to the competence of auditors.

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 186 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 187 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

apapun yang akan bertentangan dengan contrary to the law and / or rules of organization. rekomendasi temuan dilaksanakan dan mengecek the findings findings are carried out and check the hukum dan/atau ketentuan organisasi. kebenaran data baik tertulis maupun fisik di truth of both written and physical data on the ground lapangan atas laporan tinjut yang pernah for the report of the teeutee the auditee has ever Uraian Pelaksanaan Kegiatan Satuan Kerja Audit Description of Implementation of Internal Audit Work disampaikan auditee. submitted. Internal (SKAI) Unit Activities (SKAI) Dalam waktu 1 (satu) tahun yaitu Januari s.d Within 1 (one) year, that is from January to December Kegiatan monitoring tindak lanjut temuan auditor di The follow-up monitoring of the auditor’s findings in Desember 2018 Divisi SKAI telah melaksanakan 2018, Division of SKAI has implemented program of tahun 2018 dilaksanakan sepanjang tahun dengan 2018 is conducted throughout the year by requesting program kegiatan audit sebagai berikut : audit activities as follows : meminta laporan tindak lanjut kepada auditee a follow-up report to the auditee on a regular secara berkala. Kegiatan cek fisik ke lapangan juga basis. Physical check activity to the field is also No. Kejadian Fraud/ Fraud incident 2018 2017 2016 dilakukan untuk melihat realisasi fisik pelaksanaan conducted to see the physical realization of follow-up 1. Fraud yang dilakukan pengurus tindak lanjut pada Kantor Pusat dan Kantor Cabang implementation at Head Office and Branch Office. - - - Fraud conducted by the management Evaluasi dan Rekomendasi Divisi Audit Intern Atas Evaluation and Recommendation of the Internal 2. Fraud yang dilakukan oleh Kepala Divisi/ Kepala Bagian - - - Pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Audit Division for the Implementation of the Internal Fraud conducted by Head of Division / Head of Division Control System 3. Fraud yang dilakukan oleh Kepala Cabang/ Divisi Audit Intern telah menilai aspek kecukupan The Internal Audit Division has assessed the KCU/Kepala Kas/Kepala KFNO sistim pengendalian intern di semua aktivitas Bank adequacy of the internal control system in all Bank 1 - - Fraud conducted by Branch Manager / dan menilai efektifitasnya serta menilai kualitas activities and assesses its efectiveness and assesses KCU / Head of Cash / Head of KFNO kinerja di unit kerja yang menjadi obyek pemeriksaan. the quality of performance in the work unit that is 4. Fraud yang dilakukan oleh Pegawai Dalam rangka meningkatkan efektifitas dalam the object of the examination. In order to improve pimpinan setingkat Kepala Seksi penerapan sistem pengendalian intern Bank the efectiveness in the implementation of the Bank’s 1 - - Fraud conducted by employees Sulteng maka Divisi Audit Intern telah memberikan internal control system of Bank Sulteng, the Internal leader at the level of Section Chief rekomendasi yang melibatkan keseluruhan unsur Audit Division has provided recommendations that intern bank diantaranya adalah: involve all internal elements of the bank including: 5. Fraud yang dilakukan oleh pegawai tetap non pimpinan 5 7 - 1. Sistem Pengendalian Intern wajib dilaksanakan 1. Internal Control System shall be implemented Fraud conducted by permanent employees non leader oleh seluruh jajaran pegawai bank dari tingkat by all levels of bank employees from the 6. Fraud yang dilakukan oleh pegawai tidak tetap - - - manajemen sampai dengan pegawai dasar management level to the basic employees in Fraud conducted by non-permanent employees guna terciptanya lingkungan pengendalian yang order to create a good control environment. 7. Fraud yang dilakukan oleh pihak eksternal baik. - - - Fraud conducted by external parties 2. Seluruh kebijakan, standar dan prosedur 2. All policies, standards and operational 8. Fraud yang telah diselesaikan operasional harus didokumentasikan secara procedures shall be documented in writing and 7 6 - Fraud that has been completed tertulis dan tersedia bagi seluruh pegawai terkait made available to all relevant employees and dan mengacu pada sistem pengendalian intern shall refer to the Bank’s internal control system in 9. Fraud dalam proses penyelesaian - 1 - Bank yang telah sesuai dengan kebijakan Direksi. accordance with the policies of the Board of Fraud in the process of completion Directors. 10. Fraud yang belum ditindak lanjuti - - - 3. Kecukupan sistem pengendalian intern Bank 3. The adequacy of the Bank’s internal control Fraud that has not been followed up menjadi perhatian utama Dewan Komisaris dan system becomes the main concern of the Board Direksi melalui kaji ulang dan pemeriksaan oleh of Commissioners and the Board of Directors Divisi Audit Intern yang dilaksanakan secara through regular review and examination by Monitoring Tindak Lanjut Temuan Monitoring of Follow-Up Findings berkala dan berkesinambungan. the Internal Audit Division which is conducted Sesuai ketentuan Pedoman Kerja Satuan Pengawas In accordance with the provisions of the Working periodically and continuously. Internal mengenai Standar Implementasi tentang Guidelines of the Internal Supervisory Unit on Pemantauan Tindak Lanjut, salah satu tugas dari Implementation Standards on Follow- Up Monitoring, Auditor Eksternal External Auditor Kepala SPI adalah menyusun dan memelihara sistem one of the tasks of the Head of SPI is to establish Auditor Eksternal adalah kegiatan audit yang External Auditor is an audit activity conducted by untuk memantau tindak lanjut hasil penugasan yang and maintain a system to monitor the follow-up of dilakukan oleh badan eksternal (independen) an external body (independent) that meets the telah disampaikan kepada manajemen. assignmentssubmitted to management. yang memenuhi syarat perundang-undangan yang requirements of applicable legislation. The External berlaku. Audit Eksternal dilakukan dalam rangka Audit is conducted in order to provide confidence in Monitoring tindak lanjut temuan auditor adalah Monitoring on Follow-Up of the auditor’s findings memberikan keyakinan terhadap akuntabilitas the accountability report and the implementation of rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara is a series of activities performed systematically by laporan dan implemetasi standar regulasi dan the best regulatory and parliamentary standards in sistematis oleh SPI untuk menentukan bahwa obyek the SPI to determine that the audit object (auditee) paraktik terbaik dalam mendorong kinerja encouraging the Company’s performance. audit (auditee) telah melaksanakan rekomendasi has carried out the audit recommendation, whether Perusahaan. hasil pemeriksaan, baik yang berasal dari auditor from internal auditors or external auditors, within the internal maupun auditor eksternal, dalam tenggang agreed timeframe. Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan In accordance with the Financial Services Authority waktu yang telah disepakati sebelumnya. Nomor 6/POJK.03/2015 tanggal 31 Maret 2015 Regulation No. 6 / POJK.03 / 2015 dated March tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank 31, 2015 concerning Transparency and Publication Monitoring tindak lanjut bertujuan untuk menilai Monitoring on Findings Follow-Up aims to objectively sebagaimana telah diubah dengan Peraturan of Bank Reports as amended by Regulation of the secara obyektif sejauh mana pelaksanaan assess the extent to which the implementation of Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.03/2016 Financial Services Authority Number 32 / POJK.03

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 188 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 189 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

tanggal 8 Agustus 2016 bahwa Laporan Keuangan / 2016 dated August 8, 2016 that the Financial pengukuran risiko pada industri keuangan dan financial and banking industries, Bank’s operational posisi akhir bulan Desember yang diumumkan Statement of the end of month position December perbankan, maka aktivitas operasional Bank activities should be based on risk considerations. Risk secara triwulanan dan tahunan wajib diaudit oleh announced quarterly and annually shall be audited harus didasarkan atas pertimbangan asas risiko. Management Policy includes steps in how to apply Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa by a Public Accountant registered with the Financial Kebijakan Manajemen Risiko meliputi informasi Risk Management prepared based on an evaluation Keuangan. Bank Sulteng secara rutin melakukan Services Authority. Bank Sulteng regularly cooperates mengenai langkah-langkah dalam menerapkan of the Bank’s risk profile and of eforts Improvement kerjasama dengan Akuntan publik dan Kantor with Public Accountant and Public Accountant Firm Manajemen Risiko yang disusun berdasarkan to be taken and a description of the policy in Akuntan Publik untuk memberikan keyakinan bahwa to provide confidence that accounting records are evaluasi atas profil risiko Bank dan upaya-upaya performing the Risk Management function. catatan akuntansi akurat, lengkap dan disusun accurate, complete and prepared in accordance perbaikan yang akan ditempuh serta penjelasan sesuai dengan ketentuan PSAK yang berlaku yang with the applicable SFAS provisions conducted by mengenai kebijakan dalam melaksanakan fungsi dilakukan oleh Akuntan Publik. Public Accountants. Manajemen Risiko.

Nama Kantor Akuntan Publik Name of Public Accountant Office Sasaran kebijakanManajemen Risiko adalah untuk The policy objective of Risk Management is to control KAP Prof. Dr. H. TB. Hasanuddin, M.Sc. & Rekan KAP Prof. Dr. H. TB. Hasanuddin, M.Sc. & Rekan mengendalikan jalannya aktivitas/kegiatan usaha the course of business activities/ Bank’s activities Bank dengan tingkat risiko yang wajar secara with the appropriate risk level in an integrated, and Nama Akuntan Publik Name of Public Accountant terarah, terintegrasi, dan berkesinambungan serta sustainable manner and to create early warning Prof. Dr. H. TB. Hasanuddin, M.Sc, AP Prof. Dr. H. TB. Hasanuddin, M.Sc, AP menciptakan peringatan dini (early warning system) system on all business risks. Such risk control needs to terhadap seluruh risiko usaha. Pengendalian risiko be conducted systematically and in control by each Ruang Lingkup Pemeriksaan Scope of Examination tersebut perlu dilakukan secara sistematis juga work unit. The objectives of Risk Management Policy Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab The scope of work and responsibilities of Public built in control oleh setiap unit kerja. Adapun tujuan of Bank Sulteng are directed to achieve a balance KAP yang ditunjuk untuk hanya memberikan jasa Accounting Firm appointed to only provide audit penetapan kebijakan Manajemen RisikoBank between the return achievement (profitability) and audit yang melakukan pemeriksaan atas laporan services that conduct examination of the financial Sulteng diarahkan guna mencapai keseimbangan the optimal potential business risk level through the keuangan yang berakhir 31 Desember 2017 meliputi statements ending December 31, 2018 include the antara pencapaian return (profitabilitas) dan portfolio management. sebagai berikut: following : tingkat risiko usaha potensial yang optimal melalui 1. Laporan Posisi Keuangan; 1. Financial Position Report. alokasi pengelolaan portofolio bisnis (portfolio 2. Laporan Laba Rugi Komperhensif; 2. Comprehensive Income Statement. management). 3. Laporan Perubahan Ekuitas; 3. Statement of Changes in Equity. 4. Laporan Arus Kas; 4. Statement of Cash Flow. Penyusunan strategi Manajemen Risiko dilakukan The preparation of Risk Management strategy is 5. Catatan atas Laporan Keuangan; 5. Notes to the Financial Statements. dengan mempertimbangkan kondisi keuangan conducted by taking into account the financial Bank, organisasi Bank, dan risiko yang timbul condition of the Bank, Bank’s organization and Risk Independensi & Profesionalitas Akuntan Publik dan Independence and Professionalism of Public sebagai akibat perubahan faktor eksternal dan arose as a result of changes in external factors and KAP Accountants and KAP faktor internal. Bank diwajibkan mengelola risiko internal factors. The Bank is required to manage the KAP Prof. Dr. H. TB. Hasanuddin, M.Sc. & Rekan telah KAP Prof. Dr. H. TB. Hasanuddin, M.Sc. & Partners have yang dihadapi dengan melakukan identifikasi dan addresed risks by identifying and evaluating them in menyampaikan hasil audit dan management letter delivered the results of the audit and management evaluasi, sehingga menghasilkan profil risiko yang order to result a good risk profile and appropriate kepada Bank Sulselbar tepat waktu, dan pengurus letter to Bank Sulteng on time, and the management baik dan sesuai risk appetite yang telah ditetapkan appetite risk for each risk category as well as for its menilai bahwa KAP tersebut mampu bekerja considered that the KAP was able to work well and untuk setiap kategori risiko sekaligus untuk risiko composite risk. secara baik dan independen, memenuhi standar independently, meet the professional standards of kompositnya. profesional akuntan publik dan perjanjian kerja public accountants and work agreements and the serta ruang lingkup audit yang ditetapkan scope of the audit that was set Bahwa sejalan dengan perkembangan Whereas in line with the development of business kompleksitas usaha dan risiko Bank serta penerapan complexity and Bank’s risk and the application Biaya Audit Tahun 2018 Audit Costs In 2018 pengawasan berbasis risiko, maka Bank harus of riskbased supervision, the Bank shall assess its Biaya jasa audit untuk Kantor Akuntan Publik KAP Audit service fee for Public Accounting Firm of Prof. melakukan penilaian atas profil risiko yang dimiliki risk profile and capital adequacy levels inorder to Prof. Dr. H. TB. Hasanuddin, M.Sc. & Rekan untuk Dr. H. TB. Hasanuddin, M.Sc. & Partners for the year dan tingkat kecukupan modal untuk mengantisipasi anticipate potential losses on such risk exposure tahun buku yang berakhir 31 Desember 2017 adalah ended 31 December 2018 is Rp 484.000.000,- potensi kerugian atas eksposur risiko tersebut serta and to meet minimum capital requirement based on sebesar Rp 484.000.000,- tetap memenuhi kewajiban penyediaan modal Regulation of the Financial Services Authority Number minimum yang dipersyaratkan sesuai dengan 21/ POJK.03/ 2014 dated on November 18, 2014 on Opini Kantor Akuntan Publik Public Accountant Office Opinion ketentuan yang berlaku yaitu berdasarkan Peraturan the Minimum Capital Requirement for Commercial Laporan Keuangan terlampir telah menyajikan The accompanying Financial Statements have Otoritas Jasa Keuangan Nomor 21/POJK.03/2014 Banks and Circular of the Financial Services Authority secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi presented fairly, in all material respects, the financial tanggal 18 November 2014 tentang Kewajiban Number 12/ SEOJK.03/ 2015 dated on April 27th, keuangan Bank Sulteng tanggal 31 Desember 2018, position of Bank Sulteng as of December 31, 2017, as Penyediaan Modal Minimum Bank Umum dan 2015 on Minimum Capital Requirement According to serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun well as the financial performance and cash flows for Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 12/ Risk Profile for Commercial Bank. Capital adequacy yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan the year then ended in accordance with Indonesian SEOJK.03/2015 tanggal 27 April 2015 tentang calculations needs to be adjusted to not absorb Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Financial Accounting Standards. Kewajiban Penyedian Modal Minimum sesuai Profil potential losses arising from Credit Risk, Market Risk Risiko bagi Bank Umum. Perhitungan kecukupan and Operational Risk and also from other material Laporan Manajemen Risiko Risk Management Report modal perlu disesuaikan sehingga tidak hanya Risk. To anticipate this, Bank is required to provide Sehubungan dengan semakin meningkatnya In relation to the Bank’s increasing risk caused by mampu menyerap potensi kerugian yang timbul minimum capital according to risk profile. Minimum risiko Bank yang diakibatkan oleh kompleksitas the complexity of the Bank’s products, services, dari Risiko Kredit, Risiko Pasar dan Risiko Operasional capital adequacy in accordance with risk profile in produk, jasa, dan kegiatan usaha Bank serta sejalan and activities and in line with the development of namun juga dari Risiko Lainnya yang material. addition to anticipate potential losses arising from dengan perkembangan metode dan teknik risk measurement methods and techniques in the Untuk mengantisipasi hal tersebut, Bank wajib Risk Weighted Assets (ATMR), which have taken into menyediakan modal minimum sesuai profil risiko

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 190 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 191 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Kecukupan modal minimum sesuai profil risiko selain account of Credit Risk, Market Risk, and Operational dengan melaksanakan tugas / kegiatan sebagai bertujuan untuk mengantisipasi potensi kerugian Risk, as well as to anticipate potential future losses berikut : yang antara lain timbul dari Aktiva Tertimbang from risks that is not yet fully calculated in the ATMR, Menurut Risiko (ATMR) yang telah memperhitungkan including Financing Concentration Risks, Liquidity • Menyempurnakan pedoman APU dan PPT. • Refine APU and PPT guidelines. Risiko Kredit, Risiko Pasar dan Risiko Operasional, Risk, Interest Rate Benchmark Risk in Banking Book • Menyempurnakan infrastruktur terkait dengan • Improve the infrastructure related to information juga untuk mengantisipasi potensi kerugian dimasa (BRBB), Legal Risk, Compliance Risk, Reputation teknologi informasi. technology. mendatang dari risiko-risiko yang belum sepenuhnya Risk, Strategic Risk, Investment Risk and Return Risk • Persiapan dalam pembangunan single • Preparation in the construction of single customer diperhitungkan dalam ATMR tersebut, antara lain to anticipate impact of implementation of stress customer information file (CIF). information file (CIF). Risiko Konsentrasi Pembiayaan, Risiko Likuiditas, scenario test on capital adequacy. • Penunjukan pegawai yang menjalankan fungsi • Appointment of employees who perform the Risiko Benchmark Suku Bunga dalam Banking Book Unit Kerja Khusus – Unit Kerja Pengenalan functions of Special Work Unit - Unit of Introduction (BRBB), Risiko Hukum, Risiko Kepatuhan, Risiko Nasabah (UKPN) di setiap kantor cabang. of Customer (UKPN) in each branch office. Reputasi, Risiko Stratejik, Risiko Investasi dan Risiko • Penyiapan sumber daya manusia yang • Preparation of adequate human resources by Imbal Hasilserta untuk mengantisipasi dampak memadai dengan melakukan pelatihan conducting training on APU & PPT program penerapan skenario stress test terhadap kecukupan penerapan program APU & PPT kepada implementation to Bank employees. modal. karyawan Bank. • Penyesuaian teknologi informasi untuk • Adjustment of information technology for the Bank Sulteng dalam melakukan penilaian Tingkat Bank Sulteng in assessing Commercial Bank pelaksanaan program pengkinian data implementation of customer data updating Kesehatan Bank Umum dan Internal Capital Soundness Level and Internal Capital Adequacy nasabah program Adequacy Assessment Process menerapkan Assessment Process apply several methodologies • Memantau transaksi keuangan dan • Monitor financial transactions and report cash beberapa metodologi yang didukung dengan supported by technology in the form of applicationto melaporkan transaksi keuangan tunai kepada transactions to the Transaction Reporting and teknologi berupa aplikasi untuk memudahkan Bank facilitate the Bank in reporting and having procedure Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi (PPATK). Analysis Center (PPATK). dalam pelaporan dan memiliki kebijakan prosedur policy to handle specifically all risk categories should untuk menangani secara spesifik seluruh kategori be managed. Strategi Pengelolaan Risiko Bank Sulteng Central Sulawesi Bank Risk Management Strategy risiko yang wajib dikelola. Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Based on the Financial Services Authority (POJK) (POJK) Nomor 65/POJK.03/2016 tentang Regulation No. 65 / POJK.03 / 2016 on the Penerapan Manajemen Risiko Application of Risk Management Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum dan Implementation of Risk Management for Commercial Kerangka pengelolaan risiko Bank mengacu pada The Bank’s risk management framework refers to Unit Usaha. Penerapan Manajemen Risiko pada Banks and Business Units. Application of Risk Peraturan Otoritas Jasa Keuangan POJK No. 18/ the POJK Financial Services Authority Regulation Bank Umum disesuaikan dengan tujuan, kebijakan Management to Commercial Banks is adjusted to POJK.03/2016 tentang Penerapan Manajemen No. 18 / POJK.03 / 2016 concerning Application usaha, ukuran dan kompleksitas usaha serta the objectives, business policies, size and complexity Risiko bagi Bank Umum, Direksi memiliki tanggung of Risk Management for Commercial Banks, the kemampuan Bank. Penyesuaian tersebut dilakukan of business and ability of the Bank. Such adjustments jawab secara menyeluruh terhadap pembentukan Board of Directors has overall responsibility for the agar pengelolaan risiko dapat digunakan sebagai are made for risk management to be used as a tool dan pengawasan terhadap kerangka manajemen establishment and supervision of the Bank’s risk alat untuk mengevaluasi kinerja Bank termasuk to evaluate the Bank’s performance including in the risiko Bank, antara lain: management framework, including : dalam penerapan Manajemen Risiko secara efektif. efective implementation of Risk Management. The a. Direksi telah membentuk Komite Aset dan Liabilitas a. The Board of Director has established an Asset Kebijakan Manajemen Risiko ditetapkan antara lain Risk Management Policy is defined, among other (ALCO), Komite Risiko Kredit dan Operasional and Liability Committee (ALCO), Credit and dengan cara menyusun strategi Manajemen Risiko things, by developing a Risk Management strategy yang bertanggung jawab untuk mengembangkan Operational Risk Committee which is responsible untuk memastikan bahwa : to ensure that: dan memonitor kebijakan manajemen risiko Bank for developing and monitoring the Bank’s risk 1. Bank tetap mempertahankan eksposur risiko 1. The Bank shall maintain its risk exposure in di area yang telah ditetapkan. Semua komite management policies in the designated areas. sesuai dengan kebijakan dan prosedur intern accordance with the Bank’s internal policies and Dewan memiliki anggota eksekutif dan non- All Board committees have executive and non- Bank dan Peraturan perundang-undangan serta procedures and laws and regulations as well as eksekutif dan melaporkan secara teratur kepada executive members and report regularly to the ketentuan lain yang berlaku. other applicable provisions. Direksi. Board of Directors. 2. Bank dikelola oleh Sumber Daya Insani yang 2. The Bank is managed by Human Resources who b. Bank telah memiliki unit kerja Anti Fraud sesuai b. The Bank already has an Anti Fraud working unit memiliki pengetahuan, pengalaman dan have the knowledge, experience and expertise in Peraturan Bank Indonesia No. 14/27/PBI/2012 in accordance with Bank Indonesia Regulation keahlian di bidang Manajemen Risiko sesuai the field of Risk Management in accordance with tanggal 28 Desember 2012, dan Surat Edaran no. 14/27 / PBI / 2012 dated December 28, dengan kompleksitas usaha Bank. the complexity of the Bank’s business Bank Indonesia No. 15/21/DPNP tanggal 14 Juni 2012, and Bank Indonesia Circular Letter no. 2013 perihal Penerapan Program Anti Pencucian 15/21 / DPNP dated June 14, 2013 concerning Skema Tahapan Implementasi Manajemen Risiko Risk Management Implementation Stage Scheme Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme the Implementation of Anti Money Laundering Bank Sulteng Bank of Central Sulawesi bagi Bank Umum sebagai implementasi untuk and Counter-Terrorism Financing Program for 1. Perencanaan Manajemen Risiko 1. Risk Management Planning melakukan pengawasan dan identifikasi Commercial Banks as the implementation to Tahap perencanaan manajemen risiko mencakup The risk management planning stage includes terhadap kegiatan tindakan pencucian uang dan supervise and identify the activities of money penentuan konteks risiko dan penyusunan determining the context of risk and formulating risk pencegahan pendanaan terorisme. laundering and the prevention of terrorism kebijakan dan prosedur manajemen risiko yang management policies and procedures that meet financing. sesuai dengan kebutuhan bank. the needs of the bank. c. Dalam rangka penerapan program Anti Pencucian c. In order to implement the Anti Money Laundering 2. Awareness Risiko 2. Risk Awareness Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme and Counter- Terrorism Prevention (APU & Merupakan bagian dari proses manajemen It is part of the change management process (APU & PPT), maka Satuan kerja Kepatuhan PPT) program, the Compliance Working Unit perubahan yang meliputi peluncuran, sosialisasi that includes launching, socializing and training secara berkesinambungan terus mengupayakan continuously strives for the necessary steps to dan pelatihan terkait dengan konsep manajemen related to the concept of risk management that langkah-langkah yang diperlukan untuk ensure that the Bank has complied with the risiko yang pada akhirnya dapat mendorong can ultimately encourage the growth of riskcaring memastikan Bank telah memenuhi ketentuan provisions on the APU and PPT Program and other tumbuhnya budaya peduli risiko. culture. tentang Program APU dan PPT serta peraturan related legislation, by performing the following 3. Implementasi Manajemen Risiko 3. Implementation of Risk Management perundang-undangan lainnya yang terkait, tasks / activities:

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 192 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 193 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Langkah awal pada tahap ini adalah dengan The first step at this stage is to socialize to all melakukan sosialisasi kepada seluruh jajaran, levels, then perform activities of identification, kemudian melakukan kegiatan identifikasi, measurement and monitoring of bank risk in Penilaian faktor profil risiko merupakan penilaian Assessment of risk profile factors is an assessment pengukuran dan monitoring risiko bank accordance with the policy that has been terhadap risiko inheren dan kualitas penerapan of the inherent risk and quality of Risk Management sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan. determined. Manajemen Risiko.Penerapan Sistem Manajemen implementation. The implementation of Risk 4. Pengendalian Risiko 4. Risk Control Risiko Bank Sulteng berdasarkan empat cakupan: Management System of Bank Sulteng is based on Pada tahapan ini, Bank Sulteng melakukan At this stage, the Bank of Sulawesi conducts four scopes : kajian, menentukan jenis dan bentuk perlakuan studies, determines the types and forms of risk • Pengawasan aktif Direksi, Dewan Komisaris, dan • Active supervision of the Board of Directors, Board terhadap risiko yang diperlukan mencakup treatment required including the evaluation of Dewan Pengawas ; of Commissioners and Board of Supervisors; kegiatan evaluasi atas pengelolaan risiko yang risk management that has been conducted, • Kecukupan kebijakan dan prosedur Manajemen • Adequacy of Risk Management policies and telah dilakukan, termasuk proses monitoring dan including monitoring and reviewing all aspects of Risiko serta penetapan limit Risiko; kebijakan, procedures and the setting of Risk limits; policies, review atas semua aspek dari proses manajemen the risk management process. prosedur dan penetapan limit sebagai pedoman procedures and the determination of limits as risiko. penerapan Manajemen Risiko. guidelines for the application of Risk Management. 5. Pelaporan dan Disclosure Risiko 5. Risk Reporting and Disclosure • Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, • Adequacy of process identification, measurement, Tahapan ini merupakan wujud implementasi This stage is a manifestation of transparency and pemantauan dan pengendalian risiko serta sistem monitoring and risk control and Risk Management prinsip transparansi dan akuntabilitas accountability principles of risk management that informasi Manajemen Risiko. information system. pengelolaan risiko yang telah dilakukan oleh have been done by Bank Sulteng to internal and • Sistem pengendalian intern yang menyeluruh. • Comprehensive internal control system. Bank Sulteng kepada pihak internal maupun external parties. • Bank Sulteng sudah mengembangkan • The Bank Sulteng has developed risk calculations eksternal. perhitungan risiko yang berpengaruh kepada that afect the adequacy of capital provision, in kecukupan penyediaan modal, dimana which each functional activity of the Bank must Kerangka Manajemen Risiko Risk Management Framework dalam setiap aktivitas fungsional Bank harus be integrated wherever possible in an accurate Arah penerapan manajemen risiko di Bank The direction of risk management implementation sedapat mungkin terintegrasi dalam suatu sistem and comprehensive risk management system Sulteng adalah untuk mencapai optimalisasi in Bank Sulteng is to achieve the optimization of dan proses pengelolaan risiko yang akurat and process so as to meet the capital adequacy nilai perusahaan, bagi seluruh pihak yang Corporate value, for all stakeholders with Bank dan komprehensif, sehingga dapat memenuhi to anticipate potential losses on such risk exposure berkepentingan (stakeholders) dengan Bank Sulteng. To achieve these objectives would need kecukupan modal untuk mengantisipasi potensi under Regulation which applies to the Minimum Sulteng. Untuk mencapai tujuan tersebut tentulah a gradual and continuous organization process, kerugian atas eksposur risiko tersebut berdasarkan Capital Requirement for Commercial Banks and diperlukan proses organisasi yang bertahap dan starting from the planning stage, implementation Peraturan yang berlaku tentang Kewajiban Basel II Pillar 2 Principle 1 requires the Bank to berkelanjutan, dimulai dari tahap perencanaan, to control. The framework for application of risk Penyediaan Modal Minimum Bank Umum, dan develop an Internal Capital Adequacy Assessment pelaksanaan sampai dengan pengendalian. management of Bank Sulteng is implemented by the regulasi Basel II Pilar 2 Prinsip ke-1 mensyaratkan Process (ICAAP), which is a process for determining Adapun kerangka penerapan manajemen risiko process as described in the scheme. Bank untuk mengembangkan Internal Capital minimum capital adequacy in accordance with the Bank Sulteng dilaksanakan dengan proses Adequacy Assessment Process (ICAAP) yaitu Bank’s risk profile, and establishing a strategy to sebagaimana tergambar pada skema di bawah ini: proses untuk menetapkan kecukupan modal maintain the level of capital as part of improving minimum sesuai dengan profil risiko Bank, dan the efectiveness of risk management practices. Jenis Risiko dan Pengelolaannya Types of Risk and Management penetapan strategi untuk memelihara tingkat Bank Sulteng dalam pengelolaan risiko sebagaimana Bank Sulteng in risk management as referred to permodalan sebagai bagian dari peningkatan dimaksud untuk Bank Umum mencakup 10 Commercial Bank covers 10 (ten) risks in accordance efektivitas praktek Manajemen Risiko Bank. (sepuluh) risiko sesuai dengan ketentuan OJK yaitu: with the provisions of OJK namely : a. Risiko Kredit; a. Credit Risk. Profil Risiko Risk Profile b. Risiko Pasar; b. Market Risk. Profil Risiko merupakan gambaran secara The Risk Profile is a comprehensive overview of the c. Risiko Likuiditas; c. Liquidity Risk. menyeluruh atas besarnya potensi Risiko yang potential magnitude of the Risks inherent in the Bank’s d. Risiko Operasional; d. Operational Risk. melekat pada seluruh portofolio atau eksposur entire portfolio or exposure. In general, the portfolio e. Risiko Hukum; e. Legal Risk. Bank.Secara umum portofolio yang dimiliki Bank of Bank Sulteng is within the limits of its anticipated f. Risiko Reputasi; f. Reputation Risk. Sulteng masih dalam batas yang dapat diantisipasi risks, reflecting the generally healthy condition of the g. Risiko Stratejik; g. Strategic Risk. risikonya, mencerminkan kondisi Bank yang secara Bank, capable of dealing with significant negative h. Risiko Kepatuhan; h. Compliance Risk. umum sehat, sehingga mampu menghadapi impacts changes in business conditions and other i. Risiko Imbal Hasil (Rate of Return Risk); dan i. Rate of Return Risk. pengaruh negative yang signifikan dari perubahan external factors. j. Risiko Investasi (Equity Investment Risk). j. Equity Investment Risk. kondisi bisnis dan faktor eksternal lainnya.

Dalam pengelolaan risiko, Bank Sulteng melakukan In risk management, the Bank Sulteng conducts Budaya Manajemen Risiko Risk Management Culture analisa maupun tindakan-tindakan untuk memitigasi analysis and measures to mitigate and minimize Pengembangan budaya Manajemen Risiko antara The development of Risk Management culture dan meminimalisir risiko, Pengelolaan Manajemen risks, efective Risk Management is fundamental to lain meliputi komunikasi yang memadai kepada includes, among other things, adequate Risiko yang efektif merupakan hal mendasar untuk consistently and sustainably generate profits as a seluruh jenjang organisasi tentang pentingnya communications to all levels of the organization on the menghasilkan keuntungan secara konsisten dan major part of the Bank’s financial and operational Manajemen Risiko yang efektif. Peningkatan importance of efective Risk Management. Increased berkelanjutan sebagai bagian utama pengelolaan management. Risks in the banking context are kompetensi Sumber Daya Insani antara lain competence of Human Resources, among others keuangan dan Operasional Bank. Risiko dalam potential, anticipated events that adversely afect the melalui program pendidikan dan pelatihan through continuous education and training programs konteks perbankan merupakan suatu kejadian Bank’s revenue and capital. secara berkesinambungan mengenai penerapan on the implementation of Risk Management. potensial, yang dapat diperkirakan (anticipated) Manajemen Risiko. yang berdampak negatif terhadap pendapatan dan permodalan Bank.

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 194 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 195 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Bank Sulteng juga senantiasa meningkatkan Risk Bank Sulteng also continuously improve Risk Evaluasi Sistem Manajemen Risiko Evaluation of the Risk Management System Awareness dalam penerapan budaya sadar risiko Awareness in the application of risk awareness culture Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance) The Bank’s risk measurement method has been dengan terus diimplementasikan kepada seluruh by continuously implemented to all employees / PT. Metode pengukuran risiko Bank telah dikaitkan linked to the type, scale and complexity of the karyawan/ti PT. Bank Sulteng pada setiap tingkatan Bank Sulteng at every level and in every operational dengan jenis, skala dan kompleksitas usaha bank, bank’s business, to ensure the accuracy of the result dan pada setiap pelaksanaan aktivitas operasional and non-operational activities, so that all business untuk menjamin keakuratan hasil pengukuran risiko of the measurement of the resulting risk. For risk dan non operasional, agar seluruh lini bisnis dan lines and policies are more risk-based. This, of course, yang dihasilkan. Guna kepentingan pengendalian control purposes, periodic risk and / or qualitative kebijakan lebih berbasis risiko. Tentunya hal ini, requires a proactive, systematic and disciplined risk risiko maka, pengukuran risiko dilakukan secara measurements of risks are attached to all risks memerlukan proses pengelolaan risiko yang proaktif, management process, which encompasses all the berkala yang dilakukan secara kuantitatif dan/ inherent in the Bank’s transactions, products and sistematik dan disiplin, yang mencakup seluruh risiko risks in all functional activities. The Risk Management atau kualitatif atas semua risiko yang melekat pada business activities, as identification results, conducted disemua aktivitas fungsional. Budaya Manajemen culture is applied optimally, Management uses transaksi, produk maupun aktivitas bisnis Bank, individually and / or whole or per risk and per Risiko diterapkan dengan optimal, Manajemen a comprehensive risk management approach sebagaimana hasil identifikasi, yang dilakukan activities, taking into account the interrelationships menggunakan pendekatan pengelolaan risiko in terms of Good Corporate Governance, Risk secara individual dan/atau keseluruhan maupun per between risks. menyeluruh baik dari sisi Tata Kelola, Kerangka Management Framework, Risk Management Process risiko dan per aktivitas, dengan mempertimbangkan Manajemen Risiko, Proses Manajemen Risiko dan and Risk Control System Adequacy, including well- keterkaitan antar risiko. Kecukupan Sistem Pengendalian Risiko, meliputi defined risk strategies, active work committees with strategi risiko yang terdefinisi dengan baik, komite roles, responsibilities, clear authority and level of Akses Informasi dan Data Perusahaan Access to Company Information and Data kerja yang aktif dengan peran, tanggung jawab, delegation. Keterbukaan informasi menjadi salah satu perhatian Information disclosure is one of the concerns of the wewenang dan jenjang pendelegasian yang jelas. Bank Sulteng dalam menjaga kepercayaan publik Bank Sulteng in maintaining public confidence in the terhadap Bank. Informasi-informasi yang relevan Bank. Relevant information related to the Bank has Untuk meningkatkan edukasi dan kualitas Sumber To improve the education and quality of Human terkait Bank telah disampaikan melalui Laporan been submitted through the Quarterly and Annual Daya Insani terhadap pemahaman Manajemen Resources on the understanding of Risk Management Manajemen Triwulanan dan Tahunan kepada Management Reports to the Board of Commissioners Risiko termasuk kesadaran risiko (risk awareness) including risk awareness and risk culture, the Board Dewan Komisaris sebelum disampaikan kepada prior to submission to the Shareholders. dan budaya risiko (risk culture), Direksi secara of Directors continuously provides education and Pemegang Saham. berkesinambungan terus memberikan pendidikan training to personnel and Bank Officers including dan pelatihan kepada jajaran personil dan Pejabat inclusion in Risk Management certification exams Dalam penerapan keterbukaan informasi, Bank In the application of information disclosure, Bank Bank, termasuk mengikutsertakan dalam ujian BSMR), with the hope that risk culture can be well Sulteng senantiasa memberikan informasi secara Sulteng always provides complete, accurate sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR), dengan embedded throughout the Bank’s work units, so lengkap, akurat dan tepat waktu mengenai akses and timely information regarding access to harapan budaya risiko dapat tertanam dengan baik that internal control can be implemented through informasi dan data Bank kepada Pemegang Bank information and data to Shareholders and diseluruh unit kerja Bank, sehingga pengendalian supervision. Saham dan Stakeholders melalui berbagai media Stakeholders through various communication media intern dapat dilaksanakan melalui pengawasan. komunikasi seperti website, Intranet Portal, Pers such as website, Intranet Portal, Release Press, Print Bank Sulteng melakukan sosialisasi Manajemen Bank Sulteng socializes Risk Management to create Release, Media Cetak, Media Elektronik dan Surat Media, Electronic Media and Circular. Risiko untuk menciptakan kesadaran kepada awareness to all work units and branches. As part Edaran. seluruh unit kerja dan cabang. Sebagai bagian of the implementation of the socialization activities, dari pelaksanaan kegiatan sosialisasi tersebut telah it has been conducted thoroughly and periodically Media Informasi dan Komunikasi Bank Sulteng Bank of Sulawesi Tengah Information dilakukan secara menyeluruh dan secara berkala conducting On Site Monitoring on the implementation and Communication Media melakukan Monitoring On site terhadap penerapan of Risk Management and the constraints faced by Berdasarkan media yang digunakan, informasi Based on the media used, information and data Manajemen Risiko dan kendala-kendala yang the branch in its implementation. Risk Management dan data mengenai Bank Sulteng dapat diperoleh about Bank Sulteng can be obtained through the dihadapi cabang dalam penerapannya.Sosialisasi Socialization is conducted by utilizing various media, melalu website perusahaan. company’s website. Manajemen Risiko dilakukan dengan memanfaatkan among others through: berbagai media, antara lain dilakukan melalui : Internet Portal Internet Portal Media yang dapat diakses oleh seluruh karyawan Media that can be accessed by all employees 1. Mengikuti workshop dan seminar 1. Attending workshops and seminars secara online. Media ini memberikan berbagai online. This media provides various information 2. Inhouse Training 2. Inhouse Training informasi untuk karyawan berupa data-data for employees which consists of data about the 3. Surat Edaran 3. Circular Letter mengenai perusahaan hingga arsip kebijakan, company to the policy archive, so that it can support 4. Pertemuan rutin 4. Regular meetings sehingga dapat mendukung pekerjaan sehari-hari. daily work. 5. Corporate Mail 5. Corporate Mail 6. Kunjungan Langsung ke Cabang 6. Direct Visits to Branches Email E-mail 7. Social Site Network 7. Social Site Network Media elektronik lainnya yang disediakan Bank Other electronic media provided by Bank Sulteng to Sulteng untuk berbagi informasi adalah email. Email share information is email. Email provided. Bank Sulteng mewajibkan sertifikasi Manajemen The Bank Sulteng requires Risk Management yang disediakan. Risiko bagi seluruh pejabat dari level pemimpin Seksi certification for all officers from Section’s top level ke atas sebagai upaya mendukung pelaksanaan leaders as an efort to support the implementation of Internal Komunikasi Forum Internal Communication Forum Manajemen Risiko bagi kegiatan usaha Bank dan Risk Management for the Bank’s business activities Forum Eksekutif setiap makan siang merupakan The Executive Forum for each lunch is an internal sesuai dengan PBI Nomor: 7/25/PBI/2005 tanggal and in accordance with PBI Number: 7/25 / PBI / bentuk internal komunikasi forum yang dilakukan form of communication forum conducted by Bank 3 Agustus 2005 tentang Sertifikasi Manajemen 2005 dated August 3, 2005 on Risk Management oleh Bank Sulteng. Forum ini menjadi media Sulteng. This forum is a media meeting between Risiko Bagi Pengurus dan Pejabat Bank Umum. Certification for Management and Officials pertemuan antara Direksi dengan Kepala Divisi/ the Directors and the Head of Division / Work Unit. Berdasarkan data dari Divisi Sumber Daya Manusia Commercial banks. Based on data from the Division Satuan Kerja. Melalui forum ini komunikasi Through this forum management communication (SDM) bahwa Sertifikasi Manajemen Risiko Pengurus of Human Resources (SDM) that Risk Management manajemen dapat berjalan dengan efektif. can run efectively. dan Pegawai. Certification Management and Company Employees.

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 196 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 197 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good danCorporate Akuntabilitas Governance dalam Humansetiap Resource kesepakatan Corporate Social Responsibilityany deal Management Discussion And Analysis

Website Website Stakeholders diharapkan dapat mengakses informasi Stakeholders are expected to have access to tentang Bank Sulteng di situs yang memberikan information about Bank Sulteng on sites providing informasi komprehensif tentang kegiatan operasional comprehensive information on the Bank’s operational Secara garis besar Kode Etik pengurus dan pegawai Broadly speaking, the Code of Ethics of the Bank dan kinerja Bank serta berbagai informasi lain yang and performance activities and other information Bank Sulteng adalah sebagai berikut : Sulteng are as follows : berguna bagi pemegang saham dan pihak-pihak useful to shareholders and interested parties yang berkepentingan 1. Bekerja Di Lingkungan Bank Sulteng 1. Work Ethic in The Bank Sulteng a. Selalu berusaha meningkatkan ilmu a. To always strive to improve the knowledge, Media Sosial Social Media pengetahuan, keterampilan dan seluruh skills and all the competencies needed in the Selain melalui website resmi dan email, Bank Sulteng In addition, through the official website and email, kompetensi yang dibutuhkan dalam pekerjaan job and always be open to new ideas. juga membuat social media berupa: Bank Sulteng also makes social media in the form: dan selalu terbuka terhadap ide-ide baru. • Facebook • Facebook b. Selalu patuh terhadap tata kelola, sistem dan b. To be always obedient to the governance, • Twitter • Twitter prosedur serta kebijakan yang melandasi systems and procedures and policies that • Instagram • Instagram tugas- tugasnya. underlies their duties. • Youtube • Youtube c. Aktif memberi masukan pemikiran, gagasan c. To provide or contribute actively new thoughts, • Google+ • Google+ dan cara-cara baru untuk menghasilkan hasil ideas and ways to deliver higher quality, more kerja yang lebih berkualitas, lebih produktif productive and faster and lower costs. dan lebih cepat serta dengan biaya yang lebih Kode Etik Code of Ethics murah. Pedoman Kode Etik Pengurus dan Pegawai Bank Code of Ethics for Bank Sulteng Officers and d. Selalu bersedia untuk membagi ilmu d. To be always willing to share knowledge, skills Sulteng yang merupakan komitmen Pengurus dan Employees as a commitment of the Board and pengetahuan, keterampilan kepda bawahan, to subordinates, co-workers with team spirit Pegawai untuk mewujudkan visi dan misi Bank. Employees in order to realize he vision and mission rekan kerja dengan semangat kerjasama tim of cooperation and away from the mutual Kode etik tertuang dalam SK Direksi nomor 10/SK- of the Bank. Code of Conduct set out in Decree of the dan menjauhi persaingan yang saling beating competition among colleagues. DIR/BPD-ST/2018 tanggal 31 Januari 2018 tentang Board of Directors number 10/SK-DIR/BPD-ST/2018 menjatuhkan antar rekan kerja. Buku Pedoman Perusahaan (BPP) Kepatuhan BAB IV dated January 31, 2018 regarding Company Code of e. Bersikap proaktif dalam menanggapi suatu e. To be proactive in responding to a problem Code Of Conduct (Kode Etik Pengurus dan Pegawai) Compliance CHAPTER IV in Code of Conduct which persoalan dengan cara berfikir sejenak by thinking for a moment before reacting, yang berisi containing: sebelum memberi reaksi, melakukan analisis analyzing the cause and responding in a. Maksud dan Tujuan a. Purpose and Objectives sebab akibat dan member tanggapan sesuai accordance with the Bank’s values. b. Kode Etik Pengurus dan Pegawai b. Code of Ethics Management and Employees nilai-nilai yang berlaku di Perusahaan. c. Tanggung Jawab Pegawai Bank c. Responsibilities of Bank Employees f. Bekerja dengan skala priorotas, f. To work in a priority scale, to weigh the benefits d. Ketaatan dan Pelaporan Pelanggaran Code of d. Obedience and Reporting of Code of Conduct mempertimbangkan manfaat dan biaya dari and costs of each activity and always start Conduct Violations setiap kegiatan dan selalu memulai kegiatan activities with a plan. e. Pernyataan Tahunan Pegawai e Employees Annual Statement dengan suatu rencana. g. Menghargai dan menghormati rekan kerja g. To appreciate and honor colleagues as Tujuan dari penyusunan Kode Etik adalah: The purposes of the Code of Conduct establishment sebagai individu dengan kepribadiannya individuals with their own personality and are : sendiri dan bekerjasama berdasarkan work together on a common interest without 1. Mempromosikan dan menjaga standar etika 1. Promote and maintain high ethical standards, kepentingan bersama tanpa membeda- discriminating against the origins of family, yang tinggi, patuh pada undang-undang dan comply with laws and regulations, respect local bedakan asal-usul keluarga, suku, ras atau ethnicity, race and religion. peraturan, menghormati kebudayaan lokal dan and national culture, and ensure that the code of agama. nasional, serta menjamin kode etik ini diperhatikan ethics is attended to and attached to company h. Menghormati privasi sesama Karyawan h. To respect the privacy of fellow employees by dan melekat pada pegawai perusahaan employees dengan menghormati pandangan politik respecting their political views, not to interfere 2. Membangun kerangka kerja perilaku profesional 2. Building a professional behavior framework and masing- masing, tidak mencampuri urusan with family afairs or to read private letters of dan bertanggung jawab untuk berprestasi bagi responsible for achievement for all employees in keluarga atau other employees. semua pegawai di perusahaan the company membaca surat-surat pribadi Karyawan lain. 3. Menanamkan kejelasan dan prinsip-prinsip 3. Inculcate clarity and principles of reality to i. Mengenali segala aspek dalam pekerjaannya, i. To recognize all aspects of the job, to master realitas kepada Manajemen, Pimpinan, dan Management, Leaders and Employees in menguasain data informasi yang terkait dengan the data and information related to the Pegawai dalam memformulasikan dan formulating and implementing ethical codes as masalah dalam pekerjaannya dan selalu problems in the work and always try to give mengimplementasikan kode etik sebagai bagian part of Corporate Culture berusaha member solusi yang terbaik. the best solution. dari Budaya Perusahaan j. Sebelum membuat keputusan selalu j. Before making a decision, always collect all 4. Meningkatkan kepedulian dan memberikan 4. Increasing awareness and providing guidance for mengumpulkan seluruh informasi yang relevan, relevant information, weigh the views of the panduan bagi manajemen dan pegawai di management and employees in the company menimbang pandangan pro-kontra dan pros and cons and put the interests of the perusahaan dalam melakukan kegiatan in carrying out daily activities and in making menempatkan kepentingan Perusahaan diata Bank above personal interest in the decisions keseharian dan dalam membuat keputusan business decisions kepentingan pribadi dalam keputusan yang made. bisnis 5. Memacu kepedulian terhadap isu etika dalam 5. Encouraging concerns about ethical issues in daily keseharian aktivitas bisnis dan menjunjung Nilai business activities and upholding values such as seperti Kepercayaan, Keterbukaan, Kejujuran, Trust, Openness, Honesty, and Accountability in

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 198 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 199 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

diperoleh karena jabatannya di Bank obtained because of their position in Bank dibuat. Sulteng, sedangkan informasi tersebut bukan Sulteng, while the information is not general merupakan informasi umum. information.

2. Etika Melayani Nasabah. 2. Ethics in Serving Customers d. Karyawan harus selalu bersikap obyektif dan d. Employees should always be objective and not tidak dipengaruhi oleh rekanan atau calon be influenced by partners or potential partners a. Memahami kebutuhan nasabah dan calon a. To understand the needs of our customers and rekanan untuk memenuhi kepentingannya to fulfill interests that are not in accordance nasabah kita dengan mendekatkan diri kita potential customers by getting closer to them, yang tidak sesuai kepentingan dan ketentuan with the interests and internal requirements of dengan mereka, member waktu yang cukup giving them enough time to listen to their internal Bank Sulteng. Bank Sulteng. untuk mendengarkan keinginan, keluhan wants, complaints. e. Karyawan tidak boleh menawarkan, e. Employees should not ofer, give, or receive gifts mereka. memberikan, ataupun menerima hadiah and entertainment beyond the reasonable b. Membagi keterampilan dan pengetahuan b. To share skills and knowledge with customers dan hiburan/perjamuan (entertainmen t) limits from or to third parties (customers, dengan para nasabah dan calon nasabah and prospective SME customers to improve dari atau kepada pihak ketiga (nasabah, partners). untuk meningkatkan usaha mereka dan their business and avoid business failure. rekanan). menghindari kegagalan usaha. f. Karyawan tidak boleh menggunakan fasilitas f. Employees should not use Bank facilities and c. Menanggapi keluhan, kritik nasabah secara c. To respond to complaints, customer criticism Perusahaan dan jam kerja di Bank Sulteng working hours at Bank Sulteng to run their cepat dengan sikap positif, mendengar quickly with a positive attitude, empathically untuk menjalankan usahanya sendiri. own business. secara empatik, memperjelas masalah dan listening, clarifying problems and giving the 4. Menjalankan Hak Berpolitik Sebagai Warga 4. Ethics in Exercising Political Rights as a Citizen and memberi solusi yang tepat. right solution. Negara Dan Tanggung Jawab Sebagai Responsibility as an Employee of Bank Sulteng d. Segera memberi respon terhadap panggilan, d. To immediately respond to calls, requests Karyawan Bank Sulteng. permintaan dari nasabah dan mitra kerja from customers and partners coming through yang datang melalui media komunikasi: communications media: mail, phone, fax, a. Tidak melakukan aktifitas politiknya pada jam a. Not to engage in political activity during Bank surat, telepon, fax, e-mail dan internet. email and internal. kerja Perusahaan. hours. e. Tidak membiarkan nasabah / calon nasabah e. Not to let customers / prospective customers b. Tidak menggunakan fasilitas Bank Sulteng, b. Not to use facilities, attributes, symbols or other menunggu lama untuk mendapatkan waiting for long to get the Service. atribut, simbol atau hal lain yang berkaitan matters relating to Bank Sulteng for political Pelayanan. dengan identitas Bank Sulteng untuk aktifitas activities (parades, campaigns, speeches). f. Tidak mengadu kepandaian atau berbantah f. Not to compete on knowledge / to argue with (pawai, kampanye, berpidato) /membantah dengan nasabah. customers. c. Tidak menggunakan jabatan dan c. Not to use his position and authority to g. Mengutamakan nilai manfaat (value) bagi g. To prioritize benefit value for customers in kewenangannya untuk mempengaruhi atau influence or compel other employees to nasabah dalam setiap produk dan jasa yang every product and service ofered to them. memaksa Karyawan lain agar melakukan engage in activities related to the interests of ditawarkan ke nasabah. kegiatan yang berkaitan dengan kepentingan its political preference. h. Mengutamakan mutu pelayanan, kebersihan h. To prioritize the service quality, cleanliness of aktifitas politiknya. tempat bagi pelayanan nasabah. place for customer service. 5. Memperlakukan Data Dan Informasi Perusahaan. 5. Ethics in Treating Data and Information of The i. Memberikan informasi yang tepat, tidak i. To provide the right information, not to give Bank memberi informasi yang salah atau misrepresentation or misspelling to customers a. Mencatat dan melaporkan semua informasi a. To record and to report all information on berlebihan mengenai manfaat produk dan about the benefits of the products and services dan data nasabah dengan tepat dan jujur, serta customer data appropriately and honestly, jasa bank kepada nasabah. of the bank. tidak meletakkan arsip nasabah di tempat- and not to place customer records in places j. Mengutamakan keuntungan bersama dalam j. To prioritize mutual benefits in transactions tempat yang memungkinkan orang yang where the unauthorized persons may view bertransaksi dengan nasabah. with customers. tidak berhak dapat melihatnya, mengetahui, know, record or duplicate them. mencatatnya atau menggandakannya. 3. Menghindari Adanya Benturan Antara 3. Avoiding Conflict Between Personal Interest and b. Melaporkan kepada pimpinan yang b. To report to the competent authority if the Kepentingan pribadi dan Bank Sulteng. Sikap dan Bank of Central Sulawesi. Attitude and what berwenang apabila Karyawan mendapat Employee is under pressure from any party perilaku yang bagaimana yang harus ditunjukan behavior should be shown every employee in tekanan dari pihak-pihak manapun untuk to perform recording irregularities or other setiap Karyawan dalam menghindari benturan avoiding collisions between the employee’s melakukan penyimpangan pencatatan atau matters contrary to the internal policies of antara kepentingan pribadi Karyawan dan personal interests and the interests of Bank Sulteng. hal-hal lain yang bertentangan dengan Bank Sulteng, Bank Indonesia Regulation and kepentingan Bank Sulteng. kebijakan internal Bank Sulteng, Peraturan other applicable laws. a. Pantang untuk mengambil atau meminta a. Abstinence to take or request anything (money, Bank Indonesia dan Peraturan Perundangan sesuatu (uang, barang, peluang bisnis) dari goods, business opportunity) from customers, lainnya yang berlaku. nasabah, penyedia jasa untuk kepentingan service providers for personal interest in c. Menjaga kerahasiaan informasi dan data c. To maintain the confidentiality of customer pribadi dalam proses transaksi antara transactional process between Bank and nasabah setiap waktu, tidak membicarakan information and data at all times, not discuss Perusahaan dengan nasabah dan penyedia customer and service provider. atau mendiskusikannya di tempat-tempat or to talk about it in public places (e.g. in jasa. umum (contoh: di lift, kamar kecil, koridor dan elevators, rest rooms, corridors etc.) and not to b. Tidak mencari “kesempatan dalam \ b. Not to “take advantage of somebody” in sebagainya) serta member informasi baik provide information both orally and in writing kesempitan” dalam transaksi dengan transactions with customers. Conducting secara lisan maupun tertulis tentang nasabah about customers and potential customers to nasabah. Melakukan transaksi langsung direct transactions with customers without dan calon nasabah kepda pihak manapun any parties including friends, family members dengan nasabah tanpa perantara agar intermediaries so that customers are fully termasuk kepada teman, anggota keluarga who can harm customers. nasabah benar-benar dikenali dan tidak recognized and no fictitious transactions shall sendiri yang dapat merugikan nasabah. terjadi transaksi yang fiktif. occur. d. Secara langsung maupun tidak langsung d. It is directly or indirectly prohibited to c. Karyawan Bank Sulteng tidak diperkenankan c. The employees of Bank Sulteng are not allowed dilarang menyebarkan informasi gaji, disseminate salary information, employee untuk mendapatkan keuntungan pribadi to gain personal benefit by using information dengan menggunakan informasi yang

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 200 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 201 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

• BAB IV Deteksi Fraud • CHAPTER IV Fraud Detection pinjaman Karyawan, dan informasi lainnya loans, and other personal and confidential • BAB V Investigasi, Pelaporan dan Sanksi • CHAPTER V Investigation, Reporting and Sanctions yang bersifat pribadi dan rahasia kepda information to fellow employees as well as to • BAB VI Pemantauan, Evaluasi dan Tindak Lanjut • CHAPTER VI Monitoring, Evaluation and Follow-up sesame Karyawan maupun kepada pihak outsiders of Bank Sulteng. • BAB VII Laporan • CHAPTER VII Report luar di Bank Sulteng. • BAB VIII Penutup • CHAPTER VIII Closing e. Tidak membawa pulang atau meletakkan e. Not to take home or to put in any place a • Lampiran-Lampiran • Attachments di sembarang tempat file nasabah yang customer file that enables other people who • Lampiran – B Formulir • Appendix - B Forms menyebabkan orang lain yang tidak berhak are not entitled to find it. memperolehnya. Selain itu bank Sulteng juga menuangab SK Direksi In addition, the Bank Sulteng also issued a Decree f. Selalu bertanggung jawab untuk menjaga f. Always responsible for keeping the data and Nomor 104/SK-DIR/BPD-ST/2017 tentang Buku of the Board of Directors Number 104/SK-DIR/BPD- data dan informasi yang menjadi rahasia information as bank secrecy and to absolutely Pedoman Perusahaan (BPP) Penerapan Program ST/2017 regarding the Company’s Manual (BPP) Perusahaan dan pantang memanfaatkan refrain from utilizing data and information Prinsip Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Implementation of Anti Money Laundering and data dan informasi di dalam Perusahaan within the Bank for personal benefits in Pendanaan Terorisme Adapun isinya adalah Counter-Terrorism Prevention Program The contents untuk meraih keuntungan pribadi dalam dealing with outsiders (insider trading). are transaksi dengan pihak luar (insider trading ). 6. Mencegah Malpraktek Atau Fraud Di Bank 6. Prevent Malpractice or Fraud at Bank Sulteng. • BAB I Pendahuluan • Chapter I Introduction Sulteng. • BAB II Manajemen • CHAPTER II Management a. Mematuhi semua ketentuan yang tertuang a. To comply with all the provisions contained in • BAB III Kebijakan dan Prosedur • CHAPTER III Policies and Procedures dalam Peraturan Perusahaan. the Bank Regulations. • BAB IV Identifikasi dan Verifikasi Calon Nasabah • CHAPTER IV Identification and Verification of b. Mematuhi Peraturan Internal Bank Sulteng, b. To comply with the Internal Regulation of Bank dan Nasabah Beresiko Tinggi Prospective Customers and High-Risk Customers Peraturan Bank Indonesia, Pusat Pelaporan Sulteng, Regulations of Bank Indonesia, • BAB V Customer Due Dilligence • CHAPTER V Customer Due Dilligence dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) Financial Transactions Reporting and Analysis • BAB VI Cross Border Correspondent Banking • CHAPTER VI Cross Border Correspondent Banking Dan Peraturan Perundang-undangan lainnya. Center (PPATK) and other relevant existing • BAB VII Prosedur Transfer Dana • CHAPTER VII Fund Transfer Procedure regulations. • BAB VIII Sistem Pengendalian Intern • CHAPTER VIII Internal Control System c. Melaporkan aktifitas yang mencurigakan. c. To report any suspicious activity. Employees of • BAB IX Sistem Informasi Manajemen • CHAPTER IX Management Information System Karyawan harus segera melaporkan kepada the bank should report to the Compliance • BAB X Sumber Daya Manusia dan Pelatihan • CHAPTER X Human Resources and Training Unit Compliance / KYC , atas kecurigaan Unit / KYC immediately any suspicion of • BAB XI Kebijakan dan Prosedur Penerapan • CHAPTER XI Policies and Procedures for Pencucian Uang. Money Laundering. APU dan PPT bagi Kantor Bank dan Anak Application of APU and PPT for Overseas Banks d. Mengenal nasabah dan aktivitas/usaha/ d. To know their customers and their activities Perusahaan di Luar Negeri and Subsidiaries bisnisnya agar dapat mengidentifikasi / business in order to be able to identify transaksi yang tidak konsisten atau transaksi inconsistent transactions or illegal transactions Jenis Pengaduan Jenis pengaduan yang dapat Types of Complaints that can be submitted through illegal atau yang berbeda dengan pola or transactions being diferent from their disampaikan melalui mekanisme Whistleblowing the Whistleblowing System mechanism are as follows: aktifitas mereka yang normal. normal pattern of activity. System adalah sebagai berikut: e. Menindaklanjuti dengan baik setiap ada e. Follow up nicely every complaint and customer 1. Membahayakan kesehatan atau keselamatan. 1. Endangers health or safety. keluhan dan pengaduan nasabah. complaints. Protecting against consumers to 2. Masalah-masalah sumber daya manusia yang 2. Human resources issues that have failed to be Melakukan perlindungan terhadap prevent adverse efects consumers in using telah gagal untuk diselesaikan melalui prosedur resolved through the SDI complaint procedure. konsumen untuk mencegah efek yang dapat the product and or bank services. pengaduan SDI. merugikan konsumen dalam menggunakan 3. Memalsukan atau menyembunyikan catatan 3. Falsify or hide financial records. produk dan atau layanan bank. keuangan. 4. Memalsukan atau menyembunyikan informasi 4. Falsify or hide non-financial management Whistleblowing System Whistleblowing System manajemen non-finansial. information. Kebijakan Pengelolaan Pengaduan Pelanggaran Whistleblowing Policy is a system that can be used 5. Perilaku tidak etis. 5. Unethical behavior. (whistleblowing system) merupakan sistem yang as a medium for reporting witnesses to convey 6. Perlakuan terhadap pelanggan yang tidak pada 6. Treatment of unwarranted customers dapat dijadikan media bagi saksi pelapor untuk information on the acts of violation indicated within tempatnya menyampaikan informasi mengenai tindakan a Bank Sulteng. 7. Kerusakan lingkungan 7. Environmental damage pelanggaran yang diindikasi terjadi di dalam suatu 8. Pelanggaran atas aturan atau persyaratan 8. Violation of rules or internal requirements. Bank Sulteng. internal. 9. Pelanggaran atas hukum atau peraturan yang 9. Violations of applicable laws or regulations do not Kebijakan tersebut tertuang dalam SK Direksi Nomor The policy is set forth in the Decree of the Board of berlaku tidak termasuk fraud atau pencurian include fraud or theft (including insider trading). 59/SK/BPD-ST/2017 tanggal 11 April 2017 revisi dari Directors Number 59/SK/BPD-ST/2017 dated April (termasuk insider trading ). SK Direksi Nomor 24/SK/BPD-ST/2012 tanggal 8 11, 2017 revised from Decree of the Board of Directors 10. Fraud atau pencurian. 10. Fraud or theft. Juni 2012 tentang Buku Pedoman Perusahaan (BPP) Number 24/SK/BPD-ST/2012 dated June 8, 2012 on Strategi Anti Fraud meliputi Company Guidance Manual (BPP). Manfaat Sistem Pelaporan Pelanggaran WBS Benefits of the WBS Abuse Reporting System • Daftar isi • Table of Contents Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat The system is expected to increase the level of • Daftar Gambar • List of Images partisipasi pegawai dan pejabat Bank dalam participation of employees and officials of the Bank • BAB I Pendahuluan • Chapter I Introduction melaporkan tindakan pelanggaran. Manfaat dari in reporting ofenses. The benefits of conducting the • BAB II Kebijakan Umum • CHAPTER II General Policy penyelenggaraan Whistleblowing System antara Whistleblowing System include: • BAB III Pencegahan Fraud • CHAPTER III Fraud Prevention lain :

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 202 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 203 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

menjelaskan maksud dari adanya perlindungan is to encourage the reporting of violations and pelapor adalah untuk mendorong terjadinya ensure the security of the complainant. In this 1. Tersedianya sarana penyampaian informasi 1. Availability of a means of conveying critical and pelaporan pelanggaran dan menjamin policy it has been explicitly stated which reporting penting dan kritis bagi perusahaan kepada pihak critical information to the company to the parties keamanan si pelapor. Dalam kebijakan ini telah channels are available to report violations yang harus segera menanganinya secara aman, who must immediately handle it safely, namely dijelaskan secara tegas saluran pelaporan mana that may occur through the Whistleblowing yaitu Tim Anti Fraud. the Anti Fraud Team. yang tersedia untuk melaporkan pelanggaran application or by mail, accompanied by 2. Tersedianya mekanisme deteksi dini (early 2. Availability of an early warning system for fraud yang terjadi yaitu bisa melalui aplikasi preliminary evidence submitted to the Anti-Fraud warning system) atas kejadian fraud; occurrences. Whistleblowing atau melalui surat, dengan Team (TAF) 3. Tersedianya kesempatan untuk memitigasi 3. Availability of opportunities to mitigate potential disertai bukti-bukti awal yang dikirimkan kepada potensi kejadian fraud secara internal; fraud events internally. Tim Anti Fraud (TAF) 4. Meminimalisir potensi risiko yang dihadapi 4. Minimize the potential risks faced by companies 3. Semua laporan pelanggaran akan dijamin 3. All violation reports shall be guaranteed perusahaan akibat dari kejadian fraud baik dari resulting from fraud incidents in terms of financial, kerahasiaan dan keamanannya oleh Bank. confidentiality and security by the Bank. If segi keuangan, oprasional, hukum, dan reputasi; operational, legal, and reputation. Apabila pelapor menyertakan identitasnya secara the reporter clearly identifies the identity, the 5. Meningkatkan reputasi Bank di mata pemangku 5. Improve the Bank’s reputation in the eyes of jelas, maka pelapor akan mendapatkan haknya complainant will have the right to obtain kepentingan (stakeholders). stakeholders. untuk memperoleh informasi mengenai tindak information on the follow-up to his report, this is lanjut atas laporannya, hal ini juga merupakan also evidence of the Bank’s commitment. Mekanisme Sistem Pengaduan Complaints System Mechanism bukti komitmen Bank. Kebijakan Pengaduan Pelanggaran yang disusun The Grievance Complaint Policy is designed to 4. Pelapor pelanggaran (whistleblower) 4. Whistleblowerers obtain protection from the Bank dimaksudkan untuk mengelola dan meminimalkan manage and minimize the risks that may occur, mendapatkan perlindungan dari Bank terhadap against harmful treatment such as: risiko yang mungkin terjadi antara lain terkait among others, related to the loss of Bank Sulteng perlakuan yang merugikan seperti : dengan kerugian Bank Sulteng secara finansial financially and the reputation of Bank Sulteng is a. Pemecatan yang tidak adil; a. Unfair dismissal; maupun reputasi Bank Sulteng yang bersifat negatif. negative. Complaint violations can be submitted b. Penurunan ja batan atau pangkat; b. Decrease of rank or rank; Pengaduan pelanggaran dapat disampaikan both orally and in writing, by email or by official letter. c. Catatan yang merugikan dalam file data c. Adverse note in personal data file (personal file secara lisan maupun tulisan, melalui email maupun pribadinya (personal file record). record surat resmi. Pengaduan yang disampaikan harus memenuhi Complaints submitted must meet the requirements Pengendalian Gratifikasi Gratification Control syarat-syarat bahwa pengaduan disampaikan that the complaint be submitted in writing, containing Sebagai turunan dari Etika Usaha dan Tata Perilaku, As a derivative of the Code of Business Conduct and secara tertulis, memuat identitas pelapor the identity of the reporter (the confidentiality of Bank Sulteng merumuskan Pedoman Gratifikasi Ethics, the Bank Sulteng formulates the Gratification (kerahasiaan identitas pelapor akan tetap terjaga), the identity of the complainant will remain intact), sebagai salah satu acuan pengelolaan proses bisnis Guidelines as one of the guidelines for the memuat informasi yang memberikan petunjuk containing information providing guidance on dan aktivitas operasi yang yang bebas dari Korupsi, management of business processes and operating mengenai permasalah seperti yang diuraikan pada the problem as described in the above section, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dan memperhatikan activities free of Corruption, Collusion and Nepotism bagian di atas, Informasi harus didukung dengan Information must be supported with sufficient prinsip- prinsip GCG. Pedoman Kebijakan (KKN) and takes into account the principles of GCG. bukti-bukti yang cukup dan dapat diandalkan evidence and reliable as initial data for further Pengendalian. Control Policy Guidelines. sebagai data awal untuk melakukan pemeriksaan inspection. lebih lanjut. Pengertian, Ruang Lingkup dan Prinsip Dasar Definition, Scope and Basic Principles of Gratification Gratifikasi Pengaduan dari pihak ketiga dan/atau dari Complaints from third parties and / or employees of Bank Sulteng mendefinisikan Gratifikasi sebagai The Bank Sulteng defines Gratification as an activity karyawan Bank Sulteng harus ditempatkan dalam Bank Sulteng should be placed within the framework kegiatan pemberian dan/atau penerimaan of giving and / or receiving gifts / souvenirs and kerangka peningkatan GCG. Pengaduan harus of increasing GCG. Complaints must be submitted hadiah/ cinderamata dan hiburan, baik yang entertainment, whether received domestically or disampaikan oleh pelapor dengan rasa tanggung by the complainant with a sense of responsibility diterima di dalam negeri maupun di luar negeri, abroad, and by electronic means or without electronic jawab dan bukan bersifat fitnah yang dapat and not a defamation that can be defamatory or dan yang dilakukan dengan menggunakan sarana means, conducted by Bank Sulteng Insan concerned mencemarkan nama baik atau reputasi seseorang. reputable. elektronik atau tanpa sarana elektronik, yang with authority / his position in Bank Sulteng, so dilakukan oleh Insan Bank Sulteng terkait dengan it can cause a conflict of interest that afects the Pengaduan Pelanggaran Complaints of Violations wewenang/jabatannya di Bank Sulteng, sehingga independence, objectivity, and professionalism of Pengaduan Pelanggaran dapat disampaikan Complaints of Violations can be submitted through dapat menimbulkan benturan kepentingan yang Bank Sulteng Insan. melalui atasan masing-masing. their respective superiors. mempengaruhi independensi, objektivitas, maupun profesionalisme Insan Bank Sulteng. Kebijakan Perlindungan Pelapor Reporting Protection Policy Kebijakan perlindungan pelapor (whistleblowing Reporting protection policy (whistleblowing Hadiah/cinderamata adalah objek dari Gratifikasi Gift / souvenirs are the objects of Gratification in protection prinsif) . Kebijakan ini menyatakan secara protection). This policy states explicitly and clearly dalam arti luas, yakni meliputi uang, barang, rabat the broadest sense, which include money, goods, tegas dan jelas bahwa : that: (diskon), komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket rebates (discounts), commissions, interest-free loans, 1. Bank berkomitmen untuk melindungi pelapor 1. The Bank is committed to protecting a well- perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, travel tickets, lodging facilities, travel, free medical pelanggaran yang beritikad baik meaning ofense reporter pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas lainnya. treatment, and other facilities. Gratification control 2. Bank akan pa tuh terhadap segala peraturan 2. The Bank will respect all relevant laws and Pengendalian Gratifikasi menjadi sangat penting becomes very important for the Bank Sulteng perundangan yang terkait dan berlaku dalam regulations applicable in the conduct of the bagi Bank Sulteng karena Gratifikasi tersebut because the Gratification could potentially become penyelenggaraan Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System. This policy also explains dapat berpotensi menjadi tindak pidana suap dan a criminal act of bribery and is one of the actions (Whistleblowing System). Kebijakan ini juga the purpose of the protection of the complainant

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 204 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 205 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

tidak diperbolehkan dalam bentuk uang tunai dan merupakan salah satu tindakan Korupsi yang dapat of Corruption that can have negative legal impact tidak diperbolehkan dalam bentuk-bentuk yang memberikan dampak hukum sekaligus pencitraan and imaging for Bank Sulteng. A Gratification will melanggar kesusilaan dan hukum. negatif bagi Bank Sulteng. Suatu Gratifikasi akan turn into a bribery ofense if it meets the following berubah menjadi tindak pidana suap apabila elements: Pemberian hadiah/cinderamata berupa barang The awarding of gifts / souvenirs in the form of goods memenuhi unsur-unsur sebagai berikut: yang dimaksudkan untuk promosi Bank Sulteng, intended for the promotion of Bank Sulteng shall be 1. Gratifikasi tersebut berhubungan dengan 1. Such gratuities relate to the authority/position of wajib mencantumkan logo Bank Sulteng yang obliged to include the logo of Bank of Sulteng which wewenang/jabatan di Bank Sulteng; the Bank Sulteng. menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari barang is an integral part of the goods concerned. Provision 2. Gratifikasi yang berupa penerimaan/pemberian 2. Gratuities in the form of acceptance/giving of dimaksud. Pemberian honorarium rapat kepada of honorarium meetings to third parties is allowed hadiah/cinderamata dan hiburan tidak souvenirs and entertainment are not reported to pihak ketiga diperbolehkan sebagai apresiasi atas as an appreciation for the contribution of thought dilaporkan kepada atasan langsung. the direct superior. sumbangan pemikiran dan keahlian yang telah andexpertise given to Bank Sulteng at the official diberikan kepada Bank Sulteng atas undangan invitation of Bank Sulteng, as long as the criteria Prinsip dasar Bank Sulteng atas Gratifikasi terbagi The basic principle of Bank Sulteng for Gratification is resmi dari Bank Sulteng, sepanjang kriteria dan and amount of honorarium have been regulated in dalam dua kegiatan, yaitu pemberian hadiah/ divided into two activities, namely gift/souvenir and besaran honorarium tersebut telah diatur dalam company regulations. cinderamata dan hiburan dan penerimaan hadiah/ entertainment and reception of gifts/souvenirs and peraturan perusahaan. cinderamata dan hiburan. Seluruh Insan Bank entertainment. All Bank Sulteng Banks are prohibited Sulteng dilarang baik secara langsung atau tidak to directly or indirectly give gifts/ souvenirs and Pemberian hadiah/cinderamata dan/atau hiburan Gifts/souvenirs and/or entertainment in the form of langsung memberi hadiah/cinderamata dan or entertainment to any party who has a business berupa barang/uang/setara uang diperbolehkan goods/ money/money equivalent are permitted in atau hiburan kepada setiap pihak yang memiliki relationship or competitor Bank Sulteng which aims dalam hal Insan Bank Sulteng menghadiri acara the case of Bank Sulteng Insan attending Wedding, hubungan bisnis atau pesaing Bank Sulteng yang to obtain information, or something that is not justified Pernikahan, Khitanan, Kelahiran, atau Musibah, Khitanan, Birth, or Disaster events, with a maximum bertujuan untuk mendapatkan informasi, atau by the applicable legislation, or to influence the party dengan nilai pemberian maksimum sebesar Rp1 juta grant of Rp1 million for each event to the Bank sesuatu hal yang tidak dibenarkan oleh ketentuan concerned to do and/or not to do anything relating untuk setiap acara ke relasi Bank Sulteng, sepanjang Sulteng relation, does not intend to influence the perundang-undangan yang berlaku, atau untuk to his/her position. All Bank Sulteng Insan who due pemberian tersebut tidak bermaksud untuk recipient, to do and/or not to do anything relating mempengaruhi pihak dimaksud untuk melakukan to his/her position and/or family members (nuclear mempengaruhi pihak penerima, untuk melakukan to his/her position. Banquets need not be restricted dan/atau tidak melakukan suatu hal berkaitan family) are prohibited from receiving or requesting dan/atau tidak melakukan sesuatu hal berkaitan as long as they meet the fairness and are done in a dengan kedudukan/jabatannya. Seluruh Insan either directly or indirectly the gift/souvenir and dengan kedudukan/jabatannya. Jamuan makan respectable place and still maintain a positive image Bank Sulteng yang karena jabatannya dan/atau or entertainment of any party having business tidak perlu dibatasi sejauh memenuhi kewajaran of Bank Sulteng. anggota keluarganya (keluarga inti) dilarang untuk relationship or competitor of Bank Sulteng, which dan dilakukan di tempat yang terhormat dan tetap menerima atau meminta baik secara langsung aims to obtain information , or something that is not menjaga citra positif Bank Sulteng. atau tidak langsung hadiah/cinderamata dan atau justified by the applicable legislation, or to influence hiburan dari setiap pihak yang memiliki hubungan the party concerned to do and/or not to do anything Dalam menerima hadiah/cinderamata dan/atau In receiving gifts/souvenirs and/or entertainment, bisnis atau pesaing Bank Sulteng, yang bertujuan relating to his/her position. hiburan, Bank Sulteng memperbolehkan insan Bank Bank Sulteng allows its personnel to accept with untuk mendapatkan informasi, atau sesuatu hal Sulteng untuk menerima dengan batasan menerima restrictions on receiving gifts / souvenirs stating the yang tidak dibenarkan oleh ketentuan perundang- hadiah/ cinderamata yang mencantumkan logo/ logo / name of the awarding company, with the logo undangan yang berlaku, atau untuk mempengaruhi nama perusahaan pemberi, dengan logo dan and name of the company/party giving such items pihak dimaksud untuk melakukan dan/atau tidak nama perusahaan/pihak yang memberikan benda- an inseparable part from the policy / promotion of melakukan suatu hal berkaitan dengan kedudukan/ benda dimaksud merupakan bagian yang tidak the giver company and is a common object as a form jabatannya. terpisahkan dari kebijakan/promosi perusahaan of Corporate promotion. Acceptance is also allowed pemberi dan merupakan benda-benda yang lazim for objects that have no high financial value, such as Insan Bank Sulteng wajib melakukan penolakan Bank Sulteng Insan is obliged to reject the ofer/ sebagai bentuk promosi perusahaan. Penerimaan books, compact discs and so on; gifts / souvenirs that atas tawaran/pemberian hadiah/cinderamata dan gift/souvenir and or entertainment that is not in juga diperbolehkan untuk benda-benda yang are not in the form of gifts that violate decency and atau hiburan yang tidak sesuai dengan ketentuan accordance with the provisions set forth in this tidak memiliki nilai finansial yang tinggi, seperti law; as well as honorarium as a speaker/resource yang diatur dalam Pedoman ini, dengan cara santun Manual, by manner of courtesy to the ofer/giving, buku, compact disc dan sebagainya; hadiah/ person who is formally invited by Third Party as an terhadap tawaran/pemberian dimaksud, dengan by giving explanation of these policies and rules to cinderamata yang bukan berupa pemberian yang appreciation for the contribution of thought and memberikan penjelasan terhadap kebijakan dan the party ofering/ giving. melanggar kesusilaan dan hukum; serta honorarium expertise that has been given, as long as the grant aturan ini kepada pihak yang menawarkan/ sebagai pembicara/narasumber yang diundang does not intend to influence the person of Sulteng to memberi. secara resmi oleh Pihak Ketiga sebagai apresiasi do and / or do not do anything related to his / her atas sumbangan pemikiran dan keahlian yang position. The Bank Sulteng also allows the awarding Batasan Gratifikasi Limitation of Gratification telah diberikan, sepanjang pemberian tersebut tidak of gifts / souvenirs in the form of goods / money / Di luar pelarangan atas Gratifikasi, Bank Sulteng Outside the ban on gratuities, the Bank of Sulawesi bermaksud untuk mempengaruhi insan Bank Sulteng money equivalent in the case of Bank Sulteng Insan memperbolehkan dilakukannya pemberian permits granting of Gratification with restrictions untuk melakukan dan/atau tidak melakukan sesuatu organizing weddings, circumcisions, births, or in Gratifikasi dengan batasan sepanjang pemberian so long as the grant is intended to foster good hal berkaitan dengan kedudukan/jabatannya connection with calamities, with a maximum grant of tersebut dimaksudkan untuk membina hubungan relations within the limits of reasonableness and to Rp1 million per event, provided that it does not intend baik dalam batas-batas yang sesuai dengan pay attention to equal relations, mutual respect and to influence Bank Sulteng Insan to undertake and / kewajaran dan memperhatikan hubungan yang not to bribe the parties in a way to the Bank Sulteng or do not do anything related to his / her position. setara, saling menghormati dan tidak bertujuan which is not legally sanctioned by the Bank Sulteng. untuk menyuap pihak yang bersangkutan untuk Gifts / souvenirs and / or entertainment are not memberikan sesuatu hal kepada Bank Sulteng yang allowed in cash and are not allowed in forms that Bank Sulteng juga memperbolehkan pemberian Bank Sulteng also allows the giving of gifts / souvenirs tidak menjadi hak Bank Sulteng secara hukum. violate morality and law. hadiah/cinderamata berupa barang/uang/ in the form of goods / money / money equivalent Pemberian hadiah/ cinderamata dan/atau hiburan

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 206 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 207 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

setara uang dalam hal Insan Bank Sulteng in the case of Bank Sulteng personnel organizing sosial untuk digunakan kepada masyarakat yang gold, and others, must be kept in the financial section menyelenggarakan acara pernikahan, khitanan, weddings, circumcisions, births, or related disasters, lebih membutuhkan. Sementara penerimaan until the ownership status is determined on the receipt kelahiran, atau terkait dengan musibah, dengan nilai with a maximum value of Rp1 million per event, as berupa barang tidak cepat kadaluwarsa seperti by the Corruption Eradication Commission (Komisi pemberian maksimum sebesar Rp1 juta per acara, long as the provision does not mean Bank Sulteng uang, emas, dan lainnya, wajib disimpan di Pemberantasan Korupsi / KPK). The Corporate sepanjang pemberian tersebut tidak bermaksud employees to do and / or not do anything related to bagian keuangan sampai dengan ditentukannya Secretary then makes a recapitulation of the untuk mempengaruhi Insan Bank Sulteng untuk their position / position. status kepemilikan atas penerimaan tersebut receipt of gifts / souvenirs and reports them to the melakukan dan/atau tidak melakukan sesuatu hal oleh pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Corruption Eradication nCommission (KPK) as part berkaitan dengan kedudukan/ jabatannya. Sekretaris Perusahaan kemudian membuat of the Bank Sulteng’s commitment to combat acts rekapitulasi penerimaan hadiah/ cinderamata serta of bribery and corruption. Violation of the provisions Diperbolehkannya penerimaan hiburan oleh insan The acceptance of entertainment by Bank Sulteng melaporkannya kepada Komisi Pemberantasan in this Gratification Control Guidelines will be subject Bank Sulteng diberikan dalam batas kewajaran, personnel is permitted within reasonable limits, such Korupsi (KPK) sebagai bagian dari komitmen Bank to sanctions in accordance with applicable laws and seperti Hiburan tidak dilakukan secara terus- as Entertainment not being carried out continuously Sulteng memberantas tindak suap dan korupsi. regulations and regulations and regulations in Bank menerus oleh pihak pemberi kepada Insan Bank by the giver to Bank Sulteng personnel or family Pelanggaran terhadap ketentuan dalam Pedoman Sulteng Sulteng atau anggota keluarganya; bila penolakan members; if the rejection of entertainment in Pengendalian Gratifikasi ini akan dikenakan sanksi terhadap hiburan dimaksud dikhawatirkan dapat question is feared it can afect institutional business sesuai dengan peraturan perundangan yang mempengaruhi hubungan bisnis secara institusi relationships between Sulawesi Tengah Bank berlaku serta ketentuan dan peraturan yang berlaku antara Bank Sulteng dengan Pihak Ketiga yang and Third Parties ofering entertainment; does not di Bank Sulteng menawarkan hiburan; tidak mengganggu waktu interfere with the working time of the relevant Central kerja Insan Bank Sulteng yang bersangkutan; Bank employees; and did not conduct discussions on Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan Transactions that Contain Conflict of Interest dan tidak melakukan pembicaraan mengenai the provision of Bank Sulteng’s internal information Selama tahun 2018, tidak terdapat transaksi yang During 2018, there was no transaction that contained pemberian informasi internal Bank Sulteng yang which could lead to fraud and conflict of interest. mengandung benturan kepentingan terhadap a conflict of interest with the official decision maker dapat menimbulkan kecurangan dan benturan pejabat pengambil keputusan transaksi dimaksud. of the transaction. kepentingan.

Dalam kondisi tertentu dimana insan Bank In certain circumstances in which Bank Sultengs Sulteng tidak dapat menghindar untuk menerima can not avoid receiving gifts from Third Parties and Nama dan Jabatan Pihak pemberian dari Pihak Ketiga dan/atau pada posisi / or in positions where goods / money / money yang Memiliki Nama dan Jabatan Nilai Transaksi dimana barang/uang/setara uang atau dalam equivalent or in any form, the gift already exists at Benturan Kepentingan Pengambil Keputusan Jenis Transaksi (jutaan Rupiah) bentuk apapun, pemberian tersebut sudah ada di a place deposited to or through others without the Name and Position of the Name and title Transaction Type Value of Transaction suatu tempat yang dititipkan kepada atau melalui knowledge of Insan then the concerned must return Owning Party Decision maker (millions of Rupiah) orang lain tanpa sepengetahuan Insan Bank it. If this is not possible, then the concerned must Conflict of Interest Sulteng tersebut, maka yang bersangkutan wajib immediately report to the direct superior in writing Nihil/ Nil Nihil/ Nil Nihil/ Nil Nihil/ Nil mengembalikannya. Apabila hal ini tidak mungkin in accordance with the mechanisms that have been dilakukan, maka yang bersangkutan harus segera set. In the case of Bank Sulteng are required to melaporkan kepada atasan langsung secara tertulis provide gifts / souvenirs and entertainment that are sesuai mekanisme yang telah diatur. Apabila insan inconsistent with the provisions of the Bank Sulteng’s Pemberian Dana Untuk Kegiatan Sosial dan Politik Provision of Funds for Social and Political Activities Bank Sulteng diminta untuk memberikan hadiah/ prescribed limits, Bank Sulteng should reject the Tahun 2018 in 2018 cinderamata dan hiburan yang tidak sesuai dengan manner in which the request is made by providing PT. Bank Sulteng menyadari sepenuhnya PT. Bank Sulteng is fully aware that community trust ketentuan sebagaimana batasan yang telah clarification of these policies and rules to the Third bahwa kepercayaan dan dukungan masyarakat and support is one of the factors that make PT. ditentukan Bank Sulteng, hendaknya insan Bank Party. merupakan salah satu faktor yang membuat PT. Bank Sulteng is developing as it is now, then it is Sulteng melakukan penolakan dengan cara santun Bank Sulteng berkembang seperti sekarang ini, natural PT. Bank Sulteng is very concerned about the terhadap permintaan tersebut dengan memberikan maka sudah sewajarnya PT. Bank Sulteng sangat community that is realized with the social activities penjelasan terhadap kebijakan dan aturan ini peduli kepada masyarakat yang diwujudkan dengan undertaken by PT. Bank Sulteng. This social activity is kepada Pihak Ketiga. aktivitas-aktivitas sosial yang dilakukan PT. Bank a Corporate social responsibility that is expected to Sulteng . Aktivitas sosial ini merupakan tanggung increase public confidence in PT. Bank Sulteng which Penerapan Pengendalian Gratifikasi, Pelaporan Application of Gratification Control, Reporting jawab sosial perusahaan yang diharapkan akan will eventually be able to support PT. Bank Sulteng. dan Sanksi and Sanctions dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat During the year 2017, Funding is entirely devoted Dalam Pengendalian Gratifikasi, Bank Sulteng Under Gratification Control, the Bank Sulteng pada PT. Bank Sulteng yang akhirnya akan dapat solely to Social Activities menerapkan mekanisme pelaporan atas definisi, implements a reporting mechanism on the definition, mendukung aktivitas PT. Bank Sulteng. Selama ruang lingkup, prinsip dasar dan batasan-batasan scope, basic principles and limits of Gratification. Bank tahun 2018, Pemberian Dana seluruhnya hanya Gratifikasi. Insan Bank Sulteng wajib melaporkan Sulteng Insan is obliged to report acceptance of gift diperuntukkan pada Kegiatan Sosial penerimaan hadiah/ cinderamata dan atau / souvenir and / or entertainment beyond the limits hiburan di luar batasan yang sudah diatur Bank set by the Bank Sulteng through its direct supervisor, Sulteng melalui atasan langsung, atau melalui or through Whistle Blowing System mechanism. For mekanisme Pelaporan Pelanggaran/Whistle the acceptance of expired quick items such as food Blowing System. Untuk penerimaan berupa barang and beverages, the gift may be submitted to social cepat kadaluwarsa seperti makanan dan minuman, institutions for use to the poor people. While the pemberian dapat diserahkan kepada lembaga receipt of goods not expiring quickly such as money,

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 208 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 209 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Pengesahan Peraturan Dana Pensiun Ratification of the Pension Fund Regulations Dana Pensiun Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Pension Fund of Bank Pembangunan Daerah Tengah didirikan pada tanggal 03 Oktober Sulawesi Tengah was established on October 3, 1988 1988 berdasarkan Surat Keputusan Gubernur based on Governor of Sulawesi Tengah Province Kepala Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah Nomor Decree No. SK.188.44/3983/BPD and Board of SK.188.44/3983/BPD dan Surat Keputusan Direksi Directors of PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah Tengah Decree Number 44/SK/BPD.ST/1989 dated Nomor 44/SK/BPD.ST/1989 tanggal 06 Nopember November 6, 1989 as amended by Board of Director 1989 sebagaimana telah diubahdengan Surat of Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah Keputusan Direksi Bank Pembangunan Daerah Decree Number 10/SK/BPD-ST/1992 dated January Sulawesi Tengah Nomor 10/SK/BPD-ST/1992 2, 1992. tanggal 02 Januari 1992.

Dana Pensiun sebagaimana dimaksud dikelola oleh The Pension Fund as referred to is managed by the Yayasan Dana Pensiun Bank Pembangunan Daerah Pension Fund Foundation of Bank Pembangunan Sulawesi Tengah yang dibentuk berdasarkan Akte Daerah Sulawesi Tengah established under the Notaris Hans Kansil, SH Nomor 8 tanggal 07 Januari Notary Act of Hans Kansil, SH Number 8 1987. dated January 7, 1987.

1. Tahun 1993 Penyesuaian dengan Undang-undang Dana Pensiun dan peraturan pelaksanaannya dengan nama Year 1993 Dana Pensiun Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah berdasarkanKeputusan DireksiNomor 05/ SK/BPD-ST/1993 tanggal 25 Oktober 1993 dan telah mendapat pengesahan berdasarkan Keputusan Menteri Nomor KEP-061/KM.17/1995 tanggal 23 Pebruari 1995, serta telah diumumkan dalam Tambahan Berita Negara R.I. Nomor 26 tanggal 31 Maret 1995.

Adjustment to the Pension Fund Law and its implementing regulations under the name of the Pension Fund of Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah based on the Board of Director Decree No. 05/ SK/ BPD-ST/1993 dated October 25, 1993 and has been approved based on Ministerial Decree No. KEP-061/ KM.17/1995 dated February 23, 1995, and has been published in the Supplement of the State Gazette of the Republic of Indonesia Number 26 dated March 31, 1995. 2, Tahun 1997 MengalamiperubahanberdasarkanKeputusanDireksiNomor 01/SK/BPD-ST/1997 tanggal 20 Januari Year 1997 1997 dan telah mendapat pengesahan berdasarkan Keputusan Menteri Nomor KEP-065/KM.17/1997 Tata Kelola tanggal 17 Maret 1997, serta telah diumumkan dalam Tambahan Berita Negara R.I. Nomor 43 tanggal 30 Mei 1997.

Dana Pensiun Changed by Board of Director Decree No. 01/SK/BPD-ST/1997 dated January 20, 1997 and has been approved based on Ministerial Decree No. KEP-065/KM.17/1997 dated March 17, 1997 and has been Pension Fund Management published in Supplement of the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 43 dated May 30, 1997

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 210 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 211 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

3. Tahun 2006 Mengalami perubahan berdasarkan Keputusan Direksi Nomor 48/SK/BPD-ST/2006 tanggal 30 Juni 6. Tahun 2016 Mengalami perubahan berdasarkan Keputusan Direksi Nomor 51/SK/BPD-ST/2016 tanggal 31 Mei 2016 Year 2006 2006 dan telah mendapat pengesahan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor KEP-212/ Year 2016 dan telah mendapat pengesahan berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan KM.10/2007 tanggal 22 November 2007, serta telah diumumkan dalam Tambahan Berita Negara R.I. Nomor KEP-52/NB.1/2016 tanggal 30 Agustus 2016, serta telah diumumkan dalam Tambahan Berita Nomor 4 tanggal 11 Januari 2008 dengan pokok perubahan adalah memberikan kenaikan manfaat Negara R.I. Nomor 77 tanggal 27 September 2016 dengan pokok perubahan pembatasan (Cutloost) pensiun sebesar Rp 200.000,- (dua ratus rupiah) bagi penerima Manfaat Pensiun sampai dengan 30 Juni kepesertaan pada Dana Pensiun Bank Sulteng sampaidengan 30 Agustus 2016. 2007 baik Pensiunan/Janda/Duda/Anak. Changed by Decree of the Board of Directors No. 51 SK/BPD-ST/2016 dated May 31, 2016 and has Changed by Board of Director Decree Number 48/SK/BPD-ST/2006 dated June 30, 2006 and has been been approved based on the Decree of the Board of News Number 77 dated September 27, 2016 approved based on the Decree of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia Number KEP-212/ with the principal change of limit (Cutloost) to the Pension Fund of Bank Sulteng until 30 August 2016. Gazette of the Republic of Indonesia Number 4 dated January 11, 2008 with the principal change is to dantelahmendapatpengesahanberdasarkanKeputusanDewanKomisionerOtoritasJasaKeuanganNomor provide an increase in pension benefits of Rp200.000 (two hundred thousand rupiahs) for of Pension KEP-52/NB.1/2016 tanggal 30 Agustus 2016, sertatelahdiumumkandalamTambahanBerita Negara Benefit up to June 30, 2007 either Retired/Widow/Widower/Child. R.I. Nomor 77 tanggal 27 September 2016 denganpokokperubahanpembatasan (Cutloost) 4. Tahun 2011 Mengalami perubahan berdasarkan Keputusan Direksi Nomor 49/SK/BPD-ST/2011 tanggal 01 Agustus kepesertaanpada Dana Pensiun Bank Sultengsampaidengan 30 Agustus 2016. Year 2011 2011 dan telah mendapat pengesahan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor KEP-836/ 7. Tahun 2017 Mengalami perubahan berdasarkan Keputusan Direksi Nomor 52/SK/BPD-ST/2017 tanggal 31 KM.10/2011 tanggal 14 November 2011, serta telah diumumkan dalam Tambahan Berita Negara R.I. Year 2017 Agustus 2017 dan telah mendapat pengesahan berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Nomor 32 tanggal 20 April 2012 Jasa Keuangan Nomor KEP-786/NB.11/2017 tanggal 27 Desember 2017 dan sedang dalam proses pemuatan dan Lembaran Berita Negara RI dengan pokok perubahan Penyesuaian dengan Peraturan Changed by Decree of the Board of Directors Number 49/SK/BPD-ST/2011 dated August 1, 2011 and Otoritas Jasa Keuangan Nomor 5/POJK.05/2017 tentang Iuran, Manfaat Pensiun, dan Manfaat Lain has been approved based on the Decree of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia Number Yang Diselenggarakan Oleh Dana Pensiun serta penegasan kewajiban pemberikerja untuk membiayai KEP-836/KM.10/2011 dated 14 November 2011 and has been announced in the Supplement of the State manfaat Lain. Gazette RI Number 32 dated April 20, 2012 with the subject of amendment Completion of 5. Tahun 2015 Mengalami perubahan berdasarkan Keputusan Direksi Nomor 50/SK/BPD-ST/2015 tanggal 31 Juni2015 Changed by Decree of the Board of Directors Number 52/SK/BPD-ST/2017 dated 31 August 2017 Year 2015 dan telah mendapat pengesahan berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan and has been approved based on the Decree of the Board of Commissioners of the Financial Services Nomor KEP-566/NB.1/2015 tanggal 17 November 2015, sertatelah diumumkan dalam Tambahan Berita Authority Number KEP-786/NB.11/2017 dated December 27, 2017 and is in the process of loading and Negara R.I. Nomor 3 tanggal 12 Januari 2016 dengan pokok perubahan Regulator yang membidangi Gazette of the Republic of Indonesia with the subject of amendment Adjusted to Regulation of the Dana Pensiun dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia Financial Services Authority Number 5/POJK.05/2017 concerning Contributions, Pension Benefits, and Other Benefits Organized by the Pension Fund as well as the affirmation of the obligations of the Changed by Decree of the Board of Directors Number 50/SK/BPD-ST/2015 dated June 31, 2015 and employer to finance Other Benefits. has been approved based on the Decree of the Board of Authority Number KEP-566/NB.1/2015 dated November 17, 2015 and has been announced in Supplement of the State Gazette RI Number 3 dated January 12, 2016 with the subject of Regulatory changes in charge of the Pension Fund of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia to the Financial Services Authority and the Increase of Pension Benefits for up to December 31, 2014 either Pensioners/Widows/Children increased by thousand rupiah) from the last received monthly Retirement Benefit from 01 January 2015 and Provision of Benefits to Pension Beneficiary for one monthly pension benefit paid at least 2 (two) weeks before Eid Al-Fitr.

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 212 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 213 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Identitas Dana Nama dan Alamat Dana Pensiun Name and Address of Pension Fund Nama adalah Dana Pensiun PT. Bank Pembangunan The name is Pension Fund PT. Bank Pembangunan Pensiun Bank Sulteng Daerah Sulawesi Tengah (disingkat dengan Daerah Sulawesi Tengah (abbreviated as Dana DanaPensiun Bank Sulteng), yang saat ini Pensiun Bank Sulteng), currently domiciled at Jalan Identity of Bank Sulteng’s Pension Fund berkedudukan di Jalan Sultan Hasanuddin No. 20 Sultan Hasanuddin No. 20 Palu - Sulawesi Tengah, Palu – Sulawesi Tengah Lantai Dasar Gedung PT. Ground Floor PT. Bank Sulteng Building, Telephone / Bank Sulteng,Telpon/Faxsimil : (0451) 452703 dan Faximile: (0451) 452703 and E-Mail: dapenbpdst@ Struktur Organisasi Organizational structure E-Mail : [email protected]. yahoo.com. Dana Pensiun Bank Sulteng Sulawesi Tengah Bank Pension Fund Nama Pendiri Dana Pensiun Name of Pension Fund Founder Adapun Pendiri Dana Pensiun PT. Bank The Founder of Pension Fund PT. Bank Pembangunan PENDIRI Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah adalah PT. Daerah Sulawesi Tengah is PT. Bank Sulteng which Founder Bank Sulteng yang saatini berkedudukan di Jalan is located at Jalan Sulteng Hasanuddin no. 20 Direksi Pemberi Kerja Sulteng Hasanuddin No. 20 Palu – Sulawesi Tengah, Palu - Sulawesi Tengah, Phone (0451) 424537, Employer Directors telepon(0451) 424537, 429509, 421780 Fax (0451) 429509, 421780 Fax (0451) 452836 Website: www. 452836 Website : www.banksulteng.co.id. banksulteng.co.id. DEWAN PENGAWAS Kepengurusan Management SUPERVISORY BOARD Sesuai surat Keputusan Direksi PT. Bank Sulteng Accordance with the Decree of the Directors of PT. selaku pendiri Dana pensiun PT. Bank Sulteng Bank of Sulawesi Tengah as the founder of the KETUA Nomor : 041/SK/PEND-DP/BPD-ST/2018 tanggal Pension Fund PT. Bank Sulteng Number: 041 / SK Chairman 13 April 2018 tentang susunan kepengurusan Dana / PEND-DP / BPD-ST / 2018 dated 13 April 2018 Wakil Pemberi Kerja Pensiun BPD Sulawesi Tengah untuk masa jabatan regarding the management of the Sulawesi Tengah Deputy Employer 2 Mei 2018 – 1 Mei 2022 adalah sebagai berikut : BPD Pension Fund for positions 2 May 2018 - 1 May 2022 are as follows: ANGGOTA 1. Direktur Utama : Maliegi Dumola 1. Managing Director: Maliegi Dumola Member 2. Direktur Keuangan dan Investasi : Zulfaisah 2. Director of Finance and Investment: Zulfaisah Wakil Peserta 3. Direktur Kepesertaan : Sitti Maryam Dalle 3. Director of Participation: Sitti Maryam Dalle Deputy Participant Nama Dewan Pengawas Name of the Supervisory Board Sesuai surat Keputusan Direksi PT. Bank Sulteng In accordance with the Decree of the Directors of PT. PENGURUS selaku pendiri Dana pensiun PT. Bank SultengNomor Bank Sulteng as the founder of the Pension Fund of Administrator PT. Central Bank Number

Ketua ( Mewakil iPendiri ) : Dikson M. Gundo Chair (Representing iPiri): Dikson M. Gundo Anggota ( Mewakili Peserta) : Myrna Ranasari Members(Representing Participants): Myrna Ranasari Direktur Utama President Director Profil Pengurus dan Dewan Pengawas Dana Pensiun Profile of the Management and the Sulawesi Tengah Bank Sulteng Bank Pension Fund Supervisory Board

Direktur Utama : Maliegi Dumola Managing Director: Maliegi Dumola Lahir : Tentena, 26 Februari 1971 Born: Tentena, February 26, 1971 Direktur Keuangan & Investasi Director of Finance & Investment Direktur Keuangan & Investasi: Zulfaisyah Director of Finance & Investment: Zulfaisyah Lahir : Unjung Pangang, 27 Januari 1979 Born: Unjung Pangang, January 27, 1979

Ketua Dewan Pengawas (Wakil Pemberi Kerja): Chairperson of the Board of Trustees (Deputy Dikson M. Gundo Employer): Born : Poso, 17 Desember 1966 Dikson M. Gundo Staff Bagian Administrasi Staff Bagian Keuangan Born: Poso, December 17, 1966 Finance Administration Staf Finance Department Staf Wakil DewanPengawas (Wakil Peserta) Deputy of the Supervisory Board (Deputy Participant) Myrna Rianasari Myrna Rianasari Born : 1 Mei 1970 Born: May 1, 1970 Urusan Kesertariatan Urusan Pelaporan General Afairs Reporting Matters

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 214 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 215 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Jenis Program Pensiun dan Jumlah Peserta Type of Pension Program and Number of Participants 1) Jenis Program Pensiun 1) Type of Pension Program Dana Pensiun Bank Sulteng menyelenggarakan Pension Fund Bank Sulteng organizes a Defined Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP). Dimana Benefit Pension Program (PPMP). Where Bank Peserta Dana Pensiun Bank Sulteng adalah terdiri Sulawesi Tengah Pension Fund Participants Aset Netto dari setiap Direksi yang diangkat dari Pegawai consist of each Board of Directors appointed from dan Pengawai yang telah berusia 18 (Delapan Employees and Supervisors who are 18 (eighteen) belas) tahun atau telah menikah dan telah years old or have been married and have been diangkat sebagai Direksi/Pegawai tetap pada appointed as Directors / Permanent Employees Dana Pensiun Pemberi Kerja dan telah terdaftar pada Dana to Employers and have been registered with the Pensiun sejak tanggal 30 Agustus 2016. Pension Fund since August 30 2016 2018 2) Jumlah Peserta 2) Number of Participants Adapun jumlah Peserta Dana Pensiun yang The total number of Participants in the Pension Net Asset Pension Fund 2018 tercatat sampai dengan tanggal 31 Desember Fund recorded up to December 31, 2018 totaled 2018 seluruhnya berjumlah 513 orang yang 513 people consisting of: 435 active participants, terdiri dari : 435 orang peserta aktif, 35 orang 35 retirees, 7 widows / widowers pensions and pensiunan, 7 orang pensiun janda/duda dan 35 35 retired people postponed. orang pensiun ditunda. Rp 57 m++ Keuangan Dana Pensiun. Pension Fund Finance. Aset Netto dana pensiun Bank Sulteng sampai The net assets of Bank Sulteng’s pension funds dengan 31 Desember 2018 adalah sebesar up to December 31, 2018 are Rp 57,235,897,188, Rp 57.235.897.188,- meningkat sebesar Rp - increased by Rp 6,665,620,039, - or 13.80% 6.665.620.039,- atau 13,80% dari tahun 2017, from 2017, Actuarial Obligations amounted to Rp Kewajiban Aktuarias ebesar Rp 64.462.598.000,- 64,462,598,000, - and the diference in Actuarial , dan selisih Kewajiban Aktuaria sebesar Rp Obligations is Rp -7,226,700,812, -. Investment returns -7.226.700.812,-. Hasil investasi yang dicapai per 31 achieved as of December 31, 2018 amounted to Desember 2018 sebesar Rp4.321.603.044 dengan Rp4,321,603,044 with operating results after tax of Meningkat Hasil Investasi hasil usaha setelah pajak sebesar Rp 3.676.539.935,- Rp 3,676,539,935, -. Increase Ivestment Return 13,8% Rp 4,3 m++

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 216 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 217 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

06 Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 218 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 219 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

misi, strategi serta budaya perusahaan.Untuk itu, the vision, mission, strategy and Corporate culture. Bank Sulteng melakukan serangkaian upaya yang To that end, Bank Sulteng undertakes a series of Sumber Daya berkesinambungan dan terarah dalam melakukan continuous and directed eforts in conducting human program pengembangan SDM. resource development programs.

Manusia Untuk mempertahankan kesinambungan dalam In order to maintain continuity in organizational pengembangan organisasi, Bank Sulteng development, Bank Sulteng implements human Human Resources menerapkan pengelolaan SDM melalui program- resource management through human resources program peningkatan kualitas SDM Bank Sulteng, quality improvement programs of Bank Sulteng, Bank Sulteng memandang Sumber Daya Manusia Bank Sulteng considers Human Resources (HR) as antara lain: among others (SDM) adalah salah satu pemangku kepentingan one of the stakeholders who has a key role in the yang memiliki peran kunci bagi kesuksesan dan success and sustainability of the Company and • Proses rekrutmen yang selektif baik yang • A selective recruitment process, either keberlanjutan Perusahaan dan memandang also considers HR as a strategic partner in running bersifat replacement maupun pengisian posisi- replacement or filling vacant positions as needed. SDM sebagai mitra strategis dalam menjalankan a business. Therefore We always strive to manage posisi vacant sesuai dengan kebutuhan. usaha. Oleh karenanya Kami senantiasa berupaya and improve competencies and create a conducive • Program pendidikan, pelatihan, dan • Employee education, training and development mengelola dan meningkatkan kompetensi serta work environment to ensure optimal, efficient and pengembangan pegawai melalui berbagai programs through various in-house and menciptakan lingkungan kerja kondusif untuk productive human resource performance program baik in-house maupun public training public training programs in line with business memastikan kinerja SDM yang optimal, efisien dan seiring dengan perkembangan bisnis dan development and business volume of the Bank. produktif volume usaha Bank. • Proses rotasi, mutasi dan promosi pegawai • Rotation process, mutation and promotion of Bank Sulteng memandang Sumber daya manusia Bank Sulteng considers Human Resources (HR) sesuai dengan kebutuhan dan pengembangan employees in accordance with the needs and (SDM) atau Insan Bank merupakan salah satu or Bank people as one of the stakeholders with a organisasi Bank sekaligus sebagai jenjang karir development of the Bank organization as well as pemangku kepentingan dengan kedudukan central position as the spearhead and determinant pegawai. employee career path. sentral sebagai ujung tombak dan penentu of the Company’s success in realizing its vision • Pemeliharaan kesehatan dan kesejahteraan • Maintenance of health and welfare of Bank keberhasilan Perusahaan dalam mewujudkan visi and carrying out its mission. We consider HR as a pegawai secara terus menerus seiring dengan employees continuously in line with achievement dan melaksanakan misinya. Kami memandang strategic business partner in running the Company’s pencapaian dan perkembangan bisnis dan and development of Bank business. SDM sebagai partner usaha yang strategis dalam business. The presence of employees who are usaha Bank. menjalankan bisnis Perusahaan . Kehadiran professional, competent, dedicated and with integrity • Penerapan peraturan internal sebagai panduan • Implementation of internal regulation as a guide karyawan yang profesional, berkompeten, will make the Company have a strong foundation to Perusahaan dan pegawai agar terjalin for the Company and employees to establish berdedikasi dan berintegritas akan membuat continue to grow and develop to achieve its goals. hubungan yang baik, harmonis, dan dinamis. good, harmonious, and dynamic relationships. Perusahaan memiliki dasar yang kuat untuk terus By understanding these two interests, We manag HR tumbuh dan berkembang mencapai tujuannya. with a focus on improving competencies while at the Dalam rangka pengembangan bisnis dan usaha serta In the framework of development and productivity Dengan memahami kedua kepentingan tersebut, same time striving to fulfill all employee expectations. produktivitas, Bank Sulteng secara terus menerus dan of business, Bank Sulteng continuously strives KAmi mengelola SDM dengan fokus pada berkesinambungan berusaha menciptakan suasana to create a conducive working atmosphere and peningkatan kompetensi sekaligus berupaya keras kerja yang kondusif serta memberikan kesempatan provides opportunities for employees to improve their memenuhi seluruh harapan karyawan. bagi pegawai dalam meningkatkan pengetahuan, knowledge, insight, skills and abilities. wawasan, keterampilan dan kemampuan. Kebijakan Pengelolaan SDM HR Management Policy Bank Sulteng telah menyusun Program Bank Sulteng has developed Human Resource Strategi Pengembangan SDM 2018 HR Development Strategy 2018 Pengembangan SDM untuk mengoptimalkan Development Program to optimize the potential of Tahun 2018, Bank Sulteng melanjutkan program In 2018, Bank Sulteng continued the human resources potensi SDM yang ada. Program Pengembangan human resources. Human Resource Development pengembangan SDM yang telah dilakukan development program that has been conducted SDM dilakukan secara terpadu dengan merujuk Program is conducted in an integrated manner by tahun-tahun sebelumnya. Tahun 2017, fokus in previous years. In 2018, the human resources pada rencana tahunan maupun rencana jangka referring to the Company’s annual plan as well as pengembangan SDM dilakukan dengan berfokus development focus on two main objectives: panjang Perusahaan. long term plan. pada 2 sasaran utama, yaitu : • Melaksanakan program-program pendidikan • Conducting in-house training programs with Program Pengembangan SDM Bank Sulteng The Human Resource Development Program of Bank secara in-house training dengan pengajar internal teachers and external Bank speakers, diselaraskan dengan visi dan misi Bank untuk Sulteng is aligned with the Bank’s vision and mission dari internal dan narasumber eksternal Bank, or by involving employees at seminars who are memberikan kontribusi yang optimal terhadap to contribute optimally to development, particularly atau dengan cara mengikutsertakan pegawai appropriate to the duties and job positions of pembangunan, khususnya di wilayah Sulawesi in Sulawesi Tengah regional. Bank Sulteng believes pada seminar, yang sesuai dengan tugas dan employees. Tengah. Bank Sulteng percaya bahwa SDM that HR is a key factor in the process of achieving the jabatan pegawai. merupakan faktor kunci dalam proses pencapaian Bank’s vision and mission, therefore efective human • Terus menyesuaikan kebijakan dan remunerasi • Continuously adjust policies and remuneration visi dan misi Bank, karena itu pengelolaan SDM yang resource management is non-negotiable dengan menggunakan key performance using key performance indicators (KPIs) for efektif merupakan hal yang tidak dapat ditawar lagi. indicator (KPI) untuk pegawai sehingga employees so that each employee will be setiap pegawai akan dinilai secara obyektif assessed objectively based on their performance berdasarkan prestasi kinerjanya dan and remuneration. Strategi Pengelolaan SDM HR Management Strategy remunerasi. Strategi pengelolaan SDM yang diterapkan Bank The strategy of human resource management Sulteng merupakan alignment terhadap visi dan implemented by Bank Sulteng is an alignment to

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 220 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 221 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Investasi Pengembangan Pegawai Employee Development Investment 2. Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin 2. Total Employee Based on Gender Sebagai wujud komitmen terhadap pengembangan As a manifestation of commitment to employee pegawai, tahun 2018 Bank Sulteng mengeluarkan development, by 2018 Bank Sulteng has invested Rp investasi sebesar Rp 4 miliar untuk program 4 billion for educational programs and seminars. No. Jenis Kelamin 2014 2015 2016 2017 2018 pendidikan dan seminar. Gender 1 Laki-Laki 400 421 460 447 431 Jumlah dan Komposisi karyawan Berdasarkan Total And Composition Of Employee Based On Male Jenjang Pendidikan Education Level 2 Perempuan 186 203 225 226 227 kualitas karyawan Bank Sulteng semakin membaik, the quality of Bank Sulteng employees is improving, Female dikarenakan proporsi karyawan dengan tingkat as the proportion of employees with undergraduate Total 586 624 685 673 658 pendidikan Sarjana dan Pasca Sarjana semakin and post-graduate education levels are increasing. meningkat.Hal ini menunjukkan bahwa Bank Sulteng This indicates that the Bank Sulteng continues to terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas commit to improve the quality of its employees kerja karyawan dengan menetapkan standar by setting education standards tailored to the 3. Jumlah Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian 3. Total Employee Based on Employee Status pendidikan yang disesuaikan dengan tantangan Company’s business challenges. bisnis perusahaan. No. Kategori 2014 2015 2016 2017 2018 Category Komposisi Perbandingan Pegawai Selama 5 Tahun Comparison Of Employee Composition For 5 Years 1 Pegawai Tetap 400 477 516 641 621 Permanent Employee 2 Pegawai Tidak Tetap 186 147 169 32 37 Temporary Employee Tahun 2014 2015 2016 2017 2018 Total 586 624 685 673 658 Jumlah 586 624 685 673 658 Total

4. Jumlah Pegawai Berdasarkan Umur 4. Total Employee Based on Age 1. Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan 1. Total Employee Based on Education Level No. Usia 2014 2015 2016 2017 2018 Age No. Pendidikan 2014 2015 2016 2017 2018 1 >50 12 13 15 14 15 Education 2 41-50 77 92 107 116 132 1 S3 - - - - - Doctorate Degree 3 31-40 203 208 219 237 235 2 Pasca Sarjana (S2) 7 7 10 13 13 4 18-30 294 311 344 306 276 Master Degree Total 586 624 685 673 658 3 Sarjana & Sederajat (S1) 306 336 387 388 394 Bachelor Degree & equal 5. Jumlah Pegawai Berdasarkan Masa Kerja 5. Total Employee Based on Working Period 4 Diploma III (D3) 24 23 25 23 22 Diploma III No. Masa Kerja 2014 2015 2016 2017 2018 5 SMA & Sederajat 249 258 263 249 228 Working Period High School 1 0 – 5 339 366 400 370 320 and Equal 2 6 – 10 128 119 121 136 154 Total 586 624 685 673 658 3 11 – 15 83 105 125 103 99 4 16 – 25 30 29 33 62 83 5 >25 6 5 6 2 2 Total 586 624 685 673 658

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 222 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 223 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

6 Kantor Cabang Poso 20 24 29 27 6. Jumlah Pegawai Berdasarkan Level Jabatan 6. Total Employee Based on Position Level Poso Branch Office 7 Kantor Cabang Bungku 22 21 25 43 No. Level 2014 2015 2016 2017 2018 Bungku Branch Office 1 Kepala Divisi 11 11 12 13 14 8 Kantor Cabang Ampana 28 30 31 33 Division Head Ampana Branch Office 2 Kepala Bagian 23 30 30 32 33 9 Kantor Cabang Luwuk 35 33 46 34 Department Head Luwuk Branch Office 3 Pimpinan Cabang 14 14 15 16 17 10 Kantor Cabang Banggai Laut 18 21 21 19 Branch Manager Banggai Laut Branch Office 4 Kepala Seksi 65 72 86 93 102 11 Kantor Cabang Salakan 19 20 21 17 Section Head Salakan Branch Office 5 Kepala Kantor Kas 6 7 7 8 11 12 Kantor Cabang Buol 22 24 26 19 Cash Office Manager Buol Branch Office 6 Staff/Pelaksana 467 490 535 511 481 13 Kantor Cabang Toli-Toli 24 27 29 33 Staff Toli-Toli Branch Office Total 586 624 685 673 658 14 Kantor Cabaang Kolonodale 18 24 24 20 Kolonodale Branch Office 15 Kantor Cabang Donggala 26 29 28 30 Donggala Branch Office 7. Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Turn Over 7. Total Employee Based on Turn Over Level 16 KCP Palele 9 8 9 10 Palele Sub Branch Office No. Kategori 2014 2015 2016 2017 2018 Category 17 KCP Toili 9 9 - - Paili Sub Branch Office 1 Mengundurkan Diri 6 6 10 12 11 Resign 18 KCP. Tawaeli 9 - - - Tawaeli Sub Branch Office 2 Pensiun 2 4 - 4 4 Pension 18 Kantor Fungsional Non Operasional 4 4 3 - (KFNO) Jakarta 3 PHK 14 5 7 9 5 Functional Office Terminated Non-Operational Jakarta 4 Meninggal - - 2 - 2 19 Kantor Kas Tentena 5 6 6 - Pass away Tentena Cash Office 5 Habis Kontrak - - 1 1 16 20 Kantor Kas Wakai 5 7 7 - Contract Ends Wakai Cash Office Total 22 15 20 26 38 21 Kantor Kas Tolai 3 3 - - Tolai Cash Office 22 Kantor Kas Lambunu 7 8 8 - 8. Jumlah dan Posisi Karyawan Berdasarkan 8. Total And Composition Of Employee Based On Lambunu Cash Office Lokasi Kerja Working Location 23 Kantor Kas Beteleme 7 6 7 - Beteleme Cash Office Jumlah 24 Kantor Kas Bahomotefe 5 7 8 - Lokasi Kerja Bahomotefe Cash Office No Karyawan Working Location 2018 2017 2016 2015 25 Kantor Kas Soni 5 4 5 - Soni Cash Office 1 Kantor Pusat 201 203 190 186 Head Office 26 Kantor Kas Batui 4 4 - - Batui Cash Office 2 Kantor Cabang Utama Palu 69 72 77 88 Palu Main Branch Office 27 Kantor Kas Labean 4 7 8 - Labean Cash Office 3 Kantor Cabang Sigi 33 32 30 30 Sigi Branch Office 28 Kantor Kas Mamosalato 3 - - - Mamosalato Cash Office 4 Kantor Cabang Palu Barat 17 14 15 - Palu Barat Branch Office 29 Kantor Kas Tomata 3 - - - Tomata Cash Office 5 Kantor Cabang Parigi 24 26 32 35 Parigi Branch Office Jumlah/ Total 658 673 685 624

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 224 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 225 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Pendidikan & Rekrutmen dan Turnover Sumber Daya Manusia Recruitment And Turnover Of Human Resources Bank Sulteng memberikan kesempatan yang sama Bank Sulteng provides equal opportunity to every Pelatihan dan setara kepada setiap anak bangsa terbaik of the best nation society to work in the Company, untuk berkarya dan bekerja di Perusahaan, tanpa regardless of gender, religious, racial, or other Education & Training memandang unsure gender, agama, ras, maupun elements of discrimination. This recruitment system hal lainnya yang bersifat diskriminasi. Sistem is transparent and fair, based on the employee’s rekrutmen ini dilakukan secara transparan dan need planning to support the achievement of the Peningkatan Kesejahteraan Sumber Daya Manusia Improvement Of Human Resource Welfare fair,yang didasarkan pada perencanaan kebutuhan Company’s goals and objectives in the short and Dalam rangka meningkatkan motivasi kinerja dan In order to improve employee performance and pegawai untukmendukung pencapaian sasarandan long term loyalitas karyawan terhadap Perusahaan, Bank loyalty motivation towards the Company, Bank tujuan Perusahaan dalam jangka pendek maupun Sulteng senantiasa terus berkomitmen dalam Sulteng always continue to be committed in jangka panjang. meningkatkan kesejahteraan karyawan. Kebijakan improving employee welfare. This employee welfare penetapan kesejahteraan karyawan ini didasarkan policy is based on the Company’s financial capability Praktek Kerja yang Adil dan Setara Fair And Equitable Working Practice atas kemampuan keuangan Perusahaan dan and competitive payroll standards in the banking Secara keseluruhan Bank Sulteng tunduk pada Overall, Bank Sulteng is subject to Government standar penggajian yang kompetitif dipasar tenaga labor market. The diference in terms of salary is peraturan Pemerintah terkait ketenaga kerjaan, regulations relating to employment, namely Law kerja perbankan. Adapun perbedaan dalam hal gaji determined by the level of position, working period yaitu Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003. Number 13 Year 2003. Bank Sulteng does not ditentukan oleh jenjang jabatan, masa kerja dan and performance appraisal results of individuals. Bank Sulteng tidak membedakan perlakuan dalam discriminate against gender, ethnic, religious or other hasil penilaian kinerja individu. Karyawan dengan Employees with temporary status are not entitled bekerja berdasarkan gender, suku, agama atau discriminatory treatment, but clearly we have the rules status tidak tetap tidak mendapatkan seluruh to all components of the welfare, but Bank Sulteng lainnya yang bersifat diskriminasi, namun secara underlying this diference of treatment. For example, komponen kesejahteraan tersebut, namun Bank ensures that their normative rights are always above jelas kami mempunyai peraturan yang mendasari the provision of remuneration is based on the level Sulteng memastikan bahwa hak-hak normatifnya the applicable provisions, even though the coaching perbedaan perlakukan ini. Misalnya, pemberian of position, period of employment and individual senantiasa berada diatas ketentuan yang berlaku, responsibilities are in the hands of the employers. remunerasi dilakukan berdasarkan jenjang performance appraisal results. In addition, the Bank meskipun tanggung jawab pembinaan berada jabatan, masa kerja dan hasil penilaian kinerja Sulteng provides equal career opportunities, as well ditangan perusahaan penyedia tenaga kerja. individu. Disamping itu, Bank Sulteng memberikan as avoidance of coercive practices. kesempatan berkarir yang sama, serta menghindari Program Kesejahteraan Karyawan Bank Sulteng: Bank Sulteng Employee Benefits Program: praktik-praktik pemaksaan kerja. • Program BPJS ketenagakerjaan mencakup 4 • BPJS Ketenagakerjaan program includes 4 Program: Programs: Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Training And Development Of Human Resources 1. JKK: Jaminan Kecelakaan Kerja 1. JKK : Work Accident Guarantee Sumber Daya Manusia Competencies 2. JKM: JaminanKematian 2. JKM : Death Guarantee Bank Sulteng menyadari SDM memiliki peran penting Bank Sulteng recognizes that HR has an important 3. JHT: JaminanHariTua 3. JHT : Old Age Guarantee dalam menunjang keberlanjutan kegiatan bisnis role in supporting the sustainability of the Company’s 4. JP: Jaminan Pensiun 4. JP : Pension Guarantee dan operasional Perusahaan. Keterlibatan SDM business and operational activities. The involvement • ProgramBPJSKesehatan • BPJS Kesehatan Program yang berkualitas akan memberikan pengaruh positif of qualified human resources will have a positive • Program Asuransi kecelakaan diri bersama PT. • Personal accident insurance program with dan menjadi faktor kunci bagikeberlanjutan bisnis impact and become a key factor for the Company’s Asuransi bangun Askrida PT. Asuransi Bangun Askrida Perusahaan. Oleh karena itu, Sulteng senantiasa business sustainability. Therefore, Bank Sulteng has berkomitmen untuk terus mengembangkan potensi always been committed to continuously develop Kesehatan dan Keselamatan Kerja Karyawan Health and Safety Workers Employees SDM secara konsisten dan berkesinambungan the potential of human resources consistently and Bank Suteng menyadari bahwa kesehatan dan Bank Suteng realizes that Occupational Health and antara lain dengan menyelenggarakan berbagai consistently by conducting various. education, keselamatan kerja (K3) karyawan sangat penting Safety (K3) of employees is very important to realize pendidikan, pelatihan dan workshop,baik yang training and workshops, whether conducted by untuk mewujudkan produktivitas kerja yang optimal. optimal work productivity. Therefore, Bank Sulteng dilakukan oleh pihak internal melalui Lembaga internal parties through educational institutions, as Oleh karena itu, Bank Sulteng telah memiliki already has K3-related management regulations Pendidikan, maupun bekerjasama dengan berbagai well as cooperating with various external parties in peraturan pengelolaan terkait K3 yang tercantum listed in BPJS Ketenagakerjaan. Thus, adherence pihak eksternal didalam negeri yaitu lembaga atau the country ie institutions or competent institutions dalam BPJS Ketenagakerjaan dengan demikian to the implementation of K3 is the responsibility of institusi yang berkompeten dalam bidang - bidang in the areas of banking expertise, such as credit, kepatuhan pada pelaksanaan K3 menjadi tanggung management and every employee. One of the keahlian perbankan, seperti bidang perkreditan, auditing, risk management, treasury, Islamic jawab bersama manajemen dan setiap karyawan. indicators of the Company’s success in K3 aspect in auditing, manajemen risiko, treasury, islamic capital market, taxation, SME lending, information Salah satu indikator keberhasilan Perusahaan 2018 is the number of zero accident accidents in the capital market, perpajakan, SME lending, teknologi technology, human resources, operations and so on: pada aspek K3 pada tahun 2018 adalah jumlah Company. informasi, SDM, operasional dan seterusnya. kecelakaan kerja Perusahaan tercatat nihil (zero accident).

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 226 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 227 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

07 Tanggung Jawab Perusahaan Corporate Social Responsibilityv

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 228 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 229 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Dasar Pelaksanaan CSR Basic Implementation Of CSR Pelaksanaan program CSR Bank , secara normatif Implementation of Bank’s CSR program, normatively merupakan kewajiban moral bagi Bank baik is a moral obligation for the Bank either internal Tanggung Jawab terhadap internal perusahaan ataupun di luar company or outside the company. The Bank seeks perusahaan. Bank berusaha untuk berperan to participate in supporting sustainable economic serta dalam mendukung pembangunan ekonomi development in order to improve the quality of life Sosial Perusahaan berkelanjutan guna meningkatkan kualitas hidup and environment beneficial to local communities in dan lingkungan yang bermanfaat bagi komunitas order to establish relationships between Banks with Corporate Social Responsibility setempat dan masyarakat dalam rangka terjalinnya a broad, harmonious society that is balanced and hubungan antara Bank dengan masyarakat compatible with the environment, values, norms and luas yang serasi, seimbang dan sesuai dengan culture of the community. The basis of the Bank’s CSR lingkungan, nilai, norma dan budaya masyarakat. program implementation is as follows: Bank Sulteng menyadari, pertumbuhan usaha Bank Sulteng realizes that the growth of the Dasar pelaksanaan program CSR Bank adalah yang dirasakan Bank selama ini juga tidak perceived business of the Bank so far also can not sebagai berikut : lepas dari peran masyarakat umum, khususnya be separated from the role of thevgeneral public, nasabah, debitur dan mitra kerja Bank. Karena especially customers, debtors and partners of the 1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang 1. Act Number 7 of 1992 on Banking as amended itu, Bank merasa memiliki tanggung jawab untuk Bank. Therefore, the Bank feels it has a responsibility Perbankan sebagaimana telah diubah dengan by Act Number 10 of 1998 memberikan kontribusi kepada masyarakat umum. to contributebto the general public. Undang-Undang nomor 10 Tahun 1998 2. Undang-Undang nomor 40 tahun 2007 tentang 2. Act number 40 of 2007 on the Bank Limited Wujud nyata dari komitmen Bank untuk mendukung The concrete manifestation of the Bank’s commitment Bank Terbatas pembangunan sosial ekonomi kawasan secara to support the socio-economic development of the 3. Peraturan Daerah Propinsi Sulawesi Tengah 3. Regional Regulation of Sulawesi Tengah Province holistik, melembaga dan berkelanjutan adalah region holistically, institutionally and sustainably is to nomor 2 Tahun 1999 Tanggal 30 Maret 1999 Jun Number 2 Year 1999 Date 30 March 1999 Jun to dengan menjalankan program Corporate Social run a Corporate Social Responsibility (CSR) program. to Perda No. 04 Tahun 2013 Tentang Perubahan Regulation No. 04 Year 013 on the Amendment Responsibility (CSR). Bank menyisihkan sebagian Banks set aside a portion of the profits for the benefit atas Peraturan Perubahan Bentuk Hukum Bank of the Regulation of Legal Entity Form of Bank keuntungan (profit) bagi kepentingan pembangunan of human development on an ongoing basis based Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah dari Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah from manusia (people) secara berkelanjutan on the right and professional procedures. The Bank’s Perusahaan Daerah (PD) menjadi Bank Terbatas Regional Company (PD) to Limited Bank (PT) berdasarkan prosedur (procedure) yang tepat dan compliance with laws and regulations concerning (PT) profesional. Kepatuhan Bank terhadap hukum economic, environmental and social aspects is an 4. Anggaran Dasar PT. Bank Sulteng Nomor 23 4. Articles of Association of PT. Bank Sulteng No. dan peraturan - peraturan yang menyangkut aspek indicator in measuring the performance of the Bank’s tanggal 30 April 1999 (Keputusan Menteri 23 dated 30 April 1999 (Decree of the Minister of ekonomi, lingkungan dan sosial menjadi indikator CSR Program. The Bank’s CSR commitment and Kehakiman Republik Indonesia Nomor C-12841 Justice of the Republic of Indonesia No. C-12841 dalam mengukur kinerja Program CSR Bank. activities essentially refers to aspects of Corporate HT.01.01.TH99 tambahan Berita Negara RI HT.01.01.TH99 Supplementary State Gazette Komitmen dan aktivitas CSR Bank pada intinya behavior, including Corporate policies and programs Tanggal 27 Agustus 1999 Nomor 69) of the Republic of Indonesia of 27 August 1999 merujuk pada aspek-aspek perilaku perusahaan, concerning aspects of Good Corporate Governance Number 69) termasuk kebijakan dan program perusahaan yang and Good Corporate Responsibility. 5. Peraturan BI Nomor 8/14/PBI/2006 tanggal 5 5. Regulation of BI Number 8/14/PBI/2006 dated menyangkut aspek Good Corporate Governance Oktober 2006 Perihal Perubahan atas PBI Nomor October 5, 2006 on the Amendment of PBI dan Good Corporate Resposibility. 8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good Number 8/4/PBI/2006 on the Implementation Corporate Governance Bagi Bank Umum of Good Corporate Governance for Commercial Melalui CSR, dalam menjalankan putaran roda Through CSR, in running the business wheel, the Banks bisnis, Bank senantiasa berupaya menciptakan Bank always strives to create an atmosphere of 6. Peraturan Bank Indonesia Nomor 12/21/PBI/2010 6. Bank Indonesia Regulation Number 12/21/ suasana kegiatan usaha yang harmonis dengan harmonious business activities with the public and tanggal 19 Oktober 2010 tentang Rencana Bisnis PBI/2010 dated October 19, 2010 on the Business masyarakat luas dan ramah lingkungan. Dengan environmental friendly. By contributing to society and Bank Umum Plan of Commercial Banks memberikan kontribusi kepada masyarakat dan the environment, the Bank is expected to become 7. Surat Edaran BI Nomor 12/27/DPNP Tanggal 7. Circular Letter of Bank Number 12/27/DPNP lingkungan, Bank diharapkan dapat menjadi a company that is loved by the wider community. 25 Oktober 2010 tentang Rencana Bisnis Bank Dated 25 October 2010 on the Business Plan of perusahaan yang dicintai masyarakat luas. Dengan Thus, the Bank may participate in creating a safe, Umum Commercial Banks demikian, Bank dapat berperan serta dalam comfortable and dynamic community environment 8. Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham 8. Resolutions of the Annual General Meeting of menciptakan lingkungan masyarakat yang aman, that is an ideal condition for the sustainability of any (RUPS) Tahun Buku 2013 tanggal 9 Mei 2014 Shareholders (GMS) for the fiscal year 2013 nyaman dan dinamis yang merupakan kondisi ideal business world. dated May 9, 2014 bagi keberlangsungan dunia usaha mana pun. 9. Surat Keputusan Direksi PT Bank Pembangunan 9. Decree of the Board of Directors of PT Bank Daerah Sulawesi Tengah Nomor 34/SK-DIR/BPD- Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah Number ST/2015 tentang Tim Pengelola Dana Corporate 34/SK-DIR/BPD-ST/2015 on the Corporate Fund Social Responsibility (CSR) Responsibility Fund (CSR)

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 230 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 231 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan Hidup Responsibility Towards The Environment Kegiatan bisnis Bank yang bergerak dibidang The business activities of a Bank which engaged in usaha jasa perbankan tidak berdampak langsung banking services business have no direct impact on Realisasi Penyaluran CSR Realization of CSR Distribution terhadap pencemaran lingkungan, namun Bank environmental pollution, but the Bank still gives great tetap memberikan perhatian yang sangat besar attention to environmental issues. terhadap permasalahan lingkungan hidup. No. Uraian Kegiatan Lokasi Nilai Anggaran Bank percaya, lingkungan hidup merupakan The Bank believes that the environment is one of Description of activities Location Budget Value salah satu faktor utama dalam menunjang the main factor in supporting the Bank’s business kerbelangsungan bisnis Bank . Karena itu, dalam continuity. Therefore, in every business activity, the Bidang Kesehatan & Sosial Operasi Katarak 60 Lansia setiap kegiatan bisnis Bank senantiasa memastikan Bank always ensures that its business activities do not 1. Palu 182.328.608,- Health & Social Afairs & Cataract Surgery for 60 Elderly bahwa kegiatan bisnis yang dilakukan tidak have a negative impact on the environment. memberikan dampak negatif terhadap lingkungan hidup. Bidang Pendidikan/ Educational afair 2. Biaya Operasional Rumah Pintar bagi Anak-anak Palu 74.400.000,- Kebijakan Bank terkait pengelolaan dan The Bank’s policy on the management and Learning House Operational Costs for Children perlindungan hidup diwujudkan dalam bentuk protection of life is manifested in the form of the himbauan, maklumat dan petaruran Perusahaan Company’s appeal, editing and advocacy in order Bidang Sosial/ Social afair dalam rangka meminimalisir dampak operasional to minimize the Company’s operational impact on 3. BPJS Bagi 31.000 tenaga kerja Non ASN dan 20.000 bukan penerima upah Palu 670.800.000,- Perusahaan terhadap lingkungan hidup. the environment. BPJS For 31,000 Non-ASN workers and 20,000 non-wage earners Tanggung Jawab Terhadap Pengembangan Sosial Responsibility for Community Social Development Bidang Pendidikan/ Educational afair Kemasyarakatan 4. Beasiswa bagi 9 orang Mahasiswa berprestasi di Akademi Keperawatan Tolitoli 13.500.000,- Program Corporate Social Responsibility (CSR) The Corporate Social Responsibility (CSR) Program Scholarships for 9 students who get achievement at the Nursing Academy merupakan salah satu perwujudan misi Bank is one of the embodiments of the mission of Bank Sulteng, yaitu peduli pada kepentingan masyarakat Sulteng, which is concerned with the interests of Bidang Lingkungan/ Enviromental afair dan lingkungan. Tujuan utama kegiatan CSR Bank society and the environment. The main objectives 5. Pembuatan Lampu Jalan Solar Cell sebanyak 3 unit Banggai 141.000.000,- Sulteng antara lain adalah meningkatkan taraf of Bank Sultengs’ CSR activities are to improve the Construction 3 units of Solar Cell Street Lights kesejahteraan masyarakat Indonesia umumnya dari welfare of Indonesian people in general from social, aspek sosial, pendidikan dan kesehatan, khususnya education and health aspects, especially in Sulawesi Bidang Pendidikan/ Educational afair di Provinsi Sulawesi Tengah. Melalui kegiatan ini Tengah Province. Through this activity it is expected 6. Biaya Operasional Rumah Pintar bagi Anak-anak Palu 74.400.000,- diharapkan Bank Sulteng dapat memperkuat that Bank Sulteng can strengthen its reputation Learning House Operational Costs for Children reputasinya sebagai bank yang secara konsisten as a bank that consistently shows concern for the menunjukan kepedulian pada masyarakat, community, inspires stakeholders to conduct activities Bidang Sosial/ Social afair Palu memberikan inspirasi kepada stakeholders untuk in the community’s concern. 7. Bantuan Gempa untuk daerah PASIGALA Sigi 300.167.200,- melakukan kegiatan dalam kepedulian masyarakat. Earthquake Aid for PASSAGE area Donggala Total 1.456.595.808- Tanggung Jawab Terhadap Ketenagakerjaan dan Responsibility To Employment And Occupational Kesehatan dan Keselamatan Kerja Health And Safety Sebagai perusahaan yang taat azas dan taat aturan, As a company that obeys the principles and rules, Bank berusaha untuk mematuhi semua aturan dan the Bank strives to comply with all applicable rules Pilar Program CSR Pillar Of CSR Program perundangan yang berlaku. Terlebih dengan status and regulations. Especially with the status of the Pada hakekatnya CSR adalah nilai atau jiwa In essence, CSR is the value or spirit that underlies Bank sebagai Perusahaan Publik, pengawasan Bank as a Public Company, supervision of the Bank’s yang melandasi aktivitas Bank secara umum. the Bank’s activities in general. CSR becomes a terhadap operasional Bank menjadi lebih ketat lagi. operations becomes more stringent. CSR menjadi pijakan komprehensif dalam aspek comprehensive foothold in economic, social and ekonomi, sosial dan lingkungan. Oleh karena itu environmental aspects. Therefore, in running the CSR Di bidang ketenagakerjaan, Bank berupaya untuk In the employment field, the Bank seeks to comply dalam menjalankan program CSR, Bank telah program, the Bank has established 4 (four) scopes/ mematuhi semua pertaturan perundang-undangan with all applicable legislation in respect of the menetapkan 4 (empat) lingkup/landasan pokok basic subjects of activities that are interrelated yang berlaku terkait bidang ketenagakerjaan. Bank employment field. The bank gives high attention kegiatan yang antara satu dengan yang lainnya among others: memberikan perhatian dan komitmen yang tinggi and commitment in terms of gender equality and saling berkaitan diantaranya: dalam hal kesetaraan gender dan kesempatan kerja, employment opportunities, job training to improve 1. Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan. 1. Responsibility to the Environment. pelatihan kerja untuk meningkatkan profesionalisme employee professionalism and a corresponding fee 2. Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan. 2. Social Development. karyawan serta sistem imbal jasa yang sepadan. system. 3. Tanggung Jawab Kepada Nasabah. 3. Responsibility to the Customer. 4. Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja 4. Occupational Safety and Health Program Kebijakan Bank Sulteng terkait aspek The policy of the Bank Sulteng regarding the Ketenagakerjaan mengacu pada Undang-Undang employment aspect refers to the Law Number 13 Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Year 2003 on Manpower. In addition, the Bank also

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 232 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 233 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Selain itu, Bank juga memiliki beberapa aturan has some additional rules in the form of the Board Ketiga tindakan tersebut akan dibuatkan program These three actions will be made priority programs tambahan dalam bentuk keputusan Direksi untuk of Directors’ Decree to ensure that industrial relations prioritas anatara lain among others: memastikan bahwa hubungan industrial yang created within the Bank Sulteng are running well and • Menyusun mekanisme pengaduan nasabah • Develop a customer complaint mechanism tercipta di lingkungan Bank Sulteng berjalan dengan can deliver maximum results. • Membentuk lembaga mediasi independen • Establish an independent mediation institution baik dan dapat memberikan hasil yang maksimal. • Menyusunan standar transparansi informasi • Establish transparency standard of banking product produk perbankan dan information and Selain itu, Bank juga memberikan perhatian yang In addition, the Bank also paid great attention to • Edukasi nasabah. • Customer education. besar terhadap aspek Kesehatan dan Keselamatan Health and Safety aspects. The Bank strives to create Program penyusunan mekanisme pengaduan The program of developing a customer complaint Kerja. Bank berusaha untuk menciptakan a safe and comfortable working environment to nasabah dan program pembentukan lembaga mechanismand the establishment of an independent lingkungan kerja yang aman dan nyaman untuk support the creation of optimal performance. To that mediasi independen ditujukan untuk mengatasi mediation institution is aimed at addressing the mendukung terciptanya kinerja yang optimal. Untuk end, the Bank is committed to creating a healthy work permasalahan antara nasabah dengan bank problems between the current customer and the itu, Bank bertekad menciptakan lingkungan kerja environment, free of injury and conduct operational yang saat ini sering terjadi, sedangkan program bank frequently, while the standardization program yang sehat, bebas cedera dan melakukan kegiatan activities in accordance with applicable rules. penyusunan standar transparansi informasi produk of transparency of banking product information operasional sesuai kaidah yang berlaku. perbankan ditujukan sebagai sarana awal untuk is intended as a preliminary means to prevent the mencegah timbulnya permasalahan antara occurrence of problems between the customer Tanggung Jawab Terhadap Nasabah Responsibility To Customer nasabah dengan bank. Khusus untuk program and the bank. Especially for customer education Bank memberikan perhatian penuh pada upaya- The Bank gives full attention to the eforts to edukasi nasabah, pelaksanaannya dirasakan perlu programs, the implementation is felt to be expanded upaya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan continuously improve the quality of service to diperluas hingga mencakup mereka yang belum to include those who have not and will become kepada nasabah. Tingkat kepuasan nasabah customers. The level of customer satisfaction is one dan akan menjadi nasabah bank agar pada saat bank customers so that when they first contact with merupakan salah satu tolak ukur yang digunakan of the benchmarks used by the Bank to ensure that pertama kali berhubungan dengan bank para calon the bank the prospective customers already have Bank untuk memastikan layanan yang diberikan the services provided by the Bank are in line with nasabah tersebut sudah memiliki informasi yang enough information about business activities as well Bank telah sesuai dengan harapan nasabah. customerexpectations. cukup mengenai kegiatan usaha serta produk dan as products and services of banks. jasa bank. Dalam hal pelayanan pelanggan khususnya In the case of customer service in particular the penanganan pengaduan nasabah yang bersifat handling of inquiries, requests or complaint customer Edukasi yang dilakukan pada intinya merupakan Education which conducted in essence is providing inquiries, request atau complaint, Bank menyiapkan complaints, the Bank prepares Standard Operating pemberian informasi dan pemahaman kepada information and understanding to the community Standard Operating Procedures dan alur kerja yang Procedures and an efective masyarakat mengenai fungsi dan kegiatan usaha about the functions and business activities of banks, efektif dan bersinergi dengan unit kerja lain agar workflow and synergizes with other work units so that bank, serta produk dan jasa yang ditawarkan as well as products and services ofered by the bank. setiap penanganan pengaduan nasabah dapat any customer complaint handling can be settled in bank. Edukasi dalam hal ini diharapkan dapat Education in this case is expected to facilitate the diselesaikan sesuai dengan Service Level Agreement accordance with a defined Service Level Agreement memfasilitasi pemberian informasi yang cukup provision of adequate information to the community (SLA) yang sudah ditetapkan. (SLA) kepada masyarakat sebelum mereka melakukan before they interact with the bank in order to avoid interaksi dengan bank guna menghindari terjadinya the gap of information on the utilization of banking Berdasarkan POJK nomor 1/POJK.7/2013 tentang Based on Financial Service Authority Number 1/ kesenjangan informasi pada pemanfaatan produk products and services that can cause problems Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan, POJK.7/2013 on the Consumer Protection of Financial dan jasa perbankan yang dapat menyebabkan between banks with customers in the future. Bank Sulteng akan melakukan tindakan sebagai Services Sector, Bank Sulteng will take the following timbulnya permasalahan antara bank dengan Considering education to the public in the banking berikut : actions: nasabah di kemudian hari. Mengingat edukasi sector is necessary to support equality of rights and a. Menyediakan dan/atau menyampaikan a. Providing and/or communicating the accurate, kepada masyarakat di bidang perbankan sangat obligations of customers as consumers of banking informasi mengenai produk dan/atau honest, clear, and non-misleading products diperlukan untuk mendukung kesetaraan hak dan products and services with banks as business actors layanan yang akurat, jujur, jelas, dan tidak and/or services, whether delivered through kewajiban nasabah sebagai konsumen pengguna providing products and services to customers, the menyesatkan, baik yang disampaikan advertisement and electronic media, and produk dan jasa perbankan dengan bank sebagai implementation must be done with careful planning melalui media iklan dan elektronik, serta delivered when giving explanations to consumers pelaku usaha yang menyediakan produk dan jasa and involving relevant stakeholders in banking disampaikan pada saat memberikan about rights and obligations or submitted when kepada nasabah, maka pelaksanaannya harus industry. penjelasan kepada konsumen tentang hak entering into agreements with consumer. dilakukan dengan perencanaan yang matang serta dan kewajiban ataupun disampaikan saat melibatkan stakeholders yang terkait dalam industri membuat perjanjian dengan konsumen. perbankan. b. Menyampaikan informasi yang terkini dan b. Delivering current and accessible information to mudah diakses kepada Konsumen tentang the Consumer about the product and/or service. produk dan/atau layanan. c. Menjaga keamanan simpanan, dana, c. Maintaining the security of deposits, funds or atau aset Konsumen yang berada dalam assets of Consumers in the responsibility of the tanggung jawab Bank Sulteng. Sulawesi Tengah Bank

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 234 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 235 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Sekilas Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Kegiatan operasi katarak gratis kepada 60 lansia Pemberian bantuan biaya operasional rumah pintar Highlight Corporate Social Responsibility Free cataract surgery activities for 60 elderly people bagi anak-anak sebesar Rp .74.400.000,- Providing operational costs for smart homes for children in the amount of Rp 74,400,000

CSR

Pembuatan Lampu Solar Cel di Luwuk Pemberian perlindungan Program BPJS Making Solar Cell Lights in Luwuk Provision of BPJS Program protection

Bantuan Bencana Alam Palu dan Donggala Palu and Donggala Natural Disaster Assistance

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 236 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 237 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

08 Analisa dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion & Analysis

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 238 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 239 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Defisit neraca perdagangan yang cukup besar The substantial trade balance deficit is one of the merupakan salah satu faktor yang menghambat factors that hinders the rate of economic growth. Tinjauan Ekonomi laju pertumbuhan ekonomi. Investasi peralatan High equipment investment in the infrastructure tinggi pada sektor infrastruktur membuat nilai impor sector makes the value of imports grow almost Dan Industri tumbuh hampir dua kali lipat dari ekspor. Defisit double that of exports. The trade deficit continues to perdagangan terus membebani pertumbuhan weigh on growth even though exports have risen in Industri and Economic Review meskipun ekspor meningkat dalam delapan the last eight quarters in a row. The export value was triwulan terakhir secara berturut-turut. Nilai ekspor recorded at US $ 178.94 billion in 2018, up 5.99% tercatat US$178,94 miliar pada 2018, naik 5,99% compared to 2017. Meanwhile, the import value dibandingkan 2017. Sementara itu, nilai impor was recorded at US $ 188.65 billion, up 20.21% Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Indonesian Economic Growth tercatat US$188,65 miliar atau naik 20,21% compared to 2017. The trade deficit was recorded Sumber BPS BPS Source dibandingkan 2017. Defisit perdagangan tercatat at US $ 9.71 billion, worse compared to 2017 which US$9,71 miliar, lebih buruk dibandingkan tahun 2017 posted a suRplus of US $ 11.90 billion. yang membukukan surplus US$11,90 miliar. 5,17% Harga minyak mentah terus meningkat sampai Crude oil prices continued to rise until October 5,08% dengan Oktober 2018 dan pertumbuhan investasi 2018 and the ever-growing growth in equipment 5,02% 5,01% peralatan yang terus membesar telah menghilangkan investment has eliminated the positive impact of dampak positif dari sedikit peningkatan dalam a slight increase in the receipts balance sheet due 4,88% neraca penerimaan karena adanya depresiasi to the depreciation of the currency and caused the nilai mata uang dan menyebabkan defisit neraca current account deficit to widen, to 2.7% of gross transaksi berjalan melebar, menjadi 2,7% dari domestic product ( GDP) in July-September 2018 produk domestik bruto (PDB) pada Juli-September from April-June 2018 which recorded 2.3%. Direct- 2018 dari April-Juni 2018 yang tercatat 2,3%. Investasi net foreign investment reached US $ 3.3 billion in asing langsung-bersih mencapai US$3,3 miliar pada July-September 2018, but this value is still less than 2014 2015 2016 2017 2018 Juli-September 2018, tetapi nilai ini masih lebih kecil half the current account deficit. Overall, with smaller dari setengah defisit transaksi berjalan. Secara financial and capital account suRpluses, the balance keseluruhan, dengan surplus neraca keuangan dan of payments deficit increased to US $ 4.4 billion, Tinjauan Ekonomi dan Industri Economic And Industrial Review modal yang lebih kecil, defisit neraca pembayaran which resulted in foreign exchange reserves falling meningkat menjadi US$4,4 miliar, yang to US $ 114.8 billion in September 2018. Returning Tinjauan Ekonomi Economic Review mengakibatkan cadangan devisa turun menjadi capital flows pushed foreign exchange reserves up to Perekonomian Indonesia tumbuh 5,17% secara The Indonesian economy grew 5.17% on an annual US$114,8 miliar pada September 2018. Aliran modal US $ 5 , 81 billion to US $ 120.65 billion in December tahunan (year-on-year/yoy) pada tahun 2018. basis (year-on-year / yoy) in 2018. The achievement yang kembali masuk mendorong cadangan devisa 2018. Pencapaian tersebut masih di bawah target was still below the government’s revised target of bertambah US$5,81 miliar menjadi US$120,65 miliar revisi pemerintah yang sebesar 5,2% namun 5.2% but still higher than in 2017 which grew 5.07%. pada Desember 2018. masih lebih tinggi dibanding tahun 2017 yang Taking into account the slowing global economic tumbuh 5,07%. Dengan mempertimbangkan growth trend, this achievement is relatively good. Nilai tukar rupiah melemah ke level terendah The rupiah exchange rate weakened to the lowest tren pertumbuhan ekonomi global yang sedang The economy still posted the highest growth in the Rp15.253 per dollar AS pada 11 Oktober 2018. Posisi level of Rp15,253 per US dollar on October 11, 2018. melambat, pencapaian tersebut relatif cukup baik. last four years despite being filled with uncertainty for tersebut merupakan yang terendah dalam satu This position was the lowest in the past decade. Perekonomian masih membukukan pertumbuhan most of the year. dasawarsa terakhir. Arus modal masuk (capital Limited capital inflows and a widening current tertinggi dalam empat tahun terakhir meskipun inflow) yang terbatas dan defisit transaksi berjalan account deficit are the drivers. Tighter monetary penuh dengan ketidakpastian hampir sepanjang yang melebar menjadi pendorongnya. Kebijakan policy in developed countries as well as greater tahun. moneter yang lebih ketat di negara-negara maju uncertainty regarding global trade policy makes serta ketidakpastian yang lebih besar terkait funds entering the national bond market at the lowest Dalam 10 bulan pertama 2018, berbagai faktor In the first 10 months of 2018, various factors put kebijakan perdagangan global membuat dana level in seven years. However, the development of menekan perekonomian nasional: arus modal keluar pressure on the national economy: quite heavy masuk ke pasar obligasi nasional berada pada oil prices and the prospect of consolidating the US (capital outflow) yang cukup deras, pelemahan capital outflows, deep depreciation of the rupiah, tingkat terendah dalam tujuh tahun. Namun, economy at the end of the year have pushed for a rupiah yang dalam, kenaikan imbal hasil obligasi higher yields on government bonds, and increased perkembangan harga minyak dan prospek stronger rupiah. The rupiah closed at Rp14,542 per pemerintah yang tinggi, serta tekanan harga minyak pressure on world oil prices. However, these conditions konsolidasi ekonomi AS pada akhir tahun telah US dollar in December 2018, rose 2.59% compared dunia yang meningkat. Namun, kondisi tersebut began to change in early November 2018. Global oil mendorong penguatan rupiah. Rupiah ditutup pada to September 2018. Overall, the rupiah weakened mulai berubah pada awal November 2018. Harga prices continued to move down while capital flows level Rp14.542 per dollar AS pada Desember 2018, 7.34% (yoy) in 2018. minyak global terus bergerak turun sementara arus returned to flow in. The impact is the strengthening menguat 2,59% dibandingkan September 2018. modal pun kembali mengalir masuk. Imbasnya of the rupiah exchange rate and lower bond yields. Secara keseluruhan, rupiah melemah 7,34% (yoy) adalah nilai tukar rupiah yang menguat dan yield pada tahun 2018. obligasi yang lebih rendah. Inflasi relatif terkendali meskipun harga minyak Inflation was relatively controlled even though oil terus meningkat dalam 10 bulan pertama 2018. prices continued to increase in the first 10 months of

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 240 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 241 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Inflasi tahun 2018 secara keseluruhan tercatat 3,13%, 2018. Inflation in 2018 as a whole was 3.13%, lower Kinerja perbankan nasional sejalan dengan kondisi National banking performance is in line with lebih rendah dari target 3,5% ± 1%. Pencapaian ini than the target of 3.5% ± 1%. This achievement was makro ekonomi. Intermediasi perbankan berjalan macroeconomic conditions. Banking intermediation sebagian besar disebabkan oleh rendahnya inflasi largely due to the low inflation of administered prices cukup baik ditengah penghimpunan Dana Pihak is running well in the midst of the tight collection harga barang-barang yang harganya diatur oleh due to the high base efect of last year’s increase in Ketiga (DPK) yang masih ketat hingga akhir tahun of Third Party Funds (TPF) until the end of 2018. pemerintah (administered price), karena adanya electricity rates. 2018. Kredit bank umum tumbuh 11,75%, lebih tinggi Commercial bank loans grew by 11.75%, higher than efek dasar (base efect) yang tinggi dari kenaikan dibandingkan tahun 2017 yang tumbuh 9,36%. in 2017 which grew 9.36%. Credit acceleration is tarif listrik tahun lalu. Akselerasi kredit diikuti dengan profil risiko kredit followed by a maintained credit risk profile. The gross yang terjaga. Rasio Non Performing Loan (NPL) bruto ratio of Non Performing Loans (NPL) in the trend Inflasi berada pada tingkat yang terendah dalam Inflation is at its lowest level in two years, Bank perbankan dalam tren menurun sebesar 2,37% dari declined by 2.37% from 2.59% previously dua tahun ini, Bank Indonesia (BI) menaikkan suku Indonesia (BI) raised its benchmark interest rate sebelumnya 2,59% bunga acuan sebanyak dua kali pada Agustus dan twice in August and September 2018 and once in September 2018 serta sekali pada November 2018. November 2018. BI 7-Day Repo Rate is at 6.00% Likuiditas perbankan juga cukup memadai meskipun Bank liquidity is also quite adequate even though BI 7-Day Repo Rate berada pada level 6,00% pada at the end of the year 2018. The policy tightening Rasio Kredit terhadap Simpanan (Loan-to-Deposit the Loan-to-Deposit Ratio has increased to 92.6%. akhir tahun 2018. Pengetatan kebijakan tersebut is a response to external conditions and reflects Ratio) meningkat menjadi 92,6%. Hal ini dapat dilihat This can be seen from the excess reserve banking merupakan respon terhadap kondisi eksternal dan the Government’s focus in maintaining economic dari excess reserve perbankan yang tercatat sebesar which was recorded at Rp529 trillion. Meanwhile, mencerminkan fokus Pemerintah dalam menjaga stability. Although global financial markets are Rp529 triliun. Sedangkan, Rasio Alat Likuid terhadap the Liquid Tool Ratio of Non-Core Deposit and stabilitas ekonomi. Meskipun pasar keuangan global volatile, overall macroeconomic resilience has been Non-Core Deposit dan Liquidity-Coverage Ratio Liquidity-Coverage Ratio (LCR) was 102.5% and bergejolak, ketahanan ekonomi makro secara maintained, largely due to sound macroeconomic (LCR) masing-masing sebesar 102,5% dan 184,3%, 184.3%, well above the threshold of 50% and 100% keseluruhan telah dipertahankan, sebagian besar fundamentals and coordinated policy response jauh di atas threshold masing-masing sebesar 50% respectively. Banking capital is also quite adequate karena fundamental ekonomi makro yang sehat frameworks dan 100%. Permodalan perbankan juga cukup in facing future challenges as reflected in the Capital dan kerangka respon kebijakan yang terkoordinasi. memadai dalam menghadapi tantangan ke depan Adequacy Ratio (CAR) of 23.32%. sebagaimana tercermin dari Capital Adequacy Berbeda dengan ekonomi nasional, perekonomian Unlike the national economy, the economy of Ratio (CAR) yang sebesar 23,32%. Sulawesi Tengah menunjukan perlambatan. Ekonomi Sulawesi Tengah shows a slowdown. The economy tumbuh 6,30% (yoy), lebih rendah dibandingkan grew 6.30% (yoy), lower than 2017 which grew Tekanan terhadap rupiah yang cenderung meningkat Pressure on the rupiah which tends to increase tahun 2017 yang tumbuh 7,10%. Sumber 7.10%. The biggest source of growth came from sepanjang tahun 2018 mendorong Pemerintah dan throughout 2018 has prompted the Government and pertumbuhan terbesar berasal dari aktivitas ekspor export-import activities with 39.04% and 25.66% Bank Indonesia untuk menerbitkan seperangkat Bank Indonesia to issue a set of stabilization policy impor dengan masing-masing 39,04% dan 25,66%. respectively. However, the weakening of the rupiah bauran kebijakan stabilisasi. Impor komoditas yang mixes. Less urgent commodity imports are limited, Namun, pelemahan rupiah dan perlambatan and the global economic slowdown have made kurang mendesak dibatasi, perdagangan valutas foreign exchange trading, especially the US dollar is ekonomi global membuat pertumbuhan impor lebih import growth higher than exports. Imports recorded asing terutama dollar Amerika Serikat diperketat, tightened, and the BI 7-Day Repo Rate benchmark tinggi dari ekspor. Impor tercatat tumbuh 125,41% grew 125.41% while exports grew 70.42%. dan suku bunga acuan BI 7-Day Repo Rate dinaikan. interest rate is increased. These conditions depress sementara ekspor tumbuh 70,42%. Kondisi tersebut menekan kinerja perbankan secara banking performance in general. The Net Interest umum. Marjin bunga bersih (Net Interest Margin/ Margin (NIM) was depressed by a rise in the BI 7-Day Selain itu, bencana alam yang melanda wilayah In addition, natural disasters that hit the Palu, Sigi NIM) tertekan kenaikan BI 7-Day Repo Rate Industri Repo Rate. The banking industry adjusts its interest Palu, Sigi, dan Donggala pada September 2018 turut and Donggala regions on September 2018 also put perbankan menyesuaikan strategi suku bunganya rate strategy to maintain the achievement of profit menekan ekonomi Sulawesi Tengah. Gempa bumi pressure on the economy of Sulawesi Tengah. The untuk menjaga pencapaian proyeksi laba. projections. yang diiringi dengan tsunami, likuifaksi, dan banjir earthquake, which was accompanied by a tsunami, telah melumpuhkan sendi-sendi perekonomian liquefaction, and floods, has paralyzed the joint Berbeda dengan jenis bank lainnya, kinerja BPD Unlike other types of banks, BPD’s performance is ketiga wilayah tersebut. Sebagai gambaran, economies of the three regions. As an illustration, justru tertekan. Seluruh indikator menunjukan actually depressed. All indicators show a slowdown. hampir sepertiga perekonomian di Sulawesi Tengah almost one third of the economy in Sulawesi Tengah perlambatan. Kredit yang diberikan tumbuh 8,01% Loans extended 8.01% to Rp 422 trillion, lower than disumbangkan dari sektor Pertanian, Kehutanan, is donated from the Agriculture, Forestry and Fisheries menjadi Rp 422 triliun, lebih rendah dibandingkan the previous year’s growth of 9.09%. Third Party dan Perikanan. sector. pertumbuhan tahun sebelumnya yang sebesar Funds (DPK) was recorded at Rp 477 trillion, up 9,09%. Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) 6.25%. In 2017, Deposits grew 17.17%. That afects Tinjauan Industri Perbankan Overview of the Banking Industry tercatat sebesar Rp477 triliun atau naik 6,25%. the ability of the BPD to create profits. Current year’s Pada tahun 2017, DPK mampu tumbuh 17,17%. profit before tax recorded grew 3.93% to Rp13 trillion, Hal itu mempengaruhi kemampuan BPD dalam lower than the previous year which grew 7.06%. menciptakan laba. Laba tahun berjalan sebelum 12.29% 11.75% pajak tercatat tumbuh 3,93% menjadi Rp 13 triliun, 10.44% 9.60% 9.36% lebih rendah dari tahun sebelumnya yang tumbuh 11.58% 7,06%. 7.26% 7.87% 8.24% 6.45%

2014 2015 2016 2017 2018

DPK Kredit

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 242 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 243 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Penghimpunan dana merupakan hasil dari produk Fund collecting is the result of customer savings simpanan nasabah, baik dari pihak berelasi products, both from related parties and third parties Tabel. Indikator Kinerja Bank Pembangunan Daerah Table. Conventional Regional Development Bank maupun pihak ketiga yang berhasil dihimpun Bank. that were collected by the Bank. The product is Konvensional Performance Indicators Produk tersebut terbagi dalam tiga jenis, yaitu giro, divided into three types, namely demand deposits, (Dalam miliar rupiah kecuali dinyatakan lain) (In billion rupiah) tabungan, dan deposito berjangka. Bank berhasil savings, and time deposits. The Bank managed to membukukan penghimpunan dana sebesar record a collection of funds amounting to Rp3,669.51 Rp3.669,51 miliar. Pencapaian tersebut meningkat billion. This achievement increased 17.41% compared Pertumbuhan (%) Keterangan 17,41% dibandingkan tahun 2017. Kinerja pos Giro to 2017. The performance of the current account and 2018 2017 Growth (%) Description dan Tabungan menjadi pendorongnya. savings account was the driving force. 2018 2017 Kredit 421.655 390.372 8,01% 9,09% Penghimpunan dana dari Giro mencapai Rp933,91 Funds raised from demand deposits reached Credit miliar atau naik 43,35% dibandingkan tahun 2017. Rp933.91 billion, up 43.35% compared to 2017. The DPK 477.473 449.389 6,25% 17,17% Kenaikan tersebut terutama didorong oleh Giro increase was mainly driven by Related Party Demand Third Party Funds Pihak Berelasi yang naik 108,19% menjadi Rp371,00 Deposits which rose 108.19% to Rp371.00 billion. miliar. Porsi Giro Pihak Berelasi terhadap Total The portion of the Related Party Current Account to Giro 116.814 109.265 6,91% 5,89% Giro adalah 39,73% pada tahun 2018 sementara Total Giro was 39.73% in 2018 while the remaining Current Account 60,27% sisanya Giro Pihak Ketiga. Giro Pihak Ketiga 60.27% was Third Party Current Account. Third Party Tabungan 165.828 143.670 15,42% 11,54% mencapai Rp562,91 miliar atau naik 18,94%. Accounts reached Rp562.91 billion, up 18.94%.Tabel. Savings Kinerja Produk Giro Simpanan Berjangka 194.831 196.454 -0,83% 29,63% Time Deposit Tabel. Kinerja Produk Giro Table. Performance of Giro Products (Dalam rupiah penuh) (In full rupiah) Pendapatan Bunga Bersih 38.636 37.297 3,59% 4,70% Net interest income Laba/Rugi tahun berjalan sebelum pajak 15.157 14.584 3,93% 7,06% Pertumbuhan Keterangan 2018 2017 Jumlah laba/rugi bersih Growth Description (setelah taksiran pajak penghasilan) 13.090 12.421 5,39% 8,13% a b c = a - b d = c / b Total net profit / loss Pihak Berelasi 371.001.949.616 178.201.590.332 192.800.359.284 108,19% (after estimated income tax) Related Party Pihak Ketiga 562.909.307.607 473.273.522.096 89.635.785.511 18,94% Third Party Tinjauan Bisnis Dan Operasi Business and Operational Review Bank Sulteng merupakan bank konvensional. Bisnis Bank Sulteng is a conventional bank. Its core business Jumlah Giro intinya meliputi penghimpunan dana, penyaluran includes fund collecting, channeling funds, and other Total current 933.911.257.223 651.475.112.428 282.436.144.795 43,35% dana, dan jasa perbankan lainnya. banking services. accounts

Penghimpunan Dana Fund Collecting Simpanan Nasabah (Dalam miliar rupiah) Customer Deposits (In million rupiah) Penghimpunan dana dari Tabungan naik 48,24% Funds raised from Savings increased 48.24% to Rp menjadi Rp1.081,84 miliar. Bank tercatat memiliki 1,081.84 billion. Bank is recorded to have 11 variations 11 variasi produk Tabungan pada tahun 2018. of Savings products in 2018. Simpeda products Produk Simpeda dan Tabungan PNS merupakan and PNS Savings are the largest contributors with kontributor terbesar dengan porsi masing-masing a portion of 45.17% and 32.36% of total Savings. sebesar 45,17% dan 32,36% dari total Tabungan. This year, Simpeda was able to grow 48.07% to Rp 1,754 1,654 Pada tahun ini, Simpeda mampu tumbuh 48,07% 488.63 billion while PNS Savings grew 32.83% to Rp 1,504 menjadi Rp488,63 miliar sementara Tabungan PNS 350.08 billion. One of the other excellent products is 1,237 tumbuh 32,83% menjadi Rp350,08 miliar. Salah Tabungan Simantap 3 in 1. Since its launch in 2016, satu produk unggulan lainnya adalah Tabungan this product has recorded a significant performance. 670 Simantap 3 in 1. Sejak diluncurkan pada tahun 2016, Simantap 3 in 1 Savings reached Rp59.22 billion, an 1,082 produk ini membukukan kinerja yang signifikan. increase from 2017 which was recorded at Rp2.18 535 730 465 Tabungan Simantap 3 in 1 mencapai Rp59,22 miliar, billion. 310 meningkat dari tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp2,18 miliar. 712 1.029 927 651 934

2014 2015 2016 2017 2018

Giro Tabungan Deposito Berjangka Current Account Savings Time Deposit

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 244 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 245 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Tabel. Kinerja Produk Tabungan Table. Savings Products Performance kepada Pensiun Pegawai Negeri Sipil Pusat, Servants in Central Regional, Regional Civil (Dalam rupiah penuh) (In full rupiah) Pegawai Negeri Sipil Daerah, Pejabat Negara, Servants, State Officials, Judges, Pension PNS Hakim, Pensiun PNS Ex Pengadilan, Pensiun PNS Ex Pengadislan, PNS Pension Ex Department Ex Departemen Perhubungan pada PT KAI, TNI of Transportation at PT KAI, TNI and Polri, and Pertumbuhan dan Polri, serta Penerima Tunjangan Veteran, Veterans Beneficiaries, PKRI and KNIP Veterans 2018 2017 Keterangan Growth Dana Kehormatan Veteran PKRI dan KNIP. Honor Fund. Description a B c = a - b d = c / b • Tabungan SimPel adalah tabungan untuk siswa • Tabungan SimPel is a savings for students which is yang diterbitkan secara nasional oleh bank-bank issued nationally by banks in Indonesia, with easy Simantap 69.491.454.696 54.415.463.291 15.075.991.405 27,71% di Indonesia, dengan persyaratan mudah dan and simple requirements and attractive features, in Tabungan Lokal 676.693 724.693 (48.000) -6,62% sederhana serta fitur yang menarik, dalam rangka the context of financial education and inclusion to Simpeda 488.625.945.514 330.007.214.255 158.618.731.259 48,07% edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong encourage a culture of saving from an early age budaya menabung sejak dini. Tabunganku 63.306.598.670 41.354.726.634 21.951.872.036 53,08% • Tabungan Simantap 3 in 1 merupakan program • Tabungan Simantap 3 in 1 is a program which Tabungan PNS 350.078.131.867 263.547.900.150 86.530.231.717 32,83% yang dikeluarkan oleh Bank Sulteng dengan issued by Bank Sulteng by providing 3 benefits Tabungan Pensiunku 7.208.772.024 4.855.115.660 2.353.656.364 48,48% memberikan 3 manfaat dalam 1 rekening, in 1 account, where customers receive 3 benefits Tabunganku Plus 14.199.463.318 11.310.623.798 2.888.839.520 25,54% dimana nasabah menerima 3 manfaat berupa in the form of interest rates (competitive interest tingkat suku bunga (interest rate) yang kompetitif, rates), cash returns (cash back), and gifts (gifts) Tabungan Siswa 14.966.014.536 9.880.831.959 5.085.182.577 51,47% pengembalian uang tunai (cash back), dan interesting. Tabungan Siswa plus 10.318.706.984 9.127.352.169 1.191.354.815 13,05% hadiah (gift) yang menarik. Tabungan Simpel 4.427.076.450 3.132.162.084 1.294.914.366 41,34% Tabungan Simantap 3 in 1 59.215.950.814 2.179.602.838 57.036.347.976 2.616,82% Penghimpunan dana dari Deposito Berjangka Funds from Time Deposits reached Rp1,653.76 billion, mencapai Rp1.653,76 miliar atau turun 5,18% down 5.18% compared to 2017. The decrease was Jumlah Tabungan 1.081.838.791.566 729.811.717.531 352.027.074.035 48,24% dibanding tahun 2017. Penurunan tersebut didorong driven by 1-month and 12-month time deposits. The Total Savings oleh Deposito Berjangka tenor 1 bulan dan 12 bulan. 1-month time deposit fell 33.64% to Rp452.14 billion Deposito Berjangka tenor 1 bulan turun 33,64% while the 12-month tenor fell 23.27% to Rp722.22 menjadi Rp452,14 miliar sementara tenor 12 bulan billion. The portion of the two types of products turun 23,27% menjadi Rp722,22 miliar. Porsi kedua reached 27.34% and 43.67% of the total time Rincian produk Tabungan adalah sebagai berikut: Savings product details are as follows : jenis produk tersebut mencapai 27,34% dan 43,67% deposits. • Simpeda adalah produk tabungan dari Bank • Simpeda is a savings product from the Regional dari total Deposito Berjangka. Pembangunan Daerah yang memberikan jasa Development Bank that provides interest services bunga yang dihitung dari saldo rata-rata harian which are calculated from the daily average Tabel. Kinerja Produk Deposito Berjangka Table. Product Performance of Time Deposits dengan memberikan hadiah yang diundi secara balance by giving prizes drawn nationally (Dalam rupiah penuh ) (In full rupiah) nasional. • Simantap adalah produk tabungan khusus dari • Simantap is a special savings product from Bank Bank Sulteng dengan memberikan jasa bunga Sulteng by providing interest services which are Pertumbuhan Keterangan 2018 2017 yang dihitung dari saldo rata-rata harian namun calculated from the daily average balance but Growth Description tidak menawarkan hadiah. does not ofer prizes. a b c = a - b d = c / b • TabunganKu adalah produk tabungan untuk • TabunganKu is a savings product for individuals 1 bulan/ 1 Month 452.140.378.923 681.302.606.190 (229.162.227.267) -33,64% perorangan dengan persyaratan mudah dan with easy and simple requirements, such as ringan, antara lain tanpa biaya adminstrasi without administrative fees issued jointly by banks 3 bulan/ 3 Months 46.559.800.000 32.985.000.000 13.574.800.000 41,15% yang diterbitkan secara bersama oleh bank- in Indonesia to foster a culture of saving and 6 bulan/ 6 Months 432.831.625.000 72.568.952.000 360.262.673.000 496,44% bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya improving people’s welfare. 12 bulan/ 12 Months 722.224.013.812 941.307.806.713 (219.083.792.901) -23,27% menabung serta meningkatkan kesejahteraan Deposito On Call - 16.000.000.000 (16.000.000.000) -100,00% masyarakat. • Tabungan Siswa dan Tabungan Siswa Plus • Tabungan Siswa dan Tabungan Siswa Plus are Jumlah/ Total 1.653.755.817.735 1.744.164.364.903 (90.408.547.168) -5,18% merupakan produk turunan dari TabunganKu derivative products from TabunganKu which yang diterbitkan oleh Bank Indonesia dan issued by Bank Indonesia and further developed Bank senantiasa berupaya menawarkan tingkat The Bank always strives to ofer attractive interest dikembangkan lagi oleh Bank Sulteng. Tabungan by Bank Sulteng. This Student Plus Savings has a suku bunga yang menarik kepada nasabah. Tingkat rates to customers. Interest rates on deposits, Siswa Plus ini memiliki jangka waktu minimal 2 minimum period of 2 years. suku bunga simpanan, terutama untuk Tabungan especially for Savings and Time Deposits increased tahun. dan Deposito Berjangka meningkat pada tahun in 2018 in line with the increase in the BI 7-Day Repo • Tabungan PNS adalah produk tabungan untuk • Tabungan PNS is savings products for individuals 2018 seiring dengan kenaikan suku bunga acuan BI Rate benchmark rate. perorangan yang khusus ditawarkan kepada specifically ofered to Civil Servants in the Province 7-Day Repo Rate. Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah / City / Regency Regional Government of Daerah Provinsi/Kota/Kabupaten se-Sulawesi Sulawesi Tengah. Tengah. • Tabungan PensiunKu adalah produk tabungan • Tabungan PensiunKu is a savings product for untuk perorangan yang khusus ditawarkan individuals specifically ofered to Pension of Civil

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 246 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 247 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Tabel. Suku Bunga Simpanan Table. Interest Rate sindikasi oleh beberapa bank/lembaga keuangan several banks / financial institutions with Bank BNI dengan Bank BNI (Persero) Tbk sebagai arranger. (Persero) Tbk as an arranger. Tingkat Suku Bunga 2018 2017 Interest Rate Partisipasi plafond sebesar Rp50 miliar sampai The ceiling participation is IDR 50 billion up to Giro dengan 31 Desember 2018 dengan fasilitas December 31, 2018 with credit facilities that have 1,00% - 3,00% 1,00% - 3,00% Current Account kredit yang telah ditarik sebesar Rp 40,42 miliar. been withdrawn amounting to IDR 40.42 billion. Sementara itu, kredit modal kerja naik 46,72% Meanwhile, working capital loans rose 46.72% to Tabungan 0,25% - 2,75% 0,25% - 2,00% menjadi Rp195,65 miliar. Bank menawarkan tingkat Rp195.65 billion. The bank ofers a lower loan interest Savings suku bunga kredit yang lebih rendah pada tahun rate in 2018 with an average annual interest rate of Deposito 1,00% - 9,95% 1,00% - 9,75% 2018 dengan rata-rata bunga pertahun sebesar 9.88%. For comparison, the average annual loan Deposit 9,88%. Sebagai perbandingan, rata-rata bunga interest in 2017 is 13.55%. kredit pertahun pada tahun 2017 adalah 13,55%. Penyaluran Dana Funds Channeling Penyaluran dana merupakan hasil dari produk Funds Channeling is the result of lending, both Tabel. Kredit yang Diberikan Berdasarkan Table. Credit Provided by Type of Credit pemberian kredit kepada nasabah, baik kepada for related parties and third parties. The bank Jenis Kredit (In million rupiah) pihak berelasi maupun pihak ketiga. Bank distributes loans for working capital, investment and (Dalam jutaan rupiah) menyalurkan kredit jenis modal kerja, investasi dan consumption. The amount of Net-Provided Loans konsumsi. Jumlah Kredit Yang Diberikan-Bersih was taken at Rp3,419.16 billion in 2018, up 15.56% Pertumbuhan Keterangan 2018 2017 tercatat sebesar Rp3.419,16 miliar pada tahun 2018, from the previous year. Growth Description naik 15,56% dari tahun sebelumnya. a b c = a - b d = c / b Pihak Berelasi 15.997 13.564 2.433 17,94% Kredit konsumsi masih menjadi kontributor utama Consumer loan is still the main contributor, accounting Related Party dengan porsi mencapai 93,12% dari total Kredit. for 93.12% of total loans. The portion is reduced - Modal Kerja Porsinya berkurang dari tahun 2017 yang sebesar from 2017 which amounted to 95.24%. Consumer 92 100 (9) -8,50% 95,24%. Kredit konsumsi mencapai Rp3.226,15 loan reached Rp3,226.15 billion in 2018, up 13.13%. Working Capital - Investasi miliar pada tahun 2018, naik 13,13%. Kredit konsumsi Consumer loan consist of mortgages, motor vehicle - - - 0,00% terdiri dari kredit pemilikan rumah, kredit kendaraan loans and other individual loans. Investment bermotor dan kredit perorangan lainnya. - Konsumsi 15.905 13.464 2.441 18,13% Rincian produk kredit konsumsi antara lain sebagai Details of consumer credit products include the Consumption berikut: following: Pihak Berelasi • Kredit Pemilikan Rumah Sejahtera adalah kredit • Prosperous Home Ownership Loans is loan with the 3.448.402 2.980.811 467.591 15,69% Related Party dengan dukungan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan support of the Housing Financing Liquidity Facility - Modal Kerja Perumahan yang diterbitkan oleh Bank Sulteng issued by Bank Sulteng to low-income communities 195.563 133.248 62.315 46,77% kepada masyarakat berpenghasilan rendah in the context of prosperous home ownership Working Capital (MBR) dalam rangka pemilikan rumah sejahtera purchased from development actors. This credit is a - Investasi 42.594 9.265 33.330 359,76% yang dibeli dari pelaku pembangunan. Kredit collaboration between the Ministry of Public Works Investment ini merupakan kerja sama antara Kementerian and Public Housing with Bank Sulteng. - Konsumsi 3.210.245 2.838.298 371.947 13,10% Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan Consumption Bank Sulteng. Total Kredit • Kredit yang diberikan kepada karyawan Bank • Loans granted to employees of the Bank consist of 3.464.399 2.994.374 470.024 15,70% Credit Total merupakan kredit untuk membeli rumah, loans to buy houses, vehicles and other purposes - Modal Kerja kendaraan dan keperluan lainnya yang dibebani which bear interest at 7% per year with a period 195.654 133.348 62.307 46,72% bunga sebesar 7% per tahun dengan jangka of assistance loans ranging from 1 (one) year to 15 Working Capital waktu kredit berkisar antara 1 (satu) tahun sampai (fifteen) years returned by a recognized employee. - Investasi 42.594 9.265 33.330 359,76% dengan 15 (lima belas) tahun yang dibayar Investment kembali melalui pemotongan gaji setiap bulan - Konsumsi 3.226.150 2.851.762 374.388 13,13% dari karyawan yang bersangkutan. Consumption Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Kredit investasi naik signifikan dari Rp9,26 miliar Investment loan rose significantly from Rp9.26 (45.240) (35.675) (9.564) 26,81% pada tahun 2017 menjadi Rp42,59 miliar pada tahun billion in 2017 to Rp42.59 billion in 2018. The Allowance For Impairment Losses 2018. Bank turut serta dalam pembiayaan sindikasi bank participated in syndicated financing for the Kredit yang Diberikan-Bersih 3.419.159 2.958.699 460.460 15,56% pembangunan Jalan Tol Pemalang - Batang dengan construction of Pemalang - Batang Toll Road with Net-Given Credit operator PT Pemalang Batang Tol Road (Group PT the operator PT Pemalang Batang Tol Road (Waskita Waskita Raya). Pembiayaan ini dibiayai secara Raya Group). This financing is funded syndically by Bank lebih banyak memberikan kredit dengan tenor Bank provides more loan with tenors of more than lebih dari 5 tahun. Porsinya mencapai 90,62% dari 5 years. The portion reaches 90.62% of total loans. total Kredit. Jumlah kredit bertenor lebih dari 5 tahun The number of loans with a tenor of more than 5 sebesar Rp3.139,37 miliar atau naik 13,34% dari years amounted to IDR 3,139.37 billion, up 13.34% tahun 2017. from 2017.

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 248 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 249 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Tabel. Pendapatan Operasional Lainnya Table. Other Operating Income and Service Rewards Tabel. Kredit yang Diberikan Berdasarkan Jangka Table. Credit Provided Based on the Term dan Imbalan Jasa Waktu Perjanjian of Agreement (Dalam Jutaan Rupiah Kecuali Dinyatakan dengan (in million Rupiah, unless otherwise stated) (Dalam jutaan rupiah) (In million rupiah) yang lain)

Pertumbuhan Keterangan 2018 2017 Pertumbuhan Growth 2018 2017 Description Keterangan Growth a b c = a - b d = c / b Description a b c = a - b d = c / b Kurang dari atau sama dengan Penerimaan bunga kredit hapus buku 1 tahun 131.817 103.295 28.522 27,61% 6 28 (22) -78,54% Less than or equal to 1 year Interest Revenue of Written-of load Lebih dari 1 tahun sampai 2 tahun Penerimaan pokok kredit hapus buku 29.449 34.266 (4.817) -14,06% 839 1.123 (284) -25,33% More than 1 year to 2 years Interest Principle of Written-of loan Lebih dari 2 tahun sampai 5 tahun Provisi Bank Garansi 163.759 86.934 76.826 0,00% 904 991 (88) -8,85% More than 2 years to 5 years Bank Guarantee Provision Lebih dari 5 tahun Denda Kredit dan Deposito 3.139.373 2.769.880 369.493 13,34% 11.656 6.585 5.071 77,01% More than 5 years Credit Fines and Deposits Jasa penggantian Cek dan Bilyet Giro Jumlah/ Total 3.464.399 2.994.374 470.024 15,70% Substitute Services of Checks and 133 112 21 18,87% Dikurangi: Cadangan Payment Transfer kerugian penurunan nilai (45.240) (35.675) (9.564) 26,81% Jasa administrasi Less: Allowance for impairment 18.562 23.757 (5.195) -21,87% losses Administration Services Jasa administrasi referensi/ Jumlah kredit yang diberikan - bersih 3.419.159 2.958.699 460.460 15,56% dukungan bank Total Net-Given Credit 676 840 (164) -19,47% Bank reference/support administration service Jasa dan Layanan Lainnya Other Services Jasa transfer 382 334 48 14,44% Selain produk penghimpunan dan penyaluran dana, In addition to fund collection and distribution Transfer Services Bank juga memberikan jasa dan layanan lainnya, products, the Bank also provides other services and Pendapatan Fee antara lain bank garansi, mobil kas keliling, mesin services, including bank guarantees, mobile cash 34.933 7.353 27.580 375,08% ATM, dan kiriman uang. Jasa dan layanan lainnya cars, ATM machines, and remittances. These other Fee Revenue Keuntungan dari penjualan efek-efek tersebut menambah sumber pendapatan Bank services and services add to the Bank’s source of 11.933 23.952 (12.019) -50,18% selain dari pendapatan bunga. Pada tahun 2018, income other than interest income. In 2018, Other Profit from Securities Sales Pendapatan Operasional Lainnya dan Imbalan Jasa Operating Income and Service Rewards reached Lainnya 3.235 3.938 (703) -17,85% mencapai Rp83,26 miliar, naik 20,64% dari tahun Rp83.26 billion, up 20.64% from the previous year Others sebelumnya yang sebesar Rp69,01 miliar. which amounted to Rp69.01 billion. Jumlah 83.259 69.013 14.246 20,64% Total

Operasi Segmen Usaha Business Segment Operations Hingga tahun 2018, Bank belum menerapkan Until 2018, the Bank has not implemented business segmentasi usaha berdasarkan kategori tertentu, segmentation based on certain categories, both baik itu wilayah maupun layanan. Wilayah regional and service. The operational area of the operasional Bank masih mencakup Provinsi Sulawesi Bank still covers Sulawesi Tengah Province. Until Tengah. Hingga saat ini, Bank hanya beroperasi now, the Bank only operates as a conventional sebagai bank konvensional dan lebih banyak bank and provides more services for consumer or memberikan layanan bagi nasabah konsumer retail customers. Therefore, there is no performance atau retail. Oleh karena itu, tidak terdapat informasi information per business segment that can be kinerja per segmen usaha yang bisa dijelaskan explained in this annual report dalam laporan tahunan ini.

Tinjauan Kinerja Keuangan Review Of Financial Performance Bank Sulteng masih mampu membukukan kinerja Bank Sulteng is still able to record a positive yang positif di tengah kondisi ekonomi yang performance amid speculative economic conditions cenderung spekulatif pada tahun 2018. Indikator in 2018. Key financial indicators show significant keuangan utama menunjukan pertumbuhan annual growth. Credit distribution grew 15.56%

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 250 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 251 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

tahunan yang signifikan. Penyaluran Kredit tumbuh to Rp3,419 billion and encouraged Total Assets to sendiri jumlah pajak yang terhutang (self-assesment and self-payment of the amount of tax owed (self- 15,56% menjadi Rp3.419 miliar dan mendorong grow 14.89% to Rp6,042 billion. Third Party Funds system) dengan perhitungan Direktorat Jenderal assessment system) with the calculation of the Total Aset tumbuh 14,89% menjadi Rp6.042 miliar. (DPK) was recorded to grow 17.41% to Rp3,670 Pajak menunjukan adanya perbedaan. Manajemen Directorate General of Taxation shows a diference. Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat billion. Deposits performance was driven by demand berpendapat bahwa potensi laba fiskal di masa Management believes that the potential for future tumbuh 17,41% menjadi Rp3.670 miliar. Kinerja DPK deposits and savings accounts, each of which was mendatang akan memadai untuk mengkompensasi taxable profits will be sufficient to compensate for didorong oleh Giro dan Tabungan yang masing- able to grow 43.35% and 48.24%. Net interest perbedaan temporer pada aset pajak tangguhan. temporary diferences in deferred tax assets. masing mampu tumbuh 43,35% dan 48,24%. income grew by 10.59% to Rp336 billion. Until the Pendapatan Bunga Bersih tumbuh 10,59% menjadi end of the year, the Bank was able to record Net Tabel. Aset Table. Asset Rp336 miliar. Hingga akhir tahun, Bank mampu Income for the Year amounting to Rp 109 billion or (Dalam Jutaan Rupiah Kecuali Dinyatakan dengan (in million Rupiah, unless otherwise stated) membukukan Laba Bersih Tahun Berjalan sebesar grew by 8.40%. yang lain) Rp109 miliar atau tumbuh 8,40%. Pertumbuhan Pencapaian tersebut cukup menggembirakan dalam The achievement was quite encouraging in an 2018 2017 Keterangan Growth perekonomian yang tidak berjalan sesuai harapan. economy that did not go as expected. Global Description Kinerja ekonomi global terhambat berbagai kejutan, economic performance was hampered by a variety A b c = a - b d = c / b dari persoalan ekonomi, geopolitik, hingga bencana of surprises, from economic, geopolitical, to natural Aset Keuangan alam. Kondisi tersebut berimbas pada perekonomian disasters. These conditions have an impact on Financial Assets Indonesia. Tekanan terhadap nilai tukar rupiah telah the Indonesian economy. Pressure on the rupiah Kas 140.440 139.657 783 0,56% memicu peningkatan volatilitas di pasar keuangan exchange rate has triggered increased volatility Cash nasional. Pelemahan rupiah turut berkontribusi in the national financial market. The weakening of Giro Pada Bank Indonesia terhadap defisit transaksi berjalan yang makin lebar, the rupiah also contributed to the widening current 370.688 299.613 71.075 23,72% Current Account at Bank Indonesia terutama karena impor minyak dan impor barang account deficit, mainly because oil imports and Giro Pada Bank Lain - Bersih modal untuk ekspansi infrastruktur yang cukup imports of capital goods for infrastructure expansion 3.210 4.015 (805) -20,04% besar. were quite large. Net - Current Account at Bank Indonesia Penempatan Pada Bank Indonesia Dan Bencana juga tercatat melanda beberapa wilayah Disasters also hit several regions in Indonesia this Bank Lain - Bersih 1.496.200 337.059 1.159.141 343,90% di indonesia pada tahun ini. Gempa di Lombok year. The earthquake in Lombok on July 29, the Net - Placement at Bank Indonesia and pada 29 Juli, Gempa yang diiringi tsunami, likuifaksi, earthquake that was accompanied by a tsunami, Other Banks dan banjir di Palu, Sigi, dan Donggala pada 20 liquefaction, and flooding in Palu, Sigi, and Donggala Efek-Efek - Bersih 500.884 1.408.358 (907.473) -64,43% September, serta tsunami di Selat Sunda pada 22 on September 20, as well as the tsunami in the Sunda Net - Securities Desember adalah beberapa diantaranya. Khusus Strait on December 22 were some of them. Especially Kredit - Bersih untuk Palu, Sigi, dan Donggala, bencana tersebut for Palu, Sigi and Donggala, the disaster not only 3.419.159 2.958.699 460.460 15,56% tidak hanya berimbas pada perekonomian nasional afected the national economy but also had a direct Net - Credit Total Aset Keuangan namun juga berdampak langsung terhadap kinerja impact on Bank Sulteng’s business performance. The 5.930.582 5.147.400 783.181 15,22% bisnis Bank Sulteng. Kedua wilayah tersebut berada two regions are in Sulawesi Tengah Province, which is Total Financial Assets di Provinsi Sulawesi Tengah yang merupakan pasar the main business market of Bank Sulteng. Aset Non Keuangan bisnis utama Bank Sulteng. Non - Financial Assets Aset Tetap - Bersih Laporan Posisi Keuangan Financial Position Report 70.362 60.512 9.850 16,28% Net – Fixed Asset Tinjauan keuangan berikut mengacu pada Laporan The following financial reviews refer to the Financial Aset Tidak Berwujud - Bersih Keuangan untuk tahun buku yang berakhir tanggal Statements for the financial year ending 31 December 2.588 2.105 483 22,94% 31 Desember 2017 dan 2018. Laporan Keuangan 2017 and 2018. The Financial Statements have been Net - Intangible Assets tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Prof. audited by the Public Accounting Firm Prof. Dr. H. Tb. Aset Pajak Tangguhan 6.714 9.218 (2.505) -27,17% Dr. H. Tb. Hasanuddin, M.Sc & Rekan dan mendapat Hasanuddin, M.Sc & Partners and got an opinion Deferred tax assets opini ‘wajar, dalam semua hal yang material, posisi ‘reasonable, in all material respects, the financial Beban Dibayar Dimuka dan Aset Lain-lain 32.436 40.288 (7.852) -19,49% keuangan PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi position of PT. Regional Development Bank of Prepaid Expenses and Other Assets Tengah (Bank Sulteng) tanggal 31 Desember 2018, Sulawesi Tengah (Bank Sulteng) on December 31, Total Aset Non Keuangan serta kinerja keuangan dan arus kasnya untuk tahun 2018, as well as financial performance and cash flow 112.100 112.124 (24) -0,02% Total Non-Financial Assets yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan for the year ended on that date, in accordance with Jumlah Aset Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia’. Financial Accounting Standards in Indonesia. 6.042.682 5.259.524 783.158 14,89% Total Asset Aset Asset Total Aset Bank tumbuh 14,89% (year-on-year/yoy) The Bank’s total assets grew by 14.89% (year-on- menjadi Rp6.042 miliar. Kinerja tersebut ditopang year / yoy) to Rp6,042 billion. This performance was oleh Aset Keuangan yang tumbuh 15,22% disaat supported by Financial Assets which grew 15.22% Aset Non Keuangan turun 0,02%. Penurunan Aset when Non-Financial Assets fell by 0.02%. The Keuangan antara lain karena adanya koreksi fiskal decline in Financial Assets was partly due to the fiscal atas perpajakan. Hasil penetapan dan pembayaran correction of taxation. The results of the determination

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 252 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 253 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Aset Keuangan Financial Asset Tabel. Kredit Berdasarkan Sektor Ekonomi Table. Credit by Economic Sector Total Aset Keuangan meningkat 15,22% dari Total Financial Asset increased by 15.22% from (Dalam Jutaan Rupiah Kecuali Dinyatakan dengan (in million Rupiah, unless otherwise stated) Rp5.147 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp5.931 Rp5,147 billion in 2017 to Rp5,931 billion in 2018. The yang lain) miliar pada tahun 2018. Porsi pos Kredit terhadap portion of the Credit heading to total Financial Assets total Aset Keuangan relatif tidak berubah. Kondisi remained relatively unchanged. Fluctuating financial Pertumbuhan 2018 2017 pasar keuangan yang fluktuatif mendorong Bank market conditions encouraged banks to place more Keterangan Growth untuk lebih banyak menempatkan dana pada pos funds in placements at Bank Indonesia and other Description a b c = a - b d = c / b Penempatan Pada Bank Indonesia dan Bank Lain banks compared to securities. dibandingkan pada pos Efek-efek. Pertanian/ Agriculture 4.344 3.361 984 29,28% Pertambangan/ Mining 18.810 2.210 16.600 751,13% Penyaluran Kredit-Bersih tercatat sebesar Rp3.419 Net-Credit Distribution was recorded at Rp3,419 Perindustrian/ Industry 1.982 445 1.537 345,39% miliar, tumbuh 15,56% dari tahun 2017. Bank billion, grew by 15.56% from 2017. The Bank Perdagangan/Restoran & Hotel meningkatkan alokasi Cadangan Kerugian increased the allocation of Allowance for Impairment 69.717 58.672 11.045 18,82% Trading/restaurant & hotel Penurunan Nilai (CKPN) untuk memitigasi risiko Losses (CKPN) to mitigate risks by considering dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi yang economic conditions that tended to be speculative Konstruksi/ Construction 129.096 57.275 71.820 125,39% cenderung spekulatif dan juga bencana di Palu and also disasters in Palu and Donggala that could Pengangkutan/ Transportation 6.338 1.096 5.242 478,20% dan Donggala yang berpotensi mempengaruhi potentially afect Bank business. The value of CKPN Jasa dunia usaha/ Business services 5.997 18.836 (12.839) -68,16% bisnis Bank. Nilai CKPN meningkat 26,81% menjadi increased by 26.81% to Rp45.24 billion. Rp45,24 miliar. Lain-lain/ Others 3.228.115 2.852.479 375.636 13,17% Jumlah/ Total 3.464.399 2.994.374 470.024 15,70% Berdasarkan jenisnya, Kredit Konsumsi masih Based on the type, Consumer Credit is still the largest Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (45.240) (35.675) (9.564) 26,81% menjadi komponen terbesar. Kredit konsumsi terdiri component. Consumer loans consist of mortgages, Reserves for Impairment Losses dari kredit pemilikan rumah, kredit kendaraan motor vehicle loans and other individual loans. Its Kredit yang Diberikan-Bersih bermotor dan kredit perorangan lainnya. Porsinya portion reaches 93.12% at the end of 2018, lower 3.419.159 2.958.699 460.460 15,56% Net-Given Credit mencapai 93,12% pada akhir tahun 2018, lebih than in 2017 which reached 95.24%. This type of rendah dibandingkan tahun 2017 yang mencapai credit was recorded at Rp3,226 billion, up 13.13%. 95,24%. Jenis kredit ini tercatat sebesar Rp3.226 The Bank continues to strive to channel credit to Berdasarkan kolektibilitas, porsi kredit lancar Based on collectibility, the portion of current loans miliar atau naik 13,13%. Bank terus berupaya untuk productive sectors. Investment Loans rose 359.76% bertambah dari 95,33% dari total kredit pada tahun increased from 95.33% of total loans in 2017 to menyalurkan kredit kepada sektor-sektor produktif. to Rp42.59 billion while Working Capital Loans rose 2017 menjadi 96,40% dari total kredit pada tahun 96.40% of total loans in 2018. The amount of current Kredit Investasi naik 359,76% menjadi Rp42,59 46.72% to Rp195.65 billion. 2018. Jumlah kredit lancar naik 16,99% menjadi loans rose 16.99% to Rp3,340 billion. The disaster miliar sementara Kredit Modal Kerja naik 46,72% Rp3.340 miliar. Bencana yang melanda Palu dan that hit Palu and Donggala in September 2018 menjadi Rp195,65 miliar. Donggala pada September 2018 turut berkontribusi contributed to the increase in non-performing loans pada peningkatan kredit bermasalah (Non (NPL). The gross NPL ratio rose from 1.36% to 1.50%. Tabel. Kredit Berdasarkan Jenis Table. Credit by Its Type Performing Loan/NPL). Rasio NPL bruto tercatat naik Nominally, non-performing loans rose 27.79% to (Dalam Jutaan Rupiah Kecuali Dinyatakan dengan (in million Rupiah, unless otherwise stated) dari 1,36% menjadi 1,50%. Secara nominal, kredit Rp52.08 billion, driven by doubtful credit (category yang lain) bermasalah naik 27,79% menjadi Rp52,08 miliar IV) which rose 44.45% to Rp4.11 billion and non- yang didorong oleh kredit diragukan (kategori IV) performing loans (category V) which rose 26.26% to Pertumbuhan yang naik 44,45% menjadi Rp4,11 miliar dan kredit Rp42 , 43 billion. 2018 2017 Keterangan Growth macet (kategori V) yang naik 26,26% menjadi Description a b c = a - b d = c / b Rp42,43 miliar. Modal Kerja/ Working Capital 195.654 133.348 62.307 46,72% Tabel. Kredit Berdasarkan Kolektibilitas Credit by Collectibility Investasi/ Investment 42.594 9.265 33.330 359,76% (Dalam juta rupiah kecuali dinyatakan lain) (in million Rupiah unless otherwise stated) Konsumsi/ Consumption 3.226.150 2.851.762 374.388 13,13% Pertumbuhan Total Kredit/ Total Credit 3.464.399 2.994.374 470.024 15,70% 2018 2017 Keterangan Growth Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Description (45.240) (35.675) (9.564) 26,81% a b c = a - b d = c / b Reserves for Impairment Losses Lancar/ Current 3.339.549 2.854.473 485.076 16,99% Kredit yang Diberikan-Bersih 3.419.159 2.958.699 460.460 15,56% Net-Given Credit Perhatian Khusus/ Special Mention 72.769 99.146 (26.377) -26,60% Kurang Lancar/ Substandard 5.536 4.303 1.234 0,00% Berdasarkan sektor ekonomi, penyaluran kredit Based on the economic sector, more productive Diragukan/ Doubtful 4.113 2.847 1.265 44,45% produktif lebih banyak diberikan ke Sektor Konstruksi lending is given to the Construction Sector and Macet/ Loss 42.431 33.605 8.826 26,26% dan Sektor Perdagangan/Restoran & Hotel. Kredit the Trade / Restaurant & Hotel Sector. Loans to ke Sektor Konstruksi naik 125,39% menjadi Rp129,10 the Construction Sector rose 125.39% to Rp129.10 Jumlah/ Total 3.464.399 2.994.374 470.024 15,70% miliar sementara Sektor Perdagangan/Restoran & billion while the Trade / Restaurant & Hotel Sector Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (45.240) (35.675) (9.564) 26,81% Hotel sebesar Rp69,72 miliar atau naik 18,82%. amounted to Rp69.72 billion, up 18.82%. Reserves for Impairment Losses Kredit yang Diberikan-Bersih 3.419.159 2.958.699 460.460 15,56% Net-Given Credit

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 254 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 255 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain Placements with Bank Indonesia and Other Banks Tempo mendominasi kepemilikan Bank dengan with a portion reaching 70.96% while the remaining tercatat sebesar Rp1.496 miliar atau naik 343.90% were recorded at Rp1,496 billion, up 343.90% porsi mencapai 70,96% sementara sisanya Efek Securities Available for Sale. The Bank has released dibandingkan tahun 2017. Seluruh penempatan compared to 2017. All placements with Bank yang Tersedia untuk Dijual. Bank telah melepas ownership of Treasury Bills (SPN), and Mutual pada Bank Indonesia dan Bank Lain dalam mata Indonesia and Other Banks were denominated in kepemilikan Efek Surat Perbendaharaan Negara Funds owned in 2017. The Bank Indonesia Deposit uang rupiah dan berjatuh tempo Januari 2019. rupiah and matured in January 2019. In contrast to (SPN), dan Reksadana yang dimiliki pada tahun Certificate has matured and there is no new SDBI Berbanding terbalik dengan tahun 2017, Bank lebih 2017, the Bank placed more funds to Other Banks 2017. Sertifikat Deposito Bank Indonesia telah jatuh issuance in 2018. banyak menempatkan dananya pada Bank Lain compared to Bank Indonesia. If previously the portion tempo dan tidak ada penerbitan SDBI baru pada dibandingkan pada Bank Indonesia. Jika sebelumnya of placements with Bank Indonesia and Other Banks tahun 2018. porsi penempatan pada Bank Indonesia dan Bank was 62.91%: 37.09%, the current portion was 16.79%: Lain adalah 62,91% : 37,09%, porsi saat ini adalah 83.21%. Placement with Bank Indonesia adapts to Tabel. Kepemilikan Efek Berdasarkan Tujuan Securities Ownership Based on PuRpose 16,79% : 83,21%. Penempatan pada Bank Indonesia the performance of deposits as well as the Averaging (Dalam Jutaan Rupiah Kecuali Dinyatakan dengan (in millions of Rupiah except, otherwise stated) menyesuaikan dengan kinerja penghimpunan DPK reserve requirement. Attractive interest rates are one yang lain) sekaligus aturan GWM Averaging. Tingkat suku of the factors driving the placement of funds in other bunga yang menarik menjadi salah satu faktor banks. As an illustration, the Interbank Call Money Pertumbuhan Keterangan 2018 2017 pendorong penempatan dana pada Bank Lain. rate rose from previously 4.25% to 5.90% while the Growth Description Sebagai gambaran, suku bunga Interbank Call Interbank Time Deposit rose from around 5.30% - a b c = a - b d = c / b Money naik dari sebelumnya 4,25% menjadi 5,90% 5.60% to around 7.30% - 7.50%. Dimiliki Hingga Jatuh Tempo 355.409 469.796 (114.387) -24,35% sementara Deposito Berjangka antarbank naik dari Owned Until Maturity sekitar 5,30% - 5,60% menjadi sekitar 7,30% - 7,50%. Tersedia untuk dijual 145.476 938.562 (793.086) -84,50% Available for sale Tabel. Penempatan Pada Bank Indonesia dan Bank Placements with Bank Indonesia and Other Banks by Jumlah/ Total 500.884 1.408.358 (907.473) -64,43% Lain Berdasarkan Jenis Instrumen Instrument Type (Dalam Jutaan Rupiah Kecuali Dinyatakan dengan (in millions of Rupiah except, otherwise stated) yang lain) Tabel. Kepemilikan Efek Berdasarkan Penerbit Ownership of Securities by Issuer (Dalam Jutaan Rupiah Kecuali Dinyatakan dengan (in millions of Rupiah except, otherwise stated) Pertumbuhan 2018 2017 yang lain) Keterangan Growth Description a b c = a - b d = c / b Pertumbuhan Keterangan 2018 2017 Call Money Depo Facility 251.200 212.059 39.141 18,46% Growth Description Call Money 275.000 25.000 250.000 1000,00% a b c = a - b d = c / b Deposit on Call dan Deposito Berjangka 970.000 100.000 870.000 0,00% Bank Indonesia 462.401 711.167 (248.765) -34,98% Total 1.496.200 337.059 1.159.141 343,90% Bank 37.483 92.191 (54.708) -59,34% Lembaga Non Bank/ Non-Bank Institutions 1.000 605.000 (604.000) -99,83% Tabel. Penempatan Pada Bank Indonesia dan Bank Placements with Bank Indonesia and Other Banks jumlah/ Total 500.884 1.408.358 (907.473) -64,43% Lain Berdasarkan Penerbit Based on the Issuer (Dalam Jutaan Rupiah Kecuali Dinyatakan dengan (in millions of Rupiah except, otherwise stated) yang lain) Aset Non-Keuangan Non-Financial Asset Aset Non-Keuangan Perseroan mencapai Rp112,10 The Company’s Non-Financial Assets reached 2018 2017 Pertumbuhan miliar pada tahun 2018, turun 0,02% dibandingkan Rp112.10 billion in 2018, down 0.02% compared to Keterengan tahun 2017. Komponen terbesar Aset Non-Keuangan 2017. The largest component of Non-Financial Asset a b c = a - b d = c / b pada tahun 2018 didominasi oleh Aset Tetap – in 2018 was dominated by Fixed Assets - Net and Bank Indonesia 251.200 212.059 39.141 18,46% Bersih serta Beban Dibayar Dimuka dan Aset Lain- Prepaid Expenses and Other Assets, with portions Bank Lain 1.245.000 125.000 1.120.000 896,00% lain, dengan porsi masing-masing sebesar 62,77% respectively at 62.77% and 28.94%. dan 28,94%. Bank Victoria 50.000 25.000 25.000 100,00%

Bank Bukopin 225.000 - 225.000 - Aset Tetap – Bersih mencapai Rp70,36 miliar atau Fixed Assets - Net reached IDR 70.36 billion, up Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 900.000 50.000 850.000 1700,00% naik 16,28%. Aset tetap terdiri dari tanah, bangunan 16.28%. Fixed assets consist of land, office buildings, Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 50.000 50.000 - 0,00% kantor, rumah dinas, kendaraan, mesin kantor, official homes, vehicles, office machines, office perabot kantor, dan perabot rumah dinas. Terdapat furniture, and official home furniture. There are fixed Bank National Nobu 20.000 - 20.000 - aset tetap dalam penyelesaian sebesar Rp15,16 assets under construction amounting to Rp15.16 billion Total 1.496.200 337.059 1.159.141 343,90% miliar pada tahun ini yang merupakan bangunan this year which are office buildings and inventory in kantor dan inventaris dalam penyelesaian yang the completion of the construction process at the Jumlah dana pada efek-efek tercatat sebesar The amount of funds in Securities was IDR 500.88 masih dalam proses pengerjaan pada Kantor Pusat Head Office as of December 31, 2018. Rp500,88 miliar atau turun 64,43% dibandingkan billion, down 64.43% compared to 2017. The per 31 Desember 2018. tahun 2017. Efek yang Dimiliki Hingga Jatuh Matured Securities dominate the Bank’s ownership

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 256 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 257 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Tabel. Aset Tetap Fixed Asset Liabilitas Liability (Dalam Jutaan Rupiah Kecuali Dinyatakan dengan (in millions of Rupiah except, otherwise stated) Total Liabilitas Bank mencapai Rp5.206 miliar, naik The Bank’s total liabilities reached Rp5,206 billion, up yang lain) 13,49% dibandingkan tahun 2017. Kenaikan Liabilitas 13.49% compared to 2017. The increase in Financial Keuangan hingga 14,09% menjadi pendorongnya. Liabilities to 14.09% was the driving force. Pertumbuhan 2018 2017 Keterangan Growth Description Tabel. Liabilitas Liability Tabel a b c = a - b d = c / b (Dalam Jutaan Rupiah Kecuali Dinyatakan dengan (in millions of Rupiah, except otherwise stated) Tanah/ Land 6.956 4.633 2.323 50,14% yang lain) Bangunan Kantor/ Office Building 39.926 33.861 6.065 17,91% Pertumbuhan Rumah Dinas/ Company Housing 3.934 3.766 168 4,46% 2018 2017 Keterangan Growth Kendaraan/ Vehicle 977 1.388 (411) -29,61% Description a b c = a - b d = c / b Mesin Kantor/ Office Machinery 21.801 17.859 3.941 22,07% Liabilitas Keuangan/ Financial Liabilities Perabot Kantor/ Office Furniture 24.409 21.974 2.435 11,08% Liabilitas Segera/ Immediate Liabilities 299.677 438.105 (138.428) -31,60% Perabot Rumah Dinas/ Company Housing 492 363 129 35,70% Simpanan Nasabah/ Customer Saving 3.669.506 3.125.451 544.055 17,41% Furniture Simpanan Dari Bank Lain 1.150.000 625.010 524.990 84,00% Sub Total 98.494 83.844 14.650 17,47% Deposit from Other Banks Aset Dalam Penyelesaian/ Assets in Settlement 15.157 12.381 2.775 22,41% Pinjaman yang Diterima/ Loan Received 2.640 300.551 (297.911) -99,12% Total Aset Tetap/ Total Fixed Asset 113.651 96.226 17.425 18,11% Total Liabilitas Keuangan 5.121.824 4.489.118 632.706 14,09% Akumulasi Penyusutan/ (43.289) (35.714) (7.575) 21,21% Total Financial Liabilities Accumulated depreciation Liabilitas Non Keuangan Total Aset Tetap - Bersih 70.362 60.512 9.850 16,28% Non-Financial Liabilities Net – Total Fixed Asset Utang Pajak/ Tax Payable 6.511 6.384 127 2,00% Beban Dibayar Dimuka dan Aset Lain-lain sebesar Prepaid Expenses and Other Assets amounted to Rp Liabilitas Pajak Tangguhan - - - 0,00% Rp32,44 miliar, turun 19,49% dibandingkan tahun 32.44 billion, down 19.49% compared to 2017. The Deferred Tax Liability decrease was driven by the Burden of Joint ATM Bills 2017. Penurunan tersebut didorong oleh Beban Liabilitas Imbalan Kerja 39.539 47.839 (8.301) -17,35% and Prepaid Expenses which decreased by 72.48% Tagihan ATM Bersama dan Beban Dibayar Dimuka Employee Benefits Liability yang masing-masing turun 72,48% dan 25,82%. and 25.82% respectively. Increase in Inventory value Kenaikan nilai Persediaan hingga 30,08% antara up to 30.08%, among others due to an increase in Provisi (Penyisihan) - 7.672 (7.672) -100,00% lain karena kenaikan Persediaan Buku Cek dan Checkbook Inventory and Bilyet Giro. Provision (Allowance) Bilyet Giro. Beban Yang Masih Harus Dibayar 38.011 35.997 2.014 5,59% dan Liabilitas Lain-lain Tabel. Beban Dibayar Dimuka dan Aset Lain-lain Prepaid Expenses and Other Assets Accrued Expenses and Other Liabilities (Dalam Jutaan Rupiah Kecuali Dinyatakan dengan (in millions of Rupiah , except otherwise stated) Total Liabilitas Non Keuangan 84.061 97.893 (13.832) -14,13% yang lain) Total Non - Financial Liabilities Total Liabilitas/ Total Liability 5.205.885 4.587.011 618.874 13,49% Pertumbuhan 2018 2017 Keterangan Growth Description Liabilitas Keuangan Financial Liabilities a b c = a - b d = c / b Liabilitas keuangan tercatat sebesar Rp5.122 Financial liabilities were recorded at Rp5,122 billion, Persediaan/ Inventory 2.632 2.023 609 30,08% miliar atau naik 14,09% dibandingkan tahun up 14.09% compared to 2017. The increase was 2017. Kenaikan tersebut didorong oleh kinerja driven by the performance of Third Party Funds (TPF) Beban Dibayar Dimuka/ Prepaid Expenses 6.363 8.578 (2.214) -25,82% penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) atau or Customer Deposits and Deposits from Other Banks Tagihan ATM Bersama/ ATM Bersama Billing 1.757 6.386 (4.629) -72,48% Simpanan Nasabah dan Simpanan dari Bank Lain which rose 17.41% and 84,00%. Tagihan Link Telkom/ Link Telkom Billing 5 - 5 0,00% yang masing-masing naik 17,41% dan 84,00%. Pendapatan Yang Masih Akan Diterima 21.294 23.228 (1.933) -8,32% Accrued Expense Simpanan Nasabah mencapai Rp3.670 miliar, Customer Deposits reached Rp3,670 billion, bertambah Rp544,06 miliar dari tahun 2017. an increase of Rp544.06 billion from 2017. The Aset Lainnya/ Others 385 74 311 423,40% Kinerja Giro dan Tabungan yang membaik improved Demand and Savings performance was Jumlah/ Total 32.436 40.288 (7.852) -19,49% menjadi penyebabnya. Giro naik 43,35% menjadi the cause. Current accounts rose 43.35% to Rp934 Rp934 miliar sementara Tabungan naik 48,24% billion while Savings increased 48.24% to Rp1,082 menjadi Rp1.082 miliar. Bank terus berupaya billion. The Bank continues to improve the cost of

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 258 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 259 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

memperbaiki struktur biaya dana (cost of fund) funds to optimize Net Interest Income. Time deposits karena agio saham dari setoran modal Pemprov, City Government and Regency Government in the untuk mengoptimalkan Pendapatan Bunga-Bersih. fell 5.18% to Rp1,654 billion. With this achievement, Pemkot dan Pemkab di Wilayah Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah Region amounted to Rp53 billion Deposito Berjangka turun 5,18% menjadi Rp1.654 the Current Account / Savings Account (CASA) ratio sebesar Rp53 miliar dan dari PT Mega CoRpora and from PT Mega CoRpora Rp46 billion. In addition, miliar. Dengan pencapaian tersebut, Ratio Current improved from 44.19% in 2017 to 54.93% in 2018. sebesar Rp46 miliar. Selain itu, kenaikan Ekuitas juga an increase in Equity also occurred due to an increase Account/Saving Account (CASA) membaik dari terjadi karena adanya kenaikan Saldo Laba sebesar in Profit Balance of 19.94% to Rp352 billion. 44,19% pada tahun 2017 menjadi 54,93% pada 19,94% menjadi Rp352 miliar. tahun 2018. Tabel Ekuitas Table of Equity Tabel. Simpanan Nasabah Customer Savings (Dalam Jutaan Rupiah Kecuali Dinyatakan dengan (in millions of Rupiah, except otherwise stated) (Dalam Jutaan Rupiah Kecuali Dinyatakan dengan (in millions of Rupiah, except otherwise stated) yang lain) yang lain) Pertumbuhan 2018 2017 Keterangan Growth Pertumbuhan Description 2018 2017 Keterangan Growth a b c = a - b d = c / b Description a b c = a - b d = c / b Modal Saham/ Share Capital 313.779 257.809 55.970 21,71% Giro/ Current account 933.911 651.475 282.436 43,35% Agio Saham/ Premium stock 98.733 66.013 32.719 49,56% Tabungan/ Savings 1.081.839 729.812 352.027 48,24% Dana Setoran Modal/ Capital Fund Deposit 62.752 63.534 (782) -1,23% Deposito Berjangka 1.653.756 1.744.164 (90.409) -5,18% Pendapatan Komprehensif Lainnya - Bersih 9.622 (8.261) 17.883 -216,48% Time Deposit Net - Other Comprehensive Income Jumlah/ Total 3.669.506 3.125.451 544.055 17,41% Saldo Laba/ Retain earning 351.911 293.417 58.494 19,94% CASA 54.93% 44.19% 10.74% 24.30% Total Ekuitas/ Total Equity 836.797 672.513 164.284 24,43%

Laporan Laba Rugi Income statement Simpanan Dari Bank Lain mencapai Rp1.150 miliar, Deposits from other banks reached Rp1,150 billion, Bank membukukan Laba Tahun Berjalan atau Laba The Bank posted a Current Profit or Net Profit After bertambah Rp525 miliar dari tahun 2017. Bank an increase of Rp525 billion from 2017. The bank Bersih Setelah Pajak sebesar Rp108,57 miliar, naik Tax of IDR 108.57 billion, up 8.40% compared to hanya menerima Simpanan Dari Bank Lain dalam only receives deposits from other banks in the form 8,40% dibandingkan tahun 2017. Kinerja positif 2017. This positive performance was driven by an bentuk instrumen Call Money dengan masa jatuh of Call Money instruments with a maturity of 1 month tersebut didorong oleh kenaikan Pendapatan Bunga increase in Interest Income which was higher than tempo 1 bulan pada tahun 2018. Tingkat suku in 2018. The interest rates ofered are 6.20% - 7.30%. yang lebih tinggi dari kenaikan Beban Bunga serta the increase in Interest Expenses and an increase in bunga yang ditawarkan adalah 6,20% - 7,30%. In comparison, the previous year the Bank ofered an kenaikan Pendapatan Operasional Lainnya dan Other Operating Income and Service Benefits. Sebagai perbandingan, tahun sebelumnya Bank interest rate of 4.40% - 5.35%. Imbalan Jasa. menawarkan suku bunga 4,40% - 5,35%.

Liabilitas Non-Keuangan Non-Financial Liabilities Liabilitas Non Keuangan tercatat sebesar Rp84,06 Non-financial liabilities were recorded at Rp84.06 miliar atau turun 14,13% dibandingkan tahun 2017. billion, down 14.13% compared to 2017. The portion Porsi Liabilitas Non Keuangan terhadap Total of non-financial liabilities to total liabilities was Liabilitas adalah 1,61% pada tahun 2018, lebih 1.61% in 2018, lower than 2017 which was 2.13%. rendah dibandingkan tahun 2017 yang sebesar The decrease in Financial Liabilities was driven by 2,13%. Penurunan Liabilitas Keuangan didorong oleh Employee Benefits Liabilities which fell 17.35% to Liabilitas Imbalan Kerja yang turun 17,35% menjadi Rp39.54 billion and there was no provision for this Rp39,54 miliar dan tidak adanya Provisi (Penyisihan) year. Provision (allowance) of Rp7.67 billion in 2017 pada tahun ini. Provisi (penyisihan) sebesar Rp7,67 is the burden of legal cases for civil claim cases that miliar pada tahun 2017 adalah beban kasus hukum have been decided by the Supreme Court on 12 June atas perkara perdata penggugatan yang sudah 2017. diputus Mahkamah Agung pada 12 Juni 2017.

Ekuitas Equity Per 31 Desember 2018, Total Ekuitas Perseroan As of December 31, 2018, the Company’s Total Equity menunjukkan peningkatan sebesar 24,43% atau showed an increase of 24.43% or Rp164 billion to Rp164 miliar menjadi Rp837 miliar. Peningkatan Rp837 billion. The increase was mainly derived from tersebut terutama berasal dari Modal Saham terkait Share Capital related to the additional shares from adanya tambahan lembar saham dari 2,58 juta 2.58 million shares to 3.14 million shares in the issued lembar saham menjadi 3,14 juta lembar saham and fully paid capital. The share capital rose 49.56% pada pos Modal Ditempatkan dan Disetor penuh. to Rp98.73% because the share premium from Agio Saham naik 49,56% menjadi Rp98,73% the capital deposit of the Provincial Government,

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 260 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 261 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Tabel Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Other Profit and Loss Statements and Pendapatan Bunga dari Bank Lain sebesar 16,52% though the amount of Net-Gived Loans increased by Komprehensif Lain Comprehensive Income menjadi Rp48,40 miliar. Sementara itu, meskipun 15.56%, Interest Income from Loans only rose 6.38% (Dalam Jutaan Rupiah Kecuali Dinyatakan dengan (in millions of Rupiah, except otherwise stated) jumlah Kredit yang Diberikan-Bersih naik 15,56%, to Rp460.20 billion. The Bank’s loan portfolio which yang lain) Pendapatan Bunga dari Kredit hanya naik 6,38% is dominated by consumer credit and fluctuating menjadi Rp460,20 miliar. Portofolio Kredit Bank yang economic conditions is considered by the Bank not lebih banyak didominasi kredit konsumsi dan kondisi to increase lending rates as high as the benchmark Pertumbuhan ekonomi yang fluktuatif menjadi pertimbangan Bank interest rate. Keterangan 2018 2017 Growth untuk tidak menaikan suku bunga kredit setinggi Description a b c = a - b d = c / b suku bunga acuan. Pendapatan Bunga/ Interest income 547.613 504.258 43.355 8,60% Beban Bunga/ Interest expense (211.678) (200.495) (11.183) 5,58% Kenaikan Pendapatan Bunga juga terjadi karena The increase in interest income also occurred due to Pendapatan Bunga - Bersih/ Net interest income 335.934 303.763 32.172 10,59% adanya reklasifikasi tahun 2017. Pada tahun 2017 the 2017 reclassification. In 2017 in accordance with Pendapatan Operasional Lainnya sesuai dengan PSAK 01, PSAK 55, PAPI 2008 Buku PSAK 01, PSAK 55, PAPI 2008 Book 1 was carried out dan Imbalan Jasa 83.259 69.013 14.246 20,64% 1 dilakukan rekalisfikasi terhadap pos Pendapatan a reconciliation of the post of interest income from Other Operating Income and Service Rewards Bunga dari penempatan reksadana pasar uang the placement of money market mutual funds to ke pos Pendapatan Operasional Lainnya sebesar other operating income accounts of Rp23.95 billion. Beban Umum dan Administrasi (97.182) (85.956) (11.227) 13,06% Rp23,95 miliar. General Administrative Expenses Beban Tenaga Kerja/ Labor Expense (136.524) (130.278) (6.246) 4,79% Total Beban Bunga mencapai Rp211,68 miliar. Nilai Total Interest Expenses reached Rp211.68 billion. Beban Penyisihan (Pemulihan) tersebut naik Rp11,18 miliar atau 5,58% dari tahun This value rose Rp11.18 billion or 5.58% from 2017. Cadangan Kerugian Penurutan Nilai 2017. Kenaikan tertinggi berasal dari Beban Bunga The highest increase came from Other Interest (11.249) (2.873) (8.376) 291,50% Impairment Expense/Allowance of Lainnya yang naik 254,26% menjadi Rp20,89 miliar. Expenses which rose 254.26% to Rp20.89 billion. Impairment Secara keseluruhan, Beban Bunga dari Simpanan Overall, Interest Expenses from Customer Deposits Beban Operasional Lain Nasabah hanya naik tipis 0,90% menjadi Rp174,59 only edged up 0.90% to Rp 174.59 billion. Savings (23.293) (18.095) (5.198) 28,72% Other Operating Expenses miliar. Tabungan membukukan kenaikan tertinggi posted the highest increase of 27.26% in line with the 27,26% seiring dengan kenaikan jumlah dana increase in the amount of Savings funds. Laba Operasional/ Operational profit 150.945 135.573 15.372 11,34% Tabungan Pendapatan Non Operasional 3.082 4.427 (1.345) -30,37% Non-Operating Income Tabel. Pendapatan Bunga-Bersih Net interest income Beban Non Operasional (Dalam Jutaan Rupiah Kecuali Dinyatakan dengan (in millions of Rupiah, except otherwise stated) (1.629) (1.623) (6) 0,37% Non Operational Expenses yang lain) Laba Bersih Sebelum Pajak 152.398 138.378 14.021 10,13% Pertumbuhan Net Profit before tax 2018 2017 Keterangan Growth Beban Pajak Penghasilan Description (43.826) (38.221) (5.605) 14,67% Income Tax Expense a b c = a - b d = c / b Laba Tahun Berjalan/ Current year profit 108.572 100.157 8.416 8,40% Pendapatan Bunga/ Interest Income Pendapatan (Kerugian) Komprehensif Lainnya Penempatan pada Bank Indonesia 9.622 (8.261) 17.883 -216,48% 39.007 30.097 8.910 29,61% Other Comprehensive Income (Loss) Placements with Bank Indonesia Total Laba Komprehensif Penempatan pada Bank Lain 118.194 91.896 26.298 28,62% 48.404 41.542 6.862 16,52% Total Profit Comprehensive Placements with Other Banks Kredit yang diberikan/ Loans 460.202 432.619 27.583 6,38% Total Pendapatan Bunga Pendapatan Bunga Interest income 547.613 504.258 43.355 8,60% Pendapatan Bunga-Bersih tercatat sebesar Rp335,93 Net interest income was recorded at Rp335.93 Total Interest Income miliar atau naik 10,59% dibandingkan tahun billion, up 10.59% compared to 2017. The increase Beban Bunga/ Interest expense 2017. Kenaikan suku bunga acuan dan pemilihan in benchmark interest rates and the selection of the Call Money 16.196 21.557 (5.362) -24,87% instrumen portofolio yang tepat menjadi salah satu right portfolio instrument was one of the drivers. As is pendorongnya. Sebagaimana diketahui, Bank known, Bank Indonesia has raised the BI 7-Day Repo Giro/ Current Account 27.656 30.335 (2.679) -8,83% Indonesia telah menaikan BI 7-Day Repo Rate Rate up to six times throughout 2018. At the end of the Tabungan/ Savings 9.843 7.735 2.109 27,26% hingga enam kali sepanjang tahun 2018. Pada akhir year, the BI 7-Day Repo Rate is closed at the level of Deposito Berjangka/ Time Deposit 137.090 134.971 2.119 1,57% tahun, BI 7-Day Repo Rate ditutup pada level 6%. 6%. Interest Income from fund placements with Bank Lainnya/ Others 20.893 5.898 14.996 254,26% Hasil Pendapatan Bunga dari penempatan dana Indonesia rose 29.61% to Rp39.01 billion. Increased Total Beban Bunga pada Bank Indonesia naik 29,61% menjadi Rp39,01 placement of funds with other banks significantly 211.678 200.495 11.183 5,58% miliar. Penempatan dana pada Bank Lain yang afected the increase in interest income from other Total Interest expense naik cukup signifikan berimbas pada kenaikan hasil banks by 16.52% to Rp48.40 billion. Meanwhile, even Pendapatan Bunga-Bersih 335.934 303.763 32.172 10,59% Net - Interest Income

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 262 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 263 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Pendapatan dan Beban Operasional Lainnya Other Operating Income and Expenses Pendapatan (Beban) Non-Operasional Non-Operational Income (Expenses) Beban Operasional Lainnya-Bersih tercatat sebesar Other Net-Operating Expenses were recorded at Pendapatan (Beban) Non-Operasional-Bersih Net Non-Operational Income (Load) was recorded Rp184,99 miliar, naik 9,99% dibanding tahun Rp184.99 billion, up 9.99% compared to 2017. tercatat sebesar Rp4,71 miliar atau turun 22,13% at Rp4.71 billion, down 22.13% compared to 2017. 2017. Bank menaikan alokasi Cadangan Kerugian The Bank raised the allocation of Allowance for dibandingkan tahun 2017. Pendapatan Non Other Non-Operating Revenues fell 30.37% to Penurunan Nilai (CKPN) untuk memitigasi risiko Impairment Losses (CKPN) to mitigate risks related to Operasional Lainnya turun 30,37% menjadi Rp3,08 Rp3.08 billion while total Non-Operating Expenses terkait kondisi ekonomi yang cenderung fluktuatif fluctuating economic conditions and the earthquake, miliar sementara total Beban Non Operasional reached Rp1.63 billion, edged up 0.37% from 2017. serta bencana gempa, tsunami, likuifaksi yang tsunami and liquefaction disasters that hit Palu and mencapai Rp1,63 miliar, naik tipis 0,37% dari tahun melanda Palu dan Donggala pada awal triwulan Donggala at the beginning of quarter III-2018. The 2017. III-2018. Beban Penyisihan (Pemulihan) CKPN naik allowance (recovery) for CKPN increased by IDR8.38 Rp8,38 miliar atau 291,50% menjadi Rp11,25 miliar. billion or 291.50% to IDR11.25 billion. Tabel. Pendapatan (Beban) Non-Operasional-Bersih Net Non-Operational Income (Expenses) (Dalam Jutaan Rupiah Kecuali Dinyatakan dengan (in millions of Rupiah, except otherwise stated) Pendapatan Operasional Lainnya dan Imbalan Jasa Other Operating Income and Service Rewards rose yang lain) naik Rp14,25 miliar atau 20,64% dari tahun 2017 Rp14.25 billion or 20.64% from 2017 to Rp83.26 menjadi Rp83,26 miliar. Kenaikan tersebut terutama billion. The increase was mainly due to an increase Pertumbuhan karena kenaikan Pendapatan Fee sebesar Rp27,58 in Fee Income of Rp27.58 billion or 375.08%. Capital 2018 2017 Keterangan Growth miliar atau 375,08%. Kondisi pasar modal yang market conditions that tend to be bearish throughout Description cenderung bearish sepanjang tahun 2018 membuat 2018 made Profits from Securities Sales decreased a b c = a - b d = c / b Keuntungan dari Penjualan Efek-efek turun 50,18% 50.18% to Rp11.93 billion. Pendapatan Non Operasional Lainnya 3.082 4.427 (1.345) -30,37% menjadi Rp11,93 miliar. Other Non-Operating Revenues Beban Non Operasional Lainnya (472) (438) (33) 7,62% Tabel. Pendapatan (Beban) Other-Net Operating Income (Expenses) Other Non-Operating Expenses Operasional Lainnya-Bersih (in millions of Rupiah, except otherwise stated) (Dalam Jutaan Rupiah Kecuali Dinyatakan dengan Denda Laporan/ Report Fines (34) (208) 174 -83,53% yang lain) Denda Pajak/ Tax penalties (22) (13) (9) 72,51% Denda Lainnya/ Other fines - (1) 1 -100,00% Pertumbuhan Hadiah dan Sumbangan (1.101) (963) (138) 14,38% Keterangan 2018 2017 Growth Gifts and Contributions Description a b c = a - b d = c / b Pendapatan (Beban) Non Pendapatan Operasional Lainnya dan Operasional- Bersih 1.453 2.804 (1.351) -48,17% Imbalan Jasa Net Non-Operating Income 83.259 69.013 14.246 20,64% Other Operating Income and (Expenses) Service Rewards Beban Umum dan Administrasi (97.182) (85.956) (11.227) 13,06% General Expenses and Administrative Laba Tahun Berjalan dan Penghasilan Komprehensif Current Year Profit and Other Comprehensive Lain Tahun Berjalan Setelah Pajak Income for the Year After Taxes Beban Tenaga Kerja (136.524) (130.278) (6.246) 4,79% Bank membukukan Laba Tahun Berjalan sebesar The Bank booked Profit for the Year amounting to Rp Labor Expense Rp108,57 miliar pada tahun 2018. Pencapaian 108.57 billion in 2018. This achievement was higher Beban Penyisihan (Pemulihan) tersebut lebih tinggi dari tahun 2017 yang sebesar than in 2017 which amounted to Rp 100.16 billion. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (11.249) (2.873) (8.376) 291,50% Rp100,16 miliar. Pendapatan Komprehensif Lainnya Other Comprehensive Income was recorded at Impairment Expense/Allowance tercatat sebesar Rp9,62 miliar atau lebih baik Rp9.62 billion or better than in 2017 which booked of Impairment dibanding tahun 2017 yang membukukan rugi a loss of Rp8.26 billion. At the end of 2018, Total Beban Operasional Lain Rp8,26 miliar. Pada akhir tahun 2018, Total Laba Comprehensive Profit was recorded at Rp 118.19 (23.293) (18.095) (5.198) 28,72% Other Operating Expense Komprehensif tercatat sebesar Rp118,19 miliar atau billion, up 28.62% from 2017. naik 28,62% dari tahun 2017. Pendapatan (Beban) Operasional Lainnya-Bersih (184.989) (168.189) (16.800) 9,99% Laporan Arus Kas Cash flow statement Other-Net Operating Income Bank membukukan kas dan setara kas pada akhir The bank booked cash and cash equivalents at (Expenses) tahun 2018 sebesar Rp2.010 miliar, naik 157,65% the end of 2018 of Rp2,010 billion, up 157.65% or atau sebesar Rp1.230 miliar dari kas dan setara Rp1,230 billion from cash and cash equivalents at the kas pada akhir tahun 2017 yang sebesar Rp780,34 end of 2017 which amounted to Rp780.34 billion. This miliar. Kenaikan ini berasal dari kenaikan pada arus increase comes from an increase in net cash flows kas bersih dari aktivitas investasi dan operasi. from investment and operating activities.

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 264 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 265 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Tabel. Laporan Arus Kas Cash flow statement (Dalam Jutaan Rupiah Kecuali Dinyatakan dengan (in millions of Rupiah, except otherwise stated) yang lain) ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pertumbuhan 2018 2017 CASH FLOW FROM FUNDING ACTIVITIES Keterangan Growth Description Pembayaran Pinjaman yang Diterima a b c = a - b d = c / b (297.911) 300.551 (598.462) -199,12% Loan Payment Received ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penambahan Modal Disetor CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES 87.907 66.532 21.376 32,13% Additional Paid-in Capital Penerimaan Bunga/ Interest income 549.546 501.795 47.751 9,52% Pembayaran Dividen/ Dividend Payment (50.078) (52.803) 2.725 -5,16% Pembayaran Bunga/ Interest payment (211.678) (200.495) (11.183) 5,58% Cadangan IT/ IT reserves (5.008) (5.280) 272 -5,16% Pembayaran Kepada Karyawan (136.524) (130.278) (6.246) 4,79% Koreksi Saldo Laba/ Correction of Profit Balance - - - - Employee payment Pendapatan Komprehensif / Pembayaran Beban Umum dan Administrasi 17.883 (2.257) 20.140 -892,23% (89.357) (76.856) (12.501) 16,27% Comprehensive Income General and Administrative Expenses payment KAS BERSIH DIGUNAKAN UNTUK AKTIVITAS Penerimaan Pendapatan Lainnya 86.342 73.441 12.901 17,57% PENDANAAN (247.207) 306.742 (553.949) -180,59% Other Income Receive NET CASH USED FOR FUNDING ACTIVITIES Pembayaran Beban Lainnya (24.922) (19.718) (5.204) 26,39% KENAIKAN/(PENURUNAN) KAS DAN SETARA KAS Other Expenses payment INCREASE / (DECREASE) CASH AND CASH 1.230.194 (360.800) 1.590.994 -440,96% Arus Kas Operasi Sebelum Perubahan Aset EQUIVALENTS dan Kewajiban Operasi 173.407 147.888 25.519 17,26% KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE Operating Cash Flow Before Changes in Assets and 780.344 1.141.144 (360.800) -31,62% CASH AND EARLY CASH EQUIVALENT PERIOD Operating Liabilities KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE Penurunan/(Kenaikan) Aset Operasi : 2.010.538 780.344 1.230.194 157,65% CASH AND FINAL CASH EQUIPMENT PERIOD Decrease / (Increase) of Operating Assets: KAS DAN SETARA KAS TERDIRI DARI: Kredit Yang Diberikan/ Loans (471.710) (358.321) (113.389) 31,64% CASH AND CASH EQUIVALENTS CONSIST OF: Aset Lain-lain/ Other Assets 10.926 (2.035) 12.962 -636,88% Kas/ Cash 140.440 139.657 783 0,56% Kenaikan/(Penurunan) Liabilitas Operasi: Giro Bank Indonesia Increase / (Decrease) Operating Liabilities 370.688 299.613 71.075 23,72% Current Accounts with Bank Indonesia Liabilitas Segera/ Current Liabilities (138.428) 316.117 (454.545) -143,79% Giro Pada Bank Lain Beban Yang Masih Harus Dibayar 3.210 4.015 (805) -20,04% (13.959) 12.671 (26.630) -210,17% Current Accounts with Other Banks Accrued Expenses Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain 1.496.200 337.059 1.159.141 343,90% Simpanan Nasabah: Placements With Bank Indonesia and Other Banks Deposits from Customer JUMLAH KAS DAN SETARA KAS 2.010.538 780.344 1.230.194 157,65% Pihak Berelasi/ Related party 194.048 145.289 48.759 33,56% TOTAL OF CASH AND CASH EQUIVALENTS Pihak Ketiga/ Third party 350.007 84.601 265.406 313,71% Simpanan dari Bank Lain 524.990 - 524.990 - Deposit from Other Banks Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flow from Operating Activities Bank membukukan arus kas bersih yang diperoleh The bank recorded net cash flows obtained from Pembayaran Pajak Penghasilan (41.194) (42.028) 834 -1,98% dari aktivitas operasi pada tahun 2017 sebesar operating activities in 2017 amounting to Rp588.09 Income Tax Payment Rp588,09 miliar, naik 93,33% atau Rp283,90 miliar billion, up 93.33% or Rp283.90 billion from 2017 KAS BERSIH DIPEROLEH DARI (DIGUNAKAN dari tahun 2017 yang sebesar Rp304,18 miliar. which amounted to Rp304.18 billion. This increase UNTUK) AKTIVITAS OPERASI 588.087 304.183 283.904 93,33% Kenaikan ini terutama karena adanya Simpanan was mainly due to the existence of Deposits from NET CASH WHICH IS OBTAINED FROM (USED TO) dari Bank Lain sebesar Rp524,99 miliar yang pada Other Banks amounting to Rp524.99 billion which OPERATING ACTIVITIES tahun sebelumnya tidak ada serta dari simpanan did not exist in the previous year as well as from ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI nasabah pihak ketiga yang naik 313,71% menjadi third party customer deposits which rose 313.71% to CASH FLOW FROM INVESTMENT ACTIVITIES Rp350,01 miliar. Rp350.01 billion. Efek - efek/ Securities 907.473 (953.126) 1.860.599 -195,21% Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Investasi Cash Flow from (for) Investment Activities Pembelian Aset Tetap/ Fixed Asset Purchases (17.425) (18.414) 988 -5,37% Pada tahun 2017, Bank membukukan arus kas bersih In 2017, the Bank posted net cash flows used for Pembelian Aset Tidak berwujun yang digunakan untuk aktivitas investasi sebesar investment activities of Rp889.31 billion, better (733) (185) (549) 296,89% Intangible asset purchases Rp889,31 miliar, lebih baik dari tahun sebelumnya than the previous year which posted an outflow of KAS BERSIH DIGUNAKAN UNTUK AKTIVITAS yang membukukan arus keluar Rp971,72 miliar Rp971.72 billion related to the purchase of Securities INVESTASI 889.315 (971.724) 1.861.039 -191,52% terkait pembelian Efek-efek yang menurun 195,21%. which decreased 195.21%. NET CASH USED FOR INVESTMENT ACTIVITIES

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 266 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 267 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flow from Funding Activities Permodalan Capital Bank mencatat adanya arus kas keluar-bersih The Bank recorded a net cash outflow from funding Kemampuan Bank dalam memitigasi risiko The Bank’s ability to mitigate loss risk is still strong dari aktivitas pendanaan sebesar Rp247,21 miliar activities of Rp247.21 billion in 2018. In comparison, kerugian masih kuat sebagaimana terlihat dari rasio as seen in the Minimum Capital Adequacy Ratio pada tahun 2018. Sebagai perbandingan, dari from this activity in 2017, the Bank recorded net cash- Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM). (KPMM). In 2018, the KPMM ratio was 27.11%. The aktivitas ini pada tahun 2017, Bank mencatat arus inflows of Rp306.74 billion. Cash outflows mainly Pada tahun 2018, rasio KPMM sebesar 27,11%. Rasio ratio is slightly lower than the position in 2017 which kas masuk-bersih sebesar Rp306,74 miliar. Arus kas occur because of the Payment of Loans Received tersebut sedikit lebih rendah dari posisi tahun 2017 amounted to 27.80% but far above the minimum keluar terutama terjadi karena adanya Pembayaran amounting to Rp297.91 billion. yang sebesar 27,80% namun jauh di atas batas set by the Financial Services Authority (OJK) which Pinjaman yang Diterima sebesar Rp297,91 miliar. minimum yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan amounted to 8%. The high KPMM ratio is in line with (OJK) yang sebesar 8%. Rasio KPMM yang tinggi the Bank’s commitment to protect customers and Analisis Kemampuan Membayar Utang, Tingkat Analysis of Debt Paying Capabilities, Receivable tersebut sejalan dengan komitmen Bank untuk maintain the national financial system as a whole. Kolektibilitas Piutang, dan Rasio Keuangan Lainnya Collectability Levels, and Other Financial Ratios melindungi nasabah dan menjaga sistem keuangan Indikator rasio-rasio keuangan utama secara umum The general indicators of key financial ratios showed nasional secara keseluruhan. menunjukan kinerja keuangan yang solid meskipun solid financial performance despite a slight decline. sedikit terjadi penurunan. Kualitas permodalan, The quality of capital, profitability, liquidity and Berdasarkan porsinya, rasio aset tetap terhadap Based on the portion, the ratio of fixed assets to rentabilitas, likuiditas, dan efisiensi berhasil dijaga efficiency has been maintained above the national modal menunjukan penurunan, yaitu dari 9,00% capital showed a decline, from 9.00% in 2017 to di atas standar kesehatan perbankan nasional. banking health standard. The indicator shows pada tahun 2017 menjadi 8,41% pada tahun 2018. 8.41% in 2018. This was a good indicator because Indikator tersebut menunjukan Bank masih mempu that the Bank is still able to fulfill its debt and other Hal tersebut merupakan indikator yang baik karena the Bank could immediately fulfill its obligations to memenuhi utang dan kewajiban lainnya kepada obligations to customers. Bank credit quality is also Bank bisa segera memenuhi kewajibannya terhadap customers when the Bank encountered a problem. nasabah. Kualitas kredit Bank juga masih baik still good, although slightly increased, mainly due to nasabah ketika Bank mengalami masalah. meskipun sedikit meningkat, terutama akibat the disaster that hit the Central Sulawesi. bencana yang melanda di Sulawesi Tengah. Kualitas Aset Quality of Assets Bank masih mampu menjaga kualitas aset The bank is still able to maintain the quality of its Tabel. Rasio Keuangan dan Kepatuhan Financial and Compliance Ratio produktifnya tetap baik dalam kondisi ekonomi productive assets to remain good in unfavorable dan bencana yang kurang kondusif pada tahun economic conditions and disasters in 2018. Non- 2018. Kredit bermasalah sedikit naik namun masih performing loans rose slightly but were still below Keterangan 2018 2017 dibawah rata-rata industri. Rasio kredit bermasalah the industry average. The ratio of gross and net non- Description (Non Performing Loan/NPL) bruto dan neto tercatat performing loans was recorded at 1.50% and 0.20% Permodalan/ Capital sebesar 1,50% dan 0,20% pada tahun 2018, sedikit in 2018, slightly higher than the previous year which lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang were 1.36% and 0.17%, respectively. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) 27,11% 27,80% masing-masing sebesar 1,36% dan 0,17%. Capital Adequacy Ratio (CAR) Rentabilitas Rentability Kemampuan Bank dalam menghasilkan laba The Bank’s ability to generate profits strengthened in Aset Tetap Terhadap Modal/ Fixed Assets to Total Equity 8,41% 9,00% menguat pada tahun 2018. Rasio laba terhadap 2018. The profit to total assets ratio (Return on Assets / Aset Produktif/ Earning Assets total aset (Return on Asset/ROA) naik dari 2,49% ROA) rose from 2.49% in 2017 to 2.56% in 2018. Profit pada tahun 2017 menjadi 2,56% pada tahun 2018. to Equity (Return on Equity / ROE) ) shows a decline NPL bruto/ Gross NPL 1,50% 1,36% Rasio Laba terhadap Ekuitas (Return on Equity/ROE) due to a higher increase in equity. ROE was recorded menunjukan penurunan karena adanya kenaikan at 17.47%, lower than the previous year which NPL neto/ Net NPL 0,20% 0,17% ekuitas yang lebih tinggi. ROE tercatat sebesar amounted to 19.20%. Net Interest Margin (NIM) also Rentabilitas/ Rentability 17,47%, lebih rendah dari tahun sebelumnya yang showed a slight decline amid the increasing BI 7-Day sebesar 19,20%. Marjin bunga bersih (Net Interest Repo Rate. The Bank prioritizes the stability of income Laba terhadap Total Aset (ROA)/ Return on Assets (ROA) 2,56% 2,49% Margin/NIM) juga menunjukan sedikit penurunan and the optimal cost structure of funds in unfavorable ditengah suku bunga acuan BI 7-Day Repo Rate economic conditions this year. NIM fell from 6.60% Laba terhadap Ekuitas (ROE)/ Return on Equity (ROE) 17,47% 19,20% yang meningkat. Bank lebih mengutamakan in 2017 to 5.73% in 2018. The good news, the Bank Marjin Bunga Bersih/ Net Interest Margin (NIM) 5,73% 6,60% stabilitas pendapatan dan struktur biaya dana managed to reduce operational costs to be more Biaya Operasional/Pendapatan Operasional 75,53% 76,35% yang optimal pada kondisi ekonomi yang kurang efficient as reflected in the ratio of Operational Costs Operational Expenses/Operational Income kondusif pada tahun ini. NIM turun dari 6,60% pada / Operational Income which amounted to 75.53% Likuiditas/ Liquidity tahun 2017 menjadi 5,73% pada tahun 2018. Kabar from the previous 76.35 %. baiknya, Bank berhasil menekan biaya operasional menjadi lebih efisien sebagaimana tercermin dari Kredit terhadap Dana yang Dihimpun (LDR)/ Loans to Deposit Ratio (LDR) 94,40% 95,81% rasio Biaya Operasional/Pendapatan Operasional Persentase pelanggaran BMPK/ Percentage of LLL Violation 0,00% 0,00% yang sebesar 75,53% dari sebelumnya 76,35%. Persentase pelampauan BMPK/ Percentage of LLL Excess 0,00% 0,00% Likuiditas Liquidity GWM primer – Rupiah 6,50% 8,41% Bank berhasil memperbaiki kebutuhan likuiditasnya The bank managed to improve its liquidity needs Primary Minimum Reserve Requirements - Rupiah 0,00% 0,00% meskipun masih bergantung pada modal sendiri dan even though it still relied on its own capital and DPK. Kenaikan kredit masih mampu dikompensasi deposits. The increase in credit is still able to be dengan kenaikan simpanan nasabah. Rasio compensated by the increase in customer deposits. likuiditas tercatat sebesar 94,40% pada tahun 2018, The liquidity ratio was 94.40% in 2018, lower than

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 268 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 269 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

lebih rendah dari tahun sebelumnya yang sebesar the previous year which was 95.81%. Tabel. Komposisi Pemegang Saham Shareholder Composition 95,81%. 2018 2017 Kepatuhan Obedience Keterangan Lembar Saham Porsi Lembar Saham Porsi Bank senantiasa mematuhi dan mengikuti arahan The Bank always adheres to and follows the directions Description Share Portion Share Portion yang ditetapkan regulator. Bank tidak melakukan set by the regulator. The Bank does not violate and pelanggaran dan pelampauan Batas Maksimum exceed the Legal Lending Limit (LLL), both to related Provinsi Sulteng 1,056,405 33.67% 835,945 32.42% Pemberian Kredit (BMPK), baik kepada pihak terkait parties and unrelated parties. Compliance with the Pemkot Palu 113,107 3.60% 113,107 4.39% maupun pihak tidak terkait. Pemenuhan kewajiban obligations of Primary - Rupiah Statutory Reserves Kab Donggala 118,001 3.76% 118,001 4.58% Giro Wajib Minimum (GWM) Primer – Rupiah (GWM) is recorded at 6.50% or in accordance with tercatat sebesar 6,50% atau sesuai dengan aturan Bank Indonesia regulations in PBI No.20 / 3 / PBI Kab Poso 123,829 3.95% 123,829 4.80% Bank Indonesia dalam PBI No.20/3/PBI/2018 / 2018 concerning Statutory Reserves (GWM) which Kab Banggai 165,048 5.26% 133,495 5.18% tentang Giro Wajib Minimum (GWM) yang mulai come into force on 1 July 2018. Kab Tolitoli 142,186 4.53% 142,186 5.52% berlaku sejak 1 Juli 2018. Kab Tojo Una-una 110,854 3.53% 110,854 4.30% Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen Atas Capital Structure and Management Policy on Capital Kab Buol 105,558 3.36% 86,626 3.36% Struktur Modal Structure Kab Morowali 99,989 3.19% 77,902 3.02% Total modal Bank naik 25,47%, yaitu dari Rp612,30 The Bank’s total capital rose by 25.47%, from Kab Parigi Mautong 120,659 3.85% 59,000 2.29% miliar pada tahun 2017 menjadi Rp768,23 miliar Rp612.30 billion in 2017 to Rp768.23 billion in 2018. Kab Sigi 47,784 1.52% 42,105 1.63% pada tahun 2018. Dengan mempertimbangkan Taking into account credit, operational and market risiko kredit, operasional, dan pasar, rasio kewajiban risks, the minimum capital participation ratio (KPMM) Kab Banggai Kepulauan 80,475 2.56% 59,965 2.33% penyertaan modal minimum (KPMM) mencapai reached 27.22% , slightly lower than 2017 which Kab Morowali Utara 47,330 1.51% 25,243 0.98% 27,22%, sedikit lebih rendah dari tahun 2017 yang amounted to 27.80%. The KPMM position in 2018 Kab Banggai Laut 25,242 0.80% 12,621 0.49% sebesar 27,80%. Posisi KPMM tahun 2018 tersebut is much higher than the provisions of the Financial jauh lebih tinggi dari ketentuan Otoritas Jasa Services Authority (OJK) which amounted to 10.34%. PT.Mega Corpora 781,322 24.90% 637,212 24.72% Keuangan (OJK) yang sebesar 10,34%. Jumlah/ Total 3,137,789 100.00% 2,578,091 100.00%

Tabel. Permodalan Bank Bank Capital Komitmen dan Kontinjensi Commitments and Contingencies (dalam juta Rupiah kecuali dinyatakan lain) in millions of Rupiah, except otherwise stated) Jumlah komitmen dan kontinjensi yang memiliki The number of commitments and contingencies that risiko kredit pada posisi 31 Desember 2018 sebesar have credit risk as at 31 December 2018 amounted Pertumbuhan Rp14,86 miliar, turun dibandingkan dengan posisi to Rp14.86 billion, down from the previous year’s Keterangan 2018 2017 Growth tahun sebelumnya yang sebesar Rp50,01 miliar. position of Rp50.01 billion. The decrease mainly Description a b c = a - b d = c / b Penurunan tersebut terutama berasal dari liabilitas came from commitment liabilities due to the decline Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Kredit komitmen akibat menurunnya fasilitas kredit yang in unused loan facilities amounting to Rp7.08 billion 2,189,764 1,673,879 515,885 30.82% Risk Weighted Assets (RWA) Credit belum ditarik sebesar Rp7,08 miliar menjadi Rp36,94 to Rp36.94 billion in 2018. Contingent bills also miliar pada tahun 2018. Tagihan kontinjensi juga decreased 36.75% to Rp11.76 trillion compared to Aktiva Tertimbang Menurut Risiko turun 36,75% menjadi Rp11,76 triliun dibandingkan last year, due to a decrease in warranty issued. (ATMR) Operasional 650,482 580,375 70,107 12.08% dengan tahun lalu, yang disebabkan karena Operational Risk Weighted Assets (RWA) penurunan garansi yang diterbitkan. Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Pasar - - - - Risk Weighted Assets (RWA) Market Total Modal/ Total Capital 768,233 612,302 155,931 25.47% Rasio Kewajiban Penyertaan Modal Minimum (KPMM) 27.22% 27.80% -0.58% -2.09% Capital Adequacy Ratio (CAR) Minimun Rasio Minimum menurut POJK 11/POJK.03/2016 10.34% 10.26% 0.08% 0.78% Minimum Rasio based on POJK 11/POJK.03/2016

Tujuan manajemen permodalan Bank adalah The puRpose of the Bank’s capital management is to untuk mempertahankan posisi modal yang kuat maintain a strong capital position to support business untuk mendukung pertumbuhan bisnis dan growth and maintain investors, depositors, customers mempertahankan investor, deposan, pelanggandan and market trust. In managing capital, the Bank kepercayaan pasar. Dalam pengelolaan considers factors such as: optimal return on capital to permodalan, Bank mempertimbangkan faktor-faktor shareholders, maintaining a balance between higher seperti: pengembalian modal yang optimal pada profits with gearing ratios and security provided by a pemegang saham, menjaga keseimbangan antara healthy capital position. keuntungan yang lebih tinggi dengan gearing ratio serta keamanan yang diberikan oleh posisi modal yang sehat.

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 270 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 271 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Tabel. Komitmen dan Kontinjensi Tabel. Commitments and Contingencies (dalam juta Rupiah kecuali dinyatakan lain) (in millions of Rupiah, except otherwise stated) Pencapaian Target 2018 dan Proyeksi 2019 Achievement of Target in 2018 and Projection in 2019

Pertumbuhan Pencapaian Target Tahun 2018 Achievement of Targets in 2018 Keterangan 2018 2017 Growth Kondisi ekonomi, terutama di Sulawesi Tengah Economic conditions, especially in Sulawesi Tengah Description a b c = a - b d = c / b yang melambat membuat pencapaian target which slowed down, making the achievement bisnis pada tahun 2018 belum sesuai ekspektasi. of business targets in 2018 not yet in line with KOMITMEN/ COMMITMENT Bencana alam yang melanda Palu, Sigi, dan expectations. Natural disasters that hit Palu, Sigi and Tagihan komitmen/ Commitment bill: Donggala makin mempeRparah kondisi tersebut. Donggala further aggravated the condition. Total Komitmen Kredit yang Belum Digunakan - - - - Total Aset terealisasi Rp6.079 miliar atau 1,05% di Assets were realized at Rp6,079 billion or 1.05% Unused Credit Commitments bawah target. Pencapaian kredit yang belum sesuai below the target. The achievement of credit that is Lainnya/ Others - - - - ekspekstasi menjadi salah satu penyebabnya. not yet in line with expectations is one of the causes. Kredit yang diberikan terealisasi Rp3.464 miliar The loans were realized at Rp3,464 billion or 4.11% Jumlah/ Total - - - - atau 4,11% di bawah target. Penyaluran dana below the target. Third party funds (DPK) disbursed Liabilitas komitmen/ Commitment Liabilities: pihak ketiga (DPK) terealisasi Rp3.669 miliar, lebih Rp3,669 billion, lower by 4.66% of the target. The Komitmen Kredit yang Belum Ditarik (36,941) (7,077) (29,864) 421.97% rendah 4,66% dari target. Kinerja pos Giro dan performance of the Demand Deposit Account and Unanswered Credit Commitments Tabungan yang terealisasi di atas target belum Savings realized above the target have not been Lainnya/ Others - - - - mampu mengimbangi pos Deposito Berjangka able to keep pace with the post of Time Deposit yang terealisasi di bawah target. Giro dan Tabungan which is realized below the target. Demand Deposits Jumlah/ Total (36,941) (7,077) (29,864) 421.97% masing-masing terealisasi Rp934 miliar dan Rp1.082 and Savings were realized at Rp934 billion and Komitmen bersih/ Net commitment (36,941) (7,077) (29,864) 421.97% miliar sementara Deposito Berjangka terealisasi Rp1,082 billion respectively, while Time Deposits were KONTIJENSI/ CONTINGENCY Rp1.654 miliar. Sebagai perbandingan, target ketiga realized Rp1,654 billion. In comparison, the target of pos DPK tersebut masing-masing Rp865 miliar, the three deposits was Rp865 billion, Rp875 billion Tagihan Kontijensi/ Contingency Billing: Rp875 miliar, dan Rp2.108 miliar. and Rp2,108 billion, respectively. Pendapatan Bunga dalam Penyelesaian 14,512 12,257 2,255 18.40% Interest income in progress Tabel. Realisasi Rencana Bisnis Bank Sulteng Tahun Table. Realization of Bank Sulteng’s Business Plan in Lainnya/ Others - - - - 2018 2018 Jumlah/ Total 14,512 12,257 2,255 18.40% (dalam juta Rupiah kecuali dinyatakan lain) (in millions of Rupiah, except otherwise stated) Liabilitas Kontijensi/ Contingency Liabilities: Garansi yang Diterbitkan (26,274) (30,853) 4,579 -14.84% Warranty Issued Keterangan Proyeksi Realisasi Variance Lainnya/ Others - - - - Description Projection Realization Nominal Persen Jumlah/ Total (26,274) (30,853) 4,579 -14.84% Total Aset/ Total Assets 6,143,010 6,078,716 (64,294) -1.05% Kontijensi Bersih/ Net Contingency (11,762) (18,597) 6,834 -36.75% Kredit/ Credit 3,612,758 3,464,398 (148,360) -4.11% LAINNYA/ OTHERS DPK/ Third Party Fund 3,848,772 3,669,506 (179,266) -4.66% Aset Produktif yang Dihapusbukukan 45,943 43,975 1,968 4.48% Giro/ Current account 865,699 933,911 68,212 7.88% The Written-off of earning assets Tabungan/ Savings 875,114 1,081,839 206,725 23.62% Lainnya/ Others 17,622 31,707 (14,084) -44.42% Deposito Berjangka/ Time Deposit 2,107,959 1,653,756 (454,203) -21.55% Jumlah Tagihan Lainnya 63,565 75,681 (12,116) -16.01% Laba Bersih Tahun Berjalan/ Current Year Net Profit 140,434 155,899 15,465 11.01% Total of Other Bills Jumlah Tagihan Komitmen dan Rasio Keuangan/ Financial Ratio Kontijensi - Bersih 14,862 50,007 (35,146) -70.28% Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Total Commitment and 30.64% 23.88% -6.76% -22.06% Contingency – Nett Capital Adequacy Ratio (CAR) NPL Bruto/ Gross NPL 1.79% 1.50% -0.29% -16.20% Pengungkapan Lainnya Other Disclosures NPL Neto/ Net NPL 0.29% 0.20% -0.09% -31.03% Laba terhadap Total Aset/ Return on Assets (ROA) 2.99% 1.88% -1.11% -37.12% Ikatan Yang Material Untuk Investasi Barang Modal Material ties for capital goods investment Laba terhadap Ekuitas 20.07% 12.72% -7.35% -36.62% Bank telah melakukan beberapa aktivitas ikatan The Bank has carried out some material bonding Profit on Total Equity (ROE) yang material untuk investasi barang modal pada activities for capital goods investment in 2018. The Marjin Bunga Bersih tahun 2018. Aktivitas tersebut bertujuan untuk activity aims to improve operational capacity and 8.75% 5.95% -2.80% -32.00% Net Interest Margin (NIM) meningkatkan kapasitas operasional dan perbaikan improve service quality for customers. All financing Biaya Operasional/Pendapatan Operasional kualitas layanan terhadap nasabah. Seluruh of the bond comes from own funds and is paid in 76.81% 81.65% 4.84% 6.30% pembiayaan ikatan tersebut berasal dari dana rupiah denominations so that the Bank does not Operational Expenses/Operational Income sendiri dan dibayarkan dalam denominasi rupiah have exposure to foreign currency risks. Kredit terhadap Dana yang Dihimpun 91.09% 94.40% 3.31% 3.63% sebagai sehingga Bank tidak memiliki eksposure Loans to Deposit Ratio (LDR) atas risiko mata uang asing.

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 272 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 273 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Target Tahun 2019 Target for 2019 Dampak bencana diperkirakan masih akan terasa The impact of the disaster is expected to still be felt Informasi Dan Fakta Material Yang Terjadi Setelah Material Information and Facts that Occur After the pada tahun 2019. Perbaikan infrastruktur yang in 2019. Improvement of infrastructure that requires Tanggal Laporan Akuntan Date of the Accountant Report membutuhkan waktu akan berpengaruh terhadap time will afect the economy. Economic joints that Selama tahun 2018 tidak ada informasi dan fakta During 2018 there was no material information and perekonomian. Sendi-sendi ekonomi yang belum have not yet recovered will still reduce people’s material yang terjadi setelah tanggal laporan facts that occurred after the date of the accountant’s pulih masih akan menekan daya beli masyarakat. purchasing power. Even so, the Bank is optimistic akuntan, sehingga tidak ada informasi terkait report, so that there was no information related to Meskipun begitu, Bank optimis ekonomi Sulawesi that the Sulawesi Tengah economy will still be able to dengan jenis transaksi dan dampaknya terhadap the type of transaction and its impact on business Tengah masih akan mampu tumbuh positif. Sektor grow positively. The export sector will still be the driver, kinerja dan risiko usaha dimasa yang akan datang. performance and risk in the future. ekspor masih akan menjadi pendorongnya, especially from the export of nickel commodities in terutama dari ekspor komoditas nikel di Kawasan the Morowali Industrial Area and liquefied natural Prospek Usaha Dan Aspek Pemasaran Business Prospects and Marketing Aspects Industri Morowali dan gas alam cair (liquefied gas / LNG in Banggai. natural gas/LNG) di Banggai. Prospek Usaha Perusahaan Prospects of Corporate Business Beberapa lembaga ekonomi telah menurunkan Several economic institutions have reduced the Bank menargetkan aset akan tumbuh pada The bank targets assets to grow in the range of 10% prospek pertumbuhan ekonomi global tahun outlook for global economic growth in 2019. The kisaran 10%-12% menjadi Rp6.758 miliar. Kredit -12% to IDR6,758 billion. Credit will be Rp3,919 billion 2019. Ekonomi diproyeksi masih mampu tumbuh economy is projected to still be able to grow close to akan menjadi Rp3.919 miliar atau tumbuh 13,12%. or grow by 13.12%. Deposits grew 17.44% to Rp4,309 mendekati kinerja tahun 2018 namun tidak merata. the performance of 2018 but not evenly distributed. DPK tumbuh 17,44% menjadi Rp4.309 miliar billion with Time Deposits and Current Accounts as Ekonomi tahun 2019 diproyeksikan tumbuh 3,3%. The economy in 2019 is projected to grow 3.3%. dengan Deposito Berjangka dan Giro sebagai a driver. The current year’s net profit is expected to pendorongnya. Laba bersih tahun berjalan be lower than 2018 related to the impact of disaster Sejalan dengan ekonomi global, ekonomi Indonesia In line with the global economy, Indonesia’s diperkirakan akan lebih rendah dari tahun 2018 recovery, which was down 10.15% to Rp140 billion. diperkirakan sedikit melambat pada tahun 2019. economy is expected to slow down slightly in 2019. terkait dengan dampak pemulihan bencana, yakni Even so, Management continues to maintain solid Langkah-langkah Pemerintah dalam memperbaiki The Government’s steps in improving the current turun 10,15% menjadi Rp140 miliar. Meskipun begitu, financial stability as reflected in indicators of key defisit transaksi berjalan akan menentukan seberapa account deficit will determine how fast the economy Manajemen tetap menjaga stabilitas keuangan financial ratios. cepat ekonomi berakselerasi. Normalisasi moneter accelerates. The normalization of the US monetary tetap solid sebagaimana tercermin dari indikator AS yang masih akan berlanjut dan penghentian sector which will continue and the termination of the rasio keuangan utama. program quantitative easing Uni Eropa membuat European Union’s quantitative easing program will Bank Indonesia berpotensi untuk kembali menaikan make Bank Indonesia the potential to re-raise the BI BI 7-Day Repo Rate untuk menahan pembalikan 7-Day Repo Rate to hold back the capital reversal. Tabel. Target Rencana Bisnis Bank Sulteng Tahun Bank Sulteng’s Business Plan Targets in 2019 modal. 2019 (in millions of Rupiah, except otherwise stated) Permintaan kredit perbankan masih akan cukup Demand for bank credit will still be quite large in 2019. (dalam juta Rupiah kecuali dinyatakan lain) besar pada tahun 2019. Hanya saja, likuiditas yang It’s just that tightening liquidity and rising credit risk mengetat dan kenaikan risiko kredit membuat bank make banks decide to hold credit. The uncertainty Perubahan memutuskan untuk menahan penyaluran kredit. of the global economic outlook, especially related Change Keterangan Realisasi 2018 Target 2019 Ketidakpastian prospek ekonomi global, terutama to escalating trade wars, has increased credit risk. Description Realization 2018 Target 2019 Nominal Persen terkait dengan eskalasi perang dagang membuat Deposit collection is still difficult but is expected to be Nominal Percent risiko kredit meningkat. Penghimpunan DPK masih slightly better than 2018. Increased interest rates and Total Aset/ Total Assets 6,078,716 6,758,541 679,825 11.18% susah namun diperkirakan sedikit lebih baik dari more aggressive promotions encourage people to tahun 2018. Kenaikan suku bunga dan promosi Kredit/ Credit 3,464,398 3,918,762 454,364 13.12% save their funds in banks. yang lebih gencar mendorong masyarakat untuk DPK/ Third Party Fund 3,669,506 4,309,469 639,963 17.44% menyimpan dananya di bank. Giro/ Current account 933,911 986,897 52,986 5.67% Tabungan/ Savings 1,081,839 997,630 (84,209) -7.78% Prospek ekonomi dan perbankan di Provinsi The economic and banking outlook in Sulawesi Sulawesi Tengah diperkirakan sedikit melambat Tengah Province is expected to slow down due Deposito Berjangka/ Time Deposit 1,653,756 2,324,942 671,186 40.59% terkait dampak bencana gempa dan tsunami to the impact of the earthquake and tsunami that Laba Bersih Tahun Berjalan 155,899 140,082 (15,817) -10.15% yang terjadi pada September 2018 lalu. Proses occurred in September 2018. The infrastructure Current Year Net Profit pemulihan infrastruktur diperkirakan memerlukan recovery process is estimated to require at least two Rasio Keuangan/ Economic Ratio waktu sedikitnya dua tahun. Hal itu berpengaruh years. This has an efect on economic mobility as well terhadap mobilitas ekonomi dan juga daya beli Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) as people’s purchasing power. Especially for areas 23.88% 29.99% 6.11% 25.59% masyarakat. Khusus untuk daerah yang terdampak Capital Adequacy Ratio (CAR) directly afected by disasters, the Bank will follow bencana secara langsung, Bank akan mengikuti the advice of the Financial Services Authority (OJK) NPL Bruto/ Gross NPL 1.50% 2.55% 1.05% 70.00% saran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait relaksasi regarding relaxation or granting relief to debtors NPL Neto/ Net NPL 0.20% 1.53% 1.33% 665.00% atau pemberian keringanan kepada debitur yang afected by disasters. Relaxation will afect the Bank’s Laba terhadap Total Aset/ Return on Assets (ROA) 1.88% 2.28% 0.40% 21.28% terdampak bencana. Relaksasi akan berpengaruh performance, especially the calculation of the Bank’s terhadap kinerja Bank, terutama penghitungan NPL Laba terhadap Ekuitas/Profit on Total Total Equity (ROE) 12.72% 14.01% 1.29% 10.14% NPL and achievement of profit targets. Even so, the Bank dan pencapaian target laba. Meski begitu, Bank is optimistic that it can continue its positive Marjin Bunga Bersih/ Net Interest Margin (NIM) 5.95% 6.23% 0.28% 4.71% Bank optimis masih bisa melanjutkan kinerja positif performance in 2018. The bank will optimize sources Biaya Operasional/Pendapatan Operasional tahun 2018. Bank akan mengoptimalkan sumber- of income from other sectors, such as the export 81.65% 79.82% -1.83% -2.24% Operational Expenses/Operational Income sumber pendapatan dari sektor lain, seperti sektor supporting sector. The Bank views the potential of Kredit terhadap Dana yang Dihimpun pendukung ekspor. Bank memandang potensi dari nickel commodity trading in the Morowali Industrial 94.40% 90.93% -3.47% -3.68% Loans to Deposit Ratio (LDR) perdagangan komoditas nikel di Kawasan Industri Area and liquefied natural gas in Banggai to be able Morowali dan gas alam cair di Banggai mampu to boost economic growth in Sulawesi Tengah mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Laporan Tahunan Laporan Tahunan 274 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 275 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Tengah • Meningkatkan kualitas SDM dalam produktivitas • Improving the quality of human resources in work Tabel. Proyeksi Ekonomi & Perbankan Indonesia Indonesian Economic & Banking Projection kerja melalui pendidikan/pelatihan serta productivity through education / training and melakukan sosialisasi kebijakan dan prosedur disseminating policies and procedures to improve Keterangan 2019 2018 untuk peningkatan kualitas operasional. operational quality. Description • Melakukan kerjasama dengan pihak lain untuk • Cooperating with other parties for the process of Pertumbuhan Ekonomi (% yoy) proses persiapan dokumen dan kajian penjualan preparing documents and reviewing the sale of 5,2 - 5,3 5,17 Economic Growth (% yoy) saham Bank Sulteng dalam Initial Public Ofering shares of Bank Sulteng in an Initial Public Ofering (IPO). BI 7-Day Repo Rate (%) (IPO). 6,50 6,00 BI 7-Day Repo Rate (%) Kebijakan Dividen Dividend Policy Pertumbuhan DPK Bank Umum (% yoy) Kebijakan dividen Bank sesuai dengan Anggaran The Bank’s dividend policy in accordance with the Growth of Commercial Bank Third Party 8,0 - 10,0 6,45 Dasar Bank mengatur bahwa besaran dividen Bank’s Articles of Association stipulates that the Fund (% yoy) disesuaikan dengan kemampuan Bank dan amount of the dividend is adjusted to the Bank’s Pertumbuhan Kredit Bank Umum (% yoy) didasarkan pada keputusan RUPS, dengan 10,0 - 13,0 11,75 ability and is based on the resolutions of the GMS, Commercial Bank Credit Growth (% yoy) mempertimbangkan kondisi keuangan dan tingkat taking into account the financial condition and kesehatan Bank, serta seluruh peraturan yang soundness of the Bank, and all relevant regulations relevan di bidang perbankan. in the banking sector. Aspek Pemasaran Marketing Aspects Bank optimis kinerja positif pada tahun lalu akan The bank is optimistic that the positive performance Seperti tahun-tahun sebelumnya, Bank membagi As in previous years, the Bank divides half of the net berlanjut pada tahun 2019. Bank memproyeksikan last year will continue in 2019. The bank projects setengah dari laba bersih yang dialokasikan untuk income allocated to dividends. In 2018, the Bank Aset akan mampu tumbuh 8%-10%, Kredit 11%- assets will be able to grow 8% -10%, loans 11% -13%, dividen. Pada tahun 2018, Bank membagikan distributed Rp 50,078 billion to shareholders or Rp 13%, dan DPK 13%-15%. Kredit konsumtif masih and deposits 13% -15%. Consumptive credit will still Rp50,078 miliar untuk pemegang saham atau 31,920 per share. akan menjadi prioritas karena captive market be a priority because Bank Sulteng’s captive market Rp31.920 per lembar saham. Bank Sulteng berada pada jenis tersebut. Namun is of that type. However, the Bank makes productive demikian, Bank menjadikan kredit produktif sebagai credit the main focus according to the mandate fokus utama sesuai amanat Peraturan OJK dalam of the OJK Regulation in POJK No. 6 / POJK.03 Keterangan 2018 2017 2016 POJK No. 6/POJK.03/2016, tentang kegiatan usaha / 2016, concerning business activities and Office Description dan Jaringan Kantor Berdasarkan Modal Inti Bank. Networks Based on Bank Core Capital. To support Tanggal pengumuman 2 Mei 2019 22 April 2018 30 Mei 2017 Untuk mendukung target tersebut, Manajemen telah this target, Management has prepared a series of Date of announcement mempersiapkan serangkaian rencana strategis strategic plans to support the marketing of the Bank’s Tanggal pembayaran untuk mendukung pemasaran bisnis Bank, antara business, including: 2 Mei 2019 23 April 2018 30 Mei 2017 lain: Payment date Laba Tahun Berjalan (Rp juta) • Meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan • Improve the capacity and quality of information 108.572 100.157 105.607 perbankan berbasis teknologi informasi, seperti: technology-based banking services, such as: Current Year Profit (IDR million) a. Peningkatan layanan SMS Banking dari a. Increased SMS Banking services from non- Jumlah alokasi laba bersih (Rp Juta) 100.157 105.607 98.975 nontransaksional menjadi transaksional. transactional to transactional. Total net profit allocation (Rp Million) b. Penyediaan Jaringan Host-to-Host yang akan b. Provision of Host-to-Host Network that will be Dividen (Rp Juta)/ Dividend (Rp Million) 50.078 52.803 49.488 digunakan untuk layanan aplikasi Kasda On used for Kasda On Line application services, Line, Layanan Laku Pandai, dan kebutuhan Laku Pandai Services, and the needs of agencies Jumlah lembar saham/ Total Shares 3.137.789 2.578.091 2.405.987 instansi/perusahaan untuk pengembangan / companies for the development of Bank Laba per lembar saham (Rp Satuan Penuh) 31.920 40.963 41.137 kerjasama bisnis Bank. business cooperation. Earnings per share (Rp Full Unit) c. Menambah fitur biller payment pada mesin c. Add the biller payment feature on the ATM Rasio Pembayaran Deviden 50,00% 50,00% 50,00% ATM berupa pembayaran/pembelian machine in the form of payment / purchase Devidend Payout Ratio pulsa listrik PLN, pembayaran iuran BPJS of PLN electricity pulses, payment of BPJS Ketenaga Kerjaan, pembelian tiket Pesawat, Employment contributions, purchase of AiRplane pembayaran angsuran leasing, dan tickets, payment of lease installments, and pembayaran Pajak PBB. payment of UN Taxes. Program Kepemilikan Saham Oleh Karyawan Dan/ Stock Ownership Program by Employees and / or • Melaksanakan program undian tabungan Bank • Implementing the Bank Sulteng savings lottery Atau Manajemen Yang Dilaksanakan Perusahaan Management that the Company Conducts (ESOP / Sulteng secara mandiri. program independently. (ESOP/MSOP) MSOP) • Meningkatkan porfofolio kredit UMKM. • Increasing UMKM loan portfolio. Manajemen belum memiliki program kepemilikan Management does not yet have a share ownership • Melanjutkan pembukaan jaringan kantor pada • Continuing the opening of office networks in a saham oleh karyawan dan/atau manajemen, baik program by employees and / or management, either wilayah yang strategis dalam meningkatkan strategic area to increase business growth. melalui Employee Stock Option Program (ESOP) through the Employee Stock Option Program (ESOP) pertumbuhan bisnis. maupun Management Stock Option Program or the Management Stock Option Program (MSOP). • Meningkatkan daya saing melalui penerbitan • Increasing competitiveness through the issuance of (MSOP). Hingga akhir tahun 2018, saham bank Until the end of 2018, bank shares were owned by the produk baru atau aktivitas baru Bank new products or new activities of the Bank dimiliki Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Sulawesi Tengah Provincial Government, Sulawesi • Melakukan kerjasama baik melalui grup • Cooperating through either the BPD group or the Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tengah, Tengah Regency / City Government, and PT Mega BPD ataupun grup HIMBARA dalam rangka HIMBARA group in order to improve electronic- dan PT Mega Corpora. CoRpora. meningkatkan pelayanan bank berbasis based bank services. elektronik.

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 276 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 277 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Kredit atau Pembiayaan oleh Bank Umum untuk or Financing by Commercial Banks for Land Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Realization of Use of Funds from Public Offering Pengadaan Tanah dan/atau Pengolahan Tanah Procurement and / or Land Processing Bank belum memiliki rencana go public, baik The bank does not yet have a plan to go public, both 6. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 17/ 6. Financial Services Authority Regulation Number untuk penawaran saham maupun obligasi di bursa for ofering stocks and bonds on the stock exchange, POJK.03/2018 tentang Perubahan atas Peraturan 17 / POJK.03 / 2018 concerning Amendments sehingga tidak ada informasi dana hasil penawaran so that there is no information on the proceeds from Otoritas Jasa Keuangan Nomor 6/POJK.03/2016 to the Financial Services Authority Regulation umum di dalam ekuitas. public oferings in equity. tentang Kegiatan Usaha dan Jaringan Kantor Number 6 / POJK.03 / 2016 concerning Business Berdasarkan Modal Inti Bank Activities and Office Networks Based on Bank Informasi Transaksi Material Yang Mengandung Information on Material Transactions Containing Core Capital Benturan Kepentingan Dan/Atau Transaksi Dengan Conflicts of Interest and / or Transactions with 7. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 18/ 7. Regulation of the Financial Services Authority Pihak Afiliasi Affiliates POJK.07/2018 tentang Layanan Pengaduan Number 18 / POJK.07 / 2018 concerning Selama tahun 2018, tidak terdapat transaksi material During 2018, there were no material transactions that Konsumen di Sektor Jasa Keuangan Consumer Complaint Services in the Financial yang mengandung benturan kepentingan dan/atau contained conflicts of interest and / or transactions Services Sector transaksi dengan pihak afiliasi. with affiliated parties. 8. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/ 8. Financial Services Authority Circular Number 11 SEOJK.03/2018 tentang Perubahan atas SEOJK / SEOJK.03 / 2018 concerning Amendments to Perubahan Peraturan Perundang-Undangan Yang Changes in Laws and Regulations That Have Nomor 42/SEOJK.03/2016 tentang Pedoman SEOJK Number 42 / SEOJK.03 / 2016 concerning Berpengaruh Signifikan Terhadap Perusahaan Significant Effects on the Company Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko untuk Guidelines for Calculating Risk-Weighted Assets Selama tahun 2018, tidak terdapat perubahan During 2018, there were no changes in laws and Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan for Credit Risk by Using a Standard Approach peraturan perundang-undangan yang berpengaruh regulations that had a significant efect on the Standar signifikan terhadap Perseroan. Company. 9. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) 9. Financial Services Authority Circular Letter (SEOJK) Nomor 12/SEOJK.03/2018 tentang Penerapan Number 12 / SEOJK.03 / 2018 concerning Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policies Manajemen Risiko Dan Pengukuran Risiko Implementation of Risk Management and Risk Bank berkomitmen mematuhi dan menerapkan The bank is committed to complying with and Pendekatan Standar Untuk Risiko Suku Bunga Measurement Standard Approach for Interest regulasi dari pemerintah ataupun otoritas terkait, implementing regulations from the government Dalam Banking Book (Interest Rate Risk In The Rate Risk in Banking Book (Interest Rate Risk In termasuk dalam bidang keuangan dan akuntansi. or related authorities, including in finance and Banking Book) Bagi Bank Umum The Banking Book) for Commercial Banks Salah satu penerapan yang diperkirakan memiliki accounting. One application that is estimated to 10. Peraturan Bank Indonesia Nomor 19/3/PBI/2017 10. Bank Indonesia Regulation Number 19/3 / PBI dampak cukup signifikan terhadap kinerja keuangan have a significant impact on the Bank’s financial tentang Pelayanan Perizinan Terpadu Terkait / 2017 concerning Integrated Licensing Services Bank adalah penerapan Pernyataan Standar performance is the application of the Statement of Hubungan Operasional Bank Umum dengan Related to Commercial Bank Operational Akuntansi Keuangan (PSAK) tentang instrumen Financial Accounting Standards (PSAK) regarding Bank Indonesia Relations with Bank Indonesia keuangan. Beberapa regulasi baru yang sudah dan financial instruments. Some new regulations that 11. Peraturan Bank Indonesia Nomor 20/3/PBI/2018 11. Bank Indonesia Regulation Number 20/3 / akan diterapkan oleh Bank antara lain: have been and will be implemented by the Bank tentang Giro Wajib Minimum Dalam Rupiah dan PBI / 2018 concerning Statutory Reserves in include: Valuta Asing Bagi Bank Umum Konvensional, Rupiah and Foreign Currencies for Conventional 1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 1. Regulation of the Financial Services Authority Bank Umum Syariah, dan Unit Usaha Syariah Commercial Banks, Islamic Commercial Banks 6/POJK.03/2018 tentang Perubahan atas Number 6 / POJK.03 / 2018 concerning and Sharia Business Units Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 7/ Amendments to the Financial Services Authority 12. Peraturan Bank Indonesia Nomor 20/4/PBI/2018 12. Bank Indonesia Regulation Number 20/4 / PBI POJK.04/2016 tentang Prinsip Kehati-hatian Regulation Number 7 / POJK.04 / 2016 tentang Rasio Intermediasi Makroprudensial dan / 2018 concerning the Ratio of Macroprudential dalam Melaksanakan Kegiatan Structured concerning Prudential Principles in Implementing Penyangga Likuiditas Makroprudensial bagi Intermediation and Bufer of Macroprudential Product Bagi Bank Umum Structured Product Activities for Commercial Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah Liquidity for Conventional Commercial Banks, Banks dan Unit Usaha Syariah Islamic Commercial Banks and Sharia Business 2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 2. Regulation of the Financial Services Authority Units 12/POJK.03/2018 tentang Penyelenggaraan Number 12 / POJK.03 / 2018 concerning the 13. Peraturan Bank Indonesia Nomor 20/5/PBI/2018 13. Bank Indonesia Regulation Number 20/5 / PBI Layanan Perbankan Digital oleh Bank Umum Implementation of Digital Banking Services by tentang Operasi Moneter dan Peraturan Bank / 2018 concerning Monetary Operations and Commercial Banks Indonesia Nomor 20/12/PBI/2018 Tentang Bank Indonesia Regulation Number 20/12 / 3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 14/ 3. Regulation of the Financial Services Authority Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor PBI / 2018 concerning Amendments to Bank POJK.03/2018 tentang Penilaian Kualitas Aset Number 14 / POJK.03 / 2018 concerning 20/5/PBI/2018 Tentang Operasi Moneter Indonesia Regulation Number 20/5 / PBI / 2018 Bank Umum untuk Mendorong Pertumbuhan Assessment of Quality of Commercial Bank concerning Monetary Operations Sektor Perumahan dan Peningkatan Devisa Assets to Encourage Growth in the Housing 14. Peraturan Bank Indonesia Nomor 20/6/PBI/2018 14. Bank Indonesia Regulation Number 20/6 / PBI / Sector and Increase Foreign Exchange tentang Uang Elektronik 2018 concerning Electronic Money 4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 4. Regulation of the Financial Services Authority 15. Peraturan Bank Indonesia Nomor 20/7/PBI/2018 15. Bank Indonesia Regulation Number 20/7 / PBI / 15/POJK.03/2018 tentang Batas Maksimum Number 15 / POJK.03 / 2018 concerning the tentang Indonesia Overnight Index Average dan 2018 concerning the Indonesia Overnight Index Pemberian Kredit atau Batas Maksimum Legal Lending Limit or the Maximum Limit for Jakarta Interbank Ofered Rate Average and the Jakarta Interbank Ofered Rate Penyaluran Dana Bank untuk Mendorong Bank Funds to Encourage the Growth of the 16. Peraturan Bank Indonesia Nomor 20/8/PBI/2018 16. Bank Indonesia Regulation Number 20/8 / Pertumbuhan Sektor Pariwisata dan Peningkatan Tourism Sector and Increasing Foreign Exchange tentang Rasio Loan To Value untuk Kredit Properti, PBI / 2018 concerning Loan To Value Ratios for Devisa 5. Regulation of the Financial Services Authority Rasio Financing To Value untuk Pembiayaan Property Loans, Financing To Value Ratios for 5. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor Number 16 / POJK.03 / 2018 concerning Properti, dan Uang Muka untuk Kredit atau Property Financing, and Advances for Motor 16/POJK.03/2018 tentang Perubahan atas Amendments to the Financial Services Pembiayaan Kendaraan Bermotor Vehicle Loans or Financing Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 44/ Authority Regulation Number 44 / POJK.03 17. Peraturan Bank Indonesia Nomor 20/11/PBI/2018 17. Bank Indonesia Regulation Number 20/11 / PBI / POJK.03/2017 tentang Pembatasan Pemberian / 2017 concerning Limitation of Giving Credit tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Bank 2018 concerning the Third Amendment to Bank

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 278 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 279 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Indonesia Nomor 17/18/PBI/2015 tentang Indonesia Regulation Number 17/18 / PBI / 2015 Real Time Gross Settlement Settlement System Penyelenggaraan Transaksi, Penatausahaan concerning the Implementation of Transactions, 29.Peraturan Anggota Dewan Gubernur (PADG) 29. Regulation of the Board of Governors (PADG) Surat Berharga, dan Setelmen Dana Seketika Securities Administration, and Instant Fund Nomor 20/26/PADG/2018 Tentang Kepesertaan Number 20/26 / PADG / 2018 concerning Settlement Dalam Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia Participation in the Bank Indonesia National 18. Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor 18. Regulation of the Board of Governors Number (SKNBI); Clearing System (SKNBI); 20/10/PADG/2018 tentang Giro Wajib Minimum 20/10 / PADG / 2018 concerning Statutory 30.Peraturan Anggota Dewan Gubernur No. 20/28/ 30. Regulation of the Board of Governors No. 20/28 Dalam Rupiah dan Valuta Asing Bagi Bank Reserves in Rupiah and Foreign Currencies PADG/2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan / PADG / 2018 Regarding Amendments to Umum Konvensional, Bank Umum Syariah, dan for Conventional Commercial Banks, Islamic Anggota Dewan Gubernur Nomor 20/5/ Regulation of the Board of Governors Number Unit Usaha Syariah Commercial Banks and Sharia Business Units PADG/2018 Tentang Instrumen Operasi Pasar 20/5 / PADG / 2018 concerning Open Market 19. Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor 19. Member Regulation of the Board of Governors Terbuka Operation Instruments 20/11/PADG/2018 tentang tentang Rasio Number 20/11 / PADG / 2018 concerning 31. Peraturan Anggota Dewan Gubernur No. 20/29/ 31. Regulation of the Board of Governors No. Intermediasi Makroprudensial dan Penyangga the Macroprudential Intermediation Ratio PADG/2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan 20/29 / PADG / 2018 Regarding Amendments Likuiditas Makroprudensial bagi Bank Umum and the Bufer of Macroprudential Liquidity Anggota Dewan Gubernur Nomor 20/6/ to Regulation of the Board of Governors Konvensional, Bank Umum Syariah dan Unit for Conventional Commercial Banks, Islamic PADG/2018 Tentang Pelaksanaan Operasi Pasar Number 20/6 / PADG / 2018 concerning the Usaha Syariah (PADG RIM dan PLM) Commercial Banks and Sharia Business Units Terbuka. Implementation of Open Market Operations. (PADG RIM and PLM) 20.Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor 20. Regulation of Members of the Board of Governors Informasi Kelangsungan Usaha Business Continuity Information 20/12/PADG/2018 tentang Pedoman Number 20/12 / PADG / 2018 concerning Tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh There are no matters that have the potential to Pelaksanaan Pembawaan Uang Kertas Asing Guidelines for Implementing the Carrying Out signifikan terhadap kelangsungan usaha Perusahaan have a significant efect on the sustainability of the Kedalam dan Keluar Daerah Pabean Indonesia of Foreign Banknotes in and Out of Indonesian pada tahun 2018 maupun tahun-tahun selanjutnya. Company’s business in 2018 or the following years. Customs Areas Perusahaan meyakini hal ini berdasarkan: The company believes this is based on: 21. Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor 21. Regulation of the Board of Governors Number 1. Laporan keuangan yang telah diaudit oleh Kantor 20/14/PADG/2018 tentang Laporan Pasar Uang 20/14 / PADG / 2018 concerning Nonbank and Akuntan Publik Prof. Dr. H. Tb. Hasanuddin, M.Sc & 1. Financial statements audited by the Public Nonbank dan Kustodian Custodian Money Market Reports Rekan dan mendapat opini wajar, dalam semua Accounting Firm Prof. Dr. H. Tb. Hasanuddin, 22. Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor 22. Regulation of the Board of Governors Number hal yang material, posisi keuangan PT. Bank M.Sc & Partners and got an opinion ‘reasonable, 20/15/PADG/2018 tentang Penyelenggara 20/15 / PADG / 2018 concerning Organizers Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah (Bank in all material respects, the financial position of Setelmen Dana Seketika Melalui Sistem Bank of Instant Fund Settlement through the Bank Sulteng) tanggal 31 Desember 2018, serta kinerja PT. Regional Development Bank of Sulawesi Indonesia – Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) Indonesia System - Real Time Gross Settlement keuangan dan arus kasnya untuk tahun yang Tengah (Bank Sulteng) on December 31, 2018, as (BI-RTGS) berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan well as financial performance and cash flow for 23. Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor 23. Regulation of the Board of Governors Number Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia’. the year ended on that date, in accordance with 20/16/PADG/2018 tentang Transaksi Valuta 20/16 / PADG / 2018 concerning Transactions Kemampuan Bank untuk mengumpulkan Financial Accounting Standards in Indonesia. Asing Terhadap Rupiah antara Bank dengan of Foreign Exchange Against Rupiah between laba secara berkelanjutan masih solid. Bank The Bank’s ability to collect profits on an ongoing Pihak Domestik Banks and Domestic Parties membukukan laba bersih sebesar Rp108,57 basis is still solid. The bank posted a net profit of 24.Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor 24. Regulation of the Board of Governors Number miliar pada tahun 2018, naik 8,40% dibanding Rp 108.57 billion in 2018, up 8.40% compared to 20/20/PADG/2018 tentang Laporan Kantor 20/20 / PADG / 2018 concerning Commercial tahun 2017. Laba Komprehensif tercatat sebesar 2017. Comprehensive profit was recorded at Rp Pusat Bank Umum Bank Head Office Reports Rp118,19 miliar atau naik 28,62%. 118.19 billion, up 28.62%. 25.Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor 25. Regulation of the Board of Governors Number 2. Rasio-rasio keuangan utama tahun 2018 yang 2. The main financial ratios in 2018 that illustrate 20/22/PADG/2018 tentang Rasio Loan To Value 20/22 / PADG / 2018 concerning Loan to menggambarkan kemampuan Bank dalam the ability of the Bank in capital and the ability untuk Kredit Properti, Rasio Financing To Value Value Ratios for Property Loans, Financing To permodalan dan kemampuan memenuhi to fulfill obligations, the quality of productive untuk Pembiayaan Properti, dan uang muka untuk Value Ratios for Property Financing, and down kewajiban, kualitas aset produktif, rentabilitas, assets, profitability and liquidity show solid results kredit atau pembiayaan Kendaraan Bermotor payments for loans or financing for Motorized maupun likuiditas menunjukan hasil yang masih despite a slight decline, especially related to the Vehicles solid meskipun sedikit menurun, terutama terkait impact of the disaster that hit Sulawesi Tengah in 26.Peraturan Anggota Dewan Gubernur No. 20/23/ 26. Regulation of the Board of Governors No. 20/23 dampak bencana yang melanda wilayah September 2018. PADG/2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan / PADG / 2018 Regarding Amendments to Sulawesi Tengah pada September 2018. Anggota Dewan Gubernur Nomor 20/2/ Regulation of the Board of Governors Number 3. Sepanjang tahun 2018, Bank tidak terkena kasus 3. Throughout 2018, the Bank is not subject to a PADG/2018 Tentang Tata Cara Penggunaan 20/2 / PADG / 2018 concerning Procedures for gugatan hukum yang menuntut pailit maupun lawsuit case that demands bankruptcy or has Fasilitas Likuiditas Intrahari Using Intraday Liquidity Facilities berpotensi mengganggu bisnis Bank pada tahun the potential to disrupt the Bank’s business for the 27. Peraturan Anggota Dewan Gubernur No. 27. Regulation of the Board of Governors No. 20/24 tersebut dan tahun-tahun mendatang. year and years to come. 20/24/PADG/2018 Tentang Perubahan Atas / PADG / 2018 Concerning Amendments to the Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor Regulation of Members of the Board of Governors Dampak Perubahan Suku Bunga Dan Nilai Tukar Impact of Changes in Interest Rates and Exchange 20/4/PADG/2018 Tentang Penyelenggaraan Number 20/4 / PADG / 2018 concerning the Terhadap Kinerja Bank Rates Against Bank Performance Penatausahaan Surat Berharga Melalui Bank Implementation of Securities Administration Perusahaan bukan merupakan bank devisa, tidak The company is not a foreign exchange bank, there Indonesia Scripless Securities Settlement System through the Bank Indonesia Scripless Securities ada aktivitas yang menggunakan mata uang asing, is no activity that uses foreign currencies, so it is not Settlement System sehingga tidak terpengaruh oleh dampak nilai tukar afected by the impact of exchange rates. 28.Peraturan Anggota Dewan Gubernur No. 20/25/ 28. Regulation of the Board of Governors No. PADG/2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan 20/25 / PADG / 2018 Regarding Amendments Anggota Dewan Gubernur Nomor 20/15/ to Regulation of the Board of Governors PADG/2018 Tentang Penyelenggaraan Setelmen Number 20/15 / PADG / 2018 concerning the Dana Seketika Melalui Sistem Bank Indonesia- Implementation of Instant Fund Settlement through the Bank Indonesia-Real Time Gross

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 280 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 281 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

Kewajiban Kepada Negara Obligations to the State Tabel aktiva produktif Earning assets (dalam jutaan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (in millions of Rupiah, except otherwise stated)

Pertumbuhan 43,826 2018 2017 Keterangan Growth 38,221 Description 38,090 a b c = a - b d = c / b 34,464 Penempatan pada BI 251,200 212,059 39,141 18.46% Placement with BI 17,427 Penempatan pada Bank Lain 1,245,000 125,000 1,120,000 896.00% Placements with Other Banks Efek - efek 500,884 1,408,358 (907,473) -64.43% Securities 2014 2015 2016 2017 2018 Kredit Yang Diberikan 3,464,399 2,994,374 470,024 15.70% Loans Jumlah Aktiva Produktif 5,461,483 4,739,791 721,692 15.23% Total Earning Assets

Bank senantiasa mematuhi dan memenuhi The Bank always adheres to and fulfills the applicable kewajiban ketentuan perpajakan yang berlaku. tax provisions. The Bank’s contribution to the state in Kontribusi Bank terhadap negara dalam bentuk the form of tax payments continues to increase along Derivatif Dan Fasilitas Lindung Nilai Derivatives and Hedging Facilities setoran perpajakan terus meningkat seiring kenaikan with the increase in business performance. Deposit Sepanjang tahun 2018, Perusahaan tidak melakukan Throughout 2018, the Company did not carry out kinerja bisnis. Setoran pajak penghasilan (PPh) of income tax (PPh) was recorded at Rp43.83 billion aktivitas lindung nilai sehingga tidak ada informasi hedging activities so that there was no information tercatat sebesar Rp43,83 miliar pada tahun 2018 in 2018, up 14.67% compared to the previous year. terkait dengan derivatif dan fasilitas lindung nilai. related to derivatives and hedging facilities. atau naik 14,67% dibandingkan tahun sebelumnya.

Selama tahun 2018, Bank tidak pernah terlambat During 2018, the Bank is never late to pay tax membayar kewajiban pajak, baik PPh Karyawan, obligations, both Employee Income Tax, Corporate PPh Badan, PPh Masa dan Rampung, serta pajak Income Tax, Period and Completion Income Tax, bumi dan bangunan (PBB). Bank juga tidak pernah and land and building tax (PBB). The bank is also terlambat dalam penyampaian dokumen kewajiban never late in submitting tax liability documents peRpajakan (SPT tahunan maupun bulanan), (annual and monthly tax returns), and there is no serta tidak terdapat keterlambatan penyampaian delay in submitting other obligation documents to dokumen kewajiban lainnya kepada regulator. the regulator.

Aktiva Produktif Earning Assets Jumlah aktiva produktif pada tahun 2018 sebesar The total earning assets in 2018 amounted to Rp5,461 Rp5.461 miliar atau naik 15,23% dibandingkan tahun billion, up 15.23% compared to 2017. The increase 2017. Kenaikan tersebut terutama disumbangkan was mainly contributed by Placement posts to other dari pos Penempatan pada bank lain yang naik banks which rose from Rp125 billion in 2017 to dari Rp125 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp1.245 Rp1,245 billion. All components of earning assets, miliar. Seluruh komponen aktiva produktif, kecuali except loans, are of smooth quality. As explained kredit yang diberikan, memiliki kualitas lancar. in the financial review section, net non-performing Sebagaimana dijelaskan pada bagian tinjauan loans are 0.20% of the total loans. Earning Assets keuangan, kredit bermasalah bersih adalah 0,20% Quality is a benchmark for assessing the level of dari total kredit yang diberikan. Kualitas Aktiva possibility of the return of funds invested in earning Produktif merupakan tolok ukur untuk menilai assets (principal including interest) based on certain tingkat kemungkinan diterimanya kembali dana criteria. yang ditanamkan dalam aktiva produktif (pokok termasuk bunga) berdasarkan kriteria tertentu.

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 282 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 283 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisa dan Pembahasan Management Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information Good Corporate Governance Human Resource Corporate Social Responsibility Management Discussion And Analysis

09

Laporan Keuangan Financial Report

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 284 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah 285 Annual Report Annual Report Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Teknologi Informasi Key Highlight Report Board of Commissioners and Directors Company Profile Technology Information

Halaman ini Sengaja Dikosongkan This page is intentionally left blank

Laporan Tahunan 286 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah Annual Report vyvvl,v. ba n ks ulte n g . co. i d

LAPORAN KEUANGAN PER 3X DESEMBER 2CI18 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TAI-IGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR !NDEPENDEN *& *FJt. ..*t B-s, ffii r -*l t rl PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i

SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN ii

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN iii - iv

LAPORAN KEUANGAN Laporan Posisi Keuangan per 31 Desember 2018 ...... 1 - 2

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 ...... 3

Laporan Perubahan Ekuitas untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 ...... 4

Laporan Arus Kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 ...... 5

Catatan atas Laporan Keuangan...... 6 - 58

i Banx/ sulteng Kamtor Pusat

Ielp. (04s1) 424s37,429s09,421780 Fax. {045X) 4s2835 co id Y,",fl :: {Hf xTi*ens SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN YANG BERAKHIR'AWAB 3l DESEMBER 2018 DAN 2GT7 PT. BANK PEMBAIIIGUNAN DAERAH SULAWESITENGAH

Kamiyang bertanda tangan di bawah ini :

1". Nama Rahmat A. Haris Alamat Kantor Jl. Sultan Hasanuddin No. 20 Palu Jabatan Direktur Utama

2. Nama Salma Butudoka Alamat Kantor Jl. Sultan Hasanuddin No.20 Palu Jabatan Direktur Operasional

3. Nama DarmizalAladin A[amat Kantor JI. Sultan Hasanuddin No.20 Palu Jabatan Direktur Pemasaran

4. Nama N.lkawidjaja Alamat Kantor ll. Sultan Hasanuddin No.20 Palu Jabatan Direktur Kepatuhan

Menyatakan bahwa :

1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan PT" Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah. 2. Laporan Keuangan PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di lndonesia. 3 a. Semua informasi dalam laporan keuangan PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah telah dimuat secara lengkap dan benar. b. Laporan Keuangan PT.Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material. 4. Bertanggung jawab atas sistem pengendalian intern dalam PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. *ii:fflT,T\,/

I{a f, t"'H::'27 f,/ {{r^q,{; -frTtuftC Rahmat A.Haris DarmizalAladin N.lkawldiaia Direktur Utama ktur Operasional Direktur Pemasaran Direktur Kepatuhan KANTOR AKUNTAN PUBLIK Prof. Dr. H. Tb. Hasanuddin, M.Sc. & Rekan Registered Public Accountant, Tax & Management Consultant No. lzin UKAP : Kep - 353/KM.6/2003

Nomor: 0001 4 / 2.57 0 / AU. 1 / 07 I 0635- 3 / 1 I I I 2019

. LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah

Kami telah mengaudit [aporan keuangan PT. Bank Pembangunan Daerah Sutawesi Tengah tertampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan tanggat 31 Desember 2018, serta laporan laba rugi dan penghasitan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggat tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya.

Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di lndonesia, dan atas pengendatian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan yang bebas dari kesalahan penyajian materiat, baik yang disebabkan oteh kecurangan maupun kesalahan.

Tanggung jawab auditor

: . Tanggung jawab kami adatah untuk menyatakan suatu opini atas [aporan keuangan tersebut berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oteh tnstitut Akuntan pubtik lndonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan metaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan tersebut bebas dari kesalahan penyajian materiat.

Suatu audit metibatkan petaksanaan prosedur untuk memperoteh bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipitih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penitaian atas risiko kesalahan penyajian materiaI datam [aporan keuangan, baik yang disebabkan oteh kecurangan maupun kesatahan. Datam metakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang retevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendatian internaI entitas. Suatu audit juga mencakup pengevatuasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseturuhan.

Kami yakin bahwa bukti audit yang tetah kami peroteh adatah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami.

lll

Kantor Pusat : Metro Trade centre Blok F No. 29 Jl. soekarno Hatta No. 590 - Bandung 40286 Tetp./Fax. (022) 7536393, 7537665, 7535750, 75g5754(Hunting) Website : http://www.hasanuddin-partners.com, Email : [email protected] Opini

Menurut opini kami, laporan keuangan tertampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT. Bank Pembangunan Daerah Sutawesi Tengah tanggat 31 Desember 2018, serta kinerja keuangan dan arus kasnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di lndonesia.

Kantor Akuntan Pubtik Prof. Dr. H. Tb. Hasanuddin, M.Sc & Rekan wffi Prof. Dr. !-1. Tb. Hasanuddin. M.Sc.. CPA lzin Akuntan Pubtik No. 0635 lzin KAP No. Kep.353/KM.6/2003

Bandung, 27 Pebruari 2019

IV PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH LAPORAN POSISI KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2018 2017 Catatan Rp Rp Aset Kas 2e,3 140.440.204.600 139.657.301.250 Giro pada Bank Indonesia 2c,2f,4 370.688.114.448 299.613.110.187 Giro pada Bank Lain 2c,2f,5 setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp nihil (2017: Rp nihil) 3.210.089.241 4.014.842.676 Penempatan Pada Bank Lain dan Bank Indonesia 2c,2g,6 dan Bank Lain setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp nihil (2017: Rp nihil) 1.496.200.000.000 337.058.770.359 Efek-Efek 2c,2h,7 setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp nihil (2017: Rp nihil) 500.884.255.885 1.408.357.504.655 Kredit 2c,2i,8 Pihak Berelasi 15.996.542.868 13.563.619.190 Pihak Ketiga 3.448.402.040.495 2.980.810.622.018 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Kredit (45.239.505.995) (35.675.349.941) Jumlah Kredit Yang Diberikan - Bersih 3.419.159.077.368 2.958.698.891.267 Aset Tetap 2j,9 Setelah dikurangi akumulasi penyusutan 113.650.769.076 96.225.560.227 sebesar Rp.43.288.820.600,34 (43.288.820.600) (35.713.790.766) (2017: Rp.35.713.790.766,10) 70.361.948.476 60.511.769.461 Aset Tidak Berwujud 2j,10 Setelah dikurangi akumulasi amortisasi 3.423.500.000 2.690.050.000 sebesar Rp.835.083.332,92 (835.083.333) (584.558.333) (2017: Rp.584.558.332,96) 2.588.416.667 2.105.491.667 Aset Pajak Tangguhan 18 6.713.749.115 9.218.422.020 Beban Dibayar Dimuka dan Aset Lain-lain 2l,11 32.436.285.227 40.288.335.683 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Kredit - - Beban Dibayar Dimuka dan Aset Lain-lain 32.436.285.227 40.288.335.683 Jumlah Aset Tidak Lancar Jumlah Aset 6.042.682.141.027 5.259.524.439.223

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

1 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH LAPORAN POSISI KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2018 2017 Catatan Rp Rp Liabilitas dan Ekuitas Liabilitas Liabilitas Segera 2c,2m,12 299.677.400.874 438.105.212.228 Simpanan Nasabah 2c,2n,13 Pihak Berelasi 373.241.626.973 179.193.529.413 Pihak Ketiga 3.296.264.239.551 2.946.257.665.449 Simpanan dari Bank Lain 2c,2o,14 1.150.000.000.000 625.010.325.965 Pinjaman yang diterima 2p,15 2.640.309.597 300.551.250.000 Utang Pajak 2r,18 6.511.278.436 6.383.854.789 Liabilitas Pajak Tangguhan 2r,18 - - Liabilitas Imbalan Kerja 31 39.538.708.671 47.839.438.480 Provisi (Penyisihan) 16 - 7.672.407.500 Beban Yang Masih Harus Dibayar dan Liabilitas Lain-lain 2c,17 38.011.311.679 35.997.368.801 Jumlah Liabilitas 5.205.884.875.781 4.587.011.052.625 Ekuitas Modal Saham Modal Dasar 10.000.000 saham Nilai Nominal Rp.100.000 per saham Modal Ditempatkan dan Disetor penuh 3.137.789 saham (2017 : 2.578.091 saham) 19b 313.778.900.000 257.809.100.000 Modal Sumbangan 19d - - Agio Saham 19e 98.732.866.575 66.013.481.193 Dana Setoran Modal 19c 62.752.246.046 63.534.230.938 Komponen ekuitas lainnya Pendapatan Komprehensif Lainnya 20 Keuntungan/(Kerugian) nilai wajar surat berharga 3.321.416.686 1.940.818.769 Keuntungan/(Kerugian) Akturarial program manfaat pasti setelah dikurangi/ditambah pajak-pajak terkait 6.300.719.681 (10.201.403.116) Saldo Laba Telah Ditentukan Penggunaannya 243.338.772.126 193.260.385.436 Belum Ditentukan Penggunaannya 108.572.344.133 100.156.773.379 Jumlah Ekuitas 836.797.265.247 672.513.386.598 Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 6.042.682.141.027 5.259.524.439.223 - -

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

2 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2018 2017 Catatan Rp Rp Pendapatan dan Beban Operasional Pendapatan Bunga 2q,22 547.612.737.273 504.257.707.018 Beban Bunga 2q,23 (211.678.468.967) (200.494.997.751) Pendapatan Bunga - Bersih 335.934.268.306 303.762.709.267

Pendapatan Operasional Lainnya dan Imbalan Jasa 24 83.259.301.963 69.013.305.099 Beban Operasional Lainnya Administrasi dan Umum 26 (97.182.476.840) (85.955.779.615) Tenaga Kerja 27 (136.523.637.617) (130.278.010.323) Penyisihan (Pemulihan) Cadangan Kerugian Penurutan Nilai 25 (11.249.340.478) (2.873.388.738) Lainnya 28 (23.293.214.166) (18.095.457.337) Laba Operasional 150.944.901.168 135.573.378.353

Pendapatan dan Beban Non Oprasional Pendapatan Non Operasional 29 3.082.481.450 4.427.220.702 Beban Non Operasional 29 (1.629.061.636) (1.622.986.424) Laba bersih sebelum pajak 152.398.320.982 138.377.612.631 Beban Pajak Penghasilan Beban Pajak Kini 2r,18 (39.993.094.250) (38.398.392.500) Manfaat/(Beban) Pajak Tangguhan 2r,18 (3.832.882.600) 177.553.247 Laba Tahun Berjalan 108.572.344.133 100.156.773.379

Pendapatan Komprehensif Lain Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Keuntungan (kerugian) nilai wajar surat berharga 3.321.416.686 1.940.818.769 Keuntungan (kerugian) aktuaria program manfaat pasti 5.312.838.775 (9.861.074.328) Pajak penghasilan terkait dengan komponen Pendapatan komprehensif lainnya 987.880.906 (340.328.788) (Kerugian) / Pendapatan Komprehensif Lain Periode Berjalan 9.622.136.367 (8.260.584.347) Setelah Pajak Total Laba Komprehensif 118.194.480.500 91.896.189.032

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

3 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

Keuntungan/ Keuntungan/ (Kerugian) aktuarial Telah Ditetapkan Penggunaannya Modal (Kerugian) nilai program manfaat Belum Ditentukan Catatan Modal Disetor Dana Setoran Modal Agio Jumlah Modal Sumbangan wajar surat pasti setelah Penggunaannya berharga dikurangi pajak- Cadangan Tujuan Cadangan Umum pajak terkait

Saldo 1 Januari 2017 240.598.700.000 24.274.085.674 55.952.453.457 - - (6.003.308.909) 12.481.724.448 125.166.433.275 109.800.254.539 562.270.342.485 Tambahan Setoran Modal selama tahun 2017 19 - 66.531.573.000 ------66.531.573.000 Peningkatan modal disetor 19 17.210.400.000 (17.210.400.000) ------Modal Sumbangan 19 ------Pengembalian Dana Setoran Modal ------Agio Saham 19 - (10.061.027.736) 10.061.027.736 ------Pembagian Laba tahun 2016: - Dividen 2s,21 ------(52.803.290.626) (52.803.290.626) Cadangan Umum 2s,21 ------51.716.634.851 (51.716.634.851) - CSR 21 ------Tantiem 21 ------Cadangan Khusus IT ------5.280.329.063 - (5.280.329.063) - Reklasifikasi Cadangan IT ke Cadangan Tujuan ------Pengurangan Cadangan Tujuan ------(1.384.736.200) - - (1.384.736.200) Koreksi saldo - - - - - (2.496.450.267) - - - (2.496.450.267) Laba Komprehensif Tahun Berjalan ------100.156.773.379 100.156.773.379 Pendapatan (Beban) Komprehensif lain tahun berjalan - - - - 1.940.818.769 (1.701.643.940) - - - 239.174.829 Saldo per 31 Desember 2017 257.809.100.000 63.534.230.938 66.013.481.193 - 1.940.818.769 (10.201.403.116) 16.377.317.311 176.883.068.126 100.156.773.379 672.513.386.599

Tambahan Setoran Modal selama tahun 2018 19 - 87.907.200.490 ------87.907.200.490 Peningkatan modal disetor 19 55.969.800.000 (55.969.800.000) ------Pengembalian Dana Setoran Modal 19 ------Modal Sumbangan ------Reklasifikasi ke Dana setoran Modal ------Agio Saham 19 - (32.719.385.382) 32.719.385.382 ------Pembagian Laba tahun 2017: - Dividen 2s,21 ------(50.078.386.689) (50.078.386.689) Cadangan Umum 2s,21 ------45.070.548.020 (45.070.548.020) - CSR 21 ------Tantiem 21 ------Cadangan Khusus IT ------5.007.838.669 - (5.007.838.669) - Reklasifikasi Cadangan IT ke Cadangan Tujuan ------Pengurangan Cadangan Tujuan ------Koreksi saldo ------Laba Komprehensif Tahun Berjalan ------108.572.344.133 108.572.344.133 Pendapatan (Beban) Komprehensif lain tahun berjalan - - - - 1.380.597.918 16.502.122.797 - - - 17.882.720.714 Saldo per 31 Desember 2018 313.778.900.000 62.752.246.046 98.732.866.575 - 3.321.416.686 6.300.719.681 21.385.155.980 221.953.616.146 108.572.344.133 836.797.265.247

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

4 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2018 2017 Catatan Rp Rp ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan Bunga 549.546.157.618 501.794.796.179 Pembayaran Bunga (211.678.468.967) (200.494.997.751) Pembayaran Kepada Karyawan (136.523.637.617) (130.278.010.323) Pembayaran Beban Umum dan Administrasi (89.356.922.006) (76.855.748.357) Penerimaan Pendapatan Lainnya 86.341.783.413 73.440.525.801 Pembayaran Beban Lainnya (24.922.275.802) (19.718.443.761) Arus Kas Operasi Sebelum Perubahan Aset dan Kewajiban Operasi 173.406.636.639 147.888.121.789

Penurunan/(Kenaikan) Aset Operasi : Kredit Yang Diberikan (471.709.526.579) (358.320.769.504) Aset Lain-lain 10.926.468.780 (2.035.179.772) Kenaikan/(Penurunan) Liabilitas Operasi: Liabilitas Segera (138.427.811.353) 316.117.492.901 Beban Yang Masih Harus Dibayar (13.959.194.431) 12.671.064.450 Simpanan Nasabah: Pihak Berelasi 194.048.097.561 145.289.052.277 Pihak Ketiga 350.006.574.102 84.600.954.424 Simpanan dari Bank Lain 524.989.674.035 - Pembayaran Pajak Penghasilan (41.193.880.297) (42.028.085.474) KAS BERSIH DIPEROLEH DARI (DIGUNAKAN UNTUK) AKTIVITAS OPERASI 588.087.038.455 304.182.651.089

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Efek - efek 907.473.248.770 (953.125.764.512) Pembelian Aset Tetap (17.425.208.850) (18.413.546.370) Pembelian Aset Tidak berwujun (733.450.000) (184.800.000) KAS BERSIH DIGUNAKAN UNTUK AKTIVITAS INVESTASI 889.314.589.921 (971.724.110.882)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran Pinjaman yang Diterima (297.910.940.403) 300.551.250.000 Penambahan Modal Disetor 87.907.200.490 66.531.573.000 Pembayaran Dividen (50.078.386.689) (52.803.290.628) Cadangan IT (5.007.838.669) (5.280.329.063) Koreksi Saldo Laba - - Pendapatan Komprehensif 17.882.720.714 (2.257.275.438) (247.207.244.557) 306.741.927.871

KENAIKAN/(PENURUNAN) KAS DAN SETARA KAS 1.230.194.383.819 (360.799.531.922) KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 780.344.024.471 1.141.143.556.393 KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE 2.010.538.408.290 780.344.024.471

KAS DAN SETARA KAS TERDIRI DARI: Kas 3 140.440.204.600 139.657.301.250 Giro Bank Indonesia 4 370.688.114.448 299.613.110.187 Giro Pada Bank Lain 5 3.210.089.241 4.014.842.676 Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain 6 1.496.200.000.000 337.058.770.359 JUMLAH KAS DAN SETARA KAS 2.010.538.408.290 780.344.024.471

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan 5 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

1. INFORMASI UMUM

a. Pendirian dan informasi umum Bank

PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah, untuk selanjutnya disebut "PT Bank Sulteng" atau "Bank", yang mulanya bernama Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah didirikan berdasarkan Peraturan Daerah No. 6 tahun 1966 tentang Bank Pembangunan Daerah dan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Peraturan Daerah No. 2 Tahun 1999.

Sesuai Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 23 tanggal 30 April 1999 yang dibuat oleh Notaris Anand Umar Adnan, SH., berkedudukan di Palu, maka BPD Sulteng telah berubah statusnya dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT) dan bernama PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah, serta telah mendapat pengesahan sesuai Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C-12841 HT .01.01 TH 99 tanggal 12 Juli 1999 dan telah mendapat persetujuan Menteri Dalam Negeri No. 584.52-442 tanggal 10 Mei 1999 tentang Pengesahan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah No. 02 tahun 1999 tentang Perubahan Bentuk Hukum Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT) dan Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. I/29/KEP.GBI/1999 tanggal 10 Desember 1999 tentang Perubahan Bentuk Badan Hukum Perusahaan Daerah Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah menjadi Perseroan Terbatas Bank Pembagunan Daerah Sulawesi Tengah.

Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir melalui Akta Notaris Baso Mappatoba, S.H., M.Kn No. 78 tanggal 12 April 2018 tentang Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT.Bank BPD Sulawesi Tengah.

b. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan pendirian Bank adalah untuk mendorong pertumbuhan daerah di segala bidang serta sebagai salah satu alat kegiatan ekonomi di bidang keuangan/perbankan untuk pengelolaan sumber pendapatan asli daerah, dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat. Untuk mencapai tujuan tersebut, Bank melaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

- Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu; - Memberikan kredit; - Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan nasabah; - Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek atau sarana lainnya. - Membeli melalui pelanggan agunan baik semua maupun sebagian dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada Bank, dengan ketentuan agunan yang dibeli tersebut dicairkan secepatnya; - Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau perusahaan lain di bidang keuangan serta sewa guna usaha pada bank atau perusahan lain di bidang keuangan serta sewa guna usaha, modal ventura perusahaan efek asuransi serta lembaga kliring penyelesaian dan penyimpanan dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang; - Bertindak sebagai pendiri dana pensiun sesuai dengan ketentuan dalam peraturan dana pensiun yang berlaku; - Membantu Pemda dalam membina BPR milik Pemda Propinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah dan Pemerintah Daerah Tingkat II Kabupaten; - Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh bank sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

c. Jaringan kantor

Bank berkantor pusat di Jl. Hasanuddin Nomor 20 Palu, Sulawesi Tengah. Bank mengklasifikasikan Kantor Cabang menjadi Kantor Cabang Utama, Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, Kantor Kas dan Unit Pelayanan. Jumlah kantor dan jaringan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

2018 2017 Kantor Pusat 1 1 Kantor Cabang Utama 1 1 Kantor Cabang 13 11 Kantor Cabang Pembantu 3 4 Kantor Kas 11 9 Kantor Fungsional Non Operasional 1 1 Kentor Pelayanan Kas (Payment Point) 28 27 Kantor Kas Mobil berjalan (Service Mobile) 16 14 Anjungan Tunai Mandiri 96 95 Jumlah 170 163

6 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

1. INFORMASI UMUM - (lanjutan)

d. Manajemen eksekutif

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, susunan Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko serta Komite Remunerasi dan Nominasi Bank adalah sebagai berikut:

31 Desember 2018 31 Desember 2017 Dewan Komisaris Komisaris Utama/Komisaris Independen : Drs. Abdul Karim Hanggi Drs. Abdul Karim Hanggi Komisaris Independen : Amiludin Haludin Amiludin Haludin Komisaris : Amdjad Lawasa Amdjad Lawasa

Direksi Direktur Utama : Rahmat Abdul Haris Rahmat Abdul Haris Direktur Operasional : Salma Butudoka Sitti Maryam Dalle Direktur Pemasaran : Ir. Darmizal Aladin Ir. Darmizal Aladin Direktur Kepatuhan : Natali Ikawidjaja Natali Ikawidjaja

Komite Audit Ketua : - - Anggota : Syafruddin Sunumpole Syafruddin Sunumpole Anggota : Dahlan Lasaki Dahlan Lasaki

Komite Pemantau Risiko Ketua : Amiludin Haludin Amiludin Haludin Anggota : Ramli Nurdin Ramli Nurdin Anggota : Bambang Setiawan Bambang Setiawan

Komite Remunerasi dan Nominasi Ketua : Amiludin Haludin Amiludin Haludin Anggota : Amdjad Lawasa Myrna Rianasari Anggota : Risdianto Iskandar Ocvita Pusadan

Komite Remunerasi dan Nominasi telah mengalami perubahan sesuai dengan SK. No.: 49/SK/BPD-ST/2018 tanggal 9 Mei 2018 tentang Perubahan Komite Remunerasi dan Nominasi PT. Bank Sulteng.

Susunan pengurus Bank tersebut diatas telah dicatat dalam administrasi Bank Indonesia sesuai dengan Surat Bank Indonesia No.15/35/DPKP/Dpr tanggal 9 Desember 2013.

Susunan pengurus Bank tersebut diatas sesuai Surat Keputusan Gubernur Sulawesi Tengah dengan rincian sebagai berikut : - No.821/244/RO.ADM.EKON-G.ST/2017 tentang Pengangkatan Direktur Utama dan Direktur Operasional PT.Bank Sulteng periode 2017-2021. - No.821/244R/RO.ADM.EKON-G.ST/2017 tentang Pengangkatan Komisaris Utama dan Komisaris Independen PT.Bank Sulteng periode 2017-2021. - No.584/909/RO.ADM.EKON-G.ST/2016 tentang Pengangkatan Direktur Kepatuhan dan Direktur Pemasaran PT.Bank Sulteng periode 2016-2020. - No.584/179/RO.ADM.EKON-G.ST/2017 tentang Pengangkatan Direktur Operasional PT.Bank Sulteng periode 2018-2021.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Bank memiliki karyawan masing-masing sebanyak 658 dan 673 karyawan.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

Kebijakan akuntansi yang penting, yang diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

a. Pernyataan Kepatuhan

Laporan keuangan Bank untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) di Indonesia yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI), Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia ("PAPI") 2008 yang diterbitkan atas kerjasama IAI dengan Bank Indonesia dan praktek- praktek industri perbankan yang berlaku, pedoman akuntansi dan pelaporan yang ditetapkan oleh otoritas perbankan Indonesia.

7 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN - (lanjutan) b. Dasar penyusunan laporan keuangan

Laporan keuangan Bank disusun dengan konsep nilai historis dan atas dasar akrual, kecuali untuk beberapa hal dibawah ini: - Instrumen keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diukur pada nilai wajar. - Aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar. - Liabilitas imbalan pasti diakui sebesar nilai kini liabilitas imbalan pasti dikurangi dengan aset bersih dana pensiun ditambah keuntungan aktuaria yang belum diakui dikurangi beban jasa lalu yang belum diakui dan kerugian aktuaria yang belum diakui.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk keperluan laporan arus kas, yang termasuk kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain dan Sertifikat Bank Indonesia yang jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal perolehan, sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima serta tidak dibatasi penggunaannya.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan Bank adalah mata uang Rupiah (Rp). Angka-angka yang disajikan dalam laporan keuangan, kecuali dinyatakan lain, disajikan dalam Rupiah penuh.

c. Aset dan liabilitas keuangan Aset keuangan Bank terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, efek-efek, efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali, kredit yang diberikan, penyertaan saham dan aset lain-lain.

Liabilitas keuangan Bank terdiri dari liabilitas segera, simpanan nasabah, simpanan dari bank lain, pinjaman yang diterima dan liabilitas lain-lain.

Bank menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2014), "Instrumen Keuangan: Penyajian", PSAK No. 55 (Revisi 2014), "Instrumen keuangan: Pengakuan dan Pengukuran", dan PSAK No.60 (Revisi 2016), "Instrumen Keuangan: Pengungkapan" dan PSAK 68, "Pengukuran Nilai Wajar".

PSAK No. 50 (Revisi 2014), berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut ditetapkan terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit dalam aset keuangan, kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban saling hapus. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa depan suatu entitas terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut.

PSAK No. 55 (Revisi 2016) menerapkan prinsip untuk pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan dan kontrak pembelian atau penjualan item-item non-keuangan. PSAK ini memberi definisi dan karakteristik derivatif, kategori-kategori dari masing-masing instrumen keuangan, pengakukan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari hubungan lindung nilai.

PSAK No. 60 (Revisi 2016) termasuk penyesuaiannya tahun 2012, mensyaratkan pengungkapan signifikansi atas masing-masing instrumen keuangan untuk posisi keuangan dan kinerjanya, serta sifat dan tingkat risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang dihadapi Bank Sulteng selama periode berjalan dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana Bank mengelola risiko tersebut.

(i) Klasifikasi Bank mengklasifikasikan aset keuangannya berdasarkan kategori sebagai berikut pada saat pengakuan awal: - Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif, yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu liabilitas keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan liabilitas keuangan yang telah diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan; - Kredit yang diberikan dan piutang; - Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo; - Investasi dalam kelompok tersedia untuk dijual. Liabilitas keuangan diklasifikasikan ke dalam kategori sebagai berikut pada saat pengakuan awal: - Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif, yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu liabilitas keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan liabilitas keuangan yang telah diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan; - Liabilitas keuangan lain yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi komprehensif dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortasi.

8 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN - (lanjutan)

c. Aset dan liabilitas keuangan - (lanjutan)

(i) Klasifikasi - (lanjutan)

Kelompok aset dan liablitas diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif adalah aset dan liabilitas keuangan dimiliki untuk diperdagangkan yang diperoleh atau dimiliki oleh Bank untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau dimiliki sebagai bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama untuk memperoleh laba jangka pendek atau position taking .

Kredit yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali:

- Yang dimaksudkan oleh Bank untuk dijual segera dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif; - Yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok investasi tersedia untuk dijual; atau - Dalam hal Bank mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas kredit yang diberikan dan piutang, yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual.

Investasi dimiliki hingga jatuh tempo terdiri dari aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan dimana Bank mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. investasi yang dimiliki untuk periode yang tidak dapat ditentukan tidak dikategorikan dalam klasifikasi ini.

Kategori tersedia untuk dijual terdiri dari aset keuangan non-derivatif yang ditentukan sebagai tersedia untuk dijual atau tidak diklasifikasikan sebagai salah satu dari kategori aset keuangan lain. Setelah pengukuran awal, investasi tersedia untuk dijual diukur menggunakan nilai wajar dengan laba atau rugi komprehensif yang diakui sebagai bagian dari ekuitas sampai dengan investasi dihentikan pengakuannya atau sampai investasi dinyatakan mengalami penurunan nilai dimana akumulasi laba atau rugi komprehensif sebelumnya dilaporkan dalam ekuitas dilaporkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Hasil efektif dan (bila dapat diaplikasikan) hasil dari nilai tukar dinyatakan kembali untuk investasi tersedia dijual dan dilaporkan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Liabilitas keuangan lainnya merupakan liabilitas keuangan yang tidak dimiliki untuk dijual atau ditentukan sebagai nilai wajar melalui laba rugi komprehensif saat pengakuan liabilitas.

(ii) Pengakuan Awal

a. Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang telah ditetapkan oleh peraturan dan kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian secara reguler) diakui pada tanggal penyelesaian, seperti tanggal perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset.

b. Aset keuangan dan liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalaui laporan laba rugi komprehensif, nilai wajar tersebut ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya.

Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk perolehan suatu aset keuangan atau penerbitan suatu liabilitas keuangan dan merupakan biaya tambahan yang tidak akan terjadi apabila instrumen keuangan tersebut tidak diperoleh atau diterbitkan. Untuk aset keuangan, biaya transaksi ditambahkan pada jumlah yang diakui pada awal pengakuan aset, sedangkan untuk liabilitas keuangan, biaya transaksi dikurangkan dari jumah utang yang diakui pada pengakuan awal liabilitas. Biaya transaksi tersebut diamortisasi selama unur instrumen berdasarkan metode suku bunga efektif dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga untuk biaya transaksi sehubungan dengan aset keuangan atau sebagai bagian dari beban bunga untuk biaya transaksi sehubugan dengan liabilitas.

Bank pada pengakuan awal dapat menetapkan aset keuangan tertentu sebagai nilai wajar melalui laporan laba rugi (opsi nilai wajar). Opsi nilai wajar dapat digunakan hanya bila memenuhi ketetapan sebagai berikut:

- Penempatan sebagai opsi nilai wajar mengurangi atau mengeliminasi ketidakkonsistenan pengakuan dan pengukuran (accounting missmatch) yang dapat timbul; atau - Aset keuangan merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan yang risikonya dikelola dan dilaporan kepada manejemen kunci berdasarkan nilai wajar; atau - Aset keuangan terdiri dari kontrak utama dan derivatif melekat yang harus dipisahkan.

9 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN - (lanjutan) c. Aset dan liabilitas keuangan - (lanjutan) (ii) Pengakuan Awal - (lanjutan) Opsi nilai wajar digunakan untuk kredit yang diberikan dan piutang tertentu yang dilindung nilai menggunakan credit derivatives atau swap suku bunga, namun tidak memenuhi kriteria untuk akuntansi lindung nilai. Jika tidak, kredit yang diberikan akan dicatat menggunakan biaya diamortisasi dan derivatif akan diukur menggunakan nilai wajar melalui laba rugi komprehensif.

Opsi nilai wajar juga digunakan untuk dana investasi yang merupakan bagian dari portofolio yang dikelola dengan basis nilai wajar. Opsi nilai wajar juga digunakan untuk structured investment termasuk derivatif melekat.

(iii) Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual dan aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi komprehensif diukur pada nilai wajarnya.

Kredit yang diberikan dan piutang serta investasi dimiliki hingga jatuh tempo dan liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.

(iv) Penghentian Pengakuan Aset keuangan dihentikan pengakuannya jika: - Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau - Bank mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung liabilitas untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan berarti kepada pihak ketiga dibawah kesepakatan pelepasan (pass through arrangement) ; dan antara (a) Bank mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau (b) Bank tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, namun telah mentransfer kendali atas aset.

Ketika Bank telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari aset atau telah memasuki pass-through arrangement dan tidak mentransfer serta tidak menpertahankan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset atau tidak mentransfer kendali atas aset, aset diakui sebesar keterlibatan Bank yang berkelanjutan atas aset tersebut.

Penghapusbukuan kredit yang diberikan dilakukan ketika tidak terdapat lagi prospek yang realistis mengenai pengembalian pinjaman atau hubungan normal antara Bank dan debitur telah berakhir. Kredit yang tidak dapat dilunasi tersebut dihapusbukukan dengan mendebit cadangan kerugian penurunan nilai.

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

Jika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan dengan yang lain oleh pemberi pinjaman yang sama pada keadaan yang secara substansial berbeda, atau berdasarkan suatu liabilitas yang ada secara substansial telah diubah, maka pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan liabilitas baru dan perbedaan nilai tercatat masing-masing diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.

(v) Pengakuan Pendapatan dan Beban Aset tersedia untuk dijual serta aset keuangan dan liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi, pendapatan dan beban bunga diakui pada laporan laba rugi komprehensif dengan menggunakan suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif, diakui pada laporan laba rugi komprehensif.

Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar atas aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual diakui secara langsung dalam ekuitas, kecuali keuntungan atau kerugian akibat perubahan nilai tukar dari item moneter, dihentikan pengakuannya atau adanya penurunan nilai dari aset keuangan tersebut.

Pada saat aset keuangan dihentikan pengakuannya atau terjadi penurunan nilai, maka keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus direklas pada laporan laba rugi komprehensif.

(vi) Reklasifikasi Aset Keuangan Bank tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi instrumen keuangan dari atau ke kategori instrumen keuangan yang di ukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif selama instrumen keuangan tersebut dimiliki atau diterbitkan.

10 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN - (lanjutan) c. Aset dan liabilitas keuangan - (lanjutan) (vi) Reklasifikasi Aset Keuangan - (lanjutan) Bank tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam periode berjalan atau dalam kurun waktu 2 (dua) tahun sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan jumlah nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut:

- Dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali dimana perubahan suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut; - Terjadi setelah Bank telah memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau Bank telah memperoleh pelunasan dipercepat; atau

- Terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali Bank, tidak berulang dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh Bank. Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tetap dilaporkan dalam komponen pendapatan komprehensif lain sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya.

(vii) Saling Hapus Aset dan liabilitas keuangan dilakukan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika dan hanya jika Bank memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya maksud untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah bersih hanya jika diperkenankan oleh Standar Akuntansi Keuangan. (viii) Pengukuran Biaya Diamortisasi Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok pinjaman, ditambah atau dikurangi amortisasi kumulatif menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai pengakuan awal dan nilai jatuh temponya dan dikurangi penurunan nilai.

(ix) Pengukuran Nilai Wajar Nilai wajar adalah nilai dimana suatu aset dapat dipertukarkan, atau suatu liabilitas dapat diselesaikan, di antara para pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi yang wajar pada tanggal pengukuran, termasuk didalamnya adalah nilai pasar dari interdealer market Association (IDMA) atau harga yang diberikan oleh broker (quoted price ) dari Blomberg atau Reuters pada tanggal pengukuran.

Jika tersedia, Bank mengukur nilai wajar dari suatu instrumen dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen terkait. Suatu pasar dianggap aktif bila harga yang dikuotasikan tersedia sewaktu-waktu dari bursa, pedagang efek (dealer ), perantara efek (broker ), kelompok industri, badan pengawas (pricing service atau regulatory agency ) dan merupakan transaksi pasar aktual dan teratur terjadi yang dilakukan secara wajar.

Jika pasar untuk instrumen keuangan tidak aktif, Bank menetapkan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian. Bank menggunakan credit risk spread sendiri di dalam menentukan nilai wajar dari liabilitas derivatif dan liabilitas lainnya yang telah ditetapkan menggunakan opsi nilai wajar. Ketika terjadi kenaikan di dalam credit spread, Bank mengakui keuntungan atas liabilitas tersebut sebagai akibat penurunan nilai tercatat liabilitas. Ketika terjadi penurunan di dalam credit spread, entitas mengakui kerugian atas liabilitas tersebut sebagai akibat kenaikan nilai tercatat liabilitas.

Bank menggunakan beberapa teknik penilaian yang digunakan secara umum untuk menggunakan nilai wajar dari instrumen keuangan dengan tingkat kompleksitas yang rendah, seperti opsi nilai tukar dan swap mata uang. Input yang digunakan dalam teknik penilaian untuk instrumen keuangan di atas adalah data pasar yang diobservasi.

Untuk instrumen yang lebih komplek, Bank menggunakan model penilaian internal, yang pada umumnya berdasarkan teknik dan metode penilaian yang diakui sebagai standar industri. Model penilaian terutama digunakan untuk menilai kontrak derivatif yang ditransaksikan melalui pasar, over the counter , unlisted debt securities (termasuk surat utang dengan derivatif melekat) dan instrumen utang lainnya yang pasarnya tidak aktif. Beberapa input dari model ini tidak berasal dari data yang dapat diobservasi di pasar yang dengan demikian merupakan hasil estimasi berdasarkan asumsi tertentu.

11 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN - (lanjutan) c. Aset dan liabilitas keuangan - (lanjutan) (ix) Pengukuran Nilai Wajar - (lanjutan ) Untuk instrumen keuangan yang tidak mempunyai harga pasar, estimasi atas nilai wajar efek-efek ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang substansinya sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aset neto efek-efek tersebut.

Hasil dari suatu teknik penilaian merupakan suatu estimasi atau perkiraan dari suatu nilai yang tidak dapat ditentukan dengan pasti dan teknik penilaian yang digunakan mungkin tidak dapat menggambarkan seluruh faktor yang relevan atas posisi yang dimiliki Bank. Dengan demikian, penilaian disesuaikan dengan faktor tambahan seperti model risk, risiko likuiditas darn risiko kredit counterparty. Berdasarkan kebijakan teknik penilaian nilai wajar, pengendalian dan prosedur yang diterapkan, manajemen Bank berkeyakinan bahwa penyesuaian atas penilaian tersebut di atas diperlukan dan dianggap tepat untuk menyajikan secara wajar nilai dari instrumen keuangan yang diukur berdasarkan nilai wajar dalam laporan posisi keuangan. Data harga dan parameter yang digunakan didalam prosedur pengukuran pada umumnya telah direview dan disesuaikan jika diperlukan, khususnya untuk perkembangan atas pasar terkini.

Pada saat nilai wajar dari unlisted equity instruments tidak dapat ditentukan dengan handal, instrumen tersebut dinilai sebesar biaya perolehan dikurangi dengan penurunan nilai. Nilai wajar atas kredit yang diberikan dan piutang, serta liabilitas kepada bank dan nasabah ditentukan menggunakan nilai berdasarkan arus kas kontraktual, dengan mempertimbangkan kualitas kredit, likuiditas dan biaya.

Nilai wajar dari liabilitas kontinjensi dan fasilitas kredit yang tidak dapat dibatalkan dibukukan sesuai dengan nilai Aset keuangan dan aset yang dimiliki atau liabilitas yang akan diterbitkan diukur dengan menggunakan harga penawaran, liabilitas keuangan dan liabilitas yang dimiliki atau liabilitas yang akan diperoleh diukur menggunakan harga permintaan. Jika Bank memiliki posisi aset dan liabilitias konsolidasian dimana risiko pasarnya saling hapus, maka Bank dapat menggunakan nilai tengah dari pasar sebagai dasar untuk menentukan nilai wajar posisi risiko yang saling hapus tersebut dan menerapkan penyesuaian tersebut terhadap harga penawaran atau harga permintaan terhadap posisi terbuka atau neto (net open position ), mana yang lebih sesuai.

Bank melakukan transaksi dengan pihak berelasi. Definisi pihak berelasi yang digunakan adalah sesuai dengan PSAK No. 7 mengenai “Pengungkapan pihak-pihak berelasi”. Definisi pihak berelasi adalah antara lain:

i. Perusahaan di bawah pengendalian Bank; ii. Perusahaan asosiasi; iii. investor yang memiliki hak suara, yang memberikan investor tersebut suatu pengaruh yang signifikan; iv. perusahaan di bawah pengendalian investor yang dijelaskan dalam catatan iii di atas; dan v. karyawan kunci dan anggota keluarganya. Transaksi pihak berelasi adalah suatu pengalihan sumber daya, jasa atau kewajiban antara entitas pelaporan dengan pihak-pihak berelasi, terlepas apakah ada harga yang dibebankan.

Semua transaksi yang jumlahnya signifikan dengan pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan syarat normal, sebagaimana dilakukan dengan pihak yang berelasi, maupun tidak, telah diungkapkan dalam laporan keuangan.

Berdasarkan PSAK No. 7 (Revisi 2010), transaksi antara Bank dengan Pemerintah, BUMN lainnya dan perusahaan-perusahaan yang dimiliki, atau dikendalikan negara, termasuk Lembaga Penjamin Simpanan tidak dikategorikan sebagai transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi.

d. Penurunan Nilai Aset Keuangan Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif apakah aset keuangan yang tidak dicatat pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif telah mengalami penurunan nilai.

Aset keuangan mengalami penurunan nilai jika bukti obyektif menunjukkan bahwa peristiwa yang merugikan telah terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan dan peristiwa tersebut berdampak pada arus kas masa datang atas aset keuangan yang diestimasi secara handal.

Kriteria yang digunakan oleh entitas untuk menentukan bukti obyektif dari penurunan nilai adalah sebagai berikut: a. Kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; b. Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga.

12 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - (lanjutan)

d. Penurunan Nilai Aset Keuangan - (lanjutan)

c. Pihak pemberi pinjaman, dengan alasan ekonomi atau hukum sehubungan dengan kesulitan keuangan yang dialami pihak peminjam, memberikan keringanan (konsesi) pada pihak peminjam yang tidak mungkin diberikan jika pihak peminjam tidak mengalami kesulitan tersebut; d. Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya; e. Hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan; atau f. Data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset dimaksud, meskipun penurunannya belum dapat diidentifikasi terhadap aset keuangan secara individual dalam kelompok aset tersebut, termasuk; a. memburuknya status pembayaran pihak peminjam dalam kelompok tersebut; dan b. kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut. Estimasi periode antara terjadinya peristiwa dan teridentifikasinya kerugian ditentukan oleh manajemen untuk setiap portofolio yang diidentifikasi. Pada umumnya, periode tersebut bervariasi antara 3 (tiga) dan 12 (dua belas) bulan, untuk kasus tertentu diperlukan periode yang lebih lama.

Bank pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual atau kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Bank menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Bank memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset keuangan yang penurunan nilainya dilakukan secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai telah diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

Bank menetapkan kredit yang harus dievaluasi penurunan nilainya secara individual, jika memenuhi salah satu kriteria di bawah ini:

1. Kredit yang secara individual memiliki nilai signifikan dan memiliki bukti obyektif penurunan nilai; 2. Kredit yang direstrukturisasi yang secara individual memiliki nilai signifikan.

Berdasarkan kriteria di atas, Bank melakukan penilaian secara individual untuk; (a) pinjaman dalam segmen pasar korporasi dan usaha menengah dengan kolektibilitas kurang lancar, diragukan dan macet; atau (b) pinjaman dalam segmen pasar korporasi dan usaha menengah yang direstrukturisasi.

Bank menetapkan kredit yang harus dievaluasi penurunan nilainya secara kolektif, jika memenuhi salah satu kriteria di bawah ini:

1. Kredit yang secara individual memiliki nilai signifikan namun tidak memiliki bukti obyektif penurunan nilai; 2. Kredit yang secara individual memiliki nilai tidak signifikan; 3. Kredit yang direstrukturisasi yang secara individual memiliki nila tidak signifikan.

Berdasarkan kriteria di atas, penilaian secara kolektif dilakukan untuk; (a) Pinjaman dalam segmen pasar korporasi dan usaha menengah dengan kolektibilitas lancar dan dalam perhatian khusus serta tidak direstrukturisasi; atau (b) Pinjaman dalam segmen pasar usaha kecil dan konsumen.

Perhitungan cadangan kerugian penuruan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara kolektif dikelompokkan berdasarkan karakteristik risiko kredit yang sama dengan mempertimbangkan segmentasi kredit berdasarkan pengalaman kerugian masa lalu dan kemungkinan terjadinya kegagalan (probability of default ). Kredit yang mempunyai data dan informasi kerugian historis yang dikategorikan sebagai daerah rawan bencana oleh Pemerintah Republik Indonesia dan didukung oleh kebijakan internal Bank, maka Perhitungan cadangan kerugian penuruan nilai dilakukan dengan menghitung tingkat kerugian secara keseluruhan yang meliputi tingkat kerugian aktual ditambah dengan faktor-faktor risiko terkait yang relevan berdasarkan survey yang dilakukan secara periodik kepada pihak eksternal maupun internal Bank.

Bank menggunakan metode migration analysis yang merupakan suatu metode analisis statistik, untuk menilai cadangan kerugian penuruan nilai atas kredit yang diberikan secara kolektif. Bank menggunakan rata-rata bergerak (moving average ) data historis 3 tahun dalam menghitung probability of default (PD) dan loss of given default (LGD).

Bank menggunakan fair value of collateral sebagai arus kas masa datang apabila memenuhi salah satu kondisi berikut:

1. Kredit bersifat collateral dependent , yaitu jika pelunasan kredit hanya bersumber dari agunan; 2. Pengambilalihan agunan kemungkinan besar terjadi dan didukung dengan perjanjian legal atas pengikatan agunan.

13 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - (lanjutan) d. Penurunan Nilai Aset Keuangan - (lanjutan) Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi diukur sebesar selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika kredit yang diberikan atau efek-efek dan Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah dimiliki hingga jatuh tempo memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yag berlaku yang ditetapkan dalam kontrak.

Sebagai panduan praktis, Bank dapat mengukur penurunan nilai berdasarkan nilai wajar instrument dengan menggunakan harga pasar yang dapat diobservasi, perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan dengan agunan (collateralized financial asset ) mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak.

Kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi komprehensif dan dicatat pada akun penyisihan kerugian penurunan nilai sebagai pengurang terhadap aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi.

Pendapatan bunga atas aset keuangan yang mengalami penurunan nilai tetap diakui atas dasar suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam pengukuran kerugian penurunan nilai. Ketika peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai menyebabkan jumlah kerugian penurunan nilai berkurang, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui pada laporan laba rugi komprehensif.

Untuk aset keuangan yang tersedia untuk dijual, pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang atas nilai wajar investasi dalam instrumen ekuitas dibawah biaya perolehannya merupakan bukti obyektif terjadinya penurunan nilai dan menyebabkan pengakuan kerugian penurunan nilai. Kerugian penurunan nilai atas efke-efek yang tersedia untuk dijual diakui dengan mengeluarkan kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas kedalam laporan laba rugi komprehensif. Jumlah kerugian kumulatif yang dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi komprehensif merupakan selisih antara biaya perolehan (setelah dikurangi dengan nilai pelunasan pokok dan amortisasi) dengan nilai wajar kini, dikurangi penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui pada laporan laba rugi komprehensif.

Kerugian penurunan nilai yang diakui pada laporan laba rugi komprehensif atas investasi instrumen ekuitas yang diklasifikasikan sebagai instrumen ekuitas yang tersedia untuk dijual tidak boleh dipulihkan melalui pembalikan atas penurunan nilai sebelumnya pada laporan laba rugi komprehensif pada tahun berjalan.

Jika pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian nilai pada laporan laba rugi komprehensif, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba rugi komprehensif.

Jika persyaratan kredit yang diberikan, piutang atau efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo dinegosiasi ulang atau dimodifikasi karena debitur atau penerbit mengalami kesulitan keuangan, maka penurunan nilai diukur dengan suku bunga efektif awal yang digunakan sebelum persyaratan diubah.

Jika pada suatu periode berikutnya , jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (seperti meningkatnya peringkat kreditur debitur atau penerbit), maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan, dengan menyesuaikan akun cadangan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi komprehensif.

Penerimaan kembali atas aset keuangan yang diberikan yang telah dihapus bukukan, pada tahun berjalan dikreditkan dengan menyesuaikan akun cadangan kerugian penurunan nilai. Penerimaan kembali atas aset keuangan yang telah dihapus bukukan pada tahun-tahun sebelumnya dicatat sebagai pendapatan operasional selain bunga.

e. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas mencakup kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, simpanan yang sewaktu-waktu dicairkan, dan investasi jangka pendek likuid lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain disajikan sebesar nilai nominal atau nilai saldo bruto, dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai, jika diperlukan.

f. Giro pada Bank Indonesia dan Bank lain Setelah perolehan awal, giro pada Bank Indonesia dan bank lain dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan masing-masing sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.

14 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - (lanjutan) g. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain adalah penanaman dana pada Bank Indonesia berupa deposit facility, term deposit dan deposit facility syariah, sedangkan penempatan dana pada bank lain merupakan penanaman dana dalam bentuk penempatan pada pasar uang (inter-bank call money ) dan deposito berjangka.

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain dinyatakan sebesar biaya perolehan amortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan masing-masing sebagai kredit yang diberikan dan piutang.

h. Efek-efek Efek-efek yang dimiliki terdiri dari obligasi yang diperdagangkan di bursa efek. Efek-efek diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo. Efek-efek pada awalnya disajikan sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi dan setelah pengakuan awal dicatat sesuai dengan klasifikasi sebagai dimiliki hingga jatuh tempo.

Efek-efek dengan klasifikasi dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. h. Efek-efek - (lanjutan) Bila terjadi penjualan atau reklasifikasi dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan dari efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo yang (a) belum mendekati tanggal jatuh tempo, (b) sebelum diperolehnya jumlah pokok aset keuangan secara substansial dan (c) bukan kejadian yang berada di luar kendali entitas, tidak berulang dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh entitas akan menyebabkan reklasifikasi atas semua efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo ke dalam kelompok tersedia untuk dijual, dan Bank tidak diperkenankan untuk mengklasifikasikan efek-efek sebagai dimiliki hingga jatuh tempo untuk tahun berjalan dan untuk kurun waktu dua tahun mendatang.

Cadangan kerugian penurunan nilai diukur bila terdapat indikasi penurunan nilai dengan menggunakan metodologi penurunan nilai sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2d.

i. Kredit yang Diberikan Kredit yang diberikan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam dengan debitur yang mewajibkan debitur untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan bunga.

Kredit yang diberikan pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan merupakan biaya tambahan untuk memperoleh aset keuangan tersebut dan setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai. Kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang.

Kredit yang direstrukturisasi disajikan sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi atau nilai tunai penerimaan kas masa depan setelah restrukturisasi. Kerugian akibat selisih antara nilai tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi dengan nilai tunai penerimaan kas masa depan setelah restrukturisasi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif. Setelah restrukturisasi, semua penerimaan kas masa depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru dicatat sebagai pengembalian pokok kredit yang diberikan dan pendapatan bunga sesuai dengan syarat-syarat restrukturisasi.

Kredit yang diberikan dihapusbukukan ketika tidak terdapat prospek yang realistis mengenai pengembalian kredit atau hubungan antara Bank dan debitur telah berakhir. Kredit yang tidak dapat dilunasi dihapusbukukan dengan mendebit cadangan kerugian penurunan nilai. Penerimaan kemudian atau penggantian asuransi atas kredit yang diberikan yang telah dihapusbukukan sebelumnya, jika pada periode berjalan dikreditkan dengan menyesuaikan pada akun cadangan kerugian penurunan nilai, sedangkan jika setelah tanggal laporan posisi keuangan dikreditkan sebagai pendapatan operasional lainnya.

j. Aset Tetap dan Aset Tidak Berwujud Aset Tetap 1) Kepemilikan Langsung Berdasarkan PSAK No. 16 (Revisi 2011), "Aset Tetap", Bank memilih untuk menggunakan metode biaya untuk mengukur aset tetapnya. Aset tetap, kecuali tanah, dicatat sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai (jika ada).

15 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - (lanjutan) j. Aset Tetap dan Aset Tidak Berwujud - (lanjutan) Aset Tetap - (lanjutan) 1) Kepemilikan Langsung - (lanjutan) Aset tetap, kecuali tanah dan bangunan, disusutkan dengan menggunakan metode saldo menurun ganda (double-declining balance method ). Bangunan disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) . Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan mengalokasikan harga perolehan sepanjang estimasi masa manfaatnya sebagai berikut:

Metode Tahun Tarif Bangunan Bangunan Permanen Garis 20 5% Bangunan Non Permanen Lurus 10 10% Bukan Bangunan Kelompok I Saldo 4 50% Kelompok II menurun 8 25% Kelompok III ganda 16 12,50% Kelompok IV 20 10% Metode penyusutan, umur manfaat dan nilai sisa tetap ditelaah minimal setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian terhadap beban penyusutan tahun berjalan.

Biaya pemeliharaan dan perbaikan dicatat sebagai beban pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat dikapitalisasi dan disusutkan. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang telah dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan, dan atas laba atau rugi yang diperoleh/diderita dilaporkan dalam laporan laba rugi komprehensif tahun yang bersangkutan.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

Nilai Perolehan Tanah adalah semua biaya dan beban yang terjadi sehubungan dengan perolehan hak atas tanah, antara lain, biaya perizinan, biaya dan pengukuran lokasi, biaya dan pajak-pajak yang berhubungan dengan hal tersebut, ditangguhkan dan disajikan secara terpisah dari biaya perolehan hak atas tanah yang ditangguhkan tersebut disajikan sebagai bagian dari akun "Aset Lain-Lain" dalam laporan posisi keuangan, dan diamortisasi selama masa manfaat hak atas tanah yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus dan juga menyatakan bahwa hak atas tanah tidak diamortisasi kecuali memenuhi kondisi-kondisi tersebut yang telah ditentukan.

Apabila nilai tercatat aset lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai yang dipakai. Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai perolehan dan akumulasi penyusutannya dihapuskan dari akun tersebut. Keuntungan atau kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif. Pada setiap tanggal pelaporan, Bank melakukan penelaahan untuk memutuskan apakah terdapat indikasi penurunan nilai. 2) Aset dalam penyelesaian Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar harga perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi harga perolehan akan direklasifikasi ke masing masing aset tetap pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan, dan penyusutan mulai dibebankan pada saat itu.

Aset Tidak Berwujud Aset tidak berwujud diakui jika, dan hanya jika, biaya perolehan aset tersebut dapat diukur secara andal dan kemungkinan besar Bank akan memperoleh manfaat ekonomis masa depan dari aset tersebut. Aset tak berwujud terdiri dariperangkat lunak yang dibeli Bank.

Perangkat lunak yang dibeli oleh Bank dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi kerugian penurunan nilai. Metode amortisasi, estimasi masa manfaat dan nilai residual pada setiap akhir tahun pelaporan dan disesuaikan jika dianggap tepat.

16 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - (lanjutan)

k. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan Bank menerapkan secara prospektif PSAK No.48 (Revisi 2014), "Penurunan Nilai Aset". PSAK No.48 (Revisi 2014) menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan entitas agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkannya. Suatu aset dicatat melebihi jumlah terpulihkannya jika jumlah tersebut melebihi jumlah yang akan dipulihkan melalui penggunaan atau penjualan aset. Pada kasus demikian, aset mengalami penurunan nilai. PSAK yang direvisi ini juga menentukan kapan entitas akan membalik suatu rugi penurunan nilai dan pengungkapan yang diperlukan.

Pada setiap akhir periode pelaporan, Bank menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian pada tanggal laporan atas penurunan nilai aset tertentu (yaitu aset tidak berwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, aset tidak berwujud yang belum dapat digunakan, atau goodwiil yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Bank akan membuat estimasi atas jumlah terpulihkan aset tersebut.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau unit penghasilan kas (UPK) dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya,kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dianggap mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi komprehensif sebagai "rugi penurunan nilai". Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilai pasar kini atas nilai waktu uang dan risiko spesifik aset.

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Bank menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan- perhitungan ini dibuatkan oleh pengali penilaian atau indikator nilai wajar yang tersedia.

Kerugian penurunan nilai dari operasi berkelanjutan, jika ada, diakui pada laporan laba rugi komprehensif sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi aset yang diturunkan nilainya dan mensyaratkan manajemen Bank untuk menelaah nilai aset untuk setiap penurunan dan penghapusan ke nilai wajar jika keadaan menunjukkan bahwa nilai tercatat tidak bisa diperoleh kembali. Di lain pihak, pemulihan kerugian penurunan nilai diakui apabila terdapat indikasi bahwa penurunan nilai tersebut tidak lagi terjadi. Penurunan (pemulihan) nilai aset diakui sebagai beban (pendapatan) pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain periode berjalan.

l. Beban Dibayar Dimuka

Beban dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method ).

m. Liabilitas Segera Liabilitas segera dicatat pada saat timbulnya liabilitas atau diterima perintah dari pemberi amanat, baik dari masyarakat maupun dari bank lain. Liabilitas segera dinyatakan sebesar jumlah liabilitas Bank. Liabilitas segera diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi.

n. Simpanan Nasabah

Simpanan dari nasabah adalah dana yang ditempatkan oleh masyarakat kepada Bank berdasarkan perjanjian penyimpanan dana. Termasuk dalam akun ini adalah giro, tabungan, deposito berjangka dan bentuk lain yang dipersamakan dengan itu.

Giro merupakan simpanan nasabah yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran, yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat melalui cek, kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM), atau dengan cara pemindahbukuan dengan bilyet giro atau sarana perintah pembayaran lainnya.

Tabungan merupakan simpanan nasabah yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati.

Deposito berjangka merupakan simpanan nasabah yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu sesuai dengan perjanjian antara nasabah dengan Bank.

Simpanan nasabah diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan suku bunga efektif kecuali simpanan yang dinyatakan sebesar kewajiban Bank kepada nasabah. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan simpanan nasabah dikurangkan dari jumlah simpanan yang diterima.

17 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - (lanjutan) o Simpanan dari bank lain

Simpanan dari bank lain terdiri dari liabilitas terhadap bank lain dalam bentuk giro, tabungan, deposito berjangka dan interbank call money.

Simpanan dari bank lain diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan suku bunga efektif. Biaya tambahan yang jumlahnya signifikan dan dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan simpanan dari bank lain dikurangkan dari jumlah simpanan yang diterima.

p. Pinjaman yang Diterima

Pinjaman yang diterima merupakan dana yang diterima dari pihak lain dengan kewajiban pembayaran kembali sesuai dengan persyaratan perjanjian pinjaman.

Pinjaman yang diterima diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan pinjaman dikurangkan dari jumlah pinjaman yang diterima.

q. Pendapatan dan Beban Bunga

Pendapatan dan beban bunga diakui pada laporan laba rugi komprehensif dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan atau liabilitas keuangan (atau, jika lebih cepat, digunakan periode yang lebih singkat) untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan atau liabilitas keuangan.

Pada saat menghitung suku bunga efektif, Bank mengestimasi arus kas di masa datang dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian kredit di masa mendatang. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi, provisi, dan bentuk lain yang diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premi atau diskon lainnya.

Jika aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa telah diturunkan nilainya sebagai akibat kerugian penurunan nilai, maka pendapatan bunga yang diperoleh setelahnya diakui berdasarkan suku bunga efektif awal.

Kredit yang pembayaran angsuran pokok atau bunganya telah lewat 90 (Sembilan puluh) hari atau lebih setelah jatuh tempo, atau kredit yang pembayarannya secara tepat waktu diragukan, secara umum diklasifikasikan sebagai kredit yang mengalami penurunan nilai (impairment ) dan pendapatan bunga tersebut akan dibatalkan pada saat kredit diklasifikasikan sebagai kredit yang mengalami penurunan nilai.

r. Pajak Penghasilan Bank menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2014) "Pajak Penghasilan". Beban pajak tahun berjalan ditetapkan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer aset dan liabilitas antara pelaporan komersial dan pajak pada setiap tanggal pelaporan.

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan saldo rugi fiskal yang belum dikompensasikan, sepanjang perbedaan temporer dan rugi fiskal yang belum dikompensasikan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba fiskal pada masa yang akan datang.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal posisi laporan keuangan dan nilai tercatat aset pajak tangguhan tersebut diturunkan apabila tidak lagi terdapat kemungkinan besar bahwa laba fiskal yang memadai akan tersedia untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan yang telah diakui sebelumnya.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan diukur berdasarkan tarif pajak yang akan berlaku pada tahun saat aset direalisasikan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku atau yang telah secara subtantif telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi keuangan. Pengaruh pajak terkait dengan penyisihan untuk dan/atau pembalikan seluruh perbedaan temporer selama tahun berjalan, termasuk pengaruh perubahan tarif pajak, diakui sebagai ' Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan Tangguhan" dan termasuk dalam laba atau rugi neto tahun berjalan, kecuali untuk transaksi transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat penetapan pajak diterima atau jika Bank mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan telah ditetapkan.

Aset dan liabilitas atas pajak tangguhan dan pajak kini dapat saling hapus apabila terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus.

18 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - (lanjutan) s. Program pensiun dan imbalan kerja Imbalan kerja jangka pendek Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terhutang kepada karyawan berdasarkan metode akrual. Imbalan kerja jangka pendek seperti gaji, tunjangan, insentif dan imbalan jangka pendek lainnya diakui selama periode jasa diberikan. Imbalan kerja jangka pendek diukur sebesar jumlah yang tidak didiskontokan.

Program imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca kerja Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca kerja seperti pensiun, uang duka dan penghargaan dicadangkan dan diakui sebagai biaya ketika jasa telah diberikan oleh pegawai yang memenuhi kriteria. Imbalan kerja ditentukan berdasarkan peraturan Bank dan persyaratan minimum Undang Undang Tenaga Kerja No. 13/2003.

Program imbalan pasti Bank memiliki program pensiun imbalan pasti untuk karyawan tetapnya. Program pensiun imbalan pasti didanai melalui pembayaran kepada Dana Pensiun Pegawai Bank Pembangunan Daerah Sulteng yang ditentukan dengan perhitungan aktuaris secara berkala, yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Direksi No.49/SK/BPD-ST/2011 tanggal 1 Agustus 2011 dan telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia No.KEP-836/KM.10/2011 tanggal 14 November 2011 dan telah diubah berdasarkan SK Direksi No.50/SK/BPD-ST/2015 tanggal 31 Juli 2015 dan telah disahkan berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner OJK No.Kep- 566/NB.1/2015 tanggal 17 November 2015.

Program manfaat pasti merupakan program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun yang biasanya tergantung pada satu faktor atau lebih seperti umur, masa kerja dan jumlah kompensasi.

Jumlah kontribusi karyawan dalam progam pensiun ini ditetapkan sebesar 5% dari gaji dasar karyawan yang bersangkutan dan sisanya ditanggung oleh Bank.

Beban liabilitas masa lampau diakui secara langsung di laporan laba rugi, kecuali pembayaran imbalan tersebut tergantung pada apakah karyawan tetap bekerja selama periode waktu tertentu (periode vesting ). Dalam hal ini biaya jasa lalu diamortisasi secara metode garis lurus sepanjang periode vesting .

Liabilitas imbalan kerja merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal laporan posisi keuangan dikurangi nilai wajar aset program serta disesuaikan dengan keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Liabilitas imbalan pasti dihitung sekali setahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit.

Keuntungan atau kerugian aktuaria dari penyesuaian dan perubahan asumsi aktuaria sebagai kelebihan atas nilai yang lebih tinggi antara 10% dari nilai wajar aset program atau 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti pada awal periode diamortisasi dan diakui sebagai biaya atau keuntungan selama perkiraan rata rata sisa tahun jasa pegawai yang telah memenuhi kriteria.

Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskonto estimasi arus kas keluar masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah (dengan pertimbangan saat ini tidak ada pasar aktif untuk obligasi korporat berkualitas tinggi) dalam mata uang yang sama dengan imbalan yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo imbalan yang bersangkutan.

Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskonto estimasi arus kas keluar masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah (dengan pertimbangan saat ini tidak ada pasar aktif untuk obligasi korporat berkualitas tinggi) dalam mata uang yang sama dengan imbalan yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo imbalan yang bersangkutan.

Bank harus menyediakan program pensiun dengan imbalan minimal tertentu sesuai dengan UU Ketenagakerjaan. Karena UU Ketenagakerjaan menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumlah minimal imbalan pensiun, pada dasarnya jumlah program pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan adalah program imbalan pasti. Perhitungan imbalan pensiun yang dilakukan oleh aktuaris menunjukkan bahwa perkiraan imbalan yang disediakan oleh dana pensiun Bank akan melebihi imbalan pensiun minimal yang ditentukan oleh UU Ketenagakerjaan, oleh karena itu, Bank tidak perlu melakukan penyesuaian atas imbalan pensiun yang disediakannya.

Program imbalan jangka panjang lainnya Diluar program pensiun imbalan pasti, Bank juga memberikan imbalan yang bersifat jangka panjang lainnya, yaitu meliputi penghargaan masa kerja, dan uang duka, penghargaan akhir masa jabatan direksi dan komisaris dan tunjangan hari tua pegawai dan direksi.

19 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - (lanjutan) s. Program pensiun dan imbalan kerja - (lanjutan) Program imbalan jangka panjang lainnya - (lanjutan) Sama seperti imbalan pensiun, liabilitas dan beban pendanaan penghargaan masa kerja, dan uang duka, penghargaan akhir masa jabatan direksi dan komisaris dan tunjangan hari tua pegawai dan direksi dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit.

Bonus dan tantiem Bank juga memberikan bonus kepada karyawan serta tantiem kepada Dewan Komisaris dan Direksi. Estimasi besarnya cadangan tersebut ditentukan berdasarkan pengalaman-pengalaman tahun sebelumnya, dengan memperhatikan kemampuan keuangan Bank, dan kemudian dimintakan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham. Jika terdapat selisih antara jumlah bonus yang dicadangkan dengan realisasinya, maka selisih tersebut dibebankan pada laba rugi tahun berjalan.

Uang penghargaan bagi Direksi Bank memberikan uang penghargaan kepada Direksi pada setiap akhir masa jabatannya. Besarnya uang penghargaan Direksi secara bersama-sama ditetapkan sebesar 2.5% dari laba bersih setelah pajak tahun buku sebelum berakhirnya masa jabatan. Uang penghargaan tersebut dicadangkan secara proporsional tiap tahun selama masa jabatan, yang diakui sebagai beban pada tahun berjalan.

t. Perubahan kebijakan akuntansi Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Bank dan berlaku efektif pada atau setelah 1 Januari 2018:

- PSAK No. 1 (2013) Penyajian laporan keuangan yang diadopsi dari IAS No.1. - PSAK No. 3 (2016) Laporan Keuangan Interim. - PSAK No. 24 (2016) Imbalan Kerja, yang diadopsi dari IAS No. 19. - PSAK No. 46 (2014) Pajak Penghasilan, yang diadopsi dari IAS No. 12. - PSAK No. 48 (2014) Penurunan Nilai Aset, yang diadopsi dari IAS No. 36. - PSAK No. 50 (2014) Instrumen Keuangan, Penyajian, yang diadopsi dari IAS No. 32. - PSAK No. 55 (2014) Instrumen Keuangan, Pengakuan dan Pengukuran, yang diadopsi dari IAS No. 39. - PSAK No. 60 (2016) Instrumen Keuangan, Pengungkapan, yang diadopsi dari IFRS No. 7. - PSAK No. 68 Pengukuran Nilai Wajar, yang diadopsi dari IFRS No.13. - ISAK No. 26 (2014) Penilaian Kembali Derivatif Melekat, yang diadopsi dari IFRIC No. 9.

Pada saat penerbitan laporan keuangan, manajemen masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan Bank.

u. Penggunaan estimasi dan pertimbangan akuntansi yang signifikan

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan-pertimbangan, taksiran-taksiran dan asumsi yang mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi dan jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan beban yang dilaporkan.

Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula.

Pertimbangan profesional dan estimasi signifikan dalam menentukan jumlah yang diakui dalam laporan keuangan adalah sebagai berikut:

Usaha yang berkelanjutan

Manajemen Bank telah melakukan penilaian atas kemampuan Bank untuk melanjutkan kelangsungan usahanya dan berkeyakinan bahwa Bank memiliki sumber daya untuk melanjutkan usahanya di masa mendatang. Selain itu, manajemen tidak mengetahui adanya ketidakpastian material yang dapat menimbulkan keraguan yang signifikan terhadap kemampuan Bank untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Oleh karena itu, laporan keuangan telah disusun atas dasar usaha yang berkelanjutan.

Nilai wajar atas instrumen keuangan

Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tercatat pada laporan posisi keuangan tidak tersedia di pasar aktif, ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk penggunaan model matematika statistik. Masukan (input) untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan manajemen diperlukan untuk menentukan nilai wajar. Pertimbangan tersebut mencakup pertimbangan likuiditas dan masukan model seperti tingkat pelunasan dipercepat dan asumsi tingkat gagal bayar.

20 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - (lanjutan) u. Penggunaan estimasi dan pertimbangan akuntansi yang signifikan - (lanjutan) Klasifikasi pada investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo

Bank mengklasifikasikan aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo. Klasifikasi memerlukan pertimbangan signifikan untuk memiliki investasi tersebut sampai dengan jatuh tempo. Dalam membuat pertimbangan ini, Bank mengevaluasi intensi dan kemampuan untuk memiliki investasi tersebut hingga jatuh tempo.

Aset keuangan tanpa harga kuotasi dalam pasar aktif

Bank mengklasifikasikan aset keuangan dengan mengevaluasi, yaitu antara lain, apakah aset memiliki harga kuotasi atau tidak dalam pasar aktif. Termasuk dalam evaluasi apakah aset keuangan memiliki kuotasi pasar dalam pasar aktif adalah penentuan apakah harga yang dikuotasikan tersedia sewaktu-waktu dan apakah harga tersebut merepresentasikan transaksi pasar aktual dan teratur terjadi yang dilakukan secara wajar.

Penurunan nilai kredit yang diberikan dan piutang

Bank menelaah kredit yang diberikan yang signifikan secara individual dan piutang pada setiap tanggal laporan posisi keuangan untuk menilai apakah penurunan nilai harus dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif. Secara khusus, justifikasi oleh manajemen diperlukan dalam estimasi jumlah dan waktu arus kas di masa mendatang ketika menentukan penurunan nilai. Dalam estimasi arus kas ini, Bank membuat justifikasi tentang situasi keuangan debitur dan nilai realisasi bersih agunan. Estimasi-estimasi ini didasarkan pada asumsi-asumsi tentang sejumlah faktor dan hasil aktual yang mungkin berbeda, yang tercermin dalam perubahan di masa mendatang penyisihan penurunan nilai tersebut.

Penurunan nilai efek dimiliki hingga jatuh tempo

Bank menelaah efek yang diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo pada setiap tanggal posisi keuangan untuk menilai apakah telah terjadi penurunan nilai. Penurunan nilai atas investasi tersebut dinilai apakah terdapat penurunan signifikan atau berkepanjangan nilai wajar dibawah nilai perolehan atau terdapat bukti objektif telah terjadi penurunan nilai. Penentuan apa yang dimaksud dengan “signifikan” dan “berkepanjangan” membutuhkan pertimbangan dari Bank. Dalam menentukan pertimbangan, Bank mengevaluasi diantaranya faktor, pergerakan harga pasar historis dan jangka waktu serta lama perpanjangan di mana nilai wajar dari investasi kurang dari biayanya.

Penurunan nilai atas aset tidak produktif

Bank melakukan penilaian atas penurunan nilai pada aset non finansial kapan saja terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat pada suatu aset mungkin tidak dapat diperoleh kembali. Faktor-faktor yang dianggap penting oleh Bank yang dapat memicu adanya ulasan atas penurunan nilai termasuk sebagai berikut:

- Kinerja dibawah rata-rata yang signifikan yang relatif terhadap hasil historis atau proyeksi hasil operasi yang diharapkan di masa yang akan datang; - Perubahan yang signifikan dari cara penggunaan aset yang diperoleh atau strategi untuk bisnis secara keseluruhan; dan - Tren negatif industri dan ekonomi yang signifikan.

Pengakuan pajak tangguhan

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh saldo rugi fiskal dan perbedaan temporer sampai pada batas adanya kemungkinan bahwa keuntungan yang dikenai pajak akan tersedia dimana kerugian dapat dimanfaatkan. Pertimbangan manajemen yang signifikan juga diperlukan untuk menentukan jumlah dari aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan waktu yang mungkin terjadi dan tingkatan dari keuntungan yang dikenakan pajak di masa yang akan datang bersama dengan strategi perencanaan pajak di masa yang akan datang.

Nilai sekarang dari kewajiban pensiun

Biaya untuk program pensiun manfaat pasti dan imbalan pasca kerja ditentukan menggunakan penilaian aktuaria. Penilaian aktuarial melibatkan pembuatan asumsi mengenai tingkat diskonto, tingkat pengembalian dari aset yang diharapkan, peningkatan gaji di masa depan, tingkat kematian dan peningkatan jumlah pensiun di masa depan. Karena sifat jangka panjang rencana-rencana ini, estimasi memiliki ketidakpastian yang signifikan.

21 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

3. KAS

2018 2017 Kas Besar 123.210.004.600 125.851.401.250 Kas Head Teller - - Kas ATM 17.230.200.000 13.805.900.000 Kas Dalam Perjalanan - - Jumlah Kas 140.440.204.600 139.657.301.250

4. GIRO PADA BANK INDONESIA

2018 2017 Rupiah 370.688.114.448 299.613.110.187 Jumlah Giro pada Bank Indonesia 370.688.114.448 299.613.110.187

GWM LFR adalah simpanan minimum dalam Rupiah yang wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo Rekening Giro pada Bank Indonesia sebesar persentase tertentu dari DPK yang dihitung berdasarkan selisih antara LFR yang dimiliki oleh Bank dengan LFR Target.

Loan to Funding Ratio yang selanjutnya disingkat LFR adalah rasio kredit yang diberikan kepada pihak ketiga dalam Rupiah dan valuta asing, tidak termasuk kredit kepada bank lain, terhadap:

- Dana pihak ketiga yang mencakup giro, tabungan, dan deposito dalam Rupiah dan valuta asing, tidak termasuk dana antar bank; dan - surat-surat berharga dalam Rupiah dan valuta asing yang memenuhi persyaratan tertentu yang diterbitkan oleh Bank untuk memperoleh sumber pendanaan.

GWM Primer adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo Rekening Giro pada Bank Indonesia, sedangkan GWM Sekunder adalah cadangan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank berupa SBI, Surat Utang Negara (SUN) dan/atau kelebihan saldo Rekening Giro Rupiah Bank dari GWM Utama yang dipelihara di Bank Indonesia.

Sesuai PBI No. 18/14/PBI/2016 tanggal 22 Agustus 2016 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 15/15/PBI/2013 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum Dalam Rupiah Dan valuta Asing Bagi Bank Umum Konvensional ditetapkan besaran dan parameter yang digunakan dalam perhitungan GWM LFR sebagai berikut:

- Batas bawah LFR target sebesar 80% - Batas atas LFR target sebesar 92% - KPMM Insentif sebesar 14% - Paramater Disinsentif bawah sebesar 0.1 - Paramater Disinsentif atas sebesar 0.2

Sejak 16 Maret 2016 GWM Primer menjadi sebesar 6.5% sesuai dengan PBI No.18/3/PBI/2016 tanggal 10 Maret 2016 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 15/15/PBI/2013 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum Dalam Rupiah Dan valuta Asing Bagi Bank Umum Konvensional.

Sejak 1 Juli 2017 GWM Primer menjadi secara harian dan secara rata-rata. Rasio Kewajiban GWM Primer yang sebelumnya adalah sebesar 6.5% dan wajib dipenuhi secara harian, diubah menjadi: GWM yang wajib dipenuhi secara harian sebesar 5% dan GWM yang wajib dipenuhi secara rata-rata sebesar 1.5% selama periode tertentu sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 19/6/PBI/2017 tentang Perubahan Kelima atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 15/15/PBI/2013 Tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum Dalam Rupiah dan Valuta Asing Bagi Bank Umum Konvensional dan Peraturan Anggota Dewan Gubernur (PADG) No19/4/PADG/2017 Tanggal 28 April 2017 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum dalam Rupiah dan Valuta Asing Bagi Bank Umum Konvensional.

Sejak 16 Juli 2018 GWM yang wajib dipenuhi secara harian sebesar 4,5 % dan GWM yang wajib dipenuhi secara rata-rata sebesar 2% selama periode tertentu sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 20/3/PBI/2018 tentang Tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum Dalam Rupiah dan Valuta Asing Bagi Bank Umum Konvensional.

Sesuai PADG No. 20/11/PADG/2018 tentang Rasio Intermediasi Makroprudensial dan Penyangga Likuiditas Makroprudensial bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah yang berlaku pada tanggal 31 Mei 2018 ditetapkan parameter yang digunakan dalam perhitungan GWM sebagai berikut: - Giro RIM adalah saldo giro dalam rekening giro rupiah di Bank Indonesia yang wajib dipelihara oleh Bank untuk pemenuhan RIM. - Rasio Intermediasi Makroprodensial (RIM) adalah rasio hasil perbandingan antara: a. kredit yang diberikan dalam rupiah dan valuta asing b. surat berharga korporasi dalam rupiah dan valuta asing yang memenuhi persyaratan tertentu yang dimiliki Bank. terhadap

22 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

4. GIRO PADA BANK INDONESIA - (lanjutan)

a. DPK Bank dalam bentuk giro,tabungan, dan simpanan berjangka/deposito dalam rupiah dan valuta asing, tidak termasuk dana antarbank b. surat berharga dalam rupiah dan valuta asing yang memenuhi persyaratan tertentu, yang diterbitkan oleh Bank untuk memperoleh sumber pendanaan. - Penyangga Likuiditas Makroprudensial (PLM) adalah cadangan likuiditas minimum dalam rupiah yang wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk surat berharga yang memenuhi persyaratan tertentu, yang besarnya ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar persentase tertentu dari DPK Bank. - PLM ditetapkan sebesar 4% dari DPK Bank Dalam Rupiah.

- Batas bawah RIM target sebesar 80% - Batas atas RIM target sebesar 92% - KPMM Insentif sebesar 14% - Paramater Disinsentif bawah sebesar 0.1 - Paramater Disinsentif atas sebesar 0.2

Rasio Giro Wajib Minimum pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar:

2018 2017 Primer 9,00% 7,47% Sekunder 4% 4% LFR/LDR 0,00% 0,94%

5. GIRO PADA BANK LAIN

a. Berdasarkan nama bank 2018 2017 Bank Pemerintah: PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. 1.063.789.433 1.500.234.294 PT. Bank Syariah Mandiri 36.524.450 35.656.921 PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 314.920.059 822.941.119 PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 882.568.946 364.366.603 PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. 8.675.628 1.730.876 PT. Bank Negara Indonesia Syariah 44.770.851 45.010.851 PT. Bank Rakyat Indonesia Syariah 22.516.841 22.869.000 Jumlah Bank Pemerintah 2.373.766.209 2.792.809.665

Bank Pembangunan Daerah: PT. Bank DKI 15.060.143 15.060.143 PT. Bank Sulselbar 76.624.398 76.624.398 Jumlah Bank Pembangunan Daerah 91.684.541 91.684.541

Bank Swasta: PT. Bank Danamon Tbk. 549.903.411 552.759.411 PT. Bank Internasional Indonesia Tbk. 49.269.807 49.342.965 PT. Bank Mega Tbk (pihak berelasi) 20.286.138 319.947.401 PT. Bank Panin 76.004.760 76.417.834 PT. Bank Muamalat Tbk. 31.540.096 31.975.096 PT. Bank SinarmasTbk. 2.949.889 3.289.889 PT. Bank CIMB Niaga 10.000.000 10.000.000 PT. Bank National Nobu 4.684.390 86.615.873 Jumlah Bank Swasta 744.638.492 1.130.348.470 Jumlah 3.210.089.241 4.014.842.676

Suku bunga efektif rata-rata setahun untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah 1%.

b. Berdasarkan Kolektabilitas

Seluruh giro pada bank lain digolongkan lancar. Manajamen berpendapat tidak terdapat indikasi adanya penurunan nilai terhadap Giro Bank Sulteng pada Bank lain.

23 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN

Seluruh penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain dalam mata uang rupiah

a. Berdasarkan jenis dan jatuh tempo Jatuh tempo 2018 2017 Call Money Depo Facility Januari 2019 251.200.000.000 212.058.770.359 Call Money Januari 2019 275.000.000.000 25.000.000.000 Deposit on Call dan Deposito Berjangka Januari 2019 970.000.000.000 100.000.000.000 Jumlah Berdasarkan jenis dan jatuh tempo 1.496.200.000.000 337.058.770.359

b. Berdasarkan penerbit 2018 2017 Bank Indonesia (Call Money Depo Facility ) 251.200.000.000 212.058.770.359

Call money PT. Bank Victoria 50.000.000.000 25.000.000.000 PT. Bank Bukopin 225.000.000.000 - Jumlah Call money 526.200.000.000 237.058.770.359

Deposit on call / Deposito Berjangka PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 900.000.000.000 50.000.000.000 PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. 50.000.000.000 50.000.000.000 PT. Bank National Nobu 20.000.000.000 - Jumlah Deposit on call / Deposito Berjangka 970.000.000.000 100.000.000.000 Jumlah Berdasarkan penerbit 1.496.200.000.000 337.058.770.359

c. Tingkat suku bunga per tahun 2018 2017 Call money (Fasbi) 5,25% 3,25% - 4,00% Interbank call money 5,9% 4,25% Deposito berjangka 7,30% - 7,50% 5,30% - 5,65% Deposit on call 6,40% - 7,30% - d. Berdasarkan kolektibilitas

Manajemen tidak membentuk penyisihan kerugian penurunan nilai atas penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain karena seluruh penempatan tersebut digolongkan lancar.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapat penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain yang digunakan sebagai jaminan.

7. EFEK-EFEK

a. Berdasarkan Jenis dan tujuan 2018 2017 Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Obligasi 39.000.000.000 49.000.000.000 Sertifikat Bank Indonesia - - Sertifikat Deposito Bank Indonesia - 150.000.000.000 Negotiable Certificate Deposit - 15.000.000.000 Reverse Repo 95.083.280.700 244.239.600.000 Medium Term Note - 15.000.000.000 Surat Berharga Repo 221.842.469.300 - Diskonto yang belum diamortisasi (517.135.000) (3.443.899.196) Jumlah Dimiliki Hingga Jatuh Tempo 355.408.615.000 469.795.700.804

24 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

7. EFEK-EFEK - (lanjutan)

a. Berdasarkan Jenis dan tujuan - (lanjutan) 2018 2017 Tersedia untuk dijual Sertifikat Bank Indonesia 145.475.640.885 - Sertifikat Deposito Bank Indonesia - 318.590.911.260 Surat Perbendaharaan Negara (SPN) - 19.970.892.590 Reksadana - 600.000.000.000

Jumlah Tersedia untuk dijual 145.475.640.885 938.561.803.851

Penyisihan Kerugian - -

Jumlah bersih Berdasarkan Jenis dan tujuan 500.884.255.885 1.408.357.504.655

b. Berdasarkan penerbit 2018 2017 Bank Indonesia Sertifikat Bank Indonesia 145.475.640.885 - Sertifikat Deposito Bank Indonesia - 468.590.911.260 Reverse Repo 95.083.280.700 244.239.600.000 Surat Berharga Repo 221.842.469.300 - Diskonto yang belum diamortisasi - (1.663.629.850) Jumlah Bank Indonesia 462.401.390.885 711.166.881.410

Bank PT. BPD Sulut 10.000.000.000 10.000.000.000 PT. BPD Jawa Tengah 3.000.000.000 8.000.000.000 PT. Bank BJB - 15.000.000.000 PT. Bank Lampung 5.000.000.000 5.000.000.000 PT. Bank NTT - 10.000.000.000 PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 1.000.000.000 2.000.000.000 PT. Bank Mandiri 10.000.000.000 29.970.892.590 PT. Bank Mandiri Taspen Pos 4.000.000.000 4.000.000.000 PT. Bank Exim - 5.000.000.000 PT. Bank Victoria 5.000.000.000 5.000.000.000 Diskonto yang belum diamortisasi (517.135.000) (1.780.269.345) Jumlah Bank selain Bank Indonesia 37.482.865.000 92.190.623.245

Selain Bank PT. Federal International Finance (FIF) - 2.000.000.000 PT. Waskita Karya 1.000.000.000 3.000.000.000 Lancar Victoria Merkurius - 110.000.000.000 Maybank Dana Pasar Uang - 105.000.000.000 Insight Money - 80.000.000.000 PNM Dana Tunai - 65.000.000.000 Cipta Dana Cash - 90.000.000.000 Bahana Dana Likuid - 25.000.000.000 MNC Dana Lancar - 35.000.000.000 Trims Kas 2 - 20.000.000.000 Mandiri Investa Pasar Uang - 70.000.000.000 Jumlah Selain Bank 1.000.000.000 605.000.000.000

Jumlah 500.884.255.885 1.408.357.504.655 Penyisihan Kerugian - - Jumlah Bersih Berdasarkan penerbit 500.884.255.885 1.408.357.504.655

25 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

7. EFEK-EFEK - (lanjutan)

c. Berdasarkan peringkat

Peringkat obligasi berdasarkan hasil pemeringkatan oleh PT Fitch Ratings Indonesia ('Fitc') pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: 2018 2017 PT. BPD Sulut (pihak berelasi) A A PT. Federal International Finance (FIF) - AAA PT. Bank Mandiri Taspen Pos AA AA

Peringkat obligasi berdasarkan hasil pemeringkatan oleh PT. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

2018 2017 PT. Waskita Karya - A PT. Federal International Finance (FIF) - AAA PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. AAA AAA PT. BPD Jawa Tengah A- A- PT. Bank Exim - AAA PT. Bank Mandiri AAA AAA PT. Bank Lampung A A PT. Bank Victoria BBB BBB

d. Berdasarkan jangka waktu 2018 2017 Kurang dari 1 tahun 462.401.390.885 1.331.137.774.000 1 sampai dengan 5 tahun 35.482.865.000 77.219.730.655 Lebih dari 5 tahun 3.000.000.000 - Jumlah 500.884.255.885 1.408.357.504.655

e. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo 2018 2017 Kurang dari 1 tahun 472.401.390.885 1.370.219.396.322 1 sampai dengan 5 tahun 28.482.865.000 38.138.108.333 Lebih dari 5 tahun - - Jumlah 500.884.255.885 1.408.357.504.655

f. Tingkat Suku Bunga 2018 2017 Sertifikat Bank Indonesia 6,75% - Sertifikat Deposito Bank Indonesia 6,75% 5% - 5,35% NCD - 6,85% - 7,50% Reverse Repo 6,35% - 6,50% 4,50% - 4,60% Obligasi 7,80% - 12.25% 7,40% - 12.25% Medium Term Note - 7,10% - 9%

g. Berdasarkan Kolektibilitas

Seluruh efef-efek pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 digolongkan lancar, dan tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas efek-efek tersebut.

26 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

8. KREDIT YANG DIBERIKAN

Seluruh kredit yang diberikan dalam mata uang Rupiah.

a. Berdasarkan jenis dan kolektibilitas 2018 2017 Pihak Berelasi Modal Kerja 91.500.000 100.000.000 Konsumsi 15.905.042.868 13.463.619.190 Jumlah 15.996.542.868 13.563.619.190 Pihak Ketiga Modal Kerja 195.562.840.214 133.247.730.307 Investasi 42.594.293.904 9.264.562.713 Konsumsi 3.210.244.906.377 2.838.298.328.998 3.448.402.040.495 2.980.810.622.018 Jumlah 3.464.398.583.363 2.994.374.241.208 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (45.239.505.995) (35.675.349.941) Jumlah Bersih 3.419.159.077.368 2.958.698.891.267

Dari jumlah di atas, kredit yang diberikan kepada pihak yang berelasi per 31 Desember 2018 dan 2017 adalah kredit yang diberikan kepada para karyawan kunci meliputi Direksi, Komisaris, dan keluarga.

2018 Nilai tercatat Cadangan kerugian Lancar 3.339.549.215.084 1.129.175.243 Perhatian Khusus 72.769.196.918 478.780.447 Kurang Lancar 5.536.305.520 323.431.151 Diragukan 4.112.536.062 876.789.375 Macet 42.431.329.780 42.431.329.780 Jumlah 3.464.398.583.363 45.239.505.995

2017 Nilai tercatat Cadangan kerugian Lancar 2.854.472.829.410 937.413.200 Perhatian Khusus 99.146.367.632 649.809.228 Kurang Lancar 4.302.550.794 258.803.199 Diragukan 2.847.096.640 835.150.119 Macet 33.605.396.732 32.994.174.196 Jumlah 2.994.374.241.208 35.675.349.941

b. Berdasarkan sektor ekonomi 2018 2017 Pertanian 4.344.447.377 3.360.515.063 Pertambangan 18.810.025.597 2.209.999.994 Perindustrian 1.981.879.618 445.123.995 Perdagangan/Restoran & Hotel 69.716.826.966 58.672.091.189 Konstruksi 129.095.639.793 57.275.338.897 Pengangkutan 6.337.708.992 1.096.101.996 Jasa dunia usaha 5.996.950.543 18.836.183.247 Lain-lain 3.228.115.104.477 2.852.478.886.828 Jumlah 3.464.398.583.363 2.994.374.241.208 Penyisihan Kerugian (45.239.505.995) (35.675.349.941) Jumlah Bersih 3.419.159.077.368 2.958.698.891.267

27 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

8. KREDIT YANG DIBERIKAN - (lanjutan)

b. Berdasarkan sektor ekonomi - (lanjutan)

Matriks kredit yang diberikan berdasarkan sektor ekonomi dan kolektabilitas Bank Indonesia

2018 Sektor Ekonomi Lancar Perhatian Khusus Kurang Lancar Diragukan Macet CKPN Nilai Bersih Pertanian 2.342.311.510 269.351.144 1.158.858.737 58.082.256 515.843.730 654.099.825 3.690.347.552 Pertambangan 18.810.025.597 - - - - 70.539.613 18.739.485.984 Perindustrian 1.493.576.552 488.303.066 - - - 13.728.407 1.968.151.211 Perdagangan, Restoran dan Hotel 60.547.930.724 890.166.447 8.278.729.795 8.449.639.609 61.267.187.357 Konstruksi 107.046.998.855 10.923.529.276 345.791.406 10.779.320.256 11.268.349.290 117.827.290.503 Pengangkutan 5.937.913.902 35.408.484 - - 364.386.606 387.132.530 5.950.576.462 Jasa Dunia Usaha 3.404.211.962 29.166.660 2.563.571.921 2.573.780.468 3.423.170.075 Lain-lain 3.139.966.245.981 60.133.271.841 4.031.655.377 4.054.453.806 19.929.477.472 21.822.236.252 3.206.292.868.225 Jumlah 3.339.549.215.084 72.769.196.918 5.536.305.520 4.112.536.062 42.431.329.780 45.239.505.995 3.419.159.077.368

2017 Sektor Ekonomi Lancar Perhatian Khusus Kurang Lancar Diragukan Macet CKPN Nilai Bersih Pertanian 3.107.070.528 236.661.435 - - 16.783.100 36.575.312 3.323.939.751 Pertambangan 2.209.999.994 - - - - 1.122.680 2.208.877.314 Perindustrian 445.123.995 - - - - 1.052.522 444.071.473 Perdagangan, Restoran dan Hotel 44.530.710.102 9.163.062.521 248.333.332 201.186.553 4.528.798.681 5.008.941.058 53.663.150.131 Konstruksi 47.101.892.968 8.688.902.962 709.048.901 - 775.494.066 1.415.120.822 55.860.218.074 Pengangkutan 1.096.101.996 - - - - 1.246.411 1.094.855.585 Jasa Dunia Usaha 5.828.339.650 154.016.353 - - 12.853.827.245 12.889.949.552 5.946.233.695 Lain-lain 2.755.029.920.549 76.508.725.773 3.285.168.561 2.837.025.379 14.818.046.567 16.321.341.584 2.836.157.545.244 Jumlah 2.859.349.159.781 94.751.369.044 4.242.550.794 3.038.211.932 32.992.949.658 35.675.349.941 2.958.698.891.267

c. Berdasarkan jangka waktu Jangka waktu kredit diklasifikasikan berdasarkan periode kredit sebagaimana yang tercantum dalam perjanjian kredit dan waktu yang tersisa sampai dengan saat jatuh temponya adalah sebagai berikut:

Berdasarkan jangka waktu perjanjian 2018 2017 Kurang dari atau sama dengan 1 tahun 131.817.174.280 103.294.949.517 Lebih dari 1 tahun sampai 2 tahun 29.449.022.151 34.265.786.479 Lebih dari 2 tahun sampai 5 tahun 163.759.286.278 86.933.594.758 Lebih dari 5 tahun 3.139.373.100.655 2.769.879.910.454 Jumlah 3.464.398.583.363 2.994.374.241.208 Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai (45.239.505.995) (35.675.349.941) Jumlah kredit yang diberikan - bersih 3.419.159.077.368 2.958.698.891.267

Berdasarkan sisa umur jatuh tempo 2018 2017 Kurang dari atau sama dengan 1 tahun 168.193.418.568 127.069.385.939 Lebih dari 1 tahun sampai 2 tahun 31.392.572.902 63.843.070.022 Lebih dari 2 tahun sampai 5 tahun 250.995.248.691 204.554.077.981 Lebih dari 5 tahun 3.013.817.343.202 2.598.907.707.266 Jumlah 3.464.398.583.363 2.994.374.241.208 Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai (45.239.505.995) (35.675.349.941) Jumlah kredit yang diberikan - bersih 3.419.159.077.368 2.958.698.891.267

d. Berdasarkan pihak berelasi dan pihak ketiga Pihak Berelasi Pihak Berelasi (Keluarga direksi dan karyawan kunci) 15.996.542.868 13.563.619.190 Pihak Ketiga 3.448.402.040.495 2.980.810.622.018 Jumlah 3.464.398.583.363 2.994.374.241.208 Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai (45.239.505.995) (35.675.349.941) Jumlah pihak berelasi dan pihak ketiga - bersih 3.419.159.077.368 2.958.698.891.267

28 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

8. KREDIT YANG DIBERIKAN - (lanjutan) e. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun 2018 2017 Kredit yang diberikan 9,88% 13,15% f. Ikhtisar kredit bermasalah berdasarkan sektor ekonomi 2018 Kredit bermasalah Cadangan kerugian Pertanian 1.732.784.723 642.993.430 Pertambangan - - Perindustrian - - Perdagangan/Restoran & Hotel 8.278.729.795 8.278.729.795 Konstruksi 11.125.111.662 10.809.801.123 Pengangkutan 364.386.606 364.386.605,69 Jasa dunia usaha 2.563.571.921 2.563.571.921,01 Lain-lain 28.015.586.655 20.972.067.430,43 Jumlah 52.080.171.362 43.631.550.305

2017 Kredit bermasalah Cadangan kerugian Pertanian 16.783.100 16.783.100 Pertambangan - - Perindustrian - - Perdagangan/Restoran & Hotel 4.978.318.566 4.623.805.558 Konstruksi 1.484.542.967 861.379.741 Pengangkutan - - Jasa dunia usaha 12.853.827.245 12.853.827.245 Lain-lain 20.940.240.506 15.731.107.332 Jumlah 40.273.712.383 34.086.902.976

g. Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai 2018 2017 Saldo awal 35.675.349.941 35.031.105.233 Cadangan kerugian penurunan nilai kolektif: Penambahan (pemulihan) kerugian penurunan nilai selama tahun berjalan 9.564.156.054 644.244.708 Penghapusbukuan selama tahun berjalan - - Saldo akhir 45.239.505.995 35.675.349.941

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan telah memadai. h. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan Pembentukan CKPN dilakukan dengan menggunakan Metode Migration Analysis dan data histori 3 (tiga) tahun (Tahun 2016 sampai dengan Tahun 2018). Sampai dengan posisi 31 Desember 2018 telah dilakukan review atas pembentukan CKPN tersebut.

Perhitungan CKPN Bank Sulteng berpedoman pada Pedoman penerapan PSAK 50 dan 55 (Revisi 2014), sesuai Keputusan Direksi Bank Sulteng No.76/BPD-ST/PMSR/X/2015 tanggal 23 Desember 2015 dan Keputusan Direksi Nomor 133/BPD/ST/OPR/XI/2017 tentang Pedoman Teknis penyusunan dan perhitungan tarif cadangan kerugian atas penurunan nilai (CKPN) metode Migration Analysis PT.Bank Sulteng.

Kredit yang diberikan pada umumnya dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual, deposito berjangka atau jaminan lain yang dapat diterima oleh perbankan.

Kredit konsumsi terdiri dari kredit pemilikan rumah, kredit kendaraan bermotor dan kredit perorangan lainnya. Kredit yang diberikan kepada karyawan bank merupakan kredit untuk membeli rumah, kendaraan dan keperluan lainnya yang dibebani bunga sebesar 7% per tahun dengan jangka waktu kredit berkisar antara 1 (satu) tahun sampai dengan 15 (lima belas) tahun yang dibayar kembali melalui pemotongan gaji setiap bulan dari karyawan yang bersangkutan.

Kredit Pemilikan Rumah Sejahtera adalah kredit dengan dukungan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan yang diterbitkan oleh Bank Sulteng kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dalam rangka pemilikan rumah sejahtera yang dibeli dari pelaku pembangunan. Kerdit ini merupakan kerja sama antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan Bank Sulteng.

29 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

8. KREDIT YANG DIBERIKAN - (lanjutan) h. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan - (lanjutan) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapat pelanggaran ataupun pelampauan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) kepada pihak ketiga dan pihak berelasi. Bank telah sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan Bank Indonesia.

Syarat, kondisi dan perlakuan kredit yang diberikan kepada pihak hubungan istimewa sama dengan yang diberikan kepada pihak ketiga.

Tidak terdapat kredit yang direstrukturisasi dan kredit sindikasi selama tahun 2018 dan 2017. Pada tahun 2018 terdapat pembiayaan kredit investasi atas pembangunan Jalan Tol Pemalang - Batang kepada debitur PT.Pemalang Batang Tol Road (Group PT.Waskita Raya). Pembiayaan ini dibiayai secara sindikasi oleh beberapa Bank/Lembaga Keuangan yang mana Bank BNI sebagai arranger dengan partisipasi plafond sebesar Rp.50.000.000.000,- sampai dengan 31 Desember 2018. Fasilitas tersebut telah ditarik sebesar Rp. 40.424.323.208,-.

Pada tanggal 31 Desember 2018, rasio NPL-gross dan rasio NPL-net adalah masing-masing sebesar 1.50% dan 0.20% sedangkan pada posisi 31 Desember 2017, rasio NPL-gross dan rasio NPL-net adalah masing-masing sebesar 1.36% dan 0.17% yang dihitung berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011.

Pada Tahun 2017 dan 2018 Bank Sulteng tidak melakukan penghapusan kredit. Penghapusbukuan kredit ini bukan merupakan hapus tagih, sehingga upaya penagihan tetap dilakukan.

9. ASET TETAP

2018 Harga Perolehan Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir Tanah 4.633.007.954 2.322.915.000 - 6.955.922.954 Bangunan Kantor 33.861.321.432 6.064.620.039 - - 39.925.941.470 Rumah Dinas 3.765.853.716 167.865.000 - 3.933.718.716 Kendaraan 1.387.713.045 - - 410.834.000 976.879.045 Mesin Kantor 17.859.479.097 3.941.298.062 - - 21.800.777.159 Perabot Kantor 21.974.101.941 - - - 24.408.705.315 Perabot Rumah Dinas 362.714.056 129.493.000 - - 492.207.056 Jumlah 83.844.191.241 12.626.191.101 - 410.834.000 98.494.151.716 Aset Dalam Penyelesaian 12.381.368.986 7.042.814.474 - 4.267.566.100 15.156.617.360 Jumlah 96.225.560.227 19.669.005.575 - 4.678.400.100 113.650.769.076

Akumulasi Penyusutan Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir Bangunan Kantor (6.468.089.355) (2.011.785.709) - - (8.479.875.064) Rumah Dinas (228.449.021) (180.945.388) - - (409.394.409) Kendaraan (1.104.791.135) - - 412.468.247 (692.322.888) Mesin Kantor (12.541.505.847) (3.057.005.553) - - (15.598.511.400) Perabot Kantor (15.179.573.721) (2.630.258.001) - - (17.809.831.723) Perabot Rumah Dinas (191.381.689) (107.503.428) - - (298.885.117) Jumlah (35.713.790.766) (7.987.498.080) - 412.468.247 (43.288.820.600) Nilai Buku 60.511.769.461 70.361.948.476

2017 Harga Perolehan Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir Tanah 2.435.207.954 2.197.800.000 - 4.633.007.954 Bangunan Kantor 32.958.571.432 902.750.000 - - 33.861.321.432 Rumah Dinas 2.326.263.979 1.439.589.737 - 3.765.853.716 Kendaraan 1.232.188.045 155.525.000 - - 1.387.713.045 Mesin Kantor 15.202.664.513 2.656.814.584 - - 17.859.479.097 Perabot Kantor 20.021.650.416 2.305.369.754 - 352.918.229 21.974.101.941 Perabot Rumah Dinas 204.557.556 158.156.500 - - 362.714.056 Jumlah 74.381.103.895 9.816.005.575 - 352.918.229 83.844.191.241 Aset Dalam Penyelesaian 3.430.909.962 13.218.025.124 - 4.267.566.100 12.381.368.986 Jumlah 77.812.013.857 23.034.030.699 - 4.620.484.329 96.225.560.227

30 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

9. ASET TETAP - (lanjutan)

Akumulasi Penyusutan Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir Bangunan Kantor (4.536.589.438) (1.931.499.916) - - (6.468.089.355) Rumah Dinas (92.116.837) (136.332.184) - - (228.449.021) Kendaraan (961.442.251) (143.348.884) - - (1.104.791.135) Mesin Kantor (9.477.739.335) (3.063.766.512) - - (12.541.505.847) Perabot Kantor (11.680.503.525) (3.499.070.196) - - (15.179.573.721) Perabot Rumah Dinas (115.893.124) (75.488.565) - - (191.381.689) Jumlah (26.864.284.510) (8.849.506.257) - - (35.713.790.766) Nilai Buku 50.947.729.347 60.511.769.461 Aset tetap dalam penyelesaian sebesar Rp.15.156.617.360,- dan Rp.12.381.368.986,- adalah bangunan kantor dan inventaris dalam penyelesaian yang masih dalam proses pengerjaan pada Kantor Pusat per tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

Sesuai dengan PSAK 1 (Revisi 2013), PSAK 16 (Revisi 2011) dan PSAK 19 (Revisi 2010) untuk penyajian aset tidak berwujud per 31 Desember 2017 dengan nilai buku sebesar Rp.2.105.491.667,- yang terdiri dari nilai perolehan aset tidak berwujud sebesar Rp.2.690.050.000,-, serta akumulasi amortisasi aset tidak berwujud per 31 Desember 2017 sebesar Rp.584.558.333,- disajikan terpisah dari aset tetap.

Aset tetap telah di asuransikan pada PT. Asuransi Bangun Askrida dengan nilai pertanggungan sebesar Rp.92.123.337.632,- dan Rp.57.285.937.502,- per tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut telah mencukupi untuk menutup kerugian yang terjadi.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat indikasi terjadinya penurunan nilai pada aset tetap.

Tidak terdapat aset tetap yang dijaminkan oleh Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

10. ASET TIDAK BERWUJUD

2018 Harga Perolehan Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir Aset Tak Berwujud 2.690.050.000 733.450.000 - - 3.423.500.000 Jumlah 2.690.050.000 733.450.000 - - 3.423.500.000 Akumulasi Amortisasi Aset Tak Berwujud (584.558.333) (250.525.000) - - (835.083.333) Jumlah (584.558.333) (250.525.000) - - (835.083.333) Nilai Buku 2.105.491.667 2.588.416.667

2017 Harga Perolehan Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir Aset Tak Berwujud 2.505.250.000 184.800.000 - - 2.690.050.000 Jumlah 2.505.250.000 184.800.000 - - 2.690.050.000 Akumulasi Amortisasi Aset Tak Berwujud (334.033.333) (250.525.000) - - (584.558.333) Jumlah (334.033.333) (250.525.000) - - (584.558.333) Nilai Buku 2.171.216.667 2.105.491.667

Di tahun 2017 penyajian aset tidak berwujud telah disajikan kembali secara terpisah dari aset tetap sesuai dengan PSAK 1 (Revisi 2013), PSAK 16 (Revisi 2011) dan PSAK 19 (Revisi 2010) dengan nilai buku sebesar Rp.2.105.491.667,- yang terdiri dari nilai perolehan sebesar Rp.2.690.050.000,-, serta akumulasi amortisasi per 31 Desember 2017 sebesar Rp.584.558.333,- dan tahun 2016 dengan nilai buku sebesar Rp.2.171.216.667,- yang terdiri dari nilai perolehan sebesar Rp.2.505.250.000,-, serta akumulasi amortisasi per 31 Desember 2016 sebesar Rp.334.033.333,-.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat indikasi adanya penurunan nilai aset tidak berwujud.

31 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

11. BEBAN DIBAYAR DIMUKA DAN ASET LAIN-LAIN 2018 2017 Uang Muka Kepada Pihak Ketiga - - Persediaan 2.631.847.970 2.023.318.927 Beban Dibayar Dimuka 6.363.308.999 8.577.805.401 Tagihan ATM Bersama 1.757.334.217 6.386.087.878 Tagihan Link Telkom 4.680.000 - Pendapatan Yang Masih Akan Diterima 21.294.153.132 23.227.573.477 Aset Lainnya 384.960.909 73.550.000 Panjar Uang Muka PPh Pasal 25 - - Jumlah 32.436.285.227 40.288.335.683

Penjelasan atas Beban Dibayar Dimuka dan Aset Lain-lain adalah sebagai berikut:

a. Persediaan 2018 2017 Persediaan Barang Cetakan dan Formulir 1.391.118.334 1.132.571.861 Persediaan Alat Tulis Kantor 37.636.483 36.465.500 Persediaan Buku Cek dan Bilyet Giro 1.059.416.800 471.981.066 Persediaan barang iklan dan promosi 143.676.352 382.300.500 Jumlah 2.631.847.970 2.023.318.927

b. Beban Dibayar di Muka 2018 2017 Beban Personalia - - Beban Sewa Gedung 3.952.845.576 4.220.351.043 Beban Sewa Mesin-mesin Kantor 2.364.820.260 1.390.749.800 Beban Asuransi Aset Tetap 45.643.163 47.630.368 Panjar Marketing Fee Kredit - 2.919.074.189 Jumlah 6.363.308.999 8.577.805.401

c. Pendapatan Bunga Yang Masih akan Diterima 2018 2017 Jasa Bank Persepsi 79.795.455 79.795.455 Bunga Kredit 18.445.033.510 21.738.762.677 Bunga Deposito Berjangka 407.561.644 39.369.863 Bunga Deposito on Call 316.250.000 - Bunga Call Money - 32.152.778 Lainnya 2.045.512.524 1.337.492.704 Jumlah 21.294.153.132 23.227.573.477

12. LIABILITAS SEGERA 2018 2017 Kiriman Uang 43.473.713.925 62.567.428.779 Dana Titipan 11.914.636.871 7.980.463.697 Titipan Pajak Penghasilan 1.146.598.962 1.522.761.767 Kewajiban ATM Bersama 8.065.577.732 13.384.445.525 Standing Instruction (SI) Gaji 4.770.053.591 1.947.277.612 Standing Instruction (SI) Kredit 291.200.004 192.838.570 Pelimpahan ATM Bersama 1.470.375.249 2.421.447.679 Kewajiban Link - Telkom 2.398.710 - Kewajiban Payment Telkomsel 49.023.291 61.476.243 Kewajiban BPD Net Online 2.632.000 2.632.000 Kewajiban Biller ATM 14.123.527 8.466.392 Angsuran Asset Sales 189.497.634 229.670.713 Setoran Deposito Jatuh Tempo 6.304.179.500 85.449.679.500 Cadangan Remunerasi 140.920.578 - Kewajiban atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali 221.842.469.300 262.336.623.750 Jumlah 299.677.400.874 438.105.212.228

32 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

12. LIABILITAS SEGERA - (lanjutan)

Liabilitas segera adalah kewajiban bank kepada pihak lain yang sifatnya segera dibayarkan sesuai dengan perintah pemberi amanat atau perjanjian yang ditetapkan sebelumnya.

Liabilitas segera terdiri dari kiriman uang, dana titipan, dana yang sudah jatuh tempo tapi belum diambil nasabah, transaksi kliring dan kewajiban wajib pungut/potong PPh.

Penjelasan atas liabilitas segera adalah sebagai berikut:

a. Kiriman Uang 2018 2017 Titipan Transfer Pihak Ketiga 2.612.872.549 3.127.268.267 Kliring dalam proses 11.428.742 11.428.743 Titipan KU yang akan dibayar 7.121.426.153 4.730.886.980 Titipan KU via RTGS 27.218.351.233 50.950.042.409 Titipan KU via Kliring 6.292.039.580 3.747.802.381 Titipan KU Retur RTGS 98.672.728 - Titipan KU Retur Kliring 118.922.940 - Jumlah 43.473.713.925 62.567.428.779

b. Dana Titipan 2018 2017 Titipan pihak ketiga 9.869.021.409 5.798.657.885 Titipan Pihak Ketiga Angsuran Pinjaman 172.971.306 379.840.613 Titipan Penampungan Selisih 529.066.943 619.515.429 Kas Titipan Bank Indonesia 36.703.184 - Titipan Setoran Pajak Pihak III 812.500 - Titipan Provisi Kredit dalam proses 3.000.000 - Titipan antar Biro/Seksi Bank Sulteng 1.303.061.529 1.182.449.771 Jumlah 11.914.636.871 7.980.463.697

c. Titipan Pajak Penghasilan 2018 2017 Titipan PPh Bunga Tabungan 270.582.797 118.679.166 Titipan PPh Bunga Deposito Berjangka 755.306.713 1.073.582.667 Titipan PPh Jasa Giro 23.958.624 15.090.966 Titipan PPh Pasal 21/23 96.750.829 315.408.968 Jumlah 1.146.598.962 1.522.761.767

13. SIMPANAN NASABAH

a. Berdasarkan jenis 2018 2017 Pihak Berelasi: Giro 371.001.949.616 178.201.590.332 Tabungan - Simantap 1.134.224.841 665.238.082 - Simpeda 950.981.546 186.739.197 - Tabungan Pensiunku - 2.996.472 - PNS 72.689.088 22.745.023 - Tabunganku 2.922.749 170.307 - Tabungan Simantap 3 In 1 209.133 - - Siswa plus 78.650.000 114.050.000 Jumlah 373.241.626.973 179.193.529.413

33 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

13. SIMPANAN NASABAH - (lanjutan)

a. Berdasarkan jenis - (lanjutan)

Pihak Ketiga: 2018 2017 Giro 562.909.307.607 473.273.522.096 Tabungan - Simantap 68.357.229.855 53.750.225.209 - Tabungan Lokal 676.693 724.693 - Simpeda 487.674.963.968 329.820.475.058 - Tabunganku 63.303.675.921 41.354.556.327 - Tabungan PNS 350.005.442.779 263.525.155.127 - Tabungan Pensiunku 7.208.772.024 4.852.119.188 - TabunganKU Plus 14.199.463.318 11.310.623.798 - Tabungan Siswa 14.966.014.536 9.880.831.959 - Tabungan Siswa plus 10.240.056.984 9.013.302.169 - Tabungan Simpel 4.427.076.450 3.132.162.084 - Tabungan Simantap 3 In 1 59.215.741.681 2.179.602.838 Deposito 1.653.755.817.735 1.744.164.364.903 3.296.264.239.551 2.946.257.665.449 Jumlah 3.669.505.866.524 3.125.451.194.862

b. Deposito berjangka berdasarkan jangka waktu

Deposito Berjangka: 2018 2017 - 1 bulan 452.140.378.923 681.302.606.190 - 3 bulan 46.559.800.000 32.985.000.000 - 6 bulan 432.831.625.000 72.568.952.000 - 12 bulan 722.224.013.812 941.307.806.713 - Deposito On Call - 16.000.000.000 Jumlah 1.653.755.817.735 1.744.164.364.903

c. Deposito berjangka berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo

2018 2017 Kurang atau sama dengan 1 bulan 468.783.528.148 720.556.727.929 Lebih dari 1 sampai dengan 3 bulan 52.285.343.430 34.521.745.687 Lebih dari 3 sampai dengan 6 bulan 431.183.538.517 104.559.473.153 Lebih dari 6 sampai dengan 12 bulan 701.503.407.640 884.526.418.134 Lebih dari 12 bulan - - Jumlah 1.653.755.817.735 1.744.164.364.903

d. Tingkat Suku Bunga 2018 2017 Giro 1,00% sampai 3,00% 1,00% sampai 3,00% Tabungan 0,25% sampai 2,75% 0,25% sampai 2,00% Deposito 1,00% sampai 9.95% 1,00% sampai 9.75%

Simpeda adalah produk tabungan dari Bank Pembangunan Daerah yang memberikan jasa bunga yang dihitung dari saldo rata-rata harian dengan memberikan hadiah yang diundi secara nasional.

Simantap adalah produk tabungan khusus dari PT Bank Sulteng dengan memberikan jasa bunga yang dihitung dari saldo rata-rata harian namun tidak menawarkan hadiah.

TabunganKu adalah produk tabungan untuk perorangan dengan persyaratan mudah dan ringan antara lain tanpa biaya adminstrasi yang diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pada tahun 2014 Bank Sulteng mengeluarkan produk baru yaitu Tabungan Siswa dan Tabungan Siswa Plus. Tabungan ini merupakan produk turunan dari TabunganKu yang diterbitkan oleh Bank Indonesia, yang dikembangkan lagi oleh Bank Sulteng. Tabungan Siswa Plus ini memiliki jangka waktu minimal 2 tahun.

PT Bank Sulteng mengeluarkan produk baru untuk jenis tabungan yang dituangkan dalam Memo No. 02/BPD-ST/DIR/XV-A/2011 tanggal 14 Januari 2011 perihal Mandatory Produk Tabungan PNS dan PensiunKu.

34 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

13. SIMPANAN NASABAH - (lanjutan)

Tabungan PNS adalah produk tabungan untuk perorangan yang disyaratkan hanya kepada Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemerintah Daerah Propinsi/Kota/Kabupaten se-Sulawesi Tengah.

Tabungan PensiunKu adalah produk tabungan untuk perorangan yang disyaratkan hanya kepada Pensiun Pegawai Negeri Sipil Pusat, Pegawai Negeri Sipil Daerah, Pejabat Negara, Hakim, Pensiun PNS Ex Pengadilan, Pensiun PNS Ex Departemen Perhubungan pada PT KAI, TNI dan Polri, serta Penerima Tunjangan Veteran, Dana Kehormatan Veteran PKRI dan KNIP.

Pada tahun 2015 Bank Sulteng mengeluarkan produk baru yaitu Tabungan Simpel. Tabungan SimPel adalah tabungan untuk siswa yang diterbitkan secara nasional oleh bank-bank di Indonesia, dengan persyaratan mudah dan sederhana serta fitur yang menarik, dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak dini.

Pada tahun 2016 Bank Sulteng mengeluarkan program baru yaitu Tabungan Simantap 3 in 1.Tabungan Simantap 3 in 1 merupakan program yang dikeluarkan oleh Bank Sulteng dengan memberikan 3 manfaat dalam 1 rekening, dimana nasabah menerima 3 manfaat (rate, cash back, gift).

14. SIMPANAN DARI BANK LAIN 2018 2017 Giro - 10.325.965 Call Money 1.150.000.000.000 625.000.000.000 Deposito On Call - - Jumlah 1.150.000.000.000 625.010.325.965

Call money pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 memiliki masa jatuh tempo kurang dari satu bulan.

Tingkat suku bunga: 2018 2017 Giro 0,00% 0,00% Call Money 6.20% sampai 7.30% 4.40% sampai 5.35%

Tidak terdapat simpanan dari bank lain yang diblokir atau dijadikan jaminan atas pinjaman yang diberikan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

15. PINJAMAN YANG DITERIMA Pinjaman yang diterima oleh PT.Bank Sulteng adalah sebagai berikut: 2018 2017 PT.Bank Mega - 300.000.000.000 Kementerian PU dan Perumahan Rakyat RI 2.640.309.597 551.250.000 Jumlah 2.640.309.597 300.551.250.000 Pinjaman Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) adalah dukungan Fasilitas Likuiditas pembiayaan perumahan kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah yang pengelolaannya dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Pinjaman tersebut diperoleh dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sesuai dengan Perjanjian Kerjasama antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan PT. Bank Sulteng Nomor: 70/PKS/Dp/2017 dan Nomor: 118/PKS/BPD- ST/DIR/KDT/2017 tanggal 18 Mei 2017 tentang Penyaluran Kredit Kepemilikan Ruman Bersubsidi dalam rangka perolehan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah dengan jangka waktu perjanjian kerjasama selama 3 (tiga) tahun terhitung dari tanggal 18 Mei 2017 sampai dengan 18 Mei 2020. Kewajiban penyetoran pokok kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sesuai dengan jangka waktu kredit kepada debitur. Pembayaran bunga dilakukan setiap bulan sebesar 0,5%.

Pinjaman Antar Bank (Bilateral Loan ) merupakan pinjaman antar bank yang bersifat committed dengan menggunakan suku bunga acuan JIBOR. Pinjaman tersebut diperoleh dari PT. Bank Mega yang pencairannya terdiri dari 2 tahap: • Sesuai dengan Perjanjian Pinjaman Antar Bank antara PT. Bank Sulteng dengan PT. Bank Mega Nomor: 095/BPD- ST/DIR/PMSR/PKS/2017 dan Nomor: 032/IBFI/2017 tanggal 31 Agustus 2017, disepakati bahwa nominal fasilitas pinjaman antar bank sebesar Rp.100.000.000.000,- (seratus milyar rupiah). Berdasarkan Surat PT. Bank Mega No. 035/IBFI/2017 tanggal 20 September 2017 Perihal Persetujuan Pencairan Pinjaman Antar Bank, telah disetujui pencairan pinjaman antar bank sebesar Rp.100.000.000.000 (seratus milyar rupiah) dengan Jangka waktu pinjaman 12 (dua belas) bulan terhitung dari tanggal 22 September 2017 sampai dengan 22 September 2018, Suku Bunga 7.90 %. Pembayaran bunga dilakukan setiap bulan dan pelunasan jumlah pokok atas pinjaman antar bank dilakukan sekaligus pada tanggal jatuh tempo.

35 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

15. PINJAMAN YANG DITERIMA - (lanjutan)

• Sesuai dengan Perjanjian Pinjaman Antar Bank antara PT. Bank Sulteng dengan PT. Bank Mega Nomor: 219/BPD- ST/DIR/PMSR/PKS/2017 dan Nomor: 043/IBFI/2017 tanggal 19 Oktober 2017, disepakati untuk meningkatkan nominal fasilitas pinjaman antar bank dari yang semula dengan jumlah pokok yang tidak lebih dari Rp.100.000.000.000,- (seratus milyar rupiah) menjadi dengan jumlah pokok yang tidak lebih dari Rp.300.000.000.000,- (tiga ratus milyar rupiah). Berdasarkan Surat PT. Bank Mega No. 049/IBFI/2017 tanggal 3 November 2017 Perihal Persetujuan Pencaian Pinjaman Antar Bank, telah disetujui pencairan pinjaman antar bank sebesar Rp.200.000.000.000 (dua ratus milyar rupiah) dengan Jangka waktu pinjaman 12 (dua belas) bulan terhitung dari tanggal 3 November 2017 sampai dengan 3 November 2018, Suku Bunga 7.50 %. Pembayaran bunga dilakukan setiap bulan dan pelunasan jumlah pokok atas pinjaman antar bank dilakukan sekaligus pada tanggal jatuh tempo.

Pinjaman Antar Bank (Bilateral Loan ) yang diperoleh dari PT.Bank Mega telah dilakukan pelunasan jumlah pokok pinjaman sebesar Rp.100.000.000.000,- (seratus milyar rupiah) pada tanggal 24 September 2018 dan Sebesar Rp.200.000.000.000,- (dua ratus milyar rupiah) pada tanggal 05 November 2018.

16. PROVISI (PENYISIHAN) Penyisihan yang dibentuk oleh PT.Bank Sulteng adalah sebagai berikut: 2018 2017 Penyisihan atas perkara hukum - 7.672.407.500 Jumlah - 7.672.407.500 Provisi (Penyisihan) atas perkara hukum sebesar Rp.7.672.407.500 merupakan Beban Kasus Hukum atas Perkara Perdata Penggugatan an. Chairil Anwar Kuasa Ahli Waris Moehd Idris Ro-e berdasarkan: - Putusan Mahkamah Agung Nomor 201 PK/Pdt/2017 tanggal 12 Juni 2017, - Surat Pengadilan Negeri/PHI/Tipikor klas IA Palu Nomor: W21-UI/374/HK.02/I/2018 tanggal 25 Januari 2018 Prihal: Pemberitahuan Pelaksanaan Sita Eksekusi Perkara Perdata No.87/Pdt.G/2014/PN.Palu, - Surat Direksi Bank Sulteng kepada Dewan Komisaris Nomor: 0387/BPD-ST/DIR/CORSEC/III/2018 tanggal 30 Januari 2018 Perilah: Permohonan Persetujuan Pembayaran Kasus Hukum Sesuai dengan Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia dan Putusan Pengadilan Negeri Palu, - Surat Dewan Komisaris kepada Direksi Nomor: 005/DK-BPDST/I/2018 tanggal 30 Januari 2018 Perihal: Persetujuan Pembayaran Kasus Hukum sesuai dengan Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia dan Putusan Pengadilan Negeri Palu. Hal tersebut diatas diakui sebagai liabilitas sesuai dengan kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan (KDP2LK) mengenai konsep dasar akrual bahwa transaksi dan peristiwa lain diakui pada saat kejadian dan dicatat dalam catatan akuntasi serta dilaporkan dalam laporan keuangan pada periode bersangkutan. Dan telah sesuai dengan penjelasan PSAK 57, bahwa liabilitas diakui jika:

1. Entitas memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifar konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu. 2. Kemungkinan besar penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi. 3. Estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat. 4. Jumlah yang diakui adalah hasil estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban ini pada akhir periode pelaporan. 5. Estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini adalah jumlah yang secara rasional akan dibayar entitas untuk menyelesaikan kewajibannya pada akhir periode pelaporan atau untuk mengalihkan kewajibannya kepada pihak ketiga pada saat itu.

36 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

17. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR DAN LIABILITAS LAIN-LAIN

Liabilitas lain-lain adalah liabilitas yang tidak dapat diklasifikasikan ke dalam klasifikasi-klasifikasi akun liabilitas di atas, dengan rincian sebagai berikut: 2018 2017 Jaminan Tender 312.170.992 312.170.992 Jaminan Pelaksanaan 177.911.846 134.543.746 Jaminan Pemeliharaan 621.776.377 527.399.277 Bunga Yang Masih Harus Dibayar 8.112.309.652 7.512.890.844 Setoran Jaminan Jatuh Tempo 2.221.419.128 2.478.714.073 Jasa Produksi, dana Kesejahteraan, dan tantiem 24.428.777.430 22.535.274.009 Pengadaan barang dan jasa 208.790.559 208.790.559 Taksiran Pajak Penghasilan - - Lain lain 1.928.155.695 2.287.585.302 Jumlah 38.011.311.679 35.997.368.801

a. Jaminan tender terdiri diri: 2018 2017 Tender APBN 232.767.843 232.767.843 Tender Lainnya 79.403.149 79.403.149 Jumlah 312.170.992 312.170.992

b. Beban lainnya yang masih harus dibayar terdiri dari: 2018 2017 Bahan Personalia 2.050.000 2.100.000 Lain-lain 1.926.105.695 2.285.485.302 Jumlah 1.928.155.695 2.287.585.302

Corporate Social Responsibility merupakan program dana bantuan dari Bank Sulteng di bidang lingkungan, sosial, pendidikan, olah raga dan kesehatan masyarakat Sulawesi Tengah yang dilaksanakan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor: 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas serta Peraturan Bank Indonesia Nomor: 8/14/PBI/2006 tentang perubahan atas peraturan Bank Indonesia Nomor: 8/4/2006 tentang pelaksanaan Good Corporate Governance bagi bank umum. Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) No. 85 tanggal 29 Mei 2015. Dana ini dicadangkan sebesar 2% dari laba bersih perusahaan tahun buku 2014.

Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) No. 29 tanggal 21 April 2016, pada pasal 25 disebutkan bahwa besarnya anggaran untuk Corporate Social Responsibility adalah 2% dari laba bersih yang telah disetujui oleh RUPS Tahunan dan selanjutnya di anggarkan dalam tahun berjalan dengan cara menyisihkan setiap bulan.

Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) No. 78 tanggal 12 April 2018, pada pasal 24 disebutkan bahwa besarnya anggaran untuk Corporate Social Responsibility adalah 2% dari laba bersih yang telah disetujui oleh RUPS Tahunan dan selanjutnya di anggarkan dalam tahun berjalan dengan cara menyisihkan setiap bulan.

Perubahan Corporate Social responsibility per 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

2018 2017 Saldo awal 66.290.256 363.737.256 Pembentukan tahun berjalan - - (Penggunaan) tahun berjalan - (297.447.000) Jumlah 66.290.256 66.290.256

Pada tahun 2017 penggunaan dana Corporate Social Responsibility dibebankan langsung ke pos laba rugi tahun berjalan. Pada tanggal 27 Desember 2017 sisa dana Corporate Social Responsibility sebesar Rp.66.290.256,- telah direklasifikasi ke Pos Liabilitas Segera.

37 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

18. PERPAJAKAN a. Kewajiban Pajak Saldo Kewajiban Pajak per 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: 2018 2017 Pajak Penghasilan kurang bayar (Pasal 29) 6.511.278.436 2.900.415.497 Angsuran Pajak Penghasilan (Pasal 25) - 3.483.439.292 Jumlah 6.511.278.436 6.383.854.789 b. Taksiran Pajak Penghasilan 2018 2017 Beban Pajak Kini 39.993.094.250 38.398.392.500 Beban/(Manfaat) Pajak Tangguhan 3.832.882.600 (177.553.247) Jumlah 43.825.976.850 38.220.839.253 Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan kena pajak Bank untuk tahun- tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: 2018 2017 Laba Sebelum Pajak Penghasilan 152.398.320.982 138.377.612.631 Perbedaan Temporer: - Beban Jasa Produksi tahun 2018 dan 2017 8.142.925.810 7.511.758.003 - Beban Tantiem tahun 2018 dan 2017 8.142.925.810 7.511.758.003 - Beban Dana Kesejahteraan tahun 2018 dan 2017 8.142.925.810 7.511.758.003 - Pembayaran JasPro tahun 2017 dan 2016 (7.511.758.003) (7.920.493.594) - Pembayaran Tantiem tahun 2017 dan 2016 (7.511.758.003) (7.920.493.594) - Pembayaran Dana Kesejahteraan tahun 2017 dan 2016 (7.511.758.003) (7.920.493.594) - Beban Manfaat Karyawan Menurut Aktuaris 11.814.374.643 13.715.447.607 - Pembayaran Iuran Manfaat Karyawan (6.963.239.282) (6.963.239.282) - CKPN (9.568.575.251) (5.312.865.308) Jumlah Beda Temporer (2.823.936.470) 213.136.245 Perbedaan Tetap - Beban Penyusutan Rumah Dinas 260.546.647 156.528.080 - Beban Sewa Rumah Dinas Pemimpin Cabang 208.397.365 182.822.751 - Beban Pemeliharaan Rumah Dinas 51.068.500 12.429.000 - Beban Pembinaan Pegawai dan Keluarga 242.904.150 191.952.550 - Beban Langganan Surat Kabar dan Majalah 127.850.000 134.432.514 - Beban Perjamuan Tamu 780.837.152 519.357.652 - Beban Rekreasi dan Olah raga 191.891.000 1.017.085.652 - Beban Bantuan kepada Pegawai 2.270.969.792 35.393.600 - Beban Hadiah dan Sumbangan 1.101.034.037 962.615.122 - Beban Denda Pajak 21.860.983 12.672.097 - Beban jamuan kepada pegawai 97.818.500 116.670.000 - Beban perayaan HUT 1.460.695.693 700.231.594 - Beban tunjangan PPh Karyawan 1.541.143.302 1.265.127.783 - Beban perawatan kesehatan 1.569.109.270 1.584.649.236 - Beban Bidang Hukum - 7.672.407.500 - Beban Non Operasional Lainnya 471.866.616 438.446.605 Jumlah Beda Tetap 10.397.993.006 15.002.821.736 Koreksi Fiskal 7.574.056.536 15.215.957.980 Laba Kena Pajak 159.972.377.518 153.593.570.612 Laba Kena Pajak Dibulatkan 159.972.377.000 153.593.570.000 Perhitungan Pajak Penghasilan Kini: - Tahun 2017 : 25% x 153.593.570.000 - 38.398.392.500 - Tahun 2018 : 25% x 159.972.377.000 39.993.094.250 - Pajak Penghasilan Kini 39.993.094.250 38.398.392.500 Uang Muka Pajak (PPh Pasal 25) 33.481.815.814 35.497.977.003 Kurang Bayar Pajak (PPh Pasal 29) 6.511.278.436 2.900.415.497

38 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

18. PERPAJAKAN - (lanjutan) b. Taksiran Pajak Penghasilan - (lanjutan)

Sesuai dengan peraturan perpajakan Indonesia, Bank menghitung, menetapkan dan membayar sendiri jumlah pajak yang terhutang (self- assesment system ). Direktorat Jenderal pajak dapat menghitung dan mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu lima tahun sejak tanggal terhutangnya pajak.

c. Pajak Tangguhan 31 Desember Komponen Dikreditkan Dikreditkan Aset/(Kewajiban) /(Dibebankan) /(Dibebankan) ke 2017 ke Komprehensif laporan laba rugi 2018 lainnya Pajak Tangguhan Jasa Produksi dan Dana Kesejahteraan 5.633.818.502 - 473.375.855 6.107.194.357 Imbalan Pasca Kerja 11.959.859.620 1.328.209.694 (3.403.392.146) 9.884.677.168 CKPN (8.375.256.101) - (902.866.309) (9.278.122.410) Jumlah 9.218.422.020 1.328.209.694 (3.832.882.600) 6.713.749.115

Aset pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan.

Manajemen berpendapat bahwa terdapat kemungkinan besar jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer yang menimbulkan aset pajak tangguhan tersebut.

19. PERMODALAN

a. Modal Dasar

Pada Tahun 2014 Modal Dasar PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah adalah sebesar Rp.490.542.400.000,- yang ditetapkan berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah No.05 Tanggal 27 April 2011 yang dibuat oleh Notaris Idayanti Panda, SH, M.Kn. dan telah disahkan dengan Keputusan Menteri Hukum & Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU-31166.AH.01.02 Tahun 2011 tanggal 21 Juni 2011 dengan nilai nominal Rp.100.000,- per saham.

Pada Tahun 2015 Modal Dasar PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah adalah sebesar Rp.650.000.000.000,- yang ditetapkan berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah No.85 Tanggal 29 Mei 2015 yang dibuat oleh Notaris Charles, SH, M.Kn. dan telah disahkan dengan Keputusan Menteri Hukum & Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU-0936834.AH.01.02 Tahun 2015 tanggal 29 Mei 2015 dengan nilai nominal Rp.100.000,- per saham.

Pada Tahun 2017 Modal Dasar PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah adalah sebesar Rp.1.000.000.000.000,- yang ditetapkan berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah No.14 Tanggal 12 April 2017 yang dibuat oleh Notaris Charles, SH, M.Kn. dan telah disahkan dengan Keputusan Menteri Hukum & Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU-AH.01.03-0131326 Tahun 2017 tanggal 12 April 2017 dengan nilai nominal Rp.100.000,- per saham.

b. Modal Disetor

Setoran modal PT. Mega Corpora sebesar Rp.62.094.200.000,- beserta agio saham sebesar Rp.36.299.627.552,- dan penambahan setoran modal sebesar Rp.9.388.695.750,- atau seluruhnya sejumlah Rp.107.782.523.302,- tersebut, belum memenuhi persyaratan sebagaimana yang diatur oleh Bank Indonesia dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) nomor 13/27/PBI/2011 tanggal 28 Desember 2011 tentang perubahan atas PBI no. 11/1/PBI/2009 tentang Bank Umum dimana PT. Mega Corpora sebagai calon Pemegang Saham Pengendali dengan persentasi kepemilikan 30% (tiga puluh persen) harus memenuhi persyaratan mengenai integritas, kelayakan keuangan dan mendapatkan persetujuan dari Bank Indonesia. Sesuai dengan surat Otoritas Jasa Keuangan Nomor: S- 110/KO.631/2015 tanggal 9 Maret 2015 tentang Perlakuan Setoran Modal PT. Mega Corpora, maka setoran modal beserta agio saham PT. Mega Corpora pada tahun 2014 telah direklasifikasi sebagai Dana Setoran Modal.

Berdasarkan Surat Otoritas Jasa Keuangan Nomor: S-638/KO.63/2015 tanggal 30 September 2015 perihal Perubahan Modal Disetor dan Komposisi Kepemilikan Bank Sulteng, komposisi kepemilikan Bank Per Tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp.227.430.300.000,- Komposisi kepemilkan Bank tersebut sudah termasuk Modal Disetor dari PT. Mega Corpora sebesar Rp.56.630.000.000,- dengan persentase kepemilikan 24.90%.

39 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

19. PERMODALAN - (lanjutan)

b. Modal Disetor - (lanjutan)

Berdasarkan Surat Otoritas Jasa Keuangan Nomor: S-217/KO.064/2017 tanggal 22 Mei 2017 perihal Laporan Perubahan Komposisi Kepemilikan Bank Sulteng, komposisi kepemilikan Bank Per Tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp.257.809.100.000,-.

Berdasarkan Surat Otoritas Jasa Keuangan Nomor: S-449/KO.0602/2018 tanggal 2 Agustus 2018 perihal Perubahan Komposisi Kepemilikan Bank Sulteng, komposisi kepemilikan Bank Per Tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp.313.778.900.000,-.

Berdasarkan kondisi tersebut di atas, maka komposisi pemegang saham PT. BPD Sulteng untuk tahun 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: 2018 Jumlah saham % Nominal Provinsi Sulteng 1.056.405 33,67% 105.640.500.000 Pemkot Palu 113.107 3,60% 11.310.700.000 Kab Donggala 118.001 3,76% 11.800.100.000 Kab Poso 123.829 3,95% 12.382.900.000 Kab Banggai 165.048 5,26% 16.504.800.000 Kab Tolitoli 142.186 4,53% 14.218.600.000 Kab Tojo Una-una 110.854 3,53% 11.085.400.000 Kab Buol 105.558 3,36% 10.555.800.000 Kab Morowali 99.989 3,19% 9.998.900.000 Kab Parigi Mautong 120.659 3,85% 12.065.900.000 Kab Sigi 47.784 1,52% 4.778.400.000 Kab Banggai Kepulauan 80.475 2,56% 8.047.500.000 Kab Morowali Utara 47.330 1,51% 4.733.000.000 Kab Banggai Laut 25.242 0,80% 2.524.200.000 PT.Mega Corpora 781.322 24,90% 78.132.200.000 Jumlah 3.137.789 100,00% 313.778.900.000

2017 Jumlah saham % Nominal Provinsi Sulteng 835.945 32,42% 83.594.500.000 Pemkot Palu 113.107 4,39% 11.310.700.000 Kab Donggala 118.001 4,58% 11.800.100.000 Kab Poso 123.829 4,80% 12.382.900.000 Kab Banggai 133.495 5,18% 13.349.500.000 Kab Tolitoli 142.186 5,52% 14.218.600.000 Kab Tojo Una-una 110.854 4,30% 11.085.400.000 Kab Buol 86.626 3,36% 8.662.600.000 Kab Morowali 77.902 3,02% 7.790.200.000 Kab Parigi Mautong 59.000 2,29% 5.900.000.000 Kab Sigi 42.105 1,63% 4.210.500.000 Kab Banggai Kepulauan 59.965 2,33% 5.996.500.000 Kab Morowali Utara 25.243 0,98% 2.524.300.000 Kab Banggai Laut 12.621 0,49% 1.262.100.000 PT.Mega Corpora 637.212 24,72% 63.721.200.000 2.578.091 100,00% 257.809.100.000

c. Dana Setoran Modal Merupakan tambahan setoran modal oleh para pemegang saham untuk menambah kepemilikan saham, namun belum didukung kelengkapan persyaratan modal sehingga harus dicatat pada rekening dana setoran modal sesuai pasal 14 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 11/POJK.03/2016 tanggal 29 Januari 2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum.

40 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

19. PERMODALAN - (lanjutan)

c. Dana Setoran Modal - (lanjutan)

Saldo Dana Setoran Modal per 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: 2018 2017 Provinsi Sulteng 34.934.431.149 34.934.302.289 Kab Donggala 195.293 195.293 Kab Poso 2.000.241.324 241.324 Kab Banggai 555.471 5.000.412.298 Kab Bangkep 3.250.273.975 3.250.268.065 Kab Tolitoli 6.300.259.123 259.123 Kab Tojo Una-una 167.283 167.283 Kab Morowali 295.000 3.500.178.933 Kab Buol 4.500.266.819 3.000.212.607 Pemkot Palu 127.887 127.887 Kab Sigi 295.750 900.184.411 Kab Morowali Utara 5.100.135.530 3.500.019.463 Kab Banggai Laut 3.000.177.922 2.000.088.961 Kab Parigi Moutong 3.664.823.519 7.447.573.000 PT Mega Corpora - - Jumlah 62.752.246.046 63.534.230.938

Dana setoran modal tahun 2018 sebesar Rp.62.752.246.046,- berasal dari setoran modal Pemprov, Pemkab dan Pemkot di wilayah Sulawesi Tengah yang belum mendapatkan persetujuan RUPS dan Otoritas Jasa Keuangan.

d. Modal Sumbangan

Merupakan bantuan dari Bank Indonesia berupa seperangkat hardware dan software bagi komputerisasi teller system dan akuntansi sesuai Surat Bank Indonesia Nomor: 26/12/UPPP/PPTP tanggal 12 Mei 1993 perihal Bantuan Teknis kepada PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah.

Berdasarkan PSAK 61 Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah maka per 31 Desember 2015 Modal Sumbangan sebesar Rp.275.450.000,- di reklasifikasikan ke Pos Cadangan Umum.

e. Agio Saham

Per 31 Desember 2018 Agio saham yang berasal dari setoran modal Pemprov, Pemkot dan Pemkab di Wilayah Sulawesi Tengah adalah sebesar Rp.53.057.563.777,- Sedangkan agio saham PT. Mega Corpora sebesar Rp.45.675.302.798,-.

Per 31 Desember 2017 Agio saham yang berasal dari setoran modal Pemprov, Pemkot dan Pemkab di Wilayah Sulawesi Tengah adalah sebesar Rp.28.762.704.885,- Sedangkan agio saham PT. Mega Corpora sebesar Rp.37.250.776.308,-.

2018 2017 Provinsi Sulteng 18.827.422.458 5.939.551.318 Kab Donggala 872.032.903 872.032.903 Kab Poso 2.616.858.676 2.616.858.676 Kab Banggai 4.242.428.089 2.397.871.262 Kab Toli toli 3.050.741.374 3.050.741.374 Kab Tojo Unauna 1.660.118.682 1.660.118.682 Kab Morowali 2.028.994.972 737.811.039 Kab Buol 2.654.038.600 1.547.292.812 Kab Parigi Moutong 3.604.523.481 - Kab Banggai Kepulauan 3.652.226.025 2.453.231.935 Pemkot Palu 3.689.172.113 3.689.172.113 Kab Sigi 1.916.519.856 1.584.531.195 Kab Morowali Utara 2.766.864.470 1.475.680.537 Kab Banggai Laut 1.475.622.078 737.811.039 PT. Mega Corpora 45.675.302.798 37.250.776.308 Jumlah 98.732.866.575 66.013.481.193

41 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

19. PERMODALAN - (lanjutan)

e. Agio Saham - (lanjutan)

Harga saham atas Dana setoran modal Pemegang Saham Tahun 2013 sampai saat ini adalah sebesar Rp.158.459,- per lembar saham dengan rincian Rp.100.000 dibukukan sebagai Nominal saham dan Rp.58.459,- dibukukan sebagai Agio saham berdasarkan hasil penilaian dari Kantor Jasa Penilai Publik "Miduk Totok" yang telah diputuskan pada RUPS-LB tanggal 12 April 2013 dan tertuang dalam Akta Pernyataan Keputusan RUPS-LB PT.Bank Pembangunan Daerah Sulteng No.69 tanggal 21 Juni 2013.

20. PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAINNYA

2018 2017 Keuntungan (Kerugian) nilai wajar surat berharga 3.321.416.686 1.940.818.769 Keuntungan (Kerugian) Aktuarial Program Manfaat Pasti 5.312.838.775 (9.861.074.328) Pajak-pajak terkait 987.880.906 (340.328.788) Jumlah 9.622.136.367 (8.260.584.347)

a. Keuntungan (Kerugian) nilai wajar surat berharga

Merupakan hasil Market to Market atas Nilai Aktiva Bersih (NAB) Surat berharga (Reksadana) dihitung berdasarkan nilai pasar wajar (NPW).

b. Keuntungan (Kerugian) Aktuarial Program Manfaat Pasti

Keuntungan atau kerugian aktuaria dari penyesuaian dan perubahan asumsi aktuaria sebagai kelebihan atas nilai yang lebih tinggi antara 10% dari nilai wajar aset program atau 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti pada awal periode diamortisasi dan diakui sebagai biaya atau keuntungan selama perkiraan rata rata sisa tahun jasa pegawai yang telah memenuhi kriteria.

21. PEMBAGIAN LABA BERSIH

Pembagian laba tahun buku 2017 dilaksanakan pada tahun 2018 berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan nomor 78 tanggal 12 April 2018. Sedangkan pembagian laba tahun buku 2016 dilaksanakan pada tahun 2017 berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2017.

Adapun alokasi pembagian laba untuk tahun-tahun tersebut adalah sebagai berikut: 2018 2017 Dividen 50.078.386.689 52.803.290.628 Cadangan Umum 45.070.548.020 47.522.961.565 Cadangan Khusus IT 5.007.838.669 5.280.329.063 Jumlah Alokasi Laba 100.156.773.379 105.606.581.256

Jasa produksi, dana kesejahteraan, tantiem dan CSR untuk tahun 2018 telah disajikan sebagai beban tahun berjalan dan bukan sebagai distribusi laba bersih.

22. PENDAPATAN BUNGA 2018 2017 Penempatan pada Bank Indonesia 39.006.942.996 30.096.503.577 Penempatan pada bank lain 48.403.672.146 41.541.745.132 Kredit yang diberikan 460.202.122.130 432.619.458.309 Jumlah 547.612.737.273 504.257.707.018

Pada tahun 2017 sesuai dengan PSAK 01, PSAK 55, PAPI 2008 Buku 1 dilakukan rekalisfikasi terhadap “pendapatan bunga” dari penempatan reksadana pasar uang ke "pendapatan operasional lainnya" sebesar Rp.23.951.649.240,- sehingga pendapatan bunga menjadi sebesar Rp.504.257.707.018,-.

42 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

23. BEBAN BUNGA 2018 2017 Bank Lain - Call Money 16.195.686.111 21.557.343.055 - Deposito Berjangka 33.750.000 4.358.333 - Giro - 5.329.766 - Lainnya 20.887.284.219 5.897.789.714 Jumlah Beban Bunga Bank Lain 37.116.720.330 27.464.820.869

Non Bank 2018 2017 - Giro 27.655.843.662 30.329.360.555 - Tabungan 9.843.331.488 7.734.554.719 - Deposito Berjangka 137.056.359.941 134.966.261.608 - Lainnya 6.213.546 - Jumlah Beban Bunga Non Bank 174.561.748.637 173.030.176.882 Jumlah 211.678.468.967 200.494.997.751

24. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA DAN IMBALAN JASA 2018 2017 Penerimaan bunga kredit hapus buku 5.980.000 27.859.776 Penerimaan pokok kredit hapus buku 838.685.717 1.123.163.469 Provisi Bank Garansi 903.673.002 991.466.630 Denda kredit dan deposito 11.656.333.821 6.585.160.741 Jasa penggantian Cek dan Bilyet Giro 133.312.917 112.151.852 Jasa administrasi 18.562.211.242 23.756.745.385 Jasa administrasi referensi/dukungan bank 676.495.000 840.059.500 Jasa transfer 382.360.000 334.120.000 Pendapatan Fee 34.932.780.069 7.353.053.577 Keuntungan dari penjualan efek-efek 11.932.552.845 23.951.649.240 Lainnya 3.234.917.351 3.937.874.930 Jumlah 83.259.301.963 69.013.305.099

Pada tahun 2017 sesuai dengan PSAK 01, PSAK 55, PAPI 2008 Buku 1 dilakukan rekalisfikasi terhadap “pendapatan bunga” dari penempatan reksadana pasar uang ke "pendapatan operasional lainnya" sebesar Rp.23.951.649.240,- sehingga pendapatan operasional lainnya menjadi sebesar Rp.69.013.305.099,-.

25. PENYISIHAN (PEMULIHAN) CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI 2018 2017 Kredit yang diberikan 11.249.340.478 2.873.388.738 Penempatan pada Bank Lain - - Jumlah 11.249.340.478 2.873.388.738

26. BEBAN ADMINISTRASI DAN UMUM 2018 2017 Beban barang dan jasa pihak ketiga 50.874.774.650 42.613.323.747 Beban sewa 9.326.685.432 7.432.568.505 Beban asuransi 10.486.297.183 9.570.004.510 Beban pemeliharaan dan perbaikan 1.525.042.046 1.253.196.013 Beban penyusutan dan amortisasi 9.031.399.460 9.200.315.144 Beban promosi 6.467.861.258 6.195.040.489 Beban perjalanan dinas 9.340.298.228 9.557.783.956 Beban pajak dan retribusi 130.118.582 133.547.252 Jumlah 97.182.476.840 85.955.779.615

43 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

27. BEBAN TENAGA KERJA 2018 2017 Gaji dan tunjangan 36.795.042.939 34.192.117.932 Honorarium Dewan Komisaris 2.565.659.988 2.326.938.505 Lembur 1.176.306.965 744.260.420 Pembayaran lainnya ke pegawai 49.240.929.389 45.003.852.264 Jasa produksi dan kesejahteraan 24.428.777.430 22.535.274.010 Imbalan kerja 17.069.516.344 18.341.390.764 Pendidikan dan seminar 5.247.404.562 7.134.176.428 Jumlah 136.523.637.617 130.278.010.323

28. BEBAN LAINNYA 2018 2017 Tenaga ahli 2.439.097.436 916.645.520 Beban iuran dana pensiun 1.704.917.230 1.474.034.400 Beban operasional lainnya 18.801.719.781 15.172.121.635 Beban dari bank lain 347.479.719 532.655.782 Jumlah 23.293.214.166 18.095.457.337

Dari Beban operasional lainnya sebesar Rp.18.801.719.781 diantaranya sebesar Rp.6.962.333.926 merupakan Beban Fee Marketing Kredit PT. Bina Artha Prima (BAP).

29. PENDAPATAN/(BEBAN) NON OPERASIONAL 2018 2017 Pendapatan Non Operasional: Pendapatan Non Operasional Lainnya 3.082.481.450 4.427.220.702 Jumlah 3.082.481.450 4.427.220.702

Beban Non Operasional: Beban Non Operasional Lainnya 471.866.616 438.446.605 Denda Laporan 34.300.000 208.252.600 Denda Pajak 21.860.983 12.672.097 Denda Lainnya - 1.000.000 Hadiah dan Sumbangan 1.101.034.037 962.615.122 Jumlah 1.629.061.636 1.622.986.424 Jumlah Pendapatan/(beban) non Operasional 1.453.419.814 2.804.234.278

30. TAGIHAN DAN LIABILITAS KOMITMEN KONTIJENSI 2018 2017 KOMITMEN Tagihan komitmen: - Komitmen Kredit yang Belum Digunakan - - - Lainnya - - Jumlah - - Liabilitas komitmen: - Komitmen Kredit yang Belum Ditarik (36.941.050.154) (7.077.245.998) - Lainnya - - Jumlah (36.941.050.154) (7.077.245.998) Komitmen bersih (36.941.050.154) (7.077.245.998)

44 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

30. TAGIHAN DAN LIABILITAS KOMITMEN KONTIJENSI - (lanjutan ) 2018 2017 KONTIJENSI Tagihan Kontijensi: - Pendapatan Bunga dalam Penyelesaian 14.511.845.485 12.256.751.429 - Lainnya - - Jumlah 14.511.845.485 12.256.751.429 Liabilitas Kontijensi: - Garansi yang Diterbitkan (26.274.281.617) (30.853.401.965) - Lainnya - - Jumlah (26.274.281.617) (30.853.401.965) Kontijensi Bersih (11.762.436.132) (18.596.650.536)

LAINNYA - Aset Produktif yang Dihapusbukukan 45.943.017.302 43.974.709.980 - Lainnya 17.622.234.443 31.706.571.654 Jumlah Tagihan Lainnya 63.565.251.745 75.681.281.634 Jumlah Tagihan Komitmen dan Kontijensi - Bersih 14.861.765.459 50.007.385.100

31. IMBALAN KERJA

Bank memberikan imbalan kerja jangka panjang dan pasca kerja lainnya kepada para karyawannya yang memenuhi syarat yang terdiri dari program pensiun manfaat pasti, tunjangan hari tua, penghargaan masa kerja, uang duka dan penghargaan pensiun, serta penghargaan akhir masa jabatan direksi. yang dihitung berdasarkan Peraturan Perusahaan yang telah sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13 Tahun 2003.

Penilaian aktuaria atas liabilitas imbalan kerja jangka panjang dan pasca kerja dihitung oleh aktuaria independen (PT Dian Artha Tama) dengan menggunakan metode projected unit credit . Perhitungan aktuaria untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, diperoleh dari laporan aktuaria pada tanggal 1 Pebruari 2019.

2018 2017 Dana Pensiun (4.698.610.191) (5.819.660.335) Tunjangan Hari Tua (13.740.600.953) (16.072.022.672) Uang Duka Penghargaan Pensiun (18.313.101.192) (20.982.152.030) Akhir Masa Jabatan Direksi (2.786.396.335) (4.965.603.443) Liabilitas Imbalan Pasca Kerja (39.538.708.671) (47.839.438.480)

a. Program Dana Pensiun

PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah memiliki program pensiun manfaat pasti melalui Dana Pensiun Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah yang pesertanya meliputi setiap karyawan yang telah berusia 18 tahun atau telah menikah. Program tersebut memberikan manfaat pensiun yang akan dibayarkan kepada karyawan yang berhak pada saat karyawan pensiun atau pada saat karyawan tersebut berhenti sesuai dengan peraturan dana pensiun yang bersangkutan.

Pendanaan program pensiun ini dibentuk dari iuran peserta sebesar 5,00% dan iuran normal dan tambahan sesuai perhitungan aktuaria yang dibayarkan oleh PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah sebagai pendiri. Di samping itu, sumber pendanaan lainnya adalah hasil investasi Dana Pensiun. Aset Investasi dana pensiun berupa deposito berjangka.

Berdasarkan laporan aktuaris No.: 130-D/PSAK/DAT/II/2019 untuk perhitungan Dana Pensiun, Beban (Pendapatan) Imbalan Pasca Kerja untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

45 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

31. IMBALAN KERJA - (lanjutan)

a. Program Dana Pensiun - (lanjutan)

Penetapan Beban (Pendapatan) Imbalan Pasca Kerja: 2018 2017 Biaya Jasa Kini 4.836.126.157 4.773.036.893 Biaya (Pendapatan) Netto a. Biaya Bunga 4.065.068.104 3.418.586.536 b. Pendapatan Bunga dari aset (3.646.052.560) (3.565.680.272) c. Bunga atas dampak batasan atas - - Beban (Pendapatan) yang diakui 5.255.141.701 4.625.943.157

Rekonsiliasi Pendanaan 2018 2017 Nilai Kini Kewajiban (61.935.407.379) (56.459.279.224) Nilai Wajar Aset 57.236.797.188 50.639.618.889 Status Pendanaan (4.698.610.191) (5.819.660.335) Kewajiban transisi yang belum diakui - - Biaya Jasa Lalu yang belum diakui - - (Laba)/Rugi Aktuaria yang belum diakui - - Biaya dibayar dimuka (Cadangan) Yang diakui akhir periode (4.698.610.191) (5.819.660.335) Perubahan atas Dampak Batasan Aset - -

Rekonsiliasi Biaya dibayar dimuka (Cadangan) Kewajiban Imbalan Pasca Kerja 2018 2017 Biaya dibayar dimuka (cadangan) awal (5.819.660.335) 1.751.115.901 Pembayaran Imbalan - - Beban (Pendapatan) 5.255.141.701 4.625.943.157 Pendapatan Komprehensif Lain (1.609.724.126) 7.745.514.281 Iuran Pemberi Kerja 4.766.467.719 4.800.681.202 Biaya dibayar dimuka (cadangan) akhir periode (4.698.610.191) (5.819.660.335)

Akumulasi (Laba)/Rugi Aktuaria yang diakui dalam pendapatan Komprehensif lain

2018 2017 Pendapatan Komprehensif Lain Awal 12.782.205.004 6.787.806.624 (Laba)/Rugi Aktuaria pada Kewajiban (1.162.478.261) 9.198.435.663 (Laba)/Rugi Aktuaria pada Aset (447.245.865) (1.452.921.382) Perubahan dampak batas aset - (1.751.115.901) Pendapatan Komprehensif Lain akhirnya periode 11.172.480.878 12.782.205.004

b. Program Tunjangan Hari Tua Pegawai dan Direksi

Berdasarkan laporan aktuaris Nomor: 130-B/PSAK/DAT/II/2019 untuk perhitungan Tunjangan Hari Tua, beban (pendapatan) imbalan pasca kerja untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Penetapan Beban (Pendapatan) Imbalan Pasca Kerja: 2018 2017 Biaya Jasa Kini 2.032.647.471 1.980.525.452 Biaya Bunga 1.521.434.693 2.164.584.955 Hasil yang diharapkan dari aset (364.249.061) (372.091.936) (Laba)/Rugi Aktuaria - - Beban Jasa Lalu - - a. vested - - b. Non vested - - c. Transisi - - (Laba)/Rugi Aktuaria yang belum diakui - - Beban (Pendapatan) yang diakui 3.189.833.103 3.773.018.471

46 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

31. IMBALAN KERJA - (lanjutan)

b. Program Tunjangan Hari Tua Pegawai dan Direksi - (lanjutan)

Status Rekonsiliasi imbalan pasca kerja untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Rekonsiliasi Pendanaan 2018 2017 Nilai Kini Kewajiban (19.350.815.897) (21.131.037.403) Nilai Wajar Aset 5.610.214.944 5.059.014.731 Status Pendanaan (13.740.600.953) (16.072.022.672) Kewajiban transisi yang belum diakui - - Biaya Jasa Lalu yang belum diakui - - (Laba)/Rugi Aktuaria yang belum diakui - - Biaya dibayar dimuka (Cadangan) Yang diakui akhir periode (13.740.600.953) (16.072.022.672)

Rekonsiliasi Biaya dibayar dimuka (Cadangan) Kewajiban Imbalan Pasca Kerja 2018 2017 Biaya dibayar dimuka (cadangan) awal (16.072.022.672) (21.339.202.615) Pembayaran Imbalan - - Beban (Pendapatan) 3.189.833.103 3.773.018.471 Pendapatan Komprehensif Lain (3.584.233.448) (7.374.532.610) Iuran Pemberi Kerja 1.937.021.374 1.665.665.804 Biaya dibayar dimuka (cadangan) akhir (13.740.600.953) (16.072.022.672)

Akumulasi (Laba)/Rugi Aktuaria yang diakui dalam pendapatan Komprehensif lain 2018 2017 Pendapatan Komprehensif Lain Awal (7.514.850.164) (140.317.554) (Laba)/Rugi Aktuaria pada Kewajiban (3.812.310.703) (7.522.454.187) (Laba)/Rugi Aktuaria pada Aset 228.077.255 147.921.577 Pendapatan Komprehensif Lain akhirnya periode (11.099.083.612) (7.514.850.164)

c. Program Penghargaan Masa Kerja Uang Duka dan Penghargaan Pensiun

Berdasarkan laporan aktuaris Nomor: 130-A/PSAK/DAT/II/2019 untuk perhitungan penghargaan Masa Kerja Uang Duka dan Penghargaan Pensiun, beban (pendapatan) imbalan pasca kerja untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

2018 2017 Biaya Jasa Kini 5.262.720.202 6.579.593.578 Biaya Bunga 1.510.714.946 1.486.361.845 Hasil yang diharapkan dari aset - - (Laba)/Rugi Aktuaria - - Beban Jasa Lalu - - a. vested - - b. Non vested - - c. Transisi - - Beban (Pendapatan)yang diakui 6.773.435.148 8.065.955.423

Status Rekonsiliasi Pendanaan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

2018 2017 Nilai Kini Kewajiban 18.313.101.192 20.982.152.030 Nilai Wajar Aset - - Status Pendanaan 18.313.101.192 20.982.152.030 Kewajiban transisi yang belum diakui - - Biaya Jasa Lalu yang belum diakui - - (Laba)/Rugi Aktuaria yang belum diakui - - Biaya dibayar dimuka (Cadangan) Yang diakui akhir periode 18.313.101.192 20.982.152.030

47 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

31. IMBALAN KERJA - (lanjutan) c. Program Penghargaan Masa Kerja Uang Duka dan Penghargaan Pensiun - (lanjutan) Rekonsiliasi Biaya dibayar dimuka (Cadangan) Kewajiban Imbalan Pasca Kerja 2018 2017 Biaya dibayar dimuka (cadangan) awal (20.982.152.030) (17.694.783.864) Pembayaran Imbalan 3.083.141.972 496.892.276 Beban (Pendapatan) 6.773.435.148 8.065.955.423 Pendapatan Komprehensif Lain (6.359.344.014) (4.281.694.981) Iuran Pemberi Kerja - - Biaya dibayar dimuka (cadangan) akhir (18.313.101.192) (20.982.152.030) Akumulasi (Laba)/Rugi Aktuaria yang diakui dalam pendapatan Komprehensif lain 2018 2017 Pendapatan Komprehensif Lain Awal (3.541.180.896) 740.514.085 (Laba)/Rugi Aktuaria pada Kewajiban (6.359.344.014) (4.281.694.981) (Laba)/Rugi Aktuaria pada Aset - - Pendapatan Komprehensif Lain akhirnya periode (9.900.524.910) (3.541.180.896) d. Penghargaan Akhir Masa Jabatan Direksi dan Komisaris Berdasarkan laporan aktuaris Nomor: 130-C/PSAK/DAT/II/2019 untuk perhitungan penghargaan, Akhir Masa Jabatan Direksi beban (pendapatan) imbalan pasca kerja untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

2018 2017 Biaya Jasa Kini 1.493.582.944 1.571.640.612 Biaya Bunga 357.523.448 304.833.101 Hasil yang diharapkan dari aset - - (Laba)/Rugi Aktuaria - - Beban Jasa Lalu - - a. vested - - b. Non vested - - c. Transisi - - Beban (Pendapatan)yang diakui 1.851.106.392 1.876.473.713 Status Rekonsiliasi Pendanaan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: 2018 2017 Nilai Kini Kewajiban (2.786.396.335) (4.965.603.443) Nilai Wajar Aset - - Status Pendanaan (2.786.396.335) (4.965.603.443) Perubahan pada Dampak Batas Aset - - Biaya dibayar dimuka (Cadangan) - - Yang diakui akhir periode (2.786.396.335) (4.965.603.443) Rekonsiliasi Biaya dibayar dimuka (Cadangan) Kewajiban Imbalan Pasca Kerja 2018 2017 Biaya dibayar dimuka (cadangan) awal (4.965.603.443) (2.917.482.083) Pembayaran Imbalan 409.701.985 6.851.496.716 Beban (Pendapatan) 1.851.106.392 1.876.473.713 Pendapatan Komprehensif Lain (3.620.611.515) 7.023.144.363 Iuran Pemberi Kerja - - Biaya dibayar dimuka (cadangan) akhir (2.786.396.335) (4.965.603.443) Akumulasi (Laba)/Rugi Aktuaria yang diakui dalam pendapatan Komprehensif lain 2018 2017 Pendapatan Komprehensif Lain Awal 8.134.900.384 1.111.756.021 (Laba)/Rugi Aktuaria pada Kewajiban (3.620.611.515) 7.023.144.363 (Laba)/Rugi Aktuaria pada Aset - - Perubahan dampak batas aset - - Pendapatan Komprehensif Lain akhirnya periode 4.514.288.869 8.134.900.384

48 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

31. IMBALAN KERJA - (lanjutan)

e. Asumsi

Asumsi yang digunakan oleh aktuaris untuk menentukan besarnya seluruh kewajiban manfaat karyawan di atas adalah sebagai berikut: 2018 2017 Tingkat mortalitas GAM tahun 1971 GAM tahun 1971 Tingkat kecatatan 0,01% per tahun 0,01% per tahun Tingkat pengunduruan diri 0,50% per tahun 0,50% per tahun Tingkat pensiun awal 0,10% per tahun 0,10% per tahun Selisih usia peserta dan suami/istri 5 tahun 5 tahun Rata-rata kenaikan gaji pada masa yang akan datang 5% 5% Tingkat kenaikan manfaat pensiun berkala NIHIL NIHIL Rata-rata tertimbang tingkat bunga pengukuran kewajiban aktuaria 8,5% 7,2% Rata-rata tertimbang tingkat bunga pengukuran aset aktuaria 0% - 8,5% 0% - 7,2% Usia Pensiun 56 tahun 56 tahun Metode yang digunakan Projected Unit Credit Projected Unit Credit

32. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN

Sebagian besar instrumen keuangan pada laporan posisi keuangan disajikan menggunakan nilai wajar. Berikut ini adalah perbandingan antara nilai tercatat, seperti yang dilaporkan pada laporan posisi keuangan dan nilai wajarnya.

Pada tabel berikut ini, instrumen keuangan telah dialokasikan berdasarkan klasifikasi-nya. Kebijakan akuntansi penting pada Catatan No. 2c menjelaskan bagaimana setiap kategori aset keuangan dan liabilitas keuangan diukur dan bagaimana pendapatan dan beban, termasuk keuntungan dan kerugian atas nilai wajar (perubahan nilai wajar instrumen keuangan) diakui.

Pengelompokan aset keuangan telah diklasifikasikan menjadi aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo, pinjaman yang diberikan dan piutang, dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai biaya perolehan diamortisasi.

Nilai wajar pada tanggal laporan posisi keuangan adalah berdasarkan informasi yang tersedia dan belum diperbaharui untuk merefleksikan perubahaan keadaan pasar setelah tanggal laporan posisi keuangan.

Tabel berikut ini merupakan nilai tercatat dan nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitas keuangan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

2018 Aset dan Liabilitas Tersedia untuk Dimiliki Hingga Pinjaman Yang Biaya Perolehan Nilai Tercatat Nilai Wajar Keuangan dijual Jatuh Tempo Diberikan/Diterima Diamortisasi Giro pada Bank Indonesia - - - 370.688.114.448 370.688.114.448 370.688.114.448 Giro pada Bank Lain - - - 3.210.089.241 3.210.089.241 3.210.089.241 Penempatan BI dan Bank Lain - 1.496.200.000.000 - - 1.496.200.000.000 1.496.200.000.000 Efek-efek 145.475.640.885 355.408.615.000 - - 500.884.255.885 500.884.255.885 Kredit Yang Diberikan - - 3.419.159.077.368 - 3.419.159.077.368 3.419.159.077.368 Giro - - - 933.911.257.223 933.911.257.223 933.911.257.223 Tabungan - - - 1.081.838.791.566 1.081.838.791.566 1.081.838.791.566 Deposito Berjangka - - - 1.653.755.817.735 1.653.755.817.735 1.653.755.817.735 Simpanan dari Bank Lain - - - 1.150.000.000.000 1.150.000.000.000 1.150.000.000.000 Pinjaman Diterima - - 2.640.309.597 - 2.640.309.597 2.640.309.597 Jumlah 145.475.640.885 1.851.608.615.000 3.421.799.386.965 5.193.404.070.214 10.612.287.713.064 10.612.287.713.064

2017 Aset dan Liabilitas Tersedia untuk Dimiliki Hingga Pinjaman Yang Biaya Perolehan Nilai Tercatat Nilai Wajar Keuangan dijual Jatuh Tempo Diberikan/Diterima Diamortisasi Giro pada Bank Indonesia - - - 299.613.110.187 299.613.110.187 299.613.110.187 Giro pada Bank Lain - - - 4.014.842.676 4.014.842.676 4.014.842.676 Penempatan BI dan Bank Lain - 337.058.770.359 - - 337.058.770.359 337.058.770.359 Efek-efek 938.561.803.851 469.795.700.804 - - 1.408.357.504.655 1.408.357.504.655 Kredit Yang Diberikan - - 2.958.698.891.267 - 2.958.698.891.267 2.958.698.891.267 Giro - - - 651.475.112.429 651.475.112.429 651.475.112.429 Tabungan - - - 729.811.717.530 729.811.717.530 729.811.717.530 Deposito Berjangka - - - 1.744.164.364.903 1.744.164.364.903 1.744.164.364.903 Simpanan dari Bank Lain - - - 625.010.325.965 625.010.325.965 625.010.325.965 Pinjaman Diterima - - 300.551.250.000 - 300.551.250.000 300.551.250.000 Jumlah 938.561.803.851 806.854.471.163 3.259.250.141.267 4.054.089.473.689 9.058.755.889.970 9.058.755.889.970

49 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

32. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN - (lanjutan)

Metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar adalah sebagai berikut:

- Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan, kecuali efek-efek dimiliki hingga jatuh tempo dan pinjaman yang diterima, mendekati nilai tercatatnya karena mempunyai jangka waktu jatuh tempo yang singkat atas instrumen keuangan tersebut dan/atau suku bunganya sering ditinjau ulang. - Nilai wajar efek-efek dimiliki hingga jatuh tempo ditentukan berdasarkan harga kuotasi pasar yang berlaku pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. - Nilai wajar pinjaman yang diterima dinilai menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga pasar per tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

33. KUALITAS ASET PRODUKTIF

Tabel berikut ini menunjukkan tingkat mutu aset produktif Bank sesuai dengan peraturan Bank Indonesia yang berlaku:

2018 ( dalam ribuan) Aset Produktif Lancar DPK Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah Penempatan pada BI 251.200.000 - - - - 251.200.000 Penempatan pada Bank Lain 1.245.000.000 - - - - 1.245.000.000 Efek-efek 500.884.256 - - - - 500.884.256 Kredit Yang Diberikan 3.339.549.215 72.769.197 5.536.306 4.112.536 42.431.330 3.464.398.583 Jumlah 5.336.633.471 72.769.197 5.536.306 4.112.536 42.431.330 5.461.482.839

2017 (dalam ribuan) Aset Produktif Lancar DPK Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah Penempatan pada BI 212.058.770 - - - - 212.058.770 Penempatan pada Bank Lain 125.000.000 - - - - 125.000.000 Efek-efek 1.408.357.505 - - - - 1.408.357.505 Kredit Yang Diberikan 2.854.472.829 99.146.368 4.302.551 2.847.097 33.605.397 2.994.374.241 Jumlah 4.599.889.104 99.146.368 4.302.551 2.847.097 33.605.397 4.739.790.516

Seluruh penempatan dana pada Bank Indonesia, penempatan pada bank lain, dan efek-efek digolongkan sebagai aset lancar.

34. MANAJEMEN RISIKO

PT. Bank Sulteng menerapkan manajemen risiko yang independen dan sesuai dengan standar yang merujuk pada ketentuan Bank Indonesia serta best practices yang diterapkan di perbankan internasional.

Kerangka pengelolaan risiko Bank mengacu pada Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 5/8/PBI/2003 tanggal 19 Mei 2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum, sebagaimana telah diubah dengan PBI No. 11/25/PBI/2009 tanggal 1 Juli 2009 tentang Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 5/8/PBI/2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum sebagai mana telah diubah sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 18/POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum. Kerangka ini tercantum dalam Kebijakan Manajemen Risiko Bank Mandiri (KMRBM) agar sejalan dengan rencana penerapan Basel II Accord secara bertahap di Indonesia. Dalam kerangka pengelolaan risiko tersebut diatur berbagai kebijakan agar manajemen risiko berfungsi sebagai business enabler sehingga bisnis dapat tetap tumbuh dalam koridor prudential principle dengan menerapkan proses manajemen risiko yang ideal (identifikasi - pengukuran - pemantauan - pengendalian risiko) pada semua level organisasi.

Direksi memiliki tanggung jawab secara menyeluruh terhadap pembentukan dan pengawasan terhadap kerangka manajemen risiko Bank. Direksi telah membentuk Komite Aset dan Liabilitas (ALCO), Komite Risiko Kredit dan Operasional yang bertanggung jawab untuk mengembangkan dan memonitor kebijakan manajemen risiko Bank di area yang telah ditetapkan. Semua komite Dewan memiliki anggota eksekutif dan non-eksekutif dan melaporkan secara teratur kepada Direksi pada tanggal kegiatan mereka.

Kebijakan manajemen risiko Bank dibuat untuk mengidentifikasi dan menganalisis risiko yang dihadapi oleh Bank, untuk menetapkan batas risiko dan pengendalian yang tepat, dan memantau risiko dan kepatuhan terhadap batas risiko. Kebijakan manajemen risiko dan sistem direview secara berkala untuk mencerminkan perubahan dalam kondisi pasar, produk dan jasa yang ditawarkan.

Bank, melalui pelatihan dan pemeliharaan prosedur operasi standar, bertujuan untuk mengembangkan lingkungan pengendalian yang disiplin dan konstruktif, sehingga semua karyawan memahami peran dan kewajibannya masing-masing.

50 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

34. MANAJEMEN RISIKO - (lanjutan)

Komite Audit Bank bertanggung jawab untuk memantau kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur manajemen risiko Bank, dan untuk mengkaji kecukupan kerangka kerja manajemen risiko dalam kaitannya dengan risiko yang dihadapi oleh Bank. Audit Komite Bank dibantu oleh fungsi-fungsi Internal Audit. Internal Audit melakukan review terhadap prosedur dan pengendalian manajemen risiko secara reguler dan ad-hoc, hasilnya dilaporkan kepada Komite Audit Bank.

Seluruh risiko dilaporkan Bank kepada Bank Indonesia melalui penyusunan laporan Profil Risiko secara triwulanan dan laporan Tingkat Kesehatan Bank secara semesteran untuk menggambarkan seluruh risiko yang melekat dalam kegiatan bisnis Bank, termasuk risiko entitas anak secara konsolidasi.

a. Profil Risiko Bank Ringkasan sesuai matriks profil risiko yaitu sebagai berikut: Desember 2018 Desember 2017 Peringkat Peringkat Peringkat Peringkat Peringkat Peringkat Profil Risiko Risiko Kualitas Tingkat Risiko Kualitas Tingkat Inhern Manajemen Risiko Inhern Manajemen Risiko Risiko Risiko Risiko Kredit Moderate Fair 3 Moderate Fair 3 Risiko Pasar Low to Satisfactory 2 Low to Satisfactory 2 Moderate Moderate Risiko Operasional Moderate Fair 3 Moderate Fair 3 Risiko Likuiditas Moderate Fair 3 Moderate Fair 3 Risiko Hukum Moderate Fair 3 Moderate Fair 3

Risiko Reputasi Low to Fair 3 Low to Fair 3 Moderate Moderate Risiko Strategik Moderate Fair 3 Moderate Fair 3 Risiko Kepatuhan Moderate Fair 3 Moderate Fair 3 Peringkat Komposit Moderate Fair PK3 Moderate Fair 2 Dengan melihat risiko inherent berada pada posisi Moderate dan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko pada posisi Fair , maka peringkat Profil Risiko Per Desember 2018 adalah peringkat 3 (tiga).

b. Risiko Kredit Dengan mempertimbangkan aktivitas bisnis yang dilakukan Bank, kemungkinan kerugian yang dihadapi bank dari risiko tersebut tergolong cukup signifikan. Dengan melihat Risiko Inherent yang berada pada posisi Moderate, serta Kualitas Penerapan Manajemen Risiko yang berada pada posisi Fair, dapat disimpulkan Peringkat Risiko untuk Risiko Kredit mendapatkan nilai 3 (Tiga).

Sehubungan dengan terjadinya bencana alam pada tanggal 28 September 2018 berupa Gempa Bumi dengan magnetudo 7,4 yang disusul dengan Tsunami dan Likuifaksi di palu, Sigi, dan Donggala dampak yang akan terjadi adalah sebagai berikut: - Bank berupaya mengeluarkan kebijakan – kebijakan yang di dasari dengan Surat Keputusan Direksi misalnya kebijakan tentang pembentukan tim restrukturisasi kredit Dampak Bencana Alam sesuai SK Direksi No. 94/SK/DHMS/OJK/X/2108. - Pelaksanaan pengawasan aktif oleh Komisaris dan Direksi sudah dilakukan dengan cukup baik. - Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi tercermin dari tanggung jawab atas efektifitas penerapan manajemen risiko di Bank Sulteng. - Penetapan tingkat risiko dan toleransi risiko juga harus sejalan dengan Rencana Bisnis Bank sehingga lebih terarah serta dapat menjadi acuan dan bahan evaluasi bagi risk taking unit untuk mengambil langkah strategis yang tepat kedepannya didalam merealisasikan ekspansi kredit, menekan peningkatan Non Performing Loan (NPL), sehingga biaya yang timbul dalam pembentukkan CKPN bisa diminimalisasi dan pencapaian profit dapat terealisasi.

Berdasarkan pedoman yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Jaminan umumnya tidak diadakan selama penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain.

51 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

34. MANAJEMEN RISIKO - (lanjutan)

b. Risiko Kredit - (lanjutan)

Adapun Maksimum Eksposur Risiko Kredit adalah sebagai berikut (dalam jutaan rupiah): 2018 2017 Bank Indonesia 370.688 299.613 Giro pada Bank Lain 3.210 4.015 Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain 1.496.200 337.059 Efek - efek 500.884 1.408.358 Kredit yang diberikan 3.464.399 2.994.374 Jumlah - Bruto 5.835.381 5.043.418 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (45.240) (35.675) Jumlah- Bersih 5.790.142 5.007.743

Eksposur risiko kredit terhadap rekening administratif pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: 2018 2017 Garansi yang diterbitkan 26.274.281.617 30.853.401.965 Fasilitas kredit kepada debitur yang belum digunakan 36.941.050.154 7.077.245.998 Jumlah- Bersih 63.215.331.771 37.930.647.963

Tabel di atas menggambarkan eksposur maksimum atas risiko kredit bagi Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tanpa memperhitungkan agunan atau pendukung kredit lainnya. Untuk aset pada laporan posisi keuangan, eksposur di atas ditentukan berdasarkan nilai tercatat bersih seperti yang diungkapkan pada laporan keuangan.

Ikhtisar kredit yang diberikan adalah sebagai berikut:

2018 Tidak mengalami Mengalami penurunan penurunan nilai Nilai Pertanian 2.611.662.654 1.732.784.723 Pertambangan 18.810.025.597 - Perindustrian 1.981.879.618 - Perdagangan/Restoran & Hotel 61.438.097.171 8.278.729.795 Konstruksi 117.970.528.131 11.125.111.662 Pengangkutan 5.973.322.386 364.386.606 Jasa dunia usaha 3.433.378.622 2.563.571.921 Lain-lain 3.200.099.517.822 28.015.586.655 Jumlah 3.412.318.412.002 52.080.171.362 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai - (45.239.505.995) Jumlah - bersih 3.412.318.412.002 6.840.665.367

Ikhtisar kredit yang diberikan adalah sebagai berikut:

2017 Tidak mengalami Mengalami penurunan penurunan nilai Nilai Pertanian 3.318.731.963 16.783.100 Pertambangan - - Perindustrian 2.655.123.989 - Perdagangan/Restoran & Hotel 47.178.967.314 5.024.710.177 Konstruksi 55.730.795.920 1.544.542.966 Pengangkutan 972.916.664 - Jasa dunia usaha 12.667.541.187 12.853.827.237 Lain-lain 2.831.095.120.005 21.315.180.686 Jumlah 2.953.619.197.042 40.755.044.166 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai - (35.675.349.941) Jumlah - bersih 2.953.619.197.042 5.079.694.225

Bank mendorong optimalisasi portofolio kredit dimana perluasan/diversifikasi kredit didasarkan pada rencana strategis Bank, kondisi ekonomi saat ini, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

52 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

34. MANAJEMEN RISIKO - (lanjutan)

b. Risiko Kredit - (lanjutan)

Kebijakan kredit, standar dan pelaksanaan serta pemantauan dan pengadministrasian portofolio kredit ditetapkan oleh pejabat bank. Kebijakan ini disetujui oleh Dewan Komisaris dan secara berkala diperbarui untuk memasukkan perubahan pasar dan peraturan perbankan yang baru.

Risiko Inherent untuk risiko kredit berada pada posisi MODERATE . Berikut ini adalah Rasio Non-Performing Loan (NPL) Gross dan Rasio Non-Performing Loan (NPL) Netto Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:

2018 2017 Rasio NPL Gross 1,50% 1,36% Rasio NPL Netto 0,20% 0,17% Rasio KAP 0,91% 0,89%

Rasio Kualitas Aset Produktif (KAP) merupakan rasio antara aset yang diklasifikasikan tidak produktif (AYDTP) dibandingkan dengan total aset produktif (AP). Aset yang diklasifikasikan tidak produktif merupakan rata-rata tertimbang aset berdasarkan kolektibilitas.

Rasio NPL gross merupakan rasio antara baki debit pinjaman yang digolongkan non-performing loan (kategori kurang lancar, diragukan, dan macet) dibandingkan dengan total baki debit pinjaman. Rasio NPL netto merupakan rasio antara nilai bersih pinjaman yang digolongkan non-performing loan (kategori kurang lancar, diragukan, dan macet) dibandingkan dengan baki pinjaman. Nilai bersih merupakan baki debit dikurangi saldo penyisihan penghapusan pinjaman.

Kualitas Penerapan Manajemen Risiko untuk Risiko Kredit berada pada posisi FAIR . Kebijakan yang diambil oleh Bank Sulteng dalam Penerapan Manajemen Risiko Kredit adalah sebagai berikut:

1. Dalam proses pengukuran risiko, saat ini Bank dalam hal ini Divisi Kredit, masih memperhitungkan sebatas penyaluran kredit belum mengakui atas kegiatan penempatan pada bank lain maupun surat berharga; 2. Untuk sistem penyaluran kredit Bank belum menggunakan dengan sistem scoring (rating dari luar). Namun kedepannya Bank telah menyiapkan untuk proses dengan sistem scoring yang tergabung dalam aplikasi Loan Organization System (LOS); 3. Memperbaiki sistem pengendalian risiko (risk control system) Bank sesuai profil risiko masing-masing dengan cara melakukan mitigasi terhadap potensi risiko-risiko yang bisa merugikan Bank baik di bidang risiko pasar, operasional, kredit, likuiditas maupun kepatuhan. Bank juga concern terhadap risiko hukum, reputasi dan stratejik; 4. Bank telah didukung dengan adanya sistem informasi yang telah menyediakan data pendukung yang berkenaan dengan kredit, baik itu secara eksposur maupun terinci yang dilengkapi dengan laporan. Namun dari data laporan yang telah tersedia belum sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan dari Bank, sehingga dilakukan pengolahan data kembali oleh unit terkait sesuai dengan kebutuhan; 5. Untuk faktor-faktor seperti pengetahuan dan pengalaman dari petugas SKMR telah dilengkapi, namun diperlukan untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan dari karyawan dengan pendidikan dan pelatihan yang terus menerus. 6. Secara bertahap telah dilakukan penyesuaian sistem penerimaan pegawai serta pengembangan dan pelatihan pegawai yang lebih memadai, namun perlu terus ditingkatkan dan disempurnakan lagi proses tersebut diatas.

c. Risiko Pasar

Risiko pasar adalah risiko bahwa perubahan harga pasar seperti suku bunga, akan mempengaruhi pendapatan atau nilai dari instrumen keuangan.

Risiko tingkat bunga bank merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengoptimalkan pendapatan bunga, mengingat tingkat suku bunga tersebut sesuai dengan strategi bisnis Bank. Kegiatan manajemen dalam memonitoring aset dan liabilitas bank dilakukan terhadap setiap perubahan tingkat suku bunga. Adapun pengelolaan risiko suku bunga disertai dengan pemantauan sensitivitas aset keuangan dan liabilitas bank untuk meningkatkan atau menurunkan tingkat suku bunga pasar.

Risiko nilai tukar adalah risiko kerugian akibat pergerakan yang berlawanan dari nilai tukar pada saat Bank memiliki posisi terbuka. Bank tidak memiliki saldo dan transaksi dalam mata uang asing. Dengan demikian, Bank tidak menghadapi risiko nilai tukar.

53 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

34. MANAJEMEN RISIKO - (lanjutan) c. Risiko Pasar - (lanjutan)

Dengan melihat Risiko Inherent yang berada pada posisi Low To Moderate, serta Kualitas Penerapan Manajemen Risiko yang berada pada posisi Satisfactory, dapat disimpulkan Peringkat Risiko untuk Risiko Pasar adalah 2 (Dua). Dengan mempertimbangkan aktivitas bisnis yang dilakukan oleh Bank, kemungkinan kerugian yang akan dihadapi oleh Bank dari risiko pasar cukup tinggi selama periode waktu tertentu dimasa datang.

Kualitas Penerapan Manajemen Risiko untuk Risiko Pasar berada pada posisi Satisfactory . Kebijakan yang diambil oleh Bank Sulteng dalam Penerapan Manajemen Risiko Pasar adalah sebagai berikut:

1. Bank telah memperhatikan penyusunan dan penetapan toleransi risiko serta besarnya risiko yang akan diambil dengan mempertimbangkan strategi dan tujuan bisnis bank yang tertuang dalam RBB. Namun belum dilakukan secara berkala; 2. Direksi telah memberikan arahan kepada setiap unit kerja dalam menyusun kebijakan Manajemen risiko khusunya penyusunan limit risiko yang akan diambil dan toleransi risiko; 3. Dewan Komisaris memiliki pemahaman mengenai jenis dan tingkat risiko suku bunga, melalui pelatihan dan pendidikan yang telah diikuti misalnya mengikuti BSMR; 4. Komisaris telah mendapatkan informasi mengenai suku bunga yang diinformasikan secara berkala. Tabel di bawah ini merupakan kisaran tingkat bunga per tahun untuk aset dan liabilitas yang signifikan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:

2018 2017 ASET Giro pada bank lain 1% 1% Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Call money Fasbi 5,25% 3,25% - 4,00% Deposito berjangka 7,30% - 7,50% 5,30% - 5,65% Deposito on call 6,40% - 7,30% - Interbank call money 5,9% 4,25% Efek- efek Sertifikat Bank Indonesia 6,75% - Sertifikat Deposito Bank Indonesia 6,75% 5% - 5,35% NCD - 6,85% - 7,50% Reverse Repo 6,35% - 6,50% 4,50% - 4,60% Obligasi 7,80% - 12.25% 7,40% - 12.25% Medium Term Note - 7,10% - 9% Kredit yang diberikan 9,88% 13,15%

2018 2017 LIABILITAS Simpanan dari nasabah Giro 1,00% - 3,00% 1,00% - 3,00% Tabungan 0,25% - 2,75% 0,25% - 2,00% Deposito 1,00% - 9,95% 1,00% - 9,75% Simpanan dari bank lain Giro 0,00% 0,00% Call Money 6.20% - 7.30% 4.40% - 5.35%

d. Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas adalah risiko dimana Bank tidak memiliki cukup dana untuk memenuhi kewajibannya (membayar kepada kreditur atau melunasi hutang-hutangnya pada saat jatuh tempo). Risiko Likuiditas dapat diperkecil dengan suatu perencanaan cash flow dan pengelolaan kelebihan dana yang tepat dengan tetap mengantisipasi kebutuhan dan kewajiban di masa yang akan datang. Pengelolaan likuiditas dan risiko pendanaannya diawasi oleh Komite ALCO. Kebijakan risiko likuiditas merupakan tanggung jawab manajemen dan strategis yang harus diambil untuk menjamin likuiditas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan Bank sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Ukuran utama yang digunakan oleh Bank untuk mengelola risiko likuiditas adalah rasio aset lancar bersih terhadap simpanan nasabah. Rasio aktiva lancar bersih dianggap sebagai uang tunai dan kas pada aktiva lancar dikurangi dengan simpanan dari bank (Giro pada Bank lain).

Untuk memantau tingkat risiko likuiditas Bank melakukan analisis jatuh tempo aset dan kewajiban secara periodik.

54 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

34. MANAJEMEN RISIKO - (lanjutan) d. Risiko Likuiditas

Tabel berikut ini menggambarkan analisis jatuh tempo aset dan liabilitas Bank dihitung berdasarkan sisa periode pada akhir tahun sampai pada jatuh tempo kontrak.

(Dalam Jutaan Rupiah) 2018 Saldo < 1 bulan 1-3 bulan 3-6 bulan 6-12 bulan > 12 bulan ASET Kas 140.440 140.440 - - - - Giro pada BI 370.688 370.688 - - - - Antar Bank Aktiva 1.499.410 1.499.410 - - - - Efek-efek 500.884 316.926 - 155.476 28.483 Kredit Yang Diberikan 3.464.399 13.115 33.596 36.426 61.116 3.320.145 Lain-lain 32.436 32.436 - - - - Jumlah 6.008.258 2.373.016 33.596 36.426 216.591 3.348.628 LIABILITAS Simpanan Nasabah 3.669.506 1.285.633 560.034 569.089 848.035 406.716 Antar Bank Pasiva 1.150.000 1.150.000 - - - - Pinjaman Yg Diterima 2.640 - - - - 2.640 Lain-lain 377.227 299.677 77.550 Jumlah 5.199.374 2.735.310 560.034 569.089 848.035 486.906 Perbedaan JT 808.884 (362.295) (526.437) (532.663) (631.443) 2.861.722

(Dalam Jutaan Rupiah) 2017 Saldo < 1 bulan 1-3 bulan 3-6 bulan 6-12 bulan > 12 bulan ASET Kas 139.657 139.657 - - - - Giro pada BI 299.613 299.613 - - - - Antar Bank Aktiva 341.074 341.074 - - - - Efek-efek 1.408.358 743.272 100.000 123.000 442.086 - Kredit Yang Diberikan 2.994.374 56.142 34.324 9.049 506.660 2.388.199 Lain-lain 85.068 10.000 2.500 2.500 2.500 67.568 Jumlah 5.268.144 1.589.758 136.824 134.549 951.246 2.455.767 LIABILITAS Simpanan Nasabah 3.125.451 764.077 111.285 108.194 624.908 1.516.987 Antar Bank Pasiva 625.010 625.010 - - - - Pinjaman Yg Diterima 300.551 - - - 300.551 Lain-lain 260.488 25.000 5.000 5.000 5.000 220.488 Jumlah 4.311.501 1.414.088 116.285 113.194 930.459 1.737.475 Perbedaan JT 956.643 175.671 20.539 21.355 20.787 718.292

e. Risiko Operasional Risiko Operasional adalah risiko yang antara lain disebabkan adanya ketidakcukupan dan atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistim, atau adanya masalah eksternal yang mempengaruhi operasional bank. Tujuan Bank adalah untuk mengelola risiko operasional sehingga dapat menghindari kerugian keuangan dan reputasi Bank.

Adapun tanggung jawab untuk meminimalisir terjadinya risiko operasional yang dapat mempengaruhi kegiatan Bank, antara lain sebagai berikut: - Penyesuaian dan pemisahan tugas serta otorisasi transaksi bank - Pemantauan operasional bank. - Dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. - Mengontrol seluruh dokumentasi dan prosedur bank - Jika terjadi kesalahan ataupun kegagalan dalam operasional bank akan dilakukan pelaporan dan pengusulan tindakan perbaikan.

55 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

34. MANAJEMEN RISIKO - (lanjutan) e. Risiko Operasional - Melakukan pelatihan dan pengembangan pegawai terhadap risiko operasional. - Memitigasi risiko yang mungkin timbul. Kualitas Penerapan Manajemen Risiko untuk Risiko Operasional berada pada posisi FAIR , pengelolaan Risiko Operasional menjadi perhatian oleh Manajemen, dimana dalam pengelolaannya dilakukan melalui beberapa cara antara lain: 1. Pengisian profil risiko melalui Aplikasi Tingkat Kesehatan Bank secara rutin setiap bulan untuk mengidentifikasi early warning system sehingga Bank segera mengambil langkah-langkah mitigasi yang diperlukan; 2. Penerapan Standar Operasional Prosedur yang berlaku dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab untuk menghindari risiko; 3. Saat ini Bank sudah memiliki sistem informasi manajemen risiko (TKB) dan Profil Risiko Cabang (PRC) yang dapat memastikan terukurnya eksposur risiko baik eksposur risiko secara keseluruhan/ komposit maupun eksposur per jenis risiko yang melekat pada kegiatan usaha Bank, maupun eksposur risiko per jenis aktivitas fungsional Bank namun belum secara akurat, informatif, dan tepat waktu;

f. Risiko hukum Risiko hukum adalah risiko yang disebabkan oleh adanya kelemahan aspek yuridis, yang disebabkan adanya tuntutan hukum, tidak adanya peraturan perundang-undangan yang mendukung, atau kelemahan perikatan seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya kontrak dan pengikatan agunan yang tidak sempurna. Risiko hukum mencakup - Gugatan hukum - Biaya kasus hukum

Dengan Risiko Inherent yang berada pada posisi Moderate , serta Kualitas Penerapan Manajemen Risiko yang berada pada posisi Fair , dapat disimpulkan Peringkat Risiko untuk Risiko Hukum adalah 3 (Tiga), hal ini disebabkan belum adanya perkembangan atas kasus hukum yang dihadapi Bank Sulteng, tercermin dari terdapat proses litigasi yang terjadi pada Bank, namun frekuensi dan atau dampak financial gugatannya cukup signifikan sehingga dapat mempengaruhi kondisi keuangan Bank dan dapat berdampak pada kemungkinan munculnya risiko reputasi bagi Bank. Potensi kerugian yang diakibatkan oleh risiko hukum sedang selama periode waktu tertentu dimasa datang, berdasarkan bisnis Bank tanpa memperhitungkan aspek manjemen risiko Kepatuhan.

Sehubungan dengan terjadinya bencana alam pada tanggal 28 September 2018 berupa Gempa Bumi dengan magnetudo 7,4 yang disusul dengan Tsunami dan Likuifaksi di palu, Sigi, dan Donggala Bank berupaya mengeluarkan kebijakan kebijakan sesuai dengan aturan yang dikeluarkan oleh OJK guna mencegah timbulnya tuntutan hukum kedepannya yang terkait dengan kredit maupun lainnya. g. Risiko reputasi Risiko reputasi merupakan risiko yang disebabkan oleh adanya publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha Bank atau persepsi negatif terhadap Bank. Dengan melihat Risiko Inherent yang berada pada posisi Moderate, serta Kualitas Penerapan Manajemen Risiko yang berada pada posisi Fair, dapat disimpulkan Peringkat Risiko untuk Risiko Reputasi adalah 3 (Tiga).

Risiko Inherent untuk Risiko Reputasi berada pada posisi Moderate, dengan beberapa parameter penilaian sebagai berikut: 1. Terdapat beberapa pemberitaan negative pada periode ini, yaitu pada media massa (surat kabar/koran); 2. Tidak adanya pelanggaran etika bisnis yang dilakukan oleh Bank; 3. Bank juga telah berpartisipasi dalam beberapa event pemerintah untuk tetap menjaga hubungan Bank dengan para stakeholders.

Kualitas Penerapan Manajemen Risiko untuk Risiko Reputasi kebijakan yang diambil oleh Bank Sulteng dalam Penerapan Manajemen Risiko Pasar adalah sebagai berikut: 1. Bank telah mendokumentasikan dengan baik setiap kejadian yang berdampak pada reputasi bank, baik bukti yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif ataupun yang bersifat material dengan sistem pelaporan yang baik dan akurat dengan pemisahan fungsi tugas sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapakan berdasarkan tingkat risiko; 2. Dalam mengedalikan dampak risiko reputasi dalam pengambilan keputusan bank telah mengatur pendelegasian wewenang sesuai dengantingkat risiko yang melekat pada masing-masing unit bisnis dan diatur dalam kebijakan dan prosedur yang ditetapkan serta dipantau secara berkala oleh divisi SKAI dan

56 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

34. MANAJEMEN RISIKO - (lanjutan) g. Risiko reputasi - (lanjutan) 3. Seluruh hasil pantauan dan pemeriksanaan divisi SKAI dilaporkan kepada direksi dan dewan komisaris dan dirapatkan jika terdapat pelanggaran atas kejadian yang berdampak atas risiko reputasi; 4. Kebijakan dan prosedure yang ditetapkan oleh bank telah sesuai dengan peraturan dan perundan-undangan yang berlakuguna untuk mendukung tranpansansi dan peningkatan kualitas layanan nasabah. h. Risiko Strategis Risiko strategis merupakan risiko yang disebabkan adanya penetapan dan pelaksanaan strategi yang tidak tepat, pengambilan keputusan yang tidak tepat atau kurang responsifnya terhadap perubahan eksternal. Risiko strategis mencakup - Ketepatan kebijakan bidang perkreditan, treasury maupun investasi. - Kesesuaian realisasi diversifikasi produk baik kredit maupun treasury - Perbandingan realisasi dengan target pasar yang ditetapkan.

Dengan melihat Risiko Inherent yang berada pada posisi Moderate , serta Kualitas Penerapan Manajemen Risiko yang berada pada posisi Fair , dapat disimpulkan Peringkat Risiko untuk Risiko Strategik adalah 3 (Tiga). masih terdapat beberapa deviasi dari target RBB yang telah ditetapkan oleh Bank. diharapkan kedepannya kinerja Bank lebih baik lagi agar sesuai dengan Rencana Bisnis yang telah ditetapkan oleh Bank.

Sehubungan dengan terjadinya bencana alam pada tanggal 28 September 2018 berupa Gempa Bumi dengan magnetudo 7,4 yang disusul dengan Tsunami dan Likuifaksi di palu, Sigi, dan Donggala Bank berupaya mengeluarkan kebijakan – kebijakan yang di dasari dengan Surat Keputusan Direksi misalnya kebijakan tentang pembentukan tim restrukturisasi kredit Dampak Bencana Alam sesuai SK Direksi No. 94/SK/DHMS/OJK/X/2108.

Adapun kebijakan yang dikeluarkan oleh Bank terkait dengan bencana tersebut yaitu melakuan restrukturisasi kredit selama 3 (Tiga) bulan atas pertimbangan peraturan OJK No. 45/POJK.03/2017 tentang perlakuan khusus terhadap kredit atau pembiayaan Bank bagi Daerah Tertentu di Indonesia yang Terkena Bencana Alam dan Siaran Pers Dewan Komisaris OJK No. SP66/DHMS/OJK/X/2018 tanggal 10 Oktober 2018 tentang perlakuan khusus terhadap nasabah dan industry jasa keuangan yang terdampak bencana diprovinsi Sulawesi tengah.

i. Risiko Kepatuhan Risiko kepatuhan merupakan risiko yang disebabkan karena tidak mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan perundang- undangan dan ketentuan lain yang berlaku.

Pada prakteknya risiko kepatuhan melekat pada risiko bank yang terkait pada peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku.

Risiko kepatuhan mencakup - Bidang perkreditan, meliputi batas maksimum pemberian kredit, kualitas aset produktif dan penyisihan penghapusan aset produktif. - Bidang treasury dan investasi, meliputi penyertaan pada bank atau LKBB. - Perpajakan - Kelembagaan dan pelaporan atau perjanjian. - Pengenalan nasabah atau Know Your Customer (KYC)

57 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

35. MANAJEMEN MODAL

Tujuan manajemen permodalan Bank adalah untuk mempertahankan posisi modal yang kuat untuk mendukung pertumbuhan bisnis dan mempertahankan investor, deposan, pelanggandan kepercayaan pasar. Dalam pengelolaan permodalan, Bank mempertimbangkan faktor- faktor seperti: pengembalian modal yang optimal pada pemegang saham, menjaga keseimbangan antara keuntungan yang lebih tinggi dengan gearing ratio serta keamanan yang diberikan oleh posisi modal yang sehat.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Bank telah memenuhi semua syarat permodalan yang diwajibkan.

Rasio Penyediaan Modal Minimum

Rasio Liabilitas Penyediaan Modal Minimum (Capital Adequacy Ratio [CAR]) adalah rasio modal terhadap aset tertimbang menurut risiko (Risk - Weighted Assets [RWA]). Berdasarkan peraturan Bank Indonesia, jumlah modal untuk risiko kredit terdiri dari Modal Inti ("Tier I") dan Modal Pelengkap ("Tier II") dikurangi penyertaan pada Entitas Anak. Rasio Kecukupan Modal pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut (dalam jutaan Rupiah):

2018 2017 Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Kredit 2.189.764 1.673.879 Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Operasional 650.482 580.375 Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Pasar - - Total Modal 768.233 612.302 Rasio Kewajiban penyertaan Modal Minimum (KPMM)/Capital Adequacy 27,22% 27,80% Ratio (CAR) Rasio Minimum menurut POJK 11/POJK.03/2016 10,34% 10,26%

Kegiatan Alokasi modal didorong oleh optimalisasi jumlah modal yang jumlahnya tergantung pada peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk memaksimalkan laba atas risiko yang disesuaikan dengan modal dasar yang digunakan dalam menentukan bagaimana modal dialokasikan oleh Bank pada operasional atau kegiatan tertentu. Kebijakan Bank yang berhubungan dengan pengelolaan modal dan alokasi dana direview secara berkala oleh Direksi.

Sejak tahun 2007, Bank diwajibkan untuk memenuhi kerangka kerja Basel II dalam hal permodalan Bank dengan mengikuti road map implementasi Basel II di Indonesia yang dipimpin oleh Bank Indonesia.

Penerapan Bank atas risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional dalam permodalan adalah sebagai berikut:

a. Risiko kredit Sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No.7/10/DPNP tanggal 31 Maret 2005, Bank menggunakan pendekatan Basel I untuk mengelola risiko kredit.

Bank menerapkan pendekatan standar untuk mengelola risiko kredit mulai 1 Januari 2012 sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No.13/6/DPNP tanggal 18 Pebruari 2011.

b. Risiko operasional Untuk pengelolaan risiko operasional Bank menerapkan pendekatan indikator dasar sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No.11/3/DPNP tanggal 27 Januari 2009. Berdasarkan Surat Edaran tersebut, beban modal untuk risiko operasional sebesar 5%, 10% dan 15% dari rata-rata pendapatan kotor selama tiga tahun terakhir.

Bank Indonesia menganalisa modal dalam 2 (dua) tingkatan:

1 Modal Tier 1 terdiri dari modal saham biasa, agio saham, saldo laba, selisih penjabaran laporan keuangan, dan kepentingan non pengendali setelah dikurangi goodwill dan aset tak berwujud dan penyesuaian lainnya sehubungan dengan item yang termasuk dalam modal tetapi diperlakukan secara berbeda untuk kepentingan kecukupan modal. 2 Modal Tier 2 terdiri dari pinjaman subordinasi yang memenuhi syarat dan cadangan umum (maksimum 1,25% dari Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR)).

Bank tidak memiliki modal tambahan lainnya yang memenuhi kriteria modal tier 3 dalam Peraturan Bank Indonesia yang berlaku.

Berbagai batasan diterapkan untuk unsur-unsur dari modal dasar. Pengaruh pajak tangguhan telah dikecualikan dalam menentukan jumlah laba ditahan untuk modal tier 1, hanya 50 persen dari keuntungan tahun berjalan sebelum pajak tangguhan yang termasuk dalam modal tier 1, dan kualifikasi modal tier 2 tidak dapat melebihi modal tier 1. Ada juga pembatasan pada jumlah penurunan cadangan penurunan nilai - kolektif yang dapat dimasukkan sebagai bagian dari modal tier 2.

58 ffiffikedffii ULtrhHMffiNbhRIb Tdf$(04eD@tu(04&04ffi- -sdEinred@dh-offi