Agar Publik Nyaman Mengakses Fintech
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
JUNI 2018 EDUKASI KONSUMEN 3 Salam Redaksi Agar Publik Nyaman Mengakses Fintech ayanan keuangan berbasis ditawar adalah soal keamanan Hal yang menjadi perhatian OJK teknologi atau financial dan kenyamanan nasabah dalam adalah perlunya perusahaan fintech technology (fintech) semakin menjalankan transaksi keuangan. untuk mendaftarkan diri ke OJK. Lmerebak di Tanah Air. Layanan Tingkat kepercayaan publik dalam Dengan ketentuan ini, perusahaan ini semakin menambah ragam mengakses layanan keuangan, tentu fintech yang terdaftar di OJK nantinya bagi masyarakat dalam mengakses saja masih merasa nyaman dan aman juga harus mengikuti aturan OJK dan keuangan di masyarakat. di perbankan. Satu sisi, otoritas memiliki izin resmi dari OJK. Dengan segala kemudahan yang juga tak bisa menutup diri dengan Ketentuan ini bukan semata-mata ditawarkan, fintech bisa menjadi hadirnya fintech yang kian menjamur. membatasi gerak fintech sebagai alternatif bagi masyarakat untuk Oleh sebab itu, menjamin pemain baru di industri keuangan mengajukan berbagai hal yang kehadiran fintech sebagai bagian yang sarat teknologi. Upaya itu juga biasa disediakan institusi keuangan dari institusi keuangan merupakan bagian dari memberikan kenyamanan perbankan, seperti pengajuan aplikasi hal yang mutlak. Namun, hal itu juga kepada masyarakat saat mengakses kartu kredit, investasi, atau pinjaman harus dibarengi dengan keamanan layanan fintech. pembiayaan. dan kenyamanan bagi penggunanya. Tentu saja, seperti halnya Bahkan, layanan fintech itu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) layanan keuangan lain yang memiliki ibaratnya tak mengenal waktu dalam memang memiliki aturan bagi verifikasi OJK, masyarakat memiliki melayani calon nasabahnya. Ada yang layanan fintech dengan merilis tingkat kenyamanan lebih saat menawarkan 24 jam selama tujuh Peraturan OJK No. 77/POJK.01/2016 mengakses produk yang ditawarkan. hari, layanan berbasis fintech ini bisa tentang Layanan Pinjam Meminjam Kenapa? Karena mereka tahu produk diakses. Dengan kata lain, sekat-sekat Uang Berbasis Teknologi Informasi yang dipilihnya bersumber dari yang selama ini membatasi nasabah (Peer to Peer/P2P Lending). entitas yang dijamin dan diatur oleh saat bertransaksi di gerai bank, Aturan itu dirilis pada 28 OJK. fintech mampu menembusnya. Desember 2016 yang mengatur Hal inilah yang harus disadari Ya, inilah teknologi. Inilah penyelenggara pinjam meminjam bersama bahwa membangun terobosan di industri keuangan yang melalui sistem elektronik. kepercayaan di industri keuangan memang semakin terbuka. Belakangan, memang ada keinginan merupakan hal yang tak bisa ditawar Hanya saja, saat pemanfaatan untuk melakukan revisi terhadap lagi. Semakin kuat fondasi keuangan teknologi untuk jasa keuangan aturan tersebut mengingat bisnis yang dibangun, semakin kuat pula semakin meluas, hal yang tak bisa fintech semakin berkembang luas. perekonomiannya. l Dewan Pelindung: Wimboh Santoso (Ketua Dewan Komisioner OJK) Dewan Penasehat: Tirta Segara (Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen), Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi: Sarjito (Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen) Redaktur Ahli: Sondang Martha Samosir (Kepala Departemen Literasi Alamat Redaksi: Bidang Edukasi & Perlindungan Konsumen OJK Menara dan Inklusi Keuangan), Rudi Saleh (Kepala Departemen Perlindungan Radius Prawiro Lantai 2, Komplek Perkantoran Bank Indonesia, Konsumen), Horas V.M. Tarihoran (Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan), Jl. MH Thamrin No. 2, Jakarta Pusat 10350 Eko Ariantoro (Direktur Pengembangan Inklusi Keuangan), Rela Ginting (Plt. Direktur Penelitian Kebijakan dan Pengaturan EPK), Tri Herdianto (Plt. Direktur Pembelaan Hukum Konsumen), Agus Fajri Zam (Direktur Pelayanan Telepon: (021) 29600000 Faksimili: (021) 3866032 Website: www.ojk.go.id. Konsumen), Bernard Widjaja (Direktur Market Conduct) Redaktur: Greta Joice Siahaan (Deputi Direktur Literasi dan Informasi) Majalah Edukasi Konsumen dapat diunduh pada minisite OJK: sikapiuangmu.ojk.go.id Redaksi: Anggota Tim Direktorat Literasi dan Edukasi Keuangan Redaksi menerima kiriman naskah dan berhak mengedit naskah tanpa menghilangkan intisari dari artikel sebelum dipublikasikan JUNI 2018 EDUKASI KONSUMEN 3 Daftar Isi Edisi Juni 2018 SOROTAN UTAMA Fintech Lending Berkembang Pesat, Potensi Masih Signifikan Tak dapat dipungkiri, sektor jasa keuangan yang menyediakan layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi atau financial technology (fintech) lending berkembang pesat 5 dalam waktu singkat. 3 SALAM REDAKSI Agar Publik Nyaman Mengakses Fintech 9 INSPIRASI KONSUMEN BICARA Mengawal Revolusi Agrikultur 20 11 FOKUS PASAR MODAL Safe Travel Keyakinan Investor Terhadap Indonesia Semakin Kuat Manfaatkan Aplikasi 13 FOKUS PERBANKAN Migrasi Kartu Debit untuk Menangkal Skimming Perjalanan Aman ke 15 INFO PERBANKAN Luar Negeri Student Loan, Alternatif Pembiayaan Pendidikan 16 TINJAUAN REGULASI 3 Jurus Baru Mendorong Intermediasi Perbankan 18 BISNIS PEMULA 44 ARTIKEL Menilik Urgensi Multi Perizinan Fintech 32 Apa Saja Hak Kamu Sebagai 22 WASPADA INVESTASI PERSPEKTIF Konsumen Keuangan? Satgas Waspada Investasi Tak Pernah Kendor 46 KABAR OTORITAS 24 TELAAH PRODUK • Edukasi OJK untuk SPEKAL SBP, Alternatif Pendanaan Infrastruktur • OJK dan BEI Gelar Galeri Investasi Mobile (GIM) di Universitas Tadulako 26 INFO PASAR MODAL Palu Apa Itu ETF? • PISA Jadi Cara Tingkatkan Kualitas Pendidikan Sekolah 27 FOKUS GLOBAL • IPEMI Sumatera Utara & Hijabers Inklusi Keuangan Global Meningkat, Tapi Community Peroleh Edukasi Kesenjangan Masih Terjadi Toni EB Subari Waspada Investasi 29 ANGKA BICARA Direktur Utama PT Bank Syariah Mandiri • Sinergi Edukasi OJK dengan Data Kredit & Non Performing Loan (NPL) Kemendikbud untuk Guru SMA & SMK di Maumere 30 INFO PEMBIAYAAN Masyarakat Masih Prospek Pembiayaan Jelang Hari Raya Butuh Edukasi 34 TOKOH Di Balik Tantangan, Selalu Ada Peluang Baru 51 INSIGHT Data-data statistik perbankan 36 INFO IKNB Investasi Banyak PR Asuransi untuk Hadapi MEA syariah yang dibuat Otoritas Jasa Keuangan menunjukkan pangsa di Fintech, 38 SERI PENGETAHUAN UMUM pasar perbankan syariah masih • Timbang-Timbang Asuransi untuk Atlet Harus Aman • Era Baru Bisnis Gadai belum naik signifikan. • SBN Masih Diminati Dana Pensiun 4 EDUKASI KONSUMEN JUNI 2018 JUNI 2018 EDUKASI KONSUMEN 5 SOROTAN UTAMA Fintech Lending BERKEMBANG PESAT, POTENSI MASIH SIGNIFIKAN Tak dapat dipungkiri, sektor jasa keuangan yang menyediakan layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi atau financial technology (fintech) lending berkembang pesat dalam waktu singkat. 4 EDUKASI KONSUMEN JUNI 2018 JUNI 2018 EDUKASI KONSUMEN 5 SOROTAN UTAMA ayanan pembiayaan alternatif sektor fintech lending, hingga 4 investor atau lender tercatat sebanyak ini bertumbuh signifikan baik Mei 2018 terdapat 51 penyedia 162.373 entitas. Tidak hanya dari sisi pengguna maupun jasa keuangan yang terdaftar atau terkonsentrasi di Pulau Jawa, jumlah Ldari nominal pendanaan telah berizin. Satu di antaranya borrower dari daerah lain pun terus sejak kehadirannya pada 2016. menjalankan jasanya dengan berbasis meningkat dalam 2 tahun terakhir. Realisasi itu pun masih berpeluang syariah. Bahkan sejak akhir 2017 hingga April untuk tumbuh lebih jauh lantaran Dari jumlah tersebut, 49 fintech 2018 jumlahnya meningkat 587,99% potensi dan kebutuhan masyarakat lending berdomisili di Jabodetabek, menjadi 153.532 entitas. untuk pendanaan masih sangat sedangkan dua lainnya masing- Lender pun demikian. Pada besar, termasuk melalui segmen masing di Surabaya dan Ternate. periode yang sama, jumlah investor pembiayaan syariah. Sebanyak 17 perusahaan juga tercatat domestik dari luar Pulau Jawa Terkait dengan itu, Otoritas sebagai wujud penanaman modal mencapai 31.809 pihak dan lender Jasa Keuangan (OJK) pun terus asing. dari luar negeri mencapai 2.177 menyiapkan sejumlah langkah Di sisi pemanfaatan, sejak entitas. untuk menyempurnakan regulasi kehadiran fintech lending hingga Nilai total pinjaman yang dan pengawasan terhadap sektor April 2018, jumlah peminjam atau disalurkan di sektor ini sejak awal pembiayaan anyar ini. Menilik data borrower sudah mencapai 1.476.782 hingga April 2018 bahkan telah OJK tentang statistik perkembangan pihak atau entitas, sedangkan mencapai Rp5,42 triliun. Realisasi 6 EDUKASI KONSUMEN JUNI 2018 JUNI 2018 EDUKASI KONSUMEN 7 SOROTAN UTAMA Salah satu faktor yang bakal menentukan realisasi dari potensi industri fintech lending tersebut adalah hadirnya regulasi yang tepat dan sesuai. OJK sendiri telah mewacanakan peninjauan kembali atas Peraturan OJK No. 77/POJK. 01/2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi seiring dengan rencana penerbitan beleid baru yang mengatur tentang inovasi keuangan digital. itu meningkat 111,23% dibandingkan atau UKM, yang memang menjadi dengan penyaluran industri fintech fokus utama Akseleran. Ivan menilai, lending pada akhir 2017 atau dalam 4 realisasi pendanaan usaha ke UKM- bulan pertama tahun ini. UKM Indonesia hanya dalam waktu Bila dirincikan, sekitar Rp4,76 delapan bulan itu menunjukkan triliun pinjaman tersalur untuk bahwa memang kebutuhan untuk kebutuhan pendanaan pihak di pinjaman usaha yang lebih fleksibel Pulau Jawa, dan selebihnya senilai itu sungguh riil. Rp652,06 miliar untuk wilayah Dia optimistis dengan skema lainnya. pinjaman usaha yang sangat fleksibel, Melihat realisasi tersebut, potensi akan lebih banyak UKM yang bisa pertumbuhan sektor jasa keuangan didukung ke depannya. baru ini diyakini masih signifikan. Sementara itu, Co-Founder & Para pelaku usaha