Strategi Marketing Public Relations Radio Q Yogyakarta Menggunakan Program Off Air Neni Widhi Arni Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Yogyakarta Jl. Babarsari No. 2 Tambakbayan Yogyakarta 55282, Telp. (0274) 485268

Abstract In faced the competition among radio stations in Yogyakarta, Marketing Public Relation Strategy is an important factor for a radio station. Marketing Public Relations Strategy which used can not be done only through on air broadcasts activities, but to support radio station in order to remain effective and active in the world of radio broadcasting business, Marketing Public Relations Strategy which using the off air program also needs to be done. This research entitled Marketing Public Relations Strategy of the Radio Q Yogyakarta by using the Off Air Program. The purpose of this study is to analyze the Marketing Public Relations Strategy which used by Radio Q and to describe the off air activities that has been done by Radio Q Yogyakarta. The method which used is descriptive qualitative method. The data collection technique has been done through direct interviews with the informant, direct observations, and collecting the data which needed. Based on the result of this research, Marketing Public Relations through the off air events plan which applied by Radio Q has been done by convene the meetings, set the budgets, and determine the purpose of the off air activity. Marketing Public Relations Strategy which adopted by the Radio Q is carried out through several approaches, including media publications such as brochures, billboards, banners, merchandise, uniforms, identity cards, office car, and newspapers. Radio Q Marketing Public Relations Strategy has done well. This is evident from the number of the off air activities conducted by Radio Q which increased in each year. In addition, the company revenue from the off air events in 2008 until 2011 (January-May) also show the improvement. The off air activities number in the 2008 as many as 9 events with a total revenue of 50 million rupiahs, in 2009 as many as 12 off air activities with total revenues of 65 million rupiahs, in 2010 the off air activities number that has made are 19 events with total revenues of 80 million rupiahs and also 2011 from January to May period the off air activities number was taken as many as 5 events with while income 13 million rupiahs. Keywords: Marketing Strategy; Public Relations; Radio

Abstrak Dalam menghadapi persaingan antar stasiun radio di Yogyakarta, Strategi Public Relation Public Relations merupakan faktor penting bagi sebuah stasiun radio. Strategi Public Relations Public Relations yang digunakan tidak hanya dapat dilakukan melalui kegiatan siaran udara, tetapi untuk mendukung stasiun radio agar tetap efektif dan aktif dalam dunia bisnis penyiaran radio, Strategi Public Relations Public Relations yang menggunakan program off air juga perlu dilakukan. Penelitian ini bertajuk Public Relations Public Relations Strategy of the Radio Q Yogyakarta dengan menggunakan Program Off Air. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Strategi Public Relations Public Relations yang digunakan oleh Radio Q dan untuk menggambarkan kegiatan off air yang telah dilakukan oleh Radio Q Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data telah dilakukan melalui wawancara langsung dengan informan, pengamatan langsung, dan mengumpulkan data yang dibutuhkan. Berdasarkan hasil penelitian ini, Public Relations Public Relations melalui rencana off air events yang diterapkan oleh Radio Q telah dilakukan dengan mengadakan pertemuan, menetapkan anggaran, dan menentukan tujuan dari kegiatan off air. Strategi Pemasaran Humas yang diadopsi oleh Radio Q dilakukan melalui beberapa pendekatan, termasuk publikasi media seperti brosur, papan reklame, spanduk, barang dagangan, seragam, kartu identitas, mobil kantor, dan surat kabar. Strategi Public Relations Humas Radio Q Public Relations telah dilakukan dengan baik. Hal ini terbukti dari banyaknya kegiatan o ff air yang dilakukan oleh Radio Q yang meningkat setiap tahunnya. Selain itu, pendapatan perusahaan dari acara off air pada tahun 2008 hingga 2011 (Januari-Mei) juga menunjukkan peningkatan. Jumlah kegiatan off air pada tahun 2008 sebanyak 9 event dengan total pendapatan 50 juta rupiah, pada tahun 2009 sebanyak 12 kegiatan off air dengan total pendapatan sebesar 65 juta rupiah, pada tahun 2010 jumlah kegiatan off air yang telah dibuat adalah 19 event dengan total pendapatan sebesar 80 juta rupiah dan juga 2011 dari periode Januari hingga Mei jumlah kegiatan off air diambil sebanyak 5 event dengan sementara pendapatan 13 juta rupiah. Kata kunci: Strategi Marketing; Hubungan Masyarakat; Radio

152 Neni. Strategi Marketing Public Relations... 153

Pendahuluan Yogyakarta merupakan salah satu stasiun radio Radio sebagai salah satu media massa swasta yang memiliki luas jangkauan siaran yang ada di Indonesia saat ini telah digunakan mulai dari jangkauan efektif Daerah Istimewa masyarakat sebagai salah satu sarana Yogyakarta (Kabupaten Bantul, Kabupaten mendapatkan informasi dan hiburan. Kebutuhan Sleman, Kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten khalayak untuk menggunakan radio sebagai salah Kulon Progo, dan daerah Jawa Tengah sekitar D.I satu sarana mendapatkan informasi dan hiburan Yogyakarta. (Sumber : Company ProfileRadio Q dapat dikarenakan jangkauan informasi yang Yogyakarta). Semakin ketatnya persaingan radio disampaikan oleh radio dapat diterima dimana di Yogyakarta dapat menjadi kendala tersendiri saja, bahkan frekuensi dari radio tersebut dapat bagi Radio Q 88.3 Fm Yogyakarta untuk menjangkau daerah pedalaman serta pegunungan. merebut pangsa pendengar sebanyak mungkin. Sebagai salah satu media elektronik, radio Bagi Radio Q 88.3 Fm Yogyakarta sebagai personal medium yang mempunyai keberadaan divisi Public Relations sangat kedekatan intensif dengan pendengarnya. Hal penting, di mana public relations merupakan ini bisa diketahui dari ruang lingkup penggunaan bidang atau manajeman yang diperlukan oleh radio yang hampir semua lapisan masyarakat setiap organisasi/lembaga/institusi baik yang memilikinya karena harga yang relatif murah dan bersifat komersial maupun nonkomersial. Peran praktis dibandingkan dengan medium elektronik Public Relations dewasa ini, sebagai elemen lainnya. Sesuai karakteristik radio yang bersifat yang dapat menentukan kelangsungan suatu auditif imaginatif serta tinggi aktualitasnya, hal ini lembaga atau perusahaan secara positif serta bisa dipahami jika medium ini sangat populer dan mempunyai kemampuan untuk mengemban diminati serta dapat menjangkau khalayak luas. fungsi dan tugasnya dalam melaksanakan Radio merupakan media massa yang hubungan komunikasi yang harmonis kedalam bersifat audio, keberadaanya memiliki nilai dan keluar lembaga atau perusahaan yang lebih yang tidak dimiliki oleh media cetak. diwakilinya sehingga dapat menentukan Semakin banyaknya radio yang ada saat ini, sukses atau tidaknya tujuan, visi dan misi yang menimbulkan kompetisi diantara radio-radio hendak dicapai oleh lembaga atau perusahaan. untuk dapat merebut hati khalayak pendengar. Dalam upaya untuk mewujudkannya perlu Menjaga kredibilitas (kepercayaan) dimata dibutuhkan pula strategi marketing dalam publik serta bersifat netral dalam menyikapi menunjang aktifitas Public Relations. Marketing berbagai peristiwa yang ada ditengah-tengah Public Relations merupakan pengembangan publik serta mempertahankan mutu pemberitaan antara pelaksanaan program dan strategi marketing merupakan salah satu strategi bagi radio demi dengan aktivitas program Public Relations. menjaga kesinambungan dengan para penikmat Suatu proses perencanaan, pelaksanaan, dan radio. Strategi adalah bentuk perencanaan dan pengevaluasian program-program yang dapat pelangsungan dari penyelenggaraan siaran merangsang pembelian dan kepuasan konsumen secara holisik yang didalamnya tercakup makna melalui pengkomunikasian informasi yang dapat penjadwalan dan penyiaran dari satu stasiun siaran. dipercaya dan melalui kesan-kesan yang positif Tingkat persaingan stasiun radio komersil yang ditimbulkan dan berkaitan dengan identitas di Yogyakarta dengan jumlah 44 stasiun radio perusahaan atau produknya sesuai dengan (www.kpiddiy.com/radio_lokal.php) membawa kebutuhan, keinginan, perhatian dan kepentingan dampak persaingan dalam meraih pangsa bagi para konsumennya dikenal dengan istilah pendengar sebanyak mungkin. Radio Q 88.3 Fm marketing public relations. (Ruslan, 2005:239). 154 Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 11 Nomor 2, Mei-Agustus 2013, halaman 152-166

Menurut Kasali (dalam Kurniasari dkk, 2008), televisi atas produk-produk yang tabu diiklankan marketing public relations meliputi beberapa hal, di TV, (o) Memperoleh publisitas atas produk- antara lain: (1) Pada pelaksanaannya, marketing produk yang tidak boleh diiklankan, (p) Mengetes public relations memiliki tiga strategi penting, konsep pemasaran, (q) Mengidentifikasi yaitu: (a) Pull strategy, public relations memiliki produk atau merek dengan nama perusahaan, dan harus mengembangkan kekuatan untuk (r) Mendapatkan dukungan konsumen dengan menarik perhatian publik, (b) Push strategy, menjelaskan misi perusahaan, (s) Mendorong public relations memiliki kekuatan untuk motivasi tenaga-tenaga penjual, (t) Memperoleh mendorong berhasilnya pemasaran, (c) Pass dukungan dari para penyalur atau pengecer; strategy, public relations memiliki kekuatan Di dalam strategi marketing public relations untuk mempengaruhi dan menciptakan opini dapat terlihat dari konsep program acara siaran publik yang menguntungkan; (2) Dilihat dari on air dan program off air yang dilakukan oleh segi komunikasi, marketing public relations Radio Q 88.3 Fm Yogyakarta. Kedua program berperan untuk: (a) Menumbuhkembangkan tersebut diperlukan untuk mengoptimalkan citra positif perusahaan (corporate image) aktivitas Radio Q 88.3 Fm Yogyakarta di dalam terhadap publik eksternal atau masyarakat luas, dunia penyiaran radio. Salah satu bentuk kegiatan demi tercapainya saling penger tian bagi kedua off air yang telah dilakukan oleh Radio Q 88.3 belah pihak, (b) Membina hubungan positif Fm Yogyakarta yaitu dengan melakukan kegiatan antar karyawan (employee relations) dan antara penyesponsoran dalam event. Dalam program karyawan dengan pimpinan atau sebaliknya, acara on air Radio Q 88.3 Fm Yogyakarta setiap sehingga akan tumbuh corporate culture yang harinya menyajikan beragam musik yang nada mengacu kepada disiplin dan motivasi kerja serta maknanya mudah dipahami dan sesuai dengan serta profesionalisme tinggi serta memiliki sense segmentasinya yaitu muda dewasa (young adult). of belonging terhadap perusahaan dengan baik; Dengan semakin ketatnya persaingan radio (3) Marketing public relations lebih berorientasi dewasa ini, dapat dipahami bahwa Radio Q langsung pada promosi perusahaan atau 88.3 Fm Yogyakarta dalam eksistensi dunia produk dan pembentukan citra. Berikut adalah penyiaran radio khususnya dalam program siaran cakupan ruang lingkup pekerjaan marketing on air, kurang mendapat respon dan perhatian public relations: (a) Memposisikan perusahaan dari masyarakat yang itensif. Hal tersebut dapat dilihat dari rating Radio Q 88.3 Fm Yogyakarta di sebagai leader atau expert, (b) Membangun posisi kesembilan dengan persentase 3% (Hasil kepercayaan (confidence and trust) konsumen, (c) Survei Penulis, Tanggal 28 sampai dengan 29 Memperkenalkan produk baru, (d) Menghapus, Januari 2011). Berdasarkan permasalahan yang meluncurkan kembali (relaunch) produk-produk ada, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui yang sudah dikenal, (e) Mengkomunikasikan bagaimana Radio Q 88. 3 Fm Yogyakarta tetap keuntungan-keuntungan produk lama, (f) mempertahankan keefektifannya dalam dunia Mempromosikan cara-cara pemakaian baru atas penyiaran radio melalui strategi marketing public produk yang sudah dikenal, (g) Melibatkan atau relations dengan pendekatan program off air menggerakkan masyarakat terhadap produk, (h) untuk menghadapi persaingan yang ada tersebut. Menjangkau secondary markets, (i) Menekan pasar yang lemah, (j) Memperluas jangkauan Metode Penelitian iklan, (k) Menyebarkan berita sebelum beriklan, Metode penelitian yang digunakan dalam (l) Membuat iklan lebih berbunyi (menjadi bahan penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Di pembicaraan), (m) Menjelaskan product story pihak lain, peneliti kualitatif juga menggunakan dengan lebih detail, (n) Memperoleh pemberitaan data kuantitatif, namun yang sering terjadi Neni. Strategi Marketing Public Relations... 155 pada umumnya tidak menggunakan analisis Peneliti dalam mencari data yang dibutuhkan kuantitatif bersama-sama. Melalui penggunaan dengan membaca buku–buku Humas atau Public analisis kualitatif dan studi deskriptif serta Relations, buku – buku tentang Marketing Public tambahan analisis kuantitatif pula peneliti Relations, literatur – literatur, dan media informasi dapat memaparkan mengenai “Strategi lain yang berhubungan dengan kegiatan off air Marketing Public Relations Radio Q Radio Q Yogyakarta. Informasi – informasi Yogyakarta menggunakan pendekatan off air”. penting ini sebagai bahan tambahan referensi Objek kajian dalam penelitian ini difokuskan bagi peneliti agar data – data yang diperoleh dapat pada Strategi Marketing Public Relations Radio Q disesuaikan dengan kerangka pemikiran yang ada. menggunakan pendekatan off air. Subjek penelitian Reduksi data merupakan proses pemilihan. di Radio Q Yogyakarta yaitu Marketing Manager Pemusatan perhatian pada penyederhanaan, dan Event Radio Q dan Account Executive Radio Q pengabstrakan dan transformasi data “ kasar “ yang Penelitian ini dilakukan di Radio Q 88.3 Fm muncul dari catatan – catatan tertulis di lapangan. Yogyakarta yang beralamat di Jalan Kaliurang Dalam penelitian ini, data yang diperoleh dari KM 7 Sengkan 48 A Yogyakarta 55283. Data lapangan tersebut kemudian direduksi dan primer didapat secara langsung dari bagian dirangkum, dengan memilih dan menonjolkan Manager Marketing dan Event Radio Q 88.3 Fm hal-hal penting dan pokok, yang berkaitan Yogyakarta mengenai strategi marketing public dengan Strategi Marketing Public Relations relations menggunakan pendekatan off air. Radio Q Yogyakarta menggunakan pendekatan Menurut Hasan (2002:82) data sekunder off air yang merupakan tema dalam penelitian ini. adalah data yang diperoleh atau diperlukan oleh Setelah data melalui proses reduksi, data kemudian disajikan. Proses penyajian data orang yang melakukan penelitian dari sumber- diperlukan dalam sebuah penelitian guna sumber yang telah ada data ini, data sekunder memudahkan dalam memahami apa yang terjadi disebut juga sebagai data tersedia. Dalam hal dan merencanakan hal-hal yang akan dilakukan ini peneliti memperoleh data sekunder dari selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami buku-buku, literature, website serta hasil tersebut. Dalam penelitian ini, data primer yang survei yang telah dilakukan oleh penulis. didapatkan dari proses wawancara (interview) Teknik pengumpulan data yang digunakan kemudian disajikan dalam bentuk narasi tentang dalam penelitian ini antara lain wawancara. Strategi Marketing Public Relations Radio Q Menurut Soehartono (2000:7) wawancara Yogyakarta menggunakan pendekatan off air adalah pengumpulan data dengan mengajukan dengan didukung oleh data sekunder yaitu dokumen pertanyaan secara langsung oleh pewawancara berupa foto, brosur, dan dokumen-dokumen lain (pengumpul data) kepada responden dan jawaban- yang berkaitan dengan Strategi Marketing Public jawaban tersebut dicatat. Dalam penelitian Relations Radio Q Yogyakarta menggunakan ini dilakukan dengan bertanya langsung pada pendekatan off air, yang kemudian data tersebut Marketing Manager dan Event Radio Q, Account disajikan dalam bentuk tabel, gambar, dan bagan. Executive Radio Q. Teknik selanjutnya yaitu Menarik kesimpulan atau verifikasi merupakan observasi. Menurut Sutopo (2002: 64), teknik kegiatan akhir dari analisis, dimana kesimpulan observasi digunakan untuk menggali data dari akhir ditarik setelah tidak ditemukan informasi, sumber data yang berupa peristiwa, tempat data, dan fakta mengenai permasalahan yang lokasi dan benda serta rekaman gambar. Dalam diteliti (Huberman, 2007: 16-19). Kesimpulan penelitian ini peneliti melakukan pengamatan yang diambil mengenai Strategi Marketing Public langsung di Radio Q 88.3 Fm Yogyakarta. Relations Radio Q Yogyakarta menggunakan 156 Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 11 Nomor 2, Mei-Agustus 2013, halaman 152-166 pendekatan off air masih bersifat sementara yang memulai aktifitas penyiaran pada tanggal 1 dan masih membutuhkan verifikasi dan proses Agustus 2002, memiliki divisi marketing. Pada analisis data untuk menjamin keabsahannya. perkembangannya, divisi marketing menjadi satu Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan bagian dengan divisi promotion atau event yang triangulasi sumber data dan triangulasi teori, dijabat oleh Ondi Wijaya. Radio Q tidak memiliki dimana dalam triangulasi teori penulis membuat divisi public relations secara struktural, meskipun perbandingan dengan hasil penelitian yang tidak memiliki divisi public relations, namun Radio didapat dari lapangan. Selain itu hal tersebut Q melakukan aktifitas marketing public relations. dapat dicapai dengan jalan membandingkan data Marketing public relations merupakan hasil pengamatan dengan data hasil wawancara, pengembangan antara pelaksanaan program dan membandingkan keadaan dan perspektif seseorang strategi marketing dengan aktifitas program public dengan berbagai pendapat dan pandangan orang relations. Suatu proses perencanaan, pelaksanaan serta membandingkan hasil wawancara dengan dan pengevaluasian program-program yang dapat isi suatu dokumen yang berkaitan. Peneliti merangsang pembelian dan kepuasan konsumen menerapkan teknik triangulasi data lapangan melalui pengkomunikasian informasi yang dapat dengan cara mengumpulkan data yang berasal dipercaya dan melalui kesan-kesan yang positif dari dokumen perusahaan berupa kegiatan o ff yang ditimbulkan dan berkaitan dengan identitas air yang dilakukan oleh Radio Q Yogyakarta. perusahaan atau produknya sesuai dengan kebutuhan, keinginan, perhatian dan kepentingan Hasil Penelitian dan Pembahasan bagi para konsumennya (Ruslan, 2005:239). Persaingan bisnis yang terjadi di dunia Pelaksanaan program marketing public penyiaran radio semakin kompleks. Dalam hal ini relations melalui kegiatan off air di Radio Q Radio Q tidak saja bersaing bisnis dengan stasiun- ditujukan untuk mendukung pemasaran jasa stasiun radio yang lain, tetapi Radio Q juga bersaing yang dihasilkan sehingga berdampak dapat dengan bisnis Event Organizer lain khususnya mendapatkan klien yang mau menjalin kerjasama yang ada di Yogyakarta. Dengan persaingan dengan Radio Q. Pada penerapannya, setelah yang kompleks tersebut, maka dibutuhkan divisi mendapatkan klien tidak saja keuntungan financial Public Relations untuk mempromosikan segala yang didapatkan oleh perusahaan, tetapi dengan produk atau jasa yang dimiliki oleh perusahaan adanya kegiatan off air dapat dijadikan sebagai agar masyarakat atau kalangan eksternal salah satu bentuk promosi radio dimana dapat mengetahui aktifitas perusahaan tersebut. men-support kegiatan on air sehingga masyarakat Setiap perusahaan pasti membutuhkan luas lebih mengenal reputasi perusahaan Radio marketing untuk menjual produk atau jasa Q. Promosi merupakan kegiatan yang ditujukan perusahaan, tanpa adanya marketing aktifitas untuk mempengaruhi konsumen agar konsumen perusahaan tidak akan berjalan dengan lancar. dapat menjadi kenal akan produk dan jasa yang Public Relations yaitu satu fungsi organisasi ditawarkan oleh perusahaan, dan kemudian para dan seperangkat proses untuk menciptakan, konsumen menjadi senang dan menggunakan mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai produk atau jasa tersebut. (Swastha,2003:78). kepada pelanggan dan mengelola hubungan Untuk mencapai keberhasilan tersebut pelanggan dengan cara yang menguntungkan dibutuhkan suatu strategi untuk mencapainya. organisasi dan para pemilik sahamnya (Kotler, Strategi merupakan cara mencapai sebuah 2007:6). Didunia entertaiment, khususnya di tujuan jangka panjang dari sebuah perusahaan dunia penyiaran radio pasti membutuhkan yang ditentukan berdasarkan hasil dari analisis marketing, begitu pula dengan Radio Q. Radio Q situasi dan riset yang telah dilakukan dengan Neni. Strategi Marketing Public Relations... 157 menggunakan sebuah tindakan aksi tertentu dan baik. Perencanaan tersebut dilakukan dengan memerlukan alokasi sumber daya yang diperlukan mengadakan rapat setiap bulannya dengan dalam pelaksanaan tindakan tersebut. Dengan agenda rencana kerja yang membahas dan strategi yang ada dapat mengetahui apa yang harus menentukan tujuan atau goals perusahaan dilakukan untuk menghadapi masalah tertentu dan setiap tahunnya, sasaran target perusahaan bagaimana melakukannya (Usmara, 2003:27). yang dijadikan untuk promosi Radio Q baik itu Strategi marketing public relations dalam program on air maupun off air, media merupakan kegiatan public relations yang yang digunakan untuk berpromosi serta sejauh berorientasi pada pemasaran produk atau jasa mana efek dari promosi yang telah dilakukan perusahaan. Dengan berorientasi pada pemasaran oleh Radio Q untuk mendapatkan klien baik itu produk dan jasa perusahaan, maka dalam dalam menjalin hubungan dalam konteks on air strategi ini terdapat bauran pemasaran yang maupun off air, menentukan penetapan anggaran dapat dijadikan sebagai salah satu acuan dalam yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan proses marketing public relations. Penerapan financial perusahaan setiap tahunnya. strategi tersebut terdapat dalam aktifitas Adanya Public Relations Plan merupakan marketing public relations yang dilakukan oleh sebuah perencanaan yang dibuat agar dapat Radio Q. Dalam perkembangannya, hingga mencapai tujuan perusahaan yang diinginkan saat ini peran marketing public relations dalam yaitu untuk mendapatkan klien sehingga financial memasarkan produk atau jasa suatu perusahaan perusahaan dapat meningkat, melalui kegiatan semakin dibutuhkan dan semakin meningkat. off air atau event lebih memperluas nama Dalam strukturalnya, meskipun Radio Q tidak Radio Q agar masyarakat lebih mengetahuinya, memiliki posisi public relations namun dalam melalui kegiatan off air dapat berinterakasi manajemennya, Radio Q menerapkan tahapan- secara langsung dengan pendengar Radio tahapan yang ada dalam Public Relations Public Q sehingga memiliki kedekatan yang lebih Relations. Kiat-kiat marketing public relations intensif dengan pendengar-pendengarnya. menurut Rosady Ruslan dalam bukunya Kiat dan Strategi Kampanye Public Relations terdiri Kiat Public Relations kedua yaitu Public dari tiga komponen yang saling terkait erat satu Relations Strategy melalui kegiatan off air, sama lain, (1) Public Relations Public Relations dimana marketing public relations strategy Plan yang merupakan inti dasar untuk mencapai sebagai sarana untuk mencapai tujuan-tujuan tujuan yang sesuai dengan perencanaannya, tersebut. Sarana untuk mencapai tujuan tersebut (2) Public Relations Public Relations Strategy khususnya dalam kegiatan off air yaitu dengan yaitu sebagai sarana untuk mencapai tujuan- menggunakan media publikasi, adapun media tujuan tersebut, dan (3) Public Relations Public publikasi yang digunakan dalam marketing public Relations Tactics adalah sebagai pelaksanaan relations melalui kegiatan off air antara lain program untuk mencapai tujuan tersebut. yaitu, a) Brochures. Brosur merupakan selebaran Public Relations Public Relations Plan cetakan yang hanya terdiri atas beberapa halaman merupakan inti dasar untuk mencapai tujuan dan dilipat tanpa dijilid serta berisi keterangan yang sesuai dengan perencanaannya. Dalam hal singkat tentang perusahaan atau organisasi ini, Public Relations dan Event Radio Q beserta yang bersangkutan (http:// www.artikata.com). Tim Management Office membuat suatu rencana Bentuk brosur harus menarik dengan komposisi atau program kerja dan didiskusikan, dimana warna yang pas dan cocok, informasi atau program kerja tersebut untuk perkembangan konsep acara yang terdapat dalam brosur jelas ke arah perkembangan perusahaan yang lebih sehingga masyarakat pada saat melihat konsep 158 Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 11 Nomor 2, Mei-Agustus 2013, halaman 152-166 acara dari brosur tersebut menjadi tertarik untuk Q. Merchandise yang merupakan pernak-pernik berpartisipasi dalam acara tersebut. Brosur di atau barang yang bermanfaat dapat berupa kaos, informasikan sebelum kegiatan off air atau event mug, bolpoint, jam dinding, payung, dan block diselenggarakan dan disebarluaskan di tempat- note; f) Uniform (Seragam) Radio Q. Seragam tempat yang strategis yaitu di jalan raya (lampu perusahaan yang digunakan sama dengan warna rambu-rambu lalu lintas, kampus.); b) Baliho. logo Radio Q yaitu berwarna biru dan berwarna Baliho merupakan sarana publikasi dengan kuning. Seragam tersebut wajib digunakan pada ukuran dan gambar yang lebih besar dengan saat event berlangsung, tujuan dari penggunaan tujuan agar menarik perhatian masyarakat, dan seragam tersebut untuk identitas perusahaan biasanya penempatan baliho di tempat-tempat serta media publikasi agar diketahui oleh yang ramai atau strategis. Pada baliho Radio Q masyarakat luas bahwa Radio Q pelaksana dari memuat acara event yang akan diselenggarakan event yang diselenggarakan; g) Mobil Kantor. serta memuat mengenai logo dan hotlines Mobil kantor juga merupakan salah satu media Radio Q. Tujuan dari penempatan baliho ini identitas, dimana keuntungan yang didapat selain sebagai periklanan dapat juga digunakan adalah dalam mempublikasikan dengan cara sebagai penunjuk lokasi kantor Radio Q. Adapun mobile advertising, tanpa harus mengeluarkan penempatan baliho biasanya di Pertigaan rambu biaya yang banyak seperti layaknya beriklan di lalu lintas depan Universitas Islam Negeri media. Penggunaan mobil kantor ini digunakan (UIN), perempatan rambu lalu lintas Gejayan, pada saat kegiatan off air berlangsung maupun Jalan Kaliurang KM 6; c)Spanduk. Spanduk pada saat mobile melakukan aktifitas yang merupakan kain yang direntangkan yang berisi lainnya; h) Identitas Card (ID). Identitas slogan, propaganda, atau berita yg perlu diketahui Card merupakan sarana media publikasi yang oleh masyarakat luas atau umum. (http:// www. digunakan oleh seluruh staf atau karyawan Radio artikata.com). Pada spanduk Radio Q biasanya Q pada saat melakukan aktifitasnya masing- digunakan pada saat kegiatan off air atau event masing, terlebih lagi identitas card tersebut berlangsung, dimana dalam spanduk tersebut wajib digunakan pada saat kegiatan off air atau memuat tentang acara kegiatan off air yang event berlangsung untuk menginformasikan diselenggarakan; d) Banner. Banner merupakan dan menyakinkan kepada klien atau masyarakat salah satu sarana publikasi yang digunakan untuk luas agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam menunjang kegiatan off air Radio Q. Penempatan pelaksanaannya; i) Koran. Radio Q juga banner sama dengan spanduk, dimana banner menjalin hubungan dengan pihak eksternal yaitu digunakan pada saat kegiatan off air atau event dengan media cetak. Hubungan tersebut untuk berlangsung dan biasanya dalam banner tersebut menginformasikan adanya kegiatan off air atau memuat tentang logo Radio Q untuk media event yang akan diselenggarakan agar diketahui publikasi agar masyarakat mengetahuinya; e) oleh masyarakat luas sehingga masyarakat dapat Merchandise. Dalam kegiatan off air, kebutuhan ikut berpartisipasi dengan adanya kegiatan akan merchandise tidak selalu ada dalam kegiatan off air tersebut. Adapun hubungan dengan off air yang diselenggarakan. Merchandise media cetak tersebut antara lain Kompas, biasanya selalu ada dalam kegiatan off air atau Radar Jogja, Bernas dan Kedaulatan Rakyat. event yang diselenggarakan oleh Radio Q sendiri Kiat marketing public relations yang yaitu event ulang tahun Radio Q yang jatuh pada ketiga yaitu marketing public relations tactics. tanggal 1 Agustus, dimana Radio Q memberikan Public Relations tactics sebagai pelaksanaan merchandise kepada pendengar atau pemenang program untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam kuis untuk meramaikan event ulang tahun Radio pelaksanaan marketing public relations tactics Neni. Strategi Marketing Public Relations... 159 merupakan salah satu pendekatan kepada sasaran dari interaksi promosi secara face to face melalui target yang telah direncanakan, yaitu sebagai klien yaitu dengan cara calon klien memberikan berikut, a) Market Research. Market Research nomor telepon balasan untuk memudahkan dilakukan dengan jalan mengidentifikasi dan berkomunikasi kembali dan menjalin hubungan menganalisis pasar dengan mengetahui kondisi kerjasama diantara kedua belah pihak; b) Media pasar kemudian melihat segmentasi pasar yaitu Relations. Media relations sebagai hubungan untuk kalangan siapa yang akan dijangkau sesuai dengan media komunikasi untuk melakukan produk atau jasa yang akan dipromosikan. Radio Q publisitas atau merespon kepentingan media market research dilakukan oleh seorang Account terhadap kepentingan organisasi (http;//www. Excecutive dengan melakukan kunjungan ke scribd.com). Berhubungan dengan media perusahaan-perusahaan untuk mempromosikan relations memberikan pengaruh yang bearti bagi program-program yang dimiliki oleh Radio perusahaan. Liputan yang baik di media akan Q. Kunjungan tersebut merupakan observasi memberikan pencitraan yang baik pula bagi langsung, dimana dalam observasi langsung perusahaan, meningkatkan kepercayaan klien seorang Account Excecutive mengidentifikasi dalam memakai produk atau jasa perusahaan. keadaaan dan produk perusahaan, apakah produk Media relations merupakan sarana komunikasi atau jasa suatu perusahaan membutuhkan suatu antara organisasi dengan publik untuk mencapai promosi dalam proses pemasarannya. Apabila tujuan organisasi. Media relations yang dilakukan perusahaan membutuhkan promosi untuk oleh Radio Q melalui media cetak yang meliputi produk perusahaannya, maka seorang Account Kedaulatan Rakyat, Radar Jogja, Bernas dan Excecutive menawarkan kerjasama dalam sebuah Kompas untuk menginformasikan adanya kegiatan event atau penawaran suatu produk sehingga off air atau event yang akan diselenggarakan oleh akan terjadi hubungan kerjasama, kemudian Radio Q. Dalam media elektronik yaitu televisi, terjadi kesepakatan harga (dealling budget) Radio Q menjalin hubungan kerjasama dengan dalam menjalin hubungan kerjasama Radio Q stasiun-stasiun televisi RBTV, TVRI, Jogja TV dengan klien. Radio Q juga memberikan promosi dimana dalam hubungan tersebut stasiun televisi penjualan dengan potongan harga tertentu, menyiarkan kegiatan off air atau event yang apabila klien tersebut kembali memakai jasa di-handle oleh Radio Q. Penayangan tersebut dari Radio Q untuk mempromosikan produknya. juga tidak lupa mencantumkan brand atau logo Dalam hal ini seorang Account Excecutive dari Radio Q dan menggunakan tagline; c) harus memiliki wawasan yang luas dan dapat Hubungan Masyarakat. Hubungan masyarakat menyakinkan calon klien mengenai program- merupakan upaya komunikasi menyeluruh dari program yang dimiliki oleh Radio Q sehingga suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, dapat terjalin hubungan kerjasama antara Radio opini, keyakinan dan sikap berbagai kelompok Q dengan perusahaan yang menjadi sasaran target terhadap perusahaan tersebut dan menciptakan yang sudah direncanakan serta mampu membaca citra positif bagi perusahaan di mata publik. bahasa tubuh klien atau sense of belonging klien. Strategi marketing public relations yang Keuntungan dari adanya Market Research diterapkan dalam hubungan masyarakat ini yaitu akan memberikan dampak yang positif yaitu hotlines. Radio Q merupakan salah satu perusahaan informasi yang disampaikan akan lebih mengena yang bergerak dibidang informasi khususnya ke klien yang dituju, bagi Radio Q dapat dalam dunia penyiaran radio. Dalam peranannya mengetahui dan memahami tentang apa yang sebagai sebuah radio, kualitas radio yang dimiliki menjadi kebutuhan dan keinginan oleh klien oleh Radio Q dapat dilihat dari pelayanan yang serta dapat mengetahui respon atau feedback ada. Melalui pelayanan tersebut dapat memberi 160 Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 11 Nomor 2, Mei-Agustus 2013, halaman 152-166 informasi dan hiburan bagi pendengar maupun mendapatkan klien ini,maka hubungan kerjasama kepada klien sehingga terdapat kepuasan dapat terjalin antara Radio Q dengan klien tersendiri bagi pendengar ataupu klien tersebut. yang dituju. Radio Q dalam menciptakan nilai Dalam memberi informasi tersebut, Radio perusahaan dengan tujuan untuk mendapatkan Q membuka sarana komunikasi bagi para calon klien yaitu dengan menggunakan strategi klien. Sarana komunikasi yang digunakan marketing yang menggabungkan tiga elemen Radio Q yaitu melalui telepon yaitu (0274) marketing yaitu positioning, differentiation dan 884625 / 884214, kemudian melalui faximile brand. Ketiga elemen marketing tersebut berasal yaitu (0274) 884625. Selain menggunakan dari teori yang diungkapkan oleh Hermawan telepon dan faximile Radio Q juga mempunyai Kartajaya dalam bukunya yaitu On Positioning, website di www.radioqjogja.com, selain itu Differentiation dan Brand yaitu sebagai berikut, terdapat alamat email melalui q_radiofm@ a) Positioning. Positioning adalah strategi yahoo.com. Bagi para calon klien yang ingin komunikasi untuk memasuki jendela otak lebih mengetahui informasi mengenai Radio konsumen agar produk/merek/nama perusahaan Q dapat datang langsung ke kantor Radio Q di mengandung arti tertentu yang dalam beberapa Jl.Kaliurang KM 7 Sengkan 48 A Yogyakarta. segi mencerminkan keunggulan terhadap produk/ Pelayanan dalam hal memberi informasi yang merek/perusahaan dibenak konsumen. Dalam menggunakan sarana komunikasi berupa telepon, hal ini positioning tidak sekedar membujuk dan faximile, email, serta website dapat memudahkan menciptakan sebuah citra dibenak pelanggan, bagi para calon klien untuk berkomunikasi tetapi juga bagaimana merebut kepercayaan langsung dengan Radio Q serta kunjungan secara pelanggan. Tujuan positioning ini adalah untuk langsung ke kantor dapat dilakukan bagi para membangun dan mengkomunikasikan keunggulan calon klien, sehingga memudahkan calon klien bersaing produk atau jasa yang ada di pasar ke untuk bekerjasama dan bernegosiasi langsung dalam benak konsumen. (Kartajaya,2004:61). dengan pihak perusahaan yang bersangkutan. Dalam menempatkan positioning Radio Q Untuk mencapai goals perusahaan dan mempunyai beberapa strategi untuk menghadapi untuk memberikan excellent service kepada pesaing dalam mendapatkan klien. Strategi klien dalam melakukan hubungan kerjasama tersebut diantaranya yaitu positioning promosion maka diperlukan beberapa strategi-strategi harus tepat sasaran, pemilihan media promosi atau yang efektif. Penerapan strategi pada suatu marketing tools yang tepat, pembuatan konsep perusahaan atau organisasi sangatlah penting event yang kreatif dan menarik. Dalam hal ini akan dilakukan agar dapat memberikan peningkatan lebih dijelaskan beberapa strategi tersebut yaitu: pendapatan ataupun tujuan yang diinginkan Positioning Promotion harus tepat sasaran. oleh perusahaan. Menurut J. David (2003:157), Positioning merupakan proses untuk merancang strategi perusahaan menentukan : (1) orientasi suatu citra atau nilai sehingga konsumen dalam perusahaan terhadap pertumbuhan dan (2) segmen sasaran memahami apa yang ditawarkan industri atau pasar yang akan dimasuki. Adapun perusahaan atau merek jika dibandingkan dengan konsep penerapan strategi yang dimaksud untuk para pesaingnya. Dalam melakukan hal ini, menghadapi persaingan yang ada yaitu dengan pemasar menyampaikan pesan pada konsumen menggunakan strategi marketing public relations. dan mencoba membangun keunggulan kompetitif Kegiatan off air yang diselenggarakan yang diharapkan bisa mengundang minat oleh Radio Q juga membutuhkan suatu strategi konsumen dalam segmen sasaran. Apabila strategi marketing yang efektif untuk mendapatkan klien positioning sudah terbangun dalam pasar, maka yang akan menyelenggarakan suatu event. Dengan akan dapat manfaat sinergis yaitu memudahkan Neni. Strategi Marketing Public Relations... 161 produsen dalam melakukan pendekatan dengan pada kegiatan off air atau event yang klien yang lama maupun klien yang baru. dinformasikan atau disebarluaskan sebelum Dalam hal ini sasaran positioning promosion event diselenggarakan; b) Spanduk. Spanduk yang tepat dan dilakukan oleh Radio Q yaitu merupakan salah satu alat publikasi yang dapat ditujukan kepada all segmen dengan karakteristik memberikan unsur nilai dan citra yang positif dari umur 15 sampai dengan 35 tahun, dimana Radio Q, karena dalam setiap akan mengadakan pelajar, mahasiswa, eksekutif muda, pengusaha kegiatan off air atau event Radio Q selalu muda dan ibu-ibu muda yang mempunyai bisnis menggunakan spanduk sebagai sarana informasi tertentu yang menjadi sasaran dari positioning tentang event atau kegiatan off air tersebut. promosion tersebut. Dengan adanya positioning Didalam spanduk yang ada tercantum logo promosion yang tepat sasaran akan memudahkan Radio Q sebagai pihak penyelenggara. Dalam bagi Radio Q untuk mencapai goals atau lokasi pemasangan spanduk ditempatkan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan. diposisi yang strategis pada waktu kegiatan Pemilihan media publikasi yang tepat. off air berlangsung atau berada pada titik-titik Dalam mempromosikan suatu produk atau jasa keramaian jalan kota yaitu di perempatan gejayan, yang dimiliki suatu perusahaan membutuhkan pertigaan Universitas Islam Negeri (UIN) media promosi atau marketing tools yang tepat sehingga pemasangan spanduk bisa dikatakan untuk menginformasikannya kepada pihak efektif dan dapat membantu untuk publikasi eksternal. Dalam hal ini marketing tools yang serta mengangkat nilai dari nama perusahaan digunakan oleh Radio Q dalam mempublikasikan Radio Q; c) Banner. Banner merupakan salah produk atau jasa yang dimiliki melalui, a) satu marketing tools yang digunakan oleh Radio Brochures. Menurut Ruslan (2005:211) media Q untuk menunjang publikasi dalam kegiatan o ff perusahaan yang biasa dipergunakan sebagai air atau event yang diselenggarakan. Penempatan saluran atau sarana komunikasi yang sering banner ini biasanya berada dalam suatu stand dipergunakan oleh praktisi public relations untuk dari event tersebut, atau dalam photo session menyampaikan pesan kepada publiknya dan dalam suatu event yang diselenggarakan. Dalam sekaligus mampu meningkatkan citra melalui banner ini juga terdapat logo Radio Q sebagai berbagai jenis media publikasi antara lain pihak penyelenggara. Selain itu terdapat juga printed material. Printed material merupakan marketing tools yang lain yang dipergunakan barang cetakan untuk tujuan publikasi sebuah oleh Radio Q yaitu baliho, billboard, flayering; produk atau jasa dalam upaya penyampaian d) Merchandise. Dalam mengimplementasikan pesan-pesannya yang berbentuk seperti brosur, konsep-konsep serta ide-ide yang menarik, leaflet, booklet, kop surat, kartu nama, kartu dituangkan dengan kreatif, objektif dan ucapan selamat, kalender dan lain sebagainya. komunikatif sehingga memiliki nilai komunikasi Dalam marketing tools yaitu printed material, yang menjual salah satunya adalah dengan Radio Q dalam media publikasi yaitu melalui Merchandise. Merchandise dapat berupa kaos, brosur memiliki kekurangan yaitu cakupannya jam, bolpoint mug, payung, block note dan lain- kurang efektif dan terbatas. Brosur merupakan lain. Pembuatan merchandise didesain semenarik media yang dapat memberikan informasi tentang mungkin agar klien atau masyarakat merasa puas layanan jasa yang diberikan kepada calon klien. terhadap kinerja yang dihasilkan oleh Radio Q. Keuntungan dan kelebihan dari brosur Pembuatan konsep event yang kreatif dan adalah calon klien menjadi mengetahui tentang menarik. Radio Q dalam mengelola sebuah layanan-layanan apa saja yang ditawarkan kegiatan off air atau event perlu membuat suatu oleh Radio Q. Brosur juga dapat digunakan konsep yang kreatif dan menarik agar kegiatan 162 Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 11 Nomor 2, Mei-Agustus 2013, halaman 152-166 off air atau event tersebut tidak memberi kesan dengan event sebelum-sebelumnya, karena yang membosankan dan dapat menarik perhatian event ini mengikutsertakan ibu dan anak dalam penonton atau pengunjung yang ada dalam pelaksanaan event tersebut. Kesulitan tersebut kegiatan off air atau event tersebut. Konsep yaitu mengarahkan anak agar sesuai dengan merupakan salah satu bagian yang terpenting apa yang diharapkan. Berkat koordinasi yang dalam sebuah pelaksanaan event atau kegiatan off baik disetiap divisi yang dimiliki oleh Radio Q, air, karena baik buruknya, kreatif atau tidaknya event ini merupakan salah satu event terbesar di suatu konsep dapat mempengaruhi sukses atau Indonesia selama Frisian Flag mengadakan event- tidaknya sebuah event atau kegiatan off airtersebut. event yang pernah diselenggarakan sebelumnya Radio Q dalam membuat sebuah konsep suatu Differentiation. Differentiation adalah semua event atau kegiatan off air perlu memperhatikan upaya perusahaan untuk menciptakan perbedaan point-point tertentu yaitu konsep harus sesuai diantara para pesaing dalam rangka memberikan dengan produk yang sedang dipromosikan, nilai (value) terbaik kepada pelanggan. Sebuah konsep harus sesuai dengan moment yang perusahaan yang memiliki diferensiasi yang kukuh sedang berlangsung serta konsep harus sesuai dipastikan akan memiliki kinerja diatas rata-rata dengan lokasi dimana akan diselenggarakannya didalam industrinya. Differensiasi merupakan event atau kegiatan off air tersebut. Dalam hal sesuatu yang terpenting bagi strategi produk, ini agar suatu event atau kegiatan off air dapat merek dan perusahaan. (Kartajaya, 2004:137). menarik perhatian penonton atau pengunjung, Radio Q memiliki tiga cara untuk menciptakan Radio Q selalu memperhatikan ketiga hal-hal suatu differensiasi untuk menghadapi pesaing- diatas dan mengemasnya semenarik mungkin pesaingnya yaitu meminimalkan budget dari agar sesuai dengan apa yang diharapkan baik klien, memiliki banyak link atau mitra bisnis baik itu untuk klien maupun citra Radio Q sendiri. itu dalam ruang lingkup lokal maupun nasional Dalam pelaksanaannya, pembuatan konsep serta profesionalisme Sumber Daya Manusia untuk sebuah event yang ada di Radio Q telah (SDM). Ketiga cara tersebut merupakan nilai memiliki tim-tim kreatif, dimana tim-tim kreatif lebih kepada klien dan akan dijelaskan sebagai tersebut bertugas untuk memberikan ide atau berikut: a) Meminimalkan budget dari klien. gagasan yang menarik untuk pembuatan sebuah Kegiatan off air dalam suatu bisnis di dunia konsep dalam kegiatan off air atau event. Apabila penyiaran radio merupakan salah satu bisnis yang dapat dikatakan sebagai sebuah bisnis yang konsep tersebut telah selesai, maka konsep yang dapat berjalan tanpa menggunakan modal, karena telah dibuat diajukan kepada klien yang akan marketing public relations melalui kegiatan mempromosikan produknya. Setelah klien setuju off air ini bisa berdasarkan atas permintaan dengan konsep event seperti yang diinginkan, dari klien yang ingin menggunakan jasa radio maka event akan siap diselenggarakan untuk membuat suatu event dalam rangka untuk mempromosikan produk dari klien. mempromosikan suatu produk dari klien maupun Salah satu event yang menarik yang event internal yang berasal dari Radio Q sendiri. dikoordinir oleh Radio Q dengan relasi Frisian Pada dasarnya, hubungan kerjasama yang Flag yaitu event Kids Yestifal pada tanggal 3 berdasarkan request by clien tidak menanggung Oktober 2010. Event yang diselenggarakan di beban resiko yang terlalu besar, karena pihak Alun-Alun Selatan Yogyakarta telah menarik perusahaan (Radio Q) hanya menjalankan sebuah perhatian penonton kurang lebih sebanyak 5000 event atau kegiatan off air sesuai dengan konsep orang untuk ikut berpartisipasi dalam event ini. yang diinginkan dan budget yang diberikan dari Event ini memiliki tingkat kesulitan yang laen pihak klien. Dalam hal ini berbeda dengan event Neni. Strategi Marketing Public Relations... 163 internal yang diselenggarakan oleh Radio Q, goods, antara lain Carefree, Men, Close dimana budget berasal dari modal perusahaan up, , , , Ponds, Clean & Clear, sendiri untuk mengadakan event atau kegiatan off Lifeboy, , Blueband, dan lain-lain. air serta keuntungan financial yang didapatkan Mitra bisnis dalam dunia bisnis hanya berasal dari sebagian persen dari sponsor telekomunikasi, antara lain Telkomsel, Smart, XL, maupun dari penjualan tiket dalam sebuah event. Three (3), Fren, Speedy dan Telkom flexi. Mitra Dalam hal ini bentuk implementasi diferensiasi bisnis dalam dunia bisnis antara lain A khususnya dalam konteks meminimalkan mild, Djarum Black Slim, Star Mild, Dji Sam budget dari klien tidak selalu dengan cash Soe, Country, X mild, Class Mild serta Bentoel money tetapi dapat juga melalui semi barter Biru. Mitra bisnis dalam dunia bisnis Food & yaitu klien memberikan setengah cash money Drink antara lain Coca cola, Sprite, Fanta, Mc untuk menutupi biaya operasional dan setengah Donald, Fruit Tea, Indomie, Nutrisari, Nescafe, suport promo dalam kegiatan off air atau event Hoka Hoka Bento, Papa Ron’s Pizza, Wendy’s, tersebut. Sponsor pendamping yaitu klien dapat Pocari Sweet, Frisian Flag dan masih banyak mendompleng logo perusahaan di event tersebut, lagi mitra bisnis Radio Q yang pernah menjalin atau dengan membuat stand di venue event tanpa kerjasama dengan Radio Q. Dengan adanya harus mengeluarkan budget yang terlalu besar. mitra bisnis atau relasi yang tersebar dibeberapa Full barter yaitu klien memberikan support tempat di seluruh Indonesia (lokal dan nasional) seperti makanan, voucher, ataupun bentuk barang dapat menguntungkan Radio Q dalam aktivitas untuk mendukung event tersebut. Selain itu marketing public relations dan dapat menjadi dengan budget yang tidak terlalu besar atau miring differensiasi dengan para pesaingnya. Banyaknya dalam pelaksanaan sebuah event atau kegiatan off klien-klien yang menjadi relasi atau mitra bisnis air merupakan salah satu cara agar bisa menarik dari Radio Q membuktikan bahwa Radio Q klien untuk menjalin hubungan kerjasama dengan berhasil dalam melakukan aktivitas marketing Radio Q, karena dengan budget yang miring akan public relations khususnya dalam kegiatan o ff dapat mengurangi biaya promosi yang harus air serta memudahkan untuk mendapatkan klien dikeluarkan dari perusahaan klien. Selain itu yang baru dengan melihat track record (event dengan meminimalkan budget yang ada dapat apa saja yang pernah diselenggarakan oleh menimbulkan citra atau image yang positif bagi Radio Q) untuk pengajuan ke klien yang baru; c) perusahaan, karena dengan budget yang tidak Profesionalisme Sumber Daya Manusia (SDM). terlalu besar atau miring dapat mengadakan Mengelola suatu event merupakan bagian dan mengemas suatu event dengan sukses dan terpenting dalam aktifitas marketing public semenarik mungkin; b) Memiliki mitra bisnis relations khususnya dalam kegiatan off air radio, atau relasi dalam ruang lingkup lokal maupun oleh sebab itu mengelola event atau kegiatan o ff nasional. Radio Q dalam aktifitas marketing air dituntut untuk semaksimal mungkin membuat public relations memiliki ruang lingkup yang luas event tersebut sukses dan berhasil dalam menarik yaitu ruang lingkup lokal maupun nasional yaitu penonton atau pengunjung dalam event tersebut. , oleh sebab itu relasi atau mitra bisnis Keberhasilan dalam suatu event menunjukkan yang dimiliki Radio Q juga banyak, contohnya profesionalisme kerja suatu perusahaan dimata mitra bisnis dalam dunia perbankan antara lain publik, karena profesionalisme dapat langsung Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), dilihat oleh klien dan masyarakat luas. Dalam hal Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Tabungan ini tidak jarang kegagalan dalam penyelenggaraan Negara (BTN), Bank Bukopin dan Bank CIMB suatu event berdampak pada kepercayaan Niaga. Mitra bisnis dalam dunia bisnis consumer atau reputasi perusahaan dimata klien. 164 Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 11 Nomor 2, Mei-Agustus 2013, halaman 152-166

Untuk mengatasi dan menghindari kegagalan juga merupakan aset yang menciptakan nilai tersebut hal yang dibutuhkan yaitu pengalaman, bagi pelanggan dengan memperkuat kepuasan karena kegiatan off air bukan pekerjaan yang dan loyalitasnya. Dalam membangun brand mudah yang hanya menyangkut aktivitas atau merek perusahaan Radio Q menggunakan dalam satu atau dua jam berlangsungnya suatu strategi yang lebih menitikberatkan atau event, tetapi lebih kepada pemahaman dan memberikan kualitas untuk kepuasan klien. kepekaan terhadap keinginan, kebutuhan dan Memberikan kualitas untuk mencapai kepuasan kesenangan dari klien atau masyarakat luas kepada klien merupakan bagian terpenting pada agar jalannya kegiatan off air atau event dapat sebuah perusahaan untuk menanamkan image berjalan dengan lancar dan tidak membosankan. yang positif tentang perusahaannnya kepada Dalam hal ini Radio Q dalam mengelola masyarakat luas. Kepuasan klien tersebut dapat event memiliki tenaga yang profesional dan dilihat dari profesionalisme kerja perusahaan. memiliki pengalaman yang cukup lama di dalam Dalam hal ini, profesionalisme kerja yang dunia entertaiment. Tenaga profesional tersebut dimaksud yaitu kemampuan Radio Q dalam atau sebagian besar karyawan/staf memiliki gelar membuat suatu event agar event dapat berjalan sarjana, dimana hal ini menunjukkan bahwa dengan lancar, menarik, tanpa hambatan, Radio Radio Q memperhatikan kualitas dari sumber Q juga melaksanakan tugasnya sesuai dengan daya manusia yang handal dan profesional. permintaan dari klien serta Radio Q memiliki Dengan adanya profesionalisme sumber tingkat perhatian yang lebih, dimana perhatian daya manusia yang handal dan memiliki tersebut merupakan suatu kepedulian terhadap tingkat pendidikan yang ada, maka event yang klien agar klien merasa diperhatikan secara khusus. diselenggarakan selalu berjalan dengan lancar Perhatian tersebut diwujudkan dengan hangout sampai kepada acara berakhir. Dengan adanya atau kumpul-kumpul bersama dengan klien keberhasilan dalam event ini dapat memberikan setelah event selesai diselesaikan. Hal ini tidak keuntungan ke beberapa pihak antara lain yaitu saja membahas tentang sejauh mana event yang bagi klien, klien akan merasakan suatu kepuasan telah diselenggarakan sebelumnya, tetapi lebih dari suksesnya event yang diselenggarakan untuk meningkatkan rasa solid atau kekeluargaan dan memberikan image yang positif terhadap dimana klien tidak saja dianggap sebagai klien produk yang dipromosikan ke masyarakat luas. atau mitra bisnis tetapi sudah dianggap sebagai Disi lain bagi Radio Q, akan mendapatkan bagian keluarga dari perusahaan Radio Q. citra atau image yang positif dimata klien Sejauh ini aktifitasmarketing public relations sehingga dari pihak klien dapat menjadi klien melalui kegiatan off air angy dilakukan oleh Radio tetap Radio Q apabila akan mengadakan suatu Q sudah efektif, hal ini terbukti dengan adanya event kembali dan menggunakan jasa dari Radio jumlah kegiatan off air yang diselenggarakan oleh Q untuk mempromosikan produknya. Selain Radio Q setiap tahunnya bertambah dan meningkat itu bagi pihak penonton atau pengunjung juga serta intensitas lebih intensifnya khususnya klien dapat merasakan kepuasan dari event yang Unilever yang memakai jasa off air dari Radio diselenggarakan karena dibenak penonton atau Q. Peningkatan tersebut karena adanya strategi pengunjung akan tertanam image yang positif marketing public relations yang digunakan oleh tentang produk yang dipromosikan oleh klien Radio Q melalui media publikasi yaitu brosur, serta Radio Q sebagai pihak penyelenggara. baliho, spanduk, banner, merchandise, serta a) Brand atau merek yaitu nilai yang berkaitan adanya market research, media relations dan dengan nama atau nilai yang dimiliki dan hubungan masyarakat. Strategi marketing public melekat pada suatu perusahaan. Selain itu merek relations merupakan kunci dalam menciptakan Neni. Strategi Marketing Public Relations... 165 kesempatan-kesempatan menguasai pasar, oleh secara off air lebih bonafit, tetapi kedua sebab itu strategi marketing public relations elemen yakni on air dan off air harus saling yang dilakukan harus terus ditingkatkan sebagai mendukung untuk keefektifan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang upaya publikasi perusahaan yang lebih luas. penyiaran radio.” Di sinilah peran strategi marketing public Adapun peningkatan pendapatan dari kegiatan relations melalui kegiatan off air karena off air selama periode tahun 2008 sampai dengan tidak lain adalah proses komunikasi yang tahun 2011 (Januari sampai dengan Mei) yaitu menyampaikan informasi dengan cara persuasive total pendapatan di tahun 2008 sebesar 50 juta untuk mendapatkan klien dan respon yang positif dengan jumlah kegiatan off air 9 event yang telah dari klien yang potensial khususnya dalam dilaksanakan, pada tahun 2009 dengan jumlah pelaksanaan suatu event atau kegiatan off air. Strategi marketing public relations tersebut kegiatan off air berjumlah 12 event memiliki juga dapat dimanfaatkan oleh perusahaan untuk total pendapatan sebesar 65 juta, pada tahun 2010 memahami selera, kebutuhan, dan keinginan kegiatan off air yang telah dilaksanakan dengan klien dalam pelaksanaan suatu event atau kegiatan jumlah kegiatan off air 19 total pendapatan yang off air karena setiap permintaan terkadang diperoleh sebesar 80 juta serta pada tahun 2011 berbeda dengan keinginan perusahaan. Dengan periode bulan Januari sampai dengan bulan Mei, mengetahui keinginan serta kebutuhan klien, kegiatan off air yang baru diadakan sebanyak 5 maka perusahaan diharapkan mampu memberikan event memperoleh total pendapatan sementara pelayanan dan kualitas hasil kerja yang terbaik. sebesar 13 juta. Dalam kegiatan off air atau event yang Keberhasilan Radio Q tidak saja dalam telah diselenggarakan oleh Radio Q juga efektif konteks financial saja yang meningkat setiap terbukti dari setiap event atau kegiatan off air tahunnya melalui kegiatan off air yang telah yang diselenggarakan oleh Radio Q, respon dan diselenggarakan, tetapi keberhasilan tersebut juga partisipasi masyarakat terhadap kegiatan ini didukung dari klien Radio Q yang menilai bahwa baik. Menurut Ondi Wijaya, selaku Manager hasil kerja dan kualitas dari Radio Q optimal, Marketing dan Event Radio Q masyarakat memuaskan dan tidak diragukan lagi. Salah satu Yogyakarta, komunitas-komunitas, listener keberhasilan Radio Q dalam menyelenggarakan radio Q maupun klien selalu mengharapkan kegiatan off air atau event yaitu pada event adanya event-event selanjutnya dari Radio Q. Kids Yestifal bersama Frisan Flag, dimana pada Adanya kegiatan off air atau event ini lebih saat event yang diselenggarakan di Yogyakarta kepada peningkatan pendapatan atau financial mampu mengundang partisipasi masyarakat perusahaan, karena dalam hal ini financial yang luas sebanyak kurang lebih lima ribu audience. didapatkan secara off air lebih menguntungkan Hal ini merupakan event terbesar Frisian Flag dibanding dengan financial yang didapatkan selama menyelenggarakan event. Selain itu secara on air. Hal ini juga disampaikan oleh pernyataan lain juga disampaikan oleh Ibu Manager Marketing dan Event Radio Q, Eni Triastuti, selaku Public Relations Telkom Ondi Wijaya pada tanggal 16 Maret 2011: Yogyakarta pada tanggal 30 Maret 2011: “Radio yang diketahui oleh masyarakat “Konsep event yang dihandle oleh Radio Q umum hanya bergerak dalam siaran on air menarik, meskipun event gathering yang saja, tetapi bisnis di dunia penyiaran radio diselenggarakan di indoor, namun konsep menguntungkan, terlebih lagi dalam bisnis acara yang ada tetap menarik dan semarak. off air radio. Financial yang didapatkan Adanya konsep event yang dibuat tidak hanya dari kegiatan off air atau event jauh lebih hiburan semata tetapi lebih mengakrabkan menguntungkan dibanding dengan siaran sesama atasan dan bawahan, tanpa adanya on airnya. Meskipun dalam hal ini financial batasan masing-masing pihak.” 166 Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 11 Nomor 2, Mei-Agustus 2013, halaman 152-166

Keberhasilan aktifitas marketing public Simpulan relations melalui kegiatan off air tidak saja dalam Dari hasil data-data yang diperoleh selama konteks internal saja (financial perusahaan), tetapi penelitian, maka kesimpulan atas Strategi juga dalam konteks eksternal yaitu mencakup Marketing Public Relations Radio Q Yogyakarta tentang nama baik atau citra dari perusahaan Menggunakan Program Off Air adalah sebagai Radio Q itu sendiri. Adanya kegiatan off air yang berikut, a) Strategi marketing public relations diselenggarakan oleh Radio Q membawa dampak melalui kegiatan off air yang dilakukan yaitu yang positif bagi perusahaan Radio Q yaitu nama dengan media publikasi antara lain brosur, Radio Q semakin dikenal luas oleh masyarakat baliho, spanduk, banner, merchandise, uniform pada umumnya. Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara salah satu audience Dewi Ayu (seragam), koran dan Identitas card (ID); b) Dalam selaku mahasiswi pada tanggal 2 April 2011, menjalankan aktifitas marketing public relations dimana audience tersebut ikut berpartisipasi melalui kegiatan off air, kegiatan ini sangat dalam kegiatan off air yang diselenggarakan berpengaruh dalam peningkatan pendapatan atau oleh Radio Q tepatnya pada event Clear Hair perolehan secara financial. Keuntungan financial Model. Adapun pernyataannya sebagai berikut: yang didapat secara off air lebih menguntungkan “Pada awalnya Saya tidak terlalu mengetahui dan jauh lebih besar dibanding dengan stasiun Radio Q, akan tetapi setelah saya ikut keuntungan secara on air. Adanya peningkatan berpartisipasi dengan kegiatan off air yang diselenggarakan oleh Radio Q, saya menjadi pendapatan atau financial setiap tahunnya akan tahu mengenai Radio Q serta adanya konsep membawa pengaruh yang baik bagi perusahaan event ini juga dihandle oleh Radio Q. Konsep sehingga biaya operasional dan produksi dapat event ini menarik dan dapat mengasah bakat terpenuhi. Adanya peningkatan financial akan yang dimiliki oleh seseorang.” Pembentukan citra atau image yang positif otomatis membawa pengaruh juga terhadap juga berpengaruh dalam kegiatan off air atau event kesejahteraan dan kinerja para staf dan karyawan yang diselenggarakan. Pengertian citra secara dalam mengembangkan bisnis perusahaan. harfiah menurut kamus besar Bahasa Indonesia, dalam buku Dasar-dasar public relations yang Daftar Pustaka dikemukakan oleh Soemirat mendefenisikan citra Hasan, Iqbal M. (2002). Pokok –Pokok Materi sebagai (1) kata benda : gambar, rupa, gambaran; Metodologi Penelitian Dan Aplikasinya. (2) gambaran yang dimiliki orang banyak Jakarta : Ghalia. mengenai pribadi, perusahaan, organisasi atau Kartajaya, Hermawan. (2004). On Positioning, produk; (3) kesan mental atau bayangan visual Diferensiasi dan Bran. Jakarta: PT Gramedia yang ditimbulkan oleh kata frase atau kalimat Pustaka Utama. dan merupakan unsur dasar yang khas dalam Kotler, Philip. (2007). Manajemen Pemasaran. karya prosa atau puisi. Adanya strategi marketing PT Macanan Jaya Cemerlang. public relations menggunakan program off air Kurniasari, Atika, Puji Lestari, dan Isbandi. ini tidak saja bermanfaat dalam peningkatan (2008). Strategi Marketing Public Relations pendapatan atau financial perusahaan, akan tetapi disisi lain juga dapat membentuk pencintraan dari PT. Telkom Kancatel Pati dalam Program perusahaan yang bersangkutan. Citra atau image ”Flexi Door to Door” dan ”Speedy Go to yang positif tentang perusahaan tersebut, akan School” untuk Membangun Brand Awareness tertanam di benak masyarakat luas. Dalam hal ini dan Brand Knowledge di Wilayah Pati. dengan adanya kegiatan off air, pencitraan sebuah Jurnal Ilmu Komunikasi, 6(3), 228-241. perusahaan Radio Q memiliki ruang lingkup Ruslan, Rosady. (2005). Kiat dan Strategi yang luas sehingga nama Radio Q dapat lebih Kampanye Public Relations. Jakarta: PT dikenal khususnya di dalam Kota Yogyakarta. Raja Grafindo Persada.